KONSEP Modul ke:
Setelah melewati tahap analisis, dimana desainer diharapkan dapat memproduksi banyak alternatif dengan mendeskripsikan aspek potensi dan hambatannya, maka sampailah kepada tahap sintesis. Dalam proses desain tahap ini juga sering disebut dengan tahap konsep, dimana desainer harus mengambil keputusan untuk memilih alternatif sebagai jawaban atas permasalahan. Tahap konsep terdiri dari konsep dasar dan konsep detail (konsep unsur rupa dan konsep prinsip rupa).
Fakultas
Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi
Desain Produk www.mercubuana.ac.id
Hady Soedarwanto ST., M.Ds.
KONSEP PENGERTIAN
• Setelah melewati tahap analisis, dimana desainer diharapkan dapat memproduksi banyak alternatif dengan mendeskripsikan aspek potensi dan hambatannya maka sampailah kepada tahap konsep (sintesis). • Konsep atau anggitan adalah sebuah abstrak yang merupakan perwakilah dari suatu entitas, benda atau kejadian yang dapat dipahami lewat proses berfikir. • Istilah konsep berasal dari bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami.
KONSEP
KONSEP
PENGERTIAN
KONSEP PENGERTIAN
• Aristoteles dalam "The classical theory of concepts" menyatakan bahwa konsep merupakan penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia. • Konsep merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol. Konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam karakteristik. • Dalam proses desain tahap ini juga terdapat istilah konsep, yaitu konsep desain, dimana desainer harus mengambil keputusan untuk memilih alternatif dari berbagai proses analisis sebagai jawaban atas permasalahan. Tahap konsep terdiri dari konsep dasar dan konsep detail (konsep unsur rupa dan konsep prinsip rupa).
KONSEP PENGERTIAN
DESIGNER AS A DECISION MAKER • Sebagai seorang pengambil keputusan desainer dituntut untuk berani mengambil keputusan dengan segala resikonya • Namun seorang desainer yang baik harus dapat me-manage segala resio yang ada • Dalam konsep keputusan yang diambilpun harus disertakan dengan deskripsi kelebihan dan kekurangannya terhadap latar belakang dan tujuan desain
KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Jika anda melakukan sebuah proses desain namun merasa tidak selesai-selesai, mungkin karena anda tidak berani mengambil keputusan. • Salah satu makna dari desain adalah mengambil keputusan. • Keputusan pertama yang harus diambil adalah konsep dasar. Konsep dasar adalah sebuah abstrak yang dapat merangkum seluruh desain dan merupakan landasan berfikir dari desain yang tengah dijalankan.
KONSEP TAHAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Buat daftar tentang semua kemungkinan pilihan solusi. • Menetapkan skala waktu. • Menentukan PIC (person in charge) • Pengumpulan Informasi. Ada satu hal yang harus dilakukan disini adalah meninjau seandainya ada hal yang perlu di up-to-date berkanaan dengan informasi yang didapatkan. • Menakar resiko. • Menakar pro dan kontra dari setiap tindakan. • Membuat keputusan
KONSEP STRUKTUR BAHASA KONSEP
• Konsep memiliki struktur bahasa dalam penulisannya • Pada umumnya sering terjadi kesalahan dalam tata cara penulisannya, yaitu konsep hanya berisi ‘statement’ • Penulisan konsep yang benar memiliki struktur bahasa berupa ‘statement’ dan opini. • Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa ‘statement ‘yang diberikan dibuat berdasarkan banyak pertimbangan dan sudut pandang
KONSEP STRUKTUR BAHASA KONSEP
KONSEP STRUKTUR BAHASA KONSEP Konsep dengan statement kalimat positif.
Konsep dengan statement kalimat negatif.
KONSEP TAHAPAN KONSEP DALAM DIAGRAM GLASS BOX
Dalam diagram Glassbox tersembunyi pola pikir open-ended yang menunjukkan tahap konsep berada dalam fase convergence dan tahap visualisasi berada dalam tahap differgence
DAFTAR PUSTAKA • • • • • • • • • • • • •
Amrose, Gavin. And Paul Harris.(2010).Design Thinking. Ava Publishing. San Antonio Berman, David D. (2009). Do Good Design:How Designer Can Change The World. Aiga Design Press. Barkeley. Bohm, David. Bohm On Creativity. Routledge, Newyork 1998 Bürdek, Bernhard E. (2005).Design:History, Theory and Practice of Product Design. Publishers for Architecture Basel Switzerland. Chapman, Jonathan. (2005).Emotionally Durable Design. Cromwell Press. Trowbridge. Dilts, Robert B. (1994).Strategies of genius:Volume 2. Meta Publication. California. Foster, Hal. (1983).The Anti Aesthetics Essay. Bay Press. Port Townsend, Washington. Landa, Robin.(2011). Graphic Design Solution. Wadsworth 20 Channel Center, Boston. Lawson, Bryan, (2005).How Designers Think. Elsevier. Oxford. Mallgrave, Harry Francis (ed). (2005). An Anthology from Vitruvius to 1870. Blackwell Publishing. Mijksenaar, Paul. Visual Function. 010 Publishers. Rotterdam, 1997 Norman, Donald A. (1988).Design of Everyday Things. Curency Dobleday. New York. Norman, Donald A . (2004).Emotional Design:Why We Love Or Hate Everyday Things. Basic Book. New York.
DAFTAR PUSTAKA • • • • • • •
Papanek, Viktor. Design for The Real World. Samara, Timothy. (2007). Design elements :A Graphic Style Manual (Understanding The Rules and Knowing When To Break Them. Rockport Publisher. Massachusets. Slack, Laura. (2006).What is Product Design?. Page One Publishing Private Limited. Singapore. Smith, Kendra Schank.(2008).Architect’s Sketches: Dialogue And Design. Elsevier. Burlington. Taura, Toshiharu. Yukari Nagai. Design Creativity 2010. Springer-Verlag. London. Utterback, James. Bengt-Arne Vedin.(2005). Design inspired Innovation. World Scientific Publishing. London, 2006 Ware, Colin. (2008).Visual Thinking for Design. Elsevier Inc. Burlington.
Terima Kasih Hady Soedarwanto ST., M.Ds.