2015 Laporan Tahunan Annual Report
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Surviving a Challenging Industry
PT Energi Mega Persada Tbk. Bakrie Tower 25th-32nd Floor Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said Jakarta Selatan 12940 p +62-21 2994 1500, +62-21 2557 7000 f +62-21 2994 1110 www.energi-mp.com
Surviving a Challenging Industry Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Daftar Isi Contents Introduction
1 Surviving a Challenging Industry 2 Sekilas EMP EMP in Brief 3 Visi & Misi EMP EMP’s Vision & Mission 4 Profil Bisnis 2015 2015 Business Profile 6 Ikhtisar Keuangan & Operasional Financial & Operation Highlights 10 Ikhtisar Saham Stock Highlights 12 Peristiwa Penting 2015 2015 Event Highlights 14 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 16 Jejak Langkah Milestones 18 Properti Minyak dan Gas Bumi Oil and Gas Properties 20 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
83 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 85 Dewan Komisaris Board of Commissioners 89 Direksi Board of Directors 96 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Evaluation of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors 97 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors 97 Komite-Komite dalam Perseroan Committees in the Company 104 Kebijakan Dividen Dividend Policy 105 Sistem Pengendalian Internal Internal Control Systems 108 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 114 Hubungan Investor Investor Relations
26 Laporan Direksi Report of the Board of Directors
34 Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis 36 Tinjauan Operasional Operational Review 50 Tinjauan Keuangan Financial Review 58 Pemasaran Marketing
62 Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
64 Sumber Daya Manusia Human Resources 72 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) Safety, Health and Environmental (SHE)
80 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 82 Gambaran Umum 2015 2015 Overview 83 Struktur Tata Kelola Perusahaan The Structure of Good Corporate Governance
116 Penerapan Etika Perusahaan Implementation of Corporate Ethics 117 Penerapan Whistle Blower Implementation of Whistle Blower Procedures 118 Pengelolaan Risiko Risk Control 125 Laporan Komite Audit Audit Committee Report
134 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 151 Data Perusahaan Corporate Data
152 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 156 Profil Direksi Board of Directors Profile
160 Manajemen Senior Senior Management 162 Struktur Organisasi Organizational Structure 163 Struktur Perusahaan Corporate Structure 164 Anak Perusahaan Company’s Subsidiaries 165 Nama dan Alamat Profesi Penunjang Names and Addresses of Supporting Professional
166 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for 2015 Annual Report 167 Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Surviving a Challenging Industry Bertahan dalam Industri yang Bergejolak
Kekuatan Perseroan mewujudkan visi dan misinya sekali lagi ditempa melalui gejolak yang melanda industri minyak dan gas dalam satu tahun terakhir. Gejolak ini sekali lagi menguji kreativitas, keuletan dan juga daya tahan Perseroan dalam menghadapi perubahan drastis dalam industri. Bagi Perseroan ini merupakan cara terbaik mempertajam kualitas suatu Perusahaan Minyak dan Gas terkemuka. The strength of the Company to realize their vision and mission once again forged through the turmoil that hit the oil and gas industry in the past year. This turbulence once again test Company’s creativity, tenacity and endurance in the face of drastic changes in the industry. For the Company, this is the best way to sharpen the quality of a leading oil and Gas company.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
1
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
2
2
EMP in Brief
Sekilas
Energi Mega Persada PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP) adalah sebuah
PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP) is an upstream oil and
perusahaan hulu minyak dan gas yang memiliki wilayah
gas company that has its operations spreading across
operasi tersebar di kepulauan Indonesia dan telah
the Indonesian archipelago and has recently expanded
diperluas ke wilayah Mozambik, Afrika. Kegiatan usaha
into Mozambique, Africa. EMP business activities include
EMP meliputi eksplorasi, pengembangan dan produksi
exploration, development and production of crude oil
minyak mentah dan gas bumi.
and natural gas.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Visi Perseroan Company’s Vision Menjadi Perusahaan Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas independen terkemuka di Asia. Menerapkan keunggulan dalam kesehatan, keselamatan kerja dan lindung lingkungan, menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik dan berkontribusi dalam pengembangan komunitas.
To become the leading independent Oil & Gas Exploration & Production Company in Asia. To implement safety, health and environmental protection excellence, to uphold good corporate governance, to contribute to the community development.
Elemen Strategi Perseroan Company’s Elements of Strategy 1. Membentuk sumber daya manusia yang handal dan memiliki kinerja tinggi.
1. To develop high performing human resources.
2. Mendorong pertumbuhan perusahaan secara organik melalui kegiatan eksplorasi dan pengembangan dari portofolio yang sudah ada.
2. To encourage organic growth via exploration and development activities within the existing portfolio.
3. Mempercepat pertumbuhan perusahaan dengan mengakuisisi aset-aset yang mempunyai harga kompetitif yang berada di lokasi yang strategis serta memiliki prospek cadangan dan sumber daya yang baik.
3. To accelerate the Company growth via strategic acquisitions of assets which are competitively priced, strategically located and has prospective reserves and resources
4. Meningkatkan keunggulan operasi untuk semua kegiatan usaha perusahaan (sumber daya manusia, operasi yang efisien, pemahaman teknis dan lain-lain).
4. To increase operational excellence (human resource, efficient operation, know how, etc.).
5. Memproduksi sejumlah besar cadangan minyak dan gas.
5. To monetize the large oil and gas reserves.
6. Meningkatkan produksi minyak dan gas yang telah dimilliki.
6. To enhance existing oil and gas production.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
3
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
4
4
2015 Business Profile
Profil Bisnis
2015 Fokus Perseroan sepanjang 2015 adalah efisiensi produksi minyak, optimalisasi pemasaran gas bumi dan melakukan langkah-langkah guna mempertahankan kesehatan kinerja operasional dan keuangan Perseroan. The Company’s focus throughout 2015 is the efficiency of oil production , optimization marketing of natural gas and to take steps to maintain health operational and financial performance of the Company.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Mengasah Keuletan, Ketangguhan dan Kreativitas di Tengah Gejolak
Developing Tenacity, Resilience and Creativity in Times of Fluctuations
Menurunnya harga minyak yang dimulai di tahun 2014 ternyata belum mengalami perbaikan di tahun 2015. Bahkan cenderung memburuk, dengan makin merosotnya harga minyak dunia serta tidak segera tercapainya keseimbangan baru di pasar. Keadaan ini haruslah dihadapi Perseroan dengan mengedepankan kualitas keuletan, ketangguhan dan kreativitas agar mampu bertahan di masa sulit tanpa mengorbankan kemampuan untuk kembali memacu diri saat pasar membaik. Keputusankeputusan Perseroan diambil dengan memperhatikan lebih banyak pertimbangan menyangkut kondisi jangka pendek dan kesinambungan usaha jangka panjang, serta tetap memperkuat fokus pada perwujudan visi dan misi Perseroan. Dengan landasan berpikir tersebut, Perseroan mampu membukukan beberapa pencapaian dalam bidang keuangan dengan melunasi pinjaman dan mencari sumber refinancing dengan biaya lebih murah, serta dalam segi operasional memperketat efisiensi tanpa mengurangi kualitas keselamatan dan perawatan.
The decline in oil prices that began in 2014 has yet to experience improvement in 2015. In fact, it tended to deteriorate along with the continuing decline in world oil prices and the failure to reach a new balance in the market. In this situation, the Company emphasizes on the quality of tenacity, resilience and creativity in order to survive in difficult times without compromising the ability to get on back when the market improves. Decisions taken by the Company involve more considerations of short-term conditions and long-term business sustainability, while continuing to strengthen the focus on the realization of the Company’s vision and mission statements. With that mindset, the Company was able to record some achievements in terms of finance through the settlement of loans and refinancing with a lower cost of funds, while tightening efficiency without compromising safety and work quality in our operations.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
5
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
6
Ikhtisar Keuangan & Operasional Financial & Operations Highlights Performa Keuangan
Financial Performance
(Dalam ribuan US Dollar, kecuali dinyatakan lain)
2015
Penjualan Neto 2) EBITDA 2) Beban Keuangan
2)
Laba atas Divestasi unit Usaha Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas
2)
20141)
(In thousand US Dollar, unless stated otherwise)
20131)
624,183
811,483
807,226
Net Sales 2)
339,033
477,591
460,869
EBITDA 2)
57,957
79,661
97,003
Financing Charges 2)
-
-
163,684
Gain on Divestment of Business Unit
(287,582)
(73,898)
109,762
Net Income (Loss) Before Minority Interest 2)
Laba (Rugi) Bersih
(218,555)
(54,317)
106,641
Net Income (Loss)
Total Aset
1,516,928
1,921,071
2,129,572
Total Assets
Ekuitas
368,377
621,030
696,380
Equity
Kas, Kas dalam Pembatasan
159,982
152,298
204,972
Cash, Restricted Cash
Pinjaman 2) 3)
414,658
520,919
731,417
Debt 2) 3)
49,106,783,762 44,642,530,693 44,642,530,693
Total Share Issuance
Saham Biasa yang Beredar (lembar)
(0.00469)
(0.00122)
0.00246
Net Income (Loss) per Share
Rasio Pinjaman Terhadap Ekuitas
Laba (Rugi) Bersih per Saham
1.13
0.84
1.05
Debt to Equity Ratio
Rasio Pinjaman Bersih Terhadap Ekuitas 4)
0.69
0.59
0.76
Net Debt to Equity Ratio 4)
Interest Coverage 5)
5.85
6.00
4.75
Interest Coverage 5)
Rasio Pinjaman Terhadap EBITDA
1.22
1.09
1.59
Debt to EBITDA Ratio
Rasio Pinjaman Bersih Terhadap EBITDA
0.75
0.77
1.14
Net Debt to EBITDA Ratio
1) Disajikan kembali Restated 2) Termasuk gross working interest ONWJ sebesar 36,7205% Includes ONWJ gross Working Interest of 36.7205% 3) Termasuk Pinjaman Jangka Pendek, Pinjaman Jangka Panjang Jatuh Tempo dalam waktu 1 tahun, Pinjaman Jangka Panjang-Setelah dikurangi bagian Jatuh Tempo dalam waktu 1 tahun Includes Short-Term Loan, Current Maturities of Long-Term Loans, Long-Term Loans-Net of Current Maturities 4) Pinjaman Bersih = Total Pinjaman-(Kas & Setara Kas, Kas dalam Pembatasan) Net Debt = Total Debt-(Cash & Cash Related, Restricted Cash) 5) EBITDA/Beban Keuangan EBITDA/Financing Charges
Produksi Minyak & Gas Harian Produksi Minyak (barel/hari) Produksi Gas (juta kaki kubik/hari)
Daily Oil & Gas Production 2015
2014
2013
10,866
12,792
12,465
Oil Production (barrel/day)
214.4
226.2
220.8
Gas Production (million cubic feet/day)
Realisasi Harga Minyak & Gas
Realized Oil & Gas Price 2015
2014
2013
Rata-rata realisasi harga minyak (USD/bbl)
47.01
86.55
93.2
Average realized oil price (USD/bbl)
Rata-rata realisasi harga gas (USD/mmbtu)
6.06
5.95
5.8
Average realized gas price (USD/mmbtu)
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Performa Produksi (Working Interest EMP)
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Data Perseroan Corporate Data
Production Performance (EMP Working Interest) 2015
2014
2013
Produksi Minyak (Bopd) KKS Malacca Strait
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Oil Production (Bopd) 2,350
KKS Kangean
3,210
3,680
Malacca Strait PSC
40
47
59
Kangean PSC
TAC Gelam
480
701
451
Gelam TAC
TAC Semberah
513
834
766
Semberah TAC
-
8
18
Gebang PSC
KKS ONWJ
7,469
7,587
7,170
ONWJ PSC
KKS Tonga
14
415
319
Tonga PSC
10,866
12,792
12,465
Total
4.0
4.7
4.5
Oil Production Volume (mmbo)
KKS Gebang
Jumlah Jumlah Produksi Minyak (mmbo) Produksi Gas (mmcfd) KKS Malacca Strait
Gas Production (mmcfd) 4.9
6.3
5.1
Malacca Strait PSC
123.5
134.4
133.5
Kangean PSC
TAC Gelam
2.9
5.2
4.7
Gelam TAC
TAC Semberah
2.8
2.9
3.2
Semberah TAC
47.4
38.9
31.7
Bentu PSC
-
0.15
0.5
Gebang PSC
KKS Kangean
KKS Bentu KKS Gebang KKS Korinci Baru KKS ONWJ Jumlah Jumlah Produksi Minyak (mmboe)
-
-
0.01
Korinci Baru PSC
32.9
38.4
42.1
ONWJ PSC
214.4
226.2
220.8
Total
13.0
13.8
13.4
Gas Production Volume (mmboe)
Cadangan dan Sumber Daya Bersih juta barel minyak ekuivalen
Net Reserves and Resources 2015
2014
2013
Minyak
19
11
18
Gas
79
87
99
Gas
Jumlah
98
98
117
Total
36
15
27
Oil
Gas
142
146
203
Gas
Jumlah
178
161
230
Total
57
22
41
Oil
million barrel of oil equivalent/mmboe
1P
1P
2P Minyak
2P
3P Minyak
Oil
3P
Gas
294
286
381
Gas
Jumlah
351
308
422
Total
1
25
4
Oil
Gas
-
17
85
Gas
Jumlah
1
42
89
Total
2C Minyak
2C
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
7
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
8
Cadangan dan Sumber Daya Bersih Tahun 2015 juta barel minyak ekuivalen
2015 Net Reserves and Resources
1P
2P
3P
2C
million barrel of oil equivalent/mmboe
KKS Malacca Strait
Malacca Straits PSC
Minyak
3.8
5.0
6.0
-
Gas
1.7
1.9
2.1
-
Oil Gas
KKS Kangean
Kangean PSC
Minyak
0.04
0.06
0.12
-
Oil
Gas
29.4
44.9
82.0
-
Gas
-
-
-
47.9
55.9
-
KKS Bentu
Bentu PSC
Minyak Gas
35.8
Oil Gas
KKS Korinci Baru
Korinci Baru PSC
Minyak
-
-
-
-
Oil
0.2
0.3
0.5
-
Gas
Minyak
0.6
0.9
1.2
1.3
Gas
0.7
0.7
0.8
-
Gas TAC Gelam
Gelam TAC Oil Gas
TAC Semberah
Semberah TAC
Minyak
-
-
-
-
Oil
Gas
-
-
-
-
Gas
KKS Gebang
Gebang PSC
Minyak
-
Gas
1.64
3.29
13.33
Oil
-
Gas
KKS Tonga
Tonga PSC
Minyak
-
Gas
0.6
2.1
6.3
13.8
28.6
43.4
5.4
7.4
9.5
-
Oil
-
Gas
KKS ONWJ
ONWJ PSC
Minyak Gas
Oil Gas
Buzi EPCC
Buzi EPCC
Minyak Gas
-
-
-
Oil
4.9
35.4
129.7
-
Gas
18.8
36.7
57.0
1.3
Jumlah
Total
Minyak
Oil
Gas
79.6
141.8
293.9
-
Gas
Jumlah Keseluruhan
98.4
178.4
350.9
1.3
Grand Total
Rata-rata Produksi Minyak Harian
Rata-rata Produksi Gas Harian
(barel minyak/hari barrel of oil/day)
(juta kaki kubik/hari million cubic feet/day)
Average Daily Oil Production 12,465
12,792
Average Daily Gas Production 220.8
226.2
2013
2014
214.4
10,866
2013
2014
2015
2015
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Aktivitas Pengeboran (berdasarkan tahun pengeboran)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Drilling Activity 2015
2014
2013
Sumur Pengembangan
6
18
29
Sumur Eksplorasi
2
5
4
Jumlah
8
23
33
KKS Malacca Strait
(based on year spudded) Development wells Exploration wells Total Malacca Strait PSC
- Sumur Pengembangan
0
3
2
- Development
- Sumur Eksplorasi
0
0
0
- Exploration
- Sumur Pengembangan
0
0
0
- Development
- Sumur Eksplorasi
0
0
0
KKS Kangean
Kangean PSC
KKS Korinci Baru
- Exploration Korinci Baru PSC
- Sumur Pengembangan
0
0
0
- Development
- Sumur Eksplorasi
0
0
0
- Exploration
- Sumur Pengembangan
0
1
3
- Development
- Sumur Eksplorasi
0
0
0
- Exploration
KKS Bentu
Bentu PSC
KKS Tonga
Tonga PSC
- Sumur Pengembangan
0
0
0
- Development
- Sumur Eksplorasi
0
0
0
- Exploration
- Sumur Pengembangan
0
0
0
- Development
- Sumur Eksplorasi
0
0
0
TAC Gelam
Gelam TAC
TAC Semberah
- Exploration Semberah TAC
- Sumur Pengembangan
0
0
0
- Development
- Sumur Eksplorasi
0
0
0
- Exploration
- Sumur Pengembangan
0
0
0
- Development
- Sumur Eksplorasi
0
0
0
- Exploration
KKS Gebang
Gebang PSC
KKS ONWJ
ONWJ PSC
- Sumur Pengembangan
6
14
24
- Sumur Eksplorasi
0
4
4
- Sumur Pengembangan
0
0
0
- Development
- Sumur Eksplorasi
2
1
0
- Exploration
KKS GMB Sangatta II
- Development - Exploration Sangatta II CBM PSC
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
9
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
10
Ikhtisar Saham Stock Highlights
Harga Saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode ‘ENRG’.
Share Price The Company is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) under code ‘ENRG’.
2015
Periode
2014
Harga Volume Harga Harga Penutupan (lot) Tertinggi Terendah Rata-Rata (Rata-rata Average harian) Highest Lowest Price Price Closing (Daily Price average)
Triwulan 1
57
50
50
Volume Harga Penutupan (lot) Harga Harga Tertinggi Terendah Rata-Rata (Rata-rata Highest Lowest Average harian) Price Price Closing (Daily average) Price
731,037
101
68
Period
83
1,396,451
Quarter 1
Triwulan 2
72
51
58
1,696,258
104
88
94
1,105,614
Quarter 2
Triwulan 3
93
56
74
1,134,379
109
86
93
1,429,819
Quarter 3
Triwulan 4
110
86
99
735,426
115
92
102
1,172,111
Quarter 4
Rp
Lembar Saham Shares
120
1,200,000,000
100
1,000,000,000
80
800,000,000
60
600,000,000
40
400,000,000
20
200,000,000
0 Jan-15
Feb-15
Mar-15
Apr-15
May-15
Jun-15
Jul-15
Aug-15
Sep-15
Oct-15
Nov-15
Dec-15
0
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kronologis Pencatatan Saham Tanggal Pencatatan Listing Date
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Share Listing Chronology Jumlah Saham Tambahan Number of Additional Shares
Keterangan Description
Akumulasi Jumlah Saham Number of Accumulated Shares
June 7, 2004
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
6,644,011,677
9,491,445,177
January 6, 2006
Penawaran Umum Terbatas I Rights Issue I
4,909,368,195
14,400,813,372
January 15, 2010
Penawaran Umum Terbatas II Rights Issue II
26,183,297,040
40,584,110,412
July 1, 2011-January 14, 2013
Pelaksanaan Waran Seri I Series I Warrant Exercise
9,281
40,584,119,693
April 23, 2013
Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Non Pre-emptive Right Issue
4,058,411,000
44,642,530,693
July 27, 2015
Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Non Pre-emptive Right Issue
4,464,253,069
49,106,783,762
Kepemilikan Saham per 31 Desember 2015 Share Ownership as of December 31, 2015
14.63%
UBS AG SG S/A REIGNWOOD INTER INVESTMENT (GR) CO LTD-2091144561
68.81%
MACKENZIE CUNDILL & CIM Accounts
7.62%
Prudential & Eastspring Accounts JPMCB Accounts
2015
Pemegang Saham Lainnya Other public shareholders
8.89% 1.64%
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
11
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
12
Peristiwa Penting 2015 2015 Event Highlights
23-Feb-15
11-Mar-15
01-Jul-15
EMP Malacca Strait memproduksikan tambahan 300 barel minyak perhari dari lapangan minyak MSTB, di blok Malacca Strait.
EMP Bentu berhasil meningkatkan produksi gas sebesar 21%.
PT Energi Mega Persada Tbk. melunasi lebih dari USD40 juta fasilitas pinjamannya dari Mitsubishi & Japex.
EMP Malacca Strait produced an additional 300 barrels of oil per day from MSTB oil field in Malacca Strait block.
EMP Bentu managed to increase gas production by 21%.
PT Energi Mega Persada Tbk. settled more than USD40 million loan facility from Mitsubishi and Japex.
27-Jul-15
12-Oct-15
PT Energi Mega Persada Tbk. melakukan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (‘Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu’ atau (PMTHMETD)).
EMP Bentu mendapatkan persetujuan Plan of Further Development dari SKK Migas, untuk pengembangan lapangan gas Seng dan Segat.
PT Energi Mega Persada Tbk. issuing new shares with Non-Preemptive Right (NPR).
EMP Bentu granted approval Plan of Further Development from SKK Migas for Seng and Segat gas field development.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
13-Nov-15
23-Nov-15
10-Sep-15
EMP Gebang Limited menandatangani Perpanjangan Kontrak Blok Gebang di Sumatera Utara untuk periode 20 tahun dan memiliki 100% hak partisipasi di blok ini.
EMP Gelam & EMP Semberah Berhasil Pertahankan PROPER Hijau dari Kementerian LHK.
EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited, dan EMP Gelam kembali mendapatkan Zero Accident Award dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
EMP Gebang Limited signed Contract Extension of Gebang Block in North Sumatra for a period of 20 years and maintains 100% participating interest of the block.
EMP Gelam and EMP Semberah successfully uphold the PROPER Green from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia.
EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited, EMP Gelam regained Zero Accident Award from the Ministry of Labor of the Republic of Indonesia.
30-Dec-15
31-Dec-15
PT Energi Mega Persada Tbk. melalui anak perusahaannya yang dimiliki sebesar 51%, EMP ONWJ Ltd, menandatangani perpanjangan Kontrak Kerja Sama (KKS) untuk mengelola blok Offshore North West Java (ONWJ) di Jawa Barat untuk periode 20 tahun ke depan.
PT Energi Mega Persada Tbk. melalui anak perusahaannya, EMP Bentu Limited, menandatangani Perjanjian Pinjaman sebesar USD60 juta, suku bunga LIBOR + 6,8% dengan Intesa Sanpaolo SpA & Britannic Strategies Limited.
PT Energi Mega Persada Tbk. through its solely owned subsidiaries by 51%, EMP ONWJ Ltd., signed a production sharing contract (PSC) to manage Offshore North West Java (ONWJ) Block in West Java for a period of the next 20 years.
PT Energi Mega Persada Tbk. through its subsidiary, EMP Bentu Limited, signed a LIBOR + 6.8% loan agreement of USD60 million with Intesa Sanpaolo SpA and Britannic Strategies Limited.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
13
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
14
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
EMP Gelam dan EMP Semberah berhasil mempertahankan peringkat hijau di penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) periode penilaian Juli 2014-Juli 2015.
EMP Gelam and EMP Semberah successfully retained the Green ranking in the PROPER (Program for Assessment of Company Performance in Environment Management) award for the July 2014July 2015 period.
Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Penghargaan PROPER peringkat Hijau telah dipertahankan EMP Gelam selama 4 tahun penilaian dan EMP Semberah 6 tahun penilaian berturut-turut. Sementara itu, unit bisnis EMP yang lain seperti EMP Malacca Strait SA, EMP Bentu Limited dan EMP Korinci Baru Limited berhasil mendapatkan peringkat BIRU.
The PROPER awards were issued directly by the Minister of Environment and Forestry (LHK). This was the fourth consecutive assessment years that EMP Gelam has been awarded the Green rank, and the sixth consecutive years for EMP Semberah. Meanwhile, the Blue PROPER rank was awarded to a number of other EMP business units, namely the EMP Mallaca Strait SA, EMP Bentu Limited and EMP Korinci Baru Limited
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Zero Accident Award (ZAA) atau Penghargaan Kecelakaan Nihil merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) atas prestasi perusahaan dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Salah satu indikator keberhasilannya adalah Kecelakaan Nihil minimal dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut. Berdasarkan Kepmenaker RI No. 358 Tahun 2015 tentang Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award), EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited, dan EMP Gelam kembali mendapatkan Zero Accident Award. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Bapak M. Hanif Dhakiri, pada tanggal 10 September 2015 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
The Zero Accident Award (ZAA) is an award issued by the Ministry of Labor of the Republic of Indonesia recognizing the Occupational Health & Safety (K3) performance of companies, requiring companies to record, among other criterias, Zero Accident for a minimum of three consecutive years. Based on Decision of the Ministry of Labor of the Republic of Indonesia Number 358 Year 2015 concerning the Determination of Companies as Recipient of the Zero Accident Award, the EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited, and EMP Gelam have been named as recipient of the Zero Accident Award. The award was handed over personnaly by the Minister of Labor, Mr. M. Hanif Dhakiri, in a ceremony held on September 10, 2015, at Hotel Bidakara, South Jakarta.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
15
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
16
Jejak Langkah Milestone
2001
2003
2004
October
February
February
Energi Mega Persada didirikan dan dikenal sebagai perusahaan produsen, pengembang dan eksplorasi dalam sektor hulu minyak dan gas bumi. Energi Mega Persada was established and known today as an active producer, developer and explorer in the upstream oil and gas sector.
Mengakuisisi RHI Corporation (RHI), pemilik Kondur Petroleum S.A. (Kondur), operator KKS Malacca Strait dan menguasai 34,46% working interest atas Malacca Strait. Acquired RHI Corporation owner of Kondur Petroleum S.A. (Kondur), operator for the Malacca Strait PSC (Production Sharing Contract) and carrying a 34.46% working interest.
Mengakuisisi PT Imbang Tata Alam (ITA) yang menguasai 26,03% working interest di KKS Malacca Strait. Kondur dan ITA bersamasama memiliki 60,49% working interest di KKS Malacca Strait. Acquired PT Imbang Tata Alam carrying a 26.03% working interest in the Malacca Strait PSC. Kondur and ITA together hold a 60.49% working interest in the Malacca Strait PSC.
March
Mengakuisisi Kalila Energy Ltd. (KEL) dan Pan Asia Enterprise Ltd. (PAN), menjadi pemilik langsung 100% Lapindo Brantas Inc. ("Lapindo"). Lapindo memiliki 50% working interest dan merupakan operator KKS Brantas.
2006
2007
January
May
Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I menghasilkan dana sebesar Rp3,78 triliun untuk pembelian aset PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") termasuk Rp832 miliar untuk memenuhi persyaratan modal kerja. Completed 1st Right Issue raising Rp3.78 trillion to fund the purchase of assets of PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") including a Rp832 billion to support working capital requirements.
January
Mengakuisisi PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") dengan total sebesar USD308,6 juta, memiliki 5 Kontraktor Kerja Sama terpisah melalui 5 anak perusahaan. Total cadangan minyak dan gas 2P THP pada 31 Desember 2012 adalah sebesar 67,39 juta barel ekuivalen. Acquired PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") for a total consideration of USD308.6 million, owner of five separate PSCs via five wholly-owned subsidiaries. Total 2P oil and gas reserves of THP’s 5 assets are 67.39 mmboe as per December 31, 2012.
Menyelesaikan transaksi dengan Mitsubishi Corporation ("Mitsubishi") dan Japan Petroleum Exploration Co. Ltd. ("JAPEX") untuk menjadikan mereka mitra strategis melalui pembelian saham anak perusahaan Perseroan, Energi Mega Pratama Inc. Sebagai hasil transaksi ini adalah Mitsubishi dan JAPEX memiliki total 50% working interest tak langsung di KKS Kangean dan menerima USD360 juta dari hasil transaksi. Kepemilikan EMP sebesar 50% di blok KKS Kangean sama dengan 20% cadangan 2P Perseroan pada 31 Desember 2012. Closed transaction with Mitsubishi Corporation ("Mitsubishi") and Japan Petroleum Exploration Co. Ltd. ("JAPEX") to introduce them as strategic partner via a share subscription into EMP’s subsidiaries, Energi Mega Pratama Inc. The closing of this deal resulted in Mitsubishi and JAPEX assuming in aggregate an indirect 50% working interest in Kangean PSC. EMP still retains a 50% indirect interest in Kangean PSC and it receive USD360 million from the transaction. EMP’s 50% stake in Kangean PSC translates into 20% of the Company’s 2P reserves as per December 31, 2012.
Acquired Kalila Energy Ltd. (KEL) and Pan Asia Enterprise Ltd. (PAN) being direct owners of 100% of Lapindo Brantas, Inc. ("Lapindo"). Lapindo has a 50% working interest and is operator of the Brantas PSC.
July
Melakukan dekonsolidasi Lapindo Brantas, Inc., Kalila Energy Ltd. ("KEL") dan Pan Asia Enterprise ("PAN") dari laporan keuangan konsolidasi (sesuai dengan Standar Akuntansi Indonesia). Deconsolidation of Lapindo Brantas, Inc., Kalila Energy Ltd. ("KEL") and Pan Asia Enterprise ("PAN") from EMP’s consolidated financial statements (in line with the Indonesian Accounting Standards).
June
Tercatat di Bursa Efek Jakarta (Sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode saham ENRG. Listed on the Jakarta Stock Exchange (now is Indonesia Stock Exchange) with code: ENRG.
August
Mengakuisisi 100% working interest KKS Kangean melalui EMP Exploration (Kangean) Limited dan EMP Kangean Ltd. EMP Kangean Ltd adalah operator KKS Kangean. Acquired 100% working interest in the Kangean PSC through EMP Exploration (Kangean) Limited and EMP Kangean Ltd. EMP Kangean Ltd is the operator of the PSC.
2008 March
Melakukan konversi pinjaman dari Minarak Labuan Co. (L) Ltd. ("MLC") kepada Kalila Energy Ltd. KEL dan PAN, menjadi saham KEL dan PAN. KEL dan PAN adalah pemilik Lapindo. Dengan demikian kepemilikan Perseroan di KEL dan PAN terdilusi menjadi masing-masing 0,0117783% dan 0,0009999%. Converted a loan from Minarak Labuan Co. (L) Ltd. (MLC) to KEL and PAN into shares in KEL and PAN by issuing new shares in KEL and PAN. KEL and PAN are the owners of Lapindo Brantas Inc. Consequently, EMP’s stakes in KEL and PAN were diluted to 0.0117783% dan 0.0009999% respectively.
April
Mengakuisisi KKS Tonga senilai USD11,8 juta. KKS Tonga diperkirakan memiliki hingga 90 juta barel ekuivalen minyak (prospective resources). Blok yang berlokasi di Sumatera Utara telah menghasilkan 850 barel minyak per hari dari sumur Tonga-1. Acquired the Tonga PSC for USD11 million. Tonga PSC is estimated to have up to 90 million barrels of oil equivalent in place (prospective resources). The block which is located in North Sumatera made discovery of 850 barrels of oil per day in Tonga-1 well.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
2009 November
Perseroan memperoleh 2 KKS Gas Metana Batubara (GMB) di Kalimantan (Sangatta II dan Tabulako) dengan perkiraan sumber daya gabungan sebesar 1,5 triliun kaki kubik gas.
Perseroan menandatangani perjanjian dengan INPEX Masela Ltd. ("INPEX") untuk mengakuisisi 10% working interest di KKS Masela yang berlokasi di Laut Arafura.
Was awarded 2 new Coal Bed Methane PSC (Sangatta II and Tabulako) in Kalimantan with the combined estimated resources of 1.5 trillion cubic feet of gas.
EMP signed an agreement with INPEX Masela Ltd. ("INPEX") to acquire 10% working interest in Masela PSC in the Arafura Sea, Indonesia.
2011 Mengakuisisi 18,73% porsi efektif pada KKS ONWJ senilai USD2,4/barel yang meningkatkan cadangan 2P bersih Perusahaan sebesar 10% dan meningkatkan produksi bersih Perusahaan sebesar 72%.
Acquired 18.73% effective stake in ONWJ PSC for USD2.4/BOE. Net 2P reserve increase of 10% and net production increase of 72%.
Mengakuisisi 41% tambahan kepemilikan di blok KKS Tonga dari PT Capitalinc Investment Tbk dan PT Capital Petroline sebesar USD41,7 juta, sehingga kepemilikan Perseroan di KKS Tonga meningkat menjadi 94,3%. Acquired additional 41% stake in Tonga PSC at USD41.7 million, from PT Capitalinc Investment Tbk. and PT Capital Petroline. EMP's stake in Tonga PSC went up to 94.3%.
May Perseroan melepas 10% kepemilikan di KKS Masela. Dengan transaksi ini, cadangan 2P bersih Perseroan menurun, namun dana hasil penjualan digunakan untuk pelunasan pinjaman dan memperkuat neraca keuangan.
Data Perseroan Corporate Data
February
Perseroan berhasil melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II yang menghasilkan Rp4,84 triliun (sekitar USD519 juta). Perolehan ini digunakan untuk membayar sebagian besar pinjaman (USD250 juta) dan untuk mengamankan akuisisi 10% kepemilikan KKS Masela dari INPEX. Setelah pembayaran pinjaman, rasio Hutang terhadap Modal dalam laporan keuangan perseroan membaik dari 3,2 kali (2009) menjadi 0,6 kali (2010).
November
Perseroan menyelesaikan transaksi akuisisi 10% KKS Masela dari INPEX. EMP completed the financial closing of the 10% acquisition of Masela PSC from INPEX.
EMP completed the 2nd Rights Issue, raising Rp4.84 trillion (USD519 million) proceed. The rights’ proceed was used to partly repay the outstanding loan (USD250 million) and to secure the acquisition of 10% stake in Masela PSC from INPEX. Post the loan repayment, ENRG’s consolidated Debt to Equity ratio improved from 3.2x (FYE 2009) to 0.6x (FYE 2010).
2014
2013 April
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
2010
May
December
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
August The Company divested 10% stake in Masela PSC. With this transaction, the Company’s net 2P reserves declined, however the earning from the sale of stake in Masela PSC was used to de-leverage the balance sheet.
October Mengakuisisi 75% kepemilikan Blok Buzi EPCC di Mozambik, Afrika yang memiliki cadangan terbukti dan terukur sebesar 283 miliar kaki kubik gas dan sumber daya prospektif sebesar 13,4 triliun kaki kubik gas. Acquired 75% stake in the Buzi EPCC block in Mozambique, Africa, which has 283 billion cubic feet of proved & probable reserve and 13.4 trillion cubic feet of prospective resources of gas (100% basis).
EMP launched a new brand Energi Mega Persada (EMP) identity or logo. meluncurkan new brand identity atau logo baru.
2015 November EMP Gebang Limited menandatangani Perpanjangan Kontrak Blok Gebang di Sumatera Utara untuk periode 20 tahun dan memiliki 100% hak partisipasi di blok ini. EMP Gebang Limited signed a Contract Extension on the Gebang Block in North Sumatera for a 20-year period, with 100% participating interest in the block.
December
PT Energi Mega Persada Tbk. melalui anak perusahaannya yang dimiliki sebesar 51%, EMP ONWJ Ltd, menandatangani perpanjangan Kontrak Kerja Sama (KKS) untuk mengelola blok Offshore North West Java (ONWJ) di Jawa Barat untuk periode 20 tahun ke depan. PT Energi Mega Persada Tbk. through its 51%-owned subsidiary EMP ONWJ Ltd., signed an extension on the Production Sharing Contract (PSC) to manage the Offshore North West Java (ONWJ) Block in West Java for the next 20-year period.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
17
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
18
Properti Minyak dan gas Bumi Oil and Gas Properties
KKS Kangean Kangean PSC
1 KKS ONWJ ONWJ PSC
2 KKS Malacca Strait Malacca Strait PSC
KKS Gebang Gebang PSC
3
7
TAC Gelam Gelam TAC
KKS Tonga Tonga PSC
KKS GMB Sangatta II Sangatta II CBM PSC
4
8
10
KKS Bentu & Korinci Baru Bentu PSC & Korinci Baru PSC
KKS GMB Tabulako Tabulako CBM PSC
TAC Semberah Semberah TAC
BUZI EPCC
5&6
9
11
12
MOZAM
12
MBIQUE
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
7
8
5&6
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
10 11
3
4 2
1
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
I N D O N E S I A
9
Sebagai salah satu Perseroan yang mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas bumi di Indonesia, PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP atau Perseroan) melalui anak-anak perusahaannya mengoperasikan working interest dengan kepemilikan portofolio minyak dan gas bumi berskala besar.
As one of the leading publicly listed oil and gas exploration and production Companies in Indonesia, PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP or the Company) through its subsidiaries operates working interests in a portfolio of oil and gas properties.
Keahlian dalam manajemen cadangan minyak dan gas, penggunaan teknologi modern yang inovatif serta teknikteknik pengeboran diterapkan Perseroan dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di area seluas lebih dari 32.432 km2. EMP merupakan pemasok utama gas bumi bagi industri-industri yang sedang berkembang pesat di wilayah Jawa Timur dan pelanggan utama di Sumatera dan Kalimantan.
The Company applies its extensive skills in reservoir management, innovative use of modern technology and drilling techniques to the exploration and production of oil and gas in an area of over 32,432 km2. EMP is a major gas supplier of the rapidly growing industrial region of East Java, as well as the major customers in Sumatera and Kalimantan.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
19
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
20
Laporan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners
Para pemegang saham yang terhormat, Dear shareholders, Salam sejahtera, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan agar dapat menjalankan aktivitas dengan baik. Terkait tanggung jawab yang diberikan kepada Dewan Komisaris, dengan berbesar hati kami menyampaikan penilaian Dewan Komisaris atas kinerja Direksi sepanjang 2015 serta pandangan terhadap prospek usaha Perseroan yang disusun oleh Direksi.
The Board of Commissioners would like to express our best wishes, and may we be in good health to perform our activities optimally. In carrying out the responsibilities given to the Board of Commissioners, we proudly deliver the Board of Commissioners assessment for the performance of the Board of Directors throughout 2015, including the Board of Directors opinion on the Company’s future business prospects.
Kami menyadari bahwa tahun 2015 bukanlah tahun yang ringan. Perlambatan ekonomi yang sudah terjadi sejak tahun 2014 masih berlanjut. Di akhir 2015, pertumbuhan perekonomian Indonesia hanya mencapai 4,6%, di bawah pertumbuhan tahun 2014 yang berkisar antara 5,1-5,2%. Kelesuan juga melanda industri minyak dan gas, yang mengalami penurunan harga terus menerus sejak 2014, hingga mencapai titik terendah sejak 2009 di akhir 2015 dengan harga di bawah USD40 per barel. Kondisi industri minyak yang menurun kali ini nampaknya tidak hanya dipengaruhi oleh ketidakseimbangan supply dan demand, namun juga dipengaruhi berbagai faktor lain yang lebih kompleks. Apapun kerumitan yang menyebabkan situasi ini, semua berada di luar kendali Perseroan.
The year 2015, by our assessment was a very challenging one. The economic slowdown that began in 2014 continued. At the end of 2015, the Indonesia’s economic growth only achieved 4.6%, which is below the growth rate in 2014 that ranged from 5.1% to 5.2%. The slowdown also hit the oil and gas industry, which now continuously experienced declining price since 2014, the oil price reached its lowest point since 2009 at the end of 2015 at below USD40 per barrel. The declining condition of the oil industry, this time, seems to not only be influenced by an imbalance of supply and demand but was also affected by numerous other factors that are more complex. Such complex factors are beyond the Company’s control.
Kami memahami bahwa tekanan terhadap industri minyak dan gas mengharuskan Direksi mengambil langkahlangkah strategis untuk memastikan Perseroan mampu bertahan dalam situasi yang sulit ini, sekaligus mampu melesat kembali saat situasi mulai membaik.
We understand that the pressure on the oil and gas industry requires the Board of Directors to take strategic steps to ensure that the Company can survive during these challenging and difficult times, and are able to capitalize when the situation shows signs of recovery.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Direksi telah melakukan langkah-langkah tepat di sisi finansial untuk melakukan efisiensi operasional dan mengurangi beban pinjaman guna menjaga kesehatan keuangan Perseroan The Directors have taken the correct steps on the financial side to perform operational efficiency and reduce the cost of loans in order to improve the financial liquidity of the Company
Ari S. Hoedaja Komisaris Utama President Commissioner
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
21
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
22
Menurut kami, Direksi telah menunjukkan kemampuan yang solid dalam memimpin organisasi ini. Dengan strategi yang tepat, Perseroan fokus pada efisiensi produksi minyak, optimalisasi pemasaran gas bumi, serta melakukan langkah-langkah yang tepat guna menjaga kesehatan kinerja keuangannya. Penjabaran strategi ini berhasil mempertahankan kinerja Perseroan untuk tetap meraih berbagai pencapaian operasional dan keuangan, meskipun kondisi industri secara makro yang tidak mendukung.
In our opinion, the Board of Directors has demonstrated proven ability in leading this organization. With a targeted and decisive strategy, the Company has focused on the efficiency of oil production, optimizing natural gas trade, as well as taking the right steps to maintain the strength of its financial performance. The implementation of such strategy has succeeded in the Company maintaining a solid performance to continue reaching various operational and financial achievements despite the unfavorable macro industry conditions.
Kami juga menilai Direksi telah melakukan langkah-langkah tepat di sisi finansial untuk melakukan efisiensi operasional dan mengurangi beban pinjaman guna menjaga kesehatan keuangan Perseroan. Demikian pula upaya Perseroan mengoptimalkan penjualan gas, yang dalam tata niaga di Indonesia tidak terlalu terpengaruh harga minyak, telah membantu menjaga kinerja operasional dan keuangan Perseroan sepanjang 2015.
We have also assessed that the Directors have taken the correct steps on the financial side to perform operational efficiency and reduce the cost of loans in order to improve the financial liquidity of the Company. Similarly, the Company’s effort to optimize the sale of gas, which, in the Indonesian trading system has not affected by decreasing oil prices, this has helped to maintain the Company’s operational and financial performance throughout 2015.
Walaupun melakukan efisensi operasional, Perseroan tidak menurunkan kualitas kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini kami yakini sebagai salah satu karakteristik utama perusahaan minyak dan gas yang unggul secara operasional. Perseroan juga senantiasa menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran. Hal ini memperlihatkan komitmen Direksi untuk membangun tata kelola perusahaan yang baik di lingkungan Perseroan.
Although operational efficiency was conducted, the Company does not reduce the quality of health and safety. We are confident that this aspect of the business is one of the main characteristics of any oil and gas company that wants to excel operationally. The Company also continues to apply the principles of information transparency, accountability, responsibility, independence, equality, and fairness. This shows the commitment of the Board of Directors to establishing good corporate governance throughout the Company.
Di samping itu, kami menilai gambaran prospek usaha tahun 2016 yang disajikan oleh Direksi didasarkan pada pertimbangan dan analisis yang tepat, dan dibuat berdasarkan data-data yang akurat. Hal ini berarti Perseroan telah menyusun strategi pertumbuhan yang tepat, mengantisipasi berbagai tantangan yang mungkin timbul, serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi. Kami yakin bahwa kepemimpinan, kejelian membaca situasi, dan kecermatan yang dimiliki Direksi akan mampu membawa Perseroan menapak ke arah yang jauh lebih baik di masa mendatang, sehingga mampu mewujudkan misi sebagai perusahaan minyak dan gas terkemuka.
In addition, we assessed the statement regarding business prospects in 2016 that were presented by the Board of Directors which are based on proper consideration and analysis, as well as accurate data. This means that the Company has prepared a specific development strategy, anticipated challenges that may arise, as well as identified strengths and weaknesses of the organization. We believe that the leadership, foresight to understand the situation and austerity, demonstrated by the Board of Directors will be able to usher the Company toward a better future. Therefore, enabling it to accomplish its mission as a leading oil and gas company.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Sejalan dengan komitmen Perseroan yang mengedepankan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris membentuk Komite Good Corporate Governance untuk membantu kami dalam melakukan tugas pengawasan yang lebih baik lagi. Secara umum, kami merasa puas dengan kualitas kerja sama yang dilakukan antara Dewan Komisaris, Komite-Komite yang ada dalam Perseroan, serta Direksi di sepanjang 2015.
In line with the Company’s commitment that emphasizes the implementation of good corporate governance, the Board of Commissioners has established a Good Corporate Governance Committee to help enhance supervisory duties. In general, we were satisfied with the quality of the cooperation between the Board of Commissioners, the various Committees that exist in the Company, and the Board of Directors throughout 2015.
Sinergi yang terjadi antar unsur organisasi ini, merupakan landasan yang kokoh bagi Perseroan dalam menjalankan rencana-rencana bisnisnya. Selama tahun 2015, Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite nominasi & remunerasi, Komite Benturan Kepentingan, Komite Kepatuhan dan Pengawasan, dan Komite Good Corporate Governance telah melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama dalam melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris. Meskipun, banyak hal juga perlu diperbaiki sehingga Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang.
The synergy that occurs between all elements of this organization creates a solid foundation for the Company to execute its business plans. During 2015, the Audit Committee, Risk Management Committee, Remuneration Committee, Conflicts of Interest Committee, Compliance and Oversight Committee, and Good Corporate Governance Committee have been performing their duties competently and proficiently, especially in monitoring and providing feedback to the Board of Commissioners. Although, many external aspects need to improve in order for the Company to continue to grow and develop into the future.
Sebagai penutup, kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi dan jajaran manajemen serta seluruh karyawan Perseroan atas kerja keras, kreativitas, dan integritas yang ditunjukkan dalam situasi yang sulit ini. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja sama dan dukungan penuh dari para pemegang saham, regulator, pemangku kepentingan, dan mitra usaha.
In closing, we present the highest appreciation to the Board of Directors, the management, and all employees of the Company for their tireless hard work, creativity, and integrity, which have been demonstrated throughout these difficult times. We also express our gratitude and highest appreciation for the co-operation and full support of the shareholders, regulators, stakeholders and business partners.
Dengan sinergi yang luar biasa di antara seluruh stakeholder, kami yakin kita akan mampu mencapai kemajuan dalam memberdayakan manusia Indonesia dan berkontribusi untuk kesejahteraan Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.
With the tremendous synergies between all stakeholders, we are confident that we will be able to achieve constant progress in empowering people and contributing to the welfare of Indonesia for a better future.
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris
For and on behalf of the Board of Commissioners
Ari S. Hoedaja Komisaris Utama President Commissioner
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
23
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
24
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dari kiri ke kanan From left to right
Sulaiman Zuhdi Pane Komisaris Independen Independent Commissioner
A. Qoyum Tjandranegara Komisaris Independen Independent Commissioner
Ari S. Hoedaja Komisaris Utama President Commissioner
Suyitno Patmosukismo Komisaris Commissioner
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Walaupun melakukan efisensi operasional, Perseroan tidak menurunkan kualitas kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini kami yakini sebagai salah satu karakteristik utama perusahaan minyak dan gas yang unggul secara operasional.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Although operational efficiency was conducted, the Company does not reduce the quality of health and safety. We are confident that this aspect of the business is one of the main characteristics of any oil and gas company that wants to excel operationally.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
25
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
26
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Para pemegang saham yang terhormat, Dear shareholders, Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena perkenan-Nya Perseroan berhasil melewati tahun 2015. Tahun 2015 bukanlah tahun yang mudah. Gejolak harga luar biasa dalam industri minyak dan gas yang mendorong turunnya harga minyak dunia sepanjang tahun hingga mencapai titik terendah dalam belasan tahun terakhir, membawa dampak pada kinerja Perseroan. Awal tahun 2015 yang dimulai dengan penuh harapan, ternyata memberikan tantangan bagi kemampuan Perseroan untuk mengatasi tekanan, berpikir strategis dan kreatif menghadapi situasi harga yang semakin terpuruk sepanjang tahun 2015.
We are grateful to God Almighty in allowing the Company to make it successfully through 2015. 2015, was a very challenging and difficult year. Exceptional price volatility in the oil and gas industry that brought about lower world oil prices throughout the year, obviously had an impact on the Company’s performance. Early 2015 began with high expectations but turned out to be a challenge for the Company’s ability to cope with pressure, thinking strategically and creatively to face the price situation, which deteriorated throughout 2015.
Strategi Perseroan 2015
Corporate Strategy in 2015
Tantangan situasi industri minyak dan gas yang terjadi sepanjang 2015, mengharuskan Perseroan menerapkan strategi yang tepat agar Perseroan dapat tetap beroperasi secara optimal sepanjang tahun 2015 dan akan tetap mampu melesat pada saat situasi industri membaik. Perseroan mengambil langkah-langkah efisiensi yang diimplementasikan di semua bidang operasional dan keuangan. Satu hal yang tetap diutamakan dalam penerapan strategi ini adalah keselamatan dan perawatan. Kualitas kedua hal tersebut tidak dikurangi sebagai akibat diimplementasikannya strategi ini.
The challenging situation in the oil and gas industry that transpired throughout 2015 required the Company to implement the right strategy to continue operating optimally throughout 2015, and also to anticipate the industry’s upturn in the future. The Company designed measures in efficiency, which, are to be implemented in both operational and financial areas. An important area that remains a high priority in the implementation of this strategy is safety and maintenance. The quality of these two aspects of the business, aren’t reduced despite such implementation of this efficiency strategy.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Diperlukan strategi yang tepat dan cermat agar keputusan yang diambil untuk mengatasi tantangan ini tidak menimbulkan konsekuensi yang mengancam kesinambungan usaha Perseroan. The strategy of austerity is required so that the decision taken to address this challenge does not cause any consequences that may threaten the sustainability of the Company’s business.
Imam P. Agustino Direktur Utama President Director
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
27
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
28
Tantangan 2015
Challenges in 2015
Tantangan terbesar 2015 adalah merosotnya harga minyak dunia. Kemerosotan harga kali ini didorong oleh banyak hal, dan membawa akibat pada seluruh pelaku di industri minyak di dunia. Diperlukan strategi yang tepat dan cermat agar keputusan yang diambil untuk mengatasi tantangan ini tidak menimbulkan konsekuensi yang mengancam kesinambungan usaha Perseroan. Itu adalah tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh Perseroan pada tahun 2015. Perseroan harus mengambil keputusan yang tepat untuk melakukan efisiensi di seluruh lini serta harus diimbangi dengan pertimbangan mengenai kesinambungan jangka panjang Perseroan yang harus dijaga. Efisiensi yang dilakukan tidak boleh sampai membuat Perseroan tidak akan mampu berlari kembali untuk mewujudkan misinya menjadi perusahaan minyak terkemuka.
The leading problem in 2015 was the decline in world oil prices. This time, the decline in price was driven by several factors and had an effect on all players in the oil industry throughout the world. The strategy of austerity is required so that the decision taken to address this challenge does not cause any consequences that may threaten the sustainability of the Company’s business. That is the primary challenge that had to be faced by the Company in 2015. The Company requires making sharp decisions to conduct efficiencies across the lines, and must be balanced with consideration of the Company’s long-term sustainability that should be maintained. The efficiency strategy that is being conducted must not be taken at the expense of the company’s ability to accomplish its mission of becoming a leading oil and gas Company.
Kinerja Perseroan
Company Performance
Sepanjang tahun 2015 Perseroan telah membukukan beberapa pencapaian dalam bidang operasional, di samping melakukan berbagai tindakan efisiensi operasional. Perseroan berhasil mendapatkan perpanjangan Kontrak Kerja Sama untuk mengelola blok Gebang selama 20 tahun ke depan. Dalam pengelolaan ini Perseroan memiliki 100% hak partisipasi melalui anak perusahaannya. Sebelumnya blok ini dikelola melalui Joint Operating Body bersama dengan PT Pertamina Hulu Energi Gebang North Sumatera. Selain blok Gebang, Perseroan juga mendapatkan perpanjangan Kontrak Kerjasama selama 20 tahun dengan hak partisipasi efektif sebesar 12,2% untuk blok ONWJ. Perpanjangan ini mulai berlaku pada tahun 2017.
Throughout 2015, the Company has recorded several achievements in the field of operations, in addition to the various actions of operational efficiency. The Company has secured a contract extension for the Gebang block for the next 20 years. The Company has also acquired 100% working interest through its subsidiaries in such block. Previously, the block is operated by Joint Operating Body, together with PT Pertamina Hulu Energi Gebang North Sumatera. In addition to the Gebang block, the Company also received another Contract extension for 20 years for its effective 12.2% working interest in the ONWJ block. This extension will effectively start from year 2017.
Dalam menghadapi situasi pasar yang merosot, Perseroan melakukan berbagai langkah strategis dalam bidang operasional untuk memastikan bahwa ongkos produksi tetap berada di bawah harga jual minyak. Langkah yang dilakukan antara lain adalah menghentikan sementara operasional sumur-sumur tua, yang menyerap banyak sumber daya, baik manusia maupun biaya, dan hanya mengoperasikan sumur-sumur yang dapat dikelola dengan efisiensi tinggi. Kebijakan efisiensi produksi ini membawa dampak berkurangnya produksi secara keseluruhan. Produksi minyak Perseroan pada 2015 adalah 10.866 barel per hari, menurun 15% dibandingkan
In confronting the declining market situation, the Company conducted various strategic measures in the field of operations to ensure that production costs remain below the selling oil price. The measures taken include the temporary operational suspension of the old wells, which absorb a portion of the resources, both human and expenses, and only operating wells that can be managed with high efficiency. Production efficiency policies have had the effect of reducing the overall production. The Company’s oil production in 2015 was recorded at 10,866 barrels per day, a decrease of 15% as compared to 2014 at 12,792 barrels per day. Meanwhile, the production of
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
2014 sebanyak 12.792 barel per hari. Sedangkan produksi gas sepanjang 2015 adalah 214,4 juta kaki kubik per hari, menurun 5% dibandingkan tahun 2014 sebesar 226,2 juta kaki kubik per hari.
gas throughout 2015 which was recorded at 214.4 million cubic feet per day, decreased by 5% as compared to 2014 at 226.2 million cubic feet per day.
Produksi minyak tertinggi dihasilkan dari Malacca dan ONWJ. Sementara produksi gas tertinggi dihasilkan dari lapangan Kangean dan Bentu. Malacca memproduksi minyak 2.350 barel per hari, menurun 27% dibandingkan 2015 sebesar 3.210 barel per hari. ONWJ menghasilkan 7.469 barel per hari, menurun 2% dibandingkan tahun 2014 sebesar 7.587 barel per hari. Lapangan Kangean menghasilkan gas sebanyak 123,5 juta kaki kubik per hari menurun 8% dibandingkan tahun 2015 sebanyak 134,4 juta kaki kubik per hari. Sedangkan lapangan Bentu menghasilkan gas sebanyak 47,4 juta kaki kubik per hari, meningkat 22% dibandingkan tahun 2014 sebesar 38,9 juta kaki kubik per hari.
The highest oil production came from Malacca and ONWJ. Meanwhile, the highest gas production came from the Kangean and Bentu fields. Malacca was producing oil at 2,350 barrels per day, a decrease of 27% compared to 2015 at 3.210 barrels per day. ONWJ produced 7,469 barrels per day, a decrease of 2% as compared to 2014 at 7,587 barrels per day. Kangean field produced as much as 123.5 million cubic feet per day of gas, a decrease of 8% as compared to 2015 at 134.4 million cubic feet per day. Meanwhile, Bentu field produced as much as 47.4 million cubic feet per day of gas, an increase of 22% as compared to 2014 at 38.9 million cubic feet/day.
Di bidang keuangan, Perseroan melakukan berbagai langkah untuk mengamankan kondisi keuangannya. Pada tahun 2015, Perseroan melakukan pembayaran pinjaman hingga menurunkan total pinjaman sebesar USD106 juta, dari USD521 juta di tahun 2014, menjadi USD415 di tahun 2015. Selain itu, Perseroan juga melakukan beberapa aktivitas refinancing dengan beban bunga yang lebih rendah. Tindakan yang dilakukan di tahun 2015 ini akan menurunkan beban bunga yang harus ditanggung Perseroan di tahun 2016.
In the financial sector, the Company initiated steps to secure the Company’s financial position. In 2015, the Company paid off loans to reduce the total loan amount of USD106 million, from USD521 million in 2014, to USD415 in 2015. In addition, the Company also performed a refinancing activity with a lower interest expense. Such loan refinancing and repayment activities completed in 2015 will reduce the interest burden of the Company in 2016.
Meski melakukan berbagai efisiensi, Perseroan tidak menurunkan kualitas Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan. Perseroan berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 14001 & OHSAS 18001 serta meraih pencapaian rating Hijau dan Biru dalam PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk semua blok yang dikelolanya. Perseroan juga meraih beberapa Penghargaan dan sertifikasi K3LL pada tahun 2015. Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Tahun 2015 (Zero Accident Award) oleh Menakertrans RI dan Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Tahun 2015 dari Kementerian ESDM Republik Indonesia berupa Patra Nirbhaya Karya Utama telah dicapai untuk beberapa lokasi operasional Perseroan.
Despite conducting numerous efficiency strategies, the Company has not lowered the quality of Health, Safety, and Environment. The Company has managed to maintain it’s certification of ISO 14001 and OHSAS 18001, as well as achieving a Green and Blue rating in PROPER by the Ministry of Environment and Forests (KLHK), for all managed blocks. The Company also received several awards and certifications of K3LL in 2015. The Zero Accidents Award 2015 by the Ministry of Labor of the Republic of Indonesia, and Zero Accidents Award 2015 from the Ministry of Energy of the Republic of Indonesia in the form of Patra Nirbhaya Karya Utama were accomplished, for several operational locations of the Company.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
29
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
30
Prospek Usaha
Business Prospect
Meski dua tahun terakhir merupakan tahun yang penuh tantangan dalam industri minyak dan gas, Perseroan masih melihat banyak peluang usaha di masa depan yang dapat dikembangkan dan diraih. Minyak dan gas masih akan menjadi kebutuhan dasar energi hingga beberapa dekade ke depan. Peluang di Indonesia juga masih sangat terbuka, mengingat kebutuhan domestik akan minyak juga tinggi dan tidak sepenuhnya dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Di sisi lain, tata niaga gas di Indonesia yang berbeda dengan tata niaga gas di negara-negara lain, masih memungkinkan bagi Perseroan untuk menjual gas pada harga jual yang tidak dikaitkan langsung dengan harga minyak dunia. Sehingga peluang untuk mengembangkan penjualan gas ini juga masih menjadi salah satu peluang masa depan yang perlu digarap.
Although the last two years were full of challenges in the oil and gas industry, the Company still views a lot of business opportunities in the future that can be developed and achieved. Oil and gas will still be the core energy need for decades to come. Opportunities in Indonesia are still available, given the domestic demand for oil is also high and cannot be fully met by domestic production. On the other hand, the gas trade in Indonesia, which is different from the gas trade in other countries, doesn’t have direct link to the more volatile world oil prices. Consequently, we will explore the opportunity to develop our gas prospects.
Keberhasilan Perseroan untuk menangkap dan memanfaatkan berbagai prospek usaha di masa depan akan sangat ditentukan oleh strategi jangka panjang yang diterapkan, yang selain mengamankan kondisi jangka pendek, juga mengamankan kepentingan jangka panjang Perseroan. Salah satu hal yang juga membuat keyakinan Perseroan semakin meningkat untuk menangkap berbagai prospek usaha ini adalah sumber daya manusia yang dimiliki Perseroan yang lengkap secara kompetensi dan komitmen.
The success of the Company to capture and utilize a variety of business prospects in the future will be largely determined by the long-term strategy that is applied, which in addition to securing the short-term conditions also means securing the long-term interests of the Company. One of the aspects that provides a high level of confidence to the Company in order to capitalize on the variety of business prospects is the Company’s human resources that are both competent and committed.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Dalam kondisi apa pun Perseroan tetap mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Hal ini ditunjukkan dengan perbaikan yang tidak berhenti, walaupun situasi industri sedang mengalami penurunan. Pada tahun 2015, Perseroan melakukan pembenahan dokumentasi terkait GCG. Di antaranya adalah menetapkan Pedoman Etika dan Tata Perilaku 2015. Perseroan juga menetapkan Pedoman Pimpinan yang menjadi acuan bagi para pucuk pimpinan Perseroan dalam menjalankan tugasnya.
Under all circumstances, the Company will continue to always emphasize Good Corporate Governance. This is demonstrated by the continuous improvements, even though the industry is in a current decline. In 2015, the Company conducted documentation improvements related to GCG, which have been established in the Ethics and Code of Conduct 2015. The Company also adopted Board Manual, which have become the reference point for the top leadership of the Company in performing their duties.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in Composition of the Board of Directors
Pada tahun 2015, tidak ada perubahan pada komposisi Direksi. Maka, hingga akhir tahun 2015, anggota Direksi adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Imam P. Agustino Direktur : Didit A. Ratam Direktur : Amir Balfas Direktur : Syailendra S. Bakrie
In 2015, there was no change in the composition of the Board of Directors. Until the end of 2015, members of the Board of Directors are as follows: President Director : Imam P. Agustino Director : Didit A. Ratam Director : Amir Balfas Director : Syailendra S. Bakrie
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Apresiasi
Appreciation
Di tahun penuh tantangan ini, Perseroan melihat bahwa kekuatan terbesar yang dimiliki Perseroan adalah jajaran sumber daya manusia yang memiliki kualitas tinggi baik secara kompetensi maupun secara perilaku, motivasi dan komitmen terhadap tugas. Untuk itu penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada seluruh Pekerja Perseroan yang telah menunjukkan kualitas dan kemampuannya untuk bertahan dan tetap berpikir kreatif serta berkontribusi penuh pada kemajuan organisasi dalam situasi yang penuh tantangan ini.
In a year full of challenges, the Company recognizes that the greatest strength of the Company is its human resources, which demonstrate a high quality regarding competence and behavior, as well as motivation and commitment to duty. Therefore, the highest award presented to all of the Employees of the Company, who have demonstrated quality and its ability to survive and keep thinking creatively, as well as making a full contribution to the organization’s progress in this challenging environment.
Penghargaan setinggi-tingginya juga Direksi sampaikan kepada Dewan Komisaris dan Para Pemegang Saham, serta para pemangku kepentingan lainnya. Saran, masukan serta dukungan yang diberikan kepada Perseroan dan Direksi sepanjang 2015 merupakan bukti dari eratnya kerja sama antar semua sendi dalam organisasi. Kerja sama dan keeratan ini menjadi suatu modal dasar Perseroan yang tidak ternilai dalam mewujudkan visinya menjadi perusahaan minyak dan gas terkemuka.
The Board of Directors also presented the highest appreciation to The Board of Commissioners and Shareholders, as well as other stakeholders. For all of the advice, contribution, and support which were given to the Company, and the Board of Directors throughout 2015 is evidence of the close co-operations between all the branches in the organization. Co-operation and closeness has become a basic foundation of the Company that is highly valuable in the realization of its vision to become a leading oil and gas Company.
Untuk dan atas nama Direksi
For and on behalf of the Board of Directors
Imam P. Agustino Direktur Utama President Director
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
31
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
32
Direksi Board of Directors
Dari kiri ke kanan From left to right
Didit A. Ratam Direktur Director
Imam P. Agustino Direktur Utama President Director
Amir Balfas Direktur Director
Syailendra S. Bakrie Direktur Director
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Perseroan harus mengambil keputusan yang jeli untuk melakukan efisiensi di seluruh lini serta harus diimbangi dengan pertimbangan mengenai kesinambungan jangka panjang Perseroan yang harus dijaga. Efisiensi yang dilakukan tidak boleh sampai membuat Perseroan tidak akan mampu berlari kembali untuk mewujudkan misinya menjadi perusahaan minyak & gas terkemuka.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
The Company requires making sharp decisions to conduct efficiencies across the lines, and must be balanced with consideration of the Company’s long-term sustainability that should be maintained. The efficiency strategy that is being conducted must not be taken at the expense of the company’s ability to accomplish its mission of becoming a leading oil and gas Company.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
33
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
34
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis Contents 36 Tinjauan Operasional Operational Review 50 Tinjauan Keuangan Financial Review 58 Pemasaran Marketing
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
35
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
36
Tinjauan Operational Operational Review
Produksi minyak Oil production
10,866
bopd
Produksi gas Gas production
214.4
mmcfd
TINJAUAN EKONOMI MAKRO
MACROECONOMIC REVIEW
Pada tahun 2015, perekonomian dunia belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan, termasuk perekonomian Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan Tiongkok masih mengalami perlambatan pertumbuhan. Kondisi ini berdampak pada menurunnya permintaan beberapa komoditas, sehingga memicu penurunan harga komoditas tersebut.
In 2015, the world economy has not shown signs of recovery, including the economy of the United States, European countries, and China that is still experiencing a slowdown in growth. These conditions led to the declining demand for several commodities, thus triggering a downturn in commodity prices.
Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh 4,7% di tahun 2015, yang tentunya dipengaruhi oleh perlambatan dunia dan penurunan harga-harga komoditas serta daya beli masyarakat. Penurunan kinerja terjadi pada investasi non bangunan dan impor, sementara kinerja pertumbuhan terjadi di akhir tahun 2015 seperti pada investasi bangunan dan peningkatan ekspor.
In Indonesia, the economy grew at 4.7% in 2015, which was influenced by the global slowdown and the decline in commodity prices, as well as purchasing power. The decrease in performance occurred in nonconstruction investment and imports. Meanwhile, the growth performance happened at the end of 2015 in building investments and increased exports.
TINJAUAN INDUSTRI DAN PROSPEK BISNIS
INDUSTRY OVERVIEW AND BUSINESS PROSPECTS
Pasar minyak mengalami penurunan luar biasa di tahun 2015, bahkan di bulan Februari harga minyak berada di bawah USD40 per barel, terendah sejak tahun 2009. Situasi ini dipengaruhi banyak faktor, terutama oleh suplai yang terlalu besar akibat dibukanya kran ekspor minyak AS sehingga mendorong terjadinya persaingan ketat di antara produsen minyak, khususnya di pasar Asia. Permintaan untuk menurunkan produksi dari negara-negara penghasil minyak terbesar ditolak oleh para produsen minyak untuk melindungi kepentingan masing-masing, sehingga menyebabkan harga minyak terus merosot pada akhir 2015.
The oil market experienced a significant downturn in 2015, even in February the oil price was below USD40 per barrel, which was the lowest since 2009. The situation is influenced by many factors, mainly the excessive supply due to the opening of the US oil export tap, thus encouraging fierce competition among oil producers, especially in the Asian markets. Requests to decrease the production of oil-producing countries is rejected by the largest oil producers in order to protect their interests, therefore, causing oil prices continued to fall and reach around USD36 at the end of 2015.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Situasi ini tentunya berdampak negatif bagi produsen hulu minyak dan gas, termasuk di Indonesia. Rendahnya harga minyak mendorong kontraktor migas menurunkan aktivitas produksinya, sehingga pendapatan juga mengalami penurunan. Hal ini juga menyebabkan penurunan kegiatan eksplorasi migas, khususnya untuk menemukan cadangan migas baru.
This situation has a negative impact on the upstream oil and gas producers, including the ones operating in Indonesia. Low oil prices forces oil and gas contractors to lower its production activities, which leads to lower revenues. This aspect also resulted in a decrease in oil and gas exploration activities.
Meskipun situasi industri minyak dan gas kurang kondusif di tahun 2015, kebutuhan akan energi di masa depan masih tetap tinggi, di mana bahan bakar minyak, gas, dan batu bara diperkirakan masih akan menjadi sumber energi yang dicari Namun demikian, sumber energi yang dianggap lebih hijau diperkirakan akan semakin meningkat di masa depan, seperti penggunaan gas alam.
Although the situation of oil and gas industry are less favorable in 2015, demand for energy in the future remains high. Oil, gas, and coal as fuels are estimated to be the energy sources that are urgently considered. Having said that, energy source that is more environmental friendly is expected to grow in the future, such as the use of natural gas.
TARGET DAN KINERJA OPERASIONAL
TARGET AND OPERATIONAL PERFORMANCE
Di tahun yang penuh tantangan ini, tahun 2015 merupakan tahun efisiensi bagi Perseroan. Penurunan harga minyak yang terjadi mengharuskan Perseroan mengambil langkahlangkah strategis guna memastikan operasional terjadi pada tingkat produksi yang paling efisien dengan biaya produksi serendah mungkin, namun tanpa mengorbankan kualitas keselamatan kerja dan juga perawatan. Langkahlangkah efisiensi yang dilakukan meliputi penutupan sementara beberapa sumur tua yang membutuhkan banyak sumber daya dalam pengelolaannya. Namun demikian, dampak efisiensi yang diterapkan Perseroan mengakibatkan produksi di tahun 2015 lebih rendah dibandingkan target dan realisasi produksi di tahun 2014.
The year 2015 was a challenging time, which underlines efficiency for the Company. The decline in oil prices that transpired requires the Company to performed strategic steps to ensure operational occur at the most efficient production level with costs as low as possible, but without sacrificing the quality of work safety and maintenance. Efficiency measures that were implemented include the temporary closure of several mature wells that consume significant resources of the Company. However, the impact of the implementation of the Company’s efficiency strategy has resulted in the lower year 2015 production than the actual output in 2014.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
37
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
38
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Jawa Timur
01
East Java N
0
40 KM
North Pagerungan Field
Payang Jenggolo KE
(PUO)
West Kangean Field
(WKO)
Pangkah
PLN Gresik
JS 53A
Sepanjang Island
Floating Storage Offshore
South Saubi
TERANG
Jeruk
BATUR
Maleo
Oyong
Tanggulangin
SIRASUN
(SS0)
P) e ( EJG ipelin Gas P Java East
BD
PGN Waru Wunut
Karangtakat
(TEO)
PGN Surabaya
PGN Tandes PGN Gn. Sari
Kangean Island
Terang Sirasun Batur Field
Madura
Gresik Stn.
Lamongan
(PTO)
(PGA, PGB, PGC & PGR)
Bukit Panjang
Tuban
Ngimbang Field
Rancak Field
Bukit Tua
Poleng
Data Perseroan Corporate Data
South Celukan (SC0)
Sepanjang Island Field
Carat
Kangean PSC
(SED)
Pasuruan
Leces
East Java Bali
LEGEND BLOCK OIL FIELD GAS FIELD OIL & GAS FIELD WELL PRODUCTION PROCESS PLANT PROSPECT LEAD CUSTOMER GAS PIPELINE PGN DISTRIBUTION GRID
Thailand Philippines
Malaysia
Brunei
Singapore
RE PU BLI C O F INDONESIA Java
Kangean PSC
INDEX MAP
KKS KANGEAN Kangean PSC Working Interest
50%
Lombok
Timor Leste
Operator
: Kangean Energy Indonesia Ltd.
Mitra Partner
: • Mitsubishi Corporation (25%)
Area
: 4,508 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 0.06 mmbbl, 269.56 bcf
• Japan Petroleum Exploration Co. Ltd. (25%)
Produksi 2015 : 40 bopd, 123.5 mmcfd 2015 Production
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
39
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
40
Jawa Barat
02
West Java AV AVS AA
APN
ZU
P
M MM
B
LL
MQ MB
EQ
L KLX
KLY
BZZ LES
Y
E
HZ FW
K UR
KL U
KK
Jakarta Jakarta
EW
FN ES
F
JJ
FF
FXE
FS
OW
O
X
OC
GG
Thailand Philippines
Malaysia Singapore
Republic of Indonesia
Sumatera
ONWJ PSC
INDEX MAP
Timor Leste
KKS ONWJ Offshore North West Java PSC
Operator
ONWJ
Mitra Partner
: • PT Pertamina Hulu Energi
Area
: 8,300 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 28.6 mmbbl, 44.31 bcf
Working Interest
18.73%
: PT Pertamina Hulu Energi
ONWJ (58.28%) • Kufpec (5%) • PT Capitalinc Investment Tbk. (17.99%)
Produksi 2015 : 7,469 bopd, 32.9 mmcfd 2015 Production
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kepulauan Riau FB
Rupat Island
St FD
Malacca Strait PSC
ra
it
03 Malaysia
of
Ma
FE
lac
ca
FX
N FY
Bengkalis Island 0
NB
15 KM
QC
VA
NP
OA NP
QD
QF QE
LEGEND QB
Pertamina UP II Refinery
BLOCK OIL FIELD GAS FIELD OIL & GAS FIELD WELL PROSPECT LEAD
BA
Padang Island
AG
OSB Ladinda Gatam Sabak
PRODUCTION PROCESS PLANT CUSTOMER
B
Pedada
Lalang Field
OIL PIPELINE GAS PIPELINE
Benua
Kuat Field
Dusun
Oil Gathering station BOP Pertamina BSP
DU
NM
Ponder Field Kurau Field CD LE
BV EA
BY-2 DR BY-3 AL
Butun Industrial Estates Philippines
Mengkapan Field
Melibur Field
Merbau Island
CN DH BZ SM CA BH BK BM
DF
BGW
BC
EG
Pusaka
Thailand
SAG
CM
DD
DC
Data Perseroan Corporate Data
03
Riau Islands FA
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
BY-1
N
Ponak-1
FD
FB
FC
BU
TP TA TH TK CR BQ CV TQ DE BT CW Selatan Field AI TB CX DB TE TJ TC TG CH
Rangsang Island Tebing Tinggi Island TD
Malaysia Singapore
Brunei
North East Beruk
Malacca Strait PSC
Sumatera REPUBLIC OF INDONESIA
INDEX MAP
Timor Leste
Beruk
KKS MALACCA STRAIT
Sumatera
Mendol Island
Operator
: EMP Malacca Strait (34.46%)
Mitra Partner
: • PT Imbang Tata Alam (26.03%)
Malacca Strait PSC
Area
: 7,105 km2 : 5.01 mmbbl, 11.14 bcf
Working Interest
Cadangan 2P 2P Reserves
60.49%
• OOGC Malacca Ltd. (32.58%) • Malacca Petroleum Ltd. (6.93%)
Produksi 2015 : 2,350 bopd, 4.9 mmcfd 2015 Production
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
41
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
42
Sumatera Selatan South Sumatera Setiti
Jambi
SE Setiti
04
PLN
Sungai Gelam A Field (SG) Sultan Thaha Airport
Kenali Asam
Rumpeh Subdistrict
Sungai Gelam B Field (SG) Sungai Gelam D Field (SG)
Gelam TAC Jambi Luar Kota Subdistrict
rP
ipa I TG
BLOCK OIL FIELD GAS FIELD
u Jal
LEGEND
WELL CUSTOMER OIL PIPELINE GAS PIPELINE PROPOSED GAS PIPELINE
Sungai Gelam C Field (SG)
Thailand Philippines
Malaysia
Brunei
Tempino
Mestong Subdistrict
Singapore
Gelam TAC Sumatera
R E PU B L I C O F I ND O NE SI A
INDEX MAP
Timor Leste
TAC GELAM
South Sumatera
Operator
: PT EMP Gelam
Gelam TAC
Area
: 55.6 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 0.89 mmbbl
Working Interest
Produksi 2015 : 480 bopd, 2.9 mmcfd 2015 Production
100%
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Riau Riau Minas
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
05 & 06 North East Beruk
Zamrud
Baru Pipeline
Kotabatak
Beruk
Korinci Baru PSC Pekanbaru
Minsis
West Baru Field
Perak Field
Bentu PSC
Baru Field
Desabaru
Korinci Field Terusan Field
Bentu Field
LEGEND BLOCK OIL FIELD GAS FIELD W ELL PR OSPECT LEA D PR ODUCTION PR OCESS PLANT CUSTOMER GAS P IPEL INE PROPOSED GAS P IPEL INE
Seng Field Timah sG
n Tra
Nikel
oI
nd
asi
Segat Field
ia
es
on
nd e
lin
e Pip
Besi Thailand Philippines
Malaysia
Brunei
Singapore
Bentu&PSC & Korinci Bentu KPS Korinci BaruBaru KPSPSC Sumatera
REPUB LIC O F INDO NE SIA
INDEX MA P
Timor Leste
Sumatera
KKS BENTU
Operator
: EMP Bentu Limited
Bentu PSC
Area
: 1,043 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 287.51 bcf
Working Interest
Produksi 2015 : 47.4 bopd 2015 Production
100% KKS KORINCI BARU Korinci Baru PSC
Operator
: EMP Korinci Baru Limited
Area
: 253 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 57 bcf
Working Interest
100% PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
43
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
44
Sumatera Utara
07
North Sumatera GOS it ra St
Sumatera
ca lac Ma of
Rantau
West Kuala Simpang Kuala Simpang Serang Jaya Sungai Buluh
0
10 KM
Arbei Field
Sembilan Island
HM 55
BLOCK OIL FIELD GAS FIELD OIL & GAS FIELD WELL PROSPECT CUSTOMER OIL PIPELINE GAS PIPELINE PROPOSED GAS PIPELINE
West Tabuhan
e
lin
ort
xp
E Oil
Pangkalan Susu LEGEND
SBM
Anggor Field
e Pip
Gebang JOB PSC
Gebang Deep
East Tabuhan
Pangkalan Brandan
Secanggang Field
Gebang Securai
Besitang
North Darat
Tanjung Perling
Batang Sarangan
Tanjung Pura (TPA)
Thailand
PLTG Belawan
Philippines
Gebang JOB PSC Malaysia
Brunei
Singapore
BentuSumatera KPS & Korinci Baru KPS Binjai
R E P U B L I C OF I N D ON E S I A
INDEX MAP
Timor Leste
Batu Mandi
Medan Industrial Estates (KIM)
Wampu
KKS GEBANG Gebang PSC Working Interest
100%
Operator
: EMP Gebang Limited
Area
: 980.2 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 19.75 bcf
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Sumatera Utara
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
08
North Sumatera
LEGEND
BLOCK GAS FIELD OIL FIELD
PROSPECT GATHERING STATION 0
32
OIL PIPELINE GAS PIPELINE OIL TRUCKING ROAD ACCESS PLANNING
64
Kilometres
Dumai Refinery & Harbour
Batam Gathering Station
Tonga PSC
Tonga SW Tonga
10" pipeline from Batam Gathering Station to Dumai
E Tonga
Sumatera
SE Tonga S Tonga
Thailand Philippine s
Langgak Gathering Station Medan
Tonga PSC
Malaysia
Brunei
Singapore Pekanbaru
Republic of Indonesia
INDEX MAP
KKS TONGA Tonga PSC Working Interest
94.29%
Operator
: PT EMP Tonga
Mitra Partner
: • PT Petross EP (5%)
Area
: 2,607 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 2.1 mmbbl
• Rahina Dewayani (0.71%)
Produksi 2015 : 15 bopd 2015 Production
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
45
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
46
Kalimantan Selatan South Kalimantan Steam Turbine Power Plant Pamuka Bay
Thailand
09 N
Philippines
Malaysia
0
Brunei Kalimantan
Tabulako PSC CBM
RE P UB LIC OF INDON ESIA
Bangkalan Timor Leste
INDEX MAP
40 KM
Sepapah Sangsang
Singapore
Sembilang
Senakin
Kab. Kotabaru
Hydro Power Plant
Cantung
Tabulako PSC CBM
Kelumpang Tg. Dewa Kotabaru
Mereh
Ata
Kalimantan
Sarongga
Saring
Setangga
Hydro Power Plant
Tg. Pemancingan
Sungup Sembuluan
Mangkalapi
Satui
Karuh
of Lau t Strait
Kab. Tanah Bumbu
Steam Turbine Power Plant
Sebuku Island
Kab. Kotabaru
Laut Utara Island
Bunati
LEGEND
Muara Satui Asam-asam
BLOCK
Kintar
PROVINCE ACCESS ROAD PROPOSED GAS PIPELINE
Java Sea
KKS GMB TABULAKO Tabulako CBM PSC Working Interest
70%
POWER PLANT
Operator
: PT Artha Widya Persada
Mitra Partner
: PT Bumi Resources Tbk. (30%)
Area
: 704.82 km2
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kalimantan Timur Thailand Philippines
Brunei
Singapore
Data Perseroan Corporate Data
10
East Kalimantan Malaysia
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Sangatta PSC CBM
0
10 KM
Kalimantan R EP U BL I C O F I N D O N ES I A
Timor Leste
INDEX MAP
Kalimantan
Sangkulirang
Sangatta-2 PSC CBM Port
Bengalon
Pinang Coal Melawan Coal
Sangatta PSC CBM Pinang Dome Geological Feature Tanjung Bara
Prima Coal
LEGEND
Sangatta
BLOCK COAL FIELD COAL PROCESSING PLANT
Kutai National Park
LNG FACILITY COAL TERMINAL OVERLAND CONVEYER PROPOSED GAS PIPELINE
Tanjung Bara Bontang
KKS GMB SANGATTA II SANGATTA II CBM PSC
Bontang LNG Facility
Operator
: PT Visi Multi Artha
Mitra Partner
: • PT Pertamina Hulu Energi
Area
: 909.4 km2
Metana Kalimantan B (40%) • PT Bumi Resources Tbk. (18%)
Working Interest
42% PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
47
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
48
Kalimantan Timur
11
East Kalimantan Thailand Philippines
Malaysia
Brunei
Singapore Kalimantan
Pertamina Sangatta
Semberah TAC
0
REPUBLIC OF INDONESIA
10 KM
Tanjung Sangatta
Timor Leste
INDEX MAP
Tanker to UP. V Balikpapan
LEGEND BLOCK oad
GAS FIELD
Provi nce A cces sR
WELL PRODUCTION PROCESS PLANT CUSTOMER OIL PIPELINE GAS PIPELINE
Bontang
PROPOSED GAS PIPELINE OIL TERMINAL
Strait of Makassar
Kalimantan Tanjung Santan
Union Santan Terminal
Trucking to Sangatta
Tanjung Marangkayu ile ipell VICO P
PLN Gas Power Plant Tanjung Batu
Semberah Field (UKM, SBR)
Semberah TAC
Karangmumus Field Binangat Field
Pelarang Field
Samarinda
Sambutan Field (SBT)
SEMBERAH TAC* TAC Semberah Working Interest
100% *
Periode Kontrak berakhir di bulan November 2015. Contract period ended on November 2015.
Anggana Oil Terminal
Operator
: PT EMP Semberah
Area
: 40.5 km2
Produksi 2015 : 513 bopd, 2.8 mmcfd 2015 Production
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Mozambik, Afrika Mozambique, Africa Mozambique
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
12
Buzi EPCC Block Marora#1 Buzi#1 Buzi#2 Bandua#1
Mozambique Channel
Garabega#1
10 mi 10 km
BUZI EPCC Buzi EPCC Working Interest
75%
Operator
: Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd.
Mitra Partner
: Empressa Nacional de
Area
: 8,300 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 212.26 bcf
Hidrocarbonetos (ENH) (25%)
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
49
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
50
Tinjauan Keuangan Financial Review
Penurunan hutang Paid off loan
USD106
million
Bagi Energi Mega Persada, tahun 2015 adalah periode penerapan efisiensi dan penataan keuangan Perseroan agar tetap kuat dalam menghadapi tantangan di tahuntahun mendatang. Harga minyak yang merosot jauh sepanjang tahun 2015 menyebabkan hasil penjualan minyak yang diperoleh Perseroan menurun. Dalam tata niaga gas, harga tidak turun setajam minyak dan tidak dikaitkan dengan harga minyak. Dengan demikian Perseroan masih dapat mengoptimalkan penjualan gas. Perseroan juga melakukan efisiensi di segala bidang. Dalam hal keuangan, Perseroan menurunkan beban bunga yang harus dibayarkan dengan cara melakukan pelunasan sebagian besar hutang dan memperkecil biaya bunga dengan aktivitas refinancing dengan bunga yang lebih rendah. Sepanjang tahun 2015, Perseroan berhasil menurunkan hutang hingga USD106 juta dan melakukan aktivitas refinancing dengan bunga sebesar 6,8%, jauh di bawah bunga semula sebesar 20%. Selain itu, Perseroan juga menerapkan perubahan kebijakan akuntansi atas aset minyak dan gas bumi serta penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) mengenai Imbalan Kerja yang berlaku secara retrospektif. Akibat perubahan ini menyebabkan biaya penyusutan yang cukup besar pada kinerja tahun ini dan tahun sebelumnya mengalami penurunan signifikan, namun perubahan ini diyakini akan lebih
The company viewed the year 2015 as the period of efficiency implementation and financial restructuring of the Company in order to remain healthy to face the challenges in the coming years. The oil prices that slid throughout 2015 led to the decrease in oil sale obtained by the Company. In the gas trading, the price did not fall as sharply as oil, and not linked to oil prices. Thus, the Company is able to optimize the sale of gas. The Company also conducted efficiency in all areas. In financial terms, the Company lowered interest expense to be paid through repayment of debts and reduce interest costs by refinancing activity with lower interest. Throughout 2015, the Company managed to reduce debt by USD 106 million and undertake refinancing activities with an interest rate of 6.8%, far below the original rate of 20%. In addition, the Company also implemented an adjustment in accounting policy on oil and gas assets, as well as the adoption of SFAS No. 24 (Revised 2013) concerning "Employee Benefits" that applies retrospectively. As a result of this change, the Company’s book displays sizeable depreciation costs incurred that lead a significant declined in this year’s performance compared to the previous year. However, the adjustment is expected to generate more profit for the Company in the future. These achievements once again demonstrate operational excellence in making financial
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
menguntungkan bagi Perseroan di masa mendatang. Pencapaian-pencapaian ini sekali lagi membuktikan keunggulan operasional Perseroan dalam membuat strategi pengelolaan keuangan dan menerapkannya secara disiplin, sehingga akan memperkuat kondisi keuangan Perseroan di masa depan.
management strategy and implementing in a disciplined manner, so that it will strengthen the Company’s financial condition in the future.
Tinjauan keuangan serta analisis kinerja keuangan Perseroan berikut ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan serta informasi tertentu mengenai data keuangan dan operasi yang terkonsolidasikan. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan telah disusun sesuai dengan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas jasa Keuangan.
The following financial review and analysis of the Company’s financial performance should be read in conjunction with the consolidated financial statements of the Company, as well as certain information regarding financial data and operations that are established. The consolidated financial statements of the Company have been prepared in accordance with the Guidelines of Financial Accounting Standards (SFAS), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board, as well as the regulation Guidelines for the Preparation of Financial Statements issued by the Financial Services Authority.
Akun-akun tertentu pada laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah disajikan kembali agar sesuai dengan perubahan kebijakan akuntansi atas aset
Certain accounts in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, as well as for the year ended December 31, 2014 have been restated to conform with changes in the accounting policy of oil and gas assets
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
51
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
52
minyak dan gas bumi dan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) tentang Imbalan Kerja serta agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tahun 2015.
and the application of SFAS No. 24 (Revised 2013) concerning Employee Benefits, as well as to conform with the presentation of the consolidated financial statements 2015.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Y. Santosa & Rekan. KAP telah memberikan opini bahwa laporan keuangan konsolidasian Perseroan telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia.
The consolidated financial statements of the Company for the year ended December 31, 2015, has been audited by Public Accounting Firm Y. Santosa dan Rekan. The Public Accounting Firm has given the opinion that the Company’s consolidated financial statements have been presented fairly and in accordance with the Guidelines of Financial Accounting Standards (SFAS) in Indonesia.
Ringkasan Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Perseroan tahun 2015
Summary of the Company’s Balance Sheet for 2015
Aset
Asset
Total Aset Perseroan tahun 2015 menurun sebesar 21% menjadi USD1.517 juta, dibandingkan total aset tahun 2014 adalah sebesar USD1.921 juta. Total aset terdiri dari total Aset Lancar tahun 2015 sebesar USD451juta, meningkat 7% dibandingkan tahun 2014 sebesar USD423 juta, dan total Aset Tak Lancar tahun 2015 sebesar USD1.066 juta, menurun 29% dibandingkan tahun 2014 sebesar USD1.498juta.
In 2015, the total assets of the Company decreased by 21% to USD1,517 million, compared to the total assets in 2014, which amounted to USD1,921 million. The total assets consisted of Total Current Assets in 2015 that amounted to USD451 million, an increase of 7% compared to 2014, which amounted to USD423 million; and total Not-Current Asset in 2015 that amounted to USD1,066 million, a decrease of 29% compared to 2014, which amounted to USD1,498 million.
Penurunan total aset ini terutama disebabkan oleh penurunan nilai aset minyak dan gas bumi (oil and gas properties impairment)
The decreased in total assets is primarily due to impairment of oil and gas assets (oil and gas properties impairment).
Liabilitas
Liability
Total Liabilitas Perseroan tahun 2015 menurun sebesar 12% menjadi USD1.148 juta, dibandingkan tahun 2014 adalah sebesar USD 1.300 juta. Total Liabilitas tersebut terdiri dari Total Liabilitas Jangka Pendek sebesar USD773juta meningkat 8% dibandingkan tahun 2014 sebesar USD715juta; dan Total Liabilitas Jangka Panjang sebesar USD376 juta menurun 36% dibandingkan tahun 2014 sebesar USD585juta.
In 2015, the total Liabilities of the Company decreased by 12% to USD1,148 million, compared to 2014, which amounted to USD1,300 million. The total Liabilities consisted of Total Short-Term Liabilities that amounted to USD773 million an increase of 8% compared to 2014, which amounted to USD715 million; and Total Long-Term Liabilities that amounted to USD376 million, a decrease of 36% compared to 2014, which amounted to USD585 million.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Penurunan total liabilitas Perseroan tersebut terutama terjadi karena pembayaran sebagian pinjaman jangka panjang yang telah jatuh tempo dalam tahun 2015.
The decreased of the Company’s total liabilities occurred mainly because of repayments of long-term loans that are maturing in 2015.
Ekuitas
Equity
Total Ekuitas Perseroan tahun 2015 adalah USD368juta, menurun 41% dibandingkan tahun 2014 sebesar USD621juta. Penurunan Ekuitas tersebut terutama terjadi karena Perseroan mengalami kerugian bersih selama tahun 2015 sebesar USD 219 juta.
In 2015, the total Equity of the Company amounted to USD368 million, decrease by 41% compared to 2014, which amounted to USD621 million. The decreased in Equity occurred because the Company had a net loss during 2015, which amounted to USD219 million.
Ringkasan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Perseroan untuk tahun 2015
Comprehensive Consolidated Income Statements for the year 2015
Laporan Laba Rugi
Income Statement
Penjualan Bersih
Net Sales
Penjualan Bersih Perseroan tahun 2015 adalah USD624 juta menurun 23% dari Penjualan Bersih tahun 2014 sebesar USD811juta.
In 2015, the Company recorded Net sales of USD624 million, decrease by 23 % from the Net Sales in 2014, which amounted to USD811 million.
Penjualan minyak dan gas memberikan kontribusi masingmasing sebesar 36% dan 64% terhadap total Penjualan. Penurunan penjualan bersih di dorong oleh turunnya harga minyak mentah. Di tahun 2015, produksi minyak dan gas mengalami penurunan sebesar 7,7% menjadi 46.599 boepd. Selain itu harga jual gas rata-rata juga mengalami kenaikan sebesar 2%. Di tahun 2015, sebagian besar kenaikan produksi berasal dari blok KKS Kangean (gas) dan blok KKS ONWJ (minyak dan gas).
The sales of oil and gas contribute 36% and 64% respectively from the total sales. The decline in net sales was driven by falling prices of crude oil and gas. In 2015, oil and gas production decreased by 7.7% to 46,599 boepd. In addition, the gas price also experiences an increased by 2%. During 2015, the majority of the increase in production derives from Kangean PSC block (gas) and KKS ONWJ block (oil).
Beban Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold
Beban pokok penjualan tahun 2015 berjumlah USD598 juta, menurun 11% dari beban pokok penjualan tahun 2014 sebesar USD 669 juta. Ini terjadi terutama karena penurunan biaya penyusutan, deplesi dan amortisasi dan biaya produksi.
The cost of goods sold in 2015 reached USD598 million, a decrease of 11% from the cost of goods sold in 2014, which amounted to USD669 million. This occurs mainly due to a decrease in the cost of depreciation, depletion and amortization and production cost.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
53
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
54
Beban Usaha
Operating expenses
Beban usaha tahun 2015 berjumlah USD15 juta, menurun 5% dari beban usaha tahun 2014 sebesar USD15juta. Ini terjadi terutama karena penurunan biaya jasa profesional.
Operating expenses in 2015 amounted to USD15 million, decrease by 5% from operating expenses in 2014, which amounted to USD15 million. This occurs mainly due to a decrease in professional fees.
Pendapatan (Beban) Lain-lain
Other Income (Expenses)
Beban Lain-lain (neto) tahun 2015 sebesar USD327 juta, meningkat 152% dari Beban Lain-lain (neto) tahun 2014 sejumlah USD130juta. Ini terjadi terutama karena Perseroan mencatat kerugian atas penurunan nilai aset sehubungan dengan turunnya harga minyak mentah.
Other Expenses (net) in 2015 amounted to USD327 million, an increase of 152% from Other Expenses (net) in 2014, which amounted to USD130 million. This occurs mainly because the Company recorded a loss on assets impairment in connection with the fall in crude oil prices.
Rugi Bersih
Net Loss
Rugi bersih tahun 2015 adalah USD218juta, meningkat sejumlah 302% dibandingkan dengan rugi bersih tahun 2014 adalah USD54juta.
The net loss in 2015 amounted to USD218 million, an increased of 302% compared to the net loss in 2014, which amounted to USD54 million.
EBITDA
EBITDA
EBITDA Perseroan tahun 2015 adalah USD 339juta, menurun 29% dari USD478 juta pada tahun 2014.
The Company’s EBITDA in 2015 was USD339 million, a decrease of 29% from USD478 million in 2014.
Penjualan neto dan EBITDA mengalami penurunan karena penurunan harga minyak mentah dalam tahun 2015 dibandingkan tahun 2014.
The net sales and EBITDA experienced a decreased due to the decline in crude oil prices in 2015 compared to 2014.
Arus Kas
Cash Flows
Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
Net Cash Flow from Operating Activities
Kas bersih diperoleh dari Aktivitas Operasi pada tahun 2015 berjumlah USD219 juta, menurun dibandingkan tahun 2014 berjumlah USD385 juta. Ini terjadi terutama karena adanya penurunan penerimaan dari pelanggan sehubungan dengan turunnya penjualan neto Perseroan selama tahun 2015.
Net cash flows provided by operating activities in 2015 was USD210 million, a decrease compared to 2015, which amounted to USD385 million. This occurs mainly due to lower revenue from customers in connection with the decline in net sales of the Company during 2015.
Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
Net Cash Flows from Investing Activities
Kas bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi tahun 2015 berjumlah USD 114 juta, menurun dibandingkan tahun 2014 berjumlah USD 206 juta. Ini terjadi terutama karena Perseroan mengurangi investasi pengeluaran dalam aset minyak dan gas bumi dalam tahun 2015.
Net cash flows used in investing activities in 2015 amounted to USD114 million, a decrease compared to 2014, which amounted to USD206 million. This occurs mainly because the Company reduced its investment expenditure in the oil and gas assets in 2015.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
Net Cash Flows from Financing Activities
Kas bersih digunakan untuk Aktivitas Pendanaan pada tahun 2015 berjumlah USD50 juta, menurun dibandingkan tahun 2014 berjumlah USD246 juta. Ini terjadi terutama karena penurunan pembayaran pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun 2015 dibandingkan tahun 2014.
Net cash flow used in financing activities in 2015 reached USD51 million, a decrease compared to 2014, which amounted to USD246 million. This occurs mainly because of a decrease in payment of long-term loans that maturing in 2015 compared to 2014.
Kemampuan Membayar Utang (jangka pendek maupun panjang)
Ability to Repay Debt (short and long term)
Rasio Debt/EBITDA Perseroan 2015 menjadi 1,22% meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 1,09%. Rasio ini menggambarkan kemampuan Perseroan untuk membayar seluruh utangnya. Semakin kecil rasio, semakin baik kemampuan suatu perusahaan membayar utangnya.
The ratio of Debt/EBITDA of the Company in 2015 was 1.22%, which improved compared to 2014 at 1.09%. This ratio describes the ability of the Company to pay all its debts. The smaller the ratio, the better the ability of a company to pay its debts.
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur Modal Perseroan terdiri dari kas dan setara kas serta pinjaman, juga modal saham, tambahan modal disetor dan laba ditahan yang dimiliki Perseroan.
Capital Structure of the Company consists of cash and cash equivalents and loans, as well as share capital, additional paid-in capital and retained earnings of the Company.
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Policy on Capital Structure Management
Kebijakan Manajemen Struktur Modal Perseroan menggariskan bahwa Perseroan wajib melakukan pengelolaan modal guna memastikan bahwa kelangsungan usaha dapat dipertahankan dan pengembalian kepada pemegang saham dapat dimaksimalkan melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
The Company’s management policy stipulates the Company is obligated to manage its capital properly to ensure business sustainability and give acceptable returns to shareholders through the optimization of the balance of debt and equity.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Bonding Materials for Capital Expenditure
Tidak ada ikatan material untuk investasi barang modal.
There were no material commitments for capital expenditure.
Langkah-Langkah Mengantisipasi Risiko Mata Uang Terkait
Anticipatory Measures to Mitigate Currency Risk
Lihat catatan 23 atas Laporan Keuangan tahun 2015.
See the note 23 to the 2015 Financial Statements.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
55
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
56
Dampak Perubahan Harga terhadap Pendapatan Bersih & Laba Operasi
The Impact of Price Changes on Net Revenue & Operating Profit
Harga yang digunakan dalam penjualan minyak dan gas diregulasi oleh Pemerintah. Dalam hal harga minyak, Perseroan wajib menjual dengan harga tidak lebih rendah dari Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP Indonesian Crude Price), sedangkan harga gas Pemerintah memberikan harga patokan jual gas alam namun Perseroan mempunyai keleluasaan untuk menegosiasikan harga yang lebih baik. Saat Perseroan menjual minyak bagiannya ke pihak luar, Perseroan dapat menegosiasikan harga sehingga dapat menjual pada harga premium atau di atas ICP. Sedangkan untuk harga gas, Perseroan berhasil menegosiasikan harga jual yang lebih baik termasuk peningkatan harga dari tahun ke tahun.
The Government regulates the rates that are used in oil and gas sales. In the case of oil prices, the Company must sell at a price not lower than the Indonesian Crude Price (ICP - Indonesian Crude Price), while the Government provides the benchmark price of natural gas sales, but the Company has the flexibility to negotiate a better price. When the Company sells its oil portion to outside parties, the Company is able to negotiate the price so it can sell at a premium price or above the ICP. As for gas prices, the Company successfully negotiated a better sale price included an increase in prices from year to year.
Fakta Material Setelah Tanggal Neraca
Subsequent Events
Lihat catatan 43 atas laporan keuangan tahun 2015.
See the note 43 to the 2015 Financial Statements.
Penggunaan dana penawaran umum
Proceeds From Public Offering
Tidak ada dana penawaran umum yang digunakan pada tahun 2015.
There is no utilization of public offering fund in 2015.
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang/ Modal
Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisitions, and Debt/Capital Restructuring
Perseroan berhasil melakukan refinancing utang dengan pembiayaan yang lebih ringan, yakni 6,8%, jauh lebih rendah dibandingkan bunga sebelumnya sebesar 20%. Hal ini menyebabkan penurunan biaya bunga secara signifikan.
The Company has successfully refinanced its debt with lighter commitments at 6.8%, much lower than the previous rate of 20%. This leads to a decrease in interest costs significantly.
Transaksi yang Bersifat Material
Material Transactions
Tidak ada transaksi yang bersifat material yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2015.
There were no material transactions made by the Company throughout 2015.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Transaksi Afiliasi atau yang Mengandung Benturan Kepentingan
Transactions With Affiliates or Those with Potential Conflict of Interest
Tidak ada transaksi afiliasi atau yang mengandung benturan kepentingan yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2015.
The Company made no transactions with its affiliates or those that may cause Conflict of Interest throughout 2015.
Perubahan Peraturan Perundangundangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan
Changes in Regulations Legislation Regulatory changes that have Significant Impacts on Company and its Financial Statements
Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan pada tahun 2015.
There were no changes in regulations that have significant impacts on the company during 2015.
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya
Changes in Accounting Policies and the Impacts
Lihat catatan 4 atas laporan keuangan 2015.
See the note 4 to the 2015 Financial Statements.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
57
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
58
Pemasaran Marketing
Tata Niaga Minyak dan Gas Bumi
Trade Regulation of Oil and Gas
Tata niaga minyak dan gas bumi di Indonesia diatur oleh SKK Migas dengan sejumlah peraturan yang wajib dipatuhi oleh semua perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di Indonesia. Negara mewajibkan perusahaan untuk mendahulukan penyerahan minyak mentah yang menjadi bagian Negara, selanjutnya perusahaan baru dapat melakukan penjualan atas minyak mentah yang menjadi bagiannya.
In Indonesia, the trade of oil and gas is regulated by SKK Migas with a number of policies that must be followed by all oil and gas companies that operating in the State. The State requires companies to prioritize the delivery of crude oil, which becomes the State’s entitlement, and then the company can execute the sale of the entitlement of crude oil.
Secara berkala, Negara mengeluarkan Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP), yang yang digunakan sebagai acuan minimal harga minyak mentah. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan negosiasi untuk menjual harga minyak di atas harga ICP, baik untuk kontrak jangka pendek maupun jangka panjang.
Periodically, the State issued Indonesia Crude Price (ICP), which is used as a minimum benchmark for crude oil prices. Thus, the Company can negotiate to sell oil with premium above the ICP, both for the short-term and long-term contract.
Sementara itu, penjualan gas dilakukan dengan cara yang berbeda karena gas tidak mungkin dibagi sebelum dijual. Oleh karena itu, bagi hasil dilakukan berdasarkan hasil penjualan gas. Prosedur penjualan Gas Bumi di atur oleh pemerintah melalui Pedoman Tata Kerja (PTK) BPMIGAS No. 029/ PTK/VII/2009 tentang penunjukan penjual dan penjualan Gas Bumi/LNG/LPG Bagian Negara.
Meanwhile, the sale of gas is conducted in a different approach due to the nature of the product (gas), which is impossible to divide before delivery. Therefore, the revenue share is based on the sale of the gas. The procedures for the sale of natural gas has been outlined by the government in the Work Procedure Guidelines (PTK) BPMIGAS No. 029/ PTK/VII/2009 concerning the appointment of the seller and the trade of Natural Gas/LNG/LPG part of the State.
Terkait peraturan tata niaga minyak dan gas, pada tahun 2015 pemerintah menerbitkan 3 (tiga) peraturan baru, yaitu: 1) Peraturan Menteri Perdagangan No. 03/M-DAG/ PER/1/2015 Tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Bahan Bakar Lain.
Related to trade regulation system of oil and gas, in 2015 the government issued three (3) new regulations, namely:
Dengan adanya peraturan tersebut pihak eksportir diwajibkan memperoleh pengakuan sebagai ET (Eksportir Terdaftar), terhadap minyak bumi, gas bumi, dan bahan bakar lain yang akan diekspor harus dilakukan verifikasi atau penelusuran teknis di pelabuhan muat oleh Surveyor yang ditetapkan oleh
1) Regulation of the Minister of Trade No. 03/M-DAG/ PER/1/2015 on the Terms and Conditions of Export and Import of Oil, Gas, and Other Fuels. With the existence of this regulation the exporter must obtain recognition as ET (Registered Exporter) on petroleum, natural gas, and other fuels to be exported must be verified or technically traced at the loading port by the surveyor appointed by the Minister, and the results of the verification or technical surveillance
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Menteri, dan hasil verifikasi atau penelusuran teknis dituangkan dalam bentuk Laporan Surveyor (LS) untuk digunakan sebagai dokumen pelengkap pabean dalam penyelesaian kepabeanan di bidang ekspor.
contained in a surveyor report (LS) to be used as customs complementary document for clearing purposes in the field of export.
2) Peraturan Menteri Perdagangan No. 67/M-DAGPER/8/2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan No. 04/M-DAG/PER/1/2015 Tentang Ketentuan Penggunaan Letter Of Credit (L/C) Untuk Ekspor Barang Tertentu. Dengan adanya peraturan tersebut, Eksportir tidak diwajibkan menggunakan L/C untuk cara pembayaran ekspor barang tertentu.
2) Regulation of the Minister of Trade No. 67/M-DAGPER/8/2015 as Amendment Regulation of the Minister of Trade No. 04/M-DAG/PER/1/2015 on the Letter Of Credit (L/C) Terms of Use for the Export of Certain Goods. With the existence of this regulation, exporters are not required to use the L/C for the export of certain goods payment method.
Sementara untuk perdagangan gas, Pemerintah juga menetapkan peraturan baru yaitu Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2016 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan serta Harga Gas Bumi. Dalam Peraturan tersebut diantaranya diatur urutan prioritas alokasi pemanfaatan gas bumi sebagai berikut: a. Mendukung program Pemerintah untuk penyediaan Gas Bumi bagi transportasi, Rumah Tangga, dan Pelanggan Kecil; b. Peningkatan produksi Minyak dan Gas Bumi nasional; c. Indstri pupuk; d. Industri berbasis Gas Bumi; e. Penyediaan tenaga listrik; dan f. Industri yang menggunakan Gas Bumi sebagai bahan bakar.
As for the gas trade, the Government also set new regulation namely, the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia Number 06 Year 2016 on the Conditions and Procedures for Determination and Allocation and Utilization of Natural Gas Prices. The regulation arranged the order of priority in allocation of natural gas as follows: a. Supporting the Government’s program for the supply of Natural Gas for Transportation, Household, and Small Customer; b. Enhancement of national oil and natural gas production; c. Fertilizers industries; d. Gas-based industries; e. Electric power supply; and f. Industries that use Natural Gas as fuel.
Dalam Peraturan tersebut juga diatur terkait calon-calon pembeli gas bumi yang diperbolehkan penunjukan langsung untuk masing-masing keperluan di atas, tata cara penetapan alokasi dan pemanfaatan gas bumi serta tata cara penetapan harga gas bumi. Dengan adanya alternatif beberapa calon pembeli tersebut membuat pasar domestik gas semakin kompetitif ditambah lagi
The regulation also specified the prospective buyers of natural gas that allowed the direct appointment to each of the above purposes, the procedure of allocation and utilization of natural gas, as well as the methods for determining the price of gas. With the existence of several alternative potential buyers create an increasingly competitive domestic market for gas and combined with the
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
59
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
60
dengan adanya peraturan tersebut permohonan alokasi gas dapat diajukan oleh KKKS melalui SKK Migas dan/atau Calon Pembeli Potensial melalui Dirjen Migas yang dapat mempercepat proses persetujuan alokasi gas.
existence of the regulation, the gas allocation requests can be proposed by the PSC Contractors through SKK Migas and/ or Potential Buyers through the Directorate General of Oil and Gas to accelerate the approval process of gas allocation.
Fokus Pemasaran 2015
Marketing Focus 2015
Fokus pemasaran Perseroan di tahun 2015 dalam penjualan minyak mentah adalah menjual minyak mentah pada waktu yang tepat pada harga premium seoptimal mungkin, dengan target pasar domestik untuk pemenuhan kilang domestik (Pertamina) dan/atau ekspor.
The Company’s marketing focus in 2015 in the sale of crude oil was selling crude oil at the right time at a premium price as optimally as possible, targeting the domestic market to meet the domestic refineries (Pertamina) and/or export.
Sementara untuk penjualan gas, Perseroan fokus pada penjualan gas bumi dengan harga gas sesuai kondisi ekonomi lapangan dengan tetap memperhatikan kelayakan tingkat pengembalian internal (IRR) Kontraktor dan Pendapatan Pemerintah (GOI Take) yang dipersyaratkan.
As for the sales of gas, the Company is focused on selling natural gas at a price in accordance with the conditions of the economic field by taking into account the feasibility of the internal rate of return (IRR) Contractor and Government Revenue (GOI Take) as required.
Fokus kerja ini menjadi acuan bahkan di tengah kondisi harga minyak yang tengah mengalami penurunan yang signifikan, dan menyebabkan Perseroan mengambil langkah untuk melakukan optimalisasi lifting minyak melalui kontrak jangka panjang dengan pembeli potensial.
The focus of this work became a reference even in the oil prices that is experiencing a significant decline and causing the Company to take steps to optimize the lifting of oil through long-term contracts with potential buyers.
Kinerja Pemasaran 2015
Marketing Performance in 2015
Pada tahun 2015, Perseroan berhasil menandatangani Sales Purchase and Agreement untuk Lalang Crude antara EMP Malacca Strait SA-PT Imbang Tata Alam dengan Toyota Tsusho Corporation untuk periode Oktober 2015 sampai dengan Agustus 2020.
In 2015, the Company signed a Sales Purchase and Agreement for Lalang Crude between EMP Malacca Strait SA-PT Imbang Tata Alam with Toyota Tsusho Corporation for the period from October 2015 until August 2020.
Sementara dalam penjualan gas, Perseroan telah berhasil mencapai hal-hal berikut: • EMP Bentu Limited telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk, sebagai langkah menjual sisa cadangan gas yang terdapat di Wilayah Kerja Bentu PSC. • EMP Bentu Limited telah mendapatkan penetapan alokasi dari Menteri ESDM untuk melakukan penjualan gas sebesar 3 BBTUD kepada PT Bumi Kampar Sarana Energi (BUMD Kab. Kampar) untuk kebutuhan kelistrikan pada tanggal 9 Januari 2015. Saat ini, Negosiasi harga dan penyiapan Perjanjian Jual Beli Gas sedang berjalan.
Meanwhile, in the sales of gas, the Company has managed to achieve the following: • EMP Bentu Limited has signed a Memorandum of Understanding with PT Pertamina (Persero) and PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk, as a phase to sell the remaining gas reserves contained in the Bentu PSC field. • EMP Bentu Limited has received allocations from the Minister of Energy and Mineral Resources to conduct the sale of gas amounted to 3 BBTUD to PT Bumi Kampar Sarana Energi (BUMD Kampar District) for the needs of electricity on January 9, 2015. Currently, price negotiation and preparation of Gas Sales Agreement is ongoing.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
• Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara EMP Bentu Limited dan PD Tuah Sekata untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan di Kabupaten Pelalawan pada tanggal 30 September 2015. Dalam Kesepakatan Bersama ini dituangkan ketentuan mengenai penambahan pasokan gas sampai dengan 6 BBTUD dari semula Jumlah Penyerahan Harian sebesar 3 BBTUD. • EMP Bentu Limited telah mendapatkan penetapan alokasi dari Menteri ESDM untuk melakukan penjualan gas sebesar 0,2 BBTUD kepada PT Pertamina (Persero) sebagai pemenuhan atas program pemerintah yaitu jaringan gas/ city gas di wilayah Pekanbaru pada tanggal 1 Oktober 2015. • Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara EMP Bentu Limited dan PT PLN (Persero) untuk Pusat Listrik di daerah Pekanbaru, Riau pada tanggal 5 November 2015. Kesepakatan Bersama ini berkaitan dengan penambahan pasokan gas sampai dengan 36 BBTUD dari semula Jumlah Penyerahan Harian sebesar 30 BBTUD. • EMP Bentu Limited sedang dalam proses untuk mendapatkan alokasi dari Menteri ESDM untuk melakukan penjualan gas kepada PT Pertamina (Persero) guna memenuhi kebutuhan Refinery Unit II Dumai dan konsumen industri di wilayah Riau.
• The signing of the Mutual Agreement between EMP Bentu Limited and PD Tuah Sekata to meet the needs of electricity in Pelalawan District on September 30, 2015. In this Mutual Agreement contained provisions on the additional supply of gas up to 6 BBTUD from the original supply at 3 BBTUD • EMP Bentu Limited has received allocations from the Minister of Energy and Mineral Resources to conduct the sale of gas amounted to 0.2 BBTUD to PT Pertamina (Persero) as the fulfillment of the government program namely, the city gas in the area of Pekanbaru on October 1, 2015. • The signing of the Mutual Agreement between EMP Bentu Limited and PT PLN (Persero) for the Center for Electricity in the area of Pekanbaru, Riau on November 5, 2015. This Mutual Agreement related to the additional supply of gas up to 36 BBTUD from the original supply at 30 BBTUD Daily Delivery. • EMP Bentu Limited is in the process of allocation from the Minister of Energy and Mineral Resources to sell gas to PT Pertamina (Persero) to meet the needs of Refinery Unit II Dumai and industrial consumers in the area of Riau.
Rencana 2016
2016 Outlook
Untuk tahun 2016 dan dengan mempertimbangkan kondisi harga minyak mentah yang masih belum membaik, Perseroan masih akan menerapkan strategi menjaga stabilitas pendapatan dengan melakukan optimalisasi lifting.
For 2016, while taking into account the conditions of the crude oil price that have not improved, the Company still implements the strategy to maintain revenue stability by lifting optimization.
Sedangkan untuk gas, Perseroan merencanakan peningkatan pendapatan di tahun 2016 dengan melakukan penjualan gas baru, antara lain: • Penjualan Uncommitted Gas Reserves di EMP Bentu Limited kepada PT Pertamina (Persero) sebagai pemenuhan atas program pemerintah yaitu jaringan gas/city gas di wilayah Pekanbaru. • Penjualan Uncomitted Gas Reserves di EMP Bentu Limited kepada PT Bumi Kampar Sarana Energi (BUMD Kab. Kampar) untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan di wilayah Kampar. • Penjualan Uncomitted Gas Reserves di EMP Bentu Limited kepada PT Pertamina (Persero) untuk memenuhi kebutuhan Refinery Unit II Dumai dan konsumen industri di wilayah Riau.
As for gas, the Company plan to increase revenues in 2016 through the sales of new gas, among others: • Sales of Uncommitted Gas Reserves in EMP Bentu Limited to PT Pertamina (Persero) as the fulfillment of the government program namely, city gas in the area of Pekanbaru. • Sales of Uncommitted Gas Reserves in EMP Bentu Limited to PT Bumi Kampar Sarana Energi (BUMD Kampar District) to meet the needs of electricity in the area of Kampar. • Sales of Uncommitted Gas Reserves in EMP Bentu Limited to PT Pertamina (Persero) to meet the needs of Refinery Unit II Dumai and industrial consumers in the area of Riau.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
61
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
62
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review Contents 64 Sumber Daya Manusia Human Resources 72 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) Safety, Health and Environmental (SHE)
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
63
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
64
Sumber Daya Manusia Human Resources
Penghargaan Bidang SDM Human Resources Award
2
Unit Business
Perseroan mempunyai visi untuk menjadi perusahaan minyak dan gas kelas dunia yang terkemuka. Salah satu faktor penting yang diperlukan untuk mencapai hal tersebut adalah keunggulan dari sisi sumber daya manusia (‘SDM’). Dengan dasar pemikiran tersebut, maka strategi SDM difokuskan pada penyusunan langkah-langkah yang tepat untuk menyiapkan jumlah SDM yang dibutuhkan, melakukan pengelolaan kualitas SDM yang berbasis kompetensi. Tujuan dari keseluruhan strategi itu adalah mampu menyiapkan SDM yang dibutuhkan Perseroan, dengan jumlah dan pada waktu yang tepat, serta menyediakan tempat mengembangkan kompetensi bagi seluruh pekerja sehingga menjadi pekerja yang ahli di bidangnya. Tak lepas dari seluruh strategi tersebut adalah langkah-langkah memperkokoh kearifan lokal (local wisdom).
The Company has the vision to become the leading worldclass oil and gas company. One important factor that is necessary to achieve that the vision is the excellence of the human resources (‘HR’). Based on this principle, the HR strategy focuses on the preparation of the appropriate steps to organize the required human resources, perform quality management competency-based human resources. The purpose of the overall strategy is to prepare the human resources needed by the Company, with the amount and at the right time, as well as providing a place to develop competence for all workers to become skilled workers in their respective field. Not separated from all these strategies are steps to strengthen local wisdom.
Strategi ini pada tahapan selanjutnya dalam seluruh kegiatan pengelolaan SDM, seperti perencanaan penggunaan tenaga kerja, rekrutmen, pengelolaan kompensasi dan kesejahteraan, penugasan/rotasi termasuk pengelolaan kaderisasi personil kunci, evaluasi kinerja, serta pelatihan dan pengembangan. Strategi ini juga diterapkan dalam pembinaan hubungan industrial dan antar pekerja, termasuk pengelolaan lingkungan kerja sehat dan pengembangan sistem informasi SDM.
This strategy is in the next stages of the entire human resources management activities, such as the use of manpower planning, recruitment, compensation management and welfare, assignments/rotations including key personnel cadre management, performance evaluation, as well as training and development. This strategy is also applied to industrial and inter-worker relationships development, including management of a healthy work environment and development of human resource information systems.
Fokus dan Target Pengembangan SDM
Focus and Target Development of Human Resources
Fokus dan target pengembangan SDM pada 2015 tidak dapat dilepaskan dari target SDM jangka panjang Perseroan, yakni mendukung Perseroan menjadi perusahaan kelas dunia (world class company). Untuk itu fokus dan target
Focus and Human Resources development targets by 2015 cannot be separated from the Company’s long-term target of Human Resources, which support the Company into a
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
mencakup optimalisasi penggunaan pekerja internal termasuk pengelolaan kaderisasi (staffing optimalization), pengembangan kapabilitas pekerja dengan biaya investasi yang optimum, mempertahankan personil kunci (key personnel), desain struktur organisasi yang efisien, mendorong persaingan internal yang sehat sehingga para pekerja mampu secara efektif mengembangkan bisnis perusahaan di masa sekarang maupun di masa datang.
world-class company. Therefore, the focus and the target includes the optimization to use internal workers including the management of cadres (staffing optimization), the development of employee capabilities with optimum investment cost, maintain key personnel, design the efficient organizational structure, encourage a healthy internal competition so that the workers are able to develop the company’s business effectively in the present and future.
Pencapaian Manajemen SDM Tahun 2015
Achievement of Human Resource Management in 2015
Perubahan Organisasi
Organizational Transformation
Pada tahun 2015, Perseroan melakukan beberapa perubahan organisasi yang pada intinya bertujuan untuk mengoptimalkan daya dukung setiap organisasi pada kegiatan operasional, sehingga setiap organisasi dapat lebih cepat dan responsif (faster & responsive) serta lebih baik (better) serta memiliki rentang kendali (span of control) yang sesuai untuk dapat mengantisipasi dinamika bisnis perusahaan di masa mendatang.
In 2015, the Company transformed the organizational structure that primarily aims to optimize the support capacity of each organization on operational activities so that each organization can be faster & responsive, and better, as well as has an appropriate span of control to anticipating the dynamics of the company’s business in the future.
Organisasi yang mengalami perubahan antara lain adalah pada fungsi sentral Human Resources (HR) dan Government & Public Affairs (GPA). Perubahan juga dilakukan pada PT Visi Multi Artha, yaitu anak perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi. Di PT Visi Multi Artha, dilakukan penambahan fungsi Development & Engineering pada level manajerial yang bertugas mengelola fungsi petroleum engineering dan facility engineering.
Organizations that experienced transformation, namely at the central function of the Human Resources (HR) and Government & Public Affairs (GPA). Transformation was also completed at PT Visi Multi Artha, which is a subsidiary engaged in oil and gas. At PT Visi Multi Artha, an additional function of Development & Engineering at the managerial level is assigned to manage the petroleum engineering and facility engineering function.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
65
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
66
Di Lapangan Malacca Strait, fungsi Production dan Maintenance yang sebelumnya merupakan dua fungsi terpisah, digabungkan menjadi satu. Sementara fungsi Fabrication & Construction yang sebelumnya berada di bawah koordinasi fungsi Maintenance menjadi di bawah organisasi Field Operations Support. Perseroan juga membentuk satu organisasi baru yaitu EMP Gebang Limited, Ini merupakan unit bisnis yang dikelola 100% oleh Perseroan mulai November 2015.
In the Malacca Strait Field, Production and Maintenance function that previously were two separate functions, combined into one. Meanwhile, the Fabrication & Construction function that was previously under the coordination of Maintenance function is now changed under the Field Operations Support organization. The Company also formed a new organization, namely EMP Gebang Limited, which is a business unit that is 100% managed by the Company starting in November 2015.
Pelatihan dan Pengembangan
Training and Development
Untuk meningkatkan kompetensi SDMnya, Perseroan berkomitmen melakukan pengembangan kompetensi para perkerja sesuai dengan kebutuhan pekerja untuk masingmasing departemen. Hal ini dilakukan melalui pelatihan inhouse dan eksternal training, serta bantuan Employee Education Program bagi pekerja yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2.
To improve the competency of Human Resources, the Company is committed to developing the competence of the worker in accordance with the needs of employees for each department. This matter is conducted through inhouse and external training, as well as Employee Education Program assistance for workers who desire to continue their education to S1 and S2.
Sepanjang 2015, Perseroan telah melakukan berbagai pelatihan berdasarkan kompetensi, antara lain: • Pembinaan Keselamatan Pengelolaan Bahan Peledak Migas • Pelatihan Sertifikasi Tower Climbing • Panitian Pengadaan Kontraktor Kontrak Kerjasama PTK 007 • Kualifikasi Verifikator Vendor • Perawatan Sumur
Throughout 2015, the Company has conducted a variety of training based on competency, among others: • Guidance of Explosives Safety Management of Oil and Gas • Training of Tower Climbing Certification • Cooperation Contract Procurement Committee PTK 007 • Vendor Verifier Qualification • Well Maintenance
Secara keseluruhan, Perseroan telah menyelenggarakan pelatihan 55 pelatihan, yang terbagi menjadi 34 pelatihan inhouse diikuti oleh 542 peserta, 19 pelatihan eksternal yang diikuti 53 peserta dan 2 pelatihan luar negeri yang diikuti oleh 1 peserta.
Overall, the Company has provided 55 training, which is divided into 34 in-house training followed by 542 participants, 19 external training followed by 53 participants, and 2 overseas training followed by one member.
Biaya pengembangan yang telah dikeluarkan Perseroan s ep a n j a n g 2 0 1 5 a d a l a h U S D 4 7 . 0 5 5 m e n u r u n dibandingkan biaya pengembangan pada tahun 2014 sebesar USD339.906.
The development costs that have been issued by the Company throughout 2015 amounted to USD47,055 lower than the development costs in 2014 at USD339,906.
Tabel Biaya Pengembangan SDM Tahun 2015 Deskripsi
Table of Human Resources Development Costs in 2015 Aktual Actual Description
In-house Training
USD 11,515.00
In-house Training
External Training
USD 24,806.00
External Training
Overseas Training
USD 1,141.00
Overseas Training
Education Assistant Program (EAP) untuk S1&S2
USD 9,593.00
Education Assistant Program (EAP) for S1&S2
USD 47,055.00
Total
Jumlah
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tabel Pelatihan Tahun 2015
Table of Training in 2015
Pelatihan In house (Januari-Desember 2015)
In-house Training (January-December 2015)
No
Jenis Pelatihan Type of Training
1
Added Value, Opportunity & Business Challenge
2
Advance Negotiation
3
Basic Rigging
4
Basic Accounting
5
Behavior Based Safety
6
Building Safety Awareness for Floor Warden EMP
7
Business English
8
Character Building & Collaboration Workshop
9
Crash Free Riding
10
Fire Fighting
11
IFRS for Oil & Gas Batch II
12
Audit Energy
13
Industrial Domestic Waste Handling
14
Master of Ceremony Batch I
15
Master of Ceremony Batch II
16
Train The Trainer
17
Introduction to Structural Geology Batch I
18
Introduction to Structural Geology Batch II
19
Job Safety Analysis
20
Logframe Kolaborasi Program Log frame Collaboration Program
21
Oil & Gas Facility for Non Oil & Gas Facility Engineer
22
Pelaporan Investigasi Investigation Reporting
23
Penyiapan Usulan WP&B 2016 & AFE (Format Baru) Preparation of Proposals WP&B 2016 & AFE (New Format)
24
Permit to Work (24 Maret 2015)
25
Permit to Work (8 Agustus 2015)
26
Risk Management & H&A-IAC Batch I
27
Risk Management & H&A-IAC Batch II
28
Risk Management & H&A-IAC Batch III
29
Sosialisasi PTK 007 Buku Pertama Rev 2 & Buku Kedua Rev 3 (Batch I) PTK 007 Socialization First Book Rev 2 & Second Book Rev 3 (Batch I)
30
Sosialisasi PTK 007 Buku Pertama Rev 2 & Buku Kedua Rev 3 (Batch II) PTK 007 Socialization First Book Rev 2 & Second Book Rev 3 (Batch II)
31
Understanding Petroleum Industry
32
Sedimentology for Reservoir Engineer
33
Welding Specialist
34
Water & Gas Flooding
Pelatihan Eksternal Training-Januari-Desember 2015 No
Jenis Pelatihan Type of Training
1
Bakrie Human Capital Conference
2
Bakrie General Management Development Program
3
Generator Training
4
Joint Convention Balikpapan
Data Perseroan Corporate Data
External Training-April-December 2015
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
67
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
68
No
Jenis Pelatihan Type of Training
5
Kualifikasi Verifikator Vendor Vendor Verifier Qualification
6
Operation & Maintenance Generator
7
Pelatihan & Ujian Assessor SCM SCM Assessor Training & Exam
8
Pelatihan Sertifikasi Tower Climbing Tower Climbing Certification Training
9
POD Aspek Subsurface POD Subsurface Aspect
10
Pre-retirement I (Indopurels 20-24 April 2015)
11
Pre-retirement II (Indopurels 24-28 Agustus 2015)
12
Pre-retirement III (Indopurels 26-30 Oktober 2015)
13
Pembinaan Keselamatan Bahan Peledak (24-27 Februari 2015) Guidance of Explosives Safety (24 to 27 February 2015)
14
Pembinaan Keselamatan Bahan Peledak (18-21 Agustus 2015) Guidance of Explosives Safety (18 to 21 August 2015)
15
Pre-retirement II (9-13 Februari 2015)
16
Resertifikasi PTK 007 PTK 007 Recertification
17
Tower Climbing Safety Certification
18
Workshop Pelaporan dan Perhitungan TKDN TKDN Reporting and Calculation Workshop
19
Sertifikasi Perawatan Sumur Well Maintenance Certification
Pelatihan Luar Negeri (Januari-Desember 2015)
Overseas Training (January-December 2015)
No
Jenis Pelatihan Type of Training
1
CBM Simulation
2
Opportunities & Advancement in Coal Bed Methane in The Asia Pacific
Penilaian Kinerja
Performance Assessment
Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menerapkan sistem Pay for Performance yaitu penghargaan terhadap pekerja berdasarkan kinerja atau kontribusi terhadap pencapaian Perseroan, maka dilakukan proses penilaian kinerja setiap akhir tahun. Penilaian kinerja ini dilakukan terhadap semua pekerja baik dari level non-staff sampai level eksekutif. Untuk menciptakan semangat kompetisi yang positif dalam penilaian kinerja, Perseroan menerapkan konsep distribusi normal dalam penilaian kinerja. Hal tersebut dilakukan selain sebagai implementasi konsep pay for performance juga sebagai salah satu strategi Perseroan untuk menyeleksi pekerja yang akan dijadikan para penerus dalam succesion plan Perseroan ke depannya.
In line with the Company’s commitment to implement Pay for Performance system, which is awards to employees based on performance or contribution to the achievement of the Company, a performance appraisal process is conducted at the year-end. The performance assessment is performed on all employees, both at the non-staff to the executive level. To create a positive spirit of competition, in the performance evaluation, the Company is applying the concept of normal distribution in performance assessment. This matter is conducted as the implementation of the pay for performance concept, as well as one of the Company’s strategies for selecting workers who will be the replacement in the succession plan for the Company’s future.
Kepuasan Karyawan
Employee Satisfaction
Perseroan sangat mementingkan pendapat pekerja tentang Perseroan. Ini diperlukan untuk menjaga Perseroan adalah tempat kerja pilihan para pencari kerja. Untuk itu, secara rutin Perseroan mengadakan survei pendapat pekerja (Employee Opinion Survey/EOS) untuk mengukur kepuasan pekerja terhadap organisasi, kompensasi dan tunjangan, kepemimpinan, keuangan,
The Company is very concerned with the opinion of the employees towards the Company. This apprehension is necessary to maintain the Company position as the workplace of choice for job seekers. Therefore, the Company routinely conducts Employee Opinion Survey/EOS to measure the employee satisfaction to the organization, compensation, and benefits, leadership, finance, human
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
sumber daya manusia, administrasi, pemotongan biaya dan budaya. Perseroan juga mengukur kepuasaan pekerja pada saat berakhirnya hubungan kerja melalui exit interview. Selain itu, Perseroan secara berkala mengadakan pertemuan bipartit dengan para pekerja untuk dapat menangkap aspirasi para pekerja.
resources, administration, cutting costs and cultures. The Company also measures employee satisfaction upon termination of the employment relationship through an exit interview. In addition, the Company periodically holds bipartite meetings with workers to be able to capture the aspirations of the employees.
Tingkat turn over Perseroan tahun 2015 adalah 9,6%, meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 4,23%. Ini disebabkan oleh diakhirinya satu wilayah kerja Perseroan pada bulan 2014.
The level of the Company’s turnover in 2015 was 9.6%, an increase compared to 2014 at 4.23%. The completion of the working area of the Company in 2014 affected this result.
Pembinaan Hubungan Industrial dan Antar Pekerja
I n d u s t r i a l a n d I n t e r - Wo rke r R e l at i o n s Development
Hubungan Industrial serta hubungan antar pekerja yang harmonis merupakan fokus non-finansial yang dipandang sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. Untuk mencapai hubungan yang harmonis, Perseroan menjalin komunikasi bipartit yang intensif dengan para pekerja. Perusahaan juga memfasilitasi kebutuhan penyaluran minat dan bakat para pekerja dalam bidang olahraga, sosial dan seni yang dinamai ESSAC (EMP’s Sport, Social and Art Club).
Industrial relations and harmonious associations between workers are the focus of non-financial that is considered imperative in creating a work environment that is comfortable and conducive. To achieve a harmonious relationship, the Company established bipartite intensive communication with the workers. The company also facilitates the distribution of interests and talents of employees in the field of sports, social and arts named ESSAC (EMP’s Sport, Social and Art Club).
Survei Eksklusif Compensation & Benefit
Exclusive Survey of Compensation & Benefit
Perseroan melakukan survei eksklusif compensation & benefits untuk kalangan industri minyak dan gas. Hasil survei compensation & benefits tersebut dijadikan acuan bagi Perseroan dalam menentukan pengelolaan kompensasi dan tunjangan agar tetap dapat memberikan imbalan finansial yang memadai bagi pekerja dan menimbulkan daya tarik bagi para pencari kerja.
The Company conducts an exclusive survey of compensation and benefit for the oil and gas industry. Compensation and benefit survey results will serve as a reference for the Company in determining the management of compensation and benefit in order to provide sufficient financial rewards for workers and raises the appeal for job seekers.
Medical Coverage Pekerja & Keluarga
Medical Coverage for Employees & Family
Perseroan sangat memperhatikan kesehatan pekerja, dan hal itu ditunjukkan dengan mengharuskan dilakukannya cek kesehatan berkala (medical check up) bagi seluruh pekerja dan pasangannya. Pelaksanaan program tersebut dipantau langsung oleh para dokter Perseroan, bekerja sama dengan rumah sakit maupun klinik rekanan Perseroan. Perseroan juga memberikan bantuan pemeliharaan kesehatan kepada keluarga pekerja. Komitmen Perseroan dalam hal kesehatan pekerja dibuktikan dengan adanya organisasi medis, terdiri dari para dokter yang berpengalaman dalam bidangnya, dan bertanggung jawab langsung memonitor kesehatan para pekerja di kantor pusat ataupun di lapangan serta keluarganya.
The Company is attentive to the health of employees, and this matter is demonstrated by requiring a periodic health check (medical check up) for all workers and their partners. The program implementation is monitored directly by the doctors of the Company, in cooperation with partner hospitals and clinics of the Company. The Company also provides health care assistance to the families of workers. The Company’s commitment in terms of workers’ health showed by the existence of the medical organization, consisting of doctors who are experienced in their field, and are directly responsible for monitoring the health of workers at headquarters or in the field, as well as their family.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
69
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
70
Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Development of Human Resource Information Systems
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Perseroan (HRIS) yang berbasis Oracle telah diimplementasikan dan dipergunakan untuk mendukung manajemen sumber daya manusia di Perseroan. Implementasi Sistem Informasi ini memungkinkan para pekerja melakukan layanan mandiri untuk layanan SDM personal dan memanfaatkan aplikasi untuk menunjang program pengembangan SDM. Dengan pendekatan ini, administrasi layanan SDM menjadi optimal dan selaras dengan strategi Perseroan. Modul yang telah diimplementasikan adalah:
The Company’s Human Resources Information System (HRIS), which is Oracle-based has been implemented and used to support human resource management in the Company. The implementation of this Information System enables the workers to perform self-service for personal HR service and utilize the applications to support human resources development program. Based on this approach, the administration of HR services become optimized and aligned with the Company’s strategy. Modules that have been implemented are:
Human Resource Information Systems Organisasi & Pengembangan Karyawan Organization & Employee Development
Administrasi Administration
Lainnya Others
Competency & Training
Personnel Database
Performance Appraisal
Benefits, Payroll, Tax, Insurance
Koperasi, SP, BDI, shuttle car
Talent Management
Employee Medical Claims
Organization Change Modul
Self-Service (Personal Data Change, Time Sheet, Leave Application & e-Pay Slip)
Penghargaan Bidang SDM
Human Resources Award
Strategi Perseroan dalam bidang SDM yang bertujuan meningkatkan kualitas pekerjanya ternyata mendapatkan perhatian dari pihak di luar Perseroan. Hal ini terbukti dengan diterimanya Penghargaan Career Development Monitoring program dalam Bidang Pengembangan SDM dari SKK Migas untuk 2 unit bisnis Perseroan, yaitu Malacca Strait dan Bentu.
The Company’s strategy in the field of Human Resources that aimed at improving the quality of workers turned out to acquire the attention from the parties outside the Company. This matter is evidenced by the recognition of Career Development Monitoring Award in Human Resources Development from SKK Migas for the Company’s two business units, namely the Malacca Strait and Bentu.
Komposisi Sumber Daya Manusia 2014
Composition of Human Resources in 2014
Pada tahun 2015 terjadi penurunan jumlah SDM secara total, dari 708 orang pada tahun 2014, menjadi 639 pada tahun 2015. Komposisi SDM menurut level mengalami penurunan sebanyak 14 orang di level Senior Staff, 34 orang di level staf, dan 18 orang di level non-staff. Sedangkan level eksekutif tidak mengalami perubahan.
In 2015, the total number of human resources decreases from 708 people in 2014 to 639 people in 2015. The structure of Human Resources according to the level experienced a declined by 14 people at the Senior Staff level, 34 people at the staff level, and 18 people at the non-staff level. While the executive level did not change.
Komposisi SDM berdasarkan Level HR Composition based on Level Level Executive
2015
2014
21
21
Executive
Level
64
81
Senior Staff
Staff
446
480
Staff
Non-Staff
108
126
Non-Staff
JUMLAH
639
708
TOTAL
Senior Staff
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Berdasarkan jenjang pendidikan, terjadi penurunan sebanyak 3 orang dengan jenjang pendidikan S2, 41 orang dengan jenjang pendidikan S1, 12 orang dengan level akademi, 10 orang di level SMA dan 6 orang di level non-akademi.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Based on the education level: a decline of 3 people with education level of S2, 41 people with education level of S1, 12 people with college level, 10 people at the high school level and 6 people in non-college level.
Komposisi SDM berdasarkan Pendidikan HR Composition based on Education Level
2015
2014
Level
S3
2
2
Doctoral Degree
S2
52
55
Master Degree
S1
376
417
Bachelor Degree
75
84
Academic
113
123
High-School
21
27
Non-Academic
639
708
TOTAL
Akademi SMA Non-Akademi TOTAL
Berdasarkan umur, terjadi penurunan pada semua rentang. Penurunan terbanyak terjadi pada rentang usia 18-30 tahun, yaitu 36 orang dan pada rentang usia 51 tahun ke atas sebanyak 20 orang.
Based on age: a decline in all ranges. The large decline occurred in the age range of 18-30 years, which amounted to 36 people, and in the age range of 51 years and above by as many as 20 people.
Komposisi SDM berdasarkan Umur HR Composition based on Age 2015
2014
18-30 tahun
Level
133
169
18-30 years old
31-40 tahun
204
212
31-40 years old
41-50 tahun
155
166
41-50 years old
51 tahun ke atas
147
161
51 years old and above
JUMLAH
639
708
TOTAL
Level
Rencana 2016
Plan In 2016
Di tahun 2016, Perseroan masih akan melanjutkan strategi jangka panjang yang ditetapkan oleh organisasi. Namun secara khusus Perseroan akan menerapkan selektif rekrutmen, memperkuat kaderisasi, memperkokoh basis organisasi, menjaga hubungan industrial yang harmonis, memperkuat kompetensi para pekerjanya, menjaga keseimbangan internal dan eksternal dalam hal remunerasi, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman serta memastikan bahwa Perusahaan tetap menjadi tempat kerja pilihan pencari kerja.
In 2016, the Company still continues with the long-term strategies established by the organization. However, mainly the Company will apply selective recruitment, strengthen regeneration, enhance the organizational base, maintaining harmonious industrial relations, reinforce the capacities of the workers, maintain internal and external balance in terms of remuneration, creating a comfortable working environment and ensure that the Company continues to be the workplace of choice for job seekers.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
71
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
72
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan Safety, Health, and Environmental
Faktor kesehatan, keselamatan kerja dan lindung lingkungan (‘K3LL’) merupakan salah satu faktor yang menjadi keunggulan operasional sebuah perusahaan minyak dan gas. Oleh karena itu, menjaga bahkan meningkatkan kualitas K3LL setiap tahun menjadi prioritas dan ukuran penting dalam mengukur kinerja operasional Perseroan. Dalam hal ini, Perseroan tetap berkomitmen untuk menempatkan perlindungan terhadap pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup sama pentingnya seperti halnya kegiatan operasi, produksi dan eksplorasi.
The factor of safety, health, and environmental (‘SHE’) is one of the factors that became operational excellence of an oil and gas company. Therefore, to maintain and improve the quality of SHE every year is to be a priority and an important measure in evaluating the operating performance of the Company. In this regard, the Company remains committed to placing the protection of workers, the public, and the environment as important as operations, production, and exploration.
Fokus K3LL
Focus of SHE
Pada 2015, fokus program kerja Perseroan adalah meningkatkan kualitas K3LL. Program kerja tersebut terdiri dari program Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta program Lindung Lingkungan. Program kerja terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja, antara lain menyediakan sistem yang dapat digunakan oleh seluruh karyawan untuk melaporkan pengamatannya atas suatu kondisi yang terkait K3LL di lingkungan kerjanya. Hal ini dianggap perlu untuk memperkuat budaya K3LL sebagai bagian dari budaya Perseroan dan menjadi bagian dari perhatian keseharian karyawan. Sistem ini berbasis digital sehingga setiap laporan dapat segera ditindaklanjuti untuk mencegah kerugian atau kecelakaan yang mungkin timbul.
In 2015, the focus of the Company’s work program is to improve the quality SHE. The work program consists of Safety, health, and environmental program. The work program related to health and safety, among other aspects, provide a system that can be used by all employees to report the observations on a condition associated to SHE in the work environment. This matter is necessary to strengthen SHE culture as part of the corporate culture and become part of the daily attention of employees. The system is based on digital so that each report can be immediately acted upon to prevent damages or accidents that may arise.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Sedangkan kegiatan terkait Lindung Lingkungan, Perseroan meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati sebagai bagian pelestarian lingkungan. Melalui program peningkatan konservasi ini, Perseroan memastikan bahwa kehadirannya di suatu lingkungan membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Meanwhile, for the activities related to the Environmental Protection, the Company increased biodiversity conservation as part of the environmental preservation. Through the conservation improvement program, the Company ensures that its presence in an environment brings a positive impact on the community and environment.
Sepanjang 2015, Perseroan senantiasa memperhatikan ketaatannya pada berbagai peraturan dan ketentuan terkait K3LL, selain juga mempertahankan sertifikasi ISO dan OHASS yang telah diterima. Oleh karena itu, Perseroan melakukan berbagai program kerja dalam rangka menjaga dan meningkatkan kesadaran para karyawan melalui pelatihan, kampanye, serta kegiatan lainnya.
Throughout 2015, the Company continues to take notice of compliance to various SHE regulations and related provisions, while also maintaining the ISO certification and OHASS. Therefore, the Company has conducted various work programs in order to preserve and raise awareness among employees through training, campaigns, and other activities.
Kinerja K3LL
SHE Performance
Pada 2015, sistem manajemen K3LL telah disesuaikan dengan prinsip-prinsip pengelolaan dampak lingkungan hidup dan sosial yang berlaku pada institusi keuangan internasional. Pada umumnya, institusi keuangan internasional saat ini menggunakan IFC Performance Standards On Environment & Social Sustainability dan/atau Equator Principles sebagai panduan untuk mengevaluasi dan mengelola dampak lingkungan dan sosial yang mungkin dapat timbul dari aktivitas sebuah perusahaan. Beberapa persyaratan yang tercakup dalam standard tersebut antara lain Pernyataan dan Kajian Dampak Lingkungan Hidup & Sosial (Environmental and Social Assessment), Sistem Manajemen Lingkungan Dan Sosial (Environmental and Social Management System), kondisi pekerja dan lingkungan kerja (Labor and Working Conditions) , pencegahan dan pengurangan pencemaran (Pollution Prevention and Abatement),
In 2015, SHE management system has been adapted to the principles of environmental management and social impact that applicable in the international financial institutions. Most international financial institutions today have adopted the IFC Performance Standards on Environment & Social Sustainability and/or the Equator Principles as the guidelines for the management of the environment and social impact that may arise from the activities of a business entity. Among some of the requirements contained in those standards are the Environmental and Social Assessment, Environmental and Social Management System, Labor and Working Conditions, Pollution Prevention and Abatement, Community Health,
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
73
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
74
kesehatan, keamanan dan keselamatan masyarakat sekitar (Community Health, Safety and Security), pembebasan lahan dan pemukiman (Land Acquisition and Involuntary Resettlement) serta Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan (Biodiversity Conservation and Sustainable Natural Resource Management).
Safety and Security, Land Acquisition and Involuntary Resettlement, and the Biodiversity Conservation and Sustainable Natural Resource Management.
Untuk mendukung kegiatan K3LL, Perseroan meluncurkan SIAP (SHE Information and Awareness Program), yaitu program aplikasi berbasis komputer yang dapat digunakan oleh karyawan untuk melaporkan hasil pengamatannya terkait aspek K3LL di tempat kerja. Pengamatan ini dapat berupa kondisi tidak aman, perilaku tidak aman, maupun kondisi aman dan perilaku aman. Selanjutnya, laporan yang dikirimkan melalui sistem ini akan ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat untuk mencegah timbulnya kerugian ataupun kecelakaan. Aplikasi SIAP memiliki beberapa modul untuk memantau kinerja K3LL, di antaranya analisa dan evaluasi kinerja K3LL. Hasil analisa dan evaluasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan kajian dalam rangka peningkatan kinerja di tahun-tahun berikutnya.
To support SHE activities, the Company launched SIAP (SHE Information and Awareness Program), which is a program of computer-based applications that can be used by employees to report the results of their observations related to SHE aspects in the workplace. This observation may be in the form of unsafe conditions, unsafe behavior, nor the safety conditions and safe conduct. Furthermore, the report sent through this system will be acted upon quickly and appropriately to prevent loss or accident. SIAP application has several modules to monitor SHE performance, including analysis and SHE performance evaluation. The results of the analysis and the evaluation can be used to conduct studies in order to improve performance in subsequent years.
Terkait kegiatan Lindung Lingkungan, Perseroan juga menjalankan program ekowisata Mangrove sebagai kelanjutan dari program konservasi keanekaragaman hayati. Sejak 1990, unit bisnis EMP Malacca Strait S.A telah melakukan kegiatan untuk menjaga kelestarian mangrove di wilayah pesisir pantai Riau melalui penanaman mangrove secara rutin di desa Mengkapan, Kabupaten Siak, Riau. Pada 2015, Perseroan mulai menjalankan program pengembangan potensi ekowisata bersama dengan masyarakat di daerah tersebut. Pola ekowisata yang telah berhasil dikembangkan dan dijalankan berbasis pada keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan usaha ekowisata, termasuk menetapkan bahwa semua keuntungan yang diperoleh akan menjadi hak masyarakat. Hingga saat ini, lokasi ekowisata mangrove di desa Mengkapan kerap dikunjungi oleh sekitar 500 orang per hari, di mana kegiatan di ekowisata mangrove ini dapat lalui dengan menyusuri jembatan yang dibangun oleh Perseroan. Selain dapat
Related to Environmental Protection activities, the Company also held Mangrove ecotourism program as a continuation of biodiversity conservation programs. Since 1990, the EMP Malacca Strait S.A business unit has engaged in activities to conserve mangroves in the coastal areas of Riau through mangrove planting regularly in the Mengkapan village, Siak District, Riau. In 2015, the Company began to conduct ecotourism potential development program together with the community in the area. Ecotourism patterns that have been successfully developed and implemented based on the active involvement of the community in the planning, implementation, and management of ecotourism businesses, as well as determine that all profits will be the right of the community. Until today, the mangrove ecotourism site in Mengkapan village often visited by approximately 500 people per day, in which the activities in mangrove ecotourism can be crossed by a bridge built by the Company. In addition to being able to see different
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
melihat berbagai jenis mangrove dan satwa-satwa ekosistem mangrove, pngunjung dapat memperoleh edukasi tentang mangrove, pembibitan dan penanaman mangrove, pemasangan gembok cinta mangrove, serta menikmati area wisata di ekosistem mangrove ini.
types mangrove and mangrove ecosystem wildlife, the visitor can obtain education about mangrove, seeding, planting, and installing mangrove love padlock, as well as enjoy the tourist area in the mangrove ecosystems.
Kepatuhan pada berbagai peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan K3LL juga menjadi prioritas Perseroan yang harus dijalankan, di antaranya terkait peraturan pengelolaan air limbah, pengelolaan emisi udara, pengelolaan limbah B3, pelaksanaan segala ketentuan dalam izin lingkungan seperti AMDAL dan UKL-UPL, serta pengelolaan higiene dan sanitasi lingkungan kerja. Oleh karena itu, Perseroan memastikan bahwa pengelolaan lingkungan yang dilakukannya selalu dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Compliance with various government regulations that related to SHE is the priority of the Company that must be implemented, including the wastewater management regulations, the management of air emissions, B3 waste management, the implementation of all the provisions in the environmental permits such as EIA and UKL-UPL, as well as the management of hygiene and sanitary work environment. Therefore, the Company ensures that environmental management conducted is carried out in accordance with the applicable provisions.
Sebagai bagian dari peningkatkan keselamatan dan kesehatan di area kantor Jakarta, Perseroan melakukan Office Clean Up Day. Program tersebut diikuti oleh seluruh karyawan kantor Jakarta dan bertujuan untuk memilah barang-barang yang tidak terpakai dan membuangnya, serta membersihkan dan merapikan area kerja masingmasing, sehingga senantiasa tertata rapi, bersih, sehat, dan nyaman. Program tersebut dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2015 dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Tahun 2015. Program tersebut telah berhasil mendapatkan material atau dokumen yang tidak terpakai di kantor Jakarta sebanyak 1,7 ton untuk dibuang atau dimusnahkan oleh pihak lain yang ditunjuk perusahaan dan memiliki izin pemusnahan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
As part of the improvement of safety and health in the office area of Jakarta, the Company performed Office Clean Up Day. The program was attended by all employees of the Jakarta office and aims to sort the unused items and throw it away, as well as cleaning and tidying up each work area, so that is always neat, clean, healthy, and comfortable. The program was held on June 5th, 2015, in commemoration of World Environment Day 2015. The program has succeeded in receiving unused material or documents from the Jakarta office by as much as 1.7 tons to be discarded or destroyed by another party, which appointed by the Company and owns a licensed as extermination in accordance with applicable regulations.
Pada 2015, Perseroan memperluas kerja sama antara EMP Gelam dan Bank Sampah Barokah Bersama (BSBB) melalui penandatangan nota kesepahaman (MOU) dengan KSM Sukses Bersama dalam rangka memulai pembangunan Tempat Penyimpanan Sementara Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPST3R) Sampah. Kerja sama ini mencakup inisiasi pembangunan kegiatan terintegrasi, yang di mulai dari bank sampah hingga pengelolaan produk turunan seperti biogas, pertanian organik, dan
In 2015, the Company expanded cooperation between EMP Gelam and Bank Sampah Barokah Bersama (BSBB) through the signing of a memorandum of understanding (MOU) with KSM Sukses Bersama in order to begin construction of an Integrated Temporary Storage Reduce Reuse Recycle (TPST3R). This cooperation includes the initiation of integrated development activities, which start from the trash bank to the management of derivative products such as biogas, organic farming and the
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
75
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
76
budidaya cacing tanah. Kemitraan ini didasari semangat pengabdian pada masyarakat dan menularkan budaya peduli Lingkungan hidup dan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada masyarakat yang sebagian besar masih belum mengerti akan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang.
cultivation of earthworms. This partnership is based on the spirit of community service and spreading the caring culture of Environment and 3R (Reduce, Reuse, Recycle) to people who mostly still do not understand the importance of environmental sustainability for generations to come.
Perseroan juga melakukan survei Behavior Based Safety untuk menilai persepsi pekerja terhadap implementasi K3LL yang akan digunakan untuk membangun budaya K3LL di lingkungan perusahaan. Survei perilaku berbasis keselamatan atau Behavior Based Safety dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus hingga 2 September 2015 oleh Pusat Kajian dan Terapan Ilmu K3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Survei dilakukan terhadap salah satu unit bisnis perseroan yaitu EMP Malacca Strait S.A dengan jumlah responden sebanyak 232 pekerja yang berasal dari Kantor Jakarta dan area operasi.
The Company also conducted a survey of Behavior Based Safety to assess worker perceptions on the SHE implementation that will be used to build a culture of SHE in an enterprise environment. Behavior Based Safety was held on August 25th to September 2nd, 2015 by the Center for Studies and Applied Sciences of Occupational Health and Safety (K3) School of Public Health, University of Indonesia. The survey was conducted on a business unit of the company, namely EMP Malacca Strait S.A by the number of respondents as many as 232 workers, which comes from the Jakarta Office and areas of operation.
Tujuan survei antara lain; mengetahui gambaran tingkat iklim K3LL atau SHE Climate level di perusahaan, menentukan tingkat kematangan budaya K3LL, mendapatkan gambaran perilaku K3LL pekerja, dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan perilaku dan budaya K3LL di perusahaan. Hasil survei telah memberikan gambaran tingkat iklim dan kematangan budaya K3LL di unit bisnis tersebut sudah cukup baik.
The purpose of the survey, among others; knowing the SHE Climate level in the company, determine the maturity level of SHE culture, obtain an overview of SHE workers behavior, and provide recommendations for improving the SHE behavior and culture in the company. The survey results have provided an overview of SHE climate level and cultural maturity in the business unit, which is good enough.
Selain itu, Perseroan turut berperan aktif dalam membantu industri migas di sekitar area operasi dalam penanggulangan keadaan darurat tumpahan minyak di perairan sungai dan laut.
In addition, the Company is actively involved in helping the oil and gas industry around the area of operations in coping with the emergency oil spills in the waters of the river and the sea.
Sosialisasi K3LL
SHE Socialization
Sepanjang 2015, Perseroan berperan aktif dalam melakukan sosialisasi K3LL kepada seluruh karyawan dan masyarakat di sekitar operasi terutama area operasinya di Riau bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.
Throughout 2015, the Company plays an active role in socializing SHE to all employees and the communities around operation areas, especially in Riau in collaboration with the local government.
Pada 2015, Perseroan melakukan sosialisasi K3LL kepada karyawan melalui beberapa kegiatan, di antaranya pelatihan K3LL yang dilaksanakan dengan fasilitator internal maupun eksternal, coaching clinic K3LL kepada pekerja kantor pusat di Jakarta terkait dengan “Off The Job Safety,” serta melakukan Kampanye Bulan K3N 2015 dan Hari Lingkungan Hidup 2015 di Kantor Jakarta dan di area operasi. Perseroan juga melakukan rapat keselamatan (SHE Meeting) secara rutin yang wajib dihadiri oleh pekerja dan
In 2015, the Company conducted SHE socialization to employees through several activities, including SHE training that carried out by internal and external facilitators, SHE coaching clinic to workers at the headquarters in Jakarta related to "Off The Job Safety," as well as conducting the Campaign Month K3N 2015 and Environment Day 2015 in Jakarta and in the area of operations. The Company also held safety meetings (SHE Meeting) routinely that must be attended by workers and
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
manajemen, baik di kantor Jakarta maupun di area operasi Perseroan. Topik-topik pelatihan yang diberikan antara lain: Pelatihan Audit Energi, Pelatihan dan Workshop "Behavior Based Safety," Sosialisasi dan Awareness ISO 14001 & OHSAS 18001, Pelaporan Kondisi Aman dan Perilaku Tidak Aman, Pelaporan dan Investigasi Insiden, Pelatihan Job Safety Analysis, serta Pelatihan Sistem Izin Kerja atau Permit to Work System. Selain itu, Perseroan juga menyelenggarakan induksi keselamatan kepada pekerja baru dan pekerja yang pertama kali datang ke area operasi Perseroan, dan sosialisasi K3LL yang dilakukan melalui pemasangan poster-poster, spanduk dan pengiriman melalui media-media lain yang tersedia di Perseroan.
management, both at the Jakarta office as well as in the area of operations. The topics of the training provided include Energy Audit Training, "Behavior Based Safety" Training and Workshop, Socialization and Awareness ISO 14001 & OHSAS 18001, Reporting of Safe Condition and Unsafe Condition, Reporting and Incident Investigation, Job Safety Analysis Training, as well as Permit to Work System. employees. In addition, the Company also held safety induction to new workers and employees who visit the Company’s area of operations for the first time, and SHE socialization that conducted through posters, banners, and delivery through other media available at the Company.
Kinerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety Performance
Pada 2015, Perseroan berhasil melaksanakan berbagai program peningkatan penerapan Sistem Manajemen K3LL sehingga operasional perusahaan dapat berjalan dengan aman dan terkendali.
In 2015, the Company successfully implemented various improvement programs of SHE Management System so that operations can run safely and under control.
Kinerja kesehatan dan keselamatan kerja Perseroan di tahun 2015 semakin membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui pemberian penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Tahun 2015 (Zero Accident Award) oleh Menakertrans RI kepada 4 (empat) Unit Bisnis Perseroan, yaitu EMP Semberah, EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited dan EMP Gelam.
Occupational health and safety performance of the Company in 2015 has improved compared to previous years. This matter is recognized by the Government of the Republic of Indonesia through the Zero Accidents Award 2015 by The Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia to 4 (four) Business Units of the Company, namely EMP Semberah, EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited, and EMP Gelam.
Selain itu, untuk pertama kalinya, Perseroan melalui dua unit bisnisnya, yaitu EMP Gelam dan EMP Bentu Korinci Baru Ltd berhasil menerima penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil dari Kementerian ESDM Republik Indonesia berupa Patra Nirbhaya Karya Utama dan Patra Nirbhaya Karya Madya.
In addition, for the first time, the Company through its two business units, namely EMP Gelam and EMP Bentu Korinci Baru Ltd successfully received Zero Accidents Award from the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia in the form of Patra Nirbhaya Karya Utama and Patra Nirbhaya Karya Madya.
Kinerja Lagging Indikator Fatality Rate (cases) Loss Time Injury Rate (cases) Medical Treatment Rate (cases)
Limit atas/Kasus Allowable Rate/Cases
Aktual Actual
Lagging Indicator Performance
0.00 (0)
0.00 (0)
Fatality Rate (cases)
0.20 (5)
0.00 (0)
Loss Time Injury Rate (cases)
0.44 (11)
0.05 (1)
Medical Treatment Rate (cases)
0.20 (5)
0.05 (1)
Restricted Work Incident Rate (cases)
0.83 (21)
0.10 (2)
TRI Rate (cases)
Spills (> 1 Bbl)
8 Max
0
Spills (> 1 Bbl)
Property Damage/Loss (> USD 50 K)
6 Max
0
Property Damage/Loss (> USD 50 K)
Restricted Work Incident Rate (cases) TRI Rate (cases)
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
77
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
78
Pada 2015, tercatat hanya sebanyak dua kali kejadian kecelakaan kerja tambang yang terjadi di Perseroan, dan keduanya tergolong kecelakaan ringan. Akar penyebab baik penyebab langsung maupun penyebab dasar yang berkontribusi terhadap terjadinya kedua kejadian tersebut telah diinvestigasi dan ditentukan tindakan perbaikan yang diperlukan. Seluruh hasil investigasi dirangkum menjadi Incident Flash dan dikomunikasikan ke seluruh pekerja sebagai pembelajaran untuk mencegah terjadinya hal yang sama di masa mendatang.
In 2015, there were two occurrences of occupational accidents that occurred in the Company’s mines, and both are a relatively minor accident. The cause of either the direct cause or the primary causes, which contribute to both incidents has been investigated and determined the necessary corrective actions. The results of all investigations are summarized into Incident Flash and communicated to all workers as a learning material to prevent the same incident in the future.
Berbagai upaya telah dilakukan Perseroan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, diantaranya melalui peningkatan supervisi pekerjaan di lapangan, peningkatan pengawasan terhadap kinerja kontraktor, serta peningkatan pemahaman pekerja terhadap prosedur kerja.
Various efforts have been conducted by the Company, which aims to prevent accidents, including through increasing supervision of work in the field, increasing oversight of contractor performance, as well as improving the worker’s understanding of operating procedures.
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
Perseroan berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 14001 & OHSAS 18001, serta meraih pencapaian PROPER HIJAU oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
The Company managed to maintain certification ISO 14001 and OHSAS 18001, as well as reaching the milestone PROPER GREEN by the Ministry of Environment and Forests (KLHK).
Perseroan juga melakukan Audit internal Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) untuk menilai kondisi terkini pelaksanaan sistem manajemen K3LL. Setiap temuan audit internal tersebut ditindak-lanjuti secara seksama sehingga meningkatkan kesiapan Perseroan ketika audit dilakukan oleh pihak eksternal dalam rangka mempertahankan sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS 18001 serta Audit PROPER oleh KLHK. Pada 2015, unit bisnis EMP Malacca Strait S.A, EMP Bentu Limited, dan EMP Korinci Baru Limited berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS 18001. Selain itu, Perseroan juga meraih beberapa Penghargaan dan sertifikasi K3LL pada 2015. Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Tahun 2015 (Zero Accident Award) oleh Menakertrans RI kepada EMP Semberah, EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited dan EMP Gelam. Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Tahun 2015 dari Kementerian ESDM Republik Indonesia berupa Patra Nirbhaya Karya Utama kepada EMP Gelam dan Patra Nirbhaya Karya Madya kepada EMP Bentu Ltd & Korinci Baru Ltd. Di bidang pengelolaan lingkungan hidup, perusahaan meraih 2 (dua) penghargaan PROPER
The Company also conducts internal audits of Management System of Safety, health, and environmental (SHE) to assess the current condition of SHE management system implementation. Each internal audit findings are followed up carefully to enhance the readiness of the Company when the audit is conducted by an external party in order to maintain certification ISO 14001 and OHSAS 18001, as well as the Audit PROPER by KLHK. In 2015, EMP Malacca Strait S.A, EMP Bentu Limited, and EMP Korinci Baru Limited Business units managed to maintain certification ISO 14001 and OHSAS 18001. In addition, the Company also won several awards and SHE certifications in 2015. Zero Accidents Award 2015 by The Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia to EMP Semberah, EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited, and EMP Gelam. Zero Accidents Award 2015 from the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia in the form of Patra Nirbhaya Karya Utama to EMP Gelam and Patra Nirbhaya Karya Madya to EMP Bentu Ltd & Korinci Baru Ltd. in the field of environmental
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia melalui EMP Gelam dan EMP Semberah serta 4 (empat) penghargaan PROPER Biru melalui EMP Malacca Strait (Siak Field), EMP Malacca Strait S.A (Meranti Field), EMP Bentu Limited dan EMP Korinci Baru Limited
management, the company received 2 (two) awards of PROPER Green from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia through EMP Gelam and EMP Semberah, as well as 4 (four) awards of PROPER Blue through EMP Malacca Strait (Siak Field), EMP Malacca Strait S.A (Meranti Field), EMP Bentu Limited and EMP Korinci Baru Limited
Peringkat PROPER-KLH Tahun 2015
PROPER-KLH 2015 Rating
Unit Bisnis
2015
Semberah
Hijau Green
Gelam
Hijau Green
Business Unit Semberah Gelam
Malacca Strait (Siak Field)
Biru Blue
Malacca Strait (Siak Field)
Malacca Strait (Meranti Field)
Biru Blue
Malacca Strait (Meranti Field)
Bentu Ltd.
Biru Blue
Bentu Ltd.
Korinci Baru Ltd.
Biru Blue
Korinci Baru Ltd.
Rencana 2016
Plans in 2016
Berbagai pencapaian tahun 2015 tidak membuat Perseroan berhenti meningkatkan kualitas K3LL. Untuk itu, Perseroan telah merencanakan beberapa target ke depan, antara lain: 1. Mempertahankan pencapaian kecelakaan kerja nihil (Zero Accident Award) dan Penghargaan Patra Nirbhaya melalui peningkatan pelaksanaan tindaklanjut terhadap laporan kondisi/perilaku tidak aman, berbagai pelatihan K3LL sesuai dengan risiko-risiko dari pekerjaan, dan secara aktif melakukan kampanye bertema K3LL. 2. Meningkatkan pengelolaan keselamatan terhadap mitra kerja Perseroan melalui pelaksanaan inspeksi sebelum pekerjaan (pre job inspection), evaluasi selama pekerjaan (interim job evaluation), dan evaluasi akhir pekerjaan (final job evaluation). 3. Mempertahankan sertifikasi ISO 14001, OHSAS 18001, dan sertifikasi SMK3. 4. Meningkatkan pelaksanaan sistem izin kerja di perusahaan sebagai upaya pencegahan terjadinya insiden di lingkungan Perseroan. 5. Mengembangkan budaya K3LL pekerja melalui implementasi "Behavior Based Safety."
Accomplishments in 2015 did not make the Company stop improving SHE quality. Therefore, the Company has planned several targets in the future, among others: 1. Maintain the achievements of Zero Accident Award and Patra Nirbhaya Award through improving the implementation of the follow-up to the report on the condition/unsafe behavior, various SHE training in accordance with the risks of the job, and actively engaged in SHE theme campaign. 2. Improving the safety management of the Company’s partners through the implementation of the inspection before the work (pre-job inspection), evaluation during the work (interim job evaluations), and the final assessment of the work (final job evaluation). 3. Maintaining certification ISO 14001, OHSAS 18001, and certification SMK3. 4. Improving the implementation of the work permit system in the company as an effort to prevent incidents in the Company’s premises. 5. Developing SHE culture of workers through the implementation of "Behavior Based Safety."
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
79
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
80
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Contents 82 Gambaran Umum 2015 2015 Overview 83 Struktur Tata Kelola Perusahaan The Structure of Good Corporate Governance 83 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 85 Dewan Komisaris Board of Commissioners 89 Direksi Board of Directors
96 Penilaian Kinerja Dewan 105 Sistem Pengendalian Komisaris dan Direksi Internal Evaluation of the Internal Control Systems Performance of the Board 108 Sekretaris Perusahaan of Commissioners and the Corporate Secretary Board of Directors 114 Hubungan Investor 97 Kebijakan Remunerasi Investor Relations Dewan Komisaris dan 116 Penerapan Etika Direksi Perusahaan Remuneration Policy Implementation of of the Board of Corporate Ethics Commissioners and Board of Directors 97 Komite-Komite dalam Perseroan Committees in the Company 104 Kebijakan Dividen Dividend Policy
117 Penerapan Whistle Blower Implementation of Whistle Blower Procedures 118 Pengendalian Risiko Risk Control 125 Laporan Komite Audit Audit Committee Report
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
81
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
82
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Gambaran Umum 2015
2015 Overview
Peningkatan tata kelola perusahaan yang baik dalam Perseroan adalah proses berkesinambungan dan merupakan wujud komitmen kuat Perseroan terhadap tata kelola perusahaan yang baik. Sepanjang tahun 2015 Perseroan telah melakukan berbagai aktivitas dan menelurkan beberapa produk dokumen yang mendukung peningkatan kualitas tata kelola di seluruh Perseroan. Salah satu hal penting yang menunjukkan komitmen Perseroan terhadap GCG adalah dibentuknya Komite Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Komite GCG). Komite ini bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan bertugas membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan terkait implementasi GCG. Ini semakin memperkuat bukti bahwa bagi Perseroan, tata kelola perusahaan yang baik merupakan hal mutlak dalam mendukung pencapaian tujuan Perseroan jangka panjang.
Enhanced good corporate governance within the Company is an ongoing process and a manifestation of the Company’s strong commitment to good corporate governance. Throughout 2015, the Company has conducted various activities and initiated several document products that support the improvement of governance in the Company. One of the important aspects that demonstrate the Company’s commitment to good corporate governance is the establishment of GCG Committee. The Committee is responsible to the Board of Commissioners and assists the Board of Commissioners of oversight regarding the implementation of GCG. This matter further strengthens the evidence that for the Company, good corporate governance is the utmost importance in supporting the achievement of the Company’s long-term objectives.
Selain itu, Perseroan juga melakukan pembenahan dokumentasi terkait GCG. Di antaranya adalah menetapkan Pedoman Etika dan Tata Perilaku 2015. Pedoman ini mengatur dan mengikat setiap insan Perseroan untuk bertindak dan menjalankan bisnis sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Pedoman. Perseroan juga menetapkan Pedoman Pimpinan yang menjadi acuan bagi para puncak pimpinan Perseroan dalam menjalankan tugasnya.
In addition, the Company was also revamping its GCG related documentation, which among others are establishing Ethics and Code of Conduct 2015. These guidelines regulate and bind every member of the Company to act and conduct business in accordance with the provisions contained in the Guidelines. The Company also adopted Leadership Guidelines that were becoming the reference for the top leadership of the Company in performing their duties.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Struktur Tata Kelola Perusahaan
The Structure of Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Badan tertinggi dalam suatu perusahaan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Di dalam RUPS para pemegang saham mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam perusahaan, sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. RUPS wajib diselenggarakan setidaknya satu tahun sekali.
Supreme body in a company is the General Meeting of Shareholders (‘GMS’). At the GMS, the shareholders seized important decisions related to the capital invested in the company, in accordance with its rules and regulations. The GMS is convened at least once a year.
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada kepentingan usaha perusahaan dalam jangka panjang. RUPS dan atau pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundangundangan, termasuk untuk melakukan penggantian atau pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan atau Direksi.
The decisions approved at the GMS must be based on longterm interests of the Company’s business. The GMS and/ or shareholder cannot interfere with the duties, functions and authority of the Board of Commissioners and the Board of Directors unless this is stated in the articles of association or legislation. This includes the replacement or dismissal of members of the Board of Commissioners and/or Directors.
Pada tahun 2015 telah Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 17 Juni 2015 di Jakarta. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:
In 2015, the Company held an Annual General Meeting of Shareholders on June 17, 2015, in Jakarta. The Annual General Meeting of Shareholders resulted in decisions as follows:
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
83
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
84
1. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi mengenai kegiatan dan pengurusan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan (yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi Perseroan) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh anggota Direksi atas semua tindakan kepengurusan serta kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan. 2. Memberikan persetujuan untuk memberikan kewenangan kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan periode-periode lainnya dalam Tahun Buku 2015 apabila diperlukan dan memberikan kewenangan kepada Direksi untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik beserta persyaratan-persyaratan lainnya.
1. Approved the Board of Directors’ Annual Report on the activities and management of the Company for the fiscal year ended December 31, 2014 and approval of the Financial Statements of the Company (consisting of the Balance Sheet and Income Statement of the Company) for the financial year ended December 31, 2014, as well as providing full release and discharge from responsibility (acquit et decharge) to all members of the Board of Directors for all the management actions, as well as to the members of the Board of Commissioners on control measures that have been implemented during the financial year of the Company ended on December 31, 2014, to the extent such actions are reflected in Annual Report and Financial Statements of the Company. 2. Approved to authorize the Directors to appoint a public accounting firm to audit the financial statements of the Company ended on December 31, 2015, and other periods in Fiscal Year 2015 if necessary, and authorize the Directors to determine the honorarium of Certified Public Accountants and other requirements.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
3. Memberikan persetujuan atas penetapan jumlah gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran gaji dan tunjangan yang diterima masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
3. Approved the establishment of salaries and allowances for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as delegate the authority to the Board of Commissioners to determine the amount of salary and benefits received by each member of the Board of Directors and Board of Commissioners.
Selain itu, pada tanggal yang sama, 17 Juni 2015 telah diselenggarakan juga Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta. Dalam RUPS Luar Biasa tersebut diambil keputusan-keputusan sebagai berikut: 1. Memberikan persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan No. 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
2. Memberikan persetujuan atas rencana penambahan modal Perseroan dengan menerbitkan saham baru Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
3. Memberikan persetujuan untuk menjaminkan seluruh atau sebagian besar aset dan/atau kekayaan Perseroan dan/atau anak-anak perusahaan Perseroan atau untuk menerbitkan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) dalam rangka pendanaan (financing) dan/ atau pendanaan kembali (refinancing).
In addition, on the same date, June 17, 2015, an Extraordinary General Meeting of Shareholders was also held in Jakarta. The Extraordinary General Meeting of Shareholders resulted in decisions as follows: 1. Approved Changes in the Articles of Association to conform to the Regulation of Financial Services Authority (FSA) No.32/POJK.04/2014 on the Planning and Organization of the General Meeting of Shareholders for Public Company and No. 33/ POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company. 2. Approved the plan for the capital increase of the Company by issuing new shares Without Preemptive Rights. 3. Provided an approval to guarantee all or most of the assets and/or wealth of the Company and/or subsidiaries of the Company or to issue Corporate Guarantee in the context of financing and/or refinancing.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Uraian Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Responsibilities of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang melaksanakan tugas pengawasan operasional Perseroan untuk memastikan Perseroan dikelola dan dijalankan sesuai dengan tujuan pendiriannya. Selain wewenang pengawasan atas pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi, memberikan rekomendasi untuk persetujuan Laporan Tahunan dalam RUPS Tahunan, memberikan persetujuan atas transaksi material seperti digariskan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris juga turut mengawasi pelaksanaan manajemen risiko, audit dan penyampaian informasi secara akurat dan tepat waktu sebagaimana disyaratkan oleh peraturan perundangan.
The Board of Commissioners oversees the Company’s operations to ensure that they are managed and executed in accordance with the Company’s founding objectives. In addition to the authority of management oversight that is conducted by the Board of Directors, provide recommendation for approval of the Annual Report in the AGM, approve material transactions as outlined in the Articles of Association, the Board of Commissioners also oversees the implementation of risk management, and audit and delivery of accurate and timely information as required by legislation.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
85
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
86
Dewan Komisaris juga bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberi nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Keanggotaan dan Masa Jabatan Anggota Dewan Komisaris yang diangkat dalam RUPS haruslah terdiri dari orang-orang yang patut dan layak (fit and proper) bagi Perseroan. Anggota Dewan harus memenuhi sejumlah syarat kemampuan dan integritas agar dapat melaksanakan dengan baik fungsi pengawasan dan pemberian nasihat untuk kepentingan Perseroan. Anggota Dewan juga harus memiliki integritas, tidak akan memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga, kelompok usahanya atau pihak lain. Anggota Dewan haruslah orang yang memahami dan mematuhi anggaran dasar, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugasnya, serta memahami dan melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
The Board also is responsible for the supervision over the maintenance policy, the road maintenance in general, both regarding the Company or the Company’s business and to advise the Board of Directors for the interests of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company.
Membership and Term Members of the Board of Commissioners appointed at the GMS must be considered fit and proper to make decisions that affect the Company. In order to be considered able to oversee the Company and provide advice on its operations, board members must meet a number of eligibility and integrity-related requirements. Board members must possess the integrity not to exploit the Company for personal, family, business group or any other interest. In addition, board members should be individuals who understand and comply with articles of association, laws and regulations that relate to their duties, as well as to understand and be committed to implementing GCG.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Jumlah anggota dan susunan Dewan Komisaris disesuaikan dengan kebutuhan dan ketetapan Anggaran Dasar Perseroan, serta diangkat untuk masa jabatan 5 tahun, dan dapat diberhentikan oleh RUPS. Dewan Komisaris yang bertugas saat ini diangkat pada tahun 2014, dan akan memangku jabatan hingga penutupan RUPS Tahunan tahun 2019. Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari empat orang dengan dua diantaranya adalah Komisaris Independen.
The number of members and composition of the Board of Commissioners is based on the requirements listed in the Company’s Articles of Association. Each member is appointed for a term of 5 years and can be dismissed by the GMS. The current Board of Commissioners was appointed in 2014, and will be in office until the AGMS 2019. Currently, the Board of Commissioners consists of four people, two of whom are Independent Commissioners.
Susunan Dewan Komisaris pada tahun 2015 adalah:
Composition of the Board of Commissioners in 2015:
Komisaris Utama
Saptari Hudaya
President Commissioner
Komisaris Independen
Qoyum Tjandranegara
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Sulaiman Zuhdi Pane
Independent Commissioner
Komisaris
Suyitno Patmosukismo
Commissioner
Frekuensi dan Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris
Frequency and Attendance of the Board of Commissioners Meeting
Pada tahun 2015 telah diselenggarakan 8 kali Rapat Dewan Komisaris. Rapat Tanggal dan agenda rapat-rapat Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel Agenda dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris.
In 2015, the Board of Commissioners held 8 meetings. The date and agenda of the Board of Commissioners meetings can be seen in Agenda and Attendance of Board of Commissioners table.
Agenda dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris
Agenda and Attendance of Board of Commissioners
Tanggal Date
Kehadiran Attendance
Agenda
SH
AQT
SZP
SP
%
28 Januari 2015 28 January 2015
Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Des 2014 antara Perseroan dgn PST Finance Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 between the Company with PST Finance
•
•
•
•
100
3 Maret 2015 3 March 2015
Perubahan Susunan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Reshuffe the Members of Nomination & Remuneration Committee
•
•
•
•
100
26 Juni 2015 26 June 2015
1. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed" tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan Surat Perubahan tanggal 30 Januari 2015; dan 2. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed" dengan Pro Strategic Investor Ltd tanggal 31 Desember 2014". 1. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" dated December 31, 2014, as revised by the Amendment Letter dated January 30, 2015; and 2. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" with Pro Strategic Investors Ltd. dated December 31, 2014".
•
•
•
•
100
30 Juli 2015 30 July 2015
1. Laporan Keuangan Kuartal Kedua dari Perseroan dan anakanak perusahaan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015; dan 2. Rencana Divestasi 1. Second Quarter Financial Statements of the Company and its subsidiaries ended on June 30, 2015; and 2. Plan of Divestment
•
•
•
•
100
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
87
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
88
Tanggal Date
Agenda
Kehadiran Attendance SH
AQT
SZP
SP
%
2 September 2015 2 September 2015
Board Manual Perseroan Tahun 2015 The Company’s Board Manual 2015
•
•
•
•
100
21 Oktober 2015 21 October 2015
1. Persetujuan Perubahan "Amendment and Restatement Deed" dengan PST Finance Ltd. tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan surat Perubahan tanggal 29 Juni 2015"; dan 2. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed "dengan Pro Strategic Investor Ltd tanggal 29 Juni 2015". 1. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" with PST Finance Ltd. dated December 31, 2014, as revised by Amendment Letter dated June 29, 2015; and 2. Approval of Amendment to the "Amendment and Restatement Deed" with Pro Strategic Investors Ltd. dated June 29, 2015".
•
•
•
•
100
11 November 2015 11 November 2015
Persetujuan Penandatanganan Production Sharing Contract Blok Gebang untuk periode 20 (dua puluh) tahun mendatang. Signing Approval of Gebang Block Production Sharing Contract for a period of 20 (twenty) years.
•
•
•
•
100
23 Desember 2015 23 December 2015
1. Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014 antara Perseroan dengan PST Finance berikut perubahan-perubahannya; 2. Persetujuan atas Fasilitas Pinjaman EMP Bentu dengan Intesa Sanpaolo S. P. A, Hong Kong Branch; dan 3. Persetujuan penandatanganan perpanjangan Production Sharing Contract Blok Offshore North West Java (ONWJ). 1. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 between the Company and PST Finance, namely; 2. Agreement over EMP Bentu Loan Facility with Intesa Sanpaolo S.P.A, Hong Kong Branch; and 3. The Signing Approval for the renewal of Production Sharing Contract for Offshore North West Java (ONWJ) Block.
•
•
•
•
100
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Direksi
The Board of Directors
Uraian Tanggung Jawab Direksi
Responsibilities of the Board of Directors
Direksi Perseroan bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan operasional Perseroan seharihari. Seluruh anggota Direksi memiliki tanggung jawab dan kedudukan hukum yang sama atas penyelenggaraan kegiatan Perseroan.
The Board of Directors of the Company is responsible for the implementation of the Company’s daily operations. All members of the Board of Directors have the same responsibilities and legal standing when it comes to the implementation of the Company’s activities.
Wewenang dan tugas-tugas Direksi adalah sebagai berikut: • Administrasi serta pengelolaan rekening-rekening perusahaan; • Bersama-sama dengan Dewan Komisaris menyiapkan serta
menandatangani laporan tahunan Perseroan guna mendapatkan
persetujuan dari para pemegang saham; • Mengelola, meninjau serta menyetujui strategi p e n g e l o l a a n
r i s i k o Pe rs e ro a n , m e l a k u k a n pemantauan terhadap efektivitas strategi tersebut, dan menyelenggarakan dialog secara terus-menerus dengan para auditor Perseroan dan para pengawas Perseroan; • Melaksanakan implementasi strategi korporasi dan rekomendasi tentang inisiatif strategi korporasi yang dianggap signifikan; • Melakukan pengembangan dan memberikan rekomendasi
tentang anggaran tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris serta para pemegang saham untuk mendapatkan persetujuan dan manajemen kegiatan operasi harian berdasarkan anggaran yang disediakan; • Menetapkan standar etika dan perilaku (code of conduct), menetapkan nilai-nilai Perseroan dan mengarahkan tumbuh dan berkembangnya budaya perusahaan yang tidak bertentangan dengan normanorma kemasyarakatan; • Mewakili Perseroan dalam setiap aspek kegiatan dan persoalan hukum.
The Board of Directors has the following authority and duties: • Administrating and managing corporate accounts; • Preparing and signing the Company’s Annual Report, in collaboration with the Board of Commissioners, to obtain approval of the shareholders;
Dalam melakukan tugasnya, Direksi membentuk organisasi kerja berdasarkan kebutuhan operasional dengan mengedepankan prinsip pengelolaan yang efisien dan efektif dalam kerangka GCG yaitu sebagai berikut:
In performing their duties, the Directors established work organization based on the operational needs by prioritizing an efficient and effective management principles in the framework of GCG, namely:
•
Managing, reviewing and approving the Company’s risk management strategy, monitoring the effectiveness of the strategy and conducting a continuous dialog with the auditors and supervisors of the Company;
• Implementing the Company’s corporate strategy, and making recommendations about significant corporate strategy initiatives; • Developing and providing recommendations about the Company’s annual budget to the Board of Commissioners and the shareholders, and managing the Company’s daily operations based on the provided budget; •
Establishing standards of ethics and conduct (Code of Conduct) and corporate values, as well as directing the growth and development of a corporate culture that does not conflict with societal norms;
• Representing the Company at various events, and if any legal issues arise.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
89
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
90
Chief Executive Officer bertanggung jawab untuk: 1. Menentukan dan mengimplementasikan visi dan misi Perseroan yang sudah ditetapkan secara kolegial. 2. Mengarahkan dan mengintegrasikan operasional seluruh jajaran tertinggi dan fungsi bisnis dalam Perseroan untuk memastikan bahwa semua sumber daya digunakan, disesuaikan dan digerakkan untuk memenuhi tingkat hasil keuntungan serta sasaran maupun target perusahaan yang disetujui. 3. Menetapkan falsafah operasional serta standar tata kelola perusahaan dan memimpin seluruh operasional organisasi untuk menuju tata kelola Perusahaan yang baik. 4. Mengawasi pengembangan dan implementasi sistem manajemen bisnis dengan kualitas standar nasional maupun internasional bagi pencapaian tujuan strategis. 5. Mengembangkan nilai-nilai dasar perusahaan dan menjadi penggerak utama budaya sadar risiko serta budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan ("K3LL") sehingga diharapkan budaya kerja GCG dapat terbentuk dan menjadi modal dasar perusahan untuk maju berkembang berkelas internasional. 6. Mengidentifikasi potensi bisnis dan bisnis baru baik terkait atau tidak terkait dengan bisnis saat ini, melalui kemitraan strategis sehingga Perseroan dapat mengajukan usulan bisnis baru untuk dijalankan guna menjaga kesinambungan Perseroan. 7. Menetapkan arah masa depan dan memastikan semua persyaratan organisasi (struktur organisasi, proses kepemimpinan manajerial, mekanisme penghargaan, kemampuan masa depan dan kumpulan talenta) tersedia untuk mendukung pencapaian strategi sumber daya manusia dan kepemimpinan. 8. Memandu pengembangan dan implementasi strategi dan infrastruktur K3LL untuk mendukung pencapaian kinerja bisnis Perseroan dan memastikan kesesuaian K3LL dengan persyaratan Pemerintah. 9. Memimpin, mengembangkan dan mengelola bawahan langsung dan lingkungan kerjanya guna memungkinkan seluruh staf secara perorangan maupun secara bersama-sama dapat mencapai hasil kinerja yang disepakati.
Responsibilities of the President Director/ CEO: 1. Establishing and implementing the vision and mission of the Company that has been defined collegially. 2. Directing and streamlining operations to all levels and business function across the Company to ensure that all resources are utilized and driven to meet the financial profits, as well as the objectives and targets approved by the company. 3. Determining the operating philosophy and standards of corporate governance and lead the entire operation of the organization towards good corporate governance. 4. Overseeing the development and implementation of business management systems with national and international quality standards to achieve the strategic objectives. 5. Developing the fundamental values of the company and become the main driver of risk awareness culture and a culture of Occupational Health, Safety and Environmental Protection ("SHE") so that a culture of GCG can be formed and a become capital base for the company to develop into international class. 6. Identifying potential business opportunities related or not related to the current business, through strategic partnerships with stakeholders and implemented by the relevant director, so that the Company can expand its base of activities and assures its continuity. 7. Determining the future direction of the Company, and ensuring that all managerial leadership, reward mechanisms and talent pool are available to support the achievement of the Company’s goals, including the development of potential leaders. 8. Guiding the development and implementation of strategies and infrastructure of Occupational Safety, health, and environmental to support the Company’s business performance and ensure compliance with government’s SHE requirements. 9. Leading, developing and managing all subordinates, and their work conditions, to enable all employees to individually and jointly achieve predetermined goals.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Chief Financial Officer bertanggung jawab untuk: 1. Mengarahkan dan mengevaluasi program keuangan dan sistem informasi pendukung Perseroan termasuk anggaran, perpajakan dan aset Perusahaan untuk memastikan semua persiapan laporan keuangan, analisis khusus dan laporan informasi lainnya dilakukan secara tepat waktu dan memenuhi aturan akuntansi dan keuangan yang ditetapkan Pemerintah. 2. Mengawasi persetujuan dan proses pendapatan, pengeluaran dan dokumen kendali posisi, anggaran departemen, buku besar dan pemeliharaan rekening dan entri data untuk membangun dan memelihara keamanan kendali internal yang memadai. 3. Mengarahkan dan mengintegrasikan strategi dan implementasi keuangan, treasury serta investasi untuk dan terkait dengan pasar modal dan rencana bisnis untuk memastikan ketersediaan dana dan kas operasional yang berkesinambungan untuk aktivitas sehari-hari dan masa depan. 4. Memberikan dukungan konsultatif pada inisiatif perencanaan melalui analisis strategis, pelaporan dan rekomendasi informasi manajemen dan keuangan untuk memastikan rekomendasi keuangan strategis bagi bisnis baru dan pendanaan tersedia dan dibahas dengan benar. 5. Memimpin dan menganalisa arus kas, kendali biaya dan pelaporan pengeluaran Perseroan untuk memandu para pemimpin bisnis mengenali potensi area yang lemah sehingga manajemen dapat mengarahkan dan
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Responsibilities of the Chief Financial Officer: 1. Directing and evaluating the Company’s financial programs and supporting information systems, including the budget to ensure that the preparation of financial statements, proper analysis, and other reports is conducted in a timely manner and meets the government’s financial and accounting procedures. 2. Overseeing the approval and processing of revenue and expenditure, departmental budgets, ledgers, as well as managing accounts and data entry to establish and maintain adequate internal control. 3. D i r e c t i n g a n d i n t e g r at i n g s t r at e g i e s a n d implementation of financial, treasury and investments for and associated with capital markets to ensure the availability of funds and sustainable operating cash for day-to-day and future activities. 4. Providing input into planning initiatives through strategic analysis, reporting, and recommendations; management and financial information to ensure strategic financial advice for new business and financing that are available and appropriately addressed. 5. Leading and analyzing cash flow, cost control and expense reporting throughout the Company to enable business leaders to identify potential weaknesses. As a result, the Company’s management is able to
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
91
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
92
mengembangkan implementasi dan rencana dalam keadaan darurat yang diperlukan berupa strategi bisnis dan/atau rencana operasional, proyek, program dan system untuk mencapai target. 6. Mengalokasikan dan mengelola dana untuk operasional perusahaan. 7. Berperan aktif memberikan pertimbangan strategis sebagai antisipasi risiko serta memberikan arahan sebagai rencana mitigasi dalam setiap program kerja pada unit bisnis dan fungsi-fungsi pendukung perusahaan. 8. Mengelola penggunaan dana untuk mendukung seluruh aktivitas operasional perusahaan. 9. Memantau kinerja perusahaan terhadap anggaran. 10. Menetapkan proses baku keuangan.
implement internal or operational plans, projects, programs and systems to achieve the Company’s goals. 6. Allocating and managing funds for the Company’s operations. 7. Actively participating in providing strategic considerations as risk aversion and providing guidance as mitigation plans in every work program on the business units and support functions of the company. 8. Managing the use of funds to support all operational activities of the company. 9. Monitoring corporate performance against budget. 10. Establishing a standard financial process.
Chief Technical and International Operation Officer bertanggung jawab untuk: 1. Memimpin pelaksanaan Integrated Technical Excellent di seluruh jajaran pimpinan teknis (Head of Technical) dan merencanakan pengembangan bisnis internasional. 2. Berperan aktif menyelaraskan teknologi tepat guna pada masing-masing pimpinan teknis untuk mendukung keseluruhan aktifitas di seluruh unit bisnis EMP. 3. Memimpin pelaksanaan worldwide technology benchmarking guna meyakinkan teknologi terapan berjalan sesuai dengan strategi dan antisipasi bisnis keseluruhan EMP di masa mendatang. 4. Mengoptimalisasi penggunaan sumber daya manusia untuk mendukung aktifitas bisnis internasional terkait. 5. Mengevaluasi seluruh kebijakan teknis yang pernah dijalankan dan meningkatkan kemampuan organisasi serta manajemen tim teknis yang dipimpinnya.
Responsibilities of the Chief Technical and International Operation Officer: 1. Leading the implementation of the Integrated Technical Excellent at all levels of Head of Technical, and planning international business development. 2. Taking an active role to align the appropriate technology for each technical leadership to support the overall activities across EMP business units. 3. Leading worldwide technology benchmarking implementation in order to convince the applied technology run in accordance with the overall business strategy and anticipation at EMP in the future. 4. Optimizing the use of human resources to support activities related to international business. 5. Evaluating the entire technical policies that are undertaken and improving the organization and management of the technical team.
Chief Commercial Officer bertanggung jawab untuk: 1. Menentukan strategi dan arahan seluruh aktivitas pemasaran minyak dan komersialisasi gas serta rencana tindak lanjutnya guna meningkatkan peluang pasar domestik maupun internasional. 2. Menetapkan standar aktivitas pada bagian finance controller, budget control & performance, tax, ICT dan Commercial.
Responsibilities of the Chief Commercial Officer: 1. Determining the strategy and direction of the entire marketing activities of oil and gas commercialization, as well as the action plans to increase domestic and international market opportunities. 2. Establishing the standard activity in the finance controller, budget control and performance, tax, ICT and Commercial.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
3. Memastikan kepatuhan kepada peraturan-peraturan dan persyaratan pelaporan keuangan yang ditetapkan secara internal maupun oleh pemerintah. 4. Menentukan strategi dan arahan serta mengawasi kinerja bagian rantai suplai untuk memastikan bahwa proses pengadaan dilakukan secara efisien, fokus dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 5. Menetapkan proses baku dibidang komersial.
3. Ensuring compliance with the rules and the financial reporting requirements set out internally and by the government. 4. Determining the strategy and direction, as well as overseeing the performance of the supply chain to ensure that procurement processes are conducted in an efficient, focused and accordance with applicable regulations. 5. Establishing standard process in the commercial field.
Keanggotaan dan Masa Jabatan
Membership and Term of the Board of Directors
Direksi yang diangkat dalam RUPS haruslah terdiri dari orang-orang yang patut dan layak (fit and proper) bagi Perseroan. Direksi harus memenuhi sejumlah syarat kemampuan dan integritas agar dapat melaksanakan dengan baik fungsi pengelolaan Perseroan. Direksi juga harus memiliki integritas, tidak akan memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga, kelompok usahanya atau pihak lain. Direksi haruslah orang yang memahami dan mematuhi anggaran dasar, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugasnya, serta memahami dan melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Members of the Board of Directors who are appointed through the GMS shall consist of individuals considered fit and proper to make decisions that affect the Company. The Board members have to meet a number of criteria and integrity requirements in order to be considered capable of managing the Company. The Board members must also have the integrity not to exploit the Company for personal, family, business group or any other interest. In addition, the Board members should be individuals who understand and comply with the Articles of Association, the laws and regulations relating to their duties, as well as understand and implement GCG.
Jumlah anggota dan susunan Direksi disesuaikan dengan kebutuhan dan ketetapan Anggaran Dasar Perseroan, serta diangkat untuk masa jabatan 5 tahun, dan dapat diberhentikan oleh RUPS. Direksi yang bertugas saat ini diangkat pada tahun 2014 dan akan memangku jabatan hingga penutupan RUPS Tahunan tahun 2019. Direksi Perseroan terdiri dari empat orang, dengan pembagian susunan seperti di bawah ini.
The number of members and composition of the Board of Directors is based on the requirements listed in the Company’s Articles of Association. Each member is appointed for a term of 5 years and can be dismissed by the GMS. The current Board of Directors was appointed in 2014 and will be in office until the AGMS in 2019 Currently, the Board of Directors consists of four people.
Susunan Direksi Perseroan pada tahun 2015 adalah:
The composition of the Board of Directors in 2015:
Direktur Utama Direktur
Imam P. Agustino
President Director
Didit A. Ratam
Director
Direktur
Amir Balfas
Director
Direktur
Syailendra Surmansyah Bakrie
Director
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
93
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
94
Frekuensi dan Kehadiran dalam Rapat Direksi Pada tahun 2015 Direksi melakukan 12 kali Rapat Direksi. Tanggal dan agenda rapat-rapat Direksi dapat dilihat pada tabel Agenda dan Kehadiran Rapat Direksi.
Agenda dan Kehadiran Rapat Direksi Tanggal Date
Frequency and Attendance of the meeting of the Board of Directors In 2015, the Board of Directors convened 12 meetings. The date and agenda of the Board of Directors meeting can be seen in the Agenda and Attendance of the Board of Directors Meeting table.
Agenda and Attendance of the Board of Directors Agenda
Kehadiran Attendance IPA
DAR
AB
SSB
%
28 Januari 2015 28 january 2015
Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Des 2014 antara Perseroan dgn PST Finance Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014 between the Company with PST Finance
•
•
•
•
100
20 Februari 2015 20 February 2015
1. Persetujuan Pengembangan Tahap II WK PSC Blok Tabulako, dan 2. Persetujuan Pengembangan Tahap II WK PSC Blok Sangatta II 1. Approval of Phase II Development of WK PSC Tabulako Block, and 2. Approval of Phase II Development of WK PSC Sangatta II Block
•
•
•
•
100
6 Maret 2015 6 March 2015
Persetujuan Perubahan Perjanjian Jual Beli Gas ("PJBG") antara EMP Bentu Limited dg PT PLN tgl. 17 Mei 2005 Approval of Adjustment to the Gas Sales Agreement ("GSA") between EMP Bentu Limited with PT PLN dated May 17th, 2005
•
•
•
•
100
28 April 2015 28 April 2015
Persetujuan atas: 1. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; dan 2. Rancangan (draft) Laporan Tahunan (Annual Report) Perseroan untuk tahun 2014. Approval for: 1. Company’s financial report for the financial year ended on December 31st, 2014, and 2. Company’s 2014 annual report draft.
•
•
•
•
100
4 Mei 2015 4 May 2015
ersetujuan untuk Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu - Perseroan akan mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen). Approval for the Increase of Capital Without Pre-emptive Rights - The Company will issue a maximum of ten percent (10%) from its unissued shares.
•
•
•
•
100
26 Juni 2015 26 June 2015
1. Persetujuan Perubahan "Amendment and Restatement Deed" tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan Surat Perubahan tanggal 30 Januari 2015; dan 2. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed" tanggal 31 Desember 2014 1. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" dated December 31, 2014, as revised by the Amendment Letter dated January 30th, 2015; and 2. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" dated December 31st, 2014
•
•
•
•
100
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tanggal Date
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Kehadiran Attendance
Agenda
IPA
DAR
AB
SSB
Data Perseroan Corporate Data
%
30 Juli 2015 30 July 2015
1. Laporan Keuangan PT Energi Mega Persada Tbk dan Anak Perusahaan Q2 Juni 2015; 2. Blok Kangean PSC-Explorasi South Soubi dan Phase II Terang Sirasun Batur (TSB); 3. Blok Bentu PSC: Potential new sales ke Dumai/ Pertamina 1. Financial Statements of PT Energi Mega Persada Tbk and Subsidiaries Q2 June 2015; 2. Kangean PSC-Exploration South Soubi Block and Phase II Terang Sirasun Batur (TSB); 3. Bentu PSC Block: Potential new sales to Dumai/Pertamina
•
•
•
-
75
18 Agustus 2015 18 August 2015
1. Rencana Divestasi 1. Plan of Divestment
•
•
•
•
100
1 September 2015 1 September 2015
Board Manual 2015 sebagai salah satu program GCG Board Manual 2015 as one of the GCG programs
•
•
•
•
100
21 Oktober 2015 21 October 2015
1. Persetujuan Perubahan Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan Amendment Letter No. 1 tanggal 30 Januari 2015; dan Amendment Letter No. 2 tanggal 29 Juni 2015; dan 2. Persetujuan Perubahan Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana diubah dengan Amendment Letter No. 1 tanggal 29 Juni 2015. 1. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014, as adjusted by the Amendment Letter No. 1 dated January 30th, 2015; and the Amendment Letter No. 2 dated June 29th, 2015; and 2. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014 as adjusted by the Amendment Letter No. 1 dated June 29th, 2015.
•
•
•
•
100
11 November 2015 11 November 2015
Persetujuan Penandatanganan Production Sharing Contract Gebang The Signing Approval of Production Sharing Contract Gebang
•
•
•
•
100
23 Desember 2015 23 December 2015
1. Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014 antara Perseroan dengan PST Finance berikut perubahan-perubahannya; 2. Persetujuan atas Fasilitas Pinjaman EMP Bentu dengan Intesa Sanpaolo S. P. A, Hong Kong Branch; dan 3. Persetujuan penandatanganan perpanjangan Production Sharing Contract Blok Offshore North West Java (ONWJ). 1. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014 between the Company and PST Finance, namely; 2. Approval of the EMP Bentu Loan Facility with Intesa Sanpaolo S. P. A, Hong Kong Branch; and 3. Signing Approval for the extension of the Production Sharing Contract Offshore North West Java (ONWJ) Block.
•
•
•
-
75
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
95
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
96
Frekuensi dan Kehadiran dalam Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris
Frequency and Attendance of Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Pada tahun 2015, Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris dilakukan sebanyak 3 kali. Tanggal dan agenda rapat-rapat Gabungan dapat dilihat pada tabel Agenda dan Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris.
In 2015, the Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors convened 3 meeting. The date and agenda of the Joint Meetings can be seen in the Agenda and Attendance of the Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors table.
Agenda dan Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris
Agenda and Attendance of the Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Tanggal Date
Kehadiran Attendance
Agenda
IPA DAR AB SSB SH
28 April 2015 28 April 2015
1. Persetujuan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; dan 2. Persetujuan atas Rancangan (draft) Final Laporan Tahunan (Annual Report) Perseroan tahun 2014 1. Approval for the Company’s financial report for the financial year ended in Dec 31st, 2014, and 2. Approval for the Company’s 2014 Annual Report draft
•
30 Juli 2015 30 July 2015
Laporan Keuangan Kuartal Kedua dari Perseroan dan anak-anak Perseroan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 Second Quarter Financial Statements of the Company and its subsidiaries ended on June 30th, 2015
•
•
•
-
•
•
•
•
23 Desember 2015 23 December 2015
Persetujuan penandatanganan perpanjangan Production Sharing Contract Blok Offshore Northwest Java (ONWJ) Approval for the signing of the Offshore Northwest Java block Production Sharing Contract.
•
•
•
-
•
•
•
•
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dinilai berdasarkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja Dewan Komisaris dinilai berdasarkan pelaksanaan tugas pengawasan atas kebijakan pengurusan jalannya perusahaan dan pemberian nasihat serta saran kepada Direksi untuk kepentingan dan tujuan perusahaan serta pelaksanaan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya berdasarkan anggaran dasar dan peraturan pasar modal. Sedangkan kinerja Direksi dinilai berdasarkan kinerja pengurusan organisasi berdasarkan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi sesuai anggaran dasar dan peraturan pasar modal.
•
•
•
•
SP AQT SZP •
•
%
• 100
87,5
87,5
Evaluation of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors The performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors is evaluated by looking at how strong the boards have been in carrying out their duties and responsibilities. The evaluation of the Board of Commissioners is based on the implementation of the oversight duties in accordance with corporate management policies; the provision of advice and recommendations to the Board of Directors on how to best achieve the objectives of the Company; and the execution of tasks under the Articles of Associations and the regulation of the capital market. Meanwhile, the evaluation of the Board of Directors is based on how successfully each board member has managed the organization and their other assigned duties as outlined in the Articles of Association and the regulations of the capital market.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration Policy of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Prosedur Penetapan Remunerasi
Remuneration Determination Procedures
Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui prosedur berikut: • B e rd a s a rka n p e r m i n t a a n D ewa n Ko m i s a ri s , Komite
Remunerasi akan menyampaikan kepada Dewan Komisaris usulan mengenai besarnya gaji dan tunjangan untuk anggota-anggota baru atau calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi. • Setelah adanya persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris akan menerbitkan Surat Keputusan mengenai besarnya gaji dan tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta memberikan persetujuan pada surat usulan dari Komite nominasi & remunerasi atas hal tersebut.
Remuneration of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors is determined by the following procedures: • Based on the request of the Board of Commissioners, the Nomination & Remuneration Committee shall submit to the Board of Commissioners a proposal regarding the salaries and benefits of new or prospective members of the Board of Commissioners and the Board of Directors. • Following approval at the GMS, the board will approve the nomination & remuneration Committee’s proposal, and issue a Decree on the salaries and benefits of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Struktur Remunerasi
Remuneration Structure
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari gaji, tunjangan dan fasilitas. Sesuai dengan prosedur penetapan, besaran remunerasi ditetapkan oleh RUPS. Berdasarkan keputusan RUPS 17 Juni 2015, keseluruhan jumlah gaji dan tunjangan yang diterima anggota Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebesar Rp3.600.000.000,nett per bulan.
Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors consists of salary, allowances, and facilities. In accordance with the procedure, the remuneration is determined at the GMS. Based on the decision made at the GMS on June 17th, 2015, members of the Board of Directors and the Board of Commissioners receive a salary and allowances of Rp3,600,000,000 nett per month.
Komite-Komite dalam Perseroan
The Company’s Committees
Komite Audit
The Audit Committee
Nama, Jabatan & Profil Komite Audit Perseroan mempunyai masa tugas selama 5 tahun dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Komite Audit yang bertugas saat ini ditunjuk pada tahun 2014 dan beranggotakan 3 anggota yang terdiri dari: Ketua : Sulaiman Zuhdi Pane Anggota : Achmad Herlanto
Anggota : Nanny Dewi
Name, Title, & Profile The Company’s Audit Committee holds office for the term of 5 years and is responsible to the Board of Commissioners. The members in charge of the Audit Committee were appointed in 2014, and consists of three members, namely: Chairman : Sulaiman Zuhdi Pane Member : Achmad Herlanto
Member : Nanny Dewi
Profil Komite Audit dapat dilihat pada halaman 132.
The Profile of the Audit Committee can be found on page 132.
Independensi Anggota Komite Audit
Independence of the Members of the Audit Committee
Anggota Komite Audit harus memenuhi kompetensi/ persyaratan tertentu, yaitu persyaratan bahwa setiap anggota Komite Audit harus memiliki integritas dan mempunyai pengetahuan dan pengalamn yang memadai
Audit Committee members have to meet certain competencies/requirements. Each member of the Audit Committee must have integrity, and possess adequate knowledge and experience in at least one of the following
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
97
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
98
dalam sedikitnya salah satu di antara audit, perbankan, keuangan atau akunting, serta memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai di bidang lain yang mungkin penting untuk membantu mereka menjalankan tugasnya.
fields: auditing, banking, finance or accounting. In addition, each member should also have sufficient knowledge and expertise in other areas that might assist them in performing their duties.
Rangkap jabatan anggota Komite Audit dari pihak Independen harus memperhatikan dan mempertimbangkan kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
The members of the Audit Committee from Independent parties have been selected based on their competence, independence, confidentiality, ethics, and ability to perform the duties and responsibilities of the Committee.
Anggota Komite Audit dari pihak Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak secara independen.
Members of the Audit Committee from Independent parties cannot have financial or management interests, ownership of shares and/ or family relationship with a member of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or controlling shareholders, which may affect their ability to act independently.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam hal mengawasi setiap hal yang berkaitan dengan integritas Laporan Keuangan, membuat rekomendasi penunjukan Auditor Eksternal Perusahaan, mengelola risiko menjaga agar perusahaan benar-benar mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Komite Audit memberikan masukan dan menyampaikan Laporan Keuangan dan informasi keuangan lain yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Dewan Komisaris.
The duties and responsibilities of the Audit Committee include: assisting the Board of Commissioners in overseeing any issues relating to the integrity of Financial Statements; offering recommendations about the appointment of External Auditors; and ensuring that the company adheres to the applicable laws and regulations. In addition, the Audit Committee is responsible for providing input and submitting all Financial Statements, and other financial information issued by the Company, to the Board of Commissioners.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Audit
Frequency & Attendance of Audit Committee Meetings
Sepanjang tahun 2015 Komite Audit mengadakan 4 (empat) kali rapat. Tingkat kehadiran masing-masing anggota dapat dilihat pada tabel Agenda dan Tingkat Kehadiran Komite Audit.
In 2015, the Audit Committee convened 4 (four) meetings. The attendance of each member is listed in the Agenda and Attendance of Audit Committee table.
Agenda dan Tingkat Kehadiran Komite Audit.
Agenda and Attendance of Audit Committee.
Tanggal Date
Kehadiran Attendance Agenda
S. Zuhdi Pane
Achmad Herlanto
Nanny Dewi
%
4 Februari 2015 4 February 2015
Rapat sehubungan dengan laporan keuangan 31 Desember 2014 dan kinerja Perseroan sepanjang periode tahun yang berakhir 31 Desember 2014 Meeting in relation to the December 31st, 2014 financial report and the Company’s performance during the year ended in December 31st, 2014
-
•
•
67
28 Mei 2015 28 May 2015
Rapat dengan Financial Controller Update laporan keuangan 31 Maret 2015 dan kinerja Perseroan sepanjang periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2015 Meeting in relation to the March 31st, 2015 financial report and the Company’s performance during the three months period ended in March 31st, 2015
•
•
•
100
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Kehadiran Attendance
Tanggal Date
Agenda
S. Zuhdi Pane
Achmad Herlanto
Nanny Dewi
%
6 Agustus 2015 6 August 2015
Rapat dengan Financial Controller Update laporan keuangan 30 Juni 2015 dan kinerja Perseroan sepanjang periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2015 Meeting in relation to the June 30th, 2015 financial report and the Company’s performance during the six months period ended in June 30th, 2015
•
•
•
100
25 November 2015 25 November 2015
Rapat dengan Financial Controller Update laporan keuangan 30 September 2015 dan kinerja Perseroan sepanjang periode sembilan bulan yang berakhir 30 Juni 2015 Meeting in relation to the September 30th, 2015 financial report and the Company’s performance during the nine months period ended in September 30th, 2015
•
•
•
100
Laporan Komite Audit
Report of the Audit Committee
Laporan Komite Audit dapat dilihat di halaman 125.
The Report of the Audit Committee can be found on page 125.
Komite Manajemen Risiko
The Risk Management Committee
Komite Pengelola Risiko merupakan badan pelaksana, pemantau, dan pengelola risiko-risiko strategis yang dihadapi oleh Perseroan. Pembentukan Komite ini merupakan bentuk komitmen manajemen dalam memastikan bahwa implementasi pengelolaan risiko Perseroan sudah memadai, dan setiap risiko-risiko strategis ditangani secara cermat dan tepat sasaran. Pada tahun 2015, Direksi telah mengeluarkan kebijakan tertulis untuk lebih memperkuat peran serta tanggung jawab dari Komite Manajemen Risiko, dan juga melakukan penambahan anggota Komite baru. Anggota Komite terdiri Direksi dan beberapa pejabat strategis. Komite ini bertanggung jawab kepada Direksi Perseroan.
The Risk Management Committee is the body that monitors and manages any potential risks for the Company. The establishment of this Committee displays the management’s commitment to ensuring that the implementation of the Company’s risk management measures is adequate, and each strategic risk is handled in a thorough and appropriate manner. In 2015, the Board of Directors issued a written policy to add new Committee members, and further strengthen the role and responsibilities of the Risk Management Committee. Currently, the Committee members consist of Directors and several strategic officials. This Committee is responsible to the Board of Directors.
Nama, Jabatan & Profil Komite Manajemen Risiko terdiri dari, Ketua : Chief Executive Officer Anggota : Chief Technical & International Operations Chief Commercial Officer Chief Financial Officer Chief Operating Officer Chief of Investor Relations Chief of Business Development Legal VP Human Resources & Government and Public Affairs VP Safety, Health, and Environment VP Sekretaris : Risk Management Divisional Manager
Name, Title, & Profile The Risk Management Committee consists of: Chairman : Chief Executive Officer Members : Chief Technical & International Operations Chief Commercial Officer Chief Financial Officer Chief Operating Officer Chief of Investor Relations Chief of Business Development Legal VP Human Resources & Government and Public Affairs VP Safety, Health, and Environment VP Secretary : Risk Management Divisional Manager
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
99
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
100
Independensi Anggota Komite Manajemen Risiko
Independence of the Members of the Risk Management Committee
Rangkap jabatan anggota Komite Manajemen Risiko telah memperhatikan dan mempertimbangkan kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik, dan sifat dari tugas dan tanggung jawab dari Komite Manajemen Risiko itu sendiri.
The members of the Risk Management Committee have been selected based on their competence, independence, confidentiality, ethics, and suitability to perform the duties and responsibilities of the Committee.
Komite Manajemen Risiko menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan. Kompetensi, kualifikasi sebagai anggota Komite Manajemen Risiko telah memenuhi persyaratan bahwa pemilihan anggota telah memperhatikan dan mempertimbangkan integritas dan independensi, serta memiliki pengetahuan mengenai manajemen risiko Perseroan (Enterprise Risk Management), dan pengetahuan umum di bidang ekonomi, keuangan, perbankan, hukum, dan juga regulasi terkait bidang usaha Perseroan.
The Risk Management Committee carries out its duties and responsibilities professionally and independently, without interference from any party that does not have the power to do so under the legislation. All members of the Risk Management Committee have met the appointment requirements, including: integrity, independence, knowledge of risk management (Enterprise Risk Management), and general knowledge in the fields of economics, finance, banking, law, as well as knowledge of regulations that relate to the field of the Company’s business.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab dari Komite Manajemen Risiko adalah memberikan masukan dan saran kepada Direksi Perseroan terkait strategi pengelolaan risiko Perseroan baik dari sisi peningkatan budaya risiko, kebijakan, kelayakan infrastruktur, sistem, dan metodologi yang diterapkan. Selain itu Komite Manajemen Risiko mengadakan pertemuan tahunan untuk membahas profil risiko Perseroan untuk membahas risiko-risiko strategis, kemudian mengajukan rekomendasi kepada Direksi untuk dijalankan sebagai bentuk rencana penanganan risiko.
The duties and responsibilities of the Risk Management Committee include providing input and advice to the Board of Directors about the Company’s risk management strategy in terms of the increase in risk culture, policy, and the feasibility of the applicable infrastructure, systems, and methodologies. In addition, the Risk Management Committee holds annual meetings to discuss the risk profile of the Company and make recommendations to the Board of Directors as a part of the risk management plan.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Manajemen Risiko
Frequency & Attendance of Risk Management Committee Meetings
Sepanjang tahun 2015 Komite Manajemen Risiko telah mengadakan 2 (dua) kali pertemuan.
In 2015, the Risk Management Committee convened 2 (two) meetings.
Komite Nominasi dan Remunerasi
The Nomination & Remuneration Committee
Nama, Jabatan & Profil Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari: Ketua : Komisaris Independen Anggota : Komisaris VP HR & GPA
Name, Title, & Profile The Nomination & Remuneration Committee consists of: Chairman : Independent Commissioner Members : Commissioner VP HR & GPA
Profil Komite nominasi & remunerasi dapat dilihat pada halaman 133.
Profile of the Nomination & Remuneration Committee can be found on page 133.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Independensi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Independence of the Members of the Remuneration and Nomination Committee
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memiliki kompetensi dan pengetahuan mengenai sistem remunerasi, sistem nominasi dan rencana suksesi Perseroan.
Members of the Nomination & Remuneration Committee must have knowledge of the Company’s remuneration system, and the nomination and succession planning systems.
Rangkap jabatan anggota Komite nominasi & remunerasi telah memperhatikan dan mempertimbangkan kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
The members of the Nomination & Remuneration Committee have been selected based on their competence, independence, confidentiality, ethics, and suitability to perform the duties and responsibilities of the Committee.
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dari pihak Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Members of the Nomination & Remuneration Committee from Independent parties cannot have financial or management interests, ownership of shares and/ or family relationship with a member of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or controlling shareholders, which may affect their ability to act independently.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite adalah membantu Dewan Komisaris dalam hal memastikan bahwa remunerasi untuk Dewan Komisaris, manajemen Perusahaan maupun pejabat pelaksana sudah sesuai prinsip tata kelola perusahaan.
The duties and responsibilities of the Committee are to assist the Board of Commissioners in ensuring that the remuneration of the Board of Commissioners, the Company’s management and the executive officers are in line with corporate governance principles.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Frequency & Attendance of Nomination & Remuneration Committee Meeting
Sepanjang tahun 2015, Komite nominasi & remunerasi telah mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan.
In 2015, the Nomination & Remuneration Committee convened 3 (three) meetings.
Komite Benturan Kepentingan
The Conflict of Interest Committee
Nama, Jabatan & Profil Komite ini terdiri dari: Ketua : Komisaris Anggota : Direktur Utama VP SCM & Compliance
SCM Departmental Manager Head of Financial Controller
Name, Title, & Profile This Committee consists of: Chairman : Commissioner Members : President Director VP SCM & Compliance SCM Departmental Manager Head of Financial Controller
Independensi Anggota Komite Manajemen Benturan Kepentingan
Independence of the Members of the Conflict of Interest Committee
Kompetensi/kualifikasi sebagai anggota Komite Benturan Kepentingan telah memenuhi persyaratan bahwa setiap anggota Komite Benturan Kepentingan harus memiliki integritas yang baik dan memiliki pengetahuan serta
The members of the Conflict of Interest Committee have been selected based on their high integrity, and knowledge and experience in the fields of law, capital markets, auditing, banking, finance or accounting. In
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
101
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
102
pengalaman yang cukup, paling tidak dalam salah satu bidang antara lain hukum, pasar modal, audit, perbankan, keuangan, atau akuntansi, serta memiliki pengetahuan serta pengalaman yang cukup dalam bidang-bidang lain yang dianggap perlu dalam melaksanakan tugasnya.
addition, each member should also have adequate knowledge and experience in other areas that might assist them in performing their duties.
Rangkap jabatan anggota Komite Benturan Kepentingan dari pihak Independen telah memperhatikan dan mempertimbangkan kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
All members of the Conflict of Interest Committee have met the appointment requirements, including confidentiality, independence, adherence to the Company’s code of conduct, and the ability to perform their duties and responsibilities.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite adalah membantu Dewan Komisaris dalam hal mengatur tentang transaksi yang mengandung benturan kepentingan dan yang dikecualikan, transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Perseroan selalu memastikan bahwa transaksi yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan diajukan dan disetujui oleh pemegang saham sebelum transaksi semacam ini dilaksanakan.
The Committee assists the Board of Commissioners to regulate transactions that might potentially create a conflict of interest. The Company always ensures that any transaction that could potentially cause a conflict of interest is submitted to and approved by the shareholders.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Benturan Kepentingan
Frequency & Attendance of Conflict of Interest Committee Meeting
Sepanjang tahun 2015, Komite Benturan Kepentingan melakukan 2 (dua) kali pertemuan.
In 2015, the Conflict of Interest Committee convened 2 (two) meetings.
Komite Pengawasan dan Kepatuhan
The Oversight and Compliance Committee
Nama, Jabatan & Profil Komite terdiri dari:
Ketua : Direktur Utama Anggota : GM EMP Malacca Strait GM EMP Bentu & Korinci Baru GM EMP Gelam
VP SCM & Compliance/Corporate Secretary VP HR & GPA Sekretaris : Sr. Manager Internal Control
Name, Title, & Profile The Committee consists of: Chairman : President Director Members : GM EMP Malacca Strait GM EMP Bentu & Korinci Baru GM EMP Gelam VP SCM & Compliance/Corporate Secretary VP HR & GPA Secretary : Sr. Manager Internal Control
Independensi Anggota Komite Pengawasan dan Kepatuhan
Independence of the Members of the Oversight and Compliance Committee
Setiap anggota Komite Pengawasan dan Kepatuhan harus memiliki integritas yang baik dan memiliki pengetahuan serta pengalaman yang cukup, paling tidak dalam salah satu bidang antara lain teknik, hukum, keuangan, atau akuntansi, serta memiliki pengetahuan serta pengalaman yang cukup dalam bidang-bidang lain yang dianggap perlu dalam melaksanakan tugasnya.
Each member of the Oversight and Compliance Committee shall have high integrity, and adequate knowledge and experience in the fields of engineering, law, finance or accounting. In addition, members of the Committee must have sufficient knowledge and experience in other areas that might be necessary for performing their duties.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Rangkap jabatan anggota Komite Pengawasan dan Kepatuhan telah memperhatikan dan mempertimbangkan kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
All members of the Oversight and Compliance Committee have met the appointment requirements, including confidentiality, independence, adherence to the Company’s code of conduct, and the ability to perform their duties and responsibilities.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas Komite adalah membantu Dewan Komisaris dalam hal memastikan agar semua peraturan Perusahaan dan kebijakan serta panduan kualitas dipatuhi dan dilaksanakan dengan baik dan benar.
The Committee assists the Board of Commissioners to ensure that all of the Company’s regulations, policies and quality guidelines are adhere.
Komite mempunyai tanggung jawab menentukan apakah ada situasi tertentu, baik yang masih merupakan potensi ataupun pada kenyataannya, yang akan menyebabkan terjadinya benturan kepentingan dan akan menempatkan Perseroan dalam situasi yang kurang menguntungan.
The Committee is responsible for determining potential or ongoing situations that might lead to a conflict of interest and thus jeopardize the Company’s integrity.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Pengawasan dan Kepatuhan
Frequency & Attendance of the Oversight and Compliance Committee Meetings
Sepanjang tahun 2015, Komite Pengawasan dan Kepatuhan melakukan 2 (dua) kali pertemuan.
In 2015, the Oversight and Compliance Committee convened 2 (two) meetings.
Komite Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
Good Corporate Governance (GCG) Committee
Komite GCG adalah Komite baru yang dibentuk pada tahun 2015 dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
GCG Committee is a new Committee that was established in 2015 and responsible to the Board of Commissioners.
Nama, Jabatan & Profil Komite terdiri dari: Ketua : Komisaris Independen Anggota : Legal GCG Finance/Accounting Internal Control Risk Management
Name, Title & Profile The Committee consists of: Chairman : Independent Commissioner Members : Legal GCG Finance/Accounting Internal Control Risk Management
Independensi Anggota Komite GCG
Independence of Members of GCG Committee
Setiap anggota Komite GCG harus memiliki integritas yang baik dan memiliki pengetahuan serta pengalaman yang cukup, paling tidak dalam salah satu bidang antara lain teknik, hukum, keuangan, atau akuntansi, serta memiliki pengetahuan serta pengalaman yang cukup dalam tata kelola perusahaan dan bidang-bidang lain yang dianggap perlu dalam melaksanakan tugasnya.
Each member of the GCG Committee shall have high integrity, and adequate knowledge and experience in the fields of engineering, law, finance, or accounting, as well as having the knowledge and considerable experience in corporate governance and other fields deemed necessary in carrying out their duties.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
103
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
104
R a n g k a p j a bat a n a n g go t a Ko m i t e G CG t e l a h memperhatikan dan mempertimbangkan kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
All members of the GCG Committee have to pay attention and consider the competencies, criteria, independence, confidentiality, codes of conduct and execution of tasks and responsibilities.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas Komite GCG adalah membantu Dewan Komisaris untuk mengkaji kebijakan Good Corporate Governance secara menyeluruh yang disusun oleh Direksi serta menilai konsistensi penerapannya, termasuk yang bertalian dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan.
The duties of Corporate Governance Committee is to assist the Board of Commissioners to review the Good Corporate Governance policy thoroughly that prepared by the Board of Directors, as well as to assess the consistency of its application, including those related to business ethics and corporate social responsibility.
Komite mempunyai tanggung jawab sebagai berikut: a) Memantau pelaksanaan penerapan GCG oleh setiap organ perusahaan, baik organ utama maupun organ pendukung perusahaan. b) Mengevaluasi hasil penilaian berkala penerapan GCG untuk memastikan efektivitas peranan organ utama dan organ pendukung perusahaan dalam penegakan GCG. c) Menilai rencana kerja dan laporan tentang pelaksanaan GCG sebagai bagian dari Laporan tahunan perusahaan.
The Committee has the following responsibilities: a) Monitoring the realization of GCG implementation by every organ of the company, both primary and support organs. b) Evaluate the routine assessment results of GCG implementation to ensure the role effectiveness of the primary and support organs of the Company in upholding GCG. c) A ss e ss t h e wo rk p l a n s a n d rep o r t s o n t h e implementation of GCG as part of the Company’s Annual Report. d) Provide recommendations for system improvement and device extensiveness, as well as GCG implementation mechanism on the basis of the periodic evaluation results that are conducted and assessment of whistleblower contribution to improving the quality of GCG implementation. e) Conduct a study on best practices in the GCG implementation to recommend it in order to be implemented in the company.
d) Memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem dan kelengkapan perangkat serta mekanisme pelaksanaan GCG atas dasar hasil evaluasi penilaian berkala yang dilakukan dan penilaian masukan whistle blower bagi peningkatan kualitas penerapan GCG. e) M e l a k u k a n k a j i a n t e n t a n g p ra k t e k t e r ba i k dalam penerapan GCG untuk kemudian merekomendasikannya agar dapat diimplementasikan di perusahaan. f) Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Komisaris terkait dengan penyempurnaan penerapan GCG di perusahaan.
f) Perform other tasks given by the Commissioner related to the improvement of GCG implementation in the company.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite GCG
Frequency & Attendance GCG Committee Meeting
Sepanjang tahun 2015, Komite GCG melakukan 2 (dua) kali pertemuan.
In 2015, the GCG Committee convened 2 (two) meetings.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Kebijakan Dividen ditetapkan sebagai berikut: Pembayaran dividen tunai tetap dilakukan sekurangkurangnya sekali setahun dengan menggunakan dasar presentase Dividen Tunai terhadap Laba Bersih Setelah Pajak sebanyak-banyaknya 25% (dua puluh lima persen),
The Company’s dividend policy is determined as follows: Payment of fixed cash dividends is conducted at least once per year on the basis of the percentage of Cash Dividends against Net Profit After Tax, which can be as much as 25% (twenty-five percent). This, however, has
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan, ketentuan-ketentuan dalam UUPT dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sepanjang pembagian dividen tersebut dilakukan dengan memperhatikan pemenuhan kewajibankewajiban Perseroan berdasarkan perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga.
to take into account: the provisions of the Company’s regulations, the rights of the GMS to determine otherwise in accordance with the Company’s Articles of Association and the Company’s obligations to third parties.
Dalam 3 (tiga) tahun terakhir tidak dilakukan pembagian dividen karena laba bersih perusahaan diinvestasikan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Dividends have not been distributed in the past 3 (three) years since the Company’s net profit has been invested in its operational activities.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Sistem pengendalian internal yang mampu mengendalikan dan memastikan bahwa seluruh proses kegiatan agar senantiasa efektif, efisien, andal, aman dan mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, merupakan kebutuhan penting bagi Perseroan dalam perjalanannya mencapai tujuannya menjadi perusahaan yang terkemuka. Saat in, sistem pengendalian internal dalam Perseroan terdiri dari 5 komponen, yaitu: • Lingkungan Pengendalian, yang menggariskan budaya dan nuansa kerja di Perseroan dan menentukan perilaku dan pola pikir orang yang bekerja di dalamnya; • Penelaahan Risiko, yang mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang relevan dengan pencapaian tujuan Perseroan, serta menentukan dasar-dasar pengelolaan risiko; • Informasi dan Komunikasi, berupa sistem dan proses yang mendukung identifikasi, tangkapan dan pertukaran informasi dalam bentuk formulir atau pada kerangka waktu tertentu yang memungkinkan pekerja menjalankan kewajibannya; • Kegiatan Pengendalian, dalam bentuk kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bahwa arahan manajemen dilakukan seperti yang diinginkan; • Pengawasan yaitu proses yang digunakan untuk menilai kinerja pengendalian internal dari waktu ke waktu.
The Company considers it necessary to ensure that any activity it conducts contributes to the realization of its goals. Thus, a system has been developed to ensure that all of the Company’s activities have been conducted in an effective and efficient manner that complies with any applicable legislation. The internal control system consists of five components, namely: • Environmental Control, which outlines the Company’s work culture, and the desirable behavior and mindset of its employees; • Risk Study, which identifies and analyzes any potential risks that might stand in the way of the Company’s objectives. • Information and Communication, in the form of systems and processes that support the timely identification and exchange of information that assists employees in the performance of their duties; • Control Activities, in the form of policies and procedures that help ensure that the management’s directives are performed as required; • Supervision, which is the process utilized to assess the performance of the internal control system over time.
Evaluasi atas Sistem Pengendalian Internal
Evaluation of the Internal Control System
Perseroan menilai sistem pengendalian internal yang sudah ada, meski sudah memenuhi standar minimal untuk memastikan keefektifan, efisiensi, keandalan, keamanan dan kepatuhan terhadap peraturan dalam situasi yang sekarang dihadapi Perseroan, namun masih menyediakan ruang-ruang penyempurnaan. Berbagai perubahan yang
The Company believes that the current internal control system meets the minimum standards to ensure effectiveness, efficiency, reliability, security and compliance with regulations. Nevertheless, it is important that such a system is continually updated to achieve the best possible performance. Various changes, both internal
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
105
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
106
terjadi, baik yang dilakukan secara internal maupun yang didorong oleh situasi eksternal, mengharuskan Perseroan senantiasa siap dan bersedia melakukan perbaikanperbaikan guna memastikan tersedianya pengendalian internal yang terandal bagi Perseroan.
and external, require the Company to be proactive when it comes to constantly improving its systems, including the internal control system.
Unit Audit Internal
The Internal Audit Unit
Unit Audit Internal bertanggung jawab penuh kepada Direktur Utama. Kewenangan mengangkat dan menghentikan Kepala Unit Audit Internal merupakan hak Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
Tahunan. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian intern dan sistem manajemen risiko
sesuai dengan kebijakan Perseroan. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
The Internal Audit Unit is responsible to the President Director, who has the full authority to appoint and dismiss the Head of the Internal Audit Unit. The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit include:
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 6. Bekerja sama dengan Komite Audit. 7. Melakukan pemeriksaan khusus apabila
diperlukan.
1. Developing and implementing the Annual Internal Audit Plan. 2. Examining and evaluating the implementation of internal control and risk management systems in accordance with the Company’s policy. 3. Reviewing and assessing the efficiency and effectiveness of Company’s management in performing finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. 4. Recommending objective improvement on audited activities to all levels of the Company’s management. 5. Preparing audit reports for the President Director and the Board of Commissioners 6. Working closely with the Audit Committee 7. Conducting special investigation if so required.
Fokus Kegiatan Audit Internal 2015
The focus of Internal Audit Activities in 2015
Fokus Audit Internal 2015 adalah melanjutkan program tahun 2014, yaitu meningkatkan kontrol atas operasi keuangan serta memastikan bahwa prosedur-prosedur keuangan yang telah ditentukan oleh manajemen diikuti secara konsisten. Di seluruh jajaran perusahaan masih banyak prosedur-prosedur yang perlu diperbarui dan dilengkapi.
The focus of Internal Audit in 2015 is to continue the program in 2014, which is to increase control over financial operations and to ensure the financial procedures that have been determined by management are performed consistently. Throughout the ranks of the Company, there are still a lot of procedures that need to be updated and furnished.
Kinerja Audit Internal 2015
Internal Audit Performance in 2015
Secara umum, terjadi perbaikan dalam kinerja audit internal. Hal ini terlihat dari kedisiplinan para auditee untuk menjalankan sistem pengendalian internal yang telah digariskan dalam kegiatan sehari-hari. Ini membawa dampak pada kualitas temuan audit, yang pada tahun 2015 ini banyak berfokus pada peningkatan kendali atas pelaksanaan pekerjaan. Kesadaran akan pentingnya
In general, the performance of internal audit is improved. This matter can be seen from the discipline of the auditee to conduct the internal control system that has been outlined in daily activities. This had an impact on the quality of the audit findings, which in 2015 mostly focus on improving the control over the execution of work. Awareness of the importance of internal control is also
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
pengendalian internal juga terasa meningkat, dengan tanggapan dan persetujuan atas rekomendasi yang diberikan secara cepat, dan segera dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan. Komunikasi antara auditor dan auditee juga lebih bersifat dua arah dan dalam intensitas cukup tinggi, sehingga kerja sama auditor dan auditee terasa meningkat secara kualitas.
noticeably increased, with feedback and approval of the recommendations that are quickly given, and immediately executed as expected. Communication between auditor and auditee also considered two-way and in high intensity, so that cooperation between auditor and auditee are noticeably improved in terms of quality.
Untuk tahun 2016, Perseroan ingin mengembangkan jangkauan pengawasan agar mencakup bidang-bidang lain di luar operasi yang bersifat keuangan. Praktik terbaik dan pengalaman selama melakukan pengawasan di bidang operasional yang terkait keuangan akan dibawa dan dikembangkan agar dapat meningkatkan kualitas pengawasan untuk bidang non keuangan.
For 2016, the Company wants to expand the scope of supervision to include other areas outside the operation of financial nature. Best practices and experiences during the monitoring in the field of finance-related operations will be taken and developed in order to improve the quality of supervision to non-financial fields.
Profil Kepala Unit Audit Internal
Profile of the Head of the Internal Audit Unit
Norman Hafiz Harahap adalah Kepala Unit Audit Internal Perseroan yang memimpin unit ini sejak tahun 2009. Memulai karier di Peat, Marwick, Mitchell & Co. pada tahun 1973, kemudian bergabung dengan HUFFCO Indonesia pada tahun 1978. Pada tahun 1990 bergabung dengan Atlantic Richfield Company (ARCO) Indonesia. Beliau menjabat sebagai Direktur PT Energi Mega Persada Tbk sejak 2004 sampai dengan 2007. Norman Hafiz Harahap menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1976, kemudian menyelesaikan pendidikan di jurusan Akuntansi dan Perpajakan pada Fakultas Bisnis Administrasi di Long Island University, New York pada tahun 1978.
Norman Hafiz Harahap has been the Head of the Company’s Internal Audit Unit since 2009. He began his career at Peat, Marwick, Mitchell & Co in 1973 and then joined HUFFCO Indonesia in 1978. In 1990, he joined Atlantic Richfield Company (ARCO) Indonesia to take a position with more responsibilities. He served as Director of PT Energi Mega Persada Tbk from 2004 to 2007. Norman Hafiz Harahap graduated from the University of Indonesia majoring in Accounting in 1976. He then completed his post-graduate degree with a major in Accounting and Taxation at the School of Business Administration at Long Island University in New York in 1978.
Auditor Eksternal
External Auditor
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan, Direksi diberi kewenangan untuk menunjuk KAP yang akan melakukan audit tahunan. Tahun 2015, Direksi menunjuk KAP Y. Santosa dan Rekan sebagai Auditor Independen untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015. KAP Y. Santosa dan Rekan telah menjadi auditor Perseroan sejak laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Tahun ini merupakan tahun kedua KAP tersebut melakukan Audit Tahunan di Perseroan.
The AGMS has authorized the Board of Directors to appoint a Public Accounting Firm to conduct an annual audit of the Company. In 2015, the Board of Directors appointed the Public Accounting Firm Y. Santosa dan Rekan as an Independent Auditor to audit the Financial Statements of the Company and its subsidiaries for the year ended December 31, 2015. Public Accounting Firm Y. Santosa dan Rekan has been the auditor of the Company since the consolidated financial statement ended on 31 December 2014. This was the second year of the Public Accounting Firm to perform the Company’s Annual Audit.
Kepatuhan Hukum
Legal Compliance
Tidak ada perkara penting yang sedang dihadapi oleh Perseroan, anak perusahaan, anggota Direksi/anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat pada 2015.
In 2015, there were no significant legal actions against the Company, its subsidiaries, the Board of Directors or the Board of Commissioners.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
107
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
108
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No. I-A, Emiten atau Perusahaan Publik wajib memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab atas komunikasi antara Perseroan dengan berbagai pemangku kepentingan . Otoritas Jasa Keuangan, BEI, pemegang saham dan publik. Pada tahun 2005 Perseroan menunjuk Riri Hosniari Harahap sebagai Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi.
Under the Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 and Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A, an Issuer or Public Company should have a Corporate Secretary Function who is responsible for the communications between the Company and the various stakeholders-the Financial Services Authority, the Stock Exchange, shareholders and the public. In 2005, the Company appointed Riri Hosniari Harahap as the Corporate Secretary. The Corporate Secretary is responsible to the Board of Directors.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan secara eksternal adalah mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan; memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, Peraturan OJK dan ketentuan Bursa Efek Indonesia; dan secara aktif menjalankan peran penghubung/contact person antara Perseroan dengan OJK, Bursa Efek Indonesia dan masyarakat.
The external duties and responsibilities of the Corporate Secretary include: to follow the development of capital markets (particularly any applicable regulations); to provide the public with information relating to the Company’s activities; to provide recommendations to the Board of Directors about how to best comply with the provisions of the Law No. 8 of 1995 on Capital Market and its implementing regulations, OJK regulations and the provisions of the Indonesia Stock Exchange; and to be the Company’s point of contact for the OJK, the Indonesia Stock Exchange and the public.
Tugas Sekretaris Perusahaan secara internal adalah sebagai penanggung jawab persiapan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham dan tindakan yang dilakukan oleh Perseroan (corporate action); memberikan dukungan administratif kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam hal-hal yang berhubungan dengan tapi tidak terbatas pada persiapan dan pencatatan segala keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan bertugas mengkoordinasi segala hal yang berkaitan dengan implementasi keputusan-keputusan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan departemen/unit operasi yang terkait; bertindak selaku penanggung jawab atas persiapan dan pelaksanaan tindakan-tindakan dengan OJK, Bursa Efek Indonesia dan lembaga serta profesi penunjang pasar modal serta berkoordinasi dengan departemen/unit operasi Perseroan mengenai segala hal yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku, sehingga tercipta tata kelola perusahaan orphan.
Internally, the tasks of the Corporate Secretary include: to prepare and implement the GMS and other corporate actions; to provide administrative support to the Board of Directors and the Board of Commissioners on matters relating to, but not limited to, the preparation and recording of all decisions issued by the Board of Directors and Board of Commissioners. In addition, the Corporate Secretary is in charge of coordinating all matters relating to the implementation of the decisions of the Board of Directors and Board of Commissioners with the concerned department/ operating unit. The Corporate Secretary also acts as the liaison between the Company and the OJK, the Indonesia Stock Exchange, institutions and capital market’s support professions. She is also responsible for coordinating with the Company’s departments/operating units on all matters relating to compliance with applicable orphan.
Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of the Corporate Secretary
Riri Hosniari Harahap menjabat Sekretaris Perusahaan sejak 2005. Memulai karier di PT Mitraguna Tribhakti pada tahun 1993, pada tahun 1999 bergabung dengan
Riri Hosniari Harahap has been the Company’s Corporate Secretary since 2005. She started her career at PT Mitraguna Tribhakti in 1993 and joined PT Energi Timur
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
PT Energi Timur Jauh. Tahun 2004 bergabung dengan PT Energi Mega Persada. Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia tahun 1991.
Jauh in 1999. In 2004, she joined PT Energi Mega Persada Tbk. She received her Law degree from the University of Indonesia in 1991.
Laporan Pelaksanaan Tugas
Report of Task Implementation
Sekretaris Perusahaan telah mengkoordinasikan pelaksanaan RUPS Tahunan 2015 dan RUPS Luar Biasa pada bulan Juni 2015. Secara eksternal Sekretaris Perusahan melakukan korespondensi dengan regulator yaitu Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Daftar selengkapnya korespondensi dengan OJK dan BEI dapat dilihat di tabel di bawah ini.
The Corporate Secretary coordinated the Annual GMS and Extraordinary GMS in June 2015. Externally the Corporate Secretary conducted correspondence with the regulators, namely the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange. The complete correspondence list with the OJK and BEI is listed in the following table.
Tabel Korespondensi dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia
Tabel Korespondensi dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia
Tanggal Date
Peraturan Regulation
Perihal Surat Regarding
Kepada To
OJK FSA
BEI BEI
4-Jan
Penggantian Kantor Akuntan Publik Untuk Melakukan Audit Atau Penelaahan Laporan Keuangan PT Energi Mega Persada Tbk ("Perseroan") dan Anak Perusahaan Perseroan Mulai Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Replacement of Public Accounting Firm to Conduct Study Audit or Financial Statement of PT Energi Mega Persada Tbk ("the Company") and its Subsidiaries Starting Year Ended December 31, 2014
OJK dan BEI FSA and BEI
X.K.1
No. I-E
8-Jan
Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Desember 2014 Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange -December 2014
OJK FSA
Surat Edaran (No. SE-02/ BL/2009) Circular letter (No. SE-02/ BL/2009)
12-Jan
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Desember 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - December 2015
12-Jan
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Desember 2015 Monthly Report on Exploration Activities-December 2015
BEI BEI
No. I-E
10-Feb
Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Januari 2015 Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange - January 2015
OJK FSA
12-Feb
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Januari 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - January 2015
12-Feb
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Januari 2015 Monthly Report on Exploration Activities - January 2015
23-Feb
Keterbukaan Informasi-Tambahan Produksi Minyak Blok Malacca Information Disclosure - Additional Oil Production Malacca Block
Surat Edaran (No. SE-02/ BL/2009) Circular Letter (No. SE-02/ BL/2009)
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
BEI BEI
No. I-E
OJK dan BEI FSA and BEI
X.K.1
No. I-E
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
109
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
110
Tanggal Date
Perihal Surat Regarding
Kepada To OJK FSA
Peraturan Regulation OJK FSA
BEI BEI
10-Mar
Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Februari 2015 Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange -February 2015
Surat Edaran (No. SE-02/ BL/2009) Circular Letter (No. SE-02/ BL/2009)
11-Mar
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Februari 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - February 2015
11-Mar
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Februari 2015 Monthly Report on Exploration Activities - February 2015
11-Mar
Keterbukaan Informasi-Tambahan Produksi Gas Blok Bentu Information Disclosure - Additional Gas Production Bentu Block
OJK dan BEI FSA and BEI
X.K.1
No. I-E
1-Apr
Pemberitahuan Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 Delay Notification of the Consolidated Financial Statements December 31, 2014
OJK dan BEI FSA and BEI
X.K.1
No. I-E
8-Apr
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Maret 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - March 2015
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
8-Apr
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Maret 2015 Monthly Report on Exploration Activities - March 2015
BEI BEI
No. I-E
8-Apr
Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Maret 2015 Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange -March 2015
OJK FSA
16-Apr
Tanggapan Perseroan atas Permintaan Penjelasan Bursa Company Feedback on Stock Demand Explanation
BEI BEI
24-Apr
Pemberitahuan atas Rencana Pelaksanaan RUPST dan RUPSLB Notice on the Implementation Plan for the AGM and EGM
OJK FSA
No. 32/ POJK.04/2014
29-Apr
Keterbukaan Informasi-Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasi 2014 Information Disclosure - Consolidated Annual Financial Statements 2014
OJK dan BEI FSA and BEI
X.K.1
No. I-E
29-Apr
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 (diaudit) Submission of Annual Financial Statements ended December 31, 2014 (unaudited)
OJK dan BEI FSA and BEI
No. X.K.2
No. I-E
29-Apr
Penyampain Bukti Iklan Koran Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 (diaudit) Submission of Newspaper Advertising for Annual Financial Statements ended December 31, 2014 (unaudited)
OJK dan BEI FSA and BEI
No. X.K.2
No. I-E
30-Apr
Pemberitahuan Rencana RUPST dan RUPSLB Notification Plan for AGM and EGM
BEI BEI
30-Apr
Pemberitahuan Perubahan Jadwal Rencana Pelaksanaan RUPST dan RUPSLB Schedule Change Notification for the Implementation Plan of AGM and EGM
OJK FSA
No. 32 / POJK.04/2014
30-Apr
Penyampaian versi cetak Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 (diaudit) Delivery of the print version of the Annual Financial Statements ended December 31, 2014 (unaudited)
OJK dan BEI FSA and BEI
No. X.K.2
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
BEI BEI
No. I-E
Surat Edaran (No. SE-02/ BL/2009) Circular Letter (No. SE-02/ BL/2009) No. I-E
No. I-E
No. I-E
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Tanggal Date
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Perihal Surat Regarding
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kepada To
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Peraturan Regulation OJK FSA
BEI BEI
OJK dan BEI FSA and BEI
No. X.K.6
No. I-E
30-Apr
Penyampaian Laporan Tahunan Perseroan 2014 Submission of Annual Report 2014
7-May
Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-April 2015 Debt Data/Liabilities in Financial Exchange - April 2015
OJK FSA
Surat Edaran (No. SE-02/ BL/2009) Circular Letter (No. SE-02/ BL/2009)
11-May
Surat Pernyataan Dewan Komisaris Perseroan Statement of the Board of Commissioners
OJK FSA
No. 38/ POJK.04/2014
11-May
Surat Pernyataan Direksi Perseroan Statement of the Board of Directors
OJK FSA
No. 38/ POJK.04/2014
11-May
Penyampaian Dokumen Dalam Rangka Pelaksanaan PMTHMETD Submission of Documents In The Framework of PMTHMETD Execution
OJK FSA
No. 38/ POJK.04/2014
11-May
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-April 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - April 2015
11-May
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-April 2015 Monthly Report on Exploration Activities -April 2015
11-May
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS Submission of Advertisement Notice for AGM
OJK dan BEI FSA and BEI
No. 32/ POJK.04/2014
No. I-E
11-May
Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan PMTHMETD Information Disclosure Related to PMTHMETD
OJK dan BEI FSA and BEI
No. 38/ POJK.04/2014
No. I-E
13-May
Penyampaian Dokumen Dalam Rangka Pelaksanaan PMTHMETD Submission of Documents In the Framework of PMTHMETD Execution
OJK FSA
No. 38/ POJK.04/2014
25-May
Penjelasan atas Permintaan Penjelasan Bursa Clarification on Stock Demand Explanation
BEI BEI
25-May
Tanggapan Surat OJK No. S-226/PM.222/2015 FSA Response Letter No. S-226/PM.222/2015
OJK FSA
No. 38/ POJK.04/2014
26-May
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS Advertising Proof Submission of AGM Summons
OJK dan BEI FSA and BEI
No. 32/ POJK.04/2014
26-May
Panggilan RUPS Tahunan & LB Summons for Annual & Extraordinary General Meeting
OJK dan BEI FSA and BEI
No. 32/ POJK.04/2014
29-May
Penyampain Laporan Keuangan Interim periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 Submission of Interim Financial Report 3 month period ended March 31, 2015
OJK dan BEI FSA and BEI
3-Juni
Tanggapan Surat OJK No. S-294/PM.222/2015 FSA Response Letter No. S-294/PJ.222/ 2015
OJK FSA
8-Juni
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Mei 2015 Monthly Report on Exploration Activities-May 2015
BEI BEI
9-Juni
Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing s/d Mei 2015 Report of Debt Data/Liability In Foreign Exchange until May 2015
OJK FSA
11-Juni
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Mei 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - May 2015
OJK dan BEI FSA and BEI
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
BEI BEI
No. I-E
No. I-E
No. I-E
Surat Tanggapan Response Letter No. I-E Surat Edaran (No. SE-02/ BL/2009) Circular Letter (No. SE-02/ BL/2009) No. I-E
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
111
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
112
Tanggal Date
Peraturan Regulation
Perihal Surat Regarding
Kepada To
15-Juni
Penyampaian Bukti Iklan Koran-Tentang Perubahan dan/ atau tambahan IKPS Sehubungan dengan Rencana Perseroan melakukan PMHMETD Proof Submission of Newspaper Advertising On Changes and/ or additional IKPS in connection with the Company’s Plan to conduct PMHMETD
OJK dan BEI FSA and BEI
No. 38/ POJK.04/2014
19-Juni
Penyampaian Bukti Iklan Koran Hasil RUPS Proof Submission of Newspaper Advertising on AGM Results
OJK FSA
No. 32/ POJK.04/2014
19-Juni
Hasil Rapat RUPS Tahunan & Luar Biasa Meeting Result of the Annual & Extraordinary General Meeting
OJK dan BEI FSA and BEI
No. 32/ POJK.04/2014
19-Juni
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS Advertisement Proof Submission of AGM Results
BEI BEI
No. 32/ POJK.04/2014
30-Juni
Tanggapan Surat OJK No. S-343/PM.222/2015 FSA Response Letter No. S-343/PM.222/2015
OJK FSA
Surat Tanggapan Response Letter
1-Juli
Keterbukaan Informasi-Pelunasan Sebagian Hutang Information Disclosure-Partial Debt Repayment
OJK dan BEI FSA and BEI
X.K.1
3-Juli
Permohonan Pencatatan Saham Tambahan Melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Registration Request of Additional Share Through Capital Increase Without Preemptive Rights
BEI BEI
No. I-A
3-Juli
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Information Disclosure that the Public Need to Know
BEI BEI
No. I-E
6-Juli
Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing s/d Juni 2015 Report of Debt Data/Liability in Foreign Exchange until June 2015
OJK FSA
8-Juli
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Juni 2015 Monthly Report on Exploration Activities - June 2015
8-Juli
OJK FSA
BEI BEI
No. I-E
Surat Edaran (No. SE-02/ BL/2009)
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
Tambahan Informasi Permohonan Pencatatan Saham Tambahan Melalui PMTHMETD Further Information on Additional Share Registration Request Through PMTHMETD
BEI BEI
No. I-E
8-Juli
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Juni 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - June 2015
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
13-Juli
Penambahan Modal Tanpa HMETD Penempatan Terbatas (Private Placement) Capital Increase Without Preemptive Rights Private Placement
OJK FSA
No. 38/ POJK.04/2014
13-Juli
Pemberitahuan Pelaksanaan Penambahan Modal HMTED dan Bukti Pengumuman Koran Implementation Notice of Preemptive Rights Capital Increase and Proof of Newspaper Announcement
OJK dan BEI FSA and BEI
No. 38/ POJK.04/2014
13-Juli
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Penambahan Modal Tanpa HMETD Advertisement Proof Submission of Information on Capital Increase Without Preemptive Rights
BEI BEI
No. 38/ POJK.04/2014
14-Juli
Penyampaian Risalah RUPS Tahunan dan Risalah RUPS Luar Biasa Submission of the Minutes of the Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting
OJK FSA
No. 32/ POJK.04/2014
14-Juli
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Information Disclosure that the Public Need to Know
BEI BEI
No. I-E
No. I-E
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Tanggal Date
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Perihal Surat Regarding
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kepada To
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Peraturan Regulation OJK FSA
BEI BEI
14-Juli
Konfirmasi Keterlambatan Penyampaian dan Pengumuman Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2014 Confirmation of Submission Delays and Announcement of Annual Financial Statements per December 31, 2014
OJK FSA
Surat Tanggapan Response Letter
15-Juli
Tanggapan Mengenai Verifikasi Kewajiban Biaya Tahunan Feedback Regarding the Verification of Annual Fee Obligations
OJK FSA
Surat Tanggapan Response Letter
28-Juli
Penambahan Modal Tanpa HMETD Penempatan Terbatas (Private Placement) Capital Increase Without Preemptive Rights Private Placement
OJK FSA
No. 38/ POJK.04/2014
28-Juli
Pemberitahuan Hasil Pelaksanaan PMTHMETD Notice of PMTHMETD Implementation Results
OJK FSA
No. 38/ POJK.04/2014
31-Juli
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Information Disclosure that the Public Need to Know
OJK dan BEI FSA and BEI
X.K.1
No. I-E
31-Juli
Penyampain Laporan Keuangan Interim periode 6 bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2015 Submission of Interim Financial Report 6-month period ended June 30, 2015
OJK dan BEI FSA and BEI
No. X.K.2
No. I-E
31-Juli
Penyampaian Bukti Iklan Koran Informasi Laporan Keuangan Interim Proof Submission of Newspaper Advertisingon Interim Financial Statements Information
OJK dan BEI FSA and BEI
No. X.K.2
No. I-E
3-Aug
Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing s/d Juli 2015 Report of Debt Data/Liability In Foreign Exchange until July 2015
OJK FSA
Surat Edaran (No. SE-02/ BL/2009) Circular Letter (No. SE-02/ BL/2009)
10-Aug
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Juli 2015 Monthly Report on Exploration Activities - July 2015
BEI BEI
No. I-E
10-Aug
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Juli 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - July 2015
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
9-Sep
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Agustus 2015 Monthly Report on Exploration Activities-August 2015
BEI BEI
No. I-E
10-Sep
Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing Agustus 2015 Report of Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange - August 2015
OJK FSA
11-Sep
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Agustus 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - August 2015
18-Sep
Tanggapan Surat OJK No. S-658/PM.222/2015 FSA Response Letter No. S-658/PM.222/2015
12-Oct
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-September 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - September 2015
12-Oct
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-September 2015 Monthly Report on Exploration Activities -September 2015
12-Oct
Keterbukaan Informasi-POFD Lapangan Seng dan Segat Information Disclosure - POFD Seng dan Segat Field
20-Oct
Tanggapan Surat OJK No. S-770/PM.222/2015 FSA Response Letter No. S-770/FM.222/2015
Surat Edaran (No. SE-02/ BL/2009) Circular Letter (No. SE-02/ BL/2009)
OJK dan BEI FSA and BEI OJK FSA
Data Perseroan Corporate Data
No. I-E
Surat Tanggapan Response Letter
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
BEI BEI
No. I-E
OJK dan BEI FSA and BEI
X.K.1
OJK FSA
Surat Tanggapan Response Letter
No. I-E
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
113
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
114
Tanggal Date
Perihal Surat Regarding
Kepada To
12-Nov
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Oktober 2015 Monthly Report on Exploration Activities - October 2015
12-Nov
Peraturan Regulation OJK FSA
BEI BEI
BEI BEI
No. I-E
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Oktober 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - October 2015
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
13-Nov
Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing September-Oktober 2015 Report of Debt Data/Liability in Foreign Exchange September - October, 2015
OJK FSA
Surat Edaran (No. SE-02/ BL/2009) Circular Letter (No. SE-02/ BL/2009)
16-Nov
Keterbukaan Informasi-Perpanjangan KKS Blok Gebang Information Disclosure - Gebang Block PSC Extension
OJK dan BEI FSA and BEI
X.K.1
No. I-E
26-Nov
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik-Laporan Keuangan 30 Sept 2015 Information Disclosure that the Public Need to Know Financial Report Sept 30, 2015
OJK dan BEI FSA and BEI
X.K.1
No. I-E
26-Nov
Penyampaian Laporan Keuangan Interim periode 9 bulan yang berakhir tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit) Submission of Interim Financial Report 9-month period ended September 30, 2015 (unaudited)
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
27-Nov
Penyampaian Laporan Keuangan Interim periode 9 bulan yang berakhir tanggal 30 Sept 2015 (tidak diaudit)-Hard Copy Submission of Interim Financial Report 9-month period ended Sept 30, 2015 (unaudited) - Hard Copy
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
11-Dec
Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-November 2015 Monthly Report on Exploration Activities-November 2015
BEI BEI
No. I-E
11-Dec
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-November 2015 Monthly Report of Securities Registration Holders - November 2015
OJK dan BEI FSA and BEI
No. I-E
11-Dec
Rencana Pelaksanaan Public Expose Tahunan-2015 Implementation Plan of Annual Public Expose - 2015
BEI BEI
No. I-E
11-Dec
Penjelasan Atas Pemberitaan Media Masa Explanation of the Mass Media Coverage
BEI BEI
No. I-E
22-Dec
Penyampaian Materi Public Expose Tahunan Submission of Annual Public Expose Materials
BEI BEI
No. I-E
30-Dec
Laporan Hasil Public Expose Tahunan Report of Annual Public Expose Results
BEI BEI
No. I-E
30-Dec
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Information Disclosure that the Public Need to Know
OJK dan BEI FSA and BEI
X.K.1
No. I-E
Hubungan Investor
Investor Relations
Tanggung jawab untuk membina hubungan dengan para investor, calon investor, dan para analis merupakan tugas utama Divisi Hubungan Investor. Divisi ini bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan memiliki tugas, antara lain: • mempromosikan rencana pertumbuhan perusahaan kepada komunitas investor dalam acara Equity Forum, Road Shows, dan lain-lain,
The Investor Relations division is responsible for developing relationships with investors, potential investors and analysts. This division is responsible to the President Director and has the following tasks, among others: • promote the company’s growth plans to the investment community in the event Equity Forum, Road Shows, and others,
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
• memberikan informasi terkini mengenai kinerja keuangan dan produksi Perusahaan kepada komunitas investor secara berkala, • membuat siaran pers atas transaksi material oleh Perusahaan untuk konsumsi oleh investor, media, dan BEI/OJK, • melakukan supervisi atas website Perusahaan dan bertanggung jawab atas Laporan Tahunan Perusahaan.
• provide current information on the Company’s financial performance and production investment community on a regular basis, • a press release on material transactions by the Company to be consumed by the investors, the media, and BEI / FSA, • supervision on the Company’s website and is responsible for the Company’s Annual Report.
Sepanjang tahun 2015, Divisi Hubungan Investor telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Throughout 2015, Investor Relations Division has conducted the following activities:
One-on-One Meeting dengan Para Analis
One-on-One Meeting with Analysts
Bulan Month
Tanggal Date
January
23
Old Peak Limited of Hong Kong-Conference Call
19
CIM Investment of Singapore, Jakarta
25
Sucorinvest, Jakarta
March May
8
Equity Analyst Fund Managers
CIM Investment of Singapore, Jakarta-Conference Call
13
Ashmore Capital, Jakarta
18
Maybank Kim Eng Securities, Jakarta
25
Maybank Kim Eng Securities, Jakarta
July
2
Maybank Kim Eng Securities, Jakarta
July
7
Ashmore Capital, Jakarta
June
CIM Investment of Singapore, Jakarta 29
Ellerston Capital-Conference Call
August
19
Kresna Securities, Jakarta
September
3
Trimegah Securities
9
Trimegah Securities & Tocatta Capital-Conference Call
November
26
CIM McKenzie, Jakarta
7
CLSA-Ellerston Capital, Jakarta
December
11
Public Expose
Partisipasi dalam Equity Conference, Non-Deal Roadshow dan Deal Roadshow Tanggal Date
Event
Participation in Equity Conference, Non-Deal Roadshow and Deal Roadshow Arranger
Lokasi Location
31-Mar-15
Invest ASEAN Conference 2015
Maybank Kim Eng
Singapore
27-29 May 15
EM Corp Conference
Bank of Merrill Lynch
United State of America
Akses Informasi dan Data Perusahaan
Access to Information and Data About the Company
Eksternal
External
Penyebarluasan informasi dan data Perseroan untuk pihak eksternal, yaitu kepada para pemangku kepentingan dan
The Corporate Secretary is responsible for the dissemination of information and data to external parties,
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
115
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
116
khalayak umum, merupakan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. Akses ini dapat dilakukan melalui beberapa saluran-surat, siaran media dan pengumuman pada situs web Perseroan www.energi-mp.com. Akses terhadap informasi dan data Perseroan lainnya juga dapat diakses melalui situs web tersebut.
namely the Company’s stakeholders and the general public. This matter is done via multiple channels such as mail, media broadcasts and announcements on the Company’s website, www. energi-mp.com. Access to other information and data of the Company can also be accessed via the website.
Internal
Internal
Secara internal, informasi dan data Perseroan dapat diakses oleh para pekerja melalui melalui jaringan intranet dan Info EMP yang dikirimkan langsung kepada e-mail masing-masing pekerja.
Employees can access information and data about the Company through the intranet network and Info EMP, which is distributed via email to each employee.
Penerapan Etika Perusahaan
Implementation of Corporate Ethics
Isi Etika Perusahaan
Content of Corporate Ethics
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) adalah panduan perilaku yang harus ditampilkan oleh semua pekerja Perseroan dalam melaksanakan tugasnya. Secara rinci, dokumen ini mengatur tentang tata perilaku perusahaan dan pekerjanya sesuai dengan prinsip dasar tata kelola perusahaan yang baik. Tahun 2015 Perseroan memberlakukan revisi atas Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct).
The Company’s standards of behavior are outlined in the Guidelines for Business Ethics and Code of Conduct. The Company expects that all employees follow such standard when discharging their duties. The document describes employee behavior that is in line with GCG. In 2015, the Company imposed a revision of the Code of Business Ethics and Conduct (Code of Conduct).
Penerapan dan Penegakan Etika Perusahaan
Implementation and Enforcement of Corporate Ethics
Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct) ini diberlakukan di seluruh jenjang organisasi di Perseroan. Proses penerapannya mencakup tahap sosialisasi, implementasi, dan pengawasan. Sebagai tindak lanjut dari berbagai kegiatan internalisasi Pedoman ini, pada tahun 2014 Perseroan melakukan Penilaian Mandiri terhadap Pemahaman dan Penerapan Etika Usaha serta Tata Perilaku. Berdasarkan penilaian ini, Perseroan melakukan revisi atas Kode Etik dan membangun strategi penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku yang lebih efektif dan sesuai dengan visi misi yang dimiliki EMP.
The Guidelines for Business Ethics and Code of Conduct are applied at all levels of the organization. The application process includes three stages: the dissemination of information, implementation, and monitoring. In 2014, the Company performed a Self Assessment on the Comprehension and Implementation of Business Ethics and Code of Conduct to evaluate the code’s internalization. Based on this assessment, the Company revised the Code of Conduct and establishes implementation strategies of Business Ethics and Conduct that are more effective and in accordance with the vision and mission of EMP.
Dokumen Pendukung Lainnya
Other Supporting Documents
Perseroan juga melakukan evaluasi dan penyempurnaan tahunan atas dokumen Panduan Tata Kelola Perusahaan, dan atas Peraturan Perusahaan. Keduanya disesuaikan dengan pedoman Tata Kelola Perusahaan serta Etika Usaha dan Tata Perilaku Perseroan terbaru. Perseroan juga menetapkan bahwa prinsip-prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik harus dijadikan dasar dalam proses penyusunan setiap Prosedur Operasi Standar.
The Company also conducts an annual evaluation and refinement of the Corporate Governance Guidelines and the Company Regulation. Both were adapted with the Corporate Governance Guideline as well as the latest Business Ethics and Code of Conduct. The Company also established that the basic principles of Good Corporate Governance should be the basis for formulating any Standard Operating Procedures.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Keterbukaan Informasi
Disclosure of Information
Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi
Ownership of Shares by the Board of Commissioners and the Board of Directors
Komposisi kepemilikan saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The ownership composition by the Board of Commissioners and Board of Directors on December 31, 2015, are as follows:
Nama Name
Kepemilikan Saham Share Ownership
Posisi Position
Jumlah Saham Total Shares
Persentase Percentage
Dewan Komisaris Board of Commissioners Ari Saptari Hudaja
Komisaris Utama President Commissioner
-
-
A. Qoyum Tjandranegara
Komisaris Independen Independent Commissioner
-
-
Sulaiman Zuhdi Pane
Komisaris Independen Independent Commissioner
-
-
Suyitno Patmosukismo
Komisaris Commissioner
-
-
Imam P. Agustino
Direktur Utama President Director
-
-
Amir Balfas
Direktur Director
-
-
Didit Hidayat Agripinanto
Direktur Director
1,734,500
0.004
Syailendra Surmansyah Bakrie
Direktur Director
-
-
Direksi Board of Directors
Penerapan Whistle Blower
Implementation of Whistle Blower Procedures
Perseroan telah memiliki sistem pengaduan on-line yang merupakan saluran bagi siapa pun yang ingin mengajukan pertanyaan, memberikan kritik atau masukan, serta memasukkan pengaduan atas segala sesuatu terkait Perseroan. Saluran ini dapat dimanfaatkan pula untuk melaporkan adanya pelanggaran oleh insan Perseroan. Hal-hal tersebut dapat disampaikan kepada Perseroan melalui email
[email protected].
The Company has an online complaint system, which is a channel for anyone who wishes to provide criticism or feedback, as well as complain, about any issue that concerns the Company. This channel can also be used to report any violation of the Company’s rules. The Company can be reached at:
[email protected].
Perseroan melalui Komite yang berwenang akan menindaklanjuti setiap laporan dugaan pelanggaran tersebut. Apabila ada laporan penyimpangan baik yang diterima secara langsung maupun melalui sistem on-line sistem, maka Perseroan akan melindungi identitas pelapor. Perseroan juga menyediakan media on-line khusus untuk menampung, menyalurkan, dan mengamankan laporan yang diberikan oleh pelapor.
The Company will follow up every report of a suspected violation through an authorized Committee. The company will protect the identity of the complainant, regardless of whether they make the complaint in person or via email. In addition, the Company has security measures in place so that any complaint made online remains confidential.
Pengelolaan sistem pengaduan ini merupakan tanggung jawab Divisi Good Corporate Governance (GCG). Setiap laporan pelanggaran yang masuk akan segera ditindak lanjuti oleh Divisi GCG dalam bentuk kajian dan
The complaints management system is the responsibility of the GCG Division. Any incoming complaint will be investigated by the GCG Division, which will then make the appropriate recommendation to the Board of Directors
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
117
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
118
rekomendasi yang akan disampaikan kepada Direksi dan/ atau Dewan Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung jawab masing-masing. Apabila pelanggaran tersebut terbukti benar terjadi, Direksi dan/atau Dewan Komisaris sesuai tanggung jawab dan kewenangannya akan memutuskan sanksi yang diberikan, baik berupa tindakan pembinaan, sanksi disiplin, tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus dilakukan oleh atasan langsung, sampai pemutusan hubungan kerja terhadap pelaku penyimpangan yang terbukti penyimpangannya. Bentukbentuk rinci sanksi dan mekanisme pelaksanaannya diatur tersendiri sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama.
and/or the Board of Commissioners. If the violation is proven, the Board of Directors and/or the Board of Commissioners will take the appropriate action, such as coaching, disciplinary action, corrective action, reprimand by a supervisor or termination of employment. The Employment Act and Regulations of the Company, and the Collective Bargaining Agreement regulate these sanctions and implementation mechanisms.
Apabila Pekerja Perseroan terbukti melakukan penyimpangan sebagaimana yang dilaporkan, yang bersangkutan memiliki hak untuk didengar penjelasannya sebelum pemberian sanksi. Pelaksanaan sanksi maupun tindakan perbaikan serta pencegahan dilakukan oleh atasan langsung atau bidang yang sesuai untuk hal tersebut yang ditunjuk oleh Perseroan.
If an employee of the Company is proven guilty of violations, he or she has the right to explain the violation before the Company takes any action. The implementation of the sanction or reprimands is to be carried out by the employee’s immediate supervisor.
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Prinsip Pengelolaan Risiko Perseroan
Principles of Corporate Risk Management
Pengelolaan risiko yang memadai merupakan bagian dari tanggung jawab manajemen kepada pemegang saham dan para pemangku kepentingan, oleh karena itu sejak tahun 2014 manajemen Perseroan mempertegas kembali komitmen terhadap pengelolaan risiko dalam bentuk pernyataan bahwa Pengelolaan risiko yang memadai di setiap aspek bisnis berperan penting dalam perwujudan Visi EMP.
Adequate risk management is part of the executive’s responsibility to shareholders and stakeholders, therefore, since 2014 the Company’s management reaffirms its commitment to risk management in the form of a statement that "adequate risk management in every aspect of the business plays a significant role in the realization of EMP’s Vision."
Pernyataan tersebut didokumentasikan dalam Pernyataan Kebijakan Pengelolaan Risiko EMP, yang menjadi dasar mandat dan komitmen manajemen dalam rangka membangun, menjalankan, dan membudayakan proses pengelolaan risiko di setiap lini, baik dari aspek strategis maupun operasional.
The statement was documented in the EMP Risk Management Policy Statement, which became the basis of the mandate and commitment of management in order to build, conduct, and cultivate the risk management process in every line, both strategic and operational aspects.
Implementasi pengelolaan risiko tidak terlepas dari komitmen Perseroan untuk selalu menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governanceGCG), yang menempatkan pengelolaan risiko sebagai salah satu unsur tata kelola yang harus terpenuhi sesuai dengan komitmen di dalam dokumen EMP GCG Code.
The implementation of risk management is inseparable from the Company’s commitment to upholding good corporate governance (GCG), which positions risk management as one of the elements of governance that must be met in accordance with the commitments in the EMP GCG Code document.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Perbaikan Berkelanjutan Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko
Sustainable Improvement of Risk Management Framework
Kerangka kerja pengelolaan risiko senantiasa dikembangkan sehingga melekat dalam proses bisnis Perseroan. Oleh karena itu, perbaikan yang berkelanjutan harus terus dilakukan, baik untuk aspek strategis maupun operasional sesuai dengan dinamika dan tantangan yang dihadapi.
The risk management framework will be developed to the point where it is essential in the Company’s business processes. Therefore, continuous improvement will be conducted, both for strategic and operational aspects in accordance with the dynamics and challenges faced.
Inisiatif Perseroan dalam rangka perbaikan yang berkelanjutan di mulai sejak tahun 2008 melalui implementasi kerangka kerja manajemen risiko COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission)-ERM Integrated Framework, kemudian pada tahun 2013 hingga saat ini, Perseroan mengadopsi prinsipprinsip dasar pengelolaan risiko yang tercantum di dalam dokumen ISO 31000:2009-Risk Management Principles sebagai panduan implementasi dan pengembangan kerangka manajemen risiko yang memadai.
Initiatives of the Company in relation to sustainable improvements started since 2008 through the implementation of the risk management framework COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission)-ERM Integrated Framework, and then in 2013 to the present, the Company adopted the basic principles of risk management, which listed in the document ISO 31000:2009-Risk Management Principles as a guide to the implementation and development of adequate risk management framework.
Sesuai dengan komitmen di dalam dokumen EMP GCG Code, pengembangan infrastruktur manajemen risiko didasarkan pada 3 aspek utama, yaitu: • Aspek Strategis, tercakup di dalamnya penetapan komitmen dan mandat dari Direksi Perseroan, nilai dan budaya pengelolaan risiko, prinsip-prinsip kepemimpinan, kesamaan bahasa dan terminologi, dan penetapan kebijakan pengelolaan risiko perseroan. • Aspek Operasional, tercakup di dalamnya penetapan strategi dan kerangka kerja manajemen risiko terpadu, strategi manajemen perubahan yang perlu diterapkan, proses manajemen risiko terpadu, dan mekanisme komunikasi dan alur proses pengelolaan risiko. • Aspek Perawatan, tercakup di dalamnya upaya peningkatan sumber daya pengelola risiko yang memadai, mekanisme pengawasan dan pengukuran kinerja, pertanggung jawaban pelaksanaan manajemen risiko, dan mekanisme perbaikan berkelanjutan.
In accordance with the commitments in the EMP GCG Code document, the development of risk management infrastructure is based on three most important aspects, namely: • Strategic Aspects that contain the determination of commitment and mandate of the Board of Directors, values and culture of risk management, leadership principles, common language, and terminology, as well as the determination of the company’s risk management policy. • Operational Aspects that contain the determination of Management strategy and framework for integrated risk management, change management strategy that needs to be implemented, integrated risk management process, and the mechanisms of communication, as well as the flow of risk management processes. • Maintenance Aspects that contain efforts to increase the resources of adequate risk management, monitoring mechanism and performance measurement, accountability for the implementation of risk management, as well as continuous improvement mechanisms.
Aspek Strategis
Strategic Aspects
Berbagai upaya strategis yang telah dilakukan di tahuntahun sebelumnya, seperti penegasan komitmen pengelolaan risiko Perseroan yang diwujudkan dalam suatu infrastruktur manajemen risiko yang terpadu, dan juga penguatan peranan Komite Pengelola Risiko, telah
Various strategic efforts that have been conducted in previous years, such as the affirmation of commitment to the Company’s risk management is embodied in an integrated risk management infrastructure, and also the strengthening of the Risk Management Committee role
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
119
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
120
membuahkan hasil yang positif. Hal ini dapat dilihat dari hasil survei mandiri tata kelola perusahaan yang baik (GCG Survey) yang telah dilakukan oleh tim survei GCG internal Perseroan, terkait dengan pemahaman dan budaya kesadaran risiko insan Perseoran.
that has produced positive results. This matter can be seen from the results of an independent survey of good corporate governance (GCG Survey) that conducted by the Company’s internal GCG survey team, related to the understanding and risk awareness culture for individual of the Company.
Pada tahun 2015, salah satu unsur pengembangan tata kelola risiko untuk aspek strategis telah terpenuhi, dengan diterbitkannya dokumen internal perseroan terkait dengan standarisasi penggunaan kosakata, terminology, dan definisi pengelolaan risiko Perseroan berdasarkan panduan dokumen tambahan ISO 31000:2009 terkait kosa kata manajemen risiko (ISO Guide 73:2009 Risk Management Vocabulary).
In 2015, one of the elements of risk governance development for strategic aspects have been met, with the publication of internal documents of the company related to the standardization for the use of vocabulary, terminology, and definitions of the Company’s risk management based on additional guide documents ISO 31000:2009 related to vocabulary of risk management (ISO Guide 73:2009-Risk Management Vocabulary).
Inisiatif ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan risiko yang selaras baik pada tingkatan strategis maupun operasional, dan juga bagian dari upaya manajemen untuk mengembangkan suatu infrastruktur pengelolaan risiko Perseroan yang terpadu (Enterprise Risk ManagementERM).
The initiative was conducted to ensure that risk management is aligned both at strategic and operational levels, and also part of the management’s efforts to develop an infrastructure of integrated risk management of the Company (Enterprise Risk Management-ERM).
Aspek Operasional
Operational Aspects
Dalam aspek operasional, pada tahun 2015 telah diterbitkan dokumen internal Perseroan dalam bentuk ‘prosedur manual’ yaitu manual kerangka kerja pengelolaan risiko strategis yang berisi prosedur tertulis standar pengelolaan risiko strategis Perseroan. Dokumen ini merupakan salah satu langkah awal pengembangan ERM, di antaranya mengatur beberapa hal penting seperti proses dan perangkat utama pengelolaan risiko strategis serta penetapan kriteria beserta selera risiko strategis Perseroan sebagai dasar penetapan dan penilaian risikorisiko strategis perusahaan.
In the operational aspect, during 2015, the internal documents of the Company has been published in the form of a manual procedures, which is a manual of the strategic risk management framework that provides written procedures standard of the Company’s strategic risk management. This document is one of the early development of ERM, which established a few important matters such as the processes and primary device strategic risk management, as well as the formation of criteria and their risk appetite as the basis for determination and assessment of the Company’s strategic risks.
Selain itu, telah diterbitkan pula 4 dokumen internal turunan Perseroan dalam bentuk ‘prosedur operasional standar’ terkait dengan standardisasi proses pengelolaan risiko tahunan Perseroan, proses pengelolaan risiko pada tingkat Perseroan, proses pengelolaan risiko unit bisnis Perseroan, dan juga proses pengelolaan risiko pada tingkat proyek.
In addition, 4 internal documents derived from the Company were published in the form of a standard operating procedures relating to the standardization process of annual risk management of the Company, risk management processes at the Company’s level, the risk management of the Company’s business unit, and also the process of risk management at the project level.
Dokumen-dokumen tersebut disusun untuk memastikan proses pengelolaan risiko oleh unit-unit pengelola
The documents are designed to ensure the process of managing risk by the risk management units can be
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
risiko dapat dilaksanakan secara standar, selaras, dan merata pada setiap tingkatan (level korporasi, level unit bisnis, maupn level proyek), yang keseluruhannya akan diperlakukan sebagai portfolio risiko yang akan dikonsolidasikan sebagai profil risiko tahunan Perseroan.
implemented in standard, coordinate, and equal manner on every level (corporate level, business-unit level, and project level), which overall will be treated as risk portfolio that will be consolidated as the Company’s annual financial risk profile.
Aspek Perawatan
Maintenance Aspects
Pada tahun 2015, Perseroan memperkuat peran para pemilik risiko maupun personil dari unit-unit pengelola risiko, melalui program pengembangan kompetensi yang dijalankan menggunakan sumber daya internal maupun eksternal Perseroan. Program tersebut dijalankan secara bertahap melalui berbagai bentuk pelatihan maupun melalui sertifikasi profesi manajemen risiko.
In 2015, the Company strengthened the role of the risk holder, as well as personnel from the risk management units, through competency development program applied using internal and external resources of the Company. The program was performed in stages through various forms of training and risk management professional certification.
Pemantauan dan pengukuran kinerja dari pengelolaan risiko perseroan juga tidak lepas dari perhatian manajemen melalui mekanisme survei internal tim kerja GCG yang salah satunya melakukan pemantauan tingkat kesadaran dan budaya pengelolaan risiko Perseroan dengan hasil yang baik.
Monitoring and measuring the performance of the company’s risk management not limited to the attention of management through survey mechanisms of internal GCG work team, one of which monitors the level of awareness and risk management culture of the Company with good results.
Berbagai upaya pengembangan setiap aspek tata kelola risiko Perseroan dilakukan secara terpadu, terukur, dan disesuaikan dengan roadmap pengelolaan risiko Perseroan yang telah ditetapkan sebelumnya untuk memastikan tercapainya visi Perseroan terkait pengelolaan risiko industri, yaitu "Menjadikan pengelolaan risiko EMP sebagai tolok ukur praktik terbaik manajemen risiko dan asuransi pada industri minyak dan gas di Indonesia."
Various efforts to develop every aspect of Company’s risk governance are conducted in an integrated, measurable, and customizable with the roadmap of the Company’s risk management that was previously established to ensure the achievement of the vision of the Company related to the risk management industry, namely "Crafting the EMP risk management as a benchmark of best practice of risk management and insurance in the oil and gas industry in Indonesia."
Risiko-risiko Utama Perseroan
The Risks of the Company
Pengelolaan risiko yang baik di setiap lini sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan industri minyak dan gas di tahun 2015. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap risiko telah teridentifikasi dan dinilai secara memadai, sehingga setiap potensi konsekuensi atas kejadian dapat dikendalikan melalui rencana mitigasi yang efektif.
Suitable risk management at all levels is essential in meeting the challenges of the oil and gas industry in 2015. This matter is to ensure that every risk is identified and assessed comprehensively so that any potential consequences of the events could be controlled through an effective mitigation plan.
Risiko langsung terkait pendapatan Perseroan secara organik adalah risiko cadangan minyak dan gas, dan juga risiko produksi yang secara inheren merupakan bagian dari karakter perusahaan migas pada umumnya. Risiko tersebut ditangani oleh Perseroan melalui program pengefektifan struktur kerja dan organisasi divisi teknis terkait tahap eksplorasi, pengembangan, dan proyek fasilitas. Selain
Immediate risk of the Company’s revenues organically is the risk of oil and gas reserves, and also the risk of productions that are inherently part of the character of oil and gas companies in general. These risks are handled by the Company through the effectiveness of work and organizational structures program of the relevant technical division related to the stage of exploration,
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
121
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
122
itu berbagai upaya penambahan cadangan minyak dan gas maupun upaya peningkatan produksi perusahaan selalu dilakukan untuk mencapai tingkat produksi yang optimal.
development, and project facilities. In addition, various attempts to intensify the oil and gas reserves, as well as efforts to increase production of the company has always conducted to achieve the optimal level of production.
Salah satu risiko signifikan yang dihadapi Perseroan pada tahun 2015 adalah risiko terhadap penurunan harga minyak dunia. Dari sekian banyak prediksi harga minyak, tidak ada yang dapat memberikan jaminan kapan harga minyak akan dapat mencapai level seperti awal tahun 2014. Untuk itu, Perseroan telah mengambil langkah-langkah antisipatif, baik yang terkait dengan aspek pembiayaan operasional, proyek, maupun pada aspek pendapatan. Terkait dengan pengelolaan risiko, manajemen telah melakukan penilaian risiko atas pengaruh tren penurunan harga minyak dunia terhadap kelangsungan usaha dan juga dampaknya terhadap operasi unit bisnis Perseroan. Penilaian risiko ini melibatkan setiap fungsi di dalam Perseroan.
One of the significant risks faced by the Company in 2015 is the risk of the decline in world oil prices. Based on the predictions of oil prices, no one can give a guarantee when the price of oil will be able to achieve the high level at the beginning of 2014. Therefore, the Company has taken anticipatory measures, both related to operational aspects of financing, project, as well as the aspect of revenue. Related to the management of risk, the management has conducted a risk assessment of the effect of the downward trend in world oil prices towards the business continuity, as well as their impact on the Company’s operating business unit. This assessment involves every function in the Company.
Secara keuangan, paparan risiko terhadap Perseroan terkait dengan fluktuasi nilai tukar mata uang, karena sebagian besar transaksi pendapatan, pembiayaan, maupun kontrak pekerjaan dilakukan dalam mata uang Dollar AS (USD). Perseroan juga memiliki unit bisnis yang berada di luar negeri yaitu di Mozambik (Afrika), sehingga terpapar pada risiko fluktuasi nilai tukar mata uang di negara setempat. Risiko ini ditangani melalui pemantauan terus menerus oleh entitas-entitas Perseroan terkait untuk memastikan setiap fluktuasi nilai tukar mata uang disesuaikan dengan skenario pengambilan keputusan Perseroan.
Financially, the Company’s exposure to risks associated with the fluctuations in currency exchange rates, since most transactions revenue, financing, as well as employment contracts made in US Dollars (USD). The Company also has business units located abroad, namely in Mozambique (Africa), thus, it is exposed to the risk of fluctuations in currency exchange rate of the resident country. These risks are addressed through the continuous monitoring by the Company entities to ensure any fluctuations in the exchange rate adjusted for the Company’s decision-making scenario.
Risiko regulasi terkait transaksi keuangan, terutama semenjak dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia telah ditangani dengan segera melakukan koordinasi internal untuk mengidentifikasi transaksi-transaksi operasional yang secara langsung terpapar risiko atas regulasi tersebut dan menyiapkan langkah-langkah penanganannya. Kemudian Perseroan juga segera melakukan koordinasi eksternal kepada pihak-pihak terkait.
Regulatory risks related to financial transactions, especially since the issuance of Bank Indonesia Regulation (PBI) No.17/3/PBI/2015 on Liability Use of Rupiah in the territory of the Republic of Indonesia has been handled by promptly conduct internal coordination to identify transactions that are directly operational exposed to the risks of this legislation and to prepare measures to handle the issue. The Company also immediately conducted external coordination to the concerned parties.
Risiko-risiko terkait kegiatan operasional perusahaan telah ditangani melalui program peningkatan pengendalian internal. Hal ini dlakukan dengan menerapkan standardisasi pengelolaan dokumentasi dan pengawasan melekat oleh
Risks related to the company’s operations have been handled through internal control improvement program. This matter performed by applying the standardization of documentation management and oversight by related
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
entitas-entitas terkait, diantaranya pengendalian internal, audit internal, serta manajemen risiko, dan dikepalai oleh fungsi GCG. Terkait aktivitas operasi di lapangan migas, survey risiko oleh pihak independen selalu dilakukan baik untuk kelayakan dan kepatuhan regulasi atas fasilitas, aktivitas produksi, dan juga risiko-risiko dalam kegiatan pemboran untuk memastikan bahwa setiap risiko dapat teridentifikasi dan ditangani dengan semestinya.
entities, including internal control, internal audit and risk management, and headed by GCG function. Related activities in the field of oil and gas operations, risk survey by an independent party has always been well conducted for the eligibility and compliance with the regulations on facilities, production activities, and also risks in drilling activity to ensure that any risks can be identified and dealt with appropriately.
Risiko operasi terkait keselamatan, kesehatan, dan lingkungan juga mendapatkan perhatian yang lebih dari Perseroan. Entitas K3LL (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan) Perseroan selalu menjalankan pengawasan melekat baik untuk operasi yang dilakukan oleh unit-unit bisnis Perseroan, maupun aktivitas pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan (vendor/ kontraktor). Audit internal dan eksternal terhadap kesesuaian terhadap standar dan regulasi mengenai aspek K3LL juga selalu dilakukan untuk memastikan sistem manajemen dan kepatuhan selalu memadai dan termutakhirkan.
Risks of operating related to safety, health, and the environment is also receiving additional attention from the Company. Units of SHE (Safety Health, and Environment) of the Company has always committed to performing monitoring both for operations conducted by the Company’s business units, as well as the activity of the work done by partners (vendors/contractors). Internal and external audits of the appropriateness of the standards and regulations regarding SHE aspects also regularly conducted to ensure the system of management and compliance is continuously adequate and to-date.
Asuransi menjadi salah satu bagian penting dari setiap aktivitas pengelolaan risiko Perseroan. Setiap tahunnya Divisi Manajemen Risiko selalu memantau perubahan aset (sumur atau fasilitas) maupun aktivitas operasi yang dijalankan oleh unit-unit bisnis Perseroan. Deklarasi aset kepada regulator dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari kepatuhan terhadap regulasi pengelolaan risiko asuransi migas.
Insurance became an important part of any risk management activities of the Company. Each year the Risk Management Division continuously monitors changes in assets (wells or facilities) and operating activities carried on by the Company’s business units. Declaration of assets to the regulator held every year as part of compliance with the regulation of insurance risk management of oil and gas.
Risiko-risiko terkait aktivitas bisnis Perseroan telah diasuransikan sebagai bagian dari keputusan dan kebijakan pengelolaan risiko melalui transfer risiko kepada pihak ketiga. Risiko terkait tuntutan hukum kepada Direksi maupun pengambil keputusan lain di perusahaan telah dijamin melalui asuransi Directors and Officer Liability yang selalu diperbaharui sesuai dengan periode kontrak polis asuransi. Dalam rangka kegiatan operasi migas, perusahaan juga membeli asuransi terhadap kerusakan mesin (Machinery Breakdown), asuransi kapal (Hull and Machinery), asuransi muatan (Marine Cargo), maupun tanggung jawab terhadap pihak ketiga (Third Party Liability).
Risks related to the Company’s business activities are insured as part of the decision and risk management policies through risk transfer to third parties. Risks related to lawsuits to the Directors and other decision makers in the company have been secured through Directors and Officers Liability insurance that is regularly updated in accordance with the insurance policy contract period. In the framework of the oil and gas operations activities, the company also purchased insurance for damage to the machine (Machinery Breakdown), boat insurance (Hull and Machinery), cargo insurance (Marine Cargo), as well as responsibility towards third parties (Third Party Liability).
Seluruh aset-aset unit bisnis Perseroan dijamin oleh paket asuransi konsorsium KKKS-SKK Migas. Spesifik untuk
A consortium of insurance packages PSC-SKK Migas guarantees the entire assets of the Company’s business
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
123
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
124
meminimalisasi risiko kerugian atas potensi kehilangan profit pada sumur produksi gas di lapangan Bentu, Perseroan memitigasi risiko tersebut dengan melakukan pengadaan asuransi Business Interuption. Tidak adanya klaim asuransi bernilai besar pada tahun 2015 dapat dijadikan salah satu indikasi bahwa pengelolaan risiko yang dilakukan Perseroan sudah cukup efektif.
units. Specifically to minimize the risk of losses from the potential loss of profit on gas production wells in Bentu field, the Company mitigates these risks by procuring Business Interruption insurance. The absence of largevalue insurance claims in 2015 may be one indication that risk management that is conducted by the Company has been quite active.
Tantangan Ke Depan Terkait Pengelolaan Risiko
Future Challenges Related to Risk Management
Untuk tahun-tahun mendatang Perseroan akan tetap memperkuat aspek implementasi pengelolaan risiko sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik. Sejalan dengan roadmap yang telah dipersiapkan. Pada tahun 2016 akan dijalankan program awal pengintegrasian sistem pengelolaan risiko korporasi (Enterprise Risk Management). Tahapan integrasi ini direncanakan akan dapat dicapai dalam jangka waktu 2 (dua) tahun yaitu tahun 2016 dan 2017.
For the coming years the Company will continue to strengthen the implementation aspects of risk management as part of good corporate governance. In line with the roadmap, which has been prepared. In 2016, an initial program of integrating corporate risk management system (Enterprise Risk Management) will be implemented. The planning for integration stage is to be achieved within a period of 2 (two) years, namely 2016 and 2017.
Selain itu, fokus penguatan proses pengelolaan manajemen risiko atas proyek-proyek unit bisnis perseroan akan dilakukan pada tahun 2016 untuk memastikan bahwa sasaran-sasaran berikut dapat tercapai: • Manajemen sumber daya perseroan yang lebih baik, sehingga setiap investasi dapat dikeluarkan secara efektif, ekonomis, dan memberikan tingkat pengembalian yang tinggi melalui penetapan prioritas proyek berbasis risiko. • Manajemen risiko proyek yang lebih baik, dan dapat membantu manajemen dalam merealisasikan targettarget indikator proyek yang sudah ditetapkan. • Terjalinnya komunikasi dari para pemangku kepentingan, yang selain bermanfaat bagi kepentingan proyek juga akan memberikan masukan bagi perbaikan sistem dan prosedur yang berlaku di Perseroan secara keseluruhan. • Evaluasi atas keefektifan sistem dan prosedur pengelolaan risiko proyek dalam praktek di lapangan.
In addition, the focus of strengthening the risk management process of the Company’s business unit projects will be done in 2016 to ensure that the following goals can be achieved: • Sound management of the Company’s resources, so that each investment can be detached efficiently, economically, and provide high returns through a risk-based prioritization of projects. • Sound management of project risks, and can assist management in realizing the project indicator targets that have been defined. • The emergence of communications from stakeholders, who in addition to benefiting the interests of the project will also provide input for system improvement and applicable procedures in the Company as a whole. • Evaluation of the effectiveness of the systems and procedures in project risk management practice in the field.
Bersamaan dengan integrasi sistem pengelolaan risiko korporasi tersebut, berbagai upaya peningkatan keyakinan atas pengelolaan risiko akan dijalankan untuk memastikan tercapainya sasaran utama penerapan pengelolaan risiko yaitu tercapainya visi Perseroan.
Along with the integration of the corporate risk management system, various efforts to increase confidence in risk management will be implemented to ensure the achievement of the primary target of the application of risk management, which is to achieve the Company’s vision.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Laporan Komite Audit Laporan Komite Audit
Kepada Yth. DEWAN KOMISARIS PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk.
To THE BOARD OF COMMISSIONERS PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk.
1. UMUM
1. GENERAL
Pembentukan Komite Audit berpedoman pada keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-41/PM/2003, tanggal 23 Desember 2003 dan No. Kep-29/PM/2004, tanggal 24 September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
The establishment of the Audit Committee is based on the decision of the Chairman of BAPEPAM No. Kep-41/ PM/2003, dated December 23, 2003, and No. Kep-29/ PM/2004, dated September 24, 2004, on the Establishment and Implementation Guidelines for the Audit Committee.
Berdasarkan pada ketentuan tersebut diatas maka dengan keputusan Rapat Dewan Komisaris PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk (PT EMP Tbk.) pada tanggal 2 September 2004 telah diangkat Komite Audit PT EMP Tbk dengan Surat Keputusan tertanggal 2 September 2004, dan terakhir dengan keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 1 September 2014, dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris mengawasi kebijakan manajemen dan operasional perusahaan dalam rangka penyelenggaraan dan pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), dengan susunan anggota Komite Audit berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 1 September 2014 sebagai berikut :
Based on the above mentioned conditions, the decision of the Board of Commissioners of PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk (PT EMP Tbk) on September 2nd, 2004, has appointed the Audit Committee of PT EMP Tbk by the Decree dated September 2nd, 2004, and lastly by the decision of the Board of Commissioners dated September 1st, 2014, to assist the Board of Commissioners in overseeing the management policies and the Company’s operations in furtherance of Good Corporate Governance, with the composition of the Audit Committee as based on the decision of Board of Commissioners on September 1st, 2014, are as follow :
- - -
- Sulaiman Zuhdi Pane - Chairman (Independent Commissioner) - Achmad Herlanto - Member - Nanny Dewi - Member
Sulaiman Zuhdi Pane - Ketua (Komisaris Independen) Achmad Herlanto - Anggota Nanny Dewi - Anggota
2. PELAKSANAAN TUGAS
2. IMPLEMENTATION OF TASK
Tugas pokok Komite Audit adalah memberikan pendapat professional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian kepada Dewan Komisaris, antara lain dengan :
The principal task of the Audit Committee is to provide independent and professional opinion to the Board of Commissioners regarding reports and issues submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners. And to identify issues that require the attention of the Board of Commissioners, among others by:
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
125
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
126
- Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya yang akan diterbitkan oleh Perusahaan.
- Conducting a review on Financial Statements, projections and other financial information that will be published by the Company.
- Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.
- Conducting a review on the Company’s compliance with Capital Market regulations and applicable laws and regulations relevant to the Company’s activities.
-
Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan eksternal.
- Conducting a review on the implementation of assessment by internal and external auditors.
-
Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan emiten atau perusahaan publik, bilamana ada.
- Conducting a review and report to the Board of Commissioners on complaints related to issuers or public listed companies, if any.
-
Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan seleksi terhadap penunjukan auditor eksternal.
- Assisting the Board of Commissioners in the selection for external auditors.
3. PENGKAJIAN DAN PENELAAHAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EMP Tbk per 31 DESEMBER 2015
3. ASSESSMENT AND REVIEW OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF PT EMP Tbk per DECEMBER 31st, 2015
Komite Audit PT EMP Tbk telah mengadakan Rapat pada tanggal 27 Juni 2016, rapat tersebut dihadiri oleh :
The Audit Committee of PT EMP Tbk has convened a meeting on June 27th, 2016, attended by:
1. Sulaiman Zuhdi Pane 2. Achmad Herlanto 3. Nanny Dewi 4. Rahmad Dianoor 5. Tony Ferdyantara
1. Sulaiman Zuhdi Pane 2. Achmad Herlanto 3. Nanny Dewi 4. Rahmad Dianoor 5. Tony Ferdyantara
- Ketua - Anggota - Anggota - Head of Financial Control - Management Reporting Manager
- Chairman - Member - Member - Head of Financial Control - Management Reporting Manager
Rapat tersebut telah melakukan pembahasan mengenai:
The meeting discussed the following issues:
- Sistem Pengendalian Internal Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan. - Kebijakan, sistem dan prosedur akuntansi Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan. - Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundangundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. - Informasi lainnya yang terkait dengan kebijakan manajemen PT EMP Tbk. - Penelaahan laporan keuangan PT EMP Tbk tahun 2015 dan persiapan tutup buku laporan keuangan,
- Organization structure of the Holding Company and Subsidiaries - Internal control systems of the Holding Company and Subsidiaries. - Accounting policies, system and procedures of the Holding Company and Subsidiaries. - Compliance to Capital Market regulations and other laws and regulations related to the Company’s activities. - Other information related to management policies of PT EMP Tbk. - Review on PT EMP Tbk 2015 Financial Statements and the closing preparation for the financial statements,
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
kinerja keuangan dan penerapan PSAK-PSAK baru sesuai ketentuan bagi emiten, hal mana diperlukan sebagai bahan evaluasi perusahaan oleh Komisaris Independen.
the financial performance and implementation of new SFAS as required for issuers, which is needed for the evaluation of the Company by the Independent Commissioner.
Kegiatan Komite Audit lainnya tersaji dalam laporan kegiatan Komite Audit, diantaranya termasuk kehadiran Komite Audit pada RUPS Tahunan tahun buku 2015, RUPS Luar Biasa dan Public Expose.
Other activities of the Audit Committee are presented in the report of Audit Committee activities, including the attendance of the Audit Committee in the Annual GMS for 2015, as well as Extraordinary GMS and Public Expose.
Dari hasil dan telaahan tersebut diatas diperoleh keyakinan terhadap hal-hal sebagai berikut :
Based on the above results and reviews, confidence has been reached regarding the following matters:
1. Independensi dan obyektifitas Kantor Akuntan Publik dan hasil audit yang dilakukan.
1. Independency and objectivity of the Public Accountants and the result of audit conducted.
Dalam melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT EMP Tbk per 31 Desember 2015, auditor eksternal telah melakukan korespondensi dengan manajemen, dalam rangka klarifikasi atas kebijakan yang berkaitan dengan pos-pos Laporan Keuangan, dengan hasil bahwa Auditor Eksternal telah melaksanakan general audit secara independen dan obyektif atas Laporan Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2015.
In performing the audit on the Consolidated Financial Statements of PT EMP Tbk per December 31st, 2015, the external auditor has conducted a correspondence with the Company’s management in order to clarify policies related to the Financial Statements, with the result that the External Auditor has conducted the general audit independently and objectively on the Consolidated Financial Statements per December 31st, 2015.
2. Efektifitas fungsi Audit Internal
2. Effectiveness of Internal Audit Function
Dari hasil kajian dan telaahan dan kajian atas laporan audit internal, melalui program, pelaksanaan dan pelaporan audit internal serta tindak lanjutnya selama tahun 2015, dapat diambil kesimpulan bahwa Auditor Internal secara umum telah mencerminkan pelaksanaan fungsi internal audit yang cukup memadai berdasarkan metode self assessment control system. Namun untuk meningkatkan efektifitasnya masih diperlukan tambahan staf auditor dengan pengalaman yang memadai.
From the review on the report of internal audit regarding internal audit programs, implementation and reporting as well as follow up actions throughout 2015, it can be concluded that the Internal Audit has generally conducted adequate implementation of internal audit function based on the self-assessment control system. However, additional auditor personnel with adequate experience are needed to improve internal audit effectiveness.
3. Penerapan Peraturan dan Ketentuan Pasar Modal dan Pemerintah RI
3. Implementation of Capital Market and Government Regulations
a. Manajemen telah menerapkan kebijakan dan tata kelola perusahaan yang baik serta kepatuhan terhadap ketentuan pasar Modal dan peraturan lain dari Pemerintah RI.
a. The management has implemented policies and good corporate governance as well as in compliance with Capital Market and Government regulations.
b. Transaksi hubungan istimewa yang terjadi di induk dan anak perusahaannya, merupakan transaksi
b. Related party transactions that occured in the holding company and its subsidiaries are exempted transaction
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
127
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
128
benturan kepentingan yang dikecualikan menurut aturan Bapepam-LK No. IX.E.1. Transaksi-transaksi tersebut merupakan transaksi yang dikecualikan karena hubungan dan jenis transaksi sudah ada sebelum perusahaan mengadakan penawaran umum dan hubungan ini merupakan sifat hubungan yang berlanjut, dan telah diungkapkan dalam prosepektus penawaran perdana tersebut (Peraturan Bapepam-LK No.IX.E-1 butir 3c.1).
with conflict of interest, as defined in Bapepam-LK regulation No. IX.E1. Exempted transaction with conflict of interest is defined as affiliation and type of transaction that have existed prior to the public offering and the nature of the affiliation is continuous, and has been disclosed in the prospectus for the public offering (Bapepam-LK Regulation No.IX.E-1 article 3c.1).
Saat ini fungsi Bapepam-LK telah dialihkan kepada OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Currently, the functions of Bapepam-LK have been transferred to the Financial Services Authority (FSA/OJK).
4. Laporan Keuangan Induk Dan Anak Perusahaan
4. Financial Statements Of Holding And Subsidiaries
a. Laporan keuangan induk dan anak perusahaan telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
a. The financial statements of holding and subsidiaries have conformed with generally accepted accounting principles in Indonesia.
b. Dasar penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian, kecuali untuk Laporan Arus Kas, telah memakai dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah. Laporan Keuangan Konsolidasian telah disusun berdasarkan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
b. The basis for the preparation of the Consolidated Financial Statements, except for the Statement of Cash Flows, has adopted the accrual basis. The reporting currency used in the preparation of financial statements is US Dollar. The Consolidated Financial Statements have been prepared in accordance to generally accepted accounting principles in Indonesia.
c. Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga telah diungkapkan dalam laporan Keuangan Konsolidasian.
c. All transactions with related parties, whether or not conducted with the same interest are, price, terms and conditions as the transactions with third parties, have been disclosed in the Consolidated Financial Statements.
d. Laporan Arus Kas Konsolidasian telah disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
d. The Statements of Cash Flows have been prepared using the direct method by classifying cash flows into operational, investment and funding activities.
e. Laporan keuangan perusahaan induk dan anak perusahaan yang mempunyai kepemilikan saham diatas 50% baik secara langsung maupun tidak langsung telah mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi sebagai satu entitas.
e. The financial statements of holding company and subsidiaries with direct or indirect share ownership of more than 50% have reflected the financial position and results of operations of a single entity.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
f. Perusahaan induk dan anak perusahaan telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50, No. 55 tentang pengukuran, pengakuan, penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan No. 50, No. 55. Selain itu juga Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (PSAK 24) dan pelaksanaan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 150 tahun 2002 tentang Manfaat Karyawan dan Pencadangan Dana, yang mana kewajiban tersebut, ditetapkan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit Method, berdasarkan asumsi Actuaria Jangka Panjang, selain itu menggunakan PSAK No. 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham, PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: pengungkapan, ISAK No.15, PSAK No. 24 Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya, ISAK No. 20 Pajak Penghasilan Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham, ISAK 13 Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri, Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian, PSAK 10 (Revisi 2010) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing, PSAK No.18 (Revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya, PSAK No.24 (Revisi 2010) Imbalan Kerja, PSAK No. 46 (Revisi 2010) Akuntansi Pajak Penghasilan, PSAK No. 50 (Revisi 2010), instrumen Keuangan : Penyajian.
f. Holding company and subsidiaries have implemented Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 50, No. 55 in regards to the measurement, recognition, presentation and disclosure of financial instruments No. 50, No. 55. In addition, Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 24 (SFAS 24) and the implementation of the Employment Act No. 13 Year 2003 and the Decree of the Minister of Labor No. 150 Year 2002 on Employee Benefits and Backup Fund, in which this obligation is determined by using the Projected Unit Credit Method, based on the Actuarial Long Term assumption, in addition through using SFAS. 53 (Revised 2010)-Share-Based Payment, SFAS No. 60-Financial Instruments: disclosures, ISAK No. 15, SFAS No. 24-Benefits of Definite Asset Limits, Minimum Funding Requirements and Interaction, ISAK No. 20-Income Taxes-Changes in Tax Status of Entities or the Shareholders, SFAS No.10 (Revised 2010)-Effects of Changes in Foreign Currency Exchange, SFAS No. 18 (Revised 2010)-Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans, SFAS No. 24 (Revised 2010)-Employee Benefits, SFAS No. 46 (Revised 2010)-Accounting for Income Taxes, SFAS No. 50 (Revised 2010)-Financial Instruments: Presentation.
g. Laporan Keuangan Konsolidasian perusahaan telah disajikan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat, transaksi-transaksi selama tahun berjalan yang dicatat dalam mata uang lain telah dikonversikan dengan kurs yang berlaku pertanggal laporan keuangan.
g. The Consolidated Financial Statements of the Company are presented in the US Dollar currency. Transactions in the current reporting year recorded in other currencies are converted using the prevailing exchange rate at the date of financial statements.
5. Informasi Lainnya
5. Other Information
a. Perusahaan induk dan anak perusahaan telah menetapkan prakiraan angka cadangan terbukti (proven oil and gas reserves) berdasarkan laporan dari internal Perseroan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan yang disampaikan ke SKK Migas.
a. The holding Company and its subsidiaries have determined the forecasted figures of proven oil and gas reserves based on internal Company’s reports based on the guidelines made by SPE and in accordance with the annual reserve report given to SKK Migas.
b. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 17 Juni 2015 telah diputuskan besarnya
b. The Annual General Meeting of Shareholders on June 17th, 2016, has decided on the compensation for the
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
129
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
130
kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi sebesar Rp3.600.000.000 (tiga miliar enam ratus juta Rupiah) per bulan.
Board of Commissioners and Board of Directors in the amount of Rp3,600,000,000 (three billion six hundred million Rupiah) per month.
c. Perusahaan telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 17 Juni 2015, yang memutuskan untuk menyetujui:
c. The Company has convened an Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 17th, 2015, with the decision to pledge all or most of the assets of the Company and/or the Company’s subsidiaries, or to issue a Corporate Guarantee in order to secure Financing and/ or Refinancing facilities.
(i) Dilakukannya Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahan Terbuka dan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan publik.
(i) Approved Changes in the Articles of Association to conform to the Regulation of Financial Services Authority (FSA) No.32/POJK.04/2014 on the Planning and Organization of the General Meeting of Shareholders for Public Company and No. 33/ POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company.
(ii) Pelaksanaan rencana penambahan modal Perusahaan dengan menerbitkan saham baru tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
(ii) Approved the plan for the capital increase of the Company by issuing new shares Without Preemptive Rights.
(iii) Dilakukannya penjaminan seluruh atau sebagian besar aset dan/atau kekayaan Perusahaan dan/ atau anak-anak perusahaan Perseroan atau untuk menerbitkan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) dalam rangka pendanaan (Financing) dan/atau pendanaan kembali (Refinancing).
(iii) Provided an approval to guarantee all or most of the assets and/or wealth of the Company and/or subsidiaries of the Company or to issue Corporate Guarantee in the context of financing and/or refinancing.
Kesimpulan :
Conclusion :
a. Tidak ada indikasi Auditor Eksternal untuk tidak bersikap independen dan tidak objektif dalam mengaudit Laporan Keuangan induk dan anak perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
a. There is no indication that the External Auditor has not been independent and objective in the audit to the financial statements of the holding company and subsidiaries for the year ended December 31st, 2015.
b. Tidak ada indikasi bahwa Audit Internal tidak mencerminkan pelaksanaan fungsi internal audit yang tidak memadai diperusahaan induk dan anak perusahaan, namun masih dapat dilakukan peningkatan kinerja dan penyempurnaan sistem audit internal.
b. There is no indication that the Internal Audit has not performed an adequate internal audit function at gthe holding company and subsidiaries, however, further improvement and enhancement to internal audit performance and systems are necessary.
c. Tidak ada indikasi manajemen induk dan anak perusahaan tidak berusaha menerapkan kebijakan dan tata kelola perusahaan yang baik serta kepatuhan
c. There is no indication that the management at the holding company and subsidiaries have not implemented good corporate governance and
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
terhadap ketentuan pasar modal dan peraturan lain dari Pemerintah RI.
policies as well as compliance with capital market and government regulations.
d. Tidak ada indikasi manajemen induk dan anak perusahaan tidak mempersiapkan Laporan Keuangan induk dan anak perusahaan per 31 Desember 2015 yang sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan sesuai dengan persyaratan kontrak PSC yang berlaku bagi anak perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas bumi.
d. There is no indication that the management at the holding company and subsidiaries have not prepared the Financial Statements of holding and subsidiaries per December 31, 2014, in accordance with generaly accepted accounting principles in Indonesia, and in accordance with the terms of PSC contracts for subsidiaries in oil and gas business.
e. Tidak ada indikasi bahwa paket kompensasi Komisaris dan Direksi tidak ditentukan sebagaimana mestinya, karena telah disetujui oleh RUPS.
e. There is no indication that the compensation package for the Board of Commissioners and Board of Directors has not been determined properly, as it has been approved by the GMS.
f. Tidak ada indikasi Perusahaan tidak menentukan angka perkiraan cadangan terbukti (proven oil & gas reserves) berdasarkan sertifikasi oleh Konsultan perminyakan independen, kecuali blok ONWJ yang menggunakan Estimasi oleh Operator di dalam laporannya kepada pemerintah (SKK Migas).
f. There is no indication that the Company did not determine the forecat figures for proven oil and gas reserves based on certification by independent oil consultant, except for ONWJ Block that used Operator Estimation in the report to the Government (SKK Migas).
Jakarta, 27 Juni 2016
Sulaiman Zuhdi Pane Ketua Chairman
Achmad Herlanto Anggota Member
Nanny Dewi Anggota Member
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
131
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
132
Profil Komite-Komite Committees Profile Komite Audit Audit Committee
Sulaiman Zuhdi Pane Ketua Chairman
Lihat halaman 133 (Profil Dewan Komisaris) See page 133 (Profiles of the Board of Commissioners)
Achmad Herlanto Anggota Member Achmad Herlanto terpilih menjadi anggota Komite Audit pada bulan September 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai Independent Member Audit Committee Bank Mizuho dan Independent Member Audit Committee and Risk Monitoring Committee Bank ANZ. Aktif sebagai dosen di School of Business and Management-ITB sejak tahun 2008.
Achmad Herlanto elected to the Audit Committee in September 2014. He currently serves as an Independent Member of the Audit Committee and Independent Member Mizuho Bank Audit Committee and Risk Monitoring Committee ANZ Bank. Active as a lecturer at the School of Business and Management ITB since 2008.
Nanny Dewi Anggota Member
Komite Manajemen Risiko
Nanny Dewi terpilih menjadi anggota Komite Audit pada bulan September 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko PT. Bank Mizuho Indonesia dan Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Rabobank Internasional Indonesia. Menjabat sebagai Ketua Prodi S1 Akuntansi Unpad semenjak tahun 2013.
Nanny Dewi elected to the Audit Committee in September 2014. He currently serves as a Member of the Risk Oversight Committee PT. Bank Mizuho Indonesia and member of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee Rabobank International Indonesia. Prodi served as Chairman of S1 Accounting Unpad since the year 2013.
Chief Executive Officer
Lihat halaman 156 (Profil Direksi) See page 156 (Profiles of the Board of Directors)
Risk Management Committee Chief Commercial Officer
Lihat halaman 157 (Profil Direksi) See page 157 (Profiles of the Board of Directors)
Chief Technical & International Operations Officer
Lihat halaman 158 (Profil Direksi)
Chief Financial Officer
Lihat halaman 159 (Profil Direksi)
See page 158 (Profiles of the Board of Directors)
See page 159 (Profiles of the Board of Directors)
Chief Business Development
Chief Investor Relations
VP SCM & Compliance
Lihat halaman 108 (Profil Sekretaris Perusahaan) See page 108 (Profiles of Corporate Secretary)
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Komite Benturan Kepentingan Conflict of Interest Committee
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Komisaris Commissioner
Lihat halaman 152 (Profil Dewan Komisaris)
Direktur Utama President Director
Lihat halaman 156 (Profil Direksi)
Data Perseroan Corporate Data
See page 152 (Profiles of the Board of Commissioners)
See page 156 (Profiles of The Board of Directors)
SCM Departmental Manager
VP SCM & Compliance
Lihat halaman 108 (Profil Sekretaris Perusahaan) See page 108 (Profiles of Corporate Secretary)
Controller/Finance Control Division MAnager
Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
VP HR & GPA
Komite Pengawasan dan Kepatuhan Monitoring and Compliance Committee
Direktur Utama President Director
Lihat halaman 156 (Profil Direksi)
GM Malacca Strait
VP SCM & Compliance/Corporate Secretary
GM EMP Bentu & Korinci Baru
VP HR & GPA
See page 156 (Profiles of The Board of Directors)
GM EMP Gelam
GM EMP Semberah
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
133
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
134
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
135
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
136
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perseroan mempunyai visi menjadi perusahaan hulu minyak dan gas terkemuka secara regional. Dalam mewujudkan hal itu, salah satu hal yang menjadi penting adalah mengedepankan reputasi keunggulan di berbagai bidang sebagai salah satu karakter perusahaan terkemuka. Salah satu keunggulan yang ingin dikembangkan adalah senantiasa memberikan nilai tambah pada lingkungan tempat Perseroan beroperasi sehingga Perseroan menjadi mitra tepercaya bagi banyak pihak dalam mengembangkan lingkungan dan manusia tersebut.
The Company has the vision to be the leading upstream oil and gas company regionally. In realizing this vision, one matter that becomes necessary is to promote the reputation of excellence in various fields as one of the characters of the leading company. One of the advantages to be developed is consistently delivering added value to the environment where the Company operates so that the Company becomes a trusted partner for many parties in the developing the environment and individuals.
Sejalan dengan hal ini, Perseroan berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan program-program yang menunjang pembangunan berkelanjutan meliputi aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pengelolaan lingkungan, dengan melibatkan kepedulian pekerja, komunitas setempat, dan masyarakat secara luas untuk meningkatkan kualitas kehidupan dengan cara yang berimbang antara manfaat usaha dan manfaat pembangunan. Melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (‘CSR’), Perseroan ingin mewujudkan masyarakat yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi tetapi juga secara sosial, sehingga masyarakat akan memiliki daya saing secara lokal maupun nasional di bidang sumber daya manusia, lingkungan, kesehatan, pendidikan, serta didukung oleh kondisi investasi yang kondusif.
In line with this aspect, the Company is committed to build and develop programs that support sustainable development covering the sectors in economic, health, education and environmental management, by involving workers care, local communities and society as a whole to improve the quality of life, in a balanced way between the benefits of the business and development. Through the implementation of Corporate Social Responsibility (‘CSR’), the Company would like to create a society that is not only prospering economically but also socially, so that the public will have the local and national competitiveness in the field of human resources, environment, health, education and supported by conducive investment conditions.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Untuk mewujudkan visi tersebut, Perseroan berkomitmen untuk membangun kualitas kehidupan masyarakat sekitarnya melalui serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan dan memberdayakan potensi ekonomi lokal, meningkatkan kapasitas serta keterampilan pekerja dan sumber daya manusia setempat, meningkatkan kualitas kesehatan dan melindungi kelestarian lingkungan. Dengan cara demikian, Perseroan menjadi katalisator proses pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional Perseroan. Proses katalis ini dilakukan melalui partisipasi dan kolaborasi bersama dengan para pemangku kepentingan yang ada di wilayah operasi Perseroan.
To realize this vision, the Company is committed to building the quality of life of the surrounding community through a series of activities designed to improve and empower the local economic potential, improve the capacity and skills of workers and local human resources, improve the quality of health and protect the environment. Thereby, the Company became a catalyst for the community empowerment process in order to improve the welfare of the communities where the Company operates. This catalytic process is done through participation and collaboration with stakeholders in the area of Company operations.
FOKUS KEGIATAN 2015
THE FOCUS OF CSR ACTIVITIES IN 2015
Kerangka dan sasaran program CSR Perseroan dirumuskan dengan menggunakan perencanaan sosial dengan metoda partisipatif. Metoda ini membuat proses perencanaan harus dilakukan bersama-sama dengan para pemangku kepentingan di lokasi operasi (kolaboratif), dan ini memastikan bahwa program CSR Perseroan merupakan bagian tidak terpisahkan dari tujuan atau sasaran dari masyarakat di lokasi setempat.
The Framework and objectives of the Company’s CSR program formulated using social planning with participatory methods. This method creates the planning process that should be performed together with stakeholders at the operational location (collaborative), and this ensures that the Company’s CSR program is an integral part of the purpose or objectives of the community at the site.
Perencanaan sosial tersebut diawali dengan melakukan pemetaan sosial menggunakan metoda participatory rapid community appraisal (PARCA) yang dilaksanakan di seluruh desa/kelurahan yang menjadi wilayah ring satu perusahaan.
The social planning begins with a social mapping with the method of community participatory rapid appraisal (Parca) were conducted in all villages / urban neighborhoods into the ring area of the company.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
137
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
138
Selanjutnya, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) secara internal Perseroan untuk membangun komitmen dari seluruh karyawan guna melaksanakan program pengembangan masyarakat serta memastikan bahwa program pengembangan ini dapat bersinergi dengan kegiatan operasional Perseroan dengan melibatkan para karyawan dalam mengimplementasikannya. FGD internal ini akan diikuti dengan FGD eksternal dengan tema tertentu, yaitu FGD Kolaboratif Pengembangan Ekonomi Lokal dengan metoda Klaster Industri. FGD ini melibatkan para pemangku kepentingan lokal di sekitar wilayah operasi, mulai dari pelaku usaha, LSM, unsur Pemerintahan (desa, kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi) bahkan dengan perguruan tinggi setempat. Dari FGD Kolaboratif Pengembangan Ekonomi Lokal ini akan dihasilkan agenda pengembangan ekonomi daerah yang terintegrasi dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Dalam FDG tersebut juga disepakati untuk membentuk Kelompok Kerja (POKJA) sebagai lembaga kolaborasi multi-pemangku kepentingan yang akan mengawal agenda kolaboratif yang telah tersusun. Dokumen pemetaan sosial serta agenda pembangunan daerah kolaboratif yang disusun bersama oleh Pokja tersebut, merupakan acuan bagi perusahaan dalam melaksanakan program pemgembangan komunitas, yang sesuai dengan aspirasi masyarakat dan bukan sesuai dengan keinginan perusahaan.
Furthermore, the Company’s internal Focus Group Discussion (FGD) is held to build the commitment of all employees in order to implement community development programs and to ensure that this development program can synergize with the Company’s operations by involving employees in the implementation. The internal FGD will be followed by external FGD with specific themes, namely FGD of Collaborative Local Economic Development with Industry Cluster method. The FGD involved local stakeholders around the area of operations, ranging from businesses, NGOs, Government elements (village, sub-district, district/ city, and province), as well as the local colleges. From the FGD of Collaborative Local Economic Development, an agenda will be generated on the integrated regional economic development in the short, medium and long term. The FDG also agreed to establish a Working Group (POKJA) as the institution of multi-stakeholder collaboration that will oversee the collaborative agenda that has been arranged. Document of social mapping and collaborative regional development plan, which prepared together with POKJA, becomes a reference to the company in implementing community development program, in accordance with the aspirations of the people and not in accordance with the wishes of the company.
Secara umum, ada persamaan sasaran program CSR yang disepakati dan disusun berdasarkan perencanaan sosial oleh berbagai komunitas di wilayah dampingan dari beberapa lokasi operasional, yaitu: • Meningkatkan pendapatan • Meningkatkan kualitas pendidikan • Meningkatkan kondisi, fasilitas, dan layanan kesehatan • Meningkatkan kualitas SDM melalui pembangunan kapasitas • Meningkatkan infrastruktur dan sarana umum • Memajukan organisasi lokal
In general, there are similarities in targets of CSR program that agreed and arranged based on social planning by the various communities in neighboring areas of several operational locations, namely: • Increasing revenue • Improving the quality of education • Improving the conditions, facilities, and health services • Improving the quality of human resources through capacity building • Improving infrastructure and public facilities • Promoting local organizations
Pada tahun 2015, untuk mempertajam program Perseroan bersama-sama dengan lembaga kolaboratif Kelompok Kerja (POKJA) serta kelompok masyarakat lainnya telah dilakukan Focus Group Discussion untuk membuat Community Action Plan (CAP) di beberapa unit bisnis. Pembuatan Community Action Plan (CAP) yang melibatkan Perseroan, masyarakat, pemerintah daerah ini bertujuan
In 2015, in order to sharpen the program, the Company together with the collaborative agency of Working Group (POKJA) and other community groups have conducted Focus Group Discussions to develop the Community Action Plan (CAP) in all business units. The establishment of Community Action Plan (CAP) that involving the Company, the public,
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
untuk mengevaluasi sejauh mana pencapaian programprogram pengembangan masyarakat yang telah disepakati bersama serta mempertajam arah program unggulan dalam bentuk Rencana Strategis dan Rencana Kerja yang disusun secara partisipatif.
and local governments is intended to evaluate the extent of achievement of the community development programs that have been agreed upon, as well as to refine the direction of the excellent program in the form of the Strategic Plan and Work Plan that prepared in a participatory manner.
KINERJA 2015
PERFORMANCE IN 2015
Pengelolaan Kegiatan CSR
CSR Activity Management
Pengelolaan kegiatan CSR dilakukan oleh tim di bawah kendali Communication Manager, dengan CSR Coordinator yang dibantu oleh beberapa CSR Officer yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam menangani program CSR. Disamping itu, di beberapa unit bisnis ada yang sudah memiliki unit khusus untuk menangani program CSR. Unit khusus ini disebut Tim PPO (Program Pendukung Operasi) atau oleh masyarakat disebut sebagai Tim CSR. Dengan adanya unit khusus ini, maka Perseroan dapat melakukan penanganan CSR sehingga lebih fokus, mendukung pembangunan yang berkesinambungan dan tidak bersifat karitatif. Dengan fokusnya kegiatan dan proses pendampingan yang lebih dalam, setiap kegiatan program menunjukkan kemajuan dan kesinambungannya menjadi lebih nyata. Hal ini terbukti dengan diperolehnya penghargaan 2 PROPER HIJAU di Semberah dan Gelam yang menunjukkan bahwa program pengembangan komunitas yang dilaksanakan oleh Perseroan mendapatkan pengakuan positif dari pemerintah.
The management of CSR activities conducted by a team under the Communication Manager, with CSR Coordinator, which assisted by several CSR Officer, who has the competence and experience in dealing with CSR programs. In addition, several business units already have a special unit to deal with CSR programs. This particular unit is called PPO (Operations Support Program) Team or by the public referred to as CSR team. With the existence of this special unit, then the Company can handle the CSR to be more focused, support sustainable development and not charitable. With the focus of activities and deeper mentoring process, each program activity shows the progress and continuity for realization. This matter proved by achieving 2 PROPER GREEN awards in Semberah dan Gelam, which shows that community development programs implemented by the Company received positive recognition from the government.
Malacca Strait SA
Malacca Strait SA
Aktivitas program CSR tahun 2015 di Malacca Strait SA dilakukan di wilayah operasi Kabupaten Kepulauan Meranti (Kecamatan Merbau) dan Kabupaten Siak (Kecamatan Sungai Apit) adalah sebagai berikut:
In 2015, the CSR program activities in the Malacca Strait SA conducted in the operating area of Meranti Islands Regency (Merbau District) and Siak (Sungai Apit Sub-district) were as follows:
Bidang Ekonomi:
Economics:
Fokus program adalah pada penguatan para pelaku usaha olahan sagu serta kelompok petani karet dan pengembangan lembaga keuangan mikro sebagai upaya memberikan akses permodalan kepada para pelaku usaha kecil-mikro di sekitar wilayah operasi. Pencapaian pada tahun 2015 adalah: • Pelaku usaha olahan Sagu binaan CSR EMP MSSA (Edi Brow) menjadi instruktur pangan olahan sagu di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.
The focused program is on strengthening the businesses in sago-processed and rubber farmer groups, as well as the development of microfinance institutions as an effort to provide capital access to small micro businesses around the area of operation. Achievement in 2015 among others: • Sago-processed businesses from assisted CSR EMP MSSA (Edi Brow) became an instructor in sagoprocessed food throughout the District in Meranti Islands Regency.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
139
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
140
• Kelompok tani karet Makmur Sejahtera/Rumah Karet Lukit menjadi kelompok terbaik tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti dan mendapatkan sertifikat sebagai kelompok penangkar bibit perkebunan tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal tersebut mendorong adanya transaksi dari pihak luar untuk memesan bibit karet dari kelompok tani tersebut. • Lembaga Keuangan Mikro Mandiri Sejahtera 02 di Kec. Sei Apit terpilih menjadi salah satu Koperasi Berprestasi tingkat Provinsi Riau mewakili Kab. Siak. Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Riau.
• Rubber farmer group Makmur Sejahtera/Rumah Karet Lukit became the best group at the level of Meranti Islands Regency and earned a certificate as a breeder seed farm group of Meranti Islands Regency. This matter has encouraged the transaction from outside parties to order rubber seeds from the farmers’ groups. • Microfinance Institutions Mandiri Sejahtera 02 in Sei Apit District was selected to be one of the Outstanding Cooperatives at Riau Province level that represent the Siak District. The award is given directly by the Governor of Riau.
Bidang Kesehatan:
Health:
Fokus program adalah untuk memperkuat agenda Sustainable Development Goals (target ke-4 dan ke-5) yaitu mengurangi tingkat kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu. Program yang dilakukan pada tahun 2015: • Program pemberdayaan POSYANDU melalui kegiatan pemberian makanan tambahan bagi balita, pelatihan kader posyandu hingga pelatihan bagi ibu hamil untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi untuk mencegah angka kematian ibu dan bayi serta menghindari terjadinya gizi buruk. • Melaksanakan pelatihan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bagi kader Posyandu, dan kelompok kuntum melati lukit menjadi POSYANDU yang saat ini mampu mengembangkan tanaman obat keluarga, membuat kompos sendiri dan membuat pupuk cair sendiri, sehingga muncul Tanaman Obat keluarga organik. • Bekerjasama dengan Posyandu memberikan bantuan masker pada saat bencana asap serta vitamin bagi balita sebagai pengobatan pasca bencana asap. Program ini melibatkan aksi solidaritas pekerja dan stakeholder lain sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana asap.
The focus of the program is to strengthen the agenda of Sustainable Development Goals (4th and 5th targets), namely reducing child mortality and improving maternal health. The program conducted in 2015: • POSYANDU empowerment program through supplementary feeding activities for toddlers, Posyandu cadre training and training for pregnant women to improve the health of mothers and infants to prevent maternal and infant mortality, as well as prevent malnutrition. • Conducting Family Medicinal Plants (TOGA) training for Posyandu cadre, and kuntum melati lukit (jasmine petals) group to become POSYANDU, which currently able to develop family medicinal plants, its compost, and liquid fertilizer. Thus organic Family Medicinal Plants arose. • Working together with Posyandu to provide masks assistance in times of smoke disaster and vitamins for toddlers as post-disaster treatment of smoke. The program involves solidarity action workers and other stakeholders as a concern for smoke disaster.
Bidang Pendidikan:
Education:
Fokus program adalah untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat tempatan. Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2015: • Menambah koleksi pustaka pada Perpustakaan Desa dilakukan agar minat pengunjung tidak menurun. • Mendorong tumbuhnya Perpustakaan di Desa Lalang yang dikelola oleh para pemuda, perusahaan juga memberikan bantuan buku-buku serta sarana penunjang bagi Perpustakaan Sekolah di Dusun Sungai Kurau serta di Desa Lukit.
The focus of the program is to improve the quality of human resources for the local community. Activities are undertaken in 2015: • Complementing the library collection at the Village Library, which is done to maintain the interest of visitors. • Encouraging the growth of Library in Lalang Village that is managed by youths, the company is also providing books and all supporting facilities for the School Library in Sungai Kurau Sub-Village and Lukit Village.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Bidang Lingkungan:
Environmental:
Fokus program adalah berkontribusi signifikan di wilayah Kecamatan Sungai Apit di Kabupaten siak, yaitu melalui konservasi mangrove dan membina generasi muda untuk cinta lingkungan melalui kegiatan sekolah Adiwiyata. Kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun 2015 adalah: • Melakukan program konservasi mangrove, melalui inisiasi Desa/Kampung Wisata Mangrove Mengkapan, bekerjasama dengan Kelompok Mangrove Lestari, Pemuda Mengkapan, Bhabinkamtibmas. Para pihak ini membuat sebuah perencanaan besar untuk melakukan konservasi mangrove dengan tetap memanfaatkan kondisi tersebut untuk menarik wisatawan lokal, hal ini terbukti dengan banyaknya pengunjung lokal (sekitar 500 pengunjung setiap minggu) untuk melihat wisata konservasi mangrove. • Melakukan inisiasi program sekolah adiwiyata bekerjasama dengan MTSN 1 Sungai Apit, dengan dukungan dari pihak BLH kabupaten Siak. Saat ini setiap hari Sabtu di MTSN 1 Sungai Apit diadakan program ekstrakulikuler tentang pelajaran pendidikan lingkungan hidup
The focus of the program is to contribute significantly in the area of Sungai Apit in Siak District, namely through mangrove conservation and fostering the young generation to love the environment through Adiwiyata school activities. The activities conducted during 2015 among others: • Leading mangrove conservation program, through the initiation of the Tourist Village of Mengkapan Mangrove, in collaboration with Lestari Mangrove Group, Mengkapan Youth, Bhabinkamtibmas. The parties have made a big plan to conserve mangrove while utilizing these conditions to attract local tourists, which is proven by the number of local visitors (about 500 visitors each week) to see mangrove conservation tour. • Performing the initiation of Adiwiyata school program in cooperation with MTSN 1 Sungai Apit, with the support of BLH from Siak District. Currently, an extracurricular program is held every Saturday at MTSN 1 Sungai Apit on environmental education lessons
Dampak Program CSR di Malacca Strait
Impact of CSR Programs in the Malacca Strait
Program yang dilaksanakan oleh EMP Malacca Strait SA memberikan dampak yang positif terhadap kehidupan masyarakat serta membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan utama, yakni Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Siak. Bahkan, program CSR yang dikembangkan oleh EMP Malacca Strait SA di Kabupaten Siak telah dipresentasikan kepada Pemda Kabupaten Siak dalam Forum CSR Kabupaten Siak dan mendapatkan respon yang sangat positif, diantaranya dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Siak yang memberikan apresiasi terhadap kepedulian Perseroan terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi. Bupati Kab. Siak memberikan CSR Awards kepada EMP Malacca Strait SA sebagai apresiasi terhadap program CSR Perseroan.
The program implemented by EMP Malacca Strait SA offered a positive impact on people’s lives and to build synergy, as well as collaboration with the principal stakeholders, namely the Local Government of Meranti Islands Regency and Siak. In fact, the CSR program that was developed by EMP Malacca Strait SA in Siak has been presented to the Local Government of Siak in the CSR Forum Siak and received a positive response, including from the Regional Development Planning Agency of Siak, which gives an appreciation to the Company’s concern for the public in the surrounding area of operations. The District Head of Siak presented the CSR Awards to EMP Malacca Strait SA as an appreciation of the Company’s CSR program.
Di bidang ekonomi, lembaga keuangan mikro telah banyak membantu melepaskan pelaku usaha kecil dari jeratan rentenir dan menumbuhkan iklim menabung yang sebelumnya masyarakat kesulitan untuk menabung. Bahkan lembaga keuangan mikro turut mendorong tumbuhnya minat menabung para siswa sekolah dasar melalui produk TADIKA. Keberadaan lembaga keuangan mikro ini semakin kokoh sehingga mendapat
In the economic sector, microfinance institutions have assisted many small businesses to release from the entrapment of loan shark and promotes the practice of saving, which previously difficult to accomplish by the community. In fact, microfinance institutions have promoted the growth of interest in saving to the elementary school students through TADIKA product. The existence of microfinance institutions is increasingly strong; thus, earn
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
141
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
142
kepercayaan bekerja sama dengan Bank Riau dan Dinas Koperasi setempat. Keberadaan LKM Mandiri Sejahtera 01 di Kecamatan Merbau ternyata memicu hadirnya kantor cabang/kantor kas dari Bank konvensional skala nasional yitu BRI dan Riau Kepri. Walaupun sejatinya adalah kompetitor, tetapi kehadiran kedua bank besar konvensional ini justru membuat LKM MS 01 semakin tumbuh berkembang karena adanya persaingan yang memicu inovasi.
the confidence to collaborate with Bank Riau and the Local Cooperative Department. The existence of MFI Mandiri Sejahtera 01 in Merbau District prompting the presence of branches/cash offices from the national-scale conventional Banks, namely BRI and Riau Kepri. Although it is a real competitor, the presence of both large conventional banks would make MFI MS 01 increasingly developing because of the competition that trigger innovation.
Transaksi bisnis aneka makanan olahan sagu juga sudah mulai tumbuh dan berkembang. Saat ini masyarakat di Kecamatan Merbau telah memiliki kebanggaan terhadap produk unggulan daerah mereka, yakni Brownies Sagu. Permintaan terhadap kue-kue sagu terutama Brownies Sagu semakin meningkat, terutama untuk kebutuhan oleholeh penduduk local yang akan bepergian antar pulau/ antar daerah. Selain itu outlet penjualan produk oleh-oleh khas Meranti telah tumbuh dan menjual aneka produk olahan sagu berlokasi di depan Hotel Grand Meranti, Selat Panjang yang dibiayai oleh Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti.
Business transactions of variety sago-processed foods also started to grow and evolve. Currently, the community in Merbau District has pride in their superior regional products, namely Sago Brownies. Demand for sago cakes particularly Sago Brownies is increasing, in particular for the needs of souvenir from the local population who will be traveling between islands/inter-regional. In addition, sales outlets of the traditional souvenirs from Meranti has grown and sell a range of sago-processed products located in front of the Grand Meranti Hotel, Selat Panjang funded by the Local Government of Meranti Islands Regency.
Pengembangan Karet di Kabupaten Siak dan Kabupaten Kep. Meranti juga didukung penuh oleh Dinas Kehutanan setempat dan bahkan di Kabupaten Siak para pemangku kepentingan lokal telah bersepakat berkolaborasi untuk mengembangkan sentra pembibitan karet unggul di Kecamatan Sungai Apit.
Rubber Development in Siak and Meranti Island Regency is also fully supported by the local Forest Service, and in Siak, the local stakeholders have agreed to collaborate to develop superior rubber nursery centers in Sungai Apit.
Dampak lain yang menggembirakan, terdapat 5 kelompok tani karet binaan CSR Perseroan yang mendapatkan bantuan dari Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 27 ribu bibit karet unggul, yang merupakan hasil kerja sama yang baik antara program karet CSR Malacca Strait dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain bantuan bibit kelompok tani Karet Makmur sejahtera mendapatkan bantuan 4.250 entres klon PB-260 untuk media batang atas pembibitan karet, sehingga pada tahun 2015 Kelompok tani Makmur sejahtera mendapatkan sertifikat sebagai penangkar bibit perkebunan dari UPT pembibitan Provinsi Riau, serta sudah mendapatkan pesanan bibit okulasi dari PT RAPP dan Pemda Kab. Kep. Meranti.
Another encouraging impact is that there are five groups of the Company’s CSR assisted rubber farmers who received help from the Local Government of Meranti Islands Regency with as much as 27 thousand superior rubber seedlings, which is the proper cooperation between the rubber programs of CSR Malacca Strait with the Department of Forestry and Meranti Islands Regency Plantation. In addition to the assistance of seed, the rubber farmer groups of Makmur Sejahtera received help for 4.250 bud woods clone NT-260 for the media implantations of rubber nursery, so that by 2015 Makmur Sejahtera farmers group certified as breeder seed plantation from UPT nursery at Riau Province, and already receiving orders of grafting seedling from PT RAPP and local government of Meranti Island Regency.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Di bidang kesehatan, saat ini kegiatan POSYANDU semakin semarak dengan meningkatnya partisipasi ibu dan anak balita serta meningkatnya kualitas kader POSYANDU sebagai ujung tombak pemerintah dalam mengejar target SDG’s di sector kesehatan. Jumlah Posyandu bertambah dari 22 Posyandu menjadi 27 Posyandu sehingga jumlah balita pun turut meningkat menjadi 6.653 balita dari sebelumnya 1.400 balita. Pelatihan Ibu Hamil diikuti oleh 465 orang, dari sebelumnya hanya 180 orang.
In the health sector, currently, the activities at POSYANDU are livelier with increased participation of mothers and infants, as well as the quality of POSYANDU cadres as the spearhead of the government in the pursuit of SDG in the health sector. The number of POSYANDU increased from 22 to 27; thus, the number of infants also increased to 6,653 toddlers from the previous 1,400 toddlers. Pregnancy training participated by 465 people, from the past 180 people.
Di bidang pendidikan, saat ini telah ratusan putra daerah yang meningkat ketrampilannya setelah mengikuti kegiatan kursus di CLC maupun dan program life skill training. Program pelatihan telah memberikan ketrampilan, baik dalam bentuk pembuatan pangan olahan sagu, sablon hingga penyiaran untuk Radio Komunitas di Kecamatan Merbau. Keahlian para pemuda/pemudi lokal di bidang penyiaran ini terbukti memberikan manfaat ekonomi bagi mahasiswa yang mendapatkan tambahan uang saku sebagai pekerjaan sambilan menjadi penyiar Radio di Pekanbaru. Keberadaaan Perpustakaan Umum juga telah membantu ratusan anak usia sekolah dan masyarakat umum yang yang ada di wilayah operasi, yakni di Kecamatan Merbau dan Kecamatan Sungai Apit. Program kursus komputer di Kecamatan Sungai Apit bahkan saat ini sudah dimanfaatkan oleh para staf pemerintahan desa untuk meningkatkan keahliannya di bidang computer.
In education, currently, hundreds of local men increased their skills after participating in an activity course at the CLC and life skill training program. The training program has provided skills either in the form of sago-processed food manufacture, printing to community radio broadcasting in Merbau District. The expertise of the local youth in the field of broadcasting is proven to provide economic benefits to students who earn extra pocket money as a part-time job becoming radio announcer in Pekanbaru. The existence of Public Library also assisted hundreds of school-age children and the general public in the area of operation, namely in Merbau District and Sungai Apit District. Computer course program in Sungai Apit District is now utilized by the staff of the village government to increase their expertise in the field of computers.
Bentu dan Korinci Baru
Bentu and Korinci Baru
Aktivitas program CSR yang menonjol selama tahun 2015 untuk EMP Bentu & EMP Korinci Baru untuk wilayah operasi Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru adalah di sektor ekonomi dan kesehatan.
In 2015, activities of the CSR program that stand out at EMP Bentu and EMP Korinci Baru for the operating area of Pelalawan District, Kampar District, and Pekanbaru City are in the economy and the health sector.
Bidang Ekonomi:
Economy:
Program yang dilakukan masih tetap konsisten dan fokus untuk memunculkan tema makanan oleh-oleh khas Riau melalui produk unggulan abon ikan gabus, dan didorong tumbuhnya pelaku budidaya ikan, dodol khasiat (makanan khas Kabupaten Pelalawan yang saat ini sudah sulit ditemui) dan madu sialang. Kegiatan sepanjang 2015 adalah: • Pendampingan bagi pengembangan usaha kecil untuk produk industri kreatif yaitu kelompok pelaku usaha paperbag dan kemasan. Produk-produk industri kreatif tersebut juga telah diikutsertakan dalam pameran berskala nasional maupun internasional.
The program remains consistent and focused to present the theme of traditional souvenirs food of Riau through superior product shredded fish, and encouraged by the growth of fish farming businesses, dodol khasiat (typical traditional food from Pelalawan that currently difficult to find) and beehive honey. Activities throughout 2015 among others: • Assistance for the development of small business for creative industry products, namely a group of business performance of paper bag and packaging. The products of the creative industries have been included in national and international exhibitions.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
143
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
144
• Mendorong adanya prakarsa mandiri dari kelompok budidaya ikan untuk mengoptimalkan 10 unit kolam.
• Encouraging independent initiatives of fish farming groups to optimize ten units of ponds.
Bidang Kesehatan:
Health:
Program kesehatan di Bentu dan Korinci Baru telah berhasil membangun kerja sama yang baik dengan Puskesmas untuk melaksanakan pemberdayaan Posyandu di Kel. Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan dan Posyandu di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Program yang dilaksanakan adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 800 lebih balita untuk 10 posyandu di kedua lokasi tersebut. Untuk mendukung suksesnya program ini, EMP Bentu juga memfasilitasi pelatihan bagi para kader posyandu dan pelatihan kesehatan bagi para ibu hamil di tahun 2015. Selain itu, berhasil dilakukan penurunan kasus gizi buruk di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dari 4 kasus di tahun 2012, 1 di tahun 2013, 0 kasus di tahun 2014 dan 0 di tahun 2015.
Health programs in Bentu and Korinci Baru successfully encourage the cooperation with Puskesmas to implement empowerment in Posyandu at Langgam Village, Langgam Sub-District, Pelalawan District and Posyandu at Pangkalan Baru Village, Siak Hulu Sub-District, Kampar District. The Program implemented was Supplementary Feeding (PMT) for 800 toddlers to 10 Posyandu in both locations. To support the success of this program, EMP Bentu also facilitates the training of posyandu cadres and health training for pregnant women in 2015. In addition, there was a decline in malnutrition in the Pangkalan Baru Village, Siak Hulu Sub-District, Kampar District from 4 cases in 2012, 1 case in 2013, 0 case in 2014 and 0 case in 2015.
Dampak Program CSR di Bentu dan Korinci Baru
The impact of CSR programs in Bentu and Korinci Baru
Program yang dilaksanakan di Bentu dan Korinci Baru memberi dampak positif terhadap kehidupan masyarakat. Masyarakat semakin percaya diri memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitarnya untuk diolah menjadi produk inovatif seperti pangan olahan abon ikan gabus.
The impact of CSR programs in Bentu and Korinci Baru The program conducted in Bentu and Korinci Baru brought a positive impact on people’s lives. The people are increasingly confident to use the economic potential in the surrounding areas to be processed into innovative products such as shredded processed food.
Dengan adanya pendampingan pelaku usaha olahan sagu secara kontinyu berdampak pada peningkatan komersialisasi produk olahan ikan gabus, ikan patin dan Salais berupa abon ikan, nugget ikan, bakso ikan dan kerupuk tulang ikan khas Langgam produksi UKM mitra binaan Pokja Gema Aso Alam untuk memenuhi kebutuhan pameran dan oleh-oleh tamu Pemda Kabupaten Pelalawan, saat ini apabila ada tamu dan ada acara di Pemda Kabupaten Pelalawan produk olahan ikan binaan EMP Bentu selalu hadir sebagai sajian dan oleh-oleh.
With the assistance of sago-processed businesses continuously impact on improving the commercialization of processed cork fish, catfish and Salais in the form of shredded fish, fish nuggets, fish balls and fish bone crackers, which is traditional food from Langgam that produced by SMEs assisted by Pokja Gema Aso Alam to meet the needs of exhibitions and souveniers of Pelalawan District Government. Today, when there are guests and events at Palalawan District Government, the processed fish products developed with the assistance of EMP Bentu always present as a grain and souvenirs.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Semberah
Semberah
Aktivitas program CSR yang menonjol selama tahun 2015 untuk EMP Semberah di wilayah operasi Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda adalah di sektor ekonomi.
In 2015, activities of CSR program that stand out at EMP Semberah for the operating area of Kutai Kartanegara Regency and Samarinda City were in the economy sector.
Bidang Ekonomi
Economy
Wilayah Semberah Program masih tetap berfokus pada upaya memunculkan produk unggulan yaitu Pisang Rutai sebagai pisang khas daerah dan pangan olahan sebagai oleh-oleh khas Kutai Timur. Hingga akhir tahun 2015, telah tumbuh pelaku usaha dengan produk unggulan pangan olahan pisang diantaranya adalah Dodol Pisang dengan merek Bandol yang memiliki cita rasa yang khas.
Semberah Region The program remains focused on efforts to bring a superior product, namely Pisang Rutai as traditional banana of the region and processed food as souvenirs from East Kutai. Until 2015, businesses of excellent products of processed food have emerged, including Dodol Pisang with a Bandol brand, which has a distinctive flavor.
Selain dodol pisang, salah seorang anggota Pokja telah secara rutin memproduksi kue-kue kering berbahan dasar pisang dengan label Darna Cookies, dan berbagai macam produk kue yang dikembangkan juga telah masuk ke pameran-pameran nasional maupun internasional. Baik Bandol maupun Darna Cookies telah mendapatkan izin PIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) dari Dinas Kesehatan setempat.
In addition to dodol pisang, a member of the Working Group has routinely produce pastries made from bananas with the brand Darna Cookies, and the various kinds of cake products also developed has entered into exhibitions nationally and internationally. Both Bandol and Darna Cookies granted permission from PIRT (Household Food Production industry) from the local health service.
Dampak Program CSR di Semberah
Impact of CSR in Semberah
Dampak positif dari program yang dijalankan juga dirasakan di Semberah. Masyarakat mulai memiliki kesadaran untuk menjaga keunikan lokal Pisang Rutai, yang mulai langka, sebagai produk unggulan daerah. Selain itu mulai tumbuh kerja sama dari para pemangku kepentingan, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah hingga pihak swasta lainnya untuk berkolaborasi mengembangkan potensi unggulan daerah.
The positive impact of the programs that conducted also experienced in Semberah. People are starting to have the awareness to preserve the local uniqueness of Pisang Rutai, which is becoming rare, as a superior product. Additionally, the cooperation of stakeholders, including local communities, local government to other private parties started to grow to collaborate to develop the potential of the regions.
Pada tahun 2015 produk makanan olahan pisang sudah mulai banyak dikenal oleh masyarakat. Pelaku usaha di Sambutan telah memasarkan produk dengan merek Bandol ke berbagai toko oleh-oleh di Kota Samarinda. Saat ini ada 18 toko oleh-oleh di Samarinda yang menjual produk Bandol. Omzet produsen Bandol saat ini telah mencapai 4,5 juta per bulan. Pelaku usaha yang lain, ada yang berbisnis katering khusus pernikahan dengan menu aneka makanan olahan pisang yang unik, yang terbukti cukup diminati oleh konsumen di Samarinda.
In 2015, the banana-processed food products already widely known by the public. Businesses in Sambutan have marketed the product under the brand Bandol to various souvenir shops in Samarinda. Currently, there are 18 souvenirs shops in Samarinda that sell Bandol products. The income for Bandol manufacturer has now reached 4.5 million per month. Other business players, such as a special wedding catering business with a variety of banana processed foods menu, proved to be quite a demand by consumers in Samarinda.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
145
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
146
Gelam
Gelam
Aktivitas program CSR yang menonjol selama tahun 2015 untuk EMP Gelam untuk wilayah operasi Kabupaten Muaro Jambi adalah di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
In 2015, the activities of CSR program that stand out at EMP Gelam for the operational area of Muaro Jambi Regency were in the economic and education sector.
Bidang Ekonomi:
Economy:
Program masih tetap konsisten dan fokus untuk memunculkan produk unggulan budidaya ikan kolam dan pangan olahan ikan. Kegiatan yang dilakukan adalah: • Bekerja sama dengan Pak Mahmud sebagai champion pengusaha rumah makan ikan tanpa duri memberikan pelatihan dan magang bagi para masyarakat di sekitar wilayah operasi yang ingin belajar wirausaha di bidang kuliner. • Melakukan kegiatan penguatan kelembagaan kerja sama dengan Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) • Melakukan pendampingan dan memfasilitasi para pelaku usaha makanan skala kecil-mikro yang berada di wilayah operasi untuk memperoleh sertifikat kesehatan pangan dalam bentuk perizinan PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) dari Dinas Kesehatan Kota Jambi. • Melakukan serangkaian pelatihan Budidaya Ikan dan Olahannya dan dengan jumlah peserta total sebanyak 86 orang serta dilakukan pembinaan dan pendampingan bagi kelompok tani.
The program remains consistent and focused on superior product raises from fishpond and fish processed food. The activities among others: • Working closely with Mr. Mahmud as the champion of the boneless fish restaurant business and provide training and internships for the people around the area who want to learn entrepreneurial operations in the culinary field. • Conducting institutional strengthening activity in cooperation with the Training Centre of Independent Maritime Affairs and Fisheries (P2MKP) • Providing guidance and facilitates small-scale food entrepreneurs who are located in the area of operation in order to obtain a health certificate food in the form of licensing PIRT (Household Industrial Products) from Jambi City Health Office. • Conducting a series of aquaculture and processed training with the total number of participants of 86 people, as well as coaching and mentoring for farmer groups.
Bidang Pendidikan:
Education:
Kegiatan pada tahun 2015, melanjutkan kegiatan 2014 yaitu: • Bekerjasama dengan Pokja mendirikan Community Learning Center yang memberikan kursus/pelatihan komputer dengan biaya terjangkau bagi masyarakat. CLC ini dikelola oleh kelompok pemuda secara mandiri. • Pelatihan sablon bagi pemuda lokal untuk mendukung pelaku usaha olahan ikan dalam bidang kemasan.
Activities in 2015 that were continuing the events in 2014, namely: • Cooperation with the Working Group set up a Community Learning Center that provides computer courses/ training at an affordable cost to the community. A youth group manages the CLC independently. • Training of screen-printing for local youth to support businesses in the field of packaging for processed fish.
Bidang Kesehatan dan Lingkungan:
Health and Environment:
Program yang dilakukan oleh Perseroan, selain melanjutkan kegiatan 2014 adalah: • Menandatangani MoU dengan Bank Sampah Barokah Bersama (BSBB) di Jambi untuk pengolaan sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga TAC Pertamina – EMP Gelam dan masyarakat di sekitar daerah operasi.
The programs conducted by the Company, in addition to continuing activities in 2014 are: • Signed MoU with Bank Sampah Barokah Bersama (BSBB) in Jambi for waste refineries produced by households of TAC Pertamina-EMP Gelam and communities around the area of operation.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
• Inisiatif pengelolaan sampah di tahun 2015 telah menunjukan antusiasme yang tinggi dimasyarakat dengan dibentuknya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sukses Bersama di Desa Kebun IX.
• Waste management initiatives in 2015 have shown great enthusiasm in the community with the formation of Self Help Groups (SHGs) Sukses Bersama in Kebun IX Village.
Dampak Program CSR di Gelam
Impact of CSR in Gelam
Di Gelam, mulai tumbuh kerja sama dari para pemangku kepentingan, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah hingga pihak swasta untuk berkolaborasi mengembangkan potensi unggulan daerah. Program pengembangan ikan olahan tanpa duri saat ini direspons positif oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi. Selain itu, Pertamina EP juga memberikan sinyal positif untuk bekerjasama dalam pengembangan program ekonomi di Kabupaten Muaro Jambi.
In Gelam, with the presence of these CSR activities, the collaboration with various stakeholders, ranging from the community, local government to the private sector has growth to collaborate in developing the potential of the regions. The development program of the boneless fish-processed has received a positive response from the Department of Industry and Commerce of Jambi Province and Muaro Jambi District. In addition, Pertamina EP also gives a positive signal to cooperate in the development of economic programs in Muaro Jambi.
Program ikan olahan tanpa duri telah berkembang menjadi peluang bisnis kuliner di Jambi yang dapat memberikan lapangan pekerjaan dan diharapkan dapat berkembang lebih jauh di masa depan. Untuk menyebarluaskan pengetahuannya, kelompok P2MKP telah melatih budidaya ikan dan olahannya dari tahun 2011-2015 sebanyak 313 orang.
The boneless fish-processed program has evolved into a culinary business opportunity in Jambi that can provide new job opportunities and expected to grow further in the future. To spread the knowledge, P2MKP group has trained fish cultivation and processing from 2011-2015 to as many as 313 people.
Pencapaian program Bank Sampah adalah sosialisasi mengenai penanganan sampah secara terpadu kepada masyarakat, tokoh masyarakat serta pemerintah setempat. Pada bulan Oktober 2015 dimulai pembangunan sarana Gedung TPST 3R yang dititipkan kementrian Pekerjaan Umum RI kepada KSM Sukses Bersama juga bersama EMP Gelam dilakukan penguatan SDM pengurus serta anggota melalui beberapa pelatihan yaitu pelatihan kerajinan daur ulang sampah, bimbingan teknis daur ulang sampah dan ujicoba biogas sederhana.
The achievement Bank Sampah (Garbage Bank) program is a socialization of an integrated waste management to the community, community leaders and local authorities. In October 2015, a construction of TPST 3R building began that consigned by the Ministry of Public Works to KSM Sukses Bersama, and also with EMP Gelam conducted a strengthening of HR administrators and members through training, namely waste recycling craft training, the technical guidance of waste recycling and testing of simple biogas.
Tonga
Tonga
Fokus aktivitas program CSR pada tahun 2015 program ekonomi dan kesehatan.
In 2015, the focus of CSR activities is in economy and health programs.
Bidang Ekonomi:
Economy:
Pada tahun 2015, perikanan kolam yang dirintis sejak 2013 saat ini telah membuahkan hasil, yaitu terbentuknya 16 kolam ikan yang dikelola oleh kelompok tani beranggotakan 42 orang.
In 2015, Pond Fisheries initiated since2013 is now bearing fruit, namely the formation of 16 fish ponds managed by farmer groups consisting of 42 people.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
147
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
148
Bidang Kesehatan:
Health:
EMP Tonga telah melakukan kegiatan pemberdayaan Posyandu yaitu dengan melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan bagi 200 lebih balita yang berlokasi di 5 dusun di Desa Pangirkiran Dolok.
EMP Tonga had engaged in Posyandu empowerment, namely by implementing Supplementary Feeding to more than 200 toddlers that are located in 5 hamlets in Pangirkiran Dolok Village.
Dampak Program CSR di Tonga
Impact of CSR Programs in Tonga
Dampak program di EMP Tonga, mulai dapat dirasakan masyarakat. Di bidang ekonomi, dari awalnya hanya ada 2 kolam untuk demplot sekarang sudah menjadi 16 kolam dan masyarakat semakin antusias untuk berbisnis ikan kolam. Petani yang awalnya terlibat hanya 8 orang sekarang sudah 42 orang ikut terlibat dalam budidaya ikan kolam. Mulai muncul pelaku usaha ikan kolam yang menjadi panutan bagi masyarakat sekitarnya. Masyarakat memiliki peluang berwirausaha sebagai produsen ikan patin, nila, mas, dan lele di Desa Pangirkiran Dolok. Selain di bidang produksi, masyarakat juga memiliki peluang berwirausaha sebagai produsen produk-produk turunan ikan patin seperti ikan patin tanpa duri, bakso patin, nugget patin, dan kerupuk patin. Seiring makin terbukanya pangsa pasar, terbuka pula peluang untuk menjadi pengumpul atau bandar ikan air tawar basah yang dilempar ke pasar-pasar sekitar kabupaten. Pada akhirnya, hal ini akan menciptakan banyak pelaku usaha yang dapat menghasilkan tambahan pendapatan dari bisnis budi daya ikan air tawar saja. Yang tak kalah menarik, masyarakat di wilayah dampingan kini sudah mengembangkan beberapa produk unggulan berbahan dasar ikan air tawar. Di Kecamatan Barumun Tengah, tepatnya di Desa Pangirkiran Dolok muncul produk-produk turunan ikan air tawar.
The impact of the EMP Tonga program began to be felt by the public. In the economy sector, from the beginning there were only two pools for plots, now have become 16 pools and the community increasingly enthusiastic to participate in fishpond business. The farmers that were initially involved were only eight individuals now have increased to 42 people involved in fish farming ponds. The emergence of fishpond business become role models for the surrounding community. Communities have opportunities for entrepreneurship as a producer of catfish, tilapia, carp, and eel in the Pangirkiran Dolok Village. In addition to the field of production, the community also has opportunities for entrepreneurship as a manufacturer of derivative products such as boneless fish, fish meatballs, fish nuggets, and fish crackers. With the increasing opening of the market share, open the chance to become a collector or freshwater fish distributor that distributed into markets around the district. Ultimately, this will create a lot of businesses that can generate additional revenue from freshwater fish farming businesses. Interestingly, the people in assisted areas now have developed some excellent products made from freshwater fish. In Barumun Tengah District, precisely in the Pangirkiran Dolok Village freshwater fish products have appeared.
Di bidang kesehatan, program Pemberian Makanan Tambahan yang awalnya mendapat tentangan karena minimnya pengetahuan tentang kesehatan, sekarang sudah didukung oleh para pemangku kepentingan karena terbukti menjadikan balita lebih sehat dan termonitor perkembangannya oleh bidan desa, dalam perkembangannya penerima manfaat program Program Makanan Tambahan adalah sekitar 223 orang.
In the health sector, the Supplementary Feeding program that initially received opposition because of the lack of knowledge about health, now supported by stakeholders as proven to generate healthier toddlers and monitored its development by tocologist, in the development the beneficiaries of Food Supplement Program is approximately 223 people.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
ANGGARAN DAN REALISASI PROGRAM CSR 2015
CSR BUDGET AND PROGRAM REALIZATION IN 2015
Sesuai dengan arahan SKK Migas, anggaran CSR Perseroan merupakan bagian dari anggaran Program Tanggung Jawab Sosial (TJS). Proses penentuan jumlah anggaran disesuaikan dengan kemampuan unit bisnis dan ditentukan setelah berkoordinasi dengan pihak operasional. Anggaran selanjutnya diusulkan kepada pihak SKK Migas melalui rapat pre-WP&B. Dalam rapat tersebut pihak SKK Migas akan menentukan program apa saja yang disetujui dan besar anggaran yang disetujui. Persetujuan tersebut di keluarkan melalui surat persetujuan WP&B SKK Migas. Realisasi WP&B Program Tanggung Jawab Sosial pada akhir tahun 2015 telah dilaporkan kepada SKK Migas, yang di atur per unit bisnis.
In accordance with the directions from SKK Migas, the Company’s CSR budget is part of the Social Responsibility Program budget. The process of determining the amount of the budget tailored to the ability of the business units and determined after coordination with the operational side. The next budget proposed to the SKK Migas through the pre-WP&B meeting. In the meeting, the SKK Migas will determine what programs were approved and the approved budget. The approval is issued through approval letter by the WP&B SKK Migas. The realization of WP&B Social Responsibility Program at the end of 2015 has been reported to SKK Migas, which set per business unit.
Unit Bisnis Business Unit
No
Anggaran Tahun 2015 Budget in 2015
Realisasi Program Tahun 2015 Program Realization in 2015
USD97,152
50%
1
EMP Malacca Strait
2
EMP Bentu Korinci Baru
USD57,780
42%
3
EMP Semberah
USD60,000
30%
4
EMP Gelam
USD46,200
78%
5
EMP Tonga
USD102,600
30%
Anggaran CSR untuk tahun tahun 2015 adalah USD363.732 mengalami penurunan 39% dibandingkan anggaran tahun 2014 sebesar USD616.710.
CSR budget for the year 2015 is USD 363,732 a decreased of 39% compared to the budget in 2014 that amounted to USD616,710.
RENCANA 2016
PLANS FOR 2016
Rencana program CSR di tahun mendatang masih akan melanjutkan agenda pengembangan ekonomi lokal yang telah disusun bersama dengan POKJA. Fokus utamanya adalah melakukan pendampingan terhadap Kelompok Kerja (POKJA) di masing-masing wilayah operasi agar mampu menjadi lembaga kolaborasi yang menjadi motor kegiatan pengembangan ekonomi lokal. Selain itu juga akan dilakukan program-program untuk peningkatan kapasitas dari kelembagaan POKJA dan pelaku usaha. Upaya penumbuhan wirausaha baru serta fasilitasi akses pasar untuk produk usaha kecil juga tetap akan menjadi perhatian khusus. dengan senantiasa memperhatikan aspek lingkungan melalui pengembangan Mangrove di EMP Malacca Strait, pengembangan Bank Sampah di EMP Gelam.
CSR program plans in the coming year will continue with local economic development agenda that has been developed together with the Working Group. Its primary focus is to guide the Working Group in their respective areas of operation in order to become a collaborative institution, which is the engine for local economic development activities. In addition, programs will be conducted to increase the institutional capacity of the working group and business performers. The efforts for new entrepreneurial growth, as well as access market facilities for small business, will also continue to be the primary concern. And continuously take into consideration of environmental aspects through the development of Mangrove at EMP Malacca Strait, the development of Garbage Bank at EMP Gelam.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
149
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
150
Program CSR di tahun mendatang juga senantiasa memperhatikan aspek lingkungan melalui pengembangan mangrove di daerah pesisir, pengembangan bank sampah di perkotaan, dan akan bersinergi dengan kegiatan operasi Perseroan sehingga program CSR yang dikembangkan Perseroan menjadi strategic community development, melalui program Local Business Development yaitu pembinaan kepada vendor lokal yaitu koperasi dan UMKM, bekerjasama dengan divisi Operation, SHE (Safety, Health and Environment); dan SCM (Supply Chain Management).
CSR programs in the coming years will also consider the environmental aspects through the development of mangroves in the coastal areas, the development garbage bank in urban areas, and will synergized with the operations of the Company so that the CSR program developed by the Company become a strategic community development, through the Local Business Development such as the cooperatives and SMEs, in collaboration with other Operation division, SHE (Safety, Health, and Environment); and SCM (Supply Chain Management).
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Data Perusahaan Corporate Data Contents 152 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 156 Profil Direksi Board of Directors Profile 160 Manajemen Senior Senior Management 162 Struktur Organisasi Organizational Structure
163 Struktur Perusahaan Corporate Structure 164 Anak Perusahaan Company’s Subsidiaries 165 Nama dan Alamat Profesi Penunjang Names and Addresses of Supporting Professional
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
151
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
152
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Ari S. Hoedaja Komisaris Utama President Commissioner
Warga Negara Indonesia, kelahiran 30 Mei 1959, meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung, pada tahun 1983. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak bulan Mei 2007. Memulai kariernya sejak tahun 1984 di Mitsubishi Motor Corporation, Jepang, beliau kemudian mengembangkan karier di dunia perbankan pada tahun 1986 di Citibank, NA., Bank Bumi Putera, dan Bank Universal hingga tahun 1993. Tahun 1993-1995 beliau berkarier di PT Astra International sebagai Senior General Manager/ Treasury & Banking Relationship, dan tahun 1995-1997 menjadi Direktur Pengelola di PT Astra Securities.
Indonesian citizen, born in Jakarta May 30, 1959, graduated as Bachelor of Science in Mechanical Engineering from Institut Teknologi Bandung, in 1983. Serves as Company’s President Commissioner since May 2007. Began his career in 1984 in Mitsubishi Motor Corporation, Japan, then he started his banking career in 1986 in Citibank, NA, Bank Bumi Putera and Bank Universal until 1993. In 1993-1995 he worked at PT Astra International as Senior General Manager/Treasury & Banking Relationship and in 1995-1997 he served as Managing Director of PT Astra Securities.
Bergabung dengan Bakrie Group sejak 1997 sebagai Komisaris PT Bakrie Swasakti Utama (1997-1999). Menjabat sebagai Direktur PT Bumi Resources Tbk (19971999), Komisaris (1999-2001) dan Direktur Utama sejak 2001 hingga sekarang. Direktur Utama PT Kaltim Prima Coal (sejak 2011), PT Arutmin Indonesia sebagai Direktur Utama (2001-2007 dan 2011-2014), dan Komisaris Utama (2007-2011), PT Bakrie & Brothers Tbk sebagai Direktur (2008-2010), Bumi PLC sebagai CEO (2011-2012) dan Non Executive Director (2012).
He Joined Bakrie Group since 1997 as Commissioner of PT Bakrie Swasakti Utama (1997-1999). He served as Director of PT Bumi Resources Tbk (19971999), Commissioner (1999-2001) and President Director since 2001, President Director of PT Kaltim Prima Coal (since 2011), President Director of PT Arutmin Indonesia (2001-2007 and 2011-2014), and President Commissioner (2007-2011), Director of PT Bakrie & Brothers Tbk (2008-2010), CEO of Bumi PLC (2011-2012) and Non Executive Director (2012).
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Bakrie Energy International PTE Ltd (sejak 2009), Direktur Bakrie An International Pte Ltd (sejak 2009), Direktur Utama PT Petromine Energy Trading (sejak 2010), Direktur Bakrie Petroleum International PTE Ltd (sejak 2011), Direktur Bakrie Agro Commodity International PTE Ltd (sejak 2009), Direktur Utama PT Kaltim Prima Coal (sejak 2011), dan Komisaris Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk. (sejak 2010).
Currently he also serves as Director of Bakrie Energy International PTE Ltd (since 2009), Director of Bakrie An International PTE Ltd (since 2009), President Director of PT Petromine Energy Trading (since 2010), Director of Bakrie Petroleum International PTE Ltd (since 2011), President Director of PT Kaltim Prima Coal (since 2011), and President Commissioner PT Bumi Resoures Minerals Tbk. (since 2010).
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
A. Qoyum Tjandranegara Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran 14 Januari 1939. Menjadi Komisaris Perseroan sejaktahun 2004. Berpengalaman selama lebih dari 40 tahun dalam bidang energi, minyak dan gas. Pada tahun 1992-2001 menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1964, tahun 1969 beliau meraih gelar pasca sarjana dari Ecole Nationale Seperleure du Petrole et Moteur, Jurusan Ekonomi Perminyakan di Rueil Malmaison, Prancis dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia jurusan Ekonomi Perusahaan (ekstensi) pada tahun 1985. Pada tahun 2012 beliau berhasil meraih gelar Doktor Teknik Kimia dari Universitas Indonesia.
Indonesian citizen, born in January 14, 1939. He serves as Company’s Commissioner since 2004. Having more than 40 years experience in the field of energy, oil and gas. in 1996-2001 He held position as President Director of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Graduated as Bachelor of Science in Chemical Engineering from Institut Teknologi Bandung, Bandung, in 1964, In 1969 he obtained his postgraduate degree from Ecole Nationale Seperleure du Petrole et Moteur, majoring in Petroleum Economics, at Rueil Malmaison, France and as Bachelor in Economics from Universitas Indonesia, majoring in Corporate Economics (extension) program in 1985. In 2012 he succeeded to achieve Doctoral degree in Chemical Engineering from Universitas Indonesia.
Beberapa penghargaan yang berhasil beliau raih yaitu: • World Bank dan Asian Development Bank atas keberhasilan menyelesaikan proyek pipa transmisi di Sumatra dan Jawa. • Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Persatuan Insinyur ASEAN • Dari Pemerintah Republik Indonesia, diantaranya: - Bintang Jasa Utama tahun 1995 - Bintang Mahaputra Nararya tahun 2005 • Organisasi: - Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) tahun 1999-2001 - Ketua PB Pelti 1999-2004
He received several awards from: • World Bank and Asian Development Bank for successful completion of the transmission pipeline project in Sumatra and Java. • The Institution of Engineers Indonesia and The ASEAN Federation of Engineering Organisations • From the Government of the Republic of Indonesia, among others: - Bintang Jasa Utama in 1995 - Bintang Mahaputra Nararya in 2005 • Organizations: - Chairman of The Institution of Engineers Indonesia 1999-2001 - Chairman of PB Pelti 1999-2004
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
153
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
154
Suyitno Patmosukismo Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran 27 Agustus 1937. Menjadi Komisaris Perseroan sejak bulan Mei 2007. Beliau mempunyai pengalaman selama 25 tahun di Pertamina (1963-1988), pernah menjabat sebagai Manajer Eksplorasi Pertamina Unit 1 (1984-1985), Pimpinan Umum Daerah Pertamina Sumatera Bagian Utara (1985-1986) dan sebagai Direktur Eksplorasi & Produksi Pertamina Pusat (1986-1988). Beliau menjabat sebagai Direktur Jenderal MIGAS Republik Indonesia dan Gubernur OPEC (1988-1996). Tahun 2000-2009 beliau menjadi Direktur Eksekutif Indonesian Petroleum Association. Beliau meraih gelar Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Bandung tahun 1963 dan Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran tahun 2006. Mencapai gelar Doktor dalam ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2011. Penghargaan yang di terima antara lain Bintang Wibawa Seroja Nugraha” dari Gubernur Lemhannas (1984) dan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Republik Indonesia (1999).
Indonesian citizen born in August 27, 1937. Serves as Company’s Commissioner since May 2007. Having 25 years experience in Pertamina (1963-1988). He served as Exploration Manager of Pertamina Unit 1 (1984-1985), General Manager of Northern Pertamina Area (1985-1986) and Director of Exploration & Production (1986-1988). He served as Director General of Oil and Gas Republic of Indonesia and Governor of OPEC (1988-1996). In 20002009 he served as Executive Director of Indonesian Petroleum Association. He graduated as Bachelor of Science in Geology from Institut Teknologi Bandung, Bandung in 1963 and Master in Law from Universitas Padjadjaran, Bandung, in 2006. Achieved Doctor in Law from University of Padjadjaran Bandung in 2011. Received special Awards, among others Bintang Wibawa Seroja Nugraha” from the Governor of Lemhannas (National Defense Institute) (1984), and Bintang Mahaputera Utama” from President Republic of Indonesia (1999).
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Sulaiman Zuhdi Pane Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran 23 Februari 1938, meraih gelar Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1962. Menjadi Komisaris Perseroan sejak Agustus 2008. Berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam industri minyak dan gas. Memulai kariernya di Pertamina pada tahun 1967 dan pernah menduduki jabatan Vice President Management Development of All Production Sharing Contracts Implementation Body, Vice President Divisi Eksplorasi dan Manajer Umum Area Sumatra Selatan sampai tahun 1991. Beliau juga pernah menjabat sebagai Chairman of PERTAMINA Negotiating Team for Production Sharing Contract dan Staf Ahli Direktur Utama PERTAMINA (1996-1999), Penasihat Direktur Utama Pertamina (1999-2000), dan Chairman of Association of Retired Personnel of PERTAMINA (20012006), PT Bumi Resource Tbk. Sebagai Komisaris Utama (2000-2001) dan Kepala Komite Audit (2003-2009). Beliau saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Bumi Resources Tbk sejak tahun 2001, Project Director Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Anak Perusahaan PT Bumi Resource Tbk.) sejak tahun 2004, dan Direktur Pertacal (Canada-Anak Perusahaan PT Bumi Resource Tbk.) sejak tahun 2004.
Indonesian citizen, born in February 23, 1938, graduated as Bachelor in Science of Geology from Institut Teknologi Bandung, Bandung, in 1962. Serves as Company’s Commissioner since August 2008. Having more than 40 years experience in oil and gas industry. Started his career in Pertamina in 1967 and served as Vice President Management Development of All Production Sharing Contracts Implementation Body, Vice President of Exploration Division and General Manager of Southern Sumatra Area until 1991. He also served as Chairman of PERTAMINA Negotiating Team for Production Sharing Contract and Expert Staff to President Director of Pertamina (1996-1999), Advisor to President Director of Pertamina (1999-2000), Chairman of Association of Retired Personnel of PERTAMINA (2001-2006), and PT Bumi Resource Tbk as President Commissioner (20002001) and Chairman of Audit Committee (2003-2009). Currently he also serves as Commissioner of PT Bumi Resources Tbk since 2001, Project Director of Gallo Oil (Jersey) Ltd. (subsidiary of PT Bumi Resource Tbk.) since 2004, and Director of Pertacal (Canada-subsidiary of PT Bumi Resource Tbk.) since 2004.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
155
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
156
Profil Direksi Board of Directors Profile
Imam P. Agustino Direktur Utama President Director
Warga Negara Indonesia, kelahiran Bandung tanggal 17 Agustus 1964. Diangkat sebagai Direktur Utama/CEO (Chief Executive Officer) Perseroan pada tahun 2009. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Special Project Representative pada Trafalgar House UK/Kvaerner Oil & Gas tahun 1995 hingga 1996. Pada tahun 1996-2001 menjadi Direktur di GTN Pte. Ltd. Kemudian di tahun 20012006 menjadi Direktur di Energy Services Pte. Ltd. Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1988.
Indonesian citizen, born in Bandung on August 17, 1964. Serves as President Director/CEO of the Company since 2009. Previously he served as Special Project Representative at Trafalgar House UK/Kvaerner Oil & Gas in 1995-1996. In 1996-2001 he served as Director in GTN Pte. Ltd and in 2001-2006 served as Director in Energy Services Pte. Ltd. Graduated as Bachelor of Science in Civil Engineering from Universitas Parahyangan, Bandung in 1988.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Didit A. Ratam Direktur Director
Warga negara Indonesia, kelahiran Koln, 23 Desember 1964. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2009, dan menjabat sebagai CCO (Chief Commercial Officer) Perseroan pada tahun 2013. Beliau mengawali karir di Treasury Department, Mobil South Inc. (Mobil Oil Corp), Fairfax VA, Amerika Serikat pada tahun 19901991. Kemudian menjadi Project Team Gas Venture Advisers di Boston, MA, Amerika Serikat tahun 1992. Pada tahun 1993-2002 menjadi Direktur Keuangan PT Pradamitra Intrapersada, Jakarta. Dan juga menjadi Direktur Keuangan PT Binder Indonesia, Bekasi, sampai tahun 2005. Tahun 2005-2008 beliau menjadi Direktur/ CFO PT Prime Petroservices, Jakarta. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Gas dari Universitas Indonesia pada tahun 1987 dan Master in Business Administration bidang Bisnis Internasional dari George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 1989 serta meraih gelar Doktor Administrasi Bisnis dalam bidang Keuangan/Ekonomi dari Boston University, Boston MA, Amerika Serikat pada tahun 2000.
Indonesian citizen, born in Koln December 23, 1964. Serves as Director since 2009 and also serves as CCO (Chief Commercial Officer) in 2013. He began his career at Treasury Department, Mobil South Inc. (Mobil Oil Corp), Fairfax VA, US in 1990-1991. Then he became Project Team Gas Venture Advisers in Boston, MA, US, in 1992. In 1993-2002 he served as Finance Director PT Pradamitra Intrapersada, Jakarta. In 2002-2005 he served as Finance Director PT Binder Indonesia, Bekasi. And in 2005-2008 he became Director/CFO of PT Prime Petroservices, Jakarta. Graduated as Bachelor in Science of Gas Engineering from Universitas Indonesia, Jakarta in 1987 and as Master in Business Administration majoring in International Business from George Washington University, Washington DC, US in 1989, also graduated as Doctor in Business Administration majoring in Finance/Economics from Boston University, Boston MA, US in 2000.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
157
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
158
Amir Balfas Direktur Director
Warga Negara Indonesia, kelahiran Bogor tanggal 6 Agustus 1951. Diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2009, dan juga menjabat sebagai CTIOO (Chief Technical & International Operations Officer) pada tahun 2013. Sebelumnya menjadi Geophysicist di VICO Indonesia Blok Kalimantan Timur pada tahun 1985-2001 dengan jabatan terakhir sebagai Manajer G&G. Pada tahun 2001 bergabung dengan Kondur Petroleum, SA dan terakhir menjabat sebagai General Manager Kondur Petroleum, SA pada tahun 2007. Meraih gelar Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Bandung, Bandung pada tahun 1981.
Indonesian citizen, born in Bogor on August 6, 1951. Serves as Director of the Company since 2009 and also serves as Chief Technical & International Operations Officer in 2013. Previously he was a Geophysicist at VICO Indonesia, East Kalimantan Block in 1985-2001 and held last position as Manager G&G. In 2001 he joined Kondur Petroleum, SA and held last position as General Manager of Kondur Petroleum, SA in 2007. Graduated as Bachelor of Science in Geology from Institut Teknologi Bandung, Bandung, in 1981.
Pembuka Introduction
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Data Perseroan Corporate Data
Syailendra S. Bakrie Direktur Director
Warga Negara Indonesia, kelahiran Jakarta, 29 April 1980. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak bulan Mei 2011 dan menjabat sebagai CFO (Chief Financial Officer) Perseroan pada 2013. Beliau mengawali karir di Capital Managers Asia Pte. Ltd. sebagai Analyst pada tahun 2003-2004, kemudian di PT Brantas Indonesia pada tahun 2004-2008. Pada tahun 2008-2010, beliau menjabat sebagai Chief Investment Strategist (CIO) pada PT Bakrie Kalila Investment dan kemudian menjadi Direktur Utama pada tahun 20102011. Beliau menyelesaikan pendidikan di Babson College, Boston, Amerika Serikat pada tahun 2002.
Indonesian citizen, born in Jakarta, 29 April 1980. Serves as Director of the Company since May 2011 and also serves as the Company’s Chief Financial Officer in 2013. He began his career in Capital Managers Asia Pte. Ltd. as an Analyst in 2003-2004, then in PT Brantas Indonesia from 2004-2008. In 2008-2010, he served as Chief Investment Strategist (CIO) in PT Bakrie Kalila Investment and as the President Director in 2010-2011. Graduated from Babson College, Boston, USA, in 2002.
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
159
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
160
Manajemen Senior Senior Management
Aswan P. Siregar GM Business Units Operated by Others/Advisor to Chief Technical & International Operations Officer
Lisdiyanto Suhardjo GM EMP Bentu, EMP Korinci Baru & EMP Tonga
Hitoshi Kumada EVP Kangean Energy Indonesia Ltd.
Eppy Gustiawan GM EMP Gelam
Katsuo Suzuki President & GM Kangean Energy Indonesia Ltd.
Bagus C. Kartika Chief Operating Officer/ GM EMP Malacca Strait
Farid Gaffar EVP Kangean Energy Indonesia Ltd.
Aris Setiawan GM EMP Semberah
Kin Tjendarasa VP Operations Performance
Agung B. Darmoyo GM Buzi EPCC
Laporan Manajemen Report from Management
Budi Susanto VP HR & GPA
Edoardus A. Windoe VP EP & Treasury
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Arif Wibowo Head of Geoscience
Norman Harahap Head of Internal Audit
Heru Sunarto VP SHE
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Bambang P. Istadi Chief Business Development
Sofia Lenny Corporate Finance
Peter Adam Technical Advisor
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Herwin W. Hidayat Chief Investor Relations
Riri Harahap Corporate Secretary, VP SCM & Compliance
Hayu S. Prabowo VP Economic & Planning
Eddy Sutriono Head of Drilling & Workover
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
161
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
162
Struktur Organisasi Organizational Structure Board of Commissioners:
Ari S. Hoedaja-President Commissioner A. Qoyum Tjandranegara-Independent Commissioner Sulaiman Zuhdi Pane-Independent Commissioner Suyitno Patmosukismo-Commissioner
Committees:
• Audit • Conflict of Interest • Compliance • Remuneration & Nomination • Risk Management
President Director Imam P. Agustino
Board of Directors
Internal Audit Norman Harahap
Investor Relations Herwin W. Hidayat
Director Didit H. Agripinanto
Director Syailendra S. Bakrie
Corporate Secretary Riri Harahap
Corporate Finance Sofia Lenny
Director Amir Balfas
Chief Executive Officer Imam P. Agustino
Safety, Health & Environment Heru Sunarto
HR & GPA Budi Susanto
SCM & Compliance Riri Harahap
Chief Business Development Bambang P. Istadi
Chief Operating Officer Bagus C. Kartika
Chief Technical & International Operations Officer Amir Balfas
Economic Planning & Treasury Edoardus Ardianto
EMP MALACCA STRAITS OPERATIONS Bagus C. Kartika
GEOSCIENCE Arif Wibowo
BUZI OPERATIONS Agung B. Darmoyo
Special Project & Risk Management
VMA & EMP GEBANG OPERATIONS Aris Setiawan
PROJECT & FACILITY ENGINEERING Bambang Kuswardono
BUSINESS UNIT OPERATED BY OTHERS Aswan P. Siregar
EMP BENTUKORINCI BARU & EMP TONGA OPERATIONS Lisdiyanto S.
DRILLING & WO Edi Sutriono
EMP GELAM OPERATIONS Eppy Gustiawan
PETROLEUM ENGINEERING
Chief Financial Officer Syailendra S. Bakrie
Chief Commercial Officer Didit H. Agripinanto
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Struktur Perusahaan Corporate Structure 99.99%
100%
49.99998%
26.03% WI
PT IMBANG TATA ALAM (Indonesia)
RHI CORPORATION (Delaware)
ENERGI MEGA PRATAMA INC. (British Virgin Islands)
100%
EMP MALACCA STRAIT S.A. (Panama)
100%
KANGEAN ENERGY INDONESIA LTD (Delaware)
60% WI
100%
EMP EXPLORATION (KANGEAN) LIMITED (United Kingdom)
40% WI
100%
99.99%
100%
100%
100%
100% 99% 99%
70%
70%
51%
99,99%
100%
100%
100%
100%
PT TUNAS HARAPAN PERKASA (Indonesia)
99.99%
PT EMP SEMBERAH (Indonesia)
SEMBERAH TAC
99.99% PT EMP GELAM (Indonesia)
100% WI
EMP ENERGY LTD. (Cayman Islands)
100%
EMP GEBANG LIMITED (British Virgin Islands)
100% WI
EMP ENERGY OFFSHORE LTD. (Cayman Islands)
100%
EMP BENTU LIMITED (British Virgin Islands)
100% WI
EMP ENERGI PTE. LTD. (Singapore)
100%
EMP KORINCI BARU LIMITED (British Virgin Islands)
100% WI
1%
PT KENCANA SURYA PERKASA (Indonesia)
23.75% WI
FREEMONT CAPITAL GROUP LIMITED (British Virgin Islands)
60% WI
PT VISI MULTI ARTHA (Indonesia)
100% WI
PT ARTHA WIDYA PERSADA (Indonesia)
PT EMP ENERGI INDONESIA (Indonesia)
GELAM TAC
GEBANG PSC
BENTU PSC
KORINCI BARU PSC
TONGA PSC
71.25% WI
PT EMP TONGA (Indonesia)
EMP INTERNATIONAL (BVI) LTD (British Virgin Islands)
MALACCA STRAIT PSC
KANGEAN PSC
0.00002% ENERGY MEGA PERSADA PTE. LTD (Singapore)
34.46% WI
100%
100%
EMP ONWJ LTD. (Labuan, Malaysia)
36.7205%WI
SANGATTA II CBM PSC
TABULAKO CBM PSC
ONWJ PSC
GOLDHILL INVESTMENT LTD (Seychelles)
EMP INTERNATIONAL HOLDINGS PTE. LTD. (Singapore)
ALLGOLD (88) LIMITED (Seychelles)
EMP HOLDINGS SINGAPORE PTE. LTD. (Singapore)
ENVIROCO COMPANY LIMITED (Seychelles)
34% BUZI HYDROCARONS PTE LTD (Singapore)
75% WI BUZI EPCC
41%
25%
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
163
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
164
Anak Perusahaan Company’s Subsidiaries
1. EMP Malacca Strait S.A. Bakrie Tower Lantai 30 Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
2. PT EMP Gelam Bakrie Tower Lantai 30 Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
3. EMP Korinci Baru Limited
Alamat Bisnis Unit di Area Kerja Business Unit Address in Working Area 1. EMP Malacca Strait S.A. Komplek Perkantoran Grand Sudirman Jl. Setya Maharaja/Jl. Parit Indah Blok D No. 3 Pekanbaru 28111 Tel. : (0761) 41818 Fax : (0761) 32350
2. PT EMP Gelam
Bakrie Tower Lantai 30 Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
4. PT Artha Widya Persada Bakrie Tower Lantai 30 Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
Jl. Nias No. 59, RT. 17, Kelurahan Handil Jaya Kecamatan Jelutung, Kota Jambi Tel. : (0741) 446729
3. EMP Korinci Baru Limited dan EMP Bentu Limited Gedung Surya Dumai Lantai 8 Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru, Riau 28116 Tel. : (0761) 853939
5. PT EMP Semberah Bakrie Tower Lantai 32 Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
4. PT EMP Tonga Desa Siboris Dolok, Napasimin, Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara 22755
6. EMP Bentu Limited Bakrie Tower Lantai 30 Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
5. EMP Gebang Limited Jl. Samudra, Komplek Pertamina, Pangkalan Susu Stabat, Sumatera Utara 20858 Tel. : (0620) 51856
7. PT EMP Tonga Bakrie Tower Lantai 30 Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
8. PT Visi Multi Artha Bakrie Tower Lantai 30 Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12940
9. EMP Gebang Limited Bakrie Tower Lantai 30 Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
6. BUZI HYDROCARBONS PTE. LTD Rua Macombe Macossa No. 98
R/c. Maputo, Mozambique Tel. : +258 21497958 Fax. : +258 21497959
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Nama dan Alamat Profesi Penunjang Names and Addresses of Supporting Institutions
Akuntan Publik Y. Sentosa dan Rekan Public Accountant Jl. Sisingamaraja No. 26 Jakarta Selatan 12120 Indonesia Tel. : (+62-21) 720 2605 Fax. : (+62-21) 727 88954
Biro Administrasi Efek Share Registrar
PT Ficomindo Buana Registrar Mayapada Tower, 10th Floor Suite 2B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia Tel. : (+62-21) 5212316 Fax. : (+62-21) 5212320
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
165
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
166
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for 2015 Annual Report Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan EMP tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
We, the undersigned, declared that all information in this Annual Report of EMP year 2015 has been disclosed in a complete manner and are fully responsible for the accuracy of the content of this Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This is our declaration, which has been made truthfully.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ari S. Hoedaja Komisaris Utama President Commissioner
A. Qoyum Tjandranegara Komisaris Independen Independent Commissioner
Suyitno Patmosukismo Komisaris Commissioner
Sulaiman Zuhdi Pane Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Imam P. Agustino Direktur Utama President Director
Didit A. Ratam Direktur Director
Amir Balfas Direktur Director
Syailendra S. Bakrie Direktur Director
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Konsolidasian beserta Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Energi Mega Persada Tbk. dan Entitas Anak For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
PT Energi Mega Persada Tbk. and Subsidiaries
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
167
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
168
Daftar Isi Table of Contents Surat pernyataan direksi
Board of directors’ statement
Laporan auditor independen
Independent auditors’ report
Laporan posisi keuangan konsolidasian
1
Consolidated statements of financial position
Laporan laba rugi dan penghasilan
4
Consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian
other comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian
5
Consolidated statements of changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian
7
Consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
8
Notes to the consolidated financial statements
Informasi tambahan
127
Supplementary information
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
169
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
170
Laporan Manajemen Report from Management
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
171
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
172
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Desember / December 31, 2015 2014 *)
1 Januari / January 1, 2014 *) / 31 Desember / December 31, 2013 *)
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar USD359.423 pada tanggal 31 Desember 2015, dan USD825.364 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar USD7.859.502 pada tanggal 31 Desember 2015, sebesar USD7.243.785 pada tanggal 31 Desember 2014, sebesar USD6.638.208 pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar USD2.489.691 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka dan uang muka Aset lancar lainnya Total Aset Lancar
ASSETS 2d,2x,5
131.159.814
86.747.873
153.332.376
2x,6
37.674.353
55.539.807
86.985.514
2x,7
221.581.122
219.455.565
135.709.477
50.037.897 3.488.476 5.954.473 1.291.908
54.006.112 3.347.742 3.162.811 892.456
49.515.105 3.038.419 15.835.876 173.151
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables - net of allowance for impairment of USD359,423 on December 31, 2015 and USD825,364 on December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 Other receivables - net of allowance for impairment of USD7,859,502 on December 31, 2015, USD7,243,785 on December 31, 2014, and USD6,638,208 on January 1, 2014/December 31,2013 Inventories - net of allowance for impairment of USD2,489,691 on December 31, 2015 and 2014, and January 1, 2014/ December 31, 2013 Prepaid Value Added Tax Prepaid expenses and advances Other current asset
451.188.043
423.152.366
444.589.918
Total Current Assets
2e,8 2f,33a 2f,9 2m,10
*) Disajikan kembali dan direklasifikasi (Catatan 4 dan 44)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
As restated and reclassified (Notes 4 and 44) *)
1
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes ASET TIDAK LANCAR Kas dalam pembatasan Piutang pihak berelasi Aset pajak tangguhan - neto Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar USD1.838.082 pada tanggal 31 Desember 2015, USD1.686.454 pada tanggal 31 Desember 2014, dan USD1.488.602 pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Aset eksplorasi dan evaluasi Aset minyak dan gas bumi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan, deplesi dan amortisasi, serta cadangan penurunan nilai sebesar USD2.752.323.474 pada tanggal 31 Desember 2015, USD2.273.715.779 pada tanggal 31 Desember 2014, dan USD1.897.944.990 pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Tagihan pajak Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga
31 Desember / December 31, 2015 2014 *)
1 Januari / January 1, 2014 *) / 31 Desember / December 31, 2013 *)
2i,2x,11 2h,2x,12b 2t,33f
28.822.326 156.748.806 27.915.311
65.550.141 154.980.344 27.229.291
51.639.409 151.616.004 26.058.143
2j,2p,13 2k,2p,14
16.834 191.667.218
164.092 192.689.557
356.992 191.003.981
2l,2n,2o,2p,15 33b 2m,2x,16
609.936.988 45.892.259
1.001.165.787 44.444.422
1.149.829.491 44.159.635
1.058.392 3.681.464
1.453.263 10.241.398
1.464.119 68.854.466
NON-CURRENT ASSETS Restricted cash Due from related parties Deferred tax assets - net Fixed assets - net of accumulated depreciation of USD1,838,082 on December 31, 2015, USD1,686,454 on December 31, 2014, and USD1,488,602 on January 1, 2014/December 31, 2013 Exploration and evaluation assets Oil and gas properties - net of accumulated depreciation, depletion and amortization, and allowance for impairment of USD2,752,323,474 on December 31, 2015, USD2,273,715,779 on December 31, 2014, and USD1,897,944,990 on January 1, 2014/December 31, 2013 Claims for tax refund Other non-current assets Related party Third parties
Total Aset Tidak Lancar
1.065.739.598
1.497.918.295
1.684.982.240
Total Non-current Assets
TOTAL ASET
1.516.927.641
1.921.070.661
2.129.572.158
TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali dan direklasifikasi (Catatan 4 dan 44)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
As restated and reclassified (Notes 4 and 44) *)
2
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
1 Januari / January 1, 2014 *) / 31 Desember / December 31, 2013 *)
31 Desember / December 31, 2015 2014 *)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Utang pajak Liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan - jangka pendek Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY 141.595.027
148.292.915
166.111.807
291.753 56.476.338 7.234.239 48.463.029 171.622.238 228.706.967
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.240 161.697.352 186.838.311
1.446.437 31.518.931 7.228.849 52.391.671 136.247.235 175.143.603
2o,40
1.113.251
-
-
2x,21
117.149.004
102.675.685
75.815.768
CURRENT LIABILITES Short-term loans Trade payables Related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Abandonment and site restoration liability - current Current maturities of long-term loans
772.651.846
715.433.325
645.904.301
Total Current Liabilities
2t,33f 2s,35
93.531.441 25.626.958
181.808.926 33.338.714
192.619.913 31.570.385
2o,40
64.409.477
63.091.056
37.190.384
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Employee benefits liability Abandonment and site restoration liability - non-current
2x,21 2x,22
155.913.760 36.417.378
269.950.976 36.417.378
489.489.462 36.417.378
Long-term loans - net of current maturities Other non-current liability
2x,17 2h,2x,12e,18
2h,2x,12c 2x,19 2x,20 2t,33c
Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan kerja Liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan - jangka panjang Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Liabilitas jangka panjang lainnya Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nominal Rp100 per saham Modal dasar - 110.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 49.106.783.762 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 44.642.530.693 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2014 Tambahan modal disetor - neto Akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak Transaksi dengan kepentingan nonpengendali Defisit
Ekuitas - Neto TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
584.607.050
787.287.522
Total Non-Current Liabilities
1.300.040.375
1.433.191.823
Total Liabilities
473.816.659 287.394.518
507.382.472 287.394.518
26
134.090.077
134.090.077
134.090.077
2b
(13.648.677) (481.597.947)
(13.648.677) (263.042.572)
(13.648.677) (208.725.603)
430.953.740
614.580.684
670.349.772
Subtotal
6.449.602
26.030.563
Non-controlling interest - Net
(2.666.703)
2b,27a
473.816.659 287.394.518
EQUITY Equity attributable to owners of the parent Share capital - par value Rp100 each share Authorized - 110,000,000,000 shares Issued and paid 49,106,783,762 shares on December 31, 2015 and 44,642,530,693 shares on December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2014 Additional paid-in capital - net Cumulative remeasurements on employee benefits liability Difference due to changes of equity in subsidiary Transactions with non-controlling interest Deficit
24 2y,25
Sub-total Kepentingan nonpengendali - Neto
375.899.014 1.148.550.860
(4.029.321)
(62.576.959)
(2.577.202)
368.376.781
621.030.286
696.380.335
1.516.927.641
1.921.070.661
2.129.572.158
*) Disajikan kembali dan direklasifikasi (Catatan 4 dan 44)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Equity - Net TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
As restated and reclassified (Notes 4 and 44) *)
3
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2015
2014 *)
PENJUALAN NETO
2r,28
624.183.079
811.483.362
BEBAN POKOK PENJUALAN
2r,29
(598.434.138)
(669.126.324)
25.748.941
142.357.038
(14.594.830)
(15.402.541)
11.154.111
126.954.497
7.810.147 600.686 (185.460.871) (57.957.241) (42.507.817) (260.261) (49.577.998)
11.594.610 1.287.730 (605.577) (79.661.643) (18.546.151) 115.064 (43.894.044)
OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Overhead cost recovery Loss on assets impairment Financing charges Penalty charges Gain (loss) on foreign exchange - net Others - net
Beban Lain-lain - Neto
(327.353.355)
(129.710.011)
Other Charges - Net
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(316.199.244)
(2.755.514)
LOSS BEFORE INCOME TAX EXPENSE
28.617.308
(71.142.416)
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) NET
(287.581.936)
(73.897.930)
NET LOSS
1.878.173 (515.555)
(2.651.716) 1.199.597
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Remeasurement of employee benefits liability Related income tax
1.362.618
(1.452.119)
Other Comprehensive Income (Loss) - Net of Tax
LABA BRUTO BEBAN USAHA
2r,30
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Penggantian overhead Rugi penurunan nilai aset Beban keuangan Beban denda Laba (rugi) selisih kurs - neto Lain-lain - neto
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN - NETO
2r
14,15 31 2w 32
2t,33d
RUGI NETO PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi: Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait
35 33f
Laba (Rugi) Komprehensif Lain Setelah Pajak
NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES OPERATING INCOME
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF
(286.219.318)
(75.350.049)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
Rugi neto yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
(218.555.375) (69.026.561)
(54.316.969) (19.580.961)
Net loss attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
(287.581.936)
(73.897.930)
Net
(217.192.757) (69.026.561)
(55.769.091) (19.580.958)
Total comprehensive loss attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
(286.219.318)
(75.350.049)
Net
(0,00122)
BASIC LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE OWNERS OF PARENT
2b,27b
Neto Total rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
2b,27b
Neto RUGI NETO PER SAHAM DASAR DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
2u,34
(0,00469)
*) Disajikan kembali (Catatan 4) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
As restated (Note 4) *)
4
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
35 33f
4
473.816.659
-
-
473.816.659
-
473.816.659
287.394.518
-
-
287.394.518
-
287.394.518
Tambahan Modal DisetorNeto/ Additional Paid-in Capital - Net
(4.029.321)
(2.651.716) 1.199.597
(2.577.202)
(2.577.202)
-
134.090.077
-
-
134.090.077
-
134.090.077
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Saldo 31 Desember 2014
Rugi pengukuran kembali atas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait
Penghasilan (rugi) komprehensif lain tahun berjalan:
Rugi neto tahun berjalan
Saldo 1 Januari 2014 disajikan kembali
Penyesuaian atas penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) dan perubahan kebijakan akuntansi
Saldo 1 Januari 2014 dilaporkan sebelumnya
Catatan/ Notes
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor/ Issued and Paid Share Capital
5
(263.042.572)
-
(54.316.969)
(208.725.603)
(188.987.393)
(19.738.210)
614.580.684
(2.651.716) 1.199.597
(54.316.969)
670.349.772
(191.564.595)
861.914.367
6.449.602
-
(19.580.961)
26.030.563
(4.605)
26.035.168
Kepentingan Nonpengendali/ Non-Controlling Interest
621.030.286
(2.651.716) 1.199.597
(73.897.930)
696.380.335
(191.569.200)
887.949.535
Ekuitas Neto/ Equity - Net
Balance as of December 31, 2014
Remeasurement loss on employee benefits Related income tax
Other comprehensive income (loss) for the year:
Net income for the year
Balance as of January 1, 2014 - as restated
Adjustments on adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013) and changes in accounting policy
Balance as of January 1, 2014 - as previously reported
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
(13.648.677)
-
-
(13.648.677)
-
(13.648.677)
Total/ Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Akumulasi Selisih Transaksi Pengukuran Perubahan Transaksi Kembali Ekuitas dengan Imbalan Kerja/ Entitas Anak/ Kepentingan Nonpengendali/ Saldo Laba/ Cummulative Difference Remeasurement Due to Change of Transactions with Retained Earning/ (Defisit)/ on Employee Equity in Non-Controlling Benefits Liability Subsidiary Interest (Deficit)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35 33f
507.382.472
-
-
287.394.518
-
-
-
287.394.518
-
287.394.518
Tambahan Modal DisetorNeto/ Additional Paid-in Capital - Net
(2.666.703)
1.878.173 (515.555)
-
(4.029.321)
(4.029.321)
-
134.090.077
-
-
-
134.090.077
-
134.090.077
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Saldo 31 Desember 2015
Rugi pengukuran kembali atas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait
Penghasilan (rugi) komprehensif lain tahun berjalan:
Rugi neto tahun berjalan
33.565.813
1b
Penerbitan saham baru
-
473.816.659
4
473.816.659
Saldo 1 Januari 2015 disajikan kembali
Penyesuaian atas penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) dan perubahan kebijakan akuntansi
Saldo 1 Januari 2015 dilaporkan sebelumnya
Catatan/ Notes
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor/ Issued and Paid Share Capital
6
(481.597.947)
-
(218.555.375)
-
(263.042.572)
(280.340.458)
17.297.886
430.953.740
1.878.173 (515.555)
(218.555.375)
33.565.813
614.580.684
(284.369.779)
898.950.463
(62.576.959)
-
(69.026.561)
-
6.449.602
(111.768)
6.561.370
368.376.781
1.878.173 (515.555)
(287.581.936)
33.565.813
621.030.286
(284.481.547)
905.511.833
Ekuitas Neto/ Equity - Net
Balance as of December 31, 2015
Remeasurement loss on employee benefits Related income tax
Other comprehensive income (loss) for the year:
Net income for the year
Issuance of new shares stock
Balance as of January 1, 2015 - as restated
Adjustments on adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013) and changes in accounting policy
Balance as of January 1, 2015 - as previously reported
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
(13.648.677)
-
-
-
(13.648.677)
-
(13.648.677)
Total/ Total
Kepentingan Nonpengendali/ Non-Controlling Interest
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Akumulasi Selisih Transaksi Pengukuran Perubahan Transaksi Kembali Ekuitas dengan Imbalan Kerja/ Entitas Anak/ Kepentingan Nonpengendali/ Saldo Laba/ Cummulative Difference Remeasurement Due to Change of Transactions with Retained Earning/ (Defisit)/ on Employee Equity in Non-Controlling Benefits Liability Subsidiary Interest (Deficit)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok, kontraktor, karyawan dan aktivitas operasional lainnya Penerimaan kas dari penghasilan bunga Pembayaran pajak penghasilan badan dan dividen Pembayaran untuk beban keuangan Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan aset minyak dan gas bumi Penambahan aset eksplorasi dan evaluasi Kenaikan piutang pihak berelasi Perolehan aset tetap Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penurunan (kenaikan) kas dalam pembatasan Penerimaan dari penerbitan saham baru Pinjaman jangka panjang Pembayaran Pinjaman jangka pendek Penerimaan Pembayaran Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
2014
642.514.474
842.929.069
(353.799.647) 426.141
(338.861.487) 576.617
(18.008.848) (60.692.504)
(53.924.973) (65.498.600)
210.439.616
385.220.626
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, contractors, employees and other operational activities Cash receipts from interest income Corporate income taxes and dividend paid Financing charges paid Net Cash Flows Provided by Operating Activities
(80.378.896) (32.342.441) (1.768.462) (4.370)
(200.486.970) (1.685.576) (4.307.701) (4.952)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Additional oil and gas properties Additional exploration and evaluation assets Increase of due from related parties Acquisition of fixed assets
(114.494.169)
(206.485.199)
Net Cash Flows Used in Investing Activities
36.727.815 33.565.813
(13.910.732) -
(82.392.000)
(201.500.806)
3.127.642 (41.172.225)
3.490.300 (34.151.368)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Decrease (increase) in restricted cash Cash receipts from new shares issuance Long-term loans Payments Short-term loans Proceeds Payments
(50.142.955)
(246.072.606)
Net Cash Flows Used in Financing Activities
45.802.492
(67.337.179)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS PADA KAS DAN SETARA KAS
(1.390.551)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
752.676
EFFECT OF EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
86.747.873
153.332.376
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
131.159.814
86.747.873
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Lihat Catatan 42 atas laporan keuangan konsolidasian untuk informasi tambahan arus kas.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See Note 42 to the consolidated financial statements for the supplementary cash flows information.
7
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM
GENERAL a. Establishment and General Information
a. Pendirian dan Informasi Umum PT Energi Mega Persada Tbk (“Perusahaan”), didirikan di Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 16 tanggal 16 Oktober 2001 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-14507.HT.01.01.TH.2001 tanggal 29 November 2001, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 31, Tambahan No. 3684 tanggal 16 April 2002. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir adalah dengan Akta Notaris No. 157 tanggal 30 November 2015 dari Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, mengenai: (i) perubahan Pasal 10, Pasal 12, Pasal 14, Pasal 15 dan Pasal 17 Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelanggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan (ii) sehubungan dengan adanya penambahan modal Perseroan dengan menerbitkan saham baru Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (TM-HMETD). Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.030987495 tanggal 14 Desember 2015.
PT Energi Mega Persada Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia based on Notarial Deed No. 16 dated October 16, 2001 of H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia per its Decision Letter No. C-14507. HT.01.01.TH.2001 dated November 29, 2001 and published in State Gazette No. 31, Supplement No. 3684 dated April 16, 2002. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the most recent being based on Notarial Deed No. 157 dated November 30, 2015 of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, concerning: (i) changes in the Company’ Articles of Assciation Article No. 10, Article No. 12, Article No.14 and Article No. 17 in order to conform with Financial Services Authority Regulation (“POJK”) No. 32/POJK.04/2014 concerning Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Listed Company and POJK No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company, and (ii) increase share capital by issuing new shares without Pre-emptive Rights (TM-HMETD). These amendments were received and documented in Letter No. AHU-AH.01.030987495 dated December 14, 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan antara lain adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, jasa dan pertambangan, serta jasa manajemen dibidang pertambangan minyak dan gas bumi. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas bumi.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises, among others, trading, services and mining, and providing management services in the oil and gas industry. Currently, the Company is engaged in the exploration and trading of oil and gas.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat di Bakrie Tower, Lantai 32, Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Entitas Anak melakukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi yang berlokasi di Kepulauan Kangean, provinsi Jawa Timur, serta di provinsi Riau, Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Jawa Barat.
The Company’s head office is located at nd Bakrie Tower 32 Floor, Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. The Subsidiaries of the Company are engaged in oil and gas exploration, and their activities are located in Kangean Islands, East Java province, and in Riau, Jambi, North Sumatra, East Kalimantan and West Java province.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari 2003.
The Company started its commercial operations in February 2003.
Perusahaan tergabung dalam Kelompok Usaha Bakrie.
The Company is part of the Bakrie Group.
8
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued) b. Public Offering of Shares of The Company
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK No. S.1480/PM/2004 tanggal 26 Mei 2004 atas Penawaran Umum Perdana saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 7 Juni 2004, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
The Company obtained the effective notice for its Initial Public Offering from the Chairman of Bapepam-LK per his letter No. S.1480/PM/2004 dated May 26, 2004. On June 7, 2004, the shares were listed on the Jakarta Stock Exchange (now known as the Indonesia Stock Exchange).
Berdasarkan persetujuan pemegang saham Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 22 Desember 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang pertama (PUT I) kepada masyarakat sebanyak 4.909.368.195 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp770 setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp3.780.213.510.150. Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dan pada tanggal 25 Januari 2006 mencatatkan saham hasil PUT I tersebut pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Based on the approval of shareholders of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated December 22, 2005, the Company effected its first right issue with Pre-emptive Rights (Rights Issue I) of 4,909,368,195 shares of nominal value Rp100 per share, which were offered at Rp770 per share totaling Rp3,780,213,510,150. The Company received the effective notice from the Chairman of Bapepam-LK and on January 25, 2006, listed the shares of the Rights Issue I on the Jakarta Stock Exchange (now known as the Indonesia Stock Exchange).
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang kedua (PUT II) kepada masyarakat sebanyak 26.183.297.040 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp185 setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp4.843.909.952.400. Perusahaan juga menawarkan waran seri I sebanyak 4.909.368.195 waran. Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK pada tanggal 30 Desember 2009 dan pada tanggal 5 Januari 2010, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk mencatatkan saham dan waran seri I hasil PUT II tersebut pada Bursa Efek Indonesia.
Based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated December 31, 2009, the Company effected its second right issue with Pre-emptive Rights (Rights Issue II) of 26,183,297,040 shares of nominal value Rp100 per share, which were offered at Rp185 per share totaling Rp4,843,909,952,400. The Company also offered 4,909,368,195 series I warrants. The Company received the effective notice from the Chairman of Bapepam-LK on December 30, 2009 and, on January 5, 2010, the Company obtained approval from PT Bursa Efek Indonesia to list the shares and series I warrants of the Rights Issue II on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tahun 2013, Perusahaan menambah modal disetornya dengan menerbitkan saham baru sebesar 4.058.411.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD). Penambahan modal disetor tersebut telah mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 April 2013.
In 2013, the Company increased its capital by issuance of new shares totaling 4,058,411,000 with nominal value of Rp100 per share through Capital Increase Without Pre-emptive Rights (PMT-HMETD). The increase of share capital was approved by PT Bursa Efek Indonesia for listing on the Indonesia Stock Exchange on April 23, 2013.
9
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 17 Juni 2015, Perusahaan menerbitkan saham baru sebanyak 4.464.253.069 saham melalui PMT-HMETD dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Penambahan modal disetor tersebut telah mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Juli 2015.
Based on the decision of the EGMS dated June 17, 2015, the Company issued new shares totaling 4,464,253,069 with a nominal value of Rp100 per share through PMT-HMETD. The increase of share capital was approved by PT Bursa Efek Indonesia for listing on the Indonesia Stock Exchange on July 27, 2015. c. Structure of the Group
c. Struktur Kelompok Usaha Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih atau sama dengan 50% saham Entitas Anak dan pengendalian bersama berikut ini (selanjutnya secara bersama-sama dengan Perusahaan disebut “Kelompok Usaha”):
Nama Entitas / Name of Entity
The Company has ownership interest of 50% or more, either directly or indirectly, in the following Subsidiaries and jointly controlled entities (together with the Company hereinafter referred to as the “Group”):
Domisili/ Domicile
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Bidang Usaha/ Scope of Activities
Entitas Anak / Subsidiaries Kepemilikan secara langsung/ Direct Ownership RHI Corporation (RHI)
Delaware, Amerika Serikat/ Delaware, USA
1984
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. (EMP HS)
Singapura/ Singapore
2008
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
PT Tunas Harapan Perkasa (THP)
Indonesia
2005
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
PT Imbang Tata Alam (ITA)
Indonesia
2001
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
PT EMP Energi Indonesia (EMP EI)
Indonesia
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Enviroco Company Limited (ECL)
Seiselensa/ Seychelles
2007
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Freemont Capital Group Ltd. (FCG)
Kepulauan Virgin Britania Raya/ British Virgin Islands
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
PT EMP Tonga (EMP Tonga)
Indonesia
2012
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
PT Artha Widya Persada (AWP)
Indonesia
-
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
PT Visi Multi Artha (VMA)
Indonesia
-
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
10
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
Nama Entitas / Name of Entity
GENERAL (Continued)
Domisili/ Domicile
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Bidang Usaha/ Scope of Activities
EMP International Holdings Pte., Ltd. (EMP IH)
Singapura/ Singapore
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Energy Mega Persada Pte., Ltd. (EMPPL)
Singapura/ Singapore
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
EMP International (BVI) Ltd. (EIBL)
Kepulauan Virgin Britania Raya/ British Virgin Islands
2011
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
PT Kencana Surya Perkasa (KSP)
Indonesia
2012
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Tansar Gas Pte., Ltd. (Tansar)
Singapura/ Singapore
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
EMP Energy Ltd. (EEL)
Kepulauan Cayman/ Cayman Islands
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Roset International Holdings Ltd.
Kepulauan Virgin Britania Raya/ British Virgin Islands
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (Buzi)
Singapura/ Singapore
-
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
EMP Energy Offshore Ltd. (EOL)
Kepulauan Cayman/ Cayman Islands
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
EMP Energi Pte., Ltd. (EEPL)
Singapura/ Singapore
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect ownership Melalui RHI/Through RHI EMP Malacca Strait S.A. (EMP MS)
Panama
1995
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Melalui THP/Through THP PT EMP Semberah (EMP Semberah)
Indonesia
1996
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Kepulauan Virgin Britania Raya/ British Virgin Islands
2012
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
EMP Bentu Limited (EMP Bentu)
11
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
Nama Entitas / Name of Entity
GENERAL (Continued)
Domisili/ Domicile
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Bidang Usaha/ Scope of Activities
PT EMP Gelam (EMP Gelam)
Indonesia
2004
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
Kepulauan Virgin Britania Raya/ British Virgin Islands
2007
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
EMP Gebang Limited (EMP Gebang)
Kepulauan Virgin Britania Raya/ British Virgin Islands
2004
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Seiselensa/ Seychelles
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Seiselensa/ Seychelles
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
2002
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Melalui EMP EI/Through EMP EI Goldhill Investment Ltd. (GIL) Melalui EMP IH/Through EMP IH Allgold (88) Ltd. (Allgold) Melalui EIBL/Through EIBL EMP ONWJ Ltd. (ONWJ)
Labuan, Malaysia Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%) 2015 dan/ and 2014
Nama Entitas / Name of Entity
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2015 2014
Entitas Anak / Subsidiaries Kepemilikan secara langsung/ Direct Ownership RHI Corporation (RHI)
100,00
743.379.795
721.836.139
EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. (EMP HS)
100,00
57.151.659
57.854.036
PT Tunas Harapan Perkasa (THP)
99,99
220.729.788
198.667.450
PT Imbang Tata Alam (ITA)
99,99
66.657.117
107.146.210
99,99
180.389.709
152.369.519
68.787.832
69.634.816
PT EMP Energi Indonesia (EMP EI) Enviroco Company Limited (ECL)
100,00
Freemont Capital Group Ltd. (FCG)
100,00
-
-
PT EMP Tonga (EMP Tonga)
99,99
33.134.040
32.545.254
PT Artha Widya Persada (AWP)
70,00
1.205.455
5.427.028
12
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%) 2015 dan/ and 2014
Nama Entitas / Name of Entity
PT Visi Multi Artha (VMA)
70,00
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2015 2014
7.281.886
7.232.179
EMP International Holdings Pte., Ltd. (EMP IH)
100,00
-
-
Energy Mega Persada Pte., Ltd. (EMPPL)
100,00
10
10
335.573.227
575.901.084
8.565.782
8.492.345
10
10
EMP International (BVI) Ltd. (EIBL)
51,00
PT Kencana Surya Perkasa (KSP)
100,00
Tansar Gas Pte., Ltd. (Tansar)
70,00
EMP Energy Ltd. (EEL)
100,00
145.152.501
130.287.540
Roset International Holdings Ltd.
100,00
-
-
Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (Buzi)
100,00
4.291.704
326.360
EMP Energy Offshore Ltd. (EOL)
100,00
129.682.634
108.447.560
EMP Energi Pte., Ltd. (EEPL)
100,00
100
100
Melalui RHI/Through RHI EMP Malacca Strait S.A. (EMP MS)
100,00
743.396.685
721.745.307
Melalui THP/Through THP PT EMP Semberah (EMP Semberah)
99,99
12.234.461
18.927.994
100,00
176.694.215
126.507.026
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect ownership
EMP Bentu Limited (EMP Bentu) PT EMP Gelam (EMP Gelam)
99,99
13.987.604
31.821.077
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
100,00
21.745.021
20.895.358
EMP Gebang Limited (EMP Gebang)
100,00
21.935.286
24.245.406
Melalui EMP EI/Through EMP EI Goldhill Investment Ltd. (GIL)
100,00
4.253
11.450
Melalui EMP IH/Through EMP IH Allgold (88) Ltd. (Allgold)
100,00
-
-
Melalui EIBL/Through EIBL EMP ONWJ Ltd. (ONWJ)
100,00
457.820.454
624.523.605
13
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%) 2015 dan/ and 2014
Nama Entitas / Name of Entity
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2015 2014
Entitas pengendalian bersama/ Jointly controlled entities Energi Mega Pratama, Inc. (EMP Inc)
50,00
492.745.239
498.211.964
Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEIL)
50,00
319.505.659
299.879.280
EMP Exploration (Kangean) Ltd. (EEKL)
50,00
191.060.133
181.428.439
Seluruh Entitas Anak dan Pengendalian bersama (kecuali EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL, Roset, EOL, Allgold, FCG, GIL, dan EEPL) memiliki kuasa penambangan baik langsung maupun tidak langsung melalui Perjanjian Bagi Hasil (Production Sharing Contracts/PSC) dengan SKK Migas (dahulu “BP Migas”) atau Perjanjian Bantuan Teknis (Technical Assistance Contracts/TAC) dengan PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”).
All the Subsidiaries and jointly controlled (except EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL, Roset, EOL, Allgold, FCG, GIL, and EEPL) are holders of working interests in oil and gas production blocks, either directly or indirectly through Production Sharing Contracts (PSC) with SKK Migas (formerly “BP Migas”) or Technical Assistance Contracts (TAC) with PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”).
BHPL adalah pemegang participating interest sebesar 75% dalam Kontrak Konsesi Eksplorasi dan Produksi (Exploration and Production Concession Contract/EPCC) antara Empresa Nacional de Hidrocarbonetos, Empresa Publica (ENH) dan Pemerintah Republik Mozambik. Participating interest sebesar 75% tersebut diperoleh berdasarkan Perjanjian Jual Beli (PJB) antara ENH dan Buzi. PJB tersebut telah disetujui oleh Pemerintah Republik Mozambik.
BHPL is the holder of 75% participating interest in the Exploration and Production Concession Contract (EPCC) among Empresa Nacional de Hidrocarbonetos, Empresa Publica (ENH) and the Government of the Republic of Mozambique. The 75% participating interest was obtained based on Sale and Purchase Agreement (SPA) between ENH and Buzi. The SPA was approved by the Government of the Republic of Mozambique. d. Exploration and Production/Development Areas
d. Area Eksplorasi dan Produksi/Pengembangan
Exploration Area
Area Eksplorasi
Nama Lokasi/ Locations
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Location Permit Owner
Tanggal Perolehan Izin Eksplorasi/ Date of Acquisition of Exploration Permit
Tanggal Jatuh Tempo/ Due Date
Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership (%)
Akumulasi Biaya Eksplorasi/ Accumulated Exploration Expenditure
Blok GMB Tabulako
PT Artha Widya Persada
5 Mei 2009/ May 5, 2009
4 Mei 2039/ May 4, 2039
100
-
Blok GMB Sangatta-II
PT Visi Multi Artha
5 Mei 2009/ May 5, 2009
4 Mei 2039/ May 4, 2039
60
6.007.218
Blok Buzi
Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd.
31 Oktober 2008/ October 31, 2008
30 Oktober 2042/ October 30, 2042
75
185.660.000
14
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued) Production/Development Area
Area Produksi/Pengembangan
Tanggal Perolehan Izin/ Date of Acquisition of Permit
Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership
Tanggal Jatuh Tempo/ Due Date
Nama Lokasi/ Locations
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Location Permit Owner
Blok Bentu
EMP Bentu Limited
20 Mei 1991/ May 20,1991
19 Mei 2021/ May 19, 2021
100,00%
Blok Korinci Baru
EMP Korinci Baru Limited
15 Mei 1997/ May 15, 1997
14 Mei 2027/ May 14, 2027
100,00%
Blok Sungai Gelam
PT EMP Gelam
15 Mei 1997/ May 15, 1997
14 Mei 2017/ May 14, 2017
100,00%
Blok Malacca Strait
EMP Malacca Strait S.A.
5 Agustus 1970/ August 5, 1970
4 Agustus 2020/ August 4, 2020
60,49%
Blok Offshore North West Java
PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java
17 Januari 1997/ January 17, 1997
18 Januari 2017/ January 18, 2017
36,72%
Blok Kangean
Kangean Energy Indonesia Ltd.
14 November 1980/ November 14, 1980
13 November 2030/ November 13, 2030
50,00%
Blok Gebang
EMP Gebang Limited
28 November 2015/ November 28, 2015
28 November 2035/ November 28, 2035
100,00%
Blok Tonga
PT EMP Tonga
16 Januari 2007/ January 16, 2007
15 Januari 2037/ January 15, 2037
95,00%
Nama Lokasi/ Locations
Total Produksi *)/ Total Production *) Akumulasi Periode Jumlah Produksi/ Berjalan/ Total Current Accumulated Period Production
Jumlah Cadangan Terbukti *) **)/ Quantity of Proven Reserve*)**)
Sisa Cadangan Terbukti/ Ending Proven Reserve
Blok Kangean
365.902
14.460
280.107
85.795
Blok Malacca Strait
247.347
1.662
239.572
7.775
Blok Offshore North West Java
228.759
22.548
126.428
102.331
46.204
2.882
10.592
35.613
Blok Buzi
6.555
-
-
6.555
Blok Korinci Baru
3.294
-
3.139
155
Blok Sungai Gelam
2.236
283
1.942
294
Blok Tonga
1.753
6
398
1.355
Blok Gebang
3.941
-
776
3.165
Blok Bentu
15
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
*) Satuan untuk Cadangan Terbukti dan Jumlah Produksi adalah dalam Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (Lihat Informasi Tambahan)/Units for Proven Reserve and Production in Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (See Supplementary Information) **) Estimasi jumlah cadangan terbukti PSC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas (Lihat Informasi Tambahan)/Estimated amounts of proven reserves are derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by Society of Petroleum Engineers (SPE), and as reported to SKK Migas on an annual basis (See Supplementary Information)
Hak wilayah kerja blok Semberah yang diimiliki oleh EMP Semberah telah berakhir pada tanggal 16 November 2015. Hak pengelolaan blok Semberah selanjutnya dialihkan ke PT Pertamina EP.
The working interest right of Semberah block held by EMP Semberah had ended on November 16, 2015. The working interest right of Semberah block was subsequently transferred to PT Pertamina EP.
Hak wilayah kerja blok Gebang yang dimiliki oleh EMP Gebang telah berakhir pada tanggal 28 November 2015. Pada tanggal 27 November 2015 EMP Gebang menandatangani berita acara penyerahan dan pengelolaan lebih lanjut blok Gebang PSC. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, dokumen perjanjian perpanjangan PSC masih dalam proses.
The working interest right of Gebang block owned by EMP Gebang had ended on November 28, 2015. On November 27, 2015, EMP Gebang signed the handover and further management of Gebang Block PSC. Up to the finalization of the consolidated financial statements, the PSC’s extension agreement is still on process.
e. Boards of Commissioners and Directors and Audit Committee and Employees
e. Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit dan Karyawan Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
As of December 31, 2015 and 2014, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors were as follows:
Ari Saptari Hoedaja Suyitno Patmosukismo A. Qoyum Tjandranegara Sulaiman Zuhdi Pane Imam Pria Agustino Didit Hidayat Agripinanto Amir Balfas Syailendra Surmansyah Bakrie
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Director
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 didasarkan atas keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 34 tanggal 5 Juni 2014 oleh Humberg Lie, S.H.
The composition of the Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 and 2014 was based on the decisions of the General Meeting of Shareholders (GMS), as stated in the Minutes of Annual GMS Deed No. 34 dated June 5, 2014 of Humberg Lie, S.H.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2015 and 2014, was as follows:
16
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan) Ketua Anggota Anggota
Sulaiman Zuhdi Pane Achmad Herlanto A. Nanny Dewi
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha mempekerjakan masing-masing sekitar 638 dan 708 karyawan (tidak diaudit).
Chairman Member Member
As of December 31, 2015 and 2014, the Group employed 638 and 708 employees, respectively (unaudited).
f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
f. Completion of the Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Juni 2016. 2.
GENERAL (Continued)
The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements, which have been authorized for issue by the Board of Directors on June 27, 2016. 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements and Statement of Compliance
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, and the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies issued by the Financial Services Authority (OJK).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali untuk penerapan pernyataan dan interpretasi baru dan revisi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 seperti yang diungkapkan dalam kebijakan akuntansi terkait.
The accounting policies adopted in the preparation of these consolidated financial statements are consistent with the accounting policies in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of new and revised statements and interpretations effective January 1, 2015 as described in the related accounting policies.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK revisi tersebut memperkenalkan perubahan signifikan berikut ini:
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements.” The revised PSAK introduces the following significant amendments:
(a) perubahan judul yang digunakan untuk laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; dan
(a) the title used for statement of comprehensive income has changed to statement of profit or loss and other comprehensive income; and
17
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) (b) perubahan dalam komprehensif lain.
penyajian
penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) (b) change in the presentation comprehensive income.
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas pengendalian bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) dan dikelompokkan menjadi pos-pos yang: (a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.
of
other
The other comprehensive income section shall present line items for amounts of other comprehensive income in the period, classified by nature (including share of the other comprehensive income of jointly controlled entities accounted for using the equity method) and grouped into items that: (a) will not subsequently be reclassified to profit or loss; and (b) will be subsequently reclassified to profit or loss when specific conditions are met.
Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasian direvisi dengan mempertimbangkan perubahan di atas.
Accordingly, the consolidated financial statements were revised to consider the above amendments.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akunakun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, dan dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method, and classified into operating, investing and financing activities.
Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif disajikan.
When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the statements of financial position at the beginning of comparative period are presented.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (“USD”), yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United State Dollar (“USD”), which is also the functional currency of the Group. b. Principles of Consolidation
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. Dengan diterbitkannya PSAK tersebut, PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” diubah namanya menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, dan juga menggantikan ISAK No. 7, “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus”.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements.” With the issuance of such PSAK, PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements" was renamed to PSAK No. 4 (Revised 2013), "Separate Financial Statements," and ISAK No. 7, “Consolidation - Special Purpose Entities” was superseded.
18
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penerapan PSAK 65 tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
The adoption of PSAK 65 had no impact on the Group’s consolidated financial statements.
Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor, terlepas dari sifat keterlibatannya dengan entitas (investee), menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menilai apakah investor tersebut mengendalikan investee.
An entity (the parent) that controls one or more other entities (subsidiaries) presents consolidated financial statements. Investors, apart of the nature of its involvement with an entity (investee), determine whether the investor is a parent by assessing whether the investor controls the investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini: (a) kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan (c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
An investor controls an investee when it is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Therefore, the investor controls the investee if and only if the investor has all of the following:
Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga (3) elemen pengendalian.
Investors reassess whether the investor controls the investee if facts and circumstances indicate that one or more of the three (3) control elements have changed.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Kelompok Usaha kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date of their acquisition, being the date on which the Group obtains control, and continue to be consolidated until the date that such control ceases.
Entitas induk menentukan apakah entitas induk adalah entitas investasi. Entitas investasi adalah entitas yang: (a) memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi; (b) menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan (c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya berdasarkan nilai wajar.
A parent determines whether the parent entity is an investment entity. An investment entity is an entity that: (a) obtains funds from one or more investors for the purpose of providing investment management services; (b) committs to investors that its business purpose is to invest funds solely for returns from capital appreciation, investment income, or both; and
Entitas induk yang adalah entitas investasi mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi.
A parent that is an investment entity measures its investments in particular subsidiaries at fair value through profit or loss.
(a) power over the investee; (b) exposure or rights to variable returns from its involvement with the investee; and (c) the ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor’s returns.
(c) measures and evaluates the performance of its investments on a fair value basis.
19
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.
Non-controlling interest represents a portion of the profit or loss and net assets not attributable to the parent and is presented separately in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separately from equity attributable to the parent.
Seluruh penghasilan komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Total comprehensive income is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and balances have been eliminated.
Perubahan bagian kepemilikan
Changes in the ownership interests
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dimana nilai tercatat kepentingan pengendali dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian relatifnya atas entitas anak. Perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions, in which the carrying amounts of the controlling and noncontrolling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. The difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas dan komponen entitas terkait dengan entitas anak tersebut, dan mengukur setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi yang dapat diatribusikan pada entitas induk.
When a parent loses control of a subsidiary it derecognizes the assets (including goodwill), liabilities and related equity components of the former subsidiary, and measures any investment retained in the former subsidiary at its fair value at the date when control is lost. The resulted gain or loss is recognized in profit or loss attributed to the owners of the parent.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. Pernyataan ini menyatukan menjadi satu standar tunggal untuk semua persyaratan pengungkapan tentang kepentingan entitas pada entitas anak, pengaturan bersama, asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Pernyataan baru ini mensyaratkan entitas pelapor untuk mengungkapkan informasi yang dapat membantu pengguna laporan keuangan untuk menilai sifat dan dampak keuangan dari hubungan entitas pelapor dengan entitas lainnya. Penerapan PSAK No. 67 tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities.” This statement brings together into one single standard all the disclosure requirements about an entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and unconsolidated structured entities. This new statement requires a reporting entity to disclose information that helps users to assess the nature and financial effects of the reporting entity’s relationship with other entities. The adoption of PSAK No. 67 had no impact on the Group’s consolidated financial statements.
20
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Business Combinations
c. Kombinasi Bisnis Kombinasi bisnis dicatat dengan metode akuisisi. Selisih lebih nilai agregat dari nilai wajar imbalan yang dialihkan, jumlah proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi, atas nilai wajar aset neto teridentifikasi yang diperoleh diakui sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. Any excess of the aggregate of the fair value of the consideration transferred, the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net identifiable assets, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree, over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized but annually assessed for impairment.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi (at discount), nilai wajar aset nonmoneter dikurangi secara proporsional sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Selanjutnya, sisa lebih setelah penurunan nilai wajar aset nonmoneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, yang harus diakui segera dalam laba atau rugi.
When the cost of acquisition is less than the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), fair values of the acquired nonmonetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The remaining excess after reducing the fair values of nonmonetary assets acquired is recognized as negative goodwill, which should be recognized immediately in profit or loss. d. Cash and Cash Equivalents
d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with original maturities within three (3) months or less that are not pledged as collateral or restricted in use.
e. Inventories
e. Persediaan Persediaan terdiri dari persediaan kapital dan non kapital. Persediaan kapital merupakan persediaan yang digunakan sebagai komponen atas konstruksi suatu aset minyak dan gas bumi dan dikapitalisasi sebagai bagian dari aset minyak dan gas bumi. Persediaan non kapital merupakan persediaan yang digunakan sebagai bagian untuk membangun aset minyak dan gas bumi dan juga digunakan untuk pemeliharaan, perbaikan dan kegiatan operasional. Persediaan non kapital yang terkait dengan kegiatan untuk membangun aset minyak dan gas bumi dikapitalisasi sebagai bagian dari aset minyak dan gas bumi sedangkan persediaan non kapital yang terkait dengan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan operasional dibebankan kedalam laba rugi saat digunakan.
Inventories consist of capital and non-capital inventories. Capital inventories represent inventory used as components in the construction of oil and gas properties and are capitalized as part of oil and gas properties. Non-capital inventories represent inventory used as part of inventory to construct oil and gas properties and also used for maintenance, repair and operational activities. Non-capital inventories relating to construction of oil and gas properties are capitalized as part of oil and gas properties, while non-capital inventories relating to maintenance, repair and operations are charged to profit or loss when used.
Persediaan kapital dan non kapital yang dibeli, menurut PSC atau TAC adalah milik SKK Migas atau Pertamina ketika persediaan tersebut tiba di Indonesia.
Capital and non-capital inventories purchased under the terms of the PSC or TAC become the properties of SKK Migas or Pertamina when landed in Indonesia. 21
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (lower of cost or net realizable value). Penyisihan atas kerugian persediaan usang dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya, yang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan yang bersangkutan pada akhir tanggal pelaporan.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value (NRV). Allowance for inventory obsolescence is provided to reduce the carrying values of inventories to their NRV based on a review of the status of the inventories at the end of the reporting date.
f. Prepaid Expenses
f. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method. g. Joint Arrangements
g. Pengaturan Bersama Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, yang menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, untuk akuntansi atas pengaturan bersama, dan ISAK No. 12, “Pengendalian Bersama Entitas - Kontribusi Aset Nonmoneter oleh Venturer”. Penerapan PSAK No. 66 tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 66, “Joint Arrangements,” which superseded PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures,” for the accounting of joint arrangements, and ISAK No. 12, “Jointly Controlled Entities - Non-monetary Contributions by Venturer.” The adoption of PSAK No. 66 had no impact on the Group’s consolidated financial statements.
Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut operator bersama.
A joint operation is a joint arrangement whereby the parties that have a joint control of the arrangement have rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement. Those parties are called joint operators.
Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama: (a) aset, mencakup bagiannya atas setiap aset yang dimiliki bersama; (b) liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama; (c) pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama; (d) bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan (e) beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama.
A joint operator recognizes those in relation to its interest in a joint operation: (a) its assets, including its share of any assets held jointly; (b) its liabilities, including its share of any liabilities incurred jointly; (c) its revenue from the sale of its share of the output of the joint operation; (d) its share of the revenue from the sale of the output by the joint operation; and (e) its expenses, including its share of any expenses incurred jointly. h. Transactions with Related Parties
h. Transaksi Pihak-pihak Berelasi Kelompok Usaha mengungkapkan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Group discloses transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosure.”
22
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Semua transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties whether or not conducted under the same terms and conditions as those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. i. Restricted Cash
i. Kas dalam Pembatasan Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Kas dalam Pembatasan” yang akan digunakan untuk membayar kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar. Rekening bank dan deposito berjangka lainnya yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai aset tidak lancar.
Cash in banks and time deposits, which are restricted in use, are presented as “Restricted Cash” to be used to pay currently maturing obligations that are due within one (1) year is presented under current assets. Other current accounts and time deposits that are restricted in use are presented under non-current assets.
j. Aset Tetap
j. Fixed Assets
Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Group has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is calculated on a straight line basis over the useful lives of the assets. Estimated useful lives of the assets are as follows: Tahun/Years
Peralatan dan perlengkapan kantor
4
Office supplies and equipment
Masa manfaat ekonomis aset tetap dan metode depresiasi ditelaah dan disesuaikan, jika sesuai keadaan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The fixed assets’ useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted if appropriate, at each end of the reporting period.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The cost of repairs and maintenance is charged to profit or loss as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in profit or loss in the period the asset is derecognized.
k. Exploration and Evaluation Assets
k. Aset Eksplorasi dan Evaluasi Kelompok Usaha telah menentukan kebijakan akuntansi yang menspesifikasikan atas pengeluaran diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi.
The Group has determined an accounting policy specifying those expenditures to be recognized as exploration and evaluation assets.
23
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kelompok Usaha menentukan bahwa seluruh biaya sehubungan dengan aktivitas eksplorasi, akuisisi, dan evaluasi aset minyak dan gas, termasuk biaya overhead yang langsung terkait serta beban bunga yang berhubungan langsung dengan kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas minyak dan gas bumi dikapitalisasi sebagai aset eksplorasi dan evaluasi tidak berwujud. Aset eksplorasi dan evaluasi ini tidak diamortisasi. Aset eksplorasi dan evaluasi dinilai untuk penurunan nilai apabila terdapat fakta dan keadaan yang menunjukan bahwa nilai tercatat atas aset eksplorasi dan evaluasi dapat melebihi jumlah yang dapat diperoleh kembali. Untuk penilaian atas penurunan nilai, Kelompok Usaha memilih berdasarkan geografis, misalnya pada basis negara per negara (country-by-country). Dalam hal ini aset eksplorasi dan evaluasi dialokasikan kedalam aset pengembangan produksi dalam segmen geografis yang sama dan diuji untuk penurunan nilai. Setiap rugi penurunan nilai yang timbul diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.
The Group determines that all expenditures incurred in connection with the acquisition, exploration, and evaluation of oil and gas properties, including directly attributable overheads and interest expense directly related to exploration, and evaluation of oil and gas are capitalized as exploration and evaluation intangible assets. The exploration and evaluation assets are not amortized. Exploration and evaluation assets are assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. The Group elects to assess impairment on a geographic basis, e.g. on a country-by-country basis. In such circumstances the exploration and evaluation assets are allocated to development production assets within the same geographic segment and tested for impairment. Any impairment loss arising is recognized in profit or loss when incurred.
Satu atau lebih dari fakta dan keadaan berikut dapat mengindikasikan bahwa Kelompok Usaha harus menguji aset eksplorasi dan evaluasi untuk penurunan nilai: a) hak untuk melakukan eksplorasi pada wilayah tertentu telah berakhir atau akan berakhir pada waktu dekat dan tidak dapat diperpanjang; b) pengeluaran substantif pada eksplorasi lebih lanjut untuk evaluasi cadangan minyak dan gas di wilayah tertentu tidak dianggarkan atau direncanakan; c) kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas cadangan minyak dan gas pada wilayah tertentu yang tidak menemukan dalam jumlah yang ekonomis atas cadangan minyak dan gas serta Kelompok Usaha memutuskan untuk menghentikan kegiatan di wilayah tertentu tersebut; dan d) data yang tersedia menunjukan bahwa, walaupun kegiatan pengembangan di wilayah tertentu kemungkinan dapat dilakukan, akan tetapi nilai tercatat atas aset eksplorasi dan evaluasi tidak dapat dipulihkan seluruhnya dari penjualan dan pengembangan.
One or more of the following facts and circumstances may indicate that the Group should test exploration and evaluation assets for impairment: a) right to explore in the specific area has expired or will expire in the near future, and is not expected to be renewed; b) substantive expenditure on further exploration for and evaluation of oil and gas resources in the specific area is neither budgeted nor planned; c) exploration and evaluation activities of oil and gas resources in the specific area have not led to the discovery of commercially viable quantities of oil and gas resources and the Group has decided to discontinue such activities in the specific area; and
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya ekplorasi dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi.
Cash flows associated with capitalized exploration and evaluation costs are classified as investing activites in the consolidated statement of cash flows, while cash flows in respect to exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating cash flows.
d) Existing data indicate that, although a development in the specific area is likely to proceed, the carrying amount of the exploration and evaluation asset is unlikely to be recovered in full from successful development or by sale.
24
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Aset eksplorasi dan evaluasi direklasifikasikan ke aset minyak dan gas ketika kelayakan teknis dan komersialitas untuk memproduksi minyak dan gas bumi sudah dapat dibuktikan. Aset eksplorasi dan evaluasi akan dinilai untuk penurunan nilai, dan kerugian penurunan nilai diakui, sebelum reklasifikasi.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Exploration and evaluation assets are reclassified to oil and gas properties when the technical feasibility and commercial viability of extracting oil and gas resources can be demonstrated. Exploration and evaluation assets shall be assessed for impairment, and any impairment loss recognized, before reclassification. l. Oil and Gas Properties
l. Aset Minyak dan Gas Bumi Biaya atas aset minyak dan gas bumi dicatat secara terpisah dan termasuk didalamnya biaya eksplorasi dan evaluasi yang dipindahkan setelah kelayakan teknis dan kelangsungan komersial atas suatu wilayah kerja yang dapat dibuktikan, dan seluruh kegiatan pengeboran pengembangan dan pengeluaran subsurface lainnya.
The costs of oil and gas properties are accounted for separately and include costs transferred from exploration and evaluation expenditures once technical feasibility and commercially viability of an area of interest can be demonstrated, as well as all development drilling and other subsurface expenditures.
Entitas Anak tidak mempunyai kepemilikan atas aset produksi maupun atas cadangan minyak dan gas bumi, tetapi mempunyai hak untuk menjalankan aset tersebut dan menerima bagian dari produksi dan/atau pendapatan dari penjualan minyak dan gas bumi sesuai dengan PSC dan TAC.
The Subsidiaries have no ownership interest in the producing assets or in the oil and gas reserves, but rather have the right to operate the assets and receive a share of production and/or revenues from the sale of oil and gas in accordance with the PSC and TAC.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, seluruh biaya perolehan aset minyak dan gas bumi yang dikapitalisasi, termasuk estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk pengembangan cadangan terbukti di masa yang akan datang, disusutkan, dideplesi dan diamortisasi dengan basis lokasi per lokasi sumur minyak dan gas bumi berdasarkan masing-masing PSC atau TAC yang dihitung dengan menggunakan metode unit produksi (Catatan 4).
Effective January 1, 2015, all capitalized costs relating to oil and gas properties, including the estimated future costs of developing proven reserves, are depreciated, depleted and amortized on a location-by-location basis of oil and gas well based on respective PSC or TAC using the unit of production (UOP) method (Note 4).
Sebelum tahun 2015, seluruh biaya perolehan aset minyak dan gas bumi yang dikapitalisasi, termasuk estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk pengembangan cadangan terbukti di masa yang akan datang, disusutkan, dideplesi dan diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan produksi kotor yang dibagi dengan estimasi jumlah cadangan terbukti (proven reserves), dengan basis negara per negara.
Prior to 2015, all capitalized costs relating to oil and gas properties, including the estimated future costs of developing proven reserves, were depreciated, depleted and amortized using the unit of production (UOP) method based on gross production divided by the total estimated proven reserves, on a country-by-country basis.
Investasi dalam proyek-proyek besar yang dalam pengembangan tidak disusutkan dan diamortisasi sampai minyak dan gas diproduksi secara komersial.
Investments in major development projects are not amortized until oil and gas are produced commercially.
25
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Other Assets
m. Aset Lain-lain Akun yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai akun aset tertentu disajikan sebagai aset lain-lain.
Accounts that cannot be classified under specific asset accounts are presented under other assets.
Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat, yang sama dengan biaya perolehan dikurangi kombinasi dari akumulasi amortisasi dan penurunan nilai (jika ada).
Other assets are stated in the amount of their related carrying values, which are equal to the historical cost less the combination of the accumulated amortization and the value of impairment (if any). n. Leases
n. Sewa Sewa yang mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leases that transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or at the present value of the minimum lease payments if the present value is lower than the fair value. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recorded in profit or loss. Leased assets held by the lessee under finance leases are included in fixed assets and depreciated over the estimated useful life of the assets or the lease term, whichever is shorter, if there is no reasonable certainty that lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. Selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
In the case that sale and leaseback results in a finance lease, this is to be treated as two separate transactions, i.e. sale and lease. The excess of sales proceeds over the carrying amount is deferred and amortized over the lease term.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases that do not transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases. o. Abandonment and Site Restoration Liability
o. Liabilitas Untuk Merestorasi Area Yang Ditinggalkan Kelompok Usaha mengakui liabilitas pembongkaran untuk memindahkan dan merestorasi area atas fasilitas perlengkapan minyak dan gas bumi, sumur, pipa dan aset-aset lainnya di masa yang akan datang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam PSC atau TAC dan peraturan lingkungan hidup. Kelompok Usaha juga diwajibkan untuk menyediakan dana yang akan digunakan untuk membiayai program pembongkaran dan restorasi tersebut.
The Group recognizes its liability for future dismantlement and restoration of oil and gas production facilities, wells, pipelines and related assets in accordance with the provisions of the PSC or TAC and environmental regulation. The Group is also required to provide the funding for any dismantlement and site restoration program established.
26
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Estimasi atas biaya pembongkaran dan restorasi tersebut diakui sebagai komponen aset dalam aset minyak dan gas, yang disusutkan/dideplesi dengan menggunakan metode unit produksi (UOP). Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan disesuaikan bila diperlukan. Provisi atas liabilitas pembongkaran dan restorasi area tersebut dinyatakan dalam nilai kini pada akhir periode.
The estimated costs for dismantlement and site restoration are recognized as oil and gas properties, and are depreciated/depleted by using the unit of production (UOP) method. Such estimates are reviewed on an annual basis and adjusted each year as required. The provision of dismantlement and site restoration is stated as the present value at the end of period.
Pembalikan efek diskonto dalam penghitungan provisi atas liabilitas pembongkaran dan restorasi area diakui sebagai beban keuangan dalam laba rugi periode berjalan.
The reversal effect of discounting for the provision of dismantlement and site restoration is recognized as a finance cost in the current period profit or loss.
Dalam banyak kasus, pembongkaran aset terjadi di masa yang akan datang atau mendekati akhir masa PSC atau TAC. Perkiraan biaya pembongkaran di masa datang tersebut melibatkan estimasi manajemen mengenai saat aktivitas tersebut akan dilakukan, sejauh mana aktivitas tersebut dilakukan dan juga teknologi yang akan digunakan di masa depan. Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian menyangkut besarnya kewajiban. Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan disesuaikan setiap tahun bila diperlukan.
In most instances, the dismantlement of these assets will occur in the future or near the end of the PSC or TAC period. The estimate of future dismantlement costs therefore requires management to make judgments regarding the timing of dismantlement, the extent of restoration activities that may be required and future removal technologies. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Such estimates are reviewed on an annual basis and adjusted each year as required. p. Impairment of Non-Financial Assets
p. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”. Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets.” The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2014) had no impact on the Group’s consolidated financial statements.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, atau pada saat pengujian tahunan penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at the end of each reporting period, whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
27
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, dan ditentukan untuk sebuah aset kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laba rugi sebagai “kerugian atas penurunan nilai aset”.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or cash generating unit’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in profit or loss as “impairment losses.”
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi yang dapat teridentifikasi, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, mempertimbangkan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laba rugi dalam kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan untuk melihat apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika terdapat indikasi tersebut, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. 28
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Goodwill diuji untuk penurunan setiap tahun dan ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan dari setiap unit penghasil kas (atau kelompok unit penghasil kas), dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan nilai yang berhubungan dengan goodwill tidak dapat dibalik pada periode yang akan datang.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each cash generating unit (or group of cash generating units) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the cash generating unit is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods. q. Borrowing Costs
q. Biaya Pinjaman Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat (“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.
Borrowing costs, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when construction is complete. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned from the temporary investment of such borrowings.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut.
For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by applying a capitalization rate to the amount expensed on the qualifying asset. r. Revenue and Expense Recognition
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/ atau gas bumi diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima.
Revenue from sales of crude oil and/or natural gas is recognized to the extent it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received.
Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/atau gas bumi diakui berdasarkan basis kepemilikan pada lapangan yang telah berproduksi (entitlement method) pada saat minyak mentah dan/atau gas bumi dikirim ke pelanggan. Pendapatan yang diperoleh dari suatu PSC dan TAC diakui berdasarkan bagian neto sesuai dengan kesepakatan dalam PSC dan TAC.
Revenue is recognized on the basis of the entity’s interest in a producing field (entitlement method) when the crude oil and/or natural gas are delivered and title has passed to the customer. Revenue earned under a PSC and TAC is recognized on a net entitlements basis according to the terms of the PSC and TAC.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
29
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Employee Benefits
s. Imbalan Kerja Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK No. 24 (Revisi 2013) memberikan, antara lain, (i) penghapusan “pendekatan koridor” yang diizinkan dalam versi sebelumnya dan (ii) memberikan perubahan signifikan dalam pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan kerja, antara lain, sebagai berikut: - Laba dan rugi aktuaria kini diwajibkan diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan dikeluarkan secara permanen dari laba rugi. - Biaya jasa lalu yang belum vested tidak dapat ditangguhkan lagi dan diakui selama periode vesting masa depan. Sebaliknya, semua biaya jasa lalu akan diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika Kelompok Usaha mengakui biaya restrukturisas atau pemutusan hubungan kerja terkait.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits.” PSAK No. 24 (Revised 2013) provides, among others, (i) the elimination of the “corridor approach” permitted under the previous version and (ii) significant changes in the recognition, presentation and disclosure of post-employment benefits which, among others, are as follows: - Actuarial gains and losses are now required to be recognized in other comprehensive income and excluded permanently from profit or loss. - Unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period. Instead, all past service costs will be recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the Group recognizes related restructuring or termination costs.
Kelompok Usaha telah menerapkan pernyataan revisi secara retrospektif sesuai dengan ketentuan transisi dan laporan keuangan konsolidasian tahun sebelumnya telah disajikan kembali (Catatan 4).
The Group has applied the revised statement retrospectively in accordance with the transitional provisions and the prior year consolidated financial statements have been restated accordingly (Note 4).
(a) Program iuran pasti
(a) Defined contribution plans
Program iuran pasti merupakan program imbalan pascakerja, dimana entitas membayar iuran tetap kepada suatu entitas terpisah dan tidak memiliki kewajiban hukum ataupun konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut. Kewajiban untuk membayar iuran secara reguler merupakan biaya imbalan kerja karyawan untuk tahun dimana jasa diberikan oleh pekerja.
A defined contribution plan is a postemployment benefit plan under which the entity pays fixed contributions into a separate entity and will have no legal or constructive obligation to pay further amounts. Obligations for the regular contributions constitute employee benefit costs for the year during which services are rendered by employees.
(b) Program imbalan pasti
(b) Defined benefit plans
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undangundang”) tanggal 25 Maret 2003 atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana yang lebih tinggi.
The Group determines its employee benefits liabilities under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) or the Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan keuangan dikurangi nilai wajar aset program. Perhitungan tersebut menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dengan pertimbangan bahwa pada saat ini tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporasi yang berkualitas tinggi yang memiliki periode jatuh temponya berdekatan dengan periode kewajiban tersebut.
The liability recognized in the consolidated statements of financial position in respect to the defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting date less the fair value of plan assets. The calculation is performed using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using government bond interest rates considering currently there is no deep market for high quality corporate bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related liability. 30
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Beban yang diakui di laba rugi termasuk biaya jasa kini, beban/penghasilan bunga, biaya jasa lalu dan keuntungan/kerugian penyelesaian.
Expense charged to profit or loss includes current service costs, interest expense/income, past service cost and gains and losses on settlements.
Keuntungan dan kerugian atas kurtailmen diakui ketika terdapat komitmen untuk mengurangi jumlah karyawan yang tercakup dalam suatu program secara signifikan atau ketika terdapat perubahan ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan, atau memberikan imbalan yang lebih rendah.
Gains and losses on curtailment are recognized when there is a commitment to making a material reduction in the number of employees covered by a plan or when there is an amendment of defined benefit plan terms such as that a material element of future services to be provided by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits. t. Income Taxes
t. Pajak Penghasilan Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes.” The adoption of PSAK No. 46 (Revised 2014) had no impact on the Group’s consolidated financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current period.
Beban pajak kini Entitas Anak di luar negeri dimana Entitas Anak berkedudukan dan terdaftar sebagai wajib pajak, ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku di negara masing-masing.
Current tax expense of Subsidiaries that are domiciled and registered as tax subjects in other countries is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates in the relevant countries.
Beban pajak kini Entitas Anak yang beroperasi di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi berdasarkan PSC dan TAC ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku pada saat PSC dan TAC disepakati.
Current tax expense of the Subsidiaries engaged in exploration and production of oil and gas based on PSC and TAC is determined based on the taxable income in the related period using the prevailing tax rates at the time the PSC and TAC were entered into.
Pajak penghasilan dalam laba rugi periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laba rugi, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain, dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain.
Income tax in profit or loss for the period comprises current and deferred tax. Income tax is recognized in profit or loss, except to the extent it relates to items recognized directly in equity or other comprehensive income in which case it is recognized in equity or other comprehensive income.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Current tax assets and current tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
31
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent it is probable that sufficient future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Future tax benefits, such as the carryforward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity, or different taxable entities that intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima dan/atau, jika Kelompok Usaha mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Group, when the result of the objection and/or appeal is determined. u. Earnings or Loss per Share
u. Laba atau Rugi per Saham Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar, dalam suatu periode.
Basic earnings or loss per share is calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, by the weighted average number of ordinary shares outstanding, during the period.
Laba atau rugi per saham dilusian dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari semua efek yang mempunyai potensi saham biasa yang bersifat dilutif.
Diluted earnings or loss per share is calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
32
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) v. Segment Information
v. Informasi Segmen Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dan menggunakan “pendekatan manajemen” dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yang mengambil keputusan strategis adalah Direksi.
Entities disclose information that enable users of the financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities and use a “management approach” under which segment information is presented on the same basis as that used for internal reporting purposes. Operating segment is reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker has been identified as the board of directors which makes strategic decisions. w. Foreign Currency Transactions and Balances
w. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penyesuaian kurs maupun penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan sebagai laba rugi periode berjalan.
Transactions in foreign currencies are translated into the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to the functional currency to reflect the middle exchange rate published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. The gains or losses resulting from such adjustment or settlement of each monetary asset and liability denominated in foreign currencies are credited or charged as current period profit or loss.
Kurs penutup yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The closing exchange rates used as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
2015 Mata Uang 10.000 Rupiah Indonesia 1 Meticais Mozambik (MZN)
2014 0,72 0,02
0,80 0,03
Currencies 10,000 Indonesian Rupiah 1 Mozambique Meticais (MZN)
x. Financial Instruments
x. Instrumen Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Kelompok Usaha juga menerapkan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” dan ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation,” PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement,” and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures.” The Group also applied PSAK No. 68, “Fair Value Measurement,” and ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivatives.”
Penerapan PSAK No. 50 (Revisi 2014), PSAK No. 55 (Revisi 2014), PSAK No. 60 (Revisi 2014), PSAK No. 68 dan ISAK No. 26 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
The adoption of PSAK No. 50 (Revised 2014), PSAK No. 55 (Revised 2014), PSAK No. 60 (Revised 2014), PSAK No. 68 and ISAK No. 26 (Revised 2014) had no impact on the Group’s consolidated financial statements. 33
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 1. Financial Assets
1. Aset Keuangan Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss which are initially measured at fair value. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity (HTM) investments, loans and receivables or available-for-sale (AFS) financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each end of reporting period.
Pengukuran selanjutnya
Subsequent measurement
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) Financial assets are classified as at FVTPL where the financial assets are either held for trading or are designated as FVTPL at initial recognition. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVTPL are carried on the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized in profit or loss include any dividend or interest earned from the financial assets.
Investasi HTM
Aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
HTM investments Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment. Gains or losses are recognized in profit or loss when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
34
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Aset keuangan AFS
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Akan tetapi, bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas (12) bulan dari tanggal pelaporan.
AFS financial assets AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains and losses being recognized in other comprehensive income, except for impairment losses and gains or losses due to changes in exchange rates, until the financial assets are derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously reported in other comprehensive income are reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments. However, interest is calculated using the effective interest method is recognized in profit or loss. These financial assets are classified as non-current assets unless the intention is to dispose of them within twelve (12) months from the reporting date.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai.
The Group evaluates at each reporting date, whether any of its financial assets are impaired.
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada laba rugi.
Financial assets measured at amortized cost If there is objective evidence of impairment, the amount of loss, which is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred) discounted at the effective interest rate computed at initial recognition of the asset, is recognized in profit or loss.
35
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Aset keuangan AFS
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset AFS mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.
AFS financial assets If there is objective evidence that an AFS financial asset is impaired, the cumulative loss previously recognized in other comprehensive income are reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments even though such financial asset is not derecognized.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan, atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Kelompok Usaha mengalihkan aset keuangan, maka Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The Group derecognizes financial assets if, and only if, the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but assumes a contractual obligation to pay those cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Group transfers a financial asset, it evaluates the extent to which it retains the risks and rewards of ownership of the financial asset.
2. Financial Liabilites and Equity Instruments
2. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Pengakuan awal
Initial recognition
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at FVTPL, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
36
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen non-convertible yang serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.
Compound financial instruments, a bond or similar instrument convertible by the holder into a fixed number of ordinary shares, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual agreement. At the date of issuance of compound financial instruments, the fair value of the liability component is estimated using the prevailing market interest rate for a similar non-convertible instrument. This amount is recorded as a liability on an amortized cost basis using the effective interest method until extinguished upon conversion or at the instruments’ maturity date. The equity component is determined by deducting the amount of the liability component from the fair value of the compound financial instruments as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and is not subsequently remeasured.
Pengukuran selanjutnya
Subsequent measurement
Liabilitas keuangan FVTPL
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada FVTPL. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika liabilitas keuangan tersebut diperoleh untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dinyatakan sebesar nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi termasuk bunga yang dibayar atas liabilitas keuangan.
Financial liabilities at FVTPL Financial liabilities at FVTPL include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at FVTPL. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized in profit or loss incorporate any interest paid on the financial liabilities.
37
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dalam kategori ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost After initial recognition, interest bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban Kelompok Usaha dihentikan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognizes financial liabilities if, and only if, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire. 3. Offsetting of Financial Instruments
3. Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. 4. Financial Instruments Measured at Amortized Cost
4. Instrumen Keuangan Yang Diukur Pada Biaya Perolehan Diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
5. Pengukuran Nilai Wajar
5. Fair Value Measurement
Nilai wajar dari instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan merujuk pada harga yang ditentukan. Untuk instrumen keuangan dimana tidak ada pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut termasuk dengan menggunakan transaksi pasar yang wajar, merujuk pada nilai wajar dari instrumen lain yang secara substansi sama, analisa arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lainnya.
The fair values of financial instruments that are traded on an active market are determined by reference to quoted prices. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
38
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) y. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
y. Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Business combination under common control is recorded in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination Under Common Control,” by using the pooling of interest method. The difference between the transfer price and the book value is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities Under Common Control” and presented under “Additional Paid-in Capital” account in the consolidated statements of financial position. z. Provisions and Contingencies
z. Provisi dan Kontinjensi
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each end of the reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
Contingent assets and liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. Contingent liabilities are disclosed in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are disclosed in the consolidated financial statements where an inflow of economic benefits is probable. 3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
39
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Countinued)
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments, estimates and assumptions made by management in the process of applying the Group’s accounting policies are those most likely to have significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Basis cadangan minyak dan gas bumi
Reserves base of oil and natural gas
Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi pada tingkat yang dihitung berdasarkan cadangan terbukti yang telah dikembangkan dan belum dikembangkan serta mengabungkan estimasi atas biaya pengembangan dan produksi di masa mendatang atas cadangan tersebut. Cadangan komersial ditentukan dengan menggunakan estimasi minyak dan gas bumi yang ada, faktor yang dapat dipulihkan dan harga minyak dan gas bumi di masa mendatang, serta memiliki dampak pada porsi cadangan kotor yang dapat diatribusikan pada Pemerintah Indonesia berdasarkan PSC/TAC. Biaya pengembangan di masa mendatang diestimasi dengan menggunakan asumsi jumlah yang diperlukan untuk memperoleh cadangan komersial, biaya atas sumur dan fasilitas produksi yang terkait, dan biaya modal lainnya.
Oil and gas properties are amortized on the UOP method at a rate calculated by reference to proven developed and undeveloped reserves and incorporating the estimated future cost of developing and extracting those reserves. Commercial reserves are determined using estimates of oil and natural gas in place, recovery factors and future oil and natural gas prices, the latter having an impact on the proportion of the gross reserves that are attributable to the Government of Indonesia under the terms of the PSC/TAC. Future development costs are estimated using assumptions as to the number of wells required to produce the commercial reserves, the cost of such wells and associated production facilities, and other capital costs.
Nilai tercatat aset minyak dan gas bumi
Carrying value of oil and gas properties
Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti yang telah dikembangkan dan belum dikembangkan. Perhitungan atas tarif amortisasi unit produksi dapat berdampak sejauh pada perbedaan atas produksi aktual di masa mendatang dengan perkiraan kini produksi di masa mendatang berdasarkan cadangan terbukti. Hal ini biasanya terjadi karena perubahan signifikan atas asumsi yang digunakan dalam mengestimasi cadangan minyak dan gas bumi. Manajemen menghitung estimasi berdasarkan taksiran triwulan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.
Oil and gas properties are amortized using the UOP method based on proven developed and undeveloped reserves. The calculation of the UOP amortization rate could be impacted to the extent that actual future production differs from its current forecast based on proven reserves. This would generally result from significant changes in any of the factors or assumptions used in estimating oil and gas reserves. Management computes the estimates based on quarterly assessment. Further details are disclosed in Note 15.
Operasi pengendalian bersama
Jointly-controlled operation
Operasi pengendalian bersama melibatkan penggunaan aset dan sumber daya lainnya dari Entitas Anak dan venturer lainnya yang bergerak di industri minyak dan gas bumi yang tidak mendirikan suatu perseroan terbatas, persekutuan atau entitas lainnya.
A jointly-controlled operation involves the use of assets and other resources of the Subsidiaries engaged in the oil and gas industry and the other venturers rather than the establishment of a corporation, partnership or other entity.
Entitas Anak yang bergerak di industri minyak dan gas mencatat dalam laporan keuangannya atas aset yang dikendalikan dan liabilitas yang ditanggung, beban yang ditanggung dan pendapatan yang diperoleh dari penjualan minyak dan gas berdasarkan PSC atau TAC.
The Subsidiaries engaged in the oil and gas industry recognize in their financial statements the assets they control and the liabilities they incur, the expenses they incur and the share of income that they earn from the sale of oil and gas under the PSC or TAC.
40
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Determining classification of financial assets and financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
Menentukan nilai wajar dan perhitungan biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
Determining fair value and calculation of cost amortization of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan biaya perolehan diamortisasi ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.
The Group records certain financial assets and liabilities at fair values and at amortized costs, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and asumptions used in the calculation of cost amortization were determined using verifiable objective evidence, the fair value or amortization amount would differ if the Group utilized different valuation methodology or assumptions. Such changes would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Note 23.
Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis
Purchase price allocation in a business combination
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset dan liabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang diakuisisi diakui sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Dengan demikian, pertimbangan yang dibuat dalam mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja keuangan Kelompok Usaha secara material.
Accounting of acquisitions requires extensive use of accounting estimates and judgments to allocate the purchase price to the fair market values of the acquiree’s identifiable assets and liabilities at the acquisition date. Any excess of the purchase price over the estimated fair market values of the net assets acquired is recorded as goodwill in the consolidated statements of financial position. Thus, the numerous judgments made in estimating the fair market value to be assigned to the acquiree’s assets and liabilities can materially affect the Group’s financial performance.
Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan
Assessing recoverable amounts of financial assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
The Group evaluates specific accounts receivable where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce their receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the provision for impairment. Further details are disclosed in Note 6.
41
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Memperkirakan penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan
Estimating allowance for decline in market value and obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical condition, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 8.
Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap
Determining depreciation method and estimated useful lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap empat (4) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi, seperti diungkapkan pada Catatan 2 dan 13.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be four (4) years. These are common life expectancies applied in the industries in which the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact on the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised, as disclosed in Notes 2 and 13.
Menilai penurunan nilai aset nonkeuangan tertentu
Assessing impairment of certain non-financial assets
PSAK No. 48 (Revisi 2014) mensyaratkan bahwa penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset nonkeuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Faktorfaktor yang dianggap penting oleh Kelompok Usaha yang dapat memicu penilaian penurunan nilai adalah sebagai berikut: (a) kinerja yang kurang signifikan relatif terhadap expected historical atau hasil operasional yang diharapkan di masa depan; (b) perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset yang diperoleh atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan (c) tren negatif yang signifikan atas industri atau ekonomi.
PSAK No. 48 (Revised 2014) requires that an impairment review be performed on certain nonfinancial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. Factors the Group considers important and that could trigger an impairment review include the following: (a) significant under-performance relative to the expected historical or projected future operating results; (b) significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for overall business; and (c) significant negative industry or economic trends.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat aset nonkeuangan melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas arus kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut.
An impairment loss is recognized whenever the carrying amount of a non-financial asset exceeds its recoverable amount. Determining the recoverable amount of such assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets.
42
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Jumlah terpulihkan aset lancar lainnya, aset tetap, aset eksplorasi dan evaluasi, aset minyak dan gas bumi, serta aset tidak lancar lainnya didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan (Catatan 14 dan 15)
The recoverable amounts of other current assets, fixed assets, exploration and evaluation assets, oil and gas properties and other non-current assets are based on estimates and assumptions regarding in particular the expected market outlook and future cash flows associated with the assets. Estimated future cash flows include estimates of future revenues. Any changes in these assumptions may have a material impact on the measurement of the recoverable amount and could result in adjustments to the provision of impairment already booked (Notes 14 and 15).
Menentukan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja
Determining pension cost and employee benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan kerja. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 35.
The determination of the Group’s liabilities and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on their selection of certain assumptions used in calculating such amounts. These assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Group believes that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect their employee benefits liability and expense. Further details are disclosed in Note 35.
Menentukan pajak penghasilan
Determining income taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 33.
Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates as to whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 33.
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 33.
The Group reviews its deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. Further details are disclosed in Note 33.
43
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Menentukan mata uang fungsional
Determining functional currency
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing Entitas Anak termasuk, antara lain, mata uang: - yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa; - dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas; - yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa; - yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan; dan - yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.
The factors considered in determining the functional currency of the Company and each of its Subsidiaries include, among others, the currency: -
that mainly influences sales prices for goods and services; of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services; that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services; in which funds from financing activities are generated; and in which receipts from operating activities are usually retained.
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang fungsional telah ditentukan berupa Dolar Amerika Serikat, karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas bisnis Kelompok Usaha dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi utama dimana Kelompok Usaha beroperasi dan harga jual barang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Based on the economic substance of the underlying circumstances relevant to the Group, the functional currency has been determined to be United States Dollar, as this reflected the fact that majority of the Group’s businesses are influenced by the primary economic environment in which the Group operates and sales prices for goods in United States Dollar currency.
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi
Evaluating provisions and contingencies
Perusahaan melakukan pertimbangan untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi serta mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya dan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang relevan (Catatan 38).
The Company exercises its judgment to distinguish between provisions and contingencies and sets up appropriate provisions for its legal or constructive obligations, if any, in accordance with its policies on provisions and takes the relevant risks and uncertainty into account (Note 38).
Menentukan provisi untuk merestorasi area yang ditinggalkan
Determining provision for abandonment and site restoration
Kelompok Usaha mengakui provisi untuk merestorasi area yang ditinggalkan yang terkait dengan sumur minyak dan gas, fasilitas dan infrastruktur. Dalam menentukan nilai provisi, estimasi dan asumsi yang diperlukan adalah tingkat diskonto dan biaya yang diharapkan membongkar dan memindahkan seluruh peralatan yang terdapat dari wilayah kerja pengeboran. Nilai provisi yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diungkapkan dalam Catatan 40.
The Group recognized provision for abandonment and site restoration in relation to oil and gas wells, facility and infrastructure. In determining the provision value, the estimation and assumption needed are discount rate and expected costs to dismantle and remove all the equipment in the drilling working area. The amounts of provision recorded as of December 31, 2015 and 2014 are disclosed in Note 40.
44
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) Menentukan evaluasi
kapitalisasi
biaya
eksplorasi
dan
Determining capitalization evaluation cost
Kelompok Usaha mengkapitalisasi biaya yang terkait dengan kegiatan atas eksplorasi dan evaluasi. Dalam menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan dan asumsi dalam mengestimasi nilai manfaat ekonomis atas biaya-biaya tersebut dimasa yang akan datang. Pertimbangan dan asumsi yang digunakan oleh Kelompok Usaha sebagai dasar untuk mengkapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, dinilai secara berkala. Kelompok Usaha akan menghapus kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, apabila diperoleh indikasi yang mengakibatkan bahwa kapitalisasi atas biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut kemungkinan besar tidak dapat dipulihkan dimasa yang akan datang. Biaya-biaya eksplorasi dan evaluasi yang dikapitalisasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diungkapkan dalam Catatan 14. 4.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued) of
exploration
and
The Group is capitalized of costs which related to the exploration and evaluation activities. In determining the capitalization of exploration and evaluation costs, the Group used its judgment and assumptions in estimating the economic value of those costs in the future. The judgment and assumptions used as a basis for capitalization of exploration and evaluation costs, is assessed periodically by the Group. The capitalization of exploration and evaluation costs will be written-off by the Group, if there is an indication which resulting that the exploration and evaluation costs most probably cannot be recovered in the future. The exploration and evaluation costs capitalized as of December 31, 2015 and 2014 are disclosed in Note 14.
4.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Kelompok Usaha menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sehubungan dengan penerapan secara retrospektif atas:
The Group restated their consolidated financial statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, and for the year ended December 31, 2014, in relation to the retrospectively adoption for:
a. Perubahan kebijakan akuntansi atas aset minyak dan gas bumi (Catatan 2l).
a. Change of accounting policy on oil and gas property (Notes 2l).
b. Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” (Catatan 2s).
b. The adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” (Notes 2s).
Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai berikut:
The impact of the restatements was as follows:
31 Desember/December 31 , 2014 Penyesuaian Dilaporkan Penyajian Sebelumnya/ Kembali/ Disajikan Kembali/ As Previously Restatement Reported Adjustments As Restated LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ASET ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - neto Aset minyak dan gas bumi Total aset tidak lancar
ASSETS 27.112.427 1.282.634.337 1.780.082.075
116.864 (281.468.550) (282.163.780)
45
27.229.291 1.001.165.787 1.497.918.295
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net Oil and gas properties Total non-current assets
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
4.
4.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Countinued)
31 Desember/December 31 , 2014 Penyesuaian Dilaporkan Penyajian Sebelumnya/ Kembali/ Disajikan Kembali/ As Previously Restatement Reported Adjustments As Restated LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan kerja Total liabilitas jangka panjang EKUITAS Akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Saldo laba (defisit) Kepentingan nonpengendali Ekuitas - Neto
LIABILITIES AND EQUITY 184.020.222 27.997.554 581.477.186
17.297.886 6.561.370 905.511.833
(2.211.296) 5.341.160 3.129.864
(4.029.321) (280.340.458) (111.768) (284.481.547)
181.808.926 33.338.714 584.607.050
(4.029.321) (263.042.572) 6.449.602 621.030.286
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Employee benefits liability Total non-current assets EQUITY Cumulative remeasurements on employee benefits liability Retained earning (deficit) Non-controlling interest Equities - Net
1 Januari/January 1 , 2014 31 Desember/December 31 , 2013 Penyesuaian Dilaporkan Penyajian Sebelumnya/ Kembali/ Disajikan Kembali/ As Previously Restatement Reported Adjustments As Restated LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ASET ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - neto Aset minyak dan gas bumi Total aset tidak lancar
ASSETS 25.810.266 1.339.152.844 1.874.163.403
247.877 (189.323.353) (189.181.163)
26.058.143 1.149.829.491 1.684.982.240
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan kerja Total liabilitas jangka panjang EKUITAS Akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Defisit Kepentingan nonpengendali Ekuitas - Neto
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net Oil and gas properties Total non-current assets LIABILITIES AND EQUITY
194.140.412 27.556.159 784.793.795
(19.738.210) 26.035.168 887.949.535
(1.520.499) 4.014.226 2.493.727
(2.577.202) (188.987.393) (4.605) (191.569.200)
46
192.619.913 31.570.385 787.287.522
(2.577.202) (208.725.603) 26.030.563 696.380.335
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Employee benefits liability Total non-current assets EQUITY Cumulative remeasurements on employee benefits liability Deficit Non-controlling interest Equities - Net
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
4.
4.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
31 Desember/December 31 , 2014 Penyesuaian Dilaporkan Penyajian Sebelumnya/ Kembali/ Disajikan Kembali/ As Previously Restatement Reported Adjustments As Restated CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Beban pokok penjualan Beban usaha Beban pajak penghasilan - neto Laba (rugi) neto Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait Total penghasilan (rugi) komprehensif Laba (rugi) neto per saham dasar diatribusikan kepada pemilik entitas induk
5.
(578.368.611) 15.375.652 (70.502.602) 17.562.298
(90.757.713) (30.778.193) (639.814) (91.460.228)
(669.126.324) (15.402.541) (71.142.416) (73.897.930)
-
(2.651.716) 1.199.597
(2.651.716) 1.199.597
17.562.298
(92.912.347)
(75.350.049)
0,00083
(0,00205)
(0,00122)
5.
KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:
Cost of goods sold Operating expenses Income tax expense - net Net income (loss) Remeasurement of employee benefits liability Related income tax Total comprehensive income (loss) Basic earning (loss) per share attributable to the owner of parent
CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consists of:
2015
2014
Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat Meticais Mozambik
243.688 6.420 612
184.332 6.543 816
Cash on hand Rupiah United States Dollar Mozambique Meticais
Total kas
250.720
191.691
Total cash on hand
Kas di bank Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Jakarta PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Jakarta (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Jakarta) Citibank N.A., Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu)
304.326
369.747
68.169
288.353
62.827 50.016
280.354 576.582
108.111
86.404
47
Cash in banks Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Jakarta PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Jakarta (previously PT Bank International Indonesia Tbk, Jakarta) Citibank N.A., Jakarta Others (below USD100 thousand each)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
5.
5.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2015
2014
18.132.520
22.706.480
2.778.653
105.478
2.239.795 1.235.681
4.007.928 2.157.575
209.183 21.783
79.908 14.366
147.672
143.700
United States Dollar Citibank N.A., Jakarta Bank of America, N.A., Singapore PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Mega Tbk, Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Sinarmas Tbk, Jakarta Others (below USD100 thousand each)
1.218
1.624
Mozambique Meticais Barclay Bank, Mozambique
25.359.954
30.818.499
Total cash in banks
145.337
586.643
Cash equivalents Time deposits Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta
52.553.803
-
40.350.000
-
12.500.000
47.651.040
-
7.500.000
Total setara kas
105.549.140
55.737.683
Total cash equivalents
Total
131.159.814
86.747.873
Total
Dolar Amerika Serikat Citibank N.A., Jakarta Bank of America, N.A., Singapura PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Mega Tbk, Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Sinarmas Tbk, Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu) Meticais Mozambik Barclay Bank, Mozambik Total kas di bank Setara kas Deposito berjangka Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta Dolar Amerika Serikat Bank Mizuho Ltd, Singapura PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jakarta
United States Dollar Bank Mizuho Ltd, Singapore PT Bank Negara Indonesia (Persero) Singapore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Singapore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jakarta
Kas dan setara kas seluruhnya ditempatkan pada pihak ketiga.
All cash and cash equivalents were placed with third parties.
Setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat yang memiliki jangka waktu kurang dari tiga (3) bulan sejak tanggal penempatan dan menghasilkan suku bunga tahunan sebagai berikut:
Cash equivalents consist of time deposits in Rupiah and United States Dollar currencies with original maturities within three (3) months and earned interest at annual rates as follows:
Rupiah Dolar Amerika Serikat
2015
2014
6,25% - 7,00% 0,92%-1,15%
6,25% - 7,50% 0,44% - 3,00%
48
Rupiah United States Dollar
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG USAHA
a. By Customer - Third Parties
a. Berdasarkan Pelanggan - Pihak Ketiga
2015 Pelanggan dalam negeri PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pupuk Kujang (Persero) PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Pertagas Niaga (Persero) PT Indogas Kriya Dwiguna Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta) Pelanggan luar negeri Global Energy Resources Pte., Ltd., Singapura Toyota Tshusho Corporation International Pte., Ltd., Jepang Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta) Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang Neto
2014
11.929.198 6.857.828 5.509.760 5.377.261 1.212.921 807.391 312.318
21.274.846 7.372.760 5.147.363 2.884.732 1.714.860 2.645.199 1.395.636
594.124
2.166.066
3.718.666
11.642.194
1.592.794
-
121.515
121.515
Others (below USD1 million each)
38.033.776
56.365.171
Total
359.423
825.364
Less allowance for impairment of receivables
37.674.353
55.539.807
Net
Movements in the allowance for impairment of trade receivables were as follows:
2015
Saldo Akhir Tahun
Domestic customers PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pupuk Kujang (Persero) PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Pertagas Niaga (Persero) PT Indogas Kriya Dwiguna Others (each below USD1 million each) Overseas customers Global Energy Resources Pte., Ltd., Singapore Toyota Tshusho Corporation International Pte., Ltd., Japan
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Pemulihan atas penyisihan penurunan nilai piutang
TRADE RECEIVABLES
2014
825.364
825.364 -
Beginning balance of the year Recoverable amount of allowance impairment of receivables
825.364
Ending Balance of the Year
(465.941) 359.423
b. By Age Category
b. Berdasarkan Umur Piutang
2015
2014
Sampai dengan 30 hari Lebih dari 30 - 60 hari Lebih dari 60 hari
28.083.811 3.790.937 5.799.605
49.650.559 2.881.531 3.007.717
Up to 30 days Over 30 - 60 days Over 60 days
Total
37.674.353
55.539.807
Total
49
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
6.
6.
7.
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
TRADE RECEIVABLES (Continued)
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya piutang usaha.
All trade receivables are denominated in United States Dollar. The management believed that the allowance for impairment of receivables was adequate to cover the probability of losses on uncollectible trade receivables.
Piutang usaha Entitas Anak sebesar USD25.651.978 dan USD36.277.017 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dijadian jaminan pinjaman jangka pendek dan pinjaman sindikasi (Catatan 17 dan 21).
Receivables of Subsidiaries amounting to USD25,651,978 and USD36,277,017 as of December 31, 2015 and 2014, respectively, were pledged as collateral for the short-term loans and syndication loan, respectively (Notes 17 and 21).
PIUTANG LAIN-LAIN
7.
Akun ini terdiri dari:
OTHER RECEIVABLES This account consists of:
2015
2014
Brilliant Universal Ltd SKK Migas PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) Pinjaman karyawan Maryville Universal Ltd Piutang dari pemasok Owen Holdings Ltd (Owen) Lain-lain (masing-masing dibawah USD5 juta)
101.823.129 71.165.553
78.329.919
16.516.280 11.875.816 9.599.843 5.322.968 -
15.877.231 12.635.093 9.027.330 6.213.527 96.383.178
Brilliant Universal Ltd SKK Migas PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) Loan to employees Maryville Universal Ltd Receivables from suppliers Owen Holdings Ltd (Owen)
13.137.035
8.233.072
Others (below USD5 million each)
Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang
229.440.624
226.699.350
7.859.502
7.243.785
Total Less allowance for impairment of receivables
Neto
221.581.122
219.455.565
Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
Movements in the allowance for impairment of other receivables were as follows:
2015
2014
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan
7.243.785 615.717
6.638.208 605.577
Beginning balance of the year Provisions during the year
Saldo Akhir Tahun
7.859.502
7.243.785
Ending Balance of the Year
50
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (Countinued)
Entitas Anak, EMP EI dan EIBL memberikan fasilitas pinjaman kepada Owen Holdings Ltd. (“Owen”) masing-masing pada tanggal 1 Juli 2013 maksimal pinjaman sebesar USD50,18 juta dan USD29,0 juta pada tanggal 8 Oktober 2012. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 17% per tahun untuk tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun berikutnya. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada 26 bulan setelah penarikan pertama atau sama dengan tanggal penutupan fasilitas pinjaman ND Owen. Namun dengan persetujuan EMPEI dan EIBL, Owen Holdings dapat segera membayar pinjaman tersebut sebelum tanggal jatuh tempo tanpa dikenakan denda. Fasilitas pinjaman ini termasuk arrangement fee sebesar 3% dan facility fee sebesar 0,15% yang ditagihkan ke Owen Holdings.
On July 1, 2013, and October 8, 2012, EMP EI and EIBL, Subsidiaries, granted loan facilities to Owen Holdings Ltd. (“Owen”) of up to USD50.18 million and USD29.0 million, respectively. This loan facility bears 17% interest per annum during the first year and 7% per annum in the following year. This loan facility is due in 26 months from the date of the first drawdown or same as the date of termination of ND Owen loan facility. However, subject to the approval from EMPEI and EIBL, Owen Holdings may immediately repay the loan before the maturity date without any penalties. This loan facility includes 3% arrangement fee and 0.15% facility fee charged to Owen Holdings.
Pada tanggal 3 Maret 2015, Brilliant Universal Ltd (Brilliant) mengadakan Perjanjian Novasi dengan Owen dan EIBL dan EMP EI. Berdasarkan perjanjian tersebut, EIBL dan EMP EI mengalihkan piutang masing-masing sebesar USD36,48 juta dan USD65,34 juta kepada Brilliant. Syarat dan ketentuan perjanjian ini masih mengacu pada perjanjian utang sebelumnya antara EIBL dan EMP EI dengan Owen.
On March 3, 2015, Brilliant Universal Ltd (Brilliant) entered into the Novation Agreement between Owen and EIBL and EMP EI. Based on the agreement, EIBL and EMP EI transferred of the receivables amounting to USD36.48 million and USD65.34 million, respectively, to Brilliant. Terms and condition of the agreement were still referring to previous Loan Agreement between Owen and EIBL and EMP EI.
Piutang kepada SKK Migas merupakan piutang atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dapat ditagih kembali kepada SKK Migas atas PPN yang telah dibayar oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang industri minyak dan gas di Indonesia yang telah memasuki tahap produksi dan piutang underlifting atas penjualan minyak Entitas Anak sesuai dengan ketentuan yang terdapat di PSC dan TAC.
Receivables from SKK Migas represent receivables of Value Added Tax (VAT) reimbursable by SKK Migas that was paid by Subsidiaries engaged in the oil and gas industry in Indonesia that have entered the production stage and underlifting receivables for oil sales of Subsidiaries in accordance with PSC and TAC.
Piutang kepada Capitalinc merupakan:
Receivables from Capitalinc represent:
Surat Promes yang diterbitkan oleh Capitalinc kepada Perusahaan dengan tingkat bunga sebesar 10% untuk piutang dalam mata uang USD dan 12,5% untuk piutang dalam mata uang Rupiah. Piutang atas Surat Promes ini dapat dilunasi setiap saat.
Promissory Notes issued by Capitalinc to the
Piutang cash call dan biaya tertentu yang dibayarkan oleh Perusahaan atas nama Capitalinc yang akan ditagihkan ke Capitalinc. Piutang ini tidak dikenakan bunga.
Cash call receivable and certain expenses paid by
Pinjaman kepada karyawan merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan kepada karyawan. Pinjaman ini dilunasi karyawan melalui pemotongan gaji setiap bulan.
Loan to employees represent loans provided to employees. These loans are repaid by the employees through monthly salary deductions.
Piutang kepada pemasok merupakan kegiatan eksplorasi dan produksi yang dibiayai terlebih dahulu oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang industri minyak dan gas bumi di Indonesia.
Receivables from suppliers represent exploration and production activities funded in advance by Subsidiaries engaged in the oil and gas industry in Indonesia.
Company bear interest at 10% for receivables in USD currency and 12.5% for receivables in Rupiah currency. These Promissory Notes are payable on demand.
the Company on behalf of Capitalinc that will be billed to Capitalinc. This receivable is non-interest bearing.
51
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
7.
7.
8.
PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) Piutang kepada Maryville Universal Ltd (Maryville) merupakan piutang atas pembayaran terlebih dahulu oleh Entitas Anak atas fasilitas pinjaman yang diterima Perusahaan dari Maryville.
Receivable from Maryville Universal Ltd (Maryville) represents receivable from the payment in advance by the Subsidiary in relation with the loan facility obtained by the Company from Maryville.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang lain-lain, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.
Based on the results of an examination of individual receivable accounts, the management believed that the allowance for impairment was adequate to cover the possibility of losses on other receivables.
Seluruh piutang lain-lain adalah merupakan piutang kepada pihak ketiga.
All other receivables represent receivables to third parties. 8.
PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari:
Suku cadang, perlengkapan sumur dan lainnya Bahan kimia dan lain-lain
INVENTORIES This account consists of:
2015
9.
OTHER RECEIVABLES (Countinued)
2014 Spare parts, well supplies and others Chemicals and others
52.001.746 525.842
55.880.750 615.053
Total Dikurangi penyisihan persediaan usang
52.527.588
56.495.803
2.489.691
2.489.691
Total Less allowance for inventory obsolescence
Neto
50.037.897
54.006.112
Net
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan usang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Management believed that the allowance for inventory obsolescence was adequate to cover possible losses arising from the obsolete inventories as of December 31, 2015 and 2014.
Persediaan diasuransikan dalam satu paket asuransi dengan asuransi atas Aset Minyak dan Gas Bumi (Catatan 15).
Inventories were insured in an insurance package with Oil and Gas Properties (Note 15).
9.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015 Biaya dibayar dimuka Sewa Asuransi
PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
2014
430.243 134.598
339.130 225.100
Prepaid expenses Rental Insurance
Uang muka Proyek Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta)
4.231.361
1.550.344
1.158.271
1.048.237
Advances Projects Others (below USD1 million each)
Total
5.954.473
3.162.811
Total
52
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) ,
10. OTHER CURRENT ASSET
10. ASET LANCAR LAINNYA Aset lancar lainnya merupakan biaya produksi yang ditangguhkan dari Entitas Anak atas produksi minyak mentah yang belum terjual pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Jumlah biaya produksi yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD1.291.908 dan USD892.456.
Other current asset represents deferred production costs of the Subsidiaries on the production of crude oil that had not been sold as of December 31, 2015 and 2014. The amount of deferred production costs as of December 31, 2015 and 2014 amounted to USD1,291,908 and USD892,456, respectively.
11. RESTRICTED CASH
11. KAS DALAM PEMBATASAN
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta The Bank of New York Mellon, Singapura PT Bank Mega Tbk, Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah USD 5.000) Total
2015
2014
13.472.599
13.463.450
9.493.894
7.068.345
5.458.100 395.402
11.839.980 33.175.000
2.331
3.366
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta The Bank of New York Mellon, Singapore PT Bank Mega Tbk, Jakarta Others (below USD5,000 each)
28.822.326
65.550.141
Total
Penempatan dana pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan penempatan dana untuk mendanai liabilitas atas restorasi area yang ditinggalkan terkait dengan operasi minyak dan gas bumi di Indonesia (Catatan 40).
Fund placements in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2015 and 2014 represent funding to finance the abandonment and site restoration liability in relation to oil and gas operations in Indonesia (Note 40).
Penempatan dana pada The Bank of New York Mellon Singapura, merupakan penempatan dana sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas yang diterima Entitas Anak, EEL dari Pro Strategic Investors Ltd pada tanggal 5 Desember 2013 (Catatan 17).
Fund placements in The Bank of New York Mellon Singapore, represent fund place in relation to the Facility Agreement obtained by Subsidiary, EEL from Pro Strategic Investors Ltd. on dated December 5, 2013 (Note 17).
Penempatan dana pada PT Bank Mega Tbk adalah penempatan oleh:
Fund placements in PT Bank Mega Tbk are carried out by:
Perusahaan
Penempatan dana dalam bentuk deposito berjangka merupakan jaminan atas utang Entitas Anak kepada beberapa pemasok (Catatan 18). Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar nihil dan USD31,0 juta. Tingkat suku bunga atas deposito berjangka ini adalah 1% per tahun.
The Company Funds placement in time deposits are used for securities of Subsidiaries’ payables to vendors (Note 18). Balance as of December 31, 2015 and 2014 amounted to nil and USD31.0 million, respectively. Interest rate on these time deposits is 1% per annum.
53
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
11. KAS DALAM PEMBATASAN (Lanjutan)
11. RESTRICTED CASH (Countinued)
Entitas Anak, AWP dan VMA
Subsidiaries, AWP and VMA
Penempatan dana dalam bentuk penerbitan bank garansi terkait dengan persyaratan yang diwajibkan dalam PSC. Saldo penempatan dana Entitas Anak, AWP dan VMA, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masingmasing sebesar USD395.402 dan USD2,18 juta.
Funds placement represent the issuance of bank guarantees as required in the PSC. As of December 31, 2015 and 2014, these funds placed by the Subsidiaries, AWP and VMA, amounted to USD395,402 and USD2.18 million, respectively.
Seluruh penempatan dana atas kas dalam pembatasan adalah merupakan penempatan kepada pihak ketiga.
All funds placement of restricted cash represent placement to third parties.
Seluruh kas dalam pembatasan denominasinya adalah Dolar AS.
All restricted cash is denominated in US Dollar.
12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
a. Nature of Relationship with Related Parties
a. Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi -
-
Perusahaan, melalui satu atau lebih perantara, adalah entitas sepengendali dengan Lapindo Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur Jauh Limited (ETJL) dan Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE). PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti Utama dan Perusahaan memiliki pemegang saham yang sama.
-
-
Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak-pihak berelasi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.
Due to these relationships, it is possible that the terms and conditions of these transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties. b. Due from Related Parties
b. Piutang Pihak Berelasi
Energi Timur Jauh Limited (ETJL) Lapindo Brantas, Inc. (LBI) Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu) Total Persentase terhadap Total Aset
The Company, through one or more intermediaries, is under common control with Lapindo Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur Jauh Limited (ETJL) and Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE). PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti Utama and the Company have a common shareholder.
2015
2014
82.924.000 73.639.937
81.207.550 73.596.777
184.869
176.017
Energi Timur Jauh Limited (ETJL) Lapindo Brantas, Inc. (LBI) Others (below USD100 thousand each)
156.748.806
154.980.344
Total
10,33%
8,07%
Percentage to Total Assets
Piutang kepada pihak berelasi ETJL merupakan piutang dari Entitas Anak, EMP MS (Catatan 37b). Piutang ini tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Due from ETJL represents receivable from Subsidiary, EMP MS (Note 37b). This receivable is non-interest bearing and has no fixed repayment period.
Piutang kepada LBI merupakan pemberian pinjaman ke LBI, tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Due from LBI represents non-interest bearing loan to LBI, with no fixed repayment period.
54
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha tidak melakukan penyisihan penurunan nilai piutang, karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat ditagih seluruhnya.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group did not provide any allowance for impairment, as management believed that these receivables were fully collectible. c. Due to Related Parties
c. Utang Pihak Berelasi
2015
2014
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE) Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu)
5.266.226
5.266.226
1.848.886
1.848.886
119.127
111.182
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE) Others (below USD100 thousand each)
Total
7.234.239
7.226.294
Total
0,63%
0,56%
Percentage to Total Liabilities
Persentase terhadap Total Liabilitas Utang kepada BUMI merupakan utang atas biaya-biaya tertentu Entitas Anak, PT Artha Widya Persada dan PT Visi Multi Artha. Utang tersebut tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Payables to BUMI represent payables of certain expenses of the Subsidiaries, PT Artha Widya Persada and PT Visi Multi Artha. These payables are non-interest bearing and have no fixed repayment period.
Utang kepada GOE timbul dari pengambil-alihan kuasa pertambangan di blok Bentu PSC dan blok Korinci Baru PSC dari Petroz Bentu Ldc. dan Petroz Korinci Baru Ldc. pada tanggal 7 Agustus 2005. Utang tersebut tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Payables to GOE represent payables from taking over the working interests in Bentu PSC and Korinci Baru PSC from Petroz Bentu Ldc. and Petroz Korinci Baru Ldc. on August 7, 2005. The payables are non-interest bearing and have no fixed repayment period. d. Security Deposits
d. Uang Jaminan Kelompok Usaha membayar uang jaminan atas sewa ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi (Catatan 16).
The Group paid security deposits for rental of office space in Bakrie Tower owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party (Note 16). e. Trade Payables
e. Utang Usaha Kelompok Usaha memiliki saldo utang atas sewa ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi, yang disajikan sebagai bagian dari utang usaha (Catatan 18).
The Group has the outstanding payables for rental of office space in Bakrie Tower owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party, which were presented as part of trade payables (Note 18).
55
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued) f. Remuneration of the Boards of Commissioners and Directors
f. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Total remunerasi yang dibayar kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar USD2,0 juta (setara dengan Rp27,4 miliar) dan USD3,04 juta (setara dengan Rp37,5 miliar). Total imbalan pascakerja dan imbalan jangka panjang lainnya yang dibayarkan kepada manajemen kunci untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD0,5 juta (setara dengan Rp4,1 milyar) dan nihil.
Total remuneration paid to the Boards of Commissioners and Directors of the Company for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to USD2.0 million (equivalent to Rp27.4 billion) and USD3.04 million (equivalent to Rp37.5 billion), respectively. Total postemployment benefits and other long-term benefits paid to key management personnel for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounting to USD0.5 million (equal to Rp4.1 billion), respectively.
13. ASET TETAP
13. FIXED ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2015
Biaya Perolehan Peralatan dan perlengkapan kantor Akumulasi Penyusutan Peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah Tercatat
1.850.546
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah Tercatat
4.370
1.686.454
151.628
164.092 Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2014
Biaya Perolehan Peralatan dan perlengkapan kantor
Penambahan/ Addition
Penambahan/ Addition
1.845.594
4.952
1.488.602
197.852
356.992
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD151.628 dan USD197.852 dibebankan pada beban operasi (Catatan 30).
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2015
1.854.916
Acquisition Cost Office supplies and equipment
1.838.082
Accumulated Depreciation Office supplies and equipment
16.834
Carrying Amount
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2014
1.850.546
Acquisition Cost Office supplies and equipment
1.686.454
Accumulated Depreciation Office supplies and equipment
164.092
Carrying Amount
Depreciation for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounting to USD151,628 and USD197,852, respectively, was charged to operating expenses (Note 30).
56
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (Lanjutan)
13. FIXED ASSETS (Continued)
Aset tetap tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa nilai dampak dan risiko atas tidak diasuransikannya aset tetap Kelompok Usaha tersebut adalah tidak material.
Fixed assets are not insured against losses from fire and other risks. Management believed that the impact and risk by not insuring the Group fixed assets are not material.
Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebagai berikut:
The gross carrying amount of fully depreciated fixed assets that were still in use was as follows:
2015 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
2014
877.808 877.808
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Kelompok Usaha.
14. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2015
EPCC Buzi PSC Sangatta-II PSC Tabulako
185.660.000 4.410.743 2.618.814
Total
192.689.557
Area Kepemilikan
Acquisition cost Accumulated depreciation
Based on an evaluation by the management, there were no events or changes in circumstances that indicated any impairment in the value of the Group’s fixed assets.
14. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI
Area Kepemilikan
877.032 877.032
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2014
EPCC Buzi PSC Sangatta-II PSC Tabulako
185.660.000 2.883.653 2.460.328
Total
191.003.981
Akuisisi dan Penambahan/ Acquisition and Addition
Pengurangan Serta Cadangan Penurunan Nilai/ Deduction and Allowance for Impairment
30.541.998 1.596.475 203.968
(30.541.998) (2.822.782)
Akuisisi dan Penambahan/ Acquisition and Addition 1.527.090 158.486
Berdasarkan evaluasi manajemen ada tahun 2015, Kelompok Usaha mengakui kerugian penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi EPCC Buzi dan PSC Tabulako masing-masing sebesar USD30.541.998 USD2.822.782. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai lebih lanjut atas aset eksplorasi dan evaluasi.
Pengurangan Serta Cadangan Penurunan Nilai/ Deduction and Allowance for Impairment -
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2015
Area of Interest
185.660.000 6.007.218 -
Buzi EPCC Sangatta-II PSC Tabulako PSC
191.667.218
Total
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2014
Area of Interest
185.660.000 4.410.743 2.618.814
Buzi EPCC Sangatta-II PSC Tabulako PSC
192.689.557
Total
Based on an evaluation by the management, in 2015, the Group recognized loss on impairment of exploration and evaluation assets of Buzi EPCC and Tabulako PSC in the amount of USD30,541,998 and USD2,822,782, respectively. Management believed that there was no further impairment of exploration and evaluation assets required.
57
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI
15. OIL AND GAS PROPERTIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015 Sumur dan perlengkapan serta fasilitasnya Sumur dan perlengkapan serta fasilitasnya dalam pengerjaan Total Akumulasi penyusutan, deplesi dan amortisasi, serta cadangan penurunan nilai
2014
3.235.365.306
2.956.503.978
126.895.156
318.377.588
3.362.260.462
3.274.881.566
(2.752.323.474)
(2.273.715.779)
609.936.988
Jumlah Tercatat
Rincian mutasi aset minyak dan gas bumi berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:
Area Kepemilikan PSC ONWJ PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC Bentu PSC Tonga TAC Gelam TAC Semberah PSC Gebang PSC Korinci Baru Jumlah Tercatat
Area Kepemilikan PSC ONWJ PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC Tonga PSC Bentu TAC Gelam TAC Semberah PSC Gebang PSC Korinci Baru Jumlah Tercatat
Wells and equipment and their facilities Wells and equipment and their facilities in progress Total Accumulated depreciation, depletion and amortization, and allowance for impairment
1.001.165.787
Carrying Amounts
The details of movements of oil and gas properties based on area of interest were as follows:
Penambahan (Pengurangan)/ Addition (Deduction)
Penyusutan, Deplesi dan Amortisasi Serta Cadangan Penurunan Nilai/ Depreciation, Depletion and Amortization, and Allowance for Impairment
412.367.958 344.652.347 118.422.771 61.783.046 49.407.612 12.049.448 1.691.559 791.046 -
80.791.992 4.635.665 1.199.422 (150.765) 637.567 (805.593) (7.395) -
(299.615.573) (53.871.441) (110.539.323) (2.474.526) (430.030) (9.992.638) (1.684.164) -
1.078.003 -
193.544.377 295.416.571 9.082.870 59.157.755 49.615.149 1.251.217 1.869.049 -
ONWJ PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC Bentu PSC Tonga PSC Gelam TAC Semberah TAC Gebang PSC Korinci Baru PSC
1.001.165.787
86.300.893
(478.607.695)
1.078.003
609.936.988
Carrying Amount
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2015
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2014
Penambahan (Pengurangan)/ Addition (Deduction)
Penyusutan, Deplesi dan Amortisasi Serta Cadangan Penurunan Nilai/ Depreciation, Depletion and Amortization, and Allowance for Impairment
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2015
Penambahan Wilayah Kerja/ Working Interest Addition
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2014
Penambahan Wilayah Kerja/ Working Interest Addition
Area of Interest
Area of Interest
473.367.641 400.466.178 139.514.482 61.525.631 55.728.468 15.244.235 3.323.253 659.603 -
140.408.940 29.870.343 15.636.923 1.607.363 11.593.141 282.760 739.160 348.340 -
(201.408.623) (85.684.174) (36.728.634) (13.725.382) (5.538.563) (3.477.547) (2.370.854) (216.897) -
-
412.367.958 344.652.347 118.422.771 49.407.612 61.783.046 12.049.448 1.691.559 791.046 -
ONWJ PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC Tonga PSC Bentu PSC Gelam TAC Semberah TAC Gebang PSC Korinci Baru PSC
1.149.829.491
200.486.970
(349.150.674)
-
1.001.165.787
Carrying Amount
58
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI
15. OIL AND GAS PROPERTIES
Penyusutan, deplesi dan amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dibebankan kedalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian masing-masing sebesar USD327.127.321 dan USD349.150.674 (Catatan 29).
Depreciation, depletion and amortization, and allowance for impairment for the years ended December 31, 2015 and 2014 were charged to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income with an amount of USD327,127,321 and USD349,150,674 (Note 29), respectively.
Aset minyak dan gas bumi, beserta persediaan, diasuransikan pada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, untuk mengantisipasi risiko kerugian dan kerusakan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah nilai pertanggungan sesuai persentase kuasa penambangan (working interest) masing-masing sebesar USD355,0 juta dan USD434,0 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The oil and gas properties, as well as inventories, were insured with several third party insurance companies, against risk of loss and damage. As of December 31, 2015 and 2014, total sum insured based on the percentage of working interest was USD355.0 million and USD434.0 million, respectively. Management believed that the insurance coverage was adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pengujian penurunan nilai atas aset minyak dan gas bumi dilakukan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatat aset minyak dan gas bumi tersebut mengalami penurunan. Manajemen Kelompok Usaha menentukan masing-masing kepemilikan blok sebagai satu Unit Penghasil Kas (UPK).
Impairment test on oil and gas properties is performed when circumstances indicate the carrying value of oil and gas properties may be impaired. The management of the Group determined the participating interests in the respective blocks as a Cash Generating Unit (CGU), repsectively.
Dikarenakan kondisi harga spot minyak mentah yang tidak baik, Manajemen melakukan pengujian penurunan nilai atas UPK yang hasil produksinya adalah minyak mentah.
Due to the unfavourable of crude oil spot price, the management conducted impairment testing of CGU whose production is crude oil.
Jumlah terpulihkan dan nilai tercatat aset minyak dan gas bumi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The recoverable amount and the carrying amount of oil and gas properties as of December 31, 2015 were as follows:
2015
Area Kepemilikan
Nilai tercatat/ Carrying amounts
Recoverable amounts
Penurunan nilai/ Impairment loss
Area of Interest
PSC ONWJ PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC Tonga PSC Bentu TAC Gelam PSC Gebang TAC Semberah
245.101.207 295.416.571 101.907.931 49.615.149 59.157.755 8.190.272 159.428 1.869.049
193.544.377 295.416.571 9.082.870 49.615.149 59.157.755 1.251.217 1.869.049
51.556.830 92.825.061 6.939.055 159.428 -
ONWJ PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC Tonga PSC Bentu PSC Gelam TAC Gebang PSC Semberah TAC
Total
761.417.362
609.936.988
151.480.374
Total
59
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan)
15. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements in allowance for impairment losses are as follows:
2015
2014
Saldo awal Penambahan penurunan nilai tahun berjalan
805.214
805.214
151.480.374
-
Beginning balance Additional impairment during the year
Saldo akhir
152.285.588
805.214
Ending balance
Kelompok Usaha memperhitungkan jumlah terpulihkan berdasarkan nilai pakai yang dihitung berdasarkan proyeksi arus kas. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan perhitungan arus kas yang didiskonto.
The Group calculated the recoverable amount based on value in use calculation using cash flows projection. The fair value was determined by using discounted cash flows calculation.
Proyeksi arus kas didasarkan pada produksi dan rencana pengembangan yang telah disetujui oleh manajemen. Periode proyeksi berkisar antara 2 - 20 tahun.
The cash flows projections are based on production and developement forecast approved by management. The period of projection is ranging from 2 - 20 years.
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan nilai pakai untuk aset minyak dan gas bumi adalah sebagai berikut: a. Lifting b. Harga c. Tingkat diskonto d. Beban operasi dan belanja modal
Assumptions used in calculating value-in-use of oil and gas properties are as follow:
Berdasarkan penelaahan atas aset minyak dan gas bumi secara individu, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai lebih lanjut atas aset minyak dan gas bumi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the review of the individual oil and gas properties, the management believed that no further impairment in value of oil and gas properties was necessary as of December 31, 2015 and 2014.
a. b. c. d.
16. OTHER NON-CURRENT ASSETS
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015 Pihak Berelasi Uang jaminan - PT Bakrie Swasakti Utama
Lifting. Price. Discount rate. Operating expenses and capital expenditures
2014
1.058.392
1.453.263
Related Party Security deposits - PT Bakrie Swasakti Utama
Pihak Ketiga Piutang cash call Uang muka proyek Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta)
2.250.003 -
1.977.305 7.000.000
1.431.461
1.264.093
Third Parties Cash call receivable Advance projects Others (below USD1 million each)
Sub-total
3.681.464
10.241.398
Sub-total
Total
4.739.856
11.694.661
Total
60
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan)
16. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Uang muka proyek merupakan pembayaran uang muka oleh Entitas Anak, EMP Gebang kepada Centorbi Ventures Limited sebesar USD7,0 juta. Uang muka ini terkait kontrak evaluasi geologi dan geofisik terintegrasi serta penelaahan atas fasilitas produksi di Blok Gebang. EMP Gebang mereklasifikasi uang muka proyek ini kedalam akun aset minyak dan gas bumi pada tanggal 31 Desember 2015.
Advance projects represent advance payment by Subsidiary, EMP Gebang to Centorbi Ventures Limited amounting to USD7.0 million. This advance relates to integrated geological and geophysical evaluation study and complete production facilities review contract in the Gebang Block. On December 31, 2015, EMP Gebang reclassifies this advance project to oil and gas properties account.
Uang jaminan merupakan jaminan atas sewa ruang gedung Kelompok Usaha di Bakrie Tower, terletak di Rasuna Epicentrum dan Wisma Mulia. Gedung Bakrie Tower dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi (Catatan 12d).
Security deposits represent placement of deposits for rental of office space for the Group in Bakrie Tower, located in Rasuna Epicentrum and in Wisma Mulia. Bakrie Tower building is owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party (Note 12d).
Piutang cash call merupakan piutang yang timbul dari permintaan cash call kepada kontraktor pihak ketiga yang dibayarkan oleh Entitas Anak terlebih dahulu.
Cash call receivable represents receivable arising from cash call request to third party contractor paid by Subsidiary in advance. 17. SHORT-TERM LOANS
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari:
PST Finance Ltd., Cayman Island Pro Strategic Investors Ltd., Cayman Island Greenwich International Limited, Seychelles Hanover Capital Limited, British Virgin Island Stallion Investment Pte Ltd., Singapura PT Pioneer Investment Clovis Star Group Limited, British Virgin Island Total
This account consists of:
2015
2014
60.278.406
67.150.715
50.471.885
74.759.345
26.706.642
-
2.902.642
-
702.103 533.349
2.233.005 308.348
-
3.841.502
141.595.027
148.292.915
PST Finance Ltd., Cayman Island Pro Strategic Investors Ltd., Cayman Island Greenwich International Limited, Seychelles Hanover Capital Limited, British Virgin Island Stallion Investment Pte Ltd., Singapore PT Pioneer Investment Clovis Star Group Limited, British Virgin Island Total
PST Finance Ltd.
PST Finance Ltd.
Pada tanggal 17 Oktober 2013, Perusahaan sebagai Peminjam, mengadakan Perjanjian Fasilitas dengan PST Finance Ltd. (“Pemberi Pinjaman”). Berdasarkan perjanjian tersebut, Pemberi Pinjaman setuju untuk memberikan pinjaman sebesar USD61,95 juta, dengan tingkat bunga sebesar LIBOR ditambah 20% per tahun. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk keperluan operasional umum Perusahaan.
On October 17, 2013, the Company as the Borrower, entered into a Facility Agreement with PST Finance Ltd. (the “Original Lender”). Based on the agreement, the Original Lender agreed to provide a loan of USD61.95 million, with interest rate at LIBOR plus 20% per annum. The proceeds of the loan will be used for general corporate purposes of the Company.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, sebagian pinjaman dibayar sebesar USD30,0 juta pada atau sebelum tanggal 13 November 2013. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 13 Mei 2014.
Under the Facility Agreement, the loan is partially repaid in an aggregate amount of USD30.0 million on or before November 13, 2013. The remaining outstanding loan will be repaid in full on May 13, 2014. 61
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Transaction Security.
The loan is secured by transaction security pursuant to the Transaction Security Document.
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap Perusahaan untuk bertindak, termasuk didalamnya: - Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruh Undang-undang Lingkungan Hidup, mematuhi seluruh Perizinan Lingkungan Hidup yang diperlukan, mengimplementasikan prosedur untuk memantau kepatuhan dan mencegah timbulnya kewajiban terhadap Undang-undang Lingkungan Hidup, serta akan berusaha berdasarkan praktek yang umum yang berkaitan dengan pengelolaan atas limbah dan air, konservasi habitat serta kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat. - Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruh hal yang material terhadap seluruh undangundang dan peraturan yang belaku. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak melakukan penggabungan, demerger, merger, konsolidasi atau rekonstruksi perusahaan tanpa persetujuan sebelumnya dari Pemberi Pinjaman. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa tidak ada perubahan yang mendasar atas sifat usaha dari Kelompok Usaha. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk mengakuisisi perusahaan atau saham atau utang atau saham bersifat ekuitas atau usaha untuk mengambil alih atau mendirikan perusahaan. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk berinvestasi atau memperoleh saham, atau setiap kepentingan dalam Ventura Bersama, tanpa persetujuan dari Peminjam. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk memperoleh tambahan utang kecuali untuk utang yang diperbolehkan dan ditetapkan dalam perjanjian. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk menerbitkan saham atau instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham atau izin pembatalan, pemecahan, sub-divisi, reorganisasi, konsolidasi atau perubahan lainnya dari modal saham.
The Facility Agreement contains certain restrictions on the Company from undertaking certain actions, including the following: - The Company shall comply with all Environmental Laws, and all requisite Environmental Permit, implement procedure to monitor compliance with Environmental Law and prevent liability under any Environmental Laws, and shall endeavor to best practices pertaining of waste and water management, habitat conservation and the health and safety of employee and communities.
-
-
Pada tanggal 19 Juni 2014, Perusahaan menerima persetujuan atas amendment and waiver request dari Pemberi Pinjaman atas keadaan wanprestasi berdasarkan Perjanjian Fasilitas. Perusahaan telah merestrukturisasi persyaratan atas fasilitas tersebut dengan Pemberi Pinjaman berkaitan dengan jatuh tempo. Persetujuan atas amendment and waiver request ini berlaku sejak tanggal 19 Juni 2014 sampai dengan tanggal 5 Desember 2014.
The Company shall comply in all material respects with all laws and regulations to which it may be subject to. The Company shall ensure that the Group shall not enter into any amalgamation, demerger, merger, consolidation or corporate reconstruction without prior consent from Original Lender. The Company shall ensure that Group shall procure that no substantial change is made to the general nature of their business. The Company shall ensure that the Group shall not acquire any company or any shares or debt or equity shares or a business or undertake or incorporate a company.
-
The Company shall ensure that the Group shall not invest in or acquire any shares, stocks, or any interest in Joint Ventures without any consent from the Lender.
-
The Company shall ensure that the Group shall not permitted to incur any additional debt except for the permitted financial indebtedness set out in the agreement.
-
The Company shall ensure that the Group shall not issue any shares or instruments convertible into shares or permits any cancellation, split, subdivision, re-organisation, consolidation or other alteration of its share capital.
On June 19, 2014, the Company received acknowledgment on amendment and waiver request from the Original Lender for its default under the Facility Agreement. The Company restructured the terms of the facility with the Lender in regard to the maturity date. This acknowledgment on the amendment and waiver request was valid commencing June 19, 2014 until December 5, 2014.
62
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Perjanjian Fasilitas yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 17 Oktober 2013. Berdasarkan perjanjian ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 5 Juni 2015 dan dapat diperpanjang menjadi tanggal 7 Desember 2015. Atas perjanjian ini, Perusahaan dikenakan biaya sebesar USD675.007 oleh Pemberi Pinjaman.
On December 31, 2014, the Company entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Facility Agreement that had previously been signed on October 17, 2013. Based on this agreement the maturity date was changed to become June 5, 2015 and could be extended to December 7, 2015. For this agreement, the Lender charged the Company a fee of USD675,007.
Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Perjanjian Fasilitas, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap tiga (3) bulan setelah tanggal 31 Desember 2014, dengan jumlah masing-masing sebesar USD2,0 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Juni 2015 atau tanggal 7 Desember 2015.
Based on the amendment and restatement of the Facility Agreement, the loan is to be partially repaid every three (3) months after December 31, 2014 in equal amounts of USD2.0 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on June 5, 2015 or December 7, 2015.
Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 30 Januari 2015. Berdasarkan perjanjian ini, tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo yang sebelumnya adalah tanggal 5 Desember 2014 dan 5 Juni 2015 menjadi masingmasing tanggal 5 Juni 2015 dan 5 September 2015.
On June 29, 2015, the Company entered into agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended with an Amendment Letter and signed on January 30, 2015. Based on this agreement the capitalization and maturity date was changed from December 5, 2014 and June 5, 2015 to become June 5, 2015 and September 5, 2015, respectively.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 29 Juni 2015, dengan jumlah masing-masing sebesar USD1,0 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 September 2015.
Based on the amendment, the loan is to be partially repaid every month after June 29, 2015, in equal amounts of USD1.0 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on September 5, 2015.
Pada tanggal 23 Oktober 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 29 Juni 2015. Berdasarkan perubahan ini, tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo menjadi masing-masing tanggal 8 September 2015 dan 5 Desember 2015.
On October 23, 2015, the Company entered into an agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended with an Amendment Letter and signed on June 29, 2015. Based on this amendment, the capitalization and maturity date was changed to become to September 8, 2015 and December 5, 2015, respectively.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 29 September 2015 sebesar USD1,0 juta, tanggal 26 Oktober 2015 sebesar USD1,0 juta, dan tanggal 20 November 2015 sebesar USD1,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Desember 2015.
Based on the amendment, the loan was to be partially repaid every month after September 29, 2015 amounting to USD1.0 million, at October 26, 2015 amounting to USD1.0 million, and at November 20, 2015 amounting to USD1.5 million. The remaining outstanding loan will be repaid on December 5, 2015.
63
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 23 Oktober 2015. Berdasarkan perubahan ini, tanggal jatuh tempo menjadi tanggal 5 Juni 2016.
On December 31, 2015, the Company entered into agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended an Amendment Letter and signed on October 23, 2015. Based on this amendment, the maturity date was changed to June 5, 2016.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan mulai tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 5 Juni 2016.
Based on the amendment, the loan was to be partially repaid every month starting December 31, 2015 up to June 5, 2016.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan atas pinjaman ini kepada pemberi pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD9,58 juta dan USD5,2 juta.
The payments made on this loan by the Company to the Lender for the years ended December 31, 2015 and 2014 were USD9.58 million and USD5.2 million, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the Company had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.
Pro Strategic Investors Ltd.
Pro Strategic Investors Ltd.
Pada tanggal 5 Desember 2013, EMP Energy Ltd (“EEL”) sebagai Peminjam, Entitas Anak, RHI Corporation, EMP Malacca Strait S.A., PT Tunas Harapan Perkasa, PT Imbang Tata Alam, PT EMP Semberah, PT EMP Gelam, EMP Gebang Limited, EMP Bentu Limited dan EMP Korinci Baru Limited (“Penjamin”), mengadakan Perjanjian Fasilitas pinjaman dengan Pro Strategic Investors Ltd (“Pemberi Pinjaman”), The Bank of New York Mellon, Cabang Singapura (the “Facility Agent” dan “Offshore Security Agent dan Account Bank”) dan PT Bank CIMB Niaga, Tbk (“Onshore Security Agent dan Account Bank”). Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Pemberi Pinjaman setuju untuk memberikan pinjaman sebesar USD102,02 juta, dengan tingkat bunga sebesar 20% per tahun. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membayar pinjaman Entitas Anak, EMP International (BVI) Ltd. kepada ND Owen Holdings Ltd sebesar USD92,02 juta dan untuk keperluan operasional umum sebesar USD10,0 juta.
On December 5, 2013, EMP Energy Ltd (“EEL”) as the Borrower, a Subsidiary, the Company and its Subsidiaries, RHI Corporation, EMP Malacca Strait S.A., PT Tunas Harapan Perkasa, PT Imbang Tata Alam, PT EMP Semberah, PT EMP Gelam, EMP Gebang Limited, EMP Bentu Limited and EMP Korinci Baru Limited (the “Guarantors”), entered into a Facility Agreement with Pro Strategic Investors Ltd (the “Lender”), The Bank of New York Mellon, Singapore Branch (the “Facility Agent” and “Offshore Security Agent and Account Bank”) and PT Bank CIMB Niaga, Tbk (the “Onshore Security Agent and Account Bank”). Based on the agreement, the Lender agreed to provide loan amounting to USD102.02 million, at an interest rate of 20% per annum. The proceeds of the loan will be used to repay the loan to ND Owen Holdings Ltd obtained by EMP International (BVI) Ltd. a Subsidiary, in the amount of USD92.02 million, with the remaining amount of USD10.0 million to be used for general corporate purposes.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, sebagian pinjaman dibayar sebesar USD17,5 juta secara parsial pada tiga (3) bulan, enam (6) bulan dan sembilan (9) bulan setelah tanggal penarikan dana, dengan jumlah masing-masing sebesar USD2,5 juta, USD7,5 juta dan USD7,5 juta serta sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya dua belas (12) bulan setelah tanggal penarikan dana.
Under the Facility Agreement, the loan in the amount of USD17.5 million was to be partially repaid after the three (3) months, six (6) months and nine (9) months following the loan utilization in the amounts of USD2.5 million, USD7.5 million and USD7.5 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid twelve (12) months after the utilization date.
64
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Transaction Security.
The loan is secured by transaction security pursuant to the Transaction Security Document.
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap Perusahaan untuk bertindak, termasuk didalamnya: - EEL dan Penjamin diwajibkan untuk mematuhi seluruh hal yang material terhadap seluruh undang-undang dan peraturan yang belaku. - EEL dan Penjamin diwajibkan untuk mematuhi seluruhnya Undang-undang Lingkungan Hidup, mematuhi seluruh Perizinan Lingkungan Hidup yang diperlukan, mengimplementasikan prosedur untuk memantau kepatuhan dan mencegah timbulnya kewajiban terhadap Undang-undang Lingkungan Hidup, serta akan berusaha berdasarkan praktek yang umum yang berkaitan dengan pengelolaan atas limbah dan air, konservasi habitat serta kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat. - EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak Energi Mega Persada Pte. Ltd. (“EMPPL”), Energi Mega Pratama Inc. (“EMPI”), Kangean Energy Indonesia Ltd. (“KEIL”), dan EMP Exploration (Kangean) Ltd. (“EEKL”), tidak diperbolehkan untuk melakukan penggabungan, demerger, merger, konsolidasi atau rekonstruksi perusahaan tanpa persetujuan sebelumnya dari Pemberi Pinjaman. - EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL diwajibkan untuk menjamin bahwa tidak ada perubahan yang mendasar atas sifat usahanya. - EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL tidak diperbolehkan untuk mengakuisisi perusahaan atau saham atau utang atau saham bersifat ekuitas atau usaha untuk mengambil alih atau mendirikan perusahaan. - EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL tidak diperbolehkan untuk menerbitkan saham atau instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham atau izin pembatalan, pemecahan, sub-divisi, reorganisasi, konsolidasi atau perubahan lainnya dari modal saham.
The Facility Agreement contains certain restrictions on the Company from undertaking certain actions, including the following: - EEL and the Guarantors shall comply in all material respects with all laws and regulations to which it may be subject to. - EEL and the Guarantors shall comply with all Environmental Laws, and all requisite Environmental Permit, implement procedure to monitor compliance with Environmental Law and prevent liability under any Environmental Laws and shall endeavor of best practices pertaining to waste and water management, habitat conservation and the health and safety of employee and communities. -
-
-
-
65
EEL and the Guarantors including Subsidiaries of Energi Mega Persada Pte. Ltd. (“EMPPL”), Energi Mega Pratama Inc. (“EMPI”), Kangean Energy Indonesia Ltd. (“KEIL”), and EMP Exploration (Kangean) Ltd. (“EEKL”), shall not enter into any amalgamation, demerger, merger, consolidation or corporate reconstruction without prior consent from Original Lender. EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall procure that no substantial change is made to the general nature of their business. EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall not acquire company or any shares or debt or equity shares or a business or undertake or incorporate a company. EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall not issue any shares or instruments convertible into shares or permits any cancellation, split, sub-division, reorganisation, consolidation or other alteration of their share capital.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, EEL serta Perusahaan dan Entitas Anak yang bertindak sebagai Penjamin mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Perjanjian Fasilitas yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 5 Desember 2013. Berdasarkan perjanjian ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 5 Juni 2015 dan dapat diperpanjang menjadi tanggal 7 Desember 2015. Atas perjanjian ini, EEL dikenakan biaya sebesar USD740.191 oleh Pemberi Pinjaman.
On December 31, 2014, EEL with the Company and Subsidiaries acting as Guarantors entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Facility Agreement that had previously been signed on December 5, 2013. Based on this agreement the maturity date was changed to become June 5, 2015 and can be extended to December 7, 2015. For this agreement, the Lender charged EEL a fee of USD740,191.
Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Perjanjian Fasilitas, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap tiga (3) bulan setelah tanggal 31 Desember 2014, dengan jumlah masing-masing sebesar USD7,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Juni 2015 atau tanggal 7 Desember 2015.
Based on the the amendment and restatement of the Facility Agreement, the loan is to be partially repaid every three (3) months after December 31, 2014, in equal amounts of USD7.5 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on June 5, 2015 or December 7, 2015.
Pada tanggal 29 Juni 2015, EEL serta Perusahaan dan Entitas Anak yang bertindak sebagai Penjamin mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2014. Berdasarkan perubahan ini, tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo menjadi masing-masing tanggal 5 Juni 2015 dan 5 September 2015.
On June 29, 2015, EEL with the Company and Subsidiaries acting as Guarantors entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Amendment and Restatement Deed that had previously been signed on December 31, 2014. Based on this amendment, the capitalization and maturity date was changed to June 5, 2015 and September 5, 2015, respectively.
Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 5 Juni 2015, dengan jumlah masing-masing sebesar USD2,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 September 2015.
Based on the the amendment and restatement of the Amendment and Restatement Deed, the loan is to be partially repaid every month after June 5, 2015, in equal amounts of USD2.5 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on September 5, 2015.
Pada tanggal 23 Oktober 2015, EEL serta Perusahaan dan Entitas Anak yang bertindak sebagai Penjamin mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2014. Berdasarkan perjanjian ini tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo dirubah menjadi masing-masing tanggal 8 September 2015 dan 5 Desember 2015.
On October 23, 2015, EEL with the Company and Subsidiaries acting as Guarantors entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Amendment and Restatement Deed that had previously been signed on December 31, 2014. Based on this amendment, the capitalization and maturity date was changed to become to September 8, 2015 and December 5, 2015, respectively.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 29 September 2015 sebesar USD1,0 juta, tanggal 26 Oktober 2015 sebesar USD1,5 juta, dan tanggal 20 November 2015 sebesar USD2,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Desember 2015.
Based on this amendment, the loan is to be partially repaid every month after September 29, 2015 amounting to USD1.0 million, at October 26, 2015 amounting to USD1.5 million, and at November 20, 2015 amounting to USD2.5 million. The remaining outstanding loan will be repaid on December 5, 2015.
66
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pembayaran yang dilakukan oleh EEL atas pinjaman ini kepada Pemberi Pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD26,22 juta dan USD28,0 juta.
The payments made on this loan by EEL to the Lender for the years ended December 31, 2015 and 2014 were USD26.22 million and USD28.0 million, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that EEL and the Guarantors including Subsidiaries EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.
Greenwich International Limited, Seychelles (GIL)
Greenwich International Limited, Seychelles (GIL)
Pada tanggal 18 Oktober 2015, Perusahaan dan GIL menandatangani Perjanjian Penerbitan Utang (“PPU”) yang menggantikan Perjanjian Pengakuan Utang tanggal 18 Oktober 2013 (Catatan 21).
On October 18, 2015, the Company entered into a Note Issuance Agreement (“NIA”) with GIL which replaced Acknowledgment of Indebtness Agreement dated October 18, 2013 (Note 21).
Hanover Capital Limited (Hanover)
Hanover Capital Limited (Hanover)
Pada tanggal 2 Januari 2015, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari Hanover sebesar USD2,90 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.
On January 2, 2015 the Company obtained a short-term loan from Hanover in the amount of USD2.90 million. This loan bears interest at 10% per month. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD2.902.642.
As of December 31, 2015, the of this loan amounted to USD2,902,642.
Stallion Investment Pte., Ltd. (Stallion)
Stallion Investement Pte., Ltd. (Stallion)
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan dan Entitas Anak, EMP MS dan EMP EI memperoleh pinjaman jangka pendek dari Stallion.
In 2015 and 2014, the Company and Subsidiaries, EMP MS and EMP EI obtained a short-term loan from Stallion.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan, EMP dan EMP EI atas pinjaman ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD1,53 juta.
The payments made on this loan by the Company, EMP MS and EMP EI for the year ended December 31, 2015 was USD1.53 million.
Saldo pinjaman secara keseluruhan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD702,103 dan USD2,2 juta.
As of December 31, 2015 and 2014, the balance of total loan amounted to USD702,103 and USD2.2 million, respectively.
PT Pioneer Investments (Pioneer)
PT Pioneer Investments (Pioneer)
Pada tanggal 10 Juni 2013, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari Pioneer sebesar USD2,06 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 2% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.
On June 10, 2013, the Company obtained a short-term loan from Pioneer in the amount of USD2.06 million. This loan bears interest at 2% per month. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.
Pembayaran pokok dan bunganya yang dilakukan oleh Perusahaan kepada Pioneer untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar nihil dan USD1,0 juta.
The payments of principal and the interest made for the years ended December 31, 2015 and 2014 by the Company to Pioneer amounted to nil and USD1.0 million, respectively.
67
balance
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar USD533.349 dan USD308.348.
As of December 31, 2015 and 2014, the balance of this loan amounted to USD533,349 and USD308,348, respectively.
Clovis Star Group Limited (Clovis)
Clovis Star Group Limited (Clovis)
Pada tanggal 30 Mei 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan Clovis dengan nilai pinjaman Rp45,4 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% pertahun. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.
On May 30, 2014, the Company entered into loan agreement with Clovis in the amount of Rp45.4 billion. This loan bears interest at 12% per annum. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan pinjaman ini tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD3,84 juta.
The payments made on this loan by the Company for the year ended December 31, 2015 was USD3.84 million.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar nihil dan USD3,8 juta.
As of December 31, 2015 and 2014, the balances of this loan amounted to nil and USD3.8 million, respectively.
Seluruh pinjaman jangka pendek adalah merupakan utang kepada pihak ketiga.
All short-term loans represent payables to third parties.
Seluruh pinjaman jangka pendek denominasinya adalah Dolar AS, kecuali pinjaman kepada Clovis dalam Rupiah.
All short-term loans are denominated in US Dollar, except loan to Clovis in Rupiah.
18. TRADE PAYABLES
18. UTANG USAHA Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
a. Berdasarkan Pemasok
a. By Creditors
2015 Pihak Berelasi PT Bakrie Swasakti Utama (Catatan 12e)
2014
291.753
561.863
Related Party PT Bakrie Swasakti Utama (Note 12e)
Pihak Ketiga PT Adiprotek Envirodunia PT BW Offshore TSB Invest PT EON Chemical Putra PT Pertamina (Persero) PT Petroflexx Prima Daya PT Prime Petroservices PT Sanggarcipta Kreasitama PT Aria Citra Mulia Maxxi Strategy Group Inc. Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta)
5.481.369 4.108.335 3.778.863 3.114.028 3.105.781 1.359.167 1.221.863 1.124.272 1.035.000
3.674.300 31.100 2.204.724 11.330.578 3.525.983 1.509.014 488.790 1.035.000
32.147.660
30.959.176
Third Parties PT Adiprotek Envirodunia PT BW Offshore TSB Invest PT EON Chemical Putra PT Pertamina (Persero) PT Petroflexx Prima Daya PT Prime Petroservices PT Sanggarcipta Kreasitama PT Aria Citra Mulia Maxxi Strategy Group Inc. Others (each below USD1 million)
Sub-total
56.476.338
54.758.665
Sub-total
Total
56.768.091
55.320.528
Total
68
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
18. UTANG USAHA
18. TRADE PAYABLES b. By Age Category
b. Berdasarkan Umur Utang
2015
2014
Sampai dengan 30 hari Lebih dari 30 hari - 60 hari Lebih dari 60 hari
8.862.484 4.192.266 43.713.341
8.939.116 2.557.773 43.823.639
Up to 30 days Over 30 - 60 days Over 60 days
Total
56.768.091
55.320.528
Total
c. By Currency
c. Berdasarkan Mata Uang
2015
2014
Dolar Amerika Serikat Rupiah
53.124.876 3.643.215
50.700.888 4.619.640
United States Dollars Rupiah
Total
56.768.091
55.320.528
Total
19. OTHER PAYABLES
19. UTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:
PT Pertagas Niaga (Persero) (Pertagas) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) SKK Migas PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) PT Pertamina (Persero) (Pertamina) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta) Total
This account consists of:
2015
2014
15.581.796
21.557.785
11.703.539 5.550.274
13.485.645 4.440.978
2.942.372
1.923.100
2.450.652
6.353.161
-
103.027
10.234.396
5.518.544
PT Pertagas Niaga (Persero) (Pertagas) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) SKK Migas PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) PT Pertamina (Persero) (Pertamina) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Others (each below USD1 million)
48.463.029
53.382.240
Total
Utang kepada Pertagas dan PLN merupakan kewajiban take or pay atas Entitas Anak, EMP Bentu Limited dan Kangean Energy Indonesia Limited, yang timbul terkait dengan penjualan gas bumi.
Payables to Pertagas and PLN represent take or pay obligations of the Subsidiaries, EMP Bentu Limited and Kangean Energy Indonesia Limited, related to the lifting of natural gas.
Utang kepada SKK Migas dan Pertamina merupakan utang overlifting atas penjualan minyak Entitas Anak sesuai dengan ketentuan yang terdapat di PSC dan TAC.
Payables to SKK Migas and Pertamina represent overlifting payables for oil sales of Subsidiaries in accordance with PSC and TAC.
Utang kepada Capitalinc merupakan pinjaman yang diperoleh oleh Entitas Anak, EMP Tonga, untuk membiayai aktivitas operasional di Blok Tonga. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian tetap.
Payables to Capitalinc represent loans obtained by Subsidiary, EMP Tonga, to finance operational activities in the Tonga Block. These loans are non-interest bearing with no fixed repayment date.
69
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
19. UTANG LAIN-LAIN
19. OTHER PAYABLES
Utang kepada RAPP merupakan uang muka yang diberikan RAPP kepada Entitas Anak, EMP Bentu, dengan jumlah maksimum sebesar USD5 juta dan bunga sebesar LIBOR ditambah 4% per tahun. Uang muka ini digunakan EMP Bentu untuk membiayai kegiatan pengembangan di Blok Bentu. Utang ini telah dilunasi pada tahun 2015.
Payable to RAPP pertains to the advance provided by RAPP to Subsidiary, EMP Bentu, in the total maximum amount of USD5 million, which bears interest at 4% per annum plus LIBOR. This advance was used by EMP Bentu to fund development activities in the Bentu Block. This payable was already paid in 2015.
Seluruh utang lain-lain adalah merupakan utang kepada pihak ketiga.
All other payables represent payables to third parties.
20. ACCRUED EXPENSES
20. BEBAN AKRUAL Akun ini terdiri dari:
Beban denda Produksi Jasa profesional Penunjang Pengeboran Beban keuangan Akuisisi Entitas Anak Lain-lain Total
This account consists of:
2015
2014
59.527.400 47.961.195 23.556.809 19.739.668 8.987.604 6.342.370 5.507.192
21.650.639 84.434.853 2.539.045 21.469.845 8.935.750 6.529.085 9.000.000 7.138.135
Penalty charges Production Professional fee Support costs Drilling Financing costs Subsidiary acquisition Others
171.622.238
161.697.352
Total
Beban akrual atas pengeboran, produksi dan penunjang merupakan beban Entitas Anak yang terkait dengan kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak dan gas bumi yang terdapat di Entitas Anak yang memiliki kuasa penambangan atas blok minyak dan gas bumi.
Accrued drilling, production and support costs mainly represent expenditures of Subsidiaries relating to the activities of exploration, development and production of oil and natural gas of subsidiaries that hold working interests in oil and gas blocks.
Beban akrual atas beban keuangan merupakan beban bunga yang timbul dari pinjaman Kelompok Usaha, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Accrued financing cost represents interest expense arising from the Group’s loans, both short-term and long-term. 21. LONG-TERM LOANS
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015 Pinjaman sindikasi setelah dikurangi biaya emisi pinjaman yang belum diamortisasi sebesar USD1.916.855 pada tanggal 31 Desember 2015 dan USD6.312.863 pada tanggal 31 Desember 2014
2014
107.149.004
70
146.177.867
Syndication loan net of unamortized debt issuance cost amounting to USD1,916,855 on December 31, 2015 and USD6,312,863 on December 31, 2014
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG
21. LONG-TERM LOANS
Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Jepang Mitsubishi Corporation, Jepang Evora Universal Inc., British Virgin Islands Kangean Finance Company, Jepang Greenwich International Limited, Seychelles Total Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun: Pinjaman sindikasi Evora Universal Inc., British Virgin Islands Greenwich International Limited, Seychelles Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Jepang Kangean Finance Company, Jepang Total Pinjaman Jangka Panjang - Neto
2015
2014
77.956.880 77.956.880
96.574.397 24.275.486
10.000.000
10.000.000
-
72.298.911
-
23.300.000
Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Japan Mitsubishi Corporation, Japan Evora Universal Inc. British Virgin Islands Kangean Finance Company, Japan Greenwich International Limited, Seychelles
273.062.764
372.626.661
Total
107.149.004
39.591.939
10.000.000
-
-
23.300.000
-
19.891.873
-
19.891.873
117.149.004
102.675.685
155.913.760
269.950.976
Less current maturities: Syndication loan Evora Universal Inc. British Virgin Islands Greenwich International Limited, Seychelles Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Japan Kangean Finance Company, Japan Total Long-term Loan - Net
Pinjaman Sindikasi
Syndicated Loan
Pada tanggal 14 Desember 2013, EMP International (BVI) Ltd. (“EIBL”) dan EMP ONWJ Ltd. (“EMP ONWJ”), Entitas Anak, sebagai Peminjam dan Penjamin, mengadakan Perjanjian Fasilitas Terjamin, pinjaman sindikasi, dengan 6 institusi keuangan asing (“Pemberi Pinjaman”), diatur oleh Bank of America N.A. (BoA), dipimpin oleh 3 mandated lead arranger yaitu BoA, Bank of India, Cabang Cayman Island dan Intesa Sanpaolo Spa, Cabang Hong Kong, BoA sebagai agen dari Pihak Keuangan lainnya, The Bank of New York Mellon sebagai offshore security agent, PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai onshore security agent, dan BoA sebagai koordinator dan mitra lindung nilai. Pinjaman sindikasi terdiri dari Komitmen Fasilitas A dan B dengan jumlah USD203,0 juta. Apabila PSC ONWJ diperpanjang pada atau sebelum tanggal 30 Juni 2016, maka seluruh komitmen Fasilitas A akan menjadi nihil dan Fasilitas B akan segera menjadi efektif. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membayar pinjaman EIBL kepada ND Owen Holdings Ltd. dan membiayai pengeluaran kapital dan operasi dan cadangan aset serta modal kerja untuk proyeksi terbaru yang disetujui dan pembayaran seluruh komisi, biaya dan beban yang terkait dengan perjanjian ini.
On December 14, 2013, EMP International (BVI) Ltd. (“EIBL”) and EMP ONWJ Ltd. (“EMP ONWJ”), Subsidiaries, as the Original Borrowers and Guarantors, entered into a Secured Facility Agreement, a syndication loan, with 6 foreign financial institutions (the “Original Lenders”), arranged by Bank of America N.A. (BoA), led by 3 mandated lead arrangers of BoA, Bank of India, Cayman Island Branch, and Intesa Sanpaolo Spa, Hong Kong Branch, BoA as agent of the other Finance Party, The Bank of New York Mellon as offshore security agent, PT Bank CIMB Niaga Tbk as onshore security agent, and BoA as hedge coordinator and original hedge counterparty. The syndication loan consisted of Facility A and B Commitments, being an aggregate amount equal to USD203.0 million. Should the ONWJ PSC extension occur on or prior to June 30, 2016, then the total commitment under Facility A shall be reduced to nil and the Facility B commitments shall become effective immediately. The proceeds of this syndication loan will be used to repay the loan of EIBL to ND Owen Holdings Ltd. funding capital and operating expenditure for the reserve base assets working capital for the most recent approved projection and payment of all fees, costs and expenses pursuant to the agreement. 71
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pinjaman sindikasi ini dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah margin sebesar 6% untuk dua belas (12) bulan pertama ditambah 0,5% untuk setiap dua belas (12) bulan berikutnya dan biaya yang diwajibkan, apabila kewajiban sampai pada hari terakhir di setiap periode untuk bunga yang kurang dari enam (6) bulan dan setelah hari pertama disetiap periode untuk bunga yang lebih dari enam (6) bulan.
The loan syndication bears interest of LIBOR plus a margin of 6% for the first twelve (12) months plus an additional 0.5% for each succeeding twelve (12) months and mandatory cost, if any which is payable on the last day of each interest period for interest periods within six (6) months and after the first day of interest period for the interest periods longer than six (6) months.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Terjamin, mulai sejak tanggal efektif perjanjian, Komitmen Fasilitas A akan dibayar secara berkala dari tanggal 31 Maret 2014 sampai dengan tanggal 30 September 2014 dan Komitmen Fasilitas B akan dibayar secara berkala dari tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan tanggal 30 September 2016.
Starting from each of their effective dates, under the Secured Facility Agreement of the loan, Facility A Commitment will be periodically repaid in partial commencing March 31, 2014 to September 30, 2014 and Facility Commitment B will be periodically repaid in part commencing June 30, 2014 to September 30, 2016.
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Terjamin.
The loan was secured by transaction security pursuant to the Security Document.
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap EIBL untuk bertindak, termasuk didalamnya:
The Facility Agreement contains certain restrictions on EIBL from undertaking certain actions, including the following: - The Borrower or Guarantor shall not create or permit to subsist, any Security over any of its assets. - The Borrower or Guarantor shall not sell, transfer or otherwise dispose of any of its assets on terms whereby they are or may be leased to or reacquired by a Borrower or Guarantor or any other members of the Borrower or Guarantor Group; sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms; enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or enter into any other preferential arrangement having a similar effect.
-
-
-
Peminjam atau Penjamin tidak boleh menciptakan atau mengijinkan adanya Jaminan atas asetasetnya. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh menjual, mengalihkan atau sebaliknya melepaskan asetasetnya berdasarkan ketentuan dimana aset-aset tersebut dapat disewakan atau diperoleh kembali oleh Peminjam maupun Penjamin atau anggota Kelompok Usaha lainnya dari Peminjam maupun Penjamin; menjual mengalihkan atau sebaliknya melepaskan piutang-piutangnya secara recourse; mengadakan kesepakatan apapun dimana uang atau manfaat dari bank atau rekening lainnya dapat diterapkan, di set-off atau menjadi subyek dari kombinasi rekening; mengadakan kesepakatan istimewa lainnya yang memiliki efek yang serupa. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menimbulkan, menciptakan, atau mengijinkan adanya atau memiliki Financial Indebtedness yang belum dilunasi atau mengadakan perjanjian atau kesepakatan dimana Peminjam maupun Penjamin berhak menimbulkan, menciptakan atau mengijinkan adanya Financial Indebtedness. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin yang akan memperoleh semua atau sebagian dari orang lain atau bisnis, aset atau kewajiban orang lain; mendirikan atau mengakuisisi orang lain; atau berinvestasi pada orang lain.
72
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will incur, create or permit to subsist or have outstanding of any Financial Indebtedness or enter into any agreement or arrangement whereby it is entitled to incur, create or permit to subsist any Financial Indebtedness.
-
The Borrower or Guarantor shall not and shall ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: acquire all or any part of any other entity or the business, assets or undertake of any other entity; establish or acquire any entity; or invest in any other entity.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
-
-
-
-
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuki suatu transaksi tunggal atau serangkaian transaksi (baik terkait atau tidak) dan baik secara sukarela maupun tidak sukarela untuk menjual, menyewakan, memindahkan, atau dengan cara lain melepaskan aset manapun. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan membayar atau membayar terlebih dahulu jumlah pokok liabilitas (maupun kapitalisasi bunga) yang belum terbayar dalam Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/ Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya; membayar bunga atau jumlah liabilitas lainnya sehubungan dengan Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya; atau membeli, menebus, membatalkan atau melepaskan jumlah liabilitas lainnya sehubungan dengan Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan melakukan atau membayar dividen, biaya, ongkos maupun distribusi lainnya (atau bunga atas dividen, biaya, ongkos dan distribusi lainnya yang belum dibayarkan) (baik dalam bentuk tunai maupun in kind) atas atau sehubungan dengan modal sahamnya (atau kelas lain dari modal sahamnya); membayar kembali atau mendistribusikan dividen maupun cadangan premi saham; membayar manajemen, penasihat atau biaya lainnya atau atas permintaan pemegang saham langsung maupun tidak langsung dan masing-masing afiliasinya; atau menebus, membeli kembali, membatalkan, mempensiunkan atau membayar kembali modal sahamnya, maupun memutuskan untuk melakukannya. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menerbitkan saham apapun. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuki penggabungan, demerger, merger, atau rekonstruksi korporat tanpa pertujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan melakukan Transaksi Treasury tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will, enter into a single transaction or a series of transactions (whether related or not) and whether voluntary or involuntary to sell, lease, transfer or otherwise dispose of any asset.
-
The Borrower or Guarantor shall not and each Obligor shall ensure that no other member of the Obligor Group will: repay or prepay any principal amount (or capitalised interest) outstanding under any Cayman Co/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan; pay any interest or any other amounts payable in connection with any CaymanCo/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan; or purchase, redeem, defease or discharge any amount outstanding in respect to any CaymanCo/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: declare, make or pay any dividend, charge, fee or other distribution (or interest on any unpaid dividend, charge, fee or other distribution) (whether in cash or in kind) on or in respect to its share capital (or any class of its share capital); repay or distribute any dividend or share premium reserve; pay any management, advisory or other fee to or to the order of any of its direct or indirect shareholders or any of their respective Affiliates; or redeem, repurchase, defease, retire or repay any of its share capital or resolve to do so.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will issue any shares.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any amalgamation, demerger, merger or corporate reconstruction without prior written consent from the Agent. The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any Treasury Transaction without prior written consent from the Agent.
-
73
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
-
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan secara permanen menelantarkan (atau membuat atau mendukung proposal apapun atau mengambil tindakan lain untuk meninggalkan secara permanen) Aset Basis Cadangan; atau mengambil tindakan apapun sehubungan dengan penggantian apapun pada Operator, kecuali dalam masing-masing kasus dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memperdagangkan, menjalankan bisnis, memiliki aset apapun atau menimbulkan liabilitas apapun kecuali untuk: kepemilikan working interests atas Aset-aset Basis Cadangan; kepemilikan atas aset-aset yang digunakan atau akan digunakan sehubungan dengan Aset-aset Basis Cadangan; liabilitas-liabilitas yang timbul sehubungan dengan Perjanjian Proyek; pada atau sebelum Tanggal Utilisasi Fasilitas A, liabilitasliabilitas yang timbul berdasarkan Dokumendokumen Fasilitas Pinjaman yang sudah ada; liabilitas yang timbul berdasarkan, atau dengan cara lain diijinkan sesuai kententuan-ketentuan dari Dokumen-dokumen Pembiayaan; ketentuan jasa-jasa administratif (tidak termasuk jasa treasury) kepada para Peminjam maupun Penjamin lainnya dalam jenis yang biasanya disediakan oleh suatu perusahaan pemegang saham kepada Entitas Anak; kepemilikkan saham atas Entitas Anak, saldo debit intra-group, saldo kredit intra-group dan saldo-saldo kredit lainnya pada rekening-rekening, investasi kas dan setara kas sehubungan dengan Jaminan Transaksi; dan biaya-biaya profesional dan biaya administratif yang timbul dalam kegiatan usaha biasa suatu perusahaan pemegang saham. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan masuk kedalam Perjanjian Offtake apapun: kecuali Perjanjian Offtake tersebut diadakan dengan salah satu dari Offtaker Yang Dapat Diterima; kecuali Offtaker Yang Dapat Diterima yang tercantum dalam Bagian II (Offtaker Yang Dapat Diterima Diharuskan Untuk Menyediakan L/C Untuk Offtake) dari Schedule 17 (Offtaker Yang Dapat Diterima) telah memperoleh penerbitan suatu surat kredit untuk kepentingan Peminjam maupun Penjamin sehubungan dengan kewajiban pembayaran dalam suatu Perjanjian Offtake yang terkait.
74
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: permanently abandon (or make or support any proposal or take any other action to permanently abandon) the Reserve Base Assets; or take any action in relation to any change in Operator, except in each case with prior written consent from the Agent.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will trade, carry on any business, own any assets or incur any liabilities except for: ownership of working interests in the Reserve Base Assets; ownership of assets used or intended to be used in respect to the Reserve Base Assets; liabilities incurred under the Project Agreements; on or prior to the Utilisation Date for Facility A, liabilities incurred under the Existing Debt Facility Related Documents; liabilities incurred under, or otherwise expressly permitted by, the terms of the Finance Documents; the provision of administrative services (excluding treasury services) to other Obligors of a type customarily provided by a holding company to its Subsidiaries; ownership of shares in its Subsidiaries, intra-Group debit balances, intraGroup credit balances and other credit balances in bank accounts, cash and cash equivalent investments but only if those shares, credit balances, cash and cash equivalent investments are subject to the Transaction Security; and professional fees and administration costs incurred in the ordinary course of business as a holding company.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any Offtake Agreement: unless that Offtake Agreement is entered into with an Acceptable Offtaker; unless any Acceptable Offtaker listed in Part II (Acceptable Offtakers Required to Provide an Offtake L/C) of Schedule 17 (Acceptable Offtakers) has procured the issuance of a letter of credit in favor of the relevant Obligor in respect to its payment obligations under the relevant Offtake Agreement.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
-
-
-
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuk transaksi dengan Afiliasinya, Afiliasi Entitas Induk atau dengan pemegang saham langsung mupun tidak langsung dari orang tersebut kecuali dengan ijin terlebih dahulu dari Mayoritas Pemberi Pinjaman. Peminjam maupun Penjamin harus mematuhi dalam segala aspek material segala undangundang (termasuk undang-undang lingkungan hidup) yang berlaku padanya dan, sehubungan dengan kepentingan atas Lapangan manapun, akan menggunakan segala upaya yang wajar (yang meliputi penggunaan hak suaranya) untuk mematuhi praktek industri minyak dan gas yang baik. Masing-masing dari Peminjam maupun Penjamin harus memastikan bahwa tidak ada perubahan substansial yang terjadi pada sifat umum usahanya, atau bisnis dari Kelompok Usaha Peminjam maupun Kelompok Usaha Penjamin secara keseluruhan. Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan (dan harus memastikan bahwa masing-masing anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menggunakan segala upaya yang wajar (termasuk menggunakan hak suaranya) untuk memastikan masing-masing Operator yang relevan, Peserta dan masing-masing pihak lain dalam Perjanjian Proyek akan) mematuhi semua Undang-Undang Lingkungan Hidup. Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan dan harus memastikan bahwa masing-masing anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan sepatutnya membayar dan melunasi seluruh Pajak yang dikenakan padanya atau aset-asetnya secara tepat waktu dalam periode waktu yang dijinkan tanpa menimbulkan denda (kecuali sampai tahap dimana (i) pembayaran tersebut digugat dengan niat baik, (ii) cadangan yang mencukupi disediakan untuk Pajak-pajak tersebut dan (iii) pembayaran tersebut dapat secara hukum ditahan).
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Obligor Group will enter into any transaction with any of its Affiliates, any Parent Affiliate or any direct or indirect shareholder of any such person except with prior consent from the Majority Lenders.
-
The Borrower or Guarantor shall comply in all material respects with all laws (including environmental laws) applicable to it and, in connection with its interest in any Field, shall use all reasonable endeavors which will include exercising its voting rights) to comply with good oil and gas industry practice.
-
Each Borrower or Guarantor shall ensure that no substantial change is made to the general nature of its business, or the business of the Borrower or Guarantor Group taken as a whole.
-
Each Borrower or Guarantor shall (and ensure that each member of the Borrower or Guarantor Group will and shall use all reasonable endeavors [which will include exercising its voting right] to ensure that each relevant Operator, Participant and each other party to a Project Agreement will) comply with all Environmental Laws.
-
Each Borrower or Guarantor shall and ensure that each member of the Borrower or Guarantor Group will duly and punctually pay and discharge all Taxes imposed upon it or its assets within the time period allowed without incurring penalties (except to the extent (i) such payment is being contested in good faith, (ii) adequate reserves are being maintained for those Taxes and (iii) such payment can be lawfully withheld).
Pembayaran yang dilakukan oleh EIBL kepada pihak sindikasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD40,16 juta dan USD50,51 juta.
The payments made for the years ended December 31, 2015 and 2014 by EIBL to the syndication were USD40.16 million and USD50.51 million, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa Peminjam dan Penjamin telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan yang terdapat dalam Perjanjian Fasilitas Terjamin.
As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the Borrower and Guarantor had complied with all restrictions stipulated under the Secured Facility Agreement.
75
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. (Japex) dan Kangean Finance Company (KFC)
Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. (Japex) and Kangean Finance Company (KFC)
Sesuai dengan ketentuan yang disetujui dalam Share Subscription Agreement (SSA) tanggal 6 Maret 2007, MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan dan Entitas Anak EMP Inc., EEKL dan KEIL. Berikut adalah perjanjian pinjaman terkait dengan SSA tersebut:
In accordance with the term sheet agreed under the Share Subscription Agreement (SSA) dated March 6, 2007, MC and Japex agreed to provide loan facilities to the Company and Subsidiaries, EMP Inc., EEKL and KEIL. The following loan facilities were entered into under the SSA:
a. Fasilitas pinjaman kepada Perusahaan
a. Loan facility for the Company
MC dan Japex masing-masing setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan atas 50% belanja modal KEIL dan EEKL untuk periode dari 1 Juli 2006 sampai dengan 16 Mei 2007 dengan jumlah maksimal keseluruhan sebesar USD21,55 juta yang dinyatakan dalam Facility Agreement tanggal 16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75% untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) selama lima (5) tahun dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
MC and Japex agreed to provide a loan facility to the Company for 50% of KEIL and EEKL’s expended capital expenditures for the period from July 1, 2006 to May 16, 2007, capped at a combined total of USD21.55 million as stipulated in the Facility Agreements dated May 16, 2007. This loan will be due on June 30, 2017, and bears interest at LIBOR for six (6) months time deposits plus 3.75%. The loan has a five (5) years repayment grace period and will thereafter be repaid by semi-annual installments.
Pada tanggal 12 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan MC dan Japex untuk merubah dan menyatakan kembali atas Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 28 April 2011. Berdasarkan perjanjian pinjaman ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 30 Juni 2019.
On December 12, 2014, the Company entered into an agreement with MC and Japex to amend and restate the Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor that had previously been signed on April 28, 2011. Based on this agreement the maturity date was changed to June 30, 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas pinjaman terutang termasuk bunga masing-masing sebesar USD19,10 juta dan USD21,55 juta.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan facility balance, including interest, amounted to USD19.10 million and USD21.55 million, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the Company had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.
76
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued) b. Loan facilities for EEKL and KEIL
b. Fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL yang digunakan untuk membiayai belanja modal dengan jumlah maksimal keseluruhan sebesar USD430,0 juta termasuk fasilitas pinjaman kepada Perusahaan di atas sebagaimana dinyatakan dalam Carry Agreement tanggal 16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75% untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) selama lima (5) tahun dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
MC and Japex agreed to provide loan facilities to EEKL and KEIL in respect to the funding obligations of EEKL and KEIL for capital expenditures, capped at a combined total of USD430.0 million, including the above loan facilities for EEKL and KEIL as stipulated in the Carry Agreement dated May 16, 2007. The loans will become due on June 30, 2017 and bear interest at LIBOR for six (6) months time deposits plus 3.75%. The loans have a five (5) years repayment grace period and will thereafter be repaid by semi-annual installments.
Berdasarkan perjanjian novasi dan adendum (Novation and Amendment Agreement) antara EEKL, KEIL, MC dan KFC pada tanggal 17 Juli 2009, disepakati bahwa fasilitas pinjaman EEKL dan KEIL kepada MC dialihkan seluruhnya kepada KFC. Persyaratan dan kondisi lainnya atas perjanjian fasilitas pinjaman ini tidak mengalami perubahan. Tidak ada aset yang dijaminkan atas pinjaman tersebut.
Based on the Novation and Amendment Agreement dated July 17, 2009 between EEKL, KEIL, MC and KFC, it was agreed that the loan facilities of EEKL and KEIL to MC would be transferred to KFC. All terms and conditions in the previous loan facilities remain unchanged. There were no assets pledged against the loan facilities.
Pada tanggal 28 April 2011, MC, KFC dan Japex setuju untuk memberikan tambahan fasilitas pinjaman Tranche II kepada EEKL dan KEIL yang digunakan untuk membiayai belanja modal dengan jumlah maksimal sebesar USD240,0 juta sebagaimana dinyatakan dalam Deed of Amendment and Restatement relating to the Facility Agreement. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2019 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 4,25%. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) adalah sampai dengan tanggal 29 Juni 2017 dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
On April 28, 2011, MC, KFC and Japex agreed to provide additional loan facilities Tranche II to EEKL and KEIL in respect to the funding obligations of EEKL and KEIL for capital expenditures, capped at a combined total of USD240.0 million as stipulated in the Deed of Amendment and Restatement relating to the Facility Agreement. The loans will become due on December 30, 2019 and bear interest at LIBOR plus 4.25%. The loans have a grace period until June 29, 2017 and will thereafter be repaid in semi-annual installments.
77
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 28 April 2011, MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman untuk sewa Floating Production Storage and Offloading Unit (FPU) (Pinjaman FPU) (Catatan 37e) kepada EEKL dan KEIL. Pinjaman ini sehubungan dengan kewajiban EEKL dan KEIL sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian pinjaman Carry and Facility untuk fasilitas USD sehubungan dengan kontrak sewa FPU untuk pengembangan lapangan TSB, Kangean PSC. Jumlah pinjaman sampai dengan USD467,0 juta. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada saat berakhirnya atau selesainya kontrak sewa FPU dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 4,25%. Masa tenggang waktu penundaan pembayaran angsuran pokok pinjaman dan bunga (grace period) adalah sampai dengan dan termasuk (i) tanggal 29 Juni 2014, atau (ii) dua (2) tahun setelah gas mulai mengalir dalam jumlah yang komersial dari Lapangan TSB, yang mana yang lebih akhir; dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
On April 28, 2011, MC and Japex agreed to provide EEKL and KEIL with additional loan facilities for Floating Production Storage and Offloading Unit (FPU) lease contract (FPU Loan) (Note 37e). The additional loans were in respect to EEKL and KEIL funding obligations as stipulated in the Carry and Facility Agreements for USD loan facility relating to the FPU lease contract for the TSB Field development, Kangean PSC. The loans were to be in the amount of USD467.0 million. The loans will become due on the termination and expiry of the FPU lease contract and bear annual interest at LIBOR plus 4.25%. The loans have a grace period until and including (i) June 29, 2014, or (ii) the date falling two (2) years after gas first begins to flow in commercial quantities from the TSB Fields, whichever is later, and will thereafter be repaid in semi-annual installments.
Pada tanggal 12 Desember 2014, EEKL dan KEIL mengadakan perjanjian dengan MC, Japex dan KFC untuk merubah dan menyatakan kembali atas Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 28 April 2011. Berdasarkan perjanjian ini, pembayaran pinjaman atas Tranche I diubah menjadi dua kali pembayaran masing-masing tanggal 18 Desember 2014 dan 30 Juni 2015.
On December 12, 2014, EEKL and KEIL entered into an agreement with MC, Japex and KFC to amend and restate the Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor that had previously been signed on April 28, 2011. Based on this agreement, the repayment of Tranche I was changed to become twice with repayment on December 18, 2014 and June 30, 2015.
Berdasarkan perjanjian novasi dan addendum (Novation and Amendment Agreement) antara EEKL, KEIL, MC dan KFC pada tanggal 30 Juli 2015, disepakati bahwa fasilitas pinjaman EEKL dan KEIL dari KFC dialihkan seluruhnya kepada MC. Persyaratan dan kondisi lainnya atas perjanjian fasilitas pinjaman ini tidak mengalami perubahan. Tidak ada aset yang dijaminkan atas pinjaman tersebut.
Based on the Novation and Amendment Agreement dated July 30, 2015 between EEKL, KEIL, MC and KFC, it was agreed that the loan facilities of EEKL and KEIL from KFC would be transferred to MC. All terms and conditions in the previous loan facilities remain unchanged. There were no assets pledged against the loan facilities.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EEKL dan KEIL telah memanfaatkan fasilitas pinjaman Tranche I dan Tranche II ditambah bunga terutang masing-masing sebesar USD219,62 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD109,81 juta) dan USD289,20 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD144,60 juta), dan fasilitas pinjaman FPU ditambah bunga terutang masing-masing sebesar USD54,00 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD27,00 juta) dan USD54,00 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD27,00 juta).
As of December 31, 2015 and 2014, EEKL and KEIL utilized the outstanding balances including interest of the loan facilities Tranche I and Tranche II amounting to USD219.62 million (the Group portion being USD109.81 million) and USD289.20 million (the Group portion being USD144.60 million), while the FPU loan facility including interest amounted to USD54.00 million (the Group portion being USD27.00 million) and USD54.00 million (the Group portion being USD27.00 million), respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa, EEKL dan KEIL telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman.
As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the EEKL and KEIL complied with all restrictions stipulated under the loan agreements. 78
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pembayaran yang dilakukan oleh KEIL dan EEKL atas pinjaman Tranche I dan FPU kepada MC, Japex dan KFC untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD42,24 juta dan USD150,30 juta.
The payments made on Tranche I and FPU loans by KEIL and EEKL to MC, Japex and KFC for the years ended December 31, 2015 and 2014 were USD42,24 million and USD150.30 million, respectively.
Tidak terdapat pembatasan rasio keuangan, pembatasan pembagian dividen dan pembatasan perolehan utang baru terhadap Kelompok Usaha atas fasilitas pinjaman dari MC, JAPEX dan KFC.
The loan facilities from MC, Japex and KFC have no restrictions on financial ratios, dividend restrictions or limitations on the acquisition of new debt by the Group.
Evora Universal Inc., British Virgin Island
Evora Universal Inc., British Virgin Island
Pada tanggal 21 Maret 2014, Evora Universal Inc. (Evora) mengadakan Perjanjian Pembelian Surat Utang dengan GIL. Berdasarkan perjanjian tersebut, GIL mengalihkan sebagian utang sebesar USD10,0 juta kepada Evora. Syarat dan ketentuan atas perjanjian ini masih mengacu pada perjanjian pengakuan utang sebelumnya antara GIL dengan Perusahaan.
On March 21, 2014, Evora Universal Inc. (Evora) entered into Notes Purchase Agreement with GIL. Based on the agreement GIL transferred some of the loan amounting to USD10.0 million to Evora. Terms and condition of the agreement were still reffering to previous Indebtness Agreement between GIL and the Company.
Greenwich International Limited, Seychelles
Greenwich International Limited, Seychelles
Pada tanggal 18 Oktober 2013, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengakuan Utang dengan Greenwich International Limited (“GIL”). Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan mengakui berutang kepada GIL sebesar USD44,0 juta dengan tingkat bunga sebesar 6,5% per tahun. Pengakuan utang ini terkait dengan akuisisi saham Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd oleh Perusahaan dari GIL.
On October 18, 2013, the Company entered into an Acknowledgment of Indebtness Agreement with Greenwich International Limited (“GIL”). Based on the agreement, the Company acknowledged of its indebtness to GIL in the amount of USD44.0 million at an interest rate of 6.5% per annum. This acknowledgment of indebtness is related to the acquisition of Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd by the Company from GIL.
Perjanjian ini dijamin oleh Perusahaan dengan menerbitkan surat promes kepada GIL. Jangka waktu dari surat promes ini adalah delapan belas (18) bulan dan tiga puluh enam (36) bulan yang dimulai pada tanggal 18 Oktober 2013.
The Agreement is secured by the Company through the issuance of promissory notes to GIL. The maturity dates of the two promissory notes will be on eighteen (18) months and thirty six (36) months from October 18, 2013.
Pada tanggal 18 Oktober 2015, Perusahaan dan GIL menandatangani Perjanjian Penerbitan Utang (“PPU”) yang menggantikan Perjanjian Pengakuan Utang tanggal 18 Oktober 2013. Jangka waktu PPU ini adalah enam (6) bulan yang dimulai sejak tanggal PPU. Perusahaan mengklasifikasi pinjaman kepada GIL sebagai pinjaman jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2015 (Catatan 17).
On October 18, 2015, the Company entered into a Note Issuance Agreement (“NIA”) with GIL which replaced Acknowledgment of Indebtness Agreement dated on October 18, 2013. The maturity date of NIA is six (6) months starting from the date of NIA. As of December 31, 2015, the Company was classified the loan from GIL as short-term loan (Note 17).
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan kepada GIL untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masingmasing sebesar nihil dan USD700.000.
The payments made for the years ended December 31, 2015 and 2014 by the Company to GIL were nil and USD700,000, respectively.
Seluruh pinjaman jangka panjang denominasinya adalah Dolar AS.
All long-term loans are denominated in US Dollar.
79
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA
22. OTHER NON-CURRENT LIABILITY
Berdasarkan perjanjian jual beli antara Perusahaan dan Entitas Anak, EMP International (BVI) Limited (“EMP ONWJ”), dengan CNOOC Southeast Asia Limited (“CNOOC”) pihak ketiga, yang ditandatangani pada tanggal 21 Desember 2011, seluruh liabilitas kontinjensi atas penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang diterbitkan oleh Kantor Pajak ditanggung oleh CNOOC. EMP ONWJ mengakui liabilitas yang terkait dengan SKPKB ini kepada CNOOC. Jumlah liabilitas EMP ONWJ pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD36,4 juta. Liabilitas ini akan diselesaikan melalui penerimaan tagihan pajak dari Kantor Pajak di Indonesia.
Based on the sale and purchase agreement between the Company and Subsidiary, EMP International (BVI) Limited (“EMP ONWJ”), and CNOOC Southeast Asia Limited (“CNOOC”), a third party, which was signed on December 21, 2011, all contingent liabilities relating to the tax underpayment assessment letter (SKPKB) issued by the Tax Office will be paid by CNOOC. EMP ONWJ, however, will recognize the liability to CNOOC relating to this SKPKB. Total liability of EMP ONWJ as of December 31, 2015 and 2014 amounted to USD36.4 million, respectively. This liability will be settled upon the receipt of claims for tax refund from the Indonesian Tax Office. 23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN Klasifikasi dan Nilai Wajar
Classification and Fair Values
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dari instrumen keuangan yang dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan taksiran nilai wajar:
The following table presents the carrying amounts of the financial instruments carried in the consolidated statements of financial position and the estimated fair values:
Akun Aset Keuangan Diukur pada biaya perolehan diamortisasi Kas Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas di bank dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total
Nilai Tercatat/ Carrying Amounts
2015 Nilai Wajar/ Fair Values
Accounts Financial Assets
250.720
250.720
Measured at amortized cost Cash on hand
130.909.094 37.674.353 221.581.122 28.822.326 156.748.806
130.909.094 37.674.353 221.581.122 28.822.326 156.748.806
1.058.392 2.250.003
1.058.392 2.250.003
Loans and receivables Cash in banks and cash equivalents Trade receivables Other receivables Restricted cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties
579.294.816
579.294.816
Total
80
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Akun
Liabilitas Keuangan Diukur pada biaya perolehan diamortisasi Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya Total
Akun Aset Keuangan Diukur pada biaya perolehan diamortisasi Kas Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas di bank dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total
Nilai Tercatat/ Carrying Amounts
2015 Nilai Wajar/ Fair Values
Accounts
Financial Liabilites 141.595.027
141.595.027
291.753 56.476.338 7.234.239 48.463.029 171.622.238
291.753 56.476.338 7.234.239 48.463.029 171.622.238
117.149.004 155.913.760 36.417.378
117.149.004 157.830.615 36.417.378
Measured at amortized cost Short-term loans Trade payables Related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Long-term loans Current maturities Non-current maturities Other non-current liability
735.162.766
737.079.621
Total
Nilai Tercatat/ Carrying Amounts
2014 Nilai Wajar/ Fair Values
Accounts Financial Assets
191.691
191.691
Measured at amortized cost Cash on hand
86.556.182 55.539.807 219.455.565 65.550.141 154.980.344
86.556.182 55.539.807 219.455.565 65.550.141 154.980.344
1.453.263 1.977.305
1.453.263 1.977.305
Loans and receivables Cash in banks and cash equivalents Trade receivables Other receivables Restricted cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties
585.704.298
585.704.298
Total
81
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Akun
Nilai Tercatat/ Carrying Amounts
Liabilitas Keuangan Diukur pada biaya perolehan diamortisasi Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya Total
2014 Nilai Wajar/ Fair Values
Accounts
Financial Liabilites 148.292.915
148.292.915
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.240 161.697.352
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.240 161.697.352
102.675.685 269.950.976 36.417.378
107.071.690 271.867.834 36.417.378
Measured at amortized cost Short-term loans Trade payables Related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Long-term loans Current maturities Non-current maturities Other non-current liability
834.963.368
841.276.231
Total
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instruments for which it is practical to do so:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek:
Short-term financial assets and liabilities:
Instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai tercatat mereka karena jatuh tempo mereka dalam jangka pendek.
These financial instruments approximate to their carrying amounts largely due to their short-term maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang:
Long-term financial assets and liabilities:
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
Long-term fixed-rate and variable-rate financial liabilities The fair value of these financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Kelompok Usaha (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan suku bunga bebas risiko (risk-free rates) dari instrumen yang serupa.
Other long-term financial assets and liabilities Estimated fair value is based on discounted value of future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial assets) and the Group’s own credit risk (for financial liabilities) and using risk-free rates for similar instruments.
82
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai.
Other non-current financial assets that are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, are carried at their nominal amounts less any impairment losses.
Hirarki nilai wajar
Fair value hierarchy
Dalam mengklasifikasikan nilai wajar, Kelompok Usaha menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam pengukuran. Hirarki tersebut adalah: (a) Level 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik. (b) Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga). (c) Level 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
In classifying the fair value, the Group utilizes a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making measurement. The hierarchies are as follows: (a) Level 1: quoted prices (unadjusted) on active markets for identical assets or liabilities.
Tujuan dan Keuangan
Financial Policies
Kebijakan
Manajemen
(b) Level 2: inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices). (c) Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Risiko
Risk
Management
Objectives
and
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Groups’ overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, while managing its exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk.
Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum sebagai berikut:
The Company’s Board of Directors reviewed and approved the policies for managing the risks, which are summarized as follows:
1. Risiko nilai tukar mata uang asing
1. Foreign exchange rate risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar arus kas masa depan dari aset atau liabilitas Kelompok Usaha dalam mata uang asing dapat berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang asing. Kelompok Usaha terekspos risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Kelompok Usaha (Catatan 41).
Foreign currency risk is the risk that fair value of future cash flows from the Group’s foreign currency denominated assets or liabilities may fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Group is exposed to foreign exchange risk primarily from recognized monetary assets and liabilities that are denominated in a currency other than the Group’s functional currency (Note 41).
Sebagian besar pendapatan Kelompok Usaha adalah dengan harga, ditagih dan dibayar dalam Dolar Amerika Serikat (USD). Sebagian besar beban pokok penjualan, beban usaha dan belanja modal adalah dalam USD. Namun demikian, terdapat beberapa biaya dan beban dalam mata uang Rupiah seperti gaji, upah dan pajak.
A significant portion of the Group’s revenues are priced, invoiced and paid in United States Dollar (USD). Most of its cost of sales, operating expenses and capital expenditures are also in USD. However, some other costs and expenses are denominated in Rupiah such as salaries, wages and tax expenses. 83
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Untuk mengelola risiko, Kelompok Usaha melakukan penyepadanan liabilitas dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait, dan melakukan pembelian dan penjualan mata uang asing saat diperlukan. Manajemen memandang belum perlu melakukan lindung nilai mata uang asing karena aset moneter dalam mata uang asing yang tersedia cukup untuk melunasi liabilitas dalam mata uang asing terkait.
To manage the risk, the Group matches its foreign currency liabilities with relevant financial assets and the purchase or sale of foreign currencies at spot rates when necessary. Management believes that there is no need to enter into foreign currency hedges as the monetary assets are considered adequate to settle relevant liabilities denominated in foreign currency.
Tingkat paparan risiko mata uang asing terhadap Kelompok Usaha adalah rendah karena Kelompok Usaha tidak memiliki transaksi signifikan dalam mata uang selain USD. Transaksi dengan pelanggan dan pemasok mayoritas dalam mata uang USD.
The Group’s exposure to foreign currencies is low as it has no significant transactions denominated in currencies other than USD. Transactions with customers and vendors are mainly denominated in USD.
Tabel berikut ini menunjukkan dampak setelah pajak pada rugi sebagai akibat dari kenaikan/penurunan nilai tukar mata uang asing, dengan mempertimbangkan semua faktor lain tetap konstan:
The following table summarizes the after tax impact on loss as a result of increase/decrease in foreign exchange rates, considering all other factors being held constant:
Kenaikan Rp meningkat 5% Penurunan Rp menurun 5%
2015
2014
4.492.867
4.484.008
Increase Rp increase by 5%
(4.492.867)
(4.484.008)
Decrease Rp decrease by 5%
2. Interest rate risk
2. Risiko tingkat bunga Kelompok Usaha terekspos pada risiko tingkat suku bunga yang timbul dari fluktuasi tingkat suku bunga pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
The Group is exposed to interest rate risk resulting from fluctuations in interest rate on short-term and long-term loans.
Kelompok Usaha meminimalisir risiko tingkat bunga dari fasilitas pinjaman dengan mendapatkan fasilitas pinjaman dari berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan pergerakan tingkat bunga pasar. Kelompok Usaha mengelola risiko ini dengan penggunaan tingkat bunga tetap untuk tiap pinjaman yang disepakati pada tanggal penarikan atau perpanjangan atau memperoleh tingkat suku bunga mengambang yang paling menguntungkan.
The Group minimizes the interest rate risk from credit facilities by maintaining credit facilities from diversified lenders and monitoring the market interest rate risk movement. The Group manages this risk by using a fixed interest rate for each borrowing that will be agreed at the date of any drawdown or roll over or to obtain the most favorable floating interest rates available.
Dalam hal liabilitas keuangan yang memiliki bunga, tabel berikut menyajikan tingkat suku bunga efektif tahunan pada akhir periode pelaporan.
In regard to interest-bearing financial liabilities, the following table indicates their effective annual interest rate at the end of the reporting period.
84
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Tingkat Bunga Efektif/ Effective Interest Rate Pinjaman jangka pendek PST Finance Ltd. Pro Strategic Investors Ltd. Greenwich International Limited Hanover Capital Limited Stallion Investment Pte Ltd. PT Pioneer Investment Pinjaman jangka panjang Pinjaman sindikasi Evora Universal Inc. Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Mitsubishi Corporation
Total/ Total
Dalam Satu Tahun/ Within One Year
Dua sampai Lima Tahun/ Two to Five Years
Lebih dari Lima Tahun/ More than Five Years
21,17% 20,00%
60.278.406 50.471.885
60.278.406 50.471.885
-
-
6,50% 24,00% 7,00% 24,00%
26.706.642 2.902.642 702.103 533.349
26.706.642 2.902.642 702.103 533.349
-
-
6,6% 6.5%
107.149.004 10.000.000
107.149.004 10.000.000
-
-
4,3%-5,1% 4,3%-5,1%
77.956.880 77.956.880
-
77.956.880 77.956.880
-
Tingkat Bunga Efektif/ Effective Interest Rate Pinjaman jangka pendek PST Finance Ltd. Pro Strategic Investors Ltd. Clovis Star Group Limited Stallion Investment Pte Ltd. PT Pioneer Investment Pinjaman jangka panjang Greenwich International Limited Pinjaman sindikasi Evora Universal Inc. Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Kangean Finance Company Mitsubishi Corporation
2015
2014
Total/ Total
Dalam Satu Tahun/ Within One Year
Dua sampai Lima Tahun/ Two to Five Years
Short-term loans PST Finance Ltd. Pro Strategic Investors Ltd., Greenwich International Limited Hanover Capital Limited Stallion Investment Pte Ltd. PT Pioneer Investment Long-term loans Syndication loan Evora Universal Inc. Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Mitsubishi Corporation
Lebih dari Lima Tahun/ More than Five Years
20,63% 20,00% 12,00% 7,00% 24,00%
67.150.715 74.759.345 3.841.502 2.233.005 308.348
67.150.715 74.759.345 3.841.502 2.233.005 308.348
-
-
6,5% 6,6% 6,5%
23.300.000 39.591.939 10.000.000
23.300.000 39.591.939 -
10.000.000
-
4,1% - 4,6%
96.574.397
19.891.873
76.682.524
-
4,1% - 4,6% 4,1% - 4,6%
72.298.911 24.275.486
19.891.873 -
52.407.038 24.275.486
-
Short-term loans PST Finance Ltd. Pro Strategic Investors Ltd. Clovis Star Group Limited Stallion Investment Pte Ltd. PT Pioneer Investment Long-term loans Greenwich International Limited Syndication loan Evora Universal Inc. Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Kangean Finance Company Mitsubishi Corporation
Analisa sensitivitas atas risiko tingkat bunga
Sensitivity analysis for interest rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika tingkat suku bunga naik/turun 100 basis poin dengan asumsi variabel yang lain tetap, rugi neto konsolidasian Kelompok Usaha masing-masing akan USD264.784 dan USD3,1 juta lebih tinggi/rendah dari pada sebelumnya, hal ini terjadi karena meningkatnya/menurunnya biaya bunga atas pinjaman yang memiliki tingkat bunga pinjaman mengambang.
As of December 31, 2015 and 2014, had the interest rate been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, the Group’s consolidated net loss would have been USD264,784 and USD3.1 million, respectively lower/higher than previously stated, arising mainly as a result of higher/lower interest expense on floating rate borrowings. 3. Credit risk
3. Risiko kredit Risiko kredit merujuk pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Kelompok Usaha.
Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Group.
85
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Kelompok Usaha terekspos pada risiko kredit terutama berasal dari simpanan di bank dan kredit yang diberikan kepada pelanggan. Kelompok Usaha meminimalisir risiko kredit dengan menyimpan dana hanya pada bank yang memiliki reputasi baik dan melakukan hubungan usaha hanya kepada pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits in banks and sales credit given to customers. The Group minimizes credit risk from deposits with banks by placing its funds only in banks of good standing and trades only with recognized and creditworthy third parties. Receivables balances are monitored on a periodic basis to reduce the exposure to bad debt.
Manajemen telah menilai kualitas kredit dari pihak lain yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal dan merasa yakin bahwa tidak ada risiko kredit signifikan yang terkait dengan mereka.
The management has assessed the credit quality of the counterparties for which no external credit rating is available and is satisfied that they pose no significant risk.
Nilai tercatat aset keuangan merupakan tingkat paparan kredit maksimum. Tingkat paparan kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The carrying amount of financial assets represents maximum credit exposure. The maximum exposure to credit risk at the reporting date was as follows:
2015 Kas dan setara kas (kecuali kas) Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total
2014
130.909.094 37.674.353 221.581.122 28.822.326 156.748.806
86.556.182 55.539.807 219.455.565 65.550.141 154.980.344
1.058.392 2.250.003
1.453.263 1.977.305
579.044.096
585.512.607
Analisis umur aset keuangan pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:
Akun Kas dan setara kas (kecuali kas kecil) Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Cash and cash equivalents (except cash on hand) Trade receivables Other receivables Restricted cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties Total
The aging analysis of financial assets at the end of the reporting period was as follows: 2015
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired Kurang dari 6 bulan 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari Less than 6 month 1 tahun/ six month 1 year Over 1 year
Total/ Total
Accounts
130.909.094 28.083.811 221.581.122 28.822.326 156.748.806
3.790.937
5.196.623
602.982
-
-
-
130.909.094 37.674.353 221.581.122 28.822.326 156.748.806
1.058.392 2.250.003
-
-
-
1.058.392 2.250.003
Cash and cash equivalents (except cash on hand) Trade receivables Other receivables Restricted cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties
569.453.554
3.790.937
5.196.623
602.982
579.044.096
Total
86
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Akun Kas dan setara kas (kecuali kas kecil) Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
2014
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired Kurang dari 6 bulan 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari Less than 6 month 1 tahun/ six month 1 year Over 1 year
Total/ Total
Accounts
86.556.182 49.650.559 219.455.565 65.550.141 154.980.344
2.881.531 -
2.003.965 -
1.003.752 -
86.556.182 55.539.807 219.455.565 65.550.141 154.980.344
1.453.263 1.977.305
-
-
-
1.453.263 1.977.305
Cash and cash equivalents (except cash on hand) Trade receivables Other receivables Restricted cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties
579.623.359
2.881.531
2.003.965
1.003.752
585.512.607
Total
4. Liquidity risk
4. Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana posisi arus kas Kelompok Usaha menunjukan bahwa penerimaan kas jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran kas jangka pendek untuk membayar liabilitas yang sudah jatuh tempo.
Liquidity risk is risk where the Group’s cash flow position indicates that the short-term cash inflows are not adequate to cover the short-term cash outflows for payment of liabilities.
Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.
The Group manages liquidity risk by ongoing monitoring over the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and cash equivalent and available loans. This risk is also minimized by managing diversified funding resources from reliable high quality lenders.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual atas liabilitas keuangan pada akhir periode pelaporan:
The following are the contractual maturities of financial liabilities at the end of the reporting period:
Akun Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya Total
2015
Total Arus Kas Kontraktual/ Total Contractual Cash Flows
Satu Tahun atau Kurang/ One Year or Less
Satu sampai Dua Tahun/ One to Two Years
Dua sampai Lima Tahun/ Two to Five Years
163.257.033
163.257.033
-
-
141.595.027
291.753 56.476.338 7.234.239 48.463.029 171.622.238
291.753 56.476.338 7.234.239 48.463.029 171.622.238
-
-
291.753 56.476.338 7.234.239 48.463.029 171.622.238
133.461.211 164.977.061
133.461.211 -
47.710.742
117.266.319
117.149.004 155.913.760
Nilai Buku/ Carrying Values
Accounts
36.417.378
-
-
36.417.378
36.417.378
Short-term loan Trade payables A related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Long-term loans Current maturities Current maturities Other non-current liability
782.200.280
580.805.841
47.710.742
153.683.697
735.162.766
Total
87
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Akun Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya Total
2014
Total Arus Kas Kontraktual/ Total Contractual Cash Flows
Satu Tahun atau Kurang/ One Year or Less
Satu sampai Dua Tahun/ One to Two Years
Dua sampai Lima Tahun/ Two to Five Years
172.491.909
172.491.909
-
-
148.292.915
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.240 161.697.352
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.240 161.697.352
-
-
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.240 161.697.352
127.555.642 290.280.561
127.555.642 -
134.576.727
155.703.834
102.675.685 269.950.976
Nilai Buku/ Carrying Values
Accounts
36.417.378
-
-
36.417.378
36.417.378
Short-term loan Trade payables A related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Long-term loans Current maturities Non-current maturities Other non-current liability
904.371.904
577.673.965
134.576.727
192.121.212
834.963.368
Total
Pengelolaan permodalan
Capital management
Kelompok Usaha mengelola permodalannya untuk memastikan mereka dapat mempertahankan kelangsungan usaha disamping memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
The Group manages its capital to ensure that it will be able to continue as a going concern while maximizing the return to shareholders through the optimization of the debt and equity balance.
Struktur modal Kelompok Usaha terdiri dari utang termasuk pinjaman yang diungkapkan dalam Catatan 17 dan 21 atas laporan keuangan konsolidasian dikurangi oleh kas dan setara kas dan dibagi dengan modal tersedia bagi para pemegang saham dari entitas induk, terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dan defisit sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5, 24, 25 dan 26 atas laporan keuangan konsolidasian.
The capital structure of the Group consists of debt, which includes the borrowings disclosed in Notes 17 and 21 to the consolidated financial statements less cash and cash equivalents and divided by equity attributable to equity holders of the parent, comprising share capital, additional paid-in capital, difference due to change of equity of Subsidiary, and deficit as disclosed in Notes 5, 24, 25 and 26 to the consolidated financial statements.
Gearing rasio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
2015
2014
Pinjaman Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang
141.595.027 273.062.764
148.292.915 372.626.661
Debts Short-term loans Long-term loans
Total pinjaman
414.657.791
520.919.576
Total debts
Kas dan setara kas
131.159.814
86.747.873
Cash and cash equivalents
Pinjaman - neto
283.497.977
434.171.703
Debts - net
Ekuitas
368.376.781
621.030.286
Equity
0,77
0,70
Gearing Ratio
Gearing Ratio
88
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan dari PT Ficomindo Buana Registrar adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment (GR) CO LTD 2091144561 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD - 2039924282 PT Prudential Life Assurance-Ref Didit Hidayat Agripinanto Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Total
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Issued and Paid Shares
Composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2015 and 2014 based on registration by PT Ficomindo Buana Registrar was as follows: 2015
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment (GR) CO LTD 2091144561 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD - 2039924282 PT Bakrie & Brothers Tbk PT Prudential Life Assurance-Ref Didit Hidayat Agripinanto Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Total
7.186.227.804
14,63
718.622.780.400
3.685.000.000 3.295.689.700 1.734.500
7,50 6,71 0,00
368.500.000.000 329.568.970.000 173.450.000
34.938.131.758
71,16
3.493.813.175.800
Public (below 5% each)
49.106.783.762
100,00
4.910.678.376.200
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Issued and Paid Shares
Equivalent
2014 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Modal Disetor/ Paid Shares Capital (Rp)
Shareholders
7.186.227.804
16,10
718.622.780.400
3.465.000.000 2.802.591.235 2.451.137.800 1.734.500
7,76 6,28 5,49 0,00
346.500.000.000 280.259.123.500 245.113.780.000 173.450.000
UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment (GR) CO LTD 2091144561 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD - 2039924282 PT Bakrie & Brothers Tbk PT Prudential Life Assurance-Ref Didit Hidayat Agripinanto
28.735.839.354
64,37
2.873.583.935.400
Public (each below 5%)
44.642.530.693
100,00
4.464.253.069.300 USD 473.816.659
Total Equivalent
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR Tambahan modal disetor terdiri dari:
Additional paid-in capital consists of:
2015
Total
Total
USD 507.382.472
Setara
Agio saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Shareholders UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment (GR) CO LTD 2091144561 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD - 2039924282 PT Prudential Life Assurance-Ref Didit Hidayat Agripinanto
Setara
Pemegang Saham
Jumlah Modal Disetor/ Paid Shares Capital (Rp)
2014
567.554.322
567.554.322
(280.159.804)
(280.159.804)
287.394.518
287.394.518
89
Share premium Difference in value from restructuring transactions of entities under common control Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan)
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Lanjutan) a. Share premium
a. Agio saham Selisih Lebih Harga Atas Nilai Nominal Saham/ Difference from The Excess of Price Over the Share Par Value Pengeluaran 7.756.801.695 saham Perusahaan melalui: Penawaran Umum Perdana 2.847.433.500 saham Penawaran Umum Terbatas I 4.909.368.195 saham Penawaran Umum Terbatas II 26.183.297.040 saham
1.323.928
16.880.229
347.519.988
9.820.223
337.699.765
238.361.385
25.353.103
213.008.282
90
34.044
604.085.620
36.531.298
RHI Corporation PT Imbang Tata Alam Energi Mega Pratama Inc. PT Tunas Harapan Perkasa Total
Akuisisi/ Acquisition 6 Februari/ February 6 , 2003 27 Februari/ February 27 , 2004 4 Agustus/ August 4 , 2004 25 Januari/ January 25 , 2006
Issuance of 7,756,801,695 shares of the Company through: Initial Public Offering 2,847,433,500 shares Rights Issues I 4,909,368,195 shares Rights Issues II 26,183,297,040 shares Series I Warrant Exercise 9,281 shares
(33.954) 567.554.322
Balance as of December 31, 2015 and 2014
b. Difference in value from restructuring transactions of entities under common control
b. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Entitas Anak
Neto / Net
18.204.157
Pelaksanaan Waran Seri I 9.281 lembar saham Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Biaya Emisi Saham/ Share Issuance Cost
Biaya Akuisisi/ Acquisition Cost
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Subsidiaries
10.417.812
22.535.211
(12.117.399)
RHI Corporation
(5.165.768)
4.545.993
(9.711.761)
PT Imbang Tata Alam
25.975.969
26.086.293
(110.324)
Energi Mega Pratama Inc.
17.438.800
275.659.120
(258.220.320)
PT Tunas Harapan Perkasa
48.666.813
328.826.617
(280.159.804)
Total
Nilai Buku Neto/ Net Book Value
90
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK
26. DIFFERENCE DUE TO CHANGES OF EQUITY IN SUBSIDIARY
Pada tahun 2007, EMP Inc., menerbitkan 26.000.010 lembar saham baru yang seluruhnya dibeli oleh Mitsubishi Corporation dan Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. yang mengakibatkan persentase kepemilikan Perusahaan atas saham EMP Inc. menurun dari 100% menjadi 50%. Selisih antara ekuitas EMP Inc. yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi penerbitan saham baru dengan nilai buku investasi sebelum transaksi penerbitan saham baru dicatat pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak” dan disajikan sebagai bagian dari akun ekuitas. Sehubungan dengan penurunan kepemilikan tersebut, mulai 1 Januari 2007, Perusahaan mencatat aset, liabilitas dari penjualan dan beban yang mencakup bagiannya atas EMP Inc. yang dimiliki bersama.
In 2007, EMP Inc. issued 26,000,010 new shares to Mitsubishi Corporation and Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. resulting in a decrease in the Company’s interest in EMP Inc. from 100% to 50%. The difference between the Company’s interest in EMP Inc. after the new shares issuance and the carrying value of the investment before the new shares issuance was recorded under “Difference due to Changes of Equity in Subsidiary” account and presented as part of equity. Due to that dilution, since January 1, 2007, the Company recognized its assets, liabilities, revenue from the sale and expenses including its share in EMP Inc. which jointly held.
27. NON-CONTROLLING INTEREST
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
a. Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak
a. Non-controlling interest in net assets of Subsidiaries
2015
2014
PT EMP Tonga PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada PT Tunas Harapan Perkasa PT EMP Energi Indonesia EMP International (BVI) Ltd.
484 (54.673) (1.420.688) 2.950 482.917 (61.587.949)
(34.648) 137.780 (2.332) 3.494 480.081 5.865.227
PT EMP Tonga PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada PT Tunas Harapan Perkasa PT EMP Energi Indonesia EMP International (BVI) Ltd.
Neto
(62.576.959)
6.449.602
Net
b. Income (loss) attributable to non-controlling interest
b. Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali
2015
2014
PT EMP Tonga PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada PT Tunas Harapan Perkasa PT EMP Energi Indonesia EMP International (BVI) Ltd.
35.132 (192.453) (1.418.356) (544) 2.836 (67.453.176)
(79.314) 31.677 (56.280) 544 1.042 (19.478.627)
PT EMP Tonga PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada PT Tunas Harapan Perkasa PT EMP Energi Indonesia EMP International (BVI) Ltd.
Neto
(69.026.561)
(19.580.958)
Net
91
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
28. PENJUALAN NETO
28. NET SALES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
2014
Luar Negeri Global Energy Resources Pte., Ltd. Toyota Tshusho Corporation
150.730.703 36.367.561
247.402.684 72.385.711
Overseas Global Energy Resources Pte., Ltd. Toyota Tshusho Corporation
Sub-total
187.098.264
319.788.395
Subtotal
Dalam Negeri PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pupuk Kujang (Persero) PT Indogas Kriya Dwiguna PT Riau Andalan Pulp & Paper BOB Bumi Siak Pusako PD Tuah Sekata
186.515.647 81.490.379 62.483.172 27.584.500 24.145.080 20.206.214 16.959.631 5.302.233 3.264.155
222.277.670 81.219.775 58.381.818 48.234.944 25.981.149 14.063.207 20.895.895 4.023.801 3.324.734
Domestic PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pupuk Kujang (Persero) PT Indogas Kriya Dwiguna PT Riau Andalan Pulp & Paper BOB Bumi Siak Pusako PD Tuah Sekata
Sub-total
427.951.011
478.402.993
Subtotal
9.133.804
13.291.974
Under lifting and DMO
624.183.079
811.483.362
Net
Under lifting dan DMO Neto
Seluruh penjualan merupakan penjualan kepada pihak ketiga.
All sales represent sales to third parties.
Rincian penjualan neto yang melebihi 10% dari total penjualan neto adalah sebagai berikut:
The details of net sales exceeding 10% of the total net sales were as follows:
2015 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Global Energy Resources Pte., Ltd. PT Pertagas Niaga (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) Total
2014
186.515.647 150.730.703 81.490.379 62.483.172 481.219.901
222.277.670 247.402.684 81.219.775 58.381.818
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Global Energy Resources Pte., Ltd. PT Pertagas Niaga (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero)
609.281.947
Total
29. COST OF GOODS SOLD
29. BEBAN POKOK PENJUALAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
2014
Penyusutan, deplesi dan amortisasi (Catatan 15) Produksi Penunjang produksi Kerja ulang
327.127.321 150.988.886 118.963.148 1.354.783
349.150.674 177.762.728 137.982.974 4.229.948
Depreciation, depletion and amortization (Note 15) Production Production support Workover
Total
598.434.138
669.126.324
Total
92
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
29. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)
29. COST OF GOODS SOLD (Continued)
Tidak terdapat pembelian dari satu pihak yang melebihi 10% dari penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There were no purchases from a single vendor that exceeded 10% of net sales for the years ended December 31, 2015 and 2014.
30. OPERATING EXPENSES
30. BEBAN USAHA Akun ini terdiri:
Gaji, tunjangan dan manfaat karyawan Beban kantor Beban pajak Jasa profesional Representasi dan sumbangan Perjalanan dinas Sewa Penyusutan (Catatan 13) Lain-lain Total
This account consists of:
2015
2014
5.911.216 4.262.534 1.736.568 1.083.713 770.625 240.444 212.067 151.628 226.035
5.812.903 3.201.559 2.072.252 1.667.523 988.580 692.939 356.763 197.852 412.170
Salaries, allowances and employee benefits Office expenses Tax expense Professional fees Representation and donation Business travelling Rent Depreciation (Note 13) Others
14.594.830
15.402.541
Total
31. FINANCING CHARGES
31. BEBAN KEUANGAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
2014
Beban bunga pinjaman Denda dan beban keuangan lainnya
47.272.200
60.491.165
10.685.041
19.170.478
Interest charges Penalties and other financing charges
Total
57.957.241
79.661.643
Total
32. OTHERS-NET
32. LAIN-LAIN NETO Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015
2014
Penghapusan aset dan beban kantor lainnya Amortisasi premium
(49.322.456) (255.542)
(43.684.349) (209.695)
Written-off assets and other office expenses Amortization of premium
Neto
(49.577.998)
(43.894.044)
Net
93
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN
33. TAXATION a. Prepaid Value Added Tax
a. Pajak Pertambahan Nilai Dibayar Dimuka Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar dimuka merupakan jumlah neto antara PPN masukan dan PPN keluaran.
Prepaid Value Added Tax (VAT) represents net amount between VAT-in and VAT-out. b. Claims for Tax Refund
b. Tagihan Pajak Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015 Perusahaan Pajak penghasilan badan 2004 2005 2006 2007 2008 Sub-total Entitas Anak Branch profit tax 2002 2007
2014
305.064 839.753 588.481 5.820.681 419.595
338.293 617.475 652.580 4.901.830 465.299
7.973.574
6.975.477
Company Corporate income taxes 2004 2005 2006 2007 2008 Subtotal Subsidiaries Branch profit tax 2002 2007
3.991.408 4.776.800
3.991.408 4.776.800
Pajak penghasilan badan 2003
440.737
440.737
Corporate income tax 2003
Pajak penghasilan pasal 23 2006
234.666
260.227
Income tax article 23 2006
Pajak penghasilan pasal 26 2003 2004 2005 2006 2008 2009
5.088.841 4.801.215 4.450.664 5.972.215 3.437.536 3.801.124
5.088.841 4.801.215 4.450.664 6.009.594 3.437.536 3.801.124
Income tax article 26 2003 2004 2005 2006 2008 2009
363.597 208.119 351.763
410.799 -
Value-Added Tax 2006 2010 2011
37.918.685
37.468.945
Subtotal
45.892.259
44.444.422
Pajak Pertambahan Nilai 2006 2010 2011 Sub-total Total
94
Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued) c. Taxes Payable
c. Utang Pajak Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2015 Pajak penghasilan badan dan dividen Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Koreksi dan denda pajak (Catatan 33h) Total
2014
181.451.419
142.687.624
605.610 4.147.844 6.232.084 4.378.580 31.719.515
446.889 2.608.247 5.475.384 4.376.087 31.072.165
171.915
171.915
Corporate income and dividend tax Income taxes Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 26 Value-Added Tax Corrections and tax penalties (Note 33h)
228.706.967
186.838.311
Total
d. Tax Benefit (Expense)
d. Manfaat (Beban) Pajak Rincian manfaat (beban) pajak Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Details of tax benefit (expense) of the Group were as follows:
2015 Pajak kini Entitas Anak
2014
(56.772.643)
(81.924.954)
Current tax Subsidiaries
Pajak tangguhan Perusahaan Entitas Anak
8.180.737 77.209.214
3.717.044 7.065.494
Deferred tax Company Subsidiaries
Sub-total
85.389.951
10.782.538
Subtotal
Total
28.617.308
(71.142.416)
e. Reconciliation between loss before income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated fiscal loss for the years ended December 31, 2015 and 2014, was as follows:
e. Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan estimasi rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 Rugi sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laba Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan Rugi sebelum beban pajak penghasilan diatribusikan ke Perusahaan
Total
2014
(316.199.244)
(2.755.514)
331.197.163
15.510.614
Loss before income tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Income of Subsidiaries before income tax expense
12.755.100
Loss before income tax expense attributable to the Company
14.997.919
95
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued) 2015
Beda temporer Imbalan kerja Beda tetap Representasi dan sumbangan Amortisasi diskonto dari nilai wajar aset/liabilitas Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Lain-lain
2014
(427.388)
(483.374)
770.625
988.580
Temporary difference Employee benefits Permanent differences Representation and donation Amortization of discount from fair value of assets/liabilities Interest income subject to final tax Others
(44.224.102)
(24.313.754)
(126.217) 757.416
(937.098) (174.517)
Total
(43.249.666)
(24.920.163)
Total
Taksiran rugi fiskal Estimasi rugi fiskal kumulatif awal tahun Penyesuaian rugi fiskal sebelumnya
(28.251.747)
(12.165.063)
(35.653.404)
(16.584.770)
Estimated fiscal loss Estimated cummulative fiscal loss at beginning of the year
(6.903.571)
Prior fiscal loss adjustment
-
Rugi Fiskal Kumulatif Akhir tahun
(63.905.151)
(35.653.404)
Cumulative Fiscal Loss at End of the Year
Beban pajak penghasilan - kini Entitas Anak
(56.772.643)
(81.924.954)
Income tax expense - current Subsidiaries
Utang pajak penghasilan Dividen Entitas Anak
181.451.419
142.687.624
Income tax payable Dividend Subsidiaries
Perusahaan tidak melakukan penyisihan beban pajak penghasilan kini karena Perusahaan masih mengalami rugi fiskal.
The company did not provide provision for current income tax expense because the Company is still in a fiscal loss position.
Rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung berdasarkan perhitungan sementara karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan untuk tahun tersebut.
Fiscal losses for the years ended December 2015 and 2014, were calculated based preliminary calculation, as the Company has yet submitted its annual corporate income report for that year. f. Deferred Tax
f. Pajak Tangguhan Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2015 Aset Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja
31, on not tax
35.331.043 7.130.681 2.715.454
Efek Perubahan Persentase Kepemilikan Blok/ Effect of Change in Percentage of Block Ownership
The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities were as follows:
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laba Rugi/ Credited (Charged) to Profit or Loss
6.971.631 (371.574)
(15.961.987) 8.266.215 (481.460)
96
Dikreditkan (Dibebankan) ke Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited (Charged) to Other Comprehensive Income (981.773)
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2015 26.340.687 15.396.896 880.647
Deferred Tax Assets Unrecoverable cost Fiscal loss Employee benefits
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued)
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2015
Aset minyak dan gas bumi Persediaan nonkapital Total
Efek Perubahan Persentase Kepemilikan Blok/ Effect of Change in Percentage of Block Ownership
Dikreditkan (Dibebankan) ke Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited (Charged) to Other Comprehensive Income
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laba Rugi/ Credited (Charged) to Profit or Loss
(16.013.721) (1.934.166)
(2.322.509) (188.439)
4.576.929 1.178.987
-
27.229.291
4.089.109
(2.421.316)
Liabilitas Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Liabilitas imbalan kerja Aset minyak dan gas bumi Persediaan nonkapital
58.817.454 12.457.014 (246.349.846) (6.733.548)
-
(51.756.539) (2.872.647) 141.638.650 801.803
Total
(181.808.926)
-
Beban Pajak Tangguhan
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2014 Aset Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja Aset minyak dan gas bumi Persediaan nonkapital Total
Efek Perubahan Persentase Kepemilikan Blok/ Effect of Change in Percentage of Block Ownership
(981.773)
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2015
(13.759.301) (943.618) 27.915.311
466.218 -
7.060.915 10.050.585 (104.711.196) (5.931.745)
87.811.267
466.218
(93.531.441)
85.389.951
(515.555)
Dikreditkan (Dibebankan) ke Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited (Charged) to Other Comprehensive Income
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laba Rugi/ Credited (Charged) to Profit or Loss (7.225.122) 3.813.727 920.299 4.272.395 (779.051)
168.900 -
35.331.043 7.130.681 2.715.454 (16.013.721) (1.934.166)
26.058.143
-
1.002.248
168.900
27.229.291
-
Total
(192.619.913)
-
Beban Pajak Tangguhan
Total
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2014
-
92.531.514 11.782.530 (290.320.663) (6.613.294)
Total Deferred Tax Liabilities Unrecoverable cost Employee benefits Oil and gas properties Non-capital inventory
Deferred Tax Expense
42.556.165 3.316.954 1.626.255 (20.286.116) (1.155.115)
Liabilitas Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Liabilitas imbalan kerja Aset minyak dan gas bumi Persediaan nonkapital
Oil and gas properties Non-capital inventory
(33.714.060) (356.213) 43.970.817 (120.254)
1.030.697 -
58.817.454 12.457.014 (246.349.846) (6.733.548)
9.780.290
1.030.697
(181.808.926)
10.782.538
1.199.597
Deferred Tax Assets Unrecoverable cost Fiscal loss Employee benefits Oil and gas properties Non-capital inventory Total Deferred Tax Liabilities Unrecoverable cost Employee benefits Oil and gas properties Non-capital inventory Total Deferred Tax Expense
Manajemen berkeyakinan bahwa penghasilan kena pajak di masa yang akan datang dapat dimanfaatkan untuk merealisasikan saldo aset pajak tangguhan.
The management believes that sufficient taxable income will be available in the future to recover deferred tax assets.
g. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung dari rugi sebelum beban pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
g. Reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rate to loss before income tax expense and income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income was as follows:
97
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued)
2015 Laba Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan
2014 Income before income tax expense attributable to the Company
14.997.919
12.755.100
2.999.584
2.551.020
(2.615.865)
(1.380.706)
(8.564.456)
(4.887.358)
Income tax expense at prevailing tax rate of 20% Adjustments on fiscal loss and fiscal correction Tax effects at tax rate 20% on: Permanent differences
Beban (manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Entitas Anak
(8.180.737) (20.436.571)
(3.717.044) 74.859.460
Income tax expense (benefit) Company Subsidiaries
Total
(28.617.308)
71.142.416
Pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku sebesar 20% Penyesuaian rugi fiskal dan koreksi fiskal Pengaruh pajak dengan tarif 20% atas: Beda tetap
Total
h. Tax Assessment letters for underpayment (SKPKB)
h. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
Utang pajak atas koreksi dan denda pajak untuk Entitas Anak, EMP Korinci Baru Limited, yang masih terutang sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 adalah SKPKB atas sanksi administrasi sebesar USD171.915.
Tax payable on corrections and tax penalties for Subsidiary, EMP Korinci Baru Limited, which was still outstanding as of December 31, 2015 and 2014 was an administrative sanction of the SKPKB amounting to USD171,915.
Utang pajak atas SKPKB EMP Korinci telah dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian.
Tax payable of SKPKB of EMP Korinci have already been reflected in the consolidated financial statements.
Klaim lebih bayar pajak yang masih belum terselesaikan Kelompok Usaha akibat terbitnya Surat Ketetapan Pajak (SKP) adalah berikut:
The Group’s unresolved overpayment tax claims due to the issuance of tax assessment letters are as follows:
Entitas / Entity
Kurang Bayar/ Underpayment (Rp)
Dibayar dan Pengajuan Klaim Pajak/ Paid and Filed Tax Claim (Rp)
Dicatat Sebagai Aset/ Recorded as Asset (USD)
Surat Pajak Terakhir/ Latest Tax Letters
Tanggal Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax Letters
Status
Perusahaan/ The Company Jenis Pajak dan Masa/ Type of Tax and Period PPh Badan Tahun 2004/ Corporate Income Tax Year 2004
4.208.360.168
4.208.360.168
305.064
KEP-996/WJP.07/2012
30 Mei 2012/ May 30, 2012
Banding/ Appeal
PPh Badan Tahun 2005/ Corporate Income Tax Year 2005
15.362.775.032
11.584.387.516
839.753
Put.56271/PP/M.IIIIA/15/2014
3 November 2014/ November 3, 2014
Peninjauan kembali dikabulkan/ Judicial review is granted
98
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued)
Entitas / Entity
Kurang Bayar/ Underpayment (Rp)
Dibayar dan Pengajuan Klaim Pajak/ Paid and Filed Tax Claim (Rp)
Dicatat Sebagai Aset/ Recorded as Asset (USD)
Surat Pajak Terakhir/ Latest Tax Letters
Tanggal Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax Letters
Status
PPh Badan Tahun 2006/ Corporate Income Tax Year 2006
10.939.751.816
8.118.098.594
588.481
Put.56272/PP/M.IIIA/15/2014
3 November 2014/ November 3, 2014
Peninjauan kembali dikabulkan/ Judicial review is granted
PPh Badan Tahun 2007/ Corporate Income Tax Year 2007
109.079.166.164
80.296.288.242
5.820.681
Put.56273/PP/M.IIIA/15/2014
3 November 2014/ November 3, 2014
Peninjauan kembali dikabulkan/ Judicial review is granted
PPh Badan Tahun 2008/ Corporate Income Tax Year 2008
11.576.630.744
5.788.315.372
419.595
Put.56274/PP/M.IIIA/15/2014
3 November 2014/ November 3, 2014
Peninjauan kembali dikabulkan/ Judicial review is granted
Sub-total
7.973.574
Entitas Anak/ Subsidiaries Kangean Energy Indonesia Ltd. Jenis Pajak dan Masa/ Type of Tax and Period Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2006/ Value Added Tax Year 2006
2.354.504.291
2.354.504.291
170.678
KEP-2565/WPJ.07/2013
5 Desember 2013/ December 5, 2013
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun 2006/ Income tax Article 23 Year 2006
3.237.217.931
3.237.217.931
234.666
Put.65171/PP/M.XVIIIA/12/2015
27 Oktober 2015/ October 27, 2015
Peninjauan Kembali/ Judical Review
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2006/ Income tax Article 26 Year 2006
4.733.913.430
4.733.913.430
343.162
KEP-2588/WPJ.07/2013
9 Desember 2013/ December 9, 2013
Banding/ Appeal
Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2010/ Value Added Tax Year 2010
2.871.005.008
2.871.005.008
208.119
00009-00015/207/11/081/14
24 November 2014/ November 24, 2015
Keberatan/ Objection
Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2011/ Value Added Tax Year 2011
4.852.570.379
4.852.570.379
351.763
00058-00069/207/11/081/14
24 November 2014/ November 24, 2015
Keberatan/ Objection
Sub-total
1.308.388
99
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued)
Entitas / Entity
Kurang Bayar/ Underpayment (Rp)
Dibayar dan Pengajuan Klaim Pajak/ Paid and Filed Tax Claim (Rp)
Dicatat Sebagai Aset/ Recorded as Asset (USD)
Surat Pajak Terakhir/ Latest Tax Letters
Tanggal Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax Letters
Status
EMP Malacca Straits S.A. Jenis Pajak dan Masa/ Type of Tax and Period Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2006/ Value Added Tax Year 2006
5.511.743.296
2.661.324.202
192.919
Put.61454/PP/M.XIIIB/16/2015
21 Mei 2015/ May 21, 2015
Banding dikabulkan/ Appeal is granted
Branch Profit Tax Tahun 2002/Year 2002
3.991.408
3.991.408
3.991.408
59275/PP/M.IIA/13/2015
13 Februari 2015/ February 13, 2015
Peninjauan Kembali/ Judical Review
Branch Profit Tax Tahun 2007/Year 2007
4.776.800
4.776.800
4.776.800
KEP-221/WPJ.07/2013
12 Februari 2013/ February 12, 2013
Banding/ Appeal
440.737
440.737
440.737
KEP-430/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/ March 5, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2003/ Income tax Article 26 Year 2003
5.088.841
5.088.841
5.088.841
KEP-477/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/ March 7, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2004/ Income tax Article 26 Year 2004
4.801.215
4.801.215
4.801.215
KEP-446/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/ March 7, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2005/ Income tax Article 26 Year 2005
4.450.664
4.450.664
4.450.664
KEP-428/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/ March 5, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2006/ Income tax Article 26 Year 2006
5.629.053
5.629.053
5.629.053
KEP-429/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/ March 5, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2008/ Income tax Article 26 Year 2008
3.437.536
3.437.536
3.437.536
KEP-445/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/ March 7, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2009/ Income tax Article 26 Year 2009
3.801.124
3.801.124
3.801.124
59275/PP/M.IIA/13/2015
13 Februari 2015/ February 13, 2015
Peninjauan Kembali/ Judical Review
EMP ONWJ Ltd. Jenis Pajak dan Masa/ Type of Tax and Period
PPh Badan Tahun 2003/ Corporate Income Tax Year 2003
Sub-total
36.417.378
Total
45.892.259
100
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
34. RUGI NETO PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
34. BASIC LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE OWNERS OF PARENT
Perhitungan rugi per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk didasarkan pada data sebagai berikut:
The computation of loss per share attributable to equity holders of the Parent was based on the following data:
2015 Rugi neto yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Rata-rata tertimbang saham untuk penghitungan laba bersih per saham dasar
2014
(218.555.375)
46.562.771.054
Rugi Neto per Saham Dasar
(0,00469)
Pada tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi saham biasa yang dapat menimbulkan pengaruh dilutif pada rugi neto per saham Perusahaan. Oleh karena itu, rugi neto per saham dilusian tidak disajikan.
(54.316.969)
44.642.530.693 (0,00122)
Net loss attributable to owners of the Parent Weighted average number of shares for the calculation of basic income per share Basic Loss per Share
As at reporting date, there were no dilutive potential ordinary shares that would give rise to dilution of net loss per share of the Company. Thus, diluted loss per share was not presented.
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA Entitas Anak (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah, EMP Gelam, dan EMP Bentu) menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya.
Subsidiaries (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah, EMP Gelam, and EMP Bentu) hold defined contribution pension plans for their permanent employees.
Dana pensiun untuk EMP MS, EMP Semberah, EMP Gelam dan ITA dikelola oleh PT Tugu Mandiri, sedangkan EMP Bentu dikelola oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia, dengan iuran pensiun ditetapkan sebesar 9% dari gaji karyawan, dimana 6% ditanggung Entitas Anak dan sisanya 3% ditanggung karyawan.
The pension plans for EMP MS, EMP Semberah, EMP Gelam and ITA are managed by PT Tugu Mandiri, while EMP Bentu is managed by PT Asuransi Allianz Life Indonesia, the contribution amounting to 9% of the employee’s salary, of which 6% is paid by the Subsidiaries and 3% by the employee.
Dana pensiun untuk KEIL dikelola oleh DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Iuran pensiun ditetapkan sebesar 8% dari gaji karyawan, dimana 6% ditanggung oleh KEIL dan sisanya 2% ditanggung karyawan.
The pension plan for KEIL is managed by DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the contribution amounting to 8% of the employee’s salary of which 6% is paid by KEIL and 2% by the employee.
Kelompok Usaha membukukan imbalan pascakerja bagi karyawan tetapnya sesuai dengan Kontrak Kerja Bersama (KKB)/Peraturan Kelompok Usaha. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Kelompok Usaha kecuali penempatan dana di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia oleh EMP Semberah, DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk oleh KEIL dan penempatan dana di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan PT BNI Life Insurance oleh EMP ONWJ.
The Group provides post-employment benefits for all of its permanent employees based on the Employment Working Agreement/Group policy. No funding has been made by the Group, except for fund placement in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia by EMP Semberah, DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk by KEIL and in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia and PT BNI Life Insurance by EMP ONWJ.
101
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Employee benefits liability was as follows:
2015 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program Assets ceiling Liabilitas Neto yang diakui dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
2014
37.088.526 (13.916.272) 2.454.704
25.626.958
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
44.610.604 (11.271.890) -
33.338.714
Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets Assets ceiling Net Liability recognized in the Consolidated Statements of Financial Position
Movements of employee benefits liability were as follows:
2015
2014
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja karyawan Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain - neto Imbalan yang dibayarkan Pembayaran premi (aset program) Kontribusi Efek selisih kurs
33.338.714 5.991.211
31.811.663 6.988.728
(1.878.173) (4.510.466) (3.341.602) (3.972.726)
2.651.716 (2.533.833) 17.729 (4.569.512) (1.027.777)
Beginning balance of the year Employee benefits expense Remeasurements recognized in other comprehensive income - net Benefits paid Premium paid (plan aset) Contribution Foreign exchange effect
Saldo Akhir Tahun
25.626.958
33.338.714
Ending Balance of the Year
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in respect to this employee benefits liability were as follows:
2015 Beban (penghasilan) yang diakui dalam laba rugi: Biaya jasa kini Biaya bunga Rugi aktuarial neto yang diakui pada periode berjalan Amortisasi biaya jasa lalu Imbal hasil ekspektasian aset program Perubahan imbalan PSC Bunga dari perubahan assets ceiling
2014
4.729.637 3.030.316
5.583.471 2.939.709
(44.870) 1.737
(75.698) -
(837.973) (1.018.696)
(607.040) -
191.467
102
-
Expense (income) recognized in profit or loss: Current service cost Interest cost Net actuarial losses recognized in period Amortization of past service cost Expected return on plan assets PSC due to changes benefits Interest on the effect of asset ceiling
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
2015 Pengukuran kembali atas nilai kini kewajiban imbalan pasti pasti Efek kurtailmen dan penyelesaian Neto
2014
(60.407) 5.991.211
(851.714) 6.988.728
Reameasurement of present value of defined benefits obligation Curtailment and settlement effects Net
Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain: Perubahan pada assets ceiling Kerugian (keuntungan) aktuarial yang timbul dari: Perubahan dalam asumsi keuangan Penyesuaian pengalaman Kerugian aset Imbal hasil aset program Perubahan lainnya
(4.906.983) 444.118 209.888 454.775 (343.208)
527.630 1.357.060 16.710 750.316
Remeasurements recognized in other comprehensive income: Changes in assets ceiling Net actuarial loss (gain) arising from: Changes in financial assumptions Experience adjustment Loss on assets Return on plan assets Other changes
Neto
(1.878.173)
2.651.716
Net
2.263.237
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain Kerugian (keuntungan) aktuarial yang timbul dari: Perubahan dalam asumsi keuangan Penyesuaian pengalaman Imbalan yang dibayarkan dari aset program Imbalan yang dibayarkan Efek kurtailmen dan penyelesaian Biaya jasa lalu akibat perubahan program Efek selisih kurs Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Pada Akhir Tahun
-
Movements of the present value of the defined benefit obligation were as follows:
2015
2014
44.610.604 4.729.637 3.030.316
38.280.435 5.583.471 2.939.709
(4.906.983) 444.118
527.630 1.357.060
(259.734) (4.510.466) (636)
(515.149) (2.533.833) (851.714)
(1.016.959) (5.031.371)
(177.005)
37.088.526
103
44.610.604
Present value of defined benefits obligation at beginning of year Current service cost Interest cost Remeasurements recognized in other comprehensive income Net actuarial loss (gain) arising from: Changes in financial assumptions Experience adjustment Benefit paid from plan asset Benefits paid Curtailment and settlement effects Past service due to plan amendment Foreign exchange effect Present Value of Defined Benefits Obligation at End of Year
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:
Movements of the fair value of plan assets were as follows:
2015
2014
Saldo awal tahun Keuntungan aktuarial dari aset program Imbal hasil atas aset program Kontribusi tahun berjalan Pembayaran dari program: Imbalan yang dibayarkan Efek selisih kurs
11.271.890
6.664.434
Beginning balance of the year
454.775 837.973 3.341.602
16.710 607.040 4.569.512
Actuarial gain on plan assets Expected return on plan assets Contribution for the year Payment from plan: Benefit paid Foreign exchange effect
Saldo Akhir Tahun
13.916.272
(259.734) (1.730.234)
(515.149) (70.657) 11.271.890
Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan kerja, nilai wajar aset program dan penyesuaian yang timbul (akibat perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan) selama tahun berjalan dan lima (5) tahun terakhir adalah sebagai berikut: 2015 Kewajiban imbalan pasti Aset program Defisit Penyesuaian liabilitas program Penyesuaian aset program
2014
Comparison of the present value of employee benefits obligation, the fair value of plan assets and the experience adjustments (the effects of differences between the previous actuarial assumptions and what has actually occurred) during the current year and over the last lima (5) years was as follows: 2013
2012
2011
37.088.525 (13.916.272)
44.610.604 (11.271.890)
38.282.352 (6.711.967)
47.513.983 (4.085.156)
40.057.750 (576.508)
23.172.253
33.338.714
31.570.385
43.428.827
39.481.242
974.435 (209.735)
2.340.946 201.857
1.712.915 (203.028)
Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Perubahan Asumsi/ Changes in Assumptions Tingkat diskonto
Ending Balance of the Year
(654.079)
(393.437)
51.213
-
Defined benefit obligation Plan assets Deficit Experience adjustments on plan liabilities Experience adjustments on plan assets
The quantitative sensitivity analysis of the defined benefits obligation to the changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2015 was as follows:
Dampak terhadap Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti/Impact on Present Value of Defined Benefits Obligation Kenaikan Penurunan Asumsi/ Asumsi/ Increase in Decrease in Assumptions Assumptions
1%
(48.711.276)
53.995.801
Discount rate
Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya.
The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period.
Perkiraan analisis jatuh tempo liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of employee benefits liability as of December 31, 2015 was as follows:
104
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
2015 Dalam waktu 12 bulan berikutnya (periode laporan tahun berikutnya) Antara 2 - 5 tahun Diatas 5 tahun
3.512.833 24.496.744 197.540.740
Within the next 12 months (next year reporting period) Between 2 - 5 years Over 5 years
Total
225.550.317
Total
Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Perusahaan, EMP MS, ITA, KEIL, EMP Gelam, EMP Semberah dan EMP Bentu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung berdasarkan laporan aktuaris PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing tertanggal 18 Maret 2016 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta 3 Februari 2015 dan 30 Januari 2015 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalita Tingkat kemungkinan cacat Metode aktuarial Tingkat pengunduran diri
Usia pensiun normal
The employee benefits liability and expense for the Company, EMP MS, ITA, KEIL, EMP Gelam, EMP Semberah and EMP Bentu for the years ended December 31, 2015 and 2014 were based on the actuarial reports prepared by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuarial firm, in its reports dated March 18, 2016, 2016 for the year ended December 31, 2015, and dated February 3, 2015 and January 30, 2015 for the year ended December 31, 2014. The computations used the following assumptions:
9% dan 8% (kecuali EMP Gelam 7%) untuk 31 Desember 2015 dan 2014/ 9% and 8% (except for EMP Gelam 7%) for December 31, 2015 and 2014 10% per tahun/10% per annum
Discount rate
Future salary increases
Tabel Mortalita Indonesia (TMI) 2011/ Mortality Table (TMI) 2011
Mortality rate
10% dari/from Mortality Rate
Disability rate
Projected Unit Credit
Actuarial method
Umur 15-29 = 6% per tahun, umur 30-34 = 3% per tahun, umur 35-39 =1,8% per tahun, umur 40-50 = 1,2% per tahun, umur 51-52 = 0,6% per tahun dan umur > 52 = 0%/ Age 15-29 = 6% per annum, age 30-34 = 3% per annum, age 35-39 =1.8% per annum, age 40-50 = 1.2% per annum, age 51-52 = 0.6% per annum and age > 52 = 0%
Resignation rate
58 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun pada usia normal)/ 58 years (all employees are assumed to retire at normal retirement age)
Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Entitas Anak, EMP Gebang, untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan laporan PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 23 Januari 2015. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Normal retirement age
The employee benefits liability and expense for subsidiary, EMP Gebang, for the years ended December 31, 2014 was based on the actuarial report prepared by PT Dian Artha Tama, an independent actuarial firm in its report dated January 23, 2015. The computations used the following assumptions:
105
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalita Tingkat kemungkinan cacat Metode aktuarial Tingkat pengunduran diri Usia pensiun normal
8%
Discount rate
5% per tahun/per annum
Future salary increases
Commissioner Standard Ordinary (CSO) - 1980
Mortality rate
0,1% dari/of (CSO) - 1980
Disability rate
Projected Unit Credit
Actuarial method
Umur 18-45 = 1% per tahun dan umur > 46 = 0%/ Age 18-45 = 1% per annum and age > 46 = 0%
Resignation rate
56 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun pada usia normal)/ 56 years (all employees are assumed to retire at normal retirement age)
Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Entitas Anak, ONWJ, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung berdasarkan laporan PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 15 Januari 2016 dan 19 Januari 2015. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Normal retirement age
The employee benefits liability and expense for Subsidiary, ONWJ, for the year ended December 31, 2015 and 2014 were calculated based on the actuarial report prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, an independent actuarial firm, in its report dated January 15, 2016 and January 19, 2015, respectively. The computations used the following assumptions:
Tingkat diskonto
9,1% dan 7,8% untuk 31 Desember 2015 dan 2014/ 9.1% and 7.8% for December 31, 2015 and 2014
Discount rate
Tingkat kenaikan gaji
9,5% per tahun untuk 31 Desember 2015 dan 2014/ 9.5% per annum for December 31, 2015 and 2014
Future salary increases
Tingkat mortalita Tingkat kemungkinan cacat Metode aktuarial
TMI 3 (2011)
Mortality rate
0,75% dari/from Mortality Rate
Disability rate
Projected Unit Credit
Actuarial method
Tingkat pengunduran diri
1% per tahun sampai umur 20 tahun dan menurun secara linear sampai 0% pada umur 56 tahun/ 1% per annum until age of 20 years then decrease linearly into 0% at age of 56 years
Resignation rate
Proporsi pengunduran diri
100% per tahun/100% per annum
106
Proportion of normal retirement
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SEGMEN
36. SEGMENT INFORMATION
Pembuatan keputusan dalam operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Kelompok Usaha untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan segmen operasi berdasarkan laporan tersebut. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Kelompok Usaha mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen atas penjualan minyak dan gas bumi berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat produksi minyak dan gas tersebut.
The chief operating decision-makers have been identified as the members of the Board of Directors. The Board reviews the Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate resources. Management has determined the operating segments based on these reports. The Board considers the business from a return on invested capital perspective. Total assets are managed on a central basis and are not allocated. The Group operates and manages the business in a single segment of oil and gas sales by geographical market, regardless of where the oil and gas are produced.
Informasi menurut segmen geografis dan jenis produksi adalah:
Information by geographic segment and type of production are:
2015
2014
Informasi menurut segmen geografis Penjualan neto Dalam negeri Luar negeri
437.084.815 187.098.264
491.694.967 319.788.395
Information by geographic segment Net sales Domestic Overseas
Total
624.183.079
811.483.362
Total
Informasi menurut jenis produk Penjualan neto Gas bumi Minyak mentah
214.837.446 409.345.633
440.126.382 371.356.980
Information by type of production Net sales Natural Gas Crude oil
Total
624.183.079
811.483.362
Total
Pelanggan yang memiliki penjualan 10% diatas penjualan neto berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut:
Customers who had sales above 10% of net sales by based on geographic segment were as follows:
2015
2014
Dalam negeri PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero)
186.515.647 81.490.379 62.483.172
222.277.670 81.219.775 58.381.818
Domestic PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero)
Sub-total
330.489.198
361.879.263
Sub-total
Luar negeri Global Energy Resources Pte., Ltd.
150.730.703
247.402.684
Overseas Global Energy Resources Pte., Ltd.
Total
481.219.901
609.281.947
Total
107
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN
37. COMMITMENTS
Entitas Anak memiliki perjanjian dan ikatan yang signifikan sebagai berikut:
The Subsidiaries have significant agreements and commitments as follows:
a. Perjanjian Bagi Hasil (PSC) dan Perjanjian Bantuan Teknis (TAC)
a. Production Sharing Contract (PSC) and Technical Assistance Contract (TAC)
Konsep umum PSC dan TAC adalah Kontraktor (dalam hal ini Entitas Anak) menanggung seluruh risiko dan biaya eksplorasi sampai dengan masa produksi komersial. Kontraktor akan menerima penggantian biaya yang telah dikeluarkannya dari bagi hasil produksi.
The general concept of the PSC and TAC, are that the Contractor (in this case the Subsidiaries) bears all risks and costs of exploration until commencement of commercial production. The Contractor receives a share of production to meet cost recovery.
1.
1.
Pengalihan Area Kontraktor diwajibkan untuk menyerahkan kembali sebagian wilayah kontrak kerja bagi hasil kepada SKK Migas (dahulu BP Migas) (untuk PSC) dan Pertamina (untuk TAC) pada periode tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama antara Kontraktor dan SKK Migas atau Pertamina.
2.
3.
Relinquishments The Contractor is required to relinquish a certain portion of contract areas to SKK Migas (formerly BP Migas) (for PSC) and Pertamina (for TAC) within certain periods based on the agreement between the Contractor and SKK Migas or Pertamina.
Pembagian Produksi
2.
Production entitlement
Pembagian produksi dilakukan atas produksi minyak dan gas bumi yang diterima setelah dikurangi First Tranche Petroleum (FTP), penggantian biaya (cost recovery) dan kredit investasi yang dialokasikan kepada Pemerintah dan Kontraktor sebelum efek pajak dan setelah disesuaikan dengan kewajiban pasar domestik (Domestic Market Obligation).
The production entitlement of oil and gas received after deduction of First Tranche Petroleum (FTP), cost recovery and investment credit, is allocated between the Government and Contractor before the impact of tax, and after adjustment for the domestic market obligation (DMO).
Dalam konsep bagi hasil, minyak bumi yang dibagikan kepada Pemerintah dan Kontraktor terdiri atas komponen: • Penggantian biaya • Kredit investasi • Ekuitas yang dibagikan
Under the sharing concept, the oil to be shared between the Government and Contractor is made up of: • Cost recovery • Investment credit • Equity to be split
Penggantian Biaya
3.
Kontraktor bisa mendapatkan penggantian biaya produksi untuk minyak dan gas bumi yang dihasilkan. Beban yang diperbolehkan untuk dimintakan penggantian adalah sebagai berikut: a. Beban operasional tahun berjalan, termasuk beban eksplorasi lapanganlapangan lain dalam wilayah PSC dan TAC, biaya-biaya tak berwujud pada sumur-sumur eksplorasi dan pengembangan serta biaya persediaan ketika tiba di Indonesia. Kontraktor juga mendapatkan sebagian penggantian biaya overhead yang dibatasi sampai dengan 2% dari jumlah keseluruhan pengeluaran, yang dapat diperhitungkan dalam quarterly report dan disetujui oleh SKK Migas;
Cost Recovery The Contractor can recover production costs for oil and gas produced. Costs for which recovery is allowed are as follows: a. Current year’s operational cost, including costs of exploration of other fields in PSC and TAC area, intangible costs of exploration and development wells and costs of inventories when landed in Indonesia. The Contractor also receives partial reimbursement of overhead costs, limited to 2% of the total expenditure, which can be taken into account in a quarterly report as approved by SKK Migas;
108
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
b. Depresiasi atas biaya modal sebesar 50%, 25%, 12,5% dan 10% dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance) untuk aset yang digunakan, setidaknya dalam satu (1) hari pada tahun berjalan. Kepemilikan barang modal diserahkan kepada Pemerintah pada saat tiba di Indonesia, tetapi Kontraktor dapat mengakui depresiasi atas barang modal tersebut; dan c. Beban-beban operasional dan depresiasi dari beban tahun lalu yang belum dipulihkan. Apabila produksi tidak memadai untuk melakukan pembayaran tersebut, beban tersebut dapat dibawa ke tahun-tahun berikutnya tanpa batas waktu. Komponen utama beban Kontraktor yang tidak dapat dipulihkan kembali adalah bonus yang dibayarkan kepada Pemerintah dan financing costs tertentu. Namun, bonus tersebut dapat menjadi faktor pengurang pajak. 4.
b. Depreciation of capital cost in the amount of 50%, 25%, 12.5% and 10% using the declining balance method for assets used on at least one (1) day during the current year. Title to the capital goods passed to the Government upon landing in Indonesia, but the Contractor can claim depreciation on these capital items; and c. Unrecovered operating and depreciation expenses from previous years. If the current production is not sufficient to make such payment, those expenses can be carried forward to subsequent years without a time limit. The main components of expenses that the Contractor is not entitled to recover are bonuses paid to the Government and certain financing costs. However, such bonuses are tax deductible.
Kredit Investasi
4.
Kontraktor dapat memperoleh penggantian kredit investasi dari jumlah biaya pengembangan dan produksi secara langsung berdasarkan proyek, yang telah dinegosiasikan dan disetujui oleh SKK Migas. 5.
,
6.
Contractor can recover an investment credit for capital costs on direct development and production incurred on a project basis, as negotiated and approved by SKK Migas.
Penggantian Biaya Bunga Penggantian biaya bunga merupakan satu insentif atas penyediaan modal proyek tertentu yang telah disetujui Migas. Penggantian biaya bunga dilakukan selama masa depresiasi proyek tersebut.
Investment Credit
5.
Interest Recovery
salah untuk SKK dapat aset
Interest recovery is an incentive for the supply of capital for certain projects approved by SKK Migas. The recovery of interest expenses can be carried out during the depreciation of project assets.
Rincian dan jumlah atas perencanaan pendanaan harus diikutsertakan dalam budget beban operasional tahunan dan dimintakan persetujuan SKK Migas.
Details and the amount on the planning of funding should be included in the annual budget of operations expense report and approved by SKK Migas.
Overhead Manajemen dan Kantor Pusat
6.
Beberapa beban umum dan administrasi (yang bukan termasuk beban langsung) terkait dengan overhead kantor pusat dapat dialokasikan ke operasional PSC dan TAC, berdasarkan metode yang telah disetujui SKK Migas. Metode alokasi overhead ini harus diterapkan secara konsisten dan merupakan subyek untuk ditelaah secara periodik dan diaudit oleh SKK Migas. Beberapa pengaturan PSC membatasi overhead tersebut sebesar 2% dari total beban operasional PSC. Untuk PSC yang telah berproduksi, SKK Migas akan melakukan audit terhadap overhead kantor pusat setiap tahunnya.
Management and Head Office Overheads Some general and administrative costs (other than direct charges) relating to head office overheads can be allocated to the PSC and TAC operation, based on the methodology approved by SKK Migas. This overhead allocation method must be applied consistently and is subject to periodic review and audit by SKK Migas. Some PSC arrangements, cap this overhead at a flat 2% of the total PSC operating cost. For PSC that are already producing, SKK Migas will perform an audit of overhead of head office on a yearly basis.
109
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
7.
Bagi Hasil
7.
Sisa minyak bumi setelah pemberian kredit investasi dan penggantian biaya akan dibagi antara SKK Migas dan Kontraktor dengan skema bagi hasil setelah pajak sebesar 85/15 bagi minyak dan 70/30 bagi gas masing-masing untuk bagian SKK Migas dan Kontraktor. 8.
Any oil remaining after the deduction of investment credit and cost recovery is split between SKK Migas and the Contractor on the schedule of profit sharing after tax of 85/15 for oil and 70/30 for gas for the accounts of SKK Migas and Contractor, respectively.
First Tranche Petroleum (FTP)
8.
Atas kontrak sebelum tahun 2002, Kontraktor dan Pemerintah memiliki hak untuk mengambil minyak bumi sebesar 20% dari hasil produksi setiap tahunnya sebelum dikurangi penggantian biaya operasional, yang akan dibagi sesuai besar bagi hasil yang tertera dalam kontrak. 9.
Equity Sharing
First Tranche Petroleum (FTP) Under contracts signed prior to 2002, the Contractor and Government are entitled to take a quantity of petroleum equal to 20% of the production of each year before any deduction for recovery of operating costs, to be split according to their respective equity shares as stated in the contracts.
Kewajiban Pasar Domestik
9.
Domestic Market Obligation (DMO)
Berdasarkan PSC dan TAC setelah produksi komersial dimulai, Kontraktor harus menyediakan kebutuhan minyak untuk pasar domestik Indonesia. Dalam praktek umum, Kontraktor diharuskan memasok minyak bumi maksimum 25% dari jumlah produksi di wilayah kontrak.
According to the terms of the PSC and TAC, after commencement of commercial production, the Contractor should fulfill its obligation to supply the domestic market in Indonesia. In general practice, the Contractor is required to supply a maximum of 25% of total oil production from the contract area.
Umumnya, dalam lima tahun pertama masa produksi komersial, Kontraktor akan dibayar oleh SKK Migas secara penuh untuk kewajiban pasar domestik yang dihasilkan. Namun pada tahun berikutnya, nilai yang dibayarkan akan berkurang hingga 10% dari harga pasar.
Generally, for the first five years after the contract area commences commercial production, the Contractor is paid by SKK Migas in full for the DMO oil. However, for subsequent years, the prices will be reduced to 10% of the market price.
Hingga saat ini tidak ada kewajiban pasar domestik terkait dengan produksi gas, namun hal tersebut telah mulai diperkenalkan.
To date, there has been no DMO associated with gas production; however, such matter has now been introduced.
10. Penilaian atas Minyak Bumi
10. Valuation of Oil and Gas Properties
Untuk menetapkan pembagian hasil produksi dan untuk kepentingan pajak, minyak bumi dinilai dalam basis rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) yang diperhitungkan secara bulanan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
To determine the sharing of production, and for tax purposes, oil is valued on the basis of average Indonesian Crude Price (ICP), which is calculated by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia on a monthly basis.
Dalam aturan PSC, Kontraktor menerima minyak bumi atau produk sejenisnya untuk penggantian biaya dan penerimaan bagian penjualan. Hal ini membuat pentingnya menentukan harga untuk mengkonversikan minyak bumi ke satuan Dolar Amerika Serikat untuk menghitung penggantian biaya.
Under the PSC, the Contractor receives oil or in-kind product for settlement of its cost and share of equity thus, making it necessary to determine a price to convert oil to United States Dollar in order to calculate the cost recovery.
110
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
11. Over/Under Lifting
11. Over/Under Lifting
Lifting variance akan timbul setiap tahun antara Kontraktor dengan Pemerintah. Over/Under Lifting diselesaikan secara tunai dengan Pemerintah dan dapat digolongkan sebagai penjualan/pembelian minyak dan/atau gas bumi. Posisi Over/Under Lifting mungkin juga dapat terjadi antara para partner dalam PSC, yang dapat diselesaikan secara tunai maupun dengan kompensasi produksi pada tahun-tahun berikutnya sesuai dengan perjanjian joint venture antara partisipan tersebut.
Lifting variances will occur each year between the Contractor and the Government. Such over/under lifting is settled in cash with the Government and can be considered to be sales or purchases of oil and/or gas, respectively. The individual members of the PSC may in turn have over/under lifting between themselves, which will be settled, according to the joint venture agreements, generally in cash or from production in the following year.
12. Kewajiban Merestorasi Area Ditinggalkan
12. Abandonment and Site Restoration Obligation
Kontrak PSC yang ditandatangani setelah tahun 1995 harus disertakan dalam budget untuk cadangan atas clearing, cleaning dan restorasi area kerja pada saat kontrak berakhir. Pendanaan kas tersebut harus dipisahkan dan tidak dapat ditarik kembali oleh Operator PSC kecuali biaya merestorasi area ditinggalkan yang merupakan biaya yang dapat diganti dan merupakan pengurang pajak.
PSC contracts that were signed after 1995 must include in their budget provision for clearing, cleaning and restoring sites upon completion of work. These cash funds are set aside in a non-refundable account by the PSC Operator, except for abandonment and site restoration costs which are recoverable and tax deductible.
13. PPN yang Dapat Diganti
13. VAT Reimbursement
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 218/PMK.02/2014, Kontraktor yang mengoperasikan Wilayah Kerja memiliki hak memperoleh pembayaran kembali PPN kepada SKK Migas atas jumlah PPN yang telah dibayarkan oleh Kontraktor. Pembayaran kembali PPN dapat dilakukan setelah bagian produksi yang diterima oleh Pemerintah Republik Indonesia dari hasil kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.
In accordance with the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation Number 218/PMK.02/2014, a Contractor operating Working Area, has the right to reimbursement of VAT to SKK Migas on the amount of VAT being paid by Contractor. The VAT reimbursement can be proceed after the Government of the Republic of Indonesia has received its entitlement from the result of the upstream activities of oil and natural gas. b. Agreement with PT Energi Timur Jauh (ETJ)
b. Perjanjian dengan PT Energi Timur Jauh (ETJ) Entitas Anak, EMP MS, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu dan EMP Korinci, menunjuk ETJ sebagai koordinator operasional dan administratif, asisten umum dan administratif serta manajer keuangan untuk beberapa periode masing-masing terhitung tanggal: - dari tanggal 1 Januari 1998 sampai tanggal 31 Desember 1998 untuk EMP MS; - dari tanggal 1 Januari 2004 sampai tanggal 31 Desember 2004 untuk EMP Gelam; - dari tanggal 1 Januari 2003 sampai tanggal 31 Desember 2007 untuk EMP Semberah;
Subsidiaries, EMP MS, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu and EMP Korinci, appointed ETJ as operational and administrative coordinator, provider of general and administrative assistance and as cash manager for the respective periods from the following dates: -
111
from January 1, 1998 until December 31, 1998 for EMP MS; from January 1, 2004 until December 31, 2004 for EMP Gelam; from January 1, 2003 until December 31, 2007 for EMP Semberah;
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
-
dari tanggal 22 Mei 2002 sampai tanggal 21 Mei 2003 untuk EMP Gebang; dan dari tanggal 7 Februari 2005 sampai tanggal 6 Februari 2006 untuk EMP Bentu dan EMP Korinci.
-
from May 22, 2002 until May 21, 2003 for EMP Gebang; and from February 7, 2005 until February 6, 2006 for EMP Bentu and EMP Korinci.
Perpanjangan berjalan secara otomatis kecuali diakhiri oleh kedua belah pihak.
Extension of the agreements will be automatically carried out unless terminated by both parties.
Berdasarkan perjanjian ini, ETJ harus membantu Entitas Anak dalam menyusun pembukuan berkaitan dengan akun dan pencatatan lainnya yang berlaku bagi industri minyak dan gas di Indonesia. ETJ juga harus mengirimkan laporan bulanan kegiatan operasional dan permasalahan administratif kepada Entitas Anak, memberikan dan mengaktifkan akses terhadap pihak yang berwenang kepada Entitas Anak untuk menguji atau memeriksa suatu akun dan pencatatan yang dilakukan oleh ETJ. ETJ juga ditunjuk sebagai manajer keuangan dan memiliki kewenangan didalam melakukan penandatanganan atas setiap rekening bank tanpa batas didalam melakukan pembayaran atas pengeluaran Entitas Anak. ETJ harus menyusun penggunaan dana yang memadai dan penggunaan dana Entitas Anak lainnya yang dikelola oleh ETJ untuk mendanai pengeluaran pihak berelasi lainnya yang memiliki kesamaan perjanjian dengan ETJ. ETJ juga harus membuat pemisahan dan pencatatan individual atas utang antar perusahaan dan status piutang Entitas Anak serta melakukan pembaharuan secara berkala.
Based on the agreement, ETJ shall assist the Subsidiaries in keeping the required books of accounts and other records applicable in Indonesia for the oil and gas industry. ETJ shall also deliver to Subsidiaries a monthly report of operational and administrative matters and activities and provide access to duly authorized parties of Subsidiaries to examine or inspect the books of accounts and records prepared by ETJ. ETJ was also appointed as cash manager and authorized signatory in respect to each of Subsidiaries’ bank accounts, without limitation, in making payment of expenditures on behalf of Subsidiaries. ETJ shall arrange the use of Subsidiaries’ funds as necessary and use any of Subsidiaries’ money being managed by ETJ to fund expenditures of other related parties having a similar agreement with ETJ as deemed necessary. ETJ shall also maintain separate and individual clean records of the intercompany payables and receivables status of Subsidiaries and update them on a regular basis.
Seluruh biaya dan beban yang dikeluarkan oleh ETJ sehubungan dengan hal tersebut di atas akan dibebankan kepada Entitas Anak. Seluruh bunga yang berasal dari dana Entitas Anak pada rekening bank milik ETJ akan menjadi milik Entitas Anak.
All costs and expenses incurred by ETJ in relation to the aforementioned purposes shall be chargeable to subsidiaries. All interest arising from Subsidiaries’ funds in ETJ’s bank account shall be credited to subsidiaries.
Pada tahun 2013, Kelompok Usaha telah beberapa kali mengadakan perjanjian dengan ETJ dan perjanjian yang terakhir adalah perjanjian yang terkait dengan pengalihan piutang dan utang antara Kelompok Usaha dengan ETJ. Berdasarkan perjanjian ini, seluruh piutang dan utang Kelompok Usaha kepada ETJ dialihkan seluruhnya kepada Entitas Anak, EMP MS. Saldo piutang bersih EMP MS kepada ETJ pada tanggal perjanjian adalah sebesar USD78,03 juta.
In 2013, the Group entered into several agreements with ETJ. The latest agreement is in relation to the assignment of receivables and payables between the Group with ETJ. Based on the agreement, all the receivables and payables are transferred to Subsidiary, EMP MS. As of the date of agreement EMP MS has a net receivable from ETJ in the amount of USD78.03 million.
Pada tahun 2013, EMP MS, ETJ dan ETJL menandatangani Perjanjian Novasi dimana ETJ mengalihkan seluruh hak dan kewajiban miliknya ke ETJL, perusahaan yang didirikan di British Virgin Island. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EMP MS memiliki piutang dari ETJL masing-masing sebesar USD81 juta dan USD78 juta (Catatan 12b).
In 2013, EMP MS, ETJ and ETJL entered into a Novation Agreement wherein ETJ transferred all its rights and obligations to ETJL, a company established in the British Virgin Island. As of December 31, 2015 and 2014, EMP MS had an outstanding receivable to ETJL amounting to USD81 million and USD78 million, respectively (Note 12b). 112
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued) c. Subsidiaries’ Sale and Purchase of Gas Agreements
c. Perjanjian Jual Beli Gas Entitas Anak (1) EMP Gebang
(1) EMP Gebang
Pada tanggal 7 Desember 1992 Japex North Sumatera Ltd. (sekarang EMP Gebang) dengan Pertamina menandatangani perjanjian utilisasi gas dari lapangan Arbei. Perjanjian ini telah diubah dan diperpanjang beberapa kali, perubahan terakhir pada tanggal 12 Desember 2011 antara Pertamina dengan EMP Gebang dan PT Pertamina Hulu Gebang North Sumatera (PHE Gebang). Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 atau sampai waktu tertentu berdasarkan persetujuan tertulis kedua belah pihak, mana yang lebih dahulu terjadi.
On December 7, 1992, Japex North Sumatera Ltd. (currently known as EMP Gebang) signed an agreement with Pertamina for the gas utilization of the Arbei field. This agreement has been extended and amended several times, the latest amendment being on December 12, 2011 between Pertamina and EMP Gebang and PT Pertamina Hulu Energi Gebang Sumatera (PHE Gebang). This agreement was valid until December 31, 2011 or until a definite period based on written agreement by both parties, whichever occurred earlier.
Pada tanggal 26 April 2012, EMP Gebang dan PHE Gebang dengan PT Pertamina EP (PEP) menandatangani kesepakatan bersama yang menyatakan bahwa EMP Gebang dan PHE Gebang akan terus memasok gas bumi dari lapangan Arbei kepada PEP sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan dibuat dan ditanda tanganinya perjanjian lain yang mengatur pemasokan gas tersebut.
On April 26, 2012, EMP Gebang and PHE Gebang signed a joint agreement with PT Pertamina EP (PEP) stating that EMP Gebang and PHE Gebang will continue to supply natural gas from Arbei fields to PEP starting January 1, 2012 until the new agreement to arrange the gas supply has been signed.
(2) KEIL dan EEKL
(2) KEIL and EEKL
Pada tanggal 7 Juli 2005, EEKL, KEIL dan SKK Migas (dahulu BP Migas) (sebagai Penjual) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (Gas Sales Agreement/GSA) dengan PT Petrokimia Gresik (Persero) sebagai Pembeli. Selain itu, pada bulan Desember 2005, EEKL, KEIL dan SKK Migas (dahulu BP Migas) (sebagai Penjual) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (Gas Sales Agreement/GSA) dengan PT Indogas Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN (Persero)) sebagai Pembeli. Berdasarkan GSA, Pembeli akan melakukan pembayaran atas penjualan Gas kepada Penjamin (HSBC) dan Penjamin akan menerima, memegang dan mengatur dan mengeluarkan jumlah dana yang dibayar Pembeli berdasarkan GSA.
On July 7, 2005, EEKL, KEIL and SKK Migas (formerly BP Migas) (as Sellers) signed Gas Sale and Purchase Agreements (the GSAs) with PT Petrokimia Gresik (Persero) as Buyers. Furthermore, on December 2005, EEKL, KEIL and SKK Migas (formerly BP Migas) (as Sellers) signed Gas Sales Agreements (the GSAs) with PT Indogas Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero) and PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN (Persero)) as Buyers. Pursuant to the GSAs, the Buyers shall pay for gas sales to a Trustee (HSBC) and the Trustee shall receive, hold, manage and disburse the amounts paid by Buyers under the GSAs.
Pada tanggal 30 Oktober 2007, KEIL menandatangani Perubahan Perjanjian Jual Beli Gas dengan: a. PT Petrokimia Gresik (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 30 Juni 2018 atau volume yang dikirim telah mencapai 241,86 BSCF, mana yang lebih dahulu terjadi;
On October 30, 2007, KEIL entered into Amendments to the Sale and Purchase of Gas Agreements with: a. PT Petrokimia Gresik (Persero), which shall expire as of June 30, 2018, or the volume of 241.86 BSCF having been fully supplied, whichever occurs earlier;
113
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
b. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 atau volume yang dikirim telah mencapai 221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi; c. PT PLN (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 31 Maret 2027 atau volume yang dikirim telah mencapai 368,7 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi; d. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan berakhir sampai dengan tanggal 6 Februari 2021 atau volume yang dikirim telah mencapai 79,2 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
b. PT Pertagas (Persero), which shall expire as of December 31, 2016, or the volume of 221 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier; c. PT PLN (Persero), which shall expire as of March 31, 2027, or the volume of 368.7 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier; d. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall expire as of February 6, 2021, or the volume of 79.2 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.
Pada tanggal 30 Desember 2010, KEIL menandatangani Perubahan II Perjanjian Jual Beli Gas dengan: a. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir sampai dengan 3.288 hari dari Tanggal Dimulai (diperkirakan awal 2012) atau volume yang dikirim telah mencapai 221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi. b. PT PLN (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 30 Desember 2028 atau volume yang dikirim telah mencapai 368,7 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi. c. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan berakhir sampai dengan tanggal 7 Desember 2022 atau volume yang dikirim telah mencapai 79,2 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
On December 30, 2010, KEIL entered into Amendment II to the Sale and Purchase of Gas Agreements with: a. PT Pertagas (Persero), which shall expire 3,288 days from the Commencement Date (estimated as early 2012), or the volume of 221 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier. b. PT PLN (Persero), which shall expire as of December 30, 2028, or the volume of 368.7 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier. c. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall expire as of December 7, 2022, or the volume of 79.2 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.
(3) EMP Bentu
(3) EMP Bentu
a. Pada tanggal 17 Mei 2005, EMP Bentu menandatangani perjanjian dengan PT PLN (Persero) dimana EMP Bentu akan menyediakan gas untuk PLN. Gas akan disediakan dari lapangan-lapangan yang berlokasi di dalam wilayah kerja Bentu PSC dan Korinci Baru PSC. Tanggal 22 Desember 2006 disepakati sebagai Tanggal Efektif dari Perjanjian Jual Beli Gas oleh EMP Bentu, PT PLN (Persero) dan SKK Migas (dahulu BP Migas).
a. On May 17, 2005, EMP Bentu entered into an agreement with PT PLN (Persero) whereby EMP Bentu will supply gas to PLN. The gas supplied will originate from the Bentu PSC and Korinci Baru PSC fields. December 22, 2006 was agreed as the effective date of the Sale and Purchase Gas Agreement between EMP Bentu, PT PLN (Persero) and SKK Migas (formerly BP Migas).
Perjanjian ini telah diubah pada tanggal 28 Agustus 2009 yang menyatakan antara lain bahwa perjanjian akan berlaku sampai dengan tanggal 19 Mei 2021 atau sampai dengan volume gas yang dikirim mencapai 128.619 BBTU (Billion British Thermal Unit), mana yang lebih dahulu terjadi.
The agreement was amended on August 28, 2009 stipulating among others that the agreement shall be effective until May 19, 2021, or when the volume of gas supplied has reached 128,619 BBTU (Billion British Thermal Units), whichever occurs earlier.
114
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
b. Pada tanggal 30 Oktober 2007, EMP Bentu menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Riau Andalan Pulp & Paper yang akan berakhir sampai dengan mana yang lebih dahulu terjadi: tanggal 31 Januari 2020 atau bila jumlah yang dikirim telah mencapai 86,7 BCF.
b. On October 30, 2007, EMP Bentu entered into a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT Riau Andalan Pulp & Paper that shall expire on the earlier of: January 31, 2020, or the volume of 86.7 BCF having been fully supplied.
(4) EMP Semberah
(4) EMP Semberah
Pada tanggal 30 September 2005, PT Pertamina (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT PLN (Persero) sebesar 79 BBTU dari lapangan Semberah (EMP Semberah) yang akan berakhir pada tanggal 16 November 2015 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.
On September 30, 2005, PT Pertamina (Persero) signed a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT PLN (Persero) in the amount of 79 BBTU from the Semberah field (EMP Semberah), which shall expire on November 16, 2015, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.
(5) EMP MS
(5) EMP MS
Pada tanggal 30 Agustus 2010, EMP MS (dahulu KPSA) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan Badan Operasi Bersama - PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu (BOB-BSP) sebesar 25 BCF dari lapangan Kuat DR (KPSA) yang akan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2020 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.
On August 30, 2010, EMP MS (formerly KPSA) signed a Sale and Purchase of Gas Agreement with Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu (BOB-BSP) in the amount of 25 BCF from the Kuat DR field (KPSA), which shall expire on August 4, 2020, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.
(6) EMP Gelam
(6) EMP Gelam
Pada tanggal 21 April 2011, PT Pertamina (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT PLN (Persero) sebesar 4.990 MMSCF dari lapangan Sungai Gelam (EMP Gelam) yang akan berakhir pada tanggal 14 Mei 2017 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.
On April 21, 2011, PT Pertamina (Persero) signed a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT PLN (Persero) in the amount of 4,990 MMSCF from the Sungai Gelam field (EMP Gelam), which shall expire on May 14, 2017, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.
115
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
(7) EMP ONWJ
(7) EMP ONWJ
Perjanjian Jual Beli Gas Ke PT Pertamina (Persero) untuk Refinery Unit (RU) VI Balongan dibuat dan ditandatangani pada tanggal 8 Mei 2012, antara PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), EMP ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Risco Energy ONWJ B.V sebagai Penjual dengan PT Pertamina (Persero) sebagai Pembeli. Perjanjian ini berlaku efektif dari tanggal pelaksanaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan sebesar 19,6 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dengan ditandatanganinya amandemen perjanjian tertanggal 31 Desember 2014. Perubahan yang disepakati salah satunya adalah mengenai waktu berakhirnya perjanjian yaitu sampai dengan tanggal 18 Januari 2017 atau jumlah gas yang dialirkan telah mencapai 14,7 TBTU sejak tanggal 1 Januari 2015 mana yang lebih dulu tercapai.
A Gas Sale and Purchase Agreement with PT Pertamina (Persero) for Refinery Unit (RU) VI Balongan was entered into on May 8, 2012 by and between PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), EMP ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd and Risco Energy ONWJ B.V as Seller and PT Pertamina (Persero) as Buyer. The agreement shall become effective on the execution date and shall remain in full force until the earlier of the date that 19.6 TBTU has been delivered or December 31, 2014. The amendment of agreement was entered into on December 31, 2014 in which it will become effective on the execution date and shall remain in full force until the earlier date that 14.7 TBTU has been delivered starting January 1, 2015 or January 18, 2017
Perjanjian tertanggal 30 Desember 2003 tentang Jual Beli Gas dari LapanganLapangan Gas di Blok PSC ONWJ untuk penyerahan ke Pusat Pembangkit Tenaga Listrik Muara Karang dan Tanjung Priok ditandatangani oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), CNOOC ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Salamander Energy (Java) B.V sebagai Penjual dan PT PLN (Persero) sebagai Pembeli. Penjual dapat menyerahkan gas bumi diatas jumlah penyerahan maksimum harian pada setiap hari selama jangka waktu mulai dari tanggal dimulai hingga tanggal yang lebih dahulu dari tanggal 18 Januari 2017 atau tanggal dimana penyerahan gas diatas jumlah penyerahan maksimum harian dihentikan oleh Penjual.
The Agreement on Gas Sale and Purchase from gas fields in the ONWJ PSC Block for delivery to the Muara Karang and Tanjung Priok power stations dated December 30, 2003 being entered into by and between PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), CNOOC ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Salamander Energy (Java) B.V as Seller and PT PLN (Persero) as Buyer. The Seller may deliver gas in excess of the maximum daily delivery quantity on any day as of the commencing date until the earlier of January 18, 2017 or the date when gas deliveries in excess of the maximum daily delivery quantity are discontinued by Seller.
Pada tanggal 24 Juli 2006, PHE ONWJ Ltd. sebagai Penjual, menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Pupuk Kujang (Persero) sebagai Pembeli. Tanggal efektif perjanjian ini adalah tanggal 1 Juli 2007 yang berakhir sampai dengan tanggal 18 Januari 2017 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan sebesar 135 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
On July 24, 2006, PHE ONWJ Ltd. as Seller, signed Gas Sales and Purchase Agreement with PT Pupuk Kujang (Persero) as Buyer with the effective date from July 1, 2007 until January 18, 2017 or when the total contract volume amounting to 135 TBTU has been fully supplied, whichever occurs earlier.
116
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
d. Perjanjian Operasi Bersama (Joint Operating Agreement [JOA] )
d. Joint Operating Agreement (JOA)
Pada tanggal 29 November 1985, Japan Petroleum Exploration Ltd. (Japex) dan Pertamina menandatangani Perjanjian Production Sharing Contract (PSC) untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi dan produksi di Blok Gebang, dimana setiap pihak mempunyai kuasa penambangan (working interest) masing-masing sebesar 50%. Berdasarkan perjanjian tersebut, Japex akan menyediakan seluruh dana yang diperlukan bagi kegiatan eksplorasi dan produksi termasuk atas kuasa penambangan (working interest) bagian Pertamina. Untuk itu Pertamina setuju mengganti biaya yang telah dikeluarkan Japex atas bagian partisipasinya. Penggantian diperoleh dari hasil penjualan minyak dan gas bumi bagian Pertamina di Blok Gebang.
On November 29, 1985, Japan Petroleum Exploration Ltd. (Japex) and Pertamina signed a Production Sharing Contract (PSC) Agreement to conduct exploration and production activities in the Gebang Block, wherein each party held a 50% working interest. Pursuant to the agreement, Japex was to finance the exploration and production activities both for its portion and on behalf of Pertamina. Thus, Pertamina agreed to reimburse Japex for its share of operating costs, such recovery being obtained from oil and gas sales of Pertamina’s share of the Gebang Block.
Pada tanggal 20 Desember 1985, Japex mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya dalam rangka pengelolaan Blok Gebang kepada Japex North Sumatra Ltd. (JNS).
On December 20, 1985, Japex transferred all of its rights and obligations in respect to the Gebang Block to Japex North Sumatra Ltd. (JNS).
Kemudian pada tahun 2002, EMP Gebang menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan JNS, yang mengatur pengalihan kuasa penambangan Blok Gebang bagian JNS kepada EMP Gebang. Dengan adanya pengalihan tersebut, maka hak penggantian biaya yang telah dikeluarkan atas bagian Pertamina beralih ke EMP Gebang.
Subsequently, in 2002, EMP Gebang and JNS signed a Sales and Purchase Agreement regarding the transfer of the JNS’ working interest in the Gebang Block to EMP Gebang. As a consequence of that transfer arrangement, Pertamina’s share of cost recovery was transferred to EMP Gebang.
e. Perjanjian Floating Production and Offloading Unit (“FPU”)
e. Floating Production (“FPU”) Agreement
Pada tanggal 15 Juli 2010, KEIL menandatangani perjanjian sewa FPU (“Sewa FPU”) dengan PT BW Offshore TSB Invest. (BWO), PT Pelayaran Trans Parau Sorat (TPS) dan PT Energi Consulting Indonesia (ECI) (BWO, TPS dan ECI selanjutnya akan disebut sebagai “Kontraktor”), dimana Kontraktor bersedia untuk menyewakan FPU beserta jasa pengoperasian FPU. Kontraktor bertanggung jawab penuh atas penjagaan dan pemeliharaan FPU beserta peralatan pendukungnya. Perjanjian ini telah beberapa kali diamandemen, amandemen terakhir pada tanggal 21 November 2013. Nilai kontrak dari Sewa FPU ini adalah sebesar USD876.547.955, nilai kontrak ini dapat dirubah. Jangka waktu dari Sewa FPU ini adalah sepuluh (10) tahun dan dapat diperpanjang maksimal sampai dengan empat (4) tahun. Karena sewa ini tidak mengalihkan manfaat dan risiko secara substansial kepada KEIL, maka KEIL mengklasifikasi sebagai sewa operasi.
and
Offloading
Unit
On July 15, 2010, KEIL signed FPU lease agreements (“FPU Lease”) with PT BW Offshore TSB Invest. (BWO), PT Pelayaran Trans Parau Sorat (TPS) and PT Energi Consulting Indonesia (ECI) (BWO, TPS and ECI hereinafter assigned as “Contractors”), whereby Contractors agreed to lease FPU along with its operational services. Contractors are responsible for safeguarding FPU and providing maintenance and support equipment. This agreement has been amended several times, the latest amendment being on November 21, 2013. The contract value of the FPU Lease amounted to USD876,547,955, which can be amended. The period of the FPU Lease is ten (10) years, which can be extended for up to a maximum of four (4) years. Since this lease does not transfer the risks and rewards of ownership substantially to KEIL, it is therefore classified as an operating lease.
117
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
Pembayaran sewa operasi minimum di masa mendatang atas Sewa FPU pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments of FPU Lease as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
2015
2014
Total agregat pembayaran sewa minimum masa depan yang tidak dapat dibatalkan Kurang dari satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Lebih dari lima tahun
39.235.214
41.244.146
250.872.895 124.353.865
325.262.450 152.495.730
Total aggregate future minimum lease payments which cannot be canceled Less than one year More than one year and less than five years More than five years
Beban Keuangan dimasa depan atas Sewa Operasi
414.461.974
519.002.326
Future Financing Charges of Operating Lease
f. Perjanjian Reserve Based Facility Agreement
f. Reserve Based Facility Agreement
Pada tanggal 31 Desember 2015, EMP Bentu, Perusahaan dan THP (sebagai Peminjam, Induk Perusahaan dan Penjamin) menandatangani perjanjian Reserve Based Facility Agreement dengan The Financial Institution (Pemberi Pinjaman), The Bank of New York Mellon (sebagai agen dan agen penjamin luar negeri) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (sebagai agen penjamin dalam negeri). Jumlah maksimum fasilitas tersebut adalah sebesar USD60 juta. Fasilitas ini tersedia sampai tanggal 31 Desember 2019.
On December 31, 2015, EMP Bentu, the Company and THP (as Borrowers, Parent and Guarantors) entered into a Reserve Based Facility Agreement with The Financial Institution (the Original Lenders), arranged by Intesa Sanpaolo S.P.A., Hong Kong branch, The Bank of New York Mellon (as agent and offshore secutity agent) and PT Bank CIMB Niaga Tbk (as onshore security agent). The facility maximum amount is equal to USD60 million. The facility is available until December 31, 2019. 38. CONTINGENCIES
38. KONTINJENSI Pada tanggal 5 April 2005, Entitas Anak (EMP Gebang) menerima pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Pajak Jakarta bahwa EMP Gebang mempunyai utang pajak (termasuk denda) atas pembayaran uplift oleh Pertamina sesuai dengan PSC Gebang ke Japan Petroleum Co. Ltd. (Japex), pemilik wilayah kerja di dalam PSC Gebang, untuk periode tanggal 1 Maret 1997 sampai dengan tanggal 31 Maret 2002.
On April 5, 2005, the Subsidiary (EMP Gebang) received a notice from the Jakarta Directorate General of Taxation that EMP Gebang owed taxes (including penalties) for uplift payments made by Pertamina in relation to the Gebang PSC to Japan Petroleum Co. Ltd. (Japex), as the previous owner of the working interest in the Gebang PSC, for the period from March 1, 1997 to March 31, 2002.
118
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
38. KONTINJENSI (Lanjutan)
38. CONTINGENCIES (Continued)
Pada tanggal 28 November 2006, Direktorat Jenderal Pajak mengeluarkan beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan badan dan pajak deviden untuk tahun 1997 sampai tahun 2002 untuk pembayaran uplift dengan jumlah tagihan pajak sebesar USD8.860.992. Pada tanggal 27 Februari 2007, EMP Gebang mengajukan Surat Keberatan ke Kantor Pajak dan mengajukan tuntutan hukum kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menolak SKPKB tersebut. Pada tanggal 26 November 2007, Kantor Pajak menolak surat keberatan. Akan tetapi pada tanggal 30 Januari 2008, PTUN memerintahkan Kantor Pajak untuk membatalkan ketetapan pajak tersebut. Kantor Pajak mengajukan banding ke Mahkamah Agung (MA). Pada tanggal 15 Agustus 2008, MA memutuskan mendukung Kantor Pajak. Pada tanggal 15 Maret 2010, EMP Gebang memperoleh surat jawaban konfirmasi dari Pertamina Hulu Energi dengan No. PHE310/2010-S4. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa penerima uplift untuk periode 1997-2002, adalah Japex. Pada tanggal 22 November 2010, EMP Gebang melalui kuasa hukumnya, Pratama Law Firm, mengkonfirmasikan bertemu dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dimana dari hasil pertemuan tersebut BPKP menyatakan penerima uplift tersebut di atas selama periode 1997-2002 adalah Japex. Pada tanggal 11 Februari 2011, EMP Gebang mengajukan surat kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan perihal mohon keadilan atas salah tagih pajak. Berdasarkan surat Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tanggal 18 Maret 2011, dinyatakan bahwa Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan telah melakukan pemeriksaan dan telah mengirimkan surat kepada Direktorat Jenderal Pajak tanggal 11 Maret 2011 untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian sesuai ketentuan yang berlaku atas kekeliruan penerbitan SKPKB EMP Gebang tersebut.
On November 28, 2006, the Directorate General of Taxation issued several Tax Underpayment Assessment Letters (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, “SKPKB”) for corporate and dividend income tax for the years 1997 to 2002 for these uplift payments, with a tax claim totaling USD8,860,992. On February 27, 2007, EMP Gebang submitted its Objection Letter to the Tax Office and filed a lawsuit to the State Administration Court (Pengadilan Tata Usaha Negara, “PTUN”) opposing such SKPKB. The Tax Office rejected the objection letter on November 26, 2007. However, on January 30, 2008, PTUN ordered the Tax Office to cancel the tax assessment. The Tax Office appealed this ruling to the Supreme Court (Mahkamah Agung, “MA”). MA ruled in favor of the Tax Office on August 15, 2008. On March 15, 2010, EMP Gebang received confirmation letter No. PHE310/2010-S4 from Pertamina Hulu Energi, which stated that the recipient of uplift for the period 1997-2002 was Japex. On November 22, 2010, EMP Gebang through its legal counsel Pratama Law Firm, attended a confirmation meeting with the Financial and Development Supervision Agency (BPKP). Based on the results of the meeting, BPKP determined that the recipient of uplift from period 1997-2002 was indeed Japex. On February 11, 2011, EMP Gebang submitted a letter to the Inspectorate General Ministry of Finance regarding judicial review on a mistake in the tax bill. Based on Inspectorate General Ministry of Finance letter, dated March 18, 2011, it was stated that the Inspectorate General Ministry of Finance had performed an examination and sent a letter to the Directorate General of Tax, dated March 11, 2011, to take action regarding this matter in accordance with applicable regulation on the mistake in the issuance of EMP Gebang’s SKPKB.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka manajemen berkeyakinan, bahwa EMP Gebang tidak bertanggung jawab terhadap tagihan pajak uplift tersebut di atas. Akan tetapi sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, EMP Gebang masih menunggu tindak lanjut penyelesaian permasalahan ini.
Based on these events, the management believed that EMP Gebang was not responsible for the uplift tax payable as referred to above. However, as of the completion date of the consolidated financial statements, EMP Gebang is still awaiting a final resolution on this matter.
119
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN
39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS
Kegiatan operasi Kelompok Usaha tidak terlepas dari risiko keadaan bahaya dan risiko bawaan dari pengeboran dan produksi serta transportasi minyak dan gas bumi, seperti kebakaran, bencana alam, ledakan, perbedaan tekanan yang tidak normal, ledakan gas, cratering, pipa retak yang tumpahannya dapat menyebabkan hilangnya hidrokarbon, polusi lingkungan, klaim kecelakaan karyawan dan kerusakan lainnya terhadap properti Kelompok Usaha. Sebagai tambahan, operasi tertentu dari Kelompok Usaha yang mengalami gangguan cuaca tropis, beberapa diantaranya dapat menyebabkan kerusakan yang cukup parah atas fasilitas dan kemungkinan menggangu produksi. Untuk menghindari bahaya operasi tersebut, Kelompok Usaha telah mengasuransikan peralatan pengeboran, perlengkapan dan mesin sebesar nilai penggantian serta mengasuransikan pertanggungan terhadap pihak ketiga dan kompensasi karyawan. Namun demikian, Kelompok Usaha tidak mengasuransikan aset tersebut terhadap gangguan bisnis atau kehilangan pendapatan karena kerusakan atau kehilangan peralatan pengeboran, kecuali peralatan pengeboran lepas pantai diasuransi sebagai syarat untuk pendanaannya untuk kepentingan kreditur.
The Group’s operations are subject to hazards and inherent risks in drilling for and production and transportation of natural gas and oil, such as fires, natural disasters, explosions, encountering formations with abnormal pressures, blow-out, cratering, pipeline ruptures and spills, which can result in the loss of hydrocarbons, environmental pollution, personal injury claims and other damage to properties of the Group. Additionally, certain natural gas and oil operations of the Group’s are subject to tropical weather disturbances, some of which can be severe enough to cause substantial damage to facilities and possibly interrupt production. As protection against operating hazards, the Group maintains insurance coverage for its drilling rigs, equipment and machinery at their replacement value and insures against third party liability and workers’ compensation. However, the Group does not insure these assets against business interruption or loss of revenues following damage to or loss of a drilling rig, except in respect to an offshore rig where a term of the refinancing for such rig is that insurance coverage be in place for the benefit of the lender.
Kelompok Usaha menerapkan program Manajemen Risiko Perusahaan (MRP) dalam aktivitas operasi dan bisnisnya guna mengidentifikasi, menganalisa dan mengurangi risiko serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko operasi dan kegagalan. Program tersebut menekankan pada proses pemeriksaan dan keseimbangan kerja, pendelegasian wewenang yang memadai serta penggunaan sumber daya yang memadai, terutama dalam proses pengadaan, pelaksanaan proyek serta tahapan evaluasi atas investasi. Kelompok Usaha mencanangkan untuk terus mengembangkan praktik manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasinya dalam mempertahankan hasil operasi yang optimal.
The Group has implemented an Enterprise Risk Management (ERM) Program in the key business and operations units that assists in the identification, analysis and containment of risks, while promoting the efficient use of resources and minimizing operational risks and disruptions. The program is instrumental in ensuring there are checks and balances, appropriate delegation of duty and efficient deployment of business resources, especially during procurement, and project and investment evaluations. The Group intends to continuously promote sound risk management practices throughout the business and operations for consistent operational excellence.
Penerapan MRP membawa beberapa keuntungan bagi Kelompok Usaha, mencakup kesadaran risiko oleh seluruh pekerja, penentuan profil risiko perusahaan guna menentukan prioritas pengelolaan risiko serta penetapan strategi yang dipilih dalam mengurangi probabilitas serta kerusakan yang mungkin timbul.
ERM implementation brings several advantages to the Group, which include awareness of risk by all employees, corporate risk profiling that is able to capture risk level prioritization, and mitigation strategy to reduce probability and severity of risks.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum sebagai berikut:
The Board of Directors reviewed and approved the policies for managing of risks, which are summarized as follows:
120
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN (Lanjutan)
39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS (Continued) 1. Volatility Risk
1. Risiko Volatilitas Harga jual atas minyak Kelompok Usaha adalah berdasarkan atas Indonesian Crude Price (ICP) yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada setiap periode. Akibat hal tersebut, harga yang diterima oleh Kelompok Usaha atas produksi minyaknya tergantung kepada faktor-faktor yang berada diluar kendali Kelompok Usaha.
The selling price of the Group’s oil is based on Indonesian Crude Price (ICP) as periodically established by the Ministry of Energy and Mineral Resources (MoEMR). As a result, the price of oil that the Group produces will depend on factors beyond the control of the Group.
Sedangkan untuk penjualan atas gas, harga jual gas Kelompok Usaha dihitung berdasarkan sistem kontrak dengan menggunakan harga tetap. Dalam hal ini terdapat potensi risiko hilangnya peluang pada saat kenaikan harga pasar atas gas jauh melebihi tingkat harga kontrak.
For gas sales, meanwhile the selling prices of the Group are calculated based on fixed prices. A potential risk thus exists when the market price of gas is above the fixed rate in the contract.
2. Operating Risks
2. Risiko Operasi Kelompok Usaha dipengaruhi oleh risiko operasi, termasuk risiko atas hilangnya cadangan minyak dan gas serta risiko bencana alam yang dapat berpengaruh terhadap instalasi dan fasilitas produksinya. Kelompok Usaha telah mengasuransikan instalasi dan fasilitas produksinya dengan total nilai penggantian senilai lebih dari masing-masing USD685,07 juta USD776,35 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Walaupun demikian, nilai tersebut tidak mencakup penggantian atas kerugian usaha atau hilangnya keuntungan.
The Group may be affected by operating risks, including risk of loss of oil and gas and natural disaster risk that may affect all installations and production facilities. However, the Group has insured the installations and production facilities with total insurance coverage as of December 31, 2015 and 2014 amounting to more than USD685.07 million and USD776.35 million, respectively. However, this insurance coverage does not include business interruption or loss of profits.
Operasi Kelompok Usaha tunduk kepada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia yang mengatur pembuangan limbah ke lingkungan atau yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan. Hukum dan peraturan tersebut mensyaratkan harus adanya izin sebelum dimulainya pengeboran, yang dapat membatasi jenis, jumlah dan konsentrasi berbagai jenis bahan yang bisa dilepas ke lingkungan sehubungan dengan aktivitas pengeboran dan produksi, membatasi atau melarang aktivitas pengeboran di atas tanah tertentu yang berada di dalam hutan belantara, rawa-rawa dan area dilindungi lainnya, mensyaratkan tindakan atau langkah perbaikan untuk mencegah polusi yang dihasilkan dari operasi Kelompok Usaha.
The Group’s operations are subject to Indonesian laws and regulations governing the discharge of materials into the environment or otherwise relating to environmental protection. These laws and regulations may require the acquisition of a permit before drilling commences, which may restrict the types, quantities and concentration of various substances that can be released into the environment in connection with drilling and production activities, limit or prohibit drilling on certain lands lying within wilderness, wetlands and other protected areas, or require remedial measures to prevent pollution resulting from the Group’s operations.
Pemerintah telah menerapkan peraturan lingkungan hidup kepada perusahaan minyak dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia dan perairan Indonesia. Operator dilarang untuk mencemari lingkungan akibat tumpahan minyak dan harus memastikan bahwa daerah di sekitar sumur minyak di darat akan dipulihkan ke kondisi semula jika memungkinkan setelah operator tidak beroperasi lagi di daerah tersebut.
The Government has imposed environmental regulations on oil and gas companies operating in Indonesia and Indonesian waters. Operators are prohibited from spilling oil into the environment and must ensure that the area surrounding any onshore well is, as far as possible, restored to its original state after the operator has ceased to operate on the site.
121
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN (Lanjutan)
39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS (Continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa Kelompok Usaha telah mematuhi perundang-undangan dan ketentuan Pemerintah mengenai lingkungan hidup yang berlaku.
Management believed that the Group was in compliance with current applicable environmental laws and regulations.
40. ABANDONMENT AND SITE RESTORATION LIABILITIES
40. LIABILITAS UNTUK MERESTORASI AREA YANG DITINGGALKAN Mutasi liabilitas untuk restorasi area yang ditinggalkan berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:
The movements of abandonment and site restoration liabilities based on area of interest were as follows: 2015
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1 PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC ONWJ PSC Korinci Baru TAC Semberah PSC Bentu TAC Gelam PSC Tonga
45.641.832 10.307.789 3.007.890 1.244.199 1.089.063 896.669 518.164 385.450
Total
63.091.056
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
2.253.588 367.060 30.918 24.188 41.946 25.623 24.350
336.001 -
2014 Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1 PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC ONWJ PSC Korinci Baru TAC Semberah PSC Bentu TAC Gelam PSC Tonga
16.036.336 13.804.601 3.356.218 1.214.738 1.065.400 856.794 493.748 362.549
Total
37.190.384
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
29.605.496 29.461 23.663 39.875 24.416 22.901
3.496.812 348.328 -
Estimasi atas pencadangan liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan untuk wilayah kerja PSC Malacca Strait, PSC ONWJ, PSC Kangean, PSC Korinci Baru, TAC Semberah, PSC Tonga, PSC Bentu dan TAC Gelam, tidak dihitung oleh konsultan independen, tetapi dilakukan oleh manajemen Kelompok Usaha. Manajemen Kelompok Usaha yakin bahwa kewajiban yang dibentuk pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian telah memadai untuk menutupi semua kewajiban yang timbul untuk kegiatan merestorasi atas area yang ditinggalkan.
Reklasifikasi ke Liabilitas Jangka Pendek/ Reclassified to Current Liabilities 1.113.251 -
Reklasifikasi ke Liabilitas Jangka Pendek/ Reclassified to Current Liabilities -
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31 47.895.420 10.674.849 2.671.889 1.275.117 938.615 543.787 409.800
Kangean PSC Malacca Strait PSC ONWJ PSC Korinci Baru PSC Semberah TAC Bentu PSC Gelam TAC Tonga PSC
64.409.477
Total
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31 45.641.832 10.307.789 3.007.890 1.244.199 1.089.063 896.669 518.164 385.450
Kangean PSC Malacca Strait PSC ONWJ PSC Korinci Baru PSC Semberah TAC Bentu PSC Gelam TAC Tonga PSC
63.091.056
Total
Estimation of the abandonment and site restoration liabilities for the working areas of Malacca Strait PSC, ONWJ PSC, Kangean PSC, Korinci Baru PSC, Semberah TAC, Tonga PSC, Bentu PSC and Gelam TAC, were determined not by independent consultants, but by the Group’s management. The Group’s management believes that the obligations as of the dates of the consolidated statements of financial position are sufficient to meet the environmental obligations for abandonment and site restoration activities.
122
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
40. LIABILITAS UNTUK MERESTORASI AREA YANG DITINGGALKAN (Lanjutan)
40. ABANDONMENT AND SITE RESTORATION LIABILITIES (Continued)
EMP Semberah mengklasifikasikan liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan sebesar USD1.113.251 ke liabilitas jangka pendek karena kontrak TAC Semberah telah berakhir pada tahun 2015.
EMP Semberah was classified its abandonment and site restoration liability amounting to USD1,113,251 to current liabilities due to the Semberah TAC contract has ended in 2015.
41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT
41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the Group had monetary assets and liabilities denominated in other than United States Dollar as follows:
2015 Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas Piutang lain-lain Tagihan pajak
Rp MZN Rp Rp
13.553.228.830 87.981 1.145.555.685.355 130.705.983.395
Total Aset Liabilitas Utang usaha
Rp
50.258.150.925
Aset Neto 2014 Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas Piutang lain-lain Tagihan pajak
Rp MZN Rp Rp
29.512.842.600 82.936 1.091.478.148.440 99.856.427.360
Total Aset Liabilitas Utang usaha Pinjaman jangka pendek
Rp Rp
57.468.321.600 47.788.284.880
Total Liabilitas Aset Neto
123
Setara dengan/ Equivalent in USD 982.474 1.830 83.041.369 9.474.881
Assets Cash and cash equivalents Other receivables Claims for tax refund
93.500.554
Total Assets
3.643.215
Liability Trade payables
89.857.339
Net Assets
Setara dengan/ Equivalent in USD 2.372.415 2.440 87.739.401 8.027.044
Assets Cash and cash equivalents Other receivables Claims for tax refund
98.141.300
Total Assets
4.619.640 3.841.502
Liabilities Trade payables Short-term loan
8.461.142
Total Liabilities
89.680.158
Net Assets
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
42. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
42. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
Activities not affecting cash flows: 2015
Penambahan aset minyak dan gas bumi melalui reklasifikasi uang muka proyek Perubahan pinjaman jangka panjang menjadi pinjaman jangka pendek Penambahan pinjaman melalui penambahan beban bunga menjadi pokok pinjaman Jangka pendek Jangka panjang Amortisasi biaya emisi pinjaman Penambahan pada pinjaman jangka pendek
2014
7.000.000
-
26.706.642
-
4.640.053 8.404.963 1.129.783
11.061.934 3.455.671 5.366.566
Addition of oil and gas properties through the reclassification of advance project Changes of long-term loan to short-term loan Addition in loan through addition in interest expenses to principal of loans Short-term loans Long-term loans Amortization debt issuance cost
-
1.780.242
Addition in short-term loans
43. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Pada tanggal 7 Januari 2016, EMP Bentu mencairkan fasilitas pinjaman Reserve Based Facility Agreement senilai USD60 juta. Tujuan pencairan pinjaman ini antara lain adalah pelunasan pinjaman EEL dari Pro Strategic Investors Ltd. dan pembiayaan modal kerja Kelompok Usaha.
On January 7, 2016, EMP Bentu utilized loan facility of Reserve Based Facility Agreement mounted to USD60 million. The purpose of the facility utilisation among others are to repayment the EEL’s loan from Pro Strategic Investors Ltd. and Group’s working capital financing. 44. RECLASSIFICATION ACCOUNT
44. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013/1 Januari 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Certain comparative consolidated financial statements figures as of December 31, 2014 and December 31, 2013/January 1, 2014 have been reclassified to conform the consolidated financial statements presentation as of December 31, 2015. These reclassifications are as follows:
31 Desember / December 31, 2014 Dilaporkan Sebelumnya/ Setelah Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ As Previously Reported Reclassification As Reclassified Laporan Posisi Keuangan: Aset Lancar: Aset lancar lainnya Aset Tidak Lancar: Aset tidak lancar lainnya Pihak ketiga
80.362
812.094
11.053.492
(812.094)
124
892.456
Statement of Financial Position: Current Assets: Other current asset
10.241.398
Non-Current Asset: Other non-current assets Third parties
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
44. REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan)
44. RECLASSIFICATION ACCOUNT (Countinued) 1 Januari/January 1, 2014 31 Desember / December 31, 2013 Dilaporkan Sebelumnya/ Setelah Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ As Previously Reported Reclassification As Reclassified
Laporan Posisi Keuangan: Aset Lancar: Aset lancar lainnya Aset Tidak Lancar: Aset tidak lancar lainnya Pihak ketiga
67.464
105.687
68.960.153
(105.687)
173.151
Statement of Financial Position: Current Assets: Other current asset
68.854.466
Non-Current Asset: Other non-current assets Third parties
45. ACCOUNTING STATEMENTS AND INTERPRETATIONS NOT YET ADOPTED
45. PERNYATAAN DAN INTEREPRETASI AKUNTASI YANG BELUM DITERAPKAN Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan pernyataan dan interpretasi baru, penyesuaian dan revisi atas standar akuntansi yang belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.
The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued new, adjustment and revised statements and interpretations of accounting standards which are not yet effective for the financial year beginning January 1, 2015.
Pernyataan dan interpretasi akuntansi baru, penyesuaian dan revisi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:
The new, adjustment and revised accounting statements and interpretations issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2016 are as follows:
-
PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi” PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi” PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Tak Berwujud” PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”
-
PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama” PSAK No. 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar” ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan”
-
-
-
125
PSAK No. 4 (Revised 2015), “Separate Financial Statements” PSAK No. 5 (Adjustment 2015), “Operating Segment” PSAK No. 7 (Adjustment 2015), “Related Party Disclosures” PSAK No. 13 (Adjustment 2015), “ Investment Property” PSAK No. 15 (Revised 2015), “Investments in Associates and Joint Ventures” PSAK No. 19 (Revised 2015), “Intangible Assets” PSAK No. 22 (Adjustment 2015), “Business Combinations” PSAK No. 24 (Revised 2015), “Employee Benefits” PSAK No. 25 (Adjustment 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors” PSAK No. 53 (Adjustment 2015), “Share-based Payment” PSAK No. 65 (Revised 2015), “Consolidated Financial Statements” PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements” PSAK No. 67 (Revised 2015), “Disclosure of Interests in Other Entities” PSAK No. 68 (Adjustment 2015), “Fair Value Measurement” ISAK No. 30 (Revised 2015), “Collection”
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
45. PERNYATAAN DAN INTEREPRETASI AKUNTASI YANG BELUM DITERAPKAN (Lanjutan)
45. ACCOUNTING STATEMENTS AND INTERPRETATIONS NOT YET ADOPTED (Continued)
Pernyataan akuntansi dan interpretasi revisi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:
The revised accounting statement and interpretation issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2017 are as follows:
-
-
-
PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan” ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”
-
PSAK No. 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial Statements” ISAK No. 31 (Revised 2015), “Interpretation of PSAK No. 13: Investment Property”
Pernyataan akuntansi baru dan revisi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:
The new and revised accounting statements issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2018 are as follows:
-
-
PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” PSAK No. 69, “Agrikultur”
126
PSAK No. 16 (Revised 2015), “Fixed Assets” PSAK No. 69, “Agriculture”
192.231
Saldo 31 Desember 2015
36.115
36.115 88.764 (22.548)
102.331
Saldo 31 Desember 2014
Saldo 1 Januari 2015 Revisi selama tahun berjalan Produksi selama tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2015
7.775
9.437 (1.662)
9.437
15.120 (3.567) (2.116)
11.336
12.998 (1.662)
12.998
24.408 (9.294) (2.116)
85.795
100.255 (14.460)
100.255
115.987 16 (15.748)
160.472
174.932 (14.460)
174.932
190.680 (15.748)
MBOE
MBOE
294
1.405 (828) (283)
1.405
1.863 (458)
838
1.949 (828) (283)
1.949
2.407 (458)
Minyak Mentah/ Crude Oil
Sungai Gelam 4)
MBOE
127
-
270 (270) -
270
681 (411)
-
536 (536) -
536
947 (411)
Gas dan Minyak Mentah/ Gas and Crude Oil
Semberah 5)
*) Satuan untuk gas dan minyak telah dikonversi dari Billion Cubic Feet (BCF) dan Million Barrels of Oil (MMBO) menjadi Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE).
80.700 (20.050) (24.535)
Saldo 1 Januari 2014 Revisi selama tahun berjalan Produksi selama tahun berjalan
Proven developed dan undeveloped reserves
41.975 172.804 (22.548)
41.975
Saldo 31 Desember 2014
Saldo 1 Januari 2015 Revisi selama tahun berjalan Produksi selama tahun berjalan
95.650 (29.140) (24.535)
Saldo 1 Januari 2014 Revisi selama tahun berjalan Produksi selama tahun berjalan
Proven developed, undeveloped dan probable reserves
MBOE
MBOE
Kangean 3) Minyak Mentah, Gas dan Condensate/ Crude Oil, Gas *) and Condensate
3.165
49 3.116 -
49
69 (20)
6.618
210 6.408 -
210
230 (20)
MBOE
Gas/ Gas
Korinci 7)
155
155 -
155
155 -
338
338 -
338
338 -
35.613
38.495 (2.882)
38.495
25.862 15.000 (2.367)
79.201
82.083 (2.882)
82.083
59.783 24.667 (2.367)
MBOE
Gas/ Gas
Bentu 8)
MBOE
Oil/ Oil
1.355
1.361 (6)
1.361
1.525 (164)
3.245
3.251 (6)
3.251
3.415 (164)
Tonga 9)
6.555
6.555 -
6.555
6.555 -
47.168
47.168 -
47.168
47.168 -
MBOE
Minyak Mentah dan Gas/ Gas and Crude Oil
Buzi 10)
Balance as of December 31, 2015
Balance as of January 1, 2015 Revision during the year Production during the year
Balance as of December 31, 2014
Balance as of January 1, 2014 Revision during the year Production during the year
Proven developed and undeveloped reserves
Balance as of December 31, 2015
Balance as of January 1, 2015 Revision during the year Production during the year
Balance as of December 31, 2014
Balance as of January 1, 2014 Revision during the year Production during the year
Proven developed, undeveloped and probable reserves
*) Units for gas and condensate have been converted from Billion Cubic Feet (BCF) and Million Barrels of Oil (MMBO) to Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE).
MBOE
Gebang 6) Minyak Mentah, Gas dan Condensate/ Crude Oil, Gas *) and Condensate
Management believes that the reserve quantities shown below are reasonable estimates based on available engineering and geological data, as follows:
Manajemen berpendapat bahwa kuantitas cadangan di bawah ini merupakan estimasi yang memadai berdasarkan data teknik dan geologi yang tersedia, sebagai berikut:
Minyak Mentah dan Gas/ Gas and Crude Oil
The following information on gross proven developed, undeveloped and probable reserve quantities are estimations only, and do not purpose to reflect realizable values or fair market values of Subsidiaries’ oil and gas reserves. The Subsidiaries emphasize that reserve estimations are inherently imprecise, and these estimations are expected to change as future information becomes available. There are numerous uncertainties inherent in estimating oil and gas reserves including many factors beyond the control of the Subsidiaries.
Informasi mengenai kuantitas gross proven developed, undeveloped dan probable reserve di bawah ini hanya merupakan estimasi dan tidak menggambarkan nilai yang dapat direalisasikan atau nilai pasar wajar dari cadangan minyak dan gas bumi Entitas Anak. Entitas Anak menekankan bahwa estimasi cadangan tidak selalu tepat, sehingga estimasi cadangan ini dapat saja berubah bila informasi baru tersedia di kemudian hari. Terdapat berbagai ketidakpastian dalam mengestimasi cadangan minyak dan gas bumi, termasuk faktor-faktor di luar kendali Entitas Anak.
Malacca Strait 2)
RESERVE ESTIMATION
ESTIMASI CADANGAN
ONWJ 1) Minyak Mentah, Gas dan Condensate/ Crude Oil, Gas *) and Condensate
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED) DECEMBER 31, 2015 AND 2014
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Estimasi atas cadangan minyak dan gas bumi di Kangean PSC berasal dari Tim teknikal internal Kelompok Usaha (keseluruhan lapangan yang lain) berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
Cadangan minyak di Sungai Gelam TAC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
Cadangan minyak dan gas bumi di Semberah TAC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas. Revisi atas cadangan minyak dan gas bumi di Semberah TAC pada tahun 2015 dikarenakan masa kontrak Semberah TAC telah berakhir.
Cadangan minyak dan gas bumi di Gebang PSC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
Cadangan gas bumi di Korinci PSC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
Cadangan gas bumi di Bentu PSC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
Cadangan minyak di Tonga PSC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai estimasi cadangan oleh LAPI - ITB efektif tanggal 15 April 2013.
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
128
Cadangan minyak dan gas bumi di Malacca Straits PSC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
2)
10) Cadangan minyak dan gas bumi di Buzi EPCC berasal dari estimasi cadangan oleh LAPI-ITB efektif tanggal 25 September 2013.
1)
Cadangan minyak dan gas bumi di ONWJ PSC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
1)
Oil reserves in the Tonga PSC are derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and accordance with the LAPI ITB reserves estimation effective April 15, 2013.
Gas reserves in the Bentu PSC are derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
Gas reserves in the Korinci PSC are derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
Oil and gas reserves in the Gebang PSC are derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
Oil and gas reserves in the Semberah TAC are derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis. The oil and gas revision of Semberah TAC in 2015 due to the Semberah TAC contract period has ended.
Oil reserves in the Sungai Gelam TAC are derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
Estimated oil and gas reserves in Kangean PSC are derived from the Group’s internal technical team for all other fields are based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
Oil and gas reserves in the Malacca Straits PSC are derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
10) Oil and gas reserves in the Buzi EPCC are derived from the LAPI-ITB reserves estimation effective September 25, 2013.
9)
8)
7)
6)
5)
4)
3)
2)
RESERVE ESTIMATION (Continued)
ESTIMASI CADANGAN (Lanjutan)
Oil and gas reserves in the ONWJ PSC are derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by Society of Petroleum Engineers (SPE), and as reported to SKK Migas on an annual basis.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED) DECEMBER 31, 2015 AND 2014
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Daftar Isi Contents Introduction
1 Surviving a Challenging Industry 2 Sekilas EMP EMP in Brief 3 Visi & Misi EMP EMP’s Vision & Mission 4 Profil Bisnis 2015 2014 Business Profile 6 Ikhtisar Keuangan & Operasional Financial & Operation Highlights 10 Ikhtisar Saham Stock Highlights 12 Peristiwa Penting 2015 2015 Event Highlights 14 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 16 Jejak Langkah Milestones 18 Properti Minyak dan Gas Bumi Oil and Gas Properties 20 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
83 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 85 Dewan Komisaris Board of Commissioners 89 Direksi Board of Directors 96 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Evaluation of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors 97 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors 97 Komite-Komite dalam Perseroan Committees in the Company 104 Kebijakan Dividen Dividend Policy 105 Sistem Pengendalian Internal Internal Control Systems 108 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 114 Hubungan Investor Investor Relations
26 Laporan Direksi Report of the Board of Directors
34 Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis 36 Tinjauan Operasional Operational Review 50 Tinjauan Keuangan Financial Review 58 Pemasaran Marketing
62 Tinjauan Unit Pendukung Supporting Unit Review
64 Sumber Daya Manusia Human Resources 72 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) Safety, Health and Environmental (SHE)
80 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 82 Gambaran Umum 2015 2015 Overview 83 Struktur Tata Kelola Perusahaan The Structure of Good Corporate Governance
116 Penerapan Etika Perusahaan Implementation of Corporate Ethics 117 Penerapan Whistle Blower Implementation of Whistle Blower Procedures 118 Pengelolaan Risiko Risk Control 125 Laporan Komite Audit Audit Committee Report
134 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 151 Data Perusahaan Corporate Data
152 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 156 Profil Direksi Board of Directors Profile
160 Manajemen Senior Senior Management 162 Struktur Organisasi Organizational Structure 163 Struktur Perusahaan Corporate Structure 164 Anak Perusahaan Company’s Subsidiaries 165 Nama dan Alamat Profesi Penunjang Names and Addresses of Supporting Professional
166 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for 2015 Annual Report 167 Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
2015 Laporan Tahunan Annual Report
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Surviving a Challenging Industry
PT Energi Mega Persada Tbk. Bakrie Tower 25th-32nd Floor Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said Jakarta Selatan 12940 p +62-21 2994 1500, +62-21 2557 7000 f +62-21 2994 1110 www.energi-mp.com
Surviving a Challenging Industry Laporan Tahunan 2015 Annual Report