PT Astra Otoparts Tbk • Annual Report | Laporan Tahunan 2006
Leading the Way to a Better Future
Achieving Excellence In A Challenging Environment
Sebagai produsen dan distributor komponen otomotif yang terkemuka, serta sebagai bagian dari grup usaha yang memiliki reputasi tinggi dalam melayani pasar domestik dan ekspor, PT Astra Otoparts Tbk terus memantapkan posisi sebagai pemimpin dalam produksi dan distribusi komponen otomotif.
ANNUAL REPORT Laporan Tahunan
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading, Jakarta 14250, Indonesia Tel. 62-21-460-3550, 460-7025 Fax. 62-21-460-3549, 460-7009 Website : www.component.astra.co.id email :
[email protected]
2006
As a leading manufacturer and distributor of a wide range of automotive components, and a reputable group of companies servicing the domestic as well as the global market in partnership with strategic and synergistic partners, PT Astra Otoparts Tbk strives towards a position of leadership in automotive component manufacturing and distribution.
Achieving Excellence In A Challenging Environment Meskipun menghadapi banyak tantangan di tahun 2006, Perseroan telah mampu membangun dasar yang kuat untuk mencapai keberhasilan di masa yang akan datang dengan fokus pada strategi pemasaran dan produksi. Kemampuan ini telah diakui oleh badan dan institusi bergengsi di tingkat nasional dan internasional, yang ditandai dengan perolehan berbagai jenis penghargaan. Strategi yang diterapkan Perseroan untuk menghadapi tantangan di tahun 2006, antara lain dengan menciptakan produk baru, meningkatkan efisiensi produksi, menurunkan biaya operasi, meningkatkan pengetahuan karyawan, dan melakukan perbaikan secara terus menerus di semua sektor usaha. Perseroan akan terus mengintensifkan komitmen pada penelitian dan pengembangan (R&D), memperkenalkan berbagai produk baru, mencapai peningkatan efisiensi dan efektivitas melalui peningkatan kualitas manajemen Perseroan. Dengan penerapan kebijakan tersebut di atas, Perseroan yakin akan dapat terus meningkatkan profitabilitas, produktivitas, dan memperluas penetrasi pasar domestik dan internasional di tahun-tahun mendatang. The Company was able to establish a firm basis for future prosperity by focusing on key marketing and manufacturing strategies, despite the challenges it faced over the year 2006. This has been acknowledged by the granting of awards and other forms of recognition from prestigious domestic and international institutions and bodies. Strategies that the Company implemented in the face of these challenges included generating new products, increasing production efficiency, reducing operating costs, enhancing the knowledge of its workforce, and continuing the improvements in all business sectors. The Company continued to intensify its commitment to Research and Development; to introduce a range of new products; and to achieve increased efficiency and effectiveness throughout by increasing the Company’s management qualities. By implemented these policies, the Company’s profitability, productivity, and greater penetration of domestic and international markets can be ensured in years to come.
Visi Vision Untuk senantiasa menjadi kelompok perusahaan otomotif yang handal dan bereputasi, dalam usaha melayani baik pasar domestik maupun pasar dunia. To become a sustainable and reputable group of automotive companies to serve the domestic as well as global market.
Misi Mission Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui teknologi yang tepat guna, jaringan distribusi yang kuat, jasa logistik yang memadai dan bisa diandalkan, serta citra merek sendiri. To fulfill customers’ needs through proper technology, a strong distribution network, excellent logistic services and the development of own brands.
Daftar Isi Contents 2 4 6 10 18 20 22 23 24 25 30 32 34 40 46 52 54 57 58 67 i - xix
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Ikhtisar Saham Shares Highlights Sambutan Presiden Komisaris Message From The President Commissioner Laporan Presiden Direktur Report From The President Director Laporan Kegiatan Komite Audit Audit Committee Activity Report Jejak Langkah 2006 Milestones 2006 Peluncuran Produk Baru Tahun 2006 2006 New Product Launched Pembahasan Manajemen Management Review Strategi Strategy Segmen Bisnis Manufaktur Manufacturing Bussiness Segment Pengembangan Teknik Engineering Development Penelitian dan Pengembangan Research and Development Segmen Bisnis Pemasaran Marketing Business Segment Analisa Keuangan Financial Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Environment, Health and Safety Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility dan Pengembangan Komunitas And Comunity Development Strategi Masa Depan Future Strategy Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Financial Report Data Perseroan Corporate Data
PT Astra Otoparts Tbk
Ringkasan Keuangan Financial Highlights
5,250,000
800,000
4,500,000
2,250,000
600,000
3,371,898
568,305
2,924,581
3,000,000
250,000
608,459
3,852,998
3,750,000
400,000
2,151,505
399,471
200,000
407,673
238, 637 158.352 174,028 148,670
150,000
2,063,493
100,000
1,500,000
200,000
50,000
750,000 0 2002
295,158
300,000
720,874
0
2003 2004 2005 2006
0 2002
2003 2004 2005 2006
2002
2003 2004 2005 2006
NET SALES
GROSS ProfiT
INCOME FROM OPERATION
(in IDR Million)
(in IDR Million)
(in IDR Million)
279,027
300,000 250,000
282,058 257,379 206,398
3,500,000 3,028,465
3,000,000
223,158
2,436,481
2,500,000
200,000
2,000,000
150,000
3,028,160
1,831,509
1,957,303
1,500,000
100,000
1,000,000
50,000
500,000
0
0 2002
2003 2004 2005 2006
2002
2003 2004 2005 2006
NET INCOME
TOTAL ASSETS
(in IDR Million)
(in IDR Million)
Revenue Contribution
19.5%
13.5% 41.5%
39.0%
2005 Sales OEM
REM
Laporan Tahunan 2006 Annual Report
EXPORT
44.0%
42.6%
2006 Sales OEM
REM
EXPORT
Ringkasan Keuangan Financial Highlights PT ASTRA OTOPARTS Tbk KONSOLIDASI IKHTISAR KEUANGAN dalam jutaan rupiah (kecuali laba usaha per saham, laba per saham dan persentase)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk CONSOLIDATED FINANCIAL HIGHLIGHTS in IDR million (except income from operation per share, earnings per share and percentages)
2002
2003
2004
2005
2006
2,063,493
2,151,505
2,924,581
3,852,998
3,371,898
Laba Kotor Gross Profit
399,471
407,673
568,305
720,874
608,459
Laba Usaha Income from Operation
174,028
148,670
238,637
295,158
158,352
Laba Bersih Net Income
257,379
206,398
223,158
279,027
282,058
Laba Usaha per Saham (Rp.) Income from Operation per Share (Rp.)
232
197
311
383
205
Laba per Saham (Rp.) • Earnings per Share (Rp.) •
343
273
294
362
366
1,831,509
1,957,303
2,436,481
3,028,465
3,028,160
Jumlah Aktiva Lancar Total Current Assets
942,241
890,326
1,092,828
1,370,108
1,288,865
Penyertaan Saham Investment in Share of Stock
462,563
518,412
576,474
712,702
907,520
Aktiva Tetap - Bersih Property, Plant and Equipment - net
339,918
460,309
662,876
798,249
719,140
Jumlah Kewajiban Lancar Total Current Liabilities
477,697
540,973
766,124
800,830
737,514
Jumlah Pinjaman Total Debt
256,958
193,544
273,711
438,489
375,485
1,167,597
1,333,358
1,568,366
1,868,286
1,961,231
Rasio Margin Laba Kotor Gross Profit Margin
19.4%
18.9%
19.4%
18.7%
18.0%
Rasio Margin Laba Usaha Operating Margin
8.4%
6.9%
8.2%
7.7%
4.7%
Rasio Laba terhadap Jumlah Aktiva Return on Assets
14.1%
10.5%
9.2%
9.2%
9.3%
Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas Return on Equity
24.6%
17.3%
16.0%
17.1%
15.1%
1.97
1.65
1.43
1.71
1.75
Rasio Pinjaman terhadap Jumlah Ekuitas Borrowing on Equity Ratio
24.6%
16.2%
19.6%
26.8%
20.1%
Rasio Pinjaman terhadap Jumlah Aktiva Debt to Assets Ratio
14.1%
9.8%
11.2%
14.5%
12.4%
Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh (dalam jutaan) Issued Shares (in millions)
749.93
755.34
767.98
771.16
771.16
Penjualan Bersih Net sales
Jumlah Aktiva Total Assets
Jumlah Ekuitas dan Hak Minoritas Stockholder’s Equity and Minority Interest
Rasio Lancar Current Ratio
•Catatan : Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. •Note : Earnings per share is computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the year.
PT Astra Otoparts Tbk
Ikhtisar Saham Share Highlights 2006 Shares Performance Chart 3,500
2,500,000
3,000 2,000,000 2,500 1,500,000
2,000
1,500
1,000,000
1,000 500,000 500
-
-
Month AUTO PRICE
VOLUME
Harga dan Volume Saham Per Triwulan di BEJ Quarterly Shares Price and Volume in JSX 2005 Highest Lowest Closed (Rp) (Rp) (Rp)
2006 Volume (units)
Highest Lowest Closed (Rp) (Rp) (Rp)
Triwulan Pertama First Quarter
2,650
2,550
2,650
847,033,898
2,925
2,875
2,900
793,684,211
Triwulan Kedua Second Quarter
3,100
3,100
3,100
403,201,754
2,800
2,600
2,800
171,295,918
Triwulan Ketiga Third Quarter
3,150
3,075
3,150
271,620,000
2,775
2,700
2,750
63,842,857
Triwulan Keempat Fourth Quarter
2,850
2,750
2,800
95,439,394
2,975
2,850
2,925
147,333,333
PT Astra Otoparts Tbk’s Shareholders as of December 31 2006
13.3% 86.7%
PT Astra International Tbk Public
Volume (units)
Laporan Tahunan 2006 Annual Report
We have the People Perseroan akan terus memberi prioritas utama pada inisiatif baru dan konsentrasi pada pengembangan karyawan agar memiliki kompetensi, efektifitas dan efisiensi. New and improved initiatives in the development of a highly competent, effective and efficient workforce will continue to be a foremost priority in the current year.
PT Astra Otoparts Tbk
Sambutan Presiden Komisaris President Commissioner’s Message
“Memfokuskan operasi pada produk telah terbukti menjadi kebijakan yang strategis dan merupakan langkah yang tepat.” “The Company’s focus on product-based operations has proven to be strategic and a step in the right direction.”
Tossin Himawan President Commissioner
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Merupakan kebahagiaan bagi kami untuk sekali lagi menyerahkan kepada Anda Laporan Tahunan PT Astra Otoparts Tbk pada tahun finansial yang berakhir 31 Desember 2006. Ini merupakan tahun yang menuntut strategi, kerja keras dan sikap dinamis dari karyawan, sehingga Perseroan mampu berdiri di depan dan melewati tahun tersebut dengan mulus, walaupun dihadang berbagai tantangan.
It is once again my pleasure to present you with PT Astra Otoparts Annual Report for the financial year ending on 31 December 2006. It was a year in which the strategies, hard work and dynamism of our people were demonstrated and proven as the Company stood steadfast and emerged relatively unscathed amidst the adversities of the environment in which we operated.
Tahun 2006 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan, yang ditandai oleh melonjaknya harga minyak ke level yang tinggi pada kuartal ketiga di tahun 2005. Akibatnya pendapatan konsumen menurun sebagai dampak lanjutan dari keputusan Pemerintah untuk mencabut subsidi BBM bulan September 2005 (berlaku mulai 1 Oktober 2005) dan naiknya harga minyak di pasaran dunia. Tingginya inflasi dan suku bunga menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan berakibat pada penurunan penjualan yang signifikan pada kendaraan roda empat dan roda dua yang secara tidak langsung mempengaruhi kinerja pada perusahaan komponen otomotif. Dalam menghadapi tekanan-tekanan ini, Perseroan berupaya untuk mencapai hasil maksimal dengan mengintensifkan upaya mengembangkan produk dengan merek sendiri dan dengan memperluas basis produksi dan jenis produk yang ditawarkan. Memfokuskan operasi pada produk (product-based operation) yang telah terbukti menjadi kebijakan strategis dan merupakan langkah yang tepat dengan pengembangan berbagai jenis produk melalui proyek Mandiri, menambah jenis produk secara konsisten, Perseroan berhasil menciptakan berbagai peluang bisnis di pasar domestik dan internasional, meningkatkan efisiensi produksi, dan nilai tambah yang lebih tinggi. Di samping itu, implementasi pull system, sistem proses produksi yang terintegrasi dan bergantung pada permintaan (fully integrated demand-driven manufacturing system) di seluruh bagian operasi, telah mengefisiensikan modal usaha.
Laporan Tahunan 2006 Annual Report
The year was a challenging one for the Company, to say the least. As oil prices soared to dizzying levels in the third quarter of year 2005, disposable income of consumers correspondingly decreased as a result of the ongoing impact of the Indonesian Government’s abolition of fuel subsidies in September 2005 and global increases in the price of fuel. The multiple effects of high inflation and interest rates drove the economy into a further slowdown and resulted in a sharp decline in sales of both four and two wheeler vehicles, which indirectly affecting the performance of automotive component company. In response to these pressures, the Company achieved the best possible results under the circumstances by intensifying its efforts to develop its own brands and by increasing its range of manufacturing and product offerings. The Company’s focus on product-based operations has proven to be strategic and a step in the right direction. The focused and continued development of products lines under the Mandiri project, with consistent additions to the range of products, have created new local and international business opportunities, improved production efficiency, and higher value for the Company. Furthermore, the implementation of the “Pull System”, a fully integrated demand-driven manufacturing system, throughout its operations has resulted in operating capital. The year saw a marginal decline in revenue to Rp 3.37 trillion from Rp 3.85 trillion in FY 2005. This
Sambutan Presiden Komisaris President Commissioner’s Message Pada tahun 2006 terjadi sedikit penurunan penjualan menjadi Rp 3,37 triliun dari Rp 3,85 triliun di tahun 2005, atau turun 12,5%. Ini disebabkan terutama oleh melambatnya kegiatan ekonomi secara keseluruhan dan penurunan permintaan pasar pada semester pertama tahun 2006. Karena terjadinya persaingan yang ketat di industri ini, Perseroan berkomitmen untuk mempertahankan standar yang tinggi pada keahlian dan efisiensi, sedangkan upaya untuk memperkuat kompetensi proses produksi akan terus berlanjut di tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Perseroan menyadari bahwa landasan utama bagi pertumbuhan lebih lanjut perlu didukung tidak hanya oleh teknologi produksi yang lebih maju, tapi juga oleh kombinasi sinergis antara kompetensi teknis dengan pengetahuan dan bakat. Karena itu, Perseroan akan terus memberi prioritas utama pada inisiatif baru dan konsentrasi pada pengembangan karyawan agar memiliki kompetensi, efektifitas dan efisiensi. Basis infrastruktur yang sehat dan kuat memainkan peran yang sangat penting bagi peningkatan kinerja Perseroan di tahun 2006. Setelah berhasil masuk ke pasar regional sebagai pemain di pasar komponen otomotif, dengan fokus pada produk, Perseroan akan terus memperkuat posisi di pasar. Antara lain dengan menawarkan produk-produk dan jasa yang memiliki nilai tambah dan terintegrasi dalam format modular, sambil meningkatkan upaya untuk menjajaki peluang ekspansi usaha ke kawasan ini. Sejumlah faktor secara khusus mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan, termasuk dampak dari dilusi kepemilikan pada PT Aisin Indonesia. Pada sisi lain, kinerja keuangan Perseroan mendapat keuntungan dari penjualan saham di PT Aisin Indonesia dengan nilai kurang lebih Rp 75 miliar. Sepanjang tahun ini, tidak terjadi perubahan pada komposisi Dewan Komisaris, tidak ada anggota yang baru atau yang mengundurkan diri. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Direksi, Manajemen dan karyawan PT Astra Otoparts Tbk karena telah membuktikan peran penting dan proaktif dalam kesuksesan Perseroan. Kepada para relasi, mitra, stakeholders dan pelanggan, kami haturkan penghargaan yang tinggi atas kepercayaan dan dukungan serta loyalitas.
represents a 12.5% decrease and is attributed mainly to the general economic slowdown and decline in market demand in the first half of the year. As competition in its operating environment remains intense, the Company is committed to maintaining high standards of expertise and efficiency while efforts to enhance manufacturing competencies will continue into the current year and beyond. As the Company recognises that the key platform for further growth is created not only with new and advanced manufacturing technology, but by the synergistic combination of its technical competencies with relevant knowledge and talent, new and improved initiatives in the development of a highly competent, effective and efficient workforce will continue to be a foremost priority in the current year. A strong and sound infrastructure base has continued to play a pivotal role in the Company’s commendable performance in 2006. Having made some inroads in the regional markets as an up-and-coming player in the product-based automotive parts industry, the Company will continue to strengthen its market position by offering higher value integrated products and services in modular format, while increasing efforts in exploring expansion opportunities in the region. Factors specifically affecting the Company’s financial performance include the effect of the dilution of shareholdings of PT Aisin Indonesia. On the other hand, the Company’s financial performance benefited from the sale of its stake in PT Aisin Indonesia for approximately Rp 75 billion. Throughout the year, the composition of the Board of Commissioners has remained unchanged, with no new additions or resignations. I would like to take this opportunity to express a resounding “thank you” to the Board of Directors, Management and employees of PT Astra Otoparts Tbk in having played a proactive and instrumental role in making the Company a success today. To our associates, partners, stakeholders and customers, my immense gratitude for your confidence and unstinting support and loyalty. On behalf of the Board of Commissioners, and preceded by a prudent examination and evaluation thereof, I hereby approve and ratify the entire contents of this Annual Report as provided by the Directors.
Atas nama Dewan Komisaris, dan setelah memeriksa dan melakukan evaluasi yang mendalam, dengan ini saya mensahkan dan menyetujui seluruh isi dari Laporan Tahunan ini yang dipersiapkan oleh Direksi.
Jakarta, April 2007 Tossin Himawan Presiden Komisaris | President Commissioner PT Astra Otoparts Tbk
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
from left: Anugerah Pekerti Komisaris Commissioner
Prijono Sugiarto Komisaris Commissioner
Tossin Himawan Presiden Komisaris President Commissioner
Muhammad Chatib Basri Komisaris Commissioner
Johnny Dharmawan Komisaris Commissioner
Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Dewan Komisaris Board of Commissioners
PT Astra Otoparts Tbk
Dear Shareholders Perseroan dapat mencapai kinerja yang sangat positif di tahun yang penuh tantangan ini. Despite these circumstances, the Company was able to achieve an extremely positive performance for the year.
10 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Laporan Presiden Direktur
President Director’s Report
Budi S. Pranoto President Director
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan lonjakan harga minyak dunia telah berdampak pada kenaikan inflasi yang mendorong kenaikan tingkat suku bunga hingga mencapai angka hampir 17% di tahun 2006. Hal ini secara langsung berdampak pada melambatnya perekonomian Indonesia dan menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat. Industri otomotif merupakan salah satu sektor utama yang paling terkena dampak, seperti yang terlihat dari penurunan permintaan yang signifikan pada kendaraan roda dua dan roda empat. Dengan penurunan ini, produsen dan pemasok komponen otomotif juga menghadapi tantangan yang serius.
In 2006, the ongoing effect of the abolition of fuel subsidies and high average global fuel prices resulted in an unusually high rate of inflation and a corresponding increase in interest rates to almost 17%. It directly affecting a general slow down in the Indonesian economy and caused decline in consumer purchasing power. The automotive industry was particularly hard hit, with a significant decline in the demand for two and four wheeler vehicles. With this decline, the producers and suppliers of vehicle components were also seriously challenged.
Kondisi ini ditandai dengan penurunan penjualan kendaraan roda empat di Indonesia sebesar 40,3% menjadi 318.883 unit tahun 2006 dari 533.910 unit tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan kendaraan roda dua turun 12,8% menjadi 4.426.835 unit selama tahun 2006 dari 5.074.204 unit selama tahun 2005. Walaupun demikian, Perseroan dapat mencapai kinerja yang sangat positif tahun ini. Hasil tersebut dicapai karena Perseroan tetap fokus pada strategi utama, yaitu pemasaran dan manufaktur. Strategi yang dapat mempertahankan keuntungan Perseroan termasuk menciptakan produk baru, meningkatkan efisiensi produksi, meningkatkan keahlian karyawan, mengurangi biaya operasional, dan mencapai nilai yang lebih tinggi, walaupun dengan kondisi usaha yang penuh tantangan.
Strategi Pemasaran
This is indicated by the decrease in four wheeler sales in Indonesia by 40.3% to 318.883 units in 2006 from 533.910 units in the previous year. Sales for two wheelers fell 12.8% to 4.426.835 units in 2006 from 5.074.204 units in 2005. Despite these circumstances, the Company was able to achieve an extremely positive performance for the year. This is achieved by focusing on key marketing and manufacturing strategies. Strategies that maintained the Company’s profitability included generating new products, increasing production efficiency, enhancing the knowledge of its workforce, reducing operating costs and achieving greater value amidst an environment that is nothing short of challenging.
Marketing Strategies The Company’s marketing strategies for 2006 continued to focus on increasing its market presence throughout the region, controlling distribution channels and increasing brand awareness for its products.
Strategi pemasaran tahun 2006 difokuskan untuk meningkatkan jangkauan pasar produk Perseroan ke seluruh kawasan, mengontrol jalur distribusi, dan meningkatkan kesadaran pasar (awareness) terhadap merek-merek Perseroan. PT Astra Otoparts Tbk 11
Laporan Presiden Direktur President Director’s Report
FOCUS
Perseroan berhasil dengan baik dalam memperkuat jalur pemasaran internasional melalui kantor-kantor perwakilannya di luar negeri. Untuk mengembangkan pasar luar negeri, Perseroan terus menjajaki peluang-peluang di sektor pasar pengganti dan pabrikan, termasuk di negaranegara yang sudah dimasuki.
The Company was successful in strengthening its international marketing channels through its representative offices. To cultivate the overseas market, the Company continued to explore the opportunities in the replacement market and original equipment manufacturer sector of the countries in which it had already made some inroads.
Jaringan Jalur Distribusi
Distribution Channel Network
Dengan sukses memperpendek jalur distribusi domestik khususnya Jawa dan Bali, Perseroan berhasil meningkatkan penjualan di pasar domestik. Memperkuat sistem logistik dan TI juga memainkan peranan penting dalam mengurangi dampak negatif dari kondisi dunia usaha. Dengan terus berupaya untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan karyawan, Perseroan berada pada posisi yang tepat untuk mencapai pertumbuhan dan nilai yang berkesinambungan dalam jangka panjang.
By successfully shortening its domestic distribution channels in Java and Bali area, the Company was able to achieve a net increase in overall domestic sales. Enhanced logistics and IT systems have also played a pivotal role in mitigating the harshly negative effects of the operating environment. In its continuous efforts to improve talents, knowledge and capabilities, the Company is well positioned to achieve long term sustainable growth and value.
Selama tahun 2006, Perseroan mendirikan 18 toko “Shop&Drive”, yang semuanya dikelola para pemegang franchise. Hingga saat ini Perseroan telah memiliki 76 toko ‘Shop&Drive’ di seluruh Indonesia, untuk penjualan dan penggantian baterai, oli, shock absorbers, ban dan rem. 12 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
During the year, the Company set up an additional 18 “Shop&Drive” outlets, all of which are managed by franchisees. To date the Company runs 76 “Shop&Drive” outlets across Indonesia for the servicing and replacement of batteries, oil, shock absorbers, tyres and brakes.
Laporan Presiden Direktur President Director’s Report
Strategi Manufaktur
Manufacturing Strategies
Implementasi pull system di seluruh bagian operasi, dimana produksi dilakukan berdasarkan permintaan, telah membantu Perseroan mengurangi biaya operasi secara signifikan dan meningkatkan kualitas hasil produksi.
The implementation of the “Pull System” throughout its operations, whereby manufacturing output is driven by demand, has helped the Company reduce operating capital significantly and increased the quality of its output.
Di samping itu, Proyek Mandiri, yang dilakukan oleh anakanak perusahaan yang dikelola sendiri oleh Perseroan, telah mentransformasikan kemampuan produksi Perseroan dari operasi dengan fokus pada proses (process-based) menjadi fokus pada produk (product-based). Perubahan pada strategi manufaktur ini telah mendorong lahirnya desain produk, dan memainkan peranan penting dalam meningkatkan proses dan kemampuan produksi.
In addition, the Mandiri Project, which runs by the affiliated companies and managed by the Company, has been transforming the Company’s manufacturing capabilities from a process-based to product-based operation. This shift in manufacturing strategy has resulted in the Company making significant strides forward in product design, and has played a pivotal role in propelling forward its manufacturing processes and capabilities.
Peningkatan investasi pada Proyek Mandiri telah memberikan peluang untuk mengambil manfaat dari keunggulan utama, dalam mengembangkan produk-produk baru dan jenis produk. Produk baru yang dihasilkan di tahun 2006 adalah bushing torque rod, air cleaner, rear grip, fluoro carbon hose, head lamp, medium pressure hose.
Continued investments in the Mandiri Project have provided the opportunity to capitalize on core competencies to develop new products and product lines. New products were added to the portfolio in 2006, including bushing torque rod, air cleaner, rear grip, fluoro carbon hose, head lamp, medium pressure hose.
Hingga saat ini, Proyek Mandiri telah berhasil mengembangkan 18 produk baru yang didistribusikan dalam negeri dan pasar ekspor. Tanggapan positif terhadap berbagai jenis produk telah memberi peluang untuk mengambil langkah maju yang signifikan dalam pengembangan produk. Dalam jangka panjang, pengembangan produksi berbasis produk didasarkan pada pemanfaatan keunggulan utama dalam mengembangkan dan menstandarkan teknologi dan menserasikan proses produksi. Mensuplai produk dengan sistem modular akan meningkatkan kemampuan kami untuk memperoleh peluang bisnis dengan nilai tambah lebih tinggi bagi Perseroan dibandingkan apabila kami harus mensuplai suku cadang secara tersendiri (individual).
To date, the Mandiri Project has developed 18 new finished products for the distribution and export markets. The positive reception towards the product line has provided the opportunity to take significant steps toward product development. In the long term, product-based development will allow us to leverage on core competencies to develop and customize technologies and align processes. Supplying products in modular system rather than individual parts will enable us to gain higher value added business opportunities for the Company.
Perusahaan Patungan Tahun 2006, Perseroan melanjutkan kebijakannya untuk membangun aliansi strategis untuk mendapatkan teknologi dan kemampuan baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang dilayani Perseroan yang terus bertambah. Salah satu dari aliansi strategis yang penting tahun ini berkaitan dengan salah satu perusahaan afiliasi, PT Wahana Eka Paramitra, yang mendirikan perusahaan patungan bersama Akashi Kikai Seisakusho Co. Ltd., yang dinamai PT Akashi Wahana Indonesia bulan Januari 2006. Perusahaan ini memproduksi komponen transmisi untuk kendaraan roda empat.
WINTEQ Perusahaan kami terus berupaya memperkuat kemampuan manufaktur dan produksi melalui Workshop for Industrial Equipment (WINTEQ). WINTEQ membantu Perseroan memenuhi kebutuhan pelanggan yang sangat spesifik
Joint Ventures In 2006, the Company continued with its policy of forging strategic alliances to acquire new technologies and capabilities to meet the needs of the increasingly demanding markets it serves. One of the most important of such new alliances this year involved one of the Company’s affiliates, PT Wahana Eka Paramitra, which entered into a joint venture partnership with Akashi Kikai Seisakusho Co. Ltd., with the establishment of PT Akashi Wahana Indonesia in January 2006. The company produces transmission component for four-wheelers.
WINTEQ Our Company is continuing to strive to strengthen our manufacturing and production capabilities through the Workshop for Industrial Equipment (WINTEQ) program. WINTEQ allows our Company to meet our clients’ specific needs, providing them with a high degree of added value. Through WINTEQ, we are now able to improve, modify and
PT Astra Otoparts Tbk 13
Laporan Presiden Direktur President Director’s Report
dengan memberikan nilai tambah yang tinggi. Melalui WINTEQ, Perseroan dapat meningkatkan, memodifikasi dan menyesuaikan rancangan (customise) mesin untuk memenuhi kebutuhan produksi yang khusus. Dengan mengurangi siklus waktu produksi untuk mencapai rata-rata tingkat produksi yang cepat, WINTEQ juga meningkatkan proses otomatisasi, yang saat ini digunakan oleh Grup Perseroan sendiri. Selama tahun 2006, workshop ini telah menghasilkan 81 mesin yang saat ini digunakan untuk produksi di pabrik-pabrik Perseroan. Tipe mesin bervariasi dari yang sederhana hingga mesin berteknologi maju. Aplikasi mesin juga melayani kebutuhan berbagai jenis industri di grup Perseroan. Akumulasi pengalaman pada desain dan pembuatan mesin dan peralatan tentu saja memperkuat basis rekayasa yang bermanfaat bagi peningkatan produktivitas dan pengembangan produk.
Penghargaan Perseroan bersyukur bahwa upaya untuk melayani para pelanggan dan dalam meningkatkan efisiensi dan kinerja yang optimal di seluruh bagian operasi telah diakui melalui berbagai penghargaan yang prestisius dari organisasi industri nasional maupun internasional. Secara khusus, sepanjang tahun ini Perseroan menerima beberapa penghargaan dari Anugerah Business Review Awards. Perseroan menempati ranking tertinggi dalam Inovasi dan Pemasaran Terbaik, dan posisi ketiga dalam kategori Kinerja Keuangan Terbaik. Perseroan juga memperoleh posisi keempat dalam kategori Dewan Komisaris Terbaik; ranking keempat untuk kategori Sistem Manajemen K3 Terbaik; dan ranking ketujuh untuk kategori Korporasi Terbaik. Di samping itu, Hicom Honda Manufacturing Malaysia mengakui upaya kami mencapai yang terbaik dengan memberikan Piagam Vendor Terbaik 2006. Selanjutnya, 23 Februari 2007, Toyota Motor Corporation (TMC) menganugerahkan Award for Regional Contribution kepada Perseroan di Nagoya Congress Center, Nagoya, Japan, atas kontribusi Perseroan terhadap kesuksesan Toyota di Asia Tenggara untuk kinerja tahun 2006. Perusahaan kami merupakan satu-satunya pemasok Toyota di Asia Tenggara yang mendapat pengakuan seperti itu.
14 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
customise our machines to suit specific manufacturing purposes. By reducing cycle time to achieve a vastly more rapid rate of production, WINTEQ has also improved our automation processes, which are currently used by the Group itself. During 2006, this engineering workshop has delivered 81 machineries which are now used for production in our component factories. The machineries types are varied from simple to high level technology. The application also covers different kind of industries within our group. Accumulating experience on designing and making those machines and equipments will surely enhance our engineering platform for productivity and product development.
Awards Our Company is gratified that our efforts to serve our clients and to achieve efficiency and excellence throughout our operations have been recognized through a number of prestigious awards from national and international industry organizations. In particular, over the year, the Company received several Anugerah Business Review Awards, including the highest ranking prize in “The Best Business Innovation and Marketing” category and the third prize in “The Best Financial Performance” category. It also received the fourth rank in “The Best Commissioners” category; the fourth rank in “The Best HSE Management System” category; and the seventh rank in “The Best Corporation” category. In addition, Hicom Honda Manufacturing Malaysia recognized our efforts to achieve excellence with the granting of the 2006 Best Vendor Award. In addition, on 23 February, 2007, Toyota Motor Corporation (TMC) granted our Company the “Award for Regional” contribution at the Nagoya Congress Center, Nagoya, Japan, for our Company’s contribution towards Toyota’s success throughout South East Asia instead of 2006 performance. Our Company was the only one of Toyota’s suppliers in South East Asia to be recognized in such a fashion.
Laporan Presiden Direktur President Director’s Report
Tahun Mendatang
The Year Ahead
Perseroan telah mendirikan landasan yang kokoh pada kemampuan rekayasa dan pemasaran, serta mengembangkan sistem logistik. Ini menciptakan landasan bagi Perseroan dalam upaya memasarkan produk ke kawasan regional dan internasional.
The Company has established strong foundations for its engineering and marketing capabilities, as well as well developed logistics systems. This creates the platform from which the Company will springboard its regional and international marketing efforts.
Perseroan saat ini berada pada posisi yang sangat baik dan maju dalam jalur yang benar. Dengan bekerja lebih dekat dengan mitra-mitra strategis dan pelanggan, Perseroan akan memperkuat proyek Mandiri dan pemasaran untuk mempertahankan nilai bisnis jangka panjang. Pada tahun mendatang Perseroan tetap fokus dengan membangun hubungan yang dekat dengan pelanggan dan memahami lebih baik lagi kebutuhan mereka, yang pada akhirnya menguntungkan Proyek Mandiri. Perseroan akan terus memperkuat jalur distribusi, meningkatkan efisiensi operasi dan mempertajam keunggulan utamanya. Perseroan juga akan menjajaki tempat-tempat baru untuk meningkatkan dukungan distribusi, serta mengembangkan dan memperkenalkan produk-produk baru, dengan menerapkan strategi bertahan dalam mengontrol jalur-jalur distribusi.
The Company is now well-positioned and moving forward on the right track. By working closely with its strategic partners and customers, the Company will strengthen its Mandiri project and marketing operations to sustain the long-term value of its business. This forthcoming year will see the Company resume its focus of establishing close relationships with customers to better understand their requirements, which in turn be beneficial to the Mandiri Project. The Company will continue to enhance its distribution channel, increase operational efficiency and sharpen its competitive edge. The Company will also explore new avenues for increasing distribution support, as well as develop and introduce new products, by adopting a defensive strategy to control its distribution channels.
Management Manajemen Tahun 2006, Bapak Widya Wiryawan mengundurkan diri dari posisi sebagai anggota Direksi. Atas nama Direksi dan Manajemen, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kontribusinya yang luar biasa terhadap pertumbuhan Perseroan, dan berharap beliau dapat mencapai kesuksesan di masa mendatang. Saya juga ingin menyampaikan selamat datang kepada Ibu Kartina Rahayu, yang kami yakin dapat membantu Perseroan untuk mencapai kesuksesan yang lebih tinggi lagi di masa-masa mendatang.
Penghargaan Atas nama Direksi, kami ingin mengungkapkan apresiasi kami terhadap manajemen dan karyawan atas komitmen mereka yang tiada henti kepada Perseroan. Kami juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia kami yang terus menaruh kepercayaan dan tumbuh bersama kami. Kami juga ingin menyampaikan rasa hormat yang mendalam kepada para pemegang saham atas dukungan mereka dalam mencapai visi dan misi Perseroan.
In 2006, Mr. Widya Wiryawan stepped down from his position as a member of the Board of Directors. On behalf of the Board of Directors and Management, I would like to express my most sincere gratitude for his invaluable contributions to the growth of the Company, and to wish him all the best for his future. I would also like to welcome Mrs. Kartina Rahayu to the Board of Directors, whom we are certain will assist the Company to achieve even higher levels of success in future years.
Acknowledgements On behalf of the Directors, we would like to express our appreciation to management and employees for their continued commitment to the Company. We would also like to take this opportunity to thank loyal customers for keeping faith and growing with us. Last but not least, we would like to show our most sincere gratitude to our shareholders for their unstinting support towards achieving the Company’s vision and mission.
Jakarta, April 2007 Budi S. Pranoto Presiden Direktur | President Director PT Astra Otoparts Tbk 15
Direksi
Board of Directors
Gustav A. Husein Direktur Director
16 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Gunardi H. Atmodjo Direktur Director
Kartina Rahayu Direktur Director
Budi S. Pranoto Presiden Direktur President Director
Direksi Board of Directors
Eko D. Haryanto Direktur Director
A. Leonardus Lembong Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Mochamad Koeswono Direktur Director
PT Astra Otoparts Tbk 17
Laporan Kegiatan Komite Audit Audit Committee Activity Report
Anugerah Pekerti Chairman
Selama tahun 2006, Komite Audit telah melakukan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut :
During the year 2006, the Audit Committee has conducted several activities, as follows:
1. Pertemuan tanggal 13 Februari 2006 dengan Direktur Keuangan PT. Astra International Tbk, Price Waterhouse Coopers dan Komite Audit Astra Grup mengenai International Financial Reporting Standards (IFRS);
1. Meeting on 13 February 2006 with Finance Director PT Astra International Tbk, Price Waterhouse Coopers, and Astra Group Audit Committe discussing International Financial Reporting Standards (IFRS);
2. Pertemuan tanggal 20 Februari 2006 dengan auditor independen, Osman Ramli Satrio & Rekan membahas draft laporan keuangan Konsolidasi per 31 Desember 2005;
2. Meeting on 20 February 2006 with the External Auditor Osman Ramli Satrio & Rekan discussing the Consolidated Financial Report Drafts of 31 December 2005;
3. Pertemuan tanggal 13 Maret 2006 dengan Manajemen PT. Astra Otoparts Tbk membahas mengenai Laporan Keuangan Konsolidasi (audit) per 31 Desember 2005 dan membuat laporan kepada Dewan Komisaris;
3. Meeting on 13 March 2006 with AOP’s Management discussing the Consolidated Financial Report (audited) of 31 December 2005 and report it to Board of Commissioners;
4. Pertemuan tanggal 21 April 2006 dengan Manajemen PT. Astra Otoparts Tbk membahas mengenai Laporan Keuangan Konsolidasi (tidak diaudit) per 31 Maret 2006 dan membuat laporan kepada Dewan Komisaris;
4. Meeting on 21 April 2006 with AOP’s Management discussing the Consolidated Financial Report (unaudited) of 31 March 2006 and report it to Board of Commissioners;
5. Pertemuan dengan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Astra Otoparts Tbk tanggal 24 April 2006 membahas laporan Keuangan konsolidasi (tidak diaudit) per 31 Maret 2006;
5. Meeting with AOP’s Board of Commissioners and Board of Directors on 24 April 2006 discussing the Consolidated Financial Report (unaudited) of 31 March 2006;
6. Hadir dalam pelaksanaan RUPS Tahunan PT. Astra Otoparts Tbk tanggal 26 April 2006 di Gedung Bidakara, Jakarta;
6. Attending the Company’s Annual General Shareholders Meeting on 26 April 2006 at Bidakara, Jakarta;
7. Pertemuan tanggal 24 Juli 2006 dengan Manajemen PT. Astra Otoparts Tbk membahas mengenai Laporan Keuangan Konsolidasi (diaudit) per 30 Juni 2006 dan membuat laporan kepada Dewan Komisaris; 18 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
7. Meeting on 24 July 2006 with AOP’s Management discussing the Consolidated Financial Report (audited) of 30 June 2006 and report it to Board of Commissioners;
Laporan Kegiatan Komite Audit Audit Committee Activity Report
8. Pertemuan dengan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Astra Otoparts Tbk tanggal 27 Juli 2006 membahas laporan Keuangan konsolidasi (diaudit) per 30 Juni 2006; 9. Pertemuan tanggal 6 Oktober 2006 dengan Direktur Keuangan PT Astra International Tbk, Manajemen Evaluasi Risiko dan Pengurangan Risiko dan Komite Audit Astra Grup membahas Good Corporate Governance (GCG) dan kegiatan Organisasi Komite Audit Indonesia (IKAI); 10. Pertemuan tanggal 20 Oktober 2006 dengan Manajemen PT. Astra Otoparts Tbk membahas mengenai Laporan Keuangan Konsolidasi (tidak diaudit) per 30 September 2006 dan membuat laporan kepada Dewan Komisaris; 11. Pertemuan tanggal 10 Nopember 2006 dengan Divisi Internal Audit dan Risk Management PT. Astra Otoparts Tbk, membahas mengenai Aktivitas Internal Audit dan Risk Management tahun 2006 serta Planning Internal Audit dan Risk Management tahun 2007; 12. Pertemuan dengan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Astra Otoparts Tbk tanggal 23 Nopember 2006 membahas laporan Keuangan konsolidasi (tidak diaudit) per 30 September 2006.
8. Meeting with AOP’s Board of Commissioners and Board of Directors on 27 July 2006 discussing the Consolidated Financial Report (audited) of 30 June 2006; 9. Meeting on 6 October 2006 with Finance Director PT Astra International Tbk, Risk Evaluation Management, and Astra Group Audit Committee discussing Good Corporate Governance (GCG) and Organisasi Komite Audit Indonesia (IKAI); 10. Meeting with AOP’s Board of Commissioners and Board of Directors on 20 October 2006 discussing the Consolidated Financial Report (unaudited) of 30 September 2006 and report it to Board of Commissioners; 11. Meeting on 10 November 2006 with Internal Audit and Risk Management Division PT Astra Otoparts Tbk discussing Internal Audit and Risk Management Activity 2006 and Internal Audit and Risk Management Planning 2007; 12. Meeting with AOP’s Board of Commissioners and Board of Directors on 23 November 2006 discussing the Consolidated Financial Report (unaudited) of 30 September 2006.
Jakarta,Februari 2007 Anugerah Pekerti Ketua | Chairman
PT Astra Otoparts Tbk 19
Januari
• PT Astra Otoparts Tbk menambah kepemilikan saham di PT Dirgamenara Nusadwipa sebesar 11,67%, dari 52% menjadi 66,67%. PT Dirgamenara Nusadwipa adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan tool steel dan heat treatment service. •
Salah satu afiliasi, PT Wahana Eka Paramitra melakukan kerja sama dengan Akashi Kikai Seisakusho Co. Ltd. melalui PT Akashi Wahana Indonesia, dimana kepemilikan PT Wahana Eka Paramitra sebesar 49%, sementara Akashi Kikai Seisakusho Co. Ltd. sebesar 51%. PT Akashi Wahana Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi komponen transmisi untuk kendaraan roda empat.
Februari
• Salah satu afiliasi, PT Senantiasa Makmur mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada Aisin Seiki Co. Ltd sebesar 16%, dari 50% menjadi 34%. Di saat yang sama, PT Astra Otoparts Tbk menambah kepemilikan saham di PT Senantiasa Makmur sebesar 10%, dari 90% menjadi 100% PT Senantiasa Makmur adalah perusahaan induk dari PT Aisin Indonesia. PT Aisin Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi clutch disc, clutch cover, door lock, door frame parts, dan window regulator. • PT Astra Otoparts Tbk menambah kepemilikan saham di PT Gemala Kempa Daya sebesar 10,67%, dari 40%, menjadi 50,67%. PT Gemala Kempa Daya adalah perusahaan yang memproduksi chasis untuk truk dan bus.
Maret
April
• Salah satu afiliasi PT Astra Otoparts Tbk, PT Astra Komponen Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) menyelenggarakan program Pelatihan Manajemen Bengkel dan Ketrampilan Mekanik khususnya bisnis bengkel Roda 2.
• PT Astra Otoparts Tbk mendapatkan penghargaan dari Anugerah Business Review Award 2006 sebagai peringkat pertama untuk kategori Inovasi dan Pemasaran Terbaik, peringkat ketiga dalam kategori Kinerja Keuangan Terbaik, peringkat keempat dalam kategori Dewan Komisaris Terbaik, peringkat keempat untuk kategori Sistem Manajemen K3 Terbaik; dan peringkat ketujuh untuk kategori Korporasi Terbaik.
• PT Astra Otoparts Tbk menambah kepemilikan saham di PT Tri Dharma Wisesa sebesar 20,25%, dari 29,75% menjadi 50,00%. PT Tri Dharma Wisesa adalah perusahaan yang memproduksi brake system untuk roda 2 dan roda 4.
• PT Astra Otoparts Tbk menyelenggarakan seminar “How To Live with a Dragon” dengan tema “Challenges and Opportunities of Chinese Products for Indonesian Manufacturer”, pada tanggal 26 April 2006, bertempat di gedung Bidakara, Jakarta.
• Meluncurkan produk baru di PT Indokarlo Perkasa: Bushing Torque Rod. Kapasitas produksi:174.000 unit/tahun.
J ejak L angkah January
• PT Astra Otoparts Tbk acquired PT Dirgamenara Nusadwipa’s shares of 11.67%, from 52% to 66.67%. PT Dirgamenara Nusadwipa is a company who runs their business in tool steel and heat treatment service. • One of PT Astra Otoparts Tbk’s affiliation companies, PT Wahana Eka Paramitra, partnered up with Akashi Kikai Seisakusho Co. Ltd. through PT Akashi Wahana Indonesia, where PT Wahana Eka Paramitra owned 49% shares and Akashi Kikai Seisakusho Co. Ltd. owned 51% shares. PT Akashi Wahana Indonesia is a company which produces transmission component for fourwheelers.
February
• One of PT Astra Otoparts’ affiliation companies, PT Senantiasa Makmur, sold 16% of the shares to Aisin Seiki Co. Ltd, from 50% to 34%. At the same time, PT Astra Otoparts Tbk also acquired PT Senantiasa Makmur’s shares of 10%, from 90% to 100%. PT Senantiasa Makmur is the holding company of PT Aisin Indonesia. PT Aisin Indonesia is a manufacturing company that produce clutch disc, clutch cover, door lock, door frame parts, and window regulator. • PT Astra Otoparts Tbk acquired PT Gemala Kempa Daya’s shares of 10.67%, from 40% to 50.67%. PT Gemala Kempa Daya is a company that produce chassis for trucks and buses. • PT Indokarlo Perkasa launched a new product: Bushing Torque Rod. Production capacity: 174.000 units/year.
20
Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Milestones 2006
March
• PT Astra Otoparts Tbk acquired PT Tri Dharma Wisesa’s shares of 20.25%, from 29.75% to 50%. PT Tri Dharma Wisesa is a company that produce brake system for two-wheeler and four-wheeler. • One of PT Astra Otoparts Tbk’s affiliation companies, PT Astra Komponen Indonesia, partnered up with Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) to hold Workshop Management Training and Mechanic Training program particularly for two-wheeler workshop business.
April
• PT Astra Otoparts Tbk held “How To Live with a Dragon” seminar with a theme “Challenges and Opportunities of Chinese Products for Indonesian Manufacturer on 26 April 2006 in Bidakara Building, Jakarta. • PT Astra Otoparts Tbk received first rank from Anugerah Business Review Award 2006 for “Best Business Innovation and Marketing”category; the third rank in “the Best Financial Performance” category; the fourth rank in “the Best Commissioners” category; the fourth rank in “the Best HSE Management System” category; and the seventh rank in “the Best Corporation” category.
Juli
• PT Astra Otoparts Tbk-Divisi Astra Niaga Domestik meluncurkan merek sendiri “Quantum” untuk pasar Domestik untuk produk aki.
Agustus
• Meluncurkan produk baru di PT Astra Otoparts Tbk Divisi - Adiwira Plastik: Air Cleaner. Kapasitas produksi:720.000 unit/tahun.
• Meluncurkan produk baru di PT Astra Otoparts Tbk - Divisi Nusa Metal: Rear Grip Kapasitas produksi: 264.000 unit/tahun. • PT Astra Otoparts Tbk - Divisi Adiwira Plastik meraih juara 1 dan 2 dalam kompetisi Metrologi 2006 yang diselenggarakan oleh Kawan Lama.
2 July
• PT Astra Otoparts Tbk - Astra Niaga Domestik Division launched “Quantum” as ownbrand for domestic market with Battery as the main product.
August
• PT Astra Otoparts Tbk-Adiwira Plastik Division launched a new product: Air Cleaner. Production capacity: 720,000 units/year. • PT Astra Otoparts Tbk-Nusa Metal Division launched a new product: Rear Grip Production capacity: 264.000 units/year.
• PT Astra Otoparts Tbk-Adiwira Plastik Division received first and second prize in 2006 Metrology competition held by Kawan Lama.
Oktober
• Salah satu afiliasi, PT Astra Komponen Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra membuka Bengkel Mitra Aspira untuk bengkel motor UKM. Bengkel Mitra ASPIRA tahun 2006 berjumlah 10 bengkel.
November
• Penandatanganan kerja sama Shop&Drive dengan Petronas yaitu pendirian toko Shop&Drive di lokasi SPBU Petronas. Lokasi pertama di Cikokol, Tangerang, dengan nama Shop&Drive Pit Stop. • Meluncurkan produk baru di PT Indokarlo Perkasa: Fluoro Carbon Hose. Kapasitas produksi:1.320.000 meter/tahun.
0 October
• One of PT Astra Otoparts Tbk’s affiliated, PT Astra Komponen Indonesia, joint program with Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) set up 2 wheeler workshop for small and medium enterprise. Mitra ASPIRA workshop has a total of 10 workshops in 2006.
November
• Shop&Drive and Petronas signed a partnership agreement to set up Shop&Drive outlet at petronas gas station. First outlet is in Cikokol, Tangerang and called Shop & Drive Pit Stop. • PT Indokarlo Perkasa launched a new product: Fluoro Carbon Hose. Production capacity: 1.320.000 meters/year.
Desember
• Meluncurkan produk baru di PT Astra Otoparts Tbk-Divisi Adiwira Plastik : Head Lamp. Kapasitas produksi : 96.000 unit/tahun. • PT Astra Otoparts Tbk - Divisi Retail (Shop&Drive) bekerja sama dengan Yayasan Garuda Nusantara melakukan green action dalam bentuk penanaman 5000 pohon di Sindang Kahuripan, Gunung Pancar Sentul.
• Salah satu afiliasi, PT Astra Komponen Indonesia meluncurkan MINIMAX, yaitu pelayanan Aspira Care Service dengan menggunakan unit roda tiga untuk melayani servis ringan motor di area perumahan, pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan. Saat ini layanan ACS roda-tiga dapat dijumpai di Bekasi, Tangerang, dan Yogyakarta.
• Salah satu afiliasi, PT Indokarlo Perkasa memperoleh penghargaan dari Hicom Honda Manufacturing Malaysia sebagai Vendor Terbaik 2006.
0 December
• PT Astra Otoparts Tbk-Adiwira Plastik Division launched a new product: Head Lamp. Production capacity: 96.000 units/year • PT Astra Otoparts TbkRetail Division (Shop&Drive) together with Yayasan Garuda Nusantara initiated “green action” and planted 5,000 trees in Sindang Kahuripan, Pancar Sentul mountain.
6 • One of the affiliation companies, PT Astra Komponen Indonesia, launched MINIMAX, which is Aspira Care Service using three-wheelers unit to provide minor service for two-wheelers in residential area, traditional markets and shopping complex. Currently, Minimax can be found in Bekasi, Tangerang and Yogyakarta.
• One of PT Astra Otoparts’ affiliated, PT Indokarlo Perkasa received an award from Hicom Honda Manufacturing Malaysia as the 2006 Best Vendor.
PT Astra Otoparts Tbk
21
Peluncuran Produk BaruTahun 2006 2006 New Product Launched
Bushing Torque Rod Launched Produced by
: :
February 2006 PT Indokarlo Perkasa
Production capacity Market
: :
174,000 units/ year Original Equipment Manufacturer
Design :
and Replacement Market Customer Design
Air Cleaner Launched Produced by Production capacity Market Design
: : : : :
August 2006 PT Astra Otoparts Tbk-Adiwira Plastik Division 720,000 units/year Original Equipment Manufacturer Customer Design
Rear Grip Launched Produced by Production capacity Market Design
: : : : :
August 2006 PT Astra Otoparts Tbk-Nusa Metal Division 264,000 units/year Original Equipment Manufacturer Customer Design
Fluoro Carbon Hose Launched Produced by Production capacity
: : :
November 2006 PT Indokarlo Perkasa 1,320,000 meter/year
Market Design
: :
Original Equipment Manufacturer Customer Design
Head Lamp Launched Produced by Production capacity Market
: : : :
December 2006 PT Astra Otoparts Tbk-Adiwira Plastik Division 96,000 units/year Replacement Market
Design
:
PT Astra Otoparts Tbk-Adiwira Plastik Division
Medium Pressure Hose Launched Produced by Production capacity Market Design
22
: : : : :
Laporan Tahunan 2006 Annual Report
December 2006 PT Indokarlo Perkasa 396,000 meter/year Original Equipment Manufacturer Customer Design
Pembahasan Manajemen Management Review • Strategy • Manufacturing Business Segment • Engineering Development • Research and Development • Marketing Business Segment • Financial Analysis • Human Resources • Environmental, Health, and Safety (EHS) • Social Responsibility and Community Development • Future Strategy
PT Astra Otoparts Tbk 23
Strategi Strategy
EFFICIENT
Strategi pengembangan yang diterapkan Perseroan merupakan interaksi yang dinamis antara bidang manufaktur dan marketing:
The Company’s plan involves a dynamic interplay of both manufacturing and marketing strategies. are as follow:
Manufacturing Strategies: Strategi Manufaktur: • Perampingan dan pengarahan sumber daya agar lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan daya saing. • Pengembangan dan perluasan secara terus-menerus Proyek Mandiri, dengan mendesain produk-produk baru dan mengembangkannya melalui riset, kerjasama dan perolehan pengetahuan baru. • Peningkatan Riset dan Pengembangan melalu aliansi strategis dengan institusi-institusi yang punya reputasi kelas dunia dalam berupaya memproduksi produkproduk yang berstandar internasional. • Memanfaatkan kompentesi unggulan Perseroan, diiringi dengan investasi dalam meningkatkan keahlian baru, serta menawarkan kepada pelanggan dan partnerpartner strategis suatu solusi yang terintegrasi, agar dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat.
Strategi Marketing: • Memperkuat dan mengoptimalkan peran distributor agar dapat mendukung keunggulan pemasaran dan distribusi. • Mengembangkan merek-merek sendiri. • Pemasaran lewat ritel moderen. • Mengembangkan sistem logistik yang efisien. • Memperluas pasar yang potensial, sehingga dapat memperluas basis pelanggan Perseroan.
24 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
• Streamlining and aligning resources to achieve higher effectiveness and efficiency, and in turn optimising the competitiveness. • Continuous development and enhancement of the Mandiri project whereby new products are designed and developed through research, partnerships and acquisition of knowledge. • Improving Research and Development through strategic alliances with world-class institutions in striving towards producing products of international standards. • Leveraging on core competencies, coupled with investments in the acquisition of knowledge, to offer our customers and strategic partners integrated solutions that cater to increasingly demanding market needs.
Marketing Strategies: • Strengthening and optimizing at dealership level to support marketing and distribution competitiveness. • Developing own brands. • Marketing through modern retailing. • Developing an efficient logistics system. • Expanding high potential markets in order to broaden the Company’s customer base.
Segmen Bisnis Manufaktur Manufacturing Business Segment
Segmen Bisnis Manufaktur tetap menjadi kontributor terbesar dalam pendapatan Perseroan. Tahun 2006, kontribusi segmen ini mencapai 51%, sedangkan sisanya 49% disumbangkan oleh sektor perdagangan.
As in previous years, the Company’s Manufacturing Business Segment contributed to the major portion of the Company’s revenue. In 2006, this contribution amounted to 51%, while the remaining 49% came from trading sales.
Lingkungan Usaha
Operating Environment
Tak bisa disangkal, kondisi lingkungan usaha di sektor otomotif sepanjang tahun 2006 memang cukup sulit dan menantang. Pasar kendaraan roda empat turun 40.3% dan pasar kendaraan roda dua turun 12.8%. Secara natural, hal ini berdampak signifikan terhadap kinerja bisnis manufaktur Perseroan. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama dampak lanjutan dari keputusan Pemerintah Indonesia yang mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) bulan Oktober 2005 dan kenaikan harga minyak dunia. Tekanan terhadap inflasi akibat kebijakan itu berdampak pada penurunan daya beli masyarakat, khususnya pada semester pertama tahun 2006.
The environment in which the Company operated throughout 2006 was undeniably challenging, with the four wheeler market contracting by 40.3% and the two wheeler market contracting by 12.8%. Naturally, this had a significant impact on the performance of the Company’s manufacturing sector. This contraction was due to a variety of factors, most significantly the ongoing impact of the Indonesian Government’s abolition of fuel subsidies in September 2005 and global increases in the price of fuel. The resulting inflationary pressures had a dramatic impact on consumer purchasing powers, particularly in the first half of 2006.
Menghadapi tekanan-tekanan ini, Perseroan terus melakukan berbagai upaya untuk tetap kompetitif, baik di pasar domestik maupun mancanegara. Antara lain, dengan pengembangan merek-merek sendiri dan memperluas produksi dan jenis produk. Sementara itu, tanda-tanda perbaikan kondisi dunia usaha di tahun mendatang nampaknya akan berdampak positif pada Perseroan. Dengan adanya penyesuaian sektor pelanggan terhadap kenaikan harga BBM, dan sebagai hasil dari penurunan suku bunga, dapat dilihat pada pasar industri otomotif, khususnya kendaraan roda dua, membaik pada semester kedua 2006.
In response to these pressures, the Company intensified its endeavours to remain competitive on both domestic and global markets by increasing its efforts to develop its own brands and by increasing its range of manufacturing and product offerings. While the Company will continue with these efforts, there are also signs that it will benefit from a markedly more conducive environment in the coming year. With the adjustment of the consumer sector to new fuel prices and as a result of a reduction in interest rates, the market for all automotive vehicles, and two wheelers in particular, had already begun to improve by the second half of 2006.
Peningkatan Keahlian
Enhancing the Company’s Capabilities
Mengingat industri kian kompetitif, upaya untuk memperoleh pengetahuan dan keahlian baru pun diintensifkan. Perseroan terus berupaya untuk secara aktif meningkatkan kemampuan dan proses produksi. Dengan didukung oleh inisiatif untuk menambah keahlian dan pengetahuan sumber daya manusia, riset dan pengembangan, proses produksi dan produk terus ditkembangkan. Semua itu telah menunjukkan hasil yang nyata.
With the Company operating in an increasingly competitive environment, efforts to acquire new knowledge and capabilities have been intensified. The Company continues to strive to actively enhance its manufacturing capabilities and processes. Backed by initiatives to upgrade the skills and knowledge of its human resources, research and development of processes and products have yielded quantifiable results.
Perseroan telah mengembangkan keahlian sebagai penyedia jasa ‘turnkey’ yang terintegrasi. Melalui proses produksi yang efektif, jasa-jasa ini memberi nilai tambah bagi mitra dagang maupun pelanggan. Hal ini membuat Perseroan dapat tampil berbeda dibanding kompetitor, serta bisa mempertahankan dan memperkokoh loyalitas pelanggan.
The Company has developed an increasingly high profile as a provider of integrated turnkey services. Through a seamless production process, these services provide business partners and customers with value added services that serve to distinguish the Company from it competitors and to maintain and develop customer loyalty.
PT Astra Otoparts Tbk 25
Segmen Bisnis Manufaktur Manufacturing Business Segment
Dengan melanjutkan langkah-langkah strategis yang telah dimulai tahun-tahun sebelumnya, Perseroan terus menerapkan program proses produksi yang efektif (lean manufacturing), menerapkan pull system, sebuah mekanisme produksi berdasarkan permintaan. Dengan demikian, produksi dibuat berdasarkan pesanan pelanggan. Didukung oleh logistik dan sistem distribusi yang efisien, sistem ini berfungsi untuk memastikan bahwa volume produksi sesuai dengan permintaan pelanggan, sehingga kualitas pun dipertahankan. Perseroan mencatat peningkatan efisiensi dengan mengurangi stok dan belanja modal kerja yang tak perlu. Sistem ini telah diimplementasikan dan diterapkan di seluruh unit operasi Perseroan, khususnya di Proyek Mandiri, dan telah membuat proses berjalan tepat-waktu, lebih efisien, efektif dan konsisten.
26 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Continuing in the strategic directions initiated in previous years, the Company has continued to implement its ‘Lean Manufacturing’ program, implementing a ‘pull system’, or a demand driven system in which production is predicated on orders received from customers. Supported by an efficient logistics and distribution system, this system ensures that production volumes conform to the requirements of the Company’s customers and that quality is well maintained. The Company achieves increased efficiency by reducing stocksand the unnecessary expenditure of production capital. This system has been implemented and adopted throughout the Company’s operations, but most particularly in the Mandiri Project and has resulted in consistently efficient and effective on-time delivery.
Segmen Bisnis Manufaktur Manufacturing Business Segment
Untuk mencapai visi dalam mentransformasikan operasi dari fokus pada proses (process-based) menjadi fokus pada produk (product-based), Proyek Mandiri terus mencatat kesuksesan dalam mengembangkan produk paten sendiri yang dijual baik untuk sektor pabrikan (OEM) maupun sektor pasar pengganti (REM).
In order to achieve its vision of transforming the Company’s operations from process-based to product-based, the Mandiri Project has achieved even greater success in developing proprietary products serving both the Original Equipment Manufacturer sector (OEM) and the Replacement Market sector (REM).
Perkembangan Penting di Proyek Mandiri
Key Developments in the Mandiri Project
Tahun 2006 Perseroan terus mengembangkan produkproduk baru di bawah Proyek Mandiri dan mengembangkan produk-produk yang ada. Proses produksi dan prosedur telah distandardisasi agar konsistensi tetap terjaga dan sesuai dengan standar terbaik dalam memproduksi berbagai jenis produk.
In 2006 the Company has continued to develop new products under the Mandiri Project and to enhance existing products. Manufacturing processes and procedures have also been standardized to ensure consistency and conformity to the highest possible standards in the production of the entire range of the Company’s products.
PT Astra Otoparts Tbk 27
Segmen Bisnis Manufaktur Manufacturing Business Segment
Bushing Torque Rod PT Indokarlo Perkasa telah sukses memproduksi bushing torque rod dengan menggunakan teknologi precompression. Pelanggan OE untuk truk telah sepakat menggunakan komponen ini, sebagai bagian dari seri komponen berkualitas tinggi. Produk ini diluncurkan bulan Februari 2006. Salah satu komponen, yang disebut Pin Rubber Torque, telah dikembangkan dengan berkolaborasi dengan PT Menara Terus Makmur. Air Cleaner for Motorcycles Di tahun-tahun sebelumnya, PT Astra Otoparts Tbk - Divisi Adiwira Plastik hanya merakit produk ini. Di tahun 2006, PT Astra Otoparts Tbk - Divisi Adiwira Plastik merakit sendiri dan menyediakan jasa pengujian (testing services) untuk produk ini. Investasi yang diperlukan untuk peralatan pengujian ini telah disediakan oleh Perseroan. Dengan kemampuan baru ini Perseroan telah ditetapkan sebagai pemasok utama. Perseroan saat ini juga terus mengambil peran aktif dalam mengembangkan produk baru bersama pelanggan OE. Rear Grip Bagian ini digunakan penumpang sepeda motor agar pegangan tangannya menjadi lebih nyaman ketika berada di jalanan. Sejak Agustus 2006, produk ini telah diproduksi oleh PT Astra Otoparts Tbk divisi Nusa Metal yang diperuntukan bagi pelanggan OE. Fluoro Carbon Hose PT Indokarlo Perkasa mengembangkan Fluoro Carbon Hose di bulan November 2006. Produk ini didesain untuk pelanggan OE. Selang ini dapat menghambat secara efektif cairan yang memiliki daya tembus tinggi. Produk ini menggunakan teknologi terbaru dari Jepang dan sangat diterima sebagai pengganti suku cadang impor. Motorcycle Head Lamp Dengan desain produk yang ditargetkan untuk sektor pasar pengganti, PT Astra Otoparts Tbk - Divisi Adiwira Plastik telah mengembangkan Motorcycle Head Lamp sebagai bagian dari Proyek Mandiri. Upaya yang terusmenerus dilakukan dalam mengembangkan produk ini, mengingat desainnya cukup rumit dan membutuhkan kerja keras agar memenuhi standar internasional. Walaupun banyak tantangan yang dihadapi, Perseroan telah sukses memproduksi produk ini.
28 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Bushing Torque Rod PT Indokarlo Perkasa had succeeded in producing a Bushing Torque Rod using pre-compression technology. Original Equipment customers for trucks have approved the use of this part, which has been selected as part of their premium series. This product was launched in February 2006. One of the components, the Pin Rubber Torque, was developed in collaboration with PT Menara Terus Makmur. Air Cleaner for Motorcycles In the past, PT Astra Otoparts Tbk - Adiwira Plastik Division used to merely assemble this product. In 2006, PT Astra Otoparts Tbk - Adiwira Plastik Division undertook both the assembly of the product and the provision of testing services. The necessary investments in testing equipment have been completed. With this new capability, the Company has been approved as a first tier supplier. The Company is now also increasingly involved in new product development with OE customer. Rear Grip This part is used by motorcycle passengers to create a secure handle position while riding on the road. Since August 2006, this product has been produced by PT Astra Otoparts Tbk’s Nusa Metal Division to supply OE customers. Fluoro Carbon Hose PT Indokarlo Perkasa developed the Fluoro Carbon Hose in November 2006. This product was designed for OE customers. This hose can provide a highly effective barrier for high permeability fluids. This product uses the latest technology from Japan, and is a highly acceptable substitute for imported parts. Motorcycle Head Lamp With a product designed to target the Replacement Market sector, PT Astra Otoparts Tbk - Adiwira Plastik Division has developed the Motorcycle Head Lamp as part of the Mandiri Project. Intensive efforts have been invested in the development of this product, as the design is complex and requires considerable effort to conform to international standards. Despite these challenges, the Company has successfully initiated production of this product.
Segmen Bisnis Manufaktur Manufacturing Business Segment
Medium Pressure Hose Bulan Desember 2006, Perseroan mulai memproduksi Medium Pressure Hose untuk pelanggan OE, yang dapat meningkatkan nilai dan kemampuan Perseroan. PT Indokarlo Perkasa adalah satu-satunya produsen Medium Pressure Hose untuk kendaraan roda empat di Indonesia yang telah dipercaya untuk menjadi suplier untuk pasar OEM.
Medium Pressure Hose In December 2006, the Company successfully began production of Medium Pressure Hose for OE customer, increasing the Company’s value and capabilities. PT Indokarlo Perkasa is the only producer of pressure hoses for four-wheelers in Indonesia that has been entrusted to act as a supplier for OEM.
Kerjasama Strategis di usaha Manufaktur
Strategic Partnerships in Manufacturing
Salah satu afiliasi Perseroan, PT Wahana Eka Paramitra, telah menjalin kerjasama strategis dengan Akashi Kikai Seisakusho Co. Ltd. dengan membentuk sebuah perusahaan patungan dengan nama PT Akashi Wahana Indonesia, sebuah perusahaan yang memproduksi komponen transmisi untuk kendaraan roda empat, yang didirikan bulan Januari 2006.
One of the Company’s affiliates, PT Wahana Eka Paramitra, entered into a strategic joint venture partnership with Akashi Kikai Seisakusho Co. Ltd., with the formation of PT Akashi Wahana Indonesia, a transmission component for four-wheelers, established in January 2006.
PT Astra Otoparts Tbk 29
Pengembangan Teknik Engineering Development
QUALITY
Air Cleaner Assy Di masa lalu, Divisi Adiwira Plastik telah berhasil merakit Air Cleaner Assy. Alat pembersih udara ini merupakan alat yang dapat menyaring dan mencegah udara masuk ke dalam mesin dengan mengeluarkan debu, dan kotoran. Air Cleaner terdiri dari housing, filter, dan saluran penghubung (duct work). Sebagian besar komponennya menggunakan bahan plastik hasil injeksi (plastic injection parts).
30 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Air Cleaner Assy In the past, the Adiwira Plastik Division has been successfully involved in the production of the Air Cleaner Assy product. The air cleaner is a device that filters and prevents air from entering engines by removing dust particles, and dirt. The air filter consists of housing, a filter, and connecting duct work. Most of the components are plastic injection parts.
Pengembangan Teknik Engineering Development
Pada tahun ini, untuk memberikan produk dengan nilai tambah lebih tinggi kepada pelanggan, divisi Adiwira Plastik juga ikut dalam proses mengontrol kualitas produk dan melakukan pengujian (testing services) yang diperlukan pada produk tersebut. Dengan melakukan berbagai langkah untuk menjamin kualitas produk, divisi Adiwira Plastik yakin Perseroan akan dapat mempertahankan loyalitas pelanggan utama, sehingga para pelanggan itu tidak beralih ke produk dari produsen lain. Divisi Adiwira Plastik telah lama bergerak di sektor ini sejak pertama kali terlibat dalam pembuatan Air Cleaner. Perusahaan memulai sebagai produsen lapis kedua, yang memproduksi beberapa komponen plastik. Saat ini, divisi Adiwira Plastik telah menjadi penyedia komponen utama. Untuk berperan lebih besar lagi, divisi Adiwira Plastik harus melakukan investasi cukup signifikan dalam peralatan uji dan melakukan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Hasil dari upaya tersebut mampu mengurangi dampak dari pengurangan penjualan. Adapun produksi dalam skala yang besar telah dimulai pada bulan Agustus 2006.
WINTEQ (Workshop for Industrial Equipment) Dengan berproduksinya WINTEQ, Perseroan telah memperoleh respon yang positif dari pasar. Pelanggan telah secara konsisten mengekspresikan kepuasannya terhadap kualitas dari produk-produk Perseroan. Prinsip proses produksi yang sederhana dan efektif (Lean Manufacturing) berarti Perseroan juga telah memperoleh manfaat dari WINTEQ dalam hal penghematan biaya. Hal itu berdampak pada menurunnya biaya investasi serta harga menjadi kompetitif. Dengan manfaat dan pengembangan ini, WINTEQ telah mencapai suatu tahapan penting dalam sejarah Perseroan.
However, this year, in order to provide its customers with a higher level of added value, Adiwira Plastik Division also became involved in the quality control process, conducting all the necessary tests (testing services) for the product. By taking the steps necessary to guarantee product quality, Adiwira Plastik Division ensured that it retained the loyalty of its primary customer, who might otherwise have switched to alternative sources for this product. Adiwira Plastik Division has come a long way since its first involvement in the air cleaner business, where it began as a second tier, component part supplier to produce some plastic components. Presently, Adiwira Plastik Division acts as the first tier, modular part supplier. To achieve this higher value role, Adiwira Plastik Division had to make significant investments in tooling and in training to improve employees capabilities. The higher yields that this role generated has mitigated against the effect of a decline in sales. Full-scale production began in August 2006.
WINTEQ (Workshop for Industrial Equipment) With the implementation of WINTEQ, the Company has received positive feedback from the market. Customers have consistently registered their satisfaction in regards to the quality of the Company’s products. The principle of Lean Manufacturing means that the Company has also reaped the benefits of WINTEQ in form of significant cost savings resulting from reduced investment costs and competitive pricing. Against the backdrop of these benefits and developments, WINTEQ will go down in the annals of the Company as a significant milestone.
PT Astra Otoparts Tbk 31
Penelitian dan Pengembangan Research and Development
Wheel Rim
Wheel Rim
Selama ini, Perseroan telah membuktikan diri sebagai produsen yang mampu menghasilkan barang dengan spesifikasi sesuai dengan keinginan pelanggan. Belakangan ini, Perseroan telah memanfaatkan keunggulan ini dengan terus mengintensifkan upayanya pada pengembangan dan desain produk. Ini terlihat dari kegiatan Divisi Nusa Metal yang betul-betul memahami dan memiliki kepiawaian yang tinggi pada desain dan pengembangan casting wheel. Sebagai konsekuensi, itu akan berpengaruh pada pembentukan tim R & D yang kompeten untuk memastikan diterapkannya standar keamanan yang tinggi pada produk.
In the past, the Company has successfully established itself as a manufacturer capable of producing goods to the most demanding specifications of its customers. More recently, it has been building on these capabilities to intensify its involvement in product development and design. The Nusa Metal Division’s aim is to understand and mastering a full depth of excellent design and development of casting wheel. Consequently, it will affect to build the competency of R&D team to ensure the conformance of highest safety standard.
Untuk memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap kemampuan, Perseroan bekerja sama dengan lebih intensif, baik dengan institusi pengujian lokal dan internasional. Untuk memperoleh akses teknologi, rekayasa desain dan simulasi yang tepat, Divisi Nusa Metal melakukan kerjasama dengan perusahaan rekayasa Eropa yang telah memiliki reputasi internasional.
32 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
In order to foster customers confidence in the Company’s capability, the Company works closely with both local and international testing institutions. In order to gain access to better knowledge and cutting edge technologies, engineering designs and simulations are conducted by Nusa Metal Division in cooperation with a European engineering company with an established international reputation for excellence.
Penelitian dan Pengembangan Research and Development
Guna melindungi investasi Divisi ini dalam pengembangan produk, Perseroan telah memperoleh hak paten untuk desain produk Cast Wheel, sebuah langkah yang juga dimaksudkan untuk meyakinkan para pelanggan atas kemampuan Perseroan.
In order to protect the Division’s investment in the development of this product, it has secured patents for its Cast Wheel designs, a measure that also serves to ensure that customers are fully aware of the Company’s role bringing this product into being.
Baru-baru ini, sebuah asosiasi standar kualitas Eropa memberikan sertifikat uji pada Casting Wheel yang dikembangkan oleh Divisi Nusa Metal. Ini merupakan bukti atas kemampuan Perseroan dalam mengembangkan dan memproduksi produk-produk baru sehingga memberi nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan di pasar lokal maupun international.
Recently, a leading European quality standards association gave the Casting Wheel developed by Nusa Metal Division its seal of approval, further demonstrating the Company’s ability to develop and produce new products that add significant value to customers on both domestic and international markets.
PT Astra Otoparts Tbk
33
Segmen Bisnis Pemasaran Marketing Business Segment
Di dalam pasar bebas yang mendunia, persaingan usaha menjadi semakin ketat. Perseroan merespons lingkungan yang semakin kompetitif ini melalui kampanye pemasaran yang lebih intensif, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Dengan dukungan logistik dan sistem distribusi yang kuat, Perseroan yakin akan tetap mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya.
In a free market world business environment, competition is becoming increasingly fierce. The Company has responded to this increasingly competitive environment through a more intensive marketing campaign, both in domestic and international markets. With strong logistical support and distribution systems, the Company is confident that it will maintain and increase its market share.
ASPIRA: Komitmen Perseroan Untuk Mengembangkan Merek Sendiri
ASPIRA: The Company’s Commitment to Developing Own Brands
Sebagai bagian dari komitmen untuk mengembangkan merek sendiri, Perseroan meluncurkan komponen suku cadang merek ASPIRA untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat sejak tahun 2000. Dengan merek ASPIRA, Perseroan memproduksi berbagai komponen suku cadang untuk kendaraan roda dua yang diproduksi Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki, yang dipasarkan di dalam negeri maupun di luar negeri.
As part of its commitment to developing its own brands, the Company launched its ASPIRA brand of replacement parts for two- and four-wheeled vehicles in 2000. Under the ASPIRA brand name, the Company produces a full range of spare parts for two-wheeled vehicles produced by Honda, Yamaha, Suzuki and Kawasaki, with these parts being marketed both domestically and abroad.
Sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan berbagai jenis produk dan jasa yang terintegrasi, Perseroan telah membangun ASPIRA Care Service Program, yang menyediakan jasa pemeliharaan dan perbaikan sepeda motor termasuk tune-up, pergantian oil, dan pengecekan sistem elektronis. Melalui program ini, pelanggan mendapat jaminan memperolah suku cadang ASPIRA yang asli. Saat ini, Perseroan memiliki lima belas pusat layanan ASPIRA CARE SERVICE, yakni sepuluh di Jakarta, dua di Surabaya, satu di Bandung, satu di Semarang dan satu di Medan. Dengan merek yang sama, Perseroan juga memproduksi suku cadang masal bagi kendaraan roda empat yang diproduksi oleh Toyota, Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi, Suzuki, Honda, KIA, Hyundai, serta berbagai suku cadang untuk truk-truk berukuran besar yang diproduksi oleh Mitshubishi FUSO, Nissan Diesel dan HINO.
34 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
As part of its commitment to providing a full range of integrated products and services, the Company has established its ASPIRA Care Service Program, which provides motorcycle maintenance and repair services including tune-ups, oil changes, and electronic system checks. Through this program, customers can also be assured that they receive genuine ASPIRA parts. At present, the Company has fifteen ASPIRA Care Service outlets, including ten in Jakarta, two in Surabaya, one in Bandung, one in Semarang, and one in Medan. Under the same brand name, the Company also produces fast moving and undercarriage parts for four-wheeled vehicles produced by Toyota, Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi, Suzuki, Honda, KIA, Hyundai, as well as a range of parts for heavy duty trucks produced by Mitsubishi FUSO, Nissan Diesel and HINO.
Segmen Bisnis Pemasaran Marketing Business Segment Saat ini, Perseroan memproduksi produk-produk termasuk engine mountings, rubber hanger couplings, center bearings, bush arms, con rods, tie rods, ball joints, rack ends dan penyaringan (filters) di fasilitas pabrik milik Perseroan. Dengan berkembangnya pasar komponen pengganti di Indonesia, Perseroan yakin, suku cadang merek ASPIRA akan semakin dipercaya oleh masyarakat Indonesia dan pelanggan internasional, sehingga penjualan suku cadang yang diproduksi dan dijual dengan merek ini meningkat.
Currently, the Company produces products including engine mountings, rubber hanger couplings, centre bearings, bush arms, con rods, tie rods, ball joints, rack ends and filters at its own manufacturing facilities. With the expanding market for replacement parts in Indonesia, the Company is confident that its ASPIRA brand will win the trust of Indonesian and foreign consumers and that increased sales of parts produced and sold under this brand will be achieved as a result.
Sejalan dengan strategi Perseroan untuk mengembangkan dan mempertahankan jalur distribusi yang kuat dan memperkuat merek, akhir tahun 2006 Perseroan melakukan program kerjasama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra untuk mengembangkan bengkel (workshop) kendaraan roda dua di wilayah Jakarta dan sekitarnya termasuk, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Tujuan program ini untuk meningkatkan keahlian manajemen dan teknis bengkel-bengkel UKM dan menciptakan peluang usaha bagi pemilik bengkel-bengkel tersebut. Sebanyak sepuluh bengkel yang disebut Bengkel Mitra Aspira dibangun di tahun 2006.
In line with the Company’s strategy of developing and maintaining strong distribution channels and enhanced brands, at the end of 2006, the Company established a joint program with Yayasan Dharma Bhakti Astra to develop twowheeler workshops in the greater Jakarta area, including Bogor, Depok, Tangerang , and Bekasi. The objectives of this program are to enhance the management and technical skills of UKM two-wheeler workshops and to create business opportunities for the owners of such workshops. By the end of the year, ten such workshops, known as Bengkel Mitra Aspira, had been established.
Bulan Desember 2006, Perseroan meluncurkan versi baru dari Aspira Care Service untuk melayani pelanggan di daerah-daerah terpencil, dengan menggunakan kendaraan roda tiga (tricycles). Disamping menjadi tempat pelayanan, unit-unit kendaraan roda tiga ini dibuat untuk memberikan layanan yang cepat di berbagai tempat, termasuk pasar tradisional, perkantoran atau perumahan.
Memberikan Layanan Terintegrasi: Terus Mengembangkan ‘Shop&Drive’
In December 2006, the Company launched a new version of its Aspira Care Service centres to service customers in remote areas, using compact tricycles. In addition to serving as a point-of-sales, these tricycle units were fitted to enable the provision of light servicing at a number of venues, including traditional markets, office locations and homes.
Providing Integrated Services: The Continued Expansion of Shop&Drive
Dengan liberalisasi peraturan mengenai kepemilikan dan operasi SPBU di Indonesia, sektor ini kian kompetitif, karena para pengelola SPBU tersebut dilengkapi dengan layanan bernilai tambah untuk menarik dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Perseroan telah mengambil peluang yang ada dengan menjalin hubungan yang sinergis dengan operator SPBU untuk membangun toko ‘Shop&Drive’ di tempat-tempat tersebut. Secara khusus, toko-toko tersebut memberikan layangan ringan termasuk pengecekan baterai, pergantian oli dan top-ups, serta shock absorbers, pergantian ban dan suku cadang rem.
With the liberalization of regulations governing the ownership and operation of gas stations in Indonesia, this sector has become intensely competitive, with the operators of gas stations being compelled to offer a full range of added value services to attract and maintain customer loyalty. The Company has seized the opportunity presented by these changes to establish synergistic relationships with gas station operators by establishing Shop&Drive outlets on the premises of these operations. In particular, these outlets can provide light servicing, such as battery checks, oil changes and top-ups, as well as shock absorbers, tyres and brake parts.
Merek ‘Shop&Drive’ kini menjadi nama yang semakin diterima oleh konsumen, dikenal memiliki lima nilai utama, yaitu Kepercayaan, Keseragaman Layanan, Cepat dan Diandalkan, Layanan dengan Sentuhan Pribadi dan Ramah Lingkungan.
The Shop&Drive brand name has gained wide-spread acceptance and recognition for their representation of five key values in the provision of service – Trustworthiness, Uniformity of Service, Quick and Reliable Service, Personalised Service and Environmentally Friendly.
PT Astra Otoparts Tbk 35
Segmen Bisnis Pemasaran Marketing Business Segment
Tahun 2006, untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang tinggi dan untuk mengembangkan serta mempertahankan loyalitas konsumen, Perseroan meningkatkan upayanya memenuhi komitmen dengan memberikan berbagai solusi layanan yang terintegrasi. Layanan X Drive Pro diperkenalkan tahun ini sebagai layanan yang mudah dan dilengkapi dengan komponen serta suku cadang utama untuk pergantian sistem suspensi depan dan belakang (front and back suspension system) di kendaraan roda empat, serta perbaikan coil springs. Di bulan November 2006, ‘Shop&Drive’ bekerja sama dengan Petronas mendirikan ‘Shop&Drive Pit Stop di pompa bensin milik Petronas.
In 2006, in order to achieve the growth of its business and to develop and maintain customer loyalty, the Company increased its endeavours to meet its commitment to providing customers with a full range of integrated service solutions. The X Drive Pro was introduced during the year as an easy-to-use and fully integrated kit with tools and parts essential for the replacement of the front and back suspension system of fourwheelers, as well as for the repair of coil springs.
Jaringan toko ‘Shop&Drive’ telah berkembang secara signifikan di tahun 2006. Sebanyak delapan belas toko baru dibuka di tahun 2006 sehingga menambah jumlah toko mencapai 76 toko di seluruh Indonesia.
In November 2006, ‘Shop&Drive’ partnered up with Petronas through ‘Shop&Drive’ Pit Stop in Petronas gas station area.
Sebagai komitmen Perseroan untuk menjalankan kegiatan operasional yang ramah lingkungan, baterai bekas di toko-toko Shop&Drive digunakan kembali (recycled), oleh mereka (recyclers) yang memiliki sertifikasi lingkungan.
The network of ‘Shop&Drive’ outlets has been expanded significantly in 2006, with the addition of eighteen new outlets in 2006, bringing the total of 76 outlets across the country.
Logistik dan Sistem Distribusi
As part of the Company’s commitment to implementing its operations in an environmentally friendly fashion, used vehicle batteries at Shop&Drive outlets are recycled and handled by certified environmental recyclers.
Sepanjang tahun 2006, Perseroan terus melakukan upaya untuk meningkatkan dan memperkuat sistem logistik dan distribusi. Secara khusus, hal tersebut meliputi penguatan jaringan distribusi melalui depo-depo. Fokus terutama pada pengembangan sistem distribusi dan logistik yang terintegrasi yang melengkapi bisnis utama, yakni sebagai pembuat komponen. Disamping meningkatkan efisiensi operasional dan keuntungan, hal ini juga memberikan manfaat yang konkret bagi seluruh stakeholders, termasuk pembeli dan pemasok. Tiga elemen utama dari sistem logistik dan distribusi Perseroan terdiri dari persediaan, pergudangan dan distribusi. Untuk memastikan elemen-elemen ini terintegrasi, Perseroan melakukan kontrol yang ketat terhadap level persediaan serta lama waktu untuk memenuhi setiap pemesanan. Disamping jaringan dukungan TI yang efektif dan efisien, yang penting bagi integrasinya sistem ini, adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Perseroan memberikan perhatian yang besar terhadap sumber daya manusia untuk meningkatkan kemampuan pelayanan sehingga memenuhi kebutuhan mitra dan pelanggan yang kian meningkat. Dukungan sistem TI pada sistem ini membuat proses logistik dan distribusi menjadi
36 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Logistics and Distribution System Throughout 2006, the Company continued to engage in ongoing efforts to enhance and strengthen its logistics and distribution systems. In particular, this involved the strengthening of the Company’s distribution network through the establishment of depots. In particular, the emphasis has been on the development of a seamless and fully integrated logistics and distribution system that complements the Company’s core as a components maker. Not only does this directly improve operational efficiency and profitability for the Company itself, it also provides real and tangible benefits for all stakeholders, including purchasers and suppliers. The three key elements of the Company’s logistics and distribution system are inventory, warehousing and distribution. In order to ensure the seamless integration of these elements, the Company maintains stringent controls on inventory level as well as on the lead times required to fulfil each order. While an effective and efficient IT support
Segmen Bisnis Pemasaran Marketing Business Segment
cepat, efektif dan efisien. Sumber daya manusia dan layanan ditingkatkan secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan partner dan pelanggan yang terus meningkat. Perseroan terus berupaya untuk memenuhi komitmennya untuk menyerahkan produk secara tepat waktu dengan terus meningkatkan dan mengembangkan jaringan transportasi. Khususnya, proses sinkronisasi penyerahan barang untuk dijual ke toko-toko ritel yang dilakukan berdasarkan utilisasi yang maksimal oleh tim penghantar barang, untuk mencapai efisiensi waktu dan biaya. Rute dan proses penjadwalan ke toko-toko ritel diperketat untuk mencapai utilisasi yang optimal pada kendaraan pengantar barang. Untuk mencapai level penyediaan stok barang yang optimal, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan dukungan perangkat lunak dan meningkatkan metode pembaharuan stok pada tempat-tempat penjualan. Sistem ini berperan penting dalam mencapai level efisiensi yang lebih baik dan efektivitas di bagian penjualan dan distribusi, serta menyiapkan data yang selalu diperbaharui, sebagai basis dalam melakukan perbaikan pada masa datang. Sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan usaha, Perseroan terus berupaya mengintensifkan hubungan dengan pengguna akhir produk. Caranya, melalui upaya kerjasama secara dekat dengan para dealer di propinsipropinsi. Dengan adanya hubungan yang erat dengan pengguna akhir atau para pelanggan, Perseroan berharap dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik atas kebutuhan dan keinginan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap produk-produk Perseroan. Disamping bekerja sama dengan dealer, Perseroan mengelola lima belas pusat distribusi di kota-kota besar yang tersebar di Jawa dan Bali. Pusat distribusi terletak di Jakarta dan Surabaya. Kedua kota ini dipilih sebagai
network is a vital component to achieve this integration, the Company also pays particular attention to upgrading its human resources in order to improve the level of services provided to meet the increasingly demanding needs of the Company’s partners and customers. , While IT support for the system is prompt, effective and efficient, human resource and service levels are constantly upgraded to cater to the increasingly demanding needs of our partners and customers. The Company strives to meet its commitment to delivering its products in a timely fashion by continuing to upgrade and improve its transportation network. In particular, the process of merchandise delivery synchronization to retail outlets has been based on the maximal utilization of delivery teams to achieve greater time and cost efficiency. Routing and scheduling processes to all retail outlets have been tightened in order to achieve the optimal utilization of the Company’s fleet of delivery vehicles.
In order to ensure the achievement of the optimal stock levels, the Company continued to strive to enhance software support and to improve stock replenishment methods at retail outlets. These systems have been instrumental in achieving a higher level of efficiency and effectiveness in the area of sales and distribution, as well as providing upto-date data on the basis of which the Company can make further improvements in the future. As part of the Company’s endeavours to expand its business, it is striving to intensify its relationship with the end users of its products by working closely with dealers in the provinces. Through the establishment of strong relationships with end users, the Company hopes to gain a greater understanding of the needs and wants of these customers and to increase end-users’ loyalty to its products. In addition to working with dealers, the Company continues to operate fifteen of its own distribution centres in major cities throughout Java and Bali. The majority of these centres are
PT Astra Otoparts Tbk 37
Segmen Bisnis Pemasaran Marketing Business Segment
pusat distribusi karena lokasinya yang strategis, sehingga memudahkan kegiatan mengontrol stok, pembaharuan dan pengaturan transportasi.
in Jakarta and Surabaya, because of their central location, they become the hubs of stock control, replenishment and transportation arrangements.
Disamping fokus pada pasar domestik dalam upaya untuk meningkatkan sistem logistik dan distribusi, Perseroan juga akan terus berupaya untuk memperkuat dukungan TI untuk meningkatkan sistem distribusi untuk melayani pasar ekspor.
While the Company is focussing on the domestic market in its efforts to achieve improvements in the logistics and distribution systems, it will also continue its efforts to strengthen its IT support to enhance the distribution systems that service its exports market.
Pemasaran Internasional
International Marketing
Kinerja segmen pemasaran internasional tahun 2006 meningkat secara signifikan. Perseroan mencatat peningkatan volume penjualan ekspor lebih tinggi dari yang diperkirakan, dengan adanya peningkatan baik jumlah pelanggan baru dan volume pemesanan dari pelanggan yang ada.
Performance in the international marketing segment improved significantly in 2006, with the Company achieving a higher volume of export sales than expected, with an increase both in the number of new customers and in the volume of orders placed by existing customers.
Untuk mendapatkan pelanggan baru yang potensial, Perseroan berpartisipasi di berbagai pameran perdagangan internasional. Kesempatan tersebut dijadikan momen untuk memamerkan dan menjual berbagai jenis produk. Pameran seperti ini membantu memperkenalkan produkproduk Perseroan. Tim penjual pun akan memperoleh peluang untuk mendapatkan kontak-kontak baru. Perubahan lingkungan usaha yang cepat mendorong staf penjual dan karyawan bidang lain untuk lebih proaktif dan kreatif dalam menemukan solusi yang dapat membantu Perseroan mencapai hasil yang lebih baik. Sebagai bentuk pengakuan atas pentingnya karyawan tersebut, Perseroan berupaya untuk membentuk tim pemasaran internasional yang mampu beradaptasi dan menjalankan fungsinya pada pasar global.
38 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
In order to reach out to potential new customers, the Company participates in international trade shows, where it exhibits and sells its range of products. Such shows help to increase exposure to the Company’s products and create contact opportunities for its sales force. The rapidly changing environment in which the Company operates has forced sales staff and other employees to be both proactive and creative in crafting solutions that help to Company achieve better results. In recognition of the importance of such staff, the Company is striving to establish an international marketing team capable of adapting and functioning in a global context.
Segmen Bisnis Pemasaran Marketing Business Segment
6.7%
0.8% 67.5%
6.7%
25.0%
4.9%
64.2%
24.2%
2006 Sales By Region in %
Middle East and Africa Asia and Oceania America, South Africa and Europe Others
Sepanjang tahun 2006, Perseroan memfokuskan pada upaya mengintensifkan penetrasi pada pasar yang telah ada, dibanding mencoba masuk ke pasar-pasar yang baru. Pasar Timur Tengah dan Afrika tetap menjadi pasar-pasar yang paling signifikan bagi Perseroan tahun 2006, sama seperti tahun 2005. Kedua kawasan itu mewakili 67,5% total penjualan ekspor tahun 2006. Penjualan dari kedua kawasan ini meningkat 23.0% menjadi US$ 30,5 juta dari tahun sebelumnya. Walaupun adanya penundaan pada pengembangan produk untuk tipe Australia, semua wilayah mencatat kenaikan penjualan di tahun 2006. Tahun 2006, kontribusi penjualan pasar international terhadap total penjualan Perseroan meningkat 16,8% dibanding tahun sebelumnya, dari US$ 38,8 juta menjadi US$ 45,3 juta. Perseroan mengakui peningkatan ini menjadi tanda bahwa segmen pasar internasional tumbuh menjadi semakin penting dan Perseroan akan terus berupaya untuk mengoptimalkan dan memperluas segmen ini di tahuntahun mendatang.
2005 Sales By Region in %
Throughout 2006, the Company focussed more on intensifying its efforts to penetrate existing export markets than to expand into new areas. In particular, the Middle East and Africa remained the most significant markets for the Company in 2006, as was the case in 2005. Representing 67.5% of total international sales for 2006, revenue from these two regions increased 23.0% to US$30.5 million from 2005. Despite the delay in the Australian type product development, all other regions turned in positive revenue growth in 2006. In 2006, the contribution to the Company’s total revenues from international markets increased by 17.0% compared to the preceding year, from US$ 38.8 million to US$ 45.3 million. The Company recognizes that this increase is indicative of the growing importance of the international marketing segment and the Company will continue to strive to cultivate and expand this segment in following years.
PT Astra Otoparts Tbk 39
Analisa Keuangan Financial Analysis
Tidak bisa dipungkiri, Tahun 2006 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan. Pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang diikuti oleh naiknya harga BBM menyebabkan kenaikan inflasi yang signifikan. Hal ini membuat daya beli masyarakat berkurang. Sebagai akibatnya, volume penjualan kendaraan roda dua dan roda empat masing-masing turun sebesar 12,8% dan 40,3%, sehingga berdampak pada volume penjualan Perseroan.
The past year, 2006, has been undeniably challenging for the Company. In particular, the abolition of fuel subsidies and the consequent dramatic increase in fuel prices had an extremely inflationary effect, resulting in a drastic reduction in discretionary expenditure on the part of Indonesian consumers. As a result of this, the volume of sales of two and four-wheel motorized vehicles declined by 12.8% and 40.3% respectively, affecting the Company’s volume of sales.
Di tengah kondisi yang tidak kondusif itu, Proyek Mandiri yang kini memasuki usia keempat, terus mencatatkan perkembangan yang positif. Proyek Mandiri memperkenalkan berbagai produk baru tahun 2005 dan 2006 sehingga mampu mendongkrak penjualan Perseroan.
However, against this, the excellent performance of the Mandiri Project, now in its fourth year of development, enabled the Company to increase its revenues with the successful introduction of a range of new products launched in 2005 and 2006.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan adalah dampak dari dilusinya kepemilikan pada PT Aisin Indonesia, salah satu anak perusahaan Perseroan.
Other factors specifically affecting the Company’s financial performance include the effect of the dilution of shareholdings of PT Aisin Indonesia, one of the Company’s indirect subsidiaries.
Penjualan Bersih
Net Sales
Penjualan Perseroan berasal dari tiga sumber, yakni sektor pabrikan (Original Equipment Manufacturer/OEM), sektor pasar pengganti (Replacement Market/REM) dan sektor ekspor. Nilai penjualan bersih turun 12,5% dari Rp 3,9 triliun tahun 2005 menjadi Rp 3,4 triliun tahun 2006, disebabkan terutama oleh dilusi kepemilikan pada PT Aisin Indonesia yang berakibat pada menurunnya penjualan Perseroan sebesar Rp 763,2 miliar dibanding tahun sebelumnya. Namun, total volume penjualan baik unit perdagangan maupun pabrikan mengalami peningkatan, jika dampak dari terdilusinya kepemilikan pada PT Aisin Indonesia tidak diperhitungkan.
The Company’s sales revenues are derived from three sources, these being the Original Equipment Manufacturer (OEM) sector; the Replacement Market (REM) sector, and the Export sector. The total value of the Company’s net sales declined by 12.5% from Rp 3.9 trillion in 2005 to Rp 3.4 trillion in 2006, largely due to dilution of PT Aisin Indonesia which resulted in a decrease in the Company’s revenue of Rp 763.2 billion compared to last year. However, the total volume of sales in both trading and manufactured experienced an increase if the effect of the deconsolidation of PT Aisin Indonesia is discounted.
Sektor Pabrikan (OEM)
Original Equipment Manufacturer (OEM) Sector
Tahun 2006, total penjualan bersih sektor OEM mencapai Rp 1,5 triliun, yang merupakan 44,0% dari total penjualan bersih. Penjualan tersebut turun 7,3% dibanding tahun 2005 yang mencapai Rp 1,6 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh dilusi kepemilikan pada PT Aisin Indonesia, yang menyebabkan berkurangnya penjualan sebesar Rp 420,2 miliar. Penjualan tersebut dapat diimbangi oleh meningkatnya penjualan proyek-proyek Mandiri sebesar Rp 170,0 miliar, dengan diluncurkannya berbagai produk baru tahun 2005 dan 2006, dan diakuisisinya PT Gemala Kempa Daya bulan Februari 2006, yang menyumbang penjualan sebesar Rp 158,6 miliar.
In 2006, the total value of the Company’s net sales in the OEM sector stood at Rp 1.5 trillion, accounting for 44.0% of the Company’s total net sales. This represents a decrease of 7.3% over the figure of Rp 1.6 trillion achieved in 2005. This decline was primarily due to the dilution of PT Aisin Indonesia, which accounted for Rp 420.2 billion. This decline can be offset by increases in revenue from the Mandiri projects by Rp 170.0 billion, with a range of new products launched in 2005 and 2006 and by the acquisition of PT Gemala Kempa Daya in February 2006, with sales amounting to Rp 158.6 billion.
40 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Analisa Keuangan Financial Analysis
Sektor Pasar Pengganti (REM)
Replacement Market (REM) Sector
Tahun 2006, nilai penjualan bersih pada sektor REM mencapai Rp 1,4 triliun, merepresentasikan 42,6% dari total penjualan bersih Perseroan. Ini berarti terjadi penurunan sebesar 4,5% dibanding tahun 2005, yang mencapai Rp 1,5 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh terdilusinya kepemilikan pada PT Aisin Indonesia. Bila tidak memasukkan faktor dilusi ini, maka volume penjualan meningkat 2,1% dibanding tahun sebelumnya.
In 2006, the total value of the Company’s net sales in the REM sector stood at Rp 1.4 trillion, accounting for 42.6% of the Company’s total net sales. This represents a decrease of 4.5% over the figure of Rp 1.5 trillion achieved in 2005. Again, this decline was primarily due to the dilution of PT Aisin Indonesia. Discounting this, the volume of trade actually increased by 2.1% compare to last year.
Sektor Ekspor
Export Sector
Tahun 2006, nilai penjualan bersih pasar ekspor mencapai Rp 454,4 miliar, atau 13,5% dari total penjualan bersih. Berarti terjadi penurunan sebesar 39,5% dibanding tahun 2005, yang mencapai Rp 751,3 miliar, karena dilusi kepemilikan pada PT Aisin Indonesia. Volume pasar ekspor naik 6,9% dibanding tahun sebelumnya.
In 2006, the total value of the Company’s net sales in the Export sector stood at Rp 454.4 billion, accounting for 13.5% of the Company’s total net sales. This represents a decrease of 39.5% over the figure of Rp 751.3 billion achieved in 2005, due to dilution of PT Aisin Indonesia. The volume of exports actually increased by 6.9% compare to last year.
Penjualan Bersih Berdasarkan Produk
Net Sales by Product
Aki merupakan produk yang memberi kontribusi terbesar pada penjualan bersih, disusul oleh produk-produk Mandiri seperti aluminum die casting, komponen plastik, komponen tempaan, komponen karet, rantai dan komponen Aspira. Akibat terdilusinya kepemilikan pada PT Aisin Indonesia, kopeling yang sebelumnya memberi kontribusi cukup besar pada penjualan Perseroan, turun hanya menjadi Rp 73,5 miliar dibanding kontribusi tahun sebelumnya sebesar Rp 844,4 miliar.
Battery is still the main contributor to the Company’s overall product net sales, followed by Mandiri products such as aluminum die casting, plastic parts, forging parts, rubber parts, chain and Aspira parts. Due to dilution of PT Aisin Indonesia, clutch which always contributed high sales to the Company’s net sales, this year declined to only Rp 73.5 billion compare to Rp 844.4 billion last year.
SALES BY PRODUCT Net sales (billion IDR) Battery Aspira Parts Clutch, Window Regulator, Door Frame & Lock Alluminium Dies Tools, Jack, Forging Part Plastics Parts Chain Others Total
2006 980.3 443.3 73.5 346.9 246.3 345.0 214.5 722.1 3,371.9
% 29.1 13.1 2.2 10.3 7.3 10.2 6.4 21.4 100.0
2005 893.9 414.3 844.4 339.3 260.4 267.0 218.3 615.3 3,852.9
% 23.2 10.8 21.9 8.8 6.8 6.9 5.7 16.0 100.0
PT Astra Otoparts Tbk 41
Analisa Keuangan Financial Analysis
SALES BY BUSINESS SECTOR Net sales (billion IDR) Original Equipment Market (OEM) Replacement Market (REM) Export Total
2006 1,482.5 1,435.0 454.4 3,371.9
Laba Kotor Laba kotor Perseroan turun sebesar 15,6% dari Rp 720,9 miliar tahun 2005 menjadi Rp 608,5 miliar tahun 2006. Pada saat yang sama, margin turun dari 18,7% menjadi 18,0%, terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya-biaya bahan baku dan dampak inflasi terhadap biaya tenaga kerja dan biaya-biaya produksi lainnya.
Beban Usaha dan Laba Usaha Beban Usaha Secara umum, beban usaha Perseroan tahun 2006 meningkat 5,7% dari Rp 425,7 miliar tahun 2005 menjadi Rp 450,1 miliar tahun 2006. Khususnya, terjadi peningkatan pada kompensasi bagi karyawan, yang naik 12,9%, dari Rp 166,0 miliar tahun 2005 menjadi Rp 187,4 miliar tahun 2006 karena kenaikan gaji. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Manajemen merasakan adanya manfaat jangka panjang dari iklan dan promosi dalam hal membangun citra merek produk dan corporate re-branding yang menjustifikasi peningkatan biaya untuk iklan dan promosi, naik 23,2% dari Rp 50,0 miliar tahun 2005 menjadi Rp 61,6 miliar tahun 2006. Royalti menurun sebesar 59,7% dibanding tahun sebelumnya akibat terdilusinya kepemilikan pada PT Aisin Indonesia, dari Rp 16,1 miliar tahun 2005 menjadi Rp 6,5 miliar tahun 2006. Biaya-biaya pengemasan dan pergudangan meningkat 27,2%, dari Rp 29,3 miliar tahun 2005 menjadi 37,2 miliar tahun 2006, akibat meningkatnya biaya pengiriman dan pergudangan dan karena meningkatnya volume. Dampak inflasi dari kenaikan harga BBM telah meningkatkan beban usaha untuk komponen-komponen biaya seperti transportasi, perbaikan dan pemeliharaan, komunikasi, biaya perkantoran, rental dan lain-lain. Laba Usaha Laba usaha Perseroan turun sebesar Rp 136,8 miliar, atau 46,4%, dari Rp 295,2 miliar tahun 2005 menjadi Rp 158,4 miliar tahun 2006. Penurunan laba usaha diakibatkan oleh
42 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
% 44.0 42.6 13.4 100.0
2005 1,598.4 1,503.3 751.2 3,852.9
% 41.5 39.0 19.5 100.0
Gross Profit Gross profit declined by 15.6% from Rp 720.9 billion in 2005 to Rp 608.5 billion in 2006. At the same time, the margin declined from 18.7% to 18.0%, mainly due to increases in the cost of materials and the inflationary impact on labor costs and other manufacturing costs.
Operating Expenses and Income from Operations Operating Expenses Overall, the Company’s operating expenses in 2006 increased by 5.7% from Rp 425.7 billion in 2005 to Rp 450.1 billion in 2006. In particular, employee compensation rose by 12.9%, from Rp 166.0 billion in 2005 to Rp 187.4 billion in 2006 due to salary increases. As in previous years, management feels that the long term benefits derived from advertising and promotion in terms of building brand image of the Company’s products and for corporate re-branding justifies increased expenditure on this item, which increased by 23.2%, from Rp 50.0 billion in 2005 to Rp 61.6 billion in 2006. Royalties decline by 59.7% compared to last year due to the dilution of PT Aisin Indonesia, from Rp 16.1 billion in 2005 to Rp 6.5 billion in 2006. Packaging and warehousing costs increased by 27.2%, from Rp 29.3 billion in 2005 to Rp 37.2 billion in 2006, due to increasing shipping and warehousing fees and by increasing volume as well. The inflationary impact of fuel price increases resulted in increased operating expense for items such as transportation, repair and maintenance, communications, office expenses, rental and others. Income from Operations The Company’s income from operations declined by Rp 136.8 billion, or 46.4%, from Rp 295.2 billion in 2005 to Rp 158.4 billion in 2006. Decreased income from operations was mainly due to the dilution of PT Aisin Indonesia in
Analisa Keuangan Financial Analysis
terdilusinya kepemilikan pada PT Aisin Indonesia bulan Februari 2006. Pada saat yang sama, terjadi penurunan marjin laba kotor yang menyebabkan marjin laba usaha turun sebesar 3%, dari 7,7% menjadi 4,7%.
February 2006,. At the same time, the decline in the gross profit margin lowered the Company’s operating profit margin by 3 percentage points, from 7.7% to 4.7%. Other Income (Charges)
Pendapatan (Beban) Lain-Lain Tahun 2006, pendapatan (beban) lain-lain meningkat sebesar Rp 141,9 miliar, dari kerugian sebesar Rp 41,2 miliar di tahun 2005 menjadi pendapatan sebesar Rp 100,7 miliar di tahun 2006, terutama disebabkan oleh pendapatan dari penjualan PT Aisin Indonesia dengan nilai Rp 75,1 miliar. Transaksi tersebut mengurangi kepemilikan saham Perseroan pada PT Aisin Indonesia dari 45% menjadi 34%. Pendapatan lain terdiri dari bunga, keuntungan atau kerugian valuta asing, biaya bunga dan biaya keuangan lain, dan lainnya. Karena menguatnya rupiah terhadap mata uang Jepang dan dolar AS, keuntungan dari selisih kurs meningkat menjadi Rp 38,7 miliar dibanding rugi kurs sebesar Rp 15,2 miliar tahun 2005. Meningkatnya biaya bunga sebesar Rp 14,4 miliar terjadi karena pembayaran utang jangka panjang Perseroan, yang diterima bulan Juni 2005, sementara biaya bunga tahun 2006 merupakan pembayaran bunga setahun. Total biaya bunga tahun 2006 termasuk biaya bunga PT Gemala Kempa Daya yang telah dikonsolidasikan ke dalam Perseroan tahun 2006. Pendapatan (beban) lain-lain bersih tahun 2006 mencapai Rp 17,9 miliar, terdiri dari penerimaan dividen, management fee, rental dan lain-lain.
Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi Akibat menurunnya penjualan kendaraan roda dua dan roda empat, bagian laba bersih pada perusahaan asosiasi tahun 2006 turun sebesar Rp 47,2 miliar. Anak perusahaan Perseroan yang mengalami penurunan keuntungan adalah produsen brake drum dan pressure parts, shock absorbers, rear axles, alternators, starters dan spark plugs.
Laba Bersih Laba bersih Perseroan tahun 2006 meningkat menjadi Rp 282,1 miliar dari Rp 279,0 miliar tahun 2005. Peningkatan ini terjadi terutama karena adanya pendapatan dari penjualan saham (pada PT Aisin Indonesia) sebesar Rp 75,1 miliar. Bila tidak memasukkan efek dilusi ini, maka laba konsolidasi setelah pajak menurun Rp 39,0 miliar atau 14,0%, karena berkurangnya laba usaha konsolidasi sebesar Rp 136,8 miliar, atau 46,4%, dan penurunan bagian laba bersih pada anak perusahaan sebesar Rp
In 2006, income (charges) from other sources increased by Rp 141.9 billion, from a loss of Rp 41.2 billion in 2005 to income of Rp 100.7 billion in 2006, mainly due to gain on dilution of PT Aisin Indonesia by Rp 75.1 billion. This transaction has diluted the Company’s share in PT Aisin Indonesia from 45% to 34%. Other income comprised of interest, gains or loss on foreign exchange, interest and financial charges, and others. Due to the strengthening value of the Rupiah relative to the Japanese Yen and American Dollar, in 2006 income from foreign exchange increased to a net gain of Rp 38.7 billion compared to losses of Rp 15.2 billion in 2005. The rise in interest expenses of Rp 14.4 billion was due to the servicing of the Company’s long term loans, which were withdrawn in June 2005, while in 2006 interest expenses were calculated for one year. Total interest expenses in 2006 included interest expenses from PT Gemala Kempa Daya, which has been consolidated in 2006. Other income (charges) net in 2006 amounted to Rp 17.9 billion, comprising of dividend income, management fees, rental and others.
Equity in Net Income of Associates Due to the decline in the two-wheeler and four-wheeler market, in 2006 equity in net income decreased by Rp 47.2 billion. The associates of the Company which suffered the greatest decline were the producers of brake drum and pressure parts, shock absorbers, rear axles, alternators, starters and spark plugs.
Net Income The Company’s net income for 2006 increased to Rp 282.1 billion from the figure of Rp 279.0 billion recorded in 2005. This increase was mainly due to gain on dilution of investment in share by Rp 75.1 billion. Discounting this, consolidated profit after tax decreased by Rp 39.0 billion or 14.0%, due mainly to the decrease in consolidated operating profit by Rp 136.8 billion, or 46.4%, and the decrease in equity in net income of associates by Rp 47.2, or 27.2%. These decreases were partially offset by the increase in gain on foreign exchange-net by Rp 54.0 billion, or 354.3%, increases in interest and financial charges by Rp 14.4 billion, or 61.7%, and increases in management fees by Rp 6.3 billion, or 86.1%.
PT Astra Otoparts Tbk 43
Analisa Keuangan Financial Analysis
47,2 miliar, atau 27,2%. Penurunan ini sebagian diimbangi oleh meningkatnya keuntungan selisih kurs bersih sebesar Rp 54,0 miliar, atau 354,3 %, meningkatnya biaya bunga dan beban keuangan lainnya sebesar Rp 14,4 miliar, atau 61,7%, dan meningkatnya management fee sebesar Rp 6,3 miliar, atau 86,1%.
Sumber dan Alokasi Dana Aliran Dana dari Kegiatan Operasi Kas yang diterima dari kegiatan operasional tahun 2006 naik Rp 78,4 miliar. Kas yang diterima dari pelanggan menurun Rp 421,0 miliar dibanding tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, pembayaran ke pemasok dan karyawan turun Rp 494,7 miliar. Ini menyebabkan terjadi peningkatan kas yang diterima dari operasional sebesar Rp 73,6 miliar. Aliran Kas dari Kegiatan Investasi Biaya untuk kegiatan investasi tahun 2006 turun dari Rp 213,4 miliar menjadi Rp 59,2 miliar. Tingkat investasi yang lebih tinggi di tahun 2004 dan 2005, dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas ketika memasuki tahun 2006, sehingga tambahan biaya investasi tahun 2006 lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2006, Perseroan menerima dividen dari anak-anak perusahaan sebesar Rp 88,2 miliar. Peningkatan kepemilikan pada beberapa anak perusahaan sebesar Rp 83,2 miliar, sementara aliran kas bersih dari penjualan beberapa anak perusahaan mencapai Rp 24,2 miliar.
Sources and Allocation of Funds Cash Flow from Operating Activities Cash obtained from operating activities in 2006 increased by Rp 78.4 billion. Cash receipts from customer decreased by Rp 421.0 billion compared to last year. At the same time, payments to suppliers and employees decreased by Rp 494.7 billion. This resulted in an increase in cash generated from operations by Rp 73.6 billion. Cash Flow from Investing Activities Expenditure on investment activities in 2006 decreased from Rp 213.4 billion to Rp 59.2 billion. The higher level of investment in 2004 and 2005 was intended to ensure increases in capacity into 2006, so additional investment in 2006 was lower than in previous years. In 2006, the Company received dividends from subsidiaries and associates amounting to Rp 88.2 billion. Increased ownership in a number of subsidiaries and associates amounted to Rp 83.2 billion, while proceeds from the sale of investment in subsidiaries net of cash disposed amounted to Rp 24.2 billion. Cash Flow from Financing Activities In 2006, the Company obtained a short term loan of Rp 327.2 billion and made payments of Rp 402.3 billion. The Company has paid out dividends totaling Rp 77.1 billion or Rp 100 per share and paid interim dividend amounting to a total value of Rp 11.6 billion.
Assets Aliran Kas dari Kegiatan Pembiayaan Tahun 2006, Perseroan memperoleh pinjaman jangka pendek sebesar Rp 327,2 miliar dan melakukan pembayaran sebesar Rp 402,3 miliar. Perseroan telah membayar dividen sebesar Rp 77,1 miliar atau Rp 100 per saham dan dividen interim sebesar Rp 11,6 miliar.
Aset Total aset turun 0.01% menjadi Rp 3,02 triliun per 31 Desember 2006. Aktiva produktif, terutama tagihan dan persediaan, masing-masing turun Rp 28,8 miliar dan Rp 90,1 miliar karena berkurangnya kepemilikan pada PT Aisin Indonesia dan peningkatan efektivitas sistem logistik. Perputaran persediaan turun menjadi 53,4 hari di tahun 2006 dibanding 57,4 hari di tahun 2005.
44 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Total assets decreased by 0.01% to Rp 3.02 trillion as at 31 December 2006. Current assets, principally receivables and inventory, decreased by Rp 28.8 billion and by Rp 90.1 billion due to dilution of PT Aisin Indonesia and improved effectiveness of the logistic system. The Company’s inventory turnover decreased to 53.4 days in 2006 compared to 57.4 days in 2005. On the other hand cash and cash equivalent increased by 12.8% compared to previous year. The increase is due to increase in net cash provided by operating activities amounting to Rp 78.4 billion, proceeds
Analisa Keuangan Financial Analysis
Pada sisi lain, kas dan setara kas meningkat 12,8% dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini terjadi karena naiknya kas bersih yang disumbangkan oleh kegiatan operasional mencapai Rp 78,4 miliar, kas yang diterima dari pinjaman jangka pendek mencapai Rp 327,2 miliar, dividen yang diterima sebesar Rp 88,2 miliar, hasil dari dilusi pada anak perusahaan sebesar Rp 24,2 miliar. Kenaikan tersebut sebagian diimbangi oleh pembayaran utang jangka pendek sebesar Rp 402,3 miliar, pembayaran dividen sebesar Rp 88,7 miliar, pembelian properti, pabrik dan peralatan produksi mencapai Rp 95,4 miliar dan pembelian perusahaan afiliasi dan anak perusahaan mencapai Rp 83,2 miliar.
Kewajiban Utang Perseroan per 31 Desember 2006 mencapai Rp 375,5 miliar dibanding Rp 438,5 miliar pada tahun sebelumnya, dengan rasio utang bersih terhadap modal sebesar 0.20. Tanggal 8 Februari 2005, PT Gemala Kempa Daya memperoleh fasilitas pinjaman berjangka, fasilitas overdraft dan sight letter of credit dengan nilai kredit maksimum Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan US$ 4 juta dari Bank Central Asia Jakarta. Tahun 2006, PT Gemala Kempa Daya memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sebesar Rp 4,5 miliar. Tanggal 23 Desember 2005, PT Indokarlo Perkasa memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dengan nilai maksimum Rp 10 miliar dari Bank Ekonomi dengan batas penarikan tanggal 26 Desember 2006. Fasilitas kredit tersebut telah diperbaharui dan akan jatuh tempo 26 Desember 2007. Tanggal 6 Juni 2005 Perseroan menandatangai persetujuan kredit dengan International Finance Corporation (IFC) untuk membiayai penerapan program belanja modal Perseroan dan proyek anak-anak perusahaan (Mandiri) dari tahun 2004 hingga 2006. Kredit maksimum fasilitas tersebut sebesar US$ 24 juta. Pinjaman tersebut dibayar dua kali setahun dimulai 15 Desember 2007 hingga 15 Juni 2013.
Ekuitas
from short term loan amounting to Rp 327.2 billion, dividend received amounting to Rp 88.2 billion, proceeds from sale of investment in subsidiaries net of cash disposed amounting to Rp 24.2 billion. These increase were partially offset by payment to service short term loan amounting to Rp 402.3 billion, payment of dividends amounting to Rp 88.7 billion, acquisition of property, plant and equipment amounting to Rp 95.4 billion and acquisition of associate and subsidiaries amounting to Rp 83.2 billion.
Liabilities The Company’s debt as 31 December 2006 was Rp 375.5 billion compared to Rp 438.5 billion in the previous year, representing a net debt to equity ratio of 0.20. On February 8, 2005 PT Gemala Kempa Daya, obtained time loan facility, overdraft facility and sight letter of credit with maximum credit amounting to Rp 20 billion, Rp 24 billion and USD 4 million from Bank Central Asia Jakarta. In 2006, PT Gemala Kempa Daya obtained an additional installment loan facility amounting to Rp 4.5 billion. On December 23, 2005 PT Indokarlo Perkasa obtained working capital facility with maximum amount of Rp 10 billion from Bank Ekonomi which will expire on December 26, 2006. The credit facility has been renewed and will mature on December 26, 2007. On June 6, 2005 The Company signed a credit agreement with International Finance Corporation (IFC) for financing the implementation of the Company and its Project Subsidiaries (Mandiri) capital expenditures program for 2004 through 2006. This facility has a maximum credit of USD 24 million. The loan is payable in 12 semi-annual equal installment commencing from December 15, 2007 until June 15, 2013.
Equity The Company’s total equity increased by 13.9% from Rp 1.6 trillion in 2005 to Rp 1.9 trillion in 2006, as retained earnings increased by 14.9% from Rp 1.2 trillion to Rp 1.4 trillion due to higher profits mainly contributed by gain on disposal of investment in share.
Total ekuitas Perseroan meningkat 13,9% dari Rp1,6 triliun tahun 2006 menjadi Rp 1,9 triliun tahun 2006, sementara laba yang disisihkan meningkat 14,9 % dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1,4 triliun. Laba yang lebih tinggi terutama disumbangkan oleh keuntungan dari penjualan saham.
PT Astra Otoparts Tbk 45
Sumber Daya Manusia Human Resources
46 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Manajemen SDM Berdasarkan Kompetensi Agar seluruh karyawan dan manajer di seluruh bagian operasional mencapai kinerja yang optimal, Perseroan menerapkan pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia berdasarkan kompetensi untuk mengembangkan dan membangun sebuah tim kerja yang mampu menghadapi tantangan-tantangan di dunia kerja yang semakin terintegrasi secara global. Pendekatan tersebut mengkapitalisasi talenta karyawan dan kompetensinya sesuai dengan jabatan yang diemban.
Perekrutan Karyawan Melalui Program Magang dan Pameran
A Competency-Based Human Resources Management Approach In order to attain an optimal level of performance from all employees and managers throughout the Company’s operations, the Company has adopted a competencybased Human Resources Management (HRM) approach to develop and cultivate a workforce capable of dealing with the challenges of a globalized workplace. This approach capitalizes on the workforce’s talents and matches employees’ competencies with their respective job requirements.
Employee Recruitment: Internship and Exhibitions
Pengembangan sumber daya manusia (SDM) dimulai dengan merekrut individu yang tepat. Proses seleksi dilakukan baik pada saat perekrutan karyawan maupun ketika karyawan dipromosikan atau diangkat untuk mengemban posisi baru. Dalam organisasi, Perseroan mempromosikan karyawan yang cocok untuk mengisi jabatan yang lebih tinggi atau merotasi karyawan untuk meningkatkan keahlian. Untuk mendapatkan karyawan baru yang berkualitas, Perseroan langsung mendekati para mahasiswa perguruan tinggi yang baru lulus. Perseroan juga menjalankan Program Magang (Internship Program) bagi mahasiswa untuk memberikan kesempatan memperoleh pengalaman kerja selama enam bulan. Departemen Sumber Daya Manusia juga mengembangkan Program Bimbingan (Mentorship Program) untuk mempertajam keahlian dan menambah pengetahuan dan kemampuan profesional mahasiswa. Agar para mahasiswa dan calon karyawan lain memperoleh pemahaman terhadap peran Perseroan di sektor industri ini dan potensi manfaat dengan bekerja pada Perusahaan seperti ini, Perseroan melakukan presentasi yang ekstensif di kampus-kampus.
Developing qualified human resources starts with recruiting the appropriate individuals. The selection process applies both when seeking new employees and when existing employees are promoted or appointed to new positions. Within the organization, the Company promotes suitable employees to fulfill higher value positions or rotates existing employees to improve their professional skills. In order to induct qualified individuals into the Company, the Company reaches out directly to fresh graduates of universities. The Company also runs an Internship Program for university students, providing these students with opportunities to gain experience in a real-world working environment for six months. In addition, the Human Resources Department has also developed a Mentorship Program to hone the skills and enhance the learning and professional abilities of students In order that students and other potential candidates gain an understanding both of the role that the Company plays within its industry sector and of the potential benefits for working for such an employer, the Company engages in extensive presentations on campuses to raise awareness on these matters.
Pengembangan Kompetensi: Menciptakan Karyawan Pintar dan Organisasi Berkualitas
Developing Competencies: Creating Smart Individuals, Fashioning a Smart Organization
Untuk memastikan pengembangan pribadi dan profesionalitas pada semua karyawan, Perseroan telah menjalankan Program Pengembangan Individu (Individual Development Program), yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, aspirasi dan kebutuhan pengembangan bagi setiap karyawan secara berkala.
To ensure the professional and personal development of all employees, the Company has instituted the Individual Development Program (IDP), which is intended to identify the strengths, weaknesses, aspirations and developmental needs of each and every individual employee on a periodical basis.
PT Astra Otoparts Tbk
47
Sumber Daya Manusia Human Resources
Selain pelatihan di kelas, yang diselenggarakan oleh Astra Management and Development Institute (AMDI) dan institusi pendidikan bermutu lainnya, karyawan juga didorong untuk mengambil bagian dari program kerja nyata (on the-job-training programs/OJTs). Mereka dilibatkan dalam proyek-proyek di perusahaan-perusahaan terafiliasi untuk memperoleh pengalaman dan rotasi jabatan untuk meningkatkan keahlian dan pengalaman. Tahun 2006, melalui Program OJT, beberapa karyawan ditempatkan di beberapa perusahaan produsen kendaraan untuk mempelajari proses produksi dan desain produk. Langkah ini meningkatkan keahlian dan pengetahuan karyawan. Perseroan menyadari staf penjual yang efektif memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan penjualan dan memampukan Perseroan dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam menghadapi persaingan yang kian ketat dan tekanan harga. Untuk mengembangkan kompetensi yang penting di bidang pemasaran, Perseroan telah melakukan investasi sumber daya dalam program Pengembangan Keahlian Pemasaran (Marketing Skills Development/MSD), sebuah program yang memberikan pelatihan, pendidikan dan pengembangan keahlian bagi tenaga kerjanya, khususnya untuk tim penjual. Investasi tersebut telah memberi hasil yang nyata dan manfaat yang konkrit, memastikan para staf memiliki pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk memenuhi keinginan pelanggan dalam lingkungan usaha yang kian kompetitif. Selama tahun tersebut, Perseroan telah mengintensifkan program ini, yang mencakup studi tentang pasar dan budaya, simulasi video dan presentasi penjualan serta kritik dan feedback yang membangun.
12.9%
0.8%
77.2%
In addition to in-class training provided by the Astra Management and Development Institute (AMDI) and other credible educational institutes, employees are also encouraged to take part in on-the-job-training programs (OJTs) involving participation in projects at affiliated companies to gain specific hands on experience and job rotation to enhance the employee’s level of skills and experience. In 2006, through the OJT Program, a number of employees were placed at several car makers to study manufacturing systems and product design, resulting in clear improvements in the Company employees’ skills and knowledge in these areas. The Company recognizes that effective sales staff play a pivotal role in increasing revenues and ensuring that the Company remains competitive in the face of intense competition and pricing pressures. In order to develop vital competencies in marketing, the Company has invested significant resources in its Marketing Skills Development (MSD) program, a program that provides training, education and skills development for its workforce, especially its sales team. This investment has yielded clear and tangible benefits, ensuring that staffs are well-equipped with the requisite knowledge and skills to deal with customers’ requirements in a challenging operating environment. Over the year, the Company has intensified these programs, which involve the study of markets and cultures, mock video and sales presentations as well as constructive critique and feedback.
HR Statistic by Education 2005
Elementary/Junior High Senior High Diploma Bachelor Master Degree Total
9.1%
Elementary/Junior High
Bachelor
Senior High
Master Degree
Diploma
48 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
No of employees
%
1 3,559 417 597 35 4,609
0% 77.2% 9.1% 12.9% 0.8% 100.00%
Sumber Daya Manusia Human Resources
6.3% 0.3%
76.0% HR Statistic by Education 2006
10.0%
Elementary/Junior High Senior High Diploma Bachelor Master Degree Total
7.4%
Elementary/Junior High
Bachelor
Senior High
Master Degree
No of employees
%
393 4,778 462 629 25 6,287
6.3% 76.0% 7.4% 10.0% 0.3% 100.00%
Diploma
Untuk memfasilitasi pengembangan pribadi karyawan, Perseroan telah secara terus menerus menambah materi baru di perpustakaan. Ketika ada buku baru yang menambah koleksi perpustakaan, para karyawan diberitahu tersedianya materi tersebut. Mereka didorong untuk membaca untuk memperluas pengetahuan di bidang lain. Untuk mendorong karyawan mengambil manfaat dari materi-materi tersebut, diadakan perlombaan untuk karyawan yang terbaik menulis ringkasan buku-buku manajemen.
In order to facilitate individual employee’s development, the Company has continuously added new materials to its library. When new publications are added to the library’s collection, employees are advised of the availability of such materials and they are encouraged to consult them to broaden their knowledge in a number of areas. To encourage employees to take advantage of these resources, contests have been organized with prizes for the best summaries of management books written by employees.
Karyawan juga didorong untuk berpartisipasi dalam forum-forum manajemen, dengan pembicara-pembicara profesional di bidang pemasaran, sumber daya manusia, hubungan industri, dan engineering yang diundang untuk membagi pengalaman mereka. Perseroan juga mendorong pengadaan bimbingan bagi karyawan baru sehingga keahlian dari para karyawan yang berpengalaman bisa dibagikan.
Employees are also encouraged to participate in management forums, with professional speakers from fields such as marketing, human resources, industrial relations, and engineering being invited to share their experiences. The Company also encourages the mentoring of new employees by those with greater experience to ensure that the knowledge gained through this experience is retained within the organization.
Komunikasi yang Baik: Memperkuat Hubungan Kerja yang Harmonis, Menciptakan Komitmen Bersama
Good Communication: Fostering Harmonious Working Relationships, Cultivating Shared Commitments
Komunikasi yang baik merupakan kunci untuk memperkuat hubungan kerja yang harmonis antara karyawan di seluruh bagian Perusahaan dan untuk memperoleh komitmen yang sama dalam mencapai tujuan. Manajemen Perseroan juga menggunakan berbagai pola untuk mensosialisasi dan menanamkan Visi dan Misi dan untuk memperoleh komitmen terhadap strategi Perseroan.
Good communication is the key to fostering a harmonious working relationship between all layers of staff and to cultivating a shared commitment to corporate objectives. The Company’s management also uses forums as a means for socializing and inculcating the Company’s Vision and Mission and for ensuring commitment to the Company’s strategies.
PT Astra Otoparts Tbk 49
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pesan dari Manajemen Puncak tersedia bagi seluruh karyawan melalui sistem Intranet yang mulai diterapkan tahun 2006. Sistem tersebut digunakan ketika memberikan pengumuman dan untuk menginformasikan kepada seluruh karyawan berbagai hal yang penting tentang operasional Perseroan. Untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif, sebuah Sistem Manajemen Hubungan Perindustrian (Industrial Relations Management System) telah dibentuk melalui forum bi-partite. Forum ini mendorong komunikasi dua arah dan saling berbagi. Diskusi informal juga merupakan cara yang berguna untuk membangun hubungan yang baik antara departemen yang berbeda dan antara berbagai strata kepegawaian. Untuk mendorong diskusi informal, Perseroan terus mengkoordinir acara-acara sosial tahunan seperti Hari Karyawan (Employee Day) dan Hari Keluarga (Family Day) untuk mendorong manajemen, karyawan, dan keluarga untuk saling berbaur dan menjalin hubungan erat. Di samping itu, Perusahaan juga telah meluncurkan program e-HRD untuk menyediakan layanan yang terbaik bagi karyawan. Program ini termasuk e-welfare, absensi, dan fasilitas umum. Program ini dimaksudkan untuk mendorong karyawan menghindari penggunaan kertas (paperless) dengan menggunakan layanan intranet.
50 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
In addition, messages from the top management are made available to employees through an Intranet system implemented in 2006. This system is used to make announcements and to inform employees of matters of crucial operational importance. To ensure the establishment of a conducive work environment, an Industrial Relations Management System has been formed through a bi-partite forum that encourages sharing and communication. Informal discussions are also an important tool for ensuring good relationships between different departments and different layers of employees. To encourage such informal discussions, the Company continues to organize annual social events such as Employee Day and Family Day to encourage management, employees, and their families to mingle and bond. Furthermore, the Company has also launched e-HRD program to provide excellent services for employees. This program includes e-welfare, attendance, and general facility. Goal of the program is to encourage employees to be paperless by using intranet services.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Penghargaan kepada Karyawan: Mendorong Kontribusi bagi Pertumbuhan dan Kesuksesan Perseroan menyadari karyawan merupakan aset paling penting, terbukti banyak inovasi dan ide baru merupakan kontribusi nyata mereka. Perseroan terus berupaya untuk mendorong karyawan untuk tetap memberi kontribusi bagi pertumbuhan dan suksesnya Perusahaan melalui berbagai cara, termasuk melalui pemberian penghargaan (awards) untuk mengakui ide-ide yang bagus yang dapat diimplementasikan bagi peningkatan produktivitas atau pada aspek-aspek lain di lingkungan kerja. Sebagai bagian dari upaya untuk mengakui kontribusi individu-individu yang luar biasa, Perseroan mempresentasikan EmployeeOf-The-Year Award bulan Februari 2007. Perseroan juga terus mengimplementasikan konvensi Quality Control Circle, sebuah program kompetisi untuk mengakui kontribusi tim QCC dalam meningkatkan produktivitas. Lebih lanjut, Perseroan telah melakukan program Innovation Exhibition Award untuk mengakui pencapaian karyawan di bidang manufaktur yang telah mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat diterapkan di proses produksi/pabrik. Tujuan dari Penghargaan ini adalah untuk mendorong terjadinya pencapaian ke level yang lebih tinggi di bidang ini. Mirip dengan program tersebut, penghargaan penjualan (sales rally award) diberikan kepada staf penjual dan supervisor di perusahaan perdagangan yang mencatat kinerja yang mengagumkan sepanjang tahun ini.
Employee Rewards: Encouraging Contributions to Growth and Success The Company is aware that its employees are one of its most valuable assets, and that many innovations and new ideas are the result of contributions made by rankand-file employees. The Company strives to encourage employees to contribute to the growth and success of the Company through a number of means, including through the granting of awards to recognize excellent ideas that can be implemented to achieve improvements in productivity or in other aspects of the working environment. As part of its practice of recognizing the individual contributions of outstanding employees, the Company will present Employee-Of-The-Year Awards in February 2007. In addition, the Company continues to implement a Quality Control Circle convention, a competitive program in which the Company recognizes the contributions of QCC teams that achieve ongoing improvements in the Company’s productivity. Furthermore, the Company has initiated an Innovation Exhibition Award program to recognize the achievements of engineers who develop innovative ideas which can be implemented by manufacturers. The purpose of this award is to foster and encourage a high level of achievement in this field. In a similar vein, the sales rally award is granted to sales staff and supervisors in trading companies who achieve outstanding performance over the year.
PT Astra Otoparts Tbk
51
Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Environment, Health and Safety
Perhatian terhadap Lingkungan Fisik dan Sosial
Caring for the Physical and Social Environment
Bagi Perseroan, sangat penting menjadi warga negara yang baik dengan menunjukkan komitmen terhadap lingkungan secara fisik dan sosial, dimana Perseroan beroperasi. Perseroan menunjukkan komitmen tersebut dengan melakukan sosialisasi dan menerapkan standar lingkungan, keamanan, dan kesehatan yang ketat selama beroperasi. Manajemen Perseroan sadar akan pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat, dan terus berupaya menerapkan kebijakan Astra Green Company (AGC) selama beroperasi. Inti dari kebijakan ini adalah adanya keyakinan Perseroan bahwa operasional dan kegiatan pasti menguntungkan semua stakeholders. Dan karena itu, aktivitas-aktivitas tersebut harus aman dan bermanfaat bagi semua karyawan dan anggota masyarakat sekitar.
Nowadays, it is vital that the Company act as a good corporate citizen by demonstrating its commitment to the social and physical environment in which it operates. In particular, the Company demonstrates this commitment by socializing and implementing the highest possible level of environmental, safety and health standards throughout its operations. The management of the Company is particularly aware of the necessity of creating a healthy environment, and has continued to strive to implement the Astra Green Company (AGC) policy throughout its operations. At the core of this policy is the Company’s belief that its operations and activities must benefit all stakeholders, and that these operations and activities must therefore be safe and beneficial for all employees and members of the surrounding communities.
Melalui cara-cara tersebut, karyawan Perseroan diharapkan menunjukkan sikap proaktif terhadap keadaan lingkungan. Karyawan di gugus depan seperti operator di pabrik-pabrik, dilatih untuk lebih waspada terhadap kebocoran selama proses produksi untuk membatasi dan mencegah emisi yang dapat merugikan lingkungan, atau memonitor, melapor dan mencegah kemungkinan terjadinya bahaya yang dapat merugikan Perseroan maupun masyarakat.
Untuk membuktikan komitmen Perseroan terhadap standar-standar di atas, afiliasiafiliasi Perseroan didorong secara aktif untuk mendapatkan sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS 18001. Sertifikasi ini menuntut standar-standar tertentu yang harus dipenuhi, yang diterima oleh para partner dagang Perseroan.
52 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Through such means, employees are expected to become proactive in environmental matters, with frontline employees, such as operators in the manufacturing plants, being trained to be more aware of leaks during production processes to limit and curb harmful emissions to the environment, or to otherwise monitor, report and control potentially detrimental effects. In order to demonstrate the Company’s commitment to these standards, the Companies affiliates are actively encouraged to seek ISO 14001 and OHSAS 18001 certification, which also wins international acceptance from trading partners who are obliged to demand such standards.
Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Environment, Health and Safety
PT Astra Otoparts Tbk 53
Tanggung Jawab Sosial dan Pengembangan Komunitas Social Responsibility and Community Development
Membangun Hubungan yang Saling Menguntungkan
Building Mutually Beneficial Relationships
Perseroan memiliki komitmen untuk melayani kebutuhan seluruh stakeholders, tidak hanya yang bekerja di Perseroan, tetapi juga anggota masyarakat di sekitar daerah operasi Perseroan. Sebagai bentuk pengakuan tentang pentingnya hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan program-program pengembangan komunitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
The Company is committed to serving the needs of all its stakeholders, including not merely those directly employed by the Company, but all members of communities in areas surrounding the Company’s operations. In recognition of the importance of good relationships with members of these communities, the Company is committed to implementing farreaching community development programs in these areas.
Program-program pengembangan sosial dan ekonomi didasari keyakinan akan manfaat dari hubungan yang saling menguntungkan. Demikian juga dengan kebutuhan dan tujuan Perseroan akan berjalan seiring dengan berkembangnya kemampuan dan kesejahteraan masyarakat. Secara khusus, program-program Perseroan dapat diklasifikasikan dalam berbagai kategori, yakni Bantuan Sosial, Bantuan Ekonomi, Bantuan Transformasi, dan Komunikasi Sosial. Program Bantuan Sosial Program Bantuan Sosial dijalankan dengan tujuan utama membantu masyarakat yang sangat terkena dampak bencana alam atau bencana lainnya. Bantuan tersebut, biasanya berupa dana atau barang yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Perseroan membantu memperkokoh hubungan jangka panjang antara anggota masyarakat sekitar dengan Perseroan. 54 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
These social and economic programs are predicated on a belief in a mutually beneficial relationship, in which the needs and aspirations of the Company coincide with that of an empowered, prosperous community. In particular, the Company’s programs can be classified into the following broad categories: Social Aid, Economic Aid, Transformative Aid, and Social Communication. Social Aid Program The Company’s Social Aid programs are primarily intended to benefit communities that have been adversely affected by natural and other disasters. This aid, which usually takes the form of donations of cash or tangible goods to those in need, helps foster strong, long term relationships between members of these communities and the Company.
Tanggung Jawab Sosial dan Pengembangan Komunitas Social Responsibility and Community Development
Tahun 2006, Perseroan memberikan 1.050 paket makanan kepada sejumlah keluarga di wilayah Pegangsaan Dua. Perseroan juga membantu mengkoordinisikan pertemuan sosial tahunan dan acara buka puasa bersama selama bulan Puasa, untuk menjaga hubungan baik dengan anggota masyarakat sekitar. Karyawan Perseroan didorong untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan di lingkungan sekitar operasi Perseroan.
In 2006, the Company provided 1,050 packages of staple food supplies to families in need in the Pegangsaan Dua area. In addition, the Company also helped organize an annual social gathering and fast breaking ceremony during the Islamic fasting month of Ramadan to maintain goodwill with members of surrounding communities. Company employees were also encouraged to take an active part in community activities.
Perseroan juga terlibat dalam menjaga kelancaran lalu lintas di kawasan Pegangsaan, termasuk dengan memberikan fasilitas layanan gratis untuk 400 sepeda motor milik anggota kepolisian setempat. Juga diberikan sumbangan ketika mereka merayakan Hari Raya.
To benefit members of local communities by ensuring the smooth flow of traffic in the Pegangsaan area, the Company provided free servicing facilities for 400 motorcycles belonging to members of the local police force, as well as other contributions during festival celebrations.
Sebagai tanggapan terhadap gempa bumi yang melanda Yogyakarta, Jawa Tengah, bulan Mei 2006, Perseroan membangun pos di daerah-daerah yang terkena bencana. Pos tersebut berfungsi sebagai pusat penyaluran bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Terutama, memberikan bantuan kepada karyawan dan anggota keluarga yang terkena dampak langsung oleh bencana alam tersebut. Bantuan tersebut berupa rumah darurat, obatobatan, layanan kesehatan, uang, serta bantuan untuk penguburan.
In response to the earthquake that afflicted the city of Yogyakarta Central Java on May 2006, the Company established a post in affected areas from which it distributed material aid to those in need. In particular, it provided assistance to employees and members of their families who were directly affected by this natural disaster. This assistance took the form of temporary housing, medicines and medical care, cash and provisions for funerals.
Dengan menunjukkan perhatian kepada karyawan, Perseroan membantu membangun ikatan yang loyal antara Perseroan dengan karyawan. Dalam jangka panjang, hal ini akan memberi manfaat kepada Perseroan. Karyawan melihat adanya komitmen Perseroan untuk melindungi kepentingan jangka panjang mereka. Sebagai imbalan mereka akan berusaha memberi kontribusi terbaik kepada Perseroan.
By demonstrating its compassion to its employees in this fashion, the Company is helping to establish bonds of loyalty between itself and all members of staff. In the long term, this will benefit the Company, with employees convinced that their employer is prepared to protect their long-term interests and prepared to offer their best efforts in return.
PT Astra Otoparts Tbk 55
Tanggung Jawab Sosial dan Pengembangan Komunitas Social Responsibility and Community Development
Program Bantuan Ekonomi Program Bantuan Ekonomi punya dua tujuan utama. Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia jangka panjang dan meningkatkan standar pendidikan di masyarakat sekitar. Kedua, memberikan bantuan modal bagi usaha kecil dalam mengembangkan usaha. Tahun 2006, Perseroan mengorganisir program-program pelatihan bagi guru, sebagai bentuk pengakuan kontribusi mereka sebagai pendidik bagi generasi berikut. Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan standar pendidikan, Perseroan juga memberikan sumbangan untuk Perpustakaan yang Terintegrasi di kawasan Kelapa Gading. Bantuan Program Transformasi Program Bantuan Transformasi Perseroan mendorong terciptanya kemandirian dan kebebasan secara ekonomi. Program ini dijalankan lewat berbagai institusi maupun grup kewirausahaan dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan hasil yang lebih optimal. Sebagai bagian dari program ini, Perseroan telah memberikan sesi pelatihan satu hari tentang manajemen usaha kecil. Hal ini merupakan tindak lanjut atas pemberian pinjaman tanpa bunga yang dapat dicicil selama setahun. Tujuan utama dari program ini adalah untuk menciptakan kesempatan kerja dan memperkuat aktivitas ekonomi antara anggota masyarakat. Program Komunikasi Sosial Program-Program Komunikasi Sosial Perseroan memfasilitasi komunikasi langsung antara manajemen Perseroan dengan anggota masyarakat sekitar Perseroan. Mereka yang diundang pada acara pertemuan sosial tahunan (annual social gathering) termasuk tokoh-tokoh masyarakat, ketua-ketua RT setempat, Camat dan anggota kepolisian setempat, tokoh-tokoh pemuda dan direksi Perseroan. Perwakilan dari perusahaan-perusahaan sekitar juga diundang untuk menghadiri pertemuan sosial tahunan tersebut dan berpartisipasi dalam diskusi mengenai aktivitas sosial komunitas. Pertemuan-pertemuan seperti itu juga berfungsi sebagai forum untuk mendapatkan umpan balik (feedback) dan untuk mengevaluasi berbagai program perbaikan yang dilakukan Perseroan. Secara umum, Perseroan menginvestasikan lebih dari Rp 1,6 miliar tahun 2006 untuk berbagai program pengembangan komunitas.
56 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Economic Aid Program The Company’s Economic Aid program has two primary objectives: (i) raising the level of long-term human capital and educational standards of the community; (ii) providing seed money and capital for small and developing businesses. In 2006, the Company organized training programs for teachers, in recognition of their importance as educators of the next generation. In addition, as part of its commitment to improving educational standards, the Company also contributed to the Integrated Library in Kelapa Gading area. Transformative Aid Program The Company’s Transformative Aid Program promotes self-reliance and economic independence by targeting institutions and entrepreneur groups that can promote productive, remunerative activities. As part of this program, the Company has provided one-day practical training sessions on small business management, in addition to providing non-interest bearing loans that are repayable in installments over a one-year period. The goal of such a program is to create new job opportunities and to foster economic activities amongst members of communities in which these programs are conducted. Social Communication Program The Company’s Social Communication Program facilitates direct communication between the management of the Company and members of communities surrounding the Company’s operations. Those invited to these annual yearend social gatherings include community leaders, head of neighborhood units, heads of the district and sub-district security forces, youth leaders and the directors of the Company. Representatives of the surrounding companies also attend these social gatherings and participate in discussions regarding the community’s social activities. These meetings also serve as a forum for gathering feedback and evaluations of the Company’s various improvement programs. In all, the company invested more Rp 1.6 billion in 2006 for its various community development programs.
Strategi Masa Depan
Future Strategy
2 5
3 1 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Certificate of Regional Contribution Award 2006 Regional Contribution Award 2006 (South East Asia) from Toyota Motor Corporation 3th rank in “Best Financial Performance” from Anugrah Business Review Award 2006 1st rank in “Best Business Innovation and Marketing” from Anugrah Business Review Award 2006 4th rank in “Best Commissioners” from Anugrah Business Review Award 2006 Best Vendor 2006 from Hicom Honda Manufacturing Malaysia
Agar tetap bisa kompetitif di pasar global yang kian terintegrasi, di tahun-tahun mendatang Perseroan akan menerapkan sejumlah strategi. Pertama, Perseroan akan terus memperkuat posisi. Tak hanya menjadi produsen komponen otomotif khususnya komponen suku cadang, tetapi juga sebagai produsen yang mampu menciptakan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, sesuai spesifikasi yang mereka inginkan. Untuk mencapai hal ini, kami akan terus berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan kami dengan membangun aliansi strategis dengan universitas-universitas, perusahaan-perusahaan engineering dan institusi-institusi lain yang dapat membantu kami memberikan keahlian dan kemampuan yang relevan. Kedua, kami akan berupaya meningkatkan dan memperkuat hubungan kami dengan pemakai produk (end-users) di pasar dalam negeri dengan memperkuat jaringan distribusi. Untuk mencapai tujuan ini, kami akan mempertahankan dan memperluas jaringan distribusi, baik pasar tradisional maupun modern, untuk menjangkau basis pelanggan sebanyak mungkin. Ketiga, sebagai pengakuan terhadap pentingnya mendiversifikasi pasar kami ke luar Indonesia, kami akan terus memperkuat jaringan distribusi dan pemasaran di luar negeri, dengan fokus pada penetrasi pasar ASEAN. Untuk mencapai sasaran ini, kami akan terus mengintensifkan aktivitas ekspor dan mengeksplorasi kemungkinan untuk membangun fasilitas produksi di kawasan ini.
4
6
In order to remain competitive in an increasingly globalized market characterised by clients with increasingly high expectations, the Company will adopt the following strategies in the following years. Firstly, we will strive to strengthen our position not merely as the manufacturer of automotive parts especially for replacement market, but as a developer capable of creating products that meet our customers’ needs and specifications. In order to achieve this, we will strive to expand and improve our capabilities by forging strategic alliances with universities, engineering companies, and other bodies that can assist us in acquiring the relevant skills and capabilities. Secondly, we will strive to improve and extend our relationships with the end users of our products in domestic markets by strengthening our distribution networks. To achieve this, we will focus on maintaining and expanding our distribution networks in both traditional and modern markets to ensure that we reach all possible customer bases. Thirdly, in recognition of the vital importance of diversifying our markets to extend beyond markets in Indonesia, we will strive to strengthen our distribution and marketing network abroad, focusing in particular on the penetration of the ASEAN market. To achieve this, we will intensify our export activities and explore the possibility of establishing production facilities throughout the region.
PT Astra Otoparts Tbk 57
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Manajemen Perseroan terus berupaya untuk memastikan tercapainya empat tujuan utama yang tercantum dalam prinsip-prinsip Catur Dharma Astra International: menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, saling menghargai dan membina kerjasama; dan berusaha mencapai yang terbaik. Perseroan juga percaya bahwa satu-satunya cara agar tujuan-tujuan tersebut tercapai adalah melalui sosialisasi dan implementasi dengan standar etika setinggi mungkin sepanjang aktivitas operasional Perseroan. Jadi, komitmen Perseroan untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik lebih dari sekadar memenuhi ketentuan perundang-undangan. Semua itu merupakan bagian yang terintegrasi dari praktik-praktik etika bisnis yang berkelanjutan, yang ditandai dengan transparansi, akuntabilitas, kepatuhan, kejujuran dan kemandirian.
The management of the Company strives to ensure the achievement of the four primary goals enshrined in Astra International’s Catur Dharma principles: to be an asset to the nation; to provide the best possible level of service to our customers; to respect individuals and promote team work; and to continually strive for excellence. Furthermore, the Company believes that the only way these goals will be achieved is through the socialization and implementation of the highest possible ethical standards and practices throughout the Company’s operations. Thus, the Company’s commitment to implementing the principles of Good Corporate Governance goes beyond meeting statutory and regulatory requirements: it is an integral part of implementing sustainable and ethical business practices characterized by transparency, accountability, responsibility, fairness, and self sustainability.
Pengelolaan harian Perseroan dilakukan oleh Direksi, di bawah bimbingan dan supervisi Dewan Komisaris. Anggota-anggota kedua badan tersebut pada akhirnya bertanggungjawab kepada pemegang saham. Mereka diberi tugas untuk melindungi kepentingan para pemegang saham dan semua stakeholders, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The day-to-day management of the Company is undertaken by the Board of Directors, under the guidance and supervision of the Board of Commissioners. The members of both these bodies are ultimately responsible to the shareholders, and they are tasked with protecting the interests of these shareholders and all other stakeholders in compliance with statutory regulations determined by the relevant regulatory authorities.
Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, Direksi dan Dewan Komisaris secara bersama-sama melakukan evaluasi secara berkala tentang kepatuhan Perseroan terhadap standar lingkungan, kesehatan, keamanan dan etika.
Towards the fulfillment of this responsibility, the Board of Directors and Board of Commissioners engage in regular reviews of the Company’s compliance with environmental, health, safety and ethical standards.
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris dipilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dewan Komisaris saat ini terdiri atas Presiden Komisaris, yang dibantu oleh empat anggota Komisaris, dua di antaranya adalah Komisaris Independen.
The Board of Commissioners is elected through an Annual General Meeting of Shareholders. The Company’s Board of Commissioners currently comprises of the President Commissioner, who is assisted by four Commissioners, of whom two are Independent Commissioners.
Dewan Komisaris bertugas mensupervisi dan memberikan nasihat kepada Direksi terkait semua hal yang berhubungan dengan manajemen Perseroan. Dalam melaksanakan tugas supervisi tersebut, Dewan Komisaris bertanggungjawab terhadap Rapat Umum Pemegang Saham.
58 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
The function of the Board of Commissioners is to supervise and to provide advice to the Board of Directors in all matters related to the management of the Company. In carrying out their supervisory duties, the Board of Commissioners is responsible to the General Meeting of Shareholders.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Direksi
The Board of Directors
Anggota Direksi ditunjuk atau diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Direksi Perseroan saat ini terdiri atas Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur, dan lima Direktur. Direksi bertanggungjawab untuk memastikan manajemen Perseroan dijalankan secara konsisten untuk mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah dicanangkan Perseroan.
Members of the Board of Directors’ are appointed or dismissed according to the decisions of the Annual General Meeting of Shareholders. The Company’s Board of Directors currently consists of the President Director, the Vice President Director, and five Directors. The Board of Directors is responsible for ensuring that the management of the Company is conducted in a fashion consistent with the achievement of its corporate goals and objectives.
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris melakukan pertemuan secara formal empat kali setiap tahun. Sementara Direksi bertemu secara reguler setiap minggu, dan pada kesempatan lain bila diperlukan. Dewan Komisaris dan Direksi melakukan pertemuan secara formal paling kurang empat kali dalam setahun untuk membahas berbagai hal penting yang dihadapi Perseroan. Pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2006, Dewan Komisaris melakukan rapat empat kali dan Direksi mengadakan rapat 23 kali. Risalah rapat Dewan Komisaris dan Direksi sesuai kehadiran selama tahun 2006 adalah sebagai berikut:
Tossin Himawan Prijono Sugiarto Johnny Dharmawan Anugerah Pekerti Muhammad Chatib Basri Budi S. Pranoto A. Leonardus Lembong Mochamad Koeswono Eko D. Haryanto Gustav A. Husein Gunardi H. Atmodjo Kartina Rahayu **) Widya Wiryawan *)
*) Mengundurkan diri sejak 26 April 2006 **) Diangkat sejak 26 April 2006
Meetings of the Board of Commissioners and Directors The Board of Commissioners meets formally four times each year, while the Board of Directors meets regularly on a weekly basis, and at other times when deemed necessary. The Board of Commissioners and the Board of Directors meet formally at least four times each year to address issues of importance to the Company. In the period between January 1st through December 31st, 2006, the BOC meetings held four meetings and the BOD held 23 meetings. The summary of the BOC meetings and BOD meetings by attendance during 2006 is as follow:
BOC meetings 4 3 3 3 4
BOD meetings -
4 4 3 3 4 3 2 2
21 20 20 18 17 18 12 11
*) Resigned effective since 26 April 2006 **) Appointed since 26 April 2006
PT Astra Otoparts Tbk 59
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Remunerasi untuk Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration for Members of the Board of Commissioners and Directors
Selama tahun 2006, total remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk honor, gaji, dan manfaat-manfaat yang lain, serta kompensasi mencapai Rp 10,7 miliar.
During 2006, the total remuneration disbursed to the BOC and BOD for the honorarium, salaries, and other benefits and allowances amounted to Rp 10,7 billion
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Pada tanggal 26 April 2006, Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Beberapa keputusan utama yang dicapai adalah sebagai berikut: 1. Mengamendemen keputusan pada agenda keenam, yang dibuat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 26 April 2005, dengan menyetujui pengangkatan Kantor Akuntan Publik Osman Ramli Satrio dan Partner sebagai Akuntan Publik Perseroan untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun fiskal 2005. 2. Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Kalkulasi Tahunan Perseroan untuk tahun fiskal 2005, termasuk Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun fiskal yang berakhir Desember 31, 2005. Laporan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Ramli Satrio dan Partner. Hasil audit dimasukkan dalam Laporan Nomor 130306 AOP BH SA, tanggal 13 Maret 2006, dengan pendapat wajar tanpa kecuali. 3. Membebaskan Direksi secara penuh dari tanggungjawab (acquittal and discharge) terhadap Perseroan terkait aksi-aksi yang diambil manajemen selama tahun fiskal 2005, sepanjang langkah-langkah tersebut dilaporkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan. 4. Menyetujui penggunaan laba bersih yang dicapai Perseroan tahun fiskal 2005, sejumlah Rp 279,027 miliar sebagai berikut:
60 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
The Annual General Meeting of Shareholders On 26 April 2006, the Company conducted an Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) at which the following major resolutions were passed: 1. Amended the decision of the sixth agenda, which was made at the previous Annual General Meeting of Shareholders of the Company on April 26th, 2005, by approving the appointment of the Public Accountant Office Osman Ramli Satrio and Partner as Public Accountant of the Company to audit the Consolidated Financial Report of the Company for the fiscal year 2005; 2. Approved the Annual Report and legalized the Annual Calculation of the Company for the fiscal year of 2005, which included The Consolidated Financial Report of the Company for the fiscal year ended on December 31st, 2005. This report has been audited by the Public Accountant Office Osman Ramli Satrio and Partner, the findings of whom are contained in Report number 130306 AOP BH SA, dated March 13th, 2006, with fairly opinion without exception; 3. Gave full release from responsibility (acquittal and discharge) to the Board of Directors of the Company in regard to management actions conducted during the 2005 fiscal year, to the extent that these actions were reported in the Consolidated Financial Report of Company; 4. Approved the utilization of net profits achieved by the Company in the 2005 fiscal year, amounting to Rp. 279,027 billion, as follows:
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Mengalokasikan sebagian dana untuk dividen kas, untuk tahun fiskal 2005 sejumlah Rp 100 per saham, sementara pembayaran dilakukan tanggal 23 Juni 2006 kepada para pemegang saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham tanggal 9 Juni 2006. • Mengalokasikan Rp 7.5 miliar sebagai Dana Cadangan; • Setelah dikurangi pembayaran dividen kas dan dana cadangan, laba bersih tahun fiskal 2005 dicatatkan sebagai Saldo Laba, yang akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. • Memberikan mandat kepada Direksi untuk melakukan pembayaran dividen kas yang disebutkan di atas dan menjalankan segala hal terkait seperti yang dituntut. 5. a. b.
Memberhentikan dengan hormat Bapak Widya Wiryawan sebagai Wakil Presiden Perseroan; Mengangkat Ibu Kartina Rahayu sebagai Direktur Perseroan;
• Apportioned as cash dividend for the 2005 fiscal year the sum of Rp. 100 per share, with payment to be made commencing on June 23rd, 2006 to shareholders whose names were recorded in the Shareholders Register on June 9,2006; • Apportioned Rp 7,5 billion to the Reserve Fund; • After deductions for cash dividend payments and the reserve fund mentioned above, net profits for the 2005 fiscal year shall be recorded as the Profit Balance, to be used as working capital by the Company; • Authorized the Board of Directors of the Company to implement the cash dividend payment mentioned above and to perform all associated actions as required. 5. a. Discharged respectfully Mr. Widya Wiryawan as Vice President Director of the Company; b. Appointed Mrs. Kartina Rahayu to the position of Director of the Company; 6.
6. Memberikan mandat kepada Dewan Komisaris untuk mengangkat Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap kalkulasi keuangan tahunan untuk tahun fiskal 2006, dengan syarat, antara lain, yang diangkat tersebut tercatat di Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan terafiliasi dengan kantor akuntan publik yang memiliki reputasi internasional. Selanjutnya, Direksi Perseroan diberi mandat untuk menentukan honor kepada Akuntan Publik.
Authorized the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant who will carry out an audit of the Company’s annual calculations for the 2006 fiscal year, on condition, amongst others, that the appointee is registered at the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) and affiliated with a public accountant office having an international reputation. In addition, the Board of Directors of the Company is authorized to determine the sum to be paid as an honorarium for the said Public Accountant.
Audit Committee Komite Audit Komite Audit Perseroan diketuai oleh Komisaris Independen, Bapak Anugerah Pekerti, yang dibantu oleh dua anggota, Bapak Budhy Ratulangi dan Ibu Siti Nurwahyuningsih Harahap. Fungsi Komite Audit adalah untuk membantu anggota Komisaris dalam menjalankan tugas supervisi mereka dengan: • Melakukan penilaian terhadap laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk Pemerintah atau untuk kepentingan publik; • Mengevaluasi sistem internal kontrol Perseroan dalam hal keuangan, pembukuan, kepatuhan terhadap hukum, seperti yang telah diputuskan oleh Direksi dan Dewan Komisaris. • Mengevaluasi proses audit, pembukuan, dan proses laporan keuangan secara umum.
The Company’s Audit Committee is chaired by the Company’s Independent Commissioner, Mr Anugerah Pekerti, assisted by two other members, Mr Budhy Ratulangi and Mrs Siti Nurwahyuningsih Harahap. The function of the Audit Committee is to assist the Commissioners in theirs duties of supervision by: • Assessing the financial reports and other financial information issued by the Company for Government or public purposes; • Evaluating the Company’s internal control system with respect to financial, accounting, and legal adherence, as decided upon by the BOD and BOC; • Evaluating the audit, accounting, and financial reporting processes in general.
PT Astra Otoparts Tbk 61
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Selama tahun 2006, Komite Audit telah melakukan 12 aktivitas dengan manajemen Perseroan untuk mendiskusikan berbagai hal yang penting terkait kinerja Perseroan.
During 2006, the Audit Committee had twelve activities with the management of the Company to discuss issues of importance related to the Company’s performance.
Perincian aktivitas Komite Audit tercantum dalam Laporan Kegiatan Audit, yang telah dimasukkan dalam Laporan Tahunan ini (lihat halaman 18 dan 19).
Details of the Audit Committee’s activities are available in the Audit Activity Report, which is contained in this Annual Report (see page 18 and19).
Komite-Komite Fungsional Lainnya
Other Functional Committees
Demi kepentingan efisiensi dan efektivitas, Komite Nominasi dan Komite Remunerasi Astra Internasional, yang melakukan supervisi terhadap semua perusahaan di bawah Grup Astra, bertindak sebagai Komite Nominasi (Nomination Committee) dan Komite Remunerasi dari Astra Otoparts.
In the interests of efficiency and effectiveness, the Nomination Committee and the Remuneration Committee of Astra International, which supervises all companies within the Astra Group, acts as the Nomination Committee and the Remuneration Committee of Astra Otoparts.
Sekretaris Perseroan
Corporate Secretary
Sekretaris Perseroan mempunyai fungsi memonitor perkembangan di pasar modal, secara khusus peraturanperaturan yang mengatur pasar, menyebarkan informasi mengenai kondisi Perseroan kepada publik, memberikan tanggapan (feedback) kepada Direksi sesuai UndangUndang No. 8, 1995, Tentang Pasar Modal dan implementasinya, dan bertindak sebagai penghubung (liaison) antara Perseroan, Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan publik. Ibu Kartina Rahayu, Direktur Keuangan Perseroan, telah merangkap jabatan sebagai Sekretaris Perseroan sejak April 2006.
The Corporate Secretary’s functions include monitoring developments in the stock market, particularly the rules that govern this market; extending information to the public on issues pertaining to the condition of the Company; providing feedback to the Directors with respect to Law No. 8 1995 on the Capital Market and implementation thereof; and acting as the liaison between the Company, the Capital Market Supervisory Board (Bapepam), the Jakarta Stock Exchange (BEJ), and the public. Mrs Kartina Rahayu, the Company’s Finance Director, has served as Corporate Secretary since April 2006.
Tahun 2006, Sekretaris Perseroan berupaya untuk mengelola garis komunikasi antara Perseroan dan publik, seperti: • Melakukan Paparan Publik tanggal 26 April 2006; • Berpartisipasi dalam sebuah Workshop untuk Wartawan Perindustrian dan Perdagangan tanggal 11 Agustus 2006; • Berpartisipasi dalam sebuah Workshop untuk Wartawan Pasar Modal tanggal 8 September 2006; • Berpartisipasi pada pertemuan langsung (one-on-one) dengan analis; • Memastikan publikasi Laporan Keuangan Tahunan dan Kuartal tepat waktu; • Memastikan publikasi yang tepat waktu Laporan Tahunan, dalam bahasa Indonesia dan Inggris
62 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
In 2006, the Corporate Secretary made efforts to better manage the communication lines between the Company and the public, such as: • Conducted a Public Expose on 26 April 2006; • Participated in a Workshop for Industrial and Trade Journalists on 11 August 2006; • Participated in a Workshop for Capital Market Journalists on 8 September 2006; • Participated in one-on-one analyst meetings; • Ensured the timely publication of Quarterly and Annual Financial Reports; • Ensured the timely publication of the Annual Report, in Bahasa Indonesia and English
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Departemen Audit Internal Peranan Audit Internal adalah memastikan sistem internal kontrol Perseroan berjalan secara efektif dan memadai, memberikan nilai tambah, dan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko dan sistem internal kontrol. Kegiatan-kegiatan tim Audit Internal dilakukan sesuai Ketentuan tentang Audit Internal. Selama tahun 2006, Departemen Audit Internal telah memperluas cakupan kerja dan hasil-hasilnya selalu dilaporkan kepada Direksi. Bagian-bagian yang membutuhkan perbaikan diidentifikasi dan langkah-langkah lanjutan dilakukan untuk memastikan bahwa rekomendasi telah dijalankan. Departemen Audit Internal melakukan aktivitas audit secara berkala untuk mengevaluasi pendekatan dan metodologi yang diterapkan oleh Manajemen untuk memastikan Perseroan melakukan perbaikan secara terus-menerus. Departemen Audit Internal juga memberikan laporan kepada Komite Audit atas penemuan-penemuannya dan ukuran-ukuran yang telah dimplementasikan. Perseroan melakukan investasi yang cukup besar pada pelatihan dan pengembangan staf audit, termasuk program sertifikasi bagi auditor-auditor untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian. Karyawan terpilih, selanjutnya diseleksi untuk mengikuti program sertifikasi ‘Qualified Internal Auditor’ (QIA).
Manajemen Risiko Untuk menghadapi berbagai tantangan perubahan bisnis yang terus terjadi dan peraturan Pemerintah, Perseroan telah menerapkan manajemen risiko di seluruh bagian yang meliputi pengidentifikasian risiko bisnis, manajemen dan pelaporan risiko usaha yang signifikan, termasuk risiko strategis dan risiko operasional. Salah satu alat yang dipakai untuk mengevaluasi risiko (risk assessment) adalah Control Self Assessment (CSA), yang menetapkan dan membuat profil risiko yang dihadapi Perseroan dengan cara sistematis. Caranya melalui pemetaan serta memprioritaskan berbagai faktor risiko berdasarkan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi dan mengevaluasi dampaknya terhadap nilai pemegang saham (shareholder value). Sebagai upaya lanjutan
Internal Audit Department The role of Internal Audit is to provide assurance on the effectiveness and adequacy of the company’s internal control systems, giving added value, and practical recommendations for upgrading the quality of risk management and internal control systems.Internal Audit activities are guided by the Internal Audit Charter. During 2006, the Internal Audit Department has extended its coverage and its results are always reported to the Board of Directors. Areas that require improvement were identified and follow-up steps to ensure that recommendations were implemented. The Internal Audit Department conducts periodic audit activities to evaluate the approaches and methodologies implemented by management so as to ensure the Company achieves continued improvement. The Internal Audit Department also provides the Audit Committee with a report on its findings and on the measures it has implemented. The Company invests extensively in the training and development of the audit staff, including certification programs for auditors to upgrade their skills and knowledge. Selected employees are selected to attend the Qualified Internal Auditor (QIA) certification program.
Risk Management To meet the challenges of a constantly evolving business and regulatory environment, the Company has implemented an enterprise-wide risk management framework involving the identification, management and reporting of significant business risks, including strategic risk and operational risks. One of the tools used for Risk Assessment is Control Self Assessment (CSA), which captures and profiles Company risks in a systematic way by mapping out and prioritizing various risk factors based on the possibility of an adverse event occurring and an assessment of its impact on shareholder value. In addition to providing management
PT Astra Otoparts Tbk 63
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
untuk memberikan manajemen sebuah perspektif yang komprehensif tentang risiko operasi Perseroan, tim CSA memfasilitasi perencanaan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengelola risiko-risiko tersebut. Hingga 2006, sistem CSA telah diimplementasikan secara penuh pada level Korporasi dan Holding, termasuk pada empat divisi, yakni Adiwira Plastik, Astra Niaga Domestik, Astra Niaga International dan Nusa Metal. Dalam waktu dekat, sistem CSA akan diimplementasikan secara luas di perusahaan-perusahaan afiliasi agar manajemen risiko diterapkan sebaik mungkin. Cara ini akan membantu menganalisa serta mengidentifikasi berbagai risiko di semua level manajemen.
with a complete view of enterprise-wide operational risk exposure, the CSA team facilitates the planning of resources needed to manage risks. Until 2006, the CSA system has been fully implemented at the Corporate and Holding levels and in four corporate divisions, these being Adiwira Plastik, Astra Niaga Domestik, Astra Niaga International and Nusa Metal. In the immediate future, the CSA system will be implemented widely amongst affiliated companies in order to inculcate best risk management practices and help to analyze as well as to identify the risks in all of the management levels.
Strategic Risk Management Manajemen Risiko Strategis Manajemen Perseroan telah mengidentifikasi lima risiko strategis dan telah memformulasikan kebijakan antisipatif sebagai upaya pencegahan. Risiko-risiko itu dan langkahlangkah pencegahannya sebagai berikut: • Pengembangan Keahlian Baru: Sebagian besar produk-produk Perseroan saat ini berdasarkan pada teknologi dan hak cipta yang telah dikembangkan oleh partner-partner bisnis dan/atau pelanggan OE. Sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi-teknologi seperti itu, Perseroan telah mengembangkan Departemen Riset dan Pengembangan untuk meningkatkan kemampuan desain produk. Perseroan juga mencari sumber teknologi yang cocok dari perusahaan-perusahaan R&D pihak ketiga dari seluruh dunia untuk proyekproyek tertentu, termasuk Proyek Mandiri. • Ketergantungan pada Pelanggan OE: Saat ini, sekitar 44% penjualan Perseroan disumbangkan oleh sektor OEM. Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang belum stabil, Perseroan tak bisa lagi bergantung secara eksklusif pada sektor OEM. Untuk mengurangi risiko berkaitan dengan ketergantungan tersebut, Perseroan saat ini terus mengembangkan sektor REM dan memperluas penjualan dan jalur distribusi. Saat ini, sekitar 43% penjualan Perseroan datang dari sektor REM, sementara 13% dari pasar ekspor. • Posisi Merek: Saat ini sebagian besar produk Perseroan dijual dengan merek yang dimiliki oleh partner dan klien. Untuk mengurangi risiko terkait kurangnya kontrol terhadap merek-merek tersebut, Perseroan terus berupaya untuk mengembangkan produk-produk dengan merek sendiri.
64
Laporan Tahunan 2006 Annual Report
The management of the Company has identified five key areas of strategic risk and has formulated appropriate counter-measures. These areas of risk and the countermeasures are as follows: • Development of New Capabilities: Most of the Company’s products are currently based on technologies and patents developed by its business partners and/or OE customers. In an effort to reduce dependence on such technologies, the Company has developed a Research and Development Department to improve its product design capabilities. The Company also sources appropriate technologies from third-party R&D companies from around the world for particular projects, including the Mandiri Project. • Dependency on OE Customers: At present, approximately 44% of the Company’s revenues are derived from the OEM Sector. With fluctuations in conditions in Indonesia at present, the Company is no longer able to depend exclusively on the OEM sector. In order to reduce the risks associated with dependency on this sector, the Company is expanding its involvement in the REM Sector and extending its own sales and distribution channels. At present, approximately 43% of the Company’s total revenues derive from the REM sector, while approximately 13% is derived from the export sector. • Brand Position: At present, most of the products produced by the Company are marketed under brands belonging to partners and clients. In order to reduce the risks related to lack of control over these brands, the Company is striving to develop its own brands.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Jalur Distribusi: Perseroan sangat tergantung pada jalur distribusi. Karena itu ada risiko yang signifikan terhadap Perseroan jika jalur-jalur distribusi tersebut tidak dikontrol secara langsung. Untuk mengurangi risiko tersebut, Perseroan telah mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas perusahaan yang menguasai jalur distribusi pasar Jawa dan Bali. Perseroan masih bergantung pada distribusi pihak ketiga untuk pasar di luar Jawa dan Bali.
• Distribution Channels: The Company is very dependent on distribution channels, and there are thus significant risks to the Company if these channels are outside the direct control of the Company. In order to mitigate against this risk, the Company has acquired majority control and ownership over distribution channels to markets in Java and Bali. The Company continues to rely on third party distributors for markets outside Java and Bali.
• Manajemen Sumber Daya Manusia: Perseroan terus berupaya untuk mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia, yang dianggap sebagai aset-aset terpenting Perseroan. Namun, Perseroan menghadapi risiko kehilangan keahlian ketika mereka meninggalkan Perseroan. Untuk mengurangi risiko tersebut, Perseroan terus berupaya untuk mempertahankan karyawan-karyawan kunci dan keahlian yang mereka miliki dengan menerapkan program rotasi jabatan, mengevaluasi penghargaan yang diberikan kepada karyawan untuk memastikan gaji tetap kompetitif, dan dengan mengimplementasikan beberapa program lain yang bertujuan untuk mempertahankan loyalitas karyawan.
• Human Resource Management: The Company strives to develop and maintain its human resources, which form one of the Company’s most significant assets. However, the Company faces the risk of the loss of the skills and expertise that these resources represent when employees leave the Company. To mitigate against this risk, the Company strives to retain key individuals and skills by implementing job rotation programs, reviewing employee rewards to ensure that salaries remain competitive, and by implementing a number of other programs intended to ensure the ongoing loyalty of our employees.
Standar Kode Etik Sebagai perusahaan yang terafiliasi dengan Grup PT Astra International Tbk, Perseroan terus berupaya untuk mengikuti standar kode etik yang ditetapkan induk perusahaan. Untuk mengikuti standar kode etik PT Astra International Tbk ini, Perseroan memastikan bahwa etika bisnis dan etika kerja diterapkan di seluruh bagian operasional sesuai dengan standar terbaik. Melalui komitmen yang tegas terhadap penerapan prinsip-prinsip etika bisnis sesuai standar terbaik, Perseroan membangun dasar yang kuat bagi kerjasama manajemen, hubungan kerja dengan relasi dan konsumen, serta hubungan antara Perseroan, karyawan dan masyarakat umum. Perseroan terus berupaya mensosialisasi prinsip-prinsip etika bisnis yang baik di seluruh lapisan struktur manajemen Perseroan dan karyawan, dimulai tahun 2002. Sejak itu, sosialisasi prinsip-prinsip ini telah dijalankan sebagai bagian integral dari program orientasi bagi karyawan baru. Prinsip-prinsip ini diharapkan menjadi acuan bagi tingkah laku karyawan, yang mencakup hubungan antara karyawan dengan supervisor, hubungan antar sesama karyawan, dan hubungan antara karyawan dengan pelanggan dan masyarakat umum.
Standard Code of Ethics As a company affiliated with the PT Astra International Tbk Group, the Company strives to comply with PT Astra International Tbk’s standard code of ethics. In order to comply with PT Astra International Tbk’s standard code of ethics, the Company ensures that best practices in the areas of business ethics and work ethics are implemented throughout its operations. Through its firm commitment to the highest possible principles of business ethics, the Company establishes a sound basis for the management of partnerships, working relationships with associates and customers, as well as relationships between the Company, employees and the general public. Efforts to socialize the principles of good business ethics amongst all layers of the Company’s management and employees began in 2002. Since then, the socialization of these principles has been made an integral part of the orientation program for the new employees. These principles are expected to serve as guidelines for employee behavior, covering the relationships between employees and their supervisors, the relationships between colleagues, and the relationship between employees and the Company’s customers and the general public.
PT Astra Otoparts Tbk
65
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung jawab Sosial dan Pengembangan Komunitas
Social Responsibility and Community Development
Perseroan sangat menyadari hubungannya dengan anggota masyarakat sekitar tempat operasi sangat penting bagi perkembangan ke depan. Karena itu, Perseroan terus mengambil inisiatif dan terus menggarap berbagai proyek pengembangan komunitas (community development) sebagai bagian dari upaya membangun dan mempertahankan hubungan. Sebuah penjelasan mendalam dari aktivitas-aktivitas tersebut dimasukkan dalam Laporan Tahunan, pada bab berjudul ‘Tanggung Jawab Sosial dan Pengembangan Komunitas’
The Company is fully aware that its relationship with members of the communities in the areas in which it operates is vital for its ongoing development. Thus, the Company continued to initiate and continue with a number of community development projects as a part of building and maintaining such relationships. An in-depth discussion of these activities is included in this report in the chapter entitled ‘Social Responsibility and Community Development.’
Lingkungan, Kesehatan, dan Keamanan
The Company continues to place the highest priority on implementing best practices in the area of environmental, health and safety standards in all areas of its operations. The Astra Green Company policy, which was formulated to ensure that these principles are implemented, establishes the basis for an environmental management system and a health and safety program. Through this policy, the Company expresses its commitment towards ensuring that both its people and the environment benefit and grow with the organization. An in-depth discussion of these activities is included in this report in the chapter entitled ‘Environment, Health, and Safety.’
Perseroan terus memprioritaskan penerapan standar kerja terbaik di bidang lingkungan, kesehatan dan dan keamanan di semua bagian operasi. Kebijakan ‘Astra Green Company’, yang diformulasikan untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip ini diimplementasikan, menjadi dasar sistem manajemen lingkungan dan program kesehatan dan keamanan. Melalui kebijakan ini, Perseroan mengekspresikan komitmen bahwa baik para karyawan maupun lingkungan sekitar mendapat keuntungan dan bertumbuh bersama Perseroan. Sebuah penjelasan mendalam tentang kegiatan-kegiatan ini dimasukkan dalam Laporan ini di bab dengan judul ‘Lingkungan, Kesehatan, dan Keamanan’.
Data dan Informasi Perusahaan Sebagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, data dan informasi tentang Perseroan tersedia. Semua data dan informasi untuk publik, seperti Laporan Keuangan, Laporan Tahunan, dan dokumen-dokumen lain, tersedia atas permintaan pihak-pihak yang membutuhkan. Informasi mengenai Perseroan dan perkembangan yang berpengaruh pada Perseroan juga tersedia di: www.component.astra.co.id
66 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Environment, Health and Safety
Corporate Information and Data As a company listed on the Jakarta Stock Exchange, the Company’s corporate information and data are available from its offices. All public information and data, including Financial Reports, Annual Report, and similar documents, are available upon request by any interested party. Information regarding the Company and developments affecting it is also publicly available at www.component. astra.co.id
Laporan Keuangan Financial Report
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk dan ANAK PERUSAHAAN P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk and ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2006 dan 2005 For the Years Ended December 31, 2006 and 2005 Dan Laporan Auditor Independen And Independent Auditors’ Report
PT Astra Otoparts Tbk 67
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page sURAT PERNYATAAN DiREKsi/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDiTOR iNDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
2
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI – Pada tanggal 3 Desember 2006 dan 2005 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2006 and 2005 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
4
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
6
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 7 Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows
8
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 9 INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
68 Laporan Tahunan 2006 Annual Report
74
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah)
Catatan/ Notes
2006
2005 ASSETS
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 11.876 juta tahun 2006 dan Rp 4.727 juta tahun 2005 Piutang lain-lain Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 7.940 juta tahun 2006 dan Rp 7.735 juta tahun 2005 Uang muka dan biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pihak hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi lain Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 544.173 juta tahun 2006 dan Rp 512.832 juta tahun 2005 Goodwill Aktiva tidak berwujud dan biaya tangguhan Aktiva lain-lain
228.024 -
2e,4,41k 2i,5,43e
202.143 2.458
196.319
2f,6,16,41a
182.681
382.336 13.487
2f
424.787 7.036
410.010 27.178 31.511
2g,7,16,21,41b,45 2h,8 2s,9,35
500.113 28.444 22.446
1.288.865
1.370.108
2.484 32.567 894.658 12.862
41g 2s,35 2i,10 2i,11,34
1.855 39.447 699.840 12.862
719.140 15.511 1.239 60.834
2j,12,16,21,41f,45 2k,13 2l,14 2h,2j,15,41g
798.249 9.483 5.940 90.681
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Time deposits Trade accounts receivable Related parties Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 11,876 million in 2006 and Rp 4,727 million in 2005 Other accounts receivable Inventories - net of allowance for decline in value of Rp 7,940 million in 2006 and Rp 7,735 million in 2005 Advances and prepaid expenses Prepaid taxes Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Receivables from related parties Deferred tax assets - net Investments in associates Other investments Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 544,173 million in 2006 and Rp 512,832 million in 2005 Goodwill Intangible assets and deferred charges Other assets
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1.739.295
1.658.357
Total Noncurrent Assets
JUMLAH AKTIVA
3.028.160
3.028.465
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - (Lanjutan)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah) - (Continued)
Catatan/ Notes
2006
2005 LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Kewajiban Lancar
94.428 228.361 207.476 16.158 94.306 53.934 11.749
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
329.415
Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi
139.175 288.548 211.175 26.912 67.622 53.391 8.956
21,41i
737.514
249.955 62.811
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 771.157.280 saham Tambahan modal disetor
18,41g 2s,19,35 20
31.102
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang pihak hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Goodwill negatif Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban tidak lancar lain-lain
HAK MINORITAS
16,41g,41h 2n,17,41b
5.051 800.830
6.384 6.272 3.993
41g 2s,35 2k,13 21,41i 2r,22,38
96.770
2b,23
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Taxes payable Accrued expenses Customer advances Current maturities of long-term loans Total Current Liabilities
294.263 52.040
NONCURRENT LIABILITIES Payables to related parties Deferred tax liabilities - net Negative goodwill Long-term loans - net of current maturities Other noncurrent liabilities
359.349
Total Noncurrent Liabilities
231.897
MINORITY INTERESTS
8.775 4.271 -
22.500 1.183.809
EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 2,000,000,000 shares Issued and paid-up 771,157,280 shares Additional paid-in capital Revaluation increment in property, plant and equipment Differences due to changes in equity of subsidiaries and associates Differences in value of restructuring transactions between entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated
1.864.461
1.636.389
Total Equity
3.028.160
3.028.465
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
385.579 55.943
24 25,28
385.579 55.943
34.796
2j,13
99
13.153
2b,2i,26
13.153
(10.923)
2o,27
(24.694)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
30.000 1.355.913
Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
39
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2006
Catatan/ Notes
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah)
2005
PENJUALAN BERSIH
3.371.898
2q,29,41a
3.852.998
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2.763.439
2q,30,41b
3.132.124
COST OF SALES
LABA KOTOR
608.459
720.874
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
201.791 248.316
167.823 257.893
OPERATING EXPENSES Selling General and administration
Jumlah Beban Usaha
450.107
425.716
Total Operating Expenses
LABA USAHA
158.352
295.158
INCOME FROM OPERATIONS
2q,31,41d,43a
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan penjualan investasi saham Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Amortisasi goodwill Beban bunga dan keuangan Lainnya - bersih
75.060
36
-
38.727 7.626 (841) (37.812) 17.934
2d,44 32 2k,13 33 34,43a,42h
(15.227) 6.034 (713) (23.387) (7.916)
Gain (loss) on foreign exchange - net Interest income Goodwill amortization Interest and financial charges Others - net
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH
100.694
(41.209)
OTHER INCOME (CHARGES) - NET
BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI
127.811
174.980
EQUITY IN NET INCOME OF ASSOCIATES
LABA SEBELUM PAJAK
386.857
428.929
INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK
(99.709)
(77.086)
TAX EXPENSE
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
287.148
351.843
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS
(72.816)
MINORITY INTERESTS
279.027
NET INCOME
HAK MINORITAS LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) Termasuk pos tidak berulang Tidak termasuk pos tidak berulang
(5.090)
2i,10
2s,35
2b,23
282.058 2t,37 366 315
362 391
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
OTHER INCOME (CHARGES) Gain on disposal of investment in shares
BASIC EARNINGS PER SHARE (In full rupiah amount) Including nonrecurring items Excluding nonrecurring items
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
-
13 39
385.579
-
27
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Saldo per 31 Desember 2006
-
39
385.579
Saldo laba ditentukan penggunaannya Penyesuaian atas selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih penilaian dari nilai wajar aktiva non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh pajak Dividen Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2005
-
39 39
1.590
-
-
2p,25,28 2p,25,28
383.989
Modal disetor/ Capital stock
Laba bersih tahun berjalan
Pelaksanaan opsi pemilikan saham karyawan Hak opsi kadaluarsa Saldo laba ditentukan penggunaannya Dividen
Saldo per 1 Januari 2005
Catatan/ Notes
55.943
-
-
-
55.943
-
-
6.820 1.221
47.902
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
-
-
-
-
-
-
34.796
34.697
99
99
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Revaluation increment in property, plant and equipment
-
-
-
-
-
-
13.153
13.153
13.153
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Differences due to changes in equity of subsidiaries and associates
13.771
-7-
(10.923)
-
-
(24.694)
-
-
-
(24.694)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions between entities under common control
-
-
-
-
-
-
-
(3.293) (1.221)
4.514
7.500
30.000
-
-
7.500
22.500
-
-
-
15.000
1.864.461
34.697 (88.683) 282.058
-
-
1.636.389
279.027
(46.269)
5.117 -
1.398.514
Jumlah ekuitas/ Total equity
Balance as of December 31, 2006
Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired - net of tax effect Dividend Net income for the year
Appropriated retained earnings Adjustment to differences in value of restructuring transactions between entities under common control
Balance as of December 31, 2005
Net income for the year
Appropriated retained earnings Dividend
Exercise of employee stock option Expired employee stock options
Balance as of January 1, 2005
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
1.355.913
(88.683) 282.058
(13.771)
(7.500)
1.183.809
279.027
(7.500) (46.269)
-
958.551
Modal lain-lain opsi pemilikan Saldo laba/ saham karyawan/ Retained earnings Other capital Ditentukan Tidak ditentukan employee penggunaannya/penggunaannya/ stock option Appropriated Unappropriated
PT ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
FOR YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah)
2006 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan
2005
3.317.065 (2.939.804)
3.738.086 (3.434.466)
Kas yang dihasilkan dari operasi Pengembalian pajak Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan dan surat keberatan pajak
377.261 7.666 (42.201) (74.423)
303.620 11.695 (22.158) (103.274)
Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi
268.303
189.883
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Penerimaan dividen Penurunan deposito berjangka Hasil penjualan aktiva tetap Kenaikan piutang hubungan istimewa Perolehan investasi pada anak perusahaan setelah dikurangi arus kas masuk anak perusahaan Perolehan investasi pada perusahaan asosiasi Hasil penjualan investasi pada anak perusahaan langsung dan tidak langsung setelah dikurangi kas keluar anak perusahaan Uang muka pembelian aktiva tetap Perolehan aktiva tetap Perolehan aktiva tidak berwujud dan biaya tangguhan Kas Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers and others Cash paid to suppliers and employees Cash generated from operations Tax refund Interest and financial charges paid Payment for income tax and tax appeal Net Cash Provided by Operating Activities
7.565 88.211 2.459 1.589 (2.112)
6.051 46.340 485 1.767 (1.335)
(30.785) (52.391)
(276) (6.208)
24.236 (2.345) (95.405) (173)
(25.240) (234.968) (3)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Dividends received Decrease in time deposits Proceeds from sale of property, plant and equipment Increase in receivables from related parties Acquisition of subsidiaries, net of cash acquired from subsidiaries Acquisition of associate Proceeds from sale of investment in subsidiaries net of cash disposed Advance payment of property, plant and equipment Acquisition of property, plant and equipment Acquisition of intangible assets and deferred charges
(59.151)
(213.387)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Pelaksanaan opsi pemilikan saham karyawan Kenaikan (penurunan) hutang hubungan istimewa Pembayaran dividen kepada pemegang saham minoritas anak perusahaan Pembayaran dividen kepada pemegang saham Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang
327.198 3.479 2.510
174.000 231.000 5.117 (1.588)
(4.082) (88.683) (402.305) (21.388)
(12.851) (46.269) (195.000) (56.175)
Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan
(183.271)
98.234
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities NET INCREASE IN CASH AND
25.881
74.730
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
202.143
127.413
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
228.024
202.143
CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Aktiva tetap anak perusahaan yang dijual Selisih penilaian dari nilai wajar aktiva non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi Penambahan aktiva tetap melalui akuisisi anak perusahaan Penambahan aktiva tetap dari uang muka pembelian aktiva tetap Penambahan aktiva tidak digunakan dalam operasi melalui reklasifikasi dari aktiva tetap Penambahan aktiva tetap melalui hutang pembelian aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap melalui piutang Penambahan perangkat lunak melalui reklasifikasi dari uang muka penambahan aktiva tetap dan biaya ditangguhkan Reklasifikasi investasi perusahaan asosiasi dari investasi lain
196.761
-
89.503
-
26.628
184
16.835
18.702
5.368
6.513
681
8.568
65
-
-
3.509
-
481
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Exercise of stock option plan Increase (decrease) in payables to related parties Payments of dividends to minority stockholder of subsidiaries Payments of dividends Payments of short-term loans Payments of long-term loans
SUPPLEMENTARY DISCLOUSURES Noncash investing and financing acivities: Property, plant and equipment of a subsidiary which was sold Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired Increase in property, plant and equipment through acquired subsidiary Increase in property, plant and equipment through reclasification from advance payment of property, plant and equipment Increase in assets not used in operation through reclasification from property, plant and equipment Increase in property, plant and equipment through incurrence of liabilities Proceeds from sale of property, plant and equipment through accounts receivable Increase in deferred software through reclasification from advance payment of from property, plant and equipment and deferred charges Increase in investment in associate through reclassification from other investment
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-8-
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah)
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
P.T. Astra Otoparts Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Pebruari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan akta notaris No. 37 tanggal 26 Oktober 2005 dibuat dihadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, terutama antara lain, mengenai pengeluaran saham dan efek ekuitas. Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-29815HT.01.04.TH.2005 pada tanggal 27 Oktober 2005 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101 Tambahan No.1193 tanggal 20 Desember 2005.
P.T. Astra Otoparts Tbk (the Company) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated September 20, 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92, dated February 11, 1992, and was published in State Gazette No. 39 dated May 15, 1992, Supplement No. 2208. The Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 37 dated October 26, 2005 of Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., notary public in Jakarta, concerning, among others, the issuance of shares and equity securities. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, in his Decision Letter No. C-29815HT.01.04.TH.2005 dated October 27, 2005 and was published in State Gazette No. 101 Supplement No.1193 dated December 20, 2005.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor dan menjalankan usaha dalam bidang industri logam, suku cadang kendaraan bermotor dan industri plastik.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in trading of automotive components, both domestically and internationally, and in the manufacture of metal, automotive components and plastics.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perusahaan meliputi dalam negeri dan luar negeri termasuk Asia, Timur Tengah dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan anak perusahaan di Australia.
The Company started commercial operations in 1991. The Company is presently engaged in the distribution of its products, both domestically and internationally, including Asia, the Middle East and Africa, and has been operating a trading division in Singapore and a subsidiary in Australia.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
The Company is a member of Astra Group of Companies and is domiciled in Jakarta. The Company’s plants are located in Jakarta and Bogor and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta.
-9-
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
b.
c.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Penawaran Umum Saham Perusahaan
b.
Public Offering of Shares
Pada 29 Mei 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum atas 75 juta saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga perdana sebesar Rp 575 per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
On May 29, 1998, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial offering of 75 million shares to the public with par value of Rp 500 per share and offering price of Rp 575 per share. On June 15, 1998, the shares had been listed on the Jakarta Stock Exchange.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Mei 2000 dengan akta notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham memberikan persetujuan atas program pemilikan saham karyawan Perusahaan sebanyak 37.496.514 hak opsi. Perusahaan telah menerbitkan 21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi (Catatan 28).
At the extraordinary general meeting of stockholders held on May 11, 2000, as stated in Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved the Employee Stock Option Plan covering 37,496,514 option rights. The Company has issued 21,227,000 shares as a result of the exercise of the option (Note 28).
Pada 31 Desember 2006 dan 2005, seluruh saham Perusahaan sebanyak 771.157.280 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
At December 31, 2006 and 2005, all of the Company’s outstanding shares totaling 771,157,280 shares have been listed on the Jakarta Stock Exchange.
Susunan Pengurus dan Informasi Lain
c.
Pada 31 Desember 2006 dan 2005 susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
Management and Other Information At December 31, 2006 and 2005, the Company’s management consisted of the following:
31 Desember/December 2006
31 Desember/December 2005
Komisaris Utama/ President Commissioner Komisaris/Commissioners
:
Tossin Himawan
Tossin Himawan
:
Prijono Sugiarto Johnny Darmawan Danusasmita
Prijono Sugiarto Johnny Darmawan Danusasmita
Komisaris Independen/ Independent Commissioners
:
Anugerah Pekerti Muhammad Chatib Basri
Anugerah Pekerti Muhammad Chatib Basri
Direktur Utama/ President Director Wakil Direktur Utama/ Vice President Director
:
Budi Setiawan Pranoto
Budi Setiawan Pranoto
:
Leonard Lembong
Leonard Lembong Widya Wiryawan
Direktur/Directors
:
Mochamad Koeswono Eko Deddy Haryanto Gunardi Hadi Atmodjo Gustav Afdhol Husein Kartina Rahayu
Mochamad Koeswono Eko Deddy Haryanto Gunardi Hadi Atmodjo Gustav Afdhol Husein
Komite Audit/Audit Committee Ketua/Chairman Anggota/Members
: :
Anugerah Pekerti Budhy Ratulangi Siti Nurwahyuningsih Harahap
Anugerah Pekerti Budhy Ratulangi Siti Nurwahyuningsih Harahap
Pada 31 Desember 2006 dan 2005, jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan adalah masing-masing 5.851 karyawan dan 7.131 karyawan.
- 10 -
At December 31, 2006 and 2005, the Company and its subsidiaries had total number of employees of 5,851 and 7,131, respectively.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
2.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
SUMMARY POLICIES
OF
a. Consolidated
SIGNIFICANT
Financial
ACCOUNTING
Statement
Presentation Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah. Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
b. Prinsip Konsolidasi
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan anak perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company and its subsidiaries. Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.
Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif.
On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill.
- 11 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dibebankan pada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya.
The interest of the minority shareholders is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets. The minority interest is subsequently adjusted for the minority's share of movements in equity. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are charged against the majority interests, except to the extent the minority has a binding obligation to, and is able to, make additional investment to cover the losses.
Hasil akuisisi atau penjualan anak perusahaan selama periode berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.
c. Penggunaan Estimasi
c. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
d. Transaksi
dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali Divisi Perdagangan Perusahaan yang beroperasi di Singapura (DPS) dan anak perusahaan AOP Australia Pty Ltd (AAU), diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Kegiatan usaha DPS dan AAU merupakan bagian integral dari kegiatan usaha Perusahaan, dengan demikian pembukuan DPS dan AAU yang diselenggarakan dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan prosedur yang sama dengan Perusahaan.
- 12 -
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosures of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
d. Foreign
Currency Translation
Transactions
and
The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except for the Company’s Trading Division in Singapore (DPS) and AOP Australia Pty Ltd (AAU), a subsidiary, are maintained in Indonesian Rupiah. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations. Operating activities of DPS and AAU are an integral part of the Company’s activities, hence the books of accounts of DPS and AAU, which are maintained in foreign currency are translated into Rupiah using the same procedures adopted by the Company.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
e. Kas dan Setara Kas
e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
f.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the dates of placement.
f.
Piutang Piutang dinyatakan sebesar nilai nominal jumlah tagihan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.
g. Persediaan
Accounts receivable are stated at their nominal value less allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.
g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode ratarata tertimbang, kecuali persediaan anak perusahaan tertentu ditentukan dengan metode first-in, first out (Catatan 45).
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method, except for the cost of inventories of certain subsidiaries, which are determined using the first-in, first-out method (Note 45).
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap persediaan pada akhir tahun.
Provision for obsolete inventory is determined based on a review of the status of the inventory at the end of the year.
h. Biaya Dibayar Dimuka
h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka dibebankan selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
i.
Accounts Receivable
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
i.
Investasi
Investments
Deposito Berjangka
Time Deposits
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan terpisah dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as securities for loans and time deposits with maturities of more than three months are presented separately, stated at their nominal values.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Investments in Associates
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan keuangan dan operasi investee.
An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
- 13 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Penghasilan, aktiva dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.
The results, assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company share of the net assets of the associates, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company interest in those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.
Goodwill dari investasi pada perusahaan asosiasi diakui dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang dikendalikan (Catatan 2b dan 2k).
Goodwill from investments in associates are recognized and amortized in the same manner as that for acquisition of controlled entities (Notes 2b and 2k).
Amortisasi goodwill termasuk dalam bagian Perusahaan atas laba (rugi) perusahaan asosiasi.
The amortization of goodwill is included in the Company’s share in the net income (loss) of the associates.
Investasi Lainnya
Other Investments
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations.
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Changes in Associates
Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan atau perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan atau perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Changes in value of the investments due to changes of equity in subsidiaries or associates arising from capital transactions of such subsidiaries or associates with other parties are recognized in equity as “Differences due to change in equity of subsidiaries and associates”, and recognized as income or expenses in the period the investments are disposed of.
- 14 -
Equity
of
Subsidiaries
and
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
j.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
j.
Aktiva Tetap
Property, Plant and Equipment
Kecuali aktiva tetap yang dinilai kembali, aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan termasuk kapitalisasi selisih kurs akibat depresiasi luar biasa dimana hedging tidak mungkin dilakukan, dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas.
Except for certain revalued assets, property, plant and equipment are stated at cost, which included capitalized foreign exchange differences during the period of severe currency depreciation where hedging was impossible, less accumulated depreciation. Certain assets were revalued in accordance with government regulations. Revaluation increment in property, plant and equipment was credited to a separate account under equity.
Aktiva tetap, kecuali tanah dan aktiva tetap tertentu milik anak perusahaan, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment, except for land and certain fixed assets owned by subsidiaries, are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
5 – 20 2 – 16 3–8 2–8 4–8
Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Prasarana, peralatan kantor dan alat-alat pengangkutan milik anak perusahaan tertentu disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun-ganda dengan tarif antara 12,5% sampai 50% (Catatan 45).
Improvements, office equipment and transportation equipment, owned by certain subsidiaries, are depreciated using the doubledeclining-balance method at depreciation rates ranging from 12.5% to 50% (Note 45).
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Land is stated at cost and is not depreciated. Unused property, plant and equipment are stated at the lower of carrying value or net realizable value.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
- 15 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
k. Goodwill
l.
k. Goodwill
Goodwill positif merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan. Goodwill positif diakui sebagai aktiva dan diamortisasi secara garis lurus selama taksiran masa manfaat 5 sampai 20 tahun.
Positive goodwill represent the excess of the cost of acquisition over the Company interest in the fair value of the net assets of subsidiary. Positive goodwill is recognized as an assets and amortized on straight-line method over its estimated useful life of 5 to 20 years.
Goodwill negatif merupakan selisih lebih antara bagian perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan dan biaya perolehan. Goodwill negatif diperlakukan sebagai penghasilan ditangguhkan dan diakui sebagai penghasilan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.
Negative goodwill represents the excess of the Company’s interest in the fair value of net assets of a subsidiary over the cost of acquisition. Negative goodwill is treated as deferred income and recognized as income on a straight-line method over twenty years.
Aktiva Tidak Tangguhan
Berwujud
dan
Biaya
l.
Intangible Assets and Deferred Charges
Merk Dagang
Trade Mark
Merk dagang dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis merk dagang selama 8 tahun.
Trade mark is stated at cost, less accumulated amortization. Amortization is computed using the straight-line method over the estimated useful life of 8 years.
Biaya Perangkat Lunak Ditangguhkan
Deferred Software Cost
Biaya yang terjadi sehubungan perolehan perangkat lunak ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama 3 tahun.
Expenses related to software acquired were deferred and are being amortized using the straight-line method over 3 years.
Biaya Tangguhan – Hak Atas Tanah
Deferred Charges for Landrights
Biaya hak atas tanah yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah.
Expenses related to the legal processing of land rights were deferred and are being amortized using the straight-line method over the legal term of the landrights.
m. Penurunan Nilai Aktiva
m. Impairment of Assets
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Penurunan nilai aktiva tersebut diakui sebagai kerugian penurunan nilai aktiva dan dibebankan sebagai kerugian tahun berjalan.
n. Hutang Usaha Hutang usaha nominal.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. Impairment of asset is recognized as loss on impairment of asset which is charged to current operations.
n. Trade Accounts Payable dinyatakan
sebesar
nilai
- 16 -
Trade accounts payable are stated at their nominal values.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
o. Selisih
Nilai Transaksi Entitas Sepengendali
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Restrukturisasi
o. Difference
in Value of Restructuring Transactions Between Entities Under Common Control
Selisih antara harga pengalihan yang timbul dari pengalihan aktiva, hutang, saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas.
p. Opsi Pemilikan Saham Karyawan
The difference between the transfer price and book value of assets, liabilities, shares or other forms of ownership instruments in a restructuring transaction between entities under common control is recorded as “Difference in value of restructuring transactions between entities under common control” and presented as part of equity.
p. Employee Stock Option Plan
Perusahaan menyelenggarakan program opsi saham untuk karyawan Perusahaan dan anak perusahaan. Nilai wajar opsi pemilikan saham karyawan diestimasi dengan model penentuan harga opsi pada tanggal pemberian kompensasi. Beban kompensasi ditentukan berdasarkan jumlah opsi diberikan dan dibebankan dalam laporan laba rugi selama periode vesting.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
The Company provides stock option plans to the Company and its subsidiaries’ employees. The fair value of the employee stock option is estimated by option-pricing model on the grant date. Compensation cost is measured on the grant date based on the number of option granted and charged to operation during the vesting period.
q. Revenue and Expense Recognition
Penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan kepemilikan telah berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun bersangkutan (accrual basis).
r.
Sales are recognized when the goods are delivered to the customers and title has passed. Expenses are recognized when incurred.
r.
Imbalan kerja
Employee Benefits
Program Iuran Pasti
Defined contribution plan
Pembayaran kepada program dana pensiun didasarkan pada iuran pasti tertentu yang ditentukan program dan dibebankan pada saat jatuh tempo.
Payments made to defined contribution plan are charged as an expense as they fall due. Payments made to the pension plan are dealt with as payments to defined contribution plans.
Program Imbalan Pasti
Defined benefit plan
Perhitungan program imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar diantara nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung, apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya diakui sebagai beban dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment defined benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceeded 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on straight-line basis over the expected average remaining service years of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
- 17 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial belum diakui dan biaya jasa lalu belum diakui, dan dikurangi dengan nilai wajar aktiva program.
The post-employment benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of the plan assets.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Other Long-term Benefits
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu dan keuntungan (kerugian) aktuarial diakui langsung pada tahun yang bersangkutan.
The cost of providing long-term benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. Past service cost and actuarial gains (losses) are recognized immediately to the current operations.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di neraca adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti.
The long-term employee benefit obligation recognized in the balance sheets represents the present value of the defined benefit obligation.
s. Pajak Penghasilan
s. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences and fiscal losses can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also dealt with in equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
- 18 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
t.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
t.
Laba per Saham
Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potential dilution of ordinary shares.
u. Informasi Segmen
u. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting principles adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The Company’s primary segment reporting format is based on business segments, while secondary segment reporting format is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in producing an individual product or service or a group of related products or service and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of component operating in other economic environments.
Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expense also are allocated to those segments.
- 19 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
3.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
ANAK PERUSAHAAN
3.
Perusahaan memiliki saham anak perusahaan baik langsung maupun tidak langsung sebagai berikut:
Anak Perusahaan/Subsidiary PT Senantiasa Makmur dan anak perusahaan
Domisili/ Domicile
Jakarta
and it's subsidiary (SM) PT Aisin Indonesia (AII)
Cikarang
PT FSCM Manufacturing Indonesia (FSCM)
Jakarta
PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) PT Menara Terus Makmur (MTM)
Jakarta
PT Federal Izumi Manufacturing (FIM)
Cileungsi
PT Indokarlo Perkasa (IKP)
Bogor
PT Dirgamenara Nusadwipa (DN)
Tangerang
PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS)
Surabaya
PT Nusa Keihin Indonesia (NKI)
Jakarta
PT Mopart Jaya Utama (MJU)
Jakarta
AOP Australia Pty Ltd (AAU)
South Victoria, Australia
PT Cipta Piranti Tehnik (CPT)
Jakarta
Bekasi
Jenis Usaha/ Principal Activity
SUBSIDIARIES The Company has ownership interests directly or indirectly in the following subsidiaries: Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Perusahaan induk/ Holding company Clutch disc, clutch cover, door lock, door frame dan window regulator/ Clutch disc, clutch cover, door lock, door frame and window regulator Rantai kendaraan bermotor, drive chains motor, timing chains, kabel motor, filter mobil dan industrial chains/ Motorcycle drive chains, timing chains, motorcycle cables, automotive filter, and industrial chain Distributor Aspira/ Aspira distributor Suku cadang forging, peralatan dan jek mekanikal/Forging parts, tools and mechanical jack Piston kendaraan bermotor/ Automotive piston Suku cadang bahan karet/Rubber parts Jasa pemotongan dan pemanasan baja/Tool steel and heat treatment services Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa/ Automotive parts dealer at Java Perakitan mesin dan suku cadang aluminium/ Machining and aluminium parts assembling Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jabotabek/ Automotive parts dealer at Jabotabek area Distributor suku cadang kendaraan bermotor wilayah Australia dan Oceania/ Automotive parts sales distributor in Australia and Oceania region Kabel baterai/ Wiring harness **)
- 20 -
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership 2006 2005
Jumlah Aktiva/ Total Assets 2006 2005
1986
100%
90%
168.776
536.746
1983
-
45%*)
-
533.221
1984
100%
100%
234.856
235.336
1991
100%
100%
165.958
167.848
1989
100%
100%
198.691
196.452
1992
58%
58%
130.349
129.190
1988
100%
100%
111.514
110.375
1994
67%
52%
74.577
68.588
1998
100%
100%
147.596
73.625
1997
51%
51%
31.770
35.213
2001
72%
72%
12.852
11.776
2004
100%
100%
6.709
6.452
1983
100%
100%
1.723
2.684
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
Anak Perusahaan/Subsidiary
Domisili/ Domicile
PT Non Ferindo Utama Aluminium Alloy (NFUAA)
Tangerang
PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS)
Surabaya
PT Banjar Jaya Sentosa (BJS)
Semarang
PT Anugerahparamitra Motorpart (APM)
Denpasar
PT Gemala Kempa Daya (GKD)
Jakarta
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Jenis Usaha/ Principal Activity
Peleburan aluminium/ Aluminium smelting ***) Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Timur / Automotive parts dealer at East Java Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Tengah/ Automotive parts dealer at Central Java Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Bali dan Nusa Tenggara Barat/ Automotive parts dealer at Bali and West Nusa Tenggara Frame chassis dan Pressure plates / Frame chassis and Pressure plates
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership 2006 2005
Jumlah Aktiva/ Total Assets 2006 2005
1990
100%
100%
-
2005
60%
60%
13.298
13.462
2005
80%
87%
12.245
8.208
2005
60%
60%
2.401
2.097
1993
51%
-
100.987
-
-
*) Merupakan pemilikan langsung Perusahaan/Represents direct ownership of the Company **) CPT telah menghentikan kegiatan usaha utama pada tahun 2002./CPT ceased its main operations in 2002. ***) NFUAA telah menghentikan kegiatan usaha pada tahun 2000 dan dalam proses likuidasi sejak Oktober 2003 (Catatan 22)./ NFUAA ceased its operation in 2000 and has been in the process of liquidation since October 2003 (Note 22).
Pada 7 Pebruari 2006, Perusahaan dan PT Ardendi Jaya Sentosa membeli 2.903 saham atau 10% kepemilikan saham PT Senantiasa Makmur (SM), yang mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan pada SM meningkat dari 90% menjadi 100% (Catatan 13).
On February 7, 2006, the Company and PT Ardendi Jaya Sentosa acquired 2,903 shares or 10% share ownership of PT Senantiasa Makmur (SM), which increased the Company’s share ownership in SM from 90% to 100% (Note 13).
Pada 31 Januari 2006, Perusahaan membeli 35.309 saham atau 14,67% kepemilikan saham PT Dirgamenara Nusadwipa (DN), yang mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan pada DN meningkat dari 52% menjadi 66,67% (Catatan 13).
On January 31, 2006, the Company acquired 35,309 shares or 14.67% share ownership of PT Dirgamenara Nusadwipa (DN), which increased the Company’s share ownership in DN from 52% to 66.67% (Note 13).
Pada 23 Pebruari 2006, Perusahaan membeli 1.920.000 saham atau 10,67% kepemilikan saham PT Gemala Kempa Daya (GKD), asosiasi, yang mengakibatkan peningkatan kepemilikan saham Perusahaan pada GKD dari 40% menjadi 50,67%, sehingga asosiasi tersebut dipertanggungjawabkan menjadi anak perusahaan (Catatan 13 dan 40).
On February 23, 2006, the Company acquired 1,920,000 shares or 10.67% of share ownership in PT Gemala Kempa Daya (GKD), an associate, which increased the Company’s share ownership from 40% to 50.67%, and as a result the associate is accounted for as a subsidiary (Notes 13 and 40).
- 21 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pada 25 Januari 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), anak perusahaan, menjual 10.561 saham atau 16% kepemilikan saham pada PT Aisin Indonesia (AII), yang merupakan bagian segmen usaha manufaktur komponen kendaraan bermotor Perusahaan. Pengalihan saham mengakibatkan kepemilikan saham SM pada AII menurun dari 50% menjadi 34%, sehingga sejak tanggal pengalihan AII, anak perusahaan menjadi perusahaan asosiasi (Catatan 10).
On January 25, 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), a subsidiary, sold 10,561 shares or 16% of its share ownership in PT Aisin Indonesia (AII), which was part of the automotive component manufacturing segment of the Company. The transfer of shares resulted in reduction of SM’s ownership interest in AII from 50% to 34%, hence as of the transfer date AII, a subsidiary, has become an associate (Note 10).
Pada 25 Nopember 2005, Perusahaan membeli 1.080 saham atau 60% kepemilikan saham PT Anugerahparamitra Motorpart (Catatan 13 dan 40).
On November 25, 2005, the Company acquired 1,080 shares or 60% share ownership in PT Anugerahparamitra Motorpart (Notes 13 and 40).
Pada 19 Agustus 2005, Perusahaan melakukan penyertaan 2.100 saham atau 60% kepemilikan saham PT Astrindo Jaya Sentosa.
On August 19, 2005, the Company subscribed and paid up 2,100 shares or 60% share ownership of PT Astrindo Jaya Sentosa.
Pada 18 Agustus 2005, Perusahaan melakukan penyertaan 4.350 saham atau 87% kepemilikan saham PT Banjar Jaya Sentosa (BJS). Selanjutnya, pada 15 Maret 2006, Perusahaan menjual 350 saham atau 7% kepemilikan saham BJS, dengan harga jual Rp 350 juta kepada pemegang saham lainnya (Catatan 36).
On August 18, 2005, the Company subscribed and paid up 4,350 shares or 87% share ownership in PT Banjar Jaya Sentosa (BJS). Subsequently, on March 15, 2006, Company sold 350 shares or 7% share ownership in PT Banjar Jaya Sentosa (BJS) for Rp 350 million to other shareholders (Note 36).
Pada 19 April 2005, Perusahaan membeli 536 saham atau 10,7% kepemilikan saham PT Mopart Jaya Utama, yang mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan pada MJU meningkat dari 61% menjadi 72% (Catatan 13).
On April 19, 2005, the Company purchased 536 shares or 10.7% share ownership of MJU which resulted in the Company’s share ownership in DN increasing from 61% to 72% (Note 13).
Pada 1 Pebruari 2005, Perusahaan meningkatkan investasi saham pada AAU dari 100 saham menjadi 500.000 saham atau sebesar AUD 500.000.
On February 1, 2005, the Company increased its equity in AAU from 100 shares to 500,000 shares, resulting in total acquisition cost of AUD 500,000.
- 22 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
4.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
KAS DAN SETARA KAS
4. 2006
Kas Bank Rupiah Bank Permata - pihak hubungan istimewa (Catatan 41k) Bank Internasional Indonesia Bank Central Asia Bank NISP Bank Mizuho Indonesia Bank Niaga Bank Ekonomi Bank Mandiri Bank Lippo Bank Tabungan Negara The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Dollar Amerika Serikat - USD 3.077.846 tahun 2006 dan USD 2.358.605 tahun 2005 Bank Internasional Indonesia Bank HSBC Standard Chartered Bank ABN-AMRO Bank, NV Bank Central Asia Bank Mizuho Indonesia Bank Permata - pihak hubungan istimewa Catatan 41k) Bank Lippo Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Dollar Singapura - SGD 292.249 tahun 2006 dan SGD 98.621 tahun 2005 ABN-AMRO Bank, NV Standard Chartered Bank Yen - Yen 15.321.724 tahun 2006 dan Yen 35.748.671 tahun 2005 Bank Permata - pihak hubungan istimewa (Catatan 41k) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Dollar Australia - AUD 109.835 tahun 2006 dan AUD 254.687 tahun 2005 Bank HSBC Dirham Arab Emirat - AED 734.268 tahun 2006 dan AED 682.603 tahun 2005 Bank HSBC Euro - EUR 45.006 tahun 2006 dan EUR 28.739 tahun 2005 ABN-AMRO Bank, NV Sub-jumlah
2.033
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2005 1.586
51.856 29.371 26.016 9.879 3.461 3.319 1.511 1.175 671 343 -
13.362 11.353 16.739 5.717 233 1.284 2 130 2.663 1.069 2.500
2.024
1.257
7.888 7.857 5.874 2.600 892 411
4.173 5.282 3.247 2.560 1.589 1.588
372 260 1.667
1.207 1.745 1.795
511 93
635 69
994 167
1.663 1.145
784
1.835
1.814
1.838
534
335
162.344
87.015
- 23 -
Cash on hand Cash in banks Rupiah Bank Permata - related party (Note 41k) Bank Internasional Indonesia Bank Central Asia Bank NISP Bank Mizuho Indonesia Bank Niaga Bank Ekonomi Bank Mandiri Bank Lippo Bank Tabungan Negara The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Others (below Rp 1 billion each) US Dollar - USD 3,077,846 in 2006 and USD 2,358,605 in 2005 Bank Internasional Indonesia Bank HSBC Standard Chartered Bank ABN-AMRO Bank, NV Bank Central Asia Bank Mizuho Indonesia Bank Permata - related party (Note 41k) Bank Lippo Others (below Rp 1 billion each) Singapore Dollar - SGD 292,249 in 2006 and SGD 98,621 in 2005 ABN-AMRO Bank, NV Standard Chartered Bank Yen - Yen 15,321,724 in 2006 and Yen 35,748,671 in 2005 Bank Permata - related party (Note 41k) Others (below Rp 1 billion each) Australian Dollar - AUD 109,835 in 2006 and AUD 254,687 in 2005 Bank HSBC Arab Emirates Dirham - AED 734,268 in 2006 and AED 682,603 in 2005 Bank HSBC Euro - EUR 45,006 in 2006 and EUR 28,739 in 2005 ABN-AMRO Bank, NV Subtotal
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
2006 Setara kas - deposito berjangka Rupiah Bank Danamon Bank Mega Bank Permata - pihak hubungan istimewa (Catatan 41k) Bank Lippo Bank Central Asia Bank Tabungan Negara The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Bank Panin Dollar Amerika Serikat - USD 314.000 tahun 2006 dan USD 2.719.000 tahun 2005 Bank Permata - pihak hubungan istimewa (Catatan 41k) Bank Lippo The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Yen - Yen 373.000.000 tahun 2005 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Sub-jumlah Jumlah Tingkat bunga per tahun deposito berjangka Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen
*)
5.
2005
36.813 12.036
1.625
7.014 3.000 1.952 -
16.996 4.092 3.000 7.250 17.735 5.000
1.479 1.353 -
138 26.590
-
31.116
63.647
113.542
228.024
202.143
5,25%-12,50% 4,50%-13,00% 2,75%-4,25% 0,65%-4,25% 0,01%
Pada 1 Januari 2006, The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd merger dengan Bank UFJ, menjadi The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd.
DEPOSITO BERJANGKA
*)
5.
Cash equivalents - time deposits Rupiah Bank Danamon Bank Mega Bank Permata - related party (Note 41k) Bank Lippo Bank Central Asia Bank Tabungan Negara The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Bank Panin US Dollar - USD 314,000 in 2006 and USD 2,719,000 in 2005 Bank Permata - related party (Note 41k) Bank Lippo The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Yen - Yen 373,000,000 in 2005 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Subtotal Total Interest rates per annum on time deposits Rupiah US Dollar Yen
On January 1, 2006, The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd merged with Bank UFJ to become The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd.
TIME DEPOSITS
Deposito berjangka dalam Dollar Amerika Serikat ditempatkan pada Bank Internasional Indonesia dan dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman dan letter of credit (L/C), dengan tingkat bunga per tahun untuk tahun 2006 dan 2005 masing-masing sebesar 1,75% dan 0,50% - 1,75%.
Time deposits in US Dollar are placed in Bank Internasional Indonesia and are used as collateral for credit facilities and letter of credit (L/C), with interest rates per annum of 1.75% in 2006 and 0.50% - 1.75% in 2005.
Pada 11 Juli 2006, deposito berjangka telah dicairkan.
On July 11, 2006, the time deposits were withdrawn.
- 24 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
6.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
PIUTANG USAHA
6. 2006
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 2005
a. Berdasarkan pelanggan
a. By Customer
Pihak hubungan istimewa (Catatan 41a)
196.319
182.681
Related parties (Note 41a)
Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
394.212 (11.876)
429.514 (4.727)
Third parties Allowance for doubtful accounts
Sub-jumlah
382.336
424.787
Subtotal
Bersih
578.655
607.468
Net
b. Berdasarkan umur
b. By Age Category
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari Lebih dari 90 hari
443.324
482.829
100.144 21.339 8.934 16.790
103.398 18.742 6.082 1.144
Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
590.531 (11.876)
612.195 (4.727)
Subtotal Allowance for doubtful accounts
Bersih
578.655
607.468
Net
c. Berdasarkan mata uang
c. By Currency
Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen Euro Dollar Australia Dollar Singapura Baht Thailand
543.525 44.325 1.553 654 474 -
551.318 41.337 2.882 1.719 1.133 35 13.771
Rupiah US Dollar Yen Euro Australian Dollar Singapore Dollar Thailand Baht
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
590.531 (11.876)
612.195 (4.727)
Subtotal Allowance for doubtful accounts
Bersih
578.655
607.468
Net
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
4.727 7.606 (457) 11.876
2.173 3.044 (490) 4.727
Changes in allowance for doubtful accounts Beginning balance Additions Deductions Ending balance
Penyisihan piutang ragu-ragu memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang dan tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.
The allowance for doubtful receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts and there are no significant concentrations of credit risk in receivables.
Pada tahun 2006, piutang usaha digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang (Catatan 16 dan 21).
Accounts receivable are used as collateral for short-term loans and long-term loan in 2006 (Notes 16 and 21).
- 25 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
7.
PERSEDIAAN
7.
INVENTORIES
2006
2005
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam perjalanan
184.108 48.508 110.064 67.277 7.993
214.606 51.234 175.497 64.238 2.273
Jumlah Penyisihan penurunan nilai
417.950 (7.940)
507.848 Total (7.735) Allowance for decline in value
Bersih
410.010
500.113
7.735 2.852 (2.647)
4.296 5.576 (2.137)
7.940
7.735
Mutasi penyisihan penurunan nilai Saldo awal Penyisihan Penghapusan dan pemulihan Saldo akhir
8.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Finished goods Work in process Raw materials Indirect materials and spareparts Goods in transit
Net Changes in allowance for decline in value Beginning balance Provision Write-off and recovery Ending balance
Penyisihan penurunan nilai persediaan memadai untuk menutup risiko penurunan nilai persediaan.
The allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses on decline in value of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2006, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak hubungan istimewa (Catatan 41f), PT Asuransi Mitsui Marine dan PT Wahana Tata dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 323 miliar dan USD 4.345.
At December 31, 2006, all inventories were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Astra Buana, a related party (Note 41f), PT Asuransi Mitsui Marine and PT Wahana Tata for Rp 323 billion and USD 4,345.
Persediaan digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang (Catatan 16 dan 21).
Inventories are used as collateral for short-term loans and long-term loans (Notes 16 and 21).
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
8. 2006
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2005
Uang muka Pembelian bahan baku impor Pembelian bahan baku lokal Lainnya Sub-jumlah
2.786 1.436 6.416 10.638
2.227 2.983 5.914 11.124
Advances Purchases of imported raw materials Purchases of local raw materials Others Subtotal
Biaya dibayar dimuka Sewa Asuransi Promosi Lainnya Sub-jumlah
9.385 1.868 740 4.547 16.540
8.692 2.800 2.256 3.572 17.320
Prepaid expenses Rental Insurance Promotion Others Subtotal
Jumlah
27.178
28.444
Total
- 26 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
9.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
9. 2006
Pajak penghasilan pasal 28a (Catatan 35) 2006 2005 2004 dan tahun sebelumnya Pembayaran atas surat keberatan pajak anak perusahaan Pajak pertambahan nilai Jumlah
PREPAID TAXES 2005
10.700 7.125 1.864
15.423 3.388
Article 28a income tax (Note 35) 2006 2005 2004 and prior years
3.029 8.793
3.635
Payment for subsidiaries' tax appeal Value added tax
31.511
22.446
Total
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Rincian penyertaan saham Perusahaan pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
A summary of the Company’s investments in associates is as follows:
Tempat kedudukan/ Domicile
Perusahaan assosiasi/ Name of associate
PT GS Battery dan anak perusahaan/and its subsidiary (GS) PT Kayaba Indonesia (KI) PT NHK Gasket Indonesia (NHK) PT Tri Dharma Wisesa (TDW) PT Wahana Eka Paramitra (WEP) PT Inti Ganda Perdana (IGP) PT AT Indonesia (ATI) PT Federal Nittan Industries (FNI) PT Aisin Indonesia (AII) - (Catatan 3/Note 3 ) PT Exedy Indonesia (EI) PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/ and its subsidiaries (DI) PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia (TGSI) PT Gemala Kempa Daya (GKD) - (Catatan 3/Note 3 ) Semua perusahaan asosiasi bergerak industri komponen kendaraan bermotor.
dalam
- 27 -
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership 2006 2005 % %
Jakarta Jakarta Karawang Jakarta Jakarta Jakarta Karawang Cibitung Cikarang Jakarta
50,00 50,00 50,00 50,00 43,50 42,50 40,00 40,00 34,00 25,72
50,00 50,00 50,00 29,75 43,50 42,50 40,00 40,00 25,72
Jakarta Bogor Jakarta
25,66 20,00 -
25,66 20,00 40,00
All associates are component industry.
engaged
in
automotive
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
The changes in investments in associates are as follows:
Jumlah tercatat 1 Januari 2006/ Carrying Penambahan amount at (Pengurangan)/ January 1, Addition/ Dividen/ 2006 (Deduction) Dividends PT GS Battery dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia (Catatan 3/Note 3 ) PT Exedy Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Gemala Kempa Daya (Catatan 3/Note 3 ) Jumlah/Total
152.371 167.422 8.123 43.252 11.968 29.604 60.067 44.037 8.395
52.391 117.123 -
(1.750) (31.540) (292) (10.000) (8.520) (9.828) (14.603) -
13.400 31.726 1.402 19.319 (292) (12.061) 10.197 18.092 28.536 163
164.021 167.608 9.233 104.962 11.676 17.543 61.744 52.301 131.056 8.558
155.364 2.477
-
(9.696) -
15.676 2.135
161.344 4.612
16.760
(16.278)
699.840
153.236
Jumlah tercatat 1 Januari 2005/ Carrying amount at January 1, 2005 PT GS Battery dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Exedy Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Gemala Kempa Daya Jumlah/Total
Bagian atas laba (rugi) Jumlah bersih asosiasi tercatat tahun berjalan/ 31 Desember Equity in net 2006/ income (loss) of Carrying associates for amount at the current December 31, year 2006
Penambahan/ Addition
149.812 157.449 6.539 24.444 12.850 20.378 32.071 30.348 -
6.689
114.753 1.491 12.996
-
563.131
6.689
- 28 -
(86.229)
Dividen/ Dividends
(482) 127.811
894.658
Bagian atas laba (rugi) Jumlah bersih asosiasi tercatat tahun berjalan/ 31 Desember Equity in net 2005/ income (loss) of Carrying associates for amount at the current December 31, year 2005
(5.200) (30.020) (336) (5.968) -
7.759 39.993 1.584 18.808 (882) 9.226 28.332 19.657 1.706
152.371 167.422 8.123 43.252 11.968 29.604 60.067 44.037 8.395
(2.636) (800)
43.247 986 4.564
155.364 2.477 16.760
(44.960)
174.980
699.840
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pada 3 Maret 2006, Perusahaan membeli 8.100 saham atau 20,25% kepemilikan saham PT Tri Dharma Wisesa (TDW) dari PT Sapta Panji Manggala, PT Santiniluwansa Lestari, PT Trikirana Investindo Prima dan PT Wahanalaksana Kertapradhana dengan biaya perolehan sebesar Rp 52.391 juta. Pembelian tersebut meningkatkan kepemilikan saham Perusahaan pada TDW dari 29,75% menjadi sebesar 50%. Bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih TDW adalah Rp 44.887 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 7.504 juta.
On March 3, 2006, the Company acquired 8,100 shares or 20.25% share ownership in PT Tri Dharma Wisesa (TDW) from PT Sapta Panji Manggala, PT Santiniluwansa Lestari, PT Trikirana Investindo Prima and PT Wahanalaksana Kertapradhana at purchase price of Rp 52,391 million. The acquisition has increased the Company’s share ownership in TDW from 29.75% to 50%. The Company’s interest in fair value of net assets of TDW amounted to Rp 44,887 million, resulting in a positive goodwill of Rp 7,504 million.
Pada 17 February 2005, Perusahaan membeli 3.134 saham atau 11,43% kepemilikan saham PT Exedy Indonesia (EI) dari PT Bina Cakra Niaga dan PT Tunas Pendawa Busindo dengan biaya perolehan Rp 4.514 juta. Pembelian tersebut meningkatkan kepemilikan saham Perusahaan pada EI dari 10% menjadi 21,43%. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih EI adalah Rp 2.129 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 2.385 juta.
On February 17, 2005, the Company acquired 3,134 shares or 11.43% shares ownership in PT Exedy Indonesia (EI) from PT Bina Cakra Niaga and PT Tunas Pendawa Busindo for Rp 4,514 million. The acquisition has increased the Company’s share ownership in EI from 10% to 21.43%. The Company’s interest in net assets of EI amounted to Rp 2,129 million, resulting in a positive goodwill of Rp 2,385 million.
Selanjutnya, pada 14 April 2005, Perusahaan membeli 1.179 saham atau 4,29% kepemilikan saham EI juta dari Itochu Corporation, Jepang. dengan biaya perolehan Rp 1.693 juta. Perolehan saham tersebut meningkatkan kepemilikan saham Perusahaan pada EI dari 21,43% menjadi 25,72%. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih EI adalah Rp 861 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 832 juta.
Subsequently, on April 14, 2005, the Company purchase 1,179 shares or 4.29% share ownership in EI from Itochu Corporation, Japan for Rp 1,693 million. The acquisition has increased the Company’s share ownership in EI from 21.43% to 25.72%. The Company’s interest in net assets of EI amounted to Rp 861 million, resulting in a positive goodwill of Rp 832 million.
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telah disesuaikan dengan amortisasi goodwill masingmasing sebesar Rp 1.940 juta dan Rp 660 juta untuk tahun 2006 dan 2005.
Equity in net income of associates has been adjusted for the amortization of goodwill which amounted to Rp 1,940 million and Rp 660 million in 2006 and 2005, respectively.
11. INVESTASI LAIN
11. OTHER INVESTMENTS
Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada perusahaan dengan pemilikan kurang dari 20% dan dicatat dengan metode biaya, sebagai berikut:
This account represents direct investments in shares of stock, with ownership interest of less than 20% and are accounted for by use of the cost method, as follows:
Tempat kedudukan/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC)
Tangerang Bekasi Jakarta
Jumlah/Total
2006 dan/and 2005 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership % 5,00 13,52 11,11
Jumlah tercatat/ Carrying amount 5.191 4.855 2.816 12.862
Perusahaan menerima dividen dari penyertaan saham langsung tersebut masing-masing sebesar Rp 1.982 juta dan Rp 1.380 juta untuk tahun 2006 dan 2005 (Catatan 34). - 29 -
The Company received dividends from the direct investments which amounted to Rp 1,982 million and Rp 1,380 million in 2006 and 2005, respectively (Note 34).
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
12. AKTIVA TETAP
12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2006
Biaya perolehan atau penilaian kembali: Tanah 75.202 Bangunan dan prasarana 228.274 Mesin dan peralatan 816.009 Peralatan pabrik 67.050 Peralatan kantor 53.292 Alat-alat pengangkutan 35.362 Sub-jumlah Aktiva dalam penyelesaian Bangunan Mesin dan peralatan
Penambahan/ Additions
31 Desember/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, Deductions Reclasifications 2006
51.682 32.693 141.557 12.979 7.820 4.330
9.717 68.031 237.563 6.150 8.138 10.332
2.570 28.462 2.444 945 7
117.167 195.506 748.465 76.323 53.919 29.367
1.275.189
251.061
339.931
34.428
1.220.747
6.333 29.559
8.783 35.279
Sub-jumlah
2.960
(2.035) (32.393) (34.428)
35.892
44.062
2.960
1.311.081
295.123
342.891
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
52.608 372.486 32.470 35.591 19.677
27.207 121.191 12.213 9.006 4.952
12.096 113.575 6.120 5.596 5.841
Jumlah
512.832
174.569
143.228
Jumlah Tercatat
798.249
Jumlah
1 Januari/ January 1, 2005 Biaya perolehan atau penilaian kembali: Tanah 75.344 Bangunan dan prasarana 201.286 Mesin dan peralatan 639.788 Peralatan pabrik 42.044 Peralatan kantor 43.037 Alat-alat pengangkutan 28.236 Sub-jumlah 1.029.735 Aktiva dalam penyelesaian Bangunan 9.210 Mesin dan peralatan 26.217 Sub-jumlah 35.427 Jumlah 1.065.162 Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Jumlah
40.902 293.994 22.517 28.475 16.398 402.286
Jumlah Tercatat
662.876
Penambahan/ Additions
42.566 1.263.313
Subtotal Assets under construction Buildings Machinery and equipment Subtotal Total
-
67.720 379.299 39.263 39.103 18.788
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
-
544.173
Total
719.140
Net Book Value
1 (803) 700 102
13.838 117.261 25.820 10.426 8.577 175.922
414 3.141 7.858 1.989 959 2.142 16.503
272 16.291 66.818 1.175 788 691 86.035
75.202 228.274 816.009 67.050 53.292 35.362 1.275.189
14.337 72.163 86.500 262.422
16.503
(17.214) (68.821) (86.035) -
6.333 29.559 35.892 1.311.081
At cost or revalued amounts: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Subtotal Assets under construction Buildings Machinery and equipment Subtotal Total
13.572 79.560 10.690 7.782 4.571 116.175
1.780 584 1.232 672 1.361 5.629
(86) (484) 495 6 69
52.608 372.486 32.470 35.591 19.677 512.832
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Total
798.249
Net Book Value
-
Depreciation expense was allocated as follows: 2006
Jumlah
-
13.081 29.485
At cost or revalued amounts: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
31 Desember/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, Deductions Reclasifications 2005
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
Biaya produksi tidak langsung Beban penjualan Beban umum dan administrasi
-
2005
84.357 4.661 19.978
98.335 4.659 13.181
108.996
116.175
- 30 -
Manufacturing expenses Selling expenses General and administrative expenses Total
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Rincian keuntungan penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Details of the gain on sale of property, plant and equipment of fixed assets are as follows:
2006 Harga jual Nilai buku
2005
1.654 1.338
1.767 1.289
316
478
Keuntungan penjualan aktiva tetap
Proceeds Net book value Gain on sale of property, plant and equipment
Hak Guna Bangunan (HGB) milik Perusahaan dan anak perusahaan akan jatuh tempo antara tahun 2006 sampai dengan 2034. Tanah seluas 2 2 12.833 m tahun 2006 dan 28.027 m tahun 2005 di Kelapa Gading dan Bogor, milik Perusahaan dan anak perusahaan, sedang dalam proses perpanjangan HGB dan pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan dan anak perusahaan.
Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) owned by the Company and its subsidiaries will expire between 2006 and 2034. The certificates of ownership on land with an area of 12,833 square meters in 2006 and 28,027 square meters in 2005 located in Kelapa Gading and Bogor, owned by the Company and its subsidiaries, are being processed for extension and transfer of the certificates in the name of the Company and its subsidiaries.
Aktiva dalam penyelesaian diperkirakan selesai tahun 2007.
Assets under construction are estimated to be completed in 2007.
Dalam penambahan aktiva tetap tahun 2006 termasuk aktiva tetap anak perusahaan yang diakuisisi (Catatan 40) terdiri dari biaya perolehan sebesar Rp 92.201 juta serta akumulasi penyusutan sebesar Rp 65.573 juta. Dalam penambahan tersebut juga termasuk penyesuaian nilai wajar aktiva tetap pada saat akuisisi PT Gemala Kempa Daya sebesar Rp 89.503 juta.
Additions to fixed assets in 2006 included property, plant and equipment of acquired subsidiaries (Note 40) consisting of acquisition cost of Rp 92,201 million and accumulated depreciation of Rp 65,573 million. The additions, also included the fair value adjustment of property, plant and equipment at date of acquisition of PT Gemala Kempa Daya amounting to Rp 89,503 million.
Dalam pengurangan aktiva tetap tahun 2006 termasuk juga aktiva tetap yang berubah metode pertanggung jawabannya menjadi metode ekuitas (Catatan 36) terdiri dari biaya perolehan sebesar Rp 324.905 juta serta akumulasi penyusutan sebesar Rp 128.144 juta.
Deductions in fixed assets in 2006 included property, plant and equipment of disposed subsidiary which has been accounted for using the equity method (Note 36), consisting of acquisition cost of Rp 324,905 million and accumulated depreciation of Rp 128,144 million.
Pada tanggal 31 Desember 2006, aktiva tetap dengan jumlah tercatat sebesar Rp 192 miliar dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perusahaan dan anak perusahaan (Catatan 16 dan 21).
At December 31, 2006, property, plant and equipment with net book value of Rp 192 billion were used as collateral for the Company and its subsidiaries’ loans (Notes 16 and 21).
Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh aktiva tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak hubungan istimewa (Catatan 41f), dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 844 miliar, USD 1,7 juta dan AED 86,6 ribu, PT Asuransi Mitsui Marine sebesar Rp 135 miliar dan PT Asuransi Wahana Tata sebesar Rp 98 miliar. Nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva dipertanggungkan.
At December 31, 2006, all property, plant and equipment, except land, were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Astra Buana, a related party (Note 41f), for Rp 844 billion, USD 1.7 million, and AED 86.6 thousand, PT Asuransi Mitsui Marine for Rp 135 billion and PT Asuransi Wahana Tata for Rp 98 billion. The insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
- 31 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
13. GOODWILL
13. GOODWILL
Goodwill Positif
Positive Goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan, sebagai berikut:
This account represents the excess of the acquisition cost over the Company’s interest in the fair value of the net assets of subsidiaries, as follows:
2006
2005
PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing PT Cipta Piranti Teknik PT Mopart Jaya Utama PT Ardendi Jaya Sentosa PT Indokarlo Perkasa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Dirgamenara Nusadwipa
7.732 7.080 3.337 1.963 1.155 1.255 647 257 255 -
7.732 3.337 1.963 1.155 1.255 647 257 255 38
PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing PT Cipta Piranti Teknik PT Mopart Jaya Utama PT Ardendi Jaya Sentosa PT Indokarlo Perkasa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Dirgamenara Nusadwipa
Jumlah Akumulasi amortisasi Jumlah Tercatat
23.681 (8.170) 15.511
16.639 Total (7.156) Accumulated amortization 9.483 Net Book Value
Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 1.051 juta tahun 2006 dan Rp 713 juta tahun 2005.
Amortization of goodwill amounted to Rp 1,051 million and Rp 713 million in 2006 and 2005, respectively.
Pada 7 Pebruari 2006, Perusahaan dan PT Ardendi Jaya Sentosa, anak perusahaan membeli 2.903 saham atau 10% kepemilikan saham PT Senantiasa Makmur (SM) dari PT Bina Cakra Niaga dengan biaya perolehan Rp 27.957 juta. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih SM adalah Rp 20.877 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 7.080 juta.
On February 7, 2006, the Company and PT Ardendi Jaya Sentosa, a subsidiary, acquired 2,903 shares or 10% share ownership in PT Senantiasa Makmur (SM) from PT Bina Cakra Niaga at purchase price of Rp 27,957 million. The Company’s interest in net assets of SM amounted to Rp 20,877 million, resulting in a positive goodwill of Rp 7,080 million.
Pada 25 Nopember 2005, Perusahaan membeli 1.080 saham PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) yang merupakan 60% hak kepemilikan dengan biaya perolehan Rp 1.064 juta. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih APM adalah Rp 1.349 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 255 juta.
On November 25, 2005, the Company acquired 60% equity ownership or a total of 1,080 shares of PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) at acquisition cost of Rp 1,064 million. The Company’s interest in net assets of APM amounted to Rp 1,349 million, resulting in a positive goodwill of Rp 255 million.
Pada 19 April 2005, Perusahaan membeli 536 saham atau 10,7% saham MJU dari pihak ketiga dengan biaya perolehan Rp 694 juta. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih MJU adalah Rp 523 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 171 juta.
On April 19, 2005, the Company purchased 536 shares or 10.7% ownership interest in MJU from third parties at acquisition cost of Rp 694 million. The Company’s interest in net assets of MJU amounted to Rp 523 million, resulting in a positive goodwill of Rp 171 million.
Goodwill Negatif
Negative Goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih antara bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan dan biaya perolehan, sebagai berikut:
This account represent the excess of the Company’s interest in the fair value of the net assets of subsidiaries over the acquisition cost, as follows:
2006
2005
PT Gemala Kempa Daya PT Dirgamenara Nusadwipa
2.672 1.693
-
PT Gemala Kempa Daya PT Dirgamenara Nusadwipa
Jumlah Akumulasi amortisasi Jumlah Tercatat
4.365 (372) 3.993
-
Total Accumulated amortization Net Book Value
- 32 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Amortisasi goodwill negatif sebesar Rp 210 juta untuk tahun 2006.
Amortization of negative goodwill amounted to Rp 210 million in 2006.
Pada 23 Pebruari 2006, Perusahaan membeli 1.920.000 saham atau 10,67% saham PT Gemala Kempa Daya (GKD), asosiasi, dengan biaya perolehan Rp 1.920 juta dari PT Mudaya Corporation, Ltd (dalam likuidasi). Akuisisi saham tersebut dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih. Bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih GKD setelah eliminasi nilai wajar aktiva non moneter sebesar Rp 13.030 juta, menghasilkan goodwil negatif sebesar Rp 2.339 juta. Bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih sehubungan dengan kepemilikan sebelumnya sebesar Rp 34.697 juta dicatat sebagai selisih penilaian kembali aktiva tetap dan disajikan sebagai bagian ekuitas.
On February 23, 2006, the Company acquired 1,920,000 shares or 10.67% of outstanding shares of PT Gemala Kempa Daya (GKD), an associate, at purchase price of Rp 1,920 million from PT Mudaya Corporation, Ltd (under liquidation). The acquisition of this share was accounted for using the purchase method based on the fair value of net assets. The Company’s interest in fair value of net assets of GKD after the elimination of fair value of non monetary assets of Rp 13,030 million, resulted in negative goodwill of Rp 2,339 million. The Company’s interest in fair value of net assets relating to previously held interest amounting to Rp 34,697 million is accounted for as revaluation increment in property, plant and equipment and presented in equity.
Pada 31 Januari 2006, Perusahaan membeli 35.309 saham atau 14,67% kepemilikan saham PT Dirgamenara Nusadwipa (DN) dengan biaya perolehan Rp 4.133 juta. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih DN adalah Rp 5.863 juta, sehingga menghasilkan goodwill negatif sebesar Rp 1.730 juta.
On January 31, 2006, the Company acquired 35,309 shares or 14.67% share ownership of PT Dirgamenara Nusadwipa (DN) at purchase price of Rp 4,133 million. The Company’s interest in net assets of DN amounted to Rp 5,863 million, resulting in a negative goodwill of Rp 1,730 million.
14. AKTIVA TIDAK TANGGUHAN
BERWUJUD
DAN
BIAYA 2006
Biaya perolehan Merek dagang Biaya tangguhan - hak atas tanah Biaya perangkat lunak ditangguhkan Jumlah Akumulasi amortisasi Jumlah Tercatat
2.916 1.654 1.045 5.615 (4.376) 1.239
Amortisasi aktiva tidak berwujud dan biaya tangguhan adalah sebesar Rp 915 juta dan Rp 1.196 juta masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005.
- 33 -
14. INTANGIBLE CHARGES
ASSETS
AND
DEFERRED
2005
2.916 3.471 4.507
Cost Product brand Deferred charges for landrights Deferred software cost
10.894 Total (4.954) Accumulated amortization 5.940
Net Book Value
Amortization of intangible assets and deferred charges amounted to Rp 915 million and Rp 1,196 million in 2006 and 2005, respectively.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
15. AKTIVA LAIN-LAIN
15. OTHER ASSETS 2006
Pinjaman direksi dan karyawan (Catatan 41g) Aktiva tidak digunakan dalam operasi Uang muka pembelian aktiva tetap dan perangkat lunak Jaminan Biaya dibayar dimuka jangka panjang Lainnya (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah
25.159 24.096
30.905 29.464
3.131 3.409 3.516 1.523
17.631 4.685 2.737 5.259
60.834
90.681
Aktiva tidak digunakan merupakan beberapa bidang tanah seluas 68.164 m2 dan bangunan, di Cikarang, Bekasi, Cakung, Kelapa Gading dan 2 milik Surabaya. Tanah seluas 24.484 m Perusahaan, masih dalam proses pengurusan balik nama atas nama Perusahaan.
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK
Tingkat bunga pinjaman per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat *)
Loans to officers and employees (Note 41g) Assets not used in operations Advances for purchase of property, plant and equipment and software Security and refund deposit Long-term prepaid expense Other (below Rp 1 billion each) Total -
Assets not used in operations represent several pieces of land with total area of 68,164 square meters and building located in Cikarang, Bekasi, Cakung, Kelapa Gading and Surabaya. The certificate of ownership of land with an area of 24,484 square meters owned by the Company, is in the process of transferring landrights to its name. 16. SHORT-TERM LOANS
2006 Rupiah Bank Central Asia Bank Ekonomi Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Bank Mizuho Indonesia Dollar Amerika Serikat Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong USD 5.621.577 tahun 2006 dan 2005 Credit Suisse First Boston International, London - USD 500.000 tahun 2006 dan 2005 Jumlah
2005
2005
36.063 3.148 -
40.000 20.000 19.000
50.707
55.260
4.510 94.428
4.915 139.175
9,75%-16,75% 9,50%-16,96% 2,15 %-2,23% 2,15%-2,23%
Pada 1 Januari 2006, The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd merger dengan Bank UFJ, menjadi The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd.
*)
Rupiah Bank Central Asia Bank Ekonomi Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Bank Mizuho Indonesia US Dollar Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong USD 5,621,577 in 2006 and 2005 Credit Suisse First Boston International, London - USD 500,000 in 2006 and 2005 Total Interest rate per annum Rupiah US Dollar
On January 1, 2006, The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd merged with Bank UFJ to become The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd.
Bank Central Asia
Bank Central Asia
Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas time loan facility, kredit cerukan dan sight letter dari Bank Central Asia, Jakarta, dengan maksimum kredit masing-masing sebesar Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan USD 4 juta. Fasilitas kredit ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir akan jatuh tempo pada 8 Nopember 2007. Pada tahun 2006, GKD memperoleh tambahan fasilitas kredit angsuran sebesar Rp 4.500 juta, jatuh tempo 27 Juni 2007. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (Catatan 21).
On February 8, 2005, GKD, a subsidiary, obtained time loan facility, overdraft facility, and sight letter of credit with maximum credit of Rp 20 billion, Rp 24 billion and USD 4 million, respectively, from Bank Central Asia, Jakarta. These facilities have been renewed several times, with the most recent renewal maturing on November 8, 2007. In 2006, GKD obtained an additional installment loan facility of Rp 4,500 million, due in June 2007. The loans are secured by GKD’s land and building HGB No. 7050, machineries and equipment, inventories and accounts receivables (Note 21).
- 34 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pada 31 Desember 2006, GKD mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut sebesar Rp 3.361 juta, Yen 141.500 ribu dan USD 1.585 ribu.
At December 31, 2006, GKD had outstanding L/C in the same bank of Rp 3,361 million, Yen 141,500 thousand and USD 1,585 thousand.
Pada 31 Desember 2006, GKD tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian.
At December 31, 2006, GKD failed to meet the financial ratio required by the loan agreement.
Bank Ekonomi
Bank Ekonomi
Pada 23 Desember 2005, IKP, anak perusahaan memperoleh fasilitas modal kerja, maksimum sebesar Rp 10 miliar dari Bank Ekonomi jatuh tempo pada 26 Desember 2006. Fasilitas kredit telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada 26 Desember 2007. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan piutang usaha dari pelanggan tertentu.
On December 23, 2005, IKP, a subsidiary obtained working capital facility with a maximum amount of Rp 10 billion from Bank Ekonomi which will expire on December 26, 2006. The credit facility has been renewed and will mature on December 26, 2007. This credit facility is secured by accounts receivable from the certain customer.
Standard Chartered Bank, Jakarta
Standard Chartered Bank, Jakarta
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang, fasilitas ekspor, fasilitas impor dan “FX line” dengan batas maksimum kredit gabungan sebesar USD 7,5 juta tahun 2006 dan USD 6,5 juta tahun 2005, terdiri dari fasilitas kredit modal kerja maksimum Rp 50.000 juta dan fasilitas “Letter of Credit (L/C) Line” termasuk fasilitas ekspor dan impor masing-masing sebesar USD 2,5 juta tahun 2006 dan USD 1 juta tahun 2005 dari Standard Chartered Bank, Jakarta. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo 30 Juni 2007.
The Company obtained working capital credit facility, export and import facility, and “FX Line” with a combine maximum limit of USD 7.5 million in 2006 and USD 6.5 million in 2005, consisting of working capital facility with a maximum limit of Rp 50,000 million and “Letter of Credit (L/C)” including export and import facility with maximum credit of USD 2.5 million in 2006 and USD 1 million in 2005 from Standard Chartered Bank, Jakarta. These credit facilities will mature on June 30, 2007.
Pada 31 Desember 2006, Perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 24 ribu dan Yen 10.315 ribu dan yang digunakan untuk ekspor barang sebesar USD 112 ribu.
At December 31, 2006, the Company had outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of USD 24 thousand and Yen 10.315 thousand and exportation of goods of USD 112 thousand.
The Bank of Tokyo–Mitsubishi UFJ Ltd
The Bank of Tokyo–Mitsubishi UFJ Ltd
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang, fasilitas impor dan “FX Line” maksimum sebesar USD 5 juta tahun 2005 dari The Bank of Tokyo–Mitsubishi UFJ Ltd. Fasilitas impor ini dapat digunakan oleh anak perusahaan (MTM, FSCM dan ASKI). Fasilitas kredit berulang dijamin dengan piutang usaha dan persediaan. Pada tahun 2006, Perusahaan telah melunasi pinjaman ini dan fasilitas tidak diperpanjang.
The Company obtained working capital credit facility, import facilities and “FX Line” with maximum credit of USD 5 million in 2005 from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. The import facilities can be utilized by the subsidiaries (MTM, FSCM and ASKI). This revolving credit is secured by account receivable and inventory. In 2006, the Company has fully paid this loan and the facilities was not renewal.
Bank Mizuho Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
Pada 7 Pebruari 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang dan fasilitas impor maksimum sebesar Rp 45.000 juta dari Bank Mizuho Indonesia. Fasilitas ini telah diperpanjang dan berakhir pada 7 Pebruari 2008. Pada 5 Juni 2006, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas sebesar Rp 35.000 juta sehingga fasilitas kredit gabungan maksimum menjadi sebesar Rp 80.000 juta.
On February 7, 2006, the Company obtained working capital credit and import facility with a maximum amount of Rp 45,000 million from Bank Mizuho Indonesia. The credit facility was extended until February 7, 2008. On June 5, 2006, the Company obtained additional facility amounting to Rp 35,000 million, resulting in maximum combined facility of Rp 80,000 million.
- 35 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pada 31 Desember 2006, Perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor bahan baku sebesar USD 28 ribu dan EUR 350 ribu.
At December 31, 2006, the Company had outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of raw materials of USD 28 thousand and EUR 350 thousand.
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong
FIM, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang maksimum sebesar USD 6 juta dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (BOT) Jakarta, jatuh tempo 29 Maret 2002. Pada 2003, MAHLE Engine Components Japan Corporation, Jepang (d/h MAHLE Izumi Corporation, Jepang) salah satu pemegang saham FIM melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman sebesar USD 378,4 ribu kepada BOT (Catatan 41g). Berdasarkan surat pemberitahuan pengalihan piutang dan hak tagih lainnya, BOT mengalihkan saldo pinjaman sebesar USD 5,6 juta kepada Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL) pada tahun 2004.
FIM, a subsidiary, obtained working capital credit facility with a maximum amount of USD 6 million from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (BOT) Jakarta, due on March 29, 2002. In 2003, MAHLE Engine Components Japan Corporation, Japan (formerly MAHLE Izumi Corporation, Japan), one of FIM’s stockholders made a partial payment of USD 378.4 thousand to BOT (Note 41g). Based on notice of transfer of receivables and other related rights on the receivables, BOT transferred the loan balance of USD 5.6 million to Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL) in 2004.
Credit Suisse First Boston International, London
Credit Suisse First Boston International, London
FIM juga memperoleh fasilitas kredit modal kerja, maksimum sebesar USD 1,5 juta dari Resona Bank Limited, Singapura. Fasilitas tersebut didukung dengan “letter of awareness” dari Perusahaan dan MAHLE Engine Components Japan Corporation, Jepang (d/h MAHLE Izumi Corporation, Jepang), pemegang saham (Catatan 41h) dan telah jatuh tempo pada 8 Mei 2002. Berdasarkan pemberitahuan pengalihan dari Resona Bank Limited dan Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), pada tanggal 29 Desember 2003 Resona Bank Limited mengalihkan pinjaman bank sebesar USD 500 ribu kepada CSFBI.
FIM also obtained working capital credit facility with a maximum amount of USD 1.5 million from Resona Bank Limited, Singapore. This facility is supported by “letter of awareness” from the Company and MAHLE Engine Components Japan Corporation, Japan (formerly MAHLE Izumi Corporation, Japan), a stockholder (Note 41h), and due on May 8, 2002. Based on notice of assignment from Resona Bank Limited and Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), on December 29, 2003, Resona Bank Limited assigned the bank loan amounting to USD 500 thousand to CSFBI.
Pada 31 Desember 2006, FIM tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian dan tidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikut bunga yang telah jatuh tempo. Saat ini FIM masih dalam tahap negosiasi dengan LBCCAL dan CSFBI untuk merestrukturisasi hutang bank tersebut.
At December 31, 2006, FIM failed to meet the financial ratios required by the loan agreement and has not repaid the overdue loan principal and interest. Up to the issuance date of the consolidated financial statements, FIM is still negotiating with LBCCAL and CSFBI to restructure such bank loans.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman diatas, Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu sesuai dengan perjanjian.
In relation to above loan facilities, the Company and its subsidiary should fulfill certain covenants according to the loan agreements.
- 36 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
17. HUTANG USAHA
a. Berdasarkan pemasok Pihak hubungan istimewa (Catatan 41b) Pihak ketiga Jumlah b. Berdasarkan mata uang Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen Euro Dollar Singapura Jumlah
17. TRADE ACCOUNTS PAYABLE 2006
2005
228.361 207.476
288.548 211.175
435.837
499.723
303.646 123.791 7.639 458 303
281.201 127.358 88.040 452 2.672
435.837
499.723
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 14 hari sampai 45 hari. 18. HUTANG LAIN-LAIN
a. By Supplier Related parties (Note 41b) Third parties Total b. By Currency Rupiah US Dollar Yen Euro Singapore Dollar Total
Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 14 days to 45 days.
18. OTHER ACCOUNTS PAYABLE 2006
2005
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun hutang pihak hubungan istimewa (Catatan 41g)
1.691
1.907
Hutang pembelian aktiva tetap Pendapatan sewa ditangguhkan Promosi dan insentif Lainnya (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)
681 94 796 12.896
8.614 2.860 13.531
Current maturities of payable to related parties (Note 41g) Liabilities for purchase of property, plant and equipment Deferred rental income Promotion and incentives Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah
16.158
26.912
Total
19. HUTANG PAJAK
19. TAXES PAYABLE 2006
2005
Pajak kini (Catatan 35) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai
55.066
31.702
13.875 1.293 2.229 437 2.748 18.658
12.854 4.792 4.131 1.064 2.275 10.804
Current tax (Note 35) Income tax Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value added tax
Jumlah
94.306
67.622
Total
- 37 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
20. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
20. ACCRUED EXPENSES 2006
2005
Insentif dealer Bunga Utilitas Royalti Pensiun Gaji dan hadiah kerja Promosi penjualan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)
15.032 6.351 5.986 5.804 4.336 4.074 3.665 8.686
14.034 5.075 2.853 9.010 4.708 1.199 10.851 5.661
Dealer incentive Interest Utilities Royalty Pension Salaries and bonus Sales promotion Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah
53.934
53.391
Total
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG
21. LONG-TERM LOANS 2006
Fasilitas Kredit Investasi International Finance Corporation USD 24.000.000 tahun 2006 dan 2005 Bank Central Asia Fasilitas Kredit Gabungan - Dollar Amerika Serikat kecuali Astra Honda Motor dalam Rupiah Mizuho Global - USD 3.850.000 tahun 2006 dan USD 4.183.333 tahun 2005 Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd. USD 1.925.000 tahun 2006 dan USD 2.091.667 tahun 2005 Astra Honda Motor, pihak hubungan istimewa (Catatan 41i) Jumlah Bagian jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang Tingkat bunga pinjaman per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
216.480 10.911
34.727
17.364 1.575 281.057 (31.102) 249.955
2005 Investment Credit Facilities International Finance Corporation 235.920 USD 24,000,000 in 2006 and 2005 Bank Central Asia Joint Facility - US Dollar except for Astra Honda Motor which is in Rupiah Mizuho Global - USD 3,850,000 in 2006 and USD 4,183,333 41.122 in 2005 Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd. USD 1,925,000 in 2006 and 20.561 USD 2,091,667 in 2005 Astra Honda Motor, a related party 1.711 (Note 41i) 299.314 Total (5.051) Current maturities 294.263
10,61% - 15,50% 7,88% - 11,63% 6,65% - 8,42% 4,69% - 7,67%
Long-term portion Interest rates per annum Rupiah US Dollar
Fasilitas Kredit Investasi
Investment Credit Facilities
International Finance Corporation
International Finance Corporation
Pada 6 Juni 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan International Finance Corporation (IFC) yang digunakan untuk mendanai program investasi Perusahaan dan anak perusahaan (FSCM, IKP dan MTM) dari tahun 2004 sampai dengan 2006, dalam rangka meningkatkan produksi komponen kendaraan bermotor dan sebagai cadangan modal kerja bagi Perusahaan dan anak perusahaan tersebut. Jumlah kredit maksimum adalah sebesar USD 24 juta.
On June 6, 2005, the Company signed a credit agreement with International Finance Corporation (IFC) for financing the implementation of the Company and its Project Subsidiaries’ (FSCM, IKP and MTM) capital expenditure program from 2004 through 2006, to increase their automotive component production, and the provision of incremental working capital to the Company and its Project Subsidiaries. This facility has a maximum credit of USD 24 million.
Pinjaman ini diangsur 12 kali dalam jumlah yang sama setiap tengah tahun dimulai dari 15 Desember 2007 sampai dengan 15 Juni 2013.
The loan is payable in 12 semi-annual equal installments commencing from December 15, 2007 until June 15, 2013.
- 38 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan, IKP dan MTM (Catatan 12), dan pengalihan fidusia peringkat pertama atas mesin dan aktiva berwujud lainnya (berikut asuransinya) yang dimiliki oleh Perusahaan, serta penambahan tanah, bangunan dan mesin lainnya milik Perusahaan sejak tanggal perjanjian sampai dengan 31 Desember 2006.
This credit facility is secured by land & building owned by Company, IKP and MTM (Note 12), and first ranking fiduciary assignment of security interest over all existing movable machinery and other tangible assets (and insurances thereon) owned by Company and all land, building and other fixed assets, and movable machinery acquired by the Company from the date of the agreement until December 31, 2006.
Bank Central Asia
Bank Central Asia
Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Central Asia, Jakarta, dengan maksimum kredit sebesar Rp 28.241 juta tahun 2006 dan Rp 33 miliar tahun 2005. Pinjaman ini diangsur setiap bulan dan kwartalan mulai tahun 2005 sampai dengan 30 September 2010.
GKD, a subsidiary, obtained investment credit facility from Bank Central Asia, with maximum credit of Rp 28,241 million in 2006 and Rp 33 billion in 2005. The loan is repayable in monthly and quarterly installments starting from 2005 up to September 30, 2010.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha.
The loan is secured by GKD’s land and building with HGB No. 7050, and machineries and equipment, inventory and accounts receivable.
Pada 31 Desember 2006, GKD tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian.
At December 31, 2006, GKD failed to meet the financial ratio required by the loan agreement.
Fasilitas Kredit Gabungan
Joint Facility
FSCM, anak perusahaan mempunyai fasilitas kredit gabungan sesuai dengan “Consolidated Facility Agreement” sebesar USD 18 juta dan Rp 2,4 miliar dari beberapa kreditur dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura sebagai “facility agent” dan ABN AMRO Bank N.V., Jakarta sebagai “security agent”. Pada 31 Maret 2001, fasilitas kredit tersebut telah direstrukturisasi dalam beberapa kali angsuran mulai 30 Juni 2001 sampai dengan 30 Juni 2004.
FSCM, a subsidiary had a joint credit facility with maximum amount of USD 18 million and Rp 2.4 billion under the “Consolidated Facility Agreement” with various creditors, wherein Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore is the “facility agent” and ABN AMRO Bank N.V., Jakarta is the “security agent”. On March 31, 2001, this facility was restructured and payable in varying installment amounts from June 30, 2001 until June 30, 2004.
Pada 29 September 2004, FSCM menandatangani perjanjian tambahan atas perjanjian fasilitas kredit gabungan dengan Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd Indonesia, Jakarta, sebagai “security agent” dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, sebagai “facility agent” mengenai peruahan jadual pembayaran hutang sebesar USD 7,8 juta dan Rp 2.120 juta. Setelah penjadualan kembali, FSCM diwajibkan membayar sebesar USD 375 ribu dan Rp 102 juta pada tanggal perjanjian efektif dan sisanya diangsur setiap enam bulan dalam jumlah tidak sama sampai dengan 31 Desember 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR ditambah marjin antara 2,125% - 2,25% per tahun untuk Tranche Dollar Amerika Serikat dan rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan di Indonesia dengan maksimum sebesar 35% per tahun untuk Tranche Rupiah.
On September 29, 2004, FSCM signed the Supplemental Agreement to the joint credit facility with Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore, as “facility agent” and Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd Indonesia, as “security agent”, regarding the change in the repayment schedule of the loan amounting to USD 7.8 million and Rp 2,120 million. After rescheduling, FSCM must pay USD 375 thousand and Rp 102 million at the effective date of the rescheduled agreement and the loan balance shall be payable in semi annual installment at varying amounts until December 31, 2009. The loan bears interest at 2.125% - 2.25% above SIBOR per annum for US Dollar Tranche and average 3 months time deposits in Indonesia with maximum of 35% per annum for Rupiah Tranche.
- 39 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Fasilitas kredit setelah penjadualan kembali dijamin dengan mesin dan peralatan, tanah dan bangunan HGB No. 127 dan No. 8 milik FSCM (Catatan 12) dan “letter of awareness” dari PT Astra International Tbk, pemegang saham (Catatan 41i).
The loans after rescheduling are secured by machinery and equipment, land and building with HGB No. 127 and No. 8 owned by FSCM (Note 12) and “letter of awareness” from PT Astra International Tbk, a stockholder (Note 41i).
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman diatas, Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain rasio keuangan sesuai dengan perjanjian.
In relation to above loan facilities, the Company and its subsidiaries should fulfill certain covenants such as financial ratios according to the loan agreements.
22. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
22. OTHER NONCURRENT LIABILITIES 2006
2005
Kewajiban imbalan kerja (Catatan 38) Kewajiban bersih atas anak perusahaan dalam likuidasi
60.325
49.554
2.486
2.486
Jumlah
62.811
52.040
Employee benefits obligation (Note 38) Net liability on a subsidiary under liquidation Total
Kewajiban Bersih Atas Anak Perusahaan Dalam Likuidasi
Net Liability on a Subsidiary Under Liquidation
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Non Ferindo Utama Aluminum Alloy (NFUAA) tanggal 2 Oktober 2003, disetujui NFUAA dibubarkan. Pada tahun 2003, Perusahaan mengakui keuntungan atas reversal kewajiban bersih NFUAA sebesar Rp 10.896 juta dan dicatat sebagai bagian penghasilan lain-lain. Pada 31 Desember 2006, NFUAA masih dalam proses likuidasi dan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 mengakui kewajiban bersih sebesar Rp 2.486 juta.
At their extraordinary meeting held on October 2, 2003, the shareholders of PT Non Ferindo Utama Aluminum Alloy (NFUAA) agreed to liquidate NFUAA. In 2003, the Company reversed NFUAA’s net liability amounting to Rp 10,896 million and recognized as other income. As of December 31, 2006, NFUAA is under liquidation and at December 31, 2006 and 2005, the Company recognized a net liability of Rp 2,486 million.
23. HAK MINORITAS
23. MINORITY INTERESTS
Hak minoritas atas aktiva bersih dan laba (rugi) bersih anak perusahaan, sebagai berikut: Jumlah tercatat 1 Januari 2006/ Carrying amount at January 1, 2006
Minority interests in net assets and net income (loss) are as follows: Bagian minoritas atas laba (rugi) bersih tahun berjalan/ Minority interest in net income (loss) of consolidated Dividen/ Lain-lain/ Dividends subsidiaries Others
PT Senantiasa Makmur dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Dirgamenara Nusadwipa PT Federal Izumi Manufacturing PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama PT Astrindo Jaya Sentosa PT Banjar Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Gemala Kempa Daya
182.081 19.186 15.637 10.964 1.616 1.361 672 380 -
(1.642) (2.440) -
3.400 1.188 2.309 (52) (372) 52 (118) (12.361)
Jumlah/Total
231.897
(4.082)
5.090
- 40 -
-
11.044
Jumlah tercatat 31 Desember 2006/ Carrying amount at December 31, 2006
(193.125)
-
(5.862) 372 62.480
15.082 16.825 10.833 1.564 989 1.096 262 50.119
(136.135)
96.770
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Jumlah tercatat 1 Januari 2005/ Carrying amount at January 1, 2005 PT Senantiasa Makmur dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Dirgamenara Nusadwipa PT Federal Izumi Manufacturing PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama PT Astrindo Jaya Sentosa PT Banjar Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart Jumlah/Total
Dividen/ Dividends
Bagian minoritas atas laba (rugi) bersih tahun berjalan/ Minority interest in net income (loss) of consolidated subsidiaries
134.493 13.274 11.976 8.250 1.860 -
(11.489) (1.362) -
59.077 5.912 3.661 4.076 267 (39) 22 (160)
169.853
(12.851)
72.816
24. MODAL SAHAM
Lain-lain/ Others -
Jumlah tercatat 31 Desember 2005/ Carrying amount at December 31, 2005
(511) 1.400 650 540
182.081 19.186 15.637 10.964 1.616 1.361 672 380
2.079
231.897
24. CAPITAL STOCK
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholder
Jumlah saham/ Number of shares
2006 Persentase pemilikan/ Percentage of ownwership %
Jumlah/ Total
PT Astra International Tbk Budi Setiawan Pranoto (Direktur utama/President Director ) Leonard Lembong (Wakil Direktur/Vice President Director ) Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director ) Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/Public (below 5% each)
668.772.614 62.000 281.000 1.000 102.040.666
86,72 0,01 0,04 0,00 13,23
334.386 31 141 1 51.020
Jumlah/Total
771.157.280
100,00
385.579
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholder
Jumlah saham/ Number of shares
2005 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership %
Jumlah/ Total
PT Astra International Tbk Budi Setiawan Pranoto (Direktur utama/President Director ) Widya Wiryawan (Wakil Direktur/Vice President Director ) Leonard Lembong (Wakil Direktur/Vice President Director ) Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director ) Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/Public (below 5% each)
668.772.614 62.000 333.000 281.000 1.000 101.707.666
86,72 0,01 0,04 0,04 0,00 13,19
334.386 31 167 141 1 50.853
Jumlah/Total
771.157.280
100,00
385.579
- 41 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang berasal dari:
This accounts represent additional paid-in capital from:
2006 dan/and 2005 Agio saham Penawaran umum saham tahun 1998 Pelaksanaan opsi saham karyawan Hak opsi kadaluarsa (Catatan 28) Biaya emisi saham
Additional paid-in capital 5.625 Public offering of shares in 1998 42.562 Exercise of the employee stock option 11.448 Expired stock options (Note 28) (3.692) Share issuance costs
Jumlah
55.943
Total
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI
26. DIFFERENCES DUE TO CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
Akun ini merupakan bagian Perusahaan atas perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi.
This account represents the Company’s share on the changes in equity of subsidiaries and associates.
2006 dan/and 2005 PT Menara Terus Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Indokarlo Perkasa PT Federal Nittan Industries PT GS Battery
10.105 3.873 2.602 1.559 (4.986)
PT Menara Terus Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Indokarlo Perkasa PT Federal Nittan Industries PT GS Battery
Jumlah
13.153
Total
27. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
27. DIFFERENCES IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali sebagai berikut:
This account represents the difference between the transfer price and book value of transactions between entities under common control, as follows:
2006
2005
PT Indokarlo Perkasa PT GS Battery
(10.923) -
(10.923) PT Indokarlo Perkasa (13.771) PT GS Battery
Jumlah
(10.923)
(24.694) Total
Pada tahun 2006, Perusahaan telah mendebit selisih nilai transaksi sepengendali yang berasal dari akuisisi saham PT GS Battery (GS) sebesar Rp 13.771 juta ke saldo laba tahun 2006. Pencatatan tersebut dilakukan karena hubungan entitas sepengendali telah kehilangan sifat sepengendali sejak tahun 2001, pada saat Perusahaan menjual 70.000 saham GS kepada pihak ketiga.
- 42 -
In 2006, the Company charged to retained earnings the Rp 13,771 million differences in value of restructuring transactions between entities under common control relating to the acquisition of shares of PT GS Battery (GS). The entry was made as the common control relationship no longer existed since 2001, when the Company sold its 70,000 shares in GS to third parties.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
28. OPSI PEMILIKAN SAHAM KARYAWAN
28. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN
Perusahaan mempunyai program opsi pemilikan saham untuk karyawan Perusahaan dan anak perusahaan golongan tertentu, direksi dan komisaris. Program pemberian hak opsi dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun sejak tahun 2000 hingga tahun 2003 untuk jumlah saham maksimum 5% dari jumlah saham beredar Perusahaan. Pemegang satu hak opsi berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga eksekusi sebesar harga penutupan rata-rata saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta dalam waktu 25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal pemberian hak opsi. Opsi ini tidak dapat diperdagangkan dan saham yang akan dibagikan merupakan saham baru.
The Company has employee stock option plan covering the Company and its subsidiaries’ employees at certain levels, directors and commissioners. The options are granted in stages over a period of 3 years starting 2000 up to 2003, for a total number of shares not exceeding 5% of the total shares already issued by the Company. Each stock option gives its holder the right to purchase one new share of the Company at an exercise price equivalent to the average daily price of the Company’s share at Jakarta Stock Exchange over a period of 25 days before the stock options are issued. Such options are not tradable and will be issued with new shares.
Nilai wajar dari setiap hak opsi diestimasi pada setiap tanggal pemberian hak opsi dengan menggunakan model the Black-Scholes Option Pricing, dengan asumsi dan informasi opsi saham sebagai berikut:
Fair value of the option rights is estimated on the grant date using the Black-Scholes Option Pricing model, using the following assumptions and information:
Dividen Ketidakpastian harga saham Suku bunga bebas risiko Tanggal pemberian Tanggal pelaksanaan (periode opsi)
Tahap III - 2002/ Phase III - 2002
Tahap II - 2001/ Phase II - 2001
Tahap I - 2000/ Phase I - 2000
3,06% 62,50% 16,03% 8 Mei 2002/ May 8, 2002 8 Mei 2003 7 Mei 2005 (2 tahun)/ May 8, 2003 May 7, 2005 (2 years)
0,00% 69,28% 17,19% 15 Agustus 2001/ August 15, 2001 15 Agustus 2002 14 Agustus 2004 (2 tahun)/ August 15, 2002 August 14, 2004 (2 years)
0,00% 46,71% 10,94% 11 Mei 2000/ May 11, 2000 11 April 2001 10 April 2003 (2 tahun)/ April 11, 2001 April 10, 2003 (2 years)
Dividend Stock price volatility Risk-free interest rate Grant date Exercise date (option period)
Harga pelaksanaan opsi tahap I, II dan III masingmasing sebesar Rp 2.350, Rp 1.410 dan Rp 1.610, sedangkan nilai wajar hak opsi pada saat pemberian hak opsi masing-masing sebesar Rp 699, Rp 936 dan Rp 1.036.
Exercise price for phase I, II and III each amounted to Rp 2,350, Rp 1,410 and Rp 1,610, respectively, while the fair value of stock options at each grant date amounted to Rp 699, Rp 936 and Rp 1,036, respectively.
Ikhtisar program opsi pemilikan saham karyawan Tahap III pada tahun 2005 adalah sebagai berikut:
A summary of the employee stock option plan under Phase III in 2005, is as follows:
Jumlah opsi/ Number of option Saham dalam hak opsi awal tahun
4.349.000
Stock option at beginning of year
Pelaksanaan hak opsi tahun berjalan
(3.179.000) Options exercised during the year
Hak opsi kadaluarsa
(1.170.000) Expired stock options
Pada tahun 2005, 3.179.000 hak opsi dilaksanakan dengan jumlah nilai wajar pada saat pemberian kompensasi Rp 3.293 juta dan jumlah harga pelaksanaan sebesar Rp 5.117 juta.
- 43 -
In 2005, 3,179,000 options were exercised with total fair value at the grant date of Rp 3,293 million and exercise price of Rp 5,117 million.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Sehubungan dengan 11.053.430 hak opsi tahap I, 2.483.000 hak opsi tahap II dan 1.170.000 hak opsi tahap III telah berakhir masa berlakunya, seluruh hak opsi dengan nilai wajar sebesar Rp 11.448 juta pada saat pemberian kompensasi disajikan sebagai tambahan modal disetor.
29. PENJUALAN BERSIH
In relation to the 11,053,430 options under stock option Phase I, 2,483,000 options under stock option Phase II and 1,170,000 options under stock option Phase III, all of which have expired, the related fair value of the option at the grant date amounting to Rp 11,448 million was presented under additional paid in capital.
29. NET SALES 2006
2005 Related parties (Note 41a) Third parties Local Export
Pihak hubungan istimewa (Catatan 41a) Pihak ketiga Lokal Ekspor
1.157.345
1.121.005
1.877.305 432.465
2.428.762 423.264
Sub-jumlah Retur dan potongan penjualan
3.467.115 (95.217)
3.973.031 Subtotal (120.033) Sales returns and discounts
Jumlah penjualan bersih
3.371.898
3.852.998
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi kepada:
The Company and its subsidiaries derived revenues representing more than 10% of the consolidated net sales from transactions with:
2006
2005
PT Astra Honda Motor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
823.215 54.758
761.242 541.780
Jumlah
877.973
1.303.022
30. BEBAN POKOK PENJUALAN
PT Astra Honda Motor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Total
30. COST OF SALES 2006
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung
Net sales
2005
806.905 107.698 365.448
1.101.997 114.273 565.787
Raw materials used Direct labor Manufacturing expenses
Jumlah Biaya Produksi Barang dalam proses Awal tahun Pembelian Akuisisi saham (Catatan 40) Penjualan saham anak perusahaan (Catatan 36) Akhir tahun
1.280.051
1.782.057
51.234 4.271 5.234
48.217 33.473 -
(8.055) (48.508)
(51.234)
Total Manufaturing Cost Work in process At beginning of year Purchases Acquisition of shares of stock (Note 40) Disposal of investment in a subsidiary (Note 36) At end of year
Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akuisisi saham (Catatan 40) Penjualan saham anak perusahaan (Catatan 36) Akhir tahun
1.284.227
1.812.513
214.606 1.450.521 5.006
176.145 1.358.072 -
(6.813) (184.108)
(214.606)
2.763.439
3.132.124
Beban Pokok Penjualan
- 44 -
Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year Purchases Acquisition of shares of stock (Note 40) Disposal of investment in a subsidiary (Note 36) At end of year Total Cost of Sales
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pembelian dari pihak hubungan istimewa masingmasing sebesar Rp 1.090 miliar dan Rp 1.445 miliar pada tahun 2006 dan 2005 (Catatan 41b). Pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih konsolidasi berasal dari:
Purchases from related parties amounted to Rp 1,090 billion and Rp 1,445 billion in 2006 and 2005, respectively (Note 41b). Purchases representing more than 10% of the total consolidated net purchases were:
2006
2005
PT GS Battery PT Century Batteries Indonesia
592.988 311.289
488.144 295.594
PT GS Battery PT Century Batteries Indonesia
Jumlah
904.277
783.738
Total
31. BEBAN USAHA a.
31.
Penjualan
a. 2006
Iklan dan promosi Gaji, upah dan kenikmatan karyawan Pengepakan dan gudang Komisi dan insentif penjualan Royalti (Catatan 41d dan 43a) Penyusutan Transportasi Penggantian barang rusak Komunikasi Biaya sewa Biaya kantor Perbaikan dan pemeliharaan Asuransi Jamuan Pelatihan dan pendidikan Biaya bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah
OPERATING EXPENSES Selling
2005
61.582 38.104 37.201 25.181 6.484 4.661 4.604 4.101 3.278 2.605 1.819 1.511 1.482 1.328 1.292 1.114
49.999 25.480 29.257 23.601 16.098 4.659 4.233 2.068 1.676 1.502 1.255 732 1.254 659 940 1.224
5.444
3.186
201.791
167.823
- 45 -
Advertising and promotion Salaries, wages and employee welfare Packing and warehouse Sales commision and incentive Royalty (Notes 41d and 43a) Depreciation Transportation Goods replacement Communication Rent expenses Office expenses Repairs and maintenance Insurance Entertainment Training and education Bank charges Others (below Rp 1 billion each) Total
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
b.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Umum dan Administrasi
b.
General and Administration
2006
2005
Gaji, upah dan kenikmatan karyawan Penyusutan Piutang ragu-ragu dan penurunan nilai persediaan - bersih Transportasi Pajak dan perijinan Biaya kantor Komunikasi Perbaikan dan pemeliharaan Jasa professional Utilitas Biaya sewa Imbalan kerja Pelatihan dan pendidikan Asuransi Biaya bank Operasi luar negeri Keamanan Penelitian dan pengembangan Jamuan Amortisasi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)
149.256 19.978
140.508 13.181
11.703 8.849 7.544 7.470 5.338 5.036 5.033 4.910 4.337 2.890 2.789 1.787 1.714 1.541 1.077 618 567 550
7.284 9.218 5.873 8.679 6.189 4.298 5.921 6.658 3.415 17.710 3.115 1.311 5.374 1.580 289 1.450 1.112 1.024
Salaries, wages and employee welfare Depreciation Doubtful accounts and decline in value of inventories - net Transportation Taxes and licenses Office expenses Communication Repairs and maintenance Professional fees Utilities Rent expenses Employees' benefit Training and education Insurance Bank charges Overseas liaison Security Research and development Entertainment Amortization
5.329
13.704
Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah
248.316
257.893
32. PENGHASILAN BUNGA
32. 2006
Total
INTEREST INCOME 2005
Jasa giro dan lain-lain Deposito berjangka
3.892 3.734
2.176 3.858
Current accounts and others Time deposits
Jumlah
7.626
6.034
Total
33. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
33. 2006
INTEREST AND FINANCIAL CHARGES 2005
Bank (Catatan 16 dan 21) Lain-lain
37.797 15
23.387 -
Banks (Notes 16 and 21) Others
Jumlah
37.812
23.387
Total
- 46 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
34. PENGHASILAN (BEBAN) LAINNYA – BERSIH
34. 2006
Jasa manajemen Penjualan barang bekas Sewa Pendapatan dividen (Catatan 11) Keuntungan (kerugian) penjualan dan penghapusan aktiva tetap Kompensasi pengambilalihan bisnis dealer Lain-lain
13.561 5.493 2.800 1.982
Bersih
17.934
2005 7.289 4.381 3.080 1.380
(771) (5.131)
35. PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak
Management services Sales of scrap goods Rental Dividend income (Note 11) Gain (loss) on sale and write-off of property 2.179 and equipment (32.310) Dealer business takeover compensation 6.085 Others (7.916) Net
35.
Beban (manfaat) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
Beban pajak kini Pajak tangguhan
OTHER INCOME (CHARGES) – NET
INCOME TAX Tax expenses (benefit) of the Company and its subsidiaries consist of the following:
2006
2005
107.617 (7.908)
102.098 Current tax (25.012) Deferred tax
99.709
77.086
Tax expenses
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba anak perusahaan sebelum pajak Laba Perusahaan sebelum pajak Perbedaan temporer Penyusutan Imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Penurunan (pemulihan) nilai persediaan Lainnya Bersih Perbedaan tetap Beban bunga dan keuangan Kenikmatan karyawan Jamuan Sumbangan Penghasilan bunga yang sudah dikenakan pajak final Pendapatan sewa Bagian laba perusahaan asosiasi Bagian laba anak perusahaan yang dijual Lainnya Bersih Laba kena pajak Perusahaan
2006
2005
386.857 (194.940) 191.917
Income before tax per consolidated 428.929 statements of income (187.931) Income before tax of subsidiaries 240.998 Income before tax of the Company
3.638 2.838 225 (4.239) 2.462
7.697 14.684 1.644 930 (10) 24.945
2.212 861 393 387
337 1.211 454 301
(1.591) (3.604) (127.811)
(647) (4.553) (174.980)
28.538 1.218 (99.397)
(998) (178.875)
94.982
87.068
- 47 -
-
Temporary differences Depreciation Employee benefits Allowance for doubtful accounts Decline (recovery) in value of inventories Others Net Permanent differences Interest and financial charges Employee welfare Entertainment Donation Interest income already subjected to final tax Rental income Equity in net income of associates Equity in net income of a subsidiary which was sold Others Net Taxable income of the Company
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Beban dan hutang pajak kini (lebih bayar pajak) adalah sebagai berikut:
Beban pajak kini dengan tarif yang berlaku Perusahaan Anak perusahaan Jumlah Dikurangi: Beban pajak kini atas anak perusahaan yang dijual Jumlah
Current income tax expenses and income taxes payable (income tax overpayment) are as follows:
2006
2005
28.477 79.140 107.617
26.103 75.995 102.098
6.007 101.610
102.098
Current tax expenses at prevailing tax rates The Company Subsidiaries Total Less: Current tax of a subsidiary which was sold Total
Pembayaran pajak dimuka Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25 Fiskal luar negeri Sub-jumlah Anak perusahaan Jumlah
1.909 5.381 2.748 11.432 146 21.616 35.628 57.244
4.208 5.513 2.081 11.898 161 23.861 61.958 85.819
Less prepaid taxes The Company Income tax Article 22 Article 23 Article 24 Article 25 Fiscal tax Subtotal Subsidiaries Total
Beban pajak kini setelah dikurangi pajak dibayar dimuka
44.366
16.279
Current tax - net of prepaid tax
6.862 48.204 55.066
2.242 29.460 31.702
Consist of Current income taxes payable The Company Subsidiaries Total current income taxes payable
(10.700)
(15.423)
44.366
16.279
Terdiri dari Hutang pajak kini Perusahaan Anak perusahaan Jumlah hutang pajak kini Pajak penghasilan lebih bayar Anak perusahaan Bersih
Income tax overpayment Subsidiaries Net
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan dibebankan (dikreditkan) ke laporan laba rugi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The deferred tax charged (credited) to income during the year is as follows:
2006 Penyusutan Penyisihan piutang ragu-ragu Imbalan kerja Penurunan nilai persediaan Rugi fiskal Lain-lain Jumlah
2005
6.899 2.486 1.724 62 (3.281) 18
5.573 763 10.737 1.031 6.881 27
Depreciation Bad debt expenses Employee benefits Decline in value of inventories Tax losses Others
7.908
25.012
Total
- 48 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Mutasi aktiva dan kewajiban pajak tangguhan sebelum dioffset dengan kewajiban dan aktiva pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha adalah sebagai berikut: 2006 Saldo awal tahun Dikreditkan ke laporan laba rugi Akuisisi saham Penjualan saham anak perusahaan Didebitkan ke ekuitas Saldo akhir tahun
The movement in deferred tax assets and liabilities before offsetting of deferred tax liabilities and assets within the same business entities is as follows: 2005
35.176 7.908 4.166 (8.938) (12.017)
10.119 25.012 45 -
Beginning of the year Amount credited to income Acquisition of shares of stock Disposal of investment in a subsidiary Amount charged to equity
26.295
35.176
End of the year
Pajak tangguhan disajikan di neraca adalah sebagai berikut:
Deferred tax balances are presented in the balance sheets as follows:
Aktiva Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aktiva pajak tangguhan merupakan jumlah bersih setelah diperhitungkan dengan kewajiban pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents deferred tax assets after deducting the deferred tax liabilities of the same business entity as follows:
2006 Aktiva pajak tangguhan Kewajiban imbalan kerja Aktiva tetap Rugi fiskal Piutang usaha Persediaan Biaya ditangguhkan Lainnya Jumlah Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap Biaya ditangguhkan Jumlah Aktiva pajak tangguhan - bersih
2005
14.665 19.852 4.095 3.787 1.567 57 615
12.449 21.079 7.071 2.320 2.855
44.638
45.774
Deferred tax assets Employee benefit obligation Property, plant and equipment Tax losses Accounts receivable Inventory Deferred charges Others Total
(12.016) (55)
Deferred tax liabilities (6.112) Property, plant and equipment (215) Deferred charges
(12.071)
(6.327)
32.567
39.447
Total Deferred tax assets - net
Kewajiban Pajak Tangguhan
Deferred Tax Liabilities
Kewajiban pajak tangguhan merupakan jumlah bersih setelah diperhitungkan dengan aktiva pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents deferred tax liabilities after deducting the deferred tax asset of the same business entity as follows:
2006 Aktiva pajak tangguhan Kewajiban imbalan kerja Persediaan Piutang usaha Aktiva tetap
2005 Deferred tax assets Employee benefits obligation Inventory Accounts receivable Property, plant and equipment
4.178 815 117 930
1.853 -
6.040
1.853
Kewajiban pajak tangguhan Persediaan Aktiva tetap
(5.923) (6.389)
(6.124)
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
(6.272)
(4.271) Deferred tax liabilities - net
Jumlah
- 49 -
Total Deferred tax liabilities Inventory Property, plant and equipment
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak Perusahaan Beban pajak dengan tarif yang berlaku Pengaruh pajak Beban bunga dan keuangan Kenikmatan karyawan Jamuan Sumbangan Penghasilan bunga yang sudah dikenakan pajak final Pendapatan sewa Bagian laba perusahaan asosiasi Bagian laba anak perusahaan yang dijual Lainnya Jumlah
A reconciliation between tax expenses and the amounts computed by applying the prevailing tax rates to income before tax of the Company is as follows:
2006
2005
386.857 (194.940)
428.929 (187.931)
Income before tax per consolidated statements of income Income before tax of subsidiaries
191.917
240.998
Income before tax of the Company
57.557
72.282
Tax expense at prevailing tax rates
664 258 118 116
101 363 136 90
(477) (1.081) (38.343)
(194) (1.366) (52.494)
8.561 365 (29.819)
(299) (53.663)
Jumlah beban pajak Perusahaan Beban pajak anak perusahaan
27.738 71.971
18.619 58.467
Tax expense of the Company Tax expenses of subsidiaries
Jumlah beban pajak
99.709
77.086
Total tax expenses
36. PENJUALAN INVESTASI SAHAM
36.
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan pengurangan penyertaan saham pada anak perusahaan dan memperoleh keuntungan (kerugian) penjualan investasi saham sebagai berikut:
-
Tax effects of Interest and financial charges Employee welfare Entertainment Donation Interest income already subjected to final tax Rent income Equity in net income of associates Equity in net income of a subsidiary which was sold Others Net
DISPOSAL OF INVESTMENTS In 2006, the Company disposed part of its investments in subsidiaries resulting in gain (loss) on disposal as follows:
2006 PT Aisin Indonesia PT Banjar Jaya Sentosa Keuntungan penjualan investasi saham
75.082 (22) 75.060
PT Aisin Indonesia PT Banjar Jaya Sentosa Gain on disposal of investment in shares
PT Aisin Indonesia
PT Aisin Indonesia
Pada 25 Januari 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), anak perusahaan, menjual 10.561 saham atau 16% kepemilikan saham pada PT Aisin Indonesia (AII) kepada Aisin Seiki Co. Ltd., Jepang, pemegang saham lain AII dengan harga jual Rp 123.331 juta atau Rp 11,7 juta per saham. AII merupakan bagian segmen usaha manufaktur komponen kendaraan bermotor Perusahaan. Penjualan saham tersebut mengakibatkan kepemilikan saham SM pada AII menurun dari 50% menjadi 34%, sehingga AII, anak perusahaan menjadi perusahaan asosiasi.
On January 25, 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), a subsidiary, sold 10,561 shares or 16% of share ownership in PT Aisin Indonesia (AII) to PT Aisin Seiki Co. Ltd., Japan, also a shareholder, at selling price of Rp 123,331 million or Rp 11.7 million per share. AII was a part of motorcycle component segment of the Company. The sale of such investment resulted in reduction of SM‘s ownership interest in AII from 50% to 34%, hence AII, a subsidiary, has become an associate.
- 50 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Ringkasan laporan laba rugi AII yang termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
A summary income statements of AII, which have been included in the consolidated statements of income is as follows:
2006 (satu bulan/ one month)
2005 (satu tahun/ one year)
Penjualan bersih Beban pokok penjualan
72.654 52.792
835.835 648.606
Net sales Cost of goods sold
Laba kotor Beban usaha
19.862 3.195
187.229 41.615
Gross profit Operating expenses
Laba usaha Penghasilan lain-lain - bersih
16.667 2.954
145.614 7.190
Operating income Other income - net
Laba sebelum pajak Beban pajak
19.621 (5.797)
152.804 (45.429)
Income before tax Tax expenses
Laba (rugi) bersih
13.824
107.375
Net income (loss)
Aktiva bersih AII pada 31 Januari 2006 dan 31 Desember 2005 yang termasuk dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: 31 Januari/ January 31, 2006 Kas dan setara kas Aktiva lancar lainnya Aktiva tidak lancar Kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar Aktiva bersih Bagian aktiva bersih anak perusahaan yang dijual Laba penjualan Hasil penjualan penyertaan saham
Net assets of AII as of January 31, 2006 and December 31, 2005, which have been included in the consolidated balance sheets, are as follows: 31 Desember/ December 31, 2005
99.095 219.147 168.495 (181.197) (3.984) 301.556 48.249 75.082 123.331
90.971 225.852 216.397 (198.650) (3.914) 330.656
Cash and cash equivalents Other current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Net assets Portion of net assets of subsidiary which was sold Gain on disposal Proceeds from disposal of investment
Penjualan penyertaan saham ini mengakibatkan arus kas masuk bersih sebesar Rp 24.236 juta terdiri dari kas diterima sebesar Rp 123.331 juta dan arus kas keluar sebesar Rp 99.095 juta.
The disposal of investments in subsidiary resulted in net cash inflow of Rp 24,236 million, consisting of cash inflow of Rp 123,331 million and cash outflow of Rp 99,095 million.
PT Banjar Jaya Sentosa
PT Banjar Jaya Sentosa
Pada 15 Maret 2006, Perusahaan menjual sebanyak 350 saham atau 7% kepemilikan saham PT Banjar Jaya Sentosa (BJS) kepada Tuan Bambang Santoso, Lie Sugiarto dan Gunawan Sugiarto, pemegang saham lain BJS, dengan harga jual Rp 350 juta atau Rp 1 juta per saham. Penjualan saham tersebut mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan pada BJS menurun dari 87% menjadi 80%. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih anak perusahaan yang dijual adalah Rp 372 juta, sehingga menghasilkan kerugian penjualan penyertaan saham sebesar Rp 22 juta.
On March 15, 2006, the Company sold part of its investment in shares of PT Banjar Jaya Sentosa (BJS) totaling 350 shares or 7% to Mr. Bambang Santoso, Lie Sugiarto dan Gunawan Sugiarto, also shareholders, at selling price of Rp 350 million or Rp 1 million per share. The sale of such investment resulted in reduction of the BJS’s ownership interest in BJS from 87% to 80%. The Company’s interest in the net assets of subsidiary which was sold amounted to Rp 372 million, resulting in a loss on disposal of Rp 22 million.
- 51 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
37. LABA PER SAHAM
37.
EARNINGS PER SHARE
Termasuk Pos Tidak Berulang
Including Nonrecurring Items
Laba
Earnings
Laba bersih untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar adalah sebesar Rp 282.058 juta tahun 2006 dan Rp 279.027 juta tahun 2005.
Net income for the calculation of basic earnings per share earnings per share amounted to Rp 282,058 million in 2006 and Rp 279,027 million in 2005.
Lembar saham
Number of shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk perhitungan laba per saham dasar adalah 771.157.280 lembar saham dan 770.520.288 lembar saham masing-masing pada 31 Desember 2006 dan 2005.
Weighted average number of shares outstanding (denominator) for the purpose of basic earnings per share calculation are 771,157,280 shares and 770,520,288 shares as of December 31, 2006 and 2005, respectively.
Tidak Termasuk Pos Tidak Berulang
Excluding Nonrecurring Items
Laba
Earnings
Tambahan informasi laba per saham dasar menyajikan data laba setelah eliminasi pos-pos yang tidak diharapkan mempengaruhi kinerja masa datang. Laba tersebut dihitung sebagai berikut:
The additional basic earnings per share present earnings data after elimination of items not expected to affect future performance. Earnings figures are calculated as follows:
2006
2005
Laba bersih periode berjalan Penyesuaian Keuntungan penjualan investasi saham setelah pengaruh pajak Kompensasi pengambilalihan bisnis dealer Keuntungan restrukturisasi pengurang beban bunga setelah pengaruh pajak
282.058
279.027
Laba untuk perhitungan laba per saham
243.194
(38.864)
-
-
22.617
-
(261) 301.383
Net income for the period Adjustments Gain on sale of investments in shares net of tax effects Dealer business takeover compensation Gain on restructuring deducted from interest expenses and financial charges net of tax Net income for the purpose of earnings per share calculation
Laba per saham dilusian
Diluted earnings per share
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa bersifat dilutif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 dan 2005.
The Company did not compute the diluted earnings per share as there were no dilutive potential ordinary shares for the years ended December 31, 2006 and 2005.
- 52 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
38. IMBALAN KERJA
38.
EMPLOYEE BENEFITS
Imbalan Pasca Kerja
Post-employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan yang memenuhi persyaratan. Program pensiun imbalan pasti ini, sebelumnya dikelola oleh Dana Pensiun Astra. Pada tanggal 6 September 2005, Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali GKD, melakukan perubahan program pensiun untuk karyawan yang berpartisipasi dalam program setelah tanggal 20 April 1992 dari program imbalan pasti menjadi program iuran pasti dan tetap melanjutkan program imbalan pasti untuk karyawan yang telah berpartisipasi pada program pada dan sebelum tanggal 20 April 1992. Program pensiun iuran pasti ini dikelola oleh Dana Pensiun Astra Dua, dan program pensiun imbalan pasti dikelola oleh Dana Pensiun Astra Satu.
The Company and its subsidiaries established defined benefit pension plan covering all its qualified employees. The pension plan was previously managed by Dana Pensiun Astra. In September 6, 2005, the Company and its subsidiaries, except for GKD changed the pension plan from defined benefit plan to defined contribution plan, for employees who participated in the program after April 20, 1992, and presently continues the defined benefit plan under Dana Pensiun Astra Satu for employee who participated in the program on or before April 20, 1992. The defined contribution plan is managed by Dana Pensiun Astra Dua, while the define benefit plan is managed by Dana Pensiun Astra Satu.
GKD menyediakan polis asuransi dari PT Asuransi AIG Lippo untuk karyawan yang berhak untuk pendanaan yang dibutuhkan dalam penyelesaian kewajiban imbalan pasca kerjanya. Nilai wajar hak penggantian yang terdapat dalam polis asuransi diakui sebagai aktiva program.
GKD provides an insurance policy from PT Asuransi AIG Lippo covering all its qualifying employees to pay the expenditure required to settle its employee benefit obligation. The fair value of the reimbursement right arising under the insurance policy is recognized as plan assets.
Selain imbalan yang tersedia dalam program dana pensiun iuran pasti dan imbalan pasti, Perusahaan dan anak perusahaan mengakui imbalan pascakerja tanpa pendanaan atas kekurangan antara imbalan yang tersedia dalam program dana pensiun iuran pasti dan imbalan pasti dengan imbalan pasca-kerja sesuai dengan kebijakan Perusahaan.
In addition to employee benefits recognized in respect of the contributory and defined benefit plans, the Company and its subsidiaries also recognized as unfunded defined benefits the shortage of employee benefits under the contributory and defined benefit plans against the employee entitlement under the Company’s employee benefit policy.
Program Iuran Pasti
Defined Contribution Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Dua.
The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP288/KM.5/2005 dated September 6, 2005. The Company and its subsidiaries contribute 6.4% and its employee contributes 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Dua.
Beban pensiun iuran pasti sebesar Rp 4.835 juta tahun 2006 dan Rp 5.010 juta tahun 2005 dicatat sebagai beban pokok penjualan dan beban usaha. Beban iuran tambahan tahun 2005 yang dibayar Perusahaan dan anak perusahaan untuk mencapai skema imbalan karyawan pada saat tanggal pendirian Dana Pensiun Astra Dua adalah sebesar Rp 12.694 juta.
Pension expense amounting to Rp 4,835 million in 2006 and Rp 5,010 million in 2005, was recorded in manufacturing expenses and operating expense. The additional contributions which were paid by the Company and its subsidiaries to achive the benefit schemes at the date of establishment of Dana Pensiun Astra Dua amounted to Rp 12,694 million.
- 53 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Program Imbalan Pasti
Defined Benefit Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Program dana pensiun ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan ratarata gaji kotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhir dan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,7% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Satu.
The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP-287/KM.5/2005 dated September 6, 2005. The pension plan provides pension benefits based on the average of the last twenty-four months gross salaries of employees and years of service. The Company and its subsidiaries contribute 6.7% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Satu.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan. Imbalan kerja jangka panjang lainnya didasarkan pada masa kerja.
The Company provides other long-term benefits such as long service leave to qualifying employees. Other long-term benefit was determined based on years of service.
Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
The Company’s cost of providing employee benefits is calculated by PT Padma Radya Aktuaria, independent actuary. The actuarial calculations were carried out using the following key assumptions:
Usia pensiun normal/Normal pension age Tingkat kenaikan gaji per tahun/ Salary increase rate per annum Tingkat diskonto per tahun/ Discount rate per annum Hasil yang diharapkan dari aktiva program/ Expected rate of return on plan assets Tingkat kematian/Mortality rate Tingkat pengunduran diri/resignation rate
: 55 tahun/years : 9% tahun/in 2006 dan/and 8% tahun/in 2005 : 11% tahun/in 2006 dan/and 2005 : 10% tahun/in 2006/dan/and 2005 : CSO”80 : 1% sampai dengan usia 35 tahun dengan penurunan secara linear sampai 0% pada umur 55 tahun/ 1% until age 30 years then decrease linearly into 0% at age 55 years
Jumlah yang dibebankan atas imbalan kerja selain program iuran pasti adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in consolidated statements of income in respect of these employee benefits other than defined contribution, were as follows: 2006
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil investasi Kerugian (keuntungan) aktuaria dan koreksi Biaya jasa lalu Kerugian (keuntungan) kurtailment dan penyelesaian Jumlah
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
2.921 4.590 (2.858)
3.775 3.085 -
-
3.644 381
(4.575) 599
-
832 9.510
(1.664) 1.220
- 54 -
2.739 1.233
7.299
(560) 10.711
Jumlah/ Total 9.435 Current service cost 8.908 Interest cost (2.858) Return on plan asset Actuarial loss (gain) and 6.368 correction 980 Past service cost Loss (gain) on curtailments (1.392) and settlements 21.441 Total
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
2005 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil investasi Kerugian aktuaria dan koreksi Biaya jasa lalu Keuntungan kurtailment dan penyelesaian Jumlah
4.561 7.480 (5.234)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
3.706 3.326
2.288 998
-
1.308
6.854 7.734
(162) 7.953
8.820 -
(27) 21.593
(6) 12.100
Jumlah/ Total 10.555 Current service cost 11.804 Interest cost (5.234) Return on plan asset Actuarial loss and 16.982 correction 7.734 Past service cost Gain on curtailments and (195) settlements 41.646 Total
Beban imbalan kerja selain progam iuran pasti masing-masing sebesar Rp 21.441 tahun 2006 dan Rp 41.646 tahun 2005 dialokasikan ke beban pokok produksi dan beban usaha.
The employee benefit, other than defined contribution, of Rp 21,441 in 2006 and Rp 41,646 in 2005 was recorded as manufacturing cost and operating expenses.
Kewajiban imbalan kerja selain program iuran pasti adalah sebagai berikut :
The amounts included in the consolidated balance sheet arising from the employee benefits obligation other than defined contribution are as follows: 2006
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program pensiun/ Tanpa Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Nilai tunai kewajiban Biaya jasa lalu belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuaria belum diakui Nilai wajar aktiva bersih
(7.225) (31.063)
Kewajiban imbalan kerja
8.649
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
49.089
32.942
(2.152)
(3.371)
-
1.313
-
30.884
Jumlah/ Total
20.792
102.823
Present value of obligation Unrecognized past (5.523) service cost Unrecognized actuarial (5.912) gain (losses) (31.063) Fair value of plan assets
20.792
60.325
Employee benefits obligation
2005 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program pensiun/ Tanpa Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Nilai tunai kew ajiban keuntungan (kerugian) aktuaria belum diakui Nilai w ajar aktiva bersih Kew ajiban imbalan kerja
35.402 (6.995) (27.642) 765
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
31.923 4.453 36.376
- 55 -
12.413 -
Jumlah/ Total 79.738 (2.542) (27.642)
12.413
49.554
Present value of obligation Unrecognized actuarial gain (losses) Fair value of plan assets Employee benefits obligation
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Mutasi kewajiban imbalan kerja selain program iuran pasti adalah sebagai berikut:
Movements in net liability other than defined contribution are as follows: 2006
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefit Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Saldo awal tahun Akuisisi saham Penjualan saham anak perusahaan Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Saldo akhir tahun
765 8.259
36.376
12.413
-
9.510 (1.454) (8.430) 8.650
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
1.197 (3.116) 1.220 (3.597)
(868) 10.711 (2.661)
30.883
20.792
Jumlah/ Total 49.554
Beginning of the year Acquisition of shares 9.456 of stock Disposal of investment (3.984) in a subsidiary 21.441 Expense for the year (7.712) Payment of benefit (8.430) Payment of contribution 60.325 End of year
2005 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefit Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Saldo akhir tahun
(1.736) 7.953
15.551 21.593 (768)
(5.452) 765
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits 2.523 12.100 (2.210)
-
36.376
39. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM
12.413
39.
Jumlah/ Total 16.338 41.646 (2.978) (5.452) 49.554
Beginning of the year Expense for the year Payment of benefit Payment of contribution End of year
DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Pada rapat umum pemegang saham tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 35 tanggal 26 April 2006 dari notaris P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., pemegang saham menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2005 sebesar Rp 100 per saham dan pembentukan cadangan umum atas laba bersih tahun 2005 sebesar Rp 7.500 juta.
At the annual general meeting of stockholders as stated in Notarial Deed No. 35 dated April 26, 2006 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., the stockholders approved the distribution of dividends for 2005 in the amount Rp 100 per share and approved to appropriate Rp 7,500 million from 2005 net income as general reserve.
Pada rapat umum pemegang saham tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 24 tanggal 26 April 2005 dari notaris P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., pemegang saham menyetujui pembagian dividen untuk tahun 2004 sebesar Rp 60 per saham dan pembentukan cadangan umum atas laba bersih tahun 2004 sebesar Rp 7.500 juta.
At the annual general meeting of stockholders as stated in Notarial Deed No. 24 dated April 26, 2005 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., the stockholders approved the distribution of dividends for 2004 in the amount Rp 60 per share and approved to appropriate Rp 7,500 million from 2004 net income as general reserve.
Pada 10 Oktober 2006, Perusahaan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2006 sebesar Rp 15 setiap saham. Dividen tersebut telah dibayarkan pada 28 Nopember 2006.
On October 31, 2006, the Company declared an interim cash dividend for 2006 amounting to Rp 15 per share. Dividend was paid on November 28, 2006.
- 56 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
40. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN
40.
Pada 23 Pebruari 2006, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada PT Gemala Kempa Daya (GKD) sebanyak 1.920.000 saham atau 10,67 % dengan biaya perolehan sebesar Rp 1.920 juta. Pada 25 Nopember 2005, Perusahaan juga membeli 60% atau sebanyak 1.080 saham PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) dengan biaya perolehan Rp 1.064 juta. Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih GKD pada 28 Pebruari 2006 dan APM pada 30 Nopember 2005, sebagai berikut:
ACQUISITION OF SUBSIDIARY On February 23, 2006, the Company acquired 10.67% of equity ownership or a total of 1,920,000 shares of PT Gemala Kempa Daya (GKD) at acquisition cost of Rp 1,920 million. On November 25, 2005, the Company also acquired 60% equity ownership or a total of 1,080 shares of PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) at acquisition cost of Rp 1,064 million. The acquisitions were accounted for using the purchase method based on the fair value of net assets of GKD as of February 28, 2006 and of APM as of November 30, 2005, as follows:
GKD Nilai wajar aktiva bersih diperoleh Goodwill positif (negatif) Jumlah Biaya Perolehan Penyelesaian biaya akuisisi perolehan: Dibayar secara tunai Arus kas masuk (keluar) bersih sehubungan akuisisi Pembayaran biaya akuisisi Kas dan setara kas diperoleh Arus kas masuk (keluar) bersih
APM
4.259 (2.339) 1.920
809 255 1.064
Fair value of net assets acquired Positive (negative) goodwill Total Cost
1.920
1.064
Settlement of acquisition cost: Cash settlement
Net cash inflow (outflow) for the acquisition (1.064) Cash consideration 788 Cash and cash equivalents acquired (276) Net cash inflow (outflow)
(1.920) 3.225 1.305
GKD memberikan kontribusi penjualan bersih sebesar Rp 158.640 juta dan rugi bersih sebesar Rp 19.304 juta, yang termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2006.
GKD contributed total net sales of Rp 158,640 million and total net loss of Rp 19,304 million, which were included in the 2006 consolidated financial statement.
APM memberikan kontribusi penjualan bersih sebesar Rp 516 juta dan rugi bersih sebesar Rp 340 juta laporan laba rugi konsolidasi tahun 2005.
APM contributed total net sales of Rp 516 million and total net loss of Rp 340 million, which were included in the 2005 consolidation financial statement.
41. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
41.
NATURE OF RELATIONSHIPS TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
AND
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationships
x
PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham utama Perusahaan.
x
PT Astra International Tbk is the majority stockholder of the Company.
x
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan yaitu PT Asuransi Astra Buana, PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Astra Sedaya Finance, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk dan Bank Permata.
x
Companies whose stockholder is the same or ultimately the same as the majority stockholder of the Company are PT Asuransi Astra Buana, PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Astra Sedaya Finance, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk and Bank Permata.
- 57 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
x
Perusahaan yang mempunyai pemegang saham dan atau manajemen sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan yaitu PT GS Battery, PT Century Batteries Indonesia, PT Kayaba Indonesia, PT Denso Indonesia, PT Tri Dharma Wisesa, PT SKF Indonesia, PT AT Indonesia, PT NHK Gasket Indonesia, PT Federal Nittan Industries, PT Exedy Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Inti Ganda Perdana, PT Aisin Indonesia (tahun 2006), PT Wahana Eka Paramitra dan PT Gemala Kempa Daya (tahun 2005).
x
Companies which have common stockholders or management as the Company and its subsidiaries are PT GS Battery, PT Century Batteries Indonesia, PT Kayaba Indonesia, PT Denso Indonesia, PT Tri Dharma Wisesa, PT SKF Indonesia, PT AT Indonesia, PT NHK Gasket Indonesia, PT Federal Nittan Industries, PT Exedy Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Inti Ganda Perdana, PT Aisin Indonesia (in 2006), PT Wahana Eka Paramitra and PT Gemala Kempa Daya (in 2005).
x
Pemegang saham lain anak perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan baik kepemilikan saham maupun manajemen terhadap anak perusahaan yaitu Aisin Seiki Co. Ltd., Jepang (tahun 2005), Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Jepang, MAHLE Engine Components Japan Corp., Jepang (d/h MAHLE Izumi Corporation Ltd., Jepang), Aisin Chemical Co. Ltd., Jepang (tahun 2005), Daido Steel Co. Ltd., Jepang, Daido Kogyo Co. Ltd., Jepang dan Toyota Tsusho Corporation, Jepang (tahun 2005).
x
The other stockholders of subsidiaries who have significant influence on the subsidiaries through ownership or management are Aisin Seiki Co. Ltd., Japan (in 2005), Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Japan, MAHLE Engine Components Japan Corp., Japan (formerly MAHLE Izumi Corporation Ltd., Japan), Aisin Chemical Co. Ltd., Japan (in 2005), Daido Steel Co. Ltd., Japan, Daido Kogyo Co. Ltd., Japan and Toyota Tsusho Corporation, Japan (in 2005).
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan juga mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak hubungan istimewa. Transaksitransaksi tersebut meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following:
- 58 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
a.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan menjual produk kepada pihak hubungan istimewa. Penjualan dilakukan dengan potongan harga sebesar persentase tertentu. Rincian penjualan dan piutang usaha atas transaksi dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
a.
The Company and its subsidiaries sold their products to related parties. Sales were made with discount at a certain percentage of selling price. The details of sales to and trade accounts receivable from related parties are as follows:
2006
PT Astra Honda Motor PT Showa Indonesia Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Exedy Indonesia PT Aisin Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Pantja Motor PT Astra International Tbk PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Federal Nittan Industries PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Serasi Autoraya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase dari jumlah penjualan/ Percentage to total sales
2005
Penjualan/ Sales
Piutang usaha/ Trade accounts receivable
Penjualan/ Sales
Piutang usaha/ Trade accounts receivable
823.215 70.257 68.828 57.636 32.216 20.748 17.524 17.294 10.082 7.834 6.721 5.961 3.383 3.127 2.846 2.364 2.277 2.011 1.342
131.363 7.762 11.040 14.883 6.338 3.421 3.583 7.544 2.432 1.112 1.011 658 327 1.231 1.030 349 412 290 122
761.242 55.270 184.838 9.030 26.194 17.874 2.406 15.511 34 5.460 17.341 8.278 4.035 5.079 366 3.333 2.107 -
133.645 4.417 28.522 973 3.982 1.801 214 2.608 38 719 1.257 1.773 604 1.054 2 201 319 -
1.679
1.411
2.607
552
1.157.345
196.319
1.121.005
182.681
34,32%
Persentase dari jumlah aktiva/ Percentage to total assets
29,09%
6,48%
- 59 -
6,03%
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
b.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan membeli bahan baku, komponen dan barang jadi dari pihak hubungan istimewa. Pembelian dilakukan dengan potongan harga sebesar persentase tertentu. Rincian hutang usaha dan pembelian atas transaksi dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
b.
The Company and its subsidiaries purchased raw materials, components and finished goods from related parties. Purchases were made with discount at a certain percentage of purchase price. The details of trade accounts payable to and purchases from related parties are as follows: 2006
Pembelian/ Purchases PT GS Battery PT Century Batteries Indonesia PT Kayaba Indonesia Daido Kogyo Co., Ltd. Mahle Engine Components (d/h/formerly Mahle Izumi Corporation Ltd.) PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Showa Indonesia Mfg PT NHK Gasket Indonesia Keihin Seimitsu Kogyo Co., Ltd. PT Exedy Indonesia PT DIC Astra chemical PT Astra Internasional Tbk PT Denso Indonesia PT Astra Honda Motor Aisin Seiki Co. Ltd. Toyota Tsusho Corporation PT AT Indonesia Aisin Chemical Co., Ltd. PT United Tractors PT Suryaraya Rubberindo Industries Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase dari jumlah pembelian/ Percentage to total purchases
2005 Hutang usaha/ Trade accounts payable
Pembelian/ Purchases
Hutang usaha/ Trade accounts payable
592.988 311.289 53.750 41.351
108.410 61.415 18.999 25.641
488.144 295.594 61.800 54.393
63.902 44.093 18.199 23.723
23.021 21.537 19.520 6.734 5.192 3.351 3.082 1.842 1.758 1.678 1.217 -
3.923 3.135 1.960 142 947 2.140 236 309 162 844 -
50.734 27.072 21.218 7.758 9.530 3.202 1.518 2.737 53.005 936 164.450 144.924 28.799 25.691 1.438 1.323
1.376 3.688 3.442 839 2.476 303 282 128 4.821 56 69.381 41.528 6.149 4.157 -
1.208
98
604
5
1.089.518
228.361
1.444.870
288.548
49,46%
Persentase dari jumlah kewajiban/ Percentage to total liabilities
56,61% 21,40%
24,87%
c.
Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnya kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 10.695 juta dan Rp 10.328 juta masing-masing tahun 2006 dan 2005.
c.
Salaries and other benefits given to the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 10,695 million and Rp 10,328 million in 2006 and 2005, respectively.
d.
Anak perusahaan tertentu dibebani pihak hubungan istimewa beban royalti sebesar Rp 1.399 juta dan Rp 14,7 miliar masingmasing tahun 2006 dan 2005 (Catatan 43a).
d.
Certain subsidiaries were charged with royalty by related parties amounting to Rp 1,399 million and Rp 14.7 billion in 2006 and 2005, respectively (Note 43a).
- 60 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
e.
ASKI, anak perusahaan, mengadakan perjanjian sewa dengan PT Astra International Tbk, mengenai penyewaan gudang dan ruangan kantor di Jalan Gaya Motor untuk periode 1 Juli 2005 sampai dengan 30 Juni 2007 dan dapat diperpanjang. Beban sewa sebesar Rp 2.640 juta dan Rp 2,4 miliar masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005.
e.
ASKI, a subsidiary, entered into a rental agreement with PT Astra International Tbk, concerning building and office rental at Jalan Gaya Motor for period from July 1, 2005 until June 30, 2007 and which can be further extended. Rental expense amounted to Rp 2,640 million and Rp 2.4 billion in 2006 and 2005 respectively.
f.
Perusahaan dan anak perusahaan mengasuransikan persediaan dan aktiva tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (Catatan 7 dan 12).
f.
The Company and its subsidiaries insured their inventories and property, plant and equipment to PT Asuransi Astra Buana (Notes 7 and 12).
g.
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak hubungan istimewa, sebagai berikut:
g.
The Company and its subsidiaries entered into non-trade transactions with related parties, as follows: Receivables
Piutang 2006 Pinjaman direksi dan karyawan (Catatan 15) Piutang pihak hubungan istimewa PT Aisin Indonesia PT Kayaba Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah Jumlah piutang Persentase dari jumlah aktiva
2005
25.159
30.905
1.059 19
1.362
1.406 2.484
493 1.855
27.643
32.760
0,91%
Loans to officers and employees (Note 15) Receivables from related parties PT Aisin Indonesia PT Kayaba Indonesia Others (below Rp 1 billion each) Total Total receivable
1,08% Percentage to total assets
Pinjaman direksi dan karyawan merupakan fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan bermotor yang dilunasi melalui pemotongan gaji.
Loans to officers and employees represent car ownership program facility which are collected through payroll deductions.
Hutang
Payables 2006
Hutang pihak hubungan istimewa Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Jepang MAHLE Engine Components Japan Corp., Jepang (d/h MAHLE Izumi Corporation Ltd) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah Bagian jatuh tempo dalam satu tahun
2005
4.001
6.208
3.413
3.720
661
754
8.075 (1.691)
Payables to related parties Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Japan MAHLE Engine Components Japan Corp., Jepang (formerly MAHLE Izumi Corporation Ltd) Others (below Rp 1 billion each)
10.682 Total (1.907) Current maturities
Bagian jangka panjang
6.384
8.775
Persentase dari jumlah kewajiban
0,76%
0,92% Percentage to total liabilities
- 61 -
Long-term portion
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Hutang kepada Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Jepang (KSK) terutama merupakan hutang atas pembelian mesin. Jadual pengembalian hutang selama 5 tahun termasuk masa tenggang waktu satu tahun dan dibayar dalam delapan kali pembayaran setengah tahunan sebesar USD 93.750 mulai dari 30 Juni 2004 dan sisanya sebesar USD 250.000 ditentukan dalam satu tahun sejak 31 Desember 2007.
Accounts payable to Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Japan (KSK) mainly represent loan related to the purchases of machinery. Loan repayment schedule is within 5 years including a grace period of one year, and shall be paid in eight semi-annual installments of USD 93,750 each starting from June 30, 2004 and the remaining balance of USD 250,000 shall be determined within 1 year from December 31, 2007.
Piutang dan hutang kepada pihak hubungan istimewa lainnya terutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubungan istimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bunga serta tanpa jadual pengembalian pasti.
Accounts receivable and payable to other related parties mainly represent payments of the Company and its subsidiaries’ expenses by related parties or vice versa which are noninterest bearing and without definite terms of repayment.
h.
MAHLE Engine Components Japan Corporation, Jepang (d/h MAHLE Izumi Corporation) menerbitkan “letter of awareness” atas pinjaman jangka pendek FIM, anak perusahaan, dari Credit Suisse First Boston International, London.
h.
MAHLE Engine Components Japan Corporation, Japan (formerly MAHLE Izumi Corporation) issued letter of awareness on short-term loan of FIM, a subsidiary, for Credit Suisse First Boston International, London.
i.
PT Astra International Tbk menerbitkan “letter of awareness” atas pinjaman jangka panjang FSCM, anak perusahaan dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, sebagai “facility agent”. Salah satu kreditur pinjaman jangka panjang adalah PT Astra Honda Motor.
i.
PT Astra International Tbk issued letter of awareness on long-term loan of FSCM, a subsidiary for Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore, as facility agent. One of the creditor of the long-term loan pertains to PT Astra Honda Motor.
j.
Perusahaan bertindak sebagai distributor dalam pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery, PT Century Batteries Indonesia dan PT Kayaba Indonesia.
j.
The Company is appointed as the distributor for marketing and selling the products of PT GS Battery, PT Century Batteries Indonesia and PT Kayaba Indonesia.
k.
Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan rekening koran dan deposito berjangka pada Bank Permata. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, rekening koran dan deposito berjangka meliputi masingmasing 2,04% dan 1,10% dari jumlah aktiva. Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh pendapatan bunga atas penempatan tersebut.
k.
The Company and its subsidiaries placed current accounts and time deposits in Bank Permata. At December 31, 2006 and 2005, current accounts and time deposits constituted 2.04% and 1.10% of the total assets, respectively. The Company and its subsidiaries earned interest on the placements.
- 62 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
42. INFORMASI SEGMEN USAHA
42.
BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segments
Untuk tujuan pelaporan manajemen Perusahaan dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, perdagangan dan manufaktur komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut:
For management purposes, the Company and its subsidiaries are currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows:
Perdagangan/ Trading
2006 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
Jumlah/Total
Penjualan bersih/Net Sales Penjualan eksternal/External sales Penjualan antar segmen/Intersegment sales
1.711.896 602.250
1.660.002 82.109
(684.359)
3.371.898 -
Jumlah Penjualan/Net Sales
2.314.146
1.742.111
(684.359)
3.371.898
Penjualan antar segmen dibebankan sebesar biaya perolehan ditambah persentase marjin tertentu./Intersegment sales were charged at cost plus certain margin. Hasil Segmen/Segment Result Beban usaha tidak dapat dialokasikan/ Unallocated operating expenses Laba usaha/Income from operations
42.058
155.290
9.139
206.487 (48.135) 158.352
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi/ Equity in net income of associates Penghasilan bunga/Interest income Keuntungan kurs mata uang asing - bersih/ Gain on foreign exchange - net Beban bunga dan keuangan/ Interest and financial charges Amortisasi goodwill/Goodwill amortization Lain-lain/Others Pajak penghasilan/Tax expenses Lainnya tidak dapat dialokasikan/ Unallocated others
3.660
127.811 2.697
-
127.811 6.357
3.796
30.071
-
33.867
(1.808) (400) 85.069
(33.212) (441) 10
-
(35.020) (841) 85.079 (99.709) 11.252
Laba sebelum hak minoritas/ Income before minority interests Hak minoritas/Minority interests Laba Bersih/Net Income
287.148 (5.090) 282.058
- 63 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Perdagangan/ Trading Aktiva Segmen/Segment Assets Investasi pada perusahaan assosiasi/ Investment in associates Aktiva yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated assets Jumlah Aktiva Konsolidasi/Consolidated Total Assets
1.359.450 -
2006 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination 509.831 907.521
(1.263.332) -
Jumlah/Total 605.949 907.521 1.514.690 3.028.160
Kewajiban Segmen/Segment Liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated liabilities Jumlah Kewajiban Konsolidasi/Consolidated Total Liabilities
(273.916)
(951.071)
392.425
(832.562) (234.367) (1.066.929)
Informasi Lainnya/Other information Pengeluaran modal/Capital expenditures Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated capital expenditures Jumlah pengeluaran modal/ Total capital expenditures Beban penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortization expenses Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikanIUnallocated depreciation and amortization expenses Jumlah beban penyusutan dan amortisasi/ Total depreciation and amortization expenses
15.230
74.724
-
89.954 928 90.882
7.124
92.293
(303)
99.114
10.797 109.911
- 64 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued) 2005
Perdagangan/ Trading
Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing
Penjualan bersih/Net Sales Penjualan eksternal/External sales Penjualan antar segmen/Intersegment sales
1.534.848 294.567
2.318.150 120.084
(414.651)
3.852.998 -
Jumlah Penjualan/Net Sales
1.829.415
2.438.234
(414.651)
3.852.998
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/Total
Penjualan antar segmen dibebankan sebesar biaya perolehan ditambah persentase marjin tertentu./Intersegment sales were charged at cost plus certain margin. Hasil Segmen/Segment Result Beban usaha tidak dapat dialokasikan/ Unallocated operating expenses Laba usaha/Income from operations
53.189
292.220
5.352
350.761 (55.603) 295.158
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi/ Equity in net income of associates Penghasilan bunga/Interest income Kerugian kurs mata uang asing - bersih/ Loss on foreign exchange - net Beban bunga dan keuangan/ Interest and financial charges Amortisasi goodwill/Goodwill amortization Lain-lain/Others Pajak penghasilan/Tax expenses Lainnya tidak dapat dialokasikan/ Unallocated others
1.482
174.980 4.130
-
174.980 5.612
(2.123)
(18.123)
-
(20.246)
(609)
(18.946) (713) 10.800
-
(19.555) (713) (11.510) (77.086)
(22.310)
-
5.203
Laba sebelum hak minoritas/ Income before minority interests Hak minoritas/Minority interests Laba Bersih/Net Income
351.843 (72.816) 279.027
Aktiva Segmen/Segment Assets Investasi pada perusahaan assosiasi/ Investment in associates Aktiva yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated assets Jumlah Aktiva Konsolidasi/Consolidated Total Assets
651.807 -
2.298.224 699.840
(756.451) -
2.193.580 699.840 135.045 3.028.465
Kewajiban Segmen/Segment Liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated liabilities Jumlah Kewajiban Konsolidasi/Consolidated Total Liabilities
(487.092)
(811.087)
357.766
(940.413) (219.766) (1.160.179)
Informasi Lainnya/Other information Pengeluaran modal/Capital expenditures Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated capital expenditures Jumlah pengeluaran modal/ Total capital expenditures Beban penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortization expenses Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikanIUnallocated depreciation and amortization expenses Jumlah beban penyusutan dan amortisasi/ Total depreciation and amortization expenses
11.200
228.418
-
239.618 2.980 242.598
7.161
106.942
(303)
113.800
3.571 117.371
- 65 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Segmen Geografis
Geographical Segments
Operasi Perusahaan dan anak perusahaan berlokasi di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan relatif sama.
The Company and its subsidiaries operate in Indonesia which relatively have the same risks and returns.
Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasar domestik (Indonesia) mencakup 86,91 % dan 89,35 % dari penjualan kotor masing-masing tahun 2006 dan 2005. Penjualan sebesar 13,09 % dan 10,65 % dari penjualan kotor masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara terutama Yaman, Dubai, Sudan, Etiopia dan Malaysia (Catatan 29).
The Company and its subsidiaries’ sales in the domestic market (Indonesia) amounted to 86.91% in 2006 and 89.35% in 2005 of the gross sales. Sales constituting 13.09% in 2006 and 10.65% in 2005 of the gross sales were from exports to several countries, mainly to Yemen, Dubai, Sudan, Ethiopia dan Malaysia (Note 29).
43. PERJANJIAN, IKATAN DAN KONTINJENSI
a.
43.
Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut:
Perusahaan/ Company
Prinsipal Luar Negeri/ Foreign principal
AGREEMENTS, CONTINGENCIES a.
COMMITMENTS
AND
The Company and its subsidiaries have technical assistance agreements with several foreign principals, as follows:
Tanggal Efektif/ Effective date
Tanggal Jatuh Tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
Pihak hubungan istimewa/ Related parties FIM
MAHLE Engine Components Japan Corp. Jepang/Japan
22 Sept 1998/ Sept 22, 1998
Sampai pemberitahuan/ 4% dari penjualan bersih/ Upon notification of net sales
3 Okt 2001/ Oct 3, 2001 Kawasaki Industrial Co. Ltd., Jepang/Japan 18 Sept 1987/ Sept 18, 1987 Daido Amistar Co. Ltd., Jepang/Japan 1 Jan 2002/ Jan 1, 2002 Daido Kogyo Co. Ltd., Jepang/Japan 1 Mei 2005/ May 1, 2005 Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan 3 Sept 2004/ Sept 3, 2004 Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp. 7 Okt 1983/ Jepang/Japan Oct 7, 1983
Sampai pemberitahuan/ 1,5%-2,5% dari penjualan/ Upon notification of sales Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualan/ Upon notification of sales 31 Des 2009/ 2% dari penjualan/ Dec 31, 2009 of sales 30 April 2007/ 0,5% - 3% dari penjualan/ April 30, 2007 of sales 3 September 2012/ 3% dari penjualan/ September 3, 2012 of sales Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualan/ Upon notification of sales
Pihak ketiga/ Third parties Metalart Corporation, Jepang/Japan MTM
DN FSCM IKP GKD *)
Catatan *) Anak perusahaan pada tahun 2006
Notes *) subsidiary in 2006.
Prinsipal membebankan royalti kepada Perusahaan dan anak perusahaan masingmasing sebesar Rp 6.484 juta dan Rp 16.098 juta untuk tahun 2006 dan 2005 dan disajikan dalam akun beban usaha.
- 66 -
The principals charged royalty to the Company and its subsidiaries amounting to Rp 6,484 million and Rp 16,098 million, in 2006 and 2005, respectively, which were presented in operating expenses.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
b.
Berdasarkan perjanjian tanggal 25 Januari 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), anak perusahaan, memiliki hak opsi untuk menjual 22.440 saham atau 34% kepemilikan saham AII yang masih dimiliki SM kepada Aisin Seiki Co. Ltd., Jepang dengan harga jual sebesar Rp 1,6 juta ditambah dua kali nilai ekuitas per saham yang dihitung berdasarkan nilai buku bulan terakhir. Saham AII tidak diperdagangkan di bursa dan tidak terdapat harga pasar opsi, sehingga hak opsi tersebut tidak dicatat sebagai instrumen keuangan.
b.
Based on agreement dated January 25, 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), a subsidiary, has the put option to sell its remining investment in shares of AII totaling 22,440 shares or 34% to Aisin Seiki Co. Ltd., Japan at option price of Rp 1.6 million plus two times of per-share equity of AII calculated on a book-value basis of the latest month. Option rights to buy AII’s shares involve shares not traded in stock exchange and for which no option market price exists. Accordingly, the option is not recorded as a financial instrument.
c.
Pada tanggal 16 Pebruari 2005, FSCM, anak perusahaan memperoleh fasilitas impor maksimum sebesar USD 4 juta dari Bank Central Asia jatuh tempo pada tanggal 16 Pebruari 2007. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi fasilitas ini masih dalam proses perpanjangan.
c.
On February 16, 2005, FSCM, a subsidiary obtained import facility with a maximum amount of USD 4 million from Bank Central Asia which will expire on February 16, 2007. As of date of issuance of the consolidated financial statements, this facility is still being processed for renewal. At December 31, 2006, FSCM had outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of USD 937 thousand.
Pada tanggal 31 Desember 2006, FSCM mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 937 ribu. d.
Pada tanggal 2 Pebruari 2005, ASKI, anak perusahaan memperoleh fasilitas impor maksimum sebesar USD 500 ribu dari Bank Central Asia jatuh tempo pada tanggal 6 Pebruari 2008. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi fasilitas ini masih dalam proses perpanjangan.
d.
Pada tanggal 31 Desember 2006, ASKI mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 274 ribu. e.
Pada tanggal 8 April 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas “letter of credit (L/C) line”, “foreign exchange line” dan bank garansi line maksimum masing-masing sebesar USD 5 juta, USD 2 juta dan Rp 800 juta dari Bank Internasional Indonesia, jatuh tempo Pebruari 2007. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan deposito berjangka (Catatan 4). Fasilitas kredit tersebut diatas dapat dipergunakan anak perusahaan untuk keperluan impor bahan baku dan bahan pembantu untuk produksi sendiri. Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 3.857 ribu dan Yen 2.421 ribu.
- 67 -
On February 2, 2005, ASKI, a subsidiary obtained import facility with a maximum amount of USD 500 thousand from Bank Central Asia which will expire on February 6, 2008. As of the date of issuance of the consolidated financial statements, this facility is still being processed for renewal. At December 31, 2006, ASKI had outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of USD 274 thousand.
e.
On April 8, 2005, the Company obtained “letter of credit (L/C) line” and “foreign exchange line”, as well as bank guarantee line facilities from Bank Internasional Indonesia with maximum amounts of USD 5 million, USD 2 million and Rp 800 million, respectively, which will expire on February, 2007. These facilities are to be secured by time deposits (Note 4). Such credit facilities can be used by the subsidiaries for the importation of raw materials and consumable goods for their own production. At December 31, 2006, the Company had outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of USD 3,857 thousand and Yen 2,421 thousand.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
f.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Sehubungan dengan penjualan investasi saham PEMI pada tahun 2001, Perusahaan atau anak perusahaan memiliki hak opsi untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% dari jumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun dengan harga pembelian yang sama dengan harga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambah akumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupan penjualan sampai dengan pembelian kembali, dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitu pembayaran dividen kepada Yazaki Corporation (YZK), Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aktiva bersih PEMI lebih kecil dari USD 28,1 juta, nilai buku aktiva bersih PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividen tersebut. Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan saham PT Astra International Tbk (AI) pada Perusahaan kurang dari 50%, dan/atau kompetitor dunia (worldwide) YZK menjadi pemegang saham AI atau Perusahaan. Bila hak opsi telah kadaluarsa, Perusahaan berhak menjual sisa 5% saham Perusahaan pada PEMI dengan harga yang akan disepakati pada saat penjualan. Saham PEMI tidak diperdagangkan di bursa dan tidak terdapat harga pasar opsi, sehingga hak opsi tersebut tidak dicatat sebagai instrumen keuangan.
f.
In relation to the sale of the Company’s investment in shares of PEMI in 2001, the Company or any of its subsidiaries were granted by YZK with an option to buyback 3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI, within 10 years at a price of USD 12.4 million or USD 4 thousand per share plus interest at 6-month LIBOR which is calculated from the closing date until buyback date less extraordinary dividend paid by PEMI to YZK, that will result in reduction of PEMI’s net assets book value (as defined in the agreement) to less than USD 28.1 milion, including interest thereon. Such option shall be terminated by YZK if PT Astra International Tbk (Al) becomes the holder of less than 50% equity ownership in the Company, and/or any of YZK’s worldwide direct competitors has become a stockholder of the Company or Al. If the buyback option expires, the Company has an option to sell the 5% equity ownership in PEMI to YZK at a price that will be agreed at the time of sale. Option rights to buy PEMI’s shares involve shares not traded in stock exchange and for which no option market price exists. Accordingly, the option is not recorded as a financial instrument.
Pada tahun 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian bantuan manajemen dengan PEMI, yang diperbaharui tanggal 22 Agustus 2001 sehubungan transaksi penjualan 45% saham Perusahaan pada PEMI. Perusahaan akan memperoleh jasa manajemen dari PEMI masing-masing sebesar USD 400 ribu untuk tahun 2003; dan untuk tahun 2004 dan selanjutnya 0,3% dari penjualan dan bila jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400 ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih kecil.
In 1997, the Company entered into a management assistance agreement with PEMI, as amended on August 22, 2001, in relation to the sale of 45% equity ownership of the Company in PEMI. As compensation, PEMI shall pay to the Company a management fee of USD 400 thousand in 2003; and shall thereafter be 0.3% of sales, and if management fee is less than USD 400 thousand, the fee shall be the lower of USD 400 thousand or 0.5% of total sales.
Berdasarkan perjanjian tanggal 10 Januari 2003 antara Perusahaan, PEMI dan PT Autocomp System Indonesia (PASI), PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasa manajemen kepada PASI dan PASI mengakui segala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yang dialihkan.
Based on an agreement dated January 10, 2003 among the Company, PEMI and PT Autocomp System Indonesia (PASI), PEMI has assigned its obligation to PASI to pay such management fee to the Company and PASI acknowledged all the rights, interest, duties and obligations assigned.
- 68 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
44. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
44.
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES At December 31, 2006 and 2005, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
2006 Mata Uang Asing/ Foreign currency Aktiva/Assets Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents
Deposito berjangka/Time deposits Piutang usaha/ Trade accounts receivable
Piutang lain-lain/ Other accounts receivable
Hutang lain-lain/ Other accounts payable
Biaya masih harus dibayar/ Accrued expenses Hutang pihak hubungan istimewa/ Payables to related parties Pinjaman jangka panjang/ Long-term loans Jumlah Kewajiban/Total Liabilities Kewajiban Bersih/Net Liabilities
Mata Uang Asing/ Foreign currency
Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp
Yen USD AED SGD AUD EUR USD
16.900.512 3.458.050 734.268 112.088 110.053 45.006 -
1.281 31.192 1.814 659 785 534 -
408.749.238 5.121.139 682.603 133.401 254.787 28.742 250.000
34.098 50.341 1.838 788 1.836 335 2.458
Yen USD AUD EUR SGD THB
20.484.657 4.914.130 66.416 55.188 -
1.553 44.325 474 654 -
34.547.944 4.205.221 157.211 147.414 5.989 57.543.800
2.882 41.337 1.133 1.719 35 13.771
Yen EUR USD
13.875.000 2.104 324.131
1.052 25 2.924 87.272
499.989 108.151
42 1.063 153.676
USD
6.121.577
55.217
6.121.577
60.175
Yen USD SGD EUR
100.781.029 13.724.046 51.528 38.603
7.639 123.791 303 458
1.055.353.887 12.956.060 76.484 229.187
88.040 127.358 452 2.672
USD SGD Yen EUR
321.128 838 -
2.897 5 -
1.046.891 698 774.530 90
10.291 4 65 1
USD SGD
1.596.983 3.726
14.405 22
6.538.860 -
64.277 -
USD Yen
818.066 -
7.379
816.976 22.248
8.031 2
USD
29.775.000
268.571 480.687
30.275.000
297.603 658.971
Jumlah Aktiva/Total Assets Kewajiban/Liabilities Pinjaman jangka pendek/ Short-term loans Hutang usaha/ Trade accounts payable
2005
Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp
-
(393.415)
- 69 -
(505.295)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2006 and 2005 were as follows:
2006 Mata uang 1 USD 1 Yen 1 SGD 1 EUR 1 AED 1 AUD 1 THB
2005
9.020,00 75,80 5.878,73 11.858,15 2.471,00 7.133,48 254,45
9.830,00 83,42 5906.57. 11.659,87 2.693,00 7.206,88 239,32
Perusahaan memperoleh keuntungan kurs mata uang asing Rp 38.727 juta tahun 2006 dan mengalami kerugian kurs mata uang asing Rp 15.277 juta tahun 2005.
45. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG BERBEDA DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Foreign currency USD 1 Yen 1 SGD 1 EUR 1 AED 1 AUD 1 THB 1
The Company obtained foreign exchange gain in 2006 of Rp 38,727 million and suffered foreign exchange loss in 2005 of Rp 15,277 million.
45.
DIFFERENCES IN ACCOUNTING POLICIES APPLIED IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT PREPARATION
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Perusahaan dan anak perusahaan menggunakan beberapa kebijakan akuntansi yang berbeda dan tidak melakukan penyesuaian atas kebijakan akuntansi yang berbeda tersebut, karena tidak praktis dilakukan. Proporsi unsur kebijakan akuntansi yang berbeda tersebut terhadap unsur sejenis dalam laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:
The consolidated financial statements have been prepared using the same accounting policies for the same type of events and transactions under the same condition. The Company and its subsidiaries used some differing accounting policies and did not adjust for the differences, because doing so would be impracticable. The proportion of those assets accounted for using different accounting policies to the same type of assets in the consolidated financial statements is as follows:
a.
Perusahaan dan anak perusahaan menentukan biaya perolehan persediaan dengan metode rata-rata tertimbang, kecuali persediaan ASKI, AJS, FIM, APM, MJU, BJS dan SM ditentukan dengan metode first-in, first-out. Proporsi persediaan yang ditentukan dengan metode rata-rata masing-masing sebesar 78,56% dan 55,55% dari jumlah persediaan untuk tahun 2006 dan 2005 dan metode first-in, first-out masing-masing sebesar 21,44% dan 44,45% dari jumlah persediaan untuk tahun 2006 dan 2005.
a.
The Company and its subsidiaries determined the cost of inventories by using weighted average method, except for ASKI, AJS, FIM, APM, MJU, BJS and SM inventories which are determined by the use of first-in, first-out method. The proportion of inventories determined by average method was 78.56% and 55.55% in 2006 and 2005 while the proportion of the first-in, first-out method was 21.44% and 44.45% of the total inventories in 2006 and 2005, respectively.
b.
Aktiva tetap disusutkan dengan metode garis lurus, kecuali aktiva tetap BJS, APM, AJS dan MJU disusutkan dengan metode saldo menurun-ganda dan proporsi aktiva tetap yang disusutkan dengan metode tersebut masingmasing sebesar 0,78% dan 0,50% dari jumlah tercatat aktiva tetap tahun 2006 dan 2005.
b.
Property, plant and equipment is depreciated by the use of the straight-line method, except for BJS’s, APM’s, AJS’s and MJU’s property, plant and equipment which are depreciated using the double-declining-balance method. The proportion of such assets to the total book value of property, plant and equipment was 0.78% and 0.50% in 2006 and 2005, respectively.
- 70 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
46.
SUBSEQUENT EVENTS
a.
Pada awal Pebruari 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mengalami kerugian atas kerusakan dan kehilangan aktiva akibat peristiwa banjir di Jakarta dan sekitarnya. Perusahaan dan anak perusahaan menaksir kerugian atas kejadian tersebut sebesar Rp 18.229 juta. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, kerugian yang dapat diklaim pada asuransi Perusahaan dan anak perusahaan belum dapat ditentukan.
a.
In the beginning of February 2007, the Company and its subsidiaries incurred damage and loss of assets affected by the flood that occured around Jakarta. The Company and its subsidiaries estimated the potential loss of Rp 18,229 million. At the date of issuance of the consolidation financial statements, the Company and its subsidiaries’ claim on insurance for losses cannot be determined.
b.
Pada Januari 2007, Perusahaan membeli 19% saham E-Tech Incorporated (ETI), Jepang dengan biaya perolehan sebesar Yen 3.040.000. Ruang lingkup kegiatan ETI bergerak dalam bidang teknologi informasi.
b.
In January 2007, the Company acquired 19% of outstanding shares of E-tech Incorporated (ETI), Japan at purchase price of Yen 3,040,000. ETI’s scope of activities is to engage in providing information technology.
c.
Pada 8 Januari 2007, AOP membeli 10.782 saham atau 80% kepemilikan pada PT Century Batteries Indonesia (CBI) dari PT GS Battery, perusahaan asosiasi, dengan biaya perolehan sebesar Rp 28.216 juta. Ruang lingkup kegiatan CBI terutama bergerak dalam bidang industri baterai. Akuisisi saham tersebut dipertanggung jawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih.
c.
On January 8, 2007, AOP acquired 10,782 shares or 80% of share ownership in PT Century Batteries Indonesia (CBI) from PT GS Battery, an associate, at purchase price of Rp 28,216 million. CBI’s scope of activities is to engage mainly in the manufacture of batteries. The acquisition of the shares was accounted for using the purchase method based on the fair value of net assets.
Bila transaksi pembelian tersebut terjadi pada tanggal 31 Desember 2006, aktiva bersih CBI yang diperoleh dan goodwill negatif yang timbul adalah sebagai berikut:
If the acquisition occurred as of December 31, 2006, the net assets of CBI acquired and the resulting negative goodwill are as follows:
Tidak diaudit/ Unaudited Nilai wajar aktiva bersih diperoleh Goodwill negatif
82.599 (54.383)
Fair value of net assets acquired Negative goodwill
Jumlah Biaya Perolehan
28.216
Total Cost
Penyelesaian biaya akuisisi perolehan: Dibayar secara tunai
28.216
Settlement of acquisition cost: Cash settlement
Arus kas keluar bersih sehubungan akuisisi Pembayaran biaya akuisisi Kas dan setara kas diperoleh
(28.216) 18.957
Arus kas keluar bersih
(9.259)
- 71 -
Net cash outflow for the acquisition Cash consideration Cash and cash equivalents acquired Net cash outflow
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Bila akuisisi CBI telah terjadi pada 1 Januari 2006, informasi keuangan proforma Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
If the acquisition of CBI had been completed on January 1, 2006, the proforma financial information of the Company and its subsidiaries would have been, as follows:
Informasi Proforma Neraca Konsolidasi
Proforma Consolidated Balance Sheet Information Tidak diaudit/ Unaudited
Aktiva lancar Akitva tidak lancar
1.317.301 1.741.023
Current assets Non-current assets
Jumlah Aktiva
3.058.324
Total Assets
Kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar Hak minoritas Ekuitas
709.789 360.019 120.651 1.867.865
Current liabilities Non-current liabilities Minority interest Equity
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
3.058.324
Total Liabilities and Equity
Informasi Proforma Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Proforma Consolidated Statement of of Income Information Tidak diaudit/ Unaudited
Penjualan bersih Beban pokok penjualan
3.387.186 Net sales (2.746.871) Cost of goods sold
Laba kotor Beban usaha
640.315 Gross profit (467.276) Operating expenses
Laba usaha
173.039
Operating income
Penghasilan lain-lain - bersih Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
98.021 119.413
Other income - net Equity in net income of associates
Laba sebelum pajak Beban pajak
390.473 Income before tax (103.405) Tax expenses
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas
287.068 Income before minority interest (5.090) Minority interest
Laba bersih
281.978
Laba per saham dasar (Rupiah penuh) Termasuk pos tidak berulang Tidak termasuk pos tidak berulang
365 315
47. REKLASIFIKASI AKUN
47.
Biaya pensiun masih harus dibayar sebesar Rp 765 juta dalam laporan keuangan tahun 2005 telah direklasifikasi menjadi kewajiban imbalan kerja agar lebih mencerminkan sifat dari transaksi yang bersangkutan dan agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2006.
- 72 -
Net income Basic earnings per share (in full Rupiah amount) Including nonrecurring items Excluding nonrecurring items
ACCOUNTS RECLASSIFICATION Accrued pension expense in the 2005 consolidated financial statements of Rp 765 million was reclassified to employee benefit obligation account, to conform to the 2006 consolidated financial statements presentation to better reflect the nature of the transaction.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
48. INFORMASI TAMBAHAN
48.
Supplementary information on pages 74 - 78 represent financial informaton of the Company (parent only). These include balance sheets, statements of income, changes in equity and cash flows information wherein the investments in subsidiaries were accounted for using the equity method.
Informasi tambahan yang disajikan pada halaman 74 - 78 merupakan informasi keuangan tersendiri Perusahaan yang menyajikan informasi neraca, laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas. Penyertaan saham Perusahaan pada anak perusahaan dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas.
49. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN
49.
Laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan Perusahaan dan anak perusahaan disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 22 Pebruari 2007.
*******
- 73 -
SUPPLEMENTARY INFORMATION
APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION The consolidated financial statements and supplementary information were approved by the Directors and authorized for issue on February 22, 2007.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN NERACA 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS DECEMBER 31,2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah)
2006
2005
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka Wesel tagih Piutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 2.158 juta tahun 2006 dan Rp 3.072 juta tahun 2005 Piutang lain-lain Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 3.510 juta tahun 2006 dan Rp 5.102 juta tahun 2005 Uang muka dan biaya dibayar dimuka Jumlah Aktiva Lancar
ASSETS
98.415 188.329
44.132 2.458 205.748
245.143
187.773
151.682 8.757
175.079 2.675
133.669 10.209
115.583 22.048
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Time deposits Notes receivable Trade accounts receivable Related parties Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 2,158 million in 2006 and Rp 3,072 million in 2005 Other accounts receivable Inventories - net of allowance for decline in value of Rp 3,510 million in 2006 and Rp 5,102 million in 2005 Advances and prepaid expenses
836.204
755.496
Total Current Assets
5.299 18.341
23.646 17.602
1.221.455 12.862
1.114.385 12.862
322.116 36.169
280.444 34.448
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1.616.242
1.483.387
Total Noncurrent Assets
JUMLAH AKTIVA
2.452.446
2.238.883
TOTAL ASSETS
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pihak hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Investasi pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Investasi lain Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 175.989 juta tahun 2006 dan Rp 142.944 juta tahun 2005 Aktiva lain-lain
- 74 -
NONCURRENT ASSETS Receivables from related parties Deferred tax assets - net Investments in subsidiaries and associates Other investments Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 175,989 million in 2006 and Rp 145,944 million in 2005 Other assets
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN NERACA 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - (Lanjutan)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS DECEMBER 31,2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah) - (Continued)
2006
2005
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Kewajiban Lancar
LIABILITIES AND EQUITY
-
79.000
200.432 81.196 9.558 22.745 19.243 11.557 18.040
143.346 62.862 15.025 17.126 17.615 8.671 -
362.771
343.645
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Taxes payable Accrued expenses Customer advances Current maturities of long-term loans Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang pihak hubungan istimewa Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban tidak lancar lain-lain
2.061
1.054
198.440 24.713
235.920 21.875
NONCURRENT LIABILITIES Payables to related parties Long-term loans - net of current maturities Other noncurrent liabilities
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
225.214
258.849
Total Noncurrent Liabilities
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 771.157.280 saham Tambahan modal disetor
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
30.000 1.355.913
22.500 1.183.809
EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 2,000,000,000 shares Issued and paid-up 771,157,280 shares Additional paid-in capital Revaluation increment in property, plant and equipment Differences due to changes in equity of subsidiaries and associates Differences in value of restructuring transactions between entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated
Jumlah Ekuitas
1.864.461
1.636.389
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.452.446
2.238.883
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi
385.579 55.943
385.579 55.943
34.796
99
13.153
13.153
(10.923)
(24.694)
- 75 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah)
2006
2005
PENJUALAN BERSIH
1.930.273
1.837.427
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
1.646.172
1.577.422
COST OF SALES
LABA KOTOR
284.101
260.005
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
115.341 100.591
93.305 109.618
OPERATING EXPENSES Selling General and administration
Jumlah Beban Usaha
215.932
202.923
Total Operating Expenses
68.169
57.082
21.854 5.101 (24.157) (22) 25.789
14.412 5.221 (17.684) 7.132
28.565
9.081
BAGIAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI
213.063
231.483
EQUITY IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
LABA SEBELUM PAJAK
309.797
297.646
INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK
(27.739)
(18.619)
TAX EXPENSES
LABA BERSIH
282.058
279.027
NET INCOME
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Rugi penjualan investasi saham Lainnya - bersih PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH
LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) Termasuk pos tidak berulang Tidak termasuk pos tidak berulang
366 315
- 76 -
362 399
INCOME FROM OPERATIONS OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gain on foreign exchange - net Interest and financial charges Loss on sales of investment in shares Others - net OTHER INCOME - NET
BASIC EARNINGS PER SHARE (In full rupiah amount) Including nonrecurring items Excluding nonrecurring items
-
Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2006
Saldo laba ditentukan penggunaannya Penyesuaian atas selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih penilaian dari nilai wajar aktiva non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh pajak Dividen Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2005
-
-
-
55.943
-
-
385.579
-
55.943
-
385.579
-
-
6.820 1.221
1.590
-
47.902
383.989
Saldo per 1 Januari 2005 Pelaksanaan opsi pemilikan saham karyawan Hak opsi kadaluarsa Saldo laba ditentukan penggunaannya Dividen
Modal disetor/ Capital stock
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
-
-
-
-
-
-
34.796
34.697
99
99
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Revaluation increment in property, plant and equipment
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
-
-
-
-
-
-
13.153
13.153
13.153
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Differences due to changes in equity of subsidiaries and associates
13.771
- 77 -
(10.923)
-
-
(24.694)
-
-
-
(24.694)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions between entities under common control
-
-
-
-
-
-
-
(3.293) (1.221)
4.514
7.500
30.000
-
-
7.500
22.500
-
-
-
15.000
1.355.913
(88.683) 282.058
(13.771)
(7.500)
1.183.809
279.027
(7.500) (46.269)
-
958.551
Modal lain-lain opsi pemilikan Saldo laba/ saham karyawan/ Retained earnings Other capital Ditentukan Tidak ditentukan employee penggunaannya/penggunaannya/ stock option Appropriated Unappropriated
-
1.864.461
34.697 (88.683) 282.058
-
1.636.389
279.027
(46.269)
5.117 -
1.398.514
Jumlah ekuitas/ Total equity
Balance as of December 31, 2006
Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired - net of tax effect Dividend Net income for the year
Appropriated retained earnings Adjustment to differences in value of restructuring transactions between entities under common control
Balance as of December 31, 2005
Net income for the year
Appropriated retained earnings Dividend
Exercise of employee stock option Expired employee stock options
Balance as of January 1, 2005
PT ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN
SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah)
2006 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan
2005 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers and others Cash paid to suppliers and employees
1.892.781 (1.757.314)
1.761.715 (1.712.937)
135.467 (23.194) (23.207)
48.778 (17.908) (29.073)
89.067
1.796
2.171 194.487 2.458 18.347
379 72.158 486 (17.333)
(86.036) 37.425 328 (4.972) (32.315)
(17.914) (43.642) (12.139) (107.692)
Acquisition of subsidiaries and associates Decrease (increase) in notes receivables Proceeds from sale of investment in a subsidiary Advance payment of property, plant and equipment Acquisition of property, plant and equipment
131.893
(125.698)
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Pelaksanaan opsi pemilikan saham karyawan Kenaikan (penurunan) hutang hubungan istimewa Pembayaran dividen kepada pemegang saham Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang
125.000 1.007 (88.683) (204.000) -
174.000 235.920 5.117 (102) (46.269) (195.000) (52.091)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Exercise of stock option plan Increase (decrease) in payables to related parties Payments of dividends Payments of short-term loans Payments of long-term loans
Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan
(166.676)
121.575
Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Penerimaan dividen Penurunan deposito berjangka Penurunan (kenaikan) piutang hubungan istimewa Perolehan investasi pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Penurunan (kenaikan) wesel tagih Hasil penjualan investasi pada anak perusahaan Uang muka pembelian aktiva tetap Perolehan aktiva tetap Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
54.283
(2.326)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
44.132
46.458
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
98.415
44.132
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan aktiva tetap dari uang muka pembelian aktiva tetap Penambahan aktiva tetap melalui hutang pembelian pembelian aktiva tetap
11.136
5.740
765
135
- 78 -
Cash generated from operations Interest and financial charges paid Income tax paid Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Dividends received Decrease in time deposits Decrease (increase) in receivables from related parties
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
SUPPLEMENTARY DISCLOUSURES Noncash investing and financing acivities: Increase in property, plant and equipment through reclasification from advance payment of property, plant and equipment Increase in property, plant and equipment through incurrence of liabilities
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Data Perseroan Corporate Data
PT Astra Otoparts Tbk 69
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tossin Himawan
Prijono Sugiarto
Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk sejak April 2005, juga menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk sejak April 2005, bertanggung jawab atas Divisi Otomotif I dan IV (sepeda motor dan komponen). Beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Eksekutif di PT Astra Honda Motor sejak tahun 2001. Beliau memulai kariernya sebagai staff PT Federal Motor (sekarang PT Astra Honda Motor) tahun 1972. Tahun 1987-1997 menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi. Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Universal. Di tahun 1998 beliau menjabat sebagai wakil Presiden Direktur PT Astra Honda Motor. Lulus dari Universitas Parahyangan jurusan Administrasi Niaga tahun 1972.
Komisaris PT Astra Otoparts Tbk sejak April 2003, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk sejak Mei 2001 dan bertanggung jawab atas Divisi Otomotif III (BMW, Daihatsu, Isuzu, Nissan Diesel dan Peugeot), Astra Honda Sales Operation, dan divisi alat-alat berat. Saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk., Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk., dan juga menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan divisi otomotif. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Gaikindo. Sebelum bergabung dengan Perseroan menjabat sebagai Manajer Teknik Penjualan di DaimlerBenz Indonesia. Beliau memperoleh gelar Dipl.-Ing. bidang Teknik Otomotif dari Universitas A. Sc. Konstanz, Jerman, tahun 1984 dan Dipl.-Wirtschaftsing. bidang Administrasi Niaga dari Universitas A. Sc. Bochum, Jerman, tahun 1986.
President Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk since April 2005. He was selected as Director of PT Astra International Tbk since May 2005 and responsible for Automotive Division I and IV (Honda Motorcycle and Component) businesses. He is also the Executive Vice President Director of PT Astra Honda Motor since 2001. He started his career as staff at PT Federal Motor (presently PT Astra Honda Motor) in 1972. He has spent most of his career life at PT Federal Motor. From 1987 to 1997, he was responsible as Finance & Administration Director. In 1997 he was assigned as Vice President Director at Bank Universal. In 1998, He was pulled back to PT Astra Honda Motor as Vice President Director. He graduated from Department of Business Administration at Parahyangan University, Bandung, in 1972.
i
Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk since April 2003. He has been a Director of PT Astra International since May 2001 and is responsible for Automotive Division III (BMW, Daihatsu, Isuzu, Nissan Diesel, and Peugeot), Astra Honda Sales Operation, and Heavy Equipment. Currently serves as President Commissioner of PT United Tractors Tbk., Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk., and also holds several Commissioner positions in the automotive division. He is the Vice Chairman of Gaikindo (The Indonesian Automotive Industry Association). Prior to joining the company, he was the Sales Engineering Manager at Daimler-Benz Indonesia. He obtained his Dipl.Ing. in Automotive Engineering from the University of A Sc. Konstanz, Germany in 1984, and Dipl.-Wirtschaftsing. in Business Administration from the University of A. Sc. Bochum, Germany in 1986.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Johnny Dharmawan Komisaris PT Astra Otoparts Tbk sejak April 2005. Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk sejak Mei 2005 dan bertanggung jawab atas Divisi Otomotif I (Toyota). Sejak tahun 2002-sekarang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor. Bergabung di Astra sejak tahun 1982 sebagai Manager Accounting PT Multi Astra. Dari tahun 1992-2000 menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Toyota Astra Motor. Tahun 2000 beliau menjabat sebagai Chief Executive Officer di Toyota Sales Operation. Sebelum bergabung dengan Astra, beliau bekerja sebagai Auditor di Price Waterhouse&Co. Lulus dari Universitas Trisakti jurusan Akuntansi. Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk since April 2005. He was selected as Director of Astra International Tbk in May 2005 and is responsible for Automotive Division II (Toyota). From 2002 to present he was President Director of PT Toyota Astra Motor. He joined Astra in 1982 as Accounting Manager of PT Multi Astra. From 1992 to 2000, he was assigned as Finance Director of PT Toyota Astra Motor. In 2000, he was Chief Executive Officer of Toyota Sales Operation. Prior to joining the Company, he worked as Auditor at Price Waterhouse & Co. He graduated from Trisakti University major in Accountancy.
Anugerah Pekerti Komisaris PT Astra Otoparts Tbk sejak 2001. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk (2000–sekarang), anggota dari International Board of Directors Habitat for Humanity International (2005sekarang), anggota Dewan Riset Nasional (1994 – sekarang), penasehat Tim Olimpiade Fisika Indonesia (1995sekarang). Meraih gelar Ph.D. Business Administration dari University of Southern California, USA, 1985.
Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk since 2001. He is also a commissioner of PT Samudera Indonesia Tbk (2000present), member of International Board of Directors Habitat for Humanity International (2005-present), member of the National Research Council (1994-present), and advisor of the Indonesian Physics Olympiad Team (1995-present). He obtained a Ph.D degree in Business Administration from the University of Southern California, USA, 1985.
Muhammad Chatib Basri Komisaris PT Astra Otoparts Tbk sejak April 2005. Beliau juga menjabat sebagai Direktur LPEM-FEUI sejak Mei 2005. sebagai penasehat dari Menteri Koordinator Perekonomian RI sejak Oktober 2004, sebagai Research Associate di Indonesia Project, Divisi Ekonomi, anggota dari Forecasting Panel, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 1995. Tulisan beliau telah dimuat di beberapa media cetak, baik domestik maupun regional. Beliau meraih gelar Ph.D bidang Ekonomi dari Australian National University tahun 2001, meraih gelar Master of Economic Development dari Australia National University tahun 1996. Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk since April 2005. He is a Director of The Institute for Economic and Social Research, Faculty of Economics, University of Indonesia (LPEM-FEUI) since May 2005. He is also an advisor to the Coordinating Minister of Economic Affairs of the Republic of Indonesia since Oct 2004, Research Associate with the Indonesia Project, Economic Division, and member of Forecasting Panel, lecturer for Faculty of Economics University of Indonesia. His writing has been published in some local and regional media. He obtained a Ph.D degree in Economics from Australian National University in 2001, Master of Economic Development from Australia National University in 1996.
PT Astra Otoparts Tbk
ii
Direksi
Board of Directors
Budi S. Pranoto
Mochamad Koeswono
Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 1999. Sebelumnya beliau memimpin berbagai bidang usaha baik otomotif, barang konsumen, dan industri ringan (sepatu, garment, dsb), elektronika untuk konsumen (kulkas, TV, dsb.) Bergabung dengan grup Astra sejak tahun 1973, lulus dari Universitas Diponegoro, 1973.
Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2003, sebelumnya menjabat posisi yang sama pada tahun 1999-2000. Sebelumnya menjabat berbagai posisi dalam grup Astra, seperti Direktur PT Toyota Astra Motor (19961999), Direktur Divisi Nusa Metal (1999-2000), Presiden Direktur Gemala Group (1999-2000), Presiden Direktur PT Sumalindo Lestari Jaya (2000-2002). Bergabung dengan Grup Astra di PT Toyota Astra Motor (1978-1999). Lulus dari Institut Teknologi Surabaya tahun 1976.
President Director of PT Astra Otoparts Tbk since 1999. Formerly he led several business areas such as automotive, consumer goods, light industries (shoes, garment, etc) and consumer electronics (refrigerator, TV, etc). Joined Astra Group in 1973. Graduated from Diponegoro University, 1973.
A. Leonardus Lembong Wakil Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2000. Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak 1999. Presiden Direktur PT GS Battery sejak 1995. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Nippondenso Indonesia, 1992 – 1995. Bergabung dengan grup Astra di PT Astra Graphia Tbk tahun 1980. Lulus dari Institut Teknologi Bandung, 1979. Vice President Director of PT Astra Otoparts Tbk since 2000. Director of PT Astra Otoparts Tbk since 1999. President Director of PT GS Battery since 1995. Formerly Director of PT Nippondenso Indonesia (1992-1995). Joined Astra Group through PT Astra Graphia in 1980. Graduated from Bandung Institute of Technology, 1979.
iii Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Director of PT Astra Otoparts Tbk since 2003, previously held the same position in 1999-2000. Formerly held various positions in Astra Group such as Director in Toyota Astra Motor (1996-1999), Director in Nusa Metal Division (19992000), President Director in Gemala Group (1999-2000), President Director in PT Sumalindo Lestari Jaya (20002003). Joined Astra Group in PT Toyota Astra Motor. Graduated from Surabaya Institute of Technology 1976.
Eko D. Haryanto Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak 1997. Komisaris PT Astra Komponen Indonesia sejak Juni 2000. Direktur PT Senantiasa Makmur sejak 1997 . Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Dirgamenara Nusadwipa (1997-2003), dan PT Indokarlo Perkasa (1997–2001), JST, Singapura, Batam, (1993–1994) dan PT Astra Export Company (1994–1995). Lulus dari American Graduate School for International Management, Glendale, Arizona dan School for International Training, Vermont, Amerika Serikat.
Direksi Board of Directors
Director of PT Astra Otoparts Tbk since 1997. Commissioner of PT Astra Komponen Indonesia since 2000. Director of PT Senantiasa Makmur since 1997 . Formerly President Director of PT Dirgamenara Nusadwipa (1997-2003), PT Indokarlo Perkasa (1997-2001), JST Singapore, Batam (1993-1994), and PT Astra Export Company (19941995). Graduated from American Graduate School for International Management, Glendale, Arizona, and School for International Training, Vermont, America.
Gunardi H Atmodjo Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak April 2005. Presiden Direktur PT Gemala Group (PT Gemala Kempa Daya, PT Inti Ganda Perdana, PT Wahana Eka Paramitra) sejak Mei 2000, Wakil Presiden Direktur PT Tri Dharma Wisesa sejak April 2002. Bergabung dengan Astra Group di PT Honda Astra Engine Manufacturing tahun 1983. Lulus dari Universitas Indonesia jurusan Manajemen Internasional tahun 1997, Universitas Indonesia jurusan Manajemen tahun 1994, Universitas Trisakti jurusan Teknik Mesin tahun 1979. Director of PT Astra Otoparts Tbk since April 2005. President Director of Gemala Group (PT Gemala Kempa Daya, PT Inti Ganda Perdana, PT Wahana Eka Paramitra) since May 2000, Vice President Director of PT Tri Dharma Wisesa since April 2002. Joined Astra Group through PT Honda Astra Engine Manufacturing in 1983. Graduated from University of Indonesia majoring in International Management in 1997, University of Indonesia majoring in Management in 1994, and Trisakti University majoring in Mechanical Engineering in 1979.
Gustav A. Husein Direktur PT Astra Otoparts Tbks sejak April 2005. Presiden Direktur PT Federal Izumi Manufacturing sejak tahun 2002, Wakil Presiden Direktur PT Federal Nittan Industries sejak tahun 2001. Lulus dari Institut Teknologi Bandung. Director of PT Astra Otoparts Tbk since April 2005. President Director of PT Federal Izumi Manufacturing since 2002, Vice President Director of PT Federal Nittan Industries since 2001. Graduated from Bandung Institute of Technology.
Kartina Rahayu Direktur PT Astra Otoparts Tbks sejak April 2006. Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT FSCM Manufacturing Indonesia (April 2006-Agustus 2006), Direktur PT FSCM Manufacturing Indonesia (2004April 2006), Direktur PT Suryaraya Rubberindo Industries (1996-2004). Lulus dari Universitas Katholik Parahyangan tahun 1979 dan Universitas Indonesia tahun 1986. Director of PT Astra Otoparts Tbk since April 2006. Formerly Vice President Director of PT FSCM Manufacturing Indonesia (April 2006-August 2006), Director of PT FSCM Manufacturing Indonesia (2004-April 2006), Director Of PT Suryaraya Rubberindo Industries (1996-2004). Graduated from Catholic University of Parahyangan in 1979, and University of Indonesia in 1986.
PT Astra Otoparts Tbk
iv
Komite Audit
Audit Committee
Anugerah Pekerti
Siti Nurwahyuningsih Harahap
Ketua Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk sejak April 2005.Komisaris PT Astra Otoparts Tbk sejak 2001. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk (2000–sekarang), anggota dari International Board of Directors Habitat for Humanity International (2005-sekarang), anggota Dewan Riset Nasional (1994 – sekarang), penasehat Tim Olimpiade Fisika Indonesia (1995-sekarang). Meraih gelar Ph.D. Business Administration dari University of Southern California, USA, 1985.
Menjadi anggota Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2003. Saat ini aktif menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sebelumnya pernah bekerja di PT Lucent Technologies Indonesia (1996-2000), PT Samudera Indonesia (1992-1994). Lulus dari Universitas Indonesia tahun 1992 dan mendapatkan gelar Master of Business Administration dari University of San Francisco tahun 1996.
Chairman of PT Astra Otoparts Tbk since April 2005. Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk since 2001. He is also a commissioner of PT Samudera Indonesia Tbk (2000present), member of International Board of Directors Habitat for Humanity International (2005-present), member of the National Research Council (1994-present), and advisor of the Indonesian Physics Olympiad Team (1995-present). He obtained a Ph.D degree in Business Administration from the University of Southern California, USA, 1985.
Budhy Ratulangi Menjadi anggota Komite Audit PTAstra Otoparts Tbk sejak tahun 2002. Sebelumnya bekerja pada perusahaan multinasional, seperti Citibank, mercantile Club, dan Chase Manhattan Bank. Lulus dari University of Toronto tahun 1977. Has been a member of Astra Otoparts Audit Committee since 2002. Formerly, worked in several multinational companies, such as Citibank, Mercantile Club, and Chase Manhattan Bank. Graduated from the University of Toronto in 1977.
v
Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Has been a member of Astra Otoparts Audit Committee since 2003. She actively lectures at the Economic Faculty of University of Indonesia. Formerly, worked at PT Lucent Technologies Indonesia (1996-2000), PT Samudera Indonesia (1992-1994). Graduated from University of Indonesia, 1992 and obtained her Master Business Administration from University of San Francisco in 1996.
Sejarah Singkat
Brief History
1976: Berdiri sebagai PT Alfa Delta Motor, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi. Pemilik dari perusahaan ini adalah William Soeryadjaja dan PT Djaya Pirusa Founded as PT Alfa Delta Motor with businesses in trading of auto industry, assembling of machineries, and construction. PT Alfa Delta was owned by William Soeryadjaja and PT Djaya Pirusa
1977: PT Alfa Delta Motor berubah nama menjadi PT Pacific Western PT Alfa Delta Motor changed its name into PT Pacific Western
1981: PT Pacific Western berubah nama menjadi PT Menara Alam Teknik dan berganti kepemilikan, menjadi milik PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara, dan PT Multivest PT Pacific Western changed its name into PT Menara Alam Teknik and changed the owners to PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara, and PT Multivest.
1983: PT Astra International Inc. membeli seluruh saham PT Summa Surya di PT Menara Alam Teknik PT Astra International Inc. took over PT Summa Surya’s shares in PT Menara Alam Teknik
1993: PT Astra International Inc. mengambil alih seluruh saham PT Menara Alam Teknik, dan berubah nama PT Menara Alam Teknik menjadi PT Menara Alam Pradipta PT Astra International Inc. took over all of the shares, and changed the name of PT Menara Alam Teknik into PT Menara Alam Pradipta
1996: Di awal tahun PT Menara Alam Pradipta berubah nama menjadi PT Astra Pradipta Internusa. Bulan Juli 1996, bergabung dengan beberapa perusahaan Astra dan berubah nama menjadi PT Federal Adiwira Serasi. PT Federal Adiwira Serasi bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan metal dan plastik. Bulan Desember 1996, PT Federal Adiwira Serasi berubah nama menjadi PT Astra Dian Lestari, di mana 97% sahamnya dimiliki oleh PT Astra International Tbk. Early year, PT Menara Alam Pradipta changed its name into PT Astra Pradipta Internusa. In July 1996, merged with several Astra’s companies groups and changed its name into PT Federal Adiwira Serasi. PT Federal Adiwira Serasi’s businesses was in manufacturing and trading in metal and plastic parts. In Dec 1996, PT Federal Adiwira Serasi changed its name into PT Astra Dian Lestari, which 97% owned by PT Astra International Tbk.
1997:
PT Astra Dian Lestari berubah nama menjadi PT Astra Otoparts PT Astra Dian Lestari changed its name into PT Astra Otoparts
1998: PT Astra Otoparts menjadi Perusahaan Publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dengan kode transaksi: AUTO PT Astra Otoparts publicly listed in Jakarta Stock Exchange, with transaction code: AUTO
PT Astra Otoparts Tbk
vi
Struktur Organisasi Organisational Structure
SHAREHOLDERS
BOARD OF COMMISSIONERS President Commissioner Tossin Himawan Commissioners Prijono Sugiarto Johnny Dharmawan Anugerah Pekerti Muhammad Chatib Basri
BOARD OF DIRECTORS President Director Vice President Director Directors
DIRECTOR IN CHARGE Eko D Haryanto Mochamad Koeswono Kartina Rahayu
Budi S Pranoto Leonard Lembong Eko D Haryanto Mochamad Koeswono Gunardi H Atmodjo Gustav A Husein Kartina Rahayu
AUDIT COMMITTEE Chairman Anugerah Pekerti Members Budhy Ratulangi Siti Nurwahyuningsih Harahap
CORPORATE FUNCTIONS Corporate President Office
Ni Luh Made K
Public Relation
Eko D Haryanto
Overseas Operation
Eko D Haryanto
Business Development
Eko D Haryanto
Marketing Competency Development
Eko D Haryanto
Corporate Human Resources Development
Lia Armaliani
Corporate Community Development,
Sugito
Environment, Security Mandiri Project
Djangkep Budhi Santoso
Corporate Secretary
Kartina Rahayu
Business Analyst
Kartina Rahayu
Corporate Legal & Investor Relation
Kartina Rahayu
Leonard Lembong
Corporate IT & Business Process Improvement Denny Suharja
Gunardi H Atmodjo
Research & Development
Leonard Lembong
Manufacturing Support and Environment
Gunardi H Atmodjo
Gustav A Husein
Workshop & Machinery Project
Gustav A Husein
Budi S Pranoto
Internal Audit
Heri Purnomo
Mochamad Koeswono
Logistic
Harry Widjaja
Budi S Pranoto Eko D Haryanto
OPERATIONAL FUNCTIONS Manufacturing I
Maskuri Cholil Deputy: Janto Tantra
Manufacturing II Domestic Sales Operation
Djangkep Budhi Santoso Deputy: Jamal Abdul Nasser Hartanto
Retail
Denny Suharja
International Business / Export
Sony Tjandra
Kartina Rahayu
* as of 1 May 2006
vii Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Finance, Accounting & SOP
Kartina Rahayu
Information Technology Operation
Denny Suharja
HRGA
Lia Armaliani Deputy: Chandra Sari
Struktur Organisasi Organisational Structure
SHAREHOLDERS BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS
Gemala Kempa Daya Senantiasa Makmur
BUSINESS UNIT
NHK Gasket Indonesia Wahana Eka Paramitra
BUSINESS GROUP I Group Director : Gunardi H Atmodjo
Inti Ganda Perdana AT Indonesia Aisin Indonesia Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia GS Battery Kayaba Indonesia
BUSINESS GROUP II
Tri Dharma Wisesa
Group Director : Leonard Lembong
Denso Indonesia SKF Indonesia EDS Manufacturing Indonesia Federal Izumi Manufacturing
BUSINESS GROUP III
Dirgamenara Nusadwipa
Group Director : Gustav A Husein
Federal Nittan Industries DIC Astra Chemical AOP - Nusa Metal Division AOP - Adiwira Plastik Division
BUSINESS GROUP IV Group Director : Mochamad Koeswono
Menara Terus Makmur Indokarlo Perkasa FSCM Manufacturing Indonesia Nusa Keihin Indonesia Exedy Indonesia AOP - Astra Niaga Domestik Division AOP - Retail Division
BUSINESS GROUP V Group Director : Budi S Pranoto Deputy: Hartanto
Astra Komponen Indonesia Ardendi Jaya Sentosa Mopart Jaya Utama Astrindo Jaya Sentosa Banjar Jaya Sentosa Anugerah Paramitra Motorpart
INTERNATIONAL BUSINESS Group Director : Eko D Haryanto
AOP - Astra Niaga International Division AOP Australia Pty Ltd
PT Astra Otoparts Tbk viii
Informasi Pemegang Saham Shareholders Information
Modal Saham (per tanggal 31 Desember 2006): Modal Dasar: Rp 1,000,000,000,000 terbagi atas 2,000,000,000 saham, dengan nilai nominal sebesar Rp 500 per saham
Capital Stock (As of 31 December 2006): Authorized Capital: Rp 1,000,000,000,000 as 2,000,000,000 shares of Rp 500 par value
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Issued and Paid Up Capital:
771,157,280 saham dengan nilai nominal 385,578,640,000, yaitu: a. PT Astra International Tbk (668,772,614 saham) b. Publik (102,384,666 saham)
Rp
771,157,280 shares at par value of Rp 385,578,640,000 held by: a. PT Astra International Tbk (668,772,614 shares) b. Public (102,384,666 shares)
Pusat Informasi
Information Centre
Pertanyaan pemegang saham dan publik dapat dialamatkan kepada:
Shareholders and public inquiries may be addressed to:
Departemen Hubungan Investor Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading, Jakarta 14250 Indonesia Tel. : (62-21) 4603550,4607025 Fax. : (62-21) 4603549, 4607009 Email :
[email protected]
Investor Relations Department Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading, Jakarta 14250 Indonesia Tel. : (62-21) 4603550,4607025 Fax. : (62-21)4603549, 4607009 Email :
[email protected]
Share Register Bureau Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra merupakan biro administrasi efek dari saham PT Astra Otoparts Tbk. Semua pertanyaan pemegang saham terdaftar yang berkenaan dengan dividen, kehilangan, atau kecurian sertifikat saham, penggantian alamat, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan status pendaftaran pemegang saham dapat dialamatkan kepada: PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral, Floor 4-5 Jl. Jend Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930 Tel. : (62-21) 252-5666 Fax : (62-21) 252-5028
Bursa Efek Saham PT Astra Otoparts Tbk (kode transaksi: AUTO) dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ)
PT Raya Saham Registra is the share register for PT Astra Otoparts Tbk shares. All listed shareholders queries related to dividends, loss or theft of shares certificates, change of address and other, matters pertaining to the status of shareholder registration may be addressed to:
PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral, Floor 4-5 Jl. Jend Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930 Tel. : (62-21) 252-5666 Fax : (62-21) 252-5028
Stock Exchange The common stock of PT Astra Otoparts Tbk (transaction code: AUTO) is listed on the Jakarta Stock Exchange (JSX)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Annual General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Otoparts Tbk tahun buku 2005 diselenggarakan pada tanggal 26 April 2006 bertempat di Gedung Bidakara, Jakarta.
PT Astra Otoparts Tbk’s Annual General Meeting of Shareholders for 2005 was held on 26 April 2006 at Bidakara, Jakarta.
Paparan Publik
Public Expose
Paparan Publik PT Astra Otoparts Tbk tahun 2006 diselenggarakan pada tanggal 26 April 2006 bertempat di Gedung Bidakara, Jakarta.
Public Expose PT Astra Otoparts Tbk for 2006 was held on 26 April 2006 at the Bidakara, Jakarta
ix Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Informasi Pemegang Saham Shareholders Information
Kebijakan Dividen PT Astra Otoparts Tbk Dividend Policy of PT Astra Otoparts Tbk 2002
2003
2004
2005
2006
Dividen untuk tahun 2001 2002 2003 2004 2005 Dividend for fiscal year Dividen per saham (Rp) 65 85 50 60 100 Dividend per share (Rp) Jumlah lembar saham 749,930,280 750,304,780 757,372,280 771,157,280 771,157,280 Total shares Jumlah dividen yang dibayarkan (Rp) 48,745,468,200 63,775,906,300 37,868,614,000 46,269,436,800 77,115,728,000 Total Dividend Payment (Rp) Pengumuman pembagian dividen 08 May 2002 29 April 2003 21 April 2004 26 April 2005 26 April 2006 Announcement of Dividend Payment Tanggal pembayaran 31 July 2002 24 June 2003 30 June 2004 21 June 2005 23 June 2006 Payment Date Rasio dividen terhadap laba bersih 19% 25% 18% 21% 28% Dividend Payout Ratio
As Of 31 December 2006
Pemegang Saham Shares Ownership
Jumlah Saham Number of Shares
%
PT Astra International Tbk
668,772,614
86.72%
Public (below 5% each)
102,384,666
13.28%
include from directors: -Budi S Pranoto (President Director)
62,000
-Leonard Lembong (Vice President Director)
281,000 1,000
-Gustav Afdhol Husein (Director) Total
771,157,280
100.00%
Kronologis Perubahan Jumlah Saham Shares Chronology Jumlah Saham Beredar Total Shares Issued Keterangan Description
Opsi Pemilikan Saham Karyawan Employee Stock Option
Jumlah Saham Number of Share
Nilai Nominal (dalam juta Rp) Nominal (in Million Rp)
Jumlah Saham Number of Share
Nilai Nominal (dalam juta Rp) Nominal (in Million Rp)
Dec 31, 1998
749,930,280
374,965
-
-
Dec 31, 1999
749,930,280
374,965
-
-
Dec 31, 2000
749,930,280
374,965
-
-
Dec 31, 2001
749,930,280
374,965
-
-
Dec 31, 2002
749,930,280
374,965
-
-
Dec 31, 2003
755,341,280
377,671
5,411,000
2,706
Dec 31, 2004
767,978,280
383,989
12,637,000
6,319
Dec 31, 2005
771,157,280
385,579
3,179,000
1,590
Dec 31,2006
771,157,280
385,579
-
-
PT Astra Otoparts Tbk
x
Informasi Perusahaan Corporate Information
Main Dealer PT ASTRA OTOPARTS Tbk - Divisi Astra Niaga Domestik No.
Dealer
1
PT Ardendi Jaya Sentosa
Address
Telephone
Fax
JAWA - BALI Regional 1 SO Pusat Barat
Jl. Danau Sunter Utara Raya Blok C-1 no. 5-5A, Jakarta
021-65830815 021-65830811
021-65830812
SO Utara Timur
Jl. Danau Sunter Utara Raya Blok C-1 no. 5-5A, Jakarta
021-65837283 021-65837282
021-65830810
SO Selatan
Jl. RS Fatmawati no.41, Jakarta
021-7690432
021-7690208
SO Serpong
Jl. Raya Serpong 678D, Pakualam Serpong, Banten
0254-215700
0254-215900
SO Serang
Ruko Kepandehan 3B, Jl. Raya Serang Cilegon, Legok Sukmajaya, Serang
0254-215800
0254-215900
SO Bandung
Jl. Cibolerang Baru no.203 Kav.5 Kopo, Bandung, Jawa Barat
022-5424643 022-5425683
022-5424642
SO Bogor
Jalan Pos no 33 Bogor, Jawa Barat
SO Bekasi
Ruko Villa Galaxy, Jl. Pulo Ribung Raya AR-1, Jakasetia, Bekasi
021-82418239 021-82418925
021-82417054
SO Tasikmalaya
Jl. Mayor SL Tobing no.39 Tasikmalaya. Jawa Barat
0265-313688
0265-313677
SO Cirebon
Jl. A. Yani no.48, Cirebon, Jawa Barat
0231-248065
0231-248056
SO Semarang
Jl. Majapahit no.84 RT.005/RW.01, Pandean Lamper, Semarang
024-76725560 024-76725561
024-76725564
SO Purwokerto
Jl. S. Parman 1549-C (Belakang Toko Rakyat), Purwokerto, Jawa Tengah
0281-643101 0281-643102
0281-643104
SO Yogya
Jl. Magelang Km. 7,2, Yogyakarta
0274-4362461 0274-7104266
0274-4362464
SO Solo
Ruko Plaza Eceran Blok CA-33 Jl. Raya Solo Permai, Solo Baru, Solo
0271-626819 0271-626820
0271-626826
SO Surabaya
Jl. Surowongso no.359 RT.04/RW.01, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur
031-8916899
031-8911199
SO Kediri
Jl. Panglima Sudirman no.61, Kediri, Jawa Timur
0354-688429 0354-688419
0354-688451
SO Jember
Jl. Teuku Umar 67-A, Jember, Jawa Timur
0331-338831 0331-338852
0331-338695
SO Malang
Jl. MT Haryono 133/8, Malang, Jawa Timur
0341-577368
0341-577368
SO Madiun
Jl. Urip Sumoharjo 100, Madiun, Jawa Timur
0351-495583
0351-467774
SO Denpasar
Jl. Gatot Subroto Timur no.39 Denpasar, Bali
0361-461777
0361-467614
2
PT Mitra Pratama Mulia
Jl. Majapahit no.400 Blok D-3, Semarang
024-6722097 024-70779832
024-6722097
3
PT Corbis Multiparts Indoperkasa
Pertokoan Mangga Dua Blok B-9 no.8 Jl. Jagir Wonokromo no.98, Surabaya
031-60242960
031-60242960
4
PT Capella Patria Utama 061-4524211
061-4529400 061-4145381
Regional 2
Regional 3
Regional 4
SUMATERA
SO Medan
xi Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Jl. Sekip Baru no.13,15,17, Medan 20112
Informasi Perusahaan Corporate Information
No.
Dealer
Address
Telephone
Fax
SO Pekanbaru
Jl. Soekarno Hatta no.57, Kel. Labu Baru Pekanbaru 28291
0761-587321 0761-588000
0761-587300 0761-857800
SO Padang
Jl. Bypass Baru Km.6, Kel. Tanjung Sara Padang 25224
0751-775733 0751-775734
0751-775735
SO Palembang
Jl. Sako Raya no.5A, Kel. Sako Kenten Palembang 30251
0711-813041 0711-813042
0711-813043
SO Lampung
Jl. Laksamana Malahayati no.146 C-D Teluk Betung, Bandar Lampung
0721-489857 0721-489858
0721-474207
5
CV Prima Mustika Agung
Jl. RE Martadinata no.97 Pangkal Pinang, Bangka 33128
0717-423630 0717-431691
0717-423720
6
PT Bintang Putra Autoparts
Jl. Pak Kasih no.38, Pontianak 78112
0561-766519 0561-766520
0561-742061
7
PT Gutrado Utama Trading
Jl. Jendral A. Yani 34-A/III, Banjarmasin 70233
0511-3267920
0511-3267966 0511-3254940
8
Toko Aneka Mekar
Jl. Sudimampir no.3-A, Banjarmasin
0511-3353745
0511-3353745
9
Toko Harapan Jaya
Jl. Jendral A. Yani no.110-A Banjarmasin 70233
0511-3268548 0511-3251810
0511-3268591
10
PT Graha Arta Kaltim Sentosa SO Samarinda
Jl. Ir. Sutami Blok J no.9, Kompleks Pergudangan, Samarinda 75126
0541-274542 0541-274543
0541-273140
SO Balikpapan
Jl. MT Haryono Blok D-6/8, Kompleks Balikpapan Baru, Balikpapan
0542-872342
11
PT Kumala Central Partindo
Jl. Sutoyo S. no.144 RT.08, Banjarmasin
0511-4413855 0511-4413865
0511-3364674
12
CV Aneka Gemilang
Jl. Dotu Lolong Lasut no.20, Manado 95122
0431-863035
0431-863720
13
PT Mutiara Denso Sejati
Jl. Jendral Sudirman 4/2 no.57 Kel. Pinaesaan, Manado 95122
0431-864373 0431-864267
0431-852988
14
PT Multi Imperium Tiaga
Jl. Walanda Maramis no.212, Manado
0431-862628 0431-854235
0431-855477
15
UD Multi Jaya Bersama
Jl. Soeprapto no.27, Gorontalo 96111
0435-821090
0435-822431
Jl. Sungai Gumbasa no.1, Palu 94222
0451-425282 0451-425272
0451-422092
SO Makassar
Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami (TOL) Makassar 90212
0411-511700 0411-511800
0411-511500 0411-512270
SO Kendari
Jl. Bunga Kamboja no.9, Kendari 93121
0401-327447
0401-327447 0401-322122
18
PT Budipratama Sejati
Jl. Samalona no.5-A, Makassar 90174
0411-320988 0411-327957
0411-327956
19
CV Fajar Baru
KALIMANTAN
SULAWESI
16
PD Indokita Makmur
17
PT Catur Putra Harmonis
PAPUA
SO Jayapura
Jl. Percetakan no.14 Jayapura 99111
0967-531877
0967-533497
SO Timika
Jl. Cendrawasih SP.II Km.2,2, Timika
0901-321536
0901-323290 0986-212265 0951-323773
20
Toko Sabarco
Jl. Merdeka no.54, Manokwari
0986-211079 0986-211167
21
Toko Salawati
Jl. Sam Ratulangi no.29, Sorong
0951-321994 0951-321547
* SO = Sales Office PT Astra Otoparts Tbk xii
Informasi Perusahaan Corporate Information
Main Dealer of PT Astra Komponen Indonesia No.
Dealer
Address
Telephone
Fax
SUMATERA 1
PT KURNIA TUNGGAL PERKASA
Jl. Krakatau Ujung Komplek KMC Blok B No.5 Medan
061 - 6641552 ; 6641553
061 - 6642250
2
PT CALISPO MULTI UTAMA MEDAN
Jl. Prof. H.M. Yamin, SH No.70 BCD Medan - 20234
061 - 4556060 ; 4556923
061 - 4556936
3
PT CALISPO MULTI UTAMA KISARAN
Jl. HOS Cokroaminoto No. 177 / 179 Kisaran - 21216
0623 - 44910
4
MAHKOTA ABADI
Jl. Pondok No. 86 D Padang - 25211
0751 - 24653
0751 - 812158
5
PT CALISPO JAYA ABADI
Jl. Soekarno-Hatta (d/h Arengka) No. 25 H Pekanbaru - 28292
0761 - 7865025
0761 - 7865026
6
PT CALISPO CITRA LESTARI
Jl. Laksamana Bintan Komplek Executive Centre Blok 10 No. 6 Sei Panas , Batam - 29432
0778 - 453355
0778 - 453499
7
PT JAMBI MITRA SEJATI JAMBI
Jl. Abdul Rahman Saleh No 16 Paal Merah Lama Jambi Selatan - 36139
0741 - 571816 ; 573052
0741 - 571803
8
PT ASPIRASI JAYA LESTARI
Jl. Jend. Sudirman No.6-7, 8 Ulu Palembang - 30252
0711 - 512380
9
PD SINAR BAHAGIA
Jl. Jend. Sudirman No.18 Belitung
10
CV PRIMA MUSTIKA AGUNG
Jl. R.E. Martadinata No.97 Pangkal Pinang - 33128
11
CV SUMMA PUTRA HOKINDO
Jl. Pangeran Antasari No 83 Tanjung Karang, Bandar Lampung
0721 - 7622584
0721 - 7622918
12
PT MAKMUR PRIMA SEJAHTERA
Jl. Teuku Umar No. 57 , Tanjung Karang Bandar Lampung
0721 - 773701
0721 - 773701
0719 - 21128 ; 21405 ; 021 - 5650438 0717 - 423630 ; 431691 ; 021 - 6401093
0623 - 43225
0711 - 512381 0719 - 21405
0717 - 423720
JAWA - BALI 13
PT MOPART JAYA UTAMA
Jl. Danau sunter Utara Blok C 1 No.5 - 5A, Jakarta - 14350
14
PT ARDENDI JAYA SENTOSA SERANG
Ruko Kepandehan 3B Raya Serang-Cilegon, Legok Sukmajaya Kel. Drangong - Kec. Taktakan Serang 42162
15
PT ARDENDI JAYA SENTOSA BANDUNG
Jl. Cibolerang Baru No.203 Kav. 5 Kopo Bandung
16
PT ARDENDI JAYA SENTOSA CIREBON
Jl. Ahmad Yani No.48 Kelurahan Pegambiran Cirebon - 45113
17
PT ARDENDI JAYA SENTOSA TASIKMALAYA
Jl. Mayor SL Tobing No.39 Tasikmalaya
18
PT ARDENDI JAYA SENTOSA BEKASI
Ruko Villa Galaxy Jl. Pulo Ribung Raya Blok AR 1 No.6 Bekasi -17147
19
PT ARDENDI JAYA SENTOSA BOGOR
Jalan Pos No 33 Bogor - Jawa Barat
xiii Laporan Tahunan 2006 Annual Report
021 - 65835008 ; 65835009 ; 65835010 0254 - 215700 ; 215800 0254 - 215800
022 - 5424643 0231 - 248056 ; 248022 0265 - 313688 021 - 82418239 ; 82418925 ; 82419355
021 - 65835011
0254 - 215900
0231 - 248056
0231 - 248056
0265 - 313677 021 - 82417054
Informasi Perusahaan Corporate Information
No.
Dealer
Address
Telephone
Fax
20
PT BANJAR JAYA SENTOSA SEMARANG
Jl. Majapahit No.84 RT/RW: 005/001 Pandean Lamper - Gayam Sari Semarang - 50167
024 - 76725560
024 - 76725564
21
PT BANJAR JAYA SENTOSA PURWOKERTO
Jl. S. Parman No. 1549 C Purwokerto - 53141
0281 - 643101
0281 - 643101
22
PT BANJAR JAYA SENTOSA YOGYAKARTA
Jl. Magelang KM. 7.2 Yogyakarta
0274 - 4362461
0274 - 4362464
23
PT BANJAR JAYA SENTOSA SOLO
Jl. Ruko Plaza Eceran Blok CA-33 Solo Baru Permai Solo - 57552
0271 - 626820
0271 - 626826
24
PT ASTRINDO JAYA SENTOSA SURABAYA
Jl. Surowongso 359 Ds. Karangbong - Gedangan Sidoarjo - 61254
031 - 8916899
25
PT ASTRINDO JAYA SENTOSA KEDIRI
Jl. Panglima Sudirman No. 61 Kediri - 64111
0354 - 688429
0354 - 688451
26
PT ASTRINDO JAYA SENTOSA JEMBER
Jl. Teuku Umar No. 67 A Jember - 68131
0331 - 338852
0331 - 338695
27
PT ASTRINDO JAYA SENTOSA MADIUN
Jl. Urip Sumoharjo No. 100 Madiun - 63127
0351 - 467777
0351 - 467774
28
PT ASTRINDO JAYA SENTOSA MALANG
Jl. MT. Haryono No. 133/8 Malang - 65144
0341 - 558169
0341 - 577368
29
PT ANUGERAH PARAMITRA MOTORPART
Jl. Gatot Subroto Timur No. 39 Denpasar - 80237
0361 - 461777
30
PT JAMBI MITRA SEJATI KUPANG
Jl. W C W Oematan No. 18 Kupang - 85226
0380 - 8081167
031 - 8911199
0361 - 467614 0380 - 827049
KALIMANTAN 0561 - 740586 ; 762018
0561 - 740586
Jl. Siam No. 110 Pontianak - 78122
0561 - 767163
0561 - 745036
PT BORNEO MITRA MAKMUR
Jl. Imam Bonjol No.35 - 36 Samarinda - 75113
0541 - 742996
0541 - 741248
PT KUMALA CENTRAL PARTINDO
Jl. Sutoyo S. No. 144 RT.08 Banjarmasin - 70117
0511 - 4413865 ; 4413855
0511 - 3364674
0431 - 862628 ; 854235
0431 - 855477
0451 - 427305 ; 455306
0451 - 427305
0411 - 322622 ; 328990
0411 - 328998
0967 - 531877 (Hunting)
0967 - 533497
31
PT SAKURAMAS MOTORINDO
Jl. Gajahmada No.26 - 27 Pontianak - 78121
32
CV MITRA MAKMUR
33
34
SULAWESI 35
CV MULTI IMPERIUM TIAGA
Jl. M Walanda Maramis No.212 Manado - 95112
36
CV MITRA TUNGGAL ANUGERAH
Jl. Danau Poso No. 20-22 Palu Barat, Palu
37
PT SADAR INTI PERKASA
Jl. Jend. Ahmad Yani No.37 N Makassar - 90174 PAPUA
38
CV FAJAR BARU
Jl. W.R. Supratman No. 10 - 14 (d/h Jl. Percetakan) Jayapura - 99111
PT Astra Otoparts Tbk xiv
Informasi Perusahaan Corporate Information
Divisi Astra Niaga Domestik Divisi Astra Niaga International
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading, Jakarta 14250 Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading, Jakarta 14250
PT. FSCM Manufacturing Indonesia
Plant I Jl. Rawagelam IV No. 4 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930
Plant II Jl. Pulogadung No. 30 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930
Cable Control Division Jl. By Pass Krian Km. 26 Desa Barengkrajan, Krian, Sidoarjo
Filter Division Jl. Tambak Sawah 9, Waru, Sidoarjo
Overseas Branch : Dubai Branch P.O.BOX 17968 Jebel Ali Free Zone Dubai, UAE
Singapore Branch No. 1 Mactaggart Road # 02-06, Singapore 368089
AOP Australia Pty Ltd 27 Kimberly Road Dandenong South Tel. : (61 3) 9706-4900 Fax. : (61 3) 9706-4903
China Rep Office San Jin Building 2008 R, Xiang Yang South Rd. No. 500 Xu Hui District, Shanghai - 200031, PR China
PT. Indokarlo Perkasa
Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 47 Nanggewer Mekar, Cibinong, Bogor 16912
Divisi Retail
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading, Jakarta 14250
PT. Aisin Indonesia
Jl. East Jakarta Industrial Park (EJIP), Plot 5J Lemah Abang, Bekasi 17550
Divisi Adiwira Plastik
Plant I Jl. Raya – Bogor Km. 51,3 Ciluar, Kedunghalang, Bogor 16710
PT. Banjar Jaya Sentosa
Jl. Majapahit no. 84 Pandean Lamper, Semarang
PT. Mopart Jaya Utama
Jl. Danau Sunter Utara C1 No. 5-5A Jakarta Utara
PT. Astrindo Jaya Sentosa
Jl. Surowongso no. 359 Karangbong, Gedangan, Sidoarjo
PT. Anugerah Paramitra Motorpart
Jl. Jl. Gatot Subroto Timur No. 39 Denpasar, Bali
PT. Federal Izumi Maufacturing
Kompleks Industri Menara Permai Jl. Narogong Raya Km. 23, 8 Cileungsi, Bogor 16820
PT. Dirgamenara Nusadwipa
Jl. Kasir I, Desa Pasir Jaya, Kec. Jatiuwung Kodya Tangerang, Banten, Jawa Barat
PT. Nusa Keihin Indonesia
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2, 1 Kelapa Gading, Jakarta 14250
Plant II Jl. Raya – Bogor Km. 47 Nanggewer Mekar, Cibinong, Bogor 16912
Divisi Nusa Metal
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,1 Kelapa Gading, Jakarta 14250
PT AOP Australia Pty Ltd
27 Kimberly Road Dandenong South, Australia
PT Menara Terus Makmur
Jl. Jababeka XI, Blok H 3 No. 12 Cikarang Industrial Estate, Bekasi 17530
PT Astra Komponen Indonesia Jl. Gaya Motor Barat No. 2, Sunter II Jakarta 14330 PT. Ardendi Jaya Sentosa
Jl. Surowongso no. 359 Karangbong, Gedangan, Sidoarjo
xv Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Plant III Jl. Raya Narogong Km. 15 Pangkalan IV, Cileungsi, Bogor 16820
Informasi Perusahaan Corporate Information
PT. GS Battery
Factory 1 Jl. Laksamana Muda Yos Sudarso Sunter I Jakarta Factory 2 Kawasan Industri Surya Cipta Jl. Surya Utama Kav. I 3- I 4 Karawang, Jawa Barat
PT. Kayaba Indonesia
Plant I Jl. Rawa Terate 1 / 4 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930 Plant II Jl. Rawa Blok II No. 4 Kawasan Industri MM 2100 Cibitung, Bekasi 17520
PT. NHK Gasket Indonesia
Jl. Maligi III, Lot N-1 Karawang International Industrial City (KIIC) Karawang 41361, Jawa Barat
PT. Tri Dharma Wisesa
Jl. Raya Pegangsaan Dua, Blok A1 Km. 1,6 Kelapa Gading, Jakarta 14250
PT. Wahana Eka Paramitra
Jl. Raya Pegangsaan Dua, Blok A1 Km. 1,6 Kelapa Gading, Jakarta 14250
PT. Inti Ganda Perdana
Jl. Raya Pegangsaan Dua, Blok A1 Km. 1,6 Kelapa Gading, Jakarta 14250
PT. AT Indonesia
Jl. Maligi III Lot H1-5 Karawang International Industrial City (KIIC) Karawang 41361, Jawa Barat
PT. Gemala Kempa Daya
Jl. Raya Pegangsaan Dua, Blok A1 Km. 1,6 Kelapa Gading, Jakarta 14250
PT. Federal Nittan Industries
Jl. Sulawesi II Blok F-4 Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Bekasi 17520
PT. Exedy Indonesia
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2 No. 64 Kelapa Gading, Jakarta 14250
PT. Denso Indonesia
Jl. Gaya Motor I no. 6 Sunter II Jakarta
PT. Toyoda Gossei Safety System
Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 51,3 Indonesia Ciluar, Bogor 16710
PT. SKF Indonesia
Jl. Tipar-Inspeksi Cakung Drain Cakung Barat, Jakarta 13910
PT. DIC Astra Chemical
Jl. Pulobuaran Raya, Blok III, DD. 5-10 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta 13930
PT. EDS Manufacturing Indonesia
Jl. Raya Serang Km. 24 Balaraja, Tangerang, Jawa Barat
PT Astra Otoparts Tbk xvi
Informasi Perusahaan Corporate Information
Kantor Pusat / Head Office Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading Jakarta 14250 Tel. : (62-21) 460-3550, 460-7025 Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009 Website : www.component.astra.co.id E-mail :
[email protected] Bidang Usaha/ Nature of Business Automotive components and spare parts Dewan Komisaris / Board of Commissioners Presiden Komisaris / President Commissioner Tossin Himawan Komisaris / Commissioners Johnny Dharmawan Prijono Sugiarto Komisaris Independen / Independent Commissioners Anugerah Pekerti Muhammad Chatib Basri Direksi / Board of Directors Presiden Direktur / President Director Budi Setiawan Pranoto
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Kartina Rahayu E-mail:
[email protected] Hubungan Investor / Investor Relations Roslynda Karim / Christiana Kostan E-mail:
[email protected] [email protected] [email protected] Hubungan Publik / Public Relations Eko D Haryanto / Ni Luh Made Kusumawati Aryani E-mail:
[email protected] [email protected] Kantor Akuntan Publik / Auditor 1998-2000 2001-2002 2003-2004 2005-2006
: Prasetio Utomo & Co : HansTuanakotta & Mustofa : Hans Tuanakotta Mustofa & Halim : Osman Ramli Satrio & Rekan
Member of Deloitte Touche Tohmatsu Wisma Antara, Floor 12 Jl. Medan Merdeka Selatan 17 Jakarta 10110 Tel. : (62-21) 231-2879, 231-2955 Fax : (62-21) 231-3325, 384-0387
Wakil Presiden Direktur / Vice President Director A. Leonardus Lembong
Biro Administrasi Efek / Share Register Bureau
Direktur / Directors Eko Deddy Haryanto Mochamad Koeswono Gunardi Hadi Atmodjo Gustav Afdol Husein Kartina Rahayu
PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral, Floor 4-5 Jl. Jend Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930 Tel. : (62-21) 252-5666 Fax : (62-21) 252-5028
Komite Audit / Audit Committee
Saham Tercatat / Shares Listed
Ketua / Chairman Anugerah Pekerti
Jakarta Stock Exchange
Anggota / Members Budhy Ratulangi Siti Nurwahyuningsih Harahap
xvii Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Portofolio Investasi
Investment Portfolio
Parent Company PT Astra Otoparts Tbk Trading Division Manufacturing I Division Manufacturing II Division
Consolidated Companies PT. Non Ferindo Utama Aluminum Alloy PT. AOP Australia Pty Ltd PT. Menara Terus Makmur PT. Senantiasa Makmur
PT. Cipta Piranti Teknik PT. Astra Komponen Indonesia PT. Ardendi Jaya Sentosa PT. FSCM Manufacturing Indonesia PT. Indokarlo Perkasa PT. Banjar Jaya Sentosa PT. Mopart Jaya Utama PT. Dirgamenara Nusadwipa PT. Astrindo Jaya Sentosa PT. Anugerah Paramitra Motorpart PT. Federal Izumi Manufacturing PT. Nusa Keihin Indonesia PT. Gemala Kempa Daya Equity Method Companies PT. GS Battery PT. Kayaba Indonesia PT. NHK Gasket Indonesia PT. Tri Dharma Wisesa PT. Wahana Eka Paramitra PT. Inti Ganda Perdana PT. AT Indonesia PT. Federal Nittan Industries PT. Exedy Indonesia PT. Denso Indonesia PT. Toyoda Gossei Safety System Indonesia Cost Method Companies PT. SKF Indonesia PT. Dic Astra Chemical PT. EDS Manufacturing Indonesia
Line of Business Automotive parts distribution for domestic and export Aluminum die casting product and parts Plastic injection, back mirror, motorcycle seat and air cleaner % Line of Business Ownership 100.00% Inactive 100.00% Automotive parts sales representative distribution for Australia and Oceania region 99.99% Forging parts, tools and mechanical jack 100.00% Holding company of PT Aisin Indonesia. PT Aisin Indonesia is the producer of clutch disc, clutch cover, door lock, door frame and window regulator 99.90% Inactive 99.85% Sole distributor for ASPIRA products 99.80% Automotive parts dealer for Java and Bali area 99.71% Motorcycle drive chain, cham chain, silent chain, industrial chain, filter 98.00% Rubber parts, hose, engine mounting, anti-vibration part 80.00% Automotive parts dealer for Central Java area 71.72% Automotive parts dealer for Jabotabek area 66.67% Tool steel and heat treatment service 60.00% Automotive parts dealer for East Java area 60.00% Automotive parts dealer for Bali and Nusa Tenggara area 58.06% Piston (two-wheelers and four-wheelers) 51.00% Machining and aluminum parts assembling 50.67% Frame chassis and press parts % Ownership 50.00% 50.00% 50.00% 50.00% 43.50% 42.50% 40.00% 40.00% 25.72% 25.66% 20.00%
Line of Business Automotive battery Shock absorber Automotive gasket Brake system Transmission and gear box Rear axle and propeller shaft Brake drum, pressure plates Engine valve Clutch disc and clutch cover Air conditioner, alternator, starter, spark plug Steering wheel
% Line of Business Ownership 13.52% Ball bearing 11.11% Colorant and compound plastic 5.00% Cable and wiring harness
PT Astra Otoparts Tbk xviii
Tanggung Jawab atas Pelaporan Keuangan Responsibility for Financial Reporting
Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab manajemen Astra Otoparts dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi di bawah ini pada bulan Maret 2007.
xix Laporan Tahunan 2006 Annual Report
The Annual Report, including the accompanying financial statements and related financial information, is the responsibility of the Management of Astra Otoparts and has been signed by members of the Board of Commissioners and Board of Directors on March 2007.
Achieving Excellence In A Challenging Environment Meskipun menghadapi banyak tantangan di tahun 2006, Perseroan telah mampu membangun dasar yang kuat untuk mencapai keberhasilan di masa yang akan datang dengan fokus pada strategi pemasaran dan produksi. Kemampuan ini telah diakui oleh badan dan institusi bergengsi di tingkat nasional dan internasional, yang ditandai dengan perolehan berbagai jenis penghargaan. Strategi yang diterapkan Perseroan untuk menghadapi tantangan di tahun 2006, antara lain dengan menciptakan produk baru, meningkatkan efisiensi produksi, menurunkan biaya operasi, meningkatkan pengetahuan karyawan, dan melakukan perbaikan secara terus menerus di semua sektor usaha. Perseroan akan terus mengintensifkan komitmen pada penelitian dan pengembangan (R&D), memperkenalkan berbagai produk baru, mencapai peningkatan efisiensi dan efektivitas melalui peningkatan kualitas manajemen Perseroan. Dengan penerapan kebijakan tersebut di atas, Perseroan yakin akan dapat terus meningkatkan profitabilitas, produktivitas, dan memperluas penetrasi pasar domestik dan internasional di tahun-tahun mendatang. The Company was able to establish a firm basis for future prosperity by focusing on key marketing and manufacturing strategies, despite the challenges it faced over the year 2006. This has been acknowledged by the granting of awards and other forms of recognition from prestigious domestic and international institutions and bodies. Strategies that the Company implemented in the face of these challenges included generating new products, increasing production efficiency, reducing operating costs, enhancing the knowledge of its workforce, and continuing the improvements in all business sectors. The Company continued to intensify its commitment to Research and Development; to introduce a range of new products; and to achieve increased efficiency and effectiveness throughout by increasing the Company’s management qualities. By implemented these policies, the Company’s profitability, productivity, and greater penetration of domestic and international markets can be ensured in years to come.
PT Astra Otoparts Tbk • Annual Report | Laporan Tahunan 2006
Leading the Way to a Better Future
Achieving Excellence In A Challenging Environment
Sebagai produsen dan distributor komponen otomotif yang terkemuka, serta sebagai bagian dari grup usaha yang memiliki reputasi tinggi dalam melayani pasar domestik dan ekspor, PT Astra Otoparts Tbk terus memantapkan posisi sebagai pemimpin dalam produksi dan distribusi komponen otomotif.
ANNUAL REPORT Laporan Tahunan
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading, Jakarta 14250, Indonesia Tel. 62-21-460-3550, 460-7025 Fax. 62-21-460-3549, 460-7009 Website : www.component.astra.co.id email :
[email protected]
2006
As a leading manufacturer and distributor of a wide range of automotive components, and a reputable group of companies servicing the domestic as well as the global market in partnership with strategic and synergistic partners, PT Astra Otoparts Tbk strives towards a position of leadership in automotive component manufacturing and distribution.