CHALLENGING BUT OPTIMISTIC Dimana pun situasinya memang sangat menantang, namun potensi pasar yang dimiliki Indonesia senantiasa menjanjikan dari waktu ke waktu. Bagi kami, hal ini adalah soal strategi. Kami memiliki pengalaman dan ketekunan untuk melalui situasi ini dan meraih kembali momentum untuk mewujudkan visi perusahaan kami. The situation everywhere is indeed challenging but Indonesian market potential remains promising from time to time. For us, it is a question of strategy. We have the experience and perseverance to go through this situation and regain the momentum to realize the visions of our Company.
Pembahasan Tema Theme Elaboration
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer
34 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
1 Pembahasan Tema Theme Elaboration
38 Profil Direksi Board of Directors’ Profile
2 Daftar Isi Table of Contents
40 Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information on Major and Controlling Shareholders
01
IKHTISAR KINERJA 2015
Performance Highlights 2015
7 Peristiwa Penting Tahun 2015 2015 Significant Events 8 Sertifikasi dan Penghargaan Certifications and Awards 10 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 11 Ikhtisar Saham Share Highlights 11 Grafik Pergerakan Harga Saham Graph of Stock Movement
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
14 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report 18 Laporan Direksi Board of Directors’ Report
03
42 Wilayah Kerja dan Peta Operasional Work Region and Operational Map 42 Informasi Pemegang Saham Shareholders Information
6 Jejak Langkah Milestones
02
40 Entitas Anak Perseroan Subsidiary Entity
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
26 Sekilas Perusahaan Company at a Glance 29 Aktivitas Bisnis Business Activities 31 Visi, Misi, dan Nilai Inti Vision, Mission, and Core Values 32 Struktur Organisasi Structure of Organization
43 Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology 43 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology 43 Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions 44 Sumber Daya Manusia Human Resources 50 Teknologi Informasi Information Technology
04
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
54 Tinjauan Umum dan Industri General and Industrial Overview 56 Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha Operational Overview Per Business Segment 57 Analisa Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis 58 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements Of Comprehensive Income 59 Laporan Arus Kas Cash Flow Statements 60 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Solvency and Receivables Collectability 61 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy on Capital Structure 62 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment For Capital Goods Investment
DAFTAR ISI Table of Contents
62 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Fact Subsequent to Balance Sheet Date 62 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Capital/Debt Restructuring, Affiliated Transaction, and Transaction Containing Conflict of Interest
77 Direksi Board of Directors 79 Hubungan Afiliasi Antara Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Affiliation Between Members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders 79 Komite Audit Audit Committee 83 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 84 Audit Internal Internal Audit
62 Kebijakan Dividen Dividend Policy
86 Sistem Pengendalian Intern Internal Control System
63 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (Esop /Msop ) Employee Stock Ownership Program and/or Management as Conducted by the Company (Esop / Msop )
86 Manajemen Risiko Risk Management
63 Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Proceeds From Public Offering 64 Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Changes In Important Regulations and Legislations 64 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 64 Aspek Pemasaran Marketing Aspects 64 Prospek Usaha Business Outlook 65 Rencana Kedepan Future Plans
05
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
70 Prinsip dan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Principle and Implementation of Good Corporate Governance 70 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure 71 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 76 Dewan Komisaris Board of Commissioners
86 Perkara Penting dan Sanksi Administratif Legal Cases and Administrative Sanction 87 Hubungan Investor Investor Relations 87 Akses Informasi Information Access 90 Sistem Pelaporan Pengaduan Whistleblowing System
06 07
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Reponsibility
LAPORAN KEUANGAN Financial Statements
IKHTISAR KINERJA 2015 Performance Highlights 2015
“
Tahun 2015 merupakan sebuah masa yang penuh tantangan dan menuntut kehati-hatian, namun juga membuka harapan untuk kembali meningkatkan kinerja Perseroan di masa depan. 2015 was a period full of challenges and demanded cautiousness, but it also opened opportunities to regain our performance in the future.
”
01
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Jejak Langkah Milestones
Perubahan nama menjadi PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk dan domisili menjadi di Jakarta Pusat Transformation of name into PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, as well as domiciled to be in Central Jakarta
Penambahan Modal Tanpa HMETD dalam rangka konversi utang dengan menerbitkan 4.769.461.380 saham baru seri C dengan nilai nominal Rp96. The Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (NonHMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 4,769,461,380 new shares of series C with par value of Rp96.
‘14
Perseroan melakukan Go Public dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 31 Agutus 2006. Perseroan berdiri pada tanggal 10 September 1968. The Company was established on September 10, 1968.
‘68
6
The Company went publicby listing its shares on Indonesia Stock Exchange (IDX) on August 31, 2006.
Pada tanggal 5 Desember 2008, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). On December 5, 2008, the Company executed Rights Issue I to all shareholders through the issuance of preemptive rights (HMETD)
‘06
Laporan Tahunan Annual Report 2015
‘08
Perseroan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa HMETD dalam rangka konversi utang dengan menerbitkan 368.610.381 saham baru seri B setelah memperoleh persetujuan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 26 April 2013 bertempat di MNC Tower Jakarta. The Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 368,610,381 new shares of series B after obtaining approval from all shareholders by virtue of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) convened on April 26, 2013 at MNC Tower, Jakarta
‘13
Perseroan memperoleh dana Hasil Penawaran Umum Terbatas dari para pemegang saham melalui penerbitan HMETD sebesar Rp32,3 miliar. The Company obtained proceeds amounting to Rp32.3 billion from the Rights Issue executed for all shareholders through the issuance of pre-emptive rights (HMETD).
‘09
Perseroan mendirikan anak perusahaan bernama PT MNC Infrastruktur Utama yang bergerak di bidang pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan infrastruktur. The Company established a subsidiary under the name of PT MNC Infrastruktur Utama which engages in the field of infrastructure construction, development, and management.
‘12 Perseroan memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mengenai perubahan klasifikasi dan nilai nominal saham portepel menjadi saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham menjadi efektif. The Company received Notification Letter from the Minister of Justice and Human Rights concerning the change of classification and par value of portfolio shares to become series B shares with the par value of Rp50. The change took effect since the acceptance of the Notification Letter
‘10
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Peristiwa Penting Tahun 2015 2015 Significant Events
3 Juni / June 3rd
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2015. Annual General Meeting of Shareholders of 2014 and Extraordinary General Meeting of Shareholders of 2015. 29 September / September 29th
Peresmian Pelabuhan Batubara NCI - PT MNC Infrastruktur Utama. The inauguration of coal harbour of NCI - PT MNC Infrastruktur Utama on 29 September 2015
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
7
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
SertIfikasi dan Penghargaan Certifications and Awards
2006
Perseroan memperoleh sertifikat “Excellent Safety Performance Operating Without Recordable Incidents” dari ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd.
Perseroan memperoleh penghargaan “Safety Award: 4 years without LTI in Helicopter Operations” dari Total E&P Indonesia.
The Company obtained the Certificate of “Excellent Safety Performance Operating Without Recordable Incidents” from ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd.
The Company obtained the Award of “Safety Award: 4 years without LTI in Helicopter Operations” from Total E&P Indonesia.
2010
Perseroan memperoleh penghargaan “The Mahakam Award” dari Total E&P Indonesia. The Company obtained the Award of “The Mahakam Award” from Total E&P Indonesia.
2011
Perseroan memperoleh sertifikat “VHSE-MS Certification” dari VHSE-MS.
Perseroan memperoleh penghargaan “The Mahakam Award” dari Total E&P Indonesia.
The Company obtained the Certificate of VHSE-MS Certification” from VHSE-MS.
The Company obtained the Award of “The Mahakam Award” from Total E&P Indonesia.
8
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
2012
Perseroan memperoleh sertifikat “Certificate of Appreciation” dari Kangean Energy Indonesia Ltd. The Company obtained the Certificate of “Certificate of Appreciation” from Kangean Energy Indonesia Ltd.
2014
Perseroan memperoleh penghargaan “Appreciation for 41 Years of Service” dari Total E&P Indonesia. The Company obtained the Award of “Appreciation for 41 Years of Service” from Total E&P Indonesia.
Perseroan memperoleh penghargaan “Partisipasi Melakukan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)”. The Company obtained an award for its “Participation in Payment of Land and Building Tax for Rural and Urban area (PBB-P2)”.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
9
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Management Report
Company Profile
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Uraian / Description
2015
2014
2013 28,253,787
17,171,194
23,570,709
Laba (Rugi) Usaha / Income (Loss) from Operations
(10,536,951)
(5,466,223)
(345,915)
Laba (Rugi) Bersih / Net Income (Loss)
(11,090,418)
(3,612,654)
(2,381,547)
Pendapatan Usaha / Operating Revenues
(4,190,066)
259,026
3,629,477
108,438,664
126,739,690
108.045.629
Jumlah Kewajiban / Total Liabilities
50,361,730
58,292,998
85,090,418
Jumlah Ekuitas / Total Equity
58,076,934
68,446,692
22.955.211
0
0
EBITDA / EBITDA Jumlah Aktiva / Total Assets
Laba Bersih Per-saham Dasar / Net Earnings per Basic Share
Rasio Keuangan / Financial Ratio
2015
Laba Bersih / Jumlah Pendapatan Usaha / Net Income to Revenues
-64.59%
-15.33%
Laba Bersih / Jumlah Aktiva / Net Income to Total Assets
-10.23%
-2.85%
-2.20%
Laba Bersih / Jumlah Ekuitas / Net Income to Total Equity
-19.10%
-5.28%
-10.37%
Jumlah Kewajiban / Jumlah Ekuitas / Total Liabilities to Total Equity
86.72%
85.17%
370.68%
Jumlah Kewajiban / Jumlah Aktiva / Total Liabilities to Total Assets
46.44%
45.99%
78,75%
-24.40%
1.10%
12.85%
EBITDA / Jumlah Pendapatan Usaha / EBITDA to Total Revenue
Dividen / Dividend
2014
2015
Dividen Tunai per – saham (dalam rupiah penuh) Cash Dividends per share (in full Rupiah)
2013 -8.43%
2014 0
2013 0
* Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp12.189,00. * Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp12.440,00. * Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp13.795,00. * Financial Statements for the year ended on December 31, 2013 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp12,189.00. * Financial Statements for the year ended on December 31, 2014 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp12,440.00. * Financial Statements for the year ended on December 31, 2015 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp13,795.00.
Pendapatan Usaha
Jumlah Aktiva
Jumlah Ekuitas
Dalam nilai penuh USD / in full value USD
Dalam nilai penuh USD / in full value USD
Dalam nilai penuh USD / in full value USD
2015
17,171,194
2015
108,438,664
2015
58,076,934
2014
23,570,709
2014
126,739,690
2014
68,446,692
2013
28,253,787
2013
108.045.629
2013
22.955.211
Operating Income
10
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Total Assets
Total Equity
0
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Reponsibility
Ikhtisar Saham Share Highlights
Informasi harga saham triwulan 2015 / Information of stock price per quarter in 2014. Harga Saham Tertinggi Highest Share Price (Rp)
Harga Saham Terendah Lowest Share Price (Rp)
Harga Penutupan Closing Price
Triwulan I / Quarter I
92
77
80
892.580.000
736.702.369.550
Triwulan II / Quarter II
86
51
56
439.760.000
512.894.054.750
Triwulan III / Quarter III
67
50
50
427.800.000
466.267.322.500
Triwulan IV / Quarter IV
55
50
50
53.117.000
466.267.322.500
Periode Period
Volume Perdagangan Trading Vloume
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (Rupiah)
Informasi harga saham triwulan 2014 / Information of stock price per quarter in 2014. Harga Saham Tertinggi Highest Share Price (Rp)
Harga Saham Terendah Lowest Share Price (Rp)
Harga Penutupan Closing Price
Triwulan I / Quarter I
113
59
92
1.161.164.000
Triwulan II / Quarter II
97
66
68
340.056.800
23.123.862.400
Triwulan III / Quarter III
109
65
81
1.543.189.100
124.998.317.100
Triwulan IV / Quarter IV
103
75
84
1.397.955.000
117.428.220.000
Periode Period
Volume Perdagangan Trading Vloume
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (Rupiah) 106.827.088.000
Grafik Pergerakan Harga Saham Graph of Stock Movement
Harga Saham / Share Price
Volume / Volume
100
1.200
80
1.000 800
60
600 40
400
20
200
0
0 Triwulan I Quarter I
Triwulan II Quarter II
Triwulan III Quarter III
Harga Saham Share Price Volume Volume
Triwulan IV Quarter IV
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
11
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
“
Di tengah situasi pasar global yang sedang menurun, tidak mudah bagi Perseroan untuk mempertahankan level profitabilitas yang tinggi. In the midst of declining global market, it is not easy for Company to maintain a high level profitability.
”
02
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners’ Report
Melihat situasi pasar global yang sedang menurun, tentunya tidak mudah bagi Perseroan atau pun perusahaanperusahaan sejenis untuk mempertahankan usahanya pada level profitabilitas yang tinggi.
With global market declining, it is challenging for the Company, as well as for similar companies, to maintain its profitability at high level
Hary Tanoesoedibjo Presiden Komisaris
President Commissioner
14
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Pemegang Saham yang Terhormat, Honorable Shareholders,
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat rahmatNya sehingga Perseroan mampu melalui tahun 2015 yang penuh dengan tantangan.
Praise be to God Almighty, by His grace alone, the Company is able to through a year full of challenges in 2015.
Pada kesempatan ini, ijinkan kami selaku Dewan Komisaris menyampaikan laporan terkait pelaksanaan tugas, kewajiban, dan wewenang Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat atas kinerja Direksi dan kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan.
As the Board of Commissioners, we would like to present you a report on the implementation of our duty, responsibility, and authority of the Board of Commissioners in conducting oversight and counselling duties concerning the performance of the Board of Directors and the business of the Company.
Dewan Komisaris menyadari besarnya tantangan yang harus diatasi oleh Direksi dan seluruh staf manajemen di tahun 2015. Kondisi perekonomian global masih mengalami gejolak berkepanjangan, yang antara lain dimulai dengan menurunnya harga komoditas batu bara sejak akhir 2013. Tidak hanya itu, pada tahun 2015 industri perminyakan turut mengalami gejolak akibat harga minyak mentah dunia yang turun hingga mencapai titik terendah dalam satu dekade terakhir. Hal ini tentunya memberikan dampak negatif dan tekanan bagi perekonomian Indonesia.
However, we do understand major challenges that BOD and all Management staff have to face in 2015. Global economy is undergoing profound changes, highlighted by the decrease in the prices of mineral and coal at the end of 2013. In 2015, the plunge of oil prices, hitting the lowest point in the decade, shook the oil and gas industry. The global turmoil has brought adverse impact and added pressure to Indonesian economy.
Volatilitas mata uang dunia, yang diwarnai dengan melemahnya mata uang Tiongkok terhadap US Dollar, menambah beratnya persoalan yang harus diatasi Pemerintah Indonesia. Nilai Rupiah turut terdepresiasi terhadap US Dollar dan hal ini memberi tekanan pada neraca belanja Pemerintah, dan imbasnya pun sangat dirasakan oleh berbagai industri yang menggunakan US Dollar dalam bertransaksi, termasuk industri penerbangan.
The volatility of global currency, marked by the weakening of Yuan against US Dollar, has brought more issues to be addressed by the Government of Indonesia. As the Rupiah weakened against USD, Indonesia Government Budget Balance was under stress and it affected all industries, especially those using USD for transaction, which include aviation industry.
Banyak pihak yang mengungkapkan bahwa tahun 2015 bukan merupakan tahun yang baik bagi industri penerbangan nasional. Perlambatan ekonomi dan pelemahan daya beli konsumen menjadi beban utama bagi industri penerbangan di tanah air, termasuk Perseroan.
Many parties thought that 2015 was not a favorable year for national aviation industry. The slowed down economy and the weakened consumer purchase power have burdened national airline companies, including the Company.
Melihat kondisi pasar global yang sedang menurun, tentunya tidak mudah bagi Perseroan atau pun perusahaan-perusahaan sejenis untuk mempertahankan usahanya pada level profitabilitas yang tinggi. Di tahun 2015 banyak perusahaan penerbangan yang terpaksa mengurangi atau menghentikan operasinya akibat kondisi yang tidak kondusif. Selain itu, pelemahan di industri pertambangan juga berdampak langsung terhadap kinerja Perseroan. Perseroan melebarkan sayap
With global market declining condition, it is challenging for the Company, as well as for similar companies, to maintain its profitability at high level. In 2015 many airline companies reducing or even ceasing operations due to the unconducive situation. Furthermore, weakened mining industry has also brought direct impact on the Company’s performance. The Company has since expanded its business by venturing into the mining infrastructure industry. As the world’s oil and gas prices plunged down, many oil and gas mining
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
15
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
usahanya ke industri infrastruktur pelabuhan untuk pertambangan. Penurunan harga migas di dunia mengakibatkan banyak perusahaan migas menekan biaya operasional, salah satunya dengan mengurangi penggunaan pesawat charter sebagai sarana transportasi untuk menunjang kegiatan operasionalnya.
companies forced to lower their operational cost, one of them by cutting the use of aircraft (charter) as means of transportation to support its operation.
Di tengah kondisi yang penuh dengan tantangan tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi dan segenap jajaran manajemen telah berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam mengelola perusahaan, serta mengantisipasi berbagai tantangan tersebut dengan penuh kehati-hatian. Dewan Komisaris yakin dengan langkah-langkah strategis yang ditempuh saat ini, Perseroan akan mampu memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia dan global.
Amidst the challenging situation, the Board of Commissioners saw that the Board of Directors and the Management of the Company seek to do their best in managing the Company and cautiously anticipating the challenges. We are confident that the Company’s current strategic undertakings are likely to forge a strong foundation for the Company to seize opportunity of growth when the moment of global economic recovery comes and such opportunity presents itself.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah melakukan beragam interaksi dengan Direksi dan manajemen Perseroan secara aktif dan rutin, baik di dalam rapat gabungan dengan Direksi maupun di luar rapat. Dewan Komisaris telah menyampaikan berbagai usulan, komentar, dan rekomendasi kepada Direksi, yang pada intinya adalah meminta Direksi untuk melakukan inisiatif terbaik sehingga Perseroan mencapai kinerja yang optimal ditengah kondisi yang kurang kondusif, serta menjaga agar kepercayaan dari karyawan, konsumen dan stakeholder terhadap Perseroan tetap tinggi.
In discharging our supervisory duties, we, the Board of Commissioners, have actively communicated with the Board of Directors and the management of the Company on regular basis, in and out of the joint meeting with BOD. As the Board of Commissioners, we have provided BOD with a number of proposal, comments, and recommendations, which basically request the BOD to take best initiatives therefore the Company shall reach optimal performance in the midst of unconducive situation, and maintain the confidence of our employee, customers, and stakeholders towards the Company.
Dewan Komisaris juga menilai bahwa strategi yang diterapkan Direksi pada tahun 2015 cukup baik, yaitu dengan memusatkan aktivitas pada kegiatan penerbangan tidak berjadwal (charter). Business plan yang dibuat oleh Direksi pun telah mengantisipasi kondisi ekonomi pada tahun 2015, sehingga secara umum, rencana bisnis Perseroan dapat berjalan dengan baik. Dewan Komisaris telah mendorong Direksi untuk meningkatkan upaya mencari peluang charter pesawat pada sektor lain selain migas dan komoditi dimana kondisi sektor tersebut sedang menurun.
The Board of Commissioners also perceived that the BOD’s strategy is quite excellent, namely by focusing our business activities on charter segment. BOD’s business plan has anticipated the economy situation in 2015, and in general, the plan has went well. The Board of Commissioners has encouraged BOD to increase effort in finding more opportunities for aircraft charter, in other industries besides oil and gas industry and commodity in which such sectors of business are declining.
Dalam hal penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, kami menilai bahwa Perseroan telah menjalankan usahanya dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan senantiasa mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Perhubungan dan otoritas lain yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.
Regarding the implementation of GCG, we saw that the Company, as always, has conducted business by adhering to the principles of GCG and comply with the regulation from FSA, Ministry of Transportation and other Authorities, that relevant to our businesses activity.
Pengembangan SDM di Perseroan sebagai maskapai penerbangan telah sesuai dengan aturan
The development of human resources in the Company, as an airline company, has been accordance with the
16
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
mengenai peningkatan kualitas SDM dalam industri penerbangan yang sangat spesifik dan diatur secara ketat oleh pemerintah. Kami percaya bahwa kualitas SDM yang dimiliki Perseroan saat ini sudah sangat mampu untuk menjawab berbagai tantangan dari ketatnya kompetisi, akan dimulainya era Open Sky ASEAN, serta mempertahankan kualitas layanan pada tingkat yang memuaskan target konsumen kami. Sebagai bentuk tanggung jawab dan perwujudan dari kepedulian Perseroan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, maka Perseroan menjalankan berbagai Program Corporate Social Responsibility (CSR) secara terintegrasi dalam MNC Group. Dengan demikian, kami dapat melakukan secara efisien dan dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Government’s regulations that require enhancement in the specific quality of human resource in aviation industry. We believe that our human resource is capable of answering challenges arising from the enactment of ASEAN Open Sky era, while maintaining its service quality at our consumers’ satisfactory level.
Untuk meningkatkan efisiensi organisasi dan efektifitas kinerja Dewan Komisaris, maka telah dilakukan perubahan susunan Dewan Komisaris pada RUPS tanggal 3 Juni 2015.
In order to enhance the efficiency of our organization and the effectiveness of our performance, the composition of the Board of Commissioners was changed based on the resolution from the GMS on June 3, 2015.
Akhir kata, atas nama seluruh anggota Dewan Komisaris, saya ingin menghaturkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan atas segala bentuk dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Direksi, manajemen dan seluruh karyawan atas dedikasi, kerja keras dan komitmen yang diberikan. Kami yakin bahwa prospek Perseroan masih tetap baik, karena sebagai negara kepulauan maka Indonesia membutuhkan industri penerbangan yang kuat dan sehat. Kami juga yakin bahwa situasi perekonomian di tahun 2016 akan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan Perseroan akan mampu untuk memanfaatkan pemulihan ekonomi tersebut dengan kinerja yang lebih baik.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express our gratitude and appreciation to stakeholders for support and trust, and to all members of BOD, management, and employee for the dedication, hard work and commitment. We strongly believe that in the foreseeable future, we can maintain our performance well, since as an archipelago Indonesia needs a strong and sound aviation industry. We also have reasons to believe that in 2016 we will see a better economic situation.
As a form of responsibility and to show our concern towards social economic conditions, the Company holds various Corporate Social Responsibility (CSR) program in an integrated manner in MNC Group. By doing so, we can have our CSR programs conducted efficiently and bring more benefit for the community who requires.
Jakarta, 2015 Atas nama Dewan Komisaris / On behalf of Board of Commissioners of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
Hary Tanoesoedibjo Presiden Komisaris / President Commissioner
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
17
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
LAPORAN Direksi
Board of Directors’ Report
Pada tahun 2015, Perseroan memfokuskan kegiatan penerbangannya untuk klien dengan kontrak jangka panjang dan tetap menyewakan pesawat secara spot charter.
In 2015, the Company focused its activities for clients with long-term contracts while maintaining spot charter business.
Syafril Nasution Presiden Direktur President Director
18
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Honorable Shareholders,
Mewakili jajaran Direksi, ijinkan saya menyampaikan laporan pencapaian kinerja operasional dan keuangan Perseroan di tahun 2015, sebuah masa yang penuh tantangan dan menuntut kehati-hatian, namun juga membuka harapan untuk kembali meningkatkan kinerja Perseroan.
On behalf of the Board of Directors, it is my pleasure to report the operational and financial performance of the Company in 2015, a time of challenges that demands cautious actions, but not without a hope. In fact, we are cautiously optimistic about our chance of recovering our performance.
TANTANGAN DI TAHUN 2015
CHALLENGES IN 2015
Seperti yang kita ketahui, perekonomian dunia di tahun 2015 masih diwarnai dengan berbagai ketidakpastian. Anjloknya harga berbagai komoditas dunia yang terjadi sejak berapa tahun yang lalu kini diikuti pula dengan anjloknya harga minyak bumi. Selain itu, pada tahun 2015 melemahnya mata uang Tiongkok terhadap dolar AS melahirkan suatu fenomena yang disebut fenomena super dollar, di mana nilai dolar AS begitu kuat dibandingkan mata uang lain di dunia. Hal ini tentunya semakin menambah tekanan pada perekonomian nasional, dan dunia penerbangan khususnya.
As we all know, in 2015, we were still faced with economic uncertainties. Various global commodities have steadily declined over the past few years, now is accompanied with the plunge in oil prices. Furthermore, in 2015, the China currency has weakened against the US dollar leading to a phenomenon called known as super dollar phenomenon, in which the value of US dollar is so strong over other currencies in the world. This of course adds to the pressure on the national economy, and aviation in particular.
Sementara itu di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga belaku triwulan III-2015 mencapai Rp. 2.982,6 triliun atau tumbuh 4,73 persen, melambat jika dibandingkan pencapaian triwulan III-2014 yang tumbuh 4,92 persen. (Sumber: Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik No.101/11/ Th.XVIII, 5 November 2015).
Meanwhile, Indonesia’s economic growth in 2015 as measured by the amount of the Gross Domestic Product (GDP) on the basis of current market prices ofthe third quarter of 2015, amounted to Rp. 2982.6 trillion, grew 4.73 percent, slower when compared to the achievement of the third quarter of 2014 which stood at 4.92 percent. (Source: Press Release from Central Statistics Agency No. 101/11/Th.XVIII, November 5, 2015).
Menghadapi tren menurunnya kondisi ekonomi, Pemerintah Indonesia telah berupaya sebaik mungkin untuk melakukan berbagai terobosan, antara lain dengan mempercepat pencairan anggaran belanja, meluncurkan paket kebijakan ekonomi yang pro investasi. Dengan adanya berbagai kebijakan tersebut diharapkan Indonesia tak terseret terus oleh dalam pusaran krisis perekonomian dunia, namun sebaliknya justru mampu memasuki masa pemulihan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Against the backdrop of the economic deterioration, obviously, the Indonesian government has did their best in coming up with a number of breakthrough policies, among others, by accelerating disbursement of state budget, launching package of pro-investment economic policies. Given these policies, Indonesia is expected to remain firm and not dragged down further by the world’s economic turmoil. On the contrary, many believes that Indonesia’s economy will be improve in the foreseeable future
Permasalahan industri penerbangan nasional sendiri, khususnya charter pesawat dipengaruhi oleh sektor industri migas dan mineral serta diberlakukannya berbagai kebijakan penerbangan khususnya oleh Kementerian Perhubungan. Anjloknya harga minyak dunia pada tahun 2015 menyebabkan oil and gas producer (OGP) melakukan efisiensi biaya, termasuk penggunaan pesawat untuk keperluan operasional. Kondisi-kondisi ini mempengaruhi kinerja Perseroan di tahun 2015.
The commercial aviation industry, particularly aircraft charter, was still burdened by the oil and gas industry sector, enactment of aviation policy by the Minister of Transportation. . The drop in world’s oil prices, I in 2015 has caused oil and gas producer (OGP) carry out cost efficiency, includingutilization of aircraft for operational. These conditions has influence the Company’s performance in 2015.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
19
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
KINERJA PERUSAHAAN
COMPANY’S PERFORMANCE
Pada tahun 2015, Perseroan memfokuskan kegiatan penerbangannya untuk klien dengan kontrak jangka panjang dan tetap menyewakan pesawat secara spot charter. Peseroan juga terus mematuhi seluruh peraturan di bidang penerbangan dan memperhatikan aspek keselamatan serta mempertahankan zero accident.
In 2015, the Company focused its activities for clients with long-term contracts while maintaining spot charter business. The Company continues to comply with all the regulations applicable to aviation industry and to pay attention to the safety aspects as well as maintaining zero accident.
Di tengah situasi eksternal yang kurang mendukung, Perseroan terus berupaya menjalankan bisnisnya sebaik mungkin. Diversifikasi usaha yang dilakukan oleh Perseroan dengan memasuki industri infrastruktur telah membuahkan hasil berupa mulai dioperasikannya bulk loading conveyor (BLC) di pelabuhan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur,
In the midst of such an unfavorable external situation, the Company seeks to manage its business in the best possible way given the situation. The business diversification undertaken by the Company by venturing into the infrastructure industry, has yieldedthe operation of bulk loading conveyor (BLC) in Palaran port, Samarinda, East Kalimantan..
Dengan menerapkan aspek kehatian-hatian Perseroan berusaha meningkatkan efisiensi dan restrukturisasi organisasi dan memberi dampak positif pada pendapatan dari entitas anak yang naik 39,04% diperoleh dari pengoperasian jasa pelabuhan sebesar USD 4,02 juta dari sebelumnya USD 2,89 juta, berkontribusi sebesar 23,39 % atau sebesar USD 4,02 juta dari total pendapatan konsolidasian. Aset Perseroan pada tahun 2015 tercatat sebesar USD 108,44 juta, mengalami penurunan 14,44% dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar USD 126,74 juta. Sedangkan pendapatan usaha Perseroan tercatat sebesar USD 17,17 juta, turun 27,15% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni USD 23,57 juta. .
By applying prudential aspect the Company trying to improve organization efficiency and restructuration and to give positive impact from the revenue of its subsidiary which increase 39,04%, obtained from the port operation service in amount of USD4,02 million from previously USD2,89 million, contribute 23,39% or USD4,02 million from the total consolidated revenue. In 2015, the Company’s assets stood at USD 108.43 million, fell by 14.44% compared to the previous year, which stood at USD 126.74 million. The operating income stood at USD 17.17 million, down 27.15% from the previous year, USD 23.57 million.
Harga saham IATA pada awal tahun 2015 dibuka pada harga Rp. 84 di awal tahun dan ditutup pada harga Rp. 50 pada akhir 2015 dengan harga tertinggi mencapai Rp. 92, dan harga terendah Rp. 50 yang disebabkan juga oleh melemahnya kinerja pasar modal berdasarkan index Desember 2014 dibandingkan index Desember 2015.
In 2015, IATA’s stock price opened at Rp. 84 at the beginning of the year and closed at Rp. 50 at the end of 2015 with the highest price reached Rp. 92, and the lowest price of Rp. 50 which has been caused by the weakening of capital market performance based on the December 2014 index compared to December 2015 index.
STRATEGI 2015
STRATEGY IN 2015
Strategi pemasaran yang dilakukan Perseroan pada tahun 2015 antara lain, di bisnis penerbangan dilakukan dengan mencoba memperluas cakupan target market, yakni dengan mencari peluang charter untuk perusahaan-perusahaan dari berbagai bidang usaha, sedangkan di bisnis jasa pelabuhan dengan mengupayakan peningkatan kapasitas BLC sampai maksimal melalui kerjasama dengan perusahaan rekanan yang dapat memanfaatkan fasilitas jasa terminal pelabuhan di Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur dan melakukan kerjasama dengan pelanggan individu. Selain itu, untuk menghadapi kondisi perekonomian yang belum membaik, Perseroan menempuh berbagai cara untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya. Salah satunya adalah dengan menjual pesawat-pesawat yang kurang produktif, dalam rangka mengurangi beban operasional.
As part of its marketing strategy in 2015 among others, in aviation business the Company seeks to expand the scope of target market by seizing charter business opportunities in various industries companies. In its port operation the Company, through its subsidiary, has increased the capacity of BLC up to maximum through cooperation with associate company which could use the port facilities service in Palaran, Samarinda, East Kalimantan and to conduct cooperation with individual customers.
20
Laporan Tahunan Annual Report 2015
In addition, with economic conditions have yet to improve, the Company undertook many initiatives to enhance its operational efficiency, among others by replacing less productive aircraftin order to reduce operating expenses.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Perseroan memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan layanan bagi pelanggan dan untuk itu, Perseroan menyusun strategi pengembangan SDM yang berorientasi pada kompetensi. Seluruh karyawan Perseroan, termasuk pilot, co-pilot, engineer, flight attendance, flight operation officer dan karyawan lainnya, wajib mengikuti trainingtraining untuk memenuhi ketentuan dalam CASR, ketentuan DKUPPU dan ketentuan OGP. Hal ini merupakan salah satu upaya Perseroan dalam membina dan mengembangkan potensi dan kompetensi seluruh karyawan. Dengan demikian, dalam situasi apapun, Perseroan mampu untuk mengedepankan layanan yang maksimal dan mampu bersaing secara sehat dalam hal harga, kualitas, kinerja, dan pelayanan.
The Company has a strong commitment in providing services to customers and to that end, the Company has prepared a competence oriented strategy for human resource development. All employees of the Company, including the pilot, co-pilot, engineer, flight attendance, flight operation officers and other employees, are obliged to follow trainings to meet the requirements of CASR, the terms and conditions from DKUPPU and OGP. This is one of the Company’s efforts in fostering and developing the potential and competence of all employees. Thus, in any situation, the Company is able to promote maximum services and is able to compete fairly in terms of price, quality, performance, and service.
Di bidang jasa pelabuhan, Perseroan mengutamakan sosialisasi Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3L) dalam opersionalnya seharihari.
In the port operation service, the Company prioritizes socialization of Occupational Safety, Health and Environment in daily operation.
KEPATUHAN PERUSAHAAN
CORPORATE COMPLIANCE
Pada tahun 2015, Perseroan juga telah memenuhi persyaratan jumlah minimum kepemilikan dan penguasaan pesawat yang diatur dalam UndangUndang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Selain itu Perseroan juga telah memenuhi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 18 tahun 2015 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Badan Usaha Angkutan Udara Niaga, maskapai penerbangan yang telah memiliki izin usaha angkutan udara niaga dan telah melakukan kegiatan secara nyata, diwajibkan menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit kantor akuntan publik terdaftar setiap tahun paling lambat bulan April pada tahun berikutnya. Kami menyambut baik rencana kementerian perhubungan tersebut selaku regulator perhubungan udara. Kami percaya dengan diberlakukannya peraturan ini maka industri penerbangan di Indonesia dapat berkembang lebih sehat.
In 2015, the Company has fulfil the aircraft minimum ownership and possession pursuant to the Law No. 1 of 2009 concerning Aviation. Furthermore, the Company has also fulfilled the provision of the Regulation of the Minister of Transportation No. 18 of 2015 concerning the Obligation for Commercial Airlines to Submit Financial Statements, the Company, which has obtained permission as commercial airline and conducts real business activities, is required to submit annual financial statements that have been audited by registered public accounting firms, no later than April of the following year. We welcome the plan of the Ministry of Transportation as the air transport regulator. We believe that with the enactment of this rule, the aviation industry in Indonesia can be developed into a healthier condition.
Hal ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan perundangan serta senantiasa menjunjung prinsipprinsip tata kelola yang baik di setiap aktivitas perusahaan. Selama ini, Perseroan terus berupaya menyempurnakan penerapan prinsip GCG secara konsisten sesuai perkembangan usaha, dan selaras dengan visi dan misi Perseroan.
It is consistent with our commitment to maintaining compliance with laws and to always uphold the principles of good governance in carrying out activities. Hitherto, the Company has been continuously enhancing the quality of GCG implementation in a manner consistent with business development and aligned with the vision and mission of the Company.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Sebagaimana yang selama ini dijalankan secara konsisten, Perseroan tetap berkomitmen dalam melakukan CSR yang pada prinsipnya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat dan
As always, the Company remains committed to conducting CSR, which in principle, aims to empower the community and to preserve the environment. Beyond compliance, the Company’s CSR activities are
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
21
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
memelihara kelestarian lingkungan hidup. Bukan sekedar mematuhi peraturan, berbagai kegiatan CSR Perseroan merupakan wujud kepedulian Perseroan terhadap berbagai persoalan lingkungan, masyarakat, tenaga kerja, dan konsumen. Setiap tahun, Perseroan juga melakukan berbagai evaluasi dan pengembangan atas kegiatan-kegiatan CSRnya, dengan tujuan meningkatkan efektivitas program dan dengan demikian juga meningkatkan kontribusi Perseroan terhadap upaya menciptakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
manifestation of our concern towards various issues, such as environment, social, labor, and consumer. Each year, the Company evaluates and develops its CSR activities in order to enhance its effectiveness and increase the Company’s contribution in helping realizing equitable and sustainable development.
PROSPEK 2016
THE OUTLOOK IN 2016
Perseroan melihat bahwa peluang usaha di masa mendatang masih terbuka lebar. Selain karena adalah masih adanya permintaan charter pesawat, meski bukan untuk jangka panjang, tren penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di awal tahun 2016 memberikan efek positif untuk industri penerbangan Tanah Air. Terutama yang terkait dengan biaya untuk pembelian avtur yang menggunakan USD dan sangat berpengaruh terhadap penentuan tarif.
We always believe that the future of our business is still wide open with opportunities. Market demands for aircraft charter remains, although not for long terms contract, the strengthening Rupiah against US Dollar in the beginning of 2016 brings positive impact on national aviation industry, especially regarding the expenses for the purchase of jet fuel, which in USD denomination and is the key factor in determining the flight tariff.
Berlakunya kesepakatan kawasan bebas terbang (Open Sky) di antara negara-negara anggota ASEAN menyediakan peluang besar bagi para pemain di industri penerbangan nasional, dengan catatan maskapai-maskapai penerbangan nasional tersebut mampu meningkatkan daya saingnya. Perseroan menyadari hal ini dan tentunya akan mengambil langkah-langkah semestinya untuk menjadikan Open Sky sebagai sebuah opportunity dan bukannya challenge.
With the enactment of Open Sky policy in ASEAN, a huge opportunity presents itself for airline companies in Indonesia, given that the companies are able to strengthen their competitive edge. The Company fully understand this and certainly will undertake proper initiatives to make the Open Sky policy as opportunity instead of challenge.
APRESIASI
APPRECIATION
Mengakhiri laporan Direksi ini, perkenankan kami terlebih dahulu menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan Perseroan atas sumbangsih terbaik yang telah diberikan selama tahun 2015. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan, pemegang saham, Dewan Komisaris, dan jajaran manajemen atas kerja sama dan kepercayaan yang diberikan kepada kami selama ini. Kami berharap dukungan ini tetap berlanjut di tahuntahun mendatang.
I would like to end this report by expressing our gratitude, on behalf of the Board of Directors, to all employees for their valuable contribution in 2015. I would also like to thank the stakeholders, the shareholders, the Board of Commissioners and the Management of the Company for the collaboration and for the trust given to us. We expect to have the same support in the years to come.
Jakarta, 2015 Atas nama Direksi / On behalf of Board of Directors of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
Syafril Nasution Presiden Direktur / President Director
22
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Reaching New Heights of Excellence
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
23
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
“
Perseroan menyediakan berbagai macam layanan penerbangan untuk industri minyak, gas, dan pertambangan lainnya. The Company provides a wide range of aviation services for oil, gas and mining industries.
”
03
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
sekilas perusahaan Company at a Glance
Didirikan pada tahun 1968, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk adalah maskapai penyedia layanan transportasi udara berbasis di Indonesia, yang menyediakan berbagai layanan penerbangan di Indonesia dan Asia Tenggara. Established in 1968, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk is an Indonesia-based air transport service provider, providing a wide range of aviation services in Indonesia and South East Asia.
Nama Perusahaan Name of Company
PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK
Tanggal Pendirian / Date of Establishment
10 September 1968 / September 10, 1968
Bidang Usaha / Line of Business
Usaha pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara Commercial business flight and air transport services
Sektor / Sector
Transportasi / Transportation
Kode Saham / Ticker Code
IATA
Kantor Pusat / Main Office
MNC Tower Lt. 22 Jl. Kebon Sirih No.17-19, Jakarta 10340 T : 62-21-3912935 | F : 62-21-3916062
Hanggar & Perawatan / Hangar & Maintenance
Jl. Marsma Hardadi MS - Apron Selatan Halim Perdana Kusuma Airport, Jakarta 13610 T : 62-21-80870668 | F : 62-21-80870667 Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur/ Sepinggan Airports, East Kalimantan, Balikpapan - 76102 T : 62-542-762700 | F : 62-542-760087
Laman / Website
www.indonesia-air.com
Email
[email protected]
26
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara. Berdiri pada tanggal 10 September 1968 dengan nama PT Indonesia Air Transport, Perseroan yang berkantor di Jakarta Pusat ini memiliki pangkalan utama di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, memiliki pangkalan kedua yang digunakan untuk melayani pelanggan perusahaan minyak dan gas dan memiliki hanggar (fasilitas perawatan pesawat), berlokasi di Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk is a company which engages in the line of commercial flight business and air transport services. Established on September 10, 1968 under the name of PT Indonesia Air Transport, the Company is headquartered in Central Jakarta with the main hub at Halim Perdanakusuma International Airport of Jakarta, second hub, used to serve oil and gas companies and hangar (aircraft maintenance facility) which is located at Sepinggan International Airport, Balikpapan, East Kalimantan and in I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
PT. Indonesia Transportasi & Infrastruktur, Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Transport Services. Selama tahun-tahun pertama beroperasi, Perseroan menyediakan layanan penerbangan untuk Pertamina dan kontraktor minyak asing.
PT. Indonesia Transport & Infrastructure, Tbk is a subsidiary of PT Global Transport Services. During its very first years of operation, the Company rendered its services for Pertamina and its foreign oil company production sharing contractors.
Saat ini, Perseroan menyediakan berbagai layanan penerbangan berkualitas, seperti penyewaan pesawat dan helikopter, kargo udara, bengkel pemeliharaan dan jasa terkait lainnya, untuk industri minyak, gas dan pertambangan di Indonesia dan Asia Tenggara, di darat dan lepas pantai. Mengkhususkan diri dalam penyediaan jasa evakuasi medis lewat udara, kargo, bengkel pemeliharaan dan thirdparty operation, geofisika, survey foto udara serta
To date the Company provides a wide variety of quality aviation services, such as aircraft and helicopter chartering, air cargo, repair shop and maintenance and other related services, to the oil, gas and mining industry within Indonesia and South East Asia, both on and offshore. Specializing in aero medical evacuation services, cargo, repair shop and third-party operation & maintenance, geophysical, survey aerial photography as well as air services for the developing tourism
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
27
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
layanan udara bagi industri pariwisata di berbagai daerah terpencil di Indonesia, saat ini Perseroan mengoperasikan berbagai jenis pesawat bersayap tetap serta helikopter, antara lain EC 155 B1, AS 365 N2 Dauphin twin turbine, pesawat penumpang/kargo ATR 42-300, ATR 42-500, dan Fokker 50.
industry to the more remote regions of Indonesia, currently the Company operates various type of fixed wing aircraft as well as helicopters such as EC 155 B1, AS 365 N2 Dauphin twin turbine helicopters, ATR 42-300, ATR 42-500, and Fokker 50 passenger/cargo aircraft.
Untuk mendukung operasinya, Perseroan melakukan investasi cukup besar dengan membangun fasilitas pemeliharaan yang komprehensif di Jakarta dan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Perseroan mengembangkan kapabilitas overhaul pesawat sayap tetap dan helikopter secara in-house dan memenuhi standar yang tinggi sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku di dunia.
To support its operation, the Company made major investments by building comprehensive maintenance facilities in Jakarta and in Balikpapan, East Kalimantan. The Company developed a high standard in fixed wing aircraft and helicopters in-house overhaul capability in accordance with internationally accepted safety standards.
Senantiasa mengutamakan keselamatan, pilot dan mekanik Perseroan menjalani program pendidikan dan pelatihan di luar negeri secara teratur, untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam menangani berbagai jenis pesawat yang menjadi bagian armada Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melakukan audit keselamatan dengan melibatkan otoritas keselamatan penerbangan, baik dari dalam negeri dan luar negeri.
Always put safety first, the Company’s pilots and engineers received education and training program abroad on regular basis, in order to develop skills and capability in handling various types of aircraft in the Company’s fleet. Moreover, the Company also undergoes safety audit conducted by aviation safety authorities, both from domestic and abroad.
Sebagai salah satu anggota Asosiasi Helicopter Internasional, Perseroan meraih HAI safety award selama lebih dari 20 tahun berturut-turut.
As a member of Helicopter Association International, the Company was awarded with HAI safety award for more than 20 consecutive years.
Pada tahun 2006, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) dan menjadi perusahaan public dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (sekarang bernama Bursa Efek Indonesia). Pada bulan Desember 2008, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issue) I.
In 2006, the Company executed Initial Public Offering (IPO) and became a public company through the listing of its shares on Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange). In December 2008, the Company executed another corporate action in the form of Rights Issue I by issuing pre-emptive rights (HMETD).
Pada tahun 2013, pada bulan Agustus 2013, Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka konversi utang dengan menerbitkan 368.610.381 saham baru seri B.
In 2013, the Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (NonHMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 368,610,381 new shares of series B.
Untuk memperkuat kegiatan usahanya, Perseroan menambah armadanya dengan mendatangkan Embraer Legacy 600 dengan nomor registrasi PK-TFS. Pesawat jet ini melakukan penerbangan perdana pada tanggal 21 Januari 2014.
To strengthen its business activities, the Company expanded its fleet by acquiring new private jet of Embraer Legacy 600 with registration number of PKTFS. The jet took its maiden flight on January 21, 2014.
Pada tanggal 23 Januari 2014, Perseroan mengembangkan usahanya denngan memasuki industri infrastruktur dan mengubahnya nama menjadi PT Indonesia Transportasi & Infrastructure Tbk.
On January 23, 2014, the Company expanded its business into infrastructure industry and changed its name to PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.
Pada tanggal 6 Februari 2014, Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek terlebih dahulu (Non-HMETD) sebagai upaya konversi utang dengan menerbitkan 4.769.461.380 saham baru seri C dengan nilai nominal Rp96.
On February 6, 2014, the Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 4,769,461,380 new shares of series C with par value of Rp96.
28
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
AKTIVITAS BISNIS Business Activities
Tercatat sebagai operator penerbangan non-reguler (penerbangan terjadwal), PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk menyediakan berbagai layanan transportasi udara dan jasa penerbangan lainnya, yang pada umumnya diklasifikasikan menjadi 2 (dua) bagian:
Listed as a non-regular flight (unscheduled flight) operator, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk provides a wide range of air transport and aviation services, which in general are classified into 2 (two) parts:
Kontrak
Contract
Perseroan menyediakan layanan penyewaan pesawat bersayap tetap dan helikopter untuk periode kontrak jangka pendek (di bawah 1 tahun), menengah (1-3 tahun) dan jangka panjang (lebih dari 3 tahun). Spot Charter
Perseroan menyediakan layanan penyewaan pesawat bersayap tetap dan helikopter untuk kebutuhan insidental, seperti evakuasi medis. Pelanggan membayar layanan berdasarkan waktu penggunaan.
The Company provides fixed wing and helicopter charter services for short-term period (under 1 year), medium (1-3 years) and long term (over 3 years) contract. Spot Charter
The Company provides fixed wing and helicopter charter services for incidental needs, such as medical evacuation. Customers pay for the service based on the time of use.
Untuk mendukung kegiatan usahanya, Perseroan melakukan pemeliharaan dan mengembangkan armadanya sesuai dengan kebutuhan bisnis.
In supporting its business operations, the Company continues to perform maintenance and expand its fleet in accordance with business needs.
Saat ini, armada Perseroan terdiri dari:
To date, the Company’s fleet comprises:
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
29
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
OUR FLEET Embraer Legacy 600 Number of aircraft: 1 Unit Length: 26 M Wingspan: 21 M Range: 3.766 Miles Numer of Seat (Cockpit/Cabin): 2 Seats / 13 Seats Maximum Speed: 834 Km/H
ATR 42 - 500 Number of aircraft: 2 Units Length: 22.69 M Wingspan: 24.57 M Range: 1.500 Nm Number of Seat (Cockpit/Cabin): 2 Seats /42 Seats Maximum Speed: 265 Knots
ATR 42 - 300 Number of aircraft: 1 Unit Length: 22.69 M Wingspan: 24.57 M Range: 1.500 Nm Number of Seat (Cockpit/Cabin): 2 Seats / 42 Seats Maximum Speed 260 Knots
FOKKER-50 Number of aircraft: 2 Units Length: 25.25 M Wingspan: 29.00 M Range: 1080 Nm Number of Seat (Cockpit/Cabin): 2 Seats / 42 Seats Maximum Speed: 251 Knots
Airbus Helicopters EC155-B1 Number of aircraft: 4 Units Length: 12.71 M Wingspan: Range: 427 Nm Number of Seat (Cockpit/Cabin): 2 Seats / 12 Seats Maximum Speed: 175 Knots
30
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Reponsibility
VISI, MISI, DAN NILAI INTI Vision, Mission, and Core Values
Visi Kami / Our Vision
Misi Kami / Our Mission
Menjadi panutan di kalangan operator udara di Indonesia dalam hal: • Standar keselamatan • Kualitas pelayanan • Keuntungan bagi pemegang saham
Menyediakan jasa transportasi udara dan pelayanan aviasi yang aman dan efisien. Kami akan mencapainya bersama tim kami yang berkualitas dan berdedikasi dalam mencapai komitmen, yang tertuang dalam nilainilai inti kami.
Being a role model among air carriers in Indonesia in terms of: • Safety Standards • Quality Services • Return to Shareholders
Providing safe and efficient air transportation and aviation service. We will achieve it with our qualified and dedicated team in achieving the commitments stipulated in our core values.
Nilai Inti / Core Values Menggambarkan nilai-nilai yang kami utamakan dalam menjalankan bisnis: • KESELAMATAN. Mengutamakan keselamatan. • INTEGRITAS. Menjalankan segala sesuatunya dengan cara yang benar. • KUALITAS & KEUNGGULAN. Menetapkan dan memenuhi standar pelayanan dan keselamatan. • PERKEMBANGAN YANG TERUS MENERUS. Tidak pernah merasa puas dengan pencapaian saat ini. • KERJA TIM. Semangat kerjasama, komunikasi yang terbuka, dan saling menghargai. • KEUNTUNGAN. Bijak dalam mengambil keputusan untuk pengembangan usaha. Illustrate the values we prioritize in running our business: • SAFETY. Priority in safety. • INTEGRITY. Running everything the right way. • QUALITY & EXCELLENT. Establish and meet service and safety standard. • A SUSTAINED DEVELOPMENTS. Never feel satisfied with the current accomplishments. • TEAM WORK. The spirit of cooperation, an open communication and respect. • BENEFITS. Wise in making decision for business development.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
31
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
STRUKTUR ORGANISASI Structure of Organization
President Director
Vice President Director/ Managing Director
Chief Financial Officer
GM. Corporate Scry & Legal
Internal Audit
Corsec & Legal Manager
Finance Manager
SCM Manager
HRGA Manager
IT & Promotion Manager
32
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Operation Director
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Maintenance Director
Chief Pilot Rotary Wing
Chief Maint Rotary Wing
Manager Safety &
Chief Pilot Fixed Wing
Chief Maint Fixed Wing
Chief Viation Safety & Sec
Chief Flight & Ground Ops
Chief Eng & PPC
Chief HSE
Chief Flight Attendant
Chief Inspector Rotary Wing
Chief Operation Standard
Chief Inspector Fixed Wing
Marketing Manager
Chief Quality Assurance
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
33
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners’ Profile
HARY TANOESOEDIBJO Presiden Komisaris President Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 50 tahun, lahir di Surabaya, pada tanggal 26 September 1965. Beliau adalah pendiri MNC Group. Beliau juga aktif sebagai pembicara tamu di berbagai seminar dan sebagai pengajar untuk mata kuliah Corporate Finance, Investment dan Strategic Management untuk program master di sejumlah universitas. An Indonesian citizen, 50 years old. He was born in Surabaya on September 26, 1965. He is the founder of MNC Group. He is also active as a guest speaker in various seminars as well as guest lecturer for the subject of Corporate Finance, Investment and Strategic Management for master programs in a number of universities.
Diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada bulan Desember 2008 hingga sekarang. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT MNC Infrastruktur Utama (Mei 2014-sekarang), Komisaris Utama PT Bhakti Coal Resources (Oktober 2013-sekarang), Direktur Utama PT MNC Energy (Februari 2012-sekarang), Direktur Utama PT MNC Land Tbk. (April 2011-sekarang), Komisaris Utama PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (April 2011-sekarang), Direktur Utama PT GLD Property (Januari 2011-sekarang), Komisaris PT Global Transport Services (Maret 2010-sekarang), Direktur Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (Januari 2010-sekarang), Komisaris Utama PT Global Informasi Bermutu (Oktober 2009-sekarang), Komisaris Utama PT Media Nusantara Informasi (Agustus 2009-sekarang), Direktur Utama PT MNC Investama Tbk. (Juni 2009-sekarang), Komisaris Utama PT MNC Sky Vision Tbk. (Desember 2006-sekarang), Direktur Utama PT Media Nusantara Citra Tbk. (Maret 2004-sekarang), Komisaris Utama PT MNC Securities (Februari 2004-sekarang), Direktur Utama PT Global Mediacom Tbk. (April 2002-sekarang), Komisaris Utama PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (Juli 1999-sekarang).
He has been serving as the President Commissioner of the Company since his appointment on December 2008 up to present. Currently, he also serves as President Commissioner of PT MNC Infrastruktur Utama (May 2014 up to present), President Commissioner of PT Bhakti Coal Resources (October 2013 up to present), President Director of PT MNC Energy (February 2012 up to present), President Director of PT MNC Land Tbk. (April 2011 up to present), President Commissioner of PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (April 2011 up to present), President Director of PT GLD Property (January 2011 up to present), Commissioner of PT Global Transport Services (March 2010 up to present), President Director of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (January 2010 up to present), President Commissioner of PT Global Informasi Bermutu (October 2009 up to present), President Commissioner of PT Media Nusantara Informasi (August 2009 up to present), President Director of PT MNC Investama Tbk. (June 2009 up to present), President Commissioner of PT MNC Sky Vision Tbk. (December 2006 up to present), President Director of PT Media Nusantara Citra Tbk. (March 2004 up to present), President Commissioner of PT MNC Securities (February 2004 up to present), President Director of PT Global Mediacom Tbk. (April 2002 up to present), President Commissioner of PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (July 1999 up to present).
Beliau meraih gelar Bachelor of Commerce (Honors) dari Carleton University, Ottawa-Canada pada tahun 1988 dan Master of Business Administration dari Ottawa University, Ottawa - Canada, pada tahun 1989.
He graduated from Carleton University, Ottawa, Canada with a degree of Bachelor of Commerce (Honors) in 1988, and obtained Master of Business Administration degree from Ottawa University, Ottawa, Canada in 1989.
34
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
HENRY SUPARMAN Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 42 tahun, lahir di Jakarta, pada tanggal 31 Juli 1973. Beliau meraih gelar sarjana Teknik dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1996. An Indonesian citizen, 42 years old. He was born in Jakarta on July 31, 1973. He obtained Bachelor’s degree in Engineering from Trisakti University, Jakarta in 1996.
Diangkat sebagai Komisaris pada tahun 2014 hingga sekarang. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT MNC Infrastruktur Utama (2014-sekarang), Direktur PT MNC Investama Tbk (2014–sekarang), Komisaris PT MNC Tol Investama (2014-sekarang), Komisaris PT Bhakti Coal Resources (2014-sekarang), Komisaris PT Sun Televisi Networks (2014–sekarang), Komisaris PT Media Nusantara Informasi (2014–sekarang), Komisaris PT MNC Networks (2013-sekarang), Komisaris PT MNI Publishing (2012-sekarang), Direktur PT Media Nusantara Distribusi (2011– sekarang), dan Wakil Kepala Sindo Group/Radio/ Advertising Agency di MNC Media (2011–sekarang).
He has been serving as a Commissioner since 2014 up to present. Currently, he also serves as a Commissioner of PT MNC Infrastruktur Utama (2014 up to present), Director of PT MNC Investama Tbk (2014 up to present), Commissioner of PT MNC Tol Investama (2014 up to present), Commissioner of PT Bhakti Coal Resources (2014 up to present), Commissioner of PT Sun Televisi Networks (2014 up to present), Commissioner of PT Media Nusantara Informasi (2014 up to present), Commissioner of PT MNC Networks (2013 up to present), Commissioner of PT MNI Publishing (2012 up to present), Director of PT Media Nusantara Distribusi (2011 up to present), dan Deputy Head of Sindo Group/Radio/Advertising Agency at MNC Media (2011 up to present).
Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Sun Televisi Networks (2012- 2014), Wakil Komisaris Utama PT Media Nusantara Informasi (2012-2014), Direktur Utama PT MNI Global (2011– 2014), Wakil Direktur Utama PT Media Nusantara Informasi (2010–2012), Wakil Direktur Utama PT Sun Televisi Networks (2010-2012), Direktur PT Media Nusantara Press (2009–2014), Direktur PT Hikmat Makna Aksara (2009–2014), Direktur PT. MNI Global (2009-2011), Direktur Keuangan PT Media Nusantara Informasi (2009-2010), Komisaris PT Cross Media International (2009–2010), Corporate Secretary & Investor Relations Manager PT Bhakti Investama Tbk (2007– 2009), Corporate Finance Manager PT Bhakti Securities (2005–2007), dan Corporate Banking Relationship Manager PT Bank Central Asia Tbk (1997–2005).
Previously, he served as the President Director of PT Sun Televisi Networks (2012-2014), Vice President Commissioner of PT Media Nusantara Informasi (2012-2014), President Director of PT MNI Global (2011–2014), Vice President Director of PT Media Nusantara Informasi (2010–2012), Vice President Director of PT Sun Televisi Networks (2010-2012), Director of PT Media Nusantara Press (2009–2014), Director of PT Hikmat Makna Aksara (2009–2014), Director of PT. MNI Global (2009-2011), Financial Director of PT Media Nusantara Informasi (20092010), Commissioner of PT Cross Media International (2009–2010), Corporate Secretary & Investor Relations Manager at PT Bhakti Investama Tbk (2007– 2009), Corporate Finance Manager at PT Bhakti Securities (2005– 2007), and Corporate Banking Relationship Manager at PT Bank Central Asia Tbk (1997–2005).
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
35
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Christophorus Taufik Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 48 tahun, lahir di Malang, pada tanggal 25 Februari 1967. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1992. An Indonesian citizen, 48 years old. He was born in Malang on February 25, 1967. He obtained Bachelor’s degree in Law from Trisakti University, Jakarta in 1992.
Diangkat sebagai Komisaris Independen pada bulan Mei 2014 hingga sekarang. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Global Mediacom Tbk. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Senior Vice President-Legal Counsel PT Media Nusantara Citra Tbk (Agustus 2011– Juli 2015). Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT MNC Infrastruktur Utama (Mei 2014–Agustus 2014), Vice President – Legal dan Sekretaris Perusahaan PT Mobile-8 Telecom Tbk (Mei 2008– Juli 2011), Vice President – Legal PT Mobile-8 Telecom Tbk (Juli 2005–Mei 2008), General Manager – Legal PT Natrindo Telepon Selular (Axis) (Februari 2005–Juli 2005), Corporate Lawyer PT Exelcomindo Pratama (1999–2005), Manager Plant Property Acquisition PT Exelcomindo Pratama (1998–1999), Lawyer PT Exelcomindo Pratama (1996-1998), dan Legal Supervisor PT Jan Darmadi Corporation (1993-1996).
36
Laporan Tahunan Annual Report 2015
He has been serving as an Independent Commissioner since his appointment in May 2014 up to present. Currently, he also serves as Senior Vice PresidentLegal Counsel at PT Media Nusantara Citra Tbk (August 2011 up to present). He once served as the Commissioner of PT MNC Infrastruktur Utama (May 2014–August 2014), Vice President – Legal and corporate Secretary at PT Mobile-8 Telecom Tbk (May 2008–July 2011), Vice President – Legal at PT Mobile-8 Telecom Tbk (July 2005–May 2008), General Manager – Legal at PT Natrindo Telepon Selular (Axis) (February 2005–July 2005), Corporate Lawyer at PT Exelcomindo Pratama (1999–2005), Manager Plant Property Acquisition at PT Exelcomindo Pratama (1998–1999), Lawyer at PT Exelcomindo Pratama (1996-1998), and Legal Supervisor at PT Jan Darmadi Corporation (1993-1996).
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Flying the Nation’s Flag with Pride
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
37
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
PROFIL Direksi
Board of Directors’ Profile
SYAFRIL NASUTION Presiden Direktur President Director Warga Negara Indonesia, berusia 54 tahun, lahir di Medan, pada tanggal 17 April 1961. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Perbanas, Jakarta pada tahun 1985. Diangkat sebagai Presiden Direktur pada tahun 2009 hingga sekarang. Saat ini juga menjabat sebagai Corporate Secretary MNC Group. (Maret 2014-sekarang), Wakil Komisaris Utama PT Media Nusantara Informasi (Juni 2013-sekarang), Direktur PT MNC Toll Road (2013-2015), dan Direktur Corporate Affairs PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (April 2009-sekarang). Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Media Nusantara Press (20082009), Direktur Utama PT Media Nusantara Informasi (2008-2013), Wakil Direktur Utama PT Media Nusantara Informasi (Mei 2008-Oktober 2008), Direktur Utama PT Hikmat Makna Aksara (2009-2011), Direktur Utama PT Sun Televisi Networks (2010-April 2016), Komisaris Utama PT Sun Televisi Networks (2013-2014), Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (2013-2014) dan Direktur PT Global Medicom Tbk (April 2015 - sekarang) An Indonesian citizen, 54 years old. He was born in Medan on April 17, 1961. His Bachelor’s degree in Economics was obtained from STIE Perbanas, Jakarta, in 1985. He has been serving as the President Director of the Company since 2009 up to present. Currently, he also serves as the Corporate Secretary MNC Group. (March 2014 up to present), Vice President Commissioner of PT Media Nusantara Informasi (June 2013 up to present), Director of PT MNC Toll Road (2013 up to 2015), and Director of Corporate Affairs of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (April 2009 up to present). He also once served as the President Director of PT Media Nusantara Press (2008- 2009), President Director of PT Media Nusantara Informasi (2008-2013), Vice President Director of PT Media Nusantara Informasi (May 2008-October 2008), President Director of PT Hikmat Makna Aksara (20092011), President Director of PT Sun Televisi Networks (2010-2013), President Commissioner of PT Sun Televisi Networks (2013-April 2016), President Director of PT MNC Infrastruktur Utama (2013-2014) and Director at PT Global Mediacom Tbk (April 2015 up to present).
38
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Agustinus Wishnu Handoyono Wakil Presiden Direktur Vice President Director Warga Negara Indonesia, berusia 51 tahun, lahir di Tanjung Karang, pada tanggal 28 Agustus 1964. Beliau meraih gelar Sarjana dari Universitas Sebelas Maret pada tahun 1988 dan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2002. Diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur pada bulan Mei 2014 hingga sekarang. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (Agustus 2014–sekarang), dan Komisaris PT Bhakti Securities (2010–sekarang). Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (Mei 2014–Agustus 2014), Senior Vice President PT Global Mediacom Tbk (2013–2014), Presiden Direktur PT Bhakti Securities (2004– 2010), Direktur PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2003–2004), Komisaris PT Agis Tbk (2001–2002), Komisaris PT Bhakti Asset Management (2000–2004), Direktur PT Bhakti Investama Tbk (1999–2003), dan Floor Trader to General Manager PT Bhakti Investama Tbk (1990–1998). An Indonesian citizen, 51 years old. He was born in Tanjung Karang on August 28, 1964. He obtained bachelor’s degree from Sebelas Maret University in 1988 and Master of Management from Gadjah Mada University in 2002. He has been serving as Vice President Director since his appointment in May 2014 up to present. Currently, he also serves as the President Director of PT MNC Infrastruktur Utama (August 2014 up to present) and Commissioner of PT Bhakti Securities (2010 up to present). Prior to fulfilling his current position, he served as Vice President Director of PT MNC Infrastruktur Utama (May 2014–August 2014), Senior Vice President of PT Global Mediacom Tbk (2013–2014), President Director of PT Bhakti Securities (2004–2010), Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2003– 2004), Commissioner of PT Agis Tbk (2001–2002), Commissioner of PT Bhakti Asset Management (2000–2004), Director of PT Bhakti Investama Tbk (1999–2003), and Floor Trader to General Manager at PT Bhakti Investama Tbk (1990–1998).
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
ANDRE FRELLY ERING Direktur Independen Independent Director
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Kushindrarto Chief Financial Officer
Warga Negara Indonesia, berusia 45 tahun, lahir di Medan, pada tanggal 1 September 1970. Beliau merupakan lulusan Diploma II dari Pendidikan dan Latihan Penerbangan, Curug pada tahun 1990. Diangkat sebagai Direktur Independen pada tahun 2014 hingga sekarang. Sebelumnya beliau pernah menjadi Pilot PT Metro Batavia (2007-2013), Pilot PT RPX – Cargo Airlines (2003-2007), Pilot PT Kartika Airlines (2001-2003), dan Pilot PT Bouraq Indonesia (1993-1999).
Warga Negara Indonesia, berusia 51 tahun, lahir di Jakarta, pada tanggal 21 Maret 1965. Menjabat sebagai Chief Financial Officer pada bulan September 2014 hingga sekarang. Selain itu, saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Wisata Titiannusantara Pelangi, Direktur PT MNC Infrastruktur Utama, Komisaris Independen PT MNC Insurance. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan & SDM PT Djakarta Lloyd (Persero) (2011).
An Indonesian citizen, 45 years old. He was born in Medan on September 1, 1970. He graduated with Diploma II degree from Aviation Training and Education, Curug in 1990. He has been serving as an Independent Director since 2014 up to present. Previously he workerd as a Pilot at PT Metro Batavia (2007-2013), Pilot at PT RPX – Cargo Airlines (2003-2007), Pilot at PT Kartika Airlines (20012003), and Pilot at PT Bouraq Indonesia (1993-1999).
Memulai karir tahun 1992 sebagai Analis Kredit di Aspac Bank, sebelum kemudian berpindah ke PT Nusantara Ragawisata (Holding Company of Bali Cliff Resort) sebagai Manager Keuangan, dan pada tahun 1996 – 2001 berkarir di PT. Bhakti Investama Tbk, dengan posisi terakhir sebagai Sekretaris Perusahaan, sebelum menjabat sebagai Direktur PT Bhakti Asset Management antara tahun 2001 – 2011. An Indonesian citizen, age 51, born in Jakarta, on March 21, 1965. Served as Chief Financial Officer since September 2014 until now. He currently also serves as Director of PT Pelangi Travel Titiannusantara, Director of PT MNC Infrastruktur Utama, Independent Commissioner of PT MNC Insurance. Previously, he served as Director of Finance & HR PT Djakarta Lloyd (Persero) (2011). Starting his career in 1992 as a Credit Analyst in Aspac Bank, before then moving to PT Nusantara Ragawisata (Holding Company of Bali Cliff Resort) as Manager of Finance, and during 1996-2001 served in PT. Bhakti Investama Tbk, with last position as Corporate Secretary, before serving as Director of PT Bhakti Asset Management between 2001-2011.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
39
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information on Major and Controlling Shareholders
PT Global Transport Services
8,54% PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK
Entitas Anak Perseroan Subsidiary Entity
PT MNC Infrastruktur Utama
PT MNC Infrastruktur Utama
PT MNC Infrastruktur Utama didirikan pada tahun 2012 dengan mayoritas saham dimiliki oleh PT Indonesia Air Transport Tbk (99,99%) dan sisanya dimiliki oleh Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk (0,01%). Kegiatan perusahaan ini fokus pada proyek pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan (darat dan laut), dan pembangkit listrik tenaga air maupun tenaga uap (PLTA dan PLTU).
PT MNC Infrastruktur Utama was established in 2012, with the majority shares are owned by PT Indonesia Air Transport Tbk (99.99%) and the rest is owned by Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk (0.01%). The Company’s activities are focused on construction projects, such as highway, airports, ports (land and sea) and power plants (hydroelectric and steam).
Latar belakang pendirian PT MNC Infrastruktur Utama adalah terdapatnya peluang pertumbuhan usaha yang menjanjikan dalam sektor infrastruktur pertambangan. Sebagai perusahaan penerbangan yang memiliki pengalaman dalam melayani industri pertambangan, Perseroan melihat adanya kebutuhan untuk membangun jaringan infrastruktur yang kuat untuk mendukung industri tambang nasional, khususnya pertambangan batubara berupa jalan raya dan pelabuhan batubara.
The reason behind the establishment of PT MNC Infrastruktur Utama is the promising opportunities for achieving business growth in the mining infrastructure sector. As an airline company that serves mining industries, the Company recognizes the needs to build a strong network of infrastructure to support national mining industry, particularly coal mining, which includes highway and coal ports.
Selain membawa keunggulan strategis terhadap pertumbuhan perusahaan di masa mendatang, kehadiran PT MNC Infrastruktur Utama dapat mempermudah proses transportasi batubara, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun kebutuhan luar negeri. Hal tersebut membuat aktivitas pertambangan lebih efisien dan dapat meningkatkan produktivitas industri batubara nasional secara
In addition to bringing strategic advantages for the Company’s growth in the future, the existence of PT MNC Infrastruktur Utama will provide significant assistance in the coal transportation process, either for the domestic or global needs. This will yield in a more efficient mining activity ad will be able to increase the overall productivity of national coal industry. One of the projects handled by PT MNC Infrastruktur Utama
40
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
keseluruhan. Salah satu contoh yaitu proyek berupa pembangunan port batubara di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan yang ditangani oleh PT MNC Infrastruktur Utama.
was the development of coal port in East Kalimantan and South Sumatera.
Pada tahun 2015 Pelabuhan Batubara PT Nuansacipta Coal Investment - PT MNC Infrastruktur Utama diresmikan. Infrastruktur pelabuhan berupa antara lain crushing plant, tripper car, dan barge loading conveyor telah dioperasikan. Sehingga pengoperasian pelabuhan tidak dilakukan secara manual. Hal tersebut meningkatkan efektifitas pada kegiatan PT MNC Infrastruktur Utama terutama pada penggunaan alat berat, solar dan sumber daya manusia. Jumlah produksi MNC Infratama juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
In 2015, the coal port of PT Nuansacipta Coal Investment - PT MNC Infrastruktur Utama is officially inaugurated. The infrastructure available at this port include crushing plant, tripper car, and barge loading conveyor, all of which are in operation. Thus, the port operation is not manually operated and thereby increasing the effectiveness of the operation of PT MNC Infrastructure Utama, mainly associated with the use of heavy equipment, diesel fuel and human resources. MNC Infratama’s total production is also increased over the previous year.
Komposisi Pemegang Saham PT MNC Infrastruktur Utama:
Achievements of PT MNC Infrastruktur Utama includes:
Nama Pemegang Saham / Shareholder
%
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
99.99
Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk
00.01
Jumlah / Total
100.00
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
41
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Wilayah Kerja dan Peta Operasional Work Region and Operational Map
Balikpapan, Kalimantan Timur East Kalimantan
Sorowako, Sulawesi Selatan South Sulawesi
Halim Perdana Kusuma, Jakarta
Denpasar, Bali
Informasi Pemegang Saham Shareholders Information
Nama Pemegang Saham / Shareholder
Persentase / Percentage
PT Global Transport Services
8,54%
PT Catur Pratama Sejahtera
10,05%
PT Sendiifa Bergerak
32,36%
Masyarakat / Public (<5%)
49,05%
Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham di Perseroan:
Directors and Commissioners who own shares of the Company:
Per 31 Desember 2015
Per 31 Desember 2015
Nama / Name
42
Jabatan / Position
Henry Suparman
Komisaris / Commissioner
Syafril Nasution
Presiden Direktur / President Director
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Jumlah Saham / Share Amount 7.409.400 30.132
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Reponsibility
Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology Jenis Pencatatan Type of Listing
Saham Shares
432.000.000
13-Sep-2006
1.708.000.000
13-Sep-2006
Saham Perdana / Initial Share @ Rp130,Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) Listing of Founder’s Share
Tanggal Pencatatan Date of Listing
9.605.000
10-Okt-2007
173.118.417
20-Jan-2009
Konversi ESOP dan MSOP / Conversion of ESOP and MSOP Penawaran Terbatas (Right Issue I) Limited Public Offering (Right Issue I)
681.005.000
30-Sep-2010
1.185.025.910
09-Ags-2011
Penambahan Saham Tanpa HMTED Additional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp50,-
368.610.381
30-Ags-2013
Penambahan Saham Tanpa HMTED Additional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp96,-
4.769.461.380
06-Feb-2014
Konversi Wesel Bayar / Conversion of Notes Payable Konversi Utang / Debt Conversion
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Perseroan tidak memiliki pencatatan efek lainnya, sehingga informasi tersebut tidak dapat disajikan dalam Laporan Tahunan ini.
The Company did not own other securities; thus, information regarding this matter cannot be presented.
Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions Akuntan Publik Public Accountant
Notaris Notary
Biro Administrasi Efek Share Registrar
Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja Jl. Anggrek No.28 Larangan Indah Cileduk, Kebayoran Lama Jakarta Selatan 15154 T : (021) 5874378 F : (021) 5848635
Kantor Notaris Humberg Lie, SH., SE., M.Kn Jl. Raya Pluit Selatan 103 Jakarta 14450 T : (021) 66697171 / 66697272/ 66697315-6 F : (021) 6678527
PT BSR Indonesia Komplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No.10-11 Jl. K.H. Hasyim Ashari Jakarta 10150 T : (021) 6317828 F : (021) 6317827
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
43
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
SDM merupakan aset utama yang memegang peran penting dalam pencapaian rencana Perseroan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, fokus utama dalam strategi sumber daya manusia Perseroan adalah menjaga kualitas dan kompetensi SDM selaras dengan perkembangan usaha, Perseroan juga harus memastikan ketersediaan SDM yang berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap pertumbuhan usaha Perseroan. Selama ini Perseroan senantiasa menginvestasikan waktu dan energi untuk membina SDM yang dimilikinya agar senantiasa siap menghadapi dinamika bisnis penerbangan yang penuh tantangan.
Human Resource is the most vital asset in achieving the Company’s business goals in the long term. As such, the key focus on the Company’s HR strategy lies on maintaining the quality and competence of our human accordingly to business development. The Company must ensure a skillful team of people which has integrity and is able to make the best contribution to overall business growth. Hence, the Company continues to invest time and energy in order to develop its Human Resources to always be ready to face the business dynamics with such a challenging nature of the aviation industry.
Perseroan menerapkan strategi SDM yang dinamis namun efektif. Maksudnya di sini adalah, seluruh program pengembangan SDM yang disusun Perseroan senantiasa mengikuti perkembangan dunia usaha dan mampu menjawab kebutuhan. Selain itu, program pengembangan SDM juga harus sejalan dengnan arah strategi organisasi secara keseluruhan sehingga mampu mendukung upayaupaya yang dilakukan Perseroan dalam mencapai visi dan misinya.
The Company’s Human Resources strategy is dynamic yet effective, in the sense that all the HR programs are prepared by taking into account the current development in the industry and according to demands. In addition, HR development program shall be aligned with the organization’s strategies as a whole and thus able to help actualizing the Company’s vision and mission.
Strategi Pengelolaan SDM
Human Resources Management Strategy
Menyadari pentingnya SDM dalam seluruh kegiatan usaha Perseroan, maka program pengembangan SDM di Perseroan disusun melalui perencanaan yang matang. Tujuannya agar Perseroan dapat melakukan rekrutmen karyawan yang tepat untuk posisi yang tepat, sehingga secara bersama-sama mampu mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
Aware of the fact that Human Resources is the key aspect in conducting its business activities, the Company thoughtfully prepared its HR development program, so that the Company can recruit the right individuals to fill the right positions, so that that they can work hand in hand to support the Company’s objectives
Perseroan juga melakukan evaluasi hasil dan kinerja yang telah dicapai selama ini dalam rangka meraih pencapaian terbaik. Untuk itu, Perseroan melakukan perbaikan secara menyeluruh terhadap semua aspek, mulai dari SDM hingga strategi yang digunakan.
The Company always conducts evaluation on its employees’ performance and achievements in order to achieve the most optimum results. To that end, the Company has condcuted an overall improvement of all aspects, from HR to the strategy.
44
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Untuk mencapai hasil optimal, Perseroan telah melakukan identifikasi, evaluasi, pengembangan, dan mengalokasikan karyawan bertalenta sebagai bagian dari penyusunan strategi pengelolaan SDM. Karyawan bertalenta tersebut diharapkan mampu berperan sebagai pemain utama dan sebagai agen perubahan (agent of change) dalam mendukung Perseroan mencapai tujuan usahanya.
To achieve the most optimum results, the Company identifies, evaluates, develops, and allocates its talented employees as a part of Human Resources management strategy planning. The talented employees will serve as the key players and agents of change for the Company to achieve its business targets.
Pengelolaan SDM turut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional Perseroan melalui penggunaan SDM yang lebih sedikit dengan kualitas yang baik. Dengan demikian, Perseroan dapat memberikan perhatian yang besar dalam menyusun program-program pendidikan dan pelatihan bagi karyawan agar kompetensi yang dimiliki semakin meningkat.
The management of Human Resources is also carried out to improve the Company’s operational efficiency through the use of human resources that less in number but of better quality. Accordingly, the Company will be able to give great attention in preparing educational programs and trainings for employees so that their competence can be improved.
Saat ini, Perseroan telah menerapkan Competency Based Human Resources Management (CBHRM), suatu pola pendekatan di dalam membangun suatu sistem manajemen sumber daya manusia yang handal dengan memanfaatkan kompetensi sebagai titik sentralnya, yang mencakup aspek kemampuan, keterampilan, pengetahuan, motivasi atau sifat yang diperlukan dari karyawan untuk meraih kinerja yang gemilang.
To date, the Company implements Competency Based Human Resources Management (CBHRM), an approach in building reliable human resource management system by utilizing competency as its central point, covering the ability, skill, knowledge, motivation and characteristics that are required by each employee to achieve excellent performance.
Strategi Rekrutmen SDM
Human Resources Recruitment Strategy
Dengan mempertimbangkan kebutuhan Perseroan saat ini dan di masa mendatang, pelaksanaan proses seleksi yang dilakukan Perseroan berorientasi pada kebutuhan fungsional, dengan kriteria persyaratan sesuai standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, hal tersebut dapat menjaga kinerja Perseroan secara berkelanjutan. Strategi perekrutan aircrew (pilot, awak kabin, teknisi dan dukungan operasional) yang Perseroan terapkan terbagi menjadi:
By taking into account the needs of the Company at the present and in the future, selection process for new employees is oriented to the functional needs, with the requirement criteria that are in accordance with the set standards. in this regard the performance of the Company can be sustained at a positive level. Aircrew recruitment strategy (including pilots, cabin crew, technicians, and operational supports) implemented by the Company is categorized into:
1. Direct Entry Perseroan merekrut tenaga yang berpengalaman dan berkualitas yang dibutuhkan untuk operasional.
1. Direct Entry The Company recruits experienced and qualified individuals that are needed for operational activities.
2. Kadet Perseroan merekrut tenaga muda namun berpotensi dan kemudian diberikan pelatihan dan pendidikan yang diperlukan untuk penggunaan operasional di masa mendatang.
2. Cadet The Company recruits young, potential workers to be provided with trainings and education needed for operational utilizations in the future.
Dengan mengkombinasikan kedua strategi tersebut, Perseroan dapat mempertahankan SDM yang memadai dan dapat diandalkan, tanpa mengesampingkan efisiensi biaya.
By combining both strategies, the Company will be able to maintain adequate and reliable human resources, without compromising cost efficiency.
Perseroan menerapkan continuous job opening policy yaitu membuka lowongan sepanjang tahun untuk staf operasional, sehingga Perseroan memiliki database pelamar kerja untuk mengisi kekosongan di masa mendatang. Hal tersebut ditujukan untuk menghindari kekurangan staf operasional akibat kejadian tak terduga dan tiba-tiba. Ketika terjadi kekosongan posisi, maka Perseroan akan meninjau file dan kemudian mengundang para pelamar yang dibutuhkan untuk wawancara.
The Company implements continuous job opening policy, i.e. hiring throughout the year for operational staff. This method is carried out with an intention to generate a pool of applicants to fill the vacancy in the future. It also aims to avoid shortage of operational staff as a result of unexpected and sudden events. When a vacancy occurs, the Company will review the file and call the applicants for an interview.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
45
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Selanjutnya, Perseroan juga mengadakan kerja sama dengan sejumlah sekolah penerbangan untuk mendapatkan kandidat-kandidat program kadet. Sedangkan untuk posisi lainnya, Perseroan melakukan proses rekrutmen melalui acara job fair atau menawarkan program magang kerja di berbagai universitas terkemuka di Indonesia.
Furthermore, the Company also collaborates with a number of flight schools to obtain candidates for its cadet program. Meanwhile, for other positions, the Company carries out the recruitment process through job fairs or offers ground apprenticeship programs for various leading universities in Indonesia.
Penilaian Kinerja Pegawai
Evaluation of Employee’s Performance
Salah satu elemen penting dalam pengelolaan kinerja karyawan dan strategi SDM adalah penerapan sistem penilaian pada seluruh karyawan. Selain kompetensi, penilaian prestasi karyawan meliputi penilaian keahlian dan pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan, dengan memperhatikan hasil akhir yang sesuai dengan tujuan Perseroan. Dengan demikian, keahlian dan pengetahuan yang dimiliki karyawan harus memberikan hasil sesuai dengan ekspektasi dan strategi Perseroan. Perseroan menerapkan Key Performance Indicator (KPI) sebagai tolok ukur kinerja agar proses penilaian kinerja karyawan dapat lebih membaik. Perseroan berharap dapat mengukur kinerja karyawan saat ini dan menjadikannya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan mengenai strategi pengembangan SDM di masa mendatang.
One of the critical elements in managing employee performance and HR strategy is the implementation of evaluation process to all employees. In addition to assessing employees’ competencies, their achievements will also be assessed, particularly by assessing the skills and knowledge that are related to the scope of work, by taking into account final results that are in accordance with the Company’s objectives. The Company also establishes Key Performance Indicators (KPI) as the measurement of employee’s performance and as method to ensure performance improvement in the Company’s environment. To that end, the Company expects to be able to measure the current performance of its employees and set it as the benchmark for making decisions that are related to the strategy of Human Resources development in the future.
Imbalan
Benefits and Rewards
Dalam pengelolaan SDM, hal penting lainnya yaitu imbalan bagi karyawan. Imbalan merupakan penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan agar dapat menarik, meningkatkan motivasi, dan mempertahankan karyawan secara individual dan kelompok. Imbalan yang sesuai dapat meningkatkan kompetisi antar karyawan dan hal tersebut akan berpengaruh positif terhadap kualitas kinerja karyawan yang semakin berupaya memberikan kinerja terbaiknya. Karena itu, sistem imbalan yang diterapkan Perseroan juga memperhatikan perbandingan dengan pesaing atau industri sejenis.
In the management of Human Resource, another key factor that must be considered is the provision of reward for employees. Rewards will be given by companies to the employees in order to attract, enhance motivation, and retain the employees, either individually or in groups. Appropriate rewards may improve competition among employees and it will provide positive influence on the quality of employee performance, in which they will constantly strive to give their best performance. Therefore, the reward system implemented by the Company also considers the differences with competitors or in similar industry.
Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training
Pendidikan dan pelatihan turut Perseroan jalankan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualifikasi, serta kompetensi awak pesawat melalui program pengembangan dan pelaksanaan pelatihan awak kabin, pilot dan ground staff. Perseroan mewajibkan kepada ketiganya untuk menjalani pelatihan secara bertahap, menghadiri seminar, atau lokakarya di dalam negeri maupun di luar negeri.
The Company also conducts education and training programs in order to maintain and improve the qualifications and competence of aircraft crew. This is done through the development program and trainings for cabin crew, pilots and ground-staff. The Company obliges these personnel to participate in the trainings periodically, as well as attending seminars or workshops, both in the country and abroad.
Untuk pilot baru dan mekanik, Perseroan memberikan pelatihan awal dan pelatihan simulator untuk pilot. Sedangkan untuk aircrew, Perseroan senantiasa melakukan pelatihan wajib dan berulang secara periodik.
The Company holds initial trainings for new mechanics and simulation training for new pilots. As for the aircrew, the Company shall continue to conduct mandatory trainings on periodic basis.
Jenis-jenis pelatihan yang disyaratkan oleh peraturan penerbangan dari Pemerintah dan dijalankan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
Types of training as required by the Government regulations are as follows:
46
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Pelatihan / Training Pelatihan Dasar Pesawat/ Helikopter Aircraft/Helicopter Basic Training
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Keterangan / Description Pelatihan dasar bagi pilot pesawat/helikopter dilakukan setiap kali pesawat/ helikopter baru datang yang dimiliki Perseroan. Umumnya, dilakukan dengan menggunakan simulator berupa alat bantu yang mampu mensimulasi kondisi yang mendekati kondisi aktual atau operasional. Basic trainings for aircraft/helicopter pilots that are performed every time a new aircraft/helicopter come to strengthen the Company’s fleet. The training is generally conducted by using simulators in the form of tools that are able to simulate nearlyactual conditions or operations.
Pelatihan Berulang Recurrent Trainings
Perseroan mengadakan pelatihan berulang wajib setiap 6 (enam) bulan untuk pilot fixed wing dan sekali setiap tahun untuk pilot helikopter, sesuai dengan peraturan penerbangan. Untuk pesawat/helikopter yang memiliki simulator, pelatihan dilakukan menggunakannya, sedangkan yang tidak memiliki, pilot berlatih dengan pesawat/helikopter sesungguhnya. Perseroan melaksanakan pelatihan simulator berulang di Pusat Pelatihan yang memiliki sertifikasi Federal Aviation Administration (FAA) atau Joint Aviation Authorities (JAA), seperti Flight Safety International, Malaysian Airlines Training Centre, ATR Training Centre, dan Helisim-France. The Company held mandatory recurrent trainings every 6 (six) months for fixed wing pilots and once every year for helicopter pilots in accordance with the prevailing aviation regulations. For fixed wing/helicopter that has simulator, training is conducted using simulator. As for fixed wing/helicopters that have no simulator, the pilots train using the actual fixed wing/helicopter. The Company performs recurrent simulation trainings at the Training Centers that owns the certification of Federal Aviation Administration (FAA) or Joint Aviation Authorities (JAA), such as Flight Safety International, Malaysian Airlines Training Centre, ATR Training Centre, and Helisim-France.
Pelatihan Manajerial Managerial Training
Pelatihan manajerial diberikan setahun sekali untuk pilot dan pramugari, dan dilakukan di dalam negeri. Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan efisiensi, komunikasi, kepemimpinan, kemampuan mengambil keputusan, dan pengelolaan stres dalam menjalani pekerjaan. Managerial training is given once a year for pilots and flight attendants, and is performed domestically. The purpose of this training is to improve the efficiency, communication, leadership, decision-making capabilities, and stress management in conducting the routine activities.
Pelatihan Human Factor Human Factor Training
Pelatihan ini dilakukan di Indonesia sekali dalam dua tahun dan ditujukan khusus bagi mekanik pesawat untuk menghindari terjadinya kesalahan manusia. Pelatihan ini juga untuk memperkenalkan kerja sama tim di antara para mekanik dengan harapan kesalahan-kesalahan yang akan terjadi dapat diminimalisir dengan baik. This training is conducted in Indonesia once in two years and is designed specifically for aircraft mechanics to avoid human error. In addition, this training is also intended to promote teamwork among the mechanics with the hope that errors that may arise in operations can be minimized and mitigated well.
Helicopter Underwater Escape & Sea Survival (HUET)
Pelatihan Helicopter Underwater Escape & Sea Survival (HUET) merupakan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan individu untuk bertahan hidup saat helikopter melakukan pendaratan darurat di air. Pelatihan yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali di Indonesia ini meliputi penyelamatan di bawah permukaan air dan pelatihan bertahan hidup di laut. Helicopter Underwater Escape and Sea Survival Training (HUET) is a training program designed to enhance the survivability of individuals when helicopter made an emergency landing in the water. Conducted once in every two years in Indonesia, this training program includes under water rescue and in sea survival training.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
47
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Pelatihan / Training Pelatihan Darurat Emergency Training
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Keterangan / Description Pelatihan darurat yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali ini ditujukan agar karyawan dapat memberikan respon yang terlatih dan terorganisir dalam menghadapi situasi darurat, di mana hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan korban jiwa. Pelatihan ini juga ditujukan untuk membantu aircrew dalam menyegarkan pelatihan P3K. Conducted once every two years, Emergency Training program is intended for employee to perform trained and organized response under emergency situations, which can result in loss of life. This training also helps the aircrew to refresh their first aid training.
Latihan Kebakaran Fire Drill
Latihan kebakaran yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan aircrew dalam mengatasi kebakaran yang terjadi di bagian dalam atau luar pesawat/helikopter. Fire drill aims to develop knowledge and skills of aircrew in addressing fire that occurred inside or outside aircraft/helicopter. This training is conducted once every two years.
Pelatihan Peraturan Barang Berbahaya Dangerous Goods Regulation Training
Pelatihan Peraturan Barang Berbahaya adalah pelatihan wajib yang dilaksanakan setahun sekali dengan tujuan mempersiapkan pilot dan aircrew dalam mengidentifikasi dan menangani barangbarang yang dapat membahayakan keselamatan penumpang di dalam pesawat. This is a mandatory training conducted once a year and is intended to prepare pilots and aircrew with the ability to identify and to handle goods that might endanger passengers’ safety.
Pelatihan Pengetahuan Dampak Angin Windshear Training
Pelatihan yang dilaksanakan setahun sekali ini ditujukan untuk pilot Fixed Wing dan Rotary Wing agar para pilot mendapat pengetahuan tentang kondisi cuaca maupun angin di area landasan pada saat tinggal maupun mendarat. Conducted once a year, this training provides fixed wing and rotary wing pilots with knowledge over weather and wind phenomena during take-off or landing.
Pelatihan Keamanan Penerbangan Aviation Security Training
Pelatihan setahun sekali ini wajib diikuti oleh pilot, pramugari, mekanik, staf operasional maupun petugas station/bandara yang bertujuan memberikan pengetahuan mengenai barang ataupun benda (security item) yang dapat mengancam keamanan pesawat. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman keamanan dan menjamin agar pesawat dalam keadaan aman untuk terbang. Conducted once a year, Aviation Security Training is a mandatory training for all aircrew (pilots, flight attendants, and mechanics), operational staff, and airport officers. The training is intended to provide them with necessary knowledge about civil aviation prohibited items, as well as things and materials that might pose threat to flight safety.
Statistik Karyawan
Employee Statistics
Jumlah karyawan Perseroan berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan operasional dan jumlah pesawat udara yang dioperasikan Perseroan. Hal tersebut mengacu pada ketentuan umum ketenagakerjaan dan regulasi penerbangan, terutama untuk pilot, awak kabin, staf operasional dan mekanik.
The number of employees changes from time to time in accordance with the Company’s operational needs and the number of aircraft operated by the Company. This matter refers to the general provision of employment and flight regulations, particularly for pilots, flight attendants, mechanics and operational staff.
48
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Hingga Desember 2015, Perseroan memiliki total karyawan 180 orang yang terdiri dari pilot, awak kabin, staf operasional, mekanik, supervisor, lini depan, back office dan lainnya. Berikut ini merupakan komposisi karyawan berdasarkan level organisasi, pendidikan, dan status kepegawaian. Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
As of December 2015, total employees of the Company reached 180 employees consisting of pilots, flight attendants, operational staff, mechanics, supervisors, front liners, back office, and so forth. The following tables describe employee composition based on organizational level, education, and employment status. Employee Composition Based on Organizational Level
2015
2014
Direksi / Board of Directors
5
4
GM / GM
1
1
10
12
Kepala/Ketua / Head/Chief
5
4
Inspector / Inspector
3
6
16
19
-
-
Jabatan / Position
Manajer / Manager
Supervisor / Supervisor Coordinator / Coordinator Asisten Manajer / Assistant Manager Officer / Officer N. Officer / N. Officer Jumlah / Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan
5
6
119
152
16
32
180
236
Employee Composition Based on Educational Background
2015
2014
SD / Primary School
1
1
SLTP / Junior High School
3
5
SLTA / Senior High School
49
7
STM / Mechanical Engineering School
29
32
D1 / Diploma I
9
11
D2 / Diploma II
17
22
D3 / Diploma III
41
53
D4 / Diploma IV
-
-
29
39
2
3
180
236
Uraian / Description
S1 / Bachelor’s Degree S2 / Postgraduate Degree Jumlah / Total
Komposisi Berdasarkan Status Kepegawaian
Employee Composition Based on Employment Status
2015
2014
Kontrak / Contract
40
78
Tetap / Permanent
Uraian / Description
140
156
Percobaan / Trial
-
1
Honorer
-
1
180
236
Jumlah / Total
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
49
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Teknologi Informasi Information Technology
Teknologi informasi (TI) merupakan penunjang Perseroan dalam meningkatkan kinerja setiap tahunnya. Kemajuan yang senantiasa terjadi pada TI ini membantu Perseroan mengoperasionalkan bisnisnya dengan baik. Oleh karena itu, upaya maksimal dilakukan Perseroan untuk secara konsisten menjaga kualitas layanan bisnisnya dengan memanfaatkan kemajuan TI yang meliputi: 1. Hardware 2. Software 3. Lokal Area Network & Wide Area Network 4. Internet 5. Security dan Antivirus
Information technology (IT) is a supporting aspect of the Company in improving its performance every year. Development and innovation of IT division will assist the Company to properly conduct its operations. Therefore, the company seeks to optimize its efforts in maintaining the quality of its business services by utilizing the development of IT which includes:
Untuk menjaga kesinambungan operasional bisnis, meningkatkan kinerja dan meminimalisasi resiko gangguan terhadap penerapan teknologi informasi, departemen IT membuat roadmap IT berdasarkan kebutuhan perusahaan yang mengacu kepada best practice serta referensi analis IT lainnya.
To maintain the sustainability of business operations, enhance performance and minimize risks on the implementation of information technology, the IT Department creates an IT road map based on the needs of the Company and by referring to the best practices as well as other IT analysis references.
Pengembangan dan Implementasi TI
IT Development and Implementation
Perkembangan pesat TI di dunia berpengaruh secara positif terhadap kinerja perseroan. Dengan hadirnya teknologiteknologi terbaru, para pelanggan dengan mudah mengakses informasi mengenai Perseroan dengan cepat. Bagi Perseroan, hal tersebut merupakan manfaat yang baik secara keseluruhan. Kemajuan TI tidak hanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap para pelanggan Perseroan, namun keefektifan dan efisiensi yang dimiliki Perseroan saat berlangsungnya aktivitas bisnis dilakukan sangat terasa.
Progressive development of IT in the world influences positively in the Company’s performance. With the presence of the latest technologies, customers may easily and quickly access the information regarding the Company’s condition, which, for the Company, provides good benefit in overall. The IT development does not only pose significant influence to the customers, but also improve the effectiveness and efficiency of the Company’s operations.
Implementasi TI yang diterapkan Perseroan, antara lain: 1. Penggantian Internet Service Provider di kantor Perseroan di MNC Tower. 2. Pembangunan Leased Line dengan teknologi Fiber Optic yang menghubungkan lokasi kantor di Bandara Halim Perdanakusuma ke kantor pusat di MNC Tower. 3. Pengkinian Virtual Private Network yang menghubungkan komunikasi data antar lokasi perusahaan. 4. Pengkinian Website dengan domain www.indonesia-air.com . 5. Pengkinian Integrated Core Application System menggunakan aplikasi Integrated Aviation Software dari Australia. 6. Penggunaan beberapa Core Application System lainnya baik yang digunakan untuk operasional penerbangan maupun perawatan pesawat terbang. 7. Penggantian Safety Management System dengan membangun aplikasi SMS Reporting System
Up to 2014, the Company has implemented the following IT programs: 1. Replacement of Internet Service Provider in the Company’s head office in MNC Tower. 2. Construction of Leased Line with Fibre Optic technology which connect the Company’s offices in Halim Perdanakusuma Airport Office and in MNC Tower. 3. Updates Virtual Private Network which connects data communication between the locations of the Company. 4. Updates to the website: www.indonesia-air.com.
50
Laporan Tahunan Annual Report 2015
1. Hardware 2. Software 3. Local Area Network & Wide Area Network 4. Internet 5. Security and Antivirus
5. Updates Integrated Core Application System using the Integrated Aviation Software from Australia. 6. Use others Core Application System for flight operation and aircraft maintenance. 7. Replacement of Safety Management System by developing SMS Reporting System new application
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
baru yang lebih sesuai dan menunjang kebutuhan Perseroan.
which is more appropriate and support the Company’s need.
Pengembangan TI secara berkala dilakukan Perseroan bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam MNC Group, diantaranya pembangunan infrastruktur IT, komunikasi bisnis (menggunakan Teknologi Microsoft), Antivirus (menggunakan teknologi Kaspersky), serta pembangunan data centre (utama dan backup) yang mengacu kepada Tier 3 Uptime Standard Datacentre. Selain itu, penerapan security policy dan awareness juga merupakan hal-hal yang berhasil di realisasikan IT sepanjang 2015.
Periodical development of IT is conducted by the Company together with other companies under the MNC Group. Several of the activities are, among others: development of IT infrastructure, business communication (using Microsoft Technology), Antivirus (using Kaspersky technology), and establishment of data centre (primary and backup) which refers to the Tier 3 Uptime Standard Datacentre. In addition, the implementation of Security policy and improvement of awareness of IT are among the achievements of the Company’s IT department in 2015.
Pelatihan dan Pengembangan SDM Teknologi Informasi
Training and Development of IT Human Resources
Perseroan mengikutsertakan SDM yang dimiliki untuk hadir dalam pelatihan berupa seminar maupun workshop yang diselenggarakan oleh pihak internal maupun eksternal. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM terhadap TI, serta mempermudah SDM Perseroan dalam mengoperasikan armadaarmada yang dimiliki, di mana armada tersebut menggunakan teknologi terkini.
The Company encouraged its IT Human Resources to participate in trainings, seminars, and workshops conducted by both the internal and external parties. Such trainings are aimed to improve the knowledge and competency of the Company’s employees, particularly in regards to the IT issues, as well as to facilitate the Company’s Human Resources in operating the fleet, whereby the most up-todate technology has been implemented.
Pelatihan dan pengembangan yang dilakukan untuk mendukung produktivitas SDM terhadap TI meliputi:
Trainings and development programs that have been conducted to support the Human Resources productivity in terms of IT includes:
1. Seminar yang diselenggarakan dengan pembicara dari praktisi atau Perwakilan Perusahaan IT Terkemuka baik lokal maupun internasional. 2. Pelatihan / training baik dari internal maupun yang terintegrasi bersama perusahaan perusahaan yang tergabung dalam MNC Group.
1. Seminar that is held by inviting guest speaker from the practitioner or Representative of Leading IT Companies, both locally and internationally.
Rencana Ke Depan Pengembangan Teknologi
Future Plans for Technology Development
Perseroan berencana di masa mendatang senantiasa melakukan pengembangan terhadap TI dengan tujuan agar mendapatkan hasil terbaik melalui pelayanan yang memuaskan. Hal tersebut telah Perseroan rumuskan sebagai berikut:
The Company plans to always innovate and develop its IT aspect in the future with an expectation to obtain the best result through satisfying performance and service. This plan has been drafted by the Company as follows:
Pengembangan dalam business application terintegrasi bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam MNC Group, diantaranya rencana penerapan system ERP menggunakan Oracle Finance Rel 12 dan Oracle HCM untuk Human Resources core system, payroll dan attendance system. Untuk mendukung layanan dapat berjalan baik juga sudah di benahi Local Area network dan Wide Area Network, Pembangungan Data centre (Utama dan backup) serta implementasi Next Generation Firewall.
Development in terms of business application that is integrated with other companies under MNC Group, such as the plan to implement the ERP system using Oracle Finance Rel 12 and Oracle HCM for Human Resources core system, payroll and attendance system. Local Area Network and Wide Area Network have been improved to support better service, in addition to the construction of Data centre (main and backup) as well as implementation of Next Generation Firewall.
2. Trainings from internal as well as the ones that are integrated with all companies under the MNC Group.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
51
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
“
Perseroan memfokuskan kegiatannya untuk klien dengan kontrak jangka panjang namun tetap menyediakan layanan spot charter. The Company focuses its activities for clients with long-term contracts while maintaining spot charter services.
”
04
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
TINJAUAN UMUM DAN INDUSTRI
GENERAL AND INDUSTRIAL OVERVIEW
Kondisi perekonomian global hingga akhir tahun 2015 masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Dana Moneter Internasional (IMF) pun telah merevisi outlook pertumbuhan ekonomi global tahun 2015. Semula, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,5 persen. Namun di pertengahan tahun, IMF merevisi menjadi sekitar 3,3 persen dan akhirnya pada sidang G20, IMF kembali merevisi outlook pertumbuhan ekonomi global pada kisaran 3,2 persen.
Towards the end of 2015, there was no sign of significant recovery on global economic conditions. International Monetary Fund (IMF) has revised the outlook of global economy in 2015. Initially, IMF expected that the global economy would grow by 3.5%. However, by mid of year, IMF revised it to 3.3% and finally during G20 conference, IMF again revised the outlook of global economic growth to a range of 3.2%.
Perekonomian Eropa diperkirakan mulai stabil, namun perekonomian USA yang diharapkan membaik dan membantu perekonomian global ternyata masih melambat. Sementara itu, perekonomian Tiongkok diprediksi tumbuh di bawah 7 persen. Hal ini diperkirakan akan berimbas banyak pada negaranegara berkembang, termasuk Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan global di tahun 2015 tidak sebaik tahun 2014.
While European economy is expected to stabilize, USA economy unexpectedly was still slowing down. China economy is expected to grow less than 7%, which might affecting many developing countries, including Indonesia. It is reasonable to consider global economic growth in 2015 was slower than that of 2014.
Dalam laporannya, World Bank menyatakan bahwa ketidakpastian global telah membuat manajemen ekonomi makro di Indonesia semakin sulit dan risko pelambatan pada proyeksi jangka pendek semakin besar. Pertumbuhan PDB Indonesia untuk tahun 2015 tercatat sebesar 4,7%. Lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global. Pertumbuhan Indonesia terpengaruh beberapa risiko, termasuk normalisasi tingkat suku bunga di Amerika Serikat, masih terus melambatnya perekonomian negaranegara mitra dagang utama, termasuk Tiongkok, serta melemahnya sektor korporasi akibat depresiasi mata uang dan turunnya marjin keuntungan.
In its report, the World Bank stated that the global uncertainty has made it harder to manage Indonesia’s macroeconomic and that the risk of a slowdown in the short-term projection is greater. Indonesia’s GDP growth in 2015 stood at 4.7%. Higher than global economic growth. Indonesia’s growth is exposed by several risks, including normalization of interest rates in United States, economic slowdown in major trading partners, including China, still continuing, as well as the weakening corporate sector resulting from currency depreciation and declining profit margins.
Di tengah situasi demikian, Pemerintah Indonesia memahami perlunya meningkatkan tingkat kepercayaan dunia usaha, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif dalam rangka meningkatkan pertumbuhan. Untuk itu Pemerintah mengambil beberapa langkah penting, diantaranya adalah mengumumkan serangkaian paket yang difokuskan pada mengurangi beban regulasi dan menurunkan biaya usaha. Belanja modal pemerintah juga meningkat pesat dibandingkan tahun lalu.
Amidst such situation, the Government of Indonesia truly understand the need to boost the confidence of business world, and to create conducive business climate to drive up the growth. To that end, the Government has took some major initiatives, among others by announcing packages of policy focused on lessening regulation and business expenses. Government capital expenditure was also significantly increased when compared to that of the previous year.
Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik, ekonomi Indonesia pada triwulan ketiga 2015 tumbuh 4,73 persen, lebih tinggi dibanding triwulan kedua 2015 yang tumbuh 4,67 persen, namun melambat bila dibanding capaian periode yang sama pada tahun 2014 yang tumbuh 4,92 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tersebut didorong oleh semua sektor usaha, kecuali Pertambangan.
Based on the records of the Central Statistics Agency, Indonesia’s economy in the third quarter of 2015 grew 4.73 percent, higher than the second quarter of 2015, which was 4.67 percent, but it was a slowdown when compared to the achievement of the same period in 2014, which grew 4.92 percent. On the production side, growth was driven by all business sectors, except mining.
54
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Saat ini, Indonesia masih merupakan pasar yang sangat potensial bagi para investor dunia untuk membangun industri penerbangan. Pasalnya, Indonesia memiliki penduduk hingga 250 juta dan wilayah yang sangat strategis dengan sebaran sekitar 17 ribu pulau. Pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia melonjak tajam dalam satu dekade terakhir, sejak peraturan pemerintah mengenai penerbangan mulai dilonggarkan pada tahun 2000. Jumlah maskapai penerbangan niaga saat ini sekitar 60an, baik yang terjadwal dan tidak terjadwal dengan populasi pesawat pada 2014 mencapai 750 unit.
Currently, Indonesia is still a very potential market for overseas investors to invest in aviation industry in Indonesia, since it has a population of around 250 million and a very strategic area with a spread of about 17 thousand islands. The growth of the aviation industry in Indonesia jumped sharply in the last decade, particularly since the government began to relax regulations imposing on airline company in 2000. The number of commercial airline company in Indonesia currently is around 60 scheduled and non-scheduled airline companies, with around 750 aircrafts as of 2014.
Sementara itu, terkait bisnis pesawat charter, meskipun sempat menurun akibat tekanan ekonomi yang berdampak pada bisnis oil & gas yang merupakan komponen utama dari bisnis pesawat charter, pelaku bisnis melihat ada pasar baru untuk sektor pariwisata, terutama menuju kawasan Indonesia Timur. Hal ini sejalan dengan program nasional Pemerintah, khususnya dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
Meanwhile, related to aircraft charter business, after declining due to economic pressures impacting oil and gas industry, a major consumer of non-scheduled airline business, the players saw an emerging market in tourism sector, especially towards the eastern part of Indonesia. This is in line with the Government’s national program of increasing the number of tourist arrivals.
Pada akhir tahun 2015, Pemerintah mengeluarkan sejumlah regulasi baru, termasuk yang mengatur industri penerbangan, dimana Pemerintah membebaskan bea masuk atas impor komponen pesawat terbang. Fasilitas fiskal ini tentunya akan mendukung kinerja maskapai penerbangan nasional, dan dapat mendorong peningkatan daya saing maskapai nasional dalam menghadapi era global, terlebih dengan diberlakukannya kebijakan Open Sky di Asia Tenggara.
In late 2015, the Government issued a number of new regulations, including those that regulate the aviation industry, in which the Government frees import duty on aircraft components. This fiscal facility will certainly support the performance of the national airline industry, and boost the competitiveness of the national carrier in the global market era, especially with the implementation of Open Sky policy in Southeast Asia.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
55
Ikhtisar Kinerja 2015
Laporan Manajemen
Performance Highlights 2015
Profil Perusahaan
Management Report
Company Profile
TINJAUAN OPERASIONAL PER SEGMEN USAHA
OPERATIONAL OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENT
PENDAPATAN PER SEGMEN USAHA
INCOME PER BUSINESS SEGMENT
Pada tahun 2015, segmen jasa penyewaan pesawat menjadi contributor terbesar bagi Perseroan. Segmen ini mencatat pendapatan sebesar USD13,15 juta atau 76,6% dari total konsolidasi. Sementara dari segmen lainnya, pengoperasian jasa pelabuhan, tercatat sebesar USD4,01 juta atau 23,4% dari total konsolidasi.
In 2015, the aircraft charter services segment was the largest contributor for the Company, with total revenues of USD13.15 million or 76.6% of total consolidated revenues. While other segments, the operation of port services, amounted to USD4.01 million or 23.4% of the total consolidated revenues.
(dalam Dolar Amerika Serikat / in US Dollar)
Pendapatan Usaha Operating Revenue
Segmen Segment
2015
2014
Selisih Differences Rp
Kenaikan Kontribusi Increase Contribution % %
Jasa penyewaan pesawat / aircraft leasing service Contract Charter / Contract Charter Spot Charter / Spot Charter
11.287.457
16.651.319
(5.363.862)
(32,21%)
65,73%
1.867.120
4.000.171
(2.133.051)
(53,32%)
10,87%
0
30.379
(30.379)
(100%)
0%
4.016.617
2.888.840
1.127.777
39,04%
23,4%
Third party work / Third party work Jasa pelabuhan / Port service
PROFITABILITAS
PROFITABILITY
Profitabilitas merupakan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba yang ditunjukkan melalui rasio profitabilitas.
Profitability is the Company’ s ability to generate profits as shown by profitability ratios.
Keterangan Description
2014
Net Profit Margin (%)
(64,59)%
(15,33)%
(49,26)%
Return On Assets (%)
(10,23)%
(2,85)%
(7,38)%
Return On Equity (%)
(19,10)%
(5,28)%
(13,82)%
EBITDA Margin (%)
(24,40)%
1,10%
(25,5)%
Dari rasio di atas, terlihat bahwa profitabilitas Perseroan mengalami penurunan.
56
Perubahan (Realisasi 2015 dengan 2014) Changes (Realization in 2015 to 2014) %
2015
Laporan Tahunan Annual Report 2015
From the above ratio, it can be seen that the profitability of the Company experienced a downturn.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
ANALISA KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS
LAPORAN POSISI KEUANGAN konsolidasian
consolidated STATEMENTS of FINANCIAL POSITION
(dalam Dolar Amerika Serikat / in US Dollar)
Uraian / Description
2015
2014
2013
108.438.664
126.739.690
108.045.629
Aset Lancar / Current Assets
21.238.513
31.899.815
34.733.636
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets
87.200.151
94.839.875
73.311.993
Liabilitas / Liabilities
50.361.730
58.292.998
85.090.418
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities
18.701.707
15.890.336
64.405.052
Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities
31.660.023
42.402.662
20.685.366
Ekuitas / Equity
58.076.934
68.446.692
22.955.211
Total Aset / Total Assets
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp12.189,00.
Financial Statements for the year ended on December 31, 2013 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp12,189.00.
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp12.440,00.
Financial Statements for the year ended on December 31, 2014 are presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp12,440.00.
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp13.795,00.
Financial Statements for the year ended on December 31, 2015 are presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp13,795.00.
Total Aset
Total Assets
Hingga 31 Desember 2015, total aset perusahaan tercatat adalah USD108.438.664, menurun 14,44% dari USD126.739.690 pada 31 Desember 2014. Penurunan ini terutama dikarenakan penjualan aset tetap berupa pesawat.
Until December 31, 2015, total assets of the Company were recorded at USD108.438.664, decreased by 14,44% from USD126.739.690 on December 31, 2014. The decrease was primarily due to the sale of fixed assets in the form of aircraft.
Aset Lancar
Current Assets
Total aset lancar Perseroan pada 2015 turun 33,42% menjadi USD21.238.513 dari USD31.899.815 pada tahun 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan investasi yang digunakan untuk kegiatan operasional Perseroan.
Total current assets of the Company in 2015 fell by 33,42% to USD21.238.513 from USD31.899.815 in 2014. The decrease was primarily due to the decrease in investment to fund the operational activities of the Company.
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Jumlah aset tidak lancar per 31 Desember 2015 turun 8,06% menjadi USD87.200.151 dari USD94.839.875 pada 31 Desember 2014.
Total non-current assets as of December 31, 2015 fell by 8,06% to USD87.200.151 from USD94.839.875 on December 31, 2014.
Total Liabilitas
Total Liabilities
Total Liabilitas Perseroan di tahun 2015 adalah USD50.361.730, turun sebesar 13,61% dari tahun sebelumnya USD58.292.998.
Total liabilities of the Company in 2015 reached USD50.361.730, decreased by 13,61% from the previous year at USD58.292.998.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
57
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Management Report
Company Profile
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabitas jangka pendek per 31 Desember 2015 naik 17,69% menjadi USD18.701.707 dari USD15.890.336 pada periode yang sama.
Short-term Liabitas as of December 31, 2015 rose by 17,69% from USD18.701.707 to USD15.890.336 within the same period.
Liabilitas Jangka Panjang
Long-Term Liabilities
Liabitas jangka panjang per 31 Desember 2015 tercatat mengalami penurunan sebesar 25,33% menjadi USD31.660.023 dari USD42.402.662 pada tahun 2014.
Long-term Liabilities as of December 31, 2015 was recorded at USD31.660.023, decreased by 25,33% from USD42.402.662 in 2014.
Ekuitas
Equity
Pada tahun 2015, Perseroan mencatat penurunan ekuitas sebesar 15,15% menjadi USD58.076.934 dari USD68.446.692 pada tahun 2014.
In 2015, the Company recorded a decrease in equity of 15,15% from USD68.446.692 in 2014 to USD58.076.934.
LAPORAN LABA RUGI komprehensif konsolidasian
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
(dalam Dolar Amerika Serikat / in US Dollar)
2015
Uraian / Description
2014
2013
Pendapatan Usaha / Operating Revenues
17.171.194
23.570.709
28.253.787
Beban Langsung / Direct Costs
18.218.763
20.153.065
20.461.597
9.489.382
8.883.867
8.138.105
Beban Usaha / Operating Expenses
(1.047.569)
3.417.644
7.792.190
Rugi Usaha / Loss from Operations
(10.536.951)
(5.466.223)
(345.915)
Rugi Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Loss for the Year
(10.369.758)
(2.493.377)
(186.100)
Rugi Bersih Tahun Berjalan / Net Loss for the Year
(11.090.418)
(3.612.654)
(2.381.547)
Laba Kotor / Gross Profit
58
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp12.189,00.
Financial Statements for the year ended on December 31, 2013 were presented as the full value inUS dollar at the assumed exchange rate of Rp12,189.00.
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 disajikan dalam nilai penuh dollar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp12.440,00.
Financial Statements for the year ended on December 31, 2014 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp12,440.00.
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 disajikan dalam nilai penuh dollar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp13.795,00
Financial Statements for the year ended on December 31, 2015 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp13,795.00
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Pendapatan Usaha
Operating Revenues
Pendapatan Perseroan di tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 27,15% menjadi USD17.171.194 dari sebelumnya USD23.570.709. Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh berakhirnya kontrak dengan beberapa customer yang berdampak pada pengurangan pendapatan dari penyewaan pesawat terbang.
The Company’s revenues in 2015 decreased by 27,15% to USD17.171.194 compared to the 2014 amount of USD23.570.709. The decrease in revenues was due to the expiration of contracts that consequently reduced income from aircraft charter.
Beban Langsung dan Beban Usaha
Direct Costs and Operating Expenses
Beban langsung operasional menurun 9,6% menjadi USD18.218.763 pada 2015 dari USD20.153.065 pada 2014. Sedangkan, beban usaha Perseroan meningkat 6,82% menjadi USD9.489.382 pada 2015 dari USD8.883.867 pada 2014.
Direct costs from operations decreased by 9,6% to USD18.218.763 in 2015 from USD20.153.065 in 2014. Meanwhile, the Company’s operating expenses rose by 6,82% from USD8.883.867 in 2014 to USD9.489.382 in 2015.
Laba Kotor
Gross Profit
Laba bruto Perseroan menurun sebesar 130,65% menjadi USD(1.047.569) pada 2015 dari USD3.417.664 pada 2014.
The Company’s gross profit decreased by 130,65% to USD(1.047.569) in 2015 from USD3.417.664 in 2014.
Rugi Bersih
Net loss
Secara keseluruhan Perseroan mencatat rugi usaha tahun berjalan sebesar USD(11.090.418) atau mengalami peningkatan sebesar 206,99% dari USD(3.612.654) pada 2014.
The Company recorded an operating loss in 2015 of USD(11.090.418) or increased by 206,99% from USD(3.612.654) in 2014.
LAPORAN ARUS KAS
CASH FLOW STATEMENTS
(dalam Dolar Amerika Serikat / in US Dollar)
2015
Uraian / Description Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Operasi Net Cash Obtained from (Used in) Operating Activities Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Investasi Net Cash Obtained from (Used in) Investing Activities Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Pendanaan Net Cash Obtained from (Used in) Financing Activities
2014
2013
(1.845.117)
(3.338.258)
2.819.318
8.872.065
(21.545.739)
(41.437.722)
(7.574.234)
20.103.974
36.646.298
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp12.189,00.
Financial Statements for the year ended on December 31, 2013 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp12,189.00.
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 disajikan dalam nilai penuh dollar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp12.440,00.
Financial Statements for the year ended on December 31, 2014 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp12,440.00.
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp13.795,00.
Financial Statements for the year ended on December 31, 2015 are presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp13,795.00.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
59
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Pada tahun 2015, perusahaan mencatat penurunan jumlah kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar 69,35% menjadi USD241.850 dari USD789.136 pada 2014. Penurunan ini disebabkan oleh pelunasan utang Perseroan.
In 2015, the company recorded a decrease in the amount of cash and cash equivalents of 69,35%, from USD789.136 in 2014 to USD241.850. This decrease was due to the repayment on the Company’s debt.
Kas yang digunakan untuk aktivitas operasi
Cash used in operating activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi pada 2015 sebesar USD1.845.117.
Net cash used in operating activities in 2015 amounted to USD1.845.117.
Kas yang digunakan untuk aktivitas investasi
Cash used in investing activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada 2015 sebesar USD8.872.065.
Net cash used in investing activities in 2015 amounted to USD8.872.065.
Kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
Cash obtained from financing activities
Pada 2015, arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaan adalah sebesar USD7.574.234.
In 2015, net cash flow used in financing activities amounted to USD7.574.234.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY
Untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam melunasi kewajiban jangka pendek, Perseroan menggunakan rasio likuiditas yang terdiri dari rasio kas dan rasio lancar. Sedangkan untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, Perusahaan menggunakan rasio solvabilitas yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.
To measure the Company’s ability to repay shortterm obligations, the Company uses liquidity ratios consisting of cash ratio and current ratio. Meanwhile, to measure the ability to meet all its obligations, the Company uses the solvency ratio, calculated by comparing total liabilities to total assets as well as comparing total liabilities to total equities.
Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio Uraian / Description Rasio Kas / Cash Ratio Rasio Lancar / Current Ratio
2015
2014
1,29% 113,56%
4,97% 200,75%
2015
2014
46,44% 86,72%
45,99% 85,17%
Rasio Solvabilitas / Solvability Ratio Uraian / Description Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Total Assets Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equities Ratio
Pada 2015, tingkat kemampuan Perseroan dalam membayar kewajiban jangka pendek berdasarkan aset lancar yang ditunjukkan melalui rasio lancar sebesar 113,56%, menurun dibandingkan pada tahun 2014 sebesar 200,75%. Berdasarkan nilai tersebut, kemampuan aset lancar Perseroan dalam menjamin utang lancarnya masih relatif baik.
60
Laporan Tahunan Annual Report 2015
In 2015, the Company’s ability to pay short-term liabilities were based on the size of current assets and is measured through the current ratio whereby the ratio in 2015 was 113,56%, a decrease as compared to the value in 2014 of 200,75%. Based on those values, the ability of current assets of the Company in servicing its current debt was still relatively good.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Reponsibility
Sedangkan tingkat kemampuan Perseroan dalam membayar kewajiban jangka pendek berdasarkan keberadaan kas yang ditunjukkan melalui rasio kas turun dari 4,97% ditahun 2014 menjadi 1,29% ditahun 2015.
On the other hand, the Company’s ability to pay its shortterm liabilities based on the size of its cash is measured by the cash ratio whereby in 2015 the value of the ratio fell from 4,97% in 2014 to 1,29% in 2015.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Struktur modal merupakan penggabungan antara modal sendiri (ekuitas) dan hutang (liabilitas). Pada 2015, struktur permodalan kami sebagai berikut:
Capital structure is a combination between owned capital (equities) and debt (liabilities). In 2015, our capital structure was follows:
Tabel Struktur Modal / Table of Capital Structure (dalam Dolar Amerika Serikat / in US Dollar)
2015
%
2014
%
Total Liabilitas / Total Liabilities
50.361.730
46,44%
58.292.998
45,99%
Total Ekuitas / Total Equities
58.076.934
53,56%
68.446.692
54,01%
108.438.664
100%
126.739.690
100%
Uraian / Description
Total Aset / Total Assets
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 disajikan dalam nilai penuh dollar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp12.440,00.
Financial Statements for the year ended on December 31, 2014 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp12,440.00.
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 disajikan dalam nilai penuh dollar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp13.795,00.
Financial Statements for the year ended on December 31, 2015 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp13,795.00
Struktur modal Perseroan lebih didominasi oleh ekuitas dibandingkan dengan liabilitas. Pada 2015, aset yang dibiayai oleh liabilitas sebesar 46,44% yang mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2014 sebesar 45,99%. Adapun aset yang dibiayai oleh Ekuitas tahun 2015 sebesar 53,56% yang mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar 54,01%.
The Company’s capital structure was dominated by equities rather than liabilities. In 2015, assets financed by liabilities amounted to 46,44%, which showed a increase compared to the 2014 amount of 45,99%. Assets financed by equities in 2015 amounted to 53,56%, which showed an decrease from the 2014 amount of 54,01%.
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Management Policies on Capital Structure
Sepanjang tahun 2015, Perusahaan telah menetapkan kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan nilai Perusahaan. Perseroan mengelola dan membuat penyesuaian terhadap struktur modalnya untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Perseroan memantau modal dengan menggunakan rasio utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.
During 2015, the Company has established policies for an optimal capital structure in order to maximize the value of the Company. in relation to that matter, the Company has managed and made adjustments to its capital structure to keep up pace with the changing economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Company may undertake to perform several adjustments on size of dividend payout to shareholders, returning the capital to shareholders or issuing new shares. The Company monitors its capital using debt to capital ratio which is calculated by dividing total debt by total capital.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
61
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT
Berdasarkan perjanjian kerja sama pada 12 Oktober 2000, Perseroan memanfaatkan (untuk keperluan usaha) tanah seluas 10.524 m2, apron seluas 7.500 m2 dan gedung eks Terminal Haji seluas 2.592 m2 seluruhnya milik Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau) untuk jangka waktu 30 tahun. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, Inkopau membebankan biaya pemanfaatan lahan sebesar USD76.830 per tahun dan kompensasi lahan sebesar Rp3 miliar, yang telah dibayar pada tahun 2000 dan diamortisasi selama 30 tahun.
Based on the cooperation agreement on October 12, 2000, the Company utilizes (for business purposes) land with an area of 10,524 m2, apron area of 7,500 m2 and building area of 2,592 m2 which was formerly used as a Hajj Terminal. All of these properties belonged to Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau) for a period of 30 years. Pertaining to the agreement, Inkopau charged the Company for landutilization in the amount of USD76,830 per year and land compensation amounting to Rp3 billion, which had been paid in 2000 and amortized over 30 years.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
MATERIAL INFORMATION AND FACT SUBSEQUENT TO BALANCE SHEET DATE
Setelah tanggal laporan akuntan tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi.
There was no material information and fact incurred after the date of the public accountant’s report.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL, TRANSAKSI AFILIASI, DAN TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER/CONSOLIDATION, ACQUISITION, CAPITAL/DEBT RESTRUCTURING, AFFILIATED TRANSACTIONS, AND TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTERESTS
Pada 2015, kami tidak memiliki transaksi yang mengandung ikatan material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sehingga informasi ini tidak dapat disajikan.
In 2015, we do not have any transaction that contain material commitment on investment, expansion, divestment, business merger/consolidation, acquisition, capital/debt restructuring, affiliated transactions, and transactions that may result in conflict of interests. Thus, information regarding this matter is not presented.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk saham biasa atas nama yang ditawarkan dalam penawaran umum saham perdana,mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.
The entire common shares issued and fully paid, including ordinary shares offered in the initial public offering, has the same rights and equal rights, including dividend distrbution.
Pembagian dividen kas (tunai) adalah berdasarkan kinerja keuangan dan kondisi keuangan dalam jumlah yang setara sebanyak-banyaknya 25% dari laba bersih konsolidasi setiap tahunnya. Keputusan untuk membayar dividen kas (tunai) tergantung pada laba, kondisi keuangan dan likuiditas, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi setelah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang
Disbursement of cash dividend is based on the financial performance and financial conditions in the amount equivalent to as much as 25% of consolidated net income each year. The decision to pay cash dividends depends on earnings, financial conditions and liquidity, compliance with legislations and other factors deemed relevant by the Board of Directors after obtaining approval from the General Meeting of Shareholders (GMS). Shareholders, on a certain date,
62
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Saham (RUPS). Pemegang saham perseroan pada tanggal tertentu berhak atas sejumlah dividen yang telah disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS.
are entitled to a certain amount of dividend that has been approved by shareholders through the GMS.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada 3 Juni 2015, sebagaimana tercantum dalam akta no. 13 tanggal 3 Juni 2015, dari Notaris Humberg Lie, S,H., S.E., M.Kn, para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), convened on June 3, 2015, as stated in the Deed no. 13 dated June 3, 2015, drawn before Humberg Lie, S, H., S.E., M.Kn, Notary, shareholders have agreed not to distribute dividends for the financial year ended on December 31, 2015.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)
EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM AND/OR MANAGEMENT AS CONDUCTED BY THE COMPANY (ESOP / MSOP)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 3 Juni 2015, sebagaimana tercantum dalam Akta no. 13 tanggal 3 Juni 2015, dari Notaris Humberg Lie, S,H., S.E., M.Kn, para pemegang saham menyetujui untuk menegaskan kembali persetujuan untuk melakukan perubahan dan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan yang terkait dengan pelaksanaan penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka pelaksanaan Employee and Management Stock Option Program (EMSOP), dengan memperhatikan ketentuan peraturan yang berlaku. Program ini diberikan untuk Direksi dan Dewan Komisaris serta karyawan tetap yang mempunyai masa kerja minimal 5 tahun. Nilai wajar opsi ditentukan dengan menggunakan model the blackscholes option pricing. Beban kompensasi ditentukan berdasarkan jumlah opsi diberikan dan dibebankan dalam operasi selama periode vesting.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), convened on June 3, 2015, as stated in Deed no. 13 dated June 3, 2015, drawn before Humberg Lie, S, H., S.E., M.Kn, Notary, shareholders agreed to reaffirm the agreement to make changes and adjustments to the Company’s Articles of Association that are related to the implementation of Capital Increases Without Pre-emptive Rights within the framework for the implementation of the Employee and Management Stock Option Program (EMSOP), subject to the applicable regulations. This program is provided to the Board of Directors and Board of Commissioners as well as permanent employees who have worked for a minimum of 5 years in the Company. The fair value of the options is determined using the Black-Scholes option pricing model. Compensation for expenses were determined based on the number of granted options and was charged to operations over the vesting period.
REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM
REALIZATION OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING
Pada 31 Agustus 2006, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dengan kode saham IATA kepada masyarakat sebanyak 432.000.000 dengan nilai nominal Rp100 per saham, dengan harga penawaran Rp130 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 September 2006.
On August 31, 2006, the Company obtained an effective statement from Bapepam-LK to conduct an Initial Public Offering (IPO), under the ticker code IATA, to the public as much as 432,000,000 shares with a nominal value of Rp100 per share and at offering price of Rp130 per share. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on September 13, 2006.
Dalam penjelasan prospektus ringkas yang dipublikasikan pada 14 Juli 2006, dana hasil IPO sebesar 70% digunakan untuk investasi seperti penambahan pesawat terbang atau helikopter. Sebesar 25% digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban dan 5% lagi untuk modal kerja.
As explained in the prospectus published on July 14, 2006, 70% of the proceeds from IPO was used for investments such as fo the addition of aircraft or helicopters. 25% was used to partially pay outstanding obligations and the remaining amount of 5% was used for working capital.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
63
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH
CHANGES IN IMPORTANT REGULATIONS AND LEGISLATIONS
Selama 2015, Perusahaan tidak memiliki informasi perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan, sehingga informasi ini tidak dapat disajikan.
During 2015, the Company does not have information regarding changes to the law that may significantly influence the performance of the Company. Hence, this information is not presented.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi atas standar akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan Perusahaan.
There was no change in the accounting policy on the accounting standards used in the presentation of financial statements of the Company.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECTS
Strategi Pemasaran 1. Mengikuti Tender-tender jasa pesawat dari: • Oil & Gas Producer Company • Mining Company • Pemda
pengadaan
Marketing Strategy 1. Participated in several tenders to procure aircraft that were held by: • Oil & Gas Producer Company • Mining Company • Regional Government
2. Menjual jasa penyewaan pesawat tidak berjadwal untuk jenis fixed wing dan rotary wing • Kontrak jangka pendek dan jangka panjang • Spot Charter
2.
3. Melayani jasa penyewaan private jet dan private jet manajemen.
3. Offered services for the charter of private jets and private jet management
Target Pemasaran 1. Tender: • Oil & Gas Producer Company • Mining Company • Perusahaan-perusahaan atau pemda atau badan usaha milik pemerintah yang membutuhkan melalui situs tender-indonesia. com
Target Market 1. Tender: • Oil & Gas Producer Company • Mining Company • Companies or regional government or other government-owned enterprises which required the service of tender-indonesia.com site.
2. Jasa penyewaan pesawat fixed wing, rotary wing, dan private jet: • Entrepreuneurs / Pemilik perusahaan • High Level Professional • Pejabat Pemerintahan / Institusi Pemerintahan • Ambassadors / foreign trade representatives • Artis / Celebrity lokal maupun internasional
2. Aricraft charter service with fixed wing and rotary wing, as well as private jet: • Entrepreuneurs / corporate owners • High Level Professional • Government officials / institutions • Ambassadors / foreign trade representatives • Local and international celebrities
PROSPEK USAHA
BUSINESS OUTLOOK
Asosiasi penerbangan dunia atau International Air Transport Association (IATA) memprediksi Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan pasar penumpang angkutan udara terbesar ke-6 di
International Air Transport Association (IATA) predicted that in the foreseeable future, Indonesia will be placed in the top 6 (six) of countries with the largest market for air transport passengers in the world.
64
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Performed charter service for unscheduled aircraft with fixed wing and rotary wing • Short-term and long-term contracts • Spot Charter
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
dunia dalam beberapa waktu mendatang. Saat ini, Indonesia berada pada peringkat ke-12 dunia. IATA memadang pertumbuhan industri penerbangan Indonesia sangat pesat dalam 10 tahun terakhir. Indonesia dengan 250 juta penduduk, dengan wilayah mencakup sebaran 17.000 pulau, membentang sepanjang 5.200 km dari timur ke barat dan 2.000 km dari utara ke selatan, membutuhkan transportasi udara karena menawarkan kecepatan danjangkauan.
Currently, Indonesia is ranked 12th in the world. IATA stated that Indonesia’s aviation industry had grew rapidly in the last 10 years. With a population of 250 million, Indonesia, which covers an area consisting of 17,000 islands, stretching 5,200 km from east to west and 2,000 km from north to south, required a rapid and long distance air transportation.
Di samping itu, Asosiasi Penerbangan Indonesia (INACA) melihat peluang pertumbuhan maskapai penerbangan carter atau sewa cukup besar. Tidak hanya pasar untuk sektor pertambangan saja yang menggunakan pesawat carter, namun juga ada pangsa pasar dari industri minyak dan gas dan perkebunan. Sejak 2004, Embraer selaku produsen pesawat terbesar keempat dunia sudah menjual delapan unit pesawat jet eksekutif ke Indonesia.
In addition, the Indonesian National Air Carriers Association (INACA) saw substantial growth opportunities for air charter or aircraft leasing , In addition to the mining sector, the oil, gas and agribusiness also utilizes the service of charter aircraft,. Since 2004, Embraer as the world’s fourth largest aircraft manufacturer has sold eight units of executive jets to Indonesia.
Hampir 90% pangsa pasar penyewaan private jet di Indonesia bersumber dari sektor bisnis. Meningkatnya jumlah miliarder di Indonesia menjadi salah satu pendorong bertumbuhnya penyewaan pesawat untuk kepentingan bisnis maupun untuk keperluan liburan.
Nearly 90% market share of private jet charter in Indonesia was contributed by the business sector. An increasingly higher number of billionairs in Indonesia has driven the growth of aircraft charter for business or for leisure purposes.
Bertambahnya pertumbuhan pengguna private jet dan adanya rencana penambahan fasilitas untuk terminal private jet di beberapa bandara juga menjadi peluang bagi Perseroan untuk mengembangkan diri dalam bisnis yang menjanjikan ini.
The increased growth of private jet users, combined with the plan to increase facilities for private jet terminal at several airports also presented opportunities for the Company to develop its business in this promising industry.
Pada 2015, sejumlah proyek di sektor infrastruktur harus tertunda karena adanya ketidakpastian situasi politik di Indonesia. Namun, seiring telah meredanya ketidakpastian tersebut, komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur di Indonesia semakin menunjukkan peluang yang kuat.
In 2015, a number of projects in the infrastructure industry had to be delayed because of uncertainties in the political situation in Indonesia. However, as uncertainties diminished, the government has shown signs of stronger commitments to develop infrastructure projects in Indonesia.
Melihat optimisme pemerintah baru terhadap program infrastruktur, berbagai persiapan mulai disusun. Perseroan pun memasang target pengembangan infrastruktur yang cukup agresif, didukung dengan beberapa proyek pembangunan jalan tol sudah disiapkan di tahun-tahun mendatang.
In light of the optimism on the new government, various preparations have been arranged. on infrasctructure programs, The Company has set a target for an aggressive development of infrastructure projects which is being supported by several tollway projects that will be constructed in the future.
RENCANA KEDEPAN
FUTURE PLANS
Sampai dengan tahun 2015, Perseroan masih mengalami kerugian yang disebabkan belum optimalnya utilisasi pesawat. Untuk memperbaiki kondisi keuangan di masa mendatang, Perseroan akan mengambil langkah sebagai berikut:
Up to 2015, the Company still suffered losses due to less than optimal aircraft utilization rate. To improve the financial condition in the future, the Company will take the following steps:
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
65
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
1. Perseroan tetap mengembangkan penerbangan tidak berjadwal (charter) dan berkonsentrasi menyediakan berbagai jasa penerbangan untuk perusahaan minyak, gas dan pertambangan di Indonesia, baik di daratan maupun lepas pantai, dengan mengikuti beberapa tender sewa pesawat.
1. The Company continues to develop non-scheduled
2. Perseroan juga mengembangkan kegiatan usaha jet pribadi berupa kepemilikan bersama, kartu penggunaan prabayar, dan jasa pengelolaan pesawat udara.
2. The Company also develops business activities of private jets in the form of joint ownership, use of prepaid cards, and aircraft management services.
3. Perseroan akan melakukan regenerasi dari pesawat yang kurang produktif dalam rangka mengurangi beban operasional.
3. The Company will carry out the regeneration of aircrafts that not productive in order to reduce operating expenses.
4. Perseroan tetap menjaga reliabilitas aset produktif (pesawat) serta keselamatan penerbangan demi mempertahankan zero accident.
4. The Company continues to maintain the reliability of productive assets (aircraft) and flight safety for the sake of maintaining zero accident rate.
5. Perseroan meningkatkan pengawasan dari segi quality, safety and security, sehingga mampu mengidentifikasi serta melakukan tindakan preventif dan korektif terhadap penyimpangan pelaksanaan operasional, sehingga dapat meningkatkan service dan konsisten terhadap isi kontrak.
5. The Company increases its scrutiny in terms of quality, safety and security, in order to be able to identify and perform preventive and corrective actions against irregularities in the operations of the Company. Thus, services will be improved and consistent in accordance with the terms in the contract.
6. Perseroan meningkatkan kemampuan monitoring management atas perkembangan usaha secara lebih presisi dengan melaksanakan risk management, meningkatkan kemampuan cash flow dan menjaga konsistensi budget.
6. The Company improves the monitoring function on the development of its business in a more precise manner by implementing risk management, improving cash flow and maintaining budget consistency.
7. Perseroan meningkatkan kompetensi personel Perseroan dengan memberikan pelatihan dan simulasisecara optimal.
7. The Company increases competence of its personnel by providing an optimal training dan simulation.
8. Perseroan meningkatkan produktivitas kerja dengan mengoptimalkan potensi karyawan dan melakukan pengukuran hasil kinerjanya secara transparan dan terukur melalui Key Performance Indicator dan Performance Appraisal yang lebih akurat.
8. The Company increases labor productivity by optimizing employees with good potential and measure results in a transparent and measurable manner through a more accurate Key Performance Indicators and Performance Appraisal.
66
Laporan Tahunan Annual Report 2015
flights (charter) and concentrates in providing a wide range of aviation services for the oil, gas and mining sectors in Indonesia, both on land and offshore, by participating in several tenders for the leasing of aircraft.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Continually Looking Beyond the Horizon
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
67
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
“
Prinsip GCG senantiasa diterapkan dengan baik dan secara konsisten ditingkatkan untuk perkembangan kinerja di masa depan. The principles of GCG are applied properly and consistently improved for the development of future performance.
”
05
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
PRINSIP DAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
PRINCIPLE AND IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan dan menyempurnakan penerapan prinsip GCG di setiap jenjang organisasi dan kegiatan operasionalnya. Selama ini, berbagai inisiatif dalam meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan telah dilakukan Perseroan dalam rangka membangun dasar yang kuat dalam tata kelola perusahaan, karena Tata Kelola Perusahaan (GCG) merupakan cara pengelolaan perusahaan untuk menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang dan berkesinambungan.
The Company is committed to continuously develop and enhance the implementation of corporate governance principles at all levels of the organization and its operations. So far, IATA has undertook various initiatives in improving the implementation of corporate governance in order to lay a strong foundation of good corporate governance, since we believe that Good Corporate Governance (GCG) is a mechanism that govern the management of the company in generating long-term and sustainable economic values.
Tujuan dari penerapan prinsip-prinsip GCG di Perseroan adalah:
At Company, the objectives of the implementation of GCG principles, among others are:
1. Mencapai sasaran usaha melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas-asas Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
1. To achieve the Company’s business target through a management based on Good Corporate Governance principle.
2. Memberdayakan fungsi dan kemandirian organ perusahaan.
2. To empower the function and independency of each Company’s body.
3. Mendorong setiap organ perusahaan untuk membuat keputusan dan menjalankan kewenangannya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan.
3. To encourage the Company’s body in making decision and exercising authority inferred by high moral value and compliance with law and regulation.
4. Optimalisasi nilai perusahaan bagi Pemegang Saham maupun Pemangku kepentingan lainnya.
4. To optimize corporate values for the Shareholders and other Stakeholders.
STRUKTUR DAN HUBUNGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE AND FRAMEWORK
Organ Perusahaan memiliki peran sangat penting dalam pelaksanaan Tata Kelola sehingga nasing-masing Organ Perusahaan harus mampu menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan perusahaan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk itulah Perseroan membentuk struktur GCG yang berfungsi untuk memastikan implementasi GCG di seluruh kegiatan operasional maupun strategis Perseroan.
The Company’s organ has an important role in the effective implementation of Corporate Governance, therefore each organ shall carry out the function based on based on the principle of independence in carrying out the duties, functions and responsibilities for the interest of the Company, in accordance with the provisions in the Articles of Association and the legislation in force. To that end, GCG structure is estabslihed to ensure that the Company’s GCG principles are properly implemented throughout the entire Company’s operational and strategic activities.
70
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Struktur inti GCG adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Organ-organ ini berperan untuk memastikan pelaksanaan prinsip GCG yang baik dalam seluruh kegiatan operasional maupun strategis. Masing-masing komponen memiliki kewenangan tersendiri dan bekerja secara mandiri untuk memenuhi fungsi, peran dan tanggung jawabnya.
The core of the Company’s GCG structure is the GMS, BoC and BoD. These organs ensure that the Company’s GCG principles are properly implemented throughout the entire Company’s operational and strategic activities. Each body has specific authority and works independently to meet their function, role and responsibility.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan yang memfasilitasi pemegang saham dalam membuat dan mengambil keputusankeputusan penting atas investasi yang mereka percayakan pada Perseroan. Keputusan tersebut harus diambil berdasarkan kepentingan jangka panjang Perseroan. Sebagai organ tertinggi, RUPS memiliki kewenangan yang tidak dimiliki organ lainnya, salah satunya yaitu RUPS dapat memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi.
In accordance with the Articles of Association, the General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s organ that facilitates to make important decisions on investment that they entrust to the Company. Such decisions should be taken based on the long-term interests of the Company. As the highest organ, the AGM has the authority not granted to other organs, one of which is the AGM that may dismiss the Board of Commissioners and Board of Directors.
Untuk Dewan Komisaris, kewenangan yang didapat adalah mengawasi dan mengarahkan Direksi dalam mengatur Perseroan, sedangkan Direksi yaitu bertanggung jawab terhadap pengelolaan Perseroan. Kedua organ tersebut bertindak berdasarkan keputusan RUPS dengan tujuan dapat menciptakan kinerja yang memuaskan.
The Board of Commissioners has the authority of overseeing and directing the Board of Directors in managing the Company, while the Board of Directors is responsible for the management of the Company. Both organs act based on GMS decisions with the aim to create a satisfactory performance.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Selain sebagai tempat bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan, RUPS juga menjadi tempat bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja Perseroan kepada pemegang saham. Pembahasan dalam laporan Dewan Komisaris dan Direksi mengenai strategi, kebijakan, dan pencapaian dari bisnis, serta hal-hal penting lainnya seperti pemilihan dan pemberhentian anggota kedua organ.
Aside from its function as the forum for shareholders to make decision, the GMS is also platform for the Board of Commissioners and Board of Directors to report and be accountable for the Company’s performance to the shareholders. The discussion in the report of the Board of Commissioners and Board of Directors on strategies, policies, and the achievement of the business, as well as other important matters such as the election and dismissal of members of both organs.
Pada 2015, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Juni 2015 di Jakarta, yang dihadiri oleh pemegang saham dan/atau kuasanya yang sah, yang mewakili sejumlah 8.025.692. 027 saham dari total 9.326.826.088 saham, atau 86,05% yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
In 2015, the Company held 1 (one) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and 1 (one) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on June 3, 2015, attended by shareholders and/or proxy, representing 8,025.692,027 shares of total 9,326,826,088 shares issued by the Company, or 86.05%.
RUPST
AGMS
Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi korum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 8.025.692.027 saham atau 86,05 % dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
General Meeting of Shareholders has meet the quorum because, as it was attended by shareholders representing 8,025,692,027 shares or 86.05% of total shares with valid voting rights issued by the Company, in accordance with the Articles of Association of the Company.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
71
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Agenda RUPST adalah sebagai berikut:
Agenda of the AGMS is as follow:
1. Agenda Pertama Laporan dari Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan, serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2014.
1. First Agenda The Report of the Board of Directors, including the report of duty of supervision performed by the Board of Commissioner for the Financial Year ended on December 31, 2014.
2. Agenda Kedua Persertujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2014.
2. Second Agenda Approval and ratification of the Company’s Financial Statement, including the Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiaries for the year ended December 31, 2014.
3. Agenda Ketiga Persetujuan atas penggunaan keuntungan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2014.
3. Third Agenda Approval of the Company’s profit utilization for the Financial Year ended on December 31, 2014.
4. Agenda Keempat Perubahan susunan pengurus Perseroan.
4. Fourth Agenda Approval to changes the Company’s management.
5. Agenda kelima Penunjukkan Akuntan Publik untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2015.
5. Fifth Agenda The appointment of Public Accountant to audit Company’s Financial Statement for the Financial Year ended on December 31, 2015
Keputusan Rapat:
Resolution of the GMS:
1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi Perseroan termasuk tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2014.
1.
2. Menerima baik, menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Noor Salim, Nurseham & Sinarahardja, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan dalam Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2014, serta memberikan pelunasan dan pemberian pembebasan (acquit et de charge) kepada seluruh anggota anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2014, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014.
2. Accepted, approved and ratified the Company’s financial statements for financial year ended 31 December 2014 which has been audited by Public Accountant Office of Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja, and also granted the full release and discharged (acquit et de charge) to the Board of Commissioner and Board of Directors from their supervisory and operational duties conducted during the financial year ended December 31, 2014 provided that their actions are reflected in the Company’s Annual Report and financial statements for the year ended December 31st, 2014.
3. Menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2014.
3. Approved and decided not to distribute dividend for fiscal year ended December 31st, 2014.
4. Keputusan untuk agenda ke empat adalah: a. Menyetujui pengunduran diri Bapak David Martin Soetiarto selaku Direktur Perseroan, serta Bapak Darma Putra Wati selaku Komisaris Perseroan, Ibu Tien selaku Komisaris Perseroan, dan Bapak Juwono Kolbioen selaku Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak ditutupnya rapat. Sehingga, setelah ditutupnya rapat susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan selengkapnya menjadi sebagai berikut:
4. Resolutions on the Fourth Agenda: a. Approved the resignation of Mr. David Martin Soetiarto as Director of the Company, Mr. Darma Putra Wati as Commissioner of the Company, Mrs. Tien as Commissioner of the Company and Mr. Juwono Kolbioen as Independent Commissioner of the Company, effective as of the closing of this Meeting, that as of the closing of this meeting, the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors are as follows:
72
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Accepted and approved the Annual Report of the Board of Directors of the Company and the Supervisory Report of the Board of Commissioners for the financial year ended 31 December 2014.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Hary Tanoesoedibjo Komisaris : Henry Suparman Komisaris Independen : Christophorus Taufik
Board of Commissioners President Commissioner : Mr.Hary Tanoesoedibjo Commissioner : Mr.Henry Supaman Independent Commissioner : Mr.Christophorus Taufik Siswandi
Direksi Presiden Direktur : Syafril Nasution Wakil Presiden Direktur : Agustinus Wishnu Handoyono Direktur Independen : Andre Frelly Ering
Board of Directors President Director : Mr. Syafril Nasution Vice President Director : Mr. Agustinus Wishnu Handoyono Independent Director : Mr. Andre Frelly Ering
dengan masa jabatan berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang kelima setelah Rapat ini yang akan diadakan pada tahun 2019, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseoran sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa jabatan dari masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut, sesuai ketentuan pasal 105 Ayat 1 UU No. 40 tentang Persersoan Terbatas.
with tenure effective since the closing of this GMS until the closing of the fifth Annual General Meeting of Shareholder after this meeting, that will be held in 2019, without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to dismiss at any time, before end of tenure of each member of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company, according to Article 105 paragraph 1 of the Law No. 40 on Limited Liability Company.
b. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Remunerasi Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan, dan gaji serta tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan; dan
b. Approved to give the Remuneration Committee to determine the honorarium for the Board of Commissioners and salary and benefit for the Board of Directors; and
c. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas, termasuk tetapi tidak terbatas pada, untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta yang berkaitan dengan itu, berikut dengan akta penegasannya, serta untuk mendaftarkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.
c. Approved to grant authority with substitution rights to the Company’s Board of Directors to take any actions in regards to the appointment of the Company’s Board of Commissioners and the Board of Directors as mentioned above, including but not limited to, making or requesting to make, as well as signing the deeds related to the appointment, along with Deed of Confirmation, and to register the composition of members of the Board of Directors and Commissioners in the company list in accordance with Law Of The Republic Of Indonesia No. 3/1982 Concerning Company Compulsory Registration.
d. Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas buku Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, termasuk untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukkan dan pengangkatan Akuntan Publik tersebut.
d. Approved to grant the authority to the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioner to appoint an Independent Public Accounting Firm to audit the Company’s books for the year ending on December 31, 2015, including to determine the honorarium and other requirements relating to the appointment of the said Public Accounting Firm.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
73
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
RUPSLB
EGMS
Rapat Umum Pemegang SahamTelah memenuhi korum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 8.031.013.127 saham atau 86,11 % dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Extra Ordinary General Meeting of Shareholders has met the quorum because it was attended by shareholders representing 8,031,013,127 shares or 86.11% of total shares with valid voting rights issued by the Company, in accordance with the Articles of Association and applicable legislation.
Agenda RUPSLB adalah sebagai berikut:
The Agenda of EO-GMS is as follow:
1. Agenda Pertama Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.
1. First Agenda The amendment of Company’s Article of Association.
2. Agenda Kedua Persetujuan atas rencana pemberian jaminan atas seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau pemberian jaminan (Corporate Guarantee) entitas anak Perseroan, baik berupa jaminan yang akan diberikan oleh Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan, maupun jaminan dalam bentuk asset-aset terkait dari Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan yang merupakan seluruh maupun sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan dalam rangka penerimaan pinjaman dari pihak ketiga dalam jumlah yang dianggap baik oleh Direksi, dengan memperhatikan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku;
2. Second Agenda Approval for granting of guarantees on all or most of the Company’s assets and/or granting of guarantees (Corporate Guarantee) of Company’s subsidiary, in the form of guaranty granted by the Company and/or Company’s subsidiary, or guaranty of all or most of Company’s and/or Company’s subsidiary assets regarding facility from the third party in the amount that considered sufficient by the Board of Directors, in accordance with the applicable regulation from Financial Service Authority.
3. Agenda Ketiga Penegasan kembali atas persetujuan rencana Perseroan Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, yang telah disetujui dalam RUPSLB 9 Mei 2014, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan pasar modal, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.
3. Third Agenda Reaffirmation the granting authority to increase the Company’s capital without Pre-emptive Rights with the issuance of the new shares for the maximum of 10% (ten percent) of the Company’s paid up capital, which has been approved in the EGMS resolution dated May 9, 2014, in accordance to the applicable laws and regulation in the capital market especially the regulation of Financial Service Authority No.38/POJK.04/2014.
4. Agenda Keempat Penegasan kembali atas persetujuan rencana Perseroan menjadi mitra pendiri Dana Pensiun Danapera.
4. Fourth agenda Reaffirmation the approval of Company to be a founding partner of the Dana Pensiun Danapera.
Sedangkan Keputusan RUPSLB adalah sebagai berikut:
The resolutions of EGMS are as follow:
Agenda Pertama 1. Merubah Pasal 16 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan tentang Tugas dan Wewenang Direksi menjadi sebagai berikut: Sebelumnya: 6. a. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan;
First Agenda 1. Amend Article 16 paragraph 6 of the Article of Association regarding Duty and Authority of the Board of Directors to be as follows: Before: 6. a. The President Director shall have the right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and to legally represent the Company; b. In case the President Director is not present or prevented for any reason whatsoever, which
b. Dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal
74
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 2 (dua) orang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan. Menjadi: 6. 2 (dua) anggota Direksi berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan.
matter need not be proven to third parties, 2 (two) other membership of the Board of Directors shall have the right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and to legally represent the Company. After: 6. 2 (two) members of the Board of Directors acting for and behalf of the Board of Directors and lawfully represent the Company.
2. Menyetujui untuk perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan lain di bidang pasar modal dan menyatakan kembali perubahan-perubahan Anggaran Dasar Perseroan dengan detail susunan kalimat masing-masing pasal perubahannya sebagaimana tertuang dalam Rancangan Poin-Poin Perubahan Anggaran Dasar PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, yang telah dibagikan kepada para pemegang saham sebelum Rapat ini.
2. Approved the changes of amendment of the Articles of Association to conform with the Financial Services Authority regulations and other regulations in the field of capital markets and restate the entire Articles of Association with sentence structure detail of each chapter amendments as contained in the meeting materials that have been distributed to shareholders before this meeting conducted.
3. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan-perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut di atas, untuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar sebagaimana keputusan butir (1) dan (2) tersebut di atas, termasuk tetapi tidak terbatas pada untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta yang berkaitan dengan itu, serta untuk melakukan proses pengurusan untuk memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan selanjutnya melakukan segala tindakan yang dianggap perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satupun yang dikecualikan.
3. Granted the power and authority with right of substitution to the Board of Directors to perform any action with respect to changes in the Articles of Association of the Company mentioned above, to compile and restate the Articles of Association as stated on point number one (1) and two (2) above, including but not limited to make or request to be made and to sign any deed related thereof, as well as to carry out procedures to obtain the approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and perform actions that are deemed necessary and useful with no exception.
Agenda Kedua Menyetujui rencana pemberian jaminan atas seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/ atau pemberian jaminan (Corporate Guarantee) entitas anak Perseroan, baik berupa jaminan yang akan diberikan oleh Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan, maupun jaminan dalam bentuk asset-asset terkait dari Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan yang merupakan seluruh maupun sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan dalam rangka penerimaan pinjaman dari pihak ketiga dalam jumlah yang dianggap baik oleh Direksi, dengan memperhatikan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku.
Second Agenda Approved the plan to provide a guarantee over all or most of the assets of the Company and/or the provision of guarantees (Corporate Guarantee) by the Company’s subsidiary, either in the form of guarantee to be provided by the Company and/or Company’s subsidiary, as well as collateral in the form of assets related to the Company and/or Company’s subsidiary, which represent all of most the assets of the Company in order to receive loan from the third party in a number considered reasonable to the Board of Directors, by taking in account the provision of the Regulation of Financial Services Authority.
Agenda Ketiga Menyetujui untuk menegaskan kembali rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh
Third Agenda Approved the reaffirmation of Company’s plan to increase Capital Without Pre-emptive right by issuing a maximum of 10% (ten percent) of the total issued an fully paid shares in the Company, by complying with
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
75
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Management Report
Company Profile
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan pasar modal khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.
the provision in the law and regulation of the capital market, particularly the Regulation of Financial Services Authority No. 38/POJK.04/2014 regarding Capital Increases Without Pre-emptive Right.
Agenda Keempat Menyetujui untuk menegaskan kembali rencana Perseroan untuk menjadi mitra pendiri pada Dana Pensiun Danapera.
Fourth Agenda Approved the reaffirmation of the Company’s plan to become a founding partner at Dana Pensiun Danapera.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) mewajibkan semua perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia untuk memiliki Dewan Komisaris. Sesuai UU tersebut, tugas dari Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas pengelolaan dan kebijakan yang dibuat oleh manajemen perusahaan, serta memberi masukan terkait kedua hal tersebut. Dewan Komisaris Perseroan secara bertanggung jawab melakukan fungsi pengawasan dan fungsi konsultasi sesuai peraturan yang berlaku, untuk kepentingan perusahaan dan sesuai dengan garis besar kebijakan perusahaan.
Law No. 40 of 2007 on Limited Company (“UUPT”) mandates all Company established under Indonesian Law to have a Board of Commissioners. Pursuant to the Law, duty of the Board of Commissioners is to supervise the management and policy made by the Company’s management and to provide recommendation on both aspects. Board of Commissioners of the Company is in charge to carry monitoring function and consultancy function according to prevailing law, on behalf of the Company’s interest and complies with corporate policy framework.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris:
Duties and Responsibilities Commissioners:
1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberikan nasehat kepada Direksi. 2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. 3. Direksi dan setiap anggota Direki wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.
1. The Board of Commissioners shall supervise the maintenance policy, the course of maintenance in general, both regarding the Company and the Company’s business, and provide advice to the Board of Directors. 2. The Board of Commissioners is entitled to enter the building and yard or other place used or controlled by the Company during office hours and are entitled to inspect all books, letters and other documents, check and match the cash and others, as well as know all actions taken by the Board of Directors.
Berdasarkan RUPS pada tanggal 3 Juni 2015, jumlah anggota Dewan Komisaris sebanyak 3 (tiga) orang dengan susunan sebagai berikut:
Based on the AGMS on June 3, 2015, the number of members of the Board of Commissioners consists of 3 (three) members as follows:
Nama / Name
76
of
the
Board
3. The Board of Directors and each member of the Board of Directors is obliged to give explanation on all the things asked by the Board of Commissioners.
Jabatan / Position
Hary Tanoesoedibjo
Presiden Komisaris / President Commissioner
Henry Suparman
Komisaris / Commissioner
Christophorus Taufik
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Laporan Tahunan Annual Report 2015
of
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Dalam rangka menjaga objektivitas dan independensi dalam melakukan fungsi dan tugas pengawasan, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Perseroan, kecuali dalam hal-hal yang ditetapkan oleh undang-undang dan Anggaran Dasar Perusahaan.
In order to maintain objectivity and independence in performing the functions and duties of supervision, the Board is not involved in the decision making operational activities of the Company, except in cases stipulated by law and the Articles of Association of the Company.
Rapat Dewan Komisaris
Meetings of the Board of Commissioners
Pada 2015, Dewan Komisaris mengadakan 6 (enam) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
In 2015, the Board of Commissioners held six (6) meetings with the attendance rate as follows:
Tabel Kehadiran Rapat Dewan Komisaris / Table of Attendance Rate of The Board of Commissioners Meetings Nama Name
Hary Tanoesoedibjo Henry Suparman Christophorus Taufik
Jabatan Position
Presiden Komisaris / President Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner
Jumlah Rapat Total Meeting
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Frekuensi (%) Frequency (%)
6 6 6
6 6 6
100% 100% 100%
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kinerja Perseroan, di mana setiap anggota Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai pembagian tugas dan kewenangannya. Namun, secara keseluruhan setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara bersamasama dengan menyertai prinsip-prinsip GCG dalam segala aspek tindakan terkait pengelolaan Perseroan.
The BOD is the Company’s core component that manages and leads the Company in accordance with its purposes and objectives of as stipulated in the Company’s Articles of Association as well as ensuring that all assets and resources are functioning optimally. The BOD performance is measured by the increasing operational profitability while maintaining Company’s growth.
Pada 2015, komposisi Direksi terdiri dari 3 (tiga) orang Direktur, dengan setiap anggota memiliki kompetensi yang baik dalam menangani kegiatan bisnis. Perseroan telah mendefinisikan dan melakukan pembagian wewenang dan tanggung jawab Direksi sesuai Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-perundangan yang berlaku. Dengan adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas, akan tercipta akuntabilitas, serta level komitmen yang baik dari setiap anggota Direksi dalam memenuhi tanggung jawab dan tugas mereka.
In 2015, the composition of the Board of Directors consists of 3 (three) Directors, with diverse experience and competence needed to support their duties as members of BOD. Each member of the Board of Directors implements duties and responsibilities according to their duties and authority. However, overall, each member of the Board of Directors has collective responsibility and shall uphold the principles of good corporate governance in all aspects related to the Company’s management. With a clear division of authority and responsibility, it will create accountability, as well as increased level of commitment of each member of the Board of Directors to fulfilling their responsibilities and duties.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi:
Duties and Responsibilities of The Board of Directors:
1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
1. The Board of Directors has full responsibility to perform their duties for the benefit of the Company in achieving its goals and objectives.
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang undangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan.
2. Each member of the Board of Directors shall in good faith and full responsibility carry out their duties with regard to the legislation in force and the articles of association of the Company.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
77
Ikhtisar Kinerja 2015
Laporan Manajemen
Performance Highlights 2015
Berdasarkan RUPS pada tanggal 3 Juni 2015, jumlah anggota Direksi sebanyak 3 (tiga) orang dengan susunan sebagai berikut:
Profil Perusahaan
Management Report
Company Profile
Based on the AGMS on June 3, 2015, the number of members of the Board of Directors comprises 3 (three) members with the following composition: Jabatan / Position
Nama / Name Syafril Nasution
Presiden Direktur / President Director
Agustinus Wishnu Handoyono
Wakil Presiden Direktur / Vice President Director
Andre Frelly Ering
Direktur Independen / Independent Director
Pada 2015, Direksi mengadakan 12 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
In 2015, the Board of Diretors conducted 12 meetings with the following attendance rate:
Tabel Kehadiran Rapat Direksi / Table of Attendance Rate of the Board of Directors Meetings Nama Name
Jabatan Position
Syafril Nasution Agustinus Wishnu Handoyono
Presiden Direktur / President Director
Andre Frelly Ering
Direktur Independen / Independent Director
Jumlah Rapat Total Meeting
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Frekuensi (%) Frequency (%)
12 12
12 12
100% 100%
12
12
100%
Wakil Presiden Direktur / Vice President Director
Pada 2015, Dewan Komisaris, Direksi, dan Manager menyelenggarakan 12 kali rapat gabungan untuk membahas kinerja-kinerja Perseroan baik dari sisi finansial maupun operasional.
In 2015, the Board of Commissioners, Board of Directors and Managers conducted joint meetings for 12 times to discuss the Company’s performance both from the finance and operations.
Program Pelatihan/Seminar Dewan Komisaris dan Direksi
Training/Seminar Program of the Board of Commissioners and Board of Directors
Selama 2015, Dewan Komiaris dan Direksimengikuti pelatihan/seminar untuk mengembangkan kompetensi setiap anggota dalam mengelola Perseroan. Pelatihan-pelatihan/Seminar-seminar yang diikuti Dewan Komisaris dan Direksi di antaranya:
Throughout 2015, the Board of Commissioners and Board of Directors attended trainings/seminars to develop the competency of each member in managing the Company. The trainings/seminars attended by the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:
78
No
Waktu & Lokasi Time & Location
1.
Jakarta, 9 April 2015 / Jakarta, April 9, 2015
Seminar: Be A Healthy Leader
Hary Tanoesoedibjo, dan dr. Sutrisno SpPD, SpJP
2.
Jakarta, 3 Juli 2015 / Jakarta, July 3, 2015
Seminar: National Economic Perspectives
Hary Tanoesoedibjo, Bambang Brodjonegoro, dan Andrinof Chaniago
3.
Jakarta, 22 September 2015 / Jakarta, September 22, 2015
Seminar: Say No To Comfort Zone
Hary Tanoesoedibjo
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Tema Theme
Pembicara Speaker
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM
Corporate Social Reponsibility
AFFILIATION BETWEEN MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND SHAREHOLDERS
Hubungan Keluarga Dengan / Family Relationship Nama Name
Komisaris Commissioner Ya / Yes
Tidak / No
Direktur Director Ya / Yes
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder
Tidak / No
Ya / Yes
Tidak / No
Hary Tanoesoedibjo Henry Suparman Christophorus Taufik Syafril Nasution Agustinus Wishnu Handoyono Andre Frelly Ering
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Komite Audit merupakan pihak independen yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu pelaksanaan tugas pengawasan Perseroan, yaitu dengan memberikan pendapat atas laporan yang disampaikan oleh Direksi, Auditor Internal, dan Auditor Eksternal melalui identifikasi mengenai hal-hal yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris. Hal ini sesuai peraturan Bapepam-LK No. Kep-29/2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksaanan Kerja Komite Audit.
Audit Committee is an independent party established by the Board of Commissioners to help discharge the supervisory duties over the management of the Company, by offering opinion on the report submittedby the Board of Directors, Internal and External Auditor, identifying things that need attention from Board of Commissioners, in accordance with Bapepam-LK Regulation No. Kep-29/2004 regarding the Establishment and Guidelines for Audit Committee.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Committee:
Komite Audit bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris sebagai pengawas Perseroan. Adapun hal-hal yang menjadi tugas Komite Audit sebagai berikut:
The Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners, as a supervisory board of the Company. The duties of the Audit Committee are as follows:
(1) Laporan atau Informasi Keuangan Melakukan penelaahan atas informasi keuangan Perseroan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi keuangan, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.
(1) Statements or Financial Information Reviewing the financial information of the Company to be issued by the Company to the public and/or authorities, among others, financial statements, financial projections, and other statements relating to the Company’s financial information.
(2) Audit Internal Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh manajemen/Direksi atas temuan auditor internal. (3) Audit Eksternal a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan auditor eksternal yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.
(2) Internal Audit Reviewing the audit implementation by internal auditors and overseeing the implementation of the follow-up by the management/Board of Directors on the findings of the internal auditor.
Responsibilities
of
Audit
(3) External Audit a. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of external auditors that is based on independency, the scope of the assignment, and fee.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
79
Ikhtisar Kinerja 2015
Laporan Manajemen
Performance Highlights 2015
Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
b. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor eksternal atas jasa yang diberikannya.
b. Provide independent opinion in the event of disagreements between management and the external auditor for services rendered.
(4) Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko dan pengendalian internal yang dilakukan oleh manajemen/Direksi
(4) Risk Management and Internal Control Conducting a review of the activities of implementation of risk management and internal control conducted by the management/Board of Directors
(5) Peraturan Perundang-undangan Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap undang-undang dan peraturan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
(5) Legislation Reviewing the Company’s compliance with laws and regulations relating to the Company’s activities.
(6) Pengaduan Menelaah pengaduan yang diterima Perseroan berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
(6) Complaints Examining complaints received by the Company relating to the accounting and financial reporting processes of the Company.
(7) Benturan Kepentingan Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.
(7) Conflict of Interest Examining and providing advice to the Board of Commissioners in relation to the potential conflict of interest of the Company.
(8) Kerahasiaan Menjaga kerahasiaan informasi Perseroan.
(8) Confidentiality Maintaining confidentiality of documents, data and information of the Company.
dokumen,
data
dan
Pada 2015, susunan Komite Audit sebagai berikut:
In 2015, the composition of the Audit Committee is as follows: Jabatan / Position
Nama / Name Christophorus Taufik
Ketua / Chairman
Azis Aribowo
Anggota / Member
Sitti Aisyah
Anggota / Member
Profil Komite Audit / Committee Audit Profile Nama / Name Christophorus Taufik Ketua / Chairman Azis Aribowo Anggota / Member
Pendidikan / Education
Pengalaman Bekerja / Working Experience
Profil telah disajikan dalam pembahasan Profil Dewan Komisaris Profile has been presented under the chapter of Profile of Board of Commissioners Bachelor of Engineering Physics from ITB
Director at PT Linktone Indonesia (2016 – Present) Director at PT Trans Jabar Toll Road (2013 - 2015) Director at PT Semesta Marga Raya (2013 - 2015) Operational and Technical General Manager at PT Marga Mandalasakti (2001 - 2013) Project Manager at PT Module Intracs Yasatama (1996 - 2001) Site Engineer at PT Noviantama (1995 - 1996) Site Engineer PT Alas Buana Raya (1992 - 1995)
80
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Sitti Aisyah Anggota / Member
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
MSc Business Management, University of East Anglia, United Kingdom, 2002 Bachelor of Science in Economic, Major in Accounting, University of Trisakti, Jakarta, 1997
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Senior Accounting Manager at PT MNC Land Tbk (June 2013– Present) Auditor at Ernst and Young (October 2002 – June 2013) Arthur Andersen (AA & Co.) (1996 – 2001)
Periode Jabatan dan Independensi Komite Audit
Term of Office and Independency of Audit Committee
Jabatan Komite Audit adalah selama 5 tahun. Dalam menjaga independensinya, seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, Komisaris lainnya maupun pemegang saham pengendali Perseroan.
The term of office for Audit Committee is 5 years. In maintaining its independency, all members of Audit Committee are unaffiliated with other Director, Commissioner and the Company’s controlling shareholder.
Kegiatan Komite Audit Selama 2015
The Activity of Audit Committee in 2015
Selama 2015, Komite Audit melaksanakan penelahaan informasi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan, serta fungsi pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui pembahasan-pembahasan secara berkala dengan Manajemen Perseroan.
In 2015, Audit Committee conducted an analysis on financial information and the Company’s operational activities, as well as supervisory function according to the prevailing regulations through regular discussions with the Management.
Adapun pembahasan tersebut meliputi:
The discussions consist of these following matters:
1. Kondisi kegiatan operasional dan keuangan Perseroan yang tercermin dalam Laporan Keuangan dan laporan lainnya Manajemen Perseroan;
1. The condition of operational and financial activities of the Company in which are stated in the Financial Statement and other management reports;
2. Komunikasi dengan Manajemen Perseroan, Auditor Internal dan Eksternal Auditor sehubungan dengan Laporan Keuangan Perseroan;
2. Communication with the Management, Internal Auditor and External Auditor regarding to the Company’s Financial Statement;
3. Ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan kegiatan operasional dan keuangan Perseroan;
3. Rules and regulations in relevance with the operational and financial activities of the Company;
4. Aktivitas Auditor Internal;
4. Internal Auditor activities;
5. Beberapa peristiwa penting lainnya selama tahun 2014.
5. Other significant events during 2014.
Dalam hal pembahasan maupun pengawasan oleh Komite Audit yang berkaitan dengan operasional dan keuangan Perseroan dapat disimpulkan sebagai berikut:
The discussion or supervisory matters of Audit Committee in relevance with the Company’s operational and financial matters could be summarized as the following:
a. Penyajian Laporan Keuangan yang dipublikasikan telah memenuhi asas keterbukaan dan sesuai dengan pedoman penyajian laporan keuangan yang berlaku;
a. The published Financial Statement fulfills the transparency principle and complies to the prevailing financial statement presentation guidelines;
b. Perseroan memiliki sistem pengendalian intern yang cukup memadai;
b. The Company has good internal control system;
c. Perseroan telah memiliki kebijakan dan sistem yang memadai dalam melakukan pemantauan atas kepatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang berlaku.
c. The Company implements fair policy and system in supervising the compliance on the prevailing rules and regulations.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
81
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Frekuensi Rapat Komite Audit dan Tingkat Kehadiran Anggota
Meeting Frequency of Audit Committee and Members Presence
Rapat Komite Audit dilakukan sebanyak 6 (enam) kali selama 2015 dengan tingkat kehadiran anggota sebesar 100%.
The meeting of Audit Committee was conducted 6 (six) times in 2015 with total members’ frequency of 100%.
KOMITE REMUNERASI DAN MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM (MESOP)
REMUNERATION AND MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM (MESOP) COMMITTEE
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2015, susunan anggota Komite Remunerasi dan MESOP adalah sebagai berikut:
Based on the Directive Letter of the Company’s Board of Commissioners dated August 31, 2015, composition of the Company’s Remuneration Committee is as follows:
Nama / Name
Jabatan / Position
Christophorus Taufik
Ketua / Chairman
Henry Suparman
Anggota / Member
Yuri Driyatmoko
Anggota / Member
Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi
Functions, Duties and Obligations of the Remuneration Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi adalah sebagai berikut:
The Remuneration Committee’s responsibilities are as follows:
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.
1. To evaluate the policies on remuneration for the Board of Commissioners, Directors, executives and employees as a whole.
2. Memberikan rekomendasi pemberian bonus dan penilaian gaji kepada karyawan Perseroan serta pembagian tantiem kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
2. To provide recommendation distribution to and salary review employees and distribution of to the Board of Commissioners Directors.
3. Mengawasi pelaksanaan sistem remunerasi sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
3. To supervise the implementation of a remuneration system in accordance with policies that have been set in place.
4. Menyetujui rancangan dan rencana pembagian MESOP di lingkungan Perseroan yang diajukan oleh Direksi, termasuk didalamnya persetujuan terhadap jumlah saham Perseroan yang dialokasikan dan harga pelaksanaan saham untuk MESOP.
4. To approve the Company’s MESOP scheme and plan proposed by Directors, which include approval of the number of shares allocated for MESOP and prices of shares for MESOP distribution.
5. Melakukan kajian tentang mekanisme pelaksanaan MESOP Perseroan, di antaranya pengalokasian opsi kepemilikan saham Perseroan baik kepada karyawan kunci Perseroan maupun kepada Entitas Anak.
5. To study the mechanism of the Company’s MESOP in practice, including the allocation of share options to the Company’s key employees and employees of the Company’s subsidiaries.
6. Mengawasi pelaksanaan MESOP dalam Perseroan.
6. To oversee execution of the Company’s MESOP scheme.
82
Laporan Tahunan Annual Report 2015
duties
and
on the bonus of the Company’s Corporate Bonus and the Board of
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Profil Komite Remunerasi dan MESOP / Remuneration and MESOP Committee Profile Nama / Name
Pendidikan / Education
Pengalaman Bekerja / Working Experience
Christophorus Taufik
Profil telah disajikan dalam pembahasan Profil Dewan Komisaris Profile has been presented under the chapter of Profile of Board of Commissioners
Henry Suparman
Profil telah disajikan dalam pembahasan Profil Dewan Komisaris Profile has been presented under the chapter of Profile of Board of Commissioners
Yuri Driyatmoko
Pramita Indonesia University
HRGA Manager at the Company (June 2015-present) Chief Flight & Ground Operations at the Company (January 2009 – June 2015)
FREKUENSI RAPAT KOMITE REMUNERASI DAN MESOP
REMUNERATION AND MESOP COMMITTEE MEETING
Rapat Komite Remunerasi dan MESOP dilakukan sebanyak 2 (dua) kali selama 2015 dengan tingkat kehadiran anggota sebesar 100%.
The meeting of the Remuneration and MESOP Committee was conducted 2 (two) times in 2015 with total members frequency of 100%.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan memiliki kewajiban membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan yang bertugas memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat. Sekretaris Perusahaan ini memiliki tanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama.
As a public company, the Company is obligated to have a Corporate Secretary to assure the Company’s compliance to the regulations of capital market, as well as being an intermediary of the Company with Financial Services Authority and public. Corporate Secretary carries direct responsibility to President Director.
Profil Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Profile
Warga Negara Indonesia, berusia 45 tahun, lahir di Jakarta, pada tanggal 13 September 1970. Beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak 2 September 2013, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan dibeberapa perusahaan terbuka sejak tahun 2005, termasuk pernah menjabat Sekretaris Perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (sebelumnya bernama PT Bhakti Capital Indonesia Tbk) pada tahun 2010-2011. Beliau juga adalah seorang Advokat sejak tahun 1999, menjadi anggota dari Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) dan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) sejak tahun 2005, serta anggota dari Asosiasi Sekretaris Perusahaan Indonesia (ICSA) dari tahun 2014. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung (1995) dan Magister Hukum dari Program Pascasarjana - Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta (2002). Reinhard Simanjuntak
Indonesian citizen, 45 years old, born in Jakarta on September 13, 1970. He has been serving as Corporate Secretary in the Company since September 2, 2013, previously as Corporate Secretary in several public listed companies since 2005, including as a Corporate Secretary at PT MNC Kapital Indonesia Tbk (previously known as PT Bhakti Capital Indonesia Tbk) from 2010-2011. He is also an advocate since 1999, member of Indonesian Bar Association (AAI) and Indonesian Advocates Association (Peradi) since 2005, and member of Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) since 2014. He graduated with a degree of bachelor of law from Law Faculty, Parahyangan Catholic University, Bandung (1995) and Master of Law from Faculty of Law – Postgraduate, Indonesia University, Jakarta (2002).
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
83
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan berperan penting sebagai perantara organ perusahaan untuk saling berkomunikasi, antara Perseroan dengan Stakeholders, dan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Uraian tugas dan tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan lebih lanjut yaitu:
Corporate Secretary plays an important role as the intermediary of the Company to communicate, between the Company and its stakeholders, and the Company’s compliance to the prevailing rules and regulations. The duties and responsibilities of Corporate Secretary are described as follows:
• Menjadi perantara Perseroan dengan OJK dan masyarakat dalam menginformasikan tentang kinerja dan operasional Perseroan; • Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya terkait peraturan yang berlaku; • Memberi saran kepada Direksi terkait kepatuhan pada ketentuan undang-undang tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;
• To be the intermediary of the Company with Financial Services Authority and public in informing the Company’s performance; • To update the development of capital market, especially regarding to the prevailing regulations; • To give recommendations to Board of Directors about the compliance on the rules and regulations about Capital Market and its implementation regulations; • To coordinate and organize GMS; • To submit mandatory reports, such as monthly, quarterly, and annual report as a public company to the regulators.
• Mengoordinasikan RUPS; • Menyerahkan laporan-laporan wajib, seperti laporan bulanan, triwulan, dan laporan tahunan sebagai perusahaan publik kepada pihak yang berwenang. Kegiatan Sekretaris Perusahaan Selama 2015
Corporate Secretary’s Activities During 2015
Sebagai bentuk pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan pada 2015 melaksanakan kegiatan meliputi:
As a form of its duties implementation, the Corporate Secretary performed the activities in 2015, encompasses:
a. Mengatur penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB tanggal 3 Juni 2015. b. Memberikan penjelasan tentang aksi korporasi yang telah dilakukan Perseroan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia. c. Memberikan penjelasan kepada media massa mengenai aksi korporasi Perseroan.
a. Arranging the AGM and EGM dated June 3, 2015.
Tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Bapak Reinhard Simanjuntak, di mana beliau telah menjalankan tugas terhitung sejak 2013 hingga saat ini.
Duties and functions of the Corporate Secretary are currently held by Mr. Reinhard Simanjuntak, in which he had performed duties effective since 2013 until today.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Perseroan memiliki Satuan Kerja Internal Audit yang mengikuti Keputusan Kepala Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal Nomor: KEP-496/BL/2008. Fungsi Internal Audit adalah membantu manajemen dalam melakukan fungsi pengawasan dengan melakukan evaluasi dan analisa seluruh aktivitas Perseroan.
The Company has an Internal Audit Working Unit that follows the decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAMLK) on the Establishment and Guidelines for Internal Audit Charter No. KEP-496/BL/2008. The Internal Audit function is to assist management in exercising oversight function by evaluating and analyzing all the activities of the Company.
Struktur Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung jawab
The structure of the Internal Audit Unit is chaired by the Head of Internal Audit Unit that is responsible to
84
Laporan Tahunan Annual Report 2015
b. Providing an explanation of corporate actions that have been conducted by the Company to the OJK and the Indonesia Stock Exchange. c. Providing explanation to the mass media about corporate actions of the Company.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
kepada Direktur Utama. Dalam pelaksanaan tugas, Unit Internal Audit menggunakan metodologi audit berbasis risiko (risk based audit) dengan melakukan pemetaan terhadap seluruh aktivitas dalam suatu proses operasional perusahaan. Selanjutnya, Unit Internal Audit menilai dan menentukan aktivitas yang dianggap memiliki risiko tinggi dan yang menjadi fokus perhatian dalam audit.
the President Director. In its duty implementation, the Internal Audit Unit uses a risk-based audit methodology by mapping all activities in an operational process of the company. Furthermore, the Internal Audit Unit assesses and determines the activities that are considered high risk and are the focus of attention in the audit.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Duties and Responsibilities of Internal Audit The Internal Audit Unit has duties and responsibilities as follows:
(1) Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan. (2) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan. (3) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. (4) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. (5) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. (6) Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan. (7) Bekerja sama dengan Komite Audit. (8) Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya. (9) Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
(1) Develop and implement an annual plan of Internal Audit. (2) Test and evaluate the implementation of the internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy. (3) Perform inspection and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. (4) Provide recommendations for improvements and information on the activities audited at all levels of the management. (5) Prepare the audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners. (6) Monitor, analyze and report the implementation of the improvements suggested. (7) Work closely with the Audit Committee. (8) Develop a program to evaluate the quality of the internal audit activity. (9) Conduct special inspections if necessary.
Program kerja unit Internal Audit tertuang dalam sebuah Program Kerja Tahunan berisi rencana program audit selama setahun yang dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu regular audit (sesuai dengan program audit tahunan) dan audit khusus (permintaan khusus dari Direksi/Komisaris).
The work program of the Internal Audit unit contained in the Annual Work Program consists of an audit program for the year, which is divided into 2 (two), that is regular audit (in accordance with the annual audit program) and a special audit (special request of the Board of Directors/ Commissioners).
Profil Audit Internal Per 31 Desember 2015, Audit Internal diketuai oleh Bapak Septianus Triandhana.
Internal Audit Profile As of December 31st, 2015, Internal Audit Unit is chaired by Mr. Septianus Triandhana.
Nama / Name Septianus Triandhana Ketua/Chairman
Pendidikan / Education Bachelor Degree in Accounting, from University of Tarumanagara (S1)
Pengalaman Bekerja / Employment History Assistant Manager in Osman, Bing, Satrio & Eny Member Firm of Deloitte Touche Tohmatsu (December 2009 – 2014)
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
85
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem Pengendalian Operasional dan Keuangan
Operational and Financial Control System
Perseroan dalam mengendalikan keuangan dan operasional dijalankan secara berkelanjutan melalui organ tata kelola Perseroan, yaitu:
The Company controls its financial and operational control sustainably through the Company’s corporate governance organ, namely:
1. Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris menerapkan prinsip prudent; 2. Sistem Pengendalian Intern dikembangkan oleh Direksi dengan tujuan agar pengamanan investasi dan aset Perseroan dapat berfungsi secara efektif; 3. Dalam rangka membantu Presiden Direktur untuk melakukan pelaksanaan audit intern keuangan dan operasional Perseroan, Unit Internal Audit melakukan penilaian pengendalian, pengelolaan dan implementasi, serta memberikan saran-saran perbaikan; 4. Direksi menindaklanjuti laporan hasil audit Unit Internal Audit; 5. Komite Audit melakukan penelahaan atas laporan keuangan, proyeksi dan laporan keuangan lainnya yang dikeluarkan oleh Perseroan, ketaatan Perseroan terhadap perundang-undangan,dan menelaahan atas pelaksanaan fungsi Unit Internal Audit. Komite Audit secara berkala turut memantau sistem pengendalian internal melalui pertemuan reguler dan menelaah pengelolaan risiko usaha dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.
1. In performing its duties, the Board of Commissioners applies the prudent principles; 2. Internal Control System was developed by the Board of Directors with the aim of securing the Company’s investments and assets to function effectively. 3. In order to help the President carry out the implementation of financial and operational internal audit of the Company, the Internal Audit Unit controls assessment, management and implementation, and provide suggestions for improvement; 4. The Board of Directors follows up audit reports of Internal Audit Unit; 5. The Audit Committee reviews the financial statements, projections and other financial statements issued by the Company, the Company’s adherence to the law, and the implementation of the Internal Audit Unit functions. The Audit Committee also periodically monitors the internal control system through regular meetings and reviews the management of business risks and the implementation of risk management by the Board of Directors.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Untuk mencapai kinerja yang memuaskan, Perseroan memerhatikan seluruh aktivitas yang dijalankan, tidak terkecuali risiko-risiko yang dihadapi. Oleh karena itu, Perseroan dalam menangani risiko dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku, serta menyajikan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.
To achieve satisfactory performance, the Company considers all activities that have been undertaken, including the risks faced. Therefore, the Company manages risk according to the prevailing laws and regulations and presents an accountable financial statement.
PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRATIF
LEGAL CASES AND ADMINISTRATIVE SANCTION
Pokok Perkara/Gugatan Principal of Case
86
Status Penyelesaian Perkara/Gugatan Status of Case/Lawsuit Settlement
Pada tanggal 11 Maret 2014, Perseroan telah mengajukan Permohonan Arbitrase No.570/III/ ARB-BANI/2014 sehubungan dengan Kontrak No. CA08303 dengan PT Badak NGL.
Masih dalam proses arbitrase di Badan Arbitrase Nasional Indonesia.
On March 11, 2014, the Company has proposed Arbitrage Proposal No.570/III/ ARB-BANI/2014 in connection with the Contract No. CA-08303 with PT Badak NGL.
In the process of arbitrage in the Badan Arbitrase Nasional Indonesia
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Pengaruh Terhadap Kondisi Perusahaan Impact on the Company’s Condition Tidak bersifat material Not material
Sanksi Administratif Administrative Sanctions Tidak ada None
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
HUBUNGAN INVESTOR
INVESTOR RELATIONS
Perseroan menyadari pentingnya menjaga hubungan dengan investor dan pemegang saham. Oleh karena itu, Perseroan berupaya dengan maksimal untuk menyediakan pengungkapan informasi secara lengkap dan tepat waktu, termasuk kepada para pemangku kepentingan. Untuk mematuhi peraturan yang berlaku, Hubungan Investor bertanggung jawab untuk memberikan data dan informasi perusahaan kepada investor dan komunitas pasar modal. Tugas dan fungsi Hubungan Investor saat ini dipegang oleh Sekretaris Perusahaan.
The Company realizes the importance of maintaining relationships with investors and shareholders. Therefore, the Company exerts its best endeavors to provide information discloure in a complete and timely manner, including the stakeholders. In order to comply with the applicable regulation, the Investor Relations is responsible for providing corporate data and information to investors and community in capital market. Duties and functions of Investor relations are currently held by the Corporate Secretary.
AKSES INFORMASI
INFORMATION ACCESS
Informasi dan data mengenai perusahaan dapat dilihat oleh publik melalui website www.indonesiaair.com maupun melalui nomor telepon (+62 21) 391 2935 dan email corporate.secretary@indonesia-air. com.
Information and data concerning the company can be seen by public through www.indonesia-air.com website through telephone number (+62 21) 391 2935 and email
[email protected].
Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
Sebagai perusahaan publik, Perseroan berkewajiban mengelola informasi secara transparan dan mudah diakses oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Hal ini perlu dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan publik bagi perkembangan Perseroan. Sepanjang 2015, Perseroan telah menyampaikan 41 pengungkapan informasi, di antaranya:
As a public company, the Company is obliged to manage information transparently and easily accessed by the stakeholders. This needs to be conducted to gain public, trust and support. Throughout 2015, the Company has submitted 41 information disclosures, among others:
1. Surat kepada Bursa Efek Indonesia (“BEI”) No. 05/BEI/IATA-CSL/I/15 tanggal 9 Januari 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 2. Surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. 007/OJK/IATA-CSL/I/15 tanggal 19 Januari 2015, perihal Laporan Penggantian Kepala Unit Audit Internal PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 3. Surat kepada BEI No. 014/BEI/IATA-CSL-MD/I/15 tanggal 29 Januari 2015, perihal Penjelasan atas Laporan Keuangan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 4. Surat kepada BEI No. 016/BEI/IATA-CSL/II/15 tanggal 5 Februari 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 5. Surat kepada BEI No. 018/BEI/IATA-CSL/III/15 tanggal 9 Maret 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 6. Surat kepada OJK dan BEI No. 020/OJK-BEI/ IATA-CSL/III/15 tanggal 16 Maret 2015, perihal Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.
1. Letter to the Indonesia Stock Exchange (“BEI”) No. 05/BEI/IATA-CSL/I/15 dated 9 January 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 2. Letter to the Financial Services Authority (“OJK”) No. 007/OJK/IATA-CSL/I/15 dated 19 January 2015, regarding Change Report of the Internal Unit Audit Chairman of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 3. Letter to BEI No. 014/BEI/IATA-CSL-MD/I/15 dated 29 January 2015, regarding explanation to the Financial Statements of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 4. Letter to BEI No. 016/BEI/IATA-CSL/II/15 dated 5 February 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 5. Letter to BEI No. 018/BEI/IATA-CSL/III/15 dated 9 March 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 6. Letter to OJK and BEI No. 020/OJK-BEI/IATA-CSL/ III/15 dated 16 March 2015, regarding Information Disclosure of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk that Must be Announced to Public.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
87
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
7. Surat kepada OJK No. 023.1/OJK/IATA-CSL/III/15 tanggal 31 Maret 2015, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Tahun 2014 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited). 8. Surat kepada BEI No. 024/BEI/IATA-CSL/III/15 tanggal 31 Maret 2015, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Tahun 2014 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited). 9. Surat kepada OJK dan BEI No. 025/OJK-BEI/ IATA-CSL/III/15 tanggal 31 Maret 2015, perihal Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahun 2014 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited). 10. Surat kepada OJK dan BEI No. 027/OJK-BEI/ IATA-CSL/IV/15 tanggal 1 April 2015, perihal Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Tambahan Laporan Keuangan Tahun 2014 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 11. Surat kepada BEI No. 028/BEI/IATA-CSL/IV/15 tanggal 9 April 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 12. Surat kepada OJK dan BEI No. 032/OJK-BEI/IATA CSL/IV/15 tanggal 17 April 2015, perihal Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 13. Surat kepada OJK dan BEI No. 036/OJK-BEI/ IATA-CSL/IV/15 tanggal 27 April 2015, perihal Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman RUPS Tahunan & RUPS Luar Biasa PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 14. Surat kepada OJK No. 037/OJK/IATA-CSL/IV/15 tanggal 30 April 2015, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Bulan Maret 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Audit). 15. Surat kepada BEI No. 038/BEI/IATA-CSL/IV/15 tanggal 30 April 2015, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Bulan Maret 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Audit). 16. Surat kepada OJK No. 039/OJK/IATA-CSL/IV/15 tanggal 30 April 2015, perihal Penyampaian Laporan Tahunan Tahun 2014 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 17. Surat kepada BEI No. 040/BEI/IATA-CSL/IV/15 tanggal 30 April 2015, perihal Penyampaian Laporan Tahunan Tahun 2014 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 18. Surat kepada BEI No. 045/BEI/IATA-CSL/V/15 tanggal 8 Mei 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 19. Surat kepada OJK dan BEI No. 049/OJK-BEI/ IATA-CSL/V/15 tanggal 12 Mei 2015, perihal Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPST & RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.
88
Laporan Tahunan Annual Report 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
7. Letter to OJK No. 023.1/OJK/IATA-CSL/III/15 dated 31 March 2015, regarding Submission of Financial Statements Year 2014 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited). 8. Letter to BEI No. 024/BEI/IATA-CSL/III/15 dated 31 March 2015, regarding Submission of Financial Statements Year 2014 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited). 9. Letter to OJK dan BEI No. 025/OJK-BEI/IATA-CSL/ III/15 dated 31 March 2015, regarding Submission of Proof of Advertisement of Financial Statements Year 2014 of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited). 10. Letter to OJK and BEI No. 027/OJK-BEI/IATA-CSL/ IV/15 dated 1 April 2015, regarding Submission of Proof of Additional Advertisement of Financial Statements Year 2014 of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 11. Letter to BEI No. 028/BEI/IATA-CSL/IV/15 dated 9 April 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 12. Letter to OJK and BEI No. 032/OJK-BEI/IATA-CSL/ IV/15 dated 17 April 2015, regarding the Implementation Plan of the annual general Meeting of Shareholders (“agMS”) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EgMS”) of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 13. Letter to OJK and BEI No. 036/OJK-BEI/IATA-CSL/ IV/15 dated 27 April 2015, regarding Submission of Advertisement of announcement of agMS & EgMS PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 14. Letter to OJK No. 037/OJK/IATA-CSL/IV/15 dated 30 April 2015, regarding Submission of Financial Statements Month March 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (unaudited). 15. Letter to BEI No. 038/BEI/IATA-CSL/IV/15 dated 30 April 2015, regarding Submission of Financial Statements Month March 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (unaudited). 16. Letter to OJK No. 039/OJK/IATA-CSL/IV/15 dated 30 April 2015, regarding the Submission of 2014 Annual Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 17. Letter to BEI No. 040/BEI/IATA-CSL/IV/15 dated 30 April 2015, regarding the Submission of 2014 Annual Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 18. Letter to BEI No. 045/BEI/IATA-CSL/V/15 dated 8 May 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 19. Letter to OJK and BEI No. 049/OJK-BEI/IATA CSL/V/15 dated 12 May 2015, regarding Submission of Proof of Advertisement on Call for agM & EgM of PT Indonesia Transport and Infrastructure Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
20. Surat kepada BEI No. 050/BEI/IATA-CSL/V/15 tanggal 19 Mei 2015, perihal Pemberitahuan Rencana Public Expose PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 21. Surat kepada BEI No. 051/BEI/IATA-CSL/V/15 tanggal 27 Mei 2015, perihal Penyampaian Materi Public Expose PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 22. Surat kepada OJK No. 054.1/BEI/IATA-CSL/VI/15 tanggal 4 Juni 2015, perihal Keterbukaan Informasi. 23. Surat kepada OJK dan BEI No. 055/OJK-BEI/ IATA-CSL/VI/15 tanggal 5 Juni 2015, perihal Penyampaian Risalah RUPST & RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 24. Surat kepada BEI No. 056/OJK-BEI/IATA CSL/VI/15 tanggal 5 Juni 2015, perihal Laporan Pelaksanaan Public Expose PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 25. Surat kepada BEI No. 057/BEI/IATA-CSL/VI/15 tanggal 9 Juni 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 26. Surat kepada BEI No. 061/BEI/IATA-CSL/ VII/15 tanggal 9 Juli 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 27. Surat kepada BEI No. 064/BEI/IATA-CSL/VII/15 tanggal 31 Juli 2015, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Bulan Juni Tahun 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Diaudit). 28. Surat kepada OJK dan BEI No. 066/OJK-BEI/ IATA-CSL/VII/15 tanggal 31 Juli 2015, perihal Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 29. Surat kepada OJK dan BEI No. 068/OJK/IATA CSL/VIII/15 tanggal 3 Agustus 2015, perihal Perubahan Pengurus Komite Audit PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 30. Surat kepada BEI No. 069/BEI/IATA-CSL/VIII/15 tanggal 7 Agustus 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 31. Surat kepada BEI No. 070/BEI/IATA-CSL/VIII/15 tanggal 10 Agustus 2015, perihal Jawaban atas Permintaan Penjelasan Volatilitas Transaksi Efek. 32. Surat kepada BEI No. 071/BEI/IATA-CSL/IX/15 tanggal 8 September 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 33. Surat kepada BEI No. 074/BEI/IATA-CSL/IX/15 tanggal 8 Oktober 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 34. Surat kepada OJK No. 075/OJK/IATA-CSL/X/15 tanggal 26 Oktober 2015, perihal Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-758/PM.221/2015.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
20. Letter to BEI No. 050/BEI/IATA-CSL/V/15 dated 19 May 2015, regarding notification of Public Expose Plan of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 21. Letter to BEI No. 051/BEI/IATA-CSL/V/15 dated 27 May 2015, regarding the Submission of Public Expose Material of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 22. Letter to OJK No. 054.1/BEI/IATA-CSL/VI/15 dated 4 June 2015, regarding Information Disclosure. 23. Letter to OJK and BEI No. 055/OJK-BEI/IATA CSL/VI/15 dated 5 June 2015, regarding Submission of minutes of agM & EgM PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 24. Letter to BEI No. 056/OJK-BEI/IATA-CSL/VI/15 dated 5 June 2015, regarding Report of the Public Expose Implementation of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 25. Letter to BEI No. 057/BEI/IATA-CSL/VI/15 dated 9 June 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 26. Letter to BEI No. 061/BEI/IATA-CSL/VII/15 dated 9 July 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 27. Letter to BEI No. 064/BEI/IATA-CSL/VII/15 dated 31 July 2015, regarding Submission of Financial Statements Month June 2015 of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (unaudited). 28. Letter to OJK and BEI No. 066/OJK-BEI/IATA-CSL/ VII/15 dated 31 July 2015, regarding Submission of Proof of advertisement of Financial Statements for Period Ended on June 30, 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 29. Letter to OJK and BEI No. 068/OJK/IATA-CSL/ VIII/15 dated 3 August 2015, regarding Change of the Audit Committee Management PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 30. Letter to BEI No. 069/BEI/IATA-CSL/VIII/15 dated 7 August 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 31. Letter to BEI No. 070/BEI/IATA-CSL/VIII/15 dated 10 August 2015, regarding Response to the Explanation Queries of Securities Transaction Volatility. 32. Letter to BEI No. 071/BEI/IATA-CSL/IX/15 dated 8 September 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 33. Letter to BEI No. 074/BEI/IATA-CSL/IX/15 dated 8 October 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 34. Letter to OJK No. 075/OJK/IATA-CSL/X/15 dated 26 October 2015, regarding Financial Services Authority Letter No. S-758/PM.221/2015.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
89
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
35. Surat kepada BEI No. 076/ BEI/IATA-CSL/X/15 tanggal 30 Oktober 2015, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Bulan September Tahun 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Diaudit). 36. Surat kepada OJK No. 077/OJK/IATA-CSL/X/15 tanggal 30 Oktober 2015, perihal Penyampaian Laporan Keuangan Bulan September Tahun 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Diaudit). 37. Surat kepada OJK No. 079/OJK/IATA-CSL-MD/ XI/15 tanggal 6 November 2015, perihal Penelaahan atas Laporan Keuangan Tengah Tahun 2015. 38. Surat kepada BEI No. 080/BEI/IATA-CSL/XI/15 tanggal 9 November 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 39. Surat kepada BEI No. 084/BEI/IATA-CSL/XII/15 tanggal 2 Desember 2015, perihal Penjelasan atas Laporan Keuangan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 40. Surat kepada BEI No. 085/BEI/IATA-CSL/XII/15 tanggal 7 Desember 2015, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. 41. Surat kepada BEI No. 092/BEI/IATA-CSL/XII/15 tanggal 29 Desember 2015, perihal Jawaban atas Permintaan Penjelasan Volatilitas Transaksi Efek.
35. Letter to BEI No. 076/ BEI/IATA-CSL/X/15 dated 30 October 2015, regarding Submission of Financial Statements Month September 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (unaudited).
SISTEM PELAPORAN PENGADUAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Mekanisme Penyampaian Laporan Pengaduan
Mechanism of Complaint Report Submission
Pengaduan pelanggaran (whistleblowing system) merupakan sarana berkomunikasi pihak intern Perseroan untuk untuk melaporkan perbuatan atau kejadian yang berhubungan dengan tindakan penipuan, pelanggaran terhadap hukum, peraturan Perseroan, kode etik, dan benturan kepentingan. Pengaduan pelanggaran tersebut dilakukan oleh pelaku di internal Perseroan agar tercipta penerapan GCG yang lebih baik.
Whistleblowing systme is a means of communication for the internal parties of the Company to report any action or events related to fraud, violation to law, regulation of the Company, code of conduct, and conflict of interest. The reporting of violation is conducted by the Company’s insider to create a better implementation of GCG.
Perseroan diwajibkan melaporkan beberapa hal mengenai penyampaian Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik poin G.13, perihal uraian sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) sebagaimana terdapat pada peraturan Bapepam Nomor: KEP-431/BL/2012 1 Agustus 2012 yang mencakup:
The Company is obliged to report several things concerning the submission of the Annual Report of the Issuer or Public Company point G.13, concerning the description of whistleblowing system as stipulated in the Bapepam regulation No: KEP-431/BL/2012 dated August 1, 2012, covering:
a. Program Whistleblowing PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk menerapkan program whistleblowing melalui kewajiban manajemen dari setiap unit bisnis untuk menjalankan fungsi pengawasan melekat dan bertahap, dan membuka saluran pengaduan pelanggaran yang dimanfaatkan sebagai
a. Whistleblowing Program PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk implements a whistleblowing program through the management’s obligation from each business unit to perform the inherent supervisory functions gradually, and open violations reporting mechanismwhich is used as an early warning for
90
Laporan Tahunan Annual Report 2015
36. Letter to OJK No. 077/OJK/IATA-CSL/X/15 dated 30 October 2015, regarding Submission of Financial Statements Month September 2015 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (unaudited). 37. Letter to OJK No. 079/OJK/IATA-CSL-MD/XI/15 dated 6 November 2015, regarding examination of Midst Annual Report 2015. 38. Letter to BEI No. 080/BEI/IATA-CSL/XI/15 dated 9 November 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 39. Letter to BEI No. 084/BEI/IATA-CSL/XII/15 dated 2 December 2015, regarding explanation to the Financial Statements PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 40. Letter to BEI No. 085/BEI/IATA-CSL/XII/15 dated 7 December 2015, regarding Monthly Register of Securities holder Registration. 41. Letter to BEI No. 092/BEI/IATA-CSL/XII/15 dated 29 December 2015, regarding Response to the Explanation Queries of Securities Transaction Volatility.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
peringatan dini bagi Perseroan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penyempurnaan sistem pengendalian internal secara konsisten. Mekanisme penyampaian pengaduan terdapat pada proses pelaporan, tindak lanjut atas pelaporan, proses komunikasi dan program perlindungan bagi whistleblower.
the Company. This can be done through the improvement of the internal control system consistently. The reporting mechanism contained in the complaint reporting process, follow-up of the reporting, and communication processes and protection program from the whistleblower.
b. Pelaporan Whistleblowing Setiap pelaporan pelanggaran yang terjadi dan dilampirkan dengan bukti-bukti, Perseroan tangani dan tindak lanjuti secara profesional. Penanganannya dilaksanakan melalui penugasan tim Audit untuk melakukan observasi atau investigasi mengenai pelaporan yang diterima. Jika memang benar melanggar, pelaku akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemberian sanksi ini bertujuan untuk memberikan efek jera terhadap pelaku pelanggaran dan menjadi peringatan bagi pihak pihak yang berniat melanggar. Perlaporan dapat disampaikan oleh karyawan melalui media surat tertutup maupun email kepada Direksi.
b. Whistleblowing Reporting Each violation that occurred, which is reported along with the proof, will be handled and follwed up professionally. The handling is carried out through the assignment of audit team to conduct observation or investigation concerning the received report. If the violation proves true, the violator will be sanctioned according to the applicable regulations. These sanctions aim to provide a deterrent effect against the violator and become a warning to those who intend to violate. The reporting can be delivered by employees through the medium of a sealed letter or email to the Board of Directors.
c. Perlindungan bagi Whistleblower Manajemen Perseroan menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan isi yang dilaporkan sebagai wujud perlindungan. Penjaminan rahasia identitas dapat dimanfaatkan oleh karyawan dengan bebas yaitu melakukan pelanggaran yang terjadi tanpa khawatir identitasnya diketahui. Karyawan yang melapor dan terbukti benar akan diberikan penghargaan dari Perseroan sebagai bentuk kejujurannya.
c. Protection for Whistleblower the Company’s management ensure the confidentiality of the reporter’s identity and the contents of which are reported as a form of protection. Guarantee of the confidentiality of can be used by employees to freely ie offenses that occur without worrying identity is known. Employees who report proved correct and will be given an award from the Company as a form of honesty.
d. Penanganan Pengaduan Tindak lanjut laporan yang disampaikan oleh whistleblower dan mekanisme penanganannya dilakukan oleh tim yang diketuai oleh Direktur Perseroan.
d. Complaint Handling Follow-up reports submitted by whistleblowers and mechanisms for handling is carried out by a team headed by a Director of the Company.
a. Pihak Pengelola Pengaduan Dalam mengelola pengaduan, Perseroan melibatkan tim yang diketuai oleh Direktur Perseroan.
a. Complaints Management In managing the complaint, the Company involves a team headed by a Director of the Company.
b. Hasil dan Tindak Lanjut dari Penanganan Pengaduan Kesimpulan dari hasil penanganan pengaduan akan disampaikan kepada manajemen oleh tim dan akan disampaikan juga mengenai rekomendasi perbaikan sistem pengendalian internal, yang dinilai masih terdapat kekurangan dan rekomendasi pemberian sanksi terhadap pelaku pelanggaran. Penanganan tersebut bertujuan agar sistem pengendalian internal Perseroan semakin baik dan memotivasi segenap pihak dan karyawan dalam menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerugian Perseroan.
b. Results and Follow-up of Complaint Handling Conclusions from the complaints handling will be submitted to the management team, and the recommendation on the improvement of the internal control , which is still considered weak, will be also submitted. In addition, recommendation on the giving of sanction to the violator will also be given. The handling aims to make the interal control system better and motivate each party and employee to avoid any activity that has the potentila to cause loss to the Company.
PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
91
Ikhtisar Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Management Report
Company Profile
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
“
Kegiatan CSR diharapkan akan memberikan kontribusi positif pada kesinambungan usaha Perseroan dan kesejahteraan masyarakat. CSR activities are expected to contribute positively to the Company’s business continuity and the community well being.
”
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Reponsibility
Corporate Social Responsibility (CSR) atau diterjemahkan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan adalah bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap seluruh stakeholders baik itu karyawan, konsumen, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional Perseroan. Perseroan memandang kegiatan CSR merupakan bagian dari kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan meningkatkan perhatian terhadap program-program CSR yang dijalankan.
Corporate Social Responsibility (CSR) is a form of responsibility of the Company to all of its stakholders, be it employees, consumers, shareholders, communities as well as environment in all aspects of the Company’s operations. The Company sees CSR activities as a part of its compliance with the prevailing regulations in Indonesia. Hence, the Company improved its focus on the implementation of its CSR programs.
Program CSR terintegrasi dengan baik bersama perusahaanperusahaan yang tergabung dalam MNC Group. Kegiatan CSR yang dilakukan Perseroan diharapkan akan memberikan kontribusi positif sehingga akan berdampak kepada keberlanjutan usaha Perseroan untuk jangka panjang serta tercapainya kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik. Perseroan merencanakan untuk meningkatkan kegiatan sosialnya di tahuntahun mendatang.
The Company’s CSR programs integrate well with the companies under the MNC Group. Moreover, CSR activities conducted by the Company is expected to generate positive contribution that will have an impact on the sustainability of the Company’s business for the long term, as well as the achievement of social welfare and a better environment. The Company plans to improve its social activities in the upcoming years.
Program Donor Darah yang dilaksanakan pada Februari 2015. Blood Donor Program is conducted in February 2015.
Penyerahan hewan qurban yang dilaksanakan pada 18 September 2015. Donating sacrificial animals was held on September 18, 2015.
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK The Board of Commissioners’ and The Board of Directors’ Statement of Responsibility for The 2015 Annual Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
We, the undersigned, hereby declared that all information in the 2015 Annual Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. have been presented completely and we are thus f ully responsible for t he truthfulness of the content of this Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement has been made truthfully.
Jakarta, 5 April 2016 / Jakarta, April 5, 2016
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Hary Tanoesoedibjo
Henry Suparman
Christophorus Taufik
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
DIREKSI Board of Directors
Syafril Nasution
Agustinus Wishnu Handoyono
Andre Frelly Ering
Presiden Direktur President Director
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Direktur Independen Independent Director