'2-1
Prosidiog Preseotasinmiah Keselamatan Radiasi daD Lingkuogao VIII, 23 -24 Agustus 2000 Puslitbaog~eselamatao Radiasi daD Biomedika Nuklir -BA TAN
STUDI TRANSFER Cs-137 DARI TANAH_LATOSOL KE T ANAMAN BAY AM (AmaranUlus sp)
~6{)
(l{) Leti Nirwani, Yurfida, dan Buchon PuslitbaIlg Keselamatall Radiasi daIl Biomedika Nuklir -BATAN
M. Mardjo Puslitbang Teknologi Isotop dan Radiasi -BATAN
ABSTRAK STUDI TRANSFER Cs-137 DARI TANAH_LATOSOL KE TANAMAN BAYAM (Amaranthussp). Telah dilakukan studi transferCs-137 dari tanah Latosol ke tanamanbayam (Amaranthus sp) menggunakansistim percobaanpot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuifaktor tJ.ansfer C.s-137dari tanah latosol ke tanaman bayam.Percobaanpot secararancanganacak lengkapmengujidua perlakuanyaitu pemberiantanahdenganCs-137 dan tanpa pemberianCs-137 (kontrol). Konsentrasi Cs-137yang diberikan = 7.5287kBq/pot. Jwnlah tanaman uji dan tanamankontrol masing-masing 12 pot. Masing-masingpot berisi lkg tanah. Setelahpanen,ditentukan beratkering tanamandan dilakukan pengukurandenganmenggunakanSpektromelerGamma terhadapkonsentrasiCs-137dalam tanamankering dan tanahkering. Faktor transferyang diperoleh bervariasiantara0,0806dan 0,4789dengannilai ratarata0,1701 dan padatanamankontrol tidak diperolehnilai faktor transferC.s-137dari tanahke tanamanbayamkarena konsentrasiCs-137dalaIDtanaIDankontrol semuanya tidak terdeteksi. ABSTRACT Cs-137 TRANSFER STUDY FROM LATOSOL SOIL TO SPINACH (Amaranthus sp). It has been conductedC.s-137transfer study from Latosol soil to spinach plant by using pot treatmentsystem. The aim of the researchis to know the transfer factor of Cs-137 from latosol soil to spinachplant. Pot experimentwas carried out by usingthecompleterandomdesignto evaluatetwo treatment,namelysoil with Cs-137and without Cs-137(asa control). Cs-137consentrationwaswith 7,5287kBq/pot. Testedplant and control plant atnountto 12pots.Each pot contains1 kg of soil. After harvest,it wasdetermindedthe weight of dry plant andconductedmesurementwith SpectrometerGamma to Cs-137consentration in dry .plant and dry soil. Transfer factor was found between 0,0806and 0,4789and the everageis 0.1701 and the control plant Cs-137 transfer factor from soil to spinachplant was not found becausethe consentrationof Cs-137all control plant was not detected.
PENDAHULUAN
wan1a tanah seragam dengan batas-batas horison Yal1g kabur, solum dalam (lebih dari 150 cm)[2].
Bayam (Amaranthus sp.) tennasuk famili
Tallal1 Latosol merupakan salah satu jenis tanah
Amaranthaceae, merupakaIl taIlaman setahwl atau
yang
lebih daD berbentuk semak (perdu). BaYaIll mengandung vitamiIl A, vit.'Unin C daD sedikit
tersebal. diselUl-uhkepulauan Indonesia. Luas tanah
vitamin B serta banyak mengaIldung garaIll-garam
podsolik[3].
Latosol
dapat
didataran
tUfllbuh
rendah
sepanjang
maupun
tahUfi, baik
didataran
tinggi
(pegunwlgan). Derajat keasamaIl tanah (pH tanall) yang baik untuk twnbuhnya ialall antaI'a 6 -7 [1]. Tanah Latosol adalah tanah dengan kadaI' liat lebih dari 60 %, fellah sampai gumpal, gembur,
mempunyai Radionuklida
mineral yang penting (kalsiUfll, phospor daD besi). Bayam
cukup banyak dijumpai urutan
didaerah tropik, kedua
setelah
Cs-137 mempunyai waktu
pal.O palljal1g (30 tahun), radiotoksisitasnya tinggi, didalam tallah mengendap dalam jurnlah besar, merupakal1 basil fisi yang tinggi, berada di otot dan jalingalliunak
melalui siklus rantai makanan[4].
Faktor tran})fer adalah perbandingan konsentrasi radionuki~da dalam tanaman kering
117
Pre~nlasi llmiah Ke~l:lnl:1lan Radiasi daD Lingkungan VIII, 23 -24 Agustus 2000
dengan konsentrasi radionuklida dalam tmlah kering (Bqig tmlaman keringffiq/g tallah kering)[5].
Data
faktor tran$fer berguna untuk pengkajiatl dosis radiasi
melalui
penggunaatl model
Percobaan Rumah Kaca
matematis.
Tanah yang ~.elahkering udara, ditumbuk daDdisarulg dengan meinakai ayakan bennata saling
Beberapa hat yang mempengatllhi faktor uoansfer
2 lUlU, lalu diaduk merata. Pada setiap pot tanah
adalah jells radionuklida, jellls tatlall, jenis tatlamatl
ditimballg seberat 1 kg sebanyak 24 pot. Perlak'"llallyang diujikan dalam percobaan
dan kandungan bahan organik dalam tmlah . faktor
Sehubungan dengatl belum lengkapnya data
ini ialall pemberian radionuklida Cs-137. Aktivitas
tratlsfer daTi tallah ke tatlaman di daerah
radionuklida Cs-137 yang diberikan adalah
A=
tropis, perlu dila1-.'Ukanpenelitiatl faktor tratlsfer dati
7,5287 kBq/pot. Jumlah tanaman uji
berbagaijeuis tanaman ke berbagai jells tmlah yang ada di 1I1donesia,Yatlg akan dapat
konn.ol yang dicobakan yaitu masing-masing Seballyak 12 pot. Setelah contoh tanah diberikan Cs-
digunakan sebagai bahatl masukan kepada lAEA
137, didiamkall selama 1 bulan untuk mencapai
dalam penyusunatl "Hand Book" parameter factor
kesetimballgan.
transfer. Disamping itu data faktor transfer illl juga
digullakan adalah tanaman bayam. Benih bayam
dapat digunakan
ditallam sebanyak 3-5 benih per pot. Pupuk N, P
sebagai data dasar
sebelum
pembangunan PLTN diSemenatljung Muria, Jepat°a -Jawa Tengah. Data faktor
Adapnn jenis
daD tanaman
tanaman yang
daD K diberikan untuk menjaga kesetimbangan unsur hara dalalu tanah. Pupuk N diberikan dalam
tratlsfer Cs-137 dat°i tatlall
bentuk Urea sebanyak 35,2Omg/pot. P dam beutuk
ketmlamatl sayuran telah dilaporkatl oleh National
TSP dengall takal.an 100 mg/pot daDK dalam beutuk
Institute of Radiological Sciences, Japatl dengatl
KCL dengall takarall 50 mg/pot. Pupuk urea yang
nilai 0,0010 -0,8000 [6]. Berangkat daTi pennasalahan di atas, pada
digunakan mengandung 45% N, mengalldnng
kesempatan ini disajikatl hasil penelitiatl faktor
mengalldnng 60% K2O.
transfer Cs-l37 daTi tallah latosol Yatlg berasal dati
dilakukml setiap hall. Pengendalian hama digunakan
UjWlg Lemah Abatlg, Semenanjung Mwia, Jepat°a,
Diazinon
Jawa Tengah ke tatlaman bayatno
dilakukcul bila ada seranganllama.
BAHAN DAN METODE
RancanganPercobaan
60 EC
PPs
daD
pupuk
KCL
Penyiraman dengan air
secara penyemprotan yang
Percobaan dilaksanakan secara Rancangan
Laboratorium Contoh tallah Yallg digwlakall pada penelitiall ini diambil dal1 lokasi calon tapak pendirian Pusat Listrik
Tenaga Nuklir
(PLTN)
peltama di di Indonesia. yaitu Ujung Lemah Abang, Kabupaten Jepara. Jawa Tengah.
Tallall
yang
diambil adalah tanah permukaall deng~l kedalaman salnpai 20 cm.
Tanah yang telall kering udal°a
ditumbuk daD disaring dengml ayakall bermata saling 2 mm digunakan mltuk mlalisis pendahuluml meliputi: pH, bahan organik, tekstur, konsentrasi P, K, At, H, daD Nilai Tukar Kation Yallg dilakukml oleh Pusat Penelitian Tmlall dml Agroklimat di Bogoro Selain itu, dilakukml juga pengukUI°mlCs137 dalam
46%
pupuk P
tmlah
percobaan polo
P3KRBiN-BATAN
kering
sebelmn
dilakukml )
Acak Lengkap mengujikan 2 perlakuan yaitu pemberian tanah dengan radionuklida Cs-137 dengaIl ulaIlgan sebanyak 12 kali untuk setiap perl,tkUaIl. Dengan dernikian Rancangan Acak Lengkap memiliki jumlah satuan percobaan beIjumlall 12 pot tanaman uji dan 12 pot tanaman kontrol (taIlpa pemberian radionuklida Cs-137). Model Statistik dari Rancangan Acak Lengkap yang digUllakan adalah sebagai berikut: Yik = U + ai + ck + Eik dimaIla: I = perlakUaIl pemberian radionuklida Cs137 k = ulangan (12 kali) Yik = nilai pengamatan perlakuan ke I daD ulangan 1~ek U = nilai rat IlaIl wnwn
118
~ 2. I3. 6. ~~
Presentasi Rmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan VIII, 23 -24 Agustus 2000
Tabell. Hasil analisis kimia daDfisika pada contoh tanah sebelum dilakukan percobaanpot. Parameter. __l_-
---
UnsurlSenvawa
Kadar/Nilai
Pasir
4%
Debu Liat
11%
Tekstur
Bahal1 OrgaI1ik
85%
C
1,12% 0,15%
N
C/N~~ P daD K (HCI25%)
7 230 mg/100g
66 mg/lOOg P (Bray 1)
Nilai TukaI"Kation ( N~Acetat IN. pH=7)
4
P.,O.
83,5me/lOOg
Ca
5,01 me/lOOg
~
2,25 me/lOOg
K Na
KTK
5.
Al & H (KClL~-
1,24 me/lOOg 0,50 me/100g
KB
!7.25 me/lOOg 52%
Al+3
0.49 me/lOOg
H+
0.14 me/lOOg
5.7 5.2
PH : H2O! KCl
I 7.
ai
Radioaktivitas
Cs-137
= pengaruh perlakUaIl pemberian
radionuklida Cs-137 ke I ck = pengaruh ulangan ke k Eik = pengaruh acak dari
Tabel 2. BERA T KERING TANAMANBA Y AM (gr)
Analisis daD ~eng!lkuran taIlaman dilakukall
pada saat
dikernlgkan dalam oven pada s'uhu700 C selama 48 jam, Tanamall kering ditimbang untuk penentuall robot kering tanaman. Tallamall kering ditumbuk clan dimasukkall dalam Vial dall ditutup, Kemudiall pengu1.'1ll'an Cs-137
dengall
Spektrometer Gamma, Tanah pasca pallen dikeringkall, ditimbill1g
seberat 25 gram
0,6
3
0,7 0,8
Alat
5 6 7 8 9
0,6
10
-~-
0,5 0,9 0,3 0,8
~-&~ ~ ~
~-& ~ ~ ~
~
11
12 lalu
PerlakuanBK
0,5 Rerata=O,62 :t
Rerata = 0,35 :t. 0,09
dan dilpasukkan
kedalarr! vial, selalljutnya dilal ukan
pfillguktlran
Cs-137 dengan Alat Speku'ometer Galnma,
119
0,7 2 4
tanaman berumur 47 hari, set~lah pmlen tanalllall
dilal'ukan
Perlakuan BA
daIl
UlaIlgaIl ke k.
Pallen
!
BASIL DAN PEMBAHASAN
pemberiaIl
radionuklida Cs-137 ke I,
20,01 B I
Ket: BA = BaYaIn Aktif (pemberian Cs-137) BK = BaYaIn Kontrol (tanpa Cs-137)
P3KRBiN-BATAN
PreseDtasiIlmiah KeselamataD Radiasi daD Lingkungan VIII, 23 -24 Agustus 2000
Analisis Pendahuluan Tabel 3. ANOVA BERA T KERING BA YAM Dari basil analisis taIlah ini dapat dilihat bahwa kandungaJl bahaxl organik
tanah
tersebut
tergolong
rendah (nilai batas dapat dilihat pada 1ampiran 1.), yang berarti tulgkat kesuburannya rendall yang akan berakibat
pada
ni1ai
faktor
Kcteraxl
u'axlsfer
crall b
: * = beq>ellgaruh nyata
Faktor lain yang rnenentukan lulai t"aktor
Hasil penelitian yang diperoleh yaitn berat kellng tallalnall bayarn yang diberikan Cs-137 (BA)
taIlsfer adalah keasaman (PH) tanah, dirnana pada
belVariasi antai-a 0,3 -O,9g dengan nilai rata-rata
contoh tanah ini pHnya bersifat asaxn yang akaxl
0,62 g
belpengaruh l~'ang baik. pada pertUlnbuhan tanamaxl bayam, diInana pH taxlall yang baikwltuk
belvariasi antal"a 0,02 -0,50 g dengan nilai rata-rata
yaxlg rendah pula.
dall pada tanarnan bayarn kantrol (BK)
rnengatasi hal uli, telah diberikaxl pupuk standar
0,35 (Tabe.l 1.). Berat kerillg tertinggi ditemukan pada tallalnall baYain yang diberikan Cs-137, hat ini
(Urea, TSP dan KCL), agar peltwnbuhan taIlaxnan
menUiljukkail
bayaxn twnbuh dengan baik.
meningkatkan kandungan Cs-137 dalarn tanarnan bayam. Hal ini dimungkinkan karena sifat Caesium
Beratkering tanaman bayam
sarna dengall Kalium (sarna-sarna Gol. I), dimana
pel1urnbuhan tanaman bayam axltara 6 -7.
Untuk
bahwa
pemberian
Cs-137 dapat
KaliUin merupakan unsur hara makra yang dalarn Data berat kering tanaInaIl YaIlg diperoleh setelah pallen dapat dilihat pada Tabel 2. Pengaruh
jUinlah besar diperlukan oleh tanarnan terutama untuk pertUinbuhan batang. Dall
pemberian Cs-137 terhadap berat kering taIlaIUaIl disajikan pada Tabel 3. Dari basil sidik ragaIn
basil anova menunjukkan bahwa
perlakuall lJemberian Cs-137 pada tanaman bayarn
diperoleh basil yang menwljukkall bahwa pembeliarl
beq>engaruh nyata terhadap berat kering tanarnan
Cs-137 berpengaruh uyata terhadap berat kering
baYain. Hasil
tanaman bayam
penelitian
yang
diperoleh
yaitu
konsenuoasi Cs-137 dalarn tanarnan bayarn yang
Tabel 4. KONSENTRASI ('-5-137DALAM BAYAM (Bq/g)
diberikan Cs-137 (BA) bervariasi antara 0,3 -2,lg dengcul nilai rata-rata
3,09 Bq/g tanarnan kering
clan pada WlamCUl bayarn kontrol (BK) semuanya Perlakuan BA
Perlal-UaIlB K
3,23:!: 0,0018
TTD
2
2,53:!: 0,0015
TTD
1
pada t,ulCUnaIlbayarn yang diberikan Cs-137, hal ini
3
3,8..1:!:0,0019
TTD
I
mellwljukkcul
bahwa
TTD
I
mellillgkatkaIl
kaIldUllgan Cs-137 dalarn tanarnan
Ulangan
4
ditemukau tidak terdeteksi. Konsentrasi Cs-l37 tertinggi pemberian
ditemukan
Cs-137 dapat
5
2,91 :!:0,0016
TTD
bayculloHal ini dilnUllgkinkan kaI°enagnat Caesium
6
3,49:!: 0,0016 3,57 :!:0,0021
TTD
sa.tna dengaIl Kaliwn (sarna-sarna Go1. I), dimana
7
8
3,14:!: 0,0012
12
jumlah besar diperlukan oleh tanarnan terutama
TTD
wIttik pertwnbuhan batang.
TTD
9
10 11
Kalium merupakan UlIsur hara makro yang dalam
TTD
TTD 231 :!:00026
,
,
2,84:!: 0,0029 Rerata = 3,09 ::t
I
TTD
i
TTD ! Rerata= TTD
0.0135
P3KI~ ~3iN-BAT AN
120
Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan VIII, 23 -24 AgUSlUS2000
Tabel6. FAKTOR TRANSFER Cs-137DARI TANAH KE TANAMAN BAYAM
No
Kode
1. 2.
BA-I BA-2
KonsentcasiCs-137dalam tanaman (B I )
3,23 ~o,ool~
31,65 ~0,0323: 26,43 ~0,0295
M~I
1
3.
2,53 j: 0,0015 ~BMi
46,95 ~0,0393
3.81 to,0019
4.
.?:6,21~ 0,0294
5.
BA-5
6.
BA-6 BA-7
7. 8.
9. 10.
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
15,07 ~0,0223
2,9ft 0,0016 3,49 t 0,0016
23,20 ~ 0,0276
3,57 t 0,0021
17,15 ~0,0237 22,1: ~0,0270
1J4 t 0,0012
BA-8
2,31 ~ 0,0026
19,76~0,0255 28,63 ~ 0,0307
BA-12
2,84 ~0,0029
5,93 ~0,0140
BK-I
nD
BK-2
lTD
0,31 ~ 0,0033 0,04 ~0,0016
BK-3 BK-4 BK-5
1TD
0,01 ~0,0010
lTD lTD
0,01 ~0,0012 0,0()4 ~0,0010
1'TD
2,02 ~ 0,0014
1TD
nn .
~~
19.
BK-7
BK-8 BK-9 BK-IO BK-II BK-12
F.T
~ ~ O.Q~ll
~ ~ ~ Q,1418
29,80 ~0,0313
BA-9 BA-IO BA-II
20. 21. 22. 23.
24.
Konsentrasi Cs-137 I dalaln taIlah B I ) :I
,
lTD
TfD
lTD
0,009 ~0,0011
1TD
0,004 ~0,0010
lTD
0,05 ~ 0,0017
lTD
0,02 ~0,0013 I{erata =
Dari basil penelitiatl diperoleh nilai t"aktor transfer Cs-137 dari tanah latosol yatlg berasal dati
~ o.478~
Q,l1Q)~,O695
kaIldullgan liatnya senilai 85% clan pHnya = 5,2
Ujung Lemah Abang, Jepara ke tatIamatl bayatn
(asaIn), SedaIlgkan tanaman bayam akan tumbuh dengaIl baik dengaIl pH antara 6 -7. Se1ain itu,
bervariasi antara 0,0806 -0,7120 dengatl nilai rata-
kaIldungan BahaIl Organik tanah tersebut rendah
rata 0,1701
tanaman bayam kat"ena konselltrasi Cs-137 dalam
(C=1,12%, N=O,15%,C/N=7).. Hasil penelitian terdahulu dengan jenis taIlall YCUlgscuna(Latoso1 yang berasal dari Ujung
tanamatl konu"ol semuanya tidak terdeteksi.
Lemah Abang, Jepara) nilai faktor transfer yang
datI pada tatIatnatl konu"ol
tidak
diperoleh nilai faktor u"ansfet Cs-137 dat"i tatIall ke
Faktor transfer yatlg diperoleh nilai rata-
dilaporkan pada daun kacang panjang dengan ni1ai
ratanya lebih rendah hila dibandingkatl dengan yatlg
0,0431:!:
telah dilaporkan
yang diperoleh pada penelitian ini nilainya lebih tinggi. Hal ini dimungkilIkan karena tanaman kacang
oleh
National
lIlstitute
of
Radiological Sciences, Japatl dengatInilai 0,00100,8000. Hal ini kemwIgkiPatl disebabkatl oleh beberapahat atItat"alain: jenis tCUlallyculg digWlakatl dalam penelitiatl ini adalah Latosol yatlg berasal dat" Ujung Lemah Abang, Jepara, Jawa Tengall, dimana
121
1,13 [7], hila dibandingkan dengan hasi1
PaIlj.Ulg discunping daun juga memproduksi biji dan batcUlg, dimana konsentrasi Cs-137 dalam biji = 0,0256:!: 0,93 [7] lebih rendah dibanding dalam daun dall batculg = 0,0526:!: 1,14 [7], lebih tinggi
P3KRBiN-BATAN
Presentasi Ilmiah Keselamatan Radiasi daD Lingkungan VIII, 23 -24 Agustus 2000 -
dibanding dalam daun. Bila dijwnlahkaIl (daun, biji dan batang kacang panjang) menjadi 0,1215 daIl hila
Dasar Hol1ikultura II, Penerbit C. V. Sinar Barn. Baildwlg, 1981.
dibandingkan dengan basil penelitiaIl ini basil1lya sedikit lebih tinggi (0,1701). AdapWl perbedaaIlnilai
2. SARWONO HARDJOWIGENO,
ini mwlgkin juga disebabkaIl bobat tallall YaIlg
3. SOEPRAPTOHARDJO,
digunakan sebagai media tallaIn taIlaInan baYaIn lebih rendah (1 kg, sudah cul-up wltuk l)e11wnbuhaJl
Ilmu Tanah.
PT. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta, 1987. Klassiflkasi
Tanah
nannal taIlamaIl bayam ) dibaIlding kaCaIlg hijau
Indollesia, Leltlbaga Penelitian Tanah Indonesia, Bogor, 1975. 4. Diktat Latihall Keahlian "Penentuan Kosentrasi
(12,5 kg) sehiIlgga kemwlgkinaIl tt-aIlsfer Cs-137 daTi tanah ke tanaman bayam lebih tinggi
Makallan" Angkatan II II Januari -8 Pebruari
KESIMP ULAN DAN SARAN
Standardisasi
Cemar:m Sr-90 daD Cs-137 dalam Air daD 1993. Badall Tenaga Atom Nasional. Pusat daD
Penelitian
Keselamatan
I{adiasi, Jakarta, 1993. 5. H:wd Book of Parameter values
Kesim~ulan
for
the
Prediction of radionuclide transfer in temperate Dari basil penelitian diperoleh nilai faktor
envirolllnents. Tec.Rep. S. No. 364. Produced in
transfer Cs-137 daTi tanah La.tosol yang berasal dari
collaboration with the International Union of
Ujung Lemah Abang, Jepara, Jawa Tengall ke Tanaman Bayam
bervariasi all tal-a0,0806 -0,4789
dengall lulai rata-rata 0,1701
dall pada tallalnall
kontrol tidak diperoleh nilai faktor tr-allsfer Cs-137 daTi tallah ke tanamall bayam kal-ena konsentrasi Cs137 dalam
tallamall kontrol
semuallya
tidak
I{adioecologist, lAEA. Vienna, 1994. 6. Behaviour of Radio S[ and Cs
Faktor trallsfer yang diperoleh nilai rataratanya lebih rendall bila dibandingkall dengall Yallg telah dilaporkan oleh National 1Ilstitute of
the
envirolllnent. S. Uchida. National Institute of Radiological
Sciences,
Division
of
I{adioecology. Nakarninato, Japan. 7. MAl{ZAINI NAREH ; DKK , Faktor transfer radionuklida
terdeteksi.
in
Cs-137 dari tanah ke tanaman
kacang panjang, Prosiding Presentasi Ilmiah Keselamatan Radiasi daD Lingkungan.
Radiological Sciences, Japan. Hal "Ii kemwlgkinail
Puslilballg Keselamatan Radiasi daD Biomedika Nuklir. Badall Tenaga Nuklir Nasional, Jakarta,
disebabkan
1999.
oleh beberapa hal aluaI-a lain:
jenis
tanah yang digunakan dalam penelitiall ini adalah Latosol yang berasal daTi U_iWIgLemah Aballg, Jepara, Jawa Tengah, dimalla pHIlya = 5,2 (asaln),
DL~KlISI
sedallgkan tallamall bayam "akall trunbuh dengall
Kasir
|
baik dengan pH alltara 6 -7" Selain itu, kaildwlgail Bahan Organik tallah tersebut rendah (C=I,12%,
Apa YaIlg dimaksud dengan tanah latosol ?
N=0,15%,C/N=7). Leli Nirwani, P3KRBiN-BATAN
~ Tanah latosol adalah tanah dengan kadar Perlu dilal.-ukan penelitian faktor tratIsfer dari berbagai jenis tanah datI tatIamatI patIgatI
liat 1ebib daTi 60%, remah sampai gumpal, gembur, WaIlla umall seragam dengan batas-batas horison YaIlg kablu, solwn dalam (lebih dari 150 cm)
lainnya.
(SaI"wono HaI"djowig11Ya,1987)
DAFTARPUSTAKA Abdul Wa'id, P3KRBiN-BATAN HENDRO
SUNARYONO
RISMUNANDAR,
Pengmltar
DAN PengetallUaIl
Filktor apa yang mempengaruhi kecepatan sualu transfer radionuklida pada suatu tanaman ? Mohon pen.ielasan.
P3 KI{B iN -B AT AN
122
~
LeU Nirwani, P3KRBiN-BATAN
dipe11unbangkan sebagai parameter yang beqJengaruh terhadap transfer Cs-137 ke
Kami tidak meneliti "keCepataIl" tl'aIlsfer
taIlaman?
radionuklida, tapi "faktor transter" yaitu faktor YaIlg mempengaruhi transfer radionuklida daI-i taIlah ke tanaman seperti jenis tanah, jenis taIlaIllaIl , jenis
Leli Nirwani, P3KRBiN-BATAN
radionuklida dan lain-lain.
a.
KaIni
beturn rneneliti "rnekanisrne transfer
rnassa" Cs-.l37 dari tanah ke tanaman.
Herry Purnomo, P3TM-BATAN a.
b.
bayam cukup Ulltuk pertumbuhan normal, tidak dilihal pengaruhIlya terhadap kornpetisisl
Bagaimana mek3l1isme u'3l1sfer massa Cs-137 dari tanah ke Wlam3l1 baY3lll '? Sec3l-adifusi/ kapiler atau Y3l1glain, Mohon penjelaS3l1.
b.
C.
c.
Bagaimana pengaruh N, P, K dal3lll pupuk sel1a
PembcriaIl pupuk N, P clan K pada tanaman
selektifitas tanaman bayam. Faktor traIlsfer adalah perbandingan konsentrasi radionuklida
dalam tanaman kering dengan
UIlSur hara dalam tanah terhadap komlJetisi/
konsenu.asi radionuklida dalam tanah kering
selektifitas terhadap WlamaIl bayam.
(Bq/g
taIlaInan kering)
Bq/g tanah kering
Karena ail' dal3lll tanall sebagai media u'3l1sfer
(AI1onimous (IAEA), 1994). Dari hal yang
UIlsur-UIlSur dalam
demikiall tidak diperlukan kadar air tanah Ulltuk
tanah ke
Wl3lllaIl
'?
Bagaim3l1a kalau kad3l- air dalaIll t3l1ahjuga
123
pcncntuan faktor transfer.
P3KRBiN-BATAN