BEBERAPA PENGARUH PENYINARAN Co-60 TERHADAP T ANAMAN TEBU
GAMMA
Oleh: Ir. SOEPRAPTOPO Akademi
Gula Negara Yogyakarta
PENGANT AR
Penggunaan tenaga atom yang berupa pemakaian radiasi yang mengionisasi terhadap berbagai tanaman budidaya telah banyak dilakukan diluar negeri baik untuk tujuan pe_ mecahan persoalan_persoalan genetika, pemuliaan tanaman dan lain_lainnya. Bagi pemuliaan tanaman sebenarnya pemakaian radiasi yang mengionisasi umumnya dengan maksud untuk menimbulkan mutasi_mutasi pada tanaman yang diperlakukan. Sudah barang tentu mutasi_mutasi tsb dapat bersifat positip maupun negatip terhadap tujuan dari pemul iaan. Tetapi dengan mempertinggi Frekwensi mutasi secara buatan tersebut berarti memperbesar variasi hi ngga kemungki non mengadakan pemil ihan dapat di perl uaskan. Dari hasil penyelidikannya SPENCER & STERN (WAGNER) (5) terhadap lalat Droso_ phila melanoqaster; OLi VER & PATTERSON terhadap Tradescentia; SAX (4) terhadap Tradescentia; GUST AFSO N (DUNN) (1) terhadap tanaman "barl ey", dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa : a. Penggunaan radiasi yang mengionisasi dapat mempertinggi mutasi secara buatan. b. Keefektipan terjadinya mutasi tergantung dari dosis radiasi, macam radiasi don kon_ disi dari bahan yang dipakai. c. lamanya radiasi tidak berpengaruh terhadap keefektipan terjadinya mutasi buatan. Penggunaan tenaga atom khusus untuk tanaman tebu sebegitu jauh belum komi dapati dol am Ii teratur _I iteratur. Tetapi kaf au mel ihat hasil posi tip yang di capai dil uar negeri terhadap tanaman_tanaman budidaya yang lain maka mungkin dapat memberikan harapan_ harapan juga, setidak_tidaknya dapat dil ihat pengaruh tenaga atom tersebut terhadap tanaman tebu. Kalau kita perhatikan disaat ini usaha pemuliaan tanaman tebu di Indonesia don di_ luar negeri terutama menyandarkan diri pada persilangan_persilangan baik antara jenis_ jenis botani liar beserta keturunan_keturunannya maupun dengan tebu_tebu nobel. Dengan harapan adanya mutan_mutan yang timbul sebagai hasil dari radiasi yang mengionisasi don diharapkan mempunyai sifat_sifat sesuai dengan tujuan pemuliaan berarti akan me_ nambah bahan yang dipakai untuk persil angan-persilangan Iebih Ianjut. 199
Dalam pereobaan_pereobc.an yang kami lakukan sekedar sebagai orientasi untuk me_ Iihat pengaruh radiasi Co_60 gamma terhadap daya produksi disertoi dengon mel ihot dan menear: mutan_mutan pos; Hp dari stek_stek yang diperl akukan. Bahan yang dipakai untuk pereobaan jenis 3016 POJ dan 3067 POJ, karena kedua jenis ini merupakan jenis praktek untuk Indonesia. BAHAN DAN CARA PENYELIDIKAN Bahan yang dipakai stek: pueuk tanamon tebu bermutu satu dari jenis 3067 POJ don 3016 POJ. Matanya dipilih mota yang boik (tidak terlalu muda/tua) dengan harap_ an daya perkeeambahan matonya tinggi. Bibit didapat dari P.G. Madukismo, kemudian diseleksi kemurniannya di A.G.N., lalu dipotong_potong. Interval penyinaran 250 r don tiop obyek dipokoi J 0 stek. Penyi naran dimul ai dari 0 r sampai 5000 r. Obyek 3067 POJ diberi kode BO, Bl dan seterusnya sampai B20 berturut_turut ber_ arti : tidak disinari, disinari 250 r dan seterusnya sampai disinari 5000 r. Obyek 3016 POJ diberi kode AO sampai A20. Tiap obyek berisi 10 stek, dimasukkan dalam kantong plastik kemudian disinari dengan Co-60 gamma dori COBALT UNIT kepunyoan FIPA U.G.M. yang pada tanggal 3 Nopember 1960 berkekuotan 1.2 x 105 Rads jam. Penyinaran dilakukan pada tanggal 29 September 1965. Waktu yang diperlukan mulai dari pengambilan bibit, pemilihan bibit, perlakuan pe_ nyi naran sampai penanoman selama 3 hari. Kebun yang dipakai kebun P. G. Madukismo. Panjang lobang 5 m, jarak lobang (p.s.p.) 110 em, pemupukan dengan Z.A., peng_ airan dengan pompa, Tanam IX B. Tiap obyek ditanam dalam satu lobang tanaman. Bagan kebun dapat dil ihat pada daftar : 1. Pengamatan terhadap jumlah batang tiap rumpun dilakukan pada tanggal 21 - IV 1966. Batang yang dihitung batang yang sehat, bunga tidak ikut dihitung, dua batang yang keeil_kecil dihitung satu batang normal. Pengamatan terhadap tinggi batang, be rot batang dan brix_nya dilokukan mulai tanggal 3 _ VII _ 1966 dan selesai tanggal16 _ VII _1966. Penentuan batang eon_ toh dipilih batong nomor tiga dari tiap rumpun. Bila honya ada satu batang moka batang tsb. diambil sebagai batong eontoh. Botang eontoh diberi etiket, didongkel dan dibowa keruong laboratorium A.G.N. yang kemudian diukur tingginya (dolam satuan m), dan berotnya (dalam satuan kg.). Botang eontoh tersebut kemudian diukur brix_nya dengan "hondrefraetometer". Tiap batang eontoh diombil eontoh brix_nya pada tiga tempat, dengan eara batang tersebut dibagi tigo bogian (bagian pueuk, tengah dan pangkal). Contoh brix diambilkan podo bagian tengah dari tiap bagian tadi. Hasil pengomatan brix yang dipakai dalam per_ hitungan merupakan hasil rota_rata ketiga pengamaton tadi. Hasil mana kemudion di_ koreksi terhadop temperotur sewaktu diadokon pengamatan. Pengamatan terhadop adanya gejalo mutosi positip berdasarkan jumlah anokan dolam sotu rumpun don juga perobohan_perobohan morfologis dari batang_batang yang tumbuh. Untuk jenis 3016 POJ berhubung dengon sedikitnya stek yang tumbuh podo obyek A 0 maka diduga disebabkan matanya kurong baik. Berhubung dengan itu pada bulan Juni diadakon ulangan penanaman untuk 3016 POJ. Bibit diambil dori kebun A.G.N., stek mata sotu. Fenonaman dikebun A.G.N. dengan bagon kebun yang disusun seearo "Latin Square" 6 x 6. Kode obyek yang dipakai: A = 0 r, B = 1000 ri C = 2000 ri D = 3000 ri E = 4000 ri F = 5000 r. Tiap obyek terdiri otas tiga lobang tanaman, 110 em, tanam VI B. Bagan kebun dengan ponjang logam 8 mi jorok lobong (p.s.p.) dapat dil ihat pada daftar 7. Tiop lobong 24 bibit. Pengamatan terhadap stek yang tumbuh tonggal 19 _ VII _ 1966. 200
HASIL-HASIL
PENGAMATAN
DAN PERHITUNGAN-PERHITUNGAN
A. Untuk jenis tebu 3067 POJ Hasil
pengamatan
jumlah
daftar tersebut tanda Hasil pengamatan Hasil pengamatan Perhitungan produksi dapat
silang berat brix
- perhi tungan dil ihat pada
batang
tiap
rumpun
dapat
dilihat
pada
daftar:
dalam suatu kolom berarti stek yang ditanam batang contoh dapat dilihat pada daftar 3. rata_rata dari batang contoh dapat dilihat mengenai daftar 5.
pengaruh
berbagai
dosis
2.
tidak pada
radiasi
Pada
tumbuh. daftar
terhadap
4. daya
Mutasi morfologis berupa perobahan bentuk mota nampak jelas terdapat pada obyek B 19, rumpun berasal dari stek nomor 9. Disampi ng adanya batang yang bentuk mata_ nya berobah juga terdapat batang orde ke_tiga (batang "tertiair") yang besar yang mungkin B. Untuk
merupakan
mutan
baru
(akan
diperlihatkan
fotonya).
jenis tebu 3016 POJ
Hasil pengamatan jumlah batang tiap rumpun dapat dilihat pada daftar: 6. Mengenai hasil pengamatan berat batang dan brix_nya masih dalam pengolahan. Batang _batang besar don menyolok pada suatu rumpun yang mungkin merupakan mutan-mutan baru terdapat pada obyek diperlihatkan fotonya). Hasil pengamatan percobaan ulangan
B 19, untuk
pengaruh penyinaran terhadap perkecambahan daftar 8. Bila diadakan perhitungan_perhitungan variasinya lihat pada
dapat daftar
dil ihat 10.
pada
daftar
9,
rumpun jenis mota
sedang
berasal 3016
POJ
dari
stek
baru
nomor
sampai
stek. Hasil mana dapat secara statistik maka
hasil
perbandingan
7 (akan
pada
taraf
dil ihat pada hasil analisa
perl akuan
dapat
di_
PENELAAHAN A. Untuk jenis 3067 POJ 1. Pengaruh penyjnaran Co - 60 gamma terhadap daya produksj Bahan yang komi pakai untuk menentukan daya produksi yaitu jumlah batang don brix (Handrefractometer), sebab ketiga faktor tadi merupakan dalam penentuan Dari daftar
5
daya produksi. tampak obyek
B0
mempunyai
daya
produksi
obyek-obyek lain yang disinari. Bila diadakan klasifikasi maka : a. Penyi naran sampai dosis 2000 r berpengaruh menurunkan daya mana secara statistik tergolong dalam derajat dapat dipercaya. b. c.
yang
batang, faktor
menang
produksi,
berat pokok
terhadap pengaruh
Penyi naran antara dosi s 2250 r _ 3750 r berpengaruh menurunkan daya produksi, tetapi dalam derajat yang tidak dapat dipercaya. Penyinoran 4000 r atau lebih mengakibatkan penurunan daya produksi yang dapat dipercaya, bahkan penyinaran 5000 r akan jelas menyebabkan penurunan yang amat dapat
di percaya.
Tetapi mengingat obyek B 0 ditanam pada bagian tepi What bagan kebun pada daftar: 1) maka tentunya ok an mendapat pengaruh lingkungan yang lebih baik bila di_ banding dengan obyek_obyek lain. Berhubung dengan itu sebenarnya membandingkan obyek B 0 dengan obyek_obyek lain kurang dapat dibenarkan. Oleh sebab itu komi ajukan pula dalam perhitungan pada daftar 5 dimana obyek B 1 dipakai sebagai patokan untuk dibandingkan dengan obyek_obyek lain yang disinari. Bila ini yang dipakai se_ bagai dasar pertimbangan maka tampak bahwa penyinaran sampai 4750 r boleh dikata tidak menyebabkan perobahan daya produksi yang dapat dipercaya. Penyinaran 5000 r ternyata menyebabkan turunnya daya produksi yang amat dapat di_ percaya.
201
2. Pengaruh penyinaran terhadap mutasi stek tebu Mutasi_mutasi buatan baik dengan menggunakan colchicine maupun bahan_bahan lain biasanya banyak terjadi pada daerah sekitar dosis kematian. Karena dosis kematian nampaknya pada dosis 5000 r maka perhatian pengamatan dan pemil ihanpun banyak di_ curahkan dekat dengan obyek 5000 r. Memang mulai obyek B 14 sid B 20 tebunya menunjukkan variasi yang besar dimana disamping banyak yang kerdil ada juga yang tebunya besar, disampi ng ada yang anakannya sedikit juga ada yang anakannya banyak. Karena yan9 kami cari mutasi positip untuk tujuan praktek maka kami pindahkan (peli_ hara) rumpun_rumpun yang menunjukkan gejala perbaikan yaitu rumpun_rumpun dengan tanda Iingkaran pada daftar 2. Khusus untuk rumpun nomor 9 dari obyek B 19 menunjukkan adanya mutasi somatis. Suatu keanehan yang nampak disini yaitu bahwa batang primernya"Hdak menunjukkan tanda_tanda perobahan morfologis (baik bentuk mata, perambutan pada mata dan telinga daun), sedang yang mengadakan mutasi adalah salah satu dari batang sekunder. (pada foto dengan tanda nomor : 2). Salah satu dari batang tertier menunjukkan besar batang yang melebihi besar batang normal. (pada foto dengan tanda nomor : 3). Apakah mutasi somatis diatas akan menunjukkan sifat_sifat yang tetap dan lain_lain sifat yang mungkin timbul masih perlu diuji lebih lanjut. B. Untuk jenis 3016 POJ 1. Pengaruh penyinaran terhadap perkecambahan stek Pada percobaan pertama obyek A 0 banyak yang mati steknya. N\~ia_mula peneliti anggap bahwa hal tersebut disebabkan karena mata dari steknya kur'ang baik (lihat daftar : 6) • ~" _. Berhubung dengan itu percobaan diulangi dan dengan bagan kebun secara' "latin square". Ternyata dari hasil yang kami dapat (lihat daftar: 8) pada obyek A (kontrol) 0 r juga banyak terdapat stek_stek yang mati. Prosentase yang hidup berkisar ± 29 %. Bila kita perhatikan hasil analisa variasi (lihatdaftar: 9) maka jelas bahwa oby~ penyinaran memberikan pengaruh yang amat nyata terhadap perkecanibahan stek. Pe_ nyelidikan perbandingan an tara obyek penyinaran lebih lanjut (lihat daftar: 10) menun_ jukkan bahwa penyinaran Co_60 gamma dengan dosis 3000 r keatas m~nyebabkan penu_ runan perkecambahan stek yang amat dapat dipercaya. 2. Pengaruh penyinaran terhadap mutasi stek tebu Seperti hal nya pada obyek 3067 POJ maka rumpun_rumpun yang kami beri tanda Iingkaran (lihat daftar: 6) merupakan rumpun_rumpun yang menunjukkan gejala perbaikan. Suatu rumpun yang menunjukkan keistimewaan (jumlah batang dan besar batang) adalah rumpun nomor 7 dari obyek A 19. (akan di perl ihatkan fotonya).
KESIMPULAN
Dari percobaan orientasi sementara, diantaranya :
yang dil akukan
dapatl ah di tarik kesi mpulan _ kesi mpul an
1. Bahwa pengaruh buruk (penurunan daya produksi) akibat penyinaran dengan Co_60 gamma untuk jenis tebu 3067 POJ nampaknya pada dosis 4750 keatas. Hal ini masih perlu diuji lagi dengan ulangan yang cukup hingga bisa ditarik kesimpulan yang pasti. Bila ini benar maka untuk jenis 3067 POJ persoalan_persoalan pem_ berantasan hama dan penyakit yang dapat dilaksanakan dibawah dosis tersebut tidak akan menyebabkan penurunan produksi dengan nyata. 2. Bahwa antara dosis 4250 r _ 5000 r untuk 3067 POJ tampak banyak terjadi variasi_ variasi, hingga kemungkinan besar terjadinya mutasi-mutasi pada dosis_dosis disekitar 202
dosis tersebut, sedang 3000 r _ 5000 r.
untuk
jenis
3016
POJ
variasi
banyak
terjadi
antara
dosis
3. Bahwa ado tanda_tanda dosis kematian untuk jenis tebu yang berlainan, berlainan pula, hingga perlu diadakan penyelidikan lebih lanjut terutama terhadap jenis_jenis tebu praktek yang sekarang ado. 4. Bahwa akibat penyinaran terhadap stek tebu 3067 POJ pada dosis 4750 r terdapat suatu mutasi somatis. 5.
Bahwa penyi naran dengan stek tebu 3016 POJ.
dosis 3000 r keatas
6. Bahwa stek mota satu tebu 3016 POJ dari stek mota satu jenis 3067 POJ.
daya
menyebabkan
turunnya
perkecambahan
perkecambahan
matanya
Iebih rendah
RINGKASAN
Telah dilakukan penyelidikan orientasi pengaruh penyinaran Co_6O gamma dengan variasi dosis dari 0 r sampai 5000 r terhadap stek mota satu dari tanaman tebu jenis 3067 POJ don 3016 POJ. Dori percobaan tersebut sementara dapat disimpulkan bahwa untuk 3067 POJ dosis 4750 r keatas menyebabkan turunnya daya produksi dengan nyata. Variasi_variasi banyak terjadi untuk 3067 POJ antara dosis 4250 r _ 5000 ri sedang untuk 3016 POJ antara dosis 3000 r _ 5000 r. Untuk 3016 POJ perkecambahan stek akan turun dengan nyata pada penyi naran 3000 r keatas. DAFTAR
PUSTAKA
1. DUNN, 2.
L. C. 1955. 483 _ 885.
Induced
mutations
in cropp plants.
Genetics
jn 20th century
KUSNO
SOSROADIKUSUMO. t.th. Penuntun untuk pepriksaan fabrikasi. Tersalin dari bulletin no: 11. 3. PATERSON, D. D. 1939. StaUsUcal technjque jn agdcultural research. 4. SAX, K. 1940. Analysis of X ray induced chromosomal abberations in Tradescentia. Genetics 25 : 41 _ 68. 5. WAGNER, R. P. and H. K. MITCHEL. 1960. Genetks and metaboHsm 52 _ 60.
DISKUSI
MOH.
SOERJANI
Apakah penyinaran terhadap biji tebu variability mutant yang lebih banyak? Ir.
+ pollen
tidak
memberikan
kemungkinan
SOEPRAPTOPO Pada bul an Nopember 1966 sudah diadakan percobaan dengan poll en yang disi nari don biji yang disinari. Pollen yang disinari dari jenis 2722 POJ Sebagai induk 2940 POJ Dosis: A = 0 r, B = 1000 r, C = 2000 r, D = 3000 r, E = 4000 r, F = 5000 r. Tetapi ternyata kontrol tak ado yang tumbuh. Dus terbukti 2940 pada tk. pembunga_ an tsb. steril. Tahun depan akan komi ulangi.
203
Daftar 1 BAGAN
KEBUN
PERCOBAAN
P.G.
Jenis B7 Bl0 B2
B17 B18 B19 B14 B20 B16 B15 Bll B12 B13
204
29_9_ '65B4 B5 A4 A20 250 3016 250 3067 28_9_ A7 AO A6 A2 Al A3 A5 Asal Jenis Interval '65 B3 BO B6 A A15 A16 A17 18 ::::: 30_9_ A9 Al0 All Tanam 13 12 '65 A8 29_9_ 28_9_'65 P.G. P.G.Madukismo Ambil B 1 29 _ 9 _ '65 A19 30-914 '65B9 B8 Potong BO Per?yinaran: sidMadukismo A20 B20 AO Obyek
TEBU
MADUKISMO
YANG
DIRADIASI
Obyek J umlah batang dari stek nomor
DaEtar 2 PENGHITUNGAN
JUMLAH
BATANG
TIAP
RUMPUN
Jenis: 3067 POJ Tg!. : 21 -IV _1966 x7 32567685x13445xx 289245x68 . 4 x· 263x53 471 5x4x3253 10 56 46
..
1
Keterangan:
x
Stek yang tidak tumbuh.
205
Daftar 3 BERAT
BAT A NG
Jenis : 3067 POJ Tanggal : 13- VII_1966 x1,95 x7 x1,70 1,08 1,67 21,51 891,60 0,95 2,05 0,92 1,95 1,65 1,20 0,21 0,37 1,34 1,06 1,75 1,00 1,77 0,71 0,77 1,39 1,45 x1,14 41,39 31,59 561,20 1,66 1,80 1,30 x2,01 x,43 x 10 xxx0,47 1,57 0,91 ,68 1,07 1,19 1,22 1,58 1,66 1,13 1,59 0,59 1,31 1,06 1,53 1,38 0,98 1,53 1,90 1,63 1,80 1,88 1,08 1,55 1,33 1,58 1,64 1,06 1,10 1,55 1,05 1,33 1,32 ,59 1,93 1,44 1,41 1x,58 1,66 1,31 1,48 1,25 1,29 1,74 1,24 1,46 1,86 0,73 1,08 1,04 1,11 2,74 2,55 2,03 2,67 21,66 2,05 2,00 0,92 0,94 2,04 2,48 1,86 0,61 1,90 1,28 1,05 0,79 1,35 1,30 2,26 1,64 1,15 1,33 1,82 0,93 1,05 1,27 1,91 1,69 1,95 0,46 1,17 1,54 1,40 1,33 1,48 1,15 1,73 1,65 0,42 1,72 1,85 1,40 1,05 1,35 1,16 ,55 ,40 ,92 ,57 0,9 0,50 1,76 0,87 3,05 1,16 1,56 1,04 1,39 1,34 2,19 1,83 1,18 1,56 ,56 ,8~ 1,29 1
Obyek
Keterangan
206
Berat batang contoh dol am kg. dari rumpun stek nomor :
x
Stek yang tidak tumbuh.
Daftar 4
BRIX (Hand refractometer)
Obyek
,
x18.36 17.94 18.84 18.01 17.61 15.44 17.04 19.26 18.16 15.16 16.56 19.86 18.19 12.29 19.96 18.74 16.34 18.86 18.96 20.26 19.76 19.66 21 19.06 .36 x.06 222.14 19.34 7521.24 1619.04 0xx.26 20.54 17.44 17.44 19.44 19.14 22.24 20.04 16.04 16.94 17.81 16.82 17.81 17.04 16.54 19.04 21.46 16.76 22.06 18.06 17.36 19.46 18.56 16.86 16.79 18.29 19.59 18.59 18.99 19.59 18.16 17.66 17.69 17.49 19.36 19.96 389418.84 19.4 18.24 22.54 18.04 19.94 18.74 20.94 20.74 20.44 20.64 26.74 15.44 15.24 15.44 17.14 17.02 17.46 18.06 16.44 18.64 18.81 19.16 18.96 17.64 19.14 19.16 15.94 18.44 14.54 21 17.16 18.36 19.86 16.36 20.69 22.39 18.39 18.46 19.76 17.86 20.36 20.79 19.56 17.79 18.79 20.49 18.66 16.29 17.99 19.69 20.19 16.79 19.46 21. 20.46 22.56 20.76 17.26 21.96 21.16 16.46 16.89 17.09 18.86 17.49 86 17.94 1
SESUOAH 01
KOREKSI TERHAOAP TEMPERATUR
Brix rota_rota' batang contoh dari rumpun stek nomor:
207
B. 1
Daftar 5
PENGARUH
0
to
0
-+to0---- Dasis 0-~0 Bo-qt Bx
+ 111 t+ 2500 +163.30 + D D .-t+ 101.10 110.8165.89 113.0563.65 92.34 88.55 97.57 1010.97 1108.13 __16.16 4250 2000 2250 3500 3750 923.40 1500 1750 3250 +17.20 110 79.07 84.36 3.00 10 7010 .27 .45 117.83 3000 4500 5000 2750 4000 4750 1250 869.76 139.98 83.11 _12.67 500 750 Jumlah stek 832.72 250 93.43 602.69 1000 +23.00 99.42 86.27 66.25 1130.41 _14.30 _17.83 994.26 885.52 862.68 975.74 662.52 27 29.78 79.13 88.15 5.28 90 75.60 .54 .43 86.98 39.42 95.54 93.59 13.40 1114.10 1178.32 _28.14 _12.27 _34.56 935 995.38 394.23 +69.87 +43.85 137.42 10.32 .41 89.72 3.73 81.16 58.87 65.29 .93 137.22 1372 95.94 959.40 _53.95 80.76 .25 39.48 Rata_rata 1766.99 176.70 83.27 60.27 116 Daya produksi Bo(B1-Bx) Bx Kepercayaan
208
BERBAGAI
+ (Bo-Bx)
DOSIS
RADIASI
TERHADAP
DAYA
PRODUKSI
i
Dera at
Daftar 6 JUMLAH
BATANG TIAP RUMPUN Jenis : 3016 POJ Tanggal : 21 -IV _ 1966
x3 8 7 5 x2 8 7 5 4 3 2 2 15 3 4 44 545 74 81 93 6xx2 6 x53 x2 1 314 5 16 10 3 5 x4 3
;?1x 1
3
x
Jurnlah batang dari stek nornor :
Obyek
209
Daftar 7
BAGAN
KEBUN
PERCOBAAN
DENGAN 6 x 6
SUSUNAN
"LATIN
SQUARE"
D B A B F D B D F A C C D E A A
Daftar 8
JUMLAH 877 D B 37 524E 106 A 78 E 74 59 F D96 ===83 91 96 85 8 21 10 225 9 5 23 24 8 20 14 17 612 19 C 23 15 A C 10 16 F 0 7 18 82 13
210
STEK YANG
BERKECAMBAH Total Jumlah baris
Daftar 9
ANALl5A
VARIA51
P4.71 Variasi Df 520 16.31 326.23 5 0.05 68.37 0.29 341.89 P< 23.55 535 382. 1914.22 23.73 84 P>O.Ol 4.19 2605.89 , 0.05
Daftar 10
PERBANDINGAN
OBYEK
-18.7 -.91 + 23.5 5.5 141 112 62 9.5 12.0 57 Rata_rata 129 6-+ 10.3 234.22 11.2 2.0 2.26 16.0 2.8 2.51 tJumlah 0.01 t33 0.05 21.5 Ulangan yang Ed DA -6.70 DX
-
Obyek A
211