Ruang Lingkup (Pasal 2)
a. Perencanaan; b. Perlindungan Petani; c. Pemberdayaan Petani; d. Pembiayaan dan pendanaan; e. Pengawasan ; dan f. peran serta masyarakat.
Strategi (Pasal 7)
Pemberdayaan Petani : a. Pendidikan dan pelatihan; b. Penyuluhan dan Pendampingan; c. Pengembangan sistem dan sarana pemasaran hasil pertanian; d. Konsolidasi dan jaminan luasan lahan pertanian; e. Penyediaan fasilitasi pembiayaan dan permodalan; f. Kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi; g. Penguatan Kelembagaan Petani.
Pelindungan Petani : a. Prasarana dan sarana produksi pertanian; b. Kepastian usaha; c. Harga komoditas pertanian; d. Penghapusan praktik ekonomi biaya tinggi ; e. Ganti rugi gagal panen akibat luar biasa; f. Sistem peringatan dini dan penanganan dampak perubahan iklim; g. Asuransi pertanian.
Undang Undang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (UU P-3) Nomor 19 tahun 2013 Asuransi Pertanian Pasal 37 (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya berkewajiban melindungi usaha tani yang dilakukan oleh petani sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) dalam bentuk Asuransi Pertanian. (2) Asuransi pertanian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk melindungi petani dari kerugian gagal panen akibat: a. Bencana alam; b. Serangan organisme pengganggu tumbuhan; c. Wabah penyakit hewan menular; d. Dampak perubahan iklim; e. Program Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah; dan f. jenis risiko-risiko lain diatur dengan peraturan Menteri.
Pasal 38 (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya menugaskan badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah di bidang asuransi untuk melaksanakan Asuransi Pertanian. (2) Pelaksanaan Asuransi Pertanian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 39 (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya memfasilitasi peserta asuransi pertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1). (2) Fasilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. kemudahan pendaftaran untuk menjadi peserta; b. kemudahan akses terhadap perusahaan asuransi; c. sosialisasi program asuransi terhadap Petani dan perusahaan asuransi; dan/atau d. bantuan pembayaran premi (3) Pelaksanaan fasilitasi asuransi pertanian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.
FASILITASI ASURANSI PERTANIAN (No.:40/Permentan/ SR.230/7/ 2015) POLA PEMBAYARAN PREMI
BANTUAN PREMI: APBN APBD FASILITASI ASURANSI PERTANIAN SWADAYA: Kemitraan Kredit bank Mandiri
PELAKSANAAN
AUTP dan AUTS 80 % premi dibantu Pemerintah 20% premi mandiri (edukasi)
AUTP dan AUTS 100% premi dibayar oleh kemitraan (saling menguntungkan) 100% premi dibayar skim kredit bank 100 % dibayar mandiri
Komoditas yang diasuransikan saat ini : 1. Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 2. Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS)
6
ASURANSI USAHA TANI PADI (AUTP)
FITUR: ASURANSI USAHATANI PADI (AUTP) Tertanggung
Kelompok Tani (POKTAN) yang terdiri dari anggota, yakni petani yang melakukan kegiatan usahatani sebagai satu kesatuan risiko (anyone risk)
Objek Pertanggungan
Lahan sawah yang digarap para petani (pemilik, penggarap) anggota POKTAN
Penanggung
BUMN bidang asuransi umum kerugian
Polis Asuransi
Setiap POKTAN mendapatkan satu Polis Asuransi dan Ikhtisar polis yang memuat data penutupan
Jangka waktu Asuransi
1 musim tanam (4 bulan) dimulai sejak tanam hingga panen
Harga Pertanggungan
Rp 6.000.000,-/Ha (luas kurang 1 Ha diperhitungkan secara proporsional)
Suku Premi Asuransi
Diperkirakan sebesar Rp 180.000,-/Ha/MT (3% dari pertanggungan Rp. 6 juta).
Lanjutan... Tanggungan Premi Asuransi
Pemerintah 80% = Rp 144.000,-/Ha Petani 20% = Rp 36.000,-/Ha
Risiko yang dijamin
1. Banjir 2. Kekeringan 3. OPT Tertentu (sesuai dengan jenis OPT setempat)
OPT yang dijamin (sesuai dengan jenis OPT setempat)
Hama: Tikus, Wereng coklat, Walang sangit, Penggerek batang, Ulat grayak dan hama spesifikasi lokasi. Penyakit: Blast, Tungro, Bercak Coklat, Busuk Batang, Kerdil Hampa. Dan penyakit spesifikasi lokasi
Syarat Pengajuan Klaim
1. Gagal panen akibat banjir, kekeringan atau OPT dengan persentase intensitas kerusakan ≥ 75 % 2. Premi telah dibayar 3. Kerugian diperiksa POPT-PHP, dan melapor kepada perusahaan asuransi 4. Perusahaan asuransi memutuskan besarnya kerugian
Pembayaran Klaim
14 hari sesudah persetujuan jumlah kerugian Klaim dibayarkan ke rekening petani/Poktan
No PROVINSI 1
ACEH
2
SUMATERA UTARA
3
SUMATERA BARAT
4
JAMBI
5
BENGKULU
6
SUMATERA SELATAN
7
BANDAR LAMPUNG
8
BANTEN
9
JAWA BARAT
10
JAWA TENGAH
11
YOGYAKARTA
12
JAWA TIMUR
13
BALI
14
NTB
15
KALIMANTAN SELATAN
16
KALIMANTAN BARAT
17
KALIMANTAN TENGAH
18
KALIMANTAN TIMUR
19
SULAWESI SELATAN
20
SULAWESI TENGAH
21
SULAWESI BARAT
22
SULAWESI UTARA
23
GORONTALO
TOTAL
TAGIHAN 1
TAGIHAN 2 -
TAGIHAN 3
84,15
TAGIHAN 4
217,22 2.055,73
TAGIHAN 5
TAGIHAN 6
TOTAL TAGIHAN
PREMI SUBSIDI
PREMI 100% (Rp)
824,47
1.533,10
8,16
2.667,10
384.062.400,00
480.078.000,00
2.304,17
3.865,14
2.652,88
11.511,86
1.657.707.840,00
2.072.134.800,00
-
633,94
240,50
145,00
301,23
2.200,47
7.349,11
12.167,95
22.404,26
3.226.213.440,00
4.032.766.800,00
-
639,75
908,33
130,00
714,00
2.112,89
4.504,97
648.715.680,00
810.894.600,00
-
-
49,25
59,50
-
108,75
15.660.000,00
19.575.000,00
1.039,05
4.427,75
3.329,50
17.989,02
2.590.418.880,00
3.238.023.600,00
6.806,28
1.591,21
118,75
13.950,15
2.008.821.600,00
2.511.027.000,00
7.963,53
8.019,11
1.769,21
20.135,33
2.899.487.520,00
3.624.359.400,00
50,00
790,00 3.210,90 185,49
32,00
23.180,73
116,70
38.061,68
-
-
353,24
203,21
-
7.002,02
-
44,45
-
32,14
-
10.266,13
-
-
91,45
11.318,37
310,70
1.931,73
-
-
8.402,72 2.223,01 2.147,99 65.425,88 4.792,96 61,53 4.302,82 12.926,86 4.028,06 1.188,37 25.327,46 11,25
24.506,43
2.437,34
18.984,70
134.567,08
6.057,37
37.157,56
15.284,32
101.470,59
265,57
2.196,80
2.163,32
4.687,22
674.959.680,00
843.699.600,00
9.081,84
18.714,70
9.620,60
42.276,41
6.087.803.040,00
7.609.753.800,00
1.110,38
302,00
859,50
22.200,76
3.196.909.440,00
3.996.136.800,00
2.052,88
1.917,55
1.503,06
9.546,00
1.374.624.000,00
1.718.280.000,00
528,13
122,72
334,81
2.206,17
317.688.480,00
397.110.600,00
189,00
-
12.278,22
48.060,81
6.920.756.640,00
8.650.945.800,00
443,05
-
7.214,25
7.668,55
1.104.271.200,00
1.380.339.000,00
265,00
-
265,00
38.160.000,00
47.700.000,00
3.503,22
1.048,12
8.567,54
27.347,27
3.938.006.880,00
4.922.508.600,00
711,11
932,62
591,76
4.605,27
663.158.880,00
828.948.600,00
139,41
-
-
139,41
20.075.040,00
25.093.800,00
30,50
-
30,50
4.392.000,00
5.490.000,00
438,58
1.657,45
238.672.800,00
298.341.000,00
2.818,57 127,35 -
1.194,59
105,00
566,15
97.834,69
137.833,49
19.377.659.520,00
448,87 70.354,48
98,85 92.782,68
100.000,00
499.999,93
14.611.764.960,00
71.999.989.920,00
24.222.074.400,00 18.264.706.200,00
89.999.987.400,00
TARGET AUTP 2017 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI BENGKULU SUMATERA SELATAN LAMPUNG BANTEN JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI BARAT SULAWESI UTARA SULAWESI TENGGARA GORONTALO NUSA TENGGARA TIMUR BANGKA BELITUNG TOTAL
PROVINSI
TARGET 10.000 30.000 35.000 10.000 5.000 1.000 50.000 25.000 32.500 200.000 180.000 25.000 200.000 21.000 20.000 30.000 10.000 15.000 2.500 60.000 15.000 2.000 10.000 2.000 5.000 1.000 3.000 1.000.000
TUGAS DINAS/BIDANG PSP 1. Dinas Pertanian Propinsi
Kepala Dinas Pertanian Propinsi, menetapan alokasi target areal tanam yang akan diasuransikan pada tahun 2017 untuk masing-masing kabupaten.
Melakukan Sosialisasi Kabupaten.
,
TOT
pelaksanaan
AUTP
ke
2. Dinas Pertanian Kabupaten/Kota.
Membentuk Tim dan melakukan sosialisasi sekaligus menugaskan petugas pertanian melakukan pendataan dan pendaftaran calon peserta AUTP (CP-CL)
Kepala Dinas Pertanian menetapkan Daftar Peserta Definitif (DPD/CP-CL) sebagai calon penerima bantuan premi 80% AUTP.
TUGAS PENDAMPINGAN TNI 1. Menggerakan petugas Posko UPSUS di daerah (Kodam/Korem, Kodim, Koramil) untuk melakukan pendampingan pelaksanaan AUTP. 2. Menggerakan Asterdam/Asrem, Dandim, Danramil hingga Babinsa,di 27 Propinsi pelaksana AUTP agar dapat mendampingi Tim Pusat (Mabesad, Ditjen PSP, Dinas Pertanian Propinsi, Kab/Kota) dalam melakukan sosialisasi dan pendaftaran peserta AUTP kepada petani hingga terbitnya polis dari perusahaan asuransi. 3. Memastikan target peserta AUTP tahun 2017 dapat diselesaikan.
KRITERIA LOKASI dan PENDAFTARAN CALON PESERTA KRITERIA LOKASI Lokasi asuransi usahatani padi dilaksanakan pada sawah irigasi (irigasi teknis, irigasi setengah teknis, irigasi desa/sederhana, dan lahan rawa pasang surut/lebak yang telah memiliki sistem tata air yang berfungsi) dan lahan sawah tadah hujan yang tersedia sumber-sumber air (air permukaan dan air tanah), diprioritaskan pada : Wilayah sentra produksi padi dan atau wilayah penyelenggaraan UPSUS padi : Lokasi terletak dalam satu hamparan.
PENDAFTARAN CALON PESERTA
Tanaman padi yang dapat didaftarkan menjadi peserta asuransi harus tanaman padi maksimal berumur 30 hari, penilaian kelayakan menjadi peserta asuransi dilakukan oleh perusahaan asuransi pelaksana. Kelompok tani dapat didampingi oleh petugas pertanian dalam mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan formulir yang telah disediakan (Form AUTP 2) Premi swadaya dibayarkan ke rekening asuransi pelaksana (penanggung) dan menyerahkan bukti pembayaran kepada asurani pelaksana.
PELAKSANAAN AUTP DINAS PERTANIAN PROVINSI
(8) Rekap Peserta Definitif (DPD)
(9) Penagihan Bantuan Premi
(7) Daftar Peserta Definitif (DPD)
DINAS PERTANIAN KABUPATEN/KOTA (1) Pendataan/ Inventarisasi CPCL
(4) Daftar Peserta Sementara (DPS)
UPTD KECAMATAN dan PPL
KEMENTAN DITJEN PSP
(6) bukti pembayaran (kuitansi) dan sertifikat asuransi
PT ASURANSI PELAKSANA (Penanggung)
(3)Verifikasi Kelayakan Data Peserta Sementara (DPS) (4) Premi Swadaya
(2) Data Peserta Sementara (DPS) Sosialisasi & Pendaftaran
(5)Polis Asuransi
PETANI/ KELOMPOK TANI (Tertanggung)
A.
Prosedur Penyelesaian Klaim a. Ketentuan Klaim Jika terjadi risiko terhadap tanaman yang diasuransikan, kerusakan tanaman atau gagal panen dapat diklaim. Klaim AUTP akan diproses jika memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Tertanggung menyampaikan secara tertulis pemberitahuan kejadian kerusakan (Form AUTP-7) kepada PPL/POPT-PHP dan Petugas Asuransi tentang indikasi terjadinya kerusakan (banjir, kekeringan dan OPT pada tanaman padi yang diasuransikan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah diketahui terjadinya kerusakan. 2. Tertanggung tidak diperkenankan menghilangkan bukti kerusakan tanaman sebelum petugas asuransi dan penilai kerugian melakukan pemeriksaan.
FORM AUTP - 7
FORMULIR PEMBERITAHUAN kERUSAKAN Bersama ini saya memberitahukan bahwa telah terjadi serangan yang menyebabkan kerusakan/kerugian terhadap tanaman padi yang saya asuransikan, dengan keterangan sebagai berikut : Nama Tertanggung : Nama Kelompok Tani : Alamat Kelompok Tani : Nomor Polis & Sertifikat Polis : Tanggal Mulai tanam : Tanggal terjadinya serangan : Lokasi lahan terkena serangan: Luas masing-masing petak alami terkena serangan : Dugaan penyebab serangan : Langkah dan tindakan yang akan/telah dilkakukan : Keterangan lain (jika ada) :
LAMPIRAN DOKUMEN PENGAJUAN KLAIM
Fotokopi Polis Asuransi /Sertifikat Polis Asuransi
Saya dengan ini menyatakan bahwa keterangan tersebut di atas saya buat dengan sebenar-benarnya, dan saya menyatakan bahwa tanaman padi yang saya asuransikan telah terkena serangan tanpa kesengajaan, perencanaan ataupun mufakat di pihak saya, yang atas dasar tersebut saya mengajukan pemberitahuan kejadian kerusakan ini. Untuk kesaksian tersebut saya menanda-tangani Laporan Pemberitahuan Kerusakan ini, tanggal :
Tertanggung,
(Nama Jelas) Menyaksikan PPL,
(Nama Jelas)
POPT-PHP
(Nama Jelas)
,
Ketua Kelompok Tani,
(Nama Jelas)
1. Saran pengendalian diberikan oleh PPL/POPT-PHP dan asuransi pelaksana dalam upaya menghindari kerusakan yang lebih luas. 2. Tertanggung mengambil langkah-langkah pengendalian yang dianggap perlu bersama-sama dengan petugas dinas pertanian setempat untuk menghindari kerusakan tanaman yang lebih luas. 3. Jika kerusakan tanaman tidak dapat dikendalikan lagi, PPL/POPT-PHP bersama petugas penilai kerugian (loss adjuster) yang ditunjuk oleh asuransi pelaksana melakukan pemeriksaan dan perhitungan kerusakan. 4. Berita Acara Hasil Pemeriksaan Kerusakan (Form AUTP-8) diisi oleh Tertanggung dengan melampirkan bukti kerusakan (foto-foto kerusakan) ditandatangani oleh Tertanggung, POPT, dan petugas dari asuransi pelaksana, serta diketahui oleh Dinas Pertanian Kab/Kota.
a. Persetujuan Klaim 1. Berita Acara Hasil Pemeriksaan Kerusakan merupakan persetujuan klaim oleh asuransi pelaksana kepada Tertanggung. 2. Jika dalam waktu 30 hari kalender sejak pemberitahuan kejadian kerusakan, belum terbit Berita Acara Hasil Pemeriksaan Kerusakan, maka asuransi pelaksana dinyatakan setuju terhadap klaim yang diajukan. b. Pembayaran Ganti Rugi 1. Pembayaran Ganti Rugi atas klaim dilaksanakan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak Berita Acara Hasil Pemeriksaan Kerusakan. 2. Pembayaran Ganti Rugi dilaksanakan melalui pemindah bukuan ke rekening Tertanggung (Gambar 4).
FORM AUTP - 8
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KERUSAKAN Bers am a ini s aya m em beritahukan bahwa telah terjadi pem eriks aan kerus akan atas tanam an padi yang s aya as urans ikan, dengan has il perhitungan dan keterangan s ebagai berikut : Nam a Tertanggung : Nam a Kelom pok Tani : Alam at Kelom pok Tani : Nom or Polis & Sertifikat Polis : Tanggal kejadian kerus akan : Penyebab kerus akan : Intens itas kerus akan pada s etiap petak alam i :
......... %
Luas kerus akan pada s etiap petak alam i :
......... %
Jum lah luas kerus akan
……… Ha
Jum lah kerugian: ........ Ha x Rp 6.000.000,-
Rp …………………………..,-
Keterangan lain (jika ada) :
LAMPIRAN DOKUMEN PENGAJUAN KLAIM
Fotokopi Polis As urans i /Sertifikat Polis Foto-foto Kerus akan
As urans i
Saya dengan ini m enyatakan bahwa keterangan ters ebut di atas s aya buat dengan s ebenar-benarnya, dan s aya s elanjutnya m enyatakan bahwa tanam an padi yang s aya as urans ikan telah m engalam i kerus akan dengan jum lah kerugian s ebagaim ana tercantum pada keterangan diatas . Selanjutnya s aya m enyatakan bahwa kerus akan dan kerugian ters ebut terjadi tanpa kes engajaan, perencanaan ataupun m ufakat di pihak s aya. Untuk kes aks ian ters ebut s aya m enanda-tangani Berita Acara Pem eriks aan Kerus akan ini, tanggal : Tertanggung,
(Nam a Jelas )
Pem eriks a, Los s Adjus ter
Menyaks ikan PPL,
(Nam a Jelas )
POPT-PHP,
(Nam a Jelas )
Mengetahui, Dinas Pertanian Kabupaten/Kota
Kelom pok Tani,
(Nam a Jelas )
Lampiran Laporan Klaim AUTP 1.Form 2 2.Dokumentasi/foto dengan open camera wilayah kerusakan/kejadian 3.Mengisi Form 7 4.Foto Copy KTP Ketua Kelompok 5.Foto Copy Rekening Bank 6.Foto Copy Polis/Sertifikat Polis 7.Sk Definitif dari Kabupaten Semua dibuat dalam rangkap 4 1 Untuk Jasindo 2.Untuk Dinas Pertanian Kabupaten 3.Untuk BPP/UPTD 4.Untuk Kelompok
REALISASI AUTP SAMPAI DENGAN BULAN APRIL 2017 NO
PROVNSI
TARGET AUTP 2017
REALISASI LAHAN (HA) 2017
TAGIHAN 1 YANG BELUM PREMI SWADAYA BANTUAN PREMI DITAGIHKAN Rp (20 %) 2017 Rp (80 %) 15.696.000
TOTAL PREMI Rp (100 %) 24.840.000
109
145
9.144.000
11.723
888
10.835
422.028.000
127.872.000
549.900.000
5.942
5.441
501
213.912.000
783.504.000
997.416.000
-
18.180.000
-
18.180.000
106
23
4.644.000
15.264.000
19.908.000
-
-
-
-
1
ACEH
10.000
254
2
SUMATRA UTARA
30.000
3
SUMATRA BARAT
35.000
4
RIAU
10.000
505
5
KEP. BANGKA BELITUN
3.000
129
6
BENGKULU
1.000
7
JAMBI
5.000
1.170
244
926
42.120.000
35.136.000
77.256.000
8
SUMATRA SELATAN
50.000
13.241
7.952
5.289
476.676.000
1.145.088.000
1.621.764.000
9
LAMPUNG
25.000
766
19
747
27.576.000
2.736.000
30.312.000
10
BANTEN
32.500
1.805
939
866
64.980.000
135.216.000
200.196.000
11
JAWA BARAT
220.000
36.645
3.997
32.648
1.319.220.000
575.568.000
1.894.788.000
12
JAWA TENGAH
180.000
50.368
25.131
25.237
1.813.248.000
3.618.864.000
5.432.112.000
13
DI YOGYAKARTA
15.000
404
336
68
14.544.000
48.384.000
62.928.000
22.139
41.752
2.300.076.000
3.188.016.000
5.488.092.000
-
57.204.000
-
57.204.000
2.717
244.656.000
587.376.000
832.032.000
-
-
-
-
138
19.457
705.420.000
19.872.000
725.292.000
14
JAWA TIMUR
200.000
63.891
15
BALI
21.000
1.589
16
NUSA TENGGARA BARA
20.000
6.796
17
NUSA TENGGARA TIMU
1.000
18
KALIMANTAN SELATAN
20.000
19.595
4.079
19
KALIMANTAN BARAT
10.000
22.795
7.438
15.357
820.620.000
1.071.072.000
1.891.692.000
20
KALIMANTAN TENGAH
15.000
21.150
18.922
2.228
761.400.000
2.724.768.000
3.486.168.000
21
KALIMANTAN TIMUR
22
SULAWESI SELATAN
23
SULAWESI TENGGARA
24
SULAWESI TENGAH
25
SULAWESI BARAT
26
SULAWESI UTARA
10.000
27
GORONTALO GRAND TOTAL
2.500
33
33
-
1.188.000
4.752.000
5.940.000
60.000
3.442
1.155
2.287
123.912.000
166.320.000
290.232.000
2.000
2.446
-
88.056.000
-
88.056.000
15.000
1.352
606
48.672.000
107.424.000
156.096.000
2.000
13
-
468.000
-
468.000
746
-
-
-
-
5.000
727
17
710
26.172.000
2.448.000
28.620.000
1.000.000
266.779,49
99.827,42
162.399
9.604.116.000
14.375.376.000
23.979.492.000
23
ASURANSI USAHA TERNAK SAPI (AUTS)
PROGRAM BANTUAN PREMI: (AUTS) TAHUN 2016 a.
Jumlah sapi yang akan diasuransikan 120.000 ekor
b.
Besaran premi asuransi diperkirakan sekitar 2 % dari perkiraan harga sapi: (2 % x Rp. 10.000.000) = Rp. 200.000,- /ekor/tahun
c.
Bantuan premi dari Pemerintah/APBN: 80% dari butir ( c ) sisanya premi swadaya petani 20%.
e.
Total bantuan Premi diprakirakan : 120.000 Ekor x Rp. 160.000 = Rp. 19.200 milyar
KRITERIA DAN SYARAT A. KRITERIA 1. Peternak Sapi yang melakukan usaha pembibitan dan/atau pembiakan; 2. Sapi dalam kondisi sehat minimal berumur 1(satu) tahun dan masih produktif; dan 3. Peternak sapi skala usaha kecil, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. B. PERSAYARATAN 1. Sapi betina yang memiliki penandaan/identitas yang jelas (eartag, micro-chip atau lainnya) ; 2. Peternak sapi bersedia membayar premi swadaya sebesar 20% dari nilai premi; dan 3. Peternak sapi bersedia memenuhi persyaratan dan ketentuan polis asuransi
FITUR ASURANSI USAHA TERNAK SAPI (AUTS) Tertanggung
Peternak sapi baik perorangan, tergabung dalam koperasi.
kelompok,
Objek Pertanggungan
Sapi
Penanggung
PT. Asuransi pelaksana,
Polis Asuransi
Setiap Tertanggung (pelaku mendapatkan Polis Asuransi asuransi.
Jangka-waktu Asuransi
1 ( satu tahun) dimulai sejak penerbitan polis untuk sapi pembibitan orientasi pembiakan.
Harga Pertanggungan
Nilai Pertanggungan Rp 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)
Suku Premi Asuransi
2% dari harga sapi/ekor untuk sapi
usaha)
ASURANSI USAHA TERNAK SAPI (AUTS) Premi Asuransi
Subsidi APBN 80% Rp 160.000,- per ekor/thn, premi Swadaya 20% Rp 40.000,-
Risiko yang dijamin
1.Kematian sapi disebabkan karena penyakit; 2.Kematian sapi disebabkan karena kecelakaan dan beranak; 3. Sapi hilang akibat kecurian
Syarat Pengajuan Klaim
1. Terjadi kematian akibat penyakit, kecelakaan dan beranak. 2. Premi telah dibayar 3. Kematian diperiksa Dokter hewan, dan melapor kepada Perusahaan asuransi pelaksana. 4. Ada Berita acara kehilangan dari pihak yang berwenang diketahui dinas kab/kota 5. Persetujuan Pembayaran
Pembayaran Klaim 1. 14 hari sesudah persetujuan jumlah kerugian. 2. Klaim dibayarkan ke rekening peternak sapi
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PROVINSI Jawa Timur Jawa Tengah Lampung Bali Jawa Barat Banten DIY Sulawesi Selatan Gorontalo Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Selatan Bengkulu Jambi Kalimantan Selatan Kalimantan Timur NTB Grand Total
TARGET (Ekor) 30.000 20.000 5.000 5.000 5.000 1.000 5.000 10.000 1.000 1.000 5.000 10.000 3.000 1.000 2.000 1.000 5.000 10.000 120.000
MEKANISME AUTS
DITJEN PKH
(9) Daftar Peserta AUTS
DITJEN PSP
(8) Rekap DPD
DISNAK PROV (7) Daftar Peserta Definitif (DPD)
DISNAK KAB/KOTA
PT ASURANSI (5) Bukti Bayar/Kuitansi dan PELAKSANA Sertifikat Asuransi
(6) Daftar Peserta Sementara (DPS) UPTD dan/atau PETUGAS PETERNAKAN DAN KESEHTAN HEWAN
(2) Pendaftaran AUTS
(1) Penugasan
PETUGAS ASURANSI (4) Bukti Bayar/Kuitansi dan Sertifikat Asuransi
PETERNAK SAPI
(3) Mendaftar dan Membayar Premi
PROSES PEMBAYARAN KLAIM DINAS yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan KAB/KOTA
(4) Pengesahan BA Klaim
LOSS ADJUSTER (Penilai Kerugian)
PT. ASURANSI PELAKSANA (Penanggung)
(3) Pemeriksaan dan Perhitungan
UPTD/ Petugas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Sapi Mati (isi gambar)
(2) Pemberitahuan Klaim
PETERNAK/ KELOMPOK PETERNAK (Tertanggung)
(5) Hasil Pemeriksaan Klaim
(3) Pemeriksaan dan Perhitungan
(1) Pemberitahuan Kematian
(7) Persetujuan dan Pembayaran
REALISASI AUTS SAMPAI DENGAN BULAN MEI 2017 NO
TARGET AUTS 2017
PROVINSI
REALISASI TERNAK (EKOR)
TAGIHAN TAHAP I
YANG BELUM DITAGIHKAN
PREMI SWADAYA Rp (20 %)
BANTUAN PREMI Rp (80%)
TOTAL PREMI Rp (100%)
1
ACEH
2.000
888
839
49
35.520.000
117.460.000
152.980.000
2
SUMATRA UTARA
3.000
2.360
970
1.390
94.400.000
135.800.000
230.200.000
3
SUMATRA BARAT
6.000
642
168
474
25.680.000
23.520.000
49.200.000
4
JAMBI
263
210
53
10.520.000
29.400.000
39.920.000
5
BENGKULU
271
197
74
10.840.000
27.580.000
38.420.000
6
KEP. BANGKA BELITUNG
267
120
147
10.680.000
16.800.000
27.480.000
7
SUMATRA SELATAN
4.000
508
371
137
20.320.000
51.940.000
72.260.000
8
LAMPUNG
4.000
1.198
747
451
47.920.000
104.580.000
152.500.000
9
BANTEN
4.500
128
128
-
5.120.000
17.920.000
23.040.000
10
JAWA BARAT
16.000
2.378
1.083
1.295
95.120.000
151.620.000
246.740.000
11
JAWA TENGAH
19.500
3.600
2.395
1.205
144.000.000
335.300.000
479.300.000
12
DI YOGYAKARTA
5.000
767
588
179
30.680.000
82.320.000
113.000.000
13
JAWA TIMUR
17.500
5.666
3.505
2.161
226.640.000
490.700.000
717.340.000
14
BALI
5.500
488
266
222
19.520.000
37.240.000
56.760.000
15
NUSA TENGGARA BARAT
7.000
1.042
874
168
41.680.000
122.360.000
164.040.000
16
NUSA TENGGARA TIMUR
5.000
80
6
74
3.200.000
840.000
4.040.000
17
KALIMANTAN BARAT
29
0
29
1.160.000
-
1.160.000
18
KALIMANTAN SELATAN
5
0
5
200.000
-
200.000
19
KALIMANTAN TENGAH
263
138
125
10.520.000
19.320.000
29.840.000
20
KALIMANTAN TIMUR
4.000
813
813
-
32.520.000
113.820.000
146.340.000
21
SULAWESI SELATAN
3.000
1.928
1.294
634
77.120.000
181.160.000
258.280.000
22
SULAWESI TENGGARA
2.000
87
0
87
3.480.000
-
3.480.000
23
SULAWESI TENGAH
5.000
197
85
112
7.880.000
11.900.000
19.780.000
24
SULAWESI BARAT
253
189
64
10.120.000
26.460.000
36.580.000
25
GORONTALO
329
14
315
13.160.000
1.960.000
15.120.000
24.253
15.000
9.253
978.000.000 2.100.000.000
3.078.000.000
3.000
TOTAL
4.000
120.000
33