DISERTASI
STRATEGI KOMUNIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN KASUS PROGRAM SIMANTRI DI PROVINSI BALI
I DEWA PUTU OKA SUARDI
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
DISERTASI
STRATEGI KOMUNIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN KASUS PROGRAM SIMANTRI DI PROVINSI BALI
I DEWA PUTU OKA SUARDI NIM 1090471020
PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
STRATEGI KOMUNIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN KASUS PROGRAM SIMANTRI DI PROVINSI BALI
Disetasi untuk Memperoleh Gelar Doktor pada Program Doktor, Program Studi Ilmu Pertanian Program Pascasarjana Universitas Udayana
I DEWA PUTU OKA SUARDI NIM 1090471020
PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
iii
DISERTASI INI TELAH DISETUJUI TANGGAL : 8 Juni 2015
Promotor,
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Supartha, MS, MM NIP. 19530319 198003 1 002
Kopromotor I,
Kopromotor II,
Dr. Ir. Ma’mun Sarma, MS, M.Ec NIP. 19581122 198503 1 002
Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP, M.Si NIP. 19780914 200001 1 001
Mengetahui, Ketua Program Doktor Ilmu Pertanian, Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Prof. Dr.Ir. I Made Adnyana, MS NIP. 195605251983031002
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP 195902151985102001
iv
Disertasi ini Telah Diuji pada Ujian Tertutup Tanggal 4 Juni 2015
Panitia Penguji Disertasi Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No.: 1466/UN14.4/HK/2015 Tanggal 21 Mei 2015
Ketua
:
Prof. Dr. Ir. I Made Adnyana, MS.
Anggota : 1.
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Supartha, MS, MM
2.
Dr. Ir. Ma’mun Sarma, MS, M.Ec.
3.
Dr. I Gede Setiawan AP. SP, M.Si
4.
Prof. Dr. Ir. Ketut Budi Susrusa, MS
5.
Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, SU
6.
Prof. Dr. Ir. Dwi Putra Darmawan, MP
7.
Prof. Dr. Ir. I Made Narka Tenaya, MS
v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: I Dewa Putu Oka Suardi
NIM
: 1090471020
Program Studi
: Doktor Ilmu Pertanian
Judul Disertasi : Strategi Komunikasi Program Pembangunan Pertanian: Kasus Program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) di Provinsi Bali Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti adanya plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No.17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, Juni 2015 Yang Membuat Pernyataan
I Dewa Putu Oka Suardi NIM. 1090471020
vi
UCAPAN TERIMA KASIH Berkat Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, maka Disertasi yang berjudul “Strategi Komunikasi Program Pembangunan Pertanian: Kasus Program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) di Provinsi Bali” dapat diselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini
perkenankan penulis menyampaikan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. I Nyoman Supartha, MS, MM., selaku promotor, Dr. Ir. Ma’mun Sarma, MS, M.Ec. dan Dr. I Gede Setiawan Adi Putra. SP, M.Si. selaku ko-promotor, yang dengan penuh perhatian telah memberikan semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program doktor hingga menyelesaikan disertasi. Ucapan terima kasih pula penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika Sp.PD., KEMD., atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti program Doktor di Universitas Udayana. Demikian juga kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), Asisten Direktur I - Prof. Dr. Made Budiarsa, MA., Asisten Direktur II - Prof. Ir. Made Sudiana Mahendra, M.App.Sc., Ph.D., Ketua Program Doktor Ilmu Pertanian - Prof. Dr. Ir. I Made Adnyana, MS. atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Terima kasih kepada Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS, Ketua Program Studi Agribisnis – Ir. I Wayan Widyantara, MP., Ketua Konsentrasi Pengembangan Masyarakat – Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si., atas ijin belajar dan dorongan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Doktor. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada tim penguji, yaitu: Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, SU., Prof. Dr. Ir. Ketut Budi Susrusa, MS., Prof. Dr. Ir. Dwi Putra Darmawan, MP., Prof. Dr. Ir. I Made Narka Tenaya, MS., Prof. Dr. Ir. I Made Adnyana, MS., yang telah banyak memberikan masukan serta koreksi guna penyempurnaan disertasi ini. Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Karyasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian Angkatan 2010, atas vii
kebersamaan serta kerjasamanya yang baik selama ini. Demikian juga kepada segenap dosen dan pegawai disampaikan terima kasih atas segala bimbingan, bantuan, serta segala fasilitasinya selama penulis mengikuti program doktor hingga menyelesaikan disertasi ini. Khusus buat keluarga tercinta disampaikan terima kasih atas doa, kesabaran, dan dukungan semangat selama penulis mengikuti program doktor hingga dapat menyelesaikan disertasi ini. Kiranya Tuhan selalu melimpahkan berkat dan kasih karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian dan penulisan disertasi ini.
Denpasar, Juni 2015 Penulis,
viii
ABSTRAK STRATEGI KOMUNIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN: KASUS PROGRAM SISTEM PERTANIAN TERINTEGRASI ( SIMANTRI) DI PROVINSI BALI Perilaku petani belum mendukung pelaksanaan program simantri. Tampak ada kesenjangan antara target keberhasilan dan tingkat capaian program. Hal ini diduga terjadi karena kurang efektifnya komunikasi antara pendamping dan petani. Penelitian disertasi ini bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi serta keberhasilan program simantri, dan merancang model strategi komunikasi serta hubungannya dengan proses komunikasi rogram simantri. Populasi penelitian adalah 100 Kelompok Simantri yang menerima Program Simantri pada Tahun 2012 tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali. Sampel penelitian sebanyak 50 Kelompok Simantri atau 50% dari populasi dan penetapan pada masing-masing kabupaten/kota menggunakan teknik proportional sampling. Dari masing-masing Kelompok Simantri sampel ditetapkan dengan teknik purposive sampling seorang pengurus dan seorang anggota sebagai responden petani, sehinga jumlahnya 100 orang. Semua pendamping kelompok Simantri sampel yang berjumlah 50 orang juga ditetapkan sebagai responden pendamping. Jadi, jumlah seluruh responden sebanyak 150 orang. Data yang diperoleh dari responden diolah dengan teknik tabulasi dan dianalisis dengan metode deskriptif, sedangkan untuk analisis model strategi komunikasi menggunakan model PLS-SEM dengan SmartPLS versi 2.0 M3. Hasil penelitian menunjukkan aspek perencanaan serta fungsi manajemen sumberdaya komunikasi belum diperhatikan sepatutnya dalam proses komunikasi, demikian juga taktik operasional komunikasi belum dimanfaatkan sebagai kekuatan proses komunikasi. Rata-rata pencapaian target program simantri rendah, pencapaian yang tergolong cukup yakni: terciptanya lapangan kerja, perkembangan intensifikasi dan ekstensifikasi usaha tani, dan perkembangan kelembagaan pertanian. Strategi komunikasi yang dimanfaatkan untuk Program Simantri yaitu: penyiapan metode dan teknik komunikasi yang tepat serta pendamping yang terampil berkomunikasi, melakukan supervisi proses komunikasi serta evaluasi kinerja komunikasi, dan proses komunikasi dikemas secara dialogis-interaktif, persuasif, dan solutif. Dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi program simantri belum berjalan dengan baik, program simantri belum berhasil mencapai sasaran yang ditargetkan, model strategi komunikasi Program Simantri memiliki tingkat kesesuaian dan relevansi prediksi yang dapat diterima. Untuk peningkatan capaian keberhasilan Program Simantri perlu dipertimbangkan pemanfaatan strategi komunikasi yang berbasis sumberdaya komunikasi, yaitu menekankan unsur-unsur perencanaan sumberdaya komunikasi, manajemen sumberdaya komunikasi, dan taktik operasional komunikasi dalam proses komunikasi Program Simantri. Kata kunci: strategi komunikasi, perencaan sumberdaya komunikasi, manajemen sumberdaya komunikasi, taktik operasional komunikasi
ix
ABSTRACT COMMUNICATION STRATEGY FOR AGRICULTURAL DEVELOPMENT PROGRAM: THE CASE OF AGRICULTURAL SYSTEM INTEGRATED PROGRAM IN THE PROVINCE OF BALI The behavior of farmers do not support the implementation of the Simantri Program. There appears to be a gap between the target and the level of achievement of the program's success. This is thought to occur because of the lack of effective communication between the fasilitator and farmers. This dissertation research aims to analyze the communication process and the success of Simantri Programs, and designing a model of a communication strategy and its relationship with the communication process of Simantri Program. The study population was 100 Simantri Group who received Simantri Program in the Year 2012 spread across the districts/city in the Province of Bali. The research sample 50 Simantri Group or 50% of the population and the determination of the respective district/city using proportional sampling technique. From each samples of Simantri Group set by purposive sampling technique one leader and one member of the Simantri Group as Farmers Respondents, so that the number of 100 people. All fasilitators of Simantri Group sample of 50 people is also designated as Fasilitator Respondent. Thus, the total number of respondents as many as 150 people. Data obtained from the respondent is processed with tabulation technique and analyzed with descriptive methods, whereas for analysis of communication strategy model using a model PLS-SEM with SmartPLS version 2.0 M3. The results showed all aspects of planning and resource management functions of the communication has not been duly considered in the process of communication, as well as the operational tactics of communication have not been used as the power of communication process. The average achievement of Simantri Program low, which is quite the achievement: job creation, development intensification and extensification of farming, and the development of agricultural institutions. Communication strategies used to Simantri Program namely: preparation methods and techniques appropriate communication and skilled fasilitator communicating, doing supervision and evaluation of the performance of the communication, and communication processes packed through dialogueinteractive, persuasive, and solutions. The results conclude that the communication process Simantri Program has not gone well, the Simantri Program not yet achieved the targeted goals, communication strategy model Simantri Program has a level of suitability and relevance predictions acceptable. To improve the performance success of the program to consider the use of communication strategies base on communication resources in the communication process Simantri Program. Keywords: communication strategy, communication resource planning, communication resource management, operational tactics of communication
x
RINGKASAN STRATEGI KOMUNIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN: KASUS PROGRAM SISTEM PERTANIAN TERINTEGRASI (SIMANTRI) DI PROVINSI BALI Perilaku petani anggota kelompok menerima program simantri tampak belum menujukkan kesiapan serta dukungan yang positif terhadap pelaksanaan program tersebut. Tampak ada kesenjangan antara sasaran yang harus dicapai dan kenyataan pelaksanaan program di lapang. Diduga hal ini terjadi karena kurang efektifnya komunikasi antara pendamping dan petani, sehingga sebagai konsekwensinya capaian keberhasilan program simantri tidak sesuai dengan sasaran yang dirumuskan dalam indikator keberhasilan program. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian disertasi ini bertujuan untuk: (1) menganalisis proses komunikasi program simantri; (2) menganalisisi keberhasilan program simantri, (3) merancang model strategi komunikasi program simantri, dan (4) menganalisis hubungan strategi komunikasi dengan proses komunikasi rogram simantri. Untuk tujuan tersebut, populasi penelitian dibatasi pada Kelompok Simantri yang menerima Program Simantri pada Tahun 2012. Khususnya 100 Kelompok Simantri yang tersebar diseluruh wilayah Provinsi Bali yang menerima Program Simantri melalui pendanaan Anggaran Induk APBD Provinsi Bali Tahun 2012. Dari 100 kelompok tersebut ditetapkan 50 (50%) Kelompok Simantri sebagai sampel penelitian. Sebagai responden ditetapkan dengan teknik purposive sampling seorang pengurus dan seorang anggota dari masing-masing Kelompok Simantri sampel, sehinga seluruh responden dari unsur petani berjumlah 100 orang. Disamping responden petani, ditetapkan juga responden dari unsur pendamping. Masing-masing pendamping dari Kelompok Simantri sampel, ditetapkan sebagai responden, sehingga responden unsur pendamping berjumlah 50 orang. Untuk kelengkapan data serta informasi dan untuk tujuan verifikasi serta konfirmasi dimanfaat informan kunci (key informan) dari pejabat Dinas Pertanian Provinsi Bali, PPL, dan pakar. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer hasil pengukuran parameter dari masing-masing indikator penelitian berupa data interval dengan nilai 1-10. Disamping itu, dikumpulkan juga data yang berkaitan dengan: karakteristik petani anggota Kelompok Simantri, perkembangan poktan penerima program simantri, dan karakteristik pendamping program simantri. Pengumpulan data primer menggunakan metode survey, dengan teknik wawancara (interview) yang berpedoman pada kuesioner terstruktur. Data primer juga dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam (indepth interview) dengan para informan yang telah ditetapkan. Jenis data sekunder yang berkaitan dengan program simantri dikumpulkan dari berbagai sumber, diantaranya dari Dinas Pertanian Provinsi Bali, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dan instansi pemerintah lainnya. Pengumpulan data sekunder menggunakan teknik pencatatan dokumen dan telaah arsip. Untuk justifikasi parameter model strategi komunikasi diselenggarakan diskusi dengan teknik diskusi kelompok terarah (FGD = focus group disscusion) yang melibatkan partisipasi para staf instansi pemerintah yang menangani program simantri, pendamping, PPL, dan pakar. Data yang sudah terkumpul diolah dengan teknik tabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel. Menganalisis proses komunikasi xi
program simantri serta keberhasilan program simantri digunakan metode deskriptif. Untuk perancangan model strategi komunikasi digunakan analisis model PLS-SEM dengan alat analisis SmartPLS versi 2.0 M3. Potensi sumberdaya komunikasi program simantri tergolong baik dengan nilai skor 7,13. Status kondisi sumberdaya tersebut didukung oleh tiga komponen dengan potensi baik, yaitu: pendamping, petani, dan regulasi dengan skor masingmasing: 7,80; 7,46; dan 7,13, sedangkan dua komponen dengan potensi sedang masing-masing dana operasional (6,75) dan piranti lunak (5,17), dan satu komponen memiliki potensi kurang baik yaitu piranti keras dengan skor 4,63. Proses komunikasi program simantri baru mencapai kategori cukup yang ditunjukkan oleh nilai 5,76 dari nilai interval 1-10. Capaian kinerja komunikasi tersebut sebagai hasil interaksi antara pendamping dan petani, tetapi tampaknya pendamping memainkan peran lebih dominan dibandingkan petani, dengan capaian skor masing-masing 6,24 dan 6,18. Peran pendamping dalam proses komunikasi rata-rata termasuk kategori cukup, namun hubungan personal pendamping dengan petani mencapai kategori baik dengan nilai skor 7,07. Hubungan sosial yang baik menandakan adanya sikap penerimaan dari petani dan hal itu dapat menumbuhkan hubungan setara antara kedua belah pihak. Pada sisi lain, tampak beberapa peran pendamping perlu ditingkatkan untuk memperbaiki proses komunikasi, diantaranya dalam hal: penggunaan alat bantu komunikasi, meyakinkan manfaat program simantri untuk peningkatan pendapatan petani, teknik penyampaian pesan, pemilihan dan penggunaan teknik komunikasi, menanggapi umpan balik petani, memotivasi petani dalam pelaksanaan program, dan pengendalian suasana komunikasi. Petani cukup berperan dalam proses komunikasi program simantri dengan nilai skor 6,18 dari nilai skor maksimal 10. Peran penting petani dalam proses komunikasi tampak dari sikapnya yang cukup positif terhadap pendamping, dimana petani menganggap pendamping sebagai teman yang dapat membantu menyukseskan program simantri, sehingga petani termotivasi untuk aktif menghadiri pertemuan-pertemuan yang membicarakan substansi program simantri. Disamping itu, petani cukup menghormati pendamping sebagai komunikator, dimana mereka dengan seksama mendengarkan pesan-pesan substansi program simantri serta menanyakan pesan-pesan komunikasi yang belum dipahami, dan membantu memfasilitasi aktivitas komunikasi program simantri. Namun pada sisi lain, petani enggan mengemukakan hambatanhambatan komunikasi yang dialami, yang dapat mengganggu pemahamannya terhadap makna pesan. Dalam konteks komunikasi program simantri, perlu diupayakan peningkatan peran petani sebagai komunikan, karena keberhasilan komunikasi sangat ditentukan oleh kualitas interaksi petani dengan pendamping selama proses komunikasi. Perilaku petani cukup berubah setelah berlangsungnya proses komunikasi antara pendamping dan petani. Tingkat perubahan tersebut mencapai nilai 6,27 dari nilai interval 1-10. Perubahan terbesar terjadi pada ranah pengetahuan petani dan terkecil pada ranah tindakan. Pengetahuan petani tentang program simantri tergolong baik terutama pengetahuannya tentang pemeliharaan ternak sapi dan pembuatan pupuk kompos serta manfaatnya. Aspek pengetahuan yang tergolong cukup menyangkut pemahamannya tentang: tujuan program simantri, kaitan antarkegiatan program simantri, peran petani dalam program simantri, pembuatan
xii
pupuk biourine dan manfaatnya, dan pembuatan biogas serta manfaatnya. Sikap petani tergolong cukup, hal ini mengindikasikan bahwa petani berada pada posisi antara menerima dan menolak program simantri. Sikap penerimaan terhadap program simantri ditunjukkan oleh: senang dengan adanya program simantri, senang bekerjasama dengan pendamping, dan senang bekerjasama dengan sesama anggota kelompok simantri. Pada sisi lain petani menunjukkan keragu-raguan terhadap: penerimaan program simantri secara keseluruhan, terjadinya integrasi antarkegiatan dalam unit simantri, pemeliharaan sapi dengan sistem kandang koloni, pembuatan pupuk kompos, pembuatan pupuk cair biourine, dan pembuatan biogas. Tindakan petani dalam pelaksanaan program simantri termasuk kedalam kategori cukup dengan nilai 5,52 (dari nilai interval 1-10). Hal ini mengindikasikan bahwa petani tidak sepenuhnya melaksanakan program simantri sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya. Kegiatan yang dilaksanakan dengan baik hanya pemeliharaan sapi dan pemanfaatkan pupuk kompos pada lahan usahataninya, sedangkan kegiatan lain yang hanya sekedar dilaksanakan yaitu usaha diversifikasi tanaman dan pemanfaatkan biourine hasil simantri pada lahan usahatani sendiri. Program simantri belum berhasil mencapai sasaran seperti yang ditargetkan dalam indikator keberhasilan program. Hal ini ditunjukkan oleh perolehan nilai 4,48 dari nilai interval 1-10. Ada empat indikator yang berkontribusi terhadap belum berhasilnya program simantri mencapai target, yaitu: perkembangan pertanian organik, pendapatan petani, lembaga usaha ekonomi perdesaan, dan insentif berusaha tani, sedangkan tiga indikator lainnya baru mencapai kategori cukup, yaitu: tercipta lapangan kerja, perkembangan intensifikasi dan ekstensifikasi usaha tani, dan perkembangan kelembagaan pertanian. Model strategi komunikasi program simantri terdiri atas empat variabel utama, yaitu strategi komunikasi (SK), proses komunikasi (PK), perubahan perilaku (PP), dan keberhasilan program simantri (KP). Variabel strategi komunikasi (SK) merupakan variabel level kedua (second order construct) bentukan dari tiga variabel level pertama (first order construct), yaitu variabel perencanaan sumberdaya komunikasi (PSdK), variabel manajemen sumberdaya komunikasi (MSdK), dan variabel taktik operasional komunikasi (TOpK). Sesuai dengan pendekatan repeated indicators selanjutnya indikator-indikator dari ketiga variabel pembentuknya (first order: PSdK, MSdK, TOpK) digunakan sebagai indikator variabel strategi komunikasi (second order: SK). Berdasarkan hasil analisis model PLS-SEM dengan alat analisis SmartPLS Version 2.0 M3 serta melalui tahapan-tahapan evaluasinya, seperti evaluasi indikator refleksif (outer model), evaluasi model struktural (inner model), dan evaluasi fit model (model fit) telah diperoleh simpulan bahwa model strategi komunikasi program simantri dinyatakan fit dan memiliki prediktive relevan serta semua hipotesis yang diajukan mendukung. Pemanfaatan strategi tersebut dalam komunikasi program simantri dapat mendukung tahapan proses komunikasi hingga terjadinya perubahan perilaku petani dan pada akhirnya dapat menunjang pencapaian keberhasilan program simantri. Strategi komunikasi program simantri (SK) memiliki hubungan positif yang bermakna dengan proses komunikasi program simantri, dimana hubungan kedua variabel tersebut menunjukkan nilai 26,422
xiii
lebih besar dari kriteria nilai penerimaannya (t-statistik >1,96 pada tingkat signifikan 5%). Selanjutnya operasional strategi komunikasi program simantri ditentukan oleh ketiga indikator refleksifnya, artinya parameter-parameter penciri ketiga indikator tersebut harus diperhatikan dan menjadi prasyarat pemanfaatan strategi di dalam proses komunikasi. Didalam perencanaan sumberdaya komunikasi program simantri harus mengutamakan: penyiapan metode dan teknik komunikasi yang tepat, penyiapan pendamping yang kompeten berkomunikasi, dan penyediaan peralatan komunikasi yang memadai. Didalam pelaksanaan fungsi manajemen sumberdaya komunikasi program simantri harus mengutamakan: supervisi proses komunikasi, evaluasi kinerja komunikasi, dan penugasan pendamping yang kompeten berkomunikasi. Didalam pemanfaatan taktik operasional komunikasi program simantri harus mengutamakan: konteks komunikasi yang bersifat dialogis-interaktif, penyampaian pesan secara persuasif, dan pesan komunikasi bersifat solutif. Dapat disimpulkan bahwa: proses komunikasi program simantri belum berjalan dengan baik, program simantri belum berhasil mencapai sasaran yang ditargetkan, struktur model strategi komunikasi yang dirancang memiliki tingkat kesesuaian dan relevansi prediksi yang dapat diterima, model strategi komunikasi memiliki hubungan bermakna dengan proses komunikasi program simantri. Rekomendasi yang disampaikan adalah, strategi komunikasi yang dimanfaatkan dalam program simantri yaitu: penyiapan metode dan teknik komunikasi yang tepat serta pendamping yang terampil berkomunikasi, lakukan supervisi proses komunikasi serta evaluasi kinerja komunikasi, dan proses komunikasi dikemas secara dialogis-interaktif, persuasif, dan solutif.
xiv
DAFTAR ISI halaman SAMPUL DALAM ........................................................................................ i PERSYARATAN GELAR ............................................................................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN ...........................................................................
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ..............................................................
iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .............................................................
v
UCAPAN TERIMA KASIH ..........................................................................
vi
ABSTRAK .....................................................................................................
viii
ABSTRACT ...................................................................................................
ix
RINGKASAN ................................................................................................
x
DAFTAR ISI ..................................................................................................
xiv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xviii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
xx
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xxi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ......................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................
11
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................
12
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................
12
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Program Pembangunan Pertanian Nasional ..........................
13
2.2 Program Sistem Pertanian Terintegrasi di Provinsi Bali ......
16
2.3 Komunikasi dalam Penyuluhan Pembangunan Pertanian .....
18
2.4 Komunikasi dan Perubahan Perilaku Petani .........................
21
2.5 Komunikasi dalam Pembangunan .........................................
23
2.6 Efektivitas Komunikasi Pembangunan .................................
27
2.7 Komunikasi Organisasi dalam Program Pembangunan ........
33
2.8 Konsep dan Teori Strategi Komunikasi ................................
36
xv
BAB III
BAB IV
BAB V
KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP OPERASIONAL PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir .................................................................
42
3.2 Konsep Operasional Penelitian .............................................
45
3.3 Hipotesis ..............................................................................
47
METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ............................................................
48
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................
49
4.3 Populasi, Sampel, dan Responden Penelitian ......................
49
4.4 Jenis Data, Sumber Data, dan Metode Pengumpulan Data ..
51
4.5 Variabel Penelitian ................................................................
52
4.6 Instrumen Penelitian .............................................................
64
4.7 Prosedur Penelitian ...............................................................
65
4.8 Analisis Data .........................................................................
67
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ....................................
75
5.1.1 Aspek fisik .................................................................
75
5.1.2 Aspek sosial ...............................................................
76
5.1.3 Aspek ekonomi ...........................................................
80
5.1.4 Aspek budaya .............................................................
85
5.2 Karakteristik Responden .......................................................
86
5.2.1 Jenis kelamin ..............................................................
86
5.2.2 Umur ..........................................................................
87
5.2.3 Pendidikan ................................................................
88
5.2.4 Ukuran keluarga ........................................................
89
5.2.5 Luas lahan garapan ....................................................
91
5.2.6 Jenis usahatani ............................................................
92
5.2.7 Pendapatan petani ......................................................
92
5.2.8 Pengalaman bertani ....................................................
95
5.2.9 Motivasi Petani Melaksanakan Program Simantri .....
96
5.2.10 Pekerjaan selain bertani ............................................
97
xvi
5.2.11 Aset Kelompok Simantri ..........................................
99
5.2.12 Karakteristik pendamping Simantri .........................
100
5.3 Proses Komunikasi Program Simantri ..................................
103
5.3.1 Potensi Sumberdaya Komunikasi ...............................
103
5.3.1.1 Pendamping ...................................................
104
5.3.1.2 Petani .............................................................
107
5.3.1.3 Substansi program ..........................................
108
5.3.1.4 Peralatan komunikasi ...................................
109
5.3.1.5 Dana aktivitas komunikasi .............................
110
5.3.1.6 Regulasi .........................................................
111
5.3.2 Proses Komunikasi .....................................................
112
5.3.2.1 Peran pendamping sebagai komunikator .......
113
5.3.2.2 Substansi program sebagai pesan komunikasi
114
5.3.2.3 Pemanfaatan metode dan teknik komunikasi
115
5.3.2.4 Pemanfaatan peralatan komunikasi ...............
117
5.3.2.5 Penataan tempat komunikasi .........................
119
5.3.2.6 Interaksi pendamping dengan petani..............
120
5.3.2.7 Peran petani sebagai komunikan ....................
122
5.4 Perubahan Perilaku Petani ....................................................
123
5.4.1 Pengetahuan petani tentang Program Simantri ..........
124
5.4.2 Sikap petani terhadap Program Simantri ....................
127
5.4.3 Tindakan petani dalam pelaksanaan Program Simantri .....
130
5.5 Keberhasilan Program Simantri ............................................
132
5.5.1 Kelembagaan pertanian ..............................................
133
5.5.2 Lembaga usaha ekonomi perdesaan ...........................
134
5.5.3 Intensifikasi dan ekstensifikasi usahatani ..................
135
5.5.4 Pendapatan petani .......................................................
135
5.5.5 Pertanian organik ........................................................
136
5.5.6 Lapangan kerja ...........................................................
137
5.5.7 Insentif berusahatani ..................................................
138
5.6 Strategi Komunikasi Program Simantri ................................
138
5.6.1 Model strategi .............................................................
138
xvii
5.6.2 Pengukuran indikator refleksif (outer model) ............
139
5.6.3 Validitas model ..........................................................
143
5.6.4 Pengukuran model struktural (inner model) ...............
144
5.6.5 Kesesuaian model .......................................................
146
5.6.6 Penjelasan model strategi ...........................................
147
5.6.6.1 Perencanaan sumberdaya komunikasi ...........
151
5.6.6.2 Manajemen sumberdaya komunikasi .............
157
5.6.6.3 Taktik operasional komunikasi ......................
161
5.7 Hubungan Strategi Komunikasi dengan Proses Komunikasi
165
5.7.1 Hubungan Proses Komunikasi dengan Perubahan Perilaku Petani ............................................................ 5.7.2 Hubungan Perubahan Perilaku Petani dengan Keberhasilan Program Simantri ..................................
BAB VI
167
167
5.8 Novelty ..................................................................................
168
5.9 Keterbatasan Penelitian .........................................................
169
5.10 Implementasi Strategi .........................................................
169
SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan ...............................................................................
172
6.2 Saran .....................................................................................
174
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
175
LAMPIRAN ...................................................................................................
183
xviii
DAFTAR TABEL halaman Tabel 1.1 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3
Realisasi Bantuan Program Simantri Periode Tahun 2009-2013 per Kabupaten/Kota di Provinsi ali ............................................. Populasi, Sampel, dan Responden Penelitian per Kabupaten/ Kota ............................................................................................. Variabel Potensi Sumberdaya Komunikasi, Indikator, Parameter, dan Jenis Data ........................................................... Variabel Strategi Komunikasi, Indikator, Parameter, dan Jenis Data .............................................................................................
6 50 53 55
Tabel 4.4
Variabel Proses Komunikasi, Indikator, Parameter, dan Jenis Data .............................................................................................
56
Tabel 4.5
Variabel Perubahan Perilaku Petani, Indikator, Parameter, dan Jenis Data ....................................................................................
57
Tabel 4.6
Variabel Keberhasilan Program Simantri, Indikator, Parameter, dan Jenis Data ..............................................................................
58
Tabel 4.7
Nilai Interval dan Kategori Hasil Pengukuran Parameter ...........
67
Tabel 4.8
Variabel Model Strategi Komunikasi dan Indikatornya .............
69
Tabel 5.1
Umur Petani Anggota Kelompok Simantri .................................
87
Tabel 5.2
Tingkat Pendidikan Petani Anggota Kelompok Simantri ...........
89
Tabel 5.3
Jumlah Tanggungan Petani Anggota Kelompok Simantri ..........
90
Tabel 5.4
Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Program Simantri pada Lahan Basah ..........................................
93
Tabel 5.5
Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Program Simantri pada Lahan Kering ........................................
94
Tabel 5.6
Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Program Simantri pada Lahan Basah dan Lahan Kering ............
95
Tabel 5.7
Motif Petani Menjadi Anggota Kelompok Simantri ...................
97
Tabel 5.8
Jenis Pekerjaan Anggota Kelompok Simantri selain Sebagai Petani ...........................................................................................
98
Tabel 5.9
Nilai Kekayaan Kelompok Simantri ...........................................
99
Tabel 5.10 Karakteristik Pendamping Program Simantri .............................
100
Tabel 5.11 Potensi Sumberdaya Komunikasi Program Simantri ..................
104
Tabel 5.12 Proses Komunikasi Program Simantri ........................................
113
Tabel 5.13 Perubahan Perilaku Petani setelah Proses Komunikasi Program Simantri .......................................................................................
124
Tabel 5.14 Tingkat Keberhasilan Program Simantri ..................................... 133
xix
Tabel 5.15 Nilai Loading Indikator-indikator Refleksif ...............................
142
Tabel 5.16 Validitas Konvergen .................................................................... 143 Tabel 5.17 Validitas Diskriminan .................................................................
144
Tabel 5.18 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) ............................. 145 Tabel 5.19 Statistik Kesesuaian Model .........................................................
147
Tabel 5.20 Urutan Keutamaan/Prioritas Unsur-Unsur Refleksif 152 Perencanaan Sumberdaya Komunikasi Program Simantri .......... Tabel 5.21 Urutan Keutamaan/Prioritas Unsur-Unsur Refleksif 157 Manajemen Sumberdaya Komunikasi Program Simantri ........... Tabel 5.22 Urutan Keutamaan/Prioritas Unsur-Unsur Refleksif Taktik Operasional Komunikasi Program Simantri ...............................
162
Tabel 5.23 Teknis Implementasi Strategi Komunikasi Program Simantri .... 170
xx
DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 2.1
Skema Formula Model Komunikasi Lasswell ........................
37
Gambar 2.2
A Model of The Ingredients in Communication (Berlo,1960)
39
Gambar 3.1
Kerangka Berpikir penelitian .................................................
44
Gambar 3.2
Kerangka Konsep Penelitian ...................................................
46
Gambar 4.1
Prosedur Penelitian .................................................................
58
Gambar 5.1
Rancangan model strategi komunikasi dengan seluruh 140 indikator ..................................................................................
Gambar 5.2a
Rancangan model strategi komunikasi dengan indikator141 indikator valid (teknik PLS-algorithm) ...................................
Gambar 5.2b
(modifikasi Gambar 5.3a) Rancangan model strategi komunikasi dengan indikator-indikator valid (teknik PLSalgorithm) ...............................................................................
141
Gambar 5.3
Rancangan model strategi komunikasi dengan indikator145 indikator valid (teknik PLS-bootstrapping) ............................
Gambar 5.4
Model strategi komunikasi program simantri (teknik PLSalgorithm) ...............................................................................
Gambar 5.5
Model strategi komunikasi program simantri (teknik PLS149 bootstrapping) .........................................................................
Gambar 5.6
Strategi komunikasi program simantri dengan tiga indikator refleksifnya .............................................................................
Gambar 5.7
Unsur-unsur refleksif perencanaan sumberdaya komunikasi 153 program simantri .....................................................................
Gambar 5.8
Unsur-unsur refleksif manajemen sumberdaya komunikasi 158 program simantri .....................................................................
Gambar 5.9
Unsur-unsur refleksif taktik operasional komunikasi 163 program simantri .....................................................................
Gambar 5.10
Hubungan Strategi Komunikasi dengan Proses Komunikasi .
xxi
148
151
166
DAFTAR LAMPIRAN halaman Lampiran 1
Lampiran 3
Peta Lokasi Kelompok Simantri Unit Studi ........................... 183 Juara Kelompok Program Simantri dari Tahun 2010 s.d. 184 Tahun 2014 ............................................................................. Structural Model Specification: Overview ............................. 185
Lampiran 4
Redundancy, Cronbachs Alpha, R Square, dan AVE ............
186
Lampiran 5
Latent Variable Correlations ..................................................
187
Lampiran 6
Cross Loadings ....................................................................... 188
Lampiran 7
Outer Model (Weights or Loadings) ......................................
190
Lampiran 8
Path Coefficients ....................................................................
192
Lampiran 9 Lampiran 10
Bootstrapping: Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) 193
Lampiran 11
Outer Loadings (Mean, STDEV, T-Values) ..........................
Lampiran 2
Outer Weights (Mean, STDEV, T-Values) ............................ 194
xxii
196