SISTEM INFORMASI PELAPORAN PENGGUNAAN DANA BOS BERBASIS WEB PADA UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN JUWIRING, KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Bastian Satriya Wibawa 11.11.5233
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PELAPORAN PENGGUNAAN DANA BOS BERBASIS WEB PADA UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN JUWIRING, KLATEN
disusun oleh Bastian Satriya Wibawa 11.11.5233
Dosen Pembimbing
Drs. Bambang Sudaryatno, MM NIK. 190302029 Tanggal, 6 Maret 2016 Ketua Jurusan Teknik Informatika
Sudarmawan, MT NIK. 190302035
SISTEM INFORMASI PELAPORAN PENGGUNAAN DANA BOS BERBASIS WEB PADA UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN JUWIRING, KLATEN Bastian Satriya Wibawa1), Bambang Sudaryatno2), Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected],
[email protected]
BOS funding reports are prepared to assist the government in control and evaluation of government programs. The report was prepared on a periodic basis, and not everyone can control or changes to the data from the report of the BOS funds. From the observations, statements of BOS funds in UPTD Juwiring Subdistrict, Klaten are still prepared manually using Microsoft Excel and there are some difficulties that come from the authors of the report using Microsoft Excel as the setting page when printing. Therefore, the author tries to provide a solution by creating a specific information system fund boss statements. This information system provides the forms needed in the preparation of a report on the allocation of BOS funds UPTD Juwiring Subdistrict, Klaten. With this system is expected to help the preparation of the BOS funds to be more effective and efficient. Keyworsd : Report of BOS, School Operational Assistance 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ketahun perkembangan dan kemajuan teknologi di dunia khususnya dibidang komputer semakin canggih, tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini mengakibatkan para user yang menggunakan teknologi canggih tersebut harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Kecamatan Juwiring merupakan salah satu Dinas Pendidikan yang berbentuk Instansi Pemerintah. Aktivitas bidang pendidikan TK/SD yang ada di instansi ini, melakukan pelaporan penggunaan dana BOS dengan sistem manual yaitu dengan cara mengetik menggunakan software Microsoft Word atau Microsoft Excel, maka secara tidak langsung timbul masalah diantaranya adalah kesalahan dalam pencatatan dan penggunaan dana BOS, kesalahan dalam perhitungan data keuangan, dan keterlambatan dalam penyelesaian laporan. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah sistem yang mudah digunakan namun tepat dan cepat dalam pencatatan dan pelaporan keuangan. Sistem Informasi Pelaporan Penggunaan Dana BOS merupakan sistem yang menjadikan proses pelaporan penggunaan dana BOS menjadi lebih sederhana. Dengan penggunaan sebuah system aplikasi yang mudah digunakan diharapkan dapat membantu pihak instansi dalam pencatatan dan pelaporan penggunaan dana BOS, sehingga data yang dihasilkan lebih efektif dan efisien. Berdasarkan uraian masalah dan pembahasan di atas, maka penulis tertarik mengambil judul: “SISTEM INFORMASI
PELAPORAN PENGGUNAAN DANA BOS BERBASIS WEB PADA UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN JUWIRING, KLATEN”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis menyimpulkan beberapa pokok permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana membangun sebuah perancangan sistem informasi agar pengelola BOS tidak lagi menggunakan cara manual dan mempermudah pengelola BOS dalam mengelola dana BOS ? 2. Bagaimana mengimplementasikan pemanfaatan teknologi pada UPTD Pendidikan Kecamatan Juwiring, Klaten untuk mengelola data, mencari data, dan menyajikan laporan ? 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah diperlukan untuk mengarahkan pengerjaan dan pembahasan projek dan laporan kerja praktek agar tetap dalam ruang lingkup sesuai dengan topik penelitian.Batasan masalah yang terkait dalam penelitian ini antara lain: 1. Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Penggunaan Dana BOS ini sasaran utamanya adalah pengelola dana BOS Sekolah Dasar di UPTD Pendidikan Kecamatan Juwiring, Klaten. 2. Perancangan sistem hanya membahas laporan penggunan dana BOS setiap triwulannya. 3. Input berupa data yang dimasukkan melalui keyboard. 4. Output yan dihasilkan berupa form laporan. 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian Penelitian dilakukan dengan tujuan yaitu : 1. Salah satu syarat untuk melaksanakan penelitian skripsi di jurusan Teknik Informatika. 2. Mengetahui sistematika penyusunan laporan dana BOS. 3. Menganalisa Sistem Informasi Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah yang lama, dan mampu membuatkan konsep yang berbeda untuk kedepannya. 4. Membuat sistem informasi pelaporan penggunaan dana BOS 1.5 Metodologi Penelitian Metode penelitian dalam penelitian ini diolah dari beberapa langkah. Adapun langkah-langkah yang digunakan sebagai berikut : 1. Pengumpulan Data 2. Analisis 3. Perancangan Sistem 4. Implementasi Sistem 5. Pengujian
1
web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membentuk halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web. 2.5 XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache, HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHPdan Perl. Program initersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas (gratis) dan merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
6. Sistematika Penulis 2. Landasan Teori 2.1 Sistem Informasi Pelaporan Penggunaan Dana BOS Sistem informasi pelaporan penggunaan dana BOS adalah sistem informasi berbasis web online yang akan digunakan pada instansi pemerintah, tepatnya di UPTD Pendidikan Kecamatan Juwiring, Klaten. Sistem informasi ini merupakan pengembangan dari sistem lama yang masih menggunakan sistem manual. Sistem ini sebagai salah satu tahap bentuk pertanggung jawaban dalam pelaksanaan program BOS. [2] 2.2 Pengertian Informasi Informasi menurut Gordon B Davis (1995) adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Kegunaan informasi yakni untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu orang pihak di dalam organisasi.Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Dengan demikian informasi yang mempunyai kualitas tinggi akan menentukan efektivitas pengambilan keputusan. [3] 2.3 MySQL MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQl AB yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak 1979. Awalnya TcX membuat MySQL dengan tujuan mengembangkan aplikasi web untuk client. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database. [4] MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan databse sebagai sumber dan pengolahan datanya. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi kebutuhan database perusahan-perusahaan skala menengah-kecil. MySQL juga bersifat open source dan free pada berbagai platform (kecuali pada Windows yang bersifat shareware). MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet. MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan aplikasi web yang ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman PHP. 2.4 Bahasa Pemrograman PHP PHP adalah bahasa pemrograman yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan sever-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP yang akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman
3. Metode Penelitian 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat diartikan sebagai “Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan” 3.2 Analisis PIECES 1) Analisis Kinerja ( Performance ) Kinerja atau Performance merupakan kemampuan suatu sistem dalam meyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai. Kinerja dapat diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time). Tabel 3.1 Analisis Kinerja No
Parameter
1.
Respon Time
2.
Throughput
Hasil Analisis
Proses input data laporan pertanggungjawaban membutuhkan waktu 5 jam untuk setiap laporan. Penyusunan laporan pertanggungjawaban yang dilakukan secara manual dalam sehari hanya mampu menyelesaikan 2 laporan.
2) Analisis Informasi ( Information ) Laporan – laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh bidang tata usaha di dalam pengambilan keputusan. Tabel 3.2 Analisis Informasi No.
1.
2
Parameter
Akurat
Hasil Analisis
Informasi yang disajikan dapat menjadi kurang akurat karena dalam pencatatannya sering terdapat data/laporan yang ganda.
6) Analisis Pelayanan ( Service ) Pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem. Pelayanan diberikan guna menunjang proses berjalannya suatu instansi atau lembaga. Tabel 3.6 Analisis Pelayanan
Informasi yang dihasilkan kurang sesuai dengan keinginan dari pihak yang membutuhkan informasi karena 2. Relevan data di simpan dalam arsip-arsip yang memungkinkan terjadi kesalahan pemrosesan data. Informasi yang disajikan bersifat kurang tepat waktu karena Tepat 3. pemrosesan data yang lama, untuk Waktu mencari data harus membuka arsip yang disimpan dalam buku. 3) Analisis Ekonomi ( Economy ) Analisis ekonomi merupakan penilaian system atas pengembangan dan keuntungan yang akan didapatkan dari sistem ini. Tabel 3.3 Analisis Ekonomi
No.
Parameter
Hasil Analisis
1.
Pelayanan
Pelayanan informasi yang diberikan pada sistem yang sedang berjalan saat ini kurang cepat dan akurat.
3.3 Analisis Permasalahan, Peluang dan Kebutuhan 3.3.1Kebutuhan Fungsional Setelah mengetahui permasalahan, penyebab serta peluang dari sistem lama, maka data tersebut dapat kita manfaatkan untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan No. Parameter Hasil Analisis fungsional yang dibutuhkan, yakni: 1. Admin Penggunaan kertas dan alat tulis a) Admin memiliki hak akses penuh atas data membutuhkan biaya yang tidak b) Admin dapat mencari, melihat, membuat sedikit dan terus meningkat. baru/menambah, mengubah dan mengedit data 1. Biaya Pengolahan secara manual dengan c) Admin dapat menginputkan data waktu yang lama meningktakan d) Admin dapat melihat dan mencetak laporan biaya operasional. 2. Sekolah a) Sekolah dapat mencari, melihat, membuat 4) Analisis Pengendalian ( Control ) baru/menambah, mengubah dan mengedit data Pengendalian atau control dalam sebuah system sangat b) Sekolah dapat menginputkan data diperlukan. Kontrol dipasang untuk meningktakan kinerja c) Sekolah dapat melihat dan mencetak laporan sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, dan 3. Sistem harus dapat melakukan input data Buku Kas menjamin keamanan data.. Umum (BKU) Tabel 3.4 Analisis Pengendalian a) Admin dapat melihat, menambah, mengubah dan menghapus data buku kas umum No. Parameter Hasil Analisis b) Sistem dapat mencetak laporan buku kas umum
1.
Hak Akses
Data dapat diakses siapa saja karena sumber data diletakan sembarangan, jadi siapa sasja dapat mengakses data tersebut dan dapat dilakukan manipulasi data oleh pihak – pihak tertentu.
4. Sistem harus dapat melakukan input data Buku Pembantu Kas (BPK) a) Admin dapat melihat, menambah, mengubah dan menghapus data buku pembantu kas b) Sistem dapat mencetak laporan buku pembantu kas 5. Sistem harus dapat melakukan input data Buku Pembantu Bank (BPB) a) Admin dapat melihat, menambah, mengubah dan menghapus data buku pembantu bank b) Sistem dapat mencetak laporan buku pembantu bank 6. Sistem harus dapat melakukan input data Buku Pembantu Pajak (BPB) a) Admin dapat melihat, menambah, mengubah dan menghapus data buku pembantu pajak b) Sistem dapat mencetak laporan buku pembantu pajak 7. Sistem harus dapat melakukan input data (RAPBS) a) Admin dapat melihat, menambah, mengubah dan menghapus data buku pembantu pajak b) Sistem dapat mencetak laporan buku pembantu pajak 8. Sistem harus dapat melakukan input data (RAPBS) a) Admin dapat melihat, menambah, mengubah dan menghapus data buku pembantu pajak
5) Analisis Efisiensi ( Eficiency ) Efisiensi berhubungan dengan pemanfaatan sistem atau sumber daya yang tersedia secara maksimal atau dengan kata lain meminimalkan pemborosan yakni menghasilkan output sebanyak mungkin dengan input yang seminim mungkin. Tabel 3.5 Analisis Efisiensi No.
Parameter
Hasil Analisis
1.
Sumber Daya (Resource)
Beban kerja yang ditimbulkan lebih banyak seperti proses pendataan buku, proses pengolahan data, dan pembuatan laporan.
3
b) Sistem dapat mencetak laporan buku pembantu pajak 9. Sistem harus dapat melakukan input data (RKAS) a) Admin dapat melihat, menambah, mengubah dan menghapus data buku pembantu pajak b) Sistem dapat mencetak laporan buku pembantu pajak 10. Sistem harus dapat melakukan input data (RRPDB) a) Admin dapat melihat, menambah, mengubah dan menghapus data buku pembantu pajak b) Sistem dapat mencetak laporan buku pembantu pajak 11. Sistem harus dapat melakukan input data sekolah a) Admin dapat melihat, menghapus dan mengubah data sekolah 12. Sistem harus dapat melakukan input data admin a) Admin dapat melihat, menghapus dan mengubah data admin 13. Sistem dapat melakukan laporan secara otomatis a) Admin dapat menampilkan laporan sesuai dengan kategori yang diinputkan b) Admin dapat mencetak laporan
Sistem Operasi Software
2. Sekuriti Sistem dilengkapi dengan password yang dapat diakses oleh orang-orang tertentu, disesuaikan dengan ketetapan sekolah mengenai siapa saja yang boleh mengakses aplikasi tersebut. 3. Informasi a) Digunakan untuk konfirmasi jika password atau username yang dimasukkan oleh pengguna salah b) Digunakan untuk pernyataan sukses terhadap perintahperintah yang telah dijalankan 4. Kinerja a) Dapat mencetak laporan Buku Kas Umum (BKU) b) Dapat mencetak laporan Buku Pembantu Bank (BPB) c) Dapat mencetak laporan Buku Pembantu Kas (BPK) d) Dapat mencetak laporan Buku Pembantu Pajak (BPP) e) Dapat mencetak laporan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) f) Dapat mencetak laporan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) g) Dapat mencetak laporan Rekapitulasi Realisasi Penggunaan dana BOS (RRPDB) 3.3 Sistem Setelah semua analisis dilakukan dan dapat mengetahui kelemahan serta permasalahan yang ada pada system lama, maka untuk mengetahui apakah system baru lebih baik dari system lama diperlukan adanya analisis kelayakan pada system baru, yaitu sebagai berikut : 1) Kelayakan Teknologi Kelayakan teknologi menyoroti kebutuhan system yang telah disusun dari aspek teknologi yang akan digunakan. Jika teknologi yang dikehendaki untuk pengembangan sistem merukan teknologi yang mudah didapat, murah terdapat di pasaran, dan tingkat pemakaiannya mudah, maka secara teknis usulan kebutuhan sistem bisa dinyatakan layak. Dari segi teknologi, sistem informasi pelaporan penggunaan dana bos yang akan dibuat sangat layak karena brainware (pegawai) pada UPTD Pendidikan Kecamatan Juwiring, Klaten mampu mengoperasikan computer. Teknologi yang ada sudah memadai karena sudah memiliki komputer sehingga tidak akan sulit dalam implementasi sistem ini. 2) Kelayakan Hukum Melihat dari segi hukum dan peraturan yang berlaku, pembuatan system informasi dana bos tidak menyimpang dari peraturan atau hokum yang berlaku yang telah ditetapkan oleh pemerintah maupun peraturan yang ada pada UPTD Pendidikan Kecamatan Juwiring, Klaten. Semua perangkat lunak yang digunakan merupakan original software dan hak ciptanya telah dilindungi oleh undang-undang. 3) Kelayakan Operasional
3.3.2 Kebutuhan Non-Fungsional 1. Operasional a. Perangkat Keras Guna menunjang jalannya sistem aplikasi laporan pengalokasian dana BOS maka dibutuhkan perangkat keras (hardware) yang mendukung. Berikut adalah spesifikasi minimal yang harus dimiliki oleh hardware yang digunakan: Tabel 3.8 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Motherboard Processor RAM Harddisk DVD Monitor Mouse Keyboard Casing Printer
Perangkat Lunak Minimal windows xp atau windows 7 Netbeans Google Chrome atau Mozilla Firefox, Xampp dan MySQL
Disesuaikan dengan processor Intel Pentium Dual Core 2020 DDR Visipro 2 GB 160GB Seagate SATA DVD RW Asus Tray 16” Acer LED Logitech M100 Logitech USB K120 Dazumba DE620/30/40/50/60/70/80 PS 380 Watt Canon MG2570 Print Scan Copy
b. Perangkat Lunak Untuk menunjang pengaplikasian hardware maka dibutuhkanlah perangkat lunak (software). Selain untuk mengoptimalkan hardware, perangkat lunak juga digunakan sebagai penunjang aplikasi yang akan digunakan. Adapun spesifikasi software yang digunakan yakni: Tabel 3.9 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
4
Untuk disebut layak operasioanl, kebutuhan sistem dapat menyelesaikan masalah yang ada. Ditinjau dari fasilitas yang telah dimiliki dan adanya keingnan untuk menjadikan sistem informasi pelaporan penggunaan dana bos yang lama menjadi sistem informasi pelaporan penggunaan dana bos yang baru di UPTD Pendidikan Kecamatan Juwiring, Klaten, maka sangat pantas hal ini direalisasikan, selain itu pegawai di lingkup UPTD Pendidikan Kecamatan Juwiring, Klaten juga mengerti dasar – dasar komputer dan cara penggunaannya. 3.4 Perancangan Sistem 1) Flowchart Gambar 3 Form Login b Form Utama Form utama merupakan form yang berfungsi untuk mengelola seluruh data sistem informasi dana BOS. Untuk dapat mengakses form utama, maka pengguna harus login terlebuh dahulu.
Gambar 1 Flowchart Sistem Aplikasi Laporan Pengalokasian Dana BOS 2) Pemodelan Proses Data Flow Diagram (DFD) Login Admin Input, Update, Delete Data Admin/User Input, Update, Delete Data Sekolah Input, Update, Delete Data BKU Input, Update, Delete Data BPB Input, Update, Delete Data BPK Input, Update, Delete Data BPP Input, Update, Delete Data RAPBS Input, Update, Delete Data RKAS Input, Update, Delete Data RRPDB
Admin
Informasi Data Admin/User Informasi Data Sekolah Informasi Data BKU Informasi Data BPB Informasi Data BPK Informasi Data BPP Informasi Data RAPBS Informasi Data RKAS Informasi Data RRPDB
Login User Update Sekolah Input, Update, Delete Data BKU Input, Update, Delete Data BPB Input, Update, Delete Data BPK Input, Update, Delete Data BPP Input, Update, Delete Data RAPBS Input, Update, Delete Data RKAS Input, Update, Delete Data RRPDB Penyusunan Dana BOS
Gambar 4. 1 Form Utama Sistem Informasi Dana BOS c Data Master Data Master merupakan data-data yang disediakan untuk diolah menjadi data - data akademik sesuai dengan kebutuhan. Pengguna harus menginputkan data master terlebih dahulu sebelum menginputkan data proses. Berikut ini beberapa contoh data form Master antara lain : 1) Form Buku Kas Umum Form Buku Kas Umum merupakan form yang berisi bagian-bagian untuk mengisi data dari Buku Kas Umum. Bila data yang penting belum diisi akan memunculkan notifikasi agar file tersebut dilengkapi.
User Informasi Data Sekolah Informasi Data BKU Informasi Data BPB Informasi Data BPK Informasi Data BPP Informasi Data RAPBS Informasi Data RKAS Informasi Data RRPDB
Gambar 2 DFD Level 0 Gambar 2. Flowchart Proses Login ownCloud 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Manual Program a. Form Login Halaman login menjadi halaman utama bagi pengguna untuk dapat mengakses sistem sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan. Pengguna yang telah melakukan login benar maka dapat mengakses form menu utama, sedangkan pengguna yang tidak melakukan dengan benar maka akan muncul informasi kesalahan dan meminta untuk mengulangi proses login. Jika username dan password kosong, maka akan muncul pesan yang akan menginformasikan bahwa username dan password harus diisi.
Gambar 4 Form Tambah Buku Kas Umum 2) Form Buku Pembantu Pajak Pada Buku Pembantu Pajakform yang berisi bagian-bagian untuk mengisi data dari Buku Pembantu Pajak. Bila data yang penting belum diisi akan memunculkan notifikasi agar file tersebut dilengkapi.
5
mengedit, menghapus, mencari data maupun menyajikan laporan secara relevan, akurat dan tepat waktu. 5.2 Saran Penulisan skripsi ini tentu terdapat banyak kekurangan, yang mungkin dapat disempurnakan lagi pada penelitianpenelitian berikutnya.Maka agar sistem ini dapat lebih sempurna lagi, pengembangan sistem ini disarankan agar menciptakan sebuah sistem yang lebih kompleks, sehingga mampu menciptakan sebuah sistem yang lebih efektif dan efisien. Adapun saran-saran tersebut antara lain : 1. Aplikasi ini dapat dikembangkan dalam hal penggunaan secara multiuser. 2. Interface sistem pengolahan nilai dapat diperbaiki lagi agar lebih mudah digunakan dan lebih menarik. 3. Pemeliharaan data dengan caraback-up secara berkala juga sangat perlu dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat menganggu kinerja sistem.
Gambar 5 Form Tambah Buku Pembantu Pajak 3) Form Buku Pembantu Pajak Pada Buku Pembantu Pajak form yang berisi bagian-bagian untuk mengisi data dari Buku Pembantu Pajak. Bila data yang penting belum diisi akan memunculkan notifikasi agar file tersebut dilengkapi.
Daftar Pustaka [1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi. [2] Direktorat Jendral Pendidikan Dasar. 2012. Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dan Laporan keuangan Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2012. [3] Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu [4] Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi
Gambar 6 Form Tambah Buku Pembantu Kas 4) Tampilan Laporan Buku Kas Umum Tampilan berikut merupakan hasil cetak Buku Kas Umum dapat dipilih melalui menu – laporan – BKU.
Penulis Bastian Satriya Wibawa, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Bambang Sudaryatno, memperoleh gelar Strata 1 (S1) di Universitas Pembangunan Nasional pada tahun 1986, Kemudian melanjutkan Strata 2 (S2) di STABI Surabaya dan memperoleh gelar pada tahun 2004, Saat ini dipercaya menjadi Ketua Jurusan S1 Sistem Informasi beserta menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Gambar 7 Laporan BKU 5 . Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan Berdasarkan pembahasan materi mengenai aplikasi laporan dana BOS diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem sudah bisa menggantikan sistem yang berjalan secara manual menjadi terkomputerisasi. Beberapa kemudahan pengguna dalam mengelola dana BOS seperti pencatatan, perhitungan data keuangan, dan penyajian laporan dana BOS. 2. Dengan adanya sistem informasi ini, pengelola dimudahkan untuk mengolah data seperti menambah,
6