SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR
Presented by Rizky Amalia Yulianti 1309 100 076 Dosen Pembimbing : Dr. Vita Ratnasari, S.Si, M.Si
Agenda 1. 2. 3. 4. 5.
• Pendahuluan • Tinjauan Pustaka • Metodelogi Penelitian • Hasil dan Pembahasan • Kesimpulan dan Saran
1. Pendahuluan • • • • •
Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan Masalah
1.1 Latar Belakang • wilayah TERLUAS di Jawa • peringkat kedua jumlah penduduk terbanyak se Indonesia, kepadatan penduduk 784 jiwa/km2. Jumlah penduduk perempuan dan laki-laki masing2 18.973.241 jiwa dan 18.503.516 (BPS, 2010).
Penduduk yang masuk usia kerja (>15thn)
Persediaan tenaga kerja besar.
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
Bekerja:kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh penghasilan,min 1jam berturut dlm seminggu yg lalu (BPS,2011)
3. Metode Penelitian
Ukuran untuk menunjukkan keterlibatan perempuan dlm ketenagakerjaan TPAK : proporsi angkatan kerja terhadap usia kerja (BPS, 2010).
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
1.1 Latar Belakang TPAK Perempuan tahun 2010 70
64,52
60 50
59,69 55,47 51,35
55,61 44,8846,3343,89
49,83
50,05
32,83
53,2
53,16 51,27 48,59
51,95 47,26
41,5241,99
41,97
40
65,71
34,81
35,82
36,82
34,5534,9
34,49
30 20 10 0
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
1.1 Latar Belakang
Tabel 1 Persentase TPAK Menurut Jenis Kelamin Tahun 2008- 2011 di Jawa Timur
Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Total semakin banyak perempuan terlibat dlm ketenagakerjaan tingkat kesejahteraan & pemberdayaan perempuan Perempuan bekerja tidak hanya bertujuan menambah penghasilan keluarga namun juga untuk pengembangan diri (Eliana&ratina, 2007) . 1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
2008 84,65 54,50 69,31
pemetaan wilayah dan faktor-faktor yang mempengaruhi TPAK perempuan di Jatim dengan pendekan Regresi Probit 3. Metode Penelitian
2009 84,69 54,31 69,25
Tahun 2010 84,69 54,27 69,08
2011 84,7 55,01 69,49
Peningkatan TPAK perempuan disebabkan (1) meningkatny lapangan kerja produktif;(2) jenis pekerjaan yg sesuai untuk perempuan;(3) meningkatnya kebutuhan hidup (Tumanggor dan Effendi, 2009) Pertumbuhan ekonomi lapangan pekerjaan tenaga kerja . PDRB 4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
1.2 Rumusan Masalah karakteristik angkatan kerja perempuan di Jatim.
1.3 Tujuan
bentuk pemetaan wilayah kabupaten/kota berdasarkan TPAK perempuan dan PDRB sektoral di Jatim.
• Mendeskripsikan karakteristik angkatan kerja perempuan di Jatim
pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi TPAK perempuan di Jatim.
• Mengetahui pemetaan wilayah kabupaten/kota berdasarkan TPAK perempuan dan PDRB sektoral di Jatim • Memperoleh pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi TPAK perempuan di Jatim.
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
1.4 Manfaat Bagi pihak pemerintah, memberikan informasi dan masukan dalam pembuatan kebijakan untuk mempermudah perempuan dalam bekerja berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi Bagi peneliti, pengamplikasian ilmu statistik dalam dunia nyata
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
1.5 Batasan Masalah
menganalisis partisipasi angkatan kerja perempuan pada setiap
kabupaten/kota di Jawa
Timur dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data SUSENAS 2011 dan
SAKERNAS 2011.
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
2. Tinjauan Pustaka
• • • •
Penelitian Sebelumnya Statistika Deskriptif Cluster Analysis Regresi Probit
2.1 Penelitian Terdahulu Judul
Variabel
Hasil
Analisis Partisipasi Ekonomi Perempuan dengan Metode Regesi Logistik Biner Multivariat di Provinsi Jawa Timur (Sayyida, 2010).
Umur, tingkat pendidikan, status rumah tangga, daerah tempat tinggal, status perkawinan, keinginan bekerja, dan status dalam rumah tangga
Variabel umur, tingkat pendidikan, dan status perkawinan berpengaruh terhadap lapangan kerja dan jam kerja
Faktor-fakor yang mempengaruhi curahan waktu kerja wanita pada PT. Agricinal Kel. Bentuas Kec. Palaran Kota Samarinda (Eliana & Ratina, 2007).
Umur, jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, pendapatan perkapita,dan upah.
Variabel Umur, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan perkapita, dan upah berpengaruh terhadap curahan waktu kerja wanita.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Daerah Tingkat I Jawa Timur (Riyadi, 2001).
umur, tingkat pendidikan, umur, tingkat pendidikan,status sosial dan status sosial dan daerah asal daerah asal
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
2.2 Statistika Deskriptif pengumpulan dan penyajian data sehingga menghasilkan informasi yang berguna, bentuk penyajiannya yaitu tabel, diagram, grafik, histogram, dan lainnya (Walpole, 1993)
2.3 Cluster Analysis bertujuan untuk
Hirarki
mengelompokkan
data dengan memisahkan objek dalam beberapa kelompok yang mempunyai sifat berbeda antara kelompok satu dengan yang lain. 1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
Cluster analysis
ESS =
N
Ward
∑ (x
j
− x)' (x j − x)
j =1
Non Hirarki 3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
2.4 Model Regresi Probit Salah satu model regresi yang digunakan untuk menganalisis peubah respon berskala nominal Menggunakan pendekatan regresi linier 1 1 T 2 * T f (Y *) = exp − Y * −β x bahwa Y = β x + ε 2π 2
(
)
Variabel respon yang berskala ordinal tersebut mengikuti distribusi Multinomial Y ~ M (1; p1 (x ), p2 (x ),..., pc−1 (x )) dengan n observasi. Sehingga probabilitas masing-masing kategori adalah sebagai berikut.
P(Y = 1) = P (Y * ≤ γ 1 ) = Φ (γ 1 − β T x) = Φ(z1 )
P(Y = 2 ) = P (γ 1 < Y * ≤ γ 2 ) = Φ ( z 2 ) − Φ (z1 )
P(Y = c ) = P (Y * > γ c−1 ) = 1 − Φ ( z( c−1) ) 1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
2.4.1 Estimasi Parameter Regresi Probit Pada model probit diduga menggunakan Metode Maximum Likelihood Estimator (MLE) (Greene, 2008). fungsi likelihood
L (β data ) =
n
y y [ ] [ ] x x p ( ) p ( ) i 2 ∏ 1 i 1i
i =1n
ln L(β ) = ln
=
1i
i =1 n
c
∑∑ y
ki
i =1 k =1 c
∑∑ i =1 k =1
1.Pendahuluan
...[ pc ( x i )]
y ci
y y y [ ] [ ] [ ] x x x p ( ) p ( ) ... p ( ) i i 2 c ∏ 1 i
∂ ln L(⋅) ∂ = ∂β ∂β n
2i
yki
2i
ci
ln p k ( xi )
1 p k ( xi )
2. Tinjauan Pustaka
∂p k ( xi ) ∂β
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
2.4.2 Pengujian Parameter Model Regresi Probit 1.
Uji Parsial
2. Uji serentak
Hipotesis : H0 : βj = 0 H1 : βj ≠ 0 Statistik uji :
;j=1,2,3,...,p
βˆ j Wj = ~ N (0,1) ˆ ˆ SE ( β ) j
H0 ditolak bila Wj> Zα/2 atau nilai Pvalue ≤ α pada tingkat kepercayaan α
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
Hipotesis : H0 : β1 = β2 = ...= βp = 0 H1 : paling sedikit ada satu βj yang tidak sama dengan nol Statistik Uji : ˆ − ln L ˆ ] G = −2[ln L U R
Ho ditolak bila Pvalue ≤ α atau nilai G > χ2α,b pada tingkat kepercayaan α
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
2.4.3 Uji Kesesuaian Model Regresi Probit H0 : tidak ada perbedaan hasil obesrvasi dengan kemungkinan hasil prediksi model H1 : ada perbedaan hasil obesrvasi dengan kemungkinan hasil prediksi model D = −2
n
∑ i =1
πˆ ij 1 − πˆ ij + 1 − y ij ln y ij ln 1 − y ij y ij
(
)
tolak H0 jika Dhitung ≥ χ2(db,α), pada taraf signifikansi α dan derajat bebas (db)
2.4.4 Efek Marginal digunakan untuk menginterpretasikan model regresi probit (Greene, 2008). pengaruh variabel prediktor Xj pada j = 1,2,...,k terhadap P(Y=1)
( )
∂P (Y = 1) ∂ (Φ ( z )) = = φ βTx β j ∂X j ∂X j
pengaruh variabel prediktor Xj pada j = 1,2,...,k terhadap P(Y=0)
( )
∂P(Y = 0) ∂ (1 − Φ ( z )) = = −φ β T x β j ∂X j ∂X j 1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
2.5 Tenaga Kerja Penduduk
Menurut BPS (2010) yg mengacu ILO, Bekerja adalah kegiatan yang bermaksud memperoleh penghasilan atau keuntungan dengan jangka waktu satu jam (berturut-turut) dalam seminggu yang lalu.
Usia Kerja ( ≥15 tahun)
Sekolah
Pengangguran
Mencari pekerjaan
Sedang bekerja
Pengangguran kritis (<15jam)
1.Pendahuluan
Bukan Angkatan Kerja
Angkatan Kerja
Bekerja
2. Tinjauan Pustaka
Bukan Usia Kerja
Mempersiapkan Usaha
Sementara tidak bekerja Setengah pengangguran (<35jam
3. Metode Penelitian
Mengurus Rumah Tangga Putus asa : merasa tidak mungkin mendapata pekerjaan
Lainnya
Sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja
Jam Kerja Normal (≥35 jam)
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
2.6 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) TPAK adalah proporsi penduduk yang termasuk angkatan kerja(bekerja dan menganggur)terhadap penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) (BPS, 2011).
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
3.
Metodelogi Penelitian
• Sumber Data • Variabel Penelitian • Langkah-langkah Penelitian
3.1 Data dan Sumber Data Penelitian SUSENAS 2011 SAKERNAS AGUSTUS 2011
3.2 Variabel Penelitian
Variabel Respon (Y):
hasil pengelompokkan TPAK perempuan semua sektor dengan analisis kelompok 1.Pendahuluan
Variabel Prediktor (X): 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pendidikan tamat SD (X1) 9. tempat tinggal asal kota (X9) Pendidikan tamat SMP (X2) 10. PDRB (X10) Pendidikan tamat SMA (X3) Usia (X4) %perempuan berstatus menikah (X5) Pengeluaran perkapita perbulan (X6) Upah Minimum Kabupaten (X7) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (X8)
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
3.3 Langkah-Langkah Penelitian 1. Analisis Deskriptif
2. Cluster Analysis
3. Regresi Probit Biner
c. Penentuan Model Regresi ProbitTerbaik
b. Uji Signifikansi Parameter Parsial Model Lengkap
a. Uji Signifikansi Parameter Serentak Model Lengkap
d. Uji Signifikansi Parameter Serentak Model Terbaik
e. Uji Signifikansi Parameter Parsial Model Terbaik
f. Kesesuaian Model Regresi Probit
4. Kesimpulan
h. Interpretasi Model
g. Ketepatan Klasifikasi Model
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
4.
Hasil dan Pembahasan
• Karakteristik Angkatan Kerja Perempuan • Cluster Analysis • Regresi Probit
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan
TPAK Jatim Berdasarkan Jenis Kelamin 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
84,65
54,5
54,31
84,69
54,27
84,7
55,01
laki-laki perempuan laki-laki & perempuan
2008
1.Pendahuluan
84,69
2009
2. Tinjauan Pustaka
2010
2011
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan
TPAK Perempuan rendah 47%
1.Pendahuluan
tinggi 53%
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
pacitan ponorogo terenggalek tulungagung blitar kediri malang lumajang jember banyuwangi bondowoso situbondo probolinggo pasuruan sidoarjo mojokerto jombang nganjuk madiun magetan ngawi bojonegoro tuban lamongan gresik bangkalan sampang pamekasan sumenep kota kediri kota blitar kota malang kota probolinggo kota pasuruan kota mojokerto kota madiun kota surabaya kota batu
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan
15 12 9 6 3 0
pertanian
1.Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka
industri
3. Metode Penelitian
perdagangan
4. Analisis dan Pembahasan 5. Kesimpulan dan Saran
Pendidikan Angkatan Kerja Perempuan Persentase Angkatan Kerja Perempuan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tamat SMA 25
22,853 20,188
19,276
20 15 10
D1+ 7,33%
tdk tamat SD 29,38%
SMA 17,40%
5 0 pacitan ponorogo terenggalek tulungagung blitar kediri malang lumajang jember banyuwangi bondowoso situbondo probolinggo pasuruan sidoarjo mojokerto jombang nganjuk madiun magetan ngawi bojonegoro tuban lamongan gresik bangkalan sampang pamekasan sumenep kota kediri kota blitar kota malang kota probolinggo kota pasuruan kota mojokerto kota madiun kota surabaya kota batu
Persentase Angkatan Kerja Perempuan berdasarkan Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan
SMP 17,06% SD 28,83%
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Status Perkawinan
cerai hidup 3% cerai mati 13%
kawin 62%
1.Pendahuluan belum kawin 22%
kota malang kota madiun bangkalan kota kediri kota blitar kota surabaya kota pasuruan pamekasan sidoarjo kota mojokerto madiun sampang magetan pasuruan ponorogo gresik jombang ngawi kota probolinggo kediri jember kota batu sumenep tulungagung nganjuk malang banyuwangi blitar lamongan mojokerto situbondo probolinggo lumajang bondowoso bojonegoro terenggalek pacitan tuban
Status Perkawinan Perempuan %Perempuan menikah
80 70 60 50 40 30 20 10 0 67,12
52,13
2. Tinjauan Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Analisis dan Pembahasan 5. Kesimpulan dan Saran
kota surabaya kota malang sidoarjo kota pasuruan kota mojokerto kota madiun kota blitar kota probolinggo kota kediri kota batu gresik mojokerto jombang banyuwangi lamongan madiun malang magetan nganjuk tulungagung blitar pasuruan kediri ponorogo situbondo pacitan ngawi tuban terenggalek bangkalan bojonegoro probolinggo jember lumajang bondowoso pamekasan sumenep sampang
Pengeluaran Perkapita %Pengeluaran perkapita perbulan
80
1.Pendahuluan 73,91
70
60
50
40
30
20
10 10,98
0
2. Tinjauan Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Analisis dan Pembahasan 5. Kesimpulan dan Saran
gresik kota surabaya pasuruan sidoarjo mojokerto kota malang malang kota batu kota kediri tuban kediri kota pasuruan pamekasan lamongan jember bojonegoro jombang banyuwangi bangkalan kota mojokerto probolinggo kota probolinggo sumenep blitar kota madiun lumajang kota blitar bondowoso situbondo ngawi sampang tulungagung madiun terenggalek nganjuk pacitan ponorogo magetan
Upah Minimum Kabupaten/Kota umk
1200000
1.Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka
1133000
1000000 800000
600000
400000
200000
0
3. Metode Penelitian 4. Analisis dan Pembahasan 5. Kesimpulan dan Saran
sampang bondowoso probolinggo pamekasan situbondo bangkalan jember sumenep pasuruan bojonegoro lumajang tuban banyuwangi ngawi lamongan madiun ponorogo malang nganjuk kediri pacitan magetan jombang tulungagung kota pasuruan terenggalek mojokerto blitar kota probolinggo kota batu gresik kota kediri sidoarjo kota madiun kota mojokerto kota malang kota surabaya kota blitar
Indeks Pembangunan Manusia IPM Tahun 2011
100,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 77,89
60,49
1.Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Analisis dan Pembahasan 5. Kesimpulan dan Saran
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Persentase PDRB Sektoral di Jawa Timur Tahun 2011 11%
pertanian pertambangan
25%
6%
industri pengolahan
5%
listrik gas air 3%
konstruksi perdagangan pengangkutan&komunikasi
28%
17%
keuangan jasa
4% 1%
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Hasil Cluster Analysis Peta Hasil analisis cluster ward variabel TPAKP sektoral
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Uji Signifikansi Parameter Model Lengkap Regresi Probit 2. Uji Parsial
1. Uji Serentak
Variabel
dengan likelihood ratio test. Hipotesis : H0 : β1 = β2 = ...= β5 = 0 H1 : paling sedikit ada satu βj yang tidak sama dengan nol Hasil : G (38,391) > χ20,05:5
(18,307)
TOLAK H0 , paling sedikit satu variabel prediktor yang berpengaruh terhadap TPAKP
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
Konstan (1) Konstan (2) Konstan (3) % tamat SD (X1)
Β -16,3681 -15,7304 -6,89602 -0,0875951
SE (β)
W
P-value
16,5137 16,4975 15,6055 0,0710145
-0,99 -0,95 -0,44 -1,23
0,322 0,340 0,659 0,217
% tamat SMP (X2) -0,0883616
0,172280
-0,51
0,608
% tamat SMA/SMK (X3) % usia 35-54 (X4)
-0,434608
0,275303
-1,58
0,114
0,0816538
0,317137
0,26
0,797
% menikah (X5)
-0,0598486
0,113862
-0,53
0,599
% pengeluaran perkapita (X6) UMK (X7)
-0,243169
0,102525
-2,37
0,018
0,0000068
0,0000044
1,53
0,125
0,197879 0,249596
0,76 2,24
0,449 0,025*
8174,81
2,22
0,027*
IPM (X8) 0,149727 %perempuan asal 0,558209 kota (X9) PDRB (X10) 18111,5
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Uji Signifikansi Parameter Model Terbaik Regresi Probit 1. Uji Serentak
2. Uji Parsial
dengan likelihood ratio test. Hipotesis : H0 : β1 = β2 = ...= β5 = 0 H1 : paling sedikit ada satu βj yang tidak sama dengan nol Hasil : G (33,045) > χ20,05:2 (7,815) TOLAK H0 , paling sedikit satu variabel prediktor yang berpengaruh terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan.
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
Tabel 4.3 Uji Signifikansi Parameter Parsial Model Terbaik
Variabel
Β
SE (β)
W
P-value
Konstan (1)
-4,83415
1,15053
-4,20
0,000
Konstan (2)
-4,31308
1,08171
-3,99
0,000
Konstan (3) %pengeluaran perkapita (X6)
-0,154329 0,868555 -0,18 -0,143541 0,0484376 -2,96
0,859 0,003
% tenaga kerja asal kota(X9) PDRB (X10)
0,232527
0,0674771 3,45
0,001
8034,99
2609,33
0,003
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
3,08
5. Kesimpulan dan Saran
Estimasi Parameter Model Terbaik
Estimasi parameter model terbaik yang di dapatkan adalah z1 = −4,8315 − 0,143541X 6 + 0,232527 X 9 + 8034,99 X 10 z 2 = −4,31308 − 0,143541X 6 + 0,232527 X 9 + 8034,99 X 10 z 3 = −0,154329 − 0,143541X 6 + 0,232527 X 9 + 8034,99 X 10
Kesesuaian Model nilai statistik uji Deviance (32,6489) dan P-value(1) < α=0,05maka GAGAL TOLAK H0 disimpulkan bahwa model sesuai atau tidak ada perbedaan antara observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model.
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Ketepatan Klasifikasi Model
Kelompok 1 2 Prediksi 3 4 Jumlah Ketepatan klasifikasi
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
Observasi 1 2 7 0 0 0 0 2 0 0 7 2
3 0 0 27 0 27
3. Metode Penelitian
4 0 0 1 1 2
Jumlah 7 0 30 1 38 92,1052
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Pengelompokkan Wilayah Jatim Hasil Prediksi Model Regresi Probit
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
= 1 − 0,999211 = 0,000789
Interpretasi Model Regresi Probit apabila suatu wilayah persentase tenaga kerja berasal dari kota (X9) sebesar 23, dan PDRB (X10) sebesar Rp.12.503.970,58 juta serta pengeluaran perkapita lebih dari Rp.500.000,- (X6) sebesar 30. maka probabilitas masing-masing kelompok adalah
pˆ 1 = Φ (z1 ) = Φ (-1,51998) = 0,06423
pˆ 2 = Φ (z 2 ) − Φ (z1 ) = Φ (-1,51998) - Φ (-0,99891) = 0,15819 - 0,0624238 = 0,092661
pˆ 3 = Φ (z 3 ) − Φ (z 2 ) = Φ (3,15984) - Φ (-0,99891)
= 0,999211 - 0,15819 = 0,840292
pˆ 4 = 1 − Φ (z 3 ) = 1 − Φ (3,15984) = 1 − 0,999211 = 0,000789
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Interpretasi Model Regresi Probit Dimisalkan dengan menggunakan persentase pengeluaran perkapita (X3)=30 dan PDRB (X10) sebesar Rp.12.503.970,58 (triliun), maka probabilitas TPAK perempuan dominan pada sektor perdagangan. Hubungan antara Probabilitas Kategori TPAK Perempuaan Dominan Perdagangan dan Persentase Tenaga Kerja Perempuan asal Kota 0,6 probabilitas
0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0 22
23
24
25
26
27
28
29
30
%tenaga kerja perempuan asal kota
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Interpretasi Model Regresi Probit Dengan menggunakan pemisalan nilai persentase tenaga kerja perempuan asal kota (X6) sebesar 35 dan PDRB sebesar Rp. 22.231.146,44 (juta) disajikan pada Gambar berikut
probabilitas
Hubungan antara Probabilitas TPAK Perempuan Dominan Sektor Pertanian dan Persentase Pengeluaran Perkapita Sebulan
0,4 0,35 0,3 0,25 0,2 0,15 0,1 0,05 0 22
24
26
28
30
32
34
36
%pengeluaran perkapita
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Interpretasi Model Regresi Probit Dengan menggunakan pemisalan nilai persentase tenaga kerja perempuan asal kota (X6) sebesar 35 dan PDRB sebesar Rp. 22.231.146,44 (juta) disajikan pada Gambar berikut Hubungan antara Probabilitas TPAK Perempuan Dominan Sektor Pertanian dan PDRB 0,9438
probabilitas
0,94378 0,94376 0,94374 0,94372 0,9437 0,94368 12,6 13,8 14,7 16,4 18,6 20,0 21,9 22,2 23,0 30,0 PDRB (Triliun Rupiah)
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
5.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang dilakukan, maka dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. TPAK perempuan di Jawa Timur tahun 2011 lebih kecil dari TPAK laki-laki. Sebanyak 53% atau 20 kabupaten/kota Jawa Timur yang mempunyai TPAK perempuan di atas rata-rata. Sebesar 29,38% angkatan kerja perempuan tidak tamat SD dan sebesar 17,40% yang berpedidikan tamat SMA sederajarat. Sebagian besar angkatan kerja perempuan berstatus kawin yaitu sebesar 62%. Dan rata-rata persentase penduduk dengan pengeluaran perkapita perbulan lebih dari Rp.500.000,- yaitu sebesar 29,24% seta UMK Jawa Timur yang berkisar antara Rp.705.000,00 hingga Rp.1.133.000,00. 2. Berdasarkan analisis cluster dengan menggunakan nilai TPAK perempuan disemua sektor dengan metode Ward, didapatkan hasil 4 kelompok bentukan. Kelompok 1 merupakan wilayah dengan TPAK perempuan dominan pada sektor perdagangan. Sedangkan kelompok 2 merupakan TPAK perempuan dominan pada sektor perdagangan dan pertanian, kelompok 3 merupakan wilayah dengan TPAK perempuan dominan pada sektor pertanian, dan kelompok 4 merupakan wilayah dengan TPAK perempuan dominan pada sektor industri dan perdagangan.
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan 3. Hasil analisa dengan model probit menunjukkan terdapat relasi probabilitas antara TPAK perempuan dengan variabel pengeluaran perkapita (X6), persentase tenaga kerja perempuan berasal dari kota (X9), dan PDRB (X10). Artinya ketiga variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap TPAK perempuan. Sedangkan untuk variabel tingkat pendidikan (SD, SMP, dan SMA) tenaga kerja perempuan tidak berpengaruh terhadap TPAK perempuan, artinya apapun tingkat pendidikan tenaga kerja perempuan tetap terserap di berbagai sektor. Ketepatan klasifikasi dalam memprediksi yang dihasilkan oleh model yaitu sebesar 92,1% atau sebanyak 35 kabupaten/kota mempunyai klasifikasi yang sama antara prediksi model dan kenyataannya.
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Saran Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terdapat beberapa kendala yang dapat dibuat sebagai saran untuk penelitian selanjutnya yaitu perlu dilakukan penambahan variabel yang diduga mempengaruhi TPAK perempuan di setiap kabupaten/kota Jawa Timur. Berdasarkan pemetaan TPAK perempuan dan PDRB sektoral diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lapangan kerja yang sesuai agar terciptanya kesejahtaeraan rumah tangga pada setiap wilayah tersebut.
1.Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka Agresti, A. (2007). An Introduction to Categorical Data Analysis. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. Badan Pusat Statistik. (2010). Statistika Indonesia 2010. Jakarta: Badan Pusat Statistik . Badan Pusat Statistik. (2011). Profil Perempuan Indonesia 2011. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2011). Statistika Gender Jawa Timur 2011. Surabaya: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2011). Keadaan Angkatan Kerja di Provinsi Jawa Timur 2011. Surabaya: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Chen, G., & Hamori, S. (2010). Bivariate Probit Analysis of Differences Between Male and Female Formal Employment in Urban China. Journal of Asian Economics 21, 494-501. Damayanti, A. (2011). Analisis Penawaran Tenaga Kerja Perempuan Menikah dan FaktorFaktor yang Mempengaruhi. Semarang: Universitas Diponegoro. Eliana, N., & Ratina, R. (2007). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Curahan waktu Kerja Wanita pada PT. Agricinal Kelurahan Bentuas Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Jurnal ekonomi Pertanian, Vol. 4 No.2, 8-14. Greene, W. H. (2008). Econometric Analysis (sixth ed.). New Jersey, USA: Pearson Prentice Hall.
Daftar Pustaka Johnson, R. A., & Wichern, D. W. (1992). Applied Multivariate Statistical Analysis (Third ed.). New Jersey, USA: Prentice Hall. Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (2011). Perkembangan Ketenagakerjaan di Indonesia. Jakarta: Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Majid, F., & Handayani, H. R. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perempuan Berstatus Menikah untuk Bekerja (Studi Kasus Kota Semarang). Diponegoro Jurnal of Economics, Vol. 1 No. 1, 1-9. Rini, M. P. (2010). Analisis Regresi Tobit Pada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Perempuan Kawin dalam Kegiatan Ekonomi di Jawa Timur. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Riyadi, S. (2001). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Wanita Daerah Tingkat I Jawa Timur. Ekuitas, Vol.5 No.1, 32-44. Sayyida. (2011). Analisis Partisipasi Ekonomi Perempuan dengan Metode Regresi Logistik Biner Multivariat di Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Tumanggor, S., & Effendi, S. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Wanita di Kota Medan. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial (d/h MADANI), Vol. 10 No. 1, 98-110. Walpole, R. E. (1993). Pengantar Statistika (Third ed.). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.