Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
“PENGARUH NET PROFIT MARGIN, EARNING PER SHARE, RETURNON ASSET DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012” SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Disusun Oleh : BAGUS TRI MURDANINGKUNG NPM : 10.1.02.01.0027
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2014
BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
“PENGARUH NET PROFIT MARGIN, EARNING PER SHARE,RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITYTERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012”
Telah disetujui untuk diajukan Kepada Panitia Ujian/Sidang Skripsi Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tanggal :
Dosen Pembimbing I,
Dosen Pembimbing II,
Dra. PUJI ASTUTI, M.M.,M.Si.
SIGIT PUJI WINARKO SE.,S.Pd.,M.Ak
NIDN : 0710106402
NIDN : 0716057101
BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Skripsi oleh: BAGUS TRI MURDANINGKUNG NPM : 10.1.02.01.0027 Judul: “PENGARUH NET PROFIT MARGIN, EARNING PER SHARE,RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITYTERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011” Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi Program Studi Akuntansi FE UNP Kediri pada tanggal:
1. BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri “PENGARUH NET PROFIT MARGIN, EARNING PER SHARE, RETURNON ASSET DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012”
BAGUS TRI MURDANINGKUNG NPM : 10.1.02.01.0027
EKONOMI-AKUNTANSI
[email protected] Dra. PUJI ASTUTI,M.M.,M.Si dan SIGIT PUJI WINARNO SE.,S.Pd.,M.Ak UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK BAGUS TRI MURDANINGKUNG: Pengaruh Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Asset dan Return On Equity terhadap Kebijakan Deviden pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Laporankeuangan merupakan saranapengkomunikasian informasi keuangankepada pihak-pihak diluar perusahaan.Dalam penyusunan laporan keuangan,dasar akrual dipilih karena lebih rasionaldan adil dalam mencerminkan kondisikeuangan perusahaan secara riil, namundisisi lain penggunaan dasar akrual dapatmemberikan keleluasaan kepada pihakmanajemen dalam memilih metodeakuntansi selama tidak menyimpang dariaturan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yangberlaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh NPM, EPS, ROAdanROE terhadap Deviden Payout Ratiopada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas yang terdiri dari NPM, EPS, ROAdanROE serta variabel terikat yaituDeviden Payout Ratio. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat kepercayaan 5%. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaituAnnual Reportyang diperoleh dari Indonesian Stock Exchange (IDX). Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 3 tahun berturut-turut yaitu tahun 2010-2012 yang berjumlah 136 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang kemudian didapatkan 20 sampel perusahaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel EPS dan ROE berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio dengan nilai signifikansi masingmasing variabelsebesar 0,049 dan 0,038, sedangkan pada variabelNPM dan ROA menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio yang ditunjukkan dengan nilai signifikan masing-masing sebesar 0,682 dan 0,353. Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa variabelNPM, EPS, ROA dan ROEsecara bersama-sama (simultan) mempengaruhi Dividend Payout Ratio sebesar 0,000. Hasil R2 menunjukkan nilai sebesar 0,331 atau 33,1% yang artinya bahwa kemampuan variabel NPM, EPS, ROA dan ROE dalam menjelaskan variabel Dividend Payout Ratio sebesar 33,1%, sedangkan sisanya sebesar 66,9% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan dalam memprediksi praktik Dividend Payout Ratiohendaknya tidak hanya mengandalkan NPM, EPS, ROA dan ROE saja, tetapi juga harus memperhatikan faktor-faktor laindalam mengambil suatu keputusan. Hasil keputusan yang diperoleh bisa lebih tepat dan akurat.Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Kata Kunci: NPM, EPS, ROA,ROE, DPR BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan tempat dimana diperjual-belikan efek jangka panjang seperti saham dan obligasi di dalam aktivitasnya di pasar modal. Investor mempunyai tujuan utama dalam menginvestasikan dana ke dalam suatu perusahaan yaitu untuk mendapatkan return atau pengembalian dari investasinya baik berupa pendapatan dividen maupun capital gains yaitu selisih harga beli saham terhadap harga jualnya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Asset dan Return On Equity terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2010-2012”. B. Identisifikasi Masalah Rasio pembayaran dividen atau (DPR) merupakan salah satu informasi yang sangat penting bagi pemegang saham untuk mengetahui seberapa besar tingkatreturn yang akan diterima dikemudian hari karena sudah ikut menanamkan modalnya di perusahaan. C. Pembatasan Masalah Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen adalah rasio Net Profit Margin, Earning Per Share,Return On Asset dan Return On Equity. D. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh NPM, EPS, ROA dan ROE terhadap Dividend Payout Ratio pada Perbankkan yang terdaftar di BEI periode 2010 s/d 2012 ? 2. Bagaimana pengaruh Net Profit Margin, Earning Per Share,Return On Assetdan Return On Equity secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio ? E. Tujuan Penelitian 1. Pengaruh NPM, EPS, ROA dan ROE secara parsial terhadap DPR di BEI. 2. PengaruhNPM, EPS, ROA dan ROE secara simultan terhadap DPR perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. F. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah referensi dibidang karya ilmiah yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya bidang akuntansi. II. METODE Identifikasi Variabel Penelitian BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2010 : 2 ), “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”. a. Variabel Terikat (Dipendent Variable) Menurut Sugiyono (2010 : 4), dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Didalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kebijakan dividen yang diproksi oleh Dividend Payout Ratio (Y). b. Variabel Bebas (Independent Variable) Menurut Sugiyono (2010 : 4), Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Didalam penelitian yang menjadi variabel bebas yaitu : 1) Net Profit Margin (X1) 2) Earning Per Share (X2) 3) Return On Asset(X3) 4) Return On Equity (X4) 2. Definisi Operasional Variabel a. Dividend Payout Ratio yaitu ratio yang menentukan jumlah laba dibagi dalam bentuk dividen kas ataukah laba akan ditahan sebagai sumber pendanaan. Dividend Payout Ratio, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : 𝐃𝐏𝐑 =
𝑫𝒊𝒗𝒊𝒅𝒆𝒏𝒅 𝑷𝒆𝒓 𝑺𝒉𝒂𝒓𝒆 𝑬𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈 𝑷𝒆𝒓 𝑺𝒉𝒂𝒓𝒆
b. Net Profit Margin (X1) yang dimaksud didalam penelitian ini merupakan keuntungan perusahaan setelah menghitung seluruh biaya dan pajak penghasilan. Net Profit Margin, dirumuskan sebagai berikut : 𝐍𝐏𝐌 =
𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡 𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧
c. Earning Per Share(X2) laba per lembar saham sendiri merupakan hasil bagi dari laba bersih dengan jumlah saham biasa yang berada dalam peredaran.Earning Per Share, dapat dihitung dengan rumussebagai berikut : 𝐄𝐏𝐒 =
Laba Bersih Jumlah lembar saham yang beredar
BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
d. Return On Asset penelitian ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sampai seberapa besar efektivitas manajemen dalam mengelola aset yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan laba. Return On Asset, dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut : 𝐑𝐎𝐀 =
𝐄𝐁𝐈𝐓 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐬𝐬𝐞𝐭
e. Return On Equity merupakan suatu rasio yang membandingkan laba bersih dengan jumlah modal saham. Return On Asset, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : 𝐑𝐎𝐄 =
𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡 𝐄𝐤𝐮𝐢𝐭𝐚𝐬
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian Menurut Kuncoro (2009 : 271) penelitian kausal komparatif (CausalComparative Research) berusaha mengamati alasan atau penyebab terjadinya sebuah fenomena yang diteliti. Penelitian ini dimaksudkan agar peneliti dapat mengetahui adakah pengaruh dari Net Profit Margin (X1), Earning Per Share sebagai (X2), Return On Asset (X3), Return On Equity (X3) terhadap Dividend Payout Ratio (Y) perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. 2. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Efferin dkk (2008 : 47), pendekatan kuantitatif adalah “penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori, dan atau hipotesis-hipotesis melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dalam angka (Quantitative) dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik dan atau permodelan matematis”. C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat dilaksanakannya penelitian ini berlokasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan data sekunder. Menurut Efferin dkk (2008 : 20), data sekunder adalah data yang diambil dari pihak ketiga yang bukan merupakan objek penelitian itu sendiri. Karena data yang diambil merupakan data sekunder, maka peneliti melakukan browsingdengan alamat websitewww.idx.co.id.
BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah empat bulan terhitung dari bulan Mei 2014 sampai dengan bulan Agustus 2014. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Algifari (2003 : 7), populasi adalah “kumpulan semua anggota dari obyek yang diteliti”. Adapun populasi dalam penelitian ini Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010S/d 2012 adalah sebanyak 136 perusahaan. 2. Sampel Menurut Efferin dkk (2008 : 74), ”sampel adalah bagian dari populasi (elemen) yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai obyek penelitian”. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling.Menurut Sugiyono (2009: 122) “Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Adapun yang dijadikan kriteria penarikan sampel dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Perusahaan yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010 s/d 2012. b. Perusahaan yang tidak membuat dan mempublikasikan laporan keuangan per 31 Desember untuk tahun 2010, 2011 dan 2012 c. Selama periode penelitian, perusahaan yang tidak mengalami laba dan tidak membagikan dividen mulai tahun 2010, 2011 dan 2012 Berdasarkan teknik penentuan sampel dengan menggunakan pertimbanganpertimbangan tertentu yang disesuaikan dengan maksud penelitian, secara terperinci proses pengambilan sampel dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini : Tabel 3.1 Prosses pengambilan sampel adalah sebagai berikut : No
Keterangan
Jumlah Perusahaan
1.
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
136
selama periode 2010, 2011 dan 2012. 2.
Perusahaan yang tidak membuat dan mempublikasikan laporan
(10)
keuangan per 31 Desember untuk tahun 2010, 2011 dan 2012.
BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 3.
Selama periode penelitian, perusahaan yang tidak mengalami laba
(106)
dan tidak membagikan dividen mulai tahun 2010, 2011 dan 2012
Jumlah sampel perusahaan
20
Unit sampel (20x3)
60
Berdasarkan kriteria tersebut, ada 20 perusahaan yang menjadi sampel dari populasi seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 s/d 2012. Perusahaan – perusahaan yang menjadi sampel seperti terlihat pada tabel 3.2 sebagai berikut: Tabel 3.2 Nama Perusahaan Sampel No
KODE
KETERANGAN
1
AMFG
Asahimas Flat Glass Tbk
2
ARNA
ArwanaCitramuliaTbk.
3
ASII
Astra International Tbk.
4
CPIN
Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
5
DVLA
Darya-VariaLabotoriaTbk.
6
EKAD
Ekadharma International Tbk
7
HMSP
HM SampoernaTbk
8
INTP
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
9
KAEF
Kimia Farma (Persero) Tbk
10
KLBF
Kalbe FarmaTbk
11
LION
Lion Metal Work Tbk
12
LMSH
Lionmesh Prima Tbk.
13
MAIN
MalindoFeedmillTbk.
14
MRAT
MustikaRatuTbk
15
ROTI
Nippon Indosari Corpindo Tbk
16
SMSM
SelamatSampoernaTbk
17
TCID
Mandom Indonesia Tbk.
18
TOTO
Surya Toto Indonesia Tbk.
19
TSPC
Tempo Scan PasificTbk.
20
UNVR
Unilever Indonesia Tbk.
Sumber :data yang di olahwww.idx.co.id E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2010 : 146), “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Tabel 3.3
BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Instrumen Penelitian No
Variabel
Indrikato
1
Net
a. Laba bersih
Profit
Margin (X1)
Sumber Data
b. Penjualan
Intrumen
Sekunder Laba Bersih Penjualan
2
Earning
Per
Share(X2)
a.
Laba Bersih
b. Jumlah
saham
yang
Sekunder
beredar
Laba Bersih Jumlah saham yang beredar
3
Return
On
a.
EBIT
b.
Total aset
a.
Laba bersih
Equity (X4)
b.
Ekuitas
Dividend
a.
Devidend Per Share
Payout Ratio
b.
Earning Per Share
Asset (X3)
Sekunder
EBIT Total Aset
4
5
Return
On
Sekunder
Sekunder
(Y)
Laba bersih Ekuitas Devidend Per Share Earning Per Share
2. Validasi Instrumen Menurut Sugiyono (2010 : 348), “valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur”. Karena data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu data yang diambil secara tidak langsung melalui pihak ketiga atau media perantara sehingga sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari situs website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Adapun data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data tentang laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 diperoleh dari Indonesian Stock Exchange (IDX). b. Data mengenai rasio-rasio keuangan sepertiNet Profit Margin, earning per share, Return On Asset, Return On Equity dan dividend payout ratio, selama periode penelitian 2010-2012 yang diperoleh dari Indonesian Stock Exchange (IDX). 3. Langkah - Langkah Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara
dokumentasi. Data-data
tersebut meliputi data tentang Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Asset, Return On Equitydan Devidend Payout Ratio yang diperoleh melalui website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id.
F. Teknik Analisis Data BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Uji Asumsi Klasik Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi dengan metode estimasi ordinary least square (OLS). Menurut Ghozali (2005:123) metode estimasi ordinary least square (OLS) akan memberikan hasil yang Best Linier Unbiased Estimation (BLUE) jika memenuhi asumsi klasik. a. Uji Normalitas Menurut Ghozali (2010 : 110), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan analisis statistik. 1) Analisis Grafik Salah satu metode grafik yang handal untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat normal probability plot. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Menurut Ghozali (2005 : 112), dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut : a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 2) Analisis Statistik Menurut Ghozali (2010 : 112), uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual kelihatannya normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi juga dengan uji statistik. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik kolmogorov-smirnov (K-S) yang dilakukan dengan membuat hipotesis sebagai berikut : (H0) = Data residual terdistribusi secara normal (Ha) = Data residual tidak terdistribusi secara normal
BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dengan dasar pengambilan keputusan uji kolmogorov-smirnov (K-S) sebagai berikut : a) Jika probabilitas uji K-S suatu variabel dengan taraf signifikansi dibawah 5% (< 0,05) maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti data tidak terdistribusi secara normal. b) Jika probabilitas uji K-S suatu variabel dengan taraf signifikansi diatas 5% ( >0,05) maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak yang berarti data terdistribusi secara normal. b. Uji Multikolinieritas Menurut Ghozali (2005 : 91-92), uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas
(independen)”. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikoliniearitas dalam model regresi dapat dilihat dari nilaitolerance dan lawannya variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : 1) Nilai VIF di atas 10 dan nilai tolerence di bawah 0,10 menunjukkan adanya multikolinieritas. 2) Nilai VIF di bawah 10 dan nilai tolerence di atas 0,10tidak menunjukkan adanya multikolinieritas. c. Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali (2005 : 105), uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang terjadi homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas yaitu denganmelihat grafik scatterplots dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : 1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang
teratur
(bergelombang,
melebar,
kemudianmenyempit),
maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2) Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 dan pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. d. Uji Autokorelasi
BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Menurut Ghozali (2005 : 95-96), uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu (time series). Model regresi yang baik adalah yang bebas autokorelasi. Cara yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin‐Watson (DW test). Dengan dasar pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.4 Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi Hipotesis nol
Keputusan
Jika
Tidak ada autokorelasi positif
Tolak
0 < d < dl
Tidak ada autokorelasi positif
No desicison
dl ≤ d ≤ du
Tidak ada korelasi negatif
Tolak
4 – dl < d < 4
Tidak ada korelasi negatif
No desicison
4 – du ≤ d ≤ 4 – dl
Tidak ada autokorelasi, positif atau negatif
Tidak ditolak
du < d < 4 – du
Sumber : Ghozali (2005 : 96) 2. Analisis Regresi Linier Berganda Menurut Berenson et al. (2006) dalam Efferin dkk (2008 : 211), regresi berganda memungkinkan
seorang
peneliti
untuk
memahami
sebuah
fenomena
yang
mempengaruhi kondisi dari variabel dependen (Y), Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, metode analisis ini dapat digunakan untuk melihat danmengetahui gambaran mengenai pengaruh Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Assetdan Return On Equityterhadap kebijakan dividen yang diproksikan oleh Dividend Payout Ratiodengan menggunakan program SPSS versi 16. Persamaan umum regresi dalam penelitian ini adalah
Keterangan:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3+b4X4 +e
Y
= Dividen Payout Ratio
a
= Konstanta
b1, b2, b3 = Koefisien regresi X1 = Net Profit Margin (NPM) X2 = Earning Per Share (EPS) X3
= Return On Asset (ROA)
BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
X4 = Return On Equity(ROE) e
= Error term atau Variable residual
3. Uji Statistik t (Parsial) Menurut Ghozali (2005:84), uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Adapun hipotesis sebagai berikut: a. H0 : bi = 0 Artinya Variabel Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Assetdan Return On Equitybukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel Dividend Payout Ratio. b. Ha : bi ≠ 0 Artinya Variabel Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Assetdan Return On Equitymerupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel Dividend Payout Ratio. Ketentuan dari penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut : a. Nilai signifikansi < 0,05 : H0 ditolak Artinya variabel-variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. b. Nilai signifikansi≥ 0,05 : H0 diterima Artinya variabel-variabel independen secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. 4. Uji Statistik F (Simultan) Menurut Ghozali (2005: 84), uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara
bersama-sama
terhadap
variabel
dependen/terikat.
Adapun
hipotesisnya sebagai berikut: a. H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0 Artinya Variabel Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Asset dan Return On Equitysecara simultan bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel Dividend Payout Ratio. b. Ha : b1 ≠ b2≠ b3≠ b4 ≠ 0 Artinya Variabel Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Asset dan Return On Equitysecara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel Dividend Payout Ratio. BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ketentuan dari penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut : a. Nilai signifikansi < 0,05 : H0 ditolak Artinya variabel-variabel independen secara simultan mempunyai
pengaruh
terhadap variabel dependen. b. Nilai signifikan ≥0,05 : H0 diterima Artinya variabel-variabel independen secara simultan tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. 5. Uji Koefisien Determinasi (R2) Menurut Algifari (2003 : 228), koefisien determinasi (R2) dapat digunakan untuk mengetahui besarnya persentase pengaruh semua variabel independen terhadap nilai variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi dari 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati nol besarnya koefisien determinasi suatu persamaan regresi, maka semakin kecil
pula
pengaruh
semua
variabel
independen
terhadap
nilai
variabel
dependen.Begitu pula sebaliknya, semakin mendekati satu besarnya koefisien determinasi suatu persamaan regresi, maka semakin besar pula pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL 1. Pengaruh Net Profit Margin terhadap Dividend Payout Ratio Berdasarkan Secara parsial Net Profit Margin tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio perusahaan manufaktur. Ini berarti peningkatan dan penurunan Net Profit Margin perusahaan tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio perusahaan. Net Profit Margin menurut Martono dan Harjito (2010:59),“merupakan keuntungan
perusahaan
setelah
menghitung
seluruh
biaya
dan
pajak
penghasilan”. NPM tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio karana ada kecenderungan kebijakan dari perusahaan dan RUPS. Jika seharusnya ketika laba tinggi dari penjualan maka Dividend Payout Ratio juga akan tinggi namun ada kecenderungan kalau perusahaan tidak membagikan laba keseluruh dalam bentuk dividen dengan pertimbangan untuk menahan sebagian labanya. Hal ini diharapkan dengan menahan laba dari perusahaan dapat digunakan untuk operasional perusahaan dan diharapkan dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang. Oleh karana itu pergerakan dari NPM tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sutari Sri Rejeki (2011) pada perusahaan pada perusahaan non financial go public di BEI yang menemukan bahwa Net Profit Margin tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. 2. Pengaruh Earning Per Share terhadap Dividend Payout Ratio Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial pada tabel 4.10menunjukkan bahwa secara parsial Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap Dividend payout ratio. Menurut Santoso (2009 : 228), “jumlah laba suatu periode yang tersedia untuk setiap lembar saham biasa yang beredar selama periode laporan tertentu”. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa dengan Earning Per Share yang tinggi tentu perusahaan akan membagikan dividen yang tinggi pula. Semakin tinggi nilai Earning Per Share semakin tinggi pula laba yang didapat oleh para pemegang saham dari setiap lembar saham yang dimilikinya. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Sumiadji (2011) yang mengemukakan bahwa variabel Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap Dividend payout ratio. 3. Pengaruh Return On Asset Terhadap Dividend Payout Ratio. Dari hasil uji t tabel 4.12 didapat hasil nilai probabilitas Return On Asset tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio dengan nilai sig. sebesar 0.353. Nilai tersebut lebih besar dari α = 0.05, sehingga hipotesis H0 diterima yang berarti bahwa variasi perubahan nilai variabel bebas Return On Asset tidak dapat menjelaskan variabel terikat yaitu Dividend Payout Ratio. Return On Asset menurut Halim (2007:157), “merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sampai seberapa besar efektivitas manajemen dalam mengelola aset yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan laba”. Secara parsial Return On Asset tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Sumiadji (2011). Dari penelitian Sumiadji (2011) menyebutkan bahwa secara parsial (individual) variabel Return On Asset tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. 4. Pengaruh Return On Equity terhadap Dividend Payout Ratio Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa Return On Equity berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 16||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan nilai sig. sebesar 0.038. Nilai tersebut lebih kecil dari α = 0.05, sehingga hipotesis H0 diterima yang berarti bahwa variasi perubahan nilai variabel bebas Return On Equity dapat menjelaskan variabel terikat yaitu Dividend Payout Ratio.. Menurut Hanafi (2010:42), Return On Equity merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan modal tertentu. Angka yang tinggi pada ROE tentu perusahaan akan membagikan dividen yang besarnya sama dengan nilai ROE karena ROE merupakan ukuran dari pendapatan per rupiah yang diinvestasikan sebagai ekuitas dan dibagikan dengan dividen. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Diana (2010) variabel Return On Equity berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. 5. Pengaruh Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Asset, dan Return On Equity berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa secara simultan Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Asset, dan Return On Equity berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Berdasarkan tabel 4.12, diperoleh nilai signifikan Uji F sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0,05 atau 5%. Sehingga dapat dikatakan bahwa secara simultan Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Asset, dan Return On Equity berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Dengan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,331 yang berarti bahwa 33,1% Dividend Payout Ratio dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen. Dari persentase tersebut, menunjukkan bahwa masih terdapat pengaruh dari faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini yaitu sebesar 66,9%.
B. KESIMPULAN 1. Variabel Net Profit Margin tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Variabel Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap variabel Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 17||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3. Variabel Return On Asset tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4. Variabel Return On Equity berpengaruh signifikan terhadap variabel Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Asset, dan Return On Equity berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Nilai R Square Dividend Payout Ratio dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen yaitu Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Asset, dan Return On Equity berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio sebesar 0,331. Hal ini menunjukkan bahwa Dividend Payout Ratio dipengaruhi oleh keempat variabel independen yaitu Net Profit Margin, Earning Per Share, Return On Asset, dan Return On Equity berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio sebesar 33,1% Dari persentase tersebut variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi Dividend Payout Ratio (DPR) adalah Return On Equity dan sisanya yaitu 66,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. IV. DAFTAR PUSTAKA Adhiputra, Rizal, 2010. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Devidend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi.
Universitas
Diponegoro.
(online),
tersedia:
http://eprints.undip.ac.id/23460/1/Skripsi.pdf. diunduh 6 Januari 2013. Algifari. 2003. Statistika Induktif untuk ekonomi dan bisnis, Edisi Ke 2. Yoyakarta : UPP AMP YKPN. Ang, Robbert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Edisi 1, Mediasoft Indonesia. Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting, Edisi 8. Yogyakarta : BPFE. Berenson, L., D.M., Levine, and T.C Krehbiel. 2006. Basic Business Statistic, 10th ed. Upper saddle river, New Jersey: Pearson Education, Inc. Diana, Nur. 2010. Pengaruh kinerja keuangan terhadap Kebijakan Dividen pada Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi. Universitas
Gunadarma.
(online),
tersedia:
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3450/1/JURNAL_1.pdf. diunduh 3 Januari 2013. BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 18||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standart Akuntansi Keuangan, Jakarta : Ikatan Akuntan Indonesia. Djohanputro, Bramantyo. 2008. Manajemen Keuangan Korporat. Jakarta : PPM Manajemen. Efferin, Sujoko, Stevanus Hadi Darmadji dan Yuliawati Tan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: undip. Halim, Abdul. 2007. Manajemen Keuangan Bisnis. Bogor : Ghalia Indonesia. Hanafi, Mamduh M. 2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta : BPFE Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Harnanto. 2003. Akuntansi Keuangan Menengah, Buku 2. Yogyakarta : BPFE. http://www.idx.co.id/id-id/beranda/publikasi/ringkasankinerjaperusahaantercatat. Aspx. di unduh 4 Oktober 2012. http://sahamok.com/pasar-modal/emiten/daftar-perusahaan-manufaktur-di-bei. http://kuliahfkip.umm.ac.id/pluginfile.php/47/mod_folder/content/1/SPSS/tabel%20dur bin%20watson.PDF?forcedownload=1. Jusup, Haryono. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi, Edisi 6. Yogyakarta : STIE YKPN. Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 3. Yogyakarta : Erlangga. Martono dan Agus Harjito. 2010. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia. Prihadi, Toto. 2010. Analisis Laporan Keuangan Teori dan Aplikasi, Cetakan Kesatu. Jakarta: PPM. Rahardjo, Budi. 2009. Dasar-Dasar Analisis Fundamental Saham Laporan Keuangan Prusahaan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Rejeki, Sutari Sri. 2011. Pengaruh Debt To Equity Ratio, Net Profit Margin, Asset Growth, Firm Size dan Current Ratio terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Non Financial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi.
Universitas
Diponegoro.
(online),
tersedia:
http://eprints.undip.ac.id/29255/1/Skripsi011.pdf. diunduh 7 Januari 2013. Santoso, Iman. 2009. Akuntansi Keuangan Menengah, Buku 2. Bandung : PT. Refika Aditama. Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi 4. Yogyakarta : BPFE. BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 19||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sudjana, Nana. 2003. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Jakarta : Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. 2010a. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2010b. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suharli, Michell. 2006. Akuntansi untuk Bisnis dan Dagang. Yogyakarta : Graha Ilmu. Sumiadji. 2010. Analisis Variabel Keuangan yang mempengaruhi Kebijakan Dividen. Jurnal Dinamika Akuntansi. Volume 3 (2). Hal 129-138. Suryantini, Veti. 2008. Analisis Pengaruh Net Income dan Earning Per Share terhadap Devidend Payout Ratio pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Kediri: Universitas Nusantara PGRI. Wahana, Bagus Pandu. 2012. Pengaruh Earning Per Share, Current ratio, Total Asset turnover dan Debt Ratio terhadap Kebijakan Dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma. (online),
tersedia:
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3621/1/JURNAL_20205217.p df. diunduh 4 Januari 2013. Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan, Edisi 3. Malang : Bayumedia Publishing. Widiyanti, Dian Septi. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kebijakan Dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. . Fakultas Ekonomi. Universitas
Semarang.
(online),
tersedia:
http://issuu.com/mohammadsanisuprayogi/docs/usm_11d8pdf50-63.
diunduh
5
Januari 2013.
BAGUS TRI MURDANINGKUNG |10.1.02.01.0027 EKONOMI [- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 20||