Ramadhan, Bulan Penuh Berkah
REPUBLIKA
MAHAKA MEDIA
SENIN, 16 AGUSTUS 2010 6 RAMADHAN 1431 H
www.republika.co.id Rp 2.900 / 36 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
NOMOR 215 / TAHUN KE-18 IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
LIPSUS
Kemerdekaan
Hal a-l
GLADI RESIK
TAHTA AIDILLA
Anggota Batalyon Artileri Medan TNI AD menyiapkan meriam di silang Monas. Jakarta. Ahad (15/8). Ini hanya kegiatan gladi resik untuk upacara peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-65 di Istana Merdeka, Selasa (17/8).
Konfrontasi!
Malaysia tahan tiga petugas pengawas perikanan RI.
JAKARTA—Tak sampai sepekan menjelang perayaan 65 tahun kemerdekaan Indonesia, negeri jiran melakukan pelanggaran teritorial secara terangterangan. Kapal Polis Marin (Polisi Laut) Malaysia masuk perairan Indonesia sambil mengeluarkan tembakan dan mencegat kapal Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau di perairan utara Pulau Bintan, Jumat (13/8) lalu. “Tindakan patroli Malaysia sampai menembaki kapal DKP itu bukan provokasi, melainkan konfrontasi. Pemerintah Malaysia harus segera meminta maaf atas peristiwa itu,” kata Mahfudz Siddiq dari Komisi I DPR, Ahad (15/08). Menurut dia, kasus pelanggaran wilayah laut sudah banyak terjadi, tapi Pemerintah Indonesia cenderung toleran. Insiden Jumat malam itu terjadi saat enam petugas pengawas perikanan DKP Kepulau-
an Riau dengan kapal Dolphin 015 menangkap lima kapal pukat harimau Malaysia yang mencuri ikan di perairan Tanjung Berakit, utara Pulau Bintan. Tiga petugas DKP membawa lima kapal nelayan yang digandeng, sedangkan tiga petugas mengamankan tujuh nelayan Malaysia di kapal Dolphin. Dalam perjalanan pulang ke Batam, iring-iringan itu dicegat oleh kapal Polis Marin Malaysia (PMM) yang meminta pembebasan tujuh nelayan mereka. PMM sempat melepaskan dua tembakan ke udara. Kapal Dolphin berhasil membawa tujuh nelayan Malaysia ke markas Polisi Perairan Polda Riau di Sekupang, Batam. Namun, tiga petugas DKP yang berada di kapal nelayan Malaysia ditangkap PMM. Pemerintah RI segera mengirim nota protes diplomatik ke Pemerintah Malaysia terkait tiga isu penting. “Pertama, mereka salah memasuki teritori kita. Kedua, kita minta tiga orang pengawas kita dijaga. Ketiga, kita minta agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad.
Fadel juga menegaskan, masalah ini akan diselesaikan sesuai UU. Artinya, tidak ada pertukaran tahanan antara tujuh nelayan Malaysia dan tiga petugas DKP. Peristiwa ini juga akan dijadikan momentum penyelesaian perbatasan perairan dan kerja sama kedua negara. “Dubes kita di Malaysia sudah menghubungi Malaysia agar tidak macam-macam terhadap petugas kita yang ditahan,” kata Fadel. Kepada Fadel, Presiden Su-
silo Bambang Yudhoyono meminta masalah ini diselesaikan dengan baik agar tidak timbul ketegangan baru dengan Malaysia. “Kita ingin cooling down. Jangan sampai hal ini menjadi bola panas. Saya ingin selesaikan masalah ini secepatnya,” kata Fadel. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Aji Sularso, menyatakan, tahun ini terjadi 10 kali pelanggaran oleh nelayan Ma-
KOORDINAT LIMA KAPAL PUKAT MALAYSIA 10 22’ LU 1040 28’ BT
10 22’ LU 1040 31’ BT
10 21’ LU 1040 30’ BT
10 21’ LU 1040 30’ BT
MALAYSIA
10 20’ LU 1040 29’ BT
LAUT CINA SELATAN
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt ,Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
laysia di perairan Indonesia. Sedangkan, sepanjang 2009, ada 14 kasus. Pelanggaran nelayan Malaysia banyak terjadi di tiga lokasi, yaitu Kepulauan Natuna, Selat Malaka, serta sekitar perairan Bintan dan Batam. Namun, insiden infiltrasi perbatasan dan pencegatan oleh kapal Polis Marin Malaysia baru kali ini terjadi. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan, nota protes akan disampaikan setelah ada data koordinat lokasi insiden yang akan dipetakan oleh Dinas Hidrologi TNI Angkatan Laut. Saat ini, Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur serta Konsulat Jenderal RI di Johor terus mengupayakan pembebasan tiga petugas DKP itu. ■ rosyid nurul hakim/cepi setiadi/wulan tunjung palupi ed: rahmad budi harto
Johor Baru
KOORDINAT PENCEGATAN KAPAL POLIS MARIN MALAYSIA
P Tekong Pengerang
SINGAPURA
Kota Tinggi
10 16’ LU 1040 27’ BT
SELAT SINGAPURA
Tanjung Berakit Sekupang
P Bintan
P Batam 10 mil 10 km
Jadwal Imsakiyah
I N D O N E S I A
Tanjung Pinang
Gunung Kijang
Perbatasan Jalur penggiringan nelayan Malaysia oleh kapal DKP Rute pulang kapal Polis Marin Malaysia merebut kapal nelayan
Imsak 04.32 Subuh 04.42 Zuhur 11.59 Ashar 15.20 Maghrib 17.57 Isya 19.07
Mutiara Ramadhan “Orang yang berpuasa itu akan mendapatkan dua kegembiraan, yaitu kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat bertemu dengan Tuhannya.” HR Bukhari)
TIDAK TERBIT Sehubungan dengan hari libur Kemerdekaan Republik Indonesia, Republika tidak terbit pada Selasa, 17 Agustus 2010. Republika kembali mengunjungi pembaca pada Rabu, 18 Agustus 2010. Demikian harap maklum.
rehat DPR: Malaysia sudah lakukan konfrontasi Betul, betul, betul... Kementan: Kita punya benih unggul pangan Tapi, minim bahan pangan unggulan
Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan Infografis: M Ali Imron
hikmah Oleh Imam Suprayogo
Berlatih Memimpin Diri Sendiri
emimpin orang lain, biasanya lebih sulit dilakukan. Karena itu, tidak semua orang berhasil melakukannya. Akan tetapi, memimpin diri sendiri ternyata jauh lebih sulit dibandingkan memimpin orang lain. Seseorang bisa saja memimpin orang lain dan bahkan masyarakat luas dengan menjadi lurah, camat, bupati, wali kota, gubernur, dan bahkan juga menjadi menteri. Namun, belum tentu ia berhasil memimpin dirinya sendiri. Seseorang bisa saja melarang orang lain berbicara tidak baik karena dapat menye-
M
babkan orang lain tersinggung dan marah. Namun, dia belum tentu berhasil menahan nafsunya sendiri. Sehingga tatkala menghadapi persoalan, terkadang terlontar ucapan yang menyinggung perasaan. Seorang suami juga demikian. Ia bisa saja memimpin istri dan anakanaknya agar selalu berbuat baik, dermawan, sabar, ikhlas, dan istikamah. Akan tetapi, belum tentu nilai-nilai luhur itu bisa diterapkan dirinya sendiri. Seorang pemimpin bisa saja mempengaruhi orang lain, tetapi belum tentu berhasil mengendalikan dirinya sendiri.
Ia bisa mengingatkan anak buahnya agar bertindak jujur, terbuka, dan disiplin dalam mengurus uang negara atau uang perusahaan. Namun, mampukah ia menjalankan nilai-nilai yang diajarkannya itu kepada anak buahnya. Para koruptor yang mengambil uang berjuta-juta atau bahkan miliaran rupiah, bukan tidak mengerti bahwa korupsi itu jelek dan dilarang oleh negara. Mereka tahu bahwa akibat perilaku korupnya itu, jika tertangkap maka akan mendapatkan hukuman berat. Mereka juga tahu bahwa risikonya demikian berat. Jika
masuk penjara, semua anak, istri, saudara-saudaranya, dan bahkan kenalannya akan malu dan sedih. Orang yang berbuat korup itu lantaran tidak bisa memimpin dirinya sendiri. Ia berhasil melarang atau mengatakan “jangan” terhadap orang lain, tetapi gagal mengatakan hal serupa kepada dirinya sendiri. Artinya, ternyata melarang berbuat buruk pada diri sendiri, lebih berat dan sulit daripada melarang pada orang lain. Inilah yang disindir oleh Allah. “Hai orang-orang, mengapa kamu hanya pandai mengatakan, tapi tidak bisa
melakukannya. Dosa besarlah di sisi Allah, orang yang pandai mengatakan, tetapi tidak pandai mengerjakannya.” (QS As-Shaff [61]: 2-3). Puasa mengandung makna berlatih. Ibadah puasa ini hanya diketahui oleh dirinya sendiri dan Tuhan. Apakah seseorang itu puasa atau tidak, atau sekadar pura-pura, maka tidak ada orang lain yang tahu. Karena itu, orang yang berpuasa, sesungguhnya ia sedang belajar memimpin dirinya sendiri. Jika lulus maka akan mendapatkan kemenangan, yaitu berhasil memimpin dirinya sendiri. Wallahu a’lam. ■
internasional
11
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
Pantai Florida Telah Bersih Oleh Wulan Tunjung Palupi
Obama berjanji menekan BP untuk mempercepat pembayaran klaim. PANAMA CITY — Presiden Barack Obama menyatakan, proses penghentian tumpahan minyak di Pantai Teluk Florida dinyatakan berhasil. Tidak hanya menyatakan bersih dan aman dikunjungi, Obama bahkan menikmati tamasya di pantai tersebut, Ahad (15/8). Dalam pernyataannya di wilayah Florida yang hangat, Obama mengatakan, tugasnya belum tuntas hingga lingkungan dibersihkan dan para pencemar bertanggung jawab. Seluruh bisnis dan komunitas di wilayah terdampak harus kembali normal serta orang-orang menjalani hidup seperti biasa. Obama beserta keluarganya berada di Florida dalam sebuah kunjungan singkat. Ia sempat berenang dengan Sasha di Pantai Panama City. Berada di Florida selama 27 jam, Presiden berupaya meyakinkan bahwa wilayah yang banyak bergantung dari pariwisata itu siap untuk para pelancong dan pantainya sudah bersih untuk berselancar. Obama mengatakan, keluarganya berencana untuk menikmati pantai dan pemandangannya serta membuat rakyat Amerika lain mengetahui kondisi wilayah itu yang telah cukup pulih. Setelah santap siang di restoran pinggir pantai setempat, Obama pun memboyong anak dan istrinya untuk bermain golf mini. Gedung Putih menjadwalkan perjalanan keluarga Presiden setelah menghadapi kritik bahwa presiden tidak melakukan nasihat-
nya sendiri agar warga Amerika berlibur ke Teluk Florida. Penduduk Pantai Teluk Florida dan pejabat setempat berharap, contoh yang dilakukan Presiden Obama akan mendorong bangkitnya industri pariwisata yang telah terguncang sejak tumpahan minyak terjadi April lalu. Meskipun hanya 16 dari 180 pantai di bagian barat yang langsung terkena tumpahan minyak, para pejabat pariwisata menyatakan bahwa hal itu berdampak pada seluruh kegiatan wisata di pantaipantai Florida. Gambaran tumpahan minyak hitam yang mengotori pantai membuat turis enggan menginjak wilayah itu. “Ini bagaikan iklan yang Anda harapkan,” kata Gubernur Florida, Charlie Crist, yang menanggapi kunjungan presiden. Ia merupakan salah satu pejabat lokal dan pemilik usaha kecil yang bergabung dengan Obama pada pertemuan pagi hari untuk membahas upaya pemulihan. Obama yang telah lima kali mengunjungi wilayah itu sejak tumpahan minyak terjadi mengatakan, ia memahami warga telah frustrasi dengan lambatnya pembayaran klaim dari British Petroleum (BP). Perusahaan itu menjanjikan 20 miliar dolar AS. Jumlah itu dijanjikan untuk warga yang menderita kerugian sebagai akibat dari tumpahan tersebut, selain berjanji untuk menyelesaikan masalah tumpahan minyak hingga tuntas. “Setiap keterlambatan karena BP atau mereka yang mengelola dana tidak dapat ditoleransi, saya akan terus mendorong agar pembayaran klaim dipercepat,” ujar Obama. Sedikitnya terdapat 300 tuntutan hukum federal telah diajukan di 12 negara bagian atas BP dan tiga perusahaan yang terlibat
dalam ledakan pengeboran lepas pantai yang menyebabkan tumpahan minyak itu. Admiral Thad Allen yang mewakili pemerintah mengatasi pembenahan tumpahan itu memberi pernyataan kepada wartawan bahwa Senin atau Selasa (24/8) pekan depan adalah saat untuk memastikan langkah final menutup sumur. Setelah sumur bocor itu ‘dimatikan’, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengebor sumur bantuan yang akan membantu penutupan sumur utama untuk selamanya. Rangkaian langkah itu bisa selesai pekan depan jika semua berjalan sesuai rencana. BP mulai mengebor sumur utama pada Mei lalu sebagai langkah awal menghentikan tumpahan minyak. Sebulan setelah upaya menyegel sumur di Teluk Meksiko, air laut yang sempat menghitam akibat derasnya aliran minyak mentah kembali berwarna hijau lumut. Pihak pengendalian tumpahan minyak juga menempatkan robot bawah air yang memantau perkembangan penyegelan sumur serta bahaya yang mungkin timbul. Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) sebelumnya pun telah menempatkan kapal penelitian di wilayah ini dengan menggunakan sonar untuk mencari kebocoran minyak bawah laut. Kapal itu telah mengambil 384 sampel air sejak 28 Juli yang dikirim kembali ke laboratorium yang akan diuji. Kini, tumpahan minyak yang terburuk dalam sejarah AS telah efektif berhenti. Gedung Putih pun sedang mempertimbangkan mengakhiri kebijakan penghentian pengeboran lepas pantai yang sementara diambil Pemerintah AS. ap/reuters ed: darmawan sepriyossa
SUSAN WALSH/AP
BERSIH DARI POLUSI
Presiden Barack Obama, Istrinya, Michelle, dan putri mereka, Sasha, bermain golf mini, di Pulau Pirate, kawasan Pantai Panama City, Florida, AS. Di pantai itu Obama dan keluarga juga berenang di pantai yang telah bersih dari polusi minyak tersebut.
Rudal AS Meledak di Pakistan MIR ALI—Sebuah rudal yang diduga milik Amerika Serikat menewaskan 12 orang di wilayah Pakistan pada Sabtu (14/8). Sumber intelijen mengatakan, rudal ditembakkan di wilayah dekat perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan yang banyak dihuni kelompok Taliban. Di tempat lain di negeri ini, seorang bersenjata menargetkan nonetnis Baluchi yang berada dalam bus dan menyerang dua buah rumah di Provinsi Baluchistan hingga menewaskan 16 orang dan melukai delapan lainnya. AS telah berusaha meningkatkan citra publik di Pakistan dengan mengirimkan bantuan untuk korban banjir. Namun, serangan rudal menunjukkan bahwa Washington tidak mau berhenti menggunakan taktik yang terbukti tidak populer. Para pejabat intelijen yang mengonfirmasi serangan itu berbicara dengan kondisi anonim karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media. “Sedikitnya dua orang
tewas di rumah yang terkena rudal. Rumah tersebut dicurigai sebagai rumah militan,” ujar salah satu pejabat intelijen itu. Raza Ullah, seorang penduduk desa, mengaku mengangkut dua orang terluka dalam serangan itu ke rumah sakit terdekat dengan sepeda motornya. Ullah mengaku melihat dua atau tiga pesawat AS melayang di atas rumah yang ditargetkan sebelum rudal dijatuhkan. AS nyaris tidak pernah membahas rudal rahasia CIA meskipun pernah ada pejabat yang mengatakan bahwa pada masa lalu telah terbukti menjadi alat yang berharga dalam perang melawan Alqaidah dan Taliban yang berlindung di wilayah tak bertuan antara Afghanistan dan Pakistan. Waziristan Utara telah menjadi target hampir seluruh serangan rudal dalam beberapa bulan terakhir. Wilayah itu dipercaya sebagai tempat persembunyian beberapa kelompok militan,
seperti jaringan Haqqani. Sementara itu, pihak Pakistan mengutuk serangan tersebut. Serangan rudal bagaimanapun memperdalam sentimen anti-Amerika yang meluas di negara itu. Pakistan masih berjuang untuk pulih dari banjir terburuk dalam sejarah. AS pun telah menyumbangkan lebih dari 70 juta dolar dalam bantuan serta mengirim helikopter dan pasukan marinir untuk membantu mengevakuasi korban. Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan, operasi pemberian bantuan belum mencapai enam juta orang seperti yang diperkirakan. Kehidupan 20 juta orang— hampir 12 persen dari populasi—terganggu oleh salah satu bencana terburuk dalam sejarah Pakistan. Enam juta korban banjir masih membutuhkan makanan, tempat berlindung, dan air. Perdana Menteri, Yusuf Raza Gilani, mengatakan, dalam pidato Hari Kemer-
dekaan Pakistan pada 14 Agustus lalu, negara itu tengah menghadapi tantangan serupa seperti masa partisi 1947. Banjir yang dipicu musim hujan lebat lebih dari dua pekan lalu menyebabkan meluapnya Sungai Indus, menewaskan hingga 1.600 orang, serta menyebabkan sekitar 15 juta orang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Pemerintah Pakistan yang kewalahan akibat bencana itu dituduh terlalu lamban menanggapi krisis karena mengandalkan pihak lain serta luar negeri untuk membantu. Di Provinsi Sindh, korban banjir mengeluhkan penjarahan dan meningkatnya pelanggaran hukum. Gilani dan pemimpin oposisi Nawaz Sharif—politikus Pakistan yang paling populer—berjanji akan bekerja sama untuk mengatasi krisis. “Perseteruan politik pada saat musibah dilarang dalam Islam,” ujar Sharif dalam konferensi pers bersama. ap/ wulan tunjung palupi ed: darmawan sepriyossa
Korut Sesalkan Latihan Perang AS-Korsel
HENTIKAN PROVOKASI
AHN YOUNG-JOON/AP
Warga Korsel, veteran perang Korea mengacungkan bendera sebagai pernyataan antiKorea Utara, dalam peringatan Hari Kemerdekaan di Seoul, Ahad (15/8). Presiden Korsel, Lee Myung-bak, mendesak Korut menghentikan segala aksi provokasi mereka.
SEOUL— Latihan militer bersama Amerika Serikat dan Korea Selatan yang digelar untuk kedua kalinya dalam sebulan ini ternyata menimbulkan kekhawatiran pihak Cina. Latihan yang dimulai Senin (16/8) itu dikhawatirkan mengobarkan sentimen terhadap Korsel di pihak Cina dan Korea Utara. Pelatihan tahunan itu terjadi sepekan setelah Seoul menyelesaikan pelatihan dekat perairan perbatasan di lepas pantai barat yang disengketakan. Latihan sebelumnya bahkan memicu Korea Utara melakukan balasan penembakan meriam di wilayah yang sama, sebagaimana sempat dikabarkan Reuters. Korea Utara bahkan menanggapi latihan militer itu dengan retorika seperti di masa lalu. Pyongyang mengatakan, pelati-
han terakhir itu merupakan ‘tindakan berbahaya dan bisa menjadi sumbu perang baru’. Pyongyang telah sering melakukan penghasutan perang untuk membuat poin. Namun, para analis sepakat, tidak mungkin Korea Utara melakukan tindakan gegabah yang bisa menimbulkan risiko perang habis-habisan karena mereka akan berhadapan dengan gabungan militer AS dan Korea Selatan. Meskipun demikian, para pejabat AS mengatakan, provokasi lanjutan Korea Utara mungkin akan dilakukan beberapa bulan mendatang. Yang paling mungkin adalah pada saat Pyongyang berusaha membangun momentum politik untuk penggantian pemimpin Kim Jong-Il, yang diperkirakan akan diserahkan kepada putra bung-
sunya. Padahal, tidak seperti latihan unjuk kekuatan Juli lalu yang melibatkan kapal induk AS, latihan militer bulan ini bisa dianggap tidak terlalu penting. Washington dan Korea Selatan mengatakan, latihan-latihan pertahanan mendatang adalah latihan pertahanan. Latihan itu juga dirancang untuk mengirim pesan kepada Pyongyang bahwa sikap agresifnya harus dihentikan. Aksi militer saling balas pekan lalu terjadi di dekat Garis Batas Utara. Di tempat itu beberapa kali terjadi bentrokan mematikan sejak Perang Korea 1950-53. Lokasi itu pun merupakan lokasi terkenanya kapal perang Korea Selatan, Cheonan, oleh serangan torpedo, awal tahun ini.
Seoul mempersalahkan tenggelamnya korvet Cheonan yang menewaskan 46 orang itu kepada Pyongyang. Sedangkan Korea Utara menolak bertanggung jawab atas insiden itu. “Mengingat situasi keamanan yang sangat tegang setelah serangan Cheonan, pelatihan terbaru tahun ini akan dilakukan di seluruh negeri. Itu akan sangat mirip dengan pertempuran yang sebenarnya,” kata seorang perwira di Kementerian Pertahanan Korea Selatan. Pelatihan-pelatihan militer yang digelar AS-Korsel juga memicu ketegangan kawasan. Korea Utara sebagai satu-satunya sekutu Cina di kawasan itu menyebut latihan yang dipimpin AS, sebagai ancaman bagi keamanan dan stabilitas regional. antara/ wulan tunjung palupi ed: darmawan
REPUBLIKA
ekonomi&bisnis >> bursa <<
Jumat (13/8)
5.237,79
0,54%
Dax
6.086,68
0,79%
Cac Dow Jones
3.587,91
7.637
8.541
10.915
12.203
13.257
14.823
10.319,95
0,57%
2.190,27
0,00%
GBP
Shanghai
2.606,70
1,21%
21.071,57
0,16%
HKD
1.093
9.253,46
0,44%
Straits Times 2.939,97
0,44%
SGD
6.246
6.988
BEI
0,90%
USD
8.490
9.490
3.053,01
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
emerintah optimistis menjadikan Merauke Papua sebagai lumbung pangan dunia pada empat tahun mendatang. Selain mewujudkan ketahanan pangan nasional, pengembangan kawasan khusus usaha pertanian skala luas (food estate) atau Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) dapat mengoptimalkan lahan tidur seluas puluhan hektare (ha). ■
P
1.222
JPY
Nikkei
Merauke Lumbung Pangan Dunia
JUAL
AUD EUR
Nasdaq Hang Seng
0,92%
Jumat (13/8)
BELI
>> kurs tengah dolar AS <<
>> indikator <<
>> kurs <<
FTSE
15
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
99
110
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
Jumat (13/8)
Produksi Pangan Food Estate Hingga 2014
9.010
9.007 8.990
8.990 Padi
1,95 juta ton
Jagung
2,02 juta ton
Gula
2,5 juta ton
Kedelai
167 ribu ton
CPO
937 ribu ton
Sapi ternak
8.953
8.960 8.930
8.966
8.932
8.900
64 ribu ekor 9/8
10/8
11/8
12/8
Sumber: Kementan
13/8 Sumber: BI
Harga Pangan tak Terpengaruh EH Ismail, Teguh Firmansyah
Justru perubahan iklim berkah karena petani banyak menanam. JAKARTA — Harga pangan nasional dipastikan aman dan tak terpengaruh kenaikan harga pangan dunia akibat perubahan iklim. Pemerintah optimistis produksi sejumlah komoditas pangan, khususnya padi, tak naik akibat perubahan iklim pada tahun ini. Plt Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Sumarjo Gatot Irianto, mengatakan, pemerintah sudah mempersiapkan dampak perubahan iklim dengan mengembangkan sejumlah varietas benih baru. Benih-benih varietas baru hasil penelitian di balai-balai penelitian pemerintah, telah berhasil menjawab tantangan kondisi iklim yang ekstrem. “Kita sudah punya benih-benih ung-
gulan yang berumur tanam pendek, tahan rendaman, tahan kering, dan tahan hama,” ujar Gatot melalui sambungan telepon kepada Republika, Jakarta, akhir pekan kemarin. Karena itu, terang Gatot, pemerintah tidak terlalu khawatir perubahan iklim akan mengganggu produktivitas pangan nasional. Sejauh ini, sejumlah komoditas pangan utama, seperti padi, jagung, umbi-umbian, kacang-kacangan, dan kedelai masih mampu terproduksi dalam jumlah yang sangat banyak. “Secara umum pangan kita aman. Justru perubahan iklim ini berkah bagi kita karena banyak hujan, petani banyak menanam,” ucap Gatot. Gatot mengakui, perubahan iklim sedikit mengoreksi produksi jagung dan kedelai nasional. Akan tetapi, turunnya produksi jagung dan kedelai disebabkan adanya perubahan pola tanam petani. Para petani yang biasa menanam jagung dan kedelai, kini lebih memilih menanam padi lantaran keuntungan panennya lebih bagus. “Maka itu, produksi jagung dan kedelainya sedikit terkoreksi.” Dibandingkan ancaman perubahan iklim, produktivitas pangan nasional
PROYEKSI PEMBANGUNAN
sebenarnya lebih terancam dengan tiga faktor pengganggu yang bersumber dari alam. Ketiga faktor itu adalah banjir, kekeringan, dan serangan hama atau organisme pengganggu tanaman (OPT). Kementan lebih mewaspadai serangan OPT utamanya wereng batang cokelat. Ihwal ketersediaan pangan, Gatot menerangkan, pemerintah masih bisa mempertahankan produksi komoditas-komoditas yang sudah mencapai swasembada. Yaitu, padi, jagung, dan gula konsumsi. Untuk komoditas perkebunan, Indonesia juga sudah mencatatkan diri sebagai negara pengekspor utama kelapa sawit, jambu mete, dan mangga. Sedangkan untuk peternakan, produksi ayam ras pedaging dan telur sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik. “Secara umum pangan kita aman,” kata Gatot. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, produksi padi selama tiga tahun terakhir menunjukkan grafik meningkat. Pertumbuhan produksi rata-rata mencapai 4,49 persen. “Angka ini membuktikan jika perubahan iklim tak sampai mengganggu produksi beras sehingga swasembada tak terancam,” katanya.
EDWIN PUTRANTO/REPUBLIKA
Pekerja sedang menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kuningan, Jakarta, Ahad (15/8). Kadin Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi 2010 bisa mencapai 6,5 persen.
Waspadai Penurunan Daya Saing Palupi Annisa Auliani JAKARTA — Penguatan rupiah yang terlalu cepat dalam jangka panjang dinilai merugikan eksportir dan produsen yang produksinya dipasarkan di dalam negeri. Meskipun, penguatan rupiah saat ini juga dianggap bisa menjadi momentum mendorong ekspor barang olahan. Ekonom Sustainable Development Indonesia (SDI), Dradjad H Wibowo, mengatakan, penguatan rupiah hanya dampak aliran modal asing, yang membutuhkan kontrol lebih ketat dari Bank Indoensia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Saat ini, rupiah terlalu kuat karena aliran dana masuk yang besar,” katanya di Jakarta, Ahad (15/8). Hal ini terjadi karena spread yang ditawarkan SBN dan SBI masih jauh lebih tinggi daripada instrumen di AS dan Jepang. Aliran dana ini, menurut Dradjad, harus dikawal lebih ketat agar tren penguatan rupiah tak melaju cepat. Terutama, melalui pembatasan penerbitan surat berharga negara (SBN), khususnya surat utang negara (SUN), dan
sertifikat BI (SBI). “Jangan jor-joran melepas SUN, APBN surplus, tapi tetap menerbitkan SUN dengan yield tinggi,” kata dia. BI dan Kemenkeu juga diminta lebih berkoordinasi untuk menurunkan imbal hasil (yield) SUN. Fluktuasi rupiah, baik menguat maupun lemah, memberikan iklim tak sehat bagi eksportir ataupun importir. Penguatan rupiah saat ini tak bisa digeneralisasi sebagai penguatan regional. “Penguatan rupiah paling tinggi,” kata dia. Penguatan mata uang Cina hanya tipis bahkan stabil. Kalaupun ekspor belum terlalu terdampak, serbuan produk impor Cina justru harus lebih dikhawatirkan. “Daya saing produk dari produsen kita yang dipasarkan dalam negeri menjadi turun,” jelasnya. Dengan analogi matematika, Dradjad menyebut, penguatan rupiah saat ini positif di turunan pertama, tetapi negatif di turunan kedua. Ekonom dari Unika Atma Jaya, Anton Prasetyantoko, justru menilai bahwa penguatan rupiah yang terlalu cepat hanya berdampak pa-
da eksportir bahan primer. Sementara itu, untuk eksportir berbahan baku impor, justru penguatan ini tak menjadi masalah. “Karena, mereka mendapatkan bahan baku lebih murah,” kata dia. Sebelumnya, BI menegaskan, penguatan rupiah selama dua pekan terakhir dan pelemahan rupiah pada tiga hari itu adalah dampak eksternal. BI juga berpendapat tidak perlu ada kekhawatiran daya saing ekspor, di samping bukan kompromi atas desakan eksportir yang disuarakan pemerintah. Deputi Gubernur Hartadi A Sarwono, Jumat (13/8), mengatakan pengaruh terkuat berasal dari sentimen di AS dan Cina. Tidak hanya menimpa rupiah, tapi semua mata uang di regional. Setelah menguat sepanjang dua pekan berturut-turut, rupiah sempat melemah pada 10-12 Agustus 2010. Rupiah sempat anjlok dari posisi Rp 8.932 per dolar Amerika pada Senin (9/8) menuju posisi Rp 9.007 per dolar AS pada Kamis (12/8). Akan tetapi, pada penutupan Jumat (13/8), rupiah kembali menguat tipis Rp 8.990 per dolar AS. ■ ed: zaky al hamzah
Stok Beras Aman Dengan pertumbuhan produksi padi rata-rata mencapai 4,49 persen, Indonesia berhasil mencapai surplus beras (swasembada) dalam tiga tahun berturut-turut sejak 2008.
Produksi Beras (juta ton)
Produksi Jagung
(juta ton)
(juta ton)
22,5
19
22,0
18 17
21,5
4,5 4,0 3,5 3,0 2,5 2,0 1,5 1,0 0,5 0
Produksi Singkong
16
21,0 15
20,5 14
20,0
13
19,5
12
19 2008
2009
2010*
11 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010*
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010*
Ket: (*) Perkiraan, Sumber: Kementan, BPS
Ketergantungan beras Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Khudori, mengatakan, salah satu cara agar Indonesia terhindar dari krisis pangan adalah melepaskan diri dari ketergantungan terhadap beras. “Sehingga bila ada gejolak,
kita bisa mengonsumsi jagung, gandum, dan kentang,” kata Khudori kepada Republika, Ahad. Kepala BPS, Rusman Heriawan mengingatkan, perubahan iklim dunia yang bisa berdampak pada ketahanan pangan dalam negeri. ■ ed: zaky al hamzah
Zakat
Zakat Untuk Peradaban dan Kemandirian:
adhiatmoko
Zakat Menyempurnakan Nilai Kemerdekaan Oleh: M Fuad Nasar Wakil Sekretaris Umum BAZNAS
>>dari kebon sirih<<
Oleh Dr Irfan Syauqi Beik Staf Khusus Perencanaan dan Pengembangan BAZNAS
Menggali Zakat Perusahaan
perjuangan, karena digerakkan oleh cita-cita ingin membebaskan diri dari belenggu penjajahan.
I
nsya Allah besok pagi seluruh bangsa Indonesia memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Peringatan HUT RI ke-65 yang berlangsung dalam bulan Ramadhan merupakan momentum istimewa. Hal itu mengingatkan kita pada sejarah kemerdekaan di hari Jumat 17 Agustus 1945 yang yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, yakni 9 Ramadhan 1364 H. Selesai membacakan teks proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta (sekarang jalan Proklamasi), Bung Karno dan Bung Hatta, dihadapan para saksi sejarah yang hadir, menyampaikan pidato singkat diakhiri dengan statement, ”Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.” Kemerdekaan suatu bangsa hanya terjadi sekali dalam sejarah bangsa itu. Seorang pemimpin berkata, waktu itu persatuan bangsa Indonesia laksana beton, tidak lagi kelihatan mana pasir, semen atau kapur, tidak kelihatan lagi tentara atau sipil, orang partai atau bukan, semua bersatu dalam medan
Kemiskinan mengurangi nilai kemerdekaan Tujuan kemerdekaan adalah mencapai negara Indonesia yang bukan semata-mata merdeka saja, tetapi bersatu, berdaulat, adil dan makmur. “Negeri belumlah makmur dan belum menjalankan keadilan sosial, apabila fakir miskin masih berkeliaran di tengah jalan dan anak-anak yang diharapkan akan menjadi tiang masyarakat di masa datang, terlantar hidupnya,” tegas Bung Hatta dalam salah satu buku yang ditulisnya (Mohammad Hatta, Ekonomi Terpimpin, 1979). Setelah 65 tahun menikmati kemerdekaan, wajah dan keadaan Indonesia saat ini belumlah seperti yang dicitacitakan di masa proklamasi, walaupun Pemerintah telah bekerja selama ini melaksanakan pembangunan di berbagai bidang. Patut kita renungkan kembali amanat Bung Karno ketika mengemukakan prinsip kesejahteraan dalam dasar negara Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 menyatakan, ”Ti-
dak akan ada kemiskinan di dalam Indonesia merdeka. Apakah kita mau Indonesia merdeka yang kaum kapitalnya merajalela, atau semua rakyatnya sejahtera, semua orang cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang pangan kepadanya?” Zakat memerdekakan muzaki dan mustahik Dalam konteks memaknai tujuan kemerdekaan dan menegakkan keadilan sosial, zakat mempunyai peran yang penting. Kesadaran berzakat di satu sisi merefleksikan kemerdekaan jiwa seorang muslim dari kecintaan yang berlebihan terhadap harta. Di sisi lain, zakat memerdekakan kaum dhuafa dari belenggu kemiskinan dan perasaan rendah diri. Nilai kemerdekaan dalam keutuhan harkat-martabat kemanusiaan yang setara bagi setiap orang tersirat dalam tulisan
Mohammad Natsir tentang pendistribusian zakat, “Tiap-tiap pemberian zakat harus dilakukan dalam suasana di mana tangan yang memberi bukanlah tangan yang di atas, tangan yang menerima bukanlah tangan yang di bawah. Kedua tangan itu sederajat, sama-sama hamba Allah, yang satu melakukan kewajiban, yang satu menerima haknya yang semestinya.” (Mohammad Natsir, Umat Islam Di Persimpangan Jalan, 1968). Jika kita bisa menghimpun potensi zakat dan memaksimalkan pemanfaatannya untuk fakir miskin serta asnaf yang lain, akan sangat berarti bagi upaya menanggulangi kemiskinan dan menyempurnakan nilai kemerdekaan. Agenda besar bangsa ini adalah “memerdekakan” puluhan juta rakyat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan dan sebagian di antara mereka hanya dapat mengais rezeki sekadar untuk menyambung nyawa. Dirgahayu Republik Indonesia. G
Zakat pun Alirkan Air
>>jeda<< Oleh: Sunaryo Adhiatmoko
B
adan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersinergi dengan Universitas Gajah Mada (UGM) membangun program jaringan air bersih (pipanisasi) di dusun Srunggol, Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul. Jaringan yang dibangun terdiri satu unit penampung air (reservoir) dan 8 unit hidran umum (HU) untuk didistribusikan kepada 167 KK. Sumber air berupa sumur gali yang berada di atas bukit dengan ketinggian 30 meter, lalu air dialirkan ke dalam reservoir dengan sistem gravitasi menggu-
nakan pipa HDPE 2'' dengan debit sebesar 12,5 liter/detik. Selanjutnya air didistribusikan ke setiap HU dengan panjang pipa 1840 meter. "Jumlah penduduk yang mengalami kekeringan air sekitar 305 KK, yang kita bangun baru setengahnya. Sebelum ada pipaniasasi ini, mereka mengambil air di dekat goa Cerme yang berjarak 1,5 KM dari sini," kata Dian dari UGM. Ketua Umum BAZNAS, Didin Hafidhuddin mengatakan, daerah yang mengalami kesulitan air seperti di dusun
>>kilas program<<
Meneg BUMN Tunaikan Zakat ke BAZNAS
S
aat peresmian Unit Pelayanan Zakat (UPZ) ASEI (Asuransi Ekspor Indonesia) di gedung KADIN , Rabu (11/8) Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar mengungkapkan apresiasinya terhadap apa yang telah dikerjakan Baznas selama ini. “Nanti kalau saya sudah tidak menjabat lagi dan saya punya waktu luang, maka akan saya wakafkan waktu saya untuk Baznas karena Baznas sudah terbukti membuat gairah muzakki semakin tinggi berzakat karena akuntibilitasnya,” ungkap Mustafa. Penyaluran zakat, infak, dan
6
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
BRI Syariah: 100 0783 214 BNI Syariah Prima: 009 555 5554
sedekah (ZIS) keluarga besar BUMN melalui Baznas lebih tepat sasaran karena perkembangan penerima ZIS termonitor setiap tahun, selain pelayanan
Baznas juga teruji lebih konsisten karena di dukung sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001: 2008, demikian menurut Mustafa saat menyampaikan sambutannya. Usai peresmian UPZ ASEI, Mustafa langsung membayarkan zakatnya di konter BAZNAS yang berada di lobi gedung KADIN. “Kalau Menterinya sudah berzakat di Baznas, mudah-mudahan keluarga besar BUMN yang lain juga bisa menyalurkan zakatnya melalui Baznas,” tandas Ketua Umum BAZNAS, Didin Hafidhuddin. G Syaiful Anwar
Srunggol ini juga banyak terjadi di daerah lain di kawasan Bantul dan Gunung Kidul. "Alhamdulillah dengan dana zakat, kita bisa membantu kehidupan masyarakat untuk memperoleh air bersih dan mengatasi kesulitan air di perbukitan tandus ini," ujarnya. Peresmian program ini dihadiri Wakil Bupati Bantul Drs. H Sumarno dan Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (WRSP3M) UGM, Prof. Dr. Retno S. Soedibyo, M.Sc., Apt. G
Telkomsel Salurkan Infak ke BAZNAS D
engan berakhirnya program infak 2009, Telkomsel menyalurkan dana SMS infak 2009 dari pelanggan telkomsel kepada BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional). Acara penyerahan infak ini langsung diserahkan oleh Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno kepada ketua umum BAZNAS Didin Hafidhuddin, di Wisma Mulia, Selasa (10/8). Dalam sambutannya, Sarwoto Atmosutarno menyatakan senang bekerjasama dengan BAZNAS terutama dalam hal kredibilitas. “ Kami percayakan infak sebesar Rp 446.061.000 ini kepada BAZNAS karena kredibilitasnya sudah tidak diragukan. Karena kami yakin bisa melaksanakan amanah ini bersama agar menjadi lembaga terpercaya dalam menjalankan amanah ini,” ungkap Sarwoto. Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum BAZNAS, Didin Hafidhuddin. Menurutnya, hingga saat ini sudah 49 perusahaan yang telah mempercayakan zakat dan infaknya ke BAZNAS. “Amanah ini akan kami jalankan dengan baik dan ini tentunya merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam mensejahterakan orang yang tidak mampu melalui infak,” tandas Didin. G
D
alam peresmian UPZ PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) belum lama ini, Meneg BUMN Dr Mustafa Abubakar menyatakan secara terbuka agar setiap BUMN yang ada di negeri ini segera membuka unit pelayanan zakatnya. Dukungan terbuka ini patut disyukuri, mengingat potensi zakat perusahaan, termasuk BUMN, sampai saat ini masih belum tergali secara optimal. Ke depan, upaya untuk mensosialisasikan kesadaran untuk mengembangkan zakat perusahaan perlu ditingkatkan. Apalagi potensi yang dimilikinya sangat besar. Menurut perhitungan kasar penulis, potensi zakat 141 BUMN yang ada saat ini, bisa mencapai angka Rp 14 triliun setiap tahunnya. Angka ini belum termasuk zakat para kar yawan BUMN. Bila digabungkan dengan potensi zakat BUMD dan perusahaan swasta, baik di tingkat nasional maupun daerah, maka kekuatan zakat akan semakin berlipat. Jika kekuatan zakat perusahaan ini dapat direalisasikan pada tataran yang lebih riil, maka upaya untuk mengentaskan kemiskinan diyakini akan dapat terakselerasi dengan baik. Kaum dhuafa dan kelompok marjinal masyarakat akan semakin merasakan manfaat dari kehadiran perusahaan-perusahaan yang beroperasi di negeri ini. Bagi perusahaan sendiri, komitmen untuk berzakat akan mengundang rahmat dan pertolongan Allah SWT. Keberkahan akan semakin terasa, dan produktivitas pun akan semakin meningkat. Tidak perlu ada kekhawatiran kalau zakat ini akan menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Tidak pernah ada dalam sejarah, orang atau perusahaan bangkrut karena senang memberi. Justru sebaliknya, secara empirik, setelah membandingkan sampel sebanyak 200 perusahaan, Prof Benkler dari Harvard University menemukan fakta bahwa perusahaan yang memiliki semangat berbagi yang tinggi, ternyata jauh lebih efisien dan lebih produktif bila dibandingkan dengan perusahaan yang cenderung “pelit” dan tidak mempunyai komitmen berbagi. Karena itu, ia menyimpulkan bahwa “semangat berbagi” merupakan modalitas yang paling penting dalam meningkatkan produktivitas perekonomian. Temuan ini seharusnya semakin menyadarkan dan meyakinkan kita, bahwa hubungan antara berzakat dengan produktivitas adalah positif dan berbanding lurus. Pantaslah jika Allah SWT menyandingkan produktivitas dengan zakat sebagai ciri mukmin yang akan mendapatkan keberuntungan dan kebahagiaan hidup (QS al-Mukminun : 1-4). Secara fiqh dan hukum, kewajiban zakat perusahaan ini juga telah disepakati oleh mayoritas ulama. Komisi Fatwa MUI, sebagai contoh, dalam sidangnya di Padang Panjang bulan Januari 2009 lalu, telah memutuskan bahwa perusahaan berkewajiban untuk menunaikan zakat apabila telah memenuhi persyaratan. Pada level internasional, kesepakatan akan wajibnya zakat perusahaan juga telah diputuskan dalam Konferensi Zakat Internasional di Beirut pada tanggal 29-30 Maret 2010 lalu. Secara legal formal, perusahaan pun telah menjadi salah satu sumber harta yang dapat dikenai zakat (Bab IV Pasal 11 ayat 2 UU No. 38/1999 tentang Pengelolaan Zakat). Sehingga, tidak ada alasan bagi perusahaan yang telah memenuhi persyaratan untuk tidak berzakat. Arab Saudi telah memberi contoh, ketika zakat perusahaan ini dapat dioptimalkan, maka penghimpunan zakat pun melonjak tajam. Pada tahun 1428H, jumlah zakat yang dapat dikumpulkan negara tersebut mencapai angka 404 miliar riyal, atau setara dengan Rp 1000 triliun. Pantas saja negara tersebut mampu menggratiskan biaya pendidikan dan kesehatan bagi seluruh warganya. Sekarang tinggal berpulang pada kita, maukah kita mengoptimalkan potensi zakat perusahaan yang ada? Wallahu’alam. G
>>mozaik<< “Jika tidak ada agama Islam di Indonesia ini, niscaya akan lenyaplah kebangsaan Indonesia dari kepulauan ini, karena derasnya arus paham kebaratan.” Dr. E.F. E. Douwes Dekker (Dr. Setiabudi) Tokoh Pergerakan Kemerdekaan Indonesia dan Pahlawan Nasional. Penggagas nama ”Nusantara” sebagai nama untuk Hindia Belanda yang merdeka. Dikutip dari Sedjarah Hidup K.H.A. Wahid Hasjim dan karangan tersiar (Jakarta: Kementerian Agama RI, 1957)
Penanggungjawab: Badan Amil Zakat Nasional Dewan Redaksi: KH Didin Hafidhuddin, Mukhlis Yusuf, Emmy Hamidiyah, M Fuad Nasar Redaktur Pelaksana: Sunaryo Adhiatmoko, Hermin Rachmawanti. Alamat redaksi: Jl. Kebon Sirih Raya No. 57 Jakarta Pusat 10340, website: www. baznas.or.id
Bukit Uhud
Celak Dianjurkan Rasulullah
ukit Uhud terletak di luar Kota Madinah. Bukit batu yang jaraknya sekitar empat mil dari Masjid Nabawi itu mempunyai ketinggian 1.000 kaki dari permukaan tanah. Panjangnya mencapai lima mil. Bukit ini menjadi terkenal karena pada 22 Maret 625 M atau 7 Syawal 3 H, terjadi peperangan antara kaum Muslim di Madinah dan kaum kafir Quraisy yang datang dari Makkah. Tentara Islam yang saat itu berjumlah 700 orang semula berhasil menghalau musuh yang berkekuatan 3.000 orang. Namun, peperangan berakhir dengan kekalahan kaum Muslimin karena tidak menaati perintah nabi. ■
D
alam sebuah hadis riwayat Abu Daud, Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk menggunakan celak. Tujuannya untuk menjernihkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata. Celak berkhasiat untuk menjaga keseCHENURUL HUSNA hatan mata, memperkuat cahaya penglihatan, dan menjernihkan pandangan mata. Kotoran mata akan keluar karena menggunakan celak. Celak juga berguna untuk mengencangkan syaraf-syaraf mata. Menggunakan celak menjelang tidur akan lebih baik karena mata tidak banyak bergerak. Celak tertentu bisa menjadi kosmetik penghias mata.
B
■ dewi mardiani, ed: subroto TOMMY TAMTOMO/REPUBLIKA
Cahaya
Ramadhan
“Dan, kalau kalian puasa, itu lebih baik bagi kalian kalau kalian mengetahuinya.” (Albaqarah: 184).
REPUBLIKA
13
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
karta
ibrah PRIJANTO
Galakkan Silaturahim akil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, menggalakkan silaturahim dengan warga selama Ramadhan. Dia selalu berbuka puasa bersama dari satu masjid ke masjid yang lain. Jumlat pekan lalu, ia mengunjungi Masjid Pangeran Jayakarta, Jalan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. Sejak pukul 17.00 WIB, Prijanto sudah mendatangi masjid dan berkumpul bersama warga. “Hambar rasanya kalau tidak bersilaturahim,” terang Prijanto saat duduk menghadap sekitar 200 jamaah. Wakil gubernur yang berbusana putih-putih itu diapit warga Jatinegara Kaum. Sambil duduk, dia mendengarkan siraman rohani. Dia juga mempersilakan hidangan berbuka puasa yang disajikan untuknya dimakan warga. “Saya juga warga,” terangnya. Dia mengaku jabatan yang dimilikinya bersifat sementara dan tidak kekal. Baginya, Prijanto, silaturahim itu memperluas rezeki. Ikatan emosional sesama manusia menjadi semakin erat. Rezeki, terangnya, bukan hanya berbentuk materi, melainkan juga batin. Kesempatan menikmati Ramadhan adalah salah satu rezeki yang harus disyukuri. Belum tentu di tahun yang akan datang bulan suci ini kembali bisa dirasakan. “Bisa jadi ini adalah Ramadhan terakhir,” katanya. Di bulan-bulan selain Ramadhan, dia tetap bersilaturahim. “Tetapi, tidak seperti sekarang,” katanya. Dia mengatakan, silaturahim saat ini terasa lebih segar meskipun tidak makan dan minum seharian. “Itulah nikmatnya bersilaturahim di bulan Ramadhan.” Selain itu, silaturahim memperkuat keimanan. Shalat berjamaah, baik yang wajib maupun sunah mendorong seseorang untuk lebih dekat dengan Allah. Seseorang merasa rendah diri dan tidak memiliki apa-apa. Prijanto menilai, silaturahim kali ini bernuansa spiritual. Sebab, bukan hanya bernilai keduniaan, melainkan juga akhirat. Pahala yang berlipat adalah ganjaran silaturahim. Selain itu, terangnya, perkumpulan membuat berkah mudah datang. Apa yang terasa kurang menjadi tercukupi. Makanan apa pun yang penting halal enak disantap. “Ini karena kebersamaan,” katanya. Silaturahim, kata Prijanto, juga membuat permusuhan berubah menjadi persahabatan. Rasa dendam berubah menjadi kasih sayang. Apatis berubah menjadi kepedulian. “Banyak sekali faedahnya,” ucapnya. ■ c29
W
YOGI ARDI/REPUBLIKA
TAHTA AIDILA
Ramadhan, Momentum Pengentasan Kemiskinan Dunia usaha dan masyarakat harus saling membantu. Muhammad Fakhuruddin
R
amadhan seharusnya dijadikan momentum untuk membantu sesama sehingga kemiskinan yang menjadi persoalan serius di Tanah Air bisa segera teratasi. Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, terdapat 19 kementerian dan lembaga yang mengurus masalah kemiskinan. Salah satunya adalah Kementerian Sosial. “Namun, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri untuk mengentaskan kemiskinan. Harus ada keterlibatan masyarakat,” kata Salim Segaf Al Jufri setelah menghadiri pelantikan gubernur terpilih Sumatra Barat, Irwan Prayitno, di Kota Padang, Sumatra Barat, Ahad (15/8). Menurut Salim, program dari
pemerintah pusat untuk pengentasan kemiskinan seharusnya hanya dianggap sebagai stimulan atau dorongan. Selebihnya, partisipasi dari pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. “Dunia usaha dan masyarakat bisa saling membantu sehingga ada kebersamaan. Satu orang membantu dengan dana, satu orang lagi dengan tenaganya, dan satu orang lainnya dengan pemikirannya,” ujar Salim. Keikutsertaan masyarakat, kata Salim, merupakan wujud kesetiakawanan sosial. “Mengapa itu sangat penting? Sebab, kemerdekaan yang kita raih bisa terwujud dengan adanya kesetiakawanan sosial itu tadi,” tuturnya. Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia, tambah Salim, justru terjadi pada bulan
suci Ramadhan. Artinya, Ramadhan bukan membuat seseorang menjadi lemah, tapi memunculkan kekuatan. “Mungkin, fisik dan nutrisi yang dimakan sedikit, tapi semangat dan etos kerja menguat sekali pada bulan ini,” jelasnya. Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-65 RI, Salim mengklaim bahwa kemiskinan di Tanah Air turun satu persen menjadi 13,15 persen dari total penduduk Indonesia. Karena itu, jumlah penduduk miskin saat ini sekitar 32, 5 juta penduduk. Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 2,3 juta kepala keluarga (KK) yang masih tinggal di rumah tak layak huni. “Banyak rumah saudara kita yang berlantaikan tanah dan beratapkan daun. Itu gambaran rumah tidak layak huni,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri.
Sebab itu, Salim menegaskan, partisipasi aktif dari masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan sangat dibutuhkan, terutama pada bulan Ramadhan ini. Caranya, para pengusaha bisa membangun hubungan kemitraan dengan pemerintah atau dinas sosial di daerah. Selain itu, lembaga swadaya masyarakat dan perguruan tinggi juga diminta untuk turut berpartisipasi. Melalui kerja sama itu, diharapkan setiap tahun angka kemiskinan bisa berkurang satu persen. Dengan perumpamaan target tersebut, menurut Salim, rencana jangka panjang pengentasan kemiskinan hingga 2025 dapat terealisasi. “Insya Allah, tidak akan ada lagi rakyat di bawah garis kemiskinan kalau setiap tahun angkanya turun satu persen. Selesai kita,” pungkasnya. ■ ed: subroto
Cahaya
Ramadhan REPUBLIKA
14
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
Konsultasi Zakat Diasuh oleh Prof Dr M Amin Suma SH MA Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa Jika ada pertanyaan seputar zakat, silahkan kirim pertanyaan Anda ke e-mail :
[email protected]
Penghitungan Zakat Jual Beli Tanah Saya mempunyai tanah dua hektare yang akan saya jual ke salah satu rekan bisnis senilai Rp 1,4 miliar. Di akta tanah tertera dua hektare, tetapi pada saat pengukuran tinggal 1,8 hektare karena ternyata pabrik sebelah tanah saya mengambil sebagian tanah saya. Bagaimana menghitung zakatnya? Apakah termasuk kategori penipuan? AP
KEBUTUHAN BERBUKA
Rizki, Kalimalang
Warga Muslim sibuk berbelanja sayur-mayur untuk kebutuhan berbuka puasa di Pasar Mombasa, Kenya, Sabtu (14/8). Masyarakat Muslim di negeri ini memfokuskan kegiatan beribadah selama bulan Ramadhan.
Warna-warni Ramadhan di Mesir Di bus kota, mal, dan gedung perkantoran selalu terdengar ayat-ayat Alquran.
R
amadhan di Mesir sangat terasa berbeda dibanding hari-hari biasa. Beberapa hari sebelum Ramadhan, di setiap jalanan dan toko-toko menjual lampu fanous yang dipasang tiap jalan atau depan pintu apartemen. Dahulu fanous sering digunakan sebagai lampu penerang jalan menuju masjid atau rumah handai taulan saat malam hari. Konon, awal mula lampu ini digunakan masyarakat Mesir untuk menyambut kedatangan Khalifah Muiz Lidinillah pada masa dinasti Fathimiyah, 5 Ramadhan 358 Hijriah. Sekarang, fanous menjadi salah satu tradisi masyarakat dalam menyambut Ramadhan di Mesir. Bagi masyarakat, lampu fanous memiliki nilai filosofi yang berarti ungkapan kebahagiaan, kegembiraan, serta ungkapan rasa syukur dalam menjamu tamu Agung, yaitu bulan Ramadhan. Biasanya para orang tua akan selalu membelikan fanous dan menghadiahkannya kepada anak-anaknya. Sepanjang bulan Ramadhan,
dalam tradisi Mesir, orang-orang mengenakan galabiya (jubah) dan topi. Dua jam jelang Subuh, orangorang menyusuri jalan-jalan dengan mengenakan galabiya dan topi membangunkan penduduk untuk sahur sambil memukulkan baza (drum kecil). Mirip dengan kebiasaan di kampung-kampung di Indonesia. Namun, tradisi itu hanya berlaku di beberapa daerah, seperti di kawasan Bathniya (belakang Masjid Al-Azhar), sebagian distrik 10, serta beberapa kota di luar Provinsi Kairo, seperti Tafahna AlAsyraf, Provinsi Daqahliyah. Ketika waktu Maghrib akan tiba, selain suasana sunyi senyap jarang ada mobil yang lewat, kita akan melewati banyak sekali tenda-tenda yang dibangun, mejameja berjejer rapi siap dengan hidangan aneka ragam makanan untuk berbuka puasa dan gratis untuk dinikmati oleh semua orang. Bukan hanya masyarakat miskin, semua orang yang kebetulan berada di jalan itu boleh datang dan menikmati hidangan tersebut.
Negeri Alquran Awal Ramadhan di Mesir diumumkan oleh Mufti Syeikh Ali Gouma dan disiarkan secara langsung melalui saluran televisi. Dua tahun terakhir ini, pengumuman penetapan bulan Ramadhan diadakan di Azhar Convention Center, kawasan Rabea Adawea. Pada acara penetapan awal Ramadhan itu, pemerintah mengundang seluruh cendekiawan, ulama, tokoh, serta pejabat negara termasuk sebagian mahasiswa asing.
Mahir Mohamad Soleh, mahasiswa Fakultas Ushuluddin Jurusan Hadist, Universitas Al-Azhar, Mesir, mengatakan, Ramadhan di Mesir tahun ini jatuh pada akhir musim panas. Waktu siang agak panjang dibanding musim biasa. “Untungnya Ramadhan sudah akhir musim panas, sehingga cuaca tidak terlalu panas saat berpuasa,” ujar Mahir. Biasanya, di musim panas, azan Subuh berkumandang pukul 05.00, sedangkan azan Maghrib berkumandang pukul 19.30. Namun, kata Mahir, awal minggu pertama Ramadhan ini terjadi perubahan waktu, azan Subuh pukul 04.00 dan azan Maghrib pada pukul 18.15. Mahir menceritakan, masjidmasjid menjadi semakin penuh saat Ramadhan. Meski demikian, masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, masuk kantor bagi pegawai, baik swasta maupun pemerintahan. Sedangkan para siswa dan mahasiswa masih berkutat dalam kesibukan mengisi hari-hari liburnya selama musim panas. Ramadhan di Mesir menjadi bulan Alquran. Masyarakat Mesir, kata Mahir, cukup religius dalam kesehariannya. Utamanya dalam interaksi mereka dengan Alquran. Selama Ramadhan semarak lantunan Alquran saling bersahutan. Sepanjang jalan, di bus-bus kota, penjaga toko, polisi atau satpam, anak-anak sampai orang tua, pun semua saling berlomba membaca dan mengkhatamkan Alquran. Bahkan, pada Ramadhan kali ini Kementerian Wakaf mengadakan Musabaqah Tahfizh Alquran Internasional ke-17 yang meli-
Maag Sembuh, Sekarang Tidak Tergantung Obat-Obatan
M
aag..! Itulah penyakit yang pernah dialami oleh Ibu Novita Dewi, Warga Cikarang Pilar Barat RT 01/05 Ds. Karang Asih Kab. Bekasi, berusia 34 tahun. Awal penderitaan atas penyakit maagnya adalah sekitar tahun 2008...,” Sekitar tahun 2008 saya merasakan nyeri pada ulu hati, mual dan muntah, kalau makan cepat kenyang nyeri perut dan kembung..,” membuka perbincangan. Dalam dunia medis, penyakit maag dikenal sebagai dispepsia. Yang paling dikenal adalah gastritis (radang lambung) maupun tukak lambung (peptik ulcer). Gastritis terjadi apabila penyakit tersebut hanya menimbulkan radang pada lambung. Sedangkan peptik ulcer terjadi apabila penyakit tersebut menimbulkan borok-borok atau biasa dikenal dengan tukak lambung. Gangguan keseimbangan asam lambung meme- gang peranan terjadinya pe-nyakit maag. Peningkatan produksi asam lambung dpt mencerna dinding lambung itu sendiri shingga sakit maag-pun terjadi. Selain penyakit maag keluhan lain yang ia rasakan adalah peredaran darah tidak lancar, sering masuk angin, mdh cape & darah rendah. Lalau apa yg dilakukan oleh Ibu Novita Dewi dalam menghadapi penyakitnya itu. “...Saya melakukan beragan pengobatan baik dari obat dokter sampai pengobatan alternatif....” Beragam obat telah saya coba, berobat ke dokter atau pengobatan alternatif,” tambahnya. Obat-obatan yg ia gunakan tidak berhasil secara optimal hanya menghilangkan sakit sesaat.
Pada suatu hari saya membaca testimoni pada salah satu surat kabar lokal, Tentang Kasiat Gentong Mas, lalu langsung saya mencobanya....” Secara rutin saya mengkonsumsi GENTONG MAS sehari tiga kali selama lebih dari satu bulan”. “..Alhamdulillah secara berarngsur maag saya pulih, sudah setengah tahun ini saya tidak pernah merasakan lagi nyeri pada ulu hati, mual ataupun muntah...,” menutup perbincangan. Gentong Mas adalah suplemen kesehatan yang sangat bermanfaat dan aman tanpa efek sampin. Bahan baku utama Gontong Masa adalah Habbatussauda (jintan hitam), dan gula aren. DR. Sedarnawati Yasni Periset di Institut Pertanian Bogor Seorang Doktor Lulusan Kyusu University, Jepang membuktikan bahwa Habbatussauda (bahan baku utama Gentong Mas : Pen) adalah obat mujarab mengatasi diabetes melitus, hipertensi & kolesterol (Trubus : 16). Kayu manis pada Gentong Mas berfunsi sebagai karminatif, astringen, stimulan dan antiseptik yang dapat menghentikan muntah dan mual, mengurangi perut kembung dan diare. Gentong Mas mengandung beta sisterol yang efektif mengusir bakteri. Nigellone yg berguna mencegah serangan pada paru-paru. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk rutin berolahraga, mengurangi rokok dan banyak minum air putih. Gentong Mas dibuat dari gula aren dan Habbatussauda, diproses tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi. Manfaat yang
hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas.Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. dan bagi anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503-671 Jakarta Selatan (021) 7120-1834, Jakarta Barat (021) 71- 537244, Jakarta Timur (021) 71-503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090 , Kota Tangerang (08121926-9571), Ta-ngerang Selatan (0812-10344-355), Kab. Tangerang (081279066628), Bogor (0852 210 19518), Cirebon (0812-21696 18), Banten (0818474322), Ja wa Barat (0813-94689449), Jogja karta (081320-001013) Jawa Timur (081 31 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (0812-10883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (0813 66971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650 717) Aceh (0813-629-00792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (0813222 62366) Sulawesi Tenggara (08131495 23 03) Kalimantan Selatan (08125 0980570) Kalimantan Barat (081 376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (0813-38 3556 61). G Depkes:P – IRT : 812.3205.01.114 www.gentongmas.com
batkan peserta dari 117 negara. Sementara shalat tarawih di Mesir, kita akan menjumpai masjid dengan dua pilihan, 20 rakaat atau delapan rakaat. Namun, umumnya masjid-masjid di Mesir menunaikan salat tarawih delapan rakaat.
Maidaturrahman Tradisi unik lain kala Ramadhan, ujar Mahir, adalah maidaturrahman atau memberikan hidangan puasa. Menurut sebagian sejarawan, awal maidaturrahman dimulai pada masa Rasulullah SAW. Di Mesir, maidaturrahman memiliki sejarah yang panjang. Konon, dimulai saat Harits bin Laits, seorang ahli fikih dan hartawan, saat bulan Ramadhan hanya berbuka dengan memakan foul (kacang khas Mesir yang sudah diolah). Kebaikan sosial para dermawan di Mesir, menurut Mahir, patut diacungi jempol. Salah satu bentuknya adalah memberikan bantuan (musa’adah) dalam bentuk uang, makanan, atau sembako kepada para fakir miskin, termasuk kepada mahasiswa asing yang belajar di negeri ini. “Kita sebagai mahasiswa tidak direpotkan dengan urusan masak, cukup pergi ke masjid atau ke tempat-tempat terbuka yang menyediakan maidaturrahman,” papar Mahir. Maidaturrahman diberikan dalam bentuk take away. Ada beberapa lokasi penyedia makanan, seperti di Distrik Tujuh, menu makanan yang terbilang istimewa dibagikan dari restoran cepat saji, Cook Door. ■ c06 ed: khoirul azwar
Jawab: Pada saat Anda menerima pembayaran, keluarkan zakatnya sebesar 2,5 persen, setelah dikurangi berbagai biaya yang berkaitan dengan transaksi jual beli tersebut. Kalau dalam kenyataannya tanah Anda hanya seluas 1,8 hektare, harus seluas itulah yang dijual, tidak boleh hanya berlandaskan pada akta (walaupun tertera luasnya dua hektare). Jika Anda sudah mengetahuinya dan Anda tetap menjual sesuai dengan akta, itu termasuk ke dalam kategori penipuan yang dilarang oleh ajaran agama Islam.
Zakat Penjualan Rumah Saya mempunyai utang kepada seorang teman. Setiap perlu, saya mengambil lagi sehingga jumlahnya cukup banyak. Kira-kira dua tahun saya tidak mampu membayarnya kembali. Saya menyerahkan rumah dan surat-surat supaya dibeli saja. Jika dibeli, sisanya tinggal sedikit. Bagaimana mengenai zakatnya? Apakah seharga rumah atau sisanya saja? S Raharjo, Jakarta
Jawab: Keluarkan saja zakatnya dari sisa pembayaran utang sebesar 2,5 persen jika masih mencapai nisab senilai 85 gram emas.
bisnis ekonomi & bisnis
16
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
>> probis <<
PLN Sudah Tangani Listrik Bandara JAKARTA — PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (PLN Disjaya) mulai terlibat menangani masalah kelistrikan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Namun, General Manager Disjaya, Purnomo Willy, menegaskan posisi PLN Disjaya hanya sebagai pengawas. “Kita melakukan pengawasan, instalasinya kita ikut awasin,” kata Purnomo di Jakarta, Jumat (13/8). Pengawasan sudah berlangsung Kamis pekan kemarin. Menurutnya, meski pengelola Bandara
Diparitas Harga Elpiji Belum Diputuskan
Soetta sepakat terkait pengawasan, untuk nota kesepahamannya belum mengarah ke sisi komersial. “Mulai (Kamis, 12/8) kemarin kita sudah jalan, yakni dengan setting relay,” katanya. Mengenai rentang waktu kontrak kerja sama, Purnomo enggan memberi tahu. “Enggak tahu, kalau itu urusan antardireksi,” kilah dia. Menurutnya, padamnya sistem kelistrikan di Bandara Soetta beberapa waktu lalu karena terjadinya korsleting kabel. Sayangnya, saat itu Uninteruptable Power Supply (UPS) atau alat antikedipan listrik tidak berfungsi. “Mereka pakai cadangan, jadi ada UPS-nya juga. Jadi, kalau ada tegangan turun sampai 1,7 detik, gensetnya beroperasi,” jelas Purnomo.
JAKARTA — Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh, menyatakan pembahasan soal disparitas harga elpiji hingga saat ini belum tuntas. Menurutnya, pemerintah masih mengkaji dua opsi, yakni menaikkan elpiji 3 kg atau menurunkan harga 12 kg. “Jadi, belum tuntas,” kata Darwin, di kantornya, Jumat (13/8) pekan kemarin. Belum tuntasnya permasalahan itu, katanya, diputuskan karena rapat melibatkan sejumlah departemen (interdep) dipimpin langsung Wapres. Saat di-
■ cepi setiadi, ed: zaky al hamzah
singgung apakah dalam hal ini Kementerian ESDM lepas tangan, Darwin membantah. “Enggak begitu. ESDM merumuskannya, angka-angkanya. Kita yang menyampaikan, cuma itu dibicarakan dulu untuk nanti diputuskan, dilaporkan kepada Presiden oleh Wapres,” ujarnya. Darwin menyebutkan, di dalam rapat yang dipimpin Wapres itu ada Menko Kesra, Menko Perekonomian, serta sejumlah menteri terkait, seperti Menteri Keuangan, ESDM, dan BUMN. “Jadi, Menteri ESDM termasuk dalam posisi menyampaikan usulan-usulan, itu tim interdep. Jadi, bukan diserahkan, itu dalam rapat interdep, tidak ada istilah diserahkan. Tiap-tiap pihak menyampaikan usulan,” kata Darwin. ■ cepi setiadi, ed: zaky al hamzah
Ramadhan, Produk Otomotif Menurun
TERUS BERGERAK Menjelang Lebaran, harga daging sapi terus bergerak naik. Untuk mengamankan pasokan kebutuhan hingga akhir tahun, pemerintah menambah alokasi impor daging sapi 5 ton sehingga total impor daging sapi semester II 2010 mencapai 22 ton. Tampak los daging di sebuah pasar di Jakarta, akhir pekan lalu.
Produksi Mobil di Indonesia 2008-2010
Produksi Motor Indonesia
Target Omzet Industri Sepeda Motor Nasional
(ribu unit)
(juta unit)
(dalam triliun rupiah)
700
7.5
80
600
7.0
70
500
6.5
400
6.0
300
5.5
200
5.0
20
100
4.5
10
0
4.0 2008
2009
60 50 40 30
0 2006 2007 2008 2009 2010*
2010*
Cepi Setiadi JAKARTA — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Divisi Flexi ikut menyambut bulan suci Ramadhan 1431 H dengan meluncurkan program New Flexi Muslim Sahabat Hati. Executive General Manager Telkom Flexi, Triana Mulyatsa, menyatakan, melalui program terbaru ini, Flexi menyediakan dua pilihan alternatif yang lebih mudah dan fleksibel bagi pelanggan untuk menikmati kontenkonten bernuansa Islami. Pilihan pertama ialah melalui handset Flexi Muslim seri terbaru hasil kerja sama bundling dengan ven-
dor ponsel merek IVIO. Untuk tahap awal, ponsel New Flexi Muslim IVIO tipe C 500 yang sudah langsung tertanam beragam konten Islami on device portal ini disediakan 50 ribu unit. “New Flexi Muslim Sahabat Hati menawarkan inovasi dua nomor dalam satu ponsel dengan sistem tagihan tunggal. Pelanggan hanya cukup mengisi sekali pulsanya, tetapi sudah dapat dibagi pakai dua nomor Flexi berbeda,’’ kata Triana, di Jakarta, Ahad (15/8). Di dalam ponsel New Flexi Muslim seharga Rp 499 ribu ini tertanam aplikasi Mobile Quran, Hadist, Azan, Dzikir, Zakat & Infaq, Kha-
zanah Islam Populer, Tembang Islami, Kios Islam, dan Info Umat. Menurut Triana, Mobile Quran telah dapat sertifikasi Alquran digital dari Kementerian Agama. Pelanggan Flexi yang tidak menggunakan ponsel bundling Flexi Muslim juga masih bisa menikmati konten-konten Islami lewat ponselnya masing-masing . Melalui user menu browser ini, pelanggan bisa mengunduh konten aplikasi Flexi Muslim yang sudah dinikmati 300 ribu pelanggan. “Kami perkirakan selama Ramadhan, traffic penggunaan konten baru ini naik 50 persen,’’ kata Triana. Langkah lain Flexi ada-
“Tapi, bulan ini dan bulan depan akan turun karena overtime tak bisa maksimal,” katanya, akhir pekan lalu. Ketertinggalan ini tidak bisa dikejar karena produksi mobil di Thailand terus berlangsung penuh. Direktur Pemasaran TAM, Joko Trisanyoto, mengatakan, produksi Toyota akan turun 20 persen karena Ramadhan. Padahal, permintaan kendaraan sedang di posisi puncak. Juli lalu, TAM menerima 27.500 surat pemesanan kendaraan (SPK), terutama multipurpose vehicle (MPV). Pemesanan Agustus lebih besar lagi. “(Tapi), Agustus hanya mampu produksi 22 ribuan unit. September di bawahnya karena libur Lebaran, mungkin 20 ribuan unit,” katanya.
Shally Pristine
lah memperkuat jaringan layanan fixed wireless access miliknya di seluruh pelosok negeri, khususnya untuk persiapan mudik Lebaran 2010 ini. Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan yang mudik lebaran nanti, Flexi menyiapkan 3,5 juta nomor Flexi Combo. Nomor Combo adalah nomor virtual untuk berkomunikasi di luar kode area. “Jumlah nomor Flexi Combo hampir sama dengan Lebaran 2009. Secara sistem disiapkan kelonggaran 2030 persen dari kapasitas tersedia untuk mengatasi lonjakan permintaan,’’ katanya. ■ ed: zaky al hamzah
2015
2020
Posisi otomotif Indonesia harus rela disalip Thailand. JAKARTA—Produksi kendaraan roda empat turun selama Ramadhan dan Lebaran. Alhasil, prestasi industri otomotif nasional dalam jumlah produksi yang sukses mengalahkan Thailand harus lepas. Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dan Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan, mengatakan, produksi mobil Indonesia telah mengalahkan Thailand selama dua bulan terakhir.
Penjualan motor Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan sepeda motor meningkat hingga 15 persen menghadapi Lebaran. Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhunata, mengatakan, kenaikan penjualan itu sudah terlihat pada pekan pertama Agustus. “Saya tidak tahu persis berapa persen peningkatannya (pekan pertama), tapi ada pergerakan. Saya perkirakan mungkin kalau full, bisa sekitar 10-15 persen dibandingkan bulan lalu,” katanya, akhir pekan kemarin. Dengan peningkatan penjualan ini, Gunadi memperkirakan, penjualan sepeda motor hingga akhir tahun bisa mencapai 7,2 juta unit. ■ ed: zaky al hamzah
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT. MAHAKA MEDIA Tbk. (d/h PT. ABDI BANGSA Tbk.) dan ANAK PERUSAHAAN
ASET
NERACA KONSOLIDASI
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Per 30 Juni 2010 dan 2009 (Unaudit) (dalam Rupiah)
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Unaudit) (dalam Rupiah)
2010
2009
ASET LANCAR
2010
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2009
2010
5.825.408.406
4.538.235.195
74.485.322.440 4.123.720.365 8.589.120.798 4.594.732.340 25.963.036.145 2.159.895.656
57.689.416.128 204.196.760 4.478.317.913 2.206.417.333 19.455.292.212 6.817.252.535
Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan diterima di muka Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
7.054.221.661
498.959.514
10.121.099.323 882.240.562 3.743.043.878 7.878.596.176 30.697.413.605 215.676.413
9.544.181.362 470.555.546 1.917.454.851 3.289.900.214 19.564.927.344 329.780.322
1.886.664.125
3.883.912.772
95.389.128.076
Jumlah Kewajiban Lancar
62.478.955.743
39.499.671.925
ASET TIDAK LANCAR
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 1.349.022.962 9.111.838.504
134.008.334 8.384.063.380
Penyertaan Saham
25.048.656.519
28.399.776.645
Piutang hubungan istimewa
8.399.557.901
20.150.706.765
Hutang hubungan istimewa Kewajiban pasca masa kerja Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
6.728.099.513
7.663.131.591
Aset pajak tangguhan - bersih
5.107.186.417
4.601.736.067
125.741.236.150
Jumlah Aset Lancar
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 40.560.742.096,pada tahun 2010 dan Rp. 30.508.930.612,pada tahun 2009 Goodwill - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp. 8.312.713.706,pada tahun 2010 dan Rp. 6.872.885.110,pada tahun 2009 Aset lain-lain
2009
KEWAJIBAN LANCAR
Kas dan bank Piutang usaha - bersih Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Piutang lain-lain Persediaan Uang muka Pajak dan biaya dibayar di muka
55.494.383.937
47.324.875.432
20.298.881.556
21.738.710.152
3.527.033.560
3.233.725.649
Penjualan bersih Beban pokok penjualan
73.419.707.402 37.275.806.045
53.398.357.118 25.793.877.183
Laba Kotor
36.143.901.357
27.604.479.935
5.144.683.837 25.510.853.736
4.543.696.265 25.525.516.291
30.655.537.573
30.069.212.556
5.488.363.784
(2.464.732.621)
Hasil penjualan lodong dan misdruk Pendapatan bunga Amortisasi goodwill Beban bunga Bagian rugi bersih Anak Perusahaan Bagian rugi bersih pelepasan aset tetap Lain-lain-bersih
85.895.380 352.789.051 (715.289.881) (968.032.702) (1.190.157.259) (21.048.788) 639.250.997
-625.794.894 (706.041.048) (808.349.301) (676.506.868) -8.541.029.122
Penghasilan (Beban) Lain-Lain - Bersih
(1.816.593.202)
6.975.926.799
Laba Sebelum Beban (Manfaat) Pajak
3.671.770.582
4.511.194.178
2.181.162.155 --
3.006.469.361 (784.698.340)
Jumlah Beban Pajak - Bersih
2.181.162.155
2.221.771.021
Laba sebelum hak minoritas atas laba/rugi bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi
1.490.608.427
2.289.423.157
Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi
606.198.967
1.006.290.159
884.409.460
1.283.132.998
0,62
0,90
Beban usaha Penjualan Umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha Laba (Rugi) Usaha
Penghasilan (Beban) Lain-Lain
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
17.188.960.979
16.181.203.305
Jumlah Kewajiban
79.667.916.722
55.680.875.230
Hak Minoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
12.856.526.452
11.760.417.023
EKUITAS Modal saham - nominal Rp. 100/saham Modal dasar - 2.400.000.000 saham pada tahun 2010 dan 2009 Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.422.000.000 saham pada tahun 2010 dan 2009 Tambahan modal disetor - bersih Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Saldo laba (defisit) Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
Beban (manfaat) pajak Pajak kini Pajak tangguhan - bersih 142.200.000.000 43.464.619.375
142.200.000.000 44.483.862.411
(1.390.726.824)
--
438.712.505 (33.620.112.190)
438.712.505 (33.725.208.383)
Jumlah Aset Tidak Lancar
117.875.699.890
125.449.530.710
Jumlah Ekuitas
151.092.492.866
153.397.366.533
Laba Bersih
Jumlah Aset
243.616.936.040
220.838.658.786
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
243.616.936.040
220.838.658.786
Laba Bersih per Saham
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Catatan :
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (dalam Rupiah) Modal Saham
Selisih Transaksi Tambahan Modal Perubahan Ekuitas Disetor - Bersih Anak Perusahaan
Saldo, 1 Januari 2009 Laba Bersih Jan - Jun 2009
142.200.000.000
44.483.862.411
Saldo, 30 Juni 2009
142.200.000.000
44.483.862.411
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Laba bersih Jul-Des 2009
Saldo Laba ( Defisit) Ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Jumlah Ekuitas
--
438.712.505
(35.008.341.381) 1.283.132.998
152.114.233.535 1.283.132.998
--
438.712.505
(33.725.208.383)
153.397.366.533
(779.313.267)
(1.390.726.824) (779.313.267)
(1.390.726.824)
Saldo, 1 Januari 2010 Biaya Emisi Laba Bersih Jan - Jun 2010
142.200.000.000
Saldo, 30 Juni 2010
438.712.505
(34.504.521.650)
2025
Ket: (*) Prediksi, Sumber: Gaikindo, Kemenperin, diolah
MGF03
Telkom Luncurkan ‘New Flexi Muslim’
2010
(1.390.726.824)
--
44.483.862.411 (1.019.243.036) --
--
--
884.409.460
151.227.326.442 (1.019.243.036) 884.409.460
142.200.000.000
43.464.619.375
(1.390.726.824)
438.712.505
(33.620.112.190)
151.092.492.866
Informasi keuangan untuk periode 30 Juni 2010 dan 2009 diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasi PT. Mahaka Media Tbk. (d/h PT. Abdi Bangsa Tbk.) (tidak diaudit)
Jakarta, 16 Agustus 2010 PT. Mahaka Media Tbk.
Direksi
Class Ad
Halaman >>
Iklan baris & Kolom
REPUBLIKA
Senin > 16 Agustus 2010 OTOMOTIF
PROPERTI
ASURANSI
LOWONGAN
MOBIL DI KREDIT
RUMAH DIJUAL
PRU SYARIAH TAB&ASR Trbk U/
DIBTHKN BNYK GURU BID.STUDI
Rwt Inp,skt krs, Dana Pnddkn+Pnsn,
Ina,Ing, MIPA IPS.Syrt brsdia mengi-
Wrsn. Cr Agn Kms+Bns Bsr,Jln2LN,
kuti Training. Krm CV ke Gdng. PRI-
DAIHATSU KJUJRN HATI BLN SUCI Xenia DP 8,9jt Ang 2jtn Luxio 5jt G. max 700rb Dt Dbnt u. Astra92768821, 0855 8467575,081283079083 1008/B0021 - 3
MOBIL DI CARI
JUAL CPT RMH DI MALAKA Country Estate Pondok Kopi JakTim Lt.144 Lb
Tng Gratis 081319956359,94995153 1008/B0002 - 3
TERIMA OVER KREDIT atau cash
CUCI KARPET
Irma 0816855106)
TANAH DIJUAL DIJUAL MRH TANAH 7.835 M2 strtgs, mnt dr prbtsan Ciputat-Depok.cocok u/
081396906527
prmhn, pool bus/taxi, hprmrkt, gdng,
Chem - Dry USA # 1, Non-Toxic. Ph.
Civic 20jt Free J.Kit/Vkool, Freed 11jt.
T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap (BWPM) akan melaksanakan pelelangan umum dengan proses prakualifikasi untuk keperluan operasinya di Sarolangun, Jambi dengan mengacu pada Pedoman Tata Kerja BPMIGAS No. 007-REVISI-1/PTK/IX/2009 tentang Pengelolaan Rantai Suplai Kontraktor Kontrak Kerja Sama, sebagai berikut:
CRV 26JT. Accord 38Jt.T/TR. Stok.
LELANG
Lelang No. D200/FMR.7710-3639
Perihal Dry River Run Rock
Persyaratan, Klasifikasi, dan Kualifikasi Dengan ketentuan : Bidang Pekerjaan : Pengadaan barang Bidang Usaha : Konstruksi, Mekanikal dan Elektrikal Sub Bidang : Peralatan / suku cadang bangunan, Jalan dan Konstruksi Kualifikasi : “Bukan Usaha Kecil” Pengalaman kerja : Memiliki pengalaman menyediakan barang tersebut dengan melampirkan copy PO.
Rekanan yang berminat harap mengajukan pendaftaran secara tertulis dengan melampirkan biodata perusahaan, dilengkapi dengan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Sertifikat yang masih berlaku, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Akte Pendirian Perusahaan yang sah beserta perubahannya (bila ada). Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh untuk tahun 2009). Memiliki laporan bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21/Pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan yang lalu kecuali perusahaan baru yang belum berkewajiban untuk melapor. NPWP dan PKP. TDP yang masih berlaku. Neraca Perusahaan per tahun 2009 (terbaru) yang telah di audit oleh Akuntan Publik terdaftar. Daftar pengalaman kerja yang sejenis dengan lelang ini. dan 3 (tiga) pekerjaan dengan Nilai Paket tertinggi (NPT) dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir. Mempunyai Perijinan tambang Galian ”C” yang masih berlaku.
Hanya rekanan yang menyerahkan dokumen secara lengkap yang akan dipertimbangkan dalam pra-kualifikasi. Pendaftaran dimulai pada tanggal 16 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2010, pukul 14:00 dan dilakukan di kantor kami : JOB Pertamina - PetroChina Salawati Gd. Menara Kuningan, 17th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Blok X/7 Kav.5 J a k a r t a - 12940 U.p. : Panitia Lelang Pengadaan Barang
No. NO. LELANG 1.
BWPM/LUPP-0290/10-T
JUDUL PENGADAAN CRUDE OIL TRAN SFER PUMP DAN DIESEL FIRE PUMP UNTUK BLOCK STATION AREA DI SAROLANGUN, JAMBI.
KUALIFIKASI
KLASIFIKASI
USAHA MENENGAH (M)
PERALATAN/ SUKU CADANG BOILER, MESIN, TURBIN, PEMBANGKIT LISTRIK, POMPA & KOMPRESOR (A.01.04)
1. Tempat Pendaftaran
2. Waktu Pendaftaran
: T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap Cyber 2 Tower 27th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 13, Jakarta 12950, Telp. : 021-29021619 : Tanggal 18, 19 dan 20 Agustus 2010, Pukul: 07.30 – 15.30 WIB
II. PERSYARATAN ADMINISTRASI : Pada waktu pendaftaran, Calon Peserta Lelang diminta untuk menyerahkan copy dokumen di bawah ini (dijilid rapi) dengan susunan sbb: 1. Surat Permohonan untuk mengikuti lelang yang ditandatangani oleh Direktur atau kuasa direktur (sertakan surat kuasanya) - ASLI; 2. Surat Keterangan Terdaftar di Ditjen MIGAS yang masih berlaku; 3. Bukti pelunasan pajak beserta SPT PPh Pasal 29 tahun terakhir atau Pasal 21/Pasal 23 dan PPN bulan terakhir; 4. Berpengalaman dalam bidang pekerjaan tersebut di atas (dengan melampirkan 1 (satu) copy Kontrak/PO dengan nilai tertinggi) dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir dengan menunjukkan dok. asli-nya pada saat pendaftaran; 5. Neraca Perusahaan dan Laporan Laba-Rugi tahun 2009 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik beserta opininya; 6. Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000,- bahwa: - Peserta Pelelangan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, tidak sedang menjalani sanksi pidana; - Perusahaan dan Pengurus dari peserta lelang tidak sedang terkena sanksi/skorsing dari Pertamina berdasarkan ketentuan/peraturan yang berlaku; - Semua informasi yang diberikan adalah benar. 7. Surat Pernyataan TKDN diatas materai Rp. 6.000,- untuk menyatakan lokasi pembuatan dan jenis-jenis komponen dalam negeri dari barang yg akan ditawarkan. 8. Akte Pendirian Perusahaan berikut perubahannya yang telah disahkan oleh instansi/departemen yang berwenang; 9. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) / Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku; 10. Surat Izin Usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang (SIUP & TDP) yang masih berlaku; 11. NPWP dan PKP Perusahaan yang terbaru; 12. Daftar Susunan Kepemilikan Saham beserta prosentase-nya (dibuat di atas kop surat perusahaan); 13. Daftar Susunan Pengurus terbaru perusahaan (dibuat di atas kop surat perusahaan) beserta copy tanda pengenalnya;
za, Innova,Elf, semua thn br.Hrg mrh+ sopir pglm 021.83670396, 021-7080-
MINUMAN
grts krm potong & 50bk Risalah Aqi-
minum terbaik Mli 8jt sistem RO/UV/
ta,Ciputat.Samp Perum Vila Inti Persa-
qah. 7509991/68434577
Ozone / Hexa pasang Se-Indonesia
1007/B0054 - 3
021 70729189-68011130-70720795 1008/B0017 - 3
1007/B0026 - 8 AR-RAHMAN AQIQAH 021 -3204-
TELEKOMUNIKASI
MLM
9426 / 89589393 / 7535062 Sedia Kmbng mlai 500rb msk aneka menu,
BTH CPT 25 P/W 30-69TH .kerja ktr
grts krm potong,50bk aqiqah&sovnir
haji+Umroh Inc. 4-5Jt/bln cck utk ex
1007/B0055 - 3
PHK, Pensiunan, PNS, Pelaut. ustad/ ustazah, Irt,dll, Ibu Rosmayanti 0813-
"ANTENA SOLUTION" 4675300083472200 Antena 100rb, prbl+300ch 1.5jt oke/Tlkm/indvsn, yes/ top TV,Prll 2- 10TV Lbr Bk Sejbdtbk 1008/B0008 - 3
AL ISHLAH/AQIQAH SDIA KMBING
14679643-087889005499 1008/B0038 - 4
siap masak & antar mulai 550 rb/ masak 250 rb.gratis buku srtifikat hub: 83666610/7828680/081511398283.
PEMBANGUNAN
www.alishlahaqiqah.com 1007/B0059 - 3
RAGAM
MOHON DOA RESTU & Bantuannya Utk Pembangunan Masjid Yatim Piatu Al-Khairan Jl.Swakarsa 4 Pd.Kela-pa
VMM RENT CAR, INNOVA '08, Avan-
NURSOBAH AQIQAH sedia kambing
Jaktim Telp.02186900447,869033 37,
za, Kj Kapsul, Panter, Pick Up,harga
mlai 600rb grts.50bk aqiqah,Nsibox
08161636685 BCA Klender 2 rek.
m. 6,5rb. 8744866, 4586532, Depok
6330230001 Mandiri Buaran 0060005
info:
[email protected]
61318 1 BNI Pasar Klender 2217003-
AGEN/PERWAKILAN
ekonomis Hub: 70111137, 5383191, 081210111137
TERSEDIA KURMA SEPANJANG 1007/B0018 - 3
1007/B0015 - 3
602 Homepage:
www.alkhairan.org 1008/B0030 - 7
tahun (ready stock 40 jenis kurma) Ph: 021 86903789/021 86 900201,email:
ABI RENTAL MURAH MERIAH: In-
[email protected]/dutakarimah@
nova, Avanza , Apv, Rush, Kijang,
gmail.com,website:www.thamra.com
Panther, Bus Wisata, dll. Hubungi :
1007/B0043 - 4
36384777, 081389092223 1008/B0014 - 3
KARTU KREDIT ADA MSLH K.KRDT/KTA?Stres dkjr klktr? disc50%-90%Lgl. Vena714713
AHLI WC
Hanya Perusahaan yang memenuhi syarat/lulus prakualifikasi yang akan diundang untuk mengambil Dokumen Lelang. Jakarta, 16 Agustus 2010 T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap
1008/B0015 - 4
HEWAN KURBAN
6 SHM mdh di kav.Jln RE Martadina
7300, 08128738700, 087770047099 1007/B0041 - 3
FENY 081510545378-0815
11039404
ADA PAKET USAHA DEPO AIR
ANTENA
JASMINDO RENT CAR, APV, Avan-
buka
hrg mulai 500rb masak aneka menu,
1008/B0037 - 3
MOBIL DISEWAKAN
Dng NUTRISI. Sehat u/ Sahur/ Ber
inves.Dtebok & ada slrn pmbuangan.
70047294/081584184443
I. PROSEDUR PENDAFTARAN :
1008/B0054 - 3
Program Trn BB 5-20 kg.Saat Puasa
AL-AMIEN AQIQAH Sedia kambing
PERTAMINA EP
PENGUMUMAN
080888
MAU LANGSING SAAT LEBARAN?
kmplk rko,prkatrn,univ, dll. jg pas u/
da. Hub: 085658581414 (No SMS) PENGUMUMAN PELELANGAN ULANG
MAKANAN
CUCI KARPET, SOFA, Dll. Sistem
Aman Hub: 95065388 - 0817194189-
HONDA JAZZ TDP 10JT. City 15Jt,
1008/B0050 - 4
1008/B0019 - 3
pgr Jl Raya 15 mnt dr tol JORR & 5
MOBIL DI JUAL
3B, Jakut / Primagamaplumpang@
bantu,SHM Hub: 085959580377 (Ibu
semua Merk Mobil Proses Cepat dan
1008/B0029 - 3
MAGAMA Jl. Plumpang Semper No. yahoo.com
100 3Km tidur , 2Km mandi, KM pem-
582353-42885678,(0271)7
Dengan ini kami mengundang para rekanan mampu untuk mengikuti pelelangan tersebut dibawah ini:
7
43; sisil 96317887: Selvi 90357235;
PERHIASAN STAR ARLOJI,BELI JAM BEKASIAN dgn hrg tgg Rolek,Bulgari,Omega, Breitling, Bp.Tony 3929079,08129 455 198 Apt Mentng Lt.Dsr No.2
Sarah 99994219;Nadia99383858 KOPERASI BAITUL MAAL M Swk Apv,Inv,Sdn,Elf1.5sit,Avanza+spr Sw
AHLI WC MAMPET, SEDOT "RODA 49. Bkn baru, resapan,slrn Air,Dak
5494061,53678458,08128001438
Bocor, Jetpump,Jat,Renov,dll.lbr bk
1008/B0042 - 3
PRIVAT
DUNIA" Ph. 7229714, 0812812191-
25-50rb/Jam min 8&10 jam Trm Krjsm
1008/B0009 - 3
1008/B0020 - 3
KERJASAMA
BRILLIANT:Mtk,Fis,Kim,Bio,Akun,K om,Ing,Prnc,Mndr,Jrm,Jpng, Arb/ Nga-
1008/B0052 - 3 ADA LEASING RESMI pinjamkan
ji, toefl.Guru ke rmh/kntr 78842131/-
uang jaminan BPKB Mobil & Gadai,
98763207,081808863974
Mobil Msh Leasing ok cpt.95065383-
1007/B0049 - 3
081932252192-081218211710 1008/B0028 - 3
KONSULTASI
TOUR & TRAVEL NURFAUZI TOUR-TRAVEL solusi ibadah haji terpercaya Daftar sekarang-ibadah Haji 2010.Tutup: 01-08-
METODE PRAKTIS LIQA'ALLAH (cr
2010 fas:Hotel Bintang 4 Manasik,
mdh bs th,kenal, dkt, brtemu Allah &
Ziarh&Gif:H.Bambang:081281945672
menjadi kekasih Allah) Hub: 747115-
,Hj Ali:081310149504 Hypermall Kela
46/ Hp.08158824119 tdk SMS
pa Gading A-1 No:1(021) 4574678 9
1007/B0045 - 3
Fax.45505865
1007/B0016 - 6
REPUBLIKA
kabar jabodetabek
17
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
Proyek Dua Jalan Layang Terancam Molor Muhammad Fakhruddin
MAULANA SURYA TRI UTAMA/ANTARA
TARGET KENAIKAN PENUMPANG Calon penumpang menunggu angkutan busway di halte busway Harmoni, Jakarta, Rabu (11/8). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mematok jumlah penumpang bus Transjakarta naik hingga 25 persen pascasterilisasi jalur busway.
Angka Kematian Bayi Cenderung Meningkat Angka kematian ibu melahirkan juga memprihatinkan. BOGOR — Sebanyak 36 bayi yang lahir di Kota Bogor meninggal selama periode Januari sampai Juni 2010. Penyebab kematian beragam. Kepala Bidang Pembinaan Kesehatan Keluarga dari Dinkes Kota Bogor, dr Sri Pinantari Hanum, mengatakan, penyebab kematian bayi adalah asupan gizi yang kurang, infeksi penyakit, pneumonia, dan tuberkulosis. “Kematian akibat infeksi dan kekurangan gizi dialami bayi berusia 28 hari,” kata Sri. “Sedangkan, kematian akibat
pneumonia, diare, dan TBC diidap bayi berusia 12 bulan.” Data Bidang Kesehatan Keluarga dari Dinkes Kota Bogor menunjukkan bahwa pada 2008, sebanyak 38 bayi meninggal, sedangkan pada 2009 sebanyak 57 bayi menemui ajalnya. Tahun ini, jumlah kematian bayi diperkirakan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ada pula bayi yang meninggal saat dilahirkan. Untuk mencegah semua ini, kata Sri, orang tua harus secara rutin membawa bayi mereka ke posyandu. Karena, pemantauan pertumbuhan terhadap balita selalu dilakukan di posyandu. Bersamaan dengan meningginya angka kematian bayi, hingga pertengahan tahun 2010, tercatat pula terjadi enam orang ibu yang meninggal saat
melahirkan di Kota Bogor. Ada tiga ibu yang meninggal pada bulan Januari, dua orang ibu meninggal pada bulan April, dan satu ibu meninggal pada bulan Juni. Bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, angka ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, sepanjang tahun 2009 hanya 11 ibu yang meninggal saat melahirkan. Sri mengatakan penyebab kematian ini karena terjadinya pendarahan. “Perdarahan pada masa kehamilan dan menjelang kelahiran ini umumnya terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran keluarga atau masyarakat terhadap pentingnya perlindungan dan perhatian ibu hamil,” kata Sri. Sri menyayangkan hingga saat ini masih banyak keluarga ibu hamil, baik suami ataupun
orang tua, yang melarang mereka untuk memeriksakan kehamilan secara rutin ke bidan. Mereka juga jarang melahirkan dengan bantuan medis. “Akibatnya, kasus perdarahan seringkali terjadi dan berujung kematian,” ujarnya. Selain itu, sambung Sri, seharusnya ibu hamil harus menjadi perhatian semua pihak, mulai dari keluarga, masyarakat dan perangkat desa. Hal ini agar ibu hamil tetap sehat, selamat, dan bergizi cukup. Kondisi seperti ini akan membuat ibu hamil mampu melahirkan bayi yang sehat dan cerdas dengan lancar dan selamat. Sekali lagi, Sri menekankan pentingnya peran keluarga untuk ibu hamil. ”Seharusnya para ibu hamil sudah mengerti tentang bahaya kehamilan di
tiga bulan pertama, dan tiga bulan terakhir, para pihak keluarga juga harus ikut membantu metal ibu hamil untuk melahirkan di rumah sakit ataupu di bidan terdekat, karena bukan kita tidak mempercayai dukun beranak, namun kalau bidan kan sudah mengerti bagaimana cara persalinan yang baik” tutur Sri. Sementara itu, berdasarkan data Bidang Kesehatan Keluarga dari Dinkes Kota Bogor, kematian bayi tahun 2008 sekitar 38 bayi, tahun 2009 ada 57 bayi dan hingga pertengahan tahun 2010 mencapai 36 bayi. Kematian ini disebabkan antara lain kurangnya asupan gizi saat ibu mengandung, selain itu juga para bayi ini meninggal bersamaan dengan ibu meninggal saat melahirkan. ■ c31, ed: agung p vazza
JAKARTA –– Pembangunan dua jalan layang yakni ruas Jalan Dr Satrio (Kampung Melayu – Tanah Abang) dan Jalan Pangeran Antasari (Cipete – Blok M) diperkirakan molor. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) melakukan disain ulang konstruksi dua jalan layang tersebut agar tahan gempa. ”Pemerintah pusat menaikkan koefisien gempa di Indonesia. Makanya, gubernur meminta pembangunan kedua jalan layang itu harus menyesuaikan dengan koefisien gempa yang baru,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Ery Basworo, Ahad (15/8). Ery mengatakan, desain konstruksi bangunan dua jalan layang itu akan diubah. Perubahan terjadi pada ketinggian jalan yang perlu ditambah. Konsekuensinya, ada perubahan anggaran. Sayangnya, Ery belum bisa menyebutkan berapa anggaran yang dibutuhkan setelah perubahan tersebut. “Masih dilakukan penghitungan,” ujarnya. Anggaran awal untuk dua ruas jalan layang tersebut sebesar Rp 2 triliun. Ruas Jalan Pangeran Antasari mendapat alokasi sebesar Rp 1,2 triliun. Sedangkan untuk ruas Kampung Melayu – Tanah Abang sebesar Rp 800 juta. Tahun ini pembangunan akan dilaksanakan untuk tahap pertama dengan panjang masing-masing 5,5 kilometer untuk ruas Jalan Antasari dengan rute Pasar Cipete Lapangan PTIK Blok M. Sedangkan untuk ruas Jalan Dr Satrio akan dibangun sepanjang 3,5 kilometer dengan rute Casablanca - Mas Mansyur. Ery menjamin, disain ulang tidak akan menganggu jadwal pengerjaan proyek, karena tender sudah mulai dilakukan. “Setelah disain baru selesai, tender tinggal dimulai lagi. Lebih baik terlambat sedikit daripada mengorbankan keselamatan nantinya,” ujar Ery. Selain mendisain ulang, Pemprov DKI juga sedang menganalisa dampak lalu lintas untuk meningkatkan fleksibilitas kedua jalan layang setelah beroperasi pada 2012. Sehingga keberadaan jalan layang tersebut akan mampu mengurai kemacetan pada jam-jam sibuk dan mampu mengalihkan beban kendaraan dari jalan lokal yang ada. “Saya minta ada fleksibilitas di jalan layang Pangeran Antasari. Sehingga pada saat tertentu, seperti saat peak hour pagi hari, jalan tersebut bisa digunakan dari arah Selatan ke Utara. Kemudian pada saat peak hour sore hari, jalan layang itu bisa digunakan dari arah Utara ke Selatan,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Fauzi Bowo menambahkan, pembangunan jalan layang untuk mengurangi kemacetan. Karena pembangunan jalan darat tidak bisa dilakukan lagi mengingat keterbatasan lahan. Menurut dia, tersediaan infrastruktur jalan di DKI tak seimbang dengan pertumbuhan kendaraan. ed: agung p vazza
>> metropol << Tiga Rute TransJakarta Dialihkan Saat Upacara JAKARTA — Rute tiga koridor bus TransJakarta yang melintasi jalur Istana Merdeka dialihkan selama upacara bendera HUT ke-65 RI, Selasa, 17 Agustus 2010. Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono, pengalihan hanya dilakukan untuk koridor-koridor yang melintasi jalur Istana Merdeka. Pengalihan berlangsung mulai pukul 06.00-12.00 dan 15.00-19.00 WIB. Jalur busway Koridor I (Blok M-Kota) dari Terminal Blok M dialihkan melalui jalur: Jalan Sisingamangaraja-Sudirman-MH Thamrin-Budi
Kemuliaan-Abdul Muis-Majapahit-Gajah Mada-Halte Busway Kota. Sebaliknya, dari Halte Busway Kota, melalui Hayam Wuruk-Juanda-Jalan Pos-Lapangan Banteng Utara-Pejambon-Merdeka Timur-Tugu TaniMerdeka Selatan-MH Thamrin-Sudirman, dan Blok M. Untuk alur busway Koridor II (Pulogadung-Har moni) dari Pulogadung dialihkan melalui: Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Letjen Soeprapto-SenenWahidin-Gunung Sahari-Samanhudi-Hayam WurukHalte Harmoni. Sebaliknya, dari Harmoni menjadi: Juanda-Lapangan Banteng-Pejambon-Ridwan Rais (Tugu Tani)-Prapatan (Kwitang)-Letjen SoepraptoPerintis Kemerdekaan-Pulogadung. Untuk busway Koridor III (Kalideres-Harmoni), jalur berangkat dan kembali menggunakan rute yang sama. ■ antara
Ancol Padukan HUT RI dan Ramadhan JAKARTA — Taman Impian Jaya Ancol akan mengadakan perayaan Hari Kemerdekaan ke-65 RI dengan memadukannya dalam suasana Ramadhan. HUT dengan suasana Ramadhan tersebut menampilkan Festival Marawis, Parade Dakwah, Bazar, dan Konser Merah Putih. Acara bertema “Kemerdekaan dalam Kesucian” direncanakan berlangsung sehari penuh dan dipusatkan di Pantai Carnaval Ancol. Gelaran kali ini juga akan menampilkan acaraacara menarik lainnya yang bersifat religius dan
kolosal. “Kami ingin masyarakat dapat menikmati suasana Ramadhan yang berbeda di Taman Impian Ancol ini,” kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya Sumadi, saat pemberian bantuan untuk dhuafa dan anak yatim yang ber tema “Bulan Bersih Jakarta Bersih, Saatnya Kita Berbagi” di Taman Impian Jaya Ancol, Sabtu (14/8) malam. Menurutnya, acara itu nantinya akan diikuti 300 grup peserta Festival Marawis Merdeka yang berasal dari Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. “Itu sekaligus babak penyisihan,” jelas Budi. Sedangkan untuk finalnya, akan berlangsung pada Sabtu (21/8) mendatang di Pasar Seni. Sementara pada acara Parade Dakwah akan tampil Ustaz Habib Albar dan Opick sebagai bintang tamu. ■ c26, ed: agung p vazza
kabar jabodetabek
18
jakarta > bogor depok > tangerang > bekasi
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
>> metropol <<
20 Kilometer Jalan Arus Mudik Diperbaiki BEKASI –– Pemerintah Kota Bekasi akan memperbaiki tiga ruas jalur mudik Jakarta-Pantai Utara (Pantura) dan satu ruas jalur selatan dengan panjang keseluruhan 20 kilometer. “Kami berharap sepekan sebelum Idul Fitri, atau H-7, jalan sudah bagus,” kata Lindon Tampubolon, kepala Bidang Binamarga, Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi. “Kami hanya melakukan pengaspalan ulang atau overlay.” Tiga jalur mudik Jakarta-Pantura adalah dari
Pulogadung ke Jl Sultan Agung, Jl Jenderal Sudirman, Jl Juanda, Cut Meutia, dan ke arah Tambun, Kabupaten Bekasi. Rute kedua adalah dari Cawang menuju Jl KH Noer Ali, Jl M Hasibuan, Jl Khairil Anwar, ke arah Tambun, dan terus ke Pantura. Rute ketiga adalah Cawang menuju Jl KH Noer, belok kanan ke Jl Achmad Yani, Rawa Panjang, Jl Siliwangi, Cileungsi, Kabupaten Bogor, menuju Bandung. Lindon mengatakan, Dinas Binamarga semula mendapat alokasi dana Rp 202 miliar, tetapi terjadi pemotongan dan DPRD belum menetapkan alokasi baru. Meskipun demikian, kata Lindon, Dinas Binamarga akan tetap melakukan pengerjaan. Minimal, lubang-lubang di seluruh jalur mudik ditambah. ■ c32
Pemkab Bogor akan Bangun Jalan Alternatif BOGOR — Pemerintah Kabupaten Bogor akan membangun jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan di jalur Cibubur-Cileungsi. Bupati Bogor Rachmat Yasin mengatakan, jalan alternatif itu akan menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kota dan Kabupaten Bekasi. Ia berharap jalan ini dapat mengurai kemacetan parah di kawasan Cibubur dan Cileungsi. Jalan Cibubur-Cileungsi merupakan kawasan yang padat lalu lintas, berada di jalur pada penduduk,
dan tingginya mobilitas ekonomi. Akibatnya, tiada hari tanpa kemacetan, terutama pada jam-jam berangkat dan pulang kerja. Pemkab Bogor menggagas pembangunan jalur baru sebagai akses lalu lintas di kawasan timur Kabupaten Bogor. Program tersebut dapat direalisasikan pada akhir 2010. Jalan alternatif Bogor-Bekasi tersebut akan dibangun dengan lebar 30 meter, yang menghubungkan Kecamatan Citeureup, Gunungputri, Cileungsi, hingga Bekasi. Saat ini, Pemkab Bogor mulai melakukan pembebasan lahan. Dalam kurun beberapa bulan ke depan, pembangunan jalan tersebut diharapkan dapat dimulai. ■ ant ed: teguh setiawan
Dua Lagi Calon Wali Kota Tangsel Kali pertama PKS dukung wanita menjadi pemimpin.
MUSIRON/REPUBLIKA
JALAN RUSAK
Sebuah mobil melintas menghindar jalan yang rusak di jalan pemda baru Bojonggede Cibionong Bogor. Sabtu (14/8). Penggunaan Jalan ini belum maksimal, masih sedikit kendaraan yang melewati jalan ini namun kembali mengalami kerusakan padahal belum lama ini diperbaiki.
1.000 Petani Ramaikan Festival Timun Suri BEKASI — Lebih dari seribu petani timun suri di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ambil bagian dalam Festival Timun Suri Ramadhan 2010. Munir Abbas Bukhori, ketua panitia dan pengurus Cabang NU Kabupaten Bekasi, mengatakan kegiatan ini adalah kado kami untuk masyarakat Kabupaten Bekasi yang merayakan ulang tahun ke-60 wilayahnya, pada 15 Agustus. Menurut dia, festival bertajuk ‘Sehari Bersama Timun Suri’ akan berlangsung pada 22 Agustus 2010 di kantor Sekretariat PCNU Kabupaten Bekasi, Jl KH Mas’ud, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, kata dia, kegiatan tersebut direncanakan berlangsung pada Sabtu (14/8). Namun, akibat persoalan teknis, kegiatan diundur menjadi 22
Agustus mendatang. Jumlah petani Timun Suri di Kabupaten Bekasi mencapai 2.000 orang, tapi panitia hanya menargetkan setengah dari mereka yang akan mengikuti kegiatan ini. Peserta terbanyak berasal dari Kecamatan Babelan, Tembelang, Cibitung, dan Cabangbungin, Petani hanya boleh mendaftar sebagai peserta jika bisa memperlihatkan timun suri berdiameter 45 sentimeter. Sejauh ini, kata panitia, pihaknya telah menghimpun banyak petani dengan timun suri berdiameter 45 sampai 50 sentimeter. “Kami menolak ratusan pelamar karena timun suri yang mereka bawa berdiameter di bawah 45 sentimeter. Bahkan, banyak petani yang membawa timun suri diameter lima sentimeter,” kata Abbas Bukhori.
Panitia akan memilih timun suri terbesar. Pemenangnya mendapat hadiah menarik dari panitia dan sponsor, dan timun surinya dilelang.
Gagal panen Timun suri adalah bagian dari tradisi berbuka puasa masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Biasanya, dua bulan sebelum Ramadhan tiba, petani mulai menanam timun suri di lahanlahan kering perkebunan mereka. Penyusutan lahan pertanian akibat serbuan bisnis properti, membuat timun suri menjadi sesuatu yang langka di Jakarta. Timun suri harus dibawa dari wilayah pinggir kota, seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang. Khusus tahun ini, kelangkaan timun suri disebabkan faktor cuaca. Anomali iklim, yang ditandai hujan tak beraturan, me-
nyebabkan banyak petani mengeluh gagal panen. Di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, kini terlalu sedikit petani menjajakan timun surinya di pinggir-pinggir jalan. Kalau ada, timur suri yang dijajakan tidak besar-besar. Diameter terbesar hanya 10 sampai 15 sentimeter. “Tahun lalu, timun suri sebesar ini hanya berharga Rp 7.000,” ujar seorang warga Duri Kepa, Jakarta Barat, seraya memperlihatkan timun suri diameter 15 sentimeter. “Sekarang, harganya bisa Rp 20 ribu.” Timun suri hanya bisa sangat bagus jika panas sepanjang tanam sampai panen. Tanaman ini tidak menghendaki terjadinya hujan. Bekasi mungkin sedikit beruntung masih bisa memproduksi timun suri berdiameter 40 sentimeter ke atas. ■ ant ed: teguh s
TANGERANG — Pasangan ArsyidAndre Stinky dan Rodhiyah Najibah-Sulaiman Yasin, Ahad (15/8), resmi mencalonkan diri sebagai wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan untuk bersaing dalam pemilukada, November 2010. Arsyid-Andre datang ke KPUD Kota Tangsel sekitar pukul 09.00 WIB untuk mengembalikan formulir pendaftaran. Rodhiyah-Sulaiman datang dua jam kemudian. Ahad (15/8) adalah hari terakhir pendaftaran. Keduanya menggenapkan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel menjadi empat pasang. Dua pasangan sebelumnya adalah Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno dan Airin Rachmi Diany-Benjamin Davnie. Menurut Ketua KPUD Kota Tangsel, Iman Perwira Bachsan, pihaknya masih menunggu pasangan lain hingga pukul 23.59 WIB. Ia yakin masih ada bakal calon yang akan mengembalikan berkas pendaftaran. “Yang saya dengar nanti menjelang waktu berbuka puasa akan datang pasangan Ayi Ruchyat-Bahir Alamsyah,” kata Iman di kantor KPUD Kota Tangsel, Ahad (15/8). Sekretaris KPUD Kota Tangsel, Azhar Syam’un, mengatakan, pihaknya juga mendapat informasi pasangan Achmad Suwandi-Marissa Haque akan datang ke KPUD Kota Tangsel untuk mengembalikan formulir. “Kami dengar mereka akan datang pukul 14.00 WIB, tapi hingga sore hari mereka belum datang,” kata Azhar. Azhar juga mengatakan, setelah mengembalikan formulir, seluruh
pasangan akan mengikuti tes kesehatan pada 16-19 Agustus. Mereka akan diperiksa tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Tangerang di RSUD Tangerang. Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kali pertama mendukung wanita sebagai kepala daerah, dengan menjadi pengusung Airin Rachmy Diani—adik ipar Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Airin sebelumnya pernah diusung PKS pada Pemilukada Kabupaten Tangerang 2007 lalu sebagai calon wakil bupati, tetapi gagal. Kini, dia beralih ke Kota Tangsel, yang merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Tangerang pada 2008 lalu. Keputusan PKS mengusung Airin menimbulkan pertanyaan. Bukan tidak mungkin PKS akan dianggap telah lari dari landasan keislamannya. Menurut Ruhamaben, ketua DPD PKS Kota Tangsel, sekaligus sebagai wakil ketua DPRD Kota Tangsel, Dewan Syariah Pusat PKS telah memperbolehkan seorang wanita menjadi pemimpin. Namun, lingkup kepemimpinannya hanya bersifat lokal dan kedaerahan. “Yang tidak kita dukung adalah wanita menjadi pemimpin nasional,” kata Ruhamaben saat deklarasi pencalonan Airin-Benjamin di Gedung Puspiptek, Kota Tangsel, Sabtu (14/8). Sejak beberapa bulan sebelum resmi mendukung Airin, Ruhamaben mengatakan pihaknya telah melakukan proses penjaringan internal. Dari proses itu, Airin layak didukung sebagai calon wali kota Tangsel periode 2010-2015. “Kita kan melihat sosok Airin yang disukai oleh masyarakat,” kata Ruhamaben. Airin bukan kader PKS, tetapi partai Islam itu tidak bisa mengesampingkan dukungan masyarakat banyak. PKS, katanya, juga telah ■ c25 ed: teguh setiawan
DEKORASI TAMAN
Ramadhan Datang, Volume Sampah Melonjak DEPOK – Ramadhan tidak hanya membuat seluruh harga kebutuhan bahan pokok meroket, tapi membuat produksi sampah domestik sedemikian tinggi. Data Dinas Kebersihan Depok menunjukan selama bulan puasa, produksi sampah di Kota Depok naik 10 persen dibanding bulan biasanya. Produksi sampah Kota Depok saat ini mencapai 5.060 kubik per hari. Rahmat Hidayat, kepala Bidang Kebersihan, Dinas Kebersihan dan Pertamananan (DKP) Depok, produksi sampah Kota Depok rata-rata naik 460 meter kubik per hari. “Pada hari biasa, kami hanya mengangkut 4.600 kubik per hari,” katanya saat memantau Unit Pengelolaan Sampah (UPS) di Jalan Margonda, Ahad (15/8). Peningkatan, katanya, terjadi di beberapa titik. Diantaranya, di pasar tradisional; Pasar Cisalak , Pasar Musi, dan Pasar Kemiri Muka. Biasanya, yang terbanyak adalah sampah organik pedagang sayur mayur, buah-buahan, serta sisa-sisa daging atau lemak tak terjual. Untuk perkantoran dan perumahan, sampah yang dihasilkan masih dalam taraf wajar. Sehingga, menurut Rahmad, pihaknya belum berencana menambah personel kebersihan yang ada. Hingga kini, personel kebersihan di Depok mencapai 350. Mereka terdiri dari penyapu jalan, supir truk sampah, kenek, hingga personil kebersihan di UPS dan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPS). “Penambahan personel baru akan dilakukan
menjelang H-1 dan H+2, karena pada saat itu kenaikan produksi sampah bisa mencapai 70 hingga100 persen per hari,” jelasnya. Untuk menangani sampah, Pemkot Depok membangun 18 UPS dan TPS Cipayung. Di tahun 2010 ini, pemerintah berencana membangun 15 UPS lagi. Selain itu, dibentuk pula kerjasama dengan Kabupaten Bogor untuk mendirikan TPS bersama di wilayah Nambo. Ketua Komisi C DPRD Depok, Edi Sitorus, meminta sampah dapat dikelola dengan sebaik mungkin. Instansi terkait harus mampu mengantisipasi segala kemungkinan akibat naiknya volume sampah. Sementara itu, untuk mengurangi sampah di Kali Ciliwung dan Kali Cipinang, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Depok segera melakukan pembersihan di badan dan bantaran kali. Menurut Kepala BLH Depok, Rahmat Subagyo, pencemaran kali akibat pembuangan sampah sudah sangat memprihatinkan. “Ini terjadi karena banyak masyarakat belum memiliki kesadaran dan masih membuang sampah sembarangan,” ujarnya. Rencananya kegiatan pembersihan sungai akan dilakukan di lima kecamatan di Depok, yakni Sukmajaya, Pancoran Mas, Cimanggis, Beji, dan Sawangan. Di Sukmajaya misalnya, program ini akan dilakukan di beberapa titik seperti Perumahan Depok Timur, Perumahan Depok Tengah, Jalan Raya Bogor, Jalan Juanda, Jalan Tole Iskandar, Jalan Bahagis, dan pertokoan di sekitar Jalan Proklamasi.■ C21, ed: teguh setiawan
Sejumlah anak sedang bermain di Bunderan HI Jakarta Pusat, Ahad (15/8). Dalam rangka menyambut 17an sejumlah taman di Jakarta dihiasi bunga segar agar lebih indah. TAHTA AIDILLA
arena
9
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
Peluang di Bulu Tangkis dan Angkat Besi
Nadal Gagal Ratna Puspita
Lapangan keras cukup menyulitkan Nadal. TORONTO—Musim lapangan keras bagi Rafael Nadal tidak berjalan mulus. Unggulan pertama itu gagal melaju ke final turnamen tenis Piala Rogers setelah mengakui keunggulan Andy Murray, 6-3 dan 6-4. Di babak puncak, Murray yang berstatus juara bertahan akan menghadapi mantan peringkat satu dunia, Roger Federer. Federer yang selalu gagal ke final setelah menjuarai Australia Terbuka Januari lalu meraih tiket ke laga terakhir setelah menaklukkan unggulan dua dari Serbia, 6-1, 3-6, dan 7-5. Hasil ini sekaligus membuat Federer merebut peringkat dua dunia dari Djokovic. Sementara itu, hasil ini membuat Nadal harus bekerja ekstra keras sebelum berlaga di Amerika Serikat Terbuka, satu-satunya grand slam yang belum pernah dimenanginya. Nadal yang menjuarai Prancis Terbuka dan Wimbledon tahun ini memang kerap kesulitan berlaga di lapangan keras yang membutuhkan agresivitas engkel, lutut, dan punggung. Bagi Murray, kemenangan ini tidak hanya membalas kekalahan di Wimbledon bulan lalu, tetapi juga membuatnya bertahan di posisi empat dunia. “Anda tidak pernah berharap mengalahkan pemain terbaik dunia. Tapi, saya berpikir, bila saya menge-
rahkan kemampuan terbaik, saya memiliki peluang,” kata petenis Inggris itu. Kemenangan ini mengubah statistik Murray melawan Nadal. Murray memetik empat kemenangan yang semuanya terjadi di lapangan keras dari 12 perjumpaan keduanya. Selanjutnya, Murray bertekad menjadi petenis pertama yang mampu mempertahankan titel Toronto Masters setelah Andre Agassi pada 1995. Namun, bila Murray ingin mengulangi kejayaan di Piala Rogers, petenis berusia 23 tahun itu harus mampu mengalahkan Federer. Keduanya sudah saling berhadapan 11 kali. Murray mendominasi dengan enam kemenangan. Namun, Federer
pertama melawan juara bertahan Amerika Serikat Terbuka itu di semifinal Cincinnati Terbuka. Mantan peringkat satu dunia dari Serbia itu pun mundur dari pertandingan. “Ini sama dengan yang pernah saya alami di kaki kiri,” kata Clijsters yang menderita cedera otot kaki pada April lalu dan terpaksa absen dua bulan, termasuk Prancis Terbuka. “Saya harap kondisinya tidak buruk.” Cedera yang dialami Ivanovic ketika kedudukan 1-2 membuat Clijsters memiliki istirahat lebih panjang untuk menghadapi partai final. Unggulan empat dari Belgia itu akan menghadapi Maria Sharapova yang mengandaskan kompatriotnya dari Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova, 6-4, 3-6, dan 6-2. P e rt a n d i n g a n final ini akan menjadi pertemuan
N HA NAT
unggul pada pertemuan akhir mereka di Australia Terbuka. Federer juga lebih unggul dari petenis kelahiran Skotlandia itu bila berhadapan di final. “Sekali saya melangkah ke final, saya tahu permainan saya. Saya lebih menang ketika di final. Sangat jarang saya melangkah ke final dan bermain buruk,” kata Federer. Dari Ohio, Kim Clijsters hanya membutuhkan 12 menit untuk melaju ke final. Ana Ivanovic mengalami cedera di kaki kirinya pada set
E /AP TT NE DE
Rafael Nadal
DOMENICO STINELLIS/AP
RENANG EROPA
Perenang Italia, Fabio Scozzoli, sedang berlaga pada nomor 4x100 meter gaya ganti perseorangan putra pada Kejuaraan Renang Eropa di Budapest, Hungaria, Ahad (15/8).
17 Negara Ikuti Kejuaraan Dunia Ski Air di Sunter JAKARTA — Sebanyak 123 atlet dari 17 negara akan mengikuti kejuaraan dunia ski air zona Asia, Australia, dan Oceania di Danau Sunter, Jakarta Utara, pada 5 hingga 11 Oktober 2010. Para peserta di antaranya datang dari Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Cina, Taiwan, Jepang, Selandia Baru, Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan Jordania. Kejuaraan dunia ski air terbagi tiga zona, yaitu Amerika Utara dan Selatan, selanjutnya Eropa dan Afrika, serta zona tiga meliputi Asia, Australia, Oceania. “Tampilnya peserta dari 17 negara pastinya membuat persaingan dalam lomba bertambah ketat,” kata Sekjen Pengurus Besar Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia (PB PSASI), Danny Boestami, di Jakarta, Ahad (15/8). Dari 123 atlet yang mendaftar, lanjutnya, Indonesia sebagai tuan rumah menurunkan 17 atlet. Para atlet Indonesia yang akan diturunkan di kejuaraan dunia zona Asia, Australia, Oceania itu kini diberi kepercayaan melakukan latihan di daerahnya masing-masing. Mereka berasal dari Ja-
tim, Sumsel, Gorontalo, dan DKI Jakarta. Namun, setelah merayakan Idul Fitri, para atlet itu melakukan latihan sentralisasi di Danau Sunter, Jakarta. Danny mengatakan, meskipun akan menurunkan 17 atlet dalam kejuaraan ski air internasional di Danau Sunter, PB PSASI tetap memberikan tempaan pada 28 atlet nasional. Karena, pelatnas yang akan digelar di Jakarta memberikan kesempatan pada atlet yang masih terdaftar sebagai lapis kedua untuk berlatih dalam meningkatkan prestasi yang dimiliki. Harapannya, saat Indonesia menggelar SEA Games XXVI di Jakarta tahun 2011, atlet lapis kedua bisa tampil dalam pertandingan, begitu juga di kejuaraan internasional lainnya. Untuk menentukan lapis utama dan kedua, PB PSASI memantau dari beberapa kejuaraan nasional, baik dalam kategori antarpelajar maupun junior dan senior. Para atlet yang dipersiapkan turun di Danau Sunter pada Oktober 2010 juga disaring melalui kegiatan nasional itu. Ia mengakui, cabang olahraga ski air sempat vakum
kedelapan bagi dua petenis mantan peringkat satu dunia tersebut. Clijsters memenangkan empat pertemuan sebelumnya, sementara Sharapova tiga. Clijsters yang berlaga di Cincinnati tahun lalu setelah dua tahun pensiun lebih diunggulkan untuk menjuarai turnamen berhadiah 2 juta dolar AS tersebut. Peringkat tujuh dunia itu mengatakan, kondisinya terus meningkat bila dibandingkan ketika turnamen ini baru dimulai. “Saya mulai menemukan ritmenya. Saya bergerak dengan baik, sangat baik. Pengendalian bolanya juga lebih baik dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya,” kata Clijsters.
sejak 1997, setelah Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games XIX di Jakarta. Namun, memasuki tahun 2007, setelah Ketua Umum PB PSASI dijabat oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Agus Suhartono, olahraga ski nasional mulai berkembang lagi dan melakukan regenerasi melalui kejuaraan nasional ataupun internasional. Lewat berbagai lomba yang diikuti atlet nasional, katanya, mulai tumbuh lagi pembibitan dan pembinaan atlet melalui daerah. Bahkan, ketika ada lomba internasional sebagian besar pengurus provinsi (pengprov) ski air bersedia mengirim atletnya. Lewat gebrakan itulah, akhirnya PB PSASI bersedia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia zona Asia, Australia, Oceania di Danau Sunter. Kejuaraan ini langsung diikuti 123 atlet dari 17 negara peserta, antara lain datang dari Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Cina, Taiwan, Jepang, Selandia Baru, Hongkong, Uni Emirat Arab (UEA), dan Jordania. (pso-131) antara ed: maghfiroh yenny
ap ed: maghfiroh yenny
Ratna Puspita JAKARTA — Youth Olympic Games (YOG) atau Olimpiade Pemuda untuk kali pertama digelar di Singapura. Indonesia memiliki peluang meraih medali Olympic Youth Games (OYG) atau Olimpiade Remaja pertama di Singapura di cabang bulu tangkis dan angkat besi. “Kita memang tidak pasang target. Tapi, dua cabang itu punya kans,” kata Chief de Mission kontingen Indonesia, Ade Lukman, ketika dihubungi dari Jakarta, Ahad (15/8). Dua wakil Indonesia di cabang bulu tangkis Renna Suwarno dan Evert Sukamta memetik pertandingan pertama kualifikasi. Renna mengalahkan Victoria Cheng dari New Zealand dua set langsung 21-15 dan 21-5. Sedangkan, Evert harus bertarung tiga set sebelum mengalahkan Kento Horiuchi dari Jepang. Namun, perjuangan Renna dan Evert untuk melaju ke babak utama belum berakhir. “Mereka harus menjalani tiga pertandingan di kualifikasi untuk melaju ke babak utama,” kata Ade. Setelah menghadapi Djabar Irfan dari Suriname, Evert harus menghadapi pebulu tangkis muda Kanada, Henry Pan, Senin (16/8). Sedangkan, Renna dijadwalkan akan menghadapi Xuan Deng dari Cina. Selain cabang bulu tangkis, nomor tenis juga mulai dipertandingkan kemarin. Atlet tenis Indonesia, Grace Sari Ysidora, gagal mengalahkan Denisa Allertova dari Republik Cheska. Sedang-
EMAS PERTAMA
SAMUEL HE/AP
Atlet asal Jepang, Yuka Sato, menggigit medali emas yang didapatkannya setelah memenangkan lomba triathlon pada Youth Olympic Games di East Coast Park di Singapura, Ahad (15/8). Medali tersebut adalah medali emas pertama di turnamen itu. kan di nomor renang, Fibriati Marita gagal pada kualifikasi nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri. “Fibri menduduki posisi lima di penyisihan dengan catatan waktu 2 menit 23,93 detik. Karena itu, dia tidak masuk,” kata Ade. Wakil Indonesia lainnya di cabang renang, Patrisia Yosita Hapsati, akan bertanding di nomor 100 meter gaya bebas putri hari ini. Sedangkan Pratama Siahaan baru akan bertanding di nomor gaya kupu-kupu 200 meter, Jumat (20/8). Hari ini, dua atlet angkat besi Indonesia, Dewi Safitri dan Zainudin, juga akan mulai bertanding. “Lawan terberat mungkin dari Cina. Tapi, harapan masih ada untuk kita,” kata Ade. Indonesia juga berpartispasi di nomor panahan melalui Erwina Safitri dan Ma-
cho Virgonta di taekwondo. Serta, tiga wakil di balap sepeda Elga Kharisma, Destian Satria, Ongky Setiawan, dan Suherman. “Spesialisasi kita di road race dan mountain bike. Lawan tangguhnya dari Australia dan Selandia Baru,” tambah Ade. Olimipiade Pemuda tersebut diikuti oleh lebih dari 3.600 atlet berusia 14-18 tahun. Indonesia mengirimkan 14 atlet untuk mengikuti tujuh cabang dari 26 cabang yang dipertandingkan. Yuka Sato mencatatkan diri sebagai atlet pertama yang memenangi medali emas. Atlet triathlon dari Jepang itu melakoni renang 750 meter, 20 kilometer balap sepeda, dan lima kilometer lari dengan catatan waktu 1 jam 49,69 detik. “Saya berhasil,” kata Sato seperti dilansir Channel News Asia. ed: maghfiroh yenny
CSR
19
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
>> kinerja <<
Belajar Menghijaukan Lingkungan Oleh Anjar Fahmiarto
P
ersoalan lingkungan yang mengemuka saat ini, khususnya pemanasan global (global warming), membuat banyak pihak sadar dan peduli. Berbagai kegiatanpun dilakukan sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan. Bagi kalangan dunia usaha kegiatan ini termasuk dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang lingkungan. PT Lippo Cikarang Tbk misalnya, mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan melalui program mini nursery (kebun bibit). Kegiatan ini bekerja sama dengan enam sekolah yang ada di dalam kawasan kota mandiri Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Keenam sekolah tersebut adalah Sekolah Pelita Harapan, Sekolah Karya Iman, SKN-Anglo, Sekolah
dian memindahkan tanaman muda ke polybags (kantong tanam). “Pada tahap ini setiap siswa diminta mengamati proses tumbuh kembang minimal satu tanaman yang ditanam dan dirawat sendiri,” ujarnya kepada wartawan, pekan lalu. Saat ini, lanjut Ria, program mini nursery memasuki tahap ketiga yaitu memindahkan tanaman dari kebun bibit di sekolah ke lahan tanam di tepi atau lereng danau Vassa Lake. “Tanaman ini akan dipindahkan secara simbolis ke lubang tanam yang disiapkan. Siswa dapat menyaksikan proses ini langsung di lapangan,” katanya. Chief Executive Officer PT Lippo Cikarang Tbk, Meow Chong Loh, menambahkan, melalui program ini pihaknya ingin mendidik siswa menjalani serangkaian proses penyelamatan lingkungan. Banyaknya pohon yang tumbuh akan mem-
Tunas Bangsa, Sekolah International Islamic Boarding School dan SD Negeri 06 Sukaresmi. Manajer Humas Lippo Cikarang, Ria Sormin mengatakan, saat ini program mini nursery sudah memasuki tahap ketiga yaitu memindahkan pohon dari kebun bibit di sekolah ke lahan tanam yang lebih luas. Pada tahap awal program dimulai yaitu Desember 2009, siswa diajak menyemai biji tanaman di green house (rumah tanam) yang dibangun dan berlokasi di sekolah-sekolah. Mayoritas tanaman yang ditanam adalah jenis pelindung atau keras seperti jati, mahoni, sengon, trembesi dan flamboyan. Pada tahap pertama tersebut siswa juga diajarkan cara mengatur komposisi campuran media tanam agar biji tanaman berhasil tumbuh dengan baik. Tiga bulan setelah masa penyemaian, siswa kemu-
berikan banyak manfaat. Antara lain mengurangi udara panas dan memberikan kesejukan bagi lingkungan. “Dengan semakin banyak pohon yang ditanam maka akan menghasilkan lebih banyak udara bersih dan oksigen bagi paru-paru kita. Sehingga hidup kita menjadi lebih sehat” jelasnya. Program mini nursery, tutur Meow, adalah salah satu bentuk kepedulian Lippo Cikarang terhadap lingkungan. Dengan program ini pihaknya mengajak siswa terlibat langsung dalam penghijauan lingkungan. “Pengalaman membangun nursery untuk mengakomodir seluruh kebutuhan pohon di seluruh kawasan merupakan salah satu faktor yang turut menyukseskan program mini nursery. Sejak 2009, Lippo Cikarang sudah berhasil menanam lima ribu pohon setiap tahunnya,” papar Meow. ed: irwan kelana
DOK LIPPO
PENTINGNYA KOMITMEN CSR
>> sosialita << FFI dan Hypermart Bantu Anak Putus Sekolah
Oleh Mansyur Faqih
Bersepeda berdampak positif pada pengurangan emisi karbon.
P
emangku kepentingan (stakeholders) memiliki peranan penting dalam pelaksanaan pelaksanaan program CSR (corporate social responsibility). Bahkan, penganut CSR aliran utama (main stream) percaya kalau kepuasan pemangku kepentingan merupakan kunci keberhasilan CSR yang pada ujungnya menentukan tingkat keberlangsungan sebuah perusahaan. Intinya, jika ingin menjaga keberlangsungan perusahaan, maka harus dapat memuaskan hati para pemangku kepentingan. Mulai dari pemegang saham, kar yawan, konsumen, masyarakat, pemerintah, suplier, lingkungan, dan semua aspek lain yang memiliki kaitan dengan perusahaan tersebut. Pendekatan perusahaan dalam menjalankan program CSR pun mulai beragam. Dari yang paling primitif, yakni memberikan sumbangan, hingga melibatkan stakeholder dalam berbagai aktivitas. Ada pula pendekatan yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan CSR sebuah perusahaan. Contohnya program CSR yang dijalankan Adira Insurance. Dengan program “I Wanna Get Home Safely!,” Adira Insurance mencoba untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye keselamatan berkendara. ‘’Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Karena sekitar 90 persen penyebab kecelakaan adalah perilaku manusia. Entah pengendara atau pun pengguna jalan lainnya. Makanya, kami berharap program ini dapat membantu menurunkan tingkat kecelakaan di jalan raya,’’ ujar CSR and Corporate Communication Departement Head Adira Insurance, Ernita Sari. Yang menarik dari program ini adalah pendekatan yang digunakan. Jadi, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara, Adira Insurance mengajak masyarakat untuk berjanji kepada diri sendiri atau pun kepada orang yang dicintai agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan berperilaku aman di perjalanan. Sehingga dapat tiba di rumah dengan selamat. Caranya, dengan menandatangani sebuah surat komitmen (commitment letter) yang telah disediakan. Untuk setiap surat komitmen yang didapat, Adira Insurance menyisihkan lima ribu rupiah untuk membantu korban kecelakaan lalu lintas yang membutuhkan. Hal ini, jelas Ernita, sesuai dengan kampanye yang dilakukan Adira Insurance yang memang menggunakan dua pendekatan. Yakni, meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat dengan surat komitmen. Serta membantu korban kecelakaan dengan donasi yang terkumpul.
DOK ULTRAJAYA
DOK ADIRA
‘’Kami berharap semakin banyak masyarakat yang mendukung program ini. Sehingga, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan berkendara. Selain itu, semakin banyak pula para korban kecelakaan lalu lintas yang dapat dibantu,’’ ujar Ernita. Ia memaparkan, hingga Januari 2010 telah terkumpul 57.652 suporter yang mendukung program ini. Nilai sumbangan mencapai Rp 288.260.000 yang disalurkan melalui Lions Club Jakarta Nusantara. Bantuan yang telah diberikan ditujukan agar para korban kecelakaan dapat kembali produktif. Antara lain dalam bentuk pemasangan kaki palsu dan kursi roda serta pembagian helm gratis kepada pengendara sepeda motor. Belum lama ini, telah dilakukan penyerahan dan pemasangan kaki palsu kepada 117 orang penyandang cacat kaki. Sebelumnya pada April lalu, dilakukan juga penyerahan dan pemasangan 70 kaki palsu serta kursi roda untuk para korban kecelakaan. ‘’Pada 2009, telah terkumpul sekitar
40 ribu supporter. Tahun ini, kami perkirakan akan terkumpul sekitar 30 ribu supporter, dengan nilai sumbangan mencapai Rp 300 juta,’’ papar Ernita. Ia juga menegaskan, program ini tidak hanya akan berjalan satu atau dua tahun saja. Tapi juga seterusnya, bahkan hingga 10 tahun ke depan. Pasalnya, tingkat kecelakaan di kota besar terus meningkat. ‘’Makanya, kita ingin ikut berperan dalam untuk membantu dalam hal ini,’’ ungkapnya. Pendekatan kepada masyarakat seperti ini pun dilakukan PT Ultrajaya melalui merek Teh Kotak melalui program 50 Ribu Sepeda untuk Alam. Inti program ini adalah mengajak masyarakat untuk berkomitmen menggunakan sepeda setidaknya satu hari dalam satu minggu. Produk Manager PT Ultrajaya, Adi Barnas menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap alam. Pasalnya, kondisi alam saat ini sudah sangat memprihatinkan. ABC News 2008 silam menyingkap sebuah laporan WWF yang
menyatakan bahwa proses deforestasi di satu provinsi Sumatra sudah cukup untuk memproduksi gas rumah kaca yang mampu menyaingi negara industri besar di dunia. Emisi dari proses deforestasi dan khususnya lahan gambut telah membuat Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara penghasil emisi karbon terbesar di Indonesia setelah Amerika Serikat dan Cina. Laporan CNN 2009 lalu mengungkapkan, 85 persen areal hutan di Sumatra telah lenyap. Yang tersisa terus berkurang dengan kecepatan menakutkan. Setiap jam, sekitar satu area seukuran 50 lapangan sepak bola hilang. Program ini diluncurkan dalam bentuk sebuah situs internet dan kegiatan bersepeda di lima kota yang bertujuan merangkul 50 ribu orang untuk berkomitmen dalam kegiatan sosial ini. Program ini dimulai di Bandung, Mei lalu, kemudian diikuti di Medan, Surabaya, Balikpapan, dan Jakarta sebagai penutup. ‘’Kami mengajak masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap alam. Bahwa kita dapat melakukan sesuatu untuk alam. Caranya, dengan masuk ke situs yang kami buat dan menyatakan komitmen untuk bersepeda setidaknya satu hari dalam satu minggu,’’ papar Adi. Menurutnya, program ini mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah partisipan yang telah mencapai 65 ribu orang. Angka ini melebihi target 50 ribu komitmen hingga akhir tahun ini. Pada pelaksanaan di Jakarta, PT Ultrajaya juga menyumbangkan seribu bibit tanaman kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. ‘’Bayangkan berapa emisi gas karbon dan konsumsi bahan bakar fosil yang dapat dikurangi jika setidaknya dalam satu hari setiap minggunya setiap orang menggunakan sepeda,’’ tegasnya. ed: irwan kelana
Angka putus sekolah di Indonesia saat ini mencapai angka 11,7 juta siswa, dimana anak usia 7-15 tahun tidak dapat memenuhi kewajiban untuk melanjutkan pendidikan dasar sembilan tahun. Hal tersebut dibenarkan oleh Pakar Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dr. Karnadi MSi. Menurutnya dalam kurun beberapa tahun telah terjadi peningkatan angka putus sekolah yang cukup signifikan dari 1,7 juta jiwa pada tahun 1996 menjadi 11,7 juta jiwa pada tahun 2009. Fakta tersebut menggugah hati para pelaku bisnis di Indonesia. Melalui program corporate social responsibility (CSR), Frisian Flag Indonesia (FFI) dan Hypermart berinisitaif membantu mereka dengan meluncurkan program “Berbagi Untuk Maju”. Program ini diharapkan bisa membantu menyukseskan program pemerintah Wajib Belajar Sembilan Tahun. Program ini mengajak masyarakat membantu anak-anak Indonesia untuk tetap bersekolah sejalan dengan program pemerintah Wajib Belajar Sembilan Tahun. Untuk program ini, FFI dan Hypermart menggandeng Gerakan Orang Tua Asuh (GNOTA) untuk memastikan bantuan beasiswa ini tersalurkan kepada para siswa SD dan SMP yang membutuhkan di 17 kota besar di 16 provinsi di Indonesia. Seluruh masyarakat Indonesia bisa berpartisipasi dalam program “Berbagi Untuk Maju” ini dengan membeli produk Frisian Flag di geraigerai Hypermart di seluruh Indonesia selama bulan Agustus –Desember 2010. Target dana yang akan digalang adalah sebesar Rp 2,6 miliar untuk membiayai 12.062 murid yang terdiri dari 8.530 murid SD dan 3.532 murid SMP. desy susilawati, ed: irwan kelana
Wahana Gelar Operasi Katarak Gratis Grup Wahana Artha pekan lalu menggelar operasi katarak gratis kepada 50 orang yang kurang beruntung. Acara ini merupakan rangkaian aksi sosial yang dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan menyambut ulang tahun Wahana ke-38. Head of Corporate Social Repsonsibility PT Wahana Artha Group, Wiyarto Mulyono menjelaskan, mata adalah salah satu panca indera yang sangat vital. Dengan operasi katarak ini diharapkan dapat membantu para penderita yang sebelumnya tidak dapat melihat dengan jelas. Kesempatan ini diberikan kepada warga tidak mampu yang tinggal di sekitar lokasi kantor pusat Wahana, daerah sekitar lima Rumah Pangan Lumbung Sejahtera, dan Gudang Jatake – semuanya di Jakarta. Pada operasi katarak yang dilakukan di Rumah Sakit Bersalin Hermina Daan Mogot, Jakarta Barat, Wahana bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Republika. Sebelum dioperasi, pendaftar harus menjalani pemeriksaan awal (screening) di Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKV) Dompet Dhuafa Republika. ‘’Konsep pendaftarannya adalah first come first serve. Maksudnya, siapa yang mendaftar lebih dulu akan diprioritaskan sesuai dengan jumlah kuota 50 orang tercapai,’’ kata Wiyarto. Selain operasi katarak, Wahana juga menggelar aksi donor darah yang diadakan di dua tempat dan berhasil menjaring sekitar 700 peserta. Kegiatan Aksi Donor Darah Wahana Hope (Honda Peduli) tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Palang Merah Indonesia DKI Jakarta. faqih, ed: irwan kelana
hukum
2
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
DPD Minta SBY Singgung Masalah Korupsi JAKARTA — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Wayan Sudirta meminta agar dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung masalah korupsi. Korupsi di daerah melibatkan kepala daerah beserta aparat di bawahnya. Dipaparkannya, korupsi telah marak sampai ke daerah, seiring dengan berjalannya otonomi daerah. Korupsi daerah itu, di antaranya melibatkan kepala
>> yustisia << daerah beserta aparat di bawahnya. Saking maraknya korupsi, selain korupsi yang ditangani kejaksaan dan kepolisian, jumlah pengaduan perkara ke KPK sampai Mei 2010 ini mencapai 37 ribu. “Kalau korupsi tidak ditangani sungguh-sungguh, sistematis, dan tidak ada progres yang menimbulkan keyakinan rakyat bahwa pemerintah memang sungguh-sungguh, suatu ketika rakyat yang tidak puas bisa mengalami ledakan sosial, bila keresahan sampai di puncaknya,’’ kata Wayan, Sabtu (14/8). Wayan melihat perlunya Presiden SBY memberikan dukungan politik yang maksimal terhadap KPK agar tidak goyah ketika menghadapi perlawanan dari oknum aparat yang terlibat. ■ ed: joko sadewo
Polisi Tangkap Ibu Penjual Bayinya MATARAM — Aparat kepolisian menangkap Baiq Suryani (38), ibu penjual bayi yang baru dua hari dilahirkannya dan dijual Rp 300 ribu karena kesulitan ekonomi. Penangkapan perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilakukan Sabtu (14/8) dini hari. Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP Musa, yang dikonfir-
masi, membenarkan penangkapan itu. “Kami sudah mengamankan ibu yang diduga penjual bayi itu bersama dua orang lainnya yang diduga kuat ada kaitannya dengan penjualan bayi,’’ kata Musa, seperti dikutip Antara, Sabtu (14/8). Mereka tengah diperiksa intensif untuk mengetahui motifnya. Suryani yang berdomisili di Desa Jenggik, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, diduga nekat menjual bayinya dengan harga Rp 300 ribu karena kesulitan ekonomi pada Jumat (13/8) pagi. Dia menjual bayi berumur dua hari dengan bobot 2,8 kilogram itu kepada Kajep, warga Desa Beleka, Janapria, Lombok Tengah, melalui perantara Kahar, warga Semparu, Kecamatan Kopang. ■ ed: joko sadewo
Tim Ba’asyir Siapkan Gugatan Fitriyan Zamzami
Masa penahanan Ba’asyir diperpanjang hingga empat bulan.
SAPTONO/ANTARA
PERDAMAIAN ACEH
Mantan Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) besama mantan Menhan GAM Zakaria Zaman (kedua kiri), Mantan Panglima GAM Muzakir Manaf (kiri), Delegasi RI untuk perundingan Helsinki Farid Husein (kanan) dan pemantau perdamaian Aceh dari Finlandia Juha Chriestensen (tengah) pada peringatan 'Lima Tahun Perundingan Damai Aceh RI', di Jakarta, Ahad (15/8).
KPK Segera Tetapkan Status Panda-Miranda Fitriyan Zamzami JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera menetapkan status hukum anggota Fraksi PDIP DPR Panda Nababan dan mantan petinggi Bank Indonesia (BI), Miranda Goeltom, terkait kasus cek pelawat. Saat ini, tim khusus tengah menggodok soal keterlibatan Panda dan Miranda dalam kasus tersebut. “Saat ini, (posisi Panda dan Miranda dalam kasus cek pelawat—Red) sedang dibahas oleh tim,” tulis Wakil Ketua KPK, M Jasin, saat dihubungi Republika, Ahad (15/8). Pembahasan ini, lanjut-
nya, meneruskan kesaksian sejumlah terpidana yang telah divonis bersalah menerima cek pelawat. Salah satu terpidana, mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP, Dudhie Makmun Murod, menyebutkan bahwa Panda Nababan berperan sebagai koordinator dalam pemenangan Miranda sebagai DSBI tersebut. Jasin tak menjelaskan kapan tepatnya hasil pembahasan tim atas status Panda dan Miranda akan dilaporkan ke pimpinan KPK untuk kemudian ditindaklanjuti. Kendati demikian, ia mengisyaratkan waktunya tak lama lagi. “Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu la-
ma sudah ada laporan dari tim ke pimpinan KPK,” lanjut Jasin. Kasus Cek Pelawat ini bermula dari kesaksian mantan anggota DPR Agus Tjondro pada 2009 lalu. Ia mengungkapkan bahwa ada sejumlah besar uang yang dialirkan ke anggota dewan terkait terpilihnya Miranda Goeltom sebagai deputi senior Bank Indonesia. Dalam prosesnya, diduga ada 480 lembar cek perjalanan senilai Rp 24 miliar yang dialirkan ke anggota dewan dalam kasus ini. Sejumlah anggota DPR sudah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor menyusul kesaksian ini. Di antaranya adalah Endin AJ Sofiehara, Udju Dju-
haeri, Dudhie Makmun Murod, dan Hamka Yandhu. Selain yang sudah divonis, sejumlah anggota DPR lain juga disebut-sebut para terpidana ikut menerima aliran dana. Di antaranya Panda Nababan, Emir Moeis, dan Paskah Suzetta. Nunun Nurbaeti, istri mantan wakapolri Adang Darajatun, yang disebut-sebut sebagai penyalur aliran dana juga belum berhasil dijerat KPK. Panda Nababan membantah tudingan Dudhie Murod kepadanya sebagai koordinator pemenangan Miranda Goeltom, Mei 2010 lalu. Menurut dia, saat itu, kesaksian Dudhie hanya untuk melemparkan tanggung jawab. ■ ed: joko sadewo
JAKARTA — Kuasa Hukum Ba’asyir dari Tim Pembela Muslim (TPM) berencana mengajukan gugatan praperadilan. Mereka menganggap banyak pelanggaran yang dilakukan kepolisian dalam penangkapan Abu Bakar Ba’asyir. Kuasa hukum Ba’asyir dari TPM, Ahmad Michdan, mengatakan, hal yang dijadikan alasan mengajukan gugatan adalah penangkapan tersebut dilakukan tanpa surat penangkapan dan surat panggilan terlebih dahulu. “Buat apa ditangkap habis pengajian, dan pakai dipecahkan kaca mobilnya?” ujar Michdan, Ahad (15/8). Saat ini, kata Michdan, tim kuasa hukum Ba’asyir tengah mengumpulkan berkas-berkas dan bukti terlebih dahulu. Termasuk, mereka terlebih dahulu menemui Komisi III DPR RI untuk memprotes penangkapan Ba’asyir, sebelum mengajukan gugatan praperadilan. “Ustaz Ba’asyir kan ditahan saat sedang dakwah. Ini bisa jadi preseden buat ulama-ulama lainnya. Mereka bisa merasa terancam oleh kepolisian saat melakukan dakwah,” ungkap Michdan. Terkait masa penahanan Ba’asyir, saat ini, batas
waktu penangkapan tujuh kali 24 jam yang dijalani Abu Bakar Ba’asyir telah berakhir. Namun, polisi akan memperpanjang masa penahanan. Ba’asyir akan ditahan sampai empat bulan lagi. “Sore ini (Ahad sore— Red) kami mau ke Mabes Polri. Mereka mau mengeluarkan surat penahanan kepada Abu Bakar Ba’asyir,” kata Michdan. Menurut Michdan, kepolisian harus mengeluarkan surat penahanan tersebut karena batas waktu penangkapan dan penyidikan awal terduga teroris selama tujuh kali 24 jam sudah selesai. Waktu penahanan ini, kata Michdan, biasanya selama empat bulan. “Kalau untuk dugaan terorisme biasanya ditahannya empat bulan,” lanjut Michdan. Ia juga memperkirakan Ba’asyir tak akan menandatangani surat penahanan ini. Ini mengingat sikap serupa yang ditunjukkan Ba’asyir saat ditangkap, pekan lalu. Kepolisian melalui Densus 88 Anti Teror menangkap Ba’asyir di Banjar Patroman, Jawa Barat, Senin (9/8) lalu. Saat ini Ba’asyir menempati ruang tahanan di Gedung Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Ba’asyir sampai saat ini masih bungkam saat diperiksa oleh penyidik Polri. Ia menyatakan hanya akan bersaksi di depan pengadilan. Michdan mengatakan bahwa Ba’asyir saat ditemui pada Sabtu (14/8) mengeluhkan adanya sakit pada bagian pinggang dan kakinya. “Kondisi ruang isolasi
menurut keterangan Tim Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) yang ditempati Ustaz Abu memang agak lembab dan kurang sirkulasi dan minta dipindahkan,” katanya.
Pihak keluarga Sementara itu, pihak keluarga meminta agar kasus Ba’asyir segera disidangkan. Polisi diminta tidak menunggu waktu lebih lama. “Jika Ustaz Abu Bakar Ba’asyir terbukti kuat terkait tindak pidana terorisme, polisi tidak perlu waktu lama. Polisi bisa membutikan dalam persidangan,” kata anak Ba’asyir, Abdurrohim Ba’asyir, yang dikutip Antara. Pihak keluarga sangat berharap Ustaz Abu Bakar Ba’asyir segera dibebaskan, karena tidak percaya dia terlibat dan semua itu hanya fitnah. Menurut dia, polisi bilang memiliki bukti kuat atas keterlibatan Ba’asyir dengan kegiatan terorisme. Penangkapan Ba’asyir dahulu juga begitu. Polisi juga mengatakan memiliki banyak bukti kuat, tetapi akhirnya juga membebaskan Ba’asyir. Menurut dia, polisi diduga juga tidak yakin terhadap sejumlah bukti yang dikumpulkan atas keterlibatan Ba’asyir, sehingga polisi memperlakukan ustaz berbeda dengan lainnya. “Kalau memang Ustaz Ba’asyir salah segera disidangkan, jangan lama-lama mereka menunggu. Dia salah bisa dibuktikan dalam persidangan nanti,” katanya. ■ ed: joko sadewo
Indikasi Perjalanan Fiktif Konsel Rp 4,5 Miliar KENDARI—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan adanya indikasi perjalanan fiktif di Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sebesar Rp 4,5 miliar. Kantor berita Antara memberitakan bahwa Humas BPK Sultra, Dherys Virgantara, mengatakannya dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Konawe Selatan 2009. “Total temuan ada 31 temuan dengan perincian delapan temuan pada sistem pengendalian intern dan 23 temuan pada kepatuhan perundang-undangan, di mana salah satunya ada perjalanan dinas yang terindikasi fiktif,” kata Dherys di Kendari, Sabtu (14/8). BPK memerinci perjalanan dinas yang terindikasi fiktif itu,
antara lain perjalanan dinas bupati sebesar Rp500 juta, wakil bupati Rp 373,7 juta, sekretariat daerah Rp 2,37 miliar, dan selebihnya tersebar di beberapa SKPD lainnya. Dherys juga menyebutkan total penyimpangan pada LKPD Kabupaten Konsel mencapai Rp 40,1 miliar, sedangkan yang terindikasi merugikan negara sebesar Rp 6,76 miliar. Akibat penyimpangan itu, pemerintah kabupaten ini kembali mendapatkan opini disclaimer. “Tahun ini, pemerintah kabupaten setempat kembali kami beri opini disclaimer atau BPK tidak menyatakan pendapat. Ini sudah yang ketiga kalinya setelah LKPD 2007 dan 2008 juga memperoleh opini yang sama dari BPK,” kata Dherys. Dalam LHP terhadap LKPD Konsel tahun 2009, BPK juga memerinci temuan penyimpan-
gan pada sistem pengendalian intern (SPI) mencapai Rp15,4 miliar dan penyimpangan administrasi sebesar Rp17,2 miliar. “Totalnya berjumlah 31 dengan perincian delapan temuan pada sistem pengendalian intern dan 23 temuan pada kepatuhan perundang-undangan, di mana salah satunya ada perjalanan dinas yang terindikasi fiktif,” ungkap Dherys. Secara umum, LKPD Konsel juga mengalami masalah pada pencatatan saldo persediaan anggaran di hampir seluruh SKPD yang dinilai tidak tertib. Selain itu, banyak alokasi anggaran yang tidak diyakini kewajarannya seperti pada belanja bantuan sosial senilai Rp 3,08 miliar. Pemkab setempat juga sempat mengalami defisit anggaran sebesar Rp14,09 miliar, padahal saldo kas daerah tidak mampu
lagi membiayai sejumlah proyek. Namun, proyek tersebut tetap berjalan sesuai jadwal. Menanggapi opini BPK tersebut, Bupati Konawe Selatan, Imran, mengatakan, pihaknya mengalami masalah pada kemampuan sumber daya manusia (SDM), khususnya yang terkait dengan sistem akuntansi pemerintah. “Sebenarnya, kekurangan kami adalah SDM. Banyak kesalahan hanya karena persoalan pencatatan yang tidak tertib. Karena itu, kami akan berupaya meningkatkan kualitas SDM, khususnya di bagian akuntansi,” katanya. Imran akan memberi usuk kepada pemerintah pusat agar pada 2010 kuota penerimaan staf akuntansi bisa diperbanyak sebab pada 2009 daerah ini hanya memperoleh kuota dua orang. ■ ed: joko sadewo
TOLAK PENANGKAPAN BA’ASYIR
YUSRAN UCCANG/ANTARA
Sejumlah mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, berunjukrasa di depan kampus mereka, di Makassar, Sabtu (14/8). Mereka mengecam penangkapan Abu Bakar Ba’asyir, dan meminta agar Kapolri membebaskan Ba’asyir.
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Reaktualisasi Peran Badan Perkawinan
WISATA RELIGI Foto udara yang memperlihatkan ribuan masyarakat memadati kawasan Ramadhan Fair sesaat sebelum berbuka puasa, di Jalan Masjid Raya Medan, Sumut, akhir pekan lalu. Kegiatan yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan oleh pemerintah kota itu, menjadi salah satu wisata religi yang ada di Medan.
Damanhuri Zuhri
Indonesia perlu membuat konsep keluarga nasional.
IRSAN MULYADI/ANTARA
2015, Medan Jadi Pusat Keislaman Internasional MEDAN — Kota Medan bertekad untuk menjadi pusat gerakan pengembangan peradaban Islam berskala nasional dan internasional pada 2015. Sejak 12 Agustus 2010, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Medan telah menggulirkan proyek Pembangunan Pusat Peradaban Islam Internasional (PPPII). Ketua Pokja PPPII KAHMI Medan, Indra Sakti Harahap, mengatakan, PPPII merupakan sebuah cita-cita keumatan yang akan diwujudkan menjadi kenyataan di masa depan. Menurut dia, PPPII adalah sebuah pusat pengembangan Islam internasional yang humanis, intelektual, moderat, serta menjadi salah satu pusat dakwah dunia.
Proyek yang akan berlangsung selama lima tahun itu meliputi rumusan, gerakan, dan penggalangan dana nasional dan internasional. “Saat ini kami telah mengalokasikan dana awal sebesar Rp 250 juta. Dana awal itu akan digunakan untuk penyusunan gerakan ‘Fundraising International’. Total kebutuhan dana bagi proyek ini diperkirakan mencapai Rp 750 miliar dan berakhir pada 2014,” ungkap Indra, seperti dikutip kantor berita Antara. Menurut Indra, di masa depan PPPII akan menjadi pusat pembangunan pendidikan Islam, gerakan pemberdayaan ekonomi Islam, gerakan Islam untuk lingkungan hidup dunia, revitalisasi perbankan Islam, serta
pusat workshop ahli-ahli tafsir Alquran sedunia. Selain itu, lembaga itu juga bakal menjadi pusat pengembangan kewirausahaan Islam, perpustakaan dokumentasi Islam internasional, serta tempat bertemunya seluruh ormas-ormasi Islam dalam satu konferensi lokal, nasional, dan internasional. “Ini adalah investasi luar biasa kita pada bangsa, agama, dan generasi masa depan, karena apa yang terjadi di masa depan, pasti akan ditentukan oleh upaya hari ini,” tutur Indra. Sekretaris Pokja PPPII Kahmi Medan, Eddyanto Samin, mengajak semua pihak untuk berpikir ke depan dalam upaya merevitaliasi peran strategis umat Islam di peradaban dunia. Apa-
Mengungkap Naskah Keislaman Warisan Nenek Moyang khususnya mengenai Islam, dalam muatan lokal di madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), dan madrasah aliyah (MA). askah-naskah keislaman yang Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY, tersimpan di Keraton Ngajogjakarta Afandi, menambahkan, saat ini, pihaknya Hadiningrat Yogyakarta akan dimulai melatih guru untuk menyiapkan ungkap dan dibedah untuk kepenmuatan lokal tersebut. Madrasah di DIY yang tingan masyarakat dan bangsa Indonesia. akan mendapatkan muatan lokal tersebut Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui berjumlah 21 madrasah ibtidaiyah negeri, 35 akar budayanya. madrasah tsanawiyah negeri, dan 15 Ketua Yayasan Kebudayaan Islam Indomadrasah aliyah negeri. nesia (YKII) Keraton Ngajogjakarta HadiningRektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, rat, GBPH H Joyokusumo, mengatakan, Prof Amin Abdullah, menegaskan, kerja langkah tersebut perlu dilakukan agar nilaisama pelestarian naskah-naskah keislaman nilai budaya yang telah ditanamkan tak yang tersimpan di Keraton Ngajogjakarta terkikis habis oleh budaya global. Hadiningrat sebagai langkah yang tepat. Ia “Jumlah naskah yang tersimpan di Keraton menilai, upaya itu Ngajogjakarta NENIRIDARINENI/REPUBLIKA sebagai tugas mencapai 1.000 sejarah agar lebih dan akan masyarakat dilakukan memahami akar inventarisasi ulang,” budayanya. ujar Joyokusumo di “Hasil kerja sela-sela acara sama UIN Sunan penandatanganan Kalijaga dengan kerja sama penelitiKeraton Ngajogjaan dan bedah naskarta dalam penekah-naskah yang terlitian yang terkait simpan di Keraton dengan naskah Ngajogjakarta Keraton NgajogjaHadingrat, khususkarta telah mengnya yang bersifat hasilkan lima buku keagamaan, di sejarah abad keDalem Joyokusumo, 17, 18, dan 19 Ahad (15/8). yang sangat baKerja sama itu PELESTARIAN NASKAH melibatkan YKII Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian gus. Kita bisa meKeraton NgajogjaAgama RI, Prof Dr HM Atho Mudzhar sedang me- ngetahui bagaimakarta Hadiningrat nandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang na proses inkultudan Badan Litbang penelitian naskah-naskah yang tersimpan di rasi serta akulturasi antara budaya dan Diklat Kemente- Keraton Ngajogjakarta Hadiningrat Yogyakarta. Islam, Jawa, dan rian Agama RI. Sebudaya-budaya lain,” tutur dia. belumnya, Keraton Ngajogjakarta dengan Kepala Badan Litbang dan Diklat KementeUniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan rian Agama RI, Prof Dr HM Atho Mudzhar, Kalijaga Yogyakarta telah melakukan kerja menambahkan, kerja sama itu tidak dibatasi sama serupa. waktunya dan diharapkan akan berjalan teJoyokusumo mengungkapkan, sebenarnya rus selama kedua institusi masih ada. Mepihaknya telah menandatangani nota kenurut dia, Kementerian Agama akan mengsepahaman (MoU) dengan Kementerian alokasikan anggaran secara bertahap setiap Agama untuk mengungkap naskah-naskah tahunnya. itu sejak era menteri Munawar Sadzali. “Besarnya anggaran belum ditetapkan, Menurut dia, YKII dan UIN Sunan Kalijaga tapi kami mengusulkan sekitar Rp 200-400 baru menerjemahkan sekitar 30 naskah. juta khusus anggaran tahun 2011,” ujar Prof Tindak lanjut kerja sama pelestarian naskah-naskah yang tersimpan di Keraton Atho. Kerja sama itu merupakan bagian Ngajogjakarta itu antara lain diwujudkan program dari Lektur dan Khazanah Keagamadengan dibukanya Program Studi Islam dan an Balitbang dan Diklat Kementerian Agama. Budaya Jawa di UIN Sunan Kalijaga Hingga kini, papar dia, Lektur dan KhazaYogyakarta. nah Keagamaan Kementerian Agama telah Selain itu, Kantor Wilayah Kementerian melakukan digitalisasi sebanyak 640 naskah Agama Provinsi DIY mulai tahun ini akan dari berbagai keraton di seluruh Indonesia. memasukkan Budaya Keraton Ngajogjakarta, ■ ed; heri ruslan Oleh Neni Ridarineni
N
12
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
lagi, kata dia, perkembangan globalisasi dan arus modernisasi telah mereformasi hampir seluruh tatanan kehidupan. Dampaknya, kata dia, saat ini nilai-nilai keislaman telah luntur secara drastis, tradisi-tradisi intelektual mulai menghilang, kecendekiaan, dan pemikirpemikir Islam telah terdegradasi secara perlahan. “Praktis kita melihat secara universal peradaban manusia tergiring ke arah peradaban ‘rimba belantara’ yang universalitas dan absurd,” paparnya. Oleh karena itu, kata dia, KAHMI merasa terpanggil untuk mendirikan suatu lembaga kajian yang bukan hanya bersifat lokal melainkan juga internasional. ■ ed; heri ruslan
JAKARTA — Guna mengurangi tingginya angka perceraian di Tanah Air, Kementerian Agama bertekad untuk mereaktualisasi peran Badan Penasihat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4). Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Prof Nasaruddin Umar, mengatakan, masa bimbingan bagi calon pengantin tentang problematika rumah tangga perlu ditambah. Saat ini, bimbingan pranikah hanya satu sampai dua jam. Maka, nantinya calon pengantin harus mengikuti bimbingan, seperti kursus. “Sekarang ini kurikulumnya sudah dibuat. Kalau perlu bimbingan pranikah itu dilakukan sekian puluh jam. Jadi, pasangan calon pengantin harus mengantongi sertifikat kursus pranikah, baru bisa menikah,” ujar Nasaruddin seusai membuka Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan dan KUA Teladan Nasional 2010 di Jakarta, Sabtu (14/8) malam. Menurut dia, di negara lain konsep seperti itu sudah berjalan. Nasaruddin menegaskan, untuk mengurangi angka perceraian di Tanah Air, sangat diperlukan ada-
nya kursus pranikah. Dengan kursus pranikah, diharapkan calon pengantin memahami arti perkawinan. “Selama ini perceraian terjadi karena pasangan tidak memahami arti perkawinan,” tutur rektor PTIQ itu. Pentingnya kursus pranikah juga diungkapkan Guru Besar Psikologi Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Achmad Mubarok. Menurut dia, di beberapa negara sudah berdiri kulliyatu ulumil usrah (Fakultas Ilmu Keluarga). “Jadi, secara akademik konsep keluarga nasional harus dibuat. Nah, kita masih diserahkan pada tradisi dan budaya. Karena itu, perlu Fakultas Ilmu Keluarga,’’ papar Mubarok di sela-sela Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan dan KUA Teladan. Sementara di negara-negara lain, konsep keluarga itu masuk ke berbagai wilayah yang berhubungan dengan kehidupan keluarga. “Kita memang belum membangun konsep keluarga secara nasional dan masih menyerahkan kepada budaya dan tradisi setempat. Oleh karena itu, corak keluarga kita masih sangat berbedabeda,’’ paparnya. Mubarok mengaku, pernah studi banding ke Kulliyatu Ulumil Usrah di Dubai. “Fakultas ini mengajarkan dan mempersiapkan tenagatenaga konselor keluarga Training of Trainer (TOT). Sedangkan di negara kita konselor keluarga berasal
dari orang yang latar belakangnya bermacam-macam,’’ ungkap politikus dari Partai Demokrat itu. Mubarok memaparkan, pada zaman ini, dalam membangun keluarga, pasangan muda dihadapkan pada tantangan yang berat, yakni bersaing dengan media. Sebab, lanjut dia, media bisa mengendalikan publik. Bahkan, negara pun sudah tidak bisa mengendalikan. Berdasarkan hasil penelitian psikologi, kata dia, 83 persen perilaku manusia dipengaruhi oleh apa yang dilihat, 11 persen dipengaruhi apa yang didengar, dan enam persen oleh berbagai stimulus. “Sehingga, nasihat orang tua efektivitasnya hanya 11 persen. Jadi, kalau orang tua perilakunya sudah baik, itu efektif. Tapi, kalau cuma nasihat, ya jadi tak efektif,” ujar Mubarok. Menurutnya, keluarga yang menampilkan teladan akan menjadi filter bagi anak-anak di era globalisasi dan multimedia ini. Hingga hari ketiga Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan dan KUA Teladan Tingkat Nasional 2010, dewan juri telah mengumumkan 10 besar finalis yang akan mengikuti tes lanjutan. Kesepuluh pasangan itu berasal dari Sumatra Barat, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah. ■ ed; heri ruslan
opini
4
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
Puasa dan Kemerdekaan Fajar Kurnianto penulis buku
R
amadhan menurut bahasa artinya panas membakar. Ia disebut demikian karena bulan ini dosa-dosa dan kesa lahan orang yang berpuasa di masa sebelum Ramadhan dibakar habis. Rasulullah mengatakan, ‘Siapa yang berpuasa Ramadhan semata-mata karena keimanan serta mengharap rahmat dan pahala dari Allah, maka dosa-dosa yang dilakukan sebelumnya akan diampuni oleh Allah.’ (HR Bukhari dari Abu Hurairah) Tapi Ramadhan juga bisa dimaknai membakar spirit dan semangat juang dalam ketaatan kepada Allah. Bahkan, Ramadhan adalah api semangat itu sendiri. Dalam ‘sirah’ (biografi) Rasulullah, perang Badar, pada tahun kedua hijrah, terjadi pada bulan Ramadhan. Inilah perjuangan pertama mengangkat senjata yang dilakukan kaum Muslimin melawan kaum Quraisy Makkah yang menindas mereka sehingga harus hengkang berhijrah ke Madinah, meninggalkan tanah airnya. Dan, pada perang ini, kaum Muslimin memperoleh kemenangan meyakinkan meskipun jumlah personelnya hanya tiga ratusan orang. Perang Badar yang terjadi di bulan Ramadhan ini memberikan pesan perjuangan yang luar biasa. Baik itu perjuangan fisik maupun mental, karena selain berperang juga harus berpuasa. Dan, kaum Muslimin ketika itu mampu melewatinya, bahkan meraih kemenangan. Maka itu, Ramadhan sesungguhnya adalah bulan perjuangan di jalan Allah. Berjuang menahan lapar dan haus karena menaati Allah dan
Rasulullah, serta berjuang menahan keinginan hawa nafsu. Ramadhan sesungguhnya bukan bulan santai-santai, istirahat, dan tanpa aktivitas bermanfaat. Atau, bulan glamor dan hura-hura yang menghabiskan dana. Kaum Muslimin Indonesia masuk dalam bulan Ramadhan tidak dalam suasana perang seperti halnya Rasulullah dan kaum Muslimin. Maka itu, spirit perjuangannya lebih pada perjuangan mengekang hawa nafsu, selain menahan diri untuk tidak makan dan minum hingga sore hari. Perjuangan melawan hawa nafsu tidak kalah hebatnya dengan perjuangan secara fisik. Manusia mungkin bisa menahan lapar dan haus, tetapi tidak banyak yang berhasil menahan hawa nafsu. Itulah yang Rasulullah sitir dalam salah satu hadisnya, “Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi yang ia dapat hanya lapar dan haus.” (HR Ahmad dari Abu Hurairah)
Menuju kemerdekaan Perjuangan melalui puasa di bulan Ramadhan memiliki tujuan atau target yang ingin dicapai. Allah menyebutkan tujuan itu adalah menjadi kan orang-orang yang berpua sa menjadi orang-orang yang bertakwa, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Albaqarah: 183). Takwa berasal dari kata ‘wiqayah’ yang secara bahasa salah satu maknanya menjaga atau memelihara diri. Dalam Alquran, misalnya, disebutkan, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu (quu anfusakum) dan keluargamu dari api neraka.” (QS At-Tahrim: 6). Ini selaras dengan puasa yang disebut oleh Rasulullah sebagai tameng yang menjaga
atau memelihara pelakunya agar tidak melakukan hal-hal buruk, “Puasa adalah tameng. Karena itu, janganlah berkatakata kotor dan bertindak bodoh. Jika ada orang yang mengajaknya bertarung atau bertengkar, katakanlah, ‘Aku sedang berpuasa’.” (HR Bukhari dari Abu Hurairah) Jadi, puasa mengerem hawa nafsu yang mengarah pada halhal negatif, dan pada saat yang sama melepas sebanyak-banyaknya dorongan diri untuk melakukan kebaikan atau halhal bermanfaat. Ketika ada orang yang memprovokasi melakukan tindak kekerasan atau memprovokasi bertengkar, mengumpat, dan mencaci maki, Rasulullah mengimbau orang yang berpuasa untuk menahan diri dan mengatakan dirinya sedang berpuasa. Puasa melindungi orang yang berpuasa sehingga tidak termakan hasutan. Justru, dengan jawaban bahwa ia sedang berpuasa secara implisit menunjukkan sikap bijaksana dan tidak reaktif secara berlebihan menghadapi provokasi. Ketika hawa nafsu terkekang, saat itulah ia menjadi orang yang merdeka, lepas dari belenggu hawa nafsu. Menjadi manusia yang selalu meniti jalan Allah, jalan kebenaran, yang membuat dirinya hidup dalam kebahagiaan dan kegembiraan. Rasulullah menyebut hal ini sebagai sebagai kegembiraan, “Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan; gembira saat ia menjadi fitri, dan gembira saat ia bertemu dengan Tuhannya.” (HR Muslim dari Abu Hurairah) Idul Fitri menjadi puncak seleberasi kemerdekaan ini. Bukan merdeka karena sudah tidak lagi berpuasa, tapi merdeka karena lepas dari penjajahan dan kendali hawa nafsu. Kemerdekaan ini juga tidak berarti perjuangan usai. Justru,
perjuangan itu terus berlanjut. Yakni, perjuangan menjaga dan mempertahankan kemerdekaan secara konsisten. Bangsa Indonesia merdeka dari penjajahan bertepatan dengan bulan Ramadhan. Tetapi, setelah itu perjuangan baru dimulai, yakni konsisten mempertahankan dan membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Maka secara individual, Ramadhan menjadi ajang perjuangan manusia menjadi manusia yang merdeka dari segala penjajahan hawa nafsunya. Dalam konteks bangsa saat ini, puasa menjadi perjuangan mengerem ambisi kotor atau kepentingan sesaat yang mengorbankan kepentingan umum, yakni kepentingan bangsa dan negara. Rasulullah pasca pembebasan Makkah (Fathu Makkah) mengatakan, “Setelah pembebasan ini, tidak ada lagi hijrah kecuali jihad dan niat.” (HR Bukhari dari Ibnu Abbas). Hijrah ada lah perjuangan berat meninggalkan kampung halaman demi kebenaran dan lepas dari pe nindasan dan penjajahan. Setelah Makkah dibebaskan, hijrah seperti itu tidak ada. Yang ada adalah jihad dan niat. Jihad menurut bahasa adalah sikap sungguh-sungguh, konsisten, dan penuh komitmen dalam berusaha. Sedangkan niat adalah keinginan, harapan, dan cita-cita perubahan ke arah yang lebih baik. Saat ini, bangsa terjajah kemiskinan, kebodohan, komunalisme, eksklusivisme minus toleransi, serta pragmatisme dan ketidakpedulian sebagian elite penguasa dan elite politik, membuat bangsa ini berjalan pelan. Ramadhan kali ini yang bertepatan dengan bulan kemerdekaan bangsa Indonesia, menjadi momen reflektif memaknai lagi arti perjuangan menuju kemerdekaan sejati. Wallahu a’lam. I
Merdeka dari Neoliberalisme Thomas Koten Direktur Social Development Center
P
eringatan kemerdekaan yang ke-65 bagi bangsa Indonesia, hakikatnya menjadi momentum istimewa untuk merenung dan melakukan penilaian ulang secara jitu atas pencapaian bangsa. Bersamaan dengan itu, pertanyaan pun teradopsi di tengah karut-marut persoalan politik, ekonomi, dan hukum, yang tidak tahu ujung penyelesaiannya ini. Belum lagi diperparah oleh persoalan yang paling serius, yaitu terkait sangat merosotnya moralitas dan hilangnya tanggung jawab para elite negeri. Celakanya, di saat bangsabangsa lain bersama para pemimpinnya sedang sibuk merancang kiat dan strategi kebijakan ekonomi dan politik yang jitu menyongsong perdagangan bebas dalam memajukan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, para elite sibuk memburu rente ekonomi, menggendutkan rekening bank, dan menambah pundi kekayaan pribadi. Pemimpin tertinggi negara yang sangat diharapkan dapat membawa bahtera bangsa ini ke tujuan cita-cita kemerdekaan, ternyata tidak memiliki rancangan yang jelas dan strategis serta tak pernah muncul keputusan yang bisa memotivasi bangkitnya negara. Tragisnya lagi, janji-janji nasionalisme ekonomi yang begitu sedap terdengar dalam setiap kali kampanye pemilu, kini benar-benar telah lenyap
lantaran para pemimpin kita asyik mengumbar citra demi memenuhi tuntutan pragmatisme kekuasaan. Padahal, bangsa ini sedang diimpit kekuatan neoliberalisme yang begitu ganas, yang telah menggiring bangsa ini menjadi ‘kuli bagi bangsa lain’.
Jeratan neoliberalisme Satu hal yang kini telah menjadi sebuah fenomena mengerikan, yang sedang menyergap bangsa ini, yakni mencengkeramnya taring neoliberalisme terhadap ekonomi nasional. Sebelum kemerdekaan, kita dijajah bangsa asing yang memaksa bangsa Indonesia bekerja keras dan hasil-hasilnya dikuras lalu dibawa ke negeri penjajah, kini di zaman ke merdekaan, Indonesia kembali dijajah bangsa asing dan bangsa sendiri, dengan cara yang jika ditakar, jauh lebih kejam. Atas nama investasi, pinjaman atau utang, kekayaan bangsa ini disedot oleh banyak negara kapitalis. Dengan iming-iming investasi, kontrak karya pertambangan, sumber daya alam lainnya tak hentinya disedot dengan serakahnya oleh negara kapitalis, dan dibantu para tengkulak besar negeri sendiri yang dirasuk kapitalisme itu. Ironisnya, ketika banyak negara melakukan negosiasi ulang kontrak karya pertambangan dan selektif dalam menjaring dana investasi dan menahan diri dalam melakukan pinjaman, pemerintah dan DPR kita justru terus terlena nikmatnya kursi empuk ke kuasaan dengan terus membiarkan skema kontrak yang tidak adil dan kian memiskin-
REPUBLIKA
HARIAN UMUM
MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
kan bangsa sendiri. Tidak tampak pemihakan serius terhadap masa depan negeri ini. Negara dan bangsa ini pun semakin berada dalam cengkeraman keganasan neoliberalisme, yang berjalan di atas doktrin dasarnya, yaitu pemujaan terhadap pasar, yang belakangan ini telah mengorbankan banyak negara. Ingat, dalam arus neoliberalisme, bukan hanya produksi, distribusi, modal dan konsumsi, dan seluruh denyut ekonomi yang tunduk pada pasar, melainkan seluruh kehidupan, termasuk mentalitas masyarakat suatu bangsa. Apalagi, salah satu misi neoliberalisme adalah melucuti peran negara yang diindoktrinasi se bagai biang distorsi dan pe nyebab KKN. Dengan keajaiban invisible hand-nya Adam Smith, mekanisme pasar akan menciptakan kemakmuran bagi semua pihak. Ternyata, janjijanji itu bohong besar. Faktafakta kerusakan akibat globalisasi ekonomi yang disemangati embusan angin neoliberalisme semakin mencemaskan semua negara. Apalagi, banyak negara merdeka, seperti Indonesia, semakin menganut prinsip liberal yang menjunjung tinggi kebebasan individu, yang tak henti-hentinya mendominasi diskursus pembangunan internasional.
Lepas dari neoliberalisme Jika dicermati, sudah tidak terhitung lagi berapa banyak negara yang telah jadi korban neoliberalisme, termasuk Indonesia, meskipun para pemimpin kita menyangkalnya. Contoh, akibat deregulasi keuang-
an yang kebablasan tahun 1980-an dan pembangunan yang dibiayai utang, membuat fundamental ekonomi kita rapuh. Ekonomi ambruk dan krisis ekonomi berubah menjadi krisis multidimensi. Masuknya IMF, malah memperbesar utang domestik dan luar negeri. Indonesia pun terseok dan tak berdaya hingga kini. Adakah harapan bebasmerdeka dari cengkeraman neoliberalisme? Jika pertanyaan ini tidak dijawab, sia-sialah kita memperingati kemerdekaan, karena kemerdekaan kita hanya lepas dari mulut harimau dan masuk ke mulut buaya. Indonesia di usianya yang ke-65 ini hendaknya memberanikan diri bebas dari cengkeraman neoliberalisme. Pertama, negara harus terus memperkuat peran publik yang demokratis. Kedua, pemerintah harus berani membatasi pasar yang semakin menggerogoti otoritas negara dan masyarakat. Ketiga, negara harus memaksimalkan produktivitas dengan meningkatkan sumber daya manusia, terutama kepada pengusaha yang sudah digerogoti semangat kapitalismeneoliberalisme. Keempat, negara harus menaikkan kredibilitas dengan berusaha terus untuk bebas dari berbagai cengkeraman korporasi global, senjata ampuh neoliberalisme mematikan peran negara. Itulah makna peringatan kemerdekaan saat ini, saat berkumandangnya lagu Indonesia Raya, pengibaran Sang Saka Merah Putih, yang tampak semarak di seluruh pelosok negeri, tetapi sebenarnya tanpa gairah dan ‘gereget’. I
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
>> tajuk <<
Memaknai ‘Merdeka atau Mati’ Merdeka atau mati! Inilah pekik para pejuang kita dahulu saat harus mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang kini telah berusia 65 tahun. ‘Merdeka atau mati’ itu bukan hanya ucapan kosong tanpa makna, seperti yang biasa diteriakkan para politikus kita saat berpidato atau berkampanye. ‘Merdeka atau mati’ adalah realitas yang dipilih oleh para pejuang kemerdekaan kita. Dua pilihan yang sama-sama penuh pengorbanan, tapi sangat bermartabat. Yakni, kalaulah harus hidup, hidup itu harus penuh kemerdekaan. Dalam arti, bebas dari belenggu kolonialisme Belanda dan bangsa-bangsa lainnya. Bila kemudian dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan negara para pejuang kita harus mati atau gugur, kematian itulah yang mereka pilih. Bagi mereka, mati lebih baik daripada negara tetap dijajah bangsa lain. Demi kemerdekaan bangsa, jiwa dan raga pun rela mereka persembahkan. Demi negara yang merdeka, keringat dan darah pun rela mereka kucurkan. Lalu, untuk siapakah kemerdekaan RI yang telah diperjuangkan oleh para pejuang kita dengan darah, keringat, dan bahkan dengan jiwa raga itu? Indonesia merdeka kini telah berusia 65 tahun. Para pejuang kita banyak pula yang sudah meninggal dunia. Mereka telah mendahului kita dan mewariskan Indonesia yang merdeka kepada kita. Dengan begitu, perjuangan kemerdekaan Indonesia bukan hanya untuk mereka, tapi untuk anak, cucu, cicit, dan siapa saja yang mengaku sebagai bangsa Indonesia. Namun, seperti dikatakan pahlawan kemerdekaan dan proklamator kita, Bung Karno, kemerdekaan bukanlah tujuan akhir. Ia hanyalah jembatan. Jembatan emas. Jembatan sebagai jalan bangsa Indonesia menyeberang menuju Indonesia yang aman, tenteram, sejahtera, sentosa, loh jinawi, dan baldatun thayyibatun wa robbun ghofur (negara sejahtera dan penuh ampunan dari Tuhan). Kini, ketika kita memperingati kemerdekaan ke-65 RI, apakah tujuan dari kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah, keringat, jiwa, dan raga oleh para pendahulu kita itu sudah tercapai? Penjajahan secara fisik oleh kolonial Belanda atau bangsa lain memang sudah tidak ada. Namun, penjajahan dalam bentuk lain kini telah dan akan terus mengancam bangsa kita. Bentuknya bisa macam-macam. Bisa politik, ekonomi, sosial, budaya, dan seterusnya. Penjajahnya bisa juga oleh bangsa lain dalam bentuk ketergantungan atau sengaja dibuat tergantung dan dapat pula oleh bangsa sendiri. Penjajahan dalam bentuk lain inilah yang telah menyebabkan bang sa Indonesia sulit mencapai tujuan kemerdekaan. Penjajahan dalam bentuk lain itu antara lain adalah ego kelompok, ego kepentingan diri sendiri serta keluarga, dan seterusnya. Ego-ego ini bahkan sering kali mengalahkan kepentingan orang banyak. Kepentingan rakyat. Juga, nafsu rakus para politikus, pejabat tinggi, pegawai negeri, aparat hukum, keamanan, bahkan para tokoh masyarakat dan agama serta lainnya. Akibatnya, meskipun Indonesia merupakan negara yang kaya sumber alamnya, kebanyakan rakyat justru jauh dari arti sejahtera karena para petinggi negara salah urus. Karena itu, ketika memperingati 65 tahun Indonesia merdeka, semangat ‘merdeka atau mati’ harus terus-menerus kita gelorakan dan kita beri makna. ‘Merdeka atau mati’ bukan untuk mengusir penjajah Belanda sambil mengacungkan bambu runcing seperti dulu. Tapi, kini untuk menentang segala penyelewengan pejabat dan politisi. Untuk melawan korupsi dan pengedar narkoba. Untuk mengusir dan menghukum para perusak lingkungan. Untuk mengenyahkan kebodohan dan ketertinggalan. ‘Merdeka atau mati’ demi kesetiakawanan nasional. Demi kemandirian ekonomi bangsa dan seterusnya. ‘Merdeka atau mati’ untuk melawan segala penjajahan dengan segala bentuknya, baik oleh bangsa sendiri maupun oleh bangsa asing. I
>> suarapublika << SDIT ALQALAM DEPOK Pencuri Sepatu Nama Saya Irfan Ridwan Maksum. Saya adalah orang tua dari Bonita Tessa Islamy, siswi kelas I Alkindi Sekolah Dasar Islam Terpadu Alqalam yang beralamat di Jl Pemuda Depok. Sebuah sekolah yang sudah cukup terkenal dan menjadi favorit warga Depok. Biaya pertama masuk total Rp 10 juta dengan SPP per bulan Rp 410 ribu untuk tahun ajaran anak saya. Sejak 13 Juli, anak saya sudah mulai masuk. Rupanya sepatu anak saya masih sepatu yang telah dipakainya sejak TK. Agak kekecilan sekarang. Jadi, setiap di sekolah dia agak kesusahan untuk lepas dan pakai sepatu. Kebetulan sepatu di SDIT Alqalam tidak diperkenankan dipakai di kelas. Sekolah menyediakan rak di luar kelas berderet di setiap kelasnya. Karena berbagai keperluan dan jadwal, saya baru beli sepatu hari Sabtu tanggal 31 Juli. Lalu, hari Sabtu sekolah masih libur. Baru dipakai mulai tanggal 2 Agustus. Hari pertama sepatu dilepas dan dipakai di sekolah aman sampai rumah. Tanggal 3 Agustus lalu, anak saya pulang hanya menggunakan kaos kaki. Guru kelas anak kami meng-SMS kami, katanya kemungkinan nyelip dan akan dicari. Melalui anak saya, tanggal 4 Agustus sepatu dinyatakan hilang. Tidak ada pernyataan maaf dari sekolah dan tidak ada upaya apa pun tampaknya. Tidak digunakan sepatu di dalam kelas adalah aturan sekolah. Seharusnya, sekolah menjaganya sedemikian rupa. Memang harga sepatu tidak seberapa. Tetapi, perasaan kami agak shock. Mohon perhatiannya dari pihak sekolah. Agar keamanan lebih ditingkatkan lagi dan barangkali harus ada mekanisme yang lebih care sesuai label (nama) sekolah tersebut. Irfan Ridwan Maksum Permata Depok Blok D2/ No 15, Depok
BANDUNG Macet Sejak dibukanya jalur tol Padalarang-Cikampek, daerah Bandung dan sekitarnya setiap pekan sering terkena macet. Namun anehnya, Pemerintah Bandung sepertinya adem ayem saja melihat kemacetan seperti ini. Saya sebagai warga Bandung semakin bingung dengan Pemerintah Daerah Bandung yang sepertinya tak bisa apa-apa. Tak hanya itu, persoalan sampah dan galian jalan yang berlarut-larut membuat Bandung semakin tak nyaman ditinggali. Bagaimana pak wali kota? Apakah Anda setiap hari bekerja? Atau hanya ongkang-ongkang kaki saja? TB Hasanuddin Inhoftank Indah, Bandung
Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
ekonomi & bisnis
syariah
indonesia islamic index
>> bursa syariah << Jumat (13/8)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
1.866,65 1.479,71 3.119,78 2.014,82 788,14 1.935,17 1.502,01
2,60 4,37 12,75 3,90 7,36 5,37 2,84
21
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
Jumat (13/8)
490.00 480,00
>> nisbah <<
>> kurs dinar << Jumat (13/8)
1.510.000 479,55
1.507.000
1.500.000
477,18
P
472,93
470.00
1.487.000
1.490.000 469.93
1.485.000
468,86
1.483.000
460,00
1.480.000
450,00
1.470.000
1.479.000
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
6/8
8/8
11/8
12/8
13/8
6/8
4,07
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
Sumber: Limas
8/8
11/8
12/8
Raih ‘Terbaik’ Berkat Sukuk
13/8
10.000 Sumber: Wakala Induk Nusantara
erusahaan listrik negara Arab Saudi, Saudi Electricity Company (SEC), mendapat penghargaan berkat sukuk yang diterbitkan 2009 lalu. Penghargaan Best Islamic Finance dari Islamic Finance Award ini diberikan atas penerbitan sukuk yang kedua kalinya senilai 1,87 miliar dolar AS. Sukuk itu terhitung yang terbesar di pasar sepanjang 2009. ■
Unit Asuransi Syariah Didorong Spin Off Yogie Respati
Bapepam-LK berharap unit asuransi syariah menjadi lebih mandiri. JAKARTA — Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mendorong unit asuransi syariah untuk melakukan spin off menjadi perusahaan asuransi syariah. Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK, Isa Rachmatawarta, mengatakan, ke depannya unit asuransi syariah memang harus semakin didorong
ke arah yang lebih mandiri. “Dalam unit syariah suatu perusahaan asuransi pembukuannya memang tetap terpisah, seperti cadangan tabarru itu harus terpisah dari asuransi konvensional. Namun, ke depan kita mendorong agar bisa mandiri dengan melakukan spin off unit syariah menjadi perusahaan,” kata Isa, Jumat (13/8). Sementara itu, mengenai pemisahan pencatatan antara rekening tabarru dan dana perusahaan, Isa menambahkan, belum banyak yang melakukan pemisahan tersebut. “Dari simulasi yang kita lakukan pemisahan baru bisa dilakukan oleh sekitar 3-5 asuransi syariah. Ada yang sudah mencoba
memisahkan dana tabarru, tapi juga memasukkan piutang dan lain-lain ke rekening tabarru. Padahal, seharusnya tidak ada yang lain selain piutang premi di rekening tabarru. Itu harus kita cek lagi,” ungkap Isa. Direktur Asuransi Astra Buana, Hendry Yoga, mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya belum merencanakan spin off unit syariahnya. “Namun, jika pemerintah memiliki regulasi yang mengarah ke sana, kami siap untuk menjalankannya,” kata Hendry. Sejumlah perusahaan asuransi yang berencana spin off unit syariahnya dalam minimal tiga tahun ke depan, salah satunya Asuransi Bangun Askrida dan Bumiputera
Muda (Bumida). “Dalam 2-3 tahun ke depan kami berencana spin off,” kata Direktur Utama Asuransi Bangun Askrida, M Johnny Djaffar, beberapa waktu lalu. Sementara Direktur Teknik dan SDM Bumida, Julian Noor, mengatakan, dalam waktu minimal tiga tahun ke depan Bumida berencana melakukan spin off. “Rencana spin off unit syariah Bumida menjadi suatu bentuk keseriusan Bumida dalam menggarap pasar syariah,” katanya. Saat ini ada empat perusahaan asuransi syariah. Juga, terdapat 17 unit asuransi jiwa syariah, 20 unit asuransi umum syariah, dan tiga unit reasuransi syariah.
Perlu keseriusan Dalam melakukan spin off unit asuransi syariah diperlukan keseriusan dari perusahaan induk untuk mengembangkan asuransi syariah. Pengamat asuransi syariah, Muhammad Syakir Sula, menyambut dan mengatakan dorongannya untuk spin off. “Seharusnya tidak ada masalah bagi perusahaan asuransi untuk melakukan spin off unit syariahnya jika memang serius ingin mengembangkan industri asuransi syariah,” kata Syakir, Ahad (15/8). Dengan demikian, hal tersebut pun tak akan menjadi beban bagi perusahaan asuransi. Syakir mengakui, jika sejumlah unit sya-
riah melakukan spin off, akan berdampak pula pada pangsa pasar asuransi syariah. Sebab, hal itu akan membuat asuransi syariah leluasa dalam melakukan ekspansi bisnisnya. Di sisi lain, ujar Syakir, penetapan modal minimum -- Rp 50 miliar bagi perusahaan asurnasi syairah dan Rp 25 miliar bagi unit usaha syariah-- akan mendorong pelaku industri berupaya maksimal mendorong bisnis asuransi syariahnya. "Asal asuransi syariah memiliki kualitas standar produk dan layanan bagus yang menjadi selling point-nya, dan memberikan keuntungan sama dengan konvensional, asuransi syariah bisa bersaing." ed: yeyen rostiyani
politik
3
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
Gubernur Dipilih DPRD, Kemunduran Demokrasi
SILATURAHIM PAN Para petinggi Partai Amanat Nasional (PAN); (dari kiri) Amien Rais, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. yang juga Ketua DPP PAN, dan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum PAN, saat silaturahim dan berbuka bersama di kediaman Zulkifli. Jakarta, Ahad (15/8).
TAHTA AIDILLA
Parpol Tolak Dapil Diperkecil Indira Rezkisari Yasmina Hasni
Kursi partai kecil menengah dari sisa suara akan habis. JAKARTA—Partai menengah dan kecil di DPR menolak usulan memperkecil jumlah kursi per daerah pemilihan (dapil). Memperkecil kursi di dapil akan mematikan partai menengah dan kecil sehingga pluralisme akan makin hilang. Ketua Fraksi Gerindra untuk MPR, Martin Hutabarat, mengatakan, partainya tidak melihat kebutuhan dari segi pengurangan jumlah kursi di pemilu mendatang. “Kecuali, ada keinginan untuk mengubah ke sistem dis-
trik,” kata dia, Ahad (15/8). Usulan Partai Demokrat terkait pengurangan jumlah kursi, menurut Martin, merupakan tindakan yang termotivasi mengejar kekuasaan semata. Demokrasi, sambungnya, membutuhkan kerangka yang sama dalam membangun kesejahteraan rakyat. Sayangnya, partai besar justru lebih banyak berpikir cara memperkuat kekuasaan. Demokrasi juga dinilainya membutuhkan warna yang beragam. “Perlu pluralisme demokrasi, semakin banyak pikiran akan memperkuat kebersamaan dalam mencapai tujuan,” tutur dia. Jumlah partai yang hanya dua atau tiga, lanjut dia, bukan jaminan terciptanya pemerintahan yang efektif. Gerindra berharap, praktik demokrasi di Indonesia
Implikasi kursi dapil diperkecil Jumlah kursi yang memenuhi bilangan pembagi pemilih
(BPP) akan semakin besar. Hanya suara pemilih parpol mayoritas yang bisa terkonversi menjadi kursi, sedangkan suara pemilih parpol minoritas sulit terkonversi menjadi kursi. Partai kecil menengah yang selama ini cenderung mendapat kursi dari sisa yang ada akan kehilangan banyak kursi. Kursi parlemen di setiap dapil akan dikuasai partai besar. tak alpa memikirkan pentingnya pluralisme. Dikatakannya, pluralisme harus tetap dijaga sebab pluralisme merupakan benteng penjaga kekritisan partai politik. “Kalau hanya dua atau tiga partai, habislah kita. Apa masih ada yang mau mengkritik pemerintah kalau begitu,” katanya lagi. Politikus PAN, Teguh Juwarno, mengatakan, hasrat sejumlah partai politik untuk memperkecil kursi dapil merupakan upaya memati-
kan potensi kepemimpinan nasional. Sebab, penyederhanaan itu sama saja memperbesar segelintir partai dengan potensi yang hanya berasal dari partai tersebut. “Kita lihat sekarang kecenderungan penguasaan negara terhadap sejumlah kecil orang. Semakin menguat. Ini harus dilawan,” kata Teguh. Artiya, keinginan penyederhanaan itu mematikan potensi kepemimpinan ataupun elite dari kalangan ma-
na pun. Upaya yang dilakukan secara terstruktur ini, bagi PAN, mematikan potensi munculnya bibit-bibit kepemimpinan dari partai lain, termasuk dari kalangan independen. Besaran parliamentary threshold (PT) yang diterapkan sekarang, menurut Teguh, sudah membuat jumlah partai menjadi sederhana. Terbukti, hanya sembilan partai yang eksis di DPR. Politikus Partai Hanura, Akbar Faizal, menganggap, parpol besar dengan berbagai cara terus berupaya melakukan penyederhanaan partai politik. Alasan partai besar adalah ingin memperkuat demokrasi. “Tetapi, tak pernah dijelaskan landasan konstitusional dan landasan pemikirannya apa,” kata Akbar. ed: joko sadewo
JAKARTA—Perubahan sistem pemilihan gubernur secara langsung menjadi oleh DPRD merupakan kemunduran demokrasi. Masyarakat yang sedang belajar demokrasi jangan dihentikan. “Pemilihan gubernur oleh DPRD itu merupakan kemunduran demokrasi kita,” kata anggota Komisi II DPR RI, Agun Gunanjar (Fraksi Partai Golkar), seperti dikutip Antara, pekan lalu. Menurut Agun, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk mengubah sistem pemilihan gubernur langsung menjadi pemilihan gubernur oleh DPR. Alasan mahalnya biaya penyelenggaraan pemilihan gubernur secara langsung, hanyalah dicaricari. “Itu kan mentalnya yang korup saja, mental penyelenggaranya yang tidak benar, saya yakin kalau benar pasti bisa lebih efisien, dan jauh lebih murah,” katanya. Untuk itu, menurut dia, tidak ada alasan yang tepat untuk mengubah sistem pemilihan gubernur secara langsung menjadi sistem pemilihan oleh anggota DPRD. Ia menambahkan, sampai saat ini, tidak ada pembicaraan terkait wacana tersebut antara pemerintah dengan DPR. Anggota Komisi II DPR RI Budiman Sujatmiko (Fraksi PDIP) mengatakan, pemilihan gubernur secara langsung jangan dihentikan karena masyarakat masih terus belajar demokrasi langsung. “Masyarakat sekarang sedang berproses untuk menjadi matang dan dewasa. Selama proses tersebut, janganlah dihentikan di
tengah jalan,” kata Budiman Sujatmiko. Menurut dia, konflikkonflik karena pilkada yang terjadi saat ini merupakan pembelajaran masyarakat terhadap demokrasi setelah selama 32 tahun dalam pemerintahan otoritarian dan elitis. “Perubahan itu perlu proses, tidak bisa langsung dan terburu-buru. Memang ada yang cepat, namun juga ada yang lambat. Tapi itulah proses yang harus dilalui,” katanya. Menurut dia, di daerahdaerah pedalaman memang masih membutuhkan waktu untuk terus belajar berdemokrasi secara langsung. Hal yang dibutuhkan, kata dia, adalah kesabaran dan rencana strategis yang matang. Bukan kemudian langsung buru-buru untuk menarik kembali pada pemilukada melalui DPRD dan menyamakan semua daerah. “Tentu perlu dipahami seberapa besar keuntungan dari demokrasi langsung telah mampu memilih para pemimpin di tingkat lokal saat ini,” katanya. Sementara itu, sebelumnya Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, menyatakan pemerintah sedang membahas wacana perubahan mekanisme pemilihan gubernur dari pemilihan langsung menjadi pemilihan oleh DPRD. Menurut dia, wacana itu telah dibahas dalam diskusi tentang pemilukada yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah dan sejumlah pakar. Mendagri membenarkan ada beberapa pihak yang mengusulkan pemilihan gubernur dilakukan oleh DPRD. ed: joko sadewo
nasional
5
Halaman>> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
>> sosialita << Polisi Tangkap Pengedar Uang Palsu SRAGEN — Kepolisian Sektor Sragen Kota, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menahan dua orang pengedar uang palsu di wilayah setempat. Uang palsu juga beredar di Kebumen, Jawa Tengah. “Dua pengedar yang kami amankan tersebut, Teguh Eko Prasetyo (25) dan Anhar Nur Kholid (25), keduanya warga Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah,” kata Kepala
Polsek Sragen Kota, AKP Agus Irianto, di Sragen, Sabtu (14/8). Dari tangan dua pelaku pengedar uang palsu tersebut, Polsek Sragen Kota mengamankan barang bukti berupa uang palsu yang angkanya mencapai Rp 4,5 juta yang terdiri atas 400 lembar pecahan Rp 100 ribu dan selembar pecahan Rp 50 ribu. Selain mengedarkan di Sragen, dua pelaku tersebut juga mengaku uang palsu itu beredar pula di Kebumen, tempat asal mereka. “Saat ini kami berkoordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Kebumen untuk mengejar satu buronan yang memasok uang palsu tersebut,” katanya. ed: joko sadewo
PKL Bandar Lampung Makin Semrawut BANDAR LAMPUNG — Memasuki bulan Ramadhan, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) mulai menjamur. Kesemrawutan PKL ini bertambah parah tatkala tak ada lagi penertiban dari aparat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung seperti sebelumnya. Pemandangan tidak sedap terlihat di pusat kota, seperti kawasan Pasar Bambu Kuning, Pasar Tengah, Pasar Bawah, Ahad (15/8). Setelah sempit berdagang di pasar tradisional tersebut, PKL menye-
bar ke emperan jalan-jalan protokol sepanjang Jl Kartini, Jl Raden Intan, dan Jl Teuku Umar. Suasana tidak teratur dan terkesan kumuh ini juga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. Menurut Kepala Sat Pol PP Bandar Lampung, Cik Raden, pekan lalu, pihaknya hanya melakukan tindakan persuasif terhadap PKL Bambu Kuning, agar tidak berdagang di areal terlarang. “Kami mengajak PKL jangan ganggu ketertiban masyarakat yang lewat.” Ia menyatakan, hingga kini belum ada keputusan bahwa PKL tidak boleh berdagang di jalan lingkar Bambu Kuning. mursalin yasland, ed: joko sadewo
TNI Diperlakukan Sama TNI kena HIV bisa jadi alat bagi asing untuk jatuhkan citra. JAKARTA — Pemerintah tidak akan memberi perlakuan khusus bagi 144 anggota TNI yang mengidap HIV/AIDS di Provinsi Papua. Mereka diminta tidak dipulangkan sebelum ada keputusan medis. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), Nafsiah Mboi, mengatakan, perlakuan terhadap anggota TNI yang terkena HIV/AIDS tidak boleh dibedakan dengan masyarakat sipil. “Itu kan masih banyak yang belum terjangkit AIDS, masih HIV,” kata Nafsiah, Ahad (15/8). Dalam taraf mengidap HIV, kata dia, kondisi tubuh bisa tidak mengalami penurunan. Hal ini bisa dilakukan kalau mereka menjalankan gaya hidup sehat dan tidak menularkannya kepada orang lain. Nafsiah meminta para TNI itu untuk menjaga pola makan, jam tidur, konsumsi alkohol, dan tidak ‘jajan’ sembarangan.
Penyuntikan antiretroviral (ARV) pun belum dibutuhkan. “ARV diberikan jika sudah AIDS,” katanya. Secara khusus, dia mengatakan, tingkat penularan di Papua memang sangat tinggi. Namun, pihaknya belum bisa memastikan lokasi tempat tertularnya para anggota TNI tersebut. “Mereka kan sering berpindah-pindah tempat. Jadi, kami tidak tahu,” ujar Nafsiah. Dia mengungkapkan, angka 144 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di TNI tersebut adalah akumulasi sejak 2002. Mengenai langkah pencegahan penularan HIV/AIDS di tubuh TNI, pihaknya menyerahkan hal itu langsung kepada instansi terkait. “Panglima TNI adalah salah satu anggota KPAN sehingga pencegahannya dilakukan oleh TNI,” jelasnya. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, perlakuan khusus tidak diberikan karena virus HIV/AIDS mempunyai dampak yang sama, baik pada sipil maupun militer. Hal yang harus segera dilakukan adalah melaksanakan upaya preventif. “Jangan sampai itu
menular ke saudara-saudaranya atau orang lain,” kata Menkes. Dari data Kementerian Kesehatan per Juni 2010, Papua menjadi daerah dengan tingkat kematian HIV/AIDS paling rawan. Tingkat kumulatif HIV/AIDS di Papua mencapai 135,44 per 100 ribu jiwa. Jumlah tersebut 14,34 kali dari tingkat kumulatif nasional yang mencapai 9,44 per 100 ribu jiwa. Posisi kedua dan ketiga ditempati masing-masing oleh Bali dengan 5,2 kali angka kumulatif nasional dan DKI Jakarta dengan 4,4 kali. Anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi, meminta institusi TNI agar tidak memulangkan para prajurit yang terkena HIV/AIDS kepada keluarga sebelum ada keputusan medis. “Saya berharap, prajurit yang menderita HIV/AIDS itu tidak dipulangkan dulu karena ada kekhawatiran anak dan istri mereka akan tertular,” kata Fayakhun. Ia menilai, adanya prajurit TNI yang terkena HIV/AIDS adalah masalah serius. “Oleh karena itu, Panglima TNI Djoko Santoso agar tidak main-main
Arca dan Candi Ditemukan di Tulungagung TULUNGAGUNG — Belasan arca dan sebuah altar candi yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan sejumlah pekerja bangunan panggung terbuka di area wisata Goa Pasir di kaki Bukit Njunjung, Desa Njunjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Tulungagung, Bambang Sukardjono, mengatakan, proses penemuan benda cagar budaya tersebut terjadi secara tidak sengaja. Semua bermula dari kegiatan pembangunan tahap awal program revitalisasi cagar budaya atau penataan kawasan tradisional bersejarah di area wisata Goa Pasir, yang berada persis di kaki Bukit Njunjung.
“Penemuan pertama terjadi pada hari Selasa lalu (10/8) dan segera kami laporkan ke BP3 Trowulan,” kata Bambang, seperti dikutip Antara, Sabtu (14/8). Sebelum ditemukan, lanjut Bambang, keberadaan arca, altar, ataupun bangunan candi sama sekali tidak diketahui karena semuanya tertutup tanah dan rerumputan. Hanya ada sebuah tanah lapang yang selama ini menjadi bagian dari area wisata Goa Pasir. Namun, saat para pekerja proyek pembangunan kawasan cagar budaya mulai menggali fondasi untuk membuat bangunan panggung terbuka di salah satu sisi area wisata tersebut, sejumlah batuan ukir menyerupai arca ditemukan. Konsultan proyek dari CV Meiraka yang saat itu berada
di lokasi penemuan awalnya memerintahkan agar penggalian tetap dilanjutkan. Namun, karena arca yang ditemukan semakin banyak dan terlihat deretan batu yang telah dipipih menyerupai sebuah altar candi, rencana pembangunan panggung terbuka akhirnya dihentikan. “Arca dan altar candi tersebut terpendam di kedalaman tanah sekitar 0,5 meter,” ujarnya sambil menunjuk lokasi penemuan arca serta altar candi. Tidak berapa lama, penemuan sejumlah arca dan altar candi yang belum diketahui usia dan asal-usulnya itu dilaporkan ke Dinas PU dan Cipta Karya Kabupaten Tulungagung selaku kuasa anggaran program penataan kawasan bersejarah di area wisata Goa Pasir. ed: joko sadewo
Pemerintah Tolak Cabut Gelar Pahlawan Gde Agung JAKARTA –– Pemerintah menolak usul pencabutan gelar pahlawan nasional yang diberikan kepada Mr Dr Ida Anak Agung Gde Agung. Alasannya, gelar pahlawan yang sudah diberikan tidak bisa dicabut. “Tidak ada kemungkinan bisa membatalkan gelar pahlawan,” kata Direktur Kepahlawan Kementerian Sosial (Kemensos), Soeyoto, menanggapi adanya usulan pencabutan gelar pahlawan nasional milik Mr Dr Ida Anak Agung Gde Agung, di Jakarta, Ahad (15/8). Dia mengatakan, memang banyak kasus lama yang tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Namun, hal itu tak serta-merta dapat membatalkan gelar pahlawan nasional yang disandang Gde Agung. Beberapa waktu lalu, muncul usulan dari Badan
Harian Daerah (BHD) 45 Provinsi Bali untuk membatalkan gelar pahlawan nasional Gde Agung. Mereka menilai, gelar tersebut tak layak disandang Gde Agung karena pada masa kemerdekaan Gde Agung dinilai sangat memihak kepada penjajah Belanda. Selain itu, BHD 45 juga merasa Provinsi Bali tak pernah mengajukan pemberian gelar tersebut. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden nomor 066/ TK/TH 2007 pada 6 November 2007, pemerintah memberi gelar pahlawan nasional kepada Gde Agung. Usulan gelar pahlawan itu pun berasal dari Yogyakarta. Soeyoto mengatakan, kasus serupa pernah terjadi pada kepemimpinan Soeharto. Kasus itu menimpa gelar pahlawan yang diberikan saat masa Presiden Soe-
karno kepada Alimin. Padahal, Alimin adalah tokoh PKI. “Pada masa Presiden Soeharto ada sejumlah LSM yang meminta dibatalkan. Pak Harto juga tidak bisa membatalkan gelar tersebut,” tuturnya. Selain itu, Soeyoto menuturkan, berdasarkan ketentuan yang berlaku gelar pahlawan juga bisa diusulkan dari daerah lain. Meskipun daerah tersebut bukan daerah asal atau kelahiran calon tersebut. Dalam Undang-Undang No 20/2009, syarat untuk menjadi pahlawan nasional harus ada usulan dari daerah kelahiran. Namun, aturan perundang-undangan sebelumnya berkata lain. Dalam Perpres No 33/1964, diperbolehkan usulan bukan berasal dari daerah kelahiran. c13 ed: joko sadewo
dengan masalah ini,” ujar politikus Golkar itu, seperti dikutip Antara. Fayakhun juga meminta Dinas Kesehatan TNI untuk segera mengumpulkan 144 prajurit TNI itu dan segera menyelidiki penyebabnya. Yang paling dikhawatirkan Fayakhun, masalah HIV/AIDS yang melanda prajurit TNI menjadi santapan empuk media asing. “Saya khawatir, jika masalah ini dimanfaatkan media asing, itu akan menjatuhkan citra TNI. Panglima TNI harus memikirkan itu,” kata Fayakhun. Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura, Papua, mencatat hingga Mei 2010 ada 144 prajurit Kodam XVII/Cenderawasih yang positif mengidap virus HIV/AIDS. Kepala rumah sakit tersebut, dr Yenny Purnama, mengemukakan, dari 144 prajurit TNI yang positif mengidap HIV/ AIDS itu, empat di antaranya telah meninggal. Sementara itu, yang lainnya masih menjalani perawatan dan sudah diserahkan ke Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua. c13, ed: joko sadewo
ONLINE JOURNALISME CLASS
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Siswa mengikuti acara Rol To School, Online Journalisme Class 2010 di SMA 12, Jakarta Sabtu, (14/8). Sekitar 60 murid mengikuti acara pelatihan jurnalisme singkat yang digagas oleh Republika Online tersebut. Selain melibatkan pemateri dari Republika Online, kegiatan Rol to School kali ini juga menghadirkan penanggung jawab Social Media Yahoo Indonesia.
sepak bola
10
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
‘Ini Bukan Spesial’ Fernan Rahadi
Chelsea memimpin klasemen sementara Liga Primer.
Didier
Drogba
AKIRA SUEMORI/AP
LONDON — Kemenangan besar Chelsea atas West Bromwich Albion pada pekan pertama Liga Primer musim 2010/2011 bukanlah sesuatu yang spesial. Hal ini diungkapkan Manajer Chelsea, Carlo Ancelotti. Menurut dia, kemenangan anak-anak asuhnya dengan skor 6-0 atas sebuah klub promosi tidak perlu dirayakan secara berlebihan. “Kami hanya melakukan pekerjaan kami, tidak ada yang spesial,” ujar Ancelotti seperti dilansir Daily Mail. “Meskipun demikian, kami mampu mencetak enam gol dan hal itu membuat saya bahagia,” tambah mantan pelatih AC Milan itu. Dengan kemenangan besar itu, Chelsea menjadi pemimpin klasemen sementara Liga Primer. Namun, Ancelotti merasa tidak perlu merayakan hal tersebut secara berlebihan. “Kami kesulitan saat menjalani laga-laga pramusim. Namun, sepertinya kami akan baik-baik saja sekarang. Para pemain yang pulang dari Piala Dunia mengalami peningkatan kondisi. Dalam dua pekan, kondisi tim ini akan 100 persen,” ujar Ancelotti. Kemarin, tiga dari enam gol Chelsea dicetak sang bomber, Didier Drogba. Sedangkan tiga gol lainnya dicetak oleh Florent Malouda (dua gol) dan Frank Lampard. Ancelotti juga mengaku bahagia melihat penampilan Drogba. Bagaimana tidak? Kapten timnas Pantai Gading itu baru saja menjalani operasi hernia dan terancam absen di awal musim. Dalam partai melawan West Brom Ahad (15/8) dini hari tersebut, Ancelotti belum menurunkan gelandang barunya yang dibeli dari Benfica, Ramires. Kemungkinan gelandang asal Brasil itu baru akan melakoni debutnya bersama The Blues pada partai melawan Wigan pekan depan.
Sementara itu, Manajer West Brom, Roberto Di Matteo, mengaku kecewa terhadap tiga gol pertama yang masuk ke gawang timnya. Menurutnya, tiga gol itu terjadi terlalu mudah “Gol-gol itu terlalu mudah. Kami membuat banyak kesalahan saat lawan mendapatkan set pieces. Kami harus segera membenahi hal tersebut,” ujar Di Matteo, yang merupakan mantan pemain Chelsea pada akhir 90-an Ketiga gol pertama Chelsea memang didahului dari set pieces. Gol pertama yang dicetak Malouda didahului dari tendangan bebas Lampard. Sedangkan, gol kedua dicetak Drogba melalui tendangan bebas langsung. Gol ketiga Chelsea didahului tendangan sudut Malouda yang sempat melahirkan kemelut sebelum dicocor oleh Drogba untuk menaklukkan kiper Scott Carson. Meskipun demikian, Di Matteo mencoba berpikir positif. Ia mengatakan, Chelsea adalah juara Liga Primer musim lalu. “Kami menyadari pertandingan pertama melawan juara bertahan sangat berat. Tidak ada tim yang memiliki kualitas seperti mereka. Apalagi kami bermain di kandang mereka, Stamford Bridge. Saya berharap kami bisa bangkit pada Sabtu depan dan meraih poin pertama kami,” kata manajer berusia 40 tahun itu. Sementara itu, kemenangan sensasional Blackpool pada pekan pertama Liga Primer membuat sang manajer, Ian Holloway, bagaikan terbang ke langit ketujuh. Kemenangan 4-0 atas tuan rumah Wigan tersebut sempat membuat klub berjuluk The Pool itu bertengger di puncak klasemen Liga Primer, sebelum digeser Chelsea beberapa jam kemudian. “Saya akan memotret klasemen (Liga Primer) itu kemudian pensiun,” kelakar Holloway. “Ini (posisi kedua Liga Primer) adalah tempat yang menakutkan,” kata manajer berusia 47 tahun itu. Ia pun mengutarakan pujian kepada striker barunya, Marlon Harewood, yang baru saja mengakhiri kontraknya dengan Aston Villa akhir musim lalu. Penyerang berusia 31 tahun itu mencetak dua gol ke gawang Wigan yang dikawal Chris Kirkland. ed: maghfiroh yenny
Laga Berat The Magpies Fernan Rahadi MANCHESTER — Juara Divisi Championship musim lalu, Newcastle United, akan menjalani laga berat pada partai perdananya di Liga Primer musim 2010/ 2011, Selasa (17/8) dini hari WIB. Klub berjuluk The Magpies itu akan melawat ke Old Trafford untuk menghadapi Manchester United (MU). Prestasi Newcastle menjuarai Divisi Championship musim lalu membuat banyak orang yang menjagokan klub asuhan Chris Hughton itu akan bertahan di Liga Primer musim ini. Namun, banyak juga yang menyangsikan kekuatan klub Inggris Utara itu akibat minimnya pembelian pemain baru. Awal musim ini, Newcastle hanya mendatangkan tiga muka baru, yakni Dan Gosling, Sol Campbell, dan James Perch. Sedangkan proses untuk mendatangkan pemain Prancis, Hatem Ben Arfa, dari Marseille, masih berlangsung. Hughton juga berhadapan dengan fakta sejarah bahwa Newcastle tak pernah menang di Old Trafford sejak 1972. Namun, The Toon Army mampu menahan imbang MU 1-1 pada lawatan terakhir klub tersebut dua musim lalu. “Melawan Manchester United pada partai perdana akan menjadi tantangan masif buat kami. Bermain di Old Trafford mungkin bukan sesuatu yang ideal untuk kami lalui di awal musim. Namun, kami mendapatkan hasil yang bagus dua musim lalu. Oleh karena itu, segalanya masih sangat mungkin,” tuturnya. Sementara itu, gelandang Newcastle, Dannie Guthrie, menyatakan timnya telah benar-benar siap menyambut Liga Primer musim ini. Gelandang berusia 23 tahun itu menyatakan seluruh anggota skuat tidak sabar lagi menunjukkan taji mereka di Old Trafford. “Saya rasa ini adalah waktu yang tepat untuk menghadapi mereka. Semua
pemain merasa fit dan telah berkonsentrasi sepenuhnya pada strategi yang akan kami terapkan di Old Trafford nanti,” kata Guthrie. Sementara itu, manajer MU, Alex Ferguson, mengatakan Newcastle adalah salah satu tim yang mesti diwaspadai musim ini. Lebih dari satu dekade lalu, Newcastle adalah salah satu rival berat MU dalam memperebutkan gelar juara. “Saya tidak berharap mereka (Newcastle) kembali (ke Liga Primer) secepat ini. Saya harus memberi pujian kepada Chris Hughton yang berhasil membawa tim itu kembali meskipun didera kesulitan keuangan. Mereka bisa menjadi kekuatan berbahaya musim ini,” ujarnya. MU berada dalam kondisi yang bagus setelah pekan lalu berhasil mengalahkan Chelsea pada laga Community Shield. Namun, The Red Devils terancam kehilangan Wayne Rooney yang mengalami cedera engkel seusai membela timnas Inggris menghadapi Hungaria tengah pekan lalu. Jika Rooney tak bermain, itu menjadi kerugian besar bagi MU. Musim lalu, pemain berusia 24 tahun itu berhasil menjaringkan 34 gol dalam 44 pertandingan. Kekuatan MU musim ini tidak terlalu berubah dibandingkan musim lalu setelah Fergie tidak belanja satu pun pemain bintang. Bahkan, sebelumnya Fergie sering mengklaim timnya akan lebih banyak mengandalkan para pemain muda seperti Federico Macheda, Gabriel Obertan, Chris Smalling, Bebe, dan Javier Hernandez. Nama terakhir wajib diwaspadai Newcastle. Sebelum piala dunia, pemain yang dijuluki Chicharito itu bukan siapa-siapa. Namun, penampilan gemilangnya bersama Meksiko di Afrika Selatan serta pada pertandingan-pertandingan persahabatan pramusim membuatnya mulai diperhitungkan. Ia juga mencetak satu gol ke gawang Chelsea saat laga Community Shield. ed: maghfiroh yenny
wawancara
22
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
REPUBLIKA
PUDJIANTO
Bangun Kebersamaan dengan Konsumen
FOTO-FOTO FACHRUL RATZI/REPUBLIKA
ari demi hari, gerai Alfamart kian menggurita. Beberapa kalangan khawatir, jaringan minimarket ini akan menggeser keberadaan kios atau warung tradisional. Pada saat yang sama, Alfamart berupaya menempatkan diri pada posisi yang strategis di tengah konsumennya. Dengan cara ini, Alfamart berharap dapat mempertahankan eksistensinya sekaligus memenangi persaingan dengan minimarket sejenis, baik lokal maupun asing. Untuk mengupas lebih dalam lika-liku bisnis minimarket, khusus Alfamart, wartawan Republika, Citra Listya Rini, dan fotografer, Fachrul Ratzi, mewawancarai Managing Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Pudjianto, di Jakarta, belum lama berselang.
H
Persaingan di bisnis minimarket makin ketat. Pesaing Alfamart, seperti Indomart, makin agresif menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Bagaimana Alfamart menghadapi hal ini? Menurut saya, persaingan bisnis seperti ini bagus selama persaingan itu sehat. Pada dasarnya, dalam persaingan itu, kita semua (peritel) bisa tetap hidup. Di sini, peran pemerintah juga penting. Alfamart sendiri punya visi ingin menjadi jaringan bisnis ritel yang dapat dimiliki masyarakat luas. Jadi, kita ingin Alfamart hadir untuk membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan survei yang dilakukan Nielsen (lembaga survei) beberapa waktu lalu, brand equity Alfamart lebih unggul dibandingkan yang lain, misalnya Carrefour. Awareness masyarakat atau konsumen kepada kita itu besar sekali. Begitu juga ketika berbicara volume item yang kita jual kepada masyarakat, kita lebih unggul. Jadi, Alfamart mampu bersaing dengan kompetitor, termasuk pemain asing.
BIODATA
Alfamart menerapkan strategi khusus dalam merebut pangsa pasar? Saya pikir, kita tidak memiliki strategi khusus dalam berbisnis. Yang jelas, kita lebih memen-
tingkan strategi bisnis ke dalam (lingkup Alfamart). Sejak awal berdiri, kita ingin mendidik karyawan tidak seperti kuli. Kita justru ingin mendidik mereka seakan-akan menjadi pemilik Alfamart. Kita mengajarkan mereka banyak hal, mulai dari mengatur keuangan, mengelola keluar masuk barang, hingga menata barang di toko. Selain itu, kita ingin menumbuhkan rasa kekeluargaan atau kebersamaan antara Alfamart dan konsumen. Kita ingin keunggulan di pasar tradisional, yaitu eratnya hubungan antara penjual dan pembeli, bisa dihadirkan di Alfamart. Jadi, kita coba lebih mengenal setiap konsumen yang mengunjungi Alfamart. Itu nilai plus atau keunggulan yang coba kita terus terapkan. Kita ingin Alfamart itu untuk semuanya, Alfamart for all. Adakah langkah-langkah tertentu yang dilakukan Alfamart dalam membina hubungan dengan konsumen? Ya, kita membuat beberapa program CSR (Corporate Social Responsibility) yang ditujukan untuk masyarakat luas, terutama yang berlokasi di sekitar Alfamart. Sejumlah program itu antara lain adalah program Alfamart Smash, Alfamart Vaganza, Alfamart Sport, Alfamart Smart, Alfamart Care, Alfamart Clean and Green, dan lain-lain. Alfamart Smash adalah program yang membina pedagang kecil untuk menjadi wiraswasta. Kita mengajari mereka tata cara menjadi wiraswasta yang baik dan benar. Tidak hanya untuk pedagang kecil, para karyawan kita yang masih anak-anak SMU juga kita ajarkan menjadi wirausahawan yang andal. Kita juga ada OBA (Outlet Binaan Alfamart). Lalu, kita juga ada Alfamart Sport. Tentu saja, ini adalah program olahraga. Kita juga ingin memberikan kontribusi kepada negara dalam hal olahraga dengan cara membina bakat masyarakat di sekitar lingkup Alfamart. Kita mencoba menyalurkan bakat bulu tangkis, tenis, hingga karate di kalangan masyarakat. Kemudian, ada Alfamart Vaganza, yaitu sebuah program yang bersifat kebudayaan. Selanjutnya, kita juga ada Alfamart Care, Alfamart Taspos yang memberikan bantuan kepada korban bencana alam, Alfamart Clean and Green, hingga Alfamart Taman Bacaan yang akan kita bangun. Pokoknya, kita ingin Alfamart benar-benar dimiliki
Nama lengkap : Pudjianto Tempat dan tanggal lahir : Gombong, Jawa Tengah, 4 Mei 1954. Jabatan : Managing Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart)
masyarakat sekitarnya.
Pria kelahiran Gombong, Jawa Tengah, ini memang berasal dari keluarga pedagang. Latar belakang keluarga inilah, salah satunya yang menopang kesuksesannya saat ini. Sejak di bangku SMP, anak ketujuh dari 11 bersaudara ini rajin membantu ayahnya berdagang. Bahkan, ketika kuliah, waktu liburnya digunakan untuk membantu mengelola toko kelontong milik sang ayah.
Lokasi Alfamart itu kan tidak jauh dari pasar dan warung tradisional, tentu itu menimbulkan pro dan kontra. Tanggapan Anda? Sebetulnya, saya sudah mewanti-wanti ke anak-anak (bawahan) untuk tidak mendirikan Alfamart terlalu dekat dengan pasar-pasar tradisional. Namun, bukan berarti juga bisa melarang Alfamart untuk berdiri di dekat jalan-jalan. Sebetulnya, konsumen pasar tradisional yang bergeser ke pasar atau ritel modern itu disebabkan banyak hal. Salah satunya adalah pergeseran pola pikir si konsumen. Sekarang ini, mereka tidak suka datang ke tempat yang becekbecek. Mereka lebih suka ke tempat modern yang lebih bersih. Selain itu, produk atau barang dan harga yang dijual juga kompetitif. Pasar atau ritel modern lebih laku di masyarakat karena tempatnya dikelola dengan benar dan bersih. Ditambah lagi, kualitas barangnya lebih fresh serta harga yang kompetitif. Namun, sebenarnya, pasar modern dan tradisional itu berbeda. Dari segi pembayaran, pasar atau ritel modern itu harus lunas atau cash. Sedangkan, pasar tradisional bisa mengangsur atau kredit membayarnya. Di pasar tradisional, membeli barang bisa dengan cara mengeteng, sedangkan di tempat kita tidak bisa seperti itu. Ada sejumlah moto hidup yang dipegang teguh Pudjianto. Salah satunya adalah kita harus memberi terlebih dahulu sebelum meminta. Tak cuma buat dirinya, moto ini juga ditularkan kepada anak buahnya. Dan karena hidup di dunia ini begitu singkat, maka pria yang juga ikut membesarkan Indomaret ini tak mau menyianyiakannya. Bagi dia, hidup harus diisi dengan segala perbuatan baik kepada orang lain. Bagaimana peran Alfamart dalam
udjianto adalah sosok di balik keberhasilan Indomaret dan Alfamart. Berkat konsep yang dibesutnya, kedua minimarket ini menggurita ke berbagai pelosok nusantara. Setelah sukses membesarkan Indomaret, ia ‘dipinang’ Djoko Susanto, pemilik Alfamart, pada 2001. Saat itu, gerai Alfamart baru 34 unit, tapi kemudian jumlahnya menggurita hingga 145 di akhir 2001.
P
membantu bisnis UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di Indonesia? Tentu, kita turut berperan dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia. Namun, dari segi pasokan barang dari pelaku UMKM ke Alfamart itu, persentasenya tidak terlalu besar. Hal ini karena tempat (luas gerai) Alfamart yang terbatas. Apalagi, barang-barang yang kita jual ke konsumen hanya sekitar 4.000 item. Namun, kalau kita berbicara tenant, kita cukup banyak menyediakannya kepada pelaku UMKM. Itu terlihat dari beberapa tenant di depan Alfamart yang kita sewakan kepada mereka. Jumlahnya lumayan banyak kalau untuk tenant UMKM. Kalau pembinaan itu, ya kita melakukannya lewat OBA tadi. Kita juga ada operator mandiri atau independent operator—orang yang memiliki tempat dan ingin membuka minimarket, tapi tidak ada modal investasi—kita bantu. Kita ajari mereka berbagai ilmu pengetahuan berbisnis dan investasi. Mengenai pertumbuhan bisnis Alfamart, bagaimana performa di semester pertama 2010? Berapa besar target pertumbuhan Alfamart untuk tahun ini? Sejauh ini, kita tidak ada masalah. No problem. Kalau ditanya target pertumbuhan Alfamart pada tahun ini, kita menargetkan kenaikan sekitar 20-25 persen dibandingkan tahun lalu. Kita juga tetap memfokuskan diri pada sentra bisnis kita yang ada. Saat ini, Alfamart itu banyak tersebar di Pulau Jawa, Bali, Lampung, dan Makassar. Kita memfokuskan diri di sana karena memang potensial market kita. Pada dasarnya, kita tidak ingin berbisnis hanya untuk menghabiskan energi di suatu tempat yang belum jelas market-nya. Ke depan, tentu kita menargetkan adanya pembukaan unit baru. Tapi, kalau berbicara besaran capital expenditure (belanja modal investasi), saya tidak hafal angkanya. Baru-baru ini, Alfamart menggandeng BCA (Bank Central Asia) terkait peluncuran A Card Flazz. Apa manfaat dari kerja sama itu? Kerja sama ini sebetulnya untuk memudahkan konsumen dari Alfamart juga. Jadi, mereka yang sudah memiliki kartu AKU (kartu keanggotaan Alfamart) bisa terintegrasi dengan kartu Flazz
keluaran BCA. Yang tadinya kartu AKU hanya bisa digunakan di Alfamart, dengan kartu Flazz ini bisa digunakan di lebih banyak merchant. Jadi, kartu Flazz ini bisa dipakai konsumen di mana saja. Untuk saat ini, kartu ini hanya tersedia di Alfamart yang tersebar di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dan Surabaya, Jawa Timur. Ini kan baru diluncurkan sekitar Juni lalu. Kira-kira ada 120 ribu pemegang kartu Flazz ini. Jika melihat dari jumlah outlet Alfamart yang mencapai 4.200 unit, potensinya sangat besar ke depan. Saat ini, Alfamart memiliki dua juta anggota kartu AKU yang aktif. Di setiap Alfamart itu, dalam seharinya, ada sekitar 400 transaksi dari sekitar delapan juta konsumen yang tersebar.
Menaruh kepercayaan yang tinggi pada anak buah merupakan hal yang sangat penting bagi pria berusia 56 tahun ini. Dengan kepercayaan ini, ia berharap tidak akan ada prasangka buruk terhadap mereka. Dan, satu lagi yang ia yakini, janganlah merasa puas dan besar kepala pada apa yang sudah dimiliki. Karena pada dasarnya, hidup kita di dunia ini bukan kita yang memiliki.
Bagaimana Alfamart membina para karyawannya untuk mempertahankan kualitas pelayanan? Dalam merekrut karyawan, Alfamart tentu punya kriteria tersendiri. Berbicara bisnis, seperti Alfamart, tentu kita ingin memberikan pelayanan semaksimal mungkin dan efisiensi. Itu adalah bisnis utama kita dalam bekerja. Untuk itu, kita mencari karyawan yang bisa mempertahankan itu. Sejak awal, kita mengajari mereka dengan kultur budaya Alfamart. Kita mengedepankan kerja sama tim, integritas, inovasi, disiplin tinggi, dan internal kontrol lainnya. Kita tidak mencari karyawan yang pintar, tapi lebih kepada karyawan yang bisa melayani konsumen dengan baik dan benar. Hampir 80 persen karyawan Alfamart itu adalah lulusan SMU. Sisanya itu lulusan D3 dan S1 yang kita pekerjakan untuk urusan back-office. Jadi, mereka yang lulusan SMU lebih kepada tenaga operasional. ed: wachidah handasah
Setahun kemudian, jumlah itu membengkak menjadi 350. Sampai akhir tahun lalu, gerai Alfamart sudah mencapai 2.266. Sebelum bergelut di dunia minimarket, Pudjianto mengawali kariernya di PT New Armada, Magelang, pada 1979. Posisi kontroler hingga staf direktur utama pernah disandangnya, sebelum kemudian menyeberang ke Grup Salim pada 1985.
Cahaya
Ramadhan REPUBLIKA
23
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
Konsultasi Ramadhan Diasuh oleh Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub MA. Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Pengasuh Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah, Jakarta
BANYAK PERMINTAAN
Jika ada pertanyaan seputar puasa, silahkan kirim pertanyaan Anda ke :
Seorang pedagang sedang mengatur kelapa yang baru datang, di Jakarta, Ahad (15/8). Semenjak bulan Ramadhan permintaan buah kelapa untuk berbuka puasa meningkat pesat. Pedagang meraih keuntungan lebih 50 persen dari biasanya.
email:
[email protected] Faks: 021-7415559
Berpuasa atau Bayar Fidiah? Assalamualaikum wr wb Saya seorang Muslim dan tinggal di Kanada. Saya pernah bertanya kepada orang-orang yang paham agama di sekitar saya dan mereka mengatakan, dalam berpuasa, Islam memberikan pilihan, yaitu berpuasa atau membayar fidiah. Karena situasi di Kanada sangat keras bagi saya untuk berpuasa (pada musim panas, puasanya lama sekali); saya pilih membayar fidiah setiap tahunnya daripada berpuasa. Bagaimana yang benar? Tolong dijelaskan hukum-hukumnya. Terima kasih.
TAHTA AIDILLA
Yang Mengabaikan Ramadhan Ramadhan merupakan bulan untuk menggalakkan shalat malam.
D
alam sebuah hadis dikatakan ada tiga orang yang menyesal seumur hidupnya ketika di akhirat nanti. Salah satunya adalah orang yang mengalami Ramadhan, tetapi tidak memaksimalkan dirinya untuk berpuasa dan beribadah selama bulan suci itu. Dai KH Muhammad Mahdum Haji Sinan mengatakan, orang seperti itu menganggap Ramadhan seperti bulan-bulan lainnya. Di saat orang lain berpuasa, dia justru makan, minum, dan bersetubuh dengan istrinya pada siang hari. Di saat orang-orang berzikir dan melaksanakan qiyamullail, dia justru tidur, bahkan menenggak minuman keras (miras), hingga akhirnya berzina. Di saat orangorang beriktikaf di masjid, dia
justru memasuki klub malam. Dia jauh dari Allah, tidak seperti umat Islam yang justru mendekatkan diri di saat bulan suci Ramadhan. Dia bangga dengan dosa-dosanya, bukannya bertobat memohon ampunan Ilahi Rabbi. “Betapa meruginya orang seperti itu,” ujar Mahdum dalam ceramahnya menjelang berbuka puasa bersama 20 anak yatim di Masjid as-Salafiyah Jayakarta, Jakarta, Jumat (13/8). Di akhirat kelak, lanjut dia, orang seperti itu akan menyesal melihat umat yang wajahnya bersinar cerah karena mendapatkan Lailatul Qadar. Dia akan menangisi dirinya sendiri seraya bertanya-tanya, mengapa ketika hidup di dunia tidak beribadah seperti umat Islam pada umumnya di bulan Ramadhan? Dia akan mengelus dada, mengapa di bulan suci ini bukannya fokus pada keakhiratan, tetapi justru tetap memikirkan dunia. Ramadhan, menurut Mahdum, adalah bulan diturunkannya Alquran. Ramadhan adalah bulan dibelenggunya setan-setan penghalang kebaikan. “Sudah seharusnya beribadah, bukannya berbuat dosa,” paparnya.
Bulan sedekah Bagi dai asal Jakarta ini, Ramadhan merupakan bulan untuk bersedekah. Bulan untuk menggalakkan shalat malam. Bulan untuk merendahkan diri, bukan mengangkat kepala di hadapan Allah. Ramadhan haruslah menjadi bulan untuk berlomba-lomba dalam beribadah. “Ibadah bukan lagi dipaksakan, tetapi dilakukan,” terangnya. Sebab, ibadah adalah kebutuhan rohani, seperti halnya makan dan minum yang menjadi kebutuhan fisik. “Bukan berarti Allah membutuhkan ibadah kita,” tegasnya. Tanpa beribadah pun, Allah tetap tetap hidup, karena Dia Yang Mahahidup. Ibadah itu untuk manusia itu sendiri. “Untuk kesempurnaan diri kita yang penuh kekurangan.” Sebab, manusia, adalah makhluk pelupa, penuh kekurangan, seperti dikatakan Rasulullah dalam hadisnya. Mereka yang mengabaikan ibadah dan menyia-nyiakan bulan Ramadhan, merasa dirinya lebih sempurna ketimbang makhlukmakhluk lain. Merasa lebih baik di antara sesama manusia. “Mereka tidak mempedulikan diri sendiri,”
paparnya. Padahal, lanjut dai ini, orang tersebutlah yang sebenarnya yang paling lemah. Dialah yang tidak ada apa-apanya. Bahkan, dia dipandang sebelah mata oleh Sang Pencipta. Sementara mereka yang beribadah, selalu menjaga mata terbuka, mengurangi waktu tidur, dan memperbanyak sujud ke hadapan Allah. “Merekalah yang pada akhirnya mendapatkan tempat mulia di hadapan Allah,” paparnya menyimpulkan inti Surah al-Isra ayat 78. Mahdum mengingatkan, belum tentu umat Islam akan kembali merasakan Ramadhan pada tahun mendatang. Bisa jadi ini adalah Ramadhan terakhir. Di saat kematian datang, lanjut dia, seseorang hanya bisa mengamati Ramadhan dari alam kubur. Dia tidak bisa lagi beribadah. Dia tidak lagi bisa merasakan malam Ramadhan penuh rahmat dan ampunan. Dan, malam pembebasan dari api neraka. Dia hanya bisa mengamati Lailatul Qadar, saat malam yang lebih baik dari seribu bulan itu tiba, dengan linangan air mata, karena tidak lagi bisa merasakan indahnya Ramadhan. ■ c29 ed:khorul azwar
Rehman, Kanada Jawab: Pak Rehman yang baik, orang-orang yang Anda tanya itu boleh jadi belum paham agama Islam secara benar. Memang, dalam Islam, orang yang tidak mampu melakukan puasa karena dia sudah tua renta. Bila ia berpuasa, ia akan sakit dan sebagainya. Maka, ia boleh membayar fidiah. Ini berdasarkan surah Albaqarah ayat 183-184. Saya berharap, Pak Rehman belum sampai pada keadaan seperti itu. Kalau dikatakan di Kanada keras situasinya, saya juga tidak tahu apa yang dimaksud dengan keras itu. Jadi, Pak Rehman, silakan tetap berpuasa meskipun tinggal di Kanada. Namun, saya tidak tahu apakah Pak Rehman tinggalnya di kutub utara atau Greenland yang boleh jadi di situlah situasinya keras. Apabila seperti itu keadaannya, Pak Rehman boleh mengikuti waktu yang normal, seperti di Ottawa dan Toronto.
Bolehkah Pakai Obat Mata Saat Ramadhan? Assalamualaikum wr wb Pak Ustaz, saya sedang puasa Ramadhan. Pada siang hari, saya mengobati mata dengan obat tetes mata. Pertanyaannya, batal atau tidak puasa saya kalau mengobati mata pada siang hari dengan obat tetes mata? Atas jawabannya, saya ucapkan terima kasih. Sutrisno Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan Abang Sutrisno, mengobati mata dengan obat tetes mata pada siang hari bagi orang yang sedang berpuasa tidak membatalkan puasa. Karena, kendati ia meneteskan cairan, cairan itu tidak sampai masuk ke rongga perut sehingga tidak termasuk minum.
u
a
Gema Ramadhan
Santri Dilarang Gunakan Ponsel Sejumlah pesantren di Rembang, Jawa Tengah, melarang santrinya menggunakan telepon seluler (ponsel) selama Ramadhan karena dianggap bisa mengganggu kualitas ibadah puasa. Menurut Kepala Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang, Wahyu Salvana, larangan tersebut dikeluarkan untuk membatasi santri dari aktivitas yang kurang bermanfaat selama Ramadhan. “Ramadhan merupakan satu-satunya bulan yang diagungkan Allah. Tentu, rugi jika tidak bisa memanfaatkan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Apalagi, menghabiskannya untuk hal-hal yang
kurang bermanfaat,” katanya kepada Antara, Ahad (15/8). Larangan menggunakan ponsel tersebut ditempel di setiap bangunan pesantren agar 600-an santri bisa mematuhinya. Disinggung soal adanya pengecualian, menantu KH Mustofa Bisri (Gus Mus) tersebut mengatakan, mengiyakan. Disebutkan, sopir dan utusan pondok diperbolehkan menggunakan ponsel apabila sedang menjalankan tugas dari pesantren. Hal senada juga dituturkan KH Adib Abdurrachim, pengasuh Pondok Pesantren Ma`hadul `Ulum AsySyar`iyyah Sarang. Dia mengatakan, larangan membawa atau menggunakan ponsel di bulan Ramadhan diberlakukan setiap tahun. “Jadi, semua ponsel santri dikumpulkan di sekretariat. Alasannya, hanya agar tidak mengganggu kualitas ibadah mereka,” paparnya. ■ ed: khoirul azwar
Replika Alquran Raksasa di Banyuwangi Beragam cara dilakukan warga Muslim dalam beramal selama menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Abdul Karim dan Musyarrofah, warga Dusun Kebonrejo Desa Gentengwetan, Genteng Banyuwangi, misalnya, membuat mushaf Alquran raksasa. Tidak tanggung-tanggung, mushaf Alquran berukuran 1,5 meter kali 2 meter dengan tinggi huruf alif mencapai tujuh cm dan lebar masing-masing huruf satu cm. Sedang untuk menandai masing-masing ayat menggunakan stiker khusus sehingga menimbulkan
kesan indah serta artistik. Sang penggagas mushaf Alquran raksasa, Abdul Karim, kepada Antara, mengatakan, pembuatan mahakarya seni tersebut dimulai sejak 1 Januari 2010 lalu dan direncanakan rampung pada 27 Ramadhan 1431 Hijriyah mendatang. “Saat ini saya tinggal selesaikan satu setengah juz akhir pada Alquran,” ungkapnya. Untuk membuat Alquran raksasa ini, Abdul Karim memakai kertas khusus yang didatangkan dari Jepang. Begitu pula untuk tetap menjaga kesucian mushaf karya tulisan tangannya ini telah dibuatkan kotak khusus dari kayu jati. Mushaf Alquran tulisan tangan Abdul Karim tersebut mengolaborasikan mushaf Alquran gaya Timur Tengah dengan gaya Indonesia yang dilengkapi pula tanda harakat. ■ ed: khoirul azwar
Pedang Arab
Jilbab
ahulu pedang merupakan senjata utama serdadu Muslim, baik infanteri maupun kavaleri. Selain itu, pedang juga menjadi persenjataan yang membuat pasukan tentara Muslim begitu kuat dan hebat. Ahmad Y al-Hassan dan Donald R Hill dalam bukunya bertajuk Islamic Technology: An Illustrated History mengungkapkan dahulu di Semenanjung Arab, panjang pedang menjadi salah satu tanda pengenal anggota suku. Salah satu jenis pedang ternama berME DIE VE nama Scimitar lengkung. Pedang ini kerap kali disebut sebagai senjata khas L2 HE AV umat Islam. EN GA ME Selain itu, juga dikenal pedang lurus Abbasiyah, yang S.C OM pada bilahnya tertulis tanggal abad ke-9 M. Pedang itu merupakan jenis yang paling banyak digunakan di negeri-negeri Islam pada abad pertengahan. ■ C06
akaian penutup aurat wanita di Indonesia lazim dikenal dengan istilah jilbab. Namun, jilbab tidak terlalu dikenal oleh muslim di luar Tanah Air. Jilbab berasal dari Alquran, tepatnya dari ‘ayat jilbab’ yaitu Surat Al-Ahzab [33]: 59. “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Kata yang digunakan adalah ‘J-L-B-y-n-h-n’ atau diucapkan (=dibaca) ‘jalaabiinihinna’. Oleh Departemen Agama diterjemahkan sebagai jilbab, yaitu sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Dalam bahasa Arab, jilbab memang bagian dari kosakata. Dalam kamus Arab-Indonesia Al-Munawwir, pada entry huruf ‘ja/jim’ di kata dasar J-L-B, di halaman 199, terdapat kata ‘al-jilbaab(un)’ yang terjemahannya adalah ‘baju kurung panjang, sejenis jubah.’ ■ c06, ed: subroto
D
P
DOKREP
Cahaya
Ramadhan REPUBLIKA
Puasa Bagi Penderita Ginjal Penderita batu ginjal stadium awal disarankan tidak berpuasa.
B
agi orang yang memiliki gangguan dengan ginjalnya, puasa menjadi satu tantangan. Meskipun komposisi makanan pada penderita ini tidak perlu diganti, kebutuhan untuk mengonsumsi air perlu pengaturan yang ketat. Namun, hal tersebut bukan berarti penderita ginjal tak bisa berpuasa. Dr Imam Effendi SpPD-H-GH dari Divisi Ginjal Hipertensi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM mengatakan, untuk menentukan apakah puasa akan membahayakan atau menguntungkan pasien ginjal, tergantung pada jenis dan derajat penyakit ginjal yang dimilikinya. Pada beberapa orang yang didiagnosis menderita batu ginjal stadium awal, disarankan untuk tidak berpuasa. “Jika kondisinya sudah membaik, penderita baru boleh berpuasa,” katanya. Sebab, mereka diharuskan minum empat liter setiap hari. Hal ini sulit dicapai pada bulan Ramadhan. “Maka, solusi yang bisa diambil adalah puasa selang-seling atau membayar fidiah,” katanya dalam diskusi beberapa waktu lalu. Ia membatasi penyakit ginjal menjadi dua, yaitu batu ginjal dan penyakit ginjal kronik. Pada batu ginjal, faktor penyebabnya antara lain adalah kurang asupan air, infeksi ginjal, dan immobil (lumpuh). Sedangkan, untuk penyakit ginjal kronik, penyebabnya antara lain adalah glomerulonefritis, ginjal polikistik, infeksi, dan autoimun. Seringnya menggunakan atau tanpa konsultasi dokter mengonsumsi obat-obatan asetaminofen, ibuprofen, dan teh pelangsing juga dianggap dapat memicu penyakit ini.
AMIN MADANI/REPUBLIKA
Namun, berbeda dengan jenis penyakit batu ginjal, penyakit ginjal kronik diperbolehkan untuk berpuasa. Sebab, penderita penyakit ginjal kronik justru harus membatasi asupan cairannya. “Baik yang sudah melakukan cuci darah (dialisis) atau belum, boleh berpuasa,” kata lelaki kelahiran Magelang ini. Pada dasarnya, orang sehat yang berpuasa tanpa gangguan ginjal kronik sebenarnya akan mengeluarkan jumlah air seni dan kadar mineral dalam urine tidak ter-
lalu berbeda dengan kondisi tidak berpuasa. Saat berpuasa, kadar natrium dan kalium dalam serum tidak mengalami perubahan. Akan tetapi, bukan berarti penyakit ginjal kronik ini diabaikan. Hal yang perlu diperhatikan adalah potensi terjadinya penumpukan kalium dalam darah (hiperkalemia). Fungsi ginjal serta elektrolit dalam darah pun perlu dipantau. Maka, pengukuran kondisi kesehatan ginjal pun mutlak dilakukan, seperti pemeriksaan darah
ureum kreatinin, darah cystatin C, atau ronsen renogram. Ia memperingatkan pasien yang menjalani dialisis agar waspada. Sebab, mengonsumsi makanan dan minuman secara berlebihan saat berbuka dapat menyebabkan kenaikan kadar kalium darah dan berat badan serta kelebihan cairan di antara tenggat dialisis. Jika ginjal seseorang terganggu, ukurannya akan berubah. Pada orang yang menderita diabetes, ada batu ginjal; sedangkan kanker leher rahim pada perempuan, ginjal akan membesar. Sementara itu, kondisi sebaliknya akan terjadi jika ditemukan penyakit ginjal kronik. Akibatnya, kapasitas membuang air seni menurun sehingga orang menjadi edema. Racun dalam tubuh pun tak bisa keluar. Akibatnya, hemoglobin menurun sehingga menderita anemia. Kalsium pun menjadi hilang dan mengakibatkan tulang keropos. Menurut dr Imam, sampai saat ini penyebab paling tinggi kematian penderita ginjal, terutama ketika sudah memasuki stadium V, yaitu pada kondisi hemodialisis atau transplantasi ginjal. Cirinya antara lain kelebihan air (overload) dan gangguan elektrolit (hiperkalemia). Ginjal, kata dr Imam, terletak di belakang pinggang. Jumlah ginjal pada orang normal ada dua buah, tetapi ada pula yang satu, bahkan tiga ginjal pada satu orang. Bentuknya seperti kacang merah dengan ukuran 10 cm x 3 cm. Ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi, yaitu mengeluarkan kelebihan garam, air, dan asam. “Fungsi utamanya adalah membuang air dan racun-racun hasil metabolisme,” katanya. Perannya yang lain adalah membuang atau mengatur elektrolit, seperti K, Ca, Mg, dan PO4. Ginjal juga bertugas melakukan sekresi untuk menghasilkan EPO yang berfungsi mengatur haemoglobin darah (HB), aktivasi vitamin D untuk kesehatan tulang, serta menyekresi renin untuk mengatur tekanan darah. ■ c22, ed: subroto
24
Halaman >> Senin > 16 Agustus 2010
Tarawih Di mana? MASJID
PENCERAMAH
Masjid Agung Al-Azhar
Drs H Amliwazir Saidi
Masjid Agung Sunda Kelapa
Prof Dr Azyumardi Azra, M.A
Masjid Agung At-Tin
Ust Mustagfirin, Lc
Masjid Istiqlal
Drs H Zulkifli Rahman, SH, MH
Masjid Islamic Center Jakarta
Dr KH Zakky Mubarak, MA
Masjid Raya Pondok Indah
Ust Restu Sugiarto
Rumah Makan yang “Bandel” akan Dicabut Izinnya BANDA ACEH — Wali Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, mengancam akan mencabut izin tempat hiburan, rumah makan, dan warung kopi yang membuka usahanya pada siang hari dan waktu shalat tarawih pada Ramadhan 1431 Hijriyah. “Jika kedapatan membuka usahanya, baik siang hari maupun saat shalat tarawih, izin usahanya terancam dicabut,” tegas Wali Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, seperti dikutip Antara, Ahad (15/8). Ia mengatakan, sudah ada laporan tempat hiburan beroperasi pada bulan puasa. Tidak hanya itu, banyak kafe pinggir jalan ataupun warung kopi melayani pengunjung saat shalat tarawih berlangsung. Padahal, kata dia, Pemerintah Kota Banda Aceh sudah mengeluarkan larangan bagi rumah makan, warung kopi, ataupun tempat hiburan untuk melayani masyarakat ketika ibadah puasa dan tarawih berlangsung. Oleh karena itu, Mawardy menegaskan, dia juga telah menginstruksikan seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh memantau situasi di lapangan terkait larangan tersebut. “Saya juga mengharapkan masyarakat mau berpartisipasi melaporkan jika ada tempat usaha ataupun warung yang ‘bandel’. Saya akan menindaknya jika terbukti melanggar,” katanya. Menurut dia, tindakan yang akan diberikan itu dapat berupa teguran lisan, tertulis, hingga pencabutan izin tempat usaha. Upaya ini dilakukan agar pemilik ataupun pengelola warung nasi dan kopi serta tempat hiburan benar-benar menghormati bulan suci Ramadhan. “Karena itu, saya mengimbau pemilik ataupun pengelola usaha makanan dan tempat hiburan harus menghormati bulan puasa serta mengindahkan imbauan maupun larangan yang telah dikeluarkan Muspida Kota Banda Aceh,” kata Mawardy Nurdin. ■ ed: subroto
Pernik Ramadhan
Malam tak Lagi Sepi di Barabai arum jam menunjukkan pukul 02.30 WITA di Kota Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Biasanya, tengah malam merupakan puncak kesunyian. Namun, saat bulan Ramadhan, setiap tengah malam, Kota Barabai tak lagi sepi. Sayup-sayup bunyi tetabuhan bergema, memecah dan membelah sunyinya malam Kota Apam, sebutan untuk Kota Barabai. Mulanya, satu dua tetabuhan itu bergema. Semakin lama, terdengar semakin ramai. Iramanya rancak, terkadang mengentak dan berdebam. Bernada penuh semangat bak genderang perang karena tetabuhan itu memang awal pembuka ‘perang’ yang akan berlangsung sejak fajar hingga menjelang malam. Ramainya tetabuhan yang disertai teriakan berisi ajakan untuk menunaikan
J
ibadah puasa membuat mereka, khususnya kaum ibu, untuk segera beranjak dari peraduan menuju dapur walau hanya sekadar menghangatkan nasi tadi malam atau menjerang air. Begitulah setiap menjelang sahur selama bulan Ramadhan, seantero pelosok Kota Barabai bak keramaian. Embun pagi yang mulai turun menjelang terberaikan oleh tetabuhan dan pekik yang menyertainya. “Sahuuur! Sahuuur!” begitu teriakan yang terdengar nyaring. Rutinitas tengah malam hingga menjelang Subuh pada bulan Ramadhan itu oleh masyarakat setempat disebut bagarakan. Sebuah tradisi dengan tujuan mulia yang mungkin terjadi di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang penduduknya didominasi kaum Muslim. Namun, di Kota Barabai, tradisi itu terasa berbeda manakala pekikan sahur
yang bergema terdengar cadel, khas suara anak-anak. Hingga kadang terdengar lucu dan mengundang senyum ibuibu yang tengah berada di depan kompor menyala. Di Kota Barabai, yang biasa melakukan bagarakan atau para pelakonnya adalah mayoritas anak-anak, dari usia sekolah dasar hingga sekolah menengah. Bergerombol mereka, berjalan beriringan berkeliling kampung untuk membangunkan dan mengingatkan orang akan pentingnya makan sahur agar siap menjalankan aktivitas meski sedang berpuasa. Fenomena anak-anak memainkan tetabuhan nyaris terjadi di setiap kampung, bahkan tiap RT. Jumlah mereka biasanya sama, yaitu sepuluh orang. Tetabuhan yang digunakan beraneka ragam, mulai dari galon kosong, ember, gidar (baskom), batang bambu, batangan
besi, karicak (lempengan tutup botol yang disusun dan dipaku di sebatang kayu), gendang, hingga peralatan dapur, seperti panci, rinjing (wajan), sendok, dan garpu. Beragam alat musik seadanya dan tak lazim itu—ketika ditabuh—ternyata mampu mengalunkan nada-nada yang indah. Semakin lama, alunan nada itu terdengar semakin sempurna sehingga irama itu mampu membuat kepala orang yang mendengarnya menganguk-angguk mengikuti alunannya. Bagi anak-anak di Kota Barabai, wajib hukumnya membentuk grup bagarakan yang terdiri atas sepuluh orang. Selain untuk menyemarakkan bulan Ramadhan, mereka juga mempersiapkan diri untuk sebuah perlombaan. Setiap Ramadhan tiba, pemerintah daerah setempat—melalui Dinas Priwisata, Pemuda, dan Olahraga—
menggelar lomba Bagarakan Sahur. Lomba yang diadakan pada pertengahan bulan Ramadhan itu terdiri atas berbagai jenis lomba yang berhubungan dengan kegiatan Ramadhan, mulai lomba bagarakan, ceramah agama (dai cilik), hingga pawai tanglong. Khusus untuk lomba bagarakan, panitia lomba membatasi jumlah peserta dalam satu grupnya, yaitu sepuluh anak. Setiap kampung boleh memiliki grup lebih dari satu sehingga setiap Ramadhan tiba anak-anak di tiap kampung dan RT membentuk grup bagarakan masing-masing. Saat bagarakan, anak-anak itu memiliki etika dan kearifan tersendiri. Mereka umumnya telah paham dan tahu di wilayah mana saja tetabuhan dapat dimainkan nyaring dan di mana tidak boleh dimainkan. ■ antara, ed: subroto
REPUBLIKA
SENIN 16 AGUSTUS 2010
Menjadi Bangsa Kompetitif
SOEMARSONO/DOK REPUBLIKA
MENGGAPAI AMBISI GLOBAL Oleh Elba Damhuri
T
homas Friedman percaya, dunia global yang kita pijak saat ini datar. Asumsinya, kita hidup di sebuah lapangan luas di mana semua orang, bangsa, dan negara bisa berada di sana, menjadi pemenang sekaligus menjadi pecundang. Bangsa yang memiliki kompetensi dan kompetitif akan menjadi pemenang, dan disegani. Sebaliknya, mereka yang tidak mampu bersaing, hanya menjadi bangsa pasif.
Tetapi sebetulnya dunia ini tidak benar-benar datar. Dunia dan interaksi di dalamnya seperti sebuah misteri dan kadang menakutkan. Ada bagian-bagian dari dunia kita yang tidak bisa kita lihat, bahkan dari dekat. Ada lengkunganlengkungan yang seringkali kita sendiri tidak
ADA SEJUMLAH PEKERJAAN RUMAH YANG HARUS DISELESAIKAN.
menyadari keberadaannya. Dunia berkelok-kelok, penuh bebatuan, dan jurang curam yang siap menghempaskan kita. Krisis ekonomi, keuangan, dan global yang terus terjadi sejak dekade 1930-an (Depresi Hebat) hingga saat ini mencerminkan betapa tidak datarnya dunia. Krisis perumahan di Amerika Serikat (AS) dan menyebar ke banyak negara membuktikan bahwa dunia memiliki rintangan-rintangan terjal, yang bahkan negara besar dengan kekuatan finansial terhebat di dunia pun tidak mampu mencegah krisis itu datang. Kita menghadapi gelombang krisis finansial yang menyebar lebih cepat dari virus antraks. Kita harus miris melihat perburuan sumbersumber energi dunia oleh bangsa-bangsa besar dan kuat yang dalam 30 tahun lagi akan habis
cadangannya. Ada persaingan kuat dalam inovasi ekonomi dan bisnis yang jika kita tidak mampu mengadaptasinya, kita hanya akan menjadi penonton, dan akhirnya duduk sebagai pecundang. Dan, yang tidak kalah hebatnya, perkembangan ilmu pengetahuan yang luar biasa pesatnya serta perlombaan dari sisi keamanan. Bagaimana posisi Indonesia di usia kemerdekaan yang sudah 65 tahun ini? Sejumlah pakar ekonomi politik global memprediksi Indonesia bisa memiliki peran lebih besar dalam level internasional jika mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah yang cukup berat. Saat ini, Indonesia tampil sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara di kelompok G20. Peran Indonesia pun cukup signifikan dalam mengarahkan kesepakatan dan kebijakan G20. Apa saja pekerjaan rumah yang mesti kita selesaikan? Pertama, terkait dengan finansial. Amerika dan Cina tumbuh menjadi bangsa disegani karena kemampuan finansialnya yang luar biasa. Mereka membangun sistem perbankan dan keuangan yang bervisi global, memperkuat dalam negeri dan menjelajah luar daratan mereka. Kemampuan finansial yang disokong perbankan dan lembaga keuangan nonblank yang hebat menjadi syarat mutlak untuk menjadikan Indonesia tampil sebagai pemain utama dunia. Kedua, faktor produksi. Ada asumsi kuat bahwa barang siapa yang menguasai sumbersumber energi dari hulu hingga hilir, dia akan menjadi pemain kelas dunia. Amerika dan OPEC telah membuktikan itu. Sekarang, Venezuela mencoba bangkit dari sisi energi dan kemanamana selalu menantang adikuasa Amerika. Ini wajar mengingat penyokong utama ekonomi
dunia adalah energi, dalam hal ini minyak dan gas. Kita memiliki sumber-sumber energi namun tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan nasional. Visi kita tentang energi masih primitif, menjangkau lokal, tidak memandang kompetisi global. Tak heran jika kemudian ladang-ladang migas utama di Tanah Air dikuasai perusahaan-perusahaan asing yang disokong kuat pemerintah mereka. Kita memiliki perusahaan migas besar, namun pemerintah membonsainya, memecahnya, dan mengebirinya sehingga sulit bersaing di tingkat regional dan global. Ketiga, menyangkut masalah keamanan. Isu ini menjadi sangat penting ketika dunia menyempit. AS dan Prancis disegani karena faktor keamanan. Iran ditakuti karena dia memiliki nuklir. Kita sudah seharusnya memperkuat sisi keamanan dan pertahanan dengan berbagai upaya strategis. Keempat, kita percaya bahwa abad ke21 adalah abad ilmu pengetahun dan teknologi. Siapa yang menguasai sains dia akan menguasai dunia. Kita memang belum menyelesaikan pekerjaan rumah di atas. Tidak mudah memang untuk menjalani semua itu. Kita butuh pemerintah yang kuat, pemimpin yang memiliki visi luas dan global, dan rakyat yang sudah dipenuhi hak-hak dasarnya. Dunia yang memang tidak datar namun penuh lengkungan dan kelokan, bisa kita lalui dengan cara kita. Peringatan 65 tahun Indonesia merdeka bisa menjadi lecutan hebat kepada kita untuk bisa menuju bangsa yang mampu mensejahterakan rakyat sekaligus tampil sebagai satu kekuatan dunia. ■
REPUBLIKA
c
Senin > 16 Agustus 2010
Menjadi Bangsa Kompetitif
MENUJU INDUSTRI MIGAS KELAS DUNIA Oleh Cepi Setiadi
ada 17 Agustus 1974, perusahaan minyak dan gas (migas) asal Malaysia, Petroliam Nasional Berhad (Petronas), berdiri setelah di negara jiran tersebut terjadi krisis minyak setahun sebelumnya. Karena masih baru, Petronas datang ke Indonesia untuk belajar dari Pertamina. Pertamina yang berdiri 1968 dianggap memiliki sistem standar dunia.
P
Berdasar Petroleum Intelligence Weekly (PIW) Index tahun 2008, Petronas yang lahir belakangan dan lebih muda dari Pertamina menduduki peringkat 18 pada 2008 atau turun dari sebelumnya di peringkat 17 pada 2007. Sementara itu, Pertamina hanya mampu mencapai peringkat 30 selama tiga kali berturut-turut dari 2006-2008. Kini, bosan dengan status jago kandang, PT Pertamina semakin serius menuju posisi sebagai perusahaan kelas dunia . Berdasar Rencana Jangka Panjang Pertamina (RJPP)-nya, Pertamina menargetkan dalam 15 tahun ke depan atau tahun 2023 harus bisa menjadi perusahaan migas kelas dunia. Presiden Direktur Pertamina EP, Salis S Aprilian, mengatakan, rencana tersebut sudah dirintis sejak 2008 lalu. Dari 2008, Pertamina sudah melakukan pembenahan untuk menjadikan perusahaan itu sebagai perusahaan migas nasional terbesar sekaligus berupaya melakukan efisiensi.
Dari 2013 sampai 2018, Pertamina berusaha menjadi perusahaan migas terbesar di Asia Tenggara. Pertamina akan mengusahakan berbagai hal, terutama dalam meningkatkan kemampuan pengembangan lapangan minyak. “Baru pada 2023, Pertamina harus siap menjadi perusahaan minyak kelas dunia,’’ katanya. Di sektor hulu, kinerja PT Pertamina EP dalam memproduksi minyak terus membanggakan. Pada semester I 2010, perusahaan migas dalam negeri itu telah melampaui target produksi 2010 dengan angka pencapaian130,4 ribu barel per hari (bph) atau 102 persen dari target produksi 2010, 128 ribu bph. Pemerintah melalui BP Migas pada 17 Juli 2010 lalu telah memberikan penghargaan atas prestasi Pertamina EP dalam mencapai kinerja terbaiknya meningkatkan produksi minyak dan gas selama lima tahun berturut-turut. “Di antara semua KKKS Migas yang ada di Indonesia, dalam lima tahun terakhir yang bisa tingkatkan produksi cuma kita,’’ kata Vice President Corporate Communications Pertamina, Mochamad Harun. Pada 2010 ini, pemerintah melalui BP Migas memberikan target kepada PT Pertamina EP untuk bisa memproduksi minyak sebesar 128 MBOPD (ribu bph) dan gas sebesar 1.096 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari). Sampai akhir semester I 2010, PT Pertamina EP telah berhasil menembus target produksi dan mencapai rata-rata produksi minyak 130.457 bph dan 1.050 MMSCFD untuk produksi gas rata-rata pada semester I. Dengan hasil ini, total keuntungan sebelum pajak yang berhasil dibukukan mencapai Rp 11,5 triliun atau 50 persen dari total target keuntungan 2010 sebesar Rp 22 triliun. Di sektor hilir, untuk masuk ke pasar internasional, Pertamina agresif memasarkan produk pelumasnya. Pada 2007, Pertamina membuat
LANGKAH MENUJU KELAS DUNIA Sebagai perusahaan migas milik negara, keinginan menjadikan Pertamina sebagai perusahaan kelas dunia (world class company) sudah diniatkan sejak lama. Bahkan, perusahaan asal Malaysia, Petronas, sempat mempelajari keberhasilan Pertamina, hingga kini Petronas yang sudah go international.
Produksi Minyak Pertamina EP (dalam MBOPD atau ribu barel per hari/bph) 135 130 125 120 115 110 105 100 95
Kinerja Pertamina (Rp Triliun) 35 30
Produksi Gas Pertamina EP
25
(dalam MMSCFD atau juta kaki kubik per hari) 1.043 980 1.003 869
20 15 10 5 0
2003
2006
2007
Ket: *) Per Semester I
2008
2005 2006 2007 2008 2009 2010
2009 2010* 2006
2007
2008
2009
Laba
Dividen
*) prediksi
Sumber: PT Pertamina (Persero), Pusat Data Republika, diolah
perusahaan patungan dengan perusahaan asal Korea Selatan, SK Energy. Kedua perusahaan ini berkolaborasi memadukan merek masing-masing dalam menggarap pasar di Pakistan. Kini, sudah lebih dari belasan negara telah dipenetrasi produk pelumas Pertamina. Negara tersebut adalah Uni Emirat Arab, Qatar, Thailand, Timor-Timur, Singapura, Myanmar, Australia, Taiwan, Dubai, Papua Nugini, Malaysia, dan Belgia. Sedangkan pasar yang akan segera dimasuki adalah Jepang dan Cina. Group Head Brand & Communication Pertamina Lubricants, Redesmon Munir, mengungkapkan, ada dua strategi yang diterapkan dalam memasarkan pelumas produk Pertamina untuk menjangkau pasar dunia. Pertama, pengembangan produk dan pengembangan pasar. Pengembangan produk dilakukan dengan menambah varian produk baru, seperti Fastron dan Enduro. Selain Australia, Pertamina akan
masuk Jepang dan Cina. Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, menegaskan bahwa sebenarnya Pertamina tidak kalah dari Petronas. Syaratnya, dengan fasilitas yang sama yang diberikan Petronas, Pertamina yakin bisa lebih hebat dari perusahaan migas asal Negeri Jiran itu. Pemerintah juga harus mendorong Pertamina mengembangkan kemampuan menangani lapangan migas besar, seperti di laut dalam serta teknologi pemisahan CO2. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, beranggapan, posisi Pertamina kini seharusnya tak harus di level Asia, tetapi juga dunia. Namun, untuk berada di posisi tersebut, Pertamina tetap harus memperhatikan kaidah komersial dan manajemen risiko. Komisaris Pertamina, Sugiharto, menyatakan kesiapannya mengawal Pertamina ekspansi. Sekarang, tinggal implementasinya. ■ ed: zaky al hamzah
REPUBLIKA
Menjadi Bangsa Kompetitif
Senin > 16 Agustus 2010
b
MELEJITKAN SEKTOR PERTAMBANGAN Oleh Cepi Setiadi
ndonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Dari Sabang sampai Merauke, Tanah Air Indonesia menyimpan berlimpah ruang sumber daya alam yang tidak dimiliki negara lain. Sejak zaman Orde Lama (Orla), hasil kekayaan bumi pertiwi ini selalu menjadi salah satu penopang anggaran negara. Selama ini, kontribusi penerimaan negara sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) terhadap penerimaan nasional cukup signifikan yakni rata-rata 30 persen. Pada tahun 2010, penerimaan sektor ESDM ini diperkirakan sebesar Rp 227,5 triliun atau 24 persen terhadap penerimaan nasional.
I
Dari penerimaan tersebut yang diadministrasikan langsung hanya tujuh persen yang terdiri penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Pertambangan Umum dan PNBP lain-lain (jasa teknologi/informasi dan iuran badan usaha). Selebihnya 93 persen diadministrasikan dan dicatat Kemenkeu sebagai penerimaan Kemenkeu (PNBP Migas dan pajak-pajak) Sesditjen Minerbapabum Kementerian ESDM, Witoro Soelarno, meyakini kontribusi pertambangan umum terhadap penerimaan negara cukup signifikan. Penerimaan dari PNBP tahun ini mencapai Rp 15 triliun. Ditambah dengan pajak-pajak serta royalti, maka kontribusi pertambangan umum di atas Rp 50 triliun. “Batu bara, mineral, logam, timah, dan lainnya selalu
mengalami peningkatan,” kata Witoro. Optimisme ini berdasarkan record selama ini. Peningkatan produksi tersebut bahkan dipantau pemerintah secara kontinyu. Meski peningkatan produksi mengarah positif, namun para investor masih wait and see. Para investor masih menunggu implementasi sejumlah Peraturan Pemerintah (PP) turunan UU No 4 tahun 2009. Saat ini terdapat empat PP yang terbit. Yakni PP No 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan, PP 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha pertambangan Minerba, PP No 55 tahun 2010 tentang Pembinaan Pengawasan Pengelolaan Pertambangan Minerba, dan PP tentang reklamasi dan pasca tambang, belum ada nomor. Keempat PP tersebut akan memperjelas posisi tanggung jawab masing-masing industri, termasuk kewajiban perusahaan terhadap negara, tanggung jawab pemerintah menjalankan UU tersebut serta pembinaan pengawasan terhadap perusahaan. Toh, Witoro tetap optimistis investasi akan tetap tumbuh meski kini langsung masuk ke daerah melalui izin usaha pertambangan (IUP). Tentang prospek ke depan, tak bisa dipungkiri sektor ini akan semakin cerah. Karena tidak ada negara yang tidak memerlukan energi. Kini, setelah sumber bahan bakar fosil mulai menyusut, semua negara dan perusahaan besar beralih menggunakan gas atau batu bara serta mineral. Hingga memantik kenaikan permintaan dan harga semakin naik. “Semakin modern, kebutuhan bahan tambang semakin tinggi,” kata dia. Sektor pertambangan, khususnya mineral dan batu bara (minerba), juga banyak menyerap tenaga kerja, yakni sekitar 120 ribu. Meski mendorong pertumbuhan ekonomi, menurut Direktur Eksekutif Asosiasi
Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Batu Bara (per ton)
Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Batu Bara dan Panas Bumi (Rp Triliun)
Tahun
16,00 16,48 16,97 15,09 15,54
Produksi
Konsumsi
Ekspor
2008
194.391.850,37
48.956.095,09
140.940.558,71
2009
226.170.443,14
38.273.222,11
152.924.098,30
2010
98.847.296,07
18.175.311,05
68.020.162,39
877.780.752,40
216.213.964,30
673.889.118,94
TOTAL
Pertambangan Indonesia (IMA), Priyo Pribadi Soemarno, tak selamanya pendapatan sektor pertambangan paralel dengan pendapatan negara. Pesatnya daerah-daerah berkembang lebih dikarenakan terdapat industri pertambangan. Selama ini, negara hanya menerima sebagian kecil dari keuntungan sektor pertambangan. Dalam kajian IMA diketahui produksi bauksit Indonesia sekitar 1,7 juta metrik ton (MT). Tetapi, ekspor bauksit Indonesia lebih dari 10 juta MT. “Harusnya ekspor bauksit yang tinggi dan investasi yang besar berdampak pada pendapatan negara. Tapi, kenapa kok lebih kecil,” katanya. Produksi batu bara juga mencapai 300 juta MT. Rinciannya diproduksi tambang PKP2B dan Bukit Asam sekitar 130 juta MT. Sisanya 170 juta dari tambang-tambang kecil. Ironisnya, tambang kecil itu hanya bayar royalti sekitar 7 persen dari yang seharusnya 13,5 persen. Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, juga menilai pemanfaatan sektor pertambangan di Indonesia secara umum belum optimal. Terutama dari penerimaan pajak serta kesempatan dalam lingkup bisnis pertambangan sendiri bagi kegiatan ekonomi nasional. Saham pemerintah
2010
2011
2012
2013
2014
lewat BUMN tambang dibanding perusahaan lain juga sangat kecil. Data World Coal Institute periode 2008, Indonesia menempati posisi keenam sebagai produsen batu bara dunia dengan jumlah produksi 246 juta ton. Posisi pertama ditempati Cina dengan produksi 2.761 juta ton, AS (1.007 juta ton), India (490 juta ton), Australia (325 juta ton), dan Rusia (247 juta ton). Eksportir batu bara terbesar dunia ditempati Australia sebesar 252 juta ton, Indonesia di posisi kedua sebesar ekspor 203 juta ton. Sedangkan, Cina hanya peringkat ke tujuh dengan 47 juta ton. Namun, dari aspek pola pemanfaatan batu bara tersebut, Indonesia tidak belajar dari Cina. Pemerintah Cina mendorong produksi batu bara untuk industri lokal, sehingga perekonomian Cina jauh melejit meninggalkan Indonesia. Sedangkan, industri dalam negeri Indonesia ‘ngos-ngosan’ mencari batu bara untuk energi listrik mereka. Akibatnya bisa ditebak, dalam konteks ACFTA (perdagangan bebas ASEAN dengan Cina) awal tahun ini, Cina menjadi ancaman berat bagi perekonomian Indonesia. Ya, inilah ‘harga’ yang harus dibayar pemerintah karena melepaskan batu bara ke luar negeri. ■ ed: zaky al hamzah
REPUBLIKA
Menjadi Bangsa Kompetitif
Senin > 16 Agustus 2010
d
EKONOMI INDONESIA COBA BERKIBAR Oleh Wulan Tunjung Palupi
ukan sebuah kebetulan kiranya ketika dalam waktu yang relatif singkat dua menteri di kabinet persiden Barack Obama datang ke Indonesia. Menteri Keuangan Timothy Geithner dan Menteri Pertahanan AS Robert M Gates datang dalam jangka waktu kurang dari sebulan. Meskipun kedatangan Presiden Barack Obama yang mantan siswa SD Menteng dan Asisi itu sudah dua kali diundur, namun kedatangan kedua pejabat tinggi itu bisa berarti sesuatu.
B
Menyusul, datang pula Samantha Power dan Jeremy N Weinstein, dua direktur National Security Council, lembaga pengkajian keamanan yang strategis di AS. Pada sebuah obrolan dengan wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu, mereka berbicara mengenai peran Indonesia sebagai pemimpin di kawasan. Indonesia dinilai sebagai contoh mumpuni negara demokrasi yang juga ekonominya tumbuh cukup lumayan. Mereka mengatakan Indonesia seharusnya mulai mengambil porsi sebagai pemimpin karena perannya yang semakin besar, baik sebagai anggota G20 maupun negara yang secara politis relatif tidak punya musuh. Edisi global harian New York Times awal bulan ini memuat artikel mengenai Indonesia berjudul ‘’After Years of Inefficiency, Indonesia Emerges as an Economic Model’’. Pada paragraf pembukanya mereka menulis lepas dari krisis ekonomi, Indonesia muncul sebagai anak emas ekonomi dengan beberapa parameter seperti pertumbuhan ekonomi, aliran investasi asing langsung (FDI), dan performa pasar modal. Sejak awal Januari 2010 hingga akhir Juli lalu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik hampir 5 persen, nomor dua terkuat setelah yen. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II secara tahunan tercatat 6,2 persen, yang terbesar di Asia tenggara. Selain itu, hingga kuartal dua 2010, FDI tercatat 3,7 miliar dolar AS atau naik 51 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara kinerja pasar modal Indonesia hingga Agustus 2010 merupakan
DI G20, INDONESIA MEMAINKAN PERAN SIGNIFIKAN.
yang terbaik di Asia dengan tumbuh sebesar 20 persen. Data yang impresif, kendati harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, sayur mayur dan bahan makanan lainnya, merangkak naik pelan tapi pasti. Jika ditilik dari skala ekonomi, Indonesia termasuk 16 terbesar di dunia. “Meskipun mengenai penting tidaknya perekonomian Indonesia dalam ekonomi global masih menjadi perdebatan,” ujar A Prasetyantoko, pengamat ekonomi sekaligus dosen Unika Atmajaya. Indonesia sering dianggap merupakan tiga ekonomi terbaik, setelah Cina dan India. Tidak bisa dipungkiri Indonesia menarik adalah karena perekonomian Indonesia itu memiliki pasar domestik yang kuat, perekonomian yang ditopang oleh permintaan dalam negeri yang tinggi. Selain itu, Indonesia merupakan penopang bahan baku untuk ekonomi global dengan ekspor CPO dan batu bara yang menjadi andalan. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) mencatat total volume perdagangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya sepanjang tahun 2009 mencapai 15,5 juta ton. Pemerintah juga berencana mendorong industri hilir kelapa sawit. Indonesia saat ini merupakan penyumbang terbesar kebutuhan CPO dengan persentase 50,2 persen dari total produksi sawit dunia dengan penyumbang devisa bagi negara sebesar 13,79 miliar dolar AS. Sementara Indonesia merupakan eksportir batubara terbesar kedua setelah Australia dengan ekspor per tahunnya mencapai 202 juta ton atau sekitar 22 persen dari kebutuhan batubara dunia. Ekspor Indonesia ditopang oleh sektor yang menyerap sedikit tenaga kerja, sementara pertumbuhan ekonomi ditopang lebih banyak oleh konsumsi dalam negeri. Namun, pada sisi lain sektor yang banyak me-
manfaatkan tenaga kerja tersendat. Deindustrialisasi diakui maupun tidak tengah terjadi di Tanah Air. Meskipun kondisi makro stabil, suku bunga membaik tapi jika daya saing industri yang menyerap tenaga kerja tidak diperbaiki angka-angka pertumbuhan ekonomi hanya dirasakan segelintir rakyat yang terlibat dalam sektor tertentu. “Kita harus lebih menciptakan nilai tambah industri di dalam negeri, jangan ekspor bahan mentah, olah. Kita harus lebih serius membenahi daya saing sektor industri,” kata Prasetyantoko. Identitas Indonesia di dunia memang semakin mencorong setelah bergabung dengan G20, kelompok elite negara maju dan berkembang yang meski tidak mengikat keeksisannya diakui PBB. Keikutsertaan dalam G20 sebenarnya sudah dilakukan sejak 1998. Saat itu Indonesia adalah negara yang terparah terkena krisis, karena
G20 saat itu membicarakan dinamika krisis sehingga keanggotaan Indonesia di dalamnya semakin penting. Saat itu forum G20 hanya merupakan forum menteri keuangan dan gubernur bank sentral. Sejak krisis ekonomi melanda AS pada 2007-2008, forum ini menjadi penting karena pertumbuhan ekonomi negara berkembang menjadi penyeimbang. Sejak dua tiga tahun terakhir itu pulalah Indonesia dirasa cukup eksis di kelompok tersebut. Bahkan ide penambahan modal Bank Pembangunan Asia (ADB), dana talangan darurat untuk fiskal, kebijakan countercyclical mengatasi krisis finansial global, serta pembangunan kapasitas untuk reformasi di sektor finansial, merupakan sederet ide orisinil Indonesia yang dicuatkan di G20 dua tahun lalu. Namun apa karena itu kita dianggap penting? Posisi Indonesia sebagai penyuplai energi Cina dan India, untuk ba-
tubara dan CPO, adalah alasan yang tak dapat dipisahkan dari dipandangnya Indonesia di tatanan ekonomi global. Karena itu berarti kita juga berpengaruh menopang perekonomian dua negara yang pertumbuhannya agresif tersebut. Kita masih boleh berbangga karena secara umum tren perekonomian kita memang membaik. Untuk iklim investasi, Indonesia diprediksi akan meningkat menjadi investment grade tahun depan. Ini seharusnya bisa dimanfaatkan dengan menyingkirkan hambatan-hambatan industri yang banyak menyerap tenaga kerja. Modal untuk memperbaiki kerangka ekonomi yakni sektor riil yang bisa menekan angka pengangguran sudah ada di depan mata. Keseriusan membangun berbagai infrastruktur memang masih harus dihadapi. Mengutip ucapan penyair kondang Chairil Anwar yang mati muda karena TBC, “kerja belum selesai”. ■ ed: elba damhuri
REPUBLIKA
e
Senin > 16 Agustus 2010
Menjadi Bangsa Kompetitif
POTENSI KEUANGAN SYARIAH Oleh Yogie Respati
embaga keuangan syariah terus tumbuh di Tanah Air. Meski terbilang terlambat memulai sektor ini dibanding Malaysia, optimisme tetap harus diusung. Salah satunya, Indonesia tak hanya menganut dual banking system, tetapi dual economic system.
L
Hal yang pertama dilirik adalah regulasi. Menurut Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Muhammad Syakir Sula, 15 tahun setelah UU Perbankan Syariah yang disahkan pada 2008 silam juga mengharuskan unit usaha syariah untuk spin off menjadi bank syariah. Jadi, ujarnya, dalam jangka waktu tersebut akan ‘memaksa’ bank syariah untuk memperbesar asetnya. “Untuk saat ini belum ke arah pasar global. Namun, seiring waktu, semakin banyak investor besar akan masuk ke perbankan syariah,” cetus Syakir. Secara hukum atau legalitas negara juga mengakui secara resmi bahwa Indonesia menganut dual economic banking, bahkan lebih dari itu, yaitu dual economic system. “Terutama, dengan disahkannya UU Perbankan Syariah dan UU Surat Berharga Syariah Negara,” ujar Syakir. Pasar keuangan syariah yang sangat besar pun menjadi kelebihan Indonesia untuk menjadi modal dalam bermain di pentas global. Syakir menuturkan, dengan jumlah penduduk Indonesia terbesar ketiga di dunia dan 80 persen adalah Muslim,
menjadi kelebihan yang tidak dimiliki negara manapun di dunia ini. “Hal lain yang paling menggembirakan bahwa masyarakat Indonesia yang non-Muslim menerima dengan sangat terbuka kehadiran bank syariah. Mereka memahami ini bukan agama, melainkan bisnis yang halal buat orang Islam dan terbuka untuk nonMuslim,” papar Syakir. Belum relevan Di lain pihak, Ketua Kompartemen Perbankan Syariah Perbanas, Yuslam Fauzi, mengatakan, pasar global saat ini masih dibayangi krisis. “Pasar domestik, termasuk di bidang keuangan, lebih menarik dan masih besar. Jadi, saat ini belum relevan perbankan syariah Indonesia goes global,” cetus Direktur Utama Bank Syariah Mandiri (BSM) ini. Menurutnya, hal yang relevan untuk menjadi perhatian sekarang adalah bagaimana pasar domestik ini bisa dimanfaatkan bank syariah lokal. Namun, lanjutnya, dengan populasi penduduk mayoritas Muslim dan dengan keberislaman yang relatif muda, hal tersebut menjadi nilai plus bagi
Merajut Jaringan Kerja Sama Internasional Oleh Yogie Respati isnis perbankan syariah pun tak lepas dari pentingnya membangun jaringan dengan pihak luar negeri. Hal ini disadari oleh UUS CIMB Niaga. Menurut Head of Syariah Banking CIMB Niaga, U Saefudin Noer, unitnya yang menjadi bagian dari CIMB Group ini memiliki koordinasi internasional di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Inggris, Brunei, dan Bahrain. Dengan demikian, pihaknya menjalankan pengembangan bisnis dalam konteks lokal dan internasional. “Dalam pengembangan bisnis perbankan syariah di Indonesia, kami mendapat dukungan kuat dari manajemen CIMB Niaga, CIMG Group, termasuk CIMB Islamic. Kami kira dukungan ini menjadi modal pendorong perkembangan perbankan syariah di Indonesia melalui kerja sama CIMB Islamic dengan UUS CIMB Niaga,” kata Saefudin. Sementara itu, BNI Syariah menargetkan untuk membuka jaringan bisnis global pada 2014. Rizqullah mengungkapkan, BNI Syariah kini menjalin kemitraan dengan salah satu bank syariah di London. Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah dalam hal saling menukar informasi, saling memberikan tawaran mengenai peluang bisnis. Sementara itu, Ketua Kompartemen Perbankan Syariah Perbanas sekaligus Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Yuslam Fauzi, menilai jalinan kerja sama dengan lembaga keuangan syariah luar negeri saat ini masih sedikit. Ia menuturkan, walaupun pihak bank syariah di luar negeri banyak menawarkan fasilitas trade financing, tampaknya bank-bank syariah di Indonesia belum terlalu memerlukan fasilitas ini. Namun, kata Yuslam, kerja sama dalam bentuk jasa keuangan dengan pihak luar negeri sudah mulai aktif. Ia mencontohkan Bank Syariah Mandiri pun bekerja sama dengan lembaga-lembaga remittance asing untuk transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke Tanah Air. ■ ed: yeyen rostiyani
B
Indonesia. Sementara Syakir mengakui, untuk masuk ke pentas global, saat ini memang belum bisa dibilang perbankan syariah telah memiliki modal yang kuat. “Tapi, untuk lima tahun ke depan ceritanya akan lain. Saat ini paling tidak sudah ada 10 bank umum syariah. Ini akan memancing investor besar masuk ke bank syariah,” kata Syakir Sementara itu, Direktur Utama BNI Syariah, Rizqullah, menuturkan, untuk dapat bermain di level global,
perbankan syariah harus siap dengan segala kapabilitas sumber daya yang dimiliki. Termasuk, modal cukup besar dan keahlian yang mumpuni untuk mengembangkan produk yang canggih bagi pasar global. Selain itu, tambahnya, di sisi jaringan juga harus mempunyai jaringan yang luas dan cukup baik dengan lembaga asing. “Saya melihat saat ini belum waktunya karena kita belum memiliki kapasitas yang dibutuhkan,” ujar Rizqullah.
Menurut Head of Syariah Banking CIMB Niaga, U Saefudin Noer, untuk lebih mengembangkan industri, perbankan syariah masih perlu banyak inisiatif, dukungan, dan langkah semua pihak. Ia mencontohkan, masih diperlukan insentif pajak bagi industri perbankan syariah dan industri yang menggunakan produk dan layanan perbankan syariah, termasuk insentif bagi bank konvensional yang membuka jaringan layanan atau yang mengembangkan unit usaha syariah. ■ ed: yeyen rostiyani
Perbankan Syariah Indonesia* (dalam satuan unit)
10 Bank Umum Syariah (BUS)
23
145
Unit Usaha Syariah (UUS)
BPRS
Ket: *) Per Juni 2010, Sumber: Bank Indonesia
Aset BUS dan UUS (dalam miliar rupiah) 80 70 60 50 40 30 20 10 0 2005
2006
2007
2008
2009
2010*
Ket: *) Per Juni 2010, Sumber: Bank Indonesia
REPUBLIKA
Menjadi Bangsa Kompetitif
Senin > 16 Agustus 2010
h
PERBANKAN PERKOKOH DOMESTIK rumah, misalnya, dinilai dia masuk akal untuk dilayani perbankan yang membidik TKI ini. Menurut Muliaman, “membesarkan” bank dengan ekspansi ke luar negeri atau memperdalam ekspansi di dalam negeri adalah pilihan masingmasing bank. BI memfasilitasi dengan menyediakan payung hukum, seperti nota kesepahaman dengan negara lain, kalau pilihannya ke luar. Selain masalah modal, Muliaman menggarisbawahi kebutuhan kualitas pelayanan. Kemampuan teknologi informasi (TI) dan sumber daya manusia (SDM) handal adalah tuntutan mutlak berikutnya dalam memperkokoh daya saing. “Kreativitas dan inovasi perbankan tentu juga dituntut,” kata dia. Jika memilih melebarkan sayap ke luar negeri, Muliaman melihat lirikan perbankan masih sebatas melayani nasabahnya di luar negeri, termasuk TKI. Meskipun dia berharap, iklim eksporimpor yang membaik juga lebih digarap perbankan. “Ada tuntutan terhadap bank untuk meningkatkan kompetensi pokok, terutama dalam mendorong pembiayaan perdagangan,” kata dia. Sementara jika ingin membesarkan diri dengan menggarap pasar lokal, sebut Muliaman, ada deretan panjang sektor mikro maupun korporat yang menunggu jamahan perbankan. “Tak hanya kredit, tapi juga tabungan,” ujar dia. Pembiayaan infrastruktur, tambah dia, merupakan potensi kebutuhan pembiayaan yang akan terus dibutuhkan. Terlepas dari faktor pilihan arah ekspansi, Muliaman mengatakan capaian angka perbankan saat ini tak buruk-buruk amat. “Angka-angka cukup memadai, tapi memang bukan angka optimal,” kata dia. Sebut saja kecukupan modal yang rata-rata bertengger di level 17,4 persen hingga akhir semester I 2010. Dana pihak ketiga (DPK) per akhir Juni 2010 tercatat Rp 2.096 triliun, dengan kredit yang mengucur RP 1.615 triliun, sehingga loan to deposit ratio (LDR) menyentuh 77,1 persen. Kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) pun tercatat cukup rendah, secara rata-rata NPL gross adalah 3,3 persen dan NPL net 0,8 persen. Return on asset tercatat di angka 2,9 persen. Muliaman menggambarkan, dengan data yang ada ini saja semestinya kredit bisa tumbuh 30 persen. Sebagai penyumbang subsektor keuangan, kata dia, porsi perbankan memang kecil. Misalnya, kalau dilihat dari jumlah tenaga kerja yang diserap. Tetapi, kalau dihitung sumbangan fungsionalnya, kata dia, kredit perbankan adalah sepertiga dari total investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi. ■ ed: yeyen rostiyani
Oleh Palupi Annisa Auliani
erbisnis bank di Indonesia, masih menjanjikan. Tak hanya untuk mencetak laba besar, tapi juga untuk membesarkan diri hingga ke level regional dan global.
B
Bagaimana tidak? Rasio kredit terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) baru di kisaran 25 persen, ini terendah di kawasan ASEAN. Artinya, pasar masih terbentang luas. Bandingkan dengan Malaysia yang sudah lebih dari 60 persen, bahkan Cina yang sudah di kisaran 100 persen. Rasio simpanan masyarakat di bank terhadap PDB juga masih rendah, setali tiga uang. Sedangkan, suku bunga kredit perbankan Indonesia tinggi dibandingkan negara lain, dengan selisih lebar terhadap suku bunga deposito. Berpenduduk 240 juta jiwa, sekitar delapan kali lipat dari Malaysia apalagi Singapura, Indonesia menyimpan potensi yang amat luas. Yaitu, menjadikan perbankan sebagai ‘pemain besar’ di regional dan global. Apalagi, kondisi makro prudential perbankan kita juga tak buruk-buruk amat. Tapi faktanya, pada awal 2010, level tertinggi capaian capital market bank dari Indonesia barulah peringkat kelima di ASEAN. Jangan bicara peringkat dunia. Bank Mandiri yang jauh-jauh hari mencanangkan target menjadi top five ASEAN pada 2014 dan top three pada 2020, sekarang masih berada di posisi ketujuh. Tiga besar masih milik Singapura, sementara peringkat empat dan enam ditempati bank dari Malaysia. Bukan soal sebaran ekspansi ke luar negeri, sepertinya, yang menjadi persoalan. Belajar dari ICBC ––peraup kapitalisasi pasar terbesar di dunia yang berkedudukan di Cina––mereka menjadi pemain besar bukan karena bermain cross border atau melintas batas. Justru mereka membesarkan diri di negara sendiri, meraup capital market seluas mungkin dari dalam negeri, dan pada akhirnya membukukan kinerja kinclong secara global. Pilihan ekspansi Menteri BUMN Mustafa Abubakar adalah sosok yang menyebutkan perbankan sebagai salah satu sektor yang didorong untuk go global dan lebih berdaya saing. Dia pun menunjuk “hidung” perbankan BUMN untuk menjadi contoh. Bagaimanapun, bank pelat merah masih menjadi penopang utama industri perbankan Indonesia saat ini.
SERBUAN BANK ASING KE INDONESIA SAAT INI MERUPAKAN GENDERANG PERANG DITABUH DI DALAM NEGERI.
TAHTA AIDILLA
Tapi, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Muliaman D Hadad mengingatkan persoalan go global ini tak lepas dari soal modal. “Logika yang sederhana saja. Kalau mau ekspansi, di dalam atau di luar negeri, ya harus punya modal yang kuat,’’ kata dia. Muliaman mengatakan, dibandingkan kawasan, modal perbankan Indonesia relatif kecil. Data dari statistik perbankan Indonesia (SPI) menyebutkan angkanya sekitar Rp 280 triliun pada akhir Mei 2010, sudah memperhitungkan cadangan dan modal dari utang. Karena itu, kata Muliaman, kadang-kadang persoalan untuk ekspansi ke luar negeri—misalnya—bukan masalah perizinan, melainkan ada masalah lain karena mepetnya modal itu. Apalagi, membuka jaringan di luar negeri juga berarti harus bersaing dengan perbankan lokal yang bisa jadi lebih bagus pula. Satu celah yang memperlihatkan tren akan menjadi lahan ekspansi perbankan nasional di luar negeri, kata Muliaman, lagi-lagi adalah tenaga kerja Indonesia (TKI). Cukup menggiurkan, karena arus dana dari pekerja ini bisa mencapai 7 miliar dolar AS per tahun. Dengan
upaya yang tak terlalu kompleks, menjadi peluang bisnis signifikan. Tapi, Muliaman berpendapat, seharusnya perbankan tak sekadar melayani jasa pengiriman uang dari para TKI ini. “Sayang betul, kalau hanya remitansi. Seharusnya bisa cross selling. Melayani keluarga yang di Indonesia juga,’’ kata dia. Tabungan dan kredit untuk membangun
Kinerja Bank Umum Indonesia*
Pertumbuhan Aset Perbankan
(dalam miliar rupiah)
(dalam miliar rupiah) 2.502.529
2.502.529
2.013.216
2.067.044
1.531.556 1.538.821
2,372.152 1.792.481
286.239 1.201.039
Kredit
DPK
Aset
Modal
2005
Ket: *) per Mei 2010, Sumber: Bank Indonesia
2006
2007
2008
2009
2010*
Ket: *) per Mei 2010, Sumber: Bank Indonesia
Jadilah Raja di Negeri Sendiri Oleh Palupi Annisa Auliani enarkah menjangkau pentas global berarti ekspansi ke luar negeri? Sentilan datang dari ekonom senior Standard Chartered Bank, Fauzi Ikhsan. Bersaing di tingkat global, ujar dia, tidak melulu ekspansi ke luar negeri. Argumentasinya, tren ekonomi makro global dan Indonesia sendiri. Kedua indikator makro itu justru mengarahkan medan tempur persaingan adalah negara ini. Mau dilihat dari pertumbuhan ekonomi, demografi, sampai suku bunga perbankan, semua mata sedang tertuju ke sini. Potensi perbankan Indonesia, kata Fauzi,
B
bagus. Karena itu, wajar sekali kalau asing berminat. Sebaliknya, spread di Singapura, Malaysia, dan Cina, sangat tipis saat ini, sekalipun mereka memiliki angka inflasi yang lebih rendah dari Indonesia. “Apakah perbankan Indonesia benar-benar mau berbisnis di sana?” tantang dia. Direktur Keuangan BNI, Yap Tjay Soen, pun mengatakan kalaupun BNI memiliki cabang di luar negeri, itu sebatas melayani nasabah Indonesia yang berkunjung ke negara tersebut. “Bukan karena mau mendapat konsumen di negara itu, melainkan melayani orang Indonesia yang ke sana,” kata dia. Maka, “medan pertempuran” daya saing global adalah di negeri sendiri. Serbuan bank asing ke Indonesia saat ini merupakan tan-
tangan nyata. Menjadi raja di negeri sendiri, menurut dia, akan otomatis mendongkrak peringkat di tingkat regional maupun global. Apalagi Indonesia disebut sebagai negara yang sudah layak masuk kategori kelompok BRIC (Brasil, Rusia, India, Cina—Red). Perbankan Cina, sebut Yap, adalah contoh sukses raja di negeri sendiri. “Karena PDB Cina dahsyat, dia menjadi raja di negeri sendiri, maka dia menjadi raja di dunia,” kata Yap. Karena itu, di tengah serbuan asing ke industri perbankan Indonesia, menurut Yap, inilah saatnya bank nasional juga meningkatkan daya saing untuk menjadi raja di negeri sendiri dan otomatis terangkat ke level global. Bank yang besar dan mampu menggalang dana murah, ujar dia, akan
menjadi dominator perbankan Indonesia. Yap mengatakan, kesiapan tambahan modal adalah persoalan mendasar bank-bank dominan saat ini. Kalau pelayanan, menurut dia, sudah tak ada beda antara bank lokal dan bank asing, demikian juga soal teknologi informasi. “Kalau kita jadi raja di negara sendiri (Indonesia—Red), bisa sampai (memimpin) di regional,” kata dia. Sejauh ini Bank Mandiri tak surut dengan target regional championship-nya. Perluasan capital market menjadi sasaran bidik. “Dengan rencana transformasi lanjutan yang kami yakin bisa dituntaskan, kami menargetkan Bank Mandiri akan dapat menempati posisi top five pada 2014 dan top three pada 2020,’’ tegas Zulkifli dalam pertemuan
dengan pimpinan media, beberapa waktu lalu. Keyakinan itu, sebut Zulkifli, ditopang dengan pengalaman penyelesaian transformasi tahap pertama pada 2005-2010. Dukungan SDM handal pun sudah digenggam, juga teknologi terkini, penerapan manajemen risiko, dan implementasi good corporate governance yang telah teruji. Zulkifli pun menunjuk Cina sebagai acuan emerging country yang mampu menempatkan industri perbankannya sebagai raja dunia. Apalagi, tambah dia, IMF memperkirakan emerging country saat ini adalah pelaku ekonomi yang dominan pada 2050. Bahkan, diperkirakan, saat itu ekonomi Indonesia akan melampaui Inggris, Jerman, dan Jepang. ■ ed: yeyen rostiyani
Menjadi Bangsa Kompetitif
REPUBLIKA
Senin > 16 Agustus 2010
f-g
MESIN EKONOMI ITU SEDANG MEMANAS Oleh Rahmad Budi Harto
engukur kekuatan ekonomi Indonesia tak bisa dilepaskan dari sektor keuangan dan energi. Sektor pertama melumasi roda perekonomian sehingga tetap bisa berputar dengan mulus, dan yang kedua menjadi bahan bakar bagi pertumbuhan ekonomi. Bila kita bertanya seberapa kuat sektor keuangan kita, maka jawaban itu terletak pada sektor perbankan dan pasar modal.
M
Sedangkan kekuatan sektor energi terletak pada cadangan sumber energi dan kebijakan pengelolaannya. Magnet baru Konsolidasi perbankan pascakrisis moneter 1998 telah menghasilkan perbankan dengan indikator kesehatan di atas rata-rata. Sementara, sektor pasar modal juga telah menelurkan berbagai peraturan untuk memperkuat pengawasan
SEJUMLAH PERSOALAN DASAR HARUS DISELESAIKAN, SEPERTI MASALAH ENERGI.
I N F O
aktivitas pasar setelah terkena imbas jatuhnya pasar modal dunia Oktober 2008. Ketika krisis ekonomi global menghantam pasar modal dunia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tertekan 50 persen dan nilai tukar rupiah sempat turun 15 persen terhadap dolar AS. Namun, setahun kemudian IHSG naik 85 persen sementara rupiah di akhir 2009 menguat 15,9 persen terhadap dolar AS. Di tahun 2010, sampai akhir Juli IHSG telah naik 22 persen sementara nilai tukar rupiah menguat 41 persen dibanding titik terendah di 2008, dan kini kokoh di kisaran Rp 9.000 per dolar AS. Sementara itu, kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan sedikit posisi suku bunga menjadi 9,5 persen di Oktober tak mengendurkan laju kredit perbankan yang terus tumbuh 23 persen di 2008 dan baru melambat di 2009 dengan pertumbuhan 12 persen. Dengan suku bunga acuan BI Rate di level 6,5
persen selama lebih dari setahun, pertumbuhan kredit perbankan 2010 hingga Juli sudah mencapai 18,6 persen. Sektor riil masih melaju, setidaknya dibuktikan dengan perbaikan kinerja emiten di BEI selama 2008 dan 2009. Sampai akhir Juli 2010, pasar modal Indonesia dan Turki (naik 13 persen) menjadi terbaik di dunia, bahkan mengalahkan kinerja negara-negara emerging market dalam liga BRIC (Brasil, Rusia, India, dan Cina) yang indeks saham gabungannya di MSCI turun 0,6 persen. Bloomberg menulis, dulu tahun 2001 Goldman Sachs boleh menobatkan BRIC sebagai motor baru penggerak ekonomi dunia. Namun, Indonesia dan Turki kini akan memimpin 11 negara pasar berkembang lainnya yang lebih kecil dari BRIC seperti Korea Selatan, Meksiko, Iran, Nigeria, Pakistan, dan Mesir. Amer Bisat, mantan ekonom di Dana Moneter Internasional (IMF), mengatakan, dua negara itu kini mempunyai posisi sangat penting dan dianggap pasar yang stabil. ‘’Kini pasar global sedang melihat mereka dengan pandangan (positif) yang berbeda,’’ ujar penasihat hedge fund Traxis Partner LLC yang berbasis di New York itu, seperti dikutip Bloomberg, (9/8). Dari data yang dikumpulkan EPFR Global yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, dan JPMorgan di New York, berbagai hedge fund besar dunia yang mengelola dana 250 miliar dolar AS sedang mengincar Indonesia dan Turki. Kedua negara juga dianggap kurang berisiko karena mempunyai rasio utang terhadap PDB relatif kecil. IMF memperkirakan tahun ini utang Indonesia akan mencapai 31 persen PDB dan Turki 50 persen PDB dibanding rata-rata negara G20 yang utangnya mencapai 80 persen PDB
dan Brasil sendiri 66 persen PDB. Ketika ekonomi Eropa dan Amerika masih lesu, maka dana-dana panas akan mencari tempat berlabuh di Asia. Ketika Indonesia dianggap paling menjanjikan, dana asing mengalir deras masuk ke instrumen pasar keuangan dan moneter seperti SBI dan SUN. Selama pekan pertama April 2010 saja sempat terjadi aliran dana asing sampai Rp 13,5 triliun ke SBI. Sampai akhir Juni, dana asing di SUN mencapai Rp 162 triliun atau 26 persen total kepemilikan SUN. Ini membuat rupiah terus menguat sehingga mencemaskan para eksportir. Jaminan energi Dana asing menjadi kurang bermanfaat bila hanya mampir di sektor keuangan tanpa pernah masuk ke sektor riil. Bila ekonomi diibaratkan mesin, likuiditas asing merupakan minyak pelumas segar tambahan yang masuk ke penampungan oli. Namun bila pompa oli tidak lancar, oli segar itu tidak akan bisa naik untuk melumasi gigi-gigi roda mesin yang bisa membuat mesin berputar lebih kencang. Bila investor asing menarik dana mereka, ibaratnya menguras pelumas. Sebagian oli lama ikut keluar sehingga mesin pun harus berputar lebih lambat agar gigi roda tidak rontok. Keluarnya dana asing akan membuat sektor finansial dalam negeri terguncang. Akhirnya, sektor riil tak berdosa harus ikut menanggung akibatnya karena likuiditas perbankan dan pasar modal yang dibutuhkan untuk investasi akan ikut seret. Pemerintah harus menjamin ‘pompa pelumas’ bekerja dengan baik sehingga dana asing bisa masuk sektor riil dalam bentuk penanaman
K E A G A M A A N
Memperkuat Good Governance dengan Reformasi Birokrasi
P
embangunan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah satu dari lima pilar strategis pembangunan keagamaan yang dijalankan Kementerian Agama. Empat pilar yang lain adalah meningkatkan kualitas kehidupan beragama, meningkatkan kerukunan antarumat beragama, meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan, dan meningkatkan kualitas layanan ibadah haji. Pilar good governance itu mendapat perhatian sangat serius sejak era Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Kementerian Agama (Kemenag) sangat berkepentingan memperkuat good governance karena pada masa lalu Kemenag sering dituding sebagai salah satu institusi pemerintah paling korup dan berkinerja rendah. Dengan kuatnya pembangunan good governance, diharapkan ke depan bukan hanya praktik-praktik tidak terpuji dalam penyelenggaraan pemerintahan akan semakin terkikis, namun lebih dari itu kinerja Kemenag juga akan semakin cemerlang. Menteri Agama Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si, menegaskan bahwa sebagai salah satu institusi pemerintah, Kementerian Agama berperan sangat penting dalam mendukung terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik, termasuk di dalamnya memberantas praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Menteri Agama menaruh perhatian sangat serius dalam pemberantasan korupsi di Kemenag bukan hanya untuk meningkatkan citra dan kinerja institusi yang dipimpinnya, namun lebih dari itu juga karena Kemenag harus menjadi tauladan dan berada di garda terdepan dalam pembangunan moral dan karakter bangsa, termasuk dalam pemberantasan KKN. Menteri Agama mengingatkan, sebagai institusi yang sejak kelahirannya membawa misi agama dan moral, Kemenag selayaknya menjadi teladan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik. “Bahkan lebih dari itu, Kementerian Agama harus menjadi motor dalam upaya pemberantasan KKN di lingkungan birokrasi pemerintahan baik di pusat dan daerah," tegasnya. Dalam konteks pembangunan moral dan
Ketua BPK Hadi Purnomo menyerahkan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) atas Laporan Keuangan Kementerian Agama kepada Menteri Agama, di Gedung BPK, Jakarta, Selasa (8/6). Nampak mendampingi Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Irjen Kemenag Suparta dan pejabat eselon I lainnya. karakter bangsa, Kementerian Agama menyadari betul bahwa kejayaan bangsa Indonesia hanya akan terwujud dengan baik kalau dilandasi moral dan karakter bangsa yang unggul, yang hal itu diawali dengan keunggulan moral dan karakter setiap individu. Untuk menuju ke sana, maka yang harus diperbaiki lebih dulu adalah moral dan karakter para pegawai di Kementerian Agama.
Menggenjot reformasi birokrasi Seiring dengan pembangunan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) sebagai salah satu program strategis, Kementerian Agama kini juga tengah gencar menggenjot pelaksanaan reformasi birokrasi. Kemenag sangat berkepentingan melakukan reformasi birokrasi untuk menumbuhkan budaya kerja yang berorientasi prestasi dan terus menerus bertekad memberantas korupsi. Apalagi, Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono telah bertekad melaksanakan reformasi birokrasi secara menyeluruh pada tahun 2011 untuk menciptakan aparatur yang bersih dan berwibawa. Reformasi birokirasi ini penting karena akan mengoptimalkan seluruh elemen birokrasi pemerintahan baik untuk memperbaiki pelayanan publik maupun meningkatkan tata kerja yang efektif,
KEMENTERIAN AGAMA (KEMENAG) SAAT INI TENGAH GENCAR MENGGENJOT PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI UNTUK MEMPERKUAT PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE). KEMENAG SANGAT BERKEPENTINGAN MELAKUKAN REFORMASI BIROKRASI UNTUK MENUMBUHKAN BUDAYA KERJA YANG BERORIENTASI PRESTASI SEKALIGUS UNTUK MENCEGAH DAN MEMBERANTAS PRAKTIK KORUPSI.
efisien, profesional, transparan, dan akuntabel. Program raksasa ini sudah menjadi komitmen semua kementerian/lembaga pemerintah. Mau tidak mau, suka tidak suka, harus melaksanakan. Dalam pandangan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Bahrul Hayat, PhD, inti reformasi birokrasi itu mencakup dua aspek. Pertama, mengubah seluruh mekanisme kerja agar menjadi lebih efektif, efisien, transparan, profesional, dan akuntabel. “Jadi yang diubah dalam reformasi birokrasi adalah sistemnya, atau bagaimana sebuah mekanisme kerja lebih terukur dan akuntabel. Seluruh bagian atau unit kerja harus bekerja dengan baik,” katanya. Kedua, melakukan reformasi seluruh sumber daya yang dimilikinya, terutama sumber daya manusia (SDM). “Aspek yang kedua itu merupakan implikasi dari reformasi yang pertama. Dalam menempatkan orang juga harus sangat terukur, dan kompetensinya harus relevan,” ia menambahkan. Untuk menyambut reformasi birokrasi pada tahun 2011, Kemenag sedang menyiapkan dua agenda besar. Pertama, membangun standar prosedur kerja yang lebih terukur dan akuntabel. Kedua, melakukan analisis jabatan yang berimplikasi pada assessment bagi seluruh pegawai. “Ini pekerjaan yang tidak ringan. Terutama agenda kedua itu merupakan pekerjaan terberat dari sebuah reformasi birokrasi,” ujar Bahrul Hayat. Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat, pelaksanaan good governance di Kemenag diarahkan pada dua sisi sekaligus, yakni eksternal dan internal. Dari sisi kepentingan eksternal, program good governance ditujukan untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik, efisien, efektif, tepat,
dan cepat. Pelayanan publik itu bisa diberikan kepada masyarakat umum (general public), seperti calon jemaah haji, orang yang mau mengurus pernikahan, dan lain-lain. Selain itu, bisa juga pelayanan publik dalam pengertian ke dalam, misalnya bagi para guru yang ingin memproses kenaikan pangkatnya. Sedangkan dari sisi kepentingan internal, good governance ditujukan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Kemenag agar berjalan efisien, efektif, transparan, profesional, dan akuntabel. Sejak tahun 2004 hingga awal 2010, sudah ratusan pegawai Kemenag yang dikenai tindakan/sanksi, baik kategori ringan, sedang, maupun berat. Selain itu, puluhan aset negara di bawah Kemenag yang sebelumnya dikuasai oleh pihak lain, berhasil diselamatkan. Ini sebagian contoh yang menunjukkan tekad Kemenag yang tidak main-main dalam melaksanakan good governance. “Namun, harus disadari bahwa pemberian sanksi/tindakan terhadap pegawai itu hanya sebagian kecil dari pelaksanaan good governance, karena tujuan yang lebih utama adalah peningkatan pelayanan publik dan pola kerja yang efektif, efisien, transparan, profesional, dan akuntabel,” kata Bahrul Hayat. Menurut Sekjen Kemenag, reformasi birokrasi itu ibarat menggelindingkan sebuah roda besar agar jalannya menjadi cepat. Tetapi, melakukan perubahan di sebuah kementerian besar seperti Kemenag bukan hal yang mudah. “Kalau kementerian/lembaga pemerintah yang memiliki jumlah karyawan sekitar 300 orang, saya tidak melihat sebagai masalah. Namun, Kemenag yang memiliki 4.381 titik satuan kerja dan karyawan PNS-nya saja sekitar 220.000 orang, tentu tidak mudah melakukan proses reformasi dengan cepat,” katanya. Bagi institusi pemerintahan yang ratarata memiliki scope besar, tentu membutuhkan energi khusus untuk menggelindingkan reformasi birokrasi. “Refrormasi birokrasi pemerintah memang tidak secepat perusahaan dengan scope kecil. Kalau di perusahaan swasta, pegawai yang dianggap tidak capable bisa diberhentikan kapan saja. Sementara PNS tidak mudah diberhentikan. Meski demikian, bagi kami reformasi birokrasi itu lebih cepat lebih baik. Sebab, hanya melalui mekanisme itu kita memiliki kekuatan untuk mempercepat good governance di Kemenag dan dilakukan secara sistematis,” tegas Bahrul Hayat. Saat ini, sebenarnya reformasi birokrasi sudah mulai berjalan di Kemenag, walaupun kebijakannya masih bersifat parsial. Misalnya restrukturisasi anggaran, pelaporan yang lebih baik, menghindari perilaku koruptif, sistem penerimaan pegawai lebih akuntabel, dan lain-lain. “Yang diperbaiki baru bagian-bagiannya,”
kata Bahrul Hayat. Oleh karena itu, tambah Sekjen Kemenag, kuncinya nanti ada pada reformasi birokrasi, karena dapat menggelindingkan sistem pemerintahan secara keseluruhan. Kemenag tidak bisa bergerak sendiri dalam melakukan reformasi birokrasi karena melibatkan pihak-pihak lain yang ada di luar Kemenag, seperti Kementerian Keuangan dan Kantor Men-PAN. Sebagai contoh, kalau Kemenag harus melakukan restrukturisasi pegawai sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang ada, lalu dari hasil penilaian ada pegawai yang tidak layak lantas dikemanakan. Pada sisi lain, bagi pegawai yang kompeten, lantas renumerasi atau sistem penggajiannya seperti apa. Sebagai sebuah organisasi raksasa yang belalainya menjangkau hingga ke madrasah negeri di pelosok kecamatan, pelaksanaan good governance Kemenag tidaklah semudah membalik telapak tangan. Seperti dikemukakan Bahrul Hayat, sekurangkurangnya ada tiga tantangan berat dalam pelaksanaan program good governance di Kemenag. Pertama, cakupan wilayah kerjanya yang sangat luas dari pusat sampai ke daerah. Dengan 4.381 titik satuan kerja yang dimiliki Kemenag, maka spend of control atau jangkauan pengendalian terhadap seluruh program Kemenag tentu lebih sulit dibanding kementerian atau instansi lain yang scope-nya lebih kecil. Kedua, kualitas sumber daya manusia. Paradigma perubahan tata kelola pemerintahan yang baik sejak 10 tahun terakhir memang sudah dijalankan di semua level institusi pemerintahan, namun gerbong birokrasinya masih diisi oleh orang-orang lama. Ketiga, daya dukung sarana dan prasarana. Mestinya, di era teknologi komunikasi dan informasi dewasa ini, Kemenag harus mengoneksikan sebanyak 4.381 satuan kerjanya melalui sistem online. Jika termasuk KUA di tingkat kecamatan, totalnya kurang lebih 10.000 satuan kerja. Faktanya, selain sarana dan prasarananya masih belum memadai, daya dukung SDM-nya juga masih lemah. Sarana dan tenaga IT pada satuan kerja Kemenag masih sangat terbatas. Kendati dihadapkan pada sejumlah tantangan cukup berat, namun Menteri Agama Suryadharma Ali meminta aparatur Kementerian Agama terus melanjutkan reformasi birokrasi di Kemenag. “Meskipun tantangan yang dihadapi semakin banyak, reformasi birokrasi yang dijalankan Kementerian Agama tidak boleh berhenti, bahkan tidak boleh ditunda. Reformasi birokrasi itu justru bertujuan agar tercipta penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. Hal itu tercermin dari pelayanan yang bermutu kepada masyarakat dan birokrasi yang efektif, efisien, akuntabel serta terhindar dari segala bentuk penyimpangan,” tandasnya. G pinmas
modal langsung. Iklim investasi harus dibuat menarik. Dibanding negara pasar berkembang lainnya, Indonesia memiliki kelebihan berupa sumber daya alam terutama energi yang cukup melimpah. Walau sepertiga kebutuhan minyak bumi masih diimpor, masih banyak sumber energi lain. Indonesia produsen batu bara nomor enam sekaligus eksportir nomor dua setelah Australia. Untuk gas alam, Indonesia produsen nomor 12 namun menjadi eksportir nomor dua setelah Qatar. Belum lagi potensi batu bara cair atau gas metana batu baraMasalahnya, kebijakan energi selama ini tidak menunjang iklim investasi lebih menarik. Bila sebagian besar gas yang sangat dibutuhkan untuk industri diekspor, maka tidak ada lagi insentif untuk menanam modal di wilayah sumber energi. Toh, investor bisa membangun pabrik di negara mana saja karena gas bisa dibeli di pasar dunia dengan harga masih kompetitif. Konyolnya, bahkan pasokan gas di dalam negeri untuk industri pun belum terpenuhi. Awal tahun ini, akibat berkurangnya pasokan gas dari lapangan Pertamina Offshore North West Java, PT Perusahaan Gas Negara Tbk berniat mengurangi 20 persen pasokan gas untuk industri. Akibatnya empat sektor industri yang sangat tergantung pada gas yaitu pupuk, keramik, manufaktur, dan semen, terancam penurunan produksi. Terbatasnya pasokan gas juga membuat banyak pembangkit listrik PLN masih mengandalkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mahal. Akibatnya, subsidi listrik masih membebani APBN. Akhirnya, per Juli 2010 warga
negara Indonesia sebagai pemilik gas alam terpaksa membayar tarif dasar listrik lebih mahal karena kurangnya pasokan gas alam yang harga listriknya setengah dari harga listrik pembangkit BBM. Akhir Juni lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh, menjamin bahwa PLN dan industri pupuk akan menjadi prioritas penerima pasokan gas. Darwin tampaknya sedang berapologi atas keluarnya Surat Keputusan Menteri ESDM No 4186 tanggal 17 Juni 2010 untuk alokasi gas Donggi-Senoro di Sulawesi Tengah. Dalam SK kontroversial itu, isinya seakanakan memprioritaskan pasokan domestik, namun ditambahi klausul harga pasar dengan pertimbangan tekno-ekonomi (satu lagi istilah aneh) sehingga sekurang-kurangnya 25-30 persen untuk pasar domestik. Klausul ini menghabisi insentif konsumen dalam negeri sebagai warga ‘pemilik’ kekayaan alam karena harus membeli degan harga yang sama dengan konsumen luar negeri. Mesin ekonomi Indonesia sedang mulai berputar kembali dengan kencang untuk mencetak angka pertumbuhan tinggi. Namun itu memerlukan injeksi likuiditas untuk melumasi gigi rodanya. Investasi yang dijamin ketersediaan energi menjadi kuncinya. Bila kita tak bisa mengelola energi untuk memperindah daya tarik investasi, Indonesia yang sedang menjadi pusat perhatian dunia hanya akan seperti gadis cantik berpenampilan acak-acakan. Banyak yang bersedia bekerja sama, tapi sedikit yang menawarkan komitmen untuk hidup dan makmur bersama. ■ ed: elba damhuri
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
REPUBLIKA
i
Senin > 16 Agustus 2010
Menjadi Bangsa Kompetitif
PELUANG BESAR TELEKOMUNIKASI Oleh Citra Listya Rini
alam kurun waktu hampir satu dasawarsa terakhir, industri telekomunikasi Indonesia bergerak cepat dan menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional. Jika pada 1998 laju pertumbuhan sektor telekomunikasi masih relatif kecil dibandingkan pertumbuhan sektor lainnya, misalnya, sektor perdagangan dan manufaktur, pada 2008 sektor telekomunikasi telah berkontribusi hingga 1,8 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB). Angka kontribusi ini lebih tinggi dari perkiraan lembaga survei asing sebesar 1,3 persen.
D
Dampak multiplier industri telekomunikasi di Indonesia juga sangat luar biasa karena menjadi infrastruktur penggerak seluruh sektor, mulai dari industri telekomunikasi itu sendiri hingga sektor-sektor lainnya, seperti sektor perdagangan, manufaktur, sampai usaha kecil menengah. Fakta lain yang patut dicatat, industri telekomunikasi Indonesia ternyata merupakan salah satu yang teramai di dunia dari sisi pelaku operator. Ada 10 operator seluler dan CDMA (code division multiple access) yang berebut rezeki di pasar telekomunikasi Indonesia. Kesepuluh operator itu adalah PT Indosat Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk, PT Telkom Seluler (Telkomsel), PT XL Axiata Tbk, Hutchinson Telecom (Three), Natrindo (Axis), PT Bakrie Telecom Tbk (Esia), PT Mobile-8 Telecom Tbk (Fren), dan PT Smart Telecom yang merger menjadi SmartFren, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (Ceria), dan StarOne. Coba bandingkan dengan negara-negara lain. Negeri tetangga kita, seperti Singapura, Filipina, Malaysia hanya memiliki tiga operator; Thailand lima operator; Amerika Serikat empat operator; India enam operator; dan Cina punya dua operator. Indonesia mulai mengenal teknologi teleko-
munikasi seluler pada 1984. Sejak itu, Indonesia mencatatkan diri sebagai salah satu negara yang paling awal mengadopsi teknologi seluler versi komersial. Kemunculan operator GSM (global system for mobile) pertama dimulai pada 1994. PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) muncul sebagai operator GSM pertama di Indonesia dengan pemilik saham awal adalah PT Telkom,
PT Indosat, dan PT Bimagraha Telekomindo. Sementara wilayah cakupan layanan meliputi Jakarta dan sekitarnya. Pada akhir 1999, jumlah pelanggan seluler di Indonesia telah mencapai 2,5 juta orang yang sebagian besar merupakan pelanggan layanan prabayar. Pada Desember 2002, TelkomFlexi hadir sebagai operator CDMA pertama di Indonesia di bawah pengawasan PT Telkom. Menurut data CDMA Development Group (CDG), jumlah pengguna telepon CDMA di Indonesia hingga akhir kuartal pertama 2008 mencapai 16,3 juta pelanggan. Persaingan ketat Saat ini, peta persaingan di industri telekomunikasi Indonesia semakin ketat. Tapi, kondisi seperti ini juga terjadi di belahan dunia lainnya. “Di negara-negara ASEAN juga terjadi persaingan yang ketat. Sebetulnya, kompetisi yang tinggi ini menguntungkan bagi si operator dan penggunanya,’’ kata pengamat telekomunikasi,
Pangsa Pasar Industri Telekomunikasi Pangsa Pasar Industri Telekomunikasi Berdasarkan Pendapatan (2009) Berdasarkan Pelanggan (2009) Mobile 8 537 miliar (0,6 %)
Telkomsel 43,948 triliun (52,6%)
Telkomsel 81,64 juta (46,7%) Indosat 33,13 juta (18,9%)
Bakrie Telecom 3,436 triliun (4,1 %)
Excelcomindo 31,44 juta (18,0%)
Telkom Flexi 3,299 triliun (4,0 %)
Telkom Flexi 14,84 juta (8,5%)
Excelcomindo 13,880 triliun (16,6%) Indosat 18,393 triliun (22,0%)
Bakrie Telecom 10,61 juta (6,1 %) Star One 0,41 juta (0,2%)
Mobile 8 2,87 juta (1,6%)
Sumber: Paparan Publik Bakrie Telecom
Heru Sutadi. Heru melihat, dari sekian banyak operator yang meramaikan persaingan industri telekomunikasi Indonesia, hanya beberapa operator yang memiliki banyak pelanggan, yakni Telkom, Telkomsel, Indosat, dan XL. Ia memperkirakan, jumlah pelanggan seluler di Indonesia mencapai 160 jutaan orang. Sedangkan pelanggan CDMAnya sekitar 23 juta orang. Melihat besarnya jumlah pelanggan, tak heran jika bisnis telekomunikasi di Indonesia sangat menjanjikan. Telkom merupakan BUMN yang mayoritas sahamnya dimiliki Pemerintah Indonesia. Hingga semester pertama 2010, Telkom memiliki aset Rp 99 triliun dan pelanggan mencapai 88,3 juta orang. Lain halnya dengan Indosat yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Qatar Telecom. Pada akhir Maret 2010, pelanggan operator seluler yang satu ini mencapai 37,7 juta orang. Operator besar lain yang meramaikan pasar telekomunikasi Indonesia adalah XL Axiata. Hingga akhir tahun lalu, pelanggan setia XL mencapai 35 juta orang. Di penghujung 2010, angka itu ditargetkan bertambah menjadi 38-39 juta orang. Heru berharap, menggeliatnya industri telekomunikasi dalam negeri akan memacu semangat operator domestik untuk bersaing di pasar global. Jadi, jangan puas hanya menjadi kago kandang. Menteri BUMN Mustafa Abubakar optimistis, dalam waktu tidak terlalu lama, operator nasional bisa bermain di kancah global. Salah satunya, Telkom. Sejauh ini, kata Mustafa, performa Telkom sangat baik dan berada pada jalur bisnis yang benar. Jadi, untuk bermain di pasar global hanya perlu melanjutkan strategi bisnis yang dijalani saat ini. Ia berharap Telkom melakukan inovasi dan meng-update bisnisnya. Jika semua itu dilakukan, Mustafa yakin, Telkom bisa memasuki pasar global. ■ ed: wachidah handasah
REPUBLIKA
Menjadi Bangsa Kompetitif
INDONESIA BUTUH INVESTASI SDM Oleh Edy Setiyoko
roses globalisasi terus berjalan tiada mengenal henti. Ini menuntut perubahan paradigma persaingan. Konsekuensi logis terpenuhinya kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk mendapat keunggulan kompetitif. Guna mewujudkan tuntutan tersebut, butuh dukungan dunia pendidikan sebagai dapur mengolah dan mempersiapkan SDM kompetitif.
P
Dan, proses globalisasi itu sendiri kian terus merebak. Tak ada satu wilayah pun yang bisa menghindari kecenderungan perubahan global dengan segala berkah, problem dan tantangannya. ‘’Dunia pendidikan juga harus mengantisipasi kecenderungan, serta selektif akan perkembangan Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi),’’ tutur Rektor Universitas Yarsi, Prof Dr Abdul Salam M Sofro PhD SpKT. Ia menegaskan, dunia pendidikan harus bersikap terbuka atas perkembangan dunia global. Membuka diri atas perkembangan Iptek. Namun, perlu juga sikap kritis dan selektif terhadap kemajuan yang terjadi. Artinya, pemanfaatan kemajuan mesti dipertimbangkan antara manfaat dan mudharat (kerugian)-nya. “Dan, yang tidak kalah pentingnya, jangan sampai
adopsi Iptek sampai menghilangkan jati diri bangsa. Karena itu, upaya screening dan selektifitas wajib dilakukan,” ujarnya. Abdul Salam menambahkan, tantangan dunia pendidikan Indonesia, adalah kemampuan meningkatkan kualitas SDM. “Hal ini sangat penting agar Indonesia menjadi bangsa produktif, efisien, dan memiliki kepercayaan diri kuat. Sehingga mampu bersaing dengan bangsa lain di kancah global,” tuturnya. Menurut Dra Sri Hartini MPd, dosen FKIP Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Solo, orientasi pendidikan cenderung memperlakukan peserta didik sebagai obyek. Guru sebagai pemegang otoritas tertinggi keilmuan dan indoktrinator. Materi bersifat orientasi subyek. Manajemen bersifat sentralistis. Orientasi demikian, kata dia, menyebabkan praktik pendidikan mengisolasi diri dari kehidupan riil. Juga kurang relevan antara apa yang diajarkan kebutuhan. Dan, terkonsentrasi pengembangan intelektual yang tak berjalan dengan pengembangan individu sebagai kesatuan pribadi utuh. “Bahkan, kadang mengesampingkan norma dan nilai agama,” paparnya. Tanpa SDM berkualitas, menurut motivator SDM ini, bangsa Indonesia akan kesulitan menghadapi tantangan yang muncul sebagai akibat kecenderungan global. “Oleh karena itu, agar SDM Indonesia mampu bersaing dalam dunia global diperlukan adanya reformasi dalam pendidikan. Salah satu di antaranya adalah mengembangkan pendidikan berwawasan global, namun tidak mengabaikan filosofis bangsa,” ujar Sri Hartini.
Bicara kualitas SDM, kata Abdul Salam, Indonesia masih kalah dibandingkan Malaysia. “Negara tetangga kita itu lebih maju. Publikasi jurnal ilmiah di beberapa website selangkah lebih maju,” ungkapnya. Ketertinggalan Indonesia dibandingkan negara tetangga, Malaysia, Singapura, dan Filipina, dibenarkan Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro. ‘’Malaysia cukup konsen terhadap dunia pendidikan, kita kalah jauh,’’ katanya. Menurut Naba, dunia pendidikan berperan penting dalam membangun generasi yang bermasa depan cerah. Yakni generasi yang memiliki karakter, jatidiri bangsa, ramah, toleran, dan berhati nurani. Namun, kata dia, selama ini sistem pendidikan lebih banyak menjadikan materi sebagai tolok ukur kesuksesan dan kebahagiaan. Anak didik lebih diposisikan sebagai obyek pendidikan. Padahal seharusnya anak didik dijadikan sebagai subyek pendidikan. Pendidik dituntut memiliki kemampuan hard skill dan soft skill yang sudah terbukti merupakan faktor penting dalam kesuksesan seseorang “Dengan demikian, akan lahir manusia yang Indonesia memiliki keunggulan kompetitif, menjadi agen perubahan, penyebar kebaikan, serta memberikan manfaat bagi seluruh alam,” tegas Naba Aji. Menurut Abdul Salam, menjadi tugas pelaku pendidikan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif sejak lahir. “Tanpa komitmen 100 persen dari pelaku pendidikan, mustahil terwujud hasil akhir pendidikan nasional sesuai dengan cita-cita bangsa,” tegasnya. ■ ed irwan kelana
Senin > 16 Agustus 2010
j
“Kita Butuh Revolusi Pendidikan” ni catatan penting bagi pemerintah. Pemerintah dianggap ambivalen, yakni melakukan diskriminasi antara sekolah negeri dan swasta dalam membuat kebijakan dunia pendidikan. ‘’Mestinya, pemerintah berbuat adil. Kita sama-sama bertugas mencerdaskan anak bangsa,’’ kata Direktur BSI (Bina Sarana Informatika), Naba Aji Notoseputro. Ia mengemukakan, BSI turut berjuang agar mahasiswa keluarga miskin bisa kuliah. Ini terlihat dalam pengaturan biaya kuliah murah. Belum lagi, kuliah gratis bagi keluarga fakirmiskin, tapi berotak encer. “BSI membuka 42 cabang kampus di berbagai kota di Indonesia. Ini bertujuan agar bisa menampung mahasiswa di berbagai daerah, sekaligus sebagai solusi untuk menyiasati kuliah di PTN yang makin mahal,” ujarnya. Ia menambahkan, regulasi pemerintah mengenai kebijakan PTN yang masuk BHMN (Badan Hukum Milik Negara) juga tak kunjung selesai. Road map pemerintah sendiri juga tidak jelas. Malah, PTN besar dibebaskan membuka kampus di tempat lain. “Ini sama artinya mengambil hak ‘’jatah’’ PTS.Belakangan, tersiar kabar kuliah jenjang strata Diploma akan dihapuskan,” paparnya. Di sinilah, menurut Naba, rasa ketidakadilan pemerintah dalam mengatur dunia pendidikan. Di Indonesia paling tercatat 40 PTN. Sementara, ada 3.000-an lebih PTS ”Ini artinya, tidak semua anak bangsa kuliah di PTN,” tegasnya. Dunia pendidikan membutuhkan orang pintar dan kompeten. ‘’Kita butuh revolusi pendidikan. Ini untuk mengejar ketertinggalan, dan menaikkan daya saing tenaga kerja,’’ tutur Naba Aji. ■ edy setiyoko ed irwan kelana
I
REPUBLIKA
Menjadi Bangsa Kompetitif
Senin > 16 Agustus 2010
l
MENANTI GEBRAKAN INDONESIA Oleh Nur Hasan Murtiaji
da yang menarik dari kunjungan Asisten Khusus Presiden Amerika Serikat, Samantha Power, ke Indonesia, dua pekan lalu. Profesor di School of Government Universitas Harvard ini menilai Indonesia layak sebagai pemimpin masa depan di kawasan.
A
THEPRESIDENTPOST.COM
Marty Natalegawa di Sidang PBB.
“Indonesia menjadi negara yang dipandang di kawasan. Kini Indonesia menjadi bagian dari G20 dan kiprah di badan-badan PBB. Disadari atau tidak, profil Indonesia meningkat,” kata Direktur Senior bidang Multilateral dan HAM di Dewan Keamanan Nasional (NSC) AS ini. Indonesia, papar peraih hadiah Pullitzer ini, juga berkomitmen mencari cara bersama mengatasi berbagai masalah global dan regional, seperti tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan penghormatan terhadap HAM. Syarat-syarat bagi Indonesia untuk memimpin memang sepertinya sudah terpenuhi. Berbagai peran di kancah internasional dan regional sudah dilakoni Indonesia. Di antaranya, satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota Kelompok 20 (G20); negara berpengaruh
di Gerakan Nonblok (GNB) dan Organisasi Konferensi Islam (OKI). Apalagi Indonesia telanjur mendapat predikat sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia; negara demokrasi terbesar ketiga setelah India dan AS; dan negara di mana Islam dan demokrasi bisa berjalan seiring. Dalam bahasa Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, Indonesia dalam percaturan dunia adalah ibarat negara “Sejuta kawan, tidak ada musuh”. Namun, berbagai gebrakan politik itu belumlah cukup untuk meredam api pertikaian di berbagai belahan dunia, yang seharusnya Indonesia bisa mengartikulasikan perannya lebih masif lagi. Kawasan Timur Tengah hingga kini masih rentan pertikaian, dengan isu utama perdamaian
Israel-Palestina; konflik politik Iran dengan AS dan negara-negara Barat mengenai program nuklir; maupun pertempuran entah kapan berakhir antara pasukan koalisi pimpinan AS dan pejuang Taliban serta Alqaidah di bumi Afghanistan. Belum lagi konflik laten di wilayah Asia, seperti ketegangan Korea Selatan dengan Korea Utara; sengketa wilayah di Laut Cina Selatan yang melibatkan Cina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Thailand; dan sejumlah konflik politik di beberapa wilayah Asia yang bisa mengganggu kestabilan kawasan. Ini belum memasukkan masalah kemiskinan, kelaparan, ketimpangan ekonomi, bencana alam, pemanasan global, yang kini telah menjadi masalah serius semua bangsa, termasuk Indonesia. Bagaimana sang Merah Putih menyumbang peran dalam semua masalah itu? Mesti diakui juga, sejauh ini peran Indonesia di pentas dunia tak bisa dibilang remeh. Contoh terbaru, bagaimana prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) melerai baku tembak antara tentara Israel dan Lebanon di perbatasan kedua negara. Dan yang patut pula diacungi jempol adalah kunjungan berani delegasi DPR RI ke Jalur Gaza, Palestina, akhir Juli lalu. Kunjungan ini yang pertama dilakukan parlemen dunia dalam jumlah massal, yang langsung dipimpin ketua parlemennya. Sebagaimana dinyatakan Ketua DPR RI, Marzuki Alie, kunjungan ini merupakan dukungan konkret parlemen Indonesia bagi dibukanya blokade Israel atas Gaza. Sekaligus upaya diplomatik awal untuk mewujudkan berdirinya negara Palestina merdeka dan berdaulat. Dengan harapan tentunya, ditiru oleh parlemen maupun
pemerintahan negara-negara lain. Namun, konflik di kawasan itu tak akan bisa padam bila hanya disiram air seember demi seember. Perlu strategi jangka panjang dan peran lebih aktif ——dengan segala dukungan diplomatiknya sebagai anggota OKI, GNB, G20—— yang bisa dimainkan Indonesia. Dengan posisinya itu, Indonesia sebenarnya menjadi negara yang tingkat penolakan dari pihak-pihak bersengketa, paling kecil, katakan bila dibandingkan dengan negara-negara Arab. Di sinilah Indonesia mestinya bisa mengambil posisi memimpin. Langkah cerdik dilakukan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, dan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, ketika menengahi program nuklir Iran. Diplomasi keduanya melunakkan Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad, untuk mengirimkan uranium berkadar rendah ke luar negeri, untuk kemudian ditukar dengan bahan bakar uranium bagi keperluan medis, tawaran yang awalnya diajukan pihak Barat. Brasil dan Turki, seperti halnya Indonesia, adalah anggota G20. Soal kedekatan dengan Iran, Indonesia tak kalah dengan kedua negara itu. Namun, inisiatif pemimpin kedua negara menjadikan mereka menjadi problem solver salah satu masalah pelik dunia. Peran minimalis yang selama ini diambil, harus diganti dengan peran inisiatif, yang maju di barisan paling depan dalam memperjuangkan perdamaian dunia. Ada baiknya kita simak petuah pemimpin spiritual Afrika Selatan, Desmond Tutu. “Jika Anda bersikap netral dalam situasi ketidakadilan, Anda telah berpihak pada sang penindas. Jika seekor gajah menginjak ekor tikus dan Anda mengatakan netral, sang tikus tak akan pernah menghargai netralitas Anda lagi.” ■
REPUBLIKA
k
Senin > 16 Agustus 2010
Menjadi Bangsa Kompetitif
FILM INDONESIA KEJUMUDAN PASAR DOMESTIK Oleh Darmawan Sepriyossa, Mohammad Akbar, Rusdy Nurdiansyah
M
engupas film Indonesia dalam wacana sepertinya tak akan pernah kita kehabisan kata-kata. Jika sepuluh tahun lalu para pembuat film di negeri ini menyimpan asa besar akan kebangkitan industri kreatif itu, kini cerita penuh harap itu seakan balon tanpa udara.
Mengupas film Indonesia dalam wacana sepertinya tak akan pernah kita kehabisan katakata. Jika sepuluh tahun lalu para pembuat film di negeri ini menyimpan asa besar akan kebangkitan industri kreatif itu, kini cerita penuh harap itu seakan balon tanpa udara. Memang, masih ada yang yakin dan dengan kepala tegak penuh optimisme merasa saat ini film kita tengah bangkit. Kelompok ini akan menunjuk ‘pabrik-pabrik’ film nasional yang terus berproduksi. Jumlah film nasional per tahun pun terus melambung. Angka-angka adalah argumen mereka. Di sisi lain, ada kelompok yang merasa gundah. Film yang diproduksi itu hanya menyasar penonton domestik yang selalu saja bisa dipuaskan dengan persoalan sekitar selangkangan dan hantu. “Saya menilai, kondisi perfilman kita dalam lima tahun terakhir ini tertinggal amat jauh, bahkan dari negara tetangga sekawasan Asia,” kata sutradara kondang Garin Nugroho. Tentu saja, lontaran Garin bukan tanpa alasan. “Umumnya, film-film yang kini banyak diproduksi ternyata tidak memiliki tema menarik,” kata sutradara peraih penghargaan Republika Award itu. Tema menarik yang dimaksud Garin, film tidak hanya mengedepankan unsur estetika sehingga bisa diterima di festival internasional. “Namun, tema yang juga bisa memancing orang mau menonton ke bioskop,” kata dia. Artinya, Garin melihat film jangan dibuat hanya untuk film itu atau kalangan film sendiri. Masyarakatlah sebagai pasar dan penikmat film sebagai tujuan akhir sebuah karya film. Pengamatan Garin tak banyak berbeda dengan pemerhati film Eric Sasono. Eric melihat film Indonesia belum bisa berbicara banyak di pentas—bahkan Asia. “Salah satu penyebabnya,” kata Eric, “ para pembuat film nasional hanya berorientasi pada mengejar pangsa penonton domestik.” Karena merasa memiliki populasi pendduk banyak, sineas kita tak merasa perlu membuat karya yang mampu berkompetisi di luar negeri. Mereka mungkin saja berpikir, kalau penduduk negeri sendiri yang berjuta-juta banyaknya itu bisa happy dengan tema itu-itu juga, untuk apa lagi memeras otak serta mengucurkan biaya dan keringat guna membuat film yang belum tentu terjual di pasar orang? Kondisi inilah, menurut dia, yang membuat film nasional kurang mampu bersaing saat harus bersanding dalam kompetisi dengan filmfilm—katakan Korea Selatan ataupun Thailand. Kedua negara tersebut, menurut pengelola portal Ruangfilm ini, memiliki kejelian dan keberanian untuk terus mencari pasar. Berbeda dengan film kita, film-film horor yang digarap sineas Thailand ternyata memiliki kekuatan untuk meraih pasar di luar negara. Sementara itu, Korea Selatan—dengan kekuatan pada jenis drama—saat ini sudah menjadi ancaman serius bagi pangsa pasar film Jepang. “Hebatnya, film-film kedua negara itu juga berhasil meraih pasar yang besar di Indonesia,” kata Eric. Tak hanya sukses komersial, karya-karya dua negara itu pun bisa berbicara di ajang internasional. Setidaknya, becermin pada ajang Cannes International Film Festival 2010, terdapat tiga film Korea yang menerobos nominasi film yang berkompetisi. Ketiganya adalah Poetry karya sutradara Lee Chang Dong, Ha Ha Ha (Hong Sang Soo), serta The Housemaid (Im
PENGURANGAN PAJAK FILM BARANGKALI BISA MENDORONG SINEAS BERKARYA LEBIH BAIK.
Sang Soo). Bukan hanya itu. Tahun lalu, sutradara kelahiran Filipina, Brillante Mendoza, sempat menarik perhatian dunia. Film Kinatay mengantarkannya menjadi sutradara terbaik di ajang Cannes. Saat itu, ia sukses menjungkalkan nama besar semacam Quentin Tarantino (Inglorious Basterds), Ang Lee (Taking Woodstock), dan Pedro Almodovar (Broken Embraces). Kinatay sendiri mengangkat cerita tentang polisi yang korup dan peristiwa mutilasi seorang pelacur. Belenggu masa lalu Lantas, apa yang membuat film Indonesia terpuruk meski tidak dalam jumlah? Garin langsung menunjuk biang keroknya. “Perfilman Indonesia bisa dikatakan terbelenggu keberhasilan masa lalu,” kata Garin. Di satu sisi, ada kebanggaan terhadap karya-karya yang dihargai publik dunia itu. Di sisi lain, entah bagaimana rasionalisasinya malah menurunkan semangat para sineas. Misalnya, kita pernah punya Harimau Tjampa karya D Djajakusuma yang meraih penghargaan Festival Film Asia (FFA) 1955 di Singapura. Tiga tahun sebelumnya, Si Pintjang juga mendapatkan perhatian besar saat ikut Festival International Karlovy-Vary di Cekoslowakia, 1952. Setelah itu, kreativitas sineas Indonesia masa itu pun tak terbendung. Hingga pengujung 1970an , sineas Indonesia berhasil meraih 10 kali penghargaan pada Festival Film Asia. Penghargaan penting yang pernah didapat itu untuk Tamu Agung karya Usmar Ismail sebagai Film Komedi Terbaik pada FFA 1956 di Hongkong. Kemudian, karya Asrul Sani Apa Jang Kau Tjari, Palupi? serta Pengantin Remaja garapan Wim Umboh sebagai Film Terbaik FFA 1970 serta FFA 1971. Pada 1980 hingga awal 1990-an pun prestasi itu masih mengilap. Saat itu, Slamet Rahardjo dan Garin Nugroho mulai membawa pulang tropitropi penting, seperti dari Festival Film Tiga Benua di Nantes, Prancis, hingga ke Berlinale. Di Berlinale, Garin setidaknya tercatat sebagai salah satu sineas pelopor yang berhasil meraih penghargaan lewat Surat untuk Bidadari. Ada juga faktor lain, menurut Garin, yakni faktor internal di kalangan pelaku industri film. Persoalan internal tersebut merujuk pada perpe-
ANDIKA WAHYU/ANTARA
cahan yang hingga kini masih terjadi. “Semuanya masih berjalan sendiri-sendiri,” kata dia. Selanjutnya, juga ada ketidakmampuan sineas negeri ini dalam membentuk pasar. “Padahal, di Thailand ataupun Korea (Selatan) sana, mereka memiliki kemampuan untuk membentuk pasar serta mengikuti pasar dengan menciptakan film-film yang berani dan menarik,” ujar dia.
Dengar saja lontaran panjang Ukus. “Kualitas film nasional semakin merosot. Banyak muncul film yang kurang mencerminkan budaya dan masyarakat Indonesia,” kata dia saat dihubungi Republika, Selasa (12/8) lalu. Kepedulian itu tak hanya berhenti pada katakata. Menurut Ukus, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bahkan telah berencana membuat grand design untuk meningkatkan kualitas film nasional dan mendorong sineas Indonesia bisa membuat film berkualitas. Beberapa langkah grand design diharapkan bisa mendorong sineas menciptakan film berkualitas, membentuk karakter bangsa yang baik, serta menguntungkan dari segi pendapatan. Desain besar itu, menurut Ukus, harus dilakukan bersama antara insan perfilman, pengusaha, stasiun televisi, masyarakat film, produser, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. “Intinya, bagaimana para stakeholder ini bisa membangun komitmen bersama untuk mendorong terwujudnya film Indonesia berkualitas,” kata dia. Sayang, ada wacana terlupa: soal biaya dan dana. Barangkali, soal itu sih memang biasa.
Peran pemerintah Sementara itu, inventarisasi Eric menyatakan, hal lain yang masih menghambat kemajuan industri film ini untuk bisa melompat ke level Asia karena belum adanya dukungan yang total dari pemerintah kepada industri film. Ia menyebutkan bagaimana Korea bisa mendistribusikan film mereka hingga ke luar negeri karena dukungan pemerintah negaranya dengan memberikan bonus. “Di antaranya, Pemerintah Korea berani memberikan bonus berupa subsidi kepada importir film Korea. Mereka juga berani untuk menghapuskan pajak agar film mereka dikirim ke luar,” kata Eric. Namun, benarkah pemerintah tak punya kepedulian terhadap film nasional? Direktur Film Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Ukus Kuswara, menolaknya. Paling tidak, dalam soal kualitas, tampaknya pemerintah cukup peduli.
■ ed darmawan sepriyossa
Menduniakan Film Indonesia Oleh Rusdy Nurdiansyah
atakan saja, di dalam negeri film kita telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Stop, kami tak hendak membuka diskusi soal ini. Kita kesampingkan dulu berapa malam dalam sepekan film nasional berkibar. Jangan pula kita bicara soal berapa banyak layar memutar. Mari kita sedikit menutup mata. Mari kita menikmati data betapa Petualangan Sherina, Ada Apa Dengan Cinta (AADC) membuat dada kita bangga. Bangga, pernah suatu masa, satu bioskop
K
kelima layarnya dikuasai AADC tanpa menyisakan satu pun film Hollywood. Mari kita bicara saja, memang arus besar perfilman kita masih dikuasai gambar mistik dan cerita penampakan aurat. Tak apa. Bukankah masih ada Hanung Bramantyo, Mira Lesmana, Riri Riza, Rudi Sujarwo, dan Nia Di Nata? Bukankah ada Ayat-ayat Cinta (AAC), karya Hanung yang hanya menyedot simpati 3,5 juta penonton di Indonesia, tetapi menarik warga tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei, bahkan Arab Saudi dan Mesir, datang ke bioskop? Film asing mana pula yang bisa mengalahkan Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi (Mira Lesmana-Riri Riza), yang
Daftar 23 Film Nasional yang Dibawa ke Festival Film Cannes (FFC) 2010
berhasil menyeret empat juta penonton membeli tiket. Yang jelas, peluang menjadikan film kita diterima dunia itu bukan lagi tak ada, tapi begitu besarnya. “Tahun ini Indonesia memasarkan 23 film nasional di Festival Film Cannes,” ujar Menteri kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, Mei lalu. Saat itu, Jero wacik berharap, keikutsertaan film Indonesia di tingkat internasional itu mampu memberikan nilai positif di mata dunia tentang Indonesia. Yang terutama, produk film kita mampu bersaing di dunia. Semoga saja.
1. Ketika Cinta Bertasbih 2. Taring 3. Get Married I 4. Get Married II 5. Ruma Maida 6. Emak Ingin Naik Haji 7. Pencarian Terakhir 8. Pintu Terlarang 9. Air Terjun Pengantin 10. Heart Break.com 11. Ayat-Ayat Cinta
■ ed darmawan sepriyossa
12. Preman In Love 13. Kuntilanak Beranak 14. Pocong Kamar Sebelah 15. Mereka Bilang Saya Monyet 16. 18 + 17. Kain Kaffan Perawan 18. Garuda di Dadaku 19. Kuntilanak Kamar Mayat 20. Generasi Biru 21. Jamila dan Sang Presiden 22. Fun’k In Love