Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 1
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Alamat : Jl. Dharma Praja No. 05 Telp & Fax (0518) 6076047 Kelurahan Pondok Butun Kecamatan Batulicin Kode Pos 72171 Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi
KEPUTUSAN Plt.KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016 – 2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Plt. KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU Menimbang
: a. bahwa untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional dan dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025 serta Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor ...... Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten
Tanah
Bumbu
Tahun
2016-2021,
dipandang perlu menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020; b. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 97 ayat (6) Peraturan Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
54
Tahun
2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Daerah,
disebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menetapkan Renstra-SKPD untuk menjadi pedoman unit kerja dilingkungan
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
dalam
menyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah; c. bahwa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu memerlukan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengan berpedoman kepada Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifat indikatif; d. bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud
dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Plt. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu tentang Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020. Mengingat
: 1. Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265);
3.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Perencanaan
Pembangunan
Nasional
tentang Sistem
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 3
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 9. Undang-Undang
Nomor 6
Tahun
2014
tentang
Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7); 10. Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 13. Peraturan
Pemerintah
Pembagian
Urusan
Pemerintahan
Nomor
38
Tahun
Pemerintahan
Daerah
2007
Antara
Provinsi
dan
tentang
Pemerintah, Pemerintahan
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 14. Peraturan
Pemerintah
Nomor
39
Tahun
2007
tentang
Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Pemerintah
Daerah
(Lembaran Page 4
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4815);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara
Pelaksanaan
Penyusunan, Rencana
Pengendalian
Pembangunan
dan
Daerah
Evaluasi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 22. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2011
tentang Perubahan
Atas Peraturan
Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan,
Kedudukan,
Tugas
Pokok
dan
Susunan
Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2013 Nomor 15); Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 5
23. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4
Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 4); 24. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 16); 25. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor ……… Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021 26. Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor ……. Tahun 2016 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020. 27. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu (Lembaran
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20); 28. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 12 Tahun 2013 tentang system pengelolaan pembangunan partisifatif daerah; 29. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 4 tahun 2015 tentang dana pembangunan 1 miliyard 1 desa di Kabupaten Tanah Bumbu ; 30. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 24 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok,Fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu; 31. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 05 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Unsur – Unsur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu; 32. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 6 Tahun 2016 tentang kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bersekala desa; Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 6
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: KEPUTUSAN
Plt.
KEPALA
BADAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016 - 2020.
KESATU
: Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu, yang selanjutnya disebut Renstra BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu adalah dokumen perencanaan Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu untuk periode 5 (lima) tahunan (2016-2020) yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021.
KEDUA
: Rencana
Strategis
Badan
Pemerintahan Desa
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berisi: Bab I
Pendahuluan
Bab II
Gambaran Umum Pelayanan BPMPD
Bab III
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Bab IV
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Bab V
Rencana
Program
dan
Kegiatan,
Indikator
Kinerja,
Kelompok Sasaran, Pendanaan Indikatif, dan Bab VI
Indikator Kinerja BPMPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Bab VII Penutup.
KETIGA
: Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA digunakan sebagai pedoman
untuk
menyusun
dokumen
Rencana
Kerja
Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 7
Tanah Bumbu yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada setiap periode tahunan.
KEEMPAT
: Pengendalian dan Evaluasi terhadap Rencana Strategi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2020 dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1.
Pengendalian terhadap kebijakan perencanaan strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu mencakup perumusan visi dan misi, strategis dan kebijakan, rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, indikator Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021;
2.
Plt.
Kepala
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu; 3.
Dalam hal evaluasi dan hasil pemantauan serta supervisi sebagaimana dimaksud pada angka 2 (dua) ditemukan adanya ketidak sesuaian / penyimpangan, perlu melakukan tindakan perbaikan / penyempurnaan.
KELIMA
: Penetapan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 2020 adalah sebagaimana dinyatakan dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 8
KEENAM
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Pada tanggal
: Batulicin : …………………….. 2016
Tembusan disampaikan kepada yth : 1. Bapak Bupati Tanah Bumbu di Gunung Tinggi 2. Pertinggal.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 9
Lampiran Nomor Tanggal
: Keputusan BPMPD Kab. Tanah Bumbu : ........... Tahun 2016 : …………………………………… 2016
DAFTAR NAMA TIM PENYUSUNAN RENCANA STRATEGI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KAB.TANAH BUMBU TAHUN 2016 – 2020 NO
NAMA/NIP
JABATAN STRUKTURAL
JABATAN DALAM TIM
Plt. Kepala Badan
Ketua
Kasubbag. Perencanaan & Keuangan
Sekretaris
Kabid. KPPM
Anggota
Kabid. UE, SDM & TTG
Anggota
Kabid. Pemdes
Anggota
Kasubbag. Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan
Anggota
Kasubbag Umpeg
Anggota
Kasubbid Pengembangan Kelembagaan & Perencanaan Partisipasi masyarakat
Anggota
Kasubbid Pemanfaatan SDA & TTG
Anggota
Kasubbid Pengembangan & Pelatihan Masyarakat
Anggota
Kasubbid Kapasitas Aparatur Pemdes
Anggota
Kasubbid. Administrasi Pemerintahan Desa
Anggota
Kasubbid Pembangunan Usaha Ekonomi Masyarakat Perdesaan
Anggota
1
Suwignyo, S.Sos
2
Taufiq Syafarni ,S.Sos,MM
3
Muhaimin, S.PI
4
Abdul Wahab Halidi, S.IP
5
Ayatollah Chotim, SE
6
Murniyati Nilasari,S.Sos
7
Dra. Marhami
8
Hj. Sukmawati, S.AP
9
Sri Adiawati, S.PdI
10
Ismail, S.Sos
11
Ichsan Shirazi, S.Sos
12
Sartika Dewi, SSTP
13
Agustina Pratiwi, S.IP
14
Kanie, S.Hi
Staf Perencanaan & Keu
Anggota
16
Tri antono
Staf Perencanaan & Keu
Anggota
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 10
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020. Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020 ini sesuai dengan tugas dan fungsi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu, yang merupakan penjabaran dari RPJM Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2021. Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020 memuat Visi, Misi, Tujuan,Sasaran,Kebijakan,Program dan Kegiatan sebagai upaya untuk menyusun suatu perencanaan yang terpadu dan berorientasi hasil. Dengan tetap menyadari segala kekurangan yang ada dan demi perbaikan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu di masa mendatang,maka keritik,saran dan masukan semua pihak yang telah memiliki komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa sangat Kami harapkan. Akhirnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020, mudah–mudahan bermanfaat dalam pelaksanaan tugas sebagai abdi negara dan fasilitator masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Amin.
Gunung Tinggi, ....... Juli 2016
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 11
DAFTAR ISI Halaman
SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR ……. TAHUN 2016 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
i ii Iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan
1 4 9 10
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMPD KABUPATEN TANAH BUMBU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya 2.3. Kinerja Pelayanan 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
12
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1.Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan 3.2.Telaan Visi, Misi, dan Perogram Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpiih 3.3. Telaahan Renstra KL dan BPMPD Prov 3.4.Telaahan tata ruang dan kajian lingkungan strategis 3.5.Penentuan Isu-isu Strategis
35 35
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu 4.3. Strategi dan Kebijakan
51
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
63
BAB VI INDIKATOR KINERJA BPMPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
65
BAB VII KAIDAH PELAKSANAAN
69
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
12 26 29 33
36 41 43 47
51 59 62
Page 12
DAFTAR TABEL Halaman
Table1.
Gambaran tentang hubungan antara Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.…………………………………...……….2
Table 2.
Struktur organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu…………………………..……………...….25
Tabel 3.
Kondisi Umum Anggaran pada Tahun 2012-2015
pada Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu…………………………………………………………………….….28
Tabel 4.
Data Umum Sarana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu……………………..…….28
Tabel 5.
Form 2.4 Evaluasi terhadap Hasil Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu…..…….30
Tabel 6.
Form
2.1
Pencapaian
Kinerja
Pelayanan
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu ………31
Tabel 7.
Form 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu …………………….…………………………………………………32
Tabel 8.
Keselarasan Misi RPJP Kab.Tanah Bumbu dengan RPJMD Kab.Tanah Bumbu ……………………………………………………………….……….38
Tabel 9.
Form 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tanah Bumbu………………………………………….47
Tabel 10.
Form
4.1 Tujuan,
sasaran,
jangka
menengah
pelayanan Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu …………………….………………………………………………….61 Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 13
Tabel 11.
Form 4.2 Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Tanah Bumbu……………….62
Tabel 12.
Form
5.1
Rencana
Program,Kegiatan,Indikator
Kinerja,Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu ………………………….64
Tabel 13.
Form 6.1 Indikator Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yang
mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu ………………68
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 14
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah didukung
yang
dalam
dengan perencanaan
upaya
mencapai keberhasilannya
perlu
yang baik sesuai dengan Visi dan Misi SKPD.
Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian
rencana
tindakan
dan
kegiatan
mendasar
yang
dibuat
untuk
diimplementasikan oleh SKPD dalam rangka pencapaian tujuan SKPD yang telah ditetapkan sebelumnya. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 mengamanatkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD) diwajibkan menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) yang selanjutnya disebut Renstra SKPD. Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD memuat visi,misi,tujuan,strategi, kebijakan,program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Sementara itu,Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 menyebutkan bahwa Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD
merupakan dokumen perencanaan SKPD
untuk periode 5 (lima) tahun. Dalam ketentuan lainnya yaitu Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dinyatakan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal,nasional dan global,dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dokumen Rencana Strategis dimaksud setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran), serta memuat kebijakan, program dan kegiatan. Terkait SKPD,Peraturan
dengan
penyusunan
Menteri Dalam
Rencana
Negeri Nomor 54 Tahun
Strategis
(RENSTRA)
2010 telah mengatur
bahwa RPJMD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah harus menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD.Visi, misi, tujuan, sasaran,strategi dan kebijakan yang tertuang di dirumuskan dalam
rangka
mewujudkan
dalam Renstra SKPD yang
pencapaian
sasaran
program
yang
ditetapkan dalam RPJMD. Pemerintah Pembangunan Jangka
Kabupaten
Tanah
Bumbu
telah
Menengah Daerah (RPJMD)
dituangkan dalam Peraturan
menetapkan
Tahun
Rencana
2016-2021 yang
Daerah Nomor ........ Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021. RPJMD Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun
2016-
2016–2021 adalah dokumen
perencanaan Daerah untuk periode 5 (Lima) Tahunan, hal ini sebagai penjabaran dari Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 15
Visi,
Misi dan Program Bupati/Wakil Bupati Tanah Bumbu yang terpilih pada
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2015 secara Demokratis dan telah dilantik pada tanggal 17 Pebruari 2016 dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.63-548 Tahun 2016. Berdasarkan uraian di atas, maka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam menyusun dan menetapkan Rencana Strategi (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020 dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2021. Selanjutnya Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yang telah ditetapkan harus menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan dokumen perencanaan
tahunan
dari penjabaran perencanaan
periode 5 (lima) tahunan. Gambaran tentang hubungan antara Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020 dengan dokumen perencanaan lainnya,baik dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan maupun dengan sistem keuangan adalah sebagaimana ditunjukan pada Gambar 1.1. sebagai berikut :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 16
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, dan memiliki tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yang diatur dalam Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 24 Tahun 2012 yaitu sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang bertugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan sebagian tugas Pemerintah Daerah dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa serta di bidang usaha ekonomi keluarga dan masyarakat. Namun pada Tahun 2013 terjadi Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 15 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 20 tahun 2011 tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 17 tahun 2007 tentang Pembentukan Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Pada Tahun 2015 dimana guna terciptanya organisasi perangkat daerah yang efektif dan proposional sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan riil daerah, maka kembali dirubah menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas peraturan daerah nomor 17 tahun 2007 tentang Pembentukan Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, disertakan dengan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 05 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok,Fungsi,Uraian Tugas dan Tata Unsur – Unsur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu. Kebijakan pemerintah daerah dalam peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan merupakan kewajiban seluruh jajaran Pemerintah Daerah secara komprehensif meliputi pemberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi,sosial budaya,politik dan lingkungan dengan prioritas program yang sesuaikan dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat serta dilaksanakan secara berkesinambungan. Sejalan dengan itu,etika pembangunan yang harus ditegakkan oleh aparat Pemerintah dalam rangka pemberdayaan masyarakat meliputi : a. Memahami dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat. b. Membangun kepercayaan dan memberikan peluang kepada masyarakat untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan secara mandiri.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 17
c. Melakukan dialog dan memberikan informasi yang tepat dan terbaik bagi masyarakat. d. Menciptakan kebijakan dalam bentuk peraturan dan perundang-undangan yang berpihak kepada masyarakat miskin.
Dengan
demikian
dalam
rangka
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan Desa di Kabupaten Tanah Bumbu, maka penyusunan Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016–2020 yang akan menjadi acuan dan strategi bagi pelaksanaan program prioritas dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu. Ini meliputi perumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan Pemerintahan Desa, Pemberdayaan Masyarakat dan Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat
1.2. Landasan Hukum Landasan Hukum sebagai kerangka dasar dalam penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020 adalah sebagai berikut : 1. Ketetapan
Majelis
Permusyawaratan
Rakyat
Republik
Indonesia
Nomor
VII/MPR/2001 tentang Visi dan Misi Indonesia Masa Depan ; 2. Undang-Undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3815); 3. Undang–Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan. 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan,pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 66 tambahan lembaran Negara republic Indonesia nomor 4410); 6. Undang-Undang Pembangunan
Nomor
25
Tahun
Nasional (Lembaran
2004
tentang
Sistem Perencanaan
Negara Republik Indonesia tahun
2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 18
7. Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Pemerintahan Daerah
2004 Nomor 125,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali
diubah,terakhir dengan Undang-Undang Nomor 32
Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara
Republik
tahun 2004 tentang
Indonesia
Tahun
2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Undang-Undang
Nomor 17
Tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700); 10. Undang-Undang Nomor 26
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725) ; 11. Undang-Undang Nomor 29
Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744) ; 12. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 13. Undang-Undang
Nomor 6
Tahun
2014
tentang
Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7); 14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Reublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun
2007
Nomor 88, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 19
17. Peraturan Daerah
Pemerintah Nomor 41
Tahun
(Lembaran Negara Republik
2007 tentang Organisasi Perangkat
Indonesia
Tahu 2007 Nomor Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741): 18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara
Republik Indonesia
Tahun
2008
Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang–Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa sebagaimana telah dirubah menjadi Peraturan Tahun 2014 ; 21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 22. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 185 Tahun 2015
tentang
Percepatan PAM dan Sanitasi ; 23. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Strategi Nasional ; 24. Peraturan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Tahun 2011 Nomor 310); 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2006 dan perubahan Permendagri nomor 59 tahun 2007 tentang
Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah (lampiran A.1 kode dan klasifikasi urusan pemerintah daerah kode dan klasifikasi urusan pemerintah daerah dan organisasi terkait program dan kegiatan sub.bidang); 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman penataan lembaga kemasyarakatan; 27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pedoman pembentukan pokjanal pembinaan posyandu;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 20
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 537); 29. Peraturan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2010
tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui program teknologi tepat guna; 30. Peraturan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Tahapan,
Tata
Cara
Pemerintah Nomor 8 tahun
Penyusunan, Pengendalian dan
2008
tentang
Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Tahun 2010 Nomor 517); 31.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian layanan social dasar di pos pelayanan terpadu; 32. Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga; 33. Peraturan
Menteri
Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Kepala Desa ; 34. Peraturan
Menteri Desa Nomor 114
Tahun 2014 tentang Pemdoman
pembangunan desa ; 35. Peraturan Menteri Desa Nomor
1 Tahun 2015 tentang pedeoman kewenangan
berdasarkan hak asal usul dan kewenangan local bersekala desa; 36. Peraturan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2015 tentang pendamping desa; 37. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan; 38. Peraturan Menteri Desa Nomor 4 Tahun 2015 tentang pendirian,pengurusan dan pengelolaan dan perubahan badan usaha milik desa; 39. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 2 Tahun 2007 tentang BPD; 40. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 9 Tahun 2007 tentang kerjasama desa; 41. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 21
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2013 Nomor 15); 42. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20); 43. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006 - 2025 ( Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 16 ); 44. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, dan memiliki tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu; 45. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 12 Tahun 2013 tentang system pengelolaan pembangunan partisifatif daerah; 46. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 15 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 20 tahun 2011 tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 17 tahun 2007 tentang Pembentukan Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. 47. Peraturan
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Perubahan kedua atas peraturan daerah nomor 17 tahun 2007 tentang Pembentukan Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. 48. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 26 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 26 Tambahan Lembaran Daerah Nomor 82); 49. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 4 tahun 2015 tentang dana pembangunan 1 miliyard 1 desa di Kabupaten Tanah Bumbu ;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 22
50. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 12 Tahun 2016 tentang tata cara pencalonan,pemilihan,pengangkatan,pelantikan dan pemberhentian kepala desa ; 51. Peraturan
Bupati Tanah
Bumbu
Nomor 24 Tahun 2012 tentang Tugas
Pokok,Fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu; 52. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 37 Tahun 2013 tentang pelaksanaan kerjasama desa; 53. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 38 Tahun 2013 tentang perlindungan dan pelestarian hasil kegiatan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan (PNPM-MP) di Kabupaten Tanah Bumbu; 54. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 05 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Unsur–Unsur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu; 55. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 37 Tahun 2015 tentang pedoman penyusunan dan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja desa di Kabupaten Tanah Bumbu; 56. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 6 Tahun 2016 tentang kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bersekala desa; 57. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 8 Tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan dana pembangunan 1 miliyard 1 desa; 58. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 9 Tahun 2016 tentang tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa setiap desa di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2016; 59. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 13 Tahun 2016 tentang pemilihan kepala desa ;
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Penyusunan Rencana Strategis ( Renstra )
Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2020 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2020 sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi yang diamanatkan
kepada
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dimana tugas tersebut
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
menjadi
Page 23
tanggungjawab seluruh aparatur BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu yang harus dilaksanakan secara terkoordinatif dan terpadu dengan instansi terkait, lembaga swadaya masyarakat, kalangan dunia usaha, dan masyarakat, agar terwujud keberhasilan kolaboratif secara sinergisitas dan berkesinambungan.
1.3.2 Tujuaan
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016–2020 adalah sebagai berikut : a. Menetapkan dan menjabarkan visi dan misi sebagai citra masa depan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu. b. Menetapkan strategi dan arah kebijakan sebagai landasan pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mencapai visi dan misi. c. Menetapkan tujuan dan sasaran sebagai penjabaran visi dan misi dan merupakan keadaan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu. d. Menetapkan program dan kegiatan prioritas sebagai rencana aksi (action plan) dalam rangka mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi. e. Sebagai dasar / pedoman
dalam penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu setiap tahunnya; f. Sebagai acuan penilaian kinerja pembangunan dalam bentuk Laporan Kinerja (LKJ) dan
Laporan
Pertanggungjawaban
Pembangunan
Daerah
(LPPD)
Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu setiap tahunnya.
1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2020 ini sesuai dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 sebagai berikut:
BAB.I
PENDAHULUAN Pada BAB ini mencakup latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, sistematika penulisan.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 24
BAB.II
GAMBARAN PELAYANAN BPMPD KABUPATEN TANAH BUMBU Berisikan uraian tentang tugas, fungsi dan Struktur Organisasi BPMPD, Sumber daya BPMPD, Kinerja Pelayanan BPMPD dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPMPD.
BAB.III
ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Berisikan uraian tentang telaahan visi,misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan rencana tata ruang wilayah, identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan BPMPD dan penentuan isu - isu strategis.
BAB.IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN Berisikan uraian tentang visi dan misi BPMPD, tujuan dan sasaran jangka menengah BPMPD serta strategi dan kebijakan BPMPD
BAB.V
RENCANA
PROGRAM
DAN
KEGIATAN,
INDIKATOR
KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Berisikan uraian tentang rumusan program dan kegiatan lokalitas BPMPD, program lintas BPMPD disertai dengan indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
BAB.VI
INDIKATOR KINERJA BPMPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD. Berisikan uraian tentang indikator-indikator kinerja BPMPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai BPMPD dalam Lima Tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB.VII KAIDAH PELAKSANAAN
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 25
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU
2.1. TUGAS,
FUNGSI
DAN
STRUKTUR
ORGANISASI
PADA
BADAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai tugas
pokok membantu
Bupati
dalam melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Nomor 17 tahun 2007 tentang pembentukan, kedudukan, tugas pokok dan susunan organisasi lembaga teknis daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 05 Tahun 2015 tentang Tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata
kerja
unsur–unsur
organisasi
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai fungsi, sebagai berikut : a.
Perumusan
kebijakan
teknis
di
bidang
pemberdayaan
masyarakat
dan
pemerintahan desa; b.
Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa;
c.
Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi di bidang kelembagaan dan pengembangan partisipasi masyarakat;
d.
Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi di bidang pemerintahan desa;
e.
Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi di bidang usaha ekonomi, sumber daya alam dan teknologi tepat guna;
f.
Pengelolaan kegiatan kesekretariatan; dan
g.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 26
Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai uraian
tugas sebagai berikut: a.
menyusun program, membina, mengatur dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan bidang kelembagaan dan pengembangan partisipasi masyarakat;
b.
menyusun program, membina, mengatur dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan bidang pemerintahan desa;
c.
menyusun program, membina, mengatur dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan bidang usaha ekonomi, sumber daya alam dan teknologi tepat guna;
d.
menyusun program, mengatur dan mengendalikan pelaksanaan bimbingan dan petunjuk teknis;
e.
melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
f.
mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatausahaan.
g.
mengevaluasi pelaksanaan tugas;
h.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Unsur - unsur Organisasi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu terdiri dari : a.
Badan Pemberdayaam Masyarakat dan Pemerintahan Desa;
b.
Sekretariat;
c.
Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat;
d.
Bidang Pemerintahan Desa;
e.
Bidang Usaha Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna; dan
f.
Kelompok Jabatan Fungsional.
A. SEKRETARIAT;
Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan administrasi yang
meliputi
pembinaan
penyusunan
program
dan
rencana
kerja
badan
pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, mengelola urusan keuangan, mengelola urusan ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan serta mengelola urusan administrasi kepegawaian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok Sekretariat mempunyai fungsi adalah sebagai berikut: a. pengumpulan dan pengelolaan data serta penyusunan program kerja dan rencana kegiatan badan; b. pengelolaan urusan keuangan; Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 27
c. pengelolaan urusan ketatausahaan; d. pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; e. pengelolaan urusan kepegawaian; dan f. pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan. Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi, Sekretariat mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyusun program kerja sekretariat; b. melaksanakan fasilitasi pengumpulan data dalam rangka penyusunan program badan; c. menyusun petunjuk teknis kegiatan sekretariat; d. melaksanakan kegiatan umum yang meliputi ketatausahaan rumah tangga dan protokol, kehumasan, ketatalaksanaan perlengkapan dll; e. melaksanakan pengelolaan kepegawaian; f. melaksanakan penyusunan program badan; g. melaksanakan pengelolaan keuangan; h. melaksanakan fasilitasi evaluasi kegiatan badan; i. melaksanakan pengelolaan dokumentasi kegiatan badan; j. melaksanakan fasilitasi pelaporan badan; k. melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas sekretariat; l. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi - fungsi dimaksud sekretariat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dilengkapi dengan 3 (tiga) sub bagian, yaitu : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan 3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan. 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan surat menyurat, penggadaan, rumah tangga, perlengkapan, pendistribusian, keprotokolan kehumasan dan ketatalaksanaan serta pengelolaan kepegawaian.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 28
Untuk mejabarkan tugas pokok Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan kerja tahunan; b. melasanakan kegiatan surat menyurat, pengetikan dan penggandaan; c. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan barang unit dan rencana tahunan barang unit ( RKBU dan RTBU ); d. melaksanakan
urusan pengadaan dan urusan rumah tangga yang berkenaan
dengan penyediaan sarana alat kantor dan keperluan kantor; e. melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alat kantor dan keperluan alat kantor terhadap unsur - unsur organisasi unit; f. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan, penghapusan barang / aset unit; g. melaksanakan pelayanan administrasi, perjalanan dinas, akomodasi tamu, humas dan keprotokolan; h. melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang meliputi bazzeting, formasi, duk, data pegawai, pengarsipan berkas pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai; i. menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian, meliputi pengusulan, kepangkatan dalam
jabatan,
kenaikan
pangkat,
kenaikan
gaji
berkala,
pemindahan,
pemberhentian dan pensiun; j. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya; k. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
2) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
mempunyai tugas
pokok
melakukan pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program dan rencana kerja kegiatan badan dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan keuangan badan. Untuk menjabarkan tugas pokok Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengelolaan, analisa dan penyajian data; b. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana kerja badan; c. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana strategis serta laporan akuntabilitas badan; d. menyusun rencana anggaran bulanan dan triwulan badan;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 29
e. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun pra Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebagai bahan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Anggaran Belanja Negara (APBD dan APBN); f. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran Badan; g. menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pembayaran belanja badan; h. melakukan pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan keperluan / kebutuhan kantor; i. menyiapkan bahan dan membuat pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran; j. melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data keuangan sebagai bahan perhitungan anggaran; k. menyiapkan dan menyusun laporan keuangan dan memelihara pengarsipan administrasi keuangan; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
3) Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data dalam rangka pelaksanaan kegiatan evaluasi, pendokumentasian dan pelaporan kegiatan unsur-unsur organisasi badan. Untuk menjabarkan tugas pokok Sub Bagian Evaluasi Dokumentasi dan Pelaporan mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja badan; b. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan program evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja badan; c. menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap sistem pelaksanaan kegiatan; d. menyiapkan bahan dalam rangka pemantauan pelaksanaan tata naskah dan tata kearsipan agar diperoleh surat menyurat dan kearsipan/ dokumentasi yang benar, tertib dan rapi sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku; e. menghimpun dan menyiapkan bahan untuk mendokumentasikan hasil kegiatan administrasi keuangan, kepegawaian maupun kegiatan masing-masing bidang; f. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan pelaksanaan tugas untuk dilaporkan
kepada atasan atau
satuan kerja
yang membutuhkan laporan
pengembangan kinerja SKPD; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 30
a. Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat
Bidang kelembagaan dan pengembangan partisipasi masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas mengoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan kelembagaan dan partisipasi serta pelatihan masyarakat. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat mempunyai fungsi sebagai berikut: a. perumusan
dan
penetapan
kebijakan
pengembangan
kelembagaan
dan
perencanaan partisipasi masyarakat; b. penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang penguatan kelembagaan dan pengembangan partisipasi masyarakat; c. koordinasi, pasilitasi dan penyelenggaraan penguatan kelembagaan masyarakat; d. koordinasi, pasilitasi dan pelaksanaan pengembangan manajemen pembangunan partisipatif masyarakat; e. penyiapan bahan koordinasi, fasilitasi dan pelaksanaan pelatihan masyarakat f. monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan; dan g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas-tugas dan fungsi dimaksud bidang Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat mempunyai 2 ( dua ) sub bidang yaitu : a. Sub bidang pengembangan kelembagaan dan partisipasi masyarakat; b. Sub bidang pelatihan masyarakat.
Adapun uraian tugas masing masing sub bidang adalah sebagai berikut : a. Sub bidang pengembangan kelembagaan dan partisipasi masyarakat; Sub bidang pengembangan kelembagaan dan partisipasi masyarakat mempunyai tugas melaksanakan, mengoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan kelembagaan dan partisipasi masyarakat skala kabupaten. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Sub Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. memfasilitasi program peningkatan keberdayaan masyarakat dan perencanaan partisipatif masyarakat skala kabupaten; b. memfasilitasi
pengembangan
partisipasi
masyarakat
peningkatan
peran
kelembagaan masyarakat skala kabupaten;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 31
c. menyiapkan
bahan
dan
melaksanakan
inventarisasi
perencanaan
program
pengembangan kelembagaan masyarakat skala kabupaten; d. menyiapkan bahan informasi dan melaksanakan pembinaan pengembangan kelembagaan dan partisipasi masyarakat skala kabupaten; e. menyiapakan bahan dan mengembangkan kerjasama antara lembaga terkait dalam pembinaan
pengembangan
kelembagaan
dan
partisipasi
masyarakat
skala
kabupaten; f. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan pembinaan lembaga dan partisipasi masyarakat skala kabupaten; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
b. Sub Bidang Pelatihan Masyarakat. Sub Bidang Pelatihan Masyarakat mempunyai tugas mengoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan dan pelatihan masyarakat skala Kabupaten. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas Sub Bidang Pelatihan Masyarakat mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. memfasilitasi program pengembangan dan pelatihan masyarakat; b. menyiapkan bahan, inventarisasi, sosialisasi, pelatihan dan bimbingan teknis program pelatihan masyarakat; c. memfasilitasi pengembangan dan peningkatan pelatihan masyarakat/kader serta lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan; d. menyiapkan bahan informasi dan melaksanakan sosialisasi, pelatihan dan bimbingan teknis pengembangan dan pendayagunaan masyarakat/kader dan kelembagaan masyarakat; e. menyiapkan bahan dan pengembangan kerjasama antara lembaga terkait dalam pengembangan dan pelatihan masyarakat/kader; f. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan sosialisasi, pelatihan dan bimbingan
teknis
pengembangan
dan
pelatihan
masyarakat/kader
serta
kelembagaan masyarakat; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
b. Bidang Pemerintahan Desa; Bidang Pemerintahan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang pemerintahan desa.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 32
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas Bidang Pemerintahan Desa mempunyai fungsi sebagai berikut: a. perumusan kebijakan teknis di bidang pemerintahan desa sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. perumusan kebijakan operasional, pembinaaan, pengawasan dan pelaksanaan fasilitasi pemerintahan desa; c. perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan fasilitasi di bidang kapasitas aparatur pemerintahan desa; d. perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan fasilitasi di bidang pembinaan administrasi pemerintahan desa; e. koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pengawasan serta monitoring evaluasi dan pelaporan atas pengelolaan keuangan dan aset desa; f. koordinasi kegiatan dengan instansi terkait; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut di atas Bidang Pemerintahan Desa mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis pemerintahan desa sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh bupati berdasarkan peraturan peruandang-undangan yang berlaku; b. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, memfasilitasi dan memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan desa; c. merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengoorBadanikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan program pemerintahan desa; d. merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan program lembaga pemerintahan desa; e. merumuskan dan menetapkan kebijakan,
mengoordinasikan dan mengendalikan
pelaksanaan program di bidang manajemen pemerintahan desa; f. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Untuk melaksanakan tugas-tugas dan fungsi dimaksud bidang Pemerintahan Desa mempunyai 2 (dua) sub bidang yaitu :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 33
1. Sub Bidang Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa; dan 2. Sub Bidang Pembinaan Administrasi Pemerintahan Desa.
1) Sub Bidang Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa; Sub Bidang Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, menyusun program, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan kegiatan pembinaan kelembagaan pemerintahan desa. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Sub Bidang Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di bidang pembinaan aparatur pemerintahan desa; b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan pembinaan aparatur pemerintahan desa; c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah di bidang pembinaan aparatur pemerintahan desa; d. menghimpun dan mengolah data kegiatan pembinaan aparatur pemerintahan desa; e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan aparatur pemerintahan desa; f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan kepala desa dan aparatur pemerintahan desa; g. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan serta fasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala desa, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala desa terpilih; h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan peningkatan kemampuan sumber daya aparatur pemerintahan desa; i. menyiapkan
bahan,
menginventarisasi
dan
mengidentifikasi
permasalahan
penyelenggaraan kegiatan pembinaan aparatur pemerintahan desa; j. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah kabupaten di bidang pembinaan aparatur pemerintahan desa; k. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh aparatur pemerintahan desa di bidang aparatur pemerintahan desa; l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis administrasi pencalonan, pengusulan, pengangkatan dan pemberhentian aparatur pemerintahan desa; m. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya; n. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 34
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;
2) Sub Bidang Pembinaan Administrasi Pemerintahan Desa. Sub Bidang Pembinaan Administrasi Pemerintahan Desa mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, penyusunan program, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan kegiatan manajemen pemerintahan desa. Menyiapkan
bahan
dan
menyusun
program
penyelenggaraan
serta
pengawasan kegiatan di bidang pembinaan administrasi desa; a. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis dan pengawasan kegiatan pembinaan administrasi desa; b. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pengawasan serta monitoring atas penyelenggraan di bidang pembinaan administrasi desa; c. menghimpun dan mengolah data kegiatan pembinaan administrasi desa; d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan administrasi desa; e. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dalam hal pengisian buku-buku administrasi desa; f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan serta fasilitasi pembuatan produk hukum desa; g. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan pembuatan laporan pelaksanaan tugas aparatur pemerintahan desa; h. menyiapkan
bahan,
menginventarisasi
dan
mengidentifikasi
permasalahan
penyelenggaraan kegiatan pembinaan administrasi desa; i. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah kabupaten di bidang pembinaan administrasi desa; j. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah di bidang pembinaan administrasi desa; k. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya; l. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Bidang Usaha Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna; Bidang Usaha Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna mempunyai tugas merumuskan kebijakan, menyelenggarakan, koordinasi, fasilitasi dan
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 35
membina usaha ekonomi masyarakat serta pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Bidang Bidang Usaha Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna mempunyai fungsi sebagai berikut: a. perumusan kebijakan di bidang usaha ekonomi, sumber daya alam dan teknologi tepat guna; b. penyelenggaraan pemberdayaan usaha ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna; c. koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pengawasan, monitoring,
dan supervisi serta
pelaporan kegiatan di bidang pengembangan usaha ekonomi masyarakat pedesaan; d. koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pengawasan, monitoring,
dan supervisi serta
pelaporan kegiatan di bidang pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan teknologi tepat guna; e. evaluasi pelaksanaan tugas; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai bidang tugas dan kewenangannya.
Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Bidang Usaha Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. merumuskan kebijakan di bidang usaha ekonomi, sumber daya alam dan teknologi tepat guna; b. menyelenggarakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat; c. menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam dan teknologi tepat guna; d. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi program/kegiatan di bidang pengembangan usaha ekonomi masyarakat pedesaan; e. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi program/kegiatan dibidang pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan teknologi tepat guna; f. membina, mengawasi, memonitor dan melaksanakan supervisi serta membuat laporan pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan usaha ekonomi masyarakat pedesaan; g. membina, mengawasi, memonitor dan melaksanakan supervisi serta membuat laporan pelaksanaan kegiatan di bidang pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan teknologi tepat guna; h. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 36
i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas-tugas dan fungsi dimaksud bidang Bidang Usaha Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna mempunyai 2 (dua) sub bidang yaitu terdiri dari : 1. Sub Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Pedesaan; dan 2. Sub Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna.
1) Sub Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Pedesaan. Sub Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Pedesaan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, penyusunan program, petunjuk teknis dan koordinasi serta fasilitasi penyelenggaraan kegiatan usaha ekonomi masyarakat pedesaan. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Sub Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Pedesaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan informasi
yang
berhubungan
dengan
usaha
ekonomi
masyarakat
dan
penanggulangan kemiskinan; b. menyelenggarakan pemberdayaan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat perdesaan; c. melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan pengembangan usaha serta pemberdayaan ekonomi masyarakat perdesaan; d. melaksanakan monitoring dan pelaporan penyelenggaraan pengembangan usaha ekonomi masyarakat perdesaan; e. menyusun laporan penyelenggaraan pembinaaan usaha ekonomi masyarakat; f. melaksanakan fasilitasi dan pembinaan Badan Usaha Milik Desa (BUMD); g. melaksanakan fasilitasi dan pembinaan pasar desa; h. melaksanakan monitoring dan
membuat laporan
penyelenggaraan
kegiatan
pengembangan usaha ekonomi masyarakat pedesaan; i. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 37
2. Sub Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna. Sub Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, penyusunan program, petunjuk teknis dan koordinasi serta fasilitasi penyelenggaraan kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan teknologi tepat guna. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut pada ayat (1), Sub Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pemanfaatan sumber daya alam dan pendayagunaan teknologi tepat guna; b. menyelenggarakan pemberdayan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam dan teknologi tepat guna; c. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemeliharaan prasarana dan sarana pedesaan serta pemeliharaan air bersih dan penyehatan lingkungan; d. menyiapkan bahan dan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait serta melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan tentang pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna; e. menyiapkan bahan, menyusun melaksanakan petunjuk teknis pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna; f. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemeliharaan prasarana dan sarana pedesaan serta pemeliharan air bersih dan penyehatan lingkungan; g. menyiapkan bahan, melaksanakan fasilitasi dan bimtek pengembangan teknologi tepat guna dan pemanfaatan sumber daya alam; h. melaksanakan pembinaan, monitoring dan membuat laporan pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan teknologi tepat guna; i. menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan petunjuk teknis pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna; j. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
d. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL; Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas sesuai dengan keahlian dan fungsinya ini.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 38
2.1 Struktur Organisasi
Struktur organisasi dan tata kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu terdiri dari : 1. Kepala Badan 2. Sekretaris 3. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat 4. Kepala Bidang Pemerintahan Desa 5. Kepala Bidang Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat Selanjutnya Sekretariat membawahi sub bagian dan Kepala Bidang membawahi sub-sub bidang sebagai berikut :
1. Sekretariat : a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian. b. Sub bagian Perencanaan dan Keuangan. c. Sub bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan
2. Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat : a. Sub bidang Pengembangan Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat b. Sub bidang Pelatihan Masyarakat
3. Bidang Pemerintahan Desa : a. Sub bidang Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa b. Sub bidang Pembinaan Administrasi Pemerintahan Desa
4. Bidang Usaha Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna: a. Sub Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Pedesaan. b. Sub Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pengembangan
Teknologi
Tepat Guna.
Berikut adalah Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 05 Tahun 2015 dapat disajikan dalam Gambar 2.1. sebagai berikut :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 39
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU PERDA KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 05 TAHUN 2015 KEPALA BADAN TANGGAL : 20 JANUARI 2015
JAB FUNGSIONAL
SEKRETARIS H. SUWIGNYO, A.Md PEMBINA Tk I (IV/b) NIP.19590907 198401 1 001
KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN Drs. MARHAMI PENATA (III/c NIP.19670420 200701 2 134
KASUBAG PERENC DAN KEUANGAN TAUFIQ SYAFARNI SUYANA,S.Sos PENATA (III/c)
NIP.19760220 200801 2 009
KASUBAG DOK DAN PELAPORAN MURNIYATI NILASARI,S.Sos PENATA (III/b) NIP.19750417 200701 2 019
SUKMAWATI, KABID USAHA EKONOMI, SDA & A.Ma.Pd TTG
KABID KPPM
KABID PEMERINTAHAN DESA
MUHAIMIN, S.Pi PEMBINA (IV/a) NIP.19590312 198103 1 006
AYATOLLAH CHOTIM, SE PENATA Tk I (III/d) NIP.19790302 2003012 1 008
H. ABDUL WAHAB HALIDI, S.IP PEMBINA (IV/a) NIP.19640314 198602 1 006
KASUBID PELATIHAN MASYARAKAT ISMAIL,S.Sos PENATA Tk I (III/d) NIP.19700808 199403 1 010
KASUBID KAPASITAS APARATUR PEMDES ICHSAN SHIRAZI,S.Sos PENATA (III/c) NIP.19791017 200701 1 008
KASUBID PEMANFAATAN SDA & PENGEMBANGAN TTG SRI ADIAWATI, S.Pd.I PENATA (III/d) NIP.19670529 198908 2 002
KASUBID KOMPETENSI MASYARAKAT SUKMAWATI,S.AP PENATA Tk I (III/d) NIP.19620515 198406 2 003
KASUBID PEMBINAAN ADMINISTRASI PEMDES SARTIKA DEWI, SSTP PENATA (III/c) NIP.19860806 200412 2 001
KASUBID PENGEMBANGAN UEM PEDESAAN AGUSTINA PRATIWI, S.IP PENATA (III/c) NIP.19880828 200701 2 002
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 40
2.2 Sumber Daya pada BPMPD
Data kekuatan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), Tenaga Kontrak, pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu berjumlah 85 orang dengan perincian adalah sebagai berikut :
1. Jabatan Eselonering: Eselon II.b
:
...org
Eselon III.a
:
1 org
Eselon III.b
:
3 org
Eselon IV.a
:
9 org
2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut golongan :
Gol./Ruang IV.c:
.... org
Gol./Ruang IV.b:
1 org
Gol./Ruang IV.a:
2 org
Gol./Ruang III.d:
3 org
Gol./Ruang III.c :
5 org
Gol./Ruang III.b:
9 org
Gol./Ruang III.a:
4 org
Gol./Ruang II.d :
2 org
Gol./Ruang II.c :
1 org
Gol./Ruang II.b :
3 org
Gol./Ruang II.a :
.... org
3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut tingkat pendidikan : S.2
: 1 org
S.1
: 19 org
D.3
: 3 org
D.4
: 1 org
SLTA / Sederajat
: 4 org
4. Jumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menurut tingkat pendidikan : S.1
: 2 org
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 41
5. Jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) menurut tingkat pendidikan : S.1
: 38 org
D.3
: 5 org
SLTA / Sederajat
: 4 org
6. Jumlah Pegawai Kontrak
menangani rekomendasi dana desa menurut tingkat
pendidikan : S.1
: 1 org
SLTA / Sederajat
: 2 org
7. Jumlah Pegawai Kontrak clening service,penjaga malam,driver,menurut tingkat pendidikan : SLTA / Sederajat
: 3 org
SLTP / sederajat
: 2 org
8. Jumlah Pegawai Kontrak Pendamping Desa,menurut tingkat pendidikan : S.1
: 144 org
Jumlah PNS Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan Diklat penjenjangan struktural dan fungsional adalah sebagai berikut :
A. Struktural Diklat Pim II
: ...... org
Diklat Pim III
:
4 org
Diklat Pim IV
:
8 org
B.Fungsional Kursus Manajemen Proyek (KMP)
:
...... Orang
Kursus Bendaharawan
:
...... Orang
Manajemen Pengelolaan Barang dan Jasa
:
...... Orang
Penjenjangan Pranata Komputer Tingkat Terampil
:
...... Orang
Penyetaraan Arsiparis Tingkat Terampil
:
...... Orang
A. Kondisi Umum Anggaran Anggaran belanja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 20012 - 2015 telah ditetapkan dalam Peraturan Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 42
Daerah tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah ( APBD )
Kabupaten
Tanah Bumbu dan dituangkan lebih lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ). Besarnya anggaran belanja yang telah ditetapkan setiap tahunnya mengalami penurunan dan peningkatan, semula pada tahun 2012 sebesar Rp.2.720.903.000,- dan pada tahun 2013 terjadi peningkatan menjadi Rp.4.251.685.500,- kemudian pada tahun 2014 terjadi peningkatan lagi menjadi Rp.7.914.102.000,- sedangkan pada tahun 2015 terjadi penurunan menjadi Rp.5.919.338.500,Perkembangan
anggaran
dan
realisasi
belanja
daerah menurut
kelompok belanja dari tahun 2012 – 2015. terlihat pada table A.1 sebagai berikut :
TAHUN
ANGGARAN ( Rp.)
REALISASI ( Rp.)
2012 (77,53 %)
Rp.2.720.903.000,-
Rp.2.109.770.425,-
2013 (81,81%)
Rp.4.251.685.500,-
Rp.3.478.329.926,-
2014 (83,93%)
Rp.7.914.102.000,-
Rp.6.642.320.070,-
2015 (74,99%)
Rp.5.919.338.500,-
Rp.4.438.915.890,-
B. Kondisi Umum Sarana Kerja
Sarana kerja yang ada pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu keadaannya tergolong cukup memadai namun sudah ada sebagian barang yang telah rusak, sehingga kedepan perlu pengadaan sesuai dengan kebutuhan / situasi penggunaan barang. Jumlah barang ini bisa terlihat dari tabel B.1 adalah sebagai berikut :
Data Umum Sarana Kerja BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2006 – 2016 NO
URAIAN
JUMLAH
SATUAN
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2
3 1 1 1 13 5 1 1 2 8 10
4 Buah Unit Unit Unit Buah Buah Buah Buah Buah Buah
Portable Generating Set Mini Bus (Penumpang 14 orang kebawah) Pick Up (Double Cabin) Sepeda Motor Mesin Ketik Manual Portable Mesin Ketik Manual Standar Mesin Ketik Manual Elektronik Mesin Absen (Tim Recorder) Lemari Besi/Metal Filling Besi/Metal
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 43
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Band Kas Papan Pengumuman Papan Tulis Alat Penghancur Kertas Globe Lemari Kayu Meja Kayu/Rotan Kursi Besi/Metal Kursi Tamu Kursi Putar Kursi Lipat Meja 1/2 Biro Lemari Es AC Unit Televisi Sound System Alat Rumah Tangga lainnya (kain) P.C. Unit Lap Top Note Book Hard Disk Printer (Mini Komputer) Scanner (Canon Canoscan) Meja Kerja Pejabat Eselon III Kursi Kerja Pejabat Eselon III Lemari Arsip Untuk Arsip Dinamis Camera +Attachement Proyektor +Attachement Slide Projector Photo Tustel Pesawat Telephone Facsimile Antena UHF Stationary Meja Partisi
2 1 2 1 6 10 93 1 10 11 16 1 1 3 1 1 5 9 3 5 11 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 20
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Unit Unit Unit Unit Lembar Unit Unit Unit Buah Unit Unit Buah Buah Buah Buah Buah Buah Unit Unit Unit Unit Buah
2.3. Kinerja Pelayanan BPMPD
Indikator
Kinerja
pelayanan
pada
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu sesuai dengan
tugas
pokok
dan
fungsinya
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yaitu membantu Bupati Tanah Bumbu dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
di bidang
Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 44
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 5 Tahun 2015, Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan
kebijakan
teknis
di
bidang
pemberdayaan
masyarakat
dan
pemerintahan desa; 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa; 3. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi di bidang kelembagaan dan pengembangan partisipasi masyarakat; 4. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi di bidang pemerintahan desa; 5. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi di bidang usaha ekonomi, sumber daya alam dan teknologi tepat guna; 6. Pengelolaan kegiatan kesekretariatan; dan 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;
Sesuai
dengan
RPJMD Kabupaten
Tanah Bumbu Urusan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, semua target indikator
kinerja
Pemerintahan
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa Kabupaten Tanah Bumbu dapat
dan
dilihat pada
tabel 2.4. sebagai berikut ini :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 45
Formulir .2.4
Evaluasi Terhadap Hasil Renstra SKPD Lingkup Kabupaten Tanah Bumbu Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Periode Pelaksanaan: 2012 - 2015
Indikator dan target Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yang mengacu pada Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu
No
Sasaran
Program / Kegiatan
Indikato r Kinerja
Data Capaian Pada Awal Tahun Perencanaan
Target Capaian pada Akhir Tahun Perencanaan 1 (6)
(1)
(2)
(3)
(4)
(7)
(5) K
BELANJA TIDAK LANGSU NG
Target Renstra SKPD kabupaten/kotaTahun ke-
4 8
Program Pelayan an Adminis trasi Perkant oran
Meningk atnya Pelayan an Adminitr asi Perkant oran
4 8
Penyedi aan jasa komunik asi, sumber daya air dan listrik
tersedia nya jasa Komunik asi, sumber daya air dan listrik
4 8
Penyedi aan jasa peralata n dan perlengk apan kantor
tersedia nya jasa peralata n dan perlengk apan kantor
4 8
Realisasi Capaian Tahun ke-
2
3
4
5
(8)
(9)
(10)
(11)
1 (12)
2
3
4
5
(13)
(14)
(15)
(16)
1 (17 )
Rp
K
R p
13,173, 825,508
0
0
12
1,901,8 63,602
12
8,690,0 17,000
0
0
12
1,625,3 84,000
12
113,280 ,000
0
0
12
17,220, 000
12
23,460, 000
12
30,000, 000
12
42,600, 000
0
0
12
9,429,3 95
12
12,381, 201
12
14,071, 038
12
18,701, 384
0
0
12
579,30 0
12
579,30 0
12
3,054,0 00
12
5,000,0 00
0
0
12
87,769, 500
12
579,30 0
12
3,054,0 00
12
2,620,0 00
102,282 ,800
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
K
R p
K
Rp
K
Rp
K
4,157,0 71,093
0
0
12
1.901.8 63.602
12
3.403.2 20.195
12
12
2,832,0 58,000
0
0
97
1,542,5 41,195
136
1,675,0 30,467
135
2,208,0 63,473
12
1,689,8 94,690
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
3,403,2 20,195
12
3,771,6 70,618
12
1,778,0 17,000
12
2,454,5 58,000
Page 46
Unit Penang gung Jawab
Rasio Capaian pada Tahun ke-
Rp
K
Rp
K
2
3
(18) R p
4
5
(20)
(21)
(22)
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
100 %
54. 76 %
100 %
52. 78 %
100 %
47 %
100 %
43. 90 %
BPMPD
100 %
100 %
100 %
100 .00 %
100 %
10 0%
100 %
52. 40 %
BPMPD
12
Penyedi aan jasa adminitr asi keuanga n
Terlaksa nya jasa Adminitr asi keuanga n
4 8
Penyedi aan jasa perbaika n peralata n kerja
Jumlah peralata n kantor yang tersedia
8 1 u ni t
Peyedia an alat tulis kantor
tersedia nya alat tulis kantor
4 8
Penyedi aan barang cetak dan penggad aan Penyedi aan peralata n dan perlengk apan kantor Rapatrapat koordin asi dan komunik asi ke luar daerah
tersedia nya barang cetak dan penggan daan Tersedia nya peralata n dan perlengk apan kantor Terlaksa nnya koordin asi dan konsulta si ke luar daerah
Penyedi aan Jasa Tenaga Non PNS
Tersedia nya Tenaga Non PNS
5 2
Rapatrapat koordin asi dalam daerah
Mengiku ti rapatrapat antar instansi
4 8
3 6
4 8
607,024 ,000
0
0
12
157,68 6,000
12
116,49 2,000
12
132,160 ,000
12
200,686 ,000
0
0
12
90,793, 000
12
96,864, 000
12
165,00 0,000
12
181,651 ,000
0
0
0
0
27
11,250, 000
27
11,250, 000
27
11,250, 000
0
0
0
0
27
11,085, 000
26
10,375, 000
5
1,085,0 00
130,341 ,200
0
0
12
33,256, 500
30,198, 000
12
30,198, 000
12
130,341 ,200
0
0
12
33,032, 900
12
23,736, 700
12
43,972, 000
12
41,820, 000
175,085 ,000
0
0
12
22,000, 000
40,210, 000
12
45,375, 000
12
67,500, 000
0
0
12
21,180, 000
12
46,817, 500
12
59,050, 000
12
55,250, 000
0
0
0
0
39,800, 000
12
68,900, 000
12
100,000 ,000
0
0
0%
12
48,060, 000
12
110,90 0,000
12
2,611,9 94,000
0
0
12
476,92 2,000
12
545,35 4,000
12
800,022 ,000
12
800,022 ,000
0
0
12
438,54 6,400
12
486,17 7,766
12
633,74 6,935
12
174,092 ,306
3,472,1 00,000
0
0
13
690,90 0,000
13
860,60 0,000
13
860,600 ,000
1,060,0 00,000
0
0
13
716,95 0,000
13
811,77 0,000
13
919,63 8,500
13
1,056,5 51,000
0
0
12
133,75 0,000
12
56,060, 000
12
400,000 ,000
400,000 ,000
0
0
12
144,84 0,000
12
137,55 9,000
12
248,25 6,000
12
158,124 ,000
38,750, 000
208,700 ,000
989,810 ,000
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
12 bln
12 bln
12 bln
13 bln
12
Page 47
-
-
100 %
57. 58 %
100 %
83. 15 %
100 %
12 5%
100 %
90. 52 %
BPMPD
#DI V/0!
#DI V/0 !
0%
98. 53 %
96 %
92 %
19 %
9.6 4%
BPMPD
100 %
99. 33 %
#VA LUE !
78. 60 %
100 %
14 6%
100 %
32. 09 %
BPMPD
100 %
96. 27 %
#VA LUE !
116 .43 %
100 %
13 0%
100 %
81. 85 %
BPMPD
#DI V/0!
#DI V/0 !
#VA LUE !
120 .75 %
100 %
16 1%
100 %
0.0 0%
BPMPD
100 %
91. 95 %
100 %
89. 15 %
100 %
79 %
100 %
21. 76 %
BPMPD
100 %
103 .77 %
100 %
94. 33 %
100 %
10 7%
#VA LUE !
99. 67 %
BPMPD
100 %
108 .29 %
100 %
245 .38 %
100 %
62 %
100 %
39. 53 %
BPMPD
Program Peningk atan Sarana dan Prasaran a Aparatu r Pemelih araan rutin/be rkala kendara an dinas/op erasiona l Pengand aan Meubeu ler Pemelih araan rutin/be rkala perlengk apan gedung kantor Program Peningk atan Disiplin Aparatu r Pengada an pakaian khusus hari-hari tertentu
Tingat Kepuasa n/ kemuda han dalam proses kerja Tersedia nnya kendara an Dinas/O perasion al
1 7
Tersedia nnya meja & kursi kerja
1 2 se t
Terpelih aranya perlengk apan kantor
7 u ni t /P ak et
Disiplin Aparatu r Meningk at Tersedin ya pakaian olahraga
2 4 5 se t
415,000 ,000
0
0
12
45,710, 000
401,210 ,000
0
0
7
36,210, 000
0
0
0
0
6
Rp4,50 0,000
0
0
0
0
6
Rp5,00 0,000
0
0
40,000, 000
0
0
0
0
45
9,000,0 00
40,000, 000
0
0
0
0
2,456,5 50,000
75,000, 000
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
0
0
45
9,000,0 00
7
Rs. 24,500, 000
8
Rp 415,000 ,000.00
0
0
0
0
7
365,000 ,000
0
6
4,500,0 00
0
0
1
20,000, 000
50,000, 000
100
20,000, 000
100
20,000, 000
1
15
Rp 111,89 2,957.0 0
99
116,263 ,000
49,989, 259
14
71,892, 957
0
76,886, 000
0
0
0
0
0
0
21,319, 000
1
0
1
40,000, 000
14
18
82,614, 000
11
49,989, 259
0
7
56,795, 000
10
0
0
6
4,500,0 00
0
0
5
180 .74 %
#DI V/0 !
#DI V/0 !
214 %
45 7%
123 8%
28. 02 %
BPMPD
100 %
156 .85 %
#DI V/0 !
#DI V/0 !
#DI V/0 !
#D IV/ 0!
0%
21. 06 %
BPMPD
100 %
100 .00 %
#DI V/0 !
#DI V/0 !
0%
0%
#DI V/0 !
#D IV/ 0!
Dihapus (Defisit Anggar an)
39,377, 000
83%
426 .38 %
#DI V/0 !
#DI V/0 !
100 %
20 0%
140 0%
78. 75 %
BPMPD
#DI V/0!
#DI V/0 !
0%
92. 50 %
0%
12 8%
0%
0.0 0%
BPMPD
#DI V/0!
#DI V/0 !
0%
92. 50 %
85 %
12 8%
100 %
63. 75 %
BPMPD
85
40,000, 000
0
0
0
0
45
8,325,0 00
0
Rp 25,500, 000
0
100%
85
40,000, 000
0
0
0
0
45
8,325,0 00
85
Rp 25,500, 000
85
Rp25,5 00,000
Page 48
0
1
1. Terlaksa nanya pelatiah n dan sosialisa si,khusu snya kelomp ok masy miskin. 2. terfasili tasinya keg. pember dayaan masy. 3. terlaksa nanya peningk atan kwalitas prasara na sarana sosial dasar dan ekonom i masy.
Program Peningk atan Keberda yaan Masyara kat Pedesaa n
Rata rata jumlah kelompo k binaan lembaga pember dayaan masyara kat
1 0 0 %
Pember dayaan Lembag a dan organisa si masy. Pedesaa n
meningk atnya keberda yaan masyara kat perdesa an
1 0 le m b ag a
Operasi onal Pelaksan aan PPSP
Terlaksa nanya sosialisa sidan Fasilitasi PPSP di 4 Kecamat an
8 ka li
4,008,1 10,000
3,477,3 95,000
530,715 ,000
0
1.78 %
70,025, 000
0.0 7
1,135,7 90,000
0.73
1,354,8 90,000
0.19
1,447,4 05,000
0
0
80 Des a
70,025, 000
30 0 ora ng
1,135,7 90,000
10 lem bag a
1,135,7 90,000
10 lem bag a
1,135,7 90,000
0
0
0
0
0
0
0
4 kali
219,100 ,000
4 kali
311,615 ,000
0
0
0
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 49
0
0
tida k bisa diev alua si dari indi kato r org ber uba h th
1th
42,825, 000
6.67 %
76,835, 000
0.48
635,38 1,000
0
42,825, 000
300 oran g
76,835, 000
1741 oran g
464,46 1,000
287 6 oran g
726,105 ,500
0
0
0
0
0
400 oran g
170,92 0,000
400 oran g
142,325 ,000
0
0
Rp40,0 00,000
0
0
tida k bisa diev alua si dari indi kato r org ber uba h th
(tid ak bisa di Eval uasi )
#DI V/0!
3.7 7%
100 .00 %
0.0 6
65 %
0.4 4
#DI V/0 !
#D IV/ 0!
BPMPD
3.7 7%
100 .00 %
6.7 6%
60. 54 %
40. 89 %
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
#DI V/0 !
#DI V/0 !
0.0 0%
100 .00 %
54. 85 %
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
2
1. Terwuju dnya lembag a ekonom i masy. desa 2. Pengem bangan lembag a usaha ekonom i perdesa an dalam mening katkan sumber pendap atan asli desa. 3. Termoti vasinya masyar akat desa dalam pemanf aatan teknolo gi tepat guna yang berwaw asan lingkun gan.
Program Pengem bangan Lembag a Ekonomi Pedesaa n
Meningk atnya Pengeta huan dan Wawasa n Tentang Lembag a Ekonomi Pedesaa n
1 0 0 %
Fasilitasi Kemitra an Swasta dan Usaha Mikro Kecil dan Meneng
Pembina an kelompo k masyara kat pemban gunan desa,me ningkatk
1 4 5 d es a
1,097,7 30,000
143,200 ,000
0
0
0
0
205 00.0 0
145 desa
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
230,52 5,000
143,20 0,000
26. 24
217,50 5,000
0
23.8 2
299,700 ,000
0
23.8 2
-
Page 50
350,000 ,000
0
0
0
0
0
tida k bisa diev alua si dari indi kato r des a ber uba h men jadi kec
10 Kec
330,22 5,000
272,24 0,000
0.24
0
103,77 4,000
0
0.23
0
224,75 5,000
0
0
0
377,358 ,600
0
0
0
0
0
tida k bisa diev alua si dari indi kato r des a ber uba h men jadi kec
(tid ak bisa di Eval uasi )
151 .82 %
0.9 0%
34. 63 %
0.9 8%
64. 22 %
#DI V/0 !
#DI V/0 !
#DI V/0 !
#DI V/0 !
\
BPMPD
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
ah di Pedesaa n
Pelatiha n Keteram pilan Manaje men Badan Usaha Milik Desa
Pelatiha n Keteram pilan Usaha Industri Kerajina n Fasilitasi Permod alan Bagi Usaha Mikro Kecil & Meneng ah di Pedesaa n Monitori ng, Evaluasi dan Pelapora n
an kemamp uan pemban gunan masyara kat desa Meningk atnya pengeta huan dan wawasa n tentang lembaga ekonomi pedesaa n Meningk atnya pengeta huan & wawasa n tentang lembaga ekonomi pedesaa n
1 5 0 d es a
3 8 0 d es a
383,410 ,000
432,870 ,000
0
30 Des a
0
0
37,725, 000
40 des a
75,685, 000
40 des a
0
30 Des a
49,600, 000
120,000 ,000
40 des a
150,000 ,000
11 6 des a
88,570, 000
117 des a
144,700 ,000
117 des a
150,000 ,000
0
1 kegi atan
21,030, 000
0
0
10 Kec
0
40 desa
66,306, 000
40 desa
70,140, 000
60 Desa
179,686 ,600
36,955, 000
116
93,840, 000
113 desa
154,61 5,000
117 oran g
182,497 ,000
0
0
0
0
(tid ak bisa di Eval uasi )
(tid ak bisa di Eval uasi )
27. 79 %
100 .00 %
55. 26 %
100 .00 %
46. 76 %
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
41. 72 %
100 .00 %
64. 85 %
96. 58 %
10 3.0 8%
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
Terlaksa nanya koordin asi kedesa
2 0 d es a
27,840, 000
0
0
0
0
20 des a
27,840, 000
0
0
0
0
0
0
0
0
0 desa
9,934,0 00
0
0
10 UEK M
0
0
0
0.00 %
0.0 0%
0.0 0%
#DI V/0 !
#DI V/0 !
#D IV/ 0!
100 .00 %
#R EF!
BPMPD
Terlaksa nanya Monitori ng dan Evaluasi
9 0 d es a
110,410 ,000
0
0
0
0
30 des a
25,410, 000
30 des a
35,000, 000
30 des a
50,000, 000
0
0
0
0
30 desa
12,695, 000
30 desa
22,065, 000
30 Desa
15,175, 000
0
0
0.00 %
0.0 0%
100 .00 %
36. 27 %
100 .00 %
44. 13 %
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 51
3
1. Terlaksa nanya pelatiha n dan sosialisa si,khusu snya klmpok masy miskin. 2. terfasili tasinya kegiata n pember dayaan masy. 3. terlaksa nanya peningk atan kwalitas prasara na sarana sosial dasar dan ekonom i masy.
Program Peningk atan Partisifa si Masyara kat Dalam Memba ngun Desa
Meningk atnya Partisifa si Masyara kat Dalam Memba ngun Desa
1 0 0 %
Pembina an Kelomp ok Masy Pemban gunan Desa
Meningk atnya Fartisifa si Masy Dlm Memba ngun Desa
3 8 0 5 0r a n g
Pemberi an Stimulan Pemban gunan Desa
Sosialisa si pemberi an stimulan
1 2 0 or g
12,213, 313,000
0
0
0,58 %
66,555, 000
16, 65 %
954,46 5,000
41.9 9
1,690,3 95,000
41.9 9
1,710,3 95,000
66,555, 000
93 6 ora ng
924,54 5,000
141 6 0ra ng
1,500,0 00,000
141 6 0ran g
1,500,0 00,000
-
40 ora ng
29,920, 000
40 ora ng
59,920, 000
40 ora ng
79,920, 000
3,991,1 00,000
0
0
37 oran g
169,760 ,000
0
0
0
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 52
0
10 Kec
56,015, 000
15.4 3
674,09 3,000
38.3 4
946,25 9,000
0
667,500 ,500
0
0
10 Kec
56,015, 000
936 oran g
651,88 8,000
1195 oran g
835,65 8,000
141 6 oran g
535,388 ,500
0
0
0
0
40 oran g
22,205, 000
30 oran g
11,826, 000
40 oran g
0
0
0
0
0
0
0
5.87 %
(tid ak bisa di Eval uasi )
0.00 %
3.3 1%
91. 30 %
39. 88 %
91 %
55. 32 %
6.0 6%
95. 90 %
43. 46 %
84. 39 %
55. 71 %
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
0.0 0%
100 .00 %
37. 06 %
75. 00 %
14. 80 %
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
BPMPD
4
1. Terwuju dnya peningk atan kualitas SDM pemeri ntahan desa. 2. Terwuju dnya legalitas pemeri ntahan desa. 3. Terwuju dnya kemand irian pemeri ntahan desa.
Fasilitasi Penyele nggaraa n Lomba Desa
Terpilih nya pemena ng lomba desa tingkat Kec., Kab.,Pro vinsi
2 4 0 0 or a n g
Program Peningk atan Kapasita s Aparatu r Pemerin tah Desa
Meningk atnya Pengeta huan dan Kapasita s Aparatu r Pemerin tah Desa
1 0 0 %
Pelatiha n Aparatu r Pemerin tah Desa Dalam Bidang Manaje men Pemerin tahan Desa
Terlatih nya Kades,S ekdes,B PD dan Tersusu nnya Data Profil Desa
4 0 6 0r a n g
260,950 ,000
0
0
0
0
0
0
120 0 ora ng
130,475 ,000
120 0 ora ng
130,475 ,000
0
0
0
0
0
0
1200 oran g
98,775, 000
120 0 oran g
132,112 ,000
0
0
#DI V/0!
#DI V/0 !
#DI V/0 !
0.0 0%
100 .00 %
75. 70 %
2,925,1 27,500
0
0
0.01
77,500, 000
0.4 7
430,66 6,500
0.31
306,615 ,000
0.31
2,240,4 85,000
0
0
##
56,550, 000
0.47
811,28 2,200
0.25
2,441,7 59,140
600 oran g
693,968 ,600
0
0
#DI V/0!
72. 97 %
0.9 0%
1.8 8
83 %
10 8.9 8%
923,291 ,500
0
0
0
0
19 52 org
216,67 6,500
290 org
206,615 ,000
290 org
500,000 ,000
0
0
0
1952 org
610,82 3,800
288 oran g
1,796,4 39,140
290 oran g
163,885 ,000
0
0
#DI V/0!
0.0 0%
100 .00 %
295 .63 %
99. 31 %
35 9.2 9%
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 53
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
BPMPD
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
Monitori ng dan Evaluasi Pelapora n (ADD)
Terlaksa nanya Rakor,so sialisasi dan serah terima ADD
7 2 5 or a n g
Penyele nggaraa n Proses Pemiliha n dan Pelantik an Kepala Desa dan Pelantik an BPD
Terlaksa nanya Pemiliha n dan Pelantik an Kades dan BPD
4 0 6 or a n g
Fasilitasi Penyusu nan dan Pendaya gunaan Data Profil Desa
Fasilitasi Pengelol aan administ rasi Desa
Terlaksa nanya peningk atan kapasita s pemerin tahan desa, pembina an dan pengelol aan administ rasi desa Terlaksa nanya peningk atan kapasita s pemerin tahan desa, pembina an dan pengelol aan administ rasi desa
3 7 6 or a n g
2 1 1 6
173,940 ,000
0
0
0
0
72 5 ora ng
417,550 ,000
0
0
40
77,500, 000
12 2 ora ng
40,050, 000
122 ora ng
100,000 ,000
122 ora ng
200,000 ,000
0
0
710,346 ,000
0
0
0
0
0
0
188 ora ng
355,173 ,000
188 ora ng
355,173 ,000
0
970,624 ,000
0
0
0
0
0
0
105 8 0ra ng
485,312 ,000
105 8 0ran g
485,312 ,000
0
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
0
725 oran g
140,48 7,000
0
0
0
22 ora ng
56,550, 000
94 oran g
59,971, 400
26 oran g
64,194, 200
122 oran g
0
0
0
0
0
188 oran g
318,76 7,800
0
0
0
0
0
997 oran g
262,35 8,000
173,94 0,000
0
0
0
0
0
0
Page 54
0
0
55.0 0%
0.0 0%
100 .00 %
#DI V/0 !
#DI V/0 !
#D IV/ 0!
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
62,220, 000
0
0
55.0 0%
141 .20 %
77. 05 %
59. 97 %
21. 31 %
32. 10 %
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
188 oran g
165,697 ,000
0
0
#DI V/0!
#DI V/0 !
#DI V/0 !
0.0 0%
100 .00 %
89. 75 %
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
105 8 oran g
302,166 ,600
0
0
#DI V/0!
#DI V/0 !
#DI V/0 !
0.0 0%
94. 23 %
54. 06 %
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
Fasilitasi kemitra an perguru an tinggi dalam peningk atan bidang manaje men pemdes
Tercipta nya aparatur pemdes yang terampil dalam menjala nkan manaje men pemdes
1 5 0 or a n g
700,000 ,000
0
0
0
0
0
0
0
0
150 ora ng
700,000 ,000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Rata-rata capaian kinerja (%) Predikat kinerja Faktor pendorong pencapaian kinerja: Faktor penghambat: Usulan tindak lanjut pada Renja SKPD kabupaten/kota berikutnya: Usulan tindak lanjut pada Renstra SKPD kabupaten/kota berikutnya: Keterangan : Isian Target Renstra Untuk Tahun 2011 tidak ada karna 1 BPMPD Terbentuk pada Tahun 2012 BPMPD Data Capaian Pada Awal Tahun Perencanaan BPMPD 2 tidak ada belum terbentuk
3
Fasilitasi Permodalan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Pedesaan,untuk tahun 2013 Program/kegiatan ini tidak terealisasi karena tidak adanya bantuan dana dari kabupaten untuk memfasilitasi pemberian modal kepada BUMDES yang telah didirikan didesa sehingga kegiatannya tidak dapat dilaksanakan
4
Kegiatan Penyelenggaraan Proses Pemilihan Kepala desa dan Pelantikan BPD yang dilaksanakan hanya kegiatan Pelantikan BPD saja karena adanya penundaan Pilkadesdi tahun 2014 maka anggarannya dihapus dalam DPA Perubahan tahun 2014
5
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor tahun 2015 tidak di SPJkan dari Triwulan III sampai Triwulan IV karena Harga Satuan nama kegiatan danisi belanja tidak sesuai
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 55
0
0
#DI V/0!
#DI V/0 !
#DI V/0 !
#DI V/0 !
#DI V/0 !
0.0 0%
100 .00 %
#D IV/ 0!
BPMPD
Dalam rangka pelaksanaan tugas dalam pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa diperlukan berbagai layanan teknis kepada instansi, terkait dengan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, yakni : a) Konsultasi/koordinasi antar petugas SKPD mitra kerja dan stakeholders terkait perencanaan,
pelaksanaan
dan
monitoring
kegiatan
pemantapan
dan
pengembangan kelembagaan serta keswadayaan masyarakat, pengembangan usaha ekonomi masyarakat, peningkatan pemanfaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan
pendayagunaan teknologi tepat guna, dan
pemantapan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan Desa; b) Konsultasi/koordinasi antar SKPD kabupaten dan kota terkait perencanaan, pelaksanaan
dan
monitoring
kegiatan
pemantapan
dan
pengembangan
kelembagaan serta keswadayaan masyarakat, pengembangan usaha ekonomi masyarakat, peningkatan pemanfaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan
pendayagunaan
teknologi
tepat
guna,dan
pemantapan
kapasitas
penyelenggaraan pemerintahan Desa; c) Fasilitasi antar instansi, pusat, terkait koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring
kegiatan
keswadayaan
pemantapan
masyarakat,
dan
pengembangan
pengembangan
usaha
kelembagaan
ekonomi
serta
masyarakat,
peningkatan pemanfaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan pendayagunaan teknologi tepat guna, dan pemantapan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan Desa; d) Pengumpulan data dan
informasi pelaksanaan
kegiatan
pemantapan dan
pengembangan kelembagaan serta keswadayaan masyarakat, pengembangan usaha
ekonomi
masyarakat,peningkatan
pemanfaatan
sumber
daya
alam
berwawasan lingkungan dan pendayagunaan teknologi tepat guna,dan pemantapan kapasitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kabupaten Tanah Bumbu. e) Pelayanan terhadap Rekomendasi Penyaluran Dana Desa baik APBN maupun APBD. Berikut adalah pencapaian kinerja pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Tanah Bumbu dapat dilihat pada
table 2.1. sebagai berikut :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 56
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 s/d 2015
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
1
2
3
Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Pemerintahan Desa dan perangkat Pemerintahan desa Peningkatan dan penguatan lembaga usaha ekonomi masyartakat perdesaan Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)
4
Rata-rata Jumlah kelompok binaan PKK
5
LPM Berprestasi
6
PKK Aktif
7
posyandu aktif
Target Indikator Lainnya (5)
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Jumlah Lembaga Pemerintah desa yang dibina/Lembaga Pemerintahan desa x 100 % Jumlah perangkat desa yang dibina/Jumlah Perangkat desa x 100 % 60.7 7
JumlahBumdes yang dibina / Jumlah Bumdes x 100 % Jumlah Kelompok Binaan LPM / Jumlah LPM x 100 %
0.00
0,03
0,07
0,13
0
0,33
0,67
1.22
#DIV/0!
11,00
9,57
9,36
Jumlah Kelompok Binaan PKK / Jumlah PKK x 100 %
0.06
0.06
0.06
0,06
22,5 8
14.0 3
2.43
2.43
361,28
224.48
38.88
40,50
0.00
3.33
6,67
13,3 3
0
0
0
13.4 2
#DIV/0!
0.00
#VALUE !
1,01
100
100
100
100
100
100
100
100
1.00
1.00
1.00
1.00
100
100
100
100
100
100
100
100
1.00
1.00
1.00
1.00
Jumlah LPM berprestasi / Jumlah LPM x 100 % Jumlah PKK Aktif / Jumlah PKK x 100 % Jumlah Posyandu Aktif / Total Posyandu x 100 %
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 57
8
Swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat
9
Pemeliharaan paska program pemberdayaan masyarakat
10
Cakupan sarana dan prasarana perkantoran desa yang baik
Jumlah Swadaya masyarakat mendukung Program Pemberdayaan Masyarakat / Total Program Pemberdayaan Masyarakat x 100 % Program Pemberdayaan Masyarakat yang dikembangkan dan dipelihara masyarakat / Total Pasca Program Pemberdayaan Masyarakat x 100 % Jumlah kantor pemerintahan desa yang baik / jumlah seluruh kantor desa x 100%
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
47
50
63
66
71,4 3
71,4 3
71,4 3
72
1,52
1,43
1,13
1.09
70.0 0
75.0 0
78,7 5
85.0 0
71,4 3
71,4 3
71,4 3
100. 00
1,02
0,96
0,91
1.18
90.0 0
93,3 3
96.6 7
100. 00
93,2 9
93,2 9
93,2 9
96.2 1
1,04
1,00
0,97
0,96
Page 58
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s/d 2020
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
A
Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Adm.Keu.daerah,Peran gkat Daerah,kepegawaian,dan Persandian
1
Cakupan Sarana dan Prasarana Perkantoran Desa yang baik
Target Indikator Lainnya (IKU) (5)
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2016
2017
2018
2019
2020
2016
2017
2018
2019
2020
2016
2017
2018
2019
2020
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
U
K
A
N
T
U
P
O
K
S
I
Jumlah kantor pemerintahan desa yang baik / jumlah seluruh kantor desa x 100%
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 3
Rata-Rata Jumlah Kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Jumlah Kelompok Binaan LPM / Jumlah LPM x 100 %
4
Rata-Rata Jumlah Kelompok binaan PKK
Jumlah Kelompok Binaan PKK / Jumlah PKK x 100 %
5
Jumlah LSM
6
LPM berprestasi
7
PKK Aktif
8
Posyandu Aktif
B
Jumlah LPM berprestasi / Jumlah LPM x 100 % Jumlah PKK Aktif / Jumlah PKK x 100 % Jumlah Posyandu Aktif / Total Posyandu x 100 %
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 59
9
Swadaya masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat
10
Pemeliharaan Paska Program Pemberdayaan Masyarakat
B
IKU ( Indikator Kinerja Kunci)
Jumlah Swadaya masyarakat mendukung Program Pemberdayaan Masyarakat / Total Program Pemberdayaan Masyarakat x 100 % Program Pemberdayaan Masyarakat yang dikembangkan dan dipelihara masyarakat / Total Pasca Program Pemberdayaan Masyarakat x 100 %
Persentase BUM Des yang akan terbentuk Jumlah lembaga adat Desa yang terbentuk Jumlah Desa dengan pelaporan keuangan yang baik
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 60
Untuk
mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek
pendanaan dan realisasi Pendanaan Pelayanan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dapat dilihat melalui Table 2.2 sebagai Berikut;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 61
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 s.d 2015
Anggaran pada tahun ke-
Uraian 2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1,802,263,602
3,229,622,340
-
2,710,724,920
1,566,626,661
3,082,884,432
-
Belanja Pegawai
986,383,000
1,249,267,000
-
5,919,338,500
853,569,000
1,168,299,000
Belanja Barang Jasa
1,655,870,000
2,959,258,500
-
4,570,423,500
1,180,531,425
Belanja Modal
78,650,000
43,160,000
-
31,800,000
4,523,166,602
7,481,307,840
-
13,232,286,920
(1) Belanja Tidak Langsung
Jumlah
-
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada tahun ke-
Realisasi Anggaran pada tahun ke-
-
2012 (13)
2013 (14)
2,506,841,166
86.93
1,119,693,500
1,246,231,000
2,270,332,260
3,889,733,745
75,670,000
43,160,000
3,676,397,086
6,564,675,692
Page 62
2014 (10)
2015 (11)
2011 (12)
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi (17) (18)
2014 (15)
2015 (16)
95.46
#DIV/0!
92.48
2,710,724,920
2,506,841,166
86.54
93.52
#DIV/0!
21.05
5,919,338,500
126,537,500
3,192,684,890
71.29
76.72
#DIV/0!
69.86
4,570,423,500
(697,048,855)
102,559,000
-
96.21
100.00
#DIV/0!
0.00
31,800,000
(102,559,000)
5,111,986,245
6,945,757,056
81.28
87.75
#DIV/0!
52.49
13,232,286,920
1,833,770,811
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d 2020
Anggaran pada tahun ke-
Uraian 2016
2017
2018
2019
2020
2016
2017
2018
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(1) Belanja Tidak Langsung
-
-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada tahun ke-
Realisasi Anggaran pada tahun ke2019 (10)
2020 (11)
2016 (12)
2017 (13)
2018 (14)
2019 (15)
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Belanja Pegawai
-
-
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Belanja Barang Jasa
-
-
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Belanja Modal
-
-
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Jumlah
-
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
-
Page 63
2020 (16) #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0! #DIV/ 0!
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi (17) (18) -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dalam masyarakat
dan
menjalankan tugas dan fungsinya di
pemerintahan
desa
tentunya
permasalahan yang dihadapi baik internal
tidak
maupun
bidang pemberdayaan terlepas
dari
berbagai
eksternal. Akan tetapi
permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut harus dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan
dan
mengembangkan
pelayanan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu. Berdasarkan analisis terhadap permasalahan internal maupun eksternal, dalam hal ini dengan menggunakan metode SWOT Analisis. Dalam analisis SWOT Lingkungan internal meliputi Strength (Kekuatan) dan Sedangkan Lingkungan
eksternal meliputi
Weaknesses
(Kelemahan).
Oppurtunity (Peluang) dan
Ancaman
Threaths (ancaman). Adapun Masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal antara lain sebagai berikut :
1. Lingkungan Internal
KEKUATAN (S): 1) Adanya kewenangan
di
bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan
desa; 2) Adanya pegawai yang memiliki komitmen tinggi dan berpengalaman dalam tugas; 3) Adanya sistem administrasi dan manajemen pemerintahan desa yang sudah baku; 4) Adanya panduan dan sistem mekanisme kerja; 5) Tersedianya anggaran. KELEMAHAN (W): 1) Terlalu berorientasi pada anggaran; 2) Belum tersedianya sistem informasi data; 3) Masih kurangnya sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja; 4) Tidak adanya tenaga fungsional 2. Lingkungan Eksternal PELUANG (O): 1) Terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang akan semakin mendorong terwujudnya tata kelola desa yang demokratis menuju Pembangunan Desa Terpadu; 2) Potensi masyarakat yang cukup besar untuk bergotong royong dan berswadaya; 3) Adanya partisipasi pemerintahan
desa dan lembaga kemasyarakatan dalam
pembangunan.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 64
4) Adanya komitmen Pemerintah Kabupaten
Tanah Bumbu dalam melaksanakan
pembangunan melalui pendekatan partisipatif; 5) Adanya program - program bantuan dari Provinsi dan Pusat; 6) Adanya tuntutan
masyarakat akan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
ANCAMAN (T): 1) Masih rendahnya kualitas Aparatur Desa dalam menginplementasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai aturan; 2) Masih adanya keluarga miskin; 3) Masih adanya infrastruktur, sarana dan prasarana desa yang belum memadai;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 65
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Isu – isu yang berkembang dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa pada umumnya dalam pelaksanaan pembangunan yang menjadi skala prioritas yaitu :
1. Belum adanya Pelatihan,Bimtek bagi perangkat desa lainnya 2. Faktor akses sebagian kecil desa yang ada beberapa desa masih sulit terjangkau 3. Banyaknya Kepala Desa yang telah habis masa jabatannya. 4. Masih belum terdukumentasinya asset desa dan masih banyaknya kantor desa yang sarana prasarananya kurang memadai dan ada 11 desa yang belum memiliki kantor desa 5. Komite standard pelatihan (KSP) belum terbentuk, 6. Belum terbinanya lembaga – lembaga desa / lembaga adat, serta belum terfasilitasinya desa dalam pembentukan lembaga adat. 7. Belum ada balai pelatihan masyarakat. 8. Masih perlunya pembinaan tentang pengurus simpan pinjam perempuan. 9. Kurang optimalnya pengelolaan manajemen usaha ekonomi dan rendahnya akses masyarakat terhadap pengenalan potensi / sumber daya yang dimiliki. 10. Pengelolaan pasar desa masih belum terlaksana dengan baik, sehingga kekayaan desa sebagai salah satu sumber pendapatan asli desa belum sepenuhnya dapat diharapkan Masih.(Perlunya Pembinaan Manajemen Pasar Desa) 11. Masih perlunya pembinaan / sosialisasi / pembinaan untuk pengembangan kepada desa yang telah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan bagi desa yang belum membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) 12. Kurangnya pemahaman dan minat masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi tepat guna. 13. Masih perlunya pengembangan posyantek di Kecamatan lain dan perlunya pembentukan wartek di desa-desa. 14. Perlunya sosialisasi pemberdayaan usaha ekonomi rumah tangga (PUERT) 15. Masih kurangnya kelembagaan keuangan di desa yang dapat menyediakan modal usaha untuk masyarakat desa. 16. Perlunya Rekrutmen Sarjana Pendamping Desa dalam perencanaan dana desa khususnya dari APBD Tahun 2016 yang masuk kerekening desa. Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 66
17. Masih Perlunya melakukan pembinaan terhadap LPM 18. Masih perlunya pemanfaatan system informasi dan fropil desa.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 12 Tahun 2016
tentang
tata
cara
pencalonan,pemilihan,pengangkatan,pelantikan
dan
pemberhentian Kepala Desa,maka pada tahun 2016,2017,dan 2019 direncanakan akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa pertama secara serentak se- Kabupaten Tanah Bumbu yang dibagi menjadi 3 (tiga) gelombang. Dengan adanya Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Dana Pembangunan 1 milyar 1 Desa di Kabupaten Tanah Bumbu dimana dengan adanya kebijakan program Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu maka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu terus menerus meningkatkan kapasitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat melalui pelatihan,pembinaan dan monitoring terhadap dana yang masuk ke Desa se- Kabupaten Tanah Bumbu. Hal ini diharapkan agar
Rekening 144
Desa singkron dan
mampu menjalankan roda Pemerintahan Desa sesuai dengan harapan dari visi misi Pemerintah Daerah,Visi Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa maupun Visi misi desa itu sendiri.
3.2
Telahaan Visi, Misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih
3.2.1 Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Pembangunan Kalimantan Selatan pada RPJM Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021, merupakan tahapan ketiga dari pelaksanaan RPJP Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2005-2025 yang fokus pada pemantapan fondasi pembangunan daerah tentunya akan menuntut perhatian lebih,karena tidak hanya untuk melanjutkan hal-hal yang belum terselesaikan,juga dalam rangka melaksanakan rencana
pembangunan
tahapan
kedua
dari
RPJP
Daerah,dan
juga
untuk
mengantisipasi perubahan yang muncul dimasa yang akan datang. Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Adapun isu strategis pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021 Khususnya isyu pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu itu sendiri yaitu ; Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 67
1. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Peran
serta
dan
fungsi
kelembagaan
masyarakat
desa
dalam
pembangunan b. Kemitraan pembangunan desa dengan dunia usaha c. Penguatan kapasitas aparatur pemerintah desa
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, Visi dalam RPJMD adalah visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah.Pedoman utama penyusunan visi kepala daerah adalah kesesuaian dengan sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan Tahap III RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu.Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi juga harus menjawab permasalahan pembangunan daerah dan / atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah serta sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah. Dengan mempertimbangkan arah pembangunan jangka panjang daerah, potensi, kondisi, permasalahan dan tantangan yang dihadapi.
Visi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021, yaitu:
“TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI POROS MARITIM UTAMA SERTA PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN PARIWISATA DI KALIMANTAN
BERBASIS
PADA
KEUNGGULAN
LOKAL
DAN
POTENSI
STRATEGIS DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERINTELEKTUAL TINGGI (MARDANI)” Penjabaran makna dari Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah terpilih) adalah sebagai berikut : Maju mengandung makna: Menuju masyarakat yang memiliki pondasi ekonomi, sosial dan budaya lokal yang kokoh serta mandiri dengan jati diri yang kuat untuk dapat bertahan dari segala terpaan krisis yang melanda baik bersifat lokal, daerah dan nasional maupun global.
Sejahtera mengandung makna : Masyarakat dapat menikmati hasil-hasil pembangunan secara merata, adil dan berkesinambungan dalam aspek pendidikan dan ilmu pengetahuan, kehidupan ekonomi, serta kehidupan sosial budaya yang harmonis lahir maupun bathin.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 68
Berintelektual tinggi mengandung makna : Pembangunan manusia seutuhnya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah,sebagai penjabaran visi
yang telah ditetapkan.
Dengan
pernyataan
misi diharapkan seluruh anggota
organisasi dan pihak yang berkepentingan
(stakeholders) dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran pemerintah
dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
Misi
instansi
suatu instansi harus
jelas dan sesua dengan tugas pokok dan fungsi. Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki oleh instansi pemerintah. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),Misi adalah rumusan
umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi, maka ditetapkan 5 (lima) Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah terpilih), sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata. 2. Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional. 3. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi yang berkelanjutan, berwawasan Lingkungan serta memperhatikan Kearifan Lokal Untuk Menghadirkan Kesejahteraan. 4. Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal. 5. Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan Bersih.
Keselarasan Misi RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025 dengan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021
Misi RPJMD 2016-2021
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Misi RPJPD 2006-2025
Page 69
Misi 2: Membangun pola
Misi 1: Menyelenggarakan
ekonomi
dan berbasis
penataan
perekonomian
point
guna
maritim
menyelenggarakan
pengelolaan
yang
yang
industri,
dengan
dan
dukungan
pemanfaatan transportasi yang baik.
mendorong
keunggulan
pesisir
kerakyatan
pertanian,
pengelolaan pelabuhan sebagai terminal perdagangan
dengan
serta wilayah Misi 3:
mendorong Mengembangkan
mampu
prasarana
dan
optimalisasi perekonomian masyarakat dan sarana yang layak bagi kehidupan selaras dengan kelestarian alam dan
pariwisata.
lingkungan yang dapat mendukung pembangunan
kabupaten
secara
berkesinambungan.
Misi 2:
Misi 2:
Meningkatkan
Kegiatan
Perdagangan
Industri
Berbasis
dan Membangun
Ekonomi pola
perekonomian
ekonomi
Kerakyatan Melalui Perluasan Kesempatan berbasis
kerakyatan
pertanian,
dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri perdagangan
dengan yang
industri,
dengan
dan
dukungan
Guna Menopang Daya Saing Masyarakat transportasi yang baik. Lokal
di
Tengah
Arus
Regional
dan
Nasional.
Misi 3:
Misi 3:
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Mengembangkan
prasarana
dan
Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi sarana yang layak bagi kehidupan yang
berkelanjutan,
berwawasan selaras dengan kelestarian alam dan
Lingkungan serta memperhatikan Kearifan lingkungan yang dapat mendukung Lokal Untuk Menghadirkan Kesejahteraan.
pembangunan
kabupaten
secara
berkesinambungan.
Misi 4:
Misi 1:
Menyelenggarakan Kualitas
Sumber
memiliki
daya
Program Daya
saing
Penguatan Membentuk
Manusia di
tengah
yang yang
bermutu
arus berbagai
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Sumberdaya Manusia dan
bidang,
handal aspek,
pada lapisan
Page 70
persaingan masyarakat ekonomi ASEAN masyarakat dan wilayah dengan fokus (MEA) dengan berbasis pada masyarakat mendasar pada moral keAgamaan, yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
kesehatan, pendidikan, keberdayaan sosial budaya, keamanan, dan politik.
Misi 5:
Misi 5:
Menyelenggarakan
Tata
Kelola Mewujudkan
pemerintahan
daerah
Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, dan kehidupan berpolitik yang tertib Efektif dan Bersih.
hukum untuk menjamin berjalannya prinsip good governance.
Untuk mendukung pencapaian visi
dan misi Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tersebut, maka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu sesuai dengan tugas dan fungsinya penyusunan dan
yaitu
dan
membantu
pelaksanaan
Pemerintahan
Bupati
Tanah Bumbu dalam melaksanakan
kebijakan
di bidang Pemberdayaan Masyarakat
Desa, maka dalam melaksanakan
tugas pokok tersebut
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai fungsi, sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat dan perintahan desa; 1. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa; 2. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi di bidang kelembagaan dan pengembangan partisipasi masyarakat; 3. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi di bidang pemerintahan desa; 4. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi di bidang usaha ekonomi, sumber daya alam dan teknologi tepat guna; 5. Pengelolaan kegiatan kesekretariatan; dan 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;
Ditinjau dari sisi perencanaan, secara umum tugas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa Kabupaten Tanah Bumbu terkait dengan
pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, namun secara khusus, tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 71
dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu berkontribusi langsung dalam mendukung pencapaian prioritas dan bertanggung jawab terhadap “ Misi ke- 5 (lima) “ yaitu : “ Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan Bersih ” Sesuai dengan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021, maka tugas pokok dan fungsi dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu dalam pelaksanaan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakilk Bupati Tanah Bumbu terpilih yaitu akan meningkatkan keberdayaan Pemerintahan Desa dan Kelembagaan Masyarakat desa yang transfaran dan akuntabel maka tujuan yang diharapkan yaitu dapat meningkatkan Kapasitas Pemerintahan Desa serta lembaga kemasyarakatan dengan sasaran : 1. Meningkatkan rasa kebersamaan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan Desa. 2. Meningkatkan dan mengembangkan kwalitas Sumber Daya Aparatur. 3. Penguatan Lembaga Kemasyarakatan.
3.2. Telaahan Renstra Kementerian (K/L) dan BPMPD Prov. Kalimantan Selatan.
Dalam penjelasan umum Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dalam ketentuan umum pasal 1 ditegaskan bahwa Pemerintah Daerah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsif otonomi seluas luasnya dalam system dan prinsif Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam undang – undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yakni BAB XIV Partisipasi Masyarakat pasal 354 : (1) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Pemerintah Daerah mendorong Partisifasi Masyarakat. (2) Dalam mendorong partisifasi masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pemerintah Daerah : a. Menyampaikan informasi tentang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada masyarakat
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 72
c. Mendorong kelompok dan organisasi masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui dukungan pengembangan kapasitas masyarakat. d. Mengembangkan pelembagaan dan mekanisme pengambilan keputusan yang memungkinkan kelompok dan organisasi kemasyarakatan dapat terlibat secara efektif dan / atau e. Kegiatan lainnya sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang – undangan.
Salah
satu
tolak
ukur
keberhasilan pelaksanaan
Otonomi
yakni,
Pemerintahan Desa se- Kabupaten Tanah Bumbu semakin mampu memberikan pelayanan kepada masyarakatnya dan mampu membawa kondisi masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik. Dengan terselenggaranya Otonomi Desa, maka hal itu akan menjadi pilar penting Otonomi Daerah. Keberhasilan Otonomi Daerah sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya Otonomi Desa. Namun demikian, realitas yang terjadi pada era otonomi dan desentralisasi yang muatannya sarat akan nilai-nilai demokrasi dan transparansi ini cenderung sering menghadirkan permasalahan yang kompleks di desa. Namun seiring dengan perkembangan desa dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa telah memberikan nuansa baru dan semangat baru bagi Pemerintahan Desa sebagai ujung tombak Pemerintah Indonesia dalam mengemban tugas negara.Undang – undang ini menjadi efektif karena tidak sekedar terbit, tetapi langsung di ikuti dengan perangkat hukum yang memadai sebagai landasan pelaksanaannya, disertai alokasi anggarannya, disertai pembinaan dan peningkatan kapasitas perangkat desanya dan pula didukung secara serius oleh Pemerintah Daerah. Dalam Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Selatan
dan Renstra Kementrian diuraikan
bahwa
dinamika
lingkungan strategis, baik nasional maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa
Indonesia semakin kompleks, seperti yang dijelaskan pada tabel
berikut dibawah ini : No
Sasaran Jangka
Permasalahan
Menengah Renstra
Pelayanan
K/L ( Kementrian /
Provinsi
Penghambat
Pendorong
OPD
Lembaga ) 1
Meningkatnya
Kurangnya
Kualitas
daya manusia yang
Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Selatan
Penyelenggaraan
berkompeten
di
merupakan
OPD
Pemerintahan Desa
bidang
bidang
masyarakat
dan
tertentu.
-
sumber
Badan
Pemberdayaan
pengembangan
di
Masyarakat
bidang
desa,
kapasitas
pemberdayaan
dengan pemerintahan
bersama pemerintahan Kabupaten / kota dalam Rangka penguatan pembangunan perdesaan.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
dan
Page 73
peran desa
2.
Meningkatnya
Kurangnya
data
Kapasitas
base perkembangan
Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Selatan
Kelembagaan
Kelembagaan
merupakan OPD yang melaksanakan urusan wajib
Masyarakat
Masyarakat
desa
sebagai
bahan
perencanaan.
Badan
Pemberdayaan
pemberdayaan
masyarakat
Masyarakat
dan
dan
Pemerintahan
desa, dengan menerapkan pola pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa yang spesifik, holistik
dan
komprehensif,
dalam
rangka
mewujudkan masyarakat berdaya, bersinergi dalam mencapai hasil yang optimal 3.
4.
Meningkatnya Usaha
Belum
Ekonomi
Lembaga ekonomi di
Produktif
Masyarakat Desa
desa.
Meningkatnya
Belum
Terbinanya
terbinanya
Pengelolaan Sumber
Teknologi
Daya Alam
Guna
yang
dihasilkan
serta
Dan
Teknologi tepat guna
Tepat
Program
kegiatan
berlokasi
desa
belum antar
Adanya komitmen bersama dalam melaksanakan pembinaan pembangunan ekonomi desa
Bersenerginya kegiatan Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan.
bersinergi OPD
di
Kalimantan Selatan
Revolusi mental Pemerintahan Desa akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari langkah-langkah kebijakan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah yang didasarkan seluruh aspek penyelenggaraan Pemerintahan Desa, meliputi penataan batas wilayah desa,penataan administrasi Pemerintahan Desa,Pemilihan Kepala Desa,Fasilitasi Kerjasama Desa,Pembinaan Kelembagaan Desa,Penguatan Kelembagaan
Perekonomian
Desa,Penguatan
Badan
Permusyawaratan
Desa,Penatakelolaan Keuangan dan Aset Desa,Pemanfaatan Sistem Informasi dan Profil
Desa,Peningkatan
Aparatur
Pemerintahan
Desa,dan
Evaluasi
Tingkat
Perkembangan Desa. Sebagai bentuk keseriusan Negara terhadap pembangunan desa, serta pengaturan alokasi dana desa sesuai dengan amanah undang – undang Nomor 6 tentang desa,Kemendagri berkomitmen untuk memberikan dukungan melalui koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota,Pelatihan dan Bimbingan Teknis,Penyusunan instrument monitoring dan evaluasi serta koordinasi pengawasan antar lembaga terkait.
3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Rencana tata ruang wilayah yang digunakan sekarang ini adalah Rencana Tata Ruang Wilayah yang disusun sejak tahun 2003, kondisi rencana ini sudah tidak relevan lagi dibandingkan dengan perkambangan pembangunan Tanah Bumbu saat ini. Upaya melakukan perubahan sudah dilakukan sejak tahun 2011, namun hingga saat ini Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 74
rencana tata ruang tersebut belum selesai di Perda-kan karena memang harus memperoleh
persetujuan
oleh
Pemerintah
Provinsi.
Dalam
perkembangannya
persetujuan tersebut sudah diperoleh, sehingga dokumen teknokratik sudah selesai hinggal menetapkan Peraturan Daerahnya. Dalam pembangunan yang berkelanjutan, Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan acuan yang tidak bisa ditawar lagi,namun demikian permasalahan yang sering dihadapi justru pada penggunaan lahan itu sendiri seperti : 1. Meningkatnya kebutuhan tanah untuk kegiatan pembangunan. Terjadi alih fungsi lahan / ruang. Konflik kepentingan antar sector kehutanan, pertambangan, lingkungan, perasarana wilayah, konflik antar wilayah, Pusat Daerah dan antar daerah. 2. Penggunaan ruang tidak sesuai peruntukkan, berakibat menurunnya luas kawasan yang berfungsi lindung, kawasan resapan air dan meningkatnya DAS kritis. 3. Belum berfungsinya secara optimal penataan ruang dalam rangka menyelaraskan, mensinkronkan, dan memadukan berbagai rencana dan program sektor tadi. Kerusakan atau menurunnya kualitas lingkungan hidup.
Dilihat dari permasalahan diatas, maka urgensi perencanaan tata ruang merupakan kesepakatan lintas wilayah dan lintas sektor untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan yang kemudian digunakan sebagai pedoman
dalam
penyusunan
rencana
pembangunan
dan
pemanfaatan
dan
pengendalian pemanfaatan ruang. Dari sudut hukum akan memberikan landasan hukum bagi Pemerintah, pemda, dan masyarakat dalam penataan ruang yang adil dan kepastian hukum dalam pemanfaatan ruang dan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan ruang dilakukan secara terpadu, berdaya guna dan berhasil guna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan. Dengan demikian maka
pada
dasarnya adalah hukum yang berisi ketentuan yang mengatur penataan perencanaan dan pemanfaatan ruang. Penataan perencanaan menghasilkan rencana tata ruang. Di dalamnya diatur rencana pemanfaatan ruang suatu wilayah tertentu. Realisasi rencana tata ruang dalam pemanfaatan ruang. Instrumen utama adalah perizinan. Tujuan lain yang diharapkan adalah terwujudnya ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya. Rencana Tata Ruang Wilayah ini
diharapkan menjadi pedoman bagi
semua pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan di berbagai sector / bidang, serta mengakomodasikan pembagian peran dengan kabupaten / kota dan bersifat saling melengkapi serta selaras serta sebagai mitra spesial bagi Rencana Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 75
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta rencana pembangunan lainnya. Jika ditelaah rencananya, maka terlihat adanya keseimbangan rencana struktur ruang antar wilayah baik dalam pengembangan sistem pusat permukiman perdesaan; sistem pusat permukiman perkotaan; dan sistem prasarana wilayah. Namun dalam implementasinya berbeda, sehingga masih terdapat berbagai isu strategis yang perlu ditangani secara sistematis dalam kaitan dengan penataan ruang ini. Isu ketimpangan ini harus direspon secara cepat salah satunya oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dengan menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan
dan
pengawasan.
penganggaran,
RTRW harus dijadikan acuan utama dalam
menetapkan lokasi pembangunan sehingga ketimpangan pembangunan wilayah yang terjadi dapat dikurangi secara bertahap. Jika
ditelaah aspek lingkungan hidup, maka wilayah Kabupaten Tanah
Bumbu memiliki maupun
potensi
berbagai
yang tidak terbarukan.
jenis
sumber daya
alam
yang terbarukan
Namun pemanfaatan sumber energi alternatif
yang terbarukan selain tenaga air, saat ini masih belum optimal. Isu strategis yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang terjadi saat ini adalah terjadinya kerusakan lingkungan di daerah - daerah pertambangan. Kondisi ini dapat
meningkatkan polusi baik polusi udara, air, maupun suara sehingga dapat
mengurangi kualitas kesehatan masyarakat. Demikian pula alih fungsi lahan secara berlebihan dan
tidak
sesuai
terjadinya degradasi lahan. Hal
dengan peruntukannya ini
dapat
mengakibatkan
dapat mengakibatkan peningkatan potensi
bencana yang timbul seperti erosi, banjir, polusi dan lain-lain. Pembangunan ekonomi yang kurang bijaksana akan memberi dampak negatif
terhadap
kualitas
lingkungan.
Peningkatan pembangunan aksesibilitas
jalan secara berlebihan akan mempengaruhi aktifitas pertanian di Kabupaten Tanah Bumbu. Semakin banyak jaringan jalan yang ada, maka kegiatan pertanian akan semakin terdesak akibat berkurangnya lahan pertanian. Sebagai respon atas berbagai isu lingkungan hidup tersebut, maka Bappeda perlu merancang berbagai rencana pembangunan yang ramah lingkungan. Selanjutnya perumusan rencana pembangunan berwawasan lingkungan perlu melibatkan berbagai sektor, sehingga kuantitas dan kualitas koordinasi juga perlu ditingkatkan. Elemen penting lainnya dalam perencanaan berwawasan lingkungan adalah ketersediaan data dan informasi
yang lengkap dan
sehingga kedepan
perancangan
akurat
tentang
sistem
data
kondisi degradasi
dan
lingkungan,
informasi lingkungan hidup
semakin penting.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 76
Beberapa kendala yang dihadapi oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendukung kebijakan pengembangan struktur ruang dan pengembangan pola ruang antara lain : 1. Jangkauan jarak yang cukup jauh dan sebaran lokasi desa cukup banyak, sehingga dibutuhkan waktu yang lebih untuk dapat mengembangkan desa. 2. Kondisi
alam
wilayah
Kabupaten
sebagian pesisir,sungai,gunung,
Tanah Bumbu
dengan
topografi
yang
sehingga memperlambat target pencapaian
program dan kegiatan.
Sebagai faktor pendorong dalam mendukung kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah di
Kabupaten
Tanah Bumbu yang difasilitasi oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu,yakni : 1. Budaya gotong royong masyarakat yang cukup
besar
terutama dalam
pembangunan infrastruktur perdesaan, sehingga memudahkan program - program pemerintah khususnya dalam pengembangan desa. 2. Antusiasme
masyarakat
yang
cukup
tinggi
untuk
menjadikan
diri
dan
lingkungannya lebih berkualitas, sehingga program - program yang diluncurkan untuk masyarakat mendapatkan dukungan yang baik.
Potensi pengembangan wilayah dititik beratkan kepada analisa geografis yang mencakup kesesuaian lokasi dan aksesibilitas, keterkaitannya dengan prasarana pendukung yaitu infrastruktur transportasi, ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai faktor produksi dan potensi pasar, serta tingkat kemajuan sector - sektor ekonomi dan potensi unggulan. Selaras
dengan
kebijakan
perwilayah
Propinsi
Kalimantan
Selatan,
Kabupaten Tanah Bumbu masuk kedalam satuan wilayah pembangunan II, bersama dengan Kabupaten Kotabaru. Pusat pengembangan dari wilayah ini adalah Batulicin, dan sektor unggulan adalah perikanan laut, perikanan darat, budidaya rumput laut, peternakan, perkebunan, kehutanan, pariwisata dan pertambangan. Pusat Kegiatan Lokal di lingkup Propinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Tanah Bumbu ditetapkan fungsinya sebagai pusat jasa, industri dan perdagangan regional dan nasional, pemerintahan lokal dan pelayanan wilayah. Hal tersebut seiring dengan yang juga termaktub dalam RTRW Nasional bahwa Batulicin termasuk kedalam Kawasan Strategis Nasional dengan arahan pengembangan dan pengendalian kawasan andalan untuk pertanian. Dalam konteks kebijakan nasional, Kabupaten Tanah Bumbu termasuk kedalam kawasan yang direkomendasikan sebagai sub-koridor unggulan di Pantai Timur Kalimantan oleh kajian Direktorat Jenderal Penataan Ruang. Sub-koridor ini Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 77
mencakup Balikpapan-Penajam-Tanah Grogot-Batulicin, dan memiliki potensi untuk disambungkan lebih lanjut dari Batulicin-Pelaihari-Banjarmasin. Sub-koridor Pantimkal Selatan 1 ini menjadi bagian dari rencana utama nasional, yaitu pengembangan Koridor Pembangunan Ekonomi Indonesia (Indonesia Economic Development Corridor – IEDC) yang sedang dikaji rencana pengembangannya dengan dukungan dari Jepang. Koridorkoridor yang telah diidentifikasi adalah Koridor Timur Sumatra-Barat Laut Jawa, Koridor Utara Jawa, Koridor Kalimantan, Koridor Barat Sulawesi, Koridor Timur Jawa-Bali-Nusa Tenggara, dan Koridor Papua. Lokasi Kabupaten Tanah Bumbu yang berada di titik paling tenggara Pulau Kalimantan, membuatnya menjadi titik yang berpotensi strategis. Kombinasi Koridor Kalimantan dan sub-koridor Pantimkal Selatan 1 menunjukkan adanya prioritas nasional terhadap pengembangan Tanah Bumbu sebagai titik ekonomi utama nasional. Untuk itu, diperlukan dukungan prasarana dalam membuat Tanah Bumbu berfungsi sebagai sentra ekonomi nasional, terutama dalam menghubungkan simpul-simpul ekonomi di sub-koridor Pantimkal Selatan 1 untuk dilayani oleh pelabuhan Batulicin sejalan dengan pengembangan KAPET Batulicin. Pengembangan sistem transportasi utama yang berdampak pada pengembangan kawasan Kabupaten Tanah Bumbu adalah adanya pengembangan pelabuhan Batulicin serta pengembangan jaringan kereta api jaringan jalur kereta api lintas selatan pulau Kalimantan bagian timur yang melalui Batulicin–Pelaihari–Banjarmasin–Kuala Kapuas– Pulang Pisau–Palangkaraya. Dengan melihat kondisi eksisting aktivitas interaksi yang menghubungkan Kabupaten
Tanah
Bumbu
dengan
Kabupaten
lainnya
menunjukkan
mampu
mengakomodir aktivitas sosial ekonomi penduduk bagi daerah hinterlandnya.
1.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Perumusan isu - isu strategis didasarkan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal yaitu peluang dan ancaman serta memperhatikan kekuatan dan kelemahan
pada
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Tanah Bumbu dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi, maka isu
- isu strategis yang menjadi acuan atau dasar dalam menentukan
program dan
kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan ( 2016 – 2020 )
untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Anggaran dan realisasi program / kegiatan dalam periode Renstra Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dapat dilihat pada table 3.1. yakni sebagai berikut :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 78
Tabel.3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : “TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI POROS MARITIM UTAMA SERTA PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN PARIWISATA DI KALIMANTAN BERBASIS PADA KEUNGGULAN LOKAL DAN POTENSI STRATEGIS DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERINTELEKTUAL TINGGI (MARDANI)”
No
Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih
1
1
2
2 (2).Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional.
(4). Menyelenggarakan Program penguatan kualitas SDM yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi Asean (MEA) dengan basis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal
2. Pelatihan, pembinaan, dan pengembangan UKM dan Koperasi
2. Bantuan 1 Millyard/desa/tahun
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Faktor
Permasalahann Pelayanan SKPD
Penghambat
Pendorong
3
4
5
(1) Masih adanya lembaga ekonomi di desa yang belum terbentuk
(1) monitoring dan evaluasi 1m/1d blm optimal (2) perubahan regulasi sehingga penyesuaiaanya lambat (3) komposisi 1m/1d belum proporsional (4) pelaksana teknis (kaur) di desa belum siap karena yang dilatih hanya bpd, kepala desa, sekdes dan bendahara (fokus pd pengelolaan keuangan) (5) kinerja pendamping desa blm optimal (6) aparatur kecamatan blm optimal melakukan pembinaan
Page 79
(1) Masih ada sebagian desa yang belum berminat dalam pembentukan lembaga ekonomi pedesaan dan belum bersenerginya program pemerintah
(1) Adanya komitmen untuk melakukan pembinaan / sosialisasi / pelatihan bagi desa yang belum melakukan pembentukan lembaga ekonomi pedesaan
(1) blm ada anggaran spesifik (2) SDM aparatur desa masih kurang (3) sistem perekrutan pendampingan desa yg blm baik
(1) Revisi perda no 4/2014 ttg dana pembangunan 1m/1d (2) keputusan bupati tentang komposisi 1m/1d (3) peningkatan kapasitas aparatur dr kecamatan terkait pengelolaan keuangan desa 1m/1d (4) menambah operasional utk monev 1m/1d (5) akan memohon usulan untuk perekrutan tenaga pendamping sebanyak 144 desa
3
5. peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa
(1) belum ada bimtek teknis bagi perangkat desa lainnya (Kaur, Kasi) (2)sosialisasi dan bimtek yg dilaksanakan hanya dalam hal pengelolaan keuangan desa, administrasi desa, profil desa (3) faktor akses sebagian kecil desa yg sulit terjangkau (4) aparatur di BPMPD blm seluruhnya di bimtek, secara tdk lgsg menghambat pembinaan ke aparatur desa
(1) tingkat pendidikan yg rendah, faktor usia, dan faktor sdm lainya (2) mutasi atau pergantian aparatur desa
(1) adanya komitmen untuk melakukan pembinaan / sosialisasi / pelatihan dalam meningkatkan Kapasitas aparatur Pemerintahan Desa. (2) adanya komitmen untuk melakukan pembinaan / sosialisasi / pelatihan tentang administrasi desa dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa (3) Melakukan Evaluasi setiap triwulan
6. pengembangan pemberdayaan masyarakat
(1) komite standar pelatihan (ksp) blm terbentuk, shg jenis2 pelatihan blm ada juklak juknisnya dan pelatihan yang telah dilakukan belum terukur keberhasilannya (2) belum terbinanya lembaga-lembaga desa terutama tentang desa adat dan lembaga adat (3) belum ada balai pelatihan masyarakat
(1) kurangnya dana untuk mencapai target kegiatan (2) belum terinventarisir lembagalembaga desa terutama tentang lembaga adat
(1) adanya komitmen untuk melakukan pembinaan / sosialisasi / pelatihan dalam pembentukan / peningkatan lembaga adat
(5). Menyelenggarakan tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, efektrif, dan Bersih
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 80
Sedangkan strategi berdasarkan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal adalah sebagai berikut :
Strategi S-O 1) Mengoptimalkan kewenangan untuk
mendorong masyarakat dalam bergotong
royong dan berswadaya. 2) Mengoptimalkan
SDM
aparatur,
kelembagaan masyarakat yang di dukung
dengan anggaran pemerintah daerah dalam menyelenggarakan yang
baik
pemerintahan
dan pembangunan yang partisipatif.
3) Memanfaatkan sistem administrasi dan manajemen Pemerintahan desa yang sudah baku. 4) Memanfaatkan panduan dan sistem mekanisme kerja untuk mendukung program - program bantuan dari pusat dan propinsi.
Strategi W-O 1) Membangun sistem informasi data yang akurat untuk mendukung program bantuan dari pusat dan provinsi. 2) Menambah
sarana
dan
prasarana
menyelenggarakan pemerintahan
desa
serta
tenaga
yang baik dan
pendamping
untuk
pembangunan yang
partisipatif. 3) Optimalisasi pemakaian royong
masyarakat desa,
anggaran
dengan menggali potensi swadaya gotong
partisipasi
aparatur pemerintahan desa dan lembaga
kemasyarakatan.
Strategi S-T 1) SDM aparat yang berkomitment tinggi dan berpengalaman dalam tugas, panduan dan sistem mekanisme kerja serta anggaran yang tersedia untuk meningkatkan kualitas SDM, sarana dan prasarana desa, infrastruktur
perdesaan serta
mengurangi jumlah keluarga miskin. 2) Memanfaatkan sistem administrasi dan manajemen pemerintahan desa yang sudah baku untuk meningkatkan kinerja pemerintahan desa serta meningkatkan potensi desa.
Strategi W-T 1) Optimalisasi pemakaian anggaran
dengan membangun sistem informasi data
yang akurat serta di dukung dengan sarana dan prasarana kerja yang memadai. 2) Menambah tenaga pendamping untuk
meningkatkan
kualitas
SDM aparat
pemerintahan desa, kelembagaan masyarakat Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 81
Selain hal tersebut diatas Isu - isu strategis lain yang mempengaruhi dapat dihimpun sesuai dengan bidang - bidang yang ada pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :
1. Bidang Pemerintahan Desa a. Masih adanya pemahaman yang salah tentang kedudukan BPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa ( terutama dalam pengelolaan ADD,DAD dan LPPD); b. Perlunya peningkatan pemahaman tentang Permendagri Nomor 37 tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. c. Perlunya Peningkatan pemahaman tentang undang undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa d. Masih adanya membuat Peraturan Daerah tentang urusan / kewenangan desa sehingga menghambat peningkatan kapasitas dan kemandirian desa. e. Data profil dan monografi desa belum tercatat dan teradministrasi dengan baik; f. Kualitas sumber daya manusia yaitu aparatur pemerintahan desa masih rendah baik dari segi pendidikan maupun pengetahuan dan wawasan, sehingga belum mampu bekerja secara optimal dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat;
2. Bidang KPPM a. Masih
kurang
dilibatkannya
lembaga
kemasyarakatan
dalam
proses
pembangunan; b. Sebagian lembaga kemasyarakatan ada yang belum terbentuk c. Legalitas lembaga adat belum ada d. Pemahaman pengurus kelembagaan terhadap tugas dan fungsinya masih rendah. e. Terbentuknya kelompok – kelompok SPP yang baru terbentuk perlu pembinaan. f. Sebagian besar kader posyandu belum dilatih. g. Belum terbentuknya paralegal di desa h. Sebagian besar Pemberdayaan kesejahteraan keluarga yang ada di desa SDM nya masih lemah.
3. Bidang UE,SDA dan TTG a. Adanya beberapa desa yang belum membentuk Bumdes b. Kurangnya pembinaan terhadap Manajemen dan SDM usaha ekonomi keluarga; c. Belum terinventarisirnya pengusaha mikro di pedesaan;
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 82
d. Belum optimalnya koordinasi program-program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh swasta terutama dalam pembinaan usaha mikro kecil dan menengah dipedesaan; e. Belum terdatanya masyarakat dalam pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna; f. Kurangnya pembinaan terhadap pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna yang berbasis masyarakat; g. Pengembangan pengkajian kebutuhan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 83
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.1
VISI DAN MISI BPMPD
4. 1.1. Pernyataan Visi
Dalam rangka mendukung Visi Kabupaten Tanah Bumbu tersebut dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta masukan- masukan dari stakeholders, maka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan Visi : “ Terwujudnya Masyarakat Yang Maju,Mandiri,Sejahtera Melalui Kelembagaan Dan Pemerintahan Desa Yang Profesional ”
Makna pernyataan
“Visi”
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :
-
Terwujudnya Masyarakat artinya sekumpulan orang banyak yang memiliki angan / keinginan untuk bisa tercipta.
-
Maju artinya menuju masyarakat yang memiliki pondasi ekonomi, sosial dan budaya lokal yang kokoh serta mandiri dengan jati diri yang kuat dalam membawa suatu perkembangan keadaan yang lebih baik
-
Mandiri artinya persfektif orientasi stabilitasi system social ekonomi, budaya, dan lingkungan secara terintegrasi
-
Sejahtera artinya Terpenuhinya kemampuan Primer,Sekunder,Tersier
-
Kelembagaan artinya suatu tempat yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat.
-
Pemerintahan
Desa
artinya
penyelenggaraan
urusan
Pemerintahan
dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Repulik Indonesia. -
Profesional
artinya
kemampuan,
keterampilan,
keahlian
aparatur
dalam
memberikan pelayanan publik
Visi ini dimaksudkan untuk menjadikan masyarakat yang lebih baik atau berada pada tingkat peradaban yang lebih tinggi dengan kehidupan dan penghidupan
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 84
yang lebih baik serta di dukung oleh pemerintahan desa yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional.
4.1.2. Pernyataan Misi
Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 dan
Visi
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Tanah Bumbu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta masukan - masukan dari
pihak
yang berkepentingan ( stakeholders ). Maka ditetapkan Misi Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu 5 ( lima ) tahun ke depan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa 2. Meningkatkan peran Lembaga dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat 3. Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Misi ke satu
: Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa
Lahirnya Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa menjadi muara guna perwujudan kemandirian atau otonomi pemerintahannya. Otonomi yang bukan asal otonomi, namun harus membuahkan demokrasi yang bersifat partisipatif dalam pembangunan ekonomi desa secara menyeluruh. UU. No. 06 tahun 2014 Tentang Desa membawa angin segar untuk pemerintah desa saat ini. salah satu hal dalam undang-undang desa tersebut memuat beberapa isu strategi yang diangkat yaitu : Pembangunan desa, keuangan, aset dan BUM Desa, Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kerjasama antar desa, dan Lembaga kemasyarakatan. Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Untuk itu pendekatan yang harus dilakukan, yaitu “Desa membangun‟ dan “membangun Desa‟ yang diintegrasikan dalam perencanaan Pembangunan Desa. Misi “Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pedesaan” ini mengandung makna bagaimana menciptakan kondisi ekonomi rakyat di pedesaan yang kukuh, dan mampu tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan. Sasaran pembangunan pedesaan tersebut diupayakan secara bertahap dengan langkah : pertama ; peningkatan kualitas Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 85
tenaga kerja di pedesaan, kedua ; peningkatan kemampuan aparatur pemerintah desa, ketiga ; penguatan lembaga pemerintah dan lembaga masyarakat desa, keempat ; pengembangan kemampuan sosial ekonomi masyarakat desa, kelima ; pengembangan sarana
dan
prasarana
pedesaan,
dan keenam
;
pemantapan
keterpaduan
pembangunan desa berwawasan lingkungan. Desa berdasarkan Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan turunannya Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2016 tertuang pada BAB I pasal (1) menyebutkan : Pembangunan Desa adalah upaya meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar - besarnya “kesejahteraan Masyarakat Desa” kemudian dalam pasal 28 ayat (1) : “Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteran masyarakat Desa” dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan
kebutuhan
dasar, pembangunan
sarana dan
prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Agar aturan ini dapat berjalan secara optimal maka dituntut untuk menggerakkan percepatan kemajuan ekonomi pedesaan, percepatan pembangunan pedesaan melalui permberdayaan masyarakat diberbagai bidang. Untuk meningkatkan dan mendorong kemampuan fungsi ekonomi pedesaan yaitu dengan memanfaatkan, mengelola serta mengoptimalkan potensi ekonomi local desa secara berkelanjutan yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat desa. Untuk
itu
Pemerintah
Kabupaten
Tanah
Bumbu
melalui
Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu pada Bidang UE,SDA dan TTG berupaya untuk mendukung Pemerintahan Desa dalam mensukseskan amanat Undang-Undang tersebut dengan membuat dan melaksanakan Program dan Kegiatan. Dalam hal meningkatkan perekonomian masyarakat Desa, pemerintah desa dapat mendirikan atau membentuk BUM Desa berdasarkan keinginan Pemerintah Desa bersama masyarakat
Desa melalui musyawarah desa yang membahas mengenai
Pembentukan BUM Desa, potensi serta usaha apa yang akan dikembangkan dalam BUM Desa tersebut. BUM Desa adalah Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar - besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ada sejak lahirnya Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah, dalam undang-undang ini memperkenalkan suatu lembaga desa untuk mendukung perekonomian masyarakat desa yang dikenal dengan nama Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan merupakan salah satu upaya dari Pemerintah dalam meningkatkan peran desa untuk dapat ikut serta dalam Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 86
peningkatan perekonomian daerah pada umumnya serta peningkatan pendapatan desa pada khususnya.Telah diamanatkan dalam pasal Pasal 213 ayat (1) “Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa” yang kemudian ditindaklanjuti oleh Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa PP No. 72 Tahun 2005 tentang Desa Pasal 78 sampai dengan 81,Dalam pasal 81 ayat (1) disebutukan Ketentuan lebih lanjut mengenai Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten/ kota ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten/kota sebagaimana pada ayat (1) sekurang kurangnya memuat bentuk badan hukum, kepengurusan, Hak dan kewajiban, permodalan, bagi hasil usaha atau keuntungan, kerjasama dengan pihak ketiga, mekanisme pengelolaan dan pertanggungjawaban. Terkait hal tersebut penjelasan lebih mendalam diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010 Tentang Badan Usaha Milik Desa yang kemudian Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu kemudian mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) membahas Pembentukan, Syarat Pendirian, Kepengurusan, pengelolaan, Permodalan,Tahun buku dan anggaran, kerjasama dengan pihak ketiga, azas, mekanisme dan pertanggungjawaban. Sampai dengan tahun 2014 Pengaturan lebih lanjut Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setelah pergantian kabinet baru yaitu kabinet kerja yang dipimpin oleh presiden Joko Widodo melahirkan Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang desa dalam pasal terdapat dalam bab x Badan Usaha Milik Desa Pasal 87 samapai dengan 90 dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) terdapat pada Bab I ketentuan umum, Bab VIII Badan usaha milik desa Pasal 132 sampai dengan pasal 142. Perjalanan BUM Desa masih berlanjut hingga perubahan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 digantikan menjadi Undang-Undang Nomor tentang pemerintahan daerah (Lembaran Negara Republik
23 Tahun 2014
Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), Kabinet Kerja memiliki kementerian baru yaitu kementerian desa, pengembangan Daerah tertinggal dan transmigrasi sehingga terbitlah peraturan baru yaitu peraturan desa, PDT dan Transmigrasi
Nomor 4 tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan dan
Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa dan Peraturan Menteri desa. Dalam Nawa Kerja Kementerian bahwa Sembilan (9) prioritas Kementerian salah satunya yaitu Pembentukan dan Pengembangan 5000 BUM Desa. Peran Pemerintah Daerah untuk mendukung amanat Pemerintah Pusat ini selain ditunjukan dengan dikeluarkannya Peraturan daerah Nomor 10 tahun 2009 Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 87
Tentang Pembentukan/Pendirian BUMDes yang mana Peraturan tersebut harus direvisi kembali untuk menyesuaikan dengan Permendes, PDT dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu juga mendukung BUM Desa dengan terbitnya Peraturan Bupati Nomor 2 tahun
2015 Tentang Pedoman
Pengelolaan Dana 1 Milyar 1 Desa di Kabupaten Tanah Bumbu yang telah disediakan anggaran didalam program tersebut untuk ikut serta mendukung BUM Desa, dalam Bab IV Penggunaan Dana Alokasi Desa pasal 13 angka (3) Biaya Pemberdayaan usaha/ekonomi penggunaannya meliputi huruf (a) Penggunaan modal usaha dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa seperti (1) Untuk Kegiatan Simpan Pinjam diberikan modal sebesar Rp. 50.000.000,- (2) Penguatan Modal Usaha Lainnya yang pada Tahun 2016 Perbup tersebut direvisi kembali menjadi Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Tentang Pedoman Pengelolaan Dana 1 Milyar 1 Desa di Kabupaten Tanah Bumbu, untuk mendukung kegiatan usaha BUMDes kembali dituangkan dalam Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa yang pembiayaannya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan desa dengan mempertimbangkan skala prioritas salah satunya pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi
yaitu untuk
pembentukan BUMDes diberikan sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan untuk penguatan dan permodalan BUMDes yang besarannya ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah desa. Pemerintah
Daerah
Mengharapkan
dengan
berdirinya
BUMDes
di
Kabupaten Tanah Bumbu maka sumber daya desa terutama potensi desa berupa kekayaan desa dapat dikelola dengan optimal. Optimalisasi pengelolaan kekayaan desa oleh BUM Des sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan Pemerintah Desa guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan desa. Pengembangan BUM Desa dimaksudkan sebagai upaya untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya lembaga ekonomi desa menjadi BUM Desa guna menampung kegiatan ekonomi masyarakat, baik yang berkembang menurut adat istiadat budaya setempat maupun kegiatan perekonomian yang diserahkan untuk dikelola masyarakat melalui program / proyek pemerintah dan pemerintah daerah, oleh karena itu peran pemerintah daerah dalam hal ini instansi yang menjadi leading sector yaitu Badan Pemberdaaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Tanah Bumbu pada Bidang UE, SDA dan TTG harus optimal melakukan pembinaan
berupa Pelatihan dan monitoring guna optimalisai
pengembangan BUMDes di Kabupaten Tanah Bumbu. Perlunya Pemantapan bagi pengelola BUM Desa yang dinilai sudah baik mengelola unit usahanya agar
lebih
mengembangkan BUM Desa dan unit-unit usahanya maka dengan adanya kegiatan pengembangan BUM Desa, pengelola yang berkompeten akan dilatih kembali di Balai Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 88
PMD yogjakarta untuk lebih memantapkan dan mendalami ilmu usaha dan belajar dari BUM Desa yang sudah berhasil bagaimana kiat- kiat dan tukar informasi pengalaman sehingga pengelola BUM Desa dapat lebih mengembangkan BUM Desanya. Bidang Usaha Ekonomi, SDA dan TTG
khususnya pada Sub Bidang
PUEMP akan melaksanakan kegiatan Monitoring, Evaluasi dan pelaporan untuk seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada Bidang UE, SDA dan TTG . Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 disebutkan bahwa monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan. Tindakan tersebut diperlukan seandainya hasil pengamatan menunjukkan adanya hal atau kondisi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan semula. Tujuan Monitoring untuk mengamati / mengetahui
perkembangan dan kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta
antisipasinya / upaya pemecahannya, sedangkan Evaluasi merupakan proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau program. Evaluasi merupakan sebuah penilaian yang subyektif dan sesistematik mungkin terhadap sebuah intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung atau pun yang telah diselesaikan.
Hal
-
hal
yang
harus
dievaluasi
yaitu
proyek,
program,
kebijakan,organisasi,sector,tematik,dan bantuan Negara. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Evaluasi merupakan merupakan kegiatan yang menilai hasil yang diperoleh selama kegiatan pemantauan berlangsung. Lebih dari itu, evaluasi juga menilai hasil atau produk yang telah dihasilkan dari suatu rangkaian program sebagai dasar mengambil keputusan tentang tingkat keberhasilan yang telah dicapai.
Kegunaan Evaluasi, adalah untuk:
Memberikan informasi yg valid ttg kinerja kebijakan, program & kegiatan yaitu seberapa jauh kebutuhan, nilai & kesempatan telah dapat dicapai
Memberikan sumbangan pada klarifikasi & kritik thd nilai2 yg mendasari pemilihan tujuan & target
Melihat peluang adanya alternatif kebijakan, program, kegiatan yang lebih tepat, layak, efektif, efisien
Memberikan umpan balik terhadap kebijakan, program dan proyek
Menjadikan kebijakan, program dan proyek mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana publik
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 89
Mambantu pemangku kepentingan belajar lebih banyak mengenai kebijakan, program dan proyek
Dilaksanakan berdasarkan kebutuhan pengguna utama yang dituju oleh evaluasi
Negosiasi antara evaluator and pengguna utama yang dituju oleh evaluasi
Bidang UE, SDA dan TTG juga akan mengadakan kegiatan pelatihan pengelolaan pasar desa kepada Desa - desa di Kabupaten Tanah Bumbu. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Pasar Desa dan Perpres No 112 Tahun 2017 Tentang Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, maka tugas Kabupaten yaitu : Permendagri 42/ 2007 Pasal (17) Bupati melakukan pembinaan berupa: 1. memberikan pedoman pengelolaan pasar desa; 2. melakukan langkah-langkah operasional upaya pengembangan pasar desa; 3. melakukan pelatihan bagi pengelola pasar desa; dan 4. melakukan fasilitasi pasar desa dalam kerjasama dengan pihak ketiga.
Adapun kegiatan baru juga yang akan dilaksanakan oleh Bidang UE, SDA dan TTG pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yakni perlunya sosialisasi bagi masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan usaha namun terbatas pengetahuan, informasi dan jaringan maupun bagi pelaku usaha Industri Rumah Tangga Skala Kecil (Rumah Tangga) agar lebih memaksimalkan olahan, standart kemasan dan system pemasaran yang baik maka perlu melalui pelatihan, sosialisasi. Untuk pengembangan TTG yang mana kegiatan ini gunanya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam bentuk, desain, fungsi dan manfaat dari suatu tehnologi melalui proses penelitian, pengkajian, uji coba dan fasilitasi. Selain itu Bidang UE, SDA dan TTG pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Tanah
Bumbu
juga
masih
menangani
keberlanjutan kegiatan Posyantek. Dimana Posyantek adalah sebuah Lembaga Kemasyarakatan di Kecamatan yang memberikan pelayanan teknis, informasi dan orientasi berbagai jenis TTG. Tujuan
pembentukan posyantek adalah untuk
menjembatani masyarakat pengguna TTG dengan sumber TTG untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan teknis, pelayanan informasi dan promosi TTG. Serta orientasi TTG dan untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara pemangku kepentingan dalam rangka pemanfaatan TTG. Dengan visi pendukung ini diharapkan kedepannya Desa mampu menuju desa yang mandiri dengan meningkatnya PADes dan kesejahteraan masyarakat Desa. Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 90
Walaupun yang utama harus dari Pemerintahan Desa itu sendiri yang harus memaksimalkan tugas, pokok dan fungsinya agar mampu membawa dan mewujudkan visi dan misi Pemerintahan Desa.
Misi ke dua :
Meningkatkan Peran Lembaga dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat.
Misi ini mengandung makna bahwa
dengan perubahan paradigma
pembangunan telah membuka kesempatan yang luas bagi masyarakat turut berpartisipasi dalam mengelola pembangunan desa. Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2015 tentang peraturan pelaksanaan undang – undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa,secara teknis juga telah terbit Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang pedoman tata tertib dan mekanisme pengambilan keputusan musyawarah desa, dan terbitnya Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 Pedoman Pemangunan Desa. Semua aturan ini menuntut lembaga - lembaga yang ada dan berkembang di masyarakat desa dapat dimanfaatkan sebagai wadah partisipasi. Keterliatan masyarakat dalam proses pemangunan dengan menggunakan kemampuan dan potensi yang dimiliki akan memuahkan hasil keerdayaan masyarakat yang semakin memaik. Namun
kenyataan
menunjukan
bahwa
tingkat partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan kelembagaan dan fartisifasi terhadap pembangunan desa masih rendah. Selain rendahnya kualitas SDM, sebagian besar kepengurusan masih kurang memahami mengenai tugas dan fungsinya. Oleh karena itu pemerintah akan berusaha mendorong dan memperkuat kelembagaan dan fartisifasi masyarakat desa setempat dengan melalui
peningkatan kapasitas pengurus kelembagaan dan
kader-kader
pemberdayaan masyarakat agar dapat mengambil bagian dan bertangung jawab langsung dalam kegiatan pengelolaan pembangunan di desa. Kemudian menindak lanjuti adanya Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang pendampingan desa, maka pada awal Tahun 2016 sudah ada sebanyak 144 tenaga pendamping yang dalam pembangunan di desa khususnya dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APDes).
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 91
Misi ke tiga :
Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Misi ini mengandung makna bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan peraturan pelaksanaannya menuntut penyiapan dan penguatan kapasitas, baik aparatur pemerintahan desa maupun masyarakat. Peningkatan Kapasitas aparatur desa dan unsure – unsure masyarakat yang terlibat secara langsung dalam tata kelola desa menjadi syarat agar pelaksanaan undang – undang Desa dapat berjalan secara optimal. Untuk melengkapi dasar hukum penyelenggaraan pemerintahan desa, diterbitkan beberapa peraturan berupa Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa,permendagri nomor 82 tahun 2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian kepala Desa, Permendagri Nomor 83 Tahun 2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa dan permendagri nomor 84 tahun 2015 tentang susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan desa,Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 tentang pedoman teknis peraturan di desa, Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa,Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa, Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa, Permendes,PDT, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan local bersekala desa, Permendes,PDT dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa tahun 2015. Mengacu pada banyaknya peraturan baru tersebut yang semestinya mutlak dipahami dan dipedomani oleh aparatur pemerintahan desa se- Kabupaten Tanah Bumbu ( 144 Desa ), namun pada kenyataannya aparatur pemerintahan desa yang merupakan ujung tombak penyelenggaraan pelayanan pemerintahan ditingkat desa belum sepenuhnya memahami substansi, apalagi disebut siap dengan system dan ketentuan yang berlaku dalam regulasi tersebut. Untuk itu Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu sesuai dengan prioritas pada Misi ke 5 (lima) RPJM Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 akan
melakukan pemantapan
penyelenggaraan
salah
penyelenggaraan
pemerintahan
desa
satunya
melalui
pelatihan, sosialisasi, dan melakukan pembinaan, agar pemerintahan desa mampu memiliki kualitas SDM
yang lebih baik
sesuai
dengan
tugas
dan fungsinya
untuk menuju desa yang berkembang dan mandiri.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 92
4.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
Tujuan adalah sesuatu
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 ( satu ) sampai 5 ( lima ) tahun mendatang. Tujuan Strategis ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta
di dasarkan pada isu - isu
dan analisis lingkungan strategis, sehingga dapat mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan, maka
dan Visi.
Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu akan dapat mengetahui hal - hal yang harus dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan
kemampuan
yang
dimiliki, serta faktor
lingkungan yang mempengaruhinya. Sasaran
merupakan penjabaran dari tujuan,
yaitu sesuatu
yang akan
dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tertentu. Sasaran adalah salah satu
dasar di
dalam penilaian dan pemantauan kinerja sehingga merupakan
alat pemicu bagi organisasi terhadap sesuatu yang harus dicapai, sejalan dengan hal tersebut sasaran
jangka
menengah
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yang telah dirumuskan dalam RPJMD adalah Peningkatan kapasitas
kelembagaan dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan, Peningkatan kualitas dan
profesionalisme pemerintahan
desa.
Perumusan tujuan dan sasaran dan Pemberian bantuan infrastruktur perdesaan tahun 2016 - 2020
selanjutnya
dijabarkan
sesuai dengan Visi dan Misi
yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut: :
Misi ke satu
:
Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa
Tujuan : 1.Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sasaran : 1. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Ekonomi Pedesaan
Misi ke dua
:
Meningkatkan Peran Lembaga dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat
Tujuan : 1. Meningkatkan Kehidupan Sosial Budaya dan Kemandirian Masyarakat Sasaran : 1. Meningkatnya peran lembaga kemasyarakatan
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 93
Misi ke tiga
:
Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Tujuan : 1. Memantapkan Kemajuan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Sasaran : 1. Meningkatnya Kinerja Pemerintahan Desa
Berikut rumusan rangkaian tujuan dan sasaran Jangka Menengah pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu sebagaimana dihasilkan pada tahapan perumusan tujuan dan sasaran jangka menengah
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Tanah Bumbu dan lebih lengkapnya sebagaimana yang disajikan dalam tabel 4.1. dibawah ini :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 94
Tabel 4.1
Tujuan, Sasaran, Jangka Menengah Pelayanan DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU Tahun 2016 s/d Tahun 2020 TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KENO
(1)
TUJUAN
SASARAN
(2)
INDIKATOR KINERJA
(3)
(3)
2016
2017
2018
2019
2020
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1
Meningkatkan kesejahtraan masyarakat desa
1
Meningkatnya kapasitas kelembagaan ekonomi pedesaan
Persentase BUM Des yang akan terbentuk
48,61%
62%
83%
97%
100%
2
Meningkatkan kehidupan sosial budaya dan kemandirian masyarakat
2
Meningkatnya peran lembaga Kemasyarakatan
Jumlah lembaga adat Desa yang terbentuk
25,69 %
29,17%
32,64%
36,11%
39,58%
3
Memantapkan Kemajuan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
3
Meningkatknya kinerja pemerintahan desa
Jumlah Desa dengan pelaporan keuangan yang baik
72,92%
76,86%
83,33%
90,27%
100%
IKU (indikator Kinerja Utama ) Data diolah kedalam angka TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KENO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
(3)
(3)
2016
2017
2018
2019
2020
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1
Meningkatkan kesejahtraan masyarakat desa
1
Meningkatnya kapasitas kelembagaan ekonomi pedesaan
Persentase BUM Des yang akan terbentuk
70
90
120
140
144
2
Meningkatkan kehidupan sosial budaya dan kemandirian masyarakat
2
Meningkatnya peran lembaga Kemasyarakatan
Jumlah lembaga adat Desa yang terbentuk
37
42
47
52
57
3
Memantapkan Kemajuan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
3
Meningkatknya kinerja pemerintahan desa
Jumlah Desa dengan pelaporan keuangan yang baik
110
115
120
130
144
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 95
4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut melalui strategi dan kebijakan, yaitu :
Mewujudkan misi kesatu
: Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa
Strategi
: 1. Meningkatkan Kelembagaan Ekonomi pedesaan
Kebijakan
: 1. Melakukan Pembinaan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Mewujudkan misi kedua
:
Meningkatkan
Peran
Lembaga
dan
Pengembangan Partisipasi Masyarakat
Strategi
: 1. Pengembangan Kelembagaan dan fungsi lembaga 2. Meningkatnya partisifasi dan swadaya masyarakat
Kebijakan
: 1. Melakukan Pembinaan lembaga kemasyarakatan dan melakukan pembinaan dalam pembentukan lembaga adat desa 2. Melakukan pembinaan kepada masyarakat yang berfartisifasi dalam membangun desa.
Mewujudkan misi ketiga
: Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Strategi
: 1.
Meningkatkan Kapasitas Pemerintahan desa.
Kebijakan
: 1.
Meningkatkan kinerja Pemerintahan Desa melalui pembinaan bagi aparatur desa.
Selanjutnya diuraikan rangkaian rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dalam 5 ( lima ) tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan pada tahapan perumusan strategi dan kebijakan pelayanan jangka menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dan disajikan dalam
table 4.2
sebagai berikut :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 96
Tabel.4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Visi
: " Terwujudnya Masyarakat Yang Maju, Mandiri,Sejahtera Melalui Kelembagaan dan Pemerintahan Desa Yang Profesional "
Penanggung jawab
Misi 1 : Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa
BIDANG PE & PD
Misi 2 : Meningkatkan peran Lembaga dan Pengembangan Partisifasi Masyarakat
BIDANG PEMMAS & LK
Misi 3 : Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
BIDANG PPD
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Tujuan 1 Meningkatkan kesejahtraan masyarakat desa
1
Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan ekonomi pedesaan
Meningkatkan 1 kelembagaan ekonomi pedesaan
1
Melakukan Pembinaan Lembaga ekonomi pedesaan
Tujuan 2
Meningkatkan kehidupan sosial budaya dan kemandirian masyarakat
1 Meningkatnya peran lembaga kemasyarakatan
Meningkatkan 2 partisifasi dan swadaya masyarakat
Melakukan pembinaan lembaga kemasyarakatan dan melakukan 1 pembinaan dalam pembentukan lembaga adat desa Melakukan Pembinaan kepada 2 masyarakat yang berfartisifasi dalam membangun desa
Meningkatkan 1 Kapasitas Pemerintahan Desa
Meningkatkan Kinerja 1 Pemerintahan Desa melalui Pembinaan Bagi Aparatur Desa
Pengembangan 1 Kelembagaan dan fungsi lembaga
Tujuan 3 Memantapkan Kemajuan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
1 Meningkatnya kinerja pemerintahan desa
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 97
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program adalah instrumen kegiatan yang
dilaksanakan oleh
kebijakan yang berisi satu
instansi
atau
lebih
pemerintah/lembaga untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. Dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 - 2020,
program dan
kegiatan dikategorikan kedalam Program/Kegiatan lokalitas SKPD, Program/Kegiatan Lintas SKPD
dan Program/Kegiatan Kewilayahan.
Berikut
disajikan
Program
dan
Kegiatan Badan Pemberdayaan
Masyarakat Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu
tahun 2016-2020.
Program/kegiatan SKPD adalah sekumpulan rencana kerja suatu SKPD. Program Lintas SKPD adalah
sekumpulan
rencana
kerja beberapa
SKPD. Program
Kewilayahan dan Lintas Wilayah adalah sekumpulan rencana kerja terpadu antar Kementerian/Lembaga dan SKPD mengenai suatu atau beberapa wilayah, Daerah, atau kawasan. Program pembangunan pada urusan
pemberdayaan masyarakat dan
pemerintahan desa dirinci berdasarkan misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yaitu sebagai berikut :
Misi 1 :
Program
Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa
:
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Misi 2 : Meningkatkan Keberdayaan Lembaga dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat
Program
:
Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Program
:
Peningkatan Partisifasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
Program
: Pelestarian dan Pengembangan Lembaga Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat
Misi 3 : Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 98
Program
: Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Untuk Meningkatkan Kinerja Aparatur yang sifatnya rutin pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, maka terdapat program :
1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program : Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 3. Program : Peningkatan disiplin aparatur 4. Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5. Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Selain Rencana Program dan Kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Tanah Bumbu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Tanah Bumbu
juga
mengusulkan
Rencana Program dan Kegiatan
dengan sumber dana dari APBD Provinsi Kalimantan Selatan dan APBN.
Adapun Sasaran, dan
rencana
Pendanaan
Pemerintahan Desa
Program,
Kegiatan,
Indikator
Kinerja,
Kelompok
Indikatif pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Kabupaten Tanah Bumbu dengan sumber
dana
dari APBD
Kabupaten Tanah Bumbu dapat dilihat pada Tabel 5.1 sebagai berikut :
.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 99
5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s/d 2020
Tujuan
(1)
Sasaran
Indikator sasaran
(2)
(4) 1
Peman tapan Kinerja Aparat ur PMPD
Meningk atnya Pelayan an administ rasi perkanto ran
Program dan Kegiatan
Kode
Adminis trasi Perkant oran
Rekening Telpn, Surat Kabar/ majalah, Internet, TV,listrik alat dan bahan pembersi h
kendaraa n Roda 2 Dinas dan roda 4
1
1
1
1
22
22
22
22
22
1
1
1
1
1
22
22
22
22
22
(5) 01
01
01
01
01
00
00
Indikator Kinerja Program (outcom e) dan Kegiatan (output)
Data Capaia n pada Tahun Awal Perenc anaan
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
12 bulan
2,629,825,000
12 bulan
3,313,625,762
12 bulan
12 bulan
3,313,625,762
12 bulan
3,313,625,762
BELANJA TIDAK LANGSUNG
48 bln
2016
01
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingkat ketersed iaan layanan an Adminis trasi Perkant oran
01
02
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terbayar nya rekening kantor
48 rek/bln
12 bln
23
Penyediaan Alat dan bahan Kebersihan Kantor
Tersedia nya alat dan bahan kebersih an kantor
48 /bln
12 bln
06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan Dinas / Operasional
jumlah kendaraa n dinas / operasio nal terpelihar a
56 bln
14 unit
01
01
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Lok asi
Rp
Unit Kerja SKPD Pena nggu ng jawab
(18)
(19)
(20)
(21)
60 bulan
15,884,328,048
BPM PD
BPM PD
28,649,349,100
BPM PD
BPM PD
293,595,000
BPM PD
BPM PD
82,654,100
BPM PD
BPM PD
484,875,000
BPM PD
BPM PD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
100%
2017
2,510,325,000
37,800,000
3,500,000
88,625,000
Page 100
100%
12 bln
12 bln
14 unit
2018
6,456,674,100
60,795,000
19,154,100
96,250,000
100%
12 bln
12 bln
14 unit
2019
3,313,625,76 2
6,577,450,00 0
65,000,000
20,000,000
100,000,000
100%
12 bln
12 bln
14 unit
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2020
6,552,450,000
65,000,000
20,000,000
100,000,000
100%
12 bln
12 bln
14 unit
6,552,450,000
65,000,000
20,000,000
100,000,000
100%
60 bln
60 bln
14 unit
bendahar a,pemba ntu bendahar a,pengur us dan pemegan g barang,P A,PPK
1
22
1
22
01
01
07
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Tersedia nya jasa administr asi keuanga n
Jumlah peralatan kerja yg diperbaik i
48 /bln
12 bln
AC,Lapto p,deksto p,mesin ketik
1
22
1
22
01
01
09
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
ATK
1
22
1
22
01
01
10
Penyediaan Alat tulis kantor
Tersedia nya alat tulis kantor
48 /bln
12 bln
11
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tersedia nya barang cetakdan penggan daan
48 /bln
12 bln
36 unit
7 bh
0 keg
0
48 bln
122 ok
52 bln
56 orang/b ln
fhotocop y,cetak map,kwit ansi
1
22
1
22
01
01
Pengada an Barang /peralata n kantor
1
22
1
22
01
01
13
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
makan minum
1
22
1
22
01
01
17
Penyediaan makanan dan minuman
SPPD Luar Daerah (luar kab.,luar prov)
1
22
1
22
01
01
18
Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Gaji Tenaga Non PNS,Ten aga Kontrak
1
22
1
22
01
01
19
Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Jumlah peralatan dan perlengk apan kantor yang tersedia Tersedia nya makanan dan minuman Jumlah Rapat rapat koordina si dan konsultas i ke luar daerah Tersedia nya Jasa Tenaga Non PNS
25 Unit
189,500,000
12,000,000
40,000,000
55,500,000
135,000,000
-
650,000,000
998,400,000
Page 101
12 bln
25 Unit
12 bln
12 bln
20 unit
550 ok
44 ok
56 orang/b ln
221,385,000
10,800,000
60,000,000
56,000,000
50,000,000
37,000,000
650,000,000
5,026,450,000
12 bln
25 Unit
12 bln
12 bln
20 unit
550 ok
44 ok
56 orang/b ln
225,000,000
11,000,000
70,000,000
60,000,000
100,000,000
50,000,000
650,000,000
5,026,450,00 0
12 bln
25 Unit
12 bln
12 bln
15 unit
550 ok
44 ok
56 orang/b ln
225,000,000
11,000,000
70,000,000
60,000,000
75,000,000
50,000,000
650,000,000
5,026,450,000
12 bln
25 Unit
12 bln
12 bln
15unit
550 ok
44 ok
56 orang/ bln
225,000,000
11,000,000
70,000,000
60,000,000
75,000,000
50,000,000
650,000,000
5,026,450,000
60 bln
25 Unit
60 bln
60 bln
77 unit
550 ok
298 ok
280 orang/b ln
1,085,885,000
BPM PD
BPM PD
55,800,000
BPM PD
BPM PD
310,000,000
BPM PD
BPM PD
291,500,000
BPM PD
BPM PD
435,000,000
BPM PD
BPM PD
187,000,000
BPM PD
BPM PD
3,250,000,000
BPM PD
BPM PD
21,104,200,000
BPM PD
BPM PD
SPPD dalam Daerah ( kec,desa ) Peman tapan Kinerja Aparat ur PMPD
Peman tapan Kinerja Aparat ur PMPD
Peman tapan Kinerja Aparat ur PMPD
Meningk atnya Pelayan an administ rasi perkanto ran
Meningk atnya Kinerja dan SDM Aparatur
Meningk atnya Kinerja dan SDM Aparatur
1
22
1
22
01
01
22
Rapat-rapat Koordinasi Dalam Daerah
Jumlah Rapat Rapat Koordina si dalam Daerah
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Tingkat kelengk apan sarana & prasaran a aparatur
Sarana dan prasaran a
1
22
1
22
01
02
kendaraa n dinas roda 2
1
22
1
22
01
02
05
Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
Meja Kantor
1
22
1
22
01
02
10
Pengadaan Meubeuler
26
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Gedung Kantor
1
22
1
22
01
02
Pakaian aparatur
1
22
1
22
01
03
baju Batik,ten un,olahra ga,korpri
1
22
1
22
01
03
SDM aparatur BPMPD
1
22
1
22
01
05
Aparatur BPMPD
1
22
1
22
01
05
3. Program peningkatan disiplin aparatur.
05
Pengadaan pakaian khusus harihari tertentu 4.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
tersedian ya kendaraa n dinas Jumlah meubelai r yang tersedia Jumlah perlengk apan kantor yg terpelihar a Tingkat kedisipli nan aparatur dalam kehadira n dan penggun aan atribut pegawai Jumlah pakaian hari tertentu Persenta se aparatur yang memenu hi kompete nsi Jumlah SDM Aparatur terlatih
48 bln
1072 ok
100%
17 bh
0
12 set
73 set/bh
7 paket
1 unit
70,000,000
-
20,000,000
50,000,000
100%
245 set
30,000,000
90 set/org
100%
0 org
Rp
300,000,000
30,000,000
-
-
-
Page 102
234 ok
100%
235,000,000
0
-
70 set/bh
35,000,000
2 unit
200,000,000
100%
73,800,000
378 set/org
100%
Rp
168,840,000
73,800,000
-
-
-
234 ok
100%
2 unit
1 set/bh
1 unit
100%
378 set/org
100%
10 orang
200,000,000
150,000,000
35,000,000
15,000,000
100,000,000
73,800,000
73,800,000
40,000,000
40,000,000
234 ok
100%
2 unit
1 set/bh
1 unit
100%
378 set/org
100%
10 orang
200,000,000
150,000,000
35,000,000
15,000,000
100,000,000
73,800,000
73,800,000
40,000,000
40,000,000
234 ok
100%
2 unit
1 set/bh
1 unit
100%
378 set/org
100%
10 orang
200,000,000
150,000,000
35,000,000
15,000,000
100,000,000
73,800,000
73,800,000
40,000,000
40,000,000
2008 ok
100%
6 unit
146 set/bh
6 unit
100%
1602 set/org
100%
30 orang
1,068,840,000
BPM PD
BPM PD
755,000,000
BPM PD
BPM PD
105,000,000
BPM PD
BPM PD
100,000,000
BPM PD
BPM PD
550,000,000
BPM PD
BPM PD
325,200,000
BPM PD
BPM PD
325,200,000
BPM PD
BPM PD
120,000,000
BPM PD
BPM PD
120,000,000
BPM PD
BPM PD
Peman tapan Kinerja Aparat ur PMPD
Meningk atnya sistem pelapora n dan capaian kinerja keuanga n
Dokume n Pelapora n
Laporan Kegiatan
Mening katkan kehidu pan sosial budaya dan keman dirian masy.
Meningk atnya peran lembaga kemasya rakatan
Masyara kat Desa
Lembaga dan organisa si masyara kat
Tenaga teknis/pe ndampin g desa
1
1
1
1
1
22
22
22
22
22
1
1
1
1
1
22
22
22
22
22
01
01
01
01
0 1
06
5. Program Peningkatan Pengemban gan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persenta se laporan capaian kinerja dan keuanga n
06
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusun nya Laporan Capaian Kinerja dan realisasi kinerja
15
6. Program Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan
Persenta se Meningk atnya keberda yaan masy. perdesa an
15
01
Pemberdayaa n lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan
Meningk atnya kuwalitas lembaga dan organisa si masy. di desa
10 lembag a (2876 org)
144 org
02
Penyelenggar aan pendidikan dan pelatihan tenaga teknis dan masyarakat
Jumlah Peserta Pelatihan Tenaga Teknis dan masy.
0 keg
100 org
Meningk atnya fartisifasi masyara kat desa dalam mandiri energy
0 keg
144 org
Terpilihn ya LPM berpresta si
33 lpm
10 LPM
15
01
Masyara kat pemanfa at mandiri energi
1
22
1
22
0 1
15
08
Fasilatasi Pelatihan peningkatan masyarakat desa mandiri energi
LPM Desa
1
22
1
22
0 1
15
09
Lomba LPM Berprestasi tingkat kabupaten
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
100%
0 keg
0
7,40%
-
-
896,970,000
196,565,000
150,000,000
350,405,000
150,000,000
Page 103
100%
Rp
-
-
26,79%
100 org
144 org
0
10 LPM
-
465,000,000
85,000,000
50,000,000
-
50,000,000
100%
46 Lap keg
46,18%
100 org
144 org
0
10 LPM
35,000,000
35,000,000
465,000,000
85,000,000
50,000,000
-
50,000,000
100%
46 Lap keg
65,58%
100 org
144 org
0
10 LPM
35,000,000
35,000,000
100%
46 Lap keg
35,000,000
35,000,000
465,000,000
84,97 %
465,000,000
85,000,000
100 org
85,000,000
50,000,000
144 org
50,000,000
-
50,000,000
0
10 LPM
-
50,000,000
100%
184 Lap keg
84,97%
100 orang
720 org
0
50 LPM (*11 org)
105,000,000
BPM PD
BPM PD
105,000,000
BPM PD
BPM PD
2,756,970,000
BPM PD
BPM PD
536,565,000
BPM PD
BPM PD
350,000,000
BPM PD
BPM PD
350,405,000
BPM PD
BPM PD
350,000,000
BPM PD
BPM PD
Kader Posyand u
Kelompo k TTG
Mening katkan keseja hteraa n masyar akat desa
meningk atnya kapasita s kelemba gaan ekonomi pedesaa n
1
1
22
22
1
1
22
0 1
22
0 1
15
15
10
Pelatihan Kader Posyandu
Jumlah Peserta Pelatihan Kader Posyand u
13
Lomba TTG dan pembinaan Pemanfaat TTG
Terpilihn ya pemenan g lomba
SPP,Kad er posyand u,LPM
1
22
1
22
0 1
15
14
Monitoring,Ev aluasi dan Pelaporan
Penguru s SPP
1
22
1
22
0 1
15
15
Pelatihan Pengurus SPP
Lembag a Ekonomi Pedesaa n
Penguru s BUMDes
BUMDE S, Posyante k, pasar desa,ger bangmas taskin,sti mulan,w artek,PU ERT
1
1
1
22
22
22
1
1
1
22
22
22
01
01
01
7. Program Pengemban gan Lembaga Ekonomi Pedesaan.
16
16
16
02
07
Dokume n laporan monitorin g dan evaluasi Peningka tan keberday aan masy. Perdesa an Jumlah peserta pelatihan pengurus SPP Persenta se Lembag a Ekonomi Pedesaa n yang dikemba ngkan
200 org
90 org
0
0 keg
0
o keg
0
0%
Pelatihan ketrampilan manajemen badan usaha milik desa
70 Desa
0
Monotoring, evaluasi dan pelaporan
Dokume n Monitorin g Pengem bangan Lembaga Ekonomi Pedesaa n
7 dok
4 Dokum en
50 org
10 Kelomp ok
-
3 Dokum en
-
108 orang
-
4,72%
Jumlah desa peserta pelatihan manajem en badan usaha milik desa
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
50,000,000
355,000,000
-
55,000,000
Page 104
9,43%
210 org(70d esa)
1 Dok
50,000,000
150,000,000
30,000,000
50,000,000
280,000,000
100,000,000
35,000,000
50 org
10 Kelomp ok
1 Dok
108 orang
14,15%
210 org(70d esa)
1 Dok
50,000,000
150,000,000
30,000,000
50,000,000
280,000,000
100,000,000
35,000,000
50 org
10 Kelomp ok
1 Dok
108 orang
18,87%
210 org(70d esa)
1 Dok
50,000,000
150,000,000
30,000,000
50,000,000
250,000,000
100,000,000
35,000,000
50 org
10 Kelom pok
1 Dok
108 orang
23,58 %
210 org(70 desa)
1 Dok
50,000,000
150,000,000
30,000,000
50,000,000
200,000,000
100,000,000
35,000,000
290 org
40 Kelomp ok (*3 org)
6 Dok
432 org
23,58%
280 desa
8 Dok
250,000,000
BPM PD
BPM PD
600,000,000
BPM PD
BPM PD
120,000,000
BPM PD
BPM PD
200,000,000
BPM PD
BPM PD
BPM PD
BPM PD
400,000,000
BPM PD
BPM PD
195,000,000
BPM PD
BPM PD
1,365,000,000
Kelompo k TTG
Posyante k dan wartek
PUERT
Mening katkan kehidu pan sosial budaya dan keman dirian masy.
Meningk atnya peran lembaga kemasya rakatan
1
1
1
22
22
22
1
1
1
22
22
22
01
01
01
16
16
16
08
Fasilitasi Lomba dan Pemanfaatan TTG
10
Pelatihan Pengembang an dan Penguatan Kelembagaan Posyantek dan wartek
11
Sosialisasi Pemberdayaa n Usaha Ekonomi Rumah Tangga (PUERT)
Manajem en BUMDes
1
22
1
22
01
16
12
Pengelolaan Manajemen Pasar Desa
Kelompo k BUMDes
1
22
1
22
01
16
13
Pelatihan Pengembang an BUMDES
Masyara kat yang berfartis ifasi
Masyara kat Desa
1
1
22
22
1
1
22
22
01
01
Jumlah Peserta Lomba TTG Jumlah peserta Pengem bangan dan Penguat an Kelemba gaan Posyante k dan wartek Jumlah Peserta Sosialisa si (PUERT) Jumlah peserta pelatihan manajem en Pasar Desa Jumlah Peserta bumdes yang dikemba ng
17
8. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa.
Persenta se Partisipa si masy. dalam memban gun desa
17
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembanguna n Desa
Terbinan ya Kelompo k Masy. Memban gun Desa
01
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
0 keg
3 Kelomp ok
6 lembag a
0
0 keg
0
0 Keg
0
2 Bumde s
0
2,87%
33 LPM
0
300,000,000
-
-
-
-
1,269,920,000
-
Page 105
0
1 lembag a
10 PUERT
10 Pasar Desa
3 BUMD ES
3,74%
10 Kelomp ok (LPM)
-
30,000,000
35,000,000
50,000,000
30,000,000
850,000,000
100,000,000
0
1 lembag a
10 PUERT
10 Pasar Desa
3 BUMD ES
4,61%
10 Kelomp ok (LPM)
-
30,000,000
35,000,000
50,000,000
30,000,000
850,000,000
100,000,000
0
0
10 PUERT
10 Pasar Desa
3 BUMD ES
5,48%
10 Kelomp ok (LPM)
-
-
35,000,000
50,000,000
30,000,000
850,000,000
100,000,000
0
0
10 PUER T
0
3 BUMD ES
6,35%
10 Kelom pok (LPM)
-
-
35,000,000
-
30,000,000
850,000,000
100,000,000
3 kelomp ok
2 Lemba ga/wart ek
40 PUERT
30 Pasar Desa
12 BUMD ES
6,35%
40 Kelomp ok (LPM) * 11 org
300,000,000
BPM PD
BPM PD
60,000,000
BPM PD
BPM PD
140,000,000
BPM PD
BPM PD
150,000,000
BPM PD
BPM PD
120,000,000
BPM PD
BPM PD
4,669,920,000
BPM PD
BPM PD
400,000,000
BPM PD
BPM PD
Meman tapkan Kemaj uan Penyel enggar aan Pemeri ntahan Desa
Meningk atnya Kinerja Pemerin tahan Desa
Dokume n Monitorin g Peningka tan Partisipa si Masy. Dalam Memban gun Desa. Terfasilit asi Penyelen ggaraan Lomba Desa Terbinan ya Pemberd ayaan kesejaht eraan keluarga
PKK aktif,Pos yandu,D asa wisma,K elompok masyara kat
1
22
1
22
01
17
04
Monitoring,Ev aluasi dan Pelaporan
Desa di 10 Kec
1
22
1
22
01
17
05
Fasilitasi Penyelenggar aan Lomba Desa
PKK dan binaan PKK
1
22
1
22
01
17
06
Pembinaan Pelaksanaan Kesejahteraa n Keluarga
10 Desa di 10 Kec
1
22
1
22
01
Partisipasi Masy. Dalam Membangun Desa
Jumlah lomba desa
01
9. Program Peningkatan Kapasitas aparatur Pemerintaha n Desa.
Persenta se Peningk atan Kapasita s Aparatur Pemdes
Aparatur Pemerin tahan desa
Kades,S ekdes,Be ndahara
Kades,B PD
1
1
1
22
22
22
1
1
1
22
22
22
01
01
18
18
18
03
05
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Desa Penyelenggar aan proses pemilihan dan pelantikan kepala desa dan pelantikan BPD.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
4 Dokum en
2400 org
10 Desa
16 lembag a
325
50
0
21,18%
Jumlah peserta Pelatihan aparatur Pemerint ah desa
406 org
576 org
Jumlah pemiliha n kepala desa dan pelantika n BPD
31 Desa
71 org
69,920,000
1,000,000,000
200,000,000
-
3,175,723,000
225,000,000
2,677,085,000
Page 106
4 Dokum en
0
325
10 Desa
28,24%
864 org
80 org
100,000,000
-
650,000,000
150,000,000
3,883,000,000
250,000,000
3,120,000,000
4 Dokum en
0
325
10 Desa
35,29%
864 org
8 org
100,000,000
-
650,000,000
150,000,000
863,000,000
250,000,000
100,000,000
4 Dokum en
0
325
10 Desa
42,35%
864 org
57 orang
100,000,000
-
650,000,000
4 Doku men
0
325
100,000,000
-
BPM PD
BPM PD
1,000,000,000
BPM PD
BPM PD
1625 Org
2,800,000,000
BPM PD
BPM PD
40 Desa
600,000,000
BPM PD
BPM PD
12,624,808,000
BPM PD
BPM PD
1,225,000,000
BPM PD
BPM PD
9,074,170,000
BPM PD
BPM PD
10 Desa
150,000,000
3,440,085,000
56,47 %
1,263,000,000
2,677,085,000
10 Desa (*1000 org)
469,920,000
650,000,000
150,000,000
250,000,000
20 Dokum en
864 org
250,000,000
47 orang
500,000,000
56,47%
4032 org
263 org
Aparatur Desa
1
22
1
22
1
18
08
Kades
1
22
1
22
01
18
07
Fasilitasi Pengelolaan Administrasi Desa
Aparatur Desa
1
22
1
22
01
18
09
Pembinaan Pengelolaan Administrasi Desa
10
Bimtek Pengisian Buku Administrasi Desa
Jumlah Perserta Bimtek
Pembinaan Pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa
Jumlah desa yg mempero leh pembina an dan fasilitasi pengelol aan keuanga n
110 Desa
0
Persenta se Meningk atnya lembaga adat
7 Lemba ga adat desa
0
Jumlah Lembaga Adat yg dibentuk
7 Lemba ga adat desa
0
Aparatur Desa
144 Desa
Mening katkan kehidu pan sosial budaya dan keman dirian masy.
Meningk atnya peran lembaga kemasya rakatan
Jumlah Peserta Pelatihan pendaya gunaan data profil desa Meningk atnya Kapasita s Aparatur pemdes Jumlah Desa peserta pembina an pengelol aan administr asi desa
Pembinaan, Penyusunan dan pendayaguna an data profil desa
1
1
22
20
1
1
22
20
1
18
01
Lembag a Adat Desa
1
22
1
22
01
19
Lembaga Adat Desa
1
22
1
22
01
19
11. Program Pelestarian dan pengembang an lembaga adat istiadat,dan nilai sosial budaya masy. pembentukan lembaga adat istiadat di desa
Jumlah
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
0
1058 org
144 orang
-
144 org
273,638,000
0
0
0
-
-
-
-
10,937,763,00 0
Page 107
0
144org
144 Org
308 org
25%
10 Lemba ga adat
288,000,000
-
100,000,000
125,000,000
800,000,000
25,000,000
25,000,000
15,582,099,86 2
144 orang
0
144org
144 Org
308 org
50%
10 Lemba ga adat
288,000,000
-
100,000,000
125,000,000
800,000,000
25,000,000
25,000,000
12,672,875,7 62
144 orang
0
144org
144 Org
308 org
75%
10 Lemba ga adat
288,000,000
-
144 orang
0
288,000,000
-
100,000,000
144or g
100,000,000
125,000,000
144 Org
125,000,000
800,000,000
308 org
800,000,000
25,000,000
25,000,000
15,194,960,76 2
100%
10 Lemba ga adat
25,000,000
25,000,000
12,967,875,76 2
576 orang
144 org
144org
576 org
1232 org
100% (40 lembag a adat)
10 Lemba ga adat
1,152,000,000
BPM PD
BPM PD
273,638,000
BPM PD
BPM PD
400,000,000
BPM PD
BPM PD
500,000,000
BPM PD
BPM PD
3,200,000,000
BPM PD
BPM PD
100,000,000
BPM PD
BPM PD
100,000,000
BPM PD
BPM PD
67,355,575,148
BAB VI INDIKATOR KINERJA BPMPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1. Indikator Kinerja
Penyusunan indikator kinerja pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu ini disesuaikan dengan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD. Penyusunan indikator ini dimaksudkan untuk memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Indikator merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian keberhasilan dan kegagalan serta mengevaluasi keadaan suatu pelaksanaan program / kegiatan yang
target kinerjanya telah ditetapkan dan kebijakan
pembangunan dalam rangka mewujudkan visi dan misi
Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu. Selanjutnya dilakukan evaluasi kinerja dengan cara menghitung nilai capaian kinerja dari pelaksanaan Program kegiatan dan kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan.
Kemudian
untuk
menilai
pertanggungjawaban
pelaksanaan
APBD
berdasarkan tolak ukur perencanaan strategis, dilakukan pula analisis pencapaian kinerja dengan menginterpretasikan lebih lanjut hasil pengukuran kinerja yang menggambarkan penghasilan dan kegagalan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dalam melaksanakan setiap Program, Kegiatan dan kebijakan pembangunan yang merupakan bidang urusan wajib dengan segala skala prioritas yang tajam dan sesuai dengan kebutuhan.
6.1.1 Pengukuran dan Indikator Kinerja
Capaian kinerja Renstra pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu setiap tahun diukur dari dimensi akuntabilitas dengan menggunakan Laporan Kinerja (LKJ). System Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dengan LAKIP dikelola dalam bentuk Sistem Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP terdiri atas
: subsistem perencanaan, subsistem pengukuran
kinerja dan subsistem pelaporan kinerja. Dalam modul pengukuran dan Analisis Kinerja disebutkan : Pengukuran kinerja merupakan subsistem kedua dari Sistem AKIP, yaitu setelah subsistem perencanaan kinerja. (Meneg PAN, 2008: 2). Pengukuran kinerja merupakan proses membandingkan kinerja dengan ukuran berupa indicator kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan target yang direncanakan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan.
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 108
Pengukuran Kinerja dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan penetapan kinerja dalam dokumen perencanaan. Hasil pengukuran kinerja yang dilengkapi dengan analisis dan evaluasi atas capaian kinerja disajikan dalam pelaporan kinerja. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan mewajibkan setiap penyelenggara Negara baik dipusat maupun di daerah untuk melakukan pengukuran mengenai realisasi fisik maupun keuangan setiap triwulan. Penetapan indikator kinerja merupakan proses indentifikasi klarifikasi indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu melalui pengumpulan dan pengolahan data informasi untuk menentukan kinerja program, kegiatan dan kebijakan. Indikator ini perlu disepakati bersama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dan DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, karena indikator kinerja akan digunakan oleh DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dalam menilai kenerja tahunan dan akhir masa jabatan Bupati Tanah Bumbu. Indikator kinerja dimaksud dikenakan terhadap setiap kegiatan yang terdiri dari 5 (lima) tolak ukur yaitu :
1. Masukan (Input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indicator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia, lapangan kerja, informasi, kebijakan/peraturan, pelayanan umum, perundang-undangan dan sebagainya. 2. Keluaran (output) adalah segala sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik maupun non fisik. 3. Hasil ( outcome) adalah indicator yang menggambarkan hasil nyata dari keluaran suatu kegiatan. 4. Manfaat (Benefites) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan. Manfaat tersebut baru terlihat atau diketahui setelah beberapa waktu kemudian khususnya dalam jangka menengah dan jangka panjang. 5. Dampak (impacts) adalah memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang memperoleh dari hasil kegiatan, seperti halnya indicator manfaat. Dampak juga pada umumnya baru dapat diketahui dalam jangka waktu menengah atau jangka panjang. Indicator ini menunjukkan dasar demikian dilaksanakan kegaiatan yang menggambarkan aspek mikro pelaksanaan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.
6.1.2 Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kunci
Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap organisasi pemerintahan baik di pusat maupun di daerah menyusun laporan keuangan berbasis kinerja. Dalam penyusunan laporan keuangan berbasis kinerja diperlukan satuan dan ukuran yang disebut dengan indicator kinerja. Perkembangan indicator kinerja diawali sejak terbitnya Inpres Nomor 7 Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 109
Tahun 1999 tentang Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah hingga terbitnya peraturan
Pemerintah
Nomo
6
Tahun
2008
tentang
Pedoman
Evaluasi
Peneyelenggaraan Pemerintah Daerah. Berbagai definisi indicator sering menyulitkan Pemerintah Daerah dalam menyusun Laporan Keuangan Daerah, secara umum ada 2 (dua) kelompok indicator kinerja. Kelompok pertama dikenal dengan sebutan Indikator Kinerja Kunci (IKK), Kelompok kedua dikenal dengan sebutan Indikator Kinerja Utama (IKU). IKK lahir sebagaimana amanat peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, sedangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan amanat peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama. Terdapat banyak definisi mengenai indicator kinerja. Indicator Kinerja ada yang didefinisikan sebagai nilai karateristik tertentu yang digunakan untuk mengukur output atau outcome. Indicator Kinerja juga didefinisikan sebagai alat ukur yang dugunakan untuk derajat keberhasilan organinasi dalam mencapai tujuannya. Definisi lain menjelaskan bahwa indicator kinerja adalah suatu informasi atau operasional yang berupa indikasi mengenai kinerja atau kondisi suatu fasilitas atau kelompok fasilitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa indicator kinerja merupakan ukuran yang menjelaskan mengenai kinerja, hal-hal yang direncanakan akan menjadi kinerja suatu organisasi akan diukur keberhasilan pencapaiannnya dengan menggunakan indicator kinerja. Indicator kinerja dapat terdiri dari angka dan satuannya. Angka menjelaskan mengenai nilai (berapa) dan satuannya memberikan arti dari nillai tersebut (apa). Dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan pemerintahan, perlu memperhatikan indicator Kinerja Utama (IKU). Indicator Kinerja Utama (IKU) sering pula disebut Key Performance Indicator. Dalam ketentuan umum peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama disebutkan kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Sesuai dengan peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama setiap unit kerja mandiri wajib manyusun indicator Kinerja Utama (IKU). IKU ditetapkan dan merupakan acuan ukuran kinerja yang dipergunakan oleh Pemerintah Kabupaten dan Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerinathan Desa Kab. Tanah Bumbu. IKU digunakan dasar untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyusun rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun akuntabilat kinerja instansi Pemerintah (LAKIP) serta melaukan evaluasi penyampaian kinerja sesuai dengan dokumen rencana pembangunan. Pemilihan indicator kinerja pemerintah kabupaten menggunakan indicator kinerja pada Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 110
tingkat outcome dan menggambarkan keberhasilan instansi pemerintah secara keseluruhan. Keberhasilan pemerintah merupakan keberhasilan bersama dengan kata lain pemilihan indicator kinerja pada pemerintah daerah bukan sekedar gabungan dari berbagai indicator kinerja pada unit kerja pendukungnya. Pada bagian ini akan dikemukakan indicator kinerja Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerinathan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerinatahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dalam 5 (lima) Tahun mendatang sebagai komitmen yang disertakan dengan Perjanjian Kinerja tiap tahunnya dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran kinerja dan juga RPJMD, hal ini dapat ditampilkan dalam table 6.1 sebagai berikut :
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 111
Tabel 6.1 Indikator DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s/d 2020
NO
1
Indikator Kinerja Utama ( IKU )
Indikator Kinerja Kunci ( IKK )
2
3
Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
2016
2017
2018
2019
2020
2021
4
5
6
7
8
9
10
1
Persentase BUM Des yang akan terbentuk
%
48,61%
62%
83%
97%
100%
100%
2
Jumlah lembaga adat Desa yang terbentuk
%
25,69 %
29,17%
32,64%
36,11%
39,58%
39,58%
3
Jumlah Desa dengan pelaporan keuangan yang baik
%
72,92%
76,86%
83,33%
90,27%
100%
100%
%
96,51
97,10
97,69
98,90
100
100
Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Adm.Keu.daerah,Perangkat Daerah,kepegawaian,dan Persandian
1
Cakupan Sarana dan Prasarana Perkantoran Desa yang baik
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 112
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
2
Rata-Rata Jumlah Kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Rasio
1,34
1,68
2,01
2,35
2,68
2,68
3
Rata-Rata Jumlah Kelompok binaan PKK
%
2,43
2,43
2,43
2,43
2,43
2,43
4
Jumlah LSM
0
0
0
0
0
0
0
5
LPM berprestasi
%
20,13
26,85
33,56
40,27
46,98
46,98
6
PKK Aktif
%
100
100
100
100
100
100
7
Posyandu Aktif
%
100
100
100
100
100
100
8
Swadaya masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat
%
82
82
82
82
82
82
9
Pemeliharaan Paska Program Pemberdayaan Masyarakat
%
100
100
100
100
100
100
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 113
BAB VII KAIDAH PELAKSANAAN
Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016– 2020 merupakan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu serta disusun dengan memperhitungkan seluruh potensi dan kebutuhan yakni (kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan). Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020 yang telah ditetapkan berdasarkan Perda Kabupaten Tanah Bumbu Nomor : ……Tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2020 dimana berisikan penjabaran visi dan misi
Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka mewujudkan
pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu serta sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yang menjadi dokumen perencanaan tahunan sebagai penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020. Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020 ini sangat memerlukan partisifasi, semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu, karena akan menentukan keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2020 tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja, namun secara subtansial merupakan pencerminan aspirasi pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai. Hasil Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020 akan menjadi tolak ukur keberhasilan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yang disampaikan setiap tahunnya dalam bentuk Laporan Kinerja (LKJ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), dan
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 114
sebagai bahan dalam membuat Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Tanah Bumbu ( LKPJ ).
Gunung Tinggi, ....... Juli 2016
Renstra BPMPD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2020
Page 115