RENCANA STRATEGI TAHUN 2016- 2020
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Page | 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia pendidikan selalu terkait dengan perubahan, yang secara terus menerus pendidikan harus dapat mengenali tantangan dan peluang di masa depan. Oleh karena itu, pengelola pendidikan harus sadar akan tanggung jawab dan berusaha menyesuaikan dengan lingkungan dan harapan masyarakat yang selalu berubah, serta harus pula ikut membentuk masa depan sistem pendidikan dan masa depan bangsa secara keseluruhan menjadi semakin baik. Dengan demikian diperlukan pandangan atau wawasan ke depan, yang berpijak pada pemahaman akan tata nilai dan jati diri bangsa yang harus selalu terjaga dan terpelihara. Demikian pula pemahaman akan kebutuhan masyarakat, kecenderungan teknologi baru, arah globalisasi, perubahan pasar kerja, dan kebijakan pemerintah. Pada saat ini isu sentral yang dihadapi pendidikan adalah
kualitas pendidikan dan
responsibilitas kelembagaan yang harus dapat memberi tanggapan yang kreatif dan tepat di masa mendatang. Oleh karena itu, harus dapat dijamin bahwa prioritas, tata nilai, pandangan, struktur organisasi, teknologi masa kini dan masa depan, serta kendali mutu yang dianut harus mengarah kepada masa depan kehidupan untuk semakin baik. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yayasan RS Islam Surabaya (STIKES YARSIS), berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI No. 265/E/O/2013 pada tanggal 2 Juli 2013, bertepatan dengan 23 Sya’ban 1434 H. Visi UNUSA menjadi lembaga pendidikan tinggi terkemuka, unggul, professional, berjiwa wirausaha dan berjati diri Islami, yang dijabarkan dalam misi UNUSA sebagai berikut: 1.
Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.
2.
Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif.
3.
Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS.
4.
Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Page | 2
5.
Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami. Fakultas Keperawatan dan KebidananUniversitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FKK
UNUSA) merupakan salah satu fakultas yang ada di UNUSA seperti yang tertuang pada STATUTA pasal 9. Program studi yang ada dibawah FKK UNUSA merupakan kelanjutan dari program studi yang sudah ada sejak STIKES YARSIS yaitu Program studi D3 Keperawatan, Kebidanan, S1 Keperawatan, dan Program profesi Ners. Arah perkembangan dan perencanaan strategis FKK UNUSA ditujukan untuk ikut mewujudkan tata kelola universitas yang baik (good university governance), yang berdasar atas tranparansi, akuntabilitas, perbaikan berkelanjutan, otonomi, kualitas, kesetaraan, demokratis. Upaya mengembangkan Fakultas dan Universitas yang terbaik, perlu dibuat program pengembangan lima tahunan yang dirumuskan dalam rencana strategis, yang diiringi dengan komitmen institusional semua warga UNUSA, untuk memiliki konsistensi dalam pelaksanaan kegiatan program. Sebagai unsur dari penyelenggaraan UNUSA yang berasaskan Rahmatanlil’alamin, maka FKK UNUSA yang mengampu Ilmu keperawatan dan kebidanan harus mampu meletakkan dasar-dasar keilmuan dan pendekatan ilmiah dan Islami dalam proses pembelajarannya. Ruang lingkup penyelenggaraan akademik di UNUSA yang dibangun berdasar prinsip pendidikan seumur hidup dengan paradigma pembelajaran berkelanjutan, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, harus dapat di terjemahkan dalam perencanaan strategis, guna mencapai tujuan kelembagaan. Renstra (perencanaan strategi) ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan fakultas dan program studi, berdasar pada program yang telah dibuat dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan visi, misi, dan tujuan FKK UNUSA untuk 5 tahun mendatang (2016-2020). Berdasarkan isu dan tantangan yang ada, maka sasaran yang ingin dicapai melalui strategi pengembangan dan program-program ditetapkan, dan program-program tersebut harus dapat diterjemahkan ke dalam bentuk
implementasi program yang lebih rinci, yang meliputi
penataan sistem pendidikan tinggi, peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan, pemerataan pendidikan, manajemen terintegrasi dan pengelolaan pendidikan, serta adanya peran serta masyarakat
Page | 3
B. Landasan Penyusunan Renstra ini disusun mengacu berdasarkan 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 84 tahun 2013 tentang Pengangkatan dosen tetap non pegawai negeri sipil pada perguruan tinggi negeri dan dosen tetap pada perguruan tinggi swasta. 4. Peraturan menteri pendidikan kebudayaan Republik Indonesia nomor 14 tahun 2014 tentang kerjasama perguruan tinggi. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, sertifikasi kompetensi, dan sertifikasi profesi pendidikan tinggi. 6. Keputusan Kepmendikbud Republik Indonesia nomor 265/E/O/2013 tentang perubahan bentuk sekolah tinggi ilmu kesehatan Yarsi Surabaya menjadi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 7. Surat Keputusan Yarsis nomor: 028/A.SK/Yarsis/VII/2014 tentang Penetapan FakultasFakultas Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. 8. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 9. Rencana strategi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya tahun 2016-2020
C. Sistimatika Penyusunan. Sistematika rencana strategi adalah sebagai berikut : Bab 1 : Pendahuluan Bab 2 : Gambaran Umum Organisasi Bab 3 : Kondisi Kinerja Tahun Berjalan Bab 4 : Analisis Lingkungan Bab 5 : Rencana Strategis Lima Tahun Bab 6 : Penutup
Page | 4
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) didirikan oleh Yayasan RS Islam Surabaya (Yarsis). Embrio berdirinya berawal sejak tahun 1979, yaitu berupa Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Yarsis. Kemudian dalam perjalanannya berdiri pula Akademi Keperawatan Yarsis (tahun 1985), sedangkan SPK berubah menjadi Akademi Kebidanan Yarsis (tahun 1997). Pada tahun 2006 dua institusi (AKPER dan AKBID) Yarsis melakukan penyatuan institusi dan konversi menjadi STIKES YARSIS. Sejak tanggal 2 Juli 2013, berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
nomor: 265/E/O/2013 STIKES
YARSIS telah berkembang dan mengalami perubahan bentuk menjadi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Pada awal perubahan STIKes YARSIS menjadi UNUSA, program studi yang dahulu dikelola STIKes menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan ditambah dengan program studi Ilmu Gizi. Namun pada tahun 2014 ada perubahan nama Fakultas dibawah UNUSA, yang semula bernama Fakultas Ilmu Kesehatan, berubah menjadi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, dan program studi Ilmu Gizi masuk dalam Fakultas Kesehatan. Perubahan
tersebut
berdasarkan
SK
Yayasan
RS
Islam
Surabaya
nomor:
028/A.SK/Yarsis/VII/2014 tentang penetapan Fakultas-Fakultas Universitas NU Surabaya, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari empat program studi (Prodi) yaitu; Prodi DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, S1 Keperawatan, dan Profesi Ners. Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) merupakan unsur pelaksana akademik untuk pendidikan keperawatan (Profesi Ners, S1 dan D3) dan pendidikan Kebidanan (D3). Adanya FKK UNUSA didasarkan pada tuntutan masyarakat termasuk pengguna maupun stakeholders akan pelayanan kesehatan komprehensif yang semakin kompleks pada era globalisasi, sehingga tenaga kesehatan khususnya keperawatan dan kebidanan perlu ditingkatkan kompetensi dengan professional serta berakhlak mulia yang menjunjung tinggi terhadap nilai maupun ajaran Islam. FKK UNUSA mempunyai kontribusi maupun peran aktif dalam pembangunan kesehatan menuju masyarakat Indonesia yang sehat rohani dan jasmani. FKK UNUSA juga mempunyai tanggungjawab moral untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia sesuai norma Pancasila dan kaidah Islamiyah, membangun karakter yang baik dalam meningkatkan keikutsertaan untuk membangun peradaban Bangsa Indonesia sebagai upaya mewujudkan cita-cita bangsa seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
Page | 5
B.
Visi, Misi dan Tujuan Fakultas
1.
Visi Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
2.
Misi
a.
Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
b.
Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama.
c.
Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based.
d.
Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
e.
Melaksanakan manajemen
yang profesional
dalam
mengelola lembaga dan
berlandaskan kaidah-kaidah Islami
C. TUPOKSI
Program
pendidikan
pada
Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan
UNUSA
diselenggarakan dengan tujuan menghasilkan ahli madya keperawatan dan kebidanan, sarjana keperawatan dan Ners yang profesional dan berjati diri Islami serta mempunyai kemampuan sebagai berikut: 1.
Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan dan kebidanan.
2.
Menguasai dasar ilmiah, pengetahuan, metodologi riset bidang keperawatan dan kebidanan.
3.
Mampu berfikir, bersikap, dan berperilaku sebagai profesional kesehatan yang peka terhadap lingkungan.
4.
Mampu mengikuti perkembangan IPTEK kesehatan serta perkembangan di bidang keperawatan dan kebidanan
Page | 6
BAB III KINERJA TAHUN BERJALAN
A. Perjalanan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan UNUSA Sejak STIKes YARSIS berubah menjadi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor: 265/E/O/2013 tertanggal 2 Juni 2013, semua program studi yang dahulu dikelola oleh STIKes YARSIS masuk dalam pengelolaan Fakultas Ilmu Kesehatan ditambah dengan satu program studi Ilmu Gizi. Berdasarkan SK Yayasan RS Islam Surabaya nomor: 028/A.SK/Yarsis/VII/2014 tentang penetapan Fakultas-Fakultas Universitas NU Surabaya, Fakultas Ilmu Kesehatan berubah menjadi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan yang membawahi empat program studi (Prodi) yaitu; Prodi DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, S1 Keperawatan, dan Profesi Ners, sedangkan program studi S1 Ilmu gizi masuk pada Fakultas Kesehatan. Fakultas Keperawatan dan kebidanan UNUSA berada di kampus A, terletak di jalan SMEA no 57 Surabaya. Akses menuju kampus sangat mudah, karena dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Mempunyai sarana dan prasarana yang representatif untuk kegiatan proses belajar mengajar dan manajemen. Lulusan dari program studi dibawah FKK Unusa sudah tersebar di berbagai institusi, baik di pelayanan kesehatan maupun institusi pendidikan di instansi negeri maupun swasta, dan ada pula yang bekerja di luar negeri.
B. Profil Tata Kelola dan Kepemimpinan Susunan organisasi dan tata kerja FKK UNUSA terdiri dari Dekan, Wakil Dekan I Kepala Program studi, Kepala Tata Usaha, Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Sub Bagian SDM & keuangan, Kepala Sub bagian Laboratorium Ketua Gugus Jaminan Mutu, Ketua Unit Bisnis, Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. FKK UNUSA telah melaksanakan 5 (lima) fungsi utama manajemen yang meliputi planning, organizing, staffing, leading, dan controlling. Dalam pelaksanaannya, fakultas sudah membuat rencana (planning) dalam bentuk renstra dan renop, pembentukan struktur organisasi (organizing) dan dilanjutkan dengan penyusunan personalianya (staffing) maka langkah berikutnya mengarahkan (leading) seluruh sivitas akademika untuk menuju ke arah visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Ketercapaian tujuan dari berbagai aktivitas mulai
Page | 7
dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pimpinan fakultas memantau dengan mekanisme sistem penjaminan mutu fakultas (Quality Assurance). Struktur Organisasi FKK telah dirancang sesuai dengan kebutuhan namun ada penyederhanaan karena ada beberapa fungsi sudah dikoordinasikan dengan Biro yang ada di rektorat, dan ini juga berkaitan dengan efesiensi. Planing Perencanaan pengelolaan fungsional dan operasional FKK UNUSA mengacu pada rencana strategik (renstra) dan rencana operasional (renop) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Sesuai dengan visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yang termuat dalam rencana pembangunan jangka panjang. Pada kurun waktu 2016 - 2020, dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan, tema renstra FKK UNUSA adalah penguatan kapasitas kelembagaan dan modernisasi. Penguatan kelembagaan dan modernisasi diarahkan untuk pengembangan sarana dan prasarana, perubahan perbaikan kebijakan inovatif yang menunjang sistem dan proses pembelajaran, pengembangan sumberdaya manusia tenaga akademik, penguatan manajemen internal dan tata kelola, peningkatan kapasitas dan modernisasi dan teknologi informasi, dan pengembangan suasana dan budaya akademik. Langkah pengembangan kapasitas diarahkan untuk menunjang kepemimpinan yag handal dalam rangka peningkatan akreditasi program studi, dan membangun pencitraan FKK UNUSA melalui peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran, proses dan hasil penelitian, serta peningkatan produktivitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat. Dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi khususnya penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan menerapkan kurikulum yang berorientasi kepada pencapaian kompetensi, inovasi pembelajaran, sertifikasi dosen, peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolan pendidikan, pengembangan program studi yang terakreditasi tinggi, peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi lain dalam dan luar negeri dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing lulusan yang mengacu pada standar nasional pendidikan (SNP). Organizing Untuk mencapai visi, misi dan tujuan FKK UNUSA dalam menjalankan tugas dan kewajibannya melibatkan seluruh komponen (tata organisasi) yang ada sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Dari berbagai tugas dalam pelaksanaan selalu didukung dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) sehingga indikator ketercapaian program dapat diukur untuk memperbaiki dan melanjutkan program berikutnya.
Page | 8
Staffing Dalam rangka pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM), FKK UNUSA telah melaksanakan berbagai kegiatan antara lain pembinaan staff secara berkelanjutan dan peningkatan kualifikasi baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. FKK UNUSA akan meningkatkan jenjang kualifikasi tenaga pendidik sesuai dengan tuntutan undangundang bahwa syarat minimal setiap dosen berkualifikasi S-2. Disamping itu sasaran peningkatan kualifikasi juga diarahkan pada relevansi dengan program studi yang bersangkutan. Demikian juga untuk tenaga kependidikan diharapkan memenuhi persyaratan minimal D3 dan yang menduduki jabatan tertentu berkualifikasi S-1 atau S-2. Leading Ketua program studi diharapkan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan statuta UNUSA, renstra dan renop fakultas. Ketua program studi dalam menjalankan tugasnya bisa dijadikan contoh atau teladan bagi staff di lingkungannya. Hal ini tercermin dari program-program yang telah dijalankan dengan baik, pembagian tugas secara profesional dan porposional, bersifat transparan dan bermusyawarah dalam membuat suatu keputusan. Pimpinan ditingkat fakultas melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan statuta UNUSA, renstra dan renop fakultas. Hal ini antara lain tercermin dari semua program yang direncanakan dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik. Dalam merencanakan dan menjalankan tugasnya, staf pimpinan bersifat terbuka. Pengambilan keputusan selalu dilakukan dengan jalan rapat ata bermusyawarah. Controlling Pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai kegiatan di lingkungan FKK UNUSA dilaksanakan mengacu pada renstra dan renop fakultas. FKK UNUSA telah memiliki tim GJM untuk memonitoring dan mengevaluasi kegiatan tridharma perguruan tinggi. Sedangkan untuk memonitoring kegiatan penyelenggaraaan akademik menggunkan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), kegiatan administrasi kepegawaian dilakukan dengan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dan kegiatan keuangan dengan Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU). Hal ini membantu pimpinan fakultas melakukan pengawasan terhadap kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lngkungan FKK UNUSA. Saat ini sistem informasi untuk Universitas sedang dikembangkan, dan diperkirakan akan dapat dijalankan pada tahun kedua.
Page | 9
Kepemimpinan Fakultas Kepemimpinan FKK UNUSA telah memiliki karakteristik yang kuat baik dalam kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi maupun kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional tercermin dari semua unit yang ada di lingkungan FKK UNUSA secara bersinergi melaksanakan berbagai tugas yang menjadi tanggung jawabnya untuk mencapai visi dan misi fakultas. Kepemimpinan organisasi tercermin dari aktivitas yang dijalankan oleh semua unit kerja baik di tingkat program studi maupun fakultas. Secara hirarkis unit kerja ditingkat program studi kegiatannya dipantau oleh ketua program studi dan dan unit-unit kerja di tingkat fakultas kegiatannya dipantau oleh pimpinan fakultas. Kepemimpinan publik antara lain tercermin dari rencana kerjasama dengan instansi atau stakeholders untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pemenuhan kebutuhan lapangan kerja bidang pendidikan. Sistem kepemimpinan di FKK UNUSA dilaksanakan secara demokratis dan bertanggung jawab dengan perilaku partisipatif. Setiap kebijakan ataupun putusan yang akan dikeluarkan pimpinan fakultas memiliki aturan/prosedur yang berlandaskan pada kejujuran, proaktif, terbuka, koordinatif, dan komunikatif. Kebijakan yang diambil berlandaskan Statuta, Peraturan Akademik, serta Kode Etik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. FKK UNUSA membuka diri seluas-luasnya terhadap input dari berbagai pihak, terutam civitas academica, dalam pelaksanaan program kerja, pengelolaan program dan pengembangan kebijakan. Wujud partisipasi civitas academica tersebut disampaikan baik melalui mekanisme formal melalui rapat, maupun melalui mekanisme nonformal. Setiap kebijakan yang dikembangkan dan pelaksanaan program kerja yang dilakukan oleh fakultas senantiasa disosialisasikan kepada mahasiswa dan dosen. Pimpinan fakultas menjalin dan meningkatkan berbagai kerjasama dengan pihak luar seperti PTN dan PTS, Rumah sakit, puskesmas, dinas kesehatan, dinas sosial, organisasi profesi, pondok pesantren dan institusi lain yang terkait. Kerjasama dengan PTN dan PTS dalam rangka kerjasama penyusunan kurikulum.
Partisipasi Sivitas Akademika FKK UNUSA membuka diri seluas-luasnya terhadap input dari berbagai pihak, terutam sivitas
akademika,
dalam
pelaksanan
program
kerja,
pengelolaan
program
dan
pengembangan kebijakan. Wujud partisipasi sivitas akademika tersebut disampaikan baik melalui mekanisme formal melalui rapat, maupun melalui mekanisme non formal. Setiap
Page | 10
kebijakan yang dikembangkan dan pelaksanan program kerja yang dilakukan oleh fakultas senantiasa disosialisasikan kepada mahasiswa dan dosen C. Profil Sarana Dan Prasarana Fakultas keperawatan dan Kebidanan mempunyai
sarana penunjang kegiatan
akademik yang meliputi ruang dosen, ruang kantor, ruang kuliah, ruang perpustakaan, dan ruang laboratorium, ruang studio dan sarana lain seperti ruang pertemuan, Ruang penunjang kegiatan kemahasiswaan, klinik pratama dan pujasera. Kepemilikan sarana tersebut adalah milik sendiri. Masing- masing ruangan dan lama pengunaan dari ruang atau sarana dapat dilihat pada tabel berikut ini. 1. Ruang Dosen dan Ketua program studi dapat dilihat pada Tabel 3.1
No.
Ruang
(1)
Jumlah Unit
Total Luas (m2)
Fasilitas(2) Meja &Kursi
Komputer
AC
Internet
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1 2 3 4
Ruang Ka. Prodi Ruang untuk 3-4 dosen Ruang untuk 6 dosen Ruang untuk > 8 dosen
4 3 3 2
19.00 49,27 53.83 41,54
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
2. Ruang Kantor ( Ruang Pimpinan dan Ruang Administrasi) dapat dilihat pada Tabel 3.2 Penggunaan(2) No.
Jenis Prasarana(1)
Jumlah Unit
Total (m2)
Luas Lama (Jam/Minggu)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1 2 3
Ruang pimpinan Ruang administrasi Ruang Adm Keuangan
1 1 1
36,85 125,40 15,81
40 40-42 40
3. Ruang kuliah dan penunjang akademik dapat dilihat pada Tabel 3.3 Penggunaan(2) No.
(1)
(1)
Jenis Prasarana
(2)
Jumlah Unit
Total Luas (m2)
Jadwal
Lama (Jam/ Minggu)
(3)
(4)
(5)
(6)
Daya (Jumlah Sesi)
Tampung Mahasiswa/
(7)
Page | 11
1 2 3
Ruang kuliah 21 1083,60 √ 50 40-45 Ruang tutorial 3 100,60 √ 42 15 Ruang 1 28,42 √ 25 laboratorium biomedik 4 Ruang laboratorium keperawatan : 1 28,42 √ 45 10 -12 - Dasar 1 47,27 √ 45 10 -12 - Medikal bedah 1 47,27 √ 45 10 -12 - Anak 1 47,27 √ 45 10 -12 - Maternitas 1 46,92 √ 45 10 -12 - Jiwa 1 46,92 √ 45 10 -12 - Gawat darurat 1 35,62 √ 45 10 -12 - Komunitas, 1 √ 45 10 -12 Keluarga & Gerontik 5 Depo Laboratorium 3 √ 40 6 Ruang 1 112,59 10 50 perpustakaan 7 Lab. Bahasa 1 47,95 √ 10 40 8 Lab. Komputer 1 64,80 √ 10 24 9 Studio 1 46,58 10 20-25 10 Bimbingan & 1 4,00 2 Konseling 4. Sarana & Prasarana pendukung lainnya dapat dilihat pada tabel 3.4 Penggunaan(2) No.
Jenis Prasarana
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(7)
1 2 3 4
Ruang Pertemuan Ruang Rapat Klinik Pratama Ruang Kegiatan kemahasiswaan Lapangan OR Pujasera Musholla
1 1 1 1
346,22 35,19 164,82
24 30 40 30
200 20 6 10
20 40 Setiap saat
40 50 40
5 6 7
1 1 3
Total Luas (m2)
Daya Tampung (Jumlah Mahasiswa/ Sesi)
Jumlah Unit
(1)
Lama (Jam/ Minggu)
Semua ruangan yang ada sesuai dengan kebutuhan, pemanfaatanya digunakan bersama antar prodi secara bergantian dan terjadwal. Utilitas ruangan laboratorium padat karena digunakan oleh 3 prodi secara bergantian dan mahasiswa cukup banyak. Beberapa peralatan di laboratorium perlu ditambah.
Page | 12
D. Profil Suber Daya Manusia
1.
Tenaga Pendidik Pada saat ini dosen Fakultas Keperawatan dan Kebidanan UNUSA mempunyai dosen
sebanyak 43 orang, dengan kualifikasi sebagai berikut : S3 :1 orang (2%), S2: 25 orang (58 %), S1 : 17 orang (40 %). Dari 40 % dosen yang masih berpendidikan S-1 ada 11 orang (65%) sedang melanjutkan pendidikan dan 6 orang (35%) merencanakan melanjutkan studi pada tahun 2015. Kondisi ini masih jauh dari standar DIKTI atau BAN-PT (Jumlah dan kualifikasi belum memenuhi standar. Bila dikonfirmasi dengan Standar BAN-PT, maka persentase dosen yang S-2 seharusnya antara 71-80% dan dosen dengan kualifikasi S3 idealnya (20-29 %). Sedangkan ditinjau dari jumlah dosen yang sudah memiliki sertifikasi profesi, sampai tahun 2014 baru mencapai 7 dosen (16%). Penambahan dosen sangat diperlukan, mengingat belum terpenuhinya rasio dosen dan mahasiswa. Pada tahun 2015 perlu tambahan dosen untuk FKK terutama untuk memenuhi program studi keperawatan sejumlah 20 orang dengan kualifikasi S2 keperawatan atau S2 Kesehatan dengan latar belakang S.Kep.Ns. Gambaran kondisi dosen FKK UNUSA dapat dilihat pada tabel 3. 5 Tabel 3.5 Kualifikasi dosen FKK UNUSA PRODI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS D3 KEPERAWATAN D3 KEBIDANAN JUMLAH
S3 0 0 0 1 1
S2 8 5 2 10 25
S1/DIV 5 0 4 8 17
Jumlah 13 5 6 19 43
Perbandingan jumlah dosen yang melanjutkan pendidikan dengan yang aktif dapat dilihat pada tabel 3.6. Tabel 3.6 Jumlah dosen yang studi lanjut
PRODI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS D3 KEPERAWATAN D3 KEBIDANAN JUMLAH
S3 1 0 0 0 1
S2 2 0 1 8 11
AKTIF 10 5 5 11 31
Jumlah 13 5 6 19 43
Gambaran Dosen yang telah mendapatkan sertifikat pendidik dapat dilihat pada tabel 3.7
Page | 13
Tabel 3.7 Distribusi dosen yang telah mendapatkan Sertifikasi pendidik PRODI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS D3 KEPERAWATAN D3 KEBIDANAN JUMLAH
Serdos 3 4 0 0 7
Belum 10 1 6 19 36
Jumlah 13 5 6 19 43
Apabila dilihat dari Rasio antara dosen dan mahasiswa kondisi FKK dapat dilihat pada tabel 3.8 Tabel 3.8. Rasio dosen dan mahasiswa tahun 2014 dan prediksi rasio 2015
PRODI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS D3 KEPERAWATAN D3 KEBIDANAN Jumlah
2014 JML MHS 592 54 261 583 1490
JML DOSEN 13 5 6 19 43
Prediksi th 2015 JML JML RASIO MHS DOSEN 624 21 45,54 134 6 10,80 280 10 43,50 547 19 30,68 1585 56 1:35
RASIO 1:30 1:23 1:28 1:29 1:29
Mengingat rasio dosen dan mahasiswa pada tahun 2014 belum memnuhi standar Nasional, yaitu 1 : 30 untuk jurusan IPA, maka pada tahun 2015 perlu penambahan dosen dengan kualifikasi S2 Keperawatan atau S2 Kesehatan dengan begraund pendidikan S1 Kep. Ns. 2.
Tenaga Kependidikan Jumlah tenaga kependidikan yang ada FKK UNUSA 31 orang terdiri dari: Kabag TU 1 orang, Kasub bid Akamawa 1 orang, Keuangan 1 orang, Laboran 5 orang, Petugas perpustakaan 3 orang, admin prodi 4 orang, perlengkapan, kesekretariatan 3 orang, petugas IT 1 orang, juru parkir 1 orang, sopir 2 orang, petugas keamanan 3 orang, Humas 1 orang, klinik 2 orang, lain-lain 2 orang. Tingkat pendidikan tenaga kependidikan dapat dilihat pada tabel 3.9
Tabel 3.9 Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan No. (1) 1 2
Jumlah Tenaga Kependidikan di UPPSN Jenis Tenaga Pendidikan Terakhir Kependidikan ProS-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 fesi (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pustakawan* 2 1 Laboran 2 3
dengan SMA/ SMK (11)
Page | 14
Jumlah Tenaga Kependidikan di UPPSN Jenis Tenaga Pendidikan Terakhir No. Kependidikan ProS-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 fesi 3 Teknisi 4 Tenaga 9 administrasi 5 Tenaga IT 2 6 Sopir 7 Satpam 15 4 Jumlah
dengan SMA/ SMK 1 5
2 3 12
Tenaga Kependidikan di FKK UNUSA, jika dilihat dari jumlahnya sudah mencukupi, namun untuk tenaga administrasi perlu untuk meningkatkan pendidikan sesuai dengan standar, yaitu dengan kualifikasi Sarjana.
E. Profil Mahasiswa Jumlah mahasiswa di FKK UNUSA merupakan jumlah yang paling banyak diantara Fakultas lain di UNUSA. Jumlah keseluruhan mahasiswa mulai tahuun 2011 – 2014 berkisar antara 1500-1600 orang. Perkembangan Mahasiswa baru mulai dari tahun 2011 sampai tahun 2014 dan prediksi tahun 2015, dengan pembagian dalam program studi seperti pada tabel 3. 10 Tabel 3.10 Perkembangan jumlah mahasiswa baru di program studi FKK UNUSA NO 1 2 3 4
PROGRAM STUDI D3 Keperawatan D3 Kebidanan S 1 Keperawatan Program Ners Jumlah
2011
2012
2013
2014
2015
90 276 134 88 588
93 238 116 75 522
85 187 156 75 501
90 182 176 54 502
100 150 150 120 520
Dengan meningkatnya jumlah mahasiswa akan berimplikasi pada jumlah sumber daya yang memadai, diperlukan dukungan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, tenaga dosen yang berkualitas dan tersertifikasi. Pada tahun akademik 2015/2016 FKK UNUSA mendapatkan kepercayaan dari Dirjen DIKTI untuk mengelola mahasiswa beasiswa Unggulan lintas negara (budaya) yang berasal dari Mindanao Philipina sebanyak 4 orang. Dengan adanya mahasiswa dari luar negeri ini diharapkan akan menambah citra institusi dan adanya kerjasama dan
Page | 15
pengakuan internasional. Untuk itu, diperlukan penyesuaian kurikulum dan proses pembelajaran agar dapat diakui oleh internasional. FKK UNUSA juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai kemampuan unggul, namun secara ekonomi kurang mampu. Selain itu, juga berusaha untuk memfasilitasi beasiswa dari DIKTI berupa BIDIKMISI untuk mahasiswa yang kurang mampu, selain juga mendapatkan beasiswa berupa PPA dan BPM. Beasiswa tersebut berupa beasiswa prestasi dan bantuan pendidikan bagi warga masyarakat yang belum beruntung dari sisi ekonomi. Pembinaan bidang minat dan bakat memberikan layanan ekstrakurikuler yang meliputi olahraga, kesenian, dan minat khusus baik yang bersifat rutin maupun insidental. Dalam bidang ini terdapat banyak agenda kegiatan baik yang berupa eksebisi, festival, lomba, kompetisi, maupun kejuaraan yang selama ini rutin diikuti oleh civitas akademika UNUSA. Melalui kegiatan ini FKK UNUSA mendapatkan penghargaan yang berguna untuk pencitraan kepada publik. Untuk kegiatan olah raga, mahasiswa FKK UNUSA mendapatkan medali emas dalam perebutan piala presiden pada tahun 2013 dan 2014 untuk olah raga tarung drajat. F. Kinerja layanan Kinerja layanan dapat dilihat dari kepuasan mahasiswa terhadap 1) kinerja dosen, 2) kinerja manajemen dan administrasi, 3) kinerja penyediaanfasilitas, 4) kinerja terhadap penyediaan sistem informasi dan perpustakaan, 5) kinerja terhadap kegiatan kemahasiswaan 6), IPK lulusan 7). Lama Studi, 8). Kepuasan Lulusan terhadap FKK UNUSA. 1. Kinerja dosen.
Kinerja dosen dapat dinilai berdasarkan penilaian kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen, dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Masing-masing dapat dilihat pada gambar 3.1; 3.2; 3.3. a. Kinerja dosen dalam perencanaan pembelajaran
Page | 16
Gambar 3.1 Kinerja dosen dalamperencanaan PBM Pada gambar 3.1 dapat dilihat bahwa sebagian besar (200) mahasiswa menyatakan cukup puas, dan terdapat (180) puas terhadap kinerja dosen dalam merencanakan pembelajaran, namun masih ada yang menyatakan kuarng puas terhadap kinerja dosen. Untuk itu perlu perbaikan secara terus menerus, dengan cara menyampaikan hasil penilaian mahasiswa terhadap dosen kepada masing-masing dosen. b. Kinerja dosen dalam Pelaksanaan Pembelajaran KINERJA DOSEN (PELAKSANAAN) (Jadwal, Metode, Bimbingan)
Page | 17
Gambar 3.2 Kinerja dosen dalam pelaksanaan pembelajaran Pada gambar 3.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa cukup puas dan sebagian yang yang lain menyatakan puas terhadap pelaksanaan mengajar dosen sesuai dengan jadwal, namun masih perlu perhatian karena masih ada terdapat dosen yang mengajar belum sesuai dengan jadwal Berkaitan dengan Inovasi dalam metode pembelajaran, mahasiswa yang cukup puas dan puas hampir berimbang, menduduki menyatakan persentase terbesar. Untuk kinerja dosen terhadap perwalian mahasiswa banyak yang menyatakan puas.
c. Kinerja dosen dalam Evaluasi pembelajaran. KINERJA DOSEN (EVALUASI) (Materi Ujian, Umpan Balik, Transparansi Nilai)
Gambar 3.3 Kinerja dosen dalam evaluasi pembelajaran Kinerja dosen dalam evaluasi pembelajaran sebagain besar menyatakan cukup puas dan menyatakan puas terhadap kisi-kisi soal, umpan balik dalam evaluasi dan evaluasi diberikan secara transparan. Namun masih ada yang menyatakan kurang puas terhadap sistem evaluasi dan ini juga merupakan perhatian untuk diperbaiki lagi.
Page | 18
2. Kinerja Manajemen dan Administrasi KINERJA MANAJEMEN (Pimpinan dan Administrasi)
Gambar 3.4 Kinerja manajemen (Pimpinan dan administrasi) Pada gambar 3.4 dapat terlihat bahwa mahasiswa merasa cukup puasa dan puas terhadap kinerja pimpinan (dekan, pembantu dekan dan ka.prodi). Namun demikian masih ada yang menyatakan kurang puas. Untuk kinerja administrasi banyak mahasiswa yang menyatakan cukup puas, sebagian puas, namun
hampir separo mahasiswa juga
menyatakan kurang puas. Untuk itu perlu peningkatan kinerja baik bagi manajemen maupun petugas administrasi.
Page | 19
3. Kinerja terhadap penyediaan fasilitas FASILITAS PEMBELAJARAN (Media, Ruang, Fasilitas Laboratorium)
Gambar 3.5 Kinerja dalam penyediaan fasilitas Pada gambar 3.5. Sebagian besar mahasiswa puas terhadap pemanfaantan fasilitas oleh dosen, sebagian yang lain menyatakan cukup puas, namun masih ada yang menyampaikan sebagian kecil kurang puas walaupun ada sebagian kecil yang lain menyampaikan sangat puas, terhadap pemanfaatan fasilitas oleh pengajaran oleh dosen. Pendapat mahasiswa terhadap kenyamanan dan keamanan ruang kuliah, laboratorium sebagian besar menyatakan cukup puas, dan puas, namun masih ada sekitar 25% yang menyatakan kurang puas. Untuk penyediaan peralatan laboratorium sebagaian besar menyatakan cukup puas, dan sebagian yang lain menyatakan puas terhadap jumlah dan jenis peralatan laboratorium yang memadai, namun masih ada sekitar 27 % yang kurang puas. Penyediaan peralatan dan fasilitas penunjang pembelajaran serta kenyamanan dan keamanan perlu terus ditingkatkan agar dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa.
Page | 20
4. Kinerja terhadap penyediaan Sistem Informasi dan Perpustakaan SISTEM INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN
Gambar 3.6 Kinerja penyediaan Sistem informasi dan perpustakaan Pada gambar 3.6 dapat dilihat untuk kepuasan terhadap sistem informasi akademik dan penyediaan buku yang ada di perpustakaan sebagian besar cukup puas, dan sebagian yang lain puas, naun masih ada yang menyatakan kurang puas. Berkaitan dengan kinerja penyediaan sistem informasi dan penyediaan buku yang ada di perpustakaan perlu di tingkatkan terutama pada mahasiswa baru, dimana tidak semua mahasiswa dapat menggunakan secara langsung sistem informasi yang ada di institusi, oleh sebab itu perlu adanya bimbingan disamping tersedianya SPO.
Page | 21
5. Kinerja Kegiatan kemahasiswaan
KEMAHASISWAAN (Kegiatan, peran, fasilitas)
Gambar 3.7 Kinerja Kegiatan kemahasiswaan Pada gambar 3.7 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar mahasiswa cukup puas terhadap kegiatan ekstra kurikuler, sebagian yang lain cukup puas namun sebagian yang lain kurang puas. Untuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian sebagian besar juga cukup puas, sebagian yang lain puas, namun masih ada sebagian kecil yang kurang puas. Fasilitas yang tersedia untuk kegiatan kemahasiswaan dihubungkan dengan biaya yang dibayarkan mahasiswa, sebagian besar menyatakan cukup puas dan puas, namun sebagian yang lain masih ada yang kurang puas. Kinerja kegiatan kemahasiswaan juga masih perlu ditingkatkan dengan melibatkan mahasiswa dalam penelitian, pengabdian masyarakat dan menfasilitasi dalam kegiatan lain yang dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa.
Page | 22
6. IPK Lulusan
Persentase
RATA-RATA IPK LULUSAN
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
98,4
100
95,2 75
IPK < 2.5 2.5
IPK>3.00
4,8
0
D III D III Kebidanan S1 Keperawatan Keperawatan
Profesi Ners
Gambar 3.8 IPK lulusan FKK UNUSA Berdasarkan gambar 3.8. dapat diketahui IPK Lulusan program studi D3 Keperawatan, hampir seuruhnya (98,5%) dan d3 Kebidanan (95,2%) IPK > 3.00, dan masih ada sebagian kecil (1,6%) untuk D3 Keperawatan dan (4,8%) untuk D3 kebidanan IPK antara 2,5 – 3.00. Untuk Progran Ners seluruhnya IPK diatas 3.00. Rencana ke depan perlu perbaikan untuk IPK, sehingga diharapkan tidak ada IPK dibawah 3.00.
7. Lama Studi Tabel 3.11.Lama studi mahasiswa di FKK Unusa PRODI 3 th 3.5 th S1 KEPERAWATAN 0 0 D3 KEPERAWATAN 89% 3,50% D3 KEBIDANAN 80% 10%
4 th 86% 7,50% 10%
4,5 th 1%
>4,5 13%
Lama studi mahasiswa di FKK sebagaian besar (80%) tepat waktu, yaitu 3 tahun untuk program studi diploma, dan 4 tahun untuk S1 Keperawatan, sedangkan Ners hampir seluruhnya lulus tepat waktu (2 semester), dan sebagian kecil tidak melanjutkan.
Page | 23
8. Kepuasan lulusan terhadap kurikulum, kompetensi dan kebanggaan menjadi Alumni. a. Kepuasan lulusan terhadap kurikulum dapat dilihat pada gambar 3.9 b. Kepuasan lulusan terhadap kompetensi dapat dilihat pada gambar 3.10
Gambar 3.9 Kepuasan lulusan terhadap kurikulum
Gambar 3.10 Kepuasan Lulusan terhadap kompetensi
Kepuasan lulusan terhadap kurikulum berkaitan dengan penguasaan pengetahuan dan ketrampilan di dalam dunia kerja sebanyak 250 lulusan menyatakan cukup puas, 175 lulusan menyatakan puas
dan sebagian kecil sangat puas, namun masih ada yang
menyatakan kurang puas. Untuk itu perlu peninjauan kurikulum maupun muatan bahan kajian apakah sudah sesuai dengan tuntutan pangsa pasar. Juga perlu adanya evaluasi terhadap metode pembelajaran dan secara terus menerus dan berkesinambungan untuk mengadakan perbaikan, agar sesuai dengan harapan dari stakeholders. Kepuasan lulusan terhadap persiapan institusi dalam menyiapkan lulusan sesuai dengan visi, misi dan tujuan diperoleh, sebagian besar (245) lulusan merasa cukup puas, dan puas (180) lulusan. Sebagian kecil ada yang mengatakan sangat puas, namun masih ada yang menyatakan kurang puas (53) lulusan. Untuk itu perlu mengadakan perbaikan
Page | 24
secara terus menerus, yang tidak kalah penting adalah perlu melibatkan perwakilan mahasiswa, alumni dan stakeholder dalam perumusan visi, misi dan tujuan termasuk dalam redesain kurikulum.
c. Kebanggaan Lulusan terhadap FKK UNUSA
Gambar 3.11 Kebanggan Lulusan terhadap FKK UNUSA
Kebanggaan lulusan terhadap UNUSA, sebagian besar (190) lulusan menyatakan puas (bangga) dan 180 lulusan menyatakan cukup puas / cukup bangga menjadi alumni UNUSA. Untuk hal tersebut semua staf UNUSA baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan perlu berusaha terus untuk memperbaikan layanan sehingga diharapkan mayoritas lulusan akan bangga menjadi alumni FKK UNUSA.
Page | 25
G. Kinerja Keuangan No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 Total
Jumlah Dana dan Persentase Setiap Tahun Jenis Penggunaan 2011 2012 Juta Rp % JutaRp % (2) (3) (4) (5) (6) Pendidikan 6.924,359 58,23 7.364,181 74,33 Penelitian 45,000 0,38 42,000 0,42 Pengabdian kepada 15,000 0,13 30,000 0,30 masyarakat Investasi prasarana 1.881,098 15,82 2,237,311 22,58 Investasi sarana 2.605,200 21,91 93,998 0,95 Investasi SDM 421,700 3,55 139,533 1,41 Lain-lain 11.892,357 9.907,023
2013 Juta Rp (7) 8.396,677 42,000 27,000
% (8) 74,31 0,37 0,24
1.042,087 1.473,021 318,252
9,22 13,04 2,82
11.299,037
Page | 26
BAB IV ANALISIS SITUASI Dalam rangka menyusun rencana strategi sesuai dengan visi dan misi, perlu dilakukan analisis situasi terhadap kondisi saat ini dan kemungkinan perubahan ke depan. Analisis situasi dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) situasi internal dan (2) situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal, dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan untuk analisis situasi eksternal dipaparkan peluang dan tantangan. A. Analisis situasi berdasarkan matriks TOWS Pada matrik dibawah ini akan dijabarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, serta strategi yang akan digunakan meliputi 1) Strategy SO (Strength-Opportunity); Strategi ini menggunakan kekuatan internal untuk meraih peluang. 2) Strategy WO (WeaknessOpportunity); Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang. 3) Strategy ST (Strength-Threat); Melalui strategy ini kami berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal. 4) Strategy WT (Weakness-Threat); Strategy ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Kekuatan (Strength) 1. Mempunyai gedung/ kampus sendiri , letaknya strategis. 2. Mempunyai sarana prasarana yang memadai guna menunjang PBM dan manajemen (kelas, laboratorium, perpustakaan, jaringan komputer on line, klinik pratama, pusat kegiatan mahasiswa, perkantoran dan musholla, pujasera) 3. Pengalaman Fakultas dalam mengelola pendidikan cukup lama, dan memungkinkan untuk berkembang 4. Memiliki 2 Rumah Sakit sendiri sebagai tempat lahan praktik 5. Lulusan Keperawatan dan kebidanan sudah tersebar diberbagai institusi baik pendidikan maupun pelayanan 6. Mempunyai dosen yang sudah lulus sertifikasi. 7. Mampu memberikan beasiswa kepada mahasiswa baik beasiswa penuh maupun prestasi 8. Sudah memiliki kerja sama dengan luar negeri 9. Pendapatan FKK > Pengeluaran
Kelemahan (Weakness) 1. Akreditasi program studi masih C kecuali kebidanan. 2. Rasio dosen : mahasiswa : 1 :> 60 3. Kualifikasi dosen masih belum memenuhi standar Nasional 4. Belum memiliki ruang tutorial. 5. Ada beberapa alat lab yang Jumlah belum memenuhi Rasio. 6. Kuantitas dan kualitas dosen wahana klinik ( pembimbing klinik) masih kurang (belum ada SK) 7. Belum memiliki HAKI/ Paten.
Page | 27
10. Dukungan Pimpinan & Yayasan terhadap Fakultas Peluang (Opportunity) 1. Animo Masyarakat terhadap pendidikan bidang kesehatan khususnya keperawatan dan kebidanan masih tinggi. 2. Program studi keperawatan dan kebidanan masih diminati oleh masyarakat. 3. Tersedianya dana dari Pemerintah bagi Institusi / dosen dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, UKM untuk kegiatan kemahasiswaan melalui Hibah Kompetitif 4. Peluang kerja luar negeri untuk lulusan masih banyak. 5. Kepercayaan masyarakat/ RS terhadap lulusan FKK masih tinggi 6. Adanya Beasiswa untuk dosen dan mahasiswa dari Dikti 7. Mendapatkan kesempatan dan kepercayaan Dikti untuk mendidik mhs Philipina (BU)
STRATEGI S - O
STRATEGI W- O
S1, S2
O1,2
O1, O2
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap FKK dengan melengkapi dan memperbaiki sarana prasarana serta layanan kepada pelanggan. S3,4,5,6
O4, 5
2. Menyiapkan lulusan untuk bekerja di dalam maupun luar negeri dengan meningkatkan kualitas pembelajaran baik di kelas, laboratorium dan klinik
W 1, 4
1. Melengkapi kebutuhan sarana prasarana pembelajaran. O 1, 2 W 2,3 2. Memenuhi kebutuhan dosen O3 W3 3. Memanfaatkan peluang beasiswa dari pemerintah untuk meningkatkan pendidikan SDM. O3 W7 4. Segera mengusulkan HAKI semua hasil karya yang telah diciptakan oleh dosen
S 6, 7 O6 3. Memotivasi kinerja dosen dan mahasiswa dalam rangka meraih hibah kompetisi S8 O7 4. Mengoptimalkan kerjasama dengan Asosiasi, organisasi, dan lahan praktik serta institusi pendidikan didalam maupun luar negeri. S3,4,5,6 O4 5. Mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lulusan FKK dengan meningkatkan kualitas pembelajaran dan sumber daya. S7, 10 O6 6. Memanfaatkan peluang beasiswa dengan memperhatikan taat azas terhadap aturan Dikti S 8, 9 , 10 O7 7. Menyiapkan kurikulum double degree dengan Philipina
Page | 28
Ancaman (Threat)
STRATEGI S - T
STRATEGI W – T
1. Banyaknya institusi sejenis dengan kualifikasi lebih baik. 2. Biaya Praktik RS/BPS meningkat tajam. 3. Adanya syarat penerimaan studi lanjut atau penerimaan mahasiswa baru minimal B untuk keperawatan dan A untuk kebidanan. 4. Adanya syarat administratif penerimaan PNS yang mewajibkan institusi asal pendidikan minimal berakreditasi B/ sangat baik 5. ASEAN AFTA 2015/ MEA dibuka Desember 2015. 6. Surat peringatan dari Kopertis tentang rasio dosen.
S1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10 T1, T5, W 1, W2 T1, T 3, T4, T 6 T6 1. Memenuhi Nisbah dosen 1. Memenuhi Nisbah Dosen sesuai bidang ilmu program studi 2. Meningkatkan kualitas sesuai standar borang akreditasi pembelajaran dan sumber daya. W3 T3, T4 2. Memfasilitasi dan memotivasi S1, 2, 3, 4, 5, 6 T3, 4 dosen untuk segera mendapatkan NIDN dan jabatan 3. Segera melaksanakan akreditasi Fungsional Akademik dan reakreditasi prodi. W7 T3, T4 3. Mengusulkan Road Map S4 T2 Penelitian dan pengabdian 4. Mengoptimalkan lahan praktik masyarakat kepada LPPM milik Yarsis. 5. Menjalin kerjasama institusi pendidikan dan pelayanan W6 T3, T4, T5 kesehatan dibawah naungan NU. 4. Menjalin Kerjasama dengan RS type A 5. Menjalin Kerjasama dengan institusi baik dalam maupun luar negeri 6. Mengikutsertakan dosen dan pembimbing klinik dalam kegiatan seminar dan pelatihan. W1 7.
T1, T 3, T4 Segera akreditasi Reakreditasi prodi
dan
Page | 29
BAB V RENCANA STRATEGIS
A. Visi Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
B. Misi 1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif. 2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama. 3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based. 4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami. 5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami
C. Rencana stratrgis Misi 1 Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif Tujuan Strategis : 1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas serta relevansi pembelajaran bidang keperawatan dan kebidanan 2. Mengembangkan kurikulum keperawatan dan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar
Sasaran Strategis : Meningkatnya Jumlah lulusan tepat waktu dan jumlah lulusan yang lulus Uji Kompetensi serta meningkatnya lulusan yang terserap sesuai dengan bidang ilmu
Page | 30
Target dan Indikator : Indikator dalam rangka Meningkatkan Jumlah lulusan tepat waktu dan jumlah lulusan yang lulus Uji Kompetensi serta meningkatkan lulusan yang terserap sesuai dengan bidang ilmu adalah sebagai berikut Indikator Kinerja Utama
Target Tahunan Base No. Uraian 2015 Line 1 Meningkatnya 28 56 kuantitas dosen sesuai (NIDN + bidang keahliannya S2) 2 Meningkatnya kualitas Dikjut S2: 16 dosen sesuai bidang 16 keahliannya Dikjut S3: 1 3 orang
3
4
5 6
7
8
8
2016
2017
2018
2019
2020
56
56
56
56
56
10
5
0
0
0 7 orang
100%
Asisten Ahli: 55,3% Lektor: 4%
55,3%
6 6 7 orang orang orang 48,9% 44,6% 44,6%
4%
36,1% 46,8% 48,9%
Lektor Kepala:0% Guru Besar 10%
0%
0%
2,12% 2,12%
0 20%
0 40%
0 70%
0 90%
7 orang 23,4 % 40,42 % 36,17 % 0 100%
20%
40%
70%
90%
100%
60 modul
96 96 96 modul modul modul
96 96 modul modul
9
10
10
10
10
10
41
43
45
46
46
46
85%
85%
87%
87%
90%
90%
Meningkatnya kemampuan dosen dalam berbahasa inggris Meningkatnya 10% kemampuan tenaga kependidikan dalam berbahasa inggris Ketersediaan modul 48 modul Bertambahnya saranaprasarana pembelajaran yang memadai (Laboratorium) Tersedianya lahan 9 praktik, sebagai sarana pembelajaran yang berkualitas Bertambahnya jumlah kerja sama dengan intitusi pedidikan, pelayanan, pondok pesantren dan instirusi yang terkait lainnya. Meningkatnya Jumlah 80% lulusan tepat waktu
23,4% 40,42% 40,42% 3% 100%
Page | 31
Indikator Kinerja Utama
Target Tahunan Base No. Uraian 2015 Line 9 Meningkatnya jumlah 56% 60% lulusan yang lulus Uji Kompetensi 10 Meningkatnya lulusan D3 Kep 70% yang terserap sesuai 70% dengan bidang ilmu 70% D3 Keb 65% 80% S1 80%
2016
2017
2018
2019
2020
65%
70%
75%
80%
90%
75%
75%
80%
85%
90%
75%
75%
80%
85%
90%
80%
85%
85%
90%
90%
Kep
Strategi Program : 1. Rekrutmen dosen secara porposional 2. Meningkatkan pendidikan berkelanjutan 3. Mengikut sertakan dalam pelatihan, workshop, lokakarya sesuai bidang keahlian pada tenaga pendidikan dan kependidikan. 4. Evaluasi kurikulum, Studi banding dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar 5. Meningkatkan jumlah Pustaka 6. Mengembangkan sarana pendukung 7. Menjalin dan menambah kerjasama dengan lahan praktik, pondok pesantren, pendidikan dan intitusi lain yang terkait. 8. Pengembangan Unusa Carier Centre
Misi 2 : Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui penelitian dan kerja sama Tujuan Strategis : Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional Sasaran Strategis : 1. Meningkatnya jumlah penelitian keperawatan dan kebidanan 2. Meningkatnya jumlah publikasi penelitian keperawatan dan kebidanan dalam prosiding, jurnal Nasional dan Internasional.
Page | 32
Target dan Indikator : Indikator dalam rangka Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi penelitian keperawatan dan kebidanan dalam prosiding, jurnal Nasional dan Internasional adalah sebagi berikut Indikator Kinerja Utama No. Uraian 1
2
3
4
5
Meningkatnya penelitian keperawatan dan kebidanan Jumlah publikasi hasil penelitian ilmu keperawatan dan kebidanan Publikasi hasil penelitian ilmu keperawatan dan kebidanan dalam prosiding Jumlah Publikasi hasil penelitian ilmu keperawatan dan kebidanan dalam jurnal yang terakreditasi Jumlah Publikasi hasil penelitian ilmu keperawatan dan kebidanan dalam jurnal international
Target Tahunan Base 2015 Line 85% 70%
2016
2017
2018
2019
2020
85%
90%
95%
95%
95%
85% Ada masalah di IT
85%
90%
95%
95%
95%
5 judul
5 judul
8 judul
9 judul
12 judul
12 judul
12 judul
0
0
2 judul
2 judul
4 judul
6 judul
6 judul
0
0
1 judul
2 judul
2 judul
2 judul
2 judul
Strategi Program : 1. Pengembangan pusat penelitian 2. Penyusunan dan pengembangan roadmap penelitian 3. Penyusunan dan pengembangan pedoman penulisan karya ilmiah /hasil penelitian 4. Peningkatan jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi 5. Penyediaan dana untuk penelitian dan penulisan dalam jurnal 6. Pemanfaatan akses e-journal yang optimal 7. Peningkatan kerja sama penelitian dengan mitra kerja 8. Peningkatan jumlah HAKI hasil karya dosen
Page | 33
Misi 3 : Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan evidence based Tujuan Strategis : Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sasaran Strategis : Meningkatnya pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan biaya mandiri maupun melalui hibah kompetisi Target dan Indikator : Indikator dalam rangka Meningkatkan pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan biaya mandiri maupun melalui hibah kompetisi adalah sebagi berikut Indikator Kinerja Utama No. Uraian
Target Tahunan Base 2015 Line 85% 65%
2016
2017
2018
2019
2020
95%
95%
95%
95%
95%
1
Meningkatnya pelaksanaan pengabdian masyarakat
2
Penerapan hasil 0 penelitian melalui PKM hibah kompetisi
0
2 judul
2 judul
4 judul
6 judul
6 judul
3
Jumlah publikasi hasil 0 pengabdian masyarakat
0
2 judul
2 judul
4 judul
6 judul
6 judul
Strategi Program : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menyusun Roadmap pengabdian masyarakat Mengadakan pelatihan penulisan hasil pengabdian masyarakat Menyediakan dana dan memvasilitasi untuk memperoleh dana hibah Melaksanakan pengababdian masyarakat sesuai dengan roadmap Menulis dan memuplikasikan hasil pengabdian Peningkatan kerja sama pengabdian dengan mitra kerja
Page | 34
Misi 4: Menghasilkan sumber daya manusia unggul dengan pola pikir, sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami
Tujuan Strategis : 1. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami 2. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa
Sasaran Strategis : 1. Mempertahankan animo masyarakat terhadap FKK 2.
Meningkatnya sarana dan prasarana sehingga tercipta atmosfir akademik yang kondusif
Target dan Indikator : Indikator dalam rangka menghasilkan tenaga keperawatan dan kebidanan yang memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri Islami adalah sebagai berikut: Indikator Utama Uraian Keketatan pendaftar
Kinerja
Target Tahunan
Base Line jumlah 1:3
Penyebaran daerah asal 5% mahasiswa semakin luas berasal dari luar Jawa Timur Sarana prasarana memadai: a. Laboratorium Belum teridentifi kasi kebutuhan sarana prasarana untuk uji OSCE b. Perpustakaan 1. Jurnal terakredi tasi untuk
2015
2016
2017
2018
2019
2020
1:3
1:3
1:3
1:3
1:3
1:3
5% berasal dari luar Jawa Timur
8% berasa l dari luar Jawa Timur
10% berasa l dari luar Jawa Timur
10% berasal dari luar Jawa Timur
15% berasa l dari luar Jawa Timur
15% berasal dari luar Jawa Timur
terident ifikasi
Terpe nuhi sesuai kebut uhan OSCE
Terpe nuhi sesuai kebut uhan OSCE
Terpen uhi sesuai kebutuh an OSCE
Terpe nuhi sesuai kebut uhan OSCE
Terpen uhi sesuai kebutuh an OSCE
Teriden tifikasi
1 Jurnal
3 Jurnal
4 Jurnal
4 Jurnal
4 Jurnal
Page | 35
Indikator Utama
Kinerja
Uraian
c. Sistem Informasi
d. Lahan Parkir
e. Musholla f. Pujasera
g. Klinik Pratama
Target Tahunan Base Line Kebidan an belum ada 2. Rasio buku:ju mlah mhs Sudah ada, Isi lengkap, belum dimanfaat kan secara optimal, kecepatan akses lambat. Lahan parkir penuh
Kebersiha n kurang Kenyaman an kurang karena saat hujan bocor Yang memanfa’ atkan masih keluarga besar Unusa karena belum mejadi mitra BPJS
2015
2016
2017
2018
2019
2020
Terpen uhi
Terpe nuhi
Terpe nuhi
Terpen uhi
Terpe nuhi
Terpen uhi
75%
80%
100%
100%
100%
100%
Planing pengatu ran lahan parkir Bersih
Keters edian lahan parkir yang cukup Bersih
Keters edian lahan parkir yang cukup Bersih
Keterse dian lahan parkir yang cukup Bersih
Keterse dian lahan parkir yang cukup Bersih
diperba iki
Nyam an
Nyam an
Nyama n
Keter sedian lahan parkir yang cukup Bersi h Nyam an
Proses pengur usan untuk menjadi mitra BPJS
Menja di mitra BPJS
Menja Menjad di i mitra mitra BPJS BPJS
Nyama n
Menja Menjad di i mitra mitra BPJS BPJS
Page | 36
Indikator Utama Uraian
Kinerja
Target Tahunan Base Line
Kenyamanan kampus semakin meningkat : Terciptanya lingkungan Kebersiha kampus yang bersih dan n dan asri penghijaua n kurang
2015
Lingk ungan kamp us bersih dan hijau Terciptanya lingkungan Saptam Mengik Mengi kampus yang aman masih ada utkan kutka yang pelatiha n belum n bagi pelati memilki yang han sertifikat belum bagi keahlian yang satpam belum Layanan administrasi Masih Compla Comp akademik yang terdapat in lain profesional complain berkura berkur dari user ng ang Meningkatnya tatakelola organisasi kemahasiswaan Prestasi mahasiswa Keikutsert 1 2 dalam kejuaraan non aan akademik mahasiswa dalam lomba kejuaraan sudah banyak namun yang mendapatk an prestasi masih jujitsu Strategi Program 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Lingku ngan kampus bersih dan hijau
2016
2017
2018
2019
2020
Lingk ungan kamp us bersih dan hijau Lingk ungan kamp us aman
Lingku ngan kampus bersih dan hijau
Lingk ungan kamp us bersih dan hijau Lingk ungan kamp us aman
Lingku ngan kampus bersih dan hijau
Comp lain berkur ang
Compla in berkura ng
Comp lain berku rang
Compla in berkura ng
3
3
4
4
Lingku ngan kampus aman
Lingku ngan kampus aman
Pengembangan strategi marketing Pengembangan kurikulum terkini sesuai kebutuhan pasar Pengembangan pembelajaran berbasis kompetensi Pengembangan layanan proses pembelajaran Peningkatan layanan akademik dan non akademik Peningkatan sarana dan prasarana Pengembangan program kebersihan, keasrian dan keamanan kampus Peningkatan jumlah beasiswa
Page | 37
9. Peningkatan kualitas dosen 10. Peningkatan status akreditasi institusi 11. Peningkatan dan perluasan kesempatan belajar bagi dosen dan mahasiswa dari dan ke luar negeri 12. Peningkatan kerjasama institusi pendidikan dan pelayanan kesehatan dibawah naungan NU 13. 14. 15. 16.
Peningkatan dan Pembinaan program kreativitas mahasiswa. Pembinaan dan pengembangan pendidikan karakter. Pengembangan kemitraan bidang kemahasiswaan dengan pesantren. Pembinaan minat, bakat, dan penalaran mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. 17. Peningkatan dan pembinaan unit kegiatan kemahasiswaan terintegrasi dengan bidang kurikuler.
Misi
5: Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola lembaga dan
berlandaskan kaidah-kaidah Islami Tujuan Strategis : Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan Sasaran Strategis : 1.
Tersusunnya mekanisme organisasi yang akuntabel, efisien, dan efektif
2.
Terwujudnya peta potensi SDM (akademik dan non akademik).
3.
Tersusunnya pedoman pengembangan karier SDM yang akuntabel, efisien, dan efektif
4.
Terlaksananya pedoman manajemen SDM yang akuntabel, efesian dan efektif
5.
Terlaksananya sistem monev lembaga
6.
Terlaksananya system audit internal lembaga
Target dan Indikator : Indikator dalam rangka merwujudkan fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan adalah sebagi berikut:
Page | 38
Indikator Kinerja Utama No. Uraian
Target Tahunan Base 2015 Line Berdasar Masih berdasarkan kan presensi presensi
1
Produktivitas kerja
2
Pengembangan karier SDM yang semakin akuntabel, efisien, dan efektif.
3
Kinerja manajemen SDM Aturan yang akuntabel, efisien kinerja dan efektif manajemen
4
Belum mempunyai aturan untuk jenjang karier
Tersusu nnya draft jenjang karier
Aturan kinerja manaje SDM belum men optimal di SDM jalankan belum optimal di jalanka n Kinerja organisasi yang 66% Proses akuntabel, efisien, dan akreditasi reakred efektif prodi FKK itasi masih C
2016
2017
2018
2019
2020
Dosen berdasa kan Tri darma PT Tenaga kependi dikan berdasa rkan Tupoks i
Dosen berdasa kan Tri darma PT Tenaga kependi dikan berdasa rkan Tupoks i
Dosen berdasak an Tri darma PT Tenaga kependid ikan berdasar kan Tupoksi
Dosen berdasa kan Tri darma PT Tenaga kepend idikan berdasa rkan Tupoks i
Dosen berdasak an Tri darma PT Tenaga kependid ikan berdasar kan Tupoksi
Memp unyai aturan jenjan g karier
Mener apkan aturan jenjan g karier
Menera pkan aturan jenjang karier
Menera pkan aturan jenjang karier
Optim Optim Optima al al l
Mene rapka n aturan jenjan g karier Optim al
100% 100% 100% minim minim minima al B al B lB
100% mini mal B
100% minima lB
Optima l
Strategi Program : 1. Pengembangan sistem informasi yang mendukung penyelenggaraan sistem manajemen pendidikan tinggi yang bermutu, sehat dan transparan. 2. Mengembangkan perencanan dan pelaksanaan anggaran yang terpadu dan akuntabel di semua unit kerja. 3. Pengembangan sistem kendali mutu yang handal. 4. Pengembangan sistem tata kelola efektif dan efisien 5. Peningkatan layanan kepada mahasiswa, alumni dan pengembangan karier pegawai dan dosen. 6. Pengembangan sistem sanksi dan penghargaan terhadap kinerja tenaga dosen dan kependidikan. 7. Pengembangan sistem manajemen administrasi umum, kepegawaian dan keuangan. 8. Pengembangan kualitas tenaga kependidikan
Page | 39