RENCANA OPERASIONAL TAHUN 2011 – 2015
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
1
1. BIDANG PENDIDIKAN
a. MASALAH STRATEGIS: Jumlah calon mahasiswa baru D3 Keperawatan cenderung menurun.
PROGRAM KERJA: Promosi dan marketing terpadu dengan Universitas.
SASARAN: Terpenuhinya jumlah mahasiswa baru sesuai target yang ditetapkan oleh program studi.
STRATEGI: Meningkatkan jumlah dan kualitas kegiatan ilmiah di program studi D3 keperawatan sebagai wahana untuk promosi. Menyederhanakan sistem penerimaan mahasiswa baru. Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan administrasi. Meningkatkan peran kehumasan dalam rangka promosi dengan : Menjalin hubungan yang lebih erat dengan kepala sekolah SMU/SMK Mendorong seluruh dosen tetap untuk mempromosikan Program Studi D3 Keperawatan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing Merencanakan program promosi Program Studi D3 Keperawatan sepanjang waktu. INDIKATOR KINERJA Jumlah mahasiswa baru naik 10 % -20% tiap tahun sampai mencapai target
2
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Promosi mahasiswa baru Kerjasama Agensi Penyuluhan Seminar Kunjungan Try Out
2011
2012
2013
2014
2015
20.454.525 39.690.000
22.727.250 44.100.000
25.252.500 49.000.000
29.040.375 56.350.000
33.396.431 64.802.500
32.659.200 28.350.000 1.701.000 240.12
36.288.000 31.500.000 1.890.000 226.800
40.320.000 35.000.000 2.100.000 252.000
46.368.000 40.250.000 2.415.000 289.800
53.323.200 46. 287.500 2.777.250 333.270
b. MASALAH STRATEGIS : Iklim akademik masih perlu ditingkatkan.
PROGRAM KERJA : Penciptaan Iklim akademik yang kondusif
SASARAN: Terjalinnya interaksi antar SIVA yang kondusif dalam berbagai kegiatan ilmiah baik melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, publikasi, maupun kegiatan ekstra-kurikuler.
STATEGI : Memperbanyak jumlah kegiatan ekstra -kurikuler mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Mengikutsertakan mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan dalam kegiatan-kegiatan tutorial, asistensi, penelitian, jumalistik, seminar dan berbagai lomba karya ilmiah. Melambangkan forum-forum ilmiah dan mendorong dosen mempresentasikan gagasannya.
3
INDIKATOR KINERJA Frekuensi kegiatan ekstra-kurikuler mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan meningkat. Jumlah mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan yang mengikuti kegiatan-kegiatan tutorial, asistensi, penelitian, jumalistik, seminar dan berbagai lomba karya ilmiah meniagkat Jumlah mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan yang mempunyai ketrampilan menulis karya ilmiah meningkat Menyelegarakan forum-forum ilmiah secara rutin.
CANA OPERASIONAL KEGIATAN Pembinaan BEM Program Studi D3 Keperawatan Diskusi ilmiah mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Semiar mahasiswa Program Studi D3 Pengiriman seminar mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Pembentukan kelompok studi Program Studi D3 Keperawatan Penelitian kompetensi mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Penerbitan karya ilmiah mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan UKMolahraga dan seni Pengadaan sarana kemahasiswaan Peritisan MOU kegiatan mahasiswa
2011 4.050.000 1.620.000 5.670.000 2.268.000 1.215.000 2.268.000 1.620.000 4.050.000 4.050.000 1.620.000
2012 4.500.000 1.800.000 6.300.000 2.520.000 1.350.000 2.520.000 1.800.000 4.500.000 4.500.000 1.800.000
2013 5.000.000 2.000.000 7.000.000 2.800.000 1.500.000 2.800.000 2.000.000 5.000.000 5.000.000 2.000.000
2014 5.750.000 2.300.000 8.050.000 3.220.000 1.725.000 3.220.000 2.300.000 5.750.000 5.750.000 2.300.000
2015 6.612.500 2.645.000 9.257.500 3.703.000 1.983.750 3.703.000 2.645.000 6.612.500 6.612.500 2.645.000
c. MASALAH STRATEGIS : Kualitas pembelajaran masih rendah.
PROGRAM KERJA: Peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam proses pembelajaran. 4
Peningkatan mutu Teknologi Instruksional proses pembelajaran Peningkatan mutu pembelajaran dengan penguatan nilai-nilai keislanian.
SASARAN: Terciptanya Sistem Teknologi Informasi berbasis internet yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan dalam proses pembelajaran. Meningkatnya jumIah dosen Program Studi D3 Keperawatan yang mengikuti pelatihan. AA (Aplied Approach) dan PEKERT1. Semua dosen Program Studi D3 Keperawatan telah menyusun MK yang sudah dilengkapi dengan TIU, TIK, GBPP. SAP dan diktat. Para dosen Program Studi D3 Keperawatan didorong untuk mengembangkan metode pengajaran yang bertumpu pada penciptaan situasi belajar yang kondusif, seperti memperbanyak workshop atau seminar dan diskusi kelas. Setiap dosen Program Studi D3 Keperawatan terdorong untuk merumuskan posisi bidang ilmu yang diampunya terhadap nilainilai Islami, dalam proses belajar-mengajar. Setiap dosen Program Studi D3 Keperawatan terdorong untuk melakukan kompilasi ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan bidang Ilmu yang diajarkan dengan maksud memberi penguatan keyakinan bagi mahasiswa tentang relevansi Islam dengan kehidupan modern.
STRATEGI: Mendorong dosen Program Studi D3 Keperawatan untuk selalu meng-update materi pembelajarnnya dengan memanfaatkan informsi dan internet. Mengadakan pelatihan Teknologi informasi berbasis komputer. Mengirim dosen Program Studi D3 Keperawatan untuk mengikuti pelatihan PEKERTI dan AA. 5
Mengadakan lokakarya revisi kurikulum dan penyusunan TIU, TIK, GBPP dan SAP. Menetapkan spesialisasi bidang keahlian dosen Program Studi D3 Keperawatan. Membentuk kelompok keahrian (interest) sesuai keahlian khusus dari dosen Program Studi D3 Keperawatan. Mendorong para dosen Program Studi D3 Keperawatan untuk mengembangkan metode pengajaran yang, bertumpu pada penciptaan situasi belajar yang diskusif, seperti memperbanyak workshop atau seminar dan diskusi kelas. Universitas dan Fakultas mendorong setiap dosen Program Studi D3 Keperawatan untuk merumuskan posisi bidang.ilmu yang diampunva terhadap nilai-nilai Islam, didalam proses belajar-mengajar. Universitas dan Fakultas mendorong setiap dosen Program Studi D3 Keperawatan untuk melakukan kompilasi ayat Al Qur'an yang, berkaitan dengan bidang ilmu yang diajarkan dengan maksud memberi penguatan keyakianan bagi mahasiswa tentang relevansi Islam dengan kehidupan modern. Meningkatnya kemampuan dosen Program Studi D3 Keperawatan untuk selalu mernpelajari ayat-ayat Al Qur'an sebagai rujukan dan relevansinya dengan ilmu unium.
INDIKATOR KINERJA Tersedia sistem Teknologi Informasi sebagai fasilitas untuk mengakses informasi. Telah tersedia jaringan Internet sebagai fasilitas pelatihan yang diadakan secara periodic. Mutu pembelajaran meningkat Jumlah dosen tetap Program Studi D3 Keperawatan yang sudah mengikuti pelatihan Pekerti dan AA meningkat. Tersedianya Satuan Materi Sajian setiap mata kuliah untuk setiap tatap muka yang disusun oieh pengarnpu masing-masing. Setiap tahun mengadakan lokakarya penyusunan TIU, TIK, GBPP dan SAP. Telah disusunnya spesialisasi bidang keahlian dosen Program Studi D3 Keperawatan. Pada tahun 2006 telah terbentuk kelompok keahlian (Intorest). 6
Terciptanya suasana pembelajaran dengan bertumpu pada aktifitas mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan. RENCANA OPERASIONAL INDIKATOR Pelatihan dosen Prodi D3 Keperawatan PenyusunanINDIKATOR sistem penjamin mutu Pengadaan sarana dan prasarana Pembelajaran Penyusunan bahan ajar
2011 7.118.118 3.937.815 405.000.000 16.200.000
2012 7.909.020 4.375.350
2013 8.787.800 4.861.500
2014 10.405.970 5.590.725
2015 11.621.866 6.429.334
450.000.000 500.000.000 575.000.000 1.8.000.000 20.000.000 23.000.000
661.250.000 26.450.000
d. MASALAH STRATEGIS : Disiplin mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan dalam proses pembelajaran rendah.
PROGRAM KERJA : Peningkatan peran pembinaan akadernik mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan.
SASARAN : Terjalinnya komunikasi yang harmonis pembimbing akademik dengan mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan dalam konsultasi. Terpenuhinya jumlah kehadiran mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan dalam setiap tatap muka lebih dart 75%.
STRATEGI Menerapkan sanksi akadernik bagi mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan yang tidak mematuhi peraturan administrasi dan peraturan akademik.
INDIKATOR KERJA 7
Ada pelatihan bagi dosen wali Program Studi D3 Keperawatan. Telah tersusunnya, tersosialisasi dan terimplernentasinya peraturan administrasi dan akadernik bagi mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan. Meningkatnya jumlah mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan yang melakukan konseling dan frekuensi konsenling.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Pelatihan dosen wali. Penghargaan dosen wali Penyusunan peraturan administrasi dan akademik
2011 6.075.000. 16.329.600 9.315.000
2012 6.750.000 18.144.000 10.350.000
2013 7.500.000 20.160.000 11.500.000
2014 2015 8.625.000 9.918.750 23.184.000 26.661.600 13.225.000 15.208.750
e. MASA LAH STRATEGIS : Sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang ada di Program Studi D3 Keperawatan masih kurang.
PROGRAM KERJA : Terelalisasinya perpustakaan pusat yang representatif. Optimalisasi peran perpustakaan. Pengadaan laboratorium penunjang pendidikan Program Studi D3 Keperawatan yang memadai.
SASARAN : Berdirinya perpustakaan pusat yang representatif. Meningkatnya jumlah dan keraganian judul koleksi jurnal. data, CD, cassette, foto, film. dan jenis- jenis dokumen lainnya yang, memenuhi kepentingan-kepentingan penelitian, dan pengapdian kepada masyarakat. Terpenuhinya fasilitas yang memadai dan penataan fasilitas yang nyaman serta kondusif untuk belajar serta terwujudnya kinerja 8
pelayanan yang cepat, mudah diakses nyaman. Terwujudnya pelayanan penelusuran referensi jarak jauh. Mengintensifkan koordinasi dengan unit lain. Terjalinnya kerjasama dengan perpustakaan di PT lain dan lembaga pendonor untuk mendorong program kernajuan perpustakaan. Terteruskannya kemandirian dan model pengembangan perpustakaan kedepan. Tersedianya peralatan laboratorium Program Studi D3 Keperawatan yang memadai.
STRATEGI Mendirikan perpustakaan pusat yang representative Mengoptimalisasikan peran perpustakaan untuk kepentingan-kepentingan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Menyediakan fasilitas memadai dan penataan fasilitas yang nyarnan serta kondusif untuk belajar serta mewujudkan kinerja pelayanan yang cepat, mudah diakses dan nyaman. Mewujudkan pelayanan penelusuran referensi jarak jauh. Intensifikasi koordinasi dan konsolidasi antar berbagai unit di Universitas dan perpustakaan dalam rangka merumuskan kebutuhan, pengadaan, pembiayaan, perawatan, dan mekaanisme operasional yang meliputi pembagian kewenangan, tugas, fungsi, tanggung jawab, dan pelayanan pada unit perpustakaan. Menjalin kerjasama dengan perpustakaan di PT lain yang sejenis dan lembaga pendonor. Mewujudkan kemandirian dan model pengenibangan perpustakaan kedepan. Meningkatkan jumlah peralatan laboratorium Program Studi D3 Keperawatan yang memadai.
9
KATOR KINERJA Melakukan pernbangunan perpustakaan Terpenuhinya referensi yang dibuiuhkan oleh SIVA dengan perbandingan 20 : 1 serta melakukan kerjasarna denganembaga/instansi terkait yang mendukung proaram. Terpenuhinya suasana nyaman, aman dan kondusif di ruang perpurstakaan serta terciptanya sistem pelayanan yang memanfaatkan Teknolooi informasi. Telah terealisasinya sarana untuk mendukung penelusuran referensi jarak jauh. Telah mulai terealisasikannya "digital library". Rekruitmen, meningkatkan staf agar lebih professional Melibatkan UPT perpustakaan dalam perencanaan unit lain. agar terkordinasi seluruh program dengan baik dan sistematis. Adanya jalinan kerjasama dengan PT yang sejenis dan lembaga pendonor. Telah ada unit-unit usaha untuk mendukung program perpustakaan Sudah dipersiapkan perpustakaan sebagai sarana untuk marketing Universitas dan Fakultas. Jumlah peralatan laboratorium untuk:pembelajaran dan penelitian meningkat.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Penyusunan buku panduan perpustakaanrentra perpustakaan Penyusunan Pemeliharaan sarana perpustakaan Pengadaan buku MOU dengan pihak lain Sutudi banding Pengadaan barang cetakan,
2011 2.025.000 324.000 . 2.187.000 26.500.000 1.620.000 2.025.000
2012 2.250.000 360.000 2.430.000 85.000.000 1.800.000 2.250.000
2013 2.500.000 400.000 2.700.000 650.000.000 2.000.000 2.500.000
2014 2.875.000 460.000 3.105.000 747.500.000 2.300.000 2.875.000'
2015 3.306.250 529.000 3.570.750 859.625.000 2.645.000 3.306.250
10
langganan majalah, jurnal, ilmiah, tabloid, dsb Pengadaan komputer dan non komputer
9.023.400
10.026.000
11.140.000
12.811.000
14.732.650
67.865.850
75.406.500
83.785.000
96.352.750
110.805.663
f. MASALAH STRATEGIS : Penguasaan bahasa asing, belum memadai.
PROGRAM KERJA: Berbahasa asing di lingkungan dosen dan mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan.
SASANARAN : Terciptanya komunikasi antar SIVA yang ada di Program Studi D3 Keperawatan secara aktif dalam pemakaian bahasa asing
STRATEGI Memberikan kursus secara intensif kepada Dosen Program Studi D3 Keperawatan dan tambahan pembelajaran bahasa inggris kepada mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan secara ekstrakurikuier
INDIKATOR KINERJA Terselenggaranya kegiatan pelatihan /kursus bahasa Inggris bagi dosen dan mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan untuk conversation dan bersertifikat. 50% telah memiliki Toefl minimal 400.
RENCANA OPERASIONAL 11
KEGIATAN Pelatihan peningkatan skill Pembuatan sertifikat Pemeliharaan sarana, alat lab. Bahasa Penyusunan bahan ajar/diktat
2011 5.467.500 81.000 1.296.000 1.215.00
2012 6.075.000 90.000 1.440.000 1.350.000
2013 6.750.000 100.000 1.600.000 1.500.000
2014 7.762.500 115.000 1.840.000 1.725.000
2015 8.926.870: 132.250 2.116.000 1.983.750
g. MASALAH STRATEGIS: Wawasan keislaman dan akhlak lulusan masih kurang.
PROGRAM KERJA : Peningkatan pembelajaran dan pembinaan AIK dan kajian keislaman dalam penciptaan lingkungan yang, islami.
SASARAN: Tersusunya panduan materi kuliah AIK dan kajian keislaman yang relevan bagi mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan. Tersedianya literature kajian keislaman dalam jumlah yang mernadai.
STRATEGI Memantapkan fungsi dan tugas dari tim AIK. Terlaksananya koordinasi untuk membahas materi AIK relevansi materi AIK dengan ilmu pengetahuan umum dam kajian keislaman antara tim AIK dengan dosen Program Studi D3 Keperawatan,dan ketua Program Studi D3 Keperawatan. Meyusun panduan materi AIK dan kajian keislaman oleh tim. Mengadakan kajian keislaman secara berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang Isiami. Mengadakan literatur buku-buku kajian keislaman dan meningkatkan peran IMM
12
INDIKATOR KINERJA Termantapkanya fungsi dan tugas tim. AIK oleh pimpinan. Terlaksakannya koordinasi antara tim AIK dengan dosen Program Studi D3 Keperawatan, dan ketua Program Studi D3 Keperawatan Tersusunya panduan materi AIK dan kajian keislaman oleh tim. Dilaksanakannya kegiatan kajian keislaman bagi dosen Program Studi D3 Keperawatan secara berkelanjutan. Literature buku-buku kajian keislaman meningkat.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Lokakarya pembelajaran Al Islam Sosialisasi AL Islam ke pimpinan Penyusunan modal Work Shop kurikulum AIK Kajian ke Islaman Pembinaan baca Al-Quran DAPS Pelatihan mentoring
2011 1.098.563 435.375 5.963.625 5.739.863 5.443.200 8.771.490 15.436.575 8.632.575
2012 1.220.625 483.750 6.626.250 6.377.625 6.048.000 9.746.100 17.151.750 9.591.750
2013 1.356.250 537.500 7.362.500 7.086.250 6.720.000 10.829.000 19.057.500 10.657.500
2014 1.559.688 618.125 8.466.875 8.149.188 7.728.000 12.453.350 21.916.125 12.256.125
2015 1.793.641 710.844 9.736.906 9.371.566 8.887.200 14.321.353 25.203.544 14.094.544
h. MASALAH STRATEGIS : Kualitas dan daya saing lulusan Program Studi D3 Keperawatan masih perlu ditingkatkan.
PROGRAM KERJA : Peningkatan mute kegiatan intra dan ekstra kurikuler.
SASARAN : Terwujudnya waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang relatif tidak lama. 13
Dihasilkannya lulusan yang mampu mentransformasikan keilmuan dan keahliarmya dalam dunia kerja. Dihasilkannya lulusan yang memiliki kemampuan untuk menulis dan menyajikan gagasan secara sistematik. Dihasilkannya lulusan yang mampu mengamalkan llmu dan keahliannya untuk meningkatkan kesejahteraan masvarakat.
STRATEGI Mewujudkan waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang relatif tidak lama. Menjalin komunikasi secara konsistensi dengan para alumni Program Studi D3 Keperawatan. Menjalin kerjasama dengan instansi/lembaga untuk mengakses data tentang kehutuhan tenaga kerja keperawatan. MenyeIenggarakan program Program Studi D3 Keperawatan magang bagi mahasiswa. Melembagakan kegiatan lomba karya ilmiah, karya inovatif, dan karya kreatif secara terprogram dan terintegrasi dengan perkuliahan. Melibatkan mahasiswa dalam upaya-upaya memahami dan membantu pemecahan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.
INDIKATOR KINERJA Terwujudnya waktu tunggu lulusan Program Studi D3 Keperawatan untuk mendapatkn pekerjaan paling lama 1 tahun. Telah terbentuknya organisasi alumni Program Studi D3 Keperawatan dan memiliki data base alumni. Terwujudnya kerjasama dengan instansi/lembaga lain untuk mengakses data tentang kebutuhan kedepan. Terselenggaranya program magang bagi mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan. Terselenggaranya kegiatan lomba karya ilmiah, karya inovatif, dan karya kreatif secara terprogram dan terintegrasi dengan perkuliahan secara rutin setiap tahun. Telah di lakukan pendataan persoalan yang terjadi dimasyarakat. 14
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Pelacakan & pemberdayaan alumni Program bursa kerja khusus Penelitian ilmiah mahasiswa
2011 11.056.500 810.000 1.620.000
2012 12.285.000 900.000 1.800.000
2013 13.650.000 1.000.000 2.000.000
2014 15.697.500 1.150.000 2.3000.000
2015 18.052.125 1.322.500 2.645.000
i. MASALAH STRATEGIS: Beberapa Program Studi yang, peminatnya berkurang.
PROGRAM KERJA : Pningkatan mutu dan daya saing program. Membuka Program Studi baru yang diminati.
SASARAN Ditingkatkannya mutu dan daya saing program. Dibukanya program-program studi baru yang prospektif dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
STRATEGI Memberi tambahan ketrampilan (komputer dan bahasa asing) kepada para mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Meningkatkan mute program dengan kegiatan yang prospektif dan jiwa kewira usahaan bagi Program Studi D3 Keperawatan Meningkatkan daya saing program dengan penonjolan aksi yang menarik dan mempunyai daya jual. Melakukan penjajagan/studi kelayakan program untuk merencanakan pembukaan program-program Studi baru yang 15
prospektif dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Melakukan need assessment dunia kerja (baik sistem formal maupun informal).
INDIKATOR KINERJA Disiapkannya alokasi waktu dalam kurikulum maupun ekstra tentang materi ketrampilan (komputer dan bahasa asing) kepada para mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan. Jumlah kegiatan yang prospektif meningkat : tambahan mata kuliah pilihan, memperbanyak praktek, kewira usahaan, dll. Dilaksanakannya program dengan penonjolan aksi yang menarik dan mempunyai daya jual secara kontinyu.
RENCANA OPRASIONAL KEGIATAN Penyempurnaan kurikulum Penyusunan acara pembelajaran
2011 18.273.600 9.023.400
2012 20.304.000 10.026.000
2013 22.560.000 11.140.000
2014 25.944.000 12.811.000
2015 29.835.600 14.732.650
j. MASALAH STRATEGIS : Hasil Akreditasi BAN-PT Program Studi D3 Keperawatan belum optimal
PROGRAM KERJA Peningkatan relevansi kurikulum. Mempersiapkan akreditasi Program Studi D3 Keperawatan.
SASARAN : Terciptanya kurikulum yang relevan 16
Tewujudnya peningkatan hasil akreditasi, Program Studi D3 Keperawatan
STRATEGI Mengadakan lokakarya kurikulum Program Studi D3 Keperawatan. Meng - update kurikulum Program Studi D3 Keperawatan secara sistematis Melakukan persiapan dan evaluasi diri untuk akreditasi.
INDIKATOR KINERJA Telah terselenggarakannya lokakarya kurikulum setiap tahun. Terdokumentasikan perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu. Telah tersusunnya piranti administrasi dengan lengkap, sistern kearsipan baik meliputi persuratan, dokumen, publikasi dll.
RENCANAN OPERASIONAL KEGIATAN Korordinasi penerapan kurikulum Lokakarya kurikulum Evaluasi kurikulum
2011 7.411.500 27.945.000 9.193.5000
2012 8.235.000 31.050.000 10.350.000
2013 9.150.000 34.500.000 11.350.000
2014 10.522.500 39.675.000 13.052.500
2015 12.100.875 45.626.250 15.010.375
k. MASALAH STRATEGIS: Pernbinaan rnahasiswa Program Studi D3 Keperawatan masih perlu ditingkatkan
PROGRAM KERJA : Pembinaan organisasi kemahasiswaan. Peningkatan penakayaan minat bakat mahasiswa. 17
SASARAN Terselenggaranya forum-forum untuk latihan kepemimpinan masa depan melalui organisasi kemahasiswaan, himpunan mahasiswa dan bentuk-bentuk pelatihan lainnya yang relevan. Terselenggaranya forum-forum komunikasi antar mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan pada tingkat nasional dan internasional. Diperdayakannya UKM- HMJ Terselengarakannya berbagai kegiatan mahasiswa di Program Studi D3 Keperawatan .
STRATEGI Menyelenggarakan forum-forum untuk latihan kepemimpinan masa depan melalui organisasi kemahasiswaan, himpunan mahasiswa dan bentuk-bentuk pelatihan lainnya yang relevan. Ikut terlibat secara aktif pada forum-forum komunikasi antar mahasiswa keperawatan pada tingkat nasional dan internasional. Menyelenggarakan forum-forum komunikasi antar mahasiswa pada tingkat nasional dan internasional. Memperdayakan UKM—HMJ Menyelenggarakan berbagai kegiatan mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan, secara periodik. Mengadakan lomba bakat minat antar Program Studi D3 Keperawatan Fakuitas dan Jurusan lain. Memberikan reward bagi mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan berprestasi dibidang minat dan bakat.
INDIKATOR KIN ERJA Telah terbentuk organisasi kemahasiswaan Program Studi D3 Keperawatan dilengkapi dengan prgram kerja yang terencana, sistematis. 18
Terlaksananya progran-prograrn sebagai latihan kepemimpinan, bagi organisasi kemahasiswaan Terjalinnya kerjasama antar organisasi pada tingkat mahasiswa. Ikut serta aktif dan proaktif pada forum-forum kegiatan antar rnahasiswa keperawatan baik nasional rnanpun internasiol. Menjadi penyelengaara kegiatan antar rnahasiswa keperawatan baik tinakat nasional dan internasional Terbentuknya wadah bagi pengernbangan kegiatan rnahasiswa Terselenggaranya kegiatan mahasiswa, secara periodik setiap tahun. Diadakannya Lornba bakat minat antar Program Studi D3 Keperawatan Fakuttas dan Jurusan lain setiap satu tahun sekali untuk peajarinaan potensi mahasiswa. Terumuskannva instrument dan mekanisme .penjaringan mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan yang, berprestasi dibidang minat dan bakat.
RENCANA OPERASINAlL KEGIATAN Kegiatan UKM
2011 32.400.000
2012 36.000.000
2013 40.000.000
2014 46.000.000
2015 52.900.000
l. MASALAH STRATEGIS: Pembinaan mahasiswa masih kurang
PROGRAM KERJA: Kaderisasi kernuhammadiyahan. Kewirausahaan
SASARAN 19
Meningkatkannya peran IMM sebagai kader Muharnadiyah dengan program kegiatan yang kreatif, progsesif dan Islami. Diselenggarakannya unit produksi yang melibatkan mahasiswa dengan didampingi oleh pembimbing, yang berkopenten. Diwujudkannya kopma yang dikelola oleh mahasiswa sebagai ajang wirausaha.
SRATEGI: Terbentuk dan teraktualisasikannya kelompok mentor studi Islam. Menyelenggarakan talk show keisiaman. Mengadakan pesantren kilat mahasiswa baru. Menyelenggarakan Baitul Arqom secara berjenjang dan periodik. Menyelengarakan pembekalan mahasiswa yang akan lulus wisuda. Menyelenagarakan Ramadhan in kampus dengan kegiatan kemasyarakatan, dan keisiaman Menyelenggarakan Pelatihan kewirausahaan. Medirikan unit produksi yang melibatkan mahasiswa dengan didampingi oleh pembimbing yang berkopenten. Mendirikan kopma Melakukan usaha pengembangan kopma: pelatihan bahasa, pelatihan stimulant, internet, dan riset.
INDIKATOR KINERJA Terbentuk dan teraktualisasikannya kelompok mentor studi islam. Tersusun dan terimplementasikannya kegiatan mentoring keislaman. Dilaksanakannya kegiatan takhasus keisiaman dalambentuk kajian. Terselenggarakannya pesantren kilat rnahasiswa baru pada Bulan Ramadhan. Terselenggarakannya Baitul Araom bagi mahasiswa secara berjenjang dan stimulan yang diikuti oleh mahasiswa. 20
Terlaksanakannyanpembekalan mahasiswa yang akan luius/wisuda. Terselenggarakannya kegiatan kemasyarkatan, dan keislaman pada Bulan Romadlan. Terselengarakannya pelatihan kewirausahaan. Terbentuknya unit produksi di Program studi D3 Keperawatan Terbentuknya kopma dilcngkapi dengan peraturan yang, akomodatif Dikembangkannya usaha-usaha kopma: pelatihan bahasa, pelatihan stimulan, inter-net dan riset
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Kegiatan Ramadhan Kegiatan peringatan hari besar Islam Pelatihan mentoring
2011 6.666.300 16.005:600 3.869.775
2012 7.407.000 17.784:000 4.299.750
2013 8.230.000 19.760.000 4.777.500
2014 2015 9.464.5000 10.884.175.175 22.724.000 26.132.600 5.494.125 6.318.244
m. MASALAH STRATEG IS: Pembinaan mahasiswa masih kurang
PROGRAM KERJA : Kewirausahaan Peningkatan penalaran mahasiswa SASARAN Diselenggarakannnya Program kreatifitas mahasiswa.
STRATEGI Pelatihan menejemen kewirausahaan, komunikasi dan jurnalistik. 21
Menyelenggarakan seminar, penulisan iliniah, penelitian dan karya Menyelenggarakan Kajian keihnuan. Membentuk komunitas mahasiswa peneliti dan kegiatan penelitian. Mengelola media massa mahasiswa
INDIKATOR KINERJA Menyelenggarakan pelatihan manajemen kewirausahaan, komunikasi dan jurnalistik. Menyediakan dana stimulant bagi kopma. Terselengarakannya program seminar, pelatihan metodologi penelitian, penulisan ilmiah dan berbagai lomba karya ilmiah. Terselenggarakannya Kajian keilmuan secara periodik. Terbentuknya koniunitas mahasiswa peneliti dan kegiatan penelitian. Tersusun dan terlaksaananya pengelolaan media masa mahasiswa.
RENCANA OPERASIONAL1; KEGIATAN Diskusi ilmiah UKM penalaran & teknologi
2011 1.620.000 4.050.000
2012 1.800.000 4.500.000
2013 2.000.000 5.000.000
2014 2.300.000 5.750.000
2015 2.645.000
n. MASALAH STRATEGIS: Fasilitas pendukung untuk kegiatan rnahasiswa masih kurang.
PROGRAM KERJA : Penyediaan fasilitas.
22
SASARAN: Didirikannya sport center.
INDIKATOR KINERJA Terjalinnya kerjasama dengan pihak Rumah Sakit untuk pelaksanaan dana sehat mahasiswa. Tersusun, tersosialisasikan dan teremplimentasikannya peraturan tentang Asuransi dan dana sehat mahasiswa. Terpenuhinnya kesejahteraan mahasiswa sebagai bentuk pelayanan yang mernuaskan.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Asuransi mahasiswa Poliklinik mahasiswa
2011 8.100.000 1.620.000
2012 9.000.000 1.800.000
2013 10.000.000 2.000.000
2014 11.500.000 2.300.000
2015 13.225:000 2.645.000
o. MASALAH STRATEGIS: Kesejahteraan mahasiswa rendah.
PROGRAM KERJA: Peningkatan jumlah beasiswa.
SASARAN Tersediannya dan meningkatnya sumber beasiswa melalui pemerintah, perusahaan maupun masyarakat.
STRATEGI Mengupayakan sumber beasiswa melalui pemerintah, perusahaan maupun masyarakat dengan sistem seleksi yang tepat 23
sasaran.
INDIKATOR KINERJA Terjalinnya kerjasa.ma dengan pihak pendonor. Terumuskan, tersosialisasikan, dan terimplementasikannya tata aturan tentang sistem soleksi yang tepai sasaran.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Beasiswawa
2011 8.505.000
2012
2013
9.450.000
10.500.000
2014 12.075.000
2015 13.886.250
p. MASALAH STRATEGIS: Pembinaan organisasi alumni.
PROGRAM KERJA Pembuatan data base alumni Pembentukan organisasi alumni.
SASARAN : Diadakannnya data base alumni Diadakannya Forum alumni. nnikkannya unit Bursa kerja dengan program-program terencana
24
STRATEGI Membuat data bose alumni Mengupayakan terwujudnya inisiator panitia pembentukan IKA ALUMNI. Mendirikan unit Bursa kerja FIKKES UNIMUS. Mendirikan agen sebagai mediator bursa kerja. Mengadakan pelatihan yang mendukung program bursa kerja
INDIKATOR KINERJA Tersusunnya data base alumi Terbentuknya forum IKA alumni Adanya pertemuan secara periodik. Didikannya unit bursa kerja. Didirikannya agen sebagai mediator bursa kerja. Diadakannya kegiatan pelatihan yang mendukung, program bursa kerja.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Bursa kerja khusus Data base alumni Bursa kerja/job fair & kerjasama
2011 2.025.000 1.620.000 7.938.000
2012 2.250.000 1.800.000 8.820.000
2013 2.500.000 2.000.000 9.800.000
2014 2.875.000 2.300.000 11.270.000
2015 3.306.250 2.645.000 12.960.500
q. MASLAH STRATEGIS : Budaya meneliti di kalangan dosen masih rendah.
25
PROGRAM KERJA Peningkatan bimbingan dan kompetensi penelitian. Peningkatan kapasitas dan keberdayaan komunitas pcneiiti.
SASARAN : Meniingkatnya kompetensi penelitian bagi SIVA. Dihasilkannya penelitian yang berkualitas tinggi. STRATEGI Mensosialisasikan paraturan yang mev.rajibkan setiap dosen untuk meneliti sebagai bagiaan integral dari Tri Darma PT. Penetapan terra-tema penelitian strategic yang futuristi. Mengadakan workshop penelitian bagi SIVA secara berkala denaan melibatkan para pakar yang sesuai bidananya Membangun dan mengembangkan kapasitas dan komunitas peneliti bidang iimu dan teknoloai.
INDIKATOR KINERJA Meningkatkan animo/kesadaran nieneliti bagi SIVA. Tcrsusunnya tema-tema sentral pada setiap Fakultas / Jurusan / Prodi. Diraihnya berbagai skema penelitian yang ditawarkan oleh berbagai penyandang dana Terinventarisasi dan terpetakannya kapasitas dan kompetensi (kepakaran) dosen sesuai kelompok bidang keahliannya. Terbentuknya cikal bakal pusat-pusat studi sesuai kapasitas dan komunitas peneliti.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN
2011
2012
2013
2014
2015 26
Penelitian Ilmiah dosen. PDM & bersaing
226.800.000
252.000 280.000.000
322.000.000
370.300.000
r. STRATEGIS: Budaya meneliti di kalangan dosen belum optimal
PROGRAM KERJA : Peningkatan sarana pengembangan IPTEKS.
SASARAN : Terwujudnya sarana untuk pengembangan IPTEKS.
STRATEGI Meningkatkan kapasitas sarana serta Sistem Informasi Manajemen Mewujudkan sarana laboratorium, lahan praktek, untuk pengembangan IPTEKS.
INDIKATOR KJNERJA Tersusunnya data base penelitian secara sistematis dan mudah diakses. Terbitnya ringkasan hasil-hasil penelitian secara berkala. Jumlah sarana untuk penelitian dan pengembangan IPTEKS mengalami peningkatan.
27
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Pembuatan & penerbitan jurnal nnah
2011 2.430.000
2012 2.700.000
2013 3.000.000
2014 3.450.000
2015 3.967.500
s. MASALAH STRATEGIS : Publikasi ilmiah masih perlu ditingkatkan.
PROGRAM KERJA : Peningkatan bimbingan penulisan ilmiah bagi SIVA. Pengadaan jurnal dan pembinaan jurnal. Peningkatan jaringan informasi IPTEKS.
SASARAN Meningkatnya kompetensi penulisan karya ilmiah bagi SIVA. Terpuplikasinya hasil-hasil penelitian dalam berbagai media dan meningkatnya status jurnal yang terakreditasi. Terjalinnya kerjasama untuk penelusuran infonnasi IPTEKS. Terpublikasikannya hasil-hasil penelitian dalam media, baik cetak, maupun elektronik.
STRATEGI Mensosialisasikan dan menoimplementasikan peraturan yano mewajibkan setiap dosen untuk menulis karya ilmiah minimal satu setiap tabun. Mengadakan workshop penulisan karya ilmiah bagi SIVA secara berkala dengan melibatkan para pakar yang sesuai bidangnya. Mengadakan workshop penerbitan karyailmiah dengan melihatkan para pakar yang sesuai dengan bidangnya. 28
Menerbitkan hasil-hasil penelitian dalam media, baik cetak, maupun elektronik. Meninukatkan status akreditasi jurnal ilmiah. Menjalin kerjasama tentang, penelusuran informasi IPTEKS Melaksanakan seminar basil penelitian.
INDIKATOR KINERJA Meningkatkannya animo/kesadaran menulis karya ilmiah dari SIVA. Dihasilkannya minimal 1 (satu) karya ilmiah per dua tahun dari setiap dosen. Diterbitkannyyra ragam jurnal ilmiah secara berkala. Meningkatkannya jurnal ilmiah yang terakreditasi Dihasilkannya penelusuran informasi IPTEKS. Diterbitkannya publikasi hasil-hasil penelitian dalam media, baik cetak, maupun elektronik Terlaksanakan seminar nasional basil penelitian 1 tahun sekali.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Sosialisasi Jurnal ilmiah keperawatan
2011 6.494.580 4.050.000
2012 7.216.200 4.500.000
2013 8.018.000 5.000.000
2014 9.220.700 5.750.000
2015 10.603.805 6.612.500
t. MASALAH STRATEGIS : Sumber dana penelitian terbatas.
PROGRAM KERJA : Peningkatan sumber dana penelitian. 29
SASARAN : Meningkatnya keriasama dan sumber-sumber dana Denelitian.
STRATEGI Meningkatnya advokasi ke sumber-sumber penyandang dana, mis: (a) proposal penelitian Dikti-Diknas dan Diknas-Kanwil; (b) proposal PHK (AI,A2,A3 dan B); (c) proposal ke Ristek; (d) kerjasama dengan institusi terkait. Meningkatkan alokasi pembiaryaan penelitian internal.
INDIKATOR KINERJA Ragam dan nilai sumber pembinaan penelitian meningkat. Dari tahun ke tahun ada peningkatan dana penelitian.
RENCANA OPERASLONAL KEGIATAN Penelitian PDM & hibah bersaing
2011 85.050.000
2012 94.500.000
2013 105.000.000
2014 2015 120.750.000 138.862.500
u. MASALAH STRATEGIS: Pelaayanan kepada masyarakat manila perlu ditingkatkan. PROGRAM KERJA : Peningkatan pelatihan dan jasa konsultasi. Terbentuknya unit-unit pelayanan masyarakat (poli, lab Klink, biro konsuitasi, dll).
30
SASARAN Didirikannya unit jasa konsultasi. Terlaksananya program peiatihan kepada masyarakat. Didirikannya unit- unit pelayanan masyarakat (poli, lab klinik, biro konsultasi, d11).
STRATEGI Mendirikan unit jasa konsultasi. Melakukan pendataan permasalahan; kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat. Mengadakan program pelatihan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Mendirikan dan melaksanakan program unit pelayanan masyarakat (poli, lab biro konsultasi, dll).
INDIKATOR KINERJA Dapat dilaksanakannya operasionalisasi.dari unit jasa konsultasi pada tiap Fakultas / Program Studi Dilakukannya pendataan dan pemetaan antra dosen dan mahasiswa tentang permasalahan; kebutuhan yang dihadapi oleh mesyarakat. Terlaksananya program pelatihan yang dibutuhkan oleh masyarakat; penyuluhan, pendampingan. Terlaksananya program unit pelayanan masyarakat (poli, lab klinik, biro konsultasi, dll) secara bertahap.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Kegiatan KKN & pengabdian itiyarakat
2011 199.291.995
2012 221.435.550
2013 246.039.500
2014 282.945.425
2015 325.387.239
31
v. MASALAH STRATEGIS: Program pengabdian pada masyarakat masalah periu ditingkatkan
PROGRAM KERJA Peningkatan program-program Pengabdian kepada masyarakat.
SASARAN: Meningkatnya kompetensi pengabdian k.epada masyarakat bagi SIVA (dosen dan mahasiswa).
STRATEGI Mensosialisasikan dan mengimplemerasikan peraturan yang mewajibkan setiap dosen untuk melakukan pengabdian pada masyarakat sebagai bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Mengadakan wokshop pengabdian pada masyarakat bagi SIVA (dosen dan mahasiswa) secara berkala dengan melibatkan para pakar yang sesuai dengan bidangnya.
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya animo/kesadaran melakukan pengabdian dari SIVA (dosen dan mahasiswa). Diraihnya berbagai skema program pengabdian pada masyarakat yang ditawarkan oleh berbagai penyandang dana.
32
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Kegiatan Pengabmas
2011 67.996.260
2012 75.551.400
2013 83.946.000
2014 96.537.900
2015 111.018.585
w. MASALAH STRATEGIS: Program pengabdian nada masyarakat masih perlu ditingkatkan.
PROGRAM KERJA: Peningkatan program-program Pengabdian kepada Peninakatan keterlibatan mahasiswa dalain kegiatan kemasyarakatan.
SASARAN : Pemberdayaan hasil-hasil P3M. Meningkatnya kerjasarna sebagai sumber-sumber dana pengabdian kepada masyarakat Meningkatnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kemasyarakatan dengan sistern pendampingan oleh dosen pembimbing
STRATEGI Penerbitan buku-buku panduan teknis aneka teknologi tepat guna Mengadakan workshop dan pendampingan pada masyarakat tentang penerapan teknologi tepat guna. Fasilitasi pengelolaan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Meningkatnya advokasi ke sumber-sumber penyandang dana, : a) proposal pengabdian kepada masyarakat Dikti-Diknas dan Diknas-Kanwil; (b) proposal PHK (A1, A2, A3 dan B); (c) proposal ke Ristek; (d) keijasama dengan institusi terkait. 33
Meninakatkan alokasi pembiayaan pengabdian kepada masyarakat internal. Meningkatkan jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Menyediakan tenaga dosen untuk menjadi pendamping mahasiswa dilapangan. Bersama dengan mahasiswa membuat komlinitas daerah / wilayah binaan.
INDIKATOR KINERJA Diterbitkannya karya-karya SIVA tentang teknologi tepat guna. Diraihnya berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan pada masyarakat. Terbentuknya cikal bakal pengelolaan HAKI. Ragam dan nilai sumber pendanaan pengbdian pada masyarakat meningkat. Dari tahun ketahun mengalarni peningkatan. Jumlah dosen yang tnelibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat menincikat. Tersedia dan tersiapkannya tenaga dosen untuk menjadi pendamping mahasiswa dilapangan. Terbentuknya komunitas binaan oleh dosen dan mahasiswa yang dapat menjadi wahana untuk memecahkan masalahmasalah yang dihadapi oleh masyarakat.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Penerbitan Jurnal Ilmiah
2011 2.430.000
2012 2.700.000
2013 3.000.000
2014 3.450.000
2015 3.967.5000
2. BIDANG: Pengelolaan Lembaga
34
a. MASA LAH STRATEGIS : Program pengabdian pada masyarakat masih perlu ditingkatkan
PROGRAM KERJA : Poningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kemasyarakatan.
NASARAN: Meningkatnya keteriibatan mahasiswa dalam kegiatan kemasyarakatan dengan sistem pendampingan oleh dosen pembimbing
SETRATEGI Menyusun program-program pembinaan kemasyarakatan (pelatihan, penyuluhan, d11) yang bekerjasama dengan mahasiswa. Memberikan dana penelitian dan pengabdian masyarakat kepada mahasiswa. Pengaturan dan pembinaan Sisiem Informasi dan komunikasi baik lesan maupun tertulis melalui media cetak maupun elektronik INDIKATOR KINERJA Tersusun dan terealisikannya program-program binaan (pelatihan, penyuluhan, pendampingan, dli) antara dosen dan mahasiswa. Tersedianya dana penelitian dan pengabdian masyarakat kepada mahasiswa baru tahun ke tahun mengalami peningkatan. Tidak adanya informasi yang terlambat dan tidak terjadi kesalahan komunikasi.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Seminar hasil penelitian
2011 35.891.100
2012 39.879.000
2013 44.310.000
2014 50.956.500
2015 58.599.975
35
b. MASALAH STRATGIS: Sistem administrasi dan pelayanan belum memuaskan.
ROGRAM KERJA: Terselenggranya Sistem Informasi dan komunikasi yang, mapan
SASARAN : Terciptanya Sistem Informasi dan komunikasi yang, akurat, tepat waktu, tepat sasaran dan jelas Terwujudnya perencanaan, pengelolaan dan penggunaan seluruh aspek Teknoiogi Informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif Berfunasinva Teknologi Informasi untu mendukung tugas-tugas pembelajaran, penelitian dan administrasi
STRATEGI Pengaturan dan pembinaan Sistem Informasi dan komunikasi baik lisan maupun tertulis melalui media cetak maupun elektronik. Meyusun. dan melaksanakan perencanaan, pengelolaan, dan penggunaan seluruh aspek Teknologi Informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif Melakukan koordinasi dan konsolidasi antar unit-unit dilingkungan Universitas dan unit Pengelola Teknologi Informasi (Dusat) untuk mengembangkan metode Sistem .ronnasi yang mantap. Menyediakan dan memfungsikan Teknologi Informasi untuk mendukung tubas-tugas pembelajaran, penelitian dan administrasi.
INDIKATOR KINERJA Tidak adanya informasi yang teriambat dan tidak teriadi kesalahan komunikasi. 36
Telah berfungsinya unit pengelola Teknologi Informasi secara mantap sehingga tidak over lapping, berkurangnya pengguna, tidak saling lempar tanggung jawab Telah berfungsinya Teknologi Informasi untuk mendukung, tugas-tugas pembelajaran, penelitian dan admmistrasi.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Penyediaan sarana & prasarana teknologi informasi
2011 88,990,650
2012 98,878,500
2013 109,865,000
2014 126,344,750
2015 145,296,463
c. MASALAH STRATEGIS: Sistem administrasi dan pelayanan belum memuaskan
PROGRAM KERJA: Terselenggaranya Sistem informasi dan komunikasi yang mapan Terselenggaranya sistem manajemen administrasi yang mantap. Peningkatan pelayanan yang rnemuaskan.
SASARAN : Terwujudnya pengelolaan. dan pemeliharaan infrastruktur Teknologi Informasi untuk mendukung pengguna. Dilaksanakannya need assessment Teknologi Informasi unit-unit organisasi dilingkungan Universitas. Koordinasi horisontal maupun vertikal berlangsung dengan baik. Tertib administrasi dengan teredianya dokumen yang, lengkap. 37
Tersusun dan terlaksananya sistem pelatilan manajemen, kepemimpinan secara terencana dan periodik. Terwujudnya sistem administrasi SDM yang terkait dengan kinerja, kepakaran, dan kompensasi. Tereiptanya lingkungan kerja, pelaksanaan kerja dan pelayanan yang mengoptimalkan efektivitas staf. Tanggap terliadap masalah yang dihadapi. Terwujudnya peiayanan akademik kepada mahasiswa yang lancar.
STRATEGI Melakukan pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur Teknologi Informasi untuk mendukung pengguna. Melakukan need assessment Teknologi Informasi unit:unit organisasi dilingkungan Universitas. pemantapan koordinasi baik formal maupun informal. melakukan penataan dan penyesuaian sistem agar efektifdan efisien dengan tersedianya data base pada setiap bidang. Terjudnya sistem administrasi akademik yang cepat, akurat, terpadu. Menyusun sistem administrasi SDM. yang terkait dengan kinerja, kepakaran, dan kompensasi Menyediakan fasilitas pendukuno pelayanan yang nyaman, lengkap. dan mudah diakses. Mengadakan pelatihan menuju pelayanan prima. Mengidentifikai dan koordinasi pemecahan masalah. Meningkatkan pelayanan akademik kepada mahasiswa, dengan sopan dan ramah.
INDIKATOR KINERJA Terwujudnya SDM untuk rnengelola dan melakukan pemeliharaan infrastruktur Teknologi untuk mendukung pengguna Tersedianya data tentang kebutuhan penggunaan Teknologi Informasi pada unit-unit organisasi dilingkungan Universitas. Pelaksanaan tugas lancar dan terkoordinasi. 38
Tersedia data terkini (mutakhir) yang, mudah digunakan dan diremajakan. Staf administrasi yang dan professional sesuai dengan tugas dan kebutuhan meningkat. Tersusunnya sistem administrasi SDM yang terkait dengan kinerja, kepakaran, dan kompensasi. Terwujudnya sistem pelayanan administrasi yang mudah, cepat, akurat, nyaman, dan terpadu. Rendahnya keluhan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi dan ketersediaan fasilitas pendukung. Terselenggaranya program pelatihan menuju pelayanan prima. Tidak ada protes dari berbagai pihak. Terakomodasinya dan terselesaikannya keluhan dan saran dari SIVA. Terselenggaranya pelayanan yang memuaskan.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Pelatihan staf administrasi
2011 14,863,500
2012 16;515,000
2013 18,350.000
2014 21 102.500
2015 24,267,875
d . MASALAH STRATEGIS: Koordinasi antar unit dan pegawai belum efektif
PROGRAM KERJA: Peningkatan struktur organisasi, job diskripsi, mekanisnie kerja.
39
SASARAN : Mekanisrne kerja lancar dan efektif. Berprosesnya restrukturisasi organisasi. Setip pegawai tahu benar tugas pekerjaannya.
STRATEGI Mengevaluasi dan penyempurnaan Organisasi dan rata kerja (OTK) dan mekanisnie kerja agar efektif dan efisien Melakukan restrukturisasi orgapisasi. Menyusun rincian kerja (job/lescript ion) jabatan dan mensosialisasikan kepada peaawai yang terkait.
INDIKATOR KINERJA Tidak adanya tumpang – tindih penugasan. Tidak jadi tumpang tumpang – tindih pekerjaan dan saling lempar tanggungjawab. Tidak ada pekerjaan yang tertunda/tidak ditangani.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Perbai akan SOP
2011 2,430.000
2012 2,700,000'
2013 3,000,000
2014 3.450.000
2015 3.967.500
e. MASALAII STRATEGIS: Sistern pengawasan kinerja pegawai belum efektif.
PROGRAM KERJA: 40
Pengadaan dan peningkatan sistem evaluasi. kinerja dosen, staf dan karyawan. Penataan berbagai peraturan secara bertahap.
SASARAN Kinerja dosen, staf dan karyawan bekerja sesuai job diskripsi. Peningkatan produktivitas dan kualitas. Peraturan yang ada dapat mengako modasi seluruh program.
STRATEGI Mengembangkan Pengawasan terpadu (baik secara kelembagaan maupun pengawasan melekat). Mengembangkan sistem, rewards and punishment' Menetapkan peratutan – peraturan yang diperlukan.
INDIKATOR KINERJA Produktivitas naik dan tak terjadi pelanggaran. Peraturan lengkap dan mendukung pengembangan UN1MUS.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Sosialisasi SOP
2011 4,050,000
2012 4,500,000
2013 5,000,000
2014 5,750,000
2015 6,612,500
41
3. BIDANG: SDM
a. MASALAH STRATEGIS : Kualitas Dosen masih perlu ditingkatkan
PROGRAM KERIA : Peningkatan pendidikan formal dosen Peningkatan jabatan fungsional akademik Dosen. Peningkatan kemampuan dosen dalam Tri Dharma PT. Peningkatan Penguasaan Teknologi Informasi SDM (Dosen, staf dan karywan).
SASARAN : Meningkatnya jumlah dosen dalam pendidikan formal (S2, S3), kursus-kursus profesional, kursus bahasa inggris, pelatihanpelatihan berjenjang dan berkelanjutan. Semanggkin mantapnya spesialisasi bidang keahlian dosen dengan dibentuknya team teaching. Terealisasinya jabatan fungsional dosen. Meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti berbagai kursus pemebelajaran secara berjenjang dan berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif dan menarik. Meningkatnya sarana dan prasarana pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif dan menarik. Terdorongnya dosen untuk menyusun bahan ajar. Meningkatkanya keterlibatan dosen dalam penelitian Meningkatnya pelibatan dosen dalam pengabdian pada masyarakat. Terwujudnya kemampuan SDM dalam pemanfaatan. Teknologi Informasi. 42
STRATEGI Meningkatkan jumlah dosen dalam pendidikan formal (S2, S3), kursus-kursus profesional, kusrus bahasa inggris, pelatihari-pelatihan berienjang dan berkelanjutan. Memantapkan spesialisasi bidang keahlian dosen dengan dibentuknya team teaching. Merealisasikan iabatan fungsional dosen. Meningkatkan jumlah dosen kejenjang, jabatan yang lebih tinggi. Merealisasikan tunjangan jabatan fungsional dosen secara proporsional. Meningkatkan jumlah dosen untuk mengikuti berbagai kursus pembelajaran secara berjenjang dan berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif dan menarik. Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif dan menarik. Mendorong, dosen untuk menyusun bahan ajar. Meningkatkan keterlibatan dosen dalam penelitian Pemberdayaan dosen dalam melaksanaakan pangabdian pada masyarakat. Peningkatan kemampuan dalam Teknologi Informasi.
INDIKATOR KINERJA Jumlah dosen yang mengikuti pendidikan formal S2 dan S3 meningkat. Jumlah dosen yang mengikuti seminar, pelatihan-pelatihan semakin meningkat. Telah terbentuk team teaching untuk spesialisasi bidang keahlian dosen . Telah mengadakan pertemuan-pertemuan secara rutin yang diadakan oleh tim. Jabatan fungsional dosen baru maksimum 2 tahun. Dosen tetap telah mendapat jabatan fungsional semua. 43
Jumlah dosen yang mempunyai jabatan fungsional lebih tinggi semakin meningkat. ferealisasinya tuujangan jabatan dosen secara proporsional. Jumlah dosen yang sudah mengikuti kursus rnetodc pembelajaran. meningkat. Terjadi peningkatan sarana kuliah seperti OHP, ruangan yang ber AC, LCD dan laptop. Semua dosen telah menyiapkan buku pembelajaran yang dilengkapi dengan satuan materi ajar. Jurnlah penelitian yang diikuti oleh dosen rneningkat. Jumlah dosen yang melaksanakan pangabdian pada masyarakat meningkat. Telah dilakanakannya pelatihan pemanfaatan Teknologi Informasi berbasis computer. Terbiasanya SDM dalam pemanfatan Teknologi Informasi RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Bantuan biaya pendidikan Pengadaan sarana pembelajaran
2011 50,179,500 405,000,000
2012 55,755,000 450,000,000
2013 61,950,000 500,000,000
2014 71,242,500 575,000,000
2015 81,928,875 661,250,000
b. MASALAH STRATEGIS: Kurangnya pembinaan SDM (Dosen, Staf dan Karyawan).
PROGRAM KERJA : Peningkatan Disiplin SDM (dosen, staf dan karyawan ) masih rendah. Peningkatan kinerja pegawai
SASARAN : Tersusun dan terlaksananya aturan rekruitmen pegawai berdasarkan profesionalitas dan pemahaman materi AIK. 44
Tersusun dan terlaksananya peraturan kepegawaian yang mantap. Perlunya peningkatan bagi dosen, staf dan karyawan dalam pemahaman dan aktualisasi nilai keislaman. Terumuskannya perencanaan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan, baik yang terkait dengan jenis, kualitas, maupun jumlah. Terumuskannya dan terlaksananya inisiatif-inisiatif baru program pengembangan SDM yang inovatif. Dirancangkannya peraturan dan mekanisme pengembangan SDI secara profesional. Tersusun dan terlaksannya sistem pengembangaan karir. Tersusun dan terlaksananya sistem pelatihan kepemimpinan secara terencana dan periodik, untuk menjamin koherensi dan keberlanjutan program. Terciptanya lingkungan kerja, pelaksanaan kerja dan pelayanan yang memaksimalkan efektifitas star.
STRATEGI Menyusun, rnenetapkan, dan melaksanakan aturan rekruitmen pegawai berdasarkan profesionalitas dan pemahaman materi AIK. Menyusun, menetapkan, mensosialisasikan,dan melaksanakan aturan kepegawaian secara konsisten. Mengikuti Baitul Arqom. Diadakan pengajian rutin karyawan. Merurnuskan perencanaan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan, baik yang terkait dengan jenis, kualifikasi, maupun jumlah. Merumuskan dan melaksanakan inisiatif-inisiatif baru program pengembangan SDM yang inovatif. Merancang peraturan dan mekanisme pengembangan SDM secara profesional. Menyusun dan melaksanakan peraturan sistem pengembangaan karir. Menyusun dan melaksanakan sistem pelatihan kepemimpinan secara terencana dan periodik, untuk menjamin koherensi dan 45
keberlanjutan program. Membentuk dan memberdayakan unit organisasi yang menangani pengembangan sumber daya menusia secara professional.
INDIKATOR KINERJA Tersusun, tertetapkan, dan terlaksananya aturan rekruitmen pegawai berdasarkan profesionalitas dan pemahaman materi AIK. Tersusun, tertetapkan, dan tersosialisasikannya aturan kepegagawaian. Terimplementasikannya aturan kepegawaian secara konsekuen. Adanya motivsi kuat dalam bekerja sesuai dengan konsep ajaran Islam. Keimanan dan ketagwaan dalam keseharian meningkat. Terselenggaranya program pengembangan SDM secara professional secara efektif dan efisien. Tersedianya data tentang SDM yang mendukung program pengembangan SDM. Terselenggaranya program pengembangan SDM secara professional. Tersusunnya peraturan dan mekanisme pengembangan SDM Jurnlah staf administrasi yang mengikuti studi.lanjut dan diktat meningkat. Tersusun, tersosialisasi dan terimpiementasiknnya peraturan sistem pengembangaan karir Tersusun dan teriaksananya sistem pelatihan kepemimpinan secara terencana clan periodik, untuk menjamin koherensi dan keberlanjutan program. Terbangun dan berfungsinya unit yang menangani pengembangan SDM secara profsional. Pengaturan sistem administrasi yang sesuai dengan kepakaran
46
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Pelatihan karyawan perbaikan SOP Sosialisasi SOP
2011 3,402,000 1,701,000 2,835,000
2012 3,780,000 1,890,000 3,150,000
2013 4,200,000 2,100,000 3,500,000
2014 4,830,000 2,415,000 4,025,000
2015 5,554,500 2,777,250 4,628,750
c. MASALAH STRATEGIS : Kesejahteraan pegawai perlu ditingkatkan
PROGRAM KERJA: Peningkatan kesejahteraan pegawai
SASARAN Terselenggaranya pusat atau sistem pelayanan kesehatan dosen, staf dan karyawan. Tersedianya asuransi dosen, staf dan karyawan. Terselenggaranya dana pension Terselenggaranya dana santunan pegawai dan keluarga.
STRATEGI Menyclenggarakan pusat atau sistem pelayanan kesehatan dosen, staf dan karyawan. Menyediakan asuransi dosen, staf dan karyawan. Mengatur sistem dana pensiun Mangatur dan melaksanakan aturan dana santunan pegawai dan keluarga.
47
INDIKATOR KINERJA Tersusun, tertetapkan, dan tersosialisasLkannya aturan tentang, asuransi, dana pensiun, sistem pelayanan kesehatan yang jelas. Tersusun, tertetapkan, dan tersosialisasikannya aturan tentang dana santunan balk pegawai maupun keluarganya.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Asuransi Dana sehat Dana pensiun
2011 8.100.000 51.030.000 12.474.000
2012 9.000.000 56.700.000 13.860.000
2013 10.000.000 63.000.000 15.400.000
2014 11.500.000 72.450.000 17.710.000
2015 13.225.000 83.317.500 20.366.500
d. MASALAH STRATEG1S : Belum diberlakukannya pemberian penghargaan dan sangsi bagi dosen dan karyawan PROGRAM KERJA : Pemberlakuan pemberian penghargaan dan sangsi bagi dosen dan karyawan
SASARAN Tersusunnya paket kompensasi yang sesuai dengan prinsip keadilan dan kelayakan yang mendorong peningkatan prestasi kerja. Diberlakukannya peraturan berkenaan dengan penghargaan dan sangsi bagi dosen dan karyawan.
STRATEGI Menyusun, menetapkan aturan paket kompensasi yang sesuai dengan prinsip keadilan dan kelayakan yang mendorong peningkatan prestasi kerja. Mewujudkan sistem administrasi sdm yang terkait dengan kinerja, kepakaran dan kompensasi. Meningkatkan etos dan prestasi kerja SDM 48
Memberlakukan penghargaan dan sangsi bagi dosen dan karyawan.
INDIKATOR KINERJA Tersusun, tertetapkan, dan tersosialisa§ikannya aturan tentang kompensasi yang sesuai dengan prinsip keadilan dan kelayakan, yang mendorong peningkatan prestasi kerja. Terimplementasikannya aturan kompensasi yang sesuai dengan prinsip keadilan dan kelayakan, yang mendorong peningkatan prestasi kerja. Tidak ada keluhan yang terkait dengan ketidakadilan dan ketidak kelayakan kompensasi Pemberian kompensasi yang sesuai dengan kepakarannya Adanya target / planning penyelesaian pekerjaan. Mempunyai rencana kerja yang matang. Tersusun, tersosialisasi dan teremplementasikannya peraturan penghargaan dan sangsi bagi dosen dan karyawan.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Penyempurnaan SOP Sosialisasi Sop Pelatihan karyawan
2011 8.100.000 4.050.000 5.427.000
2012 9.000.000 4.500.000 6.030.000
2013 10.000.000 5.000.000 6.700.000
2014
2015
4. BIDANG: SARANA DAN PRASARANA
a. MASALAH STRATEGIS: Kondisi sarana dan prasarana belum memadai 49
PROGRAM KERJA : Pengadaan dan Peningkatan sarana dan prasara Peningkatan sarana dan prarana dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas
SASARAN Terumuskannya perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan sarana. dan prasarana yang efisien dan optimal. Terwujudnya kesesuian antara kebutuhan dan pengadaan sarana dan prasarana, kesesuaian antara kegunaan dan penggunaan, kesesuaian antara kualitas barang dan harga barang, serta. terciptanya transparansi dalam pengadaan sumberdaya fisik. Terjadinya peningkatan sarana dan prasarana dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas. Tercapaihya tertib adminstrasi yang meliputi. pengadaan, perawatan, dan penggunaan cumber Jaya fisik, terutama dalam pergerakan atau perpindahan barang. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang awet, nyaman, bersih, aman dan berfungsinya dengan baik sarana dan prasarana. Terjaminnya ketepatan dan kesiapan penggunaan sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana dimanfaatkan secara optimal.
STRATEGI Melakukan analisis kebutuhan sarana dan prasarana akademik, membentuk tim pengadaan atau unit pengadaan ditingkat Universitas serta melakukan inventarisasi rutin fttas asset/sarana/prasarana yang dimiliki. Membuat program dan melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana yang ada. Meningkatkan kulitas dan kuantitas sarana dan prarana dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas baik dalam pengadaan maupun peniakaian. 50
Merumuskan dan melembagakan tertib administrasi dan dokumentasi yang meliputi pengadaan perawatan, dan pengaunaan sumber daya fisik, terutama dalam pergerakan atau perpindahan barang. Menjamin keawetan, kenyamanan, kebersihan dan keamanan saran dan prasarana sehingga dapat berfungsi dengan baik. Terjaminnya ketepatan dan kesiapan penggunaan sarana dan prasarana. Administrasi pengaturan penggunaan sarana dan prasarana secara tertib agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
INDIKATOR KINERJA Terdapat daftar kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan hasil analisis. Berfungsinya sistem kontrol terhadap keberadaan, keberfungsian, kebersihan dan kenyamanan sumber daya fisik secara periodik untuk kepentingan perawatan, perbaikan, ketertiban, keasrian dan keamanan sumber daya fisik. Tersusunnya aturan pemakaian dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas. Terdapatnya peningkatan baik kualitas maupun kuantitas sarana dan prasarana dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas. Tersedianya dokumen yang lengkap dan tertib yang, meliputi pengadaan, perawatan, dan penggunaan sumber daya fisik, terutama dalam pergerakan atau perpindahan barang. Tersusunnya laporan dan berfungsinya sistem kontrol tentang keberadaan, keberfungsian, kebersihan, dan kenyamanan sumberdaya fisik secara periodik untuk kepentingan keperawatan, perbaikan, ketertiban, keasrian dan keamanan sumber daya fisik. Ditetapkannya standar biaya perawatan yang up to date. Tersusunnya aturan dan mekanisme penyelesaian persoalan – persoalan yang terkait dengan kerusakan dan kehilangan. Terpenuhinya ratio tenaga pengelola sumber daya fisik dengan volume pekerjaan yang efisien Tercapainya kesesuaian antara fungsi dan penggunaan sumber daya fisik. 51
Tidak adanya benturan waktu dalam pemanfaatan sumber daya fisik dan bisa mendukung, seluruh program secara optimal.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Pengadaan sarana dan prasarana Pemeliharaansarana dan prasarana
2011 562.950.000 125550000
2012 625.500.000 139.500.000
2013 695.000.000 155.000.000-
2014 2015 799,250,000 919.137.500 178.250.000 204.987.500
b. MASALAH STRATEG1S: Kondisi kampus yang rnasih berpencar
PROGRAM KERJA : Pengadaan kampus terpadu Peningkatan koordinasi antar kampus.
SASARAN : Tersusunnya rencana pengembangan kampus yang mengakomodasi kebutuhan – kebutuhan masa depan dan mempertimbangkan aspek estetika dan kenyamanan. Terciptanya lingkungan kampus yang nyaman, menarik, sehat dan aman bagi kegiatan pembelajaran, penelitian dan kegiatan budaya. Terjaminnya pemanfaatan ruang kampus secara efisien dan terpadu. Terciptanya lingkungan kampus yang mencitrakan kampus sebagai pusat unggulan pendidikan. Menyusun mekanisme koordinasi antar unit dan antar kampus. 52
STRATEGI. Menata dan mengembangkan kampus yang mengakomodasikan kebutuhan-kebutuhan masa depan yang mempertimbangkan aspek estetika dan kenyamanan bagi pemakai, lingkungan yang aman, nyaman, sehat, menarik, mudah diakses dan mencitrakan pusat unggulan pendidikan. Meningkatkan partisipasi komunitas kampus dalam menciptakan dan memelihara lingkungan kampus. Pemanfaaatan ruang kampus secara efisien dan terpadu. Menciptakan lingkungan yang mencitrakan kampus sebagai pusat unggulan Pendidikan Tinggi. Menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, menarik. sehat, dan aman bagi kegiatan pembelajaran dan penelitian, temp- at tinggal, rekreasi, dan kegiatn budaya. Tercapainya rnekanisme koordinasi antar unit dan antar kampus.
INDIKATOR KINERJA Tersusunnya rencana pengembangan kampus yang mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan masa depan yang mempertimbangkan keasrian tempat dan kenyamanan bagi pemakai. Tidak adanya kemacetan arus pergerakan orang, maupun kendaraan. Tidak adanya kecelakaan karena ketidaktepatan desain dan ketidakterawatan sarana dan prasarana. Tersusun dan terwujudnya aturan main pemanfatan ruang secara sistematis, efisien dan efektif. Tersedianya area-area (spaces) baik formal maupun informal untuk sharing gagasan. Tersedianya fasilitas fisik yang, strategis (papan tempat pengumuman, ekshibisi, baliho, spanduk) untuk mengekspresikan gagasan, karya, informasi, dll. Terwujudnya bangunan kampus yang mencirikan arsitektur yang islami, baik aspek eksterior maupun interior. 53
Terwujudnya lingkungan kampus yang bersih, nyaman, menarik, sehat dan aman bagi kegiatan pembelajaran dan penelitian, tempat tinggal, rekreasi dan kegiatan budaya Tersusunnya SOP yang mengatur tentang koordinasi penggunaan ruangan dan fasilitas.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Pembangunan dan renovasi gedung
2011 871.560.000
2012 2013 2014 2015 968.400.000 1.076.000.000 1.237.400.000 1.423.010.000
5. BIDANG: DANA
a. MASALAH STRATEGIS: Sumber dana yang bisa diakses terbatas. Keterbatasan anggaran dana
PROGRAM KERJA Peningkatan sumber dana untuk pengembangan Program Studi D3 Keperawatan Upaya perencanaan dan pemakaian keuangan yang, efektif dan efisien. Penumbuhan unit-unit usaha sebagai sumber keuangan Program Studi D3 Keperawatan Pengelolaan keuangan yang transparan, efektif dan efisien.
54
SASARAN : Tedaminnya ketersediaan dana untuk operasional, pengembangan dan keberlanjutan (sustainability). Tersusun dan terlaksananya perencanaan keuangan yang mantap. Tercapainya efisiensi pengeluaran keuangan. Diperolehnya sumber keungan lain yang terprogram diluar sumbangan mahasiswa. Terbangunnya sistem keuangan dan sistem akuntansi yang transparan, akuntabel dan mampu mendukung pengembangan.
STRATEGI Mengidentifikasi sumber-sumber pendanaan yang ada baik dari dalam ncgeri maupun luar negeri. Melakukan benchmarkistudi banding ke PTM lain tentang pencarian sumber dana. Melakukan perencanaan keuangan yang mantap. Mengoptimalkan sumber dana yang, ada dengan memaksimalkan cash collection and meminirnalkan tunggakan. Mendirikan unit – unit usaha yang dikelola oleh Fakultas / Jurusan dengan berdasar spesifikasi. Menciptakan sistem keungan dan sistem akuntansi yang transparan, akuntabel dan mampu mendukung pengembangan.
INDIKATOR KINERJA Terwujudnya sumber-sumber dana yang dapat diakses. . Terlaksananya benchmark/studi banding ke PTM lain tentang pencarian sumber dana. Tersusun, ditetapkan dan diiaksanakannya perencanaan keuangan (anggaran) yang menyeluruh dan terpadu. Tersedianya dan diimplementasikannya instrumen standar efisiensi dan akuntabilitas pengeluaran keuangan. Terbentuknya unit – unit usaha yang dikelola oleh Program Studi dengan berdasar spesifikasi. Dilaksanakannya audit independen secara periodik oleh internal dan eksternal auditor. 55
RENCANA OPERS1ONAL KEGIATAN Studi banding
2011 5000.000
2012 6000.000
2013 7000.000
2014 8000.000
2015 9000.0000
6. BIDANG: Kerjasama
a. MASALAH STRATEGIS: Belum meluasnya jaringan kerjasama.
PROGRAM KERJA: Peningkatan jaringan kerjasama.
SASARAN: Terbentuknya unit humas kerjasama untuk mcrangcang, mengatur, mengelola bentuk-bentuk kerjasama dengan institusi/lembaga baik dalam maupun luar negeri. Terlaksananya hubungan kerjasama yang selalu memperhatikan dan berdasarkan rencana program yang dikembangkan baik bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakata. Terjalinnya bentuk kerjasama yang harmonis dengan seluruh jajaran persyarikatan Muhammadiyah, baik pimpinan persyarikatan, majelis, badan, lembaga, ortom dan amal usaha.
56
STRATEGI Membentuk unit humas dan kerjasama untuk merencanakan mengatur, mengelola bentuk-bentuk kerjasama. Melakukan perencanaan, penjajagan, bentuk kerjasama dengan berbagai institusi/lembaga atau individu baik swasta maupun pemerintah untuk pengembangan bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat demi kemajuan Program Studi D3 Keperawatan. Mengembangkan kerjasama yang harmonis dengan seluruh jajaran persyarikatan Muhammadiyah, baik pimpinan persyarikatan„ majelis, badan, lembaga, ortom dan amal usaha.
INDIKATOR KINERJA Terbentuknya unit humas dan kerjasama dengan perencanaan kerjasama yang matang oleh staf yang professional serta terealisirnya peraturan kerjasama. Tersedianya data kebutuhan program pengembangan tiap Program Sudi. Jumlah jaringan kerjasama ke PT, dunia usaha, organisasi profesional, lembaga keilmuan, baik dalam dan luar negeri semakin rneningkat. Secara insidental maupun rutin sesuai dengan kepentingan untuk aktif dan proaktif pada kegiatan kemuhammadiyahan baik secara individu maupun kelembagaan.
RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN MoU dengan PT, instansi piblik dan swasta
2011 24.300.000
2012 27.000.000
2013 30.000.000
2014 34.500.000
2015 39.675.000
b. MASALAH STRATEGIS: Tindak lanjut kerjasama belum efektif. 57
PROGRAM KERJA : Peningkatan tindak lanjut dari program kemitraan. Pemberdayaan dukungan masyarakat, alumni, industri untuk meningkatkan posisi Program Studi D3 Keperawatan
SASARAN : Terlaksananya evaluasi terhadap kerjasama secara rutin dan menyusun rencana kelanjutan dari program kemitraan. Terjalinnya komunikasi yang harmonis dengan alumni, industri untuk kemajuan Program Studi D3 Keperawatan
STRATEGI Melakukan evaluasi terhadap kerjasama yang telah dijalin. Menyusun rencana kelanjutan dari program kemitraan. Menjalin komunikasi yang harmonis dengan alumni, industri untuk kemajuan Program Studi D3 Keperawatan
INDIKATOR KINERJA Adanya pelaporan dari kerjasama serta diiaksanakannya program kemitraan kelanjutan. Terjalinnya bentuk kerjasama dengan tindak lanjut program yang nyata dengan alumni, industri untuk kemajuan Program Studi D3 Keperawatan RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN Mitra
2011 24.300.000
2012 27.000.000
2013 30.000.000
2014 34.500.000
2015 39.675.000
58
59