Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN
: GUNUNGKIDUL
TAHUN ANGGARAN
: 2014
NO 1 1
TARGET
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
2
3
Sentra produksi 1 memiliki infrastruktur air dan sanitasi yang 2 handal. 3 4
5
6
SATUAN
JUMLAH
4
5
Persentase sentra produksi yang memiliki air bersih yang handal
persen
76,96
Persentase keterjangkauan air kawasan rawan kekeringan pada musim kemarau Persentase lahan pertanian yang terairi secara kontinyu
persen
100
persen
22,56
sumur sumur meter
91 41 36,513
unit
32
unit
24
1) Dam penahan (DPn)
unit
52
2) Gullyplug
unit
102
3) Irigasi air permukaan
unit
11
4) Irigasi air dangkal/sumur dangkal 5) Sumur resapan
unit
83
unit
150
6) Embung Hutbun
unit
55
7) Teras
meter
47.000
8) Rorak
unit
80
meter
8.000
meter
8.000
Jumlah pemanfaatan air/sungai bawah tanah (sumur pompa): a. Irigasi b. Air Minum Panjang Jaringan Irigasi (Jaringan irigasi tersier, irigasi perdesaan dan Jaringan Tingkat Usaha Tani (JITUT) pada lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura) Jumlah penyediaan penampung air (Embung dan damparit): a. Tanaman Pangan 1) Embung Tanaman Pangan 2) Dam Parit b. Kehutanan dan Perkebunan
9) SPA (Saluran Pembuangan Air) 10) SPT (Saluran Pembuangan Air Tanah)
Rencana Kinerja Tahunan
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3
4
5 76,96
2
Kawasan permukiman Persentase kawasan permukiman memiliki infrastruktur yang memiliki air bersih yang handal air yang handal.
persen
3
Sentra produksi 1 memiliki infrastruktur transportasi, energi, air, telekomunikasi, dan sanitasi yang handal. 2
Panjang Jalan Usaha Tani (JALUT) pada sentra produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
meter
Panjang Jalan Usaha Tani (JUT) pada sentra produksi perkebunan
km
13,7
3
Persentase pemenuhan kebutuhan pupuk organik.
persen
53
4
Jumlah unit Penyewaan Jasa Alsintan (UPJA) dan Alsintan lainnya pada sentra produksi Tanaman Pangan dan hortikultura: a. Jumlah Unit Penyewaan Jasa Alsintan (UPJA)
unit
80
1) Traktor roda dua
unit
122
2) Pompa Air 3) Power Threser
unit unit
244 50
4) Pedal Threser
unit
7.453
5) APPO
unit
24
unit unit unit
1 12 15
87.902
b. Jumlah Alsintan lainnya :
5
Jumlah RPH, TPH, dan RPA yang memiliki sarana pengolahan limbah, sanitasi dan drainase a. RPH b. TPH c. RPA
6
Jumlah kawasan peternakan yang memiliki jalan produksi
kawasan
44
7
Persentase kecamatan yang memiliki puskeswan dengan infrastruktur yang handal
persen
67
8
Persentase sentra produksi perikanan yang memiliki jalan produksi, fasilitas pengolahan ikan, sanitasi, dan drainase
persen
100
9
Jumlah PPI,UPR, dan BBI. a. PPI
unit
8
b. UPR
unit
86
c. BBI
unit
2
unit
222
10 Jumlah dan jenis sarana tangkap ikan. a. Jumlah
Rencana Kinerja Tahunan
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3
4
5
jenis
2
a. Kakao
unit
29
b. Kotak Fermentasi
unit
50
c. Cut Chip
unit
35
d. Pengepres buah semu mete
unit
4
e. Alat perajang rakyat
tembakau
unit
12
perenteng tembakau
unit
70
g. Pengolah limbah kakao
unit
5
12 Persentase sentra produksi yang memiliki sarana listrik yang cukup
persen
100
13 Persentase sentra produksi yang memiliki layanan transportasi umum yang tertib, aman, lancar, dan laik jalan.
persen
93
14 Rasio ketersediaan simpul transportasi antar kecamatan
unit
3
15 Rasio ketersediaan fasilitas lalu lintas jalan.
persen
65
16 Persentase sentra produksi yang memenuhi standar kesehatan
persen
72
17 Persentase ketersediaan lahan untuk pembangunan
persen
100
a. Presentase sentra produksi yang memiliki jalan (jalan kabupaten) yang handal
persen
65,3
b. Persentase sentra produksi yang memiliki jembatan yang handal
persen
76,8
c. Persentase sentra produksi yang memiliki sanitasi persampahan yang handal
persen
51,38
d. Persentase sentra produksi yang memiliki sanitasi pengelolaan limbah rumah tangga (MCK) yang handal
persen
49,84
e. Persentase sentra produksi yang memiliki drainase yang handal
persen
91,82
b. Jenis Sarana 11 Jumlah sentra produksi yang memiliki unit pengolahan hasil.
f.
Alat vike
18 Persentase sentra produksi yang memiliki jalan, jembatan, sanitasi dan drainase yang handal.
Rencana Kinerja Tahunan
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
4
2
Kawasan permukiman memiliki infrastruktur dasar transportasi, energi, air, telekomunikasi, dan sanitasi.
3
4
5
19 Panjang Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS) terbangun
km
55
persen
58,27
persen
35,79
persen
55,86
persen
27,33
persen
90,52
persen
77
1
2
3
Persentase kawasan permukiman yang memiliki sanitasi dan drainase. a. Persentase kawasan permukiman yang memiliki sanitasi pengelolaan limbah rumah tangga b. Persentase kawasan permukiman yang memiliki sanitasi penanganan sampah c. Persentase kawasan permukiman yang memiliki drainase yang handal . Rasio ruang terbuka hijau
4
Persentase kawasan permukiman yang memiliki sarana listrik dan energi yang cukup.
persen
80
5
Persentase kawasan permukiman yang memiliki pelayanan transportasi umum yang tertib, aman, dan lancar. Persentase kawasan permukiman yang memiliki akses telekomunikasi Persentase kawasan pemukiman, fasum, dan fasos yang memenuhi standar kesehatan. a. Tempat-tempat Umum b. Rmh Sehat/permukiman
persen
93
persen
88
persen persen
88,23 64,8
8
Jumlah rumah yang dibangun dan direhabilitasi untuk RTM.
rumah/th
5.000
9
Jumlah stimulan dan swadaya masyarakat dalam membangun infrastruktur perdesaan. a. Jumlah stimulan (aspal) dalam membangun infrastruktur perdesaan. b. Jumlah stimulan (semen) dalam membangun infrastruktur perdesaan.
drum
350
sak
160.000
6
7
Rencana Kinerja Tahunan
Persentase kawasan pemukiman yang memiliki jalan, jembatan dan fasum-fasos. a. Persentase kawasan permukiman yang memiliki jalan (poros desa) b. Persentase kawasan permukiman yang memiliki fasilitas umum dan fasilitas sosial
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
3
4
5
c. Jumlah swadaya masyarakat dalam membangun infrastruktur perdesaan.
milyar
8,55
d. Jumlah Desa lokasi TMMD
desa
94
e. Jumlah desa lokasi karya bakti TNI
desa
18
Jumlah Padukuhan yang difasilitasi stimulan material untuk pembangunan Infrastruktur padukuhan Persentase kelengkapan Fasilitas Lalulintas dan Angkutan Jalan menuju Pelabuhan Sadeng Persentase jalan, jembatan dan air bersih di/menuju Pelabuhan Sadeng yang memadai a. Persentase jalan di Pelabuhan Sadeng yang memadai b. Persentase jembatan di/menuju Pelabuhan Sadeng yang memadai c. Persentase air bersih di Pelabuhan Sadeng yang memadai Persentase pemenuhan listrik di Pelabuhan Sadeng Penambahan Jumlah Kapal Motor Persentase kelengkapan sarana TPI
padukuha n
365
persen
80
persen
62,78
persen
65,64
persen
100
persen
100
unit
2
persen
75
6
Volume perdagangan hasil perikanan melaluiTPI Sadeng
persen
75
7
Persentase kelengkapan infrastruktur minapolitan yang memenuhi standar di pantai Sadeng Volume hasil tangkap perikanan di Pelabuhan Sadeng
persen
75
ton
4.435
Persentase kecamatan yang memiliki pemetaan potensi secara up-to-date dan akurat Pertambahan persetujuan prinsip PMA/PMDN Fasilitasi baru atau perluasan setiap tahunnya Pertambahan jumlah PMA/PMDN fasilitasi setiap tahunnya Persentase potensi yang disajikan secara on-line dengan data yang up-to-date dan akurat.
persen
100
buah
3
buah
2
persen
86
2
f.
5
Peningkatan daya 1 dukung dan produktivitas Pantai Sadeng sebagai kawasan 2 minapolitan untuk memacu pengembangan kawasan Pantai Selatan.
3 4 5
8 6
Seluruh potensi sumber 1 daya alam dipetakan dan dipromosikan secara tepat sasaran dengan 2 data yang akurat untuk mendorong investasi. 3
4
Rencana Kinerja Tahunan
5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2 5
6
7
8
9
10
11
12
13
Rencana Kinerja Tahunan
3
4
5
Jumlah potensi bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, pertambangan dan energi yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-todate Jumlah potensi bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, pertambangan dan energi yang dikembangkan
potensi
22.500
unit
2.652
sentra
80
potensi
8
potensi
6
c. Pengolahan dan Pemasaran (abon, dsb) Persentase potensi bidang kelautan dan perikanan yang dikembangkan
potensi
8
persen
64,5
Jumlah potensi tanaman pangan dan hortikultura yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-to-date Persentase potensi bidang tanaman pangan dan hortikultura yang dikembangkan a. Tanaman Pangan
potensi
7
persen
97
b. Hortikultura
persen
17,5
Jumlah potensi kehutanan dan perkebunan yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-to-date Luas lahan potensi bidang kehutanan dan perkebunan yang dikembangkan a. Luas lahan kritis b. Luas lahan pengembangan kakao c. Luas lahan pengembangan mete d. Luas lahan pengembangan tembakau (rakyat, vike, virginia) e. Luas lahan pengembangan kelapa f. Luas lahan pengembangan kapas Jumlah potensi peternakan yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-to-date
potensi
7
ha ha
18.713 1.160
ha
8.135
ha
2.990
ha
4.556
ha
9.750
potensi
6
Jumlah potensi bidang kelautan dan perikanan yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-to-date a. Bidang kelautan (tuna, lobster) b. Bidang perikanan (lele, nila)
6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
3
4
5
14
Persentase potensi bidang peternakan yang dikembangkan
persen
58
15
Persentase kelengkapan data informasi status lingkungan hidup daerah
persen
86,67
16
Persentase komoditas unggulan yang terpetakan data produksi dan penjualan secara up-to-date di setiap kecamatan Jumlah potensi dengan informasi harga pasar, persediaan, volume permintaan, volume penjualan, potensi pasar, yang dapat diakses secara on-line, dan up-to-date
persen
85
potensi
8
milyar
17
buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah persen
6 2 7 2 1 4 6 1 1 4 100
persen
100
2) Energi
persen
100
3) Tanaman Pangan dan Hortikultura
persen
100
4) Kehutanan dan perkebunan
persen
100
5) Perikanan dan Kelautan
persen
100
6) Peternakan
persen
100
2
17
18
Pertambahan realisasi investasi PMA/PMDN Fasilitasi setiap tahunnya
19
Jumlah kemitraan strategis nasional dan internasional dalam pengembangan potensi Gunungkidul
20
21
Rencana Kinerja Tahunan
Nasional Internasional I Kesepakatan Bersama Kerja sama antar daerah Kerja sama Luar Negeri Kerja sama Pihak Ketiga II Perjanjian Kerja sama Kerja sama antar daerah Kerja sama Luar Negeri Kerja sama Pihak Ketiga Persentase potensi wilayah yang dipromosikan dengan data yang up-to-date dan akurat Persentase potensi komoditas pertanian, pertambangan, dan energi yang terpetakan dengan data produksi secara up-to-date di setiap kecamatan a. Data Potensi Komoditas di setiap kecamatan 1) Pertambangan
7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3
3
4
5
1) Pertambangan
persen
100
2) Energi
persen
100
3) Tanaman Pangan dan Hortikultura
persen
100
4) Kehutanan dan Perkebunan
persen
100
5) Perikanan dan Kelautan
persen
100
6) Peternakan
persen
100
b. Data Produksi Kecamatan
7
Setiap kecamatan 1 memiliki komoditas unggulan yang dikelola secara lestari dengan menerapkan teknologi 2 produksi dan pengolahan yang tepat guna.
4
5
6
7
8
Rencana Kinerja Tahunan
di
setiap
Ragam komoditas unggulan komoditas tanaman pangan dan hortikultura yang menerapkan teknologi tepat guna. Persentase Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas unggulan serta produk olahan tanaman pangan dan hortikultura.
7
a. Tanaman Pangan persen b. Hortikultura persen Ragam komoditas unggulan komoditas peternakan yang menerapkan teknologi tepat guna. Persentase Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas unggulan serta produk olahan peternakan. a. S/C persen b. IB (Dosis) persen c. Daging (Kg) kg d. Telur (Kg) kg Ragam dan jumlah teknologi tepat guna serta bibit unggul peternakan yang digunakan. a. Pengolahan Pakan jenis b. Reproduksi jenis c. Pengolahan Kotoran jenis d. Pasca Panen jenis Ragam komoditas unggulan jenis kelautan & perikanan yang menerapkan teknologi tepat guna. Persentase Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas unggulan serta produk olahan kelautan & perikanan. a. Produksi komoditas persen unggulan b. Produktivitas unggulan persen (tuna, lele) c. Produk olahan persen
2.5 2 4
1.5 44 3.094.949 1.870.713
3 2 3 3 14
78,85 51,17 70
8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3 9
10
11
12
13
14
15
Rencana Kinerja Tahunan
3
Ragam dan jumlah teknologi tepat guna serta bibit unggul kelautan dan perikanan yang digunakan (budidaya, tangkap, pengolahan) Ragam komoditas unggulan kehutanan dan perkebunan yang menerapkan teknologi tepat guna. Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas unggulan serta produk olahan kehutanan dan perkebunan. a. Jumlah kayu jati yg diproduksi b. Jumlah kayu mahoni yg diproduksi c. Jumlah kayu sonokeling yg diproduksi d. Jumlah madu yg diproduksi e. Jumlah kakao yg diproduksi f. Jumlah mete yg diproduksi g. Jumlah tembakau yg diproduksi 1) Rakyat 2) Vike 3) VR h. Jumlah kelapa yg diproduksi Jenis konservasi pada habitat khusus a. Luas penghijauan sumber air b. Luas penghijauan sempadan pantai c. Luas penghijauan sempadan sungai d. Luas penghijauan telaga e. Luas konservasi kera ekor panjang f. Luas konservasi kawasan hutan lindung Ragam komoditas unggulan perindustrian, perdagangan, pertambangan dan energi yang menerapkan teknologi tepat guna. Persentase Peningkatan produktivitas komoditas unggulan perindustrian, pertambangan, dan energi. Ragam dan jumlah teknologi tepat guna perindustrian, pertambangan dan energi yang digunakan.
4
5
jenis
17
jenis
6
m3
114.128,450
m3
8.048,752
m3
3.538,724
liter ton ton/ glondong
395.325 391.310 667.475
ton kering ton kering ton kering ton
90.000 850.000 300.000 7.816,200
ha ha
115 738
ha
158
ha ha
247 117
ha
60
jenis
8
persen
8
9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3
16 17
18 19
a. Ragam teknologi tepat guna perindustrian, pertambangan dan energi yang digunakan. b. Jumlah unit usaha perindustrian, pertambangan dan energi yang menerapkan teknologi tepat guna Persentase kecamatan yang memiliki posyantekdes aktif. Persentase masyarakat perdesaan yang memanfaatkan teknologi tepat guna. Jumlah desa Prima (Perempuan Indonesia Maju & Mandiri) Ragam dan jumlah teknologi dan komoditas unggulan yang direkomendasikan. a. Kaji Terap 1) Perkebunan 2) Kehutanan 3) Ternak 4) Tanaman Pangan dan Hortikultura 5) Perikanan b. Demplot 1) Perkebunan 2) Ternak 3) Tanaman Pangan dan Hortikultura 4) Perikanan c. Percontohan di lahan BPP 1) Perkebunan 2) Ternak 3) Tanaman Pangan dan Hortikultura 1) Perkebunan
20 21
Rencana Kinerja Tahunan
Jumlah sumber mata air yang dikonservasi Jumlah kelompok masyarakat peduli/pemerhati lingkungan a. Pengelola Sampah b. Prokasih c. Pokdarling/konservasi d. Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup (SBLH) e. Ponpes berwawasan Lingkungan Hidup
3
4
jenis
1
unit
2.650
persen
14
persen
38
persen
9
jenis/unit jenis/unit jenis/unit jenis/unit
4 7 24 33
jenis/unit
13
jenis/unit jenis/unit jenis/unit
23 42 153
jenis/unit
45
jenis/unit jenis/unit jenis/unit
3 10 16
jenis/unit
3
buah
10
kelompok kelompok kelompok sekolah
10 19 11 37
ponpes
7
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1 8
2
3
Setiap kecamatan 1 memiliki Unit Pelayanan Bisnis dan 2 lembaga pembiayaan yang mampu memfasilitasi pengembangan 3 komoditas unggulan.
4 5
6 7 8
9 10
11
12 13
14
15 9
Setiap kecamatan 1 memiliki pasar yang mampu menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dan sarana 2 produksi serta penjualan komoditas di wilayahnya. 3
Rencana Kinerja Tahunan
3
4
Jumlah kecamatan yang kecamata memiliki Unit Pelayanan Bisnis. n Jumlah kelompok usaha industri, persen perdagangan, dan pertambangan yang memperoleh permodalan. Jumlah komoditas unggulan komoditas yang dikembangkan dan dipasarkan melalui Unit Pelayanan Bisnis. Persentase desa yang memiliki persen koperasi berkualifikasi sehat. Persentase peningkatan persen produktivitas kelompok usaha industri, perdagangan, dan pertambangan. Jumlah kelompok simpan pinjam kelompok untuk perempuan. Jumlah UPPKS di desa. kelompok Jumlah kelompok usaha produktif perdesaan yang menerima manfaat dana bergulir secara tertib dan lancar. a. Kelompok BKM aktif kelompok b. Kelompok UEP & SPP aktif kelompok c. Usaha Ekonomi Desa kelompok Jumlah kelompok usaha tani kelompok yang memperoleh permodalan Jumlah kelompok usaha kelompok peternakan yang memperoleh permodalan Persentase desa pesisir yang persen memiliki pendamping teknis perikanan. Persentase peningkatan persen produktivitas kelompok nelayan. Jumlah kelompok usaha kelompok perikanan yang memperoleh permodalan. Persentase kecamatan yang persen memiliki Kelompok Usaha Bersama (KUBE) aktif. Persentase BPP yang memiliki persen klinik konsultasi agribisnis. Persentase kebutuhan pokok dan persen input produksi yang terjamin ketersediaannya dengan harga terjangkau Persentase pasar pemerintah persen daerah yang representatif dan mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakat Gunungkidul dan sekitarnya Jumlah tempat pelelangan ikan, pasar ikan & kedai pesisir a TPI unit
5 18 125
8
80 7,5
2.407 62
17 1.618 54
45 325 101,79
35 217
100
14 85
10,26
8
11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3
4 10
1 Kabupaten Gunungkidul mencapai ketahanan 2 pangan. 3 4 5 6
7 8 11
Kabupaten Gunungkidul menjadi destinasi wisata unggulan dengan infrastruktur yang handal.
1
2 3
4 5
6
7 8
9 10
3
5
b. Pasar ikan unit c Kedai pesisir unit Jumlah Pasar Desa yang pasar desa memiliki bangunan permanen Persentase desa rawan pangan persen
11 4 28
Pencapaian skor pola pangan harapan (PPH) konsumsi Persentase skor ketersediaan pangan ideal Persentase pangan segar yang aman Persentase konsumsi pangan lokal umbi-umbian Jumlah lembaga pengelola cadangan pangan masyarakat yang difasilitasi gudang lumbung Ketersediaan informasi harga pangan strategis Jumlah RTM yang memperoleh distribusi raskin
persen
87
persen
88
persen
87
persen
95
unit
46
persen
100
rumah tangga
60.788
Persentase objek wisata yang memiliki infrastruktur pariwisata yang handal. Jumlah usaha pariwisata yang memenuhi standar. Persentase objek wisata yang memiliki air bersih, sanitasi, dan akses jalan. Jumlah kunjungan wisman dan wisnus. Jumlah Tourism Information Services (TIS) Kabupaten Gunungkidul. Jumlah dan ragam daya tarik wisata yang dikelola secara profesional. Jumlah kelompok sadar wisata. Persentase objek wisata yang dapat diakses oleh sarana transportasi yang nyaman. Persentase objek wisata yang memiliki listrik. Persentase objek wisata yang memiliki air bersih, sanitasi dan akses jalan a. Persentase objek wisata yang memiliki air bersih b. Persentase objek wisata yang memiliki sanitasi pengolahan limbah rumah tangga c. Persentase objek wisata yang memiliki sanitasi penanganan sampah
Rencana Kinerja Tahunan
4
persen
27
31
buah
8
persen
31
orang
1.050.000
buah
9
buah
8
kelompok persen
16 80
persen
94
persen
100
persen
36
persen
32
12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3
11 12
Pengembangan wisata 1 budaya berbasis pemberdayaan masyarakat. 2 3
13
14 15
Seluruh potensi sumber daya alam dipetakan dan dipromosikan secara tepat sasaran dengan data yang akurat untuk mendorong investasi.
1
2
3
d. Persentase objek wisata yang memiliki akses jalan Persentase objek wisata yang dapat akses sarana komunikasi. Jumlah atraksi/festival budaya unggulan daerah sebagai sarana promosi wisata Jumlah Desa Budaya / kawasan wisata budaya yang difasilitasi Jumlah upacara adat / tradisi yang menjadi paket wisata / Calender of event
5
persen
68,8
persen
100
kali
10
desa/ kawasan paket
10
Jumlah potensi kebudayaan dan buah pariwisata yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-to-date. Persentase potensi di bidang persen kebudayaan dan pariwisata yang dikembangkan.
Anak Usia Dini Persentase Anak Usia Dini terlayani terlayani PAUD PAUD formal dan non formal. Pendidikan Dasar, 1 APK dan APM di setiap Menengah dan Anak kecamatan. usia sekolah lulus SLTA a. APK(Angka Partisipasi dan memiliki Kasar) keterampilan Bahasa 1) APK TK Inggris, komputer, 2) APK SD termasuk agrobisnis dan PAKET A kewirausahaan. 3) APK SMP termasuk Paket B 4) APK SM termasuk Paket C b. APM (Angka Partisipasi Murni) 1) APM SD 2) APM SMP 3) APM SM/MA 2 Rasio ketersediaan ruang kelas untuk SD, SLTP dan SLTA. a. SD b. SMP c. SM 3 Rasio murid/rombongan belajar dengan guru per bidang studi. a. SD b. SMP c. SM 4 Persentase sekolah yang menerapkan kurikulum bahasa inggris, komputer, agrobisnis, dan kewirausahaan. 5 Persentase Anak Berkebutuhan khusus (ABK) yang terlayani pendidikan formal. 6 Jumlah sekolah yang memenuhi standar mutu (SSN).
Rencana Kinerja Tahunan
4
25
27
62
persen
79
persen persen
91,08 100
persen
100
persen
74,38
persen persen persen
88,95 78,1 54,42
1:28 1:32 1:32
persen
1:20 1:20 1:13 100
persen
84
sekolah
55
13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3 7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Angkatan kerja menjadi pekerja profesional atau wirausaha yang peduli memajukan daerahnya.
1
2
Rencana Kinerja Tahunan
Peringkat kelulusan SD, SLTP dan SLTA. a. SD Tingkat Provinsi b. SMP Tingkat Provinsi c. SMA tingkat Provinsi d. SMK tingkat Provinsi Persentase anak usia sekolah lulus SD, SLTP dan SLTA. a. SD b. SLTP c. SLTA Persentase pendidikan non formal yang memenuhi standar mutu. Persentase anak putus sekolah yang menyelesaikan kejar paket A, B dan C. Jumlah buta aksara. a. Buta Aksara Dasar b. Buta Aksara Lanjutan Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan standar kompetensi. Persentase desa yang memperoleh layanan perpustakaan. a. Pembentukan Perpustakan b. Layanan Perpus keliling Ragam dan jumlah buku perpustakaan. a. Jumlah Judul Buku (250 judul/th) b. Jumlah eksemplar (1000 eks/th) Jumlah pustakawan dan pemustaka. a. Jumlah pustakawan b. Jumlah Pemustaka Jumlah dan jenis pelatihan di setiap kecamatan. a.
Jumlah peserta pelatihan di setiap Kecamatan
b.
Jumlah jenis pelatihan di setiap Kecamatan
Persentase pengangguran yang menjadi pekerja profesional atau wirausaha. a. Jumlah pengangguran yang menjadi pekerja profesional. b. Jumlah pengangguran yang menjadi wirausaha. c. Persentase pengangguran yang mempunyai usaha mandiri.
3
4
4 4 4 1
persen persen persen persen
99,95 92,73 95,11 83,42
persen
20,11
orang orang persen
0 19.500 82,21
persen persen
69 17
judul/th
13.683
eks/th
54.532
orang orang
35 60.281
orang/th
16
jenis
1
orang
30
orang
400
persen
0,25
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3
4
3
Jumlah pengangguran dan kk miskin yang menjadi transmigran.
persen
40
4
Jumlah wirausaha baru di bidang perindagkop di setiap kecamatan.
orang
1,500
5
Jumlah wirausaha baru di bidang kehutanan dan perkebunan di setiap kecamatan. a. Pedagang kayu
orang
79
unit usaha
60
orang
225
orang
30
orang
54
kelompok
1079
orang
38
kelompok
8
Unit
20
kelompok
162
persen
58,5
b.
11
Industri primer pengolahan hasil hutan/kayu Jumlah wirausaha baru di bidang peternakan di setiap kecamatan. Jumlah wirausaha baru di bidang agrobisnis di setiap kecamatan. Jumlah wirausaha baru di bidang tanaman pangan dan hortikultura di setiap kecamatan. Jumlah wirausaha baru di bidang kelautan dan perikanan. Jumlah wirausaha baru di bidang kebudayaan dan pariwisata. Budaya (Sanggar Seni)
12
Pariwisata
6 7 8
9 10
13
Jumlah wirausaha baru kelompok masyarakat PNPM mandiri perdesaan. 14 Persentase partisipasi angkatan kerja perempuan. 15 Jumlah pengangguran di setiap kecamatan. a.
KECAMATAN WONOSARI
orang
7495
b.
KECAMATAN KARANGMOJO
orang
5160
c.
KECAMATAN SEMANU
orang
4017
d.
KECAMATAN PONJONG
orang
4918
e.
KECAMATAN SEMIN
orang
4238
f.
KECAMATAN NGAWEN
orang
3957
g.
KECAMATAN NGLIPAR
orang
3154
h.
KECAMATAN PLAYEN
orang
5015
i.
KECAMATAN PALIYAN
orang
3024
j.
KECAMATAN PANGGANG
orang
2115
k.
KECAMATAN PATUK
orang
3955
l.
KECAMATAN TEPUS
orang
1573
m
KECAMATAN RONGKOP
orang
1818
n.
KECAMATAN GIRISUBO
orang
1476
o.
KECAMATAN TANJUNGSARI
orang
1763
orang
1971
p. KECAMATAN SAPTOSARI
Rencana Kinerja Tahunan
3
15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
17
2
Rumah sakit, puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu serta mampu menjangkau/ dijangkau oleh masyarakat di wilayahnya.
Rencana Kinerja Tahunan
3
3
5
4
q. KEC. PURWOSARI
orang
1262
r.
orang
1
Persentase fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah yang menerapkan manajemen mutu.
persen
3226 46,66
2
Persentase kunjungan dengan K4.
Bumil
persen
95,5
3
Persentase Bumil dengan komplikasi yang ditangani.
persen
80
4
Persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan.
persen
90,8
5
Persentase ibu nifas yang memperoleh 3 kali pelayanan sesuai standar.
persen
88
6
Persentase neonatal komplikasi ditangani.
dengan
persen
75
7
Persentase bayi memperoleh pelayanan.
yang
persen
87
8
Persentase siswa SD kelas 1 yang diperiksa.
persen
89
9
Persentase pelayanan menjadi peserta KB aktif.
PUS
persen
82
10 Persentase cakupan kunjungan rawat jalan pasien Gakin. 11 Persentase cakupan kunjungan rawat inap pasien Gakin. 12 Persentase sasaran kesehatan pemerintah dengan kemampuan gawat darurat level 1. 13 Persentase desa dengan anak UCI. 14 Jumlah penemuan dan penanganan penyakit menular. a. Jumlah cakupan penemuan dan penanganan penderita AFP (anak < 15 tahun) b. Cakupan penemuan penderita Pneumonia Balita yang ditangani c. Cakupan penemuan penderita Diare d. Cakupan penemuan penderita baru dengan TB BTA (+) e. Cakupan penanganan penderita penyakit DBD f. Cakupan penemuan dan penanganan penderita HIVAIDS g. Cakupan penderita malaria ditangani
persen
69
persen
2
persen
100
persen
100
KEC. GEDANGSARI
4
persen
7
persen
39
persen
42
persen
100
persen
50
persen
100
16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3 15
16 17 18 19 20 21
Rencana Kinerja Tahunan
4
5
Persentase desa dengan KLB yang dilakukan penyelidikan epidemologi kurang dari 24 jam. Persentase balita dan anak prasekolah dilayani (DTKB). Persentase Balita Gakin mendapatkan MP-ASI. Persentase Balita gizi buruk mendapatkan perawatan. Persentase desa siaga aktif. Jumlah akreditasi yang diperoleh. Persentase RSUD dengan pencapaian SPM memenuhi target. a. Instalasi gawat darurat ; 1) Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat darurat 2) Kemampuan menangani live saving anak dan dewasa 3) Jam buka pelayanan gawat darurat
persen
100
persen
86
persen
100
persen
100
persen buah
71 12
menit
≤5’
persen
95
jam
24
4) Pemberian pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikasi yang masih berlaku; ATLS/BTLS/ACLS/PPGD 5) Kematian pasien lebih kurang 24 jam 6) Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 7) Ketersedian tim penanggulangan bencana 8) Kepuasan pelanggan b. Instalasi rawat jalan 1) Dokter pemberi pelayanan di poliklinik adalah spesialis 2) Ketersediaan pelayanan di poliklinik 3) Jam buka pelayanan di poliklinik - Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu - Jumat 4) Waktu tunggu di poliklinik 5) Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB 6) Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit 7) Kepuasan pelanggan c. Rawat inap 1) Pemberi pelayanan di rawat inap adalah spesialis dan perawat minimal D3
persen
95
2/ 1000 persen
100
Tim
1
persen
70
persen
100
persen
100
Jam
5
Jam menit persen
3 60' 60
persen
100
persen
75
persen
100
17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3
3
2) Dokter penanggungjawab pasien di rawat inap 3) Ketersediaan pelayanan di rawat inap 4) Jam visite dokter spesialis (setiap hari kerja) 5) Kejadian infeksi pasca operasi 6) Kejadian infeksi nasokomial 7) Tidak ada kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian. 8) Kematian pasien > 48 jam 9) Kejadian pulang paksa 10) Penegakan diagnose TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB 11) Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit 12) Kepuasan pelanggan d. Bedah sentral 1) Waktu tunggu operasi elektif 2) Kejadian kematian di meja operasi 3) Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 4) Tidak adanya kejadian operasi salah orang 5) Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 6) Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi. 7) Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube f. Persalinan dan peritanologi 1) Kejadian kematian ibu karena persalinan a) Perdarahan < 1% b) Preeclamsi ≤30% c) Sepsis ≤ 9,2% 2) Pemberi pelayanan persalinan normal 3) Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit 4) Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi 5) Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr 6) Pertolongan persalinan melalui sektio cesaria
Rencana Kinerja Tahunan
4
5
persen
100
persen
100
persen
08.00 s.d 14.00 <1,5
persen persen
<1,5 100
persen persen persen
≤0,24 ≤5 100
persen
100
persen
75
hari persen
≤2 ≤1
persen
100
persen
100
persen
100
persen
100
persen
≤6
persen persen persen persen
a. ≤1 b. ≤30 c. ≤9,2 100
persen
100
persen
100
persen
100
persen
≤20
18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3
3
4
5
7) Presentase KB vasektomi dan tubektomi yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr. Sp. OG, dr, Sp.B, dr. Sp. U, dokter umum terlatih 8) Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantab oleh bidan terlatih 9) Kepuasan pelanggan g. Unit Perawatan Intensif
persen
100
persen
100
persen
≥80
1) Rata-rata pasien yang kembali keperawatan intensif dengan kasus yang sama kurang 72 jam 2) Pemberi pelayanan Unit Intensif a) Dr.sp.An; b) D3 Sps h. Radiologi
persen
≤3
persen persen
100 90
1) Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto 2) Pelaksana ekspertisi 3) Kejadian kegagalan pelayanan Rotgen 4) Kepuasan pelanggan i. Laboratorium patologi klinik 1) Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto 2) Pelaksana ekspertisi 3) Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 4) Kepuasan pelanggan j. Rehabilitasi medik
jam
<3
persen persen
100 <2
persen
80
menit
140’
persen persen
0 100
persen
80
persen
<50
persen
100
persen
80
menit menit persen
40' 80' 100
persen
95
persen
75
persen
90
1) Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan 2) Tidak adanya kesalahan tindakan rehabilitasi medik 3) Kepuasan pelanggan k. Farmasi 1) Waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obati racikan a) Jadi b) Racikan Tidak adanya kesalahan pemberian obat Penulisan resep sesuai dengan formularium Kepuasan pelanggan Gizi Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
Rencana Kinerja Tahunan
19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3
3
4
5
Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet Transfusi darah
persen
30
persen
90
Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi Kejadian reaksi transfusi Pelayanan GAKIN Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan Persentase pelayanan terhadap keluarga miskin baik rawat jalan maupun rawat inap Rekam Medik Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah pelayanan Kelengkapan informed concent setelah mendapat informasi yang jelas Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap Pengelolaan limbah
persen
90
persen
0.01
persen
90
persen
100
persen
90
persen
90
menit
10'
menit
15'
persen persen persen persen
40 100 30 100
persen
100
laporan
persen
100
3) Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
persen
100
4) Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 5) Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun 6) Cost recovery
persen
100
persen
55
persen
40
7) Ketepatan penyusunan keuangan
persen
100
Baku mutu limbah cair a) BOD50 (mg/lt) b) COD95 c) TSS30 2) Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan yang ada q. Administarasi dan manajemen 1) Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi 2) Kelengkapan akuntabilitas kinerja
Rencana Kinerja Tahunan
waktu laporan
20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3
3
4
5
jam
≤2jam
persen
90
jam
24 jam
menit
<30’
persen
100
jam
≤2
persen
<80
persen
90
persen
90
1) Tidak adanya kejadian linen yang hilang 2) Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap v. Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) 1) Ada anggota tim PPI yang terlatih 2) Tersedia APD di setiap instalasi/department 3) Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nasokomial/HAI (Health care Associated Infections) di rumah sakit (minimum 1 parameter)
persen
100
persen
100
persen
60
persen
70
persen
70
Persentase pelayanan terhadap keluarga miskin baik rawat jalan maupun rawat inap
persen
97
8) Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap 9) Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu r. Ambulan / kereta jenazah 1) Waktu pelayanan ambulan / kereta jenazah 2) Kecepatan memberikan pelayanan ambulan / kereta jenazah di RS 3) Response time pelayanan ambulan / kereta jenazah oleh masyarakat yang membutuhkan s. Pemulasaraan jenazah 1) Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaraan jenazah t. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit 1) Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat 2) Ketepatan waktu pemeliharaan alat 3) Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan kalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi u. Pelayanan laundry
22
Rencana Kinerja Tahunan
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
17
Keluarga sadar gizi, berperilaku hidup bersih sehat, dan menerapkan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
3 1 2 3 4 5 6 7 8
9.5
persen persen persen persen persen
11 11.5 80 89.4 43
kecamata n kelompok
13
persen
83
persen
82
persen
54
persen persen
2.28 14
keluarga keluarga
282 81
keluarga
98
14
Jumlah Bina Keluarga Lansia
15
Persentase siswa SD/MI yang mendapatkan makanan tambahan (PMT-AS). Persentase keluarga Pra KS dan KS1 yang menjadi KS2.
persen
74
persen
52.1
Jumlah pemuda-pemudi yang meraih prestasi regional dan internasional. Jumlah prestasi regional dan internasional yang diraih. Jumlah event olahraga, iptek, seni-budaya dan imtaq berskala regional dan internasional di Gunungkidul. Jumlah organisasi kepemudaan dan sarana kepemudaan & olahraga yang meraih prestasi. a. Organisasi Kepemudaan b. Jumlah sarana kepemudaan c. Jumlah Olahraga yang meraih prestasi Jumlah pemuda-pemudi penggiat seni-budaya dan sanggar seni.
orang
2
11
16 1
2 3
4
5
Rencana Kinerja Tahunan
persen
12 13
10
Pemuda pemudi Gunungkidul meraih prestasi regional, nasional dan internasional.
5
Jumlah kelompok masyarakat yang aktif dalam kesetaraan gender (P2WKSS) Persentase dasa wisma aktif di setiap desa. Persentase keluarga ikut KB aktif. a. Persentase Kualitas kesertaan KB b. Persentase Kesertaan KB pria Persentase kecamatan yang memiliki PIKKRR. Jumlah Bina Keluarga Balita Jumlah Bina Keluarga Remaja
9
18
Persentase gizi kurang pada balita. Persentase Bumil KEK Persentase Bumil / Bufas Anemia Persentase keluarga sadar gizi Persentase Posyandu aktif Persentase rumahtangga berPHBS Jumlah Kecamatan Sayang Ibu
4
71
0 kali
4
kelompok
26 3 5
jenis/ cabang orang
38
22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3 6
7
19
Seluruh SKPD dan pemerintahan desa memiliki aparatur yang kompeten sesuai kebutuhan serta menerapkan akuntabilitas kinerja dan bebas KKN.
1
2
3
4
5
6
7
8 20
Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilaksanakan secara tepat waktu dan terintegrasi dengan data yang akurat
1
2
3
4
Rencana Kinerja Tahunan
4
5
persen
5 0 22.22
Persentase aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidang tugasnya. Persentase aparatur yang memperoleh penghargaan dan sanksi yang jelas. Persentase aparatur yang memperoleh pengembangan karir yang tepat waktu. Persentase SKPD yang memiliki aparatur kompeten sesuai kebutuhan. Persentase pemerintahan desa yang melaksanakan siklus tahunan desa secara tertib. Persentase kepala desa dan perangkat desa yang memiliki kompetensi sesuai bidang tugasnya. Persentase SKPD yang memiliki analisis jabatan, ABK dan Standar Kompetensi. a. Anjab b. ABK c. Standar Kompetensi Persentase SKPD yang terevaluasi tupoksinya
persen
98
persen
100
persen
98
persen
85
persen
83
persen
85
persen persen persen persen
100 100 100 100
Persentase SKPD yang menerapkan perencanaan secara terintegrasi dan tepat waktu berdasarkan basis data yang upto-date dan akurat. Persentase SKPD yang menerapkan sistem informasi perencanaan dan monev terintegrasi secara on-line. Teridentifikasinya faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian target sasaran pembangunan secara periodik. a. Faktor keberhasilan b. Faktor Kegagalan Persentase SKPD yang taat aturan dan tepat waktu dalam melaksanakan program dan kegiatan.
persen
100
persen
100
persen persen persen
100 100 6.5
Jumlah seni-budaya Gunungkidul yang tampil di forum nasional dan internasional. a. Nasional b. Internasional Persentase karangtaruna aktif yang menjadi pionir ekonomi daerah di setiap kecamatan.
23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3 5
6 7
8
9
10
11
12 13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Rencana Kinerja Tahunan
Persentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan aparat pengawas internal dan eksternal. Persentase penyelesaian kasus pengaduan masyarakat. Persentase SKPD penghasil PAD yang melaporkan pendapatan secara akuntabel dan tepat waktu. Persentase SKPD yang melakukan pengelolaan dan pelaporan keuangan secara tepat waktu dan sesuai standar. Persentase Asset daerah yang diinventarisir, dinilai dan dikelola secara tepat. Persentase pengadaan barang dan jasa Pelelangan Umum secara eprocurement dan taat aturan. Persentase desa yang menyusun profil desa secara lengkap dan akurat Jumlah desa swasembada. Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan yang up-to-date dan akurat. Persentase kecamatan yang memiliki data kependudukan yang up-to-date dan akurat. Persentase desa yang memiliki data kependudukan yang up-todate dan akurat. Persentase kecamatan yang melaksanakan SIAK secara online. Persentase SKPD yang terintegrasi dalam jaringan komunikasi online Persentase pembangunan yang dilaksanakan secara terintegrasi, tepat waktu, tepat mutu dan tepat manfaat. Persentase SKPD yang menyampaikan RKT, LAKIP dan laporan penetapan kinerja secara benar dan tepat waktu. Persentase LPPD, LKPD, dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah secara benar dan tepat waktu. Persentase kelancaran operasional Bupati dan Wakil Bupati. Persentase kelengkapan data secara up-to-date dan akurat.
4
5
persen
95
persen
100
persen
100
persen
100
persen
100
persen
100
persen
100
desa persen
25 100
persen
100
persen
100
persen
100
persen
70
persen
100
persen
100
persen
100
persen
100
persen
85
24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
21
22
2
Pelayanan publik dilaksanakan sesuai standar pelayanan prima serta menciptakan iklim usaha yang kondusif Masyarakat memperoleh perlindungan dan kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatannya secara tertib dan damai.
3
5
23
Persentase pelaporan benar dan tepat waktu.
secara
persen
100
1
Persentase SKPD menerapkan SOP.
yang
persen
80
2
Indeks Kepuasan (IKM).
Masyarakat
indeks
75.5
Persentase penurunan pelanggaran perda. Persentase pelaksanaan penertiban disiplin PNS di tempat-tempat Umum pada jam kerja. Tertibnya fasilitas umum/fasilitas sosial. Persentase kelancaran pelaksanaan pengamanan kegiatan Bupati, Wakil Bupati, Pejabat Daerah dan Tamu Daerah. Menurunnya penyakit masyarakat (gelandangan, pengemis, perjudian, premanisme, prostitusi). Persentase penurunan angka kriminalitas. Jumlah konflik antar masyarakat. Persentase daerah rawan bencana yang memiliki sistem pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana secara efektif. Persentase daerah rawan bencana yang memiliki kemampuan manajemen PB pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Persentase partisipasi masyarakat dalam pendidikan politik dan bela negara. Persentase organisasi kemasyarakatan dan LSM yang memperoleh fasilitasi pemerintah daerah. Persentase jumlah laporan/ pengaduan masyarakat akibat adanya pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindak lanjuti. Jumlah Unit usaha / kegiatan yang memiliki dokumen pengelolaan lingkungan. Persentase penyelesaian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dan trafficking.
persen
1 2
3 4
5
6 7 8
9
10
11
12
13
14
Rencana Kinerja Tahunan
4
100
persen
73
buah
53
persen
100
persen
100
persen
2.7
kasus persen
5 80
persen
80
persen
60
persen
100
persen
100
unit
299
persen
85
25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014
1
2
3 15
16
17 18 19 20 21 22 23 24
25
26
27
28
Persentase perusahaan dan tenaga kerja yang mematuhi UU ketenagakerjaan. Persentase penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan hubungan industrial. Persentase PMKS yang memperoleh pembinaan. Persentase ketaatan usaha di bidang pariwisata. Persentase penurunan pelanggaran angkutan jalan. Persentase ketaatan pembayaran pajak dan retribusi. Persentase penurunan penambangan liar. Frekuensi pantauan perederan barang dan jasa. Persentase peternak yang mematuhi ketentuan peternakan. Persentase bibit yang bersertifikasi. − Kambing Bligon Persentase produk hewan dan hasil olahannya yang tidak layak konsumsi. Persentase nelayan yang menggunakan alat tangkap dan bahan yang memenuhi ketentuan. Persentase penyelesaian kasus pelanggaran aparatur secara tepat waktu.
5
persen
100
persen
100
persen
77.97
persen
54
persen
25
persen
88
persen
60 12
persen
100
persen persen
0.1 0
persen
80
persen
100
a. PERDA
buah
15
b. PERBUP
buah
22
c. SK BUPATI
buah
300
Jumlah rancangan produk hukum daerah yang diajukan secara tepat waktu.
29
Persentase PNS dan perangkat desa yang mendapatkan bantuan konsultasi hukum.
persen
100
30
Persentase akurasi informasi pemerintah yang beredar di masyarakat.
persen
100
31
Jumlah tempat peribadatan dan organisasi keagamaan yang mendapatkan pembinaan. a. Tempat Ibadah
buah
159
b. Organisasi Keagamaan
buah
16
Wonosari,
Rencana Kinerja Tahunan
4
Januari 2014
26