Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN
: GUNUNGKIDUL
TAHUN ANGGARAN
: 2012
NO 1 1
TARGET
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
2
3
Sentra produksi 1 memiliki infrastruktur air dan sanitasi yang 2 handal. 3 4
5
6
SATUAN
JUMLAH
4
5
Persentase sentra produksi yang memiliki air bersih yang handal
persen
65.56
Persentase keterjangkauan air kawasan rawan kekeringan pada musim kemarau Persentase lahan pertanian yang terairi secara kontinyu
persen
100
persen
21.28
sumur sumur meter
72 28 20,200
unit
15
unit
13
1) Dam penahan (DPn)
unit
44
2) Gullyplug
unit
62
3) Irigasi air permukaan
unit
7
4) Irigasi air dangkal/sumur dangkal 5) Sumur resapan
unit
45
unit
85
6) Embung Hutbun
unit
45
7) Teras
meter
24,000
8) Rorak
unit
40
meter
4,000
meter
4,000
Jumlah pemanfaatan air/sungai bawah tanah (sumur pompa): a. Irigasi b. Air Minum Panjang Jaringan Irigasi (Jaringan irigasi tersier, irigasi perdesaan dan Jaringan Tingkat Usaha Tani (JITUT) pada lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura) Jumlah penyediaan penampung air (Embung dan damparit): a. Tanaman Pangan 1) Embung Tanaman Pangan 2) Dam Parit b. Kehutanan dan Perkebunan
9) SPA (Saluran Pembuangan Air) 10) SPT (Saluran Pembuangan Air Tanah)
Rencana Kinerja Tahunan
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
4
5
2
Kawasan permukiman Persentase kawasan permukiman memiliki infrastruktur yang memiliki air bersih yang handal dasar transportasi, energi, air, telekomunikasi, dan sanitasi.
persen
65.56
3
Sentra produksi 1 memiliki infrastruktur transportasi, energi, air, telekomunikasi dan sanitasi yang handal. 2
Panjang Jalan Usaha Tani (JALUT) pada sentra produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Panjang Jalan Usaha Tani (JUT) pada sentra produksi perkebunan
meter
50,250
km
9.7
3
Persentase pemenuhan kebutuhan pupuk organik. Jumlah unit Penyewaan Jasa Alsintan (UPJA) dan Alsintan lainnya pada sentra produksi Tanaman Pangan dan hortikultura: a. Jumlah Unit Penyewaan Jasa Alsintan (UPJA)
persen
46
unit
70
1) Traktor roda dua
unit
186
2) Pompa Air 3) Power Threser
unit unit
240 62
4) Pedal Threser
unit
7,852
5) APPO
unit
22
unit unit unit
0 20 38
4
b. Jumlah Alsintan lainnya :
5
Jumlah RPH, TPH, dan RPA yang memiliki sarana pengolahan limbah, sanitasi dan drainase a. RPH b. TPH c. RPA
6
Jumlah kawasan peternakan yang memiliki jalan produksi
kawasan
45
7
Persentase kecamatan yang memiliki puskeswan dengan infrastruktur yang handal Persentase sentra produksi perikanan yang memiliki jalan produksi, fasilitas pengolahan ikan, sanitasi, dan drainase Jumlah PPI,UPR, dan BBI. a. PPI
persen
61
persen
80
unit
8
b. UPR
unit
70
c. BBI
unit
8
unit
26
8
9
10 Jumlah dan jenis sarana tangkap ikan. a. Jumlah
Rencana Kinerja Tahunan
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
4
5
jenis
3
a. Kakao
unit
26
b. Kotak Fermentasi
unit
32
c. Cut Chip
unit
25
d. Pengepres buah semu mete
unit
4
e. Alat perajang rakyat
tembakau
unit
12
perenteng tembakau
unit
45
g. Pengolah limbah kakao
unit
5
12 Persentase sentra produksi yang memiliki sarana listrik yang cukup
persen
95
13 Persentase sentra produksi yang memiliki layanan transportasi umum yang tertib, aman, lancar, dan laik jalan.
persen
68
14 Rasio ketersediaan simpul transportasi antar kecamatan
unit
2
15 Rasio ketersediaan fasilitas lalu lintas jalan.
persen
60
16 Persentase sentra produksi yang memenuhi standar kesehatan
persen
57
17 Persentase ketersediaan lahan untuk pembangunan
persen
100
a. Presentase sentra produksi yang memiliki jalan (jalan kabupaten) yang handal
persen
54.3
b. Persentase sentra produksi yang memiliki jembatan yang handal
persen
70.8
c. Persentase sentra prduksi yang memiliki sanitasi persampahan yang handal
persen
27.08
d. Persentase sentra prduksi yang memiliki sanitasi pengelolaan limbah rumah tangga (MCK) yang handal
persen
24.94
e. Persentase sentra produksi yang memiliki drainase yang handal
persen
87.92
b. Jenis Sarana 11 Jumlah sentra produksi yang memiliki unit pengolahan hasil.
f.
Alat vike
18 Persentase sentra produksi yang memiliki jalan, jembatan, sanitasi dan drainase yang handal.
Rencana Kinerja Tahunan
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
4
2
Kawasan permukiman memiliki infrastruktur dasar transportasi, energi, air, telekomunikasi, dan sanitasi.
3
4
5
19 Panjang Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS) terbangun
km
35
persen
46.35
persen
34.39
persen
50.46
persen
34.73
persen
87.92
persen
77
1
2
3
Persentase kawasan permukiman yang memiliki sanitasi dan drainase. a. Persentase kawasan permukiman yang memiliki sanitasi pengelolaan limbah rumah tangga b. Persentase kawasan permukiman yang memiliki sanitasi penanganan sampah c. Persentase kawasan permukiman yang memiliki drainase yang handal . Rasio ruang terbuka hijau
4
Persentase kawasan permukiman yang memiliki sarana listrik dan energi yang cukup.
persen
75.5
5
Persentase kawasan permukiman yang memiliki pelayanan transportasi umum yang tertib, aman, dan lancar. Persentase kawasan permukiman yang memiliki akses telekomunikasi Persentase kawasan pemukiman, fasum, dan fasos yang memenuhi standar kesehatan. a. Tempat-tempat Umum b. Rmh Sehat/permukiman
persen
68
persen
75
persen persen
78 55
8
Jumlah rumah yang dibangun dan direhabilitasi untuk RTM.
rumah/th
100
9
Jumlah stimulan dan swadaya masyarakat dalam membangun infrastruktur perdesaan. a. Jumlah stimulan (aspal) dalam membangun infrastruktur perdesaan. b. Jumlah stimulan (semen) dalam membangun infrastruktur perdesaan.
drum
1,000
sak
160,000
6
7
Rencana Kinerja Tahunan
Persentase kawasan pemukiman yang memiliki jalan, jembatan dan fasum-fasos. a. Persentase kawasan permukiman yang memiliki jalan (poros desa) b. Persentase kawasan permukiman yang memiliki fasilitas umum dan fasilitas sosial
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
5
2
Pelabuhan pendaratan 1 ikan Sadeng ditingkatkan menjadi pelabuhan perikanan nusantara 2 dengan infrastruktur minapolitan yang memacu pengembangan kawasan perikanan Pantai Selatan.
3 4 5 6
7 6
Seluruh potensi sumber 1 daya alam dipetakan dan dipromosikan secara tepat sasaran 2 dengan data yang akurat untuk mendorong investasi. 3
4
5
Rencana Kinerja Tahunan
3
4
5
c. Jumlah swadaya masyarakat dalam membangun infrastruktur perdesaan.
milyar
11
d. Jumlah Desa lokasi TMMD
desa
90
e. Jumlah desa lokasi karya bakti TNI
desa
18
persen
70
persen
57.38
persen
71.04
persen
100
persen
90
pengusaha
1
persen
85
Persentase kelengkapan infrastruktur minapolitan yang memenuhi standar di pelabuhan Sadeng Volume hasil tangkap perikanan di Pelabuhan Sadeng
persen
30
ton
3,535
Persentase kecamatan yang memiliki pemetaan potensi secara up-to-date dan akurat Pertambahan persetujuan prinsip PMA/PMDN Fasilitasi baru atau perluasan setiap tahunnya Pertambahan jumlah PMA/PMDN fasilitasi setiap tahunnya Persentase potensi yang disajikan secara on-line dengan data yang up-to-date dan akurat. Jumlah potensi bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, pertambangan dan energi yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-todate
persen
100
buah
3
buah
1
persen
40
potensi
21,000
Persentase kelengkapan Fasilitas Lalulintas dan Angkutan Jalan menuju Pelabuhan Sadeng Persentase jalan, jembatan dan air bersih di/menuju Pelabuhan Sadeng yang memadai a. Persentase jalan di Pelabuhan Sadeng yang memadai b. Persentase jembatan di/menuju Pelabuhan Sadeng yang memadai c. Persentase air bersih di Pelabuhan Sadeng yang memadai Persentase pemenuhan listrik di Pelabuhan Sadeng Jumlah pengusaha yang melakukan ekspor Volume perdagangan hasil perikanan melalui pelabuhan
5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
3
4
Jumlah potensi bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, pertambangan dan energi yang dikembangkan
unit
5 2.231
sentra
63
potensi
4
potensi
4
c. Pengolahan dan Pemasaran (abon, dsb) Persentase potensi bidang kelautan dan perikanan yang dikembangkan
potensi
8
persen
30
Jumlah potensi tanaman pangan dan hortikultura yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-to-date 10 Persentase potensi bidang tanaman pangan dan hortikultura yang dikembangkan a. Tanaman Pangan
potensi
4
persen
75
persen
17.5
11 Jumlah potensi kehutanan dan perkebunan yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-to-date 12 Luas lahan potensi bidang kehutanan dan perkebunan yang dikembangkan a. Luas lahan kritis b. Luas lahan pengembangan kakao c. Luas lahan pengembangan mete d. Luas lahan pengembangan tembakau (rakyat, vike, virginia) e. Luas lahan pengembangan kelapa f. Luas lahan pengembangan kapas 13 Jumlah potensi peternakan yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-to-date 14 Persentase potensi bidang peternakan yang dikembangkan
potensi
7
ha ha
17,249 1,260
ha
7,935
ha
2,590
ha
4,516
ha
8,250
potensi
5
persen
50
15 Persentase kelengkapan data informasi status lingkungan hidup daerah
persen
65
2
2 6
7
8
Jumlah potensi bidang kelautan dan perikanan yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-to-date a. Bidang kelautan (tuna, lobster) b. Bidang perikanan (lele, nila)
9
b. Hortikultura
Rencana Kinerja Tahunan
6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
4
5
persen
65
potensi
3
milyar
10
Nasional
buah
6
Internasional
buah
2
I
Kesepakatan Bersama
buah
8
Kerja sama antar daerah
buah
2
Kerja sama Luar Negeri
buah
1
Kerja sama Pihak Ketiga
buah
5
Perjanjian Kerja sama
buah
7
Kerja sama antar daerah
buah
1
Kerja sama Luar Negeri
buah
1
Kerja sama Pihak Ketiga
buah
5
persen
100
persen
100
2) Energi
persen
100
3) Tanaman Pangan dan Hortikultura
persen
100
4) Kehutanan dan perkebunan
persen
100
5) Perikanan dan Kelautan
persen
100
6) Peternakan
persen
100
16 Persentase komoditas unggulan yang terpetakan data produksi dan penjualan secara up-to-date di setiap kecamatan 17 Jumlah potensi dengan informasi harga pasar, persediaan, volume permintaan, volume penjualan, potensi pasar, yang dapat diakses secara on-line, dan upto-date 18 Pertambahan realisasi investasi PMA/PMDN Fasilitasi setiap tahunnya 19 Jumlah kemitraan strategis nasional dan internasional dalam pengembangan potensi Gunungkidul
II
20 Persentase potensi wilayah yang dipromosikan dengan data yang up-to-date dan akurat 21 Persentase potensi komoditas pertanian, pertambangan, dan energi yang terpetakan dengan data produksi secara up-to-date di setiap kecamatan a. Data Potensi Komoditas di setiap kecamatan 1) Pertambangan
Rencana Kinerja Tahunan
7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
3
4
5
1) Pertambangan
persen
100
2) Energi
persen
100
3) Tanaman Pangan dan Hortikultura
persen
100
4) Kehutanan dan Perkebunan
persen
100
5) Perikanan dan Kelautan
persen
100
6) Peternakan
persen
100
komoditas
6
Persentase Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas unggulan serta produk olahan tanaman pangan dan hortikultura. a. Tanaman Pangan
persen
2.5
b. Hortikultura
persen
2
komoditas
3
persen
1.55
persen
42
c. Daging (Kg)
kg
2.958.221
d. Telur (Kg)
kg
1.755.681
Ragam dan jumlah teknologi tepat guna serta bibit unggul peternakan yang digunakan. a. Pengolahan Pakan
jenis
3
b. Reproduksi
jenis
2
c. Pengolahan Kotoran
jenis
3
d. Pasca Panen
jenis
3
Ragam komoditas unggulan kelautan & perikanan yang menerapkan teknologi tepat guna. Persentase Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas unggulan serta produk olahan kelautan & perikanan.
jenis
10
b. Data Produksi Kecamatan
7
Setiap kecamatan 1 memiliki komoditas unggulan yang dikelola secara lestari dengan menerapkan teknologi 2 produksi dan pengolahan yang tepat guna.
4
5
di
setiap
Ragam komoditas unggulan tanaman pangan dan hortikultura yang menerapkan teknologi tepat guna.
Ragam komoditas unggulan peternakan yang menerapkan teknologi tepat guna. Persentase Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas unggulan serta produk olahan peternakan. a. S/C b. IB (Dosis)
6
7
8
Rencana Kinerja Tahunan
8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
3 komoditas
4 persen
5 50
unggulan
persen
30
persen
40
Ragam dan jumlah teknologi tepat guna serta bibit unggul kelautan dan perikanan yang digunakan (budidaya, tangkap, pengolahan)
jenis
11
10 Ragam komoditas unggulan kehutanan dan perkebunan yang menerapkan teknologi tepat guna. 11 Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas unggulan serta produk olahan kehutanan dan perkebunan. a. Jumlah kayu jati yg diproduksi
jenis
6
m3
102.087,200
m3
8.048,752
a. Produksi unggulan b. Produktivitas (tuna, lele) c. Produk olahan 9
b. Jumlah kayu mahoni yg diproduksi c. Jumlah kayu sonokeling yg diproduksi d. Jumlah madu yg diproduksi
m3
3.538,724
liter
385,250
e. Jumlah kakao yg diproduksi
ton
357,365
ton/ glondong
582,500
ton kering
125,000
2) Vike
ton kering
500,000
3) VR
ton kering
200,000
h. Jumlah kelapa yg diproduksi
ton
7.616,320
12 Jenis konservasi pada habitat khusus a. Luas penghijauan sumber air
ha
85
b. Luas penghijauan sempadan pantai c. Luas penghijauan sempadan sungai d. Luas penghijauan telaga
ha
498
ha
98
ha
202
e. Luas konservasi kera ekor panjang f. Luas konservasi kawasan hutan lindung 13 Ragam komoditas unggulan perindustrian, perdagangan, pertambangan dan energi yang menerapkan teknologi tepat guna.
ha
97
ha
50
jenis
7
f.
Jumlah mete yg diproduksi
g. Jumlah tembakau diproduksi 1) Rakyat
Rencana Kinerja Tahunan
yg
9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3 14 Persentase Peningkatan produktivitas komoditas unggulan perindustrian, pertambangan, dan energi. 15 Ragam dan jumlah teknologi tepat guna perindustrian, pertambangan dan energi yang digunakan. a. Ragam teknologi tepat guna perindustrian, pertambangan dan energi yang digunakan.
4 persen
5 4
jenis
1
unit
2,230
16 Persentase kecamatan yang memiliki posyantekdes aktif.
persen
8
17 Persentase masyarakat perdesaan yang memanfaatkan teknologi tepat guna.
persen
18
18 Jumlah desa Prima (Perempuan Indonesia Maju & Mandiri)
persen
9
1) Kakao
jenis/unit
2
2) Ternak
jenis/unit
12
3) Tanaman Pangan dan Hortikultura 4) Perikanan
jenis/unit
20
jenis/unit
7
b. Demplot 1) Kakao
jenis/unit
15
2) Ternak
jenis/unit
28
3) Tanaman Pangan dan Hortikultura 4) Perikanan
jenis/unit
137
jenis/unit
30
1) Kakao
jenis/unit
2
2) Ternak
jenis/unit
5
3) Tanaman Pangan dan Hortikultura 4) Perikanan
jenis/unit
12
jenis/unit
5
buah
6
kelompok
7
b. Jumlah unit usaha perindustrian, pertambangan dan energi yang menerapkan teknologi tepat guna
19 Ragam dan jumlah teknologi dan komoditas unggulan yang direkomendasikan. a. Kaji Terap
c. Percontohan di lahan BPP
20 Jumlah sumber mata air yang dikonservasi 21 Jumlah kelompok masyarakat peduli/pemerhati lingkungan a. Pengelola Sampah
Rencana Kinerja Tahunan
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
8
2
3
Setiap kecamatan 1 memiliki Unit Pelayanan Bisnis dan 2 lembaga pembiayaan yang mampu memfasilitasi 3 pengembangan komoditas unggulan. 4 5
6
5
b. Prokasih
kelompok
15
c. Pokdarling/konservasi
kelompok
8
d. Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup (SBLH)
sekolah
30
e. Ponpes berwawasan Lingkungan Hidup
ponpes
5
Jumlah kecamatan yang memiliki Unit Pelayanan Bisnis.
kecamatan
10
Jumlah kelompok usaha industri, perdagangan, dan pertambangan yang memperoleh permodalan.
persen
75
Jumlah komoditas unggulan yang dikembangkan dan dipasarkan melalui Unit Pelayanan Bisnis. Persentase desa yang memiliki koperasi berkualifikasi sehat.
komoditas
5
persen
70
Persentase peningkatan produktivitas kelompok usaha industri, perdagangan, dan pertambangan. Jumlah kelompok simpan pinjam untuk perempuan.
persen
3
kelompok
2,107
7
Jumlah UPPKS di desa.
kelompok
62
8
Jumlah kelompok usaha produktif perdesaan yang menerima manfaat dana bergulir secara tertib dan lancar. a. Kelompok BKM aktif b. Kelompok UEP & SPP aktif
kelompok kelompok
11 1,358
c. Usaha Ekonomi Desa
kelompok
44
Jumlah kelompok usaha tani yang memperoleh permodalan
kelompok
38
10 Jumlah kelompok usaha peternakan yang memperoleh permodalan 11 Persentase desa pesisir yang memiliki pendamping teknis perikanan. 12 Persentase peningkatan produktivitas kelompok nelayan.
kelompok
275
persen
50
persen
25
13 Jumlah kelompok usaha perikanan yang memperoleh permodalan. 14 Persentase kecamatan yang memiliki Kelompok Usaha Bersama (KUBE) aktif. 15 Persentase BPP yang memiliki klinik konsultasi agribisnis.
kelompok
221
persen
100
persen
44
9
Rencana Kinerja Tahunan
4
11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1 9
2
3
Setiap kecamatan 1 memiliki pasar yang mampu menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dan sarana 2 produksi serta penjualan komoditas di wilayahnya. 3
10
5
persen
80
persen
7.69
unit
8
b. Pasar ikan
unit
9
c. Kedai pesisir
unit
12
Persentase kebutuhan pokok dan input produksi yang terjamin ketersediaannya dengan harga terjangkau Persentase pasar pemerintah daerah yang representatif dan mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakat Gunungkidul dan sekitarnya Jumlah tempat pelelangan ikan, pasar ikan & kedai pesisir a. TPI
4
Jumlah Pasar Desa yang memiliki bangunan permanen
pasar desa
24
Gunungkidul mencapai 1 ketahanan pangan. 2
Persentase desa rawan pangan Persentase ketersediaan protein hewani dan nabati. a. Hewani
persen
23
persen
25
b. Nabati
persen
90
Persentase ketersediaan pangan sehat Persentase pemenuhan kebutuhan pangan lokal Persentase kelembagaan pengelolaan cadangan masyarakat Jumlah RTM yang memperoleh distribusi raskin
persen
92
persen
132
persen
32
rumah tangga
67,355
3 4 5
6
11
4
Gunungkidul destinasi unggulan infrastruktur handal.
menjadi 1 wisata dengan yang 2 3
4 5 6
7 8
9
Rencana Kinerja Tahunan
Persentase objek wisata yang memiliki infrastruktur pariwisata yang handal. Jumlah usaha pariwisata yang memenuhi standar. Persentase objek wisata yang memiliki air bersih, sanitasi, dan akses jalan.
persen
24
buah
9
persen
24
Jumlah kunjungan wisman dan wisnus. Jumlah kios informasi pariwisata Kabupaten Gunungkidul.
orang
679,319
buah
7
Jumlah dan ragam daya tarik wisata yang dikelola secara profesional. Jumlah kelompok sadar wisata. Persentase objek wisata yang dapat diakses oleh sarana transportasi yang nyaman. Persentase objek wisata yang memiliki listrik.
buah
9
kelompok persen
14 55
persen
84
12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3 10 Persentase objek wisata yang memiliki air bersih, sanitasi dan akses jalan a. Persentase objek wisata yang memiliki air bersih b. Persentase objek wisata yang memiliki sanitasi pengolahan limbah rumah tangga c. Persentase objek wisata yang memiliki sanitasi penanganan sampah d. Persentase objek wisata yang memiliki akses jalan 11 Persentase objek wisata yang dapat akses sarana komunikasi.
12
Seluruh potensi sumber 1 daya alam dipetakan dan dipromosikan secara tepat sasaran dengan data yang 2 akurat untuk mendorong investasi.
Jumlah potensi kebudayaan dan pariwisata yang memiliki pemetaan secara rinci, akurat, dan up-to-date. Persentase potensi di bidang kebudayaan dan pariwisata yang dikembangkan.
13
Anak Usia Dini terlayani PAUD
Persentase Anak Usia Dini terlayani PAUD formal dan non formal.
14
Pendidikan Dasar, Menengah dan Anak usia sekolah lulus SLTA dan memiliki keterampilan Bahasa Inggris, komputer, agrobisnis dan kewirausahaan.
1
APK dan APM di setiap kecamatan. a. APK(Angka Partisipasi Kasar) 1) APK TK 2) APK SD termasuk PAKET A 3) APK SMP termasuk Paket B 4) APK SM termasuk Paket C b. APM (Angka Partisipasi Murni) 1) APM SD 2) APM SMP 3) APM SM/MA
2
3
Rencana Kinerja Tahunan
4
5
persen
100
persen
28
persen
24
persen
54.3
persen
100
buah
18
persen
52
persen
71,00
persen
88.78
persen
101.12
persen
125.38
persen
72.02
persen persen
88.85 77.8
persen
52.12
Rasio ketersediaan ruang kelas untuk SD, SLTP dan SLTA. a. SD
1:17
b. SMP
1:27
c. SM
1:31
Rasio murid/rombongan belajar dengan guru per bidang studi.
13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
4
a. SD
5 1:15
b. SMP
1:30
c. SM
1:09
4
Persentase sekolah yang menerapkan kurikulum bahasa inggris, komputer, agrobisnis, dan kewirausahaan.
persen
100
5
Persentase Anak Berkebutuhan khusus (ABK) yang terlayani pendidikan formal.
persen
78
6
Jumlah sekolah yang memenuhi standar mutu (SSN).
sekolah
33
7
Peringkat kelulusan SD, SLTP dan SLTA. a. SD Tingkat Provinsi
2
b. SMP Tingkat Provinsi
1
c. SMA tingkat Provinsi
2
d. SMK tingkat Provinsi
2
8
Persentase anak usia sekolah lulus SD, SLTP dan SLTA. a. SD
persen
99.89
b. SLTP
persen
92.43
c. SLTA
persen
94.81
persen
83.4
persen
20.01
a. Buta Aksara Dasar
orang
0
b. Buta Aksara Lanjutan
orang
21,500
persen
46,67
a. Pembentukan Perpustakan
persen
56
b. Layanan Perpus keliling
persen
13
judul/th
13,133
eks/th
52,532
9 Persentase pendidikan non formal yang memenuhi standar mutu. 10 Persentase anak putus sekolah yang menyelesaikan kejar paket A, B dan C. 11 Jumlah buta aksara.
12 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan standar kompetensi. 13 Persentase desa yang memperoleh layanan perpustakaan.
14 Ragam dan jumlah buku perpustakaan. a. Jumlah Judul Buku (250 judul/th) b. Jumlah eksemplar (1000 eks/th)
Rencana Kinerja Tahunan
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
4
5
orang
25
orang
49,819
orang/th
16
jenis
1
persen
13.34
persen
3.00
persen
0.42
persen
55
orang
1,500
Pedagang kayu Industri primer pengolahan hasil hutan/kayu Jumlah wirausaha baru di bidang peternakan di setiap kecamatan.
orang unit usaha
86 46
orang
185
7
Jumlah wirausaha baru di bidang agrobisnis di setiap kecamatan.
orang
15
8
Jumlah wirausaha baru di bidang tanaman pangan dan hortikultura di setiap kecamatan.
orang
44
9
Jumlah wirausaha baru di bidang kelautan dan perikanan.
kelompok
770
orang
37
kelompok
142
persen
56,50
15 Jumlah pustakawan pemustaka. a. Jumlah pustakawan
dan
b. Jumlah Pemustaka 15
Angkatan kerja menjadi pekerja profesional atau wirausaha yang peduli memajukan daerahnya.
1
Jumlah dan jenis pelatihan di setiap kecamatan. a. Jumlah peserta pelatihan di setiap Kecamatan b.
2
3
4
5
Jumlah jenis pelatihan di setiap Kecamatan
Persentase pengangguran yang menjadi pekerja profesional atau wirausaha. a. Persentase pengangguran yang menjadi pekerja profesional. b. Persentase pengangguran yang menjadi wirausaha. c. Persentase pengangguran yang mempunyai usaha mandiri. Jumlah pengangguran dan kk miskin yang menjadi transmigran. Jumlah wirausaha baru di bidang perindagkop di setiap kecamatan. Jumlah wirausaha baru di bidang kehutanan dan perkebunan di setiap kecamatan. a. b.
6
10 Jumlah wirausaha baru di bidang kebudayaan dan pariwisata. 11 Jumlah wirausaha kelompok masyarakat mandiri perdesaan.
baru PNPM
12 Persentase partisipasi angkatan kerja perempuan. 13 Jumlah pengangguran di setiap kecamatan.
Rencana Kinerja Tahunan
15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
16
2
Rumah sakit, puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu serta mampu menjangkau/ dijangkau oleh masyarakat di wilayahnya.
3
4
5
a. KECAMATAN WONOSARI
orang
7541
b. KEC. KARANGMOJO
orang
5190
c. KECAMATAN SEMANU
orang
4041
d. KECAMATAN PONJONG
orang
4946
e. KECAMATAN SEMIN
orang
4262
f.
KECAMATAN NGAWEN
orang
3981
g. KECAMATAN NGLIPAR
orang
3174
h. KECAMATAN PLAYEN
orang
5045
i.
KECAMATAN PALIYAN
orang
3042
j.
KEC. PANGGANG
orang
2127
k. KECAMATAN PATUK
orang
3979
l.
KECAMATAN TEPUS
orang
1581
m. KECAMATAN RONGKOP
orang
1830
n. KECAMATAN GIRISUBO
orang
1480
o. KEC. TANJUNGSARI
orang
1773
p. KECAMATAN SAPTOSARI
orang
1983
q. KEC. PURWOSARI
orang
1270
r.
orang
3246
Persentase fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah yang menerapkan manajemen mutu. Persentase kunjungan Bumil dengan K4. Persentase Bumil dengan komplikasi yang ditangani.
persen
33.33
persen
94.5
persen
76
Persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan. 5 Persentase ibu nifas yang memperoleh 3 kali pelayanan sesuai standar. 6 Persentase neonatal dengan komplikasi ditangani. 7 Persentase bayi yang memperoleh pelayanan. 8 Persentase siswa SD kelas 1 yang diperiksa. 9 Persentase pelayanan PUS menjadi peserta KB aktif. 10 Persentase cakupan kunjungan rawat jalan pasien Gakin.
persen
90.4
persen
86
persen
65
persen
83
persen
79
persen
81.5
persen
67.8
1
2 3 4
Rencana Kinerja Tahunan
KEC. GEDANGSARI
16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
5
11
Persentase cakupan kunjungan rawat inap pasien Gakin.
persen
2.6
12
Persentase sasaran kesehatan pemerintah dengan kemampuan gawat darurat level 1. Persentase desa dengan anak UCI. Jumlah penemuan dan penanganan penyakit menular.
persen
100
persen
90
13 14
15
16 17 18 19 20 21
Rencana Kinerja Tahunan
4
a. Jumlah cakupan penemuan dan penanganan penderita AFP (anak < 15 tahun) b. Cakupan penemuan penderita Pneumonia Balita yang ditangani c. Cakupan penemuan penderita Diare d. Cakupan penemuan penderita baru dengan TB BTA (+) e. Cakupan penanganan penderita penyakit DBD f. Cakupan penemuan dan penanganan penderita HIVAIDS g. Cakupan penderita malaria ditangani Persentase desa dengan KLB yang dilakukan penyelidikan epidemologi kurang dari 24 jam. Persentase balita dan anak prasekolah dilayani (DTKB).
4
persen
6
persen
36
persen
39
persen
100
persen
45
persen
100
persen
100
persen
84
Persentase Balita Gakin mendapatkan MP-ASI. Persentase Balita gizi buruk mendapatkan perawatan. Persentase desa siaga aktif.
persen
100
persen
100
persen
62
Jumlah akreditasi yang diperoleh. Persentase RSUD dengan pencapaian SPM memenuhi target. a. Instalasi gawat darurat ;
buah
12
1) Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat darurat
menit
≤5’
2) Kemampuan menangani live saving anak dan dewasa
persen
90
3) Jam buka pelayanan gawat darurat
jam
24
17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3 4) Pemberian pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikasi yang masih berlaku; ATLS/BTLS/ACLS/PPGD 5) Kematian pasien lebih kurang 24 jam 6) Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 7) Ketersedian tim penanggulangan bencana 8) Kepuasan pelanggan
4
5
persen
90
2/ 1000 persen
100
tim
1
persen
65
1) Dokter pemberi pelayanan di poliklinik adalah spesialis
persen
90
2) Ketersediaan pelayanan di poliklinik 3) Jam buka pelayanan di poliklinik - Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu - Jumat
persen
100
jam
5
jam
3
4) Waktu tunggu di poliklinik
menit
90'
5) Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB 6) Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit 7) Kepuasan pelanggan
persen
60
persen
95
persen
75
1) Pemberi pelayanan di rawat inap adalah spesialis dan perawat minimal D3 2) Dokter penanggungjawab pasien di rawat inap
persen
95
persen
100
3) Ketersediaan pelayanan di rawat inap 4) Jam visite dokter spesialis (setiap hari kerja)
persen
100
5) Kejadian infeksi pasca operasi 6) Kejadian infeksi nasokomial
persen
<1,5
persen
<1,5
7) Tidak ada kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian. 8) Kematian pasien > 48 jam
persen
100
persen
≤0,24
b. Instalasi rawat jalan
c. Rawat inap
Rencana Kinerja Tahunan
08.00 s.d 14.00
18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
4
5
9) Kejadian pulang paksa
persen
≤5
persen
90
persen
95
persen
75
hari
≤2
persen
≤1
persen
100
persen
100
persen
100
6) Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi. 7) Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube f. Persalinan dan peritanologi 1) Kejadian kematian ibu karena persalinan a) Perdarahan < 1% b) Preeclamsi ≤30% c) Sepsis ≤ 9,2%
persen
100
persen
≤6
persen persen persen
a. ≤1 b. ≤30 c. ≤9,2
2) Pemberi pelayanan persalinan normal
persen
100
3) Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
persen
100
4) Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi 5) Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr
persen
100
persen
100
6) Pertolongan persalinan melalui sektio cesaria 7) Presentase KB vasektomi dan tubektomi yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr. Sp. OG, dr, Sp.B, dr. Sp. U, dokter umum terlatih
persen
≤20
persen
100
10) Penegakan diagnose TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB 11) Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit 12) Kepuasan pelanggan d. Bedah sentral 1) Waktu tunggu operasi elektif 2) Kejadian kematian di meja operasi 3) Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 4) Tidak adanya kejadian operasi salah orang 5) Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
Rencana Kinerja Tahunan
19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
4
5
persen
100
persen
≥80
persen
≤3
persen
100
persen
75
jam
<3
persen
100
persen
<2
persen
70
menit
140’
persen
0
persen
100
persen
60
1) Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan 2) Tidak adanya kesalahan tindakan rehabilitasi medik
persen
<50
persen
100
3) Kepuasan pelanggan
persen
70
menit
50'
menit
100'
persen
100
persen
90
8) Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantab oleh bidan terlatih 9) Kepuasan pelanggan g. Unit Perawatan Intensif 1) Rata-rata pasien yang kembali keperawatan intensif dengan kasus yang sama kurang 72 jam 2) Pemberi pelayanan Unit Intensif a) Dr.sp.An; b) D3 Sps h. Radiologi 1) Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto 2) Pelaksana ekspertisi 3) Kejadian kegagalan pelayanan Rotgen 4) Kepuasan pelanggan i. Laboratorium patologi klinik 1) Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto 2) Pelaksana ekspertisi 3) Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 4) Kepuasan pelanggan j. Rehabilitasi medik
k. Farmasi 1) Waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obati racikan a) Jadi b) Racikan 2) Tidak adanya kesalahan pemberian obat 3) Penulisan resep sesuai dengan formularium
Rencana Kinerja Tahunan
20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
4
5
persen
70
1) Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
persen
85
2) Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
persen
40
3) Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet
persen
85
1) Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
persen
75
2) Kejadian reaksi transfusi
persen
0.01
1) Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan 2) Persentase pelayanan terhadap keluarga miskin baik rawat jalan maupun rawat inap o. Rekam Medik
persen
85
persen
100
1) Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah pelayanan 2) Kelengkapan informed concent setelah mendapat informasi yang jelas 3) Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan 4) Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap p. Pengelolaan limbah
persen
75
persen
80
menit
10'
menit
15'
a) BOD50 (mg/lt)
persen
40
b) COD95
persen
100
c) TSS30
persen
30
2) Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan yang ada q. Administarasi dan manajemen 1) Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi
persen
100
persen
95
2) Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja
persen
100
4) Kepuasan pelanggan l. Gizi
m. Transfusi darah
n. Pelayanan GAKIN
1) Baku mutu limbah cair
Rencana Kinerja Tahunan
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3
4
5
3) Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
persen
100
4) Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 5) Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun 6) Cost recovery
persen
100
persen
45
persen
40
7) Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 8) Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap 9) Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu r. Ambulan / kereta jenazah
persen
100
jam
≤2jam
persen
85
1) Waktu pelayanan ambulan / kereta jenazah 2) Kecepatan memberikan pelayanan ambulan / kereta jenazah di RS 3) Response time pelayanan ambulan / kereta jenazah oleh masyarakat yang membutuhkan s. Pemulasaraan jenazah
jam
24 jam
menit
<30’
persen
90
jam
≤2
persen
<80
persen
80
persen
80
persen
100
persen
100
persen
40
persen
65
1) Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaraan jenazah t. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit 1) Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat 2) Ketepatan waktu pemeliharaan alat 3) Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan kalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi u. Pelayanan laundry 1) Tidak adanya kejadian linen yang hilang 2) Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap v. Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) 1) Ada anggota tim PPI yang terlatih 2) Tersedia APD di setiap instalasi/department
Rencana Kinerja Tahunan
22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
17
2
Keluarga sadar gizi, berperilaku hidup bersih sehat, dan menerapkan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
3
4
5
3) Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nasokomial/HAI (Health care Associated Infections) di rumah sakit (minimum 1 parameter)
persen
50
22
Persentase pelayanan terhadap keluarga miskin baik rawat jalan maupun rawat inap
persen
97
1
Persentase gizi kurang pada balita. Persentase Bumil KEK
persen persen
12
persen
12
4
Persentase Bumil / Bufas Anemia Persentase keluarga sadar gizi
persen
78
5
Persentase Posyandu aktif
persen
88.8
6
Persentase rumahtangga berPHBS Jumlah Kecamatan Sayang Ibu
persen
34
kecamatan
12
kelompok
69
persen
81
persen
81.9
persen
53.75
persen
2.36
persen
11
12 13
Jumlah kelompok masyarakat yang aktif dalam kesetaraan gender (P2WKSS) Persentase dasa wisma aktif di setiap desa. Persentase keluarga ikut KB aktif. a. Persentase Kualitas kesertaan KB b. Persentase Kesertaan KB pria Persentase kecamatan yang memiliki PIKKRR. Jumlah Bina Keluarga Balita Jumlah Bina Keluarga Remaja
keluarga keluarga
279 76
14
Jumlah Bina Keluarga Lansia
keluarga
94
15
Persentase siswa SD/MI yang mendapatkan makanan tambahan (PMT-AS). Persentase keluarga Pra KS dan KS1 yang menjadi KS2.
persen
72
persen
52.25
1
Jumlah pemuda-pemudi yang meraih prestasi regional dan internasional.
orang
2
2
Jumlah prestasi regional dan internasional yang diraih.
3
Jumlah event olahraga, iptek, seni-budaya dan imtaq berskala regional dan internasional di Gunungkidul.
2 3
7 8
9 10
11
16 18
Pemuda pemudi Gunungkidul meraih prestasi regional, nasional dan internasional.
Rencana Kinerja Tahunan
10
0 kali
4
23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2 4
5
6
7
19
Seluruh SKPD dan pemerintahan desa memiliki aparatur yang kompeten sesuai kebutuhan serta menerapkan akuntabilitas kinerja dan bebas KKN.
1
2
3
4
5
6
7
8 20
Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilaksanakan secara tepat waktu dan terintegrasi dengan data yang akurat
Rencana Kinerja Tahunan
1
2
3 Jumlah organisasi kepemudaan dan sarana kepemudaan & olahraga yang meraih prestasi. a. Organisasi Kepemudaan b. Jumlah sarana kepemudaan c. Jumlah Olahraga yang meraih prestasi Jumlah pemuda-pemudi penggiat seni-budaya dan sanggar seni. Jumlah seni-budaya Gunungkidul yang tampil di forum nasional dan internasional. a. Nasional b. Internasional Persentase karangtaruna aktif yang menjadi pionir ekonomi daerah di setiap kecamatan.
4
5
kelompok
25 3 3
jenis/ cabang orang
persen
Persentase aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidang tugasnya. Persentase aparatur yang memperoleh penghargaan dan sanksi yang jelas. Persentase aparatur yang memperoleh pengembangan karir yang tepat waktu. Persentase SKPD yang memiliki aparatur kompeten sesuai kebutuhan. Persentase pemerintahan desa yang melaksanakan siklus tahunan desa secara tertib. Persentase kepala desa dan perangkat desa yang memiliki kompetensi sesuai bidang tugasnya. Persentase SKPD yang memiliki analisis jabatan, ABK dan Standar Kompetensi.
persen
a. Anjab b. ABK c. Standar Kompetensi Persentase SKPD terevaluasi tupoksinya
yang
Persentase SKPD yang menerapkan perencanaan secara terintegrasi dan tepat waktu berdasarkan basis data yang upto-date dan akurat. Persentase SKPD yang menerapkan sistem informasi perencanaan dan monev terintegrasi secara on-line.
35
4 0 22.22
95
persen
100
persen
95
persen
85
persen
80
persen
82
persen persen persen persen
100 0 100 100
persen
100
persen
100
24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3 3
4
5
6 7
8
9
10
11
12 13
14
15
16
17
Rencana Kinerja Tahunan
4
5
Teridentifikasinya faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian target sasaran pembangunan secara periodik. a. Faktor keberhasilan
persen
100
b. Faktor Kegagalan
persen
100
Persentase SKPD yang taat aturan dan tepat waktu dalam melaksanakan program dan kegiatan. Persentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan aparat pengawas internal dan eksternal. Persentase penyelesaian kasus pengaduan masyarakat. Persentase SKPD penghasil PAD yang melaporkan pendapatan secara akuntabel dan tepat waktu. Persentase SKPD yang melakukan pengelolaan dan pelaporan keuangan secara tepat waktu dan sesuai standar. Persentase Asset daerah yang diinventarisir, dinilai dan dikelola secara tepat. Persentase pengadaan barang dan jasa Pelelangan Umum secara e-procurement dan taat aturan. Persentase desa yang menyusun profil desa secara lengkap dan akurat Jumlah desa swasembada.
persen
6
persen
90
persen
100
persen
100
persen
100
persen
100
persen
75
persen
100
desa
19
Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan yang up-to-date dan akurat. Persentase kecamatan yang memiliki data kependudukan yang up-to-date dan akurat. Persentase desa yang memiliki data kependudukan yang up-todate dan akurat. Persentase kecamatan yang melaksanakan SIAK secara online. Persentase SKPD yang terintegrasi dalam jaringan komunikasi online
persen
100
persen
100
persen
100
persen
100
persen
60
25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3 18
19
20
21
22 23 21
22
Persentase pembangunan yang dilaksanakan secara terintegrasi, tepat waktu, tepat mutu dan tepat manfaat. Persentase SKPD yang menyampaikan RKT, LAKIP dan laporan penetapan kinerja secara benar dan tepat waktu. Persentase LPPD, LKPD, dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah secara benar dan tepat waktu. Persentase kelancaran operasional Bupati dan Wakil Bupati. Persentase kelengkapan data secara up-to-date dan akurat. Persentase pelaporan secara benar dan tepat waktu.
5
persen
100
persen
100
persen
100
persen
100
persen
85
persen
100
persen
75 75
Pelayanan publik dilaksanakan sesuai standar pelayanan prima serta menciptakan iklim usaha yang kondusif
1
Persentase SKPD menerapkan SOP.
2
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
indeks
Masyarakat memperoleh perlindungan dan kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatannya secara tertib dan damai.
1
Persentase pelanggaran perda.
penurunan
persen
2
Persentase pelaksanaan penertiban disiplin PNS di tempat-tempat Umum pada jam kerja. Tertibnya fasilitas umum/fasilitas sosial. Persentase kelancaran pelaksanaan pengamanan kegiatan Bupati, Wakil Bupati, Pejabat Daerah dan Tamu Daerah. Menurunnya penyakit masyarakat (gelandangan, pengemis, perjudian, premanisme, prostitusi). Persentase penurunan angka kriminalitas. Jumlah konflik antar masyarakat. Persentase daerah rawan bencana yang memiliki sistem pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana secara efektif.
persen
60
buah
53
persen
100
persen
100
persen
3.2
kasus
6
persen
70
3 4
5
6 7 8
Rencana Kinerja Tahunan
yang
4
100
26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2
3 9
10
11
12
13
14
15
16
17 18 19 20 21 22 23
24
25
26
Rencana Kinerja Tahunan
4
5
Persentase daerah rawan bencana yang memiliki kemampuan manajemen PB pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Persentase partisipasi masyarakat dalam pendidikan politik dan bela negara. Persentase organisasi kemasyarakatan dan LSM yang memperoleh fasilitasi pemerintah daerah. Persentase jumlah laporan/ pengaduan masyarakat akibat adanya pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindak lanjuti. Jumlah Unit usaha / kegiatan yang memiliki dokumen pengelolaan lingkungan. Persentase penyelesaian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dan trafficking. Persentase perusahaan dan tenaga kerja yang mematuhi UU ketenagakerjaan. Persentase penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan hubungan industrial. Persentase PMKS yang memperoleh pembinaan. Persentase ketaatan usaha di bidang pariwisata. Persentase penurunan pelanggaran angkutan jalan. Persentase ketaatan pembayaran pajak dan retribusi. Persentase penurunan penambangan liar. Frekuensi pantauan perederan barang dan jasa. Persentase peternak yang mematuhi ketentuan peternakan. Persentase bibit yang bersertifikasi. − Kambing Bligon
persen
80
persen
50
persen
100
persen
95
unit
259
persen
80
persen
100
persen
100
persen
77.97
persen
45
persen
20
persen
85
persen
42.5
Persentase produk hewan dan hasil olahannya yang tidak layak konsumsi. Persentase nelayan yang menggunakan alat tangkap dan bahan yang memenuhi ketentuan.
8 persen
100
persen
0
persen
0
persen
70
27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012
1
2 27
28
3 Persentase penyelesaian kasus pelanggaran aparatur secara tepat waktu. Jumlah rancangan produk hukum daerah yang diajukan secara tepat waktu. a. PERDA b. PERBUP c. SK BUPATI
29
30
31
Persentase PNS dan perangkat desa yang mendapatkan bantuan konsultasi hukum. Persentase akurasi informasi pemerintah yang beredar di masyarakat. Jumlah tempat peribadatan dan organisasi keagamaan yang mendapatkan pembinaan. a. Tempat Ibadah b. Organisasi Keagamaan Wonosari,
Rencana Kinerja Tahunan
4 persen
5 100
buah
15
buah buah
22 300
persen
100
persen
100
buah
159
buah
16
Januari 2012
28