PUTUSAN NOMOR: 11/Pdt.G/2011/PTA Plk
Bismillahirrahmanirrahim Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya, dalam persidangan Majelis yang mengadili perkara tertentu dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara;-------------------------------------------------------------------------------PEMBANDING, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan D. III, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil ( Staf pada Rumah Sakit Umum Sultan Imanuddin), bertempat tinggal di Kabupaten Kota Waringin Barat, dahulu sebagai PENGGUGAT sekarang PEMBANDING; ------------LAWAN TERBANDING, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Anggota Polres KOBAR, bertempat kediaman di Kabupaten Kota Waringin
Barat,
dahulu
sebagai
TERGUGAT
sekarang
TERBANDING ; -------------------------------------------------------------------Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; -----------------------------------------------------------Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara yang dimohonkan banding;----------------------------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip uraian sebagaimana termuat dalam putusan sela yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya, Nomor: 11/ Pdt.G/2011/ PTA. Plk, Tanggal 19 Januari 2012 bertepatan dengan Tanggal 24 Safar 1433 Hijriyah, amarnya sebagai berikut;---------------------------------------------------------------Halaman 1 dari 8 Halaman
-
Menyatakan, putusan dapat diterima atau tidaknya permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat/Pembanding, akan ditentukan setelah adanya hasil persidangan sebagaimana yang dimaksudkan dalam putusan sela ini;------------
-
Memerintahkan Pengadilan Agama Pangkalan Bun membuka kembali persidangan dalam perkara yang dimohonkan banding ini, untuk memenuhi apa yang dimaksudkan dalam putusan sela ini;-------------------------------------------
-
Memerintahkan, supaya untuk keperluan tersebut, berkas perkara bersama dengan putusan sela ini, disampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Bun, dengan perintah agar berkas perkara tersebut setelah pemeriksaan dilaksanakan, disertai dengan berita acara pemeriksaan, dikirimkan kembali kepada Pengadilan Tinggi Agama ;--------------------------------
-
Menangguhkan biaya yang timbul dalam perkara ini sampai pada putusan akhir ; ---------------------------------------------------------------------------------------------Membaca Berita Acara persidangan Pengadilan Agama Pangkalan Bun
Nomor : 401/Pdt.G/2011/PA P Bun, Tanggal 6 Februari 2012 tentang maksud Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama tersebut berkaitan dengan tanggal penyetoran biaya perkara banding oleh Penggugat/Pemohon banding;----------------
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa meskipun bukti pembayaran panjar biaya perkara banding berupa Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) bertanggal 18 Desember 2011 yang tertera dalam berkas perkara akan tetapi
dari hasil
persidangan Pengadilan Agama Pangkalan Bun tentang maksud Putusan Sela
Halaman 2 dari 8 Halaman
Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya sebagaimana tersebut di atas, ternyata bahwa Penggugat/Pemohon banding telah menyetorkan biaya perkara banding pada Tanggal 18 Nopember 2011, dengan demikian Penggugat/Pemohon Banding telah mengajukan permohonan banding dalam tenggang waktu dan menurut cara yang ditentukan undang-undang, dengan demikian permohonan banding Penggugat/Pemohon banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;-Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Agama tersebut atas dasar apa yang dipertimbangkan dan disebutkan sebagai pendapat Pengadilan Agama, Pengadilan Tinggi Agama dapat menyetujui untuk selanjutnya dijadikan sebagai pertimbangan dan pendapat Pengadilan Tinggi Agama sendiri;--------------Menimbang, bahwa namun demikian, Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama tersebut kurang lengkap, oleh sebab itu Pengadilan Tinggi Agama memandang perlu menambahkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut;--------------------Menimbang, bahwa setiap pertimbangan hukum Pengadilan Agama seharusnya mencantumkan pasal-pasal sebagai landasan pertimbangannya, sebagaimana maksud Pasal 195 ayat (2) RBg yuncto Pasal 62 Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
Nomor 50 Tahun 2009,
bahwa setiap pertimbangan hukum harus memuat alasan-alasan dan dasar hukumnya juga harus memuat pasal-pasal yang mendukung pertimbangan hukum yang bersangkutan;-----------------------------------------------------------------------------------
Halaman 3 dari 8 Halaman
Menimbang, bahwa tentang pertimbangan hukum Pengadilan Agama tersebut pada alenia sembilan dan sepuluh, Pengadilan Tinggi Agama dapat menyetujuinya, sebab telah sesuai dengan ketentuan Pasal 83 Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor : 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan Undang-Undang Nomor : 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, yang menyatakan bahwa ” Apabila tercapai perdamaian, maka tidak dapat diajukan gugatan perceraian baru berdasarkan alasan yang ada dan telah diketahui oleh Penggugat sebelum perdamaian tercapai”;-------------------------Menimbang,
bahwa
dengan
demikian
pertimbangan
Hukum
Pengadilan Agama Pangkalan Bun pada halaman 10 Alinea 2 itu juga yang menyatakan bahwa alasan gugatan Penggugat/Pembanding pada angka 6 bila dihubungkan dengan posita angka 10 begitu juga peristiwa yang terjadi sebelum adanya perdamaian tidak relevan lagi dijadikan alasan Penggugat/Pembanding untuk bercerai dengan Tergugat/Terbanding, sudah tepat dan benar;-----------------Menimbang, bahwa adapun alasan Penggugat/Pembanding pada angka 7, 8 dan 9 dalam surat gugatan Penggugat/Pembanding ternyata dalam persidangan dibantah oleh Tergugat/Terbanding sehingga dengan adanya bantahan Tergugat/Terbanding tersebut maka Penggugat/Pembanding harus membuktikannya;-------------------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
untuk
menguatkan
alasan
gugatan
Penggugat/Pembanding tersebut maka dipersidangan Penggugat/Pembanding Halaman 4 dari 8 Halaman
telah mengajukan
2 (dua) orang saksi dan oleh Pengadilan Agama telah
menyandarkan putusannya pada keterangan saksi-saksi tersebut;--------------------Menimbang,bahwa Pengadilan Tinggi Agama menyatakan setuju dengan
pertimbangan
Putusannya
pada
Hukum
Pengadilan
keterangan
Agama
saksi-saksi
yang
yang
menyandarkan diajukan
oleh
Penggugat/Pembanding oleh karena saksi-saksi tersebut secara Hukum telah memenuhi syarat formal untuk didengar sebagai saksi dalam perkara a aquo dengan mengacu pada putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 495/K/AG/2000 Tanggal 17 Januari 2003 yang intinya bahwa dalam kasus Gugatan Perceraian atau Gugatan Cerai Talak, ibu kandung atau pembatu rumah tangga dapat didengar sebagai saksi;-----------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
akan
tetapi
berdasarkan
pemeriksaan
Pengadilan Tinggi Agama sendiri terhadap Berita Acara Persidangan perkara a aquo ternyata keterangan saksi-saksi tersebut tidak mendukung kebenaran dalildalil Gugatan Penggugat/Pembanding sehingga pertimbangan hukum Pengadilan Agama yang menyatakan alasan Gugatan Penggugat/Pembanding untuk bercerai dengan Tergugat/Terbanding tidak terbukti, sudah tepat dan benar pula;-------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan bahwa perkawinan menurut Hukum Islam adalah Aqad yang sangat kuat atau miitsaa qan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah SWT dan melaksanakannya merupakan ibadah, dengan demikian untuk memutuskannya harus ada dan cukup alasan yang kuat;---------------------------------------------------------
Halaman 5 dari 8 Halaman
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 39 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan “untuk melakukan penceraian harus ada cukup alasan bahwa suami istri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri”., Dengan ketentuan ini dihubungan dengan kenyataan bahwa Penggugat/Pembanding berdasarkan kesaksian saksi-saksi yang diajukan dalam persidangan ternyata tidak berhasil membuktikan dalil-dalil gugatannya dengan demikian Penggugat/Pembanding tidak memiliki cukup alasan untuk bercerai dengan Tergugat/Terbanding;---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa tentang keberatan Penggugat/Pembanding pada angka 2 (dua) memori bandingnya bahwa Pengadilan Agama Pangkalan Bun tidak mencantumkan keterangan saksi-saksi dalam putusannya, tidak dapat dipertimbangkan, karena undang-undang tidak mengharuskan pencantuman keterangan saksi-saksi dalam putusan, sebagaimana diatur dalam Pasal 195 ayat (1) RBg;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan tambahan pertimbangan tersebut diatas , dan oleh karena putusan Pengadilan Agama a quo
sudah tepat dan
benar, sehingga beralasan untuk dikuatkan;--------------------------------------------------Menimbang, bahwa tentang biaya perkara yang timbul akibat perkara ini sepenuhnya dibebankan kepada Penggugat/Pemohon banding, sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-Undang
Nomor
7 Tahun 1989;------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 6 dari 8 Halaman
Mengingat segala ketentuan perundang-undangan dan peraturanperaturan yang berkaitan dengan perkara ini;--------------------------------------------------
MENGADILI -
Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat/ Pemohon banding dapat diterima;-------------------------------------------------------
-
Menguatkan
putusan
Pengadilan
Agama
Pangkalan
Bun
Nomor:
401/Pdt.G/2011/PA P Bun, Tanggal 7 Nopember 2011 Masehi bertepatan dengan Tanggal 11 Zulhijjah 1432 Hijriyah, yang dimohonkan banding;------
Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini pada tingkat banding kepada Penggugat/ Pemohon banding sebesar Rp. 150.000,(Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah);-----------------------------------------------------Demikianlah putusan Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya ini
dijatuhkan dalam permusyawaratan majelis hakim pada hari Senin Tanggal 26 Maret 2012 Masehi, bertepatan dengan Tanggal 3 Jamadil awwal 1433 Hijriyah, oleh kami : Drs. Sukiman BP, S.H., M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Saidi dan Drs. H. M. Anshary, MK, SH.,MH. Hakim-Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya masingmasing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya Tanggal 22 Desember 2011 Nomor : 11/Pdt.G/2011/PTA Plk., telah ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut, yang diucapkan pada hari itu juga dalam suatu sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum,
dengan
dihadiri
oleh
Hakim-Hakim
Anggota
tersebut
serta
Relas Warni, SH sebagai Panitera Pengganti, dan tanpa dihadiri oleh pihak Penggugat/Pembanding dan Tergugat/Terbanding. ----------------------------------------
Halaman 7 dari 8 Halaman
Ketua Majelis Ttd
Drs. H. Sukiman BP, S.H., M.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd
Ttd
Drs. H. Saidi
Drs. H. M. Anshary, MK, SH.,MH. Panitera Pengganti Ttd Relas Warni, S.H.
Perincian biaya
:
1. Biaya Proses
Rp.
139.000,00
2. Biaya Redaksi
Rp.
5.000,00
3. Biaya Materai
Rp.
6.000,00
JUMLAH
Rp.
150.000,00 (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
Halaman 8 dari 8 Halaman