P U T U S A N Nomor 0009 / Pdt.G / 2016 / PTA Plk
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama di Palangka Raya dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara-perkara perdata agama dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : PEMBANDING, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan Pengusaha Rumah Makan Borobudur, tempat tinggal di
Kota Palangka Raya, selanjutnya
disebut tergugat/pembanding;-------------------------------------------------------melawan TERBANDING, umur 46 tahun, agama Borobudur, tempat tinggal di
Islam, pekerjaan Pengusaha Rumah Makan Kota Palangka Raya, selanjutnya disebut
penggugat/terbanding;-------------------------------------------------------------------Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca putusan dan berkas perkara yang bersangkutan; Telah membaca pula dan memeriksa semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding ini : TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Palangka Raya Nomor 0286 / Pdt.G / 2016 / PA Plk tanggal 19 September 2016 M. bertepatan dengan tanggal 17 Dzulhijjah 1437 H.,
yang amarnya
berbunyi sebagai berikut; M E N G A D I LI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in shugra Tergugat ( PEMBANDING) terhadap Penggugat ( TERBANDING); 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palangka Raya untuk mengirimkan salinan putusan ini setelah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Banjar Timur Kota
Hal. 1 dari 6 halaman. Putusan No. 0009/Pdt.G/2016/PTA Plk
Banjarmasin (tempat perkawinan dilangsungkan) dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya (tempat kediaman Penggugat dan Tergugat) untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.211.000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah); Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Palangka Raya yang menyatakan bahwa pada hari Senin tanggal 26 September 2016 pihak tergugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan pengadilan agama tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya dengan sempurna; Bahwa telah membaca dan memperhatikan pula memori banding yang diajukan oleh
tergugat/pembanding
dan
kontra
memori
banding
yang
diajukan
oleh
penggugat/terbanding, memori banding dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh tergugat/pembanding oleh karena telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan menurut undang-undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa atas dasar apa yang telah dipertimbangkan dalam putusan pengadilan tingkat pertama di dalam perkara ini, sepenuhnya dapat disetujui oleh pengadilan tingkat banding, namun meskipun demikian pengadilan tingkat banding memandang perlu menambahkan pertimbangannya sendiri sebagai berikut; Menimbang, bahwa memperhatikan memori dan kontra memori banding serta dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pengadilan tingkat pertama, majelis pengadilan tingkat banding tidak sependapat, mengenai pembuktian dalil gugatan angka 4 huruf b ; tentang tergugat/pembanding mempunyai penyakit impoten; Menimbang, bahwa terhadap dalil a quo tergugat/pembanding telah membantah dan secara tegas minta supaya penggugat/terbanding membuktikannya;
Hal. 2 dari 6 halaman. Putusan No. 0009/Pdt.G/2016/PTA Plk
Menimbang, bahwa pembuktian terhadap penyakit impoten atau disfungsi ereksi ini sangat sensitif dan rumit disebabkan hanya pasangan suami isteri itu saja yang mengetahui apalagi jika salah satunya membantahnya; Menimbang, bahwa seharusnya di dalam proses pembuktian terhadap alasan perceraian tentang tergugat/pembanding mempunyai atau menderita penyakit impotensi atau disfungsi ereksi oleh penggugat/terbanding, majelis hakim tingkat pertama dapat lebih aktif mengorek lebih detail, mendalam mengenai hal tersebut kepada penggugat/terbanding tentang dahulu sewaktu sehat dibandingkan dengan saat tergugat/pembanding sakit mengenai kebiasaan melakukan hubungan seksual penggugat/terbanding dengan tergugat/pembanding berapa kali frekuensi dalam sebulan atau seminggunya, durasi waktunya dan hal-hal lainnya yang berkaitan ditambah dengan keterangan tentang jenis obat yang dikonsumsi dari dokter dan kalau masih diperlukan dapat ditambah dengan alat bukti lain seperti sumpah penambah (suppletoir eed) misalnya.; Menimbang, bahwa apabila tidak dengan proses pembuktian sebagaimana diuraikan di atas, maka satu-satunya pembuktian untuk penyakit impotensi atau disfungsi ereksi adalah visum et repertum dari hasil pemeriksaan medis oleh dokter spesialis ahli penyakit kulit dan kelamin atau dokter rumah sakit; Menimbang, bahwa oleh karena pihak penggugat/terbanding tidak melakukan proses pembuktian seperti tersebut di atas, maka majelis pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa, dalil posita gugatan tentang alasan angka 4 huruf b, a quo tidak dapat dibuktikan, sehingga oleh karena itu dalil tersebut tidak terbukti menurut hukum; Menimbang,
bahwa
meskipun
demikian,
terhadap
dalil-dalil
gugatan
penggugat/terbanding angka 4 selainnya oleh karena sebagian ada pula yang dibantah oleh tergugat/pembanding yaitu angka 4 huruf b, dan angka 4 huruf d, maka pihak penggugat/terbanding dibebani wajib bukti sehingga harus membuktikannya ; Menimbang, bahwa di dalam proses pembuktian perkara ini telah ternyata pihak penggugat/terbanding mengajukan alat bukti surat nikah dan keterangan 2 (dua) orang saksi, sedangkan tergugat/pembanding telah mengajukan alat bukti surat nikah dan tidak mengajukan alat bukti keterangan saksi guna menguatkan dalil-dalil bantahannya;
Hal. 3 dari 6 halaman. Putusan No. 0009/Pdt.G/2016/PTA Plk
Menimbang, bahwa pihak tergugat/pembanding juga tidak mengajukan pertanyaan kepada saksi-saksi pihak penggugat/terbanding meskipun telah diberikan kesempatan oleh majelis hakim tingkat pertama dan tidak pula memberikan tanggapan atau bantahan terhadap keterangan saksi, sehingga menurut hukum pembuktian seluruh keterangan saksi tersebut sepanjang pengetahuan, pengalaman dan apa yang saksi lihat sendiri haruslah dianggap benar dan bernilai pembuktian, sehingga sudah cukuplah kiranya pertimbangan majelis hakim pengadilan tingkat pertama tentang dalil alasan, diambil alih oleh majelis hakim pengadilan tingkat banding; Menimbang, bahwa putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534/K/AG/1996 tanggal 18 Juni 1996 “Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dari siapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri, apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak”; Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai amar putusan pengadilan tingkat pertama yang berbunyi : “3. Memerintahkan kepada Panitera …. dst” dimana di dalam amar tersebut terdapat redaksi “Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Banjar Timur Kota Banjarmasin (tempat perkawinan dilangsungkan)”, sedangkan dari hasil proses pembuktian dimana kedua belah pihak penggugat/terbanding masing-masing telah mengajukan alat bukti surat berupa copy kutipan akta nikah yang menerangkan pernikahan keduanya dilangsungkan dan dicatatkan di Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, maka majelis pengadilan tingkat banding harus mencoret redaksi atau kalimat “Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Banjar Timur Kota Banjarmasin” tersebut; Menimbang, bahwa untuk selebihnya seluruh pertimbangan majelis pengadilan tingkat pertama diambil alih menjadi pertimbangan pengadilan tingkat banding; Menimbang, bahwa dengan menambahkan pertimbangan seperti tersebut di atas, maka putusan pengadilan tingkat pertama tersebut dapatlah dikuatkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka terhadap tergugat/pembanding harus dibebankan untuk membayar semua biaya perkara pada tingkat banding ; Hal. 4 dari 6 halaman. Putusan No. 0009/Pdt.G/2016/PTA Plk
Mengingat segala ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI -
Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan tergugat/pembanding dapat diterima ;
-
Menguatkan
putusan
Pengadilan
Agama
Palangka
Raya
Nomor
:
0286/Pdt.G/2016/PA.Plk tanggal 19 September 2016 M. bertepatan dengan tanggal 17 Dzulhijjah 1437 H. yang dimohonkan banding, dengan sekedar memperbaiki amar putusannya yang tercantum pada angka 3 (tiga), sehingga berbunyi : “Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palangka Raya untuk mengirimkan salinan putusan ini setelah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu” ; -
Menghukum tergugat/pembanding untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini, yang untuk tingkat banding saja diperhitungkan sebesar Rp 150.000,(Seratus lima puluh ribu rupiah). Demikian putusan ini dijatuhkan di Palangka Raya pada hari Rabu tanggal 7
Desember 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 7 Rabiul Awwal 1438 Hijriyah dalam musyawarah Majlis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang terdiri dari Drs. H.M. Tamrin Subeli, M.H. sebagai Ketua Majelis, dan Drs. H. A.Shonhadji Ali, M.H.I serta
Drs. H. Ahmad Akhsin, S.H., M.H.
masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan mana pada hari itu juga telah diucapkan oleh Ketua Majlis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh kedua Hakim Anggota tersebut serta H. Ilhamsyah, S.H., M.H. sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri pihak pembanding dan terbanding.
Hakim Anggota : ttd
Drs. H.A.Shonhadji Ali, M.H.I
Hakim Ketua Materai Rp 6.000,-
ttd
Drs. H. M. Tamrin Subeli, M.H.
ttd
Hal. 5 dari 6 halaman. Putusan No. 0009/Pdt.G/2016/PTA Plk
Drs. H. Ahmad Akhsin, S.H., M.H. Panitera Pengganti; ttd H. Ilhamsyah, S.H., M.H.
Rincian Biaya Perkara : Pemberkasan Redaksi
Rp 139.000,Rp
5.000,-
Materai
Rp
6.000,-
Jumlah
Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Disalin sesuai dengan aslinya Panitera,
Drs. Darmadi
Hal. 6 dari 6 halaman. Putusan No. 0009/Pdt.G/2016/PTA Plk