Laporan Keuangan 2014
/ 2014 financial statement
287
Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen
Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Per 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
As of December 31, 2014 and 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
288
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
SPD
Laporan Keuangan 2014
DAFTAR ISI
/ 2014 financial statement
289
TABLE OF CONTENTS Halaman/ Pages
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements 1-2
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 - 79
Notes to the Consolidated Financial Statements
290
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Keuangan 2014
/ 2014 financial statement
291
292
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
31 Desember 2014 dan 2013
December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
2014
2013
ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha neto (Setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 33.922.968.105 dan Rp 35.032.995.134) Pendapatan akan diterima Piutang lain-lain - Pihak berelasi - Pihak ketiga Uang muka kerja Persediaan Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka
ASSETS
3d,3f,3p,4,40,43
330.112.649.648
187.704.849.499
3d,3g,3p,5,40,43 6,43
417.394.181.485 202.603.903.126
336.357.953.180 216.699.036.195
3g,3p,7a,40 3g,3p,7b,40 8 3h,9 3c,10
13.057.339.625 19.441.050.085 11.158.680.131 28.859.922.124 8.769.172.189 2.320.478.149
12.424.949.148 46.194.119.547 10.286.039.860 26.803.471.943 12.723.211.375 8.093.672.176
Current Assets Cash and cash equivalents Account receivables – net (Less allowance for doubtful accounts as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 33,922,968,105 and Rp 35,032,995,134, respectively) Accrued income Other receivables Related parties Third parties Advances Inventories Prepaid expenses Prepaid taxes
1.033.717.376.562
857.287.302.923
Total Current Assets
3o,11d
47.094.359.223
48.914.305.909
3i,3p,12,40
20.244.500.000
19.566.500.000
3j,13 3k,14
244.940.606.080 23.053.528.371
257.351.061.974 25.860.355.069
Non – Current Assets Deferred tax assets Investments and joint operations Fixed assets (Less accumulated depreciation as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp516,828,248,468 and Rp 482,688,828,557, respectively) Other assets
335.332.993.674
351.692.222.952
Total Non-Current Assets
1.369.050.370.236
1.208.979.525.875
TOTAL ASSETS
3o,11a
Jumlah Aset lancar Aset Tidak Lancar Aset pajak tangguhan Penyertaan dan kerjasama operasi Aset tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp516.828.248.468 dan Rp 482.688.828.557) Aset lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements as a whole
1
Laporan Keuangan 2014
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
31 Desember 2014 dan 2013
December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
3p,15,40,43 16,40 17,43 18 3p,19,40 3o,11b 3p,21 3n,20,40
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang bank Liabilitas imbalan kerja Utang jangka panjang lainnya
16 3m,22 3p,23,40
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS Ekuitas Modal saham (Modal dasar 1.200.000 saham per 31 Desember 2014 dan 2013 dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham dan telah ditempatkan dan disetor penuh 300.000 saham) Tambahan modal disetor lainnya Cadangan Laba tahun berjalan Rugi komprehensif lain Ekuitas neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
293
Consolidated Statement of Financial Position
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha Utang bank Uang muka penjualan Pendapatan diterima di muka Biaya yang masih harus dibayar Utang pajak Premi asuransi THT/JHT yang masih harus dibayar Utang lainnya
/ 2014 financial statement
25 26 27
24
2014
2013
102.522.058.622 52.071.670.226 32.381.739.778 4.335.297.344 162.003.239.775 72.345.811.932
74.705.802.115 30.600.000.000 40.613.400.191 5.180.955.721 142.617.142.189 59.369.756.086
2.830.378.572
3.245.254.972 8.711.238.220
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES Short-term Liabilities Account payables Bank loan Sales advances Unearned revenues Accrued expenses Taxes payables Accrued Insurance THT/JHT premium Other payables
428.490.196.249
365.043.549.494
Total Short-term Liabilities
118.988.359.838 3.555.321.245
1.040.048.987 132.228.155.404 5.068.695.714
Long-term Liabilities Bank loan Employee benefit obligation Other long-term liabilities
122.543.681.083
138.336.900.105
551.033.877.332
503.380.449.599
Total Long-term Liabilities TOTAL LIABILITIES
300.000.000.000 369.028.789 292.392.291.851 155.223.230.232 (41.762.037.921)
Equity Capital stock (Authorized capital - 1,200,000 shares as of December 31, 2014 and 2013 with par value of Rp1,000,000 per share, issued and fully paid -300,000 shares) Other additional paid-in capital Reserve Net income – current year Other comprehensive loss
818.662.811.313 (646.318.409)
706.222.512.951 (623.436.675)
Net equity attributable to owners of the Parent Entity Non-controlling interest
818.016.492.904
705.599.076.276
TOTAL EQUITY
1.369.050.370.236
1.208.979.525.875
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
300.000.000.000 369.028.789 425.153.513.098 148.846.947.372 (55.706.677.946)
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements as a whole
2
294
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statement of Comprehensive Income
PT. SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
2014
PENDAPATAN
3n, 28
1.706.334.823.408
1.730.010.705.271
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
3n, 29
1.262.641.430.923
1.181.126.653.198
COST OF REVENUE
443.693.392.485
548.884.052.073
GROSS PROFIT
179.474.489.626
120.597.232.165
LABA BRUTO
2013
LABA KEGIATAN KERJASAMA OPERASI
INCOME FROM JOINT 3i, 30
GROSS INCOME
LABA BRUTO SETELAH
AFTER
KEGIATAN KERJASAMA OPERASI Beban pemasaran
3n, 31
623.167.882.111
669.481.284.238
(9.444.372.629)
(11.197.061.509)
Beban umum dan administrasi Beban pengembangan
OPERATION ACTIVITIES
JOINT OPERATION Marketing expenses General and administrative
3n, 32
(324.288.143.335)
(383.668.374.495)
3n, 33
(10.776.786.110)
(6.425.224.230)
expenses Development expenses
Pendapatan lain-lain
3n, 34
46.903.731.384
62.989.695.610
Other income
Beban lain-lain
3n, 35
(108.459.684.363)
(118.032.357.551)
Other expenses
Beban bunga pinjaman
3n, 36
(2.024.255.395)
(1.580.437.308)
Interest expense
215.078.371.663
211.567.524.755
LABA SEBELUM PAJAK
INCOME BEFORE INCOME
PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK
TAX INCOME TAX BENEFIT
PENGHASILAN
(EXPENSE)
Pajak kini
3o, 11c
(63.612.883.796)
(60.897.829.006)
Current tax
Pajak tangguhan
3o, 11d
(1.819.946.687)
4.264.717.001
Deferred tax
Beban pajak neto
(65.432.830.483)
(56.633.112.005)
LABA TAHUN BERJALAN
149.645.541.180
154.934.412.750
PENDAPATAN (BEBAN)
PROFIT FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN Aset tersedia untuk dijual
Tax expense - net
INCOME (EXPENSES) 12
610.200.000
729.900.000
Rugi aktuarial dari pensiun
Available for sale assets Actuarial losses on defined
(14.554.840.025)
manfaat pasti
(42.491.937.921)
LABA KOMPREHENSIF TAHUN
benefit pension COMPREHENSIVE INCOME
BERJALAN
135.700.901.155
113.172.374.829
FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG
INCOME FOR THE YEAR
DAPAT DIATRIBUSIKAN
ATTRIBUTABLE TO:
KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali
148.846.947.372
155.223.230.232
Parent Entity
798.593.808
(288.817.482)
Non Controlling Interest
149.645.541.180
154.934.412.750
24
COMPREHENSIVE INCOME
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
(LOSS) FOR THE YEAR
TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA:
ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali
134.902.307.347
113.461.192.311
Parent Entity
798.593.808
(288.817.482)
Non-controlling interest
135.700.901.155
113.172.374.829
24
TOTAL COMPREHENSIVE
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
INCOME
See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are integral part of these Consolidated Financial Statements
3
369.028.789
-
-
300.000.000.000
-
-
-
425.153.513.098
131.939.745.697 -
-
821.475.550
292.392.291.851
369.028.789
300.000.000.000
-
48.146.232.508 -
-
-
-
-
-
-
-
244.246.059.343
-
369.028.789
300.000.000.000
Cadangan Umum/ General Reserve
4
148.846.947.372
(131.939.745.697) 148.846.947.372
(23.283.484.535)
-
155.223.230.232
(48.146.232.508) 155.223.230.232
(5.349.581.000)
-
53.495.813.508
Saldo laba (rugi) belum ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated retained earnings
(57.046.777.946)
(14.554.840.025)
-
-
(42.491.937.921)
(42.491.937.921)
-
-
-
818.662.811.313
134.902.307.347
(23.283.484.535)
821.475.550
706.222.512.952
113.461.192.311
(5.349.581.000)
598.110.901.641
Ekuitas neto/ Net equity
(646.318.409)
798.593.816
-
(821.475.550)
(623.436.675)
(288.817.482)
-
(107.352.579)
(227.266.614)
Kepentingan non Pengendali/ Noncontrolling interest
818.016.492.904
135.700.901.163
(23.283.484.535)
-
705.599.076.277
113.172.374.829
(5.349.581.000)
(107.352.579)
597.883.635.027
Jumlah ekuitas/ Total equity
See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements as a whole
1.340.100.000
610.200.000
-
-
729.900.000
729.900.000
-
-
-
Aset keuangan tersedia untuk dijual/ Financial assets available for sale
Untung (rugi) aktuarial dari pensiun manfaat pasti/ Actuarial gain (losses) from pension benefit
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
/ 2014 financial statement
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Saldo per 31 Desember 2014/ Balance as of December 31, 2014
Laba bersih/ Net income
Dividen/ Dividend Cadangan umum/ General reverse
Kepentingan non pengendali/ Non controlling interest
Saldo per 31 Desember 2013
Dividen/ Dividend Cadangan umum/ General reverse Laba bersih/ Net income
Saldo per 31 Desember 2012 Kepentingan non pengendali/ Non controlling interest
Modal ditempatkan dan disetor/ Issued and paid up capital
Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak/ Changes in equity transaction of asubsidiaries
Consolidated Statement of Changes in Equity PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/ Equity attributable to Parent Entity
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
PT. SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Laporan Keuangan 2014
295
296
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statement of Cash Flows
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014 Arus kas dari aktifitas operasi Laba neto sebelum pajak Pendapatan komprehensif lain Ditambah (dikurangi) pos-pos yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas: Kepentingan non pengendali atas rugi Entitas Anak Koreksi atas kebijakan akuntansi Laba penjualan aset tetap
2013
215.078.371.663 (13.944.640.025)
211.567.524.755 (41.762.037.921)
(798.593.808) 821.475.550 550.889.224
288.817.482 (779.332.411)
Penyusutan aset tetap Penyisihan/ penghapusan piutang usaha Koreksi/ penghapusbukuan aset tetap Liabilitas lain-lain Kepentingan non pengendali Liabilitas manfaat kerja Aset lain-lain
60.052.504.873
61.712.723.579
777.094.074 (1.716.739.764) (1.513.374.469) (22.881.734) (13.239.795.566) 2.806.826.698
4.588.828.686 (7.143.101.792) 1.659.201.340 (396.170.061) 4.340.503.368 35.572.618.111
Jumlah dari aktivitas operasi sebelum perubahan modal kerja
248.851.136.716
269.649.575.136
Penurunan (kenaikan) pos-pos sebagai berikut: Piutang usaha Pendapatan akan diterima Piutang lain-lain Uang muka Pajak dibayar dimuka Persediaan Biaya dibayar dimuka Utang usaha Uang muka penjualan Utang lancar lainnya Pendapatan diterima dimuka Biaya yang masih harus dibayar Biaya asuransi JHT/THT yang masih harus dibayar Utang pajak Pajak penghasilan
Cash flows from operating activities Income before income tax Other comprehensive income Added (less) non-cash items: Non-controlling interests on subsidiaries’ losses Correction of accounting policies Proceeds from sale of fixed assets Depreciation of fixed assets Allowance/ writte off account receivables Correction/fixed asset written off Other liabilities Non controlling interest Employee benefit obligation Other assets Total from operating activities before changes in working capital Decrease (increase) items as follows:
(79.926.201.276) 14.095.133.069 24.233.557.882 (872.640.271) 5.773.194.027 (2.056.450.181) 3.954.039.186 27.816.256.507 (9.271.709.400) (5.880.859.648) (845.658.377) 19.386.097.586
77.626.938.887 (93.313.898.825) (43.723.808.427) (1.262.532.102) (7.921.298.457) (6.220.078.618) (5.054.727.131) 4.205.085.500 12.356.465.241 2.875.935.039 (689.774.282) (27.768.495.707)
(3.245.254.972) 12.976.055.846 (63.612.883.796)
(4.335.117.170) 8.726.342.981 (60.897.829.006)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
191.373.812.898
124.252.783.059
Net cash provided by operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Penyertaan Perolehan aset tetap Penjualan aset tetap
(678.000.000) (47.041.124.078) 564.925.638
(1.211.000.000) (93.785.488.995) 797.657.749
Cash flows from investing activities Investment in associated companies Purchase of fixed assets Disposal of fixed assets
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(47.154.198.440)
(94.198.831.246)
Net cash flows used for investing activities
(23.283.484.535) 21.471.670.226 -
(5.349.581.000) (22.000.000.000) (5.542.048.190)
(1.811.814.309)
(32.891.629.190)
142.407.800.149
(2.837.677.377)
187.704.849.499
190.542.526.876
DECREASE OF NET CASH CASH AND CASH EQUIVALENT, BEGINNING BALANCE
330.112.649.648
187.704.849.499
CASH AND CASH EQUIVALENT, ENDING BALANCE
Arus kas dari aktivitas pendanaan Dividen Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan PENURUNAN KAS BERSIH KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Account receivables Accrued incomes Other receivables Prepayment Prepaid taxes Inventories Prepaid expenses Accounts payables Sales advance Others current payables Unearned revenue Accrued expenses Insurance premium due for THT/JHT Plan Tax payables Income tax
Cash flows from financing activities Dividends Short-term liabilities Long-term liabilities Net cash flows used for financing activities
See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are integral part of these Consolidated Financial Statements
5
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
297
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
1.
a. Pendirian dan Informasi Lainnya
GENERAL a. Establishment and Other Information
PT Superintending Company of Indonesia (Persero) yang disebut pula dengan nama PT SUCOFINDO (Persero), selanjutnya disebut "Perusahaan", didirikan dengan Akta No. 42 tanggal 22 Oktober 1956 yang dibuat di hadapan Notaris Johan Arifin Lumban Tobing Sutan Arifin, S.H., yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Penetapan No. J.A.5/100/8 tanggal 12 Desember 1957 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 31 tanggal 18 April 1958 serta tambahan Berita Negara No. 293 tahun 1958. Dalam perkembangannya telah terjadi beberapa kali perubahan atas Akta pendirian Perusahaan dan terakhir diubah dengan Akta No. 10 tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Indah Prastiti Extensia, S.H., di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM dengan surat No. AHU-80823.A.H.01.02 tanggal 31 Oktober 2008. Pengumuman atas perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tercantum dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 2 Desember 2008 dan Tambahan Berita Negara No. 25977.
PT Superintending Company of Indonesia (Persero) which is also called PT SUCOFINDO (Persero), hereinafter referred to as the “Company”, was established according to Notarial Deed No. 42 dated October 22, 1956 drawn before notary Johan Arifin Lumban Tobing Sutan Arifin, S.H., which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through his Decision Letter No. J.A.5/100/8 dated December 12, 1957 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 31, dated April 18, 1958 supplement No. 293 in 1958. In Its development, the Company’s Articles of the Association have been amended several times and the latest amendment was notarized according to deed No. 10 dated August 8, 2008 drawn before Indah Prastiti Extensia, S.H., notary in Jakarta. It was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-80823.A.H.01.02 dated October 31, 2008. Announcement of amendment of the Articles of Association was listed in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 97 dated December 2, 2008 supplement No. 25977.
PT SUCOFINDO (Persero) merupakan Perusahaan inspeksi pertama di Indonesia yang sahamnya saat ini terdiri dari 95% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan 5% oleh Societe Generale de Surveillance (SGS) Holding, SA.
PT SUCOFINDO (Persero) is the first Indonesian Inspection Company of which 95% of its shares are held by the Republic of Indonesia and the remaining 5% owned by Societe Generale de Surveillance (SGS) Holding, SA.
Perusahaan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkedudukan di Jakarta dan dalam kegiatan usahanya memiliki Cabang-Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
The company is a State Owned Enterprise (SOE) which is located in Jakarta and in the course of business has Branch Offices spread all over Indonesia.
Bidang layanan pokok Perusahaan adalah sebagai berikut: a. Inspeksi dan Audit PT SUCOFINDO (Persero) menyediakan jasa pemeriksaan kuantitas dan kualitas produk/komoditi pertanian, kehutanan dan perikanan, makanan, industri, pertambangan, minyak dan gas serta produk konsumen. Secara umum, berbagai layanan tersebut ditujukan untuk melindungi kepentingan pihak-pihak terkait dan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar teknis untuk produk/komoditas perdagangan, serta layanan audit untuk memastikan kapasitas dan kemampuan calon pemasok.
The Company’s principal service areas are as follows: a. Inspections and Audits PT SUCOFINDO (Persero) provides inspection services of quantity and quality of products/commodities of agriculture, forestry and fisheries, food, industries, mining, oil and gas, and consumer products. Generally, the range of services are aimed at protecting the parties concerned and to ensure compliance with technical standards for trading products/commodities, as well as auditing services to ensure the capacity and capabilities of potential suppliers.
6
298
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
a. Pendirian dan Informasi Lainnya (Lanjutan)
GENERAL (Continued) a. Establishment (Continued)
and
Other
Information
b. Pengujian dan Analisis PT SUCOFINDO (Persero) memiliki fasilitas pengujian dan analisis lengkap untuk mendapatkan data yang akurat terhadap aspek kualitas dan keamanan produk. Laboratorium PT SUCOFINDO (Persero) memiliki kapasitas untuk melakukan pengujian kimia, mikrobiologi, kalibrasi, listrik dan elektronika, serta pengujian teknis lainnya. Saat ini sedang dikembangkan pengujian dalam teknologi nano.
b. Testing and Analysis PT SUCOFINDO (Persero) has complete testing and analysis facilities to obtain accurate data on products quality and safety aspects. PT SUCOFINDO (Persero) Laboratory has the capacity to conduct chemical, microbiological, calibration, electrical and electronics, as well as other technical testings. Currently, testing in nano technology is being developed.
c. Sertifikasi PT SUCOFINDO (Persero) menyediakan layanan sertifikasi yang mencakup sertifikasi sistem manajemen dan sertifikasi produk. Skema sertifikasi yang tersedia adalah ISO 9000, ISO 14000, OHSAS 18000, SA 8000, RSPO, HAACP, Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, Chain of Custody dan Legal Source. Sertifikasi produk diantaranya meliputi sertifikasi produk listrik dan elektronika, pupuk dan produk kimia, makanan dan minuman, baja serta komoditas pertanian.
c. Certification PT SUCOFINDO (Persero) provides certification services that include management system certification and product certification. Available certification schemes are ISO 9000, ISO 14000, OHSAS 18000, SA 8000, RSPO, HAACP, Sustainable Forest Management, Chain of Custody and Legal Source. Product certification covers the certification for electrical and electronics products, fertilizer and chemical products, food and beverages, steel and agricultural commodities.
d. Konsultasi PT SUCOFINDO (Persero) memiliki layanan konsultasi sistem manajemen, analisis dampak lingkungan, sistem informasi, kandungan produk lokal, pengembangan wilayah, infrastruktur dan penggunaan lahan. Interaksi PT SUCOFINDO (Persero) yang luas dengan pelaku berbagai lini bisnis memungkinkan PT SUCOFINDO (Persero) untuk berbagi pengalaman dengan dukungan para pakar yang dimiliki.
d. Consultation PT SUCOFINDO (Persero) provides management system consulting, environmental impact analysis, information systems, local product content, regional development, infrastructure and land usage services. PT SUCOFINDO (Persero) wide interaction with various lines of business enables PT SUCOFINDO (Persero) to share experience with the support of experts at its disposal.
e. Pelatihan Layanan pelatihan PT SUCOFINDO (Persero) memberikan kontribusi pengetahuan dan kemampuan dalam berbagai aspek bisnis seperti sistem manajemen, termasuk kualitas, kesehatan dan keselamatan kerja, HAACP dan manajemen keamanan. Selain itu, PT SUCOFINDO (Persero) menyediakan pelatihan tanggap darurat dan pengoperasian alat berat. Pelatihan ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. PT SUCOFINDO (Persero) memiliki semua fasilitas pelatihan yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil maksimal dari program pelatihan tersebut.
e. Training Training services of PT SUCOFINDO (Persero) contribute to the knowledge and skills in various business aspects such as management systems, including quality, health and safety, HAACP and security management. In addition, PT SUCOFINDO (Persero) provides training for emergency response and operation of heavy equipment. These trainings are designed according to specific customer’s requirements. PT SUCOFINDO (Persero) has all the necessary training facilities to get the most out of the training program.
7
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
299
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
a. Pendirian dan Informasi Lainnya (Lanjutan)
GENERAL (Continued) a. Establishment (Continued)
Pada tahun 2014 sesuai dengan Keputusan Direksi No.12/KD/2014 pasal 1 tanggal 30 Januari 2014, struktur organisasi Perusahaan terdiri dari 11 Unit Kerja Divisi, Satuan Pengawasan Intern (SPI), 8 Unit Bisnis, Unit PKBL dan 30 cabang di lingkungan PT SUCOFINDO (Persero) dengan rincian sebagai berikut: 1. Divisi Sekretariat Perusahaan (Divisi SEKPER) 2. Divisi Keuangan dan Akuntansi (Divisi KAK) 3. Divisi Human Capital (Divisi HC) 4. Divisi Manajemen Strategis (Divisi SMO) 5. Divisi Pemasaran dan Pengembangan Bisnis (Divisi PPB) 6. Divisi Sistem Manajemen, Good Corporate Governance dan Risiko (Divisi SGR) 7. Divisi Informasi dan Solusi Bisnis (Divisi ISB) 8. Divisi Umum 9. Divisi Pengembangan Jasa Komersial 1 (DPJ Kom 1) 10. Divisi Pengembangan Jasa Komersial 2 (DPJ Kom 2) 11. Divisi Pengembangan Jasa Komersial 3 (DPJ Kom 3 ) 12. Satuan Pengawasan Intern (SPI) 13. SBU Government 1 (SBU GOV 1) 14. SBU Government 2 (SBU GOV 2) 15. SBU Komoditi dan Solusi Perdagangan (SBU KSP) 16. SBU Minyak dan Gas (SBU MIGAS) 17. SBU Mineral dan Batubara (SBU MIN) 18. SBU lndustri 19. SBU Laboratorium (SBU LAB) 20. SBU Sertifikasi dan Eco-Framework (SBU SERCO) 21. Regional Barat (REGBAR) 22. Regional Timur (REGTIM) 23. Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (Unit PKBL) 24. Cabang-cabang (30 cabang)
and
Other
Information
Based on the Directors Decision No.12/KD/2014 article 1 dated January 30, 2014, the organization structure in 2014 consists of 11 division of unit work, Internal control unit, 8 business units, PKBL, dan 30 branches, with the details as follows:
1.
Corporate Secretary Division
2. 3. 4. 5.
Accounting and Finance Division Human Capital Division Management Strategic Division Marketing and Business Development Division System Management, Good Corporate Governance and Risk Division Information and Business Solution Division General Division Commercial Service 1 Development Division Commercial Service 2 Development Division Commercial Service 3 Development Division Internal Control Unit Government Unit Business 1 Government Unit Business 2 Comodity and Trade Solution Unit Business Oil and Gas Unit Business Mineral and Coal Unit Business Industry Unit Business Laboratory Unit Business Certification and Eco-Framework Unit Business West Region East Region Partnership and Community Development Units Branches (30 branches)
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Maksud dan tujuan Perusahaan adalah:
The objectives of the Company are:
a. Melakukan usaha di bidang jasa survei dan Inspeksi serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perusahaan untuk menghasilkan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsipprinsip Perseroan Terbatas.
a. Running business in survey and inspection services as well as optimizing the utilization of the Company's resources to produce high quality and competitive goods and or services to earn/pursue profit in order to increase the value of the Company by applying the principles of limited liabilities company.
8
300
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
a. Pendirian dan Informasi Lainnya (Lanjutan)
GENERAL (Continued) a. Establishment (Continued)
and
Other
Information
b. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: 1. Pemeriksaan (inspeksi), pengawasan (supervisi), pengkajian, pemantauan, pengujian, verifikasi yang berkenaan dan berkaitan dengan lapangan usaha Indonesia (KBLI) secara umum; 2. Survei keadaan barang muatan, sarana dan prasarana angkutan darat, laut dan udara berikut perlengkapannya;
b. To achieve the objectives mentioned above, the Company can carry out the following main business activities:
3. Sertifikasi, audit dan assessment yang berkenaan dengan manajemen; 4. Bantuan teknik dan konsultansi yang berkaitan dan berkenaan; 5. Penunjang kegiatan pertambangan, pertanian, perindustrian, perdagangan dan kesehatan.
3. Certification, auditing and assessment with regard to the management; 4. Related technical assistance and consultancy; 5. Supporting mining activities, agriculture, industry, trade and health.
Selain kegiatan usaha utama PT SUCOFINDO (Persero) dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk jasa penyewaan dan pengusahaan sarana dan prasarana yang dimiliki Perusahaan.
In addition to the main business activities PT SUCOFINDO (Persero) may carry on business activities in order to optimize the utilization of its resources for rental services and utilization of facilities and infrastructure owned by the Company.
Kantor pusat entitas berlokasi di Graha Sucofindo, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta, Indonesia.
The Company’s head office is located in Graha Sucofindo, Jl.Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta, Indonesia.
1. Examination (inspection), supervision, assessment, monitoring, testing, verification related to business fields in Indonesia (KBLI) in general; 2. Survey of cargo condition, facilities and infrastructure of land, sea and air transport with their equipment;
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
b. Board of Commissioners, Directors and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
: : : :
As of December 31, 2014 and 2013, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as follows:
2014
2013
Gusmardi Bustami Sambas Mulyana M. Sulton Fathoni Nahid Hudaya
Gusmardi Bustami Sambas Mulyana M. Sulton Fathoni Nahid Hudaya
Susunan Dewan Komisaris PT SUCOFINDO (Persero) per tanggal 21 April 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 berdasarkan akta No. 7 tanggal 21 April 2014, adalah sebagai berikut: Komisaris Utama : Komisaris Komisaris Komisaris
: : : :
Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
The composition of the Board of Commissioner of PT SUCOFINDO (Persero) as of April 21, 2014 up to December 31, 2014 based on the deed No.7 dated April 21, 2014 are as follows:
Gusmardi Bustami : : Irfa Ampri : M. Sulton Fathoni : Nahid Hudaya
9
President Commissioner : Commissioner : Commissioner : Commissioner
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
301
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
GENERAL (Continued)
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan)
b. Board of Commissioners, Directors and Employees (Continued)
Susunan Dewan Direksi PT SUCOFINDO (Persero) per 31 Desember 2013 sampai dengan 13 Februari 2014 adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Directors of PT SUCOFINDO (Persero) as of December 2013 up to February 13, 2014 are as follows:
2014
2013
Dewan Direksi Direktur Utama
Board of Directors :
Direktur Komersial II & Plt. Direktur Komersial I : Direktur Komersial III : Direktur Sumber Daya & Perencanaan Strategis Dan Plt. Direktur Keuangan & Administrasi :
Fahmi Sadiq
Fahmi Sadiq
Rudiyanto Sufrin Hannan
Rudiyanto Sufrin Hannan
Beni Agus Permana
Beni Agus Permana
Susunan Dewan Direksi PT SUCOFINDO (Persero) per tanggal 13 Februari 2014 sampai dengan 19 Agustus 2014 berdasarkan akta No. 22 tanggal 13 Februari 2014 adalah sebagai berikut: Direktur Utama Direktur Komersial II & Plt. Direktur Komersial I Direktur Komersial III Direktur Sumber Daya & Perencanaan Strategis Dan Plt. Direktur Keuangan & Administrasi
:
President Director Commercial Director II & Commercial Director : (acting) : Commercial Director III Strategic Plan & Resources Director and Acting Administration : & Finance Director
The composition of the Board of Directors of PT SUCOFINDO (Persero) as of February 13, 2014 up to August 19, 2014 based on the deed No. 22 dated February 13, 2014 are as follows:
:
Fahmi Sadiq
:
: :
Rudiyanto Sufrin Hannan
: :
:
Beni Agus Permana :
President Director Commercial Director II & Commercial Director (acting) Commercial Director III Strategic Plan & Resources Director and Acting Administration & Finance Director
Komite Audit
Audit Committee
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2014 sesuai dengan surat keputusan Dewan Komisaris No.02/DKM-VI/2014, 03/DKMVI/2014, 04/DKM-VI/2014 tanggal 4 Juni 2014 adalah sebagai berikut:
The composition of the Audit Committee as of December 31, 2014 in accordance with the decree of the Board of Commissioners No.02/DKM-VI/2014, 03/DKM-VI/2014, 04/DKM-VI/2014 dated une 4, 2014 are as follows:
2014 Ketua Anggota Anggota
: : :
2013
Irfa Ampri Bambang Priyatna Jimmi Lapotulo
Gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris PT SUCOFINDO (Persero) pada tahun 2014 sebesar dan 2013 masing-masing Rp 9.096.230.000 dan Rp 7.633.636.700. Gaji anggota Direksi ditetapkan sebesar 90% dari gaji Direktur Utama. Gaji Komisaris Utama ditetapkan 40% dari gaji Direktur Utama dan anggota Komisaris ditetapkan 36% dari gaji Direktur Utama.
Nahid Hudaya Ichwandi Kusma -
: : :
Chairman Member Member
Salaries and allowances PT SUCOFINDO (Persero) Directors and Commissioners in 2014 and 2013 amounted to Rp 9,096,230,000 and Rp 7,633,636,700, respectively. Salaries of members of the Board of Directors is 90% of President Director’s salary. Commissioner’s salary assigned 40% of the salary of the President Director and the Commissioners assigned 36% of the President Director’s salary.
10
302
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) b.
1.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan)
GENERAL (Continued) b.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Perusahaan mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing sejumlah 3.227 orang dan 3.355 orang. Jumlah pegawai tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sejumlah 1.315 orang dan 2.321 orang, sedangkan pegawai tidak tetap masing-masing sejumlah 1.912 orang dan 1.034 orang. c.
Board of Commissioners, Directors and Employees (Continued) As of December 31, 2014 and 2013, the Company has 3,227 and 3,355 employees, respectively. The total number of permanent employees per December 31, 2014 and 2013 are 1,315 and 2,321 employees, respectively, whereas temporary employees are 1,912 and 1,034 employees, respectively.
Entitas Anak
c.
Perusahaan melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham kepada beberapa entitas dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut:
Subsidiaries The Company has investment in shares of stock to several entities with composition of ownership as follows:
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership Entitas anak yang dikonsolidasi PT Sucofindo Advisory Utama PT Sucofindo EPISI PT Sucofindo Logistics
: : :
91,43% 95,00% 80,00%
: : :
Consolidated subsidiaries PT Sucofindo Advisory Utama PT Sucofindo EPISI PT Sucofindo Logistics
Metode Ekuitas PT Qualitech Perdana
:
40,00%
:
Equity Method PT Qualitech Perdana
Metode Biaya PT SPRINT Consultant PT Surveyor Indonesia
: :
19,00% 4,48%
: :
Cost Method PT SPRINT Consultant PT Surveyor Indonesia
1. PT Sucofindo Advisory Utama
1. PT Sucofindo Advisory Utama
PT Sucofindo Advisory Utama semula bernama PT Sucofindo Appraisal Utama (selanjutnya disebut “entitas”) didirikan dengan nama PT Sucofindo Nissesa Appraisal berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal 31 Januari 2000 dibuat di hadapan Sovyedi Andasasmita, S.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C14684HT.01.01.Th 2000 tanggal 20 Juli 2000.
PT Sucofindo Advisory Utama, formerly named PT Sucofindo Appraisal Utama (hereinafter called the “entity”) was of established under the name PT Sucofindo Nissesa Appraisal based on Notarial Deed No. 19 dated January 31, 2000 drawn before Sovyedi Andasasmita, S.H. The deed has been approved by the Minister of Law and Legislation through the decree No. C-14684 HT.01.01.Th 2000 dated July 20, 2000.
11
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
303
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
c. Entitas Anak (Lanjutan)
GENERAL (Continued) c. Subsidiaries (Continued)
1. PT Sucofindo Advisory Utama (Lanjutan)
1. PT Sucofindo (Continued)
Advisory
Utama
Anggaran dasar entitas telah beberapa kali perubahan, terakhir mengalami berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas entitas No. 11 tanggal 21 Oktober 2010 yang dibuat di hadapan notaris Indah Prastiti Extensia, S.H., entitas telah merubah anggaran dasar yaitu mengenai penyesuaian anggaran dasar perseroan sesuai dengan Undang- undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
The entity’s articles of association have been amended several times, the most recent was based on the entity’s Meeting Resolutions of the Limited Liability Company No. 11 dated October 21, 2010 drawn before notary Indah Prastiti Extensia, S.H., in which the entity has changed its articles of association in accordance with Limited Companies Law No. 40 year 2007.
Akta tersebut berisi perubahan modal dasar entitas dari semula 10.000.000 lembar saham atau sebesar Rp 10.000.000.000 menjadi 14.000.000 lembar saham atau sebesar Rp 14.000.000.000 serta berisi perubahan nama yang semula PT Sucofindo Appraisal Utama menjadi PT Sucofindo Advisory Utama. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU00949.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 7 Januari 2011.
The deed of amendment consists of change in authorized capital from 10,000,000 shares or Rp 10,000,000,000 to 14,000,000 shares or Rp 14,000,000,000 and change in the entity’s name from PT Sucofindo Appraisal Utama to PT Sucofindo Advisory Utama. The deed of amendment has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through the decree No. AHU-00949.AH.01.02 at 2011 dated January 7, 2011.
2. PT Sucofindo EPISI
2. PT Sucofindo EPISI
PT Sucofindo EPISI (selanjutnya disebut “entitas”) didirikan dengan Akta Nomor 4 tanggal 12 Maret 2002 yang dibuat di hadapan Notaris Sovyedi Andasasmita, S.H. Akta perubahan terakhir adalah Akta No. 14 tanggal 18 Juni 2002 dengan notaris yang sama, dan perubahan akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No. C-13175.HT.01.01. TH.2002 tanggal 17 Juli 2002. Entitas bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian dan jasa yang berkedudukan di Jakarta. Modal dasar entitas sebesar Rp 4.000.000.000 dan telah ditempatkan sebesar Rp 2.000.000.000, yang telah disetor penuh sebesar Rp 1.900.000.000, di mana sebesar Rp 100.000.000 yang menjadi kewajiban Koperasi Pegawai Sucofindo atas tambahan modal disetor belum dilakukan penyetoran oleh Koperasi Pegawai Sucofindo. Jumlah komposisi kepemilikan dari masing masing penyertaan saham sebesar 95% untuk Perusahaan dan sebesar 5% untuk Koperasi Pegawai Sucofindo.
PT Sucofindo EPISI (hereinafter called the “entity”) was established based on Deed No. 4 dated March 12, 2002, drawn before Notary Sovyedi Andasasmita, S.H. The most recent amendment is stated on Deed No. 14 dated June 18, 2002 drawn before the same notary, and has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through the decision of the Minister of Justice and Human Rights No. C-13175 HT.01.01.TH. 2002 dated July 17, 2002. The entity is engaged in construction, trade, industry and service based in Jakarta. The entity’s authorized capital amounted to Rp 4,000,000,000 and Rp 2,000,000,000 are issued, of which, Rp 1,900,000,000 have been fully paid, the remaining balance of Rp 100,000,000 became the liability of Cooperation of Sucofindo Employees and has not yet been paid. Total composition of ownership is 95% are held by the Company and 5% are held by the Cooperation of Sucofindo Employees.
12
304
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
c. Entitas Anak (Lanjutan)
GENERAL (Continued) c. Subsidiaries Company (Continued)
3. PT Sucofindo Logistics
3. PT Sucofindo Logistics
PT Sucofindo Logistics (selanjutnya disebut “entitas”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 01 tanggal 25 November 2002 dibuat di hadapan Raden Ayu Tri Wahyuniati Subali Andi Firman, S.H., M.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahaan dari Kementerian Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia dengan keputusan Menteri Hukum dan Perundang-undangan No. C-14684. HT.01.01.TH.2000. Anggaran dasar entitas telah mengalami perubahan, perubahan terakhir yaitu berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan No. 15 tanggal 11 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Indah Prastiti Extensia, S.H., notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian anggaran dasar entitas sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-05446.AH.01.02 tanggal 27 Februari 2009. PT Sucofindo Logistics berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta.
PT Sucofindo Logistics (hereinafter called the “entity”) was established based on Notarial Deed No. 01 dated November 25, 2002 drawn before Raden Ayu Tri Wahyuniati Subali Andi Firman, S.H., M.H. The deed has been approved by the Ministry of Law and Legislation of the Republic of Indonesia through the decision Letter of the Minister of Law and Legislation No. C-14684 HT.01.01. TH.2000. The entity’s articles of association have been amended several times, the most recent is based on the Deed of Resolution No. 15 dated August 11, 2008, drawn before Indah Prastiti Extensia, S.H., notary in Jakarta, regarding the change of the entity’s articles of association in accordance with Limited Liability Company Law No. 40 of 2007. The deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Decree of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-05446.AH.01.02 dated February 27, 2009. PT Sucofindo Logistics is domiciled and headquartered in Jakarta.
Sehubungan dengan kondisi operasional entitas, Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero), selaku pemegang saham perseroan berdasarkan surat No. 1452/DRU-XI/SP/2010 tertanggal 30 November 2010 Perihal: Rencana Pembubaran PT Sucofindo Logistics, merencanakan untuk membubarkan Perseroan terhitung sejak tanggal 31 Desember 2010 apabila sampai dengan tanggal 30 Desember 2010 entitas tidak berhasil secara nyata memperoleh pendapatan yang secara signifikan membuat entitas dapat melakukan revitalisasi dan menjaga kelangsungan hidupnya.
Due to the entity’s operational condition, President Director of PT SUCOFINDO (Persero), as the entity’s shareholder, based on letter No. 1452/DRUXI/SP/2010 dated November 30, 2010 Re: Plan to Liquidate PT Sucofindo Logistics, is planning to liquidate the entity effective December 31, 2010 with the condition that if up to December 30, 2010 the entity failed to generate revenue that would significantly enable the entity to revitalize and maintain its going concern.
13
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
305
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
c. Entitas Anak (Lanjutan)
GENERAL (Continued) c. Subsidiaries Company (Continued)
3. PT Sucofindo Logistics (Lanjutan)
3. PT Sucofindo Logistics (Continued)
Menanggapi hal tersebut Direktur entitas menyampaikan surat No. 042/SciLog-0XII/DIR/2010 tertanggal 23 Desember 2010 perihal: Laporan Progres Kegiatan PT Sucofindo Logisitics, bahwa tidak ada kemungkinan akan diperolehnya pendapatan operasi dalam kurun waktu 1 Desember sampai dengan 30 Desember 2010 dikarenakan rencana Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Selindo Pratama, ASEI Bina Pte Ltd, PT Pos Indonesia dan Puskud Jabar tidak terealisir disebabkan belum adanya kepastian kegiatan pekerjaan di masingmasing calon partner tersebut, dan Surat Komisaris PT Sucofindo Logistics No. 14/ DKM/ 2010 tanggal SciLog-XII/ 27 Desember 2010 perihal Rencana Pembubaran PT Sucofindo Logistics, bahwa mengingat sampai batas waktu 30 Desember 2010 tidak tanggal dimungkinkan diperolehnya pendapatan yang signifikan, maka Komisaris PT Sucofindo Logistics sependapat dengan Pemegang Saham untuk dilakukannya pembubaran entitas dan mengusulkan dilaksanakannya RUPSLB dan mengenai Pembubaran pemberhentian Pengurus PT Sucofindo Logistics.
In response to the above matter, the entity’s Director submitted letter No. 042/SciLog-0XII/DIR/2010 dated December 23, 2010 Re: Report on Progress of Activity of PT Sucofindo Logisitics, that there is no possibility to generate operating income in the period from December 1 through December 30, 2010 due to the failure to realize the planned Joint Operation (KSO) with PT Selindo Pratama, ASEI Bina Pte Ltd, PT Pos Indonesia and Puskud Jabar because of the lack of certainty in the respective potential partners’ work activities, and the letter of Commissioner of PT Sucofindo Logistics No. 14/SciLogXII/DKM/2010 dated December 27, 2010 regarding the Plan Dissolution of PT Sucofindo Logistics, in view that until the deadline date of December 30, 2010 it was not possible to obtain significant revenue, thus the Commissioner of PT Sucofindo Logistics agreed with the Shareholders to liquidate the entity and proposed implementation of the RUPSLB on the dissolution and dismissal of PT Sucofindo Logistics management.
Pada tanggal 18 April 2012 Permohonan Pailit PT Sucofindo Logistic telah dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Niaga dengan Putusan No. 09/Pailit/2012/ PN.Niaga/Jkt.Pst dan telah diumumkan di surat kabar Kompas edisi 26 April 2012 yang berbunyi: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan Pemohon “PT Sucofindo Logistic”, berkedudukan di Graha Sucofindo Jl.Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780 pailit dengan segala akibat hukumnya; 3. Menunjuk “EKA BUDI PRIJANTA, S.H., M.H. “Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas; 4. Menetapkan Mengangkat Didin R. Dinovan, S.H., M.Hum. dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU.AH.04.03-37, yang berkantor di Rasuna Office Park No. JR-02, Taman Rasuna, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960 sebagai Kurator dalam Kepailitan Ini;
On April 18, 2012 Bankrupt Petition of PT Sucofindo Logistics has been granted by the Commercial State Court Decision No. 09/Pailit/2012/PN.Niaga /Jkt.Pst and was published in Kompas newspaper in April 26, 2012 edition, which reads: 1. Granting the petition of the Applicant, 2. Stating the Applicant “PT Sucofindo Logistics”, located on Graha Sucofindo Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780 to be bankrupt with all its legal consequences; 3. Appoint “EKA BUDI PRIJANTA, S.H., M.H.” Commercial Judge in Central Jakarta Commercial State Court as Supervisory Judge; 4. Appointed Didin R. Dinovan, SH, M. Hum, with registration letter No. AHU. AH.04.03-37, with office in Rasuna Office Park No. JR-02, Taman Rasuna, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960 as a curator in this case;
14
306
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
c. Entitas Anak (Lanjutan)
GENERAL (Continued) c. Subsidiaries Company (Continued)
3. PT Sucofindo Logistics (Lanjutan)
3. PT Sucofindo Logistics (Continued)
5. Menyatakan imbalan jasa Kurator akan ditetapkan setelah Kurator selesai menjalankan tugasnya; Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon sebesar Rp 216.000 (dua ratus enam belas ribu rupiah).
5. Stating Curator services fee will be determined after completing its job; Fees of this court will be charged to the Applicant for the amount of Rp 216,000 (two hundred sixteen thousand rupiah).
4. PT Qualitech Perdana
4. PT Qualitech Perdana
Penyertaan pada PT Qualitech Perdana (selanjutnya disebut “entitas”) merupakan penyertaan modal saham sebesar Rp 195.400.000 atau 40% dari modal saham disetor. Entitas tersebut sejak tahun 1997 telah menghentikan kegiatan operasionalnya dan pada saat ini sedang dalam proses likuidasi. Karena kerugian entitas tersebut telah melampaui jumlah modal disetor, maka atas penyertaan saham tersebut telah dibentuk penyisihan sebesar 100%.
Investment in PT Qualitech Perdana (hereinafter called the “entity”) represents share investment amounting to Rp 195,400,000 or 40% of the paid-up capital. Since 1997, PT Qualitech Perdana suspended its operations and is currently in the process of liquidation. Because the losses the company had exceeded the amount of paid up capital, the investment in shares were allowance provided by 100%.
5. PT SPRINT Konsultan
5. PT SPRINT Konsultan
Penyertaan pada PT SPRINT Konsultan (selanjutnya disebut “entitas”) pada tahun 1997 merupakan penyertaan modal sebesar Rp 47.500.000 atau 19% dari seluruh modal saham disetor entitas. Entitas didirikan dengan Akta Notaris No. 9 tanggal 9 Februari 1997, dibuat di hadapan Agus Hashim Ahmad, S.H. dan mulai beroperasi tahun 1997.
Investment in PT SPRINT Konsultan (hereinafter called the “entity”) in 1997 represents a capital investment amounted to Rp 47,500,000 or 19% of the entity’s total paid-up capital. The entity was established based on Deed No. 9 dated February 9, 1997, drawn before Agus Hashim Ahmad, S.H., and became operational in 1997.
6. Kerjasama Operasi PT SUCOFINDO (Persero) - PT Surveyor Indonesia (KSO SCI - SI)
6. Joint Operation of PT SUCOFINDO (Persero) - PT Surveyor Indonesia (KSO SCI – SI)
PT SUCOFINDO (Persero) memiliki penyertaan saham pada Kerjasama Operasi PT SUCOFINDO (Persero) PT Surveyor Indonesia (Persero) (KSO SCI-SI) sebesar 50% sesuai Akta No. 21 tanggal 21 Juli 2009 untuk Kegiatan Verifikasi atau Penelusuran Teknis Impor (VPTI). Kegiatan tersebut terdiri dari 8 (delapan) jenis program antara lain besi, tekstil dan produk tekstil, bus dan bukan bus, beras, garam dan lain-lain.
PT SUCOFINDO (Persero) has investment in a Joint Operation between PT SUCOFINDO (Persero) - PT Surveyor Indonesia (Persero) (KSO SCI-SI) by 50% in accordance with Deed No. 21 dated July 21, 2009 for the Activity of import verification or technical tracing (VPTI). These activities consist of 8 (eight) types of programs, such as iron, textiles and textile products, buses and non-buses, rice, salt, etc.
15
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) c.
307
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
1.
/ 2014 financial statement
1.
Entitas Anak (Lanjutan)
GENERAL (Continued) c.
Subsidiaries Company (Continued)
7. Kerjasama Operasi PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Pajajaran Global Service
7. Joint Operation of PT SUCOFINDO (Persero) - PT Pajajaran Global Service
PT SUCOFINDO (Persero) memiliki Investasi pada KSO Sucofindo Aviation Support Services berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi antara PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Pajajaran Global Service tentang jasa Pemastian Keamanan Kargo Udara No.0123/DRUIII/KSP/2013 dan 002/PKS/DUPGS/III/2013 tanggal 13 Maret 2013 sebesar 50%. Jumlah modal kerja awal Rp 800.000.000 dan masing-masing pihak menyetorkan sebesar Rp 400.000.000.
PT SUCOFINDO (Persero) has investment in KSO Sucofindo Aviation Support Services based on the Joint Operation Agreement between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Pajajaran global Service concerning to Air Cargo Security assurance services No.0123/DRUIII/KSP/2013 and 002/PKS/DUPGS/III/2013 dated march 13, 2013 amounting to Rp400,000,000 or 50% ownership.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
2.
1. Standar yang berlaku efektif tahun berjalan
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK) 1. Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013.
In the current year, the Company adopted all new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants which are relevant to its operations effective for accounting period beginning on January 1, 2013.
•
•
Penyesuaian PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan. Standar ini mensyaratkan pengungkapan antara lain deskripsi agunan yang dimiliki Perusahaan sebagai jaminan, dan peningkatan kualitas kredit lain, dan dampak keuangannya (misalnya kuantifikasi sejauh mana agunan dan peningkatan kualitas kredit lain dalam memitigasi risiko kredit) dengan mengacu pada jumlah terbaik yang mencerminkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit.
Amendment to PSAK 60, Financial Instruments: Disclosure. This standard requires the disclosure, among others, of the description of collateral held as security and of other credit enhancements, and their financial impact (e.g., quantification of the extent to which collateral and other credit enhancements mitigate credit risk) in respect to the amount that best represents the maximum exposure to credit risk.
2. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan
2. Standards and interpretations issued but not yet adopted
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015 adalah: • PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan • PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri • PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama • PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja • PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian • PSAK 66, Pengaturan Bersama • PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain • PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
Effective for periods beginning on or after January 1, 2015: • PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements • PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial Statements • PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures • PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits • PSAK 65, Consolidated Financial Statements • PSAK 66, Joint Arrangements • PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities • PSAK 68, Fair Value Measurements
16
308
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
a. Dasar Penyusunan Konsolidasian
AKUNTANSI
Laporan
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Keuangan
a. Basis of Presentation of Consolidated Financial Statements
1. Laporan keuangan konsolidasian entitas disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian entitas disusun berdasarkan harga perolehan.
1. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with financial accounting standards in Indonesia. The consolidated financial statements are prepared based on the historical cost concept. 2. The consolidated financial statements are prepared in accordance to the balance sheet classification and multiple step income statement after considering the nature of the Company and its Subsidiaries as consolidation. Statement of cash flows is prepared using the indirect method by classifying cash flows from operating, investing, and financing activities.
2. Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai klasifikasi untuk neraca dan multiple step untuk laporan laba rugi setelah mempertimbangkan jenis usaha entitas dan entitas anak secara terkonsolidasi. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung (indirect method) dengan mengklasifikasikan arus kas menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. 3. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah. laporan keuangan 4. Penyusunan konsolidasian sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi.
3. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah. 4. The preparation of consolidated financial statements in conformity with financial accounting standards in Indonesia, requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimated.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
b. The Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan entitas dan entitas yang dikendalikan oleh entitas (entitas anak) Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements combined the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to control the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
Saldo dan transaksi, termasuk keuntungan/ kerugian yang belum direalisasi, atas transaksi antar entitas terkonsolidasi dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha entitas dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha. Apabila diperlukan, laporan keuangan entitas anak disesuaikan agar sesuai dengan kebijakan akuntansi entitas dan entitas anak. Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak tersebut.
Balances and transactions, including gains/losses, arising from inter-company transactions are eliminated to reflect the financial position and results of operations of the Company and its Subsidiaries as a single entity. Where appropriate, the financial statements of subsidiaries are adjusted to conform to the accounting policies of the Company and its Subsidiaries. Minority interest in net profit (loss) and equity of subsidiaries are stated at the proportion of minority shareholders in net profit (loss) and equity of these subsidiaries.
17
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan)
AKUNTANSI
309
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
3.
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. The Principles of Consolidation (Continued)
Kepentingan non pengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan non pengendali adalah jumlah kepentingan non pengendali pada pengakuan awal ditambah dengan proporsi kepentingan non pengendali atas perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif diatribusikan pada kepentingan non pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented in equity. Options of measurements are made at the time of acquisition by acquisition basis. After the acquisition, the carrying value of noncontrolling interests is the total of noncontrolling interests at initial recognition plus the non-controlling interests on the proportion of subsequent changes in equity. Total comprehensive income is attributed to noncontrolling interests even if this results in noncontrolling interests having a deficit balance.
c. Penggunaan estimasi
c. Use of Estimate
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas, pengungkapan aset dan liabilitas kontijensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya (aktual) mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
The preparation of consolidated financial statements requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities, disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from those estimates.
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
d. Foreign Currency Balances
1. Pembukuan entitas diselenggarakan dalam satuan Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs standar yang berlaku pada periode mingguan berdasarkan kurs yang berlaku untuk pembayaran pajak yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. 2. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, yang didasarkan pada kurs tengah mata uang asing yang diumumkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian yang timbul, dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba (rugi) periode berjalan. 3. Kurs mata uang asing utama yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut:
Transactions
and
1. The books of account is maintained in Rupiah. Transactions in foreign currencies are recorded at the standard rates of exchange prevailing at the weekly period based on prevailing rates for tax payment set by the Minister of Finance. 2. At statement of financial position date, assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date, which is based on the middle rate of exchange published by Bank Indonesia. Gains or losses are credited or charged to the consolidated net income (loss) for the period. 3. The main foreign exchange rates used at December 31, 2014 and 2013 are as follow:
18
310
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (Lanjutan)
d. Foreign Currency Balances (Continued)
2014 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1 Euro 1 Dolar Australia 1 Poundsterling Inggris
: : : : :
ACCOUNTING
Transactions
and
2013 12.440 9.422 10.218 15.133 19.254
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
12.189 9.627 16.821 10.875 20.096
: 1 United State Dollar : 1 Singapore Dollar : 1 Euro : 1 Australian Dollar : 1 Great Britain Poundsterling
e. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Company and subsidiaries enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7 about “Related Party Disclosures”.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted on normal terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Pihak-pihak yang berelasi adalah: 1. Societe General De Surveillance (SGS) Holding S.A., Geneva sebagai pemegang 5% saham entitas. 2. Entitas asosiasi di mana entitas menanamkan sahamnya meliputi: PT Sucofindo Advisory Utama, PT Sucofindo Episi, PT Sucofindo Logistics, PT SPRINT Konsultan dan PT Surveyor Indonesia (Persero).
The affiliated companies are: 1. Societe General De Surveillance (SGS) Holding S.A., Geneva as a shareholder of the Company with 5% ownership. 2. Associate companis in which the Company has share investment, such as: PT Sucofindo Advisory Utama, PT Sucofindo EPISI, PT Sucofindo Logistics, PT SPRINT Consultants and PT Surveyor Indonesia.
Sifat dan besarnya transaksi dengan pihak-pihak yang mana entitas mempunyai kemampuan untuk mengendalikan, atau dengan pihak yang mana entitas mempunyai pengaturan khusus atau transaksi yang signifikan dan juga apakah transaksi telah dilakukan atau dengan kondisi dan syarat sebagaimana dilakukan dengan pihak yang berelasi telah diuraikan dalam laporan keuangan.
The nature and magnitude of transactions with related parties which the Company has the ability to control, or with which the Company has special arrangements or transactions that are significant and also whether the transaction was conducted or with the conditions and terms as those given to parties who had no special relationship has described in the financial statements.
f. Kas dan setara kas
f. Cash and Cash Equivalents
Kas adalah saldo kas (cash on hand) dan atau rekening bank yang dimiliki untuk memenuhi komitmen jangka pendek bukan untuk investasi atau tujuan lain.
Cash is the cash balance (cash on hand) and bank accounts owned to fulfill short-term commitments rather than for investment or other purposes.
19
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan)
AKUNTANSI
311
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
f. Kas dan setara kas (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Cash and Cash Equivalents (Continued) Cash equivalents are time deposits or investments which are highly liquid, short term in nature, which can be quickly changed and have a maturity of three months or less from the date of acquisition and can be realized at a known amount without having the risk of significant change in value.
Setara kas adalah deposito dan atau investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, yang dapat segera diubah dan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehan dan dapat menjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. g. Piutang usaha dan piutang lain-lain
g. Accounts Receivable Receivables
and
Other
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih yang ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap tingkat ketertagihan saldo piutang pada akhir tahun. Piutang tak tertagih dihapuskan dalam periode ketika piutang tersebut dipastikan tidak dapat ditagih.
Accounts receivable and other receivables are recorded net of allowance for doubtful accounts determined based on a review of the level of collectibility of receivable balance at year end. Bad debts are written off in the period when they are determined to be uncollectible.
Piutang usaha adalah tagihan entitas kepada para pelanggan yang timbul melalui transaksi penjualan jasa. Piutang usaha diakui setelah jasa selesai diberikan dan telah diterbitkan invoice.
Account receivables are claims of the Company to its customers arising through sales transaction or rendering of services. Account receivables are recognized when the service provided is complete and invoices have been issued.
Perhitungan cadangan dilakukan dengan kebijakan berikut: 1. Terhadap saldo piutang usaha pada akhir tahun dibentuk penyisihan piutang usaha dengan suatu persentase berdasarkan pengalaman 3 tahun berjalan dikalikan dengan penjualan tahun bersangkutan. 2. Persentase tersebut diperoleh dari ratarata minimal selama tiga tahun atas jumlah piutang yang tidak tertagih dibanding dengan penjualannya. 3. Penyisihan piutang usaha sebesar 100% juga dapatdilakukan terhadap saldo piutang usaha yang telah dianggap raguragu/ telah diyakini tidak dapat ditagih lagi. Kondisi ini didukung Surat Keputusan Direksi yang memastikan kondisi tidak dapat ditagih lagi, misalnya karena debitur pailit, meninggal dunia, tidak diketahui alamatnya lagi dan sebagainya. 4. Apabila perhitungan penyisihan piutang lebih kecil dari perhitungan penyisihan piutang tahun sebelumnya maka tetap dicatat sebagai beban penyisihan piutang.
Reserve calculation is done by the following policies: 1. Provision for uncollectible receivable is made as certain percentage of sale for current year on the basis of experiences for the last three years. 2.
3.
4.
20
The percentage is determined at minimum average of the percentage of uncollectible receivable as compared to sales. The provision or allowance for doubtful accounts can be made 100% to the accounts receivable considered to be uncollectible. The determination is made by directors through a decree stating the reasons why the decision is made, e.g. bankcruptcy, deceased or having moved to unknown location, etc. In the event of allowance for doubtful accounts calculation is less than the previous year calculation, then it is still recognized as doubtful accounts expense.
312
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan) g. Piutang usaha (Lanjutan)
dan
AKUNTANSI piutang
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
lain-lain
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. Accounts Receivable Receivables (Continued)
5. Penghapusbukuan piutang usaha adalah pengurangan saldo piutang usaha dari catatan akuntansi perusahaan. Penghapusbukuan piutang usaha dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi. 6. Penerimaan kembali atas tagihan piutang usaha yang telah dihapuskan, dicatat sebagai pendapatan lain-lain. 7. Penyisihan atas piutang usaha dibentuk pada akhir semester 1 dan akhir tahun. Perhitungan persentase dihitung secara korporat.
Other
5. The receivable is written off based on a decree made by a director’s decree and treated as a reduction of the receivable balance. 6. Collection of receivable already written-off as bad debt are recorded as other income. 7. Provision for accounts receivable is made at the end of semester 1 and year-end. The percentage is calculated by corporate.
h. Persediaan
i.
and
h. inventories
Persediaan meliputi semua barang/bahan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan operasi dan administrasi, yang terdiri dari bahan operasi dan barang cetakan.
Inventory includes all material and equipment necessary to carry out operations and administration, which consist of operating materials and printed products.
Penilaian persediaan dilakukan berdasarkan metode harga perolehan rata-rata. Khusus untuk bahan operasi laboratorium dicatat terlebih dahulu dalam “biaya bahan operasi” (supplies expense), dan pada akhir periode untuk kepentingan pelaporan dilakukan penyesuaian untuk barang-barang yang sisa ke dalam akun “persediaan bahan operasi”.
Inventory valuation is based on average cost method. Materials specific to laboratory operations are initially recorded as supplies expense, and at the end of the period for reporting purposes, unused items will be adjusted into “Operational Materials Inventory” account.
Penyertaan dan Kerjasama Operasi
i.
Investments and Joint Operation
Penyertaan Perusahaan pada saham yang diterbitkan entitas lain (entitas asosiasi) dicatat berdasarkan besarnya kepemilikan saham dan signifikannya pengaruh yang dimiliki Perusahaan. Besaran penyertaan akan menentukan penggunaan metode yang digunakan oleh Perusahaan, di mana metode tersebut terdiri dari:
Company’s investment in shares issued by other entities (associates) are recorded based on the amount of shares held and the significance of influence of the Company. The portion of investment will determine the method used by the Company to record its investments, the methods are as follows:
1. Metode ekuitas (equity method) diterapkan untuk penyertaan pada entitas asosiasi di mana Perusahaan memiliki penyertaan 20% atau lebih atas modal ditempatkan dan memiliki pengaruh yang signifikan. Penyertaan dinyatakan berdasarkan harga perolehan yang disesuaikan setiap tahun dengan bagian laba (rugi) entitas asosiasi sesuai dengan persentase kepemilikan. Dividen tunai (kas) dicatat sebagai pengurang atas nilai penyertaan. Bagian atas laba (rugi) tiap tahun disesuaikan dengan amortisasi atas selisih antara harga perolehan dan bagian entitas atas nilai wajar neto yang dapat diidentifikasi.
1. Equity method is applied to investments in associates where the Company holds an interest of 20% or more of the issued share capital and the Company has significant influence. Investments are stated at acquisition cost adjusted each year by the net income (loss) of associated companies in accordance with the percentage of ownership. Cash dividends (cash) is recorded as a reduction of investments. Portion of profit (loss) per year is adjusted for the amortization of the difference between the cost of acquisition and the fair value of the identifiable net.
21
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan) i.
Penyertaan (Lanjutan)
dan
AKUNTANSI
Kerjasama
313
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
3.
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
Operasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.
Investments (Continued)
and
Joint
Operation
2. Metode harga perolehan (cost method) diterapkan pada entitas di mana Perusahaan memiliki penyertaan kurang dari 20% dari modal ditempatkan atau pada penyertaan yang bersifat sementara, tidak mempunyai dan Perusahaan pengaruh yang signifikan. Harga perolehan mencakup biaya yang dikeluarkan untuk jasa profesional lainnya. Apabila menurut pendapat manajemen terdapat penurunan yang permanen atas nilai penyertaan maka penyisihan atas penurunan nilai saham akan dibentuk. Pendapatan dividen dicatat dalam laporan laba (rugi) periode berjalan pada saat dividen diterima.
2. Cost method is applied if the Company holds an interest of less than 20% of the entity’s issued capital or on temporary investments, and the Company has no significant influence. The acquisition costs for other include costs incurred professional services. If management believes there is a permanent decline in the value of investments, the provision for decline in value of shares will be provided. Dividend income is recorded in current income statement when the dividend is received.
Perusahaan melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan beberapa pihak dan perlakuan akuntansinya sebagai berikut :
The Company has a joint operation (KSO) with several parties and the accounting treatment is as follows :
Bagian partisipasi PT SUCOFINDO (Persero) dalam pengendalian bersama operasi dan aset dicatat menggunakan metode ekuitas, yaitu metode akuntansi dan pelaporan keuangan di mana bagian partisipasi (interest) pada suatu KSO pada awalnya dibukukan sebesar biaya perolehan (cost) dan selanjutnya disesuaikan terhadap perubahan dalam bagian Perusahaan atas aset bersih (net asset) dari KSO yang terjadi setelah perolehan (post acquisition). Laporan laba rugi mencerminkan bagian Perusahaan atas hasil usaha KSO dan disajikan pada baris antara laba bruto dan beban usaha.
The contribution/interest of PT SUCOFINDO (Persero) in the joint control operations and assets are accounted for using equity method, which is the accounting and financial reporting method in which the initial interest in a joint operation is recorded at cost and then adjusted to changes in the Company’s interest in the net assets of the KSO that occurred after the acquisition (post acquisition). The income statement reflects the Company’s interest in KSO’s result of operations which is presented between gross profit and operating expenses.
Metode ini diterapkan untuk KSO SCI-SI, kerjasama operasi antara PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero), di mana penyertaan kedua belah pihak masing-masing 50%, untuk melakukan pemeriksaan/verifikasi dalam lingkup fasilitas Industri dan perdagangan serta kegiatan lain yang terkait dengan jasa pemeriksaan/ verifikasi dalam lingkup fasilitas Industri dan perdagangan dan juga diterapkan untuk KSO SCI-Aviation kerjasama operasi antara PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Aviation Support Services, di mana penyertaan kedua belah pihak masing-masing 50% untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pemastian Keamanan Kargo Udara. Pengelolaan pekerjaan dilaksanakan melalui konsep kerjasama operasi secara terpadu atau integrated management.
This method is applied to the KSO SCI-SI, joint operation between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Surveyor Indonesia (Persero), where both parties have 50% interest, respectively, to perform inspection/ verification within the scope of Industrial and trade facilities as well as other activities services related to inspection/verification services within the scope of industral and trade facilities and is also applied to KSO SCI-Aviation, joint operation between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Aviation Support Services, where both parties have 50% interest, respectively, to carry out Air Cargo Security Assurance Services. Job management is carried out through the concept of integrated joint operation management.
22
314
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan) j.
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
Aset Tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutannya. Batas minimum kapitalisasi untuk pengadaan aset tetap sebesar Rp 5.000.000 untuk aset tetap yang bermasa guna lebih dari satu tahun, sedangkan pengadaan barang bermasa guna kurang dari satu tahun dibebankan sebagai biaya.
Fixed assets are carried at aquisition cost less accumulated depreciation. The minimum capitalization for the procurement of fixed assets amounted to Rp 5,000,000 for fixed assets with economic benefit for more than one year and otherwise they are charged as expenses.
Kecuali hak atas tanah yang tidak disusutkan, aset tetap disusutkan secara bulanan dimulai sejak awal bulan berikutnya setelah dicatat. Penyusutan aset tetap dilakukan berdasarkan metode garis lurus dengan tarif penyusutan yang sesuai dengan taksiran masa manfaat ekonomis tanpa nilai sisa sejak tanggal aset tersebut siap digunakan dengan penjelasan sebagai berikut:
Except for land rights, fixed assets are depreciated on a monthly basis since it is recorded. Depreciation of fixed assets is calculated using the straight-line method over the estimated useful lives with no salvage value as follows:
Masa Manfaat / Useful Life Aset Tetap Bangunan Peralatan / mesin Peralatan operasi Peralatan operasi laboratorium tertentu Kendaraan bermotor Peralatan / perabot kantor Peralatan sistem informasi
: : : : : : :
20 tahun / years 8 tahun/ years 4 tahun/ years 6 tahun/ years 4 tahun/ years 4 tahun/ years 3 tahun/ years
: : : : : : :
Fixed Asset Building Equipment / machinery Operating tools Particular laboratory operating tools Vehicle Furniture / office equipment Information system hardware
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
Fixed assets that are no longer used or disposed of are removed from the assets along with their respective accumulated depreciation. Gains or losses from disposal of fixed assets are recorded in the income statement for the year.
Perusahaan mengakui kerugian penurunan aset jika nilai tercatatnya melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan atas penurunan nilai aset yang telah diakui sebelumnya.
The Company recognized impairment losses on assets if its carrying value exceeds the recoverable value. At financial position date, the Company conducts a review to determine whether there is any indication of recovery on assets value already impaired in previous years.
k. Beban Ditangguhkan
k. Deferred Expenses
Beban ditangguhkan merupakan pengeluaran biaya yang memberi manfaat lebih dari satu tahun. Beban ditangguhkan diamortisasi dengan metode garis lurus berdasarkan masa manfaatnya.
Deferred expenses are expenditures with economic benefit for more than one year. Deferred expense are amortized using the straight-line method based on economic useful life.
23
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan) l.
AKUNTANSI
315
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
3.
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
Penurunan Nilai Aset
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l.
Apabila terdapat indikasi adanya penurunan potensial atas nilai aset yang disebabkan oleh penurunan estimasi nilai ekonomis yang manfaatnya untuk masa depan, maka entitas akan melakukan penelaahan atas terjadinya penurunan nilai aset. Bila hasil penelaahan tersebut menyimpulkan adanya penurunan nilai aset, maka kerugian yang timbul akan diakui pada periode berjalan.
Impairment Asset If there is an indication of potential decline in the value of an asset caused by the decrease in estimated future economic value, the Company will conduct a review of asset impairment. When the review resulted in a conclusion that there is an impairment of asset, then the incurring loss will be recognized in the current period.
m. Imbalan pasca kerja
m. Employee Benefit Obligation
Perusahaan mempunyai program imbalan pasca kerja berupa program Tunjangan Hari Tua (THT) dan Jaminan Hari Tua (JHT). THT adalah jaminan kesejahteraan pensiun dan atau keluarganya dalam bentuk pembayaran sekaligus, sedangkan JHT adalah jaminan kesejahteraan pensiun dan atau keluarganya dalam bentuk pembayaran berkala.
The Company has a defined post-employment benefits called (THT) & (JHT) programs. THT is a guaranteed pension and welfare for the retiree and/or their families in the form of lumpsum payment, while the JHT is a guaranteed pension and welfare for the retiree and/or their families in the form of periodic payments.
Perusahaan membukukan kewajiban atas program manfaat kesejahteraan karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 sejak tahun 2003. Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010) mengenai Imbalan Kerja, kewajiban atas diestimasi dengan masa kerja lalu menggunakan metode Projected Unit Credit Method. Penerapan pernyataan tersebut telah menyebabkan perubahan dalam kebijakan akuntansi entitas. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh entitas sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut.
The Company recorded a liability for employee benefits program in accordance with the Employment Act No. 13/2003 since 2003. In accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 24 (Revised 2010) on Employee Benefits, past service liabilities are estimated using the Projected Unit Credit Method. The implementation has led to changes in accounting policies. No funding is provided by the Company in connection with the estimated liability.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban manfaat karyawan diakui langsung, kecuali keuntungan (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non-vested).
Based on PSAK No. 24 (Revised 2010), employee benefit costs are recognized immediately, except for actuarial gains (losses) and past service costs (non-vested).
n. Pengakuan pendapatan dan beban
n. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dicatat berdasarkan invoice atau Debet Nota/Kredit Nota Intern yang telah diterbitkan.
Revenues are recorded based on the issuance of invoice or Internal Debit Note/Credit Note.
Pada akhir periode pembukuan (bulanan/ triwulan/tahunan) terhadap tingkat penyelesaian pekerjaan yang telah diselesaikan sampai dengan akhir periode pembukuan, pendapatannya dicatat berdasarkan Daftar Perhitungan Pendapatan yang dibuat berdasarkan Laporan Lapangan.
At the end of the reporting period (monthly/quarterly/yearly) on percentage of completion up to the end of reporting period, revenue is recorded based on the Revenue Calculation Register prepared based on Field Reports.
24
316
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan) n. Pengakuan (Lanjutan)
AKUNTANSI
pendapatan
dan
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Revenue and (Continued)
Expense
Recognition
Pendapatan yang belum dibuat invoice pada akhir periode dibukukan dalam akun Pendapatan Akan Diterima. Pendapatan untuk pekerjaan jangka panjang yang diikat dengan surat perjanjian/kontrak, diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method). Pada akhir periode akuntansi, untuk pekerjaan yang masih dalam pelaksanaan dihitung persentase penyelesaian pekerjaan untuk menentukan pendapatan operasi yang diakui dan beban operasi yang harus diakui sampai dengan penutupan buku.
The unbilled revenue is recorded as “Accrued Revenue”. Revenue for long-term service are entered into agreement/contract, recognized based on the percentage of completion method. At the end of the accounting period, for the work in progress, percentage of completion is calculated to determine the recognized operating revenue and operating expenses until book closing.
Untuk pendapatan yang tidak diikat dengan kontrak atau bersifat spot order, pengakuan pendapatan melalui invoice yang sudah terbit.
For spot order, the recognition of revenue through the invoices that have been issued.
Penghasilan dividen diakui pada saat hak menerima dividen telah ditetapkan.
Dividend income is recognized when the dividend is declared.
Beban diakui pada periode di mana beban tersebut memberikan manfaat. Pendapatan dan beban rutin yang bukan berkenaan dengan usaha pokok Perusahaan ditampung dalam akun “Pendapatan dan Biaya Lain-lain di Luar Usaha”.
Expenses are recognized when they occurred. Regular revenue and expenses other than those of the Company’s core business are recorded and reported in other income (expenses).
o. Perpajakan
o. Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya telah diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
All temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities and their tax bases has been recognized as deferred tax with liability method. Deferred tax is calculated at the effective tax rates.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa depan akan memadai untuk dikompensasi.
Compensable fiscal loss balance is recognized as deferred tax asset when future fiscal profit is adequate to compensate such loss.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Correction on tax liabilities is recognized when tax stipulation (Tax Assessment Letter) is received from the tax office or when the appeal is concluded.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) dibebankan sebagai pendapatan atau beban lain-lain pada Laporan Laba Rugi periode berjalan, kecuali apabila diajukan keberatan dan atau banding.
Principal amount of additional tax and penalties determined by the Tax Assessment Letter (SKP) is charged as income or other expenses on the Statement of Income for the period, except if objection and or appeal is made.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada akhir periode dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk kompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Carrying amount of deferred tax are reviewed at the end of reporting period and deducted with the declared amount if taxable income is not adequate to compensate part or whole deferred tax.
25
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan) p.
AKUNTANSI
317
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
3.
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
Aset dan liabilitas keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p.
Aset keuangan adalah setiap aset yang berbentuk: Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh entitas lain; Hak kontraktural: (i). untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain (ii). untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi menguntungkan entitas tersebut; Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan merupakan: (i). non-derivatif di mana entitas harus atau mungkin diwajibkan untuk menerima suatu jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh entitas, atau (ii). derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan mempertukarkan sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrumen ekuitas yang diterbitkan Perusahaan.
Assets and Financial Liabilities Financial assets are any assets in the form of:
Financial instruments issued by other entities; Contractural rights: (i). to receive cash or another financial asset from another entity (ii). to exchange financial assets or financial liabilities with another entity with a potentially favorable conditions such entities; Contract that will or may be resolved by using the equity instruments issued by entities and are:
(i). non-derivative in which the entity must or may be required to receive an amount that varies from equity instruments issued by entities, or (ii). derivatives that will or may be settled other than by exchanging a certain amount of cash or other financial assets with a certain amount of equity instruments issued by entities.
Aset keuangan dikelompokkan menjadi empat kategori berikut: Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yaitu aset keuangan atau liabilitas keuangan yang memenuhi salah satu kondisi berikut: dalam kelompok - Diklasifikasikan diperdagangkan. - Pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh entitas untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, yaitu aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jumlah jatuh temponya telah ditetapkan serta entitas mempunyai intense positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo; Pinjaman yang diberikan dan piutang, yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif; Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Financial assets are grouped into four categories: Financial assets and financial liabilities measured at fair value through profit and loss,ie financial assets or financial liabilities that meet one of the following conditions: -
Classified as trading.
At the time of initial recognition has been established by the company to be measured at fair value through profit or loss. Investments held to maturity, i.e. nonderivative financial assets with fixed payments or have been determined and the amount of maturity has been established and the company has the positive intention and ability to hold the financial assets to maturity; -
26
Loans and receivables, ie non-derivative financial assets with fixed payments or have been determined and hasno quotation in active market; Financial assets classified as available for sale.
318
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
p. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Assets and Financial Liabilities (Continued)
Perusahaan menetapkan ketentuan sebagai berikut: Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya. Untuk kelompok aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut; Setelah pengakuan awal, entitas akan mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya, tanpa harus dikurangi biaya transaksi yang mungkin timbul pada saat penjualan atau pelepasan lainnya, kecuali: - Pinjaman yang diberikan atau piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif; Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dan; - Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, diukur pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui sebagai berikut: - Keuntungan atau kerugian atas aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai instrumen yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laba rugi; - Keuntungan atau kerugian atas aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas. Dividen atas instrumen ekuitas yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi ketika hak entitas untukmemperoleh pembayaran atas dividen tersebut sudah ditetapkan; - Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai dan melalui proses amortisasi. Jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif dari aset tersebut. Nilai tercatat tersebut dikurangi, secara langsung maupun menggunakan pos cadangan.
The Company provides the following provisions: On initial recognition, financial assets are measured at fair value. For the group of financial assets that are not measured at fair value through profit and loss,fair value is plus transaction costs that aredirectly attributable to the acquisition or issuance of such financial assets;
After initial recognition, the company will measure financial assets at fair value, without deducting the transaction costs that may arise upon the sale or other disposition, except: - Loans or receivables are measured at amortized cost using the effective interest rate; Investments held to maturity are measured at acquisition cost is amortized using the effective interest rate and; - Investments in equity instruments that do not have quoted prices in active market and their fair value can not be measured reliably, are measured at cost. Gains or losses arising from changes in fair value of financial assets are recognized as follows: - Gains or losses on financial assets are classified as instruments measured at fair value through profit and loss recognized in earnings; - Gains or losses on financial assets classified as available for sale are recognized directly in equity. Dividends on equity instruments classified as available for sale are recognized in the income statement when the entity’s right to obtain payment of the dividend was already established;
-
27
For financial assets carried at cost which is amortized, gains or losses are recognized when the financial asset is unrecognized or impaired, through the amortization process. Total loss is measured as the difference between the carrying value of assets and a present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate. The carrying amount is reduced directly or by allowance.
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
p. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) -
-
Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi. Jika pada periode berikutnya, terjadi pemulihan nilai maka kerugian tadi dapat diakui sebagai keuntungan pada laporan laba rugi, tapi pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai;
4. 2014
Sub jumlah Bank Rupiah : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank Jawa Timur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Rabo Bank Citibank Indonesia Bank Pembangunan Daerah Bank lainnya Sub jumlah Bank US Dollar : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2014: USD 2.915.843,78; 2013: USD 2.035.945,71) Citibank Indonesia (2014: USD 1.205.381,25; 2013:USD 1.619.095,80) PT DBS (2014: USD 262.820,71; 2013: USD 134.817,59) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2014: USD 158.364,02 ;2013: USD 455.608,20) Sub jumlah
Total loss is recognized in income statement. In the next period,when there is recovery of the value of the loss, it can be recognized as gain in income statement, but the recovery may not result in the carrying value of financial assets exceeds the amortized cost prior to the recognition of impairment;
For financial assets carried at cost, such as equity instruments that do not have the quotation and are not measured at fair value, the impairment loss is measured as the difference between the carrying value of financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the prevailing rate of return in the market for similar financial asset. The impairment loss is not recoverable.
KAS DAN SETARA KAS Kas : Kas Rupiah Kas Dollar AS (2014: USD 15.485 (2013: USD 18.048))
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Assets and Financial Liabilities (Continued)
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, yaitu instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak diukur pada nilai wajar maka kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan. 4.
319
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
3.
/ 2014 financial statement
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2013
533.442.079
572.949.169
192.631.094
219.992.800
726.073.173
792.941.969
152.977.105.116
34.740.436.322
38.953.483.896 6.909.848.585
26.630.320.675 6.053.386.650
3.790.609.336 1.171.657.549 209.734.708 143.812.386 22.907.392 204.179.158.968
4.020.317.501 1.172.332.549 132.253.252 1.757.991 23.097.427 72.773.902.367
36.273.096.683
24.816.142.380
14.994.942.750
19.735.158.827
3.269.489.632
1.643.291.605
1.970.048.442 56.507.577.507
5.553.408.351 51.748.001.163
28
Cash : Cash in Rupiah Cash in US Dollar (2014: USD 15.485 (2013: USD 18.048)) Sub total Bank Rupiah : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank Jawa Timur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Rabo Bank Citibank Indonesia Bank Pembangunan Daerah Other Bank Sub total Bank US Dollar : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2014: USD 2,915,843.78; 2013: USD 2,035,945.71) Citibank Indonesia (2014: USD 1,205,381.25; 2013:USD 1,619,095.80) PT DBS (2014: USD 262,820,71; 2013: USD 134,817,59) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2014: USD 158,364,02 ;2013: USD 455,608,20) Sub total
320
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2014 Deposito Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Sub jumlah Deposito USD PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub jumlah JUMLAH KAS DAN SETARA KAS Bunga deposito Jangka waktu
2013
43.500.000.000 10.300.000.000
43.500.000.000 4.200.000.000
3.500.000.000
3.500.000.000
1.000.000.000 58.300.000.000
1.000.000.000 52.200.000.000
8.098.440.000 8.098.440.000 10.399.840.000
7.935.039.000 2.254.965.000 10.190.004.000
Time Deposit in Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Sub total Time Deposit in USD PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub total
330.112.649.648 187.704.849.499
TOTAL CASH AND CASH EQUIVALENTS
1 – 9,25% 1-12 Month
Deposit interest Period
1-9,5% 1-12 Bulan
Deposito PT SUCOFINDO (Persero) digunakan sebagai jaminan Bank Garansi untuk beberapa proyek pekerjaan diantaranya sebagai berikut :
Deposits of PT SUCOFINDO ( Persero ) is used as collateral of Bank Guarantee for several projects as follows :
-
Deposito berjangka BRI USD 170.000 dengan jangka waktu 1 bulan (24 April sampai dengan 24 Mei 2012) dengan suku bunga 1% per tahun dan diperpanjang secara otomatis setiap bulan sampai dengan selesainya jaminan garansi bank untuk TOTAL E&P Indonesia dengan BG BRI No. GES-444386.
- Time deposits BRI amounting to USD 170,000 for a period of 1 month ( 24 April to 24 May 2012) at an interest rate of 1% per year and is automatically renewed every month until the end of the guarantee of a bank guarantee for TOTAL E & P Indonesia with BG BRI No. GES - 444 386.
-
Deposito berjangka BRI USD381.000 dengan jangka waktu 1 tahun mulai tanggal 14 Juli 2011 sampai dengan 14 Juli 2012 dan diperpanjang secara otomatis sampai dengan jangka waktu garansi bank berakhir 31 Oktober 2016 dengan suku bunga 0,50% via BRI Kalibata, 14 Juli 2011 (GB untuk BP Berau Ltd.)
-
Time deposits BRI amounting to USD 381,000 with maturities of 1 year, commencing on July 14, 2011 until July 14, 2012 and is automatically extended until the term of the bank guarantee expires October 31, 2016 with an interest rate of 0.50 % via BRI Kalibata , July 14, 2011 ( GB for BP Berau Ltd. )
-
Deposito berjangka BRI USD65.000 jangka waktu 1 tahun mulai dari tanggal 21 Desember 2011 sampai dengan 21 Desember 2012 dan diperpanjang secara otomatis sampai dengan jangka waktu garansi bank berakhir 15 desember 2013 dengan suku bunga 1% (garansi bank untuk Pearloil Sebuku Ltd).
-
Time deposits BRI amounting to USD 65,000 for a period of 1 year, commencing on December 21, 2011 until December 21, 2012 and it is automatically extended until the bank guarantee period ended on December 15, 2013 at an interest rate of 1% (bank guarantee for Pearloil Sebuku Ltd ) .
-
Penempatan deposito berjangka sebesar Rp2.5Miliar di BRI Kalibata untuk jangka waktu 3 bulan (06 Desember 2013 sampai dengan 27 Februari 2014) dengan suku bunga 7,5% (BG No. GEU-437781, 26 November 2013) untuk proyek verifikasi pengangkutan rotan dan pengangkutan kelapa sawit antar pulau SBU Government.
-
Time deposits amounting to Rp2.5 billion in BRI Kalibata for a period of 3 months ( December 6, 2013 until February 27, 2014 ) with interest rate of 7.5 % ( BG No. Geu437781, dated November 26, 2013) subject to verification project transporting cane and interisland transport of oil palm by Government Unit Business.
29
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
321
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
4.
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
-
Penempatan deposito berjangka sebesar Rp1,5M di BRI Kalibata untuk jangka waktu 3 bulan (06 Desember 2013 sampai dengan 06 Maret 2014) dengan suku bunga 9,0% (BG No.GEU-437783, 6 Desember 2013) serta penempatan deposito berjangka sebesar Rp10Miliar di BRI Kalibata untuk jangka waktu 3 bulan (13 Desember 2013 sampai dengan 13 Maret 2014) dengan suku bunga 9,25% (BG No.GEU-437784, 13 Desember 2013) untuk proyek SBU Government diantaranya untuk pekerjaan ESDM dan TKDN.
-
Placement of time deposits of R1.5 billion in BRI Kalibata for a period of 3 months ( December 6, 2013 until March 6, 2014 ) with the interest rate of 9.0 % (BG No.GEU 437783, December 6, 2013 ) as well as time deposits Rp10 billion of BRI Kalibata for a period of 3 months (December 13, 2013 until March 13, 2014 ) with interest rate of 9.25 % (BG No.GEU-437784 , dated December 13, 2013 ) for the project of SBU Government including for ESDM and TKDN project.
-
Penempatan deposito berjangka sebesar Rp6,1Miliar di bank Mandiri Graha Sucofindo untuk 3 bulan (16 Desember 2014 sampai dengan 16 Maret 2015) dengan suku bunga 9,5% (BG No. XH-506911, 15 Desember 2014).
-
Placement of time deposits of Rp 6.5billion in Bank Mandiri at Graha Sucofindo branch for a period of 3 months (December 16, 2014 up to March 16, 2015) with the interest rate of 9.5% (BG No. XH-506911, dated December 15, 2014)
PIUTANG USAHA
5.
a. Rincian piutang usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
a. Details of account receivable as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 Pihak berelasi Dalam Rupiah PT PLN (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina EP Koperasi SUCOFINDO (PT Sucofindo EPISI) Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional PT Indonesia Power PT Semen Gresik (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, SKK MIGAS PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Bendaharawan Dinas Pendapatan dan Pengeluaran BPJS Ketenagakerjaan (d/h PT Jamsostek) Tambang Batubara Bukit Asam Departemen Perhubungan Pusat Data dan Informasi Kementrian Lain-lain di bawah Rp1 Miliar Jumlah piutang usaha pihak berelasi Dalam Dolar Amerika Serikat PT Pertamina EP PT Pertamina (Persero) Di bawah Rp 1 Miliar Sub Jumlah Jumlah piutang usaha pihak berelasi
ACCOUNT RECEIVABLES
2013
9.174.467.356 9.068.471.676 4.323.366.202
5.828.045.770 7.542.944.333 6.170.966.058
3.947.346.467
22.393.098.476
2.079.099.395 1.692.175.243 1.374.809.685
1.494.317.695 318.367.303
1.519.503.717 1.381.617.088
28.687.500 1.232.478.400
1.167.993.330
610.387.992
1.051.601.339
-
1.036.851.456 319.045.031 -
240.165.000 3.312.441.666 1.363.775.918
9.307.505.448
1.217.720.946 4.428.079.653
47.443.853.433
56.181.476.710
1.198.472.088 1.044.953.282 2.243.425.370
1.116.060.798 3.330.988.589 129.135.385 4.576.184.772
49.687.278.803
30
60.757.661.482
Related parties In Rupiah PT PLN (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina EP Koperasi SUCOFINDO (PT Sucofindo EPISI) Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional PT Indonesia Power PT Semen Gresik (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, SKK MIGAS PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Bendaharawan Dinas Pendapatan dan Pengeluaran BPJS Ketenagakerjaan (d/h PT Jamsostek) Tambang Batubara Bukit Asam Departemen Perhubungan Pusat Data dan Informasi Kementrian Others below Rp1 Billion Total account receivable of related parties In US Dollar PT Pertamina EP PT Pertamina (Persero) Below Rp 1 Billion Sub Total Total account receivablerelated parties
322
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
5. ACCOUNT RECEIVABLES (Continued) a. a. Details of account b. receivable as of December 31, 2014 and 2013 are as follows (Continued):
a. Rincian piutang usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut (Lanjutan): 2014 Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Redwhite Asia International VICO Indonesia PT Berau Coal PT Paiton Energy PT TOTAL E & P Indonesie BUT Chevron Indonesia Company PT Chevron Pacific Indonesia PT Inspindo Mulia PT Pamapersada Nusantara PT Semen Tonasa PT Riau Baraharum PT Petrokimia Gresik PT Gudang Garam Tbk Halliburton Indonesia Jakarta. PT Aida Infini Maksima PT Nestle Indonesia PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Nusantara Termal Coal PT Ismatiur Dinamika Sejahtera Mandiri Cirebon Energi Prasarana PT MEDCO E & P Indonesia PT Truba Jaya Engineering PT Pembangkit Jawa -Bali PT Asuransi Jiwasraya Lain-lain dibawah 1Miliar Dalam Dolar Amerika PT Freeport Indonesia Company (2014 USD 626.671; 2013 USD 10.014) PT Kaltim Prima Coal (2014 USD 458.740; 2013 USD 767.957) PT Adaro Indonesia (2014 USD 320.311; 2013 USD 191.218) BUT Chevron Indonesia Company (2014 USD 240.867; 2013 USD 91.425) PT Transportasi Gas Indonesia (2014 USD 210.765; 2013 USD 3.850)
2013
24.850.000.000 4.851.314.342 3.804.680.376 2.794.089.020 2.673.391.742
999.727.143 4.419.519.362 2.292.721.167 1.599.092.434
2.531.525.789 2.305.806.955 2.278.512.866 2.058.321.329 2.039.709.455 1.924.516.000 1.877.337.650 1.878.721.478 1.386.632.000 1.360.000.000 1.034.646.115
529.443.625 250.462.958 3.038.017.155 1.321.178.098 2.784.065.924 1.763.586.000 499.007.598 82.441.640 643.435.825
1.168.134.865 1.152.851.201 1.166.047.090 718.887.386 1.095.847.091 1.056.339.213 1.106.367.000 623.227.000 1.100.000.000 1.051.209.000 820.767.800 1.030.159.625 1.030.159.625 1.029.817.000 416.396.000 1.978.798.800 134.810.677.978 117.831.991.067 203.207.464.766 145.852.117.021
7.795.785.250
122.058.818
5.706.723.361
9.360.625.070
3.984.665.730
2.330.752.423
2.996.385.480
1.114.381.153
2.621.919.710
46.927.650
31
Third parties In Rupiah PT Redwhite Asia International VICO Indonesia PT Berau Coal PT Paiton Energy PT TOTAL E & P Indonesie BUT Chevron Indonesia Company PT Chevron Pacific Indonesia PT Inspindo Mulia PT Pamapersada Nusantara PT Semen Tonasa PT Riau Baraharum PT Petrokimia Gresik PT Gudang Garam Tbk Halliburton Indonesia Jakarta. PT Aida Infini Maksima PT Nestle Indonesia PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Nusantara Termal Coal PT Ismatiur Dinamika Sejahtera Mandiri Cirebon Energi Prasarana PT MEDCO E & P Indonesia PT Truba Jaya Engineering PT Pembangkit Jawa –Bali PT Asuransi Jiwasraya Others below 1Billion In US Dollar PT Freeport Indonesia Company (2014 USD 626,671; 2013 USD 10,014) PT Kaltim Prima Coal (2014 USD 458,740; 2013 USD 767,957) PT Adaro Indonesia (2014 USD 320,311; 2013 USD 191,218) BUT Chevron Indonesia Company (2014 USD 240,867; 2013 USD 91,425) PT Transportasi Gas Indonesia (2014 USD 210,765; 2013 USD 3,850)
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
5.
a. Rincian piutang usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut (Lanjutan): 2014 Pihak ketiga (Lanjutan) Dalam Dolar Amerika (Lanjutan) PT Antang Gunung Meratus (2014 USD 197.166; 2013 USD 72.171) PT Mitrajaya Bangun Sejati (2014 USD 189.341; 2013 USD 189.341) PT Bayan Resources Tbk (2014 USD 167.957; 2013 USD 189.300) PT Indominco Mandiri (2014 USD 160.531; 2013 USD 97.558) BP BERAU LTD. (2014 USD 120.871; 2013 USD 900.314) Ternakan Kamran Sdn Bhd (2014 USD 125.334; 2013 USD 65.782) PT Agrikom Indonusa Abadi (2014 USD 116.582; 2013 USD 116.582) PT Kalimantan Prima Persada (2014 USD 115.117; 2013 USD 33.967) Komoditas Gemerlap (2014 USD 114.950; 2013 USD 0) Mobil Cepu LTD (2014 USD 112.849; 2013 USD 167.771) PT Lamindo Intermultikon (2014 USD 104.717;2013 USD 0) PT Kideco Jaya Agung (2014 USD 102.750; 2013 USD 75.350) PT Borneo Indobara (2014 USD 100.751; 2013 USD 2.860) PT Nuansa Cipta Coal Investment (2014 USD 98.012; 2013 USD 132.426) Conocophillips Indonesia Inc Ltd (2014 USD 96.088; 2013 USD 353.284)
323
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
5.
/ 2014 financial statement
ACCOUNT RECEIVABLES (Continued) b. a. Details of c. account receivable as of December 31, 2014 and 2013 are as follows (Continued): 2013
2.452.740.313
879.692.319
2.355.400.423
2.307.875.864
2.089.380.104
2.307.374.775
1.997.005.516
1.189.128.733
1.503.635.613
10.973.922.714
1.559.158.319
801.816.432
1.450.275.104
1.421.013.122
1.432.055.604
414.028.395
1.429.978.000
-
1.403.841.560
2.044.966.326
1.302.676.992
-
1.278.210.000
918.441.150
1.253.336.718
34.860.540
1.219.269.031
1.614.135.151
1.195.340.442
4.306.175.019
32
Third parties (Continued) In US Dollar (Continued) PT Antang Gunung Meratus (2014 USD 197,166; 2013 USD 72,171) PT Mitrajaya Bangun Sejati (2014 USD 189,341; 2013 USD 189,341) PT Bayan Resources Tbk (2014 USD 167,957; 2013 USD 189,300) PT Indominco Mandiri (2014 USD 160,531; 2013 USD 97,558) BP BERAU LTD. (2014 USD 120,871; 2013 USD 900,314) Ternakan Kamran Sdn Bhd (2014 USD 125,334; 2013 USD 65,782) PT Agrikom Indonusa Abadi (2014 USD 116,582; 2013 USD 116,582) PT Kalimantan Prima Persada (2014 USD 115,117; 2013 USD 33,967) Komoditas Gemerlap (2014 USD 114,950; 2013 USD 0) Mobil Cepu LTD (2014 USD 112,849; 2013 USD 167,771) PT Lamindo Intermultikon (2014 USD 104,717;2013 USD 0) PT Kideco Jaya Agung (2014 USD 102.750; 2013 USD 75.350) PT Borneo Indobara (2014 USD 100,751; 2013 USD 2,860) PT Nuansa Cipta Coal Investment (2014 USD 98,012; 2013 USD 132,426) Conocophillips Indonesia Inc Ltd (2014 USD 96,088; 2013 USD 353,284)
324
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
5.
a. Rincian piutang usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut (Lanjutan): 2014 Pihak ketiga (Lanjutan) Dalam Dolar Amerika (Lanjutan) Emp Malacca Strait S.A (2014 USD 90.870; 2013 USD 114.431) PT Selindo Pratama (2014 USD 90.198; 2013 USD 90.198) PT Kutai Energi (2014 USD 90.116; 2013 USD 28.424) PT Kayan Putra Autama Coal (2014 USD 81.276; 2013 USD 64.626) Lain-lain di bawah Rp 1 Miliar (2014 USD 6.894.272; 2013 USD 7.650.586) Sub Jumlah
ACCOUNT RECEIVABLES (Continued) d. a. Details of e. account receivable as of December 31, 2014 and 2013 are as follows (Continued): 2013
1.130.421.556
1.394.797.021
1.122.056.900
1.099.417.328
1.121.048.016
346.460.136
1.011.074.186
787.726.192
83.487.123.764 134.899.507.692
93.252.995.314 139.069.571.645
Third parties (Continued) In US Dollar (Continued) Emp Malacca Strait S.A (2014 USD 90.870; 2013 USD 114.431) PT Selindo Pratama (2014 USD 90.198; 2013 USD 90.198) PT Kutai Energi (2014 USD 90.116; 2013 USD 28.424) PT Kayan Putra Autama Coal (2014 USD 81.276; 2013 USD 64.626) Others below Rp 1Billion (2014 USD 6.894.272; 2013 USD 7.650.586) Sub Total
109.004.391 152.227.000 261.231.391
181.102.492 189.261.348 370.363.840
In Singapore Dollar PT Epson Batam Others below Rp100 million Sub Total
Jumlah piutang usaha pihak ketiga
338.368.203.849
285.292.052.506
Total account receiveable – third parties
Jumlah Piutang Usaha
388.055.482.652
346.049.713.988
Total Account Receivable
Pos silang PPh Pasal 23
63.261.666.938
25.341.234.326
Temporary Account - withholding tax art 23
Penyisihan piutang usaha
(33.922.968.105) (35.032.995.134)
Allowance of doubtful accounts
Jumlah Piutang Usaha Neto
417.394.181.485
Dalam Dolar Singapura PT Epson Batam Lain-lain di bawah Rp100 juta Sub Jumlah
336.357.953.180
Total Account Receivable - Net
b. Total net – account receivable
b. Jumlah piutang usaha neto 2014
2013
Piutang usaha Entitas Induk PT Sucofindo Advisory Utama PT Sucofindo Logistics PT Sucofindo EPISI Jumlah piutang usaha bruto
353.089.916.020 316.673.817.687 Account receivable of Parent Entity 31.594.873.556 5.165.663.217 PT Sucofindo Advisory Utama 773.118.218 773.118.218 PT Sucofindo Logistics 2.597.574.858 23.437.114.866 PT Sucofindo EPISI 388.055.482.652 346.049.713.988 Total of gross account receivable
Pos silang PPh pasal 23 Penyisihan piutang usaha
63.261.666.938 25.341.234.326 (33.922.968.105) (35.032.995.134) 417.394.181.485 336.357.953.180
Jumlah piutang usaha bersih
33
Temporary Account - withholding tax art 23 Allowance for doubtful accounts Total of account receivable-net
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
325
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
5.
c. Menurut umur piutang usaha
ACCOUNT RECEIVABLES (Continued) c. Details of account receivable as per aging
2014
2013
0 – 180 hari 180 hari - 1 tahun 1 tahun - 2 tahun Lebih dari 2 tahun
253.454.365.096 28.349.731.047 23.771.092.842 82.480.293.667
51.418.459.602 27.118.301.197 26.060.810.894 41.452.142.295
0 – 180 days 180 days - 1 year 1 year - 2 years More than 2 years
Sub jumlah
388.055.482.652 346.049.713.988
Sub total
Pos silang PPh pasal 23 Total piutang usaha bruto Dikurangi : Penyisihan piutang usaha Jumlah piutang usaha neto
63.261.666.938
25.341.234.326
451.317.149.590 371.390.948.314 (33.922.968.105) (35.032.995.134) 417.394.181.485 336.357.953.180
Temporary Account - withholding tax art 23 Total gross account receivable Less: Allowance for doubtful accounts Total account receivable –net
Piutang usaha tersebut digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diterima oleh Perusahaan dari:
Those account receivable are used as the collateral of loan facility that the Company received from:
1. Bank Mandiri, sesuai dengan addendum VI No. KP.CRO/046/PK-KMK/2008, Akta Nomor 1 tanggal 08 Oktober 2008 yang ditandatangani pada tanggal 7 Oktober 2014 (lihat catatan 16 laporan keuangan). 2. Bank BRI sesuai Surat No. R.II.272ADKDKR/06/2012, tanggal 2 September 2012 (lihat catatan 16 laporan keuangan).
1. Bank Mandiri, as per amendment VI No. KP.CRO/046/PK-KMK/2008, based on notarial deed No.1 dated October 08, 2008 signed on October 7, 2014 (see notes 16 of the financial statements). 2. Bank BRI, based on Letter No.R.II.272ADKDKR / 06 /2012, dated September 2, 2012 (see note 16 of the financial statements).
Pos Silang PPh Pasal 23 per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 63.261.666.938 dan Rp 25.341.234.326 merupakan potongan PPh Pasal 23 dan belum diterima bukti potongnya serta hasil adjustment PPh 23 yang belum diintercompany oleh Cabang/ SBU ke Kantor Pusat.
Temporary Account - withholding tax art 23 as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 63,261,666,938 and Rp 25,341,234,326 respectively, consist of the withholding tax article 23 where the tax remittance slip of the withholding tax have not yet been received and the adjustment of article 23 which is not reconciled by Branches / Strategic Business Units to Head Office.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih kepada pihak ketiga cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Management believes that the provision for uncollectible accounts receivable - third parties is sufficient to cover possible losses arising from uncollectible receivables.
Mutasi penyisihan piutang usaha adalah sebagai berikut:
The movement of the allowance for doubtful account is as follows:
2014
2013
Saldo awal 35.032.995.134 30.444.166.448 Penambahan/penyesuaian: Entitas induk Penambahan penyisihan 29.735.617.625 22.844.325.004 Pembayaran piutang yang telah disisihkan (31.228.307.067) (20.465.431.023) Entitas anak 382.662.413 2.209.934.705 Jumlah penyisihan 33.922.968.105 35.032.995.134 piutang usaha
34
Beginning balance Addition/adjustment: Parent entity: Additional allowance Payment received over the allowance of doubtful account Subsidiary entities Total Allowance for Doubtful Account
326
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENDAPATAN AKAN DITERIMA
6.
Rincian pendapatan akan diterima adalah sebagai berikut:
Details of the accrued income are as follows:
2014 Dalam Rupiah PT Pertamina (Persero) PT Pertamina EP PT Total E & P Indonesie PT Chevron Pacific Indonesia BUT Chevron Indonesia Company PT Kaltim Prima Coal PT PLN (Persero) PT Vico Indonesia SKK Migas PT Freeport McMoran Indonesia PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Bp. Berau Ltd . PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) PT Berau Coal PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Gatramas Internusa PT Perusahaan Gas Negara (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Timah Tbk PT MEDCO E & P Indonesia Lainnya dibawah Rp1 Miliar Jumlah dalam Rupiah Dalam Dolar Amerika Serikat KSO Pertamina EP-Indrillco Hu (2014 USD 441.605; 2013 USD 0) Mobil Cepu Ltd (2014 USD 426.193; 2013 USD 0) Total E & P Indonesie (2014 USD 229.373; 2013 USD 0) PT Adaro Indonesia (2014 USD 158.301; 2013 USD 167.136) PT Indominco Mandiri (2014 USD 111.453; 2013 USD 0) PT Energy Drilling Indonesia (2014 USD 84.960; 2013 USD 0) BUT Chevron Indonesia Company (2014 USD 106.385; 2013 USD 0) Lainnya di bawah Rp1 Miliar Jumlah dalam Dolar Amerika Jumlah Pendapatan akan diterima Pendapatan akan diterima lainnya Jumlah pendapatan akan diterima
ACCRUED INCOME
2013
11.711.105.836 12.028.305.595 11.656.623.538 11.523.012.375 10.213.654.975 5.607.874.786 5.316.266.497 3.960.464.321 3.683.071.788 3.573.818.998
13.266.377.361 18.709.888.714 10.820.071.061 6.408.814.154 9.278.627.937 3.269.090.705 7.161.307.857 750.000.000 9.786.163.489
3.387.505.865 3.000.000.000
2.760.340.231 85.716.116
2.962.767.172 1.986.130.035 1.705.171.860 1.670.560.000
2.189.399.100 -
1.620.094.128 1.604.898.136
426.850.000 1.279.665.081
1.387.640.635 170.000.000 1.075.893.683 1.025.000.000 1.062.040.000 734.010.000 29.192.653.920 78.377.039.818 129.929.554.143 166.498.361.624
5.493.561.597
-
5.301.846.518
-
2.853.401.062
-
1.969.258.842
2.037.218.510
1.386.479.798
-
1.056.902.400
-
1.323.423.802 18.731.652.005 38.116.526.024
15.386.885.684 17.424.104.194
In Rupiah PT Pertamina (Persero) PT Pertamina EP PT Total E & P Indonesie PT Chevron Pacific Indonesia BUT Chevron Indonesia Company PT Kaltim Prima Coal PT PLN (Persero) PT Vico Indonesia SKK Migas PT Freeport McMoran Indonesia PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Bp. Berau Ltd . PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) PT Berau Coal PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Gatramas Internusa PT Perusahaan Gas Negara (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Timah Tbk PT MEDCO E & P Indonesia Others below Rp1 Billion Total amount in Rupiah In US Dollar KSO Pertamina EP-Indrillco Hu (2014 USD 441.605; 2013 USD 0) Mobil Cepu Ltd (2014 USD 426.193; 2013 USD 0) Total E & P Indonesie (2014 USD 229.373; 2013 USD 0) PT Adaro Indonesia (2014 USD 158.301; 2013 USD 167.136) PT Indominco Mandiri (2014 USD 111.453; 2013 USD 0) PT Energy Drilling Indonesia (2014 USD 84.960; 2013 USD 0) BUT Chevron Indonesia Company (2014 USD 106.385; 2013 USD 0) Others below Rp1 Billion Total amount in US Dollar Total accrued income
168.046.080.167 183.922.465.818 Other accrued income 34.557.822.959
32.776.570.377 Total accrued Income
202.603.903.126 216.699.036.195
35
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENDAPATAN AKAN DITERIMA (Lanjutan)
6.
Pendapatan akan diterima lainnya tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 34.557.822.959 dan Rp 32.776.570.377 merupakan pendapatan KSO SCI-SI yang belum dilunasi.
7.
327
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
6.
/ 2014 financial statement
ACCRUED INCOME (Continued) Other accrued income in 2014 and 2013 amounted to Rp 34,557,822,959 and Rp 32,776,570,377 represent KSO SCI-SI income which have not been paid.
PIUTANG LAIN-LAIN
7. 2014
OTHER RECEIVABLES 2013
a. Piutang pihak berelasi: PT SPRINT Konsultan SGS Geneva PT Qualitech Perdana SGS Singapore Koperasi Pegawai Jumlah piutang pihak berelasi bruto Penyisihan piutang usaha Sub Jumlah
5.315.698.758 4.974.999.812 1.999.860.864 2.657.768.555 108.872.500
5.196.053.584 5.309.381.035 1.999.860.864 1.804.642.029 114.872.500
15.057.200.489 (1.999.860.864) 13.057.339.625
14.424.810.012 (1.999.860.864) 12.424.949.148
a. Receivable to Related Parties: PT SPRINT Konsultan SGS Geneva PT Qualitech Perdana SGS Singapore Koperasi Pegawai Total due from related parties – gross Allowance of doubtful account Sub Total
b. Piutang pihak ketiga : Piutang pegawai Piutang pihak ketiga lainnya Sub Jumlah Penyisihan atas piutang lainnya Jumlah
215.049.796 21.113.121.392 21.328.171.188 (1.887.121.103) 19.441.050.085
218.205.083 47.640.568.004 47.858.773.087 (1.664.653.540) 46.194.119.547
b. Receivable third parties: Employee receivable Others Sub Total Allowance for other receivable Total
SGS Geneva Piutang SGS Geneva pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 4.974.999.812 dan Rp 5.309.381.035 adalah piutang melalui hubungan rekening koran.
SGS Geneva Due from SGS Geneva as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 4,974,999,812 and Rp 5,309,381,035, respectively, are receivable of overdraft facility.
PT SPRINT Konsultan Piutang PT SPRINT Konsultan pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 5.315.698.758 dan Rp 5.196.053.584 adalah piutang yang timbul dengan PT SPRINT (pihak berelasi) dari hubungan kegiatan, di antaranya adalah tagihan biaya pegawai perbantuan, tagihan biaya pemakaian aset tetap dan sebagainya.
PT SPRINT Konsultan Due from PT SPRINT Konsultan as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 5,315,698,758 and Rp 5,196,053,584, respectively, are receivables related to intercompany activities such as billing of additional employee expenses, charges of fixed assets used, etc.
SGS Singapore Piutang SGS Singapore pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 2.657.768.555 dan Rp 1.804.642.029 adalah piutang melalui hubungan rekening koran.
SGS Singapore Due from of SGS Singapore as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 2,657,768,555 and Rp 1,804,642,029, respectively, are receivable through overdraft facility.
Koperasi Pegawai Piutang Koperasi Pegawai pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 108.872.500 dan Rp 114.872.500 merupakan piutang dari eks. SBU JUM atas tagihan sewa gedung Koperasi Karyawan Sucofindo Kantor Pusat.
Koperasi Pegawai Due from Koperasi Pegawai as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 108,872,500 and Rp 114,872,500, respectively, represents receivables from ex. SBU JUM over building rental Koperasi Karyawan Sucofindo.
36
328
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
7.
Piutang pihak ketiga lainnya sebesar Rp 21.113.121.392 tahun 2014 terdiri dari:
OTHER RECEIVABLES (Continued) Other receivables amounting to Rp 21,113,121,392 consist of:
2014 Piutang pegawai KSO yang belum ditagihkan Piutang KJPP Immanuel, Johnny dan rekan Piutang pihak ketiga Cabang Sangatta dan Banjarmasin Piutang PPh 23 cabang Medan sebesar
15.994.123.835 5.107.575.539 10.101.700 1.320.318
Unbilled receivable from KSO Due from KJPP Immanuel, Johny, dan rekan Sangatta and Banjarmasin branch receivables Income tax article 23
Jumlah
21.113.121.392
Total
Piutang kepada KJPP Immanuel, Johnny dan Rekan merupakan piutang atas hasil kerja sama operasi dengan KJPP Immanuel, Johnny dan Rekan atas perjanjian kerjasama pemasaran jasa penilaian No. 324/SA-IV/DIR/PST/2014 dan No. 226/PST/PR-XII/10 – 541/SA-XII/DIR/10 pada tanggal 28 Desember 2010.
8.
Receivables from KJPP Immanuel, Johnny and Partners represents receivables related to joint operation with KJPP Immanuel, Johnny and Partners based on the appraisal marketing service agreement No. 324 / SA - IV / DIR / PST / 2014 and No. 226 / PST / PR - XII / 10-541 / SA - XII / DIR / 10 dated December 28, 2010.
UANG MUKA KERJA
8.
Akun uang muka kerja merupakan uang muka kerja yang akan dipertanggungjawabkan atau diperhitungkan setelah selesainya pekerjaan bersangkutan. Saldo uang muka kerja per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 11.158.680.131 dan Rp 10.286.039.860.
9.
Advances represents advance payment that will be accounted for or taken into account after the completion of the related work. Balance of advances as of December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp 11,158,680,131 and Rp 10,286,039,860, respectively.
PERSEDIAAN
9.
Saldo persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari:
INVENTORIES The balance of inventories as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 Bahan operasi ATK dan cetakan Barang dalam perjalanan Jumlah persediaan
ADVANCES
2013
23.223.665.241 5.360.429.411 275.827.472 28.859.922.124
21.032.531.546 2.951.405.884 2.819.534.513 26.803.471.943
Operational materials Stationaries Goods in transit Total inventories
Persediaan tersebut berada pada lokasi-lokasi kerja entitas di seluruh Indonesia. Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tidak melebihi nilai realisasi bersihnya.
Inventories are located at company work sites throughout Indonesia. Based on a review of the condition of inventories at the end of the year, management believes that the carrying value of inventories does not exceed their net realizable value.
Saldo persediaan barang dalam perjalanan timbul karena terdapat mutasi persediaan dari SBU Lab Cibitung ke Cabang Timika, tetapi persediaan tersebut belum diterima dan belum dapat dimanfaatkan oleh unit kerja penerima.
Goods in transit represents goods movement from Unit Laboratorium Cibitung to Timika branch, however, the inventories have not been received and used by the receiver work unit.
37
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
10. PREPAID EXPENSES
Saldo biaya dibayar dimuka merupakan biayabiaya yang telah dibayar pada periode berjalan dan akan menjadi beban periode berikutnya. Saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri atas:
The balance of prepaid expenses represent costs that have been paid in the current period and will be due next period. Balance as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014
Biaya bahan operasi Biaya Fasilitas : Biaya Sewa Biaya asuransi Biaya perawatan Lainnya Jumlah biaya dibayar dimuka
329
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
Biaya Pegawai : Asuransi pegawai Biaya Operasional : Biaya penunjang operasi
/ 2014 financial statement
2013
326.760.087
136.542.640
2.794.726.053 888.232.739
4.512.344.924 1.000.070.666
2.792.972.226 672.825.296 188.533.231 1.105.122.557
2.929.110.294 433.947.391 665.231.834 3.045.963.626
8.769.172.189
12.723.211.375
Employee: Employees insurance Direct Operational : Operational support facilities expenses Operation material expense Facilities expenses : Rent Maintenance Insurance Others Total prepaid expenses
Biaya dibayar di muka atas biaya fasilitas (biaya sewa) per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 2.792.972.226 dan Rp 2.929.110.294 adalah biaya sewa fasilitas yang akan dibebankan sesuai masa sewa.
Prepaid expenses of facility (rent expense) as of December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp 2,792,972,226 and Rp 2,929,110,294, respectively, represents facility rent expense that will be charged based on rent period.
Biaya lainnya atas biaya dibayar di muka merupakan kekurangan pembebanan unit kerja dan biaya Hak Guna Bangunan (HGB) eks SBU JUM.
Other prepaid expenses represents shortage of work unit charge and building rights (HGB) expenses of ex SBU JUM.
11. PERPAJAKAN
11. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka
a. Prepaid Taxes 2014
Entitas Induk: PPh pasal 28A (pajak badan lebih bayar) PPh pasal 21 Sub jumlah Entitas Anak : PPh pasal 23 Waba PPh pasal 28A (pajak badan lebih bayar) PPN masukan Sub jumlah Jumlah pajak dibayar di muka
2013
383.137.325
5.442.381.877 440.477.325
383.137.325
5.882.859.202
-
689.851.925
1.342.843.665 594.497.159 1.937.340.824
167.744.291 1.353.216.758 2.210.812.974
2.320.478.149
8.093.672.176
38
Parent Entity: Income tax article 28A (overpayment of income tax) Income tax article 21 Sub total Subsidiaries: Income tax article 23 Income tax article 28A (overpayment of income tax) VAT in Sub total Total prepaid tax
330
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
b. Utang Pajak
Entitas induk: PPN keluaran PPh pasal 29 PPh pasal 21 PPN Keppres 56 Wapu PPh pasal 23 PPN keluaran impor (pemanfaatan JKP) PPh pasal 26 PPh pasal 4 ayat 2 Pajak lainnya Sub jumlah Entitas Anak : PPh pasal 21 PPN keluaran PPh pasal 4 ayat 2 PPh pasal 29 PPh pasal 23 Pajak lainnya Sub jumlah Jumlah utang pajak
b. Taxes Payable 2014
2013
32.893.388.837 6.383.616.018 7.279.216.503 6.018.859.814 698.077.627
14.914.399.091 12.323.501.877 11.706.538.111 4.419.874.868 716.766.251
89.598.396 41.080.000 7.859.011.493 61.262.848.688
171.570.270 164.843.489 40.484.821 10.119.938.077 54.577.916.855
Parent Entity: VAT out Income tax article 29 Income tax article 21 VAT Keppres 56 Wapu Income tax article 23 VAT out-import (JKP utilization) Income Tax Article 26 Income Tax Article 4 (2) Others tax Sub total
1.664.405.143 4.697.482.394 253.320.022 2.633.481.453 190.713.777 1.643.560.455 11.082.963.244 72.345.811.932
1.780.109.388 1.666.818.902 231.967.538 224.922.333 204.825.051 683.196.019 4.791.839.231 59.369.756.086
Subsidiaries: Income tax article 21 VAT out Income tax article 4 (2) Income tax article 29 Income tax article 23 Others tax Sub total Total taxes payable
Di dalam utang PPN keluaran entitas induk terdapat SSP PPN keluaran WAPU yang belum diterima tahun 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp 26.898.765.428 dan Rp 10.509.849.322.
Parent entity’s VAT out contains remittance slip of VAT out WAPU which have not been received in 2014 and 2013 amounting to Rp 26,898,765,428 and Rp 10,509,849,322, respectively.
Utang Pajak lainnya tahun 2014 dan 2013 terdiri dari:
Other taxes payable in 2014 and 2013 consists of:
2014 Entitas Induk : Utang atas banding SKPKB PPN DN 2010 (50% x 9.803.902.465) Utang pajak atas revaluasi saham 2012 Utang pajak atas revaluasi saham 2013 Utang pajak atas revaluasi saham 2014 Utang atas SKPKB tahun 2008 Beban SKPKB tahun 2012 Utang denda pajak lainnya Jumlah Entitas anak: Utang pajak PPN PT SUCOFINDO EPISI 2010-2011 Utang pajak lainnya PT SUCOFINDO LOGISTIC Jumlah
2013
4.901.951.232
4.901.951.232
1.628.700.000
1.628.700.000
81.100.000
81.100.000
67.800.000 740.144.953 439.315.308 7.859.011.493
3.502.734.842 5.452.003 10.119.938.077
1.624.583.046
-
18.977.409 1.643.560.455
-
39
Parent Entity: Domestic VAT underpayment tax letter for 2010 (50% x 9,803,902,465) Tax payable on revaluation of shares in 2012 Tax payable on revaluation of shares in 2013 Tax payable on revaluation of shares in 2014 Tax underpayment for 2008 Tax underpayment for 2012 Other tax penalty Total Subsidiary: VAT payable of PT SUCOFINDO EPISI year 2010-2011 Other tax payable PT SUCOFINDO LOGISTIC Total
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
/ 2014 financial statement
331
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
b. Utang Pajak (Lanjutan)
b. Taxes Payable (Continued)
Utang pajak atas SKPKB PPN DN merupakan proses pengajuan banding atas putusan keberatan SKPKB masa pajak 2008 di mana atas proses pengajuan tersebut Perusahaan diwajibkan untuk membayar sebesar 50% dari jumlah SKPKB (lihat catatan 14).
Tax payable on domestic VAT underpayment tax letter is in the process of appeal on the objection for underpayment tax for the tax period of 2008 which upon the submission, the Company was required to pay 50% of total underpayment (see note 14).
Pada tanggal 17 September 2014, Perusahaan telah membayar SKPKB PPN tahun 2008 sebesar Rp 3.502.734.842.
In September 17, 2014, the Company has paid the VAT underpayment for 2008 amounting to Rp 3,502,734,842.
Utang pajak atas revaluasi saham merupakan selisih atas kenaikan nilai nominal saham tahun 2014, 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 67.800.000, Rp 81.100.000 dan Rp 1.628.700.000, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Miduk, Totok dan Rekan pada tanggal 20 Februari 2015 No. 003 B/MTR.MP-SCI/II/15 dan 14 Februari 2014 No. 001/10/MthSCI/II/14.
Tax payable on stock revaluation represents the difference between the increase of par value in 2014, 2013, and 2012 amounted to Rp 67,800,000, Rp 81,100,000 and Rp 1,628,700,000, respectively, based on the assessment by the Registered Public Appraisal of Miduk, Totok and Partners on February 20, 2015 No.003/B/MTR.MPFebruary 14, 2014 SCI/II/15 and No. 001/10/Mth-SCI/II/14.
Utang pajak lainnya sebesar Rp 1.179.460.260 diantaranya sebagai berikut:
Other tax payable amounting Rp 1,179,460,260 consist of:
to
2014 Utang pajak SKPKB tahun 2012 Biaya PPN masukan yang rejected bulan Juli, Agustus, September 2014 Utang pajak lainnya
1.069.058.368 89.950.049 20.451.843
Utang SKPKB tahun 2012 merupakan utang atas SKPKB tahun 2012 yang terbit tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut: Jenis pajak/ Tax
Tax underpayment letter payable for 2012 VAT in that has been rejected for the period of July, August, September 2014 Others
Tax underpayment letter payable for 2012 arose from tax underpayment letter for 2012 which was issued in 2014 with details as follows:
No SKPKB / Tax letter number
Tanggal ketetapan/ Date
Pokok/ Principle
Bunga/ interest
PPN Des 2012
00089/207/12/093/14
21 April 2014
138.104.055
44.193.298
PPN Nop 2012
00088/207/12/093/14
21 April 2014
71.646.991
24.359.977
PPN Okt 2012
00087/207/12/093/14
21 April 2014
92.447.775
33.281.199
PPN Sep 2012
00086/207/12/093/14
21 April 2014
53.179.942
20.208.378
PPN Agst 2012
00085/207/12/093/14
21 April 2014
20.757.564
8.303.026
PPN Juli 2012
00084/207/12/093/14
21 April 2014
67.572.575
28.380.482
PPN Juni 2012
00083/207/12/093/14
21 April 2014
29.871.867
13.143.621
PPN Mei 2012
00082/207/12/093/14
21 April 2014
10.441.082
4.802.898
PPN April 2012
00081/207/12/093/14
21 April 2014
36.980.382
17.750.583
PPN Maret 2012
00080/207/12/093/14
21 April 2014
80.302.130
38.545.022
PPN Februari 2012
00079/207/12/093/14
21 April 2014
22.837.363
10.961.934
PPN Januari 2012
00078/207/12/093/14
21 April 2014
135.801.503
65.184.721
759.943.229
309.115.139
Jumlah/ Total
1.069.058.368
40
332
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
c. Rekonsiliasi antara laba sebelum PPh dan taksiran penghasilan kena pajak
Entitas Induk: Laba induk sebelum pajak Perbedaan waktu: Penyusutan aset tetap Penyisihan piutang tak tertagih Pencadangan beban manfaat pasca kerja Pembayaran imbalan kerja Perbedaan permanen: Pendapatan jasa properti Pendapatan dividen Bunga deposito dan jasa giro Biaya operasi dan usaha property Biaya rekreasi dan olah raga Biaya jamuan Biaya dana sosial/sumbangan Biaya canvassing Biaya penghargaan dan uang duka Biaya perayaan Biaya pajak final Biaya denda pajak Biaya perawatan dan kendaraan Direksi Biaya representasi Biaya relasi
c. The reconciliation between income before tax and taxable income estimation
2014
2013
202.040.913.460
215.095.640.996
1.348.955.466 3.747.592.632
7.152.158.689 4.124.162.946
72.365.885.804
98.343.517.342
(85.735.015.429) (93.677.832.790)
Parent Entity: Income before tax Temporary difference: Depreciation of fixed assets Allowance for doubtful account Allowance for post employment benefit Payment of employee benefit obligation
1.105.646.316 1.782.152.006 33.537.777.902
1.478.699.696 3.281.022.474 -
286.017.679 3.810.216.732
547.641.800 836.213.288 4.894.460.985
Permanent difference: Income from service property Dividend income Interest of deposit and giro Operation and property expenses Recreation and sport expenses Entertainment expenses Donation expense Canvassing expenses Appreciation and compassionate expenses Celebration expenses Final tax expenses Tax fines Board of directors vehicle and maintenance expenses Representation expenses Relation expenses
Penghasilan kena pajak
240.579.871.696 239.642.921.801
Taxable income
Penghasilan kena pajak (dibulatkan) Beban pajak kini (tarif 25%)
240.579.871.600 239.642.921.800 60.144.967.908 59.910.730.450
Taxable income (rounded up) Current tax expense (25%)
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Pasal 23 Pasal 25 Jumlah Pajak penghasilan kurang bayar Beban pajak kini: Entitas Induk Entitas Anak Jumlah beban pajak kini
(26.675.875.411) (29.999.249.169) (280.259.665) (1.562.209.409) (4.810.463.673) (2.052.012.733) 20.560.845.772 5.713.136.744 681.570.582 3.614.135.010 6.053.284.559 1.433.355.210
11.683.833.378 6.886.929.772 874.830.561 3.053.765.234 8.681.348.741
Less prepaid income taxes: 22.241.010.906 31.520.340.984
25.083.492.916 22.503.735.657
53.761.351.890
47.587.228.573
6.383.616.018
12.323.501.877
60.144.967.908 3.467.915.888 63.612.883.796
59.910.730.450 987.098.556 60.897.829.006
41
Article 23 Article 25 Total Underpayment tax
Current tax expenses Parent entity Subsidiaries Total current tax expenses
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
d. Aset pajak tangguhan
d. Deferred tax asset
Saldo awal 2014/ Beginning balance 2014
Dibebankan di laporan laba rugi/ Charged to income statement
Saldo akhir 2014/ Ending balance 2014
Entitas Induk: Penyisihan piutang tidak tertagih Liabilitas imbalan kerja Selisih penyusutan Sub jumlah Entitas Anak: Penyisihan piutang tidak tertagih Liabilitas imbalan kerja Selisih penyusutan Pembayaran aset sewa pembiayaan Sub jumlah Jumlah aset pajak tangguhan
Keterangan
333
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
Keterangan
/ 2014 financial statement
8.321.134.398
1.069.549.989
9.390.684.387
(3.342.284.656)
29.421.131.777
Description Parent Entity: Allowance for doubtful account
6.897.973.109
(224.541.948)
6.673.431.161
Employee benefit obligation Depreciation difference
47.982.523.940
(2.497.276.615)
45.485.247.325
Sub total
32.763.416.433
(72.966.000)
72.966.000
-
931.781.969
677.329.929
1.609.111.898
Subsidiaries: Allowance for doubtful account Employee benefit obligation Depreciation difference Leasing payment Sub total
48.914.305.909
(1.819.946.686)
47.094.359.223
Total Deferred Tax Assets
Saldo awal 2013/ Beginning balance 2013
Dibebankan di laporan laba rugi/ Charged to income statement
Saldo akhir 2013/ Ending balance 2013
659.998.212
567.445.880
1.227.444.092
293.622.418 51.127.339
32.335.767 4.582.282
325.958.185 55.709.621
Description
Entitas Induk: Penyisihan piutang tidak tertagih Liabilitas imbalan kerja Selisih penyusutan
7.310.247.519
1.010.886.879
8.321.134.398
31.596.995.295 5.316.252.690
1.166.421.138 1.581.720.419
32.763.416.433 6.897.973.109
Parent Entity: Allowance for doubtful account Employee benefit liability Depreciation difference
Sub jumlah
44.223.495.504
3.759.028.436
47.982.523.940
Sub total
Entitas Anak: Penyisihan piutang tidak tertagih Liabilitas imbalan kerja Selisih penyusutan Pembayaran aset sewa guna usaha Sub jumlah Jumlah aset pajak tangguhan
-
(72.966.000)
(72.966.000)
426.093.404
505.688.565
931.781.969
Subsidiaries: Allowance for doubtful account Employee benefit obligation Depreciation difference Leasing payment Sub total
44.649.588.908
4.264.717.001
48.914.305.909
Total Deferred Tax Assets
68.316.035
591.682.177
659.998.212
325.874.917 31.902.452
(32.252.499) 19.224.887
293.622.418 51.127.339
42
334
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PENYERTAAN DAN KERJASAMA OPERASI
12. INVESTMENT AND JOINT OPERATION
2014 Metode ekuitas : PT Qualitech Perdana (Lihat catatan 1c) Penyisihan Sub jumlah Metode biaya: PT SPRINT Konsultan (Lihat catatan 1c) Sub jumlah Instrumen ekuitas tersedia untuk dijual: PT Surveyor Indonesia (Persero) (Lihat catatan 1c) Sub jumlah KSO Sucofindo - Surveyor Indonesia (Lihat catatan 1c dan 3i) KSO Sucofindo – Aviation (Lihat catatan 3i) Jumlah penyertaan dan kerjasama operasi
2013
195.400.000 (195.400.000) -
195.400.000 (195.400.000) -
47.500.000 47.500.000
47.500.000 47.500.000
18.896.000.000 18.896.000.000
18.218.000.000 18.218.000.000
901.000.000
901.000.000
400.000.000
400.000.000
20.244.500.000
19.566.500.000
Equity method: PT Qualitech Perdana (See Note 1c) Allowance Sub total Cost Method: PT SPRINT Konsultan (See Note 1c) Sub total Equity instrument available for sale: PT Surveyor Indonesia (Persero) (See Note 1c) Sub total KSO Sucofindo - Surveyor Indonesia (See Note 1c and 3i) KSO Sucofindo – Aviation (See Note 3i) Total investment and joint operation
Penyertaan pada PT Qualitech Perdana merupakan penyertaan modal saham sebesar 40% dari seluruh modal yang disetor. PT Qualitech Perdana sejak tahun 1997 telah menghentikan kegiatan operasionalnya dan pada saat ini sedang dalam proses likuidasi. Karena kerugian PT Qualitech Perdana telah melampaui jumlah modal PT Qualitech Perdana atas penyertaan tersebut telah dibentuk penyisihan sebesar 100% dari jumlah penyertaan.
Investment in PT Qualitech Perdana represents an investment in shares amounted to 40% of the total paid-up capital. Since 1997, PT Qualitech Perdana has suspended its operations and is currently under liquidation process. Due to PT Qualitech Perdana’s losses have exceeded its total capital, the Company has already established an allowance amounted to 100% of the total investment.
Penyertaan pada PT SPRINT Konsultan pada tahun 1997 merupakan penyertaan modal saham sebesar 19% dari seluruh modal yang disetor. Entitas ini didirikan dengan Akta Notaris No. 9 tanggal 9 Februari 1997 dibuat di hadapan Agus Hashim Ahmad, S.H., dan beroperasi mulai tahun 1997.
Investment in PT SPRINT Konsultan in 1997 represents a capital investment of 19% share of the total paid-up capital. It was established based on Notarial Deed No. 9 dated February 9, 1997 drawn before Agus Hashim Ahmad. SH. and commenced its operations since 1997.
Penyertaan pada PT Surveyor Indonesia merupakan penyertaan Perusahaan sebesar 4,48% dari modal disetor PT Surveyor Indonesia.
Investment in PT Surveyor Indonesia is the Company’s investment in shares amounted to 4.48% of paid up capital of PT Surveyor Indonesia.
Pada tahun 2013 berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Miduk, Totok dan Rekan No. 001/10/Mth-SCI/II/14 tanggal 14 Februari 2014 diketahui bahwa nilai penyertaan pada PT Surveyor Indonesia (Persero) sebesar Rp 18.218.000.000 sehingga dengan adanya penilaian tersebut maka tidak ada penurunan nilai atas penyertaan tersebut.
In 2013 based on the valuation conducted by KJPP Miduk, Totok and Partners No. 001/10/MthSCI/II/14 dated February 14, 2014, the value of investments in PT Surveyor Indonesia (Persero) was assessed at Rp 18,218,000,000, and consequently, it is believed that there is no indication of impairment on the investment.
43
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
/ 2014 financial statement
335
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PENYERTAAN DAN KERJASAMA OPERASI (Lanjutan)
12. INVESTMENT (Continued)
AND
JOINT
OPERATION
Sehubungan dengan penyertaan PT SUCOFINDO (Persero) di PT Surveyor Indonesia (Persero) dengan nilai penyertaan 4,48% sebanyak 1.120 lembar saham yang dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual merupakan pengakuan awal untuk pengukuran nilai aset keuangan. Berdasarkan PSAK 50 & 55 dan penyajian sesuai dengan IFRS maka nilai penyertaan tersebut yang tidak terdapat nilai di pasar (unquoted market) maka penyajian penyertaan tersebut menggunakan nilai wajar berdasarkan penilaian pihak independen. Sehubungan dengan itu maka dihasilkan perhitungan dari pihak penilai independen KJPP Miduk, Totok dan Rekan sesuai dengan laporan No. 003PB/MTR.MP-SCI/II/15 tanggal 20 Februari 2015 diketahui bahwa nilai wajar penyertaan PT SUCOFINDO (Persero) di PT Surveyor Indonesia (Persero) sebesar Rp 16.871.000 per lembar saham dengan nilai perolehan menjadi sebesar Rp 18.896.000.000 yang sebelumnya nilai perolehannya sebesar Rp 18.218.000.000 atau mengalami kenaikan nilai penyertaan berdasarkan nilai wajar sebesar Rp 605.357 per lembar saham. Dasar penilaian nilai wajar berdasarkan laporan Kantor Jasa Penilai Publik Miduk, Totok dan Rekan, dengan menggunakan kombinasi metode arus kas pendapatan mendatang (discounted cash flow /DCF) dan Metode kapitalisasi kelebihan pendapatan (capitalized excess earning method) .
In connection with PT SUCOFINDO (Persero) investment in PT Surveyor Indonesia (Persero), investment value of 4.48% or 1,120 shares was classified as available for sale in the initial recognition for financial assets value measurement. Based on PSAK 50 & 55 and the presentation in accordance with IFRS, the the investment value which is not available in the market (unquoted market) then the presentation of the investment is at fair value based on an independent appraiser valuation. As a result from independent appraiser valuation KJPP Miduk, Totok and Partners as stated in their report No.003PB/MTR.MP-SCI/II/15 dated February 20, 2015, the fair value of PT SUCOFINDO (Persero) investment in PT Surveyor Indonesia (Persero) amounted to Rp 16,871,000 per share which acquisition cost amounted to Rp 18,896,000,000, which previously amounting to Rp18,218,000,000 or experiance increase in investment value based on fair value of Rp605.357 per share. The basis of the fair value based on the report Kantor jasa Penilai Publik (Public Appraiser) Miduk, Totok and Partners, by using a combination of future income cash flow method (discounted cash flow / DCF) and capitalized excess earnings method.
KSO SCI-SI VPTI adalah kegiatan yang dilakukan secara kerjasama antara kedua Perusahaan, berdasarkan Akta No. 21 tanggal 22 Juli 2009. Kegiatan tersebut terdiri dari 8 (delapan) jenis program, antara lain besi, tekstil dan produk tekstil, bus dan bukan bus, beras, garam dan lain-lain.
KSO SCI-SI VPTI is an activity which is jointly carried out by both Companies, based on Deed No. 21 dated July 22, 2009. This activity consists of eight (8) types of programs, such as iron, textiles and textile products, buses and non-buses, rice, salt, etc.
Jangka waktu kerjasama untuk semua program adalah tidak dibatasi, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Jangka waktu berakhir apabila SK tersebut dicabut. Sesuai dengan Akta Perjanjian Kerjasama Operasi bahwa pembagian keuntungan untuk semua program tersebut ditetapkan masing-masing 50%.
Joint operation period for all programs is indefinite, in accordance with the Minister of Industry and Trade Decree. The respective period will end upon the revocation of the Decree. In accordance with the Deed of Joint Operation Agreement, profit sharing for all of the programs are set at 50%-50%, respectively.
Investasi pada KSO Sucofindo Aviation Support Services berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi antara PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Pajajaran Global Service tentang jasa Pemastian Keamanan Kargo Udara No. 0123/DRU-III/KSP/2013; 002/PKS/DUPGS/III/2013 tanggal 13 Maret 2013. Jumlah modal kerja awal Rp 800.000.000 dan masing-masing pihak menyetorkan sebesar Rp 400.000.000.
Investment in KSO Sucofindo Aviation Support Services was based on Joint Operation Agreement between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Padjadjaran Global Service about Air Cargo Security and Assurance Services No. 0123/DRUIII/KSP/2013; 002/PKS/DU-PGS/III/2013, dated March 13,2013. The initial working capital amounted to Rp 800,000,000 and each party paid Rp 400,000,000.
44
336
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP
13. FIXED ASSETS
Saldo rincian aset tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The balance details of fixed assets as of December 31, 2014 and 2013 as follows: 2014
Saldo awal / Beginning balance
Penambahan / Additions
Pengurangan / Deductions
Reklasifikasi / Reclasification
Saldo akhir / Ending balance
Harga perolehan:
Acquistion cost: 60.508.964.191
-
-
-
60.508.964.191
Land
Bangunan Peralatan/ mesin
206.482.037.736
11.793.604.194
-
(151.159.609)
218.124.482.321
21.821.804.662
-
1.965.000.000
28.500.104.662
Peralatan operasi
348.605.278.432
4.713.300.000 24.218.012.585
Building Equipment /machinery
6.973.874.243
2.081.111.456
367.930.528.230
Operation tools
Kendaraan Peralatan/ perabot kantor Peralatan sistem informasi
6.337.600.917
-
2.168.818.498
11.337.999
4.180.120.418
35.576.670.398
1.228.685.679
2.359.521.631
(2.553.080.002)
31.892.754.444
60.707.534.195
5.087.521.620
15.483.568.169
320.412.636
50.631.900.282
Vehicles Furniture/ office equipment Information system hardware
740.039.890.531
47.041.124.078
26.985.782.541
1.673.622.480
761.768.854.548
Total
Tanah
Jumlah Akumulasi penyusutan:
Accumulated depreciation: 9.558.357.395
136.361.906.736
126.630.061.771
253.142.116.175
6.969.740.305
17.112.653.090
Peralatan operasi
1.699.805.784 42.384.224.319
Building Equipment/ machinery
(139.674.404)
288.416.925.785
Operation tools
Kendaraan Peralatan/ perabot kantor Peralatan sistem informasi
3.839.523.777
713.250.268
1.078.418.481
(215.056.016)
3.259.299.548
15.329.262.337
-
173.487.570
Bangunan Peralatan/ mesin
83.584.969
29.880.251.012
2.574.826.593
2.359.520.560
(1.077.634.577)
29.017.922.468
15.473.666.781
1.143.553.623
42.659.540.841
Vehicles Furniture/ office equipment Information system hardware
25.881.346.127
(31.738.835)
516.828.248.468
Total
244.940.606.080
Book value
53.867.613.485
3.122.040.514
Jumlah
482.688.828.557
60.052.504.873
Nilai buku
257.351.061.974 2013 Saldo awal / Beginning balance
Harga perolehan: Tanah Bangunan Peralatan/ mesin Peralatan operasi Kendaraan Peralatan/ perabot kantor Peralatan sistem informasi Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan Peralatan/ mesin Peralatan operasi Kendaraan Peralatan/ perabot kantor Peralatan sistem informasi
Penambahan / Additions
Pengurangan / Deductions
Reklasifikasi / Reclasification
Saldo akhir / Ending balance
56.824.256.747 190.705.983.141
3.684.707.444 15.801.054.595
-
(25.000.000)
60.508.964.191 206.482.037.736
20.714.783.411 279.238.301.198 7.394.103.280
1.295.700.000 63.463.876.869 2.209.400.000
146.586.249 4.746.199.852 3.470.895.045
(42.092.500) 10.649.300.217 204.992.682
21.821.804.662 348.605.278.432 6.337.600.917
31.283.215.111
4.090.470.062
1.909.230.963
2.112.216.188
35.576.670.398
66.769.852.099
3.240.280.025
13.512.858.288
4.210.260.359
60.707.534.195
Acquistion cost: Land Building Equipment /machinery Operation tools Vehicles Furniture/ office equipment Information system hardware
652.930.494.987
93.785.488.995
23.785.770.397
17.109.676.946
740.039.890.531
Total
116.985.229.547
9.752.692.738
-
(107.860.514)
126.630.061.771
14.161.702.161 209.581.407.164 6.658.397.587
1.314.146.424 43.649.677.088 588.265.343
146.586.248 4.746.199.330 3.470.895.017
4.657.231.253 63.755.864
15.329.262.337 253.142.116.175 3.839.523.777
27.819.933.720
2.235.660.919
1.904.182.558
1.728.838.931
29.880.251.012
59.570.304.705
4.172.281.067
13.499.581.908
3.624.609.621
53.867.613.485
Accumulated depreciation: Building Equipment/ machinery Operation tools Vehicles Furniture/ office equipment Information system hardware
Jumlah
434.776.974.884
61.712.723.579
23.767.445.061
9.966.575.155
482.688.828.557
Total
Nilai buku
218.153.520.103
257.351.061.974
Book value
45
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
/ 2014 financial statement
337
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (Lanjutan)
13. FIXED ASSETS (Continued)
Penambahan aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp 47.041.124.078 diantaranya terdiri dari: - Pembelian dan instalasi lift kantor pusat sebesar Rp 4.700.000.000 - Pembangunan Laboratorium Mineral pada cabang Pontianak Rp 4.170.494.155 - Pembangunan Laboratorium pada cabang Cilacap dan kantor pusat sebesar Rp 3.540.646.317 - Pembelian server pada kantor pusat Rp 1.999.000.000 - Pembelian peralatan operasional di cabangcabang sebesar Rp 32.180.690.756.
The addition of fixed assets as of December 31, 2014 amounted to Rp 47,041,124,078, consisting of: - Acquisition and installation of elevator at head office amounting to Rp 4,700,000,000. - Building of Mineral Laboratory in Pontianak branch amounting to Rp 4,170,494,155. - Building of Laboratory in Cilacap and head office amounting to Rp 3,540,646,317. -
Acquisition of server at head office amounting to Rp1,999,000,0000 Acquisition of operational tools in branches amounting to Rp 32,180,690,756.
Penambahan aset per 31 Desember 2013 sebesar Rp 93.785.488.995 diantaranya terdiri dari: Pembangunan bangunan kantor di cabang Samarinda sebesar Rp 10.123.399.631. Pembelian peralatan operasi pada cabang Palembang sebesar Rp 11.492.564.400.
Additional fixed assets as of December 31, 2013 amounting to Rp 93,785,488,995 consist of: Branch office building in Samarinda amounting to Rp 10,123,399,631. Acquisition of operational equipment in Palembang branch amounting to Rp 11,492,564,400.
Terdapat aset tetap tanah dan bangunan yang dijaminkan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sehubungan dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: 1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk : Tanah dan bangunan Laboratorium Cibitung dengan bukti kepemilikan SHGB No. 66 yang terletak di Cibitung atas nama PT SUCOFINDO (Persero) dan Gedung PT SUCOFINDO (Persero) cabang Surabaya dengan sertifikat SHGB No. 248 dan SHGB No. 249 yang diikat dengan Hak Tanggungan I.
Land and buildings are pledged to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk relating to the credit facilities given to the Company with the following details: 1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk : The land and buildings of Cibitung Laboratory with proof of ownership SHGB No. 66 located in Cibitung in the name of PT SUCOFINDO (Persero) and the building of PT SUCOFINDO (Persero) Surabaya branch with SHGB certificates No. 248 and No. 249 tied with Mortgage I.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk : Tanah dan bangunan Graha Sucofindo dengan bukti kepemilikan SHGB No. 596 dengan kondisi bangunan 16 lantai atas nama PT SUCOFINDO (Persero).
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk : Land and buildings of Graha Sucofindo with proof of ownership SHGB No. 596 consisting of 16 floors building in the name PT SUCOFINDO (Persero).
Selain hal tersebut perubahan nilai aset juga disebabkan adanya reklasifikasi akun aset tidak aktif serta penghapusbukuan aset sebesar Rp 25.895.382.541. Berikut perhitungan penghapusbukuan aset tetap:
Furthermore, the change in assets value is also due to the reclassification of inactive assets and assets writen-off amounting to Rp 25,895,382,541. The calculation of fixed assets write-off is as follows:
2014 Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku Harga jual Laba penjualan aset tetap
2013
25.895.382.541 23.671.970.397 (25.881.346.127) (23.653.645.059) 14.036.414 18.325.338 564.925.638 711.642.780 550.889.224
46
693.317.442
Acquisition cost Accumulated depreciation Book value Disposal Gain on disposal of fixed assets
338
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET LAIN-LAIN
14. OTHERS ASSETS 2014
Biaya ditangguhkan neto Peranti lunak Aset tidak aktif Hak atas tanah dan bangunan Sewa jangka panjang Garansi bank Aset dalam proses Jaminan jangka panjang Uang jaminan Lainnya Sub jumlah Penyisihan aset lain-lain Jumlah aset lain-lain
2013
21.194.070.838 4.499.999.992 1.267.021.291 496.381.380 455.058.332 386.183.550 334.852.452 200.053.000 115.195.000 584.265.879 29.533.081.714 (6.479.553.343) 23.053.528.371
Biaya ditangguhkan pada 31 Desember 2014 dan 2013 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Deferred expenses-net Software Inactive assets Land and bulding rights Long term rents Bank guarantee Construction in progress Long term deposits Security deposit Others Sub total Provision of other assets Total other assets
Deferred costs at December 31, 2014 and 2013 can be explained as follows:
2014 Banding SKPKB tahun 2010 Biaya tanah dan bangunan Belawan cabang Medan Bukti potong cabang-cabang belum diterima Bukti potong PPh 23 tahun 2013 (akan pembetulan) Biaya partisi Biaya suku cadang/material Cabang Bekasi Lainnya Sub jumlah Amortisasi Jumlah biaya ditangguhkan neto
13.056.266.464 130.249.996 2.081.815.897 619.673.839 606.615.401 531.402.527 2.471.685.950 199.303.000 134.750.001 8.082.657.798 27.914.420.873 (2.054.065.804) 25.860.355.069
2013
9.803.902.465
9.803.902.465
2.280.706.071
2.280.706.071
3.446.792.878
-
5.208.086.856 2.408.647.879
2.235.911.438
114.233.333 1.213.265.976 24.475.635.458 (3.281.564.620) 21.194.070.838
151.433.000 1.847.959.361 16.319.912.335 (3.263.645.871) 13.056.266.464
Objection on tax underpayments Land and building expenses – Belawan Medan branch Uncollected withholding tax slip from branches Withholding tax slip article 23 for 2013 (for correction) Partition expenses Expenses of spare parts/materials in Bekasi Branch Others Sub total Amortization Total deferred expenses – net
Aset tidak aktif merupakan aset tetap dan persediaan yang sudah tidak memiliki manfaat ekonomis. Saldo aset tidak aktif akan dibebankan pada saat aset maupun persediaan sudah dihapusbukukan.
Inactive assets represent fixed assets and inventory that have no more economic value. The inactive asets balance will be charged upon their write-off.
Sewa Jangka Panjang adalah sewa-sewa bangunan yang mempunyai masa sewa lebih dari satu tahun dan akan dibebankan pada periode masa sewanya
Long term rents represent the building rentals with period of more than 1 year and will be charged during their respective rental period.
Jaminan Jangka Panjang merupakan uang jaminan atas penambahan daya listrik, sambungan telepon, dan sebagainya.
Long term deposits represent security deposits for additional electricity power, telephone lines, etc.
Software/peranti lunak sebesar Rp 4.499.999.992 merupakan software photogrammetry Cabang Bandung.
Software amounting to Rp 4,499,999,992 represents photogrammetry software in Bandung branch.
47
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan)
14. OTHERS ASSETS (Continued)
Perusahaan melakukan banding atas SKPKB tahun 2010 dengan menunjuk konsultan Pajak PT Suluh Prima Target sesuai dengan Surat Perintah Kerja No. 0188/UMU-XII/SL/CON/2013 sebagai kuasa banding. Berikut rincian SKPKB yang dilakukan proses banding:
Jenis Pajak
339
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
No
/ 2014 financial statement
The Company has filed an appeal on tax underpayment letters for 2010 by appointing PT Suluh Prima Target, a tax consultant, in accordance with Engagement Letter No. 0188/UMU-XII/SL/CON/2013 as a representative for the appeal. The appealed tax underpayment letters are as follows: Tanggal SKP
No SKP
KD DJP atas Keberatan WP SKPKB
Jumlah (Rp)
1
PPN DN Januari
00169/207/10/093/12
30-Okt-10
2.909.364.289
KEP - 1160/WPJ.19/2013
2
PPN DN Februari
00170/207/10/093/12
30-Okt-10
1.439.615.822
KEP - 1161/WPJ.19/2013
3
PPN DN Maret
00171/207/10/093/12
30-Okt-10
1.822.570.152
KEP - 1162/WPJ.19/2013
4
PPN DN April
00172/207/10/093/12
30-Okt-10
501.284.212
KEP - 1187/WPJ.19/2013
5
PPN DN Mei
00173/207/10/093/12
30-Okt-10
3.131.067.990
KEP - 1188/WPJ.19/2013
Jumlah/Total
9.803.902.465
15. UTANG USAHA
15. ACCOUNT PAYABLES
Saldo utang usaha yang berasal dari kegiatan usaha pokok Perusahaan terdiri dari:
Account payable balance coming from Company business activity consisting of:
2014 Pihak ketiga : Utang usaha invoice Utang usaha belum invoice Jumlah
2013
95.457.823.667 7.064.234.955 102.522.058.622
Utang usaha belum invoice merupakan pembelian persediaan dan aset tetap yang belum diterima tagihannya dari supplier, sehingga belum dapat dicatat sebagai utang usaha invoice.
Third parties: Invoiced payables Non-invoice payables Total
Account payable non-invoice is inventory and fixed assets purchased that have not received the invoice from supplier, so can not be recorded as account payable invoices.
16. UTANG BANK
16. BANK LOAN 2014
Jangka pendek: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jangka panjang - jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub jumlah Jangka panjang setelah dikurangi jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sub jumlah Jumlah
61.559.518.480 13.146.283.635 74.705.802.115
2013
2.071.670.226 50.000.000.000
20.000.000.000 10.000.000.000
52.071.670.226
600.000.000 30.600.000.000
52.071.670.226 52.071.670.226
1.040.048.987 1.040.048.987 31.640.048.987
48
Short term: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Long-term - due within 1 (one) year: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub total Long term - less due within 1 (one) year: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sub Total Total
340
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG BANK (Lanjutan)
16. BANK LOAN (Continued)
Entitas Induk
Parent Entity
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sesuai Addendum V No. KP.CRO/046/PK-KMK/2008, Akta No. 1 tanggal 08 Oktober 2008 yang ditanda tangani pada tanggal 7 Oktober 2014 perihal Perjanjian Perpanjangan Kredit Modal Kerja dengan pokok pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000 dengan usulan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
a. Working Capital Credit Facility at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk according to Addendum No. V.KP.CRO/046/PK-KMK/2008, Deed No. 1 dated October 8, 2008, signed on October 7, 2014 regarding the Working Capital Loan Extension Agreement with the principal amount of Rp 50,000,000,000 with the proposed provisions and requirements as follows:
Jumlah Fasilitas Tujuan Jangka Waktu
: : :
Tingkat Bunga Jaminan
: :
Rp 50.000.000.000 Modal Kerja Kegiatan Usaha 1 ( satu ) tahun (09/10/2014– 08/10/2015) 10,33 % Tanah dan bangunan Lab. SHGB No. 66 yang terletak di Cibitung atas nama PT SUCOFINDO (Persero) dan gedung PT SUCOFINDO (Persero) Cabang Surabaya dengan sertifikat SHGB No. 248 dan SHGB No. 249, yang diikat dengan Hak Tanggungan I
Facilities Purpose Period
: : :
Interest Rate Collaterals
: :
Piutang usaha yang diikat secara fiducia
Accounts receivable are tied as a Fiduciary
b. Fasilitas Treasury Line pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sesuai surat No. KP.CRO/062/ PFL/2010 tanggal 18 Oktober 2010, yang Addendum ketiganya ditandatangani tanggal 7 Oktober 2014 perihal Perjanjian Treasury Line dengan usulan ketentuan dan syaratsyarat sebagai berikut: Jumlah Fasilitas
:
Tujuan
:
Jangka Waktu
:
Jaminan
:
Rp 50,000,000,000 Operational Working Capital 1 ( one ) year (09/10/2014 – 08/10/2015) 10.33 % Land and buildings of Laboratory (SHGB) No. 66 located in Cibitung in the name of PT SUCOFINDO (Persero) and building of PT SUCOFINDO (Persero) Surabaya branch with certificates (SHGB) No. 248 and No. 249 which is tied with Mortgage I
b. Treasury Line facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in accordance with letter No. KP.CRO/062/PFL/2010 dated October 18, 2010, of which the third Addendum was signed on October 7, 2014 regarding the Treasury Line agreement with the the following terms and requirements:
USD 5.000.000 (PFE USD 250.000) Penjualan US Dollar secara Spot, TOD, TOM ataupun Lindung Nilai Tagihan/ Piutang dalam US Dollar 1 ( satu ) tahun 09/10/2014– 08/10/2015) Terkait dengan jaminan fasilitas KMK Revolving
49
Facilities
:
Purpose
:
Period
:
Collaterals
:
USD 5,000,000 (PFE USD 250,000) Sales in US Dollar Spot, TOD, TOM or Hedging Receivables / Accounts Receivable in U.S. Dollars 1 (one) year (09/10/201408/10/2015) Warranty related to the Revolving Credit facility
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
/ 2014 financial statement
341
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG BANK (Lanjutan)
16. BANK LOAN (Continued)
Entitas Induk (Lanjutan)
Parent Entity (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
c. Fasilitas Bank Garansi pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sesuai Addendum VI No. KP.CRO/004/PGB/2008, Akta No. 3 tanggal 8 Oktober 2008 yang ditanda tangani tanggal 7 Oktober 2014 perihal Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi, dengan pokok pinjaman sebesar Rp 30.000.000.000 dengan usulan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
c. Bank Guarantee Facility at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk according to Addendum No. VI. KP.CRO/004/PGB/2008, Deed No. 3 dated October 8, 2008, signed dated October 7, 2014 regarding the Bank Guarantee Facility Agreement, the principal amount of Rp 30,000,000,000 with the proposed provisions and requirements as follows:
Jumlah Fasilitas Tujuan
: :
Jangka Waktu
:
Jaminan
:
Rp 30.000.000.000 Penerbitan Tender Bond, Advance Payment Bond, Performance Bond dan Retensi Bond 1 ( satu ) tahun untuk Tenor Bank Garansi dengan availability period Fasilitas 3 (tiga) tahun Terkait dengan jaminan fasilitas KMK Revolving
Facilities Purpose
: :
Period
:
Collaterals
:
Rp 30,000,000,000 Tender Publishing Bond, Advance Payment Bond, Performance Bond and Bond Retention 1 (one) year for Tenor Bank Guarantee facilities with availability period of 3 (three) years Related to guarantee Revolving Credit facility
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sesuai Surat No. R.II. 281-ADK/DKR/07/2013 tanggal 24 Juli 2013 perihal Penawaran Putusan Kredit, yang diperpanjang dengan Surat No. R.II269ADK/DKR-2/10/2014 tanggal 6 Oktober 2014 dan surat No. R.II.304-ADK/DKR-2/12/2014, tanggal 4 Desember 2014 sesuai Akta No 130 tanggal 23 Desember 2014 dengan usulan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
a. Working Capital Credit Facility at PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk according to Letter No.R.II.281-ADK/DKR/07/2013, dated July 24, 2013 regarding to Credit Decisions offer, which has been extended with the Letter No. R.II.269-ADK/DKR-2/10/2014 dated October 6, 2014 and Letter No.R.II.304ADK/DKR-2/12/2014 dated December 4, 2014, as stated in the Deed No.130 dated December 23, 2014 with the proposed provisions and requirements as follows:
Semula Jumlah Fasilitas Jangka Waktu
: :
Tingkat Bunga
:
Menjadi Jumlah Fasilitas Jangka Waktu
: :
Tingkat Bunga
:
Rp 130.000.000.000 Usaha 1 ( satu ) tahun (12/06/2013 – 12/06/2014) 11,5 %
Rp 80.000.000.000 Usaha 1 ( satu ) tahun (12/06/2014 – 12/06/2015) 10,5 %
50
Previous Facilities Period
: :
Interest Rate
:
Become Facilities Period
: :
Interest Rate
:
Rp 130,000,000,000 1 ( one ) year (12/06/2013 – 12/06/2014) 11.5 %
Rp 80,000,000,000 1 ( one ) year (12/06/2014 – 12/06/2015) 10.5 %
342
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG BANK (Lanjutan)
16. BANK LOAN (Continued)
Entitas Induk (Lanjutan)
Parent Entity (Continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Continued)
Jaminan
:
Tanah seluas 23.390 m2 berikut bangunan Graha Sucofindo yang digunakan untuk perkantoran terdiri dari 16 lantai dengan luas bangunan 28.601 m2 yang terletak di Jalan Raya Pasar Minggu kavling 34, Kel. Pancoran, Kec. Mampang Prapatan, Kotamadya Jakarta Selatan dengan bukti kepemilikan SHGB No 596 Pancoran.
Collaterals
:
Piutang usaha yang diikat secara fiducia.
Accounts receivable are tied as a Fiduciary.
b. Fasilitas Bank Garansi pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sesuai Surat No. R.II.210-ADK/DKR/06/2011, tanggal 17 Juni 2011 perihal Penawaran Kredit, dengan usulan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut: Jumlah Fasilitas Tujuan
: :
Jangka Waktu
:
Provisi
:
No. 1 2 3 4
b. Bank Guarantee Facility at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk according to Letter No. R.II.210-ADK/DKR/06/2011, dated June 17, 2011 regarding credit offering, with the proposed provisions and requirements as follows:
Rp 15.000.000.000 Untuk menjamin Tender, Pelaksanaan, Uang Muka dan Jaminan Lainnya dalam bentuk Rupiah 1 (satu) tahun untuk Tenor Bank Garansi dengan availability period Fasilitas 3 (tiga) tahun (12/6/2014– 7/6/2017)
Facilities Purpose
: :
Period
:
Provision Jenis
Tender Bond Performance Bond Uang Muka Lainnya
No.
Land area of 23,390 m2 along with Graha Sucofindo building used for office consisting of 16 floors with an area of 28,601 m2 located in Jalan Raya Pasar Minggu kavling 34, subdistrict Mampang Prapatan, South Jakarta with proof of ownership (SHGB) No. 596 Pancoran.
Provisi/tahun 0,75% 0,75% 1,00% 1,00%
51
1 2 3 4
Rp 15,000,000,000 To ensure tender, Implementation, Advances and Other Assurance in Rupiah 1 (one) year for Tenor Bank Guarantee facilities with availability period of 3 (three) years (12/6/2014 – 7/6/2017)
:
Type
Provision/year
Tender Bond Performance Bond Advance Others
0,75% 0,75% 1,00% 1,00%
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
/ 2014 financial statement
343
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG BANK (Lanjutan)
16. BANK LOAN (Continued)
Entitas Anak (PT Sucofindo Advisory Utama)
Subsidiary (PT Sucofindo Advisory Utama)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
a. Berdasarkan surat penawaran putusan kredit No. B.45/KC-XIV/ADK/11/2012, PT Sucofindo Advisory Utama memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja (KMK) W/A BO I transaksional dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk pembiayaan proyek Slum Alleviation Policy and Action Plan (SAPOLA).
a. Based on credit resolution offering letter No. B.45/KC-XIV/ADK/11/2012, PT Sucofindo Advisory Utama obtained working capital loan facility (KMK) W/A BO I transactional from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for financing Slum Alleviation Policy and Action Plan (SAPOLA) project.
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)
Working Capital Credit Facility (KMK)
Pokok Pinjaman : Rp 780.000.000 Masa Pinjaman : 8 (Delapan) bulan sejak tanggal 17 Juni 2014 Tingkat Bunga : 13,00% per tahun.
Principal Loan Period
Fasilitas jaminan kredit agunan deposito dengan jaminan sebagai berikut: - Kendaraan dengan merk Toyota Fortuner 2.5G AT Diesel, Tahun 2013, dengan Nomor Polisi B 16 SAU atas nama PT Sucofindo Advisory Utama - Surat Perintah Kerja (SPK) atas nama PT Sucofindo Advisory Utama senilai Rp 2.373.929.800 yang diikat dengan pengikatan Cessie.
The form of the credit facility collaterals are as follows: - Vehicle: Toyota Fortuner 2,5G AT Diesel, year 2013, with the police No. B 16 SAU on behalf of PT Sucofindo Advisory Utama
Interest Rate
-
b. Berdasarkan surat penawaran putusan kredit No. B.58/KC-XIV/ADK/10/2014, PT Sucofindo Advisory Utama memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja (KMK) WA Pseudo R/C dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk untuk pembiayaan proyek penyusunan Business Continuity Plan penyelenggaraan sistem elektronik di lingkungan Kementerian Perindustrian dan kajian penyusunan Business Plan dan implementasi pembukaan cabang PT SUCOFINDO (Persero) di Singapura, Korea Selatan dan Tiongkok.
b.
: Rp 780,000,000 : 8(eight)months from the date of June 17, 2014 : 13.00% per year.
Work Order (WO) in the name of PT Sucofindo Advisory Utama amounted to Rp 2,373,929,800 tied with Cessie.
Based on the credit resolution offering letter No. B.58/KC-XIV/ADK/10/2014, PT Sucofindo Advisory Utama obtained working capital loan facility (KMK) WA Pseudo R/C from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk for financing the preparation of Business Continuity Plan of implementation electronic system in Ministry of Industry and study of preparation Business Plan and implementation of opening of PT SUCOFNDO (Persero) branch in Singapore, South Korea and Tiongkok.
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Pokok Pinjaman Rp 800.000.000 Masa pinjaman 6 (Enam) bulan sejak tanggal 30 Oktober 2014/6 (Six) months since October 30, 2014 Tingkat bunga 14,00% per tahun/ 14.00% per annum
Working capital loan facility: Loan facility Term of loan
Interest rate
Fasilitas jaminan kredit agunan deposito dengan jaminan sebagai berikut:
Deposit collateral loan guarantee facility with the following guarantees :
-
3 (Tiga) unit kendaraan atas nama PT Sucofindo Advisory Utama sebesar Rp 360.000.000 yang akan diikat dengan pengikatan fidusia sampai proyek yang dibiayai selesai.
-
3 Units vehicle on behalf of PT Sucofindo Advisory Utama amounting to Rp 360,000,000 which will be fiduciary binded until the financed project completed.
-
Surat Perintah Kerja (SPK) atas nama PT Sucofindo Advisory Utama senilai Rp 2.373.929.800 yang diikat dengan pengikatan Cessie.
-
Work Order (WO) in the name of PT Sucofindo Advisory Utama amounted to Rp 2,373,929,800 tied with Cessie.
52
344
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. UANG MUKA PENJUALAN
17. SALES ADVANCE
Uang muka penjualan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan pekerjaan yang telah dicapai pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 32.381.739.778 dan Rp 40.613.400.191.
Sales advances are advances received from customers. This amount will be proportionally compensated with the respective invoices based on the progress of the work which has been achieved on December 31, 2014 and 2013 which amounted to Rp 32,381,739,778 and Rp 40,613,400,191, respectively.
18. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
18. UNEARNED REVENUES
Pendapatan diterima di muka adalah penerimaan pendapatan atas jasa yang belum diberikan dan baru akan diberikan oleh Perusahaan pada periode berikutnya. Saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Unearned revenues are proceed received in advance from services which has not yet been rendered and will be provided by the Company on the next period. The balance as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014
2013
Sewa/ service charge Lainnya
4.271.127.344 64.170.000
5.180.955.721 -
Jumlah
4.335.297.344
5.180.955.721
Sewa/service charge merupakan pendapatan yang telah diterima atas sewa ruang kerja atau area di atas gedung untuk pendirian tower komunikasi dan atas service charge oleh Perusahaan.
Total
Rent/service charges are proceed received from rent of office space or above building area for communication towers and service charges by the Company.
19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
19. ACCRUED EXPENSES
Saldo biaya tahun berjalan yang masih harus dibayar pada tahun berikutnya per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The balance of accrued expenses that have to be paid in the next year as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 Beban pegawai Beban operasional Beban umum Beban fasilitas Beban kantor Beban a promosi Beban diklat Beban lainnya Jumlah biaya yang masih harus dibayar
Rent/ Service Charge Others
2013
81.725.581.778 60.533.340.675 9.641.149.220 4.165.479.805 4.144.201.592 467.395.000 30.000.000 1.296.091.705
86.612.219.664 45.978.409.082 1.130.355.673 6.433.804.333 1.570.051.177 84.050.000 259.200.000 549.052.260
162.003.239.775
142.617.142.189
Biaya pegawai terdiri atas:
Employee expenses Operating expenses General expenses Facility expenses Office expenses Promotion expenses Training expenses Others Total accrued expenses Employee expenses consist of:
2014
2013
52.744.915.197
66.949.304.097
Incentive expenses Holiday allowance and branches PTT severance Total
Biaya insentif Biaya THR dan pesangon PTT Cabang
28.980.666.581
19.662.915.567
Jumlah
81.725.581.778
86.612.219.664
53
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) MASIH
345
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
19. BIAYA YANG (Lanjutan)
/ 2014 financial statement
HARUS
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DIBAYAR
19. ACCRUED EXPENSES (Continued)
Biaya operasional terdiri atas:
Operating expenses consist of: 2014
Biaya sub kontraktor Biaya bahan operasi Biaya perlengkapan Biaya kerjasama operasi Biaya outsourcing Biaya konsultan Lainnya Jumlah
2013
26.717.650.446 22.217.781.785 5.748.644.865 3.816.346.232 877.353.922 847.707.605 307.855.820
23.002.745.567 1.814.586.850 4.508.738.622 877.834.017 14.888.712.956 517.800.000 367.991.070
60.533.340.675
45.978.409.082
Biaya fasilitas terdiri atas:
Biaya listrik Jumlah
2013
3.576.847.392 443.178.500 145.453.913
5.671.220.142 405.263.107 357.321.084
4.165.479.805
6.433.804.333
Biaya umum yang masih harus dibayar merupakan biaya subkon, biaya operasional proyek, canvassing, biaya perjalanan dinas untuk proyek, dan biaya lainnya pada kantor Pusat dan SBU kantor Pusat.
Other short term liabilities consists of: 2014
Sub jumlah Jumlah utang jangka pendek lainnya
Electricity expenses Total
20. OTHER SHORT TERM LIABILITIES
Utang jangka pendek lainnya terdiri atas:
Pihak ketiga Utang KSO Asuransi JHT/THT Utang jaminan Jamsostek Utang Serikat Pekerja Sucofindo Lainnya
Rental expenses Maintenance expenses
Accrued general expenses represent subcontractor expenses, project operating expenses, canvassing, project travelling expenses, and other expenses at head office and SBU.
20. UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA
Pihak berelasi Koperasi pegawai Sub jumlah
Others Total Facility expenses consist of:
2014 Biaya Sewa Biaya perawatan
Sub-contractor fee Operational materials Equipment Joint operations Outsourcing Consultant fee
2013
25.045.121 25.045.121
775.298.186 775.298.186
Related parties Employee cooperation Sub total
452.453.045 403.858.585 265.045.594 109.527.260 3.563.668 1.570.885.299
2.829.252.462 36.741.240 186.292.044 552.513.054 33.797.500 4.297.343.734
Third parties Joint Operation payable Insurance JHT/THT Deposit payable Jamsostek Sucofindo Union Labor Others
2.805.333.451
7.935.940.034
2.830.378.572
8.711.238.220
54
Sub Total Total short-term other payables
346
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PREMI ASURANSI HARUS DIBAYAR
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
THT/JHT YANG MASIH
21. ACCRUED INSURANCE PREMIUM THT / JHT
Premi asuransi THT/JHT yang masih harus dibayar terdiri atas:
Accrued insurance premium THT/JHT consist of:
2014 Premi asuransi THT/JHT yang masih harus dibayar Jumlah premi asuransi THT/JHT
2013 -
Saldo premi asuransi THT/JHT yang masih harus dibayar atas denda keterlambatan pembayaran premi tunggal berdasarkan Amandemen V terhadap perjanjian kerjasama program jaminan hari tua dan tunjangan hari tua antara PT SUCOFINDO (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) No. 114/DRU-VI/PSDM/2008 dan 083a.SJ.U.0808 per 31 Desember 2014 adalah Rp 0
The balance of accrued THT/JHT insurance premium for single premium late payment fine according to Amendment V of the agreement of jaminan hari tua and tunjangan hari tua program between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Asuransi Jiwasraya (Persero) No. 114/DRU-VI/PSDM/2008 and 083a.SJ.U.0808 as of December 31, 2014 is nil .
2014 Utang denda Pembayaran Sisa utang denda Utang cabang dan SBU Jumlah premi asuransi THT/JHT yang masih harus dibayar
Accrued of Insurance 3.245.254.972 premium THT/JHT 3.245.254.972 Total premium insurance THT/JHT
2013 -
22.100.159.953 18.939.173.206 3.160.986.747 84.268.225
Fines payable Payment Balance Branch and SBU payable Total accrued premium insurance 3.245.254.972 THT/JHT
Premi THT/JHT jatuh tempo
Maturity of Premium THT/JHT
Kewajiban premi THT/JHT berdasarkan Amandemen V terhadap Perjanjian Kerjasama Program Jaminan Hari Tua dan Tunjangan Hari Tua antara PT Sucofindo (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) No.114/DRUVI/PSDM/2008 dan No. 083a.SJ.U.0808. Kewajiban THT/JHT kepada PT Asuransi Jiwa Sraya per 31 Desember 2014 telah lunas dibayarkan. Rincian kewajiban THT/JHT kepada PT Asuransi Jiwasraya sebagai berikut:
Premiums liabilities of THT / JHT based on Fifth Amendment to the Cooperative Agreement of THT /JHT Program between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Asuransi Jiwasraya (Persero) No. 114/DRU-VI/PSDM/2008 and 83a.SJ.U.0808. THT / JHT liabilities to PT Asuransi Jiwasraya as of December 31, 2014 has been fully paid. The details of this liability are as follows:
2013
2014 Utang premi: Utang premi awal Pembayaran sampai dengan tahun berjalan Utang denda: Utang denda awal Pembayaran sampai dengan tahun berjalan Utang bunga: Utang bunga awal Pembayaran sampai dengan tahun berjalan Jumlah
6.692.360.467
16.044.638.799
Premium debt: Beginning premium debt
(6.692.360.467)
(9.352.278.332)
Payment over the year
-
6.692.360.467
3.160.986.747
7.578.326.191
(3.160.986.747) -
(4.417.339.444) 3.160.986.747
480.068.845
2.710.451.069
(480.068.845) -
(2.230.382.225) 480.068.844
Payment during the current year
-
10.333.416.058
Total
55
Fine payable: Beginning fine payable Payment during the current year Interest payable: Beginning interest payable
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA
22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION
Perhitungan aktuaria dilakukan oleh PT Kompujasa Aktuaria Indonesia aktuaria independen sesuai pernyataan aktuaria atas estimasi kewajiban imbalan pasca kerja berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), Program Jaminan Hari Tua (JHT), Tunjangan Hari Tua (THT), UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan dan Peraturan Perusahaan (PP) berdasarkan laporannya No. 001/TEK-AI/I/2015 tanggal 5 Januari 2015 dan PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa aktuaria independen sesuai pernyataan aktuaria perhitungan Uang Pesangon, Penghargaan Masa Kerja, dan Uang Penggantian Hak per 31 Desember 2013 berdasarkan laporannya No. 040/LV/PSGJ/I/2014 tanggal 6 Januari 2014. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :
Metode perhitungan
Actuarial calculations performed by PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa an independent actuary according to Statement of Actuarial over employee benefit estimation based on PSAK No. 24 (revised 2010), JHT Program, THT, labour law No.13/2003 regarding to employment and Company’s regulations on its report No.001/TEKAI/I/2015 dated January 5, 2015 and PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa an independent actuary according to actuary statement of calculation of severance, gratuity, and cash compensation as of December 31, 2013 according to its report No.040/LV/PSGJ/I/2014 dated January 6, 2014. Those actuarist calculation using the following assumpstions:
2014
2013
8,50% 7,00% TMI 2011 1,00% Projected Unit Credit
9,00% 7,00% TMI 2011 1,00% Projected Unit Credit
a. Premi THT/JHT jatuh tempo
2013
15.767.965.535 28.742.082.971
14.787.749.528 25.563.813.781
(14.408.507.742)
(6.798.253.466)
9.329.163.110
33.249.576.892
Unrecognized gains / losses actuarial
39.430.703.874
66.802.886.735
Total
Mutasi aset program manfaat THT/JHT yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Jumlah
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets
Movement on plan assets THT/JHT recognized in statement of financial position are as follows:
2014 Nilai sekarang liabilitas awal periode Nilai wajar aset program Status pendanaan Keuntungan/kerugian aktuaria yang belum diakui
Calculation method
The calculation of employee benefits expense recognized in the income statement are as follows:
2014
Jumlah
Actuary’s assumtion: Discount rate Increase of salary Mortality rate Defect opportunity
a. Maturity of THT/JHT Premium
Perhitungan beban imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Biaya bunga Pengembalian aset program yang diharapkan Keuntungan/kerugian aktuaria yang belum diakui
347
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
Asumsi aktuaria Tingkat diskonto Kenaikan gaji Tingkat mortalitas Peluang cacat
/ 2014 financial statement
2013
355.745.630.532 (181.631.068.264) 174.114.562.268
319.356.477.456 (169.511.855.794) 149.844.621.662
(124.630.165.002)
(105.156.564.331)
49.484.397.266
44.688.057.331
56
Present value of beginning balance Fair value of plan assets Funding status Unrecognize gain/losses actuarial Total
348
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) a.
22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION (Continued)
Premi THT/JHT jatuh tempo (Lanjutan)
a.
Perubahan estimasi aset program THT/JHT yang diakui di laporan posisi keuangan sebagai berikut:
Changes in estimated plan assets THT/ JHT recognized in the statement of financial position are as follows:
2014 Liabilitas pada awal periode Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan Pembayaran pasca kerja Jumlah liabilitas akhir periode
2013
44.688.057.331
Beginning balance of liability Current year employee benefit expenses Employee benefit payment Ending balance of liability
b. Unfunded employment benefit
Imbalan pasca kerja yang tidak didanai terdiri dari:
Unfunded post-employment benefit are as follows:
2014
Jumlah
33.298.637.889
39.430.703.874 66.802.886.735 (34.634.363.939) (55.413.467.293) 49.484.397.266 44.688.057.331
b. Imbalan pasca kerja yang tidak didanai
Entitas Induk : Liabilitas pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan Liabilitas imbalan THT/ JHT Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya Entitas Anak
Maturity of THT/JHT Premium (Continued)
2013
68.200.129.841 49.484.397.266
73.512.143.337 44.688.057.331
1.303.832.731
12.853.465.064 1.174.489.672
Parent Entity: Pension obligations under the Labor Law Benefit obligation of THT/JHT Liabilities of other long-term benefits Subsidiaries Company
118.988.359.838 132.228.155.404
Total
Entitas Induk
Parent Entity
Imbalan pasca kerja yang tidak didanai terdiri dari:
Unfunded employment benefit consists of:
2014 Liabilitas pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan Liabilitas imbalan THT/ JHT Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya Jumlah
2013
54.281.128.763 49.484.397.266
13.919.001.078 12.853.465.064 117.684.527.107 131.053.665.732
Perhitungan beban imbalan kerja sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut :
Pension obligations under the Labor Law Benefit obligation of THT/JHT Liabilities of other long-term benefits Total
The calculation of employee benefits expense in accordance with the labor laws that are recognized in the income statement are as follows :
2014 Program UUK No 13/2003 Biaya bunga Biaya jasa kini Hasil yang diharapkan dari aset program Keuntungan/kerugian aktuaria yang diakui Amortisasi biaya jasa lalu non vested yang belum diakui Jumlah beban yang diakui di laba/rugi
73.512.143.337 44.688.057.331
2013
10.683.522.891 15.254.445.003
8.633.208.488 10.396.598.355
(180.856.094)
-
5.225.676.915
8.262.062.369
1.952.393.215
1.952.393.215
32.935.181.930
29.244.262.427
57
Program UUK No 13/2003 Interest expenses Current service cost Expected return on plan assets Recognized gain/loss of actuarial Amortization of past service cost unvested Total expenses recognized in profit and loss
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
/ 2014 financial statement
349
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION (Continued)
b. Imbalan pasca kerja yang tidak didanai (Lanjutan)
b. Unfunded employment benefit (Continued)
Perubahan estimasi liabilitas atas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan sebagai berikut:
The movements of estimation employee benefit liability recognized in statement of financial position are as follows:
2014
2013 Program UUK No 13/2003
Program UUK No 13/2003 Present value of defined Nilai kini liabilitas imbalan pasti 200.803.690.051 156.640.377.296 benefit obligation Nilai wajar aset program (2.602.294.680) (2.127.718.750) Fair Value of program Biaya jasa lalu non vested yang Unrecognized non-vested past belum diakui (138.155.230.877) (7.717.410.946) service cost Keuntungan (kerugian) aktuaria Unrecognized actuarial gain (loss) (5.765.017.731) (73.283.104.263) yang belum diakui Jumlah liabilitas yang diakui di Total liabilities recognized in 54.281.146.763 73.512.143.337 statement of financial position laporan posisi keuangan Program imbalan kerja lainnya
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui Jumlah liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan
13.918.992.078 -
13.918.992.078 Jumlah liabilitas
68.200.138.841
12.853.465.064
Other employee benefit program Present value of defined benefit obligation
- Unrecognized actuarial gain (loss) Total liabilities recognized in statement of financial 12.853.465.064 position 86.365.608.401 Total Liability
Entitas Induk
Parent Entity
Perubahan estimasi liabilitas atas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Changes in the estimated employee benefit recognized in the statement of financial position are as follows:
2014 Program UUK No 13/2003 Liabilitas pada awal periode Beban yang diakui laba/rugi Iuran perusahaan Pembayaran pasca kerja aktual Jumlah liabilitas (aset) yang diakui di posisi keuangan Program imbalan kerja lainnya Liabilitas pada awal periode Beban yang diakui laba/rugi Iuran perusahaan
2013
73.512.143.337 31.869.645.916 -
82.532.246.407 29.244.262.427 (2.127.718.750)
(51.100.651.490) (36.136.646.747) 54.281.146.763
73.512.143.337
12.853.465.064
10.557.096.884
1.065.527.014 -
2.296.368.180 -
Pembayaran pasca kerja aktual Jumlah liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan
13.918.992.078
Jumlah liabilitas
68.200.138.841
58
Beginning balance of liability Current expense period Plan assets Actual employee benefit payment Total liabilities recognized in financial position Other employee benefit program Beginning balance of liability Unrecognized gain (loss) of actuarial Plan assets
Actual employee benefit payment Total liabilities recognized in 12.853.465.064 statement of financial position 86.365.608.401 Total Liability
350
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION (Continued)
b. Imbalan pasca kerja yang tidak didanai (Lanjutan)
b. Unfunded employment benefit (Continued)
Pencadangan beban imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Provision of employee benefit expenses is as follows:
2014 Program JHT Program UUK No 13/2003 Program Imbalan kerja jangka panjang lainnya Jumlah (Keuntungan) kerugian akuaria: Program JHT Program UUK No 13/2003 Program Imbalan kerja jangka panjang lainnya Jumlah
2013
39.430.703.874 31.869.645.916
66.802.886.735 29.244.262.427
1.065.536.014 72.365.885.804
2.296.359.180 98.343.508.342
9.329.163.110 6.100.626.107
33.249.576.892 8.262.062.369
(874.949.192)
980.289.660
14.554.840.025
42.491.928.921
Entitas Anak
Liabilitas imbalan paska kerja Beban manfaat karyawan tahun berjalan: Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Amortisasi biaya jasa lalu non vested
Total Actuarial (gain) losses JHT Program UUK No. 13/2003 Program Other long-term employee benefit program Total
Subsidiaries 2014
Liabilitas imbalan pasca kerja awal periode Iuran perusahaan (aset program) Penyesuaian imbalan kerja Beban manfaat karyawan tahun berjalan
JHT Program UUK No. 13/2003 Program Other long-term employee benefit program
2014
1.174.489.672 (122.263.829) 251.606.888 1.303.832.731
Present value of employee benefit obligation Company dues (plan assets) Adjustment employee benefit Employee benefit expense 92.835.312 for the current year
1.467.862.624 (324.265.191) (61.943.073)
1.174.489.672
242.125.014 72.232.631
172.539.541 67.548.045
(27.562.541)
(5.202.701)
Keuntungan/kerugian aktuaria
5.161.415 (40.349.631)
5.161.415 (147.210.988)
Manfaat karyawan tahun berjalan
251.606.888
92.835.312
Post-employment benefit Employee benefits expense for the year : Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Amortization of past service cost of non vested Actuarial gains/losses Employee benefit for the year
59
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
/ 2014 financial statement
351
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA
23. OTHER LONG TERM LIABILITIES
Saldo utang jangka panjang lainnya terdiri atas:
Balance of other long-term debt consists of:
2014
2013
Utang jaminan/deposit Dana pesangon Direksi / Dekom Utang leasing jangka panjang
3.043.846.245
3.609.785.685
511.475.000 -
511.475.000 947.435.029
Long-term lease Severance fund Directors / Commissioners Deposits payable/deposit
Jumlah
3.555.321.245
5.068.695.714
Total
Saldo utang jaminan/deposit jangka panjang adalah penerimaan uang jaminan dari para tenant atas kegiatan jasa properti.
Long-term deposits security/ deposit payable represents deposit receipt from tenants relates to property service.
Dana pesangon direksi/ komisaris merupakan utang pesangon Direksi dan Komisaris PT Logistic.
Severance fund of directors/ commissioners represents severance payable of Directors and Commissioners of PT Logistic.
24. KEPENTINGAN NON PENGENDALI
24. NON-CONTROLLING INTERESTS
Kepentingan non pengendali merupakan bagian modal laba tahun berjalan dan cadangan umum Entitas Anak dengan rincian sebagai berikut:
Persentase penyertaan/ Investment percentage Koperasi Pegawai Sucofindo Koperasi Pegawai Sucofindo Koperasi Pegawai Sucofindo Jumlah
2014 Kepentingan non pengendali atas laba bersih entitas anak/ Noncontrolling interest over subsidiaries’ net income
8,57% at PT Sucofindo Advisory Utama 5% at PT Sucofindo EPISI
Hak minoritas atas aset bersih/ Non controlling interest of net assets
641.210.214
1.403.705.218
157.383.594
(215.089.042)
-
(1.834.934.585)
798.593.808
(646.318.409)
20% at PT Sucofindo Logistics
Persentase penyertaan/ Investment percentage Koperasi Pegawai Sucofindo Koperasi Pegawai Sucofindo Koperasi Pegawai Sucofindo Jumlah
Non controlling interest are part of capital current profit and general reserve of Subsidiary with details are as follows:
2013 Kepentingan non pengendali atas laba bersih entitas anak/ Minority interest of subsidiaries company net income
8,57% at PT Sucofindo Advisory Utama 5% at PT Sucofindo EPISI 20% at PT Sucofindo Logistics
60
Sucofindo Employees Cooperation Sucofindo Employees Cooperation Sucofindo Employees Cooperation Total
Hak minoritas atas aset bersih/ Minority interest of Net assets
(148.862.936)
(406.272.642)
(28.819.523)
(116.574.040)
(111.135.023) (288.817.482)
(100.589.993) (623.436.675)
Sucofindo Employees Cooperation Sucofindo Employees Cooperation Sucofindo Employees Cooperation Total
352
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM
25. CAPITAL STOCK Based on the deed of Company’s Stockholder Decissions No. 10 date of August 8, 2008 of Notary Indah Prastiti Extensia, S.H., Notary in Jakarta. The Company’s authorized capital that initialy amounted to 200,000 shares was increased into 1,200,000 shares with nominal value Rp 1,000,000 per share. so the composition of the shareholder of the company are as follows:
Berdasarkan Salinan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham entitas No.10 tanggal 8 Agustus 2008 dari Notaris Indah Prastiti Extensia. S.H.. Notaris di Jakarta. Modal Dasar Perusahaan yang semula sejumlah 200.000 lembar saham menjadi sejumlah1.200.000lembar saham dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 1.000.000 per lembar saham sehingga komposisi modal saham sebagai berikut:
2014 dan / and 2013
Pemegang saham
Jumlah lembar saham / Number of share
Negara Republik Indonesia Societe Generale De Surveillance Holding S.A.Geneva Jumlah
Modal saham yang telah ditempatkan dan disetor/ Issued and fully paid share capital
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Stockholders
285.000
95%
285.000.000.000
15.000
5%
15.000.000.000
Republic of Indonesia Societe Generale De Surveillance Holding S.A.Geneva
300.000
100%
300.000.000.000
Total
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR LAINNYA
26. OTHER ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Saldo sebesar Rp 369.028.789 per 31 Desember 2014 dan 2013 berasal dari adanya perubahan struktur permodalan pada Anak Perusahaan yaitu PT Sucofindo Advisory Utama. Pada mulanya kepemilikan saham Perusahaan di PT Sucofindo Advisory Utama sebesar 80% akan tetapi di tahun 2010 kepemilikannya menjadi 91,43% disebabkan adanya penambahan modal disetor sebesar Rp 2.000.000.000.
The balance of Rp 369,028,789 per December 31, 2014 and 2013 is derived from the change in the capital structure of a subsidiary, PT Sucofindo Advisory Utama. Initially, the company owned 80% interest of PT Sucofindo Advisory Utama but in 2010, the ownership was increased to 91.43% due to the addition of paid up capital amounting to Rp 2,000,000,000.
27. PENGGUNAAN LABA DAN CADANGAN
27. THE USAGE OF PROFIT AND RESERVE
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tentang Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan dan Pengesahan Perhitungan Tahunan Tahun Buku 2013 dengan akta No. 25 tanggal 23 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Indah Prastiti Extensia, S.H dan sesuai dengan risalah Rapat Umum Pemegang Saham PT SUCOFINDO (Persero) tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan tahun 2012 No. RIS-03/MBU/2013 menetapkan distribusi Laba sebagai berikut :
Based on the General Meeting of Shareholders concerning to approval of Annual Report and Ratification of Annual Calculation for the period of 2013 according to the deed No. 25 dated Juni 23, 2014 drawn before Indah Prastiti Extensia, S.H., and also recording to minutes of the General Meeting of Shareholders of PT SUCOFINDO (Persero) concerning to approval of Annual Report and Ratification of financial statement year 2012 No. RIS-03/MBU/2013 determined profit distribution as follows:
2014
2013
Laba setelah pajak Laba dibagi Penggunaan laba: Dividen Cadangan Jumlah penggunaan laba
113.461.192.311 113.461.192.311
53.495.813.508 53.495.813.508
23.283.484.535 131.939.745.697 155.223.230.232
5.349.581.000 48.146.232.508 53.495.813.508
Saldo sisa dari alokasi laba
(41.762.037.921)
-
61
Profit after tax Profit distributed The usage of profit: Dividend Reserve Total profit distributed Residual balance from profit allocation
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LABA
353
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
27. PENGGUNAAN (Lanjutan)
/ 2014 financial statement
DAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
CADANGAN
27. THE USAGE OF PROFIT AND RESERVE (Continued)
Laba bersih tahun 2013 berdasarkan laporan keuangan konsolidasian dapat dijabarkan sebagai berikut:
Net profit in 2013 is based on the consolidated financial statements can be described as follows :
Laba bersih konsolidasi sebelum pendapatan komprehensif lainnya Kerugian entitas anak Penerimaan deviden dari entitas anak Laba induk sebelum pendapatan komprehensif Pendapatan komprehensif lainnya Laba entitas induk tahun 2013
155.223.230.232 2.579.775.548 1.140.933.200 158.943.938.980 (41.762.037.921) 117.181.901.059
The remaining balance of profit allocation as a result from calculation in 2013, regarding to minutes of meeting shareholders, presented as other comprehensive income with the details as follows:
Atas sisa dari alokasi laba merupakan hasil dari hasil perhitungan tahun 2013 sesuai dengan keputusan RUPS tahunan disajikan sebagai pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dengan rincian sebagai berikut: Aset keuangan tersedia untuk dijual Untung (rugi) aktuarial Jumlah
729.900.000 (42.491.937.921) (41.762.037.921)
28. PENDAPATAN
The Company’s revenues for the years ended December 31, 2014 and 2013 consist of:
2014
Pendapatan lainnya Jumlah pendapatan
Financial assets available for sales Actuarial gain (loss) Total
28. REVENUES
Pendapatan Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari:
Pendapatan mineral dan batubara Pendapatan migas Pendapatan komoditi dan solusi perdagangan Pendapatan Government 1 Pendapatan Laboratorium Pendapatan Sertifikasi dan Eco Framework Pendapatan Government 2 Pendapatan Advisory Utama Pendapatan Industry Pendapatan Property Pendapatan Episi
Consolidated income before other comprehensive income Losses on subsidiaries Dividend received from subsidiaries Profit of parent entity before comprehensive income Other comprehensive income Parent entity profit for 2013
2013
539.596.801.676 386.448.733.323
575.431.595.759 296.097.143.238
188.033.199.749 147.984.543.619 138.324.862.753
277.634.229.529 100.216.004.164 87.652.981.936
105.994.540.321 66.401.038.086 53.016.665.594 52.134.348.375 26.675.875.411 1.657.742.188 66.472.313
123.972.636.348 119.800.834.354 32.300.489.323 67.655.994.175 29.999.249.169 10.113.521.237 9.136.026.039
1.706.334.823.408
1.730.010.705.271
62
Minerals and coal revenues Oil and gas revenues Commodities and trade solutions revenues Government 1 revenues Laboratory revenues Certification and Eco Framework revenues Government 2 revenues Advisory Utama revenues Industry revenues Property revenues Episi Revenues Other incomes Total revenues
354
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. BEBAN POKOK PENDAPATAN
29. COST OF REVENUE
a. Beban operasi langsung pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
a. Direct operating expenses for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 Beban operasional Beban pegawai Beban fasilitas dan properti intern Beban perjalanan dinas Beban penyusutan dan amortisasi Beban kantor dan diklat Beban tenaga ahli Beban umum Jumlah beban operasi langsung
2013
485.992.154.911 372.513.800.242
455.893.525.616 310.521.766.636
101.488.171.440 91.833.262.548
87.424.426.815 94.984.058.134
51.938.344.561 35.119.524.883 8.304.337.733 3.800.031.771
50.586.293.157 45.742.017.046 17.909.211.671 930.783.655
1.150.989.628.089
1.063.992.082.730
Beban operasi langsung per SBU terdiri dari:
Direct operating expenses per SBU consist of:
2014 Beban operasi langsung entitas induk Beban migas Beban mineral dan batubara Beban komoditi dan solusi perdagangan Beban government 1 Beban laboratorium Beban government 2 Beban sertiikasi dan eco framework Beban industry Beban property Beban lainnya Beban operasi entitas anak Jumlah beban operasi langsung
2013
307.734.777.537 263.490.252.284
231.422.610.670 249.009.878.589
131.936.078.287 109.461.613.068 85.299.576.649 63.850.059.886
188.698.975.446 63.592.248.332 44.568.898.033 102.642.413.858
56.438.745.615 41.262.076.509 18.824.275.203 15.839.017.389
60.621.939.128 42.187.026.139 11.638.223.021 38.291.285.139
56.853.155.662
31.318.584.375
1.150.989.628.089
1.063.992.082.730
b. Beban operasi tidak langsung terdiri dari: Beban pegawai Beban umum Beban fasilitas dan properti intern Beban kantor dan diklat Beban penyusutan Beban perjalanan dinas Beban operasional Beban promosi Beban tenaga ahli Jumlah beban operasi tidak langsung
Operating expenses Employee expenses Internal facilities and property expenses Business travel expenses Depreciation and amortization expenses Office and training expenses Professional expenses General expenses Total direct operating expenses
Parent’s direct operating expenses Oil and gas expenses Minerals and coal expenses Trading commodities and solution expenses Government 1 expenses Laboratory expenses Government 2 expenses Certification and eco framework expenses Industry expenses Property expenses Other expenses Subsidiaries’ operating expenses Total direct operating expenses
b. Indirect operating expenses consist of:
2014 56.844.796.767 22.487.152.381
2013 59.631.785.707 20.685.938.815
10.039.567.014 7.111.941.346 6.539.964.126 5.206.459.610 2.057.014.170 1.232.390.200 132.517.220
10.789.886.501 13.647.637.455 5.127.088.525 5.643.200.631 1.120.820.261 160.515.356 327.697.217
111.651.802.834
117.134.570.468
63
Employee expenses General expenses Internal facilities and property expenses Office and training expenses Depreciation expenses Business travel expenses Operating expenses Promotion expenses Professional expenses Total indirect operating expenses
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. BEBAN POKOK PENDAPATAN (Lanjutan)
29. COST OF REVENUE (Continued) 2014
2013
1.150.989.628.089 111.651.802.834
1.063.992.082.730 117.134.570.468
1.262.641.430.923
1.181.126.653.198
30. LABA KEGIATAN KERJASAMA OPERASI
30. INCOME FROM ACTIVITIES 2014
KSO SCI-SI Pendapatan Beban operasi Beban usaha Pendapatan (beban) di luar usaha Sub jumlah Penyesuaian
Jumlah -
Direct operating expenses Indirect operating expenses Total cost of revenue
JOINT
OPERATIONS
2013
394.329.459.110 (226.620.073.951)
322.997.713.923 (193.788.979.173)
(14.652.492.699)
(13.354.482.734)
3.812.042.606 156.868.935.067 21.188.887.892
2.742.980.149 118.597.232.165 -
178.057.822.959
118.597.232.165
KSO SAU-KJPP Immanuel, Johnny & Rekan Laba Sub Jumlah
355
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
Beban operasi langsung Beban operasi tidak langsung Jumlah beban pokok pendapatan
/ 2014 financial statement
KSO SCI-SI Revenue Operating expenses General and administration expenses Other revenue (expenses) Sub total Adjustment KSO SAU-KJPP Immanuel, Johnny & Partners
1.416.666.667
2.000.000.000
1.416.666.667 179.474.489.626
2.000.000.000 120.597.232.165 -
Kerjasama Operasi PT SUCOFINDO (Persero) dengan PT Surveyor Indonesia (Persero) merupakan kerjasama operasi dalam Lingkup Fasilitas Industri dan Perdagangan dengan Profit Sharing System secara proporsional masing-masing sebesar 50%.
Profit Sub Total Total
Joint Operation between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Surveyor Indonesia (Persero) represents a joint operation within the scope of Industrial and Trading Facility with a proportional profit sharing system of 50% for each party.
Berdasarkan laporan keuangan audit KSO SCISI tahun 2014 No A15/KSO/JUNJ/1701 dan Surat Pernyataan tim proyek KSO-SCISI No. 262/SRT-II/PKSO/2015 tanggal 25 Februari 2015, jumlah laba tahun 2014 adalah sebesar Rp 313.737.870.133, dengan demikian bagian laba untuk PT SUCOFINDO (Persero) adalah sebesar Rp 156.868.935.067.
Based on 2014 KSO SCISI audited financial statements No. A15/KSO/JUNJ/1701 and Project Team Statement Letter No. 262/SRTII/PKSO/2015 dated February 25, 2015, total income for 2014 amounted to Rp 313,737,870,133, as a consequence, PT SUCOFINDO (Persero) share of the income would be Rp 156,868,935,067.
Selain itu pada laporan keuangan audit KSO SCISI tahun 2014 catatan 16 terdapat utang lain-lain kepada pihak berelasi sebesar Rp 42.377.775.786 di mana bagian PT SUCOFINDO (Persero) adalah sebesar Rp 21.188.887.892. Utang tersebut merupakan pendapatan PT SUCOFINDO (Persero) dari KSO SCISI atas laba KSO SCISI tahun-tahun sebelumnya.
Furthermore, there is an other due to related parties balance of Rp 42,377,775,786 in note 16 of 2014 KSO SCISI audited financial statements, of which PT SUCOFINDO (Persero) has a share of Rp 21,188,887,892. The due to related parties represent the revenue of PT SUCOFINDO (Persero) from KSO SCISI for previous years’ income.
64
356
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. LABA KEGIATAN (Lanjutan) -
KERJASAMA
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
OPERASI
30. INCOME FROM JOINT ACTIVITIES (Continued) -
Laba kegiatan kerjasama operasi merupakan pendapatan atas hasil kerja sama operasi dengan KJPP Immanuel, Johnny dan Rekan dengan No.226/PST/PR-XII/10–541/SAXII/DIR/10 pada tanggal 28 Desember 2010 dan perjanjian kerjasama pemasaran jasa penilaian No. 324/SA-IV/DIR/PST/2014.
31. BEBAN PEMASARAN
Profit from joint operation activities represents revenue from the result of joint operations with KJPP Immanuel, Jhonny and Partners with No. 226/PST/PR-XII/10–541/SA-XII/DIR/10 dated December 28, 2010 and valuation service marketing agreement No.324/SAIV/DIR/PST/2014.
31. MARKETING EXPENSES 2014
Beban promosi Beban pegawai Beban operasional Beban kantor dan diklat Beban umum Beban perjalanan dinas Beban fasilitas dan properti intern
2013
2.913.103.248 2.062.662.211 1.894.052.047 1.214.727.017 671.537.948 563.115.364
3.066.025.022 1.876.411.196 2.388.034.183 1.749.760.545 550.981.925 823.964.708
113.643.217
716.733.986
11.531.577 9.444.372.629
25.149.944 11.197.061.509
Beban penyusutan dan amortisasi Jumlah beban pemasaran
32. BEBAN UMUM DAN ADMINSITRASI
32.
Akun ini terdiri dari:
Beban pegawai Beban umum Beban fasilitas dan properti intern Beban kantor dan diklat Beban perjalanan dinas Beban penyusutan dan amortisasi Beban operasional Beban tenaga ahli Jumlah beban umum dan administrasi
OPERATIONS
Promotion expenses Employee expenses Operating expenses Office and training expenses General expenses Business travel expenses Internal facilities and property expenses Depreciation and amortization expenses Total marketing expense
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES This account consists of:
2014
2013
218.540.921.540 37.780.861.237
286.127.957.270 21.759.322.346
29.404.759.878 23.862.820.214 8.037.169.292
35.232.107.233 20.549.127.392 11.133.528.023
5.167.513.744 1.494.097.430 -
6.358.101.116 2.147.848.796 360.382.319
324.288.143.335 383.668.374.495
65
Employee expenses General expenses Internal facilities and property expenses Office and training expenses Business travel expenses Depreciation and amortization expenses Operating expenses Professional expenses Total general and administrative expenses
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. BEBAN PENGEMBANGAN
33. DEVELOPMENT EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2014
Beban penyusutan Jumlah beban pengembangan
2013
4.254.840.671 4.662.204.497 400.823.401 503.925.180 618.485.101
2.903.289.711 1.211.614.334 812.824.316 785.182.938 400.124.635
331.711.428 4.795.832
311.778.574 409.722
10.776.786.110
6.425.224.230
34. PENDAPATAN LAIN-LAIN
34.
Akun ini terdiri dari:
Jumlah pendapatan lain-lain
21.018.103.563 16.772.913.132 3.683.313.305 2.565.670.879 1.203.212.859 564.925.638 280.259.665 815.332.343 46.903.731.384
Total development expenses
OTHER INCOME
42.064.899.868 11.083.658.668 1.535.265.092 6.234.402.478 631.232.246 779.332.411 421.276.209 239.628.638 62.989.695.610
Gain on foreign exchange Income from reimbursement Time deposit interest Hedging revenue Current account interest Gain on sale of fixed assets Dividend Others Total other income
Income from reimbursement in 2014 amounted to Rp 16,772,913,132 consists of reimbursement proceed charged accompanying invoices of Rp 15,856,173,814 and payment from PT Episi accounts receivable of which allowance has been made in the previous year of Rp 916,739,318.
35. BEBAN LAIN-LAIN
35. OTHERS EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2014
Jumlah
Depreciation expenses
2013
Pendapatan reimburse pada tahun 2014 sebesar Rp 16.772.913.132, terdiri dari pendapatan dari hasil reimbursement yang ditagihkan kepada pelanggan bersamaan dengan invoice sebesar Rp15.856.173.814 dan pembayaran atas piutang usaha PT Episi yang telah disisihkan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 916.739.318.
Rugi selisih kurs Biaya klaim Denda administrasi Rugi penjualan dan penghentian aset Selisih kurang kas/bank Lainnya
Office and training expenses Employee expenses General expenses Business travel expenses Professional expenses Internal facilities and property expenses
This account consists of: 2014
Laba selisih kurs Pendapatan reimburse Bunga deposito Pendapatan hedging Jasa giro Hasil penjualan aset tetap Dividen Lainnya
357
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
Beban kantor dan diklat Beban pegawai Beban umum Beban perjalanan dinas Beban tenaga ahli Beban fasilitas dan properti intern
/ 2014 financial statement
2013
26.235.635.111 396.668.395 101.187.883
18.395.943.884 7.260.901
5.016.309 839.969 21.252.579 81.721.176.665 99.607.060.218 108.459.684.363 118.032.357.551
66
Loss of foreign exchange Claim expenses Administrative fines Loss on sale and termination of fixed assets Discrepancy in cash/bank Others Total
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK 358
PT SUCOFINDO (PERSERO)yang / Laporan Tahunan 2014 Annual Report Untuk Tahun-tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK 35. BEBANyang LAIN-LAIN Untuk Tahun-tahun Berakhir(Lanjutan)
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 Notes to the Consolidated Financial Statements (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES 35. OTHERS EXPENSES For (Continued) the Years Ended
31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Beban lain-lain sebesar Rp 81.721.176.665 dan The details of other expenses of (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) tahun 2014 (Expressed in Rupiah, unless stated) Rp 99.607.060.218 masing-masing Rp 81,721,176,665 and otherwise Rp 99,607,060,218 for dan 2013 dapat dijelaskan sebagai berikut: 2014 and 2013, respectively, are as follows: 35. BEBAN LAIN-LAIN (Lanjutan) 35. OTHERS EXPENSES (Continued) 2014 2013 Rincian SKPKB tahun 2006, 2007, 2009 sebesar The details of tax underpayment letters for 2006, Beban pensiun dini berikut: (Lanjutan) 35.339.733.437200730.210.523.395 Severance payment expenses Rp10.482.001.170 sebagai and 2009 amounting to Rp 10,482,001,170 Beban pajak dan denda 33.537.777.902are as 29.354.262.710 Tax expenses and fine follows: (Continued) Beban piutang PT SUCOFINDO Allowance for bad debt expensesLogistic 5.240.282.074 PT SUCOFINDO Logistic 18 PPN jkp dari luar pabean 00002/277/09/093/13 18-Sep-13 Feb-09 7.905.598 3.794.687 Beban lain-lain PT SUCOFINDO Other expense - PT SUCOFINDO 19 PPN/VAT 00003/277/09/093/13 06-Sep-13 Jun-09 1.797.793 862.941 Episi 2.891.066.537 Episi 20 PPN/VAT 00004/277/09/093/13 06-Sep-13 Nop-09 3.967.649 1.904.472 Penurunan nilai piutang usaha JO Impairment of account receivable – 21 PPN/VAT 00005/277/09/093/13 06-Sep-131.664.653.540 Des-09 846.747 JO Konsorsium 406.438 Konsorsium PNRI 1.961.770.043 PNRI 22 Beban PPh Pasal 21/ Income Tax Art.21 00001/201/07/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 07 475.180.593 228.086.684 proyek VEPIK 16.714.342.084 VEPIKL project expenses proyek e-KTP 6.881.908.951 e-KTP project expenses 23 Beban PPh Pasal 23/ Income Tax Art.23 00001/203/07/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 07 27.556.973 13.227.347 proyek Pelindo 5.467.952.885 Pelindo project expenses 24 Beban PPh Pasal 26/ Income Tax Art.26 00001/204/07/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 07 8.844.688 4.245.450 2.750.546.672 lainnya dibawah Rp1M00012/207/07/093/13 Others below Rp1M 25 Beban PPN/VAT 18-Sep-139.313.416.653 Jan-Des 07 5.294.539.891 4.090.654.470 81.721.176.665 99.607.060.218 Total 26 Jumlah PPN JKP dari Luar Pabean 00001/277/07/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 07 229.603.496 110.209.678 27
PPh Pasal 21/ Income Tax Art.21
28
Beban pajak sebesar PPh Pasal 23/ Income Tax Art.23 diantaranya adalah:
00001/201/06/093/13
Rp
18-Sep-13
33.537.777.902
00001/203/06/093/13
18-Sep-13
Jan-Des 06
765.919.762
367.641.486
Tax expenses amounting to Rp 33,537,777,902 Jan-Des 06 170.637.138 81.905.826 consists of:
29
PPN/VAT
00001/207/06/093/13
18-Sep-13
Jan-Des 06
2.573.457.688
30
PPN JKP dari Luar Pabean
00001/277/06/093/13
18-Sep-13
Jan-Des 06
305.351.725
146.568.828
15.451.271.991
10.482.001.170
2014
Jumlah
SKPKB dan STP Berikut Sanksi adalahAdm rincian SKPKB STP SKPKB 2006,dan 2007, 2009tahun 2012, 2013, 2014 dan 2007 yang terbit tahun 2014: Biaya keberatan Jumlah
21.986.718.364 Tax underpayment and assessment letters The details of tax underpaymentletter andadministrative tax Tax underpayment assessment letters for 2012, 2013, 2014 and 10.482.001.170 penalty for 2006, 20072007 and 2009 which was issued in 2014 are as follows:Objection charges 1.069.058.368 33.537.777.902 Total Jumlah / Amount (Rp)
Jenis Pajak / Tax No SKP Tanggal / Date SKPKB tahun 2006, 2007, 2009Letter sebesar The details of SKPKBRincian PPh tahun 2012/ Tax Underpaymet Assessment of Income Tax 2012
tax underpayment letters for 2006, 2007 and 2009 amounting to Rp622.350.095 10,482,001,170 are as follows: 400.283.920
Rp10.482.001.170 berikut: PPh Final Pasal 4 (2) - 2012 sebagai 00024/240/12/093/14 21-Apr-14 PPh Pasal 23 – 2012 00020/203/12/093/14 21-Apr-14 PPh Pasal 26 – 2012 00002/204/12/093/14 21-Apr-14 PPh Pasal 21 – 2012 00012/201/12/093/14 20-Mei-14 PPh BadanNO. – 2012 00002/206/12/093/14 20-Mei-14 PAJAK / TAX NOMOR / NUMBER
36.314.210 TANGGAL SETOR (SSP) / PAYMENT DATE
SKPKB PPN tahun 2012/ Tax Underpaymet Assessment Letter of VAT 2012 1
PPN/VAT
00028/207/09/093/13
PPN Desember / VAT December 2 PPN/VAT PPN Nopember /VAT November 3 PPN/VAT PPN Oktober 2012 PPN September 4 2012 PPN/VAT PPN Agustus 2012 5 PPN/VAT PPN Juli 2012
00089/207/12/093/14 21 April 2014 00029/207/09/093/13 00088/207/12/093/14 21 April 2014 00030/207/09/093/13 00087/207/12/093/14 21 April 2014 00086/207/12/093/14 21 April 2014 00031/207/09/093/13 00085/207/12/093/14 21 April 2014 00032/207/09/093/13 00084/207/12/093/14 21 April 2014
PPN Juni 2012 PPN/VAT PPN Mei 20127 8 PPN/VAT PPN April 2012 PPN Maret 2012 9 PPN/VAT PPN Februari102012PPN/VAT PPN Januari 2012
00083/207/12/093/14 21 April 2014 00022/207/09/093/13 00082/207/12/093/14 21 April 2014 00023/207/09/093/13 00081/207/12/093/14 21 April 2014 00080/207/12/093/14 21 April 2014 00024/207/09/093/13 00079/207/12/093/14 21 April 2014 00025/207/09/093/13 00078/207/12/093/14 21 April 2014
6
11
PPN/VAT
PPN/VAT
2.495.065.770
00021/207/09/093/13
MASA (TAHUN
JUMLAH4.772.849.907 BELUM
11.959.930.133 PEMBAYARAN / DIBAYAR / Jumlah /Total 17.791.728.265 TAX PERIOD AMOUNT PAID UNPAID PAJAK) /
18-Sep-13
Agust-09
30.645.090
18-Sep-13
Sep-09
41.209.648
18-Sep-13
Okt-09
18-Sep-13
Nop-09
18-Sep-13
Des-09
18-Sep-13
Jan-09
18-Sep-13 18-Sep-13 18-Sep-13 18-Sep-13
30.645.090
182.297.353 96.006.96841.209.648 38.499.349 125.728.97438.499.349 73.388.32047.195.009 47.195.009 29.060.59070.949.664 70.949.664 95.953.057 33.137.427
33.137.427
58.863.622
43.015.488 Feb-09 18.644.219 18.644.219 15.243.980 Mar-09 69.782.719 54.730.96569.782.719 118.847.15228.890.362 Apr-09 28.890.362 33.799.29725.481.146 Mei-09 25.481.146 200.986.224 Jun-09 29.604.079 29.604.079 Jumlah/Total 1.069.058.368
00026/207/09/093/13
18-Sep-13
12 2012/Tax PPN/VAT collection Letters of VAT 2012 00027/207/09/093/13 STP PPN tahun
18-Sep-13
Jul-09
58.863.622
13 PPh Pasal 26/Income Tax Art.26 002/204/09/093/13 STP PPN September 00138/107/12/093/14 September 2012
18-Sep-13 25 -11- 14
Apr-09 24-12- 2014
66.061.681 83.954.64831.709.607
STP PPN Agustus 00137/107/12/093/14 Agustus 2012 14 PPh Final 4(2)/ Income Tax Art. 4(2) 00005/240/09/093/13 STP PPN Juli 00136/107/12/093/14 Juli 2012 15 PPh Pasal 29/ Income Tax Art.29 00001/206/09/093/13 STP PPN April 00135/107/12/093/14 April 2012 16 PPh Pasal 21/ Income Tax Art.21 00004/201/09/093/13 STP PPh 21 September 00052/101/12/093/14 September 2012 17 PPN jkp dari luar pabean 00001/277/09/093/13 STP PPh 21 Juni 00051/101/12/093/14 Juni 2012
25 -11- 14 18-Sep-13
24-12- 2014 Des-09
25 -11- 14 18-Sep-13 25 -11- 14 18-Sep-13 25 -11- 14 18-Sep-13 25 -11- 14
24.201.5953.013.01711.616.765 24-12- 2014 7.214.143 2009 3.179.779.191 1.526.294.012 24-12- 2014 55.755.937 Jan-Des 09 1.786.766.971 857.648.146 24-12- 2014 7.604.889 Jan-09 35.950.4784.112.90317.256.229 24-12- 2014 Jumlah /Total 161.655.537
Jumlah SKPKB dan STP tahun 2012/total Tax Underpaymet Assessment and Tax Collection VAT 2012
67
68
19.022.442.170
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
/ 2014 financial statement
359
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. BEBAN LAIN-LAIN (Lanjutan)
35. OTHERS EXPENSES (Continued)
Berikut adalah rincian SKPKB dan STP tahun 2012, 2013, 2014 dan 2007 yang terbit tahun 2014: (Lanjutan)
Jenis Pajak / Tax
The details of tax underpayment assessment and tax collection letters for 2012, 2013, 2014 and 2007 which was issued in 2014 are as follows: (Continued)
No SKP
Jumlah / Amount (Rp)
Tanggal / Date
STP tahun 2013/ Tax Collection Letter 2013 STP PPh 21 Desember STP PPh 21 Juli
00157/101/13/093/14 00156/101/13/093/14
Desember 2013 Juli 2013
25 -11- 14 25 -11- 14
24-12- 2014 24-12- 2014
3.558.117 89.490.388
STP PPh 21 Mei STP PPh 21 Maret STP PPh 21 Februari
00155/101/13/093/14 00154/101/13/093/14 00153/101/13/093/14
Mei 2013 Maret 2013 Februari 2013
25 -11- 14 25 -11- 14 25 -11- 14
24-12- 2014 24-12- 2014 24-12- 2014
403.284 599.170 30.834.275
STP PPh 25/29 Mei STP PPh 25/29 April STP PPh 25/29 Januari STP PPh 25/29 Juli
00072/1106/13/093/14 00071/1106/13/093/14 00068/1106/13/093/14 00048/1106/13/093/14
mei 2013 April 2013 Januari 2013 Juli 2013
25 -11- 14 25 -11- 14 25 -11- 14 25 -11- 14
24-12- 2014 24-12- 2014 24-12- 2014 24-12- 2014
350.058.110 400.066.411 450.074.713 8.421.404
STP PPh 25/29 Feb STP PPh 25/29 Maret
00047/1106/13/093/14 00070/1106/13/093/14
Februari 2013 maret 2013
25 -11- 14 25 -11- 14
24-12- 2014 24-12- 2014
10.300.104 450.074.713
STP PPh 26 Februari
00004/104/13/093/14
Februari 2013
25 -11- 14
24-12- 2014 Jumlah /Total
1.297.489 1.795.178.178
April 2014 Maret 2014 Februari 2014
25 -11- 14 25 -11- 14 25 -11- 14
24 Des 2014 24 Des 2014 24 Des 2014 Jumlah / Total
107.593.402 160.127.304 212.661.205 480.381.911
Desember 2007
1 -12- 14
24 Des 2014 Jumlah /Total
688.716.105 21.986.718.364
STP tahun 2014/ Tax Collection Letter 2013 STP PPh 25/29 April STP PPh 25/29 Maret STP PPh 25/29 Februari
00031/106/14/093/14 00030/106/14/093/14 00029/106/14/093/14
STP tahun 2007/ Tax Collection Letter 2013 PPN Dalam Negeri Desember 2007
00005/109/07/093/14
Beban lain-lain atas rightsizing dan pensiun dini merupakan program pensiun dipercepat sesuai dengan Keputusan Direksi No.46/KD/2013 yang dibayarkan kepada pegawai.
Other expenses on rightsizing and early retirements represent a speed-up pension plan in accordance with Board of Directors Decree No. 46/KD/2013 which was paid to employees.
36. BIAYA BUNGA PINJAMAN
36. LOAN INTEREST COST
Biaya Bunga Pinjaman adalah biaya atas Kredit Modal Kerja jangka pendek dari Bank Mandiri dan Bank BRI serta Kredit Investasi Bank Mandiri dengan rincian sebagai berikut:
Loan interest cost represents the cost of short-term working capital loan from Bank Mandiri and Bank BRI as well as the Investment Credit from Bank Mandiri with details as follows:
2014 Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KMK) Entitas anak Jumlah biaya bunga pinjaman
2013
-
391.836.038
242.491.704
359.695.749
1.614.036.111 167.727.580 2.024.255.395
42.222.222 786.683.299 1.580.437.308
Parent Entity PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KMK) Subsidiaries Total loan interest cost
Loan interest cost for the years ended December 31, 2014 and 2013 represent interest cost from credit facilities (See Note 16).
Biaya bunga pinjaman untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 merupakan beban bunga atas kredit yang diberikan (Lihat catatan 16)
69
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK 360
PT SUCOFINDO (PERSERO)yang / Laporan Tahunan 2014 Annual Report Untuk Tahun-tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 Notes to the Consolidated Financial Statements (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
37. IKHTISAR DENGAN PIHAK-PIHAK Untuk Tahun-tahun yangTRANSAKSI Berakhir 31 DesemberBERELASI 2014 dan 2013
37. SUMMARY OF ForRELATED PARTIES the Years Ended TRANSACTION December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihakThe nature and types of transactions whith related pihak berelasi sebagai berikut: parties are as follows: 38. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 38. AGREEMENTS (Continued) (Lanjutan) Pihak-pihak berelasi / Sifat hubungan / Sifat saldo akun/transaksi / Related Parties Nature of The Relationship Nature of account/transaction balance b. Kerjasama Operasi PT SUCOFINDO b. PT SUCOFINDO (Persero) - PT Pajajaran (Persero) - PT Pajajaran Global Service Entitas Induk /Parent Global Service Joint Operation SGS Geneva /SGS Geneva Entity Pinjaman modal kerja / Working capital loan Pada tanggal 13 Maret 2013 Perusahaan On March 13, 2013 the Company entered into mengadakan perjanjian Kerjasama Operasi a personil Joint Operation agreement with Koperasi Pegawai Sucofindo / Memiliki kesamaan dengan PT Pajajaran Global Servicemanajemen kunci PT/ Have Pajajaran Global Service No. 0123/DRUCooperation of Sucofindo No. 0123/DRU-III/KSP/2013 dan No. 002/PKS/ III/KSP/2013 and No. 002/PKS/DUEmployees the same Key management DU-PGS/III/2013. Perjanjian kerjasama ini PGS/III/2013. This agreement was made to personnel Sewa kantor / Office rental dibuat untuk melaksanakan pekerjaan Jasa carry out the work of Air Cargo Security Pemastian Keamanan Kargo udara. Entitas asosiasi Assurance Services. the kantor joint / PT Sucofindo Advisory Utama / / PinjamanManagement modal kerja, of sewa Pengelolaan pekerjaan dilaksanakan melalui operation activities is carried PT Sucofindo Advisory Utama Associate Working capital out loan,using Rentalthe of konsep kerjasama operasi secara terpadu atau integrated management concept. The building integrated management. Komposisi penyertaan composition of PT SUCOFINDO (Persero) and Sucofindo Logistics Pinjaman modalServices kerja, sewa(PGS) kantor / PT PT SUCOFINDO (Persero)/ dan PT Pajajaran Entitas asosiasi PT / Pajajaran Global GlobalPT Service (PGS) masing-masing sebesar investment is 50%, respectively. TheRental number Sucofindo Logistics Associate Working capital loan, of 50%. Jumlah modal kerja awal yang of collective initial working capital amounted to building dikumpulkan sebesar Rp 800.000.000. Rp 800,000,000. This agreement is valid for 2 PT SPRINT Konsultan / Biaya pemakaian aset tetap / Perjanjian kerjasama ini berlaku 2 (dua) tahun Entitas asosiasi (two)/ years from thepegawai, date of signing. sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian. PT SPRINT Konsultan Associate Employee expenses, fixed assets Surveyor IndonesiaAdvisory (Persero) Utama) / Entitas asosiasi / Pendapatan EntitasPT Anak (PT Sucofindo : Subsidiaries (PT Sucofindokerjasama Advisory operasi/ Utama) : PT Surveyor Indonesia (Persero) Associate Joint operation Perjanjian antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Agreement was entered into by the Education and Utang piutang yang timbul dari transaksi dengan arising- from transaction Perhubungan Laut - Kementerian Perhubungan, TrainingReceivables Center for and Sea payables Transportation Ministry berelasi diperlakukan sebagaimana with relatedPT parties are treated as normal PT PPApihak Consultant in joint venture, PT Sucofindo of Transportation, PPA Consultants in joint PT Sucofindo Advisory Utama and Advisorytransaksi Utama dan Matsushita Gobelsecara Foundation venture,transaction kepada pihak ketiga normal. as with third parties. Matsushita Gobel Foundation No. IP-507 dated dengan No. IP-507 tanggal 10 Juni 2010 mengenai Jasa Konsultasi untuk Pendidikan dan June 2010 regarding Consulting Services for 38. 10, AGREEMENTS 38. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING Pelatihan Kemaritiman. Total biaya atas jasa Maritime Education and Training. The total cost of konsultasi tersebut sebesar ¥ 263.943.900 dan Rp consultancy services Entitas induk: Parent entity:amounted to ¥ 263,943,900 13.198.990.000. Jangka waktu pelaksanaan and Rp 13,198,990,000. Exercise period is 12 antara PT diterimanya SUCOFINDO (Persero) Mergerofbetween PT SUCOFINDO (Persero) adalah a. 12 Merger bulan yaitu sejak Surat months a. of receipt Work Order Starting July 23, dengan Surveyor Indonesia and PT Surveyor Indonesia (Persero) Perintah Mulai KerjaPT tanggal 23 Juli 2010. (Persero) 2010. Sesuai dengan surat tertanggal 7 Februari Based on letter dated February 7, 2013 39. KONTIJENSI 39. CONTINGENCIES 2013 tentang rightsizing BUMN Sektor regarding Certification Sector BUMN Sertifikasi akan dilakukan penggabungan rightsizing, PT Surveyor Indonesia (Persero) 1. Pelaksanaan Perjanjian Collateral dengan 1. Implementation Collateral PT Surveyor Indonesia (Persero) will be of merged with Management PT SUCOFINDO Management Agreement (“CMA”) Agreement (“CMA”) PT SUCOFINDO (Persero). (Persero). PT Sucofindo (Persero) (“SCI”) bersama Manajemen akan melakukan langkah-langkah dengan Deutsche Bank AG Jakarta (“DB”) dan persiapan rightsizing dan menginformasikan PT Cideng Makmur Pratama (“CMP”) kepada pemegang saham lainnya serta mengadakan Perjanjian Manajemen Agunan melakukan valuasi nilai saham Perusahaan. (“CMA”) Manajemen untuk komoditi kopi. telah melakukan persiapan untuk
PT SUCOFINDO (Persero) (“SCI”) along with Management will take precautionary steps in Deutsche Bank AG Jakarta (“DB”) and preparation of rightsizing and inform other PT Cideng Makmur Pratama (“CMP”) have shareholders and also conduct the Company’s Management enteredshare into valuation. a Collateral Management has made Agreement (“CMA”) forto coffee commodities. preparations hold the Extraordinary
melaksanakan RUPS Luar suratnya Biasa dengan Pada tanggal 26 Juni 2009 DB melalui agenda ijin prinsip penggabungan usaha. mengajukan klaim secara resmi kepada SCI Program penyesuaian jumlah BUMN dengan nilai klaim senilai USD 5.470.815 (lima disesuaikan dengan master plan BUMN tahun juta empat ratus tujuh puluh ribu delapan ratus daya 2012-2014 yang bertujuan memperkuat lima belas dolar Amerika) sebagai akibat dariasing. saing menghadapi Perusahaan survei dugaan kekurangan jumlah kopi yang terdapat di gudang yang diawasi oleh SCI. Penyatuan entitas saat ini sedang dalam proses antara Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan. Penggabungan ini Pada tanggal 24 Juli 2009 SCI menjawab surat diharapkan dapat membantu mendorong klaim dari DB tersebutekspor dan isinya DB perdagangan impormeminta Indonesia. untuk terlebih dahulu mengajukan klaim kepada CMP karena berdasarkan CMA dan 70 lainnya bahwa perjanjian-perjanjian kekurangan biji kopi menjadi tanggung jawab dari pihak lainnya dalam CMA yaitu CMP untuk melengkapinya.
General Meeting concerning the In JuneShareholder 26, 2009, DB through its letter, raise principle approval of the merger. The program claim officially to SCI with claim value to adjust the number of BUMN is in conformity amounted to USD 5,470,815 (five millions four with BUMN master plan in 2012-2014 which hundredaims seventy thousandtheir eight hundred to strengthen competitiveness in fifteen American dollars) as a consequence of facing foreign survey companies. suspect of lacking of coffee amounts contained the warehouse that observed by Thein merger is still in process between the SCI. Ministries of State-owned Enterprises and Finance. This merger is expected to drive On July 24, 2009 SCI replied the claim letter Indonesian import-export activities. from DB and its content is to asks DB to submits claim to CMP, because based on CMA and the other agreements stated that lacking of the coffee bean becomes responsibility from other parties in CMA which is CMP.
71
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
/ 2014 financial statement
361
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. KONTIJENSI (Lanjutan)
39. CONTINGENCIES (Continued)
1. Pelaksanaan Perjanjian Collateral Management Agreement (“CMA”) (Lanjutan)
1. Implementation of Collateral Management Agreement (“CMA”)
Pada tanggal 8 Oktober 2009 BT Partnership Law Firm (“BTP”) (sebagai kuasa DB) mengajukan klaim kepada SCI melalui surat No. BTP/DB4002/F12-C11-DI8/2068/X/09.
On October 8, 2009 BT Partnership Law Firm (“BTP”) (as legal counsel of DB) submitted claim to SCI through letter No. BTP/DB4002/F12-C11-DI8/2068/X/09.
Terhadap klaim tersebut SCI melalui Kuasa Hukumnya Karim Syah Law Firm (“KS”) membalas surat tersebut pada tanggal 6 November 2009 melalui surat No. 0061HN09. Pada intinya surat dari KS tersebut tetap berpendapat sama sebagaimana tersebut pada paragraf 2 diatas.
Against to the BTP’s claim letter, SCI through Its Legal Counsel, Karim Syah Law Firm (“KS”), replied the letter on November 6, 2009 through the letter No. 0061HN09. The content of KS’s letter is essentially the same positioning as mentioned in paragraph 2 above.
Pada tanggal 28 Desember 2009 BTP mengajukan surat terakhir kepada SCI melalui KS dengan surat No. BTP/ DB4002/F12-CI1NI12/2092/XII/09.
On December 28, 2009 BTP submit its last letter to SCI through KS by letter No. BTP/DB4002/F12-CI1-NI12/2092/XII/09.
Surat tersebut kemudian dibalas KS pada tanggal 11 Januari 2010 dengan surat No. 0002WHY10 yang pada intinya menyatakan KS atas nama SCI tetap berpendirian sama sebagaimana disampaikan dalam surat sebelumnya.
The letter then replied by KS on January 11, 2010 with letter No. 0002WHY10 which at the point expressed that KS on behalf of SCI still have the same opinion as the letter submitted previously.
Sampai dengan tanggal pemeriksaan belum ada kelanjutan dari klaim yang diajukan oleh DB maupun kuasa hukumnya dari BTP.
Until the investigation date, there are no further claims from DB or its legal counsel from BTP.
2. Pelaksanaan PMA No. 5289/FINS-VII/2005
2. Execution of PMA No. 5289/FINS-VII/2005
PT Sucofindo (Persero) (“SCI”) bersama PT Surya Hutama Sawit (‘SHS”) dan Bank Mandiri sepakat untuk melakukan Perjanjian Manajemen Agunan (“CMA”) No. 5289/FINSVII/2005 tertanggal 5 Juli 2005.
PT SUCOFINDO (Persero) (“SCI”) and PT Surya Hutama Sawit (“SHS”) and Bank Mandiri agreed to do the Collateral Management Agreement (“CMA”) No. 5289/FINS-VII/2005 dated July 5, 2005.
Melalui Surat Panggilan dari Pengadilan Negeri Medan tertanggal 4 Juli 2006 SCI menerima Gugatan dari SHS (Penggugat) dimana SCI selaku Tergugat 2 dan Bank Mandiri sebagai Tergugat 1.
Through the Call Letter from the District Court of Medan dated July 4, 2006 the SCI received a Lawsuit from SHS (Litigant), where the SCI as Defendant 2 and Bank Mandiri as a Defendant 1.
Gugatan yang diajukan oleh SHS dengan perkara No. 198/Pdt.G/2006/PN.Mdn adalah menyatakan Tergugat 1 (Bank Mandiri). Tergugat 2 (Sucofindo) dan Tergugat 3 (Noni Paimin sebagai salah satu Direksi dari SHS) telah melakukan perbuatan melawan hukum dan wajib mengganti kerugian SHS sebesar Rp10.000.000.000 secara tanggung renteng dan melakukan sita jaminan terhadap tanah dan bangunan Tergugat 1 (Bank Mandiri) di Jl.Imam Bonjol No.7 Medan.
The lawsuit filed by the SHS with the case No.198/Pdt.G/2006/PN.Mdn stated that Defendant 1 (Bank Mandiri). Defendant 2 (SUCOFINDO) and Defendants 3 (Noni Paimin as one of the Directors of the SHS) has perform unlawful act and shall replace losses to SHS amounted to Rp 10,000,000,000 jointly and severally and conduct confiscation of land and buildings of Defendant 1 (Bank Mandiri) locates in Jl. Imam Bonjol No.7. Medan.
72
362
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. KONTIJENSI (Lanjutan)
39. CONTINGENCIES (Continued)
2. Pelaksanaan PMA No. 5289/FINS-VII/2005 (Lanjutan)
2. Execution of PMA No. 5289/FINS-VII/2005 (Continued)
Berdasarkan hasil seluruh pemeriksaan dalam persidangan maka pada tanggal 12 Desember 2006 Majelis Hakim memutuskan bahwa Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang mengadili perkara No. 198/Pdt.G/2006/PN.Mdn mengingat sesuai dengan CMA maka yang berwenang memeriksa dan mengadili sengketa antara pihak-pihak dalam CMA adalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dan menyatakan gugatan dari SHS tidak dapat diterima.
Based on the results of all examinations in the trial on December 12, 2006, the Panel of Judges ruled that the District Court of Medan has no jurisdiction to adjudicate cases No.198/Pdt.G/2006/PN.Mdn. because according to CMA the authorized body to examine and adjudicate disputes between parties to the CMA is the Indonesian National Arbitration Board (BANI) and stating a claim of SHS can not be accepted.
Terhadap putusan dari Majelis Hakim tersebut pada tanggal 12 Desember 2006 SHS mengajukan banding dengan Akta Banding Nomor 195/2006 dan menyerahkan Memori Banding pada tanggal 12 Juni 2007. Terhadap Memori Banding tersebut SCI juga telah menyerahkan Kontra Memori Banding pada tanggal 3 September 2007.
Against the decision of the Panel of Judges on December 12, 2006 SHS filed an appeal with the Appeal Act Number 195/2006 and submitted a Memorandum of Appeal on June 12, 2007. Against the Memorandum of Appeal, the SCI has also submitted a Counter Memorandum of Appeal on September 3, 2007.
Sampai dengan tanggal pemeriksaan proses banding masih berlangsung dan belum diketahui hasil akhir dari proses banding.
Until the date of examination is ended, the appeal is still in process and has not been known the result from appeal process.
40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, yang mendekati nilai wajar, dari instrumen keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
The following table presents the carrying value, the fair value approach, of the Business Group's financial instruments at December 31, 2014 and 2013.
2014 Aset keuangan Kas dan setara kas (Catatan 4) Piutang usaha – bersih (Catatan 5) Piutang lain-lain bersih (Catatan 7) Instrumen ekuitas tersedia untuk dijual (Catatan 12) Jumlah aset keuangan Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek (Catatan 16) Utang jangka pendek lainnya (Catatan 20) Utang usaha (Catatan 15) Biaya yang masih harus dibayar (Catatan 19) Utang bank jangka panjang (Catatan 16) Utang jangka panjang lainnya (Catatan 23) Jumlah liabilitas keuangan
2013
Financial assets 187.704.849.499 Cash and cash equivalents (Note 4) 333.319.936.025 Account receivable-net (Note 5) 61.657.085.850 Other receivable – net (Note 7) Equity instruments available for 18.896.000.000 18.218.000.000 sale (Note 12) 798.901.220.843 600.899.871.374 Total financial assets 330.112.649.648 417.394.181.485 32.498.389.710
52.071.670.226
30.600.000.000
2.830.378.572 102.522.058.622
8.711.238.220 74.705.802.115
162.003.239.775
142.617.142.189
-
1.040.048.987
3.555.321.245
5.068.695.714
Financial liabilities Short-term bank loans (Note 16) Other short-term liabilities (Note 20) Account payable (Note 15) Accrued expenses (Note 19) Long-term bank loans (Note 16) Other long-term liabilities (Note 23)
322.982.668.440 262.742.927.225
Total financial liabilities
187.704.849.499
73
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) INSTRUMEN
363
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
40. NILAI WAJAR (Lanjutan)
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar atau ditentukan menggunakan model arus kas diskonto.
The fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between willing parties (willing parties) and have adequate knowledge through an arm'slength transaction, other than a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices or determined using discounted cash flow models
Perusahaan menggunakan hirearki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan:
The Company uses the following hierarchy to determine the fair value of financial instruments:
Tingkat 1 Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.
Level 1 The fair value is measured based on quoted prices (not adjusted) in active markets for similar assets or liabilities.
Tingkat 2 Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Level 2 The fair value is measured based on valuation techniques, whereas all inputs which have a significant effect in the fair value are observable, either directly or indirectly.
Tingkat 3 Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Level 3 The fair value is measured based on valuation techniques, whereas all inputs which have a significant effect in the fair value can not be observed either directly or indirectly.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, sebaliknya disajikan pada nilai tercatat apabila total tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsiasumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelompok instrument keuangan.
Financial instruments are presented in the consolidated statement of financial position are carried at fair value, on the contrary is presented on a total carrying value if the approximation of fair value or fair value can not be measured reliably. The methods and assumptions used below to estimate the fair value of each financial instrument group.
Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek dan cerukan, utang usaha, liabilitas keuangan lancar lainnya, utang pembelian aset tetap, dan beban akrual mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. Nilai tercatat dari aset keuangan tidak lancar lainnya mendekati nilai wajarnya karena suku bunga deposito selalu dinilai ulang secara berkala. Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.
Recorded values of cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables, short-term bank loans and overdrafts, account payable, other current financial liabilities, debt purchase of fixed assets, and accrued expenses approximate their fair values due to the short-term nature. The carrying amount of other non-current financial assets approximate their fair values because the interest rates on deposits are always reassessed periodically. The carrying amount of long-term loans with floating interest rates approximate their fair values due to constantly reassessed regularly
74
364
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. NILAI WAJAR (Lanjutan)
INSTRUMEN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko, sebagaimana dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
The main risk of financial instruments The Group is interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The Board of Directors reviews and approves policies for managing each risk, as described in detail as follows:
Manajemen Risiko
Risk Management
a. Risiko tingkat suku bunga Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga.
a. Interest rate risk Interest rate risk mainly arises from the Business Group loan for working capital and investment purposes. Currently, Business Group has no formal policy hedge the interest rate risk.
Untuk kredit modal kerja dan kredit investasi, Kelompok Usaha berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara selalu melakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga yang berlaku di pasar.
For working capital and investment loans, Business Group seeks to reduce its interest rate risk by always monitoring the interest rate prevailing in the market.
b. Risiko mata uang asing Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Kelompok Usaha yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank jangka panjang.
b. Foreign currency risk Exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected by changes in exchange rates. Group which affected exposure to interest rate risk primarily related to long-term bank loan.
Selain utang bank jangka pendek dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, Kelompok Usaha memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing Kelompok Usaha tersebut jumlahnya tidak material.
In addition to short-term bank loan and other short-term financial liabilities, Business Group has foreign currency exposures arising from its operations. Such exposure arises because the relevant transactions conducted in currencies other than the functional currency of the operating unit or counterparties. Foreign currency exposure in the Group is immaterial.
Berikut adalah posisi aset moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014:
Here are the assets denominated in foreign currencies as of December 31, 2014: Ekuivalen Rupiah / Equivalent in Rupiah
Dolar AS / US Dollar Aset Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Jumlah aset
5.378.410 10.844.012 16.222.422
75
66.907.417.507 134.899.507.692 201.806.925.199
Assets Cash and cash equivalents Account receivable – third parties Total Assets
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) INSTRUMEN
365
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
40. NILAI WAJAR (Lanjutan)
/ 2014 financial statement
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
c. Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok usaha akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Kelompok Usaha mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan internal dalam melakukan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi eksposur piutang tak tertagih.
c. Credit risk Credit risk is the risk that the Group will incur a loss of business arising from customers or counterparties as a result of failing to meet their contractual obligations. Management believes that there is no risk of significant concentrations of credit. Business Group controls credit risk by dealing only with others who have credibility, establish internal policies and verifying credit authorization, as well as monitor the collectability of receivables on a regular basis to reduce exposure for doubtful accounts.
d. Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Kelompok Usaha tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
d. Liquidity risk Liquidity risk is the risk of loss arising from Business Group does not have sufficient cash flow to meet its liabilities.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga total kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok Usaha dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In managing liquidity risk, the management to monitor and maintain total cash and cash equivalents deemed adequate to finance the operations and the business group to address the impact of fluctuations in cash flows. Management also conducts periodic evaluations of cash flow projections and actual cash flows, including debt maturity profiles, and continuously conduct a review of financial markets to obtain the optimal funding sources.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran kontraktual semula yang tidak didiskontokan:
The table below summarizes the maturity profiles of financial liabilities based on contractual payments Business Group undiscounted original:
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year Utang bank jangka pendek Utang jangka pendek lainnya Utang usaha Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang lainnya Jumlah
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 year
1 - 2 tahun/ 1-2 year
Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2014/ Recorded value as of December 31, 2014
Biaya transaksi atas utang/ Payable transaction cost
52.071.670.226
-
-
-
52.071.670.226
2.830.378.572 102.522.058.622
-
-
-
2.830.378.572 102.522.058.622
162.003.239.775
-
-
-
162.003.239.775
3.555.321.245 322.982.668.440
-
-
-
3.555.321.245 322.982.668.440
76
Short-term bank loan Other short term liabilities Account payable Accrued expense Long-term other liabilities Total
366
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. NILAI WAJAR (Lanjutan)
INSTRUMEN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
d. Risiko likuiditas (Lanjutan)
d. Liquidity risk (Continued)
Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa Kelompok usaha mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The main purpose of the Business Group's capital management is to ensure that the business group maintains healthy capital ratios in order to support the business and maximize shareholder value.
Kelompok Usaha mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Kelompok Usaha memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap total modal. Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga gearing ratio Kelompok Usaha pada kisaran gearing ratio perusahaan lain dalam industri sejenis di Indonesia. Utang bersih adalah total pinjaman dan utang (termasuk utang bank jangka pendek dan cerukan serta pinjaman jangka panjang sebagaimana disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara kas. Modal adalah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk, yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to the capital structure in light of changes in economic conditions. The Group monitors capital using a gearing ratio analysis (ratio of debt to equity), which dividing net debt to total capital. Group policy is to maintain a gearing ratio Group in the range of other companies in similar industries in Indonesia. Net debt is total debt and debt (including short-term bank loans and overdrafts and long-term loans as presented in the consolidated statement of financial position) less cash and cash equivalents. Capital is the equity attributable to Parent Entity, which are presented in the consolidated statement of financial position.
Rasio utang bersih, kas setara kas bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The ratio of net loan and debt, cash and cash equivalent to equity at December 31, 2014 and 2013 is as follows:
Total pinjaman dan utang Dikurangi kas dan setara kas Kas dan setara kas bersih Ekuitas neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Rasio kas dan setara kas bersih terhadap ekuitas
2014
2013
58.457.370.043 330.112.649.648 271.655.279.605
45.419.982.921 187.704.849.499 142.284.866.578
818.662.811.313
706.222.512.951
33,18%
20,15%
77
Total loan and debt Less cash and cash equivalents Cash and cash equivalents net Net Equity attributable to owners of the Parent Entity The ratio of net cash and cash equivalents of the equity
Laporan Keuangan 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
/ 2014 financial statement
367
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN a. Rapat Umum Pemegang (PT Sucofindo EPISI)
41. SUBSEQUENT EVENT
Saham
a. Shareholder Meeting of (PT Sucofindo EPISI)
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham PT Sucofindo EPISI, yang di selenggarakan pada rabu, 23 Januari 2015 dengan agenda rapat pengesahan rencana kerja dan anggaran Perusahaan tahun 2015 :
Based on the Minutes of the Shareholders Meeting of PT Sucofindo EPISI, which was held on Wednesday, January 23, 2015 concerning validation to the Company’s work plan and budget for 2015:
-
-
Dengan kesepakatan memutuskan bahwa susunan direksi PT SUCOFINDO EPISI mulai tanggal 23 Januari 2015 sebagai berikut:
Agreed to decide the composition of the board of directors of PT SUCOFINDO EPISI starting January 23, 2015 as follows:
2015 Komisaris Direktur Utama Direktur Operasional
: Dedi Kusnendar : Agus Dermawan : Rafik Djunaedi
Commissioner President Director Operational Director
-
Persetujuan prinsip Debt to Equity Swap (DES) sebesar Rp 8.000.000.000 dalam rangka ekuitas positif
-
Principally approved the Debt to Equity Swap (DES) amounting to Rp 8,000,000,000 to reach positive equity.
-
Persetujuan prinsip Capital Injection (CI) sebesar Rp 10.000.000.000 tunai dalam rangka permodalan untuk mengerjakan proyek-proyek yang diperoleh.
-
Principally approved the Capital Injection (CI) amounting to Rp 10,000,000,000 paid in cash to be used in projects.
-
Persetujuan atas Pinjaman kepada pihak ketiga yaitu lembaga keuangan perbankan ataupun lembaga non perbankan sebesar maksimal Rp 3.000.000.000
-
Approved third party loan, either banking or non-banking financial institutions in the amount of Rp 3,000,000,000.
42. IKHTISAR ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
2014 EURO
SGD Aset Kas Bank Deposito Piutang usaha Pendapatan akan diterima Jumlah aset Liabilitas Utang usaha Jumlah liabilitas
-
USD
27.726 27.726
-
15.485 4.279.480 836.000 11.024.352 2.874.031 19.029.348
-
-
25.820 25.820
2013 EURO
SGD Aset Kas Bank Deposito Piutang usaha Pendapatan akan diterima Jumlah aset Liabilitas Utang usaha Jumlah liabilitas
42. SUMMARY OF ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
USD
38.467 38.467
-
18.048 4.110.650 836.000 11.784.868 1.429.494 18.179.060
-
20.942 20.942
459.840 459.840
78
Assets Cash Bank Deposits Account receivable Accrued income Total assets Liabilities Account payable Total liabilities
Assets Cash Bank Deposits Account receivable Accrued income Total assets Liabilities Account payable Total liabilities
368
PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK
PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43. REKLASIFIKASI AKUN
43. RECLASSIFICATION ACCOUNT
Akun-akun berikut dalam laporan keuangan tahun 2013 telah direklasifikasikan agar sesuai dengan penyajiannya pada akun yang sama dalam laporan keuangan tahun 2014. Dari/ From Penyertaan/ Investment Piutang lain-lain/ Other receivable Piutang lain-lain/ Other receivable
44. PENYELESAIAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN
Belows accounts in statement of financial position year 2013 have reclassified for the appropriate comparative presentation purposes in statement of financial position in 2014. Menjadi/ To
Jumlah/ Amount (Rp)
Biaya dibayar di muka / Prepaid expenses Aset lain-lain / Other assets Piutang usaha /Account receivable
KEUANGAN
44. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian merupakan tanggung jawab manejemen dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 26 Februari 2015.
3.692.225 5.226.927.122 3.038.017.155
CONSOLIDATED
Management of the Company is responsible for the preparation of consolidated financial statements that have been described above and completed on February 26, 2015.
79