PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DAFTAR IS1
Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.........................................................................................
1-2
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian...........................................................................
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian................................................................. ...................
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian......................................................................................................
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian.............................................................................
6-118
(nformasi Tambahan...........................................................................................................................
119-123
KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO Public Accountants, Tax and Business Advisory Services
I
in t e r n a t io n a l
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Ref.: R-189/HK-kps/SYM 01/II/2014
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Hutama Karya (Persero)
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Hutama Karya (Persero) dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggai 31 Desember 2013 serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggai tersebut dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan kecurangan maupun kesalahan. Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian ini berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti-bukti tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih tergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesaLahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan suatu opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan basis bagi opini audit kami.
Finn Licence : 5S&/KM. I 2008.2 September 2008 KPS is a member of Nexsa International, a worldwide network of independent accounting and consulting firms
m
THE ROYAL PALACE Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 178A - C 29 Jakarta Seiatan 12810 - Indonesia Phone : 62 21 831 3861 (hunting) Fax: 6 2 21 831 3871 E-m ail:
[email protected]
Website: www.kanaka.co.id
@IKANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO Public Accountants, Tax and Business Advisory Services
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Hutama Karya (Persero) dan entitas anaknya tanggai 31 Desember 2013, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggai tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kal lain
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Hutama Kaiya (Persero) dan entitas anaknya pada tanggai 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggai tersebut dilaksanakan dengan tujuan merumuskan suatu opini atas Laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Informasi keuangan tambahan PT Hutama Karya (Persero) (entitas induk saja) yang terdiri dari laporan posisi keuangan pada tanggai 31 Desember 2013, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggai tersebut (secara kolektif disebut sebagai "informasi keuangan entitas induk''), yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terLampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian yang diharuskan dari Laporan keuangan konsolidasian berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan entitas induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasi keuangan entitas induk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, informasi keuangan entitas induk disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, dalam hubungannya dengan laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Syamsudin
j,
N IA P : 0 2 0 9
25 Februari 2014
lnovasi Untuk Solusi
_____________________________________________________________________________________________ Certificate No.: ID98Í11771 Ceiffcate No.: GB06J68151 No.: I004/0385
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Kami yang bertanda tangan dibawah ini: 1.
Nama Aiamat Domisili sesuai KTP Jabatan
: ir. Tri Widjajanto Joedosastro, MT : Jt. Tebet Datam tV / 5 Jakarta Selaian, 12810 : Direktur Utama.
2.
Nama Aiamat Domisili sesuai KTP Jabatan
: Drs. Suparman, Ak, MM : Ji. Kalisari No.59, Pasar Rebo Jakarta Timur : Direktur Keuangan.
Menyatakan bahwa: 1. 2. 3.
4.
Kami bertangggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Hutama Karya (Persero) dan Entitas Anak. Laporan keuangan konsolidasian PT Hutama Karya (Persero) dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Hutama Karya (Persero) dan Entitas Anak telah diungkapkan secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan konsolidasian PT Hutama Karya (Persero) dan Entitas Anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Hutama Karya (Persero) dan Entitas Anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta,
Ir. Tri Widiajanto Joedosastro. MT Direktur Utama
Drs. Suparman. Ak. MM Direktur Keuangan
Kantor P u s a t: G edung I | ¿ , JI. Letjend. M.T. Haryono Kav. B, Jakarta 13340 • P O B ox : 4172 JATJG • T e lp .: 62-21-8193708 • F a x .: 62-21 -6 19 6 10 7 *
e -m a il:
[email protected]
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)__________________________________ Catatan ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Piulang Usaha Pihak Berelasi
2013
2012
2d, 2e, 21,4.40
799.818.887.347
341.744.898.101
2d,2g,2t,5,40
325.207.505.893
405.975.122.404
2d,2g,5
504.674.967.141
704.045.674.113
2d,2g,2t,6,40
99.762.573.328
44.046.482.390
2d,2g,6
326.053.578.970
238.980.424.395
2d,2h,2t,7,40 2d,2h,7
494.283.823.509 1.514.043.865.404
560.713.232.954 1.090.381.260.079
2d,2g,2t,8,40 2i,9 10 10 2u,35a 11
54.600.043.685 595.131.675.145 57.474.043.951 17.810.596 322 238.039.736.997 312.387.291.654 5.339.288.589.346
50.514.817.916 637.026.741.632 78.121.078.724 59.051.772.781 85,449.674.270 266.958.812.358 4.563.009.992.117
22.171.713.632 265.636.963.557 47.357.495.000
16.954.064.659 74.615.937.164 25.857.495.000
2d.2g.2t.15.40
-
4.632.635.910
2d.2g.15
-
-
60.823.945.706
69.924.794.402
136.022.626.764 94.710.905 63.522.790.510 595.630.246.074 5.934.918.835.420
132.163.168.132 85.531.768 46.190.060.890 370.423.687.925 4.933.433.680.042
(Setelah dikurangi penyisihan penunjnan nilai sebesar Rp14.561,801.031 dan Rp9.998.257.251 per31 Desember 2013 dan 2012)
Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp24.049.115.102 dan Rp21.627.492.172 per31 Desember 2013 dan 2012)
Piutang Retensi Pihak Berelasi (Setelah dikurangi penyisihan penunjnan nilai sebesar Rp4.504.271.874 dan Rp4.324.465.000 per31 Desember2013 dan 2012)
Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp3.520.677.943 dan Rp201.442.806per31 Desember 2013 dan 2012) Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pihak Bereiasi Pihak Ketiga Piutang Lain-lain (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp2.672.605.516 dan RpO per31 Desember 2013 dan 2012) Persediaan Uang Muka Jaminan Pajak Dibayar Di muka Beban Dibayar Di Muka Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Investasi Pada Entitas Asosiasi Investasi Pada Ventura Bersama Investasi Jangka Panjang Lainnya Piutang Usaha Jangka Panjang Pihak Berelasi (Setelah dikurangi penyisihan penunjnan nilai sebesar Rp 7.612.307.068 per 31 Desember 2013 dan 2012) Pihak Ketiga fSeie/s/i dikurangi penyisihan penunjnan nilai sebesar Rp10.995.021.692 per 31 Desember 2013 dan 2012) Piutang Berelasi Non Usaha (Sete/afi dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp7.170.795.275 per 31 Desember 2013 dan 2012)
2j,12 2j.2o.13 2d,2j.14
2d,2g,2t,16,40
Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp114.558.383.404 dan Rp113.269.563.212per 31 Desember 2013 dan 2012) Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
21,17 2n,2y, 18
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) Catatan LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha Pihak Berelasi Pihak Ketiga Utang Bank Utang Pajak Uang Muka Konirak Jangka Pendek Pihak Berelasi Pihak Ketiga Beban Yang Masih Harus Dibayar Surat Utang Utang Jangka Pendek Lainnya Liabilitas Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun
112.264.057.994 1.787.569.100.772 146.446.464.199 177.313.321.023
106.049.057.370 1.732.197.113.880 561.166.513.600 73.670.513.647
_
38.848.083.461 1.261.215.695.457 3.000.000.000 31.799.298.239
617.103.014 132.446.400.177 648.462.262.194 3.000.000.000 62.051.555.717
135.778.731 242.786.000.000 3.801.377.799.876
513.438.780 261.786.000.000 3.581.959,958.379
746.265.669.997 30.333.330
35.000.000.000 193.321.939
120.618.357.373 353.534.589.402 50.000.000.000 9.646.964.793 1.280.095.914.895 5.081.473.714.771
116.134.583.555 468.295.799.120 8.756.997.336 628.380.701.950 4.210.340.660.329
29 36
500.000.000.000 222.792.201.926 129.971.746.456 852.763.948.382
500.000.000.000 115.073.840.355 107.718.361.571 722.792,201.926
30
681.172.267 853.445.120.649
300.817.787 723.093.019.713 4.933.433.680.042
2d,2t, 19,40 2d,19 2d,2t,20a,40 2u,35b 2t.23.40 23 24 25 26 2m,22 2d,2t,20b,40
Utang Sewa Guna Usaha Utang Bank Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
2012
2013
Liabilitas Jangka Panjang 2d,2t,20b,40 21 22
Utang Bank Utang Obligasi Utang Sewa Guna Usaha Uang Muka Kontrak Jangka Panjang Pihak Berelasi Pihak Ketiga Utang Jangka Panjang Lainnya Liabilitas Imbalan Kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS
2t,23,40 23 27 2s,28
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Modal Saham Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 Modal dasar 2.000.000 lembar saham per 31 Desember 2013 dan 2012. Modal ditempatkan dan disetor penuh 500.000 lembar sahamper31 Desember 2013 dan 2012. Saldo Laba Telah ditentukan Penggunaannya Saldo Laba Belum ditentukan Penggunaannya Kepentingan Non Pengendali JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
5.934.918.835.420
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
2
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) Catatan
2012
2013
2q,31
5.501 538.372.192
5.032.628.043.934
2q,32
5.031.152.784.937
4.586.799.534.593
470.385.587.255
445.828.509.341
4.747.289.629
4.914.507.313
164.059.464.925
165.323.304.250
Jumíati Beban Usaha
168.806.754.554
170.237.811.563
Laba Usaha
301.578.832.701
275.590.697.778
(90.972.586.906)
(57.450.784 405)
8.375.430.435
7.065.121.739
Pendapatan Usaha Beban Pokok Pendapatan Laba Kotor Beban Usaha
2q,33
Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi
Pendapatan (Beban) Lain-lain
2q,2r,34
Beban Bunga dan Provisi Pendapatan Bunga Laba Penjualan Aset Tetap Laba Kurs Bersih Penerimaan Piutang Yang Telah Disisihkan Laba Ventura Bersama Beban Rupa-rupa - Bersih Jumlah Pendapatan (Beban) LainnyaBersih Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak Beban Pajak Penghasilan
2u,35c
Laba Tahun Berjalan
2.317.026.931
484.193.872
50.049.800.087
8.155.039168
4.970.583.178
843.065.385
71.084.317.534
46.385.663.329
(42.904.130.007)
(20,657.945.196)
2.920.441.252 304.499.273.953
(15.175.646.109) 260.415.051.669
(174.371.483.816)
(152.554.759.347)
130.127.790.137
107.860.292.322
Pendapatan Komprehensif Lain Setelah -
Pajak Laba Komprehensif Bersih Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
Laba Komprehensif Bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
Laba per lembar saham dasar
2v,37
130.127.790.137
107.860.292.322
129.971.746.456 156.043.681 130.127.790.137
107.718.361.571 141.930.751 107.860.292.322
129.971.746.456 156.043.681 130.127.790.137
107.718.361.571 141.930.751 107.860.292.322
259.943
307.767
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
3
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) Saldo Laba Catatan Saldo pada tanggai 1 Januari 2012
Penerbitan Saham Baru Pembentukan Cadangan Umum dan Khusus Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Laba Komprehensif Periode Berjalan
36 36
Saldo pada tanggai 31 Desember 2012
Penambahan Modal Entitas Anak Pembentukan Cadangan Umum dan Khusus Laba Komprehensif Periode Berjalan Saldo pada tanggai 31 Desember 2013
36
Telah ditentukan Penggunaannya
Modal Saham
Jumlah Ekuitas Pemilik Entitas Induk
Belum ditentukan Penggunaannya
Kepentingan Non Pengendali
Jumlah Ekuitas
618.560.198.765
158.887.036
(112.725.588.585)
-
-
-
(3.486.358.410) 107.718.361.571
(3,486.358.410) 107.718.361.571
-
(3.486.358.410)
141,930.751
107.860.292.322
107.718.361.571
722.792.201.926
300.817.787
723.093.019.713
224.310.800
200.000.000.000
302.348.251.770
116.211.946.995
300.000.000.000 -
<300.000.000.000) 112.725.588.585
-
-
-
-
500.000.000.000
115.073.840.355
618.719.085.801
-
224.310.800
-
-
-
-
(107.718.361.571) 129.971.746.456
129.971.746.456
156.043.681
130.127.790,137
222.792.201.926
129.971.746.456
852.763.948.382
681.172.267
853.445.120.649
-
-
-
107.718.361.571
500.000.000.000
-
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
4
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 2012
2013 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kas kepada Pemasok Direksi dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak Pembayaran lain-lain Penerimaan lain-lain Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
5.081.178.863.312
4.728.977.775.323
(4.394.502.149.973) (140.715.985.314) 545.960.728.026
(4.540.456.535.110) (101.783.809.391) 86.737.430.822
8.375.430.435 (90.972.586.906) (226.007.494.696) (152.228.229.892) 100.684.057.635
7.065.121.739 (57.450.784.405) (183.553.130.038) (66.351.294.256) 33.842.094.010
185.811.904.602
(179.710.562.128)
2.515.937,500
525.388.000 3.652.391.000 (14.059.383.062) (7.000.000.000) (8.000.700.070) (24.882.304.132)
Arus kas dari aktivitas investasi Hasil pelepasan aset tetap dan investasi proyek Pencairan investasi sementara Penempatan jaminan Penambahan penyertaan saham Penambahan aset tetap dan investasi proyek Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
-
(6.034.396.661) (24.500.000.000) (25.543.898.609) (53.562.357.770)
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Penerimaan utang obligasi Pembayaran program kemitraan dan bina lingkungan
1.966.819.004.296 (2.435.539.053.697) 746.265.669.997 (1.770.978.269) 275.774.642.327
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan Kenaikan (Penurunan) kas dan setara kas
408.024.189.159 50.049.800.087 341.744.898.101 799.818.887.347
Pengaruh selisih kurs Kas dan setara kas pada awai tahun Kas dan setara kas pada akhir tahun
2.638.619.957.778 (2.547.303.832,410) (5.584.619.870) 70.731.505.498 (133.861.360.762) 8.155.039.168 467.451.219.695 341.744.898.101
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
5
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 1.
UMUM a. Pendirian Perseroan PT Hutama Karya (Persero) selanjutnya disebut “Perseroan” pada awainya merupakan perusahaan swasta Hollandsche Beton Maatschappij yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 tahun 1957 juncto Undang-undang N o, 26 tahun 1959 tentang nasionalisasi Perusahaan Belanda dan asing yang dinasionalisasi pada tahun 1961 menjadi Perusahaan Negara dan berganti nama menjadi Perusahaan Negara Hutama Karya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. PP 61/1961 yang selanjutnya diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tahun 1971. Perseroan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tanggai 29 Maret 1961. Sejalan dengan dipenuhinya persyaratan untuk menjadi Persero, maka status PN Hutama Karya berubah menjadi PT Hutama Karya (Persero) dengan Akta Notaris Kartini Muljadi, S.H. No. 74 tanggai 15 Maret 1973. Perubahan status Perseroan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/300/4 tanggai 20 Agustus 1973, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 54 tanggai 1 Februari 1974, Tambahan No.10. Pada tanggai 7 Agustus 2008 seiring diberlakukannya Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, PT Hutama Karya (Persero) mengalami perubahan anggaran dasar dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H. No. 49 yang kemudian dirubah dengan Akta tertanggal 07 Oktober 2008 No. 01, dibuat dihadapan Nelfi Mutiara Simanjuntak, SH, pengganti Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sesuai surat keputusannya No. AHU90561 .AH.01.02 Tahun 2008 tanggai 27 November 2008. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta No. 85 tanggai 29 April 2013 tentang perluasan bidang usaha pengusahaan jalan tol, yang dibuat oleh Notaris Sri Ismiyati, SH berkedudukan di Jakarta. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-32144.AH.01.02.Tahun 2013 tanggai 13 Juni 2013. b. Penawaran Umum Perseroan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. S.182/D.4/2013 tanggai 21 Juni 2013 untuk melakukan penawaran umum Obligasi I Hutama Karya Tahun 2013 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jumlah pokok obligasi sebesar Rp750.000.000.000 yang terdiri dari 3 seri: - Seri A sebesar Rp135.000.000.000 dengan tingkat bunga 8,75% per tahun jangka waktu 3 tahun. - Seri B sebesar Rp290.000.000.000 dengan tingkat bunga 9,10% per tahun jangka waktu 5 tahun. - Seri C sebesar Rp325.000.000.000 dengan tingkat bunga 9,50% per tahun jangka waktu 7 tahun. c. Bidang Usaha Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan pasal 3, maksud dan tujuan pendirian Perseroan adalah melakukan usaha di bidang industri konstruksi, pengusahaan jalan tol, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi, pengembangan dan pengelolaan perusahaan, serta optimalisasi memanfaatkan sumber daya Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai tujuan tersebut Perseroan melaksanakan bidang usaha sebagai berikut: - Usaha jasa konstruksi, baik jasa konsultan maupun jasa pelaksanaan (kontraktor). - Pengusahaan jalan tol. - Pengusahaan lahan di ruang milik jalan tol dan lahan yang berbatasan dengan lahan di ruang milik jalan tol, meliputi namun tidak terbatas pada tempat istirahat {rest area), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
6
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1.
U MU M (lanjutan) - Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi. - Usaha rekayasa, rancang bangun, produksi/ pabrikasi/ perakitan dan penjualan antara iain meliputi: komponen, batian, dan kelengkapan bangunan konstruksi, kelistrikan, telekomunikasi dan lain-lain. • Usaha pengembangan, pembangunan, penjualan, penyewaan di bidang real estate yang meliputi bangunan dan kawasan serta melakukan pengusahaan dan pengelolaan di bidang properti. - Usaha penyewaan dan penyediaan jasa lainnya dalam bidang peralatan. - Usaha pemasokan, jasa keagenan, jasa handling impor dan ekspor, ekspedisi, dan perdagangan umum. - Usaha jasa konsultasi manajemen dan enginering dalam bidang industri. - Usaha jasa bidang teknologi informasi. - Usaha-usaha Iain yang dianggap perlu yang dapat menunjang tercapainya tujuan Perseroan atau yang mempunyai hubungan dengan usaha-usaha tersebut di atas Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha dalam rangka: - Pelaksanaan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundang-undangan, termasuk namun tidak terbatas pada moda transportasi umum. - Optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan meliputi pendidikan dan pelatihan jasa konstruksi, penyewaan aktiva tetap. Saat ini kegiatan utama Perusahaan dalam bidang jasa konstruksi, EPC (Engineering, Procurement & C onstrudion) dan investasi. d. Wilayah Kerja Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. S-46/DK/PTHK/2012 tanggai 10 Oktober 2012 dan Surat Keputusan Direksi No. 155/KPTS/03/2013 tanggai 18 Januari 2013 tentang Perubahan Stmktur Organisasi, Perseroan membagi wilayah kerja sebagai berikut:
Wilayah/Oivisi Kantor Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Wilayah VI Wilayah VII Divisi Gedung Divisi Jalan dan Jembatan Divisi EPC
Daerah Operasi Jakarta Riau, NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau. DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat Kalimantan Tlmur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) Sulawesi, Maluku, dan Papua Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka & Belitung, Jambi Jawa Timur, Jawa Tengah, D! Yogyakarta Seluruh Indonesia & Internasional Seluruh Indonesia & Internasional Seluruh Indonesia & Internasional
7
Kedudukan Wilayah Jakarta Medan Jakarta Balikpapan Denpasar Makassar Palembang Surabaya Jakarta Jakarta Jakarta
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1.
UMUM (lanjutan) e. Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Dewan Komisaris Susunan Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. KEP-190/MBU/2011 tanggai 9 Agustus 2011 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris independen Komisaris Komisaris
Achmad Hermanto Dardak Arien Tobana Pakpahan Max Tamaela Dwijanti Tjahjaningsih
Sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham PT Hutama Karya (Persero) di luar Rapat Uirmm Pemegang Saham dengan No. SK-127/MBU/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) memutuskan sebagai berikut: - Memberhentikan dengan hormat Sdri. Dwijanti Tjahjaningsih sebagai Komisaris PT Hutama Karya (Persero) yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No, KEP-23/MBU/2007 tanggai 8 Oktober 2007 - Mengangkat Sdr. M.l. Zulkamain Duki sebagai Komisaris PT Hutama Karya (Persero). Sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Hutama Karya (Persero) No. SK410/MBU/2012 tanggai 19 November 2012 tentang pengangkatan anggota Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) menetapkan pengangkatan Sdr. Achmad Budhi Patria sebagai anggota Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero). Sehingga susunan anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris
Achmad Hermanto Dardak Arien Tobana Pakpahan Max Tamaela M.l. Zulkamain Duki Achmad Budhi Patria
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-246/MBU/2013 tanggai 16 Mei 2013 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) memutuskan mengangkat Sdr Eddy Yusbar Badaruddln sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero). Sehingga susunan anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Achmad Hermanto Dardak Arien Tobana Pakpahan Max Tamaela M.l. Zulkamain Duki Achmad Budhi Patria Eddy Yusbar Badaruddin
Biaya remunerasi Dewan Komisaris untuk periode 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp3.024.352.357 dan Rp2.627.235.137. Direksi Susunan Direksi sesuai Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. KEP111/MBU/2011 tanggai 24 Mei 2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Hutama Karya (Persero) adalah sebagai berikut:
8
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1.
U MU M (lanjutan) No. 1. 2. 3. 4. 5.
NAMA Tri Widjajanto Joedosastro R. Soetanto Indrajaya Manopol Suparman Hartfk Aningsih
TUGAS DAN KEWENANGAN Direktur Utama Direktur Operasi I Direktur Operasi II Direktur Keuangan Direktur SDM dan Pengembangan
JABATAN Direktur Utama Direktur I Direktur II Direktur III Direktur IV
Susunan Direksi sesuai Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. SK408/MBU/2012 tanggai 19 November 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Hutama Karya (Persero) adalah sebagai berikut: - Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat saudara Suparman sebagai Direktur Keuangan PT Hutama Karya (Persero). - Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Direktur PT Hutama Karya (Persero): - Suparman - Budi Rachmat Kumiawan
: sebagai Direktur Keuangan : sebagai Direktur Pengembangan
Sehingga susunan anggota Direksi adalah sebagai berikut: No. 1. 2. 3. 4. 5. 5.
NAMA Tri Widjajanto Joedosastro R. Soetanto Indrajaya Manopol Suparman Hartik Aninqsih Budi Rachmat Kurniawan
TUGAS DAN KEWENANGAN Direktur Utama Direktur Operasi I Direktur Operasi li Direktur Keuangan Direktur SDM dan Umum Direktur Pengembangan
JABATAN Direktur Utama Direktur I Direktur II Direktur III Direktur IV Direktur V
Biaya remunerasi Direksi untuk periode 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp10.386.932.949 dan Rp8.029.497.843. Komite Audit Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) No. SK-09/DK/PTHK/2011 tanggai 1 April 2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Audit PT Hutama Karya (Persero), susunan Komite Audit per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Ketua : Dwijanti Tjahjaningsih Anggota : Muhadi Prabowo Anggota : Dwi Hartoyo Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) No. SK-05/DK/PTHK/2012 tanggai 20 Maret 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Komite Audit PT Hutama Karya (Persero) dan Surat Keputusan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) No. SK-27/DK/PTHK/2012 tanggai 6 Juni 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Audit PT Hutama Karya (Persero), susunan Komite Audit per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut. Ketua Anggota Anggota
: Arlen Tobana Pakpahan - Muhadi Prabowo • Adi Rasidi
9
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTLJK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1.
UMUM (lanjutan) Audit Internal Dalam memastikan operasional Perseroan berjalan sesuai dengan Prosedur Operasi Standar, diperiukan fungsi Audit Internal yang bekerja secara independen membantu Direktur Utama daiam pengawasan dan pengendalian. Fungsi Audit Internal Perseroan dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intem (SPI). Pembentukan SPI oleh Perseroan didasarkan pada (1) Keputusan Pemerintah RI No. 12 Tahun 1998 tanggai 17 Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan, tercantum pada bab III Satuan Pengawasan Intem Pasai 28, Pasal 29, dan Pasal 30 dan (2) Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-496/BL/2008 tanggai 28 November 2008 Pasal 2 ayat 1. Kepala SPI tahun 2012 dan 2013 adalah Bambang Suprih Edi yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Hutama Karya (Persero) No. 179/KPTS/04/2011 tanggai 25 Januari 2011. Sekretaris Perseroan Sekretaris Perseroan tahun 2012 dan 2013 adalah T. Ari Widiyantoro yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Hutama Karya (Persero) No. 179/KPTS/04/2011 tanggai 25 Januari 2011. Karyawan Jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebanyak 1,329 dan 1.266 orang (tidak diaudit). Komposisi karyawan menurut status adalah sebagai berikut: 2012
2013 Tetap Kontrak Jumlah f.
808 458 1.266
846 483 1.329
Entitas Anak Entitas Anak per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Nama Entitas
PT HK Realtindo PT Hakaaston PT Hakapole
Tempat Kedudukan
Jenis Usaha
Kegiatan Komersial
Persentase Kepemilikan
Jakarta Jakarta Jakarta
Properti Perdagangan Manufaktur
2010 2011 2011
99,75% 99,75% 99,75%
Total Aset (dalam jutaan rupiah) 2012 2013
694.175 110.492 23.024
468.622 93.929 50.851
f.1. PT HK Realtindo PT HK Realtindo adalah perusahaan yang didirikan secara patungan antara PT Hutama Karya (Persero) dengan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero) (YKK-HK) sesuai dengan Akta Pendirian No, 20 tanggai 10 Mei 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Aliya Sriwendayani Azhar, S.H., M.H., M.Kn. dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-31281.AH.01.Q1 Tahun 2010 tanggai 21 Juni 2010 dan diumumkan dalam Berita Negara Repulik Indonesia No, 56 tanggai 15 Juli 2011, tambahan No.19075. Komposisi kepemilikan PT Hutama Karya (Persero) dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero) masing-masing adalah 99,75% dan 0,25%. Modal dasar PT HK Realtindo terbagi dalam 200.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar atau sebesar Rp20.000.000.000. Dari Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebanyak 50.000.000 lembar saham atau sebesar Rp5.000.000.000 yang berasal dari setoran PT Hutama Karya (Persero) sebanyak 49.875.000 lembar saham atau sebesar Rp4.987.500.000 dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero) sebanyak 125.000 lembar atau Rp12.500.000.
10
PT HUTAMA KARYA {PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1.
UMUM (lanjutan) Berdasarkan risalah rapat umum pemegang saham (RUPS) No. SP/HA 922/Ris-Rpt/06A-2012 tanggai 26 Juni 2012, telah disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp5.000.000.000 yang terbagi atas 50.000.000 saham menjadi Rp19.000.000.000 yang terbagi atas 190.000.000 saham. Penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp14.000.000.000 berasal dari kapitalisasi saldo laba tahun 2011. Sehingga susunan pemegang saham per 31 Desember 2012 adalah PT Hutama Karya (Persero) sebesar 189.525.000 lembar saham atau sebesar Rp18.952.500.000 dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero) sebanyak 475.000 lembar saham atau sebesar Rp47.500.000. Berdasarkan nsalah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) No. SP/PHH.2432/RlsRpt/45/2013 tanggai 12 November 2013, telah disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp19.000.000.000 yang terbagi atas 190.000.000 saham menjadi Rp43.000.000,000 yang terbagi atas 430.000.000 saham. Penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp24.000.000.000 berasal dari kapitalisasi saldo laba tahun 2012. Berdasarkan risalah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) No. SP/PHH.2860/RISRPT49/2013 tanggai 18 Desember 2013, telah disetujui peningkatan modal disetor dari Rp43.000.000.000 yang terbagi atas 430.000.000 saham menjadi Rp132.724.310.800 yang terbagi atas 1.327.243.108 saham. Penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp89.724.310.800 berasal dari setoran tunai pemegang saham. Sehingga susunan pemegang saham per 31 Desember 2013 adalah Perseroan sebesar 1.323.925.000 lembar saham atau sebesar Rp132.392.500.000 dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero) sebanyak 3.318.108 lembar saham atau sebesar Rp331.810.800. PT HK Realtindo bergerak dalam bidang usaha perdagangan ekspor dan impor, supplier, leveransir, distributor, real estate dan properti, perdagangan supermarket I hypermarket dan perdagangan mesin. f,2. PT HAKAASTON PT Hakaaston adalah perusahaan yang didirikan secara patungan antara PT Hutama Karya (Persero) dengan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (YKK-HK) sesuai dengan Akta Pendirian No. 32 tanggai 25 November 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Aliya Sriwendayani Azhar, S.H., M.H., M.Kn. dan telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. AHU-00745.AH.01.01.Tahun 2011 tanggai 6 Januari 2011 dan diumumkan dalam Berita Negara Repulik Indonesia No. 55 tanggai 10 Juli 2012, tambahan No. 214! Komposisi kepemilikan PT Hutama Karya (Persero) dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero) masing-masing adalah 99,75% dan 0,25%, Modal dasar PT Hakaaston terbagi dalam 400.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar atau sebesar Rp40.000.000.000. Dari Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebanyak 105.000.000 lembar saham atau sebesar Rp10.500.000.000 yang berasal dari setoran PT Hutama Karya (Persero) sebanyan 104.737.500 lembar saham atau sebesar Rp10.473.750.000 dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero) sebesar 262.500 lembar atau Rp26.250.000. PT Hakaaston bergerak dalam bidang usaha konstruksi gedung, jembatan, jalan, bandara, dermaga, perdagangan ekspor dan impor, industri beton, prestressing, polimer dan industri galian bukan logam.
li
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1.
UMUM (lanjutan) f.3. PT HAKAPOLE PT Hakapole adalah perusahaan yang didirikan secara patungan antara PT Hutama Karya (Persero) dengan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (YKK-HK) sesuai dengan Akta Pendirian No. 33 tanggai 25 November 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Aliya Sriwendayani Azhar, S.H., M.H., M.Kn. dan telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. AHU-00994.AH.01.01. Tahun 2011 tanggai 7 Januari 2011 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55 tanggai 10 Juli 2012, Tambahan No, 21735. Komposisi kepemilikan PT Hutama Karya (Persero) dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero) tersebut masing-masing adalah 99,75% dan 0,25%, Modal dasar PT Hakapole terbagi dalam 600.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar atau sebesar Rp60.000.000.000. Dari Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebanyak 150.000.000 lembar saham atau sebesar Rp15.000.000.000 yang berasal dari setoran PT Hutama Karya (Persero) sebanyak 149.625.000 lembar saham atau sebesar Rp14.962.500.000 dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero) sebanyak 375.000 lembar atau Rp37.500.000. PT Hakapole bergerak dalam bidang usaha perindustrian, pengolahan logam, baja, tangki, tabung spare part turbin dan pompa pembangunan, perdagangan ekspor dan impor, pembangunan konstruksi, sarana prasarana jaringan telekomunikasi, konstruksi besi dan baja, pemasangan instalasi-lnstalasi, perdagangan ekspor dan impor bahan konstruksi, mesin industri dan steel p o le , g. Ventura Bersama Yang Oikonsolidasi Ventura Bersama yang dikonsolidasi per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Nama Entitas
Wika-Adhi-Hutama HK-PP
Tempat Kedudukan
Bali Jakarta
Jenis Usaha
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
Kegiatan Komersial
Persentase Kepemilikan
2012 2007
100,00% 99,51%
Totai Aset (dalam jutaan rupiah) 31 Des 2012 31 Des 2013
424.191 107.809
203.013 140.446
g.1. WIKA-ADHI-HUTAMA Joint Operation Wika-Adhi-Hutama Joint Operation berkantor di Jin. Bhineka Jati Jaya No. 22 Kuta merupakan Perjanjian Kerjasama Operasi antara PT Wijaya Karya (Persero), Tbk, PT Adhi Karya (Persero), Tbk dan PT Hutama Karya (Persero) dalam rangka pelaksanaan proyek ' Pembangunan Jalan Tol Nusa Dua Ngurah Rai - Benoa Paket 3", Sesuai dengan Perjanjian Kemitraan Untuk Joint Operation yang ditandatangani tanggai 22 November 2011 dan disahkan oleh Notaris Suparman Hasylm, SH. dalam akta No. 0049/Daft. N ot-SH/2011 tanggai 12 Desember 2011 di Jakarta. Perjanjian Kerja Sama tersebut mengalami perubahan pertama pada tanggai 12 Desember 2011, perubahan kedua pada tanggai 14 Februari 2012 dan perubahan ketiga pada tanggai 12 Maret 2012. Kontribusi dan partisipasi dalam hak, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab dalam kerjasama operasi masing-masing sebagai berikut: PT Adhi Karya (Persero), Tbk PT Wijaya Karya (Persero), Tbk PT Hutama Karya (Persero)
: : :
30% 40% 30%
berubah menjadi berubah menjadi berubah menjadi
: 0% : 0% : 100%
Berdasar perjanjian kontrak dengan PT Jasamarga Bali Tol No. 006/PK-JBT/2012 tanggai 23 Februari 2012, nilai kontrak proyek pembangunan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa paket 3 sebesar Rp410.797.971.000 belum termasuk klaim sebesar Rp19.972.728.000.
12
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1.
UMUM (lanjutan) g.2. HK-PP Joint Operation Kerjasama Operasi antara PT Hutama Karya (Persero) dengan PT PP (Persero), Tbk selanjutnya disebut HK-PP Joint Operation dibentuk pada tanggai 08 Juni 2007 untuk pelaksanaan, penyelesaian dan pemeliharaan Proyek Epicentrum Apartment dan Media Walk sesuai dengan Surat Penunjukan Pelaksanaan Proyek Tfie Groove Apartment & Media Waik Rasuna Epicentrum No. 0118/BSUDIRUT/SH/lll-07 tanggai 02 Maret 2007 dari PT Bakrie Swasakti Utama sebagai pihak pemberi kerja, HKPP Joint Operation didirikan berdasarkan Akta Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan, SH No. 10 tangga! 27 Juli 2007. Sesuai pasal 2 mengenai Ruang Lingkup Kerjasama bahwa HK-PP Joint Operation dibuat khusus dan terbatas untuk jasa perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan proyek yang mengacu kepada perjanjian semi rancang bangun serta perjanjian lainnya yang akan dibuat oleh dan antara HK-PP Joint Operation dengan pemberi kerja. Pengelolaan proyek akan dilakukan secara terpadu dengan pembagian tugas sesuai dengan komposisi penyertaan. Sesuai dengan Surat Penunjukan No. 0118/BSU-DIRUT/SH/III-07 tanggai 02 Maret 2007 tentang Pelaksanaan, Penyelesaian dan Pemeliharaan Proyek Epicentrum Apartment dan Media Walk maka pihak HK-PP Joint Operation melakukan perjanjian jasa semi rancang bangun dengan PT Bakrie Swasakti Utama, sebagai berikut: - Akta Notaris Ny, Mita Nursita Gunawan, SH No. 10 tanggai 27 Agustus 2007 mengenai Perjanjian Jasa Semi Rancang dan Bangun Proyek Apartemen The Groove Rasuna Epicentrum. Sesuai dengan pasal 4, jangka waktu pengerjaan proyek adalah 573 hari (berakhir tanggai 22 Maret 2009). Adendum II tanggai 11 Oktober 2011 atas Akta Perjanjian Jasa Semi Rancang dan Bangun Proyek Apartemen The Groove Rasuna Epicentrum No. 10 tanggai 27 Agustus 2007 merubah jangka waktu pelaksanaan dan niiai pekerjaan. Jangka waktu pelaksanaan sampai dengan tanggai 31 Agustus 2012 dan nilai pekerjaan sebesar Rp526.959.734.536 sudah termasuk PPN 10%, serta pihak owner memberikan dana talangan sebesar Rp20.000.000.000 yang akan dikembalikan pada 3 bulan terakhir masa penyelesaian proyek, - Akta Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan, SH No. 11 tanggai 27 Agustus 2007 mengenai perjanjian Pekerjaan Fitting Out Proyek Apartmen The Groove Rasuna Epicentrum, sesuai dengan pasal 4, jangka waktu pengerjaan proyek adalah mengikuti jangka waktu Perjanjian Semi Rancang Bangun Proyek Apartemen The Groove Rasuna Epicantrum (berakhir tanggai 22 Maret 2009). Adendum II tanggai 10 Oktober 2011 atas Akta Perjanjian Pekerjaan Fitting Out Proyek Apartemen The Groove Rasuna Epicentrum No. 11 tanggai 27 Agustus 2007 merubah jangka waktu pelaksanaan dan nilai proyek. Jangka waktu pelaksanaan sampai dengan tanggai 31 Agustus 2012 dan nilai pekerjaan sebesar Rp173.168.500.171 sudah termasuk PPN 10%, serta pihak owner memberikan dana talangan sebesar Rp20.000.000.000 yang akan dikembalikan pada 3 bulan terakhir masa penyelesaian proyek, - Akta Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan, SH No.12 tanggai 27 Agustus 2007 mengenai perjanjian Jasa Semi Rancang dan Bangun Retail & Media Walk Rasuna Epicentrum, sesuai dengan pasal 4, jangka waktu pengerjaan proyek adalah 322 hari (berakhir tanggai 14 Juli 2008). Adendum II tanggai 11 Oktober 2011 atas Akta Perjanjian Jasa Semi Rancang dan Bangun Retail & Media Walk Rasuna Epicentrum No. 12 tangga! 27 Agustus 2007 merubah jangka waktu pelaksanaan dan niiai proyek. Jangka waktu pelaksanaan sampai dengan tanggai 31 Agustus 2012 dan nilai pekerjaan sebesar Rp 223.819.799.786 sudah termasuk PPN 10%, serta pihak owner memberikan dana talangan sebesar Rp20.000.000.000 yang akan dikembalikan pada 3 bulan terakhir masa penyelesaian proyek.
13
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuhj
1.
UMUM (lanjutan) -
Melalui surat No. 007/BSU-PCM/IWN-The Grove &M W /XIM 3 tanggai 27 Desember 2013, PT Bakrie Swasakti Utama menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan proyek sampai dengan 31 Juli 2014.
Sesuai dengan pasal 5 Akta pendirian, komposisi para pihak untuk tahun 2011 adalah: PT H utama Karya (Persero) : 65% PT PP (Persero), Tbk : 35% Berdasarkan Adendum Perjanjian KSO No. IV tanggai 24 Januari 2012 terdapat perubahan komposisi para pihak, adalah sebagai berikut: PT H utama Karya (Persero) : 99,51% PT PP (Persero), Tbk : 0,49% Komposisi tersebut tidak berubah sampai dengan saat ini dan mengacu pada komposisi penyertaan tersebut maka PT Hutama Karya (Persero) ditunjuk sebagai leader dalam Kerja Sama Operasi. 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah disusun dan diotorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggai 25 Februari 2014. Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Konsolidasian Perseroan a. Pernyataan Kepatuhan Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan telah mematuhi standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia yaitu: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No, Vlll.G.7 (revisi 2012) tentang "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan'. b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai perolehan (historical cost) dan pengukuran lain yang disebutkan pada masing-masing akun. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank, dan investasi sementara yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Laporan keuangan konsolidasian dinyatakan dalam mata uang Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak. c. Prinsip-prinsip Konsolidasian Laporan Keuangan Konsolidasian meliputi Laporan Keuangan Perseroan dan Ventura Bersama yang diakui bagian partisipasinya secara konsolidasi proporsional sesuai PSAK 12 (revisi 2009), serta Entitas Anak yang dalam pengendalian Perseroan baik langsung maupun tidak langsung. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara Entitas Anak serta Ventura Bersama di dalam Perusahaan Induk telah dieliminasi dalam penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian. Kebijakan Akuntansi yang dipakai dalam penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Anak dan Ventura Bersama, kecuali dinyatakan secara khusus. Kepentingan Non Pengendali atas Laba (Rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak dan Ventura Bersama dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas Laba (Rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak dan Ventura Bersama tersebut.
14
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ~ Penyertaan pada Entitas Anak dan Ventura Bersama yang dikonsolidasi seperti dijelaskan pada catatan 1f dan 1g. d. Instrumen Keuangan Efektif tanggai 1 Januari 2012, Perseroan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010) "Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011) "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" dan PSAK 6 0 'Instrumen Keuangan: Pengungkapan". PSAK 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, aniara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arns kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dan risiko keuangan Perseroan dan Entitas Anak yang terekspos selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko mereka. d.1. Aset Keuangan Pengakuan Awai Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awai. Aset keuangan pada awainya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah dengan biaya-biaya transaksi, kecuali apabila aset keuangan dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggai Pelaporan, yaitu tanggai Perseroan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Aset Keuangan Perseroan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, piutang lain-lain, piutang berelasi non usaha, jaminan, investasi jangka panjang lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya. Pengukuran Setelah Pengakuan Awai Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awai tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: - Aset Keuangan Yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awai untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
15
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2.
________________________________________________________________ ___
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kategori ini meliputi instrumen keuangan derivatif yang oleh Perseroan dan Entitas Anak tidak diperlakukan sebagai instrumen lindung nilai dalam hubungan lindung nilai yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2011). Derivatif, termasuk derivatif melekat dipisahkan, juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif, Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif terpisah dan dicatat pada nilai wajar apabila karakteristik ekonomi dan risikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak untuk diperdagangkan atau diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan-ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arns kas yang akan diperlukan. Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. - Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awai, aset Keuangan tersebut selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan menggunakan EIR (effective interest rate), setelah dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi atas biaya akuisisi atau biaya yang merupakan bagian integral dari EIR tersebut. Amortisasi EIR dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul dari penurunan nifai diakui juga pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, piutang lainlain, piutang berelasi non usaha, jaminan dan aset keuangan tidak lancar lainnya Perseroan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini, . Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo [Held-To-Maturity("HTM")] Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Perseroan dan Entitas Anak memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awai, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode EIR, setelah dikurangi dengan penurunan nilai. Amortisasi biaya perolehan dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi atas biaya akuisisi atau biaya yang merupakan bagian integral dari EIR. Amortisasi EIR dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
16
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) ______________________________________________________________ Y
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) - Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual [Available ForSale ("AFS")] Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awai, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian direklasifikasi dari ekuitas ke pendapatan komprehensif, Bunga yang diterima selama memiliki investasi keuangan tersedia untuk dijual disajikan sebagai pendapatan bunga dengan menggunakan metode EIR. Perseroan dan Entitas Anak memiliki investasi saham yang nilai wajamya tidak tersedia dengan persentase pemilikan kurang dari 20%. Investasi ini diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi cadangan penurunan nilai. d.2. Liabilitas Keuangan Pengakuan Awai Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan utang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awai. Seluruh liabilitas keuangan diakui pada awainya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan Perseroan dan Entitas Anak meliputi utang bank, utang usaha, utang pajak, utang sewa guna usaha, beban yang masih harus dibayar, surat utang, utang obligasi, utang jangka pendek lainnya dan utang jangka panjang lainnya, Pengukuran Setelah Pengakuan Awai Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: ■Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awai untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kategori ini termasuk instrumen keuangan derivatif yang ditandatangani Perseroan dan Entitas Anak yang tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai dalam hubungan lindung nilai sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 55 (Revisi 2011). Derivatif melekat dipisahkan juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif, Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. - Pinjaman dan Utang Setelah pengakuan awai, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga seianjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan EIR. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi EIR.
17
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS1AN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 ____________________________________________
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
I
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.3. Saling hapus dari instrumen keuangan Aset keuangan dan Habilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidaslan jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan asei dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan, d.4. Nilai wajar instrumen keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggai pelaporan ditentukan dengan acuan pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagang efek (harga penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan untuk posisi jual), tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknlk penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oteh plhak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm's length market transactions ) penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama, anallsis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain. Penyesuaian risiko kredit Perseroan menyesuaikan harga dl pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan dl pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi keuangan, risiko kredit Perseroan terkait dengan instrumen harus diperhitungkan. d.5. Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode EIR dlkurangi dengan cadangan penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih, Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari EIR d.6. Penurunan nilai dari aset keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan Perseroan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. - Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan Entitas Anak pertama kall menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenal penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara Individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan kelompok tersebut dinilai penurunan nllainya secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai teiah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai sellslh antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan EIR awai dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah EIR terkini.
18
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah P
Z
e n u h ) _________________________________________ _______________________ _
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perseroan dan Entitas Anak. Jika pada periode berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang teijadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurang dengan menyesuaikan akun penyisihan, Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. ■ Aset keuangan AFS Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari Investasi di bawah biaya perolehannya. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian - direklasifikasi dari ekuitas ke pendapatan komprehensif. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun 'Pendapatan Bunga" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. d.7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan ■Aset Keuangan Aset keuangan (atau mana yang lebih lepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir, atau (2) Perseroan dan Entitas Anak telah mengalihkan hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian 'pass-through , dan baik (a) Perseroaan dan Entitas Anak telah secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perseroan dan Entitas Anak secara substansial tidak mengalihkan atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mengalihkan kendali atas aset tersebut.
19
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah P
2.
e
n
u
h
)
_____________________________________________________ _
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) - Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awai dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. d.8. Instrumen keuangan derivatif Perseroan menandatangani kontrak swap valuta asing, swap suku bunga, dan instrumen lainnya yang diperbolehkan, jika dianggap perlu, untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga yang berasal dari utang jangka panjang dan utang obligasi Perseroan dalam mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif, yang mana memberikan lindung nilai ekonomi efektif dari risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing yang spesifik berdasarkan tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perseroan, tidak memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 55 (Revisi 2011) dan pada awainya diakui pada nilai wajar pada tanggai kontrak derivatif ditandatangani dan kemudian diukur kembali pada nilai wajamya. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas keuangan apabila memiliki nilai wajar negatif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama periode berjalan, yang ditandatangani sebagai lindung nilai ekonomi yang tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, diakui langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Aset dan liabilitas derivatif disajikan masing-masing sebagai aset lancar dan liabilitas jangka pendek. Derivatif melekat disajikan bersama dengan kontrak utamanya pada laporan posisi keuangan konsolidasian yang mencerminkan penyajian yang tepat atas seluruh arus kas pada masa datang dari instrumen tersebut secara keseluruhan, Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif, pendapatan atau beban swap, pendapatan atau beban terminasi, dan penyelesaian dari instrumen derivatif dikreditkan (dibebankan) pada Rugi Perubahan Nilai Wajar Derivatif-Bersih", yang disajikan sebagai Pendapatan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas meliputi kas, bank dan investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggai penempatannya dan tidak dijaminkan maupun dibatasi penggunaannya. f. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggai transaksi. Pada tanggai laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Kurs 1 US dollar (USD) pada tanggai 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp12.189 dan Rp9.670. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui sebagai laba (rugi) selisih kurs pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
20
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2.
____________________________________________________________
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g. Piutang Piutang Usaha dan Piutang Laln-lain Piutang usaha dan piutang iain-lain pada awainya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan atas penurunan nilai piutang dibentuk apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa piutang tersebut tidak akan tertagih (Catatan 2d). Pelaksanaan pertiitungan penurunan nilai wajar piutang usaha bila terjadi indikasi penurunan nilai wajar piutang usaha (impairment) diatur dengan ketentuan tersendiri. Piutang Retensi Piutang retensi merupakan piutang Perseroan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi tertentu yang ditetapkan dalam kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah persentase tertentu dari setiap tagihan termin yang ditahan pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi. Piutang retensi yang telah memenuhi kondisi penyelesaian kontrak direklasifikasi ke Piutang Usaha. h. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perseroan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan dan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto kepada pemberi kerja disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah !aba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin. Tagihan bruto kepada pemberi kerja diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekeijaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggai berita acara kemajuan fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggai posisi keuangan. i. Persediaan Persediaan diukur berdasarkan biaya yang meliputi semua biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada pada kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai. Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode FIFO (First In First Out). Penyisihan persediaan usang dan pergerakannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang, Persediaan tanah kavling dan persediaan rumah dinilai dengan menggunakan harga beli ditambah dengan biaya Iain-lain yang dikeluarkan sampai tanah dan rumah tersebut siap dijual, j. Investasi Investasi terdiri dari investasi daiam deposito berjangka, investasi pada entitas asosiasi, investasi pada ventura bersama dan investasi jangka panjang Iainnya. Deposito berjangka Deposito berjangka lebih dari 3 (tiga) bulan danI atau yang digunakan sebagai jaminan dinyatakan sebesar nilai nominal. investasi pada entitas asosiasi Investasi saham di mana Perseroan dan Entitas Anak mempunyai kepemilikan saham sebesar 20% sampai dengan 50% dicatat berdasarkan metode ekuitas. Dengan metode ini investasi dicatat pada biaya perolehan, disesuaikan dengan bagian Perseroan atau Entitas Anak atas laba atau rngi bersih dari perusahaan penenma investasi sejak tanggai perolehan, dikurangi dividen yang diterima.
21
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) investasi pada ventura bersama Penyertaan pada badan usaha dalam bentuk ventura bersama dicatat dengan metode ekuitas karena kontribusi permodalan tidak memberikan pengaruti terhadap kendali atas proyek ventura bersama, Investasi iangka paniang ¡ainnya Investasi saham di mana Perseroan dan Entitas Anak mempunyai kepemilikan kurang dari 20% yang tidak memiliki kuotasi harga pasar aktif dinyatakan sebesar biaya perolehannya. k. Calon Karya Biaya calon karya merupakan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan proyek/ karya yang penandatanganan kontraknya masih dalam proses. Pengeluaran tersebut meliputi beban bahan, upah, peralatan, sub kontraktor, umum lapangan, bunga, dan dana lainnya, Beban calon karya segera dicatat sebagai beban kontrak secara proporsional dengan persentase pendapatannya setelah kontrak ditandatangani. I. Aset Tetap Perseroan dan Entitas Anak memilih metode biaya dalam pencatatan aset tetap. Aset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Harga perolehan mencakup pengeluaran untuk perbaikan, penggantian, pemugaran, dan peningkatkan daya guna aset tetap yang jumlahnya signifikan serta selisih kurs tertentu atas liabilitas yang timbul untuk perolehan aset tetap. Metode penyusutan yang diterapkan sebagai berikut: 1. Metode saldo menurun berganda untuk: Kelompok
Taksiran Masa Manfaat
I (Jenis kendaraan, peralatan
T a r if/(%)
4 Tahun
50% dari Nilai Buku
II (Jenis kendaraan, peralatan proyek dan inventaris kantor)
8 Tahun
25% dari Nilai Buku
III (Peralatan proyek)
16 Tahun
12,5% dari Nilai Buku
proyek dan inventaris kantor)
2. Metode garis lurus selama 20 tahun untuk aset tetap jenis bangunan. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 1986 dicatat berdasarkan nilai revaluasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1986. Sedangkan nilai aset tetap yang diperoleh setelah tanggai 31 Desember 1986 dicatat berdasarkan nilai perolehannya. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aset tetap yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan sebagai pendapatan/ beban lain-lain dalam laporan ¡aba rugi pada tahun yang bersangkutan. Pada akhtr periode buku pelaporan, Perseroan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
22
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) m. Sewa Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemiiikan aset. Klasifikasi sewa sebagai pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Contoh dari situasi yang secara individual atau gabungan dalam kondisi normat mengarah pada sewa yang diklasifikasikan sebagai pembiayaan adalah: 1. Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa. 2. Lessee mempunyai opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggai opsi mulai dapat dilaksanakan sehingga pada awai sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan dilaksanakan, 3. Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan. 4. Pada awai sewa nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan, dan 5 Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material. Indikator dari situasi yang secara individual atau gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah: 1. Jika lessee dapat membatalkan sewa, maka aigi lessor yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh lessee, 2. Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada lessee (sebagai contoh, dalam bentuk potongan harga rental dan yang setara dengan sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir sewa), dan 3. Lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara substansial lebih rendah dari nilai pasar rental, n. Aset Lain-lain - Aset Dalam Pelaksanaan Aset dalam pelaksanaan adalah pengeluaran untuk mendapatkan aset yang akan dipakai untuk keperluan operasi Perseroan tetapi belum siap untuk digunakan, atau pengeluaran untuk perbaikan yang akan dikapitalisasi tetapi izinnya masih dalam proses. - Persediaan Beku Persediaan beku adalah persediaan yang pergerakannya sangat lambat, seperti persediaan suku cadang mesin yang alatnya sudah tidak ada lagi dan persediaan yang kondisinya tidak mungkin dipergunakan lagi (usang). Penyisihan persediaan beku adalah cadangan atas kerusakan persediaan beku karena tidak mungkin dipergunakan lagi (usang) dan dicatat sebagai beban lain-lain pada periode berjalan. Penghapusan persediaan beku ditetapkan dengan Surai Keputusan Direksi, • HakGuna Bangunan Biaya terkait perpanjangan Hak Guna Bangunan diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umurhukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
23
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ” o. Ventura Bersama Perseroan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola dengan kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja (owner) dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama. Penyertaan pada badan usaha dalam bentuk ventura bersama dicatat dengan metode ekuitas karena kontribusi permodalan tidak memberikan pengaruh terhadap kendali atas proyek ventura bersama. p. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan Pada setiap tanggai laporan posisi keuangan, Perseroan mereviu nilai tercatat aset non-keungan untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Jika terdapat indlkasl penurunan nilai aset, jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut diestimasi untuk menentukan besamya jumlah penurunan nilai aset, jika ada. Jika estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali tidak dapat dilakukan secara individual, Perusahaan melakukan estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas dimana aset tersebut berada. Jika suatu nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset ditaksir lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset tersebut atau unit penghasil kasnya harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali. Rugi penurunan nilai aset segera diakui sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif, kecuali aset tersebut dicatat dengan metode revaluasi, maka rugi penurunan nilai diperlakukan sebagal penurunan revaluasi dan diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Selama periode laporan keuangan yang disajikan tidak terdapat penurunan nilai aset non keuangan.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dan beban diakui dan dicatat atas dasar akrual (accrual basis) yaitu, pendapatan dan beban dicatat pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. - Pendapatan konstruksi diakui berdasarkan persentase penyelesaian (Percentage of Completion Method) yang didasarkan pada laporan kemajuan pekerjaan yang telah disetujui kedua belah pihak. - Pendapatan atas pekerjaan tambah diakui pada saat diterbitkan Berita Acara Persetujuan Pekerjaan Tambah yang ditandatangani bersama. - Pendapatan eskalasi diakui pada saat diterbitkannya Berita Acara Persetujuan Eskalasi yang ditandatangani bersama. - Pendapatan Produksi/ Non Konstruksi diakui berdasarkan PO Pembeli, Berita Acara serah terima dan kwltansi atas penjualan ritel. - Pendapatan bidang usaha perumahan untuk landed house diakui dengan metode akrual penuh (futl accrual method). Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: 1) Penjualan tanah dan bangunan fasiiitas KPR: a) Pengikatan jual beli telah berlaku; b) Harga jual akan tertagih di mana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya mencapai 20% dari harga jua! yang telah disepakati;
24
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c) Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap utang lain dari pembeli; d) Penjual telah mengalihkan kepada pembeli seluruh risiko dan manfaat kepemilikan yang umum yang terdapat pada suatu transaksi penjualan, dan penjual selanjutnya tidak mempunyai kewajiban atau terlibat lagi secara signifikan dengan aset (property) tersebut. Dalam hal ini setidak-tidaknya bangunan tersebut telah diserahterimakan dan siap dihuni. 2) Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR: Pengakuan pendapat atas penjualan tanah beserta bangunan tanpa fasilitas KPR bank dilakukan bila pembeli telah membayar minimum 50% dari harga jual dan nilai progres pembangunan telah mencapai minima! 80%. 3) Penjualan kavling tanah tanpa bangunan, a) Pengikatan jual beli telah berlaku; b) Harga jual akan tertagih di mana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati; c) Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap Utang lain dari pembeli, d) Penjual tidak mempunyai liabilitas yang signifikan lagi untuk menyelesaikan pematangan lahan yang dijual, pembangunan fasilitas yang dijanjikan ataupun yang menjadi kewajiban penjual sesuai pengikatan jua! beli. 4) Pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen diakui dengan metode persentase penyelesaian, apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: a) Proses konstruksi telah melampaui tahap awai, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi; b) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan c) Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andai. Apabila semua persyaratan tersebut di atas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan menggunakan metode deposit, sampai semua persyaratan terpenuhi. - Beban diakui dan dicatat pada saat suatu pengeluaran memberikan manfaat ekonomis terhadap pendapatan, termasuk beban yang dialokasikan secara periodik sesuai masa manfaatnya. Beban diakui pada periode yang sama dengan diakuinya pendapatan. r. Kapitalisasi Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan konstruksi, persediaan atau produksi suatu aset tertentu dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tertentu tersebut. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi adalah seluruh biaya pinjaman bunga, diskonto, biaya-biaya lain yang terkait, selisih kurs dari pinjaman yang tidak dilakukan hedging yang timbul selama peminjaman dana tersebut dikurangi dengan pendapatan bunga yang diperoleh dari investasi sementara atas dana hasil pinjaman yang belum digunakan, Konstruksi yang termasuk dalam perolehan aset tertentu adalah proyekproyek pre financing yang pembangunannya membutuhkan waktu lebih dari satu tahun,
25
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s. Imbalan Kerja Dana Pensiun Perseroan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk pegawai tetap yang dikelola oleh Dana Pensiun Hutama Karya. Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi aktuarial bagl peserta pensiun yang masih aktif dtamortisasi secara sistematis dengan menggunakan metode anuitas sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. Metode penilaian aktuarial yang dipakai oleh aktuaris adalah “projected unit credit' yang ditetapkan secara konsisten. Iuran pensiun dihitung dengan penilaian aktuarial yang dilakukan minimal setiap tiga tahun. Jumlah iuran karyawan untuk program pensiun adalah 5% dari penghasilan dasar pensiun sedangkan sisa pendanaan program pensiun sebesar 8% ditanggung oleh Perseroan. Imbalan keria iangka paniang lainnya Perseroan dan Entitas Anak memberikan imbalan kerja ¡ainnya, seperti kompensasi perumahan, cuti besar, uang pisah. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu. Estimasi biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metode akuntansi yang sama dengan metode yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, namun disederhanakan. Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuaria lebih dari 10% dari nilai sekarang liabilitas manfaat pasti diamortisasi selama sisa masa kerja, namun keuntungan (kerugian) aktuaria dari liabilitas pegawai yang masih aktif bekerja setelah usia pensiun akan diakui langsung karena liabilitas sudah terjadi. t Pihak Berelasi Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak berelasi, dimana definisi dari pihak berelasi sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010) adalah entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam pernyataan ini dirujuk sebagai "entitas pelapor"). Perseroan dan Entitas Anak telah melakukan evaluasi terhadap hubungan pihak-pihak berelasi dan memastikan laporan keuangan konsolldasian telah disusun menggunakan persyaratan pengungkapan yang telah direvisi: 1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau c. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. 2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika mempunyai salah satu hal berikut: a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas iain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
26
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a; atau g. Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (1) (a) memiliki pengaruh signlfikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Semua transaksi dengan pihak berelasi, baik yang diiakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi sebagaimana diiakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian. Semua transaksi dengan pihak berelasi diiakukan dengan ketentuan yang setara dengan yang berlaku dalam transaksi yang wajar dapat dibuktikan diantaranya dengan pemerolehan kontrak diiakukan setara, yaitu melalui tender, harga jual yang tercermin dalam Nilai Kontrak diperlakukan setara yaitu dengan margin berkisar antara 9,8 sampai dengan 10% dan sistem pembayaran yang sama, yaitu melalui Monthly Certificate (MC). Entitas berelasi dengan pemerintah merupakan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah. Pemerintah dalam hai ini adalah Menteri Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas. Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: - Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham Perseroan sebesar 100% per 31 Desember 2013 dan 2012. Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan berelasi melalui penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia. - Perseroan menempatan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkat suku bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga. - Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun entitas anak BUMN. - Perseroan merupakan pemegang saham pada Entitas Asosiasi yaitu PT Hutama Prima sebesar 30% dan PT Menara Antam sebesar 20%. - Perseroan memiliki penyertaan pada entitas lainnya, yaitu PT Citra Waspphutowa sebesar 12,5%, PT Takenaka Indonesia sebesar 1,07%, PT Gorontalo Energy sebesar 1%, PT Jasa Marga Bali Tol sebesar 2% dan PT Prima Terminal Petikemas sebesar 15%. - Perseroan membentuk beberapa proyek Ventura Bersama dengan beberapa partisipan lain dalam pemberian jasa konstruksi (lihat catatan No. 13). u. Perpajakan Pajak penghasilan Perseroan ditentukan berdasarkan jumlah penghasilan kena pajak untuk periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
27
PT H UT AM A KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Pajak tangguhan dihitung sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 46 “Akuntansi Pajak Penghasilan". Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada periode berjalan dan periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak masa yang akan datang. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui atas dasar perbedaan temporer yang timbul dari goodwiil (negative goodw ill) atau pada saat pengakuan awa! aset dan liabiiitas dari suatu transaksi yang bukan penggabungan usaha dan tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun fiskal. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang beriaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggai posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumiah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya. Berdasarkan PP No. 51 Tahun 2008 jo PP No. 40 Tahun 2009 mengenai Pajak Penghasilan Jasa Konstruksi bersifat final oleh karenanya pendapatan konstruksi dikenakan pajak final. v. Laba per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi iaba bersih komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham Perseroan yang telah disesuaikan adalah 500.000 dan 350.000 saham untuk periode yang berakhir pada tanggai 31 Desember 2013 dan 2012.
w. Segmen Operasi Perseroan menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009) Segmen Operasi. Standar mengharuskan entitas untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis. Standar juga menyempurnakan definisi segmen operasi dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi dan melaporkan segmen operasi. Standar mengharuskan "pendekatan manajemen" dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Hal ini tidak menyebabkan tambahan penyajian segmen yang dilaporkan. Perseroan mengoperasikan dan menjalankan bisnis melalui beberapa segmen operasi. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yang mengambil keputusan strategis adalah Direksi dan Kepala Divisi/ Wiiayah, Pembuat keputusan operasional adalah Direksi dan Kepala Divisi/ Wiiayah. Direksi dan Kepala Divisi/ Wiiayah menelaah pelaporan internal Perseroan untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan laporan ini. x. Provisi Provisi diakui jika Perseroan memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andai mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
28
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. y. Penelitian dan pengembangan Biaya pengembangan dikapitalisasi hanya jika biaya tersebut dapat diukur dengan andai, adanya manfaat ekonomis di masa yang akan datang dan Perseroan memiliki maksud dan sumber daya untuk menyelesaikan proyek tersebut. Biaya penelitian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya.
3.
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggai laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Pertimbangan Signifikan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Dalam proses penerapan prinsip akuntansi, tidak terdapat pertimbangan kritis yang mempunyai efek yang signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari yang sudah dijelaskan di bawah ini. Sumber Estimasi Ketidakpastian Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini. - Penurunan Nilai Piutang Perseroan dan entitas anak membuat penyisihan penurunan nilai piutang berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang dan pinjaman yang diberikan. Penyisihan dibentuk terhadap pinjaman yang diberikan dan piutang apabila terdapat kejadian atau pembahan keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan tertagih. Identifikasi pinjaman yang diberikan dan piutang tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda dari estimasi awai, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang serta beban penurunan nilai piutang tak tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut terjadi. - Penyisihan Persediaan Usang Perseroan dan Entitas Anak membuat penyisihan persediaan usang apabila persediaan tersebut diestimasi tidak akan digunakan atau akan bergerak secara lambat pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan persediaan usang yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan nilai tercatat persediaan dan biaya persediaan barang usang, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Perseroan dan entitas anak.
29
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) - Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Masa manfaat setiap aset tetap Perseroan dan Entitas Anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan ase) tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perseroan dan entitas anak atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lalnnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasl di masa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. Masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap. - Penurunan Nilai Aset Aset berwujud dan tidak berwujud dilakukan uji penurunan nilai ketika terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestlmasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material tertiadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak tertiadap hasil usaha. - Liabiiitas Imbalan Kerja Penentuan liabiiitas imbalan keija tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabiiitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perseroan dan entitas anak diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabiiitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Perseroan dan Entitas Anak dianggap tepal dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabiiitas imbalan kerja Perseroan dan Entitas Anak.
4.
KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari: 2013
2012
Kas Bank Deposito
2.581.886.960 295.254.737.987 501.982.262.400
3.660.910.480 229.092.178.981 108.991.808.640
Kas dan Setara Kas
799.818.887.347
341.744.898.101
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
4,
KAS DAN SETARA KAS (lanj utan) Rincian kas dan setara kas sebagai berikut:
_____________________ _____________ 2013 2012
Kas Bank Pihak Berelasi Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank BNI Syariah Dolar Amerika Serikat (USD) PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri Sub Jumlah Pihak Berelasi Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank DKI PT Bank Permata, Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Danamon Indonesia, Tbk PT BPD Jatim PT BPD Kalimantan Timur PT BPD Riau PT Bank Papua PT Bank BPD Aceh PT BPD Sulawesi Selatan PT Bank Aceh Syariah PT BPD Jawa Tengah PT Bank Nagari PT BPD Bali PT Bank BPD DIY PT BPD Sumsel Dolar Amerika Serikat (USD) PT Bank Danamon Indonesia, Tbk PT Bank DBS Indonesia Sub Jumlah Pihak Ketiga Jumlah Bank
31
2.581.886.960
3.660.910.480
50.498.260.203 49.734.748.491 21.352.703.722 13.889.907.844 2,433.558.893 59.581.238
7.931.698.086 14.954.831.548 19.903.141.300 9 889.121.093 8.222.493.208 438.988.166
15.484.165.850 10.975.857.230 70.113.200
15.139.210.625 22.610.619 -
164.498.896.671
76.502.094.645
65.708.828.961 15.098.943.225 13.657.652.236 11.543.134.873 8.393.103.589 8.012.020.336 3.160.973.607 2.669.512.448 1.371.189.003 651.127.561 26.737.805 26.354.844 23.172.467 13.858.253 8.495.940 6.095.159 7.651.876 7.351.437 2.083.429 2.044.309
74.577.897.621 7.217.529.002 11.104.715.547 3.392.633.460 33.550.519.516 10.835.653.574 1.108.157.081 3.407.123.005 4.235.261.234 1.964.738.570 26.737.805 26.354.844 263.065.811 13.578.412 8.495.940 6.095.159 387.610.978 2.430.864 2.083.429 2.044.309
296.824.334 68.685.624
250.027.960 207.330.215
130.755.841.316
152.590.084.336
295.254.737.887
---------229.a92.178.981
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2013 Deposito Berjangka Pihak Berelasi Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
2012
50.435.000.000 15.000.000.000 12.500.000.000 5.400.000.000 -
32.000.000.000 15.000.000.000 6.000.000.000 7.572.106.240
Sub Jumlah Pihak Berelasi
83.335.000.000
60.572.106.240
Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata, Tbk PT Bank UOB Indonesia PT BPD Jatim PT Bank DKI PT Bank Jabar Banten PT Bank Central Asia, Tbk
269.900.000.000 75.000.000.000 32.747.262.400 26.000.000.000 15.000.000.000 -
13.000.000.000 10.000.000.000 3.419.702.400 13.000.000.000 5.000.000.000 4.000.000.000
Sub Jumlah Pihak Ketiga
418.647.262.400
48.419.702.400
Jumlah Deposito Berjangka
501.982.262.400
108.991.808.640
Kas dan Setara Kas
799.818.887.347
341.744.898.101
7,00- 11,55%
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun
5,5-6%
Pendapatan bunga atas deposito dan giro Perseroan masing-masing pada periode yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp8.375.430.435 dan Rp7.065.121.739 (Catatan 34). PIUTANG USAHA Piutang usaha berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut: 2013
2012
520.306.690.018 193,374.427.938 60.681.777.813 94.130.493.398
778.904.199.196 204.511.675.775 76.263.441.663 81.967.229.306
Sub Jumlah
868.493.389.167
1.141.646.545.940
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Niiai
(38.610.916.133)
Jumlah Bersih
829.882.473.034
Piutang Piutang Piutang Piutang
Usaha Jasa Konstruksi Ventura Bersama Usaha Perdagangan Usaha Realty
32
(31.625.749.423) 1.110.020.796.517
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan) Piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut: 2013
2012
1 bulart - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan -1 tahun > 1 tahun
416.657.047,908 63.272.789.466 324.069.185.121 64.494.366.672
629.197.479.085 66.813.582.826 57.000.435.760 388.635.048.269
Jumlah
868.493.389.167
1.141.646.545.940
Mutasl penurunan niiai piutang adalah sebagai berikut: 2013
2012
Saldo awai Perubahan selama periode berjalan: Penurunan Niiai Penerimaan Piutang Yang Telah Disisihkan
31.625.749,423
16.560.181.020
11.955.749.888 (4.970.583.178)
15.908.633.788 (843.065.385)
Saldo Akhir
38.610.916.133
31.625.749.423
Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: 2013 Pihak Berelasi Rupiah PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) JO HK-SMCC (Tanjung Priok Access Road) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) JO Hutama-Widya (JN-52 Tapak Tuan) PT Menara Antam Sejahera JO HK-Nindya (Irigasi Sei Ular) JO Hutama-TU (Pabrik Kelapa Sawit) JO HK-TU (Proyek PLN Ambon) JO Hutama-ClC (Suramadu) PT Angkasa Pura 1(Persero) JO Wlka-Waskita-PP-HK (Waduk Jatigede) JO HK-Multlcoat (IPAL Pertamina Dumal) JO Hutama-Angkasa Puri (Jalan BRR ADB) PT Pertamina (Persero) JO Hutama-Darma-llamaru (PGN) JO Brantas-Hutama (Sungai Cltarum) Perum Perumnas PT Brantas Abipraya (Persero) JO HK-ABI (Jembatan Batu Rusa) JO Hutama Karya-Brantas (Irigasi Comal) JO Waskita-Brantas (Bendung Pandanduri) JO Hutama Karya-Truba Mandiri (Pipa Cilacap) Sub Jumlah Dipindahkan
32.866.629.081 27.265.948.332 24.690.052.168 23.580.850.285 22.245.426.577 17.205.053.866 15.815.191.694 13.965.569.768 13.824.755.725 13.332.619.028 11.924.513.502 9.872.870.344 9.605.754.616 7.878.853.310 6.309.194.273 6.255.780.517 5.947.097.066 5.838.941.137 3.848.836.720 3.731.778.562 3.724.243.196 3.177.605.439 3.007.822.817 285.915.388.023
33
2012
35.877.663.408 4.688.551.558 24.081.674.702 6.452.787.080 21.945.426.577 10.845.954.031 20.448.254.147 13.965.569.768 18.674.799.500 43.332.619.028 4.699.513.502 9.872.870.344 11.855.754.616 7.878.853.310 3.905.726.420 6.778.260.783 1.273.476.900 3.278.403.773 249.856.159.447
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOL1DASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan) 2012
2013
22.038.845.283 327.399.146.373
249.856.159.447 4.821.133.487 1.485.691.066 1.470.780.289 10.373.968.095 1.074.567.386 1.025.022.502 1.497.970.832 2.371.823.011 4.374.126.600 1.106.675.806 83.342.577.687 12.565.404.232 4.993.116.621 2.691.025.000 2.175.982.256 1.348.132.086 1,004.930.346 14.555.571.683 402.134.658.432
8.914.041.516 3.456.119.035 12.370.160.551
13.838.721.223 13.838.721.223
Sub Jumlah Pihak Berelasi
339.769,306.924
415.973.379.655
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai
(14.561.801.031)
(9.998.257.251)
Jumlah Piutang Pihak Berelasi ■Bersih
325.207.505.893
405.975.122.404
285.915.388.023 2.409.843.376 1.907.400.000 1.485.691.066 1.470.780.289 1.395.724.962 1.376.633.187 1.369.290.895 1.256.152.778 1.243.608.386 1.186.219.472 1.074.567.386 1.025.022.502 1.021.114.871 848.052.380 204.146.823 137.897.494 32.767.200
Sub Jumlah Pindahan JO HK-China Harbour (Tol Kualanamu) JO Waskita Karya-Brantas Abipraya JO HK-PP (Gedung BMKG) JO Hutama-Wika-Agrabudi JO Hutama - Asbfri (Jambi Flood Control) JO HK-Esserindo-KaryaBaru(Bandara Pattimura) PT Prima Terminal Petikemas PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero), Tbk JO HK- Delapan Empat (Ji Snoopy-Ayawasi) JO Hutama-MII (Jalan Yetti-Usku) JO Hutama-Mumi JO Hutama-Surya Kencana JO HK-Pasokorang (Bandara Sumarorong II) J O HK-PP-WK (Jembaian Siak) PT Wijaya Karya (Persero), Tbk JO HK-Bumi Karsa (Banjir Kanal Barat) PT Jasa Marga Bali Tol PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur PT Semen Gresik (Persero), Tbk JO HK-Beringin-Jasin (Tanjung Selor)
.
PT Telkomsel, Tbk JO Brantas-PP (Sabo Dam Paket II) Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar Sub Jumlah Pihak Berelasi (Rupiah) Dolar Amerika Serikat (USD) Citra Metro Manila Toll ways Corp PT PLN (Persero) Sub Jumlah Pihak Berelasi (USD)
-
Penurunan niiai piutang usaha sebesar Rp12.645.844.320 terdiri dari penurunan nilai piutang JO Hutama-CIC (Suramadu) sebesar Rp2.058.824.397 dan Citra Metro Manila Tollways Corp sebesar Rp2.222.581.209. Sedangkan sebesar Rp8.364.438.714 merupakan penurunan nilai piutang di bawah Rp500 juta.
34
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PAOA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan) 2013 Pihak Ketiga PT Semen Bosowa Maros Kementerian Pekerjaan Umum Piutang Konsumen The H Tower Piutang Konsumen The H Residence PT Bakrie Swasakti Utama PT Tirta Gemah Ripah PT Marga Harjaya Infrastruktur PT Multi Sao Asri PT Citra Putra Mandiri PT Panghegar Kana Legacy PT Jakarta internationai Container Terminal PT Panghegar Kana Properti PT Bendi Oetama Raya Delapan PT Graha Multi International PT Samudra Asia Nasional Pemda DKI Jakarta JO Mahkota Asiana Graha PT Margabumi Adhikaraya Piutang Konsumen Kubikahomi Dormintory PT Berkati Kawasan Manyar Sejahtera PT Bukit Lentera Sejahtera KSU Perumnas-Bakrie Pengripta Loka PT Mass Rapid Transportation PT Prima Kencana PT Orchid Residence PT Omega Viva Elektrik PT Rezki Karya Megatama PT D&C Engineering Company PT Trimitra Berkah Engineering Pemda Bengkayang PT Jaya Guna Abadi PT Sukses Bersama Centrepoint PT Bukit Lagoi Villa PT Bali Griya Shanti PT Wiyasa Utama Sukajaya Yayasan Universitas Tengku Amir Hamzah PT Binakarya Agung Propertindo
70.123.023.416 51.874.518.089 50.617.587.414 38,271.564.483 36.032.505.254 30.341.880.528 26.560.396.552 15.516.725.200 14.484.405,124 14,053.740.495 13.332.752.085 13.035.330.809 12.418.423.250 9.979.611.591 9.632.592.293 8.809.885.455 7.188.025.375 5.201.420.030 5.201.224.111 4.491.024.950 4.398.873.243 3.853.538.209 3.589.328.265 3.410.871.745 3.041.628.886 2.988.754.323 2.856.865.000 2.682.290.466 2.503.569.866 2.480.087.556 2.402.727.800 2.303.736.881 2.195.834.600 2.029.545.455 1.963.569.000 1.897.310.499 1.888.382.012 1.736.485.250 1.274.039.047 1.138.744.999 1.110.185.500 1.085.161.900 1.061.723.199 491.059.890.205
CV. Glinding Mas CV Cahaya Mega Mulya CV Mustika Cendana Mas PT Shafir Transmarga Corporindo PT Satria Putra Abimanyu Sub Jumlah Dipindahkan
35
2012 8.036.701.968 14.563.292.403 80.546.821.728 ■ 54.783.117.378 26.031.234.265 133.828,667.336 6.859.726.735 13.046.067.424 13.332.752.085 21.557.154.520 14.418.423.250 10.399.998.619 10.966.839.415 7.188.025.375 1.380.290.188 3.481.686.246 6.929.734.568 3.410.871.745 3.041.628.886 3.338.754.323 2.951.245.049 1.471.460.433 2.480.087.556 2.303.736.881 2.503.645.100 2.029.545.455 1.963.569.000 1.897.310.499 1.274.039.047 ■ 456.016.427.477
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan) 2013
2012
Sub Jumlah Pindahan PT Inter Wahana Nusa PT Mandiri Cipta Gemilang PT Putra Indonesia Bersama Pemda Rohil PT Talenta Bu ml Mobil Cepu Ltd. PT Multi Terminal Indonesia PT Indoland Perkasa PT BPD Kalimantan Timur Pemda Kutai Kartanegara PT Intan Tiara Nusantara PT Riau Agrotama Plantation PT Wanita Mandiri Perkasa PT Jaya Nur Sukses (Rajawali) PT Dwitunggal Patra Persada PT Fokus Jaya Lightlng PT Cahaya Karya Nusantara PT Karya Musisko PT Indo Rakit Indonesia PT Bersaudara Simalungun Energi PT Surya Energi Indotama Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
491,059.890.205 1.013.619.697 1.001.239.480 371.802.117 324.592.448 34.952.938.296
456.016.427.477 1.063.619.697 45.454.708.715 5.029.887.703 12,318.259.575 74.193.816.000 20.118.599.511 15.427.507.924 11.105.183.106 5.256.727.273 4.846.496.356 4.693.000.000 3.228.710.020 3.218.717.387 2.870.543.171 2.393.628.800 2.241.545.003 1.280.363.645 1.220.240.000 1.211.760.000 1.202.684.806 1,056.500.000 50.224.240.116
Sub Jumlah
528.724.082.243
725,673.166.285
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai
(24.049.115.102)
(21.627,492.172)
Jumlah Piutang Pihak Ketiga - Bersih
504.674.967.141
704.045.674.113
Jumlah Bersih
829.882.473.034
1.110.020.796.517
Piutang usaha jasa konstruksi yaitu tagihan kepada pemberi kerja atas penyerahan seluruh atau sebagian prestasi sesuai dengan sertifikat pembayaran yang diatur dalam kontrak setelah dikurangi potongan retensi dan pengembalian uang muka kontrak. Proyek Jalan Tol Mojokerto - Kertosono merupakan bagian dari Proyek Jalan Tol Trans Jawa, yang dikelola oleh PT Marga Harjaya Infrastruktur (PT MHI) (sebelumnya bernama PT Marga Hanurata Intrinsic). PT MHI telah ditunjuk oleh Pemeiintah (Kementerian Pekerjaan Umum Repubiik Indonesia) berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Ruas Kertosono - Mojokerto No. 244/PPJT/Vl/Mn/2006 tanggai 30 Juni 2006, selaku penerima konsesi pengusahaan Jalan Tol selama 35 tahun, yang meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan, konstruksi dan pengoperasian. Pendanaan Proyek tersebut berasal dari Fasilitas Kredit Sindikasi PT Bank BNi (selaku Agen Fasilitas), PT Bank Mandiri (selaku Agen jaminan), PT Bank DKI, PT Bank Jabar Banten, PT BPD Jatim, dengan totai nilai sejumlah Rp1.390.381.000.000 yang terdiri dari kredit Investasi Pokok sebesar Rp1.264.019.000.000 dan Kredit IDC sebesar Rp126.362.000.000.
36
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan) Piutang kepada PT Marga Harjaya Infrastruktur merupakan piutang atas pembangunan jalan tol Mojokerto Kertosono (STA 39+600 - STA 24+900) sesuai Surat Perjanjian Pemborongan No. S-175/MHI-DIR/SPP/XII/2007 tanggai 12 Desember 2007, dengan nilai Konlrak Rp554.925.000.000 dan kemudian dilakukan Adendum Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Konstruksi sesuai Adendum I No, S-466/MHl-DIR/SPP/IV/10 Tanggai 5 Februari 2010. Pada tanggai 6 Mei 2010, dilakukan Adendum II, No. S471/MHI-DIR/SPPW/10, berupa kenaikan niiai kontrak sebesar Rp243.389.000.000 sehingga nilai kontrak menjadi Rp798.314.000.000. Karenakan adanya perubahan desain dan metoda keija sehingga mengakibatkan cos/ overrun naik maka dilakukan pembahan nilai kontrak menjadi Rp1.042.568.000.000. Kontrak Proyek Pembangunan Mojokerto-Kertosono Seksi I dan li bersifat Modified Turnkey, dengan cara pembayaran yaitu Piutang akan dibayar bila Perjanjian Kredit Sindikasi efektif, termasuk bunga bank. Jaminan Pembayaran dari Proyek Modified Turnkey tersebut berupa Gadai Saham sejumlah 5.000.000 (lima juta) lembar saham atau sebesar 125% dari pembayaran terlebih dahulu PT Hutama Karya (Persero) sebesar maksimum Rp400.000.000.000. Selanjutnya Pemegang Saham PT MHI yaitu PT Napac Graha Mas yang berkedudukan di MNC Tower Lantai 23 Jalan Kebon Sirih Kavling 17-19 Jakarta Pusat, pada bulan Agustus 2011 melakukan penjualan sahamnya kepada PT Astratel Nusantara berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor di Gedung Setiabudi Atrium Lantai 3 Jl HR Rasuna Said. Sehingga komposisi pemegang saham menjadi PT Astratel Nusantara 95% dan PT Napac Graha Mas 5%. Pada bulan Agustus 2011 tersebut PT Hutama Karya (Persero) telah menerima pembayaran dan selanjutnya kontrak Modified Turnkey secara otomatis menjadi kontrak Monthly Certificate (MC). Piutang usaha Ventura Bersama adaiah piutang atas transaksi bisnis antara Perseroan dengan ventura bersama. Piutang usaha perdagangan merupakan tagihan atas penjualan hotmix, asphalt mixing dan komponen pracetak lainnya. Piutang Usaha Realty merupakan piutang yang berasal dari selisih uang kurang diterima dari konsumen dengan pengakuan pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian proyek Apartemen. Untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari, manajemen melakukan penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Penurunan nilai piutang dilakukan berdasarkan asesmen individual dan kolektif atas saldo piutang usaha yang berumur lebih dari 12 (dua belas) bulan. Manajemen berkeyakinan, bahwa penyisihan penurunan piutang usaha tak tertagih cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang di kemudian hari. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan utang bank (lihat catatan 20)
6.
PIUTANG RETENSI Akun ini merupakan jaminan yang ditahan oleh pemberi kerja dan dipotong dari setiap pembayaran yang diperoleh dan akan cair pada saat serah terima pekerjaan kedua, dengan rincian sebagai berikut: 2013 Pihak Berelasi Rupiah PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Jasa Marga Bali Tol PT Angkasa Pura II (Persero) Sub Jumlah Dipindahkan
19.454.971.059 16.621.683.232 11.939.342.585 48.015.996.876
37
2012
13.232.588.386 6.569.119.812 5.522.235.321 25.323.943.519
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
6.
PIUTANG RETENSI (lanjutan) 2012
2013 48.015.996.876 9.567.649.998 5.767.957.278 5.648.780.998
Sub Jumlah Pindahan PT Petrokimia Gresik PT Menara Antam Sejahera PT Sang H yang Seri (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero)
25.323.943.519 7.688.919.419 * -
4.786.515.376
-
JO HK-Ciptalaksa Graha Prima JO Brantas-Hutama (Sungai Citarum) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
3.880.000 000 3.174.217.771 2.699.450.182
3.880.000.000
PT PT PT PT
2.301.668.362
1.448.017.321 -
Adhi Karya (Persero) Tbk Pertamina (Persero) Angkasa Pura I (Persero) PLN (Persero)
2.270.981.100 2.249.707.000 1.546.024.822 1.431.629.148
PT Jasa Marga (Persero), Tbk PT Krakatau Bandar Samudera
1.387.950.000 16.617,613 -
PT Semen Gresik (Persero), Tbk PT Pertani (Persero) PT Pupuk Kalimantan Timur Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar Sub Jumlah Pihak Berelasi (Rupiah)
-
1.005.142.907 1.387.950.000 1.150.000.000 1.556.393.227
-
1.279.892.500
2.957.222.459
3.650.688.497
97.702.368.983
48.370.947.390
6.564.476.219 6.564.476.219
-
104.266.845.202
48.370.947.390
Dolar Amerika Serlkat (USD) PT PLN (Persero) Sub Jumlah Pihak Berelasi (USD)
Sub Jumlah Pihak Berelasi Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai
(4.504.271.874)
(4.324.465.000)
Jumlah Pihak Berelasi ■Bersih
99.762.573.328
44.046.482.390
PT Bakrie Swasakti Utama Kementerian Pekerjaan Umum
76.715.485.838 58.303.761.856
70.393.666.916 30.248.000.112
PT Mandiri Cipta Gemilang PT Marga Harjaya Infrastruktur JO Mahkota Asiana Graha - Kreasi Jaya Properti
42.635.586.295 40.959.333.702 13.440.785.909 9.601.205.493 6.896.599.292 6.475.538.430
12.586.518.960 37.411,993.635 13.440.785.909 892.631.508 6.896.599.292 5.045.473.002
5.647.025.748
8.824.426.572 4.700.138.837
Pihak Ketiga
PT Panghegar Kana Properti PT Samudra Asia Nasional PT Multi Terminal Indonesia JO Perumnas - PT Bakri Pangripta Loka PT Bukit Lagoi Villa
5.340.953.134
PT Putra Indonesia Bersama PT Panghegar Kana Legacy Kementerian Perhubungan PT Bukit Lentera Sejahtera
5.039.839.467
PT Suar Investindo Capital PT Graha Multi Intemasional
3.036.069.609 2.968.226.474 288.413.364.971
4.593.496.250 3.645.433.085 3.114.024.389
Sub Jumlah Dipindahkan
38
4.155.008.899 2.431.191.755 " " 1.544.161.107 2.968.226.474 201.538.822.978
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
6.
PIUTANG RETENSI (lanjutan) _
2013
2012
288.413.364.971 2.957.636.996
201.538.822.978 -
PT Poeser Indonesia PT Bali Star Indah Resort
2.847.654.062 2.800.000.000
2.800.166.781 2.800.000.000
PT PT PT PT
2.766.589.250 2.712.909.091
4.117.234.811 2.819.727.000
Sub Jumlah Pindahan PT Sumber Kencana Graha
Citra Putra Mandiri Multi Sao Asri Talenta Bumi D&C Engineering Company
2.597,168.500
2.388.254.525
Pemda Kutai Kartanegara
2.596.640.530 2.503.518.363
PT Bali Griya Shanti PT Tirta Gemah Ripah
2.441.149.579 2.087.827.924
2.441.149.579
BPD Kalimantan Timur
1.797.538.291 1.767.166.188
Universitas Hasanuddin
1.865.181.820 1.573.167.743
PT Riau Agrotama Plantation PT Anugrah Jaya Utama
1.427.767.576 1.045.454.541
PT Jaya Guna Abadi
1.023.616.000 348.841.787 65.577.588 -
2.872.536.890
PT Sarana Citra Nusa Kabil Pemda Gorontalo Utara
-
2.394.754.918 1.657.498.170
PT Jakarta Lingkar Barat PT Graha Putra Mas
-
1.363.127.000 1.298.566.375
7.500.190.592
4.302.313.122
329.574.256.913
239.181,867.201
PT Bukit Uluwatu Villa PT Citra Buana Prakarsa PT Indoland Perkasa
Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar Sub Jumlah
1.270.597.728 648.454.541 838.380.716 65.577.588
(3.520.677.943)
(201.442.806)
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih
326.053.578.970
238.980.424.395
Jumlah Piutang Retensi
425.816.152.298
283.026.906.785
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai
Untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang di kemudian hari, manajemen melakukan penyisihan penurunan nilai piutang retensi. Penurunan nilai piutang dilakukan berdasarkan asesmen individual dan kolektif atas saldo piutang retensi yang berumur lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah masa pemeliharaan proyek selesai. Manajemen berkeyakinan, bahwa penyisihan penurunan piutang retensi tak tertagih cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
7.
TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja adalah sebagai berikut:
2013
2012_______
Pendapatan konstruksi yang telah diakui (Beban kontrak
9.141.520.920.803
4.201.528.602.134
kumulatif + Laba yang diakui kumulatif) Dikurangt: Penagihan Termin
(7.133.193.231.890)
(2.550.434.109.101)
2.008.327.688.913
1.651.094.493.033
Jumlah Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
39
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOL1DASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
7.
TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA (lanjutan) Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja berdasarkan pelanggan adaiah sebagai berikut:
2013
2012
Pihak Berelasi PT PLN (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero)
165.029.927.107 76.739.163.732
171.411.600.985 -
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
64.961.264.295
PT Jasa Marga Bali Tol
59.176.061.395
101.839.704.931 67.149.654.974
PT Angkasa Pura II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia i! I (Persero)
34.900.032.261
99.084.946.752
32.097.681.911
10.023.227.592
13.902.174.209
Perum Perumnas PT Angkasa Pura I (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Menara Antam Sejahera Bank Indonesia JO Waskita-Brantas (Bendung Pandanduri)
12.532.068.573 11.558.320.455 7.838.396.287 5.699.195.999 4.542.780.890 3.424.851.068
PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
-
7.577.019.118 44.798.383.734 1.947.386.632 6.291.313.701
1.541.288.640 340.616.687
910.525.557 4.963.872.450
PT Petrokimia Gresik
-
31.026.261.958
PT Sang Hyang Seri (Persero)
-
4.997.100.075
PT Pertamina (Persero)
-
PT Jasa Marga (Persero), Tbk JO Brantas-PP (Sabo Dam Paket II) Lain lasn di bawah Rp 1 Milyar
-
3.724.323.514 2.298.432.827 1.208.219.341
PT PP (Persero), Tbk
Jumlah Pihak Berelasi
1.461.258.813
494.283.823.509
560.713.232.954
681.780.383.996 161.202.449.204
256.533.371.577 147.292.722.391 63.826.481.292
Pihak Ketiga Rupiah PT Marga Harjaya Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum PT Bukit Lagoi Villa
77.429.928.807
Pemda Kutai Kartanegara JO Karabha Gryamandiri-Nusa Raya Cipta
65.106.259.761 37.659.129.091
PT Mentari Sitbur Abadi
37.638.741.727 35.119.614.213
36.658.054.742
Pemda Dhamasraya PT Semen Bosowa Maros
27.737.791.428 24.269.623.380 21.816.653.145
32.863.378.369 1.840.636.363 32.060.227.868
PT Arthaloka Indonesia
19.230.828.374
18.224.332.781
PT Citra Putra Mandiri JO Perum Perumnas-PT Bakrie Pangripta Loka
17.297.859.083
21.509.453.673
15.133.920.866 13.689.685.275
14.629.926.462
13.554.040.701 12.644.026.364 11.475.500.887 1.272.786.436.302
17.549.051.523 44.230.519.341 687.218.156.382
PT Bakrie Swasakti Utama PT Tirta Gemah Ripah
PT Multi Baja Industri PT Bukit Lentera Sejahtera PT Berlian Manyar Sejahtera PT Panghegar Kana Legacy Sub Jumlah Dipindahkan
40
-
-
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
7.
TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA (lanjutan) 2012
2013 1.272.786.436.302 11.267.807.537
Sub Jumlah Pindahan PT Multi Sao Asri
10.440.644.488 10.281.268.007 9.306.228.508 8.610.093.003 8.463.592.409 7.775.156.174
PT Mandala Prima Perkasa PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera PT Suar Investindo Capital PT Putra Indonesia Bersama PT Margabumi Adhikaraya PT Mandiri Cipta Gemilang PT Sinoma Engineering Indonesia
687.218.156.382 14.370.427.445 13.495.335.070 17.636.276.093 200.270.640.000
7.393.384.210
10.597.167.588
Pemda Parepare
5.838.930.068 4.691.694.386
PT Graha Multi Intemasional
4.291.561.444
4.691.694.386 4.291.561.444
PT D&C Engineering Company PT Translingkar Kita Jaya
3.371.865.037
7.665.204.900
3.152.252.196 2.678.173.619 1.176.232.000
2.678.173.619
1.058.786.443 601.733.237
2.230.909.091 23.264.958.625
-
23.174.806.116 10.878.913.700
PT Sumber Kencana Graha
PT Orchid Indonesia Universitas Hasanuddin Yayasan Universitas Tengku Amir Hamzah PT Talenta Buml PT Multi Terminal Indonesia PT Stareast Sejahtera Group
-
1.176.232.000
-
9.306.842.000 8.989.734.849 6.417.937.982
Kementenan Pertiubungan
-
5.062,105.976
PT Intan Tiara Nusantara PT Panghegar Kana Properti PT Riau Agrotama Plantation
-
3.734.527.727 2.125.363.363 2.015.734.203
BPD Kalimantan Timur Pemda Timor Tengah Selatan NTT
-
1.862.852.729 1.419.935.404
PT Jaya Guna Abadi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali Kementenan Luar Negeri
-
-
1.100.000.000
6.805.212.431
2.533.285.110
1.379.991.051.499
1.068.208.775.802
111.709.772.600 22.343.041.305 134.052.813.905
22.172.484.277 * 22.172.484.277
Jumlah Pihak Ketiga
1.514.043.865.404
1.090.381.260.079
Jumiah Tagihan Bruto
2.008.327.688.913
1.651.094.493.033
PT Bersaudara Simalungun Energi Lain lain di bawah Rp 1 Milyar Sub Jumlah Pihak Ketiga (Rupiah)
Dolar Amerika Serikat (USD) Mobil Cepu Ltd. PT D&C Engineering Company Sub Jumlah Pihak Ketiga (USD)
41
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
8.
PIUTANG LAIN-LAIN Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
2013
2012
Plhak Berelasi JO Hutama-SMCC (Tol Tanjung Priok) JO Hutama-Nindya (Simongan) Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
Jumlah Pihak Berelasi
10.020.825.329 -
11.919.038.601 1.843.280.411
5.966.078.429
5.164.075.068
15.986.903.758
18.926.394.080
14.157.778,540 6.151.043.930 3.702.082.450 2.780.856.000 1.433.318.878
14.157.778,540 3.000.000.000 3.702.082.450
Pihak Ketiga PT PT PT PT
Marga Harjaya Infrastruktur Bersaudara Simalungun Energi Indra Putra Tirta Gemah Ripah
PT Mahkota Asiana Graha PT Panghegar Kana Property PT Panca Perkasa Inti Konstruksi Apartemen Rajawali (PT J N S)
-
1.433.318.878 1.402.262.384
1,402.262.384 1.034.570.124
1.034.570.124
-
1.675.800.000
-
1.491.760.000
Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
10.623.833.137
3.690.851.460
Jumlah Plhak Ketiga
41.285.745.443
31.588.423.836
PT Jaya Readymix
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai
(2.672.605.516)
Jumlah Piutang lain-lain
54.600.043.685
-
50,514.817.916
PERSEDIAAN Persediaan meliputi barang yang dimiliki untuk kegiatan operasional proyek maupun barang yang siap untuk dijual, dengan rincian sebagai berikut:
2013 Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Pembantu
191.440.674.766
191.339.798.612
6.948.345.683
9.916.137.385 531.320.729
65.281.955.903
Persediaan Rumah Persediaan Lahan Mentah Persediaan Bangunan Akan Dikembangkan
20.281.299.000 13.250.447.269 240.461,673 3,614.392.875
Persediaan Tanah Kavling
2012
26.056.299.000 63.851.409.081 240.461.673 9.910.802.030
Persediaan Barang Jadi Persediaan Apartemen
294.074.097.976
335.180.513.122
Jumlah Persediaan
595.131.675.145
637.026.741.632
Persediaan bahan baku merupakan sisa persediaan bahan bangunan yang terdapat pada gudang proyek, sedang persediaan bahan pembantu terdiri atas suku cadang dan pelumas. Jumlah bahan baku yang digunakan selama tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp1.636.058.950.588 dan Rp2.036.864.338.808 (lihat catatan 32) Persediaan rumah dan tanah kavling merupakan persediaan rumah siap huni dan persediaan tanah kavling yang terletak di Bekasi.
42
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
9.
PERSEDIAAN (lanjutan) Persediaan barang jadi merupakan produk yang dihasilkan dan proses unit usaha non jasa konstruksi yang siap dijual. Persediaan apartemen tanggai 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp293.389.341.890 dan Rp335.180.513.122 merupakan persediaan Entitas Anak (PT HK Realtindo). Dari persediaan tersebut, sebesar Rp 216.795.281.648 dan Rp264.758.944.824 merupakan persediaan apartemen MMC (The H Tower) masingmasing pada tanggai 31 Desember 2013 dan 2012. Biaya bunga yang dikapitalisasi ke dalam persediaan apartemen selama tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp82.513.706.047 dan Rp62.493.857.149. Dalam persediaan bangunan akan dikembangkan per 31 Desember 2012, sebesar Rp55.606.488.944 merupakan Apartemen Rajawali. Apartemen Rajawali merupakan aset yang diperoleh Perseroan dari penyelesaian piutang usaha Ventura Bersama Hutama Karya - Bina Maint yang merupakan tagihan kepada PT Jaya Nur Sukses atas pekerjaan fisik apartemen Rajawali. Berdasarkan hasii lelang eksekusi atas harta pailit milik PT Jaya Nur Sukses tanggai 19 Juli 2013, Hakim Pengawas telah menetapkan bahwa nilai pembagian tahap I yang diterima oleh PT Hutama Karya (Persero) adalah sebesar Rp75.208.468.935.50 Pada tanggai 20 September 2013 PT Hutama Karya (Persero) telah menerima pembayaran atas hasi! lelang tersebut sebesar Rp75.208.468.935,50 sehingga Persediaan Apartemen Rajawali sebesar Rp55,606,488,944 pada 31 Desember 2013 menjadi nihil.
10. UANG MUKA DAN JAMINAN Akun ini terdiri dari:
2013
2012
Uang Muka Uang Muka Sub Kontraktor
44.222.478.097
46.381.119.827
Uang Muka Pemasok
10.803.437.639
Uang Muka Belanja Uang Muka Sewa Alat
2.380.311.465 67.816.750
30.590.518.301 996.379.369 153.061.227
57.474.043.951
78.121.078.724
Jumlah Uang Muka
Uang muka merupakan uang yang diberikan kepada pihak ketiga berdasarkan surat perjanjian yang akan diperhitungkan dengan pembayaran.
Jaminan Jaminan Jangka Pendek 54.835.451 293.398.041
Jaminan Pelaksanaan Pekeijaan
207.158.862
Jaminan SKBDN
17.462.362 830
528.249.489 58.316.364.430
Jumlah Jaminan
17.810.596,322
59.051.772.781
Jaminan Uang Muka
Jaminan merupakan dana milik Perseroan yang ditahan oleh pihak ketiga sebagai jaminan atas pelaksanaan kewajiban tertentu seperti tender, pelaksanaan pekerjaan, dan lainnya. Jaminan SKBDN merupakan dana milik Perseroan yang ditahan oleh pihak ketiga sebagai jaminan atas pelaksanaan kewajiban dalam bentuk Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri yang jangka waktunya kurang dari satu tahun.
43
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASiAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
11. BEBAN DIBAYAR D! MUKA Akun ini terdiri dari:
2012
2013 Asuransi Dibayar Di Muka Sewa Dibayar Di Muka Beban Operasional Proyek
2,465.273.505
1.011.280.308
6.795.843.537
5.146.324.745 130.828.551.512
209.439.528.260 77.516.789,082
Beban Dibayar Di Muka Lainnya Calon Karya
Jumlah Beban Dibayar Di Muka
124.788.553.638
16.169.857.270
5.184.102.155
312.387.291.654
266.958.812.358
Beban dibayar di muka lainnya antara lain berisi: - Provisi kredit dan setoran jaminan pelaksanaan, penawaran, dan pemeliharaan. - Tunjangan rumah karyawan
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Rincian dan mutasi saldo Investasi pada entitas asosiasi adalah sebagal berikut: 31 Desember 2013 Bagian atas Nilai Tercatat %
Awai Tahun
Penambahan
Laba Bersih
Pembagian
Nilai Tercatat
Entitas Asosiasi
Deviden
Akhir Tahun
Metode Ekuitas PT Hutama Prima PT Menara Antam Sejahtera
30% 20%
5.000.000.000 16.954.064.659
Jumlah
-
11.954.064.659
(657.247.277)
-
-
8.000.000.000
(657.247.277)
22.171.713.632
3.000.000.000 3.000.000.000
14.171.713.632
2.874.896.250 2.874.896.250
31 Desember 2012 Bagian atas Nilai Tercatat %
Awai Tahun
Penambahan
Laba Bersih
Pembagian
Nilai Tercatat
Entitas Asosiasi
Deviden
Akhir Tahun
(337.883.362)
11,954.064.659
-
5.000.000.000
(337.883.362)
16.954.064.659
Metode Ekuitas PT Hutama Prima
30%
11.934.076.375
-
PT Menara Antam Sejahlera
20%
2.000.000.000
3.000.000.000
13.934.076.375
3.000.000.000
Jumlah
357.871.646 357.871.646
PT Hutama Prima PT Hutama Prima (sebelumnya bernama PT Hutama Prima Performa Yasa) didirikan secara patungan antara Perseroan dengan PT Prima Performa Yasa, sesuai dengan Akta Pendirian PT Hutama Prima No.117 tanggai 28 November 1995 yang dibuat dl hadapan Notaris Sutjipto SH. PT Hutama Prima bergerak di bidang industri pengelolaan aspal dan konstruksi jalan raya. Sesuai dengan Akta Pendirian No.117 tersebut, modal dasar PT Hutama Prima terbagi dalam 2.000 lembar saham dengan nominal Rp1.000.000 per lembar yang seluruhnya telah ditempatkan dan disetor penuh. Dari jumlah tersebut sebesar Rp600.000.000 merupakan penyertaan PT Hutama Karya (Persero), dan sisanya sebesar Rp1.400.000.000 merupakan penyertaan PT Prima Performa Yasa. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali pembahan, perubahan terakhir sesuai dengan Akta No. 74 tanggai 13 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Andalia Farida, SH, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah didaftarkan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik dengan No. AHU0085575.AH.TH.2001 tanggai 24 Oktober 2011.
44
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) Sesuai dengan anggaran dasar terakhir modal dasar PT Hutama Prima ditingkatkan menjadi 3.000 lembar saham atau sebesar Rp3.000.000.000. Untuk mempertahankan persentase kepemilikan sebesar 30%, Perseroan menambah penyetoran sebesar Rp300.000.000 atau 300 lembar saham, Untuk periode yang berakhir pada tanggai 31 Desember 2012, laporan keuangan PT Hutama Prima telah diaudit oleh auditor independen dengan pendapat wajar. Sedangkan untuk periode yang berakhir pada tanggai 31 Desember 2013, PT Hutama Prima belum menerbitkan laporan keuangan. Informasi keuangan PT Hutama Prima adalah sebagai berikut:
2012 TotalAset Total Liabilitas Ekuitas Pendapatan Laba Bersih Setelah Pajak
107.406.449.319 59.825.371.003 47.581.078.316 173.401.084.724 9.582.987.501
PT Menara Antam Sejahtera Penyertaan PT HK Realtindo pada PT Menara Antam Sejahtera (MAS) per 31 Desember 2012 sebesar Rp5.000.000.000 atau setara 20% dari modal disetor. Pada tahun 2013 PT MAS meningkatkan modal disetor dari Rp25.000.000.000 menjadi Rp40.000.000.000 berdasarkan Akta Notaris !da Fidiyantri, SH No. 01 tanggai 11 September 2013. Sejalan dengan peningkatan modal disetor tersebut, PT HK Realtindo meningkatkan penyertaannya menjadi Rp8.000.000.000 dengan kepemilikan tetap 20%. Untuk periode yang berakhir pada tanggai 31 Desember 2012, laporan keuangan PT Menara Antam Sejahtera telah diaudit oleh auditor independen dengan pendapat wajar. Sedangkan untuk periode yang berakhir pada tanggai 31 Desember 2013, PT MAS belum menerbitkan laporan keuangan. Informasi keuangan PT Menara Antam Sejahtera adalah sebagai berikut:
13.
Total Aset Total Liabilitas
26.915.628.781 1.917.502.899
Ekuitas Pendapatan Laba (Rugi) Bersih Setelah Pajak
24.998.126.403 (5.736.264)
INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA Akun ini terdiri dari:
2013 176.086.956.522 15.270.862.674
JO HKR-Kopelindo JO Hutama-Tmba Mandiri (Pipa Cilacap)
11.500.946.543 6.506.503.695
JO HK-Surya Bakti Group (Jin Non Freeway) JO HK-Bumi Karsa (Kali Angke Paket 2) JO HK-Waskita-PP (Jembatan Siak) JO Hutama-Duta Graha Indah (Jalan Sei Akar) JO Hutama Karya - Sumber Sari Cipta Marga (Soker) J O Hutama-GMS (Doble Track J-9) JO Wika-Hutama-Nidya (Waduk Bendo) JO Hutama-Damna-llamaru (PGN) Sub Jumlah Dipindahkan
45
2012 2.346.404.784 7.048.471.826 3.780.363.315
5.456.345.502 4.996.896.637 4.971.895.867
5.042.040.381 3.300.454.422
4.970.813.323 3.975.973.656 2.789.063.340 236.526.257.759
4.642.327.318 1.019.057.366 27.179.119.412
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLiDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
13. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA (lanjutan) 2012
2013
27.179.119.412
236.526.257.759 2.609.573.142
Sub Jumlah Pindahan JO Hutama Karya-Brantas (irigasi Comal) JO Hutama-Adhi-Bangun Cipta JO HK-Aditya Buana lnter(Jembatan Batu rusa) JO Hutama-SMCC (Tol Tanjung Priok) JO W ika-Waskita-PP-HK (Waduk Jatigede)
2.452.182.718 2.108.564.001 2.023.444.472
2.609.573.142 2.108.564.001 1.036.438.139
1.240.862.094
1.240.862.094
JO HK-PT84 (JI.Kebar Wayawasi)
1.967.894.226
JO Hutama-Adyatunggai ( Tol Sby - G resik) JO HK-PT84 (Jin Snoopy-Ayawasi)
1.452.909.640 1.294.011.882
5.315.640.576
JO Adhi Karya-HK-Jakon (JEDi Paket 2 A )
1,239.172.587
JO HK-NK-BA (Nipah) JO Hutama-Adyatunggai (Tol Surabaya - Gresik)
1.130.510.957 1.101.333.237 1.037.307.836 980.973.706
JO JO JO JO
HK-Shimizu (Grand Simatupang) Hutama-Brantas (Jabung) AK-HK (Gedung Perhubungan) Hutama Karya-GMS (Doble Track J G -3 1 )
JO HK-BA (Bangil Tak Siphon) JO HK-NK (Jin Non To! Antasari Blok M)
837.518.551
2.819.838.317 1.542.425.092
590.581.551 219.204.841
1.207.737.214 1.121.356.745
-
8.461.403,915
-
6.925.471.465 1.219.512.089 1.103.909.848
JO Hutama-Brantas (Jl Arteri Porong) JO HK-Pi!ar Dasar (Dermaga Merak) JO HK-Pasokorang (Bandara Sumarorong)
6.824.660.357
10.724.085.115
265.636.963.557
74.615.937.164
Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
Jumlah Investasi Pada Ventura Bersama
-
Investasi pada ventura bersama merupakan bagian penyertaan Perseroan dan Entitas Anak pada berbagai proyek dengan kisaran kepemilikan antara 20% sampai dengan 95% (lihat catatan 41).
INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA Rrnrian rian mutasi saldo investasi ianaka oaniana lainnya adalah sebagai berikut: 31 Desember 2013 Nilai Tercatat
Nilai Tercatat
%
Awai Tahun
Akhir Tahun
Penambahan
Investasi yang tersedia untuk dijual PT Prima Terminal Petikemas
-
15,00%
2.250.000.000
2,250.000.000
PT Citra Waspphutowa
12,50%
18,250.000.000
19.250.000.000
37.500.000.000
PT Jasa Marga Bali Tol
2,00%
7.600.000.000
-
7.600.000.000
PT Takenaka Indonesia
1,07%
1,245 ODO
-
1.245.000
1,00%
6.250.000
-
6.250.000
Z5.857.495.000
21.500.000.000
47.357.495.000
PT Gorontalo Energy Jumlah
46
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS1AN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
14. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA (lanjutan) 31 Desember 2012 Nilai Tercatat % Investasi yang tersedia untuk dijual PT Citra Waspphutowa PT jasa Marga Bali To! PT Takenaka Indonesia PT Gorontalo Energy Jumiah
12,50% 2,00% 1,07% 1,00%
Awai Tahun
Nilai Tercatat Penambahan
18.250.000.000 3.600.000.000 1.245.000 6.250.000 21.857.495.000
Akhir Tahun
-
18.250.000.000 7.600.000.000 1.245.000 6.250.000
4.000.000.000
25.857.495.000
4.000.000.000 -
PT Prima Terminal Petikemas PT Prima Terminal Petikemas adalah perusahaan yang didirikan oleh Perseroan bersama dengan PT Pelindo ! (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero), sesuai Akta pendirian No. 1 tanggai 30 Juli 2013 oleh Notaris Rahmad Nauli Siregar, SH, PT Prima Terminal Petikemas didirikan dalam rangka melaksanakan pengoperasian dermaga terminal peti kemas paket II di Belawan Medan
kerjasama
pembangunan dan
Sesuai Akta pendirian No. 1 tanggai 30 Juli 2013 tersebut di atas kepemilikan Perseroan terhadap PT Prima Terminal Petikemas adalah sebesar 15% atau setara Rp2.250.000.000.
PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa adalah perusahaan yang didirikan secara patungan oleh konsorsium dalam rangka penyiapan dan pengajuan pra-kualifikasi dan penawaran harga bersama (tender) yang diselenggarakan Tlm Lelang Departemen Pekerjaan Umum untuk Jalan Tol Paket II Ruas Depok - Antasari. Perseroan membentuk konsorsium dengan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP); PT Waskita Karya (Persero); PT PP (Persero), Tbk; dan PT Bosowa Trading Intemasional, sesuai dengan Akta Perjanjian Konsorsium Citra Wassphutowa No. 18 tanggai 28 Januari 2005 yang dibuat di hadapan Notaris Dewi Kusumawati SH. Sesuai dengan Akta Pendirian No. 10 tanggai 13 Januari 2006 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Soegeng Santosa, SH., MH., kepemilikan Perseroan adalah 12,5%. Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya jika Konsorsium tidak ditunjuk sebagai pihak yang memenangkan tender, dan/ atau atas kesepakatan pihak-pihak yang bergabung. Pada tabun 2013 Perseroan menambah investasinya sebesar Rp19.250.000.000 tanpa merubah persentase kepemilikan saham sebesar 12,5%. informasi keuangan PT Citra Waspphutowa adalah sebagai berikut:
2012 Total Aset Total Liabilitas Ekuitas Pendapatan Rugi Bersih Setelah Pajak
380.463.928.317 229.748.562.178 150.715.366.139 (6.326.607.551)
PT Jasa Marga Bali Tol PT Jasa Marga Bali Tol adalah perusahaan yang didirikan secara patungan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan proyek Jalan Tol Benoa Bali, berdasarkan Akta No. 2 tanggai 22 Agustus 2011 yang dibuat dihadapan notaris Paulina S.S Endah Putri, SH. Pada saat pendirian, jumiah penyertaan Perseroan sebesar Rp3.600.000.000 atau setara dengan 2%. Pada tahun 2012 Perseroan menambah setoran modal sebesar Rp4.000.000.000 dengan kepemilikan tetap 2%.
47
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
14. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA (lanjutan) PT Takenaka Indonesia PT Takenaka Indonesia (sebelumnya bernama PT Hutama-Takenaka Corporation Indonesia) merupakan perusahaan dengan status Penanaman Modal Asing yang didirikan secara patungan antara Perseroan dengan Takenaka Corporation sesuai dengan Akta Pendirian No. 147 tanggai 26 Februari 1974 yang dibuat di hadapan Notaris Abdul Latief, S.H., yang diperbaiki dengan Akta No. 213 tanggai 23 April 1974 dihadapan Notaris yang sama, dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 11 tanggai 5 Februari 1976, Tambahan No. 87. Sesuai dengan Akta Pendiriannya, modal dasar perusahaan terbagi dalam 1.000 lembar saham dengan nilai nominal USD 500 per lembar yang seluruhnya telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Perseroan dan Takenaka Corporation masing-masing sebanyak 500 lembar saham atau seluruhnya sebesar USD 500.000 atau setara Rp207.500.000. Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, berdasarkan pembahan terakhir modai saham yang ditempatkan dan disetor menjadi 560 lembar saham. Penyertaan Perseroan terakhir sebesar 6 lembar saham atau sebesar 1,07% PT Takenaka Indonesia bergerak di bidang jasa konstruksi, pembangunan sipil dan jasa arsitektur.
PT Gorontalo Energy PT Gorontalo Energy adalah perusahaan yang didirikan secara patungan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan proyek Engineering Procurement Constrvction (EPC) PLTU 2 X 6 MW di Gorontalo dengan Akta Pendirian No. 4 tanggai 16 Januari 2006 yang dibuat di hadapan notaris Siti Pertiwi Henny Ningsih. SH. Penyertaan Perseroan adalah sebesar Rp6.250.000 atau setara dengan 1% dari seluruh modal yang disetor.
15. PIUTANG USAHA JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari:
______________________
______________________
2013
2012
Pihak Berelasi Pihak Ketiga
7.612.307.068 10.995.021.692
12.244.942.978 10.995.021.692
Sub Jumlah
18.607.328.760
23.239.964.670
(18.607.328.760)
(18.607.328.760)
-
4.632.635.910
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai
Jumlah Bersih Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
2012
2013 Pihak Berelasi Citra Metro Manila Tollways Corp Konsorsium Hutama - Yala Sub Jumlah Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai
7.612.307.068
4.632.635.910
7.612.307.068 (7.612.307.068)
12.244.942.978 (7.612.307.068)
-
Jumlah Piutang Pihak Berelasi - Bersih
7.612.307.068
4.632.635.910
Pihak Ketiga PT Tunas Dipta Persada Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai
Jumlah Piutang Pihak Ketiga ■Bersih Jumlah Bersih
48
10.995.021.692 (10.995.021.692)
10.995.021.692 (10.995.021.692)
-
4.632.635.910
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
15. PtUTANG USAHA JANGKA PANJANG (lanjutan) Piutang kepada konsorsium Hutama-Yaia merupakan tagihan bagian laba Ventura Bersama atas pelaksanaan proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi TMII Junction. Piutang kepada Citra Metro Manila Tollways Corp. merupakan tagihan atas bagian laba Perseroan dari JO Hutama-RSEA, laba tersebut akan dibayarkan setelah JO Hutama-RSEA mendapat pelunasan tagihan termin atas jasa konstruksi proyek Jalan Metro Manila Skyway Tahap I. JO Hutama-RSEA telah menyerahkan Performance Certificate pada 30 Mei 2002. Telah disepakati perjanjian perdamaian antara JO Hutama-RSEA dengan Citra Metro Manila Tollways Corp atas penyelesaian Performance Certificate sebesar USD40.000.000 dengan pembayaran di muka USD25.000.000 dan sisanya sebesar USD15.000.000 dibayar dalam jangka waktu 4 tahun sejak tahun 2011 sampai dengan 2014, porsi Perseroan atas ktaim tersebut sebesar 30%. Piutang kepada PT Tunas Dipta Persada merupakan tagihan atas jasa konstruksi Griya Mas Kemayoran yang telah diselesaikan konsorsium Hutama-Bina Maint pada Februari 1998, Sesuai Keputusan Arbitrase ad-hoc No. 01 /X/ad-hoc/2002 tanggai 3 Oktober 2002 PT Tunas Dipta Persada harus membayar sebesar Rp26.353.364.455 dalam jangka waktu 30 hari sejak putusan. PT Tunas Dipta Persada mengajukan gugatan, namun berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 477/Pdt.G/2002/PN.JKT.BAR tanggai 13 Desember 2002 gugatan tersebut ditolak. Atas penolakan tersebut PT Tunas Dipta Persada mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung RI. Kasasi tersebut tidak diterima sesuai dengan putusan Mahkamah Agung RI No. 2908K/Pdt/2003 tanggai 24 Januari 2006, Selanjutnya, PT Tunas Dipta Persada mengajukan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung RI dan telah diputuskan dalam putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI No. 73 PK/Pdt/2008 tanggai 26 September 2008, dengan putusan menguatkan dan melaksanakan putusan Arbitrase ad-hoc No.01/X/ad-hoc/2002 tanggai 3 Oktober 2002 dimana Perseroan tetap memiliki hak tagih kepada PT Tunas Dipta Persada sebesar Rp26.353.364.455 ditambah biaya yang telah dikeluarkan Perseroan sebesar Rp251.607.850 sehingga jumlah piutang sebesar Rp26.604.972.305.
16.
PIUTANG BERELASI NON USAHA Rincian piutang berelasi non usaha adalah sebagai berikut:
2012
2013 JO Hutama-Duta Graha Indah (Jalan Sei Akar)
31.805.610.180
JO W ika-Waskita-PP-HK (Waduk Jatigede)
14.269.914.079
JO Hutama-Nindya (Bandara Kualanamu)
7.163.281.588
PT Krakatau Bandar Samudera
6.500.000.000
JO Hutama-NK-BA (Nipah) JO Hutama-CTA (Jin Kiliranjao-Sei Dareh)
5.711.959.000 1.393.976.134
JO Hutama-Angkasa Puri JO Hutama-Beringin-Jasin (Tanjung Selor)
1.150.000.000
37.955.225.856 14.269.914.079 8.288.255.368 6.500.000.000 5.711.959.000 1.796.838.108 1.150.000.000
-
1.423.397.266
Sub Jumlah
67.994.740.981
77.095.589.677
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai
(7.170.795.275)
(7.170.795.275)
Jumlah - Bersih
60.823.945.706
69.924.794.402
Untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang di kemudian hari, manajemen melakukan penyisihan penurunan piutang berelasi non usaha. Penurunan nilai piutang dilakukan berdasarkan asesmen individual dan kolektif atas saldo piutang berelasi non usaha yang berumur iebih dari 12 bulan. Manajemen berkeyakinan, bahwa penyisihan penurunan piutang berelasi non usaha tak tertagih cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
49
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
17. ASET TETAP
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: 31 Desember 2013 Uraian
Saldo Awai
Penambahan
Reklasifikasi/
Pengurangan
Saldo Akhir
Penyesuaian
Harga Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah
75.523.698.302
(19.580.523)
(11.850.199.673)
63.653.918.106
Bangunan
40.067.113.412
1.173.000.000
(4.092.979)
(37.486.778)
41,198,533.655
Perlengkapan Kanlor
13-626.992.112
496.164.394
-
Perlengkapan Proyek
99708.500.154
23.874.734.215
(8,680.048,339)
678,363.966
Kendaraan
14.221.434.614
(149.466.459)
1.951.883.750
16.023.851.905
Sub Jumlah
243.147,738.594
25.543.898.609
(8.853.188.300)
(9.257.438.735)
250,581.010.168
(333.109.000)
(1.951.883.750)
-
245.432.731.344
25.543.898.609
(9.186.297.300)
(11.209.322,485)
250.581.010,168
(4.092.969)
(35.245.515)
15.669.308.210
-
12.261.896.607
Aset Sewa Guna Usaha Jumlati Harga Perolehan
■
2.284.992.750
14 123.156.506 115.581.549.996
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan
14.D19.739.718
1.688.906,976
Perlengkapan K3ntor
11.469.058.030
792.838.577
Perlengkapan Proyek
74.280.262.473
6.925.237.216
72.704 781.326
(8.500.718.363)
Kendaraan
11,833.098.455
750.072.616
(149.466,399)
1.488.692.589
13.922.397.261
Sub Jumlah
111.602,158.676
10.157.055.385
(8.654.277.731)
1.453.447.074
114.558.383,404
1.667.404.536
154.397.053
(333.109.000)
(1.488.692.589)
-
10.311.452.438
(8.987.386.731)
(35,245,515)
114.558.383.404
Aset Sewa Guna Usaha Akumulasi Penyusutan
113.269.563.212
Nilai Buku
132.163.168.132
136.022.626.764
Pada tahun 2013 terdapat penambahan dan pengurangan serta reklasifikasi aset tetap. Reklasifikasi tanah sebesar Rp11.850.199.673 dan bangunan sebesar Rp37.486.778 adalah pendayagunaan dan pelepasan aset Perseroan di Jl. MT haryono Kav. 6 dan 7 Cawang, Jakarta Timur. Pendayagunaan dan pelepasan aset telah mendapat persetujuan dari Pemegang Saham melalui surat Menteri BUMN No. S274/MBU/2013 tanggai 19 April 2013. Pengurangan aset tetap tanah dan bangunan telah mendapat persetujuan dari Pemegang Saham melalui surat Menteri BUMN No. S-555/MBU/213 tanggai 9 September 2013 tentang persetujuan penjualan aset perusahaan PT Hutama Karya (Persero). Pada tahun 2013 telah dilelang tanah dan bangunan dengan harga perolehan sebesar Rp23.673.502. Perhitungan laba atas pelelangan tanah dan bangunan tersebut adalah sebagai berikut: Harga Jual
689.937.500
Nllai Buku: Tanah Harga Perolehan
___________ 19,580.523
Nilai Buku Tanah
19.580.523
Bangunan Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan
4.092.979 ____________ 4.092.969
10
Niiai Buku Bangunan
Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 34)
50
670.356.967
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK C A T A TA N ATAS LAPORAN K E U A N G A N K O N S O LID A S IA N
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
17. ASET TETAP (lanjutan) Penambahan bangunan merupakan pembangunan pagar kantor dan workshop Entitas Anak PT Hakapole sebesar Rp1.173,000.000. Penambahan perlengkapan kantor sebesar Rp496.164.394 merupakan pembelian komputer dan server Kantor Pusat PT Hutama Karya (Persero). Reklasifikasi perlengkapan proyek sebesar Rp678.363.966 merupakan reklasifikasi dari aset iain-lain investasi Entitas Anak PT Hakaaston. Penambahan perlengkapan proyek sebesar Rp23.874.734.215 merupakan penambahan perlengkapan proyek Divisi EPC Rp2.670.572.399 yang terdiri dari 1 unit Tower Crane seharga Rp2.420.572.399 dan 1 set Generator seharga Rp250.000.000, penambahan periengkapan proyek Divisi Gedung sebesar Rp21.204.161.816 yang terdiri dari 1 set scaffolding seharga Rp16.038.061.816 dan perlengkapan proyek lainnya (drop hammer, tower crane, air compressor) seharga Rp5.166.100.000. Pengurangan aset tetap perlengkapan proyek dan kendaraan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris melalui surat No. S -12.XIl/DK/PTHK/2013 tanggai 24 Desember 2013 tentang persetujuan pelepasan aktiva tetap bergerak. Pada tahun 2013 telah dilelang alat berat dan kendaraan dengan perhitungan sebagai berikut: Harga Jual
1.826.000.000
Nilai Buku: Perlengkapan Proyek Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan
8.680.048.339 ________ 8.500.718.363
Nilai Buku Perlengkapan Proyek
179.329.976
Kendaraan Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan
149.466.459 __________149.466.399
Nilai Buku Kendaraan
60
Aset Sewa Guna Usaha Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan
333.109.000 _________ 333.109.000
Nilai Buku Aset SGU
~
Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 34)
1.646.669.964
Reklasifikasi kendaraan sebesar Rp1.951.883.750 merupakan reklasifikasi dari Aset Sewa Guna Usaha Kantor Pusat PT Hutama Karya (Persero) setelah pelunasan kredit.
51
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
17. ASET TETAP (lanjutan) 31 Desember 2012 Uraian
Saldo Awai
Penambahan
Reklasifikasi/
Pengurangan
Penyesuaian
Saldo Akhlr
Harga Perolehan Kepemilikan Langsung 75.523.698.302
Tanah
75.523.698.302
-
Bangunan
34.14S.998.580
-
Perlengkapan Kantor
11.756.341.744
1.447.010.839
■
423.639.529
13.626.992.112
688.542.010
(2.034.264.981)
(848.378.275)
99.708.500.154
Perlengkapan Proyek
101.902.601.400
5.918.114.832
40,067.113.412
Kendaraan
13.880.579.927
273.000.000
-
67.854.687
14.221.434.614
Sub Jumlah
237.212.219.953
2.408.552.849
(2.034.264.981)
5.561.230.773
243.147.738.594
2.408.552.849
(2.034.264.981)
5.561.230.773
245.432.731.344
Aset Sewa Guna Usaha
2.284.992.750
Jumlah Harga Peroietian
239.497.212.703
2.284.892,750
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan
12.367.119.847
1.652.619.871
Periengkapan Kantor
10,067.623.565
1.178.037.276
Peftengkapan Proyek
68.837.757.743
7.818.672.309
Kendaraan
10.986.429.483
795.777.979
Sub Jumiah
102.258.930.638
11.445.107,935
1.461.541.799
205.862.737
Akumulasi Penyusutan
103.720.472.437
11.650.970672
Nilai Buku
135.776.740.266
Aset Sewa Guna Usaha
14.019.739.718 223.397.189
11.469.058.030
(383.097.226)
74.280.262.473
50.890.993
11.833.098.455
(1.993.070.853)
(108.809.044)
111.602.158.676
(1.993.070.853)
(108.809.044)
113.269.563.212
(1.993.070.853)
1.667.404.536
132.163.168.132
Pada tahun 2012 terdapat penambahan dan pengurangan serta reklasifikasi aset tetap. Pengurangan Peralatan Proyek adalah lelang peralatan yang rusak berat, sesuai surat izin penjualan aset bergerak dari Dewan Komisaris No. S-38/DK/PTHK/2011 tanggai 22 November 2011. Pada tahun 2012 telah dilelang peralatan yang rusak berat dengan harga perolehan sebesar Rp2.034.264.981. Perhitungan laba atas pelelangan tersebut adalah sebagai berikut: Harga Jual
525.388.000
Nilai Buku: Harga Perolehan A kumulasi Penyusutan
2.034.264.981 ________ 1.993.070.853
Nilai Buku
___________41.194.128
Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 34)
484.193.872
Reklasifikasi bangunan sebesar Rp5.918.114,832 merupakan reklasifikasi dari aset dalam pelaksanaan renovasi Gudang Semplak, Kantor Pusat dan Divisi Gedung, Penambahan perlengkapan proyek sebesar Rp688.542.010 diantaranya merupakan pembelian Mesin dan Peralatan Pabrik PT Hakaaston dan PT Hakapole (Entitas Anak) sebesar Rp619.753.000. Penambahan perlengkapan kantor sebesar Rp1.447.010.839 merupakan pembelian peralatan Video Conference sebesar Rp1.049.425.338, komputer dan pembelian Air Conditioner. Penambahan kendaraan sebesar Rp273.000.000 merupakan pembelian kendaraan operasional pada Entitas Anak (PT Hakapole).
52
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
17. ASET TETAP (lanjutan) Beban penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2013 dan 2012 dialokasikan sebagai berikut:
2013 2.691.544.219 4.052.377.670 3.567.530.549 -
6.877.153.156 703.279.721
10.311.452.438
11.650.970.672
Beban Kontrak Produksi Konstruksi (Catatan 32). Beban Kontrak Produksi Non Konstruksi (Catatan 32). Beban Umum Administrasi (Catatan 33). Beban Rupa-Rupa
Jumlah
2012
3.636.508.406 434.029.389
Aset Tetap Perseroan berupa bangunan Kantor Pusat dan inventaris/ perlengkapan kantor serta kendaraan bermotor telah diasuransikan dengan niial pertanggungan yang memadai, dengan rincian sebagai berikut: Tanggai
Jenis Asuransi
Nomor Polis
Asuransi Kebakaran Bangunan Kantor dan Inventaris Kantor PT Asuransi Jasindo
207,221,200.13.00096/000/000
Asuransi All Risks Bangunan Kantor dan Inventaris Kantor PT Jasaraharja Pulra
02.00.13.13.00173/07,13.0006
Contractors Plant and Machinery Insurance PT Asuransi Jasindo
201,412.200.13.0028
Asuransi Kendaraan Bermotor PT Asuransi Astra Buana
041300345709
Asuransi Kendaraan Bermotor PT Asuransi Astra Buana
041300342030
Asuransi Kendaraan Bermotor PT Asuransi Astra Buana
041300342827
Asuransi Kendaraan Bermotor PT Asuransi Asira Buana
041300345712
22/11/2013
Asuransi Kendaraan Bermotor PT Asuransi Astra Buana
041300342829
22/11/2013
Asuransi Kendaraan Bermotor PT KSK Insurance ändonesia
1JA02211300081
Asuransi Kendaraan Bermotor PT KSK Insurance Indonesia
1JA02211300080
Polis 10/10/2013
Jangka Waktu 11/10/2013 s.d 11/10/2014
05/07/2013
22/11/2013
Rp9.212.742.389 Untuk Gedung Kantor Pusat Jl. Letjen, MT, Haryono Kav. 8 Cawang, Jakarta Timur
07/09/2013
Rp6.077.140.000 Untuk Gedung Kantor Divisi Gedung JL Iskandarsyah I No.6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan USD 482,000
s.d 07/09/2014
EURO 342,000
21/11/2013
Rp305.000.000
01/07/2013 s.d 01/07/2014
11/09/2013
Jumlah Pertanggungan
s.d 21/11/2014 22/11/2013
20/11/2013
Rp305.000.000
s.d 20/11/2014 22/11/2013
19/11/2013
Rp250.000.000
s.d 19/11/2014 21/11/2013 s.d 21/11/2014
Rp250.000.000
19/11/2013
Rp250.000.000
s.d 19/11/2014 15/06/2013
15/06/2013
Rp 180.000.000
s.d 15/06/2014 15/06/2013
15/06/2013 s.d 15/06/2014
53
Rp165.000.000
PT H UT AM A KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLfDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
17. ASET TETAP (lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi. Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat peristiwa atau pembahan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap, sehingga manajemen tidak melakukan penyisihan penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2013 dan 2012, Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan utang bank (lihat catatan 20),
18, ASET LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:
2012
2013 20.980.885.061 20,093.779.723 10.511.684.881
7.526.245.003 14.059.383.062 11.607.676.338
Aset Yang Tidak Digunakan Dalam Operasi
8.704.805.025
9.398.860.274
Hak Guna Bangunan - bersih
2.123.878.583
2.224,400.183
Persediaan Beku
1.107.547.046 210.191
1.373.280.566 215.464
63.522.790.510
46.190.060.890
Aset Tidak Berwujud Lainnya Bank Yang Dibatasi Penggunaannya Investasi Proyek
Nilai Tilik
Jumlah
Aset Tidak Berwujud Lainnva __________________________31 Desember 2013_________________________ Saldo Awai Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Pengembangan Jalan Tol
-
13.887.469.297
-
Persiapan AMP Hakaaston
7.526.245.003_________________ -_______ (432.829.239)
Jumlah
7.526.245.003
13.887.469.297
(432.829.239)
13.887.469.297 7.093.415.764
20.980.885.061
__________________________ 31 Desember 2012__________________________ Saldo Awai Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Persiapan AMP Hakaaston
_________________-
7.526.245.003__________________-
7.526,245.003
Jumlah
_______________ -
7.526.245.003________________ -
7.526.245.003
Pengembangan Jalan Tol merupakan kapitalisasi biaya yang dikeluarkan dalam rangka pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera sesuai dengan Surat Menteri Negara 8adan Usaha Milik Negara No. S-534/MBU/2012 tanggai 1 Oktober 2012 tentang Penugasan PT Hutama Karya (Persero) untuk Mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera. Persiapan AMP Hakaaston merupakan kapitalisasi biaya mobilisasi/demobilisasi alat dan persiapan AMP (Aspal Mix Plant) dalam rangka pengembangan unit-unit AMP Entitas Anak Hakaaston.
54
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
18. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) Bank Yang Dibatasi Penggunaannya Bank Yang Dibatasi Penggunaannya terdiri atas rekening Bank BTN, BNI Syariah dan Bukopin dengan niiai masing-masing sebesar Rp18.535.364.875, Rp1.556.454.625 dan Rp1.960.223 pada 31 Desember 2013. Rekening Bank BTN dan BNI Syariah adalah rekening penampungan seluruh dana dari pencairan kredit dari konsumen oleh Bank dan masuk ke dalam rekening tersebut atas nama PT HK Realtindo, namun belum dapat dicairkan ke dalam rekening operasionai dikarenakan persyaratan pencairan dalam perjanjian. Sedangkan Rekening Bank Bukopin adalah saldo yang tidak bisa ditarik terkait perjanjian kredit proyek The H Tower, selama perjanjian Kredit belum selesai. Syarat pencairan bank yang dibatasi penggunaannya untuk rekening Bank BNI Syariah adalah: a. Untuk Unit Apartemen selesai dibangun/siap huni (ready stock ) 1) Kondisi sertifikat induk belum dipecah: a) Pencairan tahap I sebesar 90% dari maksimum fasilitas pembiayaan ke rekening Giro Operasionai dengan syarat akad pembiayaan telah ditandatangani oleh nasabah pembiayaan dan PPJB telah ditandatangani. b) Pencairan tahap II sebesar 10% dari maksimum pembiayaan ke rekening Giro Operasionai dengan syarat Bank telah menerima Asii AJB (Akta Jual Beli), SKMHT (Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan) atau APHT (Akta Pemberian Hak Tanggungan) serta SHT (Sertifikat Hak Tanggungan) yang membebani sertifikat atas nama nasabah telah dipasang oleh PPAT/Notaris dan diserahkan kepada PT HK Realtindo. 2) Sertifikat induk telah dipecah menjadi SHMSRS (Satuan Hak Milik Satuan Rumah Susun) Disposisi pembiayaan dilakukan dengan pemindahbukuan ke rekening Giro Operasionai sebesar 100% saat akad pembiayaan telah ditandatangani, AJB (Akta Jual Bell), APHT (Akta Pemberian Hak Tanggungan), IMB (Izin Mendirikan Bangunan), 8AST (Berita Acara Serah Terima), Covernote dari notaris bahwa asii sertifikat pecahan telah dibaiik nama atas nama nasabah. b. UntukunitApartemeninden: 1) Pencairan tahap I sebesar 50% dari maksimum pembiayaan ke rekening Giro Operasionai dengan syarat uang muka telah dibayar nasabah, akad pembiayaan telah ditandatangani, PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli). 2) Pencairan tahap II sebesar 25% dan maksimum pembiayaan ke rekening Giro Operasionai dengan syarat BAST (Berita Acara Serah Terima) unit apartemen telah ditandatangani oleh Nasabah pembiayaan. 3) Pencairan tahap III sebesar 15% dari maksimum pembiayaan ke rekening Giro Operasionai dengan syarat sertifikat SHM SRS (Satuan Hak Milik Satuan Rumah Susun) telah terbit dan dilakukan penandatanganan AJB (Akta Jual Beli) berikut A PHT (Akta Pemberian Hak Tanggungan). 4) Pencairan tahap IV sebesar 10% dari maksimum pembiayaan ke rekening Giro Operasionai dengan syarat PT HK Realtindo telah menerima dokumen asii SHM SRS (Satuan Hak Milik Satuan Rumah Susun) atas nama nasabah pembiayaan berikut asii AJB (Akta Jual Beli), SKMHT (Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan), APHT (Akta Pemberian Hak Tanggungan) dan SHT (Setifikat Hak Tanggungan) dan Fotocopy IMB (Izin Mendirikan Bangunan) induk yang telah dilegalisir. Syarat pencairan bank yang dibatasi penggunaannya untuk rekening Bank BTN adalah: a. Tahap Pertama Dilakukan saat kondisi fisik bangunan 0% yaitu sebesar 50% dan plafon maksimal KPA BTN dan dalam kondisi tanah matang, kemudian dikurangi dana retensi yang terdiri dari sertifikat sebesar 3% dan IMB sebesar 2% keduanya dihitung dari harga jual objek KPA BTN.
55
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
19. UTANG USAHA (lanjutan) 2013
2012
Sub Jumlah Pindahan
77.833.196.362
91.479.391.780
PT Barata Indonesia (Persero) JO HK-NK (Proyek Sei Ular)
8.486.978.909 7.347.421.851 6.874.173.465 3.280.227.273 1.201.258.052
7.347.421.851 1.565.007.509
1.209.836.861 6.030.965.221
1.002.421.130 1.277.363.042 3.377.452.058
112.264.057,994
106.049.057.370
5.634.130.600
PT Adhimix Precast Indonesia PT Interworld Steel Mills
72.914.462.771 55.000.000.000 51.643.374.704 36.167.056.655
71.780.604.070 34.466.997.555
PT Hanil Jaya Steel
32.083.989.697
48.757.237.461
PT Adinda Muda Pratama PT Sekasa Mitra Utama PT Berdikari Pondasi Perkasa
26.632.443.566
518.511.210 18.120.275.662 16.612.344.872
PT Jaya Beton Indonesia Sandong M I & E Group C
19.310.117.691 17.702.081.193
PT Abad i Prima Inti Karya
17.558.452.822
PT Elsicom Engineering PT Spindo Bina P CV Pena Mandiri PT Bhirawa Steel PT Andika Bangun Nusantara
16.538.142.096 14.618.923.332
PT PP (Persero), Tbk PT Brantas Abipraya (Persero) Koperasi Karyawan Hutama Karya PT Teikomsel, Tbk PT Indra Karya (Persero) Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
Sub Jumlah Pihak Berelasi Pihak Ketiga PT Waagner Biro Indonesia PT Mass Rapid Transportation
26.212.754.771 24.638.811.783
12.663.807.817 12.639.424.564 12.028.083.934
1.807.606.014 32.174.798.957 1.244.250.866 7,961.141.244 2.004.024.644 -
PT Birawa PT Adi Murti
11.987.629.249 11.304.411.642
3.172.899.600
PT Indira Tehnik Sejahtera
10.737.571.344
PT Perwira Baja Mas Concept Inter Power PVT LTD
10.536.708.134
PT Mitra Perkasa Karunia PT SCG Pipe and Precast Indonesia
10.226.389.035
10.482.272.186
PT Schneider Indonesia
9.848.318.417 9.782.833.545
PT Beton Perkasa Wijaksana
9.481.568.831 9.154.970.515 8.707.005.509 8.513.439.394 8.362.741.139 8.279.844.937 7.698.949.349 7.521.905.089 600.978.485.711
PT Karunia Pondasi PT Mondiia Bersaudara PT Jaya Trade CV Barokah PT Citra Yatra Barokah PT Andika Agung Perkasa Sejati PT Varia Usaha Beton Sub Jumlah Dipindahkan
57
1314.809.470 6.251.851.946 544,525.712 2.225.454.783 8.511.829.548 10.530.919.969 ■ 3.188.927.876 276.823.142.059
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
19.
UTANG USAHA (lanjutan) 2013 600.978.485.711 7.411.605.243
Sub Jumlah Pindahan Mitra Muda
2012 276.823.142.059 14.766.233.875 984.832.205 1.554.973.328 -
PT Pioneer Beton PT Maccaferi Indonesia
7.180.635.331 6.762.205.418
CV Inti Karya Sembada
6.593.497.721
Gelar Gatra Laras PT Ananto Uttomo PT Andika Banguan Persada
6.418.753.666 6.409.266.850 6.393.768.833
PT Teknik Umum PT Intan Gemilang PT Supra Jaya
6.366.612.522 6.355.474.165 6.270.056.293
PT Boveri Indonesia Bintang Jaya PT Sinar Bali
5.952.581.160 5.869.317.895 5.731.334.373
27.900.893.491
PT Beton Indotama Surya PT Lingga Indoteknik
5.720.231.065 5.717.296.322
3.788.411.555 -
PT Tunas Jaya Sanur PT Arupadhatu Aisesanti
5.679.397.240 5.667.084.972
-
PT Citra Bhakti Semestajaya
5.582.110.678
*
PT PT PT PT
5.508.386.184 5.295.881.676 5.265.342.400
3.859.026.275 -
CV Putra Jaya Group PT Panca Jasa Lingkungan
5.155.408,526 5.148.639.824 5.054.696.940
5.155.408.526 -
PT Pasific Presstess Indonesia PT Semen Indogreen Sentosa
5.015.225.400 5.001.117.104
PT Rusli Vinilon Saktt
4.999.992.000
1,714.619.127 2.551.815.799
CV Buana Indah PT Sinarbali Binakarya
4.835.359.800 4.800.281.356
PT Putra Baja Deii PT Paramuda Mitra Sejati PT Hume Sakti Indonesia
4.777.188.632
Power Blok Sumber Alam Indolestari Biduk Mas Albok Boiter
4.695.518.939 4.674.072.000
3.926.486.017 14.939.128.017 1,563.583.872
2.455.591.329 -
PT Merak Jaya Beton Pracetak Indonesia
4.575.900.306
-
PT Cahaya Berkah Sentosa PT Indah Yamamitra Persada
4.572.040.387 4.554.442.358
6.941.736.900 8.450.092.654
PT Toba Gena Utama PT Harkat Abadi PT Trinisyah Ersa Pratama PT Anugrah Langgeng Mukti
4.536.764.318 4.480.768.023 4.476.851.710 4.475.388.101 4.447.770.136 4.434.502.022
1.529.119.060 16.441.295.994
PT Alumindo Karya Sukses Dika Kontmksi PT Surya Perfcasa Mandiri PT Kraton Sub Jumlah Dipindahkan
4.407.884.233 4.404.862.358 832.654.000.191
58
4.877.720.809 4.762.180.948 2.264.913.827 407.251.205.667
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
19. UTANG USAHA (lanjutan) 2013 832.654.000.191
Sub Junilah Pindahan
2012 407.251.205.667 -
PT Farika Duta Agung
4.385.690.505 4.381.886.967 4.364.537.990 4.339.329.730
PT Tiara Hita PT Geasindo Teknik Prima
4.334.438.005 4.601.580.432
PT Farrasindo Perkasa
4.301.975.645
PT Pangastuti Excellent. PT Beton Budi Mulya
4.221.384.975 4.211.668.000
PT Diamond Shine Sarana Jaya CV Surya Sakti PT Baria Bulk Terminal
4.205.811.243 4.133.768.059 4.086.108.450
CV Duta Sarana Industri PT Inti Karya Sembada PT Retno Gemilang
4.043.298.500 4.030.798,573 3.983.231.243
CV Tepat Guna Sejahtera PT Master Stell
3.929.976.375 3.822.220.676
PT Cakra Lima
3.689.210.165
1.962.595.531 39.278.858.859 5.998.348.670
PT Dinamika Era Pembangunan CV Rahayu Trasindo Sejahtera
3.679.558 156 3.665.817.322
904.620.361 1.596.755.123
PT Indo Jaya Sukses M
3.606.425.254
PT Bitumen Jaya Utama PT Neksusindo Cahaya Gemilang
3.586.750.590 3.533.300,248
5.208.409.356 4.722.735.290 -
PT Standar Beton Indonesia
3.483.724.150
PT Kreasi Sarana Jaya PT Citra Karya Marga Utama
3.472.457.135 3.431.228.731 3.374.788.402
Primkop DP Jaladri Palaka PT Unggitl Sejati Indonesia CV Catur Putra Perkasa
PT Bumi Sarana Beton PT Sinar Surya Alumindo PT Margonda Jaya Abadi PT Karya Beton Sudhira PT Wood Bagot Architects PC PT Universal Karya Kontruksi
PT Petriza Jaya Utama PT Teknik Lancar Mandiri PT Mitra Kinarsih PT Lisa Concrete Indonesia CV Gemilang Makmur Mandiri CV H utama Sari Bumi PT Surya Nabasa Jaya CV Muncul Tehnik
59
3.142.538.407 3.156.166.083 -
4.369.843.382 4.018.864.638
3.255.717.298
1,389.981.217
3,194.818.209 3.187.180.750
2.715.437.253 769.025.310 3.433.641.177 -
3.028.371.923
-
3.015.140.890
-
2.994.641.391 2.949.709.023
■ -
989.714.112.323
Sub Jumlah Dipindahkan
5.211.886.309
1.036.184.419 1.488.272.267
3.126.765.530 3.126.753.210 3.091.645.790 3.043.127.497
PT Inti Kabel Metalindo
22 999.504.111 -
3.353.864.009 3.311.453.867
3.173.440.970 3.153.830.624 3.152.685.630
PT Lintas Layan Cargo Dinamika Bagus Sentosa
3.102.658.750 -
523.757.532.180
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOUDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
19. UTANG USAHA (lanjutan) 2013
2012
989.714.112.323
523.757.532.180
CV Mitra Mandiri
2.901.279.680 2.879.465.831 2.874.889.436
CV Antika PT Sentral Aircon Raya
2.869.166.056 2.865.896.484
PT Epacs Sakti
2.858.227.782
1.337.847.705 2.707.134.794 2.917.922.160 2.022.898,337 -
PT Bosowa Pasir Bara CV Sarana Samudra Raya
2.855.924.266 2.852.000.000
-
PT Paradyswa Cakra Bumi
2.828.866.688
-
PT Lautan Samudra Hindia CV Bening Lestari
-
PT Steel Pipe Industry of Indonesia PT Pakubumi Semesta
2.762.259.006 2.748.925.000 2.727.808.551 2.711.190.932
PT Sorento
2.709.982.550
PT Jatra Sejahtera PT Bian Niaga Batuan PT Sanggar Adhisarana
2.687.157.923 2.634.803.461
PT Mortar Mutu Bangunan PT Perwira Adhitama Sejati
2.592.464.858 2.580.999.999
PT Lima Saudara Prima PT Duta Cipta CV Battu Meta Jaya
2.567.531.416 2.552.099.933 2.542.201.889
PT Galian Jaya Karya
2.531.266.657
Jaya Baru PT MHE-Demag Indonesia
2.530.800.606 2.519.900.000
PT Karya Cipta Soiusindo PTTrocon Indah Perkasa PT Trimitra Berkah Engineering
2.519.277.922
PT Saeti Beton Pracetak
2.479.360.000
PT Bintang Makmur Abadi
2.461.746.775
“
PTTensindo Kreasl Nusantara PT Trimatra Bias Inti
2.448.280.896
-
2.439.350.263 2.387.722.500
-
2.354.989.661 2.353.584.493
5.092.245.670
Sub Jumlah Pindahan CVTrisindo PT VSL Indonesia
2.611.374.000
2.512.727.093 2.487.178.597
CV Karya Tani Unggul CV Agro Bahtera Mandiri PT Mitekindo PT Dayacipta Anekareksa
2.351.433.639
PT Indria Putra Persada PT Cipta Sukses Bersama PT Berkati MuSia Mandiri CV Alam Tunggal Semesta PT Biiah Baja Makmur Abadi PT Ispat Panca Putra PT Bumi Mulia Perkasa Mandiri Sub Jumlah Dipindahkan
1.600.871.273 1.135.375.274 1.870.634.250 22.942.500 1.618.151.378 3.063.954.550 13.430.699.177 2.933.958.316 2.856.000.000 4.718.092.209 374.807.372 -
-
2.293.023.082
*
2.287.879.590 2.241.137.373 2.235.167.910
2.859.562.103 2.197.681.843 " “ 2.981.562.803 * 579.499.873.894
2.215.560.720 2.204.316.271 2.186.372.520 1.099.969.704.632
60
-
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIOASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
19,
UTANG USAHA (lanjutan) 2013 Sub Jumlah Pindahan
1.099.969,704.632
CV Wahyu Darma Jaya PT Adi Jaya Beton
2.174.394.080 2.163.397.778
PT Cipta Nuansa Prima CV Muncul Teknik
2.145.043.406 2.135.174.000
PT Dwisejati Timor Beton PT Vidi Karya
2.114.911.970 2,080.761.404
CV Ananta Bumi Indah Raya
2.069.445.704 2.047.122.371
PT Bertat Sarana Mandiri CV Raka Pratama
2,034.450.484 2.022.102.058 2.019.830.000
PT Perintis Pondasi Teknotama Perentjana Djaja PT Bahtera Setia
2.018.738.698 2.017.635.015
Nataya Putra PT Mutiara PT Conductorjasa Suryapersada
2.015.497.676 1.993.161.600
PT Teras Purai Tanajaya PT Indoutama Metal Works
1.971.425,991 1.970.643.444
2012 579.499.873.894 -
-
-
PT Jata Readymix
1.964.155.465
CV Putra Totabuan PT Sumber Arto Engineering
1.964.092.328 1.929.464.777
PT Berkai Riama Indah Duta Indo
1.925.690.483 1.916.375.350
1.837.936.480 -
PT Bangun Beton Perkasa PT Jaya Guana Sakti PT Jagaaman Sarana
1.912.250.375 1.903.890.942
1.200.703.859 -
PT Niaga Permai
1.890.855.000
PT Elektro Medika PT Sinar Beton Perkasa PTTeladan Langgeng Jaya
1.881.580.426
-
1.893.200.000
PT Bumi Sentosa Dwi Agung CV Berlian Maju PT Mitra Anugerahjaya Pratama CV Purwayasa PT Ihaka Saka Nusantara PT Sari Alun Tanjong Kie PT Jangkar Menikam Cemerlang PT Mitra Citra Pola Sarana PT Borland Nusantara PT Daya Beton Mandiri Gala Putra PT Aditya Buana Inter PT Ekasinar Abadi Sub Jumlah Dipindahkan
-
1.876.600.000
-
1.870.871.492 1.854.785.000 1.854.534.423 1.846.896.039 1.839.608.899
3.833.235.300 -
1.800.501.980 1.798.938.920 1.792.334.457
2.722.026.537 -
1.773.139.390
-
1.760.718.060 1.753.854.546 1.741.602.225 1.740.931.297
1.009.481.258 -
1.732.500.000 1.724.401.015 1.182.907.213.200
61
1.736.559.702 1.416.175.000
1.993.351.575 595.249.343.605
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
19. UTANG USAHA (lanjutan) 2013 1.182.907.213.200 1.713.489.170 1.682,133.000 1.679.497.908
Sub Jumlah Pindahan PT Sumber Arto Engineering CV Sahira Sukses Karya Mandiri CV Berkat Cahaya Safrina
1.674.096.250 1,668.285.710
PT Sidokumpul Raya CV Karya Prima Pondasi Sekartini PT Bahagia Bangun Nusa PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills CV Prima Abadi PT Restu Safety Glass PT Citas Otis Elevator CV Tunggal Jaya
CV Asto Jaya PT Rotari PT Supertielindo PT Multi Eraguna Usaha PT DPM Engineering
1.797.695.906 408.860.429
1.648.874.307
1.455.616.838
1.634,376.300
-
1,630.627.207
2.169.167.530
1.627.828.588 1.611.231.437
3.112.883.644 -
1.598.062.930
7.329.268.925
1.590.114.777 1,581.452.532
5.514.897.078
1.546.978.705
-
1.545.127.835 1.526.361.755 1.519.197.744
1.069.638.255
1.511.623.530
PT Conbloc Internusa
1.502.889.363
PT Artajaya Makmur Sejahtera
1.502.031.851
PT Duta Hita Jaya PT Manunggal Jasa Konstruksi
1.499.534.863 1.493.241.591 1.490.993.000 1.489.440.625 1.485.068.527
CV Alam Semesta PTM PU CV Sumber Rejeki
7.434.561.963 6.234.230.403
1.461.798.000 1.450.708.971
PT Dian Semesta Mandiri PT Piramida Konstruksi PT Klaras Pusaka Instumindo
1.445.159.553
CV Laksana Lami Pelita Maju Multiswakarsa
1.435.400.823 1.427.955.890
PT Roulina Energi
1.419.612.080 1.415.670.300 1.405.140.342
PT AM Group Perkasa PT Day a Cipta Aneka Reksa Lintas Layan Cargo Rizky Lestari Abadi Salawati Motorindo Graha Rejeki Santoso
1.400.930.645 1.398.586.045 1.393.780.000
PT Cika Karya Nusantara
1.380.946.863 1.379.998.838
PT PT PT PT
595.249.343.605 -
1.667.664.501 1.655.956.567
1.609,352.476 1.599.127.119
CV R&R PT Mustindo Cipta Jaya PT Citra Pantura Indah PT Prima Jasa Aldodua PT Pracetak Betonindo
2012
1.391.682.311
CV Kumala Sub Jumlah Dipindahkan
1.248.699.244.029
62
1.614.880.730 2.319.910.917 635.710.956.223
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOUDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
19. UTANG USAHA (lanjutan) 2013
2012
1.248.699.244.029
635.710.956.223
CV Berkah Jaya Abadi PT Gistec Prima PT Lemo Tata Graha CV Dwi Sentosa
1.379.121.461 1.374.384.916 1.370.690.000 1.368.226.811
CV Telaga Kencana
1,366.279.470 1.356.339.259
9.435.943.461
Sub Jumlah Pindahan
Mulyanto
1.354.226.320 1.345.563.265 1.338.427 441
UD Pancawati PT Berkat Manunggal Energi PT Duraconindo pratama PT Bestindo Aquatek Sejahtera
1.308.947.095 1.308.089.820 1.302.290.762
PT Cejete Industri PT Hajar Aswad Konstruksindo
■ 120.336.513 -
PT Multi Pondasi Utama PT Selaras Prima Indonesia
1.299.788.889 1.299.271.262
2.265.337.500 1.666.473.139 1.823.095.754
PT Karya Agung Jaya Sentosa PT Karya Duta Konsulindo
1.276.925.000
1.731.045.000
1.270.596.040 1.261.930.300
1.800.505.189 -
PT Citra Makmur Perkasa PT Eka Sinar Abadi PT Mulia Karya Sejati Intemasional
1.261.832.510 1.244.127.167 1.243.395.455
CV Badra Sen a Muli Sejati Galeri
1.224.455.783 1.216.585.540
PT Tradesi Jaya Utama PT Putrida Tiaris Mandiri
1.212.647.610 1.208.215.345 1.206.798.579
CV Bintang Widya
PT Nuboga PT Sarana Logistik Indonesia
1,200.971.000
3.083.343.369 693.821.745 1.202.522.000 -
PT TegarDjaya Teknik
1.188.611.000
PT Anveve Ismi Berjaya PT Gemilang Makmur Jaya Raya
1.185.398.509
PT Fenindo Mitra Perkasa CV Jasta Krida
1,179.168.445 1,177.853.545
Acep Dimyati CV Hage Perkasa
1.171.241.157 1.158.120.362
CV Kartika Sejahtera
1.157.328.000
-
PT Tetrasetia Indonesia CV Indo Dinar Prakasa
1.149.624.246 1.147.040.175
2.383.572.023 -
PT Dinamika Nuansa Terpadu
1.139.941.699
809.595.843
PT Wira Agung CV Yudha Pratama
1.135.178.500 1.132.050.000 1.129.608.381 1.128.556.720 1.121.765.002
-
1.182.476.416
CV AF Jaya PT Mitra Menara Makmur PT Kencana M PT Oni Utama Mandiri Sub Jumlah Dipindahkan
1.119.355.459 1.301.902.688.745
63
1.843.857.077
~ ■ 575.276.218 757.775.922 665.903.456.976
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 19.
UTANG USAHA (lanjutan) 2013
2012
1,301.902.688.745
665.903.456.976
PT Satria Pringgadani PT Andhika Agung Perkasa Sejati PT Mede Media SoftiKa PT Helori Graha Sarana PT Wahyu Tirta Manik PT Devroz Utama PT Sena Sanjaya Makmur Sejahtera
1.111.458.428 1.105.930.000 1.104.375.000 1.100.145.000
1.270.344.309 1.118.105.600
PT Agung Beton Persada Utama
1.077.771.700
PT Speed Mix
1.065.755.000 1.065.624.667
Sub Jumlah Pindahan
1.098.536.015 1.095.919.910 1.094.294.091
CV Sarana Pondasi CV Berkah Abadi
1.061.083.340
1.311.000.000 11.840.113.621 4.700.000.000 -
PT Delta Makmur PT Oriental Sheet Pilling
1.060.185.895 1.054.115.383 1.050.367.608
2.407.416.645 11.199.646.597
PT Putrida Tiaris Mandiri PT Krazu GRC
1.049.647.649 1.048.710.308
624.210.300 2.921.718.673
Karya Fiberglass
1.045.000.000
-
PT Bayudharma Pratama CV Grc Mulya abadi Abdul Haris
1.043.790.461 1.026.741.000 1.017.985.286
-
PTDSI PT Dwijayatek Adigemilang PT Berca Schinder Lift
1.013.437.400 1.005.659.768 1.000.555.894
2.200.609.008 1.218.906.287 1.836.507.524
1.060.270.110 1.060.203.914
PT Mandala Karya Sentosa PT Fika Abadi Mandiri PT Bukit Jaya Abadi
PT Sinar Mutiara Raya PT Sempuma Concretindo
997.156.654 987.402.375
PT Salawati Motori ndo PT Tiga Laskar Mandiri PT Athena Pasifik Indonesia
944.751.758
1.163.350.000 1.063.393.008
908.176.482 900.934.380
13.901.915.710 11.801.282.664
PT Cendana Jaya M Haren Fourge PT Jaya Borneo
888.251.608 886.795.326
1.651.151.592 1.258.572.511
880.899.675
10.330.605.981
CV Anugerah Abadi PT Hequipindo Jaya Perkasa
873.133.921 860.581.000
CV 8ayu Gangsar Segara
857.258.919 840.869.808
11.536.487.927 2.152.704.550 7.440.428.020 2.325.971.523
PT Jaya Teknik
837.569.328 788.324.702
PT Setia Sapta PT Elnusa Profin PT Heksatama Bina Mandiri PT Persada Nusantara Steel
777.760.416 708.641.370
PT Puja Perkasa CV Pentha Agro Prima Sub Jumlah Dipindahkan
702.963.056 692.180.350 1.343.753.903.700
64
1.646.501.452 1.010.861.053 1.512.684.764 1.594.284.097 4.255.260.857 1.621.602.456 784.819.093.705
V w '
W
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 19.
UTANG USAHA (lanjutan) 2013 Sub Jumlah Pindahan
1.343.753.903.700 668.249.009 655.993.944
David PT Perdana Mitraindo
644,654.950 627.592.069
784.819.093.705 1.348.870.653 5.114.743.251 2.318.912.648 4.263.064.493
PT Bahtera Bintang Selatan PT Multi Sao Asri PT Pratama Rubber
618.982.512 594.316.207
9.714.192.152 12.553.391.652
590.441.034
PT Dhamma Sumber Pundi Artha PT Sarana Lombok Utama
587.079.132 578.344.542
1.581.310.234 5.159.349.624
PT Indokeramikatama Perkasa CV Agung Jaya Transport V
w
'w
PT Lintang Rahina Rizki
548.845.528 526.234.311 464.311.500 452.334.910
1.639.477.500 1.218.410.279
444.704.511 435.237.610
1.050.334.257 1.830.392.390
428.365.728 406.350.000
9.909.542.495
Granito PT Seijin Lestari PT Indo Pipe PT Holcim Beton PT Sarana Mbay Utama Lancar Jaya
'W,
.
'S — -
's . ,
'w
w
6.562.399.473 4.023.205.314
Sinar Maju PT Mega Jaya Ready Mix
W
2012
399.506.543
6.646.724.665
3.160.080.000 1.820.583.550
386.430.888 384.225.708 383.541.281 355.250.000
6.493.151.676
337.324.705 331.372.638
14.528.117.675
PT Bukaka Teknik Utama CV Lestari
316.384.650
2.287.764.656
PT Budi Bakti Prima PT Interindo Duta Teckno
300.568.509 292.500.254
2.934.006.703 2.322.469.179
Sinar Jaya PT Palm Sarana Aesthetica PT Indo Granit Tunggal PL
276.806.600
PT Shima Putra Mandiri PT Maju Mix Bersama Abadi
266.792.940 252.851.040
1.315.801.100 1.197.701.335 2.601.259.666 3.640.940.937 2.101.126.898
PT Fara Mutiara PT Daya Cipta Perkasa CV Sinar Cakra
251.068.050 247.335.827 235.573.807
H. Zulwahid PT Cahaya Asia Beton PT Adirga Graha PT Guna Bangun Perkasa PT Megah Bangun Baja Semesta
226.734.200 225.607.694 215.710.154 214.166.730 205.950.832
PT Karya Prima Pondasi PT Maju Lestari Sejahtera PT Betamix Sub Jumlah Dipindahkan
203.403.996
1.883.309.809
202.536.935 198.149.425
3.501.017.915 2.606.127.425 979.269.309.836
PT PT PT PT PT
Aditya Wahana Nusa Multi Trading JEDDS Construction Swam a Baja Pasifik Mitra Beton Mandiri
275.716.253 270.852.600
1.360.282.303.456
65
2.202.885.922 1.033.845.775 9.220.001.884 3.089.896.985
1.356.666.050 8.464.650.000 2.286.654.000 1.515.217.547 4.565.460.454 5.289.590.500 26.574.321.529 1.523.245.881
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS1AN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
19.
UTANG USAHA (lanjutan) 2013 Sub Jumlah Pindahan
2012
1.360.282.303.456 190.061.297
979.269.309.836 1.705.922.336
PT Mandiri Cipta Gemilang CV Samudera Karya Usaha CV Tonsaka Karya
178.220.000 172.998.103 168.821.179
PT Ambrosius Lidi Mangu PT Terra Factor Indonesia PT Kharisma Kilang Kencana
159.236.730 153.299.970 149.718.081
15.936.778.048 2.216.684.268 1.289.198.000 1.853.833.165 1.022.013.449
PT Trakindo Utama
136.214.923 130.681.856
CV Beraspati
1.552.809.243 14.034.659.896 4.347.045.498
PT Buntara Megah Inti PT Prima Karya Sentosa
125.603.292
2.876.948.221
PT Perintis Multi Daya PT Bina Cipta Amanah
115.597.125 111.737.266
1.123.340.550 2.080.600.952
106.830.314
11.565.673.276 1,998.605.330 8.999.883.566 1.950.240.059 1.097.765.276
CV Prima PT Boral Pipe and Precast Indonesia PT Graha Beton
102.442.980 85.776.000 76.400.309 76.314.183 55.504.222 55.447.572
CV Madukara Jaya Putra Saluyu PT Multi Daya Teknik Prakarsa PT Suplai Chainindo Solusi
1.764.470.456 1.128.907.744
PT Bangun Tirta
55.445.000
1.766.450.950
PT Beton Kaltim
54.072.000
CV Bintang Mas
53.395.500 43.339.040
1.316.854,500 2.829.822.000 5.648.906.641
42.324.070
2.154.489.650
42.210.638 41.204.435 40.110.392
4.891.210.193 4.605.745.170 6.713.434.512
34.011.805 27.346.000
2.024.123.465 1.214.183.968
25.897.396
10.390.689.715
CV Bagus Mahardhika Putra
24.573.092 23.502.467
1,797.403.870 1.995.372.500
PT Tiga H.A PT Indonesia Pondasi Raya
18.249.579 14.726.157
2.249.183.835
CV Nur Sejahtera PT Kalimantan Concrete Engineering PT Inti Sumber Baja Sakti CV Gienda Putra CV Cahaya Indra Laksana PT Rajawali Indah PT Semen Bosowa PT Spanbetondek PT Asri Karya Lestari
CV Tiga Sampoerna
9.167.855
1.070.142.731 1.622.119.403
CV Bangkit Putra Andalus PT Bina Usaha Surya PT Khi Pipe Industries CV Astech CV Surya Mitra Abadi PT Komotech Indonesia CV Fajar Ekadhana
3.436.250 2.395.225 -
17.611.254.855 2.379.425.571 22.333.356.431 21.398.292.685 14.029.349.577
-
13.163.251.185 11.577.827.559 9.075.273.596
1.363.188.615.759
PT Joyo Technical Priutama Sub Jumlah Dipindahkan
66
1.221.672.853.731
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah P e n u h ) _________________________
19. UTANG USAHA (lanjutan) 2012
2013
-
1.221.672.853.731 8.319.946.789 7.340.163.700
-
7.202.000.000
1363.188.615.759
Sub Jumlah Pindahan
-
CV Wahana Terpadu PT Sarana Seja Ibadah PT Graha Buana Cikarang
-
6.738.408.900 5.868.125.546 5.858.037.089
.
5.605.454.949
-
PT Rollent Indonesia
-
PT Indalex CV Intan Karya Mandiri PT Star Delta PT Apex Indopacific PT Suprabaktl Mandiri
5.385.590.350 4.570.641.409 4.466.133.270 4.300.382.316 4.240.397.445
. .
PT Metro Giba Abadi
-
CV Jaya Putra CV Jaya Laksana
-
3.606.961.250 3.393.651.187
-
CV Manis Karya PT Davlndo Jaya Mandiri
.
.
3.325.600.000 3.063.161.375
-
2.901.099.280
-
2.845.581.250 2.839.986.262 2.775.000.000 2.773.886.302 2.683.111.832
.
PT Mesa Imalat PT Adlcentra Arometal PT Indo Perkasa Mandiri PT Hafinda Multikons
-
lyada Indah Mitra Persada Landed House PT Devroz Utama PT Pulau Intan baja Perkasa
-
2.610.648.362
PT Jagad Interindo PT Prima Andai Guna PT Barawaja PT Swadaya Graha Sri Maharani
-
2.539.522.844
-
2.501.029.078
*
2.347.524.418
-
2.339.000.000 2.268.752.928
-
2.040.573.500
.
1.983.004.050
*
PT Duners Sdn Bhd CV Bina Electro PT Java Inti Sarana PT Himalaya Everest Jaya
-
CV Berkat Tawakal
-
PT Sumi Indo Kabel PT Prima Jasa Aldodua
-
_ -
1.598.933.534
-
CV Lumintu CV Bestari Jaya Indah CV Multi Kreasi "Sign" PT Artha Purnama Abadi CV Mechanindo Pratama
_ _ _
PT Ratu Jaya Karya PT Putra Siliwangi Darajat PT KSB Indonesia Sub Jumlah Dipindahkan
*
1,363.188.615.759
67
1.788.500.700 1.676.468.989 1.643.745.901 1.626.786.000 1.607.492.500
-
Imanuei Missa
1.872.713.455 1.821.079.086
1.581.817.500 1.370.704.788 1.200.005.098 1.147.517.385 1.144.600.000 1.360.486.594.348
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
19. UTANG USAHA (lanjutan) 2012
2013 Sub Jumlah Pindahan CV Amanah UD Surya Agung PT Andika Binangun Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
1.363.188.615.759
1.360.486.594.348
-
1.094.964.000
-
1.092.206.376 1.049.323.803
424.380.485.013
368.474.025.353
Sub Jumlah Pihak Ketiga
1.787.569.100.772
1.732.197.113.880
Jumlah Utang Usaha
1.899.833.158.766
1.838.246.171.250
-
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut:
2012
2013 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun
980,252.116.081 416.302.604.787
> 1 tahun
218.920.081.403
957.249.889.092 390.123.275.630 179.192.793.511 311.680.213.017
1.899.833.158.766
1.838.246.171.250
284.358.356.495
Jumlah Utang Usaha 20. UTANG BANK Akun ini terdiri dari:
2012
2013 -
561.166.513.600 35.000.000.000
242.786.000.000
261.786.000.000
389.232.464.199
857.952.513.600
85.237.405.954
273.660.443.989
-
13.000.000.000
85.237.405.954
286.660.443.989
61.191.300.950
151.463.048.477
17.757.295 -
48.500.213.266 48.100.000.000 24.800.000.000
61.209.058.245
272.863.261.743
146.446.464.199
559.523.705.732
146.446.464.199
Utang Bank Jangka Pendek Utang Bank Jangka Ranjang Bagian jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
Jumlah Utang Bank a. Utang Bank Jangka Pendek Perseroan Pihak Berelasi PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri Sub Jumlah Pihak Berelasi
Pihak Ketiga PT Bank DKI PT Bank Danamon Indonesia, Tbk PT Bank Permata, Tbk
-
PT Bank DBS Indonesia Sub Jumlah Pihak Ketiga
Jumlah Perseroan
68
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 ____________________________________________ (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 20. UTANG BANK (lanjutan) 2013
2012'
Entitas Anak Pihak Berelasi PT Bank BNI Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
-
944.819.208 697.988.660
Sub Junilah Pihak Berelasi
-
1.642.807.868
-
1.642.807.868
146.446.464.199
561.166.513.600
223.786.000.000
271.786.000.000
(223.786.000.000)
(251.786.000.000)
Jutnlah Entitas Anak Junilah Konsolidasian b, Utang Bank Jangka Panjang Perseroan Pihak Ketiga PT Bank Bukopin, Tbk Dikurangi - bagian jatuh tempo daiam satu tahun
-
20.000.000.000
•
20 .000 .000.000
19.000.000.000
25.000.000.000
(19.000.000.000)
(10.000.000.000)
Sub Junilah Pihak Ketiga
Junilah Perseroan Entitas Anak Pihak Berelasi PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Dikurangi - bagian jatuh tempo dalam satu tahun
-
Sub Jumlah Pihak Berelasi
-
Jumlah Entitas Anak Jumlah Konsolidasian
-
15.000.000.000
15.000.000.000 35.000.000.000
Perseroan PT Bank Bukopin, Tbk Utang kepada Bank Bukopin merupakan kewajiban Perseroan sehubungan perolehan Kredit Modal Kerja (KMK) yang terdiri dari; 1) KMK dengan pagu kredit Rp39.000.000.000 dengan jangka waktu 19 Juni 2003 sampai dengan 18 Juni 2006 sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kredit No. 18 tanggai 19 Juni 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Ny Mita Nursita Gunawan, SH, perjanjian tersebut telah sesuai dengan Surat Persetujuan Prtnsip Perpanjangan/ Pembahan Line Kredit Modal Kerja No. 4104/DKM/VI/2006 tertanggal 20 Juni 2006 dan Adendum No. 13 tanggai 28 Juni 2006 yang merubah pagu fasilitas kredit tersebut menjadi Rp54.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 16% p.a ( floating ). Fasilitas tersebut kemudian diperpanjang sesuai dengan Akta Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan, SH. No. 21 tanggai 19 Juni 2007 selama 12 bulan sampai dengan tanggai 19 Juni 2008. 2) KMK dengan pagu kredit Rp40.000.000.000 yang jatuh tempo 18 November 2006 telah diperpanjang dan diubah plafonnya menjadi Rp25.000.000.000 sesuai Surat Persetujuan Prinsip Perpanjangan/Perubahan Line Kredit Modal Kerja No. 4104/DKM/VI/2006 tertanggal 20 Juni 2006 dan Adendum No. 14 tertanggal 28 Juni 2006. Fasilitas ini kemudian diperpanjang sesuai dengan Akta Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan, SH. No. 20 tanggai 19 Juni 2007 selama 12 buian sampai dengan tanggai 19 Juni 2008.
69
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
20. UTANG BANK (lanjutan) 3) KMK dengan pagu kredit Rp20.000 000.000 yang jatuh tempo 19 Mei 2007 sesuai Surat Persetujuan Prinsip Kredit Line Modal Kerja No. 3397/DKM/V/2004 dan Akta Perjanjian Kredit No. 10 tertanggal 10 Mei 2004 dibuai dihadapan Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan SH berkedudukan di Jakarta. Fasiiitas tersebut kemudian diperpanjang sesuai dengan Akta Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan, SH. No. 22 tanggai 19 Juni 2007 selama 12 bulan sejak 19 Mei 2007 sampai dengan tanggai 19 Mei 2008. 4) KMK dengan pagu kredit Rp150.000.000.000 dengan jangka waktu 12 Mei 2006 sampai dengan 12 Mei 2009 dengan tingkat suku bunga selama tahun 2007 rata-rata 16% p.a (floating ) sesuai Surat Persetujuan Prinsipprinsip Kredit Line Modal Kerja No. 2622/DKM/IV/2006 dan Akta Perjanjian Kredit No. 5 tertanggal 12 Mei 2006 dibuat di hadapan Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan SH berkedudukan di Jakarta. Jangka waktu fasiiitas tersebut kemudian diperbaharui sesuai dengan Akta Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan, SH. No. 23 tanggai 19 Juni 2007 menjadi 12 bulan sejak 19 Juni 2007 sampai dengan tanggai 19 Juni 2008. Kredit tersebut saat ini dipergunakan dan dijamin oleh piutang Proyek Jalan Bogor, Apartemen Grand Roya! Panghegar, Renovasi Fisik Wisma Wisata Werdhapura, Diklat Pelayaran Sorong, IPDN Sumatera Barat, Jalan Pendekatan Peti Kemas Palaran, Pekerjaan Tanah Bandara Supandio, Sei Akar dan Jembatan Dr. Ir. Soekarno. Selain itu kredit tersebut dijamin juga oleh sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 1547 seluas 8.738 M2 beserta bangunan yang didirikan di atas tanah tersebut yang terletak di Jalan M.T. Haryono kavling 6,7 dan 8 Jakarta Timur (Catatan 5 ,1 6 dan 17). Seluruh fasiiitas yang diperoleh Perseroan dari Bank Bukopin ini kemudian diperpanjang tanggai 28 Mei 2009 di hadapan Notaris Tetty Herawati, SH, MH berdasarkan Akta Notaris No, 68 dengan jangka waktu sampai dengan 19 Juni 2010 dengan suku bunga sebesar 13% p.a Berdasarkan surat Direksi Bank Bukopin No. 7136/DKM/VII/2010 tanggai 28 Juli 2010 tentang Persetujuan Pemberian Fasiiitas Kredit bahwa fasiiitas kredit tersebut berjangka waktu sampai dengan 2013 dengan tingkat suku bunga sebesar 12,75% p.a. 5) Fasiiitas line Kredit Modal Kerja (Kredit barii tahun 2010) sesuai dengan surat persetujuan No. 7136/DKMA/l 1/2010 tanggai 28 Juli 2010 perihal pemberian fasiiitas kredit dengan plafon sebesar Rp100.000.000.000 (Seratus milyar rupiah) untuk modal kerja pembangunan "The H T o w e r" dengan jangka waktu 3 tahun (36 bulan) dengan tingkat suku bunga 13% p.a. Fasiiitas kredit tersebut telah dibuatkan Akta perjanjian kredit dengan Nomor 09 tanggai 05 Agustus 2010 di hadapan notaris Tety Herawati Soebroto, SH. Kredit tersebut dijamin oleh
tanah seluas 3.750 m2 beserta bangunan di atasnya dengan HGB No. 691
yang terletak di Jakarta Selatan. Berdasarkan Surat dari Bank Bukopin No. 14181 /DKKM ll/IX/2013 tanggai 18 November 2013 suku bunga seluruh pinjaman berubah menjadi 11,5% p.a. Berdasarkan Surat dari Bank Bukopin No. 9395/DKM/VI/2013 tanggai 12 Juni 2013 perihal persetujuan perpanjangan jangka waktu dan perubahan jaminan fasiiitas kredit, Fasiiitas Line Kredit Modal Kerja dan Fasiiitas Kredit Modal Kerja diperpanjang dari 19 Juni 2013 sampai dengan 19 Desember 2014. Atas fasiiitas kredit tersebut dijaminkan sebidang tanah berikut bangunan dengan HGB No.1547 dengan luas 3.886 M2 dan HGB No. 1818 dengan luas 4.852 M2, selain itu dijaminkan tagihan atas proyek Pemerintah, BUMN dan Swasta. Perseroan disyaratkan untuk menyampaikan pemberitahuan secara tertulis jika akan melakukan penambahan fasiiitas kredit.
70
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
20.
UTANG BANK (lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri Pinjaman kepada Bank Syariah Mandiri merupakan kewajiban Perseroan sehubungan dengan diperolehnya fasilitas kredit modal kerja dengan pagu kredit Rp100.000.000.000 sesuai dengan Akta Wa'ad Al Musyarakah, Al Murahah, Wakalah dan Kafalah No, 99 yang jatuh tempo 20 Agustus 2005 yang telah diperpanjang sesuai Adendum II akta No. 11 yang dibuat di hadapan Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn pada tanggai 22 Desember 2 006. Fasilitas ini kemudian diperpanjang sesuai dengan akta notans Efran Yuniarto, SH, M.Kn No. 11 tanggai 21 September 2007 selama 12 bulan sampai dengan 21 September 2008. Tingkat bagi hasil yang disepakati adalah 14% p.a (fíoatíng ) dengan jaminan berupa tagihan atas proyek Perseroan yang sedang dilaksanakan, Fasilitas ini kemudian diperpanjang sesuai dengan surat penegasan persetujuan perpanjangan sementara No. 10/747A-3/SP/DKI tanggai 20 November 2008, dengan jangka waktu perpanjangan 2 (dua) bulan sejak tanggai 20 November 2008 sampai dengan 20 Januari 2009. Pada tanggai 26 Mei 2009, fasilitas tersebut diperpanjang dengan Adendum I Perjanjian Kerjasama antara Perseroan dengan PT Bank Syariah Mandiri dibuat di hadapan Notaris Efran Yuniarto, SH dengan Akta No. 30 tanggai 26 Mei 2009, jangka waktu perpanjangan sampai dengan 20 Februari 2010. Pada tanggai 3 November 2009 sesuai surat penegasan perpanjangan dan penambahan fasilitas pembiayaan No. 11/Q69-3/SP3/DKI, Perseroan memperoleh tambahan fasilitas yaitu untuk fasilitas akad turunan pembiayaan dana berputar sebesar Rp25.000.000.000 dan fasilitas pembiayaan Sub Kontraktor/ Supplier sebesar Rp100.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 20 Agustus 2010. Pada tanggai 20 Desember 2010 Fasilitas ini diperpanjang sementara sesuai Adendum Surat penegasan Persetujuan Perpanjangan Peijanjian Kerjasama Pembiayaan Sub Kontraktor/ Supplier dengan jangka waktu 2 bulan dan Adendum Perpanjangan Akad Perjanjian Kerjasama Nc.12/132/ADD-PKS/PKS/ 2010 terhitung sejak tanggai 20 Desember 2010 sampai dengan 20 Februari 2011. Pada tanggai 21 April 2011 Fasilitas ini diperpanjang sampai dengan 20 Agustus 2011 sesuai Adendum VI Akad Komitmen Limit Pembiayaan (Une Facility) No. 49. Pada tanggai 20 Agustus 2011 Fasilitas tersebut diperpanjang sementara sampai 20 Januari 2012 dengan tingkat suku bunga 11% p.a. Sesuai Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Pembiayaan dari Bank Syariah Mandiri pada tanggai 30 April 2012 Fasilitas Pembiayaan diperpanjang jangka waktunya terhitung sejak tanggai 20 Agustus 2011 sampai dengan 20 Juni 2013 dengan Nisbah Bagi Hasil sebesar 10,75% p.a. Sesuai Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit Pembiayaan dari Bank Syariah Mandiri tanggai 13 Juni 2013 No. 15/73-3/SP-3/CRD fasilitas diperpanjang jangka waktunya sejak 20 Juni 2013 sampai 20 Juni 2015 dengan nisbah bagi hasil equivalen 9,5 % p.a. Jaminan atas fasilias kredit tersebut adalah sebagai berikut: 1) Tanah beserta bangunan di atasnya HGB No. 1272 terletak di Kebayoran Baru Jakarta. 2) Tanah beserta bangunan di atasnya HGB No. 23 terletak di Denpasar Timur Bali. 3) Tanah beserta bangunan di atasnya HGB No. 534 terletak di Samarinda Ulu Kalimantan Timur. Perseroan disyaratkan untuk menyampaikan pemberitahuan secara tertulis jika akan melakukan penambahan fasilitas kredit. Pada tahun 2013 seluruh sisa pinjaman telah dilunasi.
71
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) ____________________________________________________ 20. UTANG BANK (lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Fasilitas ini diberikan dalam bentuk fasilitas KMK dengan plafon sebesar Rp100.000.000.000 dan fasilitas penerbitan Garansi Bank dengan plafon sebesar Rp400.000.000.000 sesuai Akta Notaris No.21 tanggai 13 Agustus 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH. Suku bunga atas fasilitas KMK tersebut adalah sebesar 13,5%. Fasilitas ini bertambah dan diperpanjang pada tanggai 21 Desember 2010 total fasilitas kredit adalah sebesar Rp1.600.000.000.000 dengan rincian sebagai berikut: 1) Fasilitas KMK untuk pembiayaan proyek-proyek dengan pagu kredit maksimum Rp200.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 12 Agustus 2011 sesuai Surat Persetujuan Perpanjangan dan Tambahan Fasilitas Kredit Cash Loan dan Non Cash Loan No. KPS/2.1/263/R tanggal 21 Desember 2010 dengan suku bunga sebesar 11% p.a. 2) Fasilitas KMK - Invoice Financing dengan plafon maksimum Rp75.000.000.000 untuk keperluan talangan atas tagihan progres/ pekerjaan yang telah diselesaikan berdasarkan invoice yang diajukan ke owner . Suku bunga fasilitas ini adalah sebesar 11% p.a 3) Fasilitas Bank Garansi dengan plafon maksimal sebesar Rp1.150.000.000.000 (semula Rp400.000.000.000) untuk penerbitan Bank Garansi Tender, Prakualifikasi, Jaminan Uang Muka, Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan Retensi, 4) Fasilitas LC/SKBDN/SBLC dengan plafon maskimum sebesar Rp175,000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk mendukung
pelaksanaan
proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh
Perseroan. Berdasarkan surat PT Bank Negara Indonesia,Tbk. No. KPS/2.1/263/R tanggai 21 Desember 2010 bahwa fasilitas kredit diperpanjang masa berlakunya sampai dengan 30 Agustus 2011 dan pada tanggai 25 Agustus 2011 melalui surat PT Bank Negara Indonesia, Tbk No. KPS/2.1/120/R fasilitas tersebut diperpanjang sementara sampai tanggai 12 November 2011. Berdasarkan surat PT Bank Negara Indonesia, Tbk No, BIN/2.1/092/R tanggai 17 September 2012 bahwa fasilitas kredit diperpanjang masa berlakunya sampai dengan 12 Agustus 2013 dengan tingkat suku bunga 10% p.a. Berdasarkan surat PT Bank Negara Indonesia, Tbk No. BIN/2.2/140/R tanggai 19 Agustus 2013 bahwa fasilitas kredit diperpanjang masa berlakunya sampai dengan 12 Agustus 2014 dengan tingkat suku bunga 9,75%. Sesuai surat dari Bank BNI No. BIN/2.2/625/R tanggai 1 Oktober 2013 maka bunga yang semula 9,75% dinaikkan menjadi 10%. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 85 Warung Muncang Bandung dan tagihan termin atas proyek yang dibiayai dengan fasilitas pinjaman tersebut (catatan 5 , 1 6 dan 17). Perikatan keuangan atas fasilitas ini adalah current ratio minimal 1x, Debt to equity ratio maksimal 6x, Debt
to service ratio minimal 100% dan Day receiveable maksimal 240 hari. PT Bank Permata, Tbk Fasilitas yang diberikan dari Bank Permata dalam bentuk penerbitan jaminan penawaran/ tender, SKBDN atau L/C Kredit Supplier dengan total plafon sebesar Rp300.000.000.000. Perjanjian pemberian fasilitas ini dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah SH, No. 74 tanggai 30 Juni 2008 dan diperpanjang pada tanggai 17 Juni 2009 dengan Akta No. 45 dan jangka waktu 20 Juni 2009 sampai dengan 20 Juni 2010 dengan nilai plafon fasilitas menjadi Rp400.000.000.000.
72
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah P
20,
e
n
u
h
)
______________________________________ _
UTANG BANK (lanjutan) Berdasarkan surat Bank Permata No. 221/BP/CRC-WB/VI/2010 tanggai 10 Juni 2010 perihal Surat Penawaran Kredit bahwa fasilitas kredit tersebut diperpanjang sampai dengan 20 Juni 2011 dengan tingkat suku bunga sebesar 12% p.a. Pada tahun 2013 seluruh sisa pinjaman telah dilunasi. Pada tanggai 10 Agustus 2011 fasilitas tersebut kembali diperpanjang sampai dengan tanggai 10 Juni 2012 dan nilai plafon maksimal Rp400.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 11% p.a Pada tanggai 25 September 2012 surat penawaran Bank Permata No. 413/BP/CRC-WB/IX/2012, atas perpanjangan dan penambahan fasilitas sampai dengan tanggai 18 Agustus 2013 dengan nilai plafon semula sebesar Rp400.000.000.000 ditambah menjadi sebesar Rp500.000.000.000 dalam bentuk fasilitas Suplier Invoice
Financing, fasilitas L/C atau SKBDN (Usance Payable At Sight-UPAS), fasilitas Buyer Invoice Financing dan fasilitas Bank Garansi, dengan tingkat bunga turun menjadi sebesar 10% p.a. dan propisi 0,5% flat dari total fasilitas. Pada tanggal 15 Agustus 2013 surat penawaran Bank Permata No. 363/BP/CRC-W B/VIII/2013 fasilitas kredit diperpanjang sampai dengan tangga! 18 Agustus 2014 dengan tingkat bunga 10% p.a dan propisi 0,5% flat dari total fasilitas. Sesuai surat dari Bank Permata No. 531/PB-LC/IX/13 tanggal 20 September 2013 maka suku bunga pinjaman naik, yang semula 10% dinaikkan menjadi 11%. Sesuai surat dari Bank Permata No. 638/PB-LC/XII/13 tanggal 3 Desember 2013 maka suku bunga pinjaman naik, yang semula 11% dinaikkan menjadi 12,5%. Penkatan keuangan atas fasilitas ini adalah current ratio minimal 1x, Debt to equity ratio maksimal 6x, Debt to service ratio minimal 100% dan interest coverage ratio minimal 2x. Perseroan disyaratkan untuk menyampaikan pemberitahuan secara tertulis jika akan melakukan penambahan fasilitas kredit.
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Fasilitas ini diberikan dalam bentuk Anjak Piutang, Bank Garansi, jaminan penawaran/ tender, SKBDN atau L/C, Kredit Suplier dengan total plafon sebesar Rp294.000.000.000. Perjanjian pemberian fasilitas ini dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah SH, No. 73 tanggal 29 Mei 2008 dengan jangka waktu 1 tahun. Berdasarkan Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan Terhadap Perjanjian Kredit antara Perseroan dengan PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. No. 128/PP&PWK/OTF/CBDA//2010 tanggal 29 Juni 2010 bahwa fasilitas kredit diperpanjang masa berlakunya sampai dengan 30 Juni 2011 besamya bunga adalah Cosf o f Fund Bank ditambah 2,5% pertahun. Kembali diperpanjang sampai dengan 11 Juni 2012 dengan suku bunga untuk fasilitas Open Account Financing (Anjak Piutang) adalah Cosf of Fund Bank ditambah 2,5% per tahun (ekuivalen dengan 9,75% p.a.), Fasilitas ini diperpanjang sampai dengan jangka waktu tanggal 30 September 2013. Sesuai surat dari Bank Danamon No. B.611.S.CBD tanggal 20 Agustus 2013 maka suku bunga pinjaman naik, yang semula 10,5% dinaikkan menjadi 10,75%. Perseroan disyaratkan untuk menyampaikan pemberitahuan secara tertulis jika akan melakukan penambahan fasilitas kredit.
73
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLtDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
20. UTANG BANK (lanjutan) PT Bank DKI Pinjaman kepada Bank DKI diberikan datam bentuk Fasilitas Kredit Modal Kerja berdasarkan SPK/SPMK/Kontrak Kerja dengan plafon sebesar Rp200.000.000.000 (Dua ratus milyar rupiah) sesuai dengan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit dari Bank DKI No. 957/GKM /VI11/2010 tanggai 23 Agustus 2010 dengan jangka waktu 12 bulan sejak ditandatangani perjanjian kredit dengan tingkat suku bunga sebesar 14,5%. Sesuai dengan surat pimpinan Bank DKI No,1250/GKM/X/2010 tanggai 27 Oktober 2010 perihal: perubahan Suku Bunga Kredit Modal Kerja bahwa suku bunga kredit tersebut diturunkan dari 14% menjadi sebesar 13% p.a. Fasilitas ini kemudian diperpanjang dengan jangka waktu 1 tahun pada tanggai 23 Agustus 2011 di mana suku bunga kredit tersebut diturunkan dari 13% menjadi sebesar 11% p.a. Sesuai dengan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit dari Bank DKI No. 636/GKK/IX/2012 tanggai 17 September 2012 bahwa fasilitas diperpanjang selama 12 bulan sejak 7 September 2012 sampai dengan 7 September 2013 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% p.a. Sesuai dengan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit dari Bank DKI No. 971/GKK/IX/2012 tanggai 20 September 2013 bahwa fasilitas diperpanjang selama 12 bulan sejak 7 September 2013 sampai dengan 7 September 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,5% p.a. Sesuai dengan surat Bank DKI No.2106/GKK/IX/2013 tanggai 30 September 2013, Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) diperpanjang sementara sejak 7 September 2013 sampai dengan tanggai 7 November 2013 dengan bunga 10,5% p.a. Pinjaman dijamin dengan aset tetap Perseroan berupa alat-alat berat dengan nilai sebesar USD482.000 dan U ER 0342.000 (lihat catatan 17) Perikatan keuangan atas fasilitas ini adalah current ratio minimal 110%, Debt to equity ratio maksimal 650%. Perseroan disyaratkan untuk mendapatkan persetujuan jika akan melakukan penambahan fasilitas kredit.
PT Bank DBS Indonesia Pinjaman kepada Bank DBS Indonesia diberikan dalam bentuk fasilitas (uncommitted) surat kredit berdokumen dalam negeri (“SKBDN"), L/C, Anjak Piutang dan fasilitas Bank Garansi berdasarkan Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 395/PFPA-BDSI/XI/2009 tanggai 20 November 2009 dengan total fasilitas maksimum sebesar Rp350.000.000.000 di mana untuk fasilitas SKBDN dan L/C jangka waktu maksimum 6 (enam) bulan terhitung sejak penerbitan SKBDN dan jangka waktu anjak piutang 4 (empat) bulan terhitung sejak tanggai invoice. Jangka waktu perjanjian fasilitas perbankan akan berakhir pada tanggai 7 Desember 2010 dan akan diperpanjang secara otomatls untuk jangka waktu 3 bulan berikutnya dengan tingkat suku bunga 10,25% p.a. Sesuai Perubahan Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 224/PFPA-DBSI/V/2011 tanggai 26 Mei 2011 yang ditandatangani di hadapan Notaris Veronica Nataadmadja, SH., plafon diberikan maksimum sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus milyar rupiah) dengan sublimit terdiri dari Fasilitas SKBDN, LC, Bank Garansi, Kredit Suplier, dan Fasilitas Account Receivable Discounting sesuai Perjanjian Perubahan Fasilitas Perbankan dengan jangka waktu 1 tahun. Fasilitas Account Receivable Discounting sesuai Perjanjian Perubahan Fasilitas Perbankan dengan jangka waktu 1 tahun. Perubahan dan Penegasan Kembali Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 380/PFPA-DBS/VII/2012 tanggai 21 Juli 2012 plafon fasilitas tetap sebesar Rp500.000.000.000, sublimit terdiri dari fasilitas L/C atau SKBDN, fasilitas Bank Garansi, fasilitas Account Receivable Discounting dan fasilitas Trust Reclept, jangka waktu sampai dengan tanggai 26 Mei 2013, dengan tingkat bunga sebesar 10,25% p.a.
74
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOUDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 __________ _________________________________________ (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 20.
UTANG BANK (lanjutan) Berdasarkan Perubahan kedua Fasilitas Perbankkan No. 580/PFPA-DBSI/X/2013 Tanggai 18 Oktober 2013 plafon fasilitas tetap sebesar Rp500.000.000.000, dengan jangka waktu sampai dengan tanggai 26 Mei 2014. Perikatan keuangan atas fasilitas ini adalah current ratio minimal 1x, Debt to EBITDA ratio maksimal 4,5x, gearing ratio maksimal 2,25x dan interest coverage ratio minimal 1,5x. Perseroan disyaratkan untuk mendapatkan persetujuan jika akan melakukan penambahan fasilitas kredit. Pada tahun 2013 seluruh sisa pinjaman telah dilunasi.
PT Bank UOB Indonesia Pada tanggai 7 Juni 2011 Bank UOB Indonesia memberikan fasilitas dalam bentuk Fasilitas Kredit Promes (RCF) dengan nilai plafon maksimal Rp100.000.000.000 (seratus milyar rupiah), dan fasilitas LC/SKBDN, bank garansi dan TR dengan nilai plafon maksimum sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah) serta fasilitas
Foreign Exchange (FX) sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta dollar Amerika). Suku bunga yang diberlakukan untuk fasilitas RCF adalah sebesar JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) + 4,5% p.a.. Jangka waktu fasilitas adalah 1 tahun sejak penandatanganan Perjanjian Kredit yaitu 1 tahun sejak tanggai 7 Juni 2011. Sesuai dengan Akta Notaris Sri Rahayuningsih, SH No. 12 tanggai 6 Juni 2012 bahwa fasilitas diperpanjang selama 1 tahun sejak 6 Juni 2012. Sesuai dengan surat Bank UOB tanggai 18 Juni 2013, fasilitas kredit diperpanjang sejak tanggai 6 Juni 2013 sampai dengan 30 September 2013. Sesuai surat dari Bank UOB No.13/CPB/0304, tanggai 12 Desember 2013 Perihal Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas Kredit bahwa fasilitas diperpanjang terhitung sejak tanggai 6 Juni 2013 dan berakhir tanggai 31 Desember 2013. Perikatan keuangan atas fasilitas ini adalah debt to service coverage ratio minimal 1,5x, Debt to EBITDA ratio maksimal 2x dan interest coverage ratio minimal 2x.
Entitas Anak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Fasilitas Kredit dari Bank BRI diperoleh Entitas Anak PT Hakapole dengan menjaminkan aset tetap berupa mesinmesin sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit Notaris Rinasari Dwi Julia, SH., No. 01 tanggai 02 November 2011, plafon kredit sebesar Rp750.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan atau jatuh tempo pada 02 November 2012 dan bunga 14% p.a. Sesuai Adendum Perjanjian Kredit No. 176 tanggai 21 November 2012, fasilitas diperpanjang selama 12 bulan sampai dengan 21 November 2013 dengan tingkat suku bunga sebesar 12,5% p.a. Pada tahun 2013 seluruh sisa pinjaman telah dilunasi.
PT Bank BNI Syariah Fasilitas Wa'ad Modal Kerja dari Bank BNI Syariah diperoleh Entitas Anak PT Hakapole dengan akad pembiayaan Plafon Musyarakah No. BSS/2011.001/MSRK, tanggai 30 Desember 2011 dan telah di perpanjang dengan Surat No. BSS/7/139/R/2013, jangka waktu akad 3 bulan dan plafon kredit Rp1.190.976.747. Jaminan fasilitas ini berupa Kontrak Kerjasama, SPK, PO yang dibiayai oleh fasilitas ini dan jaminan tambahan berupa mesin-mesin dan persediaan bahan baku. Perikatan keuangan atas fasilitas ini adalah Current Ratio minimal 170% seria Debt to Equity Ratio maksimal 120%. Pada tahun 2013 seluruh sisa pinjaman telah dilunasi.
75
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS1AN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
20. UTANG BANK (lanjutan) PT BankTabungan Negara (Persero), Tbk Janaka Paniang Pada tanggai 14 November 2012, Entitas Anak (PT HK Reaitindo) telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kredit dengan Bank BTN, dihadapan Notaris H. Bambang Suprianto, SH, SpN, MH notaris di Jakarta, dengan akta peijanjian No. 47. Berdasarkan perjanjian kredit tersebut Bank BTN memberikan fasilitas kredit modal kerja dengan limit sebesar Rp25.000.000.000 tingkat suku bunga 12% p.a dan masa berlaku kredit terhitung sejak 15 November 2012 sampai dengan 14 November 2014. Agunan atas perjanjian tersebut adaiah berupa: - Sebidang tanah seluas -/+ 3.235 m2 beserta bangunan yang ada dan yang akan ada berupa Apartemen Dormitory Kubikahomy yang berlokasi di Biok B-8 Edutown BSD City Serpong. - Standing Instruction terhadap penjualan melalui Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Bank BTN. - Cess/e atas piutang yang berkaitan dengan penjualan Apartemen Dormitory Kubikahomy yang dibiayai oleh Bank BTN,
21.
UTANG OBLiGASI 2012
2013 Nilal Nominal 750.000.000.000
Utang pokok obligasi Beban transaksi yang ditangguhkan setelah dikurangi amortisasi
(3.734.330.003)
-
Sub Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
746.265.669.997
-
-
Jumlah Utang Obligasi Jangka Panjang
746.265.669,997
-
Obligasi I Hutama Karya Tahun 2013 135.000.000.000
Utang pokok obligasi Seri A
-
Beban transaksi yang ditangguhkan setelah (622.125.000)
dikurangi amortisasi
-
Sub Jumlah
134.377.875.000
-
Utang pokok obligasi Seri B Beban transaksi yang ditangguhkan setelah
290.000.000.000
-
(1.443.330.001)
dikurangi amortisasi
-
Sub Jumlah
288.556.669.999
-
Utang pokok obligasi Seri C Beban transaksi yang ditangguhkan setelah
325.000.000.000
-
(1.668.875.002)
dikurangi amortisasi Sub Jumlah
Jumlah Utang Obligasi
76
-
323.331.124.998
-
746.265.669.997
-
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
21.
UTANG OBLIGASI (lanjutan) Obligasi I Hutama Karya Tahun 2013 Pada tanggai 24 Juni 2013 Perseroan telah menawarkan kepada masyarakat Obligasi dengan nilai nomina) sebesar Rp750.000.000.000 yang terdiri dari 3 (tiga) seri, yaitu: - Seri A sebesar Rp135.000.000.000 dengan tingkat bunga 8,75% per tahun jangka waktu 3 tahun. - Seri B sebesar Rp290.000.000.000 dengan tingkat bunga 9,10% per tahun jangka waktu 5 tahun. - Seri C sebesar Rp325.000.000.000 dengan tingkat bunga 9,50% per tahun jangka waktu 7 tahun. Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggai pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. Dalam rangka penerbitan obligasi ini, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Pefindo, hasii pemeringkatan atas Obligasi Perseroan adalah "idA-". Hasil Pemeringkatan ini berlaku untuk periode 27 Maret 2013 sampai dengan 1 Maret 2014, Obligasi ini akan dijamin dengan Piutang Performing baik yang sudah ada maupun yang akan ada dikemudian hari yang berasal dari proyek Jembatan Kutai Kartanegara, proyek stadion Gresik dan proyek gedung Kementerian Kelautan & Perikanan, yang dilaksanakan Perseroan untuk kepentingan pemegang obligasi melalui Wali Amanat, yang dibebankan dengan fidusia. Wali Amanat dari Obligasi ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk.
22. UTANG SEWA GUNA USAHA Akun ini terdiri dari:
2012
2013
513.438.780
Utang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang
135.778.731 30.333.330
Jumlah Utang Sewa Guna Usaha
166.112.061
706.760.719
Utang Sewa Guna Usaha Jangka Pendek
193.321.939
Rincian Utang Sewa Guna Usaha adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan Jatuh Tempo: Pembayaran yang jatuh tempo
2012
2013 154.232.557
630.427.726 159.439.604
33.882.335
33.882.335
Jumlah pembayaran minimum sewa
188.114.892
823.749.665
Bunga
(22.002.831)
(116.988.946)
166.112.061
706.760.719
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
(135.778.731)
(513.438.780)
Sewa pembiayaan jangka panjang - Bersih
30.333.330
193.321.939
-
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Nilai kini pembayaran minimum sewa yang belum jatuh tempo
77
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
22.
UTANG SEWA GUNA USAHA (lanjutan) b. Berdasarkan Lessor: 2012
2013 Jangka Pendek 64.758.731
452.233.054 61.205.726
135,778.731
513.438.780
_
30.333.330
78.122.000 115.199.939
30.333.330
193.321.939
166.112.061
706.760.719
71,020.000
PT Toyota Astra Financial Service PT Dipo Star Finance Sub Jumlah
Jangka Panjang PT Toyota Astra Financial Service PT Dipo Star Finance Sub Jumlah
Jumlah Utang Sewa Guna Usaha Kisaran tingkat bunga per tahun Kisaran jangka waktu Kisaran angsuran per buian
23.
4 - 8%
4-8%
38 - 36 bulan
38 - 36 bulan
Rp3.534.000-Rpt0.671,000
Rp3.534.000 -Rp10.671.000
UANG MUKA KONTRAK Uang muka kontrak adaiah kewajiban yang timbul karena pembayaran di muka dari pihak pemberi kerja atau pembeli atas perjanjian pembelian maupun kontrak kerja yang telah disepakati.
2012
2013 Uang Muka Kontrak Jangka Pendek Uang Muka Kontrak Jangka Panjang
38.848.083.461 474.152.946.775
133,063.503.191 584.430.382.675
Jumlah Uang Muka Kontrak
513.001.030.236
717.493.885.866
a. Uang Muka Kontrak Jangka Pendek Pihak Berelasi 617.103.014
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Sub Jumlah Pihak Berelasi
_
617.103.014
35.701.721.901
73,311.131.092
321,248.266
758.333.908 40.826.897.232 6.631.471.372
Pihak Ketiga Uang Muka Konsumen Kementerian Pekerjaan Umum PT Bakri Swasakti Utama KSU Perumnas-Bakne Pengripta Loka
-
Yayasan Universitas Tengku Amir Hamzah
-
PT Putra Indonesia Bersama PT Marga Harjaya Infrastruktur
-
3.636.363.636 2.535.331.567
-
1.461.520,000
Lain lain di bawah Rp 1 Milyar Sub Jumlah Pihak Ketiga
Uang Muka Kontrak Jangka Pendek
78
2.825.113.294
3.285.351.370
38.848.083.461
132.446.400.177
38.848.083.461
133.063.503.191
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
23.
UANG MUKA KONTRAK (lanjutan) 2012
2013 b. Uang Muka Kontrak Jangka Panjang Pihak Berelasi PT PLN (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Bank Indonesia Perum Perumnas PT Pupuk Indonesia (Persero) JO Waskita-Brantas (Bendung Pandanduri) PT PT PT PT
Menara Antam Sejahera Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Jasa Marga Bali Tol Pelabuhan Indonesia II (Persero)
63.193.634.716
86.141.911.775
29.448.122.043 13.373.704.356 9.275.965,749
3.315.661.345 •
2,338.636.364 1.774.366.120 545.832.853
2.452.181.890 3.777.270.204
349.204.546 318.890.626
1.097.500.000 1.881.905.561 9.064.413.910
-
PT Adhi Karya (Persero), Tbk
-
4.838.566.530 1.849.295.149
JO Brantas-Hutama (Sungai Citarum)
-
1.715.877.191
120.618.357.373
116.134.583.555
Kementerian Pekerjaan Umum PT Bakri Swasakti Ulama
76.541.165.675 42.075.245.946
237.501.243.049 -
PT Marga Hanurata Intrinsic PT Binakarya Agung Propertindo PT Sumber Kencana Graha
40.000.000.000 27.625.300.903
-
27.361.368,781
11.245.703.500
Komisi Pemberantasan Korupsi Pemda Kutai Kartanegara
26.676.613.636 18.636.707.728
-
PT Mentari SuburAbadi
15.790.000.000
-
PT Bukit Lentera Sejahtera PT Bukit Lagoi Villa Kementerian Kelautan & Perikanan
13.539.747.090 12.031.718.474 11.782.417,264
21.170.383.620 64.021.573.010 -
PT D&C Engineering Company PT Sinoma Engineering Indonesia Pemkot Tebing Tinggi
7.397.727,225 6.422.635.105 6.043.033.364
PT Mandala Prima Perkasa PT Berlian Manyar Sejahtera
5.363.029.160 4.340.909.091
-
PT Panghegar Kana Legacy PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera
2.646.217.142
-
RSUD Anatapura
2.539.998.601 2.377.971.264
-
PT Multi Baja Industri
1.846.250.000
-
988.783.689 590.991.975
_
43.949.744.772 33.193.837.684 17.470.287.246 16.784.354.641
352.617.832.113
6.587.500.000 451.924.627.522
PT Petrokimia Gresik
-
Sub Jumlah Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
PT Putra Indonesia Bersama PT Mandiri Cipta Gemilang
.
PT Talenta Buml Rumati Sakit Jiwa Provinsi Bali PT Jaya Guna Abadi PT Stareast Sejahtera Group Sub Jumlah Dipindahkan
-
79
-
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
23. UANG MUKA KONTRAK (lanjutan) 2013
2012
PT Citra Putra Mandiri
-
PT Riau Agrotama Plantation PT Bendi Utama Raya
* -
451.924.627,522 5.256.727.273 4.123.902,451 3.169.874.851 2.000.000.000 1.084.247 122
916.757.289
736.419.901
353.534.589.402
468.295.799.120
474.152.946.775
584.430.382.675
352.617.832.113
Sub Jumlah Pindahan BPD Kalimantan Timur
-
PT Samudra Asia Nasional Lain lain di bawah Rp 1 Milyar Sub Jumlah Pihak Ketiga
Uang Muka Kontrak Jangka Panjang BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari:
2013 Taksiran Pemeliharaan Karya Rampung Cadangan Perbaikan Alat Beban Operasional Proyek Cadangan PPh Final Pendapatan Beban Bunga Beban Yang Masih Harus Dibayar Lainnya
Jumlah Beban Yang Masih Harus Dibayar
2012
17.773.116.594
6.868.228.244
1.028.315.215 1.150.323.859.896
1.328.718.550 534.083.427.948
87.776.060.155 64.641.815
90.192.381.522 202.690.725
4.249.701,782
15.786.815.205
1.261.215.695.457
648.462.262.194
Taksiran pemeliharaan karya rampung merupakan estimasi kewajiban Perseroan kepada pemberi kerja sehubungan beban-beban untuk perbaikan proyek yang telah diselesaikan selama masa pemeliharaan sesuai dengan kontrak. Cadangan perbaikan peralatan merupakan kewajiban Perseroan yang timbul dalam rangka perbaikan peralatan proyek atau estimasi kewajiban perbaikan peralatan yang telah mendapat persetujuan Direksi. Beban operasional proyek yang masih harus dibayar adalah pencatatan pendahuluan atas beban-beban yang telah terjadi, terdiri dari prestasi sub kontraktor, pemakaian bahan, biaya umum lapangan, alat tulis kantor, beban listrik dan telepon, beban konsumsi karyawan, beban pengiriman barang dan jasa pihak ketiga yang berita acaranya masih dalam proses, 25.
SURATUTANG Surat Utang merupakan kewajiban Perseroan atas penerbitan surat utang dalam bentuk Promissory Note pada tahun 1997, Saldo promissory note sebanyak 3 (tiga) lembar dengan nilai nominal Rp1.000.000.000 atau setara dengan Rp3.000.000.000 jatuh tempo 27 Januari 1998, atas Promissory Note tersebut sampai dengan 31 Desember 2013 masih outstanding.
80
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
26. UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA Akun ini terdih dari:
2012
2013 Astek Koperasi dan Sekar H K Tantiem dan Bonus Dana Pensiun Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
2.234.850.294
1.486.646.914
319.902.824 16.186.913.977
251.053.073 31.211.154.187
65.481.261
Lain-lain
12.992.149.883
11.960.543.153 1.770.978.269 15.371.180.121
Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya
31.799.298.239
62.051.555.717
-
Berdasarkan Risalah Pembahasan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan atas pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan tahun buku 2012, mulai tahun 2013 alokasi laba untuk Program Kemitraan ditiadakan dan tidak ada alokasi laba tahun 2012, sedangkan untuk Program Bina Lingkungan di tahun 2013 sudah tidak ada lagi, Utang PKBL per 31 Desember 2013 adalah nihil sedangkan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp1.770.978.269. Berdasarkan Risalah RUPS Tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Perhitungan Tahun Buku 2012 dan 2011 dengan rincian utang adalah sebagai berikut:
Saldo Awai Program Kemitraan Program Bina Lingkungan Jumlah PKBL
31 Desember 2013 Realisasi Alokasi Laba
962.119.470 808.858.799
-
(962.119.470) (808.858.799)
1.770.978.269
-
(1.770.978.269)
Saldo Awai
31 Desember 2012 Realisasi Alokasi Laba
Program Kemitraan
1.734.619.859
1.162.119.470
Program Bina Lingkungan
2.134.619.859
2.324.238.940
(1.934.619.859) (3,650.000.000)
3.869.239.718 _______
3.486.358.410
(5.584.619.859)
Jumlah PKBL
Saldo Akhir -
Saldo Akhir 962.119.470 808.858.799
1.770,978.269
Tantiem dan bonus adalah cadangan beban untuk pembayaran bonus kepada karyawan dan tantiem Direksi dan Dewan Komisaris. Program Dana Pensiun Perseroan merupakan program pensiun manfaat pasti yang didirikan dan disetujui berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-130/KM.6/2002. tanggai 17 Juni 2002. Beban pensiun yang dibebankan pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 Beban Jasa Kini Beban Bunga Beban Koreksl Aktuaria! Hasil Aset Bersih
Beban Manfaat Pensiun Tahun Beijalan
2012
4.901.127.324
4.130.333.616
3.376.815.853 1.637.355.557
3.690.993.331
(7.595.252.278)
(7.291.545.399)
2.320.046.456
1.414.405.543
884.623.995
Beban jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Kewajiban atas beban jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif sesuai dengan perhitungan Aktuaris Independen diakui sebagai beban lain-lain periode berjalan. Rekonsiliasi kewajiban manfaat pensiun yang masih harus dibayar adalah sebagai berikut:
81
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOUDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
26. UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA (lanjutan) 2013
2012
Saldo Awai Tahun Penyisihan Tahun Berjalan Pembayaran Iuran
(14.940.070.060) 2.320.046.456 (16.984.014.909)
(11.785.318.004) 1.414.405.543 (4.569.157.599)
Saldo Akhir Tahun
(29.604.038.513)
(14.940.070.060)
Nitai Kini Kewajiban Nilai Aset Program
87.498.000.384 (70.826.590.148)
78.707.317.841 (75.952.522.777)
Aktuaria yang Belum Diakui
(46.275.448.749)
(17.694.865.124)
Defisit/(Surplus) Pendanaan
(29.604.038.513)
(14.940.070.060)
Akumulasi Keuntungan/(Kerugian)
Asumsi aktuaris yang digunakan daiam menentukan biaya manfaat pensiun pada tahun 2013 oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama adalah sebagai berikut: Metode Penelitian Usia Pensiun Tingkat Mortalitas Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran diri
27.
Projected Unit Credit 55 tahun GAM -1971 0,01% per tahun
Usia 18-44 tahun Usia 45-54 tahun
0,1% per tahun
Tingkat Bunga Kenaikan Gaji (Upah)
8,5 % per tahun 5% per tahun
1,0% per tahun
UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Akun ini terdiri dari:
2013
2012
KSO H K Realtindo Kopelindo
50.000.000.000
-
Jumlah Utang Jangka Panjang Lainnya
50.000.000.000
-
Merupakan setoran Kopeiindo atas bagian modal pada Kerja Sama Operasl dengan PT HK Realtindo (Entitas Anak) sesuai dengan surat perjanjian kerjasama No: HKR: 1323/HKR,DU/Ryn/Perj.16 6/X I1/2013 tanggai 23 Desember 2013.
28,
LIABILITAS IMBALAN KERJA Akun ini terdiri dari:
2013
2012
Liabilitas Imbalan Kerja Perseroan Entitas Anak
Jumlah Liabilitas Imbalan Kerja
82
9.482.087.292
8.628.836.382
164.877.501
128.160.954
9.646.964.793
8.756.997.336
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
28.
LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) Manfaat Karyawan pada 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp7.918.018.730 dan Rp8.628.836.382 bagi karyawan yang memasuki usia pensiun normal, pensiun dipercepat, meninggal dunia atau cacat tetap yang jumlahnya disesuaikan dengan masa kerja dan pangkat karyawan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan N o.1160/KPTS/60/2000 tanggai 7 Juli 2000. Rekonsiliasi perhitungan manfaat karyawan adalah sebagal berikut:
2013
2012
8eban Jasa Kini Beban Bunga (Laba)ZRugi Aktuaria Beban Jasa Lalu (non vested )
1188.939.813 776.406.473 767,759.663 237.871.618
4.182.075.523
Beban Tahun Berjalan
2.970.977.567
5.557.086.453
821.910.879 315.238.433 237.861.618
Beban jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Kewajiban atas beban jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif sesuai dengan perhitungan Aktuaris Independen diakui sebagai beban lain-lain periode berjalan. Rekonsiliasi kewajiban manfaat pensiun yang masih harus dibayar adalah sebagai berikut:
2013
2012
Saldo Awai Tahun Penyisihan Tahun Berjalan Jumlah Yang Dibayarkan
8.628.846.382 2.970.977.567
5.352.276.771 5.557.086.453
(2.117.736.657)
(2.280.516.842)
Saldo Akhir Tahun
9.482.087.292
8.628.846.382
16.978.118.253
9.268.304.516 (603.188.965)
Nilai Kini Kewajiban Beban Jasa Lalu yang belum diakui Keuntungan aktuaria yang belum diakui
(1.196.317.183) (6.299.713.778)
9.482.087.292
Dfiflsit/(Surplus) Pendanaan
(36.269.169)
8.628.846.382
Asumsi aktuaris yang digunakan dalam menentukan beban manfaat pensiun pada tahun 2013 oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama adalah sebagai berikut: Metode Penelitian
Projected Unit Credit
Usia Pensiun Tingkat Mortalitas
55 tahun GAM -1971 0,01% per tahun
Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran diri Usia 18-44 tahun Usia 45-54 tahun Tingkat Bunga Kenaikan Gaji (Upah)
0,1% per tahun 1,0% per tahun 8,5 % per tahun 5 % per tahun
83
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
29.
MODAL SAHAM 2013___________________2012 Modal dasar terbagi dalam 2.000.000 lembar saham dengan nilai Nomina! Rp1.000.000 per lembar.
2.000.000.000.000
2.000.000.000.000
Modal belum ditempatkan per 31 Desember 2013 dan 2012 sebanyak 1.500.000 lembar.
(1.500.000.000.000)
(1.500.000.000.000)
Modal ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2013 dan 2012 sebanyak 500.000 lembar.
2.000.000.000.000
2.000.000.000.000
Modal disetor Perseroan pada awainya sebesar Rp6.583.000 sesuai dengan PP No.61/1961. Selanjutnya sesuai Akta Pendirian Perseroan No.74 tanggai 15 Maret 1973 juncto Akta Perubahan No. 48 tanggai 8 Agustus 1973, keduanya dibuat di hadapan Notaris Kartini Muljadi, SH. mengenai peningkatan modal dasar Perseroan menjadi sebesar Rp825.000.000 terbagi 165 saham prioritas dan 660 saham biasa dengan nilai nominal masing-masing jenis saham sebesar Rp1.000.000 per lembar saham serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 165 saham prioritas atau sebesar Rp165.000.000 dan 385 saham biasa atau sebesar Rp385.000.000.
Perubahan Tahun 1993 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar No.111 tanggai 19 Maret 1993 yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah S.H., mengenai peningkatan modal dasar Perseroan menjadi sebesar Rp65.000.000.000 yang terbagi dalam 65.000 lembar saham dengan nominal Rp1.000.000 yang terpecah dalam 13.000 lembar saham prioritas dan 52.000 lembar saham biasa serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi sebesar Rp13.000.000.000 yang terbagi dalam 13.000 saham prioritas.
Perubahan Tahun 1999 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar No.15 tanggai 14 Juni 1999 yang dibuat di hadapan Notans Imas Fatimah S.H., diputuskan mengenai peningkatan modai dasar Perseroan dari Rp65.000.000.000 menjadi Rp80.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dari Rp13.000.000.000 menjadi Rp20.000.000.000 yang terbagi dalam 20.000 lembar saham,
Pembahan Tahun 2008 Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tentang Peningkatan Modal Dasar, Penambahan Modal Disetor dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. Kep-12/D2.MBU/2008 dan No. Kep-59/S.MBU/2008 tanggai 28 Juli 2008 yang ditetapkan di Jakarta, diputuskan peningkatan Modal Dasar Perseroan yang semula sebesar Rp80.000.000.000 menjadi Rp800.000.000.000 yang terbagi atas 800.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 serta peningkatan modal ditempatkan/ disetor penuh. Perseroan yang semula sebesar Rp20.000.000.000 menjadi Rp200.000.000.000. Seluruh modal ditempatkan telah disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia dengan cara sebagai berikut: a. Sebesar Rp20.000.000.000 merupakan setoran modal lama sesuai dengan akta No.8 tanggai 8 Oktober 2002 yang dibuat di hadapan Notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo.SH yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C -20858.HT.01.04.2002 tanggai 25 Oktober 2002.
b. Sebesar Rp78.023.000.000 berasal dari selisih penilaian kembali aset tetap sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-180/WPJ.07/BD.04/2005 dan No. KEP-181/WPJ.07/BD.04/2005,
84
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
29, MODAL SAHAM (lanjutan) c. Sebesar Rp101.977.000.000 berasal dari kapitatisasi sebagian cadangan sebagaimana tercantum dalam Posisi Keuangan per tanggai 31 Desember 2007.
Perubahan Tahun 2012 Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan di luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. RIS-278/M BU/S/2012 tanggai 19 Juli 2012 tentang Peningkatan Modal Dasar, Penambahan Modal Disetor dan Perubahan Anggaran Dasar Nomor: 04 tanggai 2 Agustus 2012, yang dibuat oleh Notaris Sri Ismiyati, SH berkedudukan di Jakarta, semula sebesar Rp800.000.000.000 menjadi Rp2.000.000.000.000 yang terbagi atas 2.000.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 serta peningkatan modal ditempatkan/disetor penuh Perseroan yang semula sebesar Rp200.000.000.000 menjadi Rp500.000.000.000. Seluruh modal ditempatkan telah disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia dengan cara sebagai berikut: a
Sebesar Rp200.000.000.000 merupakan setoran modal fama sesuai dengan akta No.49 tanggai 07 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-90561 .AH.01.02 Tahun 2008 tanggai 27 November 2008,
b. Sebesar Rp300.000.000.000 berasal dari kapitalisasi sebagian cadangan Perseroan sebagaimana tercantum dalam Laporan Posisi Keuangan Tahun Buku 2011. Perubahan modal tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU42801.AH.01.02 tahun 2012 tanggai 07 Agustus 2012
30,
KEPENTINGAN NON PENGENDALI ______________________
Akun ini terdiri dari:
______________
2013 Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT PP (Persero), Tbk Jumlah
2012
637.972.698
266.656.909
43.199.569
34.160.878
681.172.267
300.817.787
31. PENDAPATAN USAHA Akun ini terdiri dari:
2012
2013 Pendapatan Konstruksi Pendapatan Termin Karya Pendapatan Karya Tambahan
4.775.177.693.604
4.562.558.971,995
60.694.355.857 107.062.375.698
32,620.836.358 1.399.358.182
4.942.934.425.159
4.596.579.166.535
Pendapatan Eskalasi Harga Sub Jumlah Pendapatan Konstruksi
558.603.947.033
436.048,877.399
5.501.538.372,192
5.032.628.043.934
Pendapatan Non Konstruksi Jumlah Pendapatan
%
2013
Kementerian Pekerjaan Umum PT Marga Harjaya Infrastruktur Jumlah
2012
%
24,85
1.385.207.109.716
25,18
1.250.779.671.409
447.416.002.433
8,13
348.660.840.524
6,93
33,31
1.599.440.511.933
31,78
1.832.623.112.149
85
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
31. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) Pendapatan usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
2012
2013 Pihak Berelasi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero)
181.541.126.669 121.326.945.495
326.551.642.888 141.006.945.009
PT Sang H yang Seri (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero)
107.792.213.083 105.458.275.253
4.997.100.075
PT Jasa Marga Bali Tol PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero)
109.735.097.372 79.048.357.420 70.320.564.932
281.874.628.992 17.674.753.775 24.632.667.914
PT PLN (Persero) PT Menara Antam Sejahera PT Pertamina (Persero)
68.741.206.064
166.712.137.920
66.486.477.075 33.744.831.827
56.842.539.775 11.674.789.174
Bank Indonesia
20.847,486.546
-
Perum Perumnas PT Adhi Karya (Persero), Tbk
20.771.516.723 13.774.876.411
35.251.660.183
JO Wasklta-Brantas (Bendung Pandanduri) PT Pupuk Indonesia (Persero)
12.098.193.607 11.558.320.455 6.547.507.840
1.947.386.632
PT Petrokimia Gresik
-
15.210.491.328 54.392.746.413
-
31.190.043.091 25.597.850.001
-
5.426.401.817
.
6.467.873.819 4.372.240.356
PT Jasa Marga (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Semen Gresik (Persero), Tbk PT Pertani (Persero) PT Pupuk Kalimantan Timur JO Brantas-PP (Sabo Dam Paket II)
146.924.293.354
-
1.348.132.086 63.747.691
1.040.633.110.947
1.349.319.958.118
Kementerian Pekerjaan Umum
1.385.207.109.716
PT Marga Harjaya Infrastruktur
447.416.002.433 172.853.489.564
1.250.779.671.409 348.660.840.524
PT Telkomsel, Tbk Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar Sub Jumlah Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Kementerian Dalam Negeri PT Bakri Swasakti Utama Kementerian Perhubungan
154.712.593.046
PT Semen Bosowa Maros Kementerian Perumahan Rakyat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
139.045.025.360 131.536.912.542 105.903.726.934
145.426.695.988
89.143.335.410
Mobil Cepu Ltd. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali Pemda Kutai Kartanegara
74.514.252.319 71.593.135.929 65.182.590.000 60.030.314.516 53.255.092.924
PT Bukit Lagoi Villa PT Bukit Lentera Sejahtera PT Multi Sao Asri Kementerian Luar Negeri Sub Jumlah Dipindahkan
86
144.672.341.404 23.216.992.194 87.497.242.989 16.847.272.727 73.784.533.122 11.452.687.681 12.154.546.364
52.887.809.110
119.166.400.500 21.901.159.330 29.153.676.699 19.421.281.800
3.148.708.085.791
2.158.708.646.743
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
31. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 2012
2013
3.148.708.085.791 50.186.584.259 49.982.844.545 45.791.899.091 45.459.809.332 37.638.741.727 36.991.391.818 33.134.634.135 32.439.833.282 30.966.590.366 28.869.874.546 26.307.271.827 26.293.240.939 24.531.736.616 23.253.037.309 21.881.282.000 21.455.917.870 20.648.277.639 20.575.881.648 18.855.253.077 18.127.573.234 15.950.909.091 14.616.966.124 13.833.640.051 13.689.685.275 12.644.026.364 10.295.995.600 9.757.033.160 8.254.738.380 8.244.711.565 7.564.996.637 4.132.657.211 3.200.157.283 3.152.252.196 3.001.382.096 1,006.495.593 680.205.709 418.368.795
Sub Jumlah Pindahan Kementerian Kelautan dan Perikanan Pemda Dhamasraya RSUD Arifin Ahmad JO Karabha Gryamandiri-Nusa Raya Cipta PT Mentari Subur Abadi RSUD Anatapura Pemda Timor Tengah Selatan NTT KSU Perumnas-Bakrie Pengripta Loka Kementerian Hukum dan Hak Asasl Manusla BPD Kalimantan Timur PT Suar Investindo Capital PT Margabumi Adhikaraya PT Jaya Guna Abadi UPT Museum Geologi PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera PT Sumber Kencana Graha PT Putra Indonesia Bersama PT DSC Engineering Company PT Stareast Sejahtera Group PT Mandala Prima Perkasa Yayasan Universitas Tengku Amir Hamzah PT Panghegar Kana Legacy PT Riau Agrotama Plantation PT Multi Baja Industri PT Berlian Manyar Sejahtera PT Mandiri Cipta Gemilang PT Sinoma Engineering Indonesia Pemda DKI Jakarta PT Talenta Bumi Universitas Pendidikan Ganesha PT Multi Terminal Indonesia PT Panghegar Kana Properti PT Translingkar Kita Jaya PT Binakarya Agung Propertindo PT Arthaloka Indonesia PT Tirta Gemah Ripah PT Poeser Indonesia
-
8.433.761.819 32.052.590.267 -
17.969.000.000 - ' -
10.597.167.588 18.510.751.422 7.063.696.349 10.878.913.700 -
2.230.909.091 33.623.225.735 14.721.711.484 -
310.374.769.500 -
218.649.564.151 -
95.944.341.475 8.137.551.137 -
3.219.374.422.749
-
87
15.120.800.000 21.331.022,842
-
-
PT Bali Griya Shanti Pemda Gorontalo Utara Sub Jumlah Dipindahkan
-
3.892.543.982.181
-
PDAM Prabumulih Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan
-
29.113.363.636
18.224.332.781 40.400.096.632 2.366.757.996 34.167.626.364 33.540.000.000 25.479.961.818 24.778.636.364 15.745.540.931 11.209.682.924
-
Pemda Rohil Kementerian Dalam Negeri
2.158.708.646.743
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) OAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
31.
PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 2012
2013 3.892.543.982.181
Sub Jumlah Pindahan PT Karya Putra Borneo Universitas Negeri Jenderal Soedirman
-
3.219.374.422.749 10.896.374.211
568.361.279.064
7.458.728.110 2.697.079.992 2.352.376.142 2.158.401.067 438.370.703.545
Sub Jumlah Pihak Ketiga
4.460.905.261.245
3.683.308.085.816
Jumlah Pendapatan Usaha
5,501.538.372.192
5.032.628.043.934
-
PT Kebon Agung PT Bukit Uluwatu Villa BRR/Usaid Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
-
Metode perhitungan pendapatan atas jasa konstruksi ad a!ah dengan menggunakan metode persentase penyelesaian kontrak.
32.
BEBAN POKOK PENDAPATAN Akun ini terdiri dari:
2013 Beban Kontrak Konstruksi Beban Bahan (Catatan 9) Beban Upah Beban Jasa Pemborong Beban Peralatan Beban Sub Kontraktor
1.636.058.950.588
2.036.864.338.808
258.969.679.054
159.010.107.839
187.743.231.756 354,868.588.328 1.824.895.045.034
168.552.595.842
269.195.327.231 2.691.544.219
Beban Umum Lapangan Beban Penyusutan (Catatan 17) Sub Jumlah Beban Kontrak Konstruksi
Beban Non Konstruksi Jumlah Beban Pokok Pendapatan
2012
272.756.956.855 1.343.026.616.761 238.412.773.138 6.877.153.156
4.534.422.366.210
4.225,500.542.399
496.730.418.727
361.298.992.194
5.031.152.784.937
4.586.799.534.593
33. BEBAN USAHA Akun ini terdiri dari:
2013 Beban Penjualan
2.889.581.799
Beban Promosi Beban Representasi Beban Tender Sub Jumlah Beban Penjualan
Beban Umum dan Administrasi Beban Pegawai Beban Umum Beban Pengembangan Pegawai
Sub Jumlah Beban Umum dan Administrasi
Jumlah Beban Usaha
88
2.310.863.447 143.604.534
163.750.667 1.693.957.163
2.460.039.332
4.747.289.629
4.914.507.313
107.271.242.284 45.057.080.327
108.941,473.888 43.952.118.158 8.793.203.798
8.163.611.765 3.567.530.549
Beban Penyusutan (Catatan 17)
2012
3.636.508.406
164.059.464.925
165.323.304.250
168.806.754.554
170.237.811.563
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
34,
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:
2013 Beban Bunga dan Provisi Pendapatan Bunga Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 17) Laba Kurs Bersih Penerimaan Piutang Yang Telah Disisihkan Laba Ventura Bersama Beban Rupa-rupa - Bersih
Jumlah Pendapatan dan (Beban) Lain-lain
2012
(90.972.586.906) 8.375.430,435 2.317.026.931
(57.450.784.405) 7.065.121.739
50.049.800.087
8.155.039.168 843.065.385
484.193.872
4.970.583.178 71.084.317.534
46.385,663.329
(42,904.130.007)
(20.657.945.196)
2.920.441.252
(15.175.646.109)
Rincian Beban Rupa-rupa - Bersih PendaDatan Ruca-moa Laba Perusahaan Asosiasi Pendapatan Klaim Karya Rampung
2.874.896.250 2.156.724.361
357.871.646
Rupa-rupa
61.491.943.045
3.184.774.292
Sub Jumlah Pendapatan Rupa-rupa
66.523.563.656
3.542,645.938
263.255.025
-
14.344.813.173 2.374.697.027 28.452.797 92.416.475.641
19.367.487.392
Sub Jumlah Beban Rupa-rupa
109.427.693.663
24.200.591.134
Jumlah Beban Rupa-rupa - Bersih
(42.904.130.007)
(20.657.945.196)
-
Beban Rupa-rupa Pajak yang Tidak Dapat Direstitusi Beban Penurunan Nilai Piutang Denda Beban Karya Rampung Beban Penyusutan Rupa-rupa
-
434.029.389 4.399.074.353
Rincian Laba (Ruqi) Ventura Bersama 2013
2012
JO Overpass & Jalan Tol Solo-Kertosono
16.971.895.867
-
JO Tol Freeway Balikpapan JO Normalisasi Kali Angke Hulu JO Tol Surabaya - Gresik JO Waduk Bendo
11.112.474,718 7.479.086.786
4,343.698.746 7.194.420.601
7.217.416.949 6.939.660.221
4.666.453.146
4.770.005.974
-
JO Jembatan Pulau Balang
4.132.200.159 3.264.246.166
1.019.057.366 1.338.613.164 -
JO Jabung Ring Dike Paket J-2
2.818.971.088
2.012.763.512
JO Longsoran Gajah Mada Samarinda JO Polder Cluster II Semarang JO Jalan Kebar Wayawasi JO Pipa Cilacap JO Merapi JO Doble Track Paket JG-31 Sub Jumlah Dipindahkan
1.772.031.199 1.729.165.206 1.675.170.254 1.230.061.174 1.097.305.996 855.844.337
292.723.972 800.801.500 1.207.737.214
73.065.536.094
22.876.269.221
JO Pipa Distribusi LNG Medan JO Doble Track PaketJ-9
89
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
34. PENDAPATAN DAN (BEBAN) LAIN-LAIN (lanjutan) Rincian Laba (Ruai) Ventura Bersama (lanjutan) 2013 Sub Jumlah Pindahan JO JEDI Paket 2A JO Grand Simatupang JO Jalan Snoopy Ayawasi JO Tol Medan Kualanamu JO Jembatan Siak IV JO ATC Bandara Sepinggan Balikpapan JO Overlay Bandara Pattimura
73.065.536.094 839.172.587 1.649.666.261 550.131.167 459.254.643 414.305.121 204.044.287
22.876.269.221
233.292.580
592.735.240
33.212.502
JO Dermaga Merak
2012
815.009.855 2.497.684.423
1.219.512.089
JO Jalan Arteri Porong - Siring
4.831.086.907
JO Jl. Non Tol Antasari Blok M JO Gedung Perhubungan Kalsel
4.367.002.362 1.542.425.092 982.334.182 901.055.603 819.755.893 686.654.584 564.451.564
JO Irigasi Babana JO Simongan J O Jembatan Batu Rusa JO Overlay Bandara Hassanuddin J O Bandara Sumarorong II J O Bandara Sumarorong III JO Penangulangan Banjir Sungai Citarum
539.458.284 519.636.675 495.378.078
J O Kelok 9
52.985.442
JO Rell Ganda Kereta Api
(350.031,170)
JO IPAL Dumai JO Causeway Suramadu
(1.117.313.231) (1.827.783.220)
JO Proyek Irigasi Comal JO Paket Penurapan Tanjung Selor Kaltim JO Restorasi Graha AKPOL Semarang
(178.346.677) (306.038.333) (911.206.939) (1.000.605.200)
(8.600.000) 5.435.077.861 60.000.222
(1.064.753.219) (2.058.690.690)
(5.439.793) (103.682.834)
(844.656.650)
JO Jalan Rigid Peti Kemas Palaran JO Tol Tanjung Priok JORR E1 JO PLTU Sirimau Ambon JO Bendung Muara Barn JO By Pass Chanel Kelud Blitar
71.084.317.534
Jumlah Laba Ventura Bersama
46.385.663.329
Perseroan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihaK sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama.
90
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
35. PERPAJAKAN 2013
2012
Pajak Dibayar Dimuka Perseroan PPN Masukan PPh Final Jasa Konstruksi PPh Pasal 22 Sub Jumlah Pajak Dibayar Dimuka Perseroan
216.590.561.018 13.068.924.779
72.739.366.901 11.254.095.086
712.297.262 230.371.783.059
81,147.000 84.074.608.987
PPh Final Jasa Konstruksi
4.791.143.064 56.457 167
1.318.608.116 56,457.167
PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPH Pasal 25/29 Sub Jumlah Pajak Dibayar Dimuka Entitas Anak
86.184.707 562.197.323 2.171.971.677 7.667.953.938
1.375.065.283
238.039.736.997
85.449.674.270
44.703.820.773 72.933.416.577
28.478.433.933 19.934.708.371
12.873.947.662 130.511.185.012
6.799.170.350 55.212.312.654
14.190.436.643 26.416.651.357
9.067.884.589
Entitas Anak PPN Masukan
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka Utang Pajak Perseroan PPh Pasal 23 PPN Wapu PPh Pasal 21 Sub Jumlah Utang Pajak Perseroan Entitas Anak PPh Pasal 25/29 PPN Keluaran
7.058.339.703 1.603.749.076
PPh Pasal 21
5.058.424,130 575.801.970
Pajak lainnya
560.821,911
49.112.962
46.802.136,011
18.458.200.993
177.313.321.023
73.670.513.647
PPh Pasal 23
Sub Jumlah Utang Pajak Entitas Anak
Jumlah Utang Pajak
679.114.663
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Perseroan -
-
140.718.659.845 140.718.659.845
124.569.790.199 124.569.790.199
Entitas Anak Pajak Kini Non Final Pajak Kini Final
1.692.286.961 31.969.716.147
4.627.512.204 23.442.988.712
Pajak Tangguhan Sub Jumlah Entitas Anak
33.652.823.971
27.984.969.148
Pajak Kini Final Pajak Tangguhan
1.692.286.961 172.688.375.992 (9.179.137)
148.012.778.911 (85.531.768)
Jumlah Pajak Penghasilan
174.371.483.816
152.554.759.347
Pajak Kini Non Final Pajak Kini Final Sub Jumlah Perseroan
(9.179.137)
Konsoiidasian Pajak Kini Non Final
91
(85.531.768)
4.627.512.204
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTiTAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
35. PERPAJAKAN (lanjutan) Paiak Kini Non Final Rekonsiiiasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
2012
2013 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Laba sebelum pajak Entitas Anak Eliminasi Konsolidasian Laba sebelum pajak Perseroan Penghasilan yang dikenakan pajak final
304.499.273.953 (38.128.202.981) 4.319.335.329 270.690.406.301
260.415.051.669 (95.693.569.926) 67.566.670.027
(270.690.406.301)
(232.288.151.770)
232.288.151.770
Laba (Rugi) Fiskal Perseroan Beban Paiak Kini Non Final Perseroan Entitas Anak
1.692.286.961
4.627.512.204
Jumlah
1.692.286.961
4.627.512.204
Laba kena pajak hasii rekonsiiiasi untuk perlode tahun 2013 menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan Entitas Anak, sedangkan Perseroan telah dikenakan PPh Final. Paiak Tanaouhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan iiabllitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Berdasarkan PP No. 51 Tahun 2008 jo PP No, 40 Tahun 2009 mengenai Pajak Penghasilan Jasa Konstruksi bersifat final oleh karenanya pendapatan konstruksi dikenakan pajak final. Demikian juga atas penghasilan realty dikenakan pajak final sesuai PP No. 71 Tahun 2008. Terhadap objek pajak yang telah dikenakan PPh Final tidak dihitung pajak tangguhan. HK-PP Joint Operation (Ventura Bersama yang dikonsolidasi) menerima Surat Ketetapan Kurang Bayar (SKPKB) sebagai berikut:
______________________________________________________
Tahl.n No
Pajak
Objek Pajak
Nomor Hasil „ .. Pemeriksaan
, Tanggai terbit
Jumlah lebih (kurang) bayar
_____
1
2008
SKPKB PPN
00047/207/08/093/13
26-Nop-13
(128.311.952)
2
2007
SKPKB PPN
00084/207/07/093/13
26-Nop-13
(62.403.526)
1. Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN No. 00047/207/08/093/13 Tahun Pajak 2008 tanggai penerbitan 26 November 2013 dengan jumlah PPN yang masih harus dibayar sebesar 2
Rp128.311.952 telah dilakukan pelunasan. Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN No. 00084/207/07/093/13 Tahun Pajak 2007 tanggai penerbitan 26 November 2013 dengan jumlah PPN yang masih harus dibayar sebesar
Pada tahun 2013, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah melakukan pemeriksaan pada Perseroan untuk tahun pajak 2012 dan Entitas Anak PT HK Realtindo untuk tahun pajak 2012 dan 2011. Sampai dengan berakhirnya tanggai pelaporan laporan keuangan konsolidasian, hasil pemeriksaan belum diterbitkan oleh DJP.
92
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
36. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA Dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tangga! 29 April 2013, para pemegang saham telah menyetujui membagikan !aba bersih tahun 2012 sebesar Rp107.718.361.571 dengan alokasi tujuan dan persentase sebagai berikut:
Laba 2012 Cadangan Umum dan Khusus Program Kemitraan BUMN Program Bina Lingkungan
%
107.718.361.571
100,00%
0,00% ____________________ ____________________0.00%
Jumlah Laba Yang Dipergunakan
107.718.361.571
100,00%
Dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggai 1 Juni 2012, para pemegang saham telah menyetujui membagikan laba bersih tahun 2011 sebesar Rp116.211.946.995 dengan alokasi tujuan dan persentase sebagai berikut:
Laba 2011 Cadangan Umum dan Khusus Program Kemitraan BUMN Program Bina Lingkungan
%
112.725.588.585
104,65%
1.162.119.470 ________ 2.324.238.940
1,08% ________________ 2,16%
Jumlah Laba Yang Dipergunakan
107,88%
Dengan demikian, Saldo Laba yang telah ditentukan penggunaannya per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2012
2013 Saldo Awai Penyetoran Modal Cadangan Umum dan Khusus
115.073.840.355 107.718.361.571
302.348.251.770 (300.000.000.000) 112.725.588.585
Laba Telah ditentukan Penggunaannya
222.792.201.926
115.073.840.355
-
37. LABA PER SAHAM DASAR Saldo laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
2012
2013 301.578.832.701
275.590.697.778
129.971.746.456
107.718.361.571
Laba Usaha per iembar saham dasar Laba Bersih per Iembar saham dasar
603.158 259.943
787.402 307.767
Rata-rata tertimbang saham (Iembar)
500.000
350.000
Laba Usaha Laba Bersih
38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 31 Desember 2013 Ekuivalen
Mata Uang Asing Aset Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Tagihan Bruto
USD USD USD
Jum lah
93
Rp
2.206.551 1.014.863 10.997.852
26.895.646.238 12.370.160.551 134.052.813.905
14.219.265
173.318.620.694
PT HUTAMA KARYA {PERSERO} DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 31 Desember 2012 Ekuivalen Mata U an g Asi n g Aset Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Tagihan Bruto
USD USD USD USD
Piutang Usaha Jangka Panjang Jumlah
Rp
1.615,220 3.511.615 2.292.915 479.073
15.619.179.419 33.957.320.734 22.172.484.277
7.898.823
76.381.620.340
4.632.635.910
39. SEGMEN OPERASI a. Segmen Primer Segmen primer Perseroan dikelompokkan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan. Informasi Segmen 31 Desember 2013 Lainnya Properti
Jasa Konstruksi
Konsolidasian 5.542.114.858.730 (40.576.486.538) (5.071.729.271.475) 40.576.486.538
4,948.128,449.350
326.791.580.906
267.194.828,474
(4.559.444.714.993)
(250.153.258.446)
(262.131.298.036)
Labs Kotor
388.683.734.357
76.638.322.460
5.063.530.438
470.385.587.255
Beban Usaha Beban Usaha yang tidak dapat dilokasikan
(83.988.045.921)
(3.886.502.748)
(8.996.767.847)
(96.871.316.516)
Laba Usaha
304.695.688.436
72.751.819.712
(3.933.237.409)
301.578.832.701
Pendapatan (Beban) Lain-lain Pendapatan (Beban) Lain-lain tidak dapat dialokasikan Eliminasi Konsolidasian
(85.446.388.334)
22.750.188.838
(6.699.303.044)
(69.395.502.540)
Pendapatan Usaha Eliminasi Konsolidasian Beban Pokok Pendapatan Eliminasi Konsolidasian
(71.935.438.038)
76.635.279.121 (4.319.335.329)
Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak Beban Pajak PenghasiSan
Laba Tahun Berjalan
219.249.300.102
95.502.008.550
(10.632.540.453)
304.499.273.953
(148.304.011.211)
(24.375.185.644)
(1,692.286.961)
(174.371.483.816)
70.945.288.891
71.126.822.906
(12.324.827.414)
130.127.790.137
70.945.288.891
71.126.822.906
(12.324.827.414)
129.971.746.456
Kepentingan Non Pengendali
Laba Bersih
31 Desember 2013 Lainnya Properti
Jasa Konstruksi Aset Aset Segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Konsolidasian
4.992.803.036.569
694.175.020.048
Konsolidasian
133.516.568.225 _
.
-
Jumlah Aset
4.992.803.036.569
694.175.020.048
133.516.568.225
Liabilitas Liabilitas Segmen Liabilitas yang tidak dapat
4.897.320.368.953
481.422.350,992
91.080.167.730
.
-
4.897.320.368.953
461.422.350.992
dialokasikan Eliminasi Konsolidasian
Jumlah Liabilitas
94
91.080.167.730
5.820.494.624.842 1.466.842.316.312 (1.352.418.105.734)
5.934.918.835.420 5.469.822.887.675 739.350.273.303 (1.127.699.446.207)
5.081.473.714.771
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
39. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 2012 Jasa Konstruksi Pendapatan Usaha Eliminasi Konsolidasian Beban Pokok Pendapatan Eliminasi Konsolidasian Laba Kotor Beban Usaha Beban Usaha yang tidak dapat dialokasikan Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain Pendapatan (Beban) Lain-lain tidak dapa! dialokasikan Eliminasi Konsolidasian Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan Kepentingan Non Pengendali Laba Bersih
Properti
Konsolidasian
4.627.654.850.219
213.184.025.171
247.615.448.983
-
-
-
(171.004.431.025) 42.179.594.146 (3.245.694.338)
(220.889.264.307) 26.726.184.676 (7.479.644.308)
5.088.454.324.373 (55.826.280.439) (4.642,161.850.181) 55.362.315.588 445.828.509.341 (75.421.800.566)
312.690.233.450 9.539 475.074
38.933.899.808 304.065,711
19.246.540.368 (175.375.479)
(94,816.010.997) 275.590.697.778 9.668.165.306
-
-
•
-
-
42.258.893.761 (67.102.705.176)
19.071.164.889 (4.541.980.436) 14.529.184.453 14.529.184.453
260.415.051.669 (152.554.759.347) 107.860.292,322 (141.930.751) 107.718.361.571
(4.250.268.154.849) -
377.386.695.370 (64.696,461.920) -
322.229.708.524 (137.353.577.641) 184.876.130.883 184.876.130.883
39.237.965.519 (10.659.201.270) 28.578.764.249 -
28.578.764.249
-
31 Desember 2012 Lainnya Properti
Jasa Konstruksi Aset Aset Segmen Aset yang tidak dapat diafokasikan Eliminasi Konsolidasian Jumlah Aset Liabilitas Liabiliias Segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Konsolidasian Jumlah Liabilitas
Lainnya
Konsolidasian
3.911.398.248.735
468.621.914.426
144.779.119.780
4.524.799.282.941
3.911.398.248.735
468.621.914.426
144.779.119.780
1.049.607.495.863 (640.973.098.762) 4.933.433.680.042
3.460.559.613,410
416.720.379.075
90.017.891.871
3,967,297.884.356
-
. ■
3.460.559.613.410
-
416.720.379.075
95
-
90.017.891.871
487.090.772.744 (244.047.996.771) 4.210.340.660.329
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
39. SEGMEN OPERASI (lanjutan) b
Segmen Sekunder Segmen sekunder Perseroan dikelompokkan berdasarkan daerah geografis. Informasi segmen berdasarkan daerah geografis adaiah sebagai berikut:
1) Aset 2013
2012
Perseroan
1.466.842.316.312 263.807.209.521 224.465.235.772 209.554.806.446 114.131.846.659 126.953.245.102 222.881.121.236 377.558.032.832 938.316.410.488 1.567.847.984.922 415.286.346.981 5.927.644.556.271
Kantor Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Wilayah VI Wilayah VII Divisi Gedung Divisi Jalan dan Jembatan Divisi EPC Sub Jumlah Perseroan
Entitas Anak PT PT PT JO
23.024.362.782 110.492.205.443 694,175.020,048 424.191.480.467 107.809.316.143 (1.352.418.105.734)
Hakapole Hakaaston HK Realtindo Wika - Adhi - Hutama (Tol Benoa)
J O H K - PP (The Grove) Eliminasi
Jumlah Aset
Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah
II III IV V
Wilayah VI Wilayah VII Divisi Gedung Divisi Jalan dan Jembatan Divisi EPC Sub Jumlah Perseroan
96
50.850.609.435 93.928.510.345 468.621.914.426 203.013.127.730 140.445.554.307 (640.973.098.762)
5.934.918.835.420
4.933.433.680.042
1.466.842.316.312 263.807.209,521 224.465.235.772 209.554.806.446 114.131.846.659 126.953.245.102 222,881.121.236 377.558.032.832 938.316.410.488 1.567.847.984.922 415.286.346.981 5.927.644.556.271
1.049.607.495.863 222.160.322.574 431.607.387.694 129.926.793.141 103.904.377.211 317.573.483.028 48.276.681.392 256.778.718.280 1.047.535.030.651 1.010.176.772.727 ■ 4,617.547.062.561
2) Liabilitas dan Ekuitas Perseroan Kantor Pusat Wilayah I
1.049.607.495.863 222.160.322.574 431.607.387.694 129,926.793.141 103.904.377.211 317.573.483.028 48,276.681.392 256.778.718.280 1.047.535.030.651 1.010.176.772.727 4.617.547.062.561
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
39. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 2013 Sub Jumlah Pindahan
2012
5.927.644.556.271
4.617.547.062.561
23.024.362.782 110.492.205.443
50.850.609.435 93.928.510.345 468.621.914.426 203.013.127.730 140.445.554.307
Entitas Anak PT Hakapole PT Hakaaston PT HK Realtindo JO Wika - Adhi - Hutama (Tol Benoa)
694.175.020.048 424.191.480.467 107.809.316.143 (1.352.418.105.734)
JO HK - PP (The Grove) Eliminasi
5.934.918.835.420
jum lah Liabilitas dan Ekuitas
(640.973.098.762)
4.933.433.680.042
3) Pendapatan Usaha 2013
2012
Perseroan 202.372.472.701 555.709.780.864
Wilayah I Wilayah II Wilayah III
226.036.667.128 385.116.699.115 528.465.130.882
Wilayah IV Wilayah V
406.218.309.953 306.693.105.752
Wilayah VI Wilayah VII Divisi Gedung
337.264.263.249 843.753.298.139
115.579.765.381 602.522.944.667 814.376.545.254
Divisi Jalan dan Jembatan
892.063.546.145
977.969.931.184
243.605.359.890 4.695.283.880.867
4.201.528.602.135
34.265.038.560
69.196.881.241 178.418.567.742 213.184.025.171 281.874,628.992
526.067.500.614
Divisi EPC Sub Jumlah Perseroan
199.163.226.319 299.871.895.383 433.962.040.382
Entitas Anak PT Hakapole PT Hakaaston
232.929.789.914 326.791.580.906
PT HK Realtindo JO Wika - Adhi - Hutama (Tol Benoa)
109.735.097.372 143.109.471.111 (40.576.486.538)
JO HK - PP (The Grove) Eliminasi
5.501.538.372.192
Jumlah Pendapatan Usaha
97
144.251,619.092 (55.826.280.439)
5.032.628.043.934
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 _________________________ (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 39. SEGMEN OPERAS1 (lanjutan) 4) Beban Pokok Pendapatan 2013 Perseroan W ilayah! Wilayah II Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah
III IV V VI VII
Divisi Gedung Divisi Jalan dan Jembatan Divisi EPC Sub Jumiah Perseroan
200.999.827.853 335.062.637.100 486.159.788.932 368.734.274.952 269.374.292.708 304.598.082.350 477.955.374.868 827,805.987.752 780.920.028.315 208.084.846.983
184.243.613.708 508.557.492.571 192.967.797.545 280.408.172.364 393.128.721.637 105.432.748.293 548.136.110.663 731.511.936.118 917.053.829.470 -
4.259.695.141.813
3.861.440.422.369
Entitas Anak
44.506.508.713 217.624.789.323 250.153.258.446 162.751.583.120 136.997.990.060 (40.576.486.538)
PT Hakapole PT Hakaaston HK Realtindo J O Wika - Adhi - Hutama (Tol Benoa) J O H K - PP (The Grove) Eiiminasi
5,031.152.784.937
Jumiah Beban Pokok Pendapatan
2012
60.410.022.661 160.479.241.646 171.004.431.025 255.847,390.268 132.980.342.212 (55.362.315.588) 4.586.799.534.593
5) Laba Kotor 2013 Perseroan
25.036.839.275 50.054.062.015 42.305.341.950 37.484.035.001 37.318.813.044 32.666.180,899 48.112.125.746 15.947.310.387 111.143.517.830 35.520.512.907 435.588.739.054
Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Wilayah VI Wilayah VI! Divisi Gedung Divisi Jalan dan Jembatan Divisi EPC Sub Jumiah Perseroan
98
2012
18.128.858.993 47.152.288.293 6.195.428.774 19.463.723.019 40.833.318.745 10.147.017.088 54.386.834.004 82.864.609.136 60.916.101.714 340.088.179.766
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyalakan dalam Rupiah Penuh)
39. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 2012
2013 435.588.739.054
340.088.179.766
PT Hakapole PT Hakaaston PT HK Realtindo
(10.241.470.153)
8.786.858.580 17.939.326.096 42.179.594.146
JO Wika - Adhi - Hutama (Tol Benoa)
(53.016.485.748)
Sub JumSah Pindahan
Entitas Anak 15.305.000.591 76.638.322.460
26.027.238.724 11.271.276.880
6.111.481.051
JO HK - PP (The Grove)
(463.964.851)
-
Eliminasi
445.828.509.341
470.385.587.255
Jumlah Laba Kotor 40. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi dengan Perseroan. Sifat dan jenis transaksi yang materia! dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: - Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham Perseroan sebesar 100% per 31 Desember 2013 dan 2012. Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan berelasi melalui penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia, - Perseroan menempatan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkat suku bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga. . perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun Entitas Anak BUMN. - Perseroan merupakan pemegang saham pada Entitas Asosiasi yaitu PT Hutama Prima sebesar 30% dan PT Menara Antam sebesar 20%. - Perseroan memiliki penyertaan pada entitas lainnya, yaitu PT Citra Waspphutowa sebesar 12,5%, PT Takenaka Indonesia sebesar 1,07%, PT Gorontalo Energy sebesar 1% , PT Jasa Marga Bali Tol sebesar 2 h dan PT Prima Terminal Petikemas sebesar 15%. - Perseroan membentuk beberapa proyek Ventura Bersama dengan beberapa partisipan lain dalam pemberian jasa konstruksi. a. Ikhtisar pihak yang berelasi dengan Perseroan adalah sebagai berikut:________________
Sifat Pihak Berelasi
Nama Pihak PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BNI Syariah PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya (Persero), Tbk PT Telkomsel, Tbk PT PT PT PT
Semen Gresik (Persero), Tbk Sang H yang Seri (Persero) Pupuk Kalimantan Timur Pupuk Indonesia (Persero)
Transaksi
Kepemiiikan Sama
Penempatan Dana
Kepemilikan Sama
dan Jasa Konstruksi Penempatan Dana
Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama
Penempatan Dana Penempatan Dana
Kepemilikan Sama
Penempatan Dana
Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama
99
Penempatan Dana
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah P e n u h ) _______________________________________ __________________________ 40. S1FAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) NamaPihak PT PT PT PT PT PT PT
__________________________________________
__________________________Sifat Pihak Berelasi________ Transaksi
PP (Persero), Tbk PLN (Persero) Petrokimia Gresik Pertani (Persero) Pertamina (Persero) Pelabuhan Indonesia I! I (Persero) Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Krakatau Wajatama PT Krakatau Bandar Samudera PT Jasa Marga (Persero), Tbk PT Indra Karya (Persero) PT Brantas Abipraya (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero)
Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
PT Angkasa Pura I (Persero)
Kepemilikan Sama Kepemilikan Sama
PT Barata Indonesia (Persero)
Kepemilikan Sama
Jasa Konstruksi
PT Adhi Karya (Persero), Tbk
Kepemilikan Sama
Jasa Konstruksi
Perum Perumnas
Kepemilikan Sama
Jasa Konstruksi
Bank Indonesia JO Wika-Waskita-PP-HK (Waduk Jatigede)
Kepemilikan Sama
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
JO Waskita - HK (Kali Ciliwung) JO Hutama-Wika-Agrabudi JO Hutama-Widya (JN-52 Tapak Tuan)
Investasi Investasi Investasi Investasi
JO Hutama-TU (Pabrik Kelapa Sawit)
Investasi
Jasa Konstruksi
Jasa Konstmksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
JO Hutama-Surya Kencana JO Hutama-SMCC (Tol Tanjung Priok)
investasi
JO Hutama-NK-BA (Nipah) JO Hutama-NK-BA (Chanel Kelud Blitar)
Investasi Investasi
JO Hutama-Nindya (Simongan) JO Hutama-Nindya (Bandara Kualanamu)
Investasi
Jasa Konstruksi
Investasi Investasi
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
JO JO JO JO
Hutama-Mumi Hutama-MII (Jalan Yetti-Usku) Hutama-ISP (Muara Bangun) Hutama-Duta Graha Indah (Jalan Sei Akar)
Investasi
Investasi Investasi Investasi
JO Hutama-Darma-liamaru (PGN) JO Hutama-CTA (Jin Kiliranjao-Sei Dareh)
Investasi Investasi
JO Hutama-Citra (Jalan Akses BIL)
Investasi
JO Hutama-CIC (Suramadu) JO Hutama-Brantas JO Hutama-Beringin-Jasin (Tanjung Selor)
Investasi Investasi
J O Hutama-Angkasa Puri (Jalan BRR AD B) JO Hutama-Angkasa Puri JO Hutama Karya-Truba Mandiri (Pipa Cilacap) JO Hutama Karya-Brantas (Irigasi Comal) JO Hutama - Ashfri (Jambi Flood Control)
Investasi Investasi Investasi Investasi investasi
JO HK-TU (Proyek PLN Ambon)
Investasi
Investasi
100
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
40. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) Nam aPihak
Sifat Pihak Berelasi
JO JO JO JO JO
HK-SMCC (Tanjung Priok Access Road) HK-PP-WK (Jembatan Siak) HK-PP (Gedung BMKG) HK-Pasokorang (Bandara Sumarorong II) HK-NK (Proyek Sei Ular)
JO JO JO JO
HK-Nindya (Irigasi Sei Ular) HK-Nindya (Bandara Kualanamu) HK-Multicoat (IPAL Pertamina Dumal) HK-Esserindo-KaryaBaru(Bandara Pattimura)
Transaksi Jasa Konstruksi
Investasi Investasi Investasi Investasi Investasi Investasi Investasi Investasi Investasi
Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa
Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi
JO HK-Ciptalaksa Graha Prima
Investasi
Jasa Konstruksi
JO HK-China Harbour (Tol Kualanamu) JO HK-Bumi Karsa (Banjir Kanal Timur) JO HK-Bumi Karsa (Banjir Kanal Barat)
Investasi
Jasa Konstruksi
Investasi Investasi
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
JO HK-BK (Normallsasl Kali Angke Hulu) JO HK-Beringin-Jasin (Tanjung Selor)
Investasi Investasi investasi Investasi Investasi
Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa
Konsorsium Hutama - Yala Citra Metro Manila Toilways Corp PT Prima Terminal Petikemas
investasi Investasi Entitas Asosiasi
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
PT Menara Antam Sejahera PT Jasa Marga BaSi Tol JO Waskita-Brantas (Bendung Pandanduri)
Entitas Asosiasi Entitas Asosiasi Pemberi Kerja
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
JO Brantas-PP (Sabo Dam Paket II)
Pemberi Kerja
JO HK-ABI (Jembatan Batu Rusa) JO HK- Delapan Empat (Jl Snoopy-Ayawasl) JO Brantas-Hutama (Sungai Cltarum)
Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi
Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
b. Dalam kegiatan usahanya Perseroan melakukan transaksi terutama dengan pihak yang berelasi adalah sebagal berikut:
1. Kas dan Setara Kas 2013 Nama Pihak PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
Jum lah 115.653.914.341
2012 % *)
Jum lah
% *)
1,95
62.094.042.173
1,26
7.931.698.086
0,16
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
55.898.260,203
0,94
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
37.365 765.074
0,63
15.911.731.712
0,32
PT Bank Syariah Mandiri
36.422.816.922
0,61
34.903,141.300
0,71
2.433.558.893
0,04
15.794.599.448
0,32
59,581.238
0,00
438.988.166
0,01
247.833,896.671
4,18
137.074.200.885
2,78
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank BNI Syariah
*) Persentase terhadap total Aset
101
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASiAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
40. SIFAT DAN TRANSAKSt PIHAK BERELASI (lanjutan) 2. Piutang Usaha Nama Pihak PT Pelabuhan Indonesia If (Persero) JO HK-SMCC (Tanjung Priok Access Road) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) JO Hutama-Widya (JN-52 Tapak Tuan) PT Menara Antam Sejahera JO HK-Nindya (Irigasi Sei Ular) JO Hutama-TU (Pabrik Kelapa Sawit) JO HK-TU (Proyek PLN Ambon) JO Hutama-CIC (Suramadu) PT Angkasa Pura I (Persero) JO Wika-Waskita-PP-HK (Waduk Jatigede) JO HK-Multicoat (IPAL Pertamina Dumai) Citra Metro Manila Tollways Corp JO Hulama-Angkasa Puri (Jalan BRR ADS) PT Pertamina (Persero) JO Hutama-Darma-llamaru (PGN) JO Brantas-Hutama (Sungai Citarum) Perum Perumnas PT Branlas Abipraya (Persero) JO HK-ABI (Jembatan Batu Rusa) JO Hutama Karya-Brantas (Irigasi Comal) PT PLN (Persero) JO Waskita-Brantas (Bendung Pandanduri) JO Hutama Karya-Truba Mandiri (Pipa Cilacap) JO HK-China Harbour (Tol Kualanamu) JO Waskita Karya-Brantas Abipraya JO HK-PP (Gedung BMKG) JO Hutama-Wika-Agrabudi JO Hutama - Ashfri (Jambi Flood Control) JO HK-Esserindo-KaryaBaru(Bandara Pattimura) PT Prima Terminal Petikemas PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Jasa Masga (Persero), Tbk JO HK- Delapan Empat (Jl Snoopy-Ayawasi) JO Hutama-MII (Jalan Yetti-Usku) JO Hutama-Mumi JO Hutama-Surya Kencana JO HK-Pasokorang (Bandara Sumarorong II) JO HK-PP-WK (Jembatan Siak) PT Wijaya Karya (Persero}, Tbk JO HK-Bumi Karsa (Banjsr Kanal Barat) PT Jasa Marga Bali Tot PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur PT Semen Gresik (Persero), Tbk JO HK-Beringin-Jasin (Tanjung Selor) PT Telkomsel, Tbk JO Brantas-PP (Sabo Dam Paket !l) Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
2012
2013 Jum lah 32.866.629,081 27,265.948.332 24.690.052.168 23.580.850.285 22,245,426.577 17.205.053.866 15.815.191.694 13.965.569.768 13.824.755.725 13,332.619.028 11.924.513.502 9.872.870.344 9.605.754.616 8.914.041.516 7.878,853.310 6.309.194.273 6.255.780.517 5.947.097.066 5.838.941.137 3.848.836,720 3.731.778.562 3.724.243.196 3.456.119.035 3.177.605.439 3.007.822.817 2.409.843.376 1.907.400.000 1.485.691.066 1.470.780.289 1.395.724.962 1.376.633.187 1.369.290.895 1.256.152.778 1.243.608.386 1.186.219.472 1.074.567.386 1.025.022.502 1.021.114.871 848.052.380 204.146.823 137.897.494 32,767.200
% *) 0,55 0,46 0,42 0,40 0,37 0,29 0,27 0,24 0,23 0,22 0,20 0,17 0,16 0,15 0,13 0,11 0,11 0,10 0,10 0,06 0,06 0,06 0,06 0,05 0,05 0,04 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00
Jum lah 35.877.663.408 4.688.551.558 24.081.674.702 6.452.787.080 21.945.426.577 10,845.954.031 20.448.254.147 13.965.569.768 18.674.799.500 43.332.619.028 4.699.513.502 9.872.870.344 11.855.754.616 13.838.721.223 7.878.853.310 3.905.726.420 6.778.260.783 1.273.476.900 3.278.403.773 4.821.133.487
_
.
22.038.845.283
0,37
1,485.691.066 1.470.780.289 • 10.373,968.095 1.074.567.386 1.025.022.502 1.497.970.832 2.371.823.011 4.374.126.600 1.106.675.806 83.342.577.687 12.565.404.232 4.993.116.621 2.691.025.000 2,175.982.256 1.348.132.086 1.004.930.346 14.555.571.683
339.769.306.924
5,72
415.973.379.655
_
.
_
.
_
.
, _
l Persentase tei+iadap total Aset
102
% *) 0,73 0,10 0,49 0,13 0,44 0,22 0,41 0,28 0,38 0,88 0,10 0,20 0,24 0,28 0,16 0,08 0,14 0,03 0,07 • 0,10 0,03 0,03 0,21 • 0,02 0,02 0,03 0,05 0,09 0,02 1,69 0,25 0,10 0,05 0,04 0,03 0,02 0,30 8,43
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
40. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 3. Piutang Retensi Nama Pihak PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
—
2013
2012 Jum lah
% ‘)
Jum lah 19.454.971.059
0,33
% *)
13.232.588.386
0,27
PT Jasa Marga Bali Tol
16.621.683.232
0,28
6.569.119.812
0,13
PT Angkasa Pura lt {Persero}
11.939.342.585
0,20
5.522.235.321
0,11
PT Petrokimia Gresik
9.567.649.998
0,16
7.688.919.419
0,16
PT PLN (Persero)
8.110.501.041
0,14
PT Menara Antam Sejahera
5.767.957.278
0,10
PT Sang Hyang Seri (Persero)
5.648.780.998
0,10
■ -
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
4.786.515.376
0,08
• •
JO HK-Ciptalaksa Graha Prima
3.880.000.000
0,07
3.880.000.000
0,08
JO Brantas-Hutama (Sungai Citarum)
3.174.217.771
0,05
-
-
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2.699.450.182
0,05
-
0,03
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
2,301.668.362
0,04
1.448.017.321
PT Pertamina (Persero)
2.270.981.100
0,04
PT Angkasa Pura 1(Persero)
2.249.707.000
0,04
-
•
PT Jasa Marga (Persero), Tbk
1.431.629.148
0,02
1.005.142.907
0,02
PT Krakatau Bandar Samudesa
1.387.950.000
0,02
1.387.950.000
0,03
16.617.613
0,00
1.150.000.000
0,02
-
-
1.556.393.227
0,03
-
1.279.892.500
0,03
2.957.222.459
0,05
3.650.688.497
0,07
1,76
48.370.947.390
0,98
PT Semen Gresik (Persero), Tbk PT Pertani (Persero) PT Pupuk Kalimantan Timur Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
104.266.845.202 *) Persentase terhadap total Aset
4. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja 2012
2013 Nama Pihak PT PLN (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Jum lah 165,029.927.107 76.739.163,732
% *)
Ju m la h
% *) 3,47
2,78
171.411.600.985
1,29
-
-
101.839.704.931
2,06
PT Pelabuhan Indonesia tl (Persero)
64.961.264.295
1,09
PT Jasa Marga Bali Tol
59.176.061.395
1,00
67.149.654.974
1,36
PT Angkasa Pura lt (Persero)
34.900.032.261
0,59
99.084.946.752
2,01
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
32.097.681.911
0,54
10.023.227.592
0,20
Perum Perumnas
13.902.174.209
0,23
-
PT Angkasa Pura I (Persero)
12,532.068.573
0,21
7.577.019.118
PT Pupuk Indonesia (Persero)
11.558.320.455
0,19
-
7,838.396.287
0,13
44.798.383.734
Bank tndonesia JO Waskiia-Brantas (Bendung Pandanduri)
5.699.195.999
0,10
-
-
4.542.780.890
0,08
1.947.386.632
0,04
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
3.424.851.068
0,06
6.291.313.701
0,13
0,03
910.525.557
0,02
0,01 8,33
4.963.872.450 515.997,636,426
0,10 10,46
PT Menara Antam Sejahera
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT PP (Persero), Tbk Sub Jumlah Dipindahkan
1,541.288.640 340.616.687 494.283,823.509
*) Persentase terhadap total Aset
103
0,15 0,91
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
40. SIFAT DAN TRANSAKSIPIHAK BERELASI (lanjutan) 4. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja (lanjutan) 2013 Nama Pihak
2012
Jum lah
Sub Jumlah Pindahan
Jum lah
% *)
% *) 10,46
494.283.823.509
8,33
515.997.636.426
-
-
31.026.261.958
0,63 0,10
PT Petrokimia Gresik PT Sang Hyang Seri (Persero)
-
-
4.997.100.075
PT Pertamina (Persero)
-
-
3.724.323.514
0,08
PT Jasa Marga (Persero), Tbk
-
-
2.298 432.827
0,05
JO Brantas-PP (Sabo Dam Paket II)
-
-
1.208.219.341
0,02
1.461 258.813
0,03
8,33
560.713,232.954
11,37
Lain lain di bawah Rp 1 Milyar
494.283.823.509 *) Persentase terhadap total Aset 5. P iu ta n g L a in -L a in
2012
2013 Nama Pihak
Jum lah
JO Hutama-SMCC (Tol Tanjung Priok) JO Hutama-Nindya (Simongan) Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
Jum lah
% *)
% 1)
10.020.825.329
0,17
11.919.038.601
0,24
-
-
1.843.280.411
0,04
5.966.07B.429
0,10
5.164.075.068
0,10
15.986.903.758
0,27
18.926,394.080
0,38
*) Persentase terhadap totai Aset 6. P iu ta n g U sa h a J a n g k a P a n ja n g 2012
2013 Nama P ihak
-
Jum lah
% *)
-
4.632.635.910
0,09
7.612.307.068
0,13
7.612.307.068
0,15
7.612.307.068
0,13
12.244.942.978
0,25
Citra Metro Manila Tollways Corp
-
Konsorsium Hutama - Yala
Jum lah
% *)
*) Persentase terhadap total Aset 7. P iu ta n g B e re la s i N o n U sa h a 2012
2013 Nama Pihak JO Hutama-Duta Graha Indah (Jalan Sei Akar)
-
Jum lah
Jum lah
% *)
31.805.610.180
% *)
0,54
37.955.225.856
0,77 0,29
JO Wika-Waskita-PP-HK (Waduk Jatigede)
14.269.914.079
0,24
14.269.914.079
JO Hutama-Nindya (Bandara Kuaianamu) PT Krakatau Bandar Samudera JO Hutama-NK-BA (Nipah) JO Hutama-CTA (Jin Kiliranjao-Sei Dareh)
7.163.281.588 6.500.000.000
0,12 0,11
8.288.255.368 6.500.000.000
0,17 0,13
5.711.959.000 1.393.976.134
0,10 0,02
5.711.959.000 1.796.838.108
0,12 0,04
JO Hutama-Angkasa Puri
1.150.000.000
0,02
1.150.000.000
0,02
-
-
1.423.397.266
0,03
67.994.740,981
1,15
77.095.589.677
1,56
JO Hutama-Beringin-Jasin (Tanjung Selor)
*) Persentase terhadap total Aset
104
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) __________ 40. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 8. Utang U s a h a ___________________________
2012
2013 Nama Pihak PT Krakatau Wajatama PT Wijaya Karya Beton JO Waskita - HK (Kali Ciliwung) PT Barata Indonesia (Persero) JO HK-NK (Proyek Sei Ular) PT PP (Persero), Tbk PT Brantas Abipraya (Persero) Koperasi Karyawan Hutama Karya PT Teikomsel, Tbk PT Indra Karya (Persero) Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
Jum lah
-
26.195,760.489 65.283.631.291 7.347.421,851 1.565.007.509 1.002.421.130 1.277.363.042
% *) 0,62 1,55 0,17 0,04 0,02 0,03
6.030.965.221
0,12
3.377.452.058
0,08
112.264.057,994
2,21
106.049.057.370
2,52
Jum lah 27.825.279.712 25.507.916.650 24.500 000.000 8.486.978.909 7.347.421.851 6.874.173.465 3,280.227.273 1.201.25B.052 1.209,836.861
% *) 0,55 0,50 0,48 0,17 0,14 0,14 0,06 0,02 0,02
-
*) Persentase terhadap total Liabilitas
9. Utang Bank
_________ 2012
2013 Nama Pihak PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri
Jum lah
% *)
% *)
1,68 -
273.660.443.989
6,50
-
13.000.000.000
0,31
_
-
944.819.208
0,02
.
697,988.660
0,02
19.000.000.000
0,37
25.000.000.000
0,59
104.237.405.954
2,05
313.303.251.857
7,44
85.237.405,954
PT Bank BNI Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
Jum lah
*) Persentase terhadap total Liabilitas
10, Uang Muka Kontrak Jangka Pendek 2012
2013
Nama Pihak
Jum lah
Jum lah
% *) _
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
.
.
% *)
617.103.014
0,01
617.103.014
0,01
*) Persentase terhadap total Liabilitas
11. Uang Muka Kontrak Jangka Panjang
2012
2013 Nama Pihak PT PLN (Persero) PT Pelabuhan Indonesia ill (Persero) Bank Indonesia Perum Perumnas PT Pupuk Indonesia (Persero) JO Waskita-Brantas (Bendung Pandanduri) PT Menara Antam Sejahera PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Jasa Marga Bali Tol PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Petrokimia Gresik PT Adtii Karya (Persero), Tbk JO Brantas-Hutama (Sungai Citarum)
Jum lah 63.193.634.716 29.448.122.043 13.373.704,356 9.275.965.749 2.338.636.364 1,774.366.120 545.832.853 349.204.546 318.890.626
-
' 2.452.181.890 3.777.270.204 1.097.500.000 1.881.905.561 9.064.413.910 4.838.566.530 1,849.295.149 1,715.877.191
% *) 2,05 0,08 " " 0,06 0,09 0,03 0,04 0,22 0,11 0,04 0,04
2,37
116.134.583.555
2,76
% *) 1,24 0,58 0,26 0,18 0,05 0,03 0,01 0,01 0,01 . _
120.618.357.373 *) Persentase terhadap total Liabilitas
10S
Jum lah 86.141.911.775 3,315.661.345 -
PT HUTAMA KARYA {PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
40. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 12. Pendapatan Usaha Nama Pihak PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Angkasa Pura I! {Persero) PT Sang Hyang Seri (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Jasa Marga Bali Tol PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Angkasa Pura I (Pereero) PT PLN (Persero) PT Menara Antam Se[ahera PT Pertamina (Persero) Bank Indonesia Perum Perumnas PT Adhi Karya (Persero), Tbk JO Waskita-Brantas {Bendung Pandanduri) PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Petrokimia Gresik PT Jasa Marga (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Semen Gresik (Persero), Tbk PT Pertani (Persero) PT Pupuk Kalimantan Timur JO Branlas-PP (Sabo Dam Pakei II) PT Telkomsel, Tbk Lain-lain di bawah Rp 1 Milyar
2012
2013 Jum lah
Jum lah
% *)
% *)
-
-
326.551.642.888 141.006.945.009 4.997.100.075 281.874.628.992 17.674.753.775 24.632.667.914 166.712.137.920 56.842.539.775 11.674.789.174 35.251.660.183 1.947.386.632 146.924.293.354 15.210.491.328 54.392.746.413 31.190.043.091 25.597.850.001 5.426.401,817 1.348-132.086 63.747.691
1.040.633.110.947
18,92
1.349.319.958.118
181.541.126.669 121.326.946.495 107.792.213.083 105.458.275.253 109.735.097.372 79.048.357.420 70.320.564,932 68.741,206.064 66.486.477.075 33.744.831.827 20.847 486.546 20.771.516.723 13.774.876.411 12.098.193.607 11.558.320.455 6.547.507.840 6.467.873.819 4.372.240.356
_
3,30 2,21 1,96 1,92 1,99 1,44 1,28 1,25 1.21 0,61 0,38 0,38 0,25 0,22 0,21 0,12 0,12 0,08 .
_
_ _ _
.
6,49 2,80 0,10 5,60 0,35 0,49 3,31 1,13 0,23 0,70 0,04 2,92 0,30 1,08 0,62 0,51 0,11 0,03 0,00 26,81
*) Persentase terhadap total Pendapatan Usaha Biaya remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan kunci untuk tahun-tahun berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013
2012
Komisaris Direksi
2.570.792.357 8.667.582.949
2.627.235.137 8.029.497.843
Karyawan Kunci
5.858.270.181
3.772.889.324
17.096.645.487
14.429.622.304
Jumlah
Imbalan kerja jangka pendek yang diperoleh Dewan Komisaris dan Direksi adalah gaji pokok, tunjangan dan tantiem, sedangkan untuk karyawan kunci adalah gaji pokok, tunjangan dan bonus. Seluruh transaksi kepada pihak berelasi telah diungkapkan pada laporan keuangan.
106
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah P e n u h ) __________________________________________________ ____ 41. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Perseroan mempunyai komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi, diantaranya adalah sebagai berikut: Proyek Non Ventura Bersama_________________________ ___________________________________________ Harga No
Nama Kaiya
Mulai
AKhir
Pemilik
Borongan (Jutaan)
1
Clinlcer Plant line 2 Bosowa Maros
13/02/2013
06/08/2015
PT Semen Bosowa Maros
427.075
JO Karabha.G-Nusa Raya.C
2
Jalan Tol Cikampek - Palimanan Seksi 6
27/09/2013
31/12/2014
3
Jalan To! Cinere-Jagorawi seksi I I A
16/12/2013
08/02/2015
PT Translmgkar Kita Jaya
413-451 347.892
4
EPC-5: Fasiiitas Infraslructure Banyu Urip
06/12/2011
05/04/2014
Mobil Cepu Ltd
317.054
5
Apartemen Senlra Timur Residence PGebang
13/08/2008
16/05/2014
KSU Perumnas-Bakrie PL
249.601
6
Gedung Dinas Teknik Jatibaru
25/10/2013
30/11/2015
pemprov DKI Jakarta
232.410
7
Gedung Kantor Kementerian Kelautan
23/04/2013
23/12/2014
Kemen-KP
217.319
8
Duplikasi Jembatan Air Musi il
08/10/2012
27/09/2014
Kemen-PU
212.273
9
Gardu Induk Terminal Pelikemas Kalibaru
21/10/2013
21/10/2014
PT Pelindo II
201.735
10
Jembatan Kutai Kartanegara
10/04/2013
27/09/2015
Kemen-PU
191.385
11
Stadion Gresik
13/05/2013
02/04/2015
Kemen-PU
161.463
01/09/2013
01/07/2015
PT DSC Engineering
147,955 140.442
12
Civil Work For Cilacap Expansion 1x660 MW
13
Casabianca East Resident Tahap II
01/12/2013
30/11/2014
PT Binakarya Agung
14
Drainase Kota Denpasar Sistem IV
21/09/2012
09/03/2014
Kemen-PU
137,091
PLTU Raha( 2x3 M W )
20/05/2012
20/02/2014
PT PLN
135.448
15 16
PLTU Wangi-Wangi (2 x3 MW)
20/05/2012
20/02/2014
PT PLN
17
PLN Ampana ( 2x3 MW)
02/12/2011
30/12/2014
PT PLN
Jalan Padangan - Ngawi
06/11/2012
23/02/2015
Kemen-PU
125.456
18
Rusun Perumnas Kemayofan
16/07/2013
16/09/2014
Perumnas
113.670
19
Pemb, Pile Slab Tumbang Nusa
10/10/2011
26/01/2014
Kemen-PU
112.566
20
Masjid Agung Palangka Raya
12/09/2012
28/02/2015
Kemen-PU
103,465
21
Fly Over Bandara Kuala Namu Thp III
26/06/2013
17/12/2014
Kemen-PU
94.116
22
Kemen-PU
92.808
23
Bendung Sumur Watu
09/08/2012
26/11/2014
24
Gedung DPRD Kab- Kaimana
02/07/2012
15/12/2014
Kemen-PU
25
D.l Baiang Anai II Paket AMS 4
22/10/2012
04/11/2015
Kemen-PU
26
Jalan Jolosutro-Sendang Biru
16/09/2013
16/09/2015
Kemen-PU
27
Sport Centre Dharmasraya
01/03/2012
29/04/2014
Kemen-PU
28
Penataan Sepur Tanjung Enim
05/06/2013
04/06/2014
PT Kereta Api indonesia
29
8 Stasiun Kereta Api PT KAI Divre III Sumsel
01/03/2013
01/03/2014
PT Kereta Api Indonesia
30
Perbaikan Berat Dermaga B & D3
05/12/2012
04/01/2014
PT Pelindo ¡I
31
Civil Construction of Indocement P14
16/10/2013
15/10/2014
PT Sinoma Engineering tnd
32
Dome Sport Centre Tanjung Seior
22/11/2012
07/08/2015
Kemen-PU
33
CY dan Penahan dinding Eks PT Hendratna
05/12/2013
04/12/2014
PT Pupuk Indonesia III
34
Balitang secondary canai
03/07/2012
27/07/2014
Kemen-PU
35
Lower Sunter Hoodway
11/11/2013
10/11/2015
Kemen-PU
36
Terminal Penumpang Modem Pelindo Tg.Perak
04/03/2013
27/04/2014
PT Pelindo III
37
Jembatan Batu Rusa tl Paiet 1
28/05/2013
23/12/2014
Kemen-PU
38
Arsitek & ME Hotel Alila SCBD Jakarta
01/02/2013
02/05/2014
PT Bukit Lentera Sejahtera
39
Cilacap Expansion (package 111)
16/12/2013
12/08/2014
PT D & C Engineering company
107
131.484 125.549
89.530 88.430 84.864 81.B18 77.858 77.404 69.536 66.590 61.615 60.585 60.172 59.326 59.126 56.801 56.045 52.446
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
41.
KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) Proyek Non Ventura Bersama (lanjutan)____________ Harga No
Nama Karya
Mulai
Akhir
Pemilik
Borongan (Jutaan)
40
Jalan Kebun Mangsang (Indofood)
17/06/2013
30/04/2014
PT Mentari Subur Abadi
44.028
41
Arsitektur Tower B Apartemen Nifaro
01/10/2013
15/06/2014
PT Putra Indonesia Bersama
42.876
42
Arsitek & MEP Multi Niaga Junction
02/06/2013
30/03/2014
PT Multi sao Asri
42.109
43
Power House Pelindo 11Cab Pelab panjang
22/03/2013
16/01/2014
PT Pelindo II
41.081
44
JembatanTanggok (Paket T-1A)
12/09/2013
10/03/2014
PT Berkah Kawasan MS
37.000
PT Multi Baja Industri
36.925
45
EPC Pelab Terminal Khusus Pabrik Nikel
17/10/2013
30/09/2014
46
M ETerminalModemPelindo-Tg. Perak
13/05/2013
07/01/2014
PT Pelindo III
35.505
47
S PA M Tibu Lempanas
15/08/2013
11/04/2014
Kemen-PU
35.335
48
Jalan Kebun Karang Agung 9 (Indofood)
17/06/2013
30/04/2014
PT Mentari Subur Abadi
34.928
49
Hotel Ibis Makasar
13/09/2013
15/09/2014
PT Mándala Prima Perkasa
34.502
50
Perkuatan Dermaga Selatan (Cruise) Benoa
09/10/2013
07/04/2014
PT Petindo II!
34.378
51
Pengaspalan Jembatan Pemda Sumber Sari
10/10/2012
09/10/2015
Kemen-PU
33.784
52
Jembatan Merak Ilir AjiTulurJejangkat
10/10/2012
09/10/2015
Kemen-PU
32.346
53
Penataan spoor emplasemen kertapati
06/11/2013
05/11/2014
PTKAI
31.394
54
Bendung Pandanduri NTB
16/10/2012
30/04/2014
JO Waskíta-Brantas
27.246
55
Perluasan T erminal Bandara Eltari-NTT
01 /03/2013
14/02/2014
PT Angkasa Pura I
26.273
56
Balai Yasa Lahat
05/06/2013
04/06/2014
PT Kereta Api Indonesia
18.327
57
Gedung ICP Fak MSPA Unhr Negeri Makasar
17/09/2013
05/01/2014
Kemendiknas
17.157
58
Pencetakan sawah 500 HA Kapuas
11/09/2013
13/01/2014
PT Pupuk Indonesia
15.591
59
Sheet Pile Demiaga Talang Duku
31/07/2013
11/04/2014
PT Pelindo ti
15.057
60
Jalur Ganda cempaka-Blambangan umpu
09/12/2013
08/12/2014
PTKAI
14.029
Proyek Ventura Bersama__________________________________ _______
—---------------------------------------------------------------------------------No
N am aK arya
Mulai
Akhir
Porsi N am aJO
Perseroan %
1 2 3
Tot Surabaya Gresik Tol Medan Kuala Namu Normalisasi Kali Angke Hulu Paket 2
(Jutaan)
12/12/2012
03/09/2014
JO HK-Adyatunggal
70%
315.095
25/01/2013
13/07/2015
JO HK-China Harbour
25%
306.232
JO HK-Bumi Karsa
60%
1B0.940 79,046
27/10/2011
24/01/2014
4
Rancang Tower ATC Bandara Sepinggan
16/07/2013
10/02/2014
JO HK-Emerkon
97%
5
Jabung Ring Dike
08/08/2011
24/01/2014
JO HK-BAP
51%
61.279
6
Waduk Bendo
02/09/2013
31/12/2017
JO HK-WIKA-NK
33%
59.273
7
Pipa Oistribusi LNG Medan
08/03/2012
30/03/2014
JO HK-Dharma-itaman 80%
57.719
16/04/2012
02/10/2014
JO HK-84SNP
55%
45.550
JO HK-Truba
60%
41.093
JO HK-GMS
55%
21.559
8 9 10
Jalan Kebar-Ayawasi Pipa Pertamina Cilacap Double Track Paket JG-9
27/08/2012 10/05/2012
20/04/2014 30/04/2014
108
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
41. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) PENERBITAN COM M ERCIAL PAPER /
M EDIUM TERM N O TE (CP/MTN)
Kronologis Dalam rangka melaksanakan pembangunan proyek jalan tol Tanjung Priok - Jembatan Tiga - Pluit (Harbour Road) yang memegang konsesi pengelolaan dan pembangunannya adalah PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Tbk dan pembangunan proyek jalan tol Pondok Indah - Jagorawi seksi selatan atau JORR "S“ yang pemegang konsesi pengelolaan dan pembangunannya adalah PT Marga Nurindo Bhakti (MNB). Dengan alasan kekurangan dana baik untuk Jalan tol Harbour Road maupun JORR "S’ telah sepakat menerbitkan surat berharga berupa commercial paper atas tanggungan Perseroan yang di arrange oleh PT Sejahtera Bank Umum. Penerbitan surat berharga tersebut di atas menjadi kasus tindak pidana korupsi dan diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan Majelis Hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 189/PID.8/1998/PN.JKT.PST tanggai 21 Juni 1999 ¡uncto Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 100/PID/199/PT DKI tanggai 24 Januari 2000 juncto Putusan Mahkamah Agung No. 720 K/Pid/2001 tanggai 11 Oktober 2001 diketahui bahwa: - Pada tahun 1993 Perseroan membentuk konsorsium bersama PT Yala Perkasa International dan PT Aji Satria Andai Asri dengan nama Konsorsium Hutama - Yala sehubungan penunjukan sebagai kontraktor untuk pembangunan jalan tol JORR "S" dan Harbour Road oleh MNB dan CMNP, - Dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan konstruksi kedua jalan tol tersebut, konsorsium mengalami defisit modal keija akibat adanya penyimpangan dalam penggunaan dana. Dalam keadaan demikian pihak CMNP dan MNB meminta konsorsium melalui General Superintendent (GSI) dan mantan Direktur Utama Perseroan untuk mencari pinjaman agar pembangunan jalan tol dapat terus dilaksanakan yang pada akhirnya menerbitkan Commercial Paper dan Medium Term Notes atas tanggungan PT Hutama Karya (Persero) (selanjutnya disebut "CP/MTN") dan di arrange oleh PT Sejahtera Bank Umum dan PT Pentasena Arthasentosa sejak tahun 1994 sampai dengan tahun 1996. Jumiah seluruh CP/MTN yang diterbitkan dalam Rupiah sebesar Rp1.048.000.000.000 (1.007 lembar) dan dalam Dollar Amerika sebesar USD471.000.000 (471 lembar). Jumiah CP/MTN yang belum dibayar adalah Rp181.350,000.000 dan USD105.000.000. Putusan-putusan Badan Peradilan tersebut di atas menetapkan bahwa penerbitan CP/MTN tersebut dilakukan secara melawan hukum karena: - Tidak mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris dan persetujuan dari RUPS yang diharuskan Anggaran Dasar Perseroan, - Penggunaan dana hasil penerbitan CP/MTN tidak mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan dan tidak dimasukkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). - Seluruh dana hasil penerbitan tidak masuk dalam kas atau bank Perseroan akan tetapi langsung masuk ke rekening konsorsium dengan spesimen GSI dan tidak dilaporkan dalam laporan keuangan Perseroan, - GSI dan mantan Direktur Utama Perseroan telah dituntut dan dihukum melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan negara dan Perseroan berdasarkan Undang-Undang No. 3 Tahun 1971. Putusan-putusan Badan Peradilan tersebut di atas juga menetapkan hak konsesi atas 1 Unit Jalan Tol Pondok Pinang - Jagorawi JORR "S" berikut bangunan dan pintu-pintu gerbang dirampas untuk negara dengan ketentuan setelah kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk sudah terlunasi dari pendapatan jalan tol oleh PT Marga Nurindo Bhakti (pemegang konsesi sebelumnya) selanjutnya hak pengelolaan/ konsesi dan hasil pengoperasiannya dikelola dan diserahkan kepada negara cq Perseroan.
109
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
41. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) Perkara gugatan yang telah/sedang dihadapi Perseroan dari para Investor pemegang CP/MTN adalah sebagai berikut: 1. Pengadilan Negeri Jakarta Timur dalam putusannya No. 161/Pdt.G/1998/ PN Jak Tim tanggai 17 Mei 1999 memutuskan bahwa Perseroan memenangkan gugatan perkara perdata yang diajukan oleh High Risk Opportunities Fund Limited (Penggugat) kepada Perseroan (Tergugat). Majelis Hakim dalam putusannya menolak gugatan Penggugat seluruhnya. Pertimbangan hukum dari Majelis Hakim dalam perkara Ini pada intinya bahwa yang seharusnya bertanggung jawab adalah GSI bukan Perseroan 2. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam Putusan No. 272/Pdt.G/1999/PN.Jaksel tanggai 28 Oktober 1999, menyatakan menolak gugatan dari PT Exim Securities sebagai Penggugat l PT Danareksa (Persero) sebagai Penggugat II dan PT Bank Export Import (Persero) sebagai Penggugat III terhadap 13 Tergugat (pihak-pihak yang terlibat dan menikmati hasil CP/MTN tersebut) dan 4 Turut Tergugat atas nilai 14 lembar CP/MTN sebesar USD16.082.500 (nilai nominal ditambah ganti rugi). Dalam gugatan tersebut posisi Perseroan adalah sebagai Turut Tergugat t. Para Penggugat kemudian menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. 3. Mahkamah Agung RI dalam Putusan No. 442 K / Pdt I 2003 tanggai 18 Juni 2007, menyatakan menolak Pemohonan Kasasi dari Perseroan sebagai Pemohon Kasasi I dan menghukum Perseroan untuk membayar kepada PT Exim Securities sebagai Termohon Kasasi I, PT Danareksa (Persero) sebagai Termohon Kasasi II, dan PT Bank Export Import (Persero) sebagai Termohon Kasasi III sebesar USD16.082.500. Pada tanggai 12 Maret 2008 Perseroan telah mengajukan dan mendaftarkan permohonan Peninjauan Kembal i atas Putusan No. 442K/Pdt/2003 di Kepaniteraan PN Jakarta Selatan dengan mengajukan 2 (dua) bukti baru (novum) pada tanggai 26 Maret 2008 dengan Register No.PK 457/PK/Pdt/2008. Perseroan telah menerima copy Salinan Putusan No. 457 PK/Pdt/2008 melalui Konsultan Hukum Lukas Budiono & Partners pada tanggai 15 Juni 2012 yang pada intinya menolak Permohonan Peninjauan Kembaii (PK) PT Hutama Karya (Persero). 4. Keputusan Kasasi Mahkamah Agung RI No.1216 K/Pdt/2005, tanggai 16 Mei 2007 dalam perkara gugatan pembatalan CP/MTN oleh Perseroan menyatakan bahwa: a. Batal dan tidak berlaku menurut hukum CP/MTN yang diterbitkan oleh DR. Ir. Tjokorda Raka S (Mantan Direktur Utama Perseroan), Ir. Thamrin Tanjung (GSI) dan di arranger oleh PT Sejahtera Bank Umum dengan segala akibat hukumnya. b. Menghukum DR. Ir. Tjokorda Raka S, Ir. Thamrin Tanjung, PT Sejahtera Bank Umum dan Drs. M. Soeleiman Abdullah (Mantan Komisaris Utama Perseroan) untuk membayar ganti rngi secara tanggung renteng kepada Perseroan sebesar Rp150.000.000.000. Pada tanggai 16 Mei 2007 Para Tergugat kemudian mengajukan Permohonan Peninjauan Kembaii ke Mahkamah Agung RI atas Putusan No.1216K/Pdt/2005. Perseroan telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembaii pada tanggai 25 Maret 2008. Atas pengajuan Permohonan Peninjauan Kembaii tersebut, telah terbit putusan penolakan permohonan peninjauan kembaii dari DR. Ir. Tjokorda Raka S, Ir. Thamrin Tanjung, PT Sejahtera Bank Umum dan Drs. M, Soeleiman Abdullah (Mantan Komisaris Utama Perseroan, sesuai putusan Peninjauan Kembaii Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 562 PK/PDT/2008 tanggai 8 April 2009.
110
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 {Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
41.
KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) Perkembangan Terakhir Perkara Hukum dan Status Konsesi JORR "S* Perkara Hukum Berkaitan dengan restrukturisasi seluruh utang Kuasa Penyelenggara JORR S . sebagai kelanjutan dari ketidakmampuan atas pengembalian pinjaman sindikasi bank untuk pembangunan JORR "S" PT Marga Nurindo Bhakti telah menerima Surat Pernyataan Cidera Janji (default letter) No.lJK/8.5/4743 tanggai 12 Juni 2000 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk selanjutnya atas pinjaman PT MNB kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk diambil alih oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) (sebelumnya bernama BPPN). Sesuai dengan Berita Acara Pelaksanaan Putusan Perampasan Barang Bukti Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat tangga! 7 April 2004. dalam rangka pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung No. 720 K/Pid 2001 hak konsesi JORR 'S" dirampas dari PT Marga Nurindo Bhakti untuk negara, kemudian menyerahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum (sebelumnya bernama Permukiman dan Prasarana Wilayah). Selanjutnya berdasarkan otoritas dan kewenangan Menteri Pekerjaan Umum menyerahkan dan menyelesaikan kepada pihak sesuai ketentuan yang berlaku, Pada tanggai 1 April 2011 pihak Kejaksaan Agung RI bersurat ke Menteri PU untuk menarik kembali pelaksanaan eksekusi yang telah diberikan ke Kementenan PU dan akan meluruskan pelaksanaan eksekusi sesuai putusan MA 720K/Pid 2001 tanggai 11 Oktober 2001 atas dasar permohonan PT Marga Nurindo Bhakti. Menindaklanjuti hal tersebut pihak Kejaksaan telah mengundang pihak terkait pada tanggai 25 Agustus 2011, bertempat di Aula Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI, yang dihadiri oleh Perwakilan dari masing-masing pihak yaitu. PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Marga Nurindo Bhakti, PT Hutama Karya (Persero), Kementerian PU (BPJT), PT PPA (sebelumnya bernama BPPN), PT BNI 46 (Persero), Tbk, Bahwa dalam rapat tersebut para pihak menyampaikan: - Pihak PT Marga Nurindo Bhakti menyatakan bahwa dikembalikan sesuai dengan putusan MA 720K/Pid 2001 tanggai 11 Oktober 2001, setelah terlunasi kredit BNI 46 pengelolaan/ konsesi JORR "S" diserahkan kepada PT Hutama Karya (Persero), - Pihak PT Hutama Karya (Persero) menyampaikan bahwa sesuai dengan konsideran Putusan MA 720K/Pid 2001 tanggai 11 Oktober 2001, setelah terlunasi kredit BNI 46 pengeloiaan/ konsesi JORR "S diserahkan kepada Negara C.q PT Hutama Karya (Persero). - Pihak PT Jasa Marga (Persero), Tbk menyatakan bahwa JORR"S" sudah dilunasi bahkan telah dilakukan investasi tambahan, untuk itu pihak Jasa Marga mohon dipertimbangkan meskipun tidak terkait dalam putusan MA 720K/Pid 2001 tanggai 11 Oktober 2001. Tindakan vana Ditempuh dan Rencana vang Dibuat oleh Manajemen Perseroan Atas permasalahan CP/MTN tersebut, manajemen Perseroan telah menyiapkan rencana dan tindakan yang akan ditempuh baik dari rencana dan tindakan hukum serta penelaahan aspek bisnis dan keuangan yang terkait denaan nilai Aset JORR 'S" yang akan diperoleh dibandingkan dengan jumlah kewajiban penyelesaian CP dan MTN yang mungkin timbul jika upaya Peninjauan Kembali atas Putusan No. 442K/Pdt/2003 tanggai 18 Juni 2007 ditolak Mahkamah Agung Republik Indonesia. Tindakan yang ditempuh dan rencana yang dibuat oleh manajemen Perseroan sebagai berikut. a
Manajemen Perseroan telah melakukan penelaahan aspek bisnis dan aspek keuangan untuk menilai seberapa besar dampak yang akan timbul dan secara material mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan jika telah timbui kondisi yang mengharuskan Perseroan menyelesaikan kewajiban kemungkinan ditolaknya PK yang diajukan Perseroan atas Putusan No. 442K/Pdt/2003 tanggai 18 Juni 2007.
m
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
41. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b. Perseroan akan menempuh dan mengurus seluruh proses legal yang diperlukan untuk memperoleh konsesi JORR "S" sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung No. 720 K/Pid/ 2001 tanggai 11 Oktober 2001 juncto Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 100/PID/ 199/PT DKI tanggai 24 Januari 2000 juncto Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 189/PID.B/1998/PN JKT Pst tanggai 11 Juni 2001. Pada tanggai 13 Oktober 2011, Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Hutama Karya (Persero) didampingi kuasa hukum, PT Jasa Marga (Persero), Tbk dan Kementerian BUMN difasilitasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan R! melakukan rapat koordinasi untuk "pengamanan agar negara tidak dirugikan". Bahwa pada tanggai 19 Oktober 2011 Kementerian PU menjawab surat Kejaksaan Agung RI perihal 'Penyelenggaraan Jalan Tol Lingkar Luar Seksi Pondok Pinang Jagorawi JORR "S", yang diteruskan kepada PT Hutama Karya (Persero) di mana inti surat tersebut mengusulkan konsesi JORR "S" menjadi kewenangan Kementerian PU C.q PT Jasa Marga (Persero), Tbk bukan PT Marga Nurindo Bhakti atau PT Hutama Karya (Persero) yang kemudian dibalas oleh Kejaksaan Agung RI melalui surat tanggai 15 Maret 2012, Pada 19 Desember 2012, Kementerian PU menyurati Kejaksaan Agung RI yang intinya Hak Konsess (PKP) PT Marga Nurindo Bhakti dengan PT Jasa Marga (Persero), Tbk telah putus atau berakhir dan Utang ke Bank BNI sudah dilunasi oleh PT Jasa Marga (Persero), Tbk yang selanjutnya Kementenan PU menyerahkan kembali Hak Konsesi Jalan Tol JORR "S" kepada Kejaksaan Agung RI. Pada tanggai 6 Februari 2013, Kementerian PU menyerahkan kembali Pelaksanaan (Eksekusi) kepada Jaksa Eksekutor Kejaksaan Agung RI. yang menurut Kejaksaan belum terlaksana sesuai Putusan MA RI No. 720 K/Pid/2001 melalui Berita Acara Penyerahan Kembali Pelaksanaan (Eksekusi) MA 720 untuk selanjutnya oleh Jaksa Eksekutor, Hak Konsesi Jalan Tol JORRnS" diserahkan kepada PT Marga Nurindo Bhakti dan PT Hutama Karya (Persero) melalui Berita Acara Pelaksanaan Putusan untuk dilaksanakan sesuai Putusan MA RI No. 720 K/Pid/2001 yang bunyinya sebagai berikut:
"Hak konsesi atas 1 unit jalan tol Pondok Pinang Jagorawi JORR S berikut bangunan dan pintu gerbang dirampas untuk negara dengan ketentuan setelah kredit dari PT Bank BNI sudah terlunasi dari penghasilan pengoperasian jalan tol oleh PT Marga Nurindo Bhakti. selanjutnya Hak Pengelolaan Konsesi dan hasil pengoperasiannya dikelola dan diserahkan kepada negara cq PT Hutama Karya" Pada tanggai 25 Februari 2013 Kementerian PU mengeluarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No 80 1/KPTS/M/2013 tentang Pengoperasian Sementara Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi Pondok Pinang Jagorawi (JORR "S") yang pada intinya membatalkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 276/KPTS/M/2005 dan selanjutnya menugaskan kepada PT Jasa Marga (Persero), Tbk untuk melaksanakan pengoperasian sementara jalan tol JORR "S* sampai dengan ditetapkan konsesi oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Pada tanggai 14 Februari 2013, Menteri Pekerjaan Umum melalui surat No.JL.01.03-Mn/94 meminta PT Jasa Marga (Persero), Tbk., PT Hutama Karya (Persero) dan PT Marga Nurindo Bhakti membuat kesepakatan bersama untuk menunjuk auditor independen yang profesional. Pada tanggai 4 Juli 2013, Perseroan melalui surat No.SP/PHH.1559/DIV/604-2013 kepada Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan setuju menunjuk Badan Pemeriksa Kuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk melakukan audit khusus atas pelaksanaan Putusan MA RI No.720 K/Pid/2001 tanggai 11 Oktober 2001 sesuai ketentuan hukum yang berlaku. BPK RI telah melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu pada tanggai 13 September 2013, namun tidak menguji/ mengaudit pelaksanaan Putusan MA RI No.720 K/Pid/2001 tanggai 11 Oktober 2001.
112
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
42. MANAJEMEN RiSIKO KEUANGAN Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perseroan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perseroan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perseroan,
Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perseroan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan Utang bank jangka panjang dan Utang obligasi. Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perseroan mengelola beban bunga dengan suku bunga tetap, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang,
Risiko Nilai Tukar Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Perseroan yang terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait dengan pi utang usaha. Selain piutang usaha, Perseroan memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing Perseroan tersebut jumlah nya tidak material. Posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing serta kurs konversi yang digunakan pada tanggai 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan dalam Catatan 38 atas laporan keuangan konsolidasian.
Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Perseroan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Perseroan mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan pengetahuan terhadap pelanggan, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. Berikut ini adalah ikhtisar umur aset keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dan yang lewat jatuh tempo pada akhir periode pelaporan tetap tidak mengalami penurunan niiai:
31 Desember 2013 Belum jatuh tempo/tidak mengalami penurunan nilai Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Retensi Piutang Lain-lain
Jatuh tempo/tidak mengalami penurunan nilai
799.818.887.347 479.929.837.374 425.816.152.298 54.600.043.685
Piutang Usaha Jangka Panjang Piutang Berelasi Non Usaha
60.823.945.706
113
349.952.635.660
J u m la h
799.818.887.347 829.882.473.034 425.816.152.298 54.600.043.685 60.823.945.706
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLiDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 42.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2012 Belum jatuh tempo/tidak mengalami penurunan nilai
Jatuh tempo/tidak mengalami penurunan nilai
Jumlah
341.744.898.101
.
341.744.898.101
Piutang Usaha
696.011.061.911
414.009.734.606
1.110.020.796.517
Piutang Retensi
283.026.906.785
-
283.026.906,785
Piutang Lain-lain
50.514.817.916
-
50.514.817.916
4.632.635.910
-
4.632.635,910
-
69.924.794.402
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha Jangka Panjang Piutang Berelasi Non Usaha
69.924.794.402
Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perseroan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Daiam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perseroan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluast berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan Utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal, Berikut ini adalah ikhtisar umur liabilitas keuangan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.
31 Desember 2013 > 1 tahun
<=1 tahun Utang Usaha Utang Bank Uang Muka Kontrak Jangka Pendek Utang Jangka Pendek Lainnya Utang Bank Jangka Panjang Utang Sewa Guna Usaha Uang Muka Kontrak Jangka Panjang
1.680.222.321.277
218.920.081.403
1.899.142.402.680
146.446.464.199
-
146,446.464.199
38.848.083.461
-
38.848.083.461
31.799.298.239
-
31.799.298.239
242,786.000.000
-
242.786.000.000
135.778.731
30.333.330
166.112.061
474.152.946.775
474.152.946.775
746.265.669.997
746.265.669.997
-
Utang Obligasi
31 Desember 2012 > 1 tahun
<=1 tahun Utang Usaha Utang Bank Uang Muka Kontrak Jangka Pendek Utang Jangka Pendek Lainnya Utang Bank Jangka Panjang Utang Sewa Guna Usaha
Jumlah
Jumiah
1.526.565.958.233
311.680.213.017
1.838.246.171.250
561.166.513.600
-
561.166.513.600
133.063.503.191
-
133.063.503.191
62.051.555.717
-
62.051.555.717
35.000.000.000
296.786.000.000
261.786.000.000 513.438.780
193.321.939
706.760.719
_
584.430.382.675
584.430.382.675
Uang Muka Kontrak Jangka Panjang
114
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASiAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
42.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Rtsiko Kenaikan Harga Dan Ketersediaan Bahan Baku. Dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya untuk suatu proyek, estimasi biaya mengacu kepada informasi dari pemasok dan juga proyek sejenis yang pernah ditangani. Hal ini tidak menjamin bahwa estimasi tersebut tepat. Risiko kenaikan harga bahan baku akan mempengaruhi peningkatan beban pokok penjualan yang jika tidak diimbangi efisiensi maka dapat berakibat secara negatif pada laba kotor Perusahaan. Manajemen Risiko Permodalan Dalam mengelola permodalannya, Perseroan senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha, memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perseroan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasl dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang, Perseroan menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi terhadap hsiko. Perseroan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian dengan memperhatikan pembahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset yang mendasari. Konsisten dengan perusahaan lain dalam industri, Perseroan memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal yang disesuaikan. Rasio ini dihitung sebagai berikut: utang neto dibagi modal yang disesuaikan. Utang neto merupakan total utang (sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas. Modal yang disesuaikan terdiri dari seluruh komponen ekuitas (meliputi modal saham dan saldo laba). Selama tahun 2013, strategi Perusahaan tidak berubah yaitu mempertahankan rasio utang terhadap modal yang disesuaikan pada batas bawah dari kisaran 4,00 sampai dengan 5,00. Rasio utang terhadap modal yang disesuaikan pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
________ 2013___________________2012________ Total Liabilitas
5.081.473.714.771
Dikurangi: Kas dan Setara Kas Liabilitas Bersih
(799.818.887.347)
(341.744.898.101)
4.281.654.827.424
3.868.595.762.228
Total Ekuitas Modal Disesuaikan
4.210.340.660.329
853.445.120.649
723.093.019.713
852,763.948.382
722.792.201.926
5,02
5,35
Rasio Modal terhadap Liabilitas
43. ESTIMASI NILAI WAJAR Nilai wajar instrumen keuangan adalah jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan atau diselesaikan antara pihak yang berpengetahuan dan bersedia dalam transaksi pasar yang wajar, selain dalam situasi likuidasi paksa atau dijual. Aset dan liabilitas keuangan lancar Instrumen keuangan lancar Perseroan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, piutang lain-lain, jaminan, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang pajak, utang sewa guna usaha jangka pendek, beban yang masih harus dibayar, surat utang, utang obligasi, utang jangka pendek lainnya. Nilai tercatat instrumen keuangan lancar Perseroan mendekati perkiraan nilai wajarnya dikarenakan jatuh tempo jangka pendek atas instrumen keuangan tersebut.
115
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
43. ESTIMASI NILAIW AJAR (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan tidak lancar Aset keuangan tidak lancar terdiri dari investasi jangka panjang lainnya, piutang usaha jangka panjang dan rekening yang dibatasi penggunaannya. Niiai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa. Liabilitas keuangan tidak lancar terdiri dari utang bank jangka panjang utang sewa guna usaha jangka panjang dan utang jangka panjang lainnya. Nilai wajamya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama, Perbandingan dengan kategori jumlah tercatat dan nilai wajar aset dan kewajiban keuangan lancar pada tanggai 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
Aset keuangan lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang retensi Tagihan bruto kepada pemberi kerja Piutang lain-lain Jaminan
799.818.887.347 829.882.473.034 425.816.152.298 2.008.327.688.913 54.600.043.685 17.810.596.322
799.818.887.347 829.882.473,034 425.816.152.298 2.008.327.688.913 54.600,043.685 17,810.596.322
4,136.255.841.599
4.136.255.841.599
Investasi jangka panjang lainnya
47.357.495.000
47.357.495.000
Piutang usaha jangka panjang Piutang berelasi non-usaha
60.823.945.706
60.823.945.706
Aset lain-lain Rekening yang dibatasi penggunaannya
20.093.779.723
20,093.779.723
Sub Jumlah Aset keuangan lancar
Aset keuangan tidak lancar
Sub Jumlah Aset keuangan tidak lancar
Jumlah Aset Keuangan
128.275.220.429
128.275.220.429
4.264.531.062.028
4.264.531.062.028
389.232.464.199 1.899.833.158,766 177,313.321.023
1.899.833.158.766
Liabilitas keuangan lancar Utang bank Utang usaha Utang pajak Utang sewa guna usaha Beban yang masih harus dibayar Surat utang Utang jangka pendek lainnya Sub Jumlah liabilitas keuangan lancar
389.232.464,199 177.313.321.023
135.778.731 1.261.215.695.457 3.000.000.000 31.799.298.239
135.778.731 1.261.215.695.457
3.762.529.716.415
3.762.529.716.415
746.265.669.997 30,333.330
746.265.669.997 30.333.330
3.000.000.000 31.799.298.239
Liabilitas keuangan tidak lancar Utang bank Utang obligasi Utang sewa guna usaha Sub Jumlah liabilitas keuangan tidak lancar
Jumlah Liabilitas Keuangan
746.296.003.327
746.296.003.327
4.508.825.719.742
4.508.825.719.742
116
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
43.
ESTIMASI NILAIW AJAR (lanjutan) Perbandingan dengan kategori jumlah tercatat dan nilai wajar aset dan kewajiban keuangan lancar pada tanggai 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
Aset keuangan lancar
50.514.817.916 59.051.772.781
341.744.898.101 1.110.020.796.517 283.026.906.785 1.651.094.493.033 50.514.817.916 59.051.772.781
3.495.453.685.133
3.495.453.685.133
Investasi jangka panjang lainnya
25.857.495.000
25.857.495.000
Piutang usaha jangka panjang
4.632.635.910 69.924.794.402
69.924.794.402
14.059.383.062
14.059.383.062
114.474.308.374
114.474.308.374
3.609.927.993.507
3.609.927.993.507
822.952.513.600 1.838.246.171.250 73.670.513.647 513.438.780 648.462.262.194
822.952.513.600 1.838.246.171.250 73.670.513.647 513.438.780 648.462.262.194
3.000.000.000 62.051.555.717
3.000.000.000 62.051.555.717
3.448.896.455.188
3.448.896.455.188
35.000.000.000
35.000.000.000
193.321.939
193,321.939
35.193.321.939
35.193.321.939
3.484.089.777.127
3.484.089.777.127
Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang retensi Tagihan bruto kepada pemberi ketja
341.744.898.101 1.110.020.796.517 283.026.906.785 1.651.094.493.033
Piutang iain-lain Jaminan Sub Jumlah Aset keuangan lancar
Aset keuangan tidak lancar
Piutang berelasi non-usaha Aset Iain-lain Rekening yang dibatasi penggunaannya Sub Jumlah Aset keuangan tidak lancar
Jumlah Aset Keuangan
4.632.635.910
Liabilitas keuangan lancar Utang bank Utang usaha Utang pajak Utang sewa guna usaha Beban yang masih harus dibayar Surat utang Utang jangka pendek lainnya Sub Jumlah liabilitas keuangan lancar
Liabilitas keuangan tidak lancar Utang bank Utang sewa guna usaha Sub Jumlah liabilitas keuangan tidak lancar
Jumlah Liabilitas Keuangan
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Perseroan untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan, Aset dan liabilitas keuangan lancar
Instrumen keuangan di atas yang jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan telah mendekati estimasi nilai wajamya. Liabilitas keuangan tidak lancar dengan suku bunga tetap dan variabel, Terdiri dari utang bank, surat utang. Nilai wajamya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
117
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
44. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI Berikut ini ikhtisar PSAK dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan untuk Perseroan dan Entitas Anak, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2013;
Efektif berlaku pada atau setelah tanggai 1 Januari 2014: ISAK 28 "Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas", yang mengatur, ketika entitas sebagai debitur ingin menyelesaikan liabilitas keuangannya melalui mekanisme penerbitan Instrumen ekuitas (debt for
equity swaps ). Efektif berlaku pada atau setelah tanggai 1 Januari 2015; a. PSAK 1 (Revisi 2013) "Penyajian Laporan Keuangan", yang diadopsi dan IAS 1, mengatur perubahan penyajian kelompok pos-pos dalam Pendapatan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. b. PSAK 4 (Revisi 2013) 'Laporan Keuangan Tersendiri’ , yang diadopsi dari IAS 4, mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK 65 c. PSAK 15 (Revisi 2013) "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama", yang diadopsi dari IAS 28, mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi. d. PSAK 24 (Revisi 2013) "Imbalan Kerja", yang diadopsi dari IAS 19, yang menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan karifikasi dan pengungkapan. e. PSAK 65 "Laporan Keuangan Konsolidasi", yang diadopsi dari IFRS 10, menggantikan porsi PSAK 4 (Revisi 2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain. f. PSAK 66 "Pengaturan Bersama", yang diadopsi dari IFRS 11, menggantikan PSAK 12 (Revisi 2009) dan ISAK No. 12. PSAK ini menghapus opsi metode konsolidasi proporsional untuk mencatat bagian ventura bersama. g. PSAK 67 "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain", yang diadopsi dari IFRS 12, mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 (Revisi 2009), PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan PSAK 15 (Revisi 2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain. h. PSAK 68 "Pengukuran Nilai Wajar", yang diadopsi dari IFRS 13, memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. Saat ini Perseroan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari PSAK dan ISAK yang dikeluarkan tersebut tertiadap laporan keuangan konsolidasiannya.
45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Tidak ada kejadian penting signifikan setelah periode pelaporan yang harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
46.
INFORMASI TAMBAHAN Informasi keuangan PT Hutama Karya (Persero) (induk perusahaan saja) menyajikan investasi Perseroan pada Entitas Anak berdasarkan metode biaya, dan bukan menggunakan metode ekuitas atau metode konsolidasi.
118
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN SAJA fNFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 2013 ASET A s e tLancar Kas dan Setara Kas Piutang Usaha pjhah Berelasi (Sefe/a/i dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp14.545.800.831 dan Rp9.99fi.257.251 per 31 Desember 2013 dan 2012)
2012
745.076.230.922
301.639.777.275
1.003.610.947.331
722,117,426.568
362.562.083.711
550.784.142,458
94,434.108.602
S1,J/y.14b.SU5
287.294.966.697
208.055.695.974
434.767.145.427 1.486.291.583.961
506.396.473.544 1.053.723.205.337
52.691.974.708 224.724.311.217 50,533.541,420 17,810.596.322 230.371.783.059 270.480.001.639 5.260.649.275.016
251.298.381.817 65.632.116.893 57.136.155.921 84.074.608.987 231.351.335.425 4.138.008.259.443
172.000.463.632 94.124.311.673 47.357.495.000
56.342.814.659 74.615.937.164 25.857.495.000
-
4.632.635.910
60.823.945.706
69.924.794.402
131.301.792.445 36.056,145.023 541.664.153.479 5.802.313.428.495
127.572.673.599 21.264.275.665 380.210.626.399 4.518.218.885.842
Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp22J92.421.291 dan Rp20.766.340.639 per 31 Desember 2013 dan 2012)
Piutang Retensi Pihak Berelasi (Sefe/aft dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp4.504.271.874 dan Rp4.324.465.000 per31 Desember 2013 dan 2012)
Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp3.520.677.943 dan Rp201.442.806 per 31 Desember 2013 dan
2012)
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pihak Berelasi Pihak Ketiga Piutang Lain-lain (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp2.672.605.516 dan RpOper31 Desember2013dan 2012) Persediaan Uang Muka Jaminan Pajak Dibayar Di muka Beban Dibayar Di Muka Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Investasi Pada Entitas Asosiasi Investasi Pada Ventura Bersama Investasi Jangka Panjang Lainnya Piutang Usaha Jangka Panjang Pihak Berelasi (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp7,612.307.068 dan Rp7.612.307.06S per 31 Desember 2013 dan 2012)
54.419.790.739
Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan penumnan nilai sebesar Rp10.995.021.692 dan Rp10.995.021.692per31 Desember 2 013 dan 2012)
Piutang Berelasi Non Usaha (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp7.170.795.275 dan Rp7.170.795.275 per 31 Desember 2013 dan 2012)
Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp110.064.297.675danRp110.495.501.663 per31 Desember 2013 dan 2012)
Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
119
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN SAJA INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISt KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 2012
2013 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Pihak Berelasi PihaK Ketiga Utang Bank Utang Pajak Uang Muka Konlrak Jangka Pendek Pihak Berelasi Pihak Ketiga Beban Yang Masih Harus Dibayar Surat Uiang Uiang Jangka Pendek Lainnya Liabilitas Jangka Panjang Yang Jaiuh Tempo Dalam Satu Tahun Utang Sewa Gona Usaha Utang Bank Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
458.697.281.636 1.605.351.670.846 146.446.464.199 130.511.185.012
246.070.501.550 1.503.238.576.740 559,523.705.732 55.212.312.654
607.748.266 1.221.654.195.135 3.000.000.000 29.325.284.377
617.103.014 16.593.056.868 591,488,479.774 3.000.000.000 55.673.699.753
_ 223.786.000.000 3.819.379.829.471
374.111.054 251.786.000.000 3.283.577.547.139
746.265.669.997
20.000.000.000 -
120.299.466.747 311.459.343,456 9.482.087,292 1.187.506.567.492 5.006.886.396.963
114.252.677.994 468.295.799,120 8,628.836.382 611.177.313.496 3.894.754.860.635
500.000.000.000 123.464.025.206 171.963.006.326 795.427.031.532 5.802.313.428.495
500.000.000,000
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Bank Utang Obligasi Uang Muka Kontrak Jangka Panjang Pihak Berelasi Pihak Ketiga Liabilitas Imbalan Keija Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Induk Modal Saham Modal saham - nilai nominai Rp1.000,000 (nilai penuh) Modal dasar 2.000.000 lembar saham per 31 Desember 2013 dan 2012. Modai ditempatkan dan disetor penuh 500.000 lembar saham per 31 Desember 2013 dan 2012.
Saldo Laba Telah ditentukan Penggunaannya Saldo Laba Belum ditentukan Penggunaannya JUNILAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
120
67.883.368.811 55.580.656.395 623.464.025.207 4.518.218.885.842
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN SAJA IN FORMASI TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 2012
2013
Pendapatan Usaha
4.695.283.880.867
4,201.528.602.135
Beban P okok Pendapatan
4,259.695.141.813
3.861.440.422.369
435,588.739.054
340.088.179.766
4,397.490.365
4.660.966 198
151.525.993.594
154.851.506.719
Jum lah Beban Usaha
155.923.483.959
159.512.472.917
Laba Operasi
279.665.255.095
180.575,706.849
(90.741.979.716)
(57.386.554.465)
Pendapatan Bunga
7.806.998.623
6.566.507.448
Laba Penjualan Aset Tetap
2.317.026.931
484.193,872
50.121.762.451
8.155.039.168
Laba K otor Beban Usaha Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi
Pendapatan (Beban) Latn-lain Beban Bunga dan Provisi
Laba Kurs Bersih Penerimaan Piutang Yang Telah Disisihkan Laba Ventura Bersama Beban Rupa-rupa - Bersih
4.359.498.858
843.065.385
93.454.912.733
46.385.663.329
(34.301.808.804)
(5.473.174,991)
Jum lah Beban Lain-lain - Bersih
33.016.411.076
(425.260.255)
Laba sebelum Pajak Penghasilan
312.681.666.171
180.150,446.594
(140.718.659.845)
(124.569.790.199)
171.963.006.326
55.580.656,395
171.963.006.326
55.580.656.395
343.926
158.802
Beban Pajak Penghasilan LabaTahun Berjalan Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak Laba K om prehensif Bersih
Laba per lem bar saham dasar
121
(
<
(
(
(
(
<
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN SAJA INFORMASl TAMBAHAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) Saldo Laba
Saldo pada tanggai 1 Januari 2012
200.000.000.000
301.520.394.097
-
(15.433.148.383)
300.000.000.000
(300.000.000.000)
Perolehan pengendalian Ventura Bersama Penerbitan Saham Baru
Belum ditentukan Penggunaannya
Telah ditentukan Penggunaannya
Modal Saham
Jumlah
85.282.481.507 -
586.802.875.604 (15.433.148.383)
-
-
(81.796.123.097)
-
Pembentukan Cadangan Umum dan Khusus
-
81.796.123.097
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
-
-
(3.486.358.410)
(3.486.358.410)
Laba Kom prehensif Tahu n Berjalan
-
-
55.580.656.395
55.580.656.395
500.000.000.000
67.833.368.811
55.580.656.395
623,464,025.207
Pembentukan Cadangan Umum dan Khusus
-
55.580,656.395
(55.580.656.395)
-
Laba Kom prehensif Tahu n Berjalan
'
-
171.963.006.326
171.963.006.326
500.000.000.000
123.464.025.206
171.963.006.326
795.427.031.532
Saldo pada tanggai 31 Desember 2012
Saldo pada tanggai 31 Desember 2013
122
(
(
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN SAJA INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 fDinyatakan dalam Rupiah Penuh) 2013
2012
Arus kas dari aktivitas operasi
4 101.866.002.750
3.968.978.978.165
(3.333.522.206.237) (131.033.203.252)
(3.844.868.177.572) (95.068.043.257)
637.310.593.261
29.042.757.336
7.806.998.623 (90.741.979.716) (216.918.765.734) (125.007.484.185) 30.382.839.861
6.566.507.448 (57.386.554.465) (93.289.162.207) (76.555.694.191) 20.259.685.815
242.752.202,110
(171.362.460.264)
Hasil pelepasan aset tetap dan investasi proyek Penambahan penyertaan saham Penambahan aset tetap dan investasi proyek
2.515.937.500 (21.500.000.000) (24.370.898.609)
525.388.000 (4.000.000,000) (3.543.314.323)
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(43.354.961.109)
(7.017.926.323)
Penerimaan pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Penerimaan utang obligasi Pembayaran surat utang Penyertaan modal pada entitas anak Pembayaran program kemitraan dan bina lingkungan
1.943.494.423.546 (2.404.571.665.079) 746.265.669.997
2.614.325.138.570 (2.547,303.832.410)
(89.500.000.000) (1.770.978.269)
(15.000.000.000) (13.965.000.000) (5.584.619.870)
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan Kenaikan (Penurunan) kas dan setara kas
193,917.450.195
32,471.686.290
393.314.691.196 50.121.762.451 301.639.777.275 745.076.230.922
(145.908.700.297) 8.155.039.168 439.393.438.404 301.639.777.275
Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kas kepada Pemasok Direksi dan karyawan
Kas yang dihasilkan dari (dikeluarkan untuk) operasi Penghasilan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak Pembayaran lain-lain Penerimaan lain-lain
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi
Aruskas dari aktivitas pendanaan
Pengaruh selislh kurs Kas dan setara kas pada awai tahun Kas dan setara kas pada akhir tahun
123
-
-