PT ASKES (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun - Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Halaman Daftar Isi Laporan Auditor Independen Surat Pernyataan Direksi Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1-3
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
4-5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Laporan Arus Kas Konsolidasian Catatan atas Laporan Konsolidasian Lampiran Lampiran 1 Lampiran 2
6 7-8 9-111
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
2013
2012
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Saham yang diperdagangkan Deposito berjangka Saham yang tersedia untuk dijual Reksadana Piutang premi - setelah dikurangi akumulasi penyisihan piutang ragu-ragu Piutang lain-lain - setelah dikurangi cadangan penyisihan piutang Piutang lain-lain kepada pihak berelasi Pendapatan yang masih harus diterima Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Uang muka Persediaan perlengkapan medis Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
2d,2f,5 2f,6 2e,2f,7 2f,8 2f,9
459.269.929.944 318.823.329.998 2.280.996.700.000 141.195.487.503 2.434.487.835.823
1.677.818.965.396 577.987.579.549 1.165.949.940.020 11.332.725.000 2.643.997.213.548
2i,2f,10
374.027.163.896
458.419.656.482
2f,11 2c,2f,12 2f,2j,13 2x,27 2k,14 2l,15 2m,16
10.256.439.036 4.106.115.108 122.416.559.366 187.675.629.113 32.002.139.236 753.817.716 -
36.604.375.437 7.640.721.083 121.276.257.127 132.299.444.981 29.332.343.106 27.111.297.824 3.479.303.359
2ab,4
JUMLAH ASET LANCAR
1.529.340.111.926
-
7.895.351.258.665
6.893.249.822.912
2f, 17 2g, 18 2h, 19
6.880.935.868.462 8.470.349.671 1
7.115.847.576.610 8.470.349.671 1
2n, 20 21 2x, 22
968.687.860.754 23.600.785.702 127.353.738.647
801.871.949.180 1.664.898.302 62.248.533.187
8.009.048.603.237
7.990.103.306.951
15.904.399.861.902
14.883.353.129.863
ASET TIDAK LANCAR Investasi pada obligasi Properti investasi Penyertaan pada perusahaan asosiasi Aset tetap- setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset lain-lain Aset pajak tangguhan JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini
1
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
2013
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILTAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang pelayanan kesehatan Hutang pembelian aset tetap Hutang investasi Hutang lain-lain Hutang pajak Pendapatan diterima dimuka Beban akrual Estimasi cadangan teknis : Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi klaim atas retensi sendiri Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
2f, 23 2f, 24 2f, 25 2f, 26 2x, 27 2p, 28 2f, 29 2q, 30
2ab,4
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PENJANG Liabilitas imbalan pasca kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS
2w,31
15.385.769.630 7.421.176.180 6.726.496.545 135.408.986.112 43.568.838.985 208.914.993 236.883.465.691
105.764.293.604 83.529.033.672 2.037.005.643 60.156.224.939 112.281.127.817 2.709.851.004 143.390.795.243
4.839.302.663.714 703.485.291.885
4.636.212.640.655 735.404.776.673
411.151.715.422
-
6.399.543.319.157
5.881.485.749.250
353.196.093.570
216.925.491.445
353.196.093.570
216.925.491.445
6.752.739.412.727
6.098.411.240.695
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini
2
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk : Modal dasar 2.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.000.000 saham untuk tahun 2013 dan 2012. Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan yang tersedia untuk dijual Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2013
2012
32
1.000.000.000.000
1.000.000.000.000
32 32
7.771.540.636.805 382.377.464.048
6.800.940.143.889 976.249.342.926
2f, 32
2b, 33
(10.304.807.390)
(761.404.274)
9.143.613.293.463
8.776.428.082.541
8.047.155.713
8.513.806.627
9 151 660 449 176 9.151.660.449.176
8 784 941 889 168 8.784.941.889.168
15.904.399.861.902
14.883.353.129.862
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini
3
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2013
2012
OPERASI YANG DILANJUTKAN: PENDAPATAN PREMI BEBAN POKOK
2r,34 2s,2u,35
LABA KOTOR BEBAN USAHA Pemasaran Umum dan administrasi
PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan investasi Diskonto/kupon obigasi Dividen dan capital gain Bunga deposito Bunga jasa giro Keuntungan (kerugian) reksadana Kenaikan/(penurunan) nilai wajar saham Investasi lainnya Beban investasi Jumlah pendapatan investasi
1.610.325.905.140
1.350.912.430.104
1.745.958.576.469 1.745.958.576.469
10.186.191.775 1.216.100.976.138 1.226.287.167.913
(135.632.671.329)
124.625.262.191
718.292.414.818 74.348.490.207 218.090.258.128 8.643.646.546 (323.259.422.608) (80.659.873.654) 1.169.218.840 (158.157.720.232) 458.467.012.045
700.782.043.676 57.324.224.779 258.053.172.792 6.332.592.065 204.560.214.180 (34.662.424.928) 1.465.021.153 (161.186.818.534) 1.032.668.025.183
83.742.568.150 72.387.821.095 (73.110.495.983) (35.423.202.772) 17.564.283.468 (104.668.276.501) (39.507.302.543)
73.308.170.000 56.446.285.347 (84.813.596.564) (40.114.915.657) 14.764.222.054 (116.228.190.305) (96.638.025.125)
2f,37
Pendapatan operasional Jamkesmas Pendapatan operasional PJKMU Beban operasional Jamkesmas Beban operasional PJKMU Pendapatan lainnya Beban lainnya Jumlah pendapatan/(beban) lain-lain
38 39 40 41 42 43
LABA SEBELUM PAJAK
283.327.038.172 2x, 26
LABA TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual LABA KOMPREHENSIF DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN
10.485.432.526.427 9.134.520.096.323
2v,36
LABA USAHA
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
10.032.137.437.410 8.421.811.532.270
1.060.655.262.249
10.619.992.439
(86.796.856.731)
293.947.030.611
973.858.405.518
(9.543.403.116) 284.403.627.495
2.483.375.000 976.341.780.518
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini4
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan OPERASI YANG DIHENTIKAN: Laba tahun berjalan dari operasi yang dihentikan Pendapatan komprehensif lain dari operasi yang dihentikan Laba komprehensif dari operasi yang dihentikan JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN DARI SELURUH OPERASI Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Operasi yang dilanjutkan Operasi yang dihentikan Kepentingan nonpengendali Operasi yang dilanjutkan Operasi yang dihentikan
Jumlah laba tahun berjalan dari seluruh operasi Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Operasi yang dilanjutkan Operasi yang dihentikan Kepentingan nonpengendali Operasi yang dilanjutkan Operasi yang dihentikan Jumlah laba komprehensif tahun berjalan dari seluruh operasi
2013
2012
2ab,4
86.158.881.437 86.158.881.437
-
370.562.508.932
976.341.780.518
293.947.030.611 85.439.363.667 379.386.394.278
973.258.273.155 973.258.273.155
719.517.770 719.517.770
600.132.364 600.132.364
380.105.912.048
973.858.405.519
284.403.627.495 85.439.363.667 369.842.991.162
975.741.648.155 975.741.648.155
719.517.770 719.517.770
600.132.364 600.132.364
370.562.508.932
976.341.780.518
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini5
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
2013
2012
OPERASI YANG DILANJUTKAN: ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari premi sosial Penerimaan kas dari premi entitas anak Penerimaan kas lain-lain Jumlah Penerimaan Pembayaran kas untuk biaya pelayanan kesehatan Pembayaran kas untuk biaya operasi Pembayaran kas untuk PPN/PPh pihak ketiga lainnya Pembayaran kas untuk uang muka Pembayaran kas untuk tantiem dan jasa produksi Pembayaran kas untuk akuisisi dan komisi Jumlah Pembayaran
10.044.312.465.244 68.539.566.484 10.112.852.031.728
9.681.355.846.038 1.185.292.283.440 87.423.318.847 10.954.071.448.325
8.035.549.697.841 1.253.576.383.328 460.438.321.815 138.184.194.540 28.771.065.527 (6.726.496.545) 9.909.793.166.507
8.457.980.460.891 996.391.948.135 170.032.165.905 167.653.778.111 22.652.906.093 9.814.711.259.134
Jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi
203.058.865.221
1.139.360.189.191
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan kas dari hasil investasi Penerimaan kas dari pencairan deposito Penerimaan kas dari saham diperdagangkan Penerimaan kas dari reksadana Penerimaan kas dari penjualan aset tetap Jumlah Penerimaan
512.911.678.250 1.657.383.041.096 799.382.102.764 1.158.582.779.739 2.149.947.844 4.130.409.549.693
1.301.667.840.648 5.301.096.880.000 57.324.224.779 409.120.428.360 7.069.209.373.787
Pembayaran kas untuk penempatan deposito Pembayaran kas untuk pembelian reksadana Pembayaran kas untuk pembelian aset tetap Pembayaran kas untuk saham diperdagangkan Pembayaran kas untuk pembelian obligasi Pembayaran untuk perolehan aset lain-lain Jumlah Pembayaran
3.397.507.041.096 1.138.968.978.242 131.691.462.849 588.579.103.212 267.088.291.852 5.523.834.877.251
5.178.127.940.000 698.348.610.303 291.010.734.456 322.218.944.477 1.925.409.992.355 8.415.116.221.590
(1.393.425.327.558)
(1.345.906.847.803)
Jumlah arus kas bersih untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pihak berelasi Pembayaran kas untuk PKBL Pembayaran kas untuk dividen Jumlah pembayaran Jumlah arus kas bersih untuk aktivitas pendanaan PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS DARI DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN
3.534.605.975 3.534.605.975
(1.186.831.856.362)
801.289.397 57.520.541.243 766.214.240 58.286.755.483 (57.485.466.086)
(264.032.124.698)
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
7
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
2013
2012
OPERASI YANG DIHENTIKAN: Arus kas bersih dari aktivitas operasi Arus kas bersih untuk aktivitas investasi Arus kas bersih untuk aktivitas pendanaan PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS DARI DARI OPERASI YANG DIHENTIKAN PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS DARI DARI SELURUH OPERASI SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL
107.408.313.420 64.293.593.905 (197.694.780.748)
-
(25.992.873.423)
-
(1.212.824.729.784) 3
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR - SELURUH OPERASI
(264.032.124.698)
1.677.818.965.396
1.941.851.090.094
464.994.235.610
1.677.818.965.396
315.959.985 164.626.969.959 294.327.000.000
771.011.021 163.725.454.375 1.513.322.500.000
459.269.929.944
1.677.818.965.396
RINCIAN SALDO KAS DAN SETARA KAS: OPERASI YANG DILANJUTKAN: Kas Bank Deposito berjangka Jumlah OPERASI YANG DIHENTIKAN JUMLAH KAS DAN SETARA KAS AKHIR - SELURUH OPERASI
2d, 3a 2d, 3b 2d, 3c
5.724.305.666 464.994.235.610
1.677.818.965.396
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
8
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM a.
Pendirian dan Informasi Umum PT Askes (Persero) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.6 tahun 1992 tentang pengalihan bentuk Perusahaan Umum (Perum) Husada Bhakti yang didirikan dengan PP No. 23 tahun 1984 menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan akta No. 104 yang dibuat dihadapan Notaris Muhani Salim, SH tanggal 20 Agustus 1992. Pada tahun 1999 terdapat perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 24 Desember 1997, yang disahkan dengan akta Notaris Imas Fatimah, SH No. 105 tanggal 30 Desember 1997, yang kemudian diubah lagi berdasarkan akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH No. 1 tanggal 8 Maret 2004 dan terakhir berdasarkan akta Notaris NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH.,MKN No.24 tanggal 13 Agustus 2012. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, Kantor Pusat di Jakarta beralamatkan di Jalan Letjen Suprapto P.O. Box 1391/JKT, Jakarta Pusat – 10510, terdiri atas 12 Divre di Ibukota Propinsi, 103 Kantor Cabang (KC) dan 1 Kantor Cabang Khusus di Ibukota Kabupaten atau Kotamadya dan 399 Askes/Kabupaten Kota yang berkedudukan di Kabupaten yang tidak ada Kantor Cabang. Seluruh Divre, KC tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
b.
Permodalan Modal dasar Perusahaan pada saat pendirian, sebagaimana ditetapkan dalam akta No. 104 yang dibuat dihadapan Notaris Muhani Salim, SH tanggal 20 Agustus 1992, berasal dari: 1.
Kekayaan Negara yang dipisahkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan terbagi atas saham-saham.
2.
Kekayaan Perum Husada Bhakti yang jumlahnya ditetapkan oleh Menteri Keuangan sesuai dengan hasil perhitungan yang dilakukan bersama oleh Departemen Keuangan dan Departemen Kesehatan.
Dengan modal dasar ditetapkan sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar) yang terbagi atas 200.000 (dua ratus ribu) saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (satu juta) per saham. Modal ditempatkan sebesar Rp130.000.000.000 (seratus tiga puluh milyar) yang terdiri dari 40.000 (empat puluh ribu) saham prioritas dan 90.000 (sembilan puluh ribu) saham biasa dengan nominal Rp1.000.000 (satu juta) per saham. Sesuai dengan Akta No. 105 yang dibuat dihadapan Notaris Imas Fatimah, SH tanggal 30 Desember 1997, tentang perubahan modal dasar dimana sebelumnya sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar) menjadi Rp400.000.000.000 (empat ratus milyar). Modal yang ditempatkan sebelumnya sebesar Rp130.000.000.000 (seratus tiga puluh milyar) menjadi sebesar Rp185.000.000.000 (seratus delapan puluh lima milyar), dimana peningkatan modal tersebut berasal dari kapitalisasi dana cadangan sampai dengan 30 Juni 1997 sebesar Rp55.000.000.000 (lima puluh lima milyar). Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor C2-2749.HT.01.04.Tahun 1998.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
9
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan) Sesuai dengan Akta No. 1 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SH tanggal 8 Maret 2004, modal dasar Perusahaan diubah dari sebelumnya sebesar Rp 400.000.000.000 (empat ratus milyar) menjadi Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun) dan modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan yang sebelumnya sebesar Rp185.000.000.000 (seratus delapan puluh lima milyar) dirubah menjadi sebesar Rp400.000.000.000 (empat ratus milyar), dimana peningkatan modal tersebut berasal dari kapitalisasi dana cadangan sampai dengan 30 Juni 2003 sebesar Rp 215.000.000.000 (dua ratus lima belas milyar). Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor : C-05793 HT.01.04.Tahun 2004.
Susunan permodalan Perusahaan kemudian diubah lagi berdasarkan akta No. 37 yang dibuat dihadapan Notaris Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, SH tanggal 19 Agustus 2008, dimana modal dasar ditingkatkan dari sebelumnya sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun) menjadi Rp2.000.000.000.000 (dua trilyun) dan modal yang ditempatkan sebelumnya sebesar Rp 400.000.000.000 (empat ratus milyar) menjadi sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun), dimana peningkatan modal tersebut berasal dari kapitalisasi dana cadangan sampai dengan 31 Desember 2007 sebesar Rp600.000.000.000 (enam ratus milyar). Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor : AHU56837.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 29 Agustus 2008. c.
Jenis usaha dan lingkup kegiatan Perusahaan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan dengan tugas utama adalah menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan umum dibidang pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, dengan mengutamakan pemeliharaan serta meningkatkan kesehatan Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun, Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta anggota keluarganya serta di tambah dengan BUMN dan Badan Usaha lainnya berdasarkan kesepakatan. Disamping itu selaku Perusahaan PT Askes (Persero) diharapkan pula berusaha untuk mendapatkan keuntungan, untuk disumbangkan bagi perkembangan perekonomian Negara pada umumnya dan penerimaan Negara pada khususnya serta keuntungan dalam rangka pemupukan modal Perusahaan. Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok tersebut, dalam menjalankan kegiatan usaha, Perusahaan menyelenggarakan pengelolaan dan pemeliharaan peserta dan anggota keluarganya dengan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Menyusun program pemeliharaan kesehatan. Melakukan pendaftaran peserta dan anggota keluarganya. Melakukan penerimaan premi wajib peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menyelenggarakan pengelolaan dana yang terkumpul baik dari iuran peserta maupun dari sumber-sumber Melakukan pembayaran hak-hak peserta dan anggota keluarganya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menyelenggarakan administrasi perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan yang baik. Melakukan kegiatan-kegiatan lain sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan atas persetujuan Menteri.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
10
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan) Standar pelayanan disesuaikan dengan kebutuhan medis dan kemampuan sumber-sumber pembiayaan yang tersedia. Ini berarti standar pelayanan tersebut dapat berubah ke arah yang lebih meningkat mutunya, bila ternyata sumbersumber pembiayaan keadaannya makin meningkat atau membaik. Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1991, maka peserta PT Askes (Persero) Pasal 1 ayat 1 sampai dengan ayat 5 adalah: 1) Peserta adalah Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun, Veteran dan Perintis Kemerdekaan yang membayar iuran untuk jaminan pemeliharaan kesehatan. 2) Pegawai Negeri Sipil adalah Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, dan Pejabat Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. 3) 4)
5)
d.
Veteran adalah Veteran sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1987, tentang Veteran Republik Indonesia. Perintis Kemerdekaan adalah Perintis Kemerdekaan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 5 Prps tahun 1964 tentang Pemberian Penghargaan/Tunjangan kepada Perintis Pergerakan Kebangsaan/Kemerdekaan. Penerima Pensiun adalah: a) Pegawai Negeri Sipil yang berhenti dengan hak pensiun. b) Prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen Pertahanan Keamanan dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang berhenti dengan hak pensiun.
Dewan Komisaris dan Direksi Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2013 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara SK-427/MBU/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Serta Perubahan Nomenklatur Jabatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Kesehatan Indonesia dan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara SK-431/MBU/2013 tanggal 30 Desember 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Kesehatan Indonesia adalah sebagai berikut :
Komisaris Utama
:
Tata Suntara
Direktur Utama
:
Fachmi Idris
Komisaris
:
Tjarda Muchtar
Direktur
:
Purnawarman Basundoro
Komisaris
:
Budi Sampurna
Direktur
:
Tono Rustiano
Komisaris
:
Ridwan Manoarfa
Direktur
:
Fajriadinur
Komisaris
:
Prastuti Soewondo
Direktur
:
Sri Endang Tidarwati
Komisaris
:
Direktur
:
Komisaris
:
Hasrul Lutfi Hamid Wahyuddin Bagenda
Direktur Direktur
: :
Taufik Hidayat Dadang Setiabudi Riduan
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
11
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan) Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2012 berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP20/MBU/2008 tanggal 14 Januari 2008, Kep-86/MBU/2008 tanggal 22 Mei 2008 dan KEP 170/MBU/2008 tanggal 5 September 2008 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen
: : : : :
Farid W. Husain Tata Suntara Ida Bagus Indra Gotama Hambra *) Eko Sutrisno
:
Fachmi Idris
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Direktur Operasional Direktur SDM dan Umum
: : :
I Gede Subawa Kemal Imam Santoso Purnawarman Basundoro
: :
Suzanna Sadli Razak Umbu Marambadjawa Marisi
:
Zulfarman
*) Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor : SK-241/MBU/2012 tanggal 28 Juni 2012. Gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris PT Askes (Persero) pada tahun 2013 adalah sebesar Rp100.000.000 per bulan dan Gaji Wakil Direktur Utama ditetapkan sebesar 95% dari gaji Direktur Utama dan gaji anggota direksi lainnya ditetapkan sebesar 90% dari gaji Direktur Utama. Gaji Komisaris Utama ditetapkan 40% dari gaji Direktur Utama dan anggota Komisaris ditetapkan 36% dari gaji Direktur Utama.
Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah 4.250 orang dan 2.918 orang.
e.
Entitas Anak Nama Entitas Anak PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (PT AJII)
Kegiatan Usaha
Domisili
Mulai beroperasi
% pemilik
Asuransi Jiwa
Jakarta
20-Mar-09
99,4%
PT AJII didirikan berdasarkan akta Notaris NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH No. 2 tanggal 6 Oktober 2008, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor AHU-90399.AH.01.01 tanggal 26 November 2008. AJII telah mendapatkan Izin Usaha di Bidang Asuransi Jiwa yang tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-38/KM.10/2009 tanggal 20 Maret 2009. Ruang lingkup kegiatan PT AJII adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi jiwa termasuk usaha reasuransi jiwa.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
12
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan) Kantor Pusat PT AJII berlokasi di Gedung Setiabudi Kuningan Jakarta Selatan dengan 12 kantor pemasaran yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia. Jumlah aset PT AJII per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp1.529 milyar dan Rp1.577 milyar atau 9,62% dan 11% dari jumlah aset konsolidasian, sedangkan jumlah pendapatan PT AJII untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp1.425 milyar dan Rp1.200 milyar atau 14,21% dan 11% dari jumlah pendapatan konsolidasian. Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 23 Desember 2013, Perusahaan setuju untuk menjual seluruh sahamnya pada PT AJII dengan 2 tahap pada tanggal penutupan. (Catatan 4) f.
Transformasi menjadi BPJS Kesehatan Berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undangundang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), PT Askes (Persero) ditunjuk sebagai BPJS Kesehatan yang mulai beroperasi menyelenggarakan jaminan kesehatan tanggal 1 Januari 2014. Sejak tanggal tersebut PT Askes (Persero) dinyatakan bubar tanpa likuidasi dan semua aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum PT Askes (Persero) menjadi aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum BPJS Kesehatan. Semua pegawai PT Askes (Persero) menjadi pegawai BPJS Kesehatan dan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham mengesahkan laporan posisi keuangan penutup PT Askes (Persero) tanggal 31 Desember 2013 setelah dilakukan audit oleh kantor akuntan publik, dan Menteri Keuangan mengesahkan laporan posisi keuangan pembuka BPJS Kesehatan dan laporan posisi keuangan pembuka dana jaminan kesehatan pada per tanggal 1 Januari 2014.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
13
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING a.1 Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). a.2 Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian memakai konsep dasar kas. Sebagaimana yang diuraikan dalam Catatan 1f atas laporan keuangan konsolidasian, per 1 Januari 2014 PT Askes (Persero) dinyatakan bubar tanpa likuidasi. Semua aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum PT Askes (Persero) menjadi aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum BPJS Kesehatan. Dengan amanat Undang-undang tersebut, pencatatan dan pengukuran aset dan liabilitas Perusahaan menggunakan nilai tercatatnya, karena aset - aset yang ada tidak digunakan untuk untuk pembayaran kepada para kreditur dan tidak ada pembagian atas sisa harta kekayaannya kepada pemegang saham. ` Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah dan disajikan dalam rupiah penuh. b.
Prinsip-Prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang material telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Rencana penjualan yang mengakibatkan Entitas kehilangan pengendalian atas entitas anak, menyebabkan pengklasifikasian seluruh aset dan liabilitas entitas anak tersebut sebagai dimiliki untuk dijual ketika kriteria dalam PSAK 58 (Revisi 2009).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
14
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) c.
Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. a) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau c) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. ii.
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi) atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya. c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (i). g) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (i)(a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Semua transaksi dengan pihak yang berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. d.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan serta tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.
e.
Deposito Berjangka Deposito berjangka terdiri dari sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal. Khusus untuk Entitas Anak terdapat deposito berjangka yang merupakan deposito wajib yang dipersyaratkan dalam peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
15
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) f.
Aset dan Liabilitas Keuangan Aset Keuangan Perusahaaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam ketegori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. (i)
Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui di laporan laba atau rugi adalah aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan. Sebuah aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek. Pada 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak memiliki aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dalam penyertaan saham dan dalam unit penyertaan reksadana.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak terpengaruh oleh pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada 31 Desember 2013 dan 2012, Pinjaman yang diberikan dan piutang terdiri dari kas dan setara kas, piutang premi, pendapatan yang masih harus diterima dan piutang lain-lain. (iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran dan jatuh tempo yang tetap serta telah ditentukan dimana manajemen Perusahaan memiliki maksud positif dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, selain: a) aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi; b) aset keuangan yang tersedia untuk dijual; dan c) aset keuangan yang memenuhi definisi sebagai pinjaman dan piutang. Aset keuangan ini pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menerapkan metode suku bunga efektif. Pada 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak memiliki investasi pada obligasi yang mempunyai harga kuotasi di pasar yang aktif dan diklasifikasikan dalam kategori ini.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
16
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) (iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jangka waktu yang tak terbatas, yang dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, nilai tukar, atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi, dan kemudian diukur dengan nilai wajar keuntungan dan kerugian yang diakui pada laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan dan kerugian selisih kurs, sampai aset keuangan tersebut tidak lagi diakui. Jika suatu aset keuangan yang tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam laporan perubahan ekuitas, akan diakui dalam laporan laba rugi. Namun, bunga dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian mata uang asing atas aset moneter yang diklasifikasikan sebagai aset tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak memiliki investasi saham ekuitas yang mempunyai harga kuotasi di pasar yang aktif dan diklasifikasikan dalam kategori ini. Penurunan nilai aset keuangan Penurunan nilai aset keuangan dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Efektif per tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti objektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah penurunan nilai aset keuangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan. Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penurunan nilai aset keuangan dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang ragu-ragu yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan. Liabilitas Keuangan Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
17
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) (i) Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan. Sebuah liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif yang dikelola dalam hubungannya dengan liabilitas keuangan yang dimaksud termasuk dalam “laba/rugi selisih kurs”. Pada 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. (ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Per 31 Desember 2013 dan 2012, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah hutang pelayanan kesehatan, hutang pembelian aset tetap, hutang investasi, hutang lain-lain, dan beban akrual. Estimasi nilai wajar Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada akhir periode pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya transaksi meliputi fee dan komisi yang dibayarkan pada para agen, konsultan, broker dan dealer; pungutan wajib yang dilakukan oleh pihak regulator dan bursa efek, serta pajak dan bea yang dikenakan atas transfer yang dilakukan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi wajar (arm's length transaction ); mengacu kepada nilai wajar instrumen lain yang serupa; analisa arus kas yang didiskontokan atau model penilaian lainnya. g.
Properti Investasi Properti investasi adalah tanah dan bangunan yang dikuasai oleh Perusahaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
18
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal tersebut. Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan entitas anak memilih menggunakan model harga perolehan. Properti investasi diukur berdasarkan nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto dari pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif dalam periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. h.
Penyertaan pada perusahaan asosiasi Penyertaan saham dengan pemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan disesuaikan dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi secara proporsional sesuai dengan persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen. Berdasarkan paragraf 16 dari PSAK No. 15 tentang “Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi”, berdasarkan metode ekuitas, jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakui oleh investor apabila telah timbul liabilitas atau investor melakukan pembayaran liabilitas perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya memperoleh laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba melebihi bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui. Investor menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal di mana : (a) tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan asosiasi tetapi menahan, seluruh atau sebagian, investasinya; atau (b) penggunaan metode ekuitas, jumlah investasi yang tercatat pada tanggal tersebut diperlakukan sebagai biaya (cost).
i.
Piutang Premi Entitas Induk Piutang premi dinyatakan sebesar jumlah nilai nominal setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. Entitas Anak Piutang Premi adalah tagihan kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa keleluasaan. Syarat-syarat pengakuan piutang premi - Piutang premi telah jatuh tempo dan masih dalam masa tenggang waktu atau keleluasaan (grace period) sesuai dengan syarat polis. - Masih ada keyakinan (probable) bahwa pemegang polis akan membayar preminya. - Belum ada penegasan (lisan dan tertulis) bahwa pemegang polis membatalkan polis atau tidak akan membayar premi.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
19
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) Syarat tidak diakui piutang premi : - Telah ada penegasan (lisan dan tertulis) bahwa pemegang polis tidak akan melanjutkan pertanggungan asuransinya atau tidak akan bersedia membayar preminya. - Alamat tempat tinggal pemegang polis tidak diketahui sehingga tidak dapat dihubungi. - Masa tenggang waktu (grace period ) telah berakhir. - Premi yang tidak ditetapkan tanggal jatuh temponya tidak dicatat dalam piutang premi. Penetapan jumlah piutang premi : - Jumlah premi diakui sebesar nilai nominal seperti tercantum pada bukti nota tagihan/ kuitansi sesuai dengan cara bayar (mode of payment). Seperti tercantum dalam polis. - Jumlah nominal seperti tercantum dalam nota tagihan kuitansi premi, dihitung oleh aktuaria berdasarkan data peserta pada saat perpanjangan polis dan telah disepakati oleh pemegang polis (lisan dan tertulis). Sifat piutang premi : - Secara hukum Perusahaan asuransi tidak dapat memaksa pemegang polis untuk membayar premi. - Perlindungan asuransi berlaku jika premi dibayar dalam masa tenggang waktu atau keleluasaan ( grace - Perlindungan asuransi batal bila tidak terjadinya pembayaran premi sampai masa tenggang waktu berakhir. - Pembayaran premi sesudah masa tenggang waktu dapat dilakukan melalui prosedur underwriting (reinstatement). j.
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Pendapatan yang masih harus diterima merupakan hak Perusahaan atas pendapatan atau hasil yang belum direalisasi pada saat penyusunan laporan, dicatat sebesar jumlah yang menjadi hak Perusahaan.
k.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar dimuka merupakan pengeluaran beban dimana masa manfaatnya lebih dari satu periode laporan. biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.
l.
Uang Muka Uang muka adalah pembayaran sejumlah uang kepada pihak ketiga termasuk kepada karyawan untuk suatu kegiatan yang prestasinya baik langsung maupun tidak langsung belum dapat ditunjukkan.
m. Persediaan Perlengkapan Medis Persediaan perlengkapan medis adalah Consumable Hemodialisa Set dibukukan sebagai biaya dengan kontra pos hutang. Hasil inventarisasi fisik dibukukan sebagai koreksi persediaan tahun berjalan pada akhir pelaporan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
20
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) n.
Aset Tetap Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis masing-masing aset tetap sebagai berikut: Masa manfaat Bangunan dan renovasi gedung 5% Kendaraan bermotor 20% Peralatan gedung & inventaris kantor 20% Komputer & software 33% Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount), maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing–masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
o.
Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Liabilitas ini merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dan klaim di masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis. Liabilitas manfaat polis masa depan dalam istilah teknis asuransi disebut premi, yang perhitungannya menggunakan Metode Tingkat Premi Murni (Net Level Premium Method).
p.
Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan merupakan pendapatan atas kontrak jangka pendek ditentukan dengan cara sebagai berikut: a. Secara agregat tanpa memperhatikan tanggal penutupannya dan besarnya dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah premi retensi sendiri untuk tiap jenis pertanggungan/asuransi; atau
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
21
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) b.
q.
Secara individual dari tiap pertanggungan dan besarnya premi yang belum merupakan pendapatan ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan, selama periode tertanggungan atau periode risiko, konsisten dengan pengakuan pendapatan premi sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 36 paragraf 30 yang menyatakan bahwa: Premi kontrak jangka pendek (beberapa term life insurance , seperti credit life insurance ) diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Jika periode diakui sebagai pendapatan selama periode risiko sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Hal ini menyebabkan premi diakui sebagai pendapatan secara merata sepanjang periode kontrak (atau periode risiko, jika berbeda), kecuali jika proteksi asuransi menurun sesuai dengan skedul yang telah ditentukan sebelumnya.
Cadangan Teknis Pada tahun 2012, Perusahaan menerapkan PSAK 62: "Kontrak Asuransi" yang berlaku secara retrospektif. Dampak dari penerapan ini, Perusahaan menghitung kembali cadangan teknisnya sesuai dengan teknik-teknik aktuarial. Cadangan teknis terdiri dari premi yang belum merupakan pendapatan dan Estimasi klaim atas retensi sendiri. Premi yang belum merupakan pendapatan Premi yang belum merupakan pendapatan adalah cadangan terhadap kemungkinan terjadinya risiko atas ketidakpastian penerimaan premi, dimana premi tersebut merupakan sumber utama pembiayaan usaha Perusahaan. Sebelum 1 Januari 2012, cadangan premi dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 959/KMK.04/1983 tanggal 31 Desember 1983, dimana dalam keputusan tersebut ditetapkan cadangan premi sebesar 40% dari hasil premi tahun yang bersangkutan. Pembentukan cadangan premi ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan No. S-1408/MK.013/1987 tanggal 23 Nopember 1987. Pada tahun 2012, terkait dengan penerapan PSAK 62: "Kontrak Asuransi", Perusahaan menghitung kembali premi yang belum merupakan pendapatan tersebut dengan teknik-teknik aktuarial. Pembebanan biaya cadangan premi tahun berjalan sebesar selisih antara pembentukan cadangan premi tahun berjalan dikurangi dengan cadangan premi tahun lalu. Estimasi klaim atas retensi sendiri Estimasi klaim atas retensi sendiri merupakan cadangan terhadap kemungkinan terjadinya risiko ketidakmampuan membayar beban pelayanan kesehatan. Estimasi klaim atas retensi sendiri dihitung berdasarkan jumlah klaim yang sudah diajukan tetapi masih dalam proses verifikasi (Outstanding claim - OSC) ditambah biaya yang telah terjadi di Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) tetapi belum dilaporkan (Incurred But Not Reported - IBNR). IBNR dihitung dihitung dengan menggunakan metode rasio klaim.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
22
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) r.
Pengakuan Pendapatan Premi Premi Askes Sosial Pada Entitas Induk: 1) Pendapatan premi Askes Sosial, terdiri dari: • Potongan gaji PNS (Pusat dan Daerah) • Iuran Veteran non Tuvet • Iuran yang berasal dari Pensiunan (dibayarkan oleh PT Taspen) • Iuran TNI/Polri • Iuran Bidan PTT/Dokter PTT • Iuran Gaji Terusan • Iuran Pemerintah Pusat (APBN) didukung DIPA • Iuran Pemerintah Daerah (Kab/Prop) sumber APBD Iuran yang berasal dari Pemerintah (PNS Pusat + Pensiunan) + Iuran Veteran dasarnya adalah DIPA diakui sebagai pendapatan pada akhir bulan. Untuk iuran yang berasal dari PT Taspen (Pensiunan) diakui sebagai pendapatan setiap akhir bulan. Dokumen sumber adalah surat penagihan ke PT Taspen (Persero) dan setiap triwulan dilakukan perhitungan rampung dan dituangkan dalam berita acara. Untuk iuran yang berasal dari potongan gaji PNS (Pusat + Daerah) + Gaji terusan + Iuran yang berasal dari Pemerintah Daerah (Prop + Kab) bukti SSBP diakui sebagai pendapatan jika SSBP tersebut telah dilegalisir oleh KPPN. Peraturan yang mengatur adalah: a) Keppres No. 8 tahun 1977 tentang Perubahan dan tambahan atas Keppres No 56 tahun 1974 tentang pembagian, penggunaan, cara pemotongan, penyetoran dan besarnya iuran yang dipungut dari Pegawai Negeri, Pejabat Negara Penerima Pensiun, menyatakan bahwa potongan PNS sebagai iuran PT Askes (Persero) sebesar 2%. b) PP No. 28 tahun 2003 tentang subsidi dan iuran pemerintah dalam penyelenggaraan asuransi kesehatan bagi PNS dan penerima pensiun. Pemberi kerja yaitu Pemerintah Pusat (PNS Pusat, pensiunan dan veteran non tuvet) dan Pemerintah Daerah (PNS Daerah). Sejak tahun 2006 kebijakan pengakuan pendapatan premi diatur dalam: a) SK Direksi no. 297/Kep/0806 tanggal 29 Agustus 2006 tentang Kebijakan Akuntansi Pengakuan Pendapatan Premi Askes yang berasal dari Iuran Wajib Peserta dan Iuran yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dicatat secara Akrual Basis di masing-masing Kantor Regional dan Kantor Cabang, dan b) SE Direksi no. 78/Ed/0906 tanggal 14 September 2006 tentang Petunjuk Teknis Pembukuan Pendapatan Premi Askes Wajib dari Iuran Pemerintah Daerah di Kantor Cabang.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
23
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) 2)
Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Askes (Persero) No.321/Kep/0709 tanggal 21 Juli 2009, tentang petunjuk pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat umum (PJKMU) dimana pendapatan perusahaan dalam pengelolaan PJKMU dihitung berdasarkan persentase tertentu untuk penyelenggaraan program dari total iuran yang telah disepakati dalam perjanjian kerja sama
Premi Askes Komersial Pada Entitas Anak: Premi dari asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh entitas anak.
Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregratif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK) No. 424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 bulan dan 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan. Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu. Entitas anak mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut. Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi dan penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Pendapatan premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto. Kriteria Pengakuan Pendapatan Premi Bruto Pada Entitas Anak: Kriteria pengakuan pendapatan premi bruto adalah sebagai berikut: - Premi bruto diakui dan dicatat sebagai pendapatan dalam suatu periode akuntansi dari premi-premi yang telah jatuh tempo pembayarannya sesuai dengan perjanjian. - Jumlah premi bruto diakui dan dicatat sebesar nilai nominal yang tercantum pada bukti tagihan sesuai dengan cara dan tercantum dalam perjanjian. - Penerimaan premi secara tunai pada periode berjalan. - Pada akhir periode (tutup buku) tagihan premi diakui dan dicatat apabila: a. Masih dalam keleluasaan (grace period ) pembayaran premi b. Belum ada pemberitahuan baik lisan maupun tertulis bahwa pemegang polis akan membatalkan polisnya atau tidak akan membayar premi. c. Dari hasil analisis ada keyakinan bahwa pemegang polis akan membayar premi.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
24
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) s.
Beban Klaim dan manfaat Askes Sosial pada Entitas Induk Beban klaim meliputi klaim yang disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported) dan beban penyelesaian klaim. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang masih dalam proses penyelesaian pada tanggal neraca, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi tahun terjadinya perubahan. Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri. Askes komersial pada Entitas Anak Klaim dan manfaat asuransi adalah beban yang terdiri dari klaim dan manfaat asuransi yang pembayarannya didasarkan pada terjadinya peristiwa yang diasuransikan, yaitu klaim kematian, klaim cacat, dan klaim jaminan pemeliharaan kesehatan; klaim dan manfaat karena jatuh tempo dan karena pembatalan ( surrender ). Klaim Reasuransi adalah bagian klaim yang menjadi liabilitas reasuradur sehubungan dengan perjanjian reasuransi.
Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi liabilitas klaim merupakan selisih dari liabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi liabilitas klaim pada akhir tahun dengan awal tahun. Pengakuan klaim dan manfaat asuransi adalah sebagai berikut: a. b.
Klaim meliputi klaim yang telah disetujui (settled claims ), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims ), dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, ditentukan berdasarkan estimasi liabilitas klaim tersebut. Perubahan dalam jumlah estimasi liabilitas klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai pengurang beban dalam laporan laba-rugi pada periode terjadinya perubahan.
Penyajian klaim dan manfaat asuransi dalam laporan laba rugi disajikan sebagai beban dan dikurangi dengan klaim reasuransi, serta ditambah (dikurangi) kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi liabilitas klaim. Kenaikan (Penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan merupakan selisih antara liabilitas manfaat polis masa depan tahun lalu dengan tahun berjalan. Estimasi liabilitas klaim adalah klaim yang belum diputuskan baik jumlahnya dan atau haknya.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
25
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) t.
Komisi Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi. Komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi dan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi.
u.
Beban Akuisisi Beban akuisisi adalah beban yang secara langsung terkait pada penutupan polis melalui komisi, beban pemeriksaan kesehatan tertanggung, gaji karyawan underwriting dan beban lainnya yang terkait.
v.
Beban Usaha Beban usaha dan beban lain-lain diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
w. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual. Imbalan pasca kerja Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dan iuran pasti untuk semua karyawan tetap lokalnya. Kontribusi didanai dan dibayar oleh Perusahaan dan karyawan. Selain itu, Perusahaan juga memberikan imbalan kerja kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Program iuran pasti Iuran yang ditanggung Perusahaan diakui sebagai beban pada tahun berjalan. Program manfaat pasti Perusahaan mengakui pengaruh dari Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dalam laporan keuangan. Efektif tanggal 1 Januari 2004, Perusahaan memutuskan untuk menerapkan lebih awal PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja” secara retrospektif dan merubah metode akuntansinya yang terdahulu dalam mengakui imbalan kerja karyawan menjadi metode yang diharuskan oleh standar ini.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
26
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya imbalan kerja menurut Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ditentukan dengan metode penilaian Projected Credit Unit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai kini imbalan pasti atau nilai wajar aset pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian ini diakui secara garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja. Selanjutnya biaya jasa lalu yang timbul saat perkenalan program imbalan pasti atau saat perubahan imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada harus diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja. Imbalan Pasca Kerja Lainnya Imbalan Paska Kerja Lainnya, yaitu cuti besar berimbalan dihitung berdasarkan kebijakan Perusahaan dengan menggunakan metodologi yang sama untuk imbalan pasca kerja yang disederhanakan. x.
Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan keberatan tersebut telah ditetapkan.
y.
Segmen Operasi Segmen operasi adalah suatu komponen dari Perusahaan: i. ii. iii
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
27
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan) z.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aset apabila terdapat indikasi bahwa taksiran yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount ) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Taksiran yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual atau dengan nilai yang digunakan. Nilai wajar dikurangi biaya penjualan adalah nilai yang dapat diperoleh atas penjualan aset dalam transaksi wajar setelah dikurangi dengan biaya terkait transaksi penjualan aset. Nilai yang digunakan adalah nilai tercatat atas estimasi arus kas masa datang yang dapat diperoleh dari penggunaan rutin atas aset dan dari penjualan aset pada nilai akhir masa manfaat. Saat penurunan nilai tidak dapat diakui kembali, rugi penurunan nilai aset diakui pada tahun-tahun yang lampau harus dipulihkan. Akan tetapi, rugi penurunan nilai aset atas goodwill tidak dapat dipulihkan.
aa. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif berjalan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, pos aset dan liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut. ab. Aset tidak lancar (kelompok lepasan) yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan Sesuai PSAK 58 (Revisi 2009), entitas mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan secara prinsip melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut. Rencana penjualan yang mengakibatkan Entitas kehilangan pengendalian atas entitas anak juga harus mengklasifikasikan seluruh aset dan liabilitas entitas anak tersebut sebagai dimiliki untuk dijual ketika kriteria dalam PSAK tersebut terpenuhi, meskipun entitas masih memiliki kepentingan bukan pengendali dalam eks entitas anak setelah penjualan tersebut. Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Entitas harus mengungkapkan: (1) suatu jumlah tunggal dalam laporan laba rugi untuk operasi yang dihentikan bersama dengan analisanya; (2) arus kas neto yang dapat diatribusikan ke aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dari operasi dihentikan; (3) jumlah penghasilan dari operasi yang dilanjutkan dan operasi dihentikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Sesuai PSAK 58 (Revisi 2009), laporan keuangan komparatif periode sajian tidak disajikan kembali.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
28
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi, dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yang memungkinkan. Perusahaan dan entitas anak telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut dimana dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan dalam periode mendatang. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan ditetapkan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK 50 (Revisi 2010) dipenuhi. Dengan demikian aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti dijelaskan pada catatan 2f.
Penyisihan kerugian nilai piutang Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anak. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Bila Perusahaan dan entitas anak memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan dan entitas anak menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang. Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10 dan 11.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
29
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset di-review secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 20. Imbalan pasca kerja Nilai kini liabilitas pasca-kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya bersih imbalan pasca-kerja mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengembalian investasi. Perubahan asumsi-asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca-kerja. Asumsi utama yang digunakan untuk penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja lainnya termasuk asumsi kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 31. Pajak penghasilan Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Perusahaan dan entitas anak melaporkan pajak berdasarkan sistem selfassessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perusahaan dan entitas anak memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan karena terkait pertimbangan yang signifikan dalam menetapkan provisi pajak penghasilan Perusahaan dan entitas anak. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penetapan akhir pajaknya tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas masalah pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi tambahan pajak yang jatuh tempo. Bila hasil final pajak atas masalah-masalah ini berbeda dengan jumlah yang telah diakui, perbedaan tersebut akan berpengaruh pada pajak penghasilan pada periode dimana penetapan terjadi. Jumlah tercatat liabilitas pajak kini, pajak tangguhan dan provisi hasil pemeriksaan pajak tahun pajak 2012 diungkapkan dalam Catatan 27.
Cadangan teknis Cadangan teknis terdiri dari premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim atas retensi sendiri yang dihitung berdasarkan teknik-teknik aktuarial. Cadangan premi dihitung dengan asumsi bahwa manfaat program asuransi kesehatan yang diselenggarakan oleh Perusahaan dan entitas anak bersifat short-term karena program asuransi yang dikelola Perusahaan saat ini akan berakhir hingga 31 Desember 2013, sehingga valuasi cadangan premi menggunakan metode premi yang belum merupakan pendapatan (unearned premium reserve). Cadangan klaim terdiri dari saldo klaim dalam proses penyelesaian (Outstanding Claim), dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (Incurred But Not Reported) yang dihitung berdasarkan metode rasio klaim.
Uraian mengenai cadangan premi dan cadangan klaim per 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan dalam Catatan 2q dan Catatan 30.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
30
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
RENCANA PELEPASAN ENTITAS ANAK Sesuai dengan Surat Menteri BUMN tanggal 12 November 2013, Menteri BUMN selaku RUPS PT Askes (Persero) menyampaikan bahwa seluruh saham PT Askes (Persero) pada PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (PT AJII) agar dijual kepada BUMN yang telah menyampaikan surat pernyataan berminat, yaitu PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Asuransi Jasindo (Persero) paling lambat tanggal 30 Desember 2013 (sebelum PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan). Valuasi atas seluruh saham PT AJII disetujui oleh Menteri BUMN selaku RUPS PT Askes (Persero) pada tanggal 27 Desember 2013, yaitu dengan nilai Rp 1,75 trilyun setelah dikurangi dengan dividen interim untuk tahun 2013 sebesar Rp100 milyar selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2013.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dan PT Asuransi Jasindo (Persero) (bersama-sama selaku "Pembeli") dengan PT Askes (Persero) dan Koperasi Bhakti PT Askes (bersama-sama selaku "Penjual") tertanggal 23 Desember 2013, bahwa Penjual setuju untuk menjual dan mengalihkan seluruh saham yang dimilikinya pada PT AJII, entitas anak, kepada Pembeli pada tanggal penutupan. Penjual dan Pembeli sepakat bahwa harga pembelian dari saham yang dijual adalah total sebesar Rp1.750.000 per lembar saham, atau sebesar Rp1,75 trilyun, yang akan dibayarkan oleh Pembeli kepada Penjual setelah dikurangi dengan dividen interim tahun buku 2013 yang akan diterima oleh Penjual sebesar Rp100 milyar. Pembayaran harga pembelian akan dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yaitu sebesar Rp1,32 trilyun (80% kepemilikan saham) akan dibayarkan pada tanggal penutupan 1 (selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2014), setelah para pihak memenuhi persyaratan sebagaimana yang dinyatakan dalam Perjanjian; dan sisanya sebesar Rp330 milyar (20% kepemilikan saham) akan dibayarkan pada tanggal penutupan 2 (selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2014). Dalam rangka divestasi entitas anak tersebut, Perusahaan telah menunjuk financial advisor PT Bahana Securities dengan komitmen success fee sebesar 0,82% dari nilai transaksi (atau sebesar Rp14.350.000.000), jika transaksi divestasi tersebut terlaksana; dan jika gagal akan membayar fee sebesar Rp1.950.000.000, atas success fee tersebut, per 31 Desember 2013 Perusahaan telah mengakui sebagai beban tahun berjalan sebesar Rp1,2milyar dalam laporan keuangannya atas tagihan termin pertama (penyerahan laporan valuasi).
Transaksi tersebut telah memenuhi kriteria sebagai Operasi Yang Dihentikan sesuai dengan PSAK 58 (Revisi 2009). Berikut rincian nilai aset, liabilitas yang terkait dengan aset, dan laba-rugi PT AJII (entitas anak) yang diklasifikasikan sebagai kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan per 31 Desember 2013, yang diukur pada nilai tercatatnya, karena nilai tercatat atas aset dan liabilitasnya lebih rendah dari nilai wajar bersihnya:
a.
Aset tidak lancar (kelompok lepasan) yang diklasifikasikan dimiliki untuk dijual: Nilai tercatat (Rupiah) Aset lancar: Kas dan bank Deposito Efek yang diperdagangkan Piutang premi Reksadana Aset lancar lainnya Aset tidak lancar: Obligasi Aset tetap Aset tidak lancar lainnya Jumlah
5.724.305.666 642.927.240.020 73.362.672.500 31.388.034.811 55.856.016.207 53.191.436.220 645.382.863.561 16.025.109.036 5.482.433.905 1.529.340.111.926
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
31
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
RENCANA PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan) b.
Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual: Nilai tercatat (Rupiah)
c.
Liabilitas jangka pendek Utang klaim asuransi Titipan premi Utang reasuransi Utang komisi dan akuisisi Utang pajak Utang lancar lainnya Liabilitas jangka panjang Kewajiban manfaat polis masa depan Estimasi kewajiban klaim Cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan Liabilitas imbalan pasca kerja
946.729.671 159.298.613.207 164.652.870.293 8.461.677.950
Jumlah
411.151.715.422
9.184.214.798 36.662.099.782 869.327.925 7.580.170.419 6.192.307.077 17.303.704.300
Laba periode berjalan dari operasi yang dihentikan Nilai tercatat (Rupiah) Pendapatan premi (neto) Beban asuransi Hasil investasi (bersih) Beban usaha Pendapatan (beban) lain-Lain Laba sebelum pajak Beban pajak penghasilan Laba periode berjalan
1.392.106.343.585 (1.212.331.945.547) 96.798.175.229 (178.151.357.258) 127.975.747 98.549.191.757 (12.390.310.320) 86.158.881.437
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
32
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KAS DAN SETARA KAS Rincian kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 secara rinci sebagai berikut : 2013 a. Kas b. Bank c. Deposito setara kas Jumlah kas dan setara kas
2012
315.959.985 164.626.969.959 294.327.000.000
771.011.021 163.725.454.375 1.513.322.500.000
459.269.929.944
1.677.818.965.396
a. Kas Jumlah tersebut merupakan saldo kas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada: a.1. Entitas induk 2013 Sosial Kantor Pusat Kantor Regional
5.247.400 310.712.585 315.959.985
17.233.100 441.790.373 459.023.473
-
11.363.400 158.270.972 169.634.372
-
5.113.600 137.239.576 142.353.176
315.959.985
771.011.021
Jamkesmas Kantor Pusat Kantor Regional PJKMU Kantor Pusat Kantor Regional
Jumlah Kas
2012
b. Bank Jumlah tersebut merupakan saldo bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada: b.1. Entitas induk 2013 Sosial Kantor Pusat Kantor Regional Jamkesmas Kantor Pusat Kantor Regional PJKMU Kantor Pusat Kantor Regional
2012
164.015.365.249 611.604.710 164.626.969.959
134.491.523.377 1.335.183.066 135.826.706.443
-
1.284.526.653 6.475.883.085 7.760.409.738
-
3.300.697.347 13.615.461.759 16.916.159.106
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
33
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2013
2012
b.2. Entitas anak PT AJII Jumlah Bank
-
3.222.179.088
164.626.969.959
163.725.454.375
Rincian saldo per bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut: 2013 Kantor Pusat Pihak berelasi Sosial PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Jamkesmas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PJKMU PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah Kantor Pusat Kantor Regional Pihak Ketiga Sosial PT Bank Permata Tbk Bank Pembangunan Daerah Jamkesmas Bank Pembangunan Daerah PJKMU Bank Pembangunan Daerah Pihak berelasi Sosial PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
2012
83.561.455.600 80.453.901.629 8.020 164.015.365.249
72.107.552.949 62.383.970.428 134.491.523.377
-
7.326.298 1.277.200.355 1.284.526.653
-
3.300.697.347 3.300.697.347
164.015.365.249
139.076.747.377
6.000.000 6.000.000
67.847.306 116.312.030 184.159.336
-
23.450.641 23.450.641
-
37.016.857 37.016.857
320.421.921 285.182.789 605.604.710
573.516.212 465.683.471 111.824.047 1.151.023.730
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
34
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2013 Jamkesmas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PJKMU PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah Kantor Regional
-
5.281.817.015 1.170.615.429 6.452.432.444
611.604.710
9.389.043.436 4.189.401.466 13.578.444.902 21.426.527.910
-
1.504.909.752 525.868.047 810.486.366 11.988.444 368.926.479 3.222.179.088
164.626.969.959
163.725.454.375
Entitas Anak - PT AJII PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk Bank Pembangunan Daerah Jumlah PT AJII Jumlah Bank
2012
c. Deposito setara kas Jumlah tersebut merupakan saldo deposito setara kas berjangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan. Jumlah tersebut merupakan saldo deposito setara kas tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada:
2013 c.1
2012
Entitas induk Kantor Pusat Kantor Regional Jumlah
294.327.000.000 294.327.000.000
1.484.827.500.000 1.484.827.500.000
Rincian deposito per program adalah sebagai berikut: 2013 Sosial Kantor Pusat
Jamkesmas Kantor Pusat
2012
294.327.000.000 294.327.000.000
1.397.597.500.000 1.397.597.500.000
-
51.680.000.000 51.680.000.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
35
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2013 PJKMU Kantor Pusat Jumlah deposito induk
2012 -
35.550.000.000
294.327.000.000
1.484.827.500.000
Rincian deposito per bank adalah sebagai berikut: 2013 Kantor Pusat Pihak Ketiga PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Yudha Bhakti PT Bank Mega Tbk PT Bank Nagari PT BPD Jawa Barat dan Banten PT BPD Jawa Tengah Pihak berelasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah deposito Kantor Pusat Jumlah deposito setara kas Induk
2012
-
89.546.000.000 119.082.500.000 65.956.000.000 65.270.000.000 137.889.000.000 30.000.000.000 507.743.500.000
50.000.000.000 144.327.000.000 100.000.000.000 294.327.000.000
75.000.000.000 45.000.000.000 425.895.000.000 431.189.000.000 977.084.000.000
294.327.000.000
1.484.827.500.000
294.327.000.000
1.484.827.500.000
c.2. Entitas anak 2013 PT AJII Jumlah deposito setara kas konsolidasi
2012 -
28.495.000.000
294.327.000.000
1.513.322.500.000
Rincian deposito setara kas, per bank, jangka waktu, dan suku bunga disajikan pada lampiran 2.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
36
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
SAHAM YANG DIPERDAGANGKAN Saham Yang Diperdagangkan telah disesuaikan dengan harga pasar saham sebagai berikut: a.
Entitas induk Nilai perolehan Selisih penilaian saham Jumlah
2013 399.483.203.652 (80.659.873.654) 318.823.329.998
2012 612.650.004.477 (34.662.424.928) 577.987.579.549
Rincian dari portofolio saham adalah sebagai berikut: 2013 Bank Mandiri Bank BRI Bank Central Asia Semen Gresik Indofood ICBP Unilever Jasa Marga Bukit Asam Perusahaan Gas Negara Indofood Sukses Makmur Wijaya Karya Indocement Semen Cibinong Gudang Garam Media Nusantara Citra Sumarecon Alam Sutera Realty Bank Tabungan Negara Telkom Mitra Adi Perkasa Lippo Cikarang Adhi Karya (Persero) Astra International Era Jaya Pembangunan Perumahan Charoend Phokpand Garuda Indonesia Semen Baturaja Harum Energy Bakrie & Brothers Bank BNI United Tractor
31.755.475.000 27.239.900.000 23.132.875.000 22.830.225.000 20.926.119.062 19.296.075.000 18.139.650.000 17.600.275.000 16.292.325.000 15.999.258.709 15.254.060.642 14.601.725.000 14.061.125.000 13.116.700.000 12.067.137.500 11.885.265.000 11.328.887.857 11.073.368.313 10.009.350.000 9.435.109.328 8.890.525.000 8.696.987.500 8.312.500.000 7.097.825.000 6.193.484.742 6.175.900.000 6.313.125.000 6.970.000.000 4.776.700.000 11.250.000 -
2012 21.273.775.000 20.591.625.000 25.968.325.000 41.381.050.000 23.546.675.000 26.252.075.000 46.753.275.000 4.325.000.000 16.170.600.000 11.870.625.000 1.871.170.000 15.830.600.000 16.328.637.500 9.147.575.000 12.803.148.315 40.686.350.000 2.529.375.000 39.197.527.273 4.613.437.500 8.066.250.000 11.250.000 34.931.312.500 18.400.250.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
37
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
SAHAM YANG DIPERDAGANGKAN (lanjutan) Rincian dari portofolio saham adalah sebagai berikut (lanjutan) : 2013 International Nickel PT Timah Aneka Tambang Bumi Resources Waskita Karya AKR Korporindo BW Plantation Gajah Tunggal Indika Energy PT Adaro Bumi Serpong Ciputra Sampoerna Agro Jumlah nilai perolehan b.
2012 -
17.198.975.000 13.778.335.000 13.132.530.000 12.819.375.000 12.500.100.000 9.519.375.000 8.798.980.000 8.627.500.000 7.487.375.000 6.404.640.000 5.004.250.000 2.567.500.000 1.941.375.000
399.483.203.652
562.330.218.088
Entitas anak 2013 Saham yang diperdagangkan Jumlah saham yang diperdagangkan PT AJII Selisih penilaian saham yang diperdagangkan Jumlah
2012 -
50.319.786.389 50.319.786.389
(80.659.873.654)
(34.662.424.928)
318.823.329.998
577.987.579.549
Seluruh efek diperdagangkan dalam mata uang Rupiah. Sumber dana untuk investasi pada saham ini berasal dari dana askes sosial. Proses mitigasi risiko yang dilakukan PT Askes (Persero) dalam investasi saham antara lain: a. Pembelian dari pasar perdana melalui langkah-langkah analisis Prospektus Emiten dan persetujuan direksi. b. Pembelian/penjualan di pasar sekunder melalui broker dengan menyusun preferensi saham yang mengacu pada kategori LQ 45 dan Index KOMPAS 100.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
38
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
DEPOSITO BERJANGKA Jumlah tersebut merupakan saldo deposito berjangka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada: 1.
Entitas induk 2013 Kantor Pusat Kantor Regional Jumlah
2012
2.280.096.700.000 900.000.000
540.872.700.000 -
2.280.996.700.000
540.872.700.000
Rincian deposito berjangka per program adalah sebagai berikut: 2013 Sosial Kantor Pusat PJKMU Kantor Pusat Kantor Regional Jumlah Jumlah deposito induk
2012
2.212.546.700.000 2.212.546.700.000
540.872.700.000 540.872.700.000
67.550.000.000 900.000.000 68.450.000.000
-
2.280.996.700.000
540.872.700.000
Rincian deposito berjangka per bank adalah sebagai berikut: 2013 Pihak Ketiga PT Bank Nagari PT BPD Sulawesi Utara PT Mega Syariah PT Bank Panin Syariah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Yudha Bhakti PT Bank Kesejahteraan PT BPD Bali Jumlah deposito pihak berelasi Pihak berelasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah deposito pihak berelasi Jumlah deposito Induk
2012
514.566.000.000 415.367.200.000 309.991.000.000 150.000.000.000 55.819.000.000 1.445.743.200.000
338.254.900.000 107.084.000.000 20.000.000.000 65.533.800.000 10.000.000.000 540.872.700.000
175.000.000.000 270.353.500.000 26.000.000.000 363.900.000.000 835.253.500.000
-
2.280.996.700.000
540.872.700.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
39
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) 2.
Entitas anak 2013 Deposito berjangka Jumlah deposito PT AJII
Jumlah deposito Konsolidasi
2012 -
625.077.240.020 625.077.240.020
2.280.996.700.000
1.165.949.940.020
Deposito yang dimiliki Perusahaan berjangka waktu diatas 3 (tiga) bulan dikelompokkan dalam pos investasi. Sumber dana investasi pada deposito berasal dari dana Askes Sosial dan PJKMU. Dasar penempatan berpedoman pada Kebijakan Investasi Perusahaan, yaitu minimal 20% maksimal 40% dari total investasi, yang ditempatkan pada Bank Pemerintah maupun Bank Swasta. Penempatan pada masing-masing bank pemerintah maksimal 20% dari Total Dana Investasi. Penempatan deposito pada bank swasta harus memenuhi kriteria sebagai berikut: a.
Memiliki kinerja keuangan yang sehat dan rasio keuangan (indikator minimal Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan ) sesuai ketentuan Bank Indonesia (BI). Indikator lainnya yang dinilai adalah Loan To Deposit Ratio ; Solvabilitas; Rentabilitas; Giro Wajib minimum yang dipantau tiap tiga bulan.
b.
Memberikan tingkat suku bunga yang minimal sama dengan bunga maksimal Penjaminan Pemerintah.
Rincian deposito jatuh tempo di atas 3 bulan, per bank; suku bunga, serta jangka waktu nya disajikan pada lampiran 2. 8.
SAHAM TERSEDIA UNTUK DIJUAL Jumlah tersebut merupakan saldo Saham yang Tersedia untuk Dijual (AFS) yang telah disesuaikan dengan harga pasar pada 31 Desember 2013 dan 2012. Selisih antara harga perolehan dan harga pasar dicatat sebagai cadangan selisih kurs saham sebagai berikut: Adapun rinciannya sebagai berikut: 2013 Harga perolehan Penyesuaian nilai wajar
149.998.240.222 (8.802.752.719)
Nilai Wajar
141.195.487.503
2012 8.849.350.000 2.483.375.000 11.332.725.000
Rincian Harga Perolehan saham tersedia untuk dijual untuk per 31 Desember 2013: Nama Saham Perusahaan Gas Negara Semen Indonesia Jasa Marga Bank Rakyat Indonesia Telkom Pusako Tarinka Jumlah
Kode Saham PGAS SMGR JSMR BBRI TLKM PSKT
HPP/lembar 4.950,80 13.462,95 5.445,34 8.023,24 2.189,34 1,00
Jml lembar 12.229.500 2.885.000 3.223.500 2.119.000 7.333.000 3.100.000
Jumlah HPP 60.545.837.125 38.840.609.375 17.553.048.190 17.001.247.125 16.054.398.407 3.100.000 149.998.240.222
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
40
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
REKSADANA Jumlah tersebut merupakan saldo Reksadana Kantor Pusat berdasarkan nilai aset bersih dari laporan masing-masing fund manager tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut : 2013 Entitas Induk Sam Indonesian Equity Fund Panin Dana Prima Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Panin Dana Maksima Danareksa Mawar Konsumer 10 Dana Ekuitas Prima Simas Satu Manulife Institutional Equity Fund Syailendra Equity Opportunity Fund BNP Paribas Solaris Panin Dana Bersama Plus Gap Equity Fund Bahana Dana Infrastruktur Prospera Balance Syailendra Balanced Opportunity Fund Kresna Flexima Mandiri Investa Dana Utama Prospera Obligasi MNC Dana Ekuitas Makara Prima Ganesha Abadi Schroder Dana Mantap Plus 2 Medali Dua Danareksa Gebyar Indonesia II BNP Paribas Prima II BNP Paribas Pesona PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2011 Schroder Dana Prestasi Dana Reksa Sinergi BUMN Jumlah reksadana induk Entitas anak PT AJII Jumlah reksadana anak + induk
2012
324.446.498.050 291.269.643.576 226.810.904.078 211.746.161.616 171.357.127.290 163.930.207.670 162.418.943.249 145.321.705.508 102.786.568.730 97.466.893.225 79.495.827.431 75.605.386.943 58.976.513.165 36.709.272.650 34.583.738.360 28.077.672.858 27.291.467.629 26.828.639.692 26.085.914.929 25.290.787.940 25.285.048.861 23.475.691.109 23.379.338.540 23.062.174.770 22.785.707.953 -
175.985.073.518 206.741.858.759 231.070.011.498 227.420.643.766 151.682.161.403 24.800.900.277 595.353.838.686 152.777.414.409 24.622.384.947 50.833.485.925 41.517.942.197 25.300.730.776 27.272.712.700 26.904.504.601 99.284.111.650 27.216.526.258 27.061.734.756 26.833.039.812 26.438.049.297 26.725.731.761 27.037.525.490 100.833.383.596 100.000.000.000 25.387.871.238 5.000.000.000
2.434.487.835.823
2.454.101.637.318
-
189.895.576.229
2.434.487.835.823
2.643.997.213.547
Seluruh reksadana dalam mata uang Rupiah dan telah dicatat sesuai dengan Nilai Aset Bersih (NAB). Sumber dana untuk investasi pada reksadana pada Entitas Induk berasal dari dana Askes Sosial.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
41
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PIUTANG PREMI Jumlah tersebut merupakan saldo Piutang Premi tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut: 2013 Piutang Premi Bruto Penyisihan Piutang Premi Jumlah
2012
407.774.168.042 (33.747.004.146)
493.464.940.588 (35.045.284.106)
374.027.163.896
458.419.656.482
374.023.230.218 33.750.937.824 407.774.168.042
394.398.823.867 33.881.716.414 428.280.540.281
-
65.184.400.307
407.774.168.042
493.464.940.588
33.747.004.146 33.747.004.146
33.866.574.486 33.866.574.486
-
1.178.709.620 1.178.709.620
Rincian piutang premi bruto : Entitas Induk Sosial Kantor Pusat Kantor Regional Jumlah Entitas Induk PT AJII Piutang Premi Entitas Anak Jumlah Piutang Premi Bruto Rincian penyisihan piutang premi : Sosial Kantor Regional
PT AJII Jumlah Jumlah penyisihan piutang premi Jumlah Bersih
(33.747.004.146) 374.027.163.896
(35.045.284.106) 458.419.656.482
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihan piutang premi bruto cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang premi bruto.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
42
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PIUTANG LAIN-LAIN-PIHAK KETIGA Jumlah tersebut merupakan saldo Piutang Lain-lain tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada:
1.
Entitas Induk Sosial Kantor Pusat Kantor Regional Jamkesmas Kantor Regional PJKMU Kantor Regional
Dikurangi Penyisihan Piutang tak tertagih Sub -Jumlah 2.
Entitas Anak PT AJII Eliminasi hutang piutang Induk dan Entitas Anak
Jumlah bersih
2013
2012
280.475.647 4.518.087.740 4.798.563.387
1.412.237.949 2.785.400.695 4.197.638.644
-
5.596.303 5.596.303
6.226.604.350 6.226.604.350
16.647.533.738 16.647.533.738
(488.253.054)
(222.615.829)
10.536.914.683
20.628.152.856
-
16.596.532.205
(280.475.647) 10.256.439.036
(620.309.624) 36.604.375.437
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihan piutang lain-lain cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain. 12. PIUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK BERELASI Jumlah tersebut merupakan saldo piutang lain-lain kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 2012 Sosial 2.175.179.609 3.448.377.405 Kantor Pusat Kantor Regional 1.930.935.499 4.192.343.678 4.106.115.108 7.640.721.083 Jumlah
4.106.115.108
7.640.721.083
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi adalah fasilitas pinjaman dari Perusahaan kepada karyawan dimana untuk pelunasannya melalui pemotongan gaji bulanan. Atas fasilitas pinjaman untuk keperluan pembelian kendaraan karyawan dikenakan bunga sebesar 2,6% per tahun flat.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
43
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PIUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK BERELASI (lanjutan) Rincian piutang lain-lain kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut :
Piutang Pegawai Jumlah Piutang Lain-lain pihak berelasi
2013
2012
4.106.115.108
7.640.721.083
4.106.115.108
7.640.721.083
13. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA Saldo pendapatan yang masih harus diterima pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebagai berikut: 2013 2012 1. Entitas Induk Sosial 122.083.007.266 113.625.807.634 Kantor Pusat 65.184.976 452.603.027 Kantor Regional 122.148.192.242 114.078.410.661 Jamkesmas 18.634.520 Kantor Pusat 398.749 Kantor Regional 19.033.269 PJKMU 268.367.124 47.081.371 Kantor Pusat 60.260.000 Kantor Regional 268.367.124 107.341.371 2. Entitas Anak -
7.071.471.826
122.416.559.366
121.276.257.127
PT AJII Jumlah 14. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Saldo biaya dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebagai berikut: 2013 1. Entitas Induk Sosial Kantor Pusat Kantor Regional Jamkesmas Kantor Regional 2. Entitas Anak PT AJII
2012
24.942.535.609 7.059.603.627 32.002.139.236
18.367.761.901 6.330.951.382 24.698.713.283
-
7.588.791 7.588.791
-
19.831.234.132
Eliminasi Induk dan Entitas Anak Jumlah
(15.205.193.100) 32.002.139.236
29.332.343.106
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
44
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) Rincian biaya dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdiri dari: 2013 Asuransi Sewa gedung Lain-lain Jumlah
2012
27.164.525.609 4.811.532.377 26.081.250
4.523.990.790 24.295.512.577 512.839.739
32.002.139.236
29.332.343.106
15. UANG MUKA Saldo uang muka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebagai berikut: 2013 a.
Sosial Kantor Pusat Kantor Regional
478.582.448 239.000.000 717.582.448
44.078.587 27.577.694 71.656.281
-
236.321.495 236.321.495
-
367.526.521
717.582.448
675.504.297
36.235.268 36.235.268
14.902.874.125 14.902.874.125
-
10.175.248.520
36.235.268
25.078.122.645
-
3.540.270 3.540.270
PT AJII
-
1.354.130.612
Sub jumlah
-
1.357.670.882
753.817.716
27.111.297.824
PJKMU Kantor Regional
PT AJII Sub jumlah b.
Uang Muka Pelayanan Kesehatan Sosial Kantor Regional
PT AJII Sub jumlah c.
2012
Uang Muka Kerja / Rutin
Uang Muka Lain-lain Sosial Kantor Regional
Jumlah Uang Muka
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
45
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UANG MUKA (lanjutan) Uang muka kerja merupakan uang muka yang diberikan kepada karyawan selaku pemegang uang muka suatu kegiatan operasional perusahaan yang harus dipertanggungjawabkan setelah melaksanakan tugas kedinasan. Uang muka pelayanan kesehatan merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada Pemberi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit, Apotik, Optik dan lain-lain) atas pengajuan klaim pelayanan yang telah diberikan kepada peserta, tetapi belum dapat diselesaikan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan Standar Pelayanan Non Medis (SPNM).
Uang muka pelayanan kesehatan dapat diberikan kepada pengaju klaim pelayanan maksimum 50% dari jumlah tagihan yang diajukan bila diminta PPK dan jika sampai batas waktu penyelesaian klaim berdasarkan standar pelayanan non medis maka dapat diberikan tambahan uang muka pelayanan kesehatan sebesar maksimal sehingga total uang muka pelayanan kesehatan maksimal sebesar 90% Uang muka lain-lain adalah uang muka yang diberikan kepada pihak ketiga atau supplier/rekanan dalam rangka pengadaan/pembelian barang/jasa sesuai dengan perjanjian atau persyaratan yang disebutkan dalam SPK/kontrak.
16. PERSEDIAAN PERLENGKAPAN MEDIS Akun ini merupakan saldo persediaan peralatan medis berupa consumable hemodialisa set yang berada di rumah sakit, pada tanggal 31 Desember 2013 adalah nihil dan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp3.479.303.359.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
46
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. INVESTASI PADA OBLIGASI Saldo investasi pada obligasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebagai berikut: 2013 1. Entitas Induk Sosial Obligasi Non Pemerintah Obligasi Pemerintah
6.086.915.567.185 794.020.301.277
5.337.926.780.963 1.275.920.795.647
6.880.935.868.462
6.613.847.576.610
-
502.000.000.000
-
502.000.000.000
6.880.935.868.462
7.115.847.576.610
2. Entitas Anak Obligasi Non Pemerintah
Jumlah
2012
Rincian portofolio investasi pada obligasi adalah sebagai berikut : 2013 1. Entitas Induk Obligasi Non Pemerintah ADHI Tahap I Tahun 2012 seri B Adhi Karya Tahap II seri B tahun 2013 Adira Dinamika Multi Finance 2011 Seri C Adira Dinamika Multi Finance V Tahun 2011 Seri D Adira Dinamika Multi Finance THP II 2012 Seri C Adira Dinamika Multi Finance Agung Podomoro Land I Tahun 2011 Seri B Agung Podomoro Land 2012 Agung Podomoro Land Tahap I Th 2013 Aneka Gas Industri I 2008 Aneka Gas Industri I 2008 Sukuk Ijarah APOL II Tahun 2008 Seri B *) Astra Sedaya Finance XI th 2010 seri F Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 Seri D Astra sedaya finance tahap I tahun 2012 seri C Bank BRI II Subordinasi Tahun 2009 Bank BTN XIV Tahun 2010 Bank BTPN Berkelanjutan I Tahun 2011 Seri B Bank DKI Tahun 2011 Seri B Bank Muamalat I Tahun 2012 Sukuk Mudharabah Bank JABAR Banten VII Seri B tahun 2011 Bank JABAR Banten VII Seri C tahun 2011 Bank Jabar VI 2009 Seri C Bank Mandiri 2009 Subordinasi
17.000.000.000 42.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 65.000.000.000 68.000.000.000 75.000.000.000 25.000.000.000 48.000.000.000 50.000.000.000 72.000.000.000 225.000.000.000 100.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 61.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 42.000.000.000 204.000.000.000
2012
17.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 65.000.000.000 68.000.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000 25.000.000.000 48.000.000.000 50.000.000.000 72.000.000.000 225.000.000.000 100.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 61.000.000.000 100.000.000.000 42.000.000.000 204.000.000.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
47
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. INVESTASI PADA OBLIGASI (lanjutan) 2013 Bank Panin II Th 2007 Seri C Bank Panin II Th 2008 Subordinasi Bank Panin III Th 2009 Bank Sulselbar I Tahun 2011 Seri B Bank Sumut III Tahun 2011 Bank Tabungan Negara XII 2006 Bank Tabungan Negara XIII 2009 Seri C Bank BTN Tahap I tahun 2012 BCA Finance III Tahun 2010 Seri D BEI IV Thn 2009 Seri D Berlian Laju Tanker 2007 Sukuk Ijarah **) Berlian Laju Tanker III 2007 **) Berlian Laju Tanker IV 2009 Seri C **) BII Finance Tahun 2013 Seri B BTPN I Tahun 2009 BTPN II Tahun 2010 Seri B Bank BTPN Tahap II 2012 Bumi Serpong Damai Tahap I tahun 2012 Seri C Danareksa III 2008 Seri C Danareksa III tahun 2008 seri C Danareksa V Tahun 2010 Seri B Danareksa Thp I tahun 2012 seri B FIF XI Tahun 2011 seri C Garuda Indonesia Tahap I 2013 Indofood V 2009 Indofood Sukses Makmur VI 2012 Indomobil Finance IV Tahun 2011 Seri C Indosat II 2007 Sukuk Ijarah Indosat V 2007 Seri A Indosat VI 2008 Indosat VII 2009 Jasa Marga 14 seri JM-10 (Zero Coupon) Jasa Marga 14 seri JM-10 Tahun 2010 Jasa Marga XI 2003 Seri P Jasa Marga XII 2006 Seri Q Jasa Marga XIII 2007 Seri R Lautan Luas III Tahun 2008 Mandiri Tunas Finance VI 2011 Seri D Mayora Indah I/2008 Syariah Mudharabah Mayora Indah III tahun 2008 Medco energi International II Th 2009 seri B
5.000.000.000 20.000.000.000 34.000.000.000 60.000.000.000 10.000.000.000 50.000.000.000 150.000.000.000 20.000.000.000 40.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 10.000.000.000 75.000.000.000 20.000.000.000 50.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 20.000.000.000 65.000.000.000 75.000.000.000 150.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 75.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 30.000.000.000 40.000.000.000 100.000.000.000 5.000.000.000 50.000.000.000 15.000.000.000 50.000.000.000
2012 5.000.000.000 30.000.000.000 20.000.000.000 34.000.000.000 60.000.000.000 10.000.000.000 50.000.000.000 150.000.000.000 20.000.000.000 40.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 50.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 20.000.000.000 30.000.000.000 20.000.000.000 75.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 75.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 30.000.000.000 40.000.000.000 34.095.943.246 100.000.000.000 17.000.000.000 5.000.000.000 50.000.000.000 25.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 50.000.000.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
48
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. INVESTASI PADA OBLIGASI (lanjutan) 2013 Metrodata Electronics I 2008 Ijarah Medco Energi International Tahap II Tahun 2013 MTN PTPN VII Tahun 2010 Seri B Nagari VI Tahun 2010 Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Thp I 2011 Obligasi berkelanjutan 1 ANTAM THP 1 2011 seri B Obligasi EximBank I Tahun 2010 Seri D Obligasi I Bank Exim seri C 2011 OBLIGASI I SARANAMULTIGRIYA THP1 SERI C Obligasi WOM Finance tahun 2011 seri D Obligasi XV Bank BTN Tahun 2011 Obligasi Berkelanjutan I JAPFA Tahap 2 Tahun 2012 Obligasi Berkelanjutan I JAPFA Tahap I Tahun 2012 Obligasi Sub Bkljt I Bank Bukopin Thp I Th 2012 Obligasi Berkelanjutan FIF Tahap I 2012 Seri C Obligasi Berkelanjutan SMF Tahap II 2012 Seri C Obligasi Mayora Indah IV Tahun 2012 Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap I Obligasi berklnjt I Indomobil Finance II 2013 seri C Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I 2012 D Obligasi Subordinasi Bank Permata I Tahun 2012 Obligasi Bank Lampung Tahun 2012 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahp II 201 Obligasi I Bumi Serpong Damai Tahap II 2013 Obligasi Hutama Karya Tahun 2013 Seri C Obligasi PNM II PNM Tahun 2013 Pegadaian XI 2006 Seri A Pegadaian XI 2006 Seri B Pegadaian XII 2007 Seri A Pegadaian XII 2007 Seri B Pegadaian XIII 2009 Seri B1 Pegadaian XIII 2009 Seri C1 Pembangunan Perumahan Tahap I Tahun 2013 Perum pegadaian Tahap II 2012 Seri D Perum Pegadaian Tahap I 2011 Seri C PLN II 2007 Syariah Ijarah PLN IX 2007 Seri A PLN IX 2007 Seri B PLN VII 2004 PLN VIII 2006 Seri A PLN X 2009 Seri A
75.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 30.000.000.000 110.000.000.000 78.000.000.000 150.000.000.000 55.000.000.000 50.000.000.000 150.000.000.000 24.000.000.000 70.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 45.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 50.000.000.000 30.000.000.000 50.000.000.000 75.000.000.000 95.000.000.000 75.000.000.000 6.000.000.000 1.000.000.000 9.000.000.000 21.000.000.000 10.000.000.000 44.000.000.000 78.000.000.000 45.000.000.000 95.000.000.000 4.000.000.000 20.000.000.000 6.000.000.000 14.915.567.185 10.000.000.000 50.000.000.000
2012 10.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 30.000.000.000 110.000.000.000 78.000.000.000 150.000.000.000 55.000.000.000 50.000.000.000 150.000.000.000 24.000.000.000 70.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 45.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 50.000.000.000 30.000.000.000 50.000.000.000 6.000.000.000 1.000.000.000 9.000.000.000 21.000.000.000 10.000.000.000 44.000.000.000 45.000.000.000 95.000.000.000 4.000.000.000 20.000.000.000 6.000.000.000 14.830.837.717 10.000.000.000 50.000.000.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
49
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. INVESTASI PADA OBLIGASI (lanjutan) 2013 PLN XI Tahun 2010 PLN XII Tahun 2010 Seri A PLN XII Tahun 2010 Seri B PLN Tahap I 2013 seri B Sukuk Mudharabah Bank Muamalat Tahap II 2013 Summarecon Agung I 2008 Sukuk Syariah Ijarah Summarecon Agung II 2008 Telkom II Tahun 2010 Seri B Thames PAM Jaya I Tahun 2008 Seri C Toyota Astra Financial Services I th 2011 seri C Toyota Astra Finansial Services II Th 2012 Seri B
Obligasi Pemerintah Obligasi Pemerintah FR0019 Obligasi Pemerintah FR0020 Obligasi Pemerintah FR0026 Obligasi Pemerintah FR0027 Obligasi Pemerintah FR0031 Obligasi Pemerintah FR0033 Obligasi Pemerintah FR0040 Obligasi Pemerintah FR0042 Obligasi Pemerintah FR0043 Obligasi Pemerintah FR0044 Obligasi Pemerintah FR0046 Obligasi Pemerintah FR0047 Obligasi Pemerintah FR0048 Surat Berharga Syariah Negara IFR001 Obligasi Negara RI Th. 2010 Seri ORI007 Diskonto Obligasi Negara RI Th. 2010 Seri ORI007 Sub jumlah
2012
330.000.000.000 50.000.000.000 78.000.000.000 50.000.000.000 75.000.000.000 80.000.000.000 30.000.000.000 75.000.000.000 25.000.000.000 6.086.915.567.185
330.000.000.000 50.000.000.000 78.000.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000 80.000.000.000 30.000.000.000 75.000.000.000 25.000.000.000 5.337.926.780.963
26.762.904.009 20.000.000.000 19.974.544.448 34.976.418.900 128.260.401.906 146.099.017.494 213.408.672.769 58.370.186.311 78.455.359.246 9.712.796.195 58.000.000.000 794.020.301.277
109.115.038.583 149.059.724.070 26.537.426.707 20.000.016.794 19.972.168.932 108.224.916.908 34.923.613.198 128.205.768.342 145.835.477.678 212.733.021.557 58.270.420.124 78.408.698.076 9.669.099.370 58.000.000.000 117.000.000.000 (34.594.692) 1.275.920.795.647
6.880.935.868.462
6.613.847.576.610
-
502.000.000.000 502.000.000.000
6.880.935.868.462
7.115.847.576.610
2. Entitas Anak PT AJII Sub jumlah Jumlah obligasi anak + induk
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
50
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. INVESTASI PADA OBLIGASI (lanjutan) Investasi pada obligasi diklasifikasikan sebagai "Dimiliki Hingga Jatuh Tempo". Sumber dana untuk investasi pada obligasi berasal dari Askes Sosial sedangkan dasar penempatan pada obligasi berpedoman pada Kebijakan Investasi perusahaan yaitu minimal 20% dan maksimal 50% dari Jumlah Portofolio Investasi. Jenis obligasi yang dibeli adalah obligasi pemerintah (SUN; SPN; dan ORI) dan obligasi korporasi (BUMN dan Swasta Nasional). Dalam rangka mitigasi risiko penempatan obligasi, Perusahaan telah mempedomani kebijakan investasi dalam obligasi melalui pasar perdana dan pasar sekunder dengan memilih emiten yang memiliki reputasi dan peringkat terbaik, yaitu:
1)
2)
3) 4) 5) 6) 7) 8)
Pembelian obligasi baik di pasar perdana maupun pasar sekunder memiliki rating dari Lembaga Pemeringkat minimal A untuk Obligasi Swasta Nasional (lebih diutamakan milik pemegang saham lokal) dan minimal BBB untuk obligasi BUMN/BUMD. Khusus untuk obligasi BUMN/BUMD yang dipilih dengan rating BBB tersebut di atas berdasarkan ketentuan sebagai berikut: a) Jumlah total pembelian tidak lebih dari 2,5% dari total portofolio obligasi. b) BUMN/BUMD tersebut merupakan BUMN/BUMD dengan aset minimal Rp 1,5 triliun. Pembelian masing-masing obligasi korporasi per emiten maksimal adalah 20% dari total dana investasi. Pembelian obligasi pemerintah pada pasar sekunder dilakukan apabila Yeild to Maturity (YTM) lebih besar dari suku bunga maksimal penjaminan Pemerintah saat itu. Pembelian obligasi korporasi dilakukan apabila dapat memberikan yield lebih tinggi dari yield SUN dengan tenor yang sama. Apabila terjadi penurunan rating obligasi korporasi sampai dengan rating B, maka dilakukan kajian untuk dipertahankan atau dijual. Dalam hal terjadi default (gagal bayar) pada saat obligasi jatuh tempo, wajib mencari alternatif penyelesaian yang paling menguntungkan. Obligasi dikelola dan disimpan di bank kustodian.
*) Obligasi Apol II tahun 2008 seri B sebesar Rp25 milyar pada tahun 2011 terkategori default karena gagal bayar. Pada tanggal 1 November 2011 Obligasi APOL II telah selesai direstrukturisasi dan terhitung mulai 26 Januari 2012 diterima pembayaran bunga restrukturisasi. **) Obligasi PT Berlian Laju Tangker Tbk (BLTA) senilai 20 milyar sejak 28 Februari 2012 terkategori sebagai default. Pada tanggal 16 Desember 2013, Obligasi BLTA sepakat untuk direstrukturisasi sebagai berikut: (1) Obligasi BLTA IV Tahun 2009: kupon bunga hingga triwulan I 2015 dikapitalisasi, kemudian selanjutnya akan dibayar mulai hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2023; (2) Obligasi BLTA III Tahun 2007: kupon bunga hingga triwulan I 2015 dikapitalisasi, kemudian selanjutnya akan dibayar mulai hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2022; (3) Obligasi Sukuk Ijarah BLTA Tahun 2007: kupon bunga hingga triwulan I 2015 dikapitalisasi, kemudian selanjutnya akan dibayar mulai hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2023.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
51
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PROPERTI INVESTASI Properti investasi per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. 2013 Tanah - nilai perolehan
2012
8.470.349.671
8.470.349.671
Properti investasi merupakan investasi tanah kavling seluas 11.500 m2 di perumahan Laguna Indah Surabaya dan tanah seluas 5.508 m2 di Kelapa Gading Jakarta. 19. PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Rincian penyertaan pada perusahaan asosiasi berdasarkan metode ekuitas tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat di kantor pusat adalah sebagai berikut. 2013 2012 -
Harga perolehan Penyesuaian nilai investasi Eliminasi Perolehan penyertaan modal PT AJII
Jumlah penyertaan saham
1.502.054.672 (1.502.054.671) -
995.502.054.672 (1.502.054.671) (994.000.000.000)
1
1
Prosentase penyertaan saham pada perusahaan PT Asindo Husada Bhakti adalah 40% dan sisanya masing-masing dimiliki oleh PT Indofarma 20% dan PT Panji Wira 40%. Nilai penyertaan saham pada PT Asindo Husada Bhakti untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 menjadi sebesar Rp 1. Hal ini disebabkan nilai liabilitas lebih besar dari kekayaan PT Asindo Husada Bhakti berdasarkan laporan keuangan tahun 2007 yang telah diaudit oleh auditor independen.
Jika bagian investor atas rugi investee sama atau melebihi nilai investasi, maka nilai tercatat investasi pada perusahaan asosiasi dilaporkan nihil.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
52
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. ASET TETAP Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: 2013 Saldo Awal Nilai Perolehan Tanah Bangunan Alat angkutan Peralatan bangunan Inventaris kantor Komputer Perangkat lunak
Entitas Anak - PT AJII Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan Bangunan Alat angkutan Peralatan bangunan Inventaris kantor Komputer Perangkat lunak Entitas Anak - PT AJII Jumlah Akumulasi Nilai Buku Bersih
Penambahan atau Reklasifikasi
Pelepasan atau Reklasifikasi
94.971.078.621 368.351.451.676 150.977.191.547 30.074.379.619 110.480.120.163 246.978.768.136 9.765.298.601 1.011.598.288.363
25.717.509.249 322.947.584.493 52.332.475.496 14.018.230.841 46.182.504.165 191.254.966.710 9.910.777.850 662.364.048.804
33.655.710.857
-
187.537.100.034
244.752.642.136
223.712.569.445
24.125.823.649
1.232.791.099.254
907.116.690.940
468.679.550.409
1.419.465.468.995
103.743.282.348 95.706.558.724 16.484.130.716 64.165.817.940 125.646.775.804 9.233.954.518
29.482.163.434 23.183.079.980 7.634.811.125 18.232.109.755 60.096.801.701 1.299.417.459
10.338.099.147 10.864.718.671 3.023.656.258 23.452.542.858 56.452.278.330 -
122.887.346.635 108.024.920.033 21.095.285.583 58.945.384.837 129.291.299.175 10.533.371.977
15.938.630.024
-
430.919.150.074
139.928.383.454
801.871.949.180
25.910.666.724 48.395.650.075 40.386.433.905 5.173.483.519 34.531.592.016 124.224.865.582 278.622.691.821
Saldo Akhir
94.777.921.146 642.903.386.094 162.923.233.138 38.919.126.941 122.131.032.312 314.008.869.264 19.676.076.451 1.395.339.645.346
(33.655.710.857) *
-
(15.938.630.024) * 104.131.295.263
450.777.608.241 968.687.860.754
*Per 31 Desember 2013 entitas anak direklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yang diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
53
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. ASET TETAP (lanjutan) 2012 Saldo Awal Nilai Perolehan Tanah Bangunan Alat angkutan Peralatan bangunan Inventaris kantor Komputer Perangkat lunak Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan Bangunan Alat angkutan Peralatan bangunan Inventaris kantor Komputer Perangkat lunak Jumlah Akumulasi Nilai Buku Bersih
Penambahan atau Reklasifikasi
Pelepasan atau Reklasifikasi
Saldo Akhir
69.419.660.257 316.027.744.929 119.287.754.245 29.719.884.127 99.023.734.269 153.553.873.726 12.236.755.076 799.269.406.629
25.551.416.364 38.729.215.960 33.694.062.300 3.865.978.788 22.375.994.445 106.262.384.692 2.303.797.255 232.782.849.804
13.594.490.787 (392.750.000) 13.201.740.787
94.971.076.621 368.351.451.676 152.589.066.545 33.585.862.915 121.399.728.714 259.816.258.418 14.540.552.331 1.045.253.997.220
78.395.544.368
122.736.046.453
(13.594.490.787)
187.537.100.035
877.664.950.997
355.518.896.257
(392.750.000)
1.232.791.097.255
86.387.362.720 79.425.291.150 12.079.916.117 53.888.330.364 103.215.289.320 10.039.648.514
17.355.919.628 17.334.676.436 5.066.267.764 14.345.000.014 30.731.476.199 1.442.719.850
(392.750.000) -
103.743.282.348 96.367.217.586 17.146.183.881 68.233.330.378 133.946.765.519 11.482.368.364
345.035.838.185
86.276.059.890
(392.750.000)
430.919.148.075
532.629.112.812
801.871.949.180
Aset tetap telah diasuransikan oleh Perusahaan dan entitas anak kepada beberapa perusahaan asuransi untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akan datang baik atas kebakaran, kehilangan, kerusakan, maupun gempa bumi. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan saat ini cukup menutup kerugian yang mungkin timbul di masa yang akan datang.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
54
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. ASET LAIN-LAIN Akun ini merupakan saldo aset lain-lain pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut: 2013 1. Entitas Induk Bank Garansi Jamkesmas Penyisihan penurunan nilai Beban ditangguhkan Uang Jaminan Sub jumlah
69.800.704.150 (46.662.698.225) 462.779.777 -
452.183.227 10.000.000
23.600.785.702
462.183.227
-
29.000.000 1.173.715.075
-
1.202.715.075
23.600.785.702
1.664.898.302
2. Entitas Anak Uang Jaminan dan Bank Garansi Beban ditangguhkan Sub jumlah Jumlah
2012
Bank garansi Jamkesmas pada tahun 2013 merupakan deposito yang ditempatkan oleh Perusahaan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atas penerbitan Bank Garansi untuk Proyek Pekerjaan Manajemen Kepesertaan Program Jamkesmas pada Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Bank Garansi ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Januari 2014, namun demikian hingga tanggal laporan ini bank garansi tersebut belum dapat dicairkan karena adanya kewajiban kontinjen terkait dengan notisi BPKP atas pelaksanaan Proyek tersebut, yang jika tidak dapat diklarifikasi oleh PT Askes (Persero) maka kemungkinan Bank Garansi tidak dapat dicairkan seluruhnya. Notisi tersebut hingga saat ini masih dalam proses pembicaraan dengan pihak Kementrian Kesehatan dan BPKP. Potensi kerugian dari Notisi BPKP adalah sebesar Rp46.662.698.225. Manajemen telah memprovisikan atas kemungkinan kerugian tersebut.
22. ASET PAJAK TANGGUHAN Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: Aset pajak tangguhan
31-Des-13
Entitas Induk Selisih beban penyusutan komersil dan fiskal Beban penyisihan piutang Kenaikan (penurunan) kurs saham Beban manfaat karyawan Provisi penurunan nilai bank garansi Penyesuaian dengan tarif baru Jumlah
8.855.354.054 9.736.073.236 37.388.464.610 60.057.142.255 11.665.674.556 (348.970.063) 127.353.738.647
Entitas Anak Selisih beban penyusutan komersil dan fiskal Jumlah Konsolidasi
127.353.738.647
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi
31-Des-12
(267.110.159) 66.409.306 35.091.098.837 20.164.968.411 11.665.674.556
9.122.464.213 9.669.663.930 2.297.365.773 39.892.173.844 (348.970.063) 60.632.697.696
66.721.040.951
1.615.835.491 68.336.876.442
*
1.615.835.491 62.248.533.187
* Per 31 Desember 2013 entitas anak direklasiikasi sebagai aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
55
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. HUTANG PELAYANAN KESEHATAN Hutang pelayanan kesehatan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat pada: 2013 Kantor Pusat Kantor Regional 15.385.769.630 Entitas Anak - PT AJII -
90.078.789.131 15.685.504.473
15.385.769.630
105.764.293.604
Jumlah hutang pelayanan kesehatan
2012
Akun ini merupakan saldo hutang atas pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh provider pelayanan kesehatan kepada peserta asuransi kesehatan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut: 2012 2013 Rawat jalan tingkat pertama Rawat jalan tingkat lanjutan Rawat inap tingkat pertama Rawat inap tingkat lanjutan Pelayanan khusus Pelayanan khusus Jamkesmen Pelayanan khusus Jamkestama Pelayanan khusus katastropik Promotif dan preventif InHealth Indenmnity Jumlah hutang pelayanan kesehatan
229.251.630 4.396.166.396 58.040.000 2.997.416.615 84.374.506 83.701.086 57.764.032 7.471.105.365 7.950.000 -
1.879.861.424 28.884.463.613 248.600.000 35.379.907.573 89.688.150 31.032.046 64.992.141 23.284.312.539 215.931.645 15.685.504.473
15.385.769.630
105.764.293.604
24. HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP Jumlah tersebut merupakan saldo hutang pembelian aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat pada: 2013 Kantor Pusat Kantor Regional Jumlah hutang pembelian aset tetap
2012
4.648.746.775 2.772.429.405
40.807.347.264 42.721.686.408
7.421.176.180
83.529.033.672
Akun ini merupakan saldo hutang pembelian aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut: 2013 2012 Pembelian tanah Pembelian gedung Pembelian peralatan bangunan gedung Pembelian alat angkutan Pembelian inventaris kantor Pembelian komputer
1.463.879.561 71.728.364 2.543.715.985 3.341.852.270
14.730.866.364 24.209.110.582 546.362.075 7.330.910.909 1.943.014.478 34.768.769.264
Jumlah hutang pembelian aset tetap
7.421.176.180
83.529.033.672
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
56
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. HUTANG INVESTASI Akun ini merupakan saldo atas hutang pembelian saham yang diperdagangkan. Jumlah hutang investasi terdapat pada entitas anak pada tanggal 31 Desember 2013 adalah Rp6.726.496.545 dan 31 Desember 2012 adalah Rp2.037.005.643.
26. HUTANG LAIN-LAIN Jumlah tersebut merupakan saldo hutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada: 2013 2012 Sosial Kantor Pusat 11.647.329.007 460.383.339 Kantor Regional 123.673.654.079 9.585.985.716 135.320.983.086 10.046.369.055 Jamkesmas Kantor Pusat Kantor Regional Jumlah
501.651 501.651
858.742.183 1.846.629.132 2.705.371.315
PJKMU Kantor Pusat Kantor Regional Jumlah
87.501.375 87.501.375
129.096.048 628.782.433 757.878.481
PT AJII Hutang lain-lain Entitas Anak
-
47.266.915.712
Eliminasi
-
Jumlah hutang lain-lain
135.408.986.112
(620.309.624) 60.156.224.939
27. PERPAJAKAN a. Pajak dibayar dimuka Saldo pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 Entitas Induk Pajak Penghasilan Pasal 28A tahun 2012 Pajak Penghasilan Pasal 28A tahun 2013
Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 28A Jumlah pajak dibayar dimuka konsolidasi
2012
44.549.893.113 143.125.736.000 187.675.629.113
92.714.962.749 92.714.962.749
-
39.584.482.232 39.584.482.232
187.675.629.113
132.299.444.981
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
57
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERPAJAKAN (lanjutan) b. Hutang Pajak Saldo hutang pajak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013
2012
Entitas Induk Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai Hutang PPh Final Hutang Pajak Lainnya Jumlah
15.325.585.120 1.008.212.830 16.555.030.466 10.463.333.073 216.677.496 43.568.838.985
12.466.592.697 764.023.451 15.903.272.612 7.218.860.256 592.331.215 68.020.208.084 104.965.288.315
Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Hutang PPh Final Jumlah
-
5.264.900.659 58.837.013 1.941.064.563 51.037.267 7.315.839.502
43.568.838.985
112.281.127.817
Jumlah hutang pajak konsolidasi c. Beban (manfaat) pajak
2013 Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
56.101.048.511 (66.721.040.950) (10.619.992.439)
2012 108.136.367.778 (21.339.511.048) 86.796.856.731
d. Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: 2013
2012
Laba sebelum pajak - konsolidasi Laba sebelum pajak - Entitas Anak Laba sebelum pajak - Perusahaan
283.327.038.172 (33.760.746.831) 249.566.291.341
1.060.655.262.249 (107.998.986.840) 952.656.275.409
Beda tetap: Beban representatif Beban sumbangan Beban kerohanian Beban surat kabar dan majalah Beban olah raga Beban rekreasi Natura/hibah/beban bersama Beban lain-lain Jumlah beda tetap
780.019.427 5.050.489.441 242.481.907 1.130.160.687 5.348.468.470 171.399.365.674 56.118.092.575 240.069.078.181
1.320.258.539 734.662.647 4.912.994.560 244.680.400 1.298.448.169 3.683.313.379 203.744.687.352 113.879.352.417 329.818.397.463
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
58
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERPAJAKAN (lanjutan) 2013 Beda temporer: Koreksi beban penyusutan Beban penyisihan piutang Beban manfaat karyawan Kenaikan (penurunan) kurs saham Provisi penurunan nilai bank garansi Jumlah beda tetap Jumlah Faktor penambah
2012
(1.068.440.637) 265.637.225 140.364.395.349 80.659.873.654 46.662.698.225 266.884.163.816 506.953.241.997
9.108.725.807 41.062.245.700 32.703.888.538 82.874.860.045 412.693.257.508
718.292.414.818 67.336.942.890 218.090.258.131 8.643.646.546 (323.259.422.608) 1.169.218.840 (158.157.720.235) 532.115.338.382
661.446.446.453 44.615.209.760 204.839.094.486 6.234.855.978 192.522.568.578 1.369.187.820 (143.832.411.803) 967.194.951.272
Selisih faktor penambah dan (pengurang)
(25.162.096.385)
(554.501.693.764)
Laba kena pajak Laba kena pajak dibulatkan
224.404.194.956 398.154.582.000
398.154.581.645 398.154.582.000
56.101.048.750
99.538.645.500
Faktor Pengurangan Pendapatan Kena Pajak Pendapatan yang dikenakan PPh final: Bunga / kupon obligasi Capital gain Bunga deposito Bunga tabungan/jasa giro Reksa dana Pendapatan sewa bangunan Beban yang terkait dengan pendapatan final Jumlah faktor pengurang
Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan Entitas Induk Perhitungan pajak Kredit pajak : PPh 23 PPh 25 dibayar dimuka Lebih bayar pajak kini (PPh 28A) - Entitas Induk
566.418.920 198.660.365.591 (143.125.736.000)
1.414.336.906 190.839.271.344 (92.714.962.750)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
59
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERPAJAKAN (lanjutan) e. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian dengan hasil perkalian laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak 25% adalah sebagai berikut: 2013 Laba sebelum pajak - konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak dan eliminasi Laba sebelum pajak - Perusahaan Tarif pajak penghasilan
25%
1.060.655.262.249 (107.998.986.840) 952.656.275.409 25%
Pajak penghasilan pada tarif pajak 25% Pengaruh pajak atas beda tetap Pengaruh pajak pada pendapatan final - bersih
62.391.572.924 99.556.699.288 (172.568.264.654)
238.164.068.941 118.412.702.316 (277.756.840.769)
Beban pajak penghasilan - Perusahaan Jumlah beban pajak penghasilan - Entitas Anak
(10.619.992.442) -
78.819.930.489 7.976.926.241
(10.619.992.442)
86.796.856.731
Jumlah beban pajak penghasilan - konsolidasian
f.
283.327.038.172 (33.760.746.831) 249.566.291.341
2012
Provisi atas pemeriksaan pajak dan hutang pajak lainnya Hingga saat ini Perusahaan sedang dalam proses pemeriksaan pajak (all taxes) oleh Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar 4 (empat) atas lebih bayar PPh Badan tahun pajak 2012 menurut SPT tahunan 2012 sebesar Rp92.714.962.749. Hasil sementara atas perhitungan pajak tersebut menyatakan bahwa lebih bayar PPh badan Perusahaan tahun 2012 setelah diperhitungkan dengan kurang bayar PPh pasal 21, PPh pasal 23, PPh pasal 4 ayat (2) dan PPN menjadi sebesar Rp44.549.893.113. Selisih sebesar Rp48.165.069.636 dibebankan ke laba rugi tahun berjalan 2013. Provisi hutang pajak lainnya per 31 Desember 2012 sebesar Rp68.020.208.084, merupakan provisi atas hasil pemeriksaan pajak (SKP Kurang Bayar) untuk semua jenis pajak (PPh Badan/PPh pasal 21/PPh pasal 23/PPh pasal 4(2)/PPN) tahun 2011 dengan total kurang bayar sebesar Rp68.020.208.084 yang diterima Perusahaan pada tanggal 19 April 2013. Perusahaan tidak membentuk provisi pajak yang terkait dengan pembubaran tanpa likuidasi PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan dan Dana Jaminan Kesehatan per 1 Januari 2014, karena manajemen berkeyakinan bahwa atas pembubaran tersebut tidak dikenakan aspek perpajakan.
g.
Administrasi Berdasarkan undang-undang perpajakan Indonesia, Perusahaan dapat mengajukan pengembalian pajak atas dasar perhitungan sendiri (self assessment). Otoritas pajak dapat menilai atau mengubah pajak dalam jangka waktu lima (5) tahun dari tanggal pajak yang telah jatuh tempo.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
60
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Jumlah tersebut merupakan saldo pendapatan diterima dimuka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat pada: 2013 Sosial Kantor Pusat Kantor Regional
2012
28.625.000 180.289.993 208.914.993
27.262.500 805.864.923 833.127.423
PJKMU Kantor Regional Jumlah
-
180.921.500 180.921.500
Entitas Anak - PT AJII
-
16.900.995.181
Eliminasi
-
(15.205.193.100)
Jumlah pendapatan diterima dimuka
208.914.993
2.709.851.004
Pendapatan diterima dimuka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdiri dari: 2013
2012
Premi Sewa Lainnya
77.336.275 129.250.000 2.328.718
1.768.929.963 750.675.041 190.246.000
Jumlah
208.914.993
2.709.851.004
29. BEBAN AKRUAL Akun ini merupakan beban akrual pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut: 2013 a.
Hutang Jasa Produksi Sosial Kantor Pusat Jamkesmas Kantor Pusat PJKMU Kantor Pusat
Sub jumlah
2012
119.501.517.429 119.501.517.429
59.823.977.482 59.823.977.482
7.561.890.873 7.561.890.873
2.153.879.563 2.153.879.563
17.974.497.208 17.974.497.208
7.922.653.987 7.922.653.987
145.037.905.510
69.900.511.032
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
61
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. BEBAN AKRUAL (lanjutan) b.
Biaya yang Masih Harus Dibayar Sosial Kantor Pusat Kantor Regional
76.929.531.312 2.895.921.537 79.825.452.849
58.625.945.406 957.805.213 59.583.750.619
-
2.022.966.000 344.653.547 2.367.619.547
542.807.763 542.807.763
187.106.900 102.343.678 289.450.578
80.368.260.612
62.240.820.744
11.500.000.000
10.000.000.000
-
1.249.463.467
22.700.431
-
236.883.465.691
143.390.795.243
Jamkesmas Kantor Pusat Kantor Regional PJKMU Kantor Pusat Kantor Regional
Sub jumlah c.
Hutang Tantiem
d.
Entitas Anak - PT AJII Eliminasi
Jumlah 30. CADANGAN TEKNIS Saldo cadangan teknis per 31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:
2013 a. b.
Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi klaim atas retensi sendiri
2012
4.839.302.663.714 703.485.291.885
4.636.212.640.655 735.404.776.673
5.542.787.955.599
5.371.617.417.328
Cadangan teknis per 31 Desember 2013 dihitung oleh aktuaris independen, PT Sigma Prima Solusindo (2012: PT Sienco), dengan rincian perhitungan dan asumsi aktuarial sebagai berikut: a.
Premi yang belum merupakan pendapatan Premi yang belum merupakan pendapatan adalah cadangan terhadap kemungkinan terjadinya risiko atas ketidakpastian penerimaan premi, yang dihitung dengan asumsi bahwa manfaat polis bersifat jangka pendek dan berdasarkan usia polis yang dibulatkan sampai satuan hari. Premi yang diperhitungkan adalah premi bruto dimana seluruh biaya telah teralokasi dalam premi tersebut. Rincian premi yang belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut: 2013 Premi yang belum merupakan pendapatan askes sosial Premi yang belum merupakan pendapatan entitas anak Jumlah Premi yang belum merupakan pendapatan
2012
4.839.302.663.714 -
4.454.120.065.184 182.092.575.471
4.839.302.663.714
4.636.212.640.655
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
62
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. CADANGAN TEKNIS (lanjutan) 2013 Asumsi aktuarial: - Jumlah kepesertaan - Jumlah pendapatan premi bruto b.
2012
16.142.615 10.032.137.437.410
16.640.748 9.302.098.159.769
Estimasi klaim atas retensi sendiri Estimasi klaim atas retensi sendiri merupakan cadangan terhadap kemungkinan terjadinya risiko ketidakmampuan membayar beban pelayanan kesehatan. Estimasi klaim atas retensi sendiri dihitung berdasarkan jumlah klaim yang sudah diajukan tetapi masih dalam proses verifikasi (Outstanding claim - OSC) ditambah biaya yang telah terjadi di Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) tetapi belum dilaporkan (Incurred But Not Reported - IBNR). IBNR dihitung dihitung dengan menggunakan metode rasio klaim berdasarkan perhitungan aktuaris. Estimasi klaim atas retensi sendiri tahun 2013 dan 2012 sesuai dengan perhitungan aktuaris adalah sebagai berikut: 2013 Entitas Induk OSC dan IBNR
703.485.291.885
Entitas Anak Estimasi liabilitas Klaim Jumlah Estimasi klaim atas retensi sendiri
2012 631.192.339.844
-
104.212.436.829
703.485.291.885
735.404.776.673
31. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA Jumlah tersebut merupakan saldo liabilitas imbalan pasti pasca kerja di Kantor Pusat tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdiri dari: 2013 Entitas induk: Sosial Jamkesmas PJKMU Entitas Anak - PT AJII Jumlah
2012
304.310.423.484 42.216.318.650 6.669.351.436 353.196.093.570 -
179.621.807.402 31.115.498.177 2.081.502.442 212.818.808.021 4.106.683.424
353.196.093.570
216.925.491.445
Perusahaan menyelenggarakan program manfaat pasti (pesangon, penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak) sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UUK 13/2003) dan Peraturan Perusahaan. Manfaat yang diatur dalam Peraturan Perusahaan lebih besar dari manfaat sebagaimana yang diatur dalam UUK 13/2003, sehingga kewajiban yang diakui adalah berdasarkan Peraturan Perusahaan. Selain itu Perusahaan juga menyelenggarakan Program manfaat pasti Jaminan Hari Tua yang dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Program cuti besar berimbalan untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi persyaratan, yaitu 4.250 orang untuk tahun 2013 dan dan 2.918 orang untuk tahun 2012. Program manfaat pasti berdasarkan Peraturan Perusahaan (pesangon/penghargaan masa kerja/uang penggantian hak) didanai oleh dana Program Tunjangan Hari Tua (THT) yang dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero), yang dalam perhitungan aktuaris dialokasikan sebesar 15% dari total dana JHT dan THT yang dikelola oleh Jiwasraya.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
63
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (lanjutan) 2013 Entitas Induk Liabilitas awal periode Beban periode berjalan Pembayaran manfaat/iuran
2012
212.818.808.021 158.490.860.233 (18.113.574.684) 353.196.093.570
Entitas Anak - PT AJII Jumlah
171.756.562.321 87.932.476.595 (46.870.230.895) 212.818.808.021
-
4.106.683.424
353.196.093.570
216.925.491.445
Liabilitas imbalan pasca kerja dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit (PUC) dengan asumsi-asumsi aktuarial sebagai berikut : 2013 Tingkat Kematian
:
Usia Pensiun Kenaikan Penghasilan Tingkat Bunga Diskonto Tingkat Cacat
: : : :
2012
Sesuai Annuity Mortality TMI-III 2011 56 tahun 5 % dari gaji pokok setahun 8% 10% dari tingkat mortalita
Sesuai Annuity Mortality TMI-III 2011 56 tahun 7 % dari gaji pokok setahun 6% 10% dari tingkat mortalita
2013
2012
Entitas Induk Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Nilai wajar aktiva program Status Pendanaan Biaya Jasal Lalu yang belum diakui (Keuntungan)/Kerugian aktuaria yang belum diakui
(561.591.101.519) 133.486.851.545 (428.104.249.974) (41.090.530.872) 115.998.687.276
(462.182.543.848) (462.182.543.848) 249.363.735.829
(Kewajiban)/Aktiva yang diakui pada laporan Posisi Keuangan
(353.196.093.570)
(212.818.808.019)
Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi (entitas induk): 2013 Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Imbal Hasil Ekspektasian Aset Program (Keuntungan)/Kerugian Aktuaria neto yang diakui Pengakuan Segera dari Biaya Jasa Lalu yang Vested Amortisasi dari Biaya Jasa Lalu yang belum diakui - Non Vested Dampak kurtailmen atau penyelesaian program
2012
Penyesuaian kewajiban bersih awal - JHT
16.431.799.157 58.840.971.820 10.638.821.606 41.090.530.872 127.002.123.455 31.488.736.778
47.248.601.594 18.030.425.512 (18.437.081.383) 41.090.530.872 87.932.476.595 -
Total Beban Imbalan karyawan
158.490.860.233
87.932.476.595
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
64
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (lanjutan) Rekonsiliasi saldo kewajiban awal dan akhir (entitas induk): 2013
2012
Kewajiban bersih awal Penyesuaian kewajiban bersih awal - JHT (Beban)/Pendapatan (Beban)/Pendapatan Komprehensif Lain Imbalan yang dibayarkan Penarikan dana dari Aktiva Program Iuran bersih yang dibayarkan ke aktiva program
(212.818.808.021) (31.488.736.778) (127.002.123.455) 7.020.699.544 (24.907.124.860) 36.000.000.000
(171.756.562.319) (87.932.476.595) 46.870.230.893 -
Kewajiban bersih akhir
(353.196.093.570)
(212.818.808.021)
32. EKUITAS Saldo ekuitas sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdiri dari: a.
Modal dasar Berdasarkan akta No. 37 yang dibuat dihadapan Notaris Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, SH tanggal 19 Agustus 2008, dimana modal dasar ditingkatkan dari sebelumnya sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun) menjadi Rp2.000.000.000.000 (dua trilyun) dan modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebelumnya sebesar Rp400.000.000.000 (empat ratus milyar) menjadi sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun), dimana peningkatan modal tersebut berasal dari kapitalisasi dana cadangan sampai dengan 31 Desember 2007 sebesar Rp600.000.000.000 (enam ratus milyar). Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor : AHU-56837.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 29 Agustus 2008. Rincian Modal Perusahaan adalah sebagai berikut: 2013 dan 2012 Pemegang Saham
Negara Republik Indonesia Jumlah modal saham b.
Jumlah Saham
Persentase Kepemilikan
1.000.000 1.000.000
100% 100%
Modal ditempatkan dan disetor 1.000.000.000.000 1.000.000.000.000
Cadangan nilai wajar saham Cadangan nilai wajar saham merupakan selisih antara harga perolehan saham yang tersedia untuk dijual dengan harga pasar yang berlaku di bursa efek pada 31 Desember 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut: 2013 2012 Cadangan Selisih Nilai Saham Cadangan Selisih Kerugian Nilai Penyertaan Jumlah
(8.802.752.719) (1.502.054.671)
740.650.397 (1.502.054.671)
(10.304.807.390)
(761.404.274)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
65
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. EKUITAS c.
Cadangan Saldo Cadangan merupakan rincian cadangan yang dibentuk sejak awal perusahaan berdiri sampai dengan periode tertentu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham. Saldo tersebut merupakan saldo cadangan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut : 2013 2012 Cadangan Umum Cadangan Tujuan Jumlah Cadangan
d.
7.158.628.493.658 612.912.143.147
6.188.028.000.742 612.912.143.147
7.771.540.636.805
6.800.940.143.889
Saldo Laba Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 atas saldo adalah sebagai berikut : 2013 Laba Tahun Lalu Laba Tahun Berjalan Jumlah Saldo Laba
2.991.069.772 379.386.394.276 382.377.464.048
2012 2.991.069.772 973.258.273.154 976.249.342.926
33. KEPENTINGAN NON PENGENDALI Akun ini merupakan kepentingan nonpengendali pada Entitas Anak PT AJII, yaitu Koperasi Bhakti Askes, dengan kepemilikan sebesar 0,6% pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2% pada tanggal 31 Desember 2012 dengan perhitungan sebagai berikut: 2013 2012 Saldo awal Bagian laba periode berjalan Dividen interim Dividen dibayar Jumlah akhir tahun
8.513.806.627 719.517.770 (600.000.000) (586.168.684) 8.047.155.713
8.679.888.504 600.132.364 (766.214.240) 8.513.806.627
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
66
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. PENDAPATAN PREMI Akun ini terdiri dari: Entitas Induk : Sosial a. Pendapatan Premi b. Iuran Katastropik c. Iuran Jamkesmen d. Iuran Jamkestama
Jumlah Pendapatan Premi Induk Entitas Anak : Pendapatan Premi
2013 9.235.972.343.596 686.082.101.157 58.517.277.632 51.565.715.025
8.643.560.196.991 562.470.000.000 47.402.073.996 46.707.972.000
10.032.137.437.410
9.300.140.242.987
10.032.137.437.410
9.300.140.242.987
10.032.137.437.410
1.203.254.326.024 10.503.394.569.011
-
Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak Jumlah Pendapatan Premi Konsolidasi
2012
(17.962.042.584)
10.032.137.437.410
10.485.432.526.427
2013
2012
Berdasarkan jenis premi: Entitas Induk Premi Peserta Premi Pemerintah Iuran Veteran Non Tuvet Iuran Katastropik Iuran Jamkesmen Iuran Jamkestama Jumlah Pendapatan Premi Induk
6.362.872.555.729 2.846.752.672.259 26.347.115.608 686.082.101.157 58.517.277.632 51.565.715.025 10.032.137.437.410
6.001.938.427.686 2.623.990.107.873 17.631.661.432 562.470.000.000 47.402.073.996 46.707.972.000 9.300.140.242.987
Entitas Anak: Pendapatan Premi
-
1.203.254.326.024
Jumlah Pendapatan Premi Entitas Anak
-
1.203.254.326.024
10.032.137.437.410
10.503.394.569.011
-
(17.962.042.584)
10.032.137.437.410
10.485.432.526.427
Jumlah Pendapatan Premi Konsolidasi Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak Jumlah Pendapatan Premi Konsolidasi
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
67
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. PENDAPATAN PREMI (lanjutan) Penjelasan pendapatan premi adalah sebagai berikut : 2013 a.
1.989.388.204.229 1.234.989.642.214 229.402.937.902 26.347.115.608 2.238.748 3.480.130.138.701
1.825.457.499.000 1.124.607.631.610 164.234.852.000 17.631.661.432 3.096.274 3.131.934.740.316
Kantor Regional Pegawai negeri sipil PP No. 28/2003 BUMN/D Jumlah
3.137.880.137.834 2.617.349.734.357 612.332.704 5.755.842.204.895
3.050.916.630.153 2.459.755.255.873 953.570.649 5.511.625.456.675
9.235.972.343.596
8.643.560.196.991
Jumlah pendapatan premi b.
Iuran Katastropik Iuran Katastropik terdapat di Kantor Pusat untuk peserta Sosial, yaitu: 2013 Iuran Katastropik Jumlah Iuran Katastropik
c.
Jumlah Iuran Jamkesmen
562.470.000.000
686.082.101.157
562.470.000.000
Jumlah Diskon premi
2012
58.517.277.632
47.402.073.996
58.517.277.632
47.402.073.996
Iuran Jamkestama Realisasi iuran Jamkestama di Kantor Pusat yang masuk dalam program Askes Sosial, yaitu: 2013 Iuran Jamkestama
2012
686.082.101.157
Iuran Jamkesmen Realisasi iuran Jamkesmen di Kantor Pusat yang masuk dalam program Askes Sosial, yaitu: 2013 Iuran Jamkesmen
d.
2012
Pendapatan Premi Sosial Kantor Pusat PP No. 28/2003 Penerima pensiun Veteran Pegawai negeri sipil BUMN/D Jumlah
2012
51.565.715.025
46.707.972.000
51.565.715.025
46.707.972.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
68
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. BEBAN POKOK Akun ini terdiri dari: 2013 Beban Pelayanan Kesehatan Beban Pembinaan Pelayanan Kesehatan Beban Cadangan Teknis Jumlah Beban Pokok
2012
7.758.217.369.720 206.118.611.979 457.475.550.571
8.353.842.840.148 148.023.046.967 632.654.209.208
8.421.811.532.270
9.134.520.096.323
Penjelasan beban pokok adalah sebagai berikut : 1) Beban Pelayanan Kesehatan Rincian beban pelayanan kesehatan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Entitas induk Sosial Kantor Pusat Pelayanan kesehatan khusus
2012
-
2012
2013 Kantor Regional Rawat inap tingkat lanjutan Rawat jalan tingkat lanjutan Pelkes Katastropik Rawat jalan tingkat pertama Pelkes Jamkestama Pelkes Jamkesmen Promotif & Preventif Rawat inap tingkat pertama Pelayanan kesehatan khusus
Jumlah PT AJII Beban pelayanan kesehatan Jumlah Beban Pelayanan Kesehatan
13.127.364 13.127.364
2.903.321.831.698 2.196.382.926.226 1.888.762.312.475 609.916.908.984 59.785.207.429 56.453.867.917 22.956.405.725 16.439.680.500 4.198.228.766 7.758.217.369.720
2.819.078.131.848 2.112.323.378.934 1.640.889.147.911 603.330.838.077 49.048.266.548 46.393.904.243 35.356.406.877 17.185.397.244 4.847.314.098 7.328.452.785.780
7.758.217.369.720
7.328.465.913.144
-
1.025.376.927.004
7.758.217.369.720
8.353.842.840.148
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
69
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. BEBAN POKOK (lanjutan) 2) Beban Pembinaan Pelayanan Kesehatan a) Beban Pembinaan Pelayanan Kesehatan Rincian beban pembinaan pelayanan kesehatan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 2012 Sosial Kantor Pusat Rapat/sidang 6.885.039.065 2.089.191.355 Perjalanan dinas 3.140.317.766 3.333.178.342 Honorarium 40.688.719.821 177.059.200 5.959.692 29.548.788.603 Peningkatan pelayanan kesehatan 50.720.036.344 35.148.217.500 Kantor Regional Rapat/sidang 30.652.225.339 15.974.479.630 Honorarium 26.691.784.845 11.958.513.911 4.696.924.667 7.946.105.911 Sosialisasi DPHO 7.320.708.670 5.704.353.299 Perjalanan dinas 7.312.500 677.220.578 Peningkatan pelayanan kesehatan 69.368.956.021 42.260.673.329 120.088.992.365 77.408.890.829 Jumlah Sosial PT AJII Beban Pembinaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Beban Pembinaan Pelayanan Kesehatan b)
-
16.978.006.020
120.088.992.365
94.386.896.849
Beban Penyuluhan Pelayanan Kesehatan Rincian beban penyuluhan pelayanan kesehatan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 2012 Sosial Kantor Pusat Lain-lain 4.596.322.923 6.131.848.977 1.323.861.030 Rapat/sidang 407.277.280 744.474.878 380.511.559 Perjalanan dinas 12.800.000 Honorarium 6.677.458.831 6.919.637.816 Kantor Regional Rapat/sidang 2.207.566.377 3.623.258.416 Lain-lain 2.207.072.744 3.220.131.771 Perjalanan dinas 307.881.250 1.055.360.628 Honorarium 977.454 4.723.497.825 7.898.750.815 11.400.956.656 14.818.388.631 Jumlah Sosial Jumlah Beban Penyuluhan Pelayanan Kesehatan
11.400.956.656
14.818.388.631
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
70
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. BEBAN POKOK (lanjutan) c)
Beban Administrasi Peserta Rincian beban administrasi peserta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 2012 Sosial Kantor Pusat Pencetakan Kartu Peserta 27.036.007.395 2.001.726.650 Administrasi 13.414.986.900 1.595.000.000 Perjalanan dinas 3.608.425.790 5.566.039.837 Rapat sidang 1.774.597.919 717.973.361 Pencetakan buku pedoman 803.368.125 2.278.292.125 46.637.386.129 12.159.031.973 Kantor Regional Perjalanan dinas 21.388.416.366 22.049.943.968 Pencetakan kartu peserta 3.600.144.088 851.372.094 Pencetakan buku pedoman 2.661.989.135 171.627.750 327.820.840 555.978.705 Administrasi 6.727.400 3.305.682.644 Pencetakan SJP 6.179.000 Rapat sidang pra bpjs 4.600.000 Honorarium 27.991.276.829 26.939.205.161 Jumlah Sosial 74.628.662.958 39.098.237.134 Jumlah Beban Administrasi Peserta Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak Jumlah Beban Pembinaan Pelayanan Kesehatan
74.628.662.958 206.118.611.979
39.098.237.134 (280.475.647) 148.023.046.967
3) Beban Cadangan Teknis Beban cadangan teknis terdiri dari kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan dan kenaikan (penurunan) klaim atas retensi sendiri : a.
Beban premi yang belum merupakan pendapatan Rincian premi yang belum merupakan pendapatan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012, merupakan selisih premi yang belum merupakan pendapatan tahun berjalan dengan tahun sebelumnya yang terdiri dari: 2013 2012 Sosial Premi yang belum merupakan pendapatan klaim tahun 2013/2012 4.386.707.312.046 3.893.838.915.983 Premi yang belum merupakan pendapatan (3.893.838.915.983) (3.360.805.693.820) klaim tahun 2012/2011 492.868.396.063 533.033.222.163 Jumlah Entitas Anak - PT AJII Jumlah kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan
-
7.063.289.254
492.868.396.063
540.096.511.417
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
71
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. BEBAN POKOK (lanjutan) b.
Beban Estimasi klaim atas retensi sendiri Sosial Estimasi klaim retensi sendiri 2013/2012 Estimasi klaim retensi sendiri 2012/2011 Jumlah
595.799.494.352 (631.192.339.844) (35.392.845.492)
Entitas Anak PT AJII
-
Jumlah Estimasi klaim atas retensi sendiri
(35.392.845.492)
Jumlah Beban Cadangan Teknis
457.475.550.571
631.192.339.844 (533.727.874.159) 97.464.465.685 (4.906.767.894) 92.557.697.791 632.654.209.208
36. BEBAN USAHA Akun ini terdiri dari: 2013 Beban Pemasaran Entitas Anak - PT AJII Beban Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha
2012
1.745.958.576.469
10.186.191.775 1.216.100.976.138
1.745.958.576.469
1.226.287.167.913
-
7.992.572.316 575.720.900 902.209.448 102.000.000 613.689.111 10.186.191.775
Penjelasan beban usaha adalah sebagai berikut : a.
Beban pemasaran Entitas Anak a. Beban pemasaran lain-lain b. Beban promosi media cetak & elektronik c. Beban promosi sponsorship d. Beban promosi souvenir sarana penjualan e. Beban entertainment
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
72
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. BEBAN USAHA (lanjutan) b.
Beban Umum dan Administrasi Rincian biaya umum dan administrasi: a. Beban Pimpinan dan Pegawai b. Beban Administrasi c. Beban Umum d. Beban Komunikasi Korporat e. Beban Pembinaan Manajemen f. Beban Penyusutan dan Amortisasi g. Beban Penelitian dan Pengembangan h. Beban Pendidikan dan Latihan i. Beban Sistem Manajemen Mutu j. Beban Jasa Produksi k. Beban Imbalan Pasti Paska Kerja l. Beban Tantiem m. Beban Corporate Social Responsibilty n. Beban Umum dan Administrasi Entitas Anak - PT AJII
Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak Jumlah Beban Umum dan Administrasi
880.588.117.192 21.092.846.316 207.290.607.489 8.704.624.283 56.680.050.536 126.496.938.272 6.927.315.850 70.078.623.795 3.798.794.283 233.314.000.000 126.974.780.235 11.500.000.000 26.272.625.050 1.779.719.323.300
560.252.178.493 21.342.049.891 171.458.914.298 24.294.050.131 36.277.468.945 79.841.164.235 5.017.202.047 31.566.120.025 5.536.280.830 123.000.000.000 36.545.398.673 10.000.000.000 128.932.191.154 1.234.063.018.722
(33.760.746.831)
(17.962.042.584)
1.745.958.576.469
1.216.100.976.138
Penjelasan beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: a. Beban Pimpinan dan Pegawai Rincian beban pimpinan dan pegawai untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Sosial Kantor Pusat Beban Dewan Komisaris Gaji Perjalanan dinas Tunjangan premi santunan purna jabatan Tunjangan transportasi Tunjangan hari raya Tunjangan pajak
2013
2012
3.364.742.104 602.065.451 464.589.978 300.437.500 329.083.334 350.098.347 5.411.016.714
2.847.326.853 767.038.980 423.646.667 352.820.000 319.363.334 1.119.600.084 5.829.795.918
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
73
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. BEBAN USAHA (lanjutan)
Beban Direksi Gaji Tunjangan pajak penghasilan Perjalanan dinas Tunjangan premi santunan purna jabatan Tunjangan perumahan Tunjangan hari raya Tunjangan cuti Tunjangan kendaraan Representasi Rapat/sidang Tunjangan pakaian dinas Tunjangan pendidikan Tunjangan asuransi
6.408.225.511 4.552.478.647 1.912.046.251 1.598.683.750 1.442.129.675 1.100.000.000 755.093.750 707.124.687 573.427.634 203.321.717 69.431.263 277.453.189 19.599.416.074 2013
Beban Pegawai Tunjangan hari tua/jaminan hari tua Tunjangan jaminan pelayanan kesehatan Balas jasa Gaji Tunjangan prestasi Tunjangan pajak penghasilan Program Jamsostek Tunjangan hari raya Tunjangan cuti Tunjangan utilitas Penerimaan dan seleksi rekrutmen pra bpjs
102.944.178.455 39.191.947.887 24.710.699.191 18.497.947.421 17.658.926.662 12.778.236.335 9.395.196.121 7.369.920.564 7.032.731.586 7.695.104.058 6.553.887.436 2013
Tunjangan Jabatan Bantuan kontrak rumah Tunjangan pakaian dinas Lembur Tunjangan premi personal accident plus Honorarium pegawai Bantuan pendidikan Kompensasi kendaraan dinas Tunjangan tambahan penghasilan Tunjangan pendidikan Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai Sosial Kantor Pusat Kantor Regional Beban Direksi dan Komisaris Representasi direksi
4.652.829.000 5.166.956.226 3.595.501.011 1.337.134.944 1.519.704.443 871.350.000 435.675.000 654.037.636 876.167.280 320.384.440 151.022.382 879.068.907 1.034.006.400 21.493.837.669 2012 10.429.076.019 27.434.186.516 36.337.717.063 11.785.531.046 13.937.884.967 12.538.736.582 2.894.791.235 5.806.209.062 2.940.936.513 2012
2.389.845.650 1.359.302.384 1.102.268.760 668.989.350 627.688.498 89.778.843 24.105.000 260.090.754.201
1.975.391.621 2.800.444.556 662.210.000 777.068.315 359.988.137 2.376.570.634 45.735.000 1.635.956.315 2.570.964.189 3.186.377.855 140.495.775.625
285.101.186.989
167.819.409.212
270.550.413 270.550.413
444.091.259 444.091.259
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
74
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. BEBAN USAHA (lanjutan) Beban Pegawai Gaji Tunjangan prestasi Tunjangan pajak penghasilan Tunjangan Utilitas Tunjangan cuti Tunjangan hari raya Tunjangan Jabatan Bantuan kontrak rumah Balas jasa Tunjangan pakaian dinas Tunjangan lembur Tunjangan khusus Tunjangan pendidikan Test seleksi dan penerimaan Tunjangan tambahan penghasilan Honorarium Kompensasi kendaraan dinas
150.663.716.244 145.501.732.629 59.688.057.253 72.267.415.559 49.550.946.920 57.315.345.682 16.399.922.945 13.897.882.425 10.734.299.047 11.626.581.119 5.722.377.942 1.832.063.804 5.605.721 10.432.500 595.216.379.790
20.909.517.154 42.055.878.841 15.164.462.011 25.214.665.941 2.138.442.958 5.762.476.308 5.277.558.398 1.369.403.375 20.690.646.179 17.415.889.995 238.655.139 18.033.825.011 391.988.678.022
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai Sosial Kantor Regional
595.486.930.203
392.432.769.281
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai
880.588.117.192
560.252.178.493
880.588.117.192
560.252.178.493
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai
79.971.778.632 95.143.466.030 42.602.012.050
b. Beban Administrasi Rincian beban administrasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Sosial Kantor Pusat Barang cetakan Alat tulis kantor Administrasi bank Pengiriman dokumen Fotokopi Pengolahan data Jumlah
2013
2012
3.335.887.158 2.642.488.887 2.012.049.264 328.526.372 73.453.324 29.400.000 8.421.805.005
4.490.026.878 1.417.115.159 2.304.274.921 1.713.021.366 69.130.859 9.993.569.183
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
75
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. BEBAN USAHA (lanjutan) 2013
2012
Kantor Regional Alat tulis kantor Barang cetakan Pengiriman dokumen Administrasi bank Fotokopi Akte Notaris Jumlah
5.662.613.389 3.323.554.044 1.787.841.635 1.072.566.650 813.061.593 11.404.000 12.671.041.311
4.894.472.587 2.981.666.833 1.583.097.029 1.055.272.695 816.521.564 17.450.000 11.348.480.708
Jumlah Beban Administrasi
21.092.846.316
21.342.049.891
21.092.846.316
21.342.049.891
Jumlah Beban Administrasi c. Beban Umum
Rincian Beban Umum untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Sosial Kantor Pusat Sewa Pemeliharaan perangkat lunak Pemeliharaan bangunan gedung Lain-lain Kerohanian Pemeliharaan alat angkutan Rekreasi dan hiburan Pemakaian listrik Perjalanan Dinas Pemeliharaan inventaris kantor Rapat/Sidang Operasional pusdiklat Pemakaian telekomunikasi Olahraga Pajak bumi dan bangunan Pemeliharaan komputer Asuransi Pemeliharaan peralatan bangunan gedung Pindah pegawai Sumbangan dan uang duka Pemakaian air Surat kabar & majalah
27.139.559.929 14.733.612.490 14.921.082.686 7.098.684.779 4.788.854.531 4.390.144.085 3.004.015.926 2.712.652.567 2.528.088.469 2.400.029.692 2.135.226.706 958.261.678 944.227.534 707.228.746 576.498.559 580.304.322 460.494.023 243.340.970 166.231.245 135.386.528 125.138.473 14.395.500 90.763.459.438
2012
24.243.588.060 7.524.026.131 11.768.215.203 2.123.355.563 4.682.344.774 4.102.699.482 1.849.643.185 2.359.939.080 3.983.495.681 2.088.918.597 1.635.395.547 251.216.717 1.175.754.536 715.659.286 411.519.894 1.122.686.660 348.556.257 192.977.900 1.370.906.461 76.576.791 95.216.302 72.122.692.107
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
76
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. BEBAN USAHA (lanjutan) Kantor Regional Pemeliharaan bangunan gedung Pemeliharaan alat angkutan Pemakaian telekomunikasi Perjalanan dinas Pemakaian listrik Sewa Asuransi Pemeliharaan inventaris kantor Rekreasi dan hiburan Pemeliharaan komputer Pemeliharaan peralatan bangunan gedung Pemakaian air Sumbangan dan uang duka Pajak bumi dan bangunan Olahraga Rapat/sidang Kerohanian Surat kabar & majalah Lain-lain
Jumlah Beban Umum Jumlah Beban Umum
37.991.856.791 20.780.887.880 11.363.906.574 11.083.234.287 9.787.635.529 6.311.101.431 4.672.400.733 4.708.000.604 2.310.777.874 2.082.200.796 1.630.272.221 869.401.708 642.352.793 592.853.688 428.146.892 346.188.024 260.330.073 225.684.959 439.915.194 116.527.148.051
29.007.836.583 17.735.391.797 9.557.406.957 11.419.132.998 7.704.243.795 6.069.370.475 3.896.780.603 4.791.112.268 1.780.708.196 2.072.738.290 1.450.825.510 773.724.483 649.363.100 511.116.592 563.462.526 420.516.784 220.056.147 234.865.813 477.569.274 99.336.222.191
207.290.607.489
171.458.914.298
207.290.607.489
171.458.914.298
d. Beban Komunikasi Korporat Rincian Beban komunikasi korporat untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 Sosial Kantor Pusat Iklan Hubungan masyarakat Penyuluhan media cetak Kantor Regional Hubungan masyarakat Iklan
Jumlah Beban Komunikasi Korporat
2012
7.099.410.862 1.513.395.171 73.908.000 8.686.714.033
21.854.695.029 2.234.547.462 75.851.000 24.165.093.491
17.760.250 150.000 17.910.250
33.323.540 95.633.100 128.956.640
8.704.624.283
24.294.050.131
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
77
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. BEBAN USAHA (lanjutan) e. Beban Pembinaan Manajemen Rincian Beban Pembinaan Manajemen untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 2012 Sosial Kantor Pusat Perjalanan dinas 19.697.110.392 18.159.858.779 Rapat/sidang 15.847.141.027 7.526.666.322 Administrasi 3.123.314.726 2.292.391.629 Konsultan 5.833.342.804 2.236.701.900 Honorarium 10.071.755.450 1.109.687.840 53.035.412.786 32.862.558.083 Kantor Regional Perjalanan dinas 2.034.564.016 1.790.163.736 Rapat/sidang 1.272.810.034 1.031.150.608 Administrasi 318.572.400 553.596.518 18.691.300 Konsultan Honorarium 40.000.000 3.644.637.750 3.414.910.862 Jumlah Beban Pembinaan Manajemen Jumlah Beban Pembinaan Manajemen
56.680.050.536
36.277.468.945
56.680.050.536
36.277.468.945
f. Beban Penyusutan dan Amortisasi Rincian beban penyusutan dan amortisasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Sosial Kantor Pusat Penyusutan komputer Penyusutan gedung Penyusutan inventaris kantor Penyusutan alat angkutan Penyusutan peralatan gedung Amortisasi perangkat lunak (software) Amortisasi beban tangguhan Kantor Regional Penyusutan komputer Penyusutan gedung Penyusutan alat angkutan Penyusutan inventaris kantor Penyusutan peralatan gedung Amortisasi beban tangguhan Amortisasi perangkat lunak (software)
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi
2012
25.681.665.385 6.596.571.221 3.213.343.726 3.169.908.480 1.302.111.228 1.299.417.459 22.459.333 41.285.476.832
15.460.386.175 5.086.639.862 2.285.810.421 2.425.312.661 195.222.022 467.930.693 25.921.301.834
29.986.049.936 22.980.075.496 14.909.285.635 12.549.499.844 4.775.816.417 10.734.112 85.211.461.440
11.253.132.650 14.017.702.775 14.974.970.767 9.376.115.067 4.152.919.062 145.022.080 53.919.862.401
126.496.938.272
79.841.164.235
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
78
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. BEBAN USAHA (lanjutan) g. Beban Penelitian dan Pengembangan Rincian beban penelitian dan pengembangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut: 2013 2012 Sosial Kantor Pusat 5.360.897.200 3.421.074.969 Honorarium 841.197.832 1.091.404.376 Perjalanan dinas 696.119.628 280.354.289 Rapat/sidang 29.101.190 221.518.413 Administrasi 6.927.315.850 5.014.352.047 Kantor Regional Administrasi 2.850.000 2.850.000 Jumlah Beban Penelitian dan Pengembangan
6.927.315.850
5.017.202.047
h. Beban Pendidikan dan Latihan Rincian beban pendididkan dan latihan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 2012 Sosial Kantor Pusat 35.517.304.879 15.935.073.353 Perjalanan dinas 34.527.417.916 15.631.046.672 Pendidikan dan latihan 70.044.722.795 31.566.120.025 Kantor Regional 31.061.000 Perjalanan dinas 2.840.000 Pendidikan & latihan 33.901.000 Jumlah Beban Pendidikan dan Latihan Jumlah Beban Pendidikan dan Latihan
70.078.623.795
31.566.120.025
70.078.623.795
31.566.120.025
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
79
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. BEBAN USAHA (lanjutan) i. Beban Sistem Manajemen Mutu Rincian beban sistem manajemen mutu untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Sosial Kantor Pusat Perjalanan dinas Rapat/sidang Konsultan Administrasi Sertifikasi Kantor Regional Perjalanan dinas Rapat/sidang Administrasi Jumlah Beban Sistem Manajemen Mutu Jumlah Beban Sistem Manajemen Mutu
2013
2012
1.272.335.416 888.613.741 102.400.000 70.576.075 23.902.909 2.357.828.141
1.565.737.173 982.271.057 109.600.000 59.226.750 172.363.899 2.889.198.879
1.048.807.181 376.369.761 15.789.200 1.440.966.142
1.690.205.562 903.626.522 53.249.867 2.647.081.951
3.798.794.283
5.536.280.830
3.798.794.283
5.536.280.830
j. Beban Jasa Produksi Beban jasa produksi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Sosial Jumlah Beban Jasa Produksi
2012
233.314.000.000
123.000.000.000
233.314.000.000
123.000.000.000
k. Beban Imbalan Pasti Paska Kerja Rincian beban imbalan pasti pasca kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat di kantor pusat adalah sebagai berikut: 2013 2012 Sosial Jumlah Beban Imbalan Pasti Paska Kerja
126.974.780.235
36.545.398.673
126.974.780.235
36.545.398.673
l. Beban Tantiem Rincian beban tantiem untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat di kantor pusat adalah sebagai berikut: 2013 2012 Tantiem Direksi Tantiem Komisaris Jumlah Beban Tantiem
8.214.000.000 3.286.000.000
7.161.000.000 2.839.000.000
11.500.000.000
10.000.000.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
80
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. BEBAN USAHA (lanjutan) m. Beban Corporate Social Responsibility Rincian beban CSR untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat di kantor pusat adalah sebagai berikut: 2013 2012
Sosial Jumlah Beban CSR n.
26.272.625.050
-
26.272.625.050
-
Beban Umum dan Administrasi Perusahaan Anak - PT AJII Rincian Beban Umum dan Administrasi pada Perusahaan Anak - PT AJII untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat pada Entitas Anak adalah sebagai berikut: 2013 Jumlah Beban Umum dan Administrasi PT AJII Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak Jumlah Beban Umum dan Administrasi Konsolidasi
2012 -
(33.760.746.831) 1.745.958.576.469
128.932.191.154 (17.962.042.584) 1.216.100.976.138
37. PENDAPATAN INVESTASI Akun ini terdiri dari: 2013 a. b. c. d. e. f. g h.
Pendapatan Diskonto/Kupon Obligasi Pendapatan Deviden dan Capital Gain Pendapatan Bunga Deposito Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giro Pendapatan (Kerugian) Reksadana Selisih Penilaian Saham Pendapatan Investasi Lainnya (Biaya) lain-lain Investasi
Jumlah Hasil Investasi
718.292.414.818 74.348.490.207 218.090.258.128 8.643.646.546 (323.259.422.608) (80.659.873.654) 1.169.218.840 (158.157.720.232) 458.467.012.045
2012 700.782.043.676 57.324.224.779 258.053.172.792 6.332.592.065 204.560.214.180 (34.662.424.928) 1.465.021.153 (161.186.818.534) 1.032.668.025.183
Penjelasan pendapatan investasi adalah sebagai berikut : a.
Pendapatan Diskonto/Kupon Obligasi Pendapatan diskonto/kupon obligasi terdapat pada kantor pusat yang diperoleh dari hasil investasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 yaitu: 2013 2012 Pendapatan diskonto/kupon obligasi - Induk Pendapatan diskonto/kupon obligasi - Entitas Anak Jumlah Pendapatan Diskonto/Kupon Obligasi
718.292.414.818 -
661.446.446.453 39.335.597.223
718.292.414.818
700.782.043.676
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
81
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PENDAPATAN INVESTASI (lanjutan) b.
Pendapatan Deviden dan Capital Gain Rincian pendapatan deviden dan capital gain pada kantor pusat untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari: 2013 2012 Sosial Deviden 3.776.021.448 9.428.555.880 Capital Gain 70.572.468.759 44.615.209.760 Jumlah 74.348.490.207 54.043.765.640 Entitas Anak PT AJII Jumlah Jumlah Pendapatan Deviden & Capital Gain
c.
-
3.280.459.139 3.280.459.139
74.348.490.207
57.324.224.779
Pendapatan Bunga Deposito Rincian pendapatan bunga deposito untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Entitas Induk Sosial Kantor Pusat Kantor Regional
Jamkesmas Kantor Pusat
PJKMU Kantor Pusat Kantor Regional Entitas Anak PT AJII Jumlah Pendapatan Bunga Deposito
2012
212.714.314.299 3 212.714.314.302
202.259.392.240 202.259.392.240
1.535.866.647 1.535.866.647
1.361.059.314 1.361.059.314
3.817.515.541 22.561.638 3.840.077.179
1.218.642.932 1.218.642.932
-
53.214.078.306
218.090.258.128
258.053.172.792
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
82
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PENDAPATAN INVESTASI (lanjutan) d.
Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giro Rincian pendapatan bunga tabungan dan jasa giro untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Entitas Induk Sosial Kantor Pusat Jasa Giro Kantor Regional Jasa Giro Jumlah Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giro Sosial Jamkesmas Kantor Pusat Jasa Giro Jumlah
2013
2012
8.242.004.881
4.787.941.235
6.596.978
1.070.831.546
8.248.601.859
5.858.772.781
36.712.965 36.712.965
61.204.065 61.204.065
Kantor Regional Jasa Giro Jumlah Jumlah Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giro Jamkesmas
66.501.153 66.501.153
96.789.460 96.789.460
103.214.118
157.993.525
PJKMU Kantor Pusat Jasa Giro
122.424.976
61.254.247
169.405.593
156.835.425
291.830.569
218.089.672
-
97.736.087
8.643.646.546
6.332.592.065
Kantor Regional Jasa Giro (PJKMU FB & PB) Jumlah Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giro PJKMU Entitas Anak PT AJII Jumlah Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giro
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
83
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PENDAPATAN INVESTASI (lanjutan) e.
Pendapatan (Kerugian) Reksadana Rincian pendapatan (kerugian)reksadana untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Entitas Induk Sosial Kantor Pusat
(323.259.422.608)
192.522.568.578
-
12.037.645.602
(323.259.422.608)
204.560.214.180
Entitas Anak PT AJII Jumlah Pendapatan Reksadana f.
2012
Selisih Penilaian Saham Selisih penilaian saham disebabkan adanya selisih nilai saham antara harga perolehan dengan harga pasar portofolio saham yang diperdagangkan di kantor pusat periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013 dan 2012. 2013 2012 Sosial Kantor Pusat Harga perolehan saham 399.483.203.652 562.330.218.088 Harga pasar saham 318.823.329.998 529.626.329.550 (80.659.873.654) (32.703.888.538) Entitas Anak PT AJII Jumlah Selisih Penilaian Saham
g.
-
(1.958.536.390)
(80.659.873.654)
(34.662.424.928)
Pendapatan Lain-lain Investasi Pendapatan lain-lain investasi merupakan pendapatan sewa untuk 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat pada:
Sosial Kantor Pusat Kantor Regional
Entitas Anak PT AJII Jumlah Pendapatan lain-lain Investasi
2013
2012
403.009.732 766.209.108 1.169.218.840
599.187.966 769.999.854 1.369.187.820
-
95.833.333
1.169.218.840
1.465.021.153
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
84
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PENDAPATAN INVESTASI (lanjutan) h.
Beban lain-lain Investasi Rincian beban lain-lain Investasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 Entitas Induk Sosial Jamkesmas PJKMU Jumlah Beban lain-lain Investasi
(157.125.216.031) (318.242.828) (714.261.373) (158.157.720.232)
Entitas Anak Jumlah beban lain-lain investasi Entitas Anak Jumlah Beban lain-lain Investasi Jumlah Pendapatan/Beban Lain-lain
2012 (143.305.118.315) (290.313.720) (236.979.768) (143.832.411.803)
-
(17.354.406.731)
(158.157.720.232)
(161.186.818.534)
458.467.012.045
1.032.668.025.183
Beban lain-lain investasi tersebut sebagian besar merupakan biaya atas pembebanan pajak final investasi pasar uang pasar modal. 38. PENDAPATAN DAN (BEBAN) LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: 2013 Entitas Induk: - Pendapatan Operasional Jamkesmas - Pendapatan Operasional PJKMU - Beban Operasional Jamkesmas - Beban Operasional PJKMU - Pendapatan Lain-lain - Beban Lain-lain Entitas Anak Pendapatan (Beban) Lain-Lain PT AJII Jumlah Pendapatan dan beban lain-lain
2012
83.742.568.150 72.387.821.095 (73.110.495.983) (35.423.202.772) 17.564.283.468 (104.668.276.503)
73.308.170.000 56.446.285.347 (84.813.596.564) (40.114.915.657) 14.764.222.054 (116.228.190.305)
-
-
(39.507.302.545)
(96.638.025.125)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
85
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. PENDAPATAN OPERASIONAL JAMKESMAS Rincian pendapatan operasional Jamkesmas dari pengelolaan Program Jamkesmas di kantor pusat untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Pendapatan Operasional Jamkesmas Jumlah Pendapatan Operasional Jamkesmas
2012
83.742.568.150
73.308.170.000
83.742.568.150
73.308.170.000
40. PENDAPATAN OPERASIONAL PJKMU Rincian pendapatan operasional PJKMU dari pengelolaan program jaminan kesehatan bagi masyarakat umum (PJKMU) di daerah periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Pendapatan operasional PJKMU Jumlah Pendapatan operasional PJKMU
2012
72.387.821.095
56.446.285.347
72.387.821.095
56.446.285.347
Pengelolaan program jaminan kesehatan masyarakat umum (PJKMU) mengacu pada keputusan direksi nomor 494/Kep/1207 tanggal 28 Desember 2007, tentang Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU).
41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS Rincian beban operasional Jamkesmas periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 2012 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Beban Pimpinan dan Pegawai Beban Administrasi Beban Umum Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Jasa Produksi Beban Imbalan Pasti Paska Kerja Beban Administrasi Kepesertaan Jamkesmas Beban Lain-Lain Jamkesmas
Jumlah Beban Operasional Jamkesmas
40.617.139.456 1.093.714.348 5.671.580.987 3.953.598.888 9.933.000.000 11.100.820.473 740.641.831 -
60.188.860.640 1.344.997.534 9.555.928.898 2.026.586.224 7.000.000.000 3.695.602.113 1.001.444.848 176.307
73.110.495.983
84.813.596.564
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
86
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS (lanjutan) Penjelasan beban operasional Jamkesmas adalah sebagai berikut: 1)
Beban Pimpinan dan Pegawai Beban Direksi Gaji Tunjangan pajak penghasilan Tunjangan perumahan Tunjangan cuti Tunjangan kendaraan / transportasi Tunjangan perjalanan dinas Tunjangan pakaian dinas Beban Pegawai Gaji Tunjangan prestasi Tunjangan hari raya Tunjangan cuti Tunjangan hari tua Tunjangan pajak penghasilan Tunjangan utilitas Tunjangan jabatan Tunjangan pakaian dinas Bantuan kontrak rumah Lembur Tunjangan JPK pegawai Kompensasi kendaraan dinas Program jamsostek Tunjangan tambahan penghasilan
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai Kantor Pusat
2013
2012
488.426.272 313.249.011 126.583.557 75.993.750 64.380.938 50.124.100 6.245.775 1.125.003.403
470.529.000 156.527.738 140.143.339 66.138.639 833.338.716
1.327.887.589 1.308.391.734 744.669.748 679.361.969 393.082.285 494.494.046 414.593.046 181.780.650 93.678.750 63.021.384 62.952.350 24.346.347 5.788.259.898
1.020.047.032 1.176.780.815 503.251.464 294.047.635 834.671.508 328.610.911 172.010.388 49.275.000 166.652.100 89.884.015 218.284.515 312.639.673 219.682.813 5.385.837.869
6.913.263.301
6.219.176.585
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
87
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS (lanjutan) 1)
Beban Pimpinan dan Pegawai Kantor Regional Biaya Pegawai Gaji Tunjangan prestasi Tunjangan utilitas Tunjangan cuti Tunjangan pajak penghasilan Tunjangan hari raya Tunjangan Jabatan Bantuan kontrak rumah Tunjangan pakaian dinas Balas jasa Lembur Tunjangan khusus Honorarium TKT Tunjangan pendidikan Tunjangan tambahan penghasilan Kompensasi kendaraan dinas Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai Kantor Regional Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai
2)
2013
2012
8.801.133.904 8.379.794.359 3.731.126.800 3.335.046.204 3.132.793.516 2.985.661.975 1.362.266.344 785.598.401 484.989.565 370.140.282 193.218.495 108.118.363 33.912.961 74.986 33.703.876.155
5.779.958.819 6.846.987.047 1.403.200.277 3.138.494.196 5.362.200.514 1.271.030.458 1.655.133.395 1.434.546.024 19.849.779 392.224.552 229.444.528 22.794.034.760 1.141.590.675 1.328.890.149 1.172.098.882 53.969.684.055
40.617.139.456
60.188.860.640
Beban Administrasi 2013 Kantor Pusat Alat tulis kantor Administrasi bank Pengiriman dokumen Fotokopi Kantor Regional Alat tulis kantor Barang cetakan Pengiriman dokumen Administrasi bank Fotokopi Akte Notaris
Jumlah Beban Administrasi
2012
132.714.304 78.864.876 27.591.955 6.646.276 245.817.411
164.917.897 21.839.539 114.142.013 6.987.576 307.887.025
444.820.223 171.051.990 113.641.003 64.281.911 54.101.810 847.896.937
529.538.630 224.552.497 126.529.314 92.915.944 63.551.909 22.215 1.037.110.509
1.093.714.348
1.344.997.534
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
88
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS (lanjutan) 3)
Biaya Umum 2013
2012
Kantor Pusat Pemeliharaan alat angkutan
320.292.944
403.320.717
Pemakaian listrik Pemakaian telekomunikasi Pindah pegawai Pemakaian air Asuransi Perjalanan dinas Sewa
312.116.965 80.820.314 21.730.693 15.779.157 9.363.902 3.050.800 763.154.775
238.645.523 110.304.645 8.877.688 9.628.614 30.372.989 3.371.610.000 4.172.760.176
1.733.864.970 888.786.981 865.971.071 461.008.468 344.998.664 265.788.528 122.987.009 73.748.236 48.483.623 29.902.706 28.896.027 15.624.866 14.168.204 2.819.965 2.542.692 2.321.506 2.219.661 1.925.666 1.714.609 652.760 4.908.426.212
1.494.394.510 790.909.092 728.971.319 452.883.150 915.507.063 218.804.818 282.218.212 71.690.912 180.448.176 33.503.109 91.847.042 16.947.168 53.304.596 15.768.092 7.892.814 7.939.687 3.372.997 7.599.149 9.166.816 5.383.168.722
5.671.580.987
9.555.928.898
Kantor Regional Pemeliharaan alat angkutan Pemakaian telekomunikasi Pemakaian listrik Perjalanan dinas Pemeliharaan bangunan gedung Asuransi Sewa Pemakaian air Pemeliharaan inventaris kantor Rekreasi dan hiburan Pemeliharaan komputer Rapat/sidang Pemeliharaan peralatan bangunan gedung Olahraga Surat kabar & majalah Kerohanian Lain-lain Sumbangan dan uang duka Pajak bumi dan bangunan Pindah pegawai
Jumlah Beban Umum
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
89
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS (lanjutan) 4)
Beban Penyusutan dan Amortisasi 2013 Kantor Pusat Penyusutan komputer Penyusutan inventaris kantor Kantor Regional Penyusutan komputer Penyusutan inventaris kantor Penyusutan bangunan gedung Penyusutan alat angkutan Penyusutan peralatan bangunan gedung Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi
5)
2012
1.614.948.973 170.922.538 1.785.871.511
822.360.967 121.652.150 944.013.117
1.498.838.919 668.888.458 2.167.727.377
562.638.209 496.085.544 4.484.805 15.412.010 3.952.539 1.082.573.107
3.953.598.888
2.026.586.224
Beban Jasa Produksi 2013 Beban Jasa Produksi Jumlah Beban Jasa Produksi
2012
9.933.000.000
7.000.000.000
9.933.000.000
7.000.000.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
90
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS (lanjutan) 6)
Beban Imbalan Pasti Paska Kerja 2013 Beban Imbalan Pasti Paska Kerja Jumlah Beban Imbalan Pasti Paska Kerja
7)
2012
11.100.820.473
3.695.602.113
11.100.820.473
3.695.602.113
Beban Administrasi Kepesertaan Jamkesmas 2013 Kantor Pusat Perjalanan dinas kemitraan Rapat / sidang kemitraan Rapat / sidang monitoring dan evaluasi Perjalanan dinas monitoring dan evaluasi Pembuatan Laporan Honorarium Kemitraan Jumlah Beban Administrasi Kepesertaan Jamkesmas
8)
2012
387.144.510 177.803.666 119.975.655 29.950.000 25.768.000 740.641.831
847.203.348 151.579.300 2.662.200 1.001.444.848
740.641.831
1.001.444.848
Beban Lain-Lain Jamkesmas 2013 Kantor Regional Kerugian/kebakaran Selisih pembayaran
Jumlah Beban Lain- Lain Jamkesmas
Jumlah Beban Operasional Jamkesmas
2012
-
176.200 107 176.307
-
176.307
73.110.495.983
84.813.596.564
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
91
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU Rincian beban operasional program jaminan kesehatan masyarakat umum (PJKMU) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 di daerah adalah sebagai berikut: 2013 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Beban Pimpinan dan Pegawai Beban Administrasi Beban Umum Beban Pembinaan Manajemen Beban Penyusutan Beban Pendidikan dan Latihan Beban Jasa Produksi Beban Imbalan Pasti Paska Kerja Beban Lain-Lain PJKMU
Jumlah Beban Operasional PJKMU
2012
11.661.711.828 659.006.542 2.694.633.885 2.413.083.679 648.797.744 30.882.400 12.221.000.000 4.587.848.994 506.237.700
16.311.410.762 922.568.614 2.226.498.153 8.545.490.164 316.069.628 1.322.028.358 9.622.000.000 821.244.914 27.605.064
35.423.202.772
40.114.915.657
Penjelasan beban operasional PJMU adalah sebagai berikut: 1)
Beban Pimpinan dan Pegawai 2013 Kantor Pusat Beban Direksi Gaji Direksi Tunjangan pajak penghasilan Tunjangan perumahan Tunjangan kendaraan / transportasi Tunjangan cuti Tunjangan pakaian dinas Perjalanan dinas
108.805.838 69.610.893 28.129.680 14.306.875 13.287.500 1.387.950 235.528.736
2012
104.562.000 34.783.943 31.142.964 14.697.475
4.686.300 189.872.682
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
92
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU (lanjutan)
1)
2013
2012
274.751.438 290.753.719 222.122.675 165.482.166 154.569.326 109.887.565 95.171.464 92.131.788 40.395.700 20.817.500 14.004.752 11.313.300 5.756.340 1.497.157.733
226.677.118 261.506.847 111.833.659 65.343.918 73.024.646 185.482.556 38.224.530 10.950.000 37.033.800 16.313.670 48.818.401 48.507.670 1.123.716.815
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai Kantor Pusat
1.732.686.469
1.313.589.497
Kantor Regional Beban Pegawai Honorarium TKT Gaji Tunjangan Prestasi Tunjangan hari raya Tunjangan utilitas Lembur Tunjangan pajak penghasilan Tunjangan Cuti Tunjangan pakaian dinas Tunjangan Jabatan Bantuan kontrak rumah Tunjangan Khusus Balas jasa Tunjangan pendidikan Tunjangan tambahan penghasilan Bantuan kompensasi kendaraan
3.033.466.144 1.544.659.086 1.435.623.442 737.277.991 646.258.925 620.656.855 583.835.756 554.658.032 417.479.811 192.388.935 130.615.404 23.009.736 9.075.461 19.781 -
8.211.578.356 1.031.029.392 1.214.580.445 1.567.633.715 333.125.013 726.128.785 247.387.504 459.131.356 198.835.238 297.268.836 43.519.618 219.313.498 229.014.136 219.275.373
9.929.025.359
14.997.821.265
11.661.711.828
16.311.410.762
Beban Pimpinan dan Pegawai Beban Pegawai Gaji Tunjangan Prestasi Honorarium TKT Tunjangan hari raya Tunjangan Cuti Tunjangan pajak penghasilan Tunjangan hari tua Tunjangan utilitas Tunjangan Jabatan Tunjangan pakaian dinas Bantuan kontrak rumah Lembur Tunjangan JPK pegawai Tunjangan tambahan penghasilan Bantuan kompensasi kendaraan
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai Kantor Regional Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
93
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU (lanjutan) 2)
Beban Administrasi 2013 Kantor Pusat Alat tulis kantor Pengiriman Dokumen Administrasi bank Fotokopi
Kantor Regional Alat tulis kantor Barang cetakan Administrasi bank Fotokopi Pengiriman dokumen Akta Notaris
Jumlah Beban Administrasi 3)
2012
33.994.030 5.355.324 5.070.837 1.476.950 45.897.141
36.648.421 25.146.439 5.010.212 1.552.795 68.357.867
314.393.506 116.880.119 86.548.116 56.444.080 38.843.580 613.109.401
222.957.962 471.989.310 79.021.421 49.307.415 30.929.702 4.937 854.210.747
659.006.542
922.568.614
2013
2012
Beban Umum
Kantor Pusat Pemakaian telekomunikasi Pemeliharaan alat angkutan Pemakaian listrik Pindah pegawai Pemakaian air Asuransi
985.992.569 71.175.099 69.359.327 4.829.043 3.506.476 2.080.867 1.136.943.381
24.512.143 89.626.827 53.032.339 1.972.820 2.139.688 6.968.007 178.251.824
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
94
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU (lanjutan)
Kantor Regional Perjalanan dinas Pemeliharaan alat angkutan Pemakaian telekomunikasi Pemakaian listrik Pemeliharaan bangunan gedung Asuransi Lain-lain Pemeliharaan komputer Pemeliharaan inventaris kantor Sewa Pemakaian air Rekreasi dan hiburan Rapat/sidang Pemeliharaan peralatan bangunan gedung Kerohanian Olahraga Surat Kabar & Majalah Sumbangan dan uang duka Pajak bumi dan bangunan Pindah pegawai
Jumlah Beban Umum
2013
2012
704.202.609 314.876.764 141.807.298 132.440.636 82.676.204 48.306.087 35.437.576 32.996.715 16.568.702 12.740.315 10.107.401 9.474.264 8.692.357 3.273.521 2.596.131 417.084 353.756 354.440 223.888 144.756 1.557.690.504
851.635.656 261.380.132 136.793.094 120.418.862 174.590.266 37.370.247 42.716.904 59.240.605 49.275.535 258.726.209 8.460.301 19.458.889 8.297.602 9.404.222 2.653.952 3.558.265 1.921.773 1.123.607 1.220.208 2.048.246.329
2.694.633.885
2.226.498.153
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
95
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU (lanjutan) 4)
Beban Pembinaan Manajemen Rincian Beban Pembinaan Manajemen untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Kantor Pusat Perjalanan dinas Rapat/sidang Administrasi Konsultan
Kantor Regional Perjalanan dinas Rapat/sidang Honorarium Honorarium Jumlah Beban Pembinaan Manajemen 5)
2012
65.158.458 -
1.322.283.608 187.019.000 38.134.600 81.466.495
65.158.458
1.628.903.703
1.857.056.625 321.451.924 169.416.672 2.347.925.221
4.017.310.183 2.472.760.806 187.626.111 238.889.361 6.916.586.461
2.413.083.679
8.545.490.164
Beban Penyusutan 2013 Kantor Pusat Penyusutan Komputer Penyusutan Inventaris Kantor Kantor Regional Penyusutan Komputer Penyusutan Inventaris Kantor Penyusutan gedung Penyusutan alat angkutan Penyusutan peralatan gedung
Jumlah Beban Penyusutan
2012
322.989.795 34.184.509 357.174.304
164.472.195 24.330.428 188.802.623
202.473.912 89.149.528 291.623.440
53.682.689 68.674.638 1.036.763 3.082.404 790.511 127.267.005
648.797.744
316.069.628
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
96
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU (lanjutan) 6)
Beban Pendidikan dan Latihan 2013 Kantor Pusat Pendidikan & Latihan Perjalanan Dinas
Jumlah Beban Pendidikan dan Latihan
7)
25.825.000 5.057.400
832.612.935 489.415.423
30.882.400
1.322.028.358
30.882.400
1.322.028.358
Beban Jasa Produksi 2013 Beban Jasa Produksi Jumlah Beban Jasa Produksi
8)
2012
12.221.000.000
9.622.000.000
12.221.000.000
9.622.000.000
Beban Imbalan Pasti Paska Kerja 2013 Beban Imbalan Pasti Paska Kerja Jumlah Beban Imbalan Pasti Paska Kerja
9)
2012
2012
4.587.848.994
821.244.914
4.587.848.994
821.244.914
Beban Lain-Lain PJKMU 2013 Kantor Pusat Kerugian/kebakaran Jumlah Beban Lain-Lain PJKMU
Jumlah Beban Operasional PJKMU
2012
506.237.700 506.237.700
27.605.064 27.605.064
35.423.202.772
40.114.915.657
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
97
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. PENDAPATAN LAINNYA Rincian pendapatan lainnya diluar operasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut. 2013 2012 Sosial Kantor Pusat Lain-lain Operasional pusdiklat Penjualan aset tetap Selisih pembayaran
3.551.010.556 183.396.787 170.112.000 920 3.904.520.263
5.196.703.169 635.186.460 120 5.831.889.749
11.567.278.952 1.977.785.844 224.516 13.545.289.312
8.928.143.316 72.672 8.928.215.988
17.449.809.575
14.760.105.737
150 150
250 250
Kantor Regional Penjualan aset tetap Lain-lain Selisih pembayaran Jumlah
2.050.000 1.256.779 5.568 3.312.347
23.306.730 16.909 23.323.639
Jumlah Pendapatan lain-lain Jamkesmas
3.312.497
23.323.889
Kantor Regional Lain-lain Penjualan aset tetap Selisih pembayaran
Jumlah Pendapatan lain-lain Sosial Jamkesmas Kantor Pusat Lain-lain Jumlah
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
98
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. PENDAPATAN LAIN-LAIN (lanjutan) 2013 PJKMU Kantor Pusat Lain-lain Jumlah Kantor Regional Lain-lain Selisih pembayaran
Jumlah Pendapatan lain-lain PJKMU Jumlah Pendapatan lain-lain - Induk
2012
150 150
95 95
111.146.544 14.702 111.161.246
85.992.864 18.751 86.011.615
111.161.396
86.011.710
17.564.283.468
14.869.441.336
-
175.256.365
Jumlah Pendapatan lain-lain Entitas Anak PT AJII
Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak Jumlah Pendapatan lain-lain Konsolidasi
(280.475.647) 17.564.283.468
14.764.222.054
44. BEBAN LAINNYA Rincian beban lain-lain untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Entitas Induk Sosial Kantor Pusat Kerugian/kebakaran Provisi penurunan nilai bank garansi Selisih pembayaran PKBL Kantor Regional Kerugian/kebakaran Penyisihan piutang Selisih pembayaran Rugi pelepasaan aset Entitas Anak PT AJII Jumlah Beban Lain-Lain
2012
56.134.277.383 46.662.698.225 15 102.796.975.623
112.339.969.513 315 50.238.209 112.390.208.037
1.605.663.628 265.637.225 27 1.871.300.880
3.288.816.987 476 3.288.817.463
-
549.164.805
104.668.276.503
116.228.190.305
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
99
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45. SEGMEN OPERASI Informasi segmen Perusahaan disajikan menurut pengelompokan jenis pendapatan yaitu Asuransi Sosial, Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang terdiri dari Program Jamkesmas and PJKMU, serta Asuransi Jiwa, yang merupakan segmen usaha Entitas Anak, yaitu PT AJII. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha : 2013 Sosial Pendapatan premi Beban pokok Laba (Rugi) kotor Beban pemasaran Beban umum & administrasi Laba (Rugi) Usaha Hasil investasi Pendapatan (beban) lain-lain Laba sebelum pajak Laba Entitas Anak Beban pajak Manfaat Pajak Tangguhan Hak minoritas Entitas Anak Laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan Perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual Laba komprehensif dari operasi yang dilanjutkan Laba tahun berjalan dari operasi yang dihentikan Jumlah laba komprehensif tahun berjalan dari seluruh operasi
PBI
JIWA
10.032.137.437.410
-
8.421.811.532.270
-
1.610.325.905.140
-
-
-
1.745.958.576.469
-
(135.632.671.329)
-
454.123.572.414
4.343.439.631
Jumlah 10.032.137.437.410 8.421.811.532.270 -
1.610.325.905.140 1.745.958.576.469
-
(135.632.671.329) 458.467.012.045
(87.613.511.613)
48.106.209.070
230.877.389.472
52.449.648.701
-
(39.507.302.543)
-
-
-
283.327.038.173 -
(56.101.048.511)
-
(56.101.048.511)
66.721.040.950
-
66.721.040.950
-
-
-
-
220.257.397.033
52.449.648.701
-
293.947.030.612
-
-
210.713.993.917
-
-
284.403.627.496
-
-
86.158.881.437
86.158.881.437
210.713.993.917
-
86.158.881.437
370.562.508.933
293.947.030.611
-
-
293.947.030.611
85.439.363.667
-
-
85.439.363.667
379.386.394.278
-
-
379.386.394.278
(9.543.403.116)
(9.543.403.116)
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Operasi yang dilanjutkan Operasi yang dihentikan
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 100 keseluruhan
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45. SEGMEN OPERASI (lanjutan) Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Operasi yang dilanjutkan Operasi yang dihentikan
Jumlah laba tahun berjalan dari seluruh operasi
-
-
719.517.770
-
-
719.517.770
-
719.517.770
-
-
719.517.770
380.105.912.048
-
-
380.105.912.048
284.403.627.495
-
-
284.403.627.495
85.439.363.667
-
-
85.439.363.667
369.842.991.162
-
-
369.842.991.162
Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Operasi yang dilanjutkan Operasi yang dihentikan
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Operasi yang dilanjutkan Operasi yang dihentikan
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan dari seluruh operasi
-
-
719.517.770
-
-
719.517.770
-
719.517.770
-
-
719.517.770
370.562.508.932
-
-
370.562.508.932
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 101 keseluruhan
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 2012 Sosial Pendapatan premi Beban pokok Laba (Rugi) kotor Beban pemasaran Beban umum & administrasi Laba (Rugi) Usaha Hasil investasi Pendapatan (beban) lain-lain Laba sebelum pajak Laba Entitas Anak Beban pajak Manfaat Pajak Tangguhan Hak minoritas Entitas Anak Laba tahun berjalan Pendapatan Komprehensif Lain Aset Keuangan Tersedia untuk dijual Jumlah Laba Komprehensif
PBI
JIWA
Jumlah
9.300.140.242.987
-
1.185.292.283.440
8.090.289.117.586
-
1.044.230.978.737
9.134.520.096.323
1.209.851.125.401
-
141.061.304.703
1.350.912.430.104
-
-
10.186.191.775
10.186.191.775
1.105.130.827.568
-
110.970.148.570
1.216.100.976.138
104.720.297.833
-
19.904.964.358
124.625.262.191
974.973.268.198
2.052.408.758
55.642.348.227
1.032.668.025.183
(101.988.517.200)
6.004.876.162
977.705.048.831
8.057.284.920
-
-
(99.538.645.500)
-
20.718.715.011
-
(654.384.087) 74.892.928.498 (8.597.722.278) 620.796.037
10.485.432.526.427
(96.638.025.125) 1.060.655.262.249 (108.136.367.778) 21.339.511.048
-
-
-
-
1.056.524.979.321
8.057.284.920
66.916.002.257
973.858.405.519
2.483.375.000
-
-
2.483.375.000
1.059.008.354.321
8.057.284.920
66.916.002.257
976.341.780.519
8.057.284.920
66.916.002.257
973.258.273.155
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendalian
898.284.985.978 600.132.364
-
-
600.132.364
898.885.118.342
8.057.284.920
66.916.002.257
973.858.405.519
-
-
975.741.648.155
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendalian
975.741.648.155 600.132.364
-
-
600.132.364
976.341.780.519
-
-
976.341.780.519
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 102 keseluruhan
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46. PERIKATAN – PERIKATAN PENTING 1)
Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Departemen Kesehatan Republik Indonesia dengan PT Askes (Persero) sesuai dengan PKS No: 207/Menkes/SKB/V/2013 dan Nomor 015 tahun 2013 tentang Manajemen Kepesertaan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) Tahun 2013, dengan jangka waktu pekerjaan sejak 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Mei 2013 dan sasaran program adalah sebagai berikut : a.
b.
Sasaran Program Jamkesmas adalah Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu di seluruh Indonesia sejumlah 86.400.000 (delapan puluh enam juta empat ratus ribu) jiwa yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peserta Jamkesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : 1 Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang identitasnya ditetapkan dalam Keputusan Bupati / Walikota. 2 3
4
5 6
Peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Masyarakat Miskin yang tidak masuk dalam Surat Keputusan Bupati/ Walikota dan tidak memiliki identitas (gelandangan, pengemis dan anak terlantar) tetapi mendapat rekomendasi dari Dinas Sosial Kabupaten/ Kota. Masyarakan miskin penghuni panti sosial, masyarakat miskin penghuni Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara dan masyarakat miskin akibat bencana pasca tanggap darurat. Bayi baru lahir dari pasangan peserta Jamkesmas, atau Masyarakat miskin lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Sumber biaya untuk Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) menggunakan dana APBN Departemen Kesehatan yang tercantum dalam DIPA Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik No. 024.04.1.466080/2013 tanggal 5 Desember 2012 sebesar Rp32.694.890.000 meliputi : 1 Beban Administrasi dan Umum 2 Beban Sumber Daya Manusia 3 Beban Pengelolaan Data Base
Rp Rp Rp
2.210.640.000 28.740.500.000 1.743.750.000
Pemanfaatan biaya dikelola secara korporat dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT Askes (Persero).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 103 keseluruhan
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46. PERIKATAN – PERIKATAN PENTING (lanjutan) 2)
Pada tanggal 4 Juni 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Departemen Kesehatan Republik Indonesia dengan PT Askes (Persero) sesuai dengan PKS No: 912/KU/Jamkesmas/VI/2013 tentang Manajemen Kepesertaan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) Tahun 2013, dengan jangka waktu pekerjaan sejak 1 Juni 2013 sampai dengan 31 Desember 2013 dan sasaran program adalah sebagai berikut : a.
b.
Sasaran Program Jamkesmas adalah Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu di seluruh Indonesia sejumlah 86.400.000 (delapan puluh enam juta empat ratus ribu) jiwa yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peserta Jamkesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : 1 Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang identitasnya ditetapkan dalam Keputusan Bupati / Walikota. 2 3
4
5 6
Peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Masyarakat Miskin yang tidak masuk dalam Surat Keputusan Bupati/ Walikota dan tidak memiliki identitas (gelandangan, pengemis dan anak terlantar) tetapi mendapat rekomendasi dari Dinas Sosial Kabupaten/ Kota. Masyarakan miskin penghuni panti sosial, masyarakat miskin penghuni Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara dan masyarakat miskin akibat bencana pasca tanggap darurat. Bayi baru lahir dari pasangan peserta Jamkesmas, atau Masyarakat miskin lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Sumber biaya untuk Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) menggunakan dana APBN Departemen Kesehatan yang tercantum dalam DIPA Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik No. 024.04.1.466080/2013 tanggal 5 Desember 2012 sebesar Rp51.047.678.150 meliputi : 1 2 3 4
Beban Sistem Pecatatan, Pelaporan dan Monev Beban Sumber Daya Manusia Beban Pengelolaan Data Base Beban Manajemen
Rp Rp Rp Rp
1.046.178.000 44.181.795.000 812.000.000 5.007.705.150
Pemanfaatan biaya dikelola secara korporat dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT Askes (Persero).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 104 keseluruhan
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46. PERIKATAN – PERIKATAN PENTING (lanjutan) 3)
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada Menteri dan Pejabat tertentu, pada tahun 2009 PT Askes (Persero) membuat Pedoman Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Menteri dan Pejabat Tertentu berdasarkan Keputusan Direksi PT Askes (Persero) Nomor : 348/Kep/0809 tanggal 6 Agustus 2009. Biaya yang timbul atas pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri dan Pejabat Tertentu beserta keluarganya di seluruh Indonesia dibebankan pada anggaran beban pelayanan kesehatan Jamkesmen. Pengelolaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri dan Pejabat Tertentu (Jamkesmen) dilakukan dengan menerapkan pola Preferred Provider Organization (PPO) sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan No. 115 / PMK.02/2009 tentang Pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Menteri dan Pejabat Tertentu serta Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1229/Menkes/SK/XI/2007 tentang Tim Dokter Menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu dimana PT Askes (Persero) melakukan perjanjian kerjasama dengan Tim Dokter Menteri dan Pejabat Tertentu untuk ruang lingkup pelayanan RJTP dan RJTL tertentu kepada peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Menteri dan Pejabat Tertentu (Jamkesmen). Tim Dokter Menteri dan Pejabat Tertentu selanjutnya akan bertindak sebagai penanggung jawab pelayanan RJTP dan RJTL tertentu serta menjadi koordinator pelayanan RJTL lainnya dan RITL bagi peserta Jamkesmen. Adapun ruang lingkup tanggung jawab Tim Dokter Menteri dan Pejabat Tertentu adalah : a. Berfungsi sebagai Dokter Keluarga Plus untuk peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri dan Pejabat Tertentu dimana Tim Dokter Menteri dan Pejabat Tertentu memiliki kewajiban bertanggung jawab penuh selama 24 jam serta bertugas ‘on call’ dalam menjaga kesehatan para peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri dan Pejabat Tertentu. b. Berfungsi sebagai Dokter Rujukan RJTL dimana Tim Dokter Menteri berkewajiban melayani peserta yang membutuhkan penanganan keahlian khusus sesuai bidang masing-masing setiap saat (on call) untuk pelayanan RJTL. c. Berfungsi sebagai Dokter Rujukan, koordinator perawatan, pengawas serta penilaian pelayanan medik yang diberikan (Koordinator Perawatan untuk pelayanan RITL). d Berfungsi sebagai penentu pemberian rekomendasi ke luar negeri. e. Berfungsi sebagai pengelola rekam medik Menteri dan Pejabat Tertentu dan menjaga kerahasiaannya. f. Merekomendasikan daftar jaringan provider terseleksi bagi peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri dan Pejabat Tertentu di seluruh Indonesia. g. Melaksanakan review utilisasi pelayanan peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri dan Pejabat Tertentu dalam bentuk laporan ke PT Askes (Persero). h. Menetapkan besaran pembiayaan setiap jenis tindakan yang dibayarkan kepada para provider yang tergabung dalam PPO. i. Kerjasama antara PT Askes (Persero) dengan Tim Dokter Menteri dan Pejabat Tertentu dituangkan dalam PKS.
4)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2003, Pemerintah Pusat untuk mengalokasikan anggaran biaya pelayanan kesehatan berupa bantuan pelayanan kesehatan khusus untuk peserta yang menderita katastropik dan penderita pengguna alat kesehatan canggih, PT Askes (Persero) membuat Pedoman Pelayanan Kesehatan Khusus Untuk Penyakit Katastropik Dan Alat Kesehatan Canggih sesuai dengan Keputusan Direksi PT Askes (Persero) Nomor : 43/Kep/0109 tanggal 30 Januari 2009. Adapun tujuan umum dari Pedoman Pelayanan Kesehatan Khusus Untuk Penyakit Katastropik dan Alat Kesehatan Canggih ialah tercapainya kepuasan pelanggan melalui penghilangan dan atau meminimalkan iur biaya untuk penderita penyakit katastropik dan pengguna alat kesehatan canggih.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 105 keseluruhan
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47. KONTINJENSI a. Aset kontinjensi atas Tunggakan Iuran Premi Pemerintah Daerah Terdapat beberapa Pemerintah Daerah yang belum melaksanakan penyetoran premi sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2003. Hal ini lebih disebabkan kurangnya kemampuan fiskal daerah. Tunggakan premi tersebut diakui sebagai aset kontinjensi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan No. 57 (Revisi 2009) tentang Provisi, Liabilitas Kontijensi, Aset Kontijensi, karena kepastian penerimaannya sangat bergantung kepada kemampuan dan kemauan Pemerintah Daerah untuk membayar tunggakan premi tersebut, serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku tidak bisa memaksa Pemerintah Daerah untuk membayar premi tersebut. Jumlah nilai total tunggakan premi Pemerintah Daerah yang belum melakukan penyetoran per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp943.307.698.055. b.
Aset kontinjensi atas bantuan peningkatan pelayanan kesehatan Perusahaan memberikan bantuan tidak langsung kepada beberapa Rumah Sakit dalam bentuk alat kesehatan dan Ruang Rawat Inap Kelas I dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada peserta askes. Bantuan ini diharapkan dapat bergulir sehingga diharapkan ada pengembalian dana dari pihak Rumah Sakit berdasarkan perjanjian. Perusahaan mencatat bantuan tersebut sebagai beban periode berjalan, dan pengembalian atas dana tersebut dari Rumah Sakit dicatat sebagai pendapatan lain - lain pada saat diterima pengembalian kas. Pengembalian atas bantuan tersebut sangat bergantung pada kemauan pihak Rumah Sakit, karena pada awalnya bantuan tersebut merupakan bantuan yang tidak dipersyaratkan pengembaliannya dari pihak Rumah Sakit. Jumlah outstanding piutang bantuan peningkatan pelayanan kesehatan per 31 Desember 2013 Rp31.724.735.497 (atau berkurang sebesar Rp6.586.928.516 dari total bantuan yang diberikan yang sebesar Rp38.311.664.013).
48. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Berdasarkan Keputusan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan disebutkan : Direktur Utama Direktur Hukum dan Antar Lembaga Direktur Perencanaan Pengembangan Direktur Pelayanan Direktur Kepesertaan Direktur SDM dan Umum Direktur Teknologi Informasi Direktur Keuangan dan Investasi
: : : : : : : :
Fachmi Idris Purnawarman Basundoro Tono Rustiano Fajriadinur Sri Endang Tidarwati Taufik Hidayat Dadang Setiabudi Riduan
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 106 keseluruhan
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 49. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Sifat dan hubungan dengan pihak berelasi Sifat dari hubungan
Pihak Beralasi
Sifat dari transaksi
-
Personel Manajemen Kunci
Dewan Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi
Beban gaji, tunjangan dan imbalan kerja.
-
Kementrian Keuangan atas nama Pemerintah RI.
Pemegang Saham
Pendapatan Premi dan Piutang premi
-
Bank dan Badan Usaha Milik Negara.
Entitas Sepengendali
Penempatan dana dan giro
-
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
Entitas Anak
Beban Asuransi
50. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 2013 Penurunan harga saham yang diperdagangkan Penurunan harga saham tersedia untuk dijual
(80.659.873.654) (8.802.752.719)
2012 (34.662.424.928) 2.483.375.000
51. MANAJEMEN RISIKO Pengelolaan manajemen risiko dilakukan dilakukan melalui 5 (lima) tahapan proses pengelolaan, yaitu: komunikasi dan konsultansi, penentuan konteks, asesmen risiko, perlakuan risiko, serta monitoring dan reviu. Untuk itu telah disusun pedoman yang terdiri atas kebijakan dan prosedur yang merupakan bagian dari metodologi pengelolaan risiko sebagai komponen vital dalam penerapan pengelolaan risiko di Perusahaan dan entitas anak. Kebijakan dan prosedur dibentuk untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dan memberikan batasan dan pengendalian risiko sesuai dengan risk appetite yang telah ditetapkan. Dalam rangka memastikan kebijakan dan prosedur sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada, maka evaluasi selalu dilakukan secara berkala sesuai dengan perubahan parameter risiko. Secara operasional proses pengelolaan risiko perusahaan dilakukan oleh Grup Manajemen Risiko dan Manjemen Mutu dibawah Direktur Perencanaan & Pengembangan Manajemen Risiko yang telah diterapkan meliputi seluruh kegiatan satuan kerja di Kantor Pusat. Pada area-area tertentu yang memiliki tingkat risiko yang signifikan seperti pemberian fasilitas pembiayaan infrastruktur, investasi / divestasi, treasuri, penyediaan pendanaan, dan balance sheet management, Direksi telah membentuk Komite Risiko, Komite Investasi, Oversight Committee dan Dewan Pertimbangan Medik yang secara berkala melakukan pertemuan untuk membahas dan menganalisis berbagai risiko investasi yang mungkin dihadapi Perusahaan dan entitas anak. Pengelolaan manajemen risiko pelayanan kesehatan berdasarkan hasil penilaian internal yang memiliki peringkat risiko tinggi : 1. Risiko yang disebabkan pelayanan kesehatan rujukan dari pelayanan tingkat pertama ke pelayanan tingkat lanjutan yang akan membawa risiko biaya yang lebih besar. 2. Risiko dari eligibilitas atas validitas penggunaan kartu peserta yang dilayani pada pelayanan di provider. 3. Risiko pelayanan yang diberikan oleh provider tidak sesuai dengan kebutuhan medis. 4. Risiko yang disebabkan karena adanya penyimpangan (fraud dan abuse) dari jenis standar pelayanan yang 5. Risiko terhadap peresepan dan penyalahgunaan obat yang tidak sesuai dengan formularium.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 107 keseluruhan
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Pengelolaan Risiko Investasi Pengelolaan risiko investasi adalah risiko yang timbul dari penempatan investasi yang disebabkan karena adanya perubahan Indeks Harga Saham Gabungan, nilai tukar mata uang atau perubahan suku bunga yang dapat merugikan Perusahaan. Berdasarkan hasil penilaian internal risiko pasar memilki peringkat risiko “Low” dan kehatian. Tingkat risiko rendah didasarkan kepada kondisi portofolio Perseroan yang ditelaah instrumen perbankan yang konservatif dan serta efek-efek dengan tingkat risiko yang terukur, risiko pasar dikelola secara efektif melalui tindakan pengendalian: 1. Perusahaan dan entitas anak telah memiliki kebijakan dan prosedur pengelolaan dana yang mengatur tahapan proses perencanaan, eksekusi sampai dengan pemantauan dan pelaporan kepada Komite Investasi dan Direksi. Perusahaan dan entitas anak secara berkala melakukan penelaahan dan penyempurnaan kebijakan sesuai dengan perkembangan internal dan eksternal Perusahaan. 2. Menetapkan strategi investasi yang terukur dan terencana dalam parameter yang dapat diterima dengan mengoptimalkan tingkat pengembalian terhadap risiko. Perusahaan secara berkala melakukan pemantauan dan evaluasi atas strategi investasi untuk memastikan bahwa perkembangan kegiatan investasi masih sesuai dengan kebijakan, batasan/limit dan target yang telah ditetapkan. 3. Menetapkan kriteria penempatan pada instrumen portofolio termasuk pada kinerja keuangan yang sehat sesuai dengan ketentuan, rating yang ditentukan oleh badan yang diakui, pemilihan manajer investasi yang berpengalaman dan memiliki track record yang baik dan memiliki fundamental yang baik. Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan.
Dalam hal ini, risiko operasional juga mencakup : a. Risiko Hukum, yaitu risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis yang antara lain karena ketiadaan peraturan dan perundang-undangan, b. Risiko Kepatuhan, yaitu risiko ketidakpatuhan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Dalam rangka pengendalian risiko operasional Perusahaan telah melakukan : a. Melakukan penyempurnaan terhadap pelaksanaan manajemen risiko operasional secara terus menerus, baik terhadap peningkatan awareness dari seluruh pegawai serta penyempurnaan kebijakan dan prosedur, pengkajian Business Process Analysis secara berkesinambungan. Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk memitigasi risiko inheren serta meningkatkan sistem pengendalian khususnya terhadap risiko operasional. b Melakukan persiapan pengembangan perangkat untuk melakukan pengelolaan risiko operasional melalui SMI Risk Register sebagai salah satu alat yang digunakan untuk melakukan identifikasi risiko operasional dengan pendekatan hasil penilaian sendiri.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 108 keseluruhan
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) c Dalam rangka mengantisipasi risiko operasional sebagai dampak dari gangguan yang ekstrim, seperti kebakaran, bencana banjir, gempa bumi, Perusahaan telah memiliki Disaster Recovery Center (DRC) yang selalu dilakukan uji coba secara periodik untuk memastikan DRC tersebut selalu dalam kondisi siap digunakan. Pengembangan DRC ini merupakan salah satu tindakan penting dalam rangka menjamin kesinambungan operasional Perusahaan apabila terjadi gangguan infrastruktur pada Data Center di Perusahaan. d. Memastikan bahwa semua kegiatan dan hubungan antara Perusahaan dengan pihak ketiga telah sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa menjaga kondisi yang melindungi kepentingan Perusahaan dari segi hukum. e. Melakukan pemantauan kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku serta memastikan penerapannya di lingkungan Perusahaan. f. Mengembangkan budaya risiko (risk culture) , mengingat bahwa pengelolaan risiko harus diimplementasikan kepada setiap personil Perseroan, dari jenjang yang paling bawah sampai dengan jenjang yang paling tinggi.
Risiko keuangan Perusahaan menampilkan rentang risiko keuangan melalui aset keuangan, liabilitas keuangan (aset investasi dan liabilitas klaim). Khususnya risiko keuangan kunci yang dalam jangka panjang hasil investasinya tidak menutupi jumlah liabilitas klaim. Komponen yang paling penting risiko keuangan adalah risiko tingkat bunga, risiko harga saham, risiko mata uang dan risiko kredit. Risiko ini muncul dari tingkat bunga terbuka, produk ekuitas dan mata uang, yang semuanya dinyatakan dalam pergerakan pasar umum dan khusus. Risiko utama yang dihadapi Perusahaan berkaitan dengan aset investasi dan kewajibannya adalah risiko tingkat bunga dan risiko harga ekuitas. a.
Risiko pasar (i) Risiko nilai tukar mata uang asing Pembiayaan dan sebagian besar pendapatan dan pengeluaran operasi dari Perusahaan dan entitas anak didenominasi dalam mata uang Rupiah, sehingga Perusahaan tidak terekspos risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Portofolio aset investasi Perusahaan diinvestasikan dalam aset dengan denominasi mata uang yang sama seperti kewajibannya, untuk mengeliminasi risiko kurs mata uang. Risiko kurs mata uang timbul dari pengakuan aset dan kewajiban dengan denominasi mata uang selain Rupiah. (ii) Risiko investasi Risiko investasi adalah risiko yang timbul dari penempatan investasi yang disebabkan karena adanya perubahan Indeks Harga Saham Gabungan, nilai tukar mata uang atau perubahan suku bunga yang dapat merugikan Perusahaan. Perusahaan dan entitas anak telah mengelola risiko investasi ini sebagaimana diuraikan sebelumnya dalam catatan ini. (iii) Risiko suku bunga Risiko tingkat bunga mengilustrasikan bagaimana perubahan dalam nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat bunga pasar pada tanggal laporan. Risiko ini berpengaruh atas aset-aset investasi dalam deposito, obligasi, surat utang negara, dan surat utang lainnya. Manajeman Perusahaan memonitor sensitivitas perubahan tingkat bunga secara bulanan dengan menilai perubahan yang diharapkan dalam portofolio yang berbeda.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 109 keseluruhan
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b.
Risiko kredit Perusahaan mempunyai eksposure risiko kredit, yaitu risiko ketidakmampuan debitur membayar utangnya pada saat jatuh tempo. Area kunci dimana Perusahaan memiliki risiko kredit adalah piutang premi asuransi komersial pada entitas anak. Untuk asuransi sosial, Perusahaan tidak terekspos risiko ini, karena pendapatan premi dibayar melalui pemotongan gaji pegawai/pensiunan. Entitas anak menyusun struktur tingkat risiko kredit yang dapat diterima dengan menentukan limit atas eksposurnya masing-masing debitur, atau perusahaan debitur, dan terhadap segmen geografis dan industri. Suatu risiko tergantung pada review tahunan atau lebih.
c.
Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan tidak dapat memenuhi semua kewajibannya pada saat jatuh tempo seperti pembayaran klaim, dana komitmen kontraktual, atau arus kas keluar lainnya. Monitoring dan pelaporan yang dilakukan dalam bentuk pengukuran dan proyeksi arus kas untuk beberapa hari, minggu dan bulan kedepan, karena ini periode penting dalam mengelola likuiditas. Titik awal untuk proyeksi ini adalah analisa jatuh tempo kontrak dari liabilitas keuangan dan tanggal penerimaan aset keuangan yang diharapkan.
d.
Nilai wajar Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar. Tabel dibawah ini menggambarkan nilai perolehan dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan per 31 Desember 2013: Nilai perolehan Nilai wajar Aset keuangan Nilai wajar melalui laba rugi Saham yang diperdagangkan 399.483.203.652 318.823.329.998 2.872.512.899.362 Reksadana 2.434.487.835.823 Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang premi - bersih Piutang lain-lain - bersih Pendapatan yang masih harus diterima
459.269.929.944 2.280.996.700.000 374.027.163.896 14.362.554.144 122.416.559.366
459.269.929.944 2.280.996.700.000 374.027.163.896 14.362.554.144 122.416.559.366
Dimiliki hingga jatuh tempo Investasi pada obligasi
6.880.935.868.462
6.880.935.868.462
149.998.240.222
141.195.487.503
13.554.003.119.048
13.026.515.429.136
Tersedia untuk dijual Saham yang tersedia untuk dijual Total aset keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 110 keseluruhan
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Liabilitas keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Utang pelayanan kesehatan Hutang pembelian aset tetap Hutang investasi Hutang lain-lain Beban akrual Estimasi cadangan teknis : Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi klaim atas retensi sendiri
15.385.769.630 7.421.176.180 6.726.496.545 135.408.986.112 236.883.465.691
15.385.769.630 7.421.176.180 6.726.496.545 135.408.986.112 236.883.465.691
4.839.302.663.714 703.485.291.885
4.839.302.663.714 703.485.291.885
Total liabilitas keuangan
5.944.613.849.757
5.944.613.849.757
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan: -
-
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang termasuk kas dan setara kas, piutang premi, piutang lain-lain, pendapatan yang masih harus diterima, utang pelayanan kesehatan, utang pembelian aset tetap, utang investasi, utang lain-lain, beban akrual, dan cadangan teknis. Nilai wajar instrumen keuangan tersebut dianggap mendekati nilai tercatatnya. kuotasi pasar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di bursa; nilai aset bersih untuk investasi reksadana; nilai perolehan yang diamortisasi untuk obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
52. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 telah diselesaikan pada tanggal 17 Januari 2014.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara 111 keseluruhan
LAMPIRAN I
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR DIVISI REGIONAL JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013 DIVRE I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII Grand Total
Lampiran 1.a
TAHUN 2004 8.152.995.163 3.497.049.125 1.242.927.077 3.355.545.484 6.352.212.856 4.803.290.870 3.799.500.315 1.476.203.329 1.889.609.419 1.112.422.924 3.797.007.372 1.957.734.195 41.436.498.129
2005 7.833.373.476 4.678.556.377 894.015.425 1.961.371.215 7.748.040.771 1.010.307.950 2.395.144.068 1.385.171.126 844.138.597 3.847.711.662 2.135.019.541 2.758.832.769 37.491.682.975
2006 10.198.122.810 2.902.636.158 21.554.097.044 1.642.797.104 14.394.612.318
2007 8.981.081.085 1.645.069.971 5.379.478.893 2.865.794.473 8.875.513.308
5.399.306.672 3.971.066.077 4.967.052.349 2.774.134.372 7.583.716.993 2.173.211.567 77.560.753.464
5.212.401.543 4.184.257.017 3.590.986.082 2.560.625.495 3.274.711.657 3.882.968.421 50.452.887.945
2008 18.706.130.248 5.142.108.226 7.760.002.032 19.308.572.164 19.118.491.327 3.181.551.616 13.648.763.653 7.482.258.430 4.447.653.567 2.129.377.834 7.789.483.380 2.426.827.842 111.141.220.319
2009 19.995.126.693 159.032.888 10.752.660.171 3.063.244.825 32.704.467.817
2010 32.540.816.866 1.093.305.927 5.531.479.105 28.146.680.733 38.919.904.341
2011 25.275.791.061 4.351.075.010 2.194.655.832 1.806.017.521 44.727.009.419
2012 31.761.104.760 6.496.450.027
2013 29.987.454.325 956.558.247
1.880.109.054 46.358.558.320
29.029.202.526
13.995.756.140 1.198.684.024 16.547.417.445 2.157.110.458 11.277.081.552 2.872.751.837 114.723.333.850
11.955.647.520 6.825.430.855 10.405.571.306 2.655.357.118 12.093.638.923 10.492.436.067 160.660.268.761
10.562.462.815 1.638.530.758 19.090.784.936 11.885.451.416 10.151.516.335 1.262.696.653 132.945.991.756
4.395.630.710 1.308.643.546 10.678.830.508 3.937.955.995 13.459.851.215 599.109.338 120.876.243.474
5.189.840.145 7.547.759.241 9.418.878.849 11.306.545.351 2.582.578.699 96.018.817.384
Grand Total 193.431.996.487 30.921.841.957 55.309.315.578 64.030.132.574 248.228.013.003 8.995.150.437 76.554.453.581 29.470.245.162 80.009.803.449 42.479.026.123 82.868.572.319 31.009.147.387 943.307.698.055
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Aceh Barat Aceh Barat Sibolga Sibolga Tj. Balai Aceh Barat Banda Aceh Sibolga Medan Aceh Barat Sibolga Pematang.S Sibolga Medan Pematang.S Pematang.S Sibolga Tj. Balai Aceh Barat Pematang.S Sibolga Sibolga Aceh Timur Sibolga Pematang.S Aceh Barat Tj. Balai Sibolga Aceh Barat Banda Aceh Aceh Utara Pematang.S Sibolga Sibolga Aceh Utara Sibolga Banda Aceh Medan Aceh Utara Pematang.S Sibolga Aceh Utara Pematang.S
Kab Aceh Jaya Kab Aceh Barat Kab Tapanuli Utara Kab Nias Kab. Asahan Kab Nagan Raya Kab Pidie Kab Nias Kab Deli Serdang Kab Nagan Raya Kota Sibolga Kota Tebing Tinggi Kab Tapanuli Tengah Kab. Serdang Bedagai Kota Pem. Siantar Kab Simalungun Kab Tapanuli Selatan Kab. Asahan Kab Nagan Raya Kab Toba Samosir Kab Nias Selatan Kab Humbang Hasundutan Kab Gayo Lues Kab Tapanuli Utara Kab Simalungun Kab Singkil Kota Tanjung Balai Kota Sibolga Kab Aceh Jaya Kab Pidie Kab Aceh Utara Kota Pem. Siantar Kab Nias Kab Pad. Sidempuan Kab Aceh Tengah Kab Tapanuli Selatan Kota Banda Aceh Kota Binjai Kab Bireun Kab Simalungun Kab Tapanuli Selatan Kab Aceh Utara Kab Simalungun
70.118.561 228.190.855 167.101.082 168.352.798 196.790.912 303.679.289 1.189.711.177 262.443.379 1.379.183.565 456.109.454 136.613.351 258.427.577 381.250.552 503.941.188 359.925.197 2.283.325.337 1.127.337.615 897.317.720 899.068.695 1.195.779.196 236.206.464 639.007.391 219.291.891 747.919.504 3.315.916.553 56.506.738 491.640.873 432.833.900 168.416.699 1.466.289.902 1.372.944.801 787.575.313 410.213.054 287.641.214 332.654.054 1.011.234.889 356.888.156 1.831.080.179 2.789.434.791 6.444.740.077 823.884.983 1.881.862.455 6.996.193.529
2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2009 2009 2009 2009 2009 2010
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Pematang.S Banda Aceh Aceh Barat Sibolga Lhokseumawe Lhokseumawe Tj. Balai Sibolga Pematang Siantar Aceh Barat Banda Aceh Aceh Barat Lhokseumawe Pematang Siantar Lhokseumawe Meulaboh Meulaboh Sibolga Pematang Siantar Lhokseumawe Banda Aceh Lhokseumawe Meulaboh Meulaboh Pematang Siantar Sibolga Lubuk Pakam Lhokseumawe Langsa Pematang Siantar Banda Aceh Lhokseumawe
Kab Toba Samosir Kab Pidie Kota Subulussalam Kota Sibolga Kab Bireun Kota Lhokseumawe Kab. Labuhan Batu Kab Tapanuli Selatan Kab Toba Samosir Kab Nagan Raya Kab Pidie Kab Singkil Kab Bireun Kab Simalungun Kab Aceh Utara Kab Aceh Selatan Kab Nagan Raya Kab Nias Barat Kab Simalungun Kab Aceh Utara Kab Pidie Kab Bireun Kab Aceh Selatan Kab Nagan Raya Kab Simalungun Kab Nias Kab Serdang Bedagai Kab Bireun Kab Aceh Tamiang Kab Toba Samosir Kab Pidie Kab Aceh Utara Total Divre I
II II II II II II II II II II
Batam Pekanbaru Duri Batam BukitTinggi Batam Jambi Pekanbaru Duri Duri
Kab Natuna Kab Indragiri Hilir Kab Rokan Hilir Kab Kep Riau Kab Agam Kab.Lingga Kota Jambi Kab Indragiri Hulu Kab Siak Sri Indrapura Kab Bengkalis
2.274.532.696 5.012.975.793 231.887.228 420.490.949 4.400.149.308 517.240.795 1.079.279.439 1.020.126.858 2.952.840.436 2.253.826.716 5.654.013.634 732.322.624 4.414.082.524 7.378.155.753 1.890.549.372 4.587.137.170 2.564.473.150 241.291.115 9.445.960.576 6.058.884.637 4.666.067.396 4.197.290.716 4.598.495.115 2.053.179.341 9.785.147.761 474.112.118 622.778.841 5.340.151.603 1.038.118.167 898.224.192 2.746.789.184 2.430.458.003 147.546.078.118
2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013
89.793.344 297.541.678 126.003.875 56.377.409 143.071.129 343.095.785 963.502.236 328.223.182 429.915.041 413.614.881
2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2005 2005
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
II II II II II II II II II II II II II II II II II II II II II II II II II II II
Bungo Pekanbaru Jambi Pekanbaru Batam Batam Duri Solok Batam Duri Jambi Batam Pekanbaru BukitTinggi Batam Pekanbaru Padang Pekanbaru BukitTinggi BukitTinggi Jambi Pekanbaru Padang Batam Duri Solok Bukit Tinggi
Kab Tebo Kab Kuantan Singingi Kab Muaro Jambi Pemda Tk I Kab Kep Riau Kota Tj. Pinang Kota Dumai Kab Dharmasraya Kota Batam Kab Bengkalis Pemda Tk I Kota Batam Kab Indragiri Hilir Kab Pasaman Pemda Tk I Kab Pelalawan Kota Pariaman Kab Indragiri Hilir Kota Payakumbuh Kab Pasaman Kab Muaro Jambi Kab Rokan Hulu Kab Padang Pariaman Prop Kepulauan Riau Kab Meranti Kab Dharmasraya Kab Tanah Datar
II II
Solok Solok
III III III III III III III III III III III III III
Pangkal Pinang Palembang Palembang Bengkulu Bandar Lampung Bengkulu Musirawas Bengkulu Pangkal Pinang Prabumulih/Muara enim Metro Lampung Utara Prabumulih/Muara enim
Kab Dharmasraya Kab Dharmasraya Total Divre II
Pemda Tk 1 Kab Ogan Kom Ilir Kab Ogan Kom Ilir Kab Kaur Pemda Tk I Kab. Lebong Kota Pagar Alam Kab. Kepahiyang Kab Bangka Kab OKU Selatan Kota Metro Kab Way Kanan Kab Muara Enim
389.799.223 984.814.222 355.647.172 315.710.082 53.130.232 349.039.663 407.485.061 305.488.361 265.389.885 1.004.138.880 445.258.308 388.020.580 654.949.540 602.099.852 34.138.943 1.169.520.774 340.651.818 544.231.947 273.709.010 361.356.186 515.067.504 330.513.931 787.570.438 159.032.888 321.676.195 771.629.731 4.351.075.010 895.139.367 956.558.247 21.523.981.611
2005 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2009 2010 2010 2011 2012 2013
136.489.332 195.167.570 287.861.949 284.291.482 1.848.649.132 2.054.609.836 2.095.169.428 1.964.446.829 351.845.872 2.405.401.939 1.574.631.741 488.751.315 490.779.875
2004 2004 2005 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
III III III III III III III III III III III III III III III III III III III III III III III III III III III
Lampung Utara Metro Bandar Lampung Metro Bandar Lampung Bandar Lampung Bengkulu Metro Musirawas Bengkulu Bangka Belitung Bangka Belitung Metro Musirawas Bandar Lampung Bandar Lampung Bengkulu Metro Prabumulih Metro Bandar Lampung Metro Bandar Lampung Kotabumi Metro Bengkulu Bengkulu
IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV
Sambas Tangerang Tangerang Pontianak Sambas Sintang Tangerang Sintang Tangerang Sambas Sambas Pontianak Tangerang Sambas Tangerang
Kab Lampung Barat Kab Tulang Bawang Kota Bandar Lampung Kab. Lampung Timur Kab Tanggamus Kab Lampung Selatan Kab Kaur Kab Lampung Tengah Kota Lubuk Linggau Kab Rejang Lebong Pemda Tk 1 Kab Bangka Kota Metro Kab Musirawas Pemda Tk I Kota Bandar Lampung Kab Bengkulu Tengah Kab Tulang Bawang Kab OKU Kab Lampung Tengah Kota Bandar Lampung Kab Tulang Bawang Barat Kab Pringsewo Kab Way Kanan Kab Tulang Bawang Kab Kaur Kab Bengkulu Selatan Total Divre III Kab Bengkayang Kab Tangerang Kota Tangerang Pemda Tk I Kab Sambas Kab Sanggau Kab Serang Kab.Malawi Pemda Tk I Kotip Singkawang Kab Bengkayang Kab Pontianak Kota Tangerang Kab Bengkayang Kab Tangerang
487.796.518 537.511.721 829.442.554 859.447.711 1.676.289.579 1.741.446.590 664.073.206 4.196.433.095 518.972.592 205.524.081 119.841.111 546.616.796 335.726.658 829.439.365 671.764.441 938.718.581 1.150.250.602 1.988.795.858 936.297.273 5.027.384.019 1.649.932.419 1.449.356.330 2.858.696.239 513.714.570 709.711.966 1.083.845.724 1.110.810.108 47.815.936.009
2006 2006 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2009 2009 2009 2009 2009 2010 2010 2010 2010 2011 2011
102.330.300 686.137.262 305.717.605 150.481.518 184.240.346 236.039.219 349.040.650 34.033.308 203.781.483 192.828.624 363.432.101 577.759.544 589.536.155 378.778.310 1.264.018.795
2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2006 2006
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV
Tangerang Tangerang Sintang Tangerang Sintang Pontianak Tangerang Tangerang Pontianak Jakarta Pontianak Tangerang
V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
Bandung Sumedang Tasikmalaya Sumedang Karawang Sukabumi Bogor Sumedang Tasikmalaya Bandung Sukabumi Bandung Bandung Tasikmalaya Sukabumi Sumedang Cirebon Bogor Tasikmalaya Karawang Cirebon Tasikmalaya Cirebon Tasikmalaya Sumedang Bandung Sumedang Tasikmalaya Cirebon Tasikmalaya
Kod Cilegon Pemda Tk I Kab.Sekadau Pemda Tk I Kab Sanggau Kota Pontianak Pemprov. Banten Pemprov. Banten Kab Kubu Raya Jakarta pusat Kab Kubu Raya Kota Tangerang Total Divre IV
373.566.263 2.492.228.210 141.941.197 969.323.383 817.027.292 565.205.796 487.408.057 1.247.667.431 1.438.542.957 25.460.470.345 1.806.017.521 1.880.109.054 43.297.662.725
2007 2007 2008 2008 2008 2008 2009 2010 2010 2010 2011 2012
Kota Bandung Kab Majalengka Kab Ciamis Kab Majalengka Kab Karawang Kab Cianjur Kota Depok Kab Majalengka Kab Garut Pemda Tk 1 Kab Cianjur Kab Bandung Kota Bandung Kota Banjar Kota Sukabumi Kab Majalengka Kab Kuningan Kota Bogor Kota Banjar Kab Purwakarta Kab Kuningan Kab Ciamis Kab Kuningan Kota Tasikmalaya Kab Sumedang Kab Bandung Kab Sumedang Kab Tasikmalaya Kab Kuningan Kab Ciamis
1.258.563.659 445.041.852 2.147.151.837 1.267.311.690 532.683.108 896.440.730 728.011.115 1.759.619.006 2.879.735.461 752.446.513 1.162.570.105 3.171.594.446 1.537.916.773 361.408.201 1.332.026.711 3.211.661.628 2.603.429.829 1.366.986.939 338.227.136 1.214.424.820 1.337.449.639 9.547.800.234 5.536.982.342 3.279.129.587 3.197.074.435 3.228.128.353 6.552.263.523 7.463.703.676 6.504.086.861 8.725.038.560
2004 2004 2005 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2009 2009 2009 2009 2009 2010 2010 2010 2010
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
V V V V V V V V V V V V
Cirebon Cirebon Sumedang Tasikmalaya Tasikmalaya Sumedang Cirebon Tasikmalaya Tasikmalaya Cirebon Sumedang Bandung
Kota Cirebon Kab Kuningan Kab Sumedang Kab Ciamis Kab Garut Kab Sumedang Kab Kuningan Kab Ciamis Kab Garut Kab Kuningan Kab Sumedang Kab Bandung
1.094.596.802 8.692.391.595 7.549.323.003 9.995.744.395 8.873.673.884 9.905.416.182 9.803.006.504 10.997.521.943 5.076.150.698 9.530.868.868 3.480.343.838 4.828.725.650 174.166.672.132
2010 2011 2011 2011 2011 2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013
Kab Rembang Pemda Tk 1 Pemda Tk 1 Kab Wonosobo Kab Boyolali Kab Klaten Kab Tegal Kab Gn. Kidul Kab Brebes Kab Karanganyar Kab Blora Kota Semarang Pemda Tk 1 Kod Salatiga Total Divre VI
404.651.464 505.069.013 2.142.000.447 249.381.400 324.763.817 458.259.347 270.757.749 216.943.130 231.464.504 647.028.865 363.279.085 2.167.841.594 682.210.891 331.499.131 8.995.150.437
2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2008 2008 2008
Kab Bangkalan Kab Sampang Kab Madiun Kab. Mojokerto Kab Bangkalan Kab. Mojokerto Kod Madiun Kod. Mojokerto Kab Magetan Kab Bangkalan Kab Madiun Kab Magetan Kab Bangkalan Kab. Mojokerto
356.528.493 173.555.447 339.979.488 994.872.286 732.680.699 1.728.880.311 693.661.665 328.035.013 1.587.577.621 409.191.426 651.960.635 3.196.134.934 2.016.266.610 1.784.654.015
2004 2004 2004 2005 2005 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2008
Total Divre V
VI VI VI VI VI VI VI VI VI VI VI VI VI VI
Pati Yogyakarta Semarang Magelang Boyolali Boyolali Tegal Yogyakarta Tegal Surakarta Pati Semarang Yogyakarta Boyolali
VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII
Sumenep Sumenep Madiun Surabaya Sumenep Surabaya Madiun Surabaya Madiun Sumenep Madiun Madiun Sumenep Surabaya
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII
Sumenep Sumenep Madiun Madiun Surabaya Surabaya Madura Madiun Madiun Madiun Madura Madura Madiun Madura Madura
Kab Bangkalan Kab Sumenep Kab Madiun Kab Ngawi Kab Sidoarjo Pemda Tk 1 Kab Bangkalan Kab Ponorogo Kab Madiun Kab Ponorogo Kab Bangkalan Kab Bangkalan Kab Ngawi Kab Bangkalan Kab Bangkalan Total Divre VII
VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII
Banjarmasin Banjarmasin Tarakan Palangkaraya Balikpapan Tarakan Banjarmasin Banjarmasin Tarakan Tarakan Tarakan Banjarmasin Samarinda HST Tarakan Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Samarinda Tarakan Balikpapan Banjarmasin Palangkaraya HST Tarakan Banjarmasin Banjarmasin
Kod Banjar Baru Kab Kotabaru Kota Tarakan Kab Kapuas Kab Pasir PNS Dati I di Tarakan Kod Barito Kuala Kod Banjarmasin Kab Malinau Kota Tarakan Kab Berau Kod Barito Kuala Kab Kutai Kartanegara Kab Balangan Kota Tarakan Kab Kotabaru Kod Banjarmasin Kab Tanah Bumbu Kota Bontang Kota Tarakan Kab Penajam PaserUtara Kab Kotabaru Kod Palangkaraya Kab HSS Kab Nunukan Kab Banjar Kod Banjar Baru
1.532.676.379 766.588.566 1.337.877.011 916.986.342 778.361.064 1.578.930.373 4.387.360.601 5.981.561.519 3.626.834.020 7.405.840.590 4.549.806.930 4.342.939.104 6.219.523.711 4.395.630.710 5.189.840.145 68.004.735.708
2008 2008 2008 2008 2008 2008 2009 2009 2009 2010 2010 2011 2011 2012 2013
188.988.751 151.630.888 76.422.813 291.210.991 89.066.732 2.605.056 537.236.628 561.591.004 91.909.555 496.933.827 181.860.407 278.686.810 1.291.672.345 416.996.080 468.017.962 305.216.289 1.153.517.142 160.661.543 160.505.151 380.022.576 171.589.998 321.635.403 378.187.021 323.858.959 1.198.684.024 2.358.755.673 1.137.113.097
2004 2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2006 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2009 2010 2010
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
VIII VIII VIII VIII
Balikpapan Tarakan Samarinda Samarinda
Pemprov. Kaltim Pemprov. Kaltim Pemprov. Kaltim Pemprov Kalimantan Timur Total Divre VIII
IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX
Majene Majene Kendari Makasar Bantaeng Luwu Bone Buton Buton Parepare Bantaeng Luwu Buton Parepare Bone Bone Bone Parepare Luwu Bone Kendari Kendari Polewali Mandar Luwu Buton Kendari Makasar Bone Luwu Makasar Kendari Kendari Bulukumba Polewali Mandar Polewali Mandar Parepare Palopo Bone
Kab Mamuju Utara Kab Mamuju Kab Kolaka Kab Takalar Kab Jeneponto Kab Luwu Kab Bone Kod. Wakatobi Kota Bau-bau Kab Barru Kab Jeneponto Kab Luwu Utara Kab Buton Kab Pinrang Kab Soppeng Kab Wajo Kab Bone Kod Pare-pare Kab Tana Toraja Kab Bone Kod. Bombana Kab Kolaka utara Kab Mamuju Kab Luwu Utara Kab Buton Pemda Tk 1 Prop Sulsel Kab Wajo Kab Tana Toraja Prop Sulsel Kab. Bombana Kab Kolaka utara Kab Jeneponto Kab Polewali Pemda Tk 1 Kab Pinrang Kab Luwu Utara Kab Bone
164.096.716 227.928.057 1.246.505.984 1.308.643.546 16.121.751.025
2011 2011 2011 2012
18.515.874 192.202.376 321.905.880 137.155.289 201.141.837 223.732.856 419.263.905 396.421.900 523.244.178 431.912.440 507.397.518 284.623.724 506.427.628 348.890.742 562.125.926 414.602.084 822.305.524 582.626.917 1.246.357.933 1.486.249.222 100.357.377 85.953.971 227.723.885 344.093.934 218.911.094 820.108.366 1.197.355.346 654.523.281 658.779.593 2.772.949.131 821.721.861 1.297.091.108 2.341.472.230 1.968.519.484 372.423.470 1.783.633.517 701.240.897 2.177.065.294
2004 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2009 2009 2009 2009 2009 2010 2010 2010 2010
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX
Kendari Pare-pare Ambon Polewali Kendari Palopo Polewali Kendari Ambon Palopo Makassar Makassar
Kab. Bombana Kod Pare-pare Kab Maluku Tengah Kab Mamasa Kab Konawe Utara (Konut) Kab Tana Toraja Kab Mamuju Kab Konawe Utara (Konut) Kab Maluku Tenggara Barat Kab Luwu Utara Kab Maros Pemprov Sulawesi Selatan Total Divre IX
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Manado Maluku Utara Palu Manado Manado Maluku Utara Manado Manado Poso Manado Poso Manado Poso Manado Gorontalo Manado Maluku Utara Palu Palu Gorontalo Poso Poso Poso Palu Maluku Utara Manado Gorontalo Manado Manado Palu
Kod Bitung Kab. Halmahera Barat Kab Buol Kab. Minahasa Utara Kab. Minahasa Selatan Kab. Halmahera Barat Kab Sangihe Pemda Tk I Kab Poso Kab Minahasa Kab Banggai Kep. Kod Manado Kab Banggai Kab Kep. Talaud Kab Pohuwatu Kod. Tomohon Pemda Tk I Kab Toli-Toli Kab Donggala Kab Pohuwatu Kab Morowali Kab Banggai Kab Poso Kab Donggala Kod. Ternate Pemda Tk I Kod Gorontalo Kab. BolMong Selatan Kab Sitaro Kab Sigi
1.419.787.751 815.816.458 3.047.450.315 1.923.851.248 809.899.191 1.605.469.245 1.400.582.403 737.097.820 1.019.442.030 979.266.052 2.277.735.060 2.534.218.279 46.741.643.441
2011 2011 2011 2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2013 2013
48.142.175 59.587.214 83.673.358 156.188.045 193.872.902 195.762.731 197.128.424 207.142.162 242.164.106 251.748.483 276.591.159 611.297.799 653.276.197 168.216.819 279.171.776 396.776.693 402.019.500 491.884.066 1.036.065.519 229.249.747 320.089.972 558.320.906 648.755.781 804.209.089 329.916.787 339.505.158 429.803.810 147.470.572 338.283.019 403.821.051
2004 2004 2004 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2009 2009 2009
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Banggai Manado Manado Gorontalo Manado Ternate Tondano Tondano Ternate Manado Luwuk Palu Tondano Ternate Ternate Ternate Ternate Gorontalo
Kab Banggai Kep. Kab. Minahasa Tenggara Kab Sitaro Kod Gorontalo Kab Minahasa Kab Kepulauan Morotai 2010 Kab. BolMong Selatan Kab. Minahasa Tenggara Kota Ternate Kab. Minahasa Utara Kab Banggai Kab Sigi Kab Minahasa Kab Kep. Morotai Kota Ternate Kab Kep. Morotai Pemprov Maluku Utara Kab Boalemo Total Divre X
XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI
Klungkung Sikka Mataram Kupang Mataram Mataram Denpasar Klungkung Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Denpasar Mataram Mataram Mataram Mataram Sumba Sikka Mataram
Kab Bangli Kab Lembata Kab Bima Kod Kupang Kab Sumbawa Besar Kab Lombok Timur Kab Jembrana Kab Karangasem Kod. Bima Kab Bima Kab Lombok Timur Kab Bima Pemda Tk 1 Kod Mataram Kod. Bima Kab Dompu Kab Jembrana Kab Lombok Tengah Kab Lombok Timur Kod. Bima Kab Lombok Timur Kab Sumba Barat Daya Kab Lembata Pemda Tk 1
588.369.542 646.796.775 446.257.596 773.593.909 1.435.505.613 497.764.850 515.127.969 852.623.317 981.750.051 1.405.678.039 1.846.914.134 2.322.600.700 3.462.992.357 518.428.400 1.086.253.307 388.034.062 708.139.849 821.438.505 29.798.403.989
2009 2009 2010 2010 2010 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2013
240.126.070 53.817.825 103.133.887 179.839.459 252.091.066 502.566.148 217.195.155 135.069.751 210.059.450 710.261.871 1.214.698.221 1.390.176.839 847.948.940 879.147.217 265.074.117 471.888.822 579.279.092 560.778.959 657.626.141 488.062.738 2.786.648.919 216.519.277 88.189.122 166.131.243
2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2008 2008 2008
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI
Ende Mataram Ende Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Sumba Mataram Bima Mataram Bima Mataram Bima Bima Singaraja Mataram
Kab Manggarai Barat Kab Lombok Tengah Kab Nagekeo Kab Bima Kab Sumbawa Barat Kab Lombok Barat Kab Lombok Timur Kab Lombok Tengah Kab Lombok Timur Kab Sumba Barat Daya Kab Bima Kab Bima Kab Lombok Timur Kab Bima Kab Lombok Timur Kab Sumbawa Barat Kota Bima Kab Jembrana Kab Lombok Timur Total Divre XI
XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII
Jayapura Sorong Jayapura Jayapura Ambon Sorong Sorong Sorong Ambon Sorong Jayapura Jayapura Sorong Sorong Ambon Jayapura Jayapura Jayapura Ambon Jayapura Jayapura Jayapura Ambon
Kab Merauke Pemda Tk I/ Irja Barat Kab Puncak Jaya Kab Jayawijaya Kab Maluku Tengah Kab Kaimana Pemda Tk I/ Irja Barat Kab Teluk Wamdama Pemda Tk I Kab Manokwari Kab Sarmi Kab Puncak Jaya Kab Fak-Fak Kab Manokwari Seram Bagian Timur Kab Asmat Kab Mimika Kab Merauke Seram Bagian Timur Kab Sarmi Kab Asmat Kab Puncak Jaya Seram Bagian Barat
155.626.627 811.223.818 350.359.076 4.306.280.920 467.992.596 1.527.520.204 1.971.207.383 2.653.721.373 7.321.567.464 496.576.141 4.275.495.318 4.160.769.881 5.990.746.454 4.845.782.326 4.674.797.847 1.485.791.281 2.398.133.866 1.599.387.371 5.823.232.833 68.532.543.105
2008 2008 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2010 2010 2010 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2013 2013
229.507.325 1.275.574 29.167.438 57.463.491 393.197.545 77.105.424 4.534.958 32.216.691 513.059.904 512.921.964 255.893.661 44.924.909 56.162.980 912.747.104 158.277.297 105.195.069 270.817.990 1.283.311.310 269.346.039 76.069.884 291.884.245 104.422.095 500.856.327
2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2007 2007 2007 2007
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII
Sorong Ambon Jayapura Biak Ambon Biak Biak Ambon Ambon Ambon Ambon Sorong Ambon Ambon Biak Sorong Sorong Sorong Jayapura Biak Numfor
Kab Manokwari Seram Bagian Timur Kab Peg. Bintang Kab Nabire Kab Maluku Tengah Kab Dogiyai Kab Deyai Kab Maluku Barat Daya Kab Kep. Aru Kab Buru Selatan Seram Bagian Timur Kab Manokwari Kab Maluku Tengah Kod Ambon Kab Deyai Kab Sorong Selatan Kab Maybrat Kab Raja Ampat Kab Puncak Kab Nabire Total Divre XII JUMLAH
549.131.746 89.190.137 192.952.974 448.524.645 1.843.752.712 240.627.250 2.157.788 1.362.891.061 632.905.063 453.850.840 411.576.684 1.148.018.627 3.820.923.980 2.419.484.774 26.780.849 474.560.884 599.109.338 470.165.545 274.116.210 1.838.296.943 23.479.377.271 696.023.935.571
2007 2009 2009 2009 2009 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2011 2011 2012 2013 2013 2013
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.c
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Banda Aceh Banda Aceh Medan Medan Medan Medan Pematang.S Sibolga Sibolga Sibolga Aceh Barat Medan Medan Pematang.S Aceh Barat Medan Medan Medan Aceh Barat Banda Aceh Banda Aceh Medan Pematang.S Tj. Balai Tj. Balai Aceh Barat Banda Aceh Aceh Barat Lhokseumawe Sibolga Sibolga Sibolga
II II II II II
Padang Padang BukitTinggi BukitTinggi Pekanbaru
Kab Aceh Besar Kab Pidie Kota Medan Kota Binjai Kab Langkat Kab Deli Serdang Kab Simalungun Kab Tapanuli Selatan Kab Tapanuli Tengah Kab Pad. Sidempuan Kab Aceh Jaya Kab Langkat Kab. Serdang Bedagai Kab Simalungun Kab Aceh Jaya Kota Binjai Kab Langkat Kota Binjai Kab Nagan Raya Kab Aceh Besar Pemda Tk 1 Kab Langkat Kab Simalungun Kab. Asahan Kab. Labuhan Batu Kab Nagan Raya Kab Pidie Kab Nagan Raya Kab Aceh Utara Kab Nias Barat Kab Nias Utara Pemko Gunung Sitoli Total Divre I
467.377.916 609.930.429 1.464.719.717 314.524.661 790.444.224 1.528.731.680 977.431.705 615.455.869 295.255.145 258.569.608 169.647.862 1.739.456.042 807.552.043 1.981.700.120 266.950.068 1.012.513.435 2.514.411.318 1.727.891.392 185.233.015 1.443.983.203 1.630.027.072 2.779.394.855 3.071.959.515 1.309.980.449 1.110.712.548 1.484.510.793 4.739.613.415 2.081.480.391 6.220.569.090 532.464.085 599.747.591 1.153.679.113 45.885.918.369
2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2007 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2009 2009 2010 2010 2010 2010 2010
Kab Padang Pariaman Kab Kep. Mentawai Kab Tanah Datar Kota Payakumbuh Kab Indragiri Hulu
641.930.982 52.347.448 503.307.824 219.443.704 259.132.760
2004 2004 2004 2004 2004
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.c
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
II II II II II II II II
Pekanbaru Jambi Bungo Padang Batam Batam Solok Bukit Tinggi
Kab Kuantan Singingi Kota Jambi Kab Tebo Kab Kep. Mentawai Pemda Tk I Kab.Bintan Kab Dharmasraya Kab Tanah Datar Total Divre II
319.890.958 590.884.970 197.323.042 154.234.554 72.705.768 139.318.419 646.029.256 5.601.310.660 9.397.860.346
2004 2004 2004 2005 2006 2008 2008 2012
III III III III III III III III III
Pangkal Pinang Kab Bangka Selatan Bengkulu Kab Bengkulu Selatan Bengkulu Kab Kaur Metro Kab. Lampung Timur Pangkal Pinang Kab Bangka Timur Bengkulu Kab Bengkulu Selatan Pangkal Pinang Kab Bangka Timur Metro Kab Lampung Tengah Metro Kab Tulang Bawang Total Divre III
13.464.385 382.863.460 112.420.345 402.521.985 32.787.865 573.365.611 1.863.584.920 2.706.607.974 1.405.763.025 7.493.379.569
2004 2004 2004 2004 2005 2005 2006 2008 2008
IV IV IV IV
Tangerang Pontianak Jakarta Pontianak
725.870.345 615.688.240 16.815.074.496 2.575.836.768 20.732.469.849
2004 2004 2008 2009
V V V V V V V V V V V
Sumedang Sumedang Cirebon Cirebon Tasikmalaya Tasikmalaya Tasikmalaya Cirebon Bandung Bandung Cirebon
873.852.990 938.013.366 392.421.168 848.603.011 1.436.656.192 159.060.617 2.904.453.406 2.402.718.899 2.412.969.283 3.209.978.313 3.452.721.665
2004 2004 2004 2004 2004 2004 2005 2006 2008 2008 2008
Kab Pandeglang Kab Pontianak Jakarta pusat Kab Pontianak Total Divre IV Kab Subang Kab Sumedang Kota Cirebon Kab Kuningan Kab Garut Kota Banjar Kab Garut Kab Kuningan Kab Bandung Barat Pemda Tk 1 Kab Indramayu
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.c
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
V V V V V V V
Sumedang Tasikmalaya Sumedang Sumedang Sumedang Sumedang Sumedang
Kab Majalengka Kab Ciamis Kab Majalengka Kab Majalengka Kab Majalengka Kab Majalengka Kab Majalengka Total Divre V
2.922.302.867 4.230.417.604 7.915.352.865 8.580.214.919 9.615.876.542 10.576.462.993 11.189.264.170 74.061.340.871
2008 2008 2009 2010 2011 2012 2013
VII VII VII VII VII VII VII
Surabaya Madiun Madiun Sumenep Madiun Jember Madiun
Kab. Mojokerto Kab Magetan Kab Ponorogo Kab Sumenep Kod Madiun Kab Lumajang Kab Magetan Total Divre VII
659.964.960 759.228.128 805.171.224 705.072.576 667.591.083 2.366.852.100 2.585.837.803 8.549.717.873
2004 2004 2004 2004 2005 2008 2008
VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII
Balikpapan Banjarmasin Banjarmasin Tarakan Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin HST Samarinda Tarakan Balikpapan Samarinda
PNS Dati I di Balikpapan Kod Banjarmasin Kab Tanah Bumbu Kota Tarakan Kod Banjarmasin Kod Barito Kuala Kod Banjarmasin Kod Barito Kuala Kab HST Kod Samarinda Kab Bulungan Propinsi Kaltim Pemda Tk 1 Total Divre VIII
3.983.155 558.919.835 113.375.110 286.343.495 1.630.003.134 1.840.509.544 780.865.408 1.014.768.936 1.041.092.142 1.749.250.375 999.820.918 394.537.626 2.935.024.459 13.348.494.137
2004 2004 2004 2005 2006 2007 2008 2008 2008 2008 2008 2010 2010
IX IX IX IX IX IX
Makasar Bone Kendari Kendari Kendari Polewali Mandar
374.935.432 750.294.120 94.600.449 169.100.687 275.752.009 139.846.720
2004 2004 2004 2006 2007 2008
Kab Maros Kab Bone Kab Konsel Kab Kolaka Utara Kab Kolaka Utara Pemda Tk 1
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.c
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX IX
Bone Kendari Palopo Bulukumba Kendari Kendari Ambon Ambon Bulukumba Kendari Makasar Makassar
Kab Bone Kab Konut Kotip Palopo Kab Jeneponto Kab Konut Kab. Bombana Kab Kep. Aru Kab Seram Bagian Barat Kab Jeneponto Kab Konawe Utara Kab Maros Kab Maros Total Divre IX
6.164.719.572 712.807.489 468.136.570 3.362.763.393 641.703.173 1.366.741.561 1.478.769.774 3.163.137.316 3.899.740.653 815.464.123 4.450.618.546 4.939.028.422 33.268.160.008
2009 2009 2009 2010 2010 2010 2011 2011 2011 2011 2011 2012
X X X X X X X X X X X X X X X
Manado Manado Maluku Utara Maluku Utara Maluku Utara Palu Poso Maluku Utara Manado Manado Manado Manado Gorontalo Gorontalo Gorontalo
Kod Manado Kab Minahasa Kab. Halmahera Utara Kab. Kepulauan Sula Kab Maluku Utara Kab Buol Kab. Tojo Una-Una Kab. Kepulauan Sula Kab. Minahasa Utara Kab. BolMong Utara Kab Sitaro Kab. BolMong Timur Kab Pohuwato Kab Gorontalo Kab Pohuwato Total Divre X
240.630.117 519.470.651 54.028.099 15.997.429 90.893.882 355.624.767 316.544.560 190.370.331 721.149.072 30.526.494 278.476.513 32.369.499 2.333.274.288 4.936.748.669 2.564.517.763 12.680.622.133
2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2008 2008 2008 2009 2012 2013 2013
XI XI XI XI XI XI XI XI
Denpasar Mataram Mataram Kupang Kupang Mataram Mataram Mataram
812.434.396 369.054.292 206.845.286 442.928.181 281.905.855 1.931.796.868 636.725.727 2.176.341.092
2004 2004 2004 2004 2004 2006 2008 2008
Kab Tabanan Kod Mataram Kod. Bima Kab Belu Kab Alor Kab Lombok Barat Kab Bima Kab Lombok Barat
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDA PER PEMDA PER KANTOR CABANG JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.c
DIVRE
KANTOR CABANG
PEMDA
ASET KONTIJENSI
TAHUN
1
2
3
8=7-5
9
XI XI XI
Mataram Mataram Kupang
Kab Lombok Timur Kod Mataram Kab Timor Tengah Utara Total Divre XI
XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII XII
Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Sorong Sorong Biak Jayapura Ambon Ambon Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Ambon Biak Jayapura Jayapura Biak Biak Jayapura
Kab Kerom Kab Asmat Kab Mappi Kab Boven Digul Kab Tolikara Kab Peg. Bintang Kab Mimika Kab Manokwari Kab Teluk Bintuni Kab Biak Kab Merauke Seram Bagian Timur Seram Bagian Barat Kab Merauke Kab Mappi Kab Boven Digul Kab Peg. Bintang Kab Mimika Kab Mappi Kab Boven Digul Kab Tolikara Kab Boven Digul Kab Tolikara Seram Bagian Timur Kab Nabire Kab Tolikara Pemda Tk I Kab Dogiyai Kab Dogiyai Kab Puncak Total Divre XII JUMLAH
2.931.042.115 607.684.359 3.939.271.042 14.336.029.214
2008 2008 2012
56.611.671 21.826.490 37.934.542 34.355.819 27.400.882 8.546.680 99.792.140 359.586.406 81.171.921 287.288.009 232.608.262 50.457.244 162.850.766 455.163.808 166.317.852 170.041.377 34.585.473 222.595.763 275.961.479 303.353.025 146.859.603 549.022.852 258.923.923 306.292.764 770.209.701 54.952.894 1.295.372.483 298.331.369 275.037.646 486.317.274 7.529.770.116
2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2009 2011 2011
247.283.762.485
LAMPIRAN II
Lampiran : 2a PT. ASKES (PERSERO) LAPORAN PORTOFOLIO DEPOSITO SETARA KAS 31 DESEMBER 2013 No.
Bank
1
SOSIAL Bank BNI
1 2
Bank Mandiri Bank Mandiri
1
Bank BTN
Nomor Sertifikat
Jangka Waktu
Tanggal Tanggal Penempatan Jatuh Tempo
Bunga (%)
Nominal (Rp)
0325895221 6 Hari 27/12/13 Jumlah Deposito pada Bank BNI
02/01/13
7,00
100.000.000.000 100.000.000.000
2 Hari 31/12/13 2 Hari 31/12/13 Jumlah Deposito pada Bank Mandiri
02/01/14 02/01/14
5,50 9,50
83.000.000.000 61.327.000.000 144.327.000.000
2 Hari
31/12/13
02/01/14
9,50
50.000.000.000
Jumlah Deposito pada Bank BTN
50.000.000.000
JUMLAH NILAI DEPOSITO PADA BANK PEMERINTAH
294.327.000.000
TOTAL DEPOSITO SETARA KAS PER 31 DESEMBER 2013
294.327.000.000
Lampiran : 2b PT ASKES (Persero) LAPORAN PORTOFOLIO DEPOSITO BERJANGKA 31 DESEMBER 2013 No.
Nama Bank
Nomor Sertifikat
Jangka Waktu
Tanggal Penempatan
Tanggal Jatuh Tempo
Bunga (%)
Nominal (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Bank Sulut Bank Sulut Bank Sulut Bank Sulut Bank Sulut Bank Sulut Bank Sulut
050715 1 BL 05/12/13 050716 1 BL 06/12/13 047138 12 BL 13/02/13 050731 1 BL 24/12/13 050733 1 BL 25/12/13 050735 1 BL 18/12/13 050736 1 BL 21/12/13 Jumlah Deposito pada Bank Sulut
05/01/14 06/01/14 13/02/14 24/01/14 25/01/14 18/01/14 21/01/14
11,75 11,75 8,30 13,00 13,00 12,75 12,75
60.980.500.000 48.615.900.000 70.000.000.000 40.237.000.000 40.000.000.000 100.000.000.000 55.533.800.000 415.367.200.000
1 2 3 4 5 6 7 8
Bank Nagari Bank Nagari Bank Nagari Bank Nagari Bank Nagari Bank Nagari Bank Nagari Bank Nagari
SB 038760 1 BL 19/12/13 SB 038803 1 BL 20/12/13 SB 038806 1 BL 22/12/13 SB 055709 1 BL 23/12/13 SB 055584 1 BL 21/12/13 SB 055583 1 BL 21/12/13 SB 055670 1 BL 18/12/13 SB 055670 1 BL 18/12/13 Jumlah Deposito pada Bank Bali
19/01/14 20/01/14 22/01/14 23/01/14 21/01/14 21/01/14 18/01/14 18/01/14
13,00 13,00 13,00 13,00 13,00 13,00 13,00 13,00
62.792.000.000 23.355.000.000 50.000.000.000 35.000.000.000 108.419.000.000 10.000.000.000 125.000.000.000 100.000.000.000 514.566.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8
Bank Mandiri Bank Mandiri Bank Mandiri Bank Mandiri Bank Mandiri Bank Mandiri Bank Mandiri Bank Mandiri
AD 371900 AD 371901 AD 371891 AD 371896
3 BL 27/12/13 3 BL 27/12/13 1 BL 23/12/13 3 BL 24/12/13 1 BL 27/12/13 AD 096867 1 BL 19/12/13 AD 252837 1 BL 24/12/13 AD 257350 1 BL 21/06/13 Jumlah Deposito pada Bank Mandiri
27/03/14 27/03/14 23/01/14 24/03/14 27/01/14 19/01/14 24/01/14 21/07/13
11,00 11,00 11,00 11,00 11,00 9,00 9,00 6,25
50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 51.000.000.000 150.000.000.000 8.000.000.000 4.000.000.000 900.000.000 363.900.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bank BTN Bank BTN Bank BTN Bank BTN Bank BTN Bank BTN Bank BTN Bank BTN Bank BTN
A1496495 1 BL 17/12/13 A1515774 1 BL 08/12/13 A1515943 1 BL 29/12/13 A 1484723 1 BL 16/12/13 A 1421646 1 BL 18/12/13 A 1410616 1 BL 04/12/13 A 1497141 1 BL 12/12/13 A 1410353 1 BL 25/12/13 A 1448217 1 BL 25/12/13 Jumlah Deposito pada Bank BTN
17/01/14 08/01/14 29/01/14 16/01/14 18/01/14 04/01/14 12/01/14 25/01/14 25/01/14
10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 9,50 10,00 10,00 10,00
50.000.000.000 80.000.000.000 11.000.000.000 10.000.000.000 4.000.000.000 3.000.000.000 8.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 175.000.000.000
1 2 3 4 5 6 7
Bank BRI Bank BRI Bank BRI Bank BRI Bank BRI Bank BRI Bank BRI
DC 4075936 DC 5185290 DC 5185291 DC 5185473 DC 5185487 DC 5185110
18/01/14 06/01/14 01/06/14 20/01/14 27/01/14 04/01/14 30/01/14
10,00 10,00 10,00 10,00 11,00 9,50 11,00
41.303.500.000 25.000.000.000 25.000.000.000 16.500.000.000 150.000.000.000 5.000.000.000 7.550.000.000 270.353.500.000
1 BL 18/12/13 1 BL 06/12/13 1 BL 06/12/13 1 BL 20/12/13 1 BL 27/12/13 1 BL 04/12/13 1 BL 30/12/13 Jumlah Deposito pada Bank BRI
Lampiran : 2b PT ASKES (Persero) LAPORAN PORTOFOLIO DEPOSITO BERJANGKA 31 DESEMBER 2013 No. 1 2 3
Nama Bank Bank BNI Bank BNI Bank BNI
Nomor Jangka Tanggal Sertifikat Waktu Penempatan PAA 971404 1 BL 05/12/13 PAA 0714770 1 BL 17/12/13 PAA 848723 1 BL 21/12/13 Jumlah Deposito pada Bank BNI
Tanggal Jatuh Tempo 05/01/14 17/01/14 21/01/14
Bunga (%) 9,50 9,75 9,75
JUMLAH NILAI DEPOSITO PADA BANK PEMERINTAH
1
Bank Bukopin
1 2 3 4 5
1 2
Nominal (Rp) 17.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 26.000.000.000 1.765.186.700.000
438797 1 BL 16/12/13 Jumlah Deposito pada Bank Bukopin
16/01/14
11,50
55.819.000.000 55.819.000.000
Bank Mega Syariah Bank Mega Syariah Bank Mega Syariah Bank Mega Syariah Bank Mega Syariah
054053 1 BL 12/12/13 054054 1 BL 12/12/13 054056 1 BL 13/12/13 054057 1 BL 16/12/13 061989 1 BL 16/12/13 Jumlah Deposito pada Bank Mega Syariah
12/01/14 12/01/14 13/01/14 16/01/14 16/01/14
12,00 12,00 12,00 12,25 12,25
62.991.000.000 47.000.000.000 50.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 309.991.000.000
Bank Panin Syariah Bank Panin Syariah
002881 1 BL 12/11/13 006685 1 BL 16/12/13 Jumlah Deposito pada Bank Panin Syariah
01/11/14 16/01/14
JUMLAH NILAI DEPOSITO PADA BANK SWASTA TOTAL NILAI DEPOSITO PER 31 DESEMBER 2013
12,00 12,25
100.000.000.000 50.000.000.000 150.000.000.000 515.810.000.000 2.280.996.700.000