Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Program Pascasarjana Universitas Udayana
PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI www.pps.unud.ac.id
Unggul, Mandiri, Berbudaya
Perihal
: Mohon Bantuan Pengisian Kuesioner
Kepada Yth. Bpk/ Ibu/ Sdr. .................................................. di Tempat Dengan hormat. Dalam rangka penelitian untuk penyusunan tugas akhir (thesis) pada Program Studi Magister Akuntansi Universitas Udayana dengan topik “ Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia pada Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan Standar Akuntansi Pemerintah dan Implikasinya terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah”. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon bantuan kesediaan Bapak/ Ibu/ Sdr untuk menjadi responden dalam penelitian ini dan mengisi dengan obyektif kuesioner terlampir. Demikian surat pengantar ini disampaikan, atas partisipasi Bapak/ Ibu/ Sdr, saya haturkan terima kasih. Denpasar. Hormat saya
Ni Made Sudiarianti Mahasiswi
106
107
Mohon Bapak/Ibu mengisi identitas diri sesuai daftar isian dibawah ini.
IDENTITAS RESPONDEN 1. 2 3.
Nama Pangkat/ Gol. Instansi
: : :
4.
Jenis Kelamin*)
:
Pria
5.
Jabatan
:
PPK
6.
Lama
:
............
7.
Pernahkan Bapak/ Ibu/ Sdr. membuat Laporan Keuangan ? *)
8
Pendidikan Terakhir*)
menjabat
:
........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ Wanita
Tahun Pernah
D3
Jurusan
:
............................
D4
Jurusan
:
............................
S1
Jurusan
:
............................
S2
Jurusan
:
............................
S3
Jurusan
:
............................
Tidak Pernah
*) Coret yang tidak perlu CARA PENGISIAN KUESIONER Mohon Bpk/ Ibu/ Sdr. memberi tanda silang (x) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia dalam kolom pernyataan dengan kriteria sebagai berikut : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju N = Netral No A
Pernyataan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah
Relevan 1
Laporan keuangan yang saya susun telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
2
Informasi dalam laporan keuangan yang saya hasilkan dapat digunakan untuk mengoreksi keputusan pengguna dimasa lalu (feedback value)
3
Informasi dalam Laporan keuangan yang saya hasilkan dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi kejadian masa yang akan datang (predictive value)
SS
S
N
TS
STS
108
No
Pernyataan
4
Laporan Keuangan disajikan secara tepat waktu sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan saat ini.
5
Informasi dalam laporan keuangan saya buat secara lengkap yaitu mencakup semua informasi akuntansi yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan.
Andal 6
Informasi yang dihasilkan dari laporan keuangan SKPD yang saya buat telah menggambarkan dengan jujur transaksi dan peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan.
7
Informasi yang dihasilkan dari laporan keuangan SKPD yang saya buat bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan yang bersifat material.
8
Informasi yang saya sajikan dalam laporan keuangan, teruji kebenarannya
9
Informasi yang dihasilkan dalam laporan keuangan yang saya buat telah memenuhi kebutuhan para pengguna dari laporan keuangan pemerintah
10
Informasi yang dihasilkan dalam laporan SKPD yang saya susun tidak berpihak pada kepentigan pihak tertentu
Dapat Dibandingkan 11
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan yang saya susun selalu dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.
12
Dalam penyusunan laporan keuangan, saya telah menggunakan kebijakan akuntansi yang berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintahan
13
Saya selalu menggunakan kebijakan akuntansi yang sama dari tahun ke tahun.
Dapat Dipahami 14
Informasi yang dihasilkan dari laporan keuangan SKPD yang saya susun telah jelas sehingga dapat dipahami oleh pengguna
15
Informasi yang dihasilkan dari laporan keuangan SKPD yang saya susun, disajikan dalam bentuk serta istilah yang disesuikan dengan batas pemahaman para pengguna
16
Laporan Keuangan yang saya buat disusun secara sistematis sehingga mudah dimengerti
SS
S
N
TS
STS
109
No
Pernyataan
B
Kompetensi Sumber Daya Manusia
Pengetahuan (Knowledge) 1
Saya memahami tugas pokok, fungsi dan uraian tugas sebagai PA atau PPK dengan baik.
2
Saya memiliki pemahaman teknis pekerjaan yang dilakukan dengan baik.
3
Saya memahami siklus akuntansi dengan baik
4
Saya memahami Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemeritahan dengan baik
5
Saya sering membaca literatur berupa jurnal akuntansi dan buku-buku akuntansi dalam rangka meng-Upgdrade pengetahuan saya dibidang akuntansi.
6
Saya memahami Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dengan baik
7
Saya memahami Peraturan Bupati Tabanan Nomor 41 Tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan baik
Keahlian (Skill) 8
Saya mampu membuat jurnal untuk setiap transaksi dengan benar.
9
Saya mampu memposting jurnal kedalam buku besar
10
Saya mampu menyusun dan menyajikan Neraca dengan baik
11
Saya mampu menyusun dan menyajikan Laporan Realisasi Anggaran dengan baik
12
Saya mampu menyusun dan menyajikan Catatan atas laporan keuangan dengan baik
13
Saya mampu menyusun dan menyajikan Laporan Arus Kas dengan baik
14
Saya selalu mengikuti pelatihan terkait dengan penatausahaan laporan keuangan
Perilaku (Attitude) 15
Saya selalu bekerja dengan mengedepankan etika dan kode etik sebagai seorang akuntan
16
Saya selalu menolak setiap intervensi dari atasan yang dapat menimbulkan pelanggaran terhadap peraturan.
17
Saya selalu bekerja berdasarkan praktik yang dapat diterima secara umum
SS
S
N
TS
STS
110
No
Pernyataan
18
Saya selalu memberikan keteladanan kepada bawahan dalam bersikap dan bertingkah laku sebagai PPK.
19
Saya selalu menolak setiap gratifikasi yang berhubungan dengan tugas dan tanggungjawab sebagai PPK.
20
Saya mendukung penerapan prinsip-prinsip akuntansi dan estimasi yang konservatif
C
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Lingkungan Pengendalian 1
Pimpinan selalu menetapkan aturan mengenai prilaku dan stándar etika pegawai
2
SKPD telah memiliki stándar kompetensi untuk setiap tugas dan fungsi pada masing-masing posisi dalam instansi.
3
Struktur organisasi SKPD telah menggambarkan pembagian kewenangan dan tanggung jawab pegawai.
4
Pimpinan telah memberikan wewenang kepada pegawai yang tepat sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya dalam rangka pencapaian tujuan Instansi Pemerintah
5
Pimpinan SKPD selalu mengambil tindakan yang tegas atas pelanggaran kebijakan, prosedur, atau aturan perilaku
6
Pimpinan SKPD selalu melakukan pemeriksaan mendadak terhadap catatan akuntansi, fisik kas, dan barang
7
Pimpinan SKPD secara terus menerus melakukan penilaian terhadap kualitas pengendalian intern
Penilaian Risiko 8
Pimpinan telah melakukan analisis risiko secara lengkap dan menyeluruh terhadap kemungkinan timbulnya pelanggaran terhadap sistem akuntansi.
9
Pimpinan selalu memiliki rencana pengelolaan atau mengurangi risiko pelanggaran terhadap sistem dan prosedur akuntansi.
Aktivitas Pengendalian 10
Semua transaksi yang dientri dan diproses kedalam komputer adalah seluruh transaksi yang telah diotorisasi
11
Kebijakan dan prosedur pengamanan fisik atas aset telah ditetapkan dan diimplementasikan dengan baik
12
Pengeluaran uang pada SKPD selalu didokumentasikan pada bukti pengeluaran kas yang telah diberi nomor urut tercetak.
13
Pegawai dan atasan telah memahami tujuan dari kegiatan pengendalian
SS
S
N
TS
STS
111
No
Pernyataan
14
Instansi Pemerintah telah mengembangkan rencana untuk identifikasi dan pengamanan aset infrastuktur
15
Peralatan dan persediaan selalu disimpan ditempat yang diamankan secara fisik dan dilindungi dari kerusakan
16
Identitas aset telah dilekatkan pada meubelair, peralatan dan inventaris kantor lainnya
Informasi dan Komunikasi 17
Pengguna anggaran/pemegang kas pada masing-masing SKPD telah menyampaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tepat pada waktunya.
18
Informasi telah disediakan secara tepat waktu dan memungkinkan untuk dilakukan tindakan korektif secara tepat
19
Saluran komunikasi berkelanjutan telah dilaksanakan secara terbuka dan efektif dengan masyarakat, rekanan, dan aparat pengawas intern dalam memberikan masukan signifikan
Pemantauan 20
Sebagai tindak lanjut dari penilaian terhadap kualitas pengendalian intern, SKPD telah melakukan perbaikan pengendalian intern
21
SKPD selalu menindaklanjuti setiap hasil temuan/ reviu dan saran yang diberikan oleh BPK/Inspektorat
22
Pimpinan selalu mereviu dan mengevaluasi temuan yang menunjukan adanya kelemahan dan perlu perbaikan.
D Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah PSAP No. 01 tentang Penyajian laporan Keuangan 1 Saya selalu menerapkan basis akrual untuk mengakui aset 2 Saya selalu menerapkan basis kas untuk mengakui, pendapatan, belanja, dan pembiayaan 3 Saya selalu menerapkan basis akrual untuk mengakui kewajiban, dan ekuitas PSAP No. 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran 4 Saya selalu menyusun dan menyajikan laporan realisasi anggaran menggunakan akuntansi berbasis kas 5 Saya selalu mencatat pendapatan berdasarkan asas bruto. 6 Saya telah mengakui belanja saat tejadinya pengeluaran dari rekening kas umum daerah. 7 Penerimaan pembiayaan diakui ada saat diterima pada rekening kas umum daerah
SS
S
N
TS
STS
112
No
Pernyataan
PSAP No. 03 tentang Laporan Arus Kas 8 Saya selalu menyusun dan menyajikan Laporan Arus Kas sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 9 Saya selalu menggunakan metode langsung dalam melaporkan arus kas dari aktivitas operasi PSAP No. 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan 10 Saya selalu menyajikan Catatan atas laporan keuangan pada setiap periode pelaporan. 11 Catatan atas laporan keuangan SKPD yang saya susun selalu menyajikan informasi secara lengkap tentang penjelasan pospos dalam laporan keuangan. PASP No. 05 tentang Akuntansi Persediaan 12 Saya selalu mengakui persediaan pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah. 13 Pencatatan persedian selalu saya laksanakan berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada akhir periode akuntansi. ` PSAP No. 06 tentang Akuntansi Investasi 14 Saya selalu mengakui kas yang telah dikeluarkan sebagai investasi setelah manfaat ekonomi potensi di masa yang akan datang dapat diperoleh dan nilai perolehan investasi dapat diukur. 15 Saya selalu menggunakan metode biaya untuk penilaian investasi atas kepemilikan kurang dari 20%. 16 Saya selalu menggunakan metode ekuitas untuk penilaian investasi atas kepemilikan lebih dari 50% . 17 Saya selalu menggunakan metode nilai bersih yang direalisasikan untuk penilaian investasi atas kepemilikan nonpermanen . PSAP No. 07 tentang Akuntansi Aset Tetap 18 Saya selalu mengklasikan aset tetap berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam operasi entitas 19 Saya selalu mencatat/ menilai aset tetap sebesar biaya perolehannya PSAP No. 08 tentang Akuntansi Konstruksi dalam Pengerjaan 20 Saya selalu mengungkapkan informasi konstruksi dalam pengerjaan pada akhir periode akuntansi 21 Saya selalu memindahkan konstruksi dalam pengerjaan ke aset tetap yang bersangkutan setelah pekerjaan konstruksi dinyatakan selesai dan siap digunakan sesuai dengan tujuan perolehannnya.
SS
S
N
TS
STS
113
No
Pernyataan
PSAP No. 09 tentang Akuntansi Kewajiban 22 Saya selalu mengakui kewajiban pada saat dana pinjaman diterima dan/atau pada saat kewajiban timbul 23 Saya selalu mencatat kewajiban sebesar nilai nominal. PSAP No. 10 tentang Koreksi Kesalahan 24 Saya selalu melakukan koreksi terhadap setiap kesalahan yang ditemukan berdasarkan SAP 25 Saya selalu mengkoreksi kesalahan yang tidak berulang melalui pembetulan pos-pos neraca terkait pada periode ditemukannya kesalahan PSAP No. 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasi 26 Saya selalu menyajikan laporan keuangan konsolidasian untuk periode pelaporan yang sama dengan pelaporan entitas pelaporan dan berisi jumlah komparatif dengan periode sebelumnya 27 Laporan keuangan konsolidasi pada pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan selalu mencakup laporan keuangan dari semua entitas akuntansi
SS
S
N
TS
STS
114
Lampiran 2 : Ringkasan Penelitian Sebelumnya No 1
2
Nama Peneliti (Tahun) Purwaniati Nugraheni, Imam Subaweh (2008)
Desi Indriasari dan Ertambang Nahartyo (2008)
Variabel
Teknis analisis
Hasil Penelitian
Penerapan SAP dan Kualitas Laporan Keuangan
Regresi berganda
Independen : kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi Dependen : ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintahh daerah
Regresi Linier berganda
Penerapan standar akuntansi, ketersediaan sarana dan prasarana berpengaruh terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan di Inspektorat Jenderal Pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern akuntansi memiliki pengaruh positif terhadap keterandalan informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Tetapi kapasitas SDM berpengaruh negatif. Sumber daya manusia, sistem, organisasi, dan faktor eksternal merupakan faktor kritis menentukan kualitas informasi akuntansi Adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan SAP dan SPIP terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah provinsi Sumatera Barat kelemahan SPI merupakan salah satu penyebab Kabupaten PWJ mengalami penurunan opini audit dari wajar dengan pengecualian di tahun 2006 menjadi disclaimer di tahun 2007. Keterandalan dan Ketepatwaktuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dipengaruhi Kapasitas SDM dan Pemanfaatan TI Kualitas Laporan Keuangan Daerah dipengaruhi oleh Kompetensi SDM dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah yang baik.
3
Fariziah Choirunisah (2008)
Kemampuan SDM, organisasi tim dan kualitas informasi keuangan satuan kerja
Regresi
4
Siska Darman
Penerapan SAP dan SPIP terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah
Regresi berganda
5
Warsito Kawedar (2010)
Opini dan Sistem Pengendalian Intern
Deskriptif
6
Wiwik Andriani, SE., M. Si. Ak (2010)
Kapasitas SDM, Pemanfaatan TI dan Keterandalan serta Ketepatwaktuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kompetensi SDM, Penerapan SAP dan Kualitas Laporan Keuangan
Regresi berganda
7
(2009)
Devi Roviyantie (2011)
Regresi
115
No 8
Nama Peneliti (Tahun) Aristianti Widyaningsih, Alvian Triantoro, Lili Sugeng Wiyantoro (2011)
Variabel
Teknis analisis
Hasil Penelitian
Efektivitas Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Pengendalian Intern, Kualitas Informasi Keuangan, dan Kualitas Akuntabilitas Keuangan
Analisis Jalur
Penerapan SAKD yang efektif dan SPI yang baik meningkatkan kualitas akuntabilitas keuangan melalui informasi laporan keuangan yang berkualitas. Kompetensi SDM dan SPI memengaruhi kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah dan diperkuat oleh faktor ekternal diantaranya kemajuan IT, perubahan standar pelaporan dan perubahan regulasi pemerintah. Adanya sinergi antara unsur-unsur dalam SPI yang memperkokoh fondasi aktivitas pengendalian untuk meminimalisasi tingkat salah saji LKPD Penerapan SAP tidak mempengaruhi kualitas laporan keuangan Pemdan namun secara simultan SAP dan SPIP memiliki pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Pemkab Bandung Penerapan Akuntansi Sektor Publik, Pengawasan, kualitas laporan keuangan berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah
9
Tantriani Sukmaningrum dan Puji Harto, SE., M.Si, Akt (2011)
Kompetensi SDM, SPI, Faktor Eksternal dan Kualitas informasi Laporan Keuangan
Regresi linier berganda
10
Pujianik Mulyani dan Rindah F. Suryawati (2011)
LHP, LKPD, SPI
Induktif deskriptif
11
Susilawati dan Dwi Seftihani Riana (2014)
Penerapan SAP dan SPIP serta Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah
Regresi linier berganda
12
Bambang Pamungkas (2012)
Penerapan Akuntansi Sektor Publik (ASP), Pengawasan, Kualitas laporan keuangan dan Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Analisis jalur
13
Zuliarti (2012)
Nilai informasi pelaporan keuangan pemda, SDM, SPI, dan TI
Regresi
14
Diana Sari (2012)
Pengendalian Internal dan Transparansi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Analisis Deskriftif
SDM tidak berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan, namun SPIP dan TI berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan Pengendalian internal mempengaruhi transparansi laporan keuangan pemerintah Kota Cimahi
116
`
No 15
Nama Peneliti (Tahun) Karmila, Amries Rusli Tanjung dan Edfran Darlis (2013)
16
Yosefrinaldi (2013)
17
Variabel
Teknis analisis
Kapasitas SDM, pemanfaatan TI, pengendalian intern dan keterandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah Kapasitas SDM, SPIP, Pemanfaatan TI dan Kualitas Laporan Keuangan
Regresi
Yohanes Suhardjo dan Daniel Kartika Adhi (2013)
Penerapan SAP, Kualitas Aparatur Pemda dan Kualitas Laporan Keuangan
Regresi linier berganda
18
Febriady Leonard Sembiring ( 2013)
Regresi berganda
19
Dewi Indriasih (2014)
Pengaruh SDM , SPIP Pemanfaatan TI dan Ketepatwaktuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kompetensi aparatur pemerintah, efektifitas SPIP dan Kualitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah
20
As Syifa Nurillah (2014)
Kompetensi SDM, penerapan SAKD, pemanfaatan TI, SPIP dan kualitas LKPD
Regresi linier berganda
21
Erma Setiawati dan Shinta Permata Sari (2014)
SDM, Pengendalian Intern, pemanfaatan TI, Pemahaman Akuntansi dan Kualitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah
Regresi linier berganda
Analisis jalur dengan SPPS
Analisis jalur
Hasil Penelitian Keterandalan pelaporan keuangan di Pemda Provinsi Riau Kapasitas SDM dipengaruhi pemanfaatan TI namun tidak dipengaruhi pengawasan intern Kapasitas SDM, pemanfaatan TI dan SPIP mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Penerapan SAP dan Kualitas Aparatur berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Tidak terdapat hubungan moderasi antara Penerapan SAP dengan Kualitas Aparatur terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Kualitas SDM , Pemanfaatan TI dan SPIP berpengaruh terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Kompetensi Aparatur pemerintah dan efektifitas merupakan penyebab utama lemahnya kualitas laporan keuangan di seluruh unit pemerintah daerah Kualitas laporan keuangan pemerintah daerah kota Depok dipengaruhi oleh Kompetensi SDM, penerapan SAKD, pemanfaatan TI dan SPIP. Kualitas pelaporan keuangan pemerintah daerah dipengaruhi oleh SDM, pengendalian intern, pemanfaatan teknologi informasi dan pemahaman akuntansi
117
Lampiran 3 SKPD No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
pada Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2014
Nama SKPD Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Inspektorat Kabupaten Tabanan Dinas Pendapatan dan Pasedahan Agung Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Kesehatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Dinas Pekerjaan Umum Dinas Sosial Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Peternakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badan Kepegawaian Daerah Badan Penaman Modal dan Perijinan Daerah Badan Kesbang Pol Linmas Badan Rumah Sakit Umum Kabupaten Tabanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kantor Lingkungan Hidup Kantor Ketahanan Pangan Kantor KB dan Pemberdayaan Perempuan Kantor Satpol PP Kantor Perpustakaan dan Arsip Camat Pupuan Camat Selemadeg Timur Camat Kerambitan Camat Tabanan Camat Baturiti Camat Marga Camat Kediri Camat Penebel Camat Selemadeg Barat Camat Selemadeg SKPKD
Sumber: SK Bupati Tabanan Nomor 180/6/01/HK&HAM/2014.
118
Lampiran 4 Distribusi frekuensi Skor Jawaban 1
2
3
4
5
Jumlah Skor
X1.1
0
2
7
7
23
168
4,31
X1.2
0
2
8
11
18
162
4,15
X1.3
0
3
10
10
16
156
4,00
X1.4
0
1
8
15
13
151
3,87
X1.5
0
2
14
8
15
153
3,92
X1.6
0
2
10
13
14
156
4,00
X1.7
0
2
9
10
18
161
4,13
Indikator
SD1
RataRata
4,05
X1.8
0
3
10
7
19
159
4,08
X1.9
0
2
11
12
14
155
3,97
X1.10
0
3
8
8
20
162
4,15
X1.11
0
1
8
11
19
165
4,23
X1.12
0
2
10
7
20
162
4,15
X1.13
0
0
11
10
18
163
4,18
X1.14
0
2
17
8
12
147
3,77
SD2
4,08
X1.15
0
2
7
5
25
170
4,36
X1.16
0
4
10
6
19
157
4,03
X1.17
0
3
6
10
20
164
4,21
X1.18
0
0
10
10
19
165
4,23
X1.19
0
0
8
6
25
173
4,44
X1.20
0
0
4
11
24
176
4,51
SD3
4,29
SDM
4,14
x2.1
0
1
9
7
22
167
4,28
x2.2
0
5
5
8
21
162
4,15
x2.3
0
2
6
7
24
170
4,36
x2.4
0
3
5
9
22
167
4,28
x2.5
0
3
7
9
20
163
4,18
x2.6
0
2
9
16
12
155
3,97
x2.7
0
4
5
14
16
159
4,08
SP1
4,19
x2.8
0
1
9
11
18
163
4,18
x2.9
0
2
10
11
16
158
4,05
SP2
4,12
119
Skor Jawaban 1
2
3
4
5
Jumlah Skor
x2.10
0
1
6
10
22
170
4,36
x2.11
0
2
6
12
19
165
4,23
x2.12
0
3
7
7
22
165
4,23
x2.13
0
1
8
10
20
166
4,26
x2.14
0
1
8
12
18
164
4,21
x2.15
0
2
5
15
17
164
4,21
x2.16
0
0
9
10
20
167
4,28
Indikator
SP3
RataRata
4,25
x2.17
0
1
8
9
21
167
4,28
x2.18
0
2
4
12
21
169
4,33
x2.19
0
1
8
11
19
165
4,23
SP4
4,28
x2.20
0
1
8
13
17
163
4,18
x2.21
0
3
4
7
25
171
4,38
x2.22
0
2
6
10
21
167
4,28
SP5
4,28
SPIP
4,22
x3.1
0
5
5
9
20
161
4,13
x3.2
0
2
10
7
19
157
4,03
x3.3
0
4
5
10
20
163
4,18
x3.4
0
6
3
8
22
163
4,18
x3.5
0
4
9
9
17
156
4,00
x3.6
0
1
8
10
20
166
4,26
x3.7
1
3
6
8
21
162
4,15
SA1
4,11
SA2
4,15
x3.8
0
1
8
9
21
167
4,28
x3.9
0
2
8
9
20
164
4,21
x3.10
0
1
8
8
22
168
4,31
x3.11
0
2
7
7
23
168
4,31
SA3
4,24
SA4
4,31
x3.12
0
3
5
10
21
166
4,26
x3.13
0
1
7
10
21
168
4,31
SA5
4,28
x3.14
0
1
12
8
18
160
4,10
x3.15
0
2
6
13
17
159
4,08
x3.16
0
1
8
12
18
164
4,21
x3.17
0
2
9
10
18
161
4,13
SA6
4,13
120
Skor Jawaban 1
2
3
4
5
Jumlah Skor
x3.18
0
0
10
5
24
170
4,36
x3.19
0
2
6
8
23
169
4,33
Indikator
SA7
RataRata
4,35
x3.20
0
1
6
12
20
168
4,31
x3.21
0
1
7
8
23
170
4,36
SA8
4,33
x3.22
0
1
6
13
19
167
4,28
x3.23
0
0
4
11
24
176
4,51
SA9
4,44
x3.24
0
0
10
5
24
170
4,36
x3.25
0
0
4
11
24
176
4,51
SA10
4,44
x3.26
0
0
8
9
22
170
4,36
x3.27
0
1
8
7
23
169
4,33
SA11
4,35
SAP
4,28
Y1
0
2
7
4
26
171
4,38
Y2
2
3
7
10
17
154
3,95
Y3
1
1
10
9
18
159
4,08
Y4
0
0
8
12
19
167
4,28
Y5
0
3
7
6
23
166
4,26
LK1
4,19
Y6
0
1
8
5
25
171
4,38
Y7
0
3
8
6
22
164
4,21
Y8
0
2
6
8
23
169
4,33
Y9
0
0
9
6
24
171
4,38
Y10
0
1
8
4
26
172
4,41
LK2
4,34
Y11
0
0
9
7
23
170
4,36
Y12
0
2
6
6
25
171
4,38
Y13
0
2
13
11
13
152
3,90
LK3
4,21
Y14
0
1
9
6
23
168
4,31
Y15
2
4
6
5
22
158
4,05
Y16
0
1
7
6
25
172
4,41
LK4
4,26
LKPD
4,25
121
Lampiran 5 Hasil Uji PLS Pengaruh Langsung kompetensi SDM pada kualitas LKPD
Pengaruh kompetensi SDM, penerapan SPIP dan SAP pada kualitas LKPD
122
Lampiran 6 Outer Loadings LK1 LK2 LK3 LK4 SA1 SA2 SA3 SA4 SA5 SA6 SA7 SA8 SA9 SA10 SA11 SD1 SD2 SD3 SP1 SP2 SP3 SP4 SP5
LKPD 0.943 0.985 0.958 0.974
SAP
SDM
SPIP
0.957 0.951 0.947 0.958 0.943 0.880 0.932 0.917 0.931 0.933 0.873 0.954 0.963 0.952 0.961 0.973 0.969 0.969 0.950
Cross Loadings LK1 LK2 LK3 LK4 SA1 SA2 SA3 SA4 SA5 SA6 SA7 SA8 SA9 SA10 SA11
LKPD 0.943 0.985 0.958 0.974 0,871 0,836 0,816 0,867 0,838 0,623 0,794 0,585 0,841 0,880 0,787
SAP 0,772 0,845 0,861 0,883 0.957 0.951 0.947 0.958 0.943 0.880 0.932 0.917 0.931 0.933 0.873
SDM 0,761 0,823 0,869 0,871 0,787 0,742 0,761 0,796 0,750 0,673 0,743 0,693 0.882 0,818 0,839
SPIP 0,772 0,845 0,861 0,883 0,724 0,753 0,720 0,735 0,723 0,553 0,696 0,445 0,693 0,802 0.881
SD1 SD2 SD3 SP1 SP2 SP3 SP4 SP5
0,841 0,754 0,883 0,772 0,808 0,560 0,804 0,766
0,829 0,810 0,762 0,751 0,771 0,506 0,724 0,653
0.954 0.963 0.952 0,642 0,714 0,489 0,669 0,652
0,699 0,614 0,691 0.961 0.973 0.969 0.969 0.950
123
Lampiran 7 Composite Reliability
Original Sample (O) 0.982
Sample Mean (M) 0.981
Standard Error (STERR) 0.004
T Statistics (O/STERR) 226.023
SAP
0.986
0.986
0.004
237.205
0.000
SDM
0.970
0.969
0.010
97.043
0.000
SPIP
0.986
0.986
0.004
268.621
0.000
Original Sample (O) 0.975
Sample Mean (M) 0.975
Standard Error (STERR) 0.006
T Statistics (O/STERR) 159.930
SAP
0.984
0.984
0.005
203.067
0.000
SDM
0.953
0.951
0.016
59.432
0.000
SPIP
0.982
0.982
0.005
204.949
0.000
Original Sample (O) 0.931
Sample Mean (M) 0.930
Standard Error (STERR) 0.015
T Statistics (O/STERR) 60.478
SAP
0.864
0.865
0.034
25.290
0.000
SDM
0.914
0.912
0.016
34.822
0.000
SPIP
0.934
0.935
0.016
58.141
0.000
Original Sample (O) 0.866
Sample Mean (M) 0.883
Standard Error (STERR) 0.051
T Statistics (O/STERR) 17.050
SAP
0.703
0.695
0.104
6.783
0.000
SPIP
0.474
0.478
0.159
2.979
0.002
LKPD
P Value 0.000
Cronbachs Alpha
LKPD
P Value 0.000
Average Variance Extracted (AVE)
LKPD
P Value 0.000
R Square
LKPD
P Value 0.000
Latent Variables Correlation LKPD LKPD SAP SDM SPIP
SAP 1.000 0.879 0.854 0.822
SDM 1.000 0.838 0.741
SPIP
1.000 0.688
1.000
124
Lampiran 8 Total Effects Pengaruh langsung kompetensi SDM pada kualitas LKPD
Original Sample (O) 0.856
Sample Mean (M) 0.857
Standard Error (STERR) 0.057
T Statistics (O/STERR) 15.068
P Value
Original Sample (O) 0.367
Sample Mean (M) 0.366
Standard Error (STERR) 0.207
T Statistics (O/STERR) 1.778
P Value
SDM - > LKPD
0.318
0.310
0.157
2.030
0.021
SDM - > SAP
0.838
0.840
0.062
13.569
0.000
SDM - > SPIP
0.688
0.688
0.117
5.873
0.000
SPIP - > LKPD
0.330
0.334
0.187
1.765
0.039
Original Sample (O)
Sample Mean (M)
0.535
0.545
0.134
3.997
Original Sample (O) 0.367
Sample Mean (M) 0.366
Standard Error (STERR) 0.207
T Statistics (O/STERR) 1.778
SDM - > LKPD
0.854
0.855
0.061
13.979
0.000
SDM - > SAP
0.838
0.840
0.062
13.569
0.000
SDM - > SPIP
0.688
0.688
0.117
5.873
0.000
SPIP - > LKPD
0.330
0.334
0.187
1.765
0.039
SAP - > LKPD
0.000
Part Coefficients
SAP - > LKPD
0.038
Indirect Effects
Standard Error (STERR)
T Statistics (O/STERR)
P Value
SAP - > LKPD SDM - > LKPD
0.000
SDM - > SAP SDM - > SPIP SPIP - > LKPD
Total Effects
SAP - > LKPD
P Value 0.038