No. 39/08/THXVIII.3 Agustus 2015
PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH T AHUN 2014 PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 501.893 KUINTAL, CABAI RAWIT SEBESAR 528.704 KUINTAL, DAN BAWANG MERAH SEBESAR 67.065 KUINTAL
A. CABAI BESAR
Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 501.893 kuintal. Dibandingkan tahun 2013, terjadi kenaikan produksi sebesar 77.621 kuintal (18,30 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 9,39 kuintal per hektar (9,96 persen) dan peningkatan luas panen sebesar 341 hektar (7,58 persen) dibandingkan tahun 2013.
B. CABAI RAWIT
Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 528.704 kuintal. Dibandingkan tahun 2013, terjadi kenaikan produksi sebesar 161.591 kuintal (44,02 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 20,31 kuintal per hektar (17,16 persen) dan peningkatan luas panen sebesar 711 hektar (22,93 persen) dibandingkan tahun 2013.
C. BAWANG MERAH
1.
Produksi bawang merah tahun 2014 sebesar 67.065 kuintal. Dibandingkan tahun 2013, produksi meningkat sebesar 29.958 kuintal (80,73 persen). Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya produktivitas sebesar 10,97 kuintal per hektar (16,17 persen) dan luas panen meningkat sebesar 304 hektar (55,58 persen) dibandingkan tahun 2013.
PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura, pasal 1
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura (tanaman hias). Data produksi tanaman hortikultura yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini hanya mencakup produksi dari tiga komoditas strategis yaitu cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah. Data produksi yang disajikan merupakan angka tetap yang dikumpulkan dari laporan per bulan dalam tahun 2014.
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015, Agustus 1 2012
2.
METODOLOGI PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA
Pengumpulan data produksi dan luas panen hortikultura dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas (KCD)/Mantri Tani/Petugas Pengumpul Data Tingkat Kecamatan dengan metode perkiraan pengamatan lapang. Pengumpulan data menggunakan daftar register kecamatan dan daftar isian Statistik Pertanian Hortikultura (SPH). Daftar nama kecamatan yang digunakan keadaan pada Semester I Tahun 2013 dengan jumlah kecamatan sebanyak 289 kecamatan. Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Hasilnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk diolah. Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pencatatan dan pengolahan baik di tingkat kabupaten/kota, dan provinsi maupun tingkat nasional. 3.
PRODUKSI CABAI BESAR
Produksi cabai besar di Provinsi Aceh tahun 2014 sebesar 501,89 ribu kuintal (Gambar 1), mengalami peningkatan sebesar 77,62 ribu kuintal (18,30 persen) dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2014 produksi cabai besar paling banyak di Aceh adalah di Kabupaten Aceh Tengah yaitu sebesar 171,69 ribu kuintal. Kemudian produksi terbanyak kedua setelah Aceh Tengah adalah Kabupaten Bener Meriah yaitu sebesar 152,27 ribu kuintal. Gambar 1 Perkembangan Produksi Cabai Besar Menurut Wilayah di Aceh, Tahun 2012–2014
502
514
600
316
400
134
172
044
032
021
098
070
100
108
152
200
186
300
108
Produksi (Ribu kuintal)
424
500
0 Bener Meriah
Aceh Tengah 2012
2 Agustus 2
Pidie 2013
Lainnya
Aceh
2014
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015 Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1
Dalam periode 2012–2014 (Tabel 1), produksi tertinggi di Kabupaten Aceh Tengah terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 171,69 ribu kuintal. Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Bener Meriah dan di Kabupaten Pidie, produksi cabai besarnya masing-masing mencapai 152,27 ribu kuintal dan 44.29 ribu kuintal. Luas panen tertinggi di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Pidie terjadi pada tahun 2014, yaitu masing-masing seluas 643 hektar, 866 hektar dan 1.002 hektar. Produktivitas tertinggi untuk Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah terjadi pada tahun 2014 sebesar 198,26 kuintal per hektar dan sebesar 236,81 kuintal per hektar, sementara Kabupaten Pidie produktivitas tertinggi terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 53,69 kuintal per hektar. Kenaikan produksi cabai besar pada tahun 2014 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dan Pidie. Sementara itu, penurunan produksi yang relatif besar terjadi di Kabupaten Gayo Lues. (Tabel 7) Perkembangan produksi cabai besar per triwulan dari tahun 2012 ke tahun 2014 disajikan pada Tabel 2. Pada periode tahun 2013-2014, peningkatan produksi cabai besar terjadi pada triwulan IV yaitu sebesar 71.74 ribu kuintal (80,39 persen).
Tabel 1 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Wilayah di Provinsi Aceh, Tahun 2012-2014 Perkembangan 2012−2013 2013−2014 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
69.539
108.437
152.269
38.898
55,94
43.832
40,42
107.783
97.724
171.693
-10.059
-9,33
73.969
75,69
Produksi (kuintal) Bener Meriah Aceh Tengah Pidie
21.165
31.891
44.291
10.726
50,68
12.400
38,88
Lainnya
315.625
186.220
133.640
-129.405
-41,00
-52.580
-28,24
Aceh
514.112
424.272
501.893
-89.840
-17,47
77.621
18,30
Bener Meriah
490
494
643
4
0,82
149
30,16
Aceh Tengah
784
636
866
-148
-18,88
230
36,16
Pidie
586
594
1.002
8
1,37
408
68,69
Lainnya
3.089
2.775
2.329
-314
-10,17
-446
-16,07
Aceh
4.949
4.499
4.840
-450
-9,09
341
7,58
Bener Meriah
141,92
219,51
236,81
77,6
54,67
17,30
7,88
Aceh Tengah
137,48
153,65
198,26
16,2
11,77
44,61
29,03
35,14
53,69
44,20
17,6
48,65
-9,49
-17,67
Lainnya
102,18
67,11
57,38
-35,1
-34,32
-9,73
-14,49
Aceh
103,88
94,30
103,70
-9,6
-9,22
9,39
9,96
Luas Panen (ha)
Produktivitas (kuintal/ha)
Pidie
Keterangan: - Bentuk hasil produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai - Cabai besar terdiri dari cabai merah besar, cabai hijau besar, cabai merah keriting, dan cabai hijau keriting
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015, Agustus 3 2012
Tabel 2 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Triwulan, Tahun 2012-2014 Perkembangan 2013−2014 2012−2013 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Triwulan I
111.806
136.941
113.581
18.135
15,26
-23.360
-17,06
Triwulan II
138.752
104.959
109.285
-33.793
-24,35
4.326
4,12
Triwulan III
127.984
93.131
118.053
-34.847
-27,23
24.916
26,75
Triwulan IV
128.570
89.235
160.974
-39.335
-30,59
71.739
80,39
Triwulan I
2.685
3.501
2.752
816
30,39
-749
-21,39
Triwulan II
2.823
2.419
2.590
-404
-14,31
171
7,07
Triwulan III
2.835
2.270
2.633
-565
-19,93
363
15,99
Triwulan IV
3.042
2.016
3.174
-1.026
-33,73
1.158
57,74
Triwulan I
44,25
39,11
41,27
-5,1
-11,60
2,6
5,52
Triwulan II
49,15
43,39
42,19
-5,8
-11,72
-1,19
12,75
Triwulan III
42,26
44,26
50,72
2,0
4,73
6,45
14,58
Triwulan IV
45,16
41,57
45,02
-3,6
-7,94
3,45
8,29
Produksi (kuintal)
Luas Panen (ha)
Produktivitas (kuintal/ha)
Keterangan: - Bentuk hasil produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai - Cabai besar terdiri dari cabai merah besar, cabai hijau besar, cabai merah keriting, dan cabai hijau keriting
Perkembangan luas panen cabai besar pada tahun 2012 dan 2014 (Gambar 2) menunjukkan pola yang menurun di triwulan III namun meningkat di triwulan IV. Hal ini berbeda dengan pola luas panen pada tahun 2013 yang menunjukkan penurunan dari triwulan I sampai triwulan IV. Gambar 2 Pola Luas Panen Cabai Besar, 2012–2014
Luas Panen (hektar)
4 000
3 500
3 000
2 500
2 000
2012 2013 2014 4 Agustus 2
Triwulan I 2 685 3 501 2 752
Triwulan II 2 823 2 419 2 590
Triwulan III 2 835 2 270 2 633
Triwulan IV 3 042 2 016 3 174
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015 Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1
4.
PRODUKSI CABAI RAWIT Produksi cabai rawit tahun 2014 (Gambar 3) sebesar 528,70 ribu kuintal, mengalami
kenaikan sebanyak 161,59 ribu kuintal (44,02 persen) dibandingkan tahun 2013. Kenaikan produksi cabai rawit dari tahun 2013 ke tahun 2014 terjadi di Kabupaten Bener Meriah sebesar 103,21 ribu kuintal (86,53 persen). Selain itu Kabupaten Aceh Tengah mengalami kenaikan sebesar 99,87 ribu kuintal (114,42 persen). Pada tabel 3 produksi cabai rawit tertinggi di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 222,48 ribu kuintal dan 187,16 ribu kuintal, sedangkan produksi tertinggi di Kabupaten Gayo Lues terjadi tahun 2012 yaitu sebesar 139,56 ribu kuintal. Luas panen tertinggi di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah terjadi pada tahun 2014 yaitu seluas 1,07 ribu hektar dan 920 hektar , sementara di Kabupaten Gayo Lues terjadi di tahun 2012 seluas 519 hektar. Produktivitas tertinggi di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah terjadi pada tahun 2014 masing-masing sebesar 207,92 kuintal per hektar dan 203,43 kuintal per hektar, sementara untuk Kabupaten Gayo Lues terjadi pada tahun 2012 yaitu 268,90 kuintal per hektar. Gambar 3 Perkembangan Produksi Cabai Rawit Menurut Wilayah di Provinsi Aceh, Tahun 2012–2014
529
600
367
386
400
187
222
300
081
095
038
065
090
140 087
100
099
119
200
058
Produksi (Ribu kuintal)
500
0 Bener Meriah
Aceh Tengah 2012
Gayo Lues 2013
Lainnya
Aceh
2014
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015, Agustus 5 2012
Kenaikan produksi cabai rawit pada tahun 2014 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Sementara penurunan produksi cabai rawit pada tahun 2014 terjadi di Kabupaten Gayo Lues. (Tabel 7)
Tabel 3 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Wilayah di Provinsi Aceh, Tahun 2012-2014 Perkembangan 2012−2013 2013−2014 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
58.225
119.272
222.479
61.017
104,74
103.207
86,53
98.824
87.284
187.155
-11.540
-11,68
99.871
114,42
139.561
65.361
37.903
-74.200
-53,17
-27.458
-42,01
89.513
95.196
81.167
5.683
6,35
-14.029
-14,74
386.153
367.113
528.704
-19.040
-4,93
161.591
4,02
Bener Meriah
644
616
1.070
-28
-4,35
454
73,70
Aceh Tengah
600
481
920
-119
-19,83
439
91,27
Gayo Lues
519
428
239
-91
-17,53
-189
-44,16
Lainnya
1.421
1.576
1.583
155
10,91
7
0,44
Aceh
3.184
3.101
3.812
-83
-2,61
711
22,93
90,46
193,62
207,92
103,2
114,05
14,30
7,39
Aceh Tengah
164,71
181,46
203,43
16,8
10,17
21,97
12,10
Gayo Lues
268,90
152,71
158,59
-116,2
-43,21
5,88
3,85
Produksi (kuintal) Bener Meriah Aceh Tengah Gayo Lues Lainnya Aceh Luas Panen (ha)
Produktivitas (kuintal/ha) Bener Meriah
Lainnya Aceh
62,99
60,40
51,27
-2,6
-4,11
-9,13
-15,11
121,28
118,69
138,69
-2,9
-2,39
20,31
17,16
Keterangan: Bentuk hasil produksi cabai rawit adalah buah segar dengan tangkai Cabai rawit terdiri dari cabai rawit merah dan cabai rawit hijau
6 Agustus 2
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015 Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1
Tabel 4 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Triwulan, Tahun 2012-2014
Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Perkembangan 2013−2014 2012−2013 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
Produksi (kuintal) Triwulan I
103.908
96.569
99.723
-7.339
-7,06
3.154
3,27
Triwulan II
98.752
95.993
128.044
-2.759
-2,79
32.051
33,39
Triwulan III
94.679
88.700
142.544
-5.979
-6,32
53.844
60,70
Triwulan IV
88.814
85.851
158.393
-2.963
-3,34
72.542
44,02
Triwulan I
2.506
2.486
2.365
-20
-0,80
-121
-4,87
Triwulan II
2.354
2.353
2.794
-1
-0,04
441
18,74
Triwulan III
2.267
2.227
2.988
-40
-1,76
761
34,17
Triwulan IV
9.478
2.042
3.722
-309
-13,14
1.680
82,27
Triwulan I
41,46
38,85
42,17
-2,62
-6,32
3,32
8,55
Triwulan II
41,95
40,80
45,83
-1,15
-2,75
5,03
12,34
Triwulan III
41,76
39,83
47,71
-1,93
-4,63
7,88
19,77
Triwulan IV
37,78
42,04
42,56
4,27
11,29
0,51
1,22
Luas Panen (ha)
Produktivitas (kuintal/ha)
Keterangan: Bentuk hasil produksi cabai rawit adalah buah segar dengan tangkai Cabai rawit terdiri dari cabai rawit merah dan cabai rawit hijau
Perkembangan produksi cabai rawit per triwulan dari tahun 2012 ke tahun 2014 disajikan pada Tabel 4. Pada periode tahun 2013-2014, terjadi kenaikan produksi dari setiap triwulannya. Kenaikan tertinggi terjadi pada triwulan III yaitu sebesar 53,84 ribu kuintal (60,70 persen). Gambar 4 menunjukkan bahwa luas panen cabai rawit pada periode 2012 dan 2014 memiliki pola yang cenderung sama, yaitu terjadi peningkatan luas panen pada triwulan IV. Pada tahun 2013 luas panen cabai rawit cenderung mengalami penurunan dari triwulan I sampai triwulan IV.
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015, Agustus 7 2012
Gambar 4 Pola Luas Panen Cabai Rawit, 2012–2014
Luas Panen (hektar)
4 000
3 500
3 000
2 500
2 000 2012 2013 2014
5.
Triwulan I 2 506 2 486 2 365
Triwulan II 2 354 2 353 2 794
Triwulan III 2 267 2 227 2 988
Triwulan IV 2 351 2 042 3 722
PRODUKSI BAWANG MERAH Produksi bawang merah tahun 2014 sebesar 67,06 ribu kuintal, mengalami peningkatan
sebanyak 29,96 kuintal (80,73 persen) dibandingkan pada tahun 2013. Peningkatan produksi tersebut disebabkan meningkatnya luas panen di Kabupaten Pidie sebesar 204 hektar atau sebesar 221,74 persen dan di Kabupaten Aceh Tengah sebesar 128 hektar atau sebesar 142,22 persen (Tabel 5). Produksi dan luas panen tertinggi di Kabupaten Pidie, Bener Meriah dan Aceh Tengah dicapai pada tahun 2014, dimana produksi masing-masing mencapai 29,49 ribu kuintal, 17,29 kuintal dan 13,28 kuintal, sementara luas panennya masing-masing mencapai 296 hektar, 165 hektar dan 218 hektar. Produktivitas tertinggi pada tahun 2014 terdapat di Kabupaten Bener Meriah yaitu sebesar 104,78 kuintal per hektar (Tabel 5).
8 Agustus 2
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015 Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1
Gambar 5 Perkembangan Produksi Bawang Merah Menurut Wilayah di Provinsi Aceh, Tahun
067
2012–2014 70
037
044
50
029
40
016
007
06
05
09
010 06
10
013
20
017
017
30
012
Produksi (Ribu kuintal)
60
0
Pidie
Bener Meriah 2012
Aceh Tengah 2013
Lainnya
Aceh
2014
Kenaikan produksi bawang merah pada tahun 2014 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Pidie dan Aceh Tengah. Sementara itu, penurunan produksi bawang merah terjadi di Kabupaten Gayo Lues dan Bireun. (Tabel 7) Perkembangan produksi bawang merah per triwulan dari tahun 2012 ke tahun 2014 ditunjukkan pada Tabel 6. Pada periode 2012 produksi bawang merah tidak memiliki pola yang teratur dari setiap triwulannya. Pada tahun 2013 produksi bawang merah mengalami kenaikan sedikit demi sedikit dari triwulan I sampai triwulan IV. Pada tahun 2014 produksi bawang merah naik pada triwulan II kemudian turun pada triwulan III dan IV.
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015, Agustus 9 2012
Tabel 5 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Wilayah di Provinsi Aceh, Tahun 2012–2014 Uraian (1) Produksi (kuintal) Pidie
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
Perkembangan 2012-2013 2013−2014 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
12.321
5.802
29.490
-6.519
-52,91
23.688
408,27
Bener Meriah
9.961
17.016
17.289
7.053
70,79
273
1,60
Aceh Tengah
6.045
5.469
13.277
-576
-9,53
7.808
142,77
Lainnya
15.517
8.820
7.009
-6.697
-43,16
1.811
-20,53
Aceh
43.846
37.107
67.065
-6.739
-15,37
29.958
80,73
Pidie
204
92
296
-112
-54,90
204
221,74
Bener Meriah
197
161
165
-36
-18,27
4
2,48
Aceh Tengah
107
90
218
-17
-15,89
128
142,22
Lainnya
300
204
172
-96
-32,00
-32
-15,69
Aceh
808
547
851
-261
-32,30
304
55,58
Pidie
60,40
63,07
99,63
2,7
4,42
36,56
57,98
Bener Meriah
50,57
105,69
104,69
55,1
108,98
-0,91
-0,86
Aceh Tengah
56,50
60,77
60,90
4,3
7,56
0,14
0,23
Lainnya
51,72
43,24
40,75
-8,5
-16,41
-2,49
-5,75
Aceh
54,26
67,84
78,81
13,6
25,01
10,97
16,17
Luas Panen (ha)
Produktivitas (kuintal/ha)
Keterangan: Bentuk hasil produksi bawang merah adalah umbi kering panen dengan daun
Tabel 6 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Triwulan, Tahun 2012–2014 Perkembangan Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
2012-2013
2013-2014
Absolut
%
Absolut
%
(5)
(6)
(7)
(8)
Produksi (kuintal) Triwulan I
8.094
4.108
5.449
-3.986
-49,25
1.341
32,64
Triwulan II
10.453
9.201
28.706
-1.252
-11,98
19.505
211,99
Triwulan III
18.260
12.152
17.810
-6.108
-33,45
5.658
46,56
Triwulan IV
7.039
11.646
15.100
4.607
65,45
3.454
29,66
Triwulan I
213
85
100
-128
-60,90
15
17,65
Triwulan II
163
135
293
-28
-17,18
158
117,04
Triwulan III
310
145
243
-165
-53,23
98
67,59
Luas Panen (ha)
10 Agustus 2
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015 Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1
Perkembangan Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Triwulan IV
2012-2013
2013-2014
Absolut
%
Absolut
%
(5)
(6)
(7)
(8)
122
182
215
60
49,18
33
18,13
Triwulan I
38,00
48,33
54,49
10,33
27,18
6,16
12,75
Triwulan II
64,13
68,16
97,97
4,03
6,28
29,82
43,75
Triwulan III
58,90
83,81
73,29
24,90
42,28
-10,51
-12,55
Triwulan IV
57,70
63,99
70,23
6,29
10,91
6,24
9,76
Produktivitas (kuintal/ha)
Keterangan: Bentuk hasil produksi bawang merah adalah umbi kering panen dengan daun
Perkembangan luas panen bawang merah selama periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 menunjukkan pola yang tidak teratur dati setiap triwulannya. Selama periode tahun 2014 terjadi peningkatan luas panen bawang merah yang cukup tinggi pada triwulan II, kemudian menurun di triwulan III dan IV. Gambar 6 Pola Luas Panen Bawang Merah, Tahun 2012–2014 350
Luas Panen (hektar)
300 250 200 150 100 50 2012 2013 2014
Triwulan I 213 85 100
Triwulan II 163 135 293
Triwulan III 310 145 243
Triwulan IV 122 182 215
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015, Agustus 11 2012
Tabel 7 Perkembangan Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit, dan Bawang Merah Menurut Wilayah di Provinsi Aceh Tahun 2013-2014 (Kuintal) Cabe Besar Kabupaten/Kota
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
2013
2014
(1) (2) (3) Simeulue 304 225 Aceh Singkil 572 471 Aceh Selatan 7.276 8.215 Aceh Tenggara 4.175 2.880 Aceh Timur 10.100 4.680 Aceh Tengah 97.724 171.693 Aceh Barat 7.169 12.158 Aceh Besar 27.045 31.539 Pidie 31.891 44.291 Bireuen 22.987 18.151 Aceh Utara 14.493 12.081 Aceh Barat Daya 7.891 6.923 Gayo Lues 59.152 19.578 Aceh Tamiang 2.164 1.649 Nagan Raya 9.772 4.242 Aceh Jaya 7.451 5.250 Bener meriah 108.437 152.269 Pidie Jaya 1.352 1.017 Kota Banda Aceh 40 13 Kota Sabang 716 1.068 Kota Langsa 564 693 Kota Lhokseumawe 1.074 693 Subulussalam 1.923 2.114 Aceh 424.272 501.893
Cabe Rawit
2013-2014 Absolut (4) -79 -101 939 -1.295 -5.420 73.969 4.989 4.494 12.400 -4.836 -2.412 -968 -39.574 -515 -5.530 -2.201 43.832 -335 -27 352 129 -381 191 77.621
2013
2014
% (5) (6) (7) -26 234 196 -18 729 379 13 6.281 4.734 -31 2.062 1.221 -54 7.795 4.337 76 87.284 187.155 70 2.386 6.972 17 14.255 16.811 39 23.515 17.205 -21 5.703 3.885 -17 8.757 10.361 -12 4.291 3.448 -67 65.361 37.903 -24 909 843 -57 9.610 3.586 -30 5.380 3.430 40 119.272 222.479 -25 590 278 -68 49 525 1.156 23 40 0 -35 174 167 10 1.960 2.158 18 367.113 528.704
Bawang Merah
2013-2014 Absolut (8) -38 -350 -1.547 -841 -3.458 99.871 4.586 2.556 -6.310 -1.818 1.604 -843 -27.458 -66 -6.024 -1.950 103.207 -312 631 -40 -7 198 161.591
% (9) -16 -48 -25 -41 -44 114 192 18 -27 -32 18 -20 -42 -7 -63 -36 87 -53 120 -100 -4 10 44
2013
2014
(10)
(11)
0 5.469 2.127 5.802 280 6.128 17.016 285 37.107
12 13.277 3.388 29.490 247 3.068 17.289 294 67.065
2013-2014 Absolut (12) 12 7.808 1.261 23.688 -33 -3.060 273 9 29.958
% (13) 100 143 59 408 -12 -50 2 3 81
Keterangan: Bentuk hasil produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai Bentuk hasil produksi cabai rawit adalah buah segar dengan tangkai Bentuk hasil produksi bawang merah adalah umbi kering panen dengan daun
12 Agustus 2
Berita Resmi Statistik No.39/08/THXVIII 3 Agustus 2015 Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1