Fluid and Electrolyte homeostasis Acidosis correction
HD schedule And duration
Anemia correction Biocompability
Blood Presure Control
Adequacy DIALYSIS
2010
DIALYSIS ADEQUACY
Patient Outcome -Quality of life - Rehabilitation -Morbidity -Mortality
•Santoro, Kidney International (2000) 58, S19-S27
Good Nutrition
6. Haemodialysis (HD) (Guidelines 6.1 - 6.8) Guideline 6.2 - HD: Frequency of monitoring biochemical and haematological indices We recommend that monitoring of pre-dialysis biochemical and haematological parameters should be performed monthly in hospital HD patients and at least 3 monthly in home HD patients. (1D) Guideline 6.3 - HD: Pre-dialysis serum bicarbonate concentrations We suggest that pre-dialysis serum bicarbonate concentrations measured with minimum delay after venepuncture should be between 18 and 24 mmol/l. (2C)
Guideline 6.4 - HD: Pre-dialysis serum potassium concentrations We suggest that pre-dialysis serum potassium should be between 4.0 and 6.0 mmol/l in HD patients. (2C) Guideline 6.5 - HD: Pre-dialysis serum phosphate concentrations We suggest that pre-dialysis serum phosphate, if elevated, should be lowered towards the normal range, such as between 1.1 and 1.8mmol/l. (2C) Guideline 6.6 - HD: Pre-dialysis serum calcium concentrations We suggest that pre-dialysis serum calcium, adjusted for serum albumin, should be within the normal range. (2C) Guideline 6.7 - HD: Serum aluminium concentrations We suggest that serum aluminium concentration should be measured every three months in all patients receiving oral aluminium hydroxide. No patient whose ferritin level is <100 µg/l should have a serum aluminium concentration >60 µg/l (2.2 µmol/l). (2C) Guideline 6.8 - HD: Pre-dialysis haemoglobin concentrations We recommend that pre-dialysis haemoglobin concentration should be maintained within the range 10.512.5g/dl. (1B)
Jumlah Perkiraan Pasien (prevalensi =400 ppm)
2019 100.000
2013 16.000
Tahun 2014- 2019 Juml Pasien 100.000 orang
TRANSPLAN 20%
CAPD 30 %
Tahun 2012 Juml Pasien 19.612 orang
HD 50 %
ASUMSI JUMLAH PASIEN GAGAL GINJAL = 100.000 org HD CAPD Transplanta
KEBUTUHAN ( dalam 5 tahun) : HD mesin/perawat = 60.000/6 = 10.000 CAPD perawat 30.000/30 = 1000 TX 10.000/5 tahun = 2000
mesin/perawat perawat tx/tahun
ANTISIPASI
KESIAPAN PERNEFRI DALAM MENGHADAPI SJSN 2014 1. Membentuk Koordinator Wilayah ( untuk GRAND koordinasi/kontrol/rujukan) DESIGN 2. Membentuk Indonesian Renal Registry ( data akurat/perencanaan) Dokter pengawas: spPD + KGH
RS tipe A
KENDALI rujuk balik
rujuk
Dokter penanggung jawab : spPD + pelatihan HD
BIAYA KENDALI MUTU
RS tipe B
rujuk
rujuk balik
Dokter pelaksana : DU + pelatihan HD
RS tipe C + D /UNIT DIALISIS
SISTIM RUJUKAN KOORDINATOR WILAYAH
INDONESIAN RENAL REGISTRY
KENDALI MUTU & KENDALI BIAYA PELAYANAN DIALISIS
CONTOH LAPORAN IRR TAHUN 2012 Jumlah Unit HD
Jumlah Tindakan HD 2012 (244)
2007 (84)
2013 (259)
Menurut tarif Ina-CBG 2013, tarif HD (rutin) dibedakan :
HD KRONIS / RUTIN
RS Tipe A RS Tipe B RS Tipe C RS Tipe D
Rp. 1.380.000 Rp. 982.000 Rp. 893.318 Rp. 812.107
Belum berjalan
50 % tindakan HD Di RS tipe A dan B
KENDALI BIAYA ? Perbanyak HD di tipe C & D Naikan tarif HD di tipe C & D
INDONESIAN RENAL REGISTRY
TAHUN
JUMLAH UR JAWA BARAT
2009
35
2012
46
2013
57
2014
80
Mengantisipasi Pelayanan Dialisis dalam era JKN Memperbanyak Jumlah Unit Renal di PPK 2
SARAN UNTUK SISTIM RUJUKAN HD
HD rutIn 2x 5 jam /minggu HD rutin > 2x 5 jam/minggu
PD dan HD akut CRRT
UR diluar RS + RS Tipe D
RS Tipc C
RS Tipe B
RS Tipe A
+
+ + **
+ +* +*
+ +* +* @
CATATAN
** Indikasi oleh SpPD
* Indikasi oleh KGH @ Indikasi oleh KGH atau KIC
BIAYA PER TINDAKAN (untuk dialisis Akut) : HD RUTIN Rp 700.000 – Rp 1.000.000 SLED Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 CRRT Rp.10.000.000 – Rp.15.000.000
Mengantisipasi Pelayanan Dialisis dalam era JKN Membuat SISTIM RUJUKAN
SISTIM RUJUKRUJUK BALIK
RS HASAN SADIKIN
RENCANA SISTIM RUJUKAN CAPD DI JAWA BARAT 1
-
Pemilihan pasien calon CAPD di RS Daerah daftar dikirim ke RSHS
-
Indikasi ditentukan Tim CAPD Pemasangan CAPD dilakukan Oleh Nefrologis atau Bedah umum Setempat di RS Daerah
2 2
1
-
5
RS DAERAH
PUSKESMAS
3
4
PUSKESMAS
PUSKESMAS
3
-
Pasien kembali kerumah (kampung) sehari-hari diamati oleh kader / perawat puskesmas
4
-
Bila ada komplikasi pasien dikirim dan diobati di RS Daerah oleh perawat/dokter terlatih CAPD
5
-
Bila komplikasi tidak dapat diobati di RS Daerah baru dirujuk ke RS Hasan sadikin
RENCANA SISTIM RUJUKAN untuk pengembangan program CAPD PELAYANAN TERTIER (RS PUSAT RUJUKAN) Konsultan GH / dokter bedah urologi
Insersi TK Pasien baru
Konsultan GH/ dokter bedah abdomen
Koordinator program
PELAYANAN SEKUNDER (RS DAERAH)
SpPD plus/ dokter bedah umum
Post-op care Training CAPD Prescription
Perawat CAPD
PELAYANAN PRIMER
Perawat Puskesmas
Kader Posyandu
home-visit
Koordinator lapangan
Petugas lapangan
Mengantisipasi Pelayanan Dialisis dalam era JKN
Dirjen BUK Kemenkes
Mengantisipasi Pelayanan Dialisis dalam era JKN
EVALUASI
1. SARAN SARAN UMUM
MASALAH
SARAN ‐
ANTISIPASI LEDAKAN JUMLAH PASIEN YANG MEMERLUKAN TERAPI PENGGANTI GINJAL (PENDERITA PENYAKIT KATASTROPIK) JUMLAH
‐ KURANGNYA DOKTER INTERNIS /UMUM/PERAWAT YANG MAHIR DIALISIS
SDM
BELUM SEMUA UNIT RENAL MENDAPAT ‐ REKOMENDASI DAN MELAPORKAN DATA KE PERNEFRI / INDONESIAN RENAL REGISTRY
REGULASI
TIDAK MEMENUHI ASAS SUBSIDI SILANG YANG SEHAT MENSUBSIDI YANG SAKIT
PASIEN BELUM ADA PERENCANAAN, ATURAN DAN KURIKULUM YANG JELAS MENGENAI PENDIDIKAN MAHIR DIALISIS
‐
DISIAPKAN DANA TALANGAN ?
‐
PASIEN KATASTROPIK
‐
KEMENKES BERSAMA PERNEFRI MENYIAPKAN ATURAN DAN KURIKULUM PENDIDIKAN
BELUM ADA ATURAN TEGAS ‐ UNTUK MENDAPAT REKOMENDASI DAN MELAPORKAN DATA KE ‐ PERNEFRI/KEMENKES ‐ ‐
KEMENKES BERSAMA PERNEFRI MENYIAPKAN PERMENKES UNTUK: - REKOMENDASI - SISTIM RUJUKAN/RUJUK BALIK - MELAPORKAN DATA
SOSIALISASI SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT ‐ MENGENAI PENCEGAHAN DAN TERAPI PENGGANTI GINJAL ( CANGKOK & CAPD)
BELUM ADA PERENCANAAN UNTUK MELAKUKAN PENCEGAHAN PENYAKIT GINJAL KRONIS DI MASYARAKAT
PREVENTION
JUMLAH UNIT RENAL, JUMLAH MESIN & PASIEN AKTIF DI JAWA BARAT
Perisai Husada RS.Muhammadiyah Bandung RSUD Sumedang RST Ciremai Cirebon RS. Pertamina Cirebon RSUD TASIKMALAYA RSUD R. Syamsudin, SH RSUD Kota Banjar RS Immanuel RS ADVENT BANDUNG RSUD Gunung Jati Klinik Rialex Bogor SANTOSA HOSPITAL BANDUNG CENTRAL RS Hasan Sadikin Bandung Pertamina Cirebon RS St Borromeus RS Al Islam RS Puri cinere RSUD Subang RSKG.NY.R.A Habibie RS KEBONJATI RS Dustira RSUD Cianjur RSUD Karawang RSUD DR Slamet Garut RSUD Serang RST GUNTUR RS. Awal Bros Bekasi RS SENTRA MEDIKA Cikarang RS. Bhakti Kartini
Jumlah Pasien Unit HD Yang Terima Waiting List pasien Aktif BPJS BPJS 52 51 √ 150 √ 5 115 √ 38 112 210 √ 8 103 √ 5 84 √ 6
146 371 38 96 132
√ √
42
√ √
3 8
63 365 17 73 88 160 80
√ √ √
1 36 10
√
26
√
36
√
6
8 9 169
DATA KORWIL JAWA BARAT
31 RSUD Kota Bekasi
Instalasi RS
10
32 RS Mitra Keluarga Bekasi
Instalasi RS
10
33 Siloam Hospitals Lippo Cikarang
Instalasi RS
5
26
34 Renal Unit RS. Ananda Bekasi
Instalasi RS
6
9
35 RSUD Kelas B Majalaya
Instalasi RS
8
42
36 RS Bhayangkara Indramayu
Instalasi RS
7
14
37 RS MH THAMRIN PURWAKARTA
Instalasi RS
5
38 RS MITRA PLUMBON
Instalasi RS
5
39 BLU RS. Dr. H. Mazoeki Mahdi Bogor
Instalasi RS
3
40 RS Sumber Waras
Instalasi RS
4
41 HD RS PELABUHAN CIREBON
Instalasi RS
4
42 Renal Unit RSU Ciawi
Instalasi RS
11
37
√
43 RSUD INDRAMAYU
Instalasi RS
7
74
√
44 unit hemodialisis rs kartika medical center
Instalasi RS
2
45 RSUD Ciamis
Instalasi RS
4
44
46 RS Mitra Keluarga Bekasi Timur
Instalasi RS
8
49
47 RS Medirossa
Instalasi RS
5
48 Unit hemodialisa RS Jasa kartini
Instalasi RS
5
39
√
5
49 RSU Pindad
Instalasi RS
5
15
√
5
50 RSUD KOTA BANDUNG
Instalasi RS
4
15
51 Unit Hemodialisa RSUD Al Ihsan
Instalasi RS
7
47
√
80
52 HD Bayu Asih
Instalasi RS
4
53 RSUD Kota Cilegon
Instalasi RS
8
√
57
54 rsud cibinong
Instalasi RS
4
55 RSMKC
Instalasi RS
4
56 RSU KASIH BUNDA
Instalasi RS
4
57 RS Tasik Medika Citrama
Instalasi RS
4
√
58 RSUD Walet
Instalasi RS
4
√
616
Jumlah
DATA KORWIL JAWA BARAT
√
10
√
13
47
√
8
61
√
56
10
√
9
3324
29
370
No
Nama RS
Tipe RS
Perubahan J Pasien
Waiting List
1
RS AL ISLAM
B
+ 22
8 -> 5
2
RS SENTOSA
B
+ 20
6 -> 0
3
RS MUHAMADIYAH
C
+ 20
5 -> 0
4
RSKG HABIBIE
B
+ 60
36 -> 0
5
RS ADVENT
B
+ 26
0 -> 10
+ 148
97 -> 15
PENINGKATAN JUMLAH PASIEN 6.
RS HASAN SADIKIN
A
- 20
7
RS BOROMEUS (NON BPJS)
B
- 40
8
KU PERISAI HUSADA
D
- 13
PERPINDAHAN JUMLAH PASIEN
- 73
30
Jumlah Pasien HD Di Jabar Yang Meninggal Tahun 2012 Berdasarkan Jumlah Tahun MenJalani HD
Jumlah Pasien
Pada tahun 2012 (sebelum Era JKN), kebanyakan pasien meninggal pada 0-12 bulan pertama, biasanya karena kekurangan biaya (drop out)
020 14 13 12 11 10 8 7 6 5 4 3 2 1 12 Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Bula n n n n n n n n n n n n n n n Jumlah
1
1
3
1
1
1
3
7
11
11
28
48
77
182
319
KESIMPULAN PRESENTASI INI
JUMLAH PASIEN MENINGKAT PEMBAYARAN LANCAR
SISTIM RUJUKAN BELUM OPTIMAL PERBEDAAN TARIF HD DI PPK BELUM OPTIMAL MASIH ADA DAFTAR TUNGGU PERLU MENAMBAH FASILITAS/SDM TRANSFUSI / EPO HARUS DILUAR PAKET (PROLANIS)
BIAYA UNTUK HD AKUT ?? JASA MEDIS CAPD TERLALU KECIL PERLU ADA UPAYA PENCEGAHAN
FOTO PASIEN CUCI DARAH SELAMA 23 TAHUN
Terima Kasih saya sudah 23 tahun CUCI DARAH dengan fasilitas PT ASKES
SEKARANG MAKIN BANYAK KAWAN KAWAN YANG BISA CUCI DARAH DENGAN BPJS