PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN
PERENCANAAN PERIKLANAN
Proses perencanaan periklanan dalam suatu komunikasi bisnis meliputi enam langkah utama secara umum yang dirinci sebagai berikut: 1. Mengulas rencana periklanan 2. Analisis situasi internal dan eksternal perusahaan 3. Menentukan tujuan periklanan 4. Mengembangkan dan melaksanakan strategi periklanan atau kreatif 5. Mengembangkan dan melaksanakan strategi media 6. Mengevaluasi efektifitas periklanan
1. Mengulas rencana periklanan
Pengiklan pertama-tama mengulas rencana pemasaran untuk memahami ke mana arah perusahaan, cara apa yang diinginkan dan peran apa yang akan dimainkan periklanan dalam bauran pemasaran.
2. Analisis situasi internal dan eksternal perusahaan
Analisis-analisis situasi internal dan eksternal secara ringkas menyatakan kembali situasi perusahaan sekarang, pasar-pasar target, tujuan-tujuan pemasaran jangka pendek dan jangka panjang, serta keputusan-keputusan menyangkut posisi produk di pasar, tahapnya dalam siklus kehidupan dan bauran pemasaran terkait.
3. Menentukan tujuan periklanan
Langkah pengiklan berikutnya adalah menentukan apa yang perusahaan harapkan dari pelaksanaan periklanan. Tujuan-tujuan periklanan hendaknya dinyatakan secara jelas. Tepat dan dalam lingkup-lingkup yang terukur. Ketepatan dan daya ukur memungkinkan para pengiklan mengevaluasi kesuksesan periklanan pada akhir kampanye periklanan, menilai apakah tujuan-tujuannya telah dipenuhi. Tujuan-tujuan periklanan dapat berorientasi penjualan atau berorientasi komunikasi. Seandainya sebuah periklanan mendefinisikan tujuan-tujuan berdasarkan penjualan, maka tujuan ini berfokus pada peningkatan pendapatan penjualan, peningkatan sekian persen penjualan, atau peningkatan pangsa pasar perusahaan.
4. Mengembangkan dan melaksanakan strategi periklanan/kreatif
Tujuan-tujuan periklanan menyatakan di mana pengiklan ingin berada dalam kaitannya dengan pangsa pasar dan kepekaan publik. Strategi periklanan kreatif menggambarkan cara untuk mencapainya.
5. Mengembangkan dan melaksanakan strategi media
Perencanaan media membantu menjawab pertanyaan berikut: a. Khalayak-khalayak apa yang ingin kita raih b. Kapan dan di mana kita ingin meraih mereka c. Seberapa banyak orang yang perlu kita raih d. Seberapa sering kita perlu meraih mereka e. Seberapa banyak biaya yang diperlukan untuk meraih mereka
6. Mengevaluasi efektifitas periklanan
Dalam mengelola kampanye iklannya, sebuah perusahan hendaknya secara teliti mengevaluasi efektifitas iklan-iklan sebelumnya dan menggunakan hasil evaluasi tersebut untuk memperbaiki kualitas iklan di masa mendatang. Klien menginginkan bukti bahwa investasi periklanan yang mereka lakukan membuahkan hasil. Efektifitas sebuah iklan bisa diuji sebelum, sedang, dan atau sesudah disajikan ke khalayak sasaran dengan metode-metode penelitian yang beragam.
STRATEGI PERIKLANAN
Strategi memegang peranan vital dalam penentuan keberhasilan iklan. Strategi merupakan dasar membangun merek, strategi menjaga agar periklanan dan elemen pemasaran berada dalam jalur yang tepat serta membangun kepribadian merek dengan jelas dan konsisten. Strategi mewakili jiwa sebuah merek dan menjadi elemen penting untuk keberhasilan (Roman, Maas & Nisenholtz, 2005).
Strategi iklan harus mampu menjawab pertanyaan dasar dari rancangan sebuah sebuah kampanye periklanan yang dirumuskan dalam 5W + 1H (Suhandang, 2005) yaitu :
What Who When Where Why How
: apa tujuan iklan ? : siapa khalayak yang akan dijangkau ? : kapan iklan dipasang ? : di mana iklan dipasang ? : mengapa harus demikian ? : bagaimana bentuk iklannya ?
Tujuan dari strategi adalah usaha untuk menciptakan iklan yang efektif, oleh karena itu selain rumusan pertanyaan 5W + 1H maka pengetahuan yang cukup tentang produk, persaingan pasar atau kompetitor dan analisis mendalam tentang konsumen merupakan kunci pokok yang harus diketahui oleh pengiklan sebelum merumuskan sebuah strategi (Batey, 2003).
Salah satu alat untuk memperoleh pengetahuan tentang situasi produk yang mampu membantu perumusan strategi iklan adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman). Analisis SWOT merupakan salah satu metode yang mampu menyediakan kerangka kerja untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi suatu masalah berdasarkan pada faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar).
Strengths:
yaitu segala unsur yang terdapat dalam produk yang dianggap menjadi keunggulan, kelebihan, keistimewaan, kemudahan, bagi konsumen bila dibandingkan dengan produk lain.
Dari segi produk mungkin kualitas yang bagus, kemasan yang menarik, aroma yang harum, ukuran yang sesuai, kenyamanan menggunakan, rasa yang enak dan lain-lain. Dari segi harga mungkin murah atau terjangkau konsumen. Dari segi distribusi mungkin sudah tersedia dekat dengan konsumen, layanan antar ke konsumen, atau hal-hal lain yang memudahkan konsumen memperoleh produk yang akan diiklankan. Dari segi promosi mungkin produk ini sudah punya nama, terkenal, atau memiliki citra yang baik.
Hal ini bisa dijadikan salah satu strategi dalam memasarkan produk agar mudah diterima konsumen.
Weaknesses:
yaitu segala unsur yang terdapat dalam produk yang dianggap menjadi kelemahan, kekurangan, kejelekan, atau yang tidak disukai konsumen bila dibandingkan dengan produk lain. Kelemahan atau kekurangan produk tersebut sebaiknya ditinjau dari semua segi, produk, harga, distribusi dan promosi.
Opportunities:
yaitu peluang-peluang yang masih mungkin diperoleh suatu produk dalam situasi perdagangan maupun kompetisi yang ada sekarang. Pengetahuan atau informasi tentang produk-produk pesaing di pasar. Berapa pangsa pasar yang masih terbuka untuk dimasuki. Berapa merk yang sejenis, siapa pemain utama, nomor dua dan seterusnya. Apa strategi-strategi yang diterapkan pesaing dalam periklanan.
Threats:
yaitu hambatan atau tantangan yang perlu diperhitungkan dalam memasarkan produk yang bersangkutan. Ketentuan-ketentuan pemerintah atau organisasi yang membatasi usaha pemasaran maupun periklanan. Misalnya ketentuan mengenai perbandingan langsung antara produk tidak dibenarkan dalam periklanan di Indonesia. Atau ketentuanketentuan pemerintah tentang cara berpromosi di Indonesia.
CONTOH SEDERHANA ANALISIS SWOT DJI SAM SOE
Strenghts Mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau produk. Dalam kasus rokok Dji Sam Soe hal ini tercermin dari reputasinya sebagai rokok dengan bahan tembakau yang berkualitas, memiliki rasa yang khas, dan telah teruji puluhan tahun lamanya. Kekuatan lain mereka adalah adanya penggemar yang fanatik dan loyal. Weaknesses Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam kasus rokok Dji Sam Soe kelemahan yang mereka miliki adalah fakta bahwa rokok mereka merupakan rokok kretek yang otomatis memiliki kandungan tar dan nikotin yang tinggi. Hal ini boleh jadi merupakan titik lemah ketika selera masyarakat mulai mencari rokok yang rendah kadar nikotinnya. Selain itu, rokok ini juga terlanjur dicitrakan sebagai rokok orang tua; sehingga rokok ini agak sulit melakukan penetrasi kepada segmen pasar anak muda kota yang tumbuh pesat.
Opportunities Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam kasus rokok Dji Sam Soe, maka peluang yang mereka miliki adalah jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan ini merupakan pasar yang potensial untuk produk mereka. Threats Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam kasus Dji Sam Soe, ancaman yang paling potensial adalah rencana pemerintah untuk membatasi iklan rokok, baik di media cetak, media luar ruang ataupun larangan mensponsori kegiatan musik dan olahraga. Pembatasan iklan tentu akan sangat berdampak negatif pada penjualan produk mereka. Selain itu, ancaman lainnya adalah kesadaran masyarakat yang makin tinggi akan kesehatan serta munculnya beragam kampanye anti rokok bagi generasi muda. Perda tentang larangan merokok di tempat tertentu juga merupakan ancaman sebab itu artinya membatasi ruang gerak para perokok, yang notabene merupakan pelanggan loyal mereka.
TUGAS INDIVIDU
Posisikan Prodi Ilmu Komunikasi Mercu Buana sebagai sebuah produk dan lakukan analisis SWOT selengkap mungkin berdasarkan informasi yang anda cari dan peroleh. Format Font Paragraph Margins
: Ketik. Microsoft Word. A4. Minimal 2 hal, maks 4 hal. : Calibri. Ukuran 11. : Spasi 1,5. Justified. : Top/Left: 4 cm, Bottom/Right: 3 cm.
Pengumpulan tugas melalui email: Judul Email : Tugas SWOT Mercu (Kls Pagi) / (Kls Mlm) To :
[email protected] Deadline: Kelas Pagi Kelas Malam
: Senin, 23 Juni 2014, Pkl. 15.00 WIB : Selasa, 24 Juni 2014, Pkl. 16.00 WIB
Selamat mengerjakan.