PERALIHAN HAK ATAS TANAH YANG DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT ADAT SIMALUNGUN DI KECAMATAN PANOMBEAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN
TESIS
Oleh
YOLANDA REGINA PURBA 147011036/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017
Universitas Sumatera Utara
PERALIHAN HAK ATAS TANAH YANG DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT ADAT SIMALUNGUN DI KECAMATAN PANOMBEAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
YOLANDA REGINA PURBA 147011036/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: PERALIHAN HAK ATAS TANAH YANG DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT ADAT SIMALUNGUN DI KECAMATAN PANOMBEAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN : YOLANDA REGINA PURBA : 147011036 : KENOTARIATAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof.Dr.Muhammad Yamin, SH,MS,CN)
Pembimbing
(Dr. Edy Ikhsan, SH, MA)
Ketua Program Studi,
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN)
Pembimbing
(Dr.T.Keizerina Devi A,SH,CN,MHum)
Dekan,
(Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)
Tanggal lulus : 06 Februari 2017
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal : 06 Februari 2017
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota
: 1. Dr. Edy Ikhsan, SH, MA 2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 3. Dr. Rosnidar Sembiring, S.H., M.Hum 4. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
:
YOLANDA REGINA PURBA
Nim
:
147011036
Program Studi
:
Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
:
PERALIHAN HAK ATAS TANAH YANG DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT ADAT SIMALUNGUN DI KECAMATAN PANOMBEAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat. Medan, Yang membuat Pernyataan
Nama : YOLANDA REGINA PURBA Nim : 147011036
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Pemindahan hak atas tanah adalah perbuatan hukum untuk memindahkan hak atas tanah kapada pihak lain. Pemindahan dilakukan apabila status hukum pihak yang akan menguasai tanah memenuhi persyaratan sebagai pemegang hak atas tanah yang tersedia, dan pemegang hak atas tanah tersebut bersedia untuk memindahkan haknya. Secara khusus falsafah kepemilikan atas tanah dalam hukum adat, hakekat dasarnya adalah dari pertautan manusia dengan tanah dan alamnya dan bukan pada hak, melainkan pada hubungan kuatnya pertautan hubungan yang melahirkan kewenangan (hak), oleh karena itu hak lahir melalui proses intensitas hubungan antara manusia dengan tanah tidak dari keputusan pejabat. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, yakni bagaimana legalitas peralihan hak atas tanah yang dibuat dihadapan notaris terkait peralihan tanah yang berasal dari kepemilikan hukum adat yang belum bersertifikat di yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan peralihan hak atas tanah milik perorangan secara hukum adat, dan solusi hukum yang dapat dilakukan dalam mengatasi persoalan terkait peralihan hak atas tanah yang dilakukan berdasarkan hukum adat di Kecamatan Panombean Panei Kabupaten Simalungun. Untuk menemukan jawaban dari permasalahan tersebut maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif analitis, dimana penelitian hukum normatif ini menggunakan data sekunder atau wawancara sebagai data utama dengan munggunakan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan (library reseacrh), serta analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif. Analisis data ini dimaksudkan berdasarkan gambaran, fakta yang diperoleh akan dilakukan analisis untuk menjawab permasalahan. Legalitas peralihan hak atas tanah milik masyarakat adat yang belum bersertifikat yang peralihannya dilakukan secara terang dan tunai dan disaksikan oleh penghulu adat serta saksi dari masing-masing pihak adalah sah sepanjang para pihak mengakui dan melaksanakan kewajiban untuk melakukan pembayaran dan penyerahan tanah yang akan dialihkan. Pada umumnya terhadap tanah-tanah yang belum bersertifikat peralihan hak atas tanah adat dilakukan dengan sistem terang dan tunai dan disaksikan oleh penghulu adat serta saksi dari masing-masing pihak, khususnya di Kecamatan Panombean Panei Kabupaten Simalungun. Faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan peralihan hak atas tanah milik perseorangan secara hukum antara lain seperti ketidakjelasan subjek dalam menjelaskan status hak atas tanah adat, tidak dapat menjelaskan batas-batas yang seharusnya, tidak mendapatkan persetujuan dari keluarga atau kepala adat, yang mana akibat ketidakjelasan ini disebabkan oleh sulitnya persyaratan yang harus ditempuh sebelum melakukan transaksi peralihan hak atas tanah di Kecamatan Panombean Panei Kapubaten Simalungun. Solusi hukum yang dapat dilakukan dalam mengatasi persoalan terkait peralihan hak atas tanah yang dilakukan berdasarkan hukum adat adalah dengan melakukan musyawarah dengan pihak-pihak terkait dengan pelaksanaan peralihan hak atas tanah adat.
Kata Kunci: Peralihan, Tanah Ulayat, Masyarakat Hukum Adat, Simalungun.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Land title transfer is a legal act in transferring land title to other people. It can be done when its legal status is valid and the land rights holder is wiling to transfer it. Specifically, the philosophy of land ownership in the adat (customary) law is the relationship among human beings, the land, and nature; it is not merely about the right. This relationship will strengthen the right itself; therefore, the process of the intensity of relationship between human beings and their land does not come from the government officials. The research problems are as follows: how about the legality of the land title transfer made before a Notary concerning land title transfer from the adat law ownership in which the land is uncertified which becomes an inhibiting factor in transferring land title in the adat law, and how about legal solution for land title transfer, based on adat law, in Panombean Panei Subdistrict, Simalungun Regency. The research used judicial normative and descriptive analytic method by using secondary data or interviews as its main data. The data were gathered by conducting library research and analyzed qualitatively, based on the description and facts to answer the research problems. The legality of land title transfer owned by the adat community whose land is uncertified and the transfer is transparently witnessed by an adat leader and the other witnesses from both parties is valid, as far as both parties do their task in paying off and transferring the land. In general, uncertified adat land is transferred transparently, in cash, and witnessed by an adat leader and witnesses from both parties; this especially occurs in Panombean Panei Subdistrict, Simalungun Regency. The inhibiting factors in the implementation of land title transfer owned by an individual legally are as follows: lack of clarity of the parties concerned in explaining the adat land status, lack of clarity in its borders, and disapproval of family members and adat leader. This lack of clarity is caused by the difficulty in fulfilling the requirements for transferring an adat land in Panombean Panei Subdistrict, Simalungun Regency. Consequently, some people in this area transfer their land title underhandedly without following the adat law. It is recommended that perform negotiation with the parties concerned in the implementation of land title transfer.
Keywords: Transfer, Adat community Land, Adat Law Community, Simalungun
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan bagi Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis mampu untuk menjalani perkuliahan sampai pada tahap penyelesaian penulisan tesis ini dengan baik. Penulisan tesis ini diajukan untuk melengkapi syarat untuk memperoleh gelar Megister Kenotariatan di Universitas Sumatera Utara. Adapun judul dari tesis ini adalah “Peralihan Hak Atas Tanah Yang Dilakukan Oleh Masyarakat Adat Simalungun Di Kecamatan Panombean Panei Kabupaten Simalungun”. Dalam penulisan tesis ini, Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa hasil yang diperoleh masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, Penulis akan sangat berterima kasih jika ada kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini kedepan dan terlebih-lebih kepada Penulis sendiri. Penulis khusus mempersembahkan tesis ini teruntuk Papa dan Mama yang menjadi motivasi Penulis dalam menyelesaikan pendidikan, atas kasih sayang, do’a, pengertian dan dukungan kepada Penulis. Semoga Tuhan selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kalian. Mudah-mudahan semua yang Penulis lakukan dapat membahagiakan dan membanggakan keluarga tercinta. Dalam proses penulisan tesis ini, Penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
iii
Universitas Sumatera Utara
1.
Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan selaku Ketua Komisi Pembimbing dan yang merupakan Dosen Pembimbing I saya dalam penulisan tesis ini.
3.
Bapak Dr. Edy Ikhsan, SH. MA, yang merupakan Dosen Pembimbing II saya atas nasehat-nasehat yang berguna dan bimbingannya dalam penulisan tesis ini.
4.
Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH. CN. M.Hum, selaku Dosen Pembimbing III saya atas bimbingan dan nasehat dalam penulisan tesis ini.
5.
Ibu Dr. Rosnidar Sembiring, S.H., M.Hum, selaku Dosen Penguji Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6.
Bapak Notaris Syafnil Gani, S.H., CN, M.Hum, selaku Dosen Penguji Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
7.
Kepada kedua Orang Tua penulis tercinta yaitu Bosma Jules Purba dan Mariaty Marpaung yang telah membesarkan, mendidik dan membimbing saya hingga saya bisa menjalani Pendidikan hingga Strata II (S2).
8.
Untuk kakak tersayang Olivia Pujiasi Purba S.AK . Terima kasih untuk dukungan, doa, kasih sayang dan bantuan yang kakak berikan selama ini yang tidak akan penulis lupakan. iv
Universitas Sumatera Utara
9.
Untuk Jerikho Hanggara Munthe, S.IKom yang selalu menjadi teman penulis dalam penyelesaian tesis ini, terima kasih buat segala sesuatunya yang sangat berarti.
10. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staf Pegawai Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang turut mendukung segala urusan perkuliahan dan administrasi Penulis selama ini. 11. Untuk seluruh teman-teman di Program Studi Magister Kenotariatan khususnya stambuk 2014 Group A yang turut membantu dan memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Kemudian juga, terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan saran yang sangat membangun dalam penulisan tesis ini sejak kolokium, seminar hasil, sampai ujian tertutup, sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang telah kita lakukan mendapat Berkat Tuhan Yang Maha Esa, Penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Medan, Februari 2017 Penulis,
(YOLANDA REGINA PURBA. SH) NIM. 147011036
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
IDENTITAS PRIBADI Nama
:
Yolanda Regina Purba
Tempat/ Tanggal Lahir :
Serbelawan, 02 Agustus 1990
Alamat
:
Jln. Mawar Nomor 07 Binjai
Jenis Kelamin
:
Perempuan
Umur
:
26 Tahun
Kewarganegaraan
:
Indonesia
Nama Ayah
:
Bosma J Purba
Nama Ibu
:
Mariaty Marpaung
II. PENDIDIKAN Sekolah Dasar
: SD Swasta Ahmad Yani Binjai (1996-2002)
Sekolah Menengah Pertama : SLTP Negeri 1 Binjai (2002-2005) Sekolah Menengah Atas
: SMA Negeri 4 Binjai (2005-2008)
Universitas
: S1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (2009-2013)
[
Universitas
: S2 Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (2014-2017)
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ...........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..........................................................................
vi
DAFTAR ISI........................................................................................................ vii BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................
1
A. Latar Belakang ............................................................................
1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 13 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 14 D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 15 E. Keaslian Penelitian...................................................................... 15 F. KerangkaTeori Dan Konsepsi ..................................................... 17 1.
Kerangka Teori .................................................................... 17
2.
Konsepsi............................................................................... 23
G. Metode Penelitian........................................................................ 26
BAB II
1.
Jenis Dan Sifat Penelitian .................................................... 26
2.
Metode Pendekatan .............................................................. 27
3.
Sumber Bahan Hukum ......................................................... 27
4.
Teknik Pengumpulan Data................................................... 28
5.
Analisis Data ........................................................................ 30
LEGALITAS PERALIHAN HAK ATAS TANAH YANG DIBUAT DI HADAPAN NOTARIS TERKAIT PERALIHAN TANAH YANG BERASAL DARI KEPEMILIKAN HUKUM ADAT YANG BELUM BERSERTIFIKAT DI KECAMATAN PANOMBEAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN ............. 31 A. Peranan Notaris Dalam Pembuatan Akta Peralihan Hak-Hak Atas Tanah .................................................................................. 31
vii
Universitas Sumatera Utara
B. Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan Akta Otentik Yang Berkepastian Hukum ......................................................... 40 C. Legalitas Akta Peralihan Hak Atas Tanah Terhadap Tanah Adat Yang Belum Bersertifikat................................................... 51 BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PELAKSANAAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH MILIK PERORANGAN SECARA HUKUM ADAT DIPANDANG DARI HUKUM AGRARIA NASIONAL DI KECAMATAN PANOMBEAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN ........................................ 61 A. Kedudukan Tanah-Tanah Adat Dalam Hukum Agraria Nasional Di Indonesia ................................................................. 61 B. Pelaksanaan Peralihan Hak Atas Tanah Milik Perseorangan Secara Hukum Adat Di Kecamatan Panombean Panei Kabupaten Simalungun ............................................................... 67 C. Faktor-Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Peralihan Hak Atas Tanah Milik Perorangan Secara Hukum Adat Dipandang Dari Hukum Agaria Nasional...................................................... 81
BAB IV
SOLUSI HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM MENGATASI PERSOALAN TERKAIT PERALIHAN HAK ATAS TANAH YANG DILAKUKAN BERDASARKAN HUKUM ADAT DI KECAMATAN PANOMBEAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN ...................................................... 85 A. Konsep Hukum Terhadap Peralihan Hak-Hak Atas Tanah Adat Yang Dilakukan Berdasarkan Hukum Adat................................ 85 B. Kewenangan Notaris Dalam Peralihan Hak-Hak Atas Tanah Adat Yang Dilakukan Berdasarkan Hukum Adat....................... 91 C. Solusi Hukum Yang Dapat Dilakukan Dalam Mengatasi Persoalan Terkait Peralihan Hak Atas Tanah Yang Dilakukan Berdasarkan Hukum Adat ........................................................... 96
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 106 A. Kesimpulan ................................................................................. 106 B. Saran............................................................................................ 107
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 108
viii
Universitas Sumatera Utara