Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. ASIA PAPER MILLS Dengan Metode Economic Value Added (EVA) Nama NPM Kelas Pembimbing
: Ilma Syahida Arofi : 23211509 : 3EB25 : Radi Sahara, SE., MM
Latar Belakang Kinerja sebuah perusahaan lebih banyak diukur berdasarkan rasio-rasio keuangan selama satu periode tertentu. Sehingga seringkali kinerja perusahaan terlihat baik dan meningkat, yang mana sebenarnya kinerja tidak mengalami peningkatan dan bahkan menurun. Tetapi penggunaan analisis rasio keuangan sebagai alat pengukur akuntansi memiliki kelemahan sehingga sulit untuk mengetahui apakah suatu perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah atau tidak. Maka agar kelemahan tersebut dapat teratasi dikembangkanlah suatu konsep baru yaitu Economic Value Added (EVA). EVA atau nilai tambah ekonomis adalah laba setelah dikurangi dengan biaya modal (cost of capital) yang diinvestasikan untuk menghasilkan laba. EVA merupakan suatu tolak ukur kinerja keuangan dalam perusahaan berdasarkan nilai. Apabila perusahaan menghasilkan EVA positif maka telah terjadi nilai proses nilai tambah pada perusahaan, sedangkan EVA negatif menunjukan tidak adanya proses nilai tambah pada perusahaan, karena laba yang tersedia tidak bisa memenuhi harapan para penyandang dana.
Batasan Masalah Penelitian ilmiah ini hanya membatasi masalah pada pengaruh kinerja keuangan perusahaan dengan pendekatan EVA. Dengan hanya memperhatikan Neraca dan Laporan Laba Rugi pada periode 2009 sampai dengan tahun 2013 pada PT. ASIA PAPER MILLS.
Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan penelitian ilmiah ini yang dibuat oleh penulis dan mengacu pada rumusan masalah adalah : 1. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. ASIA PAPER MILLS berdasarkan metode Economic Value Added ( EVA ). 2. Untuk mengetahui dengan menggunakan metode EVA apakah perusahaan memiliki nilai positif atau negatif.
Perhitungan Metode EVA 1. Perhitungan Net Operating Profit After Tax (NOPAT) NOPAT adalah laba bersih yang telah disesuaikan sehingga laba tersebut tidak memperhitungkan biaya bunga lagi. NOPAT dapat diperoleh dengan menjumlahkan laba bersih setelah pajak dengan biaya bunga. NOPAT = Laba Bersih Setelah Pajak + Biaya Bunga
2. Perhitungan Working Capital Requirement (WCR) WCR atau kebutuhan modal kerja merupakan selisih antara current assets dan current liabilities, selisih ini bisa positif ataupun negatif. WCR = Aktiva Lancar – Hutang Jangka Pendek
Hasil Perhitungan NOPAT *dalam (000)
Menghitung NOPAT Tahun
EAT
Beban Bunga
NOPAT
2009
57.690.767
17.639.275
75.330.042
2010
47.909.168
28.336.068
76.245.236
2011
62.845.018
10.739.275
73.584.293
2012
73.805.893
7.289.275
81.095.168
2013
85.721.666
3.839.275
89.560.941
Sumber : Laporan Laba/Rugi dan data diolah
Hasil Perhitungan WCR *dalam (000)
Menghitung WCR Hutang Jangka Pendek
Tahun
Aktiva Lancar
2009
174.621.636
75.994.001
98.627.635
2010
232.763.118
158.348.764
74.414.354
2011
243.948.905
140.674.673
103.274.232
2012
269.219.618
128.696.012
140.523.606
2013
293.497.590
111.501.445
181.996.145
Sumber : Laporan Neraca dan data diolah
WCR
Perhitungan Metode EVA 3. Perhitungan Invested Capital Invested Capital merupakan cara untuk menghitung seluruh investasi yang digunakan perusahaan dalam menjalankan operasinya. Invested Capital = Kas + WCR + Aktiva Tetap setelah dikurangi penyusutan
4. Perhitungan Weight Average Cost Capital (WACC) WACC adalah alat analisis untuk menghitung biaya modal rata-rata tertimbang, dimana biaya ekuitas dan biaya hutang masing-masing dikalikan dengan persentase ekuitas dan hutang dalam struktur modal perusahaan. WACC = (D x r d (1-Tax)) + (E x r E )
Hasil Perhitungan Invested Capital *dalam (000) Menghitung Invested Capital Aktiva Tetap setelah dikurangi WCR penyusutan
Tahun
Kas
2009
6.104.587
98.627.635
237.041.175
341.773.397
2010
25.372.525
74.414.354
361.603.862
461.390.741
2011
44.757.807 103.274.232
330.384.389
478.416.428
2012
69.633.351 140.523.606
299.251.983
509.408.940
2013
104.279.991 181.996.145
268.350.038
554.626.174
Sumber : Laporan Neraca dan data diolah
Invested Capital
Hasil Perhitungan WACC *dalam (000) Menghitung WACC D*rd* E rE (1-Tax)
E*rE
WACC
WACC %
0,1401
0,17224
17,2%
0,033919522 0,07644
0,0934
9,3%
0,1047
0,11812
11,8%
0,1256
0,13492
13,5%
0,2479 0,005019249 0,14916 0,15418
15,4%
Tahun
D
rd
(1-Tax)
2009
0,5572
0,0769
0,7501
0,4428
0,3164 0,032140795
2010
0,646
0,07
0,7501
0,3539
0,216
2011
0,5827
0,0307
0,7501
0,4173
0,2509 0,013418456
2012
0,5012
0,0248
0,7501
0,4988
0,2518 0,009323563
2013
0,3983
0,0168
0,7501
0,6017
Sumber : Data olahan
Perhitungan Metode EVA 5. Perhitungan Capital Charges Capital Charges merupakan cara untuk menghitung besarnya aliran kas yang dibutuhkan untuk mengganti para investor atas resiko usaha dari modal yang ditanamkan. Capital Charges = Invested Capital x WACC
6. Perhitungan Economic Value Added (EVA) Economic Value Added (EVA) merupakan jumlah uang yang diciptakan perusahaan dengan mengurangkan beban modal dari NOPAT yang menggambarkan pengembalian atas modal yang dikeluarkan untuk modal investasi perusahaan. EVA = NOPAT – Capital Charges
Hasil Perhitungan Capital Charges *dalam (000)
Menghitung Capital Charges Tahun
Invested Capital
WACC
Capital Charges
2009
341.773.397
17,2%
58.867.977,77
2010
461.390.741
9,3%
43.094.892,27
2011
478.416.428
11,8%
56.510.082,68
2012
509.408.940
13,5%
68.730.168,87
2013
554.626.174
15,4%
85.512.640,18
Sumber : Data olahan
Hasil Perhitungan EVA *dalam (000)
Menghitung Economic Value Added (EVA) Tahun
NOPAT
Capital Charges
EVA
2009
75.330.042
58.867.978
16.462.064
2010
76.245.236
43.094.892
33.150.344
2011
73.584.293
56.510.083
17.074.210
2012
81.095.168
68.730.169
12.364.999
2013
89.560.941
85.512.640
4.048.301
Sumber : Data olahan
Kesimpulan 1. Berdasarkan kinerja keuangan PT. Asia Paper Mills yang dinilai dengan menggunakan metode EVA pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 memperoleh EVA positif adalah sebagai berikut, pada tahun 2009 perusahan menghasilkan EVA sebesar Rp 16.462.064, tahun 2010 menghasilkan EVA sebesar Rp 33.150.344, tahun 2011 menghasilkan EVA sebesar Rp 17.074.210, tahun 2012 menghasilkan EVA sebesar Rp 12.364.999, dan tahun 2013 menghasilkan EVA sebesar Rp 4.048.301. 2. Berdasarkan metode EVA kinerja keuangan PT. Asia Paper Mills pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 memperoleh EVA positif dimana perusahaan menunjukkan kemampuan untuk menciptakan nilai tambah yang sangat berpengaruh bagi para kreditur dan investor untuk menanamkan modalnya.