PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA INDAHNYA BUDAYA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA INDAHNYA BUDAYA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Nur Hidayatama NIM: 101134140

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i


ii


iii


HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini peneliti persembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat dan Roh Kudus-Nya yang menyertai di setiap langkah.

Bapak dan Ibuku tercinta, Tri Utomo dan Nur Idayati Yang selalu memberi dukungan dan kepercayaan

Mas Attar dan Mbak Sari, terima kasih atas segala semangat, perhatian, bantuan, dukungan, dan keceriaan yang kalian berikan.

Teman-teman, Kalian luar biasa

iv


MOTTO

Saya adalah pejalan kaki yang lambat, tetapi saya tak pernah berjalan mundur. Abraham Lincoln

Life Is To Be Enjoyed, Not Endured Gordon B. Hinckley

Harta karun paling berharga adalah keluarga. Edward Newgate/One Piece

v


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 09 Februari 2016 Penulis

Nur Hidayatama

vi


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma: Nama

: Nur Hidayatama

Nomor Mahasiswa

: 101134140

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM SD 2013 SUB TEMA INDAHNYA BUDAYA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu minta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan isi saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 09 Februari 2016 Yang menyatakan

Nur Hidayatama

vii


ABSTRAK Hidayatama, Nur. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum SD 2013 Sub Tema Indahnya Budaya Indonesia untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru akan ketersediaan bahan ajar untuk kelas IV yang mengacu pada Kurikulum SD 2013. Penelitian ini bertujuan (1) untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar dengan sub tema indahnya budaya Indonesia mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar, (2) untuk mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk bahan ajar yang dikembangkan. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah hasil modifikasi dari model pengembangan Borg dan Gall dan model pengembangan Kemp yang meliputi tujuh langkah pengembangan yaitu tahap (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi, (5) revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi desain, sampai menghasilkan desain produk final bahan ajar yang mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema indahnya budaya Indonesia untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Subjek dalam uji coba lapangan penelitian ini adalah 10 siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 pada bulan April. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan guru kelas IV SDN 1 Godean, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas bahan ajar oleh pakar Kurikulum SD 2013, guru kelas IV yang sudah menggunakan Kurikulum SD 2013 dalam pembelajarannya dan siswa. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar yang mengacu Kurikulum SD 2013 sub tema indahnya budaya Indonesia untuk kelas IV SD, menggunakan prosedur pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah penelitian model pengembangan Borg dan Gall. Bahan ajar juga memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013 di kelas IV sekolah dasar berdasarkan validasi dari pakar Kurikulum SD 2013, guru kelas IV yang sudah menggunakan Kurikulum SD 2013 dalam pembelajarannya, dan siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II. Hal itu ditunjukkan dengan skor rerata produk adalah 4,13 dan termasuk dalam kategori “baik” ditinjau dari aspek (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) topik, dan (5) metodologi. Kata kunci: bahan ajar, Kurikulum SD 2013

viii


ABSTRACT Hidayatama, Nur. 2016. The Development of Teaching Materials Referring to the Curriculum 2013 with Subtheme “Indahnya budaya Indonesia” for 4th grade students of Primary School. Primary School Teacher Education Program.University of Sanata Dharma Yogyakarta. This study began from the teacher’s need of instructional materials for 4 gradestudents which refered to the curicullum 2013. This research aims wereto (1) describe the procedures of developing teaching materials with subtheme “indahnya budaya Indonesia” whichrefers to the Curriculum 2013 for 4th grade students of Primary School, (2) to describe validation results of the instructional materials quality of developed products. This study used research and development method. The research procedure in this research used a modification Borg & Gall development model and Kemp instructional materials development model. The prosedures were divided into seven steps, there were (1) the potential and problems, (2) data gathering, (3) designing product, (4) validation, (5) revision of the design, (6) the design testing (7) the revision of the design, until it produced a final product design of instructional materials that refered to the Curriculum 2013 with subtheme “indahnya budaya Indonesia” for 4th grade students of primary school. Subjects in the design testing were 10 students of 4th grade in Bopkri Sidomulyo II primary school that was done on April in the second semester of 2013/2014 academic year. Data gatheringinstruments in this study were questionnaire interviews and questionnaire. The questionnaire interview wasused to analyzeteacher of 4thgrade in Godean I primary school need , while questionnaires wereused to validate the quality of instructional materials which refered to the Curriculum 2013, teacher of 4th grade who have already usedthe curriculum 2013 at the lesson and students. The result of this research was an instructional materials which refered to the Curriculum 2013 subtheme “indahnya budaya Indonesia” for 4th grade students of Bopkri Sidomulyo II primary schoolused procedure in the development of the modification development Kemp model and research step development Borg and Gall model. Teaching materials also had good quality and proper suitable to use in the learning process in Curriculum 2013 in for 4th grade of primary school subjects based on validation. Thiswas indicated by a mean score of 4,13 and the product was included in "good" category based of some aspects; (1) the purpose and approach, (2) design and organization, (3) contents, (4) skills of teaching materials, and (5) methodology. th

Keywords: teaching materials, Curriculum 2013

ix


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan, atas segala berkat dan penyertaanNya yang begitu berlimpah sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai waktu yang ditentukan. Begitu juga tidak lupa peneliti ingin menyampaikan rasa trima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama proses penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini peneliti sampaikan kepada: 1. Bapak Rohandi Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin penelitian. 2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 3. Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 4. Bapak Drs. Puji Purnomo M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan dorongan, motivasi dan perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Bapak Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. 6. Bapak Rusmawan, S.Pd., M.Pd. selaku pakar kurikulum SD 2013 dalam penelitian ini. 7. Ibu Winarsih S.Pd. selaku kepala sekolah SD Bopkri Sidomulyo IIyang telah memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian. 8. Ibu Sutri Astuti S.Psi. selaku guru kelas IV SD Bopkri 2 Sidomulyo yang telah memberikan ijin dan bimbingan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian dari tahap awal sampai akhir.

x


9. Siswa kelas IV SD Bopkri II Sidomulyo tahun ajaran 2013/2014 yang telah berpartisipasi dalam proses penelitian ini. 10. Ibu Fitri Suryani S.Pd.SD dan Ibu Istutik Zuwanti S.Pd. selaku validator kurikulum 2013 dalam penelitian ini. 11. Kedua orang tuaku, Tri Utomo dan Nur Idayati, kakakku Attar Kridatama dan Lazuardy Hafri Artasari yang selalu mendukungku dalam segala hal, doa, motivasi, semangat, dan perhatian yang begitu besar selama proses penyusunan skripsi ini. 12. Teman-teman seperjuangan yang selalu setia menemani baik disaat suka maupun duka, dikala senang maupun susah, ketika lapar maupun kenyang. 13. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan dan penulisan skripsi ini dan tidak dapat peneliti sebutkan satu-satu.

Semoga semua proses yang dialami peneliti sampai selesainya skripsi ini dapat menjadi bekal peneliti untuk meraih mimpi-mimpi dan mengembangkan bakat yang dimiliki peneliti.

Penulis

xi


DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv MOTTO .................................................................................................... v PENYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................. vii ABSTRAK ................................................................................................ viii ABSTRACT ............................................................................................... ix KATA PENGANTAR .............................................................................. x DAFTAR ISI ............................................................................................ xii DAFTAR TABEL .................................................................................... xv DAFTAR BAGAN .................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvii BABI PENDAHULUAN .......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 1.1 Rumusan Masalah ........................................................................ 5 1.2 Tujuan Penelitian ......................................................................... 5 1.3 Manfaat Penelitian ........................................................................ 6 1.4 Batasan Istilah .............................................................................. 7 1.5 Spesifikasi Produk ........................................................................... 8 BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 9 2.1 Kajian Pustaka ............................................................................. 9 2.1.1 Kurikulum 2013........................................................................ 9 2.1.1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ................. 9 2.1.1.2 Pendekatan Tematik Integratif ............................................... 14 2.1.1.3 Pendekatan Saintifik .............................................................. 18 2.1.1.4 Penilaian Otentik .................................................................. 24 xii


2.1.1.5 Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal ........................ 26 2.1.2 Model Pengembangan Bahan Ajar ....................................... 27 1. Identifikasi Masalah Pembelajaran ........................................ 29 2. Analisis Siswa ...................................................................... 29 3. Analisis Tugas ...................................................................... 30 4. Merumuskan Indikator ......................................................... 30 5. Penyusunan Instrumen Evaluasi ........................................... 30 6. Strategi Pembelajaran ........................................................... 31 7. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran ........................ 31 8. Pelayanan Pendukung ........................................................... 31 9. Evaluasi Formatif .................................................................. 32 10. Evaluasi Sumatif .................................................................. 32 11. Revisi Perangkat Pembelajaran ............................................. 32 2.2 Penelitian yang Relevan ................................................................ 33 2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................ 37 2.4 Pertanyaan Penelitian ................................................................... 38 BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 39 3.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 39 3.2 Prosedur Pengembangan ............................................................... 41 3.3 Jadwal Penelitian .......................................................................... 44 3.4 Uji coba Produk ........................................................................... 44 3.4.1 Desain Uji Coba ...................................................................... 44 3.4.2 Subjek Uji Coba ...................................................................... 45 3.4.3 Instrumen Penelitian ................................................................ 45 3.4.4 Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 45 3.4.5 Teknik Analisis Data ............................................................... 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 49 4.1 Hasil Penelitan ............................................................................. 49 4.1.1 Data Analisis Kebutuhan ......................................................... 49 4.1.2 Deskripsi Produk Awal ........................................................... 52 4.1.2.1 Silabus ................................................................................. 52 xiii


4.1.2.2 Rancangan Perencanaan Pembelajaran ................................. 53 4.1.2.3 Kerangka Bahan Ajar ........................................................... 53 4.1.2.4 Bahan Ajar ........................................................................... 53 1. Sampul Depan ...................................................................... 54 2. Isi ........................................................................................ 54 3. Penilaian dan Kunci Jawaban ............................................... 57 4. Daftar Pustaka ...................................................................... 57 4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ......................................... 58 4.1.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum 2013 ................................... 59 4.1.3.2 Data Validasi Guru SD Kelas IV .......................................... 60 4.1.3.3 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk .......................... 61 4.1.4 Kajian Produk Akhir ............................................................ 63 4.2 Pembahasan .................................................................................. 65 BAB V PENUTUP .................................................................................... 68 5.1 Kesimpulan .................................................................................. 68 5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................ 69 5.3 Saran ............................................................................................ 69 DAFTAR REFERENSI ........................................................................... 71 LAMPIRAN ............................................................................................. 74

xiv


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ............. 48 Tabel 4.1 Konversi Nilai Skala Lima .......................................................... 58 Tabel 4.2 Kriteria skor Skala Lima .............................................................. 58 Tabel 4.3 Komentar Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi ............................... 59 Tabel 4.4 Komentar Guru Kelas IV SD dan Revisi ...................................... 61 Tabel 4.5 Komentar Siswa dan Revisi ........................................................ 62 Tabel 4.6 Perolehan Skor Validasi Produk ................................................. 66

xv


DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Bagan Model Pengembangan Jerold E. Kemp ............................ 28 Bagan 3.1 Bagan Tahap-tahap R & D menurut Borg & Gall ....................... 39 Bagan 3.2 Bagan Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar ................. 41

xvi


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Daftar dan Hasil Wawancara Survai Kebutuhan ................... 75

Lampiran 2.

Silabus ................................................................................. 77

Lampiran 3.

RPP ...................................................................................... 119

Lampiran 4.

Instrumen Validasi Pakar dan Siswa ..................................... 184

Lampiran 5.

Instrumen Persepsi Siswa .................................................... 188

Lampiran 6.

Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Kurikulum 2013 ............. 190

Lampiran 7.

Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Kelas IV A SD ................ 193

Lampiran 8.

Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Kelas IV B SD ................ 196

Lampiran 9.

Rekapitulasi Hasil Validasi Siswa ....................................... 199

Lampiran 10. Rekapitulasi Hasil Validasi dan Uji Lapangan ..................... 201 Lampiran 11. Hasil Validasi ...................................................................... 202 Lampiran 12. Surat Izin Melakukan Penelitian .......................................... 226 Lampiran 13. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .................... 227 Lampiran 14. Foto-Foto Kegiatan ............................................................. 228 Lampiran 15. Biodata Penulis ................................................................... 230

xvii


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurikulum merupakan salah satu elemen penting dalam memajukan dunia pendidikan. Menurut Zainal (2011: 1-2) kurikulum adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus pedoman dalam pelaksanaan pembelajran dalam semua jenjang pendidikan. Kurikulum harus bersifat dinamis, artinya kurikulum selalu mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kecerdasan peserta didik, kultur, sistem nilai, serta kebutuhan masyarakat. Maka dari itu guru harus memiliki wawasan yang luas dan mendalam. Kurikulum harus selalu dimonitoring dan dievaluasi untuk perbaikan dan penyempurnaan. Demi tercapainya sistem pendidikan yang baik dan berkualitas, kurikulum di Indonesia selalu berkembang dari waktu ke waktu. Hingga tahun 2014 ini telah terlahir berbagai macam kurikulum di negara ini. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi dan implikasi dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi dan perkembangan IPTEK. Hal tersebut sejalan dengan yang dikemukakan Hamalik dalam Sholeh (2013:1) bahwa dalam perubahan kurikulum dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tujuan filsafat pendidikan nasional yang dijadikan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan intitusional yang pada gilirannya menjadi landasan merumuskan tujuan kurikulum satu satuan pendidikan.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

Menurut Zainal (2011: 2) Pengembangan kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu dewasa berkembang secara pesat baik secara teoritis maupun praktis. Jika dahulu kurikulum tradisonal lebih menekankan pada mata pelajaran dengan sistem penyampaian penuangan, maka sekarang kurikulum lebih banyak diorentasikan pada dimensi-dimensi baru, seperti kecakapan hidup, pengembangan diri, pembangunan ekonomi dan industri, era globalisasi, politik serta teknologi komunikasi dan informasi. Disiplin ilmu kurikulum harus membuka diri terhadap kekuatan-kekuatan eksternal yamg dapat mempengaruhi dan menentukan arah dan intensitas proses pengembangan kurikulum. Kurikulum adalah sebuah alat untuk mencapai tujuan pendidikan, karena itu kurikulum murni mutlak harus ada. Kurikulum pada hakekatnya merupakan ilmu tentang proses mencerdaskan anak bangsa agar ia bermakna bagi kehidupannya, baik sebgai individu, anggota keluarga, anggota masyarakat, maupun sebagai warga negara bangsanya. Sistem pendidikan di Indonesia baru-baru ini juga telah mengalami perubahan, dengan

ditetapkannya

kurikulum

2013.

Perubahan

ini

diharapkandapat

meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, kurikulum 2013 masih menjadi perdebatan dikalangan guru dan jajaran pendidik lainnya. Masalahnya terletak pada kurangnya pemahaman guru akan teknis pembelajaran dan penilaian saat pembelajaran di kelas. Jadi sudah menjadi kewajiban, kalau pemerintah harus berupaya meningkatakan upaya pemerintah sosialisasi dan pelatihan bagi guru menghadapi kurikulm baru ini.


Kurikulum 2013 lebih menekankan pada proses atau keaktifan siswa di dalam pembelajaran. Siswa belajar mengeluarkan ekspresinya untuk meningkatkan kreatifitasnya. Guru sebagai stimulus harus memiliki kemampuan ekstra dalam mengemas penyampaian materi belajar, sedangkan siswa sebagai responnya akan menikmati dan termotovasi untuk belajar mandiri. Untuk itulah kecerdasan dan kreatifitas guru harus ada agar bisa menyeimbangkan kualitas guru dengan siswa. Jika gurunya tidak cerdas dan kreatif, bagaimana mungkin siswanya dapat memiliki sikap tersebut? Seringkali siswa menjadi subjek yang dituntut untuk bisa tetapi guru tidak memperhatikan kemampuan dirinya dalam mengajar. Guru yang cerdas dan kreatif akan menjadi motivasi tersendiri bagi siswanya mau melaksanakan proses belajar dengan penuh semangat. Guru hanya perlu memberikan fasilitas dan pembimbingan untuk membantu siswa. Guru hanya perlu menyediakan alat media atau peraga sebagai model konkrit pendalaman materi untuk siswa. Untuk selanjutnya, biarkan siswa berkembang dengan sendirinya. Proses belajar seperti ini akan lebih efektif dan bermakna bagi siswa dalam memahami setiap materi yang diberikan. Hasil survei kebutuhan yang dilakukan peneliti di SDN Godean I, bersama dengan guru kelas IV, diperoleh informasi bahwa pelaksanaan penerapan Kurikulum 2013 di SDN Godean I sudah sepenuhnya berjalan dengan utuh, meskipun guru menyatakan bahwa materi bahan ajar yang telah diberikan oleh pemerintah kepada guru dan siswa yang tertuang pada bahan ajar masih sulit dipahami, sehingga perlu penyempurnaan untuk memperdalam materi ajar. Guru menyatakan bahwa bahan ajar yang digunakan saat ini masih perlu pembenahan


karena bahan ajar dirasa belum sesuai dengan kemampuan daya tahan siswa dalam belajar. Guru juga mengalami kesulitan mengenai penilaian karena dalam waktu yang terbatas guru dituntut menilai banyak aspek dengan jumlah murid yang banyak. Saran dari guru untuk bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 supaya tetap mengandung unsur budaya lokal yaitu agar bahasa daerah jangan dihapuskan, karena merupakan ciri budaya lokal. Guru kelas IV

juga

menyatakan, untuk penerapan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran masih perlu tambahan suplemen materi bahan ajar sebagai tambahan untuk memperdalam dan perluasan materi sehingga dapat membantu untuk mempermudah dalam menerapkan pembelajaran Kurikulum 2013 di lapangan. Media yang digunakan belum sepenuhnya memadahi, guru masih memanfaatkan apa yang ada disekitar atau

lingkungan

sekolah.

Sementara

ini,

guru

masih

belum

mampu

mengembangkan secara mandiri bahan ajar sesuai dengan Kurikulum 2013 sehingga dalam pelaksanaanya guru masih mengacu buku guru dari pemerintah. Berangkat dari permasalahan tersebut peneliti akan mengembangkan sebuah bahan ajar yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Bahan ajar yang dikembangkan adalah subtema indahnya budaya Indonesia dengan spesifikasi produk menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, penilaian otentik, dan pendidikan karakter berbasis budaya lokal. Dengan begitu, bahan ajar yang dikembangkan ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mengembangkan kegiatan belajar mengajar yang mengacu pada Kurikulum 2013. Produk pengembangan bahan ajar yang dihasilkan diharapkan mampu memberikan

manfaat

kepada

guru

dan

siswa

sekolah

dasar

dalam


mengimplementasikan Kurikulum 2013, serta dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran, terutama bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar.

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan

latar

belakang

tersebut

di

atas,

peneliti

merumuskan

permasalahan sebagai berikut. 1.2.1 Bagaimana mengembangkan bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 sub tema Indahnya Budaya Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar? 1.2.2 Bagaimana kualitas produk bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 sub tema Indahnya Budaya Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?

1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan di atas maka tujan kegiatan ini adalah sebagai berikut. 1.3.1 Untuk mengembangkan bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 sub tema Indahnya Budaya Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 1.3.2 Untuk mendeskripsikan kualitas produk bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 sub tema Indahnya Budaya Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.


1.4 Manfaat Penelitian Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1.4.1 Bagi mahasiswa Mahasiswa calon guru semakin terampil dalam mengolah bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 1.4.2 Bagi guru Guru dapat memperoleh dan menggunakan bahan ajar yang mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 1.4.3 Bagi siswa Dengan bahan ajar yang telah disusun sedemikian rupa, diyakini dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Sehingga prestasi belajar semakin meningkat 1.4.4 Bagi sekolah Sekolah dapat memperoleh bahan ajar lain yang mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 1.4.5 Bagi Prodi PGSD Dosen

dan

mahasiswa

PGSD

memiliki

kemampuan

untuk

mengembangkan bahan ajar yang mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.


1.5 Batasan Istilah 1.5.1 Pendekatan tematik integratif merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran ke dalam suatu tema. 1.5.2 Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar

peserta didik secara aktif mengonstruk

konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,

menganalisis data, menarik

kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. 1.5.3 Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komperhensif

untuk

menilai

aspek

sikap,

pengetahuan,

keterampilan, mulai dari masukan (input), proses, sampai keluaran (output) pembelajaran. Penilaian otentik bersifat alami, apa adanya, tidak dalam suasana tertekan. 1.5.4 Pendidikan karakter adalah pendidikan yang menekankan pada dua hal yaitu ilmu pengetahuan dan pengembangan karakter individu yang lebih fokus pada sikap, perilaku, dan cara berfikir individu. 1.5.5 Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap tema dan sub tema yang terdiri atas unsur : Tema, Sub tema,


KI, KD, indikator, tujuan, pembelajaran, uraian materi, kegiatan belajar, refleksi, aksi/tindakan siswa, rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, daftar kata penting, dan daftar pustaka. 1.5.6 Subtema Indahnya Budaya Indonesia adalah salah satu subtema yang terdapat dalam tema 6 : Indahnya Negeriku pada Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

1.6 Spesifikasi Produk Spesifikasi produk yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut. 1.6.1 Bahan ajar disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa (karakter, keterampilan, dan intelektual) yang nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran. 1.6.2 Bahan ajar disusun dengan pendekatan tematik integratif. 1.6.3 Bahan ajar disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan sains. 1.6.4 Bahan ajar berbasis budaya lokal. 1.6.5 Penilaian dalam bahan ajar menggunakan penilaian otentik. 1.6.6 Bahan ajar disusun sesuai dengan ketentuan EYD.


BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kurikulum SD 2013 2.1.1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 1) Pengertian kurikulum menurut Hidayat (2013:21) yaitu suatu rancangan bahan tertulis yang dibuat secara matang yang berisikan beberapa uraian tentang progam-progam pendidikan suatu sekolah atau madrasah yang harus dilaksanakan oleh penyelenggara pendidikan dari tahun ke tahun. Berbeda dengan pendapat Hidayat, menurut Caswel dan Campbell (dalam Hidayat 2013:21), bahwa kurikulum lebih dianggap sebagai suatu pengalaman atau sesuatu yang nyata yang dibuat dan terjadi dalam proses pendidikan itu dengan

pendapat

Mangunwijaya

VII

Caswell

dan

(2013:32),

sendiri. Hampir sama

Campbell, kurikulum

menurut

Forum

merupakan

seluruh

pengalaman yang akan direncanakan dan dialami oleh seluruh siswa dalam poses belajar mengajar di lingkungan pendidikan. Namun menurut Arifin (2011:4) kurikulum yaitu segala kegiatan dan pengalaman yang mencakup belajar seorang siswa serta segala sesuatu yang berpengaruh terhadap pembentukan pribadi siswa, baik berada di sekolah maupun di luar sekolah yang didasarkan atas tanggung jawab sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang 9


dicita-citakan. Sedikit berbeda dengan Arifin, menurut Hamalik (2007:18) kurikulum merupakan segala perangkat rencana dan pengaturan seluruh isi serta bahan pelajaran yang digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. Lebih ditegaskan lagi pengertian kurikulum menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003,

yaitu segala perangkat perencanaan serta pengaturan

yang melibatkan tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang akan digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Dari beberapa pengertian kurikulum di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kurikulum merupakan segala sesuatu yang sudah direncanakan secara matang oleh pihak yang berwenang untuk menjadi acuan dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan pengembangan kurikulum dari proses belajar mengajar sampai dengan tujuan pembelajaran itu sendiri, harus memperhatikan seluruh aspek perkembangan siswa. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan kurikulum akan

selalu

berkembang

menyesuaikan

dengan

perkembangan zaman. 2)

Rasional pengembangan kurikulum dilakukan karena adanya tantangan yang meliputi tantangan internal maupun tantangan eksternal. 1. Tantangan Internal Tantangan ini terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan mengacu kepada 8 Standar Nasional


Pendidikan meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya terkait faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Terkait dengan tantangan internal, berbagai kegiatan dilaksanakan

untuk

mengupayakan

agar

penyelenggaraan

pendidikan dapat mencapai ke delapan standar yang telah diterapkan. Terkait dengan perkembangan penduduk, SDM usia produktif yang melimpah apabila memiliki kompetensi dan keterampilan akan menjadi modal pembangunan yang luar biasa. Namun apabila tidak memiliki kompetensi dan keterampilan tentunya akan menjadi beban pembangunan. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar SDM usia produktif yang melimpah dapat ditransformasikan menjadi SDM yang mempunyai kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban. 2. Tantangan Eksternal Tantangan eksternal yang dihadapi dalam dunia pendidikan berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan


pengetahuan dan pendagogi, serta bagaimana fenomena negatif yang mengemuka. 3) Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Elemen perubahan pada Kurikulum 2013 menurut Hidayat (2013:127129) menyangkut 4 standar yaitu standar kompetensi lulusan, standar proses, standar isi, dan standar penilaian. Keempat standar ini dirumuskan dalam tujuh elemen sebagai bagian dari perubahan kurikulum 2013, yaitu (1) Kompetensi Lulusan, dengan penerapan kurikulum 2013 diharapkan dapat meningkatkan serta menyeimbangkan soft skill dan hard skill meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.(2) Kedudukan mata pelajaran, dalam penerapan kurikulum 2013 kompetensi dihasilkan tidak mengikuti mata pelajaran akan tetapi pada penerapan kurikulum 2013 mata pelajaran yang akan dilaksanakan berdasarkan kompetensi yang telah direncanakan. (3) Pendekatan, kompetensi yang dikembangkan pada

tingkat

SD

(Sekolah Dasar)

yaitu

melalui

pembelajaran tematik integratif dalam semua mata pelajaran. (4) Struktur kurikulum, pada tingkat SD (Sekolah Dasar) holistik dan integratif berfokus pada alam, sosial, dan budaya. Pembelajaran pada kurikulum 2013 diterapkan dengan menggunakan pendekatan saintifik. Jumlah mata pelajaran yang semula 10 mata pelajaran menjadi 6 mata pelajaran, tetapi jumlah jam pelajaran bertambah menjadi 4 jam pelajaran per minggu. (5) Proses pembelajaran, pada pelaaksanaan pembelajarannya strandar proses yang semula berfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi


dilengkapi mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta, proses pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam ruangan kelas, tetapi pembelajaran juga bisa dilaksanakan di luar kelas atau dilingkungan sekolah dan masyarakat, guru bukan menjadi satusatunya seumber belajar karena sumber belajar bisa didapat melalui apa yang ada di sekitar siswa, sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan. Di Sekolah dasar proses pembelajarannya menggunakan tematik dan terpadu. (6) Penilaian, dalam penerapan kurikulum 2013 terdapat perubahan dalam penerapan penilaian pada kegiatan pembelajaran yaitu adanya perubahan pada penilian melalui tes atau hanya berdasarkan hasil saja menuju penilaian otentik atau mengukur proses dan hasil dari semua kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan, memperkuat Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu hasil belajar pada peserta didik didasarkan pada pencapaian skor yang diperoleh dengan skor maksimal, penilaian tidak hanya pada level Kompetensi Dasar (KD) tetapi terdapat penilaian dalam Kompetensi Inti (KD) dan SKL, mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian. (7) Kegiatan ekstrakulikuler, pada Sekolah Dasar terdapat kegiatan ekstrakulikuler wajib seperti pramuka dan pilihan seperti UKS, PMR, Bahasa inggris.


2.1.1.2 Pendekatan Tematik Integratif a) Pengertian Pendekatan Tematik Integratif Menurut Hidayat (2013:126), pendekatan tematik integratif yaitu pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai alat penyambung materi yang terdapat pada mata pelajaran tertentu digabungkan pada mata pelajaran lainnya dalam satu kali tatap muka. Usaha ini dilakukan untuk mengintegrasikan pengetahuan, kemahiran, dan nilai pembelajaran yang kreatif. Sedikit berbeda dengan pendapat Hidayat, menurut Majid (2014:80) pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik dari individu maupun kelompok diharapkan aktif menggali segala sesuatu dan menemukan beberapa konsep baru serta keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Pengalaman pembelajaran yang bermakna ini memungkinkan pembelajaran semakin efektif. Menurut Trianto (2009:147), pendekatan tematik integratif merupakan pembelajaran yang dirancang menggunakan tema-tema tertentu. Pendekatan tematik integratif sama saja dengan pembelajaran terpadu yang menggunakan suatu tema sebagai topik atau penyambung mata pelajaran tertentu dengan beberapa mata pelajaran lainnya dalam satu kali pembelajaran. Dari penjelasan diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pendekatan tematik integratif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang memadukan beberapa aspek dari dua atau lebih materi atau mata pelajaran


dalam suatu tema tertentu sehingga pembelajaran dapat lebih efektif dan efisien. b) Karakteristik Pendekatan Tematik Integratif Dalam penggunaan pendekatan tematik

integratif guru perlu

memahami karakteristik-karakteristiknya. Hal ini bertujuanagar guru dapat membedakan pembelajaran satu dengan pelajaran yang lain. Abdul Majid (2013:120) menjelaskan beberapa prinsip yang berkenaan dengan pendekatan tematik integratif sebagai berikut: 1) Pendekatan tematik integratif memiliki suatu tema yang aktual, dekat dengan dunia siswa, dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran. 2) Pendekatan tematik integratifperlu memilih materi beberapa mata pelajaran yang mungkin saling terkait. Dengan demikian, materi-materi yang dipilih dapat mengungkapkan tema secara bermakna. 3) Pendekatan tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku, tetapi harus mendukung pencapaian tujuan yang utuh terhadap kegiatan pembelajaran yang termuat dalam kurikulum. 4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal. 6) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan. Artinya materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan. Dalam pendekatan terintegrasi tidak lagi mengenal tentang pelajaran dan bidang studi karena mata pelajaran dan semua bidang studi terintegrasi


dalam suatu bentuk masalah atau unit. Setiap batasan pada mata-mata pelajaran atau batasan bidang studi tidak terlihat sehingga mata pelajaran menjadi suatu kesatuan yang bulat (Hidayat, 2013:45). Trianto (2007:1315) mengungkapkan bahwa pembelajaran tematik integratif mempunyai beberapa karakteristik diantaranya: (1) holistik, yaitu dalam pembelajaran terintegrasi peserta didik dapat memahami suatu fenomena dari segala sisi, (2) bermakna, yaitu terbentuknya jalinan antar konsep yang dapat bermanfaat bagi peserta didik dalam menyelesaikan masalah yang ada, (3) otentik, merupakan kegiatan atau pengalaman yang dialami siswa guna guna memahami suatu hal, (4) aktif, dalam pembelajaran tematik integratif siswa dituntut untuk aktif selama proses kegiatan berlangsung, baik secara fisik, mental, intelektual, maupun emosional agar pembelajaran dapat berjalan secara optimal. Menurut

Hajar

(2013:43-56)

karakteristik

pendekatan tematik

integratif diantaranya (1) pembelajaran berpusat pada peserta didik, (2) kegiatan pembelajaran memberikan pengalaman langsung pada para peserta didik, (3) guru tidak memisahkan antar mata pelajaran secara jelas, (4) menyajikan konsep-konsep dari berbagai materi pelajaran dengan tujuan agar pemahaman peserta didik terhadap mataeri pelajaran yang diberikan tidak persial atau sepotong-sepotong, (5) fleksibel yaitu adanya keterkaitan antara peserta didik dengan lingkungan sekitarnya, (6) hasil dari pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan dari peserta didik, dimana guru sebagai fasilitator harus memberikan kesempatan kepada


peserta didik untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki, serta menyesuaikan kegiatan pembelajaran dengan minat dan kebutuhan peserta didik.

(7)

menggunakan

prinsip

belajar

sambil

bermain

dan

menyenangkan, (8) mengembangkan komunikasi antar peserta didik, (9) mengembangkan kemampuan metakognisi peserta didik, (10) penekanan pada proses daripada hasil yang didapat peserta didik. Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pendekatan terintegrasi mata pelajaran atau bidang studi tidak lagi terlihat sebagai suatu komponen tersendiri namun sebagai satu kesatuan dalam suatu tema tertentu. Pendekatan tematik integratif memiliki beberapa karakteristik, diantaranya pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru namun berpusat pada peserta didik sehingga guru hanya sebagai fasilitator, kegiatan pembelajaran dilakukan secara nyata sehingga dapat memberikan pengalaman langsung pada para peserta didik, guru tidak memisahkan antar mata pelajaran secara jelas dalam suatu kesatuan tema,konsepkonsep yang disajikan dari berbagai materi pelajaran bertujuan agar pemahaman peserta didik terhadap mataeri pelajaran yang diberikan dapat menyeluruh atau tidak terpenggal-penggal, fleksibel yaitu adanya keterkaitan antara peserta didik dengan lingkungan sekitarnya, hasil dari pembelajaran menyesuaikan minat dan kebutuhan peserta didik sehingga peserta

didik

mendapat

kesempatan

untuk

memaksimalkan

potensinya,proses pembelajaran diterapkan dengan prinsip belajar sambil bermain

sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan, kegiatan


pembelajaran diharapkan dapat membangun komunikasi antar peserta didik serta mengembangkan kemampuan metakognisi peserta didik, dan lebih menekankan pada proses daripada hasil yang didapat peserta didik.

2.1.1.3 Pendekatan Saintifik Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013. Berikut ini pembahasan beberapa tokoh mengenai pendekatan saintifik. Abdul Majid (2014:193) mengemukakan bahwa pendekatan santifik merupakan suatu pendekatan yang memberikan pemahaman kepada peserta didik pada materi dengan menggunakan pendekatan ilmiah sehingga peserta didik dapat mengenal informasi dengan memahami asal dan kapan dan dengan pendekatan ilmiah ini peserta didik tidak bergantung pada informasi yang diberikan oleh guru. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang mendorong siswa untuk bertanya, mencoba, mengobservasi, menalar, dan mengkomunikasian atau mempresentasikan. Secara sederhana pendekatan

saintifik

merupakan

suatu

cara

untuk

mendapatkan

pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu metode ilmiah. Pendekatan non ilmiah dimaksud meliputi semata-mata berdasarkan intuisi, akal sehat, prasangka, penemuan melalui coba-coba, dan asal berpikir kritis (Kemendikbud, 2013: 142). Dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan ilmiah yang mendorong siswa untuk belajar lebih


aktif dan secara nyata dengan menerapkan aspek bertanya, mencoba, mengobservasi, menalar, dan mengkomunikasikan.

a. Kriteria Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013:144) mengemukakan bahwa terdapat beberapa kriteria pada pendekatan saintifik diantaranya: kriteria pertama, pembelajaran didasarkan pada realita kehidupan di sekitar lingkungan peserta didik dan bisa dinalar atau dijelaskan melalui penjelasan guru, respon dari peserta didik, interaksi antar guru dan interaksi antara guru dan peserta didik sehingga tidak menimbulkan missconception pada pemikiran siswa, kemudian kriteria kedua, mendorong siswa untuk berfikir secara hipotetik, sehingga mendorong siswa untuk memahami, menerapkan, dan mengembangkan pemikiran yang rasional dan objektif. Kriteria ketiga yaitu kegiatan pembelajaran berdasarkan pada konsep, teori, dan fakta aktual yang bisa dipercaya dan dipertanggung jawabkan. Kemudian kriteria keempat yaitu tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana, jelas dan dengan penyajian yang menarik b. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Pembelajaran pada kurikulum 2013 dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah. Sehingga ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan harus tersaji


dalam setiap kegiatan pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik membuat peserta didik berfikir menjadi lebih kritis pada setiap informasi yang diterima dan mengasah keterampilan dari pengetahuan yang telah diterima. Abdul

Majid

pendekatan

(2014:211)

saintifik

mengemukakan

diharapkan

dapat

bahwa

dengan

meningkatkan

dan

menyeimbangkan antara kemampuan soft skill dan hard skill pada diri

peserta

didik.

Kebudayaan (2013)

Menurut

Kementrian

langakah dalam

Pendidikan

dan

pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan saintifik yaitu : 1. Mengamati Kegiatan mengamati dalam proses pembelajaran memberikan makna bagi para peserta didik. Metode mengamati memiliki keunggulan seperti menyajikan media objek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang dan mudah dalam pelaksanaannya. mengamati sangat bermanfaat bagi peserta didik dalam memenuhi rasa ingin tahu mereka pada materi yang diberikan. Dengan metode observasi, peserta didik dapat menghubungkan realita dan materi yang diberikan oleh guru. Adapun langkah dalam mengamati yaitu (1) menentukan objek yang akan diobservasi (2) membuat pedoman pada objek yang akan diobservasi (3) menentukan secara terperinci data yang perlu diobservasi (4) menentukan objek yang akan diobservasi (5) menentukan secara jelas langkah kerja pada


observasi agar pengambilan data berjalan mudah dan lancar, (6) menentukan cara dan melakukan pencatatan hasil observasi. Dalam proses mengamati diperlukan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh guru dan peserta didik antara lain cermat, objektif, jujur dan fokus pada objek yang diamati, semakin banyak objek yang diamati maka akan semakin sulit untuk diobservasi maka perlu kesepakatan dalam prosedur pengamatannya, guru dan peserta didik perlu memahami apa saja yang perlu diambil pada observasi serta cara pengambilan data pada objek yang diobservasi. 2. Menanya Pada setiap kegiatan pembelajaran pertanyaan merupakan suatu hal yang biasa ditemui. Sehingga guru

sebisa mungkin

membangkitkan atau menginspirasi rasa ingin tahu pada peserta didik agar menimbulkan pertanyaan. Proses menanya ini juga dapat melatih dan mengembangkan sikap dan pengetahuan serta keterampilan peserta didik. Menurut Abdul Majid (2014 : 215-216) ketika guru menjawab pertanyaan yang dilontarkan peserta didiknya ketika itu pula mendorong peserta didik untuk menjadi penyimak dan pembelajar yang baik. Fungsi bertanya dapat memberikan rasa ingin tahu, minat dan perhatian peserta didik tentang suatu tema tertentu dalam pembelajaran, menginspirasi peserta didik untuk aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, mendiagnosis kesulitan belajar pada peserta didik, memberikan


kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan sikap, keterampilan dam pemahamannya pada materi yang diberikan, mengembangkan keterampilan berbicara pada peserta didik, meningkatkan partisipasi

siswa

dalam

kegiatan berdiskusi,

membangun sikap saling terbuka pada peserta didik, membiasakan peserta didik untuk berfikir secara spontan, melatih sikap pada peserta didik. Abdul

Majid (2014:217)

mengemukakan kriteria-kriteria

bertanya yaitu singkat dan jelas, menginspirasi jawaban, memiliki fokus, bersifat divergen, bersifat validatif atau penguatan, memberikan kesempatan peserta didik untuk berfikir ulang, merangsang kemampuan kognitif, merangsang proses interaksi 3. Mengumpulkan Informasi Setelah melalui kegiatan menanya peserta didik mengumpulkan informasi dari bebagai sumber yang tersedia di sekitar lingkungan. Kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam menangkap informasi dan menghubungkannya antar informasi satu dengan informasi yang lain dengan informasi yang telah didapat siswa diharapkan dapat mendapatkan kesimpulan dari hal yang telah didapat melalui apa yang telah dia dapatkan (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)


4. Mengasosiasikan Pada tahap ini diharapkan siswa mampu mengolah informasi dari hal yang telah dia dapatkan untuk kemudian diolah guna mendapatkan suatu kesimpulan. Peserta didik dapat menambah sampai mengolahsuatu informasi sehingga mendapatkan suatu solusi

berdasarkan

sumber-sumber

yang

ada

(Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan). Menurut Abdul Majid (2014:230) mengemukakan bahwa selama tahap mengolah wewenang guru hanya bertindah sebagai fasilitator dan

mengatur kegiatan

pembelajaran, peserta didiklah yang diharuskan lebih aktif sehingga dalam proses ini peserta didik dapat mengembangkan sikap melalui interaksi dengan temannya melalui diskusi kelompok guna mendapatkan suatu solusi dalam pengambilan kesimpulan. 5. Mengkomunikasikan Kegiatan

mengkomunikasikan

merupakan kegiatan

yang

bertujuan untuk mengkomunikasikan kegiatan yang telah dilakukan dalam bentuk tulisan atau cerita, sehingga kegiatan ini dapat membiasakan siswa untuk mengemukakan pendapat dan hasil belajarnya (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013). Menurut Abdul Majid (2014:234) dalam kegiatan akhir siswa diharapkan dapat memberikan suatu hasil baik secara bersama, hasil dari kerja kelompok atau individu melalui interaksi dan mengkomunikasikan hasil tersebut kepada temannya. Kegiatan ini


perlu ada klarifikasi dari guru untuk mengoreksi hasil yang sudah dikomunikasikan apakah benar atau salah.

2.1.1.4 Penilaian Otentik Menurut Muslich (2011:2) penilaian otentik adalah jenis penilaian yang memicu peserta didik untuk aktif dalam membangun suatu pengetahuan yang dimilikinya agar

dapat

memicu pembentukan

kompetensi yang sudah ditentukan, seperti yang diterapkan dalam Standar kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), maupun indikator, lebih mengarah penilaian berbasis kompetensi. Namun berbeda dengan pandangan Muslich, Johnson dalam Komalasari (2011:148), berpendapat bahwa penilaian otentik memberikan kesempatan bagi siswa agar mampu menunjukkan apa yang telah mereka pelajari atau temui selama proses belajar mengajar berlangsung. Sedangkan menurut Komalasari (2011:147-148), penilaian otentik merupakan suatu penilaian hasil belajar yang merujuk kepada situasi atau konteks yang bersifat dunia nyata, yang memerlukan beberapa pendekatan yang berbeda agar mampu memecahkan suatu masalah yang dapat memberikan kemungkinan bahwa satu masalah mampu memiliki beberapa macam pemecahan. Sedangkan menurut Kunandar (2014:35) penilaian autentik yaitu kegiatan dalam menilai peserta didik ditekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik dari proses maupun seluruh hasil yang diperoleh dengan berbagai instrumen penilaian


Kemendikbud

(2013:243-245)

menegaskan

lagi

jenis-jenis

penilaian otentik ada empat, antara lain: (1) penilaian kinerja yaitu melibatkan partisipasi siswa dalam menyelesaikan tugas dalam memenuhi aspek-aspek yang diharapkan, (2) penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat membantu peserta didik, dalam merencanakan, mengumpulkan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data. (3) Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik atas kumpulan tugas secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik dalam proses pengerjaannya, dan dievaluasi. (4) Penilaian tertulis, menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan,

menerapkan,

menganalisis,

mensintesis,

mengevaluasi, dan sebaginya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian. Dari beberapa pendapat di atas dapat dikatakan bahwa penilaian otentik yaitu penilaian yang tidak hanya mengukur atau menilai hasil akhir yang diperoleh siswa saja, melainkan lebih menekankan pada penilaian proses dari awal hingga akhir yang dilakukan oleh siswa. Oleh sebab itu, dengan penilaian ini diharapkan siswa mampu mengeksplor segala kemampuan yang ia miliki secara maksimal, sehingga daya kreatifitas semakin berkembang sesuai dengan kemampuannya.


2.1.1.5 Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal a. Pengertian Pendidikan Karakter Zubaedi (2011:10), mengungkapkan bahwa pendidikan karakter adalah usaha sengaja (sadar) untuk mewujudkan kebijakan, yaitu kualitas kemanusiaan yang baik secara objektif. Menurut Creasy (dalam Zubaedi, 2011:16-17) pendidikan karakter adalah upaya untuk mendorong peserta didik berkembang dengan kompetensi berfikir dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral dalam kehidupannya. Menurut Raharjo (dalam Zubaedi, 2011:18) pendidikan karakter proses pendidikan secara holistis yang menghubungkan dimensi moral dengan ranah sosial dalam kehidupan peserta didik. Koesoema (dalam Zubaedi, 2011:19) juga mengungkapkan bahwa pendidikan karakter merupakan upaya pengembangan kemampuan yang terus menerus dalam diri manusia untuk mengadakan internalisasi nilai-nilai sehingga menghasilkan individu yang baik. Dari beberapa pengertian diatas, peneliti menarik kesimpulan bahwa pendidikan karakter adalah usaha untuk menanamkan nilai-nilai kepribadian pada peserta didik agar memiliki sifat atau watak yang baik sesuai dengan moral dalam kehidupan. b. Tujuan Pendidikan Karakter Zubaedi (2011:40) mengungkapkan bahwa pendidikan karakter memiliki lima tujuan yaitu: 1) mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai


karakter bangsa. 2) mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius. 3) menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. 4) mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan. 5) mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas, persahabatan, rasa kebangsaan yang tinggi, dan penuh kegiatan. Menurut Mulyasa (2011:23) pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter peserta didik secara utuh sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan.

2.1.2 Model Pengembangan Bahan Ajar Seorang guru sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar terlebih dahulu akan membuat

rancangan kegiatan/pembelajaran. Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru harus mampu menggunakan model yang dianggap cocok untuk dikembangkan sesuai dengan keadaan lingkungan sekolah. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan pengelolaan dan pengembangan yang dilakukan terhadap komponen-komponen suatu pembelajaran. Salah satu model yang mengakomodasi pengembangan perangkat pembelajaran adalah model yang dikembangkan oleh Kemp.


Suatu model pengembangan pada dasarnya akan mengacu pada empat komponen mendasar yaitu learners, methods, evaluation, and objectives

(Morrison,

2011:14).

mengintegrasikan keempat

Model

Kemp

komponen tersebut

berusaha dengan

untuk

modelnya.

Pengintegrasian tersebut memunculkan beberapa unsur pengembangan dalam model Kemp. Di bawah ini akan dipaparkan tahapan model pengembangan menurut Jerold E Kemp yang telah direvisi (Trianto, 2009:179-186): Evaluasi Formatif

Pokok bahasan, tugas, dan tujuan umum Uji awal

Karakter siswa

Pelayanan penunjang

revisi

revisi

Isi mata ajar & analisis tugas

Evaluasi

Sasaran pengajaran

Sumber pengajaran

PBM

Evaluasi Formatif

Bagan 2.1. Model Desain Pembelajaran Kemp yang sudah direvisi


a. Identifikasi Masalah Pembelajaran Tahap ini bertujuan untuk mengindentifikasi adanya kesenjangan antara tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta yang terjadi di lapangan baik yang menyangkut model, pendekatan, metode, teknik maupun strategi yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan kajian, pokok bahasan, atau materi yang dikembangkan, selanjutnya alternatif atau cara pembelajaran yang sesuai dalam upaya pencapaian tujuan seperti yang diharapkan dalam kurikulum. b. Analisis Siswa Analisis siswa dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan karakteristik yang meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik individu maupun kelompok. Analisis siswa tersebut adalah: 1) Tingkah Laku Siswa Perlunya mengidentifikasi keterampilan khusus yang harus dapat siswa lakukan untuk memulai pembelajaran agar dapat berjalan lancar dan efektif serta efisien, menurut Kardi dalam Trianto (2009:180). 2) Karakteristik Siswa Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan ciri, kemampuan, dan pengalaman siswa baik sebagai individu maupun kelompok. Analisis karakteristik ini, menurut Ibrahim dalam Trianto (2009:180) meliputi: kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi terhadap mata pelajaran, pengalaman, keterampilan psikomotor, kemampuan


bekerja sama, keterampilan sosial, dan sebagainya. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk menyiapkan perangkat pembelajaran. 3) Analisis Tugas Analisis tugas menurut Kemp dalam Trianto (2009:181) adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi suatu pengajaran. Analisis tugas ini dilakukan untuk mengetahui dan menentukan model pembelajaran untuk mencapai tujuan, sehingga analisis ini mencakup analisis isi pelajaran, konsep, prosedural, pemrosesan informasi yang digunakan untuk memudahkan pemahaman atau penguasaan tentang tugas-tugas belajar dan tujuan pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) 4) Merumuskan Indikator Indikator adalah tujuan pembelajaran yang diperoleh dari hasil analisis tujuan. Perumusan indikator didasarkan pada analisis pembelajaran dan identifikasi tingkah laku awal siswa. Spesifik tujuan pembelajaran dilakukan untuk mengkonversikan analisis tugas dan analisis konsep menjadi tujuan pembelajaran khusus yang lebih operasional. 5) Penyususnan Instrumen Evaluasi Penyusunan tes evaluasi hasil belajar merupakan alat evaluasi untuk mengukur ketuntasan indikator dan ketuntasan penguasaan siswa setelah berlangsungnya proses pembelajaran yang didasarkan pada jumlah soal yang dijawab benar. Bidang pengujian dan pengukuran, hubungan ini merupakan petunjuk keabsahan soal ujian.


6) Strategi Pembelajaran Tahap ini dipilih strategi mengajar yang sesuai dengan tujuan. Kegiatan ini meliputi: pemilihan model, pendekatan dan metode; pemilihan format, yang dipandang mampu memberikan pengalaman yang berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran. 7) Pemilihan Media dan Sumber Belajar Pemilihan media dan sumber belajar didasarkan hasil analisis tujuan, karakteristik siswa, dan tugas. Keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada pemilihan sumber belajar dan media pembelajaran. Sumber belajar dan media pembelajaran dipilih dengan benar maka dapat memenuhi tujuan pembelajaran antara lain memotivasi siswa dengan cara menarik dan menstimulus perhatian pada materi pembelajaran, melibatkan siswa, menjelaskan dan menggambarkan isi pelajaran, membantu pembentukan sikap dan pengembangan rasa menghargai (apresiasi), serta memberikan kesempatan untuk menganalisis sendiri kinerja individual. 8) Pelayanan Pendukung Pelayanan pendukung tidak berhubungan langsung dengan substansi pengembangan perangkat namun menentukan keberhasilan pengembangan perangkat. Pelayanan pendukung ini antara lain: kebijakan kepala sekolah, guru mitra, tata usaha, tenaga terkait laboratorium dan perpustakaan, dana, fasilitas, bahan, perlengkapan, pelayanan tenaga kerja, jadwal penyelesaian tahap perencanaan dan pengembangan.


9) Evaluasi Formatif Evaluasi formatif berfungsi sebagai pemberi informasi kepada pengajar atau tim pengembang seberapa baik program telah berfungsi dalam mencapai berbagai sasaran. Penilaian formatif dilaksanakan selama pengembangan dan uji coba. Penilaian ini berguna untuk menentukan kelemahan dalam perencanaan pengejaran sehingga kekurangan dapat dihindari sebelum program terpakai secara luas 10) Evaluasi sumatif Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian tujuantujuan

utama

pada

akhir

pembelajaran.

Sumber

informasi

utama

kemungkinan besar didapatkan baik dari hasil pos tes dan ujian akhir pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi; hasil ujian akhir unit, dan uji akhir untuk pelajaran tertentu. 11) Revisi Perangkat Pembelajaran Kegiatan revisi dilakukan secara terus menerus pada setiap langkah pengembangan. Unsur untuk mengevaluasi bahan ajar meliputi, aims and objectives, desaign and methodology,

organization, language content, skills, topic,

teacher’s book,

practicalconsideration

(Cunningsworth,

1995:3) Kegiatan revisi dimaksudkan untuk mengevaluasi dan memperbaiki rancangan yang dibuat. Revisi dibuat berdasarkan masukan dan penilaian yang diperoleh dari kegiatan validasi perangkat pembelajaran oleh pakar, simulasi terbatas dan uji coba terbatas, sehingga validasi ini lebih pada tujuan


kebenaran dan kesesuaian isi pada saat menerapkannya sebagai perangkat pembelajaran di sekolah. Menurut Kemp dalam (Trianto,2010:81), pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang kontinum. Tiap-tiap langkah pengembangan pembelajaranakan selalu berhubungan langsung dengan aktivitas revisi. Pengembangan perangkat ini mampu dimulai dari titik mana saja di dalam siklus tersebut. Cunningsworth (1995:2-4) mengidenttifikasikan kriteria khusus yang harus dimiliki sebuah bahan ajar yang dibuat agar layak dan baik untuk digunakan. Kriteria tersebut yakni tujuan dan pendekatan (aim and approaches), desain dan pengorganisasian (design and organization), isi (content), topik (topic), dan metodologi (methodology). Kriteria-kriteria tersebut digunakan sebagai acuan untuk melakukan tahap evaluasi terhadap bahan ajar yang sudah dibuat.

2.2 Penelitian yang Relevan Berikut akan dijabarkan satu persatu penelitian tentang pengembangan bahan ajar dan penelitian tentang pendidikan karakter. Penelitian yang pertama adalah penelitian pengembangan pendidikan karakter yang dilakukan oleh Yohana Prisca Apriyani (2013). Dalam skripsinya yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal”. Penelitian ini menghasilkan produk yaitu buku teks pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV yang terintegrasi dengan pendidikan


karakter. Tujuan peneliti melakukan penelitian adalah pertama, untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV semester gasal. Kedua, untuk mendeskripsikan hasil validitas kualitas produk bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD semester gasal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan R&D (Research and Development). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara kepada guru kelas IV SD, hasil wawancara digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk. Subyek pada penelitian ini adalah 10 siswa kelas IV SD semester genap SDN Pakem, tahun ajaran 2011/2012. Hasil validitas kualitas produk bahan ajar digunakan untuk merevisi produk bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV semester gasal. Hasil uji coba produk yang dilakukan peneliti tentang materi yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa desain final bahan sudah memenuhi kriteria karena telah memenuhi tahapan validitas dan uji coba lapangan secara terbatas dengan kualifikasi sangat baik untuk digunakan sebagai bahan ajar. Penelitian kedua yang dilakukan oleh Hesti Wulandari (2003) (skripsi tidak diterbitkan) tentang “Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Menulis Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV”(skripsi tidak diterbitkan).Produk bahan ajar divalidasi oleh pakar pembelajaran bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, dan guru


bahasa Indonesia SD. Setelah uji coba terhadap pakar, produk diuji coba lapangan pada siswa kelas IV SDN Langensari Yogyakarta. Produk bahan ajar memiliki kualitas “sangat baik” berdasarkan hasil validasi para pakar dan hasil uji coba lapangan. Hasil validasi yang diperoleh dari pakar pembelajaran bahasa Indonesia terhadap produk bahan ajar diperoleh skor 4,17 dengan kategori “baik”. Pakar pendidikan karakter memberikan skor 3,91 dengan kategori “baik”. Guru memberikan skor rata-rata 4,52 terhadap produk bahan ajar dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan validasi lapangan diperoleh skor rata-rata 4,82 dengan kategori “sangat baik”.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan produk bahan ajar untuk keterampilan menulis kelas IV SD semester gasal layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ketiga adalah jurnal artikel pendidikan oleh Arlitasari (2013) yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Berbasis Salingtemas dengan Tema Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan”. Berdasarkan penelitian diketahui pengembangan bahan ajar IPA terpadu berupa modul yang berbasis salingtemas dengan tema biomassa sumber energi alternatif terbarukan memenuhi kriteria baik. Penelitian keempat menggunakan pendekatan kualitatif dengan didukung data kuantitatif ini merupakan penelitian pengembangan berdasarkan model yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Data validasi berasal dari validator yang terdiri dari 3 dosen ahli, 2 guru dan 10 siswa dari dua SMP. Pengembangan Modul yang berbasis salingtemas dengan tema biomassa sumber energi alternatif terbarukan telah berhasil diujicobakan dalam lapangan tahap awal dan utama dengan hasil yang sangat baik.


Dari beberapa penelitian di atas, Peneliti belum menemukan penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu mengenai pengembangan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian perdana bagi mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma, angkatan 2010. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah pertama, untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV sekolah dasar, dimana bahan ajar berbasis pendidikan karakter budaya lokal dan menggunkan pendekatan tematik integratif dan saintifik. Kedua, untuk mendeskripsikan hasil validitas kualitas produk bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan R & D (Research and Development). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dengan guru kelas IV, hasil wawancara digunakan seagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk. Subyek pada penelitian ini adalah 10 siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II tahun ajaran 2013/2014 yang dipilih tanpa kriteria khusus. Hasil penelitian ini adalah bahwa peneliti menemukan adanya kebutuhan perluasan atau penambahan materi akan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013. Guru menilai bahwa bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 dari pemerintah masih sangat dangkal (tidak mendalam).


2.3 Kerangka Berpikir Kurikulum 2013 yang dibuat oleh pemerintah untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia ini terbilang masih sangat baru di lingkungan pendidikan SD. Kurikulum 2013 yang sudah dibuat menerapkan pengajaran pembelajaran dengan sudah tidak mengkotak-kotakan setiap mata pelajaran, namun sudah menerapkan pembelajaran tematik yang terintegrasi. Pembelajaran tematik integratif yang akan diajarkan di sekolah-sekolah sangat membantu siswa dalam pemahaman materi yang akan diterima dengan mudah, karena materi yang diajarkan biasanya berdekatan langsung dengan kehidupan sehari-hari mereka, terutama budaya yang berada di sekitar lingkungan sekolah. Mata pelajaran yang satu dengan lainnya akan saling melengkapi atau membaur menjadi satu tema pembelajaran, sehingga secara tidak sadar siswa akan menempuh beberapa mata pelajaran dalam satu hari. Bahan ajar juga memiliki peranan penting bagi guru dan siswa untuk kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu, bahan ajar sepatutnya tersedia sebagai mana mestinya yang berguna bagi guru untuk bahan referensi dalam mempersiapkan segala hal dalam mengajar. Namun sebaliknya, karena Kurikulum 2013 masih terbilang baru, maka bahan ajar yang tersedia juga masih sedikit dan belum memadai. Adapun bahan ajar yang sudah disediakan oleh pemerintah masih terbilang sederhana dan masih dalam proses penyempurnaan. Oleh karena itu, masih perlunya tambahan bahan ajar yang baru yang mengacu pada Kurikulum 2013 sebagai tambahan referensi bagi guru dalam mengajar.


Bermula dari alasan tersebut, maka peneliti mengembangkan bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar.Bahan ajar yang sudah dibuat, dapat digunakan dalam pembelajaran akan memudahkan guru dalam mempersiapkan kegiatan belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 2.4.1 Bagaimana mengembangkan bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 sub tema “Indahnya Budaya Indonesia” untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar? 2.4.2 Bagaimana kualitas bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 sub tema “Indahnya Budaya Indonesia” untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut pakar Kurikulum 2013? 2.4.3 Bagaimana kualitas bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 sub tema “Indahnya Budaya Indonesia” untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut guru kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 2.4.4 Bagaimana kualitas bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 sub tema “Indahnya Budaya Indonesia” untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut hasil uji coba produk pada siswa kelas IV SD?


BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian R&D (Research and Development) atau dalam Bahasa Indonesia disebut metode penelitian dan pengembangan. Sugiyono (2011:297) mengemukakan bahwa “metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut”. Produk dalam penelitian ini yaitu bahan ajar mengacu kurikulum 2013 dengan subtema indahnya budaya Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono (2012:298311) Terdapat 10 tahap penelitian pengembangan yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi desain, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produk masal. Berikut pemaparan desain penelitian pengembangan dalam gambar dengan penjelasannya. Potensi dan masalah

Pengumpulan data

Desain produk

validasi produk

Uji coba pemakaian

Revisi desain

Uji coba produk

Revisi produk

Revisi produk

Produksi masal Gambar 3.1 Tahap-tahap R & D menurut Borg and Gall 39


Tahap penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono (2012:298-311) yaitu. Tahap pertama, terdapat potensi masalah yang menjadi acuan pada proses selanjutnya. Tahap kedua, peneliti melakukan pengumpulan data yang sesuai dengan masalah. Tahap ketiga, data yang diperoleh dalam proses pengumpulan data dijadikan peneliti dalam merencanakan desain produk. Tahap keempat, setelah desain produk selesai dilakukan validasi pakar untuk menilai apakah produk sudah baik atau kurang. Tahap kelima, jika terdapat kesalahan setelah dilakukan validasi pakar saat tahap kelima dilakukan revisi produk. Tahap keenam, peneliti melakukan ujicoba produk untuk mengetahui masih adakah kekurangan pada produk. Tahap ketujuh, peneliti malakukan revisi pada produk jika masih terdapat kesalahan. Tahap kedelapan, peneliti melakukan uji coba pemakaian. Tahap kesembilan, kekurangan yang muncul saat tahap ujicoba pemakaian bisa direvisi kembali pada tahap ini yang merupakan tahap akhir revisi produk. Tahap kesepuluh, setelah melakukan revisi-revisi yang diperlukan pada tahap ini produk sudah bisa diproduksi secara masal. Dalam penelitian ini langkah yang diambil dari tahapan Brog and Gall hanya sampai tahap ketujuh karena produk yang dihasilkan merupakan hasil dari uji coba terbatas.


3.2

Prosedur Pengembangan Peneliti mengembangkan produk ini dengan mengikuti prosedur penelitian pengembangan hasil gabungan modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah penelitian Borg and Gall (Sugiyono, 2010:408-425). yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) Revisi desain, (6) uji desain coba desain, (7) revisi desain sampai menghasilkan prototype bahan ajar mengacu kurikulum 2013 dengan bagan sebagai berikut :

Gambar 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar


Gambar diatas dapat dijabarkan sebagai berikut : Tahap pertama, potensi dan masalah. Potensi dan meliputi analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan wawancara kepada guru. Jumlah guru kelas IV yang diwawancara ada satu guru. Wawancara digunakan untuk mengetahui pemahaman guru mengenai tingkat kebutuhan implementasi Kurikulum 2013. Wawancara juga digunakan untuk mengetahui apakah guru telah menggunakan pendekatan saintifik, serta memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter berbasis budaya lokal dalamdalam setiap pembelajarannya. Tahap kedua, pengumpulan data. Pengumpulan informasi secara detail berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV. Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru tersebut belum sepenuhnya menggunakan pendekatan saintifik, serta belum sepenuhnya memahami pendidikan karakter berbasis buadya lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa semua perangkat pembelajaran tersebut belum sepenuhnya menggunakan pendekatan saintifik sebagaimana kurikulum 2013 yang semestinya dijalankan. Tahap ketiga, desain produk meliputi menentukkan KI, KD, indikator, tujuan pembelajaran, urutan isi, strategi pembelajaran, cara penyimpanan, Instructional Resource (sumber atau bahan), evaluasi dari sub tema yang ditentukan. Hal tersebut akan di desain menjadi produk bahan ajar mengacu Kurikulum 2013.


Tahap keempat, validasi desain. Produk yang telah didesain sebelum diujicobakan akan divaidasi oleh 4 orang yang dianggap berkompeten dalam bidang kurikulum, terutama Kurikulum 2013. Tujuan validasi desain adalah untuk memperoleh beberapa kritikan dan masukkan dari keempat orang tersebut. Kritikan dan masukkan akan digunakan untuk merevisi desain produk, sehingga layak diujicobakan. Proses validasi produk dilakukan dengan memberikan kopian desain produk dalam bentuk hard copy. Tahap kelima, revisi desain. Revisi desain merupakan langkah yang ditempuh atas dasar analisis validasi ahli. Hasil validasi berupa masukkan mengenai kelemahan ataupun kelebihan desain produk yang telah diberikan kepada para validator ahli. Tahap keenam, uji cob produk. Desain produk yang telah direvisi akan diujicobakan pada masyarakat sasaran.Peneliti melakukan uji coba kepada 10 siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II. Uji coba dilakukan dengan memberikan pembelajaran dengan menggunakan produk bahan ajar yang telah dibuat. Setelah uji coba dilakukan peneliti memberikan kuesioner kepada siswa. Tujuan dari pemberian kuesioner untuk mengetahui

presepsi

siswa

terhadap

produk

bahan

ajar

yang

dikembangkan dan untuk mendapatkan masukan dari siswa. Tahap ketujuh, tahap terakhiradalahrevisi setelah uji coba.Pada langkah ini peneliti merevisi produk bahan ajar berdasarkan hasil uji coba dan berdasarkan masukan para siswa subjek uji coba. Tahap akhir setelah


revisi desain ini merupakan produk final yang telah dikembangkan yaitu bahan ajar kelas IV sub tema Indahnya Budaya Indonesia yang mengacu pada kurikulum 2013.

3.3

Jadwal Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 11 bulan, mulai dari bulan September 2013 hingga Juli 2014.

3.4

Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan untuk mendapatkan informasi berupa masukan, kritik, saran dan penilaian dari berbagi pihak, apakah bahan ajar yang telah dibuat layak digunakan atau tidak bagi siswa. Sebelum uji coba perlu dilakukan validasi yang diperlihatkan kepada para pakar kemudian direvisi kembali oleh peneliti sehingga dapat dilakukan uji coba produk.

3.4.1 Desain Uji Coba Bahan ajar akan divalidasi melalui dua tahap dengan tujuan agar benar-benar valid dan siap untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Tahap pertama dilakukan dengan menyerahkan produk bahan ajar yang telah dibuat kepada validator ahli dan guru kelas IV. Tahap kedua adalah validasi uji coba produk pada 10 orang siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II. Penilaian dari siswa ini berguna untuk memberikan informasi kelayakan produk bahan ajar yang dikembangkan untuk proses pembelajaran. Hasil uji coba ini kemudian dijadikan dasar revisi produk bahan ajar.


3.4.2 Subjek Uji Coba Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II tahun ajaran 2013/1014. Karena keterbatasan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah, penelitian akan dilakukan selama 3 hari, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 29 April-02 Mei 2014.

3.4.3 Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan berupa wawancara dan kuesioner. Peniliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SD Negeri Godean I dimana sekolah tersebut sudah menerapkan Kuriulum 2013. Wawancara dilakukan untuk analisis kebutuhan, sedangkan kuesioner disusun berdasarkan indikator penilaian untuk diberikan kepada validator ahli, guru yang telah menerapkan kurikulum 2013 dan 10 siswa kelas IV SD. 3.4.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SDN Godean I. Wawancara bertujuan untuk survey kebutuhan. Data yang diperoleh dianalisis untuk mendapatkan inforamsi mengenai kebutuhan guru akan bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas bahan ajar yang dilakukan di SD Bopkri Sidomulyo II.


3.4.5 Teknik Analisis Data Analisis data berfungsi supaya produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan saat ini maka akan dilakukan analisis data menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Data kuantitatif digunakan untuk menilai kelayakan bahan ajar yang dibuat agar siap untuk dikembangkan. Adapun cara menghitung baik atau tidaknya bahan ajar ini didasari pada buku Sukardjo (2008: 101) sebagai acuan penilaian kelayakan bahan ajar yang telah dibuat. Tabel 3.2. Tabel Konverensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima

Interval

Kategori

X > i + 1,80 Sbi

Sangat Baik

i

+ 0,60 SBi< X ≤

i

– 0,60 SBi < X ≤

i

+ 0,60Sbi

Cukup

i

– 1,80 SBi < X ≤

i

– 0,60Sbi

Kurang

X≤

i

i

+ 1, 80Sbi Baik

– 1,80Sbi

Sangat Kurang

Keterangan : Rerata ideal ( i)

: (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) :

(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X

: Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data

kuantitatif

dilakukan

untuk

memperoleh

data

kualitatif

dengan


menerapkan rumus konversi tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal

:5

Skor minimal ideal

:1

Rerata ideal ( i)

:

(5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) :

(5-1) = 0,67

Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik

= X > i + 1,80 SBi = X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21

Kategori baik

=

i

+ 0,60SBi < X ≤

i

+ 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 .0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21) = 3,40 < X ≤ 4,21 Kategori cukup baik

=

i

- 0,60SBi < X≤

i

+ 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60


.

0,67) = 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40) = 2,60 < X≤ 3,40

Kategori kurang baik

=

i

- 1,80SBi < X≤

i

- 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 .

0,67) = 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤

i

– 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 - (1,21) = X ≤ 1,79 Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.


BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan ini dilakukan peneliti untuk memperoleh berbagai informasi mengenai kebutuhan guru tentang bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum 2013, khususnya untuk siswa kelas IV SD. Data ini diperlukan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang segala hal yang berkaitan dengan Kurikulum 2013. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan guru kelas IV SD yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 9 September 2013 di SDN 1 Godean dengan menggunakan pedoman pertanyaan yang sudah disusun peneliti (terlampir). Setelah mendapatkan data analisis kebutuhan berdasarkan wawancara yang sudah dilaksanakan, digunakan untuk membuat suatu produk yang berupa bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV SD. Daftar pertanyaan wawancara terdiri dari sebelas pertanyaan. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas IV SD diperoleh beberapa informasi bahwa guru menyadari pentingnya bahan ajar sebagai pegangan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar yang sudah ada atau tersedia masih mengacu pada kurikulum lama, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berhubung ada perubahan pada Kurikulum SD dari KTSP menjadi Kurikulum 2013, guru merasa kesulitan dan kebingungan dalam mencari 49


dan mengembangangkan bahan ajar yang baru. Sebenarnya guru sudah mendapatkan sosialisasi tentang kurikulum baru ini dan sudah disediakan bahan ajar oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Namun guru masih merasa kebingungan dalam menggunakan bahan ajar yang sudah ada. Bahan ajar yang sudah tersedia masih terbilang sederhana dan masih dalam tahap penyelesaian. Pengembangan bahan ajar yang baru mengacu Kurikulum 2013 ini mengintegrasikan beberapa mata pelajaran menjadi satu tema pembelajaran. Selain mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam pembelajarannya, kurikulum yang baru juga menggunakan pendekatan saintifik dan penilaian otentik.

Guru

mengatakan

dengan

adanya

pendekatan

saintifik

pada

pembelajaran sangat baik bagi perkembangan siswa, karena setiap siswa akan mengalami proses mengamati, menanya, menalar, mencoba, menyajikan serta mengkomunikasikan dalam proses pembelajarannya. Penilaian otentik juga sangat membantu guru dalam proses penilaian. Kurikulum baru ini, penilaian tidak semata-mata hanya melihat dari hasil belajar siswa saja, namun semua kegiatan yang dilakukan siswa dari awal hingga akhir pembelajaran dinilai oleh guru. Hal ini terkadang membuat siswa merasa kebingungan dalam mengikuti pembelajaran, dikarenakan bahan ajar yang sudah tersedia masih terlalu sederhana dan siswa belum terbiasa menggunakan pembelajaran yang terintegrasi dan sudah terbiasa menggunakan sistem pembelajaran yang terkotakkotak. Pendekatan saintifik dan penilaian otentik yang dikenalkan kepada siswa pada pembelajaran masih belum dapat tercapai dengan baik, karena bahan ajar


yang masih baru dan sederhana, membuat guru merasa kebingungan dalam mengembangkan kegiatan yang menggunakan pendekatan saintifik. Belum lagi pada kurikulum yang baru ini, diharapkan guru mampu mengembangkan secara mandiri bahan ajar yang berbasis budaya lokal sesuai dengan lingkungan sekolahan tersebut. Hal ini dirasa sangat menyulitkan guru, karena biasanya budaya lokal menjadi mata pelajaran tersendiri, sedangkan pada kurikulum ini semua pembelajaran diintegrasikan menjadi satu. Selain itu, budaya lokal yang diharapkan dapat dikembangkan oleh guru juga dirasa terlalu sulit, karena bahan ajar yang sudah ada tidak sesuai dengan budaya lokal pada masing-masing sekolah. Perubahan Kurikulum 2013 yang baru ini tidak diimbangi dengan ketersediaan bahan ajar yang memadai, sehingga mempersulit guru dalam mencari bahan ajar yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Hal ini semakin menambah repot guru dalam mempersiapkan segala persiapan pembelajaran

yang

baru

dengan

menggunakan

pendekatan

saintifik,

mengintegrasikan beberapa mata pelajaran, dan menggunakan penilaian otentik. Guru juga menyatakan perlunya penyempurnaan bahan ajar yang sudah ada. Bahan ajar yang sudah ada masih terlalu sederhana dan ketersediaan bahan ajar belum memadai, sehingga pembelajaran yang dicita-citakan dengan perubahan kurikulum baru ini dapat berjalan dengan maksimal. Penjabaran hasil analisis kebutuhan tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru menyadari masih perlunya bahan ajar yang baru, terutama yang mengacu pada Kurikulum 2013 agar mamapu mempersiapkan dengan baik kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar yang sudah disediakan pihak Kementrian


Pendidikan dan Kebudayaan Nasional masih terlalu sederhana dan dalam tahap penyempurnaan. Oleh sebab itu, guru dan siswa membutuhkan bahan ajar yang benar-benar baik untuk kegiatan belajar mengajar dengan penerapan kurikulum yang baru yaitu Kurikulum 2013.

4.2 Deskripsi Produk Awal Peneliti mengawali penelitian ini dengan menentukan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan tema dan sub tema yang akan dikembangkan, yaitu Pengembangan Bahan Ajar Sub temaIndahnya Budaya Indonesia Mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Selanjutnya peneliti merancang silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sesuai dengan KI ,KD, dan Indikator pembelajaran. Setelah menyusun silabus dan RPP, peneliti mengumpulkan materi-materi yang digunakan dalam penyusunan bahan ajar. 4.2.1 Silabus Silabus merupakan rangkaian agenda serta rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan disertai instrumen penilaiannya. Silabus digunakan sebagai pedoman dalam proses pembelajaran. Silabus disusun secara sistematis dab berisikan komponen-komponen

yang

saling

berkaitan untuk

memenuhi

pencapaian KI dan KD yang sudah ada. Komponen yang terdapat dalam silabusantara lain: 1) identitas sekolah, mata pelajaran, tema, kelas, dan semester, 2) kompetensi inti, 3) kompetensi dasar, 4) Indikator (pengetahuan, ketrampilan, karakter individu/sosial, dan karakter religius), 5) materi pembelajaran,6) kegiatan


pembelajaran dan penilaian, penilaian meliputi teknik penilaian, bentuk instrumen dan contoh instrumen, 7) alokasi waktu, dan 8) sumber belajar/alat. 4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

(Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran)

adalah

rencana

yang

menggambarkan pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. Komponen dalam RPP meliputi: 1) identitas RPP(nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, tema/sub tema, pembelajaran ke-, alokasi waktu), 2) kompetensi inti, 3) kompetensi dasar, 4) indikator (pengetahuan, ketrampilan, karakter individu/sosial, dan karakter religius), 5) Tujuan (pengetahuan, ketrampilan, karakter individu/sosial, dan karakter religius), 6) materi pembelajaran, 7) pendekatan dan metode pembelajaran, 8) media dan sumber pembelajaran, 9) kegiatan pembelajaran, 10) penilaian, meliputi teknik penilaian, bentuk instrumen, dan contoh instrumen. 4.2.3 Kerangka Bahan Ajar Kerangka bahan ajar merupakan pedoman untuk membuat bahan ajar mengacu Kurikulum 2013. Kerangka bahan ajar berisi komponen apa saja yang ada pada bahan ajar yang akan dikembangkan. Komponen akan dipaparkan dibawah ini: 4.2.4 Bahan Ajar Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah bahan ajar mengacu Kurikulum 2013. Bahan ajar ini tidak hanya berisi materi pembelajaran, namun juga berisi berbagai kegiatan dan aktivitas siswa. Berikut ini penjelasan isi dari bahan ajar secara keseluruhan.


A. Sampul bahan ajar Sampul buku dibuat dengan menggunakan program Corel Draw, dengan warna dasar biru dan hijau. Sampul bahan ajar terdiri dari judul, tema, sub tema, kelas dan semester, nama penyusun. Secara keseluruhan melalui sampul ini penulis ingin menggambarkan keindahan, kekayaan bangsa Indonesia termasuk keragaman ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Sesuai dengan isi buku yang bertemakan Indahnya

Negeriku. B. Isi Bagian isi terbagi menjadi enam pokok bahasan, yakni pertemuan pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam. Pada lembar awal ada penjabaran Standar Lulusan dan kompetensi Inti Kelas IV, Standar Kompetensi

Lulusan,

Ruang

Lingkup

Pembelajaran,

Pemetaan

Kompetensi Dasar. Pada lembar awal setiap pertemuan ada penjabaran indikator dan tujuan tujuan pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan apersepsi, uraian materi, kegiatan siswa, pos tes, refleksi, tindakan siswa, dan pekerjaan rumah. Diakhir pertemuan terdapat rangkuman materi, dan glosarium. Khusus di pertemuan keenam ada evaluasi hasil pembelajaran. Berikut akan dijabarkan masing-masing komponen dalam isi bahan ajar. Apersepsi,

bagian

ini

adalah

bagian

yang

bertujuan

untuk

mempersiapkan siswa untuk masuk kedalam proses pembelajaran. Kegiatan yang dipilih bervariasi disetiap pertemuannya tergantung pada


materi yang akan dipelajari misalnya menyanyikan lagu, mengamati gambar, dan lain-lain. Uraian materi, bagian ini adalah bagian yang berisi materi pembelajaran yang akan dipelajari siswa. Materi memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Materi disusun dari yang mudah ke yang sulit, dengan memperhatikan KI, KD dari setiap mata pelajaran yang diintegrasikan dalam sebuah tema. Dalam uraian materi ini juga disertai dengan contoh-contoh yang memudahkan siswa dalam memahami materi. Malalui uraian materi ini juga disampaikan pendidikan karakter berbasis budaya lokal serta mengangkat isu-isu social, ekonomi yang ada di sekitar, seperti bangunan-bangunan bersejarah, tempat wisata, central industry tertentu yang menjadi keunggulan, dengan demikian bahan ajar dapat terlihat kontekstual. Kegiatan siswa, bagian ini berisikan serangkaian kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk memahami materi. Dalam melaksanakan rangkaian kegiatan atau beraktivitas, siswa dibantu dengan petunjuk dan instruksi yang sesuai dengan pendekatan saintifik. Petunjuk dan instruksi yang ada dapat membantu siswa untuk belajar secara mandiri. Siswa diajak untuk dapat mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan sesuai pendekatan saintifik. Dipandu dengan pertanyaan-pertanyaan bantuan yang dapat membuat siswa aktif, sehingga siswa akan lebih banyak beraktivitas dan bekerja dengan menggunakan lembar kerja siswa.


Pos tes, bagian ini berisi soal-soal yang diberikan disetiap akhir pertemuan. Sehingga soal disusun berdasarkan indikator pada masingmasing pertemuan. Pos tes ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian indikator dan sejauh mana siswa memahami materi yang sudah dipelajari. Refleksi, berisikan beberapa pertanyaan yang membantu siswa untuk merefleksikan hal apa saja yang sudah dipelajarinya, bagian refleksi juga memberi kesempatan kepada siswa untuk menceritakan pengalamannya, perasaannya, dan hal-hal yang dialaminya saat pembelajaran. Tindakan siswa, bagian ini berisi beberapa pertanyaan untuk membantu siswa merumuskan niat dan tindakan apa yang akan dilakukannya setelah mempelajari

materi.

Tindakan siswa dapat

memberikan informasi kepada guru apakah siswa sudah mampu memutuskan dan mengambil tindakan yang baik sesuai dengan karakter yang telah dipelajari. Pekerjaan rumah, bagian ini berisi tugas atau pekerjaan rumah yang harus dikerjakan siswa. Pekerjaan rumah dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari materi pembelajaran dan membantu siswa untuk lebih memahami materi pembelajaran secara mandiri. Rangkuman materi, bagian ini berisi intisari dari seluruh materi yang dipelajari. Rangkuman materi membantu siswa untuk memahami keseluruhan materi yang sudah dipelajari.


Evaluasi, bagian ini berisi soal-soal yang dibuat untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran. Soal evaluasi disusun berdasarkan indikator dari keseluruhan pertemuan. Glosarium, bagian ini berisi daftar kata-kata sukar yang ada dalam bahan ajar beserta dengan artinya. Daftar kata sukar tersebut disusun secara alfabet. Arti dari masing-masing kata sukar didasarkan pada kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dan disesuaikan dengan konteks penggunaan kata-kata sukar dalam bahan ajar. Selain itu pengertian dari kata-kata sukar tersebut juga didapat dari kajian pustaka.

C. Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban Pedoman penilaian berisi panduandalam menilai hasil evaluasi siswa yang meliputi penilaian pengetahuan, ketrampilan, sikap individu/sosial maupun spiritual. Sedangkan kunci jawaban berisikan jawaban evaluasi akhir. Kunci jawaban tersebut merupakan kunci jawaban berdasarkan pertanyaan yang sesuai dengan uraian materi dan kompetensi yang akan dicapai. D. Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi uraian referensi atau sumber yang digunakan dalam pembuatan bahan ajar. Daftar pustaka ini memuat urutan bukubuku yang disusun berdasarkan urutan abjad nama depan dari pengarang buku. Buku yang digunakan untuk menyusun bahan ajar tersebut.


4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk Produk yang sudah dikemas diserahkan kepada satu pakar kurikulum dan dua guru kelas IV SD Negeri 1 Godean untuk divalidasi. Validasi ini dilakukan untuk melihat seberapa baik buku bahan ajar yang dikembangkan. Validasi ini menggunakan pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo(2008:101)seperti dalam tabel berikut : Tabel4.1 Konversi Nilai Skala Lima Interval X >𝑋𝑖 + 1,80 Sbi

Kategori Sangat Baik

𝑋𝑖 + 0,60 Sbi< X ≤ 𝑋𝑖 + 1, 80Sbi 𝑋𝑖 – 0,60 Sbi < X ≤ 𝑋𝑖 + 0,60Sbi 𝑋𝑖 – 1,80 Sbi < X ≤ 𝑋𝑖 – 0,60Sbi X ≤ 𝑋𝑖 – 1,80Sbi

Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik

Keterangan : 1 2

Rerata ideal (𝑋𝑖 )

:

Simpangan baku ideal

: 6 (skor maksimal ideal − skor minimal ideal)

X

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

1

: Skor Aktual

Berdasarkan perhitungan, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut. Tabel 4.2 Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor X > 4,21 3,40 < X ≤ 4,21 2,60 < X≤ 3,40 1,79 < X ≤ 2,60 X ≤ 1,79

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang


4.1.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum dan Revisi Produk Pakar kurikulum 2013 yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah Rusmawan, S.Pd., M.Pd. Validasi dilakukan pada tanggal 4 April 2014. Aspek yang dinilai dari bahan ajar adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) topik, dan (5) metodologi. Berdasarkan hasil validasi, kualitas bahan ajar yang dinilai dari kelima aspek tersebut kesemuanya memperoleh skor rata-rata 4,21 dengan kategori “baik” dinyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran. Beberapa komentar yang dituliskan pakar berisi masukan untuk mengecek kembali kesesuaian KD dan indikator sertaperlu adanya umpan balik dalam setiap pembelajarannya. Tabel 4.3Komentar Pakar Kurikulum 2013

No

Komentar Pakar Kurikulum 2013

Revisi

Desain dan pengorganisasian 1.

Perlu adanya umpan balik

Memberikan umpan balik yang lebih banyak pada beberapa bagian bahan ajar.


4.1.3.2 Data Validasi Guru kelas IV SD Negeri 1 Godean dan Revisi Produk Validator dalam produk penelitian ini adalah 2 guru kelas IV di SD Negeri 1 Godean, yaitu Ibu Fitri Suryani, S.Pd. SD dan Ibu Istutik Zuwanti, S.Pd. Validasi dilakukan pada tanggal 17 Maret 2014 dan 26 Maret 2014. Aspek yang dinilai dari bahan ajar adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) topik, dan (5) metodologi. Berdasarkan hasil validasi oleh guru pertama yaitu Ibu Fitri Suryani, S.Pd. SD, kualitas bahan ajar yang dinilai dari kelima aspek tersebut secara keseluruhan memperoleh skor rata-rata 3,94 dengan kategori “baik” dan bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran. Beberapa komentar yang dituliskan guru berisi masukan untuk perbaikan warna gambar yang kurang jelas, serta beberapa gambar ada yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Berdasarkan hasil validasi oleh guru kedua yaitu Ibu Istunk Zuwanti, S.Pd., kualitas bahan ajar yang dinilai dari kelima aspek tersebut kesemuanya memperoleh skor rata-rata 4 dengan kategori “baik” dan bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran. Beberapa komentar yang dituliskan berisi masukan untuk mencantumkan sumber gambar pada beberapa gambar yang belum bersumber. Produk yang telah divalidasi oleh guru Kelas IV SDN Godean I kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran dari guru kelas IV SDN Godean I serta revisiannya dijabarkan dalam tabel berikut ini.


Tabel 4.4 Komentar Guru Kelas IV SD dan Revisi

Komentar Guru SD Kelas IV SDN Godean I

No. 1.

Revisi

Warna kurang jelas

2.

Terdapat gambar yang tidak sesuai dengan tema

3.

Gambar perlu dicantumkan sumbernya

4.

Penilaian sebaiknya ditulis dibuku guru saja

Mencetak dengan warna yang lebih tebal, sehingga gambar lebih jelas terlihat. Mengganti dengan gambar tokoh kartun asal Indonesia. Mencantumkan sumber gambar pada gambar yang belum bersumber. Peneliti tetap mencantumkan penilaian pada bahan ajar, karena peneliti hanya membuat satu bahan ajar, yaitu untuk guru dan siswa

4.1.3.3 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk Setelah produk divalidasi oleh pakar kurikulum 2013 dan dua guru kelas IV SD, selanjutnya dilakukan validasi lapangan untuk mengetahui persepsi siswa terkait dengan kualitas bahan ajar yang mengacu kurikulum 2013. Kegiatan validasi lapangan ini dilakukan secara mandiri oleh peneliti dengan mengajar 10 siswa kelas IV SD Bopkri SidomulyoII sebagai

subyek

uji

coba.

Validasi

lapangan

dilakukan

dengan

pengimplementasian atau uji coba bahan ajar dalam pembelajaran dan dilanjutkan dengan pembagian lembar kuesioner kepada siswa. Uji coba dilaksanakan dalam enam pertemuan selama tiga hari dikarenakan


kesediaan sekolah dalam memberikan ijin penelitian yaitu pada tanggal 29 April 2014 sampai dengan tanggal 2 Mei 2014 Hari pertama,pertemuan ini dilakukan pada hari Rabu 29 April 2014, mulai pukul 07.00– selesai. Hari kedua, pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 30 April 2014 mulai pukul 08.00 - selesai. Hari ketiga, pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 02 Mei 2014 mulai pukul 09.00 – selesai. Pada akhir pertemuan hari ketiga, siswa diberi lembar kuesioner persepsi siswa terhadap kualitas bahan ajar. Kuesioner ini terdiri dari 20 item pernyataan yang berkaitan dengan pendapat dan kualitas bahan ajar yang telah digunakan selama uji coba dari pertemuan pertama sampai pertemuan keenam di dalam bahan ajar. Dalam proses pengisian kuesioner guru membantu siswa dalam memahami setiap item pernyataan. Hasil validasi lapangan oleh 10 siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II mengenai persepsi siswa terhadap kualitas bahan ajar mendapat skor rata-rata 4,38 dengan kategori “sangat baik”. Namun ada komentar yang dituliskan pada kolom komentar umum, yaitu beberapa siswa merasa waktu yang disediakan kurang. Hal ini bisa dimaklumi karena waktu yang disediakan pihak sekolah juga terbatas. Tabel 4.5 Komentar Siswa Kelas IV dan Revisi

No 1.

Komentar dan saran siswa

Revisi

Menambah alokasi waktu

Oleh karena keterbatasan waktu yang

dalam membuat karya

diberikan pihak sekolah, maka memang


untuk alokasi waktu agak dirapatkan sehingga siswa merasa waktunya kurang. 2.

Agar lebih mengingkatkan

Tidak ada hubungan secara langsung

performance dalam mengajar

dengan bahan ajar, namun peneliti akan

agar siswa lebih memahami

meningkatkan kualitas pengajaran.

materi

4.1.4 Kajian Produk Akhir Produk akhir yang dikembang berupa bahan ajar yang mengacu pada kurikulum 2013 untuk kelas IV SD. Produk akhir yang dihasilkan disusun berdasarkan masukan, saran, dan komentar yang diberikan pakar kurikulum 2013, dua guru kelas IV SD Negeri 1 Godean,10 siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II. Ada beberapa bagian dari produk awal yang direvisi oleh peneliti untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik dari produk awal, dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Prodik akhir dari penelitian ini berbentuk bahan ajar dikemas dalam bentuk buku teks berisikan materi mengacu Kurikulum 2013 dengan pendekatan tematik integratif dan saintifik pada “Sub Tema Indahnya Budaya Indonesia” melalui proses cetak. Sampul bahan dicetak dengan kertas Ivory Duff.


Peneliti menyusun produk tersebut menggunakan Microsoft Word 2010 dan Corel Draw. Berikut ini peneliti akan memaparkan kajian produk akhir dari bahan ajar mengacu Kurikulum 2013. A. Sampul halaman depan Sampul halaman depan bahan ajar tidak mengalami banyak perubahan dari sampul awal. Sampul bahan ajar terdiri dari judul, tema, sub tema, kelas dan semester, nama penyusun. Secara keseluruhan melalui sampul ini penulis ingin menggambarkan keindahan, kekayaan bangsa Indonesia termasuk keragaman ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Sesuai dengan isi buku yang bertemakan Indahnya Negeriku. B. Isi Secara keseluruhan tidak banyak perubahan yang dilakukan pada produk akhir. Bagian yang direvisi diantaranya perbaikan penomoran KD dan indikator,

memperjelas kualitas cetak buku agar lebih jelas, serta

penambahan umpan balik dan latihan soal untuk siswa. C. Pedoman Penilaian dan Kunci jawaban Pada penilaian berisi uraian skor untuk menilai hasil evaluasi siswa yang meliputi penilaian. Kunci jawaban berisi jawaban dari pos tes dan evaluasi. Bagian penilaian dalam bahan ajar ini, mencakup penilaian pengetahuan, ketrampilan, karakter individu / sosial, karakter religius. Penilaian keempat aspek tersebut dilakukan disetiap pertemuan. Dalam menilai pengetahuan, digunakan penilaian tes tertulis, untuk penilaian


ketrampilan penilaian produk, penilaian karakter individu / sosial digunakan dengan skala sikap, observasi dan kuesioner, sedangkan untuk karakter religius digunakan penilaian unjuk kerja dengan menggunakan rubrik. Instrumen evaluasi diperbaiki supaya sesuai dengan karakter yang akan dicapai. Pedoman skoring dibuat lebih rinci. Pada bagian kunci jawaban tidak banyak perubahan yang dilakukan. Kunci jawaban berisi jawaban dari soal-soal yang ada dalam bahan ajar, dari pertemuan satu hingga pertemuan enam beserta dengan pedoman skoring dan pedoman nilai akhir. Bagian penilaian dan kunci jawaban tidak disertakan dalam bahan ajar namun, dikemas secara terpisah. Hal ini dikarenakan bahan ajar diperuntuk untuk siswa, sedangkan pedoman penilaian dan kunci jawaban digunakan oleh guru. D. Daftar pustaka Daftar pustaka berisi berbagai sumber yang digunakan dalam bahan ajar. Sesuai dengan saran yang diberikan, peneliti melakukan revisi dengan memberikan sumber gambar pada beberapa bagian gambar yang belum bersumber. Beberapa sumber yang digunakan dalam menyusun isi bahan ajar adalah buku, teks bacaan, artikel, dan beberapa sumber yang diambil dari internet.

4.2 Pembahasan Berdasarkan hasil validasi Pakar kurikulum 2013, dua guru kelas IV SD Negeri 1 Godean dan 10 siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II


dan kemudian revisi, dapat disimpulkan bahwa desain final bahan ajar sudah memenuhi kriteria kelayakan karena telah memenuhi tahapan validitas dan uji coba lapangan secara terbatas dengan kualifikasi sangat baik untuk digunakan sebagai bahan ajar. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan skor pada validasi seperti tertera dalam tabel berikut.

Tabel 4.6 Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum Kurikulum 2013, Guru Kelas IV, dan 10 Siswa Kelas IV

No.

Validator

Rerata

Kategori

1.

Pakar Kurikulum 2013

4,21

Baik

2.

Guru Kelas IV SD

3,94

Baik

3.

Guru Kelas IV SD

4

Baik

4.

Siswa Kelas IV SD

4,38

Sangat baik

Jumlah

16,53

Rerata (Jumlah total : Responden )

4,13

Baik

Pada validasi produk, pakar kurikulum memberikan skor 4,21 dengan kategori “baik”. Guru pertama kelas IV memberikan skor 3,94 dengan kategori “baik”. Guru kedua kelas IV memberikan skor 4 dengan kategori “baik”. Pada validasi lapangan, 10 siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II memberikan skor 4,38 dengan kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut, diperoleh rata-rata skor 4,13 dengan kategori “baik”. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas baik dan layak untuk


digunakan sebagai bahan ajar subtema Indahnya Budaya Indonesia mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.


BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.2 Bahan ajar sub tema Indahnya Budaya Indonesia mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar dikembangkan dengan prosedur penelitian yang meliputi tujuh tahap pengembangan, yaitu tahap 1) menganalisis kebutuhan, 2) mengumpulkan informasi, 3) mendesain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba desain, 7) revisi desain, hingga dihasilkan desain produk final berupa bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV sekolah dasar. 5.1.3 Bahan ajar sub tema Indahnya Budaya Indonesia mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV sekolah dasar dikembangkan dengan kualitas yang baik dan layak untuk digunakan berdasarkan hasil validasi dari pakar Kurikulum 2013, guru kelas IV SDN Godean I, dan siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II. Hal tersebut ditunjukan dengan skor rerata produk adalah 4,13 termasuk kategori “baik” ditinjau dari aspek (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi, (4) topik, dan (5) metodologi.

68


5.2 Keterbatasan Penelitian Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan di antaranya sebagai berikut: 5.2.1 Survei analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan wawancara langsung pada guru, karena keterbatasan waktu. 5.2.2 Keterbatasan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah, maka dilakukan pemadatan materi di setiap pembelajarannya namun semua materi dalam bahan ajar dapat tersampaikan semua. 5.2.3 Uji coba produk dilakukan pada responden yang terbatas. 5.3 Saran Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan bahan ajar yang mengacu kurikulum 2013, sebagai berikut: 5.3.1 Analisis

kebutuhan

sebaiknya

tidak

hanya

dilakukan

berdasarkan pada wawancara dengan guru yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 saja, namun perlu pengumpulan data dan informasi dari beberapa guru, siswa dan wali siswa agar produk yang dikembangkan dapat lebih spesifik lagi dan data yang diperoleh lebih akurat. 5.3.2 Penelitian dan pengembangan bahan ajar sebaiknya dilakukan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan agar tidak terjadi pemadatan materi pada setiap pembelajarannya. 5.3.3 Uji coba lapangan dapat dilakukan dengan responden yang lebih banyak lagi, karena semakin banyak revisi dari


responden maka semakin banyak masukan yang diterima sehingga nantinya diharapkan bahan ajar dapat tersusun lebih baik lagi.


Daftar Referensi

Adisusilo. 2012. Pembelajaran Nilai-Karakter Kontrusktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajawali Pers.

Apriyani, Yohana Prisca. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Yogyakarta: Program studi pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Cunningsworth, Alan. 1995. Choosing your coursebook. Oxford: Macmillan Publishers Limited.

Forum Mangunwijaya VII. 2013. Menyambut Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Hajar. 2013. Panduan Lengkap Kurikulum Tematik untuk SD/MI. Yogyakarta: Diva Press.

Hamalik, Oemar. Bandung:

2007. Dasar-dasar Pengembangan Remaja Rosdakarya.

Kurikulum.

Hernawan, N.R. 2007. Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hidayat, Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.


Hidayatullah, M.Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Kemdikbud. 2013. Pendekatan Scientific (Ilmiah) dalam Pembelajaran. Jakarta: Pusbangprodik.

Koesoema. 2012. Pendidikan Karakter. Jakarta: Grasindo.

Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.

Kunandar. 2014. Penilaian autentik (penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan kurikulum 2013) suatu pendekatan praktis disertai dengan contoh. Jakara: PT. Rajagrafindo Persada.

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Morrison, Gary, dkk. 2011. Desagning Effective Instruction. Hoboken: John Willey and Son.

Mulyasa. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdyakarya.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Suparno, Paul. 2013. Menyambut Kurikulum 2013 Forum Mangunwijaya VII.Jakarta : Kompas Media Nusantara.

Trianto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Wulandari, Hesti. 2003. Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Menulis Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Program studi pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


LAMPIRAN


Lampiran 1. Hasil Wawancara Survei Kebutuhan Berikut ini peneliti akan memaparkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN Godean I: No. 1

Daftar Pertanyaan

Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terhadap Kurikulum SD 2013?

Rangkuman Hasil Wawancara Sudah tahu tapi belum paham. Banyak perbedaan dengan kurikulum sebelumnya. Pengetahuan sebatas model pembelajarannya.

2

Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan pendekatan sains dalam pembelajaran?

Pemahaman sains dalam arti siswa menemukn sendiri pengetahuan/ ilmunya. Dengan pengamatan, percobaan, dll.

3

Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan penilaian otentik?

Penilaian otentik  non tes. Yang diutamakan sikap dan proses. Penilaian hasil/ produk.

4

Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan pendidikan karakter?

Pendidikan karakter bertujuan membentuk karakter/watak siswa. Jadi tidak hanya kognitif tetapi juga afektifnya.

5

Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu alami dalam melaksanakan Kurikulum 2013? Mengapa?

Kesulitannya pada penilaian karena jumlah murid yang banyak, dituntut menilai banyak aspek. Selain itu jam mengajarnya kurang dan


fisik guru tidak mampu. Karena kegiatan pembelajaran seharian full tanpa ada jeda guru lain. 6

Menurut Bapak/Ibu apakah bahan ajar Kurikulum SD 2013 masih perlu disempurnakan? Mengapa?

Perlu sekali. Karena materinya sangat dangkal (tidak mendalam).

7

Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan suplemen bahan ajar Kurikulum SD 2013?

Masih perlu pengembangan perluasan materi, sebagai tambahan/ memperdalam materi ajar.

8

Apakah Bapak/Ibu mampu Belum mampu. Masih mengembangkan secara mandiri bahan mengacu buku guru dari ajar sesuai dengan Kurikulum SD 2013? dinas/ pemerintah.

9

Apakah bahan ajar Kurikulum SD 2013 sesuai dengan budaya lokal sekolah?

Kurang sesuai. Karena bahasa daerah saja dihapus/ tidak ada.

10

Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional?

Penerapan sikap, kejujuran, kemandirian, kerjasama, disiplin, tanggung jawab, keagamaan, dll.

11

Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan Perlu ditambah lagi terkait dengan bahan ajar Kurikulum materinya. Dan bahasa SD 2013 yang sudah tersedia! daerah jangan dihilangkan.


Lampiran 2. Silabus SILABUS PEMBELAJARAN Kelas

: IV

Tema 6

: Indahnya Negeriku

Sub Tema 1

: Memelihara dan Melestarikan Alam

Alokasi Waktu : 1 Minggu

Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar

Indikator

Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

6 jp

Sarjan. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan: bangga menjadi insane Pancasila 4 untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan, Dapetemen Pendidikan Nasional.

MINGGU I PPKn

1.1Menghargai kebhinekatunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

2.1Menunjukkan perilaku, disiplin,

Bersyukur dengan kebhineka tunggalikaan bahasa yang ada di lingkungan tempat tinggal  2.1.1 Menghargai para pahlawan bangsa dengan mengingat jasa-  jasa mereka  3.1.1 Menjelaskan makna simbolsimbol sila Pancasila 3.1.2 Menjelaskan keterkaitan simbolsimbol sila Pncasila 3.3.1 Memberi contoh manfaat 1.1.1

Mengidentifikasi manfaat keberagaman karakteristik individu di masyarakat Mendiskusikan makna simbol-simbol Pancasila Mendiskusikan keterkaitan simbol-simbol Pancasila Menceritakan pengalaman pribadi yang merupakan tindakan sosial di lingkungan sekolah maupun masyarakat


tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf sebagaimana dicontohkan tokoh penting yang berperan dalam perjuangan menentang penjajah hingga kemerdekaan Republik Indonesia sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila

3.1Memahami makna dan keterkaitan simbol-simbol sila Pancasila dalam memahami Pancasila secara utuh 3.3Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah dan masyarakat

4.5 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa HinduBudha dalam kehidupan dimasyarakat

keberagaman karakteristik individu masyarakat 4.5.1

4.5.2

Meununjukkan sikap saling membantu di lingkungan sekolah Melakukan sikap gotong royong didalam kehidupan masyarakt

Penilaian 

Tes Tertulis : - Menyebutkan perilaku yang harus diterapkan untuk mencerminkan nilai persatuan di masyarakat - Menjelaskan keterkaitan simbol-simbol Pancasila


Bahasa Indonesia 6 jp 1.1Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan

2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 2.5Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

3.4Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sember daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam Bahasa Indonesia

1.1.1

Mengucap syukur kapada Tuhan adanya Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa

2.4.1

Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan Bahasa Indonesia

2.5.1

Santun terhadap guru dan teman sebaya dengan menerapkan nilai-nilai luhur peninggalan sejarah

2.5.2

Jujur dalam berperilaku di sekolah dan masyarakat

3.4.1

Menuliskan informasi yang diperoleh dari teks cerita tentang keindahan lingkungan dan sumber daya alam

3.4.2

Mencari kosa kata yang asing dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam

 Menemukan informasi dari teks bacaan mengenai petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam  

Mencari kosa kata asing dari teks cerita Membuat teks cerita mengenai petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam

 Membuat karangan mengenai keindahan peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia  Membacakan teks cerita petualangan tentang keunggulan sumber daya alam daerah setempat dengan menggunakan kosa kata baku  Mempresentasikan karangan mengenai keindahan peningglan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia

Buku Tematik Kelas IV


lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosa kata baku

4.4Menyajikan teks cerita petualangan tentan lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks Bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan meilah kosa kata baku 4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peningglan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.5.1

Membuat teks cerita petualangan tentang keindahan lingkungan setempat dengan men setempatsdengan dengan menggunakan kosa kata baku

4.4.2

Membacakan teks cerita yang telah dibuat mengenai petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosa kata baku

4.5.1

Membuat karangan mengenai keindahan peningglan sejarah dan perkembangan HinduBudha di Indonesia Mempresentasikan karangan mengenai keindahan peningglan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia

4.5.2

Penilaian  Tes tertulis: - Kelengkapan dan kejelasan informasi penting dari sebuah teks bacaan mengenai sumber daya alam - Ketepatan arti kosa kata asing dari sebuah teks

Matematika 2.6.1 2.6 Menunjukkan perilaku peduli dengan cara memanfaatkan barang-barang bekas yang ada

Bekerjasama mengumpulkan barang-barang bekas yang masih dapat dimanfaatkan yang



mengumpulkan barangbarang bekas yang masih dapat dimanfaatkan

11 jp

 Mustaqiem, Burhan. 2008. Ayo


disekitar rumah, sekolah atau tempat bermain untuk membuat benda-benda membentuk kubus dan balok bangun berdasarkan jaringjaring bangun ruang yang ditentukan

3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan operasi hitung pecahan menggunakan benda konkrit atau gambar 3.5Menemukan bangun segibanyak beraturan maupun tak beraturan yang membentuk pola pengubinan melalui pengamatan 3.13Memahami pecahan dan operasi hitung pecahan menggunakan benda konkrit atau gambar

4.6Membuat benda-benda berdasarkan jaring-jaring bangun ruang yang ditemukan dengan memanfaatkan barang

3.1.1

3.1.2

3.1.3

3.51

ada disekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain



Menunjukkan benda-benda konkrit yang dapat untuk menanamkan konsep pecahan



Menyelesaikan masalah mengenai pecahan menggunakan benda konkrit



Membuktikan operasi hitung pecahan menggunakan benda konkrit



Memilih bangun segi banyak yang beraturan dan tak beraturan



3.13.1 Menampilkan gambar yang dapat untuk melakukan operasi hitung pecahan 3.13.2

Menyelesaikan masalah mengenai operasi hitung pecahan

4.6.1

Membuat jaring-jaring kubus

4.6.2

Membuat jaring-jaring balok

4.6.3

Membuat pola pengubinan menggunakan bangun segi

berbentuk kubus dan balok Mengamati dan memilih bangun segi banyak beraturan dan tak beraturan Berdiskusi menunjukkan benda konkrit dan gambar yang digunakan menyelesaiakan operasi hitung pecahan Membuat jaring-jaring kubus dan balok dari barang bekas Membuat kubus dan balok dengan menggunakan jaring-jaring yang telah dibuat Membuat pola pengubinan menggunakan bangun segi banyak beraturan dan tak beraturan Penilaian



Unjuk kerja : - Menujukkan benda yang digunakan untuk menghitung pecahan - Menunjukkan dan memisahkan antara bangun segi banyak beraturan dan tak

Belajar MTK 4 : untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbuakan, Dapertemen Pendidikan Nasional.  Benda dan gambar untuk menghitung pecahan


bekas yang ada disekitar rumah, sekolah atau tempat berman

banyak beraturan dan tak beraturan

beraturan 

Tes tertulis : - Menujukkan pecahan sederhana pada daerah yang diarsir

PENJASORKES 3 JP 1.2Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman, guru dan lingkungan sekolah selama pembelajaran penjas

1.2.1

2.2.1

Mengucapkan syukur kerana telah diberikan tubuh yang sehat

Menunjukkan perilaku santun kepada teman, guru, dan lingkungan

  

 3.3Memahami gizi dan menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh

3.3.1

Menganalisis contoh menu seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh

4.7Mempraktikkan dasar penyelamatan terhadap orang lain*

4.7.1

Mendemonstrasikan dasardasar penyelamatan orang lain



Mengidentifikasi jenis-jenis cedera Mendiskusikan penyebab cedera dan cara penanggulangannya. Mendemonstrasikan sebuah pertolongan pertama pada orang yang mengalami cedera (luka pendarahan keluar) Menganalisis contoh menu seimbang Mengidentifikasi gizi yang terkandung pada makanan

Penilain 

Tertulis: - Menganalisis menu

Seperangkat alat P3K


seimbang



Unjuk kerja: mendemostrasikan dasardasar penyelamatan terhadap orang yang mengalami cedera

Seni Budaya dan Prakarya 1.2 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan

2.2Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya seni 3.2 Mengenal gambar alam benda dan kolase

1.2.1

2.2.1

3.2.1 3.2.2

4.1.1 4.1Menggambar alam berdasarkan

Mengucapkan syukur kepada Tuhan YME sebagai mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masingmasing daerah Bekerjasama dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya seni Membandingkan gambar alam benda dengan kolase Menjelaskan gambar alam benda dengan kolase Menggambar dan mewarnai gambar pemandangan alam berdasarkan pengamatan

6 jp    

Mengamati alam di lingkungan sekitar Membandingkan gambar alam benda dengan kolase Menggambar dan mewarnai gambar pemandangan alam Membuat kolase hewan/ pemandangan Penilaian

 

Unjuk Keraja: Menunjukkan yang merupakan gambar alam dan kolase Produk: menggambar alam dan mewarnai

 Pujiati, Retno Heny. 2008. Cerdas Pengetahuan Sosial 4: untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan, Dapertemen Nasional.  Lukisan alam, kolase


pengamatan keindahan alam 4.2Membuat karya seni kolase dengan berbagai bahan

IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

4.2.1

Membuat sebuah karya seni kolase dengan bahan-bahan alami

10 jp 1.1.1

1.1.2

Bersyukur menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya Bersyukur bertambahnya keimanan terhadap kebesaran Tuhan

  

Mengamati sumber daya alam di lingungan sekitar sekolah Mencatat hasil pengamatan SDA yang terdapat di lingkungan sekolah Mengidentifikasi teknologi yang digunakan dalam

Devi, Poppy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam : untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan, Dapertemen Pendidikan Nasional.


dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok

2.1.1

2.1.2 2.1.3

4.6Menyajikan laporan tentang

 

 2.2.1

Melaksanakan kerja individu dalam kelompok disekolah

3.7.1

Menyebutkan sember daya alam yang ada di daerah masingmasing Menyebutkan sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk keindahan alam di Indonesia Mendeskripsikan keindahan sumber daya alam Indonesia

3.7.2

3.7.3

4.6.1 3.7Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

Peduli terhadap kebersihan serta kerapian lingkungan kelas dan sekolah Memiliki rasa ingin tahu saat melakukan inkuiri di sekolah Cermat saat melakukan inkuiri di sekolah

4.6.2

4.7.1

4.7.2

Melakukan pengamatan sumber daya alam yang terdapat dilingkungan sekitar sekolah Mencatat hasil pengamatan sumber daya alam yang ada dilingkungan sekitar sekolah Mencatat teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari Membuat laporan mengenai



kehidupan sehari-hari Mengidentifiasi sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing Mengidentifikasi sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk keindahan alam Mendeskripsikan keindahan sumber daya alam Membuat laporan mengenai teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari Penilaian



Tertulis : - Mentyebutkan sumber daya alam yang terdapat di pesisir pantai - Menuliskan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai keindahan alam - Mendeskripsikan keindahan hewan langkan


sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat

tekonologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

4.7Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut

IPS 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri sebagai mana tokoh yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu-Budha dan Islam dalam kehidupannya sekarang 3.2Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi

6 jp 1.1.1 1.1.2

Mensyukuri karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu Bersyukur karunia Tuhan atas adanya waktu dengan segala perubahannya

2.2.1

Santun saat berinteraksi dengan guru disekolah

2.2.2

Percaya diri saat mengemukakan pendapat di sekolah

 

  

3.2.1

Mencari tahu kondisi geografis

Mengidentifikasi kondisi geografis lingkungan tempat tinggal Mengidentifikasi ciri-ciri kondisi geografis lingkungan tempat tinggal (pegunungan, dataran tinggi, dan dataran rendah) Menggambar letak geografis tempat tinggal Menunjukkan gambar letak geografis tempat tinggal Menceritakan pengalaman diri mengenai kondisi geografis tempat tinggal


geografis di sekitar

lingkungan tempat tinggal 3.2.2

4.3 Menceritakan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan geografis tempat tinggalnya

Menemukan ciri-ciri kondisi geografis lingkungan tempat tinggal



 4.3.1 4.3.2

4.3.3

Menggambar letak geografis tempat tinggal siswa Menceritakan pengalaman diri siswa mengenai kondisi geografis tempat tinggal Menunjukkan lokasi tempat tinggal siswa dengan gambar



Penilaian Tertulis: - Menuliskan ciri-ciri kondisi geografis tempat tinggal Produk : - Menggambarkan letak geografis tempat tinggal Unjuk Kerja: - Menceritakan kondisi geografis tempat tinggal


Satuan Pendidikan

: SD Negeri Geparang

Kelas/ Semester

: IV/ 2

Tema/Sub Tema

: 6. Indahnya Negeriku / 2. Keindahan Alamku


Indikator


Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Minggu 2 IPA 1.1 Bertambahnya keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam

1.1.1 Bersyukur atas pengamalan ajaran agama yang dianutnya disekolah



 

Mencari informasi tentang sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk keindahan alam dari berbagai sumber Mendiskusikan macam-macam sumberdaya alam Membuat daftar contoh sumber data alam non hayati yang berada di lingkungan

4 JP

Rositawaty, S. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV SD/MI. Jakarta : Pusat


pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri

 

sekitar Memaparkan hasil kerja kelompok di depan kelas. Menyimpulkan hasil diskusi

Penilaian 2.1.3 Jujur dalam melakukan aktivitas seharihari saat melakukan inkuiri di sekolah 2.1.5 Terbuka ketika berdiskusi dengan teman satu kelompok 2.1.6 Obyektif ketika berdiskusi dengan teman satu kelas



Tes Tertulis : untuk mengukur penguasaan konsep macam keberagaman sumber daya alam  Hasil Kerja : menilai hasil kerja berupa daftar contoh sumber data alam non hayati

Perbukua n Departem en Pendidik an Nasional.


maupun berkelompok 3.7Mendeskripsikan hubungan antar sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4.6 Menyajikan laporan

2.2.2 Menilai kerja kelompok dalam aktivitas sehari-hari dengan teman dikelas

tentang sumber daya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat 4.7Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan dikehidupan sehari-hari

3.7.2 Menyebutkan sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk keindahan alam di Indonesia 4.6.3 Membuat laporan hasil pengamatan mengenai sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar rumah


serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat

4.7.3 Membuat laporan mengenai teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

dengan memanfaatkan teknologi tersebut 4 JP

IPS 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri

 Membaca di dalam hati teks bacaan tentang “Sekolahku 1.2.1 Mengucap syukur kepada bersih” Tuhan atas adanya perilaku  Menjawab pertanyaangotong royong saat kerja bakti di pertanyaan tentang isi teks lingkungan sekolah bacaan  Melakukan survei secara berkelompok, mewawancarai warga sekolah  Presentasi hasil survei dengan teknik “ satu teman datang, dan satu teman pergi”  Membaca teks bacaan tentang

Pujiati, Retno. (2008). Cerdas Pengetah uan Sosial untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta : Pusat Perbukua n,


sebagai mana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu-Budha dan Islam dalam kehidupannya sekarang 2.3 Menujukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli, menghargai, dan bertanggungjawab terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik 3.4 Memahami kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya di masyarakat sekitar 4.4 Mendiskripsikan kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya dimasyarakat

2.2.1 Santun saat berinteraksi dengan guru di sekolah 2.2.2 Percaya diri saat mengemukakan

“Sabtu Bersih”  Menjawab pertanyaanpertanyaan tentang isi teks bacaan

pendapatnya disekolah

Penilaian 2.3.1 Menerapkan tanggungjawab dalam organisasi di sekolah

3.4.1. Memilih contoh kegiatan sosial yang ada di sekolah 3.4.2 Memilih berbagai macam kegiatan ekonomi

Tes tertulis  Ketepatan jawaban dengan isi teks bacaan  Ketepatan dalam melakukan wawancara

Departem en Pendidik an Nasional.

Winardi. (2008). Ilmu Pengetah uan Sosial untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta : PT. Galaxy Puspa Mega.


sekitar

4.4.1. Mempresentasikan berbagai macam kegiatan sosial di sekolah 4.4.2. Mempresentasikan pengalaman siswa dalam kegiatan ekonomi seperti jual beli 4.4.3. Mempresentasikan budaya yang ada di lingkungan tempat tinggal siswa 6 JP

Matematika 2.6Menunjukkan perilaku peduli dengan cara memanfaatkan barangbarang bekas yang ada disekitar rumah, sekolah atau tempat bermain untuk membuat benda-benda membentuk kubus dan balok bangun berdasarkan jaring-jaring bangun ruang yang ditentukan

2.6.2 Tanggung jawab dalam memilih barang bekas yang masih dapat dimanfaatkan untuk membuat jaring-jaring bangun ruang







Mencari informasi tentang jaring-jaring kubus dan balok dari berbagai sumber. Membentuk kelompok, kemudian dengan menggunakan kotak kardus membentuk jaring-jaring kubus dan balok Menyebutkan macam bentuk jaring-jaring kubus dengan teman sebangku

Mustaqi m, B. (2008). Ayo Belajar Matemati ka Jilid 4 untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta : CV.


3.5 Menemukan bangun segi banyak beraturan maupun tak beratuaran yang membentuk pola pengubinan melalui pengamatan

3.5.2 Memadukan bangun segi banyak yang beraturan dan tak beraturan yang membentuk pola pengubinan 3.5.3 Menampilkan bangun segi banyak yang beraturan dan tak beraturan yang membentuk pola pengubinan

4.6 Membuat bendabenda berdasarkan jaringjaring bangun ruang yang ditemukan dengan memanfaatkan barangbarang bekas yang ada disekitar rumah, sekolah

4.6.3 Menggelompokkan barang bekas yang berbentuk kubus dan balok yang ada disekitar rumah 4.6.4 Merancang sebuah jaring-jaring bangun ruang

 Membaca kembali teks bacaan tentang “Indahnya Negeriku”  Mengerjakan latihan soal mengenai pola geometri bangun persegi pada permukaan stupa Borobudur  Memaparkan hasil kerja kelompok di depan kelas.  Menyimpulkan hasil diskusi

Penilaian 



Unjuk kerja : menyebutkanmacam bentuk jaring-jaring kubus dan balok Tes tertulis : mengerjakan latihan soal mengenai pola geometri bangun persegi pada permukaan stupa Borobudur

Buana Raya.


atau tempat bermain

dengan memanfaatkan barang bekas. 4JP

Seni Budaya dan Prakarya

1.1 Mengagumi cirri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masingmasing daerah sebagai anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap berani mengekpresikan diri dalam berkarya seni 3.3 Mengenal tempattempat industri, sejarah dan

 Mencari informasi tempat-

tempat bersejarah, seni didaerah setempat dari berbagai sumber Membuat daftar tempat-tempat bersejarah, seni didaerah setempat Membuat karangan mengenai keindahan tempat bersejarah, seni yang pernah dikunjunginya Memaparkan hasil kerja di depan kelas.  Menyimpulkan hasil diskusi

1.1.1. Mengucapkan syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud  mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing masing daerah 2.1.1. Berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya  seni.

3.3.1 Mengaitkan keindahan tempat-tempat bersejarah dan seni pertunjukkan di Indonesia

 Tertulis: menulis daftar tempat-

seni pertunjukkan di daerah setempat

Penilaian

4.9.1. Mengkombinasikan

tempat bersejarah, seni didaerah setempat

Puspita. (2008). Seni Budaya dan Prakarya untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: PT. Bengawan Ilmu


makna gerak ke dalam bentuk tari bertema.

4.9Menunjukkan makna gerak ke dalam bentuk tari bertema dengan mengacu pada gaya tari daerah 4.11 Mengembangkan makan gerak ke dalam bentuk tari bertema dengan mengacu pada gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak dan pola lantai

 Produk : karangan mengenai keindahan tempat bersejarah, seni yang pernah dikunjunginya

4.11.1 Mengkombinasikan makna gerak ke dalam bentuk tari bertema dengan mengacu pada gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak dan pola lantai 4.11.2 Mempresentasikan makna gerak ke dalam bentuk tari bertema dengan mengacu pada gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak dan pola lantai.

PENJASORKES 1.2Tumbuhnya kesadaran

1.2.2 Menjaga tubuh sebagai wujud kesadaran dan syukur

 Mengidentifikasi manfaat makanan bergizi dan menu

4JP

Setyawan. (2008). Pendidikan


bahwa

kepada sang pencipta.

tubuh harus dipelihara dan dibina sebagai wujud syukur kepada sang pencipta 2.2Menunjukkan perilaku santun kepada teman, guru, dan lingungan sekolah selama pembelajaran penjas 3.3 Memahami gizi dan menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh

4.1Mempraktekkan pola gerak

2.2.1

Menjaga tubuh sebagai wujud kesadaran dan syukur kepada sang pencipta.

3.3.2 Menjelaskan manfaat makanan bergizi dan menu seimbang bagi kesehatan

4.1.3 Membuat tari bertema budaya daerah yang dilandasi konsep gerak mengikuti irama (ketukan) musik

seimbang  Berjalan melingkar mengikuti lintasan berbelok-belok  Melakukan permainan tentang pola gerak dasar berirama

Penilaian :  Unjuk kerja : berjalan melingkar mengikuti lintasan berbelokbelok  Tes tertulis : menyebutkan contoh makanan sehat dan bergizi

Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: PT.Bengawa n Ilmu.


dasar berirama bertema budaya daerah yang sudah dikenal yang dilandasi konsep gerak mengikuti irama (ketukan) tanpa / dengan musik



Bahasa Indonesia 1.1 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan YME atas keberadaan lingkungan dan sumberdaya alam, atas teknologi modern dan tradisional

1.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan adanya lingkungan dan sumber daya alam dengan cara menjaga dan menggunakan dengan baik

Mencari informasi tentang keberagaman sumber daya alam berbagai sumber.  Membaca teks bacaan tentang” sumber daya alam”  Melakukan kegiatan sesuai dengan petunjuk yang dibaca  Memberikan komentar terhadap

6 JP

Nur`aini, U. (2008). Bahasa Indonesia untuk SD kelas IV. Jakarta : Pusat


perkembangan teknologi, energi serta 2.4.1. Peduli terhadap permasalahan sosial lingkungan sekitar 2.4 Memiliki kepedulian sekolah dan rumah terhadap dengan selalu menjaga lingkungan dan sumber dan merawat daya 3.4.2 Menafsirkan makna kosakata baru alam melalui yang tidak dimengerti pemanfaatan dari teks cerita tentang lingkungan dan bahasa Indonesia sumber daya alam



3.5.1 Menemukan nilai peninggalan sejarah dan perkembangan

Menuliskan makna kosakata baru yang tidak dimengerti dari teks bacaan

Penilaian  Unjuk kerja : Memberikan komentar terhadap kegiatan yang dilakukan teman/kelompok lain



 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumberdaya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dam memilah

kegiatan yang dilakukan teman/kelompok lain

Tes tertulis : mengerjakan latihan soal mengenai makna kosakata baru yang tidak dimengerti dari teks bacaan

Perbukua n Departem en Pendidik an Nasional.


kosakata baku

Hindu-Budha di Indonesia

4.4.1 Membacakan teks cerita petualangan tentang keunggulan sumber daya alam daerah setempat dengan menggunakan kosa kata baku

4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumberdaya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.5 Mengolah dan

4.5.1 Membuat karangan mengenai keindahan peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia


menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peningglan sejarah dan perkembangan HinduBudha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

PPKn 1.1 Menghargai kebhinekatunggalikaan dan keberagaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 2.1

Menunjukkan



1.1.1. Bersyukur dengan kebhineka tunggalikaan bahasa  yang ada di lingkungan tempat tinggal.  

2.1.1. Percaya diri menyebutkan ciri-ciri sikap pahlawan dan patriotisme di sekolah

Mencari informasi tentang unsurunsur identitas suku bangsa dari berbagai sumber. Menunjukkan nilai-nilai persatuan di sekitar Mendiskusikan nilai-nilai persatuan Memaparkan hasil kerja kelompok di depan kelas. Menyimpulkan hasil diskusi

 Penilaian  Tes tertulis: menulis nilai-nilai persatuan 

Hasil Kerja : menilai hasil kerja berupa daftar unsur-unsur identitas suku bangsa

6 JP

Sajari, S. (2008). Pendidik an Kewarga negaraan untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta : PT. Bengawa


perilaku disiplin, tanggungjawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf, dan memberi maaf sebagai mana dicontohkan tokoh penting yang berperan dalam perjuangan menentang penjajahan hingga kemerdekaan republik Indonesia sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 3.3 Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu dirumah, sekolah dan masyarakat 4.1 Mengamati dan menceritakan



3.3.1 Menunjukkan manfaat keberagaman karakteristik individu dirumah

3.5.1. Menunjukkan nilai-nilai persatuan di sekolah

perilaku disekitar rumah 4.1.1. Menunjukkan perilaku

n Ilmu.


dan sekolah dari sudut pandang

bergorong royong, saling membantu disekitar rumah

kelima symbol Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh 4.4Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat,) sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) dilingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar 4.5 Mensimulasikan nilainilai persatuan pada

4.4.1. Menentukan kesamaan identitas bahasa dilingkungan rumah

4.5.1. Menunjukkan sikap saling membantu di lingkungan sekolah


masa Hindu-Budha dalam kehidupan dimasyarakat 4.6 Memetakan keberagaman sumber daya alam diberbagai daerah untuk menumbuhkan kebanggaan nasional

4.6.1 Menentukan keberagaman sumberdaya alam di sekitar rumah 4.6.2 Menentukan pemetaan keberagaman sumber daya alam disekitar rumah


Kelas

: IV

Tema 6

: Indahnya Negeriku

Sub Tema 3

: Indahnya Budaya Indonesia

Alokasi Waktu : 1 Minggu


Indikator


Alokasi Waktu

Sumber Belajar

MINGGU 3 PPKn 6 jp 1.1 Menghargai kebhinekatunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf sebagaimana

3.5.2 Memberi contoh pengamalan nilai-nilai persatuan di lingkungan sekolah 4.1.2 Menceritakan sebuah tindakan sosial yang merupakan perwujudan pengamalan nilai-nilai pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh. 2.2.1 Percaya diri menyebutkan ciriciri sikap pahlawan dan patriotisme 1.1.1 Mengucap syukur dengan keberagaman agama di daerah tempat

   

Mencari informasi tentang contoh pengamalan nilai-nilai pancasila dalam bacaan Mengidentifikasi sifat-sifat pahlawan dan patriotisme Mendiskusikan contoh tindakan sosial yang merupakan pengamalan nilai-nilai pancasila Menceritakan pengalaman pribadi yang merupakan tindakan sosial sbg wujud pengamalan nilai pancasila



dicontohkan tokoh penting yang berperan dalam perjuangan menentang penjajah hingga kemerdekaan Republik Indonesia sebagai perwujudan nilai dan moral

tinggal, sekolah, dan masyarakat sekitar

Pancasila

4.4.1 menunjukan kesamaan identitas rumah adat dari berbagai daerah

2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan hak dan kewajiban di rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud keyakinan bahwa tempat tinggal dan lingkungannya sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 3.3 Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah dan masyarakat 3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa Hindu

Penilaian 

3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman karakteristik individu di masyarakat

2.1.1 Bersedia meminta maaf dan memberi maaf dengan teman di lingkungan sekolah, sebagaimana dicontohkan pejuang kemerdekaan. 1.1.1 Mengucap syukur dengan keberagaman agama di daerah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat sekitar

3.6.1 Menjelaskan keberagaman alam dan sumberdaya di sekitar rumah 3.6.2 Menjelaskan manfaat sumberdaya yang ada dilingkungan setempat 4.4.2 Menunjukan kesamaan sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah 2.4.2

Menunjukkan sikap saling

 

Tes Tertulis : untuk mengukur penguasaan konsep identitas suku bangsa Hasil Kerja : menilai hasil kerja berupa daftar unsur-unsur identitas suku bangsa


Buddha 3.6 Memahami keberagaman alam dan sumber daya di berbagai daerah

membantu di lingkungan masyarakat. 1.1.1 Mengucap syukur dengan keberagaman agama di daerah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat sekitar

4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima simbol Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat 4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

Bahasa Indonesia 4 jp

Buku Tematik


1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan 1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan social 2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 2.5 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 3.2 Menguraikan teks instruksi tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan

3.5.3 Membuat teks narasi tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan menggunakan kosa kata baku 4.5.2 Menceritakan keluhuran nilai-nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di lingkungan sekitar.

 Membaca di dalam hati teks bacaan tentang “keindahan ratu boko”  Mencari informasi penting dari teks bacaan  Mendiskusikan teks ulasan tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha

2.4.3 Menujnukan sikap peduli terhadap lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia. 1.2.3 Bersyukur atas sumber daya alam yang melimpah di Indonesia

3.5.2 Mencatat informasi penting dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan Hindu-Budha di Indonesia yang dibacakan pasangan dengan menggunakan kosakata baku. 4.5.1 Menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia 2.5.1 Jujur dan santun terhadap nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia melalui

Penilaian Tes tertulis  Ketepatan informasi penting yang ditemukan  Ketepatan dalam membuat teks ulasan dari buku atau teks bacaan

Kelas IV


alat teknologi modern dan tradisional dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan

pemanfaatan bahasa 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.


perkembangan Hindu-Budha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Matematika 2.6 Menunjukkan perilaku peduli dengan cara memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah sekolah atau tempat bermain untuk membuat benda-benda berbentuk kubus dan balok bangun berdasarkan jaring-jaring bangun ruang yang ditemukan 3.5 Menemukan bangun segibanyak beraturan maupun tak beraturan yang membentuk pola pengubinan melalui pengamatan 3.6 Mengenal sudut siku-siku melalui pengamatan dan membandingkannya dengan

2.6.1 Bekerja sama mengumpulkan barang-barang bekas yang masih dapat dimanfaatkan yang ada di sekolah atau tempat bermain 3.5.1 Menunjukan bangun segibanyak beraturan maupun tak beraturan yang membentuk pola pengubinan melalui pengamatan

  

4.15.1 Menunjukan lokasi objek menggunakan peta grid dan melalui pencerminan.



4.15.2 Menggambar lokasi objek menggunakan peta grid dan melalui pencerminan





Mengamati benda-benda di sekitar yang berbentuk segitiga, segiempat, segilima, dst. Mengamati kain batik yang membentuk pola pengubinan Mengidentifikasi benda-benda yang termasuk sebagai segibanyak beraturan dan segibanyak tak beraturan Mendiskusikan syarat-syarat terjadinya pengubinan Menarik kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan Mengamati kebiasaan ketika bercermin

Penilaian : 3.6.1 membedakan sudut siku-siku dengan sudut yang lainnya



Unjuk kerja : menyebutkan nama segibanyak yang ditemukan di sekitar

4 jp



sudut yang berbeda 4.15 Mengidentifikasi dan mendeskripsikan lokasi objek menggunakan peta grid dan melalui percerminan 4.16 Merepresentasikan sudut lancip dan sudut tumpul dalam bangun datar

4.16.1 menggambarkan sudut siku siku, lancip dan sudut tumpul dalam berbagai bangun datar 2.6.1 Bekerja sama mengumpulkan barang-barang bekas yang masih dapat dimanfaatkan yang ada di sekolah atau tempat bermain



Tes tertulis : Menggambar berbagai segibanyak yang dibentuk oleh gabungan bangun datar sederhana



Mendemonstrasikan kegiatan sehari-hari ketika bercermin Mengaitkan pencerminan dalam kehidupan sehari-hari ke dalam konsep matematika Mengidentifikasi sifat-sifat pencerminan Mengerjakan latihan soal

   

PENJASORKES 4 JP 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman, guru dan lingkungan sekolah selama pembelajaran penjas 3.4 Memahami jenis cidera dan mampu melakukan penanggulangan sederhana

3.4.1 Mengidentifkasi jenis cidera yang mungkin terjadi berdasarkan jenis aktivitas fisik yang dilakukan



4.7.3 Mendemontrasikan dasar-dasar penyelamatan orang lain



2.2.2 Menunjukan perilaku santun kepada teman, guru dan lingkungan. 1.2.2 Menjaga tubuh sebagai wujud kesadaran dan syukur kepada sang pencipta.



Mengidentifikasi jenis-jenis cedera dalam olahraga Mendiskusikan penyebab cedera dan cara penanggulangannya. Mendemonstrasikan sebuah pertolongan pertama pada orang yang mengalami cedera (tenggelam)

Raket Shoottlecock Kapur Buku pegangan siswa


selama melakukan

Penilain:

aktivitas fisik

Tertulis: menyebutkan jenis-jenis cedera dalam olahraga

4.7 Mempraktikkan dasar penyelamatan terhadap orang lain*

Unjuk kerja: mendemostrasikan dasardasar penyelamatan terhadap orang yang mengalami cedera

Seni Budaya dan Prakarya 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah tuhan 2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri dalam berkarya seni 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya seni 2.3 Menunjukkan perilaku mengenal sikap disiplin,

3.5.1 Menjelaskan tahap pengolahan media karya kreatif 4.4.1 Membentuk karya seni tiga dimensi menggunakan bahan alam 2.1.1 Berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni. 1.1.1 Mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masingmasing daerah 3.5.2 Menyebutkan alur cara pembuatan media karya kreatif. 4.4.2 Membuat media karya seni tiga dimendi menggunakan barang

6 jp  Mengamati keindahan dan keunikan rumah adat dari suku Minangkabau.  Mendiskusikan keunikan budaya dan adat istiadat suku bangsa.  Membuat mading tentang keunikan suku-suku yang ada di bangsa ini (identitas suku bangsa)  Penilaian  Tertulis: menuliskankeunikan rumah gadang  Produk: mambuat mading

Buku Tematik Kelas IV Peta wisata Museum, tempat industri, dan bersejarah


tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya seni 3.4 Mengenal tari-tari daerah dan keunikan geraknya 3.5 Mengetahui berbagai alur cara dan pengolahan media karya kreatif

bekas. 2.1.1 Berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni. 1.1.2 Mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masingmasing daerah

3.4.1 Menyebutkan keunikan taritari daerah di Indonesia 4.10.1 Mempresentasikan sebuah tari daerah yang mengandung unsur ruang gerak. bertema dengan mengacu pada 2.1.1 Berani mengekspresikan diri gaya tari daerah berdasarkan melalui sebuah karya seni. ruang gerak 1.1.1 Mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masingmasing daerah

4.4 Membentuk karya seni tiga dimensi dari bahan alam 4.10 Memperagakan makna gerak ke dalam bentuk tari

 Mengamati contoh media karya kreatif (asbak)  Membuat asbak dari tanah liat sesuai dengan urutan pembuatan  Penilaian  tertulis : menyebutkan urutan dalam membuat asbak  Produk : membuat karya kreatif asbak

 Mengamati tari reog ponorogo  Mendiskusikan keunikan teri reog


 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai keunikan taritari daerah di Indonesia  Penilaian  Tertulis : menjelaskan keunikan msing-masing tari daerah  Keterampilan : presentasi IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah

4 jp 3.7.3 Mendeskripsikan pengaruh kakayaan sumber daya alam Indonesia dengan masyarakat 4.6.4 Membacakan laporan mengenai pengaruh sumber daya alam dengan maskarakat yang ada di lingkungan sekitar 2.2.3 Memperhatikan penampilan kelompok atau teman.

     

Membaca dalam hati teks bacaan mengenai desa kasongan. Mendiskusikan hubungan letak suatu tempat (daerah) dengan jenis pekerjaan Mendata kegiatan ekonomi yang ada di sekitar tempat tinggal Menceritakan pengalaman ketika melakukan kegiatan ekonomi Penilaian : Tertulis :

1.1.1 Mengucap syukur menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang yang menciptakannya

3.7.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,



Mengamati seumber daya alam yang ada di sekitar


dan berdiskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok 3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

teknologi, dan masyarakat



4.7.3 Membuat poster tentang manfaat penggunaan teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari



2.2.3 Memperhatikan penampilan kelompok atau teman.



1.1.1 Mengucap syukur menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya



 

4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat



4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut



IPS 1.1 Menerima karunia Tuhan YME

 

Menyebutkan manfaat dari sumber daya alam Mengamati 2 macam peralatan berbeda jaman (bajak dan traktor) Mendiskusikan perbedaan kedua alat tersebut Menarik kesimpulan dari perbedaan tersebut (perkembanga teknologi) Mengamati contoh dampak negatif perkembangan teknologi Mendiskusikan hal-hal sederhana yang dapat mereka lakukan untuk alam Membuat poster kampanye tentang lingkungan Penilaian Tertulis : contoh perkembangan teknologi, dan manfaatnya Produk : membuat poster

4 jp


yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya 2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin bertanggung

3.5.2 Mengkategorikan jenis-jenis budaya (pakaian adat, rumah adat, senjata tradisional, lagu daerah, tarian, makanan, dll)

jawab, peduli, santun dan percaya diri sebagaimana

4.5.1 Menceritakan keindahan budaya yang terdapat di lingkungan tempat tinggal siswa

ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu Buddha dan Islam dalam kehidupannya sekarang

4.5.2 Mennceritakan bagaimana melakukan tindakan sosial di lingkungan sekitar.

3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi

2.1.1 Percaya diri sebagai mana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu-Budha dan Islam dalam kehidupannya sekarang 1.1.1 Bersyukur dengan cara berperilaku sebagai penduduk Indonesia yang baik di masyarakat

dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 

3.5.3 Mendata berbagai macam kegiatan ekonomi yang terdapat di lingkungan tempat tinggal 4.5.4 Menceritakan kegiatan ekonomi yang pernah dilakukan 2.1.1

Santun saat berinteraksi


dengan guru maupun siswa di sekolah 1.1.1 Bersyukur dengan cara berperilaku sebagai penduduk Indonesia yang baik di masyarakat


Lampiran 3. RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SD Bopkri Sidomulyo II Kelas/ Semester : IV/2 Tema/ Subtema :Indahnya Negeriku/ Indahnya Budaya Indonesia Pembelajaran ke :I Waktu : 8 x 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agam yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam, berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya 3. Memahami pengalaman faktual dengan cara menagamati [ mendengar, melihat, membaca] dan menannya dan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengalaman faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1.

Mata Kompetensi Dasar Pelajaran PPKN 3.5Memahami nilai-nilai persatuan pada masa Hindu-Budha

4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku disekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima symbol Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh

2.1Menunjukkan perilaku disiplin, tanggungjawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf, dan member maaf sebagai mana dicontohkan tokoh penting yang berperan dalam perjuangan menentang penjajahan hingga kemerdekaan republic Indonesia sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 1.1 Menghargai kebhineka-tunggal ikaan dan keberagaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar.

Indikator 3.5.2 Memberi contoh pengamalan nilai-nilai persatuan di lingkungan sekolah 4.1.2 Menceritakan sebuah tindakan sosial yang merupakan perwujudan pengamalan nilai-nilai pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh. 2.2.1 Percaya diri menyebutkan ciri-ciri sikap pahlawan dan patriotisme

1.1.1 Mengucap syukur dengan keberagaman agama di daerah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat sekitar


2.

3.

Bahasa Indonesia

3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial

3.5.3 Membuat teks narasi tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan menggunakan kosa kata baku 4.5.2 Mempresentasikan keluhuran nilai-nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di lingkungan sekitar. 2.4.3 Menujnukan sikap peduli terhadap lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia. 1.2.3 Bersyukur atas sumber daya alam yang melimpah di Indonesia Matemati- 3.5 Menemukan bangun segibanyak 2.6.1 Bekerja sama ka beraturan maupun tak beraturan yang mengumpulkan membentuk pola pengubinan melalui barang-barang bekas pengamatan yang masih dapat 4.15 Mengidentifikasi dan mendeskripsikan dimanfaatkan yang ada lokasi objek menggunakan peta grid dan di sekolah atau tempat melalui pencerminan bermain 2.6 Menunjukkan perilaku peduli dengan cara 3.5.1 Menunjukan bangun memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di segibanyak beraturan sekitar rumah sekolah atau tempat bermain maupun tak beraturan untuk membuat benda-benda berbentuk kubus yang membentuk pola dan balok bangun berdasarkan jaring-jaring pengubinan melalui bangun ruang yang ditemukan pengamatan 4.15.1 Menunjukan lokasi objek menggunakan peta grid dan melalui pencerminan. 4.15.2 Menggambar lokasi objek menggunakan peta grid dan melalui pencerminan

C. Tujuan Pembelajaran PPKn 3.5.3.1 Siswa mampu memberikan contoh pengamalan nilai-nilai persatuan di lingkungan sekoah minimal 3 contoh melalui diskusi. 4.1.2.1 Siswa mampu menceritakan sebuah tindakan sosial yang merupakan perwujudan pengamalan nilai-nilai pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh dengan bimbingan guru. 2.2.2.1 Siswa mampu percaya diri dalam menyebutkan ciri-ciri sikap pahlawan dan patriotisme dengan tanpa melihat buku.


1.1.2.1 Siswa mampu mengucap syukur atas keberagaman agama di daerah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat sekitar melalui berdoa. Matematika 3.5.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal 3 bangun segibanyak beraturan maupun tak beraturan yang membentuk pola pengubinan melalui pengamatan 4.15.3.1 Siswa mampu menunjukan lokasi minimal 2 objek menggunakan peta grid dan melalui pencerminan. 4.15.3.1 Siswa mampu menggambar lokasi minimal 2 objek menggunakan peta grid dan melalui pencerminan 2.6.1.1 Siswa dapat bekerja sama dalam mengumpulkan barang-barang bekas yang masih dapat dimanfaatkan yang ada di sekolah atau tempat bermain bersama kelompok. Bahasa Indonesia 3.5.3.1 Siswa mampu membuat teks narasi tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan menggunakan kosa kata baku 4.5.2.1 Siswa mampu mempresentasikan keluhuran nilai-nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di lingkungan sekitar setelah mendapat bimbingan dari guru. 2.4.3.1 Siswa mampu menunjukan sikap peduli terhadap lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 1.2.3.1 Siswa mampu bersyukur atas sumber daya alam yang melimpah di Indonesia melalui berdoa.

D. Materi (mapel dan materi) a. Materi pokok : 1.

PPKN

: Pentingnya nilai-nilai persatuan

2.

Bahasa Indonesia

: Menggali informasi dari teks ulasan buku

3.

Matematika

: Pengubinan & pencerminan

b. Uraian materi : Terlampir E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan

: Tematik integratif dan Saintifik

2. Metode

: Tanya jawab, diskusi, penugasan, pengamatan

F. Media dan Sumber 1. Media : LKS, lagu “ Lihat Kebunku”, lingkungan alam sekitar 2. Sumber : a. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Siswa untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. b. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Guru untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.


G. Langkah-langkah Pembelajaran No.

1.

Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1 a. Kegiatan Awal  Pembuka : Salam, doa pagi, absensi. 10 Menit  Motivasi : guru mengajak siswa bernyanyi “ Dari Sabang Sampai Merauke”.  Apersepsi : Siswa ditanya menganai menceritakan tentang apa lagu tersebut. 55 Menit  Orientasi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai keragaman di Indonesia b. Kegiatan Inti  Guru menunjukan salah satu contoh kain batik  Siswa bersama guru mengamati motif kain batik  Siswa dengan bimbingan guru mencari pengubinandan pencerminan  Siswa melakukan percobaan sederhana

2.

3.

Alokasi Waktu

5 Menit konsep

c. Kegiatan Akhir  Siswa melakukan tanya jawab mengenai informasi mengenai konsep pengubinan dan pencerminan Istirahat Penggalan 2 a. Kegiatan Awal  Guru menanyakan perasaan setelah istirahat 10 Menit  Guru menanyakan apa yang telah dipelajari pada jam pertama, lalu masuk kegiatan 2 55 Menit b. Kegiatan Inti  Siswa diminta untuk membaca teks bacaan, kemudian mencari nilai-nilai yang terkandung dalam teks bacaan. 5 Menit  Siswa memahami makna bhineka tunggal ika  Siswa mengaplikasikan nilai-nilai menghargai peninggalan sejarah dalam simulasi kecil. c. Kegiatan Akhir  Siswa menanyakan hal-hal yang belum diketahui.  Siswa dipersilahkan istirahat Istirahat Penggalan 3 a. Kegiatan Awal 10 Menit  Siswa ditanya kegiatan apa saja yang sudah diakukan termasuk ketika waktu istirahat  Siswa ditanya masih ingatkah dengan isi teks bacaan yang baru saja dibaca b. Kegiatan Inti  Siswa di beri kesempatan mengingat kembali macam-macam 60 Menit benda bersejarah yang terdapat dalam bacaan




Siswa menyebutkan macam-macam peninggalan sejarah, dalam hal ini warisan keluarga  Siswa dengan bimbingan guru menyebutkan peninggalan sejarah masa hindu-budha 40 Menit  Siswa membuat cerita mengenai keindaan peninggalan sejarah masa hindu-budha c. Kegiatan Akhir  Siswa bersama guru membuat kesimpulan  Siswa dan guru merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan  Guru memberikan PR  Guru memberikan apresiasi kepada siswa karena telah belajar dengan baik hari ini  Guru menjelaskan kegiatan untuk pembelajaran berikutnya  Doa penutup, salam H. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Penugasan b. Tes Tertulis 2. Instrumen Penilaian a. Soal dan Jawaban 3. Pedoman Skoring

A. Muatan Pelajaran : PPKn 1. Pengetahuan Indikator 3.5.2

Teknik Penilaian Instrumen

1.

Memberi contoh pengamalan nilai-nilai persatuan di lingkungan sekoah

Tes tertulis Soal dan kunci jawaban

Soal: Sebutkan 5 contoh pengamalan nilai-nilai persatuan di lingkungan sekolah! Kunci Jawaban: 1. Mengerjakan tugas piket dengan tertib 2. Mengerjakan tugas secara berkelompok 3. Mengikuti upacara bendera dengan hikmat 4. Mengikuti perlombaan yang ada di sekolah 5. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bersama teman-teman. Skoring :  Tiap menjawab 1 contoh benar mendapat nilai 20  Nilai maksimal 100

Rubrik Penilaian: No. Nama Siswa 1.

Nilai

Predikat


2. 3. Dst. Pedoman penskoran: Skala 100 86-100 81-85 76-80 71-75 66-70 61-65 56-60 51-55 46-50 0-45 2. Keterampilan Indikator


Predikat A AB+ B BC+ C CD+ D

4.1.2 Menceritakan sebuah tindakan sosial yang merupakan perwujudan pengamalan nilai-nilai pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh. Performance Tugas

Tugas: Ayo bergabunglah dengan teman satu kelompokmu untuk memperagakan contoh sosial di lingkungan sekolah yang kalian ketahui. Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Aspek yg dinilai (1) (2) (3) (4)

kekompakan pola gerakan tepat tidak terjadi pengulangan gerakan gerakan badan tidak berlebihan

Total aspek yang dipenuhi 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Skala 4 4 3.66 3.33 3.00 2.66 2.33 2 1.66 1.33 1

Percaya diri menyebutkan ciri-ciri sikap pahlawan dan patriotisme Observasi Lembar pengamatan sikap

Lembar Pengamatan Sikap: No.


3. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.2.1 Teknik Penilaian Instrumen

tindakan

Nama Peserta Didik

Perilaku yg diamati (percaya diri)

Sikap


1. 2. 3. Dst. Kriteria penskoran: Baik sekali 4 Siswa dapat mencapai 4 kriteria yang dinilai

Kriteria Percaya diri dalam memberi contoh tempat industri makanan yang ada di lingkungan sekitar : 1. Berani memberikan contoh 2. Tidak terpengaruh jawaban teman lain 3. Tidak ragu dalam memberi contoh 4. Ketepatan jawaban 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen

Baik 3 Siswa dapat mencapai 3 kriteria yang dinilai

Cukup 2 Siswa dapat mencapai 2 kriteria yang dinilai

Kurang 1 Siswa hanya mencapai 1 kriteria yang dinilai

1.1.1

Mengucap syukur dengan keberagaman agama di daerah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat sekitar Observasi Lembar pengamatan

Lembar Pengamatan: Nama:...... No 1. 2. 3. 4.

Teramati (√)

Perilaku yang diamati

Skor

Sikap

Selalu menunjukan sikap bersyukur dalam proses pembelajara Sering menunjukan sikap bersyukur dam dalam proses pembelajaran Kadang-kadang menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran Tidak menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Perilaku Toleransi Selalu menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran Sering menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran Kadang-kadang menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran Tidak menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran

B. Muatan Pelajaran : Matematika 1. Pengetahuan

4

Skala

Sikap SB

Keterangan Sangat Baik

3

B

Baik

2

C

1

K

Cukup/ sedang Kurang


Indikator

3.5.1 Menunjukan bangun segibanyak beraturan maupun tak beraturan yang membentuk pola pengubinan melalui pengamatan



1.

Soal: Sebutkan 3 syarat terjadinya pengubinan pada bangun datar! Kunci Jawaban: a) Menutupi seluruh permukaan b) Tidak tumpang tindih c) Tidak ada celah

Rubrik Penilaian: No. Nama Siswa

Nilai (jumlah benar : 3)

Predikat

1. 2. 3. Dst. Skala 100 86-100 81-85 76-80 71-75 66-70 61-65 56-60 51-55 46-50 0-45 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen


4.15.2

Menggambar lokasi objek menggunakan peta grid dan melalui pencerminan Performance Tugas

Tugas: Tunjukan hasil pencerminan bangun di bawah ini. Agar lebih mudah gambarlah di buku berpetak! Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Aspek yg dinilai (1) kerapian (2) ketepatan jawaban (3) ketepatan gambar

Total aspek yang dipenuhi 10 9 8 7 6 5 4 3

Skala 4 4 3.66 3.33 3.00 2.66 2.33 2 1.66

Predikat A AB+ B BC+ C C-


2 1 3. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.6.1


1.33 1

D+ D

Bekerja sama mengumpulkan barang-barang bekas yang masih dapat dimanfaatkan yang ada di sekolah atau tempat bermain

Penilaian diri Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Tugas: Bekerja sama Format Penilaian Diri Nama siswa : …………….. Kelas : IV Tema/ Subtema : .....................

Hari/ Tanggal

:…../……

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Ya Kerja sama 1 2 3 4

Tidak

Saya bekerja dengan teman Saya berusaha untuk saling membantu Saya senang bekerja secara berkelompok Saya tidak suka bekerja sendirian

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,

jawaban “tidak” = skor 0

Rubrik penilaian sikap sosial/ individu Baik sekali Kriteria 4 Memenuhi 4 Sikap antusias aspek penilaian

Baik 3 Memenuhi 3 aspek penilaian

Cukup 2 Memenuhi 2 aspek penilaian

Kurang 1 Memenuhi 1 aspek penilaian

Format rekap nilai sikap sosial/ individu No

Nama Siswa

C. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

Penilaian diri Sikap antusias


1.

Pengetahuan (menulis) Indikator

3.5.3 Membuat teks narasi tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan menggunakan kosa kata baku Produk Lembar pengamatan


Ceritakan betapa indah warisan budaya dari masa Hindu-Budha! Lembar Pengamatan No

Aspek yang dinilai

Nama Siswa

Jumlah Skor

Nilai akhir

Keterampilan Menulis

Pedoman Penskoran Baik Cukup 3 2

No

Kriteria

Baik sekali 4

1

Keterampilan Menulis

Memenuhi 3 komponen ( kerapian, kejelasan sesuai EYD)

2.

4.5.2


No

Memenuhi 1 dari 3 komponen

Tidak memenuhi 3 komponen

Keterampilan Indikator

Tugas


Kurang 1

Mempresentasikan keluhuran nilai-nilai peninggalan sejarah dan perkembangan HinduBudha di lingkungan sekitar.

Kinerja Mempresentasikan

: presentasi Kriteria

1

Performa

2

Ketepatan penggunaan kosa kata baku

No

Baik sekali 4

Baik 3

Memenuhi 3 komponen (Suara keras, percaya diri, jelas) Ketepatan penggunaan kosa kata baku benar dan lengkap

Nama Siswa

Memenuhi dari komponen

Cukup 2 2 3

Ketepatan penggunaan kosa kata baku benar tetapi kurang lengkap


Kurang 1 1 3

Ketepatan penggunaan kosa kata baku lengkap tetapi kurang tepat

Lembar Pengamatan Aspek yang dinilai Jumlah Skor

Tidak memenuhi komponen

Ketepatan penggunaan kosa kata baku salah dan tidak lengkap

Nilai akhir


Mempresentasikan cerita Kriteria 1 Kriteria 2

3. Sikap sosial/individu Indikator 2.4.3 Menunjukan sikap peduli terhadap lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar penilian sikap Lembar Pengamatan Sikap: No.

Nama Peserta Didik

Perilaku yg diamati (peduli)

Sikap

1. 2. 3. Dst. Pedoman penskoran: Kriteria Peduli Selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar terkait dengan permasalahan lingkungan Sering menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar terkait dengan permasalahan lingkungan Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar terkait dengan permasalahan lingkungan Tidak pernah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar terkait dengan permasalahan lingkungan

Skala

Sikap

Keterangan

4

SB

Sangat Baik

3

B

Baik

2

C

Cukup/ sedang

1

K

Kurang

4. Sikap Spiritual Indikator 1.2.3 Bersyukur atas sumber daya alam yang melimpah di Indonesia Teknik Observasi Penilaian Instrumen Lembar pengamatan

Lembar Pengamatan: Nama:...... No 1. 2. 3.

Perilaku yang diamati Selalu menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Sering menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaNya Kadang-kadang menunjukan menunjukan rasa syukur

Teramati (√)

Skor

Sikap


4.

dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Tidak menunjukan menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Perilaku Toleransi Selalu menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Sering menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Kadang-kadang menunjukan menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Tidak menunjukan menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya

Skala 4

Sikap SB


3

B

Baik

2

C

Cukup/ sedang

1

K

Kurang


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SD Bopkri Sidomulyo II Kelas/ Semester : IV/2 Tema/ Subtema :Indahnya Negeriku/ Indahnya Budaya Indonesia Pembelajaran ke : II Waktu : 8 x 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agam yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam, berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya 3. Memahami pengalaman faktual dengan cara menagamati [ mendengar, melihat, membaca] dan menannya dan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengalaman faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1.

Mata Pelajaran PPKN 3.3

4.4

Kompetensi Dasar

Indikator

Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah dan masyarakat

3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman karakteristik individu di masyarakat 4.4.1 menunjukan kesamaan identitas rumah adat dari berbagai daerah

Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 2.1 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggungjawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf, dan member maaf sebagai mana dicontohkan tokoh penting yang berperan dalam perjuangan menentang penjajahan hingga kemerdekaan republic Indonesia sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 1.1 Menghargai kebhinneka-tunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

2.1.1

Bersedia meminta maaf dan memberi maaf dengan teman di lingkungan sekolah, sebagaimana dicontohkan pejuang kemerdekaan.



2.

IPS

3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin bertanggung jawab, peduli, santun dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu Buddha dan Islam dalam kehidupannya sekarang

1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya

3.

Bahasa Indonesia

3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.5 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

2.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

3.5.1

Mengkategorikan jenis-jenis budaya (pakaian adat, rumah adat, senjata tradisional, lagu daerah, tarian, makanan, dll) 4.5.1 Menceritakan keindahan budaya yang terdapat di lingkungan tempat tinggal siswa 4.5.2 Mennceritakan bagaimana melakukan tindakan sosial di lingkungan sekitar. 2.1.1 Percaya diri sebagai mana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa HinduBudha dan Islam dalam kehidupannya sekarang 1.1.1 Bersyukur dengan cara berperilaku sebagai penduduk Indonesia yang baik di masyarakat 3.5.2 Mencatat informasi penting dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan Hindu-Budha di Indonesia yang dibacakan pasangan dengan menggunakan kosakata baku. 4.5.1 Menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia 2.5.1 Jujur dan santun terhadap nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa


1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh

1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

C. Tujuan Pembelajaran PPKn 3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi keberagaman karakteristik individu di masyarakat melalui diskusi minimal dengan disertai alasan. 4.4.1.1 Siswa mampu mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (rumah adat, pakaian tradisional dan tarian daerah) dari berbagai daerah dengan bimbingan guru. 2.1.3.1 Bersedia meminta maaf dan memberi maaf dengan teman di lingkungan sekolah, sebagaimana dicontohkan pejuang kemerdekaan melalui tindakan refleksi 1.1.1.1 Mengucap syukur dengan keberagaman agama di daerah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat sekitar dengan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Bahasa Indonesia 3.5.2.1 Siswa mampu mencatat informasi penting dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan Hindu-Budha di Indonesia yang dibacakan pasangan dengan menggunakan kosakata baku. 4.5.1.1 Siswa mampu menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan aktifitas membuat mading. 2.5.1.1 Siswa dapat jujur dan santun terhadap nilai peninggalan sejarah dan perkembangan HinduBudha di Indonesia melalui aktifitas kerja kelompok. 1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui berdoa. IPS 3.5.3.1 Siswa mampu mengkategorikan jenis-jenis budaya (pakaian adat, rumah adat, senjata tradisional, lagu daerah, tarian, makanan, dll) dengan menjodohkan gambar. 4.5.3.1 Siswa mampu menceritakan keindahan budaya yang terdapat di lingkungan tempat tinggal siswa dengan aktifitas menulis 4.5.3.2 Siswa mampu menceritakan bagaimana melakukan tindakan sosial di lingkungan sekitar dengan aktifitas berbicara 2.1.2.1 Siswa mampu percaya diri sebagai mana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa HinduBudha dan Islam di dalam kelompok 1.1.2.1 Siswa mampu bersyukur dengan cara berperilaku sebagai penduduk Indonesia yang baik di masyarakat D. Materi (mapel dan materi) a. Materi Pokok : 1. IPS

: interaksi manusia dengan lingkungan

2. PPKn

: identitas suku bangsa

3. Bahasa Indonesia

: menyajikan informasi penting


E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan


2. Metode


F. Media dan Sumber 1. Media : LKS, Lukisan Alam, Kolse Alam, Lingkungan Sekitar, Kue 2. Sumber : a. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Siswa untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. b. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Guru untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. G. Langkah-langkah Pembelajaran No. 1.


Alokasi Waktu

Penggalan 1 a. Kegiatan Awal  Pembuka : Salam, doa pagi, absensi. 10 Menit  Motivasi : guru mengajak siswa menikmati keindahan alam dengan memandangi sejenak lingkungan alam sekitar  Apersepsi : Siswa ditanya bangunan candi yang ada di Jogja  Orientasi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 55 Menit b. Kegiatan Inti  Siswa mengidentifikasi bangunan bersejarah yang ada di Yogyakarta.  Siswa mencermati bacaan mengenai candi ratu boko  Siswa mendiskusikan serta mencari informasi penting yang 5 Menit ada dalam bacaan.  Siswa membuat teks ulasan sendiri bedasarkan gambar tertentu. c. Kegiatan Akhir  Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dipahami  Guru menyampaikan bahawa barang bekas yang telah dikumpulkan digunakan untuk kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya Istirahat

2.

15 Menit

Penggalan 2 a. Kegiatan Awal  Guru menanyakan perasaan setelah istirahat 5 Menit  Guru menanyakan apa yang telah dipelajari pada jam pertama, lalu masuk kegiatan 2  Siswa menyanyikan lagu dari sabang sampai merauke


60 Menit b. Kegiatan Inti  Siswa bersama guru bertanya jawab mengenai lagu, guru menjelaskan jika Indonesia mempunyai beragam jenis kebudayaan.  Siswa mencermati gambar yang ditunjukan guru.  Siswa mendiskusikan ciri khas budaya daerah suku tertentu.  Siswa mendapatkan pencerahan mengenai identitas budaya 5 Menit suatu suku (rumah adat, tarian, bahasa, pakaian adat, senjata, dll)  Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.  Siswa dibagi ke dalam kelompok untuk melakukan proyek pembuatan mading. c. Kegiatan Akhir  Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal berkaitan dengan materi yang belum dipahami  Siswa bersama guru bersiap-siap untuuk istirahat ke 2 Istirahat 3.

Penggalan 3 a. Kegiatan Awal  Siswa ditanya kegiatan apa saja yang sudah diakukan termasuk ketika waktu istirahat  Siswa berkumpul dalam kelompok yang telah dibuat

15 Menit

10 Menit

70 Menit b. Kegiatan Inti  Siswa pergi ke perpustakaan, mendapatkan sebuah majalah/koran/buku untuk dibuat mading.  Siswa bekerja dalam kelompok, sementara guru memberikan 30 Menit bimbingan.  Siswa memajang hasil pekerjaan mereka (mading) di papan mading sekolah. c. Kegiatan Akhir  Siswa bersama guru membuat kesimpulan  Siswa mengerjakan pos tes  Siswa dan guru merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan  Guru memberikan PR  Guru memberikan apresiasi kepada siswa karena telah belajar dengan baik hari ini  Guru menjelaskan kegiatan untuk pembelajaran berikutnya  Doa penutup, salam

H. Penilaian (terlampir) 1. Teknik Penilaian


a. Penugasan b. Tes Tertulis c. Produk 2. Instrumen Penilaian a. Soal dan Jawaban 3. Pedoman Skoring

A. Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan Indikator 3.5.2 Mencatat informasi penting dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan Hindu-Budha di Indonesia yang dibacakan pasangan dengan menggunakan kosakata baku. Teknik Penilaian Instrumen


Soal dan Kunci Jawaban : No.

Informasi penting

Alasan

1

Ratu Boko adalah situs peninggalan Mataram Kuno pada sekitar abad ke-8

Peninggalan sejarah yang bernilai tinggi

2

Situs yang berupa kompleks candi ini, konon merupakan cikal bakal berdirinya Candi Borobudur dan Prambanan

Suatu kebanggan bagi warga jogja

3

Di sana, dapat terlihat panorama Gunung Merapi dengan jelas sebagai latarnya Candi Prambanan

Pemandangan yang indah

4

5

Kompleks wisata Ratu Boko hanya sekitar 3 km di sebelah selatan Candi Prambanan

Dekat, merupakan alternatif tempat wisata yang menarik

Candi boko tidak kalah pamor dengan candi borobudur

Candi boko memang luar biasa

Rubrik Penilaian: No. Nama Siswa 1.

Nilai

Predikat


2. 3. Dst. Pedoman penskoran: Skala 100 86-100 81-85 76-80 71-75 66-70 61-65 56-60 51-55 46-50 0-45 2.




4.5.1

Menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan HinduBudha di Indonesia Performance atau kinerja Tugas

Tugas: Kamu telah mempelajari tentang peninggalan sejarah, Ratu Boko. Sekarang buatlah teks ulasan seperti di atas tentang Candi Prambanan! Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Aspek yg dinilai (1) (2) (3) (4)

3.

kerapian tanda baca ketepatan isi ketepatan menulis

Sikap Sosial/ Individu Indikator


2.5.1


Skala 4 4 3.66 3.33 3.00 2.66 2.33 2 1.66 1.33 1


Jujur dan santun terhadap nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Penilaian diri Berilah tanda cek(√) kolom SS, S, TS, STS pada pilihan sikap yang merupakan sikap nyatamu!

Format Penilaian Diri Nama siswa : …………….. Hari/ Tanggal :…../……


Kelas

: IV

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No As Penilaian Sikap kesantunan 1 2 3 4

Ya

Tidak

Saya bersikap sopan kepada siapapun tanpa mebeda-bedakan Saya menghormatitean-teman lain maupun guru Saya tidak pernah berbohong Saya berbicara menggunakan bahasa yang sopan

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian sikap sosial/ individu Kriteria

Baik sekali 4

Baik 3

Cukup 2

Kurang 1

Kesantunan

Memenuhi 4 aspek penilaian





4. Sikap Spiritual Indikator 1.1.1

Penilaian diri Sikap kesantunan

Nama Siswa

Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Teknik Penilaian

Observasi

Instrumen

Bersyukur dengan menggunakan bahasa Indonesia

Lembar Pengamatan: Nama:...... Teramati (√)

No


1.

Selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai salah satu wujud ungkapan syukur

2.

Sering menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai salah satu wujud ungkapan syukur

3. 4.

Skor

Sikap

Kadang-kadang menggunakhasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai salah satu wujud ungkapan syukur Tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai salah satu wujud ungkapan syukur Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Perilaku Toleransi

Skala

Sikap

Keterangan


Selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai salah satu wujud ungkapan syukur Sering menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai salah satu wujud ungkapan syukur Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai salah satu wujud ungkapan syukur Tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sebagai salah satu wujud ungkapan syukur

B. Muatan pelajaran : PPKn 1. Pengetahuan Indikator


1.

4

SB

Sangat Baik

3

B

Baik

2

C

Cukup/ sedang

1

K

Kurang

3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman karakteristik individu di masyarakat Tes tertulis Soal dan kunci jawaban

Soal Coba jelaskan keunikan rumah gadang! Kunci Jawaban : Keunikan dari rumah Gadang terlihat dari bentuk atapnya yang menyerupai tanduk kerbau. Atap ini terbuat dari bahan ijuk. Di depan Rumah Gadang biasanya selalu terdapat dua buah rangkiang . Rangkiang adalah sebuah bangunan untuk menyimpan padi.


Nilai (nilai maksimal 100)

1. 2. 3. Dst. Pedoman penskoran: Skala 100 86-100 81-85 76-80 71-75 66-70 61-65 56-60 51-55 46-50 0-45 2.

Keterampilan


Predikat


Indikator Teknik Penilaian Instrumen

4.4.1 menunjukan kesamaan identitas rumah adat dari berbagai daerah Performance atau kinerja Tugas

Tugas: Bersama kelompokmu, buatlah sebuah mading tentang identitas suku bangsa! Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Aspek yg dinilai Total aspek yang Skala 4 Predikat dipenuhi (1) kerapian 10 4 A (2) tanda baca 9 3.66 A(3) ketepatan isi 8 3.33 B+ (4) ketepatan menulis 7 3.00 B 6 2.66 B5 2.33 C+ 4 2 C 3 1.66 C2 1.33 D+ 1 1 D 3. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 Bersedia meminta maaf dan memberi maaf dengan teman di lingkungan sekolah, sebagaimana dicontohkan pejuang kemerdekaan. Teknik Penilaian diri Penilaian Instrumen Berilah tanda cek(√) kolom SS, S, TS, STS pada pilihan sikap yang merupakan sikap nyatamu! Format Penilaian Diri Nama siswa : …………….. Hari/ Tanggal :…../…… Kelas : IV

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap berani meminta maaf 1 Saya tidak malu meminta maaf

Ya

2

Jika bersalah, saya tidak segan untuk meminta af

3

Saya merasa bersalah jika lupa meminta maaf pada saat melakukan kesalahan

4

Saya berbicara menggunakan bahasa yang sopan pada saat meminta maaf


Baik sekali 4

Baik 3

Cukup 2

Kurang 1

Tidak


Berani meminta maaf






Penilaian diri Sikap berani meminta maaf

Nama Siswa

4. Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 Mengucap syukur dengan keberagaman agama di daerah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat sekitar Teknik Observasi Penilaian Instrumen Bersyukur dengan menggunakan bahasa Indonesia Lembar Pengamatan: Nama:...... No

Teramati (√)


Skor

Sikap

Selalu mengucap syukur dengan keberagaman agama yang ada Sering mengucap syukur dengan keberagaman agama yang ada Kadang-kadang mengucap syukur dengan keberagaman agama yang ada Tidak mengucap syukur dengan keberagamama yang ada

1. 2. 3. 4.

Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Perilaku Toleransi Selalu mengucap syukur dengan keberagaman agama yang ada Sering mengucap syukur dengan keberagaman agama yang ada Kadang-kadang mengucap syukur dengan keberagaman agama yang ada Tidak mengucap syukur dengan keberagaman agama yang ada

C. Muatan pelajaran : IPS 1. Pengetahuan Indikator


1.

3.5.2

4

Skala

Sikap SB


3

B

Baik

2

C

1

K


Mengkategorikan jenis-jenis budaya (pakaian adat, rumah adat, senjata tradisional, lagu daerah, tarian, makanan, dll) Tes tertulis Soal dan kunci jawaban

Soal Sebutkan 5 nama rumah adat di Indonesia!


2.

1.

Sebutkan 5 tarian daerah di Indonesia! Kunci Jawaban : Rumah adat di Indonesia : No. Nama Suku 1 2 3 4 5

2.

Asmat Dayak Jawa Minangkabau Toraja

Nama Rumah Adat Honai Lamin Joglo Gadang Tongkonan

Tarian daerah : No. Nama suku 1 Aceh 2 Betawi 3 Bali 4 Jawa 5 Minahasa

Nama tarian Seudati Yapong Pendet Gambyong Maengket


Nilai (nilai benar x 10)

Predikat

1. 2. 3. Dst.

Pedoman penskoran: Skala 100 86-100 81-85 76-80 71-75 66-70 61-65 56-60 51-55 46-50 0-45 2.




4.5.1

Menceritakan keindahan budaya yang terdapat di lingkungan tempat tinggal siswa 4.5.2 Mennceritakan bagaimana melakukan tindakan sosial di lingkungan sekitar. Performance atau kinerja Tugas

Tugas: Bersama kelompokmu, buatlah sebuah mading tentang identitas suku bangsa!


Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Aspek yg dinilai (1) (2) (3) (4)

kerapian tanda baca ketepatan isi ketepatan menulis

3. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.2.2



Skala 4 4 3.66 3.33 3.00 2.66 2.33 2 1.66 1.33 1


Percaya diri sebagai mana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu-Budha dan Islam dalam kehidupannya sekarang

Observasi Lembar pengamatan sikap

Lembar Pengamatan Sikap: No.

Nama Peserta Didik

Perilaku yg diamati (percaya diri)

Sikap

1. 2. 3. Dst. Kriteria penskoran: Kriteria

Baik sekali 4 Siswa dapat mencapai 4 kriteria yang dinilai

Percaya diri sebagaimana ditunjukan tokoh-tokoh pada masa Hindu-Budha : 5. Berani memberikan contoh 6. Tidak terpengaruh jawaban teman lain 7. Tidak ragu dalam memberi contoh 8. Ketepatan jawaban

4. Sikap Spiritual Indikator 1.1.2 Teknik Penilaian Instrumen

Baik 3 Siswa dapat mencapai 3 kriteria yang dinilai

Kurang 1 Siswa hanya mencapai 1 kriteria yang dinilai

Bersyukur dengan cara berperilaku sebagai penduduk Indonesia yang baik di masyarakat

Observasi Lembar pengamatan

Lembar Pengamatan:

Cukup 2 Siswa dapat mencapai 2 kriteria yang dinilai


Nama:...... No 1. 2. 3. 4.

Teramati (√)


Skor

Sikap

Selalu menunjukan sikap bersyukur dalam proses pembelajaran Sering menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran Kadang-kadang menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran Tidak menunjukan bersyukur dalam dalam proses pembelajaran Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Perilaku Toleransi Selalu menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran Sering menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran Kadang-kadang menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran Tidak menunjukan sikap bersyukur dalam dalam proses pembelajaran

Skala 4

Sikap SB


3

B

Baik

2

C

1

K


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tema/ Subtema Pembelajaran ke Waktu

: SD Bopkri Sidomulyo II : IV/2 :Indahnya Negeriku/ Indahnya Budaya Indonesia : III : 8 x 35 menit

A. Kompetensi Inti 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agam yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam, berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya 3. Memahami pengalaman faktual dengan cara menagamati [ mendengar, melihat, membaca] dan menannya dan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengalaman faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1.

Mata Kompetensi Dasar Pelajaran IPA 3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok 1.1 Menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan

Indikator 3.7.3

Mendeskripsikan pengaruh kakayaan sumber daya alam Indonesia dengan masyarakat 4.6.4 Membacakan laporan mengenai pengaruh sumber daya alam dengan maskarakat yang ada di lingkungan sekitar 2.2.3 Memperhatikan penampilan kelompok atau teman. 1.1.1 Mengucap syukur menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya


2.

IPS

ajaran agama yang dianutnya 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin bertanggung jawab, peduli, santun dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa HinduBuddha dan Islam dalam kehidupannya sekarang

3.

SBDP

Mendata berbagai macam kegiatan ekonomi yang terdapat di lingkungan tempat tinggal

4.5.4

Menceritakan kegiatan ekonomi yang pernah dilakukan

2.1.1

Santun saat berinteraksi dengan guru maupun siswa di sekolah

1.1 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat.

1.1.1 Bersyukur dengan cara berperilaku sebagai penduduk Indonesia yang baik di masyarakat

3.5 Mengetahui berbagai alur cara dan pengolahan media karya kreatif

3.5.1 Menjelaskan tahap pengolahan media karya kreatif

4.4 Membentuk karya seni tiga dimensi dari bahan alam

4.4.1 Membentuk karya seni tiga dimensi menggunakan bahan alam

2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri dalam berkarya seni

2.1.1 Berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni.

1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan

1.1.1 Mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah

C. Tujuan Pembelajaran IPA

.5.3


3.7.4.1 Siswa mampu mendeskripsikan minimal 2 pengaruh kakayaan sumber daya alam Indonesia dengan masyarakat melalui pengamatan 4.6.4.1 Siswa mampu membacakan laporan mengenai pengaruh sumber daya alam dengan maskarakat yang ada di lingkungan sekitar setelah berdiskusi dalam kelompok. 2.2.3.1 Siswa mampu memperhatikan penampilan kelompok atau teman yang maju di depan kelas sebagai wujud penghargaan. 1.1.2.1 siswa mampu mengucap syukur menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya melalui refleksi. IPS 3.5.3.1 Siswa mampu mendata minimal 5 macam kegiatan ekonomi yang terdapat di lingkungan tempat tinggal dengan pengamatan dan tanya jawab. 4.5.5.1 Siswa mampu menceritakan minimal satu kegiatan ekonomi yang pernah dilakukan dengan tanpa melihat buku. 2.1.2.1 Siswa mampu santun saat berinteraksi dengan guru maupun siswa minimal ketika di sekolah 1.1.2.1 Siswa mampu bersyukur dengan cara berperilaku sebagai penduduk Indonesia yang baik minimal di saat sekolah.

SBDP 3.5.1.1 Siswa mampu menjelaskan tahap-tahap pengolahan media karya kreatif dengan runtut setelah melakukan praktek. 4.4.1.1 Siswa mampu membentuk karya seni tiga dimensi menggunakan bahan alam dengan bimbingan guru. 2.1.1.1 Siswa mampu berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni dengan tetap memperhatikan nilai dan norma. 1.1.2.1 Siswa mampu mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif dengan cara mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME.

D. Materi (mapel dan materi) a. Materi Pokok : 1. IPA

: sumber daya alam

2. IPS

: interaksi manusia dengan alam, sosial, budaya dan ekonomi

3. SBDP

: karya seni 3 dimensi

b. Uraian Materi : Terlampir E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1.

Pendekatan


2.

Metode


F. Media dan Sumber 3. Media : LKS, tanah liat, pelumas/minyak goreng, cat kayu, amplas, dll.


4. Sumber : a. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Siswa untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. b. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Guru untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. G. Langkah-langkah Pembelajaran No. 1.


Alokasi Waktu

Penggalan 1 a. Kegiatan Awal  Pembuka : Salam, doa pagi, absensi.  Motivasi : Siswa diajak untuk mengingat-ingat jenis-jenis sumber 10 Menit daya alam.  Apersepsi : Siswa dan guru melakuan tanya jawab mengenai sumber daya alam yang ada disekitar.  Orientasi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 55 Menit b.

Kegiatan inti  Siswa mencermati bacaan yang diberikan guru.  Siswa dengan bimbingan guru mencoba menemukan hubungan sumber daya alam dengan pekerjaan/kegiatan ekonomi masyarakat sekitar.  Siswa mengidentifikasi berbagai kegiatan ekonomi yang ada disekitar, beserta dampaknya.

5 Menit

c.

Kegiatan Akhir  Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dipahami Istirahat 15 Menit 2.

Penggalan 2 a. Kegiatan Awal  Guru menanyakan perasaan setelah istirahat  Guru menanyakan apa yang telah dipelajari pada jam pertama, lalu masuk kegiatan 2 b.    

c.

Kegiatan Inti Siswa mendata jenis pekerjaan yang ada disekitar. Siswa mendata jenis sumber daya alam yang ada disekitar. Siswa dengan bantuan guru mengaitkan, dan mencoba menemukan hubungan antara pekerjaan dengan sumber daya alam yang tersedia di sekitar. Siswa menceritakan kegiatan ekonomi yang pernah dilakukan di depan kelas Kegiatan Akhir  Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal berkaitan dengan

5 Menit

60 Menit 5 Menit


 Istirahat 3.

materi yang belum dipahami Siswa bersama guru bersiap-siap untuuk istirahat ke 2 15 Menit

Penggalan 3 a. Kegiatan Awal  Guru menanyakan perasaan setelah istirahat  Guru menanyakan apa yang telah dipelajari pada jam pertama, lalu masuk kegiatan 2 b.

c.

Kegiatan Inti  Siswa mempersiapkan alat dan bahan membuat gerabah  Siswa membuat gerabah (salah satu pemanfaatan sumber daya alam, yaitu tanah liat)  Guru memberikan bimbingan dan arahan.  Setelah selesai gerabah bisa dijemur, kemudian dipajang di kelas.

10 Menit

60 Menit

40 Menit

Kegiatan Akhir  Siswa bersama guru membuat kesimpulan  Siswa mengerjakan pos tes  Siswa dan guru merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan  Guru memberikan PR  Guru memberikan apresiasi kepada siswa karena telah belajar dengan baik hari ini  Guru menjelaskan kegiatan untuk pembelajaran berikutnya  Doa penutup, salam

H. Penilaian (terlampir) 1. Teknik Penilaian a. Penugasan b. Tes Tertulis c. Produk 2. Instrumen Penilaian b. Soal dan Jawaban 3. Pedoman Skoring

Muatan Pelajaran : IPS 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen

3.5.2 Mendata berbagai macam kegiatan ekonomi yang terdapat di lingkungan tempat tinggal Tes Tertulis Soal


Kunci Jawaban Soal : 1. Sebutkan 3 macam kegiatan ekonomi yang ada di sekitarmu! Kunci Jawaban : 1) Petani, pedagang, mekanik, tukang potong rambut, penjahit, dll 2.

Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen

4.5.4 Menceritakan kegiatan ekonomi yang pernah dilakukan Produk Tuliskan kegiatan ekonomi yang pernah kamu lakukan!

Rubrik Penilaian Produk No

Menuliskan kegiatan ekonomi yang pernah dilakukan 4 3 2 1

Nama Siswa

Kriteria

Baik sekali 4

Baik 3

Cukup 2

Kurang 1

Menuliskan kegiatan ekonomi yang pernah dilakukan : 1. Kerangka tulisan baik 2. Isi menarik 3. Menggunakan bahasa baku 4. Sesuai dengan tema

Siswa dapat memenuhi ke4 kriteria yang telah ditentukan

Siswa dapat memenuhi ke-3 kriteria yang telah ditentukan

Siswa dapat memenuhi ke2 kriteria yang telah ditentukan

Siswa hanya dapat memenuhi ke1 kriteria yang telah ditentukan

3. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 Santun saat berinteraksi dengan guru maupun siswa di sekolah Teknik Penilaian diri Penilaian Instrumen Berilah tanda cek(√) kolom SS, S, TS, ST pada pilihan sikap yang merupakan sikap nyatamu! Format Penilaian Diri Nama siswa : …………….. Hari/ Tanggal :…../…… Kelas : IV

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap menghayati 1 2

Saya bersikap sopan kepada siapapun tanpa mebeda-bedakan Saya menghormati teman-teman lain maupun guru

Ya

Tidak


3 4

Saya tidak pernah berperilaku kasar Saya berbicara menggunakan bahasa yang sopan


Baik sekali 4

Baik 3

Cukup 2

Kurang 1

Kesantunan







Nama Siswa

4.Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 Bersyukur dengan cara berperilaku sebagai penduduk Indonesia yang baik di masyarakat Teknik Penilaian Instrumen

Observasi Lembar pengamatan

Lembar Pengamatan: Nama:...... No


Teramati (√)

Selalu menunjukan sikap bersyukur dalam proses pembelajaran Sering menunjukan sikap bersyukur dalam dalam 2. proses pembelajaran Kadang-kadang menunjukan sikap bersyukur dalam 3. dalam proses pembelajaran Tidak menunjukan ap bersyukur dalam dalam 4. proses pembelajaran Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Perilaku Toleransi Skala Selalu menunjukan sikap bersyukur dalam dalam 4 proses pembelajaran Sering menunjukan sikap bersyukur dalam dalam 3 proses pembelajaran Kadang-kadang menunjukan sikap bersyukur dalam 2 dalam proses pembelajaran Tidak menunjukan sikap bersyukur dalam dalam 1 proses pembelajaran

Skor

Sikap

1.

Muatan Pelajaran : IPA 1. Pengetahuan

Sikap SB


B

Baik

C


K


1. 2.

Indikator

1.7.3

Mendeskripsikan pengaruh kakayaan sumber daya alam Indonesia dengan masyarakat


Tes Tertulis Soal Kunci Jawaban

Soal : Apa hubungan kekayaan alam dengan pekerjaan? Sebutkan 3 contoh pekerjaan yang dipengaruhi oleh alam! Kunci Jawaban : 1. Kekayaan alam mempengaruhi kegiatan ekonomi penduduk. 2. Nelayan di laut, petani kebun the di dataran tinggi/pegunungan, pengusaha biasanya di kota, dll. 2. Keterampilan Indikator 1.7.4 Mendeskripsikan pengaruh kakayaan sumber daya alam Indonesia dengan masyarakat Teknik Penilaian Tes Instrumen Membuat laporan Kunci Jawaban

No.

Pekerjaan

Tempat

Alasan

1

Pembuat kerajinan

Kasongan

Dekat dengan sumber tanah liat

2

Nelayan

Pantai

Dekat dengan laut

3

Petani garam

Pantai

Dekat dengan laut

4

Pengusaha

Kota

5

Petani teh

Pegunungan

Pusat perekonomian (perdagangan) sehingga ramai Mendukung proses pertumbuhan teh

6

Petani kopi

Pegunungan

Mendukung proses pertumbuhan teh

7

Petani tambak

Pantai

Dekat dengan laut (sumber ikan)

8

Peternak

Dataran tinggi

Rumput tumbuh subur di dataran tinggi

9

Guru

Kota

Pusat perekonomian

10

Toko buku

Kota

Pusat pendidikan

3. Sikap sosial/individu Indikator 2.2.3 Memperhatikan penampilan kelompok atau teman. Teknik Penilaian

Observasi

Instrumen

Lembar penilian sikap

Lembar Pengamatan Sikap: No. 1. 2. 3.

Nama Peserta Didik

Perilaku yg diamati (peduli)

Sikap


Dst. Pedoman penskoran: Kriteria perhatian Selalu memperhatikan teman maupun guru yang sedang berbicara di depan kelas Sering memperhatikan teman maupun guru yang sedang berbicara di depan kelas Kadang-kadang memperhatikan teman maupun guru yang sedang berbicara di depan kelas Tidak pernah memperhatikan teman maupun guru yang sedang berbicara di depan kelas

Skala

Sikap

Keterangan

4

SB

Sangat Baik

3

B

Baik

2

C

Cukup/ sedang

1

K

Kurang

4. Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 Mengucap syukur menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang Teknik Penilaian

Observasi

Instrumen

Lembar pengamatan

Lembar Pengamatan: Nama:...... No

Teramati (√)


1.

Selalu menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya

2.

Sering menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNa

3.

Kadang-kadang menunjukan menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya

4.

Tidak menunjukan menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya

Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Perilaku Toleransi Selalu menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Sering menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Kadang-kadang menunjukan menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Tidak menunjukan menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya

Skala

Skor

Sikap

4

Sikap SB


3

B

Baik

2

C

Cukup/ sedang

1

K

Kurang


C. Muatan Pelajaran : SBDP 1. Pengetahuan Indikator 3.5.1 Menyebutkan tahap pengolahan media karya kreatif. Teknik Tes Penilaian Instrumen 1. Jelaskan tahap-tahap pembuatan gerabah sederhana (asbak)! Kunci jawaban : Ada 10 tahap : 1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan 2. Ambil tanah liat secukupnya 3. Pukul – pukul tanah liat ke papan landasan supaya mudah dibentuk 4. Lumuri dengan minyak goreng supaya tidak lengket 5. Buat lingkaran untuk bagian luarnya, hati – hati jangan sampai bengkok 6. Dengan pisau, buat lubang ditengah – tengahnya dengan hati – hati 7. Rapikan dengan tangan dan oleskan kembali minyak goreng supaya tidak kering 8. Setelah berbentuk sempurna, keringkan. 9. Setelah kering, amplas permukaan asbak agar menjadi halus 10. Cat sesuai selera dan biarkan asbak menjadi kering.

2. Keterampilan Indikator

No

1

2

Teknik Penilaian

4.4.1 Membuat karya seni tiga dimensi menggunakan bahan alam Produk

Instrumen

Membuat ”buku kardus”

Tugas 1: Membuat karya seni 3 dimensi (gerabah) Baik sekali Baik Kriteria 4 3 Bentuk karya seni (hasil)

Proses

Cukup 2

Kurang 1

Bentuk menarik, sesuai dengan tema.

Bentuk menarik, namun tidak sesuai tema

Bentuk kurang menarik, sesuai tema

Bentuk kurang menarik dan kurang sesuai dengan tema

Memenuhi 4 komponen (sesuai alur pembuatan, kebersihan produk, kerapian produk, ada hiasan/daya tarik tersendiri)




Lembar penilaian

1 4


No

Nama Siswa

Aspek yang dinilai Membuat kerajinan 3 dimensi Kriteria 1 Kriteria 2

Jumlah Skor

Nilai akhir

Lembar penilaian No

Nama Siswa

SBDP Perolehan Skor

Nilai akhir

3. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 Berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni. Teknik Keberanian Penilaian Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa : …………….. Hari/ Tanggal :…../…… Kelas : IV Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Disiplin 1 Saya berani dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya 2

Saya berani dalam mengumpulkan hasil pekerjaan setelah selesai dikerjakan

3

Saya berani dalam mencari ide untuk berkarya, namun tetap tidak melanggar aturan

4

Saya berani menampilkan ide saya walaupun berbeda dengan teman-teman


Ya

Tidak


Rubrik penilaian sikap sosial/ individu Baik sekali Baik Cukup Kriteria 4 3 2 Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 aspek Berani berekspresi aspek penilaian aspek penilaian penilaian Format rekap nilai sikap sosial/ individu No

Nama Siswa


Penilaian diri


Sikap antusias

4. Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 Mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah Teknik Penilaian diri Penilaian Instrumen 1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari Format Penilaian Diri Nama siswa Hari/ Tanggal Kelas No

: …………….. :…../…… : IV Pernyataan

TP

1

Saya mengakui keindahan karya seni dan kreatif masing daerah sgai anugrah Tuhan

2

Saya mengucapkan rasa syukur atas keindahan karya seni dan kreatif masing-masing daerah sebagai anugrah Tuhan

3

Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan

4

Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum sesuai dengan agama saya

KD

SR

SL

masing-

Jumlah Keterangan :  SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan  SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan  KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan  TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SD Bopkri Sidomulyo II Kelas/ Semester : IV/2 Tema/ Subtema :Indahnya Negeriku/ Indahnya Budaya Indonesia Pembelajaran ke : IV Waktu : 8 x 35 menit


A. Kompetensi Inti 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agam yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam, berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya 3. Memahami pengalaman faktual dengan cara menagamati [ mendengar, melihat, membaca] dan menannya dan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengalaman faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1.

Mata Pelajaran PPKn

Kompetensi Dasar 3.6 Memahami keberagaman alam dan sumber daya di berbagai daerah

4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud keyakinan bahwa tempat tinggal dan lingkungannya sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1.1 Menghargai kebhinneka-tunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

Indikator 3.6.1

Menjelaskan keberagaman alam dan sumberdaya di sekitar rumah 3.6.2 Menjelaskan manfaat sumberdaya yang ada dilingkungan setempat 4.4.2 Mendemonstrasikan kesamaan sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah 2.4.2

Menunjukkan sikap saling membantu di lingkungan masyarakat.



2.

IPA

3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

3.7.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan dikehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut

4.7.3 Membuat poster tentang manfaat penggunaan teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.2.3 Memperhatikan penampilan kelompok atau teman.

1.1.1 Mengucap syukur menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

C. Tujuan Pembelajaran IPA 3.7.1.1 Siswa mampu menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat dengan bimbingan guru, minimal 1 hubungan. 4.7.3.1 Siswa mampu membuat poster tentang manfaat penggunaan teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di dalam kelompok, minimal sesuai tema yang telah ditentukan. 2.2.3.1 Siswa mampu memperhatikan penampilan kelompok atau teman sebagai wujud penghargaan atas pekerjaan yang telah dilakukan. 1.1.1.1 Siswa mampu mengucap syukur menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya melalui berdoa. PPKn 3.6.3.1 Siswa mampu menjelaskan keberagaman alam dan sumberdaya di sekitar rumah dengan bimbingan guru, minimal 3 keberagaman sumberdaya. 3.6.4.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 3 manfaat sumberdaya yang ada dilingkungan setempat memalui diskusi.


4.4.2.1 Siswa mampu mendemostrasikan kesamaan sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah. 2.4.3.1 Siswa mampu menunjukkan sikap saling membantu di lingkungan masyarakat setelah mendapat bimbingan guru. 1.1.2.1 Siswa mampu mengucap syukur dengan keberagaman agama di daerah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat sekitar melalui berdoa. D. Materi (mapel dan materi) a. Materi Pokok : 1. PPKN

: identitas suku bangsa

2. IPA

: perkembangan teknologi

b. Uraian Materi : Terlampir E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan


2. Metode


F. Media dan Sumber 1. Media : LKS, gambar sumber daya alam, kertas manila, pensil warna, dll 2. Sumber : a. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Siswa untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. b. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Guru untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. G. Langkah-langkah Pembelajaran No.

1.


Alokasi Waktu

Penggalan 1 a. Kegiatan Awal 12 Menit  Pembuka : Salam, doa pagi, absensi.  Motivasi : Siswa diajak untuk menyanyikan lagu “paman datang”  Apersepsi : Siswa dan guru melakuan tanya jawab mengenai lagu yang baru saja dinyanyikan 60 Menit  Orientasi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti  Siswa menyebutkan sumber daya alam yang ada di sekitar.  Siswa berdiskusimengenai manfaat sumber daya alam yang 60 Menit ada di sekitar bagi diri sendiri, keluarga, maupun orang lain.  Siswa mendiskusikan proses pengolanah sumber daya mentah menjadi siap pakai, yang menggunakan kemajuan teknologi c. Kegiatan Akhir  Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dipahami sebelum istirahat


Istirahat 2.

15 Menit

Penggalan 2 a. Kegiatan Awal 12 Menit  Guru menanyakan perasaan setelah istirahat  Guru menanyakan apa yang telah dipelajari pada jam pertama, lalu masuk kegiatan 2 b. Kegiatan Inti 60 Menit  Siswa menyebutkan berbagai kemajuan teknologi di daerahnya.  Siswa dengan bimbingan guru mencoba menemukan hubungan kemajuan teknologi dengan keragaman SDA dan kondisi lingkungan.  Siswa diajak membuat poster pelestarian alam. c. Kegiatan Akhir  Siswa bersama guru membuat kesimpulan  Siswa mengerjakan pos tes  Siswa dan guru merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan  Guru memberikan PR  Guru memberikan apresiasi kepada siswa karena telah belajar dengan baik hari ini  Guru menjelaskan kegiatan untuk pembelajaran berikutnya  Doa penutup, salam

H. Penilaian (terlampir) 1. Teknik Penilaian a. Penugasan b. Tes Tertulis c. Produk 2. Instrumen Penilaian c. Soal dan Jawaban 3. Pedoman Skoring

A. Muatan Pelajaran 1. Pengetahuan Indikator


: PKn 3.6.1 Menjelaskan keberagaman alam dan sumberdaya di sekitar rumah 3.6.2 Menjelaskan manfaat sumberdaya yang ada dilingkungan setempat Tes tertulis Soal dan Kunci Jawaban

Soal 1. Sebutkan 3 macam sumber daya alam beserta manfaatnya! Kunci Jawaban


Sumber Daya Alam Minyak bumi Hutan Emas

Manfaat Diolah menjadi bahan bakar, berguna untuk transportasi Sebagai paru-paru dunia yang mampu menghasilkan oksigen Dimanfaatkan sebagai perhiasan, Sebagai cadangan devisa negara


Nilai (nilai maksimal : 6) x 100

Predikat

1. 2. 3. Dst. Pedoman penskoran: Skala 100 86-100 81-85 76-80 71-75 66-70 61-65 56-60 51-55 46-50 0-45 2.

Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen


4.4.2 Mendemostrasikan kesamaan sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah Observasi Siswa mampu mendemonstrasikan kesamaan sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah

Lembar Pengamatan Keterampilam Siswa Aspek yang dinilai No

Nama Siswa

Jumlah Skor

Nilai akhir

Demonstrasi kesamaan pekerjaan

No

Kriteria

Pedoman Penskoran Keterampilan Siswa Baik sekali Baik Cukup 4 3 2

Kurang 1


Ketepatan dalam demonstrasi

1

3.

Memenuhi 3 komponen ( ketepatan memilih kegiatan, suara jelas, sesuai EYD)



Tidak memenuhi 3 komponen

Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.4.2 menunjukan sikap saling membantu di lingkungan masyarakat Teknik Penilaian Penilaian diri Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Format Penilaian Diri Nama siswa : …………….. Hari/ Tanggal :…../…… Kelas : IV Tema/ Subtema : Kepahlawanan/Mengenang Perjuangan Pahlawan Bangsaku Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Ya Sikap saing membanu 1 2 3 4

Tidak

Saya memotivasi teman lain yang melakukan pekerjaan Saya melakukan tindakan nyata untuk membantu teman lain dalam kelompok kesulitan dalam melakukan pekerjaan Saya senang saat dapat membantu teman yang kesulitan Saat saya tidak dapat membantu teman yang kesulitan, saya mau berusaha bertanya dengan teman atau guru agar dapat membantu teman saya


Kriteria Sikap saling membantu 4. Indikator Teknik Penilaian Instrumen


Lembar Pengamatan Sikap Sosial / Individu Siswa Baik sekali Baik Cukup Kurang 4 3 2 1 Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian Sikap Spiritual 1.1.1 mengucap syukur dengan keberagaman agama di daerah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat sekitar. Penilaian diri 1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari


Format Penilaian Diri Nama siswa Kelas : IV

: ……………..

Hari/ Tanggal

:…../……

No

Pernyataan

1

Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya sesuai den agama saya

2

Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan sesuai dengan agama saya

3

Saya memandang negara Indonesia memiliki masyarakat yang berbeda-beda adalah sebuah kekayaan.

4

TP

KD

SR

SL

Saya tidak membeda-bedakan teman yang berbeda agama. Jumlah

Keterangan :  SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan  SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan  KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan  TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Kriteria Ketaatan beribadah Perilaku syukur Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Toleransi dalam beribadah

Pedoman Penskoran Sikap Spiritual Siswa Baik sekali Baik Cukup 4 3 2 Selalu taat Sering taat dalam Kadang-kadang beribadah beribadah taat beribadah Selalu Sering Kadang-kadang menunjukkan menunjukkan menunjukkan rasa syukur rasa syukur rasa syukur Selalu berdoa Sering berdoa Kadang-kadang sebelum dan sebelum dan berdoa sebelum sesudah sesudah dan sesudah melakukan melakukan melakukan kegiatan kegiatan kegiatan Selalu Sering Kadang-kadang menunjukkan menunjukkan menunjukkan sikap toleransi sikap toleransi sikap toleransi dalam beribadah dalam beribadah dalam beribadah Lembar Pengamatan Sikap Spiritual Siswa

Kurang 1 Tidak taat dalam beribadah Tidak menunjukkan rasa syukur Tidak berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Tidak menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah

Penilaian diri No

Nama Siswa

A. Muatan pelajaran : IPA

Ketaatan beribadah

Perilaku syukur

Berdoa

Toleransi


Indikator Teknik Penilaian Instrumen

3.7.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat Tes tertulis Soal dan Kunci Jawaban

Soal 1. Sebutkan contoh perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi! 2. Sebutkan dampak positif dan negatif perkembangan teknologi komunikasi! Kunci Jawaban 1. Jaman dahulu orang-orang terbiasa mengirim pesan melalui pos (surat), tetapi karena adanya perkembangan teknologi sekarang orang dapat berkirim pesan melalui telepon / HP bahkan internet. 2. Dampak positif : segala sesuatu menjadi lebih cepat, praktis dan aman. Dampak negatif : masyarakat cenderung menjadi individualistis, Rubrik Penilaian: No. Nama Siswa

Nilai (tergantung kebijakan guru)

Predikat

1. 2. 3. Dst. Pedoman penskoran: Skala 100 86-100 81-85 76-80 71-75 66-70 61-65 56-60 51-55 46-50

2.



Predikat A AB+ B BC+ C CD+

4.7.3 Membuat poster tentang manfaat penggunaan teknologi yang digunakan dalam kehidupan seharihari Produk Membuat poster Lembar Pengamatan Keterampilam Siswa

No

Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Nilai akhir


Kriteria 1

No 1

2

Kriteria 2

Pedoman Penskoran Keterampilan Siswa Tugas 3 : Mengumpulkan gambar-gambar jenis peristiwa alam di Indonesia Baik sekali Baik Cukup Kurang Kriteria 4 3 2 1 Kesesuaian Sangat sesuai Cukup sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai dengan dengan tema dengan tema dengan tema dengan tema tema Meliputi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak Pesan yang komponen dari 4 dari 3 memenuhi disampaikan (Benar, menarik komponen komponen semua dan jelas) komponen 3.

Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.2.3 memperhatika dengan sungguh-sungguh penampilan kelompok atau teman Teknik Penilaian Penilaian diri Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Format Penilaian Diri Nama siswa : …………….. Hari/ Tanggal :…../…… Kelas : IV Tema/ Subtema : Kepahlawanan/Mengenang Perjuangan Pahlawan Bangsaku Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Ya Sikap saling membantu 1 2 3 4

Tidak

Saya selalu tertarik dengan apa yang dibicarakaan teman di depan kelas Saya tidak pernah ramai di kelas Saya senang saat dapat membantu teman yang kesulitan Saat merasa bersalah jika tidak memperhatikan pelajaran.


Kriteria Sikap perhatian

jawaban “tidak” = skor 0 Lembar Pengamatan Sikap Sosial / Individu Siswa Baik sekali Baik Cukup 4 3 2 Memenuhi 4 aspek Memenuhi 3 aspek Memenuhi 2 aspek penilaian penilaian penilaian

1. Sikap Spiritual Indikator

Teknik Penilaian


1.1.1 Mengucap syukur menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya Observasi


Instrumen

Lembar pengamatan

Lembar Pengamatan: Nama:...... No 1. 2. 3. 4.

Teramati (√)


Skor

Sikap

Selalu menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Sering menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Kadang-kadang menunjukan menunjukan rasa syukur dan bangga terhadaphan dan segala ciptaanNya Tidak menunjukan menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran: Perilaku Toleransi Selalu menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Sering menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Kadang-kadang menunjukan menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya Tidak menunjukan menunjukan rasa syukur dan bangga terhadap Tuhan dan segala ciptaanNya

4

Skala

Sikap SB


3

B

Baik

2

C

Cukup/ sedang

1

K

Kurang


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SD Bopkri Sidomulyo II Kelas/ Semester : IV/2 Tema/ Subtema :Indahnya Negeriku/ Indahnya Budaya Indonesia Pembelajaran ke :V Waktu : 8 x 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agam yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam, berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya 3. Memahami pengalaman faktual dengan cara menagamati [ mendengar, melihat, membaca] dan menannya dan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengalaman faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1.

2.

Mata Pelajaran Matematika

SBdP

Kompetensi Dasar

Indikator

3.6 Mengenal sudut siku-siku melalui pengamatan dan membandingkannya dengan sudut yang berbeda

3.6.1 membedakan sudut siku-siku dengan sudut yang lainnya

4.16 Merepresentasikan sudut lancip dan sudut tumpul dalam bangun datar

4.16.1 menggambarkan sudut siku siku, lancip dan sudut tumpul dalam berbagai bangun datar

2.6 Menunjukkan perilaku peduli dengan cara memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah sekolah atau tempat bermain untuk membuat benda-benda berbentuk kubus dan balok bangun berdasarkan jaring-jaring bangun ruang yang ditemukan 3.5 Mengetahui berbagai alur cara dan pengolahan media karya kreatif

2.6.1 Bekerja sama mengumpulkan barangbarang bekas yang masih dapat dimanfaatkan yang ada di sekolah atau tempat bermain 3.5.2 Menyebutkan alur cara pembuatan media karya kreatif.

4.4 Membentuk karya seni tiga dimensi dari bahan alam

4.4.2 Membuat media karya seni tiga dimendi menggunakan barang bekas.


2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri dalam berkarya seni

2.1.1 Berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni.

1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan

1.1.2 Mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah

C. Tujuan Pembelajaran Matematika 3.6.1.1 Siswa mampu membedakan sudut siku-siku dan sudut yang lainnya dengan tidak melihat buku catatan 4.16.1.1 Siswa mampu menggambarkan minimal masing-masing 1 sudut siku siku, lancip dan sudut tumpul dalam berbagai bangun datar setelah mendapat bimbingan guru. 2.6.1.1 Siswa mampu bekerja sama mengumpulkan barang-barang bekas yang masih dapat dimanfaatkan yang ada di sekolah atau tempat bermain SBDP 3.5.2.1 Siswa mampu menyebutkan alur cara pembuatan media karya kreatif seteleh mendapat bimbingan dari guru, dengan tidak menlihat buku catatan. 4.4.2.1 Siswa mampu membuat media karya seni tiga dimendi menggunakan barang bekas dengan bimbingan guru. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni dengan tetap taat pada nilai dan norma. 1.1.2.1 Siswa mampu mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah melalui berdoa.

D. Materi (mapel dan materi) a. Materi Pokok: 1. Matematika : mengenal sudut 2. SBDP

: seni 3 dimensi

b. Uraian Materi E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan


2. Metode


F. Media dan Sumber 1. Media : LKS, kardus bekas, kertas, dll. 2. Sumber :


a. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Siswa untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. b. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Guru untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. G. Langkah-langkah Pembelajaran No. 1.

2.

Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 a. Kegiatan Awal  Pembuka : Salam, doa pagi, absensi.  Motivasi : Siswa diajak untuk menyanyikan lagu “arah mata angin”  Apersepsi : Siswa dan guru melakuan tanya jawab seputar lagu yang baru saja dinyanyikan mengenai apa.  Orientasi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti  Siswa mencatat macam-macam berbagai mata angin yang ada di dalam lagu.  Siswa menggambar 8 penjuru mara angin.  Siswa belajar tentang sudut melalui susut yang terbetuk dari 2 buah mata angin.  Siswa menandai sudut-sudut yang terbentuk dari sebuah bangun datar. c. Kegiatan Akhir  Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dipahami sebelum istirahat Istirahat

Alokasi Waktu

12 Menit

60 Menit

60 Menit

15 Menit

Penggalan 2 a. Kegiatan Awal 12 Menit  Guru menanyakan perasaan setelah istirahat  Guru menanyakan apa yang telah dipelajari pada jam pertama, lalu masuk kegiatan 2 b. Kegiatan Inti 60 Menit  Siswa diajak mengamati contoh seni 3 dimensi  Siswa mencoba membuat karya seni 3 dimensi menggunkan bahan bekas (kardus bekas dan kertas), sementara guru memberikan bimbingan.  Siswa menyajikan hasil karya dengan memajang diruang pajangan hasil karya siswa c. Kegiatan Akhir 60 menit  Siswa bersama guru membuat kesimpulan  Siswa mengerjakan pos tes  Siswa dan guru merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan  Guru memberikan PR  Guru memberikan apresiasi kepada siswa karena telah


 

belajar dengan baik hari ini Guru menjelaskan kegiatan untuk pembelajaran berikutnya Doa penutup, salam

H. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Penugasan b. Tes Tertulis c. Produk 2. Instrumen Penilaian a. Soal dan Jawaban 3. Pedoman Skoring A. Muatan Pelajaran : Matematika 1. Pengetahuan Indikator 3.6.1 membedakan sudut siku-siku dengan sudut yang lainnya Teknik Penilaian Instrumen

Tes Tertulis Soal Kunci Jawaban

Soal : 1) Apakah yang dimaksud dengan sudut? Jelaskan secara singkat menggunakan bahasamu sendiri! 2) Sebutkan minimal 3 sudut yang kamu ketahui! 3) Sebutkan minimal 3 sudut yang kamu gunakan dalam membuat bangun datar! Kunci Jawaban : 1) Sudut adalah titik pertemuan antara dua garis lurus yang saling bersilangan. 2) Sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul. 3) Sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul. 2.


4.16.1 menggambarkan sudut siku siku, lancip dan sudut tumpul dalam berbagai bangun datar Teknik Penilaian Tes tertulis Instrumen Soal Kunci jawaban Soal : Gambarlah masing masing 2 sudut siku-siku, sudut tumpul dan sudut lancip! Kunci jawaban :

No

Sudut

Gambar


3.

1

Siku-siku

2

Lancip

3

Tumpul

Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.6.1 Bekerja sama mengumpulkan barang-barang bekas yang masih dapat dimanfaatkan yang ada di sekolah atau tempat bermain Teknik Penilaian Penilaian diri Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Format Penilaian Diri Nama siswa : …………….. Hari/ Tanggal :…../…… Kelas : IV Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap bekerja sama 1 2 3 4

Ya

Tidak

Saya bekerja sama dengan teman lain dalam melakukan pekerjaan Saya melakukan tindakan nyata untuk membantu teman lain dalam kelompok kesulitan dalam melakukan pekerjaan Saya senang saat dapat membantu teman yang kesulitan Saat saya tidak dapat membantu teman yang kesulitan, saya mau berusaha bertanya dengan teman atau guru agar dapat membantu teman saya



Rubrik penilaian sikap sosial/ individu Baik sekali Kriteria 4 Sikap berkerja sama Memenuhi 4 aspek

Baik 3 Memenuhi 3 aspek

Cukup 2 Memenuhi 2 aspek

Kurang 1 Memenuhi 1


penilaian

penilaian

penilaian

aspek penilaian


B. Muatan Pelajaran : SBDP 3. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen

4. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen

No

1

2

Penilaian diri Sikap bekerja sama

Nama Siswa

3.5.2 Menyebutkan alur cara pembuatan media karya kreatif. Tes o Sebutkan 4 alur dalam pembuatan kerajinan tangan “Buku Kardus” Kunci jawaban : 4 tahap dalam pembuatan kerajinan tangan “Buku kardus” yaitu : O Membuat sampul O Membuat isi buku O Menggabungkan sampul dan isi buku O Menghias sampul

4.4.2 Membuat media karya seni tiga dimendi menggunakan barang bekas. Produk Membuat ”buku kardus”

Tugas 1: Membuat karya seni 3 dimensi Baik sekali Kriteria 4 Bentuk menarik, sesuai Bentuk karya dengan tema. seni (hasil)

Cukup 2 Bentuk kurang menarik, sesuai tema

Memenuhi 4 komponen Memenuhi 3 dari 4 (sesuai alur pembuatan, komponen kebersihan produk, kerapian produk, ada hiasan/daya tarik tersendiri) Lembar penilaian

Proses

No

Baik 3 Bentuk menarik, namun tidak sesuai tema

Nama Siswa


Aspek yang dinilai Membuat kerajinan 3 dimensi Kriteria 1 Kriteria 2

Jumlah Skor

Lembar penilaian No

Nama Siswa

SBDP Perolehan Skor

Nilai akhir

Kurang 1 Bentuk kurang menarik dan kurang sesuai dengan tema Memenuhi 1 dari 4 komponen

Nilai akhir


3. Sikap Sosial/ Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen

2.1.1 Berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni. Keberanian Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Format Penilaian Diri Nama siswa Hari/ Tanggal Kelas

: …………….. :…../…… : IV

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Disiplin 1 Saya berani dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya 2 Saya berani dalam mengumpulkan hasil pekerjaan setelah selesai dikerjakan 3 Saya berani dalam mencari ide untuk berkarya, namun tetap tidak melanggar aturan 4 Saya berani menampilkan ide saya walaupun berbeda dengan teman-teman Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,

Tidak


Rubrik penilaian sikap sosial/ individu Baik sekali Baik Cukup Kriteria 4 3 2 Memenuhi 4 aspek Memenuhi 3 aspek Memenuhi 2 aspek Berani berekspresi penilaian penilaian penilaian Format rekap nilai sikap sosial/ individu No

Ya

Nama Siswa



4. Sikap Spiritual Indikator 1.1.2 Mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah Teknik Penilaian Penilaian diri Instrumen 1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

Nama siswa Hari/ Tanggal Kelas

Format Penilaian Diri : …………….. :…../…… : IV


No 1 2 3 4

Pernyataan Saya mengakui keindahan karya seni dan kreatif masing-masing daerah sebagai anugrah Tuhan Saya mengucapkan rasa syukur atas keindahan karya seni dan kreatif masing-masing daerah sebagai anugrah Tuhan Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan

Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum sesuai dengan agama saya Jumlah Keterangan :  SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan  SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan  KD = kadang-kadang, apabila kadangkadang melakukan dan sering tidak melakukan  TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

TP

KD

SR

SL


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SD Bopkri Sidomulyo II Kelas/ Semester : IV/2 Tema/ Subtema :Indahnya Negeriku/ Indahnya Budaya Indonesia Pembelajaran ke : VI Waktu : 8 x 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agam yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam, berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya 3. Memahami pengalaman faktual dengan cara menagamati [ mendengar, melihat, membaca] dan menannya dan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengalaman faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1.

Mata Pelajaran SBDP

2.

PJOK

Kompetensi Dasar

Indikator

Mengenal tari-tari daerah dan keunikan geraknya 4.10 Memperagakan makna gerak ke dalam bentuk tari bertema dengan mengacu pada gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak 2.1Menunjukkan sikap berani mengekpresikan diri dalam berkarya seni 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan

3.4.1 Menyebutkan keunikan tari-tari daerah di Indonesia 4.10.1 Mempresentasikan sebuah tari daerah yang mengandung unsur ruang gerak. 2.1.1 Berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni. 1.1.1 Mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah 3.4.1 Mengidentifkasi jenis cidera yang mungkin terjadi berdasarkan jenis aktivitas fisik yang dilakukan

3.4

3.4 Memahami jenis cidera dan mampu melakukan penanggulangan sederhana selama melakukan aktivitas fisik 4.7 Mempraktikkan dasar


penyelamatan terhadap orang lain* 2.2Menunjukkan perilaku santun kepada teman, guru, dan lingungan sekolah selama pembelajaran penjas 1.2 Menghargai tubuh dengan seluruh perTumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang PenciptaTuhan yang tidak ternilai C.

4.7.3 Mendemontrasikan dasardasar penyelamatan orang lain 2.2.2 Menunjukan perilaku santun kepada teman, guru dan lingkungan. 1.2.2 Menjaga tubuh sebagai wujud kesadaran dan syukur kepada sang pencipta.

Tujuan Pembelajaran

SBDP 3.4.1.1 Siswa mampu menyebutkan keunikan minimal 2 tari-tari daerah di Indonesia dengan bimbingan guru. 4.10.2.1 Siswa mampu mempresentasikan sebuah tari daerah yang mengandung unsur ruang gerak setelah mendapat penjelasan guru. 2.1.2.1 Siswa mampu berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni dengan tetap taat pada nilai dan norma. 1.1.2.1 Siswa mampu mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah melalui berdoa. Penjasorkes 3.4.1.1 Siswa mampu mengidentifkasi jenis cidera yang mungkin terjadi berdasarkan jenis aktivitas fisik yang dilakukan setelah mendapatkan bimbingan dari guru. 4.7.3.1 Siswa mampu mendemontrasikan dasar-dasar penyelamatan orang lain setelah mendapatkan penjelasan guru. 2.2.3.1 Siswa mampu menunjukan perilaku santun kepada teman, guru dan lingkungan minimal pada saat di sekolah. 1.2.2.1 Siswa mampu menjaga tubuh sebagai wujud kesadaran dan syukur kepada sang pencipta. D.

Materi (mapel dan materi) 1. PJOK : Dasar-dasar penyelamatan 2. SBDP

E.

: teri daerah

Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan


2. Metode

: Tanya jawab, diskusi, penugasan, pengamatan 176


F.

Media dan Sumber 1. Media : LKS, Seperangkat Alat P3K, gambar tari-tarian daerah di Indonesia 2. Sumber : a. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Siswa untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. b. Kementrian dan Kebudayaan. 2013. Indahnya Negeriku Buku Guru untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.

A. Langkah-langkah Pembelajaran No.


Alokasi Waktu

1.

Penggalan 1 a. Kegiatan Awal 12 Menit  Pembuka : Salam, doa pagi, absensi.  Motivasi : Siswa bersma guru melkauka ice breaking dengan menyayikan lagu “Up and Down”  Apersepsi : Siswa dan guru melakuan tanya jawab sejauh mana siswa menguasai materi yang telah dipelajari dalam satu pekan ini  Orientasi : Guru menyampaikan tujuan 60 Menit pembelajaran b. Kegiatan Inti  Siswa mengamati berbagai macam alat P3K serta langkah-langkah dalam penanganan cidera  Siswa melakukan percobaan cara melakukan penyelamatan dasar  Siswa mengamati dan mencari tahu menu seimbang  Siswa mendata macam-macam makanan serta izi yang terkandung pada makanan  Siswa menyajikan data menu seimbang yang telah dicatat c. Kegiatan Akhir  Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dipahami sebelum istirahat Istirahat 15 Menit

2.

Penggalan 2 a. Kegiatan Awal 12 Menit  Guru menanyakan perasaan setelah istirahat  Guru menanyakan apa yang telah dipelajari pada jam pertama, lalu masuk kegiatan 2  Siswa mengamati gambar tarian reog ponorogo 60 Menit yang ditunjukan guru. 177


b. Kegiatan Inti  Siswa bertanya jawab mengenai gambar tersebut.  Siswa mendiskusikan tarian reog ponorogo (asal, ciri khas, kelebihan, gerakan, dll)  Siswa dibagi ke dalam kelompok, untuk mendiskusikan tarian daerah di indonesia.  Siswa mempresentasikan hasil diskusi c. Kegiatan Akhir  Siswa bersama guru membuat kesimpulan  Siswa mengerjakan evaluasi  Siswa dan guru merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan  Guru memberikan PR  Guru memberikan apresiasi kepada siswa karena telah belajar dengan baik hari ini  Guru menjelaskan kegiatan untuk pembelajaran berikutnya  Doa penutup, salam B. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Penugasan b. Tes Tertulis c. Produk 2. Instrumen Penilaian a. Soal dan Jawaban 3. Pedoman Skoring PENILAIAN A. Muatan pelajaran : SBDP 1. Pengetahuan Indikator 3.4.1 Menyebutkan keunikan tari-tari daerah di Indonesia Teknik Penilaian Tes Instrumen 1. Sebutkan 3 tarian daerah yang kamu ketahui ! 2. Jelaskan keunikan masing-masing tarian tersebut!

Kunci Jawaban  Tari Topeng dari Jakarta, keunikan : memakai topeng  Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur, keunikan : menggunakan atribut reog yang berat.  Tari Kipas dari Sulawesi selatan, keunikan : menggunakan kipas sebagai propertis 2. Keterampilan

178


Indikator

4.10.1 Mempresentasikan sebuah tari daerah yang mengandung unsur ruang gerak.


Observasi Presentasi

Mempresentasikan makna gerak tari daerah berdasarkan ruang gerak Baik sekali Baik Cukup No Kriteria 4 3 2 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi komponen dari 3 dari 1 Presentasi (kreativitas, komponen komponen percaya diri, pola ruang gerak)

1 3

Kurang 1 Tidak memenuhi komponen

Lembar Pengamatan

No

Nama Siswa

Aspek yang dinilai Mempresentasikan makna gerak tari daerah berdasarkan ruang gerak

Jumlah Skor

Nilai akhir

3. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 Berani mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni. Teknik Keberanian Penilaian Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa Hari/ Tanggal Kelas

: …………….. :…../…… : IV

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Disiplin 1 Saya berani dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya 2 3 4

Saya berani dalam mengumpulkan hasil pekerjaan setelah seleai dikerjakan Saya berani dalam mencari ide untuk berkarya, namun tetap tidak melanggar aturan Saya berani menampilkan ide saya walaupun berbeda dengan teman-teman

Keterangan:

179

Ya

Tidak


Jawaban “ya” = skor 1,


Rubrik penilaian sikap sosial/ individu Baik sekali Baik Cukup Kriteria 4 3 2 Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Berani aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian berekspresi Format rekap nilai sikap sosial/ individu No

Nama Siswa



4. Sikap Spiritual Indikator 1.1.3 Mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME sebagai wujud mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah Teknik Penilaian diri Penilaian Instrumen 1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari Format Penilaian Diri Nama siswa Hari/ Tanggal Kelas

: …………….. :…../…… : IV

No

Pernyataan

1

Saya mngakui keindahan karya seni dan kreatif masing-masing aerah sebagai anugrah Tuhan

2

Saya mengucapkan rasa syukur atas keindahan karya seni dan kreatif masing-masing daerah sebagai anugrah Tuhan

3 4

TP

KD

SR

SL

Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum sesuai dengan agama saya Jumlah

Keterangan :  SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan  SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan  KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan  TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan B. Muatan Pelajaran : Penjaskes 1. Pengetahuan

180


Indikator

3.4.1 Mengidentifkasi jenis cidera yang mungkin terjadi berdasarkan jenis aktivitas fisik yang dilakukan Tes a. Apakah kegiatan yang harus dilakukan sebelum melakukan olah raga? b. Apa yang dimaksud dengan cidera olahraga?


Kunci Jawaban 1. Pemanasan (warming up) 2. Cedera Olah Raga adalah cedera pada sistem otot dan rangka tubuh yang disebabkan oleh kegiatan olah raga. 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen

No

Kriteria

1

Performa

2

Ketepatan gerakan dasar

No

4.7.3 Mendemonstrasikan dasar-dasar penyelamatan orang lain Kinerja Majulah di depan kelas. Coba peragakan sebuah penanganan pertama, jika kamu melihat temanmu cedera! Lakukan bergantian dengan temanmu.

Baik sekali 4 Memenuhi 3 komponen (sesuai prosedur, tindakan cepat dan tepat) Ketepatan gerakan dasar benar dan lengkap

Nama Siswa

Baik 3 Memenuhi dari komponen

2 3

Ketepatan gerakan dasar benar tetapi kurang lengkap

Cukup 2 Memenuhi dari komponen

1 3

Ketepatan gerakan dasar lengkap tetapi kurang tepat

Lembar Pengamatan Aspek yang dinilai Demonstrasi penyelamatan orang lain Kriteria 1 Kriteria 2

Kurang 1 Tidak memenuhi komponen

Ketepatan gerakan dasar salah dan tidak lengkap

Jumlah Skor

3. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.2.2 menunjukan perilaku santun kepada teman, guru dan lingkungan Teknik Penilaian diri Penilaian Instrumen Berilah tanda cek(√) kolom SS, S, TS, STS pada pilihan sikap yang merupakan sikap nyatamu! Format Penilaian Diri Nama siswa : ……………..

181

Nilai akhir


Hari/ Tanggal Kelas

:…../…… : IV

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap menghayati 1 2 3 4

Ya

Tidak

Saya bersikap sopan kepada siapapun tanpa mebeda-bedakan Saya menghormati teman-teman lain maupun guru Sayatidak pernah berperilaku kasar Saya berbicara menggunakan bahasa yang sopan

Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian sikap sosial/ individu Kriteria Kesantunan

Baik sekali Baik Cukup 4 3 2 Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian Format rekap nilai sikap sosial/ individu No



Nama Siswa

4. Sikap Spiritual Indikator 1.1.3 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai Teknik Penilaian diri Penilaian Instrumen 1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondsi dan keadaan kalian sehari-hari

Format Penilaian Diri Nama siswa : …………….. Hari/ Tanggal :…../…… Kelas : IV No 1 2 3

Pernyataan

TP

Saya menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya ebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai Saya mengucapkan rasa syukur atas seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan

182

KD

SR

SL


Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum sesuai dengan agama saya Jumlah

4

Keterangan :  SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan  SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan  KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan  TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Rubrik penilaian sikap spiritual Baik sekali Kriteria 4 Sikap Selalu menghargai menghargai tubuh sebagai tubuh sebagai anugrah Tuhan anugrah Tuhan yang tidak yang tidak ternilai ternilai Selalu Perilaku syukur menunjukkan rasa syukur Berdoa Selalu berdoa sebelum dan sebelum dan sesudah sesudah melakukan melakukan kegiatan kegiatan Selalu Toleransi menunjukkan dalam sikap toleransi beribadah dalam beribadah

Baik 3 Sering menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai Sering menunjukkan rasa syukur Sering berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Sering menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah

Cukup 2 Kadang-kadang menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur Kadang-kadang berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Kadang-kadang menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah

Kurang 1 Tidak menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai Tidak menunjukkan rasa syukur Tidak berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Tidak menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah

Format rekap nilai sikap bersyukur Penilaian diri

No

Nama Siswa

Sikap menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai

1 2 3

183

Perilaku syukur

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

Toleransi dalam beribadah


Lampiran 4. Instrumen validasi pakar dan siswa INSTRUMEN VALIDASI KUALITAS BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PETUNJUK: Mohon Bapak/Ibu berkenan untuk menilai kualitas bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3, 4, atau 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda pada kolom yang telah tersedia! Keterangan: 1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: cukup baik, 4: baik, 5: sangat baik No. Pernyataan 1 2 3 4 5 Komentar Tujuan dan Pendekatan Bahan ajar sesuai dengan 1 tujuan pembelajaran yang akan dicapai Bahan ajar sesuai dengan 2 Kurikulum 2013 Bahan ajar mempermudah 3 pemahaman materi pembelajaran Bahan ajar sesuai dengan 4 kebutuhan siswa Bahan ajar merupakan sumber 5 belajar yang baik bagi siswa dan guru Bahan ajar memberikan 6 kesempatan guru untuk menggunakan beragam variasi dalam mengajar Desain dan pengorganisasian Komponen dalam bahan ajar 1 lengkap (KI, KD, indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman, refleksi, aksi, glosarium, sumber bahan, penilaian, kunci jawaban/rubrik,) Bahan ajar disusun dari materi 2 yang sederhana ke yang kompleks Urutan materi bahan ajar telah 3 disusun secara sistematis 184


4

5 6 7

8

ISI 1

2

3

4

5

6

7

8

Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan waktu yang tersedia Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri Bahan ajar mudah dipahami Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan siswa dan menarik Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Kegiatan dalam bahan ajar sesuai dengan lingkungan siswa (kontekstual) Keterpaduan antar mata/muatan pelajaran terangkai dengan baik dan perpindahannya datar/landai Proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pendekatan sains (mengamati, bertanya, menalar, mencoba, menyimpulkan, mengkomunikasikan) Teknik penilaian menggunakan tes serta tersedia soal dan kunci jawaban Teknik penilaian menggunakan nontes serta tersedia rubrik penilaian yang benar Bahan ajar mampu meningkatkan kreativitas siswa Bahan ajar menuntut siswa untuk mampu berpikir tingkat rendah sampai tingkat tinggi Bahan ajar mencakup pengembangan karakter yang sesuai dengan tingkat 185


9

10

11

12

13

14 15

perkembangan siswa Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan ajar sesuai dengan karakter yang akan dikembangkan oleh Kemendikbud RI Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter yang baik Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk mempraktikkan karakter yang baik Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi terhadap karakter yang dikembangkan Bahan ajar mengembangkan karakter yang terkait dengan diri sendiri/sosial Bahan ajar mengembangkan karakter spiritual Instrumen penilaian dalam bahan ajar, mengukur karakter yang akan dikembangkan dengan tepat

Topik Topik bahan ajar menarik bagi 1 siswa Topik bahan ajar membantu 2 untuk mengembangkan kesadaran dan memperkaya pengalaman siswa Topik sesuai dengan 3 lingkungan sosial dan budaya siswa Topik sesuai dengan 4 perkembangan siswa Metodologi Bahan ajar dirancang dengan 1 berpusat pada siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri (konstruktivis) Bahan ajar dirancang 2 menyenangkan bagi siswa Bahan ajar membuat siswa 3 186


aktif Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar siswa Catatan: Mohon komentar ditulis dengan jelas, sehingga mudah dipahami oleh 4

peneliti Komentar umum dan saran perbaikan

Kesimpulan: Bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan: 1. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi 2. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran 3. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan

Yogyakarta, .........................................

___________________________

187


Lampiran 5. Instrumen presepsi siswa INSTRUMEN PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KUALITAS BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PETUNJUK: Mohon para siswa menilai kualitas bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013, khususnya untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3, 4, atau 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda pada kolom yang telah tersedia! Keterangan: 1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: cukup baik, 4: baik, 5: sangat baik No. Pernyataan 1 2 3 4 5 Bahan ajar menggunakan bahasa 1 Indonesia yang mudah dipahami Petunjuk dalam bahan ajar mudah 2 dipahami Ukuran dan jenis huruf dalam bahan ajar 3 cukup jelas dan mudah dibaca siswa Gambar dan foto dalam bahan ajar jelas 4 dan menarik Bahan ajar dapat mempermudah siswa 5 dalam belajar mandiri Bahan ajar disusun dari yang mudah ke 6 yang sulit Bahan ajar membuat siswa aktif dalam 7 belajar Bahan ajar membuat siswa senang 8 dalam belajar Bahan ajar menuntut siswa mengamati 9 suatu objek Bahan ajar menuntut siswa untuk 10 bertanya Bahan ajar menuntut siswa untuk 11 mencoba Bahan ajar menuntut siswa untuk 12 menarik kesimpulan Bahan ajar menuntut siswa 13 menyampaikan kesimpulan pada 188

Komentar


14

15

16

temannya Bahan ajar membantu siswa dalam mempraktikkan sifat/sikap (karakter) pribadi/ sosial/spiritual yang baik Bahan ajar mengandung contoh-contoh sifat/sikap (karakter) pribadi/sosial/ spiritual yang baik Bahan ajar sesuai dengan keadaan lingkungan siswa

Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa Bahan ajar menghubungkan berbagai 18 muatan/mata pelajaran Bahan ajar mengandung soal/tugas yang 19 bermacam-macam Bahan ajar mempermudah siswa dalam 20 memahami materi pelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran Catatan: Mohon komentar ditulis dengan jelas, sehingga mudah dipahami oleh 17

peneliti Komentar umum dan saran perbaikan

Yogyakarta, .........................................

___________________________ 189


Lampiran 6. Rekapitulasi hasil validasi pakar kurikulum 2013 Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Kurikulum 2013 Penilaian No.

Aspek yang dinilai 1

2

3

4

Tujuan dan Pendekatan 1

Bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

1

2

Bahan ajar sesuai dengan kurikulum (KTSP)

1

3

Bahan ajar mempermudah pemahaman materi pembelajaran

1

4

Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa

1

5

Bahan ajar merupakan sumber belajar yang baik bagi siswa dan guru

1

6

Bahan ajar memberikan kesempatan guru untuk menggunakan beragam variasi dalam mengajar

1

Desain dan pengorganisasian 1

Komponen dalam bahan ajar lengkap (SK, KD, indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman, evaluasi, kunci jawaban, glosarium, sumber bahan)

1

2

Bahan ajar disusun dari materi yang sederhana ke yang kompleks

1

3

Urutan materi bahan ajar telah disusun secara sistematis

1

4

Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan waktu yang tersedia

1

5

Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri

1

6

Bahan ajar mudah dipahami

7

Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan siswa dan menarik

1

190

1

5


8

Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

1

ISI 1

Bahan ajar mencakup pengembangan karakter yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

1

2

Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan ajar sesuai dengan karakter yang akan dikembangkan oleh Kemendikbud RI

1

3

Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter yang baik

1

4

Bahan ajar memfasilitasi siswa mempraktikkan karakter yang baik

untuk

1

5

Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi terhadap karakter yang dikembangkan

1

6

Bahan ajar mengembangkan karakter yang terkait dengan diri sendiri

1

7

Bahan ajar mengembangkan karakter social

1

8

Bahan ajar mengembangkan karakter yang secara eksplisit dirumuskan dalam tujuan pembelajaran

1

9

Kegiatan pengembangan karakter dalam bahan ajar sesuai dengan lingkungan siswa

1

10

Instrumen evaluasi dalam bahan ajar, mengukur karakter yang akan dikembangkan dengan tepat

1

Keterampilan Berbahasa 1.

Materi bahan ajar memadukan keterampilan berbahasa Indonesia.

empat

1

Keterampilan membaca 1

Materi membaca dalam bahan ajar sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat siswa siswa SD.

1

2

Materi membaca dalam bahan ajar dapat mengembangkan jenis karakter tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran

1

191


Topik 1

Topik bahan ajar menarik bagi siswa

1

2

Topik bahan ajar membantu untuk mengembangkan kesadaran dan memperkaya pengalaman siswa

1

3

Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan budaya siswa

1

4

Topik sesuai dengan perkembangan siswa

1

Metodologi 1

Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri (konstruktivis)

1

2

Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi siswa

1

3

Bahan ajar membuat siswa aktif

1

4

Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar siswa

1

Jumlah

0

0

9

26

0

Jumlah x skala penilaian

0

0

27

104

0

Jumlah total

131

Rerata total (jumlah total : jumlah item)

3,74

Keterangan

Baik

192


Lampiran 7. Rekapitulasi hasil validasi guru kelas IVA Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Kelas IV SDN 1 Godean Penilaian No.


2

3

4



1

2


1

3


1

4


1

5


1

6


1



1

2


1

3


4


5


1

6


1

7

Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan siswa dan menarik

1

193

1 1

5



1

1


1

2


1

3


1

4


untuk

1

5


1

6


1

7

Bahan ajar mengembangkan karakter sosial

1

8


1

9


1

10


1

8 ISI

Keterampilan Berbahasa empat

1

1


1

2


1

1.


Keterampilan membaca

194


Topik 1


1

2


1

3


1

4


1

Metodologi 1


1

2


1

3


1

4


1

Jumlah

0

1

2

32

0


0

2

6

128

0

Jumlah total

136


3,89

Keterangan

Baik

195


Lampiran 8. Rekapitulasi hasil validasi guru kelas IVB Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Kelas IV SDN 1 Godean Penilaian No.


2

3

4

5



1

2


1

3


1

4


1

5


1

6


1



1

2


1

3


1

4


5


1

6


1

7

Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam bahan ajar sesuai dengan perkembangan siswa dan menarik 196

1

1



1

1


1

2


1

3


1

4


untuk

1

5


1

6


1

7

Bahan ajar mengembangkan karakter sosial

1

8


1

9


1

10


8 ISI

1

Keterampilan Berbahasa empat

1

1


1

2


1

1.


Keterampilan membaca

197


Topik 1


1

2


1

3


1

4


1

Metodologi 1


1

2


1

3


1

4


1

Jumlah

0

0

2

33

1


0

0

6

132

5

Jumlah total

143


4,09

Keterangan

Baik

198


Lampiran 10. Rekapitulasi validasi siswa Rekapitulasi Validasi Lapangan Penilaian No.

Pernyataan 1 yang

3

4

5

4

1

5

3

5

2

5

4

1

8

3

7

2

3

1

Bahan ajar menggunakan digunakan mudah dipahami

2

Petunjuk dalam bahan ajar mudah dipahami

3

Ukuran dan jenis huruf dalam bahan ajar cukup jelas dan mudah dibaca siswa

4

Gambar dan foto dalam bahan ajar jelas dan menarik

5

Bahan ajar dapat mempermudah siswa dalam belajar mandiri

6

Bahan ajar disusun dari yang mudah ke yang sulit

7

Bahan ajar membuat siswa aktif dalam belajar

1

1

8

8

Bahan ajar membuat siswa senang dalam belajar

1

2

7

9

Bahan ajar mendengarkan, menulis

5

5

10

Bahan ajar membantu siswa dalam mempraktikkan sifat/sikap pribadi (karakter) yang baik

3

5

11

Bahan ajar mengandung contoh-contoh sifat/sikap pribadi (karakter) yang baik

5

5

12

Bahan ajar sesuai dengan keadaan di lingkungan siswa

1

6

2

13

Bahan ajar sesuai dengan yang dibutuhkan siswa

1

3

6

membantu berbicara,

bahasa

2

1 1

1

4

siswa dalam membaca, dan

199

1

1

1


14

Bahan ajar mempermudah siswa dalam memahami materi pelejaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

1

2

4

Jumlah

2

4

16

44

71


2

8

48

176

355

Jumlah total

589

Rerata

4,31

Kategori

Sangat baik

200


Lampiran 10. Rekapitulasi hasil validasi dan uji lapangan

Rekapitulasi Validasi Pakar Bahasa Indonesia, Pakar Pendidikan Karakter dan Guru Bahasa Indonesia Kelas IV No

Validator

Rerata

Kategori

1

Pakar Kurikulum 2013

3,74

Baik

2

Guru Kelas IVA

3,89

Baik

3

Guru Kelas IVB

4,09

Baik

4

Siswa Kelas IV

4,31

Sangat Baik

Jumlah

20,06

Rerata (Jumlah total :Responden)

4,01

201

Baik


Lampiran 11. Hasil validasi

202


203


204


205


206


207


208


209


210


211


212


213


214


215


216


217


218


219


220


221


222


223


224


225


Lampiran 12. Surat izin melakukan penelitian

226


Lampiran 12. Surat keterangan telah melakukan penelitian

227


Lampiran 14. Foto-foto kegiatan

228


229


Lampiran 15. Biodata penulis Biodata Penulis

Nur Hidayatama lahir di Sleman, 04 Febuari 1991. Pendidikan dasar diperoleh di SD Bopkri Sidomulyo I, kemudian pada kelas II pindah di SD Semarangan III, tamat pada tahun 2003. Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Negeri I Sedayu, tamat pada tahun 2006. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Negeri I Kasihan Bantul Yogyakarta, tamat pada tahun 2009. Pada tahun 2010, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum SD 2013 Sub tema Indahnya

Budaya

Indonesia

untuk

Siswa

Kelas

IV

Sekolah

Dasar”.

Pengembangan bahan ajar tersebut dilakukan di SD yang telah menerapkan Kurikulum 2013.

230

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA INDAHNYA BUDAYA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SKRIPSI

Recommend Documents