perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENERAPAN STRATEGI SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING PADA PT. ADIKENCANA MAHKOTABUANA KARANGANYAR
TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran
Disusun Oleh : NOVA ANGGRAINY F 3208065
PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO “Agama tanpa ilmu adalah buta, ilmu tanpa agama adalah lumpuh” ( Albert Einstein ) “Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan atau diperbuatnya” ( Ali Bin Abi Thalib ) “Tidak ada yang mudah tetapi tidak ada yang tidak mungkin” ( Napoleon Bonaparte ) “Semua pasti akan indah pada waktunya” ( Penulis ) “Cinta itu tak akan pernah salah” ( Penulis )
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Karya ini Nova persembahkan untuk : J
Ibu dan Bapak yang sangat saya sayangi. terima kasih
atas doa, bimbingan, kasih
sayang dan kepercayaan kepada putrimu ini. J
Untuk adek, keponakan dan seluruh keluarga yang selalu mendukungku.
J
Untuk semua sahabat dan teman atas dukungannya, motivasi dan cinta kalian.
J
Untuk almamater yang saya banggakan.
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
J
digilib.uns.ac.id
Dan untuk orang special yang telah hadir mengisi kehidupanku. KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-NYA sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul PENERAPAN STRATEGI SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING PADA PT. ADIKENCANA MAHKOTABUANA KARANGANYAR. Penulisan Tugas Akhir ini diajukan guna memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Akhirnya
dengan
segala
kerendahan
hati,
penulis
ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1.
Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3.
Bapak Drs. Dwi Hastjarja, KB, MM. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan pengarahan, dorongan, waktu dan
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
perhatiannya serta motivasi bagi penulis dalam pembuatan dan penyelesaian Tugas Akhir. 4.
Segenap Dosen Fakultas Ekonomi, khususnya para dosen yang telah membekali Ilmu Pengetahuan kepada penulis.
5.
Bapak dan Ibuku tersayang yang tiada henti-hentinya memberikan nasehat, kasih sayang dan doanya kepadaku.
6.
Keluarga serta adikku Bima tercinta yang selalu memberikan semangat kepadaku.
7.
Bapak Hilmar dan Ibu Dewi selaku Pembimbing Lapangan Magang Kerja,
serta
seluruh
staff
dan
karyawan
PT
ADIKENCANA
MAHKOTABUANA yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. 8.
Untuk seseorang yang tidak bisa saya sebut namanya yang selalu membuat saya tersenyum dan selalu setia menemaniku, terima kasih untuk kasih sayangmu selama ini.
9.
Seluruh sahabat MP 2008 yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis.
10.
Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan Tugas Akhir ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhirnya hanya kepada ALLAH SWT penulis mengharapkan berkah
dan hidayah-NYA, semoga amal yang telah diberikan oleh pihak yang telah membantu proses penulisan Tugas Akhir ini mendapat balasan yang baik dari ALLAH SWT, Amin.
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Surakarta, 27 Mei 2011 Penulis
Nova Anggrainy DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
...................................................................................
i
ABSTRAK
...................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iv
MOTTO
..................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................
vii
DAFTAR ISI
...................................................................................
ix
DAFTAR TABEL
...................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR
...................................................................................
xii
BAB
BAB
I
II
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang ...................................................................
1
B.
Rumusan Masalah .............................................................
6
C.
Tujuan penelitian................................................................
6
D.
Manfaat Penelitian .............................................................
6
E.
Metode Penelitian ..............................................................
7
TINJAUAN PUSTAKA A.
Landasan Teori ..................................................................
10
1. Pengertian Pemasaran ..................................................
10
2. Fungsi Pemasaran .........................................................
12
3. Pengertian Pasar ...........................................................
12
4. Pembagian Pasar ..........................................................
13
commit to user ix
perpustakaan.uns.ac.id
B.
BAB
III
5. Strategi Pemasaran .......................................................
21
a. Segmentasi Pasar ..................................................
21
b. Targeting Pasar ......................................................
25
c. Positioning Pasar....................................................
28
Kerangka Pemikiran...........................................................
31
PEMBAHASAN A.
B.
C.
BAB
digilib.uns.ac.id
Gambaran Umum Perusahaan .........................................
32
1. Sejarah Singkat Perusahaan..........................................
32
2. Lokasi Perusahaan ........................................................
36
3. Tujuan Pendirian Perusahaan ........................................
37
4. Struktur Organisasi ........................................................
38
5. Personalia Perusahaan ..................................................
41
6. Sistem Penggajian .........................................................
42
7. Aspek Sumber Keuangan Perusahaan ..........................
44
8. Proses Produksi .............................................................
45
Laporan Magang Kerja.......................................................
48
1. Pengertian Magang Kerja ..............................................
48
2. Tujuan Magang Kerja .....................................................
49
3. Pelaksanaan Magang Kerja ...........................................
50
Pembahasan Masalah ........................................................
51
1. Segmenting ....................................................................
51
2. Targeting........................................................................
56
3. Positioning ....................................................................
57
IV PENUTUP A.
Kesimpulan .......................................................................
59
B.
Saran .................................................................................
63
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
TABEL
Halaman
2.1 Variabel Segmen Makro dalam Pemasaran Barang Industri …………...
16
2.2 Variabel Segmen Mikro dalam Pemasaran barang Industri ……………..
17
3.1 Tabel Distributor PT Adikencana Mahkotabuana …………………………
34
3.2 Tahapan Proses Produksi PT Adikencana Mahkotabuana ……………… 47 3.3 Mesin-mesin Produksi PT Adikencana Mahkotabuana …………………... 48
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran ………………………………………………………....
31
3.1 Struktur Organisasi PT Adikencana Mahkotabuana ……………………… 41 3.2 Alur Proses Produksi PT Adikencana Mahkotabuana ………….………… 45
commit to user xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK PENERAPAN STRATEGI SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING PADA PT. ADIKENCANA MAHKOTABUANA KARANGANYAR Nova Anggrainy F 3208065 Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran (segmentasi, targeting dan positioning) yang diterapkan pada PT Adikencana Mahkotabuana dalam meningkatkan jumlah pasar yang dituju. Dalam peneletian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penulisan ini melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Penerapan strategi pemasaran (segmentasi, targeting dan positioning) pada PT Adikencana Mahkotabuana di Karanganyar maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) PT Adikencana Mahkotabuana adalah pasar industri (industrial market) dan pasar penjual (reseller market). Sebagai pasar industri PT Adikencana Mahkotabuana menggunakan variable segmentasi makro dan variable segmentasi mikro untuk mensegmentasikan pasar mereka. 2) Dalam menentukan pasar sasaran (target market) PT Adikencana Mahkotabuana menggunakan penetapan pasar sasaran yang beda (differentiated marketing). 3) Positioning yang digunakan PT Adikencana Mahkotabuana dalam mempengaruhi persepsi konsumen adalah harga jual produk. Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis memberikan beberapa saran, yaitu : 1) PT Adikencana Mahkotabuana hendaklah menerapkan sistem karakteristik industri karena perusahaan merupakan pasar industri. 2) PT Adikencana Mahkotabuana hendaknya menciptakan produk baru guna mengoptimalkan keuntungan perusahaan. 3) PT Adikencana Mahkotabuana tetap menjaga kualitas produk dengan tetap menawarkan harga lebih rendah dari para market follower lainnya. Kata Kunci : Segementing, Positioning, and Targeting
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG Perekonomian
dunia
telah
banyak
mengalami
perubahan. Perubahan-perubahan tersebut merupakan hal yg tidak dapat terelakkan lagi. Begitu juga dengan perubahan perekonomian Indonesia yang semakin berkembang dengan pesat. Terbukti dengan adanya perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang tertentu dengan berbagai macam bentuk usaha. Salah satu perusahaan yang eksis dalam meramaikan perekonomian Indonesia adalah perusahaan industri textile. Pada dasarnya semua bentuk usaha berorientasi pada laba yang setinggi-tingginya dan memberikan kesejahteraan bagi para stakeholder. Berbagai usaha dilakukan guna mencapai volume penjualan yang maksimal. Namun tidak semua usaha yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan harapan mereka. Terkadang perusahaan mengalami kerugian akibat ketidaksesuaian dalam menentukan strategi pemasaran
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
serta kesalahan dalam pemilihan segmentasi, tergeting dan positioning pasar. Setiap perusahaan menyadari bahwa produksinya tidak dapat menarik semua konsumen. Para konsumen terlalu banyak, menyebar luas dan kebutuhan serta keinginan mereka selalu berubah-ubah. Kondisi inilah yang mendorong beberapa perusahaan untuk saling berlomba menempati posisi yang baik dalam melayani konsumen atau melayani segmen-segmen tertentu dari suatu pasar. Perusahaan membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok
pembeli
yang
terpisah-pisah
dengan kebutuhan dan tanggapan yang berbeda-beda (Kotler dan Susanto, 2000) guna memperoleh peluang segmen pasar yang terbaik dan potensial. Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target pasar. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan sumber daya (resource) perusahaan (Kotler, 2003). Perusahaan harus melihat apakah suatu segmen potensial memiliki karakteristik yang secara
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
umum menarik seperti pertumbuhan dan profitabilitas yang tinggi bagi perusahaan. Jika perusahaan telah memutuskan segmen pasar mereka dan menetapkan segmen tertentu untuk dilayani maka perusahaan harus mampu menempatkan produknya dimata konsumen
(positioning)
membedakannya
dengan
sehingga produk
konsumen pesaing.
dapat
Positioning
merupakan strategi manajemen yang menciptakan suatu kesan terhadap produk sesuai dengan keinginan pasar yang dituju atau pasarnya (Swastha dan Irawan, 1999). Hampir semua perusahaan menerapkan konsep STP karena dengan konsep STP perusahaan dapat lebih mengenali dan mampu mengelompokkan para pelanggan potensial mereka berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimiliki (Keegan, 2007). PT Adikencana Mahkotabuana adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri textile yang ada di kota Karanganyar. PT Adikencana Mahkotabuana merupakan pasar industri dimana perusahaan ini membeli bahan baku untuk diproses kembali menjadi barang setengah jadi sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Pada awal berdirinya PT
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Adikencana Mahkotabuana merupakan perusahaan textile yang melayani permintaan produk textile hanya disekitar lingkup wilayah Karisidenan Surakarta saja. Permintaan dari luar daerah kurang atau tidak dapat dipenuhi oleh PT Adikencana Mahkotabuana. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan konsumen dari luar daerah dan jumlah mesin yang digunakan untuk proses produksi masih sangat terbatas serta kualitas sumber daya manusia yang dimiliki PT Adikencana Mahkotabuana kurang mendukung akibatnya PT Adikencana Mahkotabuana mengalami kerugian karena konsumen dari luar daerah memilih membeli produk textile dari pesaing. PT Adikencana Mahkotabuana menyadari bahwa untuk dapat eksis dalam persaingan maka mereka harus memiliki sumber
daya
yang
potensial.
Oleh
sebab
itu
dalam
perkembangan PT Adikencana Mahkotabuana melakukan beberapa perubahan seperti penambahan peralatan produksi berupa mesin-mesin yang lebih modern dan seleksi tenaga kerja
yang
didasarkan
pada
tingkat
pendidikan
dan
kemampuan. Dengan adanya perubahan ini maka banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produk dari PT Adikencana
Mahkotabuana
sehingga
commit to user
semakin
banyak 4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
permintaan yang datang. Perusahaan mampu memenuhi permintaan
konsumen
lokal
maupun
luar
daerah.
Perkembangan yang pesat ini membuat PT Adikencana Mahkotabuana mampu bersaing dengan perusahaan sejenis lain. Hal ini menarik minat penulis untuk dapat mengevaluasi dan mengetahui strategi apa yang telah dilakukan oleh PT Adikencana
Mahkotabuana
untuk
dapat
menjual
dan
memperkenalkan produknya sehingga perusahaan dapat berkembang dengan cukup pesat. Berdasarkan keterangan di atas maka penulis ingin mengadakan penulisan untuk menyusun penulisan tugas akhir dengan mengambil judul “PENERAPAN STRATEGI SEGMENTASI, TARGETING DAN
POSITIONING
PADA
PT
ADIKENCANA
MAHKOTABUANA KARANGANYAR“
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
B.
digilib.uns.ac.id
Rumusan Masalah Bagaimana penerapan strategi segmentasi, targeting dan positioning
yang
dilakukan
oleh
PT
Adikencana
Mahkotabuana ? C.
Tujuan Penulisan Untuk mengetahui penerapan strategi segmentasi, targeting dan
positioning
yang
dilakukan
oleh
PT
Adikencana
Mahkotabuana. D.
Manfaat Penulisan 1.
Bagi Penulis Memperkaya ilmu pengetahuan bagi penulis mengenai dunia kerja yang sesungguhnya dan mempersiapkan penulis sebelum memasuki dunia kerja.
2.
Bagi Kalangan Akademis Dapat
menyumbangkan
manfaat
berupa
tambahan
informasi dan referensi bagi mahasiswa yang akan menyusun Tugas Akhir di masa yang akan datang. 3.
Bagi Perusahaan Sebagai
bahan
pertimbangan
bagi
manajer
dalam
menentukan strategi pemasaran yang lebih baik guna memperoleh margin yang lebih tinggi.
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
E.
digilib.uns.ac.id
Metode Penelitian Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis memerlukan datadata yang mendukung terbentuknya suatu karya ilmiah. Data yang mendukung adalah data yang secara langsung dan benar-benar
yang
mewakili
obyek
penulisan.
Untuk
mendapatkan data yang mendukung maka diperlukan metode penulisan yang sesuai. Adapun metode penulisan yang digunakan oleh penulis yaitu : 1.
Desain Penulisan Dalam penulisan ini penulis menggunakan desain kasus yaitu
mendeskripsikan
suatu
permasalahan
tertentu
dengan memfokuskan jawaban atas pertanyaan siapa dan bagaimana guna memperoleh jawaban atau kesimpulan secara umum. 2.
Objek Penulisan Penelitian yang dilakukan oleh penulis dilakukan di PT Adikencana Mahkotabuana dengan alamat Jl. Raya Palur, Sragen Km. 13.5 Waru, Kebakkramat, Karanganyar, Telp. (0271) 827272, Fax. (0271) 827273.
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
3.
digilib.uns.ac.id
Jenis dan Sumber Data Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan data sebagai berikut : a) Data Primer Data
yang
diperoleh
dengan
cara
melakukan
wawancara secara langsung kepada narasumber atau pihak terkait seperti pimpinan perusahaan atau staff perusahaan. b) Data Sekunder Data
yang
diperoleh
dari
catatan
perusahaan,
referensi atau sumber-sumber data yang telah tersedia seperti data manajemen yang berhubungan dengan penyusunan Tugas Akhir. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dalam penulisan ini adalah : a) Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan tema
penulisan
secara
commit to user
langsung
kepada
pihak
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
perusahaan
untuk
memperoleh
data-data
yang
diperlukan dalam penulisan. b) Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke perusahaan untuk mengetahui aktivitas perusahaan. c) Studi Pustaka Studi Pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan membaca literatur buku dan sumber bacaan lainnya
yang
membahas
masalah-masalah
yang
berkaitan dengan penulisan.
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Dalam setiap perusahaan tentunya memiliki suatu strategi pemasaran tersendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, perkembangan perusahaan dan untuk mendapatkan laba yang optimal bagi perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan tenaga ahli dibidang pemasaran, produksi, keuangan maupun dibidang lain supaya perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Dalam mendefinisikan pengertian pemasaran banyak ahli ekonomi yang mengemukakan pendapat mereka masing-masing. Diantara ahli ekonomi yang mengemukakan definisi pemasaran yaitu William J. Stanton (dalam Swastha dan Sukotjo, 2002) mendefinisikan pemasaran sebagai sistem keseluruhan dan kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dari definisi di atas maka dapat diketahui beberapa istilah seperti : a) Kebutuhan Adalah suatu keadaan yang dirasakan ingin diperoleh oleh seseorang. b) Permintaan Adalah keinginan terhadap produk-produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membeli produk. c) Produk Adalah sesuatu yang ditawarkan pada suatu pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, penggunaan ataupun konsumsi yang bisa memuaskan keinginan dan kebutuhan. d) Pertukaran Adalah tindakan seseorang untuk memperoleh suatu benda yang diinginkan dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Ahli lain yang juga mengemukakan pendapatnya mengenai definisi pemasaran yaitu :
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
“Pemasaran adalah proses sosial yang didalmnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan,
menawarkan,
dan
secara
bebas
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2004).” 2. Fungsi Pemasaran Menurut Wilson (1982) “Fungsi pokok dari pemasaran adalah mengajukan
penawaran
menguntungkan memungkinkan
usaha
perusahaan pembeli
dengan
cara
pensuplai
menikmati
yang
dan
nilai-nilai
jasa
akan
sekaligus dengan
mengorbankan alternatif penggunaan uang mereka untuk maksud lain-lain. 3. Pengertian Pasar Dalam menjabarkan pengertian pasar banyak para ahli yang mendefinisikan pendapat mereka masing-masing. Swastha (1996) “Pasar adalah tempat di mana pembeli dan penjual bertemu dan berfungsi, barang atau jasa tersedia untuk dijual, dan terjadi perpindahan hak milik”. Sedangkan
definisi
lain
mengenai
pasar
(id.wikipedia.org/wiki/Pasar, 11/05/2009, 19:24, 2000:8) yaitu :
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a) Pasar dalam arti sempit “Pasar adalah tempat dimana permintaan dan penawaran bertemu. (dalam hal ini lebih condong ke arah pasar tradisional).” b) Pasar dalam arti luas “Pasar adalah proses transaksi antara permintaan dan penawaran. (dalam hal ini lebih condong ke arah pasar modern).” Dari
beberapa
pengertian
di
atas
maka
dapat
disimpulkan bahwa pasar merupakan sekelompok konsumen yang memiliki keinginan dan kebutuhan akan suatu produk yang ditawarkan dan mereka memiliki kemampuan untuk membeli produk tersebut guna memenuhi kebutuhan mereka.
4. Pembagian Pasar Pasar yang ada dalam kegiatan perekonomian banyak macamnya dan terdeferensiasi berdasarkan jenisnya. Diantara beberapa jenisnya, pasar dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a) Pasar Konsumen (Consumer Market) Adalah sekelompok pembeli yang melakukan pembelian produk untuk digunakan atau dikonsumsi secara pribadi dan tidak dijual kembali. Dasar-dasar segmentasi pasar konsumen : i.
Segmentasi Geografi Segmentasi geografi mengacu pada tindakan yang melakukan segmentasi pasar menurut wilayah atau dunia, ukuran pasar, tingkat kepadatan atau iklim.
ii.
Segmentasi Demografi Pembagian
pasar
ke
dalam
kelompok-kelompok
berdasarkan variabel-variabel demografi seperti usia, jenis kelamin, jumlah keluarga, daur hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, rasa dan kewarganegaraan. iii.
Segmentasi Psikografi Membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda-beda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup dan ciri-ciri kepribadian.
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
iv.
Segmentasi Behavioristik (Perilaku) Dalam segmentasi behavioristik para konsumen dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau tanggapan mereka terhadap sebuah produk.
b) Pasar Produsen / Industri (Produsen Market) Adalah sekelompok pembeli atau badan usaha yang melakukan pembelian produk (biasanya produk berupa bahan baku atau bahan setengah jadi) yang dapat diproses kembali menjadi produk akhir atau produk jadi yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Dasar-dasar segmentasi pasar produsen/industri menurut Kasali (1998) : 1. Segmentasi Makro i.
Karakteristik Industri Kesamaan yang dimiliki oleh beberapa industri terhadap satu atau beberapa jenis produk.
ii.
Karakteristik Organisasi Industri dan organisasi seperti halnya konsumen memiliki perbedaan karakter demografi seperti jumlah permintaan, cara pembayaran, dsb.
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
iii.
Karakteristik Pemakai Akhir Produk-produk tertentu memiliki kemampuan untuk melayani multi segmen pemakai akhir.
iv.
Aplikasi Produk Produk-produk
tertentu
yang
dapat
digunakan
sekaligus berbagai jenis industri. Table 2.1 Variabel Segmen Makro dalam Pemasaran Barang Industri Variable Karakteristik Industri
Contoh Pertanian, pertambangan, Konstruksi, manufaktur, transportasi, dsb.
Karakteristik Organisasi · Besarnya organisasi
Besarnya perusahaan, jumlah karyawan, dsb Usia pabrik, turn over, inventory, dsb Jarak perusahaan, pulau, kota, dsb Tahap siklus industri
· Karakteristik Pabrik · Lokasi · Faktor Ekonomi Karakteristik Pemakai Kontraktor pemukiman, Akhir penambangan, broker, asuransi Aplikasi Produk Aplikasi untuk berbagai keperluan Sumber : Membidik Pasar Indonesia, 1998
2. Segmentasi Mikro i.
Keadaan Organisasi Perusahaan
dapat
memilih
pasar
berdasarkan
budaya yang dianut oleh perusahaan tersebut.
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ii.
Keadaan Pembeli Keadaan pembeli dapat dipengaruhi oleh tuntutan pembelian,
kebijakan
pembelian,
dan
kriteria
pembelian. iii.
Variebel Individu Variabel individu seperti halnya variabel demografi dan
psikografi
dimana
kepentingan
organisasi
dipengaruhi oleh kepribadian orang dan pimpinan di dalamnya. Table 2.2 Varibel Segmen Mikro dalam Pemasaran Barang Industri Variabel Contoh Keadaan Budaya organisasi, tahap daur hidup produk, Organisasi tingkat keahlian, dsb Situasi Pembelian Tuntutan pembelian, kebijakan pembelian, kriteria pembelian Variabel Individu Karakteristik personal (demografi dan psikografi), struktur kekuasaan Sumber : Membidik Pasar Industri, 1998
c) Pasar penjual (Reseller market) Adalah sekelompok pembeli yang melakukan pembelian produk
dengan
tujuan
untuk
dijual
kembali
guna
memperoleh laba yang lebih tinggi. Dalam melaksanakan kegiatannya, ada 2 macam barang yang akan dibeli oleh pasar penjual :
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Barang / jasa untuk dijual atau disewakan kembali 2. Barang dan jasa untuk kelancaran usaha mereka Keputusan – keputusan dalam pemilihan atas barang yang akan dibeli dan dijual kembali : 1.
Macam barang Eksklusif (Exclusive Assortment) : menjual dari satu jenis produsen
2.
Macam barang banyak (Deep Assortment) : menjual banyak jenis produk serupa dari konsumen
3.
Macam barang luas (Broad Assortment) : beberapa lini produk yang saling berkaitan
4. Macam barang beranekaragam (Scrambled Assortment) : menjual banyak dari berbagai ragam kelompok yang tidak berhubungan
d) Pasar Pemerintah (Government Market) Adalah pasar yang konsumen atau pembelinya merupakan lembaga / instansi pemerintah. Pihak – pihak yang berperan serta dalam proses pembelian : 1. Inspektorat Jendral (Intern Departement) 2. Badan
Pengawas
Keuangan
dan
Pembangunan
(BPKP)
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 4. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dalam pembelian pemerintah digolongkan ke dalam 2 tipe : 1. The Open Bid (Sistem Tender Terbuka) Adalah instansi pemerintah meminta penawaran dari para pensuplai yang telah lulus pra-kualifikasi untuk barangbarang yang benar-benar terperinci. 2. The Negotiated Contract (Tender Terbatas) Pada
umumnya
(departemen,
dilakukan
BUMN,
oleh
lembaga
badan non
pemerintah departemen)
bekerjasama dengan satu atau lebih perusahaan dan secara langsung merundingkan kontrak dengan salah satu dari mereka meliputi proyek dan syarat-syaratnya.
e) Pasar Internasional (International Market) Adalah
pasar
yang
pelaku
transaksinya
terdiri
atas
beberapa atau semua negara. Dasar-dasar
segmentasi
pasar
Internasional
menurut
Keegan (2007) :
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id
i.
digilib.uns.ac.id
Segmentasi Goegrafis Segmentasi geografis membagi pasar dunia subset-subset geografi.
ii.
Segmentasi Demografis Segmentasi
demografis
didasarkan
pada
karakteristik
populasi yang dapat diukur berdasarkan jenis kelamin, usia, pendapatan, pendidikan dan pekerjaan. iii.
Segmentasi Psikografis Segmentasi psikografis adalah proses pengelompokan orang dalam arti sikap, nilai-nilai yang dianut dan gaya hidup.
iv.
Segmentasi Tingkah Laku Segmentasi tingkah laku memfokuskan pada apakah orang akan membeli dan menggunakan suatu produk atau tidak, disamping seberapa sering dan berapa banyak yang dipakainya. Konsumen dapat dikategorikan menurut tingkat penggunaan dan status pengguna.
v.
Segmentasi Manfaat Segmentasi manfaat memfokuskan pada manfaat yang ditawarkan oleh suatu produk.
commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Strategi Pemasaran Dalam mencapai pasar sesuai dengan yang ditargetkan perlu dibuat strategi pemasaran. Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran (Kotler, 1993). Strategi pemasaran merupakan kegiatan menyeleksi dan penjelasan satu atau beberapa target pasar dan mengembangkan serta memelihara satu bauran pemasaran yang menghasilkan keputusan bersama dengan pasar yang dituju (Lamb, Hair, Mc Daiel, 2001). Pada saat memasarkan suatu produk, perusahaan harus mengetahui strategi pemasaran untuk berkembang dan mendapatkan jasa.
a. Segmentasi Pasar Pasar dalam arti luas memiliki konsumen dengan kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda. Dengan adanya keanekaragaman kebutuhan dan keinginan tersebut maka perusahaan harus dapat menggolongkan kebutuhan konsumen
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ke dalam segmen yang bersifat homogen / sejenis. Kebutuhan dan keinginan yang berbeda dari masing-masing segmen harus disikapi
dan
diperhatikan
oleh
perusahaan
sehingga
perusahaan dapat menentukan segmen yang menguntungkan. Pembagian pasar yang memiliki keragaman kebutuhan ini ke dalam sub-sub / bagian pasar dengan kebutuhan yang sejenis disebut segmentasi pasar. Pengertian segmentasi pasar menurut Tjiptono (2001) adalah sebagai berikut : “Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa
segmen
di
mana
masing-masing
segmennya
cenderung bersifat homogen dalam segala aspek“. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa segmentasi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
membagi
pasar
yang
luas
dan
beranekaragam
(heterogen) ke dalam sub-sub / bagian pasar yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang sama (homogen)
Dengan
demikian perusahaan dapat lebih memfokuskan usahanya dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id
i.
digilib.uns.ac.id
Tujuan Segmentasi Tujuan
segmentasi
menurut
Weinstein
(www.waena.org/index.php) adalah : 1) Melayani
konsumen
dengan
lebih
baik
lagi
dan
memperbaiki kompetitif perusahaan. 2) Meningkatkan penjualan (dalam unit rupiah ). 3) Memperbaiki pangsa pasar (Market Share). 4) Melakukan promosi dan komunikasi dengan lebih baik. 5) Memperkuat citra perusahaan. ii.
Manfaat Segmentasi Menurut Lamb dkk (2001) manfaat segmentasi adalah : 1) Memungkinkan para pemasar untuk menyesuaikan bauran pemasaran untuk memenuhi kebutuhan populasi segmen tertentu. 2) Membantu para pemasar mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi konsumen. Menurut Angipora (1999) manfaat segmentasi adalah : 1) Para penjual atau perusahaan akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk mendapatkan (mengarahkan) serta membandingkan kesempatan-kesempatan atau harapanharapan didalam pemasaran.
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Perusahaan
dapat
menggunakan
pengetahuannya
terhadap respon marketing yang berbeda-beda sehingga dapa
mengalokasi
budgetnya
dengan
lebih
tepat
terhadap berbagai segmen. 3) Perusahaan dapat mengatur lebih baik produknya dan marketingnya. iii.
Syarat Segmentasi Menurut Kotler (2003) syarat segmentasi yang efektif adalah: 1) Measurable (terukur) Measurable
berarti
segmen
pasar
harus
dapat
membantu perusahaan dalam mengukur potensi pasar, daya beli konsumen serta ukuran alokasi sumberdaya. 2) Substansial (banyak) Substansial berarti segmen tersebut harus besar dan profitable untuk dilayani. 3) Accessible (dapat diakses) Accesible
berarti
segmen
tersebut
harus
mudah
dijangkau untuk dilayani.
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4) Differentiable (dapat dibedakan) Differentiable berarti segmen tersebut dapat dibedakan dengan jelas. 5) Actionable (dapat dilayani) Actionable berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
b. Targeting Pasar (Penetapan Pasar Sasaran) Perusahaan yang telah mengetahui seluk beluk pasar harus
mampu
mengetahui
metapkankan
pasar
sasaran
pasar tersebut
sasaran. perusahaan
Dengan dapat
memfokuskan usahanya dalam memasuki segmen atau pasar mana
yang
memberikan
keuntungan
bagi
perusahaan.
Perusahaan juga harus dapat menetapkan pasar sasaran (target pasar) secara efektif dan tepat agar strategi perusahaan dapat lebih terarah. Secara umum definisi dari pasar sasaran (target pasar) adalah pasar utama yang menjadi fokus atau perhatian dari perusahaan. Pasar sasaran merupakan keputusan perusahaan mengenai segmen atau pasar manakah yang akan dilayani
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
(Swastha dan Irawan, 1990). Sedangkan menurut Lamb dkk (2001) “Pasar sasaran adalah sekelompok orang atau organisasi yang menjadi sasaran dari bauran pemasaran yang dirancang, diplementasikan, kebutuhan
dan
kelompok
dipertahankan tersebut,
untuk
sehingga
memenuhi
menghasilkan
pertukaran yang saling memuaskan“. Dalam menentukan target pasar yang efektif diperlukan strategi penetapan pasar sasaran yang sesuai dengan kondisi pasar. Menurut Swastha dan Irawan untuk memilih target pasar yang dituju ada 3 macam alternatif strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan yaitu : a) Strategi Penetapan Sasaran yang Sama (Undifferentiated Marketing) Dalam hal ini perusahaan menganut sistem pemasaran massal yaitu hanya menciptakan satu jenis produk yang dapat memenuhi menganggap
keinginan
semua
semua
kebutuhan
konsumen. konsumen
Perusahaan sama
dan
mengabaikan segmen individual didalamnya. Karena pasar yang dituju bersifat massal maka distribusi dan promosi bersifat massal.
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Strategi Penetapan Sasaran yang Berbeda (Differentiated Marketing) Dengan strategi ini perusahaan memilih untuk melayani dua atau lebih segmen pasar yang dianggap potensial dan mengembangkan bauran pemasaran yang berbeda-beda untuk masing-masing segmen. c) Strategi penetapan Sasaran Terkonsentrasi (Concentrated Marketing) Dengan strategi penetapan terkonsentrasi maka perusahaan hanya memusatkan usaha pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja. Strategi ini biasa digunakan oleh perusahaan yang kurang atau tidak dapat melayani permintaan dari banyak kelompok pembeli sehingga memilih untuk memfokuskan usahanya pada kelompok tertentu yang paling menguntungkan. Setiap strategi penetapan pasar sasaran di atas memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dengan mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan dari strategi penetapan pasar tersebut maka perusahaan dapat mengetahui strategi
mana
yang
paling
cocok
jika
diterapkan
diperusahaannya.
commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Positioning Pasar (Penempatan Posisi) Secara umum positioning merupakan usaha yang dilakukan
oleh
mengembangkan
perusahaan dan
untuk
mendeferensiasikan,
mengkomunikasikan
keunggulan
produknya. Dengan demikian maka produk yang dihasilkan oleh perusahaan dipersepsikan lebih superior (unggul) dan khusus dibandingkan dengan produk yang dihasilkan oleh pesaing. Beberapa definisi tentang positioning dikemukakan oleh ahli yaitu “Lamb dkk (2001) mendefinisikan positioning sebagai pengembangan
bauran
pemasaran
spesifik
untuk
mempengaruhi keseluruhan persepsi konsumen potensial terhadap merk, lini produksi atau organisasi secara umum”. Menurut lamb dkk (2001) dalam menentukan positioning yang efektif perusahaan dapat menggunakan beberapa dasar positioning yaitu : a) Atribut Sebuah produk diasosiasikan atau dikaitkan dengan satu atribut, ciri produk atau manfaat bagi konsumen.
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Harga dan Kualitas Menekankan harga tinggi sebagai tanda kualitas atau menekankan harga rendah sebagai indikasi nilai. c) Pemakaian atau Aplikasi Menekankan pada komunikasi tentang penggunaan produk. d) Pemakai Produk Dasar positioning ini terletak pada kepribadian / tipe para pemakai. e) Kelas Produk Memposisikan
produk
tersebut
sebagai
produk
yang
berkaitan dengan kategori produk tertentu. f) Pesaing Menekankan pada usaha perusahaan dalam memposisikan dirinya dihadapan para pesaing tertentu.
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id
6.
digilib.uns.ac.id
KERANGKA PEMIKIRAN Dalam menciptakan produk suatu perusahaan tentu memiliki pasar yang akan dilayani. Perusahaan berikutnya tidak akan melayani semua pasar karena pasar / konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan yang selalu berubah-ubah. Oleh sebab itu perusahaan harus mengenali bagian-bagian pasar yang paling menarik dan dapat dilayani secara efektif (segmentasi). Dengan mengenali bagian pasar yang dianggap paling menarik maka perusahaan akan lebih mudah mengidentifikasi pasar mana yang berpotensi memberikan laba yang maksimal (targeting). Jika perusahaan
mampu
memposisikan
diri
mata
konsumen
(positioning) maka dapat dipastikan perusahaan akan selalu eksis.
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PASAR PT. ADIKENCANA MAHKOTABUANA
SEGMENTASI
TARGETING
POSITIONING
EVALUASI STRATEGI PEMASARAN
PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN
Gambar 2.1 Kerangka pemikiran
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Adikencana Mahkotabuana merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertekstilan, yang lebih khususnya industri tekstil bidang pemintalan benang (spinning mill). Saat ini PT Adikencana Mahkotabuana dipimpin oleh Bapak Aidy Hartono sebagai Direktur Utama dan dibantu oleh 5 kepala bagian untuk menjalankan peruusahaan ini. Dalam
perkembangannya
perusahaan
ini
dapat
beroperasi secara optimal dengan adanya penambahan mesin dan karyawan yang potensial dan dengan adanya struktur organisasi yang jelas sehingga pendelegasian dan wewenang dalam perusahaan bisa efektif. Kegiatan kerja diperusahaan berlangsung 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, dengan sistem kerja shift, serta apabila tidak ada hal-hal yang sangat luar biasa maka dalam satu tahun kegiatan kerja atau pabrik ditutup hanya sekitar
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5 (lima) hari, yaitu tanggal 17 Agustus dan 4 Hari Raya Idul Fitri (lebaran). Adapun jadwal shift kerja yang berlaku adalah : a. Shift Pagi
: Jam 06.00 s/d 14.00
b. Shift Siang
: Jam 14.00 s/d 22.00
c. Shift Malam
: Jam 22.00 s/d 06.00
d. Shift Umum
: Jam 08.00 s/d 16.00
Hasil produksi PT Adikencana Mahkotabuana adalah berupa BENANG RAYON, dengan kapasitas per bulan sebanyak kurang lebih 363 ton, dikemas dalam unit packing sejumlah 2.000 Bale (Catatan: 1 Bale=181,44 Kg). Dalam
memasarkan
produknya
PT
Adikencana
Mahkotabuana menggunakan saluran distribusi langsung yaitu distribusi secara langsung dan distribusi menggunakan jasa ekspedisi. Untuk pengiriman barang kepada konsumen dalam kota menggunakan distribusi secara langsung sedangkan pengiriman barang kepada konsumen diluar kota sampai luar negeri menggunakan jasa ekspedisi atau perusahaan jasa pengiriman barang. Sebagai upaya dan komitmen mereka untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen PT Adikencana Mahkotabuana selalu berusaha untuk menjaga dan meningkatkan mutu
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
produknya. Selain itu PT Adikencana Mahkotabuana selalu menjaga
stok/persediaan
benang
guna
mengantisipasi
banyaknya permintaan dari konsumen. Oleh sebab itu
PT
Adikencana Mahkotabuana menjalin hubungan kerjasama dengan beberapa supplier baik supplier lokal maupun supplier dari luar negeri (internasional). Tabel 3.1 Tabel Distributor PT Adikencana Mahkotabuana No. Nama Perusahaan Kota 1. Sritex Sukoharjo 2. Senang Karisma Palur 3. Adetex Bandung Sumber : PT Adikencana Mahkotabuana
Dalam perkembangannya dari tahun ke tahun hingga sekarang
PT Adikencana Mahkotabuana telah mampu
memperluas daerah pemasarannya. Daerah pemasaran PT Adikencana Mahkotabuana tidak
hanya
meliputi
wilayah
Indonesia tetapi sampai ke daerah-daerah di luar Indonesia. Strategi yang digunakan oleh PT Adikencana Mahkotabuana dalam memperkenalkan produknya adalah melalui media promosi. Media promosi yang digunakan PT Adikencana Mahkotabuana antara lain :
commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a. Advertising (Periklanan) Salah satu media promosi yang digunakan oleh PT Adikencana Mahkotabuana adalah iklan khususnya iklan media cetak. Media cetak yang dipilih oleh PT Adikencana Mahkotabuana untuk mempromosikan produknya adalah dengan menggunakan website yang masih tergabung dalam satu
website
dengan
PT
SRITEX
GROUP
yaitu
www.sritex.co.id cukup efektif karena konsumen akan lebih mudah mengakses dan melihat seputar perusahaan yang terdapat pada website tersebut, selain itu perusahaan dapat mendesain pesan kepada konsumen dengan lebih kreatif dan menarik. b. Sales Promotion (Promosi Penjualan) Promosi
penjualan
yang
dilakukan
PT
Adikencana
Mahkotabuana untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen yaitu melalui pameran dan pemberian sampel. Alasan PT Adikencana Mahkotabuana menggunakan cara tersebut karena PT Adikencana Mahkotabuana sudah jelas pasar sasaran yang dituju. Dengan mengikuti pameran dan memberikan sampel kepada konsumen maka diharapkan dapat menimbulkan motivasi yang kuat serta kesan positif
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tentang perusahaan. Dengan hal tersebut diharapkan konsumen akan melakukan pembelian.
2. Lokasi Perusahaan PT Adikencana Mahkotabuana berlokasi di Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar dengan alamat lengkap Jl. Raya Solo Sragen KM. 13,5 Kebakkramat, Karanganyar. PT Adikencana Mahkotabuana ini menempati lahan seluas kurang lebih 53 Ha. Pemilihan lokasi ini tidak luput dari pertimbangan dalam pengembangan perusahaan dalam jangka
panjang
maupun
pendek.
Pertimbangan
diambil
berdasarkan pada : 1) Industri benang lokal Solo (Jateng) belum cukup memenuhi permintaan dari industri weavingnya. 2) Terletak di jalur jalan negara lintas propinsi antara Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya
atau
Jakarta-
Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Surabaya, sehingga untuk transportasi sangat menguntungkan. 3) Sudah tersedia jalur komunikasi yang canggih. 4) Cukup dengan lokasi pemukiman penduduk sehingga ketersediaan tenaga kerja cukup terjamin.
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5) Lokasi yang tidak berada pada pusat perkotaan sehingga tidak menggangu keamanan dan kesibukan kota.
3. Tujuan Pendirian Perusahaan Bertitik tolak dari sejarah PT Adikencana Mahkotabuana maka mempunyai tujuan pendirian perusahaan, yaitu : a. Tujuan Umum 1. Menampung tenaga kerja sehingga dapat membantu mengurangi masalah pengangguran. 2. Memenuhi
kebutuhan
konsumen
akan
kebutuhan
benang rayon. 3. Membantu usaha pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional khususnya dalam hal industri pertekstilan. b. Tujuan Khusus Memperoleh laba yang optimal bagi pemilik perusahaan guna
menunjang
kelangsungan
dan
kesejahteraan
perusahaan.
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Struktur Organisasi Struktur organisasi bagi setriap perusahan merupakan suatu faktor yang cukup menentukan bagi keberhasilan atau kelangsungan perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas akan membantu keefektifan aktifitas perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kejelasan struktur
organisasi
merupakan
kesesuaian
pembagian
wewenang, tugas serta tanggung jawab dari masing-masing devisi dalam suatu organisasi. Hal ini perlu diperhatikan, untuk menghindari menhambat
terjadinya
kesalahpahaman
perkembangan
perusahaan.
yang Melalui
dapat struktur
organisasi diharapkan arah tindakan masing-masing devisi dapat dipertanggung jawabkan. Struktur organisasi dari PT Adikencana Mahkotabuana adalah : a. Direktur Utama Direktur adalah sebagai penghubung antara dewan direksi dengan dewan komisaris, juga sebagai koordinator dari dewan direksi yang menjalakankan tugasnya dalam sebuah perusahaan. Pimpinan perusahaan atau direktur utama memiliki tugas antara lain :
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a) Merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan perusahaan. b) Menentukan
garis
kebijaksanaan
untuk
kelancaran
jalannya perusahaan. c) Mengadakan hubungan kerjasama dengan perusahaan lain atau lembaga lain. b. General Manajer a) Sebagai penghubung komunikasai antara direktur utama dengan para kepala bagian (kabag). b) Bertanggung jawab atas semua tentang perusahaan terhadap direktur utama. c) Mengevaluasi perusahaan tentang kesejahteraan semua karyawan (anggota) perusahaan. c. Kabag Produksi a) Mengatur, menetapkan dan mengawasi produksi. b) Mengatur dan menetapkan jenis dan jumlah yang harus diproduksi. c) Mengatur pergudangan barang jadi. d) Membuat laporan produksi d. Kabag Quality Control Mengawasi kualitas hasil produksi dan packing.
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e. Kabag Utilitas Mengawasi dan mengontrol semua tentang listrik dan elektrik. f. Kabag Personalia Mengatur segala jenis urusan, yaitu : 1) Karyawan dibagi menjadi tiga yaitu : karyawan tetap, karyawan kontrak, dan karyawan lepas (buruh). 2) Sistem pembagian gaji diberikan pada tiap awal bulan. 3) Program keselamatan kerja Keselamatan kerja merupakan bagian penting dalam produksi untuk menghindari kecelakaan kerja, maka perusahaan memberikan perlengkapan kerja kepada bagian-bagian
tertentu
yang
dianggap
rawan
kecelakaan. g. Kabag Keuangan a) Menyelenggarakan pembukuan. b) Menyusun laporan laba rugi dan neraca. c) Mengisi laporan perpajakan dan perbankan.
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Direktur Utama
General Manajer
Kabag Produksi
Kabag Utilitas
Kabag Mekanik
-
Blowing Carding Drawing Ring Frame Speed Frame - Winding - Packing
Kabag Personalia
Kabag Keuangan
Kabag Quality Control
-
-
Shift Pagi Shift Siang Shift malam General Shift - Tarining
-
Listrik/AC Elektrik Chiller Civil Work Work Shop
Kepegawaian Payroll Gen. Affairs Kesehatan Satpam
-
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Adikencana Mahkotabuana
5. Personalia Perusahaan Perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun membuat PT Adikencana Mahkotabuana menjadi perusahaan yang cukup besar. Saat ini PT Adikencana Mahkotabuana telah memiliki karyawan sebanyak 845 orang, yang terdiri atas Direktur,
Human
Resources
commit to user
and
Development
(HRD), 41
Accounting Purchase Pajak Store
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pemasaran, akuntansi dan produksi. Perincian jumlah tenaga kerja PT Adikencana Mahkotabuana sebagai berikut : General Manajer
:
1 orang
Personalia
:
2 orang
Manajemen Staff
:
5 orang
Acounting
:
4 orang
Purchasing
:
2 orang
Security
:
9 orang
Gudang
:
3 orang
Driver
:
7 orang
Team Keeper
:
4 orang
House Keeping Kantor
:
3 orang
Produksi
:
805 orang
Karyawan Tetap
:
545 orang
Karyawan Kontrak :
300 orang
:
845 orang
Jumlah
6. Sistem Penggajian i.
Sistem penggajian yang berlaku di perusahaan adalah upah atas dasar jangka waktu dalam bentuk uang sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang penggajian.
commit to user
42
perpustakaan.uns.ac.id
ii.
digilib.uns.ac.id
Besarnya
upah
minimum
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku. iii.
Karyawan tetap upah perbulan adalah 100% dari UMR + unsur lembur + premi (premi bulanan dan tahunan) dan berhak untuk diikutkan dalam peserta asuransi.
iv.
Untuk karyawan dalam masa training upah perbulan adalah 80% dari UMR yang berjalan tanpa ada upah lain (premi) kecuali upah lembur dan mendapatkan jaminan keselamatan kerja (uang makan).
v.
Komponen upah : 1) Upah pokok 2) Tunjangan tetap 3) Tunjangan tidak tetap 4) Upah lembur 5) Upah potongan
vi.
Kenaikan upah : 1) Kenaikan upah berkala atau reguler diberlakukan 1 (satu) tahun sekali terhitung mulai tanggal ketetapan peraturan perundang-undangan yang terbaru, serta sesuai dengan kemampuan perusahaan.
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Kenaikan upah berdasarkan prestasi diusulkan pimpinan bagian atau departemen dan harus disetujui Direksi, serta waktunya disesuaikan kenaikan reguler atau diwaktu lain yang dinilai perlu. 3) Kenaikan upah berdasarkan promosi jabatan atau pangkat sepenuhnya wewenang Direksi. vii.
Kondisi khusus : Yaitu apabila terjadi kebutuhan fisik minimum atau kenaikan harga-harga secara mencolok atau Keputusan Pemerintah mengenai
Upah
Minimum
secara
mencolok
maka
pengusaha bersama pekerja atau yang mewakili pekerja akan berunding seperlunya.
7. Aspek Sumber Keuangan Perusahaan Sumber keuangan perusahaan diperoleh dari hasil penjualan benang dan peminjaman dari pihak ketiga atau bank. Penggunaan dana untuk operasional perusahaan yang meliputi: a. Pembelian bahan baku dan bahan pembantu b. Gaji pegawai c. Maintenance/pemeliharaan peralatan produksi
commit to user
44
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Penyewaan jasa ekspedisi (untuk pengiriman barang luar daerah) e. Biaya lain (biaya listrik, biaya air dan sebagainya)
8. Proses Produksi a. Tahapan Proses Produksi
Staple Fiber Rayon (Bahan baku)
BACK PROSES
RING FRAME
WINDING
BENANG RAYON (HASIL AKHIR)
FINISHING (PACKING) Gambar 3.2 Alur Proses Produksi
commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1.
Tahap
pertama,
staple
Fiber
Rayon (serat rayon) merupakan bahan pokok yang digunakan untuk mengahsilkan barang setengah jadi. Warna dari serat rayon ini adalah warna dasar yaitu warna putih. 2.
Tahap kedua, yaitu pemrosesan serat rayon ini kedalam mesin-mesin yang ada di Back Proses. Yang kemudian menghasilkan sliver.
3.
Tahap ketiga, dalam tahap ini hasil sliver dari mesin-mesin Back Proses kemudian diproses kembali ke dalam mesin Ring Frame (Ring Spinning). Hasil dari tahap ini adalah benag rayon pakai roving.
4.
Tahap
keempat,
setelah
menghasilkan benang rayon pakai roving kemudian diproses
lagi
dimesin
Winding.
Yang
akhirnya
menghasilkan Benang Rayon yang sudah menggunakan cone. 5.
Tahap kelima, tahap ini adalah tahap akhir dari semua proses yaitu Benang Rayon dipacking dalam proses pengepakkan.
commit to user
46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.2 Tahapan Proses Produksi Bahan yang Mesin yang Hasil Proses diproses dipakai Fibre Rayon Blowing Fiber Rayon Layer Staple Fibre Rayon Layer Carding Sliver Carding Sliver Carding Draw Frame Sliver Draw Frame Sliver Draw Frame Speed Frame Roving Roving Ring Frame Benang pakai bobbin Benang pakai Winding Benang pakai bobbin cone Benang pakai Packing Benang dikemas cone plastik dan karung Sumber : PT Adikencana Mahkotabuana b. Bahan Baku Dalam proses produksi ini hanya dibutuhkan bahan baku saja. Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam
proses
produksi.
Dalam
proses
produksi
PT
Adikencana Mahkotabuana hanya membutuhkan bahan baku. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah dari Jenis Serat rayon (Staple Fiber Rayon) yang berasal dari industri lokal dari Jawa Barat dan kebutuhan per bulan sekitar kurang lebih 365 ton. Untuk pemesanan bahan baku tersebut dapat dilakukan menggunakan dengan
commit to user
47
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
banyak cara yaitu antara lain melalui telepon, facsimile, surat, pemesanan barang kepada supplier dan e-mail, dll.
c. Peralatan (Mesin-mesin Produksi) Tabel 3.3 Mesin-mesin Produksi PT Adikencana Mahkotabuana No. Jenis Mesin Jumlah 1. Mesin Blowing 3 Line 2. Mesin Carding 36 Unit 3. Mesin Draw Frame 28 Unit 4. Mesin Speed Frame / Simplex 13 Unit 5. Mesin Ring Frame / Ring 121 Unit Spinning 6. Mesin Winding 22 Unit 7. Mesin Pendingin (Chiller) 2 Unit Sumber : PT Adikencana Mahkotabuana
B. Laporan Magang 1. Pengertian Magang Kerja Program
magang
kerja
adalah
suatu
upaya
mengarahkan mahasiswa agar dapat merasakan situasi dunia kerja, melihat dan melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan program studinya. Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang sifatnya wajib dengan berorientasi pada dunia usaha atau dunia kerja. Mahasiswa Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Surakarta diharapkan dapat mengamati permasalahan yang ada didalam dunia usaha atau dunia kerja.
2. Tujuan Magang Kerja Program magang kerja adalah kegiatan intrakulikuler dan bersifat wajib bagi semua Mahasiswa Program Diploma III Fakultas
Ekonomi
Universitas
Sebelas
Maret
Surakarta.
Sehingga mahasiswa yang belum atau tidak menempuh magang kerja tidak bisa mengikuti ujian tugas akhir dan tidak dapat dinyatakan lulus. Adapun tujuan pelaksanaan magang kerja adalah : a. Mahasiswa dapat mengamati permasalahan yang ada di dalam dunia kerja. b. Mahasiswa dapat belajar dan memperoleh pengalaman secara langsung di lapangan tentang berbagai persoalan yang dihadapi perusahaan/instansi tempat magang kerja. c. Mahasiswa dapat melakukan adaptasi sebelum memasuki dunia kerja / dunia usaha yang sesungguhnya sehingga dapat mengembangkan diri secara profesional sesuai dengan bidangnya.
commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Digunakan sebagai syarat untuk melengkapi dan memenuhi dalam menempuh ujian Tugas Akhir.
3. Pelaksanaan Magang Kerja a. Waktu dan pelaksanaan magang kerja 1. Waktu
: 17 Januari 2011 – 18 Maret 2011
2. Tempat
: PT Adikencana Mahkotabuana yang
beralamatkan di Jl. Raya Solo Sragen KM 13,5 Waru, Kebakkramat, Karanganyar.
b. Kegiatan Magang Kerja Dengan
persetujuan
pimpinan
PT
Adikencana
Mahkotabuana kegiatan magang kerja dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2011 sampai dengan tanggal 18 Maret 2011. Magang kerja dimulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, dan dilaksanakan pada hari Senin sampai hari Sabtu. Peserta magang yang hanya terdiri satu orang saja ditempatkan secara berpindah-pindah sesuai dengan kebutuhan kantor. Di
perusahaan
peserta
diasuh
oleh
Bapak
Hilmar
Pangaribuan selaku Manager HRD (kepala training officer)
commit to user
50
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
serta Ibu Dewi selaku kepala personalia administrasi, beliau sebagai pembimbing lapangan magang kerja. Dengan adanya pembimbing tersebut sangat membantu kami dalam melaksanakan berbagai macam tugas dari perusahaan, seperti mengenalkan kepada kami proses produksi dari bahan baku berupa serat rayon hingga menjadi sebuah benang rayon yang siap untuk dipasarkan, selain itu saya juga melaksanakan kegiatan-kegiatan pemasaran yang biasa dilakukan oleh perusahaan. Saya mendapat tugas untuk mencatat dan merekap semua data tranksaksi penjualan maupun pemesanan barang.
C. Pembahasan 1. Segmenting (Segmentasi Pasar) Dalam kenyataanya, pasar itu bersifat heterogen. Oleh karena itu sulit kira bagi perusahaan untuk memasarkan produknya tanpa mengadakan segmentasi pasar. Segmentasi pasar merupakan cara yang tepat bagi perusahaan untuk mengelompokkan pasar heterogen tersebut kedalam subsub/bagian yang bersifat homogen. Dalam pelaksanaannya perusahaan harus dapat menentukan dan memilih pasar (pasar
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
yang sama, pasar yang berbeda atau pasar terkonsentrasi) dan kebutuhan pasar sehingga pemasaran dapat berjalan secara efektif. PT Adikencana Mahkotabuana merupakan perusahaan yang berperan sebagai pasar industri dan pasar penjual. Variabel dalam menentukan segmen dari masing-masing pasar pun berbeda. Untuk variabel segmen pasar industri konsumen dari PT Adikencana Mahkotabuana menggunakan segmentasi makro dan segmentasi mikro. a. Segmentasi Makro 1) Pasar Industri i.
Karakteristik Industri PT Adikencana Mahkotabuana merupakan sebuah industri tekstil maka dalam karakteristik industri ini PT Adikencana Mahkotabuana belum menerapkan karakteristik dari segmen ini.
ii.
Karakteristik Organisasi Dalam menentukan segmen pasar industrinya PT Adikencana Mahkotabuana menetapkan kriteria yang digunakan untuk memilih konsumen yang dianggap potensial. Kriteria yang digunakan oleh PT
commit to user
52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Adikencana Mahkotabuana untuk memilih segmen pasar yang akan dilayani didasarkan pada lokasi geografi. Lokasi geografi adalah wilayah/daerah teritorial dimana perusahaan itu berdiri. Lokasi perusahaan meliputi negara, propinsi, daerah, kota atau desa. Misal lokasi perusahaan berdasarkan propinsi dan kota (Sumatera, jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Maluku, Papua). Berdasarkan lokasi geografi perusahaan yang dituju oleh PT Adikencana Mahkotabuana adalah wilayahwilayah yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi seperti wilayah kota dan ibukota. Pasar dari PT Adikencana Mahkotabuana antara lain : 1) Wilayah Jawa Tengah (Semarang, Surakarta) 2) Wilayah Jawa Barat (Bandung) 3) Wilayah Mancanegara (Argentina, India, Brasil, dll)
Wilayah pemasaran di luar negeri adalah segmen pasar yang paling banyak memberikan keuntungan bagi perusahaan PT Adikencana Mahkotabuana karena sebagian besar permintaan datang dari
commit to user
53
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
wilayah-wilayah di luar negeri. Hal ini dikarenakan harga jual produk yang relatif lebih murah jika dibandingkan perusahaan
dengan tekstil
pesaing
yang
tidak
dan
jumlah
begitu
banyak
sehingga tingkat persaingan relatif lebih kecil. iii.
Karakteristik Pemakai Akhir Produk
yang
dihasilkan
oleh
PT
Adikencana
Mahkotabuana dapat dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan industri, antara lain : a) Industri Garment / Konveksi PT. Adikencana Mahkotabuana menjual produknya kepada industri garment dalam bentuk benang rayon jadi yang kemudian siap akan diolah menjadi kain setengah jadi dan kain jadi. Setelah menjadi kain jadi, output tersebut akan didistribusikan kepada konsumen akhir (end user). Konsumen PT Adikencana Mahkotabuana pada industri garment / konveksi
ini
sebagian
besar
adalah
semua
perusahaan tekstil yang masih tergabung dalam SRITEX GROUP
commit to user
54
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Pedagang Besar / Trader PT
Adikencana
Mahkotabuana
juga
menjual
produknya kepada pedagang besar / Trader dalam bentuk benang rayon dan kemudian menjual produk tersebut ke pasar atau konsumen akhir. Pedagang besar / Trader yang telah menjadi konsumen PT Adikencana Mahkotabuana kebanyakan dari luar negeri yaitu Brasil, Argentina, India, dll.
iv.
Aplikasi Produk Produk
yang
dihasilkan
oleh
PT
Adikencana
Mahkotabuana dapat digunakan oleh beberapa industri untuk menghasilkan beberapa jenis produk baru, antara lain : benang jadi, kain setengah jadi, kain jadi dan lain-lain.
2) Pasar Penjual Sebagai pasar penjual PT Adikencana Mahkotabuana melakukan
penjualan
hanya
dengan
cara
grosir.
Merupakan segmen pasar yang paling potensial bagi PT Adikencana Mahkotabuana karena sebagian
commit to user
besar 55
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
permintaan berasal dari grosir. Permintaan dari grosir cukup tinggi karena adanya keuntungan yang diperoleh oleh konsumen dari pembelian produk yaitu potongan harga/rabat yang cukup tinggi (4%-10%).
2. Targeting (Target Pasar) Segmentasi merupakan langkah awal bagi perusahaan untuk menentukan pasar yang akan dimasuki dan menawarkan produk
perusahaan
kepada
pasar
tersebut.
Setelah
menentukan segmen pasar yang akan dilayani maka langkah selanjutnya adalah memilih satu atau lebih pasar sasaran (target pasar) yang potensial memberikan keuntungan bagi perusahaan. Pasar sasaran merupakan hasil dari proses evaluasi beragam segmen pasar yang kemungkinan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Evaluasi beragam segmen ini didasarkan pada daya tarik struktural yang dimiliki oleh segmen pasar tersebut. Perusahaan dapat memiliki satu segmen atau lebih untuk dimasuki. Hampir semua perusahaan memiliki pasar sasaran begitu pula dengan PT Adikencana Mahkotabuana.
commit to user
56
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dalam menentukan strategi pemilihan pasar sasaran PT Adikencana Mahkotabuan menggunakan strategi penetapan pasar sasaran yang beda (differentiated marketing). Strategi ini memandang konsumen sebagai sebuah pasar yang besar dan oleh sebab itu perusahaan menciptakan beberapa jenis produk yang dapat memenuhi kebutuhan semua konsumen. PT Adikencana Mahkotabuan memproduksi beberapa jenis benang rayon dengan spesifikasi produk dan harga yang berbeda-beda yang didasarkan pada kualitas dari masing-masing produk.
3. Positioning (Posisi Pasar) Positioning pasar merupakan upaya dari perusahaan untuk mendesain produk dan crita produk untuk memperoleh satu posisi tertentu dalam bentuk pasar sasaran. Positioning berhubungan
dengan
upaya
identifikasi,
pengembangan,
bauran pemasaran, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan. Keberhasilan positioning
sangat
ditentukan
oleh
kemampuan
sebuah
perusahaan untuk mendeferensiasikan atau memberikan nilai superior kepada pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari
commit to user
57
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
beberapa variabel. Variabel positioning meliputi atribut, harga dan kualitas, pemakaian/aplikasi, pemakai produk, kelas produk dan pesaing. Dalam melakukan positioning PT Adikencana Mahkotabuana menggunakan beberapa variabel postioning, antara lain : a. Harga Salah
satu
dari
keunggulan
dari
PT
Adikencana
Mahkotabuana yang paling ditonjolkan adalah harga produk. Harga produk yang ditawarkan oleh PT Adikencana Mahkotabuana relatif murah dan terjangkau dibandingkan dengan pesaing. b. Pesaing Pesaing dari PT Adikencana Mahkotabuana antara lain PT Kemilau (Karanganyar), PT Delta (Karanganyar), PT Pan Brothers (Karanganyar), dll. PT Adikencana Mahkotabuana memposisikan
diri
sebagai
market
follower
yang
menghasilkan produk dengan kualitas unggul.
commit to user
58
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dalam magang kerja dan pembahasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa strategi yang diterapkan PT Adikencana Mahkotabuana dalam melakukan segmentasi, targeting, dan positioning adalah sebagai berikut : 1. Segmentasi Pasar PT Adikencana Mahkotabuana merupakan pasar industri dan pasar penjual (reseller market). Sebagai pasar industri PT Adikencana Mahkotabuana menggunakan segmentasi makro dan segmentasi mikro untuk mensegmentasikan pasar mereka. Segmentasi
berdasarkan
karakteristik
organisasi
membagi pasar PT Adikencana Mahkotabuana meliputi wilayah Jawa
Tengah
(Surakarta),
Jawa
Barat
(Bandung)
dan
Mancanegara (Argentina, Brasil,dll). Wilayah pemasaran di luar negeri adalah segmen pasar yang paling banyak memberikan keuntungan bagi perusahaan PT Adikencana Mahkotabuana karena sebagian besar permintaan datang dari wilayah-wilayah di luar negeri. Hal ini dikarenakan harga jual produk yang relatif
commit to user
59
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
lebih murah jika dibandingkan dengan pesaing dan jumlah perusahaan tekstil yang tidak begitu banyak sehingga tingkat persaingan relatif lebih kecil. PT Adikencana Mahkotabuana dapat mengaplikasikan produknya oleh beberapa perusahaan industri tekstil lainnya. PT Adikencana Mahkotabuana menjual produksinya kepada industri garment yang kemudian mengolah benang rayon tersebut menjadi kain setengah jadi atau kain jadi untuk konsumen pengguna akhir (end user) dan menjualnya pada pedangang besar (Trader). Hasil produk dari PT Adikencana Mahkotabuana
sebagian
besar
langsung
dijual
kepada
perusahaan-perusahaan tekstil yang bekerja sama langsung atau masih dalam satu group perusahaan tekstil yaitu PT SRITEX GROUP. Selain itu produk yang dihasilkan oleh PT Adikencana Mahkotabuana dapat digunakan oleh beberapa industri untuk menghasilkan beberapa jenis produk baru, antara lain : benang jadi, kain setengah jadi, kain jadi dan lain-lain. Sebagai pasar penjual (reseller market) PT Adikencana Mahkotabuana melakukan penjualan hanya dengan cara grosir. Merupakan
segmen
pasar
commit to user
yang
paling
potensial
bagi 60
perpustakaan.uns.ac.id
PT
digilib.uns.ac.id
Adikencana
Mahkotabuana
karena
sebagian
besar
permintaan berasal dari grosir. Permintaan dari grosir cukup tinggi
karena
adanya
keuntungan
yang
diperoleh
oleh
konsumen dari pembelian produk yaitu potongan harga/rabat yang cukup tinggi (4%-10%).
2. Targeting Pasar Dalam menentukan strategi pemilihan pasar sasaran PT Adikencana Mahkotabuan menggunakan strategi penetapan pasar sasaran yang beda (differentiated marketing). Strategi ini memandang konsumen sebagai sebuah pasar yang besar dan oleh sebab itu perusahaan menciptakan beberapa jenis produk yang dapat memenuhi kebutuhan semua konsumen. PT Adikencana
Mahkotabuana
memproduksi
beberapa
jenis
benang rayon dengan spesifikasi produk dan harga yang berbeda-beda yang didasarkan pada kualitas dari masingmasing produk.
commit to user
61
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Positioning Pasar Dalam
melakukan
positioning
PT
Adikencana
Mahkotabuana menggunakan beberapa variabel postioning, antara lain: a. Harga Salah
satu
dari
keunggulan
dari
PT
Adikencana
Mahkotabuana yang paling ditonjolkan adalah harga produk. Harga produk yang ditawarkan oleh PT Adikencana Mahkotabuana relatif murah dan terjangkau dibandingkan dengan pesaing. b. Pesaing Pesaing dari PT Adikencana Mahkotabuana antara lain PT Kemilau (Karanganyar), PT Delta (Karanganyar), PT Pan Brothers (Karanganyar), dll. PT Adikencana Mahkotabuana memposisikan
diri
sebagai
market
follower
yang
menghasilkan produk dengan kualitas baik dari pesaing market follower yang lainnya.
commit to user
62
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dilakukan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Penerapan strategi pemasaran PT Adikencana Mahkotabuana pada
segmentasi
menerapkan
ini
kakteristik
perusahaan industri
hendaknya
karena
PT
segera
Adikencana
Mahkotabuana termasuk dalam kategori pasar indsutri sehingga dapat lebih memaksimalkan penetapan pasarnya (segmenting). 2. Karena strategi penetapan target pasar (targeting) yang digunakan PT Adikencana Mahkotabuana adalah strategi differentiated marketing hendaknya perusahaan menciptakan berbagai macam produk lagi guna memperbanyak target sasaran yang akan dituju sehingga akan mengoptimalkan keuntungan perusahaan. 3. Pada posisi pasar (positioning) yang diterapkan oleh PT Adikencana Mahkotabuana yang ditonjolkan adalah pada harga produk yang lebih murah dan dengan kualitas baik dari pesaingnya maka sebaiknya perusahaan menjaga kualitas produknya dengan tetap menawarkan harga yang rendah tetapi tetap menjaga kualitas produk sehingga konsumen tidak merasa kecewa.
commit to user
63