perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
STRATEGI SEGMENTING, TARGETING, DAN POSITIONING PADA PDAM SURAKARTA
TUGAS AKHIR Ditujukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran
Disusun Oleh : DWI CAHYO RIYANTO F3208121
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan atau diperbuatnya” ( Ali Bin Abi Thalib ) “Tidak ada yang mudah tetapi tidak ada yang tidak mungkin” ( Napoleon Bonaparte )
Semua kejadian baik dan besar yang kita sebut keberhasilan itu, dicapai dengan menaiki tangga yang dibangun dari penyelesaian – penyelesaian dari rencana – rencana kita. (Mario Teguh)
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Untuk : 1. Kedua orangtuaku yang telah tulus
ikhlas
memberikan
dukungan moral dan material, do’a
restu
dan
kasih
sayangnya. 2. Adikku tersayang. 3. Teman – teman terdekatku yang selalu memberi motivasi.
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb Puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang
senantiasa
memberikan
melimpahkan
kekuatan
dan
Rahmat
kemudahan
dan
Hidayah-NYA
sehingga
penulis
serta dapat
menyelesaikan tugas akhir dengan judul STRATEGI SEGMENTING, TARGETING, DAN POSITIONING PADA PDAM SURAKARTA Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Diploma III Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta. Berkat bantuan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut memberi bantuan dan dorongan semangat sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada yang terhormat : 1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ibu Yeni Fajarianti, SE, M.Si selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah banyak memberikan pengarahan selama penyusunan tugas akhir ini. 4. Seluruh Dosen DIII Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selama ini telah banyak memberikan ilmunya. 5. Bapak Ir. Singgih Triwibowo, M. Si selaku direktur utama PDAM Surakarta yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian. 6. Bapak Drs. Joko Sulistyo STY selaku bagian bidang langganan PDAM Surakarta yang telah membantu dalam memperoleh informasi
yang
dibutuhkan
penulis
serta
bimbingan
dan
pengarahannya selama magang. 7. Kedua orangtuaku dan adikku tercinta yang selalu memberikan dukungan, cinta kasih dan do’a restunya sampai selesainya penyusunan tugas akhir ini. 8. .Teman seperjuangan selama kuliah Fela, Fauzan, Eva, Intan, Enggar, Nana, Amir. commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9. Semua teman MP 08 yang telah memberikan banyak masukan selama duduk di bangku kuliah. 10. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu saya dalam menyusun tugas akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang membutuhkan. Wassalamualaikaum, wr.wb.
Surakarta, Juli 2011
Dwi Cahyo R. commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................
i
ABSTRAK ............................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
iv
MOTTO ...............................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................
vi
KATA PENGANTAR ...........................................................................
vii
DAFTAR ISI .......................................................................................
x
DAFTAR TABEL ..................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang ............................................................
1
B.
Rumusan Masalah .......................................................
6
C.
Tujuan penelitian .........................................................
6
D.
Manfaat Penelitian .......................................................
7
E.
Metode Penelitian ........................................................
7
F.
Kerangka Pemikiran ....................................................
10
TINJAUAN PUSTAKA A.
Strategi Pemasaran .....................................................
12
B.
Segmentasi Pasar ....................................................... commit to user Penetapan Pasar Sasaran .........................................
12
C.
ix
16
perpustakaan.uns.ac.id
D.
digilib.uns.ac.id
Positioning Pasar .........................................................
20
BAB III PEMBAHASAN A.
B.
C.
Latar Belakang Perusahaan .......................................
22
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ...............................
22
2. Motto, Visi, dan Misi.................................................
26
3. Tugas, Fungsi, dan Peran .......................................
37
4. Lokasi Perusahaan ..................................................
28
5. Struktur Organisasi ..................................................
29
Laporan Magang Kerja................................................
39
1. Pengertian Magang Kerja ........................................
39
2. Tujuan Magang Kerja ..............................................
40
3. Manfaat Magang Kerja ............................................
40
4. Kegiatan Selama Magang .......................................
41
Pembahasan................................................................
42
1. Segmentasi..............................................................
42
2. Targeting .................................................................
50
3. Positioning ...............................................................
50
BAB IV PENUTUP A.
Kesimpulan .................................................................
53
B.
Saran ...........................................................................
55
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL TABEL
HALAMAN
Tabel II.1 Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pemasaran Sasaran.........................................................................
19
Tabel III.1 Jumlah Pelanggan PDAM Surakarta Sesuai Klasifikasi Tahun 2006-2010.......................................................... Tabel III.2 Kelompok
Pelanggan
PDAM
Surakarta
45
Sesuai
Klasifikasi ......................................................................
46
Table III.3 Tarif air PDAM Surakarta Periode tahun 2010 ....................
51
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran .........................................................
commit to user xii
10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
STRATEGI SEGMENTING, TARGETING, DAN POSITIONING PADA PDAM SURAKARTA DWI CAHYO RIYANTO F3208121 Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran (segmenting, targeting, dan positioning) terhadap produk air minum yang dilakukan oleh PDAM Surakarta. Desain penulisan menggunakan desain kasus yaitu mendiskripsikan suatu permasalahan dan mengajukan pertanyaan guna memperoleh jawaban yang akan di jadikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menggambarkan segmenting yang dilakukan oleh PDAM Surakarta terhadap produk air minum didapat bahwa variabel geografis yang terletak di Surakarta, variabel Psikografis menggambarkan tingkah laku setiap pelanggan yang berbeda-beda, dan para pelanggan yang mempunyai usaha kecil menggambarkan variabel konsumsi. Dalam menentukan pasar sasaran (target market) PDAM Surakarta menggunakan penetapan pasar sasaran yang beda (differentiated marketing. Positioning yang dilakukan oleh PDAM Surakarta menggunakan beberapa dasar yaitu harga, pemakaian atau aplikasi. Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis memberikan beberapa saran, yaitu : PDAM Surakarta hendaknya memperluas daerah pemasaran yang akan dibidiknya mengingat perusahaan ini merupakan perusahaan tunggal yang ada di Surakarta, PDAM Surakarta hendaknya meningkatkan lagi kualitas pelayanan terhadap produk penyediaan air minum agar target yang dituju sesuai dengan harapan. Kata kunci : Segmenting, Targeting, dan Positioning
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH Arus globalisasi telah menyebabkan persaingan bisnis menjadi semakin sengit, sehingga perusahaan yang tidak dapat memahami kebutuhan dan keinginan konsumen akan tersingkir dari kancah persaingan. Konsumen memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu, bagian pelayanan terhadap konsumen atas produk baik berupa barang maupun jasa yang dibutuhkan oleh konsumen menempati porsi yang cukup penting dan layak mendapat perhatian serius dari pihak top management. Perilaku konsumen yang cenderung selalu berubah seiring dengan perubahan waktu juga menuntut pihak perusahaan untuk selalu dapat mengikuti tuntutan terhadap perubahan tersebut. Perkembangan IPTEK yang terjadi dengan cepat turut memberikan sumbangsih terhadap perubahan perilaku konsumen akhir-akhir ini. Jika perusahaan tidak mampu mengikuti perubahan perilaku tersebut, konsumen akan beralih ke merk lain dalam memenuhi kebutuhannya baik itu barang maupun jasa. Untuk itu, konsumen harus mendapat perhatian yang serius sejak dini. Demikian pula halnya yang terjadi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kota Surakarta. Sebagai salah satu perusahaan daerah di wilayah Surakarta yang bergerak di bidang pemenuhan air bersih, air minum, dan pengolahan air limbah bagi para konsumennya, sudah selayaknya jika perusahaan daerah ini memberikan pelayanan yang terbaik kepada para konsumen. Terkait dengan upaya untuk membangun pondasi pemasaran yang kokoh, PDAM Kota Surakarta harus lebih peka terhadap apa yang disebut sebagai mindshare, marketshare, dan heartshare dari konsumen seperti yang diungkap oleh (Hooi den, 2005 : 185). Lebih lanjut, (Hooi den, 2005 : 186) mengungkapkan bahwa mindshare terdiri atas segmentasi, targeting, dan positioning. Segmentasi berarti juga mapping atau pemetaan, yaitu memetakan atau membedakan pasar ke dalam beberapa segmen. Targeting berarti fitting atau membidik segmen pasar ke perusahaan yang memiliki sumber daya dan kemampuan, sedangkan positioning akan memberikan sense of being atau perasaan memiliki pada perusahaan. Cara yang dapat ditempuh oleh PDAM Kota Surakarta untuk dapat menjadi marketer yang baik dan kreatif serta mampu mengambil
peluang
yang
ada
identifikasi
perilaku
konsumen
adalah yang
di
dengan mulai
melakukan dari
calon
konsumennya. Hal ini untuk mengetahui target pasarnya dan dapat mengelompokkannya dalam beberapa segmen konsumen yang berbeda-beda. Tentunya, hal ini sangat penting dilakukan supaya commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
strategi pemasaran yang akan dilakukan bisa tepat sasaran untuk dapat membidik calon konsumennya. Segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix (Swastha & Handoko. 1987 : 106). Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang
segmen
pasar,
selanjutnya
perusahaan
harus
mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target pasarnya. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan sumber daya perusahaan (Kotler, 2003 : 259). Selanjutnya, (Kotler, Kartajaya, dan Huan Liu, 2003 : 145) menyatakan ada tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan menentukan segmen mana yang akan dijadikan target. Pertama, perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dibidik itu cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan. Kedua adalah bahwa strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan
kompetitif
perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan memiliki kekuatan dan keahlian yang memadai untuk menguasai segmen pasar yang dipilih sehingga memberikan value bagi konsumen. Ketiga bahwa commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
segmen pasar yang dibidik atau dituju harus didasarkan pada situasi persaingannya. Perusahaan harus mempertimbangkan situasi persaingan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik targeting perusahaan. Beberapa faktor yang dipertimbangkan di sini antara lain intensitas persaingan segmen, potensi masuknya pemain baru, hambatan masuk industri, keberadaan produk-produk pengganti, kehadiran produkproduk komplementer serta pertumbuhan kekuatan tawar menawar pembeli maupun pemasok. Dengan menggunakan beberapa kriteria di atas, perusahaan dapat menemukan kesesuaian perusahaan dengan segmen pasar yang tepat. Dalam menentukan positioning ada 4 (empat) tahap yaitu: identifikasi target, menentukan frame of reference pelanggan (siapa diri), merumuskan point of differentiation - mengapa konsumen memilih perusahaan, menetapkan keunggulan kompetitif produkbisa dinikmati sebagai sesuatu yang beda (Kotler, 2003 : 160). Lebih lanjut menurut, Kotler, Kartajaya, dan Huan Liu (2003 : 154), ada empat kriteria yang dapat dilakukan perusahaan untuk menentukan konsumen
positioning. (customer).
mendeskripsikan
value
Pertama, Di bagi
sini
adalah
kajian
positioning
konsumen
terhadap
harus
karena
dapat
positioning
mendeskripsikan value yang unggul. Selain itu, positioning merupakan
penentu
penting bagi commit to user
4
konsumen
pada
saat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
memutuskan untuk membeli. Kriteria kedua didasarkan atas kajian pada kapabilitas perusahaan (company). Di sini positioning harus mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan. Kriteria ketiga didasarkan atas kajian pada pesaing (kompetitor). Di sini positioning harus bersifat unik, sehingga dengan mudah dapat mendiferensiasikan diri dari para pesaing. Kriteria keempat didasarkan atas kajian pada pesaing (kompetitor). Di sini positioning harus bersifat unik, sehingga dengan mudah dapat mendiferensiasikan diri dari para pesaing. Kriteria keempat didasarkan atas kajian terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis (change). Dikatakan bahwa positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan lingkungan
bisnis.
Positioning
pada
hakikatnya
adalah
menanamkan sebuah persepsi, identitas dan kepribadian di dalam benak konsumen. Untuk itu agar positioning kuat maka perusahaan harus selalu konsisten dan tidak berubah. Karena persepsi, identitas dan kepribadian yang terus menerus berubah akan menimbulkan kebingungan di benak konsumen dan pemahaman mereka akan tawaran perusahaan akan kehilangan fokus. Hal ini menarik minat saya untuk dapat mengevaluasi dan mengetahui strategi apa yang telah dilakukan oleh PDAM Surakarta untuk dapat menjual dan memperkenalkan produknya commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
sehingga perusahaan tersebut dapat berkembang dengan cukup pesat. Berdasarkan
keterangan
diatas,
maka
saya
ingin
mengadakan penelitian untuk menyusun penulisan Tugas Akhir dengan judul ‘’STRATEGI SEGMENTING, TARGETING, DAN POSITIONING PADA PDAM SURAKARTA’’.
B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengemukakan permasalahan menarik yang penulis akan teliti yaitu : 1. Bagaimanakah Penerapan Segmentasi Produk Pada PDAM Surakarta? 2. Bagaimanakah Penerapan Targeting Produk Pada PDAM Surakarta? 3. Bagaimanakah Penerapan Positioning Produk Pada PDAM Surakarta?
C. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui : 1. Penerapan Segmentasi Produk Pada PDAM Surakarta. 2. Penerapan Targeting Produk Pada PDAM Surakarta. 3. Penerapan Positioningi Produk Pada PDAM Surakarta. commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. MANFAAT PENELITIAN 1. Secara Teoritis a. Bagi penulis, sebagai ilmu pengetahuan dan menambah wawasan di
bidang pemasaran, serta sebagai syarat untuk
mendapat gelar ahli madya. b. Bagi peneliti lain, sebagai sumber informasi untuk penelitian selanjutnya. 2. Secara Praktis Bagi pemerintah dan perusahaan terkait, sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan dalam bidang terkait.
E. METODE PENELITIAN Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis memerlukan datadata yang mendukung terbentuknya suatu karya ilmiah. Data yang mendukung adalah data-data yang secara langsung dan benarbenar mewakili obyek penulisan. Untuk mendapatkan data yang mendukung maka diperlukan metode penulisan yang sesuai. Adapun metode yang saya gunakan, yaitu : 1. Desain Penelitian Desain yang digunakan adalah studi kasus, karena penulis ingin mempelajari secara lebih intensif mengenai subyek penelitian dan kemudian untuk memberikan gambaran secara mendetail dari subyek penelitian tersebut. commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Objek Penelitian Obyek Surakarta,
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
PDAM
beralamat di Jl. LU Adisucipto No. 43 Surakarta
57145. 3. Jenis dan Sumber Data Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan data sebagai berikut : a. Data Primer Kata primer (primary) berarti utama, asli, atau secara langsung dari sumbernya, sehingga periset merupakan “tangan pertama” yang memperoleh data tersebut. Data primer merupakan data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah risetnya secara khusus (Istijanto, 2005 : 45). Didapat dari wawancara yang penulis lakukan terhadap pihak perusahaan. b. Data Sekunder Kata sekunder berasal dari bahasa Inggris (Secondary) yang berarti kedua atau bukan secara langsung dari sumbernya
melainkan
dari
pihak
lain.
Data
sekunder
merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain, bukan oleh periset sendiri untuk tujuan yang lain. Ini mengandung arti bahwa periset hanya sekadar mencatat, mengakses, atau meminta data tersebut (kadang sudah berbentuk
informasi) ke pihak commit to user
8
lain
yang
telah
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mengumpulkannya
di
lapangan.
Periset
hanyalah
memanfaatkan data yang sudah ada untuk penelitiannya (Istijanto, 2005 : 38). Didapat penulis dari laporan orang lain, internet, maupun buku-buku literature yang berkaitan dengan masalah penelitian. 4. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dalam penulisan ini adalah : a. Field Research Merupakan pencarian data dengan terjun langsung pada obyek yang di teliti. 1) Dokumentasi Saya menggunakan data yang langsung diberikan oleh pihak yang bersangkutan, dalam hal ini adalah perusahaan. 2) Interview Mengadakan wawancara dengan pihak yang telah ditunjuk oleh perusahaan. b. Library Research Penelitian kepustakaan yang berupa studi buku-buku literature dan bacaan-bacaan lain yang relevan.
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Teknik Analisis Data Menggunakan analisis deskriptif, yaitu teknik untuk membuat gambaran atau deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai suatu obyek yang diteliti.
F. Kerangka Pemikiran
PDAM Surakarta
STRATEGI PEMASARAN
SEGMENTING
TARGETING
POSITIONING
EVALUASI STRATEGI PEMASARAN
Gambar II. 1 Kerangka pemikiran Penjelasan Kerangka Pemikiran sebagai berikut : 1. Suatu perusahaan merancang tujuan, visi dan misi perusahaan commit to user untuk membangun berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang 10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ingin dicapai perusahaan. Kemudian perusahaan menetapkan strategi
segmenting,
targeting,
dan
positioning
untuk
mengoptimalkan strategi pemasaran. 2. Segmenting adalah mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang berbeda. Dan dapat secara efektif dan efisien dilakukan, jika perusahaan dapat menentukan segmen pasar yang dapat dimasuki dan dikerjakannya. 3. Targeting adalah memilih satu atau beberapa segmen pasar untuk dimasuki. Dan dapat dilaksanakan secara efektif ketika perusahaan dapat
mentargetkan
konsumen
yang
akan
menjadi
pasar
sasarannya. 4. Positioning adalah suatu strategi yang menggunakan informasi untuk menciptakan suatu kesan dalam benak konsumen terhadap produk sesuai dengan keinginan pasar yang dituju. 5. Setelah
beberapa
strategi
tersebut
diterapka,
perusahaan
melakukan pengamatan terhadap volume penjualan produk selama jangka waktu tertentu dan mengukur keuntungan atau kerugian yang dialami peruahaan, jika terjadi kerugian perusahaan harus mengevaluasi dan merancang ulang strategi pemasaran yang digunakan.
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Strategi Pemasaran Dalam mencapai pasar sesuai dengan yang ditargetkan perlu dibuat strategi pemasaran. Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran – sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran. Strategi Pemasaran adalah kegiatan menyeleksi dan penjelasan satu atau beberapa target pasar dan mengembangkan serta memelihara suatu bauran pemasaran yang akan menghasilkan kepuasan bersama dengan yang di tuju. (Lamb, Hair, McDaniel , 2001 : 54) Pada saat memasarkan suatu produk, perusahaan harus mengetahui
strategi
pemasaran
untuk
berkembang
dan
meningkatkan laba.
B. Segmentasi Pasar 1. Pengertian Segmentasi Pasar Pasar dalam arti luas memiliki konsumen dengan kebutuhan dan keinginan yang berbeda – beda. Dengan adanya keanekaragaman kebutuhan dan keinginan tersebut, maka commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
perusahaan harus dapat menggolongkan kebutuhan konsumen kedalam segmen yang bersifat sejenis. Kebutuhan dan keinginan yang berbeda dari masing – masing segmen harus disikapi
dan
diperhatikan
oleh
perusahaan,sehingga
perusahaan dapat menentukan segmen yang menguntungkan. Pasar terdiri dari konsumen dan para konsumen tersebut berbeda dalam satu atau beberapa hal. Mereka bisaberbeda dalam keinginan, sumber daya, lokasi geografis, sikap pembeli, dan pelaksanaan pembelian mereka.Setiap variable ini bisa digunakan untuk menyusun segmentasi pasar. Pengertian segmentasi pasar menurut Tjiptono (2001) adalah Proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen kedalam beberapa segmen, dimana masing – masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek. Segmentasi pasar adalah poses membagi sebuah pasar kedalam segmen – segmen atau kelompok – kelompok bermakna, relative sama, dan dapat didefinisikan. (Lamb, Hair, Mc Daniel : 2001 : 280) Adapun alasan – alasan yang dapat dikemukakan tentang pentingnya mengadakan segmentasi pasar adalah sebagai berikut : commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a. Pasar bersifat dinamis tidak statis. Ini berarti bahwa dalam pasar terdapat perubahan secara terus menerustentang sikap. Siklus kehidupan, kondisi keluarga, pendapatan, pola geografis, dan sebagainya b. Pasar untuk satu produk berubah sesuai dengan siklus keidupan produk tersebut, dari tahap perkenalan sampai dengan tahap penurunan. 2. Dasar Segmentasi Pasar Pentingnya penentuan sasaran pasar menurut untuk dilakukannya segmentasi pasar dengan suatu dasar segmentasi yang
tepat
dan
berguna
bagi
perencanaan
strategis
pemasarannya. Dasar segmentasi yang tidak tepat tidak akan memberikan jaminan keberhasilan strategi pemasarannya. Konsumen memiliki berbagai dimensi yang dapat dipakai sebagai dasar segmentasi pasar. Adapun dimensi yang dapat dipakai sebagai dasar segmentasi pasar adalah sebagai berikut (Gitosudarmo, 1999 : 53): a. Geografis 1) Daerah – Yogya, Solo, Semarang, dan sebagainya. 2) Daerah administrasi – kota, Desa, Pinggiran kota dan sebagainya.
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Demografis 1) Umur 2) jenis Kelamin 3) Jumlah anggota keluarga 4) Siklus kehidupan keluarga (Family life cycle). Anak – anak, remaja, dewasa, belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keuarga yang anak – anaknya sudah bekerja, dan seterusnya. 5) Penghasilan. 6) Pekerjaan, seperti Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, Militer, dan sebagainya. 7) Pendidikan 8) Agama 9) Keturunan, suku, misalnya suku Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina, dan sebagainya. c. Gaya hidup 1) Modern, Tradisisonal, Kuno, Professional d. Status sosial 1) Pemimpin
Masyarakat,
Pendidik,
Golongan
Menengah, Tinggi, Rendah, dan sebagainya. e. Manfaat yang didambakan (benefit sought). commit to user
15
Sosial
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1) Pelenyap sakit kepala, pemutih gigi, pencegah rusak gigi, pencegah
kerontokan
rambut,
pewangi
ruangan,
pembunuh nyamuk, penghalau nyamuk, dan sebagainya. f. Pola konsumsi. 1) Boros, hemat 2) Pola kebutuhan pokok, kebutuhan kemewahan. 3) Pecandu/penggemar, pemborong (heavy user). 2. Manfaat Segmentasi Menurut Lamb dkk (2001) manfaat segmentasi adalah : a. Memungkinkan para pemasar untuk menyesuaikan bauran pemasaran untuk memenuhi kebutuhan populasi segmen tertentu. b. Membantu para pemasar mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi konsumen. C. Penetapan Pasar Sasaran (Targeting) Perusahaan yang telah mengetahui seluk beluk pasar harus mampu menetapkan pasar sasaran. Dengan mengetahui pasar sasaran tersebut perusahaan dapat memfokuskan usahanya dalam memasuki segmen atau pasar mana yang memberikan keuntungan bagi peusahaan. Perusahaan juga harus dapat menetapkan pasar sasaran (target pasar) secara efektif dan tepat agar strategi perusahaan dapat lebih terarah. commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pasar sasaran adalah sekelompok orang atau organisasi yang menjadi
sasaran
dari
bauran
pemasaran,
yang
dirancang,
diimplementasikan, dan dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan kelompok tersebut, sehingga menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan. (Lamb, Hair, Mc Daniel, 2001 : 76). Dalam menentukan target pasar yang efektif diperlukan strategi penetapan pasar sasaran yang sesuai dengan kondisi pasar. Tiga macam strategi dalam memilih target pasar yang dituju menurut Swasta dan Irawan (1990 : 91) yaitu : a. Strategi Penetapan Sasaran yang Sama (Undifferentiated Marketing) Dalam hal ini perusahaan menganut system pemasaran missal yaitu hanya menciptakan satu jenis produk yang dapat memenuhi menganggap
keinginan
semua
semuakebutuhan
konsumen. konsumen
Perusahaan sama
dan
megabaikan segmen individual didalamnya. Karena pasar yang dituju bersifat missal maka distribusi dan promosi juga bersifat missal. b. Strategi Penetapan Sasaran yang Berbeda (Differentiated Marketing) Dengan strategi ini perusahaan memilih untuk melayani dua atau lebih segmen pasar yang dianggap potensial dan commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mengembangkan bauran pemasaran yang berbeda – beda untuk masing – masing segmen. c. Strategi Penetapan Sasaran Terkonsentrasi (Concentrated Marketing) Dengan Strategi penetapan sasaran terkonsentrasi maka perusahaan hanya memuasatkan usaha pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja. Strategi ini biasa digunakan oleh perusahaan yang kurang atau tidak dapat melayani permintaan dari banyak kelompok pembeli sehingga memilih untuk memfokuskan usahanya pada kelompok tetentu yang paling menguntungkan. Setiap strategi penetapan pasar sasaran di atas memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan masing – masing. Dengan mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan dari strategi penetapan pasar tersebut maka perusahaan dapat mengetahui strategi mana yang paling cocok jika diterapkan di perusahaannya.
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel II. 1 KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN STRATEGI PEMASARAN SASARAN Staaregi Pemasaran Sasaran Strategi Penetapan sasaran yang sama
Strategi Penetapan sasaran yang berbeda
Strategi Penetapan Sasaran Terkonseentrasi
Keunggulan - Berpotensi menghemat biaya produksi dan pemasaran - Konsentrasi pada sumber daya - Dapat memenuhi kebutuhan segmen yang didefinisikan secara sempit - Memberikan peluang kepada beberapa perusahaan kecil untuk bersaing secara lebih baik dengan perusahaan besar - Posisi yang lebih kuat - Kesuksesan keuangan yang lebih besar - Skala ekonomis dalam produksi dan pemasaran
Sumber data : Swasta dan Irawan commit to user
19
Kelemahan - Penawaran produk yang tidak imajinatif - Perusahaan lebih rentan terhadap persaingan - Segmen terlalu kecil atau berubah - Para pesaing yang besar dapat lebih baik memasarkan ke segmen - Segmen ceruk
- Biaya tinggi - Kanibalisasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Positioning Pasar (Penempatan Posisi) 1. Pengertian positioning Beberapa definisi tentang positioning menurut para ahli adalah sebagai berikut : a. Positioning spesifik
adalah
untuk
pengembangan
mempengaruhi
bauran
pemasaran
keseluruhan
persepsi
konsumen potensial terhadap merek , lini produksi atau organisasi secara umum (Lamb, Hair, McDaniel, 2001 : 306). b. Positioning adalah cara produk, merek atau organisasi perusahaan
dipersepsikan
secara
relatif
dibandingkan
dengan para pesaing oleh pelanggan saat ini maupun calon pelanggan (Tjiptono, 2007: 73). Dalam menentukan positioning yang efektif, perusahaan dapat menggunakan beberapa dasar positioning yaitu : a. Atribut Sebuah produk diasosiasikan atau dikaitkan dengan satu atribut, cirri produk atau manfaat bagi konsumen. b. Harga dan Kualitas Menekankan harga tinggi sebagai tanda kualitas atau menekankan harga yang rendah sebagai indikasi nilai. c. Pemakaian atau Aplikasi Menekankan pada komunikasi tentang penggunaan produk.
commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Pemakai Produk Dasar positioning ini terletak pada kepribadian atau tipe para pemakai. e. Kelas Produk Memposisikan produk tersebut sebagai produk yang berkaitan dengan kategori produk tertentu. f. Pesaing Menekankan
pada
usaha
perusahaan
dalam
memposisikan dirinya dihadapan para pesaing tertentu. 2. Langkah – Langkah Positioning Menurut Kotler dalam Lupiyoadi (2001 : 48), setidaknya ada tiga langkah dalam melakukan positioning, yakni sebagai berikut : a. Mengenali keunggulan – keunggulan yang mungkin dapat ditampilkan dalam hubungan dengan pesaing. b. Memilih keunggulan – keunggulan yang paling kuat / menonjol. c. Menyampaikan keunggulan itu secara efektif kepada target pasar.
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG PDAM SURAKARTA 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Pemerintah
Hindia-Belanda
mengadakan
pembicaraan
dengan Keraton Kasunanan Surakarta mengenai pemaanfaatan air yang terdapat di kecamatan Tulung, kabupaten Klaten pada tahun 1925. Hal tersebut dilakukan karena melihat didaerah tersebut banyak terdapat mata air, diantaranya : Nganten, Nilo, Umbul Ingas Cokro. Dan dari ketiga tempat tersebut, Umbul Ingas Cokro merupakan daerah yang terbesar dan memenuhi syarat. Dalam mempersiapkan pembangunan fasilitas air minum tersebut diadakan perjanjian kerja sama antara Swapraja Kasunanan
dan
Mangkunegaran
dengan
pemerintah
Nederlandsch Indic. Yang menjabat sebagai wakil Sri Paduka Kanjeng Susuhunan Paku Buwono X dalam perjanjian tersebut adalah Raden Adipati Djoyo Negoro Pepatih di Surakarta, sedangkan dari pemerintah Hindia-Belanda adalah Max Betner Van Der Jogi. Di akta tersebut telag disepakati bahwa untuk badan usahanya adalah dalam bentuk NV yang diberi nama NV. Hoodrug Waterlaeiding Hoofplaats Soerakarta En Omsteken. commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Perusashaan
ini
dipegang
oleh
pemerintah
Swapraja
Nederlandsch dan dipimpin oleh Ir. JC. Doomberg dari Belanda. Setelah adanya prerang Asia Timur, kekuasaan di Indonesia diambil alih oleh tentara Jepang dari pemerintah Belanda, sehingga secara tidak langsung air minum di Surakarta telah diambil oleh pemerintah Jepang dan diberi nama Solo Suidyo Syo. Semenjak kemerdekaan bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan air minum tersebut dapat diambil alih oleh bangsa Indonesia dari kekuasaan jepang, kemudian perusahaan tersebut diganti namanya menjadi “Kantor Air Minum Surakarta”. Tanggal 9 April 1960, Kantor air Minum Surakarta dikelola oleh seksi Air Minum Dinas Penghasilan Daerah Kota Tingkat II Surakarta. Perubahan status ini belum dapat memenuhi pertumbuhan peruisahaan menginat status kelembagaannya belum
mendukung
untuk
menambah
modal
kerja
guna
perluasan perkembangan jaringan akibat keterbatasan APBN tingkat II. Dan ternyata keadaanya masih kurang efisien, hal ini dapat ditinjau sebagai berikut : a. Terbatasnya perlengkapan dan peralatan sebagai akibat dari terbatasnya anggaran. b. Cara penarikan langganan dari rumah ke rumah. c. Pemeriksaan meteran air kurang tertib. commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Meteran air banyak yang rusak. Beberapa peristiwa yang dicatat oleh seksi air minum, antara lain : a. Tahun 1974 Rehabilitasi pipa sepanjang 12.500m dari pasar Gedhe sanpai Panggung, Jebres. b. Tahun 1975 Pipa transmisi yang melewati sungai Tulung telah diputus dan penyambungannya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Dati II Surakarta. Dan atas bantuan Colombo Plan dengan pelaksanaan tenaga ahli dari Selandia Baru telah mengadakan “Teec Proses” yaitu suatu proses perlakuan terhadap pipa dengan cara mengoroki pipa lama yang kemudian dilapisi semen. Status air minum sebagai suatu seksi dalam Dinas Penghasilan Daerah mengalami kesulitan dalam mendapatkan tambahan modal untuk perluasan, karena anggaran yang tersedia sangat terbatas pada kemampuan daerah. Melihat hal tersebut, pada tanggal 16 Februari 1976, didirikan Perusahaan Daerah Air Minum Dati II Kota Surakarta melalui PERDA No. 3 tahun1977. Selain hal itu, pendirian PDAM ini juga disebabkan oleh tuntutan profesionalitas yang mendesak dalam pengolahan pelayanan air minum kepada masyarakat. Sambil menunggu commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
penetapan peraturan daerah, maka pada tanggal 16 Februari 1976 dikeluarkan Surat Keputusan Wali Kota Kepala Daerah Tingkat II Surakarta yang berlaku pada tanggal ditetapkannya, sebelum dikeluarkan PERDA tersebut. Langkah tersebut sekaligus merupakan ketaatan atas Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 31 Juli 1973 No. EKBANG B/3/11 dan tanggal 11 Juli 1974 No. EKBANG B/3/43 yang pada pokoknya mengharapkan dengan segera pembentukan Daerah Air Minum. Sejak saat itu PDAM Surakarta terus menerus berusaha mengembangkam diri agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Perkembangan penduduk, tingkat kesehatan, dan tingkat social ekonomi, menuntut PDAM untuk memberikan penanganan yang lebih serius terhadap kebutuhan air minum masyarakat. Debit yang semula hanya 1501/detik akan ditingkatkan, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan air minum. Oleh karena itu, pada tahun 1979 dibuat jaringan pipa transmisi baru yang menaikkan debit pengambilan air dari jumlah tersebut menjadi 4001/detik. Mencari
keuntungan,
melaksanakan
pemabangunan
daerah pada khususnya dan melaksanakan pembangunan nasional pada umumnya merupakan tujuan PDAM. Sehingga PDAM Surakarta sebagai suatu perusahaan daerah tidak lepas dari
tujuan
keuntungan
pokok untuk
diatas.
Perusahaan
menjaga kelangsungan commit to user
25
membutuhkan hidup.
Laba
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
perusahaan nantinya akan disalurkan sebagai pendapatan Pemerintah Daerah (APBD), yang kemudian digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan daerah. PDAM Surakarta merupakan perusahaan yang berbadan hokum, karena perusahaan tersebut didirikan berdasarkan Peraturan Daerah yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi atasan. Instansi atasan bagi Daerah tingkat I adalah menteri Dalam Negeri, sedangkan untuk Daerah tingkat II adalah Gubernur. Perusahaan yang berbadan hukum, kekayaan perusahaan
dipisahkan
menghindari
praktek
dari
kerja
kekayaan
yang
tidak
Negara efisien.
untuk Karena
perusahaan daerah saham-sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah, sehingga wewenang dan tanggung jawab terhadap semua aktivitas manajemen perusahaan terletak ditangan pemerintah daerah tersebut. 2. Motto, Visi dan Misi a. Motto PDAM Surakarta adalah 1) “Besama Kami Memulihkan Alam” adalah perwujudan dan keinginan PDAM Kota Surakarta untuk mengelola dan melestarikan alam secara baik dan benar. 2) “Taqwa Ilmu Karya dan Pengabdian” adalah pedoman dalam peningkatan sumber daya manusia sesuai dengan commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tujuan perusahaan dalam aspek organisasi yang kaya fungsi dan mampu melayani perubahan sifat masyarakat. b. Visi dari PDAM Surakarta adalah “ Menjadi salah satu PDAM yang terbaik di bidang pelayanan air minum dan air limbah melalui pengelolaan yang berwawasan lingkungan ”. c. Misi dari PDAM Surakarta 1) Memberikan layanan air minum dan air limbah kepada masyarakat
secara
berkesinambungan
dengan
mengutamakan kepuasan pelanggan. 2) Meningkatkan konstribusi perusahaan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). 3) Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia. 3. Tugas, Fungsi dan Peran PDAM Perusahaan daerah adalah suatu kelengkapan otonomi daerah yang mempunyai tugas, fungsi dan peran antara lain : a. Tugas PDAM Surakarta Membantu Walikkotamadya Kepala Daerah dalam melaksanakan urusan rumah tangga daerah dibidang air minum dan limbah untuk kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial, kessehatan, dan pelayanan umum. b. Fungsi PDAM Surakarta 1) Memupuk pendapatan asli daerah commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Menyelenggarakan pelayanan umum atau jasa dibidang penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah 3) Menyelenggarakan kemanfaatan umum pengguna air minum 4) Meneliti atau mengkaji peremohonan pemasangan jaringan air dan limbah 5) Menyusun
rencana
dan
program
pembanggunan
jaringan instalasi air dan limbah c. Peran PDAM Surakarta 1) Sebagai
alat
untuk
meningkatkan
kessejahteraan
masyarakat 2) Sebagai alat kelengkapan ekonomi daerah 3) Sebagai unsur pelaksana daerah dibidang air minum 4. Lokasi Perusahaan Pada dasarnya wilayah kota Solo Mempunyai topografi yang relatif datar yaitu berkisar antara 80-100 meter diatas permukaan air laut, hanya bagian utara Surakarta memiliki elevasi pada kisaran 80-130 meter diatas permukaan air laut. Perusahaan daerah air Minum (PDAM) Surakarta yang beralamat di Jalan Adi Sucipto 143 Surakarta, memiliki letak yang strategis, yaitu berada dipinggir jalan besar yang berdekatan dengan DPRD Jawa Tengah, sehingga perusahaan tersebut mudah dikenal dan pelanggan dapat dengan mudah commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dalam melakukan transaksi, seperti pembayaran rekening, pengaduan, dan lain sebagainya. Sedang lokasi sumber airnya berasal dari air baku mata air Cokrotulung sebesar 387 l/detik dan dari 26 buah sumur dalam dengan kapasitas sebesar 472,94 l/det. 5. Struktur Organisasi Untuk
memperoleh
hasil
yang
maksimum
dalam
pengelolaan PDAM Dati II Karisidenan Surakarta, maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan tentang susunan organisasi dan tata kerja PDAM Dati II a. Badan pengawas, Mempunyai struktur organisasi, yaitu : Ketua
: Walikotamadya Dati II Surakarta
Wakil Ketua : Sekretaris Dati II Surakarta Sekretaris
: Kasubag Daerah pada bagian perekonomian Surakarta Anggota, Kabag Perekonomian Kota Surakarta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kota
Surakarta,
Kepala
Dinas
Kesehatan Kota Surakarta, Kepala Bagian Keuangan Kota Surakarta. Tugas : 1) Melakukan pengwasan terhadap direksi dan penyusunan peerusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari kebijaksanaan Badan Pengawas. commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Menetapkan kebijaksanaan peerusahaan secara terarah sesuai kebijaksanaan dalam perusahaan. b. Direktur Utama, Mempunyai tugas, yaitu : 1) Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan PDAM. 2) Melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan oleh badan pengawas. 3) Mengambil keputusan atas semua permasalahan dengan memperhatikan pinsip masyarakat untuk mufakat dengan anggota direksi. 4) Membina para karyawan dan staf. 5) Melaksanakan kegiatan teknis PDAM, menyampaikan laporan berkala mengenai seluruh kegiatan termasuk neraca dan perhitungan laba dan rugi kepala badan pengawas. 6) Wajib mengadakan rapat pada wakttu teretentu untuk membahas
secara
menyeluruh
penyelenggaraan
jalannya perusahaan daerah dengan urusan unit-unit daerah. 7) Menyampaikan
laporan
berkala
mengenai
seluruh
kegiatan termasuk neraca dan perhitungan laba rugi kepada badan pengawas. c. Direktur Umum, Mempunyai tugas, yaitu : 1) Melakukan pengumpulan dan pengolahan data. commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan pengelolaan perlengkapan. 3) Mengendalikan
uang
pendapatan
hasil
penagihan
rekening penggunaan air dari pelanggan. 4) Merencanakan pendapatan
dan dan
mengendalikan pembelanjaan
sumber-sumber serta
kekayaan
perusahaan. Direktur Umum membawahi : 1) Bidang Langganan mempunyai tugas sebagai berikut : a) Melaksanakan administrasi bidang langganan. b) Melaksanakan penyusunan program dan rencana kerja bidang langganan. c) Melaksanakan
pembinaan
organisasi
dan
tata
laksana seksi hubungan langganan, seksi data langganan dan seksi rekening langganan. d) Melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
seksi
hubungan
langganan,
seksi
data
langganan dan seksi rekening langganan. e) Mengawasi
dan
mengevaluasi
kegiatan
seksi
hubungan langganan, seksi data langganan dan seksi rekening langganan. f) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain. commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bidang Langganan terdiri dari : a) Seksi hubungan langganan, mempunyai tugas : i. Melaksanakan
administrasi
seksi
hubungan
langganan ii. Melaksanakan
penyusunan
program
dan
rencana kerja Seksi hubungan langganan iii. Melaksanakan
kegiatan
informasi
dan
komunikasi pelanggan meliputi : ·
Memberikan
informasi
kepada
pelanggan ·
Menciptakan dan menjalin komunikasi dengan pelanggan
·
Menyusun dan melaksanakan kegiatan pertemuan dengan pelanggan
·
Melaksanakan
pembinaan
hubungan
dengan pelanggan iv. Melaksanakan kegiatan pelayanan pelanggan, meliputi : ·
Menerima
dan
permohonan
melaksanakan
pendaftaran
proses
sambungan
baru pelanggan ·
Menerima
dan
melaksanakan
pengaduan commit to user pelanggan
32
proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
·
Menerima
permohonan
dan
melaksanakan proses penutupan dan buka kembali menjadi pelanggan v. Melaksanakan kegiatan penertiban pelanggan meliputi : ·
Memberitahukan
dan
menjelaskan
mengenai adanya pelanggaran pelanggan ·
Melakukan pemeriksaan
pelanggaran
pelanggan ·
Mencari bukti pelanggaran pelanggan
·
Memberikan sanksi berupa denda kepada pelanggan yang melakukan pelanggaran
·
Melakukan
tindakan
hukum
tertentu
sehubungan dengan adanya pelanggaran yang dilakukan pelanggan ·
Melaksanakan
pemantauan
dan
pengecekan pelanggan vi. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain. b) Seksi Data Langganan, mempunyai tugas : i.
Melaksanakan administrasi seksi data langganan
ii.
Menyusun program dan rencana kerja seksi data langganan
iii.
Melaksanakan administrasi data langganan commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
iv.
Mengkoordinasiakan
pembacaan
meter
air
beserta hasilnya v.
Menerima dan mengolah data hasil pembacaan meter air sebelum dibuatkan rekening langganan
vi.
Melaksanakan perubahan dan penyesuaian data langganan
vii.
Melaksanakan pemantauan dan pengecekan data langganan
viii.
Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain.
c) Seksi
Rekening
Langganan
mempunyai
tugas
sebagai berikut : i.
Melaksanakan
administrasi
seksi
rekening
langganan ii.
Menyusun program dan rencana kerja seksi rekening langganan
iii.
Melaksanakan administrasi rekening langganan
iv.
Menerima dan mengolah data hasil pembacaan meter air sebagai bahan pembuatan
rekening
langganan v.
Membuat, mencetak, mengelola, dan mengukur rekening langganan
vi.
Melakukan koreksi dan perubahan terhadap kesalahan pencetakan rekening langganan commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
vii.
Melaksanakan pemantauan dan pengecekan rekening langganan
viii.
Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain
2) Bidang Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut : a) Melaksanakan administrasi Bidang Keuangan b) Melaksanakan penyusunan program dan rencana kerja bidang keuangan c) Melaksanakan
pembinaan
organisasi
dan
tata
laksana seksi anggaran, seksi pembukuan dan seksi kas d) Melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis seksi anggaran, seksi pembukuan dan seksi kas e) Mengawasi
dan
mengevaluasi
kegiatan
anggaran, seksi pembukuan dan seksi kas f) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain Bidang Keuangan terdiri dari : a) Seksi Anggaran b) Seksi Pembukuan c) Seksi Kas 3) Bidang Aset mempunyai tugas sebagai berikut : a) Melaksanakan administrasi bidang asset commit to user
35
seksi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Melaksanakan penyusunan program dan rencana kerja bidang aset c) Melaksanakan
pembinaan
organisasi
dan
tata
laksana seksi perawatan aset, seksi pengendalian aset dan seksi kolam renag Tirtimoyo d) Melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis seksi perawatan aset, seksi pengendalian aset dan seksi kolam renag Tirtimoyo e) Mengawasi
dan
mengevaluasi
kegiatan
seksi
perawatan aset, seksi pengendalian aset dan seksi kolam renag Tirtimoyo f) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain Bidang Aset terdiri dari : a) Seksi Perawatan Aset b) Seksi Pengendalian Aset c) Seksi Kolam Renang Tirtomoyo
d. Direktur Teknik, mempunyai tugas yaitu : Direktur Teknik membawahi : 1) Bidang Produksi, mempunyai tugas yaitu : a) Melaksanakan administrasi bidang produksi b) Melaksanakan penyusunan program dan rencana kerja bidang produksi commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c) Melaksanakan
pembinaan
organisasi
dan
tata
laksana seksi perencanaan produksi, seksi instalasi produksi dan seksi sumber air d) Melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis seksi perencanaan produksi, seksi instalasi produksi dan seksi sumber air e) Mengawasi
dan
mengevaluasi
kegiatan
seksi
perencanaan produksi, seksi instalasi produksi dan seksi sumber air f)
Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain
Bidang Produksi terdiri dari : a) Seksi Perencanaan Produksi b) Seksi Instalasi Produksi c) Seksi Sumber Air 2) Bidang Distribusi mempunyai tugas, yaitu : a) Melaksanakan administrasi bidang distribusi b) Melaksanakan penyusunan program dan rencana kerja bidang distribusi c) Melaksanakan
pembinaan
organisasi
dan
tata
laksana seksi perencanaan distribusi, seksi instalasi distribusi dan seksi meter air
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d) Melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis seksi perencanaan distribusi, seksi instalasi distribusi dan seksi meter air e) Mengawasi
dan
mengevaluasi
kegiatan
seksi
perencanaan distribusi, seksi instalasi distribusi dan seksi meter air f) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain Bidang Distribusi terdiri dari : a) Seksi Perencanaan Distribusi b) Seksi Instalasi Distribusi c) Seksi Meter Air 3) Bidang Limbah Cair mempunyai tugas, yaitu : a) Melaksanakan administrasi bidang limbah cair b) Melaksanakan penyusunan program dan rencana kerja bidang limbah cair c) Melaksanakan
pembinaan
organisasi
dan
tata
laksana seksi perencanaan limbah cair, seksi instalasi limbah cair dan seksi pengolahan limbah cair d) Melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis seksi perencanaan limbah cair, seksi instalasi limbah cair dan seksi pengolahan limbah cair
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e) Mengawasi
dan
mengevaluasi
kegiatan
seksi
perencanaan limbah cair, seksi instalasi limbah cair dan seksi pengolahan limbah cair f) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain Bidang Limbah cair terdiri dari : a) Seksi Perencanaan Limbah cair b) Seksi Instalasi Limbah cair c) Seksi Pengolahan Limbah cair
B. LAPORAN MAGANG KERJA 1. Pengertian Magang Kerja Magang kerja merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan cara mahasiswa diterjunkan lagsung dalam dunia Kerja agar mahasiswa dapat melihat secara langsung penerapan dari berbagai teori yang telah dipelajari selama perkuliahan. 2. Tujuan Magang Kerja a. Tujuan Umum 1) Menyelaraskan antara pencapaian pembelajaran di kampus dengan dinamika pekerjaan di masyarakat. 2) Untuk meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing. commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Tujuan Khusus 1) Memberdayakan mahasiswa dan meningkatkan wawasan pekerjaan melalui pengalaman kerja. 2) Melihat mahasiswa memasuki dunia kerja dan pengayaan 3. Manfaat Magang Kerja a. Bagi Mahasiswa 1) Dapat melihat dengan jelas bagaimana proses produksi atau kegiatan yang terjadi pada obyek penelitian. 2) Memberikan ketrampilan dan pengalaman kerja pada mahasiswa. b. Bagi Perguruan tinggi 1) Terjalin hubungan yang lebih baik dengan perusahaan yang ditempati untuk magang kerja. 2) Dapat mengetahui ssejauh mana ilmu yang diserap oleh mahasiswa selama kuliah. c. Bagi Perusahaan 1) Menjalin kerjasama dengan dunia pendidikan. 2) Tidak
tertutup
mahasiswa
kemungkinan
yang
bersifat
menyempurnakan.
commit to user
40
adanya
saran
membangun
dari dan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Kegiatan Selama Magang Kerja a. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja Magang kerja dilakukan di PDAM Surakarta, yang terletak di Jln.LU adi Sucipto No. 143 Surakarta. Magang kerja dilaksanakan mulai 22 Februari 2011 sampa 01 April 2011. Waktu pelaksanaan Magang kerja mulai pukul 07.30 WIB – 14.00 WIB, pada hari senin hingga jumat. Kecuali hari jumat pulang lebih awal yakni pukul 10.30 WIB. Dengan ketentuan mengenakan pakian rapi dan sopan yakni hari senin dan selasa mengenakan pakaian hitam putih, sedang untuk hari rabu sampai jumat mengenakan pakaian batik. b. Kegiatan yang dilakukan selama magang kerja Mahasiswa ditempatkan di bagian langganan, bagian ini merupakan bagian yang khusus menagani keluhan dan masalah pelanggan ataupun menyelenggarakan berbagai macam fungsi pelayanan yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Adapun tugas yang dilaksanakan antara lain : 1) Menerima pengaduan dari pelanggan baik secara langsung maupun via telepon perihal kerusakan atau keluhan dan mengenai informasi-informasi. 2) Memasukan data pengaduan ke komputer. 3) Mengecek sisa tungakan di komputer. commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4) Membuat surat
tagihan pemberitahuan tunggakan
kepada pelanggan. 5) Membuat SPK Tutupan 6) Membuat SPK Buka Kembali 7) Membuat
surat
perjanjian
kesanggupan
membayar
kepada pelanggan yang menunggak. 8) Menerima pembayaran pasang baru dan ganti tarif. 9) Foto copy arsip. 10) Mengikuti pengajian rutin yang diadakan setiap hari jumat minggu keempat.
C. PEMBAHASAN 1. SEGMENTASI Pada dasarnya pasar memiliki sifat - sifat yang berbeda. Oleh
karena
itu
sulit
kiranya
bagi
perusahaan
untuk
memasarkan produknya tanpa mengadakan segmentasi pasar. Segmentasi pasar merupakan cara bagi perusahaan untuk mengelompokkan pasar yang bersifat heterogen kedalam bagian pasar yang bersifat homogen. Dalam pelaksanaannya perusahaan harus dapat menentukan dan memilih pasar yang sesungguhnya yang benar – benar prospek untuk produk yang ditawarkan, sehingga pasar dapat terpenuhi kebutuhannya dan commitdengan to user efektif. pemasaran dapat berjalan
42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a. Dasar penentuan segmen pasar Dalam menentukan segmen pasarnya PDAM Surakarta memiliki criteria tertentu agar menempatkan pelayanannya dalam posisi yang terbaik. Kriteria yang digunalan PDAM Surakrta dalam menentukan segmen pasar yang akan dilayani untuk produk air minum
menggunakan beberapa
dasar, antara lain : 1) Variabel Segmentasi Geografis Variabel segmentasi geografis utama untuk pasar PDAM Surakartra adalah Wilayah Surakarta itu sendiri, Karena PDAM Surakarta merupakan perusahaan tunggal yang Menyediakan air minum yang ada di Surakarta, sehingga bertugas
memasarkan
produknya
dalam
kaitannya
produk penyediaan air minum sangat lah luas yaitu di wilayah Surakarta. 2) Variabel Segmentasi Psikografis Dalam segmentasi psikografis, para pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan gaya hidup atau kepribadiannya. Tingkah laku dan gaya hidup setiap konsumen berbeda – beda sesuai dengan penghasilan maupun kebutuhannya. Mayoritas pelanggan PDAM Surakarta yaitu pada golongan rumah tangga sehingga dapat dikatakan mencerminkan gaya hidup yang dapat commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dikatakan
mengarah
sederhana
dan
kebanyakan
masyarakat tersebut mendapatkan penghasilan dari membuka usaha kecil-kecilan seperti membuka toko kelontong,wartel, dll. 3) Variabel Segmentasi Pola Konsumsi Dalam segmentasi Pola Konsumsi Untuk Pelanggan PDAM Surakarta
diarahkan kepada Pelanggan yang
mempunyai usaha dimana usaha tersebut membutuhkan air bersih yang cukup banyak guna melangsungkan usaha tersebut, misalnya bengkel cucian motor atau mobil, pengisian ulang air minum. Usaha air mineral, dll. b. Dampak Segmenting terhadap pemasaran produk Dengan ditentukannya segmen pasar dari pemasaran produk air minum yang dilakukan, maka PDAM Surakarta dapat mengetahui dengan pasti segmen mana saja yang dapat dibidik dengan tepat. Hal tersebut dilakukan agar produknya
dapat
konsumen
yang
diketahui tertarik
dengan
Surakarta.
commit to user
44
dengan
baik
produk
oleh dari
calon PDAM
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel III.1 Jumlah pelanggan PDAM Surakarta sesuai klasifikasi tahun 2006 – 2010 No. 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
KLASIFIKASI PELANGGAN Rumah Tangga Rumah Tangga 1 Rumah Tangga 2 Rumah Tangga 3 Rumah Tangga 4 Niaga 2 Niaga 1 Sosial Khusus Sosial Umum Sekolahan Pemerintahan JUMLAH
2006 46371 2006 35755 3513 5097 301 4990 493 475 331 241 53202
2007 46334 510 35626 4361 5837 308 5489 507 471 338 245 53692
Sumber: PDAM Surakarta
commit to user
45
TAHUN 2008 47129 499 35307 5041 6282 313 5355 516 473 344 257 54387
2009 47790 496 35058 5707 6529 309 5113 530 476 348 262 54828
2010 48451 491 34657 6854 6449 310 4936 545 480 353 263 55338
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel III.2 Kelompok Pelanggan PDAM Surakarta Sesuai Klasifikasi Kelompok Kelompok I
Jenis
Contoh
Sosial Umum (S1)
- KM/WC Umum non komersial - Terminal Air
Sosial khusus (S2)
- Panti Asuhan - Yayasan Sosial - Tempat Ibadah
Kelompok II
Rumah dengan tipe <21 m2
Rumah Tangga 1 (R1)
Rumah dengan tipe ≥21 m2
Rumah Tangga 2 (R2) Rumah Tangga 3
Rumah tangga tipe <54 dengan usaha
(R3)
kecil - Wartel < 3 KBU - Warung rokok - Warung makan (tidak permanen) - Toko kecil (tanpa identitas nama toko) - Usaha indekost / asrama < 3 kamar - Penjahit (tidak mempunyai karyawan) - Salon (tidak mempunyai karyawan) - Laundry (sebagai pengepul)
Rumah Tangga 4
- Wartel < 3 KBU
(R4)
- Warung rokok - Warung makan (tidak permanen) - Toko kecil (tanpa identitas nama toko) - Usaha indekost / asrama < 3 kamar commit to user - Penjahit (tidak mempunyai karyawan)
46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
- Salon (tidak mempunyai karyawan) - Laundry (sebagai pengepul) - Play group
Kelompok III Sekolahan
- Taman Kanak-Kanak (TK) - Sekolah Dasar (SD) atau sederajat - SMP atau sederajat - SMA atau sederajat - Perguruan Tinggi (Akademi, Institute, Sekolah Tinggi, Universitas) atau sederajat Instansi Pemerintah
- Sarana milik instansi Pemerintah - Sarana milik instansi Kepolisian - Sarana milik instansi TNI
Kelompok
- BUMD
Niaga 1 (N1)
- Praktek dokter (umum, spesialis, gigi,
IV
hewan) - Kantor
profesi
Pengacara,
(Notaris,
Penasehat
PPAT, Hukum,
Akuntan Public, Psikolog, Konsultan Tanah, Konsultan Pajak, Kontraktor, Konsultan Bangunan) - Lembaga/Yayasan/Organisasi
non
social - Rumah makan - Praktek bidan - Apotek dan toko obat - Toko - Salon, rias penganten, potong rambut - Asrama / indekost commit to user
47
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
- Studio photo - Optical - Losmen - Hotel non bintang - Catering - Panti pijat - Gedung olahraga - Stasiun radio swasta - Penjahit / konveksi - Sanggar kebugaran - Kamar mandi / WC umum yang dikomersilkan - Agen travel, bus, kereta api, pesawat terbang, kapal laut - Biro perjalanan - Kursus - Usaha persewaan sepeda motor atau mobil - Warung air - Laundry / binatu - Bengkel dan tempat cucian sepeda motor - Home stay - Wartel > 3 KBU - Warnet - BUMN
Niaga 2 (N2)
- Kantor instansi swasta (Bank, Asuransi, Koperasi, Lembaga Pembiayaan/ Leasing, Developer, commit to user Pemasaran, distributor)
48
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
- Badan usaha swasta baik badan yang tidak berbentuk badan hokum maupun yang berbentuk badan hukum - Dealer sepeda motor dan dealer mobil - Rumah sakit dan klinik swasta - Hotel berbintang - Restaurant - Gedung pertemuan - Balai pengobatan - Laboratorium pengobatan - Tempat hiburan (Billiard, Karaoke, Pub, Diskotik, Kafe, Bioskop) - Bengkel dan tempat cucian mobil - Pompa Bensin - Percetakan - Toserba, supermarket, Plaza, Swalayan, Mall, Mega Mall, Super Mall - Lembaga Pendidikan - Usaha peternakan - Pabrik - Usaha air mineral - Usaha air minum isi ulang - Kolam renang swasta - Stasiun televise swasta - Kantor penerbitan surat kabar dan majalah - Gedung pertunjukan
Sumber: PDAM Surakarta
commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. TARGETING Setelah menentukan segmen pasar yang akan dilayani maka langkah selanjutnya dalah memilih satu atau lebih target pasar yang potensial memberikan keuntungan bagi perusahaan. Pasar sasaran merupakan hasil dari proses evaluasi beragam
segmen
pasar
yang
memungkinkan
dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan. Evaluasi beragam segmen ini didasarkan pada daya tarik yang dimiliki oleh segmen tersebut. Perusahaan dapat memilih satu segmen atau lebih untuk dimasuki. Dalam menentukan strategi pasar sasaran PDAM Surakarta menggunakan strategi penetapan pasar sasaran yang berbeda (differentiated marketing). Strategi ini memandang konsumen sebagai sebuah pasar yang besar dan oleh sebab itu perusahaan menciptakan beberapa jenis produk yang dapat memenuhi kebutuhan semua konsumen. PDAM membagi
beberapa
jenis
produk
berdasarkan
klasifikasi
kelompok dan harga yang berbeda-beda. 3. POSITIONING Positioning merupakan upaya perusahaan untuk mendesain produk dan citra produk untuk memperoleh satu posisi tertentu dalam benak pasar sasaran. Positioning berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan bauran pemasaran, dan commit to user komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Fokus
50
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
utama Positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan. Keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh kemampuan sebuah
perusahaan
untuk
mendeferensiasikan
atau
memberikan nilai superior kepada pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari beberapa variabel. Variabel positioning. Dalam melakukan positioning PDAM Surakarta menggunakan beberapa variabel postioning, antara lain : a. Harga Salah satu dari keunggulan dari PDAM Surakarta yang paling ditonjolkan adalah harga produk. Harga produk yang ditawarkan oleh PDAM Surakarta sudah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi masing-masing pelanggan. Tabel III.3 Tarif air PDAM Surakarta Periode tahun 2010 Tarif Air(rp/m 3) No
Pelanggan
Pem akaian Air (m 3)
G ol Tarif
I
II
III IV V
Sosial Um um Khusus Non Niaga Rum ah Tangga Rum ah Tangga Rum ah Tangga Rum ah Tangga Sekolahan Pem erintahan Niaga Niaga 1 Niaga 2
1 2 3 4
0-10
11-20
21-30
> 30 m 3
E C
250 250
250 250
250 650
250 900
F A H I J G
450 650 850 1.000 850 1.500
650 900 1.100 1.200 1.000 1.700
900 1.100 1.300 1.500 1.400 2.100
1.200 1.400 1.600 1.800 1.700 2.500
D B
1.600 1.800
1.900 2.400
2.300 3.000
2.800 4.000
Sumber: PDAM Surakarta commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Pengguna Produk. Dilihat dari pengguna produk PDAM Surakarta lebih menekankan pada para calon konsumen yang termasuk dalam golongan rumah tangga. Karena sebagian besar pelanggan PDAM Surakarta termasuk dalam golongan rumah tangga.
commit to user
52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian serta analisis dalam magang kerja dan pembahasan kegiatan strategi pemasaran yang dilakukan oleh PDAM Surakarta, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa strategi yang diterapkan dalam melakukan segmenting, targeting, dan positioning terhadap produk Air Minum PDAM adalah sebagai berikut : 1. Segmenting yang dilakukan oleh PDAM Surakarta terhadap produk Air Minum menggunakan beberapa dasar antara lain : a. Variabel Geografis Dilihat dari letak geografis yang berada di Karisidenan Surakarta, selain itu perusahaan ini merupakan perusahaan tunggal maka daerah untuk produk dari PDAM Surakarta sangat lah luas yaitu daerah Surakarta. b. Variabel Psikografis Tingkah laku dan gaya hidup setiap pelanggan berbedabeda sesuai dengan penghasilannya. Mayoritas Pelanggan PDAM Surakarta adalah para rumah tangga dan pengusaha kecil-kecilan sehingga mencerminkan gaya hidup yang mengarah sederhana. commit to user
53
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Variabel Pola Konsumsi Para pelanggan
yang sering mengkonsumsi air bersih
dalam kaitannya dengan ini adalah pelanggan yang mempunyai usaha dimana usaha tersebut membutuhkan air bersih yang cukup banyak 2. Dalam menentukan Strategi pemilihan Pasar Sasaran PDAM Surakarta menggunakan strategi penetapan pasar sasaran yang berbeda (Differentiated Marketing). Hal tersebut dilakukan agar target pasar yang dituju akan mengenai pasar sasaran yang tepat. 3. Positioning yang dilakukan oleh PDAM Surakarta terhadap produk air minum menggunakan beberapa dasar antara lain : a. Harga Salah satu dari keunggulan dari PDAM Surakarta yang paling ditonjolkan adalah harga produk. Harga produk yang ditawarkan oleh PDAM Surakarta sudah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi masing-masing pelanggan. b. Pengguna Produk. Dilihat dari pengguna produk PDAM Surakarta lebih menekankan
para
calon
konsumen
termasuk
dalam
golongan rumah tangga. Karena sebagian besar pelanggan PDAM Surakarta termasuk dalam golongan rumah tangga. commit to user
54
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dilakukan, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Terkait dengan segmentasi pasar, karena PDAM Surakarta merupakan perusahaan tunggal hendaknya mempertahankan segmen yang sudah ada, karena segmentasi nya sangatlah luas yaitu
daerah
perusahaan
Surakarta
memperluas
itu
sendiri,
daerah
namun
pemasaran
hendaknya yang
akan
dibidiknya mengingat perusahaan ini merupakan perusahaan tunggal yang ada di Surakarta. 2. PDAM
Surakarta
hendaknya
meningkatkan
lagi
kualitas
pelayanan terhadap produk penyediaan air minum agar target yang dituju sesuai dengan harapan.
commit to user
55