PEMBUATAN APLIKASI WEB PROFIL PERUSAHAAN (STUDI KASUS KENE STUDIO ANIMASI YOGYAKARTA)
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
GALIH YOPA OKTO WINNANDI 10.12.4632
Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
1
2
WEB APPLICATION DEVELOPMEN COMPANY PROFILE (CASE STUDY KENE ANIMATION STUDIO YOGYAKARTA) PEMBUATAN APLIKASI WEB PROFIL PERUSAHAAN (STUDI KASUS KENE STUDIO ANIMASI YOGYAKARTA) GalihYopa Okto Winnandi M.Rudyanto Arief Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The use of the global Internet has experienced a very significant increase, particularly keenly felt in the area of Southeast Asia. Talk about the internet, must not be separated from a website. The website is used to introduce a product or service or the so-called promotion of a company to Internet users. For that websites that appear to be having a good interface, attractive and dynamic according to the field which is managed by a company. Currently Kene Animation Studio trying to market their products globally in the online market. Because this is now a company that does not have a website is seen as less credible, arguing it would be difficult to find information about the company if the company does not have a website, which will also impact the lack of confidence in the company. The web application is one medium that is appropriate for Kene animation studio to provide information and services to customers and masyarakat.Dengan this website, anyone can easily obtain information about Kene animation studio anywhere and anytime without having to come directly to the studio Kene animation. Keywords: Technology, Applications, Academic .
3
1.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan internet secara global telah mengalami peningkatan yang sangat signifikan, terutama sangat dirasakan di daerah Asia Tenggara. Bicara tentang internet, pasti tidak lepas dari sebuah website. Website digunakan untuk mengenalkan suatu produk atau jasa layanan atau yang disebut dengan promosi sebuah perusahaan kepada para pengguna internet. Untuk itu website yang ditampilkan haruslah memiliki interface yang bagus, menarik dan dinamis sesuai dengan bidang yang dikelola oleh sebuah perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah Bagaimana cara merancang dan membangun website company profile dalam bentuk dinamis yang efisien, sebagai media promosi dalam pemasaran jasa studio animasi dan meningkatkan benefit perusahaan ? 1.3 Batasan Masalah 1. Website companyprofile KENE Studio Animasi ini hanya mengolah data-data produk, gallery koleksi foto-foto, dan informasi-informasi lainya seperti lowongan pekerjaan di KENE Studio Animasi. 2. User yang menggunakan aplikasi ini adalah masyarakat umum pengguna internet yang akan melihat profil Kene Animation Studio. 3. Software yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Media Promosi Online Berbasis Website di ”KENE Studio Animasi” yaitu Adobe Dreamweaver CS3, XAMPP, Mozilla Firefox, Adobe Photoshop CS3, Script PHP, CSS, JavaScript, MySQL, dan script HTML. 2. LANDASAN TEORI 2.1 2.3.1
Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama
untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan 1
mengelolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan. 2.3.2
Karakteristik Sistem 2
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu meliputi : 1
Kristanto Andri, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gaya Media, Yogyakarta, 2003, hal: 2
4
a) Komponen Sistem (System Component) b) Lingkungan Luar (Environment) c) Penghubung Sistem (Interface System) d) Masukan Sistem (Input System) e) Keluaran Sistem (Output System) f)
Pengolah Sistem (Process)
g) Sasaran Sistem (Objectivite) 2.3.3
Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, yaitu sebagai 3
berikut : a) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System) b) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System) c) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Proba-bilistic System) d) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) 2.2
Konsep Dasar Informasi
2.2.1
Pengertian Informasi Menurut Bruch dan Gary Grundnifshi mendefiniskan bahwa informasi adalah
data
yang
diletakkan
dalam
konteks
yang
lebih
berarti
dan
berguna
yang
dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. 2.2.2
Kualitas Informasi Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan 5 4
hal yaitu : a) Akurat (Accurate) b) Tepat waktu (Timeliness) c) Relevan (Relevance) d) Lengkap (Completeness) e) Jelas (clarity) f)
Nilai Informasi Nilai informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu biaya dan
manfaat mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih 2
Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2007), hal. 5-6 3 Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2003), hal. 64 4 Ibid
5
efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak
dapat tepat ditaksir dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. 2.3 2.3.1
Konsep Dasar Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan. 2.3.2
5
Komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari komponen yang disebut dengan komponen 6
bangunan. Blok – blok tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Blok Masukan (Input Block) 2) Blok Model (Model Block) 3) Blok Keluaran (Output Block) 4) Blok Teknologi (Technology Block) 5) Blok Basis Data (Database Block) 6) Blok Kendali (Controls Block) 2.3.3
Siklus Informasi
Dalam suatu organisasi Sistem Informasi digunakan untuk mengelola sumberdaya informasi. Suatu Sistem Informasi meliputi penanganan sumber daya dalam organisasi yang terdiri atas koleksi, manajemen, penggunaan dan penyebaran informasi 2.4
Promosi Promosi adalah sebuah kegiatan untuk mengenalkan barang atau jasa kepada
konsumen, melalui berbagai media. Konsep promosi dimulai dengan sasaran masyarakat atau pelanggan dari perusahaan. Dalam hal ini perusahaan mengadakan dan mengkoordinasi semua kegiatan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, serta perusahaan akan mencapai labanya melalui upaya menciptakan kepuasan pelanggan. 2.4.1
Sistem Informasi Pemasaran Sistem informasi pemasaran (marketing informasi pemasaran), menyediakan
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan – kegiatan penelitian pasar yang berhubungan dengan promosi. 5
Robert A. Leitch/K Roscoe Davis , Accounting Information System. (New Jersey : prentice-Hall, 1983), hal .6 . 6 Op.cit, hal. 43-52
6
2.5 2.5.1
Konsep Dasar Aplikasi Web Sejarah Internet dan Pengembangannya Internet adalah suatau mdia informasi komputer global yang dapat dikatakan
sebagai teknologi tercanggih abad ini. Secara etimologis, internet berasal dari bahasa inggris, yakni inter berarti antar dan net berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan. 2.6 2.6.1
Pengertian Basis Data Dan Sistem Basis Data Definisi Basis Data Menurut James martin basis data adalah suatu kumpulan data terhubung
(integrated data) yang disimpan secara bersama sama pada suatu media tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy) dengan cara tertentu sehingga mudah untuk di gunakan atau ditampilkan kembali. 2.6.2
Konsep Database Manajemen Sistem Menurut james F Courteny, Database Manajemen Sistem (DBMS) merupakan
salah satu elemen dalam sistem basisdata. DBMS adalah perangkat lunak yang memberikan fasilitas (yang tersedia dan dapat digunakan) untuk melakukan fungsi pengaturan, pengawasan , pengendalian atau control, pengolahan dan koordinasi terhadap semua proses / operasi yang terjadi pada sistem basis data. 2.6.3
Perancangan Basis Data Merancang basis data merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan
suatu sistem. Hasil pemasukan data ini akan disimpan atau direkam dalam basis data. Dalam perancangan basis data terdapat dua teknik yaitu, a) Teknik Normalisasi Proses penormalisasi merupakan proses pengelomokan data elemen menjadi table – table yang menunjukan entity dan relasinya.. b) Teknik Entity Relationship Pada model data relational hubungan antara file direlasikan dengan kunci relasi (relation key), yang mana merupakan kunci utama dari masing – masing file. 2.6.4
Relasi Antar Tabel Relasi adalah hubungan antar entitas dari himpunan entitas yang berbeda.
Himpunan relasi adalah kumpulan semua relasi diantara entitas-entitas. Untuk merelasikan tabel diperlukan primary key sebagai tanda untuk mengidentifikasi suatu record dalam tabel dan Foreign key sebagai kode tamu, artinya jika sebuah record dalam
7
satu tabel menjadi primary key maka record tersebut akan menjadi foreign key pada tabel lainnya. Jenis-jenis relasi antar tabel: 1. Satu ke satu (one to one) 2. Satu ke banyak (one to many) 3. Banyak ke banyak (many to many 2.6.5
ERD (Entity Rhelationship Diagram) ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara
penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. a. Kardinalitas Relasi Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa : 1. Satu ke satu (one to one/ 1-1) 2. Satu ke banyak (one to many/ 1- N) 3. Banyak ke banyak (many to many/ N –N) b. Tahapan Pembuatan ERD Diagram ER dibuat secara bertahap, ada dua kelompok tahapan yang biasa ditempuh didalam pembuatan diagram ER, yaitu : 1. Tahap pembuatan diagram ER awal (preliminary design) 2. Tahap optimasi diagram ER (final design) 2.6.6
Data Flow Diagram Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang
telah
ada
atau
sistem
baru
yang
akan
dikembangkan
secara
logika
tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat
8
telpon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya). 2.7
7
HTML (hypertext markup language) adalah semacam bahasa pengkodean
bukan sebagai bahasa pemrogaman.
Hypertext berarti hal yang dibuat dapat di link (dirangkai) dengan hal lain. Sedangkan markup berarti format dokumen, jadi Hypertext Markup Language dapat di artikan : “ bahasa pemformatan untuk membuat halaman yang dapat di link “. Sehingga kita dapat mengartikan HTML dengan bahasa yang digunakan untuk memformat halaman web. 2.8
PHP PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang perintahnya dilaksanakan pada
server dan kemudian hasilnya ditampilkan pada computer klien.³ PHP juga merupakan HTML embedded, yaitu perintah-perintah PHP yang dituliskan bersamaan dengan perintah-perintah HTML. Kode PHP diawali dengan tag atau . 2.9
MYSQL MySQL adalah sebuah system manajemen database relasi (relational database
management system) yang
bersifat “terbuka” (open source)³. Terbuka maksudnya
adalah MySQL boleh di download oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya (source code program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa digunakan secara gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi computer. 2.10 Web Server Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla dan program browser lainnya. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.2 Analisis Sistem 3.2.1 Identifikasi Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem dari masalah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat 7
Jogiyanto HM,Prof, Dr.Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendektan terstruktur teori
dan praktik aplikasi bisnis,(yogyakarta:penerbit Andi,2005)hal 700
9
dicapai. Adapun permasalahan yang terdapat di dalam kene studio animasi adalah kurangnya media informasi perusahaan dan produk yang dipasarkan secara lengkap dan global yang bisa diakses dan diterima oleh masyarakat luas secara efektif dan efisien. 3.2.2
Analisis SWOT SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. SWOT terdiri dari strength, weakness, opportunity dan threats yang dianalisa oleh perusahaan tersebut untuk menentukan langkah-langkah strategis untuk perusahaan tersebut. 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum, apakah sistem yang dibuat dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di sistem yang sebelumnya. 3.3.1 Kebutuhan Fungsional a. Sistem dapat mengolah data admin b. Sistem dapat mengolah data kontak c.
Sistem dapat mengolah data kategori
d. Sistem dapat mengolah data halaman e. Sistem dapat mengolah data berita f.
Sistem dapat mengolah data slider
3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional 1. Perangkat Keras (Hardware) 2. Perangkat lunak (Softwaer) 3. Brainware 4. Web Hosting 3.4 Analisis Kelayakan Sistem Tujuan utama dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem yang baru layak dipakai atau tidak. Dalam hal ini tentunya diperlukan pertimbangan yang matang, seberapa besar manfaat dan biaya yang harus dikeluarkan dari sistem yang baru. 3.4.1 Kebutuhan Informasi Kebutuhan akan sebuah media informasi di dunia maya (internet) berupa website resmi perusahaan pada saat ini mutlak dibutuhkan karena dengan adanya website maka:
10
a) Perusahaan bisa perusahaannya
mengeluarkan
informasi
resmi
dan
valid
mengenai
b) Terjadinya komunikasi dua arah antara perusahaan dan masyarakat di dunia maya (internet) c) Menepis isu-isu negatif tentang perusahaan. 3.4.2 Kelayakan Teknologi Sistem yang akan dikembangkan atau diterapkan harus didukung oleh tersedianya teknologi yang akan digunakan. Pada situs in menggunakan web hosting. Web hosting merupakan penempatan situs web pada server, sehingga web tersebut dapat dilaksanakan oleh seluruh pengguna internet dengan spase harddisk 200 Mbyte, sehingga bisa menampung data base pada situs tersebut dan bersifat fleksibel dengan bisa menambah space harddisk pada server sesuai dengan kebutuhan. 3.4.3 Kelayakan Hukum Kelayakan hukum merupakan suatu keharusan dalam sebuah perusahaan yang legal. Dalam melaksanakan perencanaan pengembangan sistem yang diusulkan tidak boleh menyimpang dari hukum dan perundangan yang berlaku. Sistem baru ini juga harus sesuai persetujuan instansi yang terkait. Sistem publikasi yang ada pada web ini tidak melanggar hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh pemerintah atau di dalam perusahaan itu sendiri. 3.4.4 Kelayakan Operasional Menguraikan alasan kelayakan operasional. Bagaimana kesiapan sumber daya manusia di kene studio animasi
jika sistem benar-benar di implementasikan. Bila
dipandang secara umum, sistem ini sebenarnya tidak terlalu membutuhkan struktur organisasi baru ataupun memerlukan pegawai baru yang memiliki keahlian khusus. Staff atau pegawai yang sudah ada cukup diberikan pelatihan bagaimana cara penggunaan dan pemeliharaan sistem baru ini. 3.4.5 Kelayakan Ekonomi Dalam kelayakan ini, aspek yang dipertimbangkan adalah besarnya dana yang diperlukan untuk mengembangkan sistem serta manfaat yang diperoleh oleh sistem. 3.5 Perancangan Sistem 3.5.1 Perancangan Proses Menguraikan pemodelan proses sistem antara lain flowchart sistem, context diagram, data flow diagram ( DFD ) level 1.
11
3.5.1.1 Flowchart Sistem Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem.
Gambar 3.3Flowchart Sistem web Media Promosi KENE Studio 3.5.1.2 Data Flow Diagram (DFD) Rancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan salah satu bentuk model, salah satunya adalah logical mode yang digambarkan dengan diagram arus data (data flow diagram). Model ini menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja.
Gambar 3.4DFD Level 0 web Media PromosiKENE Studio Gambar 3.4 menunjukkan bahwa sistem ini berinteraksi dengan dua external entity, yaitu Admin dan User.Seorang Admin web ini dapat memasukkan data informasi KENE Studio Animasi ke dalam sistem serta dapat memperoleh seluruh informasi KENE Studio Animasi, sedangkan user dapat melihat informasi dari KENE Studio Animasi serta dapat mengisi data kontak.
12
Gambar 3.5 Diagram berjenjang proses web Media PromosiKENE Studio Dari DFD Level 0pada gambar 3.4 kemudian akan digambar dengan lebih terinci lagi yang disebut dengan DFD Level 1. Tiap-tiap proses di DFD Level 1 akan digambar secara lebih terinci lagi dan disebut dengan DFD Level 2, dan seterusnya sehingga tiaptiap proses dapat digambar lebih terinci lagi.
Gambar 3.6 DFD Level 1Sistem web Media PromosiKENE Studio 3.6
3.6.1
Perancangan Basis Data ERD ( Entity Relationship Diagram ) Model data direpresentasikan dengan menggunakan Entity Relationship Diagram
(ERD). Pada pemodelan ERD seluruh table digambarkan beserta attribute yang dimiliki tabel tersebut. Kemudian dalam melakukan hubungan antar table sebagai contoh pada tabel berita memiliki hubungan dengan admin dan kategori sedangkan tabel slide_head berhubungan dengan file. Admin berhubungan pada tabel berita menunjukan siapa saja yang menulis atau melakukan input data berita dan pada tabel kategori berhubungan dengan berita menunjukan kategori apa saja yang ditulis dalam berita. Slide header berhubungan pada tabel file menunukan file apa saja yang ada pada slide header, slide header digunakan pada header yang ditampilkan pada halaman pengunjung. Pemodelan
13
data sistem informasi prmosi pada kene studio animasi dengan Entity Relationship Diagram (ERD) ditunjukkan pada gambar 3.6
Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem web Media Promosi KENE Studio
3.6.2 Relasi Tabel
Gambar 3.8 Relasi Antar Tabel 3.8
Rancangan Interface
3.8.1 Diagram Link Sistem media promosi KENE Studio Animasi berbasis web ini memiliki beberapa halaman yang saling berkaitan satu sama lain, hubungan dari halaman yang satu ke halaman yang lainnya dinamakan link.
14
Gambar 3.9Diagram Link ( User )
Gambar 3.10Diagram Link ( Admin )
3.8.2 Perancangan Halaman Web Perancangan halaman web digunakan sebagai acuan dalam membuat sebuah hantar muka (interface) yang akan mewakili tampilan dari website yang akan dibuat.
Gambar 3.11Rancangan Halaman Index 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Pembuatan Database
15
Untuk membuat web yang dinamis, maka diperlukan sebuah media penyimpanan data sehingga data tidak statis dan memungkinkan data yang ada dapat diubah-ubah sesuai keinginan.Media penyimpan data ini disebut sebagai database.Database terdiri dari tabel-tabel yang berfungsi untuk menyimpan record-record informasi.Dalam implementasi database, penulis menggunakan Phpmyadmin yang dirasa lebih cepat dan mudah dipahami.
Gambar 4.1 Database kene studio animasi 4.2 Implementasi Program 4.2.1 Koneksi ke Database Sebelum data yang ada dalam database bisa diimplementasikan maka yang harus dilakukan adalah melakukan koneksi dengan database. Skrip koneksi berfungsi untuk menghubungkan skrip php dengan tabel dalam database. 4.3 Implementasi Halaman Antar Muka 4.3.1 Halaman Admin Untuk mengelola sebuah web, maka seorang administrator memerlukan halaman khusus yang hanya bisa di akses oleh administrator tersebut. 4.3.1.1 Halaman Login Administrator Halaman login adalah halaman pertama di akses oleh admin.Halaman ini berfungsi mengecek user.Jadi user telah mempunyai data username dan password dan menginputkan username dan password dengan benar maka mempunyai hak akses untuk mengolah data pada halaman menu administrator.Apabila user dan password tidak benar atau kosong maka user tidak dapat masuk
Gambar 4.14 Halaman Login Admin 4.3.1.2 Halaman Menu Administrator
16
Halaman menu administrator merupakan halaman utama admin yang berfungsi untuk mengetahui menu-menu admin.
Gambar 4.15 Halaman Menu Admin 4.3.2
Halaman Utama Halaman utama website Kene studio merupakan halaman index dari semua data
yang diolah pada halaman administrator yang berisi data halaman, berita, kontak.
Gambar 4.21 Halaman Utama User 4.4
Implementasi Pengujian Sistem
Uji coba program atau testing adalah sebuah proses terhadap program atau aplikasi untuk menemukan kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi software yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut digunakan. 4.4.1
White Box Testing
Pengujian yang dilakukan lebih dekat lagi untuk menguji prosedur-prosedur yang ada.Lintas logik yang dilakukan oleh setiap bagian prosedur diuji dengan memberikan kondisi yang spesifik.
17
4.4.2
Black Box Testing
Pengujian ini dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi bekerja dengan baik dalam arti masukan yang diterima dengan benar dan keluaran yang dihasilkan benarbenar tepat, pengintegrasian dari eksternal data berjalan dengan baik. Testing ini dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa yang di harapkan 5. PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil pembuatan website Kene studio animasi dan sebagai akhir dari laporan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi web merupakan salah satu media yang tepat bagi Kene studio animasi untuk memberikan informasi dan pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat. 2. Dengan adanya website ini, siapa saja dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai Kene studio animasi dimana saja dan kapan saja tanpa harus datang langsung ke Kene studio animasi. 5.2.
Saran Berdasarkan analisis dan kesimpulan diatas, dan juga sebagai bahan
pertimbangan bagi pihak Kene studio animasi dalam usaha meningkatkan mutu dan kualitas bersaing, saran yang ingin disampaikan sebagai berikut : 1. Jika aplikasi yang dibuat penyusun menjadi pilihan solusi alternatif
bagi
Kene studio animasi, maka promosi maupun penyampaian informasi Kene studio animasi akan lebih efektif dan efisien. Informasi lebih mudah dan cepat diakses, tanpa ada batasan waktu dan tempat setelah diterapkannya sistem baru yang memanfaatkan media internet. 2. Keberadaan sumber daya yang telah ada sangat disayangkan bila tidak dimanfaatkan dengan baik untuk membangun citra dan karakter.
DAFTAR PUSTAKA Kristanto,
Andri.2003.
“Perancangan
Sistem
Informasi
Dan
Aplikasinya”.Yogyakarta:Gava Media Kurniawan,
Yulianto.2008.
“Membangun
Awam”.Palembang: Maxicom
18
Situs
Dengan
PHP
Untuk
Orang
Marlina,
Linda.”Sistem
Basis
Data”.Yogyakarta:Penerbit
ANDI
www.polinpdg.ac.id/duelike/data/mega_jaya.pdf. Syafii, M.2005. “Panduan Membuat Aplikasi Database Dengan PHP 5 MySQL PostgreSQL Oracle”.Yogyakarta:Penerbit ANDI. Kristanto Andri, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gaya Media, Yogyakarta, 2003. Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2007. Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2003). Ibid Robert A. Leitch/K Roscoe Davis , Accounting Information System. (New Jersey : prentice-Hall, 1983). Op.cit. Jogiyanto HM,Prof, Dr.Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendektan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis,(yogyakarta:penerbit Andi,2005). Andi & Madcoms, 2006, Macromedia Dreamwever Dengan ASP,Yogyakarta. Indrajati Richardus Eko, 2002, Aplikasi Web Database Dengan PHP & MySQL, Jakarta, Elex Media Komputindo. Oetomo Budi Sutedjo Dharma, 2007, Pengantar Teknologi Informasi Internet, Yogyakarta, Andi Offset. Keterangan : http://www.bi.go.iddiakses pada tanggal 10Juli 2014 pukul 21.20 WIB
19