PEMBUATAN IKLAN ANIMASI 2D TENTANG BAHAYA MINUMAN BERSODA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Arif Sudarsono 10.01.2735
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ANIMATION 2D ADVERTISING PRODUCTION in DANGEROUSLY CARBONATION DRINK
PEMBUATAN IKLAN ANIMASI 2D TENTANG BAHAYA MINUMAN BERSODA
Arif Sudarsono Agus Purwanto Jurusan D3 Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Creation is based on the number of people who consume soft drinks every day and not think about their health. With the consideration that there is meaning of suitable as a medium of reflection and learning for all of us. The stage in this early stage or stages of pre-production and production, and the latter is the post-production stage. Steps that must be taken so that the generate quality advertising. Preproduction stage is the stage where we do all the jobs and activities prior to advertising produced real 2D animation. In phase consists of: determination of the concept, script, making the character animation, and also create a storyboard, which all will be a reference in the shooting. Production stage is the stage where the animation in production include keyanimation, Linar animation, background, coloring. In this stage, it takes a good preparation tool for the process so that there are no obstacles.The last step is the post-production stage. At this stage of compositing animation that has been created. Give an interesting effect was also done at this time. Keywords: Storyboard, Animation, Compositing, Giving effect
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi, mengakibatkan banyak teknologi informasi yang berkembang pesat dengan adanya teknologi informasi pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien, hal ini mendorong terciptanya ruang untuk lebih mengembangkan
teknologi
tersebut
dengan
berbagai
macam
inovasi
dan
pengetahuan baru kedepannya. Begitu juga dengan perkembangan multimedia yang saat ini semakin marak digunakan baik dalam dunia perfilman, film animasi dan iklan. Iklan merupakan sarana media informatif yang umumnya ditujukan pada masyarakat, baik dalam mempromosikan barang maupun layanan dan jasa. Iklan layanan masyarakat adalah sebuah penyampaian informasi kepada masyarakat secara luas dan berisi pengetahuan dan informasi yang sangat penting untuk mengajak masyarakat mengubah kebiasaan buruk yang sering dilakukan. Dalam perkembangannya iklan juga bisa diimplementasikan dalam bentuk animasi 2D agar dapat memberikan visualisasi animasi yang menarik minat masyarakat khususnya dalam pembuatan iklan layanan masyarakat. Dalam hal ini penulis akan membuat iklan animasi 2D layanan masyarakat mengenai bahaya minuman bersoda. Penulis akan mencoba mendemonstrasikan zat berbahaya pada soda dan dampak penyakit bila terlalu banyak mengkonsumsi soda, sebagai objek utama yang dikemas dalam visualisasi animasi 2D. Dalam rangka untuk memperoleh informasi yang lebih spesifik Penulis melakukan penelitian di Pusat Pelayanan Kesehatan untuk memenuhi kriteria pembuatan iklan layanan masyarakat. Melihat hal itu, penulis mencoba untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat semaksimal mungkin untuk membuat “IKLAN ANIMASI 2D TENTANG BAHAYA MINUMAN BERSODA”.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Multimedia Multimedia merupakan pemanfaatan pemanfaatan komputer untuk membuat dan mengembangkan teks, grafik, audio gambar bergerak (vidio dan animasi) dengan mengabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakaian memerlukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkombinasi. Multimedia sangatlah efektik.
1
Multimedia menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan serta unuk meraih keunggulan bersaing perusahaan.1
2.2 Unsur- unsur multimedia 1. Teks 2. Suara (Audio) 3. Gambar (Image) 4. Video 5. Animasi
2.3 Pengertian Animasi Animasi adalah penggunaan karakter kartun, boneka, atau demonstrasi karakter yang bukan animasi ke dalam kehidupan pada multimedia komersial. Teknik animasi tradisional terdiri dari animasi texs, animasi kartun, animasi gambar diam, animasi gambar bergerak,dan animasi video.2
2.4 Perancangan Sistem 2.4.1
Pra Produksi 1. Ide Cerita 2. Tema cerita 3. Pembuatan karakter 4. Story Boards
2.4.2
Produksi 1. Key animation 2. Linear animation 3. Latar belakang 4. Scanning 5. Pewarnaan
2.4.3
Pasca Produksi 1. Pengisisan suara 2. Suara 3. Compositing 4. Rendering 5. Proses Mastering
1
Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. \Yogyakarta : Andi Offset hal 21 2 Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. \Yogyakarta : Andi Offset hal- 210
2
2.5 Sofware yang digunakan 2.5.1
Anime Studio Pro 9
2.5.2
Adobe Audition 1.5
2.5.3
Adobe After Effect CS3
2.5.4
Adobe Premiere Pro CS3
3. TINJAUAN UMUM 3.1 Minuman Bersoda Minuman Bersoda yang disebut dengan minuman ringan sudah di kenal luas sebagai minuman dengan rasa segar dan memiliki aneka aroma dan rasa. Namun dibalik kesegaran dan rasanya, berbagai penelitian menyebut minuman soda lebih banyak mengandung bahaya bagi kesehatan seperti kalori tinggi tanpa nutrisi, kelebihan gula, penyebab osteoporosis hingga, mengandung aneka zat aditif serta menimbulkan kecanduan. banyak hal yang tak diketahui publik berkaitan dengan minuman berkarbonasi. Salahsatunya isu osteoporosis yang disebabkan fosfat dalam minuman ringan. osteoporosis dipengaruhi dua hal. Yang tidak dapat diubah seperti wanita lebih rentan terkena keropos tulang, serta usia tua yang rentan terkena osteoporosis. Adapula faktor yang dapat diubah seperti gaya hidup dan asupan gizi. 3
4. PEMBAHASAN 4.1 Pra Produksi 4.1.1
Ide Cerita Ide cerita dari Iklan Animasi 2D Tentang Bahaya Minuman Bersoda ini diambil
dari suatu pengalaman hidup. Iklan ini akan disajikan dalam bentuk animasi. Dalam cerita ini akan ditampilkan seorang Dokter kesehatan, dimana ia akan berlaku sebagai dokter yang akan menyampaikan penyebab penyakit jika terlalu banyak mengkonsumsi minuman bersoda setiap hari.
3
Anonim. 2011. Plus minus minuman berkarbonasi http://life.viva.co.id. Diakses pada tanggal 14
Februari 2013
3
Dalam iklan animasi 2D ini akan disajikan beberapa contoh orang jika mengkonsumsi minuman bersoda setiap hari sampai berberapa bulan, dan zat – zat apa saja yang terkandung pada minuman bersoda. 4.1.2
Tema Cerita Tema yang diambil dari iklan layanan masyarakat ini “tentang bahaya minuman bersoda” adalah sebuah iklan ajakan kepada masyarakat agar mengetahui akan bahayanya minuman bersoda, tema tersebut diambil karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui akan bahayanya minuman bersoda jika di konsumsi setiap hari.
4.1.3
Pembuatan Karakter Tokoh yang terdapat pada animasi 2D ini adalah: Nama
: Dokter
Usia
: 47 tahun
Sifat
: baik hati, ramah
Kulit
: Putih
Rambut
: Putih dan agak botak
Mata
: Berkacamata
Keterangan
: Seorang dokter ahli kesehatan yang berbadan ideal dan memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman dalam bidang kesehatan.
Gambar 4.1 Dokter
4
4.1.4
Story Board
4.2 Produksi 4.2.1
Key Animation Gambar key adalah sebuah awal dari bentuk animasi dalam frame sebagai patokan oleh animator untuk meneruskan adegan dan gerakan selanjutnya.
4.2.2
Linear Animation Linear Animasi bertugas meneruskan keyframe - keyframe yang telah dibuat mengunakan bones tool . Dalam iklan animasi 2D tentang bahaya minuman bersoda ini menggunakan frame 24 fps.
4.2.3
Membuat Latar Belakang Dalam pembuatan iklan animasi 2D tentang bahaya minuman ini, pembuatan background dibuat menggunakan software Anime Studio Pro.
Gambar 4.2 Latar di sebuah cafe
4.2.4
Pewarnaan Prosese coloring atau pewarnaan karakter dilakukan secara digital menggunakan software Adobe Flass. Color atau warna karakter pada dasarnya terdapat 3 jenis yaitu : basic, shadow, dan highlight. Pewarnaan pada Animasi 2D pembelajaran metamorfosa ini hanya menggunakan warna dasar dan highlight.
5
2
1
Gambar 4.3 Character sebelum dan sesudah diwarnai
Proses coloring pada Iklan Animasi 2D Tentang Bahaya Minuman Bersoda yaitu: 1.
Tentukan Character yang akan diwarnai kemudian klik Character Wizzard di Anime Studio.
Gambar 4.13 Option Pemilihan Warna 2.
Setelah proses pemberian warna dilakukan, selanjutnya klik Ok.
Gambar 4.14 Proses Pewarnaan
6
4.3 Pasca Produksi 4.3.1
Pengisian Suara Dalam pembuatan animasi ini, pengisian suara atau dubbing menggunakan software Adobe Audition 1.5 untuk membantu perekaman suara. Tujuan narasi adalah membantu memahami dialog dan jalan cerita yang ada pada video iklan animasi ini. Sebelum merekam suara dipersiapkan dulu Headset dengan microphone.
4.3.2
Editing Suara Dalam animasi ini akan ditambah musik agar masyarakat tidak cepat bosan. Untuk mengedit suara menggunakan software Adobe Audition 1.5.
4.3.3
Compositing Untuk
proses
penggabungan
semua
elemen
dalam
animasi
2D
pembelajaran Metamorfosa hewan ini menggunakan Adobe Premiere Pro CS3. Langkah untuk membuat proyek baru : 1.
Buka software Adobe Premiere Pro CS3.
2.
Akan muncul 3 pilihan pada awal tampilan Premiere Pro, yaitu New Project, Open Project, dan Help. Untuk membuat proyek baru maka pilih New Project.
3.
Setelah itu akan muncul tampilan form New Project. Pada pilihan Available Present pilih DV Pal > Standard 48Khz. Maksudnya proyek ini akan menggunakan standar broadcasting PAL, yaitu dengan ukuran frame 720 X 576, frame rate 25 fps dan standar sampel audio 48000 khz.
4.
Tekan Browse untuk menempatkan dimana proyek ini akan disimpan, dan beri nama file proyek tersebut dan kemudian klik OK.
5.
Untuk mengimpor file, file diambil dari file After Effect pilih File > Import.
6.
Kemudian Open.
7.
Untuk mengimpor suara, klik File > Import lalu pilih suara yang akan diimpor.
8.
Drag file dari jendela project ke timeline
9.
Untuk memberi efek tansisi, buka jendela Effect kemudian cari Video Transistion, klik segitiga kecil disebelah kirinya, pilih dan buka folder Disolve dan pilih Cross Disolve.
10. Drag efek yang sudah dipilih ke timeline, tepat pada potongan video. 11. Setelah video sudah digabungkan, untuk menjalankannya tekan tombol Play yang ada dibawah monitor.
7
12. Jika sudah selesai, simpan proyek dengan memilih File > Save atau Ctrl + S.
4.3.4
Rendering Proses rendering semua file menggunakan software Adobe Premiere Pro CS3. 1.
File > Export > Adobe Media Encorder. Ini merupakan fasilitas Adobe Premiere untuk merender menjadi file mpeg. Tunggu sampai muncul jendela Export Setting.
2.
Atur Format : Mpeg 2 , Range : Work Area, Preset : PAL VCD High Quality Standart Bitrate.
3.
Pada kiri atas beri tanda centang pada pilihan Deinterlace. Klik OK.
Gambar 4.12 Jendela Export Setting
4.3.5
4.
Berikan nama file dan tentukan dimana file akan disimpan.
5.
Kemudian klik OK.
6.
Tunggu sampai proses render selesai.
Proses Mastering Merupakan proses dimana file yang telah jadi akan dipindahkan ke dalam materi kaset, VCD, DVD atau materi lainya.
8
5.
PENUTUP
5.1.1
Kesimpulan Dari uraian dan penjelasan penjelasan secara keseluruhan maka dapat
diambil kesimpulan mengenai “Animasi 2D Pembelajaran Mengenal Baju Adat dan Rumah Adat Indonesia Berbasis Multimedia di TK.PKK Condong Catur”, antara lain : 1.
Untuk membuat iklan animasi hal utama dalam pembuatan iklan, adalah alur cerita(Storyboard) dari iklan yang di buat, tidak ada unsur – unsur negative seperti (pornografi, kekerasan, dll), dan tidak menjelekan – jelekan produk lain.
2.
Membuat iklan 2D yang benar – benar inovatif harus di tuntut mempunyai kreatif tinggi dan ketelitian dalam mengerjakan iklan tersebut.
5.1.2
Saran
Saran penulis setelah mengerjakan laporan “Iklan Animasi 2D Tentang Bahaya Minuman Bersoda”, Untuk mengahasilkan iklan yang bagus sangat disarankan pengerjaannya dilakukan dengan baik pada proses pra produksi agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Pengerjaan pada tahap pra produksi yang dilakukan dengan baik, dapat mempermudah pengerjaan pada tahap-tahap selanjutnya, begitu juga sebaliknya
9
DAFTAR PUSTAKA Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : Andi Offset. Anonim. 2011. Plus minus minuman berkarbonasi http://life.viva.co.id. Diakses pada tanggal 14 Februari 2013.
10