SALINAN PUTUSAN Nomor : 128/Pdt.G/2013/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : PENGGUGAT, umur 20 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, pendidikan SMP, tempat tinggal di Kabupaten PELALAWAN, sebagai PENGGUGAT ; MELAWAN TERGUGAT, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan wirasawsta, pendidikan SMP, tempat tinggal di Kabupaten PELALAWAN, sebagai TERGUGAT ; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 02 April 2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dengan Nomor : 128/Pdt.G/2012/PA.Pkc.tanggal 11 April 2013 mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 25 Maret 2010, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan sebagaimana bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 61/05/IV/10, tertanggal 01 April 2010, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan; 2. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama sebagai suami-istri dengan bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, selama 1 minggu kemudian Penggugat dan Tergugat pindah lagi ke rumah orang tua Tergugat di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, lebih kurang 2 bulan dan terakhir Penggugat pindah ke rumah sendiri yang masih berada Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. Penggugat pindah ke rumah sendiri yang masih berada di Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan; 3. Bahwa selama ikatan pernikahan, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak yang bernama : ANAK, umur 2 tahun 5 bulan, Anak tersebut saat ini ikut bersama Penggugat; 1
4. Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula berjalan rukun dan baik, akan tetapi sejak akhir tahun 2011 antara Penggugat dengan Tergugat sering muncul perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan hubungan Penggugat dengan Tergugat pada akhirnya menjadi tidak harmonis lagi; 5. Bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat pada intinya disebabkan oleh Tergugat lebih berpihak kepada orang tua Tergugat dari pada Penggugat sebagai isteri Tergugat; 6. Bahwa dari pihak keluarga telah berusaha untuk menasehati agar rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun dan harmonis kembali, namun tidak berhasil; 7. Bahwa pada bulan Maret tahun 2012 Penggugat dengan Tergugat berpisah tempat tinggal, Tergugat pulang ke rumah orang tua Tergugat di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, sedangkan Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat sesuai alamat di atas, sampai sekarang tanpa saling menjalankan kewajiban sebagaimana layaknya suami-istri; 8. Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas Penggugat sudah tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama Tergugat untuk membina rumah tangga yang bahagia dimasa yang akan datang. Dengan demikian, gugatan cerai Penggugat telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; 9. Bahwa apabila Majelis Hakim mengabulkan gugatan ini, mohon agar memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk menyampaikan satu helai salinan putusan ini setelah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah/PPN Kantor Urusan Agama yang wilayahnya meliputi Tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan atau Pegawai Pencatat Nikah/PPN Kantor Urusan Agama di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 10. Penggugat sanggup untuk membayar biaya perkara yang timbul guna penyelesaian perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, c.q. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil Penggugat dan Tergugat, dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:
PRIMER: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2.Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian; 3.Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk menyampaikan satu helai salinan putusan ini setelah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai 2
Pencatat Nikah/PPN Kantor Urusan Agama yang wilayahnya meliputi Tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan atau Pegawai Pencatat Nikah/PPN Kantor Urusan Agama di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4.Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum yang berlaku; SUBSIDAIR: Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan tanggal 30 April 2013, Penggugat hadir dipersidangan dan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakilnya, meskipun menurut Berita Acara (Relaas) panggilan tanggal 18 April 2013 Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, sedang tidak ternyata tidak hadirnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa pada sidang tanggal 07 Mei 2013 dan Penggugat tidak hadir dan tidak pula mengutus orang lain untuk hadir dipersidangan dan kepadanya telah diberitahukan agar hadir dipersidangan dan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakilnya, meskipun menurut Berita Acara (Relaas) panggilan tanggal 01 Mei 2013 Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, sedangkan tidak ternyata tidak hadirnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa pada sidang tanggal 21 Mei 2013 dan Penggugat tidak hadir dan tidak pula mengutus orang lain untuk hadir dipersidangan dan Penggugat telah dipanggil secara resmi dan patut pada tanggal 10 Mei 2013, sedangkan tidak ternyata tidak hadirnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci telah melakukan teguran untuk menambah panjar biaya perkara dengan suratnya Nomor : W4.A15/509/HK.03.4/V/2013 tanggal 22 Mei 2013 yang isinya jika dalam tenggang waktu selama 30 hari, Penggugat tidak menambah panjar biaya, maka perkara tersebut akan dicoret dari register; Menimbang, bahwa Penggugat tidak menambah panjar biaya perkaranya sampai tenggang waktu yang ditentukan tersebut sebagaimana Surat Keterangan oleh Panitera Pengadilan
Agama
Pangkalan
Kerinci
dengan
suratnya
Nomor
:
W4.A15/610/HK.03.4/VI/2013, tanggal 26 Juni 2013; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka Berita Acara Persidangan dalam perkara ini dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA
3
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat hanya hadir pada persidangan tanggal 30 April 2013, sedangkan pada sidang selanjutnya Penggugat dan Tergugat tidak pernah hadir lagi dan tidak menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakilnya, meskipun menurut Berita Acara (Relaas) panggilan yang dibacakan dipersidangan, bahwa Penggugat dan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, sedang tidak ternyata tidak hadirnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memerintahkan Panitera untuk menegur Penggugat agar menambah panjar biaya perkara dalam tenggang waktu 30 hari sejak tanggal peneguran, namun sampai
batas waktu yang ditentukan, Penggugat tidak
menambah panjar biaya tersebut, oleh karena itu Majelis Hakim menganggap Penggugat tidak bersungguh-sungguh dalam berperkara, dengan demikian berdasarkan ketentuan pasal 148 RBg gugatan Penggugat patut digugurkan dengan memerintahkan kepada Panitera untuk mencoret perkara tersebut dari Register perkara; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomo 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan gugatan Penggugat Nomor : 128/Pdt.G/2013/PA.Pkc. gugur; 2. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk mencoret perkara Nomor : 128/Pdt.G/2013/PA.Pkc. dari daftar register perkara; 3. Membebankan kepada Penggugat membayar biaya perkara sebesar Rp. 691.000,(enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah). Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Kamis tanggal 27 Juni 2013 M bertepatan dengan tanggal 15 Sya’ban 1434 H, berdasarkan permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang terdiri dari Drs. AGUSTI, sebagai Ketua Majelis serta M.ARQOM PAMULUTAN.S.Ag.MA dan RAHMI MAILIZA AGUSTI, sebagai Ketua Majelis serta M.ARQOM PAMULUTAN.S.Ag.M.A dan RAHMI MAILIZA ANNUR., S.H.I sebagai Hakim-Hakim Anggota dan diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingin oleh para Hakim Anggota serta LUKMAN.S.Ag sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat;
4
Hakim Ketua
TTD Drs. AGUSTI Hakim Anggota
Hakim Anggota
TTD
TTD
M. ARQOM PAMULUTAN.S.Ag.MA
RAHMI MAILIZA ANNUR.S.HI
Panitera Pengganti
TTD LUKMAN .S.Ag. Perincian Biaya : 1. Pendaftaran
Rp
30.000,-
2. Biaya Proses
Rp
50.000,-
3. Panggilan sidang
Rp 600.000,-
4. Redaksi
Rp
5.000,-
5. Meterai
Rp
6.000,-
J u m l a h
Rp
691.000,-
(enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
5