SALINAN PUTUSAN Nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi telah memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis, telah memberikan putusan atas perkara Cerai Talak yang diajukan oleh : Pemohon, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan buruh, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara; melawan Termohon, umur 33 tahun, agama Islam, pendidkan terakhir SD, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan memeriksa berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon, Termohon dan saksi-saksi di persidangan. TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya
tertanggal 19
September 2011 terdaftar pada buku kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi dengan register Nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb. tertanggal 4 Oktober 2011 dipersidangan telah mengajukan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang akad nikahnya pada hari Jum’at 28 Mei 1999 di rumah orang tua Termohon di Kabupaten Lampung Utara dengan wali PMN Mas kawin Rp. 10.000,- kontan dan di catat oleh PPN, dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : XXX/24/VI/1999 tertanggal 10 Juni 1999 yang dikeluarkan oleh KUA Kabupaten Lampung Utara; 2. Bahwa sewaktu menikah Pemohon berstatus perjaka dan Termohon berstatus perawan dan dilaksanakan suka sama suka;
3. Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal di rumah orang tua Termohon di Kabupaten Lampung Utara selama 3 bulan. Kemudian pindah dirumah orang tua Pemohon di Kabupaten Lampung Utara selama 1 bulan, kemudia pindah dirumah sendiri di Kabupaten Lampung Utara; 4. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 2 orang anak. Masing-masing bernama : a. YLD binti Pemohon, perempuan lahir tahun 2000; b. API binti Pemohon, perempuan lahir tahun 2002, sedang sekolah di SD Purbasakti. 5. Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis sejak pernikahan tahun 1988 sampai Januari 2008 atau selama 20 tahun, kemudian setelah itu rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah. Termohon sama sekali tidak mengurusi Pemohon lagi, baik makan minum maupun nafkah batin sehingga kalau Termohon pulang tidak ditegur lagi, Termohon langsung masuk kamar dan dikunci dari dalam. Hal itu berjalan dari Januari 2008 sampai sekarang. Sehingga perselisihan
dan
pertengkaran
secara
terus-menerus.
Adapun
yang
menjadi
penyebabnya adalah karena Pemohon selalu pulang malam, diduga oleh Termohon, Pemohon main perempuan, tetapi sesungguhnya karena Pemohon sebagai buruh di toko bangunan, bongkar muat barang tidak menentu waktunya, sehingga Termohon cemburu buta; 6. Atas perselisihan rumah tangga ini telah berkali-kali didamaikan oleh orang tua dan keluarga Termohon sampai sekarang belum berhasil; 7. Bahwa terhadap perilaku Termohon tersebut, maka rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak meungkin lagi untuk dapat dipertahankan. Oleh karena Pemohon telah berketatapan hati untuk menggugat cerai terhadap Termohon ke Pengadilan Agama Kotabumi; 8. Bahwa terhadap anak Pemohon dan Termohon yang bernama YLD binti Pemohon dan API binti Pemohon, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Lampung Utara dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Hal 2 dari 11. Put. No. 272/Pdt.G/2011/PA.Ktb
ini kiranya dapat menetapkan hak asuh/pemeliharaan anak tersebut berada pada Pemohon selaku ayah kandungnya; Berdasarkan dalil-dalil di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kotabumi dalam hali ini Majelis Hakim yang memeriksan dan mengadili perkara ini kiranya berkenan memutuskan yang amarnya berbunyai sebagai berikut; A. PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menceraikan pernikahan Pemohon dan Termohon 3. Menetapkan hak asuh/pemeliharaan anak YLD binti Pemohon dan API binti Pemohon berada pada Pemohon; 3. Membebankan biaya perkara menurut Undang-undang; B. SUBSIDER : -
Mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan pada tanggal 18 Oktober
2011, Pemohon dan Termohon datang menghadap sendiri di depan sidang. Kemudian pemeriksaan perkara ini ditunda untuk mediasi, dan berdasarkan Penetapan No. XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb. tanggal 18 Oktober 2011 telah ditunjuk Saudara Nur Amalia Hikmawati, S.HI. Hakim Pengadilan Agama Kotabumi sebagai Mediator untuk penyelesaian perkara ini secara damai melalui proses mediasi, dan memerintahkan para pihak untuk menempuh mediasi melalui mediator yang telah ditentukan; Menimbang, bahwa pada hari sidang berikutnya pada tanggal 25 Oktober 2011, Pemohon datang sendiri menghadap dipersidangan, sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula mewakilkan kepada orang lain sebagai kuasa atau wakilnya yang sah untuk datang menghadap di depan sidang, meskipun menurut berita acara persidangan tanggal 18 Oktober 2011 Termohon telah diperintahkan secara resmi oleh majelis hakim untuk datang dalam persidangan tersebut dan tidak ternyata ketidakhadiran Termohon tersebut disebabkan oleh sesuatu alasan yang sah menurut hukum. Kemudian Pemohon melaporkan
Hal 3 dari 11. Put. No. 272/Pdt.G/2011/PA.Ktb
bahwa proses mediasi telah gagal untuk menyelesaikan perkara ini secara damai sebagaimana laporan dari Hakim Mediator tanggal 20 Oktober 2011; Menimbang, bahwa pada hari sidang berikutnya pada tanggal 1 Nopember 2011, Pemohon datang sendiri menghadap dipersidangan, sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula mewakilkan kepada orang lain sebagai kuasa atau wakilnya yang sah untuk datang menghadap di depan sidang, meskipun Termohon telah dipanggail secara resmi dan patut sesuai relaas panggilan tanggal 26 Oktober 2011 dan tidak ternyata ketidakhadiran Termohon tersebut disebabkan oleh sesuatu alasan yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa majelis hakim telah berupaya mendamaikan Pemohon dengan cara menasehati agar mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Termohon namun tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat permohonan Pemohon yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya tersebut Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor : XXXX/130373/14/2008, tertanggal 28 Maret 2008, atas nama Pemohon, yang dikeluarkan oleh Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lampung Utara. Telah dinazegelen dan dicocokkan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu diberi tanda P1; 2. Asli dan Fotokopi Kutipan Akta Nikah nomor : XXX/24/VI/1999, tertanggal 10 Juni 1999, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kabupaten Lampung Utara. Telah dinazegelen dan dicocokkan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu diberi tanda P2; Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, Pemohon telah menghadirkan di depan persidangan dua orang saksi Pemohon, yaitu : 1. SAKSI I, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, dan menerangkan bahwa saksi adalah tetangga Pemohon (berjarak 20 meter), bersedia menjadi saksi dalam perkara ini, kemudian di atas sumpahnya yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Hal 4 dari 11. Put. No. 272/Pdt.G/2011/PA.Ktb
-
bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri yang sah dan saksi hadir saat pernikahan pada tahun 1999;
-
bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah hidup rukun layaknya suami istri dan telah dikarunia 2 (dua) orang anak;
-
bahwa antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan Termohon cemburu pada Pemohon yang sering pulang malam karena kerja di toko bangunan dan kerja bongkar muat hingga malam, akibatnya antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat kediaman bersama selama kurang lebih 3 bulan;
-
bahwa selama pisah tempat tinggal, antara Pemohon dan Termohon tidak pernah saling jemput dan komunikasi;
-
bahwa pihak keluarga telah mendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun kembali membina rumah tangga sebagai suami istri, namun tidak berhasil, dan Pemohon tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Termohon;
2. SAKSI II, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, dan menerangkan bahwa saksi adalah sebagai tetangga Pemohon (berjarak 10 meter), bersedia menjadi saksi dalam perkara ini, kemudian di atas sumpahnya yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -
bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri yang sah dan saksi tidak hadir saat pernikahannya;
-
bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah hidup rukun layaknya suami istri dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;
-
bahwa antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan Termohon cemburu pada Pemohon yang bekerja sebagai buruh di toko bangunan sehingga sering pulang malam jika ada bongkar muat, hingga akibatnya antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat kediaman bersama selama kurang lebih 3 bulan;
Hal 5 dari 11. Put. No. 272/Pdt.G/2011/PA.Ktb
-
bahwa selama pisah tempat tinggal, antara Pemohon dan Termohon tidak pernah saling jemput dan komunikasi;
-
bahwa pihak keluarga telah mendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun kembali membina rumah tangga sebagai suami istri, namun tidak berhasil, dan Pemohon tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Termohon; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Pemohon membenarkan
dan menerimanya, lalu Pemohon menyatakan tidak mengajukan lagi saksi atau alat bukti lainnya; Menimbang, bahwa Pemohon di depan persidangan telah menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada dalil-dalil permohonan semula untuk bercerai dengan Termohon karena tidak dapat lagi bersabar untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan
Termohon, dan selanjutnya Pemohon memohon
putusan yang seadil-adilnya tanpa hadirnya Termohon; Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan perkara ini semuanya telah tercatat dalam berita acara persidangan yang bersangkutan dan untuk ringkasnya dianggap telah termuat dalam putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa majelis hakim pada setiap persidangan telah berupaya mendamaikan dengan menasehati Pemohon agar bersabar dan tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Termohon dan proses mediasi pun telah ditempuh dengan mediator saudara Nur Amalia Hikmawati, S.HI. namun tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat permohonan Pemohon yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya tersebut, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa bukti P1 dan bukti P2 serta dua orang saksi dari pihak keluarga atau orang dekat Pemohon, seperti apa yang tersebut di atas; Hal 6 dari 11. Put. No. 272/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Menimbang, bahwa sesuai bukti P1 telah dinazegelen dan dicocokkan sesuai dengan aslinya sebagai akta otentik, Pemohon menerangkan telah berdomisi di Kabupaten Lampung Utara saat mengajukan perkara ini, maka terhadap perkara ini merupakan wilayah hukum kompetensi relatif Pengadilan Agama Kotabumi; Menimbang, bahwa hubungan hukum antara Pemohon dengan Termohon sebagai suami istri sesuai bukti P2 telah dinazegelen dan telah dicocokkan dengan aslinya sebagai akta otentik, maka terbukti Pemohon dengan Termohon adalah suami istri yang sah dan merupakan pihak yang berkepentingan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa keterangan dari pihak keluarga dan atau orang dekat Pemohon telah didengar di depan sidang sebagaimana tersebut di atas sesuai Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975; Menimbang, bahwa dari pembuktian tersebut, Pemohon telah dapat membuktikan dalil-dalil permohonannya yang ditemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut :
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah, dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;
Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang disebabkan Termohon cemburu kepada Pemohon yang bekerja sebagai buruh di toko bangunan yang sering pulang malam jika ada kerjaan bongkar muat, akibatnya
antara Pemohon dan Termohon telah pisah
tempat kediaman bersama selama 3 bulan yang lalu;
Bahwa selama Pemohon dan Termohon berpisah, keduanya sudah tidak ada saling menemui dan saling jemput untuk rukun kembali dan tinggal bersama, serta sejak itu pula Pemohon sudah tidak ada memberi nafkah lahir maupun bathin kepada Termohon, sehingga Pemohon tidak dapat lagi mempertahankan rumah tangganya dengan Termohon; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut di atas,
maka sesuai ketentuan
maksud dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal serta rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana dimaksud Pasal 1 Undang Hal 7 dari 11. Put. No. 272/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, majelis berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak dapat pertahankan lagi sebagaimana tujuan perkawinan yang ditegaskan dalam Al-Qur’an surah Ar-Ruum ayat 21: اهيلإ اونكستل اجاوزأ مكسفنأ نم مكل قلخ نأ هتايآ نمو، ةمحرو ةدوم مكنيب لعجو، كلذ يف نإ نوركفتي موقل تايال Artinya :
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,
dan
dijadikan-Nya
diantaramu
rasa
kasih
dan
sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. Menimbang, bahwa keinginan Pemohon yang masih berketetapan hati untuk menceraikan Termohon adalah merupakan tanda kebenciannya yang telah memuncak, oleh karenanya majelis memandang ketetapan hati Pemohon tersebut wajib dipenuhi sebagaimana dalam firman Allah dalam Surat al-Baqarah ayat 227 :
ْ( ﻋَﻠِﯿﻢٌ ﺳَﻤِﯿﻊٌ اﻟﻠﱠﮫَ ﻓَﺈِنﱠ اﻟﻄﱠﻼقَ ﻋَﺰَﻣُﻮا وَإِن٢٢٧) Artinya : “dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, Maka sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka majelis hakim berpendapat, akibat dari sikap Termohon tersebut di atas kepada Pemohon, maka putusnya perkawinan Pemohon dengan Termohon telah memenuhi maksud Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, serta alasan perceraian dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon harus dikabulkan dan memberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i kepada Termohon; Menimbang, bahwa terhadap 2 (dua) orang anak Pemohon dan Termohon yang bernama YLD binti Pemohon, lahir tahun 2000 dan API binti Pemohon, lahir 2002 yang Hal 8 dari 11. Put. No. 272/Pdt.G/2011/PA.Ktb
telah dimintakan penetapan hak asuh/pemeliharaan anak kepada Pemohon tersebut tidak dijelaskan maksud dan tujuan untuk mengasuh/memelihara anak sebagaimana dalam posita point 8, maka majelis hakim berpendapat permohonan tersebut kabur (obscuur libel) dan tidak beralasan hukum, oleh karenanya harus tidak diterima; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai maksud Pasal 89 ayat (1) dan Pasal 90 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan diamandemen kedua dengan Undang-undang No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama jo. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan lain dan hukum Syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan Pemohon sebagian; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi; 3. Tidak menerima permohonan Pemohon selain dan selebihnya; 4. Membebankan
kepada Pemohon
untuk
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp. 316.000,00 (Tiga ratus enam belas ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Agama Kotabumi pada hari Selasa tanggal 01 Nopember 2011 Masehi bertepatan tanggal 05 Dzulhijjah 1432 Hijriyah yang dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Akhmad Junaedi, S.H. sebagai Ketua Majelis, dihadiri oleh Agus Faisal Yusuf, S.Ag dan Shobirin, S.H.I. masing-masing Hakim Anggota dibantu oleh Saidina, S.H Panitera Pengganti, dengan
dihadiri oleh Pemohon diluar hadirnya
Termohon;
Hal 9 dari 11. Put. No. 272/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Ketua Majelis, dto
Akhmad Junaedi, S.H
Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
dto
dto
Agus Faisal Yusuf, S.Ag.
Shobirin, S.HI.
Panitera Pengganti, dto
Saidina, S.H. Perincian Biaya Perkara : - Pendaftaran
: Rp 30.000,00
- ATK Perkara
: Rp. 50.000,00
- Panggilan
: Rp.225.000,00
- Redaksi
: Rp
5.000,00
- Meterai
: Rp
6.000,00
Jumlah
: Rp 316.000,00 Terbilang (Tiga ratus enam belas ribu rupiah)
Kotabumi, 01 Nopember 2011.M 05 Dzulhijjah 1432.H
SALINAN PUTUSAN INI SESUAI DENGAN ASLINYA, PANITERA,
Hal 10 dari 11. Put. No. 272/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Dra. Hj. ZURAIDA, M.H
Hal 11 dari 11. Put. No. 272/Pdt.G/2011/PA.Ktb