PENETAPAN Nomor 0004/Pdt.G/2013/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Cerai Gugat antara:
PENGGUGAT umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal
di
Kabupaten
Natuna,
Selanjutnya
disebut
sebagai
"Penggugat"; Melawan TERGUGAT umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di Kabupaten Natuna, Selanjutnya disebut sebagai "Tergugat";
Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar pihak berperkara di muka sidang; Setelah memeriksa saksi-saksi di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 09 Januari 2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Natuna dengan Nomor: 0004/Pdt.G/2013/PA.Ntn, tanggal 09 Januari 2013 yang dalil-dalil dapat dikutip sebagai berikut; 1. Bahwa pada 13 Januari 1979, Penggugat melangsungkan pernikahan dengan
Tergugat menurut agama Islam di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang;
Hal 1 dari 7 hal Perkara No: 0004/Pdt.G/2013/PA.Ntn.
2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Penggugat berstatus perawan, dan Tergugat
berstatus jejaka pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah WALI NIKAH, dan dihadiri saksi nikah masing-masing bernama: bernama Saksi Nikah I dan tidak tahu namanya dengan mas kawin berupa Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); 3. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat
tidak ada pertalian nasab, pertalian
kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; 4. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat mengambil tempat tinggal di
Malang namun sejak tahun 1983 Penggugat dan Tergugat pindah ke KABUPATEN NATUNA sampai sekarang; 5. Bahwa setelah pernikahan Penggugat
dan Tergugat
hidup rukun sebagaimana
layaknya suami istri dan dikaruniai 4 orang anak bernama: a. Anak I, umur 34 tahun; b. Anak II, umur 32 tahun; c. Anak III, umur 26 tahun; d. Anak IV, umur 22 tahun; 6. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat
pernikahan Penggugat dengan Tergugat tersebut dan selama itu pula para Penggugat tetap beragama Islam; 7. Bahwa sampai sekarang Penggugat tidak mempunyai kutipan akta nikah, karena
pernikahan Penggugat ternyata tidak terdaftar di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang dengan alasan Petugas dari KUA tidak mendaftarkan pernikah Penggugat dan Tergugat, sementara saat ini Penggugat membutuhkan Akta Nikah tersebut untuk alas hukum dalam pengurusan perceraian antara Penggugat dengan Tergugat, yang memerlukan penetapan pengesahan nikah; 8. Bahwa Kurang lebih sejak tahun 2008 ketentraman rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihan antara Penggugat dengan
Hal 2 dari 7 hal Perkara No: 0004/Pdt.G/2013/PA.Ntn.
Tergugat yang terus menerus yang sulit untuk dirukunkan lagi yang disebabkan antara lain: a. Tergugat berselingkuh dengan perempuan lain kemudian baik lagi namun kembali lagi dengan kebiasaan buruknya yang suka gonta ganti perempuan; b. Semenjak mengenal perempuan lain Tergugat jarang memberi uang kepada penggugat; 9. Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat
tersebut terjadi kurang lebih pada April 2012, yang akibatnya kerena Tergugat menikah siri dengan perempuan yang bernama WIL; 10. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat
sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sudah sulit dipertahankan lagi; dan karenanya agar masing-masing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraian merupakan alternative terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikan permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat; 11. Penggugat bersedia membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Natuna segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan oleh karena hukum, pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan di wilayah hukum
Kantor Urusan Agama Kecamatan
Kasembon Kabupaten Malang, pada 13 Januari 1979, adalah sah; 3. Menyatakan putus perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Hal 3 dari 7 hal Perkara No: 0004/Pdt.G/2013/PA.Ntn.
Atau, Menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri (in person) di persidangan, dan oleh Majelis Hakim telah diusahakan perdamaian namun tidak berhasil, lalu Ketua Majelis menjelaskan bahwa sebelum pemeriksaan pokok perkara diperlukan upaya mediasai dan untuk kepentingan itu, Penggugat dan Tergugat dipersilahkan untuk memilih mediator yang tersedia lalu Penggugat dan Tergugat sepakat untuk memilih Ahmad Patrawan, SHI. sebagai mediator Penggugat dan Tergugat, dan berdasarkan laporan hasil dari Hakim mediator bahwa telah dilakukan upaya mediasi dan ternyata tidak berhasil/gagal; Bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati dan memberikan pandangan kepada Penggugat, agar Penggugat dengan Tergugat dapat hidup rukun membina rumah tangga kembali namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat tanpa ada perubahan dan tambahan sebagaimana dalam Berita Acara Persidangan; Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil Penggugat tersebut di atas, Tergugat telah memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya membenarkan dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut yang selengkapnya ada dalam berita acara persidangan; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat mengakui semua dalil-dalil gugatan Penggugat, maka Penggugat tidak lagi mengajukan repliknya; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan saksi-saksi di persidangan yang mengaku bernama: 1. Saksi I, umur 42 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SD, Pekerjaan tani, tempat tinggal di Kabupaten Natuna. dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: -
Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sejak tahun 1983 karena tinggal bertetangga di KABUPATEN NATUNA;
-
Saksi tidak mengetahui apakah Penggugat dan Tergugat telah menikah;
-
Setahu saksi Penggugat dan Tergugat tinggal bersama satu rumah di
Hal 4 dari 7 hal Perkara No: 0004/Pdt.G/2013/PA.Ntn.
KABUPATEN NATUNA KABUPATEN NATUNA dan telah mempunyai anak 4 (empat) orang; -
Setahu saksi antara Penggugat dan Tergugat sekarang tidak harmonis dan sering bertengkar, saksi pernah 3 (tiga) kali melihat dan mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, tetapi saksi tidak tahu penyebabnya; Bahwa atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat dan Tergugat menerima dan
tidak keberatan atas keterangan saksi pertama Penggugat tersebut; 2. Saksi II, umur 43 tahun, Agama Islam, pendidikan SD, Pekerjaan tani, tempat tinggal di Kabupaten Natuna. dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut; - Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sebagai tetangga; - Saksi tidak tahu apakah Penggugat dan Tergugat telah menikah, saksi hanya melihat Penggugat dan Tergugat tinggal satu rumah layaknya sebagai pasangan suami isteri dan telah mempunyai 4 (empat) orang anak; - Setahu saksi keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan saksi tidak pernah melihat ataupun mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar; Bahwa atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat dan Tergugat menerima dan tidak keberatan atas keterangan saksi kedua Penggugat tersebut; Menimbang, bahwa atas nasehat Majelis Hakim, Penggugat dengan kesadaran sendiri dan atas persetujuan dari Tergugat menyatakan mencabut perkaranya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka Berita Acara Persidangan dalam perkara ini dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbnag, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana tersebut di atas;
Hal 5 dari 7 hal Perkara No: 0004/Pdt.G/2013/PA.Ntn.
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah mencabut gugatannya dan pencabutan tersebut dilakukan setelah Tergugat menyampaikan jawabannya dan telah atas persetujuan dari Tergugat, maka dengan didasarkan kepada ketentuan pasal 271 RV, Majelis Hakim berpendapat bahwa pencabutan tersebut patut dikabulkan; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai ketentuan yang diatur pada pasal 89 ayat (1) Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka semua biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat dan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan kaidah hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Menyatakan gugatan Penggugat telah dicabut; 2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 251.000,- (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 06 Maret 2013 M. bertepatan dengan 23 Rabiul Akhir 1434 H. dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Natuna yang terdiri dari SUDARMAN.S.Ag sebagai Hakim Ketua Majelis serta ZULFADLI.SHI dan MUNAWAR KHALIL.SHI sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. ISHAK sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat; Ketua Majelis
SUDARMAN.S.Ag Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
ZULFADLI.SHI
MUNAWAR KHALIL.SHI
Hal 6 dari 7 hal Perkara No: 0004/Pdt.G/2013/PA.Ntn.
Panitera Pengganti
Drs.ISHAK Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
Rp.
30.000,-
2. Biaya Proses
Rp.
50.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp. 150.000,-
4. Biaya Sumpah
Rp.
10.000,-
5. Biaya Redaksi
Rp.
5.000,-
6. Biaya Meterai
Rp.
6.000,-
Jumlah
Rp. 251.000,-(Dua ratus lima puluh satu ribu rupiah)
Hal 7 dari 7 hal Perkara No: 0004/Pdt.G/2013/PA.Ntn.