Oleh : Ardi Andono, STP, MSc
Outline Sejarah Potensi TNGGP Permasalahan Contoh pengelolaan di Korea Upaya
LOKASI TNGGP
Bogor Cianjur TNGGP 22.851 ha
Sukabumi
Sejarah TNGGP 1. Pengumuman 1980, 15.196 ha
2. SK 174 2003 Penunjukan ± 21.975
• CA Cimungkad • CA Cibodas • TWA Situgunung
• Hutan produksi • Hutan produksi terbatas • 15.196 ha
KAWASAN TNGGP DAN RESORT Tapos Cimande
1042.41 ha
Cisarua
2232.66 ha Mandalawangi 1471.63 ha
2112.47 ha
Gunung Putri
1000.43 ha Bodogol
2371.39 ha Sarongge
1037.48 ha
Tegallega Pasir Hantap
1555.95 ha
1135.39 ha
Nagrak
Situgunung
2579.89 ha
3314.28 ha
Selabintana
2132.28 ha
Goalpara
864.74 ha
13 Resort lingkup BBTNGGP
15.196 ha
ALIH FUNGSI th 2003, 7.655,03 HA
POTENSI KEHATI TNGGP
back
Our forest …..
Keanekaragaman Flora TNGGP
Keanekaragaman Fauna di TNGGP
back
DAS TNGGP Ciliwung
Cisadane Citarum Cimandiri back 12
POTENSI JASA LINGKUNGAN AIR TNGGP 4 DAS: Citarum ( 20,99962 %), Ciliwung (8,278447 %),
Cimandiri (48,569648 %), dan Cisadane ( 22,152284 %). 58 sungai (Orde III) 1.075 anak sungai Sumber air bagi PLTA : Jatiluhur, Saguling, Cirata 30 juta penduduk, memperoleh manfaat sebesar 213 Milyar liter/tahun (Otto Sumarwoto, 2000); atau Rupiah 4,341 Trilyun /tahun (Darusman, D. 1993) untuk kebutuhan rumah tangga,industri, dll termasuk kebutuhan penduduk ibukota RI
back
Sustainable Utilization of Natural Resourcesand its Ecosystem
Ciwalen waterfall
Cidendeng waterfall
Cikundul waterfall
Cibeureum waterfall
Pancaweuleuh waterfall
back
Mandalawangi lake
Situ gunung lake
Telaga biru lake
Rawa gayonggong Swamp back
Zonasi TNGGP
Zona Inti, Zona Rimba, Zona Pemanfaatan, Zona Rehabilitasi, Zona Tradisional, Zona Konservasi Owa Jawa dan Zona Khusus back
ZONASI TNGGP
NO
ZONA
LUAS (ha) (+/-)
%
1.
Inti
9612,592
41.94956
2.
Rimba
7175,396
29.61649
3.
Pemanfaatan
1.330,424
4.39207
4.
Rehabilitasi
4367,192
22.18141
5.
Tradisional
312,136
1.62699
6.
Khusus
3,19
0.01396
7.
Konservasi Owa
50,1
0.21947
22.851
100
Total
back
Tourism Map in Gunung Gede Pangrango National Park
BOGOR Gadog
Ciawi
Cisarua Gunung Mas
Tapos
Cisarua
Puncak
C G Baru Bolang
Cimacan
Cimande
Cipelang-Alun-alun
Cipanas
A T Beret
Cibodas
• Camping Ground I,II,III (4 Ha) A T Cibeureum
• Alun-alun Barat
Cibodas-Cibeureum
•
Telaga Biru
•
AT Cibeureum
Gn. Putri
B. Panyangcangan-Kd. Badak
Sarongge
•
Air Panas
•
Campsite Kandang Batu
•
Campsite Kandang Badak
A T Cipadaranten
Bodogol
Cicurug
Telaga Biru
A.
• Air Terjun Cibeureum
Air Panas
Puncak G. Pangarango
G.Pangrago G. Masigit
Canopy Trail
Kawah Puncak G.Gede
G. Gede Alun-alun S. Kancana
Gedeh
Nagrak
AT Sawer
Cimungkat Gunung Putri-Alun-alun
• Camping Ground Bobojong (2 Ha)
Danau
A T Cibeureum
C. Kd. Badak-P. Pangrango
C G Selabintana
Situgunung
Selabintana
• Alun-alun Timur
CIANJUR
Gekbrong
Cibadak
Karang Tengah
Cisaat
SUKABUMI
Sukaraja
•
Puncak Gunung Pangrango
D. Kd. Badak – Alun-alun •
Kawah Ratu
•
Puncak Gunung Gede
•
Alun-alun Tengah
GRAFIK PENDAKI DARI TAHUN 2002 - 2010
50,000
46,522 43,558
JUMLAH PENDAKI
45,000 40,000
37,060
35,000 28,794
30,000
27,821
28,550
25,000
21,647
20,649
20,000
15,000 10,000
6,453
5,000 2002
2003
2004
2005
2006
TAHUN
2007
2008
2009
2010
jumlah pendaki tahun 2013 : 80.127 pendaki
9,427
13,250
8,750 13,150 10,000
10,750
10,800
4,000
APRIL MEI JUNI JULI SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
PERMASALAHAN AKTIVITAS PENDAKIAN DI TNGGP 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Penumpukan sampah Vandalisme Pencurian kehati Pencemaran air Gangguan thd satwa/ perubahan prilaku satwa Kebakaran hutan (pembuatan api unggun)
PERMASALAHAN LINGKUNGAN Pengunjung wisata ( ± 60 ribu – 80 ribu orang per tahun)
Kurangnya kesadaran menjaga lingkungan
Kerusakan lingkungan :
Penumpukan sampah Pencurian kehati (flora & fauna) Pencemaran air Pemadatan tanah
TANTANGAN TNGGP Sampah >500 kg per tahun atau 5 kg/hari (100
hari/kali pendakian per tahun). Kotoran Manusia >15 ton per tahun atau 75 kg/hari (200 hari pendaki per tahun). Pencemaran Air (Bakteri Ecoli, Urine, dll). Vandalisme/perusakan/coretan tanda dan papan informasi > 80%. Satwa terganggu (Owa Jawa menjauh ke ketinggian 2100 m dpl).
Analisis Jumlah sampah tahun 2013 Berdasarkan acuan data sebelumnya jika diasumsikan per orang menghasilkan sampah 2 kg/ hari (kotoran, sampah sisa makanan, sisa perbekalan lainnya) maka jika pada tahun 2010 jumlah pendaki 80.127 orang x 2 kg maka akan menghasilkan sampah sebanyak 160.254 kg.
Dengan Rata-rata perharinya pada tahun 2013 sampah yang dihasilkan adalah = 160.254 kg : 210 hari = 763 kg /hari
1987년 _ 국립공원관리공단 설립
UPAYA PEMECAHAN MASALAH PENDAKIAN DI TNGGP • Peningkatan kesadaran • Penetapan Petunjuk Teknis Pendakian TNGGP • Penetapan kuota • Pemberlakuan Chek Packing : larangan membawa bahan B3 • Penyuluhan (saat pengurusan SIMAKSI dan chek packing) • Pengisian Form Barang Bawaan / sampah • Pengisian Form temuan satwa • Pengisian kuisioner (mengetes pengetahuan pendaki) • Aksi bersih/ opsih (mandiri, kerjasama mitra TNGGP) • Memperbanyak papan informasi / larangan • Booking Online • Sanksi berupa pembinaan : pembersihan vandalisme
Tahapan pengolahan sampah bbtnggp
Kondisi saat ini Kesadaran dalam membuang sampah yang masih
rendah apalagi untuk pemilahan? Pemetaan jalur pemetaan sampah yang belum optimal BBTNGGP hanya baru bisa melaksanakan pengolahan sampah organik dengan metode lubang berpindah, pengomposan dan takakura home method
Pangrango Summit
Gede Crater Suryakencana Meadow in 1920
Suryakencana Meadow
back
Hot Spring in 1947
Hot Spring at Rawa Denok
back
Yo mulai kita memperbaiki kondisi ini untuk anak cucu kita Gunung bukan tempat sampah Jadilah pendaki yang bijak dan pandai
TERIMA KASIH