Disusun oleh: Dian Herawati, STP., MSi Prof. Dr. Lilis Nuraida Sumarto, STP.,MP.
Tahun 2012
DISCLAIMER This publication is made possible by the generous support of the American people through the United States Agency for International Development (USAID). The contents are the responsibility of Texas A&M University and Bogor Agricultural University as the USAID Tropical Plant Curriculum Project partners and do not necessarily reflect the views of USAID or the United States Government.
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center 2012
Kata Pengantar Simplisia telah lama dikenal masyarakat sebagai obat tradisional yang digunakan untuk mencegah atau mengobati suatu penyakit tertentu. Agar dapat bermanfaat secara optimal, simplisia selayaknya harus memenuhi syarat sebagai simplisia yang aman, berkhasiat dan bermutu baik. Simplisia yang aman adalah simplisia yang tidak mengandung bahaya bagi kesehatan baik bahaya mikrobiologis, bahaya kimia maupun bahaya fisik. Simplisia yang berkhasiat adalah simplisia yang masih mengandung bahan aktif yang berkhasiat bagi kesehatan. Simplisia yang bermutu baik adalah yang dapat diterima secara organoleptik dan layak dikonsumsi sesuai dengan karakteristik masingmasing jenis simplisia. Untuk dapat menghasilkan simplisia yang aman, berkhasiat dan bermutu baik, diperlukan praktek cara produksi yang baik serta dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Oleh karena itu, buku ini disusun untuk memberikan panduan praktek cara produksi simplisia yang baik yang dapat diterapkan oleh produsen simplisia terutama produsen di tingkat rumah tangga. Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Apa itu simplisia? Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat tradisional yang belum mengalami pengolahan kecuali proses pengeringan
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
1
Apa saja jenis simplisia? Simplisia dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu simplisia tumbuhan dan simplisia hewan. Kemudahan budidaya dan penanangan membuat simplisia tumbuhan lebih mudah ditemui bila dibandingkan dengan simplisia hewan. Jenis simplisia tumbuhan yang bisa ditemui sangat beragam tergantung kepada jenis dan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan seperti daun, bunga, buah, biji, rimpang, batang dan akar.
2
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Contoh bahan simplisia daun Pegagan
Ciri-ciri: bentuk daun bulat dan berasal dari tanaman merambat dengan batang lunak dan beruas Khasiat tradisional: menghentikan pendarahan, meningkatkan fungsi syaraf memori, menghambat keloid, anti bakteri dan lain-lain
Sirih hijau
Ciri-ciri: berupa daun tunggal berbentuk jantung yang berujung runcing dan berasal dari tanaman merambat dengan batang berwarna coklat kehijauan dan berbentuk bulat Khasiat tradisional: menghilangkan bau badan, menahan pendarahan, meyembuhkan luka pada kulit, mencegah keputihan, dan lain-lain.
Mangkokan
Ciri-ciri: bentuk daun bulat dan cekung seperti mangkok dan berasal dari tanaman perdu Khasiat tradisional: mengobati radang payudara, rambut rontok, bau badan dan lain-lain
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
3
Contoh bahan simplisia daun Tapak liman
Ciri-ciri: berupa daun tunggal berbentuk lonjong dengan tepi berlekuk dan bergerigi tumpul Khasiat tradisional: membantu penyembuhan cacar air, mengurangi demam, membantu mengobati keputihan, dan lain-lain
Sirsak
Ciri-ciri: berupa daun berbentuk lancip memanjang dengan permukaan mengkilat Khasiat tradisional: menghambar perkembangbiakan sel kanker, meningkatkan kekebalan tubuh dan lainlain
Sambung nyawa
Ciri-ciri: bentuk daun bulat memanjang dengan ujung bervariasi (tumpul atau runcing) dan tepi bergerigi halus. Khasiat tradisional: membantu pengobatan sinusitis, menurunkan tekanan darah, menurunkan tekanan gula darah dan lainlain
4
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Contoh bahan simplisia bunga Tapak dara
Ciri-ciri: bunga berukuran kecil dengan jumlah kelopak lima buah yang melebar diujung dan bisa ditemukan dalam beberapa warna tergantung jenisnya (umumnya putih atau merah muda) Khasiat tradisional: membantu pengobatan diabet, darah tinggi, asma dan lain-lain
Kembang sepatu
Ciri-ciri: memiliki mahkota 5 helai dengan seludung yang tumbuh menjulang dan warnanya bermacammacam (merah, oranye, putih dan merah muda). Khasiat tradisional: membantu meredakan demam, membantu penyembuhan batuk dan sariawan, dan lainlain
Rosella
Ciri-ciri: kelopak bunga tebal dan kaku, berasa asam menyengant dan berwarna merah Manfaat: meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dll
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
5
Contoh bahan simplisia buah Mahkota dewa
Ciri-ciri: berbentuk bulat (diameter 3 – 6 cm) yang berwarna hijau ketika masih mentah dan berubah menjadi merah ketika masak Khasiat tradisional: antiradang, melancarkan peredaran darah, meningkatkan kekebalan tubuh dan lain-lain
Mengkudu
Ciri-ciri: berbentuk lonjong tidak beraturan, permukaan berbintik dan warnanya yang semula hijau berubah menjadi putih kekuningan menjelang masak Khasiat tradisional: antiradang, membantu penyembuhan kanker, anti bakteri dan lain-lain
Belimbing wuluh
Ciri-ciri: berbentuk lonjong dengan permukaan halus, berwarna hijau yang berubah menjadi kuning pucat ketika masak, dan berasa sangat asam Khasiat tradisional: membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati sariawan, mengurangi sakit gigi dan lain-lain
6
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Contoh bahan simplisia akar dan rimpang Kunyit
Ciri-ciri: rimpang yang berbuku-buku tidak beraturan dan berwarna jingga kecoklatan pada bagian luar dengan daging buah jingga kekuning-kuningan Khasiat tradisional: menghentikan pendarahan, membantu mengobati lambung dan lain-lain
Temu lawak
Ciri-ciri: daging rimpang berwarna jingga tua kecokelatan, beraroma tajam dan berasa pahit Khasiat tradisional: menurunkan kolesterol, pencegah kanker, anti radang dan lain-lain
Jahe
Ciri-ciri: daging rimpang berwarna kuning hingga kemerahan, berbau menyengat dan berasa pedas Khasiat tradisional: membantu pencernaan, meningkatkan nafsu makan, mengobati batuk, dan lain-lain
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
7
Contoh bahan simplisia kayu dan kulit kayu Kayu manis
Ciri-ciri: kulit kayu berwarna cokelat, beraroma kuat dan berasa manis pedas Khasiat tradisional: pengobatan radang sendi, perut kembung, dan lain-lain
Raru
Khasiat tradisional: membantu menurunkan gula darah, pengobatan malaria dan diare
Secang
Ciri-ciri: kayu secang berwarna kuning kecoklatan dan kulit kayunya mengeluarkan cairan berwarna kemerahan Khasiat tradisional: membantu mengobati diare, luka berdarah, malaria, dan lain-lain
8
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Contoh bahan simplisia biji Selasih
Ciri-ciri: biji berukuran kecil, berwarna hitam yang diselubungi oleh lapisan berwarna putih transparan Khasiat tradisional: mengurangi stres
Lamtoro
Ciri-ciri: biji yang berbentuk bundar telur terbalik berada di dalam buah polong yang berbentuk pita lurus, pipih dan tipis dengan sekat-sekat di antara biji, Khasiat tradisional: membantu mengobati cacingan, radang ginjal, dan diabetes
Jarak pagar
Khasiat tradisional: minyak biji jarak pagar digunakan sebagai obat luar yaitu untuk gangguan pada kulit, bengkak dan terkilir.
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
9
Simplisia yang aman dan berkhasiat Tidak boleh mengandung bahaya kimia, mikrobiologis dan bahaya fisik Bahaya mikrobiologis : Bahaya mikrobiologis adalah bahaya dari kuman yang dapat menyebabkan penyakit
Bahaya kimia: Bahaya kimia adalah bahan kimia yang tidak diperbolehkan digunakan pada simplisia, misalnya bahan pembersih (sabun), racun serangga dan sebagainya
Bahaya fisik: Bahaya fisik adalah benda-benda yang apabila tertelan dapat menimbulkan luka misalnya pecahan gelas, kerikil, jarum pentul dan lain-lain
Mengandung zat aktif yang berkhasiat
10
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Bagaimana ciri simplisia yang baik? Kering (kadar air < 10%), dengan ciri: Simplisia daun: bila diremas bergemerisik dan berubah menjadi serpihan
Simplisia bunga: bila diremas bergemerisik dan berubah menjadi serpihan atau mudah dipatahkan
Simplisia buah dan rimpang (irisan): mudah dipatahkan
Tidak berjamur (bulukan) Berbau khas menyerupai bahan segarnya Berasa khas menyerupai bahan segarnya
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
11
Spesifikasi persyaratan khusus simplisia jahe (SNI 01-7084-2005) No.
Jenis Uji
Satuan
Persyaratan
1
Kadar air, maks.
%
10
2
Kadar abu, maks.
%
5
3
Kadar abu yang tidak larut asam, maks.
%
3,9
4
Kadar ekstrak yang larut dalam air, min.
%
15,6
5
Kadar ekstrak yang larut dalam etanol, min.
%
4.3
6
Benda asing maks.
%
2
7
Kadar minyak atsiri, min.
%
1,5
8
Kadar timbal
mg/kg
negatif
9
Kadar arsen
mg/kg
negatif
10
Kadar tembaga maks.
mg/kg
30
11
Kadar aflatoksin, maks.
mg/kg
30
12
Kadar pestisida organoklorin, Maks.
mg/kg
0,1
13
Angka kapang dan khamir
Koloni/g
1 x 104
14
Angka lempeng total
Koloni/g
1 x 107
15
Mikroba patogen
16
Telur nematoda
17
Pola KLT
12
negatif Butir/g
0
hRx
Terdiri dari 7 bercak
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Spesifikasi persyaratan khusus simplisia kencur(SNI 01-70852005) No.
Jenis Uji
Satuan
Persyaratan
1
Kadar air, maks.
%
10
2
Kadar abu, maks.
%
8
3
Kadar abu yang tidak larut asam, maks.
%
2,2
4
Kadar ekstrak yang larut dalam air, min.
%
14,0
5
Kadar ekstrak yang larut dalam etanol, min.
%
4,0
6
Benda asing maks.
%
2
7
Kadar minyak atsiri, min.
%
2
8
Kadar timbal
mg/kg
negatif
9
Kadar arsen
mg/kg
negatif
10
Kadar tembaga maks.
mg/kg
30
11
Kadar aflatoksin, maks.
mg/kg
30
12
Kadar pestisida organoklorin, Maks.
mg/kg
0,1
13
Angka kapang dan khamir
Koloni/g
1 x 104
14
Angka lempeng total, maks
Koloni/g
1 x 107
15
Mikroba patogen
16
Telur nematoda
17
Pola KLT
negatif Butir/g
0
hRx
Terdiri dari 4 bercak
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
13
Bagaimana cara membuat simplisia yang baik ? Praktek sanitasi dan higiene
?
Praktek proses produksi
14
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Praktek sanitasi dan higiene Bangunan Ruangan cukup luas dan cukup terang Lantai dan dinding kedap air, kuat, mudah dibersihkan dan selalu bersih Langit-langit dari bahan tahan lama, mudah dibersihkan dan selalu bersih Pintu dan jendela kuat/tidak mudah pecah Dilengkapi ventilasi yang cukup, ditutup kasa dan selalu bersih
Peralatan Peralatan produksi terbuat dari bahan yang kuat, tidak berkarat dan mudah dibersihkan Peralatan harus diletakkan sesuai dengan urutan proses produksi Memiliki fasilitas pengering yang berupa rak penjemur matahari atau alat pengering (pengering kabinet) dimana ruang pengering harus terhindar dari debu dan selalu dalam keadaan bersih Semua peralatan seharusnya dipelihara agar berfungsi dengan baik dan selalu dalam keadaan bersih
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
15
Praktek sanitasi dan higiene Suplai Air Air yang digunakan harus bersih dan dalam jumlah cukup Air yang kontak langsung dengan pangan sebelum diproses harus memenuhi persyaratan air bersih
Pekerja Pekerja dalam keadaan sehat , pekerja yang sakit atau baru sembuh dari sakit tidak diperkenankan membuat simplisia Pekerja harus selalu menjaga kebersihan badannya Pekerja seharusnya mengenakan pakaian kerja lengkap dengan penutup kepala Pekerja harus menutup luka dengan perban Pekerja harus mencuci tangan dengan sabun sebelum memulai kegiatan membuat simpilia Pekerja tidak boleh memanjangkan kuku Pekerja tidak boleh bekerja sambil makan dan minum Pekerja tidak boleh melakukan kebiasaan buruk seperti meludah dan merokok ketika sedang membuat simplisia
16
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Praktek proses produksi Pemanenan Pemanenan
Sortasi Pencucian dan penirisan Perajangan
Peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan dalam keadaan kering. Tangan harus bersih. Penempatan dalam wadah tidak boleh terlalu penuh sehingga tidak terjadi panas yang berlebihan
Pemanenan daun
Umumnya daun dapat dipanen setelah tanaman berumur satu tahun atau pada saat taman telah tumbuh maksimal yang tergantung kepada masing-masing jenis tanaman Pemanenan dilakukan dengan cara pemangkasan menggunakan pisau atau gunting bersih
Pengeringan Pengemasan dan pelabelan
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
17
Pemanenan bunga
Bunga dapat dipanen ketika masih kuncup ataupun sudah mekar Pemanenan dilakukan dengan pemetikan dengan tangan atau dengan alat pemotong (gunting atau pisau).
Pemanenan buah
Buah dapat dipanen jika sudah masak. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara pemetikan.
Pemanenan rimpang/akar
Waktu panen rimpang bervariasi tergantung pada jenis rimpang (pada umumnya dipanen setelah tanaman berumur 8 – 10 bulan Pemanenan dilakukan dengan menggunakan cangkul, garpu, sekop kecil atau alat lain yang bisa mencegah rusaknya rimpang saat dipanen
Pemanenan biji
Biji dipanen pada saat sudah matang atau biji telah terbentuk dengan sempurna. Biji dipanen dengan pemetikan buah lalu dikupas
Pemanenan kayu dan kulit kayu
Umur panen kayu dan kulit kayu tergantung pembentukan senyawa aktifnya Pemanenan kulit kayu dilakukan dengan cara menguliti batang kayu menggunakan pisau. Pemanenan batang kayu dilakukan dengan cara memotong batang/bagian batang yang memiliki khasiat.
18
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Sortasi Sortasi dilakukan untuk memisahkan bahan yang busuk, bahan yang tidak sesuai (misal terlalu tua atau terlalu muda) atau kotoran yang tidak diinginkan
Pencucian dan penirisan Pencucian harus dilakukan segera setelah panen dengan menggunakan air bersih Sebaiknya, air yang digunakan sudah diklorinasi Setelah dicuci, bahan-bahan ditiriskan di rak pengering
Daun, bunga, buah, biji, kulit kayu dan batang kayu Pencucian dilakukan dibawah air mengalair atau dengan perendaman beberapa kali pada wadah dan air yang berbeda sambil dilakukan pembersihan kotoran dengan tangan Wadah yang digunakan dapat berupa baskom plastik atau bak perendam yang selalu dibersihkan
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
19
Rimpang atau akar
Pencucian dilakukan dengan penyemprotan atau penyikatan atau kombinasi penyemprotan dan penyikatan apabila kotoran melekat sangat kuat dan bahannya cukup keras. Penyemprotan dilakukan dengan air bertekanan tinggi. Penyikatan harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai merusak bahan.
Perajangan/pengirisan
Untuk bahan-bahan yang berukuran besar, tebal dan tidak lunak dilakukan pengirisan dengan menggunakan pisau bersih atau mesin perajang. Irisan diatur agar tidak terlalu tipis ataupun terlalu tebal (ketebalan kurang dari 1 cm)
20
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Pengeringan Pengeringan dengan sinar matahari Sebaiknya dilakukan dalam rumah pengering yang tertutup tetapi sinar matahari dapat menembus ke dalam rak-rak pengering.
Rumah pengering dilengkapi rak yang kuat, tahan karat dan selalu dijaga kebersihannya
Rumah pengering harus dilengkapi dengan pengatur sisrkulasi udara seperti ventilasi atau blower
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
21
Pengeringan Pengeringan dengan alat pengering (pengering kabinet) Pengering kabinet dengan sumber panas gas atau listrik Rak-rak pengering berupa stainless steel yang harus dijaga kebersihannya Penyebaran bahan di atas rak pengering harus dilakukan setipis mungkin agar cepat kering Suhu pengering diatur pada 40oC – 60oC
Penting: Ciri-ciri simplisia sudah kering adalah apabila bahan dapat dipatahkan dengan mudah atau apabila diremas berubah menjadi serpihan
22
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
Pengemasan dan pelabelan Bahan kemasan : plastik PP tebal atau aluminium foil Fungsi kemasan: kemasan primer dan kemasan sekunder Kapasitas kemasan: bulky (besar) atau eceran (kemasan kecil) Syarat kemasan: kedap air dan udara Penyimpanan: bersih, tidak lembap, ventilasi cukup dan bebas dari hama Label: menarik dan informatif
Cara Produksi Simplisia yang Baik-Seafast Center-2012
23