Prof. Dr. Sri Mulyani, MSi., Ak., CA.
DAYA SAING R&D INDONESIA GLOBAL COMPETITIVENESS REPORT, WEF
Salah satu pilar penting untuk meningkatkan daya saing adalah inovasi. Inovasi didukung oleh beberapa hal antara lain kualitas institusi riset, dana riset, serta kolaborasi universitas-industri Data Global Competitiveness Report menunjukkan bahwa kualitas institusi riset, dana riset dan kolaborasi universitas-industri Indonesia masih tertinggal dibanding negara lain seperti Malaysia
Quality of Scientic Research Institutions China India
4.3
Value
39
4.0
52
Philippines 3.6
75
Thailand 3.9
61 5.2
Malaysia Indonesia
20
4.3
41
Company spending on R/D China India Philippines
Value
4.3 3.8
30 42
Thailand 3.2
56
Malaysia
4.9
9
4.0
24
University-Industry Collaboration China
4.4
Value
3.9
50
Philippines
3.8
55
Thailand
4.0
46
Indonesia
5.3 4.5
Rank
32
India
Malaysia
Rank
23
3.5
Indonesia
Rank
12 30
Sumber: Suprayitno. (4 Maret 2015). Keterlibatan Dunia Bisnis dalam Meningkatkan Penelitian Inovatif dan Interaksi Produktif dengan Universitas dan Pemerintah. Yogyakarta: Apindo
Sumber: Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen Dikti. (2014). Pengembangan Karir Dosen Menuju Universitas Berdaya Saing
Prioritas RPJMN
RPJMN 1 (2005 - 2009)
Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yg aman dan damai, yg adil dan demokratis dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik
RPJMN 2 (2010 - 2014)
Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing perekonomian
RPJMN 3 (2015 - 2019)
Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dgn menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yg tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek
RPJMN 4 (2020 - 2024)
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif
RPJPN 2005 – 2024 Sumber: Inta Ahmad. (12 Juni 2015). Permenristekdikti No. 13 Tahun 2015 Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015-2019. Jakarta: Sosialisasi Renstra Kemenristekdikti
Kerangka Logis Pilar Utama Kemenristekdikti
LEMBAGA YG BERKUALITAS
INOVASI
DAYA SAING
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA BERKUALITAS
TENAGA KERJA TERAMPIL DIKTI
Sumber: Inta Ahmad. (12 Juni 2015). Permenristekdikti No. 13 Tahun 2015 Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015-2019. Jakarta: Sosialisasi Renstra Kemenristekdikti
Visi dan Misi Kemenristekdikti 2015-2019
VISI KEMENRISTEK & DIKTI 2015-2019 Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa MISI KEMENRISTEK & DIKTI 2015-2019
Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu 1. Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas Meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi 2. untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi Sumber: Inta Ahmad. (12 Juni 2015). Permenristekdikti No. 13 Tahun 2015 Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015-2019. Jakarta: Sosialisasi Renstra Kemenristekdikti
Kapasitas R&D Indonesia Pendanaan Gross Domestic Expenditure on R&D (% of GDP) Global Rank 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 22 33 36
Country United States China Japan Germany South Korea France United Kingdom India Brazil Russia Singapore Malaysia Indonesia
2010 2,83 1,48 3,44 2,82 3,36 2,21 1,81 0,8 1,1 1,03 2,52 0,64 0,08
2011
2012
2,81 1,55 3,47 2,85 3,4 2,21 1,81 0,85 1,2 1,05 2,6 0,7 0,08
2,8 1,6 3,48 2,87 3,45 2,24 1,84 0,85 1,25 1,08 2,65 0,7 0,09
Sumber dana R&D di Indonesia Sektor Pendidikan Tinggi Industri Manufaktur Pemerintah TOTAL
Dana ( Rp Miliar) % of GDP 1,821 880 2,019 4,720
0.031 0.017 0.036 0.084
Sumber: LIPI, 2009
Sebagian besar R&D Indonesia didanai oleh pemerintah (43%)
Sumber: ACPD,2013
dari 40 negara yang diteliti
Dibanding negara large developing or newly industrialized lainnya , seperti Brazil, Russia, India dan China, Indonesia menggunakan hanya sebagian kecil dari GDP untuk R&D
Sumber: Suprayitno. (4 Maret 2015). Keterlibatan Dunia Bisnis dalam Meningkatkan Penelitian Inovatif dan Interaksi Produktif dengan Universitas dan Pemerintah. Yogyakarta: Apindo
Rasio Alokasi Anggaran Litbang Pemerintah (LIPI, 2012)
Sumber: Peraturan Menteri Riset, Tekonogi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019
Kapasitas R&D indonesia kualitas dan kuantitas personil R&D
Rasio personil R&D di institusi pemerintah 11.04% per 1,000 karyawan
40,8%
Research Personnel
27,7%
Technicians
31,5%
Support Staff
Personil tersebut hanya menghabiskan 57% dari waktu mereka untuk melakukan aktivitas R&D
Sumber: Suprayitno. (4 Maret 2015). Keterlibatan Dunia Bisnis dalam Meningkatkan Penelitian Inovatif dan Interaksi Produktif dengan Universitas dan Pemerintah. Yogyakarta: Apindo
Number of Reseachers in the Higher Education Sector in Relation to Doctoral Enrolment by Country or Territory, 2011
Sumber: UNESCO. (2014). Higher Education in Asia: Expanding Out, Expanding Up, The Rise of Graduate Education and University Research. Canada: UNESCO Institute for Statistics
Total R&D Efforts by Country or Territory, 2011 or Most Recent Year Available
Sumber: UNESCO. (2014). Higher Education in Asia: Expanding Out, Expanding Up, The Rise of Graduate Education and University Research. Canada: UNESCO Institute for Statistics
R&D Expenditure as a Percentage of GDP and Researchers per 1 Million Inhabitants 2011 or Most Recent Year Available
Sumber: UNESCO. (2014). Higher Education in Asia: Expanding Out, Expanding Up, The Rise of Graduate Education and University Research. Canada: UNESCO Institute for Statistics
R&D Expenditure as a Percentage of GDP 2001 -2011
Sumber: UNESCO. (2014). Higher Education in Asia: Expanding Out, Expanding Up, The Rise of Graduate Education and University Research. Canada: UNESCO Institute for Statistics
Share of Researchers (in full-time equivalent) by Sector of Performance 2011 or most recent year available
Sumber: UNESCO. (2014). Higher Education in Asia: Expanding Out, Expanding Up, The Rise of Graduate Education and University Research. Canada: UNESCO Institute for Statistics
Female Reseachers (in headcounds) as Percentage of All Reseachers by Sector, 2011 or Most Recent Year Available
Sumber: UNESCO. (2014). Higher Education in Asia: Expanding Out, Expanding Up, The Rise of Graduate Education and University Research. Canada: UNESCO Institute for Statistics
Distribution of Researchers in the Higher Education Sector by Field of Science, 2011 or Most Recent Year Available
Sumber: UNESCO. (2014). Higher Education in Asia: Expanding Out, Expanding Up, The Rise of Graduate Education and University Research. Canada: UNESCO Institute for Statistics
Sumber: Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen Dikti. (2014). Pengembangan Karir Dosen Menuju Universitas Berdaya Saing
Sumber: Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen Dikti. (2014). Pengembangan Karir Dosen Menuju Universitas Berdaya Saing
Sumber: Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen Dikti. (2014). Pengembangan Karir Dosen Menuju Universitas Berdaya Saing
Sumber: Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen Dikti. (2014). Pengembangan Karir Dosen Menuju Universitas Berdaya Saing
Sumber: Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen Dikti. (2014). Pengembangan Karir Dosen Menuju Universitas Berdaya Saing
Jumlah Permintaan Paten antara Negara ASEAN dan Jepang
Sumber: Peraturan Menteri Riset, Tekonogi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019
Publikasi Ilmiah Beberapa Negara
Sumber: Peraturan Menteri Riset, Tekonogi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019
Sumber: Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen Dikti. (2014). Pengembangan Karir Dosen Menuju Universitas Berdaya Saing
Sumber: Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen Dikti. (2014). Pengembangan Karir Dosen Menuju Universitas Berdaya Saing
Kebijakan Penyelenggaraan Litbang (Riset) Kemenristekdikti Riset eksplorasi untuk menghasilkan temuan (invention)
Melakukan uji alpha untuk temuan baru Melaksanakan uji beta
Tahap difusi yaitu penyebaran penggunaan ke masyarakat Sumber: Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019
Penyelenggaraan riset difokuskan pada bidang-bidang yang diamanatkan RPJPN tahun 2005-2025 (1) Pangan dan Pertanian (2) Energi, Energi Baru dan Terbarukan (3) Kesehatan dan Obat (4) Transportasi
(5) Telekomunikasi, Informasi dan Komunikasi (TIK) (6) Teknologi Pertahanan dan Keamanan (7) Material Maju Sumber: Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019
Prakarsa Utama Penyelenggaraan Litbang (Riset) Kemenristekdikti Periode 2015-2019 Bidang Ketahanan Pangan
Bidang Energi
Bidang Kesehatan
• Riset difokuskan pada pencarian bibit unggul tanaman pangan yang mampu tumbuh subur di lahan sub-optimal seperti lahan kering masam, rawa lebak, rawa pasang surut, rawa gambut, lahan kering iklim kering;
• Akan dibangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) percontohan berskala kecil; dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) berskala kecil (100kw – 5 MW) sebagai pilot plant.
• Akan dibangun Pusat Genomik Indonesia, penelitian penyakit tropis untuk menghasilkan: (1) Vaksin penyakit HIV; (2) Vaksin demam berdarah; dan (3) Obat penyakit TBC
Sumber: Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019
Prakarsa Utama Penyelenggaraan Litbang (Riset) Kemenristekdikti Periode 2015-2019 Bidang Teknologi Transportasi
Bidang Energi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
• Riset difokuskan pada pencarian bibit unggul tanaman pangan yang mampu tumbuh subur di lahan sub-optimal seperti lahan kering masam, rawa lebak, rawa pasang surut, rawa gambut, lahan kering iklim kering
• Utamanya akan menyelesaikan pengembangan pesawat komuter N-219 (19 tempat duduk) untuk menyelesaikan 2 prototipe untuk uji statik, dan 2 prototipe untuk uji terbang
• Riset akan difokuskan pada pengembangan infrastruktur TIK khususnya IT Security; pengembangan system dan framework/platform perangkat lunak berbasis Open Source khususnya sistem TIK pendukung e-Government & e-Business
Sumber: Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019
Prakarsa Utama Penyelenggaraan Litbang (Riset) Kemenristekdikti Periode 2015-2019
Bidang Hankam
• Riset akan difokuskan pada mendukung pelaksanaan kebijakan pembangunan industri strategis pertahanan dan keamanan
Bidang Material Maju
• Akan dibangun pusat keunggulan nasional untuk magnet permanen, dan pengolahan logam tanah jarang, material baterai padat, material berbasis silikon
Sumber: Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019
Sumber: Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen Dikti. (2014). Pengembangan Karir Dosen Menuju Universitas Berdaya Saing
Riset dan Pembangunan Ekonomi Riset
Riset
Pembangunan Ekonomi
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
RIP INSTITUSI – TOPIK dan PETA JALAN RIP INSTITUSI
TOPIK PENELITIAN 2018-
Kebijakan Senat Universita
2015-17 2012-14
Kebiijakan pada Renstra Institusi
RIP : Riset Unggulan Institusi
Market Produk
Teknologi R &D
ROAD MAP PENELITIAN
Kebijakan Lain-lain, evaluasi diri
Level Institusi/Pusat
Level Pusat Penelitian/Fak
Sumber: Suminar Setiati Achmadi. (2015). Strategi dan Teknik Penyiapan Usul Penelitian (Hibah Dirjen Dikti). Bogor: Institut Pertanian Bogor
PRODUK PENELITIAN MANAJEMEN Penelitian
Generalisasi Empiris
Uji Hipotesis Rekomendasi
Konsep
Proporsi Implementasi Manajemen
Teori
Profit
Sumber: Ismanto Hadis. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis. Surabaya: Universitas Narotama Pascasarjana Program Magister Manajemen
KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI ·
PAPER ·
MAKALAH ·
BOOK REPORT REPORT READING
Sumber: Ismanto Hadis. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis. Surabaya: Universitas Narotama Pascasarjana Program Magister Manajemen
KARYA TULIS ILMIAH (Prasyarat)
DI PERGURUAN TINGGI DISERTASI TESIS
SKRIPSI
Sumber: Ismanto Hadis. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis. Surabaya: Universitas Narotama Pascasarjana Program Magister Manajemen
PENELITIAN MANAJEMEN Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Keuangan Manajemen Produksi Manajemen Pemasaran Manajemen Strategic Manajemen Biaya Sumber: Ismanto Hadis. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis. Surabaya: Universitas Narotama Pascasarjana Program Magister Manajemen
MAN. SUMBER DAYA MANUSIA / PERILAKU ORGANISASI Motivasi Pekerja
Loyalitas Pekerja Produktivitas Pekerja / Kinerja Perencananaan Tenaga Kerja
Gaya Kepemimpinan Efektivitas Organisasi Budaya & Komunikasi Serikat Pekerja
Sumber: Ismanto Hadis. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis. Surabaya: Universitas Narotama Pascasarjana Program Magister Manajemen
Manajemen Keuangan Anggaran
Sumber-2 Pembiayaan
Modal Kerja
Biaya Modal
Investasi
Analisis Biaya
Tingkat Bunga
Lembaga Keuangan
Resiko Kredit
Kinerja Keuangan
Sumber: Ismanto Hadis. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis. Surabaya: Universitas Narotama Pascasarjana Program Magister Manajemen
PROBLEM : B.E.P. TINGGI RUMUSAN MASALAH Faktor-faktor apa yang menyebabkan BEP Tinggi ?
HIPOTESIS Mesin SDM Raw Material Lainnya
Mesin aus Belum siap Terlambat
PENELITIAN
KESIMPULAN Hipotesis diterima atau ditolak Sumber: Ismanto Hadis. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis. Surabaya: Universitas Narotama Pascasarjana Program Magister Manajemen
STRUKTUR PENELITIAN Latar Belakang
Rumusan Masalah Landasan Teori Pen. sebelumnya Kerangka Konsep Hipotesis
Metode Penelitian
Kesimpulan
Sumber: Ismanto Hadis. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis. Surabaya: Universitas Narotama Pascasarjana Program Magister Manajemen
Proposal Penelitian Usahakan meneliti topik yang sedang “panas” (timely) Gunakan “bahasa proposal” perlu “eksposisi” dan realistis/”SMART”
Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
SMART
S
M
A Achievable
R Reasonable / Relevant
T Time (limit)
Measurable
Specific
Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
Hal-hal yang Fundamental Kualitas Riset
Novelty (Kebaruan) metode, data, dan interpretasi Timely informasi yang sedang ditunggu-tunggu Plagiarisme strictly prohibited
Relevansi Topik dengan sumber dana yang digunakan Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
Hal-hal Lainnya Judul attractive Ringkasan harus lengkap (why, research question, how, target output, keterlibatan mhsw, dsb) Pendahuluan background, tujuan, posisi riset yang diusulkan terhadap riset-riset terdahulu harus jelas (bukan copy & paste dari ringkasan) Data dan metoda state of the art, novelty Manfaat hasil riset perlu dijelaskan dengan baik Usulan dana harus realistis dengan memperhatikan komposisi persentasi penggunaan dana dan maksimum dana yang tersedia CV up to date Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
Hal-hal Lainnya Baca cukup banyak literatur terkait rapid reading Tuangkan / tuliskan semua ide terlebih dahulu kemudian baru “work on the language” Perhatikan clarity setiap kalimat hindari makna ganda, perulangan, wwc, typos, etc. Gunakan gambar yang jelas figure caption usahakan bisa “stand alone” Usahakan proposal riset dapat dibaca oleh beberapa kolega sebelum di-submit Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan jika Dana Riset telah Diperoleh: Laporan harus on time
Usahakan target yang dijanjikan dalam proposal dapat dilampaui Persiapkan presentasi laporan dengan sebaik mungkin (lengkap dengan rencana selanjutnya) Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
Citation Index
Sumber: Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
Referensi •
UNESCO. (2014). Higher Education in Asia: Expanding Out, Expanding Up, The Rise of Graduate Education and University Research. Canada: UNESCO Institute for Statistics
•
Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen Dikti. (2014). Pengembangan Karir Dosen Menuju Universitas Berdaya Saing
•
Inta Ahmad. (12 Juni 2015). Permenristekdikti No. 13 Tahun 2015 Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015-2019. Jakarta: Sosialisasi Renstra Kemenristekdikti
•
Ismanto Hadis. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis. Surabaya: Universitas Narotama Pascasarjana Program Magister Manajemen
•
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019
•
Sri Widiyantoro. (25 November 2010). Tips dan Kriteria Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ITB
•
Suminar Setiati Achmadi. (2015). Strategi dan Teknik Penyiapan Usul Penelitian (Hibah Dirjen Dikti). Bogor: Institut Pertanian Bogor
•
Suprayitno. (4 Maret 2015). Keterlibatan Dunia Bisnis dalam Meningkatkan Penelitian Inovatif dan Interaksi Produktif dengan Universitas dan Pemerintah. Yogyakarta: Apindo
TERIMA KASIH