KEARIFAN LOKAL PADA SENIBINA RUMAH DAN GUNA TANAH TAPAK PERUMAHAN PADA MASYARAKAT BUGIS SULAWESI SELATAN
Oleh Dr. Hermayulis, Hernadewita, ST, MSi, Prof. Dr. Che Husna Azhari (ATMA UKM, UNIV. YARSI, STMI DEP. PERINDUSTRIAN)
Pendahuluan 1. Kearifan lokal merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh suatu masyarakat (komunitas) di tempat tertentu dan diwaktu tertentu dalam mempertahankan hidupnya .
2. Pengetahuan tersebut diperoleh dari pengalaman hidup yang dikomunikasikan dari satu generasi ke generasi, sebagai suatu pewarisan nilai 3. Pengetahuan tersebut merupakan hasil adaptasi yang diperoleh dari pengalaman hidup, sehingga kearifan lokal tersebut digunakan masyarakat lokal untuk bertahan hidup dan untuk menunjukkan identitinya dalam suatu lingkungan
4. Kearifan lokal tersebut menyatu dengan unsur-unsur kebudayaan 5. Sistem Kepercayaan, Sistem Ekonomi, Sistem Bahasa, Sistem Kekerabatan, Sistem Politik dan Kemasyarakatan, Sistem Kesenian
Unsur-unsur Kebudayaan 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Sistem Kepercayaan, Sistem Ekonomi, Sistem Bahasa, Sistem Kekerabatan, Sistem Politik dan Kemasyarakatan, Sistem Kesenian
Suku-suku pada Masyarakat Sulawesi Selatan 1. 2. 3. 4.
Bugis, Makassar, Mandar, Toraja
Posisi Suku Bugis di Daratan Asia • Suku Bugis adalah termasuk kelompok suku Deutero Melayu. • Datang ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia
Daerah Penelitian (Penyelidikan) • Kabupaten Wajo Ibu Kabupaten Sengkang • 242 km dari kota • Jarak tempuh sekitar 4 jam dengan menggunakan mobil (kereta). • Luas wilayahnya Kabupaten Wajo ialah 250.619 hektar, terbagi atas 14 kecamatan, 48 kelurahan dan 128 desa, memiliki potensi sumber alam yang besar.
Asal Suku Bugis • • •
•
Asal dari Yunan To Ugi yaitu nama raja pertama kerajaan Cina yang terdapat di Pammana Suku Bugis penduduk asli Sulawesi Selatan. Sejak Abad ke-15 banyak migran dari orang-orang Melayu dan Minangkabau
Kearifan lokal dalam teknologi senibina rumah Bugis •
Prinsip hidup “aja mumaelo natunai sekke, naburuki labo (jangan terhina oleh sifat kikir dan hancur oleh sifat boros)
Rumah Bugis terbagi 3 1. Rakkeang, adalah bagian di atas langit-langit, tempat menyimpan padi yang baru di panen. 2. Ale Bola, bagian tengah rumah tempat pemilik atau penghuni rumah tinggal.
Pada ale bola terdapat titik sentral yang bernama pusat rumah (posi’ bola) 3. Awa bola, adalah bagian di bawah rumah yaitu antara lantai rumah dengan tanah.
Elemen-elemen utama Rumah • Tiang utama yang dinamakan alliri. terdiri dari 4 batang setiap barisnya. Jumlah alliri bergantung kepada jumlah ruangan yang akan dibuat. • Fadongko’, yaitu bagian yang berfungsi sebagai penyambung dari alliri di setiap barisnya.
3. Fattoppo, yaitu bagian
yang berfungsi sebagai pengait paling atas dari alliri paling tengah pada setiap barisnya.
Unsur-Unsur Rumah Bugis” 1. Dego-dego : Teras sepanjang lebar rumah, terdapat didaerah pesisir pantai 2. Jambang : Jalur sirkulasi yang terdapat pada badan rumah 3. Kale balla : Badan rumah Karaeng •
4. Paddaserang ri boko : Lantai bagian belakang rumahPaddaserang ri tangnga : Lantai bagian tengah rumah 5. Paddaserang ri dallekang : Lantai bagian depan rumah 6. Paladang : Teras rumah di kiri atau kanan rumah
7. Pallu : Tempat memasak, dapur, 8. Sambulayang : Timba sila 9. Simbang tangnga : Pembatas antara ruang depan dan ruang tengah, disimbolkan dengan balok yang menonjol pada lantai atau berupa dinding yang melintang ditengah rumah
10.Siring : bagian rumah yang berada dibawah lantai rumah,kolong rumah 11. Sulapak appak : Persegi empat, pandangan kosmologis 12.Tamping : Bagian tambahan rumah yang berada dibelakang
Konsep Rumah • •
Keselarasan hidup antara makrokosmos dan mikrokosmos nampak dalam tiang rumah, denah, serta areal yang ditempati oleh rumah Suku Makassar semuanya berbentuk persegi empat
6 Golongan Masyarakat Bugis 1. Ata : Hamba Sahaya, strata sosial paling rendah dalam SukuMakassar 2. Karaeng : Golongan strata dibawah keturunan raja, sama dengangolongan bangsawan 3. Tu Bajik : Orang baik-baik, termasuk dalam golongan tumaradeka 4. Tu Barani : Pemberani 5. Tu Maradeka : Orang merdeka, strata sosial dibawah karaeng 6. Tu Samarak : Orang kebanyakan
Keunikan Dari segiTeknologi Pembangunan Rumah 1. Mudah dipindah-pindahkan 2. Tidak menggunakan kayu
Guna Tanah (Land Use) dan Tata Ruang Keunikan teknologi rumah ini sangat menguntungkan dalam perancangan guna tanah dan tata ruang
Kesimpulan • Kearifan Lokal Pada Senibina Rumah masyarakat Bugis merupakan kekuatan dari masyarakat dalam menunjukkan identitas (identiti) dan sampai saat ini masih dipertahankan dalam pembangunan rumah di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan
• Guna Tanah (Land Use) Tapak Perumahan Pada Masyarakat Bugis Sulawesi Selatan merupakan konsep penggunaan tanah yang berdasarkan prinsip “aja mumaelo natunai sekke, naburuki labo (jangan terhina oleh sifat kikir dan hancur oleh sifat boros)
TERIMA KASIH & WASSALAM Hermayulis, Che Husna, Hernadewita