Chapter 1 Memasang Kabel UTP/STP Disusun : I Wayan Abyong
[email protected] A. Pendahuluan Perangkat pada jaringan komputer dapat dikelompokan menjadi beberapa kategori diantaranya perangkat pada jaringan kabel (wired network), perangkat pada jaringan nirkabel (wireless network), dan perangkat tambahan jaringan. Untuk perangkat jaringan kabel, perangkat utama yang digunakan tentu saja kabel. Jenis-jenis kabel yang dapat dipakai dalam jaringan kabel ada beberapa jenis, diantaranya: Masing-masing kabel memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga aplikasi kabel untuk membentuk jaringan LAN menggunakan Ethernet disesuaikan dengan topologi fisik dan standar protokol MAC IEEE 802.3. Misalnya, kabel koaksial digunakan untuk topologi fisik BUS dengan standar MAC 10Base2 atau 10Base5. Sedangkan untuk kabel UTP atau STP digunakan untuk topologi STAR dengan standar MAC 10BaseT dan 100BaseTX dan lain sebagainya. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang kabel koaksial dan kabel UTP yang sering digunakan dalam mmbentuk jaringan LAN. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Kabel UTP banyak digunakan untuk sistem telekomunikasi saat ini. Setiap pasangan pilinan terdapat dua buah konuktor (biasanya tembaga), dan tiap-tiap konduktor diberi selongsong dengan warna berbeda. Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah harganya relatif murah, mudah dalam dalam penggunaannya, dan fleksibel.EIA (Electronic Industries Association) menbuat standar kabel UTP berdasarkan kualitasnya, mulai dari kategori 1 s.d kategori 5 dan bahkan saat ini sudah ada kategori 6 untuk Gigabit Ethernet. Karakteristik masing-masing kategori tersebut adalah sebagai berikut:
• Kategori
1:
Digunakan untuk sistem telepon, laju bit sangat rendah sehingga hanya cocok untuk komunikasi voice saja. • Kategori
2:
Cocok untuk komunikasi voice dan data dengan laju bit sampai dengan 4 Mbps. • Kategori
3:
Digunakan untuk komunikasi data dengan laju bit sampai dengan 10 MBps.
• Kategori
4:
1
Dapat digunakan untuk komunikasi data sampai dengan 16 Mbps. • Kategori
5:
Dapat digunakan untuk komunikasi data sampai dengan 100 MBps. Kabel UTP kategori 5 saat ini sering digunakan dalam membentuk jaringan LAN Ethernet 100BaseTX.
Konstruksi kabel UTP kategori 5
Konstruksi kabel UTP kategori 6, Terdapat pembatas untuk masing-masing pasangan sehingga memiliki laju bit tinggi B. Kabel Crossover dan Straight Pemasangan urutan kedua ujung kabel pada RJ45 male menentukan jenis kabel yang dihasilkan, yaitu kabel crossover atau kabel straight. Kabel crossover digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sejenis, misalnya komputer dengan komputer atau hub dengan hub. Sedangkan kabel straight digunakan untuk menghubungkan perangkat yang tidak sejenis, yaitu hub dengan komputer (NIC).
Sambungan Kabel Jenis Crossover
2
Sambungan Kabel Jenis Straigh Konektor RJ45 Konektor RJ45 dipasang dikedua ujung kabel UTP. Sesuai dengan jumlah kabel UTP kategori 5 dan 6, konekator RJ-45 memiliki 8 pin. Urutan nomor pin RJ45 male yang dipasang di ujung kabel dapat dilihat pada Gambar 3-8 berikut ini. Urutan ini akan disesuaikan dengan urutan pin RJ45 female yang ada di card Ethernet ataupun yang terpasang di hub.
Urutan pin RJ45 Male dan female
PIN Signal RJ45 Female Prinsip komunikasi adalah menghubungkan sinyal Tx pengirim dengan sinyal Rx pada penerima dan sebaliknya. Untuk itu, agar jenis kabel yang diperlukan dapat diketahui cross atau straight, bagian ini akan menjelaskan urutan pin signal dari RJ45 female yang ada di Ethernet Eard dan Hub. Urutan pin signal RJ45 female yang terletak di Ethernet Eard berkebalikan dengan urutan pin signal RJ45 female yang terletak pada hub. Sehingga untuk menghubungkan hub dengan hub atau Etherner Card ke Ethernet Eard menggunakan kabel cross, sedangkan untuk menghubungkan Hub dengan Ethernet Eard menggunakan kabel straight seperti yang dijelaskan dalam Gambar 1-8. Sedangkan untuk urutan nomor pin RJ45 female baik yang ada di Ethernet Eard dan Hub adalah sebagai berikut: Berdasarkann urutan pin tersebut, signal RJ-45 female yang ada di Ethernet Eard masing-
3
masing adalah sebagai berikut :
Urutan pin RJ45 female
PIN NO
DESCRIPTION
1
TX +
2
TX -
3
RX +
4 5 6
RX -
7 8 Tabel 1 : Pin Signal RJ45 Female pada Ethernet Card
PIN NO
DESCRIPTION
1
RX +
2
RX -
3
TX +
4 5 6
TX -
7 8 Tabel 1 : Pin Signal RJ45 Female pada Hub/switch
4
Jenis Sambungan Kabel UTP/STP Langkah-langkah Pengkabelan Straight Bahan dan peralatan yang diperlukan •
Kabel UTP
•
Konektor RJ 45
•
Pisau Potong
•
Tang Crimping
•
Kabel Tester
Step 1 Kupas kabel UTP dengan pisau potong yang sudah disediakan, seperti gambar
Step 2 Pisahkan kabel dari lilitan masing-masing, seperti pada gambar berikut. 5
Step 3 Pada pinot 1 susun kabel dengan type T568 B dengan urutan seperti berikut.
Step 4 Setelah disusun dengan urutan seperti di atas potong dengan rapi pada ujung kabel, seperti pada gambar.
Step 5 Masukan kabel ke Konektor RJ 45 yang sudah disediakan seperti gambar berikut.
6
Step 6 Pastikan kabel sudah masuk ke RJ 45 dan lakukan pengecekan dengan baik karena konektor RJ 45 hanya bisa di krimping sekali, apabila mengalami kesalahan berarti harus diganti dengan Konektor RJ 45 yang baru. Step 7 Krimping sampai terdengar bunyi klik. Seperti pada gambar berikut.
Step 8 Setelah selesai proses pada pinot 1 sekarang ulangi proses dari perintah 1 sampai dengan 7 pada pinot 2. Step 9 Lakukan pengetesan kabel dengan kabel tester, pastikan lampu pada sisi pinot 1 dan 2 menyala sesuai dengan urutan koneksi kabel crossover. Langkah-langkah Pengkabelan Cross Over 7
Bahan dan peralatan yang diperlukan •
Kabel UTP
•
Konektor RJ 45
•
Pisau Potong
•
Tang Crimping
•
Kabel Tester
Step 1 Kupas kabel UTP dengan pisau potong yang sudah disediakan, seperti gambar
Step 2 Pisahkan kabel dari lilitan masing-masing, seperti pada gambar berikut.
Step 3 Pada pinot 1 susun kabel dengan type T568A dengan urutan seperti berikut.
8
Step 4 Setelah disusun dengan urutan seperti di atas potong dengan rapi pada ujung kabel, seperti pada gambar.
Step 5 Masukan kabel ke Konektor RJ 45 yang sudah disediakan seperti gambar berikut.
Step 6 Pastikan kabel sudah masuk ke RJ 45 dan lakukan pengecekan dengan baik karena konektor RJ 45 hanya bisa di krimping sekali, apabila mengalami kesalahan berarti harus diganti dengan Konektor RJ 45 yang baru. Step 7 Krimping sampai terdengar bunyi klik. Seperti pada gambar berikut. 9
Step 8 Setelah selesai proses pada pinot 1 sekarang ulangi proses dari perintah 1,2 pada di atas pada proses penyusunan kabel gunakan type T568-B seperti berikut.
Lanjutkan dengan proses 4,5,6,7 seperti di atas. Step 9 Lakukan pengecekan akhir sebelum dilakukan proses pengetesan kabel dengan tester. Seperti gambar berikut.
10
Step 10 Lakukan pengetesan kabel dengan kabel tester, pastikan lampu pada sisi pinot 1 dan 2 menyala sesuai dengan urutan koneksi kabel crossover.
C. DAFTAR PUSTAKA : Modul Teknik Komputer dan Jaringan Bimtek dan Uji Kompetensi Guru Produktif SMK TKJ
11