Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA
SUB BAGIAN KEUANGAN
DASAR HUKUM 1. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah KETERKAITAN
PERINGATAN 1. Apabila ada keterlambatan penyusunan laporan keuangan maka akan mengakibatkan kurangnya informasi yg digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi kinerja yg sedang berjalan, melakukan budgeting dan control internal. Jika informasi Lap. Keuangan yg diberikan akurat, maka keputusan dapat diambil dgn jernih berdasarkan data-data yg dimiliki.
Judul SOP
Kepala Badan
Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 Penyusunan Laporan Keuangan
KUALIFIKASI PELAKSANA 1. Memahami tentang proses penyusunan laporan keuangan 2. Memiliki kemampuan dalam penyusunan laporan keuangan 3. Mampu berkoordinasi dengan semua pihak terkait
PERALATAN / PERLENGKAPAN 1. Data-data pendukung 2. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 3. Jaringan internet PENCATATAN DAN PENDATAAN 1. Disimpan secara elektronik / manual
Hal : 1 / 23
No
Kegiatan
1.
JFU mengumpulkan data dan berkas Aset Lancar berupa Kas di Bendahara Pengeluaran Pembantu, berkas persediaan, dan piutang retribusi.
2
JFU mengumpulkan data dan berkas Aset Lainnya berupa belanja modal Aset Tak Berwujud JFU memverifikasi BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik sisa uang persediaan.
3
4
JFU merekonsiliasi BKU dgn SPJ Pengeluaran per Kegiatan SIMDA, serta merekonsiliasi BKU terhadap BAP Kas, Reg. Penutupan Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik
5
JFU memverifikasi nilai akhir BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik
6
JFU membuat rekap Nilai Kas, nilai Persediaan dan nilai belanja dibayar dimuka ke dalam Aset Lancar
7
JFU merekonsiliasi data belanja modal yg termasuk dalam Aset Lainnya berupa Aset
JFU/ Bendahara Pengeluaran
Pelaksana Kasubbag Sekretaris Kepala Badan
Kelengkapan
Mutu Baku Waktu
BKU, Reg. Penutupan Kas, BAP kas, Rek. Koran, Bukti Setor Balik, berkas persediaan, dan piutang retribusi Data dan berkas belanja modal yg termasuk dalam Aset Tetap Lainnya BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik sisa uang persediaan.
6 Hari
SPJ Pengeluaran per Kegiatan SIMDA dan BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik yg telah diverifikasi BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik yg tlh direkonsiliasi Membuat rekap Nilai Kas, nilai Persediaan dan nilai belanja dibayar di muka kedalam Aset Lancar data belanja modal yg termasuk dlm Aset ainnya
2 Hari
3 Hari
3 Hari
1 Hari
1 Hari
2 Hari
Output
BKU, Reg. Penutupan Kas, BAP kas, Rek. Koran, Bukti Setor Balik, berkas persediaan, dan piutang retribusi Data dan berkas belanja modal yg termasuk dalam Aset Tetap Lainnya BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik sisa uang persediaan.yg telah diverifikasi BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik yg telah direkonsiliasi BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik yg telah diverifikasi Nilai Aset Lancar
data belanja modal yg termasuk dalam Aset Hal : 2 / 23
Kete rangan
No
Kegiatan
JFU/ Bendahara Pengeluaran
Pelaksana Kasubbag Sekretaris Kepala Badan
Kelengkapan
Mutu Baku Waktu
Output
Tak Berwujud dgn Rekap Pengeluaran per Rincian Objek JFU mengolah data-data yg berkenaan dgn utang kepada pihak ketiga menjadi Daftar Utang
dan Rekap Pengeluaran Per Rincian Objek SIMDA data-data yg berkenaan 1 Hari dgn utang kepada pihak ketiga
Lainnya yg telah direkonsiliasi Daftar Utang
Kasubbag memverifikasi neraca beserta kelengkapannya (berkas Kas di Bendahara Pengeluaran, rekap sisa persediaan, Daftar Belanja dibyr dimuka, Daftar Inventaris Aset Tetap, Rekapitulasi Aset ke Neraca, Kartu Inventaris Aset Tak Berwujud, Daftar Utang, Surat Pernyataan Utang Kpd Pihak Ketiga dan), kemudian membrikan paraf apa bila telah sesuai. Sekretaris memberi paraf Neraca beserta kelengkapannya,
neraca beserta kelengkapannya, LRA KDH/WKDH dan LRA, dan CaLK, dan Pernyataan Tanggung Jawab atas Lap. Keuangan
2 Hari
neraca beserta kelengkapannya, LRA KDH/WKDH dan LRA, dan CaLK, dan Pernyataan Tanggung Jawab atas Lap. Keuangan yg telah diverifikasi
Neraca beserta kelengkapan Nya yg telah diverifikasi
1 Hari
11
Kepala Badan menandatangani Neraca beserta kelengkapannya,.
1 Hari
12
JFU melaporkan Lap. Keuangan
Neraca beserta kelengkapan nya, yg telah diparaf Sekretaris Lap. Keuangan
Neraca beserta kelengkapannya, LRA KDH/WKDH, LRA, CaLK dan Pernyataan Tanggung Jawab atas Lap. Keuangan yg telah diparaf Sekretaris Neraca beserta kelengkapannya yg ditandatangani oleh Kepala Badan Lap. Keuangan
8
9
10
1 Hari
Hal : 3 / 23
Kete rangan
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA
SUB BAGIAN KEUANGAN
Judul SOP
Kepala Badan
Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 Pengajuan Uang Persedian (UP)
DASAR HUKUM 1. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 3. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja
KUALIFIKASI PELAKSANA 4. Memahami tentang proses pengajuan uang persedian 5. Memiliki kemampuan dalam Pengajuan Uang Persedian 6. Mampu melaksanakan koordinasi dengan internal dan ekternal terkait Pengajuan Uang Persedian
KETERKAITAN
PERALATAN / PERLENGKAPAN 4. Data-data pendukung 5. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 6. Jaringan internet
PERINGATAN 1. Pengajuan Uang Persediaan harus mendapatkan persetujuan dari BPKAD
PENCATATAN DAN PENDATAAN 1. SPD (Surat Penyediaan Dana) 2. SPP (Surat Permintaan Pembayaran)
Hal : 4 / 23
No
Kegiatan
1
SKPD menerima SK Walikota tentang besaran nilai Uang Persediaan SKPD dari BPKAD. Bendahara Pengeluaran membuat SPP UP dan ditanda tangani oleh Bendahara Pengeluaran Subbag i memverifikasi SPP UP jika ada revisi maka dikembalikan,jika benar dilanjutkan ke PA untuk ditandatangani Kasubag. Keuangan menerbitkan SPM. PA menandatangani SPM dan melanjutkan ke bendahara
2
3
4 5
JFU
Bend pengelu aran
Pelaksana Kasubag. Keuangan
Kepala Badan (PA)
BPKAD
Mutu Baku Kelengkapan
Waktu
Output
SK Walikota
-
-
Konsep UP
10 menit
Penanda tanganan SPP UP
Tidak
Surat Pengajuan UP
Keterangan
20 Menit
ya
Surat 10 menit SPM Pengajuan UP SPM 10 menit
pengeluaran 6
7
8
Bendahara pengeluaran menyampaikan ke BPKAD sebagai BUD untuk menerbitkan SP2D UP (Surat Perintah Pencairan Dana) JFU mengambil SP2D di BPKAD dan diserahlan ke bendahara pengeluaran untuk melakukan pencairan Bendahara pengeluaran melakukan pencairan SP2D di
SPM
10 SP2D menit
SP2D
2 Hari
SP2D,Rek Bank
30 menit Hal : 5 / 23
No
9
Kegiatan bank Kaltim dan langsung masuk ke rekening bendahara pengeluaran Bendahara pengeluaran mendistribusikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing kegiatan dan Belanja Rutin
JFU
Bend pengelu aran
Pelaksana Kasubag. Keuangan
Kepala Badan (PA)
BPKAD
Mutu Baku Kelengkapan
Uang Persediaan
Keterangan Waktu
Output
Sesuai Uang jadwal persedian
Hal : 6 / 23
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA
SUB BAGIAN KEUANGAN
Judul SOP
Kepala Badan
Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 Penerbitan SPP ( GU-LS ) dan SPM ( GU-LS )
DASAR HUKUM 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah dengan peraturan permendagri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 Tentang cara Penatausahaan dan Penyusunan laporan pertanggung jawaban bendahara sampai penyampaiannya. 6. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 7. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 8. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja KETERKAITAN
KUALIFIKASI PELAKSANA 7. Memahami tentang proses Penerbitan SPP GU (Ganti Uang) 8. Memiliki kemampuan dalam Penerbitan SPP GU (Ganti Uang) 9. Mampu melaksanakan koordinasi dengan internal dan ekternal terkait Penerbitan SPP GU (Ganti Uang)
PERINGATAN 1. Apabila tidak diterbitkan SPP GU maka uang pengganti tidak dapat
PENCATATAN DAN PENDATAAN 3. Disimpan secara manual/elektronik
PERALATAN / PERLENGKAPAN 7. Data-data pendukung 8. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor
Hal : 7 / 23
dicairkan 2. Penerbitan SPP LS harus berdasarkan alur SOP tanpa ada alur yang terlewati . 3. Apabila ada keterlambatan verifikasi maka akan berpengaruh terhadap pembuatan SPMU dan SP2D.
4. 5. 6. 7.
SPJ (Surat Pertanggung jawaban) SPM (Surat Perintah Membayar) Surat Pengajuan LS (langsung) SPTJB
Hal : 8 / 23
No
Kegiatan
1
Bendahara Pengeluaran menerima berkas SPJ (surat pertanggung jawaban) dari bendahara pengeluaran masingmasing kegiatan. Bendahara Pengeluaran melakukan verifikasi awal SPJ, GU atau LS dari Pembantu Bendahara Pengeluaran ( PBP ), jika ada revisi maka dikembalikan ke PBP,jika benar maka diserahkan ke Kasubbag Keuangan ( Verifikator ) Bendahara pengeluaran membuat register SPP dan SPM dan melakukan entry data SPJ ke Aplikasi SIMDA Keuangan untuk pembuatan SPP dan SPM GU atau LS. Bendahara pengeluaran mencetak SPP dan SPM di Aplikasi SIMDA dan menandatangani SPP.
2
3
4
5
6
Bendahara Pengeluaran membuat Surat Pernyataan GU ( untuk proses GU ), SUrat Pernyataan Tanggungjawab Belanja / SPTJB ( untuk proses GU dan LS, dan Berita Acara Pembayaran ( untuk proses LS ). Kasubbag Keuangan (Verifikator) melakukan verifikasi SPJ, SPP, SPM, Surat Pernyataan GU SPTJB dan BAP, jika benar maka kasubbag Keuangan memberikan paraf dan melanjutkan ke sekretaris. Jika salah maka dikembalikan ke Bendahara
Bendahara pengeluaran
Operator SIMDA
Pelaksana Kasubag
Sekretaris
Kepala Badan
Kelengka pan SPJ
Mutu Baku Waktu 5 menit
SPJ
20 menit
SPJ, BKU
30 menit
SPJ, Data
20 menit
SPJ, Data
30 menit
Output
Keterangan
SPJ
Tidak
SPJ Ya
1 jam
SPJ yang telah diverifik asi
Hal : 9 / 23
No
7
8
9
10
11
12
Kegiatan Pengeluaran untuk diperbaiki Kasubbag Keuangan ( Verifikator ) menandatangani lembar verifikasi kelengkapan dokumen SPP dan paraf lembar kontrol SPP. Sekretaris memeriksa dan memberikan paraf untuk SPM, Surat Pernyataan GU, SPTJB dan Berita Acara Pembayaran dan melanjutkan ke Kepala Badan untuk ditandatangani. Kepala Badan menandatangani SPM, Surat Pernyataan GU, SPTJB dan Berita Acara Pembayaran dan menyerahkan ke bendahara pengeluaran. Bendahara pengeluaran mengambil copy SP2D ( lembar warna merah ) dan berkas GU/LS yang sudah terbit SP2D nya. Bendahara Pengeluaran membuat cek untuk pencairan Ganti Uang ( GU ) pada Bank Kaltim agar dapat di distribusikan sesuai kebutuhan kegiatan pada DPA/DPPA. Bendahara pengeluaran mengarsipkan berkas SPJ-SPP-SPM GU dan LS.
Bendahara pengeluaran
Operator SIMDA
Pelaksana Kasubag
Sekretaris
Kepala Badan
Kelengka pan
Mutu Baku Waktu
SPJ yang telah diveifikasi
10 menit
SPJ yang telah diveifikasi
20 menit
SPJ yang telah diveifikasi
10 menit
SPJ, SPP GU
20 menit
SPJ, SPP GU
1 Jam
SPP GU
20 menit
Output
Keterangan
SPP GU
Arsip
Hal : 10 / 23
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA
SUB BAGIAN KEUANGAN
Judul SOP
Kepala Badan
Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 Pembayaran Dana Gaji Pegawai
DASAR HUKUM 9. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 10. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 11. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja
KUALIFIKASI PELAKSANA 10.Memahami tentang proses Pembayaran Dana Gaji Pegawai 11.Memiliki kemampuan dalam Pembayaran Dana Gaji Pegawai 12.Mampu melaksanakan koordinasi dengan internal dan ekternal Pembayaran Dana Gaji Pegawai
KETERKAITAN
PERALATAN / PERLENGKAPAN 9. Data-data pendukung 10. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 11. Jaringan internet PENCATATAN DAN PENDATAAN 1. SPJ (surat pertanggung jawaban)
PERINGATAN 8. Pembayaran Dana Gaji Pegawai harus berdasarkan alur SOP tanpa Ada alur yang terlewati jika ada yang terlewati maka akan menimbulkan masalah 9. Jika tidak sesuai dengan dasar hukum yang tertera maka akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Hal : 11 / 23
Hal : 12 / 23
Pelaksana No
Kegiatan
1
Bendahara Pengeluaran Gaji menerima berkas data pegawai dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dan bagian kepegawaian Bendahara Pengeluaran Gaji memverifikasi SK pengangkatan pegawai dan tunjangan jabatan terkini dan izin cuti Bendahara Pengeluaran Gaji mengentry data ke aplikasi gaji (sistem informasi penggajian) Bendahara Pengeluaran Gaji melakukan print daftar gaji dari aplikasi sistem gaji dan membuat rekap gaji dan diberikan ke bendahara pengeluaran Bendahara pengeluaran menandatangani daftar gaji dan rekap gaji dan diserahkan ke Kasubag Kasubag memberikan paraf daftar gaji dan rekap gaji dan diserahkan ke Sekretaris. Sekretaris memberikan paraf pada daftar gaji dan rekap gaji dan diserahkan ke Kepala Badan. kepala badan menandatangani daftar gaji dan rekap gaji dan diserahkan ke bendahara Pengeluaran Gaji Bendahara Pengeluaran Gaji membuat
2
3
4
5
6
7
8
9
Bendahara Pengeluaran Gaji
Kasubag
Sekretaris
Mutu Baku Kepala Badan
Bank Kaltim
Kelengkapan
Waktu
Data Pegawai
5 menit
Data Pegawai
30 Menit
Data Pegawai
30 menit
Daftar gaji, data pegawai
5 menit
Daftar gaji, data pegawai
2 menit
Daftar gaji, data pegawai
2 menit
Daftar gaji, data pegawai
2 menit
Daftar gaji, data pegawai
2 menit
Daftar gaji,
5 menit
Ket. Output
Data Pegawai
Rekap gaji
SPP Gaji Hal : 13 / 23
Pelaksana No
10
Kegiatan
Bendahara Pengeluaran Gaji
Kasubag
Sekretaris
Mutu Baku Kepala Badan
Bank Kaltim
Kelengkapan
SPP (surat permintaan pembayaran) Gaji dan ditanda tangani Bendahara Pengeluaran dan diserahkan ke kasubbag Subbag memverifikasi SPP Gaji jika ada revisi maka dikembalikan,jika benar diterbitkan SPM dan diparaf kemudian diberikan ke Sekretaris Sekretaris memberikan paraf pada SPM dan diberikan ke Kepala Badan
data pegawai
Kepala Badan menandatangani SPM dan melanjutkan ke bendahara
Waktu
Ket. Output
Daftar gaji, data pegawai
10 menit
Daftar gaji, data pegawai
1 menit
SPM
2 menit
Bendahara pengeluaran Gaji menyampaikan ke BPKAD sebagai BUD untuk menerbitkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) Bendahara pengeluaran Gaji mengambil SP2D di BPKAD dan serahkan ke bendahara pengeluaran
SPM
2 hari
SP2D
5 menit
15
Bendahara pengeluaran Gaji membuat cek untuk pembayaran gaji pegawai
SP2D
1 menit
Cek
16
Bendahara pengeluaran Gaji membawa cek ke Bank Kaltim untuk proses pencairan gaji karyawan ke
Daftar gaji Cek
20 menit
Bukti Terima dari Bank
11
12
SPM
pengeluaran Gaji. 13
14
SP2D
Hal : 14 / 23
Pelaksana No
17
Kegiatan
rekening masing – masing Bendahara pengeluaran Gaji menerima bukti setor dari bank sesuai jumlah pegawai dan nominal angka serta mengarsip berkas
Bendahara Pengeluaran Gaji
Kasubag
Sekretaris
Mutu Baku Kepala Badan
Bank Kaltim
Kelengkapan
Waktu
Tanda terima dari bank
20 menit
Ket. Output
Arsip
Hal : 15 / 23
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA
SUB BAGIAN KEUANGAN DASAR HUKUM 12. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 13. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 14. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja KETERKAITAN
PERINGATAN 10. Pembayaran TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai)harus berdasarkan alur SOP tanpa Ada alur yang terlewati jika ada yang terlewati maka akan menimbulkan masalah 11. Jika tidak sesuai dengan dasar hukum yang tertera maka akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Judul SOP
Kepala Badan
Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 Pembayaran TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai)
KUALIFIKASI PELAKSANA 13.Memahami tentang proses Pembayaran TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai) 14.Memiliki kemampuan dalam Pembayaran TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai) 15.Mampu berkordinasi dengan semua pihak terkait
PERALATAN / PERLENGKAPAN 12. Data-data pendukung 13. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 14. Jaringan internet PENCATATAN DAN PENDATAAN 2. SPJ (surat pertanggung jawaban)
Hal : 16 / 23
Pelaksana No
Kegiatan
1
Bendahara Pengeluaran membuat daftar terima besaran TTP berdasarkan kehadiran dan beban kerja pejabat struktural dan non structural Bendahara Pengeluaran membuat kwitansi TTP dan diserahkan ke bendahara pengeluaran Bendahara pengeluaran menandatangani kwitansi dan menyerahkan ke kasubbag Kasubbag memberikan paraf pada kwitansi dan menyerahkan ke Sekretaris Sekretaris mengoreksi lalu memberikan paraf pada kwitansi dan menyerahkan ke Kepala Badan. Kepala Badan menandatangani kwitansi dan diserahkan ke bendahara pengeluaran Bendahara pengeluaran membuat SPTJB diserahkan ke kasubbag Kasubag memverifikasi SPTJB TPP jika ada revisi maka dikembalikan,jika benar maka akan diterbitkan SPM yang diparaf oleh kasubag dan dilanjutkan ke Sekretaris. Sekretaris mengkoreksi dan memberikan paraf pada SPM
2
3
4
5
6
7 8
9
Bend. pengeluaran
Kasubbag
Sekretaris
Mutu Baku Kepala Badan
Bank Kaltim
Kelengkapan
Waktu
Berkas, dokumen
10 Menit
Berkas, dokumen
5 menit
Berkas, dokumen
2 menit
Berkas, dokumen
2 menit
Berkas, dokumen
2 menit
Berkas, dokumen
2 menit
Berkas, dokumen SPTJB
2 menit
SPP LS
2 menit
Output
Ket.
SPTJB
2 menit
SPM Hal : 17 / 23
Pelaksana No
Kegiatan
10
kemudian diberikan ke kepala Badan Kepala Badan menandatangani SPM dan mengembalikan ke bendahara
Bend. pengeluaran
Kasubbag
Sekretaris
Mutu Baku Kepala Badan
Bank Kaltim
Kelengkapan
Waktu
Output
SPM LS
2 menit
SPM LS
10 menit
SP2D
10 menit
Cek
SP2D, Cek
20 menit
Bukti pengiriman
Bukti pengiriman
1 Jam
Ket.
pengeluaran 11
12
13
14
15
Bendahara pengeluaran menyampaikan ke BPKAD sebagai BUD untuk menerbitkan SP2D LS(Surat Perintah Pencairan Dana) Bendahara Pengeluaran mengambil berkas SP2D dari BPKAD dan menyerahkan ke bendahara pengeluaran untuk dibuatkan cek Bendahara Pengeluaran membawa daftar terima TTP dan cek ke Bank Kaltim untuk proses pencairan Bank Kalitim mengrimkan TTP sesuai dengan daftar dan memberikan bukti pengriman ke JFU Bendahara Pengeluaran mengarsip Berkas TTP
Bukti
10 menit
SP2D
Arsip
Hal : 18 / 23
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA
SUB BAGIAN KEUANGAN DASAR HUKUM 15. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 16. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 17. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja KETERKAITAN
PERINGATAN 1. Pengajuan SPD (Surat penyediaan Dana) harus mendapatkan persetujuan dari BPKAD
Judul SOP
Kepala Badan
Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 Pengajuan SPD (Surat penyediaan Dana)
KUALIFIKASI PELAKSANA 16.Memahami tentang proses Pengajuan SPD (Surat penyediaan Dana) 17.Memiliki kemampuan dalam Pengajuan SPD (Surat penyediaan Dana) 18.Mampu melaksanakan koordinasi dengan internal dan ekternal terkait Pengajuan SPD (Surat penyediaan Dana)
PERALATAN / PERLENGKAPAN 15. Data-data pendukung 16. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 17. Jaringan internet PENCATATAN DAN PENDATAAN 12.SPD (Surat Penyediaan Dana) 13.DPA
Hal : 19 / 23
No
Kegiatan
1
Bendahara pengeluaran Pembantu membuat SPD membuat kebutuhan sesuai dan kegiatan masing – masing dan diberikan ke PPTK PPTK memberikan paraf pada SPD dan dilanjutkan ke bendahara pengeluaran Bendahara pengeluaran menandatangani SPD dan melanjutkan ke Kepala Badan. Kepala Badan menandatangani SPD dan melanjutkan ke bendahara pengeluaran pembantu bendahara pengeluaran Pembantu meyerahkan ke BPKAD untuk meminta persetujuan SPD dan menenerbitkan SPD Bendahara pengeluaran Pembantu menerima SPD dengan menggandakan dan menyerahkan asli kepada Bendahara Pengeluaran.
2
3
4
5
6
Bendahara Pengeluaran Pembantu
Pelaksana PPTK Bendahara Kegiatan pengeluaran
Kepala Badan
Kelengkapan
Mutu Baku Waktu
DPA/RKA
30 menit
Konsep SPD
DPA/RKA/ Surat SPD
20 menit
Paraf SPD
DPA/RKA/ Surat SPD
30 menit
DPA/RKA/ Surat SPD
30 menit
SPD telah ditanda tangani SPD
DPA/RKA/ Surat SPD Konsep SPD
10 menit
Tanda terima
SPD
10 menit
Arsip
Output
Ket.
Hal : 20 / 23
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA
SUB BAGIAN KEUANGAN DASAR HUKUM 18. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 19. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 20. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja KETERKAITAN
PERINGATAN 14. Penerbitan Pencairan dan Pembayaran Dana Perjalanan Dinas harus berdasarkan alur SOP tanpa Ada alur yang terlewati
Judul SOP
Kepala Badan
Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 Pembayaran Dana Perjalanan Dinas
KUALIFIKASI PELAKSANA 19.Memahami tentang proses Pembayaran Dana Perjalanan Dinas 20.Memiliki kemampuan dalam Pembayaran Dana Perjalanan Dinas 21.Mampu melaksanakan koordinasi dengan internal dan ekternal Pembayaran Dana Perjalanan Dinas
PERALATAN / PERLENGKAPAN 18. Data-data pendukung 19. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 20. Jaringan internet PENCATATAN DAN PENDATAAN 3. SPJ (surat pertanggung jawaban) 4. Kwitansi
Hal : 21 / 23
No
Kegiatan
1
JFU/ Bendahara pengeluaran terima berkas pengajuan kelengkapan SPJ dari yang melaksanakan perjalanan dinas JFU/ Bendahara pengeluaran melakukan verifikasi jika ada revisi maka dikembalikan,jika benar maka akan dilanjutkan JFU/ Bendahara pengeluaran membuatkan rincian dan kwitansi perjalanan dinas dan diserahkan ke PPK PPK menandatangani rincian dan kwitansi sebagai bukti persetujuan
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Bendahara pengeluaran
Pelaksana Kasubag
PPTK
Kepala Badan
Mutu Baku Kelengkapan Waktu Dokumen SPD lengkap
5 menit
Daftar Cek List SPJ
30 Menit
Dokumen
15 menit
10 menit
Bendahara pengeluaran melakukan pembayaran kepada pemohon (pegawai) yang melakukan perjalan dinas Bendahara pengeluaran menyerahkan berkas pengajuan perjalanan dinas (rincian) dan kwitansi ke PPTK PPTK menandatangani berkas rincian perjalanan dinas dan kwitansi dan diserahkan ke Kepala Badan
SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan
Kepala Badan menandatangani berkas rincian perjalanan dinas dan kwitansi dan diserahkan ke bendahara pengeluaran Bendahara pengeluaran melakukan proses GU atau LS dan menyerahkan ke JFU JFU menerima berkas /dokumen lengkap untuk dilakukan perngarsipan
SPJ,Kwitansi, 10 menit bukti persetujuan SPJ,Kwitansi, 1 Jam bukti persetujuan SPJ,Kwitansi, 20 menit bukti persetujuan
Tidak
Output SPJ
Ya
15 menit
SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan
Tanda Terima
10 menit
10 menit
SPJ ditandatangani KPA
Tanda terima
Arsip Hal : 22 / 23
Ket.
Hal : 23 / 23