JULI 2012
METRODATA Menempati Kantor Baru METRODATA: 3 Dekade di Distribusi TIK RUPST/LB METRODATA: Target Penjualan 2012 Naik 15,5% My Icon: Icon Baru Bisnis Modern Retail Metrodata Solution Day 2012 Surabaya
Editorial_
STAKEHOLDERS METRODATA
yang kami hormati,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan anugerahNya kami mampu untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan di tahun 2011. Sepanjang tahun 2011, semangat kami untuk terus bertumbuh dan berinovasi terus menyala. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham 20 Juni lalu, Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp4.409 miliar atau meningkat sebesar 11,50% dibandingkan tahun 2010. Selain itu Perseroan juga berhasil mencapai laba bersih sebesar Rp43,43 miliar atau meningkat sebesar 42,66% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2010. Hal yang paling membahagiakan kami saat ini adalah kami sudah menempati freehold strata title office building di APL Tower, Jakarta Barat. Peresmian kantor baru Metrodata Group yang terdiri atas PT. Metrodata Electronics Tbk sebagai induk perusahaan; dengan entitas anak PT. Mitra Integrasi Informatika, PT. Soltius Indonesia dan PT. My Icon Technology; serta perusahaan joint venture PT. Synnex Metrodata Indonesia dan PT. Logicalis Metrodata Indonesia telah kami selenggarakan pada 30 Mei 2012 lalu. Di samping itu, entitas anak PT. My Icon Technology tahun ini sudah memasuki usia 1 tahun. Ikuti juga perjalanan 30 tahun PT. Synnex Metrodata Indonesia (d/h Metrodata E Bisnis). Pencapaian lainnya, kami berhasil memperoleh penghargaan dari Lenovo, Symantec dan Microsoft. Simak beritanya pada rubrik korporasi. Dalam rubrik solusi, tampil Infor 10, Microsoft Cloud, Data Center Assessment, Mobile Device Management, IT Risk Management dan Oracle WebCenter. Sedangkan dalam rubrik produk, diketengahkan ASUS PA238Q LED Monitor, Dell Server PowerEdge R270, Liebert® RDU, HP Server Proliant Gen8 dan Samsung Galaxy SIII. Di rubrik senggang, kita dapat belajar dari kelinci dan kura-kura tentang konsistensi, kekuatan maupun kegagalan. Belajar tentang konsistensi, kita juga dapat belajar dari M. Hasan Salman-Senior Manager Infrastructure Development PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Alvo Ismail-Head of Infrastructure & Application Management PT. Telekomunikasi Selular, dan Dede Rusnandar-Senior VP/Group Head of IT Operation PT. Indosat Tbk dalam rubrik profil. Dengan datangnya puasa di bulan Juli ini, kami menyampaikan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa. Rasanya kami juga tidak sabar menanti datangnya bulan Oktober untuk penyelenggaraan agenda tahunan kami Metrodata Solution Day 2012 Jakarta dengan tema “Smart Mobility as the Next Wave toward Cloud Computing Adoption”.
Salam METRODATA, Susanto Djaja Presiden Direktur PT. Metrodata Electronics Tbk Ju l 201 2
PT. Metrodata Electronics Tbk
APL Tower 37th Floor, Suite 3 Jl. Letjen S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470 Tel. (62-21) 293 45 888 Fax. (62-21) 293 45 899 Email:
[email protected] [email protected] contact @metrodata.co.id
[email protected] [email protected] www.metrodata.co.id
BANDUNG
Graha Bumiputera,
3rd Floor, Suite 301-A
Jl. Asia Afrika No. 141-149 Bandung 40112 Telp: (62-22) 4210420 Fax: (62-22) 4237280
Email:
[email protected]
JAKARTA
Ruko Orion Dusit No. 18 Jalan Mangga Dua Raya Jakarta 10730 Telp: (62-21) 62302206, 62302207, 62302208 Fax: (62-21) 62302209
Email:
[email protected]
Service Center Telp: (62-21) 62301900, 62301890 Fax: (62-21) 62301929
MAKASSAR
Menara BOSOWA Jl. Jend. Sudirman No.5, 15th Floor Unit I MAKASSAR Telp: (62-411) 3666716/3666718 Fax: (62-411) 3666717
Email:
[email protected]
MEDAN
Distribution Jl. Jend. Gatot Subroto No. 165 (Simpang Jl. Nibung Raya) Medan 20211 Telp: (62-61) 455 8068 Fax: (62-61) 455 4069
Email:
[email protected]
Solution West Plaza, 4th Floor Jl. Diponegoro No. 16 Medan 20112 Telp: (62-61) 4517838 Fax: (62-61) 4517839
Email:
[email protected]
SURABAYA
Distribution Intiland Tower Surabaya, 7th Floor, Suite 5A Jl. Panglima Sudirman Kav. 101-103 Surabaya 60271 Telp: (62-31) 5474218 Fax: (62-31) 5347139
Email:
[email protected],
Solution Intiland Tower Surabaya, 6th Floor, Suite 2B Telp: (62-31) 5474217 Fax: (62-31) 5474216
Email:
[email protected]
YOGYAKARTA
Pacific Building 2nd Floor, Suite 201 Jl. Laksda Adi Sucipto No. 157 Yogyakarta 55281 Telp: (62-274) 554 927 Fax: (62-274) 554 928 Email:
[email protected]
PT. Mitra Integrasi Informatika MII Cloud @MII_cloud
[email protected] www.mii.co.id PT. My Icon Technology myicontech @myicontech
[email protected] www.myicontech.com PT. Synnex Metrodata Indonesia Synnex Metrodata Indonesia @synnexmetrodata
[email protected] www.synnexmetrodata.com
Tol Free: 0-800-1-888880
3
_Daftar Isi_ Juli 2012 _Fokus_ info korporasi 5
Grand Opening Kantor METRODATA Group
14
METRODATA: Target Penjualan 2012 Rp 5,1 Trilliun
8
Gallery Foto Moving Out & Moving In
16
Penerapan Good Corporate Governance
10
3 Dekade Menuju Perusahaan World Class ICT Distribution
18
Award untuk Metrodata
13
My Icon, Icon Baru Bisnis Modern Retail
19
Snapshots
26
Kami Hadir di FKI 2012
27
Soltius Indonesia in SAP Forum 2012
28
JAS Workshop
29
Cisco Day
30
Buma Visit Data Center METRODATA
_Dinamika_ info korporasi 20
Dell 12th Generation Data Centre in 2012 Executive Mind Share Series Technology for Small Medium Business
21
Achieving Operational Excellence with SAP
22
Seminar Oracle Business Accelerator
23
A Passion for Sound My Icon Technology di Pameran FKI
24
The Anniversary of The Icon, Ulang Tahun Pertama My Icon Technology
25
IBM Technology Conference & Expo 2012
Fun Game with Bowling 31
Cisco Innovate 2012
32
Innovation Gathering METRODATA Group
33
Nobar with Microsoft
34
MSD Surabaya 2012: Kolaborasi Teknologi Pintar
_Solusi_ info produk dan solusi bisnis 36
Infor10 (Sunsystems Accounting Software)
53
Samsung 19300, Galaxy S III
38
Cloud Data Center Assessment, Starting Point to a Successful Cloud Computing Journey
54
HelpDesk
56
Warna yang Akurat dan Sempurna untuk Profesional
41
Cloud Computing: Are You Ready?
58
44
Manajemen Risiko TI
Liebert® RDU, High Availability Monitoring in The Rack Level
46
Tak Terstruktur Menjadi Strategis berkat Oracle WebCenter
60
HP Proliant Generation 8 (Gen8) Be Ready, The World’s Smartest Servers is Coming
50
Apa itu Mobile Device Security?
Presiden Direktur Susanto Djaja Direktur Agus Honggo Widodo Randy Kartadinata Sjafril Effendi Pemimpin Redaksi Sjafril Effendi Redaksi Pelaksana Rudy A. Limiadi Redaksi Anthony Wahono Albertus Eko Wardoyo Renaisanto S Editor Melani D. Rohi Sirkulasi Herawati Puspitosari email:
[email protected] website: www.metrodata.co.id Insite Metrodata
_Senggang_ 62
M. Hasan Salman, Senior Manager Infrastructure Development PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Alvo Ismail Head Of Infrastructure & Application Management PT. Telekomunikasi Selular
4
Dede Rusnandar, Senior Vice President/Group Head, Group IT Operation PT Indosat Tbk
Profile:
64
Cerita Baru tentang Kura-kura dan Kelinci
67
Info Training METRODATA
(July-September 2012)
Konsep & Disain Visual PT. Inti Serasi Cipta (021) 520 2215 Insite METRODATA diterbitkan oleh PT Metrodata Electronics, Tbk. Dilarang mengutip tanpa seijin redaksi.
Ju l 2 01 2
info korporasi_Fokus_
Grand Opening Kantor Metrodata Group Tanggal 30 Mei 2012 merupakan hari bersejarah bagi kami, khususnya keluarga besar Metrodata Group. Karena saat itu kami meresmikan ‘kantor baru’ di kawasan Jakarta Barat. Tidak mudah dan berat rasanya meninggalkan kantor lama kami di kawasan Sudirman. Bagaimana tidak? Sepanjang perjalanan karyanya, METRODATA sempat beberapa kali pindah tempat dan kemudian menempati gedung di Wisma Metropolitan I selama 24 tahun. Akhirnya kami pindah dan menempati a freehold strata title office building di APL Tower, Jakarta Barat.
Ju l 201 2
5
Peresmian kantor baru Metrodata Group yang terdiri dari PT. Metrodata Electronics Tbk sebagai induk perusahaan; entitas anak PT. Mitra Integrasi Informatika, PT. Soltius Indonesia dan PT. My Icon Technology; dan perusahaan joint venture PT. Synnex Metrodata Indonesia dan PT. Logicalis Metrodata Indonesia ini dihadiri lebih dari 125 undangan. Tidak saja sebagai stakeholder, mereka adalah business partner yang telah memberikan dukungan, membina komunikasi dengan baik bersama kelompok usaha METRODATA. Undangan kami sambut dengan red carpet, menorehkan small notes dan tandatangan di kanvas, serta berpose di photo wall yang sengaja kami siapkan sebagai kenang-kenangan.
6
Secara hangat, Susanto Djaja, Presiden Direktur PT. Metrodata Electronics Tbk menyambut mereka dengan ucapan selamat datang dan a lots of thanks ditujukan bagi pemegang saham pendiri, khususnya Bapak Ciputra dan Bapak Hiskak Secakusuma yang selama ini telah banyak memberikan inspirasi entrepreneurial spirit sejak Metrodata didirikan 37 tahun lalu. Dengan semangat kepemimpinan dan visinya, METRODATA telah menjadi pemimpin di pasar Information & Communication Technologies di Indonesia. Secara tulus, Susanto juga memberikan penghargaan kepada Dewan Komisaris atas supervisi dan nasehat terhadap perusahaan selama bertahuntahun. Termasuk mitra bisnis joint venture atas dukungan dan kerjasamanya. Juga rasa syukur bagi seluruh mitra bisnis, dealer, reseller, bankers dan supplier yang telah membina hubungan dengan METRODATA selama bertahun-tahun. Tak lupa, Susanto juga memberikan pujian terhadap manajemen dan seluruh karyawan Metrodata Group atas kerja keras, dedikasi dan loyalitas terhadap perusahaan.
Ju l 2 01 2
Sebelum menutup sambutannya, Susanto memberikan rasa antusiasnya melalui komitmen perusahaan untuk dapat menjadi perusahaan ICT terkemuka dengan melakukan bisnis lebih efektif dan efisien. Serta tetap melanjutkan inovasi seperti yang dikutipnya dari international best seller book ‘Blue Ocean Strategy’ karya Chan Kim dan Renee Mauborgne yang memberikan inspirasi bagi perusahaan untuk menjadi Blue Ocean Company. Integrity, Professionalisms & Entrepreneurships akan tetap menjadi dasar dari budaya perusahaan METRODATA. Acara peresmian kantor baru Metrodata Group diawali dengan pengguntingan pita oleh Pak Cik -demikian kami memanggil beliau-Red, Hiskak Secakusuma, Susanto Djaja dan Candra Ciputra, Presiden Komisaris PT. Metrodata Electronics Tbk. Dengan mengucapkan puji syukur, kamipun berdoa agar semuanya diberikan kelancaran baik dalam berbisnis dan dalam segala hal baik yang kami lakukan.
Ju l 201 2
Dalam kesempatan ini pula, PT. Synnex Metrodata Indonesia memberikan penghargaan kepada 8 mitra bisnis yang telah tumbuh dan menjalin bisnis bersama Metrodata selama lebih dari 20 tahun (Baca: 3 Dekade Menuju Perusahaan World Class ICT Distribution). Partnership Award ini didesain langsung oleh Pak Cik, terbuat dari perunggu seberat lebih dari 15 kg dan dilapis emas. Tidak hanya di kantor pusat, kami juga melakukan peresmian kantor METRODATA di lantai 42 (PT. Synnex Metrodata Indonesia) dan lantai 38 (PT. Logicalis Metrodata Indonesia). Tamu undangan kami ajak untuk berkeliling melihat ruang kerja dan fasilitas di kantor kami. Acara peresmianpun ditutup dengan makan siang bersama. Kini, kantor Metrodata Group dilengkapi dengan 10 ruang pertemuan di lantai 37, 1 ruang pertemuan di lantai 38 dan 10 ruang pertemuan di lantai 42. Dilengkapi dengan 1 ruang data center, 1 ruang Experience Center, 1 ruang demo hardware & software, 1 training room bagi mitra bisnis, dan divisi pelatihan yang dikenal dengan nama Certified Training Center (CTC) dengan 6 ruang kelas dan 1 ruang ujian.
7
_Fokus_ info korporasi
Gallery
Moving Out
8
Ju l 2 01 2
Gallery
Moving In
Ju l 201 2
9
_Fokus_ info korporasi
Dekade
Menuju Perusahaan World Class ICT Distribution Berawal lebih dari tiga dekade silam, PT. Synnex Metrodata Indonesia (dahulu PT. Metrodata E Bisnis) terus tumbuh menjadi perusahaan distributor produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) nomor satu di Tanah Air. Dengan kompetensi dan pengalaman yang kokoh, PT. Synnex Metrodata Indonesia (SMI) siap melanjutkan misi menjadi perusahaan distribusi berkelas dunia untuk produk-produk TIK. Sebagai cikal bakal perusahaan yang fokus di bidang distribusi, SMI kini semakin mantap menjalankan roda bisnisnya di Tanah Air. 10
gus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT. Synnex Metrodata Indonesia mengatakan bahwa SMI adalah ICT Distribution yang memiliki value added services. “Sebagai perusahaan joint venture bermodal besar, kami sangat siap mendukung kemajuan TIK Indonesia melalui distribusi produk TIK berkelas dunia. Dan secara berkesinambungan kami menambah portofolio produk dan memperluas jangkauan pemasaran untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan, baik dari sektor konsumen maupun komersial.” “Selain bertransaksi, kami pun memberikan aneka layanan untuk kenyamanan pelanggan. Untuk pelanggan sektor komersial, kami didukung oleh SDM profesional berpengalaman, fasilitas pusat demo, layanan purnajual (pengiriman), serta fasilitas pelatihan. Kami bekerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan untuk memberikan fasilitas supply chain financing kepada para channel sektor konsumer. Kami juga akan membangun pusat logistik berteknologi tinggi guna meningkatkan efisiensi dan kecepatan pendistribusian produk. Kami adalah distributor TIK terpercaya yang siap memberikan nilai tambah bagi perkembangan bisnis para mitra. Ju l 2 01 2
“They Trust Us” SMI berkomitmen untuk terus memperluas jaringan distribusi produk TIK di Indonesia. Saat ini, SMI memiliki jaringan kantor di 19 kota, di mana 7 di antaranya berupa kantor perwakilan, serta 12 titik logistik yang terdapat di 8 kota dengan 3.502 reseller yang menjangkau 104 kota dan beragam segmen konsumen. Dalam meningkatkan kualitas kemitraan, SMI berkomitmen untuk menjalankan peran dengan sungguh-sungguh, sehingga tercapai hubungan mutual yang berkualitas baik dan berkesinambungan. Kemitraan bagi SMI adalah sebuah langkah strategis berlandaskan rasa saling percaya dan niat baik untuk tumbuh bersama. “Itulah sebabnya kami senantiasa memelihara hubungan baik dengan para mitra dan berupaya meningkatkan kualitas hubungan tersebut dari waktu ke waktu. Puji syukur, para mitra kami merasakan hal yang sama dan bertahan lama.” Sebagai bukti atas kemitraan tersebut, di acara peresmian kantor baru Metrodata Group, SMI memberikan ‘Partnership Award’ kepada 8 mitra bisnis SMI yang telah tumbuh dan menjalin bisnis bersama Metrodata, lebih dari 20 tahun. Mereka adalah: 1. PT. Surya Satwika, Surabaya 2. PT. Digitech Jaya Indonesia, Jakarta 3. PT. Logikreasi Utama, Medan 4. CV. Computa, Yogyakarta 5. PT. Sidola Computer Center, Bandung 6. Megatronix Mitraniaga, Jakarta 7. PT. Sumbermulia Hasilguna, Jakarta 8. PT. Epson Indonesia, Jakarta Ju l 201 2
“Keputusan untuk bermitra dengan SMI guna mendukung bisnis kami adalah pilihan yang sangat tepat, karena SMI memiliki jaringan distribusi berskala nasional dan mampu memberikan dukungan finansial. Tanpa bantuan SMI, mengelola tagihan kami kepada para mitra jelas sangat tidak realistis dan berbiaya besar. SMI sangat membantu Epson Indonesia melaksanakan operasional bisnis secara efektif. Kebijakan ‘End User Focus’ yang Epson jalankan saat ini menuntut pemahaman yang baik atas kebutuhan pelanggan dan tidak sekadar menjual produk, sehingga kami harus menjelaskan keunggulan produk Epson seraya bertahan menghadapi persaingan harga yang ketat dari para kompetitor. Epson memerlukan mitra yang memahami dengan baik konsep ini, yang mengerti nilai dari produk kami, dan mampu menyampaikannya kepada pelanggan. Dengan kerja sama baik yang telah terjalin selama ini, saya yakin SMI tetap mitra yang tepat untuk kami.”
Hirasaki San, Epson Indonesia
“Kami bangga telah menjadi mitra bisnis SMI selama 21 tahun. Kami berkembang bersama dan menikmati kerja sama yang saling menguntungkan. Sebagai distributor TIK ternama, SMI membantu kami memahami produk, mendukung akses kami ke bank dan memotivasi kami dengan penghargaan menarik. Semoga hubungan saling menguntungkan ini dapat semakin baik dan berlangsung terus.”
Henky, Megatronix “Kemitraan kami dengan SMI melampaui aspek-aspek bisnis, karena kami berhasil melalui tantangan bersama SMI maupun principal. Singkatnya, kami tumbuh bersama. Harapan kami, SMI dapat memberikan inovasi dan layanan bernilai tambah lainnya, seperti kemudahan dalam pembayaran dan periode pembayaran berjangka.”
Jo, Sumbermulia Hasilguna 11
12
Ir. Ciputra (kanan) Chairman Emeritus PT. Metrodata Electronics Tbk. memberikan penghargaan kepada Eddy Sutanto & Andi Setiadi Hendra dari PT. Surya Satwika & PT. Digitech Jaya Indonesia (kiri).
Hiskak Secakusuma, Vice Chairman Emeritus PT. Metrodata Electronics Tbk (kiri) memberikan penghargaan kepada Alfin Setio, PT. Logikreasi Utama (kanan).
Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Group (kiri) memberikan penghargaan kepada Johan Mamesah, PT. Sidola Computer Center.
Candra Ciputra, MBA, Presiden Komisaris PT. Metrodata Electronics Tbk (kanan) memberikan penghargaan kepada Henkyanto Tjokroadhiguno, PT. Megatronix Mitraniaga.
Mr. Evans Tu, Presiden Direktur Synnex Technology International Corporation (kiri) memberikan penghargaan kepada Jo Susanto, PT. Sumbermulia Hasilguna.
Ben Aristarchus Widyatmodjo, MBA, Wakil Presiden Komisaris PT. Metrodata Electronics Tbk (kiri) memberikan penghargaan kepada Mr. Hirasaki Michiya, PT. Epson Indonesia (kanan).
Ju l 2 01 2
info korporasi_Fokus_
Icon baru bisnis modern retail “Salah satu program yang kami tawarkan adalah sistem membership kepada para pengunjung, karena ini merupakan langkah awal menuju pembentukan komunitas”, ujar Eko Handoko Wijaya, Direktur PT. My Icon Technology. “Kami juga menyediakan berbagai macam benefit untuk member, yang nantinya dapat mereka manfaatkan untuk menambah keuntungan saat berbelanja di web store kami.
anggal 23 Desember 2010 merupakan tonggak sejarah baru bagi PT. Metrodata Electronics Tbk (Perseroan), karena saat itu Perseroan memutuskan untuk memulai unit bisnis modern retail yaitu PT. My Icon Technology (My Icon). Mulai beroperasi secara penuh sejak tanggal 1 April 2011, My Icon memiliki dasar pemikiran dan pengamatan bahwa konsumen Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia adalah masyarakat modern yang membutuhkan pelayanan khas. Tidak seperti pelayanan pada toko-toko ritel TIK tradisional, konsep modern retail mengutamakan servis kepada para pelanggan, yang di antaranya diaplikasikan dengan
Ju l 201 2
menyediakan informasi produk yang lengkap dan lebih memberikan keleluasaan dalam metode pembayaran. Sejak didirikan, My Icon sudah memiliki tiga outlet My I Store, yaitu di Jakarta Pusat, Bekasi dan Karawaci (Tangerang). Dan jaringan My I Store akan terus menjangkau pelosok-pelosok Indonesia, karena sampai saat ini, Perseroan melihat produk-produk TIK yang berkualitas tinggi masih jarang terdapat di daerah. Selain dengan membangun My I Store, My Icon juga memperluas jangkauan bisnis modern retail melalui internet, yakni melalui My I Web Store (www.myicontech.com). Follow Us:
Myicontech @myicontech
Di sepanjang tahun 2011, My Icon menjalin kerja sama dengan sebuah jaringan hipermarket untuk menjual produk-produk TIK bagi pelanggannya. Di akhir tahun 2011, My Icon telah membuka 10 gerai di dalam jaringan hipermarket tersebut, yang tersebar di Lebak Bulus, Ciledug, Depok, Park Emporium, Blok M Plaza, Central Park, Tangerang City, Yogyakarta, Semarang dan Magelang. Setahun yang lalu merupakan perjuangan. Memasuki usia 1 tahun, meski sudah menikmati hasilnya, My Icon akan terus berjuang mengejar ketertinggalannya. Sekarang, bisnis My Icon sudah merambah hingga Makassar dan Medan dengan menerapkan model shop in shop.
[email protected]; www.myicontech.com
13
_Fokus_ info korporasi
Jajaran Dewan Komisaris & Dewan Direksi PT. Metrodata Electronics Tbk (MTDL): Lulu Terianto-Komisaris Independen; Cahyono Halim (mantan Komisaris Independen); Ben Aristarchus Widyatmodjo-Wakil Presiden Komisaris; Candra Ciputra-Presiden Komisaris; Hiskak Secakusuma-Vice Chairman Emeritus; Susanto Djaja-Presiden Direktur; Randy Kartadinata-Direktur; dan Agus Honggo Widodo-Direktur.
METRODATA:
Target Penjualan 2012 Susanto Djaja-Presiden Direktur; Randy Kartadinata-Direktur; dan Agus Honggo Widodo-Direktur MTDL sesaat sebelum memulai paparan publik.
14
Rp 5,1 Triliun eberhasilan METRODATA mencatat pertumbuhan penjualan 11,5% mengingat adanya perubahan struktur kepemilikan anak perusahaan di 2011. Perseroan tidak lagi mengonsolidasi E Metrodata Com (EMC) yang telah didivestasikan pada akhir 2010 senilai US$ 8,8 juta. Divestasi ini untuk memitigasi dampak akuisisi Sun Microsystems Inc oleh Oracle USA Inc. Ju l 2 01 2
info korporasi_Fokus_
Tico Kamayana-Presiden Direktur PT. Soltius Indonesia; Wiranto-Direktur PT. Mitra Integrasi Informatika bersama Dewan Direksi MTDL Susanto Djaja-Presiden Direktur; Randy Kartadinata-Direktur; Agus Honggo Widodo-Direktur; dan Eko Handoko Wijaya-Direktur PT. My Icon Technology, setelah menyampaikan Paparan Publik.
“Perseroan melakukan divestasi atas seluruh kepemilikan saham di EMC yakni 51% kepada BT Frontline. Sebelum divestasi, EMC memiliki 60% saham dalam PT Sun Microsystems Indonesia, di mana 40% sisanya dimiliki oleh Sun Microsystems Inc.,” jelasnya. METRODATA di 2011 membentuk usaha patungan dengan perusahaan distribusi TI nomor 1 di Asia Pasifik, Synnex Technology Corp, melalui anak perusahaannya yaitu PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) yang juga bergerak di bidang distribusi produk TI. Kepemilikan saham METRODATA dan Synnex di SMI adalah 50:50.
Tahun 2012, METRODATA menargetkan penjualan naik sebesar 15,5% atau Rp 5,1 triliun. Untuk laba bersih meningkat 30% atau menjadi Rp 56,5 miliar. “Untuk mencapai itu, kami akan lebih serius di bisnis cloud computing. Kami salah satu vendor yang secara sejarah sangat siap untuk masuk ke bisnis tersebut. Yang kami tawarkan mulai dari consulting, implementasinya hingga aplikasinya,” ujar Wiranto, Direktur Mitra Integrasi Informatika. Selain itu, METRODATA juga berencana meningkatkan penjualan IT-nya di sektor UKM yakni dari 80 juta dolar di 2011 menjadi 110 juta dolar di 2012.
“Dampak dari divestasi EMC dan bergabungnya Synnex dalam bisnis distribusi perseroan adalah memperkuat struktur keuangan perusahaan, mengembangkan pengetahuan atas proses distribusi yang lebih efisien dan efektif, serta menambah diversifikasi produk TI yang dapat dijual,” katanya.
Saat ini METRODATA memiliki gudang di 13 lokasi dan mendistribusikan 18 merk IT. “Segmentasi market kami enterprise yakni Telco, energy & government 40%, SME yaitu distribusi, manufacturing dan cross industry 40% dan SMB yaitu cross industry sebesar 20%,” tambah Wiranto.
Untuk capex tahun 2012 sebesar Rp 70 miliar, untuk pembelian gedung kantor baru di Central Park, Jakarta Barat seluas 4350 meter dengan investasi Rp 62,5 miliar dan sisanya untuk biaya rutin perseroan.
Komposisi kepemilikan saham di PT Metrodata Electronics Tbk saat ini yaitu 59,45% oleh masyarakat/publik, 25,13% oleh PT Ciputra Corpora, 13,65% oleh Hiskak Secakusuma dan sisanya 1,77% oleh Chandra Ciputra.
PT Metrodata Electronics Tbk menyetujui membagikan dividen 2011 sebesar 20,7% atau setara Rp8,98 miliar. Dividen tunai tersebut Rp4 persaham yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham Perseroan atas 2,24 miliar saham. Sisa laba bersih 2011 akan digunakan sebagai cadangan senilai Rp1 miliar, dan sisanya sebesar Rp33,44 miliar atau 77% dari laba bersih 2011 akan digunakan sebagai laba ditahan. Perseroan mencatatkan laba bersih 2011 senilai Rp43,4 miliar dari tahun 2010 senilai Rp30,4 miliar. Penjualan perseroan naik 11,5% menjadi Rp4,4 triliun pada 2011 dari tahun 2010 senilai Rp3,9 triliun. Dalam RUPST Perseroan juga mengangkat Lulu Terianto sebagai Komisaris Independen menggantikan Cahyono Halim. Sehingga susunan dewan komisaris menjadi Presiden Komisaris dijabat oleh Candra Ciputra, Wakil Presiden Komisaris dijabat oleh Ben Widyatmodjo, dan Komisaris Independen dijabat oleh Lulu Terianto (20/6). (Dari berbagai sumber)
Ju l 201 2
15
_Fokus_ info korporasi
Penerapan Good Corporate Governance
enerapan Tata Kelola Perseroan atau sering disebut dengan Good Corporate Governance (GCG) sudah banyak dilakukan di kalangan dunia usaha Indonesia. GCG adalah sistem dan struktur untuk mengelola perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham (shareholders value) serta mengakomodasi berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, seperti kreditor, supplier, asosiasi usaha, konsumen, pekerja, pemerintah dan masyarakat luas. Dalam penerapannya, ada dua prinsip utama GCG yang perlu mendapat perhatian. Pertama, kejelasan hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar, akurat dan tepat waktu. Kedua, itikad perusahaan untuk melakukan pengungkapan (disclosure) secara akurat, tepat waktu dan transparan terhadap semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan dan stakeholders. Secara singkat, GCG memiliki empat elemen yaitu fairness, transparency, accountability dan responsibility.
16
Ju l 2 01 2
Pada masa sekarang ini audit internal diharapkan dapat berperan sebagai konsultan bagi pihak pelaksana aktivitas.
Beberapa implementasi prinsip-prinsip GCG tersebut adalah internal control system (sistem pengawasan internal), risk management (pengelolaan risiko) dan business ethics (etika bisnis) yang dituangkan dalam corporate code of conduct (pedoman perilaku perusahaan). Khusus mengenai sistem pengawasan internal, best practices telah memperkenalkan paradigma baru pengawasan internal yang sangat berbeda dengan konsep pengawasan tradisional. Dalam konsep pengawasan tradisional fokus utama pengawasan internal adalah menemukan kesalahan manajemen sebanyak mungkin karena keberhasilan “pemeriksaan” hanya dilihat dari aspek kuantitas temuan oleh pihak internal auditor. Berbeda dengan konsep tradisional, paradigma baru pengawasan internal mengacu pada dua hal, yaitu Pertama, pemeriksaan dan konsultasi (assurance and consulting). Kedua, efektifitas pengelolaan risiko melalui risk based auditing, control dan governance processes.
Ju l 201 2
Pada masa sekarang ini audit internal diharapkan dapat berperan sebagai konsultan bagi pihak pelaksana aktivitas. Dengan demikian diharapkan dalam mencapai sasaran daripada suatu aktivitas, maka antara pihak audit internal dengan pihak pelaksana aktivitas terdapat rasa saling percaya, terintegrasi dan tercipta rasa kebersamaan untuk sama-sama peduli merealisasikan sasaran aktivitas dengan deviasi yang sekecil mungkin. Perubahan paradigma dan perannya dalam perusahaan yang memandang business unit atau yang di-audit sebagai customer daripada objek, telah merubah cara pandang kepada internal auditor dari kesan “cop” menjadi “coach”. Dengan perubahan peran tersebut, tuntutan internal auditor juga semakin berat, auditor dituntut sebagai “resource center” dan memberikan berbagai layanan yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan, dan bukan lagi sebagai “cost center”.
Terkait dengan pencapaian Good Corporate Governance dan kaitannya dengan peranan internal auditor sebagai salah satu profesi di bidang akuntansi yang merupakan jantung dari keseluruhan proses bisnis, maka internal auditorlah yang merupakan garda terdepan dalam penerapan prinsip-prinsip GCG tersebut.
Desy Yulianty
Internal Audit Manager
[email protected]
17
_Fokus_ info korporasi
AWARD untuk
METRODATA PT. Mitra Integrasi Informatika
Symantec
Symantec
Best Enterprise Partner for Security Product
Top Opportunity Registration Partner
PT. Synnex Metrodata Indonesia
Lenovo Best Lenovo REL Distributor of The Year FY 11/12
18
Symantec
Microsoft
Highest Growth Performance in Volume Product Distribution
Best SMB Buisness Growth FY12 Q3
Ju l 2 01 2
Snapshots_
Hendry Widjaja, Direktur PT. Synnex Metrodata Indonesia; Hirasaki Michiya, Presiden Direktur PT. Epson Indonesia; Kristian Widjaja, Product Marketing Manager PT. Synnex Metrodata Indonesia.
Yang Ziyi, Regional Manager - ASEAN, SourceCode Asia Pacific Pte Ltd, Singapore; Mr. James Tay, CEO Logicalis Asia; Dewi Wahdiniasih Irawan, Managing Director PT. Logicalis Metrodata Indonesia.
Johan Tanuwijaya, Direktur & Budi Santoso, Direktur PT. Xerindo Technologi.
Setio Candrawati Ningsih, Enterprise Division Manager Soltius Indonesia; Frans Lo, IT Deputy Relation Head of JAPFA Group; Sabrina Anastasya, Business Consultant Soltius Indonesia.
Mario Hadi, Product Marketing Reps PT. Synnex Metrodata Indonesia; Josni, Manager Account Oracle System PT. Oracle Indonesia.
Dhany Sulistyo, Direktur PT. Logicalis Metrodata Indonesia; Charles Sutanto, Director Partner Business Group PT. Cisco Systems Indonesia; Dewi Wahdiniasih Irawan, Managing Director PT. Logicalis Metrodata Indonesia. Ju l 201 2
19
_Dinamika_ info korporasi
DELL 12Th Generation Data Centre in
2012 Executive Mind Share Series Melalui sebuah kegiatan yang bertema “2012 Executive Mind Share Series” DELL memperkenalkan sebuah solusi Datacentre Generasi 12 terbaru di Grand Hyatt Hotel, Jakarta (11/4).
012 Executive Mind Share Series sendiri merupakan sebuah acara diskusi tingkat global yang juga diselenggarakan di Bangkok, Kuala Lumpur, Singapore dan Manila dimana para praktisi dan ahli profesi hadir untuk saling sharing dan berdialog dengan tujuan pengembangan keterampilan profesional. Dalam kesempatan ini, MII sebagai perusahaan terdepan di bidang solution integrator bekerja sama dengan Microsoft Indonesia mengadakan sebuah demo untuk menjelaskan secara langsung mengenai kecanggihan integrasi kedua produk tersebut.
Technology for Small Medium Business II turut partisipasi bersama Microsoft Indonesia dan HP Indonesia dalam sebuah kegiatan yang bertujuan memberikan informasi produk terbaru dan licensing, yang ditujukan bagi Small Medium Business (SMB) atau yang dikenal dengan UKM. Acara ini berlangsung di JW Marriot Hotel, Jakarta menampilkan beberapa topik seperti HP Business Notebook Update, HP Workstation Update dan Microsoft Update (18/4). 20
Ju l 2 01 2
info korporasi_Dinamika_
Achieving Operational Excellence with SAP Sebagai perusahaan consulting, Soltius berupaya membantu pelanggannya untuk mencapai sasaran bisnis yang tepat melalui pemaksimalan penggunaan sumber daya teknologi informasi. Bersama SAP Indonesia dan IBM Indonesia, Soltius menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan memberikan update solusi.
aat ini, sudah banyak bisnis yang menggunakan SAP sebagai sistem aplikasi ERP, karena pengembangan sistem merupakan faktor penting dari sebuah organisasi dan erat kaitannya dengan bisnis serta pencapaian Operational Excellence.
cara detil oleh Felix Tansulla, Account Executive SAP Indonesia, Annual Maintenance Services SAP oleh Yanwar Solahudin, Senior Managing Consulting Soltius Indonesia, dan pengenalan Solusi Cast Iron oleh Adrian Phang, Product Manager, IBM Software Group.
Seminar dengan tema “Achieving Operational Excellence with SAP” ini diselenggarakan di Four Season Hotel, Jakarta dan dibuka oleh Kwee Ie Tjien, Direktur Soltius Indonesia serta Sugiharto Jakinsjah, General Manager SAP Indonesia. Seminar mengetengahkan pokok bahasan yang seluruhnya dikemas dalam bentuk talk show dan diskusi terbuka. Dengan moderator Jeffry Leksmana Widya, Senior Managing Consultant Soltius Indonesia, talk show ini membahas 3 tema utama yaitu update produk SAP yang dijelaskan se-
Para peserta seminar terlihat sangat antusias selama diskusi dan berinteraksi dengan pembicara dalam tiap sesi. Dalam talk show tersebut, peserta dapat melihat secara langsung demo yang diselenggarakan di booth khusus IBM Indonesia sehingga peserta dapat memahami dengan jelas solusi IBM – Cast Iron.
Ju l 201 2
Nilai lebih yang dapat diperoleh peserta adalah mereka mendapatkan paparan lengkap dari para praktisi, mereka juga mendapatkan gambaran bagaimana memaksimalkan kualitas hasil untuk mencapai Operational Excellence, serta memaksimalkan proses bisnis agar dapat meningkatkan kinerja bisnis (23/5).
21
_Dinamika_ info korporasi
Seminar Oracle Business Accelerator MII bekerja sama dengan Oracle Indonesia mengadakan Seminar Oracle Business Accelerator (OBA) dengan tema “Start Small with Enterprise Expandable Capability: Oracle ERP for Mid size and Emerging Organization”. MII kembali mempromosikan OBA yang merupakan pre-package Oracle ERP untuk mid market. anyak manfaat yang bisa diperoleh perusahaan kelas menengah dalam mengimplementasikan Oracle ERP. Dengan menggunakan best practice, implementasi yang lebih cepat, akan menghasilkan lower total cost of ownership. Tetap memiliki fleksibilitas untuk perkembangan aplikasi ke depan sejalan dengan perkembangan perusahaan tersebut. Seminar yang berlangsung di Padang Room, ShangriLa Hotel Jakarta ini dibuka oleh Elly Djohan, Direktur MII, dan dihadiri customer yang antusias akan solusi yang ditawarkan. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan interaktif pada sesi presentasi yang dibawakan oleh Brama Smara Dhaneswara, Division Manager MII, maupun pada demo yang dibawakan oleh Evrita Wiranti, Functional Consultant MII. Values add dari seminar ini adalah server platform dengan menggandeng HP Indonesia yang dibawakan oleh Ray Christian, ISS Business Development Manager, HP Indonesia. Dalam seminar tersebut, MII menawarkan 3 paket, yaitu paket Financial, paket Financial & Distribution, serta paket Financial, Distribution & Manufacturing. Paket tersebut dilengkapi dengan license dan server serta implementation services all in. Customers terlihat serius mengikuti sesi ini bahkan beberapa meneruskan diskusinya setelah acara selesai (24/5). 22
Ju l 2 01 2
info korporasi_Dinamika_
A Passion for Sound My Icon Technology di Pameran FKI My Icon bekerjasama dengan EDIFIER ikut meramaikan pameran di FKI (Festival Komputer Indonesia) 2012 , yang diselenggarakan di JHCC Hall B Booth #36-37 (6-10/6). i pameran tersebut, pembeli senantiasa dimanjakan dengan berbagai harga promo luar biasa dengan jajaran kategori produk yang lengkap. Mulai dari tipe speaker sistem micro sampai dengan sistem home theater performa tinggi dapat ditemukan. Para pengunjung juga dilayani oleh para konsultan My Icon yang berpengalaman di bidangnya, pembeli juga melepaskan penat mereka sambil berbelanja dengan disuguhkan minuman soda ringan.
Ju l 201 2
EDIFIER merupakan perusahaan yang secara khusus mendesain dan memproduksi barang elektronik audio baik untuk pasar lifestyle maupun multimedia, dengan rangkaian produk pilihan yang memenuhi selera penggunanya. Rangkaian produknya terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Image®, Multimedia®, dan Studio™. Produkproduk tersebut telah mendapatkan begitu banyak penghargaan internasional, seperti Red Dot Design Award, iF Product Design Award, CES Design & Engineering Showcase Honors, CES Innovation Honoree Award, dan Red Dot Honorable Mention Award.
Para pengunjungpun beramairamai mendatangi booth stand EDIFIER dan membeli bermacam produk sistem speaker yang ditawarkan. Pada kesempatan ini, EDIFIER menampilkan seluruh rangkaian produk sistem speaker yang sangat lengkap seperti produk sistem speaker portabel, speaker pc/ laptop, speaker iPhone/iPod docking, sistem speaker home theater, sampai dengan speaker studio berperforma tinggi. Para pengunjung juga mendapatkan demo produk langsung dari konsultan My Icon sekaligus mencoba produk-produknya. Sehingga banyak pengunjung pameran baik lokal maupun internasional yang terkesima dengan kemampuan serta desain yang dimiliki oleh EDIFIER, dan memutuskan untuk menambah produk EDIFIER di ruang tamu atau kamar tidur mereka, maupun untuk kebutuhan mobilitasnya.
23
_Dinamika_ info korporasi
The Anniversary Of The Icon
Ulang Tahun Pertama My Icon Technology Pada tanggal 25 Mei 2012, PT. My Icon Technology (My Icon) berusia satu tahun. My Icon merayakan ulang tahun pertamanya dengan mengadakan syukuran di kantor pusat APL Tower lantai 42.
yukuran diawali dengan kata sambutan oleh Eko Handoko Wijaya, Direktur My Icon dilanjutkan dengan Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Group yang juga menjabat sebagai Komisaris My Icon, turut mengucapkan selamat atas keberhasilan yang telah diraih oleh My Icon selama satu tahun ini. Syukuran dihadiri oleh seluruh karyawan My Icon, baik manajemen kantor pusat maupun karyawan yang bertugas di site, serta rekanrekan lainnya dari Metrodata Group. Dalam rangka hari ulang tahunnya, My Icon mengadakan berbagai promo menarik sebagai tanda terima kasih atas dukungan konsumen dan vendor selama ini. Di saat yang bersamaan, My Icon juga meluncurkan katalog in-store yang bertema ulang tahun, dengan rangkaian produk dan promo menarik. Didukung oleh vendors terkemuka di Indonesia, seperti Datascrip, Dell Indonesia, Brother International Sales Indonesia, Epson Indonesia, Lenovo Indonesia, Synnex Metrodata Indonesia, HP Indonesia, Astrindo Starvision, Microsoft Indonesia, 24
ECS Indo Jaya, Edifier Indonesia dan Samsung Indonesia. Di ulang tahun pertamanya ini, My Icon memberikan kejutan hadiah langsung bagi konsumen yang melakukan pembelanjaan terbanyak selama periode promosi, berupa kamera digital FujiFilm Finepix L30 dan DVD player LG.
Tak hanya itu, konsumen yang belanja dengan minimal nilai pembelanjaan tertentu akan langsung mendapatkan kesempatan untuk melakukan lucky dip yang berupa gimmick menarik. Berbagai promo ‘harga coret dan diskon’ pun tak luput meramaikan berbagai
promo produk yang ditawarkan. Bagi konsumen yang berulang tahun bersamaan dengan HUT My Icon, juga mendapatkan potongan harga khusus. Tidak ketinggalan web store My Icon turut meramaikan HUT My Icon dengan mengadakan lomba review produk berhadiah voucher belanja dan bagi-bagi merchandise secara cuma-cuma setiap harinya ke 5 (lima) follower Twitter atau fans Facebook My Icon Technology yang beruntung. Dukungan dari perbankan juga turut serta memberikan fasilitas lebih bagi konsumen yang ingin berbelanja barang kebutuhan ICT di outlets My Icon, dengan mengadakan promo cicilan 0% dengan berbagai tenor. Aroma ulang tahun pun juga menyelimuti seluruh outlets My Icon di Supermal Lippo Karawaci, e-Mall Ratu Plaza dan Metropolitan Mall Bekasi. Dihiasi dengan berbagai ornament mewarnai seluruh outlet My Icon. Dengan harapan My Icon terus berkembang menjadi lebih besar lagi dan menjadi icon di dunia ICT Indonesia. Ju l 2 01 2
info korporasi_Dinamika_
IBM Technology
Conference & Expo
Menjawab tantangan teknologi dan kebutuhan untuk terus berinovasi, tahun 2012 ini IBM kembali menyelenggarakan IBM Technology Conference & Expo yang juga diadakan di 6 negara selain Indonesia.
2012 ertempat di The Ritz Carlton – Pacific Place, Jakarta, IBM memperkenalkan jajaran sistem dan piranti lunak terbaru yang bernama IBM PureSystems yang bermanfaat untuk memasuki era komputasi baru. Selain itu, IBM juga meluncurkan penawaran sistem-sistem baru yang dilandasi konsep expert integrated systems di pasar Indonesia. Melalui acara yang diselenggarakan satu hari penuh ini, IBM berhasil menghadirkan pelanggan, mitra bisnis, independent software vendor (ISV) IBM serta pakar teknologi, yang salah satu mitra bisnisnya adalah MII yang menampilkan solusi IBM Hardware dan Vmware (8/5).
Ju l 201 2
25
_Dinamika_ info korporasi
Dengan tema “Pestanya Penggila Komputer,” pameran FKI 2012 menghadirkan produk-produk TI dan gadget terbaru yang paling diminati masyarakat, mulai dari notebook, desktop, tablet, hingga ultrabook. Pameran FKI selalu ramai dikunjungi dari berbagai kalangan, misalnya para profesional TIK, digital, eksekutif dari perusahaan software dan hardware. Tidak ketinggalan distributor, dealer, pedagang besar, agen ritel, pengembang, maupun masyarakat yang mencari dan membutuhkan produk TI berkualitas dengan harga yang menarik. Acara diperkaya dengan seminar, talk show, game maupun product launching. Tahun ini, pameran FKI dikunjungi sekitar 220 ribu orang.
Kami Hadir di
FKI 2012 Ajang pameran produk TI terbesar dan terlengkap di Indonesia yakni Festival Komputer Indonesia 2012 menjadi salah satu menu utama bagi SMI (Synnex Metrodata Indonesia) untuk memamerkan produk-produk unggulannya.
MI hadir di pameran FKI di 4 kota, Jakarta (Jakarta Convention Centre), Bandung (Graha Manggala Siliwangi), Surabaya (Gramedia Expo Surabaya) yang berlangsung pada 6-10 Juni, sedangkan Yogyakarta (Jogja Expo Centre) berlangsung pada 9-13 Juni. Selama pameran berlangsung, booth SMI menampilkan produk-produk andalannya yaitu ASUS, Lenovo, Fujitsu dan HP. 26
Booth SMI setiap harinya selalu ramai dipadati pengunjung yang ingin melihat dan membeli produk notebook. Selain memberikan harga menarik, SMI juga mengadakan berbagai macam promo seperti lelang notebook, lucky dip, maupun lucky draw dengan ratusan hadiah menarik termasuk netbook, notebook dan ultrabook. Salah seorang pengunjung booth SMI yang beruntung mendapat hadiah lucky dip laptop Asus 1015CX-RED 008W adalah Erik Febriyanto berasal dari Desa Sukorejo RT 1/2 Kec. Sukorejo, Kendal. Erik tidak menyangka kalau mendapatkan hadiah lucky dip berupa laptop. Erik sangat senang dan berharap SMI terus melakukan program-program menarik di pameran komputer dan akan merekomendasikan teman maupun saudaranya untuk membeli PC/notebook ke SMI sebagai RECOMMENDED SELLER! Ju l 2 01 2
info korporasi_Dinamika_
Soltius Indonesia in SAP Forum
2012
SAP kembali menyelenggarakan rangkaian tour-nya dalam SAP Forum 2012.
ahun ini, penyelenggaraan SAP Forum di Indonesia menjadi sangat istimewa karena bukan saja usia SAP yang mencapai angka 40, namun pasar Indonesia merupakan salah satu pasar yang paling cepat bertumbuh. Dengan menghadirkan serangkaian presentasi yang informatif dan berfokus pada berbagai ide, strategi dan peluang bisnis baru, SAP percaya upaya ini dapat meningkatkan value atau nilai untuk memberikan peluang bisnis serta mendukung pertumbuhan yang terfokus pada Indonesia. Ju l 201 2
Soltius Indonesia sebagai Gold Partner dari SAP juga berpartisipasi dalam acara ini dengan menampilkan produk unggulan seperti Soltius FastMining, Soltius Fast-Harvest’s, Soltius Fast CPG, SAP Business One, Soltius Cloud, SAP Business Intelligence, dan SAP Application Management Services. Acara ini berlangsung di Four Seasons Hotel Jakarta, juga menghadirkan para pembicara kelas dunia serta testimoni oleh para pakar dan praktisi yang telah mengimplementasikan SAP (13/6). 27
_Dinamika_ info korporasi
JAS workshop
Bertempat di Jatayu Room, Sheraton Bandara Hotel, tim MII yang terdiri dari tim Consulting, Oracle, Sun Oracle, IBM ECM & Rapid Application Integration mengadakan workshop dengan tema “Benefits and Opportunities for Airlines ground handling services, based on 5 airport systems program implementation” yang ditujukan bagi tim TI PT. Jasa Angkasa Semesta (JAS), perusahaan yang bergerak dibidang cargo handling dan airport services sebagai bisnis utamanya.
orkshop yang dibuka oleh Herianto Iskandar, Division Manager MII, menampilkan pembicara tamu dari Malaysia Mr. Soon Kheng Khor, Consultant Airport Systems yang memaparkan tentang Benefits and opportunities for airlines ground handling services di KLIA, Shanghai, Guangzhou, dan Beijing. Sesekali juga diselingi oleh Anna Yuliarti Khodijah, Technical Consulting Manager MII menjelaskan tentang pentingnya DRC bagi perusahaan. CEO JAS, Hotasi Nababan dalam kata sambutannya juga mengatakan sangat senang sekali dapat berkumpul dan bertemu secara langsung dengan tim MII yang memberikan banyak informasi dan masukan tentang solusisolusi terbaik yang akan digunakan oleh JAS. Hotasi berharap timnya dapat menyerap dan lebih kenal dengan ‘ilmu-ilmu’ baru yang diberikan oleh tim MII demi kemajuan JAS. Peserta workshop JAS yang hadir terdiri dari beberapa dari fungsi tersebut juga mendengarkan paparan solusi lain tentang Enterprise Content Management Solution oleh Juan Hasang, Senior Technical Specialist, Enterprise Content Management, IBM Software Group, Indonesia; Real Time data Availability Solution with Oracle Golden Gate & Oracle Data Guard oleh Gatot Rubyanto & Arief Gunawan, Business Manager MII; Real Application Integration oleh Andi Sama, CIO Sinergi Wahana Gemilang (IBM Software Value Added Distributor). Workshop ditutup dengan presentasi dari Henry Sukiman, Technical Consulting Manager MII tentang Optimize Your Data Center Infrastructure Performance with Oracle Systems. Selama workshop berlangsung, juga diwarnai dengan tanya jawab yang sangat interaktif sekali (28/5).
28
Ju l 2 01 2
info korporasi_Dinamika_
Cisco Day
>> Accelerate your Business Now >> Shape Your Business, Shape Your Infrastructure Bertempat di Prada Room, Four Season Hotel, Jakarta, Logicalis Metrodata Indonesia (LMI) bersama Cisco Systems Indonesia (Cisco) mengadakan kegiatan dengan tema “Cisco Day: Shape Your Business, Shape Your Infrastructure”.
alam kesempatan tersebut, Logicalis memperkenalkan solusi untuk mempercepat bisnis yaitu Cisco Datacenter/Solusi Virtualisasi dan Cisco Kolaborasi Solusi. Hal ini sangat penting untuk memahami pentingnya infrastruktur dengan nilai bisnis yang nyata untuk menjawab tantangan dan permintaan serta tetap menjaga kerjasama yang baik melalui datacenter dan solusi kolaborasi. Cisco Day diawali dengan sambutan oleh Dewi Wahdiniasih Irawan, Managing Director LMI, dilanjutkan dengan pengenalan solusi-solusi dari Logicalis oleh Dhany Sulistyo, Technical Director LMI dan presentasi oleh Dicky Satrio, Cisco dengan tema Unified Computing Systems: Better Together - Cisco Datacenter/Virtualization Solutions dan Demo Nvisage oleh Victor Lapian, Solution Architect LMI. Acara yang dihadiri sekitar 25 peserta dari 11 perusahaan ini berlangsung sangat interaktif hingga sesi tanya jawab berakhir. Seluruh peserta sangat antusias khususnya pada sesi tanya jawab dan terlihat puas dengan jawaban-jawaban yang diberikan (3/5).
Ju l 201 2
29
_Dinamika_ info korporasi
BUMA Visit
Data Center METRODATA
Setelah mengadakan workshop bersama tim MII, PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA)—perusahaan yang bergerak dalam bidang mining services mengadakan kunjungan ke kantor METRODATA untuk melihat Data Center.
unjungan data center yang dipimpin oleh tim BUMA yaitu Herbirowo Adjie, IT Manager BUMA ini dijadikan sebagai salah satu referensi partner yang akan membantu dalam rangka pembuatan DRC site dan data center di site BUMA agar lebih efisien. Sementara itu, tim MIS Metrodata menjelaskan panjang lebar tentang data center METRODATA kepada rombongan BUMA termasuk didalamnya terdapat PIC IT dari seluruh site BUMA. Sepanjang visit data center, tim BUMA juga ditemani oleh tim sales dan tim tehnical (6/6).
Fun Game with Bowling ntuk menghilangkan rasa penat dan membina hubungan baik dengan pelanggan, tim SMI bersama Artha Mulia Trijaya mengadakan fun game dengan bermain bowling di Bowling Spincity EX Plaza. Acara kebersamaan ini begitu terasa menyenangkan, dan merekapun dapat saling lebih mengenal satu sama lain. Pemenangnya mendapatkan hadiah LCD TV 32 inch, Samsung Galaxy Y dan voucher belanja (24/5). 30
Ju l 2 01 2
info korporasi_Dinamika_
CISCO INNOVATE 2012 >> Strategic Business Technology Forum
Melalui kegiatan Cisco Innovate 2012 dengan tema Strategic Business Technology Forum, Cisco Systems menunjukkan bagaimana Anda dapat mentransformasi organisasi dan membentuk bisnis Anda untuk masa depan.
egiatan ini diselenggarakan di Ballroom Shangri-La Hotel Jakarta dan dibuka dengan kata sambutan oleh Stuart Hendry, Managing Director, Cisco Systems Indonesia, dilanjutkan dengan rangkaian paparan oleh Jerry Lucas, Mobility Product Sales Specialist, SEA Region, Borderless Networks, Cisco Systems dengan tema Bring your Own Device; Building Your Journey to the Cloud oleh Kumar GB, MD Cisco Service APJ dan Making the Cloud Work For You oleh Arya Sanjaya, Business Development Manager, Intel Indonesia. Selain itu, dalam Cisco Innovate 2012 juga diadakan track session dengan berbagai topik, misalnya Data Center of the Future, The New Workspace, Intelligent Networking, dan Service Provider. Sebagai mitra bisnis dari Cisco Systems dan Gold Sponsor, LMI turut partisipasi dalam bentuk booth dan pembicara dalam track session. Dhany Sulistyo, Direktur LMI memberikan paparan tentang Improve Operational Management and Increase Efficiency with Logicalis Managed Service Cloud yang dihadiri lebih dari 50 peserta. Untuk menarik perhatian peserta dan terjadinya tanya jawab yang interaktif, LMI menyediakan 3 buah voucher belanja senilai @ Rp 200.000,- bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan. Sedangkan di booth, LMI juga menyediakan 2 lucky draw yaitu HP Samsung Galaxy Y dan Toshiba External Harddisk 500GB (13/6).
Ju l 201 2
31
_Dinamika_ info korporasi
Innovation Gathering METRODATA Group Sudah setahun ini kalimat ‘inovasi’ selalu digaungkan dan ditujukan bagi seluruh karyawan METRODATA Group. elum lama ini, Ahmad Rulantova, Head of Innovation Champion Team bersama seluruh team Innovation Champion mengadakan Innovation Gathering dengan tujuan untuk mengevaluasi kembali hal-hal yang berbau inovasi apa saja yang sudah terlaksana maupun yang sedang dalam proses penggodokan, dan bagaimana ke depannya. 32
Turut hadir dalam innovator gathering—mewakili manajemen Susanto Djaja dan Sjafril Effendi yang turut memberikan inspirasi maupun motivasi. Disamping itu, disampaikan juga sharing tentang Business Process Innovation yang disampaikan oleh Ahmad Rulantova, Penyerahan Boost Innovation Plan oleh Susanto Djaja, dan diakhiri dengan open discussion.
Mereka yang berhasil memperoleh pin ‘I am the Innovator’ adalah karyawan yang telah memberikan ide inovasi yang sudah dilakukan maupun sedang dalam proses. Misalnya saja inovasi tentang komunitas ITSM, training center yang diperuntukkan bagi unit bisnis konsumer, mengembangkan sisi finance melalui program supply chain financing, marketing, absensi berbasis web bagi tim MSBU, rekrutmen, hardware rental untuk project dengan masa 3-6 bulan bagi tim MSBU, branding untuk tim consulting dan masih banyak lagi. Tentu saja, tim Innovation Champion masih menunggu inovasi-inovasi lainnya dari seluruh karyawan Metrodata Group, agar hidup jadi lebih hidup. Salam inovasi! Ju l 2 01 2
info korporasi_Dinamika_
Nobar with Microsoft Tim Microsoft SMI mengadakan nonton bareng di Blitz Megaplex Grand Indonesia yang dihadiri 117 orang peserta dari 64 perusahaan. alam acara tersebut, dipresentasikan tentang update product mengenai Windows Server & System Center, SQL 2012 yang disampaikan oleh rekan-rekan dari Microsoft
Ju l 201 2
Indonesia. Di samping itu, dipaparkan juga promo bagi peserta yang khusus “Microsoft Non Manage Partner (pembelian Microsoft melalui Metrodata).
Setelah presentasi tersebut seluruh undangan mengikuti undian doorprizes 1 unit Nokia Lumia, 1 unit LCD TV 24” dan WDC 500GB. Acarapun diakhiri dengan nonton film Prometheus (6/6).
33
_Dinamika_ info korporasi
MSD Surabaya 2012: Kolaborasi Teknologi Pintar Dalam ekonomi yang terintegrasi secara global, perusahaan dinilai perlu memanfaatkan setiap peluang yang muncul. Namun untuk mendukung itu semua, perusahaan memerlukan solusi yang dirancang untuk membantu sebuah bisnis tumbuh dan bahkan bekerja lebih produktif serta menguntungkan.
Menjawab tantangan tersebut, METRODATA sebagai penyedia layanan solusi ICT terbesar di Indonesia kembali menyelenggarakan rangkaian Metrodata Solution Day 2012 dengan kota pertama penyelenggaraan di Surabaya. Mengusung tema “Strategic Data Center and Smart Infrastructure using Virtualization and Cloud Computing” kegiatan ini diharapkan dapat membantu customer dalam mengembangkan pemahaman akan informasi teknologi virtualisasi dan cloud computing. Hal ini tentunya juga seiring dengan sudah banyaknya perusahaan yang mulai mengintegrasikan solusi teknologi terbaru tersebut untuk memodernisasi dan mengembangkan organisasi mereka. Apalagi jika dikaitkan dengan tujuan efektifitas fungsi TI dan efisiensi biaya serta keselarasan tujuan bisnis. Diselenggarakan pada 20 Juni 2012 di Shangri-La Hotel - Surabaya, MSD dibuka langsung oleh M.A. Lumaksi Boediharga, Direktur PT. Mitra Integrasi Informatika (MII) yang merupakan anak usaha dari METRODATA, sebagai penyedia layanan solusi integrasi. Acara ini dibagi menjadi beberapa bagian yang membahas berbagai topik di antaranya: Data Center Virtualization and Journey to Cloud Computing yang dibawakan oleh Sunu Sugi Arso, Solution Architect Manager MII; Private Cloud for ERP System yang dibawakan oleh Inu Wikantoyoso, System Architect Oracle Indonesia; Deliver PC Like Experience with Latest HP Thin Client oleh Antonni, 34
Ju l 2 01 2
Market Development Manager HP Indonesia; dan The PostPC-Era-Delivering and Managing Saas. Web and Legacy Applications yang dipresentasikan oleh Deddy Iswara, Senior System Engineering VMware Indonesia. Beberapa topik awal tersebut diseling makan siang dan networking yang memberikan kesempatan kepada para customer untuk juga dapat berdiskusi lebih leluasa mengenai solusi yang ingin mereka dalami. Seusai santap siang, acara dilanjutkan dengan beberapa presentasi yaitu Optimizing Your Investment with IBM Power System yang dibawakan oleh Roy Adrianto, IBM STG Specialist Cross Brand IBM Indonesia; Optimizing Global Financial Management yang dibawakan oleh Richele Ang, Senior Sales Manager Infor Global Solutions (S.E.A.); Automate the Transformation of Paper into Digital Information yang dipresentasikan oleh Timothy Andika Rainer; IT Specialist dan Strategic Support for Your Data Centre yang dibawakan oleh Alit Sutisna, Technical Consulting Manager MII. Dilihat dari penyelenggaraan acara yang berbeda dari tahun lalu, MSD Surabaya 2012 mengambil pendekatan baru dengan menggunakan studi kasus nyata. Harapannya agar studi kasus ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas sesuai dengan solusi yang diminati dan dibutuhkan oleh masing-masing perusahaan dan peserta dapat berdiskusi lebih jauh dengan presenter-nya. Ju l 201 2
35
_Solusi_ info produk dan solusi bisnis
Infor10 (SunSystems Accounting Software) How to use Management Dashboard as Indicator to Achieve Company Value SunSystems Accounting Software adalah sebuah sistem manajemen keuangan global yang komprehensif, dimana di dalamnya termasuk buku besar, hutang, piutang, pelaporan keuangan, dan pelaporan operasional dan analisis.
Sistem ini juga menangani aktiva tetap, alokasi, manajemen anggaran dan fungsi bisnis terkait yang dibutuhkan oleh organisasi keuangan. Dibangun pada arsitektur terbuka, Financials Business System ini dapat mudah berintegrasi dengan sistem bisnis lainnya yang dipakai perusahaan. Lebih dari 20 tahun berpengalaman di bidangnya, SunSystems Accounting Software telah membantu ribuan bisnis untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi setiap hari. Dukungan Infor bagi industri spesifik, serta keahlian yang dapat membuat perbedaan bagi organisasi global yang ingin tetap memiliki pelaporan yurisdiksi lokal dan persyaratan perpajakan sekaligus dapat mengurangi risiko, menurunkan biaya, dan mencapai kinerja keuangan perusahaan. SunSystems merupakan sebuah piranti lunak akuntansi yang sudah banyak digunakan di beberapa perusahaan dunia termasuk Indonesia.
Why Sunsystem? Beberapa kekuatan dari SunSystems yaitu : 1. Multiple Business Unit 2. Multiple Ledger 3. Multiple Currency 4. Fleksibel dalam penggunaan Order Fulfillment 5. Interface dengan aplikasi lain 6. Kestabilan keamanan 7. Dimensi Analisis Multiple 8. Fleksibel dan Powerful Reporting SunSystems sendiri sudah meluncurkan beberapa versi di mulai dari Versi 4, yang merupakan versi pertama SunSystem. Dan hingga sekarang sudah memasuki Versi 6 atau lebih dikenal dengan Infor10 web based.
What is the difference with the old version and Infor10? Secara fitur tidak mengalami banyak perubahan, tetapi di Infor10 sudah di lengkapi oleh Dashboard untuk Reporting Analytic Dashboard serta integrasi dengan Share Point Foundation yang diberikan secara free. 36
Ju l 2 01 2
Dashboard Dashboard adalah sebuah sistem informasi eksekutif antarmuka (mirip dengan dashboard sebuah mobil) yang dirancang agar mudah untuk dibaca. Dashboard memungkinkan para manajer untuk memantau kontribusi dari berbagai departemen dalam organisasi mereka. Untuk mengukur dengan tepat seberapa baik suatu organisasi adalah melakukan secara keseluruhan, dashboard digital memungkinkan Anda untuk menangkap dan melaporkan titik-titik tertentu data dari masing-masing departemen dalam organisasi, sehingga memberikan sebuah “snapshot” kinerja. Dan sekarang Infor Financial Business Dashboard, dan laporan lain menyederhanakan penganggaran, forecasting dan proses perencanaan keuangan. Sistem ini menghasilkan, mengelola, dan memberikan informasi bisnis yang penting untuk sejumlah pebisnis di seluruh perusahaan. Selain Dashboard terdapat beberapa keunggulan lain pada Infor10 dimana sudah berbasis Web sehingga tidak perlu melakukan instalasi PC, sudah didukung oleh Windows 7 serta SQL 2008R2 dan Windows Server 2008 R2. Rencananya, tahun ini bersamaan dengan peluncuran Microsoft SQL 2012, Infor10 pun akan ikut mendukung di dalamnya.
Karla Melisa, Business Consultant,
[email protected] Ju l 201 2
37
_Solusi_ info produk dan solusi bisnis
Cloud Data Center Assessment
Starting Point to a Successful Cloud Computing Journey
engan adanya inisiatif cloud computing, TI sebagai business enabler mulai mengadopsi teknologi ini ke dalam proses bisnis sebuah perusahaan. Proses perencanaan dan strategi menjadi tantangan besar bagi TI dalam mengadopsi hal tersebut. Proses tersebut dianggap menakutkan, sulit dan tidak terstruktur karena kompleksitas TI yang ada dan risiko yang bisa terjadi. Bahkan, sebagian besar perusahaan telah menerapkan teknologi sebelum menentukan strategi untuk mempercepat proses adopsi yang mengakibatkan IT operational menjadi silo. Dalam pengembangan inisiatif cloud computing tidak hanya melibatkan tim TI sebagai pemberi fasilitas akan tetapi juga harus dikomunikasikan dengan para eksekutif/ manajemen perusahaan sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan bisnis dan meningkatkan value IT sebagai business enabler. Setiap perusahaan memiliki keunikan baik dari sisi proses, infrastruktur maupun tingkat kedewasaan operasional TI. Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan data center assessment. Sebagai garda terdepan bisnis solusi informatika dan cloud computing enabler, MII memiliki layanan Cloud Consulting Services untuk Cloud Data Center Assessment sebagai langkah awal journey to the cloud. Secara spesifik, Cloud Data Center Assessment dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
Rika Fadhilah
Cloud Solution Architect
[email protected]
38
Ju l 2 01 2
1. Current State Discovery Untuk dapat mendefinisikan strategi maka kita harus mengerti kondisi ataupun konfigurasi infrastruktur TI saat ini, serta IT operational maturity yang dapat dilakukan melalui serangkaian konsultasi atau workshop di level eksekutif, level manajemen untuk operasional dan infrastruktur. Tujuan workshop yang dilakukan antara lain: • Executive. Workshop yang dilakukan dengan C-level sebagai sponsor proyek bertujuan untuk menentukan tujuan TI secara keseluruhan, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Selain itu juga untuk memahami kebutuhan, tantangan ataupun keterbatasan di level eksekutif.
Ju l 201 2
• Technology. Workshop yang dilakukan dengan tim technical bertujuan untuk memahami keseluruhan arsitektur dan komponen hardware dan software yang saat ini terdapat di data center. Selain itu, bisa juga dilakukan capacity planning untuk dapat mengetahui pemanfaatan dari infrastruktur yang ada dan memperkirakan kebutuhan yang akan datang. • Operational. Workshop dan interview dengan tim operasional TI bertujuan untuk memahami struktur organisasi, policy ataupun prosedur untuk mendukung operasi data center saat ini. 2. Future State Roadmap Berdasarkan kondisi saat ini dan tujuan dari level eksekutif, tim Solution Architect akan menganalisa gap antara kenyataan dan tujuan, mengembangkan arsitektur dari operasional dan infrastruktur serta membuat strategi untuk menutup gap agar sejalan dengan tujuan bisnis dan TI menuju Cloud Computing Journey. 3. Adoption Strategy Ini merupakan step awal dari langkah perubahan yang seringkali sulit dilakukan. Kami akan mengembangkan strategi adopsi yang memungkinkan untuk dicapai guna mendapatkan manfaat cloud computing dengan mendefinisikan pendekatan pragmatis untuk mengadopsi future state architecture. Maka akan dilakukan serangkaian kegiatan dan rekomendasi yang bersifat vendor agnostic baik untuk hardware maupun software yang independent sesuai dengan kebutuhan menuju cloud computing.
39
Pada Cloud Data Center Assessment ini, terdapat 4 tahapan pendekatan strategi yang dilakukan untuk menentukan solusi yang tepat bagi sebuah perusahaan: 1. Strategi Tahapan ini adalah untuk menentukan apa yang dibutuhkan dan kapan waktu yang tepat untuk memiliki teknologi yang dibutuhkan. 2. Arsitektur Tahapan ini adalah untuk mendiskusikan pada bagian apa saja dari teknologi yang dibutuhkan dan bagaimana mendesainnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. 3. Desain Tahapan ini adalah untuk mendiskusikan komponen-komponen yang dibutuhkan dan mengintegrasikan komponen tersebut menjadi sebuah solusi. 4. Implementasi Proses implementasi dilakukan mengacu pada desain dan architecture pada tahapan sebelumnya. Durasi pelaksanaan Cloud Data Center Assessment ini kurang lebih 4 minggu. Bekerjasama dengan CloudFX, MII akan memberikan jasa konsultasi yang independen sehingga pada saat memberikan rekomendasi tidak mencantumkan brand atau merek produk tertentu. Cloud Data Center Assessment merupakan langkah awal dalam Journey to Cloud Computing agar perusahaan memiliki panduan bisnis dan teknis menuju implementasi Private Cloud Computing yang terarah dan terukur, baik melalui cost dan manfaatnya. 40
Ju l 2 01 2
_Solusi_ info produk dan solusi bisnis Definisi Cloud Computing
Cloud Computing:
khir-akhir ini, Cloud Computing adalah topik yang selalu menjadi bahan pembicaraan di dunia Teknologi Informasi (TI). Hampir setiap hari selalu ada berita seputar Cloud Computing, baik secara teknologi maupun dari aspek bisnis. Apa sebenarnya Cloud Computing itu? Apakah Anda sudah siap untuk menyambut kehadirannya di dunia TI? 1
http://en.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing “Hype Cycle for Cloud Computing”, Daryl Plummer et al, 16 July 2009 3 “How to Message Cloud Offerings And Not Get Lost In The Fog”, July 2009 2
Ju l 201 2
Ketika kita membicarakan Cloud Computing, sebenarnya apakah kita membicarakan hal yang sama? Banyak pihak memberikan definisi Cloud Computing, dengan perbedaan di sanasini. Wikipedia mendefinisikan Cloud Computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik.”1 Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”2 Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan cara swalayan dan bayar-perpemakaian.”3 Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Dengan mudah kita dapat menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran dapat dilakukan bulanan sesuai pemakaian. Kalau listrik bisa seperti itu, mengapa layanan komputasi tidak bisa? Misalnya, apabila sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Kenapa perusahaan tersebut harus membeli aplikasi CRM, membeli hardware server dan kemudian harus memiliki tim TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi tersebut? Di sinilah Cloud Computing berperan. Penyedia jasa Cloud Computing, seperti Microsoft, telah menyediakan aplikasi Dynamics CRM Online yang dapat digunakan langsung oleh perusahaan tadi. Mereka tinggal menghubungi Microsoft, “menyambungkan” perusahaannya dengan layanan tersebut (dalam hal ini, melalui Internet) dan tinggal menggunakannya. Pembayaran? Cukup dibayar perbulan (atau pertahun, tergantung kontrak) sesuai pemakaian. Tidak ada lagi investasi di awal yang harus dilakukan. 41
Karakteristik Cloud Computing Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar Cloud Computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan tersebut. Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan didapatkan adalah Cloud Computing atau bukan. Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa Cloud Computing yang ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini:
1. On-Demand Self-Service
3. Resource Pooling
Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila saat ini kita membutuhkan layanan aplikasi Dynamics CRM Online (sesuai contoh di awal), maka harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga. Juga ketika membutuhkan sebuah platform Cloud untuk aplikasi, dengan cepat bisa masuk ke portal layanan Windows Azure dan mendapatkan apa yang kita butuhkan.
Sebuah layanan Cloud Computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena Cloud Computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, maka penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sebagai contoh, Microsoft memiliki Data Center yang tersebar di seluruh dunia, yang secara transparan dapat membagi beban layanan Cloud milik Microsoft ke seluruh pelanggan.
2. Broad Network Access Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi Dynamics CRM Online di atas, selama terhubung ke jaringan Internet, maka harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, hand phone, tablet, dan lain-lain. Layanan Office 365 juga harus dapat diakses dari seluruh penjuru dunia yang terhubung ke Internet. 42
4. Rapid Elasticity Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi Dynamics CRM Online tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan Cloud Computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat. Begitu juga dengan layanan Windows Azure. Ketika aplikasi yang ditempatkan di atas Windows Azure tiba-tiba mendapat beban lebih, misalnya karena traffic yang meningkat mendadak, maka Windows Azure langsung dapat mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan sehingga tidak menghentikan layanan bagi pengguna.
5. Measured Service Sebuah layanan Cloud Computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan Cloud Computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik. Sebagai contoh, pembayaran Windows Azure bergantung pada waktu aktifnya sebuah Instance Compute, besarnya jumlah storage yang digunakan, banyaknya data yang lewat di dalam jaringan, dan lain-lain. Ju l 2 01 2
Kelebihan Cloud Computing Dari semua penjelasan di atas, apa sebenarnya kelebihan dari Cloud Computing, terutama bagi dunia bisnis? Berikut beberapa di antaranya:
1. Tanpa Investasi Awal Dengan Cloud Computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signifikan di awal. Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (start up). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan Dynamics CRM Online untuk 2 pengguna. Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna. Tanpa model Cloud Computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan Cloud Computing, kita cukup membayar sesuai yang kita butuhkan. Hal yang sama berlaku dengan Windows Azure. Jika aplikasi yang kita tempatkan di Windows Azure belum banyak yang menggunakan, maka tagihan pembayaran Windows Azure juga tidak besar. Tentunya ketika pengguna semakin banyak, maka pembayaran akan mengikuti. Hal ini memungkinkan bisnis Anda untuk berkembang sesuai kemampuan dan sesuai kapasitas yang dibutuhkan.
2. Mengubah CAPEX menjadi OPEX Sama seperti kelebihan yang pertama, kelebihan yang kedua masih seputar keuangan. Tanpa Cloud Computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan Cloud Computing, kita dapat melakukan pengeluaran operasional (Operational Expenditure, atau OPEX). Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik, telepon, dan lain-lain ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Secara keuangan hal ini akan sangat membantu perusahaan.
3. Fokus pada Bisnis, bukan pada TI Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapat dilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan oleh kita sendiri. Misalnya, melakukan patching, security update, upgrade hardware, upgrade software, maintenance, dan lain-lain. Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedia layanan. Ju l 201 2
Kesimpulan Cloud Computing sudah hadir saat ini, termasuk di Indonesia. Jadi, Cloud Computing bukanlah sebuah “hype”, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI. Bukan berarti kita semua langsung harus berpindah ke Cloud saat ini juga: pada kenyataannya Cloud Computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara on-premise, walaupun terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien bila dilakukan dengan Cloud Computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan secara hibrid dengan menggabungkan kedua jenis implementasi tersebut. Oleh karena itu, carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi kebutuhan anda. Kesuksesan penggunaan Cloud Computing akan sangat ditentukan oleh kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi pelanggan. Dalam hal ini, pengalaman Microsoft selama puluhan tahun (Hotmail sudah ada sejak 15 tahun yang lalu) dalam menyediakan layanan Cloud dapat dijadikan pegangan yang tepat. Ditambah dengan semua software kelas Enterprise dari Microsoft yang kini tersedia bagi semua jenis pengguna melalui layanan Cloud, seperti Dynamics CRM Online, Office 365, Azure, InTune, dan lain-lain. Microsoft benar-benar memberikan solusi yang tepat yang dibutuhkan oleh semua pengguna.
Penulis: Irving Hutagalung (
[email protected]) adalah Technology Advisor di Developer and Platform Group, Microsoft Indonesia, yang mengelola program untuk Profesional TI dan Developer di Indonesia. Catatan: Sebagian isi artikel ini telah dimuat di majalah InfoKomputer sebagai rangkaian artikel seputar Cloud Computing.
Informasi lebih lanjut, hubungi:
Budianto Sudja Product Marketing Manager- Microsoft Product
[email protected]
43
_Solusi_ info produk dan solusi bisnis
anajemen risiko adalah proses identifikasi kerentanan dan ancaman terhadap sumber daya informasi yang digunakan oleh organisasi dalam mencapai tujuan bisnis, dan memutuskan bagaimana penanggulangan (kontrol), jika ada, untuk mengurangi risiko sampai pada tingkat yang dapat diterima, berdasarkan nilai dari sumber daya informasi bagi organisasi. Suatu perusahaan mengimplementasikan aplikasi baru kedalam sistem yang lama, tetapi hal ini mengakibatkan sistem tidak dapat diakses dalam periode waktu tertentu. Kegagalan ini menyebabkan tertundanya proses produksi, terjadi penumpukan bahan baku dan lain sebagainya yang mengakibatkan kerugian yang mesti ditanggung perusahaan untuk memperbaiki hal ini. Contoh kejadian di atas dapat dicegah apabila perusahaan sudah mengimplementasikan dan menjalankan manajemen risiko TI dengan benar.
Apabila manajemen risiko TI tidak dijalankan secara benar, maka perusahaan dapat terjebak pada beberapa hal yang merugikan. Yang pertama adalah “false sense of security”, dimana perusahaan merasa sudah menjalankan manajemen risiko dengan benar dan merasa aman terhadap ancamanancaman baik dari luar maupun dari dalam, padahal belum tentu demikian. Yang kedua adalah alokasi resource yang tidak tepat pada potensi risiko yang ada, di mana perusahaan fokus pada area risiko yang kurang tepat.
1. Risk Assessment (Penilaian Risiko) Manajemen Risiko merupakan aktivitas berulang yang berkaitan dengan analisa, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemantauan pengukuran dan penegakan kebijakan keamanan. Sebaliknya, Penilaian Risiko dijalankan pada titik waktu tertentu (misalnya sekali setahun, saat ada permintaan, dan lain-
Menurut G. Stoneburner (2002), IT Risk Management dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
Jaya Shanker, CEH
Technical Consulting – IT Security
[email protected] [email protected]
44
Ju l 2 01 2
Ju l 201 2
lain) dan sampai kinerja penilaian berikutnya, memberikan pandangan sementara terhadap nilai risiko dan batasan terhadap proses Manajemen Risiko secara keseluruhan. Pandangan tentang hubungan Manajemen Risiko untuk Risk Assessment digambarkan dalam gambar seperti di bawah ini.
3. Evaluation and Assessment Karena lingkungan bisnis terus berubah dari waktu ke waktu, maka tingkat dan jenis risiko juga akan ikut berubah. Risiko yang telah di-mitigasi oleh perusahaan beberapa waktu lalu dapat menjadi tidak valid lagi. Contohnya: kontrol keamanan dapat menjadi ketinggalan jaman dan harus terus divalidasi. Bagian tersulit adalah memvalidasi pengetahuan orang-orang terhadap kontrol prosedural dan efektivitas dalam bisnis sehari-hari. Karenanya proses manajemen risiko ini adalah sesuatu yang berlangsung terus (continuous) dan berubah sejalan dengan perkembangan perusahaan (evolving).
2. Risk Mitigation Mitigasi risiko, proses kedua menurut SP 800-30, dan proses ketiga sesuai dengan manajemen risiko ISO 27005, melibatkan prioritas, mengevaluasi, dan menerapkan kontrol yang direkomendasikan secara tepat untuk mengurangi risiko dari proses penilaian risiko. Karena penghapusan semua risiko biasanya tidak praktis atau hampir tidak mungkin, itu adalah tanggung jawab manajemen senior dan manajer fungsional dan bisnis untuk menggunakan pendekatan yang paling costeffective dan menerapkan kontrol yang paling tepat untuk menurunkan risiko pada tingkat yang dapat diterima, dengan meminimalkan dampak merugikan pada sumber daya organisasi dan misi.
Beberapa kunci sukses dari manajemen risiko TI disini adalah: • Komitmen dari senior manajemen. • Dukungan dan partisipasi dari seluruh tim/organisasi TI. • Kompetensi dari personil yang melakukan penilaian risiko. • Kesadaran dari seluruh personil perusahaan untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan. • Evaluasi dan penilaian yang berkala dari risiko TI. (Dari berbagai sumber)
45
_Solusi_ info produk dan solusi bisnis
Marina Khaerunnisa
Product Support Senior - Oracle Technology & Middleware
[email protected]
46
Informasi berkembang secara eksponensial, menjadi tantangan tersendiri untuk perusahaan mengolah dan mendapatkan intisari dari lautan informasi. Ju l 2 01 2
Pertumbuhan Data yang Konten dalam tidak Terstruktur Aplikasi Silo Mengelola informasi yang terstruktur, seperti data-data finansial atau inventori, prosesnya relatif dapat didefinisikan dengan menggunakan teknologi seperti database, aplikasi ERP, atau bahkan business intelligence. Namun untuk mendukung validitas-nya, teknologi ini tidak lagi cukup, informasi yang terstruktur harus didukung informasi terkait yang tidak terstruktur. Jenis informasi yang tidak terstruktur ini dapat berupa dokumen, spreadsheets, presentasi, email, audio, video, dokumen yang di-scan, CAD, grafik, dan lain-lain.
Pada awal tahun 1998, Merrill Lynch memperkirakan bahwa 80% dari informasi yang potensial berasal dari format yang tidak terstruktur1 . Pada tahun 2010, berbagai analisa mengemukakan bahwa data akan berkembang 800% selama lima tahun ke depan2 . Jumlah informasi yang tidak terstruktur sebanyak 70%-80% akan tumbuh 10 hingga 50 kali lebih cepat dari informasi yang terstruktur3 . Pertumbuhan informasi yang tidak terstruktur ini tentunya akan menambah biaya dan tantangan dalam mengelola penyimpanan, organisasi, dan archive lautan informasi.
1 Christopher C. Shilakes and Julie
Tylman, “Enterprise Information Portals,” Merrill Lynch, November 16, 1998 2 Noel Yuhanna, Principal Analyst,
“Today’s Challenge in Government: What to Do with Unstructured Information and Why Doing Nothing Isn’t An Option,” Forrester Research, November 2010. 3 “Top 10 Strategic Technologies for
2010,” Gartner, 2010
Ju l 201 2
Menurut Survey Association for Information and Image Management (AIIM) tahun 2011, 72% dari perusahaan besar memiliki tiga atau lebih solusi manajemen konten, 25% lainnya memiliki lebih dari lima. Banyaknya sistem yang berdiri sendiri menjadikan informasi terperangkap dalam sistem dan tidak dapat digunakan untuk keperluan lain karena sulitnya proses sharing, searching, dan distribusi.
Masalah Integrasi
Salah satu nilai tambah manajemen konten adalah dengan membuat konten selalu tersedia dalam semua area bisnis. Hal ini melibatkan proses integrasi antara content management dengan ERP, CRM, atau HR system. Karyawan membutuhkan akses untuk dapat menggunakan konten untuk keperluan bisnis setiap saat. Kebiasaan lama dengan mencari dalam filing cabinet, email, atau mencari dari berbagai aplikasi menjadi kegiatan yang obsolete dalam bisnis dengan SLA 24x7. Tentu kita mengharapkan kemudahan akses dari mana saja dengan jaminan bahwa informasinya benar dan up to date. Perusahaan tidak dapat menyelesaikan problem ini hanya dengan melakukan integrasi point to point antar system yang nantinya menjadi tidak berguna saat dilakukan up-grade terhadap aplikasi. Lebih dari 64% perusahaan menghadapi problem ini, 53% menyelesaikannya dengan membangun aplikasi custom. Hal ini tentunya menjadi dilema apakah perusahaan harus membangun integrasi point to point lain yang tidak murah atau tetap bertahan dalam pada system lama karena permasalahan upgrade.
Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan bisnis
Staf TI semakin ditantang memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang. Tanpa sebuah pendekatan strategis yang terstandarkan, tiap departemen akan menyelesaikan masalahnya sendiri yang berujung makin banyaknya problem silo. Tiap departemen menginginkan area privat untuk menciptakan atau meng-update content, namun di sisi lain mereka menginginkan untuk berbagi antar departemen untuk meningkatkan kolaborasi antar tim.
Cara bekerja yang baru
Kebutuhan kolaborasi berkembang menjadi cara bekerja yang baru dalam perusahaan. Pekerjaan remote, perangkat mobile atau media sosial— semuanya berinteraksi dengan konten dan membutuhkan suatu metode integrasi dan interface baru. Perusahaan membutuhkan cara baru untuk mengintegrasikan perangkat mobile, tempat penyimpanan konten, dan bisnis proses yang membutuhkan interface yang mendukung sehingga mempermudah user bekerja produktif dan efisien.
Risk, Compliance, Audit dan Records Management
Dalam kondisi adanya penindakan hukum, perusahaan perlu secara cepat menemukan informasi. Konten yang penting harus disimpan sedangkan konten yang kurang penting perlu didisposisikan saat tiba masa kadaluarsanya.
47
Teknologi Content-Centric adalah Masa Depan ECM
Forrester membagi teknologi konten ke dalam empat kategori: Foundational ECM menyediakan fungsi dasar manajemen konten. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah library services, workflow, search, dan records management. Teknologi ini umumnya ada pada solusi manajemen konten. Business ECM meningkatkan user experience dalam bekerja. Teknologi business content memungkinkan karyawan merasakan makna kolaborasi dalam bekerja. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah compound document management, enterprise rights management dan kolaborasi. Transactional ECM mendukung proses back-office processes. Yang termasuk dalam teknologi document imaging, document indexing, dan business process management (BPM/workflow) adalah backbone dari teknologi konten yang bersifat transaksional. Persuasive ECM mempengaruhi kebiasaan karyawan maupun pihak luar. Teknologi persuasive content mendistribusikan konten melalui media multichannel marketing, lead generation, dan customer self-service. Contoh dari persuasive ECM adalah web content management, digital asset management, customer communication management.
Gambar: Spektrum ECM: Memahami Tipe Konten dan Teknologinya Alan Weintraub, “The Forrester WaveTM: Enterprise Content Management, Q4 2011”, Forrester Research. November 2011
Oracle WebCenter memberikan manfaat dalam beberapa area seperti:
1. Penghematan Konsolidasi: Oracle WebCenter mendukung untuk proses konsolidasi konten dalam satu aplikasi. Dengan mengelola hanya satu aplikasi konten akan memberikan penghematan dari sisi biaya software, maintenance, jasa konsultasi, dan headcount.
Otomatisasi: Dibutuhkan waktu lama untuk memasukkan informasi ke dalam ERP dan sistem lainnya. Oracle WebCenter dapat mengotomatisasi proses ini dengan memotong biaya operasional. Keuntungan lain dari sisi efisiensi di area digital assets. Seorang desainer grafis menciptakan gambar dan harus menghabiskan banyak waktu melakukan proses rendering untuk mendapatkan gambar beresolusi tinggi, rendah atau thumbnails. Oracle WebCenter mengotomatisasi berdasarkan business rules, mengefisiensikan waktu desainer grafis.
Pencetakan dan pengiriman: Perusahaan menghabiskan miliaran rupiah tiap tahunnya untuk pencetakan dan pengiriman dokumen. Dengan Oracle WebCenter proses share dokumen dapat dilakukan dengan mudah dan aman, dengan versi terakhir sebuah dokumen dapat diakses via browsers atau perangkat mobile.
Oracle WebCenter - Platform ECM yang Strategis
Oracle WebCenter adalah solusi Enterprise Content Management yang fokus pada infrastruktur, sebuah solusi yang tersentralisasi yang bersifat open platform dengan servis yang standar untuk memudahkan koneksi proses bisnis dengan konten. Oracle WebCenter mengonsolidasi konten dari berbagai sistem secara terpusat sehingga dapat dikelola dan ditampilkan dalam berbagai format dan aplikasi. 48
Ju l 2 01 2
2. Peningkatan Produktifitas
3. Manajemen Risiko
Oracle WebCenter adalah contoh solusi ECM dengan pendekatan yang strategis. Solusi ini terintegrasi dengan beberapa enterprise application seperti Siebel, E-Business Suite, PeopleSoft dan JD Edwards. Oracle WebCenter juga dibangun diatas fondasi Oracle Fusion Middleware yang mendukung untuk integrasi dengan aplikasi custom melalui open API/ web services.
Kunci sukses dari strategi compliance adalah mengintegrasikan parameter kesuksesan compliance ke dalam proses bisnis, tidak hanya melihat compliance sebagai proyek yang akan diselesaikan dan dianggap “selesai”. Memenuhi peraturan harus dilihat sebagai kesempatan untuk meningkatkan proses bisnis dan tidak hanya dianggap sebagai cost untuk bisnis. Sudah menjadi rahasia umum diperlukan biaya untuk memenuhi suatu standard compliance. Hanya dengan memenuhi satu standard compliance akan meningkatkan biaya saat regulasi baru dibuat beberapa tahun kemudian.
Search: Selain memungkinkan untuk dilakukan full text search dengan dukungan Oracle Secure Enterprise Search, Oracle WebCenter mendukung metadata search. Dengan memanfaatkan metadata search, pengguna dapat mempersempit area pencarian berdasarkan nilai tertentu, misal tipe konten dengan format, tanggal atau kata kunci spesifik lainnya.
Untuk mengurangi risiko dan biaya, Oracle WebCenter membangun solusi yang mengintegrasikan records management dan business process management. Hal ini untuk memastikan bahwa bisnis dilakukan sesuai prosedur, yang dimulai dari proses capture, penyimpanan, pengelolaan dan disposisi sesuai siklusnya.
Multichannel: Oracle WebCenter adalah aplikasi web yang mengekspos konten melalui multiple channels, di antaranya melalui intranet, email, website eksternal, format mobile dan lainlain. Konten dapat dikonversi menjadi format PDF, XML, HTML, XHTML, dan lain-lain yang memungkinkan proses sharing dan penggunaan kembali bisa dilakukan dengan mudah. Konversi format dapat dilakukan secara otomatis, misalnya dokumen native yang diciptakan untuk dicetak dikonversi secara otomatis menjadi format HTML untuk konsumsi dalam perangkat mobile.
Skalabilitas: Oracle WebCenter adalah platform dengan performa dan skalabilitas tinggi yang mampu menangani transaksi jutaan dokumen perharinya. Dalam suatu single node, Oracle WebCenter dapat menangani 11 juta hingga 23 juta konten perhari dengan hardware generic.
Ju l 201 2
Gambar: Siklus Manajemen Dokumen
Konsol Siklus Manajemen Dokumen yang Terpusat: Dengan Oracle WebCenter kita dapat mendefinisikan policy mengenai siklus konten dan record-nya. Selain record dan retention, Oracle WebCenter juga bisa mengelola policy dari creation, deklarasi, pengelompokan, dan pemusnahan konten. Oracle WebCenter juga memiliki adapter agar kemampuan record management dapat diekspos ke tempat penyimpanan lain, seperti archive email.
4. Inovasi Kolaborasi: Makna dari kolaborasi adalah seni bekerja sama. Perangkat teknologi seperti instant messaging, meeting online dan lain-lain dijadikan media agar bisnis dapat berjalan dalam kerangka sebuah tim. Kolaborasi memungkinkan individu yang memiliki area pekerjaan yang saling melengkapi, atau bahkan overlap dapat bekerja lebih cepat dengan hasil yang lebih bagus. Dengan adanya kolaborasi, semua anggota dapat bekerja kapan dan dimana saja. Oracle WebCenter mengkombinasikan infrastruktur konten dengan perangkat social media untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam bekerja. 49
_Solusi_ info produk dan solusi bisnis
obile Device seperti iPhone, iPad, Android, BlackBerry dan Windows Phone makin berkembang pesat dan dengan perkembangannya menjadikan alat tersebut sangat efisien sehingga mengakibatkan manusia sangat bergantung kepadanya, baik untuk keperluan pekerjaan atau pribadi.
Fuji Putra Setio
Solution Architect
[email protected]
50
Sayangnya, banyak perusahaan saat ini tidak menyadari bahwa mobile device tersebut perlu dikelola untuk menghindari risiko keamanan. Sebagian besar perusahaan bahkan tidak mengelolanya sama sekali. Mengelola bisnis aplikasi pada tablet seperti iPad atau Android mempunyai kebutuhan keamanan yang sangat berbeda dari sekadar mem-backup kontak di mobile device. Ju l 2 01 2
Mobile device yang digunakan untuk menjalankan aplikasi bisnis penting biasanya digunakan di lingkungan yang tidak terkontrol, kompleks dan sangat rentan terhadap gangguan keamanan dalam jaringan TI perusahaan. Padahal keamanan perangkat lunak mobile device ini merupakan kombinasi dari kerentanan dari sisi network, aplikasi dan penyerang berbahaya yang ditujukan pada jaringan TI yang besar dan kompleks. Faktanya kalau keamanan sistem operasi mobile saat ini tidak begitu matang atau sekuat sistem operasi workstation dan server. Platform semisal seperti Windows dan Ubuntu selalu menerima pembaharuan keamanan secara sering dan teratur untuk memecahkan berbagai masalah keamanan. Sistem operasi mobile tertinggal jauh di belakang standar industri mapan untuk pengungkapan terbuka tentang masalah dan distribusi patch secara teratur.
Informasi Penting Terlindungi Produk Mobile Device Management (MDM) akan membantu TI untuk penyebaran aplikasi dan update secara over-theair. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas pengguna dengan mengelola kesehatan perangkat mobile mereka dan terintegrasi dengan produk keamanan untuk mengamankan perangkat bergerak sepanjang siklus hidup mereka.
Cara Terbaik untuk Mengamankan Jadi apa cara terbaik untuk mengamankan perangkat mobile yang digunakan dalam perusahaan? 1. Kesadaran tentang Keamanan Perangkat Mobile. Mulailah menyadari bahwa perangkat mobile milik karyawan jika jatuh di tangan yang tidak tepat, dapat memberikan akses ke rahasia perusahaan kapan saja, di mana saja. Dengan demikian, mereka harus diamankan dan bisnis Anda harus diamankan terhadap kemungkinan kesalahan penggunaan. 2. Buat Kebijakan Keamanan yang Kuat. Meskipun mungkin terdengar dasar, memiliki kebijakan perangkat keamanan ponsel adalah langkah pertama yang diperlukan. Misalnya password standard, penggunaan Bluetooth, apakah perangkat yang di-jailbrake harus diblokir untuk mengakses jaringan sama sekali dan lain-lain.
Sebuah solusi MDM harus mendukung - terlepas dari jumlah perangkat dan mendukung platform operasi mobile yang paling populer sekalipun seperti iPhone, iPad, BlackBerry dan Android, baik itu skala dari satu sampai jutaan alat yang dapat memenuhi tuntutan perusahaan dan operator telekomunikasi dengan memusatkan manajemen untuk memastikan sumber daya perusahaan dapat dioptimalkan dan informasi penting tetap terlindungi. Ju l 201 2
51
3. Enkripsi dan AAA (Authentication, Authorization and Auditing) Bayangkan Anda kehilangan telepon di taksi dan penumpang berikutnya mendapatkan telepon tersebut, kemudian membukanya dan akses langsung ke perangkat Anda karena Anda tidak menempatkan setiap otentikasi atau enkripsi. Oleh karena itu, perusahaan selalu ingin berhatihati dan memonitor tentang apa yang terjadi dengan informasi sensitif yang ada dalam perangkat mobile Anda. 4. Pemaksaan Kebijakan Keamanan. Langkah selanjutnya adalah untuk menegakkan kebijakan organisasi Anda, biasanya dengan menggunakan manajemen perangkat mobile (MDM). Terlepas dari pendekatan yang dipilih, tanpa penegakan hukum, karyawan akan melihat kebijakan keamanan ponsel Anda sebagai opsi bukan keharusan terutama jika perusahaan memiliki kebijakan membawa perangkat Anda sendiri untuk bekerja. 5. Inventarisasi Perangkat Mobile. Selanjutnya perlu inventarisasi dari semua perangkat mobile yang sedang digunakan untuk mengakses ke jaringan perusahaan. Jadi Anda mengetahui dan dapat mempertanggung jawabkan penggunaan perangkat mobile di perusahaan Anda.
52
6. Proaktif Penghapusan Perangkat Mobile (Remote Wipe). Ketika penciptaan kebijakan perangkat keamanan mobile, di luar perangkat akan terkunci dengan password, pertimbangkan bagaimana dan kapan perangkat harus secara otomatis dihapus. Sebagai contoh, perangkat dapat diatur untuk menghapus semua isinya terhapus setelah 10 kali gagal mencoba login, atau perangkat yang tidak terhubung ke jaringan perusahaan dalam periode waktu tertentu, atau setelah seorang karyawan melaporkan perangkatnya hilang atau dicuri. 7. Pembuatan Aplikasi yang dibolehkan dan Pengendalian Aplikasi Pihak Ketiga. Salah satu teknik untuk mencegah perangkat mobile agar tidak dieksploitasi adalah dengan membatasi aplikasi mana yang boleh karyawan install pada perangkat mereka. Jika sebuah perusahaan memperbolehkan
instalasi dari setiap aplikasi apapun, iPhone pun sudah cukup buruk apalagi dengan Android Anda secara otomatis akan mengundang aplikasi berbahaya ke dalam perusahaan Anda. 8. Pertimbangkan tentang AntiVirus dan Software Intrusion Prevention. Sekarang Smartphone menjadi lebih dan lebih kuat, mereka cenderung menjadi senjata dalam kotak peralatan hacker. Ada kemungkinan bahwa Anda bisa melihat serangan datang dari telepon Anda. Perangkat mobile saat ini sudah sangat canggih bahkan Anda dapat menjalankan software hacking dari iPhone, ini adalah sesuatu yang perlu dipikirkan juga. Mungkin dalam waktu dekat sekitar 5-10 tahun lagi jumlah ponsel cerdas di internet yang digunakan sebagai perangkat kerja user akan melebihi penggunaan PC. Siapkah Anda dalam menghadapi tren kerja baru ini?
Ju l 2 01 2
info produk dan solusi bisnis_Produk_
Terinspirasi dari alam, Samsung GALAXY S III adalah sebuah ponsel yang mengenali suara Anda, mengerti keinginan Anda, dan membuat Anda berbagi peristiwa dengan sangat mudah dan cepat. Samsung GALAXY S III begitu mengerti kita. Hal-hal yang kecil, seperti tetap aktif saat Anda melihatnya dan tetap ter-update dengan orang terdekat kita. Dirancang untuk manusia, melampaui kecerdasan dan memenuhi kebutuhan Anda dengan berpikir seperti yang Anda pikirkan, bertindak seperti yang Anda lakukan.
>> Teknologi Smart Stay, Pop Up Play, S Beam & Camera Burst. >> Ponsel Pintar dan Intuitif yang Mengerti Anda
Samsung GALAXY S III merupakan Smartphone premium yang menjadi unggulan Samsung saat ini. Smartphone ini telah dipersiapkan untuk menjadi yang terbaik di kelasnya. Disain yang natural, menghadirkan suatu konsep yang alami. Samsung memiliki visi untuk menciptakan konektivitas yang tidak terbatas dan memudahkan orang dalam berbagi konten. Kami berusaha untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dengan mengintegrasikan perangkat keras unggulan dan teknologi pada Smartphone. Samsung GALAXY S III khusus didisain sebagai ‘Smartphone that understands you’ dapat
memberikan pengalaman mobile yang luar biasa sehingga konsumen dapat saling berbagi, khususnya melalui aplikasi dan fitur yang telah disempurnakan. Keunggulan dari Seri Samsung GALAXY terbaru ini dilengkapi dengan empat fitur utama yaitu Pop Up Play, S Beam, Camera Burst dan Smart Stay. Keempat fitur tersebut diciptakan untuk memberi respon intuitif bagi penggunanya, memudahkan mereka dalam melakukan beberapa kegiatan dalam waktu bersamaan pada ponsel, mengabadikan lebih banyak momen dengan cepat serta berbagi konten dalam kuota besar menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu keuntungan lainnya konsumen akan lebih aman dalam menyimpan konten kuota besar karena pada setiap pembelian GALAXY S III akan mendapatkan preload app drop box dan 50GB cloud storage tanpa biaya selama 2 tahun. Samsung GALAXY S III adalah terobosan Smartphone premium dengan OS terbaru Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) yang menduduki peringkat teratas di kelasnya. Smartphone ini resmi diperkenalkan kepada konsumen Indonesia pada hari Sabtu tanggal 2 Juni 2012 secara serentak di seluruh Indonesia.
Spesifikasi: BODY
Dimensions 136.6 x 70.6 x 8.6 mm Weight 133 g - Touch-sensitive controls
DISPLAY MEMORY
Type Size
Super AMOLED capacitive touch screen, 16M colors 720 x 1280 pixels, 4.8 inches (~306 ppi pixel density)
Card slot Internal
microSD, up to 64 GB 16/32/64 GB storage, 1 GB RAM
CAMERA FEATURES BATTERY
Primary
8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash, check quality
OS
Android OS, v4.0.4 (Ice Cream Sandwich)
Stand-by Talk time
Standard battery, Li-Ion 2100 mAh Up to 590 h (2G) / Up to 790 h (3G) Up to 21 h 40 min (2G) / Up to 11 h 40 min (3G)
Ju l 201 2
Informasi lengkap, hubungi: Steven Tjandra, Division Manager, Tel: (62-21) 29345 800 ext. 6860, Fax: (62-21) 29345 801/802,
[email protected] [email protected] [email protected]
53
_Solusi_ info produk dan solusi bisnis
1
Cara Membersihkan LCD Notebook
Debu atau kotoran lain seringkali menempel di LCD laptop kita, sehingga membuat LCD terlihat kotor dan kusam. Namun perlu diketahui, untuk membersihkan LCD, kita perlu melakukannya dengan cara dan alat yang benar, jika tidak LCD bukannya menjadi bersih kembali malahan dapat menjadi lebih buram, kotor atau tergores. Bagaimana cara membersihkan LCD dengan benar? Ikuti langkahlangkahnya:
1. Pastikan dulu LCD dalam keadaan mati atau OFF.
2. Jangan gunakan spons, tapi gunakan kain yang lembut (kain flanel, kain yang biasa digunakan khusus untuk membersihkan LCD, kamera atau kacamata (bisa diperoleh di toko aksesoris komputer, toko kamera, toko kacamata).
54
3. Gunakan cairan khusus pembersih LCD yang dapat dibeli di toko aksesoris komputer. Ingat! Jangan gunakan cairan pembersih yang mengandung amoniak atau alkohol. Semprotkan cairan pembersih pada kain dan usap layar perlahan-lahan saat membersihkan.
Pola pembersihan horizontal (dari sisi kiri ke sisi kanan searah)
4. Jangan menyemprotkan cairan pembersih langsung pada layar LCD, karena cairan tersebut dapat merembes ke bawah dan bisa merusak rangkaian elektronik pada LCD Anda.
Pola pembersihan pola vertikal (dari sisi atas ke sisi bawah searah)
5. Bersihkan LCD dengan cara mengusap perlahan-lahan dengan arah horizontal atau vertikal (searah), agar kotoran terseka ke bagian ujung LCD dan kain pembersih. Jangan menggunakan pola memutar dalam membersihkan, karena kemungkinan akan membuat goresan/baret pada LCD Anda. Tekanlah LCD dengan lembut (jangan keras) ketika membersihkannya.
6. Jika Anda melihat titik kain sudah mulai kotor, ganti dengan titik yang lain, demikian seterusnya, sampai LCD Anda benar-benar bersih. Ju l 2 01 2
2
Perawatan Pengguna Printer Dot Matrix Bagi Anda, user atau karyawan back office yang menggunakan printer dot matrix, di bawah ini adalah tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat printer dot matrix yang Anda pakai dalam pekerjaan sehari hari:
1. Bersihkan bagian yang selalu bergerak seperti, head, penggulung kertas dan seputar rol kertas dari sobekan kertas continuous. Hal ini untuk mencegah terjadinya paper jam. Jangan sampai ada bendabenda seperti paper clip yang menyangkut di bagian ini.
2. Perhatikan dan pastikan pergerakan pita agar selalu lancar. Jika pita tinta sudah menipis, segera diganti dengan pita tinta yang baru agar tidak merusak head printer.
3. Perhatikan ketebalan kertas dengan menyesuaikan kerenggangan head printer. Caranya dengan mengatur posisi maju atau mundur penggerak head.
Ju l 201 2
4. Bantalan penggulung kertas kalau licin (kadang hal ini terjadi karena pelumasan dari gear printer merembes ke penggulung kertas) akan menyebabkan kertas sulit untuk digulung oleh penggulung kertas. Usahakan bantalan penggulung kertas tetap kering dengan cara membersihkannya dengan tissue kering.
5. Jika pita printer sobek dan menyangkut di head printer segera hubungi bagian Internal Helpdesk untuk bantuan (via Remedy Support & ext.2580).
6. Matikan printer jika sudah tidak digunakan (selain menjaga komponen catu daya printer agar awet, juga menghemat penggunaan listrik).
Semoga bermanfaat MIS Helpdesk Support Services
55
_Produk_ info produk dan solusi bisnis
Monitor Asus PA238Q LED Monitor ini telah mengadopsi panel IPS dengan sudut penglihatan ultra lebar untuk meminimalkan pergeseran warna jika dilihat dari sudut yang berbeda. Hal ini yang terutama membedakannya dari monitor kelas konsumen yang biasanya menggunakan panel TFT. Selain itu pengaturan corak dan kejenuhan warna (hue & saturation) untuk warna merah, hijau, biru, cyan, magenta dan kuning juga bisa diatur secara mandiri.
ASUS PA238Q LED MONITOR
Warna yang Akurat dan Sempurna
untuk
Profesional
56
Di monitor ini telah memiliki pilihan port I/O yang melimpah, di antaranya HDMI, Display port, DVI, dan input D-sub yang memudahkan pengguna untuk memasangkannya dengan berbagai device secara mudah. Monitor LED ini kompatibel 100% dengan ruang warna sRGB, yang merupakan standar umum bagi gambar digital maupun internet. Memiliki laporan kalibrasi warna mandiri, PA238Q dijamin telah memiliki keakuratan warna terbaik. Tersedia 4 port USB hub untuk keperluan berbagai konten maupun koneksi secara mudah dengan periferal. Monitor ini juga memiliki fungsi QuickFit eksklusif dari Asus yang dapat menampilkan gambar kerja/foto secara akurat dalam ukuran yang sebenarnya pada layar. Monitor yang kaya fitur ini juga sangat nyaman dan ergonomis karena dapat digerakkan secara poros, diputar, dimiringkan serta naik-turun untuk memperoleh posisi sudut pandang yang terbaik bagi penggunanya, sebagai tambahan terakhir, fungsi Picturein-picture dan Picture-in-picture multitasking memudahkan kita untuk melihat gambar dari sumber sinyal yang berbeda.
Ju l 2 01 2
Display
Panel Size: Wide Screen 23.0” (58.4cm) 16:9 Color Saturation: 100% (sRGB) Panel Type: IPS with LED backlight True Resolution: 1920x1080 Full HD 1080P: Yes Pixel Pitch: 0.2652mm Brightness(Max): 250 cd/m2 ASUS Smart Contrast Ratio (ASCR): 50000000:1 Viewing Angle (CR| |10): 178°(H)/178°(V) Response Time: 6ms (Gray to Gray) Display Colors: 16.7M LCD ZBD Warranty: Yes
Video Feature
Trace Free Technology SPLENDID Video Intelligence Technology Color Space: sRGB (100% Coverage) SPLENDID Video Preset Modes: 5 Modes (sRGB Mode/Scenery Mode/ Theater Mode/Standard Mode/User Mode) Color Temperature Selection: 4 Modes Color Accuracy: E| || |5 Gamma adjustment: Yes (Support Gamma 2.2/1.8 ) Color Adjustment: 6-axis adjustment(R,G,B,C,M,Y) Picture-in-Picture Picture-by-Picture HDCP support
I/O Ports
Signal Input: HDMI , D-Sub, Display Port, DVI-D AV Audio Input: HDMI 1.3 Earphone jack: 3.5mm Mini-Jack (for HDMI & Display Port Only) USB Port(s): 1 x upstream, 4 x downstream
Mechanical Design
Chassis Colors: Black Tilt: +20°~-5° Swivel: Yes (±60°) Height Adjustment: 0~100mm Pivot: 90° (clockwise) VESA Wall Mounting: 100x100mm
Dimensions
Phys. Dimension with Stand (W x H x D): 548.8 x 495.7 x 201mm Box Dimension (W x H x D): 671 x 386 x 253mm
Weight
Net Weight (Esti.): 5.5 kg Gross Weight (Esti.): 7.8 kg
Accessories
Display Port cable, DVI cable, VGA cable, Audio cable, Power cord, USB cable, Quick start guide, Support CD, Warranty Card, Cable tie.
Ju l 201 2
Informasi lengkap, hubungi: Ronni Afriandy, Product Marketing Manager, Tel.: (62-21) 29345 800 ext. 6210, Fax: (62 21) 29345 801/802,
[email protected],
[email protected] [email protected] [email protected]
57
High Availability Monitoring In The Rack Level
_Produk_ info produk dan solusi bisnis
58
Liebert RDU adalah solusi utama untuk memantau infrastruktur yang ada di data center hingga ke level masingmasing rack. Liebert RDU memberikan kemampuan untuk memonitor secara proaktif (tidak pasif) melalui remote access dengan kemampuan peringatan dini, report yang user friendly, log history dan predictive report. Dengan Liebert RDU dapat dilihat secara langsung (visibility) komponen yang ada di dalam system rack. Hal ini memungkinkan kita melakukan review/monitoring secara real time sehingga user dapat mengelola dan memantau infrastruktur TI secara efektif.
Libert RDU memungkinkan user untuk: Mengatur bottom dan up threshold dari setiap sensor yang ada. Mendeteksi dan pastinya memberikan notifikasi pada saat critical condition atau pada saat sensor mencapai threshold-nya yang mungkin dipicu oleh temperature atau humidity yang meningkat. Mengekspor data historis untuk membantu menganalisa environment dari sebuah data center untuk kemudian mengambil action yang diperlukan.
Ju l 2 01 2
Apa yang dapat dipantau oleh Liebert RDU:
Security Memungkinkan user untuk mengetahui siapa yang masuk ke dalam ruang data center ataupun yang mengakses sebuah rack. Temperature/Humidity Memantau secara real time kondisi temperature dan humidity dari masing-masing rack. Smoke/fire Memantau atau mungkin mencegah terjadinya kebakaran dengan mendeteksi asap di setiap rack. Water Leaks Memantau kebocoran air yang ada di dalam data center. PDU Management Memungkinkan user dapat memantau, mengkalkulasi dan mengelola total power dalam satu rack server.
Bagaimana cara kerjanya:
User mengatur threshold dari masing-masing sensor yang terpasang pada Liebert RDU. Notifikasi email dan/atau SMS terkirim ke user ketika salah satu sensor aktif. Data-data yang dihasilkan oleh masing-masing sensor terekam dalam format XML yang memungkinkan user meng-export data tersebut ke aplikasi lain seperti database, spreadsheets, dan lain-lain. Kondisi dimana terjadi alarm juga terekam didalam event log yang mungkin bisa digunakan untuk keperluan capacity planning and trending.
Aksesories Liebert RDU for maximum visibility:
Kamera; memonitor equipment dalam datacenter (USB port) Sensors; vibration, smoke, temperature/ and humidity, water, door, motion, Liebert MPS; Power Distribution Unit (PDU) yang dapat memonitor total load dalam rack. Alarm beacon ; Notifikasi alarm melalui Flashing LED Beacon.
Informasi lebih lanjut hubungi: Johan Budojo, Product Marketing Manager, Tel: (62-21) 29345 800 ext 6171 Fax: (62-21) 29345 801/802
[email protected],
[email protected] [email protected] Ju l 201 2
59
_Produk_ info produk dan solusi bisnis
HP Proliant Generation 8 (Gen8) Hewlett-Packard (HP) meluncurkan produk server terbarunya, HP Proliant Generation 8 (Gen8). HP memberikan teknologi yang memungkinkan server ini take care (‘mengurus’) dirinya sendiri secara virtual. Kelebihan dari server ini dibandingkan dengan server lain adalah Gen8 telah dilengkapi dengan arsitektur HP ProActive Insight yang dapat mengurangi gangguan dalam beberapa kasus seperti Bottleneck. Caranya dengan mengonvergensi layanan komputasi dan storage dalam tiga inovasi besar.
1. Optimized for Solid State. Yaitu mampu meningkatkan kerja storage 100 kali lebih baik, sehingga dapat mengurangi biaya dan downtime dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
2. Real Data Protection. Yaitu menambahkan beberapa teknologi proteksi tertanam seperti Advanced Data Mirroring yang 1000 kali lebih aman dibandingkan dengan two drive mirroring tradisional serta meningkatkan kinerja baca dari server tersebut.
3. Intelligent Performance Analytics. Yaitu berfungsi untuk terus menerus mengoptimalkan kinerja sistem dan efisiensi secara real-time. Caranya dengan menganalisa berbagai titik data dengan beban kerja secara spesifik. 60
Ju l 2 01 2
Produk yang merupakan generasi terbaru server HP, dapat mengintegrasikan teknologi baru, mengurangi biaya pemeliharaan dan biaya listrik secara keseluruhan. Namun tetap dapat menjaga kinerja server walaupun sedang berada pada tingkat yang tinggi. Dengan meningkatkan jumlah slot DIMM, meningkatkan total memori dan juga meningkatkan kecepatan memori, membuat produk ini semakin diunggulkan. Server Proliant Gen8 terbagi menjadi empat jenis server yakni HP Proliant ML jenis tower server, HP Proliant DL jenis rackmount server, serta HP Proliant BL dan HP Proliant SL yang termasuk jenis blade server. Server HP Gen8 yang sudah di pasarkan di wilayah Indonesia sampai saat ini terdiri dari beberapa tipe server di antaranya: HP DL160 Gen8 HP DL360p Gen8 HP DL380p Gen8 Ju l 201 2
Informasi lengkap, hubungi: Fajar Adibowo, Product Marketing Manager - Comm PRD 1 - HP TSG 2, Tel.: (62-21) 29345 800 ext. 6830, Fax: (62-21) 29345 801/802,
[email protected],
[email protected]
61
_Profil_ senggang M. Hasan Salman
Senior Manager Infrastructure Development PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Mengalir Saja Seperti
enjalani karir di sebuah perusahaan telekomunikasi sejak usia muda, membuat Alvo Ismail, Head of Infrastructure & Application Management PT. Telekomunikasi Selular yang akrab disapa Alvo ini menjadi seorang profesional yang sukses dalam bidangnya. Berbekal pendidikan sarjana di bidang Politeknik, Institut Teknologi Bandung, Bandung dan melanjutkan di bidang pasca sarjana Universitas Indonesia, Jakarta, membawanya menjadi seorang engineer dalam bidang jaringan komunikasi. Saat ini, pengalamannya di bidang telekomunikasi ternyata membawanya dari seorang staf di operation maintenance di tahun 1996 menjadi seorang pemimpin di Telkomsel Indonesia sebagai Head Of Infrastructure & Application Management.
Dede Rusnandar
Senior VP/Group Head of IT Operation PT. Indosat Tbk
Disiplin & Trust 62
etelah menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Informatika, Institut Teknologi Bandung, Bandung pada 1989, M. Hasan Salman, Senior Manager Infrastructure Development, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang akrab dipanggil Boy ini langsung tertambat hatinya untuk memulai berkarir di Telkom. Mengawali pekerjaannya di Telkom pada tahun 1990, Boy langsung mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Telkom selama setahun. “Saat itu saya melihat bahwa di Telkom memiliki kesempatan untuk belajar sangat besar sekali. Dan itu merupakan salah satu daya tarik saya untuk bekerja di Telkom. Jadi saya tidak menyia-nyiakan waktu saya untuk tetap belajar”, cerita Boy. “Awal tahun 1995, saya disekolahkan oleh Telkom untuk mengambil S2 di bidang Computer Science di George Washington University, Amerika Serikat selama 2 tahun. Setelah itu saya kembali lagi ke Telkom untuk berkarya,” lanjut Boy.
Menjadi bagian dari Telkomsel sejak tahun pertama perusahaan ini berdiri, membawa Alvo belajar banyak hal tentang perkembangan bisnis dan teknologi. Pembenahan dan pembangunan bisnis yang belum mature pada saat itu diakuinya membuat Alvo belajar lebih banyak lagi, tak lupa dibarengi dengan tekad dan kerja keras. “Telkomsel adalah panggilan jiwa saya,” ujarnya. Sosok yang sempat belajar di Akademi Militer selama satu setengah bulan di Magelang ini pun sekarang sudah menanggapi panggilan hatinya, hingga mantap berkarir di Telkomsel selama 16 tahun. Seiring dengan perkembangan karirnya, Alvo dipercaya untuk memimpin
sebuah departemen hingga saat ini. Per Pebruari lalu, ia diberikan tugas untuk mengembangkan dan menangani bidang Infrastructure dan Application Management yang terdiri dari 16 staf, setelah sebelumnya memegang 4 bidang pekerjaan yang berhubungan dengan Retail & Complaint Management, Test Management, Network Management dan Access yang di dalamnya terdapat 30 orang staf. Dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia, Alvo selalu menggunakan pendekatan yang berbeda untuk masingmasing individu. “Yang penting tidak otoriter, berikan masing-masing kebebasan untuk berimprovisasi”, tegasnya. Keberhasilannya membentuk sebuah tim yang solid dalam waktu 6 bulan juga men-
unia industri telekomunikasi bukanlah sesuatu hal yang baru. Meskipun sempat membelot ke bidang lain, Dede Rusnandar, Senior VP/Group Head of IT Operation PT. Indosat Tbk tetap melabuhkan hatinya di bidang industri telekomunikasi. Tidak perlu diragukan lagi kiprahnya, lebih dari 28 tahun Dede malang melintang di industri telekomunikasi. Selepas kuliah bidang informatika di Jerman tahun 1982, Ia langsung bergabung dengan IPTN sebagai Project Manager of Siemens Computing System selama 3 tahun, hingga diangkat sebagai Department Head di IPTN sampai tahun 1995. Setelah itu, ilmunya ia abdikan pada PT. Indosat Tbk hingga sekarang. Ju l 2 01 2
Boy sungguh-sungguh memaknai pekerjaannya di bidang TI. Banyak hal yang bisa ia pelajari. Mulai dari system programmer main frame, data center, data warehouse, perencanaan teknis hingga policy yang mencakup operation, development, internal planning corporate, planning corporate. Bahkan ia pernah mengenyam di divisi ISC (Information System Center). Meskipun pernah mengalami pasang surut dalam pekerjaan, Boy tetap menerima tantangan yang menurutnya justru memicunya menjadi lebih semangat. Dalam menghadapi tantangan tersebut, Boy akan mengoptimalisasi sumber daya yang ada. Saat ini perusahaan memiliki kapasitas yang berlebihan, sehingga menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, Boy mempunyai insiatif lain untuk me-reduce secara perlahan-lahan. Dan saat ini kami sedang fokus pada infrastruktur untuk pembenahan performance.
jadi sebuah keberhasilan yang membanggakan. Ia bersama timnya berhasil membangun image “Sinyal Kuat Telkomsel” dengan melakukan benchmark ke seluruh Jakarta dari mulai berbagai gedung hingga basement dengan bantuan staf dan teman-teman. Pekerjaan di masa lalu yang membawanya selalu jalan keluar masuk hutan dipercayai menjadi kesempatan yang melatih ketahanan dirinya hingga saat ini. Walaupun berlatar belakang teknik, Alvo yang memiliki hobi menembak ini juga tak canggung dalam berhubungan dengan customer, karena ia selalu merasa bahwa pekerjaan yang ia lakoni saat ini adalah panggilan jiwanya.
Tantangan demi tantangan ia hadapi dan diselesaikan dengan cermat. Baginya, TI memiliki peranan penting, bukan sebagai pelengkap namun men-drive bisnis. Saat ini, Dede menangani seluruh IT Operation secara keseluruhan dengan membawahi 10 kepala divisi yang berjumlah sekitar 150 orang di seluruh Indonesia termasuk mengelola tim managed services yang berjumlah sekitar 270-an orang. Dede sangat percaya bahwa mereka sudah mumpuni di bidangnya sehingga tidak perlu terlalu ketat dalam pengontrolan, karena Ia menempatkan trust pada mereka.
Ju l 201 2
Boy merupakan sosok yang memiliki visi yang kuat. Dengan posisi saat ini, membuat Boy mau tidak mau tetap menghadapi pelanggan dengan bijaksana yakni dengan mendukung rekan-rekan kerja terhadap pelanggan. Pada intinya, TI tetap mendukung mereka, dengan tetap mempertimbangkan impact, permintaan yang harus seragam, sehingga hasilnya bisa lebih baik lagi. Buku juga merupakan salah satu sarana yang diberikan kepada stafnya untuk belajar terus. Caranya dengan memberikan sebuah buku untuk dibaca dan kemudian diceritakan kembali. Itu merupakan salah satu cara pembelajaran gaya Boy untuk mempersiapkan regenerasi. Ada beberapa hal lain yang dilakukan Boy untuk memajukan stafnya, misalnya saja ia tidak menginginkan stafnya terjebak dalam rutinas, memiliki pemikiran open minded dan ber-
sertifikasi, ujar Boy yang sudah memiliki sertifikasi CISA (Certificate Auditor) dan CISEM (Certificate Information System Security Management). Berbeda dari kehidupan kantor, Boy merupakan suami dari sosok istri yang ia kenal sewaktu sekolah di Amerika dan seorang ayah dari dua orang anak. Sikap yang easy going dan simple menjadikannya pemimpin keluarga yang menyenangkan. Disela kesibukan, Boy tak pernah melewatkan liburan akhir minggu bersama keluarga yang biasa diisi dengan wisata kuliner atau pun berlibur ke pantai. Selain itu, sosok yang apa adanya dengan selalu terbuka menjadikannya pemimpin yang baik dalam dunia kerja.
Alvo Ismail
Head of Infrastructure & Application Management PT. Telekomunikasi Selular
Panggilan Jiwa dalam
Dalam pekerjaan sehari-hari, Dede selalu menerapkan sikap disiplin terhadap timnya. Ia percaya bahwa disiplin adalah kunci dari kesuksesan, khususnya disiplin terhadap diri sendiri. Bila orang tersebut dapat mengelola diri sendiri, artinya sudah hebat. Demikian juga dengan trust. Baginya, antara trust dan displin tidak perlu diminta. Ia memperoleh pelajaran trust hasil dari didikan orang tua, sedangkan disiplin diperoleh saat kuliah di Jerman. Maka, jadilah Dede yang sekarang, tegas, lugas dan disiplin.
Di tengah-tengah kesibukannya, Dede yang pernah terpilih sebagai World 100 IT Executive dari Computer World ini, juga didapuk sebagai Komisaris PT Indosat Mega Media (IM2) dan Komisaris koperasi Indosat—dimana koperasi Indosat merupakan koperasi no. 4 terbesar di Indonesia. Ia sangat senang dipercaya dan masih memiliki keinginan untuk lebih maju dari sekarang. Di tengah-tengah kesibukannya, Dede pun masih menyempatkan untuk berelaksasi bersama istri tercinta dengan lari pagi ataupun menyalurkan hobi mancingnya.
63
_HR_ senggang
Dhani Irmawan HR Officer Sr
[email protected]
Cerita Baru Tentang
Kura-Kura dan Kelinci Adakah di antara pembaca yang belum pernah mendengar cerita mengenai kura-kura dan kelinci yang dikisahkan berlomba? Siapa yang memenangkan lomba lari? Pasti pembaca sudah pernah mendengar dalam berbagai versi dengan pemenangnya adalah kura-kura. Kira-kira seperti inilah ceritanya beserta insight yang didapat.
64
Ju l 2 01 2
uatu hari kura-kura dan kelinci berdebat mengenai siapa yang lebih cepat. Sampai pada titik tertentu mereka bersepakat untuk membuktikannya dengan mengadakan lomba lari. Mereka lalu menyetujui jalur tertentu dan mulailah mereka bertanding. Sang kelinci melesat dengan cepat dan setelah merasa jauh melampaui kura-kura kemudian dia berhenti sejenak di bawah pohon untuk beristirahat sebelum memulai lagi perlombaannya. Sang kelinci pun duduk di bawah pohon yang teduh dan karena angin semilir yang berhembus membuat kelinci akhirnya tertidur pulas. Pada saat itulah kura-kura berhasil melampauinya dan keluar sebagai juara. Sang kelinci pun terbangun mendengar sorak sorai di garis finish dan mendapati dirinya telah kalah dalam perlombaan tersebut. Dia pun merasa menyesal dengan keadaan tersebut. Maksud dari cerita ini adalah bahwa mereka yang lambat apabila konsisten dalam melakukan sesuatu hal akan dapat memenangkan pertandingan atau persaingan yang ada. Ini adalah cerita yang biasa Anda dengar sejak masa kecil mengenai cerita kura-kura dan kelinci.
Versi Baru
Ternyata baru-baru ini ada cerita versi barunya yang lebih menarik. Rupanya cerita kura-kura dan kelinci ini bersambung. Berikut adalah kelanjutannya.
Siapa yang cepat dan konsisten dapat mengalahkan yang lambat dan konsisten. Ju l 201 2
Sang kelinci sangat kecewa dengan kekalahannya. Sang kelinci pun berinisiatif untuk melakukan analisis penyebab mengapa dia kalah dalam perlombaan lari tersebut. Dia sadar bahwa ternyata dia kalah karena terlampau percaya diri, kurang hati-hati dan terlena dengan kondisi yang ada. Jika saja dia bisa lebih waspada maka tidaklah mungkin kura-kura bisa mengalahkannya. Lalu ditantangnya lagi kura-kura tersebut untuk melakukan ulang lomba lari yang kemudian disetujui oleh kura-kura. Akhirnya kali ini, Sang kelinci menang mutlak karena dia terus berlari tanpa henti. Maksud dari cerita ini adalah, siapa yang cepat dan konsisten dapat mengalahkan yang lambat dan konsisten. Jika ada dua orang di sebuah perusahaan, yang satu lambat, menggunakan metoda dan handal; sedangkan yang satu lagi cepat/cekatan dan handal, maka yang cepat/cekatan dan handal akan maju lebih cepat. Lambat asal konsisten itu bagus, akan tetapi lebih bagus lagi jika cepat dan konsisten.
Jalur Baru
Tetapi ceritanya tidak hanya sampai di sini. Kali ini kura-kura mulai berpikir dan sadar bahwa tidaklah mungkin berlomba dengan kelinci pada jalur seperti yang lalu. Setelah berpikir keras, kali ini kura-kura menantang sang kelinci untuk berlomba lagi pada jalur perlombaan yang berbeda. Jalur yang ditentukan oleh kura-kura adalah jalur yang hampir sama dengan jalur sebelumnya namun di ujung jalur tersebut ada sebuah sungai besar yang harus diseberangi untuk mencapai garis finish-nya yang terletak beberapa ratus meter dari tepi seberang sungai tersebut. Sang kelinci yang belum mengetahui dengan baik jalur perlombaannya sekarang menerima saja tantangan tersebut. Mereka pun setuju untuk mengadakan perlombaan lagi. Perlombaan pun dimulai lagi. Mereka pun mulai berpacu dan sang kelinci berlari dengan cepat tanpa berhenti sampai akhirnya dia terpaksa harus berhenti di tepi sungai yang besar karena dia tidak bisa menyeberangi sungai tersebut. Jika dipaksakan maka sang kelinci bisa hanyut terseret arus sungainya. Sang kelinci pun bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Tak lama kemudian muncul kura-kura menyusul dan dengan santainya menyeberang sampai ke garis finish dan pada akhirnya memenangkan pertandingan tersebut.
65
Temukan Kekuatan Diri
Blue Ocean Company
Berlarilah dalam Satu Tim
Dari keduanya pun, baik sang kelinci maupun kura-kura, juga mengajarkan sesuatu pelajaran yang sangat penting. Jika kita berhenti berkompetisi dengan saingan kita lalu mulai berkompetisi dengan situasi, kita akan bisa mendapatkan kinerja yang jauh lebih baik lagi. Oleh karena itu ada perusahaan yang mencanangkan bahwa perusahaannya harus menjadi Blue Ocean Company, yang bersaing dengan melawan situasi untuk tetap berkibar di jalurnya.
Maksud dari cerita bagian ini adalah pertama, Anda harus temukan terlebih dahulu kekuatan utama diri sendiri kemudian carilah tempat bertanding yang sesuai dengan kekuatan utama diri. Di Perusahaan, jika menguasai satu keahlian tertentu, carilah kesempatan yang tepat untuk mendemonstrasikan keahlian tersebut sehingga dapat optimal ketika menunjukkan keahlian itu dan pemimpin juga bisa melihat kemampuan itu. Misalnya, jika kekuatan Anda adalah menganalisis, carilah peran yang membutuhkan kemampuan analisis. Bekerja pada kekuatan bukan hanya menunjukkan kehebatan semata akan tetapi juga bisa menciptakan kesempatan untuk maju dan berkembang. Jika kekuatan diri adalah mengorganisasi, carilah peran untuk mengorganisasi sesuatu kegiatan penting agar perusahaan tahu bahwa Anda mungkin pantas menjadi seorang manajer. Jika kekuatan diri adalah waspada dan teliti, carilah peran yang membutuhkan kewaspadaan dan ketelitian seperti peran yang terkait dengan keselamatan, hukum atau keuangan.
Ceritanya pun belum selesai.
Kali ini sang kelinci dan kura-kura menjadi bersahabat dan mulai memikirkan solusi masalah bersama-sama. Keduanya telah menyadari bahwa lomba yang terakhir bisa dilakukan dengan jauh lebih baik. Jadi mereka berdua memutuskan untuk melakukan perlombaan lari lagi, cuma kali ini mereka berlari dalam satu tim. Mereka pun mulai berlari. Mula-mula sang kelinci yang menggendong kura-kura sampai ke tepi sungai, kemudian di tepi sungai, bergantian kura-kura yang menggendong kelinci untuk menyeberangi sungai tersebut. Setelah sampai di sisi seberang lainnya, kelinci pun mulai menggendong kura-kura lagi sampai ke garis finish. Ketika sampai di garis finish keduanya merasa puas karena berhasil tiba dengan waktu yang jauh lebih cepat dari lomba sebelumnya. Maksud dari bagian cerita ini adalah, hal yang baik menjadi orang yang brilliant dan memiliki kekuatan utama, akan tetapi jika tidak didukung dengan kerja sama yang baik dalam sebuah tim untuk menjalin masing-masing kekuatan utama setiap anggota, hasilnya tidak akan maksimal karena selalu ada situasi tertentu dimana Anda berkinerja kurang sedangkan rekan lainnya lebih baik. Kerjasama adalah masalah kepemimpinan yang sesuai dengan situasi, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada seseorang yang memiliki kompetensi inti yang sesuai dengan situasi mengambil alih kepemimpinan.
Ada hal lain lagi yang dapat dipelajari dari cerita tersebut. Patut dicatat bahwa baik sang kelinci maupun kura-kura tidak pernah menyerah setelah mengalami kegagalan. Bahkan sang kelinci bekerja lebih keras setelah kegagalannya. Sedangkan kura-kura mengambil tindakan dengan mengubah strateginya karena dia sudah berusaha sekuat tenaga. Di dalam hidup ini jika kita mengalami kegagalan, terkadang bisa diatasi dengan bekerja lebih keras dan menambahkan usaha. Terkadang akan lebih cocok untuk mengubah strategi dan melakukan sesuatu yang berbeda; dan terkadang lebih cocok lagi apabila melakukan keduanya.
Pelajaran Penting
Pada akhirnya secara ringkas, cerita di atas mengajarkan beberapa hal pada kita antara lain: Bahwa cepat dan konsisten akan selalu lebih baik daripada lambat dan konsisten; Ambil peran yang sesuai dengan KEKUATAN utama Anda; Kumpulkan kekuatan dan bekerja di dalam tim akan selalu mengalahkan individu yang handal sekalipun. Ingat, kita bisa sukses karena kita adalah SUPER TEAM bukan SUPER MAN! Jangan pernah menyerah jika menemui kegagalan; Akhirnya bersainglah melawan situasi, jangan melawan pesaing. Gunakan strategi Blue Ocean untuk tetap bertahan di dunia persaingan yang semakin ketat ini.
• • • • •
Selamat mengejar kesuksesan dan menjadi pemenang bersama tim Anda yang hebat!
(Sumber: Disadur dari http://www.slideshare.net/atiyu/kura-dan-kancil-presentation)
66
Ju l 2 01 2
INFO TRAINING (JULY - SEPTEMBER 2012)
CODE
COURSE TITLE
2012
Fees (IDR/ USD)
DAYS
4,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 4,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000
3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
1,590 1,270 1,270 1,270 1,270 1,270 1,210
Jul
Aug
Sep
Starting Date
Microsoft Technologies (Fees in IDR) 6292 6294 6419 6420 6421 10508 10135 10233 10174 10175 10262 10264 10265 10266 10550
Installing and Configuring Windows 7 Client Planning and Managing Windows 7 Desktop Deployments and Environments Configuring, Managing and Maintaining Windows Server® 2008-based Servers Fundamentals of Windows Server® 2008 Configuring and Troubleshooting a Windows Server® 2008 Network Infrastructure Planning, Deploying, and Managing Microsoft® Exchange Server 2010 Unified Messaging Configuring, Managing and Troubleshooting Microsoft® Exchange Server 2010 Designing and Deploying Messaging Solutions with Microsoft® Exchange Server 2010 Configuring and Administering Microsoft SharePoint 2010 Microsoft SharePoint 2010, Application Development Developing Windows Applications with Microsoft Visual Studio 2010 Developing Web Applications with Microsoft Visual Studio 2010 Developing Data Access Solutions with Microsoft Visual Studio 2010 Programming in C# with Microsoft Visual Studio 2010 Programming in Visual Basic with Microsoft Visual Studio 2010
2 16 23 2 9 2 9 16
1 27 27 6 27 1 6 27
3 17 24 3 10 3 10 17
upon request and availability 2 16 23 2 16
6 27 6 27 27
3 17 24 3 17
5 5 5 5 5 5 5
2 9 16 9 16 23 16
6 27 6 6 27 6 20
3 10 17 10 17 24 26
925 925 370 925 925 1,270 925
5 5 2 5 5 5 5
2 9 3 23 16 30 2
30 Jul 6 6 6 27 30 Jul 6
10 17 3 3 10 17 24
1,270 1,270 1,270 1,270 1,270 1,016 508 1,270 1,270
5 5 5 5 5 4 2 5 5
2 9 16 2 9 16 2 9 16
30 Jul 6 27 30 Jul 6 27 1 6 6
3 10 17 3 10 17 3 3 10
2,095 2,475 2,475 2,250 2,250 900
3 5 5 5 5 5
16 2 9 16 23 30
21 30 Jul 6 27 30 Jul 6
17 3 10 17 24 10
9,500,000 11,000,000 9,500,000 10,000,000
5 5 5 5
23 30 16 23
27 6 27 6
24 17 3 10
Solaris Operating System (Fees in USD) D73488 D72898 D72965 D68148 D68154 D68185 D68185
Transition to Oracle Solaris 11 Oracle Solaris 11 System Administration Oracle Solaris 11 Advanced System Administration System Administration for the Oracle Solaris 10 OS Part 1 NEW System Administration for the Oracle Solaris 10 OS, Part 2 NEW Network Administration for the Oracle Solaris 10 Operating System Network Administration for the Oracle Solaris 10 Operating System
D67234 D67238 D72697 D61796 D61748 D61860 D61808
Java SE 7 Fundamentals Java SE 7 Programming Java SE 7 New Features Fundamentals of the Java Programming Language, Java SE 6 Java Programming Language, Java SE 6 Developing Application with the Java SE 6 Platform Object-Oriented Analysis and Design Using UML
D50102 D50079 D50317 D17090 D17092 D19165 D64434 D64256 D64252
Oracle Database 11g: Administration Workshop I Release 2 Oracle Database 11g: Administration Workshop II Release 2 Oracle Database 11g: Performance Tuning Oracle Database 10g: Administration Workshop I Oracle Database 10g: Administration Workshop II Oracle Database 10g: Performance Tuning Oracle Database : PL/SQL Fundamentals Oracle Database : Program with PL/SQL Oracle Database : Introduction to SQL
Java Technologies (Fees in USD)
Oracle (Fees in USD)
BMC Software (Fees in USD) ITIL-V3 RSMG-ARF2-0764 RSMG-ITA2-0764 RSMG-ACM2-0764 RSMG-SRMA-0760 RSMG-RKMA-0764
ITIL® V3: Foundation with Certification Examination & Airport Simulation BMC Remedy AR System 7.6.04: Foundation - Part 2 BMC Remedy IT Service Management 7.6.04: Administering - Part 2 BMC Atrium CMDB 7.6.04: Administering - Part 2 BMC Service Request Management 7.6: Administering and Configuring BMC Remedy Knowledge Management 7.6.04: Administering
EC Council (Fees in IDR) E-NSA E-CEH E-DRP CHFI
Network Security Administrator Certified Ethical Hacker EC-Council Disaster Recovery Professional Computer Hacking Forensic Investigator
Catatan: Harga sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Certified Training Center: APL Tower 37th Floor Suite 1-8 Jl. Letjen S. Parman Kav.28, Jakarta 11470 INDONESIA Phone: (+62 21) 29345 777 - Fax: (+62 21) 29345 700 http://miimlc.metrodata.co.id Ju l 201 2
Contact person:
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
67