Mempelajari Manajemen Persediaan Bahan Baku Produk Hook And Loop Fastener Pada PT. Fajarindo Faliman Zipper
Nama NPM Jurusan Pembimbing
Disusun Oleh : : Fitri Ayu Lestari : 33412007 : Teknik Industri : Dr. rer. Pol. Ir. Sudaryanto, Msc
Latar Belakang Perusahaan Persediaan Bahan Baku Hook And Loop Fastener
PT. Fajarindo Faliman Zipper
Perumusan Masalah Bagaimana proses produksi hook and loop fastener dan manajemen persediaan bahan baku PT. Fajarindo Faliman Zipper dalam menjalankan produksi. Pembatasan Masalah 1. 2. 3.
Pengambilan data dalam penelitian ini hanya dilakukan di PT. Fajarindo Faliman Zipper. Pengambilan data hanya dilakukan selama 1 bulan. Penelitian dilakukan hanya untuk mengamati proses produksi hook and loop fastener dan manajemen persediaan bahan baku pada PT. Fajarindo Faliman Zipper.
Tujuan Penulisan 1.
2. 3.
Melakukan observasi mengenai proses produksi hook and loop fastener dan manajemen persediaan pada PT. Fajarindo Faliman Zipper. Melakukan observasi terhadap manajemen persediaan bahan baku pada PT. Fajarindo Faliman Zipper. Mengidentifikasi berbagai kendala apa saja mengenai proses produksi hook and loop fastener dan manajemen persediaan pada PT. Fajarindo Faliman Zipper.
Gambaran Umum Perusahaan PT. Fajarindo Faliman Zipper adalah sebuah perusahaan yang menekuni bidang manufaktur resleting terbesar selama lebih dari 30 tahun. Perusahaan yang didirikan oleh Bpk. Faliman berlokasi di daerah Daan Mogot tepatnya di Jl. Faliman Jaya No. 19-Daan Mogot KM 19, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Tanggerang. Visi dan Misi Perusahaan PT. Fajarindo Faliman Zipper memiliki motto “Tepat Kuantitas dan Tepat Waktu” sebagai cermin semangat perusahaan untuk meningkatkan dalam hal mutu ataupun pelayanan supaya dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Produk yang Dihasilkan PT. Fajarindo Faliman Zipper
Resleting
Hook And Loop Fastener
Webbing Tapes
Taylor Chalk
Slider
Nylon Ribbon
Snap Button
Mulai
Bahan Baku Datang
Penggulungan Benang Proses Rajut Proses Pencelupan Hook
Loop
Proses Penggosokan
Proses Bruch
Proses Pemotongan Biji
Proses Penggosokan
Proses Pemotongan Pita
Pemeriksaan Ya Proses Pengepresan
Pengemasan
Selesai
Tidak
Proses Produksi Hook And Loop Fastener
Proses Produksi Hook And Loop Fastener
Mulai
Bahan Baku
Proses Persediaan Bahan Baku Loop And Loop Fastener
Benang Bulu, Samping dan Atas
Benang Mono
Bahan Baku Supplier
Bahan Baku Sendiri
Gudang Bahan Baku
Pemeriksaan Ya
Unit Magic Tape
Selesai
Tidak
HASIL DAN PEMBAHASAN Proses persedian untuk produk hook and loop fastener pada PT. Fajarindo Faliman Zipper memiliki beberapa tahapan dalam melakukan pesediaannya. Pertama pada saat pemesanan bahan baku yang dilakukan PT. Fajarindo Faliman Zipper kepada supplier adalah 3 minggu sebelum barang itu datang. Produk hoook and loop fastener menggunakan batas minimum dan maksimum persediaan, bila persediaan benang kurang dari 2 ton, maka perusahaan pasti melakukan pemesanan kepada pihak supplier. Persediaan pada perusahaan ini dimasukkan ke gudang bahan baku atau yang lebih dikenal dengan GBB, sehubungan produk hook and loop fastener diproduksi dalam satu gedung yang semua proses produksi dari gudang bahan baku sampai gudang barang jadi berada pada satu lini, akan tetapi bahan baku yang ada didalam gedung itu diambil dari gudang bahan baku (GBB). Gudang bahan baku berisi semua persediaan yang dibutuhkan dalam proses produksi pada pembuatan produk hook and loop fastener.
Bahan baku dalam pembuatan produk hook and loop fastener ini tidak hanya dari supplier, namun dari produksi sendiri PT. Fajarindo Faliman Zipper untuk menghemat biaya perusahaan ini membuat benang mono sendiri, karena dengan membuat benang mono sendiri dapat menekan biaya, namun apabila bahan baku untuk pembuatan benang mono sulit didapatkan perusahaan harus memesan benang mono langsung dari China. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk memesan benang mono tidak sebentar bisa sampai 1 bulan, belum lagi jika terjadi kendala dalam pengiriman sehingga dapat memperlambat proses produksi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Persediaan pada unit magic tape sangat terstuktur karena pada persediaannya menggunakan minimum dan maksimum dari kebutuhan produksinya tidak terlalu banyak tumpukan bahan baku apabila di unit ini membutuhkan bahan baku maka dapat langsung meminta pada GBB (Gudang Bahan Baku) sehingga efektif dan efisien. Metode yang digunakan pada unit magic tape “Make to Order”. Metode ini cocok untuk produk hook and loop fastener. Kebijakan yang dilakukan oleh manajemen persediaan pada unit magic tape adalah melakukan pemesanan yang tepat karena persediaan di PT. Fajarindo Faliman Zipper ini menggunakan metode maksimum dan minimum, sehingga proses produksi dapat dikontrol dengan mudah. Berikut ini adalah tabel daftar minimum dan maksimum barang setengah jadi dari unit magic tape dalam pembuatan produk hook and loop fastener.
Daftar Jumlah Minimum dan Maksimum Barang Setengah Jadi Ukuran
Berat (Kg)
Minimum
Maksimum
No.
Jenis Barang
(Inchi)
1.
Loop Polyester Putih 250
1
200
800
2.
Hook Polyester Putih 250
1
200
1000
3.
Loop Polyester Hitam 250
1
200
500
4.
Loop Polyester 200
¾
200
500
5.
Hook Polyester 200
¾
200
400
6.
Hook Polyester Hitam 200
¾
100
400
7.
Loop Polyester 1000
4
200
500
8.
Hook Polyester 1000
4
200
500
9.
Loop Polyester Hitam 1000
4
100
300
10.
Loop Polyester 500
2
100
400
11.
Hook Polyester 500
2
100
800
12.
Loop Polyester Hitam 500
2
100
400
KESIMPULAN DAN SARAN 1.
2. 3.
Hasil observasi proses produksi hook and loop fastener terdapat beberapa proses dalam memproduksi hook and loop fastener yaitu, proses penggulungan benang, proses rajut, proses pencelupan, proses brush untuk loop dan proses pembelahan biji pita hook, proses penggosokan pita, proses potong pita, proses pengecekan pita, proses press pita, dan yang terakhir proses pengemasan pita. Hasil observasi manajemen persediaan bahan baku pada PT. Fajarindo Faliman Zipper sudah terstuktur karena perusahaan ini menggunakan jumlah batas manimum dan maksimum persedian baik bahan baku maupun produk jadi. Kendala atau masalah yang dapat muncul adalah pada bahan baku benang mono yaitu biji plastik yang harus dipesan di china, sehingga dapat mengganggu proses produksi.
Setelah melakukan kerja praktek dan menganalisa hasil yang diperoleh dari penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, penulis dapat memberikan beberapa saran kepada perusahaan Penulis berharap perusahaan dapat memperbaiki dan menambah jumlah fasilitas yang dibutuhkan karyawan, terutama untuk alat komunikasi perusahaan, dan kerjasama antara karyawan diseluruh bagian perusahaan PT. Fajarindo Faliman Zipper harus lebih diperbaiki.
TERIMA KASIH BAPAK DAN IBU PENGUJI
FITRI AYU LESTARI