Membangun dan memelihara integritas auditor (APIP) Langkah strategis mencegah/memberantas korupsi Disusun oleh : Erif Hilmi Hp. O812 8012 704 E-mail :
[email protected]
Bersama kita niatkan melakukan perubahan .....
TIGA PILAR PEMBANGUNAN ZI-WBK/WBBM •RENSTRA; •PAKTA INTEGRITAS.
KOMITMEN
(NIAT) K/L/P
• Penggerak Integritas; • 20 program; • Penilaian; • Reviu/evaluasi; • Pembinaan.
Proses Pembangunan
ZI
PENGHARG AAN
•WBK oleh pimp K/L/P; •WBBM oleh Menpan&RB.
Ilustrasi ZI-WBK-WBBM
Zona Integritas (K/L/P)
Unit kerja Non WBK/WBBM Unit kerja WBK
Unit kerja WBBM
Peran strategis APIP dalam mencegah korupsi (mewujudkan WBK/WBBM) Proses (Peran APIP) Input 1. Kewenangan; 2. Jakwasnas; 3. KESA; 4. Kode Etik Pegawai; 5. Diklat JFA; 6. Organisasi profesi.
• Kinerja;
Audit
• Keuangan; • Tujuan Tertentu;
Reviu
• Laporan Keuangan; • Kualitas LHA; • Teman Sejawat
Evaluasi/ Penilaian
• Kebijakan Pengawasan • WBK/WBBM • RB. • SPIP
Controlling
•Pengendali Intern Pemerintah; •Pelayanan Publik.
Output Pengelolaan Keuangan : - 3E + 1T - WTP
Kinerja yang Akuntabel; Pelayanan publik yg prima.
Detektif, pre-emptif, preventif, solutif. Auditor profesional & berintegritas
Outcome
WBK/
WBBM
Apa makna integritas ?
Mampu melaksanakan tugas secara konsisten dalam perkataan dan perbuatan, berperilaku terpuji, disiplin dan penuh dedikasi berdasarkan pada norma dan etika.
Integritas...??
Rumusan Kemen PAN&RB
Bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan
Apa yang ditulis di berbagai kebijakan atau peraturan dilaksanakan secara konsisten (tidak hanya tertulis)
Konsisten dalam melaksanakan pekerjaan tidak terpengaruh dengan lingkungan
Jujur, komitmen terhadap diri sendiri, berani bertanggung jawab
Bertindak berdasar nilai/values meskipun sulit, berisiko dan berbiaya besar
Kesesuaian antara kata dan perbuatan, integritas menunjukkan isi bukan kulit sehingga integritas harus kita junjung tinggi
Beberapa jawaban staf : Satu antara kata dan perbuatan
Integritas merupakan suatu kejujuran, kebenaran, konsistensi karakter seseorang, loyalitas, dll yang kesemuanya menjadi satu kesatuan yang utuh dalam diri untuk mencapai tujuan organisasi
Memahami dan mengenal perilaku sesuai kode etik
Tulus dalam melaksanakan amanah/pekerjaan
Integritas merupakan mutu, sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan
Satunya tekad ucapan dan tindakan yang baik dan benar
Tidak melakukan penyimpangan terhadap peraturan yang berlaku
Pengertian integritas Kata latin “integer”:kekomplitan, keseluruhan, kesegalaan. Scr bahasa Arab, integritas : Istiqomah (konsisten), amanah (keterpercayaan/bertanggungjawab), keselamatan, dan kesempurnaan (Al-Ba’albaki, 1979 : 250). Fredrick Galtung : Integritas, meliputi : 1. Akuntabel; 2. Kompeten; 3. Etika; dan 4. Tidak korupsi.
dan
Mengapa harus berintegritas ?
Identifikasi manfaat dan tantangan bagi pribadi berintegritas Manfaat : 1. Bicara tanpa beban; 2. Hidup tenang; 3. Bekerja optimal dan obyektif;
4. Disegani/dihormat;
5. Bahagia dunia & akhirat; 6. Ketika pensiun tidak dibebani rasa berdosa; 7. ..............???
Tantangan : 1. Kadang dikucilkam; 2. Hidup sederhana; 3. ..........???
Identifikasi manfaat dan tantangan bagi pribadi berintegritas Manfaat : 1.
Tantangan :
Bagaimana caranya agar bisa berintegritas ?
Kiat meraih pribadi berintegritas
1
2
3
Tahu/
Mau/
Mampu/
Yakin
Ikrar
Amal
Pribadi berintegritas
1
Memahami makna korupsi Perspektif hukum positif dan hukum agama
Tahu
Cara memahami makna korupsi... Hukum positif
Tidak semua tipikor dpt dijangkau; Obyektivitas peradilannya dpt diragukan.
Hukum agama
Semua tipikor pasti diketahui; Peradilannya tidak diragukan.
Makna
Korupsi
Tidak ada rahasia (yang tersembunyi) antara dirimu dengan Tuhanmu.
Mengapa seseorang korupsi...?
Memaksa Karena keserakahan (by greed)
Terpaksa
Dipaksa
Karena kebutuhan (by need)
Karena sistem (by system)
Korupsi
Korupsi dapat terjadi, karena..... Niat
Korupsi Sistem lemah Secara individual aspek mana yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya korupsi ?
Perspektif Hukum Positif Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Thn 2001
KERUGIAN NEGARA
JENIS JENIS
KORUPSI
UU No. 31/1999 jo UU No. 20/2001
8
Perbuatan lain yang terkait dg Tipikor
2
PENYUAPAN
3
PENGGELAPAN DALAM JABATAN
4
PEMERASAN
5
PERBUATAN CURANG
6
BENTURAN KEPENTINGAN
7
GRATIFIKASI
DALAM PENGADAAN
Pasal
2
KERUGIAN NEGARA (Melawan hukum utk memperkaya diri)
Unsur-unsur : 1. 2. 3. 4.
Setiap orang; Memperkaya diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi; Dengan cara melawan hukum; Dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Ancaman hukuman : -
Pidana penjara seumur hidup; atau Pidana penjara 4 tahun s/d 20 tahun; dan Denda Rp. 200 juta,- s/d Rp. 1 miliar,-. Pidana mati, apbl dilakukan dalam keadaan tertentu.
TINDAK PIDANA LAIN YANG BERKAITAN DENGAN TIPIKOR 1. Merintangi proses pemeriksaan perkara korupsi (psl 21); 2. Tersangka tdk memberikan keterangan mengenai kekayaannya (psl 28); 3. Bank yang tidak memberikan keterangan rekening tersangka (psl 29); 4. Saksi atau ahli yang tidak memberi keterangan atau memberi keterangan palsu (psl 35); 5. Orang yang memegang rahasia jabatan tidak memberikan keterangan atau memberi keterangan palsu (psl 36); 6. Saksi yang membuka identitas pelapor (psl 31). Ancaman hukuman : - Pidana penjara 3 tahun s/d 12 tahun; dan/atau - Denda Rp. 150 juta,- s/d Rp. 600 juta,- Khusus utk butir 6, pidana penjara maks. 3 tahun dan/atau denda maks. Rp. 150 juta,-
Perspektif Hukum Agama Agama Islam, Katolik/Kristen, Hindu, dan Budha
HANYA KARENA SESUAP MAKANAN Hai Saad, perbaikilah makananmu, niscaya doamu akan dikabulkan Allah. Demi Dzat Muhammad yang ada dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya sesuap saja makanan yang haram bila masuk ke dalam perut, maka ibadahnya tidak akan diterima oleh Allah selama 40 hari. Hamba mana saja yang dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba, maka api neraka akan melahapnya.” (Hadis Mardawih & Thabrani).
HANYA KARENA SATU DIRHAM Rasulullah s.a.w. bersabda : barang siapa membeli baju dengan harga sepuluh dirham, sedangkan satu dirham saja dari yang sepuluh itu berasal dari sumber haram, maka Allah s.w.t. tidak akan menerima shalat orang tersebut selama baju itu dipakainya. (HR. Ahmad)
DO’A YANG PASTI DITOLAK ALLAH Seorang yang berpakaian lusuh, rambut kusut sedang berdoa kepada Allah dengan menampung ke dua tangannya sambil memohon Ya Allah… Ya Allah.. Nabi dan para sahabat ketika itu melewatinya, kemudian bersabda: Bagaimana orang itu mau dikabulkan doanya sementara apa yang dimakannya… haram, apa yang diminumnya… haram dan apa yang dipakai juga semuanya haram. (Muslim)
EXERCISE : UJI KEIMANAN BAGAIMANA KITA MENYIKAPI LARANGAN ALLAH ? (Kasus : larangan makan daging babi dan larangan korupsi) DIMANA ALLAH ? (Kasus : ketika shalat dan ketika korupsi) BAGAIMANA KITA MENYIKAPI REZEKI HARAM ? (Kasus : tertimpa musibah sesaat setelah memperoleh rezeki haram)
Strategi pencegahannya 2 Mau
• Membangun integritas individu; dan • Mengimplementasikannya dalam keseharian.
Membangun integritas individu Fredrick Galtung :
Akuntabel Trampil berpikir
Kompeten
Matang
Spirituali
emosi
tas
Etika Individu berintegritas
Faktor pembentuk karakter
Tidak korupsi
Perwujudan faktor pembentuk karakter dalam keseharian Trampil
Menetapkan visi, misi, tekad, nilai, dan strategi menjalani hidup.
berpikir
Matang emosi Pandai mengelola anggaran rumah tangga.
Spirituali tas
Pandai mensyukuri nikmat Tuhan.
Contoh : Ketrampilan Berfikir
Visi Misi Tekad/karakter
Nilai Strategi
• Hidup bahagia dunia dan akhirat. • Bekerja profesional/devosional (ibadah). • Bekerja sesuai dengan norma hukum dan agama.
• Pantang menyerah. • Jujur. • Sederhana. • Mulai dari : diri sendiri; hal-hal kecil; sekarang. • Membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa.
Mensyukuri nikmat Tuhan : (Spiritualitas)
• Lihatlah (bandingkanlah) orang lain yang menerima nikmat tidak sebesar yang kita terima; • Mensyukuri hal-hal yang biasa adalah luar biasa, sebaliknya mensyukuri hal-hal yang luar biasa adalah biasa.
Implementasi integritas dalam dilemma Kiat mengatasinya
Definisi dilemma integritas • Suatu keadaan yang terjadi karena adanya pengaruh dari luar atau dari dalam diri sendiri, yang menyebabkan terganggunya integritas seseorang. EH.
Dilemma integritas keseharian di tempat kerja Faktor pengaruh
Atasan Teman/lingkungan
Integritas
Keluarga
(niat)
Lemahnya Sistem (Kesempatan)
Bawahan
Area
dilemma integritas
Faktor pengaruh dan motif terjadinya penurunan integritas
Atasan
Teman/ lingkung an
Keluarga
Bawahan
Atas permintaan
Solidaritas
Kebutuhan
Tuntutan
Maksud tertentu
Pengakuan status
Pengakuan Status
Pengakuan status
Simpati/sumbangan
Simpati/sumbangan
Keserakahan
Simpati/sumbangan
Catatan : biaya yang diperlukan sebagai akibat penurunan integritas tersebut berasal dari penyimpangan pengelolaan keuangan negara.
Sikap kepada faktor pengaruh : 1.
Atasan
1. Membina agar juga berintegritas; 2. Optimalisasi potensi keluarga.
2. 3.
Berani mengatakan “tidak”; Bekerja profesional; Banyak gagasan kearah membangunintegritas.
Teman
Keluarga Individu berintegritas
1.
Bawahan
2. 3.
1. Berani mengatakan “tidak”; 2. Bekerja profesional; 3. Diskusi ttg topik yang positif.
Tidak memerintahkan perbuatan tercela; Memotivasi dg memberikan contoh; Memperjuangkan perbaikan kesejahteraan.
Catatan : lakukan kiat tsb. dengan cara yang sesuai norma kesantunan, agama, dan peraturan perundang-undangan.
3 Mampu
Tersedianya lembaga yang memberikan dorongan bagi pelaksanaan integritas individu.
Upaya membangun integritas lembaga APIP Komitmen pimpinan
Mutlak
Membangun Zona Integritas • Nilai-nilai kejujuran (Integritas) / anti korupsi, • Pelaksanaan pengawasan melekat berkesinambungan, Membangun • Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern yang lingkungan pekerjaan konsisten, yang memiliki: • Perekrutan SDM kompeten yang fair, • Reward and punishment. • Menerapkan strategi pendeteksian secara dini (early Mengantisipasi warning system) korupsi yang akan • Pengawasan terhadap sistem dilakukan melalui, pelaporan terjadi keuangan, internal audit, dan program whistle blower
Konsep dasar pemberdayaan APIP
•Nilai inti; •Nilai penghubung; •Nilai ritual.
Bina karakter integritas
Bangun budaya organisasi
•Personal; •Tim; •Institusi.
Perbaikan kesejahtera an APIP
•Korsup KPK; •Was BPK, BPKP, DPR/D •Wasmasy(al.FPMK)
Korsup KPK & Was eksternal
Perbaikan sistem
•Sandang, pangan, papan; •Kesehatan; •Pendidikan; •Rekreasi; •Tabungan hari tua.
•Rekrutmen; •Pola karier; •Operasional Was; •Penganggaran; •Adminstrasi
Harapan ke depan....... Indonesia Bebas dari Korupsi RI Bebas dari Korupsi
Lingkungan Staf/bawahan
Diri sendiri (PBK)
Unit Kerja (WBK)
Evaluasi diri Meyakini
• Hukum • Kejadian
Mengikrarkan
• Sumpah pegawai • Pakta Integritas
Mengamalkan
• ??? • ???
Pekerjaan Rumah (PR) kita : Individual : berkomitmen secara konkrit untuk tidak melakukan kegiatan yang bersifat koruptif;
Lembaga : jangka pendek : 1. Identifikasi perbuatan/perilaku koruptif; 2. Menyusun instrumen/pedomannya.
Pembelajaran dari seorang Agus Tjondro
Jangan sampai terjadi.......!!!
“membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa"
Terima kasih ........ Semoga, kita terhindar dari perbuatan koruptif.