PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBJEKTIVITAS, INTEGRITAS, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT YANG DIHASILKAN AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) “THE BIG FOUR” Yenny Perumahan Buni Asih Blok B8/11,jl.Sirsak. Cikarang 081807978786
1 Dosen pembimbing: Zulfitry Ramdan, SE., Ak., MM
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara pengalaman kerja, independensi, objektivitas, integritas dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit yang dihasilkan Auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) “The Big Four”. Responden yang menjadi objek penelitian ini adalah Auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) “The Big Four”. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner. Data yang disebarkan ada sebanyak 200 kuesioner dan terdapat 146 data kuesioner yang kembali pada peneliti. Dan dari jumlah yang kembali tersebut akan menjadi sampel. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor independensi, integritas dan kompetensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Sedangkan faktor objektivitas dan pengalaman kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit. Kata Kunci : KAP The Big Four, Kualitas Audit, Pengaruh.
PENDAHULUAN Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Ika Sukriah (2009). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada lokasi penelitian, penelitian yang dilakukan oleh Ika Sukriah (2009) mengambil lokasi penelitian yaitu auditor inspektorat di pulau Lombok, sedangkan penulis melakukan penelitian pada auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Big four, karena selama ini Big Four dikenal sebagai Kantor Akuntan Publik yang bertaraf internasional. Tentunya para auditor yang bekerja pada kantor akuntan ini telah memiliki kualitas yang lebih unggul di banding KAP non-Big four, oleh karena itu penulis tertarik untuk mencoba membuktikan apakah pengalaman kerja, independensi, objektivitas, integritas,dan kompetensi mempengaruhi kualitas audit pada auditor yang bekerja di KAP Big Four yang terletak di Jakarta di antaranya PWC (PricewaterhouseCoopers), Deloitte Touche Tohmatsu, Ernst & Young, KPMG.
METODE PENELITIAN Objek penelitian yang di ambil dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di big four (PricewaterhouseCoopers, Deloitte Touche Tohmatsu, Ernst & Young, KPMG). Objek penelitian dipilih berdasarkan karena auditor di big four ini tentunya telah memiliki pengetahuan yang kompeten mengenai idenpendensi, objektivitas, integritas dan kompetensi dalam melakukan audit. Dan penulis ingin mengetahui sejauh mana pengetahuan tersebut diinterpretasikan di lingkungan atau keadaan nyata pada saat bekerja. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk meneliti jenis masalah berupa pengaruh antara dua / lebih variabel dengan mengidentifikasikan fakta atau peristiwa tersebut sebagai variabel yang dipengaruhi (variabel dependen) serta melakukan penyelidikan terhadap variabel yang mempengaruhi (varibel independen). Sehingga, penelitian ini merupakan studi empiris berbentuk kausalitas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja, independensi, Objektivitas, Integritas, dan kompetensi tehadap kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor big four. Data penelitian ini bersumber dari Data Primer yakni data yang di peroleh langsung oleh pengumpul data dari objek risetnya. Data primer dalam penelitian ini adalah berupa data pengisian kuesioner. Data primer penulis dapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada auditor yang bekerja di KAP big four yakni PricewaterhouseCoopers, Deloitte Touche Tohmatsu, Ernst & Young, KPMG. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui web. Untuk penyebaran kuesioner ini, penulis memberkan link web yang berisi kuesioner, kemudian meminta rekan-rekan auditor yang ada di social media, serta rekan-rekan yang bekerja di big four untuk membantu mengisi kuesioner . Secara umum, sampel yang baik adalah yang dapat mewakili sebanyak mungkin karakteristik populasi. Dalam bahasa pengukuran, artinya sampel harus valid, yaitu bisa mengukur sesuatu yang seharusnya diukur. Karena populasi yang demikian banyaknya dan tidak dapat di perhitungkan berapa banyak jumlahnya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh elemen diteliti, sehingga peneliti menetapkan 200 auditor untuk dijadikan sampel penelitian. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonrandom samping/nonprobability sampling yakni convenience sampling, teknik ini dipilih karena penulis tidak mengetahui dengan pasti berapa jumlah auditor yang bekerja pada kap big four sehingga teknik yang di pilih adalah nonprobability sampling, dimana peneliti memilih sampel yang tersedia saja atau yang mudah diperoleh sebagai dasar pertimbangan pengambilan sampel. Penyajian yang dilakukan oleh penulis yaitu dalam bentuk tabel yang berisi hasil penelitian dengan melalui berbagai pengujian. Selain penyajian data dalam bentuk tabel penulis juga menyajikan hasil penelitian secara desktiptif dengan menjelaskan secara detail hasil penelitian yang diteliti.
HASIL DAN BAHASAN Hipotesis
Sig
Pengaruh pengalaman kerja terhadap kualitas audit
0.720 0.05
terima/ tolak ha ha tolak
Pengaruh Independensi terhadap kualitas audit Pengaruh Objektivitas terhadap kualitas audit
0.000 0.05
ha terima
0.732 0.05
ha tolak
α
Hasil Pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap kualitas audit Independensi berpengaruh terhadap kualitas audit Objektivitas tidak berpengaruh terhadap kualitas audit
Pengaruh Integritas terhadap kualitas audit Pengaruh Kompetensi auditor terhadap kualitas audit
0.000 0.05
ha terima
0.001 0.05
ha terima
Integritas berpengaruh terhadap kualitas audit Kompetensi Auditor berpengaruh terhadap kualitas audit
SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah variabel independen memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Variabel independen yang dimaksud ini adalah pengalaman kerja, independensi, objektivitas, integritas dan kompetensi auditor, sedangkan variabel dependennya adalah kualitas audit. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ika Sukriah (2009) dengan mengambil objek penelitian auditor pemerintahan, sedangkan peneliti mengambil objek penelitian auditor big four. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan software SPSS 16 dan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
2.
3.
4.
5.
Independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, artinya dengan adanya independensi seorang auditor maka akan menghasilkan hasil pemeriksaan laporan keuangan dengan tingkat kewajaran yang tidak diragukan. Dengan kata lain, independensi merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas audit sehinga menghasilkan laporan keuangan dengan opini yang wajar dan sesuai. Integritas berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, artinya dengan seorang auditor jika memiliki sikap jujur, berani, bijaksana dan bertanggung jawab dalam melaksanakan audit maka akan membangun kepercayaan dan memberikan dasar bagi pengambilan keputusan yang handal. Kompetensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini berarti bahwa kualitas audit dapat dicapai jika auditor memiliki kompetensi yang baik. Kompetensi tersebut terdiri dari dua dimensi yaitu pengalaman dan pengetahuan. Auditor sebagai ujung tombak pelaksanaan tugas audit memang harus senantiasa meningkatkan pengetahuan yang telah dimiliki agar penerapan pengetahuan dapat maksimal dalam praktiknya. Penerapan pengetahuan yang maksimal tentunya akan sejalan dengan semakin bertambahnya pengalaman yang dimiliki. Objektivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Ketidaksignifikan ini disebabkan adanya pertanyaan-pertanyaan yang sensitif sehingga kebanyakan responden menjawab dengan ragu-ragu dan lebih memilih dengan jawaban netral. Prinsip objektivitas tidak dapat diukur secara pasti karena menyangkut mengenai sifat dari seseorang. Dan masing-masing auditor memiliki kepentingannya tersendiri, sehingga mereka cenderung menjawab dengan jawaban yang netral. Pengalaman kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, artinya pengalaman seorang auditor tidak dapat menjadi sebuah tolak ukur kualitas audit. Pengalaman yang didapatkan auditor tidak dapat menentukan baik atau tidaknya sebuah kualitas audit yang dihasilkan. Karena pengalaman hanya didapatkan melalui proses pembelajaran yang menjadikan seseorang lebih matang dan menjadi profesional dalam bidangnya. Dibutuhkan waktu, kesabaran, dan tekad yang kuat untuk menjadi auditor yang berpengalaman, karena pengalaman merupakan nilai tambah untuk memudahkan auditor melaksanakan pekerjaan yang mendukung kualitas audit.
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu sebaiknya peneliti dalam melakukan pengumpulan data tidak hanya menggunakan metode kuesioner dengan di copy berlembar-lembar karena akan dikhawatirkan selain akan sulit kembali dan tentunya biaya yang akan dikeluarkan pun tidak sedikit. Sehingga cobalah untuk terapkan sistem wawancara, itu akan terlihat lebih efektif. Selain itu dengan cara via web yang disebarkan melalui social media karena zaman sekarang teknologi dan networking sudah canggih maka pergunakan itu dengan semaksimal mungkin.
REFERENSI Aji, Pandhit Seno. (2009). Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit ditinjau dari persepsi auditor atas independensi, pengalaman, dan akuntabilitas. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Alim, M. Nizarul, Trisni Hapsari, Lilik Purwanti. (2007). Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi. Unhas Makassar. Arens, A. A., & Loebbecke, J.K. (2007). Auditing. Jakarta : Penertbit Erlangga. Asih, Dwi Ananing Tyas. (2006). Pengaruh Pengalaman terhadap Peningkatan keahlian Audtor dalam Bidang Auditing. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Champion, Dean J., (1981). Basic Statistics for Social Research. Machimlan Publishing CO, New York Efendy, Taufiq. (2010). Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah. Universitas Dipenogoro,Semarang. Halim, Abdul. (2003). Auditing (Dasar-dasar audit laporan keuangan). Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Harhinto, Teguh. (2004). Pengaruh keahlian dan independensi terhadap kualitas audit studi empiris pada KAP di jawa timur. Semarang. Tesis Maksi : Universitas Diponegoro. Herliansyah, Yudhi. Meifida Ilyas. (2006). Pengaruh Pengalaman Auditor tehadap penggunaan bukti tidak Relevan dalam auditor Judgment. SNA IX , Padang. Indonesia, I. A. (2009). Kode Etik Profesi Akuntan Publik. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Indonesia, I. A. (2011). Standar Profesional Akuntan publik. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Irawati, Nur. (2011). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas audit KAP di Makassar. Universitas Hasnudin, Makassar. Kusharyanti. (2003). Temuan penelitian mengenai kualitas audit dan kemungkinan topik penelitian di masa datang. Jurnal Akuntansi. Mabruri,Winarna. (2010). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Audit di Lingkungan Pemerintah Daerah. Universitas Sebelas Maret. Mayangsari. (2003). Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi terhadap pendapat audit : Sebuah Kuasieksperimen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 6. No. 1. pp. 1-22. M. Nazir. (2005). Metodologi penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.
Muliani, Elisha. (2010). Pengaruh Independensi, Pengalaman, due Profesional care dan Akuntanbilitas terhadap Kualitas Audit. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Mulyadi. (2009). Auditing. Jakarta :Penerbit Salemba Empat Nurmawar, Siti. (2010). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor KAP Di Semarang).Universitas Dipenogoro, Semarang. Putri. (2009). Pengaruh Pendidikan, Pengalaman, Pelatihan dan Independensi Terhadap Persepsi Tentang Kualitas Audit Oleh Auditor Yang bekerja Pada Kantor Akuntan Publi (KAP) Di Jakrta Barat. Binus University. Jakarta Pusdiklatwas BPKP. (2005). Kode Etik dan Standar Audit. Edisi keempat.
HYPERLINK "https://docs.google.com/spreadsheet/viewform?formkey=dFg3TnZvanJFS3V2eXEzV2prNGlSMGc6MQ &fb_source=message" \t "_blank" Questionnaire . https://docs.google.com/spreadsheet/viewform?formkey=dFg3TnZvanJFS3V2eXEzV2prNGlSMGc6MQ&fb_ source=message Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta Sukriah, Ika. (2009). Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan. Sunyoto, Danang. SE., SH., MM. (2011). Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: Penerbit CAPS. Susanti, Beny. (2008). Modul Kuliah Etika Profesi Akuntansi. Universitas Gunadarma. Tabel Durbin-Watson.
HYPERLINK
"http://elnicovengeance.files.wordpress.com/2011/07/tabel-dw.pdf"
http://elnicovengeance.files.wordpress.com/2011/07/tabel-dw.pdf diakses tanggal 16 may 2012. Tarigan, Sabri. (2011). Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan. Universitas Sumatera Utara. Watkins, Ann. L, William Hilson and Susan E. morecroft. (2004). Auditing Quality : a Synthesis of theory and empirical evidence. Journal of accounting literature Vol.23. PP.153-193. Wiramurti, Aditya. (2010). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kelangsungan Usaha KAP di Yogyakarta.Universitas Negeri Yogyakarta.