media komunikasi indonesia power
disi k e eeM P 20 AT
14
Cermat Berhemat Dapat manfaat
editorial
daftar isi
O
ptimalisasi kinerja adalah keniscayaan. Ganasnya persaingan bisnis menjadikan optimalisasi sebagai faktor penentu kemenangan yang krusial. Oleh karenanya, optimalisasi terus diimplementasikan dalam berbagai aspek, mulai dari aspek teknis hingga non teknis. Selaras, optimalisasi harus senantiasa bergerak menuju titik pertumbuhan berkesinambungan.
16
SAJIAN UTAMA kIlAS beRITA Kegiatan-kegiatan PT Indonesia Power beRITA UNIT Kegiatan UBP/UBOH PT Indonesia Power JeDA Mudik..?? Naik Sepeda Juga Bisa pRoFIl
eri prabowo
The Sunday Email STAkeholDeR Rasio Ridho Sani
Limbah B3 dan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)
18
“…Merangkul Berbagai Sektor” ANTAR kITA - Sarman
Supervisor Senior Operasi 1-4B Unit Pembangkitan Bisnis (UBP) Suralaya PT Indonesia Power
Ikhlas
- Sutikna
Fanina Andini
Ahli Generator & Transformer Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) PT Indonesia Power
Kepala Bidang Komunikasi Korporat PT Indonesia Power
20
Mendukung hal tersebut, IP tengah menjalankan program Cost Revenue Management Program (CRMP) yang dicanangkan PLN dalam rangka mendorong perilaku hemat di lingkungan PLN Group. CRMP membidik 2 stream, yakni memaksimalkan pendapatan dan meminimalkan biaya usaha. CRMP diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, meningkatkan revenue, sekaligus mengurangi cost. Sedikitnya terdapat 7 indikator strategis dan 10 program penghematan dalam CRMP. Selain berdampak positif terhadap peningkatan laba, gerakan penghematan terbukti ampuh membentuk kepercayaan stakeholder, dimana PLN Group telah menunjukkan kinerja lebih baik. Hal ini sejalan dengan IP yang telah mencanangkan untuk fokus pada eksekusi ekselen di tahun 2014 dan untuk menjelang WCS 2015. terlupakan. Tanpa keterlibatan seluruh pegawai, dapat dipastikan gerakan ini hanya menjadi slogan semu semata. Sehingga, sudah semestinya kita bekerja bahu membahu membumikan budaya hemat ini dalam wujud nyata. Ini tugas dan kewajiban kita semua. Jaya Indonesia Power!
PeMBeRiTAHUA N
Visi
: MENJADI PERUSAHAAN ENERGI TEPERCAYA YANG TUMBUH BERKELANJUTAN
Misi
: MENYELENGGARAKAN BISNIS PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK DAN JASA TERKAIT YANG BERSAHABAT DENGAN LINGKUNGAN Pemberitahuan Direksi No. 16.Pt/014/IP/2014
media komunikasi indonesia power
12
14
demikian,peningkatan kinerja dapat terus melonjak sesuai harapan kita bersama.
PeRUBAHAN Visi dAN Misi PT iNdONesiA POWeR
8
13
Salah satu cermin yang memantulkan imej optimalisasi adalah “penghematan”. Penghematan, secara umum, kerap dikaitkan dengan aspek finansial. Betapa tidak, keberhasilan implementasi penghematan umumnya “diukur” dari seberapa banyak “duit” yang berhasil “diselamatkan”. Meski demikian, penghematan tidak boleh dimaknai sebagai pemangkasan anggaran yang berdampak pada penurunan kinerja. Justru, penghematan harus berdampak pada 2 hal penting, yaitu terpeliharanya peningkatan kinerja berkesinambungan, serta terhindarnya unsur “pemborosan”. Sejak awal, Indonesia Power (IP) giat mengimplementasikan penghematan. Melalui gerakan penghematan, IP diharapkan mendulang keuntungan dalam berbagai hal -
3
22 24
Kemampuan Menahan Ip beRSIh Bukan Slogan Semata cSR - Membangun Minat Baca - Mengelola Limbah, Mendulang Rupiah TekNologI Meningkatkan Kesejahteraan Komunitas Masyarakat Melalui Konservasi Terumbu Karang
pelindung: penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan pemimpin Redaksi: Redaktur pelaksana: Elza Febrianto Sekretaris Redaksi: Haldi Ra’uf Staf Redaksi: Sigid Endro Winarno, Astrid Melinda Sitohang, Lilis Nurlailah, M Syuhada, Hartantio Nugraha Fotografer: Maryani, Indri Bianca Sirkulasi: Suntarti, Irma Asharini Nasution koordinator peliputan Unit bisnis: dan MSMH konsultan Media: INTEGRITI, PT Integra Cipta Kreasi. T/F: (021) 2993 2505 editor: M. Pamungkas, Reporter: Sebastian R.A. kreatif: Andunk Bayumurti Alamat Redaksi: Gedung Indonesia Power Lt.3 Bidang Komunikasi Korporat Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.18, Jakarta 12950 Tel. (62-21) 526 7666 Fax. (62-21) 575 1923
[email protected]
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
2
sajia n utama
Cermat
Berhemat
Dapat manfaat hemat pangkal kaya. Begitulah Bunyi salah satu pepatah yang kaDung terkenal Di inDOnesia. tak hanya Bagi inDiviDu, periBahasa terseBut Bisa Direalisasikan Oleh suatu perusahaan atau Organisasi. tentu saja, penghematan yang Dilakukan tiDak menepikan kinerja perusahaan.
QUALITY EFFICIENCY
COST media komunikasi indonesia power
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
3
s
aat ini, PT Indonesia Power (IP) sedang menjalankan program Cost Revenue Management Program (CRMP). Menurut
Power Sripeni Inten Cahyani, CRMP merupakan suatu program penghematan yang dicanangkan oleh induk perusahaan Indonesia Power, yakni PLN. Program ini diterapkan di seluruh unit kerja dan anak perusahaan PLN. Program ini untuk mendorong perilaku hemat bagi seluruh insan di lingkungan grup PLN. Wanita yang biasa disapa Inten ini bercerita, cikal bakal CRMP sudah ada sejak bertahun-tahun silam melalui pada tahun 2013, program itu dikenal
DUA bIDIkAN Inten mengungkapkan, kalau membahas stream, yaitu biaya (cost). Tambah lagi, suatu
maka subsidi pemerintah kepada PLN juga naik. Tak heran, ada anggapan dari sebagian kalangan yang menilai PLN diuntungkan dengan kondisi ini karena biaya naik, subsidinya naik pula.
revenue), tarif listrik masih ditentukan oleh pemerintah. Tarif listrik ini belum mencerminkan nilai keekonomian sehingga dari sisi revenue stream belum mampu untuk memenuhi operational requirement-nya.
efisiensi? Jadi, waktu itu muncul isu
“Kebutuhan dana untuk operasi dan investasi belum dapat terpenuhi karena biaya pokok produksi masih lebih
program-program efisiensi secara internal. Itu satu sisi yang berkaitan dengan subsidi,” ujarnya.
diperlukan subsidi dan dana pinjaman untuk investasi,” imbuhnya.
Saat ini, pemerintah merencanakan perubahan cara perhitungan subsidi listrik dengan skema Performance Based Regulatory (PBR), menggantikan formula cost lain, masih menurut Inten, PLN memilki sejumlah pinjaman, seperti dari Bank
Rp890 MIlIAR Inten mengemukakan, Indonesia Power berkomitmen mendukung program CRMP yang ditandatangani pada 6 Mei Power Supangkat Iwan Santoso dan
tahun 2014, Indonesia Power mendapat target penghematan sebesar Rp890 miliar.
ada syarat yang harus dipenuhi oleh PLN dalam memastikan dan menjaga kemampuannya untuk mengembalikan pinjaman. Salah satu syarat tersebut
titik optimal. Artinya, tidak bisa lagi lebih Pada CRMP, kata Inten, ada dua stream yang dibidik, yakni memaksimalkan pendapatan dan meminimalkan biaya. “Jadi, sebenarnya CRMP ini lebih luas karena ada dua segmen tadi yang
Inten menambahkan, PLN harus memiliki diharapkan dapat diperoleh antara lain melalui program penghematan secara internal.
tersebut dapat lebih optimal dalam sisi dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan revenue mengurangi cost,” jelas Inten ketika ditemui di kantornya, Jumat (25/7/2014).
fuel mix Bahan Bakar % produksi 1,4%
% Anggaran
3,7%
3,5%
22,4%
18,8%
6,0%
21,4%
4,9% 18,2%
7,2% 17,2%
4,1% 19,4%
34,0%
Inten mengisahkan, latar belakang CRMP ini adalah tuntutan kepada internal grup PLN untuk mampu melakukan optimalisasi antara pendapatan dan biaya dalam menjalankan programprogram perusahaan dengan dana internal, subsidi maupun pinjaman.
7,0%
media komunikasi indonesia power
7,2%
7,3% 7,4%
7,7%
MFO
33,1%
55,7%
57,9% 56,1%
58,7% 53,0%
50,9%
RKAP 2015
Est. 2014
sd Juni
8,6% RKAP 2014
33,6%
37,0%
53,2% 26,4%
P Bumi
11,7%
9,0%
7,4%
2013
2012
2011
26,7% 20,0%
30,5% 6,4% 6,8%
7,3%
7,1%
12,4% 9,0% 3,3% 6,7%
6,4% 35,7% 26,3%
13.0%
11,4%
29,5%
46,7%
B bara 11,2%
31,3%
5,3%
8,9%
Gas 57,5%
5,1%
9,7%
7,1%
5,9%
7,4%
dengan perhitungan cost ditambah margin, jika ongkos produksi PLN naik,
Inten menjabarkan, ada tujuh indikator strategis dan 10 program penghematan dalam CRMP. Tujuh inisiatif strategis itu ialah bahan bakar minyak (BBM), susut dan pemakaian sendiri, sewa pembangkit, biaya pemeliharaan, persediaan, biaya administrasi, dan
31,8%
34,9%
sd Juni
RKAP 2014
34,0%
36,2%
2013
2012
25,4%
Air RKAP 2015
Est. 2014
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
2011
4
eri prabowo
pegawai. Sementara itu, kesepuluh program penghematan itu adalah optimalisasi BBM slow moving; Fuel Consumption (SFC) pembangkit; heat rate Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU); pemakaian sendiri pembangkit; amandemen kontrak Capacity Factor; efisiensi pengadaan barang dan jasa; saldo nonbahan bakar; mutasi antarunit; rapat, konsumsi, telekomunikasi dan laln-lain; biaya diklat, kesehatan, dan sebagainya. Sebagai Person In Charge (PIC) program
Sripeni Inten cahyani
revenue setinggi-tingginya. Kami bicara tentang menekan cost dan membangun budaya hemat. Intinya adalah bagaimana kami menekan cash out,” kata pria yang akrab dipanggil Eri ini. Eri menyatakan, pos pengeluaran yang paling berkontribusi besar terhadap penghematan adalah yang berkaitan dengan BBM. PLN, kata Eri, dilarang membeli harga BBM sesuai dengan yang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), melainkan harga industri. Harga solar di SPBU ialah Rp5.500,- per liter. Jika harga industri, harganya lebih dari dua kali lipatnya, sekitar Rp12.000,- per liter.
Produksi PT Indonesia Power Eri Eri menyampaikan, bagian proses bisnis suatu perusahaan itu adalah adanya dana masuk (cash in), dana keluar (cash out), dan dana tunai (cash on hand). “Cash in harus ditingkatkan sebesarbesarnya, cash out harus ditekan serendah-rendahnya sehingga kami memiliki cash on hand. Cash out inilah yang kami kelola di sini. Kami tidak bicara
media komunikasi indonesia power
“Jadi, dengan menghemat BBM, sebenarnya kami sudah menghemat banyak. Semua kegiatan yang berbau BBM harus dihemat. Jadi, membakar BBM di Indonesia Power ditekan serendahrendahnya,” ungkapnya. Upaya penghematan yang dilakukan oleh IP terkait dengan BBM sudah mulai menuai hasil. Hal ini bisa dilihat, misalnya, dari anggaran tahun 2012 dan
2013. Anggaran untuk BBM pada tahun 2012 berjumlah 5,3% dari total anggaran untuk seluruh jenis bahan bakar. Setahun berselang, anggarannya berkisar di angka 5,1%. Pada Rencana Kerja Anggaran dan Perusahaan (RKAP) 2014, anggaran tersebut ditargetkan turun menjadi 1,3%. “Ini bukan berarti terjadi penurunan produksi. Kami melakukan substitusi dengan sumber energi lainnya,” Eri menekankan. Inten menggambarkan, kalau menggunakan BBM untuk menghasilkan listrik, biayanya bisa mencapai Rp3.000,per kilowatt hour (kwh). Jika memakai gas uap (PLTU), biayanya sekitar Rp1.000,per kwh. Jika menggunakan batu bara, biayanya Rp300,- sampai Rp400,- per kwh. Lalu, bila dihasilkan dari tenaga air, biayanya paling murah. Sementara itu, harga jual listrik ke masyarakat untuk kelompok rumah tangga ialah Rp1.000,per kwh tergantung kelasnya. Penghematan ini, tutur Inten, fokus pada kegiatan operasi dan tidak
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
5
sajia n utama mengganggu program investasi yang telah direncanakan dan disepakati pada program-program investasi yang berdampak terhadap peningkatan revenue,” katanya. Eri mengatakan, penghematan yang dilakukan di lingkungan Indonesia Power bersifat dinamis. Artinya, programprogram yang telah tersusun dalam RKAP bisa disesuaikan saat tahun berjalan. Penghematan yang dilakukan juga dapat menimbulkan peluang perolehan laba yang sebelumnya tidak terlihat, kini terlihat. Eri memberi contoh, ada kebutuhan training di luar negeri yang harganya cukup tinggi. Ternyata setelah dipertimbangkan, pelatihan serupa bisa dilakukan di dalam negeri yang memakan biaya lebih kecil.
menimbulkan perubahan pola pikir pegawai dan memperbaiki pola makan dan olah raganya sehingga lebih sehat,” terusnya. Inten menambahkan, Indonesia Power tidak membentuk tim khusus untuk memantau efektivitas program penghematan ini, namun tugas ini dilekatkan pada fungsi-fungsi organisasi. program ini dikirimkan kepada PLN setiap tanggal 14 tiap bulannya. Selanjutnya, penghematan ini diupayakan menjadi budaya perusahaan.
fokus pada program eksekusi ekselen di tahun 2014 dan 2015. Inten menambahkan, “Kalau kita bicara eksekusi ekselen itu kan berarti bekerja, do, bukan lagi perencanaan. Perencanaan yang sudah baik, tapi tidak dilaksanakan kan percuma. Maka, Indonesia Power akan fokus pada bagaimana melaksanakan penghematan ini. Fungsi atau unit kerja mana saja yang senantiasa aktif melakukan penghematan dan menjadi habit agar menular kepada unit kerja lainnya”. “Ini yang sedang kami lakukan dengan fokus pada eksekusi ekselen atau eksekusi yang berkualitas, yaitu mampu melakukan pekerjaan dengan benar, cepat, dan fokus pada hasil,” tandasnya.
Efisiensi pada pengadaan barang dan jasa, ungkap Inten, dilakukan dengan mencari barang yang lebih murah tanpa menepikan kualitas antara lain melalui peningkatan efektivitas proses-proses pengadaan. Selain itu, dilakukan pula optimalisasi pemanfaatan persediaan barang di gudang. Inten memberi contoh lain, yaitu biaya kesehatan. Ia mengupas, sebelumnya pegawai yang berobat cukup menunjukkan semacam kartu berobat ke rumah sakit atau klinik rekanan/ langganan. Para pegawai bahkan ada yang tidak mengetahui berapa biaya kesehatan yang telah digunakannya. Kini, dengan perubahan cara pembayaran menggunakan sistem reimburse, dapat kesehatan. Padahal, yang berubah adalah sistem pembayaran, bukan fasilitas kesehatannya. “Cara sederhana itu dapat menghemat reimburse ini, pegawai lebih menghargai nilai uang dan juga kesehatannya karena mereka mengetahui biaya perawatan yang dihabiskannya serta harus mengeluarkan
6
Bagi internal perusahaan, kata Eri, nilai penghematan ini berdampak pada laba perusahaan. Selain itu, dampak positif penghematan ini adalah terbentuknya rasa kepercayaan bagi stakeholder. Melalui gerakan hemat, maka grup PLN telah menunjukkan kinerja yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan Indonesia Power yang telah mencanangkan untuk
. e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4
media komunikasi indonesia power
s e Y e r a w d r a H , s e Y e r Softwa
r ta k e s ia p O w e n O D in t p a s i. n k a n Ole h a D m in is t r a n l a a D ij D r e g n im a r n. n energi p n ya n g s e D perusahaa a a i n t a in u l g m e g h h n u e r g p pen genai p ir s e lu nak k is a r m e n Cakup ham a n g k at lu n r e e p m u a a g t h a n ya B e r a ju i n fOrmas n g h e m ata r e ). i s is t e m in is s i pOtensi pe r a D n (h a r d wa i a l t a a u l C a e r k e p r ) Da n kinerja ta k t e mengakibatkan nya (s o f t wa r e secara langsung ya ha
B
as i un tu k si st em in fo rm ah al ad em Sy st en er gi su at u pe ng gu na an diyanto, PI m en ge ta hu i , ungkap Her pi Ta . si sa ni orga analisis dan dalam tahap . System masih er Indonesia Pow kajian internal di strategic ed) sudah ada -R em m st Sy I (P “Ini asikan di siste ti bisa diintegr ke n ka si vi planning. Nan ya rmasi (TI). Sa teknologi info al time, data lebihannya re Ke . arah sana
Pemerintah elum lama ini, bangkan mengem ce based n performa y (PBR). regulator k menekan tu Tujuannya un . Kebijakan terhadap PLN subsidi listrik N harus in antara la PL -a na k ini berakibat ak rm as uk di an nesia be rh em at , te do In PT i a, sepert perusahaanny Power. regulatory, mance based Terkait perfor Soekono er Herdiyanto Indonesia Pow a sejumlah langkah ad g ol eh mengatakan, ya ng di us un gi te ra st ng an at au ba em ng w er . Pe an ce al In do ne si a Po B ea t & M as s ol eh e m od el in g H cl Cy e at w ar e G dari be rb as is so ft em st tric dan PI Sy ginya. General Elec te ra st oh nt dua co OSIsoft adalah metode Balance adalah yang Heat & Mass an ur dan penguk er as i p pangamatan o a at d ag am m em ua t b er , tekanan, seperti suhu t, ki ng ba m pe ositas, dan sk vi n, padata volumetrik, ke unakan e dapat mengg & Mass Balanc e C y c l e u n t u k Gat software urat dan data yang ak an ilk menghas pangan. la kondisi riil di sesuai dengan , hampir ku ga en m yanto Saat ini, Herdi donesia In t pembangki seluruh unit t & Mass ea H n ka enerap Cycle. Power telah m te Ga an software Balance deng n , “ B ut menekanka Herdiyanto ftware is So . ic ag tam software is no ng penting adalah Ya just software. standar, guidelines, , ep ns ko apakah faatkan ual bisa diman an m e nc re fe Power re a si ne do In al di secara optim atau tidak?” nerapan utnya ialah pe Strategi berik st em . PI at io n (P I) Sy Pl an t In fo rm
media komunikasi indonesia power
isien. Keduan yang lebih ef nakan oleh yang bisa digu sebagai tools sia Power ne do anusia In sumber daya m l keputusan terkait mbi untuk menga ba ng ki t. -m es in pe m in es ki ne rj a m ah pada al bul suatu mas a, bi sa Jadi, jika tim ny al is m ng ki t, at, m es in pe m ba real time, akur lan bi am ng pe . Alhasil, dan terpusat ra cepat. dilakukan seca sa bi n sa tu kepu
haan bisa ngan perusa “Kondisi keua mbangkit la kondisi pe terganggu bi sistem ini a du u. Jika juga tergangg ra simultan, you have seca dioperasikan yanto. ,” tegas Herdi em st sy the best atan juga are, penghem Selain softw uk yang nt hardware. U merambah ke h sering da su o, nt erdiya satu ini, kata H er. Tapi, w Indonesia Po kal unit dilakukan oleh lo up gk lin ruang secara masih dalam h ru lu lum menye pembangkit, be sistematis. hematan , rencana peng Meski begitu bersifat h bi are yang le dari sisi hardw ija ja ki . d s ru te m as if dalian b es ar d an en ng a adalah pe heater Salah satuny ir (a a ar ud manas ng ki t kebocoran pe ba m Pe ro l) pa da nt co e ag ak L le (P TU). ekono naga Uap herdiyanto So L i s t r i k Te bo co ra n ke n te rh ad ap lia da en ng Pe gkatkan apat menin tersebut d atan unit ap ik dan pend produksi listr insya Allah, pembangkit. in es -m in es ait m ri an lainnya terk eter operasi da secara real a penghemat h an la semua param ia nc u o, Re ta nt an ya rp di bisa te t,” tambah Her sa n, pu ta n or la pembangkit na nt ra pa ka pe ah penyim entralisasi ke ngunan wad e) ba time dan ters m om pe r/d . lte an he sk enjela ndungan (s Herdiyanto m sekaligus perli ut da pa t s ad ah te rs eb as W . M ra & t ba ea tu H , ba n, panas, an ja rk hu ri enjaba ra da Herdiyanto m stem adalah bagian dari indungi batuba alitas el m Sy ga menjaga ku Balance dan PI n manajemen efisiensi. au debu sehing asional PLTU. at pa k oper upaya penera nce dan PI System tidak batubara untu Bala s as M & t ea H
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
7
kilas berita Kunjungan Dan halal Bi halal inDonesia power Di pltu Banten 2 laBuan
halal Bi halal inDonesia power Indonesia Power, Supangkat Iwan Santoso menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1435 H, kepada para pegawai yang menghadiri acara Halal Bihalal pada hari senin, 4 Agustus 2014. Acara yang berlangsung sederhana di Kantor Pusat PT Indonesia Power tersebut, turut dihadiri oleh perwakilan
Labuan. Bertempat di ruang Auditorium Kantor PLTU Banten 2 Labuan, Indonesia Power menggelar acara kunjungan sekaligus Halal Bi Halal 1435H. (5/8). Acara ini diikuti oleh kelas perdana program percepatan pengembangan kompetensi pegawai OpHar UBOH PLTU Banten 2 Labuan. Acara digelar setelah peluncuran kelas perdana percepatan pengembangan kompetensi pegawai Ophar UBOH PLTU Banten 2 , Labuan. Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh keceriaan ini didominasi oleh ritual saling bersalaman diantara para tamu.
kinerja pegawai menjaga keamanan dan keandalan pembangkit PT Indonesia Power selama bulan puasa dan perayaan Idul Fitri. Termasuk juga pada pembangkit yang menjadi bagian dari proyek 5000 MegaWatt (MW). Pada acara Halal Bihalal ini, ikut serta memberi sambutan adalah Komisaris PT Indonesia Power, Aris Mufti. Selain diisi dengan sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan saling berjabat tangan seraya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin. Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah sambil menikmati hidangan makan siang bersama yang telah disiapkan sebelumnya.
suasana halal Bi halal ala suralaya untuk bersilaturahim, bersalam-salaman dengan para operator shift pagi. Selain bersilaturahim, diharapkan kunjungan ini dapat meningkatkan motivasi kerja serta memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para operator yang berlebaran tidak bersama dengan keluarga. Setelah berbincang-bincang kemudian General Manager dan rombongan bersama para operator menikmati sarapan pagi berupa ketupat Lebaran yang telah disiapkan oleh Persatuan Ibu UBP Suralaya. CILEGON - General Manager UBP Suralaya, bp Harlen melaksanakan solat Idul Fitri 1435H pada Lebaran pertama di lapangan komplek PLTU Suralaya Merak - Banten. Solat Idul Fitri yang dlaksanakann hari Senin (28/7) diikuti jamaah solat warga komplek PLTU Suralaya dan masyarakat sekitar perusahaan termasuk para operator shift pagi, yang masuk kerja di hari pertama Lebaran ini. oleh Panitia yang menyampaikan berbagai kegiatan sejak persiapan
8
Ramadhan, gotong royong membersihkan masjid dan areanya, pemasangan spanduk, kegiatan buka puasa, pengumpulan dan penyalauran ZIS dan diakhiri solat Ied sekarang ini. Setelah laporan kemudian dilanjutkan solat Idul Fitri dan khotbah oleh Ustadz Nurzaman dari Merak dan diakhiri dengan bersalam-salaman sambil terus mengumandangkan takbir. Selesai bersalam-salaman dengan warga,
Setelah acara di Control Room unit 5-7 selesai, kemudian kunjungan silaturahim dilanjutkan ke Control Room unit 1-4, CR Ash Handling dan CR Coal Handling/ Control Tower. Nampak sekali rona kebahagiaan di wajah para operator yang sedang bertugas meski di Hari Raya dan jauh dari keluarga. Semoga kegiatan silaturahim Lebaran ini dapat terus dilestarikan, ujar salah seorang operator yang telah dikunjungi. Kegiatan
para Manajer Bidang serta staf humas berkunjung ke Control Room unit 5-7
setelah bersilaturahim dengan operator dan petugas keamanan disana.
. e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4
media komunikasi indonesia power
safari iDul fitri Di uBoh jpr JPR mendapatkan bendera emas dengan nilai KKU 98,01”.
Acara
kali ini berbeda, karena
Pada kesempatan sama, Nugraha Septa selaku Manajer Enjiring menyampaikan beberapa informasi internal, yaitu mengenai aktivitas proyek dan pemaparan hasil kinerja UBOH JPR Semester I. Kemudian Asep Sopandi, Manajer Administrasi menyampaian Tanggapan Manajemen atas Keluhan, Pertanyaan dan Saran Pegawai dalam Coffee Morning Bulan Juli 2014.
“Saya berharap kondisi ini dapat terus dipertahankan sehingga PLTU Pelabuhanratu menjadi PLTU terbaik”, harapan beliau. Paralel, cukup banyak pula arahan beliau yang sangat berguna menciptakan kondisi yang lebih baik lagi di UBOH JPR.
Manajemen UBOH JPR menyempatkan diri memantau UBOH JPR.
sambutannya, General Manager UBOH UBOH JPR baru terpenuhi sekitar 86%, sehingga untuk mencapai target kinerja harus kerja keras. Tetapi alhamdulillah dengan kerja keras dan kerja sama yang baik dari semua pegawai, termasuk pegawai Cogindo, pada Semester I – 2014 UBOH
media komunikasi indonesia power
menyampaikan dirinya terkesan dengan kondisi PLTU Pelabuhanratu, terutama dalam hal kebersihan,
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
9
kilas berita inDonesia power raih penghargaan Bea & CuKai 2014, IP berada di peringkat ketujuh dari 10 pembayar bea masuk terbesar, yaitu sebesar Rp17.315.523.000,00.
PT Indonesia Power (IP) menerima Customer Award dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta. IP menjadi salah satu penerima award sebagai pembayar bea masuk terbesar periode Januari sampai Juli 2014.
Penyerahan piagam penghargaan berlangsung di Aula Gedung B KPPBC Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta, Hatta, Tangerang, Selasa (12/8/2014). Ahli Procurement PT Indonesia Power Ronggo Widodo menjadi perwakilan IP menerima penghargaan tersebut. Tahun
inDonesia power raih Dua penghargaan paDa ajang opi expo
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi (PLI) & Hubungan Masyarakat (Humas) KPPBC Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta Sofyan Helmi menyebutkan bahwa Customer Award ini diadakan untuk mengapresiasi para pengguna jasa. “Sekaligus untuk menilai kinerja kami di mata pelanggan,” ucapnya. Selaras, Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta Okto Irianto berpesan “Silakan berbisnis di sini. Kami akan fasilitasi, kami akan kurangi friksi, kami akan pastikan SOP (Standard Operating Procedure-Red) dijalankan dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
memBangun sinergi grup pln sinergi yang lebih kuat, PT Indonesia Power dan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali menggelar sebuah pertemuan informal di Restoran Hanamasa, Mal Kamis (17/7).
positif acara semacam ini. Ia menyampaikan, acara semacam ini dapat mempererat hubungan personal antara pegawai Indonesia Power dan PLN P3B Jawa-Bali. Acara seperti ini ditengarai dapat meningkatkan kerja sama kedua belah pihak yang notabene berada dalam keluarga besar PLN–ke depannya. “Pada akhirnya, ini akan meningkatkan kinerja, baik di Indonesia Power maupun PLN P3B Jawa-Bali,” katanya. Gelaran OPI Expo yang di selengarakan PT PLN Persero pada 11-13 Agustus 2014 di Jakabaring Sport City Palembang, di penutup acara menghasilkan beberapa kejuaran dengan kategori lomba antara lain terbitan buku, booth, penjaga, coach, inisiatif dan stage. Pada kesempatan ini PT Indonesia Power berhasil meraih kejuaran juara 1 lokal coach OPI 2014 yang di wakili oleh Mahendrayana UBPOH Bali dan Harapan II tampilan booth terbaik.
10
. e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4
Taslim mengungkapkan, sinergi antara Indonesia Power dan PLN P3B Jawa Bali sudah berjalan baik dalam melayani kebutuhan listrik konsumen PLN, khususnya di Jawa dan Bali. Meski begitu, bukan berarti tantangan meneruskan, kerap terjadi “gesekan”. Mengatasinya, perlu solusi dari kedua belah pihak. “Kita cari win-win sollution dari tantangan tersebut. Kita cari solusi terbaiknya,” tegasnya. Acara berbuka puasa bersama ini juga menjadi bagian dari upaya Indonesia Power untuk meningkatkan salah satu skor Malcolm Baldrige, yaitu fokus pada pelanggan (customer focused).
media komunikasi indonesia power
launChing Dan Kelas perDana
program perCepatan pengemBangan Kompetensi pegawai ophar uBoh pltu Banten 2 laBuan akan mempunyai standar bagi para pegawai,” tuturnya.
yang sama menyebutkan faktor kendala yang dihadapi UBOH Labuan adalah kondisi mesin yang membutuhkan penanganan operator andal. Saat ini UBOH Labuan mempunyai
labuan - Kedua agenda acara berlangsung Gedung Auditorium Kantor PLTU Labuan 2 Banten, Selasa (5/8). Acara dihadiri oleh
maupun kuantitasnya. “Setelah didata diketahui kurangnya apa dan gapnya dimana, maka langsung dilakukan program ini untuk menjaga stabilitas operasi dari pembangkit,” paparnya. Melalui program ini, diketahui kebutuhan yang mendesak, yaitu operator boiler dan operator alat bantu.
launching dimulai dengan pemaparan progres program fast track yang disampaikan Supriyatna Kerry, termasuk diantaranya mengenai rencana program, realisasi program, jumlah materi pembelajaran, referensi penyusunan materi pembelajaran, sasaran pembelajaran, metode pembelajaran.
“Tujuan jangka pendek dari pengembangan kompetensi ini untuk UBOH Labuan adalah sesegera mungkin menciptakan operator yang handal dan mampu bekerja dengan baik. Agar menjaga stabilitas sistem yang ada,” katanya. “ Sementara tujuan jangka panjang dari program ini ialah kita mempunyai sistem pengembangan menjamin terpeliharanya stabilitas regenerasi operator dan teknisi, sehingga keandalan operasional bisa terjaga,” ungkapnya.
Acara dipuncaki dengan sambutan Supangkat Iwan Santosa sekaligus peresmian program. Pada kesempatan itu, dilakukan pula penyematan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan dari peserta kelas perdana program percepatan pengembangan kompetensi pegawai OpHar UBOH PLTU Banten 2 Labuan. Berkenaan dengan kegiatan tersebut, Roikhan menyebutkan bahwa program ini sangat bermanfaat meningkatkan daya saing Indonesia Power dalam pengelolaan UBOH baik di Jawa maupun di luar Jawa. Ada dua poin penting yang disampaikan Roikhan. Pertama, agar kompetensi inti Indonesia Power tidak
sesuai di silabus dengan kebutuhan yang ada di unit, serta semua peralatan diidentifikasi dan dikualifikasikan menurut kualifikasi
penting. “Instruktur memberikan pengajaran dasar, serta mentor harus mengetahui dan melihat bagaimana kinerja sesungguhnya dari operator. Apakah dia cukup berkompeten atau tidak dalam pekerjaan
bisa, melakukan operasi atau pengambilan keputusan yang terbaik, serta harus terlaksana hal itu dia menilai agar tidak terjadi lagi kesenjangan kompetensi antar pegawai. “Serta yang terpenting, nilai Indonesia Power akan meningkat dan Indonesia Power akan lebih hebat lagi,” paparnya mantap. Roikhan juga menyinggung bahwa ia akan menduplikasi program sejenis untuk digulirkan menyeluruh ke unit-unit lain di seluruh
media komunikasi indonesia power
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
11
kilas berita go live sistem imprest terpusat Bni Cash CarD & Bni e-tax pt inDonesia power Utama PT Indonesia Power Supangkat Iwan Perbankan BNI Iwan Kamaruddin dan Pemerintah BNI Putrama Wahju Setyawan. Turut hadir dalam penandatanganan ini
PT Indonesia Power (IP) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama rekening imprest terpusat dan cash card serta mengenai pajak online. Kerja sama ini dapat menunjang kinerja Indonesia Power menuju world class service. Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan di Gedung Kantor Pusat Indonesia Power, Jakarta, Senin (7/7/2014).
PT Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani dan perwakilan BNI lainnya. Acara ini juga disiarkan melalui video conference secara langsung ke sejumlah unit Indonesia Power di berbagai kota di Indonesia. Salah satu kerja sama antara IP dan BNI ini adalah pengelolaan keuangan terpusat yang dikenal dengan layanan rekening imprest terpusat. Layanan ini untuk mengelola dan mengendalikan posisi keuangan secara Indonesia Power menunjuk BNI sebagai pelaksana sistem rekening imprest terpusat
untuk mengelola 15 unit bisnis IP yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah dana operasional yang dikelola melalui rekening terpusat ini mencapai sekitar Rp200 miliar per bulan. Sejumlah manfaat yang bisa diterima dari rekening imprest terpusat ialah pengelolaan keuangan lebih tertib administrasi, optimalisasi dana, efisiensi biaya, jumlah rekening imprest lebih sedikit, proses bisnis keuangan lebih sederhana dan rekonsiliasi bank mudah dilakukan. Tambah pula, BNI menawarkan kepada IP pelayanan cash card yang memungkinkan nasabah mengambil uang tunai di ATM dalam jumlah tertentu. Cash card merupakan salah satu solusi cash management yang digunakan untuk mengelola kas kecil di tingkat subunit bisnis. imprest terpusat, IP dan BNI telah bekerja sama dalam pelayanan pajak secara online dan terintegrasi.
glaDian pinru kwaran gerakan pramuka keCamatan Cipatat Diselenggarakan Di Bumi perkemahan Cisameng saguling
U
sAgUBl P iNg
Pembukaan acara Gladian Pemimpin Regu Penggalang, ditandai dengan acara gunting pita dilaksanakan oleh Kakak Pembina Agus (Sekdam Kecamatan Cipatat), dilanjutkan dengan penyematan tanda Gladian Pinru kepada perwakilan putra dan putri Peserta Gladian Pinru Penggalang.
SAgUlINg , Selasa (12/8). Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, menyelenggarakan acara Gladian Pemimpin Regu Penggalang, dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cisameng Saguling, pada hari Selasa s/d. Kamis tanggal 12-14 Agustus 2014. Tema kegiatan tersebut “Memiliki Disiplin Didasari Mental Spiritual Untuk Masa Depan Bangsa” dan mottonya “Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Ku Bhaktikan” ,
12
para peserta kegiatan terdiri dari 59 depan Madrasah Aliyah dan 12 Gugus Kwaran Gerakan Pramuka Kecamatan Cipatat.
. e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4
PT Indonesia Power UBP Saguling membantu untuk kelancaran kegiatan acara Gladian Pemimpin Regu Penggalang se-Kwaran Gerakan Pramuka Kecamatan Cipatat, diantaranya: menyediakan lokasi untuk perkemahan di Bumi Perkemahan Cisameng Saguling, sarana air bersih (MCK), air minum, penerangan listrik serta membuka stand pameran mengenai berbagai jenis tanaman yang ditanam di Pembibitan Cisameng, pengenalan alat-alat tim sar oleh GPM, pembuatan kompos serta pembuatan kertas dari pohon pisang.
media komunikasi indonesia power
jeda
Mudik..?
naik sepeda juga Bisa!
madya Perencanaan dan Evaluasi Mutu Korporat PT Indonesia Power ini. Bike To Kampoeng sudah dua kali diadakan, termasuk untuk tahun ini. Kegiatan tersebut, Ganjur bertutur, diprakarsai oleh pengurus Bike To Work Indonesia. Peserta B2K Tahun 2014 yang berangkat dari Jakarta berjumlah lima orang. Namun, di perjalanan ada tambahan satu peserta lagi sehingga total berjumlah enam orang. Para peserta berasal dari berbagai komunitas sepeda di sekitar Jakarta, misalnya Indonesia Power Cycling Community (IPCC), Komunitas Rombongan Tangerang (RANGER), Komunitas Rombongan Bekasi (ROBEK), dan Komunitas Federal Indonesia (MTBFI). Pekalongan, Tegal, Wonogiri, Yogyakarta, Kebumen, dan Madiun merupakan titik-titik tujuan Bike To Kampoeng 2014. Lampu-lampu, bendera, kostum, dan sepeda yang berwarna-warni adalah ciri khas para peserta Bike To Kmpoeng 2014. Faktor keamanan dan identitas menjadi faktor penampilan para peserta yang “ramai” tersebut. Penampilan para peserta yang mencolok mata tersebut juga menarik perhatian awak media dan masyarakat. “Serbuan dari banyak media cetak, elektronik, nasional maupun lolal yang langsung meminta jadwal liputa ketika melihat rombongan kami melintas. Selain itu, tepukan dari ibu-ibu dan anak-anak saat kami melewati pasar tumpah yang banyak
h
ari raya Idul Fitri di Indonesia identik dengan mudik alias bepergian menuju kampung halaman. Ada beragam jenis kendaraan yang bisa digunakan untuk mudik, seperti pesawat terbang, kereta api, kapal laut, mobil, dan sepeda motor. Selain itu, mudik juga bisa menggunakan sepeda. Bike To Kampoeng 2014. Itulah nama kegiatan bersepeda menuju kampung halaman menjelang Idul Fitri 2014. “Jadi, selain Bike To Work (B2W), Bike To Home (B2H), ada juga B2K atau Bike To Kampoeng,” kata Ganjar Prihartanto. Ganjar menneruskan, latar belakang Bike To Kampoeng ini untuk menyalurkan hobi bersepeda jarak jauh. Sementara itu, tujuannya adalah untuk mengampanyekan
media komunikasi indonesia power
budaya bersepeda sebagai salah satu alternatif transportasi yang bisa diandalkan untuk kegiatan sehari-hari maupun ke kampung halaman. “Selain pesan-pesan untuk membiasakan olahraga dalam kehidupan sehari hari,” ujar lanjut pria yang menjabat sebagai Ahli
terdapat di sepanjang perjalanan. Kami juga bisa lebih mengenal dinamika kehidupan masyarakat di sepanjang perjalanan yang kami singgahi untuk berisitirahat. Hal tersebut menjadi kegiatan wisata unik yang sangat menyenangkan untuk dirasakan secara langsung,” Ganjar menceritakan pengalaman menarik dan kesaannya saat mengikuti Bike To Kampoeng 2014.
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
13
profil
eri prabowo
Direktur produksi pt indonesia power
the sunday email lazimnya, pekerja kantOran mengisi kegiatan Di hari minggu Dengan Bersantai, Berkumpul Bersama keluarga, Berekreasi, atau Berelaksasi. namun, hari ahaD juga Bisa Dimanfaatkan untuk BerBagai kegiatan pOsitif lainnya yang menginspirasi Orang lain. inilah yang DilakOni Oleh Direktur prODuksi pt inDOnesia pOwer eri praBOwO.
t
he Sunday Email. Begitulah pria yang akrab disapa Eri ini menamakan kegiatan yang dilakukannya setiap hari Minggu. Eri berujar, ide The Sunday Email berawal dari penugasan Supangkat Iwan Santoso. Pada awal tahun ini, Iwan meminta agar seluruh
Jawa Bali Sumatera PLN Ngurah Adnyana. “Tapi, saya mencari sesuatu yang tapi naskahnya panjang dan dilakukan tidak secara berkala. Lalu, kalau saya sudah bukan direksi, apakah namanya Kemudian, Eri meneruskan, ide The Sunday Email ini juga datang dari sebuah buku yang dibacanya. Buku itu berjudul Building People yang ditulis oleh seorang konglomerat di Singapura bernama Liew Mun Leong. Eri bercerita, setiap hari Minggu Liew Mun Leong menulis email dan mengirimkannya kepada seluruh
14
pegawai di perusahaannya. Ia melakukan hal itu dari kantornya. Liew Mun Leong memberi tajuk emailnya Sunday Emails From A CEO. Isinya bersifat umum, ringan, namun sarat makna. Temanya beragam, mulai dari kepemimpinan, motivasi, situasi perusahaan, bisnis, dan etika.
. e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4
Utama Indonesia Power dan buku Building People tadi, maka saya lakukan The Sunday Email,” ujar Eri. Seuai namanya, The Sunday Email terbit setiap hari Minggu. Kiriman pertama The Sunday Email tercatat pada 23
media komunikasi indonesia power
Maret 2014. Sejak itu pula, The Sunday Email terkirimkan hingga sekarang. Namun, berbeda dengan Liew Mun Leong, Eri mengirim The Sunday Email hanya kepada pegawai Indonesia Power dan PLN di struktur manajemen atas, seperti manajer, ahli, kepala divisi, kepala bidang, kepala departemen, ahli senior hingga dewan direksi. Eri mengirim The Sunday Email bisa pagi, siang, sore, atau malam. Eri bercerita, tema The Sunday Email berkisar pada bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik. Idenya bisa datang dari mana saja, dari terakhir. Eri berujar, ia bisa menulis dan mengirimkan The Sunday Email dari mana saja, di rumah, kantor, pesawat, mobil, atau saat bermain golf. “Jadi, saya berpikir, apa yang menjadi beban pikiran terbesar dalam seminggu terakhir? Biasanya pada hari Sabtu, saya sudah stres juga, besok mau menulis tentang apa nih?” ia mengaku. Eri menulis The Sunday Email dalam bahasa lugas, padat dan nonformal. Maksimal, The Sunday Email hanya memuat sekitar 20 kalimat. Untuk judul, ia buat dengan semenarik mungkin menggunakan bahasa Inggris. Pengalaman sendiri atau hikmah dari pengalaman orang lain kerap ia tuangkan dalam isi The Sunday Email. Selain itu, ia kerap menggunakan perumpamaan atau contoh. Tak jarang, isi The Sunday Email ia kaitkan juga dengan peristiwa sejarah dengan nilai-nilai kehidupan tertentu. Saat memperingati Hari Kartini, ia mencontohkan, ia menulis dengan judul Leading Woman, atau saat ada gangguan di unit-unit, The Sunday Email ia beri judul Well Coordinated. “Sebenarnya, tujuan saya menginspirasi, memotivasi, memberi energi kepada yang membaca untuk bergerak, berubah. Tujuannya how to be a good leader, sharing pengalaman pribadi, dan sharing pengalaman orang lain karena sharing itu harus rutin,” katanya. Eri mengaku, The Sunday Email kerap mendapat respon berupa kritik, saran, dan dukungan. Selain itu, The Sunday Email yang telah terkirim tetap disimpannya untuk evaluasi diri. “Saya berharap ini menjadi legacy atau torehan yang tampil berbeda dari saya. Inilah mengapa saya lakukan The Sunday Email karena kebiasaan ini bisa saya teruskan sampai tua. Suatu saat, insya Allah bisa saya bukukan,” ujarnya.
media komunikasi indonesia power
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
15
stakeholder
rasio ridho sani
Deputi iv Bidang pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), limbah B3 dan sampah kementerian lingkungan hidup (klh)
“…merangkul Berbagai sektor” ranCangan peraturan pemerintah (rpp) tentang pengelOlaan limBah BerBahaya Dan BeraCun tiDak lama lagi akan rampung. keBijakan ini menyeDiakan ruang Bagi perusahaan penghasil limBah untuk mengelOla limBahnya Dengan Baik sekaligus turut melinDungi manusia Dan lingkungan.
D
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Limbah B3 dan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Rasio Ridho Sani menyampaikan, RPP tersebut disusun sebagai amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Menurutnya, regulasi terkait yang masih berlaku, yakni PP Nomor 18 Tahun 1999 jo PP Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3 Ketentuan dan Pelaksanaanya sudah samping itu, perkembangan teknologi turut berperan dalam terwujudnya RPP ini. Maksudnya, suatu limbah yang sebelumnya merupakan limbah B3 dapat diolah sehingga tidak lagi termasuk limbah B3 melalui teknologi tertentu. “Kami menyusun RPP ini selain untuk melindungi manusia dan lingkungan, juga memberi ruang kepada perusahaan penghasil limbah untuk dapat mengelola limbahnya dengan sebaik-baiknya serta tidak mengganggu kegiatan yang mereka
16
lakukan selama ini,” kata pria yang akrab disapa Roy ini. Roy mengaku, penyusunan RPP ini sudah berlangsung sekitar dua tahun. Roy mengaku, dalam penyusunan RUU ini, pemerintah juga melibatkan partisipasi berbagai pihak, seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM), asosiasi, akademisi, kementerian terkait lainnya dan masyarakat. Tidak hanya itu, pemerintah juga berdiskusi dengan para ahli serta meninjau praktik-praktik di negara-negara lain dalam penyusunan RPP ini. Roy berharap, RPP ini bisa disahkan oleh Presiden RI pada bulan September 2014. “Tujuan kami ingin mendengar banyak masukan dari berbagai pihak sehingga RPP ini benar-benar legitimate. Artinya, bila diberlakukan, RPP ini bisa dijalankan oleh pihak-pihak terkait dengan baik, merangkul berbagai sektor,” jelasnya. Pemerintah, tambah Roy, memperhatikan beberapa hal dalam penyusunan RPP ini. Salah satunya, RPP ini disusun untuk
. e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4
meminimalkan dampak risiko yang berpotensi terjadi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup. Untuk itu, pemerintah menilai penting prinsip kehatihatian saat menyusun RPP tersebut. masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan, perlu menjadi pertimbangan utama. Fly ash DAN bottom ash Roy mengemukakan, dalam RPP yang baru ini sudah banyak perkembangan yang didapat dibandingkan sebelumnya. PP yang saat ini berlaku, Roy memberi contoh, hanya memuat satu kategori limbah B3. “Kini, kami melihat ada perbedaan karakteristik limbah B3 yang sangat berbahaya, ada juga yang tingkat bahayanya lebih rendah. Tapi, memang membutuhkan pengelolaan yang lebih khusus,” kata Roy. Jadi, lanjut Roy, limbah dalam RPP ini dibedakan menjadi dua kategori bahaya, yakni bahaya 1 (tingkat bahaya tinggi) dan 2 (tingkat bahaya
media komunikasi indonesia power
adanya perbedaan kategori ini, maka pengelolaannya pun berbeda. RPP Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun juga mengatur mengenai dan bottom ash. Fly ash dan bottom ash merupakan limbah hasil pembakaran pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap fly ash dan bottom ash dimasukkan dalam kategori limbah B3 bahaya 2 dari sumber
“Maksudnya, karena volumenya besar dan tingkat bahayanya lebih rendah, kami memberikan pengaturan berbeda dengan jenis-jenis limbah yang lain. Jadi, kami harap pengelolaan limbah B3, khususnya dan bottom ash jauh lebih mudah tempat peyimpanannya kami atur lebih mudah untuk dikelola dibandingkan dengan pengaturan sebelumnya. Lalu, limbah ini juga masih bisa dimanfaatkan untuk produk-produk yang bisa digunakan oleh pihak lain,” paparnya. peNgecUAlIAN Hal penting berikutnya yang perlu diketahui, Roy menambahkan, ialah pemerintah memberikan opsi pengecualian kepada perusahaan pembangkitan tenaga uap atau batubara. Artinya, dan bottom ash yang memiliki karakteristik tertentu dapat dikeluarkan dari kategori limbah berbahaya. “Mereka bisa dikeluarkan dari list. Namanya pengecualian. Tapi, hanya untuk PLTU tertentu. Kenapa ini penting kami lakukan? Karena kami memahami PLTU ini salah satu industri yang menggunakan bahan bakunya dari perut bumi. Tambang yang satu dan yang lain kan berbeda karakteristik wilayah atau kandungannya,” ujarnya. Selain itu, lanjut Roy, teknologi yang digunakan PLTU satu dan lainnya juga berbeda. Suatu PLTU yang menggunakan teknologi canggih pada pembakarannya akan menghasilkan dan bottom ash dengan kualitas dan bottom ash yang dihasilkan bisa
media komunikasi indonesia power
langsung dimanfaatkan lagi, misalnya untuk pembuatan semen, batako hingga beton. Namun, pengecualian ini dilakukan secara kasus per kasus. Selanjutnya, pengecualian limbah B3 tersebut akan dibahas oleh tim ahli limbah yang akan diatur kemudian dengan peraturan lainnya setingkat menteri. “Perusahaan bisa mengajukan hasil uji lab mengenai dan bottom ash yang dihasilkannya. Setelah dianalisis, kami bisa mengeluarkan dan bottom ash mereka dari daftar B3 bahaya 2 berdasarkan batas atau skala aman yang telah ditentukan, seperti tingkat toksitas, setelah didiskusikan oleh tim ahli. Tapi pengelolaan limbah mereka tetap diatur,” urainya.
pembangkitan listrik menjadi salah satu industri yang menentukan keberhasilan Indonesia. Sektor-sektor industri lainnya sangat tergantung kepada keberadaan energi atau listrik. Kinerja industri pembangkitan listrik yang baik– termasuk untuk urusan manajemen lingkungan–akan turut meningkatkan kinerja sejumlah industri lainnya. Alhasil, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Melihat kinerja pengelolaan lingkungan dan komitmen pimpinan selama ini, Saya yakin, Indonesia Power, sebagai salah satu BUMN, bisa menunjukkan kepemimpinan lingkungan yang kuat di antara perusahaan-perusahaan di Indonesia,” pungkasnya.
Roy yakin, perusahaan pembangkitan listrik yang besar akan menjaga reputasi mereka. Oleh sebab itu, perusahaanperusahaan tersebut akan terus berupaya berkinerja maksimal. Tidak terkecuali untuk soal pengelolaan limbah. Jika menggandeng mitra kerja, Roy berujar, perusahaan-perusahaan itu juga harus memperhatikan kualitas mitra kerja tersebut. Jangan sampai karena kinerja mitra kerja yang buruk, reputasi perusahaan tersebut akan turut hancur. “Misalnya, PT Indonesia Power dapat menggandeng mitra kerja untuk mengolah produk-produk dari dan bottom ash, maka produk itu harus memenuhi persyaratan tertentu juga, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI),” ia memberi contoh. Meski belum disahkan, Roy mengatakan, sosialisasi RPP Pengelolaan Limbah B3 telah dilakukan oleh pihaknya melalui seminar, workshop dan berbagai kegiatan lainnya. Ia menambahkan, bahwa upaya ini penting dilakukan agar kebijakan ini mempunyai legitimasi yang kuat di mata stakeholder. Ia berharap, pelaku industri listrik, seperti Indonesia Power bisa menjadi role model dalam pengelolaan lingkungan di sektor industri pembangkitan listrik. Ke depan, menurutnya, industri
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
17
a ntar kita
sarman
supervisor senior Operasi 1-4B unit pembangkitan Bisnis suralaya pt indonesia power
k
ikhlas
ebutuhan listrik masyarakat harus terlayani selama 24 jam sehari. Hal ini membuat sebagian pekerja di pembangkitan listrik untuk siap bekerja kapan saja, termasuk saat hari raya Idul Fitri. Inilah yang dialami oleh Sarman yang kini menjabat sebagai
Supervisor Senior Operasi 1-4B Unit Pembangkitan Bisnis (UBP) Suralaya PT Indonesia Power. Sarman bercerita, dirinya sering tidak bisa merayakan Idul Fitri seutuhnya bersama keluarga tercinta, termasuk kesempatan menjalankan sholat Id. Ia kerap harus masuk kerja bertepatan dengan Idul Fitri. Tapi, hal ini tak terlalu dipersoalkan oleh Sarman. Ia memegang teguh komitmen untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat. Menurutnya, kerja juga merupakan ibadah. “Kalau seseorang sudah berpikir demikian, insya Allah, Allah SWT akan memberi jalan,” ujar Sarman di kantornya, Jumat (18/7/2014). Kadangkala, ia bercerita, gangguan listrik terjadi hingga dua sampai tiga hari. Pulang ke rumah untuk istirahat sejenak, keesokan harinya masuk kerja lagi. Kesiapan fisik dan mental para pekerja di unit pembangkitan pun diuji karena tingkat stres yang tinggi. Namun dengan sikap ikhlas itulah, Sarman mengaku, senantiasa dapat menjaga kesehatannya. “Jadi, logika berpikirnya tidak ada orang yang bekerja itu sakit kalau ia tidak ikhlas,” katanya. Sebagai salah satu pimpinan operasi di unit pembangkitan, Sarman membawahi beberapa petugas yang bekerja selama 24 jam secara bergantian dalam tiga
18
. e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4
shift. Menjelang Idul Fitri, tutur Sarman, pembagian shift disusun secara khusus. “Seminggu sebelum dan setelah Idul Fitri, kami membuat jadwal dan tidak boleh kosong,” ucapnya. Ia melanjutkan, kalau tahun lalu ada pegawai yang mengambil cuti saat Idul Fitri, maka tahun ini pegawai tersebut tidak boleh cuti. Begitu pun sebaliknya. Hal ini dilakukan agar para pegawai bisa berkesempatan mengambil cuti saat Idul Fitri meskipun tidak setiap tahun. Maka, data penyusunan shift dari tahun-tahun sebelumnya didokumentasikan untuk evaluasi penyusunan di tahun berikutnya. “Tukar dinas pun ada,” tambahnya. Artinya, jika seorang pegawai dijadwalkan tidak bisa mengambil cuti padahal ia ingin cuti, maka ia harus mencari orang di fungsi kerja yang sama untuk menggantinya masuk kerja. Untuk masa cuti yang diperbolehkan bisa sampai satu minggu. Sarman mengungkapkan, pengalaman menarik dijumpainya saat bekerjaa di hari Idul Fitri. Gangguan listrik, katanya, beberapam kali terjadi saat Idul Fitri. Sementara itu, bagian pemeliharaan tidak masuk kerja, alias libur. Memang ada petugas pemeliharaan yang piket, tapi permasalahan yang ada kerap di luar kapasitasnya. Maka, bersama rekanrekan kerjanya yang lain, Sarman harus bisa mengatasi gangguan yang ada dengan batasan waktu yang disyaratkan. “Menariknya, saya bisa menjadi operator, maintenance, bisa memperbaiki juga kecuali alat itu rusak sama sekali sehingga tidak bisa diperbaiki,” ia meneruskan. Tak lupa Sarman memberi saran kepada rekan-rekan kerjanya yang lain. Ia berkata, jangan selalu mementingkan keluarga sendiri saat bekerja. Maka, diperlukan kerelaan untuk melepaskan berbagai kepentingan keluarga sendiri. Pasalnya, banyak keluarga lain yang membutuhkan pelayanan listrik. Untuk itu, bekerjalah dengan optimal dan berdoalah agar bisa melakukan yang terbaik.
media komunikasi indonesia power
Bekerja sambil berpuasa memiliki tantangan tersendiri bagi yang menjalaninya. Bagi sutikna, tantangan utamanya adalah kemampuan menahan. “Menahan ini memiliki pengertian. Secara umum, orang akan mengatakan bahwa paling utama adalah masalah
serta dampak yang dirasakan merupakan interaksi antara pusat pengendali dalam tubuh manusia dan organ lainnya,” ucap Ahli Generator & Transformer Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) ? PT Indonesia Power belum lama ini. Sutikna memiliki pengalaman menarik saat bekerja sambil berpuasa. Suatu ketika, ia ditugaskan di Rabigh Power Plant, Saudi Arabia. Penugasan yang diembannya kala itu ialah overhaul mesin pembangkit listrik. Lokasi tempat ia ditugaskan memiliki suhu udara yang relatif lebih panas dibandingkan di para pekerja. “Beruntung, di berbagai tempat di sudut ruangan tersedia semacam wastafel yang berisi air siap minum dengan suhu yang cukup dingin. Tempat ini memang biasa digunakan untuk minum bagi siapa saja yang menginginkannya. Kami sering mendatangi tempat tersebut secara sembunyi-sembunyi. Bukan untuk minum, tetapi untuk membasuh muka, bahkan kepala,” paparnya. Selain itu, ia menambahkan, suasana di Saudi Arabia berbeda dengan di Indonesia saat sebelum maupun sesudah hari raya Idul Fitri. Yang berbeda, ujarnya, di Saudi Arabia terkesan tidak banyak kegiatan ritual layaknya di Indonesia.
sutikna
ahli generator & transformer unit Bisnis pemeliharaan pt indonesia power
kemampuan menahan kebutuhan perut, tapi juga untuk memelihara harga diri dan martabat kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi. Maka, bekerja dalam Islam menempati posisi yang teramat mulia. Apalagi dilakukan dalam bulan yang penuh dengan keberkahan, yaitu bulan Ramadhan yang setiap amal kebaikan dilipatgandakan nilai pahalanya di sisi Allah SWT. Tak ketinggalan, Sutikna menyampaikan sejumlah kiat agar tetap dapat menjalankan tugas di kantor dengan baik saat berpuasa. Kiat-kiat itu antara lain menjaga niat, minum air putih dan hindari minuman kopi dan mengandung soda saat makan sahur. Makanlah asupan yang dianjurkan oleh para ahli atau dokter, seperti berkarbohidrat dan berserat tinggi serta buah saat makan sahur. Kiat lainnya ialah menjalankan tuntunan syariat dalam berpuasa, seperti makan sahur di akhir waktu. Lalu, jangan langsung tidur setelah makan sahur.
Sutikna mengutarakan, bekerja merupakan perbuatan yang sangat
Ia juga berpesan kepada rekan-rekan kerjanya yang lain untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang diberikan oleh perusahaan dengan penuh
bekerja bukan sekadar memenuhi
menghimbau agar perusahaan bisa
media komunikasi indonesia power
memfasilitasi kebutuhan makanan para pegawainya saat Idul Fitri. Hal ini perlu diperhatikan karena banyak warung makan yang tutup beberapa hari sebelum dan sesudah Idul Fitri.
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
19
ip bersih inDOnesia pOwer Bersih
Bukan slogan semata pln telah menCanangkan BuDaya Bersih Dari praktik kOrupsi Dalam seluruh aktivitas usahanya. hal ini tertuang Dalam pasal 6 ayat (1) peraturan Direksi pt pln (perserO) nO. 0060.k/Dir/2014. pasal ini mengatur seCara tegas Dan jelas Bahwa pelaksanaan pln Bersih Dilaksanakan Di lingkungan pln, anak perusahaan Dan perusahaan terafiliasi.
s
ebagai salah satu anak perusahaan PLN, PT Indonesia Power (IP) merespon kebijakan tersebut dengan menggulirkan IP Bersih. Menurut Sekretaris Perusahaan PT Indonesia Power Ria Tri Sakya, Program IP Bersih yang dengan kebijakan Kementerian Badan Usaha milik Negara (BUMN) yang dituangkan dalam Surat Edaran No. 5 tanggal 30 September 2013 tentang Road Map BUMN Bersih. lebIh DUlU Namun, Ria bercerita, sebelum adanya instruksi tersebut, Indonesia Power telah menjalankan program-program yang senada. Salah satunya dengan mencanangkan slogan Bersih Tanpa Tip dan Suap (BTTS). Tak sebatas slogan, IP-BTTS menjadi pedoman bagi para pegawai IP dalam melaksanakan seluruh aktivitas pekerjaannya secara IP tidak diperbolehkan menerima dan memberikan tip atau suap dari penerima jasa yang menginginkan pelayanan ‘khusus’. “Termasuk dalam pengadaan barang dan jasa atau seleksi dan penerimaan pegawai,” Ria menekankan.
20
Indonesia Power juga membuka saluran Whistle Blowing System (WBS) guna menampung adanya pelanggaran terhadap pelaksanaan pedoman etika perusahaan (code of conduct). Pada sistem ini, IP menjaga kerahasiaan identitas pelapor melalui drop box pengaduan pelanggaran yang tersedia di lobi gedung PT Indonesia Power, PO BOX 9000 JKT, atau email. Singkatnya, IP-BTTS selaras dengan pilarpilar yang mendasari PLN Bersih. Pilar-pilar tersebut mencakup partisipasi, integritas, transparansi, dan akuntabilitas (PITA).
Penerapan IP Bersih ini, lanjut Ria, juga mencakup peningkatan perbaikan di sisi proses maupun technical system. Secara internal, program IP Bersih ini menekankan insan IP untuk lebih dalam mengelola sumber daya yang dimiliki dan meningkatkan kepercayaan masyarakat atau stakeholders sehingga
“Partisipasi dari semua pihak yang terlibat, integritas dari para pelaku usaha, transparansi dalam menjalankan bisnisnya serta akuntabilitas dalam laporan dan tindakan yang dilakukan,” Ria menjabarkan. Ia meneruskan, integritas adalah hal sangat mendasar yang harus dimiliki oleh setiap insan IP, tanpa melihat batas waktu dan ruang. Mengutip pernyataan Nanang F.S. dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ria menyampaikan, integritas tidak terkait aturan (integrity has no rule). Jika kita berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu karena ada aturan, maka kita belum masuk kategori berintegritas.
. e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4
Ria Tri Sakya Sekretaris Perusahaan PT Indonesia Power
media komunikasi indonesia power
saing yang meningkat ini perlu diiringi perbaikan sistem-sistem agar kemudahan berbisnis dengan IP (ease of doing business) terwujud. Jika hal ini tercapai, akan meningkatkan iklim berbisnis IP di dunia usaha. kesejahteraan perusahaan, pegawai beserta lingkungan yang menaunginya,” ucap Ria. Ria memparkan, IP sedang menyelesaikan usulan pedoman yang
perusahaan untuk memastikan seluruh pegawai berperilaku sesuai Indonesia Power Way. Indonesia Power Way ini, ujar Herlina, sudah diperkenalkan sejak dini kepada Indonesia Power Way. diberikannya Indonesia Power Way itu, diharapkan transparasi yang merupakan outcome dari nilai-nilai budaya dapat terjaga,” tutur Herlina. Herlina mengemukakan, internalisasi Indonesia Power Way ini dilakukan secara
kepentingan, dan tim yang dibentuk untuk menggerakkan IP menjadi lebih “bersih”. menjadi plong dalam menyambut, menjalani, dan menggerakkan roda perusahaan IP tercinta ini,” katanya. SelARAS
Herlina Abdullah menyampaikan, budaya perusahaan di IP dikenal dengan sebutan Indonesia Power Way. Indonesia Power merumuskannya sejak tanggal 3 Oktober 2011. Indonesia Power Way merupakan pengembangan dan evaluasi lebih lanjut atas tata nilai integritas, profesional, harmoni, pelayanan prima, peduli, pembelajar, dan inovatif (IP-HaPPPI) yang sudah dicanangkan perusahaan sejak 2004. Indonesia Power Way merupakan pedoman Budaya Perusahaan yang tertuang dalam SK No. 03.K/010/IP/2012. Indonesia Power Way sendiri terdiri atas atas aspek utama, yaitu The Way We Think, The Way We Act, dan The Way We Do Business. The Way We Think merupakan tata nilai perusahaan yang melandasi pegawai dan perusahaan dalam bekerja dan berbisnis. Tata Nilai tersebut terdiri atas integritas, profesional, harmoni, pelayanan prima, peduli, pembelajar, dan inovatif yang disingkat menjadi IP-HaPPPI. Internalisasi budaya perusahaan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja di
media komunikasi indonesia power
herlina Abdullah PT Indonesia Power
terus-menerus. Pasalnya, internalisasi budaya perusahaan bukan merupakan program yang instan. Internalisasi ini bisa dilakukan melalui antara lain assessment internalisasi budaya perusahaan; penyusunan action plan; sosialisasi, pembentukan agen perubahan, dan juga dapat diterapkan secara informal, misalnya interaksi antara atasan dan bawahan. Sebenarnya, tambah Herlina, budaya IP sudah terbentuk di dalam diri insan Indonesia Power sebelum penerapan PLN Bersih. Jadi, ini bukanlah hal baru di dalam tubuh Indonesia Power.
“Sudah selaras dengan nilai-nilai budaya IP. Jadi, bukan hal baru lagi. Jelas, sangat berkaitan,” ujarnya. Meski sudah mulai melekat di dalam diri insan IP, Herlina mengingatkan, mempertahankan budaya perusahaan lebih sulit daripada membangunnya. Maka, internalisasi dan sosialisasi budaya perusahaan akan terus dilakukan oleh manajemen IP. Lebih jauh lagi, melalui internalisasi dan sosialisasi tersebut diharapkan akan tercapai kepemilikan (ownership) terhadap Indonesia Power Way.
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
21
csr
membangun minat Baca
s
alah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indonesia Power adalah membangun Kampung Pelag Mandiri pada tahun 2017. Program ini berawal dari pelatihan keaksaraan dasar yang digagas oleh PT Indonesia Power bekerja sama dengan Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Garut pada tahun 2011 di Kampung Pelag. Untuk terus mendorong
“Saat kami berkunjung ke sana, tampaknya masyarakat setempat antusias sekali dalam membaca, terlebih anak-anak usia sekolah. Oleh karena itu, kami menggalang pengumpulan buku untuk disumbangkan ke sana,” ujar Syuhada di kantornya, Jumat (25/7/2014).
“Kami tidak ingin mengganggu kurikulum yang ada,” tegasnya.
Buku-buku yang dapat didistribusikan bervariasi, seperti buku cerita, dongeng,
Seluruh insan Indonesia Power dapat berpartisipasi dalam penggalangan buku ini. Kriteria buku, cara pengiriman dan informasi lainnya mengenai kegiatan ini telah disampaikan kepada seluruh insan Indonesia Power. Syuhada mengaku, saat ini sudah banyak jumlah buku terkumpul yang sesuai dengan kriteria. Namun, penyeleksian dan penyortiran tetap dilakukan agar buku-buku yang bisa didistribusikan tepat dengan
semangat dan gemar memcaca masyarakat setempat, Indonesia Power kemudian mendirikan Rumah Pintar. Tidak hanya itu, Indonesia Power juga memfasilitasi ketersediaan buku di perpustakaan Rumah Pintar.
yang akan didistribusikan akan dicatat untuk kemudian dimasukkan ke dalam database. Menurut rencana, tutur Syuhada, 1.000
Kampung Pelag adalah sebuah kampung Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pada tahun ini, salah satu agenda program CSR Indonesia Power di Kampung Pelag Ahli Madya CSR PT Indonesia Power M. Syuhada mengatakan, kegiatan ini merupakan pengumpulan buku untuk ditempatkan di perpustakaan Rumah Pintar Kampung Pelag. Rumah Pintar merupakan wadah bagi masyarakat untuk menambah ilmu pengetahuan yang dijalankan oleh Indonesia Power.
22
Selain itu, ia meneruskan, buku-buku pelajaran resmi umumnya sudah termasuk dalam fasilitas Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan harus dikembalikan ke sekolah bila sudah tidak digunakan.
komik edukasi hingga majalah. Selain itu, atlas, peta dan mainan edukasi juga bisa disumbangkan. Namun, Syuhada menekankan, buku pelajaran dengan kurikulum tertentu tidak termasuk jenis buku yang akan dibagikan. Pasalnya, buku-buku jenis tersebut belum tentu bisa dijadikan referensi setiap tahun dengan bergantinya kurikulum.
. e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4
akan diberikan saat kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya ke Kampung Pelag pada tanggal 24 Agustus 2014. Syuhada menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud konkret Indonesia Power dalam memajukan pendidikan di tanah air. Anak-anak di Kampung Pelag, ujarnya, sebenarnya memiliki semangat untuk mencari pengetahuan. Namun, masih terkendala dengan sarana dan prasarana. Oleh sebab itu, 1.000 untuk menjawab kebutuhan mereka akan pengetahuan.
media komunikasi indonesia power
mengelola limbah, mendulang rupiah
p
erusahaan-perusahaan pengelola energi kerap mendapat tudingan mencemari lingkungan melalui limbah yang dihasilkannya. Tapi, tak selamanya limbah mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan. Jika dikelola, limbah masih bisa dimanfaatkan untuk dijadikan produkproduk bernilai ekonomis. Salah satu sumber energi yang dinilai tak ramah lingkungan ialah batubara. Batubara dapat digunakan sebagai sumber energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pembakaran pada PLTU umumnya turut menghasilkan dua jenis limbah, ash dan bottom ash. Fly ash adalah limbah padat yang terbawa keluar oleh aliran gas pembakaran serta ditangkap dengan mengunakan elektrostatik precipitator. Sebagian dari limbah (abu) berat yang dihasilkan dari proses pembakaran di PLTU akan jatuh ke bagian bawah boiler dan ditampung oleh bak penampungan. Abu yang jatuh ini dikenal dengan sebutan bottom ash. SeRIbU ToN lebIh PT Indonesia Power (IP) memiliki atau mengelola sejumlah PLTU. Salah satunya berada di Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Suralaya, Banten. Menurut General Manager UBP Suralaya PT Indonesia Power Harlen, rata-rata dalam sehari UBP Suralaya menggunakan 35.500 ton batubara untuk kegiatan produksinya. Ia berujar, dari jumlah itu, sekitar 4% akan menjadi limbah saat pembakaran. “Kalau kami memakai 35.500 ton, abunya jumlah itu, sekitar 80% akan mengarah ke atas dan ditangkap oleh elektrostatik precipitator, yang 20% masuk jadi bottom ash,” jelasnya. Menurut regulasi yang masih berlaku saat ini, dan bottom ash termasuk dalam limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Terbentur regulasi yang ada, Indonesia Power tidak bisa langsung memanfaatkan fly ash dan bottom ash. Lalu, ke mana dan bottom ash yang dihasilkan? Harlen menyampaikan, UBP Suralaya menggandeng mitra kerja yang memiliki izin khusus untuk pengolahan limbah B3. Sebelumnya, tambah Harlen, UBP Suralaya memiliki ash valley, sebuah lembah untuk menampung sementara ash dan bottom ash. Harlen mengaku, dan bottom ash dari UBP Suralaya saat ini banyak peminatnya.
media komunikasi indonesia power
memiliki izin khusus pengolahan limbah B3 ingin membeli dan bottom ash dari UBP Suralaya. Hal ini tidak terlepas dari kualitas tinggi dan bottom ash UBP Suralaya. Harga jualnya, ungkap Harlen, sekitar Rp100 ribu per ton. Sebagian pelaku usaha pembangkitan listrik lain justru mengeluarkan sejumlah uang agar ada yang mau memanfaatkan dan bottom ash milik mereka.
untuk dijadikan berbagai produk bernilai ekonomis, seperti campuran semen, batako, paving block, genteng, beton, hiasan dan lain-lain. Oleh sebab itu, IP juga memberdayakan masyarakat sekitar UBP Suralaya agar memiliki keterampilan dalam memanfaatkan fly ash dan bottom ash. Sosialisasi, pelatihan hingga memfasilitasi pameran dilakukan Indonesia Power kepada mitra binaan.
Kini Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya RPP tersebut, ada potensi fly ash dan bottom ash tidak lagi digolongkan sebagai limbah B3. Namun, hal ini tergantung dari karakteristik kandungan, wilayah dan teknologi yang digunakan untuk mengelola limbah tersebut. Terkait hal ini, Harlen bertutur, Indonesia Power kerap mengirimkan hasil analisis
harlen General Manager UBP Suralaya PT Indonesia Power
laboratorium mengenai ash dan bottom ash dari UBP Suralaya ke berbagai pihak, seperti Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kementerian Energi dan Sumber hingga induk perusahaan, yakni PLN. Penelitian internal menunjukkan, fly ash dan bottom ash dari UBP Suralaya tidak termasuk dalam kategori limbah B3. “Kami tetap menjaga kualitas pembakaran di boiler sehingga kualitas gas buang atau abunya tetap baik sesuai dengan semangat kami untuk menjaga lingkungan. Harapan kami agar RPP tersebut segera disahkan dan dinyatakan fly ash dan bottom ash kami tidak termasuk dalam kategori limbah B3 sehingga masyarakat sekitar bisa lebih optimal memanfaatkannya,” ujar Harlen. MITRA bINAAN Indonesia Power menyadari potensi fly ash dan bottom ash UBP Suralaya
Fathurrohman menyampaikan, sudah sejak tahun 2003 menjadi mitra binaan Indonesia Power yang khusus memanfaatkan fly ash dan bottom ash menjadi paving block. Ia mengaku, ada sejumlah manfaat yang bisa dipetik dalam menjadi mitra binaan Indonesia Power. “Manfaatnya bagi kami, satu ekonomi, pendapatan meningkat. Kedua, mengurangi pengangguran karena tidak memerlukan skill tinggi,” ungkapnya.
kini berjumlah belasan orang dengan omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan.
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
23
teknologi
meningkatkan kesejahteraan komunitas masyarakat melalui konservasi terumbu karang Oleh : i made sumanta, hartantio nugraha, serena putri kusumaningdyah pt indonesia power
peNDAhUlUAN Hamparan laut luas merupakan suatu potensi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan sumber daya laut yang memiliki keragaman, baik sumber daya hayati maupun sumber daya lainnya. Salah satu potensi sumber daya hayati yang tak ternilai harganya dari segi ekonomi atau ekologinya adalah terumbu karang. Keindahan terumbu karang sangat potensial juga untuk wisata bahari Indonesia. Keindahan terumbu karang tersebut kini terancam dikarenakan aktivitas manusia seperti membuang sampah ke laut yang dapat mencemari air laut, terlebih PT Indonesia Power UBP Bali Sub Unit PLTG Pemaron memiliki akses dermaga di pesisir
adanya tetesan atau kebocoran minyak yang nelayan pesisir yang menangkap ikan hias maupun ikan konsumsi di laut pendapatannya
24
menjadi berkurang dikarenakan tempat berkembangnya ikan (terumbu karang) banyak mengalami kerusakan. Sebagai bukti wujud rasa kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT. Indonesia Power UBP Bali telah menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program Community Development (Comdev) terhadap komunitas masyarakat salah satunya adalah komunitas nelayan Segara Gunung yang Comdev tersebut berorientasi pada peningkatkan perbaikan lingkungan pesisir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pelestarian terumbu karang dirasakan sangat penting untuk membantu nelayan pesisir melakukan aktivitas penangkapan ikan seperti sediakala. Pelestarian terumbu karang sangat bermanfaat mengembalikan pelestarian adalah merubah prilaku nelayan
. e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4
pesisir yang selama ini menjadi penangkap ikan hias menjadi pramuwisata dengan obyek wisata taman laut terumbu karang, sehingga kesejahteraan nelayan semakin membaik. Secara garis besar, terumbu karang memiliki beberapa manfaat, yaitu terkait dengan dan juga fungsi produksi. Oleh karenanya, konservasi bukan hanya upaya perlindungan semata, tapi seimbang dengan melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumberdaya. peRUMUSAN MASAlAh, MAkSUD DAN TUJUAN Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalahnya adalah bagaimana cara menciptakan kembali kelestarian terumbu karang, manfaat yang dirasakan dan manfat bagi perusahaan. Adapun maksud dan tujuan inovasi ini adalah memperbaiki lingkungan dan habitat biota laut
media komunikasi indonesia power
melalui konservasi terumbu karang di pantai mengupayakan agar masyarakat mendapatkan dampak ekonomi dan dampak bagi lingkungan yaitu menjaga kelestarian habitat laut, serta mengimplimentasikan visi perusahaan yaitu bersahabat dengan lingkungan. Terkait upaya konservasi terumbu karang tersebut, maka PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Bali bekerjasama Pemaron, I Wayan Patut (ketua KNP Karya Sagara Serangan), Ir. I Ketut Sudiarta (dosen Universitas Warmadewa), Axcces Counsultan, berupaya merahabilitasi dan melestarikan kembali habitat biota laut khususnya terumbu karang, tempat habitat biota laut berkembang biak sehingga perkembangan ikan semakin meningkat. Hal ini dilakukan paralel dengan memberikan pembinaan kepada nelayan untuk tidak lagi menangkap ikan hias, menjadi pramuwisata dengan obyek wisata taman laut terumbu karang. TAhApAN pelAkSANAAN Tahapan program dibuat dalam jangka waktu 4 tahun, yaitu dimulai dari tahun 2010 hingga 2013. Tahap pertama (2010) meliputi asesment, studi banding, pelatihan, pembuatan media tanam terumbu karang, penanaman terumbu karang, pemeliharaan dan monitoring. Tahap kedua (2011), meliputi pembentukan seksi dalam kelompok, pelatihan Diving, Pembuatan media tanam, penanaman, pemeliharaan dan monitoring. Tahap ketiga (2012), mencakup pembuatan media tanam, penanaman terumbu karang, promosi, pengadaan brosur, penguatan kelompok, gathering pelaku wisata, pemeliharaan dan monitoring. Sedangkan tahap keempat (2013) terkait dengan beberapa hal sebagai berikut : launching kedatangan wisatawan, pendampingan kelompok dan seterusnya. Sedangkan tahapan pelaksanaan terdiri dari assesment masyarakat, studi banding,
iz U Q
pelatihan konservasi terumbu karang, pemeliharaan atau perawatan, monitoring, penguatan kelompok kerja, pelatihan diving, gathering pelaku usaha, pembuatan brosur, dan diakhiri dengan melakukan promosi. bebeRApA MANFAAT Hasil yang diperoleh tentunya sangat pesisir dan nelayan segara gunung menjadi lebih sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan laut demi keberlangsungan habitat biota laut dan pelestrian terumbu karang.
MANFAAT FINANSIAl Pemaron sebelum dilakukan inovasi: Ikan konsumsi hasil pancingan kurang lebih 300 kg/bulan dengan harga Rp. 15.000,00/kg, total Rp. 4.500.000,00 Ikan hias kurang lebih 500 ekor/bulan dengan harga Rp. 5.000/ekor, total Rp.2.500.000,00 Total perbulan dari kedua tangkapan tersebut yaitu Rp. 7.000.000,00 Asumsi pendapatan ekonomi bagi inovasi: Jasa Snorkling rata rata 60 orang/bulan x Rp. 60.000 = Rp. 3.600.000
Selain itu, keberadaannya menambah nilai ekonomi bagi kelompok nelayan Segara Gunung dengan menjadi pramuwisata taman laut terumbu karang dan penyewaan peralatan snorkeling dan diving. Hal lain yang cukup membanggakan adalah memperoleh penghargaan dari Kementrian Sosial RI dalam Program Pengembangan Pesisir (Blue is New Green) Kabupaten Jembrana dan Buleleng Bali. MANFAAT INovASI Manfaat Inovasi Meningkatkan Kesejateraan Komunitas melalui Konservasi Terumbu Karang ini dapat dikelompokan
= Rp. 16.000.000 Jasa Karang Asuh rata rata 100 buah/ bulan x Rp. 50.000 = Rp. 5.000.000 Total perbulan dari ke tiga jasa tersebut yaitu Rp. 24.600.000,00 MANFAAT NoN FINANSIAl Melestarikan lingkungan dan memperkuat keberlanjutan perusahaan dengan jalan membangun kerjasama antar stakeholder, masyarakat sekitar dan pemerintah dengan program mengacu pada konsep pembangunan yang berkelanjutan serta menciptakan value bagi perusahaan, terutama dalam jangka panjang.
Pertanyaan Quiz Majalah In Power Edisi 4 Tahun 2014
Ada berapa indikator strategis dan program penghematan yang dicanangkan oleh Indonesia power? Jawaban dikirim melalui email disertai identitas pengirim lengkap ke :
[email protected] dengan subjek email : Jawaban kUIS In power edisi 4 2014 Jawaban diterima paling lambat 20 Oktober 2014
Ade Fitriyana |
pemenang quiz edisi 3 tahun 2014 Ahli Muda Perencanaan dan Evaluasi Penyaluran Energi Primer (Sub. Bidang Kontrol dan Instrumen)
media komunikasi indonesia power
e d i s i k e e m pat ta h u n 2 0 1 4 .
25
serve to power
w w w. i n d o n e s i a p owe r. c o . i d