media komunikasi indonesia power
5 edisi
2015
Membangkitkan Listrik
Untuk Negeri
editorial
daftar isi 3
D
i penghujung Oktober 2015 lalu, PT. PLN (Persero) meluncurkan Program Hari Listrik Nasional (HLN) ke70. Program yang diisi serangkaian kegiatan selama tujuh hari berturut-turut (25—31 Oktober 2015) tersebut disambut antusiasme masyarakat listrik Indonesia. Dengan tema “Ketahanan Energi Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan”, perayaan HLN tahun ini mengusung sejumlah harapan dalam upaya mewujudkan kedaulatan energi nasional.
12 14 16
Seperti telah kita ketahui bersama, bahwa tantangan yang dihadapi sektor ketenagalistrikan cukup besar, yaitu Fanina Andini adanya kebutuhan pasokan listrik Kepala Bidang Komunikasi Korporat PT Indonesia Power sebesar 35 GW yang harus dipenuhi dalam waktu lima tahun ke depan. Tidak cukup hanya memasok, sebagai pemain utama dalam sektor ini, PLN juga harus memastikan dan menjaga kecukupan pasokan listrik sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia. Sejalan dengan itu, Indonesia Power—sebagai anak perusahaan PLN senantiasa mengiringi langkah PLN dalam membangkitkan energi listrik bagi negeri ini. Spirit inilah yang, kemudian, diangkat sebagai tema dalam perayaan hari jadi Indonesia Power yang ke-20, “Membangkitkan Listrik untuk Negeri”. Sepanjang 20 tahun terakhir, semangat untuk membangkitkan listrik bagi negeri telah merasuk ke dalam diri setiap insan Indonesia Power yang mendorong adanya pengakuan atas eksistensi Indonesia Power di industri ketenagalistrikan. Tepat di perayaan ulang tahun Indonesia Power yang ke-20, pengakuan tersebut datang dari sebuah lembaga sertifikasi internasional, British Standar Institution (BSI), melalui sertifikasi ISO 55001 dan award ISO 26000. Keduanya menjadi bukti otentik bahwa Indonesia Power telah melaksanakan rangkaian proses bisnis yang mengikuti prosedur dan standar yang diakui di kancah internasional. Hal ini tentu saja akan meningkatkan daya saing bisnis Indonesia Power. Namun, tak dipungkiri, jika keberhasilan Indonesia Power sepanjang 20 tahun ini tidak terlepas dari dukungan dari seluruh stakeholder. Kehadiran stakeholder mendorong Indonesia Power dalam mencapai esensi perusahaan, yaitu menjadi perusahaan energi yang terpercaya. Dirgahayu Indonesia Power. Jaya selalu dan terus bangkitkan listrik bagi negeri ini!
media komunikasi indonesia power
21 22
26 27 28
SAJIAN UTAMA - 20 Tahun Membangkitkan Listrik untuk Negeri - New Indonesia Power Way, IP Beraksi! - Standardisasi Proses Kerja Melalui ISO 55001 & ISO 26000 - PLTDG Pesanggaran LAPORAN KHUSUS Menapak tilas 2 Dekade Indonesia Power BERITA UNIT Kegiatan UBP/UBOH PT Indonesia Power KILAS BERITA Kegiatan-kegiatan PT Indonesia Power ANTAR KITA Selamat Ulang Tahun Indonesia Power PROfIL - Penghargaan Leadership Excellence dan Pegawai Teladan Budaya 2015 - Unit Jasa Pemeliharaan Indonesia Power Hadirkan Peakers dengan Recovery Belawan Lot 3 IP BERSIH IP Bersih dan IP Berintegritas Jembatan Emas Penyokong PLN Bersih GAYA HIdUP Tingkatkan Kinerja dengan Eksekusi Ekselen CSR Wujudkan Kampung Sehat
Pelindung : Direksi PT INDONESIA POWER Penanggung Jawab : Sekretaris Perusahaan Pemimpin Redaksi : KBIDKOM Redaktur Pelaksana : Elza Febrianto Sekretaris Redaksi : Haldi Ra’uf Staf Redaksi : Sigid Endro Winarno Fotografer : Maryani Sirkulasi : Suntarti Koordinator Peliputan Unit Bisnis : Seluruh MKAD, MADM dan MSMH Konsultan Media Editor Reporter Kreatif
: INTEGRITI, PT Integra Cipta Kreasi T/F: (021) 2765 0747 : M. Pamungkas : Dyota Laksmi T., Abdullah Baraja, Novita Puspa, Fathurrahman Jamil : Andunk Bayumurti Alamat Redaksi:
Gedung Indonesia Power Lt.3 Bidang Komunikasi Korporat Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.18, Jakarta 12950 Tel. (62-21) 526 7666 Fax. (62-21) 575 1923
[email protected]
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
2
sajia n utama
Membangkitkan Listrik
Untuk Negeri
Pada 3 Oktober 2015, Indonesia Power genap berusia 20 tahun. Selama dua dekade tersebut, Indonesia Power berkontribusi aktif membangkitkan listrik bagi Indonesia. Tidak hanya menerangi negeri, pasokan listrik yang dibangkitkan Indonesia Power bahkan mampu menyokong bisnis kelistrikan nasional yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan daya dan kapasitas listrik yang dikelola saat ini, Indonesia Power sukses hadir sebagai salah satu pemain yang diperhitungkan di industri kelistrikan nasional maupun global.
Dua Kompetensi Utama Dalam upaya menghadirkan kinerja terbaiknya, Indonesia Power senantiasa mengusung komitmen kuat untuk terus menghadapi segala tantangan guna menggapai setiap peluang yang ada. Diwarnai kerasnya persaingan bisnis, tak pelak ragam tantangan tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan Indonesia Power.
media komunikasi indonesia power
Namun, alih-alih meruntuhkan semangat Indonesia Power, berbagai “batu lompatan” kesuksesan tersebut justru menjadi media andal penempa Indonesia Power untuk menjadi semakin kuat dan kokoh. Indonesia Power pun tumbuh sebagai perusahaan pembangkit listrik yang besar dan terpercaya, yaitu sebagaimana yang terpatri kuat dalam visi yang dicanangkan selama ini. Bekal pengalaman yang dipetik
selama 20 tahun terakhir ini terbukti mampu meningkatkan kompetensi, kapabilitas, dan kematangan Indonesia Power sebagai perusahaan pembangkit listrik. Di sisi lain, Indonesia Power senantiasa tumbuh dan berkembang seiring pertumbuhan industri kelistrikan. Tumbuhnya industri ini ditandai dengan “menjamurnya” perusahaan-perusahaan
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
3
pembangkit listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP). Tak bisa dipungkiri, kehadiran IPP semakin menghangatkan gairah persaingan bisnis di sektor kelistrikan Indonesia. Dengan demikian, tantangan yang dihadapi Indonesia Power pun semakin berkualitas dan berbobot. Jika tidak diantisipasi secara tepat dan bijaksana, hal ini dapat memengaruhi optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan Indonesia Power yang sejauh ini melesat kencang. Menjawab tantangan tadi dan sekaligus berperan sebagai langkah antisipasi, Indonesia Power pun bertransformasi. Indonesia Power yang semula menjalankan bisnis inti (core business) sebagai perusahaan penyedia energi listrik, mulai “mengembangkan sayap” dengan menjalankan bisnis lain sesuai kompetensi intinya, yaitu sebagai perusahaan penyedia jasa operasi dan pemeliharaan (Operation & Maintenance - O&M) pembangkit listrik.
Kompetensi utama Indonesia Power ditetapkan menjadi: 1. Operasi dan pemeliharaan pembangkit. 2. Pengembangan pembangkit (kekuatan pada engineering dan procurement). Ekspansi ini turut dilatarbelakangi pula oleh banyaknya proyek pembangunan pembangkit listrik yang digagas Pemerintah, baik melalui Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik atau Fast Track Program (FTP) Tahap I dan II maupun Program Pasokan Listrik 35.000 MW (2015-2019). Kini, Indonesia Power siap mengemban tugas O&M untuk seluruh pembangkit yang ada di penjuru negeri ini. Transformasi Transformasi tidak hanya dilakukan terhadap core business perusahaan saja. Melainkan, dilakukan secara menyeluruh di segenap tubuh dan elemen Indonesia Power. Transformasi terfokus terhadap penerapan prinsip tata kelola yang baik, mewujudkan
PENTA SASARAN UTAMA INDONESIA POWER GROWTH OPERATION EXCELLENCE RETURN
SUSTAINABILITY
media komunikasi indonesia power
FINANCING INDEPENDENCE
kerja sama sinergis dan harmonis dengan para pemangku kepentingan, serta menjaga kelestarian alam. Transformasi ini dipaparkan dalam RJPP 2016—2020 yang saat ini dalam tahap masukan dari RUPS. Sasaran utama perusahaan dalam RJPP tersebut, yang disebut Penta Sasaran Utama, adalah: 1. Growth 2. Returns 3. Financing Independence 4. Sustainability 5. Operational Excellence Di sisi lain, kompetisi bisnis kelistrikan yang semakin ketat menuntut Indonesia Power untuk tampil lebih prima. Sebuah keniscayaan bahwa untuk memenangkan persaingan bisnis, tentu tidak cukup hanya dengan bekerja dan berbisnis dengan baik. Lebih dari itu, Indonesia Power dituntut untuk dapat melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan dengan benar, cepat, serta fokus untuk hasil yang terbaik. Implementasi dari pemenuhan tuntutan tersebutlah yang kemudian menghadirkan konsep eksekusi ekselen, yaitu bentuk transformasi untuk mencapai proses bisnis yang ekselen. Transformasi juga diterjemahkan Indonesia Power dalam berbagai aksi. Di antaranya, perkuatan Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS), pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan akurasi proses, optimalisasi dan efisiensi melalui Cost Management Program (CMP), serta penerapan sistem Manajemen Risiko yang terintegrasi melalui Enterprise Risk Management (ERM). ERM mencakup seluruh aspek dalam tubuh Indonesia Power, mulai dari struktural, operasional, hingga pemeliharaan. Kemudian, optimalisasi dan penguatan peran Kantor Pusat sebagai asset owner dan asset manager juga dilakukan agar unit lebih fokus sebagai asset operator. Upaya penguatan dilaksanakan melalui restrukturisasi organisasi, peningkatan kapabilitas dan kompetensi SDM, serta membangun tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance—GCG). GCG diwujudkan melalui berbagai aksi yang dikemas dalam Program Indonesia Power Bersih. Namun, yang tak kalah penting dalam mewujudkan GCG adalah terciptanya budaya kerja yang baik dan mengakar
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
4
kuat di lingkungan Indonesia Power. Sejak awal berdiri, Indonesia Power telah membangun budaya perusahaan. Budaya perusahaan Indonesia Power senantiasa bertransformasi sesuai perubahan tantangan perusahaan. Untuk itu, dibutuhkan upaya yang terus menerus sehingga terbentuk konsistensi terhadap komitmen dari seluruh insan Indonesia Power. Komitmen ini hadir dalam rupa budaya perusahaan yang, kemudian, dikenal dengan istilah The New Indonesia Power Way.
seluruh pemangku kepentingan dan juga masyarakat secara luas. Persepsi seluruh stakeholder dimonitor dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan ketepatan program dan pemenuhan harapan stakeholder. Monitoring dilakukan melalui, antara lain mekanisme survei kepuasan pelanggan, survei perilaku etis terhadap mitra kerja, survei kepuasan masyarakat, dan survei persepsi stakeholder. Dalam kurun waktu 20 tahun, Indonesia Power telah menjalankan bisnis kelistrikkan
Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), hingga Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Pembangkit-pembangkit tersebut dikelola oleh unit-unit yang dimiliki Indonesia Power, yaitu lima Unit Pembangkitan (UP), tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP), enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP), serta satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH). Organisasi Indonesia Power pun tumbuh semakin besar dengan cakupan
Profesional Andal Menginjak tahun ke-20, Indonesia Power kian menampakkan maturitasnya sebagai perusahaan penyedia jasa operasi dan pemeliharaan serta pengembangan pembangkit. Indonesia Power pun kian dipercaya untuk mengeksekusi berbagai tugas dari PLN selaku induk perusahaan. Mulai dari mengelola, mengoperasikan, dan memelihara pembangkit hingga mengeksekusi tantangan 35.000 MW yang dicanangkan Pemerintah akhir 2014 lalu. Kepercayaan pun datang dari para stakeholder dan mitra-mitra perusahaan maupun anggota keluarga besar PLN Grup lainnya yang menjalin kerja sama dengan Indonesia Power. Upaya Indonesia Power untuk memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui INPOWER-CARE (Community, Assistance, Relation, Empowerment) pun telah membangun kepercayaan masyarakat terhadap Indonesia Power. Indonesia Power dipercaya sebagai perusahaan—yang tidak hanya peduli terhadap masyarakat—tetapi juga peduli terhadap kelestarian tradisi dan budaya sebagai bentuk kearifan lokal serta keberlangsungan lingkungan dan alam sekitarnya. Kepercayaan terhadap Indonesia Power itu pun tumbuh seiring dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang dicapai Indonesia Power. Prestasi dapat menjadi indikator standar ukuran kualitas perusahaan, sedangkan penghargaan menjadi sebuah bentuk pengakuan yang diberikan pihak luar terhadap Indonesia Power. Namun di balik pengakuan tersebut, adalah komitmen Indonesia Power untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap
media komunikasi indonesia power
yang menerapkan standar-standar yang diakui, baik secara nasional maupun internasional. Standar tersebut diterapkan dalam berbagai aspek, mulai dari tata kelola pembangkit dan sistem manajemen perusahaan; tata kelola perusahaan yang baik (GCG), SDM, dan transparansi informasi; hingga lingkungan dan kemasyarakatan. Sementara itu, dari sisi organisasi, Indonesia Power juga bertumbuh dengan sangat pesat. Saat ini, Indonesia Power memiliki berbagai jenis pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit
bidang bisnis yang semakin luas, manakala hadir lima anak perusahaan milik Indonesia Power. Kelima anak perusahaan itu adalah PT Artha Daya Coalindo (PT ADC - 1997), PT Cogindo Daya Bersama (PT CDB - 1998), PT Indo Ridlatama Power (PT IRP - 2007), PT Tangkuban Parahu Geothermal Power (PT TPGP – 2009), serta PT Putra Indotenaga (PT PIT – 2013) dengan anak perusahaannya PT Rajamandala Electric Power (PT REP). Selain anak perusahaan, Indonesia Power juga memiliki satu perusahaan patungan, yaitu PT Perta Daya Gas (PT PDG – 2012), dan satu perusahaan asosiasi, yaitu PT Indo Pusaka Berau (PT IPB – 2005).
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
5
sajia n utama
New Indonesia Power Way
IP AKSI!
Setiap perusahaan membutuhkan tata nilai yang memandu setiap pegawainya dalam berpikir, bertindak, serta berbisnis untuk mencapai visi perusahaan. Begitu pun dengan Indonesia Power. Dalam lingkungan Indonesia Power, tata nilai itu dikenal dengan nama Indonesia Power Way. Roikhan
Direktur Sumber Daya Manusia Indonesia Power
IP Way Indonesia Power Way (IP Way) merupakan sistem nilai yang membentuk sekaligus memengaruhi budaya perusahaan. IP Way dirumuskan pada 3 Oktober 2011 lalu sebagai bentuk review terhadap Tata Nilai IP-HaPPPI yang dicanangkan pada tahun 2004. Namun, jauh sebelum diberlakukannya IP-HaPPPI dan IP Way, tata nilai perusahaan sebenarnya sudah ada sejak Indonesia Power berdiri. Tata nilai ini dikenal sebagai 12 Dimensi Perilaku, yang mencakup integritas, sikap melayani, komunikasi, kerja sama, tanggung jawab, kepemimpinan, pengambilan risiko, pemberdayaan, peduli biaya dan kualitas, adaptif, keselarasan tujuan, serta keseimbangan antara tugas dan hubungan sosial. Seiring dengan perubahan organisasi di tahun 2004, tata nilai ini pun disesuaikan menjadi IPHaPPPi. Nilai-nilai yang terkandung dalam IP-HaPPPI adalah integritas, inovatif, profesional, pembelajar, harmoni, peduli, dan pelayanan prima. Kemudian, terkait dengan perubahan core business Indonesia Power untuk mengembangkan jasa O&M, tata nilai ini
6
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
media komunikasi indonesia power
pun mengalami penyesuaian. Indonesia Power membutuhkan sebuah tata nilai yang dapat menjadi pedoman dalam berpikir (the way we think), bertindak (The Way We Act), dan dalam menjalankan bisnis (the way we do business). Pedoman ini akan menjadi pondasi yang kokoh bagi Indonesia Power dalam membangun keunggulan perusahaan. Pedoman tata nilai inilah yang disebut sebagai IP Way. IP Aksi! Memasuki 2015, tantangan besar semakin gencar menghadang Indonesia Power. Salah satu tantangan terbesarnya adalah penyediaan pasokan listrik 35 GW . Target pasokan listrik 35 GW yang ditetapkan Pemerintah selama lima tahun ke depan tersebut telah mendorong terjadinya perubahan lingkungan bisnis di sektor ketenagalistrikan. Di sisi lain, perubahan lingkungan bisnis juga didorong oleh pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada penghujung 2015. Adanya perubahan lingkungan bisnis ini, mendorong manajemen Indonesia Power untuk me-review kembali sistem t at a ni l ai y ang s u d a h a d a s e l a m a ini. Faktor pendorong lainnya untuk melakukan review terhadap IP Way adalah perkembangan teknologi—khususnya teknologi pembangkitan dan manajemen aset—serta proses improvement untuk mewujudkan eksekusi ekselen. Review juga sejalan dengan perubahan visi dan misi perusahaan pada 2015 serta pengembangan jasa O&M di luar Jawa Bali. “Satu hal yang tidak kalah penting adalah adanya temuan di lapangan. Temuan bahwa—ternyata—IP Way ini belum dimengerti, dipahami, dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan pegawai Indonesia Power, baik yang berada di level paling bawah hingga level paling tinggi. Kami ingin IP Way ini bisa dengan mudah dipahami, diingat, dan dimengerti oleh seluruh insan Indonesia Power,” ujar Direktur Sumber Daya Manusia Indonesia Power Roikhan. Diakui Roikhan, IP Way yang telah ada selama ini memiliki banyak sekali butir sehingga orang cenderung sulit mengahafalkan. Ditambah lagi, penggunaan “bahasa langit” dalam butir-butirnya membuat orang semakin sulit untuk memahaminya. Karena
media komunikasi indonesia power
itu, manajemen melakukan review terhadap IP Way hingga diperoleh sebuah tata nilai versi terbaru yang diharapkan dapat lebih mudah untuk dipahami, diingat, dan diterapkan. The New Indonesia Power Way ini memuat empat nilai utama, yakni Integritas, Profesional, ProAKtif, dan SInergi. Untuk lebih memudahkan, keempat nilai tersebut disingkat menjadi IP AKSI. “Kami ingin IP AKSI dapat menjadi sebuah sistem nilai yang built in. Jika sudah built in, tentu saja akan buy in dalam diri setiap insan Indonesia Power. Dengan sistem nilai yang sudah built in dan buy in, maka harapan tertingginya, adalah tumbuhnya ownership. IP AKSI bukan semata milik manajemen
ataupun perusahaan, melainkan milik seluruh insan Indonesia Power,” harap Roikhan. Agar tata nilai tersebut dapat menjadi sebuah budaya perusahaan yang mengakar kuat, maka nilai-nilai itu harus dilakukan sosialisasi dan pembahasan secara terus menerus. Namun, yang terpenting adalah mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam ruang lingkup pekerjaan. Maka, bertepatan dengan perayaan HUT ke-20 Indonesia Power pada 3 Oktober 2015 lalu, IP AKSI pun diluncurkan sebagai wujud keselarasan Indonesia Power dengan segala perubahan yang terjadi untuk mencapai keunggulan Indonesia Power.
BREAKDOWN IP-AKSI! INTEGRITAS
PROFESIONAL
Insan IP senantiasa bertindak sesuai etika perusahaan serta memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
Insan IP senantiasa menguasai pengetahuan, keterampilan, dan kode etik bidang pekerjaan serta melaksanakannya secara akurat dan konsisten.
Kata kunci: Demi Perusahaan Perilaku Kunci • Pegawai menunjukkan kesesuaian antara kata dan perbuatan berdasarkan etika perusahaan. • Rekan kerja mendapatkan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan. • Perusahaan akan mendapatkan citra perusahaan yang bersih. • Stakeholder mendapatkan keyakinan perusahaan dikelola dengan prinsip bisnis yang bersih (apa yang dihasilkan selalu bersih, tidak ada konsekuensi moral, hukum, dsb.)
Kata kunci: Tahu, Mampu dan Mau, serta Menyenangi Pekerjaan Perilaku Kunci • Pegawai mempunyai kompetensi dan menunjukkan kinerja secara akurat sesuai kode etik profesi. • Rekan kerja memperoleh manfaat sesuai profesi ybs. • Perusahaan akan mendapatkan kepercayaan dari stakeholder dengan meningkatkan pangsa pasar. • Stakeholder memperoleh jasa atau produk yang dihasilkan dengan kualitas unggul.
PROAKTIF
SINERGI
Insan IP senantiasa peduli dan cepat tanggap melakukan peningkatan kinerja untuk mendapatkan kepercayaan stakeholder.
Insan IP senantiasa membangun hubungan kerja sama yang produktif untuk menghasilkan karya unggul.
Kata kunci: Cepat, Tanggap, Peningkatan Kinerja
Kata kunci: Kerja Sama, Karya Unggul
Perilaku Kunci • Pegawai menunjukkan perilaku peduli, cepat, tanggap, mencari tahu dan memenuhi kebutuhan stakeholder, memiliki pemikiran lebih jauh, menghasilkan output yang melebihi harapan. • Rekan kerja selalu mendapatkan apa yang dibutuhkan. • Perusahaan akan mempunyai kemampuan untuk mewujudkan kebutuhan stakeholder melebihi harapan. • Stakeholder mendapatkan layanan melebihi harapan.
Perilaku Kunci • Pegawai berkontribusi secara aktif sesuai perannya dan mendukung kepentingan bersama, demi efektivitas perusahaan. • Rekan kerja mendapatkan kemudahan dalam pekerjaannya. • Perusahaan akan menghasilkan kinerja unggul melebihi harapan. • Stakeholder memperoleh hasil yang terintegrasi.
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
7
sajia n utama
Standardisasi Proses Kerja Melalui
ISO 55001 & ISO 26000 Selain meluncurkan IP AKSI, tepat di hari jadinya, Indonesia Power juga merilis ISO 55001 dan ISO 26000 yang telah berhasil dicapai oleh Indonesia Power. Kedua sertifikasi ini merupakan bentuk komitmen Indonesia Power dalam mewujudkan perusahaan pembangkit listrik kelas dunia melalui standarisasi proses kerja dan perbaikan secara berkelanjutan.
Terstruktur dan Sistematis
ISO 55001 merupakan kerangka kerja standarisasi internasional yang berisi sekumpulan persyaratan untuk pengelolaan Sistem Manajemen Aset (SMA). ISO 55001, sebenarnya, adalah versi terbaru dari panduan sistem manajemen aset PAS 55 yang telah ditarik penggunaannya oleh organisasi penerbitnya, yaitu British Standard Institution (BSI), sejak 15 Januari 2015 lalu. Sebagai perusahaan yang telah mengadopsi dan melakukasn sertifikasi SMA berbasis PAS 55, perubahan PAS 55 menjadi ISO 55001 mendorong Indonesia Power untuk menyesuaikan perubahan yang terjadi
8
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
media komunikasi indonesia power
melalui migrasi PAS 55 menjadi ISO 55001 Manajemen Aset. Proses migrasi dilakukan agar pengelolaan manajemen aset data lebih dipertajam secara lebih komprehensif sebagaimana persyaratan klausul ISO 55001. Adapun klausul yang harus dipenuhi, antara lain leadership, planning, support, operation, performance evaluation, dan improvement. Sementara itu, ISO 26000 Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan pedoman pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang sesuai dengan standar internasional. ISO 26000 ini dimaksudkan sebagai kerangka kerja pengelolaan CSR secara sistematis dan terstruktur di seluruh fungsi dalam proses bisnis perusahaan.
“Selain sosialisasi, kami juga melakukan improvement secara berkelanjutan. Berbagai informasi dari lembaga eksternal yang berkompeten di bidang ISO 55001 SMA dan ISO 26000 CSR sangat penting bagi kami untuk dijadikan acuan perbaikan,”
Berdasarkan ISO 26000 CSR, terdapat tujuh prinsip tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi, yaitu akuntabilitas, transparansi, perilaku etika, menghormati kepentingan stakeholder, menghormati sup e r m a s i h u k u m , m e n g h o r m a t i perilaku norma-norma internasional, dan menghormati Hak Asasi Manusia. Dengan demikian, implementasi kedua ISO ini diharapkan dapat menjadi acuan kerangka kerja dalam pengelolaan proses bisnis, baik yang terkait dengan
media komunikasi indonesia power
manajemen aset fisik pembangkit maupun yang terkait dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Hal ini sangatlah penting karena pemenuhan standar seperti yang disyaratkan dalam ISO 55001 dan ISO 26000 akan menuntun berbagai aktivitas terkait yang berlangsung di perusahaan sehingga menjadi lebih terstruktur dan sistematis. “Yang dimaksud terstruktur di sini adalah komunikasi dan koordinasi menjadi lebih tertata rapi. Sedangkan sistematis, menunjukkan pelaksanaan seluruh kegiatan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam sebuah sistem yang baku dan repeatable,” jelas Kepala Bidang Manajemen Mutu dan Kinerja Korporat Indonesia Power Binsar Siregar. Disamping itu, implementasi ISO 55001 dan ISO 26000 juga bertujuan untuk memastikan siklus perbaikan dan peningkatan, baik dari sisi proses maupun produk, dapat berjalan secara lebih konsisten, berkelanjutan, dan terarah. Hal ini diharapkan pula dapat berujung pada pencapaian kinerja perusahaan yang unggul.
Binsar Siregar
Kepala Bidang Manajemen Mutu dan Kinerja Korporat Indonesia Power
Tak berhenti sampai di sini, proses selanjutnya yang harus dijalankan Indonesia Power adalah melakukan sosialisasi internal, baik di Kantor Pusat maupun seluruh unit. Sosialisasi secara periodik dan berkelanjutan dilakukan kepada seluruh pegawai melalui berbagai media, mulai dari visual manajemen, coffee morning, hingga change agent.
Identifikasi
Untuk dapat meraih ISO 55001 dan ISO 26000, bukanlah hal mudah. Indonesia Power harus memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan serta melalui berbagai tahapan proses. Di antaranya, tahap capacity building, gap asessment, serta workshop tindak lanjut dan finalisasi tindak lanjut gap asessment. Pada proses ISO 55001, Indonesia Power juga harus melalui proses audit (preliminary audit dan certification audit) sebelum, akhirnya, mendapatkan sertifikasi. Sementara, ISO 26000 tidak menggunakan skema sertifikasi sehingga hasil asessment berupa opinion statement dari badan sertifikasi terkait. Opinion statement ini merupakan pernyataan bahwa seluruh aktivitas proses bisnis perusahaan telah mengadopsi segala persyaratan dan klausul dalam ISO 26000.
“Selain sosialisasi, kami juga melakukan improvement secara berkelanjutan. Berbagai informasi dari lembaga eksternal yang berkompeten di bidang ISO 55001 SMA dan ISO 26000 CSR sangat penting bagi kami untuk dijadikan acuan perbaikan,” papar Binsar. Pada akhirnya, implementasi ISO 55001 SMA dan ISO 26000 CSR dapat mengidentifikasikan Indonesia Power sebagai sebuah perusahaan yang konsisten dan memegang komitmen penuh untuk menjadi perusahaan pembangkit kelas dunia. Binsar juga menambahkan bahwa melalui implementasi ISO 55001 SMA dan ISO 26000 CSR, Indonesia Power sekaligus menunjukkan kepada stakeholder, mitra bisnis, maupun masyarakat sebagai perusahaan berkinerja ekselen serta bersahabat dengan lingkungan.
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
9
sajia n utama
PLTDG
PESANGGARAN Sejak diresmikan 28 Agustus 2015 lalu, PLTDG Pesanggaran, Bali siap beroperasi untuk menyediakan pasokan listrik bagi masyarakat Bali. Ketersediaan energi listrik di Pulau Dewata ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan masyarakat saja, tetapi juga akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi Bali yang mengandalkan sektor pariwisata. Surplus Listrik P LT D G a d a l a h P e m b a n g k i t L i s t r i k Tenaga Diesel Gas. Jenis pembangkit ini menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula. Pembangunan PLTDG Pesanggaran yang terletak di Jalan Baypass Ngurah Rai, Denpasar ini merupakan langkah nyata Indonesia Power dalam menyukseskan Megaproyek Listrik 35.000 MW. Keberadaan PLTDG ini sekaligus untuk menggantikan PLTD berbahan bakar HSD (High Speed Diesel) yang sudah “sangat matang”. PLTD yang dibangun sejak tahun 1974 tersebut dinilai sudah tidak efisien. Dengan kata lain, pembangunan PLTDG Pesanggaran juga merupakan langkah efisiensi dan peningkatan produktivitas pembangkit. Pembangkit berkapasitas 200 MW ini akan melengkapi pembangkit-pembangkit eksisting yang berada di Bali dalam memenuhi kebutuhan listrik Bali. Sebut saja, PLTG Gilimanuk, PLTG Pemaron Singaraja, serta kabel laut (interkoneksi) Jawa-Bali yang mencapai kapasitas 340 MW. Selain menambah kapasitas pasokan daya listrik di subsistem Bali, kehadiran PLTDG Pesanggaran juga akan mengurangi operasional pembangkit sewa. Dengan kehadiran PLTDG Pesanggaran, total pasokan listrik di Bali mencapai 1.300 MW sehingga Bali mengalami surplus pasokan listrik. Mengingat, kebutuhan wilayah Bali pada saat beban puncak saat ini sekitar 781
10
MW. Surplus pasokan listrik menunjukkan bahwa PLN Bali—yang didukung penuh oleh Indonesia Power UPJP Bali siap melayani kebutuhan masyarakat Bali, baik untuk layanan tambah daya maupun pasang baru.
Keunggulan Salah satu keunggulan utama yang diusung PLTDG Pesanggaran adalah kemampuan operasionalnya untuk menghemat pemakaian BBM sebesar 509 kiloliter per hari pada beban maksimum. Jumlah tersebut setara dengan sekitar Rp 4 miliar per hari. Sebelum adanya PLTDG Pesanggaran, pemakaian BBM di subsistem Bali mencapai 2.190 kiloliter/ hari. “Penggunaan bahan bakar gas juga menurunkan HPP Pembangkitan sebesar 40%,” ujar GM UPJP Bali IGAN Subawa Putra. “Selain itu, efisiensi termal pembangkit ini pun lebih baik, yaitu SFC 0,221 liter/KWH, dibandingkan PLTG yang memiliki efisiensi termal SFC 0,4 liter/KWH. Pengaturan pembebanan juga lebih fleksibel karena daya relatif kecil. Hal ini akan berdampak pada pemenuhan fluktuasi beban yang tidak terlalu tinggi sehingga dapat dioperasikan dengan tingkat pembebanan optimal >95%,” tambahnya. Sementara dari sisi teknis dan operasional, pengoperasian pembangkit ini lebih mudah dan proses start/stop-nya lebih cepat. Hanya dalam waktu 2—3 menit, mesin pembangkit sudah bisa sinkron dengan grid. Lantaran, pembangkit ini memang
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
media komunikasi indonesia power
dirancang untuk beroperasi Black Start sehingga mampu memasok daya dengan cepat saat terjadi Black Out. Begitupun penanganan troubleshooting gangguan yang bisa dilakukan lebih cepat karena PLTDG Pesanggaran sudah menggunakan teknologi modern dalam sistem kontrol dan monitoring. Pembangkit ini juga dirancang untuk dapat beroperasi dengan triple fuel, yaitu gas, HSD, dan MFO. Keunggulan menggunakan bahan bakar gas, interval pemeliharaan lebih panjang sehingga akan menurunkan life cycle cost. Sedangkan, durasi pemeliharaannya lebih singkat dibandingkat PLTD yang ada sebelumnya. Dari segi lingkungan, PLTDG digadang-gadang sebagai pembangkit yang ramah lingkungan dan mampu mengurangi dampak terhadap lingkungan sehingga bisa berdampak pada peningkatan kinerja lingkungan. Dimana,
PLTDG mampu mengurangi kebisingan dari 73 dB menjadi 56 dB, mengurangi emisi gas buang sekitar 1 juta ton CO2/tahun dan 8 ribu ton Sox/tahun, serta mengurangi getaran dengan hasil pengukuran getaran rata-rata sebesar 9 mm/s. “Benefit PLTDG ini akan bertambah seiring pengoperasian LNG. Dari pengoperasian LNG akan diperoleh tambahan saving biaya pokok produksi dari energi primer sebesar Rp 435 juta/hari,” jelas IGAN Subawa Putra.
Mengubah Mindset Meskipun masa konstruksi pembangkit terbilang cepat (14 bulan), proyek nya sendiri berjalan cukup lama. Masa akhir kontrak proyek ini ditargetkan tahun 2013, tetapi baru bisa beroperasi pada awal April 2015 lalu. Memang tak dipungkiri, pelaksanaan pembangunan PLTDG ini dihadapkan pada berbagai tantangan.
Salah satu tantangan yang cukup berat adalah adanya penolakan dari masyarakat sekitar. Penolakan lantaran adanya pandangan miring masyarakat terhadap pembangkit bahwa pembangkit itu bising, kotor, dan membuat tidak nyaman. Namun, seiring waktu dan proses pendekatan kepada masyarakat yang dilakukan secara intens dengan meluruskan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan keuntungan bagi masyarakat dan alam sekitar, PLTDG ini pun berhasil diwujudkan. Tantangan lainnya berupa kebutuhan akan SDM yang memiliki kompetensi di bidang pembangkit. Untuk operator pembangkit, dibutuhkan 11 orang di setiap shift pada 4 blok 200 MW. Selama periode pembangunan, proyek PLTDG mampu menyerap lapangan kerja untuk 619 orang. Sedangkan selama periode operasi, PLTDG menyerap tenaga kerja sebesar 70 orang. Hal ini pun menjadi salah satu benefit yang dirasakan masyarakat akan keberadaan PLTDG. Manfaat yang dinikmati masyarakat dan dampak positif yang terjadi pada lingkungan, perlahan mengubah pandangan dan anggapan negatif masyarakat terhadap pembangkit selama ini. Ke depan, PLTDG Pesanggaran 200 MW diharapkan dapat menjamin keandalan pasokan listrik di pusat beban pada kelistrikan subsistem Bali.
media komunikasi indonesia power
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
11
laporan khusus
Menapak Tilas 2 Dekade
Indonesia Power Indonesia Power memang bukanlah perusahaan pertama yang menerangi negeri ini. Namun, sejak hadir di tahun 1995 hingga kini, Indonesia Power telah menancapkan pilar yang sangat kokoh di industri ketenagalistrikan. Tidak hanya dalam skala nasional, tetapi juga di kancah global. Kepak sayap Indonesia Power di cakrawala dunia telah menempatkan Indonesia Power sebagai salah satu “pemain listrik” yang diperhitungkan di kancah dunia. LISTRIK DI TANAH AIR Jauh sebelum Indonesia Power berdiri, adalah NIEM—Nederlandche Indische Electriciteit Maatschappij, sebuah Perusahaan Listrik Hindia Belanda—yang telah memasok kebutuhan listrik di wilayah Batavia sejak tahun 1897. Tak hanya memasok listrik, NIEM juga membangun PLTU pertama yang, kala itu, terletak di wilayah Gambir di tepian Sungai Ciliwung.
industri ketenagalistrikan di Tanah Air diteruskan oleh Pemerintah RI dengan mendirikan Jawatan Listrik dan Gas pada 27 Oktober 1945. Jawatan ini menjadi cikal bakal hadirnya dua perusahaan besar milik negara di tahun 1965, yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Gas Negara (PGN).
Melalui anak-anak usahanya, yaitu NIGM (perusahaan gas) dan ANIEM yang didirikan di Surabaya, NIEM berhasil menjadi perusahaan listrik terbesar di Hindia Belanda dan menguasai 40% kebutuhan listrik dalam negeri. Mulai dari Pulau Jawa, Sumatra Barat dan Utara, Kalimantan Barat, Bali, Lombok, Gorontalo, hingga Ternate. NIEM pun menjadi perintis industri kelistrikan di Tanah Air.
POTENSIAL DAN PROSPEKTIF PLN tumbuh menjadi perusahaan listrik yang memasok listrik bagi sejumlah wilayah Indonesia, terutama Jawa dan Bali. Dalam perkembangannya, PLN pun senantiasa bertransformasi hingga sampai pada satu titik, dimana PLN memisahkan fungsi sosial dan fungsi komersial dari perusahaan. Transformasi berupa perubahan struktur dalam tubuh PT. PLN (Persero) menjadi Kantor Induk, Unit Bisnis, Anak Perusahaan, dan Usaha Patungan.
Selepas pendudukan Jepang, jejak langkah Pemerintah Hindia Belanda dalam merintis
PLN sebagai kantor induk akan menjalankan fungsi sosial, sedangkan yang lainnya akan
Menjaga Kesinambungan Perusahaan
Transformasi Perusahaan
Mengelola 8.812 MW 8 Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) 1 Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) 3.762 Pegawai 2 Anak Perusahaan
melaksanakan fungsi komersial. PLN pun mendirikan dua anak perusahaan sekaligus pada 3 Oktober 1995, yaitu PLN Pembangkitan Listrik Jawa Bali I (PJB I) dan PLN Pembangkitan Listrik Jawa Bali II (PJB II). Pembentukan dua perusahaan ini merupakan langkah PLN untuk memperoleh dana bagi pembangunan prasarana kelistrikan, selain dari APBN. Hal ini juga bertujuan untuk mewujudkan kemandirian bisnis sektor pembangkitan tenaga listrik di Indonesia. Di sisi lain, pendirian dua perusahaan sekaligus dimaksudkan agar terjadi kompetisi yang sehat sehingga akan meningkatkan profesionalisme di bidang pembangkitan. PLN PJB I menjadi anak perusahaan yang bertugas mengelola sejumlah pembangkit milik PLN di wilayah Jawa dan Bali, seperti PLTD, PLTG, PLTU, PLTGU, PLTP, dan PLTA. Untuk melaksanakan tugas tersebut, PLN PJB I memiliki beberapa unit yang berada di tujuh
Pengembangan Proses, Perkuatan Ekseskusi dan Pertumbuhan Perusahaan Mengelola 13.000 MW 8 UBP, 1 UBH, 5 UBOH 3.623 Pegawai + 1.000 Pegawai CDB Baru 9 Anak Perusahaan
2014
2009
2015
2000
1995
PT PLN PJB I Berdiri Disiapkan menjadi Perusahaan Publik Satu Tarif Curah (Rp/kWh) disesuaikan tiap tahun Tahap Pengembangan Perusahaan baru
12
Mengelola >14.673 MW 8 UBP, 1 UBH, >9 UBOH >3.556 Pegawai dan + 1.500 Pegawai CDB Penerapan SLA --> PBR Perusahaan harus efisien dan sehat 8 Anak Perusahaan
PT Indonesia Power PPA Tahunan Pengembangan Aplikasi EAMS-Maximo dan ERP Oracle
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
Perkuatan Proses Bisnis O&M Perkuatan proses EAMS Maximo dan ERP Oracle Bisnis Jasa O&M Jawa (PLTU FTP) Penyelerasan PT Cogindo sebagai Pendukung O&M
Perkuatan Mindset, Capability & Leadership Perkuatan Eksekusi Proses & Integrasi EAMS Maximo dan ERP Oracle Perkuatan Manajemen Energi Primer Perkuatan Kapabilitas Pengembangan Proyek Perkuatan Portofolio Anak Perusahaan Perkuatan Organisasi Unit dan Penyelarasan Fungsi Kantor Pusat
Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan Eksekusi Rekap, Penyusunan Portofolio Manajemen, Implementasi Peningkatan Efisiensi.
media komunikasi indonesia power
daerah, yaitu Sektor Priok, Sektor Kamojang, Sektor Saguling, Sektor Mrica, Sektor Perak, Sektor Bali, dan Sektor Cirebon.
sertifikasi ISO 9000. Begitu pula dengan pengelolaan lingkungannya yang telah bersertifikat ISO 14000.
Dalam perjalanan, PLN PJB I dihadapkan pada berbagai tantangan, khususnya di masa-masa awal berdirinya. Tantangan bisnis—sudah tentu—menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari setiap langkah yang diambil perusahaan dalam menapaki industri ketenagalistrikan. PLN PJB I pun tak luput dari tantangan internal PLN. Di mana, masih banyak pihak yang meragukan kemampuan anak perusahaan ini untuk maju dan berkembang.
Untuk mendukung visi dan misinya, Indonesia Power juga merumuskan budaya perusahaan yang didasari pada satu paradigma, yaitu “Hari esok lebih baik dari hari ini”. Budaya perusahaan ini pun senantiasa di-review dan diperbaiki sesuai dengan perkembangan lingkungan bisnis dan teknologi maupun lingkungan internal perusahaan.
Namun, PLN PJB I mengambil langkah tepat dengan meningkatkan kualitas aktiva dan sumber daya manusia (SDM). Perlahan, tapi pasti, PLN PJB I mulai menampakkan taringnya. Perusahaan ini bertumbuh dan berhasil menancapkan landasan sebagai produsen utama tenaga listrik berkualitas tinggi dan berbiaya rendah di Jawa Bali. Dengan lebih dari 10 juta rumah tangga dan ribuan industri yang dilayaninya, PLN PJB I pun menjadi ladang investasi potensial, prospektif, serta berisiko rendah. IDENTITAS BARU Berselang 5 tahun, 3 Oktober 2000, PLN PJB I bertransformasi menjadi PT. Indonesia Power. Perubahan nama ini sekaligus sebagai penegasan akan tujuan perusahaan, yakni menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni. Langkah transformasi ini juga merupakan strategi perusahaan dalam merespon lingkungan pasar energi listrik yang semakin kompetitif.
Budaya yang mengandung nilai-nilai perusahaan—seperti integritas dan profesionalisme ini pun menjadi landasan yang kuat untuk mewujudkan keunggulan Indonesia Power. Landasan inilah yang akan menjadi pedoman bagi setiap insan Indonesia Power dalam berpikir, bertindak, serta berbisnis. SIGAP HADAPI MEA Terkait dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan tantangan yang harus dihadapi Indonesia Power, Supangkat Iwan Santoso—Direktur PT. PLN (Persero) mengatakan bahwa MEA merupakan sesuatu yang harus diantisipasi. “Karena Indonesia, sebetulnya, salah satu kelebihannya adalah bonus demografi. Jadi, dengan bonus demografi itu kita akan punya banyak sekali penduduk usia produktif dan akan meningkat. Ini akan berpengaruh kuat terhadap aliran bebas tenaga kerja, industri, maupun perdagangan. Maka, kita harus pandai mengantisipasi supaya kita sendiri jangan menjadi pasar bagi tenaga kerja lain. Tetapi, justru kita yang harus menguasai,” tutur Supangkat.
Bersamaan dengan identitas baru tersebut, Indonesia Power mendeklarasikan visi misi yang terintegrasi dengan langkah dan strategi baru yang tertuang dalam rencana perusahaan. Langkah dan strategi ini dalam rangka menjadi perusahaan publik dan pembangkit kelas dunia. Untuk itu, Indonesia Power pun melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas layanan serta menetapkan standar-standar internasional dalam sistem dan prosedur bisnis yang dijalankannya.
Indonesia Power sebagai anak perusahaan dengan kompetensi di pembangkitan tenaga listrik sudah memiliki bekal yang baik sekali untuk menguasai MEA. Supangkat Iwan Santoso menambahkan, “Justru diharapkan, kita bisa mengambil pasar di tempat lain. Kita bisa kuasai pengolahan pembangkit di Indonesia, bahkan kalau perlu kita bisa masuk ke negara-negara lain. Bukan tenaga kerja dari negara lain yang masuk ke Indonesia.”
Sejumlah aplikasi dikembangkan dan disempurnakan untuk menciptakan proses bisnis yang terintegrasi. Salah satunya melalui penyempurnaan sistem informasi terpadu yang mengintegrasikan aplikasi bidang SDM, keuangan, produksi, dan niaga. Kemudian, penyempurnaan sistem dan prosedur dengan membakukannya sesuai dengan standar internasional melalui
Mau tidak mau, Indonesia Power membutuhkan investasi dari negara lain. Karena kebutuhan Indonesia Power besar sekali, tidak mungkin dipenuhi secara mandiri. Supangkat Iwan Santoso menjelaskan, “Kita menjadi pasar bagi investasi itu saya kira baik karena akan menciptakan lapangan kerja. Akan tetapi, jangan juga lapangan kerja ini dikuasai oleh asing, oleh orang lain, khususnya tenaga kerja ASEAN. Nah, ini bisa
media komunikasi indonesia power
Supangkat Iwan Santoso Direktur PT. PLN (Persero)
menjadi ancaman, bisa menjadi peluang. Tetapi, saya yakin sekali dengan kekuatan kita sebagai negara dengan bonus demografi tadi, justru kita bisa berkembang.” Kunci yang terpenting adalah Indonesia harus bisa menciptakan lapangan kerja melalui industri-industrinya atau melalui usahausaha yang lain. “Khusus untuk Indonesia Power karena memang core competence-nya adalah asset management atau operation and maintenance, saya kira bekal yang ada saat ini dapat terus ditingkatkan dan, kelak, Indonesia Power justru akan menjadi perusahaan yang menguasai bidang tersebut,” tegas Supangkat dengan penuh keyakinan. DUA DEKADE Usia 20 tahun adalah suatu masa produktif bagi manusia. Begitu pun, dengan Indonesia Power. Memasuki usianya yang ke-20, Indonesia Power bak seorang anak yang beranjak dewasa dengan berbagai peluang yang membentang di hadapannya. Bagi Indonesia Power, peluang itu adalah menjadi lakon utama dalam penyediaan energi listrik di Indonesia sekaligus menjadi pengelola Operasi dan Pemeliharaan pembangkit listrik skala nasional maupun internasional. Kini, Indonesia Power telah mengembangkan serta mengelola beragam jenis pembangkit listrik yang tersebar mulai dari ujung barat hingga timur Indonesia. Dengan kapasitas terpasang sekitar 14.161 MW, Indonesia Power telah memasok energi listrik bagi negeri ini. Indonesia Power pun menjadi “The Power of Indonesia” yang mampu menerangi setiap pelosok negeri ini.
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
13
berita unit
20 Tahun Bangkitkan Listrik untuk Negeri “Congratulations and celebrations.. when I tell everyone that you’re in love with me.. Congratulations and jubilations.. I want the world to know I’m happy as can be..”
L
agu Cliff Richards “Congratulations” tersebut menggema, di Museum Listrik dan Energi Baru, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (3/10). Seluruh pegawai Indonesia Power Kantor Pusat bersukaria merayakan HUT ke-20 Indonesia Power bersama BOD dan BOC Indonesia Power dari berbagai periode. Perayaan HUT IP ke-20 berbeda dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini dilaksanakan serentak di seluruh unit kerja Indonesia Power bersamaan dengan acara family gathering. Tujuannya agar seluruh insan Indonesia Power dan keluarganya dapat merasakan keterikatan, kebersamaan, dan kebanggaan sebagai bagian dari Indonesia Power.
14
Perjalanan 20 tahun Indonesia Power menerangi negeri adalah suatu perjalanan panjang. Seiring, perkembangan Perusahaan pun terus menyebar ke seluruh penjuru Nusantara. Berlatar hal tersebut, maka tema HUT yang diusung tahun ini adalah 20 Tahun Membangkitkan Listrik Untuk Negeri. Tema tersebut menggambarkan pengalaman, kompetensi dan peran Perusahaan yang semakin kuat dalam membangkitkan listrik di seluruh penjuru negeri.
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
Kemeriahan perayaan HUT IP diwujudkan melalui berbagai kegiatan peningkat kinerja dan juga mempererat jalinan tali silaturahim diantara semua keluarga besar Indonesia Power. Puncak acara ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng. Prosesi ini merupakan wujud ungkapan rasa syukur atas pencapaian 20 Tahun Indonesia power. Perayaan dilanjutkan di Taman Budaya Tionghoa, dimana segenap pegawai dan keluarga larut dalam kegembiraan hiburan yang disajikan. Melalui perayaan HUT ini, semoga Indonesia Power terus melakukan yang terbaik dalam membangkitkan listrik untuk Negeri dan menjadikan Indonesia Power sebagai The Power of Indonesia.
media komunikasi indonesia power
UJP LABUAN RAYAKAN HUT BERSAMA KELUARGA
P
erayaan HUT Indonesia Power ke-20 (3/10) tampak berbeda, kali ini Indonesia Power UJP Banten 2 Labuan bersama dengan PT Cogindo Daya Bersama (PT CDB) melaksanakan family gathering di tempat yang berbeda tepat pada hari ulang tahun Indonesia Power yang ke-20. Acara yang berlangsung dua hari ini diawali dengan kunjungan ke alun-alun Bandung, dilanjutkan dengan bersama sama merayakan HUT Indonesia Power di malam hari serta keesokan hari beranjak bermain bersama di Tran Studio Bandung. Tema yang diangkat untuk acara ini serentak sama seluruh unit yaitu “20 Tahun Membangkitkan Listrik untuk Negeri”.
Acara yang dimulai dengan pembacaan sambutan Dirut Indonesia Power oleh GM UJP Banten 2 Labuan, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PP, kemudian pemutaran video aksi budaya perusahaan, video 20 tahun Indonesia Power dan memotong kue ulang tahun yang berbentuk PLTU Labuan. Kemeriahan acara ini diikuti oleh keluarga PT Indonesia Power UJP Labuan, dengan mengikuti games untuk para buah hati, game untuk pasangan suami istri sampai acara pembacaan surat cinta dari suami ke istri masing masing. Acara family gathering ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kekeluargaan antar pegawai. Menghilangkan beban pekerjaan yang selama ini dilakukan, dengan family
gathering ini diharapkan seluruh karyawan dapat berbahagia dan segar kembali, sehingga pada saat bekerja nanti dalam keadaan fresh (segar). Dihadapi dengan kesibukan seharihari, terutama melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari, sehingga diperlukan suatu kegiatan yang berguna juga untuk penyegaran bagi setiap karyawan di perusahaan. GM UJP Banten 2 Labuan Parsono menyampaikan “Berbeda dengan peringatan HUT perusahaan sebelumnya, acara peringatan HUT ke-20 ini serentak diselenggarakan di seluruh unit bersamaan dengan acara family gathering agar seluruh insan Indonesia Power dan keluarga dapat merasakan keterikatan, kebersamaan, dan kebanggaan menjadi bagian dari Indonesia Power”.
Family Gathering Cogindo Kloter 1 “Happy Family for Big Company”
T
epat pada tanggal 03 Oktober 2015 PT Cogindo DayaBersama Unit Labuan menyelenggarakan familiy gathering ke Taman Impian Jaya Ancol (DUFAN) untuk gelombang pertama dengan tema “Happy Family for Big Company” .
Yunus Tohir selaku site manager PT Cogindo DayaBersama unit Labuan pun memberikan sambutan pada kegiatan tersebut. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan kita saling mengenal dan mempererat tali silaturahmi antar pegawai dan semoga setelah acara ini pegawai dapat menjadi lebih segar dalam melaksanakan aktivitas kerja”.
Kegiatan di mulai pukul 10 pagi yang diawali dengan sambutan dari Irvan Muji selaku Ketua Panitia Family Gathering. “Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pegawai, refreshing, dan supaya saling mengenal antar keluarga satu sama lain”, ungkap Irvan Muji.
Pada kegiatan ini diadakan pula beberapa perlombaan dan pembagian door prize serta beberapa hiburan lainnya. Setelah acara inti selesai diadakan pula acara bebas dimana pegawai beserta keluarga diberikan waktu/kesempatan untuk berkeliling dan menikmati wahana yang ada disana.
media komunikasi indonesia power
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
15
kilas berita ASEAN Coal Award 2015 ASEAN Coal Award merupakan bagian dari ASEAN Energy Award yang merupakan program 2 tahunan yang dikelola ASEAN Centre for Energy (ACE). ACE bekerja sama dengan ASEAN Forum on Coal (AFOC) membentuk Board of Judge (BOJ) yang terdiri dari perwakilan Negara Anggota ASEAN, yaitu: Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Dalam ajang ASEAN Coal Award, BOJ berperan penting dalam pembuatan guidelines, melakukan proses evaluasi, sekaligus memilih pemenang.
guidelines dan kriteria yang ditetapkan BOJ. Setiap makalah yang dikirimkan selanjutnya dievaluasi dan dinilai.
ASEAN Coal Award mengusung tiga kategori utama yang dilombakan, yaitu, Best Practice Category, Corporate Social Responsibility Category dan Special Submsission Category. Untuk berpartisipasi aktif pada ASEAN Coal Award, perwakilan dari masing-masing negara ASEAN mengirimkan makalah sesuai
Pada tahun 2015 Indonesia Power UP Suralaya dan PJB UP Paiton melalui Kementerian ESDM Dirjen Mineral dan Batubara, tampil sebagai perwakilan Indonesia. Keduanya bahkan dinobatkan sebagai nominator ASEAN Coal Award pada Best Paractice Category-Lean Coal Use and Technology in Power Generation.
Indonesia Power Meriahkan Electric, Power & Renewable Energy Indonesia 2015 Indonesia Power berpartisipasi dalam ajang Electric, Power & Renewable Energy Indonesia 2015 yang berlangsung Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Rabu (16/9). Ajang pameran yang digelar untuk ke17 kalinya ini dibuka Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman yang didampingi Direktur PLN Supangkat Iwan Santoso. Dalam kesempatan ini, tampak hadir Direktur Produksi Indonesia Power, Eri Prabowo. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman mengatakan, Pemerintah terus mendorong pembangunan pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara. Ditengarai, hingga 2025, sekitar 50 persen pembangkit listrik akan menggunakan PLTU berbahan bakar batu bara. Batu bara digadang-gadang akan menggantikan BBM yang akan berkurang hingga menjadi satu persen pada 2025. Untuk itu, Pemerintah telah melakukan relaksasi terhadap regulasi-regulasi untuk menyukseskan program 35.000 MW yang ditargetkan selesai pada 2019. Dalam ajang ini, Stand/Booth PLN dan Indonesia Power hadir dengan tampilan berbeda yang berhasil merebut perhatian pengunjung pameran. Bahkan, Jarman pun tertarik untuk mengunjungi stand/booth bernuansa Rumah Adat Minahasa tersebut.
16
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
Indonesia Power UP Suralaya mengirimkan makalah dengan tema Energy Efficiency P r o g r a m s t o I m p r o v e H e a t R at e a n d Environment Quality in 3,440 MW Suralaya Coal Fire Power Plant. Dalam makalah tersebut dipaparkan berbagai hal, diantaranya: • Program-program efisiensi unggulan yang terus dimonitor dari tahun 2010 hingga 2014. • Program-program efisiensi dan lingkungan Indonesia Power UP Suralaya dalam mereduksi emisi CO2 yang terus dimonitor dari tahun 2010 hingga 2014 • Program-program CSR Indonesia Power UP Suralaya Hasil Penilaian BOJ Indonesia Power UP Suralaya terpilih sebagai 1st Runner Up ASEAN Coal Award untuk kategori Best Practice Category-Lean Coal Use and Technology in Power Generation. Melalui prestasi ini diharapkan Indonesia Power UP Suralaya dapat terus dipercaya mewakili Indonesia dan senantiasa meraih hasil terbaik. Sukses untuk Indonesia Power UP Suralaya!
Dukungan Tiga Pilar K e s e r i u s a n Pemerintah Indonesia mendukung pasokan listrik 35.000 MW selama 5 tahun (20152019) dibuktikan dengan komitmen yang ditetapkan oleh tiga pilar bidang hukum Indonesia. Hal ini tampak nyata dari kehadiran Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Kepolisian RI Badrodin Haiti, dan Jaksa Agung HM Prasetyo dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama jajaran Direksi dan Manajemen PLN yang berlangsung di PLN Kantor Pusat, Rabu (3/9). Ketiganya dengan tegas menyatakan komitmen untuk mengawal PLN menyukseskan Program 35.000 MW. “Kita akan memberi bantuan dan asistensi, baik dari Kejaksaan maupun dari Kapolri,” kata Luhut. “Intinya, teman-teman PLN jangan takut membuat keputusan. Sepanjang keputusan tersebut benar, tidak ada yang perlu ditakutkan,” tambahnya. Badrodin Haiti dalam kesempatan sama mengimbau PLN agar dapat menganalisis permasalahan hukum yang kerap dihadapi. “Sehingga dapat kita temukan bagaimana solusinya agar tidak melanggar hukum,” kata Haiti. Sementara itu, Prasetyo mengemukakan bahwa pihak Kejaksaan akan bertindak preventif. “Kami akan mengedepankan aspek pencegahan, bukan penindakan,” kata Prasetyo. Dirinya pun menekankan bahwa sepanjang proyek dilakukan dengan baik, tidak melakukan penyimpangan, sesuai aturan, dilandasi niat baik untuk pembangunan nasional, maka PLN tidak perlu khawatir. “Percayalah bahwa kami mengawal ini semua dan itu tekad kami,” ujar Luhut kian mempertegas tekad ketiganya.
media komunikasi indonesia power
Indonesia Power Gelar Opening Audit ISO 26000 dan masyarakat, harus terus dilaksanakan secara konsisten. Berkenaan dengan hal tersebut, Indonesia Power melakukan Audit ISO 26000 untuk mendapat pengakuan dari British Standard Institute (BSI). Prosesi ini berlangsung di ruang rapat Serbaguna Lt.1 Indonesia Power Kantor Pusat, Jakarta, Rabu (16/9).
Implementasi perusahaan dan organisasi dalam memenuhi kewajiban mereka atas tanggung jawab sosial, serta meningkatkan kegiatan dan keputusan perusahaan yang berdampak positif terhadap lingkungan
Opening Metting & Audit ISO 55001 Stage II Senin, 28 September 2015 lalu Direktur Keuangan Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani membuka acara Opening Meeting dan Audit ISO 55001 Stage II yang berlangsung di Ruang Rapat Grati Kamojang Indonesia Power Kantor Pusat. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi Tim British Standards Institute (BSI) serta Tim Counterpart Sertifikasi ISO 55001 untuk melaksanakan diskusi/wawancara dengan top management Indonesia, yaitu mengenai proses pengelolaan aset di Indonesia Power. Selaras, dilaksanakan pula penggalian informasi, pengamatan serta observasi. BSI yang diwakili Mr. Jim Riddle, Andrianus Wibisono, dan Reni Rohyani pun berkesempatan melakukan observasi ke ruang data center Kantor Pusat, dalam rangka pengecekan proses prosedur back up server untuk menyesuaikan prosedurnya.
Sebanyak 17 peserta mengikuti Opening Meeting Audit ISO 26000 yang dimotori oleh Lead Auditor BSI, Aryo Gustomo. Dalam kesempatan ini tampak hadir Kepala Satuan Manajemen Mutu dan Kinerja Korporat Binsar Siregar. Binsar menyebutkan implementasi standar internasional adalah sebuah keniscayaan agar seluruh insan Indonesia Power semakin baik, semakin maju, khususnya terkait dengan ISO 26000. Indonesia Power berkomitmen untuk mengintegrasikan tanggung jawab sosialnya sesuai dengan ISO 26000.
Indonesia Power Kembangkan Online Monitoring Maximo “Saya mengusulkan tidak ada lagi rapat LASIK Triwulan 4. Ini yang terakhir. Dengan harapan Online Monitoring Maximo sudah berjalan dengan baik di seluruh unit,” kata Direktur Produksi Eri Prabowo saat membuka acara Rapat Pengelolaan Aset Fisik Pembangkit (LASIK) Triwulan III 2015, di ruang rapat Serbaguna Lt.1 Indonesia Power Kantor Pusat, Senin (7/8). Acara yang berlangsung 7-8 September 2015 tersebut di ikuti oleh seluruh General Manager dan Manager Unit. Ditegaskan oleh Eri, bahwa pengoptimalan Online Monitoring Maximo ini merupakan langkah besar. Tujuannya untuk melihat secara tajam dan mengukur kinerja secara online, terutama dalam hal mengawasi pekerjaan unit-unit. Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, seluruh General Manager dari berbagai unit akan mempresentasikan kesiapan Go Live Online Monitoring Maximo di unit masing-masing.
Pembentukan Asosiasi Lingkungan Ketenagalistrikan Indonesia dunia kelistrikan. Diantaranya PLN, Indonesia Power, PJB, PLN Batam, Bukit Asam, Cirebon Electric Power, dan Freeport Indonesia. Penandatanganan Deklarasi Pembentukan Asosiasi Lingkungan Ketenagalistrikan Indonesia, disaksikan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan dari Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Munir Ahmad. Asosiasi Lingkungan Ketenagalistrikan Indonesia (ALLIN) telah lahir di UP Semarang (14/9). Asosiasi yang berfungsi sebagai wadah komunikasi dan koordinasi dalam menyeimbangkan pengelolaan lingkungan Ketenagalistrikan dengan perlindungan lingkungan hidup ini dibentuk oleh pelaku
media komunikasi indonesia power
Dalam sambutannya, Munir Ahmad menyampaikan “Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3, khususnya terkait dengan pemanfaatan limbah abu batu bara dari kegiatan pengoperasian PLTU batu bara
(fly ash and bottom ash) yang ke depannya akan dimanfaatkan untuk aplikasi konstruksi jalan dan jembatan, maka perlu dilakukan koordinasi dari seluruh pengelola pembangkit di Indonesia. Dengan adanya ALLIN, sebagaimana disampaikan Munir, akan sangat mendukung program yang telah digulirkan oleh Pemerintah. Munir berharap, setelah penandatanganan Deklarasi maka ke depannya dapat segera dibuat program kerja disinergikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum. “Kami berharap Program ini dapat diterapkan tak hanya di Jawa, tetapi di luar Jawa yang masih sangat membutuhkan perbaikan fasilitas jalan umum,” imbuhnya.
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
17
kilas berita
Berlomba Taklukkan “Si Jago Merah”
Aksi Pahlawan Kemanusiaan
Dalam rangka memeriahkan HUT ke-20 Indonesia Power, sebanyak 16 tim petugas kesiapan tanggap darurat Indonesia Power, baik dari Kantor Pusat maupun berbagai unit, mengikuti lomba pemadaman kebakaran di Pusdiklat Pemadam Kebakaran DKI Jakarta di Jln. Ciracas Raya, Selasa (9/8).
Dalam rangka HUT ke-20 Indonesia Power, Hari Listrik Nasional ke-70, Hari jadi Palang Merah Indonesia ke-70, serta sebagai kepedulian sosial pengumpulan labu darah untuk korban musibah, PLTU Indramayu, Indonesia Power menyelenggarakan Bulan Bakti Donor Darah. Kegiatan sosial kemanusiaan ini berlangsung di Ruang Rapat Serbaguna Lt.1 Indonesia Power Kantor Pusat, Jakarta, Senin (12/10). Program CSR yang berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi ini berhasil mengumpulkan 102 kantong darah yang nantinya akan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus kegiatan ini akan membantu kesediaan darah di PMI.
Direktur Produksi, Eri Prabowo dalam kesempatan ini menyampaikan agar lomba dapat dilaksanakan dengan mengedepankan semangat safety. Lebih lanjut, Eri mengharapkan agarlomba ini tidak hanya sekedar mencari juara. “Namun bagaimana memperluas pengetahuan, meningkatkan ketrampilan dan menguji kesiapan serta memberikan keamanan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di lingkungan tempat kerja. Safety number one. Safety no incident,” tegas Eri Prabowo.
Direktur Produksi Indonesia Power, Eri Prabowo sangat antusias merespon kegiatan sosial ini dengan mendonorkan darahnya dan mengapresiasi tingginya animo pegawai Indonesia Power. Harapannya, aksi donor darah ini akan semakin mendorong masyarakat untuk berkontribusi meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah.
Peserta lomba yang terdiri dari 6 orang dan 1 komentator ini saling berkompetisi untuk memadamkan api. Terdapat 5 kriteria kebakaran yang disimulasikan yaitu, pemadaman dengan menggunakan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) berupa karung goni dan pasir. Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada gawang bersumbu dan kolam minyak. Dan terakhir pemadaman menggunakan hydrant. Adapun beberapa kriteria penilaian yang diusung dewan juri dari Pusat Pendidikan dan Latihan Kebakaran Ciracas, antara lain kekompakan, teknik pemadaman api, dan teknik memegang serta merapikan peralatan menjadi sorotan dari tim dewan juri. Melalui kompetisi yang berlangsung sangat ketat, gelar juara pertama akhirnya diraih UPJP Priok, disusul oleh Unit Jasa Pemeliharaan dan Kantor Pusat Indonesia Power yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Mengiri kegiatan ini, dr. Budiman memaparkan informasi mengenai kesehatan di lingkungan kerja, dengan mengusung tema “Bahaya Asap Bagi Kesehatan”.
Indonesia Power Raih Penghargaan K3 2015 Indonesia Power kembali memperoleh apresiasi terkait implementasi K3. Kali ini penghargaan diterima Indonesia Power dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penghargaan tersebut meliputi Zero Accident (ZA) dan SMK3. Penghargaandiberikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (10/9).
18
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12
UP/UPJP/UJP KANTOR PUSAT UP SURALAYA UPJP PRIOK UP PERAK GRATI UP SEMARANG UP MRICA UPJP KAMOJANG GUNUNG SALAK UP SAGULING UP JP BALI UJH UJP BSR UJP BLT
SMK3 SMK3 SMK3 SMK3 SMK3
ZA ZERO ZERO ZERO ZERO ZERO ZERO ZERO ZERO ZERO ZERO ZERO -
DAERAH JAKARTA BANTEN JAKARTA JAWATIMUR JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT DENPASAR JAKARTA BANTEN BANTEN
media komunikasi indonesia power
Rumah Pintar Ubah Mimpi Menjadi Kenyataan warga Tegal Parang pada umumnya, sehingga masyarakat dapat mengembangkan diri melalui keberadaan rumah pintar ini,” kata Fanina Andini.
CSR di sekitar lingkungan perusahaan. Salah satunya dengan membangun Rumah Pintar Balai Warga RW 04 di Kelurahan Tegal Parang Kecamatan Mampang Prapatan Kotamadya Jakarta Selatan.
Pendidikan merupakan pintu gerbang suatu bangsa untuk bangkit mengubah nasib dan keadaan. Tak pelak, pendidikan menjadi suatu kebutuhan untuk dapat mewujudkan impian ke arah perubahan yang lebih baik.Oleh karenanya, Indonesia Power Kantor Pusat melalui Inpower Care menggiatkan program
Peresmian Rumah Pintar ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Lurah Tegal Parang, Muhamad Djoemena dengan Kepala Bidang Komunikasi Korporat Indonesia Power, Fanina Andini dan disaksikan langsung oleh Wakil Camat yang mewakili Camat Mampang Prapatan, H.Asril Rizal, Selasa (15/9). “Rumah Pintar ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan
Kehadiran rumah pintar ini tidak akan berjalan tanpa peran serta masyarakat setempat, keberadaan rumah pintar tersebut juga mampu menjadi sarana untuk pengembangan potensi yang dimiliki anak secara optimal, sehingga anak bisa menjadi generasi yang berkualitas di masa mendatang. Dengan adanya komitmen ini selama 3 tahun ke depan, Fanina Andini berharap akan ada pendidikan yang lebih baik, kesehatan dan lingkungan, serta pengembangan ekonominya. Paralel dengan kegiatan tersebut, Koperasi Bersama Indonesia Power melalui Kepala Bidang Komunikasi Korporat menyalurkan tiga set perangkat komputer kepada Karang Taruna Tegal Parang. “Tidak hanya perusahaan, tetapi pegawainya ikut berkontribusi dalam kemitraan tersebut. Semoga kemitraan ini bisa berlaku jangka panjang dan bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat,” tandas Fanina.
Lomba Cerdas Cermat Eksekusi Ekselen Dalam rangka HUT ke-20 Indonesia Power, seluruh Unit dan Indonesia Power Kantor Pusat megikuti Lomba Cerdas Cermat Eksekusi Ekeselen melalui video conferene di masing-masing unit. Lomba yang berlangsung di Ruang Rapat Grati Kamojang, Lt.5 Indonesia Power Kantor Pusat, Rabu (30/9) ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan tentang Eksekusi Ekselen Indonesia Power. Direktur Sumber Daya manusia Indonesia Power Roikhan pun berpartisipasi aktif memeriahkan lomba dengan membacakan beberapa soal-soal pertanyaan untuk dijawab oleh para peserta. Adapun pemenang dalam Lomba Cerdas Cermat Eksekusi Ekselen PT Indonesia Power adalah : UNIT PERAK GRATI SEMARANG MRICA SAGULING KAMOJANG PELABUHAN RATU KANTOR PUSAT UJH PRIOK LONTAR LABUAN SURALAYA 8 JERANJANG SURALAYA 1-7 UPJP BALI PANGKALAN SUSU
JUARA I DIAN MATURIDI DWINANTO IKHSAN MAULANA KUNPARYATI NANI ROHAENI THEOVILA RINI OKTAVIA DADANG ISNANDAR RIKO WIJAYANTO ERMINA CHRISTANTIA SIREGAR ANDI BUDI SUSANTO HANDAYANI REZA GANDA PUTRA BENNY YUDHA SERENA LISA ARYO SENO BASUKI SRIWANTO
PEMENANG UNIT
media komunikasi indonesia power
JUARA II HENDY DWI CAHYONO PRIYO WINDARU CIPTO BUNTORO MAISHANY PERTIWI PERMANA FEMI AFRIYANTI RIA INDRAWAN IRMA KUSUMA NINGRUM CHOLID RIDWAN DANU NURYANTO RAHMA FAHRIANI AGUSTIA HIDAYATI LUTFI NUL HAKIM ARI ADI SASMITA NENI NURHANIFAH DEWI ANGGORO DEWI
JUARA III MIFTACHUN NISA SAMIDI DWI NURWANTO BAMBANG RISTANTO MULYADI KUSUMAH YUDI ISKANDAR SUCI PURNAMA SARI YULIA ANDRIANY ASEP SUNANDAR ARYA ARYATNA BAGJA HASIA AHMADI IRFAN DJUNAEDI ZULFADHLI PUJI YULIANTI RICKY R SURYA MARTA KUSUMA
UPJP BALI
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
19
kilas berita Lebih Peduli Sesama Menyambut Hari Raya Idul Adha 1436H, Indonesia Power Kantor Pusat melaksanakan pemotongan hewan kurban di Lapangan Krida Indonesia Power Kantor Pusat, Kamis (24/9). Sebanyak 9 ekor sapi diberikan langsung oleh Indonesia Power kepada perwakilan Masjid An-Nur. Seremonial penyerahan hewan kurban itu, dilakukan oleh Direktur SDM Indonesia Power Roikhan kepada Ketua Panitia Hewan Kurban Arif Setiadi. Roikhan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan iman dan ketaqwaan keluarga besar Indonesia Power kepada Allah SWT, serta meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial demi mempererat Ukhuwah Islamiyah. Senada, Arif Setiadi menyampaikan bahwa kegiatan kurban untuk sesama ini sangat bermanfaat, karena akan menghidupkan rasa solidaritas
serta persaudaraan. “Daging kurban ini akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar Indonesia Power Kantor Pusat, OBCS, Driver, Teknisi dan masyarakat prasejahtera di bawah binaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) An Nur Indonesia Power,” beber Arif Setiadi.
IHT Sertifikasi Pengadaan Barang & Jasa Guna memberikan pedoman pengaturan mengenai tata cara pengadaan barang dan jasa yang jelas, sederhana serta komprehensif, yaitu sesuai dengan tata kelola yang baik, Indonesia Power menggelar In House Training (IHT) Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa. IHT berlangsung di Ruang Rapat Serbaguna Lt.1 Indonesia Power Kantor Pusat (28-30/9).
Paralel, dalam kesempatan sama, siswa Binaan LAZ An-Nur mengucapkan terima kasih atas dukungan Direksi dan para muzzaki atas zakat yang dipercayakan kepada LAZ An-Nur. Sepanjang 2015, terdapat 10 anak penerimaan beasiswa LAZ An-Nur Indonesia Power yang telah dan akan diwisuda di perguruan tinggi, antara lain di UI, ITS, UNAIR, UGM, dan UNDIP.
Inovasi Setajam KNIFE Indonesia Power kembali mengikuti ajang Lomba Karya Inovasi serta Pameran Karya Inovasi bertajuk KNIFE (Knowledge, Norm, Innovation, Festival and Exhibition) 2015. Acara rutin yang diselenggarakan PLN dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-70 tahun 2015 ini mengusung tema “Meningkatkan Semangat Berpikir Kreatif dan Inovatif untuk Mensukseskan Program 35.000 MW”. KNIFE 2015 dibuka langsung oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir didampingi oleh Direktur Human Capital Management PLN Sarwono Sudarto, di Auditorium Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (7/10).
Pelatihan diikuti oleh, panitia pengadaan barang dan jasa dan manajemen terkait dari seluruh bagian Indonesia Power Kantor Pusat maupun Unit. Hal ini mengingat, pentingnya sumber daya di bidang pengadaan barang jasa, untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi pengelolaan barang dan jasa di lingkungan Indonesia Power. Kepala Bidang Perencanaan Pengadaan & Sourcing M. Imaduddin, yang mewakili Kepala Satuan Supply Chain Management IGN. Ngurah Agung Suryanegara, dalam sambutannya mengatakan bahwa perusahaan memandang fungsi pengadaan lebih dari sekedar proses administratif. “Diperlukan pendekatan strategis untuk mendapatkan value for money, yang paling optimal sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” tegasnya. Imaduddin pun berharap agar pelatihan ini dapat menumbuhkan profesionalisme dalam pengadaan barang dan jasa. “Dengan demikian sehingga seluruh insan pengadaan dapat melaksanakan pengadaan barang dan jasa dengan hasil yang memuaskan,” harapnya.
20
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
Sejatinya, KNIFE yang berlangsung pada 7 hingga 9 Oktober 2015 merupakan ajang bertukar pikiran, diskusi hingga pameran dan lomba karya inovasi, dari seluruh unit kerja dan anak perusahaan PLN. Melalui KNIFE, diharapkan dapat membentuk budaya pengetahuan yang menghasilkan produk inovasi di lingkungan PLN.
media komunikasi indonesia power
a ntar kita
Selamat Ulang Tahun
Indonesia Power!
Perjalanan selama dua dekade dengan sejumlah pencapaian dan prestasi, memang bukan hal yang mudah. Tantangan demi tantangan datang menghadang langkah Indonesia Power. Namun, kebulatan tekad dan semangat seluruh insan Indonesia Power telah membawa perusahaan melalui berbagai tantangan tersebut. Di sisi lain, keberhasilan Indonesia Power pun tak lepas dari dukungan stakeholder dan mitra bisnis, yang telah berjalan beriringan bersama Indonesia Power sepanjang 20 tahun terakhir. Dalam kemeriahan HUT ke-20 Indonesia Power, mereka pun turut berbahagia serta menyampaikan ucapan “Selamat Ulang Tahun” bagi Indonesia Power.
RUDI AR
Direktur Marketing & Sales PT. Berau Coal
K
erja sama dengan Indonesia Power telah memberikan peluang bagi kami untuk turut berkontribusi dalam menyediakan kebutuhan listrik bagi negeri melalui pembelian batu bara kami oleh Indonesia Power. Indonesia Power pun tercatat sebagai salah satu pelanggan besar di pasar domestik. Kerja sama yang terjalin pun tidak sebatas pada jual beli batu bara. Kami saling mendukung demi kepentingan nasional dengan melaksanakan Good Corporate Governance. Indonesia Power juga sangat menghargai mitra kerjanya, termasuk kami, dengan memberikan sebuah penghargaan sebagai bentuk apresiasi. Di bulan Juni lalu, untuk kedua kalinya, kami dinobatkan sebagai vendor terbaik untuk kategori pemasok batu bara. Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk kepuasan Indonesia Power atas kerja sama yang terjalin selama ini.
media komunikasi indonesia power
Dengan bertambahnya usia Indonesia Power, kami berharap kerja sama yang sudah terjalin dapat tetap terjaga dengan baik. Ke depannya, Indonesia Power dan Berau Coal dapat lebih saling menguatkan untuk kebaikan bagi negeri ini di masa-masa mendatang. Sekali lagi, segenap direksi, manajemen, dan karyawan PT. Berau Coal mengucapkan “Selamat Ulang Tahun ke-20 Indonesia Power”. Semoga senantiasa menjadi perusahaan energi yang terpercaya dan berkelanjutan.
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
21
profil
PENGHARGAAN LEADERSHIP EXCELLENCE DAN PEGAWAI TELADAN BUDAYA 2015 Dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke-20 tahun, Indonesia Power menggelar ajang Penghargaan Leadership Excellence serta pemilihan Pegawai Teladan Budaya. Ajang penghargaan dan pemilihan ini diperuntukkan bagi insan Indonesia Power yang menduduki jabatan struktural maupun fungsional, baik di Pusat maupun di seluruh unit. Dan, tepat di perayaan HUT ke-20 Indonesia Power, manajemen mengumumkan sejumlah nama insan Indonesia Power yang dinobatkan sebagai penerima Penghargaan Leadership Excellence dan Pegawai Teladan Budaya.
IGAN Subawa Putra
GM UPJP Bali (Pemenang Penghargaan Leadership Excellence untuk Jenjang Eksekutif Senior) Di antara empat nama penerima Penghargaan Leadership Excellence, adalah IGAN Subawa Putra yang memenangkan penghargaan tersebut untuk jenjang Eksekutif Senior. Pimpinan tertinggi UPJP Bali ini telah memberikan kontribusi terbaiknya bagi perusahaan, khususnya UPJP Bali, sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan.
Menurutnya, Leadership Excellence merupakan gambaran dari seorang pemimpin yang memiliki keunggulan dalam mengelola dan memimpin perubahan serta merumuskan dan menetapkan rencana strategis. Hal itu dilaksanakan guna mendukung perubahan
22
perusahaan menjadi lebih dinamis dan agresif sehingga mampu meningkatkan performa perusahaan serta menjadi inspirasi bagi organisasi dalam membangun nilai-nilai perusahaan. “Selain itu, keunggulan lain yang harus dimiliki dalam Leadership Excellence ini adalah kompetensi utama dan kompetensi peran minimal level 3,” imbuh IGAN Subawa Putra. Sebagai pimpinan di UPJP Bali, IGAN Subawa Putra telah menetapkan langkah dan strategi dalam upaya pencapaian target perusahaan. Di antaranya, membangun teamwork yang solid, yang “mengawinkan” antara peran pegawaipegawai muda yang energik dengan pegawai senior yang berpengalaman. Kombinasi junior-senior ini yang dilandasi kepercayaan dan saling menghargai tersebut mampu menimbulkan sinergi positif. Kemudian, yang tak kalah penting, adalah membangun dan menjaga sinergi dengan seluruh stakeholder, baik internal maupun eksternal perusahaan. Pria yang mengidolakan Soekarno ini pun tak segan untuk memosisikan dirinya sebagai “pelayan” pegawai dalam halhal tertentu. Hal ini dilakukannya dalam rangka membangun situasi kerja yang baik serta memberikan kenyamanan pegawai untuk bekerja. Misalnya saja, dengan menyiapkan fasilitas kerja yang memadai sesuai harapan pegawai sehingga pegawai bisa bekerja dengan optimal. Diakuinya, bahwa kemenangan ini bukanlah target yang ditetapkan IGAN Subawa Putra untuk dirinya. Targetnya adalah dapat bekerja dan menjalankan tugas sebaik mungkin
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
untuk mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan.
Agung Siswanto
Kadiv Pengembangan SDM & Talenta (Pemenang Penghargaan Leadership Excellence untuk Jenjang Eksekutif Senior) Secara sederhana, Agung mengartikan Leadership Excellence sebagai cara atau gaya memimpin untuk mencapai suatu tujuan dan target perusahaan. Cara memimpinnya adalah dengan memainkan peran eksekusi berdasarkan prosedur yang telah ada (manager as a manager) maupun perbaikan proses serta hasil dengan memberikan nilai tambah bagi korporat (manager as a leader). Menurutnya, setiap insan Indonesia Power adalah seorang leader. Setidaknya, leader bagi diri sendiri dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seorang leader juga harus memiliki wawasan strategik korporat serta kemampuan untuk melakukan eksekusi dengan cepat dan tepat melalui pertimbangan yang matang. Dengan demikian, akan diperoleh hasil yang efektif serta memberikan nilai tambah bagi perbaikan proses bisnis perusahaan. Pemahaman tersebut, kemudian, diterjemahkan Agung dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambilnya. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini pun senantiasa membangun kerja sama dan kepercayaan dalam tim kerjanya. “Yang tak kalah penting adalah menetapkan skala prioritas. Focus on a few critically important goals,” ujar Agung.
media komunikasi indonesia power
Dalam bidang kerjanya, yaitu Pengembangan SDM dan Talenta, masih ada sejumlah target korporasi yang harus dicapai agar perusahaan mampu menjawab tantangan bisnis di masamasa mendatang. Khususnya, tantangan akan penyediaan pasokan listrik 35 ribu MW yang dicanangkan Pemerintah di penghujung tahun 2014 lalu.
tantangan yang sangat membutuhkan p e r h a t i a n k h u s u s . Te r u t a m a , d a l a m pemenuhan kontrak jasa O&M melalui pemenuhan personil di STO untuk tahap supporting. Dalam waktu singkat, dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi untuk dapat mengoperasikan dan memelihara PLTU Jeranjang Unit 3. Untuk itu, Jimkerr segera melakukan koordinasi dengan PPU untuk mengejar kompetensi bagi para pegawai baru. Peningkatan kompetensi tersebut dilaksanakan melalui program pendampingan oleh Tim Pendamping Jasa O&M—dalam hal ini Indonesia Power dan PT. Cogindo Daya Bersama. Pendampingan yang semula direncanakan selama 6 bulan, harus diperpanjang menjadi selama 16 bulan. “Budaya perusahaan merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan motivasi kerja. Di dalam budaya terdapat visi, misi, dan tujuan perusahaan sekaligus panduan untuk bertindak dan bertingkahlaku,” jelas Kumaradewi.
“Ada dua prioritas dalam Pengembangan SDM & Talenta, yaitu program akselerasi kompetensi dan kenaikan grade serta kecepatan dalam recruitment,” jelas Agung. Untuk kecepatan recruitment, Agung menambahkan bahwa telah dilaksanakan melalui skema kerja sama strategis dengan berbagai lembaga pendidikan. Langkah ini bertujuan untuk mengisi gap formasi jabatan yang terjadi di Indonesia Power sekaligus untuk menjawab tantangan Megaproyek Listrik 35 ribu MW.
NI G.A.A. Kumaradewi
Auditor Keuangan & Administrasi UPJP Bali (Pegawai Teladan Tingkat Korporat Jenjang Eksekutif Tahun 2015) Tahun 2015, mungkin, merupakan tahun spesial bagi Kumaradewi. Karena di tahun ini, Kumaradewi dinobatkan sebagai satu-satunya Pegawai Teladan Tingkat Korporat untuk Jenjang Eksekutif. Predikat ini melekat pada Kumaradewi lantaran dirinya mampu memenuhi kriteria sebagai teladan sehingga layak dan patut menjadi role model bagi insan Indonesia Power lainnya. Dalam kesehariannya, Kumaradewi menjunjung tinggi nilai-nilai yang dijabarkan dalam budaya perusahaan. Seperti selalu berkata jujur untuk dapat dipercaya, tulus, ikhlas, bekerja sama, disiplin dan menghargai waktu, bertanggung jawab atas setiap tugas dan pekerjaan, serta sopan dan santun dalam berkomunikasi.
media komunikasi indonesia power
Kumaradewi juga menambahkan bahwa budaya ini sangat berperan dalam keberhasilan Indonesia Power untuk membangkitkan listrik bagi masyarakat Indonesia. Namun, budaya perusahaan tidak akan menjadi pondasi yang kokoh jika tidak didukung oleh seluruh insan Indonesia Power. Karenanya, semua harus dimulai dari diri sendiri sehingga budaya tersebut dapat melekat kuat dalam diri setiap insan Indonesia Power serta menjadi sebuah pondasi yang kokoh dan mampu menopang perusahaan.
Jimkerr
Manager Unit PLTU Jeranjang UPJP Bali (Pemenang Penghargaan Leadership Excellence untuk Jenjang Eksekutif Senior) Jimkerr tak mengira sama sekali bahwa dirinya dinobatkan sebagai salah seorang pemenang Penghargaan Leadership Excellence untuk Jenjang Eksekutif Senior. Karena, selama ini, tidak pernah ada niatan dalam dirinya— bahkan terlintas sedikit pun dalam benaknya untuk menjadi nominasi ataupun menyandang predikat tersebut. “Yang saya lakukan pada masa lalu, sekarang, dan yang akan datang adalah hanya untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan, imej perusahaan, serta meningkatkan kepercayaan asset owner terhadap Indonesia Power,” ungkap Jimkerr. Berkecimpung di bidang jasa O&M pada unit FTP 1, Jimkerr dihadapkan pada berbagai
Disamping itu, ketepatan dan percepatan eksekusi juga harus dilakukan terhadap adanya gangguan ataupun ancaman pada peralatan dan sistim yang bisa menyebabkan unit berhenti beroperasi. “PLTU Jeranjang Unit 3 ini merupakan unit primadona dalam sistem kelistrikan di Lombok karena paling murah. Selain itu, unit ini juga menjadi beban base load di sistem kelistrikan Lombok. Untuk itu, penanganan gangguan harus tepat dan cepat sehingga tercapai kepuasan pelanggan,” terang pria yang mengidolakan Presiden Soekarno ini. Di sinilah, peran dan tanggung jawab seorang leader yang—saat ini diemban oleh Jimkerr. Seorang leader hendaknya dapat mengelola dan melakukan koordinasi dengan asset manager maupun level top management Indonesia Power untuk dapat mengawal pelaksanaan eksekusi sehingga unit dapat tetap beroperasi sesuai dengan desainnya. Dengan demikian, akan mampu memenuhi ekspektasi asset owner kepada Indonesia Power.
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
23
profil
Unit Jasa Pemeliharaan Indonesia Power Hadirkan Peakers dengan Recovery Belawan Lot 3 Setelah melalui perjuangan panjang selama hampir satu tahun, Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) Indonesia Power akhirnya berhasil memulihkan mesin pembangkit di PLTG Belawan Lot 3. Kerusakan mesin pembangkit yang terjadi sejak akhir 2013 tersebut mengakibatkan gangguan yang bermuara pada pemadaman listrik secara bergilir di wilayah Sumatera Utara.
TANTANGAN PLTG Belawan Lot. 3 adalah pembangkit listrik berbahan bakar solar yang mulai beroperasi sejak 2010. Pembangkit ini merupakan bagian dari proyek Fast Track Program (FTP) 1. Pada akhir 2013 lalu, mesin pembangkit berkapasitas 100 MW ini mengalami kerusakan. Akibat dari kerusakan tersebut harus dilakukan pemadaman bergilir di daerah Sumatra Utara. Untuk itu, pada 7 Maret 2014, PLN menugaskan Tim UJH, melalui Cogindo—selaku pemegang kontrak utama, untuk melakukan overhaul terhadap mesin pembangkit Belawan Lot. 3. Ini bukanlah yang pertama kalinya, Indonesia Power mendapat penugasan melakukan overhaul mesin-mesin pembangkit milik PLN, yang secara kewenangan tidak berada dalam lingkup operasional dan pemeliharaan Indonesia Power. Proses recovery mesin pem b a ngk i t berlangsung secara bertahap. Eksekusi dari proses recovery-nya sendiri baru bisa dimulai pada Juli 2014. Hal ini disebabkan proses investigasi membutuhkan waktu cukup lama. “Sejumlah tantangan harus kami hadapi sejak proses investigasi, seperti minimnya data operasi dan pemeliharaan dari mesin bersangkutan. Hal tersebut membuat kami harus meraba-raba dalam melakukan pemeriksaan mesin,” jelas General Manager Unit Jasa Pemeliharaan Indonesia Power Zaenal Mustofa.
24
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
media komunikasi indonesia power
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Tim UJH. Pengalaman menangani mesin sejenis di pembangkit lain menjadi bekal utama dalam upaya recovery. Meskipun sejenis dan memiliki karakteristik umum serupa, setiap mesin tentunya tetap memiliki karakter yang bersifat spesifik. Sebagai solusinya, Tim UJH pun mengundang langsung pihak pabrikan mesin pembangkit untuk menggali lebih dalam informasi seputar mesin yang terkendala rusak.
PEAKERS Hal serupa juga terjadi saat proses pengadaan suku cadang. Suku cadang yang tidak tersedia, mengharuskan Tim UJH untuk memesan terlebih dahulu serta “meminjam” dari unit-unit pembangkit lainnya. “Idealnya, perencanaan dalam maintenance outage memang harus dilakukan 18 bulan sebelum waktu pemeliharaan mesin. Dengan kata lain, outage management harus terkelola dan terencana dengan baik. Ada strategi yang harus disusun dalam penyediaan partpart utama yang diperlukan dalam proses overhaul,” papar pria yang selalu menjalani rutinitas “bike to work” ini. Berkat kesabaran dan keteguhan Tim UJH, akhirnya setiap tantangan yang ditemui dapat dieksekusi dengan baik. Proses recovery secara keseluruhan dirampungkan pada 11 Juli 2015 dan telah diserahterimakan kembali kepada asset owner— PLN Pembangkitan Sumatra Bagian Utara. PLTG Belawan Lot 3 pun beroperasi kembali. Lebih dari sekedar pemikul beban dasar, kini, Belawan Lot. 3 berfungsi sebagai peakers, yaitu pemikul beban puncak yang beroperasi pada jam-jam beban puncak (antara pukul 4 sore hingga pukul 10 malam). Dengan demikian, Belawan Lot 3 memegang peran penting bagi sistem kelistrikan di Sumatra Utara sehingga tuntutan keandalan terhadap mesin-mesin pembangkitnya pun kian berat. PEMBELAJARAN & PENGALAMAN Tugas overhaul memang sudah menjadi “keseharian” Tim UJH. Akan tetapi, pekerjaan overhaul di Belawan kali ini memberikan pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga bagi Tim UJH. Tugas ini menjadi media bagi Tim UJH untuk meningkatkan maturitasnya, baik dari segi kompetensi maupun pengalaman (jam terbang). Sementara, dari sisi waktu, proyek overhaul Belawan memang memakan waktu yang cukup lama. Jika pekerjaan
media komunikasi indonesia power
Zaenal Mustofa
General Manager Unit Jasa Pemeliharaan Indonesia Power
overhaul, umumnya bisa diselesaikan dalam waktu 45 hari, dalam proyek ini Tim UJH harus menempuh waktu hingga satu tahun (termasuk waktu untuk menunggu kedatangan sparepart). Sejatinya waktu satu tahun merupakan jangka waktu yang cukup bagi Tim UJH untuk melaksanakan overhaul sekitar 120 mesin yang terdapat di 40—50 pembangkit milik Indonesia Power maupun pembangkit-pembangkit milik PLN, terutama pembangkit-pembangkit FTP 1. Menurut pria yang telah bergelut di dunia pembangkitan selama 34 tahun ini, pembangkit-pembangkit FTP 1 memang memiliki karakteristik yang berbeda dibanding pembangkit-pembangkit pendahulunya. Proses pembangunan yang terbilang singkat mengakibatkan pembangkit FTP 1 lahir bagaikan “bayi prematur”. Ketika sudah beroperasi pun, bayi prematur ini belum didukung oleh sistem perencanaan yang matang dan baik. Sebagai contoh— seperti yang dialami Tim UJH di Belawan Lot. 3, minimnya data operasi dan pemeliharaan dari mesin pembangkit menjadi kendala tersendiri yang membutuhkan penanganan khusus. Padahal, data tersebut sangat diperlukan dalam proses perawatan dan pemeliharaannya, termasuk dalam proses overhaul. “Karakteristik dari pembangkit-pembangkit FTP 1 memang memberikan tantangan tersendiri bagi kami. Tetapi di balik setiap tantangan tersebut, maturitas UJH semakin tertempa, sehingga semakin dewasa dan berpengalaman dalam menghadapi permasalahan-permasalahan seperti ini.
Intinya outage management harus terkelola dengan baik. Perencanaan harus baik untuk dapat melakukan eksekusi dengan baik sehingga pengendalian pun bisa berjalan dengan baik,” urai Zaenal. KOMPETENSI UJH adalah salah satu unit di bawah Indonesia Power yang bertugas untuk melaksanakan MRO atau Maintenance, Repair, dan Overhaul. Namun, hingga saat ini, tugas UJH masih didominasi pekerjaanpekerjaan overhaul. Tugas ini bertujuan untuk meningkatkan kembali daya angkut/ daya pikul dari mesin-mesin pembangkit yang ada sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dari pembangkit. Dalam setiap tugas overhaul yang dilakukan, Tim UJH selalu menerjunkan teknisiteknisi dengan keahlian, kompetensi, dan pengalaman mumpuni di bidangnya masingmasing. Di sisi lain, Tim UJH juga selalu melibatkan teknisi-teknisi baru dalam setiap proyek overhaul dan menjadikan tugas lapangan sebagai on the job training. Hal ini bertujuan untuk mengasah kompetensi dan kematangan para teknisi melalui pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Dengan demikian, UJH sangat memerhatikan peningkatan kompetensi dari sumber daya manusianya. UJH berharap dapat terus melahirkan profesi-profesi keahlian yang bersertifikasi dunia sehingga mampu melaksanakan pengelolaanoutage management sesuai dengan kaidah-kaidah best practices dunia. Dengan menerapkan standar dunia, tentunya akan dicapai kondisi operasi mesin yang andal, efisien, dan berdaya saing.
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
25
ip bersih
IP Bersih dan IP Berintegritas
Jembatan Emas Penyokong PLN Bersih Program PLN Bersih gencar disosialisasikan demi mendukung penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Indonesia Power sebagai anak perusahaan, ikut serta mendukung PLN Bersih dan Berintegritas. Bertempat di Ruang Rapat Serbaguna Lt.1 Indonesia Power Kantor Pusat, acara Training Pelopor IP Bersih dan IP Berintegritas dilaksanakan pada tanggal 15 - 16 Oktober 2015.
PLN Berintegritas Program Utama Indonesia Power
S
ekretaris Perusahaan Indonesia Power, Ria Tri Sakya dengan tegas mengatakan bahwa melalui training tersebut seluruh pegawai Indonesia Power dalam kegiatan harus menyamakan pola dalam menerapkan IP Bersih: IP Berintegritas dan menyelaras k an pr ogr am yang telah dilaksanakan di seluruh unit-unit. “Tujuannya adalah agar orang lain dapat melihat, bahwa kita mempunyai tujuan yang sama dalam mengelola perusahaan yang bebas dari tindakan korupsi, kolusi, nepotisme, dan juga gratifikasi,” jelas Ria. Sejatinya, Indonesia Power secara konsisten dan berkesinambungan terus
26
berupaya melakukan berbagai cara demi menyebarkan semangat IP Bersih. Upaya Indonesia Power membangun sistem IP Bersih, tentunya tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh semua pihak. Mulai dari para pegawai di Kantor Pusat maupun rekan-rekan di unit, dapat menerapkan IP Berintegritas secara terstruktur. “Jika setiap individu melaksanakannya, maka hasilnya akan terasa. Bukan hanya ada penilaian KPI, tetapi lebih kepada tumbuh dari diri masing-masing sehingga stakholder percaya bahwa perusahaan melaksanakan IP Berintegritas & kepercayaan publik tumbuh dengan baik,” ujarnya.
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
Integritas sesuatu yang tidak bisa ditawar. Dalam budaya perusahaan, Integritas adalah nomor satu yang menjadi program utama perusahaan. Demikian disampaikan Plt Direktur Utama Indonesia Power, Antonius RTA, saat menghadiri Training Pelopor IP Bersih dan IP Berintegritas, pada hari kedua, Jumat (16/10). Ditambahkan Antonius, yang kita inginkan mulai dari berpikir, bertindak, dan melakukan bisnisnya, semua ini berangkat dari IP AKSI.
Komitmen kuat ini tentunya melibatkan pihak seluruh insan Indonesia Power, baik itu pegawai maupun para mitra kerjanya, dalam proses pengadaan dan proses pelayanan pelanggan untuk menghilangkan potensi terjadi tindakan korupsi, kolusi, nepotisme dan juga gratifikasi. “Untuk mewujudkan IP Bersih dan IP Berintegritas, agar teman-teman yang ada di ruangan ini, dapat menularkan IP Bersih dan IP Berintegritas kepada seluruh insan Indonesia Power,” pesan Antonius.
media komunikasi indonesia power
gaya hidup
Tingkatkan Kinerja dengan Eksekusi Ekselen
M
enginjak tahun ke-20, Indonesia Power tumbuh sebagai salah satu pemain utama dalam penyediaan energi listrik di Tanah Air. Indonesia Power pun melangkah dengan keyakinan dan percaya diri di tengah industri ketenagalistrikan nasional yang kompetitif. Keyakinan dan rasa percaya diri tersebut tumbuh dari budaya perusahaan yang—perlahan tapi pasti—telah merasuk ke dalam diri setiap insan Indonesia Power dan menjadikannya insan-insan yang berintegritas, profesional, dan proaktif. Ekskusi Ekselen Setiap pegawai yang berintegritas, profesional, dan proaktif, tentunya akan mampu melaksanakan pekerjaan dengan kinerja prima (ekselen). Sementara, dengan kinerja prima, setiap pekerjaan dapat dilaksanakan dengan benar, cepat, dan fokus. Bekerja benar, cepat, dan fokus, pun menjadi cerminan budaya di Indonesia Power, yang kemudian disebut dengan istilah eksekusi ekselen. Hal ini merupakan bekal penting dalam mencapai tujuan perusahaan untuk menjadi World Class Service Company.
dan kunci utamanya terletak pada para pemimpin (leader),” jelas Binsar Siregar, Kepala Bidang Manajemen Mutu & Kinerja Korporat Indonesia Power. Tingkatkan Kinerja Terdapat dua aspek yang menjadi tolok ukur dalam eksekusi ekselen, yaitu aspek manusia dan aspek proses. Aspek manusia ditinjau dari peran pimpinan di lini manajer dalam
“Eksekusi ekselen ini bisa memberikan dampak positif yang sangat besar terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan dapat meningkat jika seluruh jajaran Indonesia Power bergandengan tangan untuk menjalankan eksekusi ekselen, sesuai dengan peran masing-masing,” tegas Binsar. Untuk itu, penerapan eksekusi ekselen harus dipertajam dengan menggunakan tiga pilar OPI. Ketiga pilar tersebut adalah Technical System; Management System dan Penguatan Mindset; serta Capability dan Leadership dengan lima sasaran portofolio perusahaan, yaitu growth, returns, financing independent, sustainability, se r t a operational excellence.
memimpin e k s e k u s i , y a i t u plan, Sejak dicanangkan do, check, dan action. Binsar Siregar tahun 2014 lalu, eksekusi S edangkan Aspek Kepala Bidang Manajemen Mutu dan Kinerja Korporat ekselen sudah menjadi Proses, ditinjau dari Indonesia Power sebuah “gaya hidup” di pemahaman pemilik proses lingkungan Indonesia Power. akan prosesnya sehingga dapat Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, menjalankannya sesuai dengan prosedur insan Indonesia Power telah menerapkan dan menyelesaikannya tepat waktu dengan eksekusi ekselen untuk mencapai hasil hasil memuaskan. terbaik guna meningkatkan kinerja Unit dan Korporat secara berkelanjutan. Aspek tolok ukur tersebut digunakan untuk mengukur penilaian indikator dalam Eksekusi ekselen ini diterapkan di seluruh lini eksekusi ekselen, yang terdiri dari Tata dan bidang di Indonesia Power. Mulai dari Kelola Pembangkit, Capaian Kinerja Unit, bidang operasi dan pemeliharaan, sumber Implementasi Inpower IMS, Implementasi daya manusia, keuangan, K3L, hingga ProRBA, Knowledge Management, Green seluruh satuan yang ada di lingkungan Power Plant, Pengamanan OBVITNAS, Indonesia Power. “Hal ini menjadi tanggung serta Cost Management Program (CMP). jawab seluruh insan Indonesia Power Indikator-indikator tersebut, nantinya, akan
media komunikasi indonesia power
digunakan untuk mengukur pencapaian, baik dalam implementasi eksekusi ekselen maupun program korporat lainnya.
Kompetisi Ekselen Dalam rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-20 Indonesia Power, implementasi Eksekusi Ekselen menjadi salah satu unsur budaya yang dikompetisikan, selain Leadership Excellence. Kompetisi Eksekusi Ekselen ini bertujuan untuk mendorong seluruh unit agar meningkatkan pelaksanaan eksekusi ekselen guna tercapainya— bahkan terlampauinya target-target kinerja setiap unit. Dari kompetisi bergengsi ini pun, terpilih lah empat unit yang masing-masing meraih penghargaan Platinum, Gold, Silver, dan Bronze. Nilai tertinggi diraih oleh UP Perak Grati dengan nilai 87 dan berhak atas penghargaan Platinum. Menyusul Perak Grati, adalah UP Mrica, UPJP Bali, dan UPJP Kamojang. Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan dapat memotivasi seluruh insan Indonesia Power untuk selalu bekerja benar, cepat, dan fokus demi mencapai hasil terbaik. Sekaligus, menjadikan eksekusi ekselen sebagai budaya perusahaan yang mengakar kuat dalam diri setiap insan Indonesia Power.
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
27
csr
Wujudkan
KAMPUNG SEHAT! Seiring dengan pengembangan bisnis perusahaan, Indonesia Power selaras turut memberdayakan lingkungan dan masyarakat sekitar. Kali ini, wujud kepedulian sosial perusahaan datang dari UPJP Priok melalui pelaksanaan Program Kampung Sehat. mendukung pencapaian nilai proper Indonesia Power dari sisi community development (comdev). “Program ini diharapkan mampu mendorong pencapaian nilai proper yang lebih baik, yaitu tercapainya Proper Hijau pada 2015 ini,” ujar Manajer Keuangan dan Administrasi UPKP Priok Sabtanto Nugroho.
28
Tingkatkan Nilai Proper Secara harfiah, kampung sehat didefinisikan sebagai suatu wilayah atau daerah dengan keluarga atau rumah tangga yang secara jasmani, jiwa, dan sosial, serta mampu hidup produktif secara ekonomi. Definisi ini, kemudian diejawantahkan oleh UPJP Priok ke dalam sebuah program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Program Kampung Sehat Hijaunesia Indonesia Power. Hal ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Indonesia Power terhadap terciptanya lingkungan hidup yang sehat secara jasmani, jiwa, dan sosialnya.
Kampung Percontohan Konsep dan mekanisme yang diterapkan dalam pelaksanaan program ini sejatinya cukup sederhana. Kampung Sehat akan diwujudkan di sejumlah Rukun Warga (RW) di tiga kelurahan yang merupakan ring 1 UPJP Priok, yaitu Kelurahan Tanjung Priok, Kelurahan Warakas, dan Kelurahan Ancol.
penghijauan, kesehatan, serta bidang umum—seperti perilaku masyarakat, fasilitas umum, dan pemberdayaan masyarakat.
Program yang resmi diluncurkan pada 12 Agustus 2015 ini merupakan realisasi Community Action Plan (CAP) yang telah direkomendasikan pada saat Social Mapping di 2014. Adapun aspek yang menjadi fokus program ini adalah yang terkait dengan
Tu j u a n u t a m a p r o g r a m i n i a d a l a h memberikan peran korporasi Indonesia Power dalam rangka mewujudkan misi perusahaan yang “bersahabat dengan lingkungan”. Disamping tujuan tersebut, program ini juga sangat penting dalam
. e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5
Pelaksanaan Kampung Sehat akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas terhadap RW yang telah terpilih sebagai percontohan. Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Indonesia Power, Ria Tri Sakya dalam sambutannya pada acara peluncuran Program Kampung Sehat. “Pada tahap awal ini, telah dipilih satu RW dari 20 RW di tiga kelurahan yang diikutkan dalam kompetisi. RW yang telah terpilih sebagai Juara Umum Kampung
media komunikasi indonesia power
Sehat inilah yang akan menjadi prioritas sebagai wilayah percontohan. Namun, dengan tidak mengabaikan pengembangan Kampung Sehat di wilayah RW lainnya,” papar Sabtanto. Melalui program ini, Tim UPJP Priok akan memberikan s t i m u l a n k e p a d a seluruh wilayah RW yang dikutsertakan dalam lomba. Stimulan berupa fasilitas penghijauan dan kebersihan. Dengan pemberian fasilitas ini, Tim UPJP akan melihat respon dari wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu. Seiring dengan pemberian fasilitas tersebut, Tim Kampung Sehat juga akan melakukan pendampingan, pelatihan, dan diskusi. Tujuannya adalah untuk menyiapkan calon-calon terbaik di lingkungan dan masyarakatnya.
Sinergi UPJP Priok, IP, dan Stakeholder Demi menyukseskan Program Kampung Sehat, UPJP Priok menggandeng sejumlah stakeholder, seperti Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara, Badan Pengawas Lingkungan Hidup (BPLH), Aksi Peduli Lingkungan (APEL), serta lembagalembaga pemerintahan setempat—seperti Kecamatan Tanjung Priok dan kelurahan. Dukungan dan antusiasme terhadap program ini pun datang dari Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi. Bahkan, Tim dari Pemerintahan Kota lainnya— seperti Kepala Suku Dinas Kebersihan, Pertamanan, Kesehatan, dan Asisten Pembangunan Lingkungan Hidup juga memberikan apresiasi luar biasa terhadap Program Kampung Sehat. Secara korporat, Program Kampung Sehat ini tentu saja mendapat dukungan penuh dari Indonesia Power. Bahkan, Program ini dijadikan salah satu program CSR unggulan di bidang comdev. “Kami (Kantor Pusat) sangat mendukung program yang sifatnya integratif seperti ini dan sangat berharap program ini bisa diduplikasi oleh unitunit lainnya,” harap Sigit Winarno selaku Manager CSR Indonesia Power Kantor Pusat.
Sabtanto Nugroho
Manajer Keuangan dan Administrasi UPKP Priok
media komunikasi indonesia power
Sigit juga menambahkan bahwa kegiatan hasil social mapping ini hendaknya tidak menjadi tanggung jawab Indonesia Power semata. Melainkan, dapat menjadi tanggung jawab bersama—khususnya Pemerintahan Kota Jakarta Utara. Dimana, Indonesia Power dapat menyumbangkan kontribusi positifnya bagi masyarakat di sekitarnya—khususnya Kecamatan Tanjung Priok melalui sinergi yang tercipta dengan Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara.
Secara korporat, Program Kampung Sehat ini tentu saja mendapat dukungan penuh dari Indonesia Power. Bahkan, Program ini dijadikan salah satu program CSR unggulan di bidang comdev. “Kami (Kantor Pusat) sangat mendukung program yang sifatnya integratif seperti ini dan sangat berharap program ini bisa diduplikasi oleh unit-unit lainnya.
Sigit Winarno
Manager CSR Indonesia Power Kantor Pusat
e d i s i k e l i m a ta h u n 2 0 1 5 .
29
PLTGU Priok Blok 3 Mempunyai Kinerja yang Ekselen dengan
92,97 Top 20% NERC EAF % yang termasuk dalam
Blok 3 PLTGU Priok sebagai
Runner Up Aset Operator Award