MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA
UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA NAMA
: TAUFIK BUDI SETIAWAN
NPM
: 11.11.5097
KELOMPOK
:D
PROGRAM STUDI
: S1 TEKNIK INFORMATIKA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011
ABSTRAK
Pancasila adalah dasar dari Negara Republik Indonesia yang terdapat dalam UUD 1945. merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran. banyak dari mereka yang tidak mengerti makna sebenarnya dari pancasila tersebut khususnya pancasila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Karena kurangnya pemahaman terhadap pancasila sila pertamamengakibatkan sering terjadi pertentangan – pertentangan antar pemeluk agama. Pancasila adalah dasar filsafat Negara Republik Indonesia Yang resmi tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Sila pertama pancasila adalah ketuhanan yang maha esa. Sila tersebut merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, baik yang bersifat material maupun spiritual. maksud Ketuhanan Yang Maha Esa adalah keyakinan dan pengakuan yang di wujudkan dalam bentuk perbuatan terhadap Dzat Yang Maha Tunggal tiada duanya, yang sempurna, sebagai sebab pertama. Negara juga mengatur tentang masyarakat yang beragama dalam Undang – Undang Karena Indonesia bukan Negara sekuler yang memisahkan antara agama dan Negara. Dari makna pancasila sila pertama bias di ambil kesimpulan bahwa meskipun agama berbeda tetapi tujuannya adalah sama yaitu berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian kita sebagai umat beragama bisa menjaga kerukunan dan saling menghormati sesama pemeluk agama dan tidak ada lagi pertentangan antar umat beragama.
1
BAB I A. Latar Belakang Pancasila adalah dasar dari Negara Republik Indonesia yang terdapat dalam UUD 1945. merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia. Namun karena kurangnya sosialisasi tentang pancasila dalam masyrakat, banyak dari mereka yang tidak mengerti makna sebenarnya dari pancasila tersebut khusunya pancasila pertama. Pancasila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” adalah anjuran untuk masyarakat dan seluruh warga negara untuk beragama. Indonesia adalah bangsa yang terdapat berbagai macam suku dan agama. Karena kurangnya pemahaman terhadap pancasila sila pertama maka sering terjadi pertentangan – pertentangan antar pemeluk agama. Menyadari bahwa untuk pemahaman kepada masyarakat tentang Pancasila itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus agar setiap warga negara Indonesia memahami makna pancasila dalam kehidupan beragama.
B. Rumusan Masalah Agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini maka akan di batasi masalah masalah yang akan di bahas yaitu : 1. Apa pancasila itu? 2. Apa pengertian dan makna pancasila sila pertama? 3. Bagaimanakah penjelasan tentang perbedaan agama? 4. Bagaimana hubungan Negara yang Berketuhanan dan pancasila?
2
BAB II
A. Pembahasan Pancasila adalah dasar filsafat Negara Republik Indonesia Yang resmi tercantum dalam pembukaan UUD 1945. di tetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945 di undangkan dalam berita Republik Indonesia tahun II no 7.Kata pancasila berasal dari bahsa sansekerta dan India.panca berarti lima. Syila berarti dasar. Syiila dengan I panjang artinya peraturan tingkah laku yang penting / baik / senonoh.Sila dari bahasa bahasa Indonesia menjadi susila artinya tingkah laku yang baik. perkataan panca-syila dengan huruf I biasa artinya berbatu sendi yang lima. Adapun perkataan “pancasila” dengan huruf dewanagari i bermakna lima aturan tingkah laku yang penting (Muhammad Yamin,pembahasan UUD Republik Indonesia,1960 hal 437). Secara historis pada sidang BPUPKI pertama. Ketua BPUPKI dokter KRT Rajiman Widya Diningrat mengajukan suatu masalah, khususnya yaitu masalah suatu calon rumusan dasar Negara Indonesia yang akan di bentuk. Secara Historis, pada tanggal 1 juni 1945 di dalam sidang tersebut Ir Soekarno berpidato mengenai calon rumusan dasar negara. Ir Soekarno memberi nama istilah pancasila yang artinya lima dasar. Pada tanggal 18 agustus 1945 di sahkanlah UUD 1945 di mana didalamnya termuat isi rumusan lima prinsip dasar negara yang memberikan nama pancasila. Sila pertama pancasila sebagai dasar filsafat negara adalah ketuhanan yang maha esa. Sila tersebut merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek pnyelenggaraan negara, baik yang bersifat material maupun spiritual. Hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa secara ilmiah filosofis mengandung makna terdapat kesesuaian hubungan antara Tuhan, manusia, dengan Negara. Manusia kedudukan kodratnya adalah sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu terdapat hubungan sebab akibat antara tuhan dengan manusia karena manusia sebagai makhluk. Yang Maha Esa berarti yang Maha Tunggal, tiada tersusun , tiada duanya, tunggal dalam Dzat-Nya, tunggal dalam sifatnya dan tunggal dalam perbuatan-Nya. Tuhan disebut “Yang Maha Kuasa”,yang mempunyai kekuasaan melebihi dari segala yang ada , atau paling 3
berkuasa. Oleh karena itu, tuhan satu (esa) adanya. Seandainya Tuhan itu dua atau lebih, maka masing – masing tidak dapat di katakan paling berkuasa, karena istilah “paling kuasa” atau “Maha Kuasa” itu hanya satu, tidak dapat dua atau lebih. Berdasarkan uraian di atas , maka maksud Ketuhanan Yang Maha Esa adalah keyakinan dan pengakuan yang di wujudkan dalam bentuk perbuatan terhadap Dzat Yang Maha Tunggal tiada duanya, yang sempurna, sebagai sebab pertama. Perwujudan dari pada Ketuhanan Yang Maha Esa ialah dari sikap hidup, pandangan hidup taat dan taklim kepada Tuhan dengan Di bimbing oleh ajaran – ajaran-Nya. Oleh karena itu, walaupun berbeda dalam hal beragama, sesungguhnya tujuannya adalah sama yaitu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hanya saja pada hal ini terdapat perbedaan tata caranya yaitu sesuai syariat agama masing – masing. Tidak ada alasan untuk menyalahkan agama lain. Negara
kebangsaan
menurut
pancasila
adalah
negara
kebangsaan
yang
Berketuhanan Yang Maha Esa. Selain itu setiap warga negara juga Berketuhanan Yang Maha Esa dalam arti memiliki kebebasan dalam memeluk agama sesuai dengan keimanan dan ketaqwaan masing – masing sesuai dengan pasal (29) ayat (1) dan (2). Menurut Pancasila negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa. Hal itu termuat dalam pembukaan UUD 1945 yaitu pokok pikiran ke empat. Dalam pasal (29) ayat (1) bahwa Negara adalah berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Rumusan yang demikian ini menunjukan bahwa Negara Indonesia Yang berdasar pancasila adalah bukan negara sekuler yang memisahkan agama dan negara. Pasal 29 ayat (1) juga mengandung pengertian bahwa Negara Indonesia bukan hanya mendasarkan pada suatu agama tertentu dan juga bukan negara Theokrasi. Pasal 29 ayat (2) memberikan kebebasan kepada seluruh warga negara dalam memeluk agama. Negara yang Berketuhanan Yang Maha Esa adalah negara penjelmaan dari hakikat kodrat manusia sebagai makhluk individu, sosial, makhluk pribadi,dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Bila di rinci hubungan agama dan Negara adalah : 1. Negara berdasar Ketuhanan Yang Maha esa. 2. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang Berketuhanan Yang Maha Esa. 3. Tidak ada tempat bagi atheisme dan sekulerisme karena hakikatnya manusia berkedudukan kodrat sebagai makhluk Tuhan. 4
4. Tak ada tempat bagi penentang agama, golongan agama, antar dan inter pemeluk agama. 5. Tidak ada tempat bagi pemaksaan agama. 6. Oleh karena itu harus memberikan toleransi terhadap oreng lain dalam menjalankan agam dalam negara. 7. Dalama pelaksanaan dan penyelenggaraan negara harus sesuai dengan nilai ketuhanan Yang Maha Esa terutama norma – norma hukum positif, baik norma moral negara maupun penyelenggaraan agama.
5
BAB III
A. Kesimpulan
Makna dari pancasila sila pertama adalah adanya hubungan antara manusia dengan tuhan karena manusia adalah makhluk Tuhan. Hal itu di aplikasikan dengan kita menganut agama dan menjalankan syariat sesuai dengan agama masing – masing. Sehingga meskipun agama berbeda tetapi tujuannya adalah sama yaitu berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Negara juga berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Rumusan yang demikian ini menunjukan bahwa Negara Indonesia Yang berdasar pancasila adalah bukan negara sekuler yang memisahkan agama dan negara. Warga Negara Indonesia juga di beri kebebasan dalam hal memeluk agama.
B. Saran Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila khususnya pancasila pertama merupakn dasar bagi masyarakat beragama. Sehingga meskipun agamanya berbeda kita tetap saling menghormati dan manjaga kerukunan antar umat beragama.
6
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan MS,1998 : pendidikan pancasila yuridis kenegaraan, penerbit Paradigma, Yogyakarta. Bakri , Noor MS,1986 : pancasila uraian singkat ajaran pancasila untuk persiapan ujian negara perguruan tinggi swasta, penerbit Liberty, Yogyakarta. Kaelan MS, 1996 : pendidikan pancasila yuridis kenegaraan, penerbit Paradigma, Yogyakarta.
7