Laporan Tahunan 2009 Annual Report 2009
Daftar isi 1.
Profil Perusahaan …………………….……….......………..........……
4
2.
Laporan Dewan Komisaris .................................................................... 14
3.
Laporan Direksi ……………………………....……………...........…… 17
4.
Tata Kelola Perusahaan……………………...……..........……………… 27
5.
Hasil RUPS Tahunan 2009………………………….…...........………… 34
6.
Informasi Komisaris dan Direksi………..…………...........……………. 35
7.
Laporan Keuangan Audited Konsolidasian PT Central Omega Resources Tbk
dan Anak Perusahaan tahun 2009 dan 2008 oleh KAP Hertanto,Sidik & Rekan
(Member Firm of Polaris International) ................................................... 40
Surat Pengantar Jakarta, 31 Maret 2010 Kepada Yth, Para Pemegang Saham PT. Central Omega Resources, Tbk Salam Sejahtera Bersama ini kami sampaikan laporan Tahunan Perseroan beserta Laporan Keuangan Konsolidasian PT. Central Omega Resources, Tbk dan Anak Perusahaan Untuk tahun buku 2009 dan 2008 yang telah Diaudit oleh Akuntan Publik
Ho Hie Pet Direktur Utama
Stephanus Yoseph Mandagi Direktur
PROFIL PERUSAHAAN PT. Central Omega Resources Tbk. (“Perusahaan“) dahulu bernama PT Duta Kirana Finance Tbk didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1995 berdasarkan akta no.36 yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Toety Juniarto,S.H. Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2-4738.HT.01.01Th.95 tanggal 20 April 1995 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.98 tanggal 8 Desember 1995 Tambahan No. 10089. Perusahaan memperoleh ijin usaha sebagai Lembaga Pembiayaan ( Multi Finance ) dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 415/KMK.017/1995 tanggal 5 September 1995. Selanjutnya Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami perubahan dalam rangka Penawaran Umum yang tercantum dalam Akta No.14 tanggal 19 Juli 1997 dibuat dihadapan Koesbiono Sarmanhadi, SH, MH Notaris di Jakarta, dimana antara lain Perseroan mengubah nominal saham dari Rp.1.000,- (seribu rupiah) menjadi Rp.500,- (lima ratus rupiah), meningkatkan modal dasar dari Rp.25.000.000.000,- (Dua puluh lima milyar rupiah), menjadi Rp.78.000.000.000,- (Tujuh puluh delapan milyar rupiah) dan meningkatkan modal disetor dari Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh milyar rupiah) menjadi Rp.32.500.000.000,- (Tiga puluh dua milyar lima ratus juta rupiah). Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-6797.HT.01.04 TH 97 tanggal 18 Juli 1997. Berdasarkan Akta No.25 tanggal 18 Agustus 1999 yang dibuat oleh Notaris Ny.Toety Juniarto, SH mengenai persetujuan atas pembatalan penutupan pencatatan efek Perusahaan pada PT. Bursa Efek Surabaya, perubahan susunan Dewan Direksi dan Komisaris, pemberian wewenang kepada Komisaris untuk menentukan honorarium anggota Komisaris dan gaji Direksi. Mulai Maret 2004 Perusahaan Aktif lagi dan meningkatkan usahanya dibidang anjak piutang dan pembiayaan konsumen, khususnya untuk kendaraan sepeda motor. Dan menjadi anggota Asosiasi Emiten Indonesia terhitung sejak 17 November 1997 dengan nomor anggota 278/DKFT-AEI/97. Anggaran Dasar perusahaan terakhir berdasarkan Akta Notaris nomor Leolin Jayayanti, SH, Nomor 19 tanggal 30 Desember 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU08276.AH.01.02Tahun 2009 tanggal 19 Maret 2009 telah memutuskan juga perubahan nama Perseroan dari PT. Duta Kirana Finance Tbk menjadi PT Central Omega Resources Tbk.
4
Bidang Usaha Perusahaan Sesuai dengan Akta No.19 tertanggal 30 Desember 2008 yang dibuat oleh Notaris Leolin Jayayanti,.SH dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU08276.AH.01.02 tanggal 19 Maret 2009 menerangkan bahwa kegiatan utama usaha berubah menjadi bidang perdagangan dan pertambangan.
Visi dan Misi Visi Menjadi perusahaan perdagangan dan pertambangan yang berorientasi International.
Misi 1. Menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta memperhatikan lingkungan sekitar. 2. Memberikan dan menciptakan keuntungan yang tinggi bagi shareholders dan stakeholders. 3. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat di sekitar tambang.
5
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
KOMISARIS
SEKRETARIS PERUSAHAAN
PRESIDEN DIREKTUR
DIREKTUR KEUANGAN DAN SDM
DIREKTUR PROYEK DAN OPERASIONAL
MANAGER HRD DAN PERSONALIA
MANAGER HUMAS DAN UMUM
MANAGER FINANCE DAN ACCOUNTING
MANAGER PURCHASING /EXPORT/IMPORT
STAFF HRD DAN PERSONALIA
STAFF HUMAS DAN UMUM
STAFF FINANCE DAN ACCOUNTING
STAFF PURCHASING /EXPORT/IMPORT
MANAGER TAMBANG
SUPERVISOR EXPLORASI DAN TAMBANG
STAFF EXPLORASI DAN TAMBANG
SUPERVISOR TEKNIK DAN MAINTENANCE
SUPERVISOR LOGISTIK
STAFF TEKNIK DAN MAINTENANCE
STAFF LOGISTIK
Komposisi Karyawan -
Jumlah karyawan tetap adalah 25 orang
-
Jumlah karyawan kontrak / khususnya di jobsite adalah 90 orang
-
Aspek pendidikan dan pelatihan karyawan diberikan sesuai dengan kompetensi masing – masing jabatan baik dibidang perdagangan / marketing maupun pertambangan / produksi.
-
Khususnya untuk level manager diberikan pelatihan managerial sedangkan supervisor kebawah diberikan pelatihan teknikal.
Kompetensi Karyawan Efektivitas keberhasilan Perseroan intinya ada pada Sumber Daya Manusia, untuk itu Perseroan selalu mengupayakan dengan cara berkesinambungan dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dengan perlatilan-pelatihan secara internal, maupun mengikutkan Sumber Daya Manusia pada seminar – seminar yang berhubungan dengan 6
usaha perseroan, serta sangat ketat dalam penyeleksian semua kandidat yang akan dijadikan Sumber Daya Manusia Perseroan.
Kronologis Saham 1995
Perusahaan didirikan dengan nama PT. Duta Kirana Finance dan memperoleh ijin usaha sebagai Lembaga Pembiayaan dari Menteri Keuangan No. 415/KMK.017/1995
1997
Perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Surabaya dan mengubah status dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, dengan jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh adalah 65.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp. 500 / lembar.
2007
Tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia
2008
Terjadi transaksi penambahan Modal Saham tanpa HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh naik menjadi sebanyak 109.304.000 lembar saham.
7
Kepemilikan Saham Perseroan 2009 Pemegang Saham Modal Dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh PT Jinsheng Mining PT Dwibhakti Sanggaguna PT Candani Grahatama Masyarakat Modal ditempatkan dan disetor penuh :
Nilai nominal Rp. 500/lb saham Jumlah 156.000.000 78.000.000.000
%
54.804.000 19.500.000 9.000.000 26.000.000
27.402.000.000 9.750.000.000 4.500.000.000 13.000.000.000
50,14% 17,84% 8,23% 23,79%
109.304.000
54.652.000.000
100%
46.696.000
23.348.000.000
Jumlah Saham dalam portepel
PT Jinsheng Mining PT Chandani Grahatama PT Dwibhakti Sanggaguna Masyarakat
8
Profil Perusahaan : Profile Perusahaan : Nama Perusahaan : Nama Perusahaan : Riwayat Singkat Perusahaan : Riwayat Singkat Perusahaan : Pendirian : Pendirian : Perubahan Anggaran Dasar Terakhir : Keputusan Menteri Hukum dan HAM: Perubahan Anggaran Dasar Terakhir : Keputusan Menteri Hukum dan HAM: Bidang Usaha Bidang Usaha
: :
Kantor Pusat Kantor Pusat Modal Dasar Modal Dasar Modal Ditempat dan disetor penuh Modal Ditempat dan disetor penuh Dewan Komisaris Dewan Komisaris
: : : : : : : :
Dewan Direksi Dewan Direksi Komite Audit Komite Audit Akuntan Publik Akuntan Publik Biro Administrasi Efek Biro Administrasi Efek Notaris Notaris
: : : : : : : : : :
PT Central Omega Resources Tbk PT Central Omega Resources Tbk 22 Februari 1995 22 Februari 1995 Akta No 19 tanggal 30 Desember 2008 AHU-08276.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal Akta No 19 tanggal 30 Desember 2008 19 Maret 2009 AHU-08276.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 19 Maret 2009 Perdagangan Barang tambang dan Pertambangan Barang Perdagangan tambang dan Pertambangan Menara Standard Chartered Lt 18 Zona F Jl Prof Dr Satrio No 164 Jakarta Selatan Menara Standard Chartered Lt 18 Zona F Phn :. +6221 2553 2188 Jl Prof Dr Satrio No 164 Jakarta Selatan Fax : +6221 2553 2189 Phn :. +6221 2553 2188 www.centralomega.com Fax : +6221 2553 2189 www.centralomega.com Rp. 78.000.000.000,Rp. 78.000.000.000,- Rp. 54.652.000.000,Rp. 54.652.000.000,- Lim Anthony – Komisaris Utama Zhao Yingzhou – Komisaris Lim Anthony – Komisaris Utama Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo – Zhao Yingzhou – Komisaris Komisaris Independen Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo – Komisaris Independen Ho Hie Pet – Direktur Utama Stephanus Y Mandagi – Direktur Ho Hie Pet – Direktur Utama Stephanus Y Mandagi – Direktur Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo – Ketua Inifilien, SE – Anggota Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo – Ketua Ho Tjun Siung, SE – Anggota Inifilien, SE – Anggota Ho Tjun Siung, SE – Anggota Hertanto, Sidik & Rekan (Member firm of Polaris International) Hertanto, Sidik & Rekan (Member firm of Polaris International) PT Sinartama Gunita PT Sinartama Gunita Marina Soewarna, SH Marina Soewarna, SH
9
Ikhtisar Keuangan Dalam Jutaan Rupiah
Ikhtisar Keuangan
KETERANGAN
Dalam Jutaan Rupiah Hasil Operasi
KETERANGAN
2009
2008 *)
2009
2008 *)
2007 2007
2006 2006
2005
Penjualan Bersih Hasil Operasi
-
2.099
Laba Kotor Penjualan Bersih
-
2.099 2.099
11.940 2.983 11.513 2.983 11.940 11.513
Laba (Rugi) Usaha Laba Kotor
(5.998) -
(4.004) 2.099
(2.426) (975) 318 2.983 11.940 11.513
Laba (Rugi) Bersih Laba (Rugi) Usaha
(3.898) (5.998)
(7.461) (6.345) (775) (4.004) (2.426) (975)
318
Jumlah saham yang beredar Laba (Rugi) Bersih (Juta Lembar)
109,3 (3.898)
109,3 65 65 (7.461) (6.345) (775)
145
Jumlah saham yangper beredar Laba (Rugi) Bersih saham (Juta Lembar)
109,3 (35,66)
Aset Lancar Laba (Rugi) Bersih per saham
553 (35,66)
109,3 (68,26)
2.983
2005
65 (97,62)
11.940
11.513
145 65
65 (11,92)
65 2,23
7.453 18.186 33.953 (68,26) (97,62) (11,92)
53.865 2,23
Aset Tidak Lancar Aset Lancar
15.818 553
13.735 7.453
Jumlah Aset Aset Tidak Lancar
16.371 15.818
21.188 13.735
45.932 19.020 65.985 834 11.979 12.120
Kewajiban Lancar Jumlah Aset
597 16.371
1.543 21.188
7.086 16.771 16.664 19.020 45.932 65.985
Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban Lancar
11.630 597
11.603 1.543
24.699 24.645 43.965 7.086 16.771 16.664
Hak Minoritas Kewajiban Tidak Lancar
1 11.630
Jumlah Ekuitas Hak Minoritas Analisa Rasio :
4.142 1
11.603
1
8.041 1
Jumlah Ekuitas Laba (Rugi) bersih / penjualan bersih Analisa Rasio : / jumlah Aset Laba (Rugi) bersih Laba (Rugi) bersih / jumlah Ekuitas Laba Lancar (Rugi) bersih / penjualan Aset / kewajiban lancarbersih Laba (Rugi) bersih / jumlah Jumlah Kewajiban Jumlah Aset Ekuitas Laba (Rugi) bersih / jumlah Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas Aset Aset Lancar / kewajiban lancar Ekuitas / Jumlah Aset
4.142 (355,45%) 8.041 (23,81%) (35,21%) (94,11%) (92,79%) 355,45% #DIV/0! 92,63% 483,02% -23,81% 295,22% -35,21% 163,50% -94,11% 74,69% -92,79% 62,05% 92,63% 483,02% 25,30% 37,95%
Jumlah Kewajiban / Jumlah Ekuitas Jumlah Kewajiban / Jumlah Aset Ekuitas / Jumlah Aset
295,22% 74,69% 25,30%
*) Disajikan ulang 10
163,50% 62,05% 37,95%
18.186
834
24.699 (12.764)
11.979 12.120 33.953 53.865
24.645 4.516
43.965 5.356
(12.764) (212,71%) 4.516 (6,49%) 5.3561,26% (33,36%) (1,69%) 0,22% 49,71% (17,16%) 2,71% 212,71% 256,65%-6,49% 202,45% 1,26% 323,24% -33,36% -1,69% (249,02%) 917,09% 0,22% 1131,98% 49,71% 167,11%-17,16% 90,17% 2,71% 91,88% 256,65% 202,45% 323,24% (67,11%) 9,83% 8,12% 249,02% 917,09% 1131,98% 167,11% 90,17% 91,88% -67,11% 9,83% 8,12%
Transaksi Saham
Per Triwulan 2008 - 2009 Tahun
Harga Tertinggi
Harga Terendah
Jumlah saham
2008 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
550 550 550 550
550 550 550 550
0 0 0 0
2009 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
550 550 550 550
550 550 550 550
0 0 0 0
11
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM PT CENTRAL OMEGA RESOURCES Tbk Per 31 Desember 2009 JIN CHUAN GROUP COMPANY LIMITED
FUYUAN INVESTMENT GROUP LIMITED
30 %
VICTORY LIGHT HOLDINGS PTE LTD
35 % PT Dwibhakti Sanggaguna
PT Candani Grahatama 8,23 %
35 %
PT JINSHENG MINING
17,84 %
Masyarakat
50,14%
23,78 %
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES Tbk 99,9 %
99,6 %
PT. MULIA PACIFIC RESOURCES
PT. MEGA BUANA RESOURCES
50 %
50 %
PT BUMI KONAWE ABADI
12
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM PT CENTRAL OMEGA RESOURCES Tbk STRUKTUR PEMEGANG SAHAM Per PT 8 Maret 2010OMEGA RESOURCES Tbk CENTRAL Per 8 Maret 2010 JIN CHUAN GROUP JIN CHUAN GROUP COMPANY LIMITED COMPANY LIMITED
FUYUAN INVESTMENT FUYUAN INVESTMENT GROUP LIMITED GROUP LIMITED
30 % 30 %
VICTORY LIGHT VICTORY HOLDINGS PTE LIGHT LTD HOLDINGS PTE LTD
35 % 35 %
35 % 35 % Masyarakat Masyarakat
PT JINSHENG PT JINSHENG MINING MINING 80.00% 80.00%
20.00 % 20.00 %
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES Tbk PT CENTRAL OMEGA RESOURCES Tbk 99,9 % 99,9 %
99,6 % 99,6 %
PT. MULIA PACIFIC PT. MULIA PACIFIC RESOURCES RESOURCES
PT. MEGA BUANA PT. MEGA BUANA RESOURCES RESOURCES
50 % 50 %
50 % 50 %
PT BUMI KONAWE PTABADI BUMI KONAWE ABADI
13
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Sambutan Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang dilimpahkan NYA, sehingga kami dapat melalui suasana yang penuh dengan rintangan pada tahun 2009 ini dapat berjalan dengan baik Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan kepada Direksi, Staff dan Karyawan PT. Central Omega Resources Tbk. terhadap kesetiaannya dalam melakukan segala usaha untuk memajukan perseroan dan akhirnya perseroan dapat mengatasi segala rintangan dan kritis didalam segala bidang.
Penilaian terhadap Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan Kinerja Direksi masih sangat dipengaruhi akan belum stabilnya kondisi jalannya perusahaan pada masa transisi. Di tahun 2009, Direksi masih mengadakan konsolidasi ke dalam yaitu dengan mengurus ijin-ijin yang diperlukan sebagai sebuah Perusahaan Perdagangan dan Pertambangan, mengadakan penyelidikan umum terhadap Kuasa Pertambangan yang dimiliki oleh anak anak Perusahaan dan merintis pertemuan pertemuan dengan calon buyer di luar negeri. Namun, karena adanya beberapa kendala di lapangan yang bersifat teknis maupun non teknis, rencana penjualan yang di harapkan dapat terealisasi di tahun 2009 tidak dapat terwujud sehingga sampai dengan penutupan buku perusahaan tahun 2009, kami belum berhasil membukukan pendapatan usaha, baik di bidang perdagangan maupun pertambangan. Akibatnya pada tanggal 14 Mei 2009 sesuai dengan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia nomor : 00003/BEI.PSJ/05-2009, maka Bursa mengadakan penghentian sementara perdagangan efek DKFT mulai sesi pertama bursa tanggal 14 Mei 2009. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa PT Central Omega Resources Tbk merupakan sebuah perusahaan yang baru berubah nama dan bidang usaha yaitu dari PT Duta Kirana Finance Tbk dan dahulu bergerak di bidang Anjak Piutang dan kepemilikan saham PT Jinsheng Mining menjadi mayoritas, sehingga suntikan modal dari Pemegang Saham ini sangat diharapkan. Perseroan diharapkan akan memperoleh hasilnya berupa produk barang tambang dari tambang milik sendiri di tahun 2012 yang akan datang.
14
Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan yang disusun oleh Direksi Kami yakin bahwa prospek usaha yang telah disusun oleh Direksioleh dengan masuknya Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan yang disusun Direksi
Pemegang Saham baru yang memiliki modal yang cukup besar dan tenaga ahli yang profesional bidangnya danusaha manajemen akandisusun selalu oleh berusaha semaksimal mungkin Kami yakin dibahwa prospek yang telah Direksi dengan masuknya dalam menjalankan program-programnya melalui terobosan-terobosan yang lebih Pemegang Saham baru yang memiliki modal yang cukup besar dan tenaga ahli baik, yang maka akan membawa perseroan ini menjadi lebih maju. profesional di bidangnya dan manajemen akan selalu berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan program-programnya melalui terobosan-terobosan yang lebih baik, Dewan Komisaris telah secara seksama mengikuti, memeriksa dan mengawasi Direksi maka akan membawa perseroan ini menjadi lebih maju. dalam menjalankan Perseroan, dan juga telah menyetujui Laporan Keuangan Konsolidasian PT Central Omega Resources Tbk danmemeriksa Anak Perusahaan tahun 2009 yang Dewan Komisaris telah secara seksama mengikuti, dan mengawasi Direksi telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, Sidik & Rekan (Member firm of dalam menjalankan Perseroan, dan juga telah menyetujui Laporan Keuangan Polaris International). Konsolidasian PT Central Omega Resources Tbk dan Anak Perusahaan tahun 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, Sidik & Rekan (member firm of Akhir kata, Dewan komisaris sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih atas Polaris International). dukungan para pemegang saham, serta kerja sama yang baik dari Direksi dan para pegawai. Akhir kata, Dewan komisaris sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemegang saham, serta kerja sama yang baik dari Direksi dan para Hormat kami, pegawai.
Atas Nama Dewan Komisaris Hormat kami, Atas Nama Dewan Komisaris
Lim Anthony Komisaris Utama Lim Anthony Komisaris Utama
15
LAPORAN KOMITE AUDIT Komite Audit PT Central Omega Resources Tbk saat ini terdiri dari : 1. Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo : Ketua 2. Ho Tjun Siung, SE : Anggota 3. Inifilien, SE : Anggota Selama tahun 2008, komite Audit secara rutin telah melakukan penelaahan terhadap Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan mendiskusikannya dengan pihak manajemen. Komite Audit juga ikut serta membahas Anggaran Tahunan Perseroan. Demikian pula dalam rangka peningkatan pengawasan internal, pertemuan rutin telah juga diadakan dengan Auditor Internal Perseroan untuk menelaah berbagai temuannya. Disamping itu Komite Audit juga membahas dengan Auditor Eksternal dan manajemen tentang Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009. Penyajian Laporan Keuangan Perseroan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan penelaahan dan pembahasan tersebut diatas, Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris agar Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku 2009 dapat diterima dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.
16
LAPORAN DIREKSI Tinjauan Umum Tahun 2009 adalah tahun yang tidak mudah, dimana merupakan awal tahun sebuah Perusahaan yang beralih bidang usaha dari usaha anjak piutang dan Piutang Pembiayaaan Konsumen menjadi usaha di bidang Perdagangan dan Pertambangan. Tahap pertama yang dilakukan adalah mengadakan konsolidasi ke dalam dengan mengurus ijin-ijin yang diperlukan sebagai sebuah perusahaan perdagangan, mengadakan penyelidikan atas Kuasa Pertambangan yang dimiliki oleh anak-anak Perusahaan dan mengadakan hubungan dengan calon buyer yang ada di luar negeri.
Kinerja Perusahaan Perkembangan kegiatan usaha perseroan pada tahun 2009 menunjukan kinerja yang tidak menggembirakan sesuai dengan apa yang direncanakan, karena sampai dengan saat ini kami belum ada pendapatan yang dapat kami bukukan di bidang perdagangan barang tambang dan pertambangannya. Akibatnya pada tanggal 14 Mei 2009 sesuai dengan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia nomor : 00003/BEI.PSJ/05-2009, maka Bursa mengadakan penghentian sementara perdagangan efek DKFT mulai sesi pertama bursa tanggal 14 Mei 2009. Hal ini karena masalah perijinan untuk menjadi sebuah perusahaan perdaganagan baru diselesaikan pada awal semester II dan ternyata sampai dengan akhir periode, transaksi perdagangan yang diharapkan dapat terjadi di tahun 2009 ternyata belum terealisasi, sehingga direksi mohon maaf kepada semua pemegang saham bahwa sampai dengan saat ini kami belum bisa memperoleh pendapatan dan status penghentian perdagangan di bursa (suspense) masih berjalan sampai adanya pendapatan yang diperoleh.
Prospek Usaha Kegiatan usaha Pertambangan dan Perdagangan hasil tambang menjadi pilihan Perseroan karena industri pertambangan merupakan industri yang mengalami perkembangan pesat dalam 5 (lima) tahun terakhir baik untuk pasar domestik maupun internasional. Khusus untuk pasar internasional, pertumbuhan ekonomi Cina yang tinggi telah menyebabkan permintaan akan mineral dan bahan baku baja dan nikel terus mengalami peningkatan. Perseroan berkeyakinan untuk tahun – tahun mendatang permintaan komoditas barang tambang akan tetap tinggi seiring dengan membaiknya perekonomian dunia
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Perseroan akan tetap mengamati pasar potensial dengan cermat, pengembangan area pemasaran, perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia secara berkesinambungan, perbaikan mutu dan penyempurnaan sistem dan control survei, serta meningkatkan 17
hubungan kerja sama yang lebih baik dalam pencapaian target pemasaran, melakukan penekanan biaya, dengan tingkat efektivitas yang maksimal.
Analisis dan Pembahasan Manajemen 1. Tinjauan Operasi Usaha Pertambangan dan perdagangan Profitabilitas dalam Usaha Pertambangan dan Perdagangan Pada saat ini usaha Perseroan dalam sisi pertambangan dan perdagangan dimulai dari “upaya untuk” memperdagangkan bahan tambang mangan ( Manganese Ore ) dan menambang nikel. Perseroan mempunyai keyakinan yang besar atas usaha pertambangan dan perdagangan karena prospek usaha kegiatan perdagangan mangan dan mineral lainnya dengan mulai menjalin hubungan dengan pembeli dan pemasok, memprediksikan kebutuhan mangan dan nikel dimasa yang akan datang.
Kegiatan Produksi Usaha Pertambangan dan Perdagangan Sesuai dengan Akta Nonomor 19 tertanggal 30 telah merubah kegiatan utadang Perdagangan dan Peradanya penambahan pemeeng Mining yang bergerak gan dan perdagangan dalam dapat meningkatkan efekPerseroan dalam bidang pergan yang akan membawa lebih baik
taris Leolin Jayayanti SH., Desember 2008 Perseroan ma usaha Perseroan ke bitambangan. Seiring dengan gang saham dari PT Jinshdalam bidang pertambanskala besar, diharapkan tifitas dan efesiensi usaha tambangan dan perdaganPerseroan ke tahap yang
Bidang usaha Pertambangan dan Perdagangan yang dimaksud Perseroan adalah melakukan kegiatan pertambangan melalui anak perusahaan yaitu PT Mulia Pasific Resources dan PT Mega Buana Resources yang berada dibawah perusahaan akuisisi Perseroan khususnya di pertambangan nikel tetapi tidak menutupi kemungkinan dimasa depan akan bergerak kepada jenis mineral yang lain. Dan kegiatan Perdagangan dimana Perseroan akan memperdagangkan segala jenis mineral yang bisa mendatangkan profit. Untuk Tahun 2009, Perseroan belum berhasil mendapatkan pendapatan baik dari bidang perdagangan maupun pertambangan.
Peningkatan kapasitas Produksi Tingkat produksi dalam usaha Pertambangan dan Perdagangan sangat dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar internasional maupun lokal. Di sisi pertambangan, permintaan tembaga dan nikel meningkat tajam di Asia dari tahun 2003 sampai dengan 18
2008 sedangkan permintaan mangan juga mengalami peningkatan. Tetapi sampai dengan saat ini Kuasa Pertambangan milik Perseroan belum bisa berproduksi. Adapun risiko – risiko yang akan dialami Perdagangan mangan adalah : - Risiko kekurangan pasokan - Risiko persaingan usaha - Risiko fluktuasi harga Salah satu upaya untuk mengurangi risiko tersebut adalah bekerja sama dengan beberapa pemasok untuk kepastian harga beli dan jumlah pasokan. Dan kerja sama dengan pihak pembeli untuk kepastian pembelian, harga serta kuantitasnya.
c. Pendapatan Usaha Pendapatan yang diperoleh dari perseroan adalah nihil, karena sampai dengan saat ini Perseroan belum berhasil melakukan perdagangan barang tambang. Sedangkan untuk anak perusahaan KP-KP yang dimiliki masih belum berproduksi. Untuk tahun 2008 pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 2.098.829.132 yang berasal dari jenis usaha pembiayaan.
2. Kinerja Keuangan Laporan Keuangan Audited tahun buku 2009 ini menggunakan Konsolidasi anak perusahaan dengan perbandingan di tahun 2008 juga menggunakan Konsolidasi anak perusahaan. Semua pos yang ada di akun Neraca mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan
Aset di tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 22,74 % dari Rp. 21,18 Miliar menjadi sebesar Rp. 16,37 Miliar. Aset lancar mengalami penurunan sebesar
Rp. 6,9 Miliar atau sebesar 92,59 % dibandingkan tahun 2008, sementara aset tidak lancar naik sebesar Rp. 2 Miliar menjadi Rp. 15,82 Miliar. Kewajiban Lancar turun sebesar Rp. 0,95 Miliar atau sebesar 61,31 % bila dibandingkan periode 2008. Sedangkan untuk kewajiban tidak lancar mengalami kenaikkan sebesar Rp. 27,24 juta atau sebesar 0,23% bila dibandingkan dengan tahun lalu.
a. Aset -
Aset Lancar Jumlah Aset Lancar mengalami penurunan sebesar 92,59% dari Rp. 7.45 Miliar di tahun 2008 menjadi hanya sebesar Rp. 0,55 Miliar. Komposisi terbesar Aset lancar di tahun 2009 adalah Pajak dibayar dimuka sebesar 39,67%, sedangkan di tahun 2008 adalah sebesar Kas dan setara kas yang mencapai 94,05%. 19
Kas dan Setara Kas Posisi kas dan setara kas pada tahun 2009 turun sebesar Rp. 6,89 Miliar atau sebesar 98,4% menjadi Rp 0,11 Miliar dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 7 Miliar. Hal ini karena adanya pembayaran hutang afiliasi. -
Aset Lancar lainnya Biaya dibayar dimuka tahun 2009 naik 205,78 % menjadi Rp. 149 juta bila dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 48,78 juta. Piutang lainnya di tahun 2009 naik sebesar Rp. 69,87 juta atau sebesar 3493 % menjadi Rp 71,8 juta bila dibandingkan dengan tahun lalu yang berjumlah Rp. 2 juta. Pajak dibayar dimuka pada tahun 2009 turun sebesar Rp. 173 juta atau sebesar 44,16 % menjadi Rp. 219 juta dari posisi tahun 2008 sebesar Rp. 392 juta.
-
Aset Tidak Lancar Jumlah aset tidak lancar perseroan pada akhir tahun 2009 berjumlah Rp. 15,82 Miliar atau naik sebesar 15,17 % dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah sebesar Rp. 13,73 Miliar. Komposisi terbesar di tahun 2009 adalah Aset lain-lain sebesar 46,17% yang kemudian diikuti oleh Aset tetap bersih sebesar 36,62% dan kemudian aset pajak tangguhan sebesar 17,21%. Aset tetap bersih di tahun 2009 adalah sebesar Rp 5,79 Miliar atau turun sebesar 21,9 % dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 7,41 Miliar. Aset Pajak Tangguhan tahun 2009 adalah sebesar Rp. 2,72 Miliar naik sebesar 81,39% dari tahun 2008 yang berjumlah Rp. 1,5 Miliar. Aset lain lain tahun 2009 sebesar Rp. 7,3 Miliar naik sebesar Rp. 2,49 Miliar atau sebesar 51,65 % dibandingkan dengan tahun 2008 yang hanya sebesar Rp 4,8.Miliar.
b. Kewajiban Kewajiban Perseroan terdiri dari kewajiban jangka pendek, kewajiban jangka panjang dan Hak Minoritas. Kewajiban jangka pendek tahun 2009 berjumlah Rp. 0,59 Miliar atau sebesar 4,88 % dari total kewajiban, sedangkan kewajiban jangka panjang berjumlah Rp. 11,6 Miliar atau 95,11% dari total kewajiban, sedangkan Hak minoritas berjumlah 0,1 % dari total seluruh kewajiban. Kewajiban perseroan di tahun 2009 terjadi penurunan sebesar Rp. 0,92 Miliar atau 6,99 % dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp. 13,15 Miliar.
Biaya masih harus dibayar tahun 2009 hanya sebesar Rp. 0,1 Miliar atau turun sebesar 79,53 % dibandingkan tahun 2008 yang mencapai Rp. 0,7 Miliar. Hutang sewa guna usaha tahun 2009 berjumlah Rp. 0,2 Miliar untuk di kewajiban lancar dan Rp. 40 juta di kewajiban tidak lancar, sedangkan tahun 2008 yang berjumlah Rp. 0,5 Miliar di kewajiban lancar dan 260 juta di kewajiban tidak lancar. 20
Pinjaman jangka panjang afiliasi, tahun 2009 berjumlah 11,5 Miliar dibandingkan dengan tahun 2008 yang bernilai Rp. 11,29 Milliar atau terjadi kenaikkan sebesar 2,2 % bila dibandingkan dengan tahun lalu.
c. Hak Minoritas Akun ini terjadi pada saat adanya akuisisi anak perusahaan yaitu PT Mulia Pacific Resources dan PT. Mega Buana Resources di akhir Desember 2009 karena adanya pemegang saham minoritas di kedua anak perusahaan tersebut, baik laba maupun ekuitas sehingga kondisi per 2009 adalah sebesar Rp. 1 juta atau terjadi penurunan sebesar Rp 214 ribu atau 16,59% bila dibandingkan dengan tahun 2008 yang berjumlah Rp. 1,2 juta.
d. Ekuitas Nilai ekuitas tahun 2009 sebesar Rp. 4,14 Miliar turun 48,48% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah Rp. 8,04 Miliar. Hal ini terjadi karena belum adanya penghasilan yang berhasi diperoleh Perseroan, sedangkan biaya overhead perusahaan terus ada.
4. Sumber Dana Perseroan Sumber dana utama Perseroan untuk tahun 2009 adalah berasal dari Pemegang Saham Mayoritas yaitu PT Jinsheng Mining yang digunakan oleh Perseroan dan Anak Perusahaan untuk melakukan kegiaatan operasional maupun penyelidikan umum di pertambangan.
5. Pendapatan dan Beban Lain Pendapatan Perseroan yang menghasilkan profit adalah kegiatan usaha perdagangan dan pertambangan yang berasal dari anak perusahaan yang diakuisisi Perseroan. sedangkan disisi beban, Perseroan menekan beban – beban yang ada seminimal mungkin seperti beban tenaga kerja dan beban operasional.
6. Pendapatan Usaha Pendapatan yang Perseroan belum anak perusahaan pendapatan yang pembiayaan.
diperoleh dari perseroan adalah nihil, karena sampai dengan saat ini berhasil melakukan perdagangan barang tambang. Sedangkan untuk KP-KP yang dimiliki masih belum berproduksi. Untuk tahun 2008 diperoleh sebesar Rp 2.098.829.132 yang berasal dari jenis usaha
21
7. Dampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan dan Pendapatan Pada tahun 2009, pendapatan dan beban lain-lain sebesar Rp 877.419.075, lebih besar dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp (4.555.934.188). Maka di tahun ini rugi yang dihasilkan berkurang Rp 3.563.152.002. Hal ini dapat dilihat dari grafik yang terlampir di bawah ini.
Laba Bersih
5000 0
145
-775
-5000 -10000
2005
2006
-3898
-6345
-7461
2007
2008
Juta 2009
Tahun
8. Tinjauan Operasi per Segmen Usaha a. Penjualan / Pendapatan Usaha. Perseroan selama tahun 2009 belum berhasil mencatatkan penghasilan sedangkan tahun 2008 tidak melakukan kegiatan pembiayaan lagi, nilai yang ada di dalam pendapatan usaha sebesar Rp. 2.098.829.132,- berasal hanya dari penerimaan pembayaran konsumen lama yang melakukan pembayaran.
b. Beban Usaha dan Laba Bersih Beban usaha di dalam laporan keuangan ini sudah menggunakan metode konsolidasi sehingga data yang ditampilkan adalah data dari PT Central Omega Resources Tbk beserta anak perusahaan yang telah dibeli sahamnya oleh PT Central Omega Resources Tbk. Induk Perseroan selama tahun 2009 telah melakukan efisiensi semaksimal mungkin maka di tahun 2009 telah terjadi penurunan beban usaha sedangkan untuk anak anak perusahaan, beban usaha sebagian besar dimasukkan ke dalam biaya eksplorasi dan pengembangan ditangguhkan karena usaha pertambangan yang dimiliki oleh anak anak perseroan masih dalam keadaan eksplorasi dan Penyelidikan Umum sehingga Pengeluaran Perseroan dibukukan tidak ke dalam beban usaha. 22
Beban usaha di tahun 2009 naik sebesar 49,78% menjadi Rp. 5,99 Miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp. 4 Miliar. Akibat dari belum adanya pendapatan di tahun 2009, maka Perseroan didalam akun rugi usaha mengalami peningkatan sebesar 49,78 % dibandingkan tahun 2008. Pendapatan dan beban diluar usaha untuk tahun 2009 mengalami penurunan kerugian sebesar 47,75% menjadi rugi sebesar Rp. 5,1 Miliar dibandingkan tahun 2008 yang mencapai kerugian sebesar Rp. 8,56 Miliar. Sehingga untuk Rugi Bersih, perseroan di tahun 2009 mengalami penurunan rugi sebesar 47,75% menjadi rugi sebesar Rp. 3,89 Miliar bila dibandingkan dengan tahun 2008 yang mencapai rugi bersih sebesar Rp. 7,46 Miliar.
8. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan dan sifat transaksi dengan pihak Afiliasi Transaksi yang mengandung benturan kepentingan di tahun 2009 telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan untuk masing masing akun.
9. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Perseroan telah menyajikan ulang beberapa saldo akun laporan keuangan tahun 2008, karena perhitungan Laporan Keuangan PT Bumi Konawe Abadi (BKA) (cucu Perseroan) dikonsolidasi secara langsung ke PT Central Omega Resources Tbk (induk perusahaan) Sedangkan secara kepemilikan saham BKA tidak dimiliki secara langsung oleh Perseroan tetapi melalui anak anak peruahaan yang masing masing memiliki 50% saham. Atas laporan Keuangan PT Bumi Konawe Abadi dikonsolidasikan terlebih dahulu ke PT Mulia Pasific Resources (yang memiliki hak kontrol mayoritas), untuk kemudian PT Mulia Pasific Resources Konsolidasi bersama dengan PT Mega Buana Resources dikonsolidasikan pada PT Central Omega Resources Tbk. Akibat dari perubahan Metode Konsolidasi, mengakibatkan perubahan nilai Hak Minoritas, Rugi Bersih dan Selisih Nilai Buku Saham atas Biaya Perolehan.
23
10. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan a. Komposisi Pemegang Saham PT Central Omega Resources, Tbk berdasarkan data dari BAE PT Sinartama Gunita per tanggal 8 Maret 2010 adalah sebagai berikut : Pemegang Saham
Nilai nominal Rp. 500/lb saham Jumlah 156.000.000 78.000.000.000
Modal Dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh PT Jinsheng Mining Masyarakat
87.443.200 21.860.800
Modal ditempatkan dan disetor penuh :
109.304.000
Jumlah Saham dalam portepel
46.696.000
43.721.600.000 10.930.400.000 54.652.000.000
%
80,00% 20,00% 100%
23.348.000.000
b. Rencana RUPS LB sehubungan Peraturan Bapepam IX.E.2 Sehubungan dengan rencana transaksi pinjaman dana operasional PT Central Omega Resources Tbk kepada pemegang saham pengendali berkaitan dengan Peraturan Bapepam IX.E.2, Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-413/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang transaksi material, maka perusahaan merencanakan RUPS LB tentang persetujuan transaksi pinjaman dana kepada pemegang saham pengendali.
11. Prospek Usaha Perdagangan hasil tambang dan Pertambangan menjadi pilihan Perseroan karena industri pertambangan merupakan industri yang mengalami perkembangan pesat dalam 5 (lima) tahun terakhir baik untuk pasar domestik maupun internasional. Khusus untuk pasar internasional, pertumbuhan ekonomi Cina yang tinggi telah menyebabkan permintaan akan mineral dan bahan baku baja dan nikel terus mengalami peningkatan. Perseroan berkeyakinan untuk tahun – tahun mendatang permintaan komoditas akan barang – barang tambang tetap tinggi seiring dengan membaiknya perekonomian dunia.
12. Aspek Pemasaran Dalam kegiatan usaha perdagangan. Perseroan berfungsi sebagai perantara bagi pihak penjual dan pembeli bahan tambang dimana Perseroan akan memperoleh komisi atas jasa perantara tersebut. Sedangkan untuk pertambangan perusahaan telah mengakuisisi perusahaan tambang yang memiliki ijin eksploitasi PT Bumi Konawe Abadi melalui 2 Perusahaan target yaitu PT Mulia Pasific Resources dan PT. Mega Buana Resources. Untuk tahap awal Perseroan akan memfokus pada perdagangan mangan dan nikel. 24
Mangan merupakan salah satu dari 12 unsur terbesar yang tergantung dalam kerak bumi. Mineral mangan yang diketahui ada sekitar 300 jenis, namun yang sering dijumpai dalam cebakan bijih komersial ada 13 jenis. Kegunaan mangan sangat luas untuk tujuan produksi baterai, kimia keramik, dan lain lain. Nikel adalah logam serba guna dengan kombinasi sifat yang unik sehingga menjadikannya cocok untuk digunakan dalam berbagai fungsi. Hasil dari nikel bila dikombinasikan dengan besi dan krom akan menjadi baja tahan karat. Permintaan dunia atas mangan dan nikel tergantung dari kebutuhan industri baja. Pemasaran perdagangan tambang khususnya di sisi internasional lebih difokuskan ke negara Cina karena merupakan negara yang mengkonsumsi nikel dan mangan terbesar di dunia dengan produksi produl metal yang sangat signifikan.
13. Kebijakan Deviden Tahun 2009 dan 2008 merupakan tahun yang sulit didalam mempertahankan operasional perusahaan yang sangat berat, dimana tahun 2009 tercatat rugi bersih sebesar Rp. 3.898.530.482,-. Dan tahun 2008 tercatat kerugian sebesar Rp. 7.461.870.627,- Untuk meningkatkan usaha, Perseroan membutuhkan dana yang tidak sedikit supaya sanggup bertahan dipasar yang diharapkan. Dan dalam menunjang perbaikan kinerja Perseroan didalam peningkatan usaha dan keuntungan ditahun – tahun berikutnya dengan lebih baik. Oleh karenanya, kami dengan kerendahan hati meminta pengertian dan kesediaan dari para pemegang sahan dimana untuk tahun 2009 dengan terpaksa kami tidak membagikan dividen, dimana Karena Perseroan masih dalam kondisi rugi, kami mengharapkan semoga tahun berikutnya dengan dukungan semua pihak, kami bisa membagikan dividen sesuai dengan yang diharapkan para Pemegang Saham, sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan Terbuka.
Kata Penutup Akhirnya pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Para Pemegang Saham yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan penuh kepada kami didalam menjalankan operasional perusahaan.
25
Kata Penutup Akhirnya pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan rasa 2. Para Rekanan dan Pelangan, sebagai mitra usaha, dengan segala dukungan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: kepercayaan. 3. Karyawan Perusahaan, atas kesetiaan mengabdi dan loyalitas yang tinggi 1. Para Para Pemegang Saham yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan penuh pada perusahaan dalam memperbaiki kinerja perusahaan. kepada kami didalam menjalankan operasional perusahaan. 4. 2. Para Pejabat Pemerintah, dan instansi terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu Para Rekanan dan Pelangan, sebagai mitra usaha, dengan segala dukungan dan persatu, yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada perusahaan. kepercayaan. 5. – pihak lain yang tidak kami mengabdi sebutkan dan satu loyalitas persatu, yang yang tinggi telah 3. Pihak Para Karyawan Perusahaan, atas dapat kesetiaan 25 berpartisipasi secara langsung maupun tidak langsung. pada perusahaan dalam memperbaiki kinerja perusahaan. 4. Para Pejabat Pemerintah, dan instansi terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu Semoga persatu, yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada perusahaan. Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberkati dan melimpahkan karuniaNYA kepada kita semua. 5. Pihak – pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah berpartisipasi secara langsung maupun tidak langsung. Central Omega Resources Tbk Semoga Tuhan Yang PT. Maha Kuasa, senantiasa memberkati dan melimpahkan karuniaNYA kepada kita semua. PT. Central Omega Resources Tbk
Ho Hie Pet Direktur Utama
Stephanus Yoseph Mandagi Direktur
Ho Hie Pet Direktur Utama
Stephanus Yoseph Mandagi Direktur
26
26
TATA KELOLA PERUSAHAAN PENGANTAR Sejak didirikan pada tahun 1995, PT Central Omega Resources Tbk dahulu bernama PT Duta Kirana Finance Tbk. selalu berusaha secara konsisten untuk menjalankan usaha bisnis yang berkesinambungan dan beretika. Maksud dan tujuan awal dari Perseroan ini adalah menyelenggarakan usaha sebagai lembaga pembiayaan (finance company). Seiring dengan perkembangan Makro Ekonomi yang diharapkan semakin membaik di Indonesia dan semakin berkembangnya industri pertambangan dipasar domestik dan internasional, diharapkan akan lebih mendorong permintaan mineral dan bahan baku tambang. Dengan bertumbuhnya industri tambang, maka bahan baku tambang dan mineral sangat dibutuhkan sebagai bahan dasar dalam pembuatan barang siap pakai. Perseroan menyadari bahwa perkembangan perusahaan harus diiring dengan pengawasan dan pengelolaan secara profesional dan harus siap menghadapi persaingan dari perusahaan – perusahaan lain yang sudah lebih dulu menekuni bisnis perdagangan dan pertambangan ini.
1.
DEWAN KOMISARIS
a. Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Dewan Komisaris mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan serta melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas untuk memberikan pendapat dan saran kepada Direksi mengenai laporan keuangan tahunan, rencana pengembangan Perseroan, dan hal – hal yang dianggap penting bagi kemajuan Perseroan, sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perseroan tentunya.
b. Prosedur Penetapan dan Besar Remunerasi Anggota Dewan Komisaris Penetapan dan besarnya jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris ditentukan atas dasar keputusan dari Pemegang Saham Mayoritas / Pengendali
c. Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Dewan Komisaris mengadakan pertemuan setidaknya tiap 3 (tiga) bulan sekali (per triwulan) dipimpin oleh Komisaris Utama untuk membahas mengenai Laporan Keuangan dan kegiatan usaha maupun business plan Perseroan. Pertemuan ini diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha Perseroan.
27
2. DIREKSI 2. a. DIREKSI Uraian Pelaksanaan Tugas Direksi a. Uraian Pelaksanaan Direksi bertanggung jawabTugas penuhDireksi dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan
Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya dengan mengindahkan peraturan Direksi bertanggung penuh yang dalam melaksanakan perundang – undanganjawab yang berlaku telah mengikatnya.tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya dengan mengindahkan peraturan perundang – undangan yang berlaku yang telah mengikatnya. b. Prosedur Penetapan dan Besar Remunerasi Anggota Direksi
b. Prosedur Penetapan Besar Remunerasi Anggota Penetapan dan besarnya dan jumlah renumisasi anggota DireksiDireksi ditentukan atas dasar
keputusan dari Pemegang Saham Mayoritas / Pengendali. Penetapan dan besarnya jumlah renumisasi anggota Direksi ditentukan atas dasar keputusan dari Pemegang Saham Mayoritas / Pengendali c. Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Direksi
c. Frekuensi Pertemuan Tingkat Kehadiran Direksiperlu atau mendesak oleh Pertemuan Direksi diadakandan setiap waktu bilamana dipandang
seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih Pertemuan Direksi diadakan setiap waktu bilamana dipandang perlu atau mendesak oleh anggota Komisaris dengan dipimpin oleh Direktur Utama di tempat kedudukan Perseroan seorang atau kegiatan lebih anggota atau atas permintaan tertulis dari di seorang atau untuk lebih atau tempat usaha Direksi Perseroan. Setiap harinya, Direksi hadir Perseroan anggota Komisaris dengan dipimpin oleh Direktur Utama di tempat kedudukan Perseroan menjalankan kegiatan usaha, maupun pengembangannya. atau tempat kegiatan usaha Perseroan. Setiap harinya, Direksi hadir di Perseroan untuk menjalankan kegiatan usaha, maupun pengembangannya. d. Program Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi Direksi
d. Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi Direksi AgarProgram lebih inovatif, Direksi berupaya dengan mengikuti Seminar, Konferensi maupun
Program Pelatihan Singkat yang berhubungan dengan pengembangan pengetahuan dan Agar lebih inovatif, Direksi berupaya mengikuti Seminar, Konferensi teknologi maupun kemampuan profesional Direksi untukdengan penghematan biaya, penyempurnaan Program Pelatihan dengan pengembangan pengetahuan dan informasi serta halSingkat – hal yang yang berhubungan berkaitan dengan peningkatan kinerja dan efesiensi kemampuan profesional Direksi untuk penghematan biaya, penyempurnaan teknologi perseroan. informasi serta hal – hal yang berkaitan dengan peningkatan kinerja dan efesiensi perseroan. 3. KOMITE AUDIT
3. Nama, KOMITE AUDIT a. Jabatan dan Riwayat Hidup Singkat a. Nama, Jabatan danAudit Riwayat HidupOmega Singkat Adapun anggota komite PT. Central Resources Tbk adalah sebagai berikut : Adapun anggota komite Audit PT. Central Omega Resources Tbk adalah sebagai berikut : Bapak Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo
Bapak Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo Pengalaman Pekerjaan/Jabatan: Danton-2 KI STTB Brigif 4; Danton-3 KI-B Yonif 406; Dankipan-B Yonif 406; Pengalaman Pekerjaan/Jabatan: Dankipan-A Yonif 406; Pama Pussif; Gumil Gol VII Pussif; Pama Kodam-VII/WRB; Danton-2 KI STTB Danton-3 KI-B Yonif 406; Dankipan-B Yonif 406; Kasi-2/Ops Yonif 700;Brigif Wadan4; Yonif 700; Kasdim 1421 Rem 142;Dan Yonif 712; Pamen Dankipan-A Pama Pussif; Gumil Gol 0505/BS VII Pussif; Kodam Jaya;Yonif PBDY406; Latsops Dam Jaya; Dandim DamPama Jaya;Kodam-VII/WRB; Waaster Kasdam Kasi-2/Ops Yonif 700; Wadan Yonif 700; Kasdim 1421 Rem 142;Dan Yonif 712; Pamen Jaya; Dan Rem 052/Wijayakrama Dam Jaya; Paban-1/Ren Skomsos TNI; Pati Ahli Kodam Jaya; PBDY Latsops Dam Jaya; Dandim 0505/BS Dam Jaya; Waaster Kasdam 28 Jaya; Dan Rem 052/Wijayakrama Dam Jaya; Paban-1/Ren Skomsos TNI; Pati Ahli 28
Kasad Bid Ekonomi; Kasgartap-1 Jakarta; Pangdam I Bukit Barisanm; Widyaiswara Ut. Bid. Kewarganegaraan; Tenaga Ahli Pengajar Bid Politik dan Kewarganegaraan– Lemhanas; Plt. Sektama Lemhanas RI Mulai RUPS tahun 2008, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT. Central Omega Resources Tbk
Bapak Ho Tjun Siung, SE Pengalaman kerja : - 1989 – 1996 - 1996 – 2001 - 2001 – 2002 - 2002 – 2004 - 2004 – 2008 - 2008 – 2009
Accounting di Lippobank Kepala Bagian operasional di Lippobank Supervisor Gudang di PT Dua Enam Supervisor Penjualan di PT Dua Enam Marketing di PT Excelcomindo Pratama, Tbk Accounting di PT. Mulia Pasific Resouces
Ibu Inifilien, SE Pengalaman kerja : - 2003 – 2005 - 2005 – 2006 - 2006 – 2007 - 2007 – 2008 - 2008 – Now
Admin dan Finance di PT. Soka Permai Sentosa Management Trainee di PT Indomarco Prismatama Cashier dan Secretary di PT Logikreasi Informatika Accounting di PT Atlantic Container Line Accounting di PT Mulia Pasific Resources
b. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit dibentuk pada tahun 2007 dengan tugas utama yaitu memberikan nasehat / pendapat kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung jawab pengawasannya dan agar dapat menjamin kepatuhan atas peraturan Bapepam dan Bursa Efek Indonesia, Tugas dan tanggung jawab lainnya adalah : 1. Melakukan penelahaan atas informasi keuangan perusahaan. 2. Melakukan penelahaan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal 3. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perusahaan 4. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan. c. Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran masing – masing Anggota Masing – masing Anggota Komite Audit direncanakan bertemu setiap 3 (tiga) bulan sekali (tiap triwulan) untuk menilai kinerja Direksi.
29
d. Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Komite Audit sudah melaksanakan kegiatannya dan sudah mempelajari Laporan keuangan PT. Central Omega Resources Tbk. yang terakhir.
4. KOMITE LAINNYA Pada saat ini Perseroan tidak memiliki Komite – komite lainnya seperti Komite Nominasi dan Komite Remunerasi.
5. SEKRETARIS PERUSAHAAN a. Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup Singkat Sekretaris Perusahaan Bapak Stephanus Yoseph Mandagi Pengalaman kerja : - 1973 – 1978 sebagai Bills Department Manager di European Asian Bank - 1979 – 1983 sebagai President Director di PT. Multi Episode - 1980 – 1990 sebagai Chairman di Environment Preservation Committee - 1983 – 1995 sebagai President Director PT. Media Graha Centre Corporate - 1995 – Now sebagai Chairman di Environment Preservation Committee - 2005 – Now sebagai CEO di WADCO Indonesia - 2005 – Now sebagai CEO di Progressive News Paper - 2006 – Now sebagai HRD Director di PT. Mulia Pasific Resources - 2007 – Now sebagai Business Development Director di PT Jinsheng Mining
b. Tugas Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan Perseroan pada aturan dan kebijakan pasar modal serta memastikan Direksi untuk selalu mendapat informasi mengenai peraturan pasar modal baik perkembangan maupun perubahan – perubahannya. Sekretaris perusahan juga memegang peran sebagai Pimpinan Komunikasi dan melibatkan usaha Perseroan dalam hal memelihara reputasi Perseroan. Untuk Tugas lainnya yaitu : 1. Mengikuti perkembangan dan peraturan Pasar Modal 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik 3. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan undang – undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. 4. Penghubung antara Emiten dengan Bapepam dan masyarakat 5. Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh Direktur Emiten
30
6. AUDIT INTERNAL Audit Internal merupakan bagian dari struktur pengendalian intern dan merupakan bentuk kegiatan yang berhubungan dengan audit dan pelaporan hasil audit. Audit Internal membantu pihak manajemen dengan cara menyajikan hasil hasil analisa, penilaian, rekomendasi saran serta informasi mengenai aktivitas yang dikajinya. Bantuan ini bersifat konstruktif dan protektif. Audit Internal bertanggung jawab terhadap Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung kepada Komite Audit untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan audit atas sepengetahuan Direktur Utama.
System Control :
a. Frekuensi audit – dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dalam setahun dengan membuat program audit dan monitoring secara insentif. b. Pelaksanaan Surveillance Audit – dilakukan setelah temuan audit, segera setelah ditemukan masalah. c. Pelaksanaan Manajemen Review – dilakukan meeting minimum 2 (dua) kali dalam setahun untuk membahas mengenai program tahunan dan pengumpulan data secara konsisten. d. Monitoring Sasaran Mutu – dilakukan untuk mengetahui persentase sasaran mutu termonitor secara bulanan. e. Review & Formulasi Sasaran Mutu – dilakukan untuk pembaruan sasaran mutu oleh semua departemen yang terkait dengan membuat strategi Map dan diskusi dengan departemen yang terkait.
Quality Assurance :
a. Menyiapkan Panduan Kerja QMS (Quality Management System) – dilakukan setiap ada perubahan kebijakan dari Management atau pada saat dikeluarkannya program kerja baru. b. Sampling Audit – dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali / tiap triwulan dengan pengawasan berdasarkan panduan kerja QMS. c. Follow Up yang bermasalah dengan Departemen terkait – dilakukan setiap bulan. d. Memonitor Laporan dan Kinerja QMS – dilakukan setiap hari. e. Mereview hasil dengan Departemen terkait berdasarkan Analisa Laporan Mingguan.
Inspection : a. b. c. d.
Pengecekan jumlah hasil produksi tambang di kamp Pengecekan jumlah stok bahan baku / material. Pengecekan jumlah produksi di washing plant. Pengecekan jumlah karyawan, serta mutu kinerjanya terhadap Perseroan.
Pemberian Training :
a. Untuk karyawan baru, pelatihan dilakukan pada 3 (tiga) bulan pertama. b. Untuk karyawan yang baru promosi jabatan c. Untuk karyawan yang dimutasi 31
d. Untuk karyawan lama, apabila ada implementasi sistem dan peraturan baru.
Jenis – jenis Laporan : a. b. c. d. e. f.
Laporan Harian (Dari semua unit kerja yang ada, dll) Laporan Mingguan Laporan Bulanan (Laporan Keuangan Bulanan, kinerja Head Marketing,dll) Laporan Triwulan (Laporan Keuangan Triwulan, Kinerja Operation Head, dll) Laporan Semesteran (Laporan Keuangan Semesteran, Kinerja Kepala Bagian,dll) Laporan Tahunan ( Laporan Keuangan Tahunan, Kinerja Direksi, Business plan, dll yang akan dilaporkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagai bahan evaluasi Direksi)
7. RISIKO PENDANAAN Didalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan sangat menyadari akan banyaknya risiko yang harus dihadapi yang dapat mengakibatkan menurunnya pendapatan dan laba yang telah ditargetkan. Risiko ini antara lain : • Risiko Pembiayaan, • Risiko Kebijakan Moneter, • Risiko Pendanaan, • Risiko Persaingan, • Risiko Operasional, • Risiko Ekonomi, • Risiko tidak tercapainya atas proyeksi keuangan, • Risiko fluktuasi mata uang Untuk mengantisipasi hal ini, maka Perseroan menciptakan dan menerapkan suatu sistem pengelolaan Manajemen Risiko yang efektif guna menekan risiko bisnis yang terjadi, dengan melakukan pengawasan yang insentif dan menyeluruh pada bidang Operasional serta membentuk tim khusus untuk pengendalian risiko bisnis, Kebijakan dan Standar Operational yang ditentukan oleh Manajemen dengan menitikberatkan pada prinsip kehati-hatian (prudent) dalam setiap kebijakan perusahaan serta langkah – langkah efisiensi lainnya yang tentunya akan meningkatkan Kinerja Perusahaan di masa yang akan datang. Adapun Menajemen Risiko yang diterapkan oleh Perseroan adalah sebagai berikut : a. Internal 1. Pengawasan aktif terus menerus oleh Dewan Komisaris dan Direksi atas pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang sudah ditentukan. 2. Melakukan Internal Audit secara keseluruhan dan kontinyu terhadap jalannya operational agar tidak terjadi Fraud / kekacauan.
32
3. Membentuk Tim Khusus dan Tim Tuntas untuk menangani problem account / penyelamatan asset Perseroan dan bekerja sama dengan pihak – pihak yang 3. Membentuk Tim Khusus dan Tim Tuntas untuk menangani problem account / terkait. penyelamatan asset Perseroan dan bekerja sama dengan pihak – pihak yang 4. terkait. Secara terus menerus melakukan perbaikan atas kebijakan “Limit Approval” setiap pejabat guna pelayanan yang cepat dan – hati.“Limit Agar persaingan 4. Secara terus menerus melakukan perbaikan atas hati kebijakan Approval” usaha dapat dijalankan dengan baik. setiap pejabat guna pelayanan yang cepat dan hati – hati. Agar persaingan 5. usaha dapat dijalankan dengan baik. Menjaga arus kas, agar tetap berkesinambungan sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baikagar dan tetap menguntungkan. 5. Menjaga arus kas, berkesinambungan sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik dan menguntungkan. b. Eksternal 1. Melakukan analisa terhadap pertumbuhan ekonomi makro yang dapat mengakibatkan kebangkitan perdagangan dan pertambangan, serta berupaya mengembangkan pasar – pasar yang baru. 2. Mengantisipasi lebih awal terhadap terjadinya faktor sosial dan keamanan terutama disekitar lokasi tambang agar perusahaan dapat berjalan lebih b. Eksternal konsisten. analisa terhadap pertumbuhan ekonomi makro yang dapat 1. Melakukan 3. mengakibatkan Perusahaan harus tetap mencari pendanaan yang kreatif dan serta menghasilkan kebangkitan perdagangan dan pertambangan, berupaya apabila terjadi kebijakan Moneter dan Fiskal. mengembangkan pasar – pasar yang baru. 2. Mengantisipasi lebih awal terhadap terjadinya faktor sosial dan keamanan terutama SOSIAL disekitar lokasi tambang agar perusahaan dapat berjalan lebih 8. AKTIFITAS DAN BIAYA konsisten. 3. Perusahaan harus maka tetap Perseroan mencari pendanaan yang kreatif dan menghasilkan Dikarenakan sedang merugi, hanya mengeluarkan sejumlah biaya yang apabila terjadi kebijakan Moneter dan Fiskal. tidak terlalu besar untuk mendukung aktivitas sosial di masyarakat atau lingkungan, seperti misalnya memberikan sumbangan kepada keamanan dan kebersihan lingkungan, untuk perayaan hari SOSIAL – hari besarDAN sepertiBIAYA Lebaran, Natal dan Tahun Baru, untuk peringatan 8. AKTIFITAS kemerdekaan RI setiap Tujuh Belas Agustus, untuk kerja bakti masyarakat, untuk Palang Merah Indonesia, untuk pembangunan mesjid serta sumbangan sejumlah – sumbangan Dikarenakan sedang merugi, maka Perseroan hanya mengeluarkan biaya yang yang bersifat sosialbesar lainnya. tidak terlalu untuk mendukung aktivitas sosial di masyarakat atau lingkungan, seperti misalnya memberikan sumbangan kepada keamanan dan kebersihan lingkungan, untuk perayaan hari – hari besar seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru, untuk peringatan 9. PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI EMITEN kemerdekaan RI setiap Tujuh Belas Agustus, untuk kerja bakti masyarakat, untuk Palang Merah untuk pembangunan mesjid dihadapi serta sumbangan – sumbangan yang Saat iniIndonesia, tidak ada perkara penting yang sedang oleh Emiten atau Perusahaan bersifat sosial lainnya. Publik, Direksi dan dewan Komisaris yang sedang menjabat.
9. PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI EMITEN Saat ini tidak ada perkara penting yang sedang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi dan dewan Komisaris yang sedang menjabat.
33
HASIL RUPS 2009 Hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Central Omega Resources Tbk., HASIL RUPSLB 2009 yang telah diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 18 Juni 2009 bertempat di Hotel Manhattan telah dibuatkanSaham Berita Acara Rapat oleh Notaris Hasil dari Jakarta Rapat yang Umum Pemegang Luar Biasa (RUPS) PT Marina Central Soewana, Omega SH, memutuskan – hal sebagai berikut : Resources Tbk., hal yang telah diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 18 Juni 2009 bertempat di Hotel Manhattan Jakarta yang telah dibuatkan Berita Acara Rapat oleh 1. Pemegang Saham menyetujui Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang Notaris Marina Soewana, SH, memutuskan hal – hal sebagai berikut : berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 serta pengesahan Neraca dan Perhitungan Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1. Laba Pemegang Saham menyetujui Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang 2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Junaedi, Chairul, Labib, berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 serta pengesahan Neraca dan Perhitungan Subyakto &Perseroan Rekan, dengan Wajar Tanpa Pengecualian. Laba Rugi untuk pendapat tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Junaedi, Chairul, Labib, 2. Subyakto & Rekan, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Pemegang Saham menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku buku Perseroan tahun 2009 dan menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut. 2. buku Pemegang Saham menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku buku Perseroan tahun 3. Pemegang Saham menyetujui pemberian wewenang kepada Rapat Komisaris buku 2009 dan menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut. Perseroan untuk menetapkan honorarium anggota komisaris dan pemberian Perseroan untukwewenang menetapkan gaji dan tunjangan serta 3. wewenang Pemegang kepada Saham Komisaris menyetujui pemberian kepada Rapat Komisaris pembagian Direksi honorarium Perseroan. anggota komisaris dan pemberian Perseroan tugas untuk anggota menetapkan wewenang kepada Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan serta pembagian tugas anggota Direksi Perseroan.
34 34
INFORMASI KOMISARIS DAN DIREKSI Direksi dan Komisaris ( 2008 – 2009 ) Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama :Lim Anthony President Commisioner Komisaris :Zhao Yingzhou Commisioner Komisaris indpendent :Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo Independent Commisioner
Direksi
Board of Director
Direktur Utama Direktur
:Ho Hie Pet :Stephanus Yoseph Mandagi
President Director Director
DEWAN SEKETARIS PERSEROAN PERIODE : 2008 – 2009 1. Name Title Work Experience : Year 1973 – 1978 1979 – 1983 1980 – 1990 1983 – 1995 1995 – Now 2005 – Now 2005 – Now 2006 – Now 2007 – Now
: Stephanus Yoseph Mandagi : Corporate Secretary Title
Bills Department Manager President Director Chairman President Director Chairman CEO CEO HRD Director Business Development Director
35
Company
European Asian Bank PT. Multi Episode Environment Preservation Committee PT. Media Graha Centre Corporate Environment Preservation Committee WADCO Indonesia Progressive News Paper PT. Mulia Pasific Resources PT Jinsheng Mining
DEWAN KOMITE AUDIT PERIODE : 2008 – 2009 1. Name : Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo Title : Committee Audit Work Experience : Danton-2 KI STTB Brigif 4; Danton-3 KI-B Yonif 406; Dankipan-B Yonif 406; Dankipan-A Yonif 406; Pama Pussif; Gumil Gol VII Pussif; Pama Kodam-VII/WRB; Kasi-2/Ops Yonif 700; Wadan Yonif 700; Kasdim 1421 Rem 142;Dan Yonif 712; Pamen Kodam Jaya; PBDY Latsops Dam Jaya; Dandim 0505/BS Dam Jaya; Waaster Kasdam Jaya; Dan Rem 052/Wijayakrama Dam Jaya; Paban-1/Ren Skomsos TNI; Pati Ahli Kasad Bid Ekonomi; Kasgartap-1 Jakarta; Pangdam I Bukit Barisan; Widyaiswara Ut. Bid. Kewarganegaraan; Tenaga Ahli Pengajar Bid Politik dan Kewarganegaraan–Lemhanas; Plt. Sektama Lemhanas RI
2. Name : Ho Tjun Siung, SE Title : Committee Audit Work Experience : Year
1989 – 1996 1996 – 2001 2001 – 2002 2002 – 2004 2004 – 2008 2008 – 2009
Title
Company
Accounting Kepala Bagian operasional Supervisor Gudang Supervisor Penjualan Marketing Accounting
Lippobank Lippobank PT Dua Enam PT Dua Enam PT Excelcomindo Pratama, Tbk PT. Mulia Pasific Resouces
3. Name : Ibu Inifilien, SE Title : Committee Audit Work Experience : Year
2003 – 2005 2005 – 2006 2006 – 2007 2007 – 2008 2008 – Now
Title
Company
Admin dan Finance Management Trainee Cashier dan Secretary Accounting Accounting
PT. Soka Permai Sentosa PT Indomarco Prismatama PT Logikreasi Informatika PT Atlantic Container Line PT. Mulia Pasific Resouces
36
DEWAN DIREKSI PERIODE : 2008 – 2009 1. Name : Ho Hie Pet Title : President Director Work Experience : Year
1966 – 1974 1976 – 2003 2005 – Now
Title
Company
Labour Worker Fishery Trader Director
Fujing Hongkong PT. Elga Asta Media
2. Name : Stephanus Yoseph Mandagi Title : Director Work Experience : Year
1973 – 1978 1979 – 1983 1980 – 1990 1983 – 1995 1995 – Now 2005 – Now 2005 – Now 2006 – Now 2007 – Now 2008 – Now
Title
Bills Department Manager President Director Chairman President Director Chairman CEO CEO HRD Director Business Development Director Komisaris Independen
37
Company
European Asian Bank PT. Multi Episode Environment Preservation Committee PT. Media Graha Centre Corporate Environment Preservation Committee WADCO Indonesia Progressive News Paper PT. Mulia Pasific Resources PT Jinsheng Mining PT. Duta Kirana Finacne Tbk
DEWAN KOMISARIS PERIODE : 2008 – 2009 1. Name : Lim Anthony Title : President Commissioner Work Experience : Year
Title
1980 – 1997 1989 – 1999 1998 – 1999 1999 – Now 2002 – Now 2005 – Now 2007 – Now 2007 – Now
Director Commissioner President Director Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner President Director
Company
PT. Lucky Textile PT. Sporindo Suryatama PT. Indobahari Persada PT. Megatrend Semesta PT. Megagraha International & PT. Taman Talagaking PT. Wahana Global Lestari PT.Mulia Pacific Resource & PT.Mega Buana Resources PT. Jinsheng Mining
2. Name : Zhao Yingzhou Title : Commissioner Work Experience : Year 1977-1981 1982-1985 1986-1993 1994-2000
2000-2005
2006-2008 2007-2008
3. Name Title
Descriptions
Worked in Department Scientific research and Department Geological survey of Longshou mining district, Jinchuan Group Limited. Worked in Department Scientific research, Department Geological survey, and the Communist Youth League of No.2 mining district, Jinchuan Group Limited. Position of vice director, director, and secretary of Communist Party branch, in No.2 exploiting area, No.2 Mining district, Jinchuan Group Limited, appointed as geological engineer. Position of Chairman for Labor Union, Vice President of No.2 mining district, Jinchuan Group Limited, in charge of the whole production process. In 1996, Mr.Zhao was sent to the China Communist party school for further studying. As the vice director of Department Production, JinchuanGroup Limited, organizing and harmonizing the whole group’s production, appointed as senior geological engineer. In Dec.2000, Mr.Zhao completed his school work in Economic Management University of the China Communist party school, getting a bachelor degree. As Secretary of the Party committee in Mining Company, Jinchuan Group Limited, as in charge of geological exploration Works. Appointed by Jinchuan Group Limited, stands for the chief representative in Indonesia, as the commissioner and the general technique principal of PT. Jinsheng Mining.
: Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo : Independent Commissioner 38
Laporan Tahunan dan Laporan keuangan tahun 2009 ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 9 April 2010.
39
LAPORAN KEUANGAN Annual Report
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT DAN / AND LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008)
For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008)
Nomor/Number Tanggal/Dated
: HSR.IS/BO/29.COR-LAI : 30 Maret / March 30 , 2010
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Halaman / Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
MANAGEMENT REPRESENTATION LETTER i - ii
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT CENTRAL OMEGA RESOURCES. Tbk
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF PT CENTRAL OMEGA RESOURCES. Tbk
Neraca Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan per 31 Desember 2008)
Consolidated Balance Sheets as of December 31, 2009 (With Comparative Balance as of December 31, 2008) 1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2008)
Consolidated Income Statements for the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for The Year Ended December 31, 2008) 3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2008)
Consolidated Statements of Changes in Equity for the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for The Year Ended December 31, 2008) 4
Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2008)
Consolidated Cash Flows Statements for the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for The Year Ended December 31, 2008) 5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk
Notes to Consolidated Financial Statement for the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for The Year Ended December 31, 2008)
Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2008)
6 - 35
PT Central Omega Resources, Tbk dan Anak Perusahaan NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan per 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
ASET
31 Desember 2009 December 31, 2009
PT Central Omega Resources, Tbk and Subsidiaries CONSOLIDATED BALANCE SHEET As of December 31, 2009 (With Comparative Balance as of December 31, 2008) (In Rupiahs)
Catatan Notes
31 Desember 2008 *) December 31, 2008
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Biaya Dibayar Dimuka Piutang Lain-lain Pajak Dibayar Dimuka Jumlah Aset Lancar
ASSETS
CURRENT ASSETS 112.276.805 149.174.469 71.869.000 219.186.969
2.d, 5 6 7 2.h, 19
552.507.243
7.010.329.941 48.785.650 2.000.000 392.531.540 7.453.647.131
ASET TIDAK LANCAR
Cash & Cash Equivalent Prepaid Expenses Others Account Receivable Prepaid Taxes Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS
Aset Tetap Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008 masing masing sebesar Rp 2.217.692.263 dan Rp 1.478.220.290 Beban Tangguhan
Fixed Assets Less accumulated depreciation as of December 31, 2009 and 2008 with amount of Rp 2.217.692.263 and Rp 1.478.220.290 5.791.944.401 7.303.959.049
2.e, 8 2.i, 9
7.417.459.814 4.816.313.008
Deferred Tax
Aset Pajak Tangguhan
2.722.500.094
2.h, 19
1.500.944.008
Deffered Tax Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
15.818.403.545
13.734.716.830
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
16.370.910.787
21.188.363.961
TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Merupakan Bagian Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara Keseluruhan *)
The Accompanying Notes to the is an Integral Parts Consolidated Financial Statement of These Consolidated Financial Statements *)
Disajikan ulang
1 1
Restated
PT Central Omega Resources, Tbk dan Anak Perusahaan NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan per 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
KEWAJIBAN & EKUITAS
31 Desember 2009 December 31, 2009
PT Central Omega Resources, Tbk and Subsidiaries CONSOLIDATED BALANCE SHEET As of December 31, 2009 (With Comparative Balance as of December 31, 2008) (In Rupiahs)
Catatan Notes
31 Desember 2008 *) December 31, 2008
KEWAJIBAN LANCAR Biaya yang Masih Harus Dibayar Hutang Sewa Guna Usaha Hutang Pajak Hutang Deviden Hutang Lain-lain Jumlah Kewajiban Lancar
CURRENT LIABILITIES 143.792.214 246.393.968 202.668.182 2.600.000 1.700.000
2.f, 10 11 2.h, 19 12 13
597.154.364
702.624.241 549.065.675 289.027.454 2.600.000 1.543.317.370
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang Jangka Panjang - Pihak Afiliasi Hutang SGU - Jangka Panjang Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Hak Minoritas
LIABILITIES & EQUITIES
Accrued Expenses Lease Payable Tax Liabilities Dividens Liabilities Other Liabilities Total Current Liabilities CURRENT LIABILITIES
11.534.582.387 40.258.213 55.630.196
2.j, 14 11 2.k, 15
11.630.470.797 1.078.148
11.286.514.800 260.644.804 56.070.878 11.603.230.482
17
1.292.593
Long Term Liabilities Related Parties Long-term Lease Payable Post-Retirement Benefits Total Current Liabilities Minority Interest
EKUITAS
EQUITIES
Modal Saham Modal dasar 156.000.000 saham dengan nilai nominal Rp.500,- per saham. Ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2009 dan 2008 sebesar 109.304.000 saham
54.652.000.000
18
54.652.000.000
Capital Stocks Statutory capital of 156,000,000 shares with a nominal value of Rp 500, - per share. Issued and fully paid as of December 31, 2009 and 2008 of 109,304,000 shares
Agio Saham
2.215.200.000
18
2.215.200.000
Additional Paid-in Capital - Premium
Selisih Nilai Buku Saham atas Biaya Perolehan
3.898.689.845
2.n, 16
3.898.689.845
Excess Difference Share Book Value over Acquisition Cost
Saldo Laba (Rugi)
(56.623.682.367)
(52.725.366.329)
Jumlah Ekuitas
4.142.207.478
8.040.523.516
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
16.370.910.787
21.188.363.961
TOTAL LIABILITIES & EQUITIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Merupakan Bagian Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara Keseluruhan *)
Retained Earnings
The Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statement which are an Integral Parts of The Consolidated Financial Statements *)
Disajikan ulang
2 2
Restated
PT Central Omega Resources, Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT Central Omega Resources, Tbk and Subsidiaries CONSOLIDATED INCOME STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for The Year Ended December 31, 2008) (In Rupiahs)
Catatan Notes
2009
PENDAPATAN USAHA
-
2.g, 20
BEBAN POKOK USAHA
-
2.g
LABA KOTOR
-
2 0 0 8 *)
2.098.829.132
REVENUES
-
COST OF REVENUE
2.098.829.132
BEBAN USAHA Beban Pemasaran Beban Umum & Administrasi RUGI USAHA
OPERATING EXPENSES (32.013.350) (5.965.492.293)
2.g, 21 2.g, 22
(5.997.505.643)
(36.456.500) (6.066.691.807) (4.004.319.175)
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
RUGI USAHA Hak Minoritas RUGI BERSIH
1.235.913.172 (358.494.097)
23 23
(5.120.086.568)
326.669.509 (4.882.603.697) (8.560.253.363)
OPERATING LOSS
Other Income Other Expenses LOSS BEFORE INCOME TAXES INCOME TAX BENEFITS
1.221.556.086
2.h, 19 2.h, 19
(3.898.530.482) 214.445
1.098.382.736 (7.461.870.627)
24
(3.898.316.038)
402.587 (7.461.468.040)
Current Tax Deferred Tax OPERATING LOSS Minority Interest NET LOSS
Rugi Usaha per Saham
54,87
2.l
36,63
Operating Loss per Shares
Rugi Bersih per Saham
35,66
2.l
68,26
Net Loss per Shares
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan Bagian Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara Keseluruhan *)
Marketing Expenses General & Administration Expenses
OTHER INCOME (EXPENSES)
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan
GROSS PROFIT
The Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statement which are an Integral Parts of The Consolidated Financial Statements *)
Disajikan ulang
33
Restated
54.652.000.000
Saldo 31 Desember 2008 (sebelum penyajian ulang)
54.652.000.000
-
54.652.000.000
2.215.200.000
-
2.215.200.000
-
2.215.200.000
2.215.200.000 -
-
Additional Paidin Capital Premium
Agio Saham
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Merupakan Bagian Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara Keseluruhan
Saldo 31 Desember 2009
Rugi Bersih Tahun 2009
Saldo 31 Desember 2008 (setelah penyajian ulang)
Selisih Pencatatan Investasi pada Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi -
22.152.000.000 -
Tambahan Modal Saham Agio Saham Rugi Bersih Tahun 2008
Hak Minoritas (catatan 4)
32.500.000.000
Saldo 31 Desember 2007
Keterangan
Fully Paid & Issued Capital Shares
Modal Saham
PT Central Omega Resources, Tbk dan anak Perusahaan LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
4
4
3.898.689.845
-
3.898.689.845
3.898.689.845
-
-
-
Excess Difference Share Book Value over Acquisition Cost
Selisih Nilai Buku atas Nilai Tercatat
4.142.207.478
(3.898.316.038)
8.040.523.516
3.898.689.845
(2.473.796.330)
6.615.630.001
22.152.000.000 2.215.200.000 (4.987.671.710)
(12.763.898.289)
Total Equities
Jumlah Ekuitas
Balance of December 31, 2009
Net Loss - Year 2009
Balance of December 31, 2008 (after restatement)
Investment Difference Reporting of Consolidated Subsidiaries
(note 4) Minority Interest
Balance of December 31, 2008 (before restatement)
Additional Capital Share Additional Paid-in Capital - Premium Net Loss - Year 2008
Balance of December 31, 2007
Descriptions
The Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statement which are an Integral Parts of The Consolidated Financial Statements
(56.623.682.367)
(3.898.316.038)
(52.725.366.329)
-
(2.473.796.330)
(50.251.569.999)
(4.987.671.710)
(45.263.898.289)
Retained Earnings
Saldo Laba
PT Central Omega Resources, Tbk and it's Subsidiaries EQUITY CHANGES STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for The Year Ended December 31, 2008) (In Rupiahs)
PT Central Omega Resources, Tbk dan anak Perusahaan LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT Central Omega Resources, Tbk and it's Subsidiaries CONSOLIDATED CASH FLOW STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparatiev Balance for the Year Ended December 31, 2008) (In Rupiahs)
31 Desember 2009 December 31, 2009
31 Desember 2008 December 31, 2008
ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI Penerimaan Anjak Piutang Penerimaan Piutang Pembiayaan Konsumen Penerimaan Penjualan Kend. Sitaan Pembayaran Beban Usaha Penerimaan Lainnya Pembayaran Pajak Arus Kas Kegiatan Operasi
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITY -
8.823.704.738
(5.041.613.052) 51.997.734 (40.266.235)
7.344.910.807 285.599.047 (5.424.634.585) (1.114.838.392) -
Factoring Acceptance Acceptance of Accounts Receivable Consumer Financing Sales Revenue Foreclosures Vehicles Payment of Expenses Other Operating Payments Tax Payment
(5.029.881.552)
9.914.741.615
Operation Activity Cash Flow
631.075.502 (12.760.000) (1.689.542.432)
80.362.929 (5.937.940.279) 4.400.000 9.719.939.769 (5.425.000.000) (3.821.787.338)
Fixed Assets Sales Fixed Assets Purchase Other Assets Sales Stock Investment Sales Stock Investing Payments Exploration & Development Expenses
(1.071.226.930)
(5.380.024.919)
Investation Activity Cash Flow
(525.219.858) (271.724.795) -
125.000.000 4.561.816.807 (7.664.622.321)
Additional Deposit Capital Debt Payment Lease Revenue (Payment) Debt Affiliates Bank Debt Payment
(796.944.653)
(2.977.805.514)
Funding Activity Cash Flow
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Penjualan Aset Tetap Pembelian Aset Tetap Penjualan Aset Lainnya Penjualan Investasi Saham Pembayaran Investasi Saham Beban Eksplorasi & Pengembangan Arus Kas Kegiatan Investasi
CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES
ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Tambahan Setoran Modal Pembayaran Hutang Sewa Guna Usaha Penerimaan (Pembayaran) Hutang Afiliasi Pembayaran Hutang Bank Arus Kas Kegiatan pendanaan Kenaikan Saldo Kas dan Setara Kas
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
(6.898.053.136)
Saldo Awal Kas & Setara Kas
7.010.329.941
Saldo Akhir Kas & Setara Kas
112.276.805
1.556.911.182
Net Decrease in Cash and Cash Equivalent
5.453.418.759 Cash & Cash Equivalent Begin Balance 7.010.329.941
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan Bagian Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara Keseluruhan
Cash & Cash Equivalent End Balance
The Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statement which are an Integral Parts of The Consolidated Financial Statements
5 5
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
1. GENERAL
1. UMUM
a. The Company's Establishment
a. Pendirian Perusahaan PT. Central Omega Resources, Tbk (d/h PT. Duta Kirana Finance Tbk, selanjutnya disebut "Perusahaan") didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 tanggal 22 Februari 1995 yang dibuat dan disampaikan oleh Ny. Toety Juniarto, SH.
PT. Central Omega Resources, Tbk (formerly PT. Duta Kirana Finance Tbk, hereinafter called "Company") established through Notary Deed No. 36 dated February 22, 1995 by Toety Juniarto, SH.
Akta pendirian tersebut disetujui Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-4738.HT.01.01.TH.95 tanggal 20 April 1995 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.98, tanggal 8 Desember 1995.
The deed of establishment has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. C2-4738.HT.01.01.TH.95 dated April 20, 1995 and published in the State Gazzete No.98, dated December 8, 1995.
Perusahaan telah memperoleh ijin usaha dari menteri keuangan (Surat Keputusan No:415/KMK/017/1995 tertanggal 5 september 1995). Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan yang terakhir berdasarkan Akta No.03 tanggal 10 Desember 2008 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Leolin Jayanti, SH, dan telah dilaporkan ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah DKI Jakarta.
The Company has obtained a business license from the Minister of Finance (Decree No: 415/KMK/017/1995 dated 5 September 1995). Company's Articles of Association have been amended several times, and the most recent being made under Notary Deed No.03 dated December 10, 2008 notarized by Leolin Jayanti, SH, and has been reported to the Department of Justice and Human Rights Regional DKI Jakarta.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar dengan Akta no.19 tanggal 30 Desember 2008 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Ny. Leolin Jayayanti, SH antara lain memutuskan :
The lattest amandment of Articles of Association is under Notary Deed no.19 dated December 30, 2008 by the Notary Ny. Leolin Jayayanti, SH, among others, decided:
• Penambahan modal yang ditempatkan dan disetor tanpa melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
• Addition of issued and paid up capital without Preemptive Rights
• Perubahan nama Perusahaan menjadi PT. Central Omega Resources, Tbk
• Change company name to PT. Central Omega Resources, Tbk
• Perubahan domisili Perusahaan ke Menara Standard Chartered Lt.18 zona F, Jl. Prof. Dr. Satrio No.164, Jakarta 12930
• Company domicile changes to the Standard Chartered Tower Lt.18 zone F, Jl. Prof. Dr. Satrio No.164, Jakarta 12930
• Perubahan kegiatan usaha utama dari jasa pembiayaan menjadi perusahaan perdagangan & pertambangan
• Changes in the main business activities of financial services to commercial and mining companies
• Penjualan anjak piutang dan piutang pembiayaan konsumen
• Sales on receivables factoring and consumer financing
• Akuisisi dua perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pertambangan
• The acquisition of two companies engaged in trading and mining
• Perubahan susunan Pengurus Perusahaan
• Management Reshuffle
Akta diatas telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No: AHU-08276.AH.01.02 Tanggal 19 Maret 2009, dan Menteri Keuangan Republik Indonesia telah mencabut izin usaha perusahaan sebagai lembaga pembiayaan yang semula bergerak dalam bidang sewa guna usaha dan anjak piutang dengan surat No: Kep-120/KM.10/2009 tanggal 19 Maret 2009.
The Deed above has been approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia with the letter No: AHU-08276.AH.01.02 On March 19, 2009, and Minister of Finance of the Republic of Indonesia has revoked the business licenses as the financing institutions originalLY in leasing and factoring with the letter No: Kep-120/KM.10/2009 dated March 19, 2009.
6
6
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
1. GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan)
b. Public Offering for The Company's Stock
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
On October 28, 1997, the Company obtain SEffective tatement on Stock Emissions No. S-2506/PM/1997 from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (Bapepam) for Public Offering for the amount of 26,000,000 shares with a nominal value and offering price of Rp. 500 per share. The Company has obtained approval to listing all the shares in the Surabaya Stock Exchange under the letter of Directors from PT. Surabaya Stock Exchange. No.T2077/EMT/LIST/XI/97 dated 17 November 1997.
Pada tanggal 28 Oktober 1997, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S2506/PM/1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 26.000.000 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran Rp. 500 setiap saham. Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa efek Surabaya berdasarkan Surat Direksi PT. Bursa Efek Surabaya No. T2-077/EMT/LIST/XI/97 tanggal 17 Nopember 1997.
c. Place and position of Associated Company
c. Tempat dan Kedudukan Anak & Cucu Perusahaan
Company carrying out operational activities at the Tower of Standard Chartered Lt.18 Zona F. Jl. Prof. Dr. Satrio No.164, Jakarta.
Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional di Menara Standard Chartered Lt.18 Zona F. Jl. Prof. Dr. Satrio No.164, Jakarta. Keterangan Descriptions
Domisili Location
Kepemilikan Ownership
Bidang Usaha Bussiness
Metode Akuisisi Acquisition Mode
Anak Perusahaan PT Mulia Pacific Resources
Menara Standard Chartered Lt.18 Zona F Jl. Prof Dr. Satrio 164 Jakarta
99,99%
Pertambangan & Perdagangan / Trading &
Pembelian / Purchasing
PT Mega Buana Resources
Menara Standard Chartered Lt.18 Zona F Jl. Prof Dr. Satrio 164 Jakarta
99,60%
Pertambangan & Perdagangan / Trading &
Pembelian / Purchasing
Jl. Rambutan II No.3 Kendari
100%
Pertambangan & Perdagangan / Trading &
Pembelian / Purchasing
Cucu Perusahaan PT Bumi Konawe Abadi
d. Relation with Subsidiary Company
d. Hubungan dengan Anak Perusahaan • PT. Mulia Pacific Resources
• PT. Mulia Pacific Resources
PT Mulia Pacific Resources (selanjutnya disebut perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Kartono, SH No.18 tanggal 14 Nopember 2006. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.w7-00860 HT.01.01-TH.2007 tanggal 23 Januari 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.21 tanggal 13 Maret 2007, Tambahan No.2396.
7
7
PT Mulia Pacific Resources (hereinafter called the company) was established under notarial deed Kartono, SH No.18 dated 14 November 2006. Deed of establishment has been approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia with the Decree No.w7-00860th HT.01.01-TH.2007 January 23, 2007 and has been announced in the State of the Republic of Indonesia No.21 dated March 13, 2007, Additional No.2396.
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
1. GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan) Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan Akta No.21 tanggal 7 April 2009 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Robert Purba, SH. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No.AHU15798.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 24 April 2009. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan antara lain tentang :
Updated Statutes Companies Act No.21 April 7, 2009, which created and delivered by the Notary Robert Purba, SH. Deed has been approved by the Department of Justice and Human Rights Republic of Indonesia with No.AHU-15798.AH.01.02.Tahun Letter 2009 dated 24 April 2009. Updated Statutes of the Company include:
1. Persetujuan perubahan dalam Perseroan.
susunan
1. Approval of changes management structure.
2. Persetujuan perseroan.
tempat
perubahan
pengurus kedudukan
in
the
Company's
2. Approval of changes in corporate domicile.
Berikut penjelasan Kuasa Pertambangan PT. Mulia Pacific Resources
The following explanation Mining PT. Honor Pacific Resources
1. Lokasi : Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara
1. Location : Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara
KP Eksplorasi : SK No.188.45/66/540/2007 oleh Bupati Halmahera Timur tanggal 4 Juni 2007 seluas 3.638Ha, dengan jenis tambang tembaga. 2. Lokasi : Petasia, Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah
Mining Authority : SK No.188.45/66/540/2007 by Regent East Halmahera dated June 4, 2007 covering 3.638Ha, with the type of copper mines. 2. Location : Petasia, Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah
KP Eksplorasi : SK No.188.45/SK.0627/TAMBEN/2007 oleh Bupati Morowali tanggal 7 Agustus 2007 seluas 5.158Ha, dengan jenis tambang nikel. 3. Lokasi : Bungku Selatan, Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah KP Eksplorasi : SK No.188.45/SK.0747/TAMBEN/2007 oleh Bupati Morowali tanggal 17 September 2007 seluas 7.224Ha, dengan jenis tambang nikel. 4. Lokasi : Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara
Mining Authority : SK No.188.45/SK.0627/TAMBEN/2007 by Regent Morowali dated August 7, 2007 covering 5.158Ha, with the type of nickel mining. 3. Location : South Bungku, Morowali,Central Sulawesi Mining Authority : SK No.188.45/SK.0747/TAMBEN/2007 by Regent Morowali dated 17 September 2007 covering 7.224Ha, the type of nickel mining. 4. Location : East Halmahera, North Maluku
KP Penyelidikan Umum : SK No.188.45/06-545/HT/2009 oleh Bupati Halmahera Timur tanggal 15 Januari 2009 seluas 1.316Ha, dengan jenis tambang tembaga. 5. Lokasi : Amfoang Selatan, Kupang
General Investigation Authority : SK No.188.45/06-545/HT/2009 by Regent East Halmahera dated January 15, 2009 covering 1.316Ha, with the type of copper mines. 5. Location : South Amfoang, Kupang
KP Eksplorasi : SK No.515.A/SKEP/HK/2008 tanggal 10 Desember 2008 oleh Bupati Halmahera Timur seluas 2.000Ha, dengan jenis tambang nikel dan tembaga.
8
8
Mining Authority : SK No.515.A/SKEP/HK/2008 dated December 10 2008 by Halmahera East Regent of 2.000Ha, with types mines nickel and copper.
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
1. GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan) • PT. Mega Buana Resouces
• PT. Mega Buana Resouces
PT Mega Buana Resources (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 19 tanggal 14 Nopember 2006 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Kartono, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-00842 HT.01.01-TH.2007 tanggal 23 Januari 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 13 Maret 2007, Tambahan No. 2397.
PT Mega Buana Resources (Company) was established based on Deed No.. 19 dated 14 November 2006 that created and delivered by the Notary Kartono, SH and has received approval from the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia with the Decree No. W700842 HT.01.01-TH.2007 January 23, 2007 and has been published in the Republic of Indonesia No. 21 dated March 13, 2007, Supplement No. 2397.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan dengan akta notaris Robert Purba SH., No. 98 tanggal 20 Juni 2008 mengenai penyesuaian ke Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007. Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU39187.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 8 Juli 2008.
Company Statutes has been amended by notarial deed of Robert Purba SH., No. 98 dated June 20, 2008 regarding adjustments to the Company Law No.40 of 2007 Limited. Such alteration has been approved by the Department of Justice and Human Rights Republic of Indonesia with the letter No.. AHU-39187.AH.01.02 year 2008 dated July 8, 2008.
Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan terakhir dengan Akta No.20 tanggal 7 April 2009 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Robert Purba, SH dan Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU16053.AH.01.02.Tahun 2009. Perubahan terakhir Anggaran Dasar antara lain tentang :
Company Statutes last amended by Act No.20 April 7, 2009, which created and delivered by the Notary Robert Purba, SH, and Deed of change has been approved by the Department of Justice and Human Rights Republic of Indonesia with the letter No.. AHU-16053.AH.01.02.Tahun 2009. Updated Statutes among other things:
1. Persetujuan perubahan dalam Perseroan.
susunan
1. Approval of changes management structure.
2. Persetujuan perseroan.
tempat
perubahan
pengurus kedudukan
in
the
Company's
2. Approval of changes in corporate domicile.
Berikut penjelasan Kuasa Pertambangan PT. Mega Buana Resources :
The following explanation Mining of PT. Mega Buana Resources :
1. Lokasi : Lembo, Morowali, Sulawesi Tengah
1. Location : Lembo, Morowali, Sulawesi Tengah
KP Eksplorasi : SK No.188.45/SK0625/TAMBEN/2007 oleh Bupati Morowali tanggal 7 Agustus 2007 seluas 6.908Ha, dengan jenis tambang nikel. 2. Lokasi : Bumi Raya, Morowali, Sulawesi Tengah
Mining Authority : SK No.188.45/SK0625/TAMBEN/2007 by Regent Morowali dated August 7, 2007 covering 6.908Ha, with the type of nickel mining. 2. Location : Bumi Raya, Morowali, Sulawesi Tengah
KP Eksplorasi : SK No.188.45/SK0626/TAMBEN/2007 oleh Bupati Morowali tanggal 7 Agustus 2007 seluas 2.746Ha, dengan jenis tambang nikel.
9
9
Mining Authority : SK No.188.45/SK0626/TAMBEN/2007 by Regent Morowali dated August 7, 2007 covering 2.746Ha, with the type of nickel mining.
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
1. GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan) • PT. Bumi Konawe Abadi
• PT. Bumi Konawe Abadi
PT BUMI KONAWE ABADI (selanjutnya disebut Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Armansyah, SH No. 28 tanggal 22 Januari 2007, yang telah diubah dengan Akta No.15 tanggal 19 September 2008 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Armansyah, SH. Akta pendirian dan perubahannya telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-82652.AH.01.01 Tahun 2008.
PT BUMI KONAWE ABADI (hereinafter called the Company) was established based on Notarial Deed Armansyah, SH No. 28 dated January 22, 2007, which has been amended by Act No.15 of September 19, 2008 which created and delivered by the Notary Armansyah, SH. Article of Association and amendments have approval from the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No.AHU-82652.AH.01.01 Year 2008.
Berikut penjelasan Kuasa Pertambangan PT Bumi Konawe Abadi
The following explanation Mining of PT Bumi Konawe Abadi
Lokasi : Sawa, Konawe, Sulawesi Tenggara
Location : Sawa, Konawe, Sulawesi Tenggara
KP Eksploitasi : SK Bupati Konawe No.398 Tahun 2008 tentang pemberian kuasa pertambangan eksploitasi seluas 439,5Ha, dengan jenis tambang nikel, dan jangka waktu 5 tahun.
Mining Authority : Regent Decree No.398 Year 2008 Konawe about the authorization of exploitation of the mining area of 439.5 ha, with the type of nickel mines, and 5year period. e. Objectives
e. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan didirikan Perusahaan adalah untuk menjalankan usaha dibidang Perdagangan dan Pertambangan.
Objectives are established companies to do business in the field of Trade and Mining.
f. Owned Licensing
f. Perijinan yang Dimiliki Dalam menjalankan usaha, perusahaan telah memiliki perijinan yang diperlukan untuk melaksanakan usahanya, antara lain :
In business, the company has the necessary licenses to do business, among others:
1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) - Besar No.02246/1.824.271
1. Trade Business Licenses No.02246/1.824.271
2. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas No.TDP 09.03.1.51.61294 tanggal 28 Agustus 2009, berlaku sampai dengan tanggal 12 Januari
2. Limited Company Registration Number No. 09.03.1.51.61294 August 28, 2009, valid until January 12, 2012.
3. Surat Keterangan Domisili Perusahaan oleh Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.0159/1.824/09 tanggal 26 Pebruari 2009, berlaku sampai dengan tanggal 26 Februari
3. Company''s Certificate of Domicile by the Provincial Government of Jakarta Special Capital Region No.0159/1.824/09 dated 26 February 2009, valid until the date of February 26, 2010.
4. Surat Keterangan Terdaftar oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak No.PEM-00054/WPJ.07/KP.0803/2009 tanggal 5 Juni 2009.
4. Registered Certificate by the Directorate General of Taxation, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No.PEM-00054/WPJ.07/KP.0803/2009 dated June 5, 2009.
5. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak No.PEM-00051/WPJ.07/KP.0803/2009.
5. Taxable Company's establishment Letter (SPPKP) issued by the Directorate General of Taxes, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No.PEM-00051/WPJ.07/KP.0803/2009.
6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 01.690.378.3054.000, tanggal terdaftar 5 Januari 2000.
6. Taxpayer Identification Number (NPWP) No.01.690.378.3-054.000, registered on January 5, 2000.
10
10
(SIUP)
-
Large
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
f. Board of Commisioners and Directors of the Company
g. Susunan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: Lim Anthony : : Zhao Yingzhou : : Mayjen TNI (purn) Tri Tamtomo :
Direksi Direktur Utama Direktur
: :
Ho Hie Pet Stephanus Yoseph Mandagi
Board of Commisioners President Commisioner Commisioner Independent Commisioner
: :
Board of Directors President Director Director
2. ACCOUNTING POLICIES
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Berikut ini kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below are the summary of accounting policies adopted in preparing and presenting the financial statements of the company which are in conformity with Indonesian generally accepted accounting principles.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
a. Basis of Financial Statements Preparation
Laporan keuangan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1, (Revisi) tentang Penyajian Laporan Keuangan serta keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. Kep-06/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000, Peraturan No. VIII G.7, tentang Pedoman dan Penyajian Laporan Keuangan.
Financial statements were preared in conformity with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 1, (Revised) Presentation of Financial Statements and the decree of Capital Market Supervisory Board (Bapepam) No. Kep-06/PM/2000, dated March 13, 2000, Rule No. G.7 VIII, on Guidelines and Presentation of Financial Statements.
Laporan keuangan disusun berdasarkan biaya perolehan. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan deposito berjangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang.
The financial statements prepared on the basis of acquisition cost. Statements of cash flows prepared using the direct method by classifying cash flows based on operating activities, investing, and financing. For the purpose of cash flow statements, cash and cash equivalents include cash, bank and time deposits 3 (three) months or less.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
In the preparation of consolidated financial statements in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia requires estimates and assumptions that affect:
• nilai aset dan kewajiban dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian,
• value of reported assets and liabilities , and disclosure of contingent assets and liabilities on the consolidated financial statements,
• jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
• revenues and expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management's best knowledge of the event and the current action, the results may differ resulting in the amount originally estimated.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam Rupiah yang terdekat.
All the figures in these consolidated financial statements, unless specifically stated, and are presented rounded to the nearest in Rupiah.
11
11
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
b. Group Accounting
b. Akuntansi Grup Anak Perusahaan
Subsidiary
• Semua anak perusahaan dikonsolidasikan. Anak perusahaan adalah suatu entitas (termasuk Entitas Bertujuan Khusus) dimana Grup memiliki kepemilikan sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan operasional.
• All consolidated subsidiaries. Subsidiary is an entity (including Specific Aims Entity) which the Group has ownership of more than half the voting rights or be able to determine the financial and operational policies.
• Anak perusahaan dikonsolidasikan sejak tanggal kendali atas anak perusahaan tersebut beralih kepada Grup dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal kendali tidak lagi dimiliki oleh Grup. Dalam mencatat akuisisi anak perusahaan digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan, saham yang diterbitkan atau kewajiban yang diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan dicatat sebagai goodwill.
• Subsidiaries are consolidated from the date control of the subsidiary switch to the Group and are no longer consolidated from the date control is no longer owned by the Group. In the acquisition of subsidiaries recorded use purchase method. Acquisition cost is measured at fair value of assets given, shares issued or liabilities are taken over on the date of acquisition, plus costs directly associated with the acquisition. Excess acquisition costs over fair value of net assets of subsidiaries is recorded as goodwill.
• Transaksi antar perusahaan dalam Grup, saldo dan keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antar perusahaan dalam Grup, dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali apabila harga perolehan tidak dapat diperoleh kembali. Jika diperlukan, kebijakan akuntansi anak perusahaan diubah agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup.
• Transactions between companies within the Group, balances and unrealized profits from transactions between companies within the Group, are eliminated. Unrealized losses are also eliminated unless cost can not be recovered. If necessary, accounting policies of subsidiaries changed to be consistent with the accounting policies applied by the Group.
• Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi dan nilai wajar bagian Grup atas aset bersih anak perusahaan / perusahaan asosiasi pada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya, yaitu 5 tahun. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi atas perusahaan yang bersangkutan pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
• Goodwill is the excess of cost of investment and the fair value of the Group net assets of subsidiaries / associated companies at the date of acquisition. Goodwill is amortized by the straightline method over the estimated useful life, which is 5 years. Management determines the estimated useful life of goodwill based on an evaluation of the relevant companies at the time of acquisition, taking into account factors such as existing market share, potential growth rates and other factors contained in the acquired company.
Perusahaan Asosiasi
Associated Company
• Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak sampai mengendalikan entitas-entitas tersebut. Dalam hal ini Grup umumnya memilki antara 20% sampai 50% hak suara. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga perolehan. Investasi Grup pada perusahaan asosiasi mencakup juga goodwill (dikurangi akumulasi penurunan nilai) yang diidentifikasi pada saat akuisisi.
• Associated companies are all entities which the Group has significant influence, but not to control these entities. Within this group generally have the between 20% and 50% voting rights. Investments in associates are recorded using the equity method and initially recorded at cost. Group investment in associates includes goodwill (net of accumulated depreciation) were identified at the time of acquisition.
12
12
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) • Bagian Grup atas keuntungan atau kerugian perusahaan asosiasi yang diperoleh setelah tanggal akuisisi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Kumulatif keuntungan atau kerugian setelah tanggal akuisisi akan mempengaruhi nilai tercatat investasi. Apabila bagian Grup atas kerugian dalam perusahaan asosiasi menyamai atau melebihi bagian kepemilikannya dalam perusahaan asosiasi, termasuk piutang yang tidak dijamin lainnya, Grup tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali Grup telah mengakui kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama perusahaan asosiasi.
• Groups interest on profits or losses of associated companies acquired after the date of acquisition is recognized in the consolidated statements of income. Cumulative gains or losses after the date of acquisition will affect the carrying value of investments. When the Group for the losses in associated companies equals or exceeds the ownership of associated companies, including unsecured receivables others, the Group does not recognize further losses, unless the Group has admitted liability or made payments on behalf of associated companies.
• Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Grup dengan perusahaan asosiasi, dieliminasi sebesar jumlah yang mencerminkan proporsi kepemilikan Grup dalam perusahaan asosiasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan. Apabila diperlukan, kebijakan akuntansi perusahaan asosiasi diubah agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam Grup.
• Unrealized profit from transactions between the Group with associated companies, are eliminated for the amount that reflects the proportion of ownership in the company's group association. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of a decline in value of the transferred assets. Where necessary, accounting policies of associated companies changed to be consistent with the accounting policies applied in the Group.
Mengingat PT Central Omega Resources, Tbk telah memutuskan untuk mengubah bidang usaha utama dari usaha pembiayaan konsumen menjadi perdagangan dan pertambangan, laporan keuangan PT Central Omega Resources, Tbk (induk perusahaan) disesuaikan dengan laporan keuangan anak perusahaan, yaitu dari unclassified menjadi classified balance sheet , dan dari single step menjadi multiple step income statement .
Considering PT Central Omega Resources, Tbk has decided to change the main business of consumer finance businesses to trade and mining, financial reports of PT Central Omega Resources, Tbk (parent company) is adjusted with the financial statements of subsidiaries, namely from unclassified to classified balance sheet, and from single step into multiple step income statement.
c. Foreign Currency
c. Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca sebagai berikut:
Transactions in foreign currencies are translated into rupiah currency using the exchange rate prevailing at the time of the transaction. On the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated with the exchange rate prevailing at the balance sheet date as follows: 2009 (Rp)
Valuta Asing / Foreign Exchange 1 USD (1 Dollar Amerika Serikat / United States Dollar ) Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat.
13
13
9.400,00
2008 (Rp) 10.950,00
Gains and losses on foreign exchange arising from transactions in foreign currency and the translation of monetary assets and liabilities in foreign currencies, are recognized in the consolidated income statement, except when deferred in equity as part of cash flow hedges which meet the requirements.
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
d. Cash and Cash Equivalent
d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan hutang serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash and bank and time deposits with maturities of 3 (three) months or less from the date of placement and is not used as collateral for loans, and not restricted.
e. Fixed Assets and Depreciation
e. Aset Tetap dan Penyusutan Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan setelah dikurangi nilai akumulasi penyusutan.
Fixed assets are recognized at acquisition cost after less accumulated depreciation.
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun selama 4 (empat) tahun, dan disusutkan per tahun sebagai berikut :
Fixed assets are depreciated using the declining balance method for 4 (four) years, and depreciated per year as follows:
Jenis / Type Bangunan Renovasi kantor Peralatan & Inventaris Kantor Kendaraan Sistem komputerisasi Mesin & peralatan
Umur / Age
Tarif / Fare
20 Tahun 4 Tahun 4 Tahun 8 Tahun 4 Tahun 4 Tahun
5% 25% 25% 12,5% 25% 25%
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai.
Maintenance and repair are recognized as an expense as incurred. Expenditure lengthening an economic benefit of fixed asset to be capitalization and depreciated according to appropriate depreciation rate.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.
If the fixed asset is no longer used or sold, thus acquisition cost and accumulated depreciation excluded from the financial statements, and gains and losses recognized in the resulting income statement.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa guna usaha pembiayaan disajikan sebesar nilai kini pembayaran minimum sewa guna usaha ditambah harga opsi yang akan dibayar oleh Grup pada akhir masa sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran sewa dialokasi sebagai pelunasan kewajiban dan pembayaran beban bunga. Aset sewa guna usaha disusutkan dengan metode yang sama dengan metode penyusutan aset yang dimiliki.
Fixed assets acquired through finance leases are stated at present value of the minimum payment plus lease option price will be paid by the Group at the end of the lease period. Related liabilities are also recognized and each lease payment allocated as a repayment obligations and payment of interest expense. Leased assets are depreciated by the same method with the method of depreciation of assets owned.
Aset tetap ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai atau apakah telah terjadi perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.
Fixed assets are reviewed to determine if there has been loss due to decline in value or if there has been a change in circumstances which identified that the carrying value of these assets can not be recovered. Losses due to impairment in value recognized for the difference between the carrying value of assets with estimated recoverable amount.
14
14
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Penurunan Nilai Aset
Impairment of Assets
Sesuai dengan PSAK No.48 "Penurunan Nilai Aset" Perusahaan menelaah aset untuk menentukan kemungkinan penurunan nilai aset apabila terdapat kejadian atau perubahan kondisi yang mengindikasikan nilai tercatat aset tersebut mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Jika nilai aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali, kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai aset. Harga jual neto adalah jumlah yang diperoleh dari penjualan aset dalam transaksi antar pihak-pihak bebas, setelah dikurangi biaya yang terkait. Nilai pakai adalah nilai sekarang dari taksiran aliran kas masa depan yang diharapkan akan diterima atas penggunaan aset dan dari penghentian penggunaan aset pada akhir masa manfaatnya. Nilai yang dapat diperoleh kembali ditentukan untuk aset secara individual atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit terkecil penghasil kas.
In accordance with PSAK No.48 "Impairment of Asset Value" review the Company's assets to determine the possible decline in value of assets whenever events or changes in circumstances indicate the carrying value of these assets may not be recoverable. If the value exceeds the value of assets that can be gained back, losses decline in value recognized in the income statement of the current year. Value that can be gained back is the highest value of net selling price with the use-value assets. Net selling price is the amount obtained from sale of assets in transactions between the parties are free, after deducting related expenses. Use value is the present value of estimated future cash flows are expected to be received for the use of assets and the cessation of the use of assets at the end of useful life. Value that can be obtained re-determined for individual assets or, if not possible, for the smallest unit of cash income.
f. Accrued Expenses
f. Biaya yang Masih Harus Dibayar Adalah biaya yang prosesnya telah terjadi dan manfaatnya telah dirasakan dalam periode itu, tetapi belum dilaksanakan pembayaran.
Is the cost which has occurred and benefits have been felt in that period, but not yet been paid.
g. Revenue and Expense Recognitions
g. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat barang telah selesai diberikan kepada pelanggan, berdasarkan kontrak yang telah disetujui kedua belah pihak. Sedangkan beban diakui pada saat barang dan atau jasa diterima dan atau diselesaikan (acrual basis ).
Revenue is recognized when services have been completed and delivered to the customer, based on the approved contract between the parties. While expense is recognized when goods or services received and / or completed (accrual basis). h. Taxes
h. Perpajakan Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan jumlah penuh dengan menggunakan metode kewajiban, Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan pajak dengan nilai tercatat aset dan kewajiban dalam laporan keuangan. Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan.
Deferred income tax is presented to the full amount by using the liability method, deferred income taxes arising from temporary differences between the number of recorded assets and liabilities with the tax carrying value of assets and liabilities in the financial statements. Tax rates enacted or substantially been used in determining the applicable income tax liabilities.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.
Deferred tax assets are recognized if it is likely that the amount of fiscal income in the future will be sufficient to compensate.
Amandemen terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan Pajak, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.
Amendments to tax obligations are recorded at the time of receipt of the Tax Assesment Letter , or if the appeal is, when the appeal is decided.
15
15
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
i. Deffered Expenses - Exploration & Development
i. Beban Tangguhan - Eksplorasi & Pengembangan Sesuai dengan PSAK No. 33 "Akuntansi Pertambangan Umum", biaya yang timbul atas kegiatan eksplorasi dan evaluasi di suatu Area of Interest wajib dibebankan pada periode berjalan, kecuali bilamana memenuhi salah satu dari kondisi dibawah ini, maka biaya tersebut dapat ditangguhkan pembebanannya.
According to the PSAK No. 33 "Accounting for the General Mining", costs incurred for exploration and evaluation activities in an Area of Interest must be recognized as expenses for the period, except when meeting one of the following conditions, then these costs can be deferred and capitalized.
• Izin untuk melaksanakan eksplorasi di Area of Interest tersebut masih berlaku dan kegiatan eksplorasinya pada tanggal neraca belum selesai, serta kegiatan eksplorasi yang berarti (significant) dalam Area of Interest terkait masih terus berlangsung, sehingga pada tahap ini belum dapat ditentukan apakah eksplorasi tersebut akan dapat menghasilkan Cadangan Terbukti.
• Permission to carry out exploration in the Area of Interest is still valid and exploration activities on the balance sheet date has not finished, as well as exploration activities which means that (significant) in the Area of Interest related to ongoing, so at this stage can not be determined whether these explorations will be able to produce recoverable reserves.
• Izin untuk melaksanakan kegiatan pertambangan di Area of Interest tersebut masih berlaku dan dapat dibuktikan bahwa biaya eksplorasi yang terjadi diharapkan dapat diperoleh (recovered ) kembali dari hasil produksi Cadangan Terbukti yang bersangkutan atau dari hasil yang akan diperoleh bilamana hak penambangannya dipindahtangankan atau dialihkan kepada pihak lain.
• Permission to carry out mining activities in the Area of Interest is still valid and can be proved that the cost of exploration is happening is expected to be obtained (recovered) returned from the production of proved reserves in question or of the results would be obtained if mining rights transferable / transferred to another party.
Amortisasi biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan dihitung berdasarkan taksiran umur ekonomis dari Area of Interest, yaitu 15 tahun, terhitung sejak perusahaan telah beroperasi secara komersial. (lihat catatan 9)
Amortization of deferred exploration and development is calculated based on the estimated economic life of the Area of Interest, which is 15 years, starting from the company has been operating commercially. (see note 9) j. Loans Repayment through the Share Tranfers
j. Pelunasan Hutang melalui Penyerahan Saham Pelunasan hutang melalui penerbitan saham baru atau penyerahan saham Perusahaan dicatat sebesar nilai wajar saham. Perbedaan antara nilai wajar saham yang diterbitkan dengan nilai tercatat hutang yang diselesaikan diakui sebagai keuntungan yang timbul sebagai akibat restrukturisasi hutang.
Loans repayment through the issuance of new shares or transfer shares of the Company are recorded at fair value shares. The difference between the fair value of shares issued to the carrying value of debt is resolved is recognized as a gain arising as a result of debt restructuring.
Keuntungan neto atas restrukturisasi hutang setelah pajak penghasilan terkait diakui dalam perhitungan laba bersih untuk periode terjadinya restrukturisasi dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa.
Net profit for the debt restructuring after related income taxes recognized in the calculation of net profit for the period of restructuring and classified as an extraordinary item. k. Employee Benefits
k. Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Perusahaan dan anak perusahaan telah mengimplementasikan PSAK No. 24 (Revisi 2004), "Imbalan Kerja". Perhitungan estimasi kewajiban imbalan pasca kerja karyawan ditentukan dengan metode aktuaria "Projected Unit Credit".
16
16
The Company and its subsidiaries have implemented PSAK No. 24 (Revised 2004), "Employee Benefits". The calculation of the estimated post-employment benefit obligation of employees is determined by actuarial methods "Projected Unit Credit".
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
l. Profit Loss per Share
l. Laba Rugi per Saham
Earnings per share is calculated by dividing net income available to shareholders by the weighted average common shares outstanding during the year excluding shares repurchased by the company and stored as repurchased stock or Treasury shares.
Laba per saham dihitung dengan cara membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan tidak termasuk saham yang dibeli kembali oleh perusahaan dan disimpan sebagai saham beredar yang diperoleh kembali atau saham tresuri.
m. Use of Estimates
m. Penggunaan Estimasi
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affected the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
n. Negative Goodwill from Acquisitions
n. Goodwill Negatif yang Timbul dari Akuisisi Jika biaya perolehan (cost of the acquisition ) lebih rendah dari bagian (interest ) pengakuisisi atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aktiva non moneter sudah diturunkan seluruhnya, ternyata masih terdapat sisa selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai goodwill negatif dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income ) dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama suatu periode yang tidak kurang dari 20 tahun.
If the acquisition cost (cost of the acquisition) is lower than the (interest) the acquirer over the fair value of assets and liabilities of the acquired identifiable on the date of the transaction, the fair value of non monetary assets acquired should be reduced proportionally, until the difference is eliminated . If the fair value of non monetary assets are derived entirely, there still remains the difference that has not been eliminated, the remaining difference is recognized as negative goodwill and is treated as deferred income (deferred income) and recognized as income systematically over a period of not less than 20 years.
3. TRANSAKSI DENGAN PARA PENDIRI, PIHAK AFILIASI, DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU
3. TRANSACTIONS WITH THE FOUNDERS, AFFILIATES, AND CONFLICT OF INTEREST IN CERTAIN TRANSACTIONS
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 07, tentang Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa, dan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam no. VIII.G.7. Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa yang dimaksud adalah :
Transactions with parties who have a special relationship, defined in the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) - 07, on Disclosure Parties Has a Special Relationship, and as referred to in Bapepam no. VIII.G.7. The parties having a special relationship in question are:
•
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
•
Companies that through one or more intermediaries (intermediaries), controlling, or controlled by, or is under common control with, the reporting enterprise (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
•
Perusahaan asosiasi (associated company );
•
Associated Company
17
17
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
3. TRANSAKSI DENGAN PARA PENDIRI, PIHAK AFILIASI, DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU (Lanjutan)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
3. TRANSACTIONS WITH THE FOUNDERS, AFFILIATES, AND CONFLICT OF INTEREST IN CERTAIN TRANSACTIONS (Continued)
•
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);
•
Individuals who have, either directly or indirectly, an interest in voting power of the reporting enterprise significantly influential, and close family members of such individuals (which is meant by immediate family members are those who are expected to affect or are affected individuals in their transactions with the company complainant);
•
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut;
•
Key management personnel that is, those responsibility for planning, directing, and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors, and management, and close members of the families of such individuals.
•
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
•
Companies, when a substantial interest in voting right is owned either directly or indirectly by any person described in item 3) or 4), or every person has a significant influence over the company. It also includes companies owned by the board of commissioners, directors or major shareholders of the reporting company, and companies that have a member of key management in common with the reporting company.
Terkait dengan keterbukaan transaksi, saat in terdapat Ketentuan mengenai Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu oleh Bapepam diatur dalam Peraturan Nomor IX.E.1 saat ini adalah sebagaimana yang diatur dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK nomor : Kep-521/BL/2008, tanggal : 12 Desember 2008 yang menyatakan antara lain bahwa :
Related to the disclosure of transactions, as in there are provisions on Affiliate Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions regulated by Bapepam Rule Number IX.E.1 in today is as stipulated in Annex Decision of the Chairman of Bapepam and LK numbers: Kep-521/BL/2008 , date: December 12, 2008 which stated as follows:
a. Benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis Perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi direktur, komisaris, pemegang saham utama Perusahaan dalam suatu transaksi yang dapat merugikan Perusahaan karena adanya penetapan harga yang tidak wajar.
a. Conflicts of interest are the differences between the economic interests of the Company with the personal economic interests of directors, commissioners, the Company's major shareholders in a transaction that may adversely affect the Company because of the pricing is not reasonable.
b. Perusahaan yang melakukan transaksi afiliasi wajib melakukan keterbukaan informasi, kecuali :
b. Companies affiliate transactions required to conduct the openness of information, except for :
• Penggunaan setiap fasilitas yang diberikan oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali kepada komisaris, direktur, dan pemegang saham utama yang juga sebagai karyawan yang langsung berhubungan dengan tanggung-jawab mereka terhadap Perusahaan tersebut dan sesuai dengan kebijakan Perusahaan, serta telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham;
• The use of any facilities provided by the Company or Controlled Company to the commissioners, directors, and major shareholders as well as employees who are directly related to their responsibilities to the Company and in accordance with Company policy, and has approved General Meeting of Shareholders;
18
18
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
3. TRANSAKSI DENGAN PARA PENDIRI, PIHAK AFILIASI, DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU (Lanjutan)
3. TRANSACTIONS WITH THE FOUNDERS, AFFILIATES, AND CONFLICT OF INTEREST IN CERTAIN TRANSACTIONS (Continued)
• Transaksi antara Perusahaan baik dengan Karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan tersebut maupun dengan Karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan Terkendali, dan Transaksi antara Perusahaan Terkendali baik dengan Karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan Terkendali tersebut maupun dengan karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan dengan persyaratan yang sama, sepanjang hal tersebut telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam transaksi tersebut termasuk pula manfaat yang diberikan oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali kepada semua karyawan, direksi atau komisaris dengan persyaratan yang sama, menurut kebijakan yang ditetapkan Perusahaan; dan / atau
• Transactions between the Company either by employees, directors or commissioners of the Company or the employees, directors or Controlled Company commissioners, and transactions between the Company Controlled with Employees, directors or commissioners of the Controlled Companies or the employees, directors or commissioners of the Company with the same requirements, all it has been approved by the General Meeting of Shareholders. In such transactions, including all benefits provided by the Company or Controlled Company to all employees, directors or commissioners with the same requirements, according to established company policies; and / or
• Imbalan, termasuk gaji, iuran dana pensiun, dan / atau manfaat khusus yang diberikan kepada komisaris, direktur dan pemegang saham utama yang juga sebagai karyawan, jika jumlah secara keseluruhan dari imbalan tersebut diungkapkan dalam laporan keuangan berkala.
including salary, pension • Compensation, contributions, and / or special benefits given to the commissioners, directors and major shareholders as well as an employee, if the overall amount of remuneration is disclosed in periodic financial reports.
Berdasarkan PSAK - 07, semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, maupun tidak, telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan untuk masing-masing akun.
Based on PSAK - 07, all significant transactions with related parties who have a special relationship, whether committed by real price level and terms, as done by the parties who have no special relationship, or not, have been disclosed in the notes to the financial statements for each account.
4. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS
4. PENYAJIAN ULANG LAPORAN KEUANGAN Perusahaan telah menyesuaikan beberapa saldo akun laporan keuangan tahun 2008 yang telah diaudit (laporan auditor independen No. 112.AR/2009, tanggal 30 Maret 2010). Sehubungan dengan hal tersebut maka Perusahaan telah menyajikan ulang laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008.
The Company have adjust a few of accounts balance in audited financial report at the end year of year 2008 (independen auditor report No. 112.AR/2009, dated 30 March 2010).Therefore, the Company have been restated the financial report for the year ended Desember 31, 2008.
Penyajian Ulang Restatement Sesudah Sebelum After Before Komponen Laba Rugi Konsolidasi Hak Minoritas Rugi Bersih
Consolidated Income Statement Component 402.587 (7.461.468.040)
Komponen Neraca Konsolidasi Selisih Nilai Buku Saham atas Biaya Perolehan
2.474.198.917 (4.987.671.710)
Minority Interest Net Loss
Consolidated Balance Sheet Component 3.898.689.845
19
19
1.424.893.514
Excess Difference Share Book Value over Acquisition Cost
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
4. RESTATEMENT (Continued)
4. PENYAJIAN ULANG LAPORAN KEUANGAN
Penyajian Ulang atas Laporan tahun 2008 dilakukan karena perhitungan Laporan Keuangan PT Bumi Konawe Abadi (cucu perusahaan) yang Konsolidasikan secara langsung ke PT Central Omega Resources, Tbk (induk perusahaan). Sedangkan secara kepemilikan saham PT Bumi Konawe Abadi, tidak dimiliki secara langsung oleh PT Central Omega Resources, Tbk, tetapi melalui Anakanak Perusahaan yaitu PT Mulia Pacific Resources dan PT Mega Buana Resources. Atas Laporan Keuangan PT Bumi Konawe Abadi dikonsolidasikan terlebih dahulu ke PT Mulia Pacific Resources (yang mempunyai hak kontrol mayoritas). Penyajian ulang dilakukan dengan mengkonsolidasikan terlebih dahulu PT Bumi Konawe Abadi dengan PT Mulia Pacific Resources, untuk kemudian PT Mulia Pacific Resources Konsolidasi bersama-sama PT Mega Buana Resources dikonsolidasikan pada PT Central Omega Resources, Tbk. Akibat dari perubahan Metode Konsolidasi, mengakibatkan perubahan nilai Hak Minoritas, Rugi Bersih dan Selisih NIlai Buku Saham atas Biaya Perolehan seperti tersebut diatas.
20
20
OF
FINANCIAL
STATEMENTS
Restatement of 2008 Consolidated Financial Statements performed because the calculation of PT Bumi Konawe Abadi (grandson of the company) who Consolidate directly to PT Central Omega Resources, Tbk (parent company). While an ownership stake in PT Bumi Konawe Abadi, not directly owned by PT Central Omega Resources, Tbk, but through Children of the Company, PT Mulia Pacific Resources and PT Mega Buana Resources. The Financial Statements from consolidation Abadi PT Bumi Konawe prior to PT Mulia Pacific Resources (which has majority control rights). Restatement by first consolidating Konawe PT Bumi Abadi and PT Mulia Pacific Resources, for then PT Mulia Pacific Resources Consolidation jointly PT Mega Buana Resources consolidated in PT Central Omega Resources, Tbk. As a result of changes in consolidation method, resulting in changes in the value of Minority Interest, Net Loss and Differences Book Value over Cost Shares as mentioned above.
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
5. CASH AND CASH EQUIVALENT
5. KAS DAN SETARA KAS Saldo kas dan setara kas yang dimiliki perseroan sebagai berikut:
Balance of cash and cash equivalents the company owned as follows :
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) Kas
Cash
23.132.725
6.207.583.803
21.561.418
772.825.264
PT Bank Central Asia, Tbk
-
11.671.384
PT Bank Mandiri, Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
1.499.983
6.069.990
PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Lippo, Tbk
1.943.000
2.434.000
PT Bank Lippo, Tbk
Bank Account (IDR) :
Bank (IDR) : PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Mandiri, Tbk
Bank Account (USD) :
Bank (USD) : PT Central Asia, Tbk
17.145.600
9.745.500
PT Central Asia, Tbk
Standard Chartered Bank
46.994.078
-
Standard Chartered Bank
Sub Jumlah
89.144.079
802.746.138
Jumlah
112.276.805
7.010.329.941
Sub Total Total
6. PREPAID EXPENSES
6. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) Sewa Kantor Uang Muka Kendaraan Asuransi Jumlah
109.514.999 25.000.000 14.659.470
25.000.000 23.785.650
149.174.469
48.785.650
Office Rent Vehicles Down Payment Insurance Total
7. OTHER ACCOUNT RECEIVABLE
7. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan akumulasi saldo piutang lain-lain dengan saldo per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008 sebesar Rp. 71.869.000 dan Rp. 2.000.000
21
21
This account represents the accumulated balance of other receivables in the balance as of December 31, 2009 and December 31, 2008 amounted to Rp. 71,869,000 and Rp. 2,000,000
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
8. FIXED ASSETS
8. ASET TETAP
2009 Saldo Awal Beginning Balance
Penambahan Additions
Pengurangan Deductions
Saldo Akhir Ending Balance
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
Biaya Perolehan Tanah Bangunan & Prasarana Renovasi kantor Inventaris Kantor Kendaraan bermotor Benda seni Mesin & peralatan Kendaraan SGU Perangkat Lunak
679.500.000 2.252.786.348 211.835.000 844.957.775 2.882.771.088 92.000.000 743.706.225 1.116.123.668 72.000.000
(393.232.000) -
898.803.440 -
679.500.000 2.252.786.348 211.835.000 451.725.775 1.983.967.648 92.000.000 743.706.225 1.116.123.668 72.000.000
Acquisition Costs Land Buildings & Infrastucture Office Renovations Office Inventory Vehicles Art Goods Engine & Equipment Lease Vehicles Software
Sub Jumlah
8.895.680.104
(393.232.000)
898.803.440
7.603.644.664
Sub Total
64.184.504 211.835.000 287.842.930 595.986.611 184.108.363 116.262.882 18.000.000
112.639.317 24.087.150 293.153.829 283.151.721 139.515.458 18.000.000
131.075.502 -
Jumlah
1.478.220.290
870.547.475
131.075.502
Nilai Buku
7.417.459.814
Akumulasi Penyusutan Bangunan & Prasarana Renovasi kantor Inventaris Kantor Kendaraan bermotor Mesin & peralatan Kendaraan SGU Perangkat Lunak
Accumulated Depreciation 176.823.821 Buildings & Infrastucture 211.835.000 Office Renovations 311.930.080 Office Inventory 758.064.938 Vehicles 467.260.084 Engine & Equipment 255.778.340 Lease Vehicles 36.000.000 Software 2.217.692.263
Sub Total
5.385.952.401
Book Value
2008 Saldo Awal Beginning Balance
Penambahan Additions
Pengurangan Deductions
Saldo Akhir Ending Balance
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
679.500.000 2.252.786.348 603.171.800 2.080.380.531 743.706.225 1.116.123.668 -
126.890.000 -
679.500.000 2.252.786.348 211.835.000 844.957.775 2.882.771.088 92.000.000 743.706.225 1.116.123.668 72.000.000
Acquisition Costs Land Buildings & Infrastucture Office Renovations Office Inventory Vehicles Art Goods Engine & Equipment Lease Vehicles Software
1.546.901.532
7.475.668.572
126.890.000
8.895.680.104
Sub Total
Akumulasi Penyusutan Bangunan & Prasarana Renovasi kantor 187.952.815 Inventaris Kantor 244.336.879 Kendaraan bermotor 284.486.953 Mesin & peralatan Kendaraan sewa guna usaha Perangkat Lunak -
64.184.504 23.882.185 144.253.812 311.499.658 184.108.363 116.262.882 18.000.000
100.747.761 -
862.191.404
100.747.761
Biaya Perolehan Tanah Bangunan & Prasarana Renovasi kantor 211.835.000 Inventaris Kantor 368.675.975 Kendaraan bermotor 802.390.557 Benda seni 92.000.000 Mesin & peralatan Kendaraan sewa guna usaha Perangkat Lunak 72.000.000 Sub Jumlah
Jumlah
716.776.647
Nilai Buku
830.124.885
22
22
Accumulated Depreciation 64.184.504 Buildings & Infrastucture 211.835.000 Office Renovations 287.842.930 Office Inventory 595.986.611 Vehicles 184.108.363 Engine & Equipment 116.262.882 Lease Vehicles 18.000.000 Software 1.478.220.290
Sub Total
7.417.459.814
Book Value
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
9. DEFERRED ASSETS
9. BEBAN TANGGUHAN Terdiri dari beban ditangguhkan atas Eksplorasi dan pengembangan untuk masing-masing proyek oleh Anak Perusahaan.
Consist of deferred charges of exploration development for each project by Subsidiaries
and
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) Proyek Halmahera Timur & Morowali Proyek Lembo, Morowali Proyek Bumi Raya, Morowali Proyek Sawa, Konawe
6.232.150.478 43.366.000 10.865.000 1.017.577.571
4.782.177.008 23.271.000 10.865.000 -
East Halmahera & Morowali Project Lembo Project, Morowali Bumi Raya Project, Morowali Sawa Project, Konawe
Jumlah
7.303.959.049
4.816.313.008
Total
10. ACCRUED EXPENSES
10. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Rincian biaya yang masih harus dibayar oleh perusahaan sebagai berikut :
The details of accrued expenses by corporate are follows :
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) Gaji dan Pesangon Beban Bunga Pinjaman Panitia Urusan Piutang Negara Jasa Profesional Lain-lain Jumlah
22.257.325 19.913.098 101.621.791
22.257.325 19.913.100 482.622.000 177.831.816 -
143.792.214
702.624.241
Salary & Retirement Benefit Loan Interest Expenses Receivables State Committee Professional Service Others Total
11. LEASING
11. HUTANG SEWA GUNA USAHA
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) Bagian Jangka Pendek PT Dipo Star Finance PT Chandra Utama Leasing
Short-term Part PT Dipo Star Finance PT Chandra Utama Leasing
64.601.567 181.792.401
263.640.000 285.425.675
246.393.968
549.065.675
40.258.213
38.594.190 222.050.614
Sub Jumlah
40.258.213
260.644.804
Sub Total
Jumlah
286.652.181
809.710.479
Total
Sub Jumlah Bagian Jangka Panjang PT Dipo Star Finance PT Chandra Utama Leasing
Sub Total Long-term Part PT Dipo Star Finance PT Chandra Utama Leasing
12. DIVIDEN LIABILITIES
12. HUTANG DEVIDEN
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) Hutang Deviden Jumlah
2.600.000
2.600.000
2.600.000
2.600.000
23
23
Dividen Liabilities Total
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
13. OTHERS LIABILITIES
13. HUTANG LAIN-LAIN
This account is the balance of other debt with the balance as of December 31, 2009 amounted to Rp.
Akun ini merupakan saldo hutang lain-lain dengan saldo per 31 Desember 2009 sebesar Rp. 1.700.000,-
14. LIABILITIES TO AFFILIATED PARTIES
14. HUTANG KEPADA PIHAK AFILIASI
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) PT Jinsheng Mining Jin Chuan Group Limited Fuyuan Inv. Group Limited RRC Jumlah
4.042.782.387 3.760.000.000 3.731.800.000
2.559.364.800 4.380.000.000 4.347.150.000
11.534.582.387
11.286.514.800
PT Jinsheng Mining Jin Chuan Group Limited Fuyuan Inv. Group Limited RRC Total
PT Central Omega Resources, Tbk memperoleh pinjaman dari PT Jinsheng Mining, tanpa ditentukan batas waktu jatuh tempo pengembalian, dan tanpa pembebanan bunga.
PT Central Omega Resources, Tbk PT borrowing from Jinsheng Mining, with no specified time limit due returns, and without the imposition of interest.
PT Jinsheng Mining merestrukturisasi hutang menjadi modal saham berdasar Surat Perusahaan No.003/DKF/X/08 tanggal 7 Oktober 2008, surat No.028/DKF/XI/2008 tanggal 20 Nopember 2008, mengkonversi hutang menjadi modal saham sebanyak 44.304.000 saham dengan nilai konversi Rp.550,- per saham, atau sejumlah Rp.24.367.200.000,-. Keuntungan atas restrukturisasi dicatat dalam laporan laba rugi pada pos luar biasa.
PT Jinsheng Mining restructure debt into share capital of the Company, based No.003/DKF/X/08 dated October 7, 2008, No.028/DKF/XI/2008 letter dated 20 November 2008, converting the debt into share capital of 44,304,000 shares the conversion value of Rp.550, - per share, or a number Rp.24.367.200.000, -. Benefits of restructuring recorded in the income statement on extraordinary item.
2008 Tapildo Investment, Ltd (per 31 Desember 2007) Tambahan Hutang Sub Jumlah
22.364.975.970
Tapildo Investment, Ltd (as of December 31, 2007)
2.002.452.007
Additional
24.367.427.977
Sub Total
Dialihkan ke PT Jinsheng Mining (per 13 September 2008)
24.367.427.977
Take over by PT Jinsheng Mining (as of December 31, 2008)
Konversi menjadi Modal Saham
24.367.200.000
Liabilities Convert to Capital Share
Laba Restrukturisasi Hutang
227.977
PT Mulia Pacific Resources memperoleh fasilitas pinjaman dari Jin Chuan Group, Ltd sejumlah USD $400,000. atau setara dengan Rp.4.347.150.000. Hutang tersebut akan jatuh tempo dalam jangka waktu lima tahun, dengan suku bunga 0,5% diatas SIBOR pertahun dengan masa tenggang selama tiga tahun, dengan jaminan pribadi dari Tn.Stephen Tanudjaja.
24
24
Laba Restrukturisasi Hutang
PT Mulia Pacific Resources obtained a loan facility from the Jin Chuan Group, Ltd. of USD $ 400,000. or equivalent Rp.4.347.150.000. Debt will mature within five years, with interest rate of 0.5% per annum above SIBOR with a grace period of three years, with a personal guarantee from Tn.Stephen Tanudjaja.
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
15. POST-RETIREMENT BENEFITS
15. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) PT Central Omega Resources, Tbk PT Mulia Pacific Resources
21.884.778 33.745.418
25.913.318 30.157.560
PT Central Omega Resources, Tbk PT Mulia Pacific Resources
Jumlah
55.630.196
56.070.878
Total
Kewajiban diestimasi atas Imbalan Pasca Kerja (IPK) PT. Central Omega Resources, Tbk tahun 2009 telah dilakukan penilaian oleh Aktuaris, sesuai Laporan Perhitungan Aktuaria atas Kewajiban Diestimasi Manfaat Pensiun Pegawai berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003, masing-masing tanggal 7 Desember 2009.
Estimated obligations for Post-Retirement Benefit Liabilities of PT. Central Omega Resources, Tbk year 2009 assessment has been carried out by the Actuary, Actuarial calculations according to reports on Estimated Liability Employee Retirement Benefits under Labor Law No. 13 in 2003, each dated December 7, 2009.
Perhitungan aktuaria atas kewajiban diestimasi IPK ini telah didasarkan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan nomor 24 tahun 2004 Revisi 2004 yang menggunakan metode Projected Unit Credit Actuarial Cost Method , dengan penjelasan dan hasil penilaian kewajiban diestimasi secara ringkas sebagai berikut :
Actuarial calculation of Post-Retirement Benefit Liabilities have been estimated based on the Statement of Financial Accounting Standards number 24 in 2004 Revised 2004 which uses the method Projected Unit Credit Actuarial Cost Method, with an explanation and evaluation results estimated liabilities briefly as follows:
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) PT Central Omega Resources, Tbk
PT Central Omega Resources, Tbk Post-Retirement Benefit Reconsiliation
Rekonsiliasi Beban Imbalan Pasca Kerja Kewajiban Bersih Awal Periode Beban Tahun Berjalan Beban Jasa Kini Beban Bunga Amortisasi Biaya Jasa Lalu (Non Vested ) yang belum diakui Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
25.913.318
271.198.495
31.588.296 994.421
-
8.286.844
-
(44.898.101) 21.884.778
25.913.318
Pembayaran Imbalan Pasca Kerja
Post-Retirement Benefit Liabilities PT Mulia Pacific Resources
Post-Retirement Benefit Reconsiliation
Rekonsiliasi Beban Imbalan Pasca Kerja
Beban Tahun Berjalan Beban Jasa Kini Beban Bunga Amortisasi Biaya Jasa Lalu (Non Vested ) yang belum diakui
Present Year Expenses Present Sevices Expenses Interest Expenses Amortization of past service expenses (non-vested) who haven't recognized yet
(245.285.177) Post-Retirement Benefit Payment
PT Mulia Pacific Resources
Kewajiban Bersih Awal Periode
Beginning Period Liability
30.157.560
30.157.560
2.884.142 75.398
-
628.318
-
-
Beginning Period Liability Present Year Expenses Present Sevices Expenses Interest Expenses Amortization of past service expenses (non-vested) who haven't recognized yet
- Post-Retirement Benefit Payment
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
33.745.418
30.157.560
Post-Retirement Benefit Liabilities
Jumlah
55.630.196
56.070.878
Total
25
25
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
16. SELISIH NILAI BUKU SAHAM ATAS BIAYA PEROLEHAN16. SHARES BOOK VALUE ACQUISITION COST
Ekuitas
Bagian Ekuitas
Nilai Bersih Penyertaan
Jumlah
Equity Share
Investment Net Value
Total
(%) Description
Equity
PT Mulia Pacific Resources PT Mega Buana Resources PT Bumi Konawe Abadi
4.906.254.523 146.872.056
99,99% 99,60%
4.905.763.898 146.284.568
957.861.359 195.150.727
3.947.902.538 (48.866.158)
182.738.305
50,00%
91.369.152
91.715.652
(346.500)
Jumlah / Total
17. HAK MINORITAS PERUSAHAAN
ATAS
OVER
This account represents the difference in the balance of Book Value Shares Cost Shares net of subsidiary income last year and current year as of December 31, 2009.
Akun ini merupakan saldo selisih Nilai Buku Saham atas Biaya Perolehan Saham setelah dikurangi bagian laba rugi anak perusahaan tahun lalu dan tahun berjalan per 31 Desember 2009. Keterangan
DIFFERENCE
ASET
BERSIH
ANAK
Merupakan Hak atas Anak Perusahaan, yang sebagian kecil sahamnya dikuasai oleh pihak ketiga. Saldo hak minoritas pemegang saham anak perusahaan sebagai berikut :
3.898.689.845
17. MINORITY INTEREST OF NET ASSETS OF SUBSIDIARY
Minority Interest of Subsidiary, that the small portion owned by third parties. Minority interest balance of subsidiaries as follows:
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) PT Mulia Pacific Resources PT Mega Graha International • Modal Saham • Koreksi Saldo Laba (Rugi) Tahun Lalu • Bagian Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Sub Jumlah
PT Mulia Pacific Resources 1.000.000
1.000.000
(370.952)
(112.586) Retained Earnings Correction
•
(138.387)
(258.366)
•
490.660
629.048
PT Mega Buana Resources PT Mega Graha International • Modal Dasar • Koreksi Saldo Laba (Rugi) Tahun Lalu • Bagian Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Sub Jumlah Jumlah
PT Mega Graha International Capital Share •
Net Income Sub Total
PT Mega Buana Resources 1.000.000
1.000.000
PT Mega Graha International Capital Share •
(192.234) Retained Earnings Correction
•
(76.057)
(144.221)
•
587.488
663.546
1.078.148
1.292.593
(336.454)
26
26
Net Income Sub Total Total
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
18. ISSUED AND FULLY - PAID CAPITAL
18. MODAL SAHAM DISETOR
Pemegang Saham / Stockholders
2009 Saham / Shares (Lembar / Sheet)
Jumlah / Total (Rp / Rupiahs)
Kepemilikan / Ownership (%)
•
PT Jinsheng Mining
54.804.000
27.402.000.000
50,14%
•
PT Dwibhakti Sanggaguna
19.500.000
4.500.000.000
17,84%
•
PT Candani Grahatama
9.000.000
9.750.000.000
8,23%
26.000.000
13.000.000.000
23,79%
109.304.000
54.652.000.000
100%
Publik / Publics ( < 5% ) Jumlah / Total
Pemegang Saham / Stockholders
2008 Saham / Shares (Lembar / Sheet )
Jumlah / Total ( Rp / Rupiahs )
Kepemilikan / Ownership (%)
•
PT Jinsheng Mining
54.804.000
27.402.000.000
50,14%
•
PT Dwibhakti Sanggaguna
19.500.000
4.500.000.000
17,84%
•
PT Candani Grahatama
9.000.000
9.750.000.000
8,23%
Publik / Publics ( ≥ 5% ) • Iwan Efendy • Fauzan Pesik
12.025.000 10.400.000
6.012.500.000 5.200.000.000
11,00% 9,51%
Publik / Publics ( < 5% )
3.575.000
1.787.500.000
3,27%
109.304.000
54.652.000.000
100,00%
Jumlah / Total
Pada tanggal 10 Desember 2008, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa memutuskan mengkonversi hutang Perusahaan kepada PT Jinsheng Mining menjadi modal saham disetor sejumlah 44.304.000 saham, dengan nilai nominal Rp.22.152.000.000 ditambah agio saham sejumlah 2.215.200.000 dengan harga transaksi Rp.500 setiap saham. Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2008 PT Jinsheng Mining memiliki 54.804.000 saham, dengan nominal Rp. 27.402.000.000.
On December 10, 2008, meeting of the Extraordinary General Shareholders decided to convert debt to PT Jinsheng Mining Company to be paid up share capital of 44,304,000 shares with a nominal value plus share premium amounting Rp.22.152.000.000 2.215.200.000 USD transaction price. 500 per share. Thus, on December 31, 2008 PT Jinsheng Mining has 54,804,000 shares, with par. 27,402,000,000.
19. TAXES
19. PERPAJAKAN
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) a. Prepaid Taxes
a. Pajak Dibayar Dimuka Pajak Penghasilan - Pasal 21 Pajak Penghasilan - Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Jumlah
9.539.635
31.000.000 151.884.206 209.647.334
9.539.635
361.531.540
27
27
Income Tax - Article 21 Income Tax - Article 25 Value Added Tax (VAT) Total
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
19. TAXES (Continued)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
31 Des. / Dec. 2009 31 Des. / Dec. 2008 (Rp / Rupiahs ) (Rp / Rupiahs ) b. Tax Liabilities
b. Hutang Pajak PPh - Pasal 21 PPh - Pasal 23 PPh - Pasal 25 Jumlah
500.000 200.000.000 2.168.182
500.000 266.180.054 -
202.668.182
266.680.054
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan badan menurut komersial dan menurut fiskal berdasarkan perundangan perpajakan di Indonesia sebagai berikut : 2009 (Rp / Rupiahs )
Beban Pajak Kini & Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan Anak Perusahaan Hak Minoritas atas Anak Perusahaan Sub Jumlah Beda Permanen Rugi Anak Perusahaan Biaya Pajak Sumbangan Kebutuhan Rumah Tangga
Reconciliation between income (loss) before provision for income tax according to commercial entities and by fiscal Indonesia based on tax law as follows : 2008 (Rp / Rupiahs )
(5.120.086.568)
(7.461.468.040)
614.162.641 214.445
Minority Interest of Subsidiaries
(4.505.709.483)
(7.461.468.040)
1.402.674.153 753.784.770 194.622.431 49.756.505
2.619.313.761 6.818.183 307.000 -
(1.791.114)
(4.972.510)
Taksiran Rugi Fiskal
(2.106.662.738)
(4.840.001.606)
(6.241.239.244) (4.840.001.606)
(6.241.239.244) -
(13.187.903.588)
(11.081.240.850)
Taksiran Rugi Fiskal Setelah Kompensasi Beban Pajak Kini
Comercial Loss - Before Tax Current Tax & Expense (Benefit) of Deferred Tax of Subsidiaries
Pendapatan Jasa Giro
Kerugian Fiskal 2007 Kerugian Fiskal 2008
Total c. Corporate Income Taxes
c. Pajak Penghasilan Badan
Rugi Komersil - Sebelum Pajak
Income Tax - Article 21 Income Tax - Article 23 Income Tax - Article 25
-
28
28
-
Sub Total Permanent Difference Loss of Subsidiaries Tax Expenses Donations Households Needs Bank Interest
Fiscal Loss 2007 Fiscal Loss 2008 Fiscal Loss Estimation after Fiscal Loss Compensation Current Tax Expenses
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
19. TAXES (Continued)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
d. Deferred Tax
d. Pajak Tangguhan
Calculation of assets (liabilities) & benefits (expense) for deferred taxes are as follows :
Perhitungan aset (kewajiban) & manfaat (beban) atas pajak tangguhan sebagai berikut :
2009 (Rp) Aset (Kewajiban) Assets (Liability) Pajak Tangguhan Deffered Tax 1 Januari 2009
PT Central Omega Resources, Tbk Imbalan Pasca Kerja Kompensasi Rugi Fiskal PT Mulia Pacific Resources Angsuran Sewa Guna Usaha Penyusutan Aset Tetap Imbalan Pasca Kerja Kompensasi Rugi Fiskal
-
(70.143.279) (153.014.133) 8.444.117 1.642.814.312
PT Mega Buana Resources Kompensasi Rugi Fiskal
29.741.675
PT Bumi Konawe Abadi Angsuran Sewa Guna Usaha Penyusutan Aset Tetap
(1.180.498) 44.281.814
Jumlah
1.500.944.008
Manfaat (beban) Benefits (Expenses) Pajak Tangguhan Deffered Tax
6.127.738 585.432.179 (146.456.323) 153.014.133 1.004.600 606.302.730
Aset (Kewajiban) Assets (Liability) Pajak Tangguhan Deffered Tax 31 Desember 2009
PT Central Omega Resources, Tbk 6.127.738 Post-Retirement Benefits 585.432.179 Fiscal Loss (216.599.602) 9.448.717 2.249.117.042
PT Mulia Pacific Resources Lease Payment Fixed Assets Depreciation Post-Retirement Benefits Fiscal Loss
297.501
30.039.176
PT Mega Buana Resources Fiscal Loss
1.180.498 14.653.031
58.934.845
PT Bumi Konawe Abadi Lease Payment Fixed Assets Depreciation
1.221.556.086
2.722.500.094
Jumlah
2008 (Rp) Aset (Kewajiban) Assets (Liability) Pajak Tangguhan Deffered Tax 1 Januari 2008
PT Mulia Pacific Resources Angsuran Sewa Guna Usaha Penyusutan Aset Tetap Imbalan Pasca Kerja Kompensasi Rugi Fiskal PT Mega Buana Resources Kompensasi Rugi Fiskal PT Bumi Konawe Abadi Penyusutan Aset Tetap Kompensasi Rugi Fiskal Jumlah
(1.569.563) 8.444.117 376.727.843 18.689.375 269.500 402.561.272
Manfaat (beban) Benefits (Expenses) Pajak Tangguhan Deffered Tax
(70.143.279) (151.444.570) 1.266.086.469
Aset (Kewajiban) Assets (Liability) Pajak Tangguhan Deffered Tax 31 Desember 2008
(70.143.279) (153.014.133) 8.444.117 1.642.814.312
11.052.300
29.741.675
(1.180.498) 44.012.314
(1.180.498) 44.281.814
1.098.382.736
29
29
1.500.944.008
PT Mulia Pacific Resources Lease Payment Fixed Assets Depreciation Post-Employee Benefits Fiscal Loss PT Mega Buana Resources Fiscal Loss PT Bumi Konawe Abadi Fixed Assets Depreciation Fiscal Loss Jumlah
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
19. TAXES (Continued)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
e. Current Tax
e. Pajak Kini 2009 (Rp / Rupiahs ) Pajak Kini Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Jumlah
2008 (Rp / Rupiahs )
1.221.556.086
Present Tax 1.098.382.736 Deferred Tax Benefit (Expenses)
1.221.556.086
1.098.382.736
20. REVENUES
20. PENDAPATAN 2009 (Rp / Rupiahs ) Bunga Pembiayaan Konsumen Anjak Piutang Jumlah
2008 (Rp / Rupiahs ) -
764.592.021 1.334.237.111
-
2.098.829.132
2009 (Rp / Rupiahs )
Jumlah
32.013.350
36.456.500
32.013.350
36.456.500
Advertising and Promotion Total
22. GENERAL & ADMINISTRATION COST 2009 (Rp / Rupiahs )
Jumlah Dipindahkan
Total
2008 (Rp / Rupiahs )
22. BEBAN UMUM & ADMINISTRASI
Gaji dan tunjangan Iuran Jamsostek Pesangon Penyusutan Pemeliharaan/perbaikan Rumah tangga kantor Jasa Profesional Perjalanan dinas Alat tulis kantor & cetak Pajak Perizinan Listrik, telpon, air Transportasi Sumbangan Sewa kantor Efek Biaya RUPS Dokumen Pengiriman
Consumers Leasing Factoring Receivables
21. MARKETING EXPENSES
21. BEBAN PEMASARAN
Iklan dan Promosi
Total
2008 (Rp / Rupiahs )
1.666.800.000 41.889.382 17.037.661 870.541.642 71.475.863 65.440.855 609.293.182 266.745.601 41.547.870 775.006.855 273.660.750 179.388.970 146.540.250 227.398.661 444.808.703 55.690.220 3.986.700 30.396.100 899.000
1.329.510.675 815.401.298 288.863.745 75.847.308 1.690.695.667 407.732.199 21.117.120 29.765.583 43.223.000 163.571.256 158.571.625 62.846.498 55.919.500 14.771.500 13.029.000 11.295.650
5.788.548.265
5.182.161.624
30
30
Salaries and allowances Social Security Contributions Severance Depreciation Maintenance / repair Office households Professional Service Travel agencies Stationery & print Taxes Licensing Electricity, telephone, water Transportation Donations Office rental Effect AGM Expenses Documents Delivery Total Transfer
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
22. GENERAL & ADMINISTRATION COST (Continued)
22. BEBAN UMUM & ADMINISTRASI (Lanjutan) Jumlah Pindahan
5.788.548.265
5.182.161.624
Kebersihan & keamanan Materai Analisa & laboratorium Pendidikan Asuransi Bongkar muat Bunga Komunikasi & langganan Perlengkapan Kantor Biaya penarikan kendaraan Denda bunga bank Provisi Bank Administrasi bank/kredit Lainnya
22.000 2.306.000 6.000.000 7.400.000 15.602.228 9.900.000 135.713.800
49.280.358 21.446.929 78.051.890 200.176.479 100.998.867 182.622.508 75.200.000 19.803.312 9.011.894 8.768.059 139.169.887
5.965.492.293
6.066.691.807
Jumlah
Pendapatan dan beban diluar usaha terdiri dari :
2008 (Rp / Rupiahs ) a. Other Income
a. Pendapatan Lain-lain 2.020.302 1.233.892.870 -
5.158.890 54.220.690 227.977 59.939.769 207.122.183
Service Bank Interest Profit on Foreign Exchange Profit on Equipment Sales Profit Payable Restructuring Associated Company Sales Other Profit
1.235.913.172
326.669.509
Sub Total b. Other Expenses
b. Beban Lain-lain Kerugian Penjualan Motor Tarikan Kerug. Penj Anjak Piutang Kerug. Penj Piutang PK Sumbangan Administrasi Bank Rugi Selisih Kurs Denda Bunga Bank Rugi Penjualan Aset Tetap Lain-lain
Total
Income and expenses outside the business consists of :
2009 (Rp / Rupiahs )
Sub Jumlah
Hygiene & safety Stamp Analysis & lab Education Insurance Unloading Interest Communication & subscriptions Office Equipment Haulage vehicles Fines bank interest Bank Fees Administration bank / credit Another
23. OTHER INCOME AND (EXPENSES)
23. PENDAPATAN DAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Jasa giro Laba Selisih Kurs Laba penjualan peralatan Laba restrukturisasi hutang Penjualan Perusahaan Asosiasi Pendapatan Lainnya
Total Transferred
(3.573.029) (368.528) (86.824.602) (267.727.938) -
(1.852.415.528) (1.235.302.435) (466.732.269) (307.000) (11.003.785) (1.311.696.343) (5.146.337)
Loss of Traction Motor Sales Loss of Factoring Proceeds Loss of "PK" Receivables Donations Bank Administration Loss of Difference Rates Bank Interest Fines Loss Trade of Fixed Assets Others
Sub Jumlah
(358.494.097)
(4.882.603.697)
Sub Total
Jumlah
877.419.075
(4.555.934.188)
Total
31
31
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
ANAK
24. MINORITY INTEREST OF NET LOSS OF SUBSIDIARY
Akun ini merupakan bagian hak minoritas atas rugi anak perusahaan tahun berjalan.
This account represents the minority interest losses of subsidiaries of the current year.
24. HAK MINORITAS PERUSAHAAN
ATAS
RUGI
BERSIH
2009 (Rp / Rupiahs ) PT Mega Graha International PT Mulia Pacific Resources PT Mega Buana Resources Sub Jumlah
2008 (Rp / Rupiahs )
138.387 76.057
258.366 144.221
214.445
402.587
PT Mega Graha International PT Mulia Pacific Resources PT Mega Buana Resources Sub Total
25. SUBSEQUENT EVENTS
25. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Pelaporan Kepemilikan Saham
Shareholders Report
Berdasarkan surat No.015/COR/III/10 tanggal 8 Maret 2010 dari PT Central Omega Resources (DKFT) kepada Ketua Bapepam-LK perihal pelaporan kepemilikan saham PT Central Omega Resources, Tbk, menerangkan bahwa dengan surat No.05/JM/III/10 tanggal 5 Maret 2010, telah terjadi pembelian saham :
Based on the letter from PT Central No.015/COR/III/10 Omega Resources (DKFT) to the Chairman of BapepamLK reports about the ownership of the shares of PT Central Omega Resources, Tbk, explained that the No.05/JM/III/10 letter dated 5 March 2010, has been buying shares:
1. PT Dwibhakti Sangga Guna sebanyak 19.500.000 saham dengan harga Rp 500 per saham atau seluruhnya bernilai Rp 9.750.000.000 melalui Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 1 Maret 2010 yang di Waarmerking dengan No.Reg.16/N/III/2010 tanggal 1 Maret 2010 oleh Notaris B. Andy Widyanto di Pamulang.
1. PT Guna Dwibhakti Sangga of 19,500,000 shares at a price of Rp 500 per share or total value USD 9,750,000,000 through a Stock Sale and Purchase Agreement dated March 1, 2010 that the Waarmerking with No.Reg.16/N/III/2010 date March 1, 2010 by Notary B. Andy Widyanto in Pamulang.
2. PT Candani Grahatama sebanyak 9.000.000 saham dengan harga Rp 500 per saham atau seluruhnya bernilai Rp 4.500.000.000 melalui Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 1 Maret 2010 yang di Waarmerking dengan No.Reg.17/N/III/2010 tanggal 1 Maret 2010 oleh Notaris B. Andy Widyanto di Pamulang.
2. PT Candani Grahatama of 9,000,000 shares at a price of Rp 500 per share or total value USD 4,500,000,000 through a Stock Sale and Purchase Agreement dated March 1, 2010 that the Waarmerking with No.Reg.17/N/III/2010 date by March 1, 2010 Notary B. Andy Widyanto in Pamulang.
3 Iwan Effendy sebanyak 3.164.200 saham dengan harga Rp 500 per saham atau seluruhnya bernilai Rp 1.582.100.000 melalui Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 3 Maret 2010 yang di Waarmerking dengan No.Reg.21/N/III/2010 tanggal 3 Maret 2010 oleh Notaris B. Andy Widyanto di Pamulang.
3 Iwan Effendy as many as 3,164,200 shares at a price of Rp 500 per share or total value USD 1,582,100,000 through a Stock Sale and Purchase Agreement dated March 3, 2010 that the Waarmerking with No.Reg.21/N/III/2010 dated March 3, 2010 by Notary B. Andy Widyanto in Pamulang.
4. Sisca Lenny Wati sebanyak 975.000 saham dengan harga Rp 500 per saham atau seluruhnya bernilai Rp 487.500.000 melalui Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 3 Maret 2010 yang di Waarmerking dengan No.Reg.22/N/III/2010 tanggal 3 Maret 2010 oleh Notaris B. Andy Widyanto di Pamulang.
4. Lenny Wati Sisca of 975,000 shares at a price of Rp 500 per share or total value USD 487,500,000 through Share Sale and Purchase Agreement dated March 3, 2010 that the Waarmerking with No.Reg.22/N/III/2010 dated March 3, 2010 by Notary B . Andy Widyanto in Pamulang.
32
32
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
25. SUBSEQUENT EVENTS (Continued)
25. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan)
Composition of Shareholders of PT Central Omega Resources, Tbk based on data from BAE PT Sinartama Gunita as of March 8, 2010 is as follows:
Komposisi Pemegang Saham PT Central Omega Resources, Tbk berdasarkan data dari BAE PT Sinartama Gunita per tanggal 8 Maret 2010 adalah
Pemegang Saham / Stockholders
2010 Saham / Shares (Lembar / Sheet )
Jumlah / Total ( Rp / Rupiahs )
Kepemilikan / Ownership (%)
•
PT Jinsheng Mining
87.443.200
43.721.600.000
80,00%
•
Publik / Publics ( < 5% )
21.860.800
10.930.400.000
20,00%
109.304.000
54.652.000.000
100%
Jumlah / Total
Rencana RUPS-LB sehubungan Peraturan Bapepam IX.E2
Plan in relation to the RUPS-LB Bapepam IX.E2
Sehubungan dengan rencana transaksi pinjaman dana operasional PT Central Omega Resources, Tbk kepada pemegang saham pengendali berkaitan dengan Peraturan Bapepam IX.E2, Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-413/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang transaksi material, maka perusahaan merencanakan RUPS-LB tentang persetujuan transaksi pinjaman dana kepada pemegang saham pengendali.
Related to the operational funding loan transactions plan PT Central Omega Resources, Tbk to the controlling shareholders associated with Bapepam IX.E2, Appendix Letter from Head No.Kep-413/BL/2009 dated 25 November 2009 regarding a material transaction, the companies plan GMS-LB on loan transactions approval of funds to the controlling shareholder.
26. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI (PSAK) REVISI
26. APPLYING STATEMENT OF STANDARD (PSAK) REVISED
PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Tahun 2009
Effective PSAK Revisions Year 2009
PSAK 16 (Revisi 2007), Aset Tetap
PSAK 16 (Revised 2007), Fixed Assets
Pada bulan Mei 2007, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan standar akuntansi untuk aset tetap, menggantikan PSAK 16, Aset Tetap dan Aset Lain-lain dan PSAK 17, Akuntansi Penyusutan. Standar ini mengatur kriteria pengakuan biaya perolehan aset harus diakui sebagai aset jika, dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Berbeda dengan standar sebelumnya, PSAK 16 (Revisi 2007) antara lain mengharuskan pengakuan estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset sebagai bagian dari biaya perolehan aset yang bersangkutan, serta memperbolehkan penggunaan modal biaya atau model revaluasi dalam pengukuran aset tetap setelah pengakuan aset awal. Nilai residu dan estimasi umur manfaat setiap aset harus ditelaah (review) minimum setiap akhir tahun buku. Transaksi pertukaran aset tetap harus diukur dengan nilai wajar, kecuali jika transaksi pertukaran aset tidak memiliki substansi yang komersial.
33
33
ACCOUNTING
In May 2007, Financial Accounting Standards Board (DSAK) issued accounting standards for fixed assets, replaces PSAK 16, Fixed Assets and Other Assets and PSAK 17, Accounting for Depreciation. These standards set the criteria for recognition of the asset acquisition cost to be recognized as an asset if, and only if the likely future economic benefits related to these assets will flow to the entity and the acquisition cost of assets can be reliably measured. Unlike the previous standard, PSAK 16 (Revised 2007) among others, requires recognition of an initial estimate cost of demolition and removal of fixed assets and restoration of sites as part of asset acquisition costs related assets, and allows the use of capital cost or revaluation model in the measurement of fixed assets after recognition initial assets. Residual values and estimated useful life of each asset should be reviewed (review) The minimum of each end of the fiscal year. Fixed asset exchange transaction must be measured at fair value, unless the asset exchange transaction does not have commercial substance.
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
26. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI (PSAK) REVISI (Lanjutan)
26. APPLYING STATEMENT OF ACCOUNTING STANDARD (PSAK) REVISED (Continued)
Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008 dan mengatur beberapa ketentuan transisi. Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan auditan, manajemen Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari pemberlakuan standar ini terhadap laporan keuangan perusahaan.
This standard is effective for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2008 and set some transition provisions. As of the date of issuance auditan financial statements, the Company's management is evaluating the impact of the implementation of this standard to the company's financial statements.
PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2009
Effective PSAK Revision after Year 2009
1) PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan"
1) PSAK 50 (Revised 2006), "Financial Instruments : Presentation and Disclosure"
PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah , waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 50. "Akuntansi Investasi Efek tertentu"' dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
PSAK 50 (Revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosure", contains the presentation requirements of financial instruments and identifying information must be disclosed. Presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of publishers, in financial assets, financial liabilities and equity instruments; classification of related interest, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities will erase each other. PSAK requires disclosure, among others, information about factors that affect the amount, timing and degree of certainty the future cash flows associated with financial instruments and the accounting policies applied to the instrument. PSAK 50 (Revised 2006) was replaced PSAK 50. "Accounting for certain investment securities" 'and applied prospectively for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2010. Early implementation encouraged.
2) PSAK 55 (Revisi 2006), " Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran"
2) PSAK 55 (Revised 2006), "Financial Instrument : Recognition and Measurement"
PSAK 55 (Revisi 2006), " Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. PSAK ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai", dan akan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
PSAK 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", set the basic principles of recognition and measurement of financial assets, financial liabilities, and the purchase and sale contracts non-financial items. This PSAK, among others, provides the definition and characteristics of the derivatives, the category of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and the establishment of the hedging relationship. PSAK 55 (Revised 2006) was replaced PSAK 55 (Revised 1999) "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities", and will be applied prospectively for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2010. Early implementation encouraged.
Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan auditan, manajemen Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari pemberlakuan standar ini terhadap laporan keuangan perusahaan.
As of the issued date of audited financial statements, the Company's management still evaluating the impact of the implementation of this standard to the company's financial statements.
34
34
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2008) (Dalam Rupiah)
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk NOTES TO CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENT For the Year Ended December 31, 2009 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2008) (in Rupiah)
27. RESPONSIBILITY FOR FINANCIAL STATEMENTS
27. TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan auditan yang diselesaikan pada tanggal 30 Maret 2010
35
35
Corporate management responsible for audited financial statement completed on date March 30, 2010.